Haluan 03 Juni 2013

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

SENIN

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

3 JUNI 2013 M / 24 RAJAB 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.

SURAT TERBUKA MOCHTAR NAIM UNTUK WALIKOTA PADANG

“Bagaimanapun, Saya Memaafkan Fauzi Bahar”

(QS Yasiin ayat 6)

04.54

12.19

15.43

18.21

TERBIT 24 HALAMAN EDISI 217, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

19.35

PENGANTAR: Surat terbuka Mochtar Naim kepada Ketua DPD RI Irman Gusman yang ditanggapi Walikota Padang Fauzi Bahar, melalui jumpa pers di Kantor Walikota Padang, Kamis 30 Mei 2013, mendapat tanggapan kembali oleh Sosiolog yang tercatat sebagai pendiri Fakultas Sastra Universitas Andalas itu. Tanggapan Mochtar tertuang dalam surat terbuka untuk Walikota Padang tertanggal 1 Juni 2013 yang juga dikirimkan ke email redaksi_haluan@yahoo.com Minggu (2/6) kemarin. Sebagai hak jawab dari Mochtar Naim, berikut kami turunkan surat terbuka tersebut.-Redaksi.

KHAS

Hasil wawancara Sdr dalam Konferensi Pers di Padang yang khusus Sdr adakan untuk menyampaikan reaksi Sdr terhadap isi Surat Terbuka saya kepada Sdr Irman Gusman, Ketua DPD-RI, sudah sempat

saya baca melalui surat-surat kabar di Padang. Saya kebetulan memang lagi di Padang. Sdr Fauzi, saya dengan Irman sudah kawan lama,

>> “BAGAIMANAPUN hal 07

MOCHTAR NAIM

SATU TEWAS DITERJANG PELURU

Sang Juara Itu Jalan Kaki 13,5 Km Tiap Hari ke Sekolah

Rampok Gasak 8 Toko Emas

L

IDIA Friska, 17 tahun, acapkali telat tiba di sekolahnya , SMA Negeri 15 Padang, terletak di Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Padang. Siswi kelas XI IPS 4 itu, tiba di sekolah lewat dari waktu masuk sekolah, pukul 07.00 WIB.

START PERDANA — Peserta Tour de Singkarak (TdS) 2013, melakukan start perdana di kawasan Jam Gadang Bukittinggi, Minggu (2/ 6). Etape pertama TdS 2013 BukittinggiPasaman, para pebalap menempuh jarak 104 kilometer.

>> SANG JUARA hal 07

Pebalap Iran Juara Etape I BUKITTINGGI, HALUAN — Etape I Tour de Singkarak (TdS) 2013 dimulai yang ditandai dengan pengibaran bendera star oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu, di kawasan Jam Gadang Bukittinggi, Minggu (2/6). Pada etape I ini, keluar sebagai

>> PEBALAP IRAN hal 07

PERAMPOK makin mengganas di Kabupaten Kampar. Tak tanggungtanggung, mereka beraksi di 8 toko emas dan menewaskan seorang pengunjung pasar. Kawanan rampok ini berhasil menyikat enam kg emas senilai Rp2,7 miliar. BANGKINANG, HALUAN — Kawanan rampok bersenjata api kembali beraksi di wilayah Kabupaten Kampar, Provinsi Riau yang berbatasan dengan Sumatera Barat. Kali ini, kawanan rampok beraksi di Pasar Desa Bina Baru, Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Minggu (2/6). Pelaku rampok ini sasaran sejumlah toko emas di dalam lingkungan pasar tersebut. Aksi kawanan rampok ini tergolong nekad, karena mereka beraksi saat kondisi pasar sedang ramai. Akibat tindakan perampok, yang diperkirakan berjumlah enam orang ini, selain menyebabkan kerugian material

HASWANDI

>> RAMPOK GASAK hal 07

Pelabuhan Teluk Bayur Rusia Bukan Lagi Seperti Terancam Lumpuh yang Kita Bayangkan LAPORAN DARI RUSIA (1)

Oleh: HASRIL CHANIAGO

Kremlin, simbol kekuasaan Rusia kini menjadi Istana Presiden Rusia.

Pengantar Redaksi — Selama empat hari, tanggal 23 sampai 26 Mei 2013 lalu, wartawan senior Haluan Hasril Chaniago menyertai kunjungan Ketua DPD RI Irman Gusman ke Rusia atas undangan Dewan Federasi (Senat) Rusia. Berikut ini kami turunkan laporannya khusus untuk pembaca Harian Haluan dalam lima seri tulisan. Selamat mengikuti. ——

Rombongan kami mendarat di Bandara Internasional Sheremetyevo, Moskow, tepat pukul 9.55 waktu setempat setelah menempuh penerbangan selama lebih delapan setengah jam dari Bandara John F. Kennedy, New York, menggunakan maskapai Delta DL-30. Di VIP Room bandara rombongan disambut Kepala Komite Isu Internasional Majelis Federasi Rusia, A.A. Klimov dan Duta Besar RI di Moskow, Djauhari Oratmangun.

>> RUSIA BUKAN hal 02

PADANG, HALUAN — Lima asosiasi yang ada dalam lingkungan Pelabuhan Teluk Bayur, mendesak otoritas pelabuhan, PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur untuk melakukan perubahan terkait dengan aktivitas di pelabuhan. Lima asosiasi itu, DPW APBMI (Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia), DPW ALFI (Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia), DPC INSA (Indonesian National Shipowners Assciation), Koperbam (Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat) dan Kopanbapel (Koperasi Angkutan

Barang Pelabuhan) melayangkan lima tuntutan untuk segera disikapi Pelindo II, dan mengancam akan menghentikan aktivitas di pelabuhan, jika tuntutan mereka tak dipenuhi. Lima tuntutan yang ditandatangani langsung pada ketua asosiasi itu, yakni DPW APBMI Apriyatna SE, DPW ALFI HM Tauhid, DPC INSA Padang Emi Laksana Budi P dan Ketua Koperbam Chandra serta Ketua Kopanbapel Syafrizal mendesak TPK

>> PELABUHAN hal 02

Tiga Pelajar Digulung Ombak PADANG, HALUAN — Tiga pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Kota Padang, hanyut dibawa ombak, di Pantai Ujung Batu Pasie Sabalah, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Minggu (2/6) sekitar pukul 08.00 WIB.

Satu dari tiga pelajar Revan Andika (13), kelas 7/ 2 SMP Negeri 13, berhasil ditemukan Tim SAR dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju Klinik Tiara Anggrek, Kecamatan Koto Tangah.

>> TIGA PELAJAR hal 07

Gunung Kerinci Semburkan Asap.................. >> 02 Menjual Ikan untuk Memperbaiki Surau........ >> 09 Penimbunan BBM Merajalela.......................... >> 15

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

SENIN, 3 JUNI 2013 M 24 RAJAB 1434 H

Gunung Kerinci Semburkan Asap Hitam SOLSEL, HALUAN — Gumpalan asap hitam membubung setinggi 300 meter dari kawah Gunung Kerinci, Minggu (2/6) sekitar pukul 06.15 WIB.

Fenomena itu disaksikan banyak warga dari Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan. Terutama bagi mereka yang melakukan lari pagi di sekitar kebun teh PT Mitra Kerinci di Sungai Lambai, Kenagarian Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir. Gunung berapi tertinggi di Sumatera itu, mengeluarkan asap hitam bercampur debu karena kemungkinan terjadinya penyempitan atau penyumbatan cerobong kawah oleh bebatuan yang jatuh sehingga menyemburkan beberapa material (debu) ke udara. Berdasarkan keterangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan Hamudis, status gunung berapi itu masih waspada.

Status itu sudah lama disematkan untuk Gunung Kerinci. “Kami sudah berkoordinasi dengan petugas Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gunung Kerinci di Kerinci, bahwa sampai saat ini belum ada peningkatan status gunung. Itu artinya, semburan asap itu masih hal yang wajar bagi sebuah gunung api,” ujarnya. Masyarakat Solok Selatan, terutama yang tinggal dekat dengan Gunung Kerinci, diharap tenang dan tetap waspada. Katanya, tidak ada warga yang mengungsi, baik warga Kayu Aro Kerinci maupun warga Sangir Solok Selatan. Pantauan Haluan di lapangan, gunung yang memiliki tinggi 3.805 meter dari permukaan laut itu, sempat menyemburkan debu ke udara sebanyak dua kali yang disertai bunyi deru gesekan. Kemudian, asap itu menghitam dan membubung tinggi ke udara. Selang beberapa menit, asap hitam bercampur dengan asap putih dan menyebar mengelilingi puncak gunung. Menurut informasi, asap hitam itu adalah debu dari kawah dan bertaburan di sekitar Kayu Aro Kerinci, sehingga seperti hujan debu. Hanya saja, debu yang ber-

ASAP HITAM — Gunung Kerinci, yang memiliki tinggi 3.805 meter dari permukaan laut (dpl), Minggu (2/6) sekitar pukul 06.15 WIB menyemburkan gumpalan asap hitam yang membubung setinggi 300 meter. ICOL jatuhan itu tidak mengandung racun dan kandungan lainnya yang merusak tanaman warga. Awalnya masyarakat mengira Gunung Kerinci akan meletus. Makanya masyarakat ada yang cemas dan ada pula yang asyik mengabadikan gambar. Selang beberapa jam, hari yang mulanya cerah, mulai mendung. Pada

sore, sekitar pukul 15.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB hujan pun turun. Pada pukul 17.30 WIB, puncak Gunung Kerinci sempat cerah dan kelihatan sedikit asap masih keluar dari kawah. Andi (38), warga Kayu Aro Kerinci yang berprofesi sebagai petani mengatakan, semburan abu sempat di

lihatnya ketika ia sedang membersihkan kebun lobaknya. “Saya sempat kaget juga. Dikira gunung mau meletus. Ternyata hanya dua kali semburan. Lalu, debunya berterbangan ke udara. Memang debunya itu jatuh ke kampung kami karena hembusan angin,” sebutnya. (h/col)

manusiaan. “Ke depan diharapkan kerja sama dengan PMI Kota Padang akan terus berlanjut. Tentunya dalam rangka mewujudkan visi misi Indonesia Raya,” jelasnya. Sementara itu Ketua PD Satria Gerindra, Benny Mulya menyatakan, PD Satria Gerindra yang telah

terbentuk di 33 provinsi dan lebih dari 200 pengurus cabang kabupaten/kota bervisikan untuk kesejahteraan, kemakmuran dan kejayaan Indonesia Raya. Dikatakan, sebagai organisasi sayap pertama Partai Gerindra, Satria Gerindra menjadi ujung tombak untuk mendomplang visi dan misi

Partai Gerindra untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia nantinya. “Kegiatan donor darah merupakan wujud kepedulian sosial PD Satria Gerindra terhadap masyarakat dalam memberikan sumbangsih kepada sesama manusia yang membutuhkan pertolongan,” pungkasnya. (h/cw-lex)

Satria Gerindra Gelar Bagi Sembako PADANG, HALUAN — Pengurus Daerah (PD) Satria (Satuan Relawan Indonesia Raya) Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) menggelar pembagian donor darah dan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu. Acara tersebut berlangsung di Markas PD Satria Gerindra di Jalan Khatib

Sulaiman Nomor 22 A Padang, Sabtu (1/5). Zaimul Bakri, Ketua panitia pelaksana yang juga Sekretaris Umum PD Satria Gerindra saat dikonfirmasi menyatakan, kegiatan donor darah merupakan kegiatan kemanusiaan yang merupakan bukti kepedulian PD Satria Gerindra terhadap ke-

Pelabuhan Teluk ........... Dari Halaman. 1 (Terminal Peti Kemas) PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur harus mempunyai izin sebagai yang dipersyaratkan kepada perusahaan bongkat muat (PBM) yang ada di Pelabuhan Teluk Bayur. Mereka juga meminta Pelindo untuk memberi kesempatan berusaha yang sama kepada 45 PBM yang ada di pelabuhan Teluk Bayur serta meninjau ulang tarif pelayanan jasa kepelabuhan di UTPK. Pelindo juga meminta Pelindo untuk membayar seluruh upah TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) yang pembayarannya ditangguhkannya sejak 1 Januari 2013 serta Perencanaan dan penetapan penyandaran kapal untuk dikembalikan di bawah pengendalian pengawasan kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan Teluk Bayur. “Kami minta kepada Pelindo untuk memenuhi tuntutan tersebut. Jika hal ini tak diindahkan, kami akan menghentikan aktifitas pada keesokan hari, hingga tuntutan kami dipenuhi. Kami beri tenggat waktu hingga pukul 16.00 WIB, Senin ini,”kata Ketua DPW APBMI, Apriyatna, SE Surat ini sendiri sudah dilayangkan asosiasi kepada beberapa pihak terkait, seperti pihak keamanan, pemerintah daerah hingga Menteri Perhubungan. Soal perhentikan aktivitas itu disepakati pada sebuah pertemuan di Restoran Suaso, Sabtu (1/6). Tak tangungtanggung, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Teluk Bayur (KSOP) juga ikut menandatangai kesepakatan itu, plus lima Ketua Asosiasi lainnya. Ketua PDC INSA Padang yang dihubungi terpisah, Emi Laksana Budi menyebutkan, mereka ikut serta menandatangani kesepakatan itu

sebagai bentuk keprihatinan. Sebagai asosiasi pemilik kapal, katanya, pihaknya tak mungkin bekerja sendiri di pelabuhan karena INSA terkait juga dengan pihak lain di asosiasi lainnya. “Kami ini kan ibarat mata rantai. Jika satu saja mata rantai itu tak beraktifitas, kami tak bisa apa-apa. Bagaimana mungkin, kapal-kapal kami sandar di pelabuhan, tapi tenaga bongkar muat dan rekan lain tak ada. Jelas ini akan merugikan kami,”kata Emi menjawab pertanyaan Haluan, melalui HP-nya. Ia menilai, efek dari putusnya mata rantai itu tak hanya berdampak kepada aktifitas pelabuhan, tapi juga ekonomi Sumbar pada umumnya. “Apa yang kami lakukan selama ini di pelabuhan adalah sebuah proses kerja. Jika prosesnya tanpa satu komponen pendukung, hal itu mustahil akan berhasil,”katanya meyakinkan. Terpisah, GM Pelindo II Teluk Bayur, Dalsaf Usman, menolak mentah-mentah tudingan lima asosiasi itu. Katanya, seluruh langkah yang dilakukannya di pelabuhan adalah berdasarkan aturan yang berlaku. "Soal izin Perusahaan Bongkar Muat di pelabuhan yang dikelola TPK Pelindo II, dilaksanakan berdasarkan UU pelayaran No 17 tahun 2008 pasal 94 ayat 3 huruf G. Lalu, ke bawahnya, didukung Kepmen Perhubungan No 98 tahun 2011 tentang ijin Badan Usaha Pelabuhan (BUP), serta edaran Mentri Perhubungan tentang Ijin Terminal Peti Kemas (TPK) berdasarkan SK Hubla tanggal 12 februari 2013,"katanya seraya menegaskan tuduhan yang lain juga tidak berdasar, seperti tarif, kesempatan berusaha dan upah. (h/mat)

Rusia Bukan...............................................Dari Halaman. 1

SEKUM PD Satria Zaimul Bakri menyerahkan bantuan paket sembako saat peringatan HUT Satria kelima. IST

Kami bertolak ke Moskow dari New York karena sebelumnya mengikuti kunjungan Ketua DPD Irman Gusman memberikan ceramah di Usindo (komunitas kerjasama Indonesia – Amerika) di Washington, serta mengadakan pertemuan dengan beberapa Senator dan Congressmen Amerika Serikat. Empat anggota DPD RI yang turut serta adalah H. Bahar Ngitung (anggota DPD asal Sulawesi Selatan), H. Aidil Fitri Syah (Sumatera Selatan), Hj. Ella M. Giri Komala (Jawa Barat), dan GK Ratu Ayu Koes Indriyah (Jawa Tengah). Selain itu turut pula mendampingi Kepala Biro Pimpinan DPD Nana Sutisna, Sespri Ketua DPD Dr. Rahman Hadi, serta lima wartawan, yakni Haluan, Pitan Daslani (Grup Berita Satu),Taufik Darusman (Forbes Indonesia), Zelda Savitri (Metro TV), dan Yovita Arika (Kompas), serta staf Protokol Fahri Okta Saban dan Trisno Tahan Uji (ajudan). Memasuki Kota Moskow, kesan pertama kita adalah sebuah kota modern tak ubahnya New York, London, Paris, Berlin, atau Tokyo di Jepang. Wajah Kota Moskow sebagai kota terbesar dan ibukota Republik Federasi Rusia adalah etalase Rusia yang telah berubah. Bukan

lagi Rusia yang kita bayangkan 25 tahun silam ketika masih berstatus Uni Sovyet yang dikenal sebagai negara tertutup dengan julukan “Negara Tirai Besi” atau “Negara Beruang Merah” yang dikuasai Partai Komunis yang sangat kuat. Kota Moskow yang berpenduduk hampir 12 juta jiwa adalah metropolitan dunia yang modern dengan gedunggedung pencakar langit modern, besih dan indah. Mobilmobil mewah dari segala merek terkenal seperti Jaguar, Porsche, Ferari, BMW dan Mersedez beseliweran di jalanan yang macet –tetapi tidak semacet Jakarta. Moskow bukan lagi ibukota sebuah negara sosialis Komunis yang kita bayangkan sebelumnya. Beberapa lembaga survey internasional masalah menempatkan Moskow sebagai kota keempat termahal di dunia setelah Tokyo, Paris, dan London. Biaya hidup di Moskow telah melewati kotakota termahal sebelumnya seperti Zurich dan Jenewa (Swiss), New York (AS), Kopenhagen (Denmark), Beijing China) atau Singapura. Moskow telah menjadi kota kapitalis. Menurut lembaga survei, rata-rata sewa apartemen dengan dua kamar tidur mewah mulai sekitar US

$ 4.500/bulan. Biaya utilitas berkisar dari US$250 per keluarga. Biaya makan standar keluarga (3 orang) berkisar dari US$ 500/bulan. Harga secangkir kopi di di café setara Hard Rock atau Starbuck mulai dari US$9 (paling mahal dibandingkan dengan negara-negara lain). Itulah sekedar gambaran biaya hidup di Moskow. Kota Moskow adalah gambaran dari Rusia yang sedang menggeliat secara ekonomi. Dengan Pendapatan Domestik Bruto (PDB/GDP) sekitar US$2 triliun, menurut Bank Dunia, Rusia kini menempati rangking nomor 9 ekonomi dunia (USA dan China nomor satu dan nomor 2), di atas Indonesia dengan PDB nomor 16 terbesar di dunia. Karena itu, Rusia kini menjadi salah satu negara anggota G20 terpenting bersama Jepang, Jerman, India, dan Brazil. Dalam kelompok negaranegara yang sedang tumbuh pesat, usia dimasukkan dalam kelompok BRIC (Brazil, Rusia, India, China). Rusia adalah pewaris terbesar dari bekas negara adidaya Uni Sovyet yang pecah tahun 1991. Dengan luas 17 juta km2 lebih (lebih 8 kali luas Indonesia) dan penduduk 146 juta, wilayah Rusia terbentang dari Eropa Timur

hingga seluruh bagian utara Benua Asia meliputi sembilan zona waktu (Indonesia hanya tiga zona waktu). Selain merupakan negara terluas di dunia, Rusia juga mewarisi sebagian besar kekayaan ekonomi dan persenjataan bekas Uni Sovyet. Rusia pasca-Uni Sovyet pertama kali dipimpin oleh Presiden Boris Yeltsin (19912000). Namun modernisasi Rusia terjadi sejak dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin (2000-2008), Dmitry Medvedev (2008-2012), dan kembali oleh Vladimir Putin (sejak 2012). Putin, bekas Gubernur St. Petersburg, pejabat KGB, dan pemimpin Partai Rusia Bersatu berhasil membangkitkan kembali nasionalisme dan kedigdayaan Rusia, sehingga ia tiga kali menjadi Presiden Rusia melalui pemilihan langsung oleh rakyatnya. Rusia merupakan sebuah negara yang unik dengan sistem pemerintahan federasi semi-presidensial. Republik Federasi Rusia terdiri dari 83 bagian wilayah yang disebut “subjek federal”. Ke-83 subjek federal tersebut terdiri dari 21 republik otonom, 46 oblast (provinsi), 9 krei (wilayah/ teritori), 4 okrug (distrik otonom) mewakili etnik minoritas, satu oblast otonom, dan

>> Editor : Syamsu Rizal

dua kota federal yaitu Kota Moskow dan St. Petersburg yang dulu bernama Leningrad. Negara Federasi Rusia menganut sistem parlemen bikameral yang disebut Majelis Federal (semacam Kongres di Amerika Serikat atau MPR di Indonesia) yang terdiri dari Dewan Federasi (Majelis Tinggi/Senat) dan Duma (Majelis Rendah atau DPR). Setiap subjek federal memiliki dua wakil di Dewan Federasi yang beranggotakan 166 senator, sedangkan Duma memiliki 450 anggota yang berasal dari partai politik. Lebih separuh (238) kursi Duma dikuasai Partai Rusia Bersatu pimpinan Putin, sedangkan Partai Komunis hanya memiliki 92 kursi. Kunjungan delegasi DPD RI yang dipimpin Irman Gusman adalah memenuhi undangan Ketua Dewan Federasi Valentina Matvienko yang disampaikan setahun lalu. Nyonya Matvienko yang pernah menjadi Gubernur St. Patersburg menggantikan Putin, saat ini disebut-sebut sebagai orang ketiga paling berkuasa di Rusia setelah Presiden Vladimir Putin dan Perdana Menteri Dmitry Medvedev. Berusia 62 tahun, seumur dengan Putin, ia kelihatan sebagai perempuan yang kuat dan berwibawa. (Bersambung)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


SENIN, 3 JUNI 2013 M 24 RAJAB 1434 H

3

PEMBUKAAN FESTIVAL SITI NURBAYA III MERIAH

Ajang Pelestarian Adat, Seni, dan Budaya ALI BASAR

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

FAUZI BAHAR Walikota Padang

Pembukaan Festival Siti Nurbaya III berlangsung meriah. 104 kelurahan dan 11 kecamatan yang ada di Kota Padang melakukan pawai budaya, menampilkan ciri khas daerah masing-masing. Festival Siti Nurbaya berlangsung dari tanggal 18 Juni itu, diisi dengan berbagai aneka perlombaan. Seperti Lomba Tari Pasambahan, Sendal Tempurung, Baju Kuruang Basiba, Lagu Gamad, Randai, Lagu Minang , Lomba Malamang, Mangukua Karambia, Kuliner dan Lomba Foto. Hadir saat pembukaan, Kasubdit Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Raseno Arya. Selain itu, juga dihadiri oleh Muspida Provinsi dan Muspida Kota Padang. “Melalui Festival Siti

Walikota Padang Fauzi Bahar menyerahkan tropi bergilir juara umum yang diraih Kecamatan Lubuk Kilangan pada tahun 2012 lalu kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Ali Basar yang disaksikan oleh Camat Lubuk Kilangan, Andree Algamar

Nurbaya, kita angkat kebudayaan Minang sebagai aset yang harus dilestarikan oleh masyarakat Kota Padang. Selain itu, melalui Festival Siti Nurbaya kita jalin persatuan dan kesatuan antar berbagai etnis, ras, agama yang ada di Kota Padang,” kata Walikota Padang Fauzi Bahar, dalam sambutannya saat pembukaan. Dengan terjadinya pembauran budaya di Kota Padang, warga diharapkan terus hidup rukun dan saling menghormati. Hal itu tergambar dari peserta festival, yang diikuti

BURHASMAN BUR

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Barat oleh berbagai macam etnis, ras dan agama. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Ali Basar menyatakan, dengan diadakan festival, apresiasi seni budaya lokal untuk generasi muda dan masyarakat menjadi meningkat. Baik dari segi kualitas maupun kemampuan penyajian seni budaya lokal. “Ke depan diharapkan muncul partisipasi aktif masyarakat dalam pelestarian seni budaya lokal. Yang menyebabkan terciptanya iklim pariwisata dengan meningkatnya kunjungan wisata ke Kota Padang,” ujarnya. Sementara itu, Burhasman Bur, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Barat menyatakan, Festival Siti Nurbaya III yang digelar di tahun 2013

Uda Uni Kota Padang sedang naik bendi

ini, merupakan iven dari masyarakat Kota Padang yang dipersembahkan kepada para wisatawan yang datang ke Kota Padang. Festival Siti Nurbaya III, katanya, juga merupakan pesta nagari Kota Padang yang sangat dibanggakan Sumatera Barat yang sejalan dengan momen Tour de Singkarak pada tanggal 2-9 Juni 2013 ini. “Melalui festival, permainan anak nagari dan penampilan budaya akan mampu mengembangkan budaya Minangkabau. Selain itu, masyarakat semakin mengetahui kearifan lokal yang ada di Kota Padang khususnya dan Minangkabau umumnya,” jelasnya.

Piala Juara Umum Festival Siti Nurbaya II dipegang oleh Uda Uni Kota Padang, disaksikan Walikota Padang.

Kasubdit Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Raseno Arya sedang dipakaikan karangan bunga pada tari pasambahan

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Burhasman Bur dan Kasubdit Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Raseno Arya sedang menabuh gendang pembukaan Festival Siti Nurbaya III.

Tari Pasambahan

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Syahrizal


4 SUMBAR

SENIN, 3 JUNI 2013 M 24 RAJAB 1434 H

SOLOK SELATAN

PDRB Sektor Pertanian Meningkat LINGKAR

SOLSEL, HALUAN — Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pertanian di Kabupaten Solok Selatan mengalami peningkatan.

PKL Dipindahkan Setelah Lebaran BATUSANGKAR, HALUAN — Pemkab Tanah Datar merencanakan pemindahan Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) Pasar Kamis yang berjualan di jalan protokol SoeekarnoHatta ke Pasar Papan setelah lebaran nanti. Hal itu sesuai kepakatan antara Pemkab Tanah Datar dengan PKL, dalam pertemuan yang dihadiri oleh Ketua DPRD dan tokoh masyarakat. Sebelumnya, pemda berencana memindahkan PKL sebelum puasa. Namun mendapat penolakan dari pedagang, dengan mendatangi DPRD. Mereka minta penundaan pemindahan sampai selesai lebaran atau hari raya Idul Fitri akan datang. Penertiban itu dilakukan, untuk menimbulkan keindahan kota dan mengurangi kemacetan di sepanjang jalan protokol itu. Lokasi pemindahan itu masih di sekitar kota Batusangkar. Pemindahan itu, menurut Kepala Dinas Koperindagpastam Tanah Datar, Abdul Hakim sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, yakni Perpres nomor 125 tentang Koordinasi, Penataan dan Pemberdayaan PKL. Untuk merealisasikan rencana itu, para pedagang katanya sudah diberitahu. “Dalam beberapa kali pertemuan, belum ada kesepakatan. Pertemuan terakhir, keinginan pedagang dipenuhi, di mana pemindahan dilakukan setelah lebaran,” ujarnya. Sosialisasi pemindahan PKL, diakuinya sudah berulang kali dilakukan. Itu dilakukan, agar pedagang tidak lagi beralasan tidak ada pemberitahuan dan sebagainya. PKL itu dipindahkan masuk ke dalam pasar, dengan lokasi yang telah tersedia. Lokasi itu dapat menampung pedagang sebanyak 406 pedagang. Sedangkan yang mau dipindahkan sebanyak 380 pedagang. (h/ydv)

Pen Ditemukan Gantung Diri SOLOK, HALUAN — Seorang pemuda bernama Pen (22) warga Nagari Dilam Kecamatan Bukit Sundi ditemukan tewas gantung diri. Korban ditemukan gantung diri di kamar kontrakannya di Korong Banda Rabuk Jorong Bawah Duku Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok, Minggu (2/6), dengan menggunakan seutas tali. Aparat dari Kepolisian Sektor Kubung datang ke lokasi kejadian, setelah mendapat laporan masyarakat, dan langsung memasang police line, serta melakukan olah TKP. “Penyebabnya belum bisa disimpulkan, kita akan visum dulu dan lakukan penyelidikan lebihlanjut,“ terang Kanit Reserse Polsek Kubung Ipda Darmansyah singkat. Belum diketahui pasti penyebab dan kapan Pen melakukan gantung diri. Namun yang jelas, kejadian ini diketahui warga setelah Upik sang pemilik rumah dan beberapa orang anak kosnya, berniat membangunkannya pada pukul 12.10 WIB. Karena sejak pagi tidak tampak keluar dari kamarnya. Menurut saksi mata Upik, kamar yang di sewa Pen terkunci dari dalam, “Seteleh di panggil-panggil tidak dijawab, akhirnya pintunya kami dobrak dan tampaklah dia sedang tergantung.” terang upik. Teriakan Upik yang kaget melihat kondisi korban, sontak membuat warga sekitar berhamburan ke lokasi kejadian. Sehingga rumah yang berlokasi di pertigaan jalan Banda Rabuk – Muara Panas ini menjadi ramai oleh kerumunan warga. Lebihlanjut Upik menjelaskan, pemuda yang sehari-hari berprofesi sebagai pengumpul barang bekas ini, baru dua bulan menyewa rumahnya. Dia anak yang suka bergaul dan ceria. “Dia (pen) anak yang suka bergaul dan ceria, kami tidak menyangka dia akan berakhir seperti ini,“ katanya sedih. (h/mg/ndi)

TERBAKAR — Rumah milik Suhirwarga Tabiang Tinggi habis dilalap si Jago merah, Sabtu (1/6). MARYADI

Rumah Suhir Terbakar DHARMASRAYA, HALUAN — Dua rumah milik Suhir (60) warga Jorong Batang Tabek Nagari Tabiang Tinggi Kecamatan Pulau Punjung, nyaris habis terbakar, Sabtu (1/6) sekitar pukul 16.45 WIB. Untung dua unit mobil pemadam kebakaran cepat tiba di lokasi kebakaran, sehingga hanya satu rumah yang terbuat dari kayu habis dilalap sijago merah. Menurut penuturan warga, rumah tersebut bergandengan,

satu rumah terbuat dari kayu dan satu lagi rumah permanen berukuran 8X8 meter. Beberapa barang berharga masih bisa diselamatkan. Ketika kejadian, pemilik rumah tidak berada di tempat, karena sedang mengahdiri pesta tidak jauh dari rumahnya. Melihat api besar dari kediamannya, warga sekitar berteriak minta tolong dan dengan cepat warga memberikan bantuan. Kepala Badan Penunggalangan Bencana Daerah (BPBD)

Kabupaten Dharmasraya, Suwandi HS yang ikut turun ke lokasi kebakaran mengatakan, begitu mendapat informasi, dua unit mobil pemadam langsung diturunkan. Sedangkan asal api belum diketahui, karena aliran listrik ke rumah tersebut tidak ada dan dirumah tersebut tidak ada kegiatan masak memasak. ”Asal muasal api diselidiki dulu oleh pihak kepolisian,” ujar Suwandi. (h/mdi)

PELAKU PENCURIAN RUMAH

Firdaus Sudah Beraksi di 150 TKP PADANG, HALUAN — Penyidik Reskrim Polresta Padang terus kembangkan kasus spesialis pencurian rumah di beberapa wilayah Kota Padang bernama Firdaus (43), yang ditangkap beberapa hari yang lalu. “Kami masih melakukan pemeriksaan secara itensif terhadap tersangka tersebut. Selain itu, kami pun masih memburu dua rekannya, yang hingga saat ini masih buron,” kata Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Iwan Ariyandhi, kemarin (2/5).

Iwan menjelaskan, penyidik telah memeriksa Firdaus. Hasilnya, ternyata tersangka ini sudah beraksi sebanyak 150 tempat kejadian peristiwa (TKP) di Padang. “Ternyata hampir di seluruh kawasan di Kota Padang tersangka ini menjalankan aksinya bersama dua rekannya. Dalam Bulan Mei tahun 2013 saja, tersangka ini sudah 30 kali beraksi di Padang,” ujarnya. Dari 11 kecamatan yang ada di Padang, lanjut Iwan, Firdaus bersama dua pelaku lainnya yang

masih buron, paling banyak beraksi di Kecamatan Padang Timur dan Barat. Dalam menjalankan aksinya, tersangka tidak dikenal kejam. Jika ketahuan, ia tak segan-segan menganiaya korban. “Pelaku ini terkenal nekad dan sadis dalam menjalankan aksinya. Mereka ini tidak segan-segan untuk melakukan kekerasan terhadap korban yang diincarnya,” jelas Iwan. Sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian. (h/tim)

Hal itu disampaikan oleh Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria dalam Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (ILPPD) 2012, Jumat (31/5) di raung kerjanya. Meningkatnya sektor pertanian, tanaman pangan, dan perkebunan didukung kondisi alam Solsel yang subur sehingga pertanian berkembang dengan baik. Sejak 2005 sampai 2012, kontribusi sektor pertanian dan perkebunan paling besar dari lainnya. Kalaupun ada kontribusi sektor pertanian menurun dalam PDRB, karena adanya sector lain yang mengalami pertumbuhan yang baik. Namun, hal itu tidak berarti sector pertanian di daerah ini tidak meningkat. Bahkan, dengan program intensifikasi (pemberian pupuk, bibit unggul, dan system pengairan) dan ekstensifikasi pertanian (cetak sawah baru) selalu dilakukan oleh dinas terkait. “Sektor pertanian tanaman pangan menghasilkan komoditas seperti padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi jalar dan ubi kayu. Hasil pertanian terbesar adalah padi yang dihasilkan oleh tiga kecamatan, yaitu Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, Pauh Duo dan Sangir,” jelas bupati. Ia menyebutkan, produksi beras di Solsel pada 2010 sebanyak 133.000 ton dengan kebutuhan komsumsi masyarakat hanya 55.521 ton setiap tahun. Kondisi itu menjadikan Kabupaten Solok Selatan sebagai daerah surplus beras. Salah satu program yang dilaksanakan Dinas Pertanian Solok Selatan, yaitu membuka lahan pertanian masyarakat. Hal itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan produksi pertanian terutama beras. Tahun 2010, Dinas Pertanian Solsel membuka lahan pertanian seluas 100 ha yang terdapat di beberapa kecamatan. Yaitu seberang Sangir Kecamatan Sangir seluas 40 ha, Dusun Tangah Sangir Batang Hari (SBH) seluas 20 ha, Ranah Pantai Cermin (RPC)

SBH seluas 10 ha dan Pekonina Pauh Duo seluas 30 ha. Pada 2011, kembali dibuka seluas 30 ha lahan pertanian. Sangir Balai Janggo seluas 10 ha, Bariang Kecamatan Sangir seluas 10 ha dan Pekonina seluas 10 ha. Sementara 2012, bakal dibuka 50 ha lahan pertanian terdapat di Pekonina 20 ha, Bariang 10 ha dan SBJ 20 ha dengan dana APBN sebesar Rp.500 juta. Tujuan pembukaan lahan pertanian itu, untuk mencapai target produksi beras meningkat sebesar 5% dari tahun sebelumnya, sekira 120 ribu ton. Produksi komoditi pertanian terus meningkat. Selama tahun 2007 produksi beras 107.470 ton/ha, tahun 2008 produksi beras 101.735 ton/ ha, tahun 2009 produksi beras 106.028 ton/ha dan tahun 2010 produksi beras 147.666 ton/ ha. Sementara, produksi beras tahun 2011 naik sekitar 6,2%. Selain pertanian, sektor perkebunan juga meningkat drastis. Kondisi tersebut didukung karena mata pencaharian utama penduduk sebagai petani, termasuk petani kebun. Dominasi petani kebun bisa terlihat dari perubahan penggunaan lahan hutan menjadi kebun yang cenderung meningkat dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Untuk sektor perkebunan besar di Solsel, ada sebanyak 13 perusahaan yang terdiri dari 11 perkebunan sawit dan dua perusahaan perkebunan teh. Dari 13 perusahan perkebunan besar itu memakai lahan seluas 83.493 hektare. Selain sektor pertanian dan perkebunan, potensi unggulan lain yang dimiliki adalah pertambangan yang diharapkan bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah. Seperti pertambangan bahan galian logam dan nonlogam yang cukup potensial antara lain emas, timah hitam, bijih besi, tembaga, mangan, perak, bentonit, granit, marmer, obsidian dan batu giok serta sumber panas bumi (geothermal). (h/col)

MTI Gelar Milad ke-4 PADANG, HALUAN — Diusia ke-4 tahun, Majelis Taklim Indonesia (MTI) mampu menjangkau 928 masjid dan musala, dengan jumlah jemaah mencapai 150 ribu. Sebelumnya, MTI yang lahir pada tanggal 6 Juni 2009 lalu di Kota Padang, awalnya hanya menjangkau 27 masjid dan musala di Kota Padang. Walikota Padang Fauzi Bahar mengatakan, tidak hanya menjangkau kabupaten kota di Sumbar saja, tetapi MTI juga mampu menjangkau daerah

lainnya di Indonesia, seperti DKI Jakarta, Bogor, Jambi, dan Bengkulu. “Kemajuan MTI seiring dengan keberhasilan Pemko Padang melaksanakan program seperti, pesantren Ranadan, subuh mubarokah, asmaul husna, pemberantasan judi togel, maksiat dan lainnya,” kata Fauzi Bahar saat memperingati Milad ke-4 dan Tablig Akbar MTI, Minggu (2/6) di Masjid Nurul Iman. Dia mengingatkan, MTI sebagai organisasi yang lahir dari

masyarakat tingkat bawah, harus selalu kompak dan kuat. Sebab, organisasi ini harus dapat mewarnai organisasi di Sumbar, yang dapat membangun aqidah dan akhlak masyarakat. Sementara itu, Pembina MTI Hermayulis Hamid menyebutkan, melalui Milad ke-4, MTI telah memiliki legal formal UUD, sebagai pedoman pengelolaan jalannya organisasi. Sebagai pembina, dia mengingatkan pengurus jangan pernah ragu melaksanakan program pada

semua bidang, sesuai dengan AD/ ART dalam koridor koordinasi antar dan inter semua tingkatan. Mulai dari masjid dan musala, kelurahan, kecamatan, kabupaten/ota hingga provinsi. “Insya Allah dai bumi Ranah Minang berpusat di Kota Padang, dan akan terwujud pusat koordinasi MTI seluruh Indonesia,” jelasnya. Meskipun telah berusia empat tahun, namun milad yang dilaksanakan tahun ini merupakan milad yang perdana. Kegia-

tan yang dilaksanakan tahun ini ditandai dengan dzikir tasyakur dan tabligh akbar, yang disemarakan dengan penampilan 11 group rebana dari 11 kecamatan se-Kota Padang. “MTI sebagai majelis ilmu atau majelis belajar bagi kaum muslimin dan muslimat dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), hingga pendidikan usia lanjut,” tambah Ketua Panitia Pelaksana Milad ke4 MTI Yasnida Syamsuddin. (h/nas)

istrinya,” ujar Alidoson. Karena pada saat penangkapan tidak ditemukan barang bukti terhadap Sawir, dan seluruh pengakuan Nurbaiti dia bantah, maka akhirnya penyidik melepaskannya. Karena tidak terbukti terlibat dalam kasus tersebut. Selain itu, Nurbaiti juga mengakui bahwa pada saat membawa barang haram itu dari Medan, dia bersama rekannya bernama Lia, yang saat ini masih dalam buruan pihak kepolisian. Saat itu, Nurbaiti dan Lia datang dari Medan dengan menggunakan

angkutan bus. Sesampai di Padang Panjang, Lia ini turun karena akan melanjutkan perjalanan ke Padang Panjang. Sementara Nurbaiti terus melanjutkan perjalanan ke Padang, karena sudah ada janjian dengan Onang. Saat ini, kasus Nurbaiti dan Onang yang juga merupakan residivis dalam kasus yang sama ini, sedang dalam pemberkasan untuk secepatnya diserahkan ke Kejaksaan. Sementara Lia, masih dalam buruan Polisi karena dia duga terlibat kuat dalam kasus tersebut. (h/nas)

Tak Terlibat, Sawir Dilepas PADANG, HALUAN — Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumbar telah memeriksa empat orang saksi, terkait kasus penangkapan terhadap Nurbaiti (40) dan Onang (44) dalam kasus narkoba jenis sabu. Rencananya, minggu ini penyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi dari pihak Hotel Grand Sari, untuk memberikan ke-

saksian terkait penangkapan kedua pelaku tersebut. “Kita telah memeriksa empat saksi dalam kasus ini. Dan tinggal dua lagi dari pihak hotel tempat tersangka ditangkap untuk dijadikan saksi,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol Arif Rahman Hakim melalui Kasubdit I AKBP Alidison. Dikatakan Alidison, dengan dua saksi tersebut diperiksa, maka pihak penyidik menganggap sudah cukup untuk kelanjutan proses kasus kedua pelaku

tersebut. Dari hasil pemeriksaan, kata Alidison, ada beberapa kebohongan yang terungkap dari pengakuan tersangka sebelumnya. Seperti Nurbaiti yang awalnya mengaku sedang hamil empat bulan, setelah dilakukan pengecekan secara medis ternyata negatif. Selain itu, dia juga mengaku bahwa Sawir, (seorang pria yang diduga terlibat,red) adalah suaminya, ternyata tidak benar dan hanya rekayasa semata. “Saat kita meminta keterangan dari Sawir, dia membantah kalau Nurbaiti ini adalah

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Syahrizal


OPINI 5

SENIN, 3 JUNI 2013 M 24 RAJAB 1434 H

Wajib Militer, Apa Benar? alam sepekan terakhir ini perdebatan nasional tentang diterapkan atau tidaknya wajib militer bagi warga sipil di Indonesia makin menghangat. Kehangatan diskusi itu mengikuti situasi dimana sedang dibahasnya RUU Komponen Cadangan oleh DPR. Dalam RUU itu disebutkan pemerintah mewajibkan latihan militer bagi warga sipil. Pembentukan komponen cadangan melalui kebijakan wajib militer (wamil) dinilai sangat diperlukan bagi negara. Namun, ada sejumlah prasyarat yang harus dipenuhi pemerintah sebelum mewujudkan wamil bagi sipil. Dan itulah yang kini sedang menjadi perdebatan hangat di tingkat atas. Ada beberapa hal mendasar yang jadi topik perdebatan. Antara lain prasyarat yang harus dipenuhi sebelum menetapkan wamil. Pertama, pemerintah harus memberi argumen yang kuat bahwa negara memang memerlukan komponen cadangan. Argumen itu harus disampaikan kepada publik dengan jelas. Keperluan mendesak negara terhadap komponen cadangan untuk membantu komponen utama yakni TNI, harus dijelaskan pemerintah kepada publik. Penjelasan tersebut juga meliputi penegasan mengenai lingkup fungsi dan tugas komponen cadangan. Misalnya, berbeda dengan komponen utama, masyarakat sipil yang telah berlatih militer tidak diturunkan untuk menghadapi konflikkonflik domestik dan horizontal. Kedua, pemerintah juga harus menjelaskan sejauh mana pengembangan komponen utama militer Indonesia saat ini. Termasuk tingkat kesejahteraan, kehandalan, dan pelatihan mereka. Sebab menurutnya, kalangan sipil yang akan dikenakan wamil adalah kalangan PNS, profesional, buruh, dan karyawan swasta. Bagaimana negara bisa mengkompensasikan pendapatan mereka yang PNS atau profesional tersebut? Karena dalam rancangan, rencananya mereka akan ditempatkan dalam tugas militer selama jangka waktu tertentu. Artinya meninggalkan pekerjaan mereka. Jadi menurut pemahaman sipil, tidak mungkin mereka digaji dengan standar gaji militer. Masuk akal bukan? Prasyarat ketiga, pemerintah harus menjelaskan kondisi modernisasi militer yang saat ini sedang berjalan, termasuk kondisi alutsista dan minimum essential force TNI. Karena saat ini kita sedang memodernisasi itu semua. Kita tertinggal oleh negara tetangga. Kenapa tidak ini saja dulu yang diutamakan, termasuk memenuhi minimum essential force. Keempat, pemerintah juga harus menjelaskan secara gamblang kondisi ancaman eksternal terhadap negara sehingga komponen utama TNI memerlukan dukungan komponen cadangan dari sipil. Jika sejumlah prasyarat tersebut dapat dipenuhi pemerintah, ya kebijakan wamil bagi sipil jadi sah-sah saja. Jika tidak, wamil sebaiknya dibatalkan saja. Wajib militer atau seringkali disingkat sebagai wamil adalah kewajiban bagi seorang warga negara berusia muda, biasanya antara 18 - 27 tahun untuk menyandang senjata dan menjadi anggota tentara dan mengikuti pendidikan militer guna meningkatkan ketangguhan dan kedisiplinan diri. Wamil biasanya diadakan guna untuk meningkatkan kedisiplinan, ketangguhan, keberanian dan kemandirian seseorang itu dan biasanya diadakan wajib untuk pria lelaki. Yang harus wamil biasanya adalah warga pria. Warga wanita biasanya tidak diharuskan wamil, tetapi ada juga negara yang mewajibkannya, seperti d i Israel, Korea Selatan d a n Suriname. Mahasiswa j u g a biasanya tidak perlu ikut wamil. Beberapa negara juga memberi alternatif tugas nasional (layanan alternatif) bagi warga yang tidak dapat masuk militer karena alasan tertentu seperti kesehatan, alasan politis, atau alasan budaya dan agama. Pada masa kini, wamil tergolong kontroversial, karena adanya penolakan, terutama untuk melayani pemerintahan yang tidak disukai oleh beberapa pihak, perang yang tidak populer (contoh: Perang Vietnam), dan tergolong pelanggaran terhadap hak individual. Orang-orang yang masuk wamil dapat menghindarinya, terkadang dengan meninggalkan negaranya Beberapa negara seperti Filipina, Republik Rakyat Cina, dan Indonesia mengenal wajib militer dalam konstitusi mereka (legal), tetapi saat ini tidak dilaksanakan atau hanya sebatas pelatihan dasar militer wajib bagi warga (dalam kasus Filipina). Amerika Serikat menghapuskan wamil pada tahun 1975. Tetapi semua warga pria berusia 18-25 tahun wajib mendaftar di U.S. Selective Service System untuk mempermudah pelaksanaan kembali wamil jika diperlukan. Maka mencermati perkembangan perdebatan soal wajib militer di Indonesia ini selain kita minta penjelasan yang lebih terperinci sebagai alasan penerapan wajib militer, sebab bisa saja media yang salah terjemah terhadap isu wajib militer karena tak ada penjelasan terperinci misalnya dari Kementerian Pertahanan atau Markas Besar TNI. Dengan demikian terjadi pemahaman yang salah di kalangan masyarakat tentang pengertian wajib militer dan kombatan dalam kaitannya dengan RUU Komponen Cadangan yang sedang dibahas di panitia antar-departemen. Nah, sekarang wajib militer yang bagaimana yang sedang dikehendaki oleh pengusul RUU tersebut? Ini patut diperjelas lagi oleh pemerintah supaya tidak salah dalam pemahaman RUU tersebut.***

D

TdS sudah dimulai, ribuan pebalap sepeda berdatangan ke Sumatera Barat

Pebalap sepeda Sumbar boleh tidak ikut cabang sepeda santai?

Kompolnas nilai penembakan Tito Kei bukti koboi masih ada di Jakarta Tapi Sherif nya kemana?

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih. Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal

Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago

Menyoal Kerja Sama Air Internasional OLEH: SITI NURYATI Penulis Skenario Film-film Dokumenter Tentang Air, Penerima Anugerah Penulis Muda Pertanian 2009 Kementan RI ir merupakan sumber kehidupan. Kita mampu bertahan hidup tanpa makan dalam beberapa minggu. Namun tanpa air kita akan mati dalam beberapa hari saja. Dalam kacamata ekonomi, air menduduki peran utama bagi berbagai kepentingan seperti budidaya pertanian, industri, hingga penyediaan air bersih dan bahan baku air minum. Air juga memberi manfaat sebagai sumber penghasil listrik maupun sebagai sarana transportasi. Begitu asasinya kebutuhan akan air maka negara mengemban tanggung jawab untuk menjamin dan menyelengarakan penyediaan air yang menjangkau setiap individu warga negara. Sayangnya, problem kelangkaan air masih saja terdengar. Masyarakat desa di negara tropis, seperti Indonesia harus berjalan puluhan kilometer untuk mencari sumber air di musim kemarau. Sementara masyarakat perkotaan belum semuanya mendapatkan pelayanan air bersih, baik kuantitas maupun kualitas. Di dunia saat ini, pasokan air berkurang hampir sepertiganya dibandingkan dengan tahun 1970 ketika bumi baru dihuni 1,8 miliar penduduk. Para ahli meramalkan, dunia yang diperkirakan berpenduduk 8,3 miliar pada 2025 akan menghadapi kelangkaan air bersih yang cukup parah. Tak hanya problem kelangkaan, pencemaran pun telah menjadi agenda tambahan yang turut memperumit problem seputar air ini. Semua orang berharap seharusnya air diperlakukan sebagai bahan yang sangat bernilai, dimanfaatkan secara bijak, dan dijaga terhadap cemaran. Namun, kenyataannya air selalu dihamburkan, dicemari, dan disia-siakan. Akibatnya, hampir separuh penduduk dunia (hampir seluruhnya di negara-negara berkembang) dikabarkan menderita ber-

A

bagai penyakit akibat kekurangan air, atau oleh air yang tercemar. Hingga kini, hak atas air bagi setiap individu terancam dengan adanya agenda privatisasi dan komersialisasi air. Sejak lama agenda ini didorong oleh lembaga keuangan (World Bank, ADB, dan IMF) di sejumlah negara sebagai persyaratan pinjaman. Ini merupakan bagian dari kepentingan kapitalis global sektor air untuk menguasai sumber-sumber air dan badan penyedia air bersih (PDAM) milik pemerintah. Baik World Bank dan ADB dalam kebijakannya soal air mendorong diterapkannya mekanisme harga yang mengadopsi apa yang disebut sebagai Full Cost Recovery. Artinya, konsumen membayar harga yang meliputi seluruh biaya. Dengan demikian privatisasi, sebagaimana yang telah terjadi di sejumlah negara, identik dengan kenaikan harga tarif air. Pada kenyataannya, justru kelompok masyarakat miskin yang semakin jauh dari akses terhadap air dengan meningkatnya tarif air. Telah lama World Bank menyatakan bahwa manajemen sumber daya air yang efektif haruslah memperlakukan air sebagai ‘komoditas ekonomis’ dan partisipasi swasta dalam penyediaan air umumnya menghasilkan hasil yang efisien, peningkatan pelayanan, dan mempercepat investasi bagi perluasan jasa penyediaan (World Bank, 1992). Privatisasi air di sini meliputi jasa penyediaan air di perkotaan, maupun pengelolaan sumber-sumber air di pedesaan oleh swasta. PBB, World Bank, dan IMF mempopulerkan konsep good governance sebagai dasar kriteria negara-negara ‘yang baik’ dan ‘berhasil dalam pembangunan’. Konsep ini menjadi semacam kriteria untuk memperoleh bantuan berupa hibah ataupun utang. Namun, konsep ini sebenarnya masih samar. World Bank menambah-

kan karakteristik normatif good governance. Yaitu, pelayanan publik yang efisen, sistem hukum independen bebas intervensi kekuasaan, kerangka kerja legal untuk mendorong kontrak (perlindungan hak milik pribadi), administrasi akuntabel dari pembiayaan publik (transparasi), auditor publik yang independen, bertanggungjawab kepada lembaga perwakilan legislatif, respek terhadap hukum dan hak asasi manusia pada semua level pemerintahan (pencegahan diskriminasi terhadap kaum minoritas), struktur institusi yang pluralistik, dan kebebasan pers (hak kebebasan berbicara). Istilah-istilah kenegaraan ini sering dipakai untuk membungkus substansi dan maksud tersembunyi di dalamnya. Negara-negara seluruh dunia lalu mengadopsi konsep ini dengan harapan pelaksanaannya melibatkan pemerintah, badan usaha dan

lembaga nirlaba yang dikelola secara profesional-komersial layaknya perusahaan. Kampanye Hari Air Sedunia dengan tema “International Years of Water Cooperation” jelas merupakan upaya untuk membuka kran lebarlebar bagi setiap negara, terutama negara yang memiliki posisi tawar lemah seperti Indonesia untuk menyediakan diri atas masuknya berbagai perusahaan swasta dan investor asing di sektor penyediaan air bersih di negaranya. Dengan berlindung di balik kemasan “kerja sama internasional”, air yang merupakan kebutuhan asasi manusia tidak lagi dipandang sebagai barang publik melainkan dilihat sebagai komoditas ekonomi semata. Selanjutnya kebutuhan rakyat akan air bersih dikelola dengan mekanisme pasar. Rakyat akhirnya dipaksa membeli air bersih di rumah sendiri dengan tarif yang

ditentukan oleh pasar. Ironis, fungsi negara yang seharusnya sebagai pelayan dan pengatur urusan rakyatnya malah bergeser menjadi fasilitator kepentingan-kepentingan bisnis dengan mengorbankan hajat hidup orang banyak. Soal intervensi asing yang dibungkus indah ini, ada sejumlah indikasi bahwa puluhan RUU kita mengakomodir kepentingan asing. Keterlibatan Bank Dunia antara lain sebagai konsultan dalam sejumlah program pemerintah di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berbasis masyarakat, telah membuat pemerintah mengubah sejumlah UU antara lain, UU Pendidikan Nasional, UU Kesehatan, UU Kelistrikan, dan UU Sumber Daya Air. Dengan demikian akankah kita membiarkan bangsa kita menjadi korban kerja sama internasional? ***

cerahan dari sebuah buku, kemudian aktif mengajak keluarga, sahabat, dan siapa saja yang dikenal atau berada dalam jejaring sosialnya untuk ikut mendapat manfaat. Insya Allah akan menggerakkan pembaca lain untuk melirik buku si penulis. Penjualan yang meningkat tidak hanya memudahkan proses kreatif penulisnya, sekaligus memotivasi penulispenulis lain di Tanah Air untuk bergeser dari karyakarya yang kurang punya nilai, ke tulisan yang mencerahkan. Sayangnya, kebanyakan orang baru terusik tatkala kesulitan menyentuh wilayah pribadi, kerabat, teman dekat, atau orang- orang yang kebetulan mempunyai andil dalam hidupnya. Padahal, kebaikan seharusnya tidak digerakkan oleh hal-hal sentimentil atau berdasarkan perhitungan- perhitungan untung rugi. Terlebih bagi yang memiliki pengaruh, kekuasaan, popularitas, pendeknya sumber daya apa pun yang bisa mempercepat terwujudnya sebuah perubahan. Maksimalkan potensi dalam amanah yang sedang disandang, sebagai investasi untuk begitu banyak jejak

kebaikan tak hanya bagi kita, tetapi juga generasi masa depan, kelak. Pepatah Arab mengatakan: berdiam dari kebenaran yang dirusak, bak setan yang membisu. Sudah saatnya bangun dari kediaman. Lebih baik lagi jika melibatkan anak dan pasangan. Menjadikan berbagai semangat perubahan sebagai agenda keluarga. Dari Abu Sari al-Khudri RA, “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, `siapa yang melihat kemungkaran maka ubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka ubahlah dengan lisannya, jika tidak mampu maka (tolaklah) dengan hatinya dan hal tersebut adalah selemah-lemahnya iman.” Jangan berhenti pada selemah-lemahnya iman, tanpa lebih dulu berusaha, minimal bicara. Tetap meluruskan ketidaksempurnaan yang berada dalam jangkauan, betapapun terasa seperti usaha yang sia-sia, karena kita bukan siapa-siapa. Tetapi, jutaan orang-orang biasa insya Allah, dengan kebersamaan dan kesatuan tekad, akan bisa mengubah keadaan. ***

Membangunkan Kebaikan OLEH: ASMA NADIA engapa banyak mal, toko buku besar, bioskop, hotel, serta perkantoran megah, memiliki mushala tak layak, hanya menampung dua tiga orang, terkadang berada di bawah tangga, sehingga sulit untuk berdiri tegak saat beribadah. Dan, ini terus berlangsung meski staf dan pengunjung tempat- tempat tersebut mayoritas Muslim. Padahal, ruang yang disediakan bagi para perokok, biasanya cukup mewah dengan lokasi strategis, dekat lobi, meski tidak maksimal digunakan. Mengapa film-film dan berbagai tontonan yang baik dan mendidik hanya sedikit yang benar-benar menuai sukses? Mengapa iklan-iklan tidak pantas tetap menghiasi televisi di perhelatan akbar olahraga dunia, walaupun banyak mata anak-anak dan remaja yang menonton? Mengapa buku- buku bagus, sangat inspiratif bagi pembaca, minim penjualannya? Mengapa banyak pengusaha kecil yang fokus mengembangkan produk dalam negeri

M

berkualitas, mengembalikan sebagian keuntungan yang diraihnya untuk masyarakat, usahanya tidak berjalan lancar? Lima pertanyaan, ada sederet penjelasan, tapi semua jawaban mengerucut pada satu hal: terlalu banyak orang baik yang diam. Jika menginginkan dunia yang semakin dingin, asing, egois, dan kapitalis ini berubah, maka salah satu yang harus dilakukan adalah mendorong orang-orang baik ‘berbicara’. Dunia membutuhkan barisan aktif, yang tidak pelit memberi apresiasi dan tidak tinggal diam saat melihat hal-hal yang bisa diubah ke arah lebih baik, sekalipun dia dan keluarga mungkin tak bersentuhan langsung dengan kondisi dan situasi tidak ideal tersebut. Bayangkan jika pengunjung department store mewah, saat melihat mushala sempit, terpencil, jauh di area parkiran atau basement, menyempatkan diri menyampaikan keluhan ke bagian informasi atau menemui pihak manajemen. Jika dua menit ke-

mudian ada orang lain melakukan hal yang sama, lalu di menit-menit berikutnya keluhan senada tentang mushala terus disampaikan, disertai upload foto mushala memprihatinkan tersebut lewat ponsel ke berbagai social media. Jika setiap hari hal ini dijalankan, insya Allah akan tercipta sebuah perubahan. Kecuali pertokoan mewah tersebut memang tidak berniat membuat mayoritas pengunjung mereka nyaman dan kerasan. Tetap, masyarakat bisa bicara, mengambil langkah- langkah pendekatan ke pemerintah setempat untuk memberi perhatian, lewat demonstrasi yang santun, atau bukan mustahil melalui jalur hukum. Hal yang sama akan terjadi jika setiap penonton yang menyaksikan film Indonesia berkualitas tak hanya diam, melainkan rajin memberi rekomendasi melalui status Twitter dan Facebook. Mengajak sekitar untuk ikut menonton. Pun giat melakukan protes mulai dari surat pembaca, mention stasiun televisi terkait di social media ketika ada tayangan sinetron dan iklan tak layak. Ketika pembaca mendapatkan banyak sekali pen-

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http:// www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


6

SENIN, 3 JUNI 2013 M 24 RAJAB 1434 H

MAIGUS NASIR-ARMALIS M

Kembangkan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Kaum ibu yang tergabung dalam majelis taklim dari berbagai keluruhan di Padang, mendominasi peserta yang hadir. Tokoh lain yang hadir diantaranya, H Bagindo M. Letter, Ketua DHD 45 Zulwadi Dt Kali, pengusaha Alimin Bakhtiar, tokoh NU Sumbar Thamrin Ahmad, Wakil Ketua Paguyuban Jawa Kasio, kelompok tani serta kelompok nelayan binaan Baznas Kota Padang dan yang lainnya. Menurut Buya Bagindo M Letter, pasangan ini diusung oleh koalisi umat, yaitu dari beberapa ormas Islam. Selain Muhammadiyah juga didukung Nahdlatul Ulama. Mereka adalah calon pemimpin yang tepat, yang diharapkan dapat mempekuat iman dan aqidah umat. “Saat ini masyarakat Islam bersatu dan bertekad menyelamatkan Islam di masa mendatang,” tegas M Letter yang juga memberikan tausyiah pada peringatan Isra’ Mi’raj. Sementara Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar, Dasril Ilyas mengatakan, mendukung sepenuhnya pencalonan Maigus Nasir dan Armalis Mukh-

DARMADI

Ketua Tim Pemenangan

DASRIL ILYAS

Ketua PW Muhammadiyah Sumbar

tar. Apalagi mereka maju melalui koalisi umat. Hal ini merupakan satu-satunya dalam sejarah perpolitikan Tanah Air. Keinginan menyatukan umat itu sudah muncul sejak lama. Tapi masih sulit diwujudkan karena berbagai unsur kepentingan. “Tapi Alhamdulillah, Maigus Nasir bisa merangkul semua,” paparnya. Hal yang sama juga dikatakan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Padang, H Mansur Anwar. Menurutnya, Maigus Nasir merupakan calon yang diusung Muhamma-

BUYA H BAGINDO M LETTER

diyah dan diputuskan dalam rapat pimpinan dan didukung seluruh organisasi otonom Muhammadiyah. Jika ada calon lainnya yang maju pada Pilkada Padang dengan berlatar belakang Muhammdiyah, itu sah-sah saja. Tetapi calon Muhammadiyah adalah Maigus Nasir. Ketua Tim Pemenangan Maigus-Armalis, Darmadi menyebutkan, penyatuan pasangan ini dilakukan 1 bulan lalu. Dan rencananya Rabu (5/6), akan didaftarkan ke KPU Padang. Para relawan sudah melengkapi seluruh

MANSUR ANWAR

Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kota Padang

dukungan yang dibutuhkan berupa KTP yang jumlahnya lebih dari 50.000 orang. Menurut Maigus, keputusannya untuk maju pada Pilkada Padang berpasangan dengan Armalis adalah amanah. Dia prihatin melihat nasib warga Kota Padang yang masih banyak berada di garis kemiskinan. “Kita temukan, hampir 40 persen penduduk Kota Padang miskin. Inilah yang menjadi spirit kami untuk maju, memperbaiki perekonomian melalui pemberdayaan masyarakat,” tegasnya. (***)

MAIGUS Nasir-Armalis Mukhtar

Mantan Ketua DPRD Kota Padang, Maigus Nasir memastikan langkahnya maju pada Pilkada Kota Padang melalui jalur independen.

Dia berpasangan dengan Armalis Mukhtar, seorang birokrat di Pemkab Padang Pariaman. Pasangan ini pun langsung mengukuhkan Tim Pemenangan, Minggu (2/6), di Palapa Resto. Acara berlangsung meriah dihadiri lebih dari 1.000 pendukungnya. Saat bersamaan juga digelar Tablig Akbar Peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad.

MAIGUS Nasir-Armalis saat melantik Tim Pemenangan

Foto bersama dengan Tim Pemenangan Maigus-Armalis

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: habli


SAMBUNGAN 7

SENIN, 3 JUNI 2013 M 24 RAJAB 1434 H

Tiga Pelajar ................... Dari Halaman. 1 Rampok Gasak ................ Dari Halaman. 1 Sementara satu pelajar yang berhasil selamat bernama Iwan (13) kelas 7/4 SMP Negeri 13. Sedangkan satu pelajar lagi, Altop (14) kelas 8/4 SMPN 15, hingga saat ini masih dilakukan pencarian tim SAR. Informasi yang diperoleh menyebutkan, sebelum peristiwa tersebut terjadi keempat pelajar Kota Padang ini mendatangi pantai sekitar pukul 05.30 WIB. Mereka berhenti di sana untuk melepaskan letih, setelah berlari pagi. Karena gerah, maka ketiganya mandi-mandi di lokasi kejadian. Sedangkan Muhammad Farhan (13), tidak ikut mandi. Saat mereka mandi-mandi, datanglah gelombang besar dan menggulung ketiga pelajar itu. Dua pelajar berhasil diselamatkan Tim SAR dan warga setempat.

Muhammad, salah seorang saksi mata menuturkan, dia sempat melarang ketiga temannya mandimandi. Ketiga temannya digulung ombak saat berada sekitar 50 meter dari bibir pantai. Sementara ibu Revan, bernama Mina mengatakan, pagi itu korban meminta izin untuk lari pagi bersama teman-temannya. “Saya sempat melarangnya, namun dia bersikeras untuk ikut juga lari pagi,” kata Mina. Dia tidak merasa curiga dan tidak mengalami firasat buruk musibah yang akan melandanya. Setelah jenazah tiba di rumah, pihak keluarga akan menguburkan korban di pandam pekuburan keluarga. Kepala BPDB dan PK Padang Budhi Erwanto didampingi Kabid Edi Asri mengungkapkan, ketiga

pelajar yang hanyut itu adalah Iwan, Revan, dan Altop. Namun yang berhasil selamat dari musibah tersebut adalah Iwan, sementara Revan berhasil ditemukan, tetapi meninggal dunia dalam perjalanan menuju Klinik Tiara Anggrek. Sedangkan, Altop saat ini masih dalam pencarian Tim SAR. Dijelaskannya, evakuasi yang dilakukan sekitar pukul 08.30 WIB setelah ada laporan dari masyarakat yang sudah mencari sejak pagi. Revan ditemukan tersangkut di batu grip yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi. BPBD menurunkan puluhan personel, dibantu oleh masyarakat setempat, serta personel Polsek Koto Tangah. Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan tersebut masih mencari keberadaan Altop. (h/nas)

Sang Juara .................... Dari Halaman. 1 Keterlambatan anak sulung dari tiga bersaudara dari pasangan Misban, 42 tahun dan Idayati, 40 tahun, sempat menimbulkan tanda tanya bagi segenap guru yang mengajar di sekolah tersebut. Pasalnya, Lidia termasuk anak pintar, terakhir, menduduki rangking tiga di kelasnya. Ternyata pihak sekolah tidak gegabah untuk menjatuhkan sanksi bagi murid yang dianggap tidak disiplin. Setelah ditelusuri, ternyata keadaan yang memaksa dia datang sering terlambat. Jarak tempuh dari rumah ke sekolah relatif jauh dan itu pun ditempuh dengan jalan kaki. Lidia bersama orang tuanya tinggal di sebuah gubuk berukuran sekitar 3,5 x 4 meter di kaki bukit nan sunyi, di tepi aliran Sungai Kuranji, tepatnya, Pintu Gabang Batubusuk RT 03, RW 3 Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh. Tak ada tetangga dekat, karena gubuk keluarga petani ini memang terpencil sendiri, berada di tepi tebing dan di sampingnya dikelilingi pepohonan nan rindang. Kondisi seperti itu, tidak sedikitpun mengendurkan semangat Lidia tekun belajar dan belajar demi menggapai cita-cita. “Saya ingin jadi guru atau dosen,” kata Lidia Friska. Maka, tidak mengherankan, di saat dingin mendera di keheningan subuh, suasana sunyi-sepi, Lidia bangkit dari tidur. Itulah awal dari persiapan pergi ke sekolah. Setelah makan pagi, pukul 05.30 WIB atau paling lambat pukul 06.00 WIB, Lidia sudah berangkat ke sekolah. Sambil menjinjing sepatu, Lidia menelusuri kawasan perbukitan dan semak belukar, lalu melintasi jembatan gantung. Hanya sendiri. Setelah berjalan kaki sekitar 400 meter, baru Lidia memasang sepatunya. Namun perjalanan yang akan ditempuh masih jauh. Kemudian, Lidia melanjutkan perjalanan, menelusuri jalan yang penuh dengan tanjakan dan penurunan hingga ke PLTA PT Semen Padang (PTSP) di Batubusuk. Itu berarti, dari gubuknya, Lidia telah berjalan kaki

sejauh 4,5 kilometer. Kemudian, dari PLTA Batubusuk, Lidia naik ojek ke sekolah yang berjarak sekitar 9 kilometer dengan ongkos Rp5.000. “Syukur kalau langsung dapat ojek, bisa tiba di sekolah sebelum pukul 07.00 WIB. Kalau lagi sepi, ojek tak kunjung dapat , saya juga terlambat sampai disekolah,” ungkap Lidia, anak kemenakan rang suku Jambak, kelahiran Padang,8 Agustus 1996. Kalau masih punya uang, pulang sekolah pukul 14.30 WIB, Lidia kembali naik ojek ke PLTA PTSP Batubusuk. Dan seterusnya melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki ke rumah. Itu artinya, Lidia butuh uang minimal Rp10.000., hanya untuk ongkos ojek. “Dengan uang lima ribu rupiah, Lidia juga pergi sekolah. Bahkan demam pun dia (Lidia) tetap sekolah,” ucap Misban, ayah Lidia dan diaminkan sang ibunya, Idayati. Kalau berbekal uang Rp5.000,dipastikan Lidia pulang sekolah tidak naik ojek, tetapi jalan kaki dari sekolah sampai ke rumah, berjarak sekitar 13,5 kilometer. Tak ada uang jajan, hanya persediaan air minum, berarti jarak tempuh jalan kaki kondisi jalan penuh tanjakan dan penurunan itu, mencapai 18 kilometer. Sampai di rumah pukul 16.00 WIB , kadang lewat. Namun, Lidia tetap sekolah. “Syukur cuaca baik. Kalau hari hujan, saya sangat mencemaskan anak saya Lidia. Kadang saya tunggu di seberang sungai, bahkan sampai ke Batubusuk” jelas Misban, mengaku tak punya lahan pertanian, sering bekerja sebagai buruh tani dan kuli bangunan. Kalau air sungai kecil, bisa jalan memintas, menyeberang sungai, hemat jalan kaki 250 meter. Kalau air sungai besar, harus melewati jembatan gantung dengan kondisi memprihatinkan, lantai kayu yang banyak lapuk. “Sejak Sabtu (25/ 5), kondisi jembatan mulai baik, setelah di sini,” ujar tokoh masyarakat setempat, Barun, 49 tahun. Misban menjelaskan, sepulang

sekolah, Lidia juga ikut membantu mencari sayur pakis yang banyak tumbuh di sekitar tempat tinggal. Biasanya, dapat paling banyak 30 ikat, kadangkala hanya 20 ikat saja. Pakis teresbut dijual ke Batubusuk, dengan harga Rp1.000. per ikat. Kalau membawa 30 ikat, dapat uang Rp30.000. dan dikeluarkan ongkos ojek Rp5.000. Maka penghasilan bersih hanya Rp25.000. Namun begitu kata Misban, penghasilan dari pakis memang sangat membantu ekonomi keluarga, tetapi tidak selalu bisa diperoleh, terutama ketika cuaca buruk atau musim hujan. Sementara kebutuhan harian sekolah Lidia minimal Rp10.000,- hanya sekedar ongkos ojek, juga sangat berat diperoleh. “Yang mendorong semangat saya terus berusaha, karena semangat belajar Lidia yang tak pernah kendur. Dalam keadaan sulit sekali pun Lidia terus berusaha sekolah dan belajar di rumah,” ucap Misban. “Saya berusaha untuk tidak mengecewakan orang tua. Walau ayah dan ibu seperti ini, beliau sangat perhatian terhadap pendidikan Lidia. Makanya Lidia senantiasa berdoa semoga dibukakan jalan mewujudkan cita-cita,” ujarnya sendu, seraya melihatkan hasil rapor terakhirnya dengan nilai-rata-rata: 8,3. Pengakuan Misban juga diakui salah seorang tokoh masyarakat setempat, Badur. Warga kampung itu pun sangat bersimpati pada Lidia. Kalau ketemu Lidia di jalan pasti diboncengi warga, baik pagi saat ke sekolah apalagi ketika pulang sekolah. “Padang sebagai ibukota provinsi Sumbar, masih ada anak sekolah jalan kaki sampai belasan kilometer. Anak-anak seperti Lidia, sangat perlu diperhatikan oleh lembaga pendidikan, para dermawan apalagi pemerintah,” ucap Man Abeng yang datang bersama Drs. Yarman, guru olahraga SMA N 15 Padang menemui Lidia di kediamannya di Pintu Gabang Batubusuk Kelurahan Lambuang Bukik, Pauh. (rusdi bais)

mencapai enam kilogram emas senilai Rp2,7 miliar, satu orang pengunjung pasar Misromi (35) pekerjaan petani, alamat Desa Bina Baru Kecamatan Kampar Kiri Tengah tewas diterjang peluru yang ditembakkan perampok. Berdasarkan informasi yang diperoleh Haluan menyebutkan, kemarin merupakan hari pasar di Desa Bina Baru. Kemudian sekitar pukul 09.00 WIB, terjadi aksi perampokan terhadap sejumlah toko emas. Sedikitnya, delapan unit toko emas digasak pelaku. Pagi itu, situasi pasar dalam kondisi normal dan berjalan sebagaimana hari pasar biasanya. Tibatiba, datang enam orang tidak dikenal menggunakan helm dan jaket. Mereka datang dengan mengendarai tiga unit sepeda motor yakni jenis Revo, dan dua unit merek Supra X. Pelaku perampokan itu langsung memarkirkan motornya di depan Toko Emas Gemar Jaya. Kemudian pelaku turun, dan langsung mengeluarkan senjata api laras pendek sambil menembak ke atas. Para pengunjung pasar, dan para pedagang sontak terkejut mendengar

letusan senjata api. Diperkirakan mereka menggunakan senjata api jenis FN dan Revolver. Kemudian salah satu pelaku menodongkan pistol ke arah pemilik Toko Gemar Jaya yaitu Reki Gusmanto (29), pedagang emas warga Desa Bina Baru. Kemudian korban disuruh duduk. Selanjutnya pelaku ini beraksi, dan sepertinya sudah terencana dengan baik. Sebagian pelaku menuju sasaran emas, dan pelaku yang lain menembak masyarakat yang berteriak. Satu orang pengunjung pasar Misromi langsung tergeletak bersimbah darah, karena diterjang timah panas milik pelaku. Peluru menembus pinggang dan tangannya, sehingga nyawanya tidak dapat tertolong dan langsung tewas. Pelaku yang lain, memecahkan kaca instalasi toko emas dengan martil besi. Setelah emas terkumpul, mereka kembali ke parkir sepeda motor masing-masing, dan lari ke arah SP 3 Desa Karya Bakti. Kapolres Kampar AKBP Auliansyah Lubis ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Kampar Kiri Hilir AKP H. Hutasoit membenarkan adanya tindak

pidana pencurian dengan pemberatan (curat) di Desa Bina Baru, Kecamatan Kampar Kiri Tengah. Saat ini, Jajaran Polres Kampar dibantu Polsek Perhentian Raja, Polsek Kampar Kiri bersama-sama turun ke lapangan menyisir tempattempat, yang diduga tempat pelarian pelaku. “Saat ini kita masih melakukan pengejaran, dan sweeping di daerahdaerah kebun sawit, yang diduga tempat pelarian pelaku,” jelas Kapolsek. Polisi juga sudah melakukan olah TKP, dan mengumpulkan barang bukti, serta memintai keterangan sejumlah saksi. Ada beberapa saksi yang telah dimintai keterangan yakni Syaipul (19) Jalan Pelita Arengka Pekanbaru, Pendi (25) juru parkir. Sementara yang menjadi korban yakni, Yurnalis pemilik Toko Miftah Jaya, Syafrizal Toko Prima Jaya, Jamilus Toko Mekar Jaya, Syafrizal Toko Musi Baru, Despendri Toko Fajar, Herman Toke Toko Gemar Jaya 1, Masrijal Toko Gemar Jaya 2, dan Reki Gusmanto Toko Gemar Jaya 3. (hr)

Pebalap Iran .................. Dari Halaman. 1 juara pertama pebalap Hossein Askari dari Tarbiz Petrochemical Cycling Team (TPT). Khusus etape pertama tempat wisata yang menjadi andalan adalah Monumen Jam Gadang, Ngarai Sianok, Lubang Jepang, Museum Tuanku Imam Bonjol, Air Panas Rimbo Ati hingga Tugu Equator. Rute Etape I merupakan yang terpendek (104 km) dalam penyelenggaraan TdS 2013 dan sekaligus merupakan rute baru. Dari Bukittinggi, pebalap dari 21 tim melintasi jalan yang berliku-liku didominasi turunan menuju Lubuk Sikaping dan kemudian kembali lintas khatulistiwa di Bonjol yang dijadikan sebagai garis finish. Objek wisata yang “dijual” di Pasaman dalam penyelenggaraan TdS ini adalah monumen Equator atau garis khatulistiwa. Di Indonesia hanya terdapat 2 daerah yang dilintasi khatulistiwa, yaitu Pontianak dan Bonjol. Selain itu, di kawasan Tugu Equator juga terdapat museum Imam Bonjol. Pada etape I, keluar sebagai juara pertama pebalap Hossein Askari dari Tarbiz Petrochemical Cycling Team (TPT) dengan waktu tempuh 2:27:15. Dengan hasil tersebut, Askari berhak atas yellow jersey sebagai tanda pimpinan lomba. Askari juga meraih polkadot jersey setelah berhasil menaklukan King of Mountain (tanjakan) dan green jersey di kategori sprint. Askari disusul pembalap Pujol Munoz Oscar dari Polygon Sweet Nice (PSN) dengan waktu yang bersamaan sampai di garis finis. Jadi tidak ada selisih waktu antara

mereka berdua. Pada TdS 2012 lalu, Oscar keluar sebagai juara pertama dan waktu itu ia bergabung dalam Azad University Team. Posisi ketiga kembali diambil pembalap TPT, yaitu Asgharzadeh Alireza dengan waktu 2:27:26. Sedangkan pebalap Indonesia hanya berada pada urutan ke-7, yaitu Bambang Suryadi dari Indonesia National Team yang sekaligus menempatkan diri sebagai juara pertama untuk kategeri pebalap Indonesia. Kemudian disusul Manulang dan Abdullah yang sama-sama berada dalam satu tim. Promosikan Rendang Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Marie Elka Pangestu mempromosikan masakan Rendang kepada wartawan internasional saat jumpa pers grand start TdS 2013 di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Minggu (2/6). “Rendang adalah kuliner dan masakan khas Sumatera Barat. Rendang ini juga dinobatkan sebagai masakan terlezat di dunia versi CNN pada tahun 2011,” ujar Marie Elka Pangestu yang diiringi tepuk tangan wartawan lokal dari Indonesia. Ia juga mempromosikan Sumbar sebagai daerah yang memiliki banyak masakan kuliner, serta memiliki banyak pesona alam yang menakjubkan, dan merupakan salah satu tujuan wisata mancanegara di Indonesia. “Dari Januari hingga April 2013, kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumbar meningkat 24 persen dibanding tahun sebelumnya. Mudah-mudahan peningkatan ini terus berlanjut hingga ke penghujung tahun,” ujar Marie Elka Pangestu.

Saat ini baru 17 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat yang turut berpartisipasi pada TdS 2013, di luar Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Mentawai. Marie Elka Pangestu mengharapkan TdS tahun depan, seluruh kabupaten dan kota ikut berpartisipasi. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar juga mengatakan, masyarakat sangat antusias menyambut iven balap sepeda internasional Tour de Singkarak, terbukti sejak malam pembukaan Sabtu (1/6) pelataran Jam Gadang dipenuhi oleh pengunjung, dan hal itu sangat mendukung citra Kota Bukittinggi di mata pengunjung, serta diharapkan hal yang sama juga terjadi di kabupaten dan kota lainnya di Sumbar yang dilalui para pebalap. Usai balapan, Bupati Pasaman Benny Utama, menyatakan kesiapan Kabupaten Pasaman, untuk menjadi penyelenggara, tidak hanya finish saja. “Kami berharap nantinya TdS bisa dilangsungkan di Kabupaten Pasaman,” katanya. Harapan bupati tersebut direspon Sapta Nirwandar, yang menyatakan Pasaman bisa menjadi penyelenggara etape, asal memiliki penginapan yang memadai. “Pasaman bisa, asalkan mampu menyediakan penginapan minimal 400 kamar untuk para pebalap dan ofisial mereka. Kami yakin Pasaman mampu,” jelas Wamen. Semua pebalap akan menjalani balapan etape dua dari Payakumbuh menuju Danau Singkarak, Senin (3/6) dengan jarak tempuh 124,5 kilometer. (wan/sam/rio)

“Bagaimanapun, Saya......................................................................Dari Halaman. 1 minimal selama dua termein, 10 tahun, bersama di MPR-RI, khususnya di Badan Pekerjanya, dan satu termein pertama, 5 tahun, di DPD-RI, keduanya dari 1999-2009. Kami sudah biasa saling bertukarpikiran, tegur-menegur dan ingatmengingatkan secara terbuka, tanda bahwa kami memang dekat dan harga-menghargai. Saya dan Irman bahkan juga ikut sebagai arsitek utama yang melahirkan dan membidani lembaga senat RI yang bernama DPD-RI itu. Jadi Surat Terbuka saya kepada Irman Gusman itu tidak ada tujuan untuk menjelekkan dan menggagalkannya dalam usahanya untuk naik dari RI 7 sekarang ke RI 1 nanti sebagai calon Presiden RI, 2014 yang akan datang. Sdr ‘kan bisa baca sendiri. Saya kuatir kalau Sdr Irman mendukung pembangunan proyek Lippo Group seperti yang Sdr lakukan dan komandoi itu sementara ormas-ormas Islam dan sosial lainnya serta para mahasiswa dan masyarakat Minang, di ranah maupun di rantau menolaknya, rencana Irman mau maju sebagai calon Presiden pasti akan gagal karena tidak akan mendapat dukungan di kampung halamannya sendiri. Sebaliknya jika Irman menarik dukungannya dan ikut berpihak pada rakyat Sumbar dalam menolak berdirinya kompleks Lippo Group di Jalan Khatib Sulaiman itu, saya yakin, saya katakan, rakyat Sumbar akan mendukungnya sepenuhnya. Karenanya saya mengingatkan Irman agar Irman menolak dan menarik kembali dukungan itu, baik karena dalamnya termasuk pendirian Rumah Sakit Kristen Siloam dan Sekolah Internasional Pelita Harapan yang adalah alat dan bahagian tak terpisahkan dari upaya pengkristenan yang mereka lakukan di manapun, maupun dengan didirikannya mall dan hotel internasional yang wah dan berlantai belasan tingkat itu di kawasan utama kota Padang, Jalan Khatib Sulaiman, akan juga ikut mematikan atau sekurangnya

melemahkan usaha pengusaha kecil dan menengah pribumi orang Minang ini, seperti yang sudah terjadi di Pasar Jawa dan di bekas terminal bis di Jalan Pemuda itu. Hari Jumat kemarin saya sengaja mampir di DPRD Kota Padang, untuk menanyakan apakah DPRD Kota Padang selaku unsur legislatif dari pemerintahan kota ada diajak dan dibawa serta oleh Wako Padang yang kebetulan adalah Sdr sendiri. Ternyata apa yang saya baca di koran itu memang benar. Sdr selaku Wako Padang dalam memberikan izin kepada pendirian kompleks Lippo Group itu tidak berkonsultasi dan meminta persetujuan kepada DPRD kota Padang terlebih dahulu, untuk proyek sebesar itu dan dengan dampaknya yang juga akan cukup besar. Tambah lagi dengan kenyataan, kawasan Jalan Khatib Sulaiman itu telah dinyatakan sebelumnya sebagai kawasan khusus untuk bangunan pemerintahan. Sekarang Sdr sebagai Wako melanggarnya dengan memberikan izin kepada Lippo Group membangun di kawasan terlarang untuk usaha swasta itu tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak legislatif pemerintahan kota. Sdr Fauzi selaku Wako Padang yth, dalam NKRI yang berdasarkan hukum ini, siapapun yang berada di level eksekutif seperti Wako itu tidak bisa berbuat semaunya sendiri tanpa sebelumnya berkonsultasi dan memintakan persetujuan DPRDnya, apalagi sudah ada amar sebelumnya tentang pelarangan memberikan izin kepada swasta di kawasan yang diperuntukkan bagi bangunan pemerintahan itu. Dulu ketika Sdr menjelaskan kepada saya di rumah dinas Sdr sendiri mau membangun kota pantai: “Padang Bay City,” yaitu membangun pantai kota Padang dengan memperluasnya ke arah laut, yakni dengan menimbun bibir pantai untuk sekian luasnya ke arah laut, setelah berkonsultasi dengan beberapa kawan yang ahli

ekologi lingkungan, saya juga menyatakan penolakan saya karena tidak didukung oleh kenyataan ekologis yang ada itu, yakni labilnya bibir pantai yang curam itu serta perkisaran arus angin yang cukup keras karena perubahan musim yang terhantuk di Gunung Padang. Waktu itupun saya sudah mencium juga bahwa untuk membangun kota bahari itu dan untuk peningkatan usaha ekonomi dan perdagangan kota secara keseluruhan, Sdr akan mengajak para konglomerat untuk masuk dan menanamkan modal investasinya serta langsung mengelolakannya. Ternyata dengan kasus masuknya Lippo Group sekarang ini hal itu menjadi kenyataan. Dan Sdr dengan itu telah melakukan hal yang sama yang juga dilakukan oleh para walikota dan bupati praktis di seluruh Indonesia, kecuali kota-kota dan daerah-daerah di Sumbar ini yang belum. Dan Sdrlah yang memulainya dengan membukakan pintu bagi Lippo Group untuk masuk, sehingga Sumbar akan sama dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia ini, yaitu di mana ekonomi dan perdagangan Indonesia dikuasai dan dikendalikan seluruhnya oleh para konglomerat non-pri dengan juga bekerjasama dengan para kapitalis liberal pasar-bebas multi-nasional. Mereka menguasai ekonomi, industri dan perdagangan Indonesia ini dari hulu sampai ke muara, di darat, laut dan udara. Dengan itu secara formal kita namanya sudah merdeka tetapi ekonomi, perdagangan dan industri kita dijajah dan dikuasai oleh mereka, sama seperti di zaman penjajahan dahulu. Sdr Fauzi, memang persis seperti yang Sdr harapkan itu, sedikitnya 3 ribu lapangan kerja akan terbuka dengan masuknya Lippo Group itu. Bayangkan kalau Sdrpun membukakan pintu selebarlebarnya kepada para konglomerat lainnya dari manapun untuk masuk, bisa-bisa puluhan ribu lapangan kerja akan terbuka bagi para warga pribumi untuk mendapatkan lapangan kerja baru yang dise-

diakan oleh para konglomerat nonpri yang masuk itu, persis sama seperti di daerah-daerah lainnya di Indonesia ini. Lalu, karena itu pula, seperti yang Sdr duga dan bisa perkirakan sendiri, dua hal kontras akan terjadi. Di satu sisi, dengan masuknya usaha konglomerat non-pri itu, lowongan kerja akan terbuka, mulai dari tenaga skill dan semi-skill yang diperlukan sampai ke tenaga sales gadis-gadis, sampai ke tukang sapu, tukang parkir, satpam, dsb. Tapi sudah bisa dipastikan, tidak satupun yang akan naik ke tingkat atas ataupun menengah atas, yang khusus disediakan hanya untuk kelompok non-pri. Dengan itu pula investasi besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintah di bidang pendidikan, sampai 20 persen dari seluruh biaya negara, hasil lulusannya akan mulus mereka tampung dan terima tanpa mereka perlu untuk turut berinvestasi sama sekali di bidang pendidikan itu. Lihatlah, mayoritas terbesar dari lulusan universitas-universitas ternama di Indonesia ini masuk bekerja dan ditampung oleh perusahaan-perusahaan kapitalis konglomerat itu. Di sisi lain, dengan masuknya bisnis konglomerat ini maka dari praktek-praktek yang sudah kita lihat di manapun di Indonesia dan Asia Tenggara ini, usaha-usaha kecil dan menengah pribumi akan dimakan dan tandas. Tidak usah jauhjauh, lihatlah contoh di pasar Tanah Abang di Jakarta, di Senin, Jati Negara, Pasar Rumput, Blok M, di manapun, akan mengecil dan mengkerut dan akhirnya menghilang. Lihat pula dengan menyemutnya swalayan maret-maret yang mereka buka dan sebarkan sampai ke pelosok-pelosok, satu per satu sifatnya mencengkam, menerkam dan mematikan usaha-usaha kecil pribumi yang sesungguhnya adalah pemilik yang sah dari tanah air Nusantara ini. Yang aneh yang terjadi di Padang sendiri, di satu sisi kita melarang maret-maret masuk, tetapi di sisi lain Sdr sendiri

sekarang mengajak Lippo Group masuk. Apa artinya itu? Mana logika sehatnya? Kepada Sdr sendiri saya mengingatkan, dan sekaligus mengajak, marilah kita jadikan ranah Minang kampung halaman kita ini sebagai tanah garapan untuk kita bangun bersama dan tidak kita serahkan kepada orang lain, termasuk para konglomerat non-pri itu. Dan ini yang persis dilakukan oleh para konglomerat itu di kampung halaman mereka sendiri di Tiongkok yang tidak menyerahkan kepada orang lain siapapun mengatur ekonominya. Begitu juga yang dilakukan oleh orang Korea dan Jepang di negeri mereka masingmasing. Bahwa kita memerlukan kerjasama yang saling menguntungkan dengan siapapun dan dari manapun, tentu, tetapi tidak dengan cara Sdr mangajak masuk kepada Lippo Group ke Padang yang semua apapun mereka yang garap, tentukan dan kuasai sendiri. Dan mereka hanya memerlukan tenaga kerja dari kita, berupa buruh halus dan buruh kasar, yang mereka sendiri tidak punya, dan karenanya mereka memerlukan tenaga kerja dari kita untuk membantu usaha mereka itu. Dari segi itu Indonesia sekarang telah berada di bawah urutan Filipina yang keseluruhan jaringan ekonomi, perdagangan dan indusrti dikuasai oleh non-pri Cina. Nonpri Cina bahkan juga menguasai jalur politik, pendidikan dan sosialbudaya, yang sekurangnya dua dari presiden mereka berdarah Cina. Bukan mustahil jika Indonesiapun akan menjadi Singapura kedua yang semua kekuasaan di bidang apapun dikuasai oleh mereka. Karena itu saya menganjurkan kepada Sdr, sebagaimana saya juga sampaikan kepada Sdr Irman Gusman, batalkan rencana kerjasama Sdr dengan James T Riyadi dari Lippo Group itu dengan pertimbangan-pertimbangan seperti yang telah saya sampaikan itu dan yang saya sampaikan kepada Sdr Irman Gusman itu. Lebih cepat lebih baik, sebelum Sdr didesak terus oleh

ormas-ormas Islam termasuk para mahasiswa dan masyarakat Minang sendiri di ranah dan di rantau. Jika Sdr tetap bertahan dengan pendirian Sdr, saya kuatir rencana Sdr untuk maju sebagai calon Gubernur Sumbar atau apapun akan bisa buyar karena masyarakat dan rakyat Sumatera Barat akan marah kepada Sdr dan tidak akan memberikan suara dan dukungannya kepada Sdr. Selain itu, jika Sdr sudah terlanjur menerimakan upeti atau balas jasa apapun dari Lippo Group untuk jasa baik Sdr itu, kembalikanlah, karena itu jelas tidak halal. Neraka tantangannya. Kalau belum, syukur Alhamdulillah. Dan tolak. Orang boleh kita bohongi, tetapi Tuhan dan diri sendiri tentu tidak. Sebagai Sdr tahu, pembangunan dalam bentuk apapun di Indonesia sejak Orde Baru ke mari ini sebagian terbesar adalah hasil kerjasama yang saling menguntungkan antara pihak pengusaha yang nonpri dengan penguasa yang pri. Terbukanya kasus-kasus korupsi dari para pejabat sekarang ini adalah karena akibat dari kerjasama mesra antara pengusaha dan penguasa itu. Bagian banyak dari para bupati dan walikota serta gubernur di Indonesia ini terlibat dengan itu yang sebagian kasusnya sudah diangkatkan ke KPK dan menjadi issu nasional yang menghebohkan dan sekaligus memalukan. Yang para konglomerat nonpri itu, sebagai Sdr tahu, memang sukanya begitu dalam bisnis mereka; memakai segala cara untuk melalukan usahanya. Akhirnya, saya geli dan geram juga membaca bagaimana Sdr berusaha merendahkan diri saya di muka para wartawan dalam konferensi pers itu, dengan misalnya Sdr mengatakan: “Siapa benar Mochtar Naim itu yang tidak punya arti dan prestasi apa-apa...” Bagaimanapun, saya memaafkan Sdr dan persahabatan kita perlu kita jaga. Semoga Allah meridhai. Wassalam, Mochtar Naim.

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


8

SENIN, 3 JUNI 2013 M 24 RAJAB 1434 H

KOALISI MPB BIDIK PILKADA PADANG

Empat Calon Independen Bersatu Sikap demokrasi ditunjukkan bakal calon walikota Padang yang akan maju di jalur independen. Mereka sepakat berkoalisi dengan mengusung calon yang tepat, yang bisa memenangkan Pilkada Padang.

PILKADA Emzalmi Blusukan ke Kampuang Tanjuang PADANG, HALUAN — Bakal calon walikota Padang, Emzalmi bersilaturahim dengan masyarakat Kampaung Tanjuang, Belimbing, Kuranji, Minggu (2/6). Mantan Sekda Padang itu berbaur dengan masyarakat, sekaligus gotong royong bersama. “Semangat gotong royong dari hari ke hari harus dijaga dengan sebaik mungkin. Karena, gotong royong seperi pada program manunggal ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seperti terbukanya akses jalan baru,” kata Emzalmi kepada Haluan di selasela kunjungannya itu. Emzalmi yang telah kaya pengalaman di birokrat ini mengapresiasi masyarakat yang terus bersatu, baik masyarakat di komplek-komplek perumahan maupun masyarakat asli daerah. “Gotong royong inilah salah satu upaya mempeerat silaturahim dan meningkatkan swadaya masyarakat,” tambahnya. (h/cw-lex)

INDEPENDEN BERKOALISI – Calon walikota Padang jalur independan menyatakan kesepakatan berkoalisi dengan target menang dalam Pilkada Kota Padang, 30 Oktober 2013 nanti. Mereka yang menyatakan siap berkoalisi untuk menang tersebut adalah (dari kiri) , Azwin, Davip Maldian, Indra Jaya dan Mega Heryanto. ITA

PILKADA PADANG

Maigus Nasir – Armalis Maju di Calon Perseorangan Ar PADANG, HALUAN—Maigus Nasir dan Armalis Mukhtar mendeklarasikan diri maju calon perseorangan di Pilkada Padang, Minggu (2/6) Deklarasi itu sekaligus menjawab teka-teki tentang siapa pasangan Maigus dan

lewat jalur mana kader PAN ini akan maju. Maigus Nasir dan Armalis Mukhtar akan mendaftar ke KPU Kota Padang pada Rabu (5/6), sehari sebelum pendaftaran perseorangan ditutup. Pasangan ini maju dengan

dukungan berbagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam di Padang, selain Muhammadiyah juga didukung NU, atau disebut juga koalisi umat. “Dukungan lainnya mengalir dari tokoh adat, kalangan pengusaha, pagu-

Perekonomian. Namun putra Alai, Limau Manih, Kecamatan Pauh ini juga tokoh Tarbiyah Sumbar dan seorang pengusaha, pemilik Palapa Resto di kawasan Bypass, Balai Baru Padang. Dia juga Ketua Yayasan Syech Burhanuddin Padang Pariaman. Menurut Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Padang, H Mansur Anwar, Maigus Nasir maju pada Pilkada Padang dari Muhammadiyah setelah diputuskan dalam rapat pimpinan Muhammadiyah MAIGUS Nasir dan Armalis Mukhtar saat menyampaikan Kota Padang sambutan dihadapan para pendukungnya, Minggu (2/6), dan didukung sedi Padang. DEVIE luruh organisasi dari 1.000 orang, yang dido- otonom Muhammadiyah. “Calon Muhammadiyah minasi kaum ibu dari Majelis Taklim berbagai kelurahan di pada Pilkada nanti adalah Padang. Juga terlihat sejum- Maigus Nasir yang berpasangan lah tokoh agama, tokoh adat, dengan Armalis Mukhtar. Jika ada calon lainnya pejuang, pengusaha dan NU yang juga berlatar belakang Sumbar. Sosok Maigus cukup dike- Muhammdiyah, itu sah-sah nal masyarakat Kota Padang, saja. Tetapi Muhammadiyah karena mantan Ketua DPRD p u n y a c a l o n s e n d i r i , ” Padang itu tengah menjabat katanya. (h/vie) sebagai Direktur Eksekutif Baznas Kota Padang. Tetapi jabatan itu sudah dilepasnya sejak 8 April lalu. Dia pun berkonsentrasi untuk maju pada Pilkada Padang yang akan dihelat Oktober mendatang. Sementara wakilnya, Armalis Mukhtar tercatat sebagai pejabat karir di Pemkab Padang Pariaman. Armalis terakhir menjabat sebagai Asisten II Bidang yuban masyarakat Jawa serta para pejuang dari DHD 45,” ujar Maigus Nasir didampingi Armalis Mukhtar usai menggelar Tablik Akbar Peringatan Isra’ Mi’raj sekaligus deklarasi dan pengukuhan Tim Pemenangan Maigus-Armalis, Minggu (5/6) di Padang. Deklarasi pasangan ini menghadirkan massa lebih

PADANG, HALUAN – Empat bakal calon (balon) walikota Padang jalur perseorangan (independen) bergabung dalam koalisi Masyarakat Padang Bersatu (MPB) menuju Pilkada Kota Padang. Empat balon yang menyatakan siap berkoalisi untuk menang tersebut adalah Azwin, Mega Heryanto, Indra Jaya dan Davip Maldian. Koalisi itu difasilitatori oleh Forum Independen Kota Padang, Sabtu (1/6). Empat calon berpendapat, buat apa maju dalam Pilkada mendatang bila tak menang. Beranjak dari itu, koalisi tersebut terbentuk dengan dasar sama visi, misi dan tujuan. “Sepanjang untuk kemenangan, saya siap mengalah dan menyerahkan suara untuk siapapun orangnya, baik itu Bapak Azwin, Mega Heryanto atau pun Davip Maldian. Kalau jalan sendiri-sendiri, maka mustahil bagi calon independen menang. Namun kalau berkoalisi, maka akan semakin banyak dukungan yang terkumpul dan tak mustahil satu putaran kita bisa menang,” ujar Indra Jaya. Dikatakan Indra lagi, Rasulullah sendiri mengajarkan tidak ada partai. Karenanya yang menang harus dari calon independen. Oleh karenanya para calon independen harus bersatu untuk menang. “Kita maju pasti bukan untuk main-main. Kalau main-main maka hasilnya akan mubazir, dan mubazir adalah dosa. Karenanya perjuangan kita jangan sampai mubazir, harus menang,” ujarnya. Pakar Hukum Tata Negara dari Unand, Yuslim yang juga hadir dalam kegiatan yang diisi diskusi tersebut mengatakan, koalisi itu sangat diperlukan untuk mengalang kekuatan yang lebih besar. “Sebab, bila para balon Walikota Padang perseorangan bergerak secara sendirian maka sulit untuk mengalahkan dominasi partai politik. Ibarat sapu lidi, bila lidi disatukan maka akan kuat

>> Editor : Rudi Antono

dan apa saja bisa disapu. Namun, yang dicari kesepakatan dari banyak lidi tersebut siapa yang akan menjadi tangkainya,” pendapatnya. Selanjutnya, Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Padang, Rahim Mardanis pun sangat mendukung upaya koalisi. Dia menilai, masingmasing balon menyampaikan visi misi yang bernas dalam berbagai bidang termasuk masalah ekonomi. Kendati demikian, para balon tersebut harus menyikapi pula pasar bebas Asia tahun 2015 mendatang. Konsep ekonomi dan aplikasinya harus jelas dan kuat. Bila tidak, akan tergilas akibat ekonomi global. Balon yang hadir dalam diskusi forum independen tersebut dan menyatakan siap berkoalisi. Azwin dengan konsepnya Padang Bisa (bersih dan sejahtera). Bila Padang sudah bersih maka secara sendirinya orang akan datang ke Kota Padang. Jika banyak yang datang ke Kota Padang, ekonomi akan membaik. Lalu, Mega Haryanto yang akrab disapa Papi memiliki konsep SIWAS (si miskin wajib sehat). Artinya, akan dihadirkan suatu asuransi kesehatan kepada masyarakat yang lebih menjamin kesehatan mereka. Sebab, bila mereka sakit tak bisa mencari nafkah. Dengan SIWAS ini, jaminan kesehatan mereka bisa lebih pasti. Kemudian, Davip Maldian sangat menginginkan kembali bagaimana Kota Padang sebagai pusat pendidikan, sehingga akan menciptakan pendidikan beserta lembaganya berkualitas. Sedangkan Indra Jaya memliki konsep inspirasi dan aspirasi. Artinya, dalam membangun Kota Padang harus memiliki inspirasi yang baik. Lalu, segala aspirasi masyarakat harus diserap yang menjadi dasar dari kebijakan atau program yang akan dibuat pemerintah. (h/ita)

>> Penata Halaman : Irvand


SENIN, 3 JUNI 2013 M 24 RAJAB 1434 H

LINGKAR

SMP 1 DAN SMP 8 TERBAIK SUMBAR

Eks RSBI Tetap Unggul PADANG, HALUAN—Meski telah dibubarkan, namun sekolah eks RSBI setingkat SMP tetap menunjukkan keunggulannya. Sebagai buktinya, pada pengumuman hasil UN SMP pada Sabtu (1/6) lalu, SMPN 1 dan 8 Padang yang kini disebut sekolah binaan berada di peringkat 1 dan 2 di Sumbar.

Kepala TK Assyofa, Sumarni saat mengawasi pelaksanaan Lomba Mewarnai yang digelar TK tersebut, kemarin. PON SISWA-HUMAS DISDIK SUMBAR

TK Assyofa Gelar Lomba Mewarnai PADANG, HALUAN — Sekitar 60 murid Taman Kanak-kanak (TK) Assyofa mengikuti lomba mewarnai gambar yang diadakan sekolah tersebut, Sabtu (1/6). Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan terbuka itu digelar dalam rangka menutup tahun pelajaran 2012/2013. “Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menutup tahun pelajaran 2012-2013 dan sekaligus mengasah kemampuan anak dalam pembelajaran yang didapat selama di sekolah,” kata Kepala TK Assyofa, Sumarni. Selain mewarnai, juga diadakan lomba membaca ayat-ayat pendek Al Quran, praktek sholat serta membaca puisi dihadapan orang tua siswa yang bersangkutan. Pemenang lomba mendapatkan hadiah berupa piala juara 1, 2 dan 3 serta harapan pada acara perpisahan 15 Juni 2013 nanti. TK Assyofa, menurut Buk Sum, panggilan akrab Sumarni, pada tahun ke III ini telah menghasilkan murid sebanyak 170 orang. Meraka telah banyak meraih prestasi di berbagai lomba seperti juara II Kartini Cilik, juara III mewarnai antar murid TK se Kota Padang, serta juara pertama lomba mewarnai antar gugus yang dilaksanakan tahun ini. Sebelumnya di bidang akademik sebahagian muridnya yang duduk di bangku SD mendapat rangking 1 dan 2 di luar kelurahan Tunggul Hitam. (h/vid)

MULAI DIFUNGSIKAN—Meski masih dalam tahap penyelesaian, namun Jembatan Pasir Jambak, Koto Tangah sudah sudah mulai digunakan, Minggu (2/6). Terlihat sebuah truk dan sepeda motor melintas diatasnya. AMIR

Menjual Ikan untuk Memperbaiki Surau Warga Gurun Panjang, kelurahan Gunuang Sariak, kecamatan Kuranji, Padang, Minggu (2/6), menangkap dan menjual ikan untuk memperbaiki surau. HOLY ADIB

Laporan: HOLY ADIB UDARA dingin berhembus di Sungai Gurun Panjang, Kelurahan Gunuang Sariak, Kecamatan Kuranji, Padang, Minggu pagfi (2/6). Air jernih setinggi setengah meter mengalir

9

melewati batu-batu kecil yang nampak dari permukaan. Namun ketenangan tersebut terusik beberapa saat kemudian, ketika 30 orang pemuda diturunkan ke sungai itu untuk menjerat ikan. Masih sekitar pukul 08.00

WIB. Para pemuda mengincah Sungai Gurun Panjang sembari menebarkan jala di sepanjang sungai. Jalaa yang masing-masing panjangnya kurang lebih 3 meter, direntangkan berlawanan dengan arus sungai untuk menjerat ikan-ikan yang berenang mengikuti arus. Selain merentangkan jala, mereka melempari beberapa tempat di sungai tersebut dengan batu, untuk mengusir ikan-ikan yang berdiam di sana. Ada juga beberapa dari mereka yang mengibaskan kakinya ke beberapa titik di sungai itu, untuk menghalau ikan-ikan menuju jala. Sekitar setengah jam kemudian, puluhan ikan terjerat di beberapa jala. Ikan-ikan ditaruh di sebuah meja untuk dijual

kepada masyarakat Gunung Sariak atau kepada siapa saja yang melintas di sana. Menjelang pukul 10.30 WIB, sudah 250 kg ikan yang terjala. Namun mereka belum berhenti menghalau ikan-ikan tersebut menuju jala. Kata Panitia Pelaksana, Hamdani (50), target mereka adalah mengumpulkan 500 kg ikan. Di meja pengumpul ikan, terdapat sebuah timbangan untuk mengukur berat ikan yang akan dijual. “Hasil penjualan ikan akan digunakan untuk mengganti atap sebuah surau yang ada di Gunung Sarik ini. Bila uangnya berlebih akan dimasukkan ke dalam kas masjid,” kata Hamdani. Jenis ikan yang dijual adalah ikan garing, nila dan

sarokan (nama menurut bahasa masyarakat di sana). Hamdani menuturkan, ikan-ikan yang ditangkap itu adalah ikan-ikan yang setahun lalu ditebar bibitnya ke Sungai Gurun Panjang. Ikan-ikan tersebut dijual seharga Rp25.000 per kg. Kata Hamdani, biasanya ikan-ikan sejenis itu di pasaran dijual seharga Rp40.000 per kg. Namun, karena untuk kegiatan amal, ikan-ikan itu dijual murah saja. Salah seorang pembeli, Ira (30) mengaku senang dengan adanya kegiatan seperti itu. “Selain murah, ikan-ikannya segar. Saya tidak keberatan membeli ikan-ikan ini, karena selain murah, juga bisa untuk beramal,” katanya kepada Haluan. (***)

SMPN 1 Kota Padang meraih rata-rata nilai UN 8,88 sehingga sekolah yang berada di Jalan Sudirman itu berhasil menyabet peringkat 1 Sumbar. Tidak itu saja, nilai sempurna juga diraih oleh siswanya. Tercatat 28 siswanya meraih nilai 10 di sejumlah mata ujian. Khusus mata pelajaran Matematika terdapat sebanyak 25 siswa nilai 10, IPA sebanyak 2 siswa, dan 1 siswa di pelajaran Bahasa Inggris. Bahkan untuk tingkat individu, satu siswanya berada di peringkat 5 di Sumbar. Kemudian SMPN 8 Padang, berada di peringkat ke dua di Sumbar dengan nilai rata-rata UN 8,58. Untuk prestasi individu, empat orang siswanya berada di rangking 10 besar nilai rata-rata UN. Untuk nilai sempurna pada ujian matematika, terdapat 18 siswanya meraih nilai 10. Kepala Sekolah SMPN 1 Padang , Darmalis kepada Haluan Minggu (2/6), menjelaskan, peringkat SMPN 1 Padang naik tahun ini. Tahun sebelumnya, sekolah ini berada di peringkat dua Sumbar. Semuanya ini tak terlepas dari kerja keras guru dan siswa dalam menjalankan program sekolah. “Program peningkatan mutu pendidikan, terus kita lakukan dengan berbagai perbaikan dan pembaharuan. Sehingga, siswa merasa nyaman berada di sekolah dan mengikuti seluruh program sekolah,” katanya. Kemudian, selalu memberi ruang bagi siswanya untuk bisa mengikuti berbagai program lainnya seperti lomba. Tahun ini saja, SMPN 1 Padang berhasil menjadi juara umum Lomba FLSN Sumbar dan menjadi perwakilan Sumbar ke tingkat nasional. Di OSN Nasional, siswanya meraih perak. Ia menambahkan, untuk mengimbangi kemampaun akademik siswa, sekolah memberikan kesempatan untuk pengembangan diri. Yaitu, melalui ekstra kurikuler dan pengembanagan diri. Disini, siswa bisa melakukan kegiatan di luar akademik seperti seni, pramuka, silat, dan lainnya. “Jadi, siswa tidak dituntut dan diberi kemampuan akademik saja, kemampuan non akademik akan membantu siswa ini meningkatkan mutu pendidikan,” katanya. Sementara itu, Kepala SMPN 8 Padang, Ahmad Nurben mengatakan, warga sekolah yang dipimpinnya ini memang komitmen dalam meningkatkan mutu. Siswa diberi kenyamanan dalam belajar, dan diberi kesempatan untuk mengujinya dengan mengikuti berbagai kegiatan seperti perlombaan di luar sekolah. Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata mengatakan, ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi Kota Padang. Sudah 8 tahun lamanya, Kota Padang belum pernah mencapai prestasi prestisius seperti ini untuk tingkat Sumbar. Hal ini dilakukan, atas kerjasama antara yang baik juga dari Pemko Padang, Dinas Pendidikan, Baznas Kota Padang, serta komite sekolah untuk membantu siswa miskin sehingga tetap bisa melakukan pendidikan di sekolah RSBI ini “Yang jelas, dua sekolah itu merupakan sekolah mantan RSBI dan dijadikan sekolah binaan sehingga diharapkan juga bisa menjadi contoh sekolah di Kota Padang. Selanjutnya, akan ditetapkan dengan Perda, pasca pembubaran RSBI. Perda Nomor 5 tahun 2011 mengenai, Percepatan Pendidikan ini akan ditinjau ulang lagi, sehingga ada pengaturan biaya untuk sekolah binaan agar bisa diatur oleh Pemko,” katanya. (h/ade)

>> Editor : Devi Diany

Penata Halaman: Syahrizal


10 PA D A N G

SENIN, 3 JUNI 2013 M 24 RAJAB 1434 H

BULAN BHAKTI MANUNGGAL

Masyarakat Rela Sumbangkan Tanah LINGKAR Motivasi Anak dengan Khatam Alquran PADANG, HALUAN—Sebanyak 26 murid Masjid Ikhwanul Muhajirin, Komplek Mega Permai, Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, menggelar khatam Alquran, Minggu (2/6). Kegiatan ini dimeriahkan berbagai perlombaan seperti lomba nasyid, lomba shalat jenazah dan lain sebagainya. Ketua Pengurus Mesjid, Elfahmi menyatakan, khatam Alquean adalah momen untuk meningkatkan kecintaan kawula muda terhadap Alquran. Karena saat ini Alquran mulai dijauhi oleh generasi muda. Semoga dengan khatam Alquran ini, menjadikan murid MDA menjadi anak yang shaleh, menjauhi maksiat dan perbuatan yang dilarang agama. “Ditengah kemajuan zaman yang ditandai globalisasi, kita harus membentengi generasi muda dengan cinta Alquran” ungkapnya. Khatam Alquran itu dihadiri Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardi Harmainy. Dalam sambutannya Leonardi menyatakan, khatam Alquran diharapkan mampu memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak untuk mengamalkan kehidupan beragama. Sehingga dapat mewujudkan generasi qur’ani, cerdas dan berakhlak mulia. “Murid-murid sebagai generasi mendatang harus didorong untuk cinta mesjid dan Al qur;an. Karena dapat membentengi dari perbuatan mesjid” jelasnya. Dikatakan, khatam Alquran bukan berarti berhenti membaca dan mengamalkannya. Karena qur’an adalah petunjuk dan hidayah bagi manusia Apalagi persyaratan nikah mengharuskan pandai membaca Alquran. Mestinya Khatam TPQ/MDA Sementara itu, Ketua Umum Badan Kerjasama (BKS) TPQ Sumbar, M Rifky sangat menyayangkan pemahaman keliru di kalangan murid dan juga orang tua soal khatam Alquran ketika di TPQ/MDA. Seperti yang terjadi saat ini, cukup banyak TPQ/TPA menyelenggarakan khatam Alquran. Sementara khatam Alquran yang dipahami siswa adalah menamatkan pembacaan Alquran 30 juz. Lalu setelah tamat mereka akan berhenti mengaji, tidak mau lagi ke masjid/musalla. Sehingga masjid dan musalla sepi dari kehadiran mereka, apalagi siswa SMA. “Untuk itu, yang paling baik dipopulerkan di kalangan anak didik itu adalah Khatam TPQ/ MDA, dan bukan khatam Alquran. Jika khatam TPQ/MDA, masih ada lanjutannya ke TPSQ. Sedangkan setelah khatam MDA akan melanjutkan ke MDW,” katanya. Jika demikian, maka mushalla dan masjid akan tetap ramai dengan kegiatan belajar anak didik meski mereka telah duduk di SMP maupun SMA. (h/cw-lex/vie)

PADANG, HALUAN — Tanah seluas 3.950 meter yang nilainya mencapai Rp2 miliar, disumbangkan warga Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, untuk program Bulan Bhakti Manunggal. Sementara itu, warga Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, menyumbangkan tanah sepanjang 250 meter dengan lebar 4 meter senilai Rp500 juta, untuk pengerasan jalan dan pembukaan jalan baru. Lurah Balai Gadang, Zulkifli, mengatakan, warganya rela menyumbangkan tanah untuk program manunggal karena untuk kepentingan masyarakat di sana. Hal senada juga disampaikan Lurah Pasia Nan Tigo, Usman Zamra. “Harga tanah yang disumbangkan tidak sebanding dengan kepentingan yang nantinya bisa dimanfaatkan bersama,” katanya kepada para wartawan, Sabtu (1/6). Sementara itu, Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah yang meninjau pelaksanaan program manunggal di dua kelurahan tersebut menuturkan, Bulan Bhakti Manunggal bersama masyarakat, adalah program Pemko Padang yang tersebar di 104 kelurahan di Kota Padang. Program ini dimulai 21 Mei lalu dan berakhir pada 4 Juni 2013 mendatang. Program ini adalah kegiatan rutin tahunan dengan jumlah dana pancingan dari Pemko sebesar Rp25 juta. Dana itu diambilkan dari APBD Kota Padang, dengan rincian Rp20 juta untuk bangunan fisik dan Rp5 juta untuk non fisik. “Kegiatan manunggal bulan bhakti gontong royong bersama masyarakat adalah alat perekat hubungan silahturrahmi pemerintah dengan masyarakat di lingkungan tempat tinggal dan di sekitarnya. Hal ini harus kita pelihara keutuhannya untuk meningkatkan rasa kebersamaan, kekompakan, saling menghargai satu sama lain,” ucap Mahyeldi. Selanjutnya, Camat Koto Tangah, Amrita Luthan yang meninjau kegiatan bulan bhakti di dua kelurahan tersebut mengatakan, apa yang dikerjakan masyarakat Koto Tangah secara bersama-sama ini adalah kesadaran untuk ingin berobah dan berkembang dengan baik. Warga Koto Tangah mendukung program dari pemerintah Kota Padang,” ujarnya. (h/mg-dib)

Jalan baru yang dibangun selama program Bulan Bhakti Manunggal 2013. Lahanya berasal dari masyarakat yang dengan ikhlas menyumbangkannya untuk kepentingan masyarakat setempat. HUMAS

TURNAMEN GOLF — Wakil Gubernur Sumbar menyerahkan stik golf baru miliknya kepada Kapolda Sumbar Brigjen Pol Nur Ali saat digelar Turnamen Golf Welcome Game Kapolda di Lapangan Golf Ulu Gadut, Sabtu (1/6). HUMAS

WAGUB SUMBAR MUSLIM KASIM

Giatkan Turnamen Golf di Sumbar PADANG, HALUAN—Wakil Gubernur Muslim Kasim menyerahkan stik golf barunya kepada Kapolda Sumbar Brigjen Pol Nur Ali. Stik baru itu diberikan setelah pada hole 18, Kapolda berhasil memasukan bola dengan melakukan 2 par (double bugi), di Lapangan Golf Gadut Padang, Sabtu (1/6). Hal ini menjadi kegembiraan tersendiri bagi mereka yang bermain di Group I.A, yang diikuti Kapolda Sumbar Nur Ali, Wakil Gubernur Muslim Kasim, Dirut Semen Padang Ir. Munandi Ariffin dan Wakajati Sumbar Suhardi. Penyerahan stik baru dari Muslim Kasim ini juga disaksikan Walikota Padang Fauzi Bahar Wakil Gubernur Muslim Kasim menyampaikan, Turnamen Golf Welcome Game Kapolda ini, merupakan upaya membangkitkan

kembali olahraga golf. Sebab beberapa tahun belakangan ini, tidak ada kegiatan menonjol dari olahraga ini. Padahal potensi pemain golf dari Sumatera Barat itu sangat banyak. Jika potensi itu dikembangkan dengan baik, serta pula ada lapangan Golf yang cukup baik di daerah ini, maka akan lahir lah pegolfer handal dari daerah ini. “Kita patut memberi apresiasi kepada Kapolda Sumbar Nur Ali, yang dengan cepat menanggapi aspirasi kita untuk melakukan tunamen golf yang teralisasi pada hari ini (Sabtu kemarin-red). Ini sebuah prestasi, bergerak dengan cepat dan merespon juga dengan cepat dan tentu akan memberikan hasil yang terbaik,” katanya. Kapolda Nur Ali juga dalam kesempatan ini menyampaikan,

PELANTIKAN PAC PP PADANG UTARA

Pemuda Pancasila dengan Paradigma Baru PADANG, HALUAN—Pemuda Pancasila kini dengan paradigma baru Back to Zero, siap memberikan kontribusi yang positif pada masyarakat. “Kita ubah stigma lama, dari yang menggunakan otot sekarang menggunakan otak,” ujar Wakil Ketua 1 Majelis Pemuda Pancasila (MPC) Kota Padang Mukhlis Ramli usai mengukuhkan Pengurus Anak Cabang Pemuda Pancasila (PAC-PP) Padang Utara, Periode 2013-2016 di Diklat

Koperasi Jl. S Parman Padang, Sabtu (1/6). Dikatakannya, semangat Back to Zero adalah paradigma baru untuk mensterilkan organisasi dari pengaruh buruk yang menghambat laju pertumbuhan dan perkembangan organisasi. Bukan artinya kembali ke nol, tapi kembali dari awal untuk menuju yang berhasil membangun pemuda dan bangsa. Dikatakannya, guna mensukseskan paradigma baru

Wakil Ketua 1 Majelis Pemuda Pancasila (MPC) Kota Padang Mukhlis Ramli usai mengukuhkan Pengurus Anak Cabang Pemuda Pancasila (PAC-PP) Padang Utara, Periode 2013-2016 di Diklat Koperasi Jl. S Parman Padang, Sabtu (1/6). ITA

tersebut, maka upaya pertama yang dilakukan adalah dengan upaya konsolidasi dan penataan kembali anggota organisasi. “Saat ini ada sekitar 1.000 anggota PP di Kota Padang yang akan diregistrasi ulang guna menyaring kembali keanggotaan PP,” tambah dia lagi. Pemuda Pancasila sebagai Ormas Kepemudaan (OKP), juga akan berupaya menanamkan jiwa idiologi kepada anggotanya hingga tingkat ranting. “Kini pemahaman generasi muda terhadap ideologi negara Pancasila berkurang. Bila dulu ada namanya Penataran Penghayatan Pengamalan Pancasila (P4). Kini tak ada lagi, kecuali pelajaran PPKN di sekolah. Menyikapi itu, maka Pemuda Pancasila (OKP) merasa terpanggil untuk lebih mensosialisasikan ke generasi muda idiologi pancasila tersebut. Namun, terlebih dulu idiologi pancasila itu ditanamkan kepada para anggota PP dan kader,” jelasnya. Surat Keputusan (SK) pengurus PAC PP Padang

Utara itu dibacakan oleh Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kota Padang, Mazar Adek Putra. Sebanyak 25 orang pengurus PAC PP Padang dilantik dengan Ketua Riswandi, Sekretaris A. Yanuar, Bendahara Tomi R. Sutanto. Riswandi mengatakan, program awal yang akan dilakukan konsolidasi pada tingkat ranting. PAC PP Kuranji Juga Dilantik Sementara itu, kepengurusan PAC PP Kuranji yang dipimpin Awang Sikumbang juga dilantik oleh Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Z.A Amande di Kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kuranji, Minggu (2/6). Awang Sikumbang bertekad bersama jajarannya akan merubah image masyarakat selama ini terhadap PP, karena PP selama ini terkenal dengan premanisme. “Kami bertekad, merubah image masyarakat bahwa PP terkenal dengan pemintaminta dan selalu menyebar

proposal kalau mengadakan acara. Hari ini, kami dilantik dan akan ditanamkan di dalam hati, tidak akan meminta-minta. Dan sudah kami buktikan hari ini,” ujar Awang Sikumbang. Awang Sikumbang menambahkan, dalam mengayomi masyarakat hal yang utama dilakukan adalah mendapatkan kepercayaan masyarakat, sehingga masyarakat yakin dengan kemampuan PP Kuranji. Diperkuat dengan keberadaan koperasi yang mempunyai simpanan puluhan juta. “PP Kuranji punya koperasi keanggotaan yang saldonya sampai puluhan juta rupiah. Ketika masyarakat Kuranji kesulitan sedapat mungkin akan kami bantu,”ulas Awang Sikumbang. Dalam pelantikan Pimpinan Anak Cabang, Pemuda Pancasila Kuranji tersebut, hadir calon walikota Padang Desri Hayunda, Camat Kuranji Frengky Williyanto, bundo kandung Kuranji, dan Niniak mamak Kuranji. (h/ita/cw-oos)

turnamen ini merupakan momentum membangkitkan kebersamaan dan motivasi seluruh pihak dalam menuntaskan tugas-tugas secara baik. Semangat kebersamaan ini tentu akan memberi kemudahan dalam mendukung penyukseskan kegiatan yang dilakukan. “Mudah-mudahan, turnamen ini menjadi inspirasi bagi yang lain untuk melakukan hal yang sama, guna memajukan prestasi olahraga golf di Sumatera Barat,” harapnya. Turnamen Welcame Game Kapolda ini, pada Flak B Juara I Kambijo, Juara II Doni Patriadi, Juara III Daconi. Sementara pada Flak A Juara I Amri Zalandi, Juara II Amran, Juara III Syafril. Diakhir acara ini juga dibagikan hadiahhadiah door price lebih kurang tersedia 40 macam. (h/vie)

Politeknik Negeri Padang Wisuda 180 Lulusan PADANG, HALUAN — Sabtu (1/6), Politeknik Negeri Padang yang masih satu kawasan di Kampus Unand, mewisuda lulusannya. Direktur Politeknik Aidil Zamri mengatakan, sebanyak 180 lulusan diwisuda dari berbagai program studi. Paling banyak dari program studi Manajemen Informatika 40 orang, program studi teknik listrik 26 orang dan teknik telekomunikasi 23 orang. “Politeknik dipercaya untuk membina akademi komunitas, seperti di Tanah Datar dan Dharmasraya. Akademi ini merupakan program kementerian berbasis keterampilan seperti seni, arstitektur dan lainnya,” kata Aidil Zamri. Ia mengharapkan, para lulusan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di kampus. Bila perlu membuka lapangan pekerjaan sendiri, yang tentunya perlu dukungan dari pemerintah. Hal itu sangat dimungkinkan, karena lulusannya adalah mereka yang siap kerja. Tentunya siap kerja dengan keahlian yang telah didapat selama kuliah di Politeknik Padang. Para lulusan juga diharapkan menjaga nama baik kampus, dengan memperlihatkan perilaku yang baik dalam dunia kerja. Setiap lulusan juga diminta terus meningkatkan pengetahuan, akan bidang ilmu yang ditekuni. (h/eni)

CLASPHERIENCE 2013

Ketika Penonton “Terkecoh” Artis yang Tampil Dengan Sosok Hologram am PADANG, HALUAN — Sebanyak 24 lagu disajikan tiga penyanyi Claspherince, Shandy Sondoro, Bunga Citra Lestari (BCL) dan Once di Hotel Pangerans Beach yang dihelat Clas Mild dan Q+ Production, Sabtu (1/6). Dilengkapi dengan tata panggung yang amazing, 500-an penonton yang tumpah di Sati Hall sumringah, begitu ketiga pendukung acara itu, menutup konser dengan nyanyian Viva la Vida. Sejumlah penonton, merasa beda dengan performa tata panggung konser indoor kali ini. Mereka seperti serasa

dalam bagian lantunan lagu yang dibawakan tiga penyanyi itu. “Kami seperti ada dalam lagu mereka,”kata Intan, salah satu penonton kepada Haluan. Menurut karyawati salah satu bank di Padang ini, konser Claspherience memberikan pengalaman yang berbeda yang bisa “dibawa pulang”. “Seperti saat BCL membawakan lagu tentang kamu. Saya serasa begitu dekat di lingkungan yang romantis dengan Bunga yang menempel bak kupu-kupu,” katanya.

Konser ini sendiri dibuka dengan nyanyian Shandi Sondoro bertajuk Bunga Mimpi. Berdurasi lima menit, ratusan penonton “terkecoh” karena Shandi asli tak muncul. Yang terlihat, sosok Shandi dalam bingkai hologram yang didukung mapping 3D spotlight di sisi kiri dan kanan panggung yang dibungkus dengan dinding khusus hingga ke sisi belakang penonton yang ada di kelas festival. Lagu kedua, baru Shandi muncul. Ia membawakan nyanyian andalannya, Dariku Untukmu yang disambut

dengan teriakan histeria penonton. Hingga enam lagu, Shandi tampil solo yang didukung dengan 3D later animation, aura effect dan berbagai bentuk tampilan screen dengan support lighting dinamis. Mengakhir penampilan solonya, Shandi tampil duet dengan BCL. Lagi-lagi, sang Show Director, Ari Tulang membuat penonton menahan rindu dengan sosok BCL yang tampil dibalik screen. Teriak histeri kerinduan ratusan penonton ke BCL, akhirnya terjawab dengan penampilan-

nya yang utuh, dari si gadih minang asal Bukittinggi ini. Pada penampilan solo peraih beberapa penghargaan di IMA (Indonesian Movei Award) 2013 itu menjawab kerinduan para fans-nya. Ia membawakan lagu Ingkar Pada lagu kedua Pernah Muda, BCL belum juga mendekat ke penonton. Hasilnya, pecintanya berteriak meminta Bunga mendekat. Permintaan ini dipenuhi karena memilih terpaku di dinding panggung. Setelah itu, lewat lagu Tentang Kamu, Bunga menjadi sosok kupu-kupu cantik yang

bergerak lincah ke kiri ke nanan. Sementara nuansa alam terbentang di screen kiri kanan penonton. “Bunga itu pakai sensor, bukannya dia yang mengikuti kupu-kupu, tapi kupu-kupu itulah yang mengikuti gerak Bunga yang mengenakan sensor di tubuhnya,”kata Ari yang ditemui setelah konser. Bunga sendiri menyelesaikan enam lagu secara solo, dan diakhir lewat duetnya dengan Once menyanyikan lagu Aku dan Dirinya. Disini, sosok Bunga sudah “menghilang”. Ia “digantikan oleh hologram yang >> Editor: Devi Diany

dengan kostum serupa yang dikenakan Bunga saat manggung. Once sendiri melanjutkan konser ini dengan delapan lagu secara solo yang juga didukung penampilan screen yang fantastik. Begitu sajian penutup dilantunkan tiga penyanyi ini, ratusan penonton di Sati Hall Pangeran, keluar dengan wajah ceria. “Aku masih mencatat beberapa koreksian di penampilan konser tadi. Tapi aku tetap lebih “menjual” sang artis dibanding tampilan layar karena kekuatannya memang disitu,”kata Ari Tulang. (h/mat) >> Penata Halaman: Syahrizal


DARI NAGARI KA NAGARI 11

SENIN, 3 JUNI 2013 M 24 RAJAB 1434 H

LINGKAR

Wakil Bupati Pasbar, Syahrul Dt. Marajo didamping Sekda, Yasri Uripsyah dan Kepala BKD, Muhayatsyah dalam setiap kesempatan terus mengingatkan pegawai Pemda Pasbar untuk bekerja dengan tupokasi dan sungguhsungguh. ANDIKA

Bandara Sudah Bisa Digunakan PASBAR, HALUAN — Bersamaan dengan Pelabuhan Teluk Tapang, Bandara “Pusako Anak Nagari” Kabupaten Pasaman Barat juga akan di lounching tahun depan. Berbagai pekerjaan untuk menyelesaikan pembangunan bandara tersebut dikebut tahun ini sesuai anggaran yang tersedia. Baik dari anggaran APBD kabupaten ataupun bantuan dari APBN Pusat. Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasbar, Mardani kepada Haluan kemarin di Simpang Ampek mengatakan, saat ini bandara Pusako Anak Nagari secara teknis sudah dapat dioperasionalkan. Pasalnya, runway sepanjang 800 meter dengan sumber dana APBD Kabupaten sudah di hotmix. Begitu juga dengan pembangunan seperti kantor, ruang tunggu, parkir sudah selesai pula. “Untuk pengelolaan bandara juga sudah disahkan, yakni sebagai pengelola secara bisnis adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan untuk teknis dan operasionl dilaksanakan UPT dinas Perhubungan,” katanya. Begitu juga dengan operator dan tenaga teknis di bandara nantinya, Pemda sudah mempersiapkannya. Perangkat UPTD sedang dibekali sekarang oleh BIM dan otoritas bandara wilayah 6 Padang. “Petugas bandara Pasbar sudah siap kita sudah berkoordinasi dengan BIM. Badan usaha sudah ada, teknis UPTD sudah, operator sudah ada, maskapai sudah kerjasama, “ imbuhnya. Ia tambahkan, saat ini belum dioperasionalkan, karena secara keselamatan dan teknis ingin lebih disempurnakan. Seperti panjang run way, saat ini yang baru selesai di hotmix baru 800 meter. Akan dijadikan menjadi 1000 meter. “800 meter dananya dari APBD Kabupaten, sedangkan tambahannya 200 meter dan drainase bantuan dari pusat,” jelasnya. Disisi lain ia katakan, diperkirakan dalam minggu ini, Bandara “Pusako Anak Nagari” Kabupaten Pasaman Barat akan kembali di verifikasi tim dari Kementerian Perhubungan RI. Hal tersebut berkenaan dengan pemeriksaan pemantapan pembangunan yang dilakukan pada bandara tersebut. Seperti pembangunan hotmix pada runway akan kembali diverifikasi. Hal ini juga untuk menyamakan kualitas dan tahapan pembangunan yang akan dilakukan berikutnya. Seperti penambahan panjang runway tahun ini menjadi 1000 x 23 meter. “Tujuan ferivikasi ini untuk kualitas bangunan sama dengan yg lainnya, begitu juga untuk pembangunan selanjutnya serta mengacu pada vanlop, (izin penetapan lokasi yang ditetapkan oleh kementerian),” kata Kadis, Mardani. (h/dka)

Pasbar Siap Gelar MTQ Nasional PASBAR, HALUAN — Menghadapi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 35 Tingkat Provinsi Sumatera Barat September mendatang, Pemda Pasaman Barat sudah menetapkan 51 orang qori dan qoriah yang akan ikut bertanding. “Insya Allah yang kita pilih ini adalah mereka yang potensial untuk menang. Kita sebagai tuan rumah pada MTQ tahun ini, ingin menampilkan yang terbaik. Baik itu dalam penyelenggaraan maupun dalam prestasi,” kata kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Getri Ardenis di Simpang Ampek. Katanya, para qori dan qoriah yang sudah ditetapkan tersebut saat ini terus melakukan latiha dan bimbingan. Dia mengatakan, sebagai tuan rumah pihaknya juga ingin meningkatkan prestasi dibandingkan MTQ sebelumnya. Pasaman Barat ingin sejajar dengan Kabupaten dan Kota lainnya di Sumbar. “Mudah-mudahan segala persiapan kita lakukan dapat membuahkan hasil nantinya,”ujar dia. Menurutnya pelaksaan MTQ tingkat Sumbar di Pasaman Barat direncanakan bulan September nanti dengan catatan semua infrastruktur pendukungnya selesai dibangun. Dia menjelaskan, untuk persiapan secara fisik pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum sudah membuat anggaran. Sekitar 3,5 Hektar di komplek pertanian Jorong Padang Tujuah, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman sudah disiapkan untuk arena MTQ. Menurutnya, sejak tahun 2012 telah dimulai pembenahan Kota Simpang Ampek sebagai ibu Kota Kabupaten Pasaman Barat untuk menyambut pelaksanaan MTQ tersebut. Di antara persiapan yang dilakukan adalah dengan melanjutkan pembangunan trotoar di sepanjang komplek perkantoran di Jorong Pasaman Baru, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman. Serta trotoar di komplek perkantoran Jorong Padang Tujuah, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman. Seluruh jalan di dalam kota akan dibenahi. Sebagian dari ruas jalan ada yang ditingkatkan menjadi aspal hotmix. Selain itu Juga akan dibangun dua buah gerbang utama. (h/dka)

WISUDA — Camat Luhak Nan Duo, Nurfausiah Zein beberapa lalu melakukan wisuda pada MDA Nurul Ikhlas Simpang Tigo, Kecamatan Luhak Nan Duo. Mensiaran agama Islam merupakan terobosan camat dalam mengaplikasikan Visi Bupati Pasbar. ANDIKA

Pelabuhan Teluk Tapang Beroperasi Tahun 2014 PASBAR, HALUAN — Mulai tahun 2014, Pelabuhan Teluk Tapang, Aia Bangih, Kabupaten Pasaman Barat, positif mulai beroperasi. Pasalnya, saat ini pembangunan dermaga pelabuhan sudah selesai 100 persen. Hanya yang tinggal instalasi listrik saja. PLN pun sudah mlai melakukan kajian tahun ini untuk memasukkan listrik. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasbar, Mardani kepada Haluan kemarin di Simpang Ampek. “Insya Allah tahun depan pelabuhan positif beroperasi> Sedangkan untuk reklamasi darat, sekarang sedang tender di kementerian,” ungkapnya. Untuk reklamasi darat, Teluk Tapang membutuhkan dana Rp170 miliar untuk pemba-

ngunan pelabuhan. Adapun, target penganggaran pusat tahun depan ujarnya seperti kebutuhan pendanaan peningktan jalan, aksebiliti pelabuhan diharapkan dari kementerian PU tahun 2014, Rp348 miliar, kebutuhan pendanaan pembangunan 3 unit jembatan di ruas jalan aksebiliti Rp 6 miliar, kebutuhan pembangunan 20 unit box culvert Rp 358 miliar. Sementar jumlah dana untuk

tahun ini, dari APBD Kabupaten Pasaman Barat Rp 13,5 miliar dan dari APBD Provinsi Rp 12 miliar.”Pak Bupati sedang mengajukan lokasi tatralok laut (tataran transportasi lokal laut) atau seperti RTRW,” imbuhnya. Dia katakan, beberapa waktu lalu Bupati Pasbar, H. Baharuddin R menyurati menteri Pekerjaan Umum (PU) RI, agar dalam rangka percepatan pembangunan dan operasional Pelabuhan Teluk Tapang, dimohonkan penganggaran jalan aksibilitas pelabuhan Teluk Tapang tahun 2014 mendatang. Hal tersebut sebagai upaya Pemerintah daerah Kabupaten Pasaman Barat agar target 2014 Pelabuhan Teluk Tapang dapat dioperasionalkan tidak mundur. “Hal ini mengingat begitu penting dan strategisnya pelabuhan itu. Makanya Bapak

Bupati langsung menyurati Kementerian PU, agar tahun depan Teluk Tapang dianggarkan hingga selesai pembangunannya di tahun itu,” kata Mardani. Surat tersebut berkenaan juga dengan berita acara kesepakatan antara kementerian perhubungan dan pemda provinsi pra musyawarah perencanaan pembangunan nasional tanggal 23 maret 2013, menyatakan target penyelesaian pelabuhan di tahun 2014, diharapkan akses ke pelabuhan juga selesai 2014. Ia katakan, upaya Bupati H. Baharuddin ini, tidak terlepas demi kebutuhan warga Pasbar dengan pelabuhan itu. Sebab, sudah dapat dibayangkan, pembangunan pelabuhan selesai pergerakan ekonomi masyarakat akan meningkat. Jumlah serapan tenaga kerja, serta kemudahan aksebiliti transportasi. (h/dka)

Kadis Perhubungan dan Kominfo Pasbar, Mardani meninjau Pelabuhan Teluk Tapang yang dermaganya sudah selesai dikerjakan 100 persen. ANDIKA

RANGKUL SEMUA KALANGAN

Camat Luhak Nan Duo Pacu Pembangunan PASBAR, HALUAN — Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat tengah berusaha untuk maju selangkah dari kecamatan lain. Baik hal itu dalam bidang pembangunan, ekonomi, agama dan Sumber Daya Manusia (SDM)nya. Untuk itu, berbagi program berbasis kemasyarakat tengah ditingkatkan, dibawah arahan dan pengawasan camat setempat. Camat Luhak Nan Duo, Nurfauziah Zein kepada Haluan mengatakan, komitmen itu akan diupayakan dengan maksimal tercapai. Salah satu cara yang dilakukan oleh camat adalah dengan merangkul seluruh elemen

masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, bundo kanduang hingga pemuda. “Kita mencoba menyamakan persepsi dengan mereka, bahwa kecamatan ini dapat maju dan menjadi kuat jika dikelola secara bersama dan kompak,” ujarnya. Sebagai satu-satu camat perempuan di Pasbar, ia mengatakan tidak mau kalah dengan camat laki-laki, seluruh potensi yang ada di Luhak Nan Duo diperdayakan. Kelompok-kelompok kegiatan masyarakat diaktifkan dan difasilitasi. “Contohnya, untuk memperdayakan wanita-wanita atau ibu rumah tangga, kita

membuat pelatihan menjahit. Harapannya, usai pelatihan peserta mendapat ilmu menjahit dan bisa pula menjadi sumber ekonomi bagi mereka,” terang Camat, Nurfauziah Zein. Ia yakin, dengan pelatihan itu, akan muncul penjahit ibu-ibu profesional yang nanti mampu pula menambah penghasilan keluarganya. Selain itu dalam bidang pembangunan agama, akhlak dan mental, Luhak Nan Duo dengan giat menyelenggarakan kegiatan agama, mulai untuk usia dini hingga orangtua. Untuk anak dididik melalui MDA atau TPSA

yang hampir ada disetiap masjid di kecamatan itu. Wirid yasin oleh para ibu-ibu serta tadarus dan pengajian lainnya oleh semua warga. “Intinya, kita berupaya mengimbani antara pembangunan untuk ekonomi dengan penanaman akhlak dan agama,” ujarnya. Lebih lanjut disampaikan, ia bersyukur dikecamatan yang ia pimpin tingkat kesadaran dan kemauan warga untuk maju cukup tinggi. Hal ini, berkat jalinan yang selama ini dijaga secara bersamasama. Maupun upaya perangkulan seluruh elemen masyarakat oleh camat. “Pembangunan kesejateraan tidak hanya dalam pem-

bangunan sarana dan prasarana juga. Tetapi peningkatan Sumber Daya Manusia juga termasuk pembangunan,” tukasnya. Untuk bidang pembangunan, camat tidak mau langusunglangsung saja menentukan. Tapi hasil Musrenbang tentang pemanfaatan kecamatan itu. Sehingga, pembangunan yang dilakukan merupakan kesepakatan bersama masyarakat. Sehingga tidak ada masalah dan keberatan dikemudian hari. “dari hal yang kecil hingga besar, semaksimal mungkin kita jaga, untuk terus menjaga rasa kemkompakan di Luhak Nan Duo,” pungkasnya. (h/dka)

Ribuan Warga Jambak Bergotong Royong

Ribuan warga Jambak melakukan gotong royong, melalui gotong royong bagi mereka akan bisa menyelesaikan seluruh masalah kampung dan menjaga kekompakan. ANDIKA PASBAR, HALUAN — Semangat gotong royong terus ditingkatkan masyarakat Pasaman Barat hingga tingkat kejorongan. Alhasil, setiap pekerjaan yang selama ini sulit dilakukan dengan gotong royong mudah saja penyelesaiannya.

Seperti yang dilakukan warga Jorong Jambak, Nagari Lingkung Aua, Kecamatan Pasaman. Perlu rasanya menurut warga dengan dikomandoi Kepala Jorongnya, Maisar Lubis untuk membuka jalan pertanian. Secara gotong royong mereka lakukan.

Ribuan warga Jambak, dengan kompak dan semangat berhasil membukan 3 kilometer jalan usaha tani, Jumat lalu. Pekerjaan yang dianggap sudah itu, berhasil dilaksanakan dengan gotong royong, tanpa menunggu pemerintah yang melakukannya. “Kalau kita tunggu pemerintah, banyak preses yang akan dilalui, sementara warga sudah butuh. Ternyata dengan gotong royong bisa juga dikerjakan da selesai. Jika ada nanti bantuan pemerintah, kan sudah bisa langsung peningkatan jalan, bukan pembukaan lagi,” ujar Kepala Jorong, Maisar Lubis. Ia katakan, dengan gotong royong bukan saja semat-mata untuk menyelesaikan pekerjaan secara bersama. Tapi dengan gotong royong akan terjalin kekompakan warga, rasa persatuan ang kuat dan silaturahmi antar sesama. “Kita ingin membudayakan gotong royong sebagai wadah menciptakan persatuan yang kuat di jorong ini, kalau kita kompak semua selesai,” ujarnya. Kekompakan itu merupakan

cerminan nilai-nilai kemasyarakatan yang sudah lama terlihat di kejorongannya. Ungkapnya, berkat jalinan yang selalu dijaga selama ini, tak ada yang sulit di Jorong Jambak. Apalagi yang dikerjakan itu benar-benar berorientasi pada kepentingan masyarakat. “Semua warga bakal saling mendukung dan saling bahu membahu”, katanya. Sebagai salah seorang tokoh masyarakat setempat, Ia akan selalu dibarisan depan, untuk menjaga nilai-nilai positif yang ada ditengah masyarakatnya. Dengan harapan pemandangan indah, saat goro itu dapat terpertahankan. Kendati banyak orang yang mengatakan, sekarang sudah zamannya modern. Kecanggihan dan modernisasi yang kian terlihat, hendaknya jangan sempat mengusik nilainilai luhur yang ada di kejorongan itu. Yakni menjaga jiwa goro yang sudah lama menjadi kebanggaan warga jorong setempat. Ia juga mengatakan, goro yang terlihat pada hari itu, juga mencerminkan betapa harmonisnya

hubungan antar sesama di kejorongan setempat.”Sifat kebersamaan ini akan jadi kekuatan besar di jorong kita ini, untuk menghadapi berbagai hal yang bakal dihadapi kedepan. Baik yang bersifat pembangunan fisik, agama dan juga dalam kehidupan berpolitik”, sebutnya. Ia mengakui,kekompakan yang terjalin di wilayah kerjanya itu, diakuinya tidak bakal tergapai tanpa hubungan baik, serta dukungan penuh tokoh masyarakat setempat. Menurutnya, hasil goro warganya itu jelas akan memberikan keuntungan besar buat warga setempat. Karena dengan goro itu, badan jalan yang berdekatan dengan salah satu sungai akan terselamatkan, begitu juga halnya dengan keberadaan jembatan yang ada d jalan itu. “Alhamdulillah, berkat kekompakan warga dan bantuan dari pihak kecamatan, TNI dan Polri. Jalan yang puluhan tahun tidak lagi dapat kita manfaatkan, kini termanfaatkan lagi” tandasnya. (h/dka)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: habli


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

SENIN, 3 JUNI 2013 M 24 RAJAB 1434 H

Masyarakat Bergoro Bangun Puskesri

GORO — Masyarakat Jorong Tanjung Haro Selatan, Nagari Sikabu-kabu Tanjung Haro Padang Panjang, Kecamatan Luak, Minggu kemain, melaksanakan gotong royong pembangunan Puskesri. Warga didampingi Wali Jorong Misral dan Ketua UPK, Deflaizal. ZULKIFLI

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Puluhan masyarakat Jorong Tanjung Haro Selatan, Nagari Sikabu-kabu Tanjung Haro Padang Panjang, Kecamatan Luak, hari Minggu 2/6) melaksanakan gotong royong mendukung dimulainya pembangunan Puskesri yang ditempatkan di Jorong tersebut. Goro yang dihadir Ketua Unit Pimpinan Kecamatan (UPK) PNPMMP Kecamatan Luak, Deflaizar, Fasilitator teknik, Vein Afny,ST, Walinagari Sikabu-kabu, Tanjung Haro, Padang Panjang, Guntur, Wali Jorong Tanjung Haro Selatan, Misral, Kader PNPMPM Jorong Tanjung Haro Selatan, Reflita Idrus, ninik mamak, tokoh masyarakat, alim ulama dan pemuda. Walinagari Guntur, dalam keterangannya di lokasi goro menyebutkan, masyarakat nagari ini merasa bersyukur atas telah ditetapkannya pembangunan Puskesri di Jorong Tanjung Haro Selatan. Seiring bertambahnya populasi penduduk, ke depan fasilitas kesehatan tentunya sangat dibutuhkan masyarakat. “Dengan dibangunnya sebuah pusat

pelayanan kesehatan di Jorong Tanjung Haro Selatan melalui program PNPM-PM senilai Rp.236.juta lebih, tentunya, harus disyukuri oleh masyarakat. Dan, yang tak kalah pentingnya adalah, bagaimana masyarakat Jorong Tanjung Haro Selatan mampu memelihara serta memberikan dukungan atas keberadaan Puskesri ini” sebut Guntur. Tokoh masyarakat setempat, Nawir, mengatakan akan mendukung sepenuhnya pembangunan Puskesri tersebut yang berlokai di daerahnya. “Kami bertekad, akan memberikan dukungan tenaga dan fikiran sebagai bentuk swadaya masyarakat untuk suksesnya pelaksanaan pembangunan Puskesri ini. Hal ini, sesuai dengan sasaran PNPM-MP dalam pemberdayaan masyarakat,” ujarnya. Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Doddy Sastra didampingi Sekretaris, Ilham Kelana, pada kesempatan itu memberikan apresiasi atas tingginya partisipasi masyarakat dalam pembangunan khususnya sarana fisik kesehatan seperti Puskesri tersebut. (h/zkf)

NAGARI VII KOTO TALAGO

Butuh Perbaikan Infrastruktur LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Masyarakat Nagari VII Kota Talago, Kecamatan Guguk, meminta perhatian Pemkab Limapuluh Kota. Pasalnya, dua jorong di nagari itu yakni Padang Kandis dan Sipingai sejak dua tahun terakhir minim dapat pembangunan infratsruktur. Kondisinya kini cendrung tertinggal dari yang lain. Kenyataannya, pada sejumlah titik tebing jalan dari Padang Kandis menuju Sipingai, cukup memprihatinkan. Walau masih dapat dilewati, namun terdapat jalan yang

terban dan tebing yang runtuh. Ironisnya, sejak dua tahun terakhir, sampai sekarang belum mendapat perhatian pihak terkait. Padahal kawasan itu jalan terdekat hubungan antar jorong untuk mengangkut hasil bumi penduduk setempat. “Kami penyumbang suara terbanyak di VII Koto Talago untuk memenangkan pasangan AA pada Pemilukada 2010 lampau,”ungkap tokoh mayarakat setempat yang juga mantan wali jorong Sipingai, Zawardi dan mantan wali jorong Padang Kandis, Eka Wahyudi, di Payakumbuh. Menurut mereka, dampak tebing jalan yang longsor sangat berbahaya bagi masyarakat pemakai jalan yang melewati kawasan itu. “Bukan kami hanya melihat saja jalan yang terban dan tebing yang roboh, tapi berbagai upaya

PASAR Bokiah di Jorong Talago, Nagari VII Koto Talago, berada dalam kondisi memprihatinkan. IST

sudah dilakukan dengan swadaya, termasuk goro bersama, namun tidak bertahan lama, karena tenaga dan dana yang terbatas,” ulasnya. Hal senada juga disampaikan mantan Walinagari VII Koto Talago Syofyanto. Ia mengharapkan pemkab Limapuluh Kota, memberikan parhatian untuk memperbaiki jalan terban dan tebing jalan

yang longor. Sebab dua jorong yang bertetangga itu bisa mensuplai kebutuhan bahan bangunan pasir, bahan pangan dan sayuran ke jorong tetangga, sebutnya. Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo atau Kepala Dinas PU Limapuluh Kota, Edwar yang hendak dikonfirmasibelum dapat ditemui karena libur. (h/zkf)

BPKB KBM R4 TOYOTA KIJANG STANDARD KF60 PICK UP/PC TAHUN 2005, WARNA HITAM. NO POL BA 8344 LG. A/N M.IKHSAN. HILANG DI SIMPANG NGASO, UJUNG BATU-ROHUL. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT. ATAU HUBUNGI: 082389109604.

STNK BA 2730 BD ATAS NAMA EDIRMAN. HILANG ANTARA BANDAR PURUS - PASARAYA PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

>> Editor: Dodi Nurja

KEHILANGAN STNK BA 3104 SL A/N SUPI HENDRADIATNO. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

>> Penata Halaman: Irvand


PADANG PANJANG DAN AGAM 13

SENIN, 3 JUNI 2013 M 24 RAJAB 1434 H

LINGKAR Rumah Sulam Diresmikan 4 Juni AGAM, HALUAN — Ketua Yayasan Sulaman Indonesia (YSI) Ny.Trisna Jero Wacik dijadwal akan meresmikan Rumah Sulam Kabupaten Agam di Jalan Perwira Belakang Balok Bukittinggi, Selasa 4 Juni mendatang. Menurut Ketua Dekranasda Agam Ny.Vita Indra Catri Sabtu(1/6), acara peresmian itu juga akan dihadiri oleh Dewan Pembina Dekranas Pusat Ny. Vita Gamawan Fauzi, Ketua Dekranasda Provinsi Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno. Sejalan dengan peresmian pemakaian rumah sulam Ketua YSI memboyong Desainer Nasional seperti Tuty Chalid, Shamuel dan Rudi Harjo untuk melatih para penyulam Kabupaten Agam selama 3 (tiga) bulan di Kecamatan Ampek Angkek. ”Produk sulaman Agam memiliki kualitas bagus dan ciri tersendiri yang cukup laris di pasar nasional maupun internasional seperti pasar di Malaysia dan Singapura, namun masih perlu pengembangan lebih lanjut dengan kreasi baru, maka untuk pengembangan itulah kita mendirikan rumah sulaman ini,”kata Vita Indra Catri. Bagi masyarakat khususnya kaum ibu industri kecil menengah sulam menyulam merupakan lapangan kerja yang telah digeluti sejak lama, sehingga memiliki nilai historis tersendiri. Sementara itu menurut Kadis Koperindag Agam Hadi Suryadi, saat ini Kabupaten Agam memiliki 6.136 Industri Kecil Menengah (IKM), 382 IKM diantaranya bergerak di bidang kerajinan sulaman dan bordiran. (h/ks)

HASIL UN SLTP SUMBAR

MTsN 1 Ganting Padang Panjang Terbaik PADANG PANJANG, HALUAN – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Ganting Padang Panjang kembali meraih predikat terbaik Ujian Nasional (UN) 2013 tingkat MTs Sumbar.

MTsN Padang Panjang meraih nilai tertinggi 33,11. Disusul peringkat kedua MTsN Negeri Padang dengan nilai 32.89 dan peringkat 3 diraih MTsN Kampung Dalam dengan nilai 32.32. (10 besar UN MTs Sumbar lihat tabel). Semua siswa MTsN Pa-

dang Panjang yang berjumlah 242 orang berhasil lulus 100 persen. Sebanyak 26 siswa diantaranya membukukan nilai 10 untuk mata pelajaran matematik. Kepala MTsN Ganting Drs Edi Mardafuly MA Dt Bagindo Basa menjawab Haluan di-

DKP Bakal Bangun Posikandu AGAM, HALUAN — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam akan mendirikan Pos Pelayanan Ikan Terpadu (Posikandu) tahun 2013 di Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya. Kepala (DKP) Agam, Ermanto kepada Haluan Sabtu (1/6) di Lubuk Basung mengatakan, usaha budi daya ikan di Kabupaten Agam terus berkembang, namun penyakit ikan masih sering dikeluhkan petani. Oleh sebab itu, hal ini perlu dicarikan solusinya. Menurut Ermanto, pendirian Posikandu bertujuan salah satunya untuk menjawab masalah penyakit yang sering menyerang ikan petani. Meski para petani terus diberikan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuannya tetapi kendala pasti ada. “Pengembangan sektor perikanan terus dilakukan. Namun, tidak sedikit masalah dialami oleh patani. Oleh sebab itu, keberadaan pos pelayanan ikan terpadu sangat dibutuhkan,” katanya. Ia menjelaskan, Posikandu nantinya tidak hanya sebagai pusat untuk pengobatan penyakit ikan. Tetapi juga akan dikembangkan menjadi tempat penelitian penyebab penyakit ikan, dan alternatif pencegahan serta pengobatannya. “ Posikandu bisa berkembang menjadi tempat penelitian. Petani bisa belajar di Posikandu. Sehingga, meraka bisa menangani permasalahan penyakit ikan secara benar,” ungkapnya. “Namun yang paling penting diketahui petani adalah menjaga ikan agar tetap sehat, yang nantinya berpengaruh kepada hasil panen,” jelas Ermanto. Ia berharap keberadaan Posikandu bisa dimanfaatkan petani ikan untuk kepentingan usaha, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang perikanan. (h/yat)

ruang kerjanya, Sabtu (1/6) mengatakan, keberhasilan sekolah yang dipimpinnya adalah keberhasilan guru bersama siswa dan orang tua. Keberhasilan itu sekaligus membawa keberkahan bagi peserta didik, karena banyak tamatan MTsN Ganting diterima di sekolah unggul baik di Padang Panjang maupun di sekolah lainnya. MTsN Ganting Padang Panjang saat ini memiliki Siswa 789 orang yang terbagi pada kelas 7, 8 dan 9. Diantaranya berasal dari Papua. Jakarta, Jambi Indra Giri Hilir, Pakanbaru Riau, Batam, Bangka Belitung, serta berbagai kota/kabupaten di Sumbar. Sebanyak 200 orang diantaranya ditempatkan di asrama. Saat ini, kata Edi Mardafuly MTsN Ganting juga memiliki 3 lokal jauh di

Ngalau. Untuk tahun pelajaran 2013-2014, MTsN dibanjiri peminat. Lebih 1000 orang mendaftar ke MTsN Ganting. Sedangkan yang diterima hanya 9 lokal atau sekitar 280 orang. Hanya saja dalam penempatan lokasi belajar, panitia penerima tidak propesional. Sebab siswa yang berdomisili di dekat kampus seperti Simpang Delapan justru di terima untuk belajar di lokal jauh. Sementara siswa dari Batipuh justru ditempatkan di kampus induk di Ganting. Hal ini menimbulkan tanda tanya para orang tua. Ada apa gerangan? Terkait masalah ini, kata Edi Mardafuly, pihaknya akan meninjau ulang sehingga tidak menimbulkan biaya tinggi bagi orang tua. (h/one)

10 BESAR UN 2013 TINGKAT MTS SUMBAR

BATANG SIANOK—Di sepanjang 0,62 Km bantaran sungai Batang Sianok perbatasan Agam-Bukittinggi kini sedang dipasang batu bronjong pengendali banjir oleh Dirjen Sumber Daya Air Kementrian PU Balai Wilayah Sungai Sumatra III dengan dana Rp4,7 miliar. KASRA SCORPI

Peringkat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Madrasyah MTsN Padang Panjang MTsN Padang MTsN Kampung Dalam MTsS Plus Ponpes Madinah MTsN Sintuk MTsN Sungai Geringging MTsN Lubuk Buaya MTsN Padusunan MTs Air Manis MTsN 1 Bukittinggi

Nilai 33.11 32.89 32.32 31.98 31.82 31.49 31.37 31.27 31.18 30.97

Pedagang Khawatir Kebakaran Susulan PADANG PANJANG, HALUAN — Genap 10 hari paska musibah kebakaran yang terjadi di Los H dan I Pasar Pusat Padang Panjang, Rabu (22/5) lalu, aktifitas perdagangan di pasar kebanggaan masyarakat Kota Serambi Mekkah itu seakan lumpuh dan tak lagi kondusif. Sebagian besar pedagang mengaku khawatir akan musibah kebakaran susulan, seperti peristiwa kebakaran yang terjadi secara berturut-turut pada September 2011 silam. Kekhawatiran pedagang bukan sekedar isapan jempol. Pantauan Haluan serta dari keluh kesah pedagang saat mendampingi kunjungan Calon

Walikota Padang Panjang Sonny Jendriza Idroes Dt Pangulu Intan (SJI), Sabtu (1/6) lalu, faktor keamanan membuat hampir seluruh pedagang menyimpan rasa takut jika sewaktu-waktu pasar kembali dilanda musibah kebakaran. “Kejadian 2011 yang hingga kini masih melekat di benak kami, telah menciptakan trauma berat bagi seluruh pedagang yang beraktifitas di pasar Padang Panjang. Kami takut jika musibah itu terulang kembali,” keluh Ardi, salah seorang pedagang. Ketidaknyamanan karena kurangnya rasa aman imbuh Ardi, diakui sebagai salah satu faktor yang menjadi persoalan pelik oleh sebagian besar peda-

gang saat ini. Bahkan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, hampir seluruh pedagang mengemasi barang dagangannya usai beraktifitas, untuk selanjutnya dibawa pulang. “Di satu sisi, kami harus terus berjuang untuk bertahan hidup. Di sisi lain, kami juga selalu dihantui rasa takut ketika beraktifitas di lahan tempat kami menggantungkan hidup,” pungkas Ardi serak. Dihadapan pedagang, Cawako Padang Panjang SJI yang sebelumnya juga telah menyempatkan diri untuk turun langsung guna menyerahkan bantuan kepada pedagang korban kebaka-

ran di Los H dan I Pasar Pusat Padang Panjang mengatakan, dirinya mengaku ikut berduka dan prihatin atas nasib yang menimpa saudara-saudaranya yang tertimpa musibah. “Semoga akan ada hikmah dibalik musibah dan ujian ini. Secara pribadi, saya berharap agar pedagang tetap tabah, semangat dan bisa kembali beraktifitas seperti biasa. Pedagang harus bangkit, karena kehidupan terus berjalan dan memang harus terus dijalani. Jangan terpuruk dan berlarutlarut dalam keadaan ini,” ujar SJI memberikan motivasi. Terkait kekhawatiran pedagang dalam hal keamanan pasar, SJI meminta agar pihak-pihak ter-

>> Editor : Afrianita

kait bisa menindaklanjuti kondisi tersebut. Dalam hal ini, pemerintah daerah bersama aparat kepolisian, diharapkan untuk benar-benar bisa memberikan rasa aman bagi para pedagang. Terlepas dari polemik rencana pembangunan pasar, SJI juga berharap agar pedagang tetap menjaga kesatuan dan tidak mudah diprovikasi pihak-pihak tertentu. “Semoga kunjungan ini bisa memberikan kesejukan, menghilangkan rasa trauma dan dampak psikologis bagi para pedagang. Karena pada masa-masa seperti ini, pedagang memang sangat membutuhkan tindakan prefentif melalui pendekatan emosional dan kekeluargaan,” ujar SJI kepada Haluan terpisah. (h/yan)

>> Penata Halaman : Irvand


14 WANITA DAN KELUARGA

SENIN, 3 JUNI 2013 M 24 RAJAB 1434 H

Antara Hobi dan Investasi

Diasuh oleh:

MUINA ENGLO

ORANG muda sering didorong untuk mengumpulkan perangko atau koin sebagai Hobi karena memberikan pendidikan dalam sejarah dan seni. Banyak orang yang memulai Mengumpulkan ketika mereka masih muda terus mengejar kepentingankepentingan pada menjadi dewasa. Kadang-kadang hobi menjadi lebih terlibat dan bisa bernilai sesuatu moneter. A Hobby dan Peluang investasi Yang terbaik dari kedua dunia akan jika hobi bisa terus menyenangkan dan memberikan pendapatan investasi, juga, dan itu hanya apa yang beberapa orang berusaha untuk melakukan dengan mengumpulkan Koin mereka. Investasi dalam hal apa pun berarti ada beberapa risiko yang terlibat. Lihatlah jatuh di pasar saham, dan Anda dapat melihat bahwa hal-hal yang bahkan dianggap perusahaan investasi bisa gagal. koin mungkin tidak selalu menghasilkan ROI yang kita harapkan, dan beberapa bahkan mungkin kehilangan tanah dari waktu ke waktu, namun mereka masih salah satu investasi yang lebih baik secara keseluruhan. Jika Anda mengumpulkan koin dengan hanya memperoleh orang-orang yang menarik tetapi tidak memiliki sejarah mendapatkan nilai, Anda tidak dapat dianggap sebagai investor. Hanya membeli koin relatif murah yang bernilai sedikit lebih dari nilai nominal tidak akan memberikan banyak kembali dan

KONSULTASI KEUANGAN

(Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang)

Antara Hobi dan Investasi Bu Muina Saya suka sekali mengoleksi mata uang, baik lokal maupun asing. Meski pecahannya tak terlalu besar, tapi kalau dikumpulkan lumayan juga Bu. Ada seorang kawan yang mengusulkan supaya uang asing itu, terutama dolar Amerika, sebaiknya dimasukkan untuk asuransi berupa dolar saja. Tidak terlalu besar, hanya 200 dolar. Tapi katanya kita bisa dapat manfaat lebih, dibanding hanya menyimpan uang itu di rumah dengan risiko yang lumayan besar, bisa hilang atau terbakar. Mana yang lebih baik ya Bu, masuk asuransi atau menyimpannya di tabungan di bank? Sebab, asuransi kan jangka waktunya cukup panjang, sementara saya ingin jika suatu waktu saya perlukan, uang tersebut bisa saja jual saja. Mohon sarannya Bu Terimakasih Donna, Padang

akan membatasi uang yang Anda mungkin membeli yang memiliki peningkatan yang stabil dalam nilai. Diversifikasi dibandingkan koin Perdagangan Terfokus Investasi dapat diversifikasi atau terfokus. Sebagai contoh, sebuah koin tunggal dapat begitu berharga bahwa itu adalah layak menghabiskan uang kecil untuk itu karena akan hampir pasti membawa lebih banyak dalam penjualan tahun dari sekarang daripada dihabiskan untuk pertama memperolehnya. Beberapa akuisisi jenis ini adalah investasi terfokus,

Resep

Puding Buah Naga Bahan: · 1/4 bh Buah naga merah potongpotong tipis · 200 gr Buah strawberry · 80 gr Gula pasir · 200 ml Air · 1/2 sdm Tepung Maizena · 600 ml Air · 2/3 bks Agar-agar merah · 80 ml Yogurt strawberry · 2 bh Jeruk nipis · 80 gr Gula Cara membuat saus strawberry: 1. Blender hingga lembut buah strawberry, gula pasir, air dan tepung maizena 2. Rebus saus strawberry dengan api sedang hingga mengental Cara membuat resep puding buah naga: 1.Rebus air dan buah naga merah hingga mendidih 2. Pisahkan cairan agar kira2 1 gelas untuk diberi yogurt strawberry 3. Cairan agar sisanya tambahkan hasil perasan jeruk nipis 4. Pada loyang isi cairan agar jeruk nipis, diamkan 5 menit 5. Taburkan irisan tipis buah naga merah merata, diamkan 2 menit 6. Tuangkan dengan sendok perlahanlahan cairan agar yogurt hingga merata 7. Dinginkan hingga mengeras 8. Keluarkan dari loyang, potong sesuai selera 9. Taruh puding dalam piring saji, tambahkan saus strawberry

sedangkan pembelian banyak koin yang akan meningkat dengan persentase yang lebih kecil adalah cara diversifikasi investasi. Ada kolektor koin lebih banyak yang melakukan diversifikasi daripada fokus hanya pada beberapa koin. Diversifikasi berarti bahwa meskipun ada kemungkinan bahwa beberapa pembelian tidak akan membuat keuntungan, ada Kesempatan baik daripada akan lebih banyak. Pembelian koin Diversifikasi biasanya dilakukan dengan koin yang tidak bagian yang paling mahal. Jika terjadi

kesalahan ketika membeli koin, mungkin akan jauh lebih mudah untuk menjualnya dengan kerugian terbatas daripada sebuah koin yang sangat berharga. Kolektor koin sukses yang telah mengabdikan tahun untuk hobi mungkin sudah mulai dengan taktik perdagangan yang beragam menjadi lebih terpusat sebagai mereka belajar tali. Orang yang telah mengalami banyak tren di pasar koin yang lebih baik mampu mengejar koin lebih sedikit namun lebih menguntungkan. Mengumpulkan koin dapat

menjadi hobi yang membawa sejarah untuk hidup dan menyediakan cara menyenangkan untuk mengumpulkan koleksi mata uang yang tidak biasa, serta investasi untuk masa depan. Apa yang membuat itu baik hobi atau investasi adalah keputusan yang dibuat oleh kolektor. Seseorang yang memiliki sejumlah besar uang tetapi tidak memiliki keuntungan yang jauh atas investasi hanyalah sebuah hobi, sementara siapa pun yang mengikuti tren dan perdagangan ketika itu adalah yang paling oportunistik untuk melakukannya dapat dianggap investor. (h/blg)

Melirik Peluang Investasi Jangka Pendek BAGI Anda yang memiliki sejumlah dana yang tidak terpakai, memasukkannya dalam berbagai investasi tentu merupakan salah satu pilihan yang tepat. Anda bisa memilih investasi jangka panjang jika uang itu benar-benar tidak Anda butuhkan dalam waktu dekat. Namun investasi jangka pendek juga bisa Anda pilih dengan pertimbangan bahwa uang itu nantinya bisa dicairkan sewaktuwaktu saat diperlukan. Investasi Jangka Pendek Ada beberapa peluang investasi jangka pendek yang bisa Anda ambil. Mungkin beberapa diantaranya sudah tidak asing lagi bagi Anda karena Anda sudah mengambilnya. Berikut ini adalah beberapa investasi jangka pendek yang bisa Anda coba: · Tabungan Tabungan merupakan salah satu contoh investasi jangka pendek. Saat Anda menabung di bank, uang yang Anda masukkan bisa Anda cairkan kapan saja. Dengan kata lain, saat Anda membutuhkan uang itu, Anda tinggal tarik saja baik di bank maupun melalui ATM bagi Anda yang menggunakannya. Itulah kelebihan dari tabungan. Kekurangan dari tabungan adalah tingkat suku bunga yang sangat rendah. Anda tidak bisa mengharapkan lebih dari tabungan. · Deposito Deposito adalah salah satu bentuk investasi jangka pendek yang juga bisa Anda coba. Perbedaan deposito dan tabungan adalah pada jangka waktu yang ditetapkan. · Reksadana. Ada jenis reksadana jangka pendek yang juga bisa Anda coba. Reksadana yang terkait pada pasar uang merupakan reksadana jangka pendek. Pada reksadana ini, uang yang Anda masukkan akan dialirkan ke bentuk obligasi jangka pendek, sertifikat bank Indonesia dan deposito. Persentase besarnya setiap jenis investasi itu tergantung dari diskusi yang Anda lakukan dengan konsultan keuangan yang menangani reksadana Anda. · Saham. Saham dapat menjadi investasi jangka pendek maupun panjang. Ada saham-saham di pasar modal yang fluktuasi harganya cukup cepat. Inilah saham-saham yang cocok untuk investasi jangka pendek. Anda bisa melakukan transaksi jual beli dalam jangka pendek.

Adalah menjadi pengetahuan umum bahwa semakin lama Anda menginvestasikan uang, semakin besar uangnya kembali lebih banyak. Ada beberapa pilihan yang dapat Anda peroleh jika Anda ingin berinvestasi dalam jangka panjang. Pilihan ini hanya tersedia jika Anda bisa berinvestasi untuk setidaknya 10 tahun ayau lebih. Tapi bagaimana jika Anda ingin uang segera setelah, katakanlah 5 tahun? Di sinilah investasi jangka pendek dengan pengembalian yang tinggi datang untuk bermain. Berinvestasi dalam saham dan obligasi merupakan salah satu pilihan terbaik untuk jangka pendek peluang investasi, tetapi ia datang dengan risiko yang terkait. Namun, jika Anda adalah salah satu dari mereka yang tidak ingin mengambil risiko tinggi seperti, ada pilihan lain seperti rekening bank hasil tinggi, yang dapat memberikan keuntungan baik pada investasi. Investasi jangka pendek Pilihan dengan Pengembalian Tinggi Beberapa investasi jangka pendek yang paling umum dengan pengembalian yang tinggi termasuk rekening bank dengan interest rate nya bagus, sertifikat deposito, dana obligasi, obligasi korporasi, obligasi pembangunan daerah, obligasi, tagihan pemerintah dan catatan, dana pasar uang dan rekening pasar uang deposit. Mari kita lihat kelebihan dan kekurangan masing-masing dari jenisnya. 1. Rekening Bank Ada beberapa bank dan lembaga keuangan yang menyediakan memeriksa dan rekening tabungan yang memberikan bunga tinggi. Hari ini, mereka telah menjadi salah satu dari jangka pendek pilihan investasi yang paling populer digunakan oleh orang banyak. Bagian terbaik dari pergi untuk rekening bank hasil tinggi adalah bahwa Anda memiliki fleksibilitas untuk menyetorkan uang tambahan atau menarik uang dari rekening Anda. Anda tidak perlu menyimpan semua uang Anda untuk jangka waktu tertentu. Tingkat suku bunga yang Anda bisa mendapatkan relatif lebih tinggi dibandingkan dengan rekening bank standar. 2. Dana Pasar Uang Dana yang ditawarkan oleh korporasi dimana uang Anda diinvestasikan pada efek yang aman seperti surat berharga komersial, surat berharga pemerintah, sertifikat deposito, dll

Bagian terbaik dari dana tersebut adalah bahwa setiap kali Anda ingin uang, Anda bisa menariknya, atau bahkan dapat menulis cek. Selain itu, kembalinya Anda bisa mendapatkan relatif lebih tinggi daripada rekening pasar uang. 3. Sertifikat Deposito Sertifikat deposito merupakan salah satu investasi jangka pendek terbaik yang memberikan return yang baik. Jika Anda pergi untuk pilihan ini, Anda akan perlu untuk menyimpan uang untuk jangka waktu tertentu, biasanya antara 3 sampai 60 bulan. Anda dapat pergi ke bank manapun dan mendapatkan informasi lebih lanjut tentang sertifikat deposito dan jumlah minimum yang Anda butuhkan. Bagian yang terbaik adalah bahwa jenis ini adalah pilihan yang aman dan tergantung pada berapa lama Anda menyimpan uang, mereka dapat memberikan pengembalian yang lebih tinggi atas investasi dari pasar uang. 4. Piutang Pemerintah Ini merupakan pilihan yang baik jika Anda ingin kembali cepat, selain menjadi pilihan investasi berisiko rendah. Pemerintah tagihan dan pilihan yang dijamin oleh pemerintah, dan bagian yang terbaik adalah mereka dewasa segera, biasanya antara 1 sampai 10 tahun. Jika Anda mencoba untuk masuk ke proyekan hutang pemerintah melalui proyek yang dibiayai APBN, masa jatuh tempo satu tahun, sedangkan treasury notes memiliki masa jatuh tempo antara 2 sampai 10 tahun. Selain itu, Anda dapat membelinya secara langsung, tanpa membayar komisi, selain mereka dibebaskan dari pajak. 5. Obligasi Lokal Obligasi tersebut diterbitkan oleh pemerintah provinsi atau lokal di kabupaten, dan mereka dilepaskan sehingga untuk membangun proyek-proyek seperti jalan raya, sekolah, dll untuk kemajuan masyarakat. Obligasi daerah merupakan pilihan yang sangat baik jika Anda mencari penghasilan di mana Anda harus membayar jumlah yang lebih rendah dari pajak. 6. Obligasi Obligasi tersebut diterbitkan oleh berbagai perusahaan, mulai dari blue-chip untuk perusahaan manufaktur. Biasanya obligasi membayar lebih dari obligasi pemerintah, dan dapat menjadi pilihan yang baik jika Anda ingin berinvestasi untuk jangka pendek.(h/ahr)

Dear Ibu Dona yang suka koleksi uang, Ibu Dona, yang namanya koleksi berarti uang itu sebagai penyaluran hobby. Jika itu sebagai penyaluran hobby tentu nilai kepuasannya tidak bisa diukur dengan nilai uang yang bertumbuh. Memang banyak sekali orang yang berbisnis sekaligus menjadikannya penyaluran hobby dan itu adalah cara yang paling bijak agar mencapai tingkat kepuasan yang lebih. Kalau koleksi uang ibu itu ibu masukkan ke tabungan, deposito, deposit box, investasi (asuransi, dll) maka uang -uang itu bukan lagi menjadi koleksi melainkan menjadi sama dengan uang biasa yang kita investasikan supaya bertumbuh atau hanya sekedar kita simpan. Sekarang tergantung ibu, apakah uang itu ibu jadikan koleksi atau tabungan ? Jika ibu jadikan tabungan maka tentu yang dipikirkan adalah nilai uang tabungan yang bisa ditumbuhkan baik sebagai investasi forex atau investasi di perusahaan asuransi untuk jangka waktu sesuai kesepakatan. Bu Dona, nilai yang mau ditumbuhkan dari USD 200 tidak terlalu besar. Bunga tabungan / deposito dari mata uang asing tidak sebesar bunga rupiah tentunya. Kalau ibu mau investasikan supaya nilai uangnya bertumbuh, ibu harus bisa menambah jumlah uangnya lebih banyak lagi. Jadi kalau ibu mau uang ibu itu bisa ibu jual kapan saja, investasi di asuransi tentu bukan pilihan. Bu, semua kita, dalam hal apapun, selalu dihadapkan pada pilihan. Demikian juga dengan uang koleksi ibu, akan dijadikan koleksikah, dijadikan tabungan atau mau dijadikan investasi, semuanya tergantung dari apa yang ibu inginkan terhadap uang itu. Jika koleksi, ia mempunyai nilai kepuasan. Jika tabungan, ia bisa dijual kapan saja dan jika diinvestasikan, tentu terikat kesepakatan karena ibu meng-investnya melalui perusahaan orang lain. Menurut saya jika itu koleksi nilainya tetap pada tingkat kepuasan. Kalau itu tabungan, sebaiknya tabung di bank dalam rekening valas dan bunganya tidak besar sehingga terhindar dari resiko hilang atau kebakaran. Kalau diinvestasikan, nilainya kurang besar untuk ditumbuhkembangkan. Salam sukses selalu, MUINA ENGLO dan TEAMWORK FORD PADANG

Memulai Koleksi Koin TIDAK pernah terlalu dini atau terlalu terlambat untuk memiliki hobi. Beberapa orang penggemar untuk bersenangsenang sementara yang lain melihat gambar yang lebih besar, dan itu adalah untuk membuat uang. Beberapa benda yang mungkin tampak murah sekarang dapat menjadi berharga atau berharga kemudian. Sebuah contoh yang baik sedikit yang kartu bisbol, mainan dan perangko. Banyak orang telah membuat keberuntungan dengan mengumpulkan dan menjual di situs lelang seperti EBay. Koleksi yang lain bisa menjadi menguntungkan adalah koin mengumpulkan. Persiapan semudah memutuskan jenis koleksi yang Anda inginkan. koin yang dibuat setiap tahun dan beberapa tahun kemudian diperkenalkan sehingga berfokus pada jangka waktu tertentu dan lokasi adalah penting. Melakukan penelitian menggunakan buku referensi atau web dapat membantu dalam mengumpulkan koin. Anda dapat mempelajari hampir semua hal tentang koin untuk dikumpulkan dan akan membantu kolektor menemukan mereka yang ingin menjual koin. Lain sumber informasi yang baik adalah berlangganan publikasi koin seperti koin Dunia Majalah atau Coinage. Toko koin lokal juga dapat memperluas mencari koin-koin antik luar kota kolektor s atau negara. >> Editor : Atviarni

Menjadi anggota sebuah klub koin dapat membangun jaringan kolektor s. Beberapa anggota mungkin ingin berpisah dengan koin tertentu dalam pertukaran untuk yang lain, dll Koin yang tidak lagi digunakan umumnya memiliki nilai lebih daripada mereka yang masih aktif, karena koin di masa lalu yang terbuat dari perak 100% atau emas. Karena permintaan untuk koin perak meningkat dan mereka sulit untuk menghasilkan mereka sekarang terbuat dari 40% dan tembaga 60%. Setelah menyelesaikan koleksi, koin-koin harus disimpan dalam folder atau album yang bagus. Ini akan menjaga mereka bersih dan mudah bagi individu untuk membawa sekitar dan menampilkan. Koin dapat dibersihkan dengan merendam mereka dalam salah satu cairan berikut: cuka, alkohol, jus lemon atau amonia yang akan menghilangkan kotoran atau kerak yang s pada koin ketika diakuisisi. Setelah itu, mereka harus ber-dikeringkan atau menepuk kering dengan kain lembut. Menggosok atau memoles koin ini tidak dianjurkan karena goresan dan akan menurunkan nilai pasar koin. Koin mengumpulkan bisa sangat menyenangkan. Dengan memutuskan pada periode tertentu untuk mulai dengan kemudian mencari untuk itu, kolektor akan memiliki sesuatu yang berharga sebagai investasi. >> Penata Halaman: Rahmi


SENIN, 3 JUNI 2013 M 24 RAJAB 1434 H

KILAS EKONOMI Rp5 Juta Bisa Buka Kantor Pos JAKARTA, HALUAN — PT Pos Indonesia (Persero) mengajak masyarakat untuk bekerja sama menjadi mitra dan menjadi agen pengiriman barang atau pengiriman uang. Tawaran kerja sama itu bisa ditengok di acara pameran International Franchise License & Business Concept Expo dan Conference (IFRA) 2013 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC). Bambang Dwi Purwanto, Vice President Komunikasi Korporat PT Pos Indonesia mengatakan, tawaran kerja sama tersebut sudah dimulai sejak tahun 2010 lalu. “Kami tawarkan agen untuk jasa kurir atau jasa keuangan,” ujar Bambang kepada wartawan di Jakarta Convention Center, Jumat (31/5). Agen jasa kurir adalah para agen perpanjangan tangan dari PT Pos Indonesia yang akan melayani masyarakat yang mau mengirim dokumen atau barang ke dalam dan luar negeri. Sementara agen jasa keuangan adalah, agen yang melayani wesel pos dan loket pembayaran tagihan telepon, listrik, televisi kabel dan lainnya. Menurut Bambang, tawaran kerja sama itu berupa pemberian lisensi kepada agen. Dia juga bilang, bahwa tidak ada pembayaran royalti dalam kerja sama yang dibangun tersebut. “Ini bukan sistem waralaba, karena agen tidak disuruh membayar royalti,” jelasnya. Bambang menjelaskan, bagi masyarakat tertarik menjadi mitra, hanya perlu membayar uang deposit yang nominalnya tergantung dari perputaran bisnisnya, “Jadi deposit Rp 5 juta - Rp 10 juta juga sudah cukup untuk menjadi para agen,” ujarnya. (h/kcm)

EKONOMI BISNIS 15

Berdagang dengan RI, China Harus Adil JAKARTA, HALUAN— China hingga saat ini masih menutup beberapa produk pertanian Indonesia seperti salak, manggis, alpukat dan sarang burung walet.

JEMUR PINANG — Agen pinang di Jalan Adinegoro-Baypass, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Minggu (2/ 6). Sebelum dijual, pinang dijemur terlebih dahulu untuk mengurangi kadar airnya. AMIR

Alasan China menolak tiga produk hortikultura Indonesia karena adanya kandungan logam berat dan Organisme Penyakit Tanaman (OPT), sedangkan penolakan atas sarang burung walet karena adanya bahaya residu. Namun, alasan lain karena pemerintah China menginginkan pintu masuk impor produk hortikultura melalui pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, dengan mekanisme perjanjian Mutual Recognition Agreement (MRA). Menteri Koordinator Bidang Perekenonomian Hatta

>> Editor : Afrianita

Radjasa mengatakan China harus adil jika melakukan hubungan dagang dengan Indonesia. “Kita harus konsisten dan kita lakukan yang kita anggap baik, Kita ingin fair trade dan kita ingin adil dalam perdagangan ini. Jika kita ingin memiliki MRA dengan China tidak ada masalah masuk ke Priok, Namun MRA nya harus jelas dan kita harus selesaikan,” ujar Hatta saat ditemui di Gedung Smesco Sabtu (1/6) Sejak awal tahun, ekspor salak ke China memang mengalami hambatan. Ada dugaan, hambatan ini muncul setelah Indonesia melakukan pembatasan atas impor produk hortikultura, baik berupa penetapan kuota terhadap sejumlah produk, termasuk buah - buahan. Apalagi, pemerintah juga menetapkan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) serta mengatur pintu masuk pelabuhan impor demi melindungi produk lokal. (h/inl)

>> Penata Halaman : Irvand


16

SENIN, 3 JUNI 2013 M 24 RAJAB 1434 H

KILAS EKONOMI Konsumen Harus Kritis Soal Diskon JAKARTA, HALUAN — Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) imbau kepada para konsumen untuk berhati-hati terhadap programprogram diskon besar-besaran seperti Jakarta Great Sale dan semacamnya. YLKI mengingatkan agar konsumen tetap kritis terhadap diskon-diskon yang ditawarkan. “Pasalnya event seperti ini rawan penipuan yang dilakukan tenant (penjual) yang menawarkan diskon besar-besaran,” ujar Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, Minggu (2/6) Menurutnya ada saja penjual atau toko yang menawarkan diskon besar-besaran namun telah menaikan lebih dahulu harga barang yang akan dijualnya. “Itu sudah perilaku tenant atau supermatket saat ini dan dari dulu, mereka naikkan dulu harga barangnya lalu diberi diskon besar,” ungkapnya. Hal ini kata Tulus merupakan pelanggaran pidana khususnya yang diatur dalam UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. “Itu merupakan tindak pidana, pelanggaran hak konsumen Indonesia, karena salah satu bentuk penipuan terhadap konsumen,” ucapnya. YLKI meminta agar Kementerian Perdagangan dan dinas perdagangan di daerah segera turun tangan untuk aktif melakukan pengawasan terhadap promo-promo yang bisa menipu konsumen. (h/inl)

Laris, Ertiga jadi Primadona PADANG, HALUAN —- Sejak diluncurkan April 2012 lalu, sampai saat ini Suzuki Ertiga menjadi primadona bagi PT Elang Perkasa Motor selaku pemegang merek Suzuki. Demikian dikatakan Fandi, TFT dan Marketing Manager , PT Elang Perkasa Motor saat ditemui di kantornya Jalan Khatib Sulaiman No 87 Padang.

MENDENGARKAN PANDUAN — Para konsumen sedang mendengarkan panduan dari marketing EPM terkait keunggulan Suzuki Ertiga. ALEX

Kenaikan BBM Ditunda, Penimbunan Merajalela JAKARTA, HALUAN —Semakin lama kenaikan harga BBM ditunda, maka makin banyak pihak yang memanfaatkan keadaan, salah satunya adalah pelaku penimbunan. “Pemerintah harus cepat mengambil keputusan tentang ini, karena semakin lama akan menimbulkan efek psikologis, semakin banyak pula pihakpihak yang melakukan pe-

nimbunan,”ujar Sony Harry B.Harmadi, Kepala Lembaga Demografi UI di Warung Daun, Cikini, Sabtu (1/6). Sony menuturkan, efek psikologis terhadap inflasi memang tidak dapat dihindari. Selain memicu individu melakukan penimbunan, kenaikan BBM juga menimbulkan kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok, sebagai antisipasi

produsen. Hal ini pun berujung pada meningkatnya inflasi. Namun, ia menilai, isu kenaikan BBM sudah cukup lama, sehingga dampaknya tidak terlalu besar. “ Yang berbahaya adalah penimbunan dan terganggunya distribusi,” ujarnya. Secara politis, penyesuaian harga BBM merupakan isu sensitif menjelang Pemilihan

Umum 2014. Namun, semua pihak menyadari kenaikan harga BBM perlu dilakukan untuk mengamankan kondisi fiskal dan ketahanan energi. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2013, pemerintah mengajukan rencana kenaikan harga BBM untuk Premium menjadi Rp 6.500 per liter dan solar Rp 5.500 per liter. Selain itu,

pemerintah mengajukan tambahan kuota BBM subsidi menjadi 48 juta kiloliter hingga akhir tahun. Kendati demikian, kenaikan harga BBM belum bisa diimplementasikan akibat belum disepakatinya pemberian dana BLSM sebesar Rp11,6 triliun sebagai kompensasi atas rencana kenaikan harga bahan bakar minyak. (h/inl)

Dia menambahkan, suzuki ertiga memang menjadi incaran bagi costumer pecinta mobil keluarga. Karena mobil tujuh pintu ini mempunyai banyak kelebihan yang sangat cocok untuk mobil keluarga. Apalagi harganya terjangkau bagi costumer pecinta mobi keluarga Dikatakannya, Suzuki ertiga sangat diincar bagi kelompok umur 25-45 tahun dengan rata-rata total penghasilan 10 sampai 25 juta perbulan. Sejak april 2012 lalu, 700 unit mobil Suzuki ertiga telah terjual hingga saat ini. Diprediksi Suzuki Ertiga, masuk 25 persen kedalam pasar kelas logonet. “ Kita terus berupaya untuk mengejar pasar logonet. Karena suzuki ertiga telah terbukti dan teruji dengan kelebihan menjadi primadona bagi mobil keluarga. Apalagi harganya terjangkau yang terbukti lebih irit,” ungkap Fandi Sementara itu, Jakfar (43 tahun), custumer Suzuki Ertiga menyatakan, Suzuki Ertiga dinilai lebih irit ketimbang mobil lainnya. Selain itu, Suzuki ertiga mampu memberikan kepuasan tersendiri bagi pecinta mobil keluarga. Seperti mampu membuktikan diri sebagai MPV 7 penumpang yang memperhatikan aspek aman, mewah, dan nyaman. “Memang seperti dirancang untuk lebih mengerti keluarga. Dengan decak kagum bagi mata yang memandang ditambah dengan fitur keselamatan dan keamanan yang utama. Selain itu, sparepart yang tersebar diberbagai kabupaten/kota” ungkapnya Bagi yang berminat Suzuki Ertiga DB, dapat mendatangi showroom Suzuki Ertiga di Jalan Khatib Sulaiman No 87 Padang atau menghubungi nomor (0751) 7054189. (h/cw-lex)

KETUA APPBI

Great Singapore Sale Belum Terkalahkan JAKARTA, HALUAN —Festival Jakarta Great Sale (FJGS) yang dimulai sejak 1 Juni-14 Juli 2013 menawarkan banyak diskon dan hadiah di 74 mal di Jakarta. Apakah festival ini mampu menarik minat warga asing termasuk dari Singapura untuk berbelanja di Indonesia? “Jakarta Great Sale memang belum bisa mengalahkan Great Singapore Sale yang kebetulan juga diselenggarakan hampir bersamaan yakni pada 31 Mei hingga 28 Juli 2013,” kata Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesa (APPBI) Handaka Santoso ketika dihubungi detikFinance, Minggu (2/6).

Handaka yang juga Chief Executive Officer (CEO) Senayan City ini mengakui Great Singapore Sale memang lebih unggul karena juga dikombinasikan dengan festival lainnya di Singapura. “Di Great Singapore Sale juga diwaktu yang bersamaan ada pameran berlian, food festival, kita kedepannya ingin seperti itu juga saat FJGS diadakan pada saat yang sama juga ada food festival juga dan festival lainnya, agar gaungnya lebih besar lagi,” kata Handaka. Handaka memastikan di Jakarta Great Sale tahun ini barang-barang yang dijual di Singapura juga bisa ditemukan di Jakarta. “Tapi yang pasti, di festival

ini, barang-barang yang dijual di Singapura juga dijual di Jakarta, jadi tidak perlu jauh-jauh lagi ke Singapura, beli disini, makannya disini, hotelnya disini, semuanya ada,” tegasnya. Pihaknya juga aktif melakukan promosi ke berbagai daerah, mulai roadshow ke kota-kota besar di Indonesia, juga aktif memasang iklan. “Semuanya kita lakukan tanpa pake dana APBD loh. Walaupun belum bisa mengalahkan Singapura tapi dengan ekonomi kita yang terus tumbuh, konsumsi domestik kita menjadi andalan tidak lama lagi kita bisa sebanding sedang Great Singapore Sale,” tandasnya. Handaka juga menambahkan masih ada anggapan membeli barang-barang bermerek di Singpura lebih murah daripada di Indonesia, kenyataannya justru sebaliknya. “Tidak benar anggapan itu,

>> Editor : Afrianita

beli barang bermerek di Singapura lebih murah dari pada beli di Jakarta itu anggapan yang salah,” ucap Handaka. Hal tersebut sudah dibuktikannya sendiri, ketika membeli dasi hermes di Jakarta. “Dengan warna yang sama, merek yang sama, ukuran yang sama, ketika dilihat di Singapura harganya lebih mahal. Itu dari sisi harga saja, belum biaya kita ke Singapura-nya ya lebih mahal lagi,” ucapnya. Untuk itu di Festival Jakarta Great Sale (FJGS) tahun ini Handaka optimis akan sukses. “Jadi orang-orang berduit tidak hanya di Jakarta saja, tapi Solo, Surabaya, Medan dan lainnya tidak perlu lagi pergi ke Singapura, seluruh barang bermerek yang ada di Singapura ada di Jakarta, jadi hotel mereka, makannya, barang-barang yang dibeli semuanya di Jakarta,” tandasnya. (h/inl)

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


SENIN, 3 JUNI 2013 M 24 RAJAB 1434 H

17

Munich Raih Treble Winner BERLIN, HALUAN — Bayern Munich keluar sebagai juara DFB Pokal musim ini setelah mengalahkan Stuttgart 3-2. Dengan ini, Bayern mendapatkan status sebagai 'Treble Winner'. Bagi Bayern, ini melengkapi kemenangan di liga domestik dan Liga Champions. Raihan treble ini pun terasa spesial untuk Jupp Heynckes yang akan meninggalkan klub. Pada laga di Olympiastadion, Berlin, Minggu (2/6) baik Bayern maupun Stuttgart bermain relatif seimbang di babak pertama. Stuttgart bahkan mendapatkan peluang lebih dulu ketika pertandingan baru berjalan sembilan menit. Hanya saja, tendangan dari Alexandru Maxim masih belum menemui sasaran. Tendangannya melebar. Selanjutnya, Stuttgart bahkan membuat beberapa peluang bagus. Hanya saja, Manuel Neuer pun tidak

kalah bagusnya. Berbagai peluang yang dimiliki oleh Stuttgart itu mentah di tangannya. Dalam catatan Soccernet, Neuer setidaknya melakukan tujuh penyelamatan sepanjang pertandingan. Sementara Stuttgart sendiri punya sembilan shots on target sepanjang laga. Bayern sempat berteriak untuk mendapatkan penalti ketika Arjen Robben ditekel di dalam kotak penalti. Namun, wasit mengatakan tidak ada pelanggaran Gol pembuka Bayern lahir lewat titik penalti setelah Philipp Lahm, yang menggiring bola masuk ke kotak penalti, dijatuhkan oleh Ibrahima Traore. Thomas Mueller pun membawa Bayern unggul 1-0 di menit 37. Sepakannya berhasil mengecoh

kiper Sven Ulreich. Pertandingan pun tampak semakin berjalan ke arah Bayern. Di awal-awal babak kedua, tepatnya pada menit ke48, Mario Gomez menggandakan keunggulan menjadi 20. Gol itu diawali oleh (lagilagi) pergerakan dari sisi kiri pertahanan Stuttgart. Robben menusuk masuk ke dalam kotak penalti, sebelum akhirnya melepaskan operan kepada Lahm yang berlari di belakangnya. Lahm kemudian mengirim umpan tarik dan Gomez dengan mudah menyelesaikannya. Bayern semakin menjadijadi dan tampaknya sudah menggengam trofi dengan satu tangan mereka. Pada menit ke-61, mereka memperbesar keunggulan menjadi 3-0 lewat gol kedua Gomez. Kali ini gol Bayern diawali oleh operan Mueller, kembali dari sisi kiri pertahanan Stuttgart, dan diakhiri oleh satu sepakan terarah oleh Gomez. Hanya saja, secara kiasan

atau literal, pertandingan belumlah selesai. Stuttgart rupanya masih menyimpan energi. Harnik membuat Neuer harus memungut bola dari gawangnya pada menit ke-70. Umpan silang dari sisi kiri, yang dilepaskan oleh Gotoku Sakai, disambutnya dengan sundulan. Bola mengarah ke tiang jauh dan Neuer tidak bisa menjangkaunya. Stuttgart kemudian membuat jantung pendukung Bayern berdegup setelah kembali membobol gawang Neuer di menit ke-80. Lagi-lagi Harnik yang menjadi pencetak golnya. Dua tendangan pertama Stuttgart masih gagal, namun tendangan ketiga yang jatuh di kaki Harnik akhirnya berbua gol. Skor-pun bertahan hingga usai.(h/net)

GELAR KETIGA — Para pemain Bayern Munich berpesta menyusul sukses yang mereka capai dengan meraih tropi ketiga sepanjang kompetisi 2012-2013. Gelar juara Piala Jerman ini menjadi hadiah perpisahan spesial untuk arsitek tim, Jupp Heynckes. NET

DAVID VILLA

Barca Samai Madrid BARCELONA, HALUAN — Hasil yang dipetik Barcelona dalam laga terakhirnya di La Liga Primera sudah berbuah dua rekor kompetisi yang sebelum ini dipegang sendirian oleh sang klub rival, Real Madrid. Barca, yang sebelumnya sudah dipastikan menjadi juara La Liga, menutup musim kompetisi dengan kemenangan 4-1 atas Malaga, Minggu (2/6/2013). dinihari WIB. Tambahan tiga angka tersebut membuat tim besutan Tito Vilanova tersebut mengukuhkan diri sebagai juara dengan 100 poin. Ini

mematahkan rekor poin klub itu sebelumnya yakni 99 poin. Jumlah 100 poin itu sendiri adalah jumlah terbanyak yang bisa diraih sebuah tim La Liga dalam semusim. Torehan Barca kali ini pun menyamai raihan Madrid pada musim 2011-12 lalu. Kemenangan atas Malaga tersebut sekaligus membuat Barca mengoleksi kemenangan ke-32 di liga musim ini. Jumlah tersebut melewati rekor Barca sebelumnya 31 kemenangan pada musim 2009-10 sekaligus menyamai rekor jumlah kemenangan terbanyak dalam semusim La Liga, yang sebelumnya diukir Madrid di musim 2011-12. Selain menyamai dua rekor tersebut, situs Barca juga menyebut bahwa keberhasilan David Villa cs menjuarai La Liga musim ini dengan keunggulan 15 poin atas tim posisi dua Madrid adalah rentang terbesar di liga sejak mengadopsi tiga poin per kemenangan.(h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syahrizal


18 OLAHRAGA Payakumbuh Matangkan Persiapan TdS PAYAKUMBUH, HALUAN — Demam pelaksanaan Tour de Singkarak di Kota Payakumbuh Minggu sore ( 2/6 ) makin terlihat meningkat. Kesibukan panitia terlihat dari pemasangan tenda, mimbar, serta umbul – umbul di tengah keramaian arus lalulintas jalan Sukarno Hatta depan Bank BNI. Menurut Jhon Kenedi Humas Balai Kota Payakumbuh pada Haluan kemaren, peserta Tour de Singkarak setelah kibaran bendera start oleh walikota Riza Falepi, ST,MT didampingi panitia pusat, propinsi serta Muspida dan DPRD Kota Payakumbuh, akan bergedoroh menuju jembatan layang Kelok Sembilan , fly over. Menjelang Kelok Sembilan warga Koto Nan Gadang dan Koto Nan Ampek Kota Payakumbuh serta kabupaten Limapuluh Kota mulai dari Tanjung Pati, Sarilamak, Ketinggian, Lubuak Bangku pulang pergi akan dapat menyaksikan 200 pembalap dalam dan luar negeri. Dari pantauan Haluan Minggu sore kemaren, kesibukan pemasangan spanduk, umbul – umbul disepanjang jalan yang akan dilewati para pembalap kaliber dunia dari Jepang, Iran, Malaysia dan lain itu. Minggu malam panitia pusat, dan propinsi didampingi panitia daerah, diterima walikota, Muspida plus, dan DPRD makan malam bersama , serta tampak juga hadir Sapta Nirwanda. Kepada warga kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota untuk ramai – ramai menyaksikan kepiawai pembalap asing peserta tour de Singkarak disepanjang jalur Payakumbuh, Kelok Sembilan, Baso, Batusangkar dan finish di dermaga Singkarak, tutur Jhon Kenedi.(h/snt)

SENIN, 3 JUNI 2013 M 24 RAJAB 1434 H

DANONE NATIONS CUP 2013

WakilSumbarGagalkeFaseKO PAYAKUMBUH, HALUAN— Mimpi tim muda Payakumbuh, SSB Kota Biru untuk melenggang di partai puncak Danone Nations Cup 2013 pupus setelah gagal melangkah ke fase knock out, 1-2 Juni 2013 di Stadion Sumantri Brojonegoro, Jakarta.

KOMPETISI SSB — Wakil Walikota Mahyeldi memberikan pengarahan kepada peserta kompetisi antar SSB di Padang. Gelaran kompetisi ini berlangsung untuk menyaring bibit pesepakbola Padang ke depan. HUMAS

WAKIL WALIKOTA PADANG MAHYELDI ANSHARULLAH

Kompetisi Ciptakan Pemain Handal PADANG, HALUAN — Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah menyebutkan untuk menciptakan bibit pemain sepakbola di Padang harus didukung dengan kompetisi sejak dini yang mempertandingkan antar tim SSB (Sekolah Sepakbola). Dari sinalah, akan lahir para pemain-pamain yang andal dan punya kualitas sesuai harapan kita untuk dapat membawa nama baik Kota Padang kedepannya, terutama oleh Pemain Sepakbola.

“Tentu semua kita berikan perhatian yang serius seperti di lakukan oleh Asosiasi Sekolah Sepak Bola Padang (ASSBP). Sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses, memakan waktu lebih kurang 4 bulan lamanya, open Turnamen Sepakbola Kelompok Umur 13 Tahun sangat penting sekali diadakan setiap tahunnya,”kata Mahyeldi pada pembukaan pertandingan sepak bola antar SSB se-Kota Padang, di Lapangan sepak bola PJKA, Minggu (2/6). Katanya, pertandingan sepak bola antar SSB yang kita gelar se-Kota Padang akan dapat membawa dampak positif bagi anak-anak kita nantinya untuk lebih rajin dan bersemangat dalam setiap latihan yang sudah di rencanakan oleh para pelatih di sekolah masing-masing. Di samping itu, diharapkan para pengurus ASSBP terus genjot para pemain muda yang memiliki potensi yang baik kedepannya, jangan ha-

nya sekadar mengadakan pertandingan, selesai pertandingan pemain dari SSB, tidak mengikuti latihan lagi atau turnamen tidak berjalan sesuai dengan rencana yang telah di tentukan. Lebih jauh, Mahyeldi katakan agar para pelatih dan pengurus SSB terus tingkatkan komunikasi dan informasi lebih dekat dengan rasa keakraban kepada semua pihak, bicarakan dan laporkan segala sesuatunya tentang persepak bolaan Kota Padang. Bila ada permasalahan di persepak bolaan, mari kita carikan solusinya dengan cara bermusawarah, duduk bersama, agar tujuan yang kita harapkan yaitu mencari bibit pemain sepakbola yang berkualitas dan dapat di percaya nantinya, ujarnya Mahyeldi. Laporan Panitia Pelaksana ASSBP U-13 Tahun 2013 Syahrul Gafar, bahwa Liga ASSBP U-13, berlangsung dari tanggal 2 Juni sampai 2 Oktober 2013, untuk kelompok umur 13 Tahun, peserta di bagi dua grup, masing-masing grup 13 SSB, sistim pertandingan setengah Kompetensi/Home Turnamen. (h/rel/vie)

Hanya saja, dibanding keikutsertaan mereka di ajang serupa di tahun 2012, tim yang mewakili Sumbar ini mampu memperbaiki peringkat nasional dari posisi 14 ke posisi 10 secara nasional Tergabung bersama SSB Swacko Bandung, SSB Mimika United dan SSB Gama Gatot Kaca, tim yang dimanejeri Syafrizal ini hanya mampu finish di posisi 3, dengan satu kemenangan atas tim SSB Gama Gatotkoco 10. Sementara dua pertandingan lainnya, mereka kalah atas tim SSB Swacko dengan skor 2-0 dan kalah 1-0 atas tim Mimika United. Grup B ini, wakil Jawa Barat dan Papua yang berhak lolos ke babak perdelapan final. “Mohon maaf, kami belum mampu memberikan yang terbaik buat warga kota Payakumbuh. Anak-anak baru mampu memperbaiki peringkat nasional, berada pada posisi ke-10 dari 5.700 SSB diseluruh Indonesia,” sebut Syafrizal dari ujung teleponnya.. Sementara, dalam perebutan tempat ke-9 sampai ke-15, SSB Kota Biru Payakumbuh berhasil menang 1-

0 atas SSB Manado, Sulut, meski sebelumnya kalah 02 atas SSB Sumut. Kemenangan atas Manado itu, mengantarkan SSB Kota Biru berada di peringkat ke-10. Menurut Syafrizal, selama festival sepakbola itu, seluruh pemain bermain lepas tanpa beban. Intruksi pelatih dijalankan pemain dengan baik. Komunikasi sesama pemain pun di lapangan baik dan kompak sayang belum beriuntung, Tapi, secara teknis, terutama menghadapi tim tanah Papua dan tanah Jawa, diakui, SSB Kota Biru masih tertinggal. Walau begitu, tambah Syafrizal, banyak pengalaman berharga yang dapat dipetik, untuk meningatkan mutu pembinaan SSB Payakumbuh ke depan. “Mudah - mudahan tahun depan anak - anak kita akan lebih baik, minimal pengalaman selama di Jakarta akan ditularkan kepada ratusan pemain lainnya yang ada di lingkungan PSSI atau ISSB kota biru ini,” timpal Jhon Kenedi Kabag. Humas Kota Payakumbuh ditempat terpisah pada Haluan Minggu (2/6) (h/snt)

PARA pemain muda Indonesia yang tergabung dalam sejumlah SSB bertarung pada Danone Nations Cup 2013 tingkat nasional. NET

Andre Rosiade Paling Sering Nobar PADANG, HALUAN — Sebagai pemuda yang gemar

berolahraga, Andre Rosiade memang kerap terlihat ber-

Andre berdialog dengan para fans Manchester United,

jersey – pakaian klub sepakbola dalam kehidupan sehariharinya. Tak ayal, Andre acap terlihat dalam berbagai ajang nonton bareng (nobar) pertandingan sepakbola, baik Liga Inggris, Spanyol, Italia, dan Eropa (Champions). Jelang tutup musim 2012/ 2013 Liga Primer Inggris pekan lalu, Andre terlihat mengikuti nobar dengan United Indonesia (UI) Regional Padang, di G Sport Center, Gunungpangilun, Padang Utara. Andre dan para fans Manchester United (MU)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

terlihat menikmati laga pamungkas antara klub kota pelabuhan itu dengan Arsenal – klub asal London Utara. “United Indonesia Regional Padang ini memiliki anggota yang banyak. Apalagi, mereka selalu melakukan kegiatan yang bermanfaat, untuk masyarakat sekitar dan lingkungan. Kami melihat, potensi fans klub sepakbola ini sangat besar, untuk menyosialisasikan program-program pembangunan kota,” kata Andre didampingi Koordinator UI Padang Ravi dan penasehat AIS (Arsenal Indonesia Supporter) Regional Padang Edwar Azwar. Menurut Ravi, menutup musim kemarin, mereka berkesempatan nobar bersama Andre Rosiade, yang selama ini mereka ketahui juga adalah seorang Mancunian – sebutan fans Manchester United yang menjadi jawara musim ini dan mengunpulkan 20 trofi. Andre diharapkan, juga menjadi bagian dari UI Padang, dan selalu hadir di tengahtengah nobar para penggemar MU di Kota Padang ini. Sementara dari fans Arsenal, Edwar Azwar menyebutkan, Andre Rosiade memang seorang yang sangat supel, dan mudah bergaul dengan siapa saja. Hal ini, menurutnya, jadi nilai lebih, jika Andre benar-benar serius untuk mencalonkan diri jadi wali Kota Padang. Soal klub lokal, ia berharap PSP, dia mengaku ingin kembali meraih kejayaan Pandeka Minang – julukan PSP, segera berbenah mengikuti langkah Semen Padang FC yang telah berkiprah di Eropa. Menurutnya, jika dikelola dengan baik, meski iklim sepakbola nasional sedang suram, kebangkitan sepakbola Sumbar tetap bisa diraih. “Kami siap berjuang bersama, untuk kembali menjadikan PSP sebagai klub berprestasi,” katanya. (h/atv) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


LUAR NEGERI 19

SENIN, 3 JUNI 2013 M 24 RAJAB 1434 H

NOTES

Khomeini Wafat 3 JUNI 1989 — Ayatollah Ruhollah Khomeini, pemimpin garda revolusi Islam Iran, meninggal dunia. Sayyid Ayatollah Ruhollah Khomeini (lahir di Khomein, Provinsi Markazi, 24 September 1902 – meninggal di Tehran, Iran, 3 Juni 1989 pada umur 86 tahun) ialah tokoh Revolusi Iran dan merupakan Pemimpin Agung Iran pertama. Lahir di Khomeyn, Iran. Ia belajar teologi di Arak dan kemudian di kota suci Qom, di mana ia mengambil tempat tinggal permanen dan mulai membangun dasar politik untuk melawan keluarga kerajaan Iran, khususnya Shah Mohammed Reza Pahlavi. Uji utama pertamanya – dan rasa politik pertama yang sesungguhnya – tiba pada 1962 saat pemerintahan Shah berhasil mendapatkan RUU yang mencurahkan beberapa kekuasaan pada dewan provinsi dan kota. Sejumlah pengikut Islam keberatan pada perwakilan yang baru dipilih dan tak diwajibkan bersumpah pada al-Qur’an namun pada tiap teks suci yang dipilihnya. Khomeini menggunakan kemarahan ini dan mengatur pemogokan di seluruh negara yang menimbulkan penolakan pada RUU itu. Khomeini menggunakan posisi yang kuat ini untuk menyampaikan khotbah dari Faiziyveh School yang mendakwa negara berkolusi dengan Israel dan mencoba “mendiskreditkan al-Qur-an.” Penangkapannya yang tak terelakkan oleh polisi rahasia Iran, SAVAK, memancing kerusuhan besar-besaran dan reaksi kekerasan yang biasa oleh pihak keamanan yang mengakibatkan kematian ribuan orang. (h/wkp)

LINGKAR Taiwan Diguncang Gempa 6,5 SR TAIPEI, HALUAN — Gempa berkekuatan 6,5 SR melanda Taiwan pada hari ini, Minggu, 2 Juni 2013. Menurut media setempat, gempa mengakibatkan beberapa kerusakan. Stasiun televisi di Taiwan melaporkan bahwa gempa memicu sebuah ledakan gas. Meski demikian tidak ada penjelasan lebih detail mengenai ledakan tersebut. Selain itu, tak ada laporan mengenai adanya korban jiwa. Berdasarkan U.S. Geological Survey, gempa terjadi 38 kilometer tenggara Kota T’ai-chung dengan kedalaman 14,5 kilometer. Seperti dilansir kantor berita Reuters, gempa juga dirasakan hingga Taipei. “Rumah bergetar, tetapi tidak ada yang jatuh,” kata salah seorang warga Taipei yang tidak disebutkan namanya. Lokasi Taiwan sendiri berada di dekat cincin api Pasifik. (h/vvn)

Filipina Waspadai Virus Corona MANILA, HALUAN — Otoritas Filipina mewaspadai masuknya virus corona ke negara tersebut. Maka dari itulah, kata Deputi Juru Bicara Kepresidenan Abigail Valte, Filipina memeriksa semua penumpang penerbangan asing yang mendarat di Bandara Internasional Ninoy Aquino Manila, sebagaimana wartaAP pada Sabtu (1/6/2013). Menurut Valte, pengawasan khusus dilakukan terhadap penumpang dari kawasan Timur Tengah. “Kami bekerja sama dengan WHO,”kata Valte. Sebagaimana warta sebelumnya, virus corona merupakan varian baru dari virus Sindrom Pernapasan Akut (SARS) yang merebak di Arab Saudi. Virus itu, sampai dengan akhir minggu ini, sudah menginfeksi 44 orang. Kebanyakan dari korban tersebut berada di Timur Tengah. (h/kcm)

Ribuan Pejuang Suriah Gempur Hizbullah DAMASKUS, HALUAN — Ribuan pejuang Suriah dilaporkan mulai berdatangan ke wilayah Qusayr yang dikepung pasukan loyalis Bashar al-Assad dibantu oleh Hizbullah. Mereka akan membantu pejuang di Qusayr untuk mengamankan wilayah itu dari tangan rezim Assad. Diberitakan Al-Jazeera, Jumat 31 Mei 2013, Ketua Koalisi Nasional Suriah George Sabra mengatakan bahwa lebih dari 1.000 pejuang Tentara Pembebasan Suriah dari seantero negeri berdatangan ke Qusayr. Dia mengatakan, para pejuang ini akan mengusir tentara Syiah Hizbullah. “Lebih dari 1.000 pejuang dari seluruh Suriah sekarang bergabung dengan pasukan perlawanan di Qusayr untuk mengusir teroris penjajah asing, yang menyusup ke negara kali dari Lebanon dan wilayah lainnya,” kata Sabra. Menurut laporan dari dalam Qusayr, pasukan bantuan ini telah berhasil mengalahkan tentara Assad di desa Shamsein untuk menerobos masuk ke wilayah perbatasan dengan Lebanon itu. Sementara itu, pasukan Assad terus menembaki rombongan, termasuk konvoi yang mengevakuasi korban luka.

LATIHAN — Pasukan militer Amerika Serikat melakukan latihan gabungan dengan Korea Selatan menyeberang sungai dengan menggunakan jembatan ponton di Paju, dekat zona demiliterisasi kedua Korea, 30 Mei 2013. REUTERS Pejuang Suriah mengatakan bahwa saat ini ada sekitar 1.000 warga sipil yang terluka di Qusayr. Pejuang Qusayr Hadi Abdullah mengatakan bahwa rumah sakit di kota tersebut hancur, terpaksa rumah-rumah dijadikan klinik darurat. Tercatatat, sudah lebih dari 90.000 orang tewas dalam konflik

Suriah yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun. Dusta Hizbullah Penyerbuan ke Qusayr oleh pasukan Assad dan Hizbullah dimulai pada 19 Mei lalu. Pasukan Syiah Hizbullah menyerang dari darat, sementara Assad memerintahkan jet tempur menghancurkan dari

Oklahoma Diterjang Tornado Lagi CHICAGO, HALUAN — Korban jiwa akibat terjangan angin Tornado kedua di negara bagian Oklahoma, Amerika Serikat bertambah menjadi 9 orang. Dua di antaranya anakanak. Pejabat setempat, sebagaimana dikutip dari AFP, Minggu (2/6/2013), mengatakan upaya pembersihan dan evakuasi korban di wilayah yang pekan lalu juga dilanda Tornado ini terhambat banjir. Kantor Kesehatan setempat memperkirakan jumlah korban bisa mencapai lebih dari 9 orang. Lima korban yang ditemukan kemarin hingga kini belum dapat diidentifikasi. Begitupun jumlah korban luka belum dapat diketahui. Penyiar setempat melaporkan sebanyak 77 orang terluka dan telah dirawat di rumah sakit. Sekitar dua pekan lalu, tornado

udara. Keterlibatan Hizbullah dalam konflik di Suriah cukup mengejutkan. Pasalnya pada 2012 lalu, Sekretaris Jenderal Hizbullan Hassan Nasrallah membantah adanya konflik dan mengatakan bahwa ini semua konspirasi untuk menguasai Suriah.

Awalnya, Nasrallah juga membantah tentara mereka ikut campur dalam konflik Suriah. Dia mengatakan, itu bukan Hizbullah melainkan militan Lebanon yang membantu Assad. Namun, dia akhirnya bicara terus terang pekan lalu saat mengakui bahwa mereka mendukung rezim Suriah. (h/vvn)

Kuburan Massal Warga Palestina Ditemukan di Tel Aviv

meluluhlantakkan wilayah Oklahoma dan sekitarnya. Beberapa sekolah hancur diterjang tornado yang dikategorikan cukup kuat ini. Sebanyak 24 orang termasuk anakanak tewas dalam bencana tragis tersebut. Sementara sekitar 30 ribu jiwa lainnya mengungsi. Badan prakiraan cuaca setempat telah menerbitkan peringatan bahaya tornado, beserta peringatan bahaya banjir dan badai petir di wilayah tersebut. Diperkirakan akan ada empat tornado yang menerjang Oklahoma City, dengan kecepatan masing-masing 145 km per jam dan disertai hujan deras. Pemerintah AS mengimbau warganya bahwa selain di Oklahoma, cuaca buruk juga diperkirakan melanda negara bagian AS di Missouri dan Illinois, serta tempat lain di Midwest.(h/dtc)

TEL AVIV, HALUAN — Sebuah kuburan massal ditemukan di distrik Jaffa, Tel Aviv, Israel, pada pekan ini. Puluhan jasad di dalamnya diketahui adalah warga Palestina korban peperangan tahun 1948, saat Israel mulai menjajah negara itu. Diberitakan Al-Arabiya, Jumat 31 Mei 2013, penemuan kuburan massal ini dilakukan tidak disengaja oleh para pekerja bangunan di sebuah pemakaman Muslim. Saat itu, tanah amblas saat pekerja tengah melakukan renovasi. Mereka menemukan enam peti mati besar penuh dengan tulang belulang. Mereka adalah korban kekejaman

pasukan zionis saat awal pendudukan Israel atas Palestina. Saat itu, Tel Aviv adalah sebuah kota Palestina. Perihal kuburan massal ini dibenarkan oleh seorang nelayan Jaffa bernama Atar Zeinab, 80. Saat itu dia masih remaja ketika terjadi pertempuran di wilayah tersebut. Dia mengaku ikut mengumpulkan mayat-mayat korban penembakan atau pembunuhan. “Saya membawa sekitar 60 mayat selama sekitar tiga atau empat bulan. Kami biasa menemukan mayatmayat di jalan dan kebanyakan tidak kami kenali,” kata dia. Khawatir terkena peluru

dan serangan, akhirnya Zeinab dan kawan-kawannya hanya menumpuk mayat-mayat itu di sebuah pemakaman. “Kami membawa mereka tiap subuh atau malam. Kami letakkan mayat wanita, anak-anak dan pria di tempat yang sama. Tidak ada menyolati orang-orang ini,” kata dia. Jaffa adalah wilayah kini dihuni oleh warga Yahudi dan Arab. Kebanyakan warga Arab telah banyak yang menyingkir akibat desakan Israel. Sekitar 760.000 warga Palestina tersingkir dari rumah mereka pada pendudukan Israel tahun 1948 itu, atau yang mereka sebut sebagai hari Nakba, hari bencana. (h/vvn)

Atasi Macet, Moskow Sediakan 131 Kilometer Jalur Sepeda

MOSKOW, HALUAN — Pemerintah kota Moskow akan

membuat ratusan kilometer jalur sepeda dan menyediakan ribuan

sepeda untuk umum. Langkah ini diambil untuk mengatasi kemacetan yang mengular setiap hari di ibukota Rusia itu. Diberitakan Asia One, peluncuran skema jalur sepeda ini dilakukan pada Sabtu, 1 Juni 2013. Dalam skema ini, Moskow meniru beberapa kota dunia, seperti London dan Paris yang telah memiliki jalur sepeda hingga lebih dari 400 kilometer. Moskow menargetkan memiliki jalur sepeda sepanjang 131 kilometer yang akan selesai dibuat pada akhir tahun ini. Selain itu, pemkot Moskow juga akan menyediakan 1.000 sepeda

yang bisa disewa murah di 50 tempat di seluruh kota. Rencana ini disambut baik oleh masyarakat Moskow. Alyona, 22, mahasiswa di kota tersebut mengatakan bahwa selama ini Moskow bukanlah kota yang ramah bagi pengendara sepeda. “Sangat berbahaya berjalan di jalan sempit, apalagi terjebak di kemacetan lalu lintas,” kata dia. Sergei Kanayev, presiden Federasi Pengendara Mobil Rusia mengatakan bahwa kemacetan solusi Moskow kini menemui titik terang. “Jika 15 persen saja pengendara menggunakan sistem

ini selama musim panas, maka kita akan bisa bernafas dengan lega di Moskow,” ujarnya. Jika skema ini berjalan lancar, pemerintah Moskow berencana menambah titik penyimpanan sepeda hingga 120 tempat dan 1.700 unit sepeda. Bahkan tidak menutup kemungkinan, skema ini bisa dilakukan di musim dingin yang suhunya bisa mencapai minus 30 derajat. “Jika memang ada permintaan, kami akan membukanya di musim dingin,” kata wakil walikota urusan transportasi, Maxim Liksutov. (h/vvn)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : NOva Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi


20

PADANG PANJANG

SENIN, 3 JUNI 2013 M 24 RAJAB 1434 H

Serambi Mekah

PASCAKEBAKARAN

Los Ikan Kering Mulai Dibangun LINGKAR

PADANG PANJANG, HALUAN — Rehabilitasi pembangunan los ikan kering pasar Padang Panjang yang terbakar pekan lalu, kini dibangun dengan dana swadaya pedagang korban kebakaran, setelah mendapat bantuan Pemda Padang Panjang total Rp271 juta.

Hari Tanpa Tembakau Sedunia Diperingati PADANG PANJANG, HALUAN — Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2013 yang jatuh tanggal 31 Mai 2013, Minggu (2/6) diperingati warga Padang Panjang dengan melakukan gerak jalan jantung sehat serta senam pernafasan. Kegiatan olahraga ini dilepas serta diikuti langsung oleh Walikota Padang Panjang, Suir Syam bersama Ketua DPRD, Novi Hendri. Peserta gerak jalan dan senam sekitar 3000 orang dilepas dari gedung M.Syafei menuju gelanggang olah raga Khatib Sulaiman di Bancah Laweh. Ketika memberikan sambutan, Walikota Suir Syam menghimbau segenap warga masayarakat terutama para pelajar dan generasi muda agar menjauhi rokok. Rokok telah menimbulkan berbagai malapeataka penyakit dan kematian serta kemelaratan sosial ekonomi. Karena itulah Padang Panjang sejak beberapa tahun lalu berjuang keras memerangi bahaya rokok antara lain dengan menolak iklan rokok serta menerbitkan peraturan daerah (Perda) tentang Kawasan Tanpa Asap Rokok dan Kawasan Tertib Rokok. Diungkapkan oleh Suir Syam berbagai langkah yang dilakukan Padang Panjang telah mendapat perhatian nasional dan dunia. Hingga Padang Panjang menerima penghargaan dari WHO serta Walikota Padang Panjang diundang berceramah ke berbagai daerah bahkan ke beberapa negara di dunia. Selain itu, Walikota Padang Panjang juga dipercaya sebagai Ketua Bidang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular serta Pengendalian Bahaya Rokok Aliansi Kabupaten dan Kota di Indonesia yang peduli bahaya rokok. Saat ini Padang Panjang juga sedang melakukan revisi terhadap perda rokok dan pekan lalu telah menggelr diskusi terfokus dengan berbagai kalangan. Penulisan naskah perobahan Perda rokok itu dilakukan oleh tim PBHI (Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia) Wilayah Sumbar. Memperingati HTTS 2013 ini selain menebar spanduk dan poster peringatan terhadap bahaya rokok, juga direncanakan akan menggelar diskusi dan seminar terfokus masalah pendidikan dan rokok. (h/dds).

KORBAN KEBAKARAN — Pedagang korban kebakaran pasar Padang Panjang membangun sendiri kedai mereka beberapa hari setelah musibah kebakaran, dinihari Rabu (22/5). DARWIN DANIN/HALUAN

Padang Panjang Raih Nilai UN MTs Tertinggi PADANG PANJANG, HALUAN — Nilai tertinggi Nilai Akhir (NA) Ujian Nasional (UN) untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) seProvinsi Sumatera Barat, diraih oleh Kota Padang Panjang. Namun untuk SMP, Padang Panjang hanya mampu menempati peringkat ketujuh. Hal itu dikatakan oleh Kepala Bidang SLTP/SLTA Dinas Pendidikan Padang Panjang, Suryasen yang dihubungi Haluan, Sabtu (1/6). Pada hari itu, hasil UN tingkat SMP/MTs di Padang Panjang diumumkan serempak di setiap sekolah pukul 16.00. Nilai total NA MTs yang diraih Padang Panjang sebagai Juara I

adalah 30,03 disusul oleh Padang 29,80 dan Padang Pariaman 29,34. Dengan jumlah peserta UN MTs 456 orang prosentase kelulusan 99,34% dan tercatat tiga orang tidak lulus. Nilai rata-rata UN SMP diperoleh Padang Panjang hanya 22,83 yang memposisikan Padang Panjang pada peringkat ke tujuh. Berturut-turut di atas Padang Panjang adalah Kota Pariaman, Kota Payakumbuh, Kabupaten Mentawai, Bukittinggi, Padang dan peringkat pertama di raih oleh Kabupaten Padang Pariaman. Dari 1040 orang peserta UN SMP, dinyatakan lulus UN 97,88% dan 22 orang tidak lulus.

Tingkat kelulusan 100% berhasil dicapai oleh sekolah SMP Negeri 1, SMP Negeri 5, SMP Baitul Hikmah, MTsNegeri Ganting, Mts Diniyyah Puteri dan MTs Muhammadiyah. Berikut prosentase kelulusan masing-masing sekolah lainnya; SMP 2 -97,24% (tidak lulus 4 orang). SMP 3 -98,56% (TL 2), SMP 4 98,13% (TL (2), SMP Muhammadiyah 94,94% (TL 4), SMP Jihad 88,64% (TL 5), SMP Ushwatun Hasanah (96,20% (TL 3), SMP Merapi 90% (TL 2).MTs Thawalib Gunung 98,3% (TL 1), MTs Thawalib Putera 94,74 % (TL 1) dan Thawalib Puteri 96,55% (TL 1).(h/dds)

Dana bantuan diserahkan oleh Wakil Walikota Padang Panjang, Edwin bersama Ketua DPRD Novi Hendri, di aula kantor BPBD&Kesbang, Selasa (28/5). Bantuan itu diperuntukan bagi 121 pedagang penghuni kios, masing-masing dua juta rupiah dan 29 pedagang lapak kaki lima masing-masing satu juta rupiah. Ketua Persatuan Pedagang Pasar Padang Panjang (P5) Sidi Zamzali yang dihubungi Haluan, Minggu (2/6) mengatakan, uang tersebut telah diberikan langsung kepada pedagang. Berdasarkan kesepakatan pedagang, dana tersebut sebagian atau satu juta rupiah digunakan untuk membangun kios berupa pembuatan rangka kudakuda serta atap seng yang disepakati dikerjakan dengan swakelola bersama. Sedangkan dana yang satu juta lagi diserahkan langsung kepada pedagang untuk menggunakan sendiri antara lain untuk membuat pintu kedai. Diungkapkan oleh Zamzali, sejauh ini itulah baru dana bantuan yang mereka peroleh dan harus digunakan sendiri untuk merehab kedai kios mereka. Sedangkan untuk modal diupayakan sendiri oleh masing-masing pedagang. Sampai Jumat lalu, saat hari pekan di Padang Panjang, sebagian besar pedagang telah

mulai berjualan walaupun dalam kondisi yang serba darurat. Zamzali sendiri menyatakan prihatin, karena sampai hari itu belum ada uluran tangan dari pihak lainnya. Apalgai dari Pemda Propinsi Sumatera Barat. “Jangankan membantu, menjengukpun belum ada baik Gubernur Sumbar ataupun DPRD Sumbar,” ucap Zamzali lirih. Juga dikeluhkannya, secara kelembagaan juga belum ada kunjungan takziah dari DPRD Padang Panjang serta lembaga lainnya. Diungkapkannya, dulu saat kebakaran pasar tahun lalu, DPRD Padang Panjang segera menggelar rapat dengan pedagang. Kini jangankan rapat, menjengukpun tidak. Memang diakuinya ada beberapa orang anggota dewan yang turun secara pribadi, namun hal itu tidak memberikan solusi yang memadai bagi pedagang. Kini ia berharap, bantuan berbagai pihak yang berkompeten untuk membantu pedagang korban kebakaran yang nota bene pengusaha kecil ekonomi lemah, terutama bantuan permodalan dengan persyaratan lunak. Apalagi saat ini menjelang bulan puasa, hari-hari yang diharapkan pedagang dalam berjual-beli. (h/dds)

DHARMASRAYA Ranah Cati nan Tigo

Dharmasraya Berniat Terapkan ODNR DHARMASRAYA, HALUAN — Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya Ny. Hj. Kas Adi Gunawan, SE, MM mengaku tertarik untuk menerapkan kebijakan One Day No Rice (ODNR) alias sehari tanpa makan nasi, yang telah lama diterapkan Pemko Depok, Jawa Barat. Kebijakan itu dalam rangka mendukung diversifikasi pangan, sekaligus untuk menggalakkan makan pokok selain nasi. Hal itu diungkapkan Ny. Kas usai melakukan kunjungan kerja ke TP PKK Pemko Depok, baru-baru ini. “Kebijakan ini patut kita tiru, dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah agar masyarakat tidak melulu mengkonsumsi beras. Karena masih banyak sumber karbohidrat lainnya yang terdapat di sekitar kita, misalnya singkong, keladi, kentang, ubi jalar, sagu, dan sebagainya,” ujarnya. Sebagai langkah awal, lanjut Ny. Kas, kebijakan itu diterapkan mulai dari keluarga masing-masing. “Setiap keluarga, misalnya, dalam satu bulan dibiasakan untuk tidak makan nasi selama satu hari saja. Nasi dapat kita ganti dengan singkong, keladi, atau ubi jalar yang banyak terdapat di sekitar kita,” papar istri Bupati Dharmasraya itu. Untuk memulai langkah itu, dirinya akan meminta kader Posyandu dan kader PKK di setiap nagari untuk menanam tanaman yang mengandung sumber karbohidrat. “Singkong, keladi, dan ubi jalar, cocok tumbuh di Dharmasraya. Mengapa tidak kita tanam dan kita konsumsi?,” pungkasnya lagi. Menurut Ny. Kas, sumber karbohidrat seperti singkong, keladi, dan ubi jalar tidak kalah gizinya dibanding nasi. “Bahkan, kandungan gula pada singkong dan keladi jauh lebih sedikit dibanding nasi, sehingga lebih sehat terutama bagi manula,” tuturnya. Adapun kunjungan kerja pengurus dan kader PKK Dharmasraya ke Pemko Depok, dalam rangka meningkatkan kapasitas lembaga dan menambah wawasan pengurus untuk menunjang 10 program pokok PKK. Apalagi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Depok adalah yang tertinggi di Jawa Barat, dan nomor tiga tertinggi di Indonesia. “Kami harap kunjungan kerja ini mampu menambah wawasan para pengurus untuk mendukung kinerja para suami dan menyukseskan 10 program pokok PKK di nagari masing-masing,” imbuh Ny. Kas. Kedatangan pengurus PKK kabupaten, kecamatan, dan nagari di Dharmasraya itu, disambut langsung Ketua TP PKK Kota Depok Dra. Hj. Nur Azizah Tamhid, MA. Istri Wali Kota Depok itu mengaku senang atas kunjungan TP PKK Dharmasraya. “Senang rasanya kami bisa berbagi ilmu sekaligus sharing informasi dengan ibu-ibu dari Dharmasraya. Mari kita niatkan pengabdian ini dalam rangka ibadah pada Yang Kuasa,” ajaknya. (h/hms)

Siguntur Ikuti Pemilihan Seknag Berprestasi DHARMASRAYA, HALUAN — Selangkah lagi Sekretaris Nagari (seknag) Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Alfa Edison Nur, berpeluang meraih peringkat tiga besar pemilihan seknag berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat.

DISAMBUT — Tim penilai Sekretaris Nagari berprestasi tingkat Sumbar, disambut di Dharmasraya.

Gapensi Akan Gelar Muscab DHARMASRAYA, HALUAN — Hanya beberapa hari lagi tepatnya 27 Juni mendatang, Asosiasi Gabungan Pengusaha Konstruksi (Gapensi) Kabupaten Dharmasraya akan melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab), beberapa nama mulai bermunculan seperti Josriko sebagai incumbent, Edi Pangeran dari pengusaha senior dan Hendri dari pemula. Menurut Edy Pangeran kepada Haluan, Minggu (2/6) di Gunung Medan menyebutkan, Muscab Gapensi akan dilaksanakan dalam waktu dekat dan hanya hitungan hari saja, ia mengakui dirinya akan maju mencalonkan sebagai ketua. Tentu majunya Edy Pangeran yang tidak asing lagi bagi kontraktor Sijunjung dan Dharmasraya terse-

but, cukup beralasan, karena mulai dari pertama Muscab Gapensi ketika Kabupaten Dharmasraya baru berdiri, sampai saat ini tidak ada kemajuan berarti, asosiasi hanya dijadikan untuk mengumpulkan uang sumbangan anggota atau hanya mengeluarkan kartu anggota, sedangkan nasib anggota tidak pernah terpikirkan oleh ketua atau pengurus. Padahal kata Edy Pangeran yang tergolong senior dikalangan kontraktor, asosiasi tugasnya bukan hanya itu, tapi bagaimana ketika anggota ditimpa musibah misalnya dapat balck lis atau dipecat dari kontraktor atau boleh juga dikatakan tidak bisa ikut dalam tender, maka asosiasi harus maju mempertanyakan kepada pimpinan

proyek tersebut apa alasannya memberikan sangsi tersebut. Mantan Kontraktor senior yang kini sudah duduk di DPRD Kabupaten Dharmasraya, Kapidis Rasyid,SIP, sangat setuju apabila anggota Gapensi mendukung Edy Pangeran, karena yangb bersangkutan sudah cukup berpengalaman didunia kontruksi, sudah banyak asam garam yang ia rasakan. Ia mengajak anggota Gapensi jangan sampai salah pilih pemimpin Gapensi kedepan, karena apa yang disampaikan Edy Pangeran benar adanya, sangat banyak rekana yang menjadi korban akibat kebodohan pihak Pemkab Dharmasraya yang membaca aturan sepotongsepotong.(h/mdi)

Saat ini, peraih predikat seknag berprestasi tingkat Kabupaten Dharmasraya tahun 2013 itu telah berhasil masuk nominasi enam besar dari 16 seknag yang turut ambil bagian dalam ajang tersebut. Sebelumnya, putra asli Siguntur itu telah mengikuti penilaian tahap pertama di kantor Gubernur Sumbar. Penilaian tahap kedua bagi nominasi 6 besar adalah peninjauan langsung ke lapangan oleh tim penilai. Penilaian tahap kedua dilaksanakan di Kantor Wali Nagari Siguntur, Selasa (29/ 05). Kedatangan rombongan tim penilai yang diketuai oleh Drs. H. Rusdi Lubis, M. Si disambut langsung oleh Bupati Dharmasraya yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Drs. Irsyad, MM, Camat Sitiung Amran Amir, SH, Wali Nagari Siguntur, Suardi Ayub, S.Sos dan tokoh masyarakat setempat. “Pada penilaian tahap ke dua ini kami akan melihat langsung ke lapangan apa yang telah diekspos oleh Alfa Edison di Kantor Gubernur pada penilaian tahap pertama. Di sini kami juga akan bertanya secara langsung kepada masyarakat tentang pelayanan yang diberikan oleh seknag serta apa yang telah diperbuat oleh seknag untuk kemajuan nagari,” ujar H. Rusdi Lubis. >> Editor : Atviarni

Lebih lanjut dikatakan H. Rusdi Lubis, selain melakukan penilaian kegiatan ini juga sekaligus dalam rangka memberikan pembinaan kepada seknag. Sementara itu, Kepala Bagian Pencatatan Sipil dan Kependudukan, Pemprov Sumbar, Drs. Dasran, M.Si dalam penyampaiannya mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya penilaian kompetensi seknag ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan sekretaris nagari/ kelurahan tentang penyelenggaraan administrasi pemerintahan dan pencatatan sipil, memantapkan sikap dan semangat pengabdian sekretaris nagari/kelurahan yang berorientasi kepada pelayanan, sekaligus untuk meningkatkan kemampuan sekretaris nagari/kelurahan untuk berperan sebagai mediator, inovator dan fasilitator pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dikatakan Drs. Dasran, M.Si bahwa dari enam orang yang masuk nominasi akan dipilih tiga terbaik yaitu di bidang penyelenggaraan administrasi pemerintahan, bidang pencatatan sipil, dan di bidang arsip. Masing-masing pemenang terbaik akan mendapatkan penghargaan dari Gubernur. Sementara itu, Asisten Pemerintahan Drs. Irsyad MM dalam sambutannya berharap Alfa Edison dapat masuk tiga besar. (h/mdi) >> Penata Halaman: Rahmi


FIGURA 21

SENIN, 3 JUNI 2013 M 24 RAJAB 1434 H

Denny Sumargo Tinggalkan Dunia Hiburan

SHANDY AULIA

Enjoy Lakoni Film Horor AKTRIS Shandy Aulia yang merupakan keturunan kerajaan Padjajaran rupanya bakal dijadikan tumbal untuk persembahan kepada Nyi Roro Kidul. Lantas apa tindakan Shandy? Kisah diatas merupakan cerita singkat dari film 308 yang disutadarai oleh Jose Purnomo. Shandy merasa semakin enjoy melakoni peran di film bergenre horor itu. “Ini film horor kedua aku setelah Rumah Kentang. Yang kedua ini tentu penginnya lebih baik. Untuk cerita ini lebih aku sukai lagi, karena ada sisi menghibur, entertain, dan tidak membodohi,” kata Shandy usai premier

film 308 di EX, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (31/5). Film horor merupakan jenis film baru yang ia lakoni,

sehingga pemain film Eiffel I’m in Love itu merasa belum yakin sepenuhnya dengan kemampuan aktingnya. “Aku nonton film ini sebelum diedit juga, dari situ aku bisa tahu kalau akting saya bagaimana. Tapi sekarang setelah nonton ternyata jadi terbawa takut. Maksudnya takut kalau filmnya membodohi masyarakat, makanya kita diajak berpikir juga,” terang Shandy. Artis kelahiran Jakarta, 23 Juni 1987 itu merasa bersyukur selama syuting tidak mengalami hal-hal gaib. “Nggak pingin lah, hidup saja sudah banyak yang gaib,” tuntasnya. 308 akan diputar serentak di seluruh bioskop di Tanah Air mulai 5 Juni 2013. (h/inl)

Aktor dan atlet basket nasional, Denny Sumargo akan secepatnya meninggalkan dunia hiburan yang belum lama ia jalani. Ia merasa kapok karena hidupnya selalu menjadi sorotan media. “Terakhir 2013, gue akan secepatnya meninggalkan ini (dunia hiburan,red).Intinya adalah gue nggak mau masalah publikasi lagi. Hidup gue nyantai kok. Baikbaik saja? Gue itu bukan orang

penting,gue bukan siapasiapa,” ungkap Denny di sela acara Gala Premiere film 308, EX Plaza, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (31/5). Namun pria yang dikabarkan menghamili DJ Verny itu enggan membeberkan rencana ke depan soal kegiatannya selepas pergi dari dunia hiburan. “Ada lah, cabut pokoknya.? Nggak ada rencana, nggak perlu tahu juga. Gue sudah cabut juga kan, ngapain diberitain lagi,” tuntasnya. (h/ inl)

Ananda Mikola Tak Khawatirkan Istri Ananda Mikola, suami artis Marcella Zalianty tak khawatir istrinya tetap melakukan aktivitas meski sedang mengandung anak ke-2. Rasa khawatirnya berkurang lantaran Marcella pernah menjalani syuting di tengah hutan Kalimantan saat hamil anak pertama. Melihat ketangguhan kondisi istrinya saat menjalani syuting di tengah hamil membuat Ananda Mikola merasa lebih tenang. Terlebih ia paham betul bagaimana kondisi Marcella. “Suami sih khawatir, tapi dia sudah lihat saya di medan terberat di

Kalimantan. Jadi kekhawatirannya berkurang. Dia sudah tahu takeran istrinya kayak gimana,” terang Marcella saat ditemui di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (1/6). Jika fisik masih kuat, Marcella tetap akan beraktifitas meski dirinya sedang mengandung. Untuk menghilangkan rasa jenuh, ia kerap menciptakan suasana kerja yang menyenangkan. “Kalau fisik masih bisa, enggak menutup kemungkinan saya tetap beraktivitas. Saya bawa have fun saja menjalankan sebuah komitmen (aktivitas),” pungkasnya. (h/kpl)

Gita dan Erwin Gutawa Konser Bareng GITA Gutawa rela meninggalkan kuliahnya sejenak di Inggris untuk menggelar konser Di Atas Rata-Rata yang merupakan proyek idealisnya bersama sang ayah, Erwin Gutawa. “Datang dari Inggris khusus untuk konser ini dari tiga hari yang lalu,” kata Gita di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Jumat (31/5). Dara kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1993 itu ingin fokus menggarap proyek musik terbesarnya dengan sang ayah yang akan diselenggarakan di Balai Sarbini, Jakarta, 15 Juni 2013. “Dari segi

penggarapan, karena ini Di Atas Rata Rata kami mengutamakan kualitas. Yang menarik ini bisa dinikmati anakanak, keluarga juga edukatif, bisa dinikmati pecinta musik yang mencari sesuatu yang baru,” papar pemilik nama asli Aluna Sagita Gutawa itu. Konsep musiknya sendiri menurut putri sulung Erwin Gutawa itu, dibuat semenarik mungkin dengan nuansa blues jazz dan rock n roll meski dibawakan oleh anak-anak. “Mereka nyanyikan lagu dari album, lagu anak-anak ada yang dibikin blues jazz, rock n roll ada bintang tamu. Dira Sugandi dan Sandhy Sondoro dan akan diringi orkestra besar. Ada kolaborasi antara genre misal jazz ketemu rock n roll dan mudah-mudahan menciptakan sesuatu yang baru,” harapnya.(h/ inl)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi


22

SOLOK SELATAN

Pemkab Bantu Korban Puting Beliung

SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menyalurkan bantuan sembako terhadap korban angin puting beliung yang terjadi dua pekan lalu di Jorong Tanggo Akar Kecamatan Sangir. Catatan BPBD Solsel, akibat bencana puting beliung pada Jumat 17 Mei 2013 lalu, sekitar 220 hektare ladang jagung milik warga rusak, 11 unit rumah warga rusak berat dan ringan, terdiri dari tiga unit rusak berat dan delapan unit lagi rusak ringan di Jorong Tanggo Akar Nagari Lubuak Gadang Utara Kecamatan Sangir. Walaupun terlambat, namun Pemkab Solsel tetap menurunkan bantuan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakatnya. Bantuan tersebut disalurkan langsung oleh Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman didampingi BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Solok Selatan. “Bantuan itu mungkin nilainya tidak seberapa, namun dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terkena bencana angin puting beliung,” kata Wabup Abdul Rahman. Ia menyarankan agar masyarakat bersabar dalam menghadapi bencana yang menimpa. “Bencana alam tidak bisa dihalangi datangnya. Oleh karena itu, masyarakat harus bersabar dan arif dalam menghadapi perubahan alam,” ujarnya. Menurut wabup, contoh kearifan warga menghadapi perubahan alam dengan membuang kebiasaan lama. “Dulu, masyarakat senang menanam pohon di dekat pekarangan rumah. Jika pohon itu tumbuh besar, maka dapat mengancam keselamatan pemiliknya. Bisa jadi pohon yang ditanam tumbang atau patah diterjang angin rebut,” ucapnya. Maka dari itu, jika ingin menanam kepala, durian, dan jenis tanaman buah lainnya yang dapat mengancam, sebaiknya di tanam di kebun yang jauh dari rumah agar jika bencana puting beliung melanda, pemilik terhindar dari mara bahaya dan korban jiwa. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan Hamudis menyampaikan, kerusakan kebun jagung milik warga tidak terlalu parah. Masih banyak jagung yang bisa dipanen. “Perkiraan 220 hektare kebun jagung rusak, namun sebagian jagung itu masih bisa dipanen karena tidak semuanya patah batang,” katanya. Ia merinci, 11 unit rumah warga rusak berat dan ringan. Mereka diberi dengan besar bantuan tergantung kerusakannya, mulai dari Rp500 ribu sampai Rp1 juta. Sedangkan untuk masjid, dibantu Rp5 juta karena semua atap masjid diterbangkan angin puting beliung, dengan total bantuan mencapai Rp8.750.000. Ia memperkirakan, total kerugian akibat bencana puting beliung itu mencapai Rp440 juta. Kerugian tersebut lebih banyak di sektor pertanian karena banyak ladang jagung warga yang rusak. Kerusakan itu, kata Hamudis, sudah ditangani oleh pemilik dan warga secara gotong royong. Sedangkan, bantuan dari pemerintah daerah sifatnya hanya membantu dan memancing rasa kepedulian warga lainnya untuk saling membantu. Ia mengimbau, agar masyarakat di daerah itu lebih waspada ketika cuaca ekstrem masih berlangsung karena bencana datang secara tiba-tiba. “Masyarakat harus waspada, apalagi ketika cuaca ekstrem. Jangan biarkan ada kayu besar yang mudah tumbang berada di dekat pemukiman,” pungkasnya. (h/col).

SENIN, 3 JUNI 2013 M 24 RAJAB 1434 H

Sarantau Sasurambi

UN SMP/MTS

Prestasi Meningkat, 20 Orang Tidak Lulus SOLSEL, HALUAN — Prestasi kelulusan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat di Kabupoaten Solok Selatan mengalami peningkatan. Dari 1671 orang peserta UN SMP hanya 17 orang yang tidak lulus. Sedangkan UN MTS, dari 746 orang peserta, hanya 3 orang yang tidak lulus. Persentase kelulusan SMP 98,98% atau ranking 12 dari 19 kabupaten/ kota di Sumatera Barat. Untuk MTS, persentase kelulusan mencapai 99,60% dan ranking 13 Provinsi Sumbar. Meningkatnya prestasi kelulusan UN di Sumbar karena upaya pemerintah daerah melalui dinas pendidikan kabupaten dan didukung oleh setiap sekolah untuk melaksanakan program sukses UN. Seperti, melakukan belajar tambahan bagi peserta UN, pembahasan materi indikator UN, dan pembahasan soal-soal UN terdahulu. “Dulu kita dapat ranking kategori 5 terakhir, namun kini

SERAHKAN HASIL UN — Kepsek Akmalu Rijal Putra melakukan penyerahan hasil UN (tanda kelulusan) di SMPN 11 Solok Selatan. Para siswa menggunakan baju batik untuk menghindari aksi coret seragam. sudah mulai berangsur. Saya minta sekolah tetap giat memahamkan pelajaran kepada anak didiknya sehingga prestasi terus dapat ditingkatkan,” sebutnya. Menurutnya, kesuksesan mencapai prestasi UN bukan terletak pada kehebatan kepala

dinas, tetapi kesungguhan para siswa dan para guru untuk mengajarkan pelajaran. Pantauan Haluan di salah satu MTS di Lubuk Gadang, dan SMP di Padang Aro, Sabtu (1/ 6) sekitar pukul 15.00 WIB sampai nomor kelulusan diumumkan, kepala sekolah dan

guru memberikan pengarahan dan himbauan agar para siswa yang lulus tidak melakukan coretcoretan dan kompoi motor di jalan. Karena, perbuatan itu dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Arahan ini sejalan dengan edaran dinas pendidikan

Persiapan TdS Dimaksimalkan SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan memaksimalkan persiapan teknis ajang balapan sepeda Tour de Singkarak (TdS) yang akan finish di RTH Muara Labuh Kecamatan Sungai Pagu pada 6 Juni 2013. Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria melalui Asisten II Pemkab Solsel Bidang Ekonomi dan Pembangunan Epli Rahmat mengatakan, persiapan teknis yang sedang dimaksimalkan adalah perbaikan rumah gadang yang akan digunakan untuk pengipan, rambu-rambu penunjuk arah, dan sistem pengamanan TdS bersama aparat kepolisian. “Kita sudah maksimalkan persiapan teknis TdS di daerah ini, mulai dari renovasi, pengamanan, dan kegiatan penyambutan para pembalap nantinya. Semua dinas yang terlibat secara langsung dalam persiapan teknis TdS sudah menyatakan bahwa persiapan sudah 80-90 persen,” katanya. Menurutnya, pengipan para tamu official TdS disesuaikan dengan kultur masyarakat Solsel yang memiliki julukan nagari seribu rumah gadang. “Para tamu menginap di rumah gadang, mereka diberitahu tata karma di rumah gadang, ini sebagai upaya pengenalan budaya Minangkabau, terutama di Soslel. Mereka tidur sehamparan di ruang rumah gadang,” sebutnya. Pemkab Solsel sudah menyi-

apkan fisik bangunan, berupa pembangunan kamar mandi dan jamban sesuai standar internasional, atau standar hotel. “boleh saja mereka menginap di rumah gadang, tetapi kamar mandi dan jamban di rumah gadang itu harus direnovasi seperti layaknya standar hotel lah,” katanya. Hal itu dilakukan, bukan karena ingin menutupi keadaan sebenarnya rumah gadang, tetapi untuk mempromosikan penginapan wisata. Jika wisata di daerah ini sudah maju, maka pengunjung tidak memilih hotel, melainkan rumah gadang karena mereka bisa belajar kebudayaan lokal,” terangnya. Ia mengatakan, ada enam unit rumah gadang yang tersebar di tiga kecamatan berbeda, yaitu Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu dan Pauh Duo. Satu rumah gadang diprediksi mampu menampung tamu sebanyak 25 orang. Diperkirakan ada sekitar 500 orang tamu ke solsel, baik official maupun tamu pejabat negara dari pusat dan provinsi. Jika rumah gadang hanya enam unit, maka tidak semua tamu tertampung. “kita memperkirakan tamu memang banyak, namun kemungkinan tidak semua tamu itu yang dating lebih duluan. Kemungkinan mereka banyak datang di belakang para pembalap, untuk mengikuti pembalap masing-masing,” ungkapnya.

Kemudian dari itu, kata Asisten II Epli Rahmat, saat finis nanti di RTH Muara Labuh, para tamu dan pembalap akan disuguhkan seni kebudayaan daerah Solok Selatan. Seperti batombe, Badiqiu (dzikir bersama dalam rangka panen padi, namun mengeluarkan bacaan dzikir yang digaungkan dan didendangdendangkan). Tidak lupa juga, para pembalap dan tamu disuguhkan lagu minang oleh penyanyi minang kenamaan. Di Sangir Soal keramaian dan demam TdS yang tidak dirasakan oleh masyarakat Sangir, mulai dari Sangir (induk), Sangir Jujuan, Sangir Balai Janggo dan Sangir Batang Hari, menurut Epli Rahmat, masyarakat jangan mengeluh. Pemerintah daerah menginginkan Td Situ sampai ke pusat kabupaten, namun itu keputusan mutlak panitia TdS dari pusat. “Ini kan baru pertama kalinya TdS ke daerah kita, maka harus kita sukseskan dulu, kita cari kepercayaan panitia TdS. Kalau ajang TdS kali ini sukses di daerah kita, maka kemungkinan besar Solsel masuk lagi TdS tahun mendatang. Maka itu, tahun selanjutnya itulah kesempatan kita untuk membawa TdS menempuh seluruh kecamatan di kabupaten ini,” pungkasnya. (h/col).

setempat yang melarang siswa agar tidak coret-coret seragam dan kompoi motor yang dapat menganggu ketertiban umum. Arahan itu dipatuhi sebagian besar siswa, namun ada sebagian kecil yang masih melakukan coret-coretan dan kompoi ke tempat wisata pemandian dan kebun teh. Walaupun demikian, perilaku siswa yang lulus sudah ada perubahan ke arah yang lebih berpendidikan karena tidak mencoret seragam sekolah. Kemudian, laporan dari SMPN 11 Solsel yang terletak di Abai Kecamatan Sangir Batang Hari, bahwa pihak sekolah mengadakan sejumlah kegiatan menjelang pengumuman hasil UN. Di antaranya, kegiatan pengarahan dan motivasi bagi siswa yang lulus agar tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kepala Sekolah SMPN 11 Solsel Akmalu Rijal Putra mengatakan, semua peserta UN dari SMPN 11 Solsel lulus dengan rata-rata 7,8. “Alhamdulillah, kerja keras para guru dan siswa berhasil, semua peserta UN SMPN 11 lulus, dan meraka juga tidak melakukan coret-coret baju seragam dan kompoi motor. Mereka mau mendengarkan saran dari gurunya,” kata Akmalu Rijal Putra. (h/col).

Konsumsi Ikan Solsel Meningkat SOLSEL, HALUAN — Konsumsi ikan perkapita masyarakat di Kabupaten Solok Selatan menunjukkan peningkatan. Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan Yul Amri didampingi Kepala Bidang Perikanan Harianto mengatakan, pada 2011 konsumsi ikan masyarakat perkapita hanya 6,8 kilogram per tahun, dan pada 2012 meningkat jadi 7,87 kilogram. “Walaupun jumlah konsumsi ikan belum memenuhi standar nasional sesuai instruksi pemerintah pusat, yaitu 32 kilogram per orang per tahun, tetapi angkanya terus menunjukkan peningkatan,” ujar Harianto. Ia menyebutkan, kebutuhan ikan masyarakat Solok Selatan pada 2012 mencapai 1.026,35 ton. Sedangkan produksi ikan hanya 344 ton, sehingga sebagian besar harus didatangkan dari kabupaten/kota lain. Harianto merincikan persediaan ikan di Solsel, ikan air tawar 360 ton, laut 139,2 dan tangkap sungai 182 ton. “Ikan laut memang harus didatangkan dari luar daerah tetapi kebutuhan ikan air tawar, sebenarnya Kabupaten Solok Selatan mempunyai

potensi yang sangat baik. Sebab, di Solsel banyak aliran sungai kecil maupun besar yang dapat digunakan untuk mengembangkan ikan air tawar. Hanya saja kemauan masyarakat masih kurang untuk mengembangkannya,” terangnya. Untuk produksi ikan di Solok Selatan hanya 344 ton per tahun belum memenuhi kebutuhan masyarakat keseluruhan. Mengatasi kekurangan pasokan ikan, kata Harianto, sebagian besar kebutuhan ikan masyarakat Solok Selatan didatangkan dari Pesisir Selatan, Padang, Tiku Kabupaten Agam, dan lainnya. Ia menyebutkan, pemerintah daerah melalui dinas terkait menargetkan produksi ikan air tawar sebanyak 448 ton. Kini, telah terealisasi sebanyak 70 ton. Untuk memcapai target tersebut, Pemkab Solsel sudah menyediakan 150 ribu bibit ikan di Balai Benih Induk (BBI) seluas 1,8 hektare yang ada di Pakan Selasa Kecamatan Pauh Duo. “kita memiliki benih ikan, yang siap untuk dikembangkan di daerah ini, hal itu dilakukan agar target yang sudah ditetapkan dapat tercapai,” tutur Kabid Perikanan Harianto. (h/col).

Bangkit Pemuda, Satukan Tujuan Menuju Satu Gerakan Oleh: Icol Dianto (Wartawan Haluan Solok Selatan)

“APABILA di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno). Kutipan kata mutiara Bapak Proklamator Soekarno itu harus dicermati oleh gene-

rasi pemuda di Kabupaten Solok Selatan. Mengingat pemuda di daerah pemekaran ini masih belum melihatkan gebrakannya, untuk mengambil posisi sebagai generasi penerus. Maka perubahan yang dimaksud adalah merubah pola pikir pemuda Solok Selatan yang dulu hanya memikirkan kampung/jorongnya saja, kini harus bergerak maju. Pemuda masa kini harus memandang ke depan, betapa pentingnya mereka merebut posisi yang seharusnya mereka tempati. Untuk bisa mengambil tempat yang dimaksud, maka pemuda Solok Selatan harus menyatukan visi dan misi, satu tujuan dalam satu gerakan perubahan demi mengisi dan mengawasi jalannya pembangunan di daerah. Makanya, bangkitlah pemuda, solok selatan menantikan sentuhan pemikiran dan ide segar darimu. Pemuda harus telah

berpikir dan melangkah maju. Jangan terlena dengan nonstalgia perjuangan pemuda pada masa lalu. Perjuangan mereka pada masanya masing-masing sudah membuktikan bahwa pemuda itu adalah agen perubahan, yaitu perubahan untuk bangsa. Banyak persoalan daerah yang harus disokong bersama oleh pemuda. Karena, persoalan yang telah membelit bumi sarantau sasurambi ini, sudah tidak sanggup lagi pemerintah daerah untuk menyelesaikannya sendiri. Pemda butuh dukungan bersama pemuda karena pemuda itu parik paga nagari. Artinya, pemuda solok selatan adalah pagar betis Kabupaten Solok Selatan. Sebut saja satu persoalan daerah yang membutuhkan persatuan gerakan pemuda, yaitu menjaga kelestarian lingkungan dan kawasan hutan. Banyak lingkungan dan hutan yang telah dirusak oleh pribadi-pribadi yang mengraup untung sendiri. Dua kasus daerah yang mencolok adalah,

illegal logging dan illegal minning. Sudah terbukti, kasus illegal minning sudah memiskinkan masyarakat pribumi daerah ini. Lihatlah bapak, ibu dan saudara kita semua di tiga nagari di lubuk ulang aling. Walau daerah mereka kaya, tetapi masyarakat miskin, fasilitas pendidikan dan kesehatan tidak memadai jika dibandingkan emas yang dikeluarkan. Banyak lagi kepiluan lainnya yang dirasakan oleh masyarakat pribumi di sana. Syukurlah mereka belum mendapatkan dampak alam yang signifikan. Demikian dengan illegal logging, ingat para pemuda, bencana alam yang amat dahsyat menimpa pakan rabaa. Galodo pada 14 Desember 2012 di pakan rabaa karena ulah kecerobohan pribadi-pribadi menebang kayu, yang notabenenya kekayaan daerah yang harus diolah dengan benar. Belum hilang luka akibat galodo, kini sudah mulai lagi illegal logging di Pakan Rabaa, Pekonina, Tandai, dan

parahnya di Padang Air Dingin. Masih banyak indikasi pembalakan hutan yang menjadi penyangga kehidupan masyarakat yang kini menjadi incaran pengusaha somel dan sarkel. Pemerintah daerah lalai, aparat lamban. Maka, p e m ud a h a r u s b a n g i k i t mengusut semua itu. Satukan visi dan misi, m e n gg a p a i s a t u t u j u a n dalam satu gerakan komando. Perubahan demi perubahan! Maka Dari itu, pemuda solok selatan harus bangkit dan bersatu padu. Jangan ada lagi isu kekampungan atau jorong menjadi pemecah. Agar tidak mudah diobok-obok pihak lain, maka pemuda harus memiliki wadah. Organisasi. Ya, organisasi harus bagi pemuda. Jika anda ingin maju sebagai agen perubahan (agent of change). Bahkan saat ini, pemuda tidak harus sebagai agen perubahan, jika memang pemuda adalah tonggak estapet kepemimpinan, maka pemuda harus leader oh change, atau

pemimpin perubahan. Organisasi adalah unit sosial (atau pengelompokan manusia) yang sengaja dibentuk dan dibentuk kembali dengan penuh pertimbangan dalam rangka mencapai tujuan-tujuan tertentu. Organisasi di lingkungan pemuda cukup banyak, misalnya Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, HMI, IMM, KMI, KAMMI, Karang Taruna, dan lain sebagainya. Yang mana setiap organisasi itu memiliki cara berbeda demi satu tujuan. Yaitu, perubahan yang lebih baik. Untuk di solsel, ada organisasi Muhammadiyah, NU, HMI, BEM Widya Swara Muara Labuh. Semua itu Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), maka disatukan dengan satu wadah organsiasi kepemudaan, yaitu Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Silahkan para Pemuda Solok Selatan bergabung demi mengkader diri untuk menjadi pemimpin perubahan. Jangan ada lagi istilah, Pemuda Solok Selatan hanya pekerja di rumah sendiri. Bangun karakter dan mental

kepemimpinan sejak dini dengan berorganisasi. Sebenarnya organisasi bukan hanya sebagai wadah regenerasi kepemimpinan saja, tetapi lebih dari itu. Di antara tujuan organisasi adalah untuk saling mengenal antar sesama (ukhuwah), wadah untuk menyalurkan aspirasi, tempat menyalurkan ide-ide kreatif pemuda, menciptakan keshalehan sosial, dan sejumlah tujuan lainnya yang akan didapatkan dengan organisasi. Yang jelas, dengan berorganisasi, maka tujuan yang sama (perubahan) dapat dicapai secara bersama dengan wadah yang sama. Organisasi boleh saja beda, maka untuk Pemuda Solok Selatan, harus satu tujuan, yaitu demi perubahan. Kalau tidak kita pemuda ini yang akan menggerakan maka kaum tua sudah mulai kendor untuk menjadi penggerak. Maka dari itu, pemuda harus bangkit dengan organisasi kepemudaan. Bangkitlah pemuda, Solok Selatan butuh sentuhanmu.

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


RIAU DAN KEPRI 23

SENIN, 3 JUNI 2013 M 24 RAJAB 1434 H

LINGKAR Dua Siswa Mantan Napi Lulus UN BATAM, HALUAN — Meski melaksanakan ujian di Rutan Baloi Klas II A Batam, dua pelajar SMP yang merupakan terdakwa kasus pencurian sepeda motor berinisial “ANF” (17) dan “MR” (16), berhasil lulus Ujian Nasional (UN) yang diumumkan, Sabtu (1/6) sore. Kedua mantan narapidana ini lebih beruntung daripada 275 siswa lain di Kepri, yang tak dinyatakan lulus. Meski harus belajar di dalam rutan dengan bimbingan guru secara terbatas, keduanya bisa mendapatkan hasil lebih baik. Menurut Kepala Rutan Klas IIA Batam Anak Agung Gede Krisna, pihaknya mendapatkan kabar kelulusan dua siswa SMP di salah satu sekolah di Batam tersebut setelah dihubungi oleh pihak sekolah. Agung mengungkapkan, “MR” sudah bebas sejak tanggal 9 April 2013 lalu, sedangkan “ANF” juga sudah bebas sejak tanggal 9 Mei 2013 lalu. Namun, keduanya mengikuti UN di ruang pos bantuan hukum Rutan Klas IIA Baloi. Sebelum pelaksanaan UN SMP, kata Agung, selama dua minggu “ANF” dan “MR” diberi kesempatan untuk belajar. Selain itu juga, pihak guru dan orangtua diberikan kebebasan untuk membimbing mereka. “Dua minggu sebelum pelaksanaan UN, kami sudah memberikan kebebasan mereka untuk belajar, guru dan orangtua juga bebas untuk memberikan pelajar kepada mereka. Setiap harinya, mereka belajar mulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Di dalam ruangan sel mereka pun tetap belajar,” ucap Agung. Dengan kelulusan “ANF” dan “MR” ini, lanjut Agung, diharapkan bisa memotivasi para siswa lainnya supaya dalam keadaan apapun, jangan pernah menyerah dalam meraih cita-cita. Informasi yang dihimpun menyebutkan, persentase kululusan UN SMP sederajat tahun 2013 di Provinsi Kepri yang diumumkan, Sabtu (1/6) lalu, mengalami peningkatan 0,72 persen, dari 97,86 persen tahun lalu menjadi 98,86 persen 2013. Dari total 20.888 siswa SMP sederajat yang mengikuti UN, hanya sebanyak 275 siswa yang dinyatakan tidak lulus. Kota Batam, UN tahun ini boleh berbangga, karena delapan orang siswa Batam berhasil menduduki peringkat 10 besar siswa/siswi nilai terbaik se-Kepri. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Batam, Rustam Effendi mengatakan, pihaknya sangat bangga dan senang terhadap torehan siswa Batam yang menyabet nilai terbaik seKepri. “Saya sangat senang hasil torehan nilai tersebut meskipun perserta UN Batam itu sangat banyak tapi terjawab karena tumpuan pendidikan Provinsi Kepri itu adalah Batam,” ujar Rustam. (h/hk)

PERBAIKI Puluhan warga melakukan gotong royong untuk memperbaiki jalan yang rusak parah di Jalan Candrawasih kilometer 8, Tanjungpinang, Minggu (2/6). Pemerintah Kota Tanjungpinang, dinilai lamban dalam hal perbaikan sarana dan fasilitas umum. SUTANA

Ratusan Kepala Keluarga Terancam Terisolasi Pasien RSUD Karimun Kegerahan KARIMUN, HALUAN - Sejumlah pasien dan pengunjung di ruang rawat inap lantai IV Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karimun mengalami kegerahan, karena udara dalam ruangan sangat panas menyusul pendingin ruangan rusak. Para pasien terpaksa membawa kipas angin dari rumah masingmasing. Ironisnya, sebagian pasien yang berasal dari luar Pulau Karimun, terpaksa membeli kipas angin. Padahal, penghuni lantai IV tersebut adalah pasien yang menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) atau warga miskin. Pasien yang menghuni ruangan 406 yakni Rosma (52) mengatakan, dirinya sudah menjalani perawatan di RSUD Karimun sejak Senin (27/ 5) lalu. Posisi tempat tidur Rosma persis dibawah mesin pendingin yang rusak di kamar itu. “Saya sudah disini sejak Senin kemarin,” kata Rosma. Selain Rosma, ruangan IV tersebut juga dihuni lima orang pasien kurang mampu lainnya. Rosma masih mampu membawa kipas angin dari rumah. Ada tiga pasien lagi yang juga membawa kipas angin dari rumah. Namun sayang, dua pasien lagi tidak memiliki kipas angin. Mereka terpaksa mengipaskan baju atau-

pun kertas seadanya untuk mengusir rasa panas yang menyerang tubuh. Kondisi yang lebih parah ditemukan di ruangan 404. Disana, ada empat orang pasien yang tengah dirawat. Di ruangan itu, mesin pendingin ruangan juga rusak. Namun, tak satupun diantara pasien yang memiliki kipas angin. Terpaksalah, mereka kepanasan di ruangan itu. Untuk menyejukkan badan mereka, keluarga pasien terpaksa membuka lebar-lebar daun jendela yang ada di ruangan tersebut. “Daripada kami kegerahan menahan panas, terpaksalah kami buka jendela ini lebar-lebar,” ujar salah seorang keluarga pasien. Direktur Utama RSUD Karimun drg Agung Martiarto ketika dikonfirmasi wartawan mengakui, kalau AC di sejumlah ruangan inap lantai IV tersebut mati. Namun, memberi alasan dimatikannya AC itu, karena ada sebagian pasien yang tidak tahan dengan dinginnya temperatur AC. “Ruangan yang mana? nanti saya cek. Sekarangkan sudah bukan jam kantor lagi. Besoklah datang lagi ke rumah sakit, kalau pagi kan semua bagian yang berwenang datang. Kalau semua berkumpul, kan bisa diberikan

keterangan yang lengkap,” jelas Agung. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Sensissiana juga mengaku tidak tahu kalau pendingin ruangan di lantai IV RSUD Karimun itu rusak. Namun, berjanji akan segera menghubungi semua pihak yang bertanggungjawab di RSUD Karimun, soal kerusakan pendingin ruangan itu. Terpisah, Wakil Ketua Komisi A DPRD Karimun Zulfikar meminta kepada manajemen di RSUD Karimun agar secepatnya membenahi rusaknya pendingin ruangan itu. Menurut dia, anggaran perawatan sarana dan prasarana di RSUD itu sudah dianggarkan melalui APBD Karimun. Zulfikar juga meminta kepada manajemen RSUD Karimun, agar jangan membeda-bedakan status pasien yang dirawat di RSUD. “Jangan mentang-mentang yang dirawat itu pasien dari keluarga kurang mampu, lalu mereka tidak diberikan pelayanan yang maksimal,” ungkapnya. Seharusnya menurut Zulfikar, sejak status RSUD Karimun diganti menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) maka pelayanan terhadap pasien juga harus ditingkat seiring perubahan status itu. (h/ham)

RANTAU BAIS, HALUAN — Akses utama jalan masyarakat di Jalan Arca, Desa Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, Rohil amblas sekitar tiga meter ke arah kanal CPI yang berada dekat jalan. Akibatnya ratusan Kepala Keluarga (KK) yang berada di desa itu terancam terisolasi Tidak hanya itu, hasil pertanian pun terancam membusuk. Tandan Buah Sawit (TDS) dibiarkan menumpuk, akibat truk pengangkut sawit yang tak bisa melintas ruas jalan yang amblas itu. Menurut tokoh masyarakat H. Sambrin, amblasnya jalan sudah terjadi sejak seminggu lalu. Ini terjadi lantaran erosi yang disebabkan meluapnya kanal limbah CPI, yang tak pernah dirawat semenjak tahun 1995 lalu. Tidak hanya bagian jalan amblas itu saja yang terancam. Sejumlah ruas dialiran kanal itu, juga sudah mengalami penurunan tanah ke arah kanal tersebut. “Jalannya sudah amblas sejak seminggu lalu. Tapi dibiarkan seperti ini. Padahal ini akses utama kami untuk keluar masuk, dan membawa keluar hasil perkebunan, terutama buah sawit,” jelasnya. Dikatakannyan, jalan yang amblas itu sangat mengancam keberadaan warga yang berada

di desa itu. Herannya, pihak pemerintah maupun PT. CPI yang juga menggunakan akses jalan menuju lokasi minyaknya, terkesan tutup mata. Mereka membiarkan kondisi ini berlarut tanpa mau turun ke lapangan. “Kalau dibiarkan. Jalan ini bisa amblas semuanya. Tak ada lagi yang bisa dilewati. Kalau ini terjadi, tentu kami akan terisolasi,” ditambah tokoh pemuda, Taslim. Karena ini menyangkut roda perekenomian masyarakat yang mengantungkan hidup dari perkebunan, pihaknya berharap pemerintah maupun PT. CPI turun tangan memperbaiki kerusakan jalan itu. “Sebelumnya kalau jalan ini turun, kami swadaya memperbaiki. Tapi kalau sudah amblas seperti ini, tentu tak bisa swadaya lagi. Makanya kita sangat berharap perhatian Pemdakab dan CPI untuk segera memperbaikinya,” harap Taslim. (h/sus)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: habli

Gubernur Kepri Diminta Berani Tutup Tambang TANJUNGPINANG, HALUAN — Aksi Gubernur Kepri HM Sani menyetop truk bauksit yang melintasi jembatan dan jalan umum mendapat apresiasi dari anggota DPRD Kepri. Namun, akan lebih baik jika Sani berani menutup aktivitas tambang di daerah ini. “Saya kira, yang dilakukan pak gubernur sudah sangat baik dan positif. Harus diapresiasi keberaniannya itu. Selaku anggota dewan, saya sangat setuju, karena apa yang kita lihat itu sangat merugikan bagi masyarakat umum,” ujar anggota DPRD Kepri, Sofyan Samsir. Namun, Sofyan juga mendesak gubernur agar menindaklanjuti aksinya tersebut. Menu-

rut dia, seharusnya gubernur juga berani menghentikan seluruh aktivitas penambangan bauksit di daerah ini. “Bila hanya tidak suka dengan truk yang memakai jalan dan jembatan yang dibuat pemerintah, maka itu tidak ada pengaruh. Jika hanya itu, itu merupakan pencitraan saja. Namun apabila berani menutup tambang itu baru luar biasa,” katanya. Sofyan juga meminta pihak-pihak terkait dan juga kepolisian agar meniru tindakan Sani yang berani tegas. Karena selama ini aktivitas pengangkutan bauksit melalui jalan umum ada kesan dibiarkan saja. Dikatakan Sofyan, banyak

jalan rusak akibat truk-truk bauksit yang melintas di jalan pemerintah, padahal baru saja dibangun. “Kita ketahui bersama, jalan itu baru saja diaspal oleh pemerintah dan sekarang sudah rusak. Dan bagaimana bila jembatan itu rusak atau bahkan sampai ambruk, apakah perusahaan itu mau bertanggung jawab membangun kemabali. Selain itu aktivitas pengangkutan bauksit juga sangat mengganggu aktivitas masyarakat umum dan juga pegawai yang kerja di Dompak,” ujarnya lagi. Menurut Sofyan, aktivitas penambangan bauksit lebih banyak mudaratnya dari pada manfaatnya bagi masyarakat. Hanya menguntungkan sege-

lintir orang dan perusahaan bauksit semata. Anggota DPRD Kepri lainnya, Syarafuddin Aluan menambahkan, masalah sebenarnya sudah sering disampaikan anggota dewan kepada Pemprov Kepri. Namun tidak ada respon cepat. “Saya sudah sampaikan jauh hari, kepada Pak Sekda Provinsi Kepri, namun tidak ditanggapi,” katanya. Tindakan Sani, kata Aluan, sudah tepat dan perlu mendapatkan apresiasi. Namun apabila perusahaan itu membandel dan mengulanginya, berarti perusahaan itu sudah tidak menganggap di daerah ini ada pemerintah. (h/sut)

Turunkan Empat Dokter ke Lapangan BINTAN, HALUAN — Penyakit kuning mewabah di Kecamatan Bintan Timur, Kepri sejak lima bulan terkahir. Hingga kemarin, jumlah penderita penyakit Hipetitis A ini sudah mencapai 308 orang. Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Bintan, M Roem mengatakan secara medik, mewabahnya penyakit hepatitis A ini masih dalam toleransi yang wajar. Namun begitu, karena penyakit ini penyebarannya secara fecaloral, atau anus ke mulut, maka ia menganjurkan supaya masyarakat memasak air minum hingga mendidih, atau 100 derajat celcius. Untuk mencegah agar jangan sampai terus mewabah, Dinkes sudah menurunkan empat dokter untuk melakukan penyuluhan dan pengobatan ke rumah-rumah warga di Ke-

lurahan Kijang Kota. “Kita sudah menurunkan empat dokter guna melakukan penyuluhan dan pengobatan dari rumah ke rumah guna mencegah penularan penyakit tersebut,” ujar M Roem. Terkait dengan penyakit tersebut, anggota Dewan Kesehatan Rakyat Provinsi Kepulauan Riau, Patar Sianipar mendesak Dinkes agar segera membentuk tim khusus dalam penanganan penyakit tersebut. “Dinkes harus membentuk tim khusus penanganan hepatitis A, yang tugasnya tidak ganda dengan penanganan filariasis. Supaya penanganannya dapat terfokus,” saran Patar. Ia menduga penyebab lain penyakit kuning ini akibat faktor masyarakat yang tidak memahami tentang penye-

baran penyakit hepatitis A ini, sehingga perlu ditingkatkannya sosialisasi kepada warga yang rawan terjangkit, khususnya di Kijang Kota. Penyakit hepatitis A atau penyakit kuning hingga kini masih menjadi ancaman bagi warga Kelurahan Kijang Kota dan sekitarnya. Pasalnya penyakit yang diperkirakan turun pada minggu ke-20 sejak awal ditemukan menjangkiti warga, kini grafiknya malah mendatar, tidak mengalami penurunan. “Dari sisi analisis medik, mestinya Minggu ke-20 ini grafiknya menurun. Namun kenyataan yang terjadi flat, datar terus. Dalam satu Minggu mencapai tujuh warga terjangkit hepatitis A,” kata Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan dr Gama.

Gama menduga perilaku warga yang tidak sadar akan kesehatan menjadi salah satu penyebabnya. Begitu juga kondisi sanitasi lingkungan yang tidak sehat. Dimana masih adanya sebagian rumah warga yang tidak memiliki kakus, dan buang air di sungai. Begitu juga dengan belum tersosialisasinya cuci tangan pakai sabun sehabis keluar dari kakus. “Perilaku masyarakat yang tidak menerapkan sanitasi lingkungan secara sehat sehingga menyebabkan penyakit ini. Juga belum sadarnya warga akan pentingnya hidup bersih dan sehat (PHBS). Ditambah dengan kondisi rumah warga yang sebagiannya belum memiliki kakus dan masih buang hajat di sungai,” ujar Gama. (h/rof)


24

SENIN, 3 JUNI 2013 M 24 RAJAB 1434 H

Unand Upayakan Lapangan Pekerjaan Bagi Lulusan PADANG, HALUAN — Bekerja sama dengan berbagai perusahaan, Universitas Andalas (Unand) berupaya menyediakan lapangan pekerjaan bagi lulusannya. Dengan kerja sama ini, mahasiswa berprestasi lulusan Unand, tinggal mengikuti tes wawancara yang diadakan perusahaan. Tanpa mengikuti seleksi dari awal. “Kita sudah menjalin kerja sama dengan banyak pihak. Salah satunya dengan Bank Indonesia, yang bersedia menerima lulusan Unand seusai mengikuti tes wawancara,” jelas Rektor Unand Werry Darta Taifur, seusai mewisuda 1.328 orang wisudawan, Sabtu (1/6). Selain bekerja sama dengan perbankan, kerja sama dengan Menteri Keuangan pun diadakan untuk merekrut karyawan dari alumni Unand. Kemudian, juga kerja sama dengan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan,

bagi alumni pertanian. Dikatakan Werry, beasiswa bagi alumni Unand pun terbuka cukup banyak. Menurutnya, hal yang perlu dipegang oleh alumni Unand ini untuk bisa diterima masyarakat adalah integritas. Hal inilah yang dibutuhkan dunia kerja saat ini. Dalam sambutannya, Werry juga mengajak undangan yang hadir, untuk menghentikan kebiasaan merokok. Dengan diperingatinya, Hari Anti Tembakau Sedunia, pada 31 Mei lalu, puluhan mahasiswa Unand, sudah mengkampanyekan hari anti tembakau ini kepada masyarakat Kota Padang. “Di Unand juga, sejak dua tahun lalu, di lingkungan kampus Unand, sudah dimulai peratutan larangan merokok. Yang mengejutkan, hal ini lahir dari keinginan mahasiswa. Kami mengapresiasi keinginan mahasiswa ini,” katanya. (h/eni)

MTQ MAHASISWA NASIONAL XIII

1.300 Peserta Sudah Daftarkan Diri PADANG, HALUAN — Jumlah pendaftar MTQ XIII tingkat mahasiswa, yang akan digelar di Padang, sudah mencapai sekitar 1.300 orang.

HARI SUSU NUSANTARA — Sejumlah siswa menikmati minuman susu. Provinsi Sumatera Barat dipercaya menjadi tuan rumah peringatan Hari Susu Nusantara (HSN) ke-5 dan penyelenggaraan konteks ternak tingkat provinsi berlangsung pada 30 Mei hingga 2 Juni di Kota Bukittinggi. NET

Para pendaftar ini berasal dari 90 perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Rektor Universitas Andalas Werry Darta Taifur, salah satu tuan rumah MTQ ini, mengatakan, persiapan menjelang dilaksanakannya MTQ pada 23-29 Juni mendatang, sudah mulai rampung. “Saat ini fokus persiapan,

>> Editor : Nova Anggraini

terkait pada acara pembukaan. Pembukaan sendiri akan diadakan di GOR Agus Salim, Padang. Rencananya, dalam pembukaan tersebut, akan ditampilkan seribu penari Indang, yang nantinya diharapkan mampu memecahkan rekor MURI. Terkait penginapan, kata Werry, para peserta akan ditempatkan di asrama Unand, penginapan milik LPMP Sumbar, dan asrama haji. Arena pertandingana akan melibatkan sarana di kampus Unand dan UNP. Kategori yang diperlombakan dalam MTQ ini sebanyak 12 kategori, yaitu Musabaqah Tillawatil Alquran, Musabaqah Tartil Alquran, Musabaqah Hifdzhil Alquran 1 juz, Musabaqah Hifdzhil Alquran 2 juz, Musabaqah Hifdzhil Alquran 5 juz, Musabaqah Qira’at Sab’ah Alquran, Musabaqah Fahmil Alquran, Musabaqah Syarhil Alquran, Musabaqah Khathil Alquran, Musabaqah Karya Ilmiah Alquran, Musabaqah Debat Kandungan Alquran dalam bahasa Arab dan Musabaqah Debat Kandungan Alquran. (h/eni)

>> Penata Halaman : Rahmi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.