Hobi
MINGGU, 3 APRIL 2011 M 29 RABIUL AKHIR 1432 H
23
DEDY IRAWAN
Serunya Bersepeda
Kring-kring goes-goes Kring-kring goes-goes Putar-putar Jakarta, Ancol, Monas…
B
AIT lagu Kring-kring Goes-goes yang dilantunkan Bayu Bersaudara di akhir tahun 80an itu, begitu akrab di telinga kita. Namun, jauh sebelum itu, sebenarnya kegiatan bersepeda sudah lebih dulu menjadi kegiatan yang dilakukan di saatsaat senggang oleh banyak orang. Hal itulah yang sejak dulu diakrabi Dedy Irawan, General Manager Garuda Indonesia Branch Office Padang. “Dari kecil, saya memang sangat suka bersepeda,” kata pria kelahiran Jakarta, 29 Januari 1970 ini mengawali kisahnya. Dibesarkan dari keluarga
pegawai negeri sipil, anak ke lima dari enam bersaudara ini menyebutkan, hobinya bersepeda mulai tumbuh saat ia menginjak bangku SMP di SMP Negeri 34 Jakarta. “Saat itu, lagi musimnya orang-orang bersepeda. Nah, saya di sekolah juga punya kelompok yang gemar bersepeda itu,” kata Dedy yang sejak SD hingga menamatkan kuliahnya di Jakarta. Saat duduk di bangku SMP Negeri 34 Jakarta itu, Dedy baru memiliki sepeda jenis BMX, sebuah merk sepeda yang cukup bergengsi bagi anak-anak sebayanya. “Saya sering melakukan kegiatan ekstrim seperti jumping bersama kawan sekolah. Kami bersepeda bersama-sama, kemudian di jalan melakukan jumping. Waktu itu tak ada rasa takut, yang ada hanya rasa happy,” katanya mengenang saat indah di SMP tersebut. Menginjak SMA, Dedy melanjutkan pendidikannya ke SMAN 80 Jakarta. Di sini, hobinya mulai sedikit meningkat. “Saya lebih suka
motor. Bersama kawan-kawan yang sehobi, kami sering adu balap, ngebut di sirkuit Ancol. Meski tak pernah meraih juara, tapi kami semua senang. Namanya juga masih sangat muda,” katanya sambil tersenyum. Kegiatan bersepeda dan balap motor ini akhirnya terhenti sementara, tatkala setamat SMA Dedy yang tinggal di daerah Kemayoran, lebih tertarik untuk bekerja di dunia penerbangan. “Kebetulan rumah saya kan dekat sekali dengan Bandara Kemayoran. Melihat pesawat setiap hari bolak-balik dari dan ke bandara itu, saya jadi sangat tertarik untuk bisa terbang ke manamana secara gratis. Jalan satusatunya, tentu bekerja di sebuah maskapai penerbangan,” kata suami dari Lidya, 41, ini. Begitulah, setahun setelah tamat SMA, tepatnya tahun 1990, kebetulan perusahaan penerbangan Garuda Indonesia membuka lowongan untuk bekerja di sana. Pria yang memiliki tinggi badan 180 cm ini, diterima di sana. Totalnya hanya 14 orang yang diterima dari sekitar 6000 pelamar saat itu. Pertama, ia ditempatkan sebagai staf reservation & ticketing di Jakarta. Empat tahun kemudian, tahun 1994, ia ditunjuk menjadi supervisor di kantor penjualan Jakarta. Karirnya terus menanjak, seiring dengan ditunjuknya ia menjadi sales representatif di tahun 2000, tak lama setelah ia menamatkan kuliah di STIE Jakarta (1999). Karena kepintarannya, ia ditunjuk menjadi Account Manager yang mengurus urusan corporate account tahun 2004. “Tugas saya saat itu adalah mencari customer dari kalangan corporate,” kenangnya. Dewi Fortuna sepertinya terus mengikuti pria pekerja keras ini. Tahun 2008, ia ditunjuk sebagai Sales & Marketing Manager di Kantor Cabang Garuda Jakarta. Hingga akhirnya, Oktober 2010, ia dipercaya menjadi General
Manager Garuda Indonesia Branch Office Padang, hingga saat ini. Kala bekerja di Garuda inilah, hobi lamanya kembali muncul. Ia sering main sepeda sendirian, saat punya waktu luang. “Saya sering bersepeda sendiri ke Bogor, Jati Asih (Bekasi) atau ke Sentul,” lanjutnya. Bagi bapak dua anak ini, Lady, 15, dan Pedro, bersepeda selain menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan (berolahraga sambil menikmati lingkungan sekitar), bisa mengontrol diri sendiri (kalau terasa lelah, istirahat dulu), juga berfungsi untuk mengurangi polusi udara yang timbul dari kendaraan bermotor. “Kalau di Jakarta, sudah ada jalan khusus untuk pengendara sepeda. Pada hari-hari tertentu mereka bersepeda ke kantornya,” kata Dedy sambil menyebutkan tak ada salahnya Sumbar juga meniru hal tersebut. Tentunya, selain didukung fasilitas jalur khusus pengendara sepeda, di kantornya juga ada fasilitas kamar mandi, sehingga karyawan bisa segar lagi setelah mandi begitu sampai di kantor. Kebetulan sekali, Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar serta beberapa pejabat lainnya ternyata adalah pencinta sepeda. Mereka tergabung dalam sebuah klub bernama Apache. Selain beberapa pejabat Garuda, di Apache juga ada beberapa profesi lainnya, baik dari kalangan pengusaha maupun pengacara. “Salah seorang anggotanya adalah pengusaha mobil mewah Ferrari. Kemudia juga pengusaha penyedia spare parts pesawat dan ada juga artis kenamaan Leroy Osmani,” papar Dedy tentang awal kebangkitannya kembali untuk bersepeda. Bersama Apache, Dedy sering berkeliling ke lokasilokasi yang menarik. Di antara lokasi yang sering mereka kunjungi adalah Sentul, Gunung Pangrango, Rindu Alam dan Puncak. Dan pada bulan Ramadhan, saat week end, hari Jumat malam, biasanya ia bersama beberapa pejabat Garuda dan karyawan lainnya pencinta sepeda di perusahaan itu, suka bersepeda malam setelah tarawih, mengitari Jakarta. “Aktivitas itu diakhiri dengan sahur bersama pada Sabtu dini harinya,” lanjut pria yang selalu memilih sepeda ukuran L untuk ukuran sepedanya. Pindah ke Padang Saat pindah ke Padang, ternyata tak sulit bagi Dedy menemukan komunitasnya. “Kebetulan di Garuda Padang, kami punya kelompok sendiri yang diberi nama Garuda Club Cycling Community. Setiap minggu pagi, kami suka bersepeda bersama-sama keliling Pantai Padang, jembatan Siti Nurbaya, atau lokasi-lokasi lain, dengan menggunakan sepeda yang diberi logo Garuda Indonesia,” lanjutnya. Selain itu, ia juga punya beberapa teman sehobi yang rutin setiap minggu untuk bersepeda. “Saya sangat suka
bersepeda di Sumbar, karena tantangannya lebih berat. Beberapa waktu lalu, rombongan kami dari Bike to Work cabang Padang berjumlah 35 orang mencoba ke Payakumbuh, ke Harau. Mulai start dari depan Ramayana Payakumbuh, kemudian masuk ke jalan-jalan kecil, naik gunung turun gunung yang medannya sangat berat, baru sampai ke Harau sore harinya. Pukul 07.30 WIB kami mulai goes (mengayuh sepeda), dan sampai di harau pukul 16.30 WIB. Ketika kami lihat, di peta, ternyata kami sudah naik turun tiga bukit, dengan jarak tempuh sekitar 75 km,” kenangnya. Pengalaman itu baginya sangat menarik, karena tantangan yang sangat berat. “Saya tak menyangka medannya seberat itu. Padahal saya bawa minumnya terbatas sekali, untung ada peserta yang menampung air terjun, itulah yang kami bagi-bagi. Saya juga berterimakasih atas kebaikan seorang penduduk yang memberi buah jambunya, saat kami sedang kehausan,” tuturnya sambil tersenyum. Kalaupun sempat kram di jalan, sebagai seorang bikers, Dedy juga punya persiapan obat-obatan. “Biasanya saya sering membawa Counterpain, untuk pereda kram kaki,” tambahnya. Selain ke Payakumbuh, Dedy juga menyukai suasana alam di berbagai daerah di Sumbar. Beberapa lokasi yang pernah dijelajahinya adalah Bukittinggi, Padangpanjang serta Batu Busuk. “Kalau sudah mengayuh sepeda, biasaya lelah sudah tak terasa. Sebab, saya sangat menikmati perjalanan dengan melihat alamnya yang indah dan sebagainya. Kalau terasa lelah sekali, istirahat sebentar, atau melihat
BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas
lokasi yang bagus untuk berfoto, kami juga sering berfoto,” tambah pemilik sepeda merk Giant dan MTB ini. Untuk hobi bersepeda ini, Dedy juga tak perlu menganggarkan biaya khusus. Ia juga tidak terlalu suka mengikuti model-model terbaru sepeda. Baginya, yang penting sepeda itu berukuran L, dan nyaman untuk dikendarai. Tentunya, dilengkapi dengan helm, sarung tangan, dan atribut lainnya yang khusus agar perjalanan tersebut dapat ditempuhnya dengan nyaman. “Paling mahal sepeda saya merk Giant itu, harganya saat dibeli setahun lalu Rp8,9 juta. Kemudian, yang sepeda lipat Rp3,5 juta,” paparnya. Sekali sebulan, sepeda itu dimasukkan ke bengkel, untuk
PENGOBATAN
ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS
di stel dan diservis, agar tetap nyaman mengendarainya. Tentang keluarga, menurut Dedy, istri maupun kedua anaknya sangat mendukung kegiatannya. “Meski mereka tak ikut bersepeda, tapi kalau saya bersepeda ke luar daerah, mereka kan bisa jalan-jalan atau pergi ke tempat rekreasi di dekat sana sambil menunggu saya. Jadi tak ada masalah. Apalagi, ini adalah olahraga yang menyehatkan,” lanjutnya. Selain rajin bersepeda, Dedy ternyata juga punya kebiasaan lain, jalan pagi tiap minggu keliling komplek perumahan tempatnya tinggal, di kawasan Lapai. “Untuk sehat tak perlu mahal kan. Bersepeda dan lari pagi cukup untuk itu,” tuntasnya. (h/atviarni)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)
MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik) ramuan-ramuan kami sangatlah profesional (berpengalaman)
UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN
HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL
ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH
PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL
Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 10.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga negonego. Kami juga menyediakan Ramuan obat sendiri tidak perlu menunggu lama obat langsung tersedia!!!
CAHAYA MANDIRI
PENGOBATAN REFLEKSI UNTUK PRIA & WANITA
IZIN USAHA NOMOR : 503.1972/SITU/EK-VIII/2006 295 IZIN YANKES/DKK/V/2007
PENGOBATAN TRADISONAL IBU NENENG PIMPINAN
Melayani : = Pijat Kesehatan = Lulur = Mandi Susu (Khusus Wanita) = Dan lain-lain
Buka Jam 08.00 - 19.00 WIB IZIN PARIWISATA 188.45.42/PP/SK-DIPARBUD/IU.SL/2007
Alamat : Jl. Ujung Belakang Olo No. 29, Padang
KHUSUS PRIA
KHUSUS WANITA
Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun
Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun
Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah)
Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.
Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru
PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN