Haluan 02 Desember 2013

Page 23

SENIN, 2 DESEMBER 2013 28 MUHARRAM 1435 H

23

Korpri Berpartisipasi Jaga Lingkungan SOLSEL, HALUAN — Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Solok Selatan melakukan gotong royong membersihkan pasar baru Padang Aro sebagai bentuk partisipasi pegawai dalam menyukseskan pembangunan. Pasar baru Padang Aro, atau lebih dikenal dengan sebutan pasar Semi Modern Padang Aro dengan kondisi masih semak namun sudah ada upaya pemotongan rumput di sekitar lokasi pasar. “Kita goro di pasar Semi Modern Padang Aro, hanya merupakan dorongan bersama Korpri untuk berpartisipasi membersihkan lingkungan terutama lingkungan pasar. Sebagai pegawai negeri, kita memiliki tanggungjawab aparatur negara yang mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dan member contoh yang baik,” sebut Ketua Korpri Solsel H. Fidel Effendi. Selain melaksanakan goro di pasar semi modern, Korpri yang beranggotakan sekitar 3.700 orang, juga melaksanakan jalan santai bertaburkan hadiah, donor darah, dan penyerahan beasiswa bagi lima orang anak pegawai. Bupati Solsel H. Muzni Zakaria yang menjadi inspektur upacara dalam peringatan HUT Korpri menyampaikan bahwa anggota Korpri harus bersifat netral dan ikut menyukseskan pemilu 2014 dan pemilu kada lainnya. “Korpri harus aktif dan netral, serta mampu bergerak memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah dan nasional. Terutama, mendorong menciptakan kesejahteraan bagi korps pegawai dan masyarakat pada umumnya,” pungkasnya. Pada kepengurusan lama Korpri 2004- 2009, ada 14 program yang telah dilaksanakan. Adapun 14 program yang telah dilaksanakan adalah melaksanakan HUT Korpri setiap tahun, mengikuti Munas Korpri, mengikuti konsultasi pemberian bantuan, studi banding pembentukan lembaga konsultasi, pemberian bantuan sosial kepada masyarakat terkena bencana, bantuan untuk korban galodo, bantuan kepada anakanak PNS yang berprestasi, melaksanakan senam bersama, melaksanakan perlombaan setiap HUT, melaksanakan kegiatan MTQ 2011, memberikan bantuan kepada anggota Korpri yang sedang menjalani hukuman, pemberian sarana kantor Korpri, membayar honorium, dan lain-lainnya. (h/col).

HUT KORPRI — Bupati Solok Selatan H. Muzni Zakaria disaksikan Ketua Korpri Fidel Effendi memberikan beasiswa kepada anak pegawai negeri usai pelaksanaan upacara HUT Korpri di depan kantor bupati. ICOL

10 Unit Pasar Tradisional Semrawut dan Tak Aktif Lagi SOLSEL, HALUAN — Sekitar 10 unit pasar tradisional di Kabupaten Solok Selatan tidak aktif sementara yang lainnya masih semrawut. Pasar yang tidak aktif dan semrawut itu, karena sarana dan prasarana pasar yang belum memadai. Maka, untuk menyelamatkan pasar-pasar tradisional itu diperlukan suatu analisis untuk menceri strategi yang tepat membangunnya. Kepala BP3MD Syamsurizaldi mengatakan, pihaknya akan melakukan Analytic Hierarchy Process (AHP). “Kita akan laksanakan AHP, nanti bisa didapatkan mana pasar yang prioritas yang akan dibangun,” terangnya. Sebelum melakukan AHP, BP3MD membuat potret pasar tradisional pada 2012.

“Analisis hirarki kebutuhan pengembangan pasar tradisional, langkahnya, dibuat potret pasar tradisional, kemudian melakukan AHP dan baru lah dibuat bugetingnya,” terangnya. Lebih lanjut Syamsurizaldi menjelaskan, pasar-pasar tradisonal itu ada yang berdekatan dengan pasar besar kecamatan. Sehingga, apakah perlu juga dibangun sementara pasar yang besar saja belum memadai. Kemudian, mana pasar yang bisa dibangun melalui swasta dan mana pasar yang akan dibangun melalui APBD Kabupaten, APBD Provinsi, dan APBN. Sebanyak 21 unit pasar tradisional di Kabupaten Solok Selatan masih semrawut. Untuk pembenahan, maka diperlukan dukungan anggaran yang besar agar pasar terkelola dengan baik. Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Solok Selatan merencanakan

pasar yang tidak terkelola berstatus pasar nagari dan kecamatan. Walau demikian, Pemda Solsel menyiapkan pembentukan UPTD Pasar. Kini, untuk mengawasi dan memelihara pasar, masih di bawah kendali Dinas Koperindag, sehingga kerja tidak fokus. Idealnya ada dua UPTD pasar untuk mengawasi dan memelihara pasar yangada di Kabupaten Solok Selatan. Pada 2013, sudah ada satu UPTD pasar dengan anggaran operasional sekitar Rp42,8 juta, sedangkan pasar yang akan diawasi banyak. Dua UPTD Pasar yang direncanakan Dinas Koperindag, terdiri dari UPTD Pasar wilayah I meliputi Kecamatan Pauh Duo, Sungai Pagu, dan Koto Parik Gadang Diateh. Dan UPTD Pasar wilayah II meliputi Kecamatan Sangir, Sangir Jujuan, Sangir Balai Janggo, dan Sangir Batang Hari. (h/col).

Masyarakat Kampung Dalam Goro Bangun Jembatan

MASYARAKAT goro membangun jembatan di Kampuangdalam Kenagarian Lubuk Gadang Timur Kecamatan Sangir. ICOL

SOLSEL, HALUAN — Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten PKP Indonesia H. Isril Yani mengapresiasi masyarakat yang masih melestarikan budaya gotong royong (goro) membangun jembatan di Kampuangdalam Kenagarian Lubuk Gadang Timur Sangir. “Kita apresiasi dan bangga dengan masyarakat,

masih tinggi jiwa kebersamaannya, apalagi di masa saat ini masih ada yang solid seperti itu,” katanya. Menurut Isril Yani, gotong royong membangun infrastruktur jorong sudah membudaya sejak lama. Namun dalam perjalanan waktu demokrasi dan reformasi, nilainilai goro mulai memudar. Di banyak tempat, ba-

nyaknya kesadaran warga untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan tidak menunjukan capaian yang memuaskan. “Syukurlah, di Kampuangdalam masih ada masyarakat yang bersatupadu membangun infrastruktur jorong. Apalagi yang dibangun tidak main besarnya, bisa sebanding dengan

satu paket proyek PL di pemerintahan,” katanya. Sebagai tokoh yang mendapatkan peluang untuk meraih kepercayaan masyarakat pada pemilu 2014 mendatang, Isril Yani yang akrab disapa Wo Is, memberikan pemahaman bahwa membangun itu tidak hanya tanggungjawab pemerintah tetapi membutuhkan partisapasi masyarakat. “Partisipasi yang kami maksud, misalkan saja ada pembangunan jalan yang melewati tanah masyarakat maka masyarakat haruslah melapangkan dada untuk menyerahkan ke pemerintahan. Tetapi, pihak pemerintahan pun kalau ada peluang untuk mengganti rugi, maka laksanakan juga semestinya,” terangnya. Sementara itu, Kepala Jorong Kampuang Tangah Zulkarnaini (38), ditemani Ketua Koordinator Kegiatan Swadaya Rahmat menyebutkan, jalan sepanjang 4 km dari Jorong Maluih menuju Jorong Gunuang Pasia mengalami rusak berat. Sekitar 2 km sudah ada penimbunan dasar. Sisanya lagi 2 km masih jalan tanah yang dibuka oleh masyarakat setempat secara gotong royong. “Ini jalan utama kami, jalan inilah yang membelah jorong kami dan dijadikan

akses satu-satunya untuk masyarakat menuju pemukiman/rumah, kawasan persawahan, dan perkebunan,” ujarnya. Menurut Zulkarnaini, masyarakat yang menetap di jorong yang menghandalkan sektor pertanian padi dan jagung itu merasa kecewa dengan pemerintah daerah dan lembaga legislatif karena pedalaman itu hanya diperhatikan ketika ada momen pemilu. “Kami tidak terlalu kecewa juga sebenarnya, karena kami juga yang salah telah memilih bupati dan anggota dewan yang hanya bisa memberikan janji tanpa bukti,” katanya. Atas kemauan masyarakat yang menginginkan adanya pembangunan di jorong itu, maka dibuatlah panitia pelaksana pembangunan jembatan Batang Sungai Padi itu. Masyarakat beriuran semampunya. Ada yang menyumbang setengah sampai satu sack semen, kemudian tambahannya diminta melalui proposal kepada pribadi-pribadi yang peduli. Mengenai pembangunan jembatan itu, tokoh masyarakat Solok Selatan berlomba-lomba membantunya demi kebaikan. Seperti tokoh masyarakat H. Masrial Bagindo Kayo (Masgindo) dan tokoh-tokoh lainnya. (h/col).

Kemenag Siapkan 60 Pramuka Anggota Gudep SOLSEL, HALUAN— Sebanyak 60 anggota pramuka yang tergabung dalam tiga gugus depan (gudep) di bawah naungan Kemenag Solsel dipersiapkan untuk mengikuti kegiatan pramuka tingkat provinsi di Lembah Harau pada pertengahan Desember mendatang. Untuk memaksimalkan persiapan, Kemenag Solsel melalui Seksi Pendidikan Agama Islam melaksanakan kemah pramuka selama

lima hari sejak 25-29 November 2013. “Kita kemah pramuka mempersiapkan utusan yang akan dikirim nantinya untuk mengikuti lomba tingkat provinsi di Lembah Harau Kabupaten Limapuluh Kota pada 14-18 Desember 2013,” ujar Burhanuddin Chatib melalui Kasi Pendis Syaiful Anwar. Gerakan pramuka di bawah naungan Kemenag Solsel memang diperhitungkan prestasinya baik di tingkat

kabupaten dan provinsi. Pelaksanaan kemah pramuka yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan di Pauh Duo, utusan pramuka dari Kemenag meraih prestasi juara umum dari semua tingkatan kecuali tingkatan Sekolah Dasar. “Kita mendapatkan juara umum untuk tingkatan SMA sederajat, yang diraih oleh MAN Muara Labuh, sedangkan untuk tingkatan

SMP sederajat, juara umum diraih oleh MTS Sitapus dalam berbagai kegiatan lomba,” sebutnya. Kata Syaiful, tim yang akan disiapkan itu terdiri dari tiga gugus yang masing-masing 20 orang per gudep sehingga jumlahnya sebanyak 60 orang. “Alhamdulillah, selama kegiatan kemah kita tidak ada yang sakit, dari Madrasah Ibtida’iyyah sebanyak 20 orang, MTS 20 orang,

dan MA 20 orang,” ucapnya. Adapun materi yang diberikan adalah seputar kepramukaan, wawasan dan pengetahuan kepramukaan. Serta beberapa pelatihan LKBB, Latihan Ketangkasan Baris Berbaris, pionering membuat jembatan darurat dari tongkat, kaligrafi tingkat MA, dan puisi dakwah MTS/MA, smapur, semboyan, ifzhil quran, dan cerdas tangkas kepramukaan. (h/col).

KPU Adakan Bimtek Relawan Demokrasi SOLSEL, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok Selatan mengadakan bimbingan teknis relawan demokrasi dan sistem perhitungan suara (situng) guna meningkatkan kualitas pemilihan umum 2014 mendatang. Menurut Robert Cenedy, relawan demokrasi berperan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar berpartisipasi dalam Pemilu 2014. “Kesadaran masyarakat semakin menurun dari pemilu sebelumnya. Pada 1999, partisipasi masyarakat mencapai 92 persen, pada 2004 sebanyak 84 persen, dan 2009 sebanyak 71 persen,” sebutnya. Bimtek relawan demokrasi dengan menghadirkan nara sumber LSM Jampers Mazrul Veri dan Deri, mantan Ketua KPU Sijunjung. Adapun materi yang disampaikan mengenai pemilu, demokrasi, sistem pemerintahan, asas pemilu, proses pemilu, dan upaya meningkatkan partisipasi masyarakat. Adapun target yang bisa dikejar oleh relawan demokrasi dalam melakukan sosialisasi pemilu adalah kelompok keagamaan, perempuan, disabilitas, pemilih pemula, dan pemilih pinggiran. Selain Bimtek relawan demokrasi, KPU juga melaksanakan bimtek sistem perhitungan suara (situng). Perlunya Bimtek Situng, kata Robert Cenedy, Situng sangat penting karena kesibukan dan banyaknya kegiatan pemilu sehingga peluang untuk kesalahan itu bisa saja terjadi. Bimtek Situng pesertanya dari ketua PPK dan divisi teknis, serta ketua PPS sekitar 53 orang. “Nara sumber langsung dari komisioner KPU di bawah tanggungjawab devisi teknis, tujuannya agar adanya data dan suara yang valid. Soal bimtek Situng dilakukan secara diskusi agar segala kekurangan pemilu yang lama bisa teratasi,” pungkasnya. (h/col).

Festival Sarantau Sasurambi Akan Digelar PADANG ARO, HALUAN — Untuk menyambut Hari Ulang Tahun Kabupaten Solok Selatan yang ke-10, pemerintah setempat akan mengadakan Festival Sarantau Sasurambi pada 17-19 Desember. Kepala Bidang Budaya, Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Budparpora) Desrial, di Padang Aro, Senin, mengatakan, festival ini adalah festival tampilan yang akan diramaikan oleh peserta dari tujuh kecamatan yang ada di daerah itu. Ia menyebutkan, setiap kecamatan yang ada mampu memberikan dukungan sehingga kegiatan tahunan ini dapat berjalan lancar dan tingkat partisipasi keikutsertaan juga tinggi. “Kita berharap setiap kecamatan nantinya mampu memberikan dukungan sehingga Festival Sarantau Sasurambi yang juga kegiatan tahunan ini ramai pesertanya,” katanya. Pada festival ini, imbuhnya, akan menampilkan kesenian anak nagari yang ada di Solok Selatan. Setiap kecamatan di daerah itu memiliki kesenian anak nagari yang telah menjadi andalan. Selain itu, pada festival ini juga akan ditampilakn pameran budaya, ekonomi kreatif, lomba lagu Minang, dan Pawai Budaya. “Banyak lagi nantinya kegiatan yang akan mendukung Festival Sarantau Sasurambi ini, Sekarang kita dalam persiapan untuk kegiatan ini,” jelasnya. Sebagai agenda tahunan, katanya, lokasi telah ditentukan di halaman kantor bupati karena agenda kabupaten dan diadakan di ibukota kabupaten yaitu Padang Aro. “Dalam mensukseskan kegiatan ini, tentunya diharapkan partisipasi dan dukungan dari semua pihak sehingga agenda tahunan ini mampu menjadi daya tarik dan kedepannya bisa menjadi ajang promosi dan bukan hanya untuk Solok Selatan tapi juga daerah lain,” harapnya. (h/ans) >> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Irvand


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.