6
Olahraga
SABTU, 02 JULI 2011 M 02 SYA’BAN 1432 H
Sepakbola Kaltim Lolos PON SAMARINDA, HALUAN—Tim sepak bola Kalimantan Timur memastikan tiket lolos menuju PON 2012 di Riau, setelah menaklukan Kalimantan Barat dengan skor telak 9-0 pada pertandingan pra-kualifikasi PON wilayah Kalimantan, di Stadion Segiri Samarinda, Jum’at. Empat di antara pesta gol tim Kaltim dicetak oleh Aldair Makatindu pada menit ke-10, 28 (penalti) dan 50 (penalti), dan 90. Lima gol lainnya dicetak oleh Sucipto menit ke-18, Sebastian Ferdi ke-57, Dendi Sembiring ke-73, dan Bayu Gatra ke-86. Kemenangan besar pada pertandingan terakhir pra-kualifikasi PON 2012 itu menjadikan Kaltim sebagai pimpinan klasemen wilayah Kalimantan. Pada pertandingan lainnya di Stadion Sempaja Samarinda, antara tim Kalsel melawan Kalteng, saat yang sama, berakhir dengan skor imbang 0-0. Tim Kaltim berhak mewakili Pulau Kalimantan pada PON 2012 dengan total nilai tujuh hasil dua kali kemenangan dan sekali seri. Peringkat kedua diduduki oleh tim Kalsel dengan nilai empat dan peringkat ketiga oleh tim Kalteng juga dengan nilai empat namun kalah dalam agregat gol, sedangkan peringkat terakhir oleh tim Kalbar dengan nilai nol. Manager Tim Kaltim, Dimas Raditya, menyatakan bersyukur atas keberhasilan yang dicapai oleh timnya. “Alhamdulilah pada pertandingan terakhir yang sangat menentukan, anak-anak bisa keluar dari tekanan mental, sehingga mereka bisa bermain lepas dan akhirnya bisa merebut tiket menuju PON 2012,” katanya. Beban wajib menang dengan gol yang banyak, katanya, bisa dipenuhi oleh para pemainnya mengingat mereka tampil dengan motivasi tinggi. “Kalau mereka mau bermain secara tim dan tidak egois hasilnya pun bisa terlihat bahwa tim kita bisa mencetak gol dengan mudah,” katanya. Ketua PSSI Kaltim, Achmad Amin, memuji semangat yang ditunjukan oleh skuad tim tersebut. Ia menjanjikan apresiasi berupa bonus kepada pemain dan pelatih. “Tentu akan kami beri bonus atas perjuangan yang mereka berikan, mengenai nominalnya akan disesuaikan, dan belum bisa disebutkan,” katanya. (h/ant)
GUNAKAN PEMAIN ASAL DAERAHNYA
Sumut Protes Jambi dan Sumbar
MEDAN, HALUAN—Manajemen tim sepakbola Pra PON Sumut bakal melayangkan surat protes ke Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI), terkait tim Jambi yang diduga menggunakan tenaga pemain Sumut di Kualifikasi Pra PON Grup II wilayah Sumatera.
Nama pemain yang dimaksud adalah kiper bernama Edy Syahputra Daulay. Pemain ini merupakan pemain yang telah terpilih menjadi kiper utama Sumut selama persiapan Pra PON. Namun, sang pemain belakangan
ant
SEMEN PADANG KALAH - Pemain Aceh Selection Fahrizal Dillah (kiri) berusaha merebut bola dari pemain Semen Padang Syafuddin (kanan) pada laga semifinal Turnamen Internasional Gubernur Aceh-II di Stadion Lampineng, Banda Aceh, Kamis (30/6) malam.
Aples Tecuari Pelatih PON Papua Barat
JAYAPURA, HALUAN — Mantan poros halang Tim Nasional PSSI Aples Tecuari dipercaya melatih Tim Sepak Bola Provinsi Papua Barat yang dipersiapkan mengikuti Pra-PON wilayah enam di Jayapura, 2-6 Juli 2011. “Kami bawa 18 orang pemain dari Papua Barat untuk mengikuti pertandingan PraPON di Jayapura,” kata Aples Tecuari kepada wartawan di Jayapura, Jumat. Aples bersama ofisial dan pemain sepak bola Pra-PON Papua Barat dari Manokwari menggunakan pesawat terbang tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Kamis (30/6). Aples memimpin anak asuhnya melakukan latihan ringan di Stadion Mandala sekaligus mengenal kondisi lapangan menjelang pembukaan pertandingan sepak bola Pra-PON Wilayah Enam yang diikuti Provinsi Papua Barat, Maluku, Maluku Utara
dan tuan rumah Provinsi Papua. Dia mengakui, kekuatan tiga tim lainnya jauh di atas Papua Barat, tetapi anak asuhnya berusaha sekuat tenaga merebut tiket lolos ke PON XVIII yang berlangsung di Pekanbaru, Riau 2012. Mantan pemain nasional asal Papua yang bersinar pada PON XII tahun 1993 bersama Ronny Wabia dkk merebut meraih medali emas mengalahkan Tim Nangroe Banda Aceh (NAD) dengan skor 6-3. Salah satu gol dicetak David Saidui yang dikenal “gol pantat”. Aples Tecuari dikontrak Persija Jakarta selama lima tahun sejak 1996-2000. Panitia Pelaksana Pra-PON Papua merencanakan Gubernur Papua Barnabas Suebu membuka Pra-PON Cabang Olahraga Sepak Bola di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Sabtu (2/7) hingga Rabu, 6 Juli 2911.
IPLAI CUP II 2011
21 Klub Voli Bersaing PADANG, HALUAN-Sebanyak 21 klub bola voli se-Sumatera, perebutkan hadiah Rp70 juta dalam turnamen IPLAI-CUP II. Turnamen tingkat Sumatera itu akan digelar hari ini dan dibuka oleh Wakil Gubernur Sumatra Barat Muslim Kasim. Turnamen IPLAI-CUP II se-Sumatera itu dilaksanakan oleh Ikatan Pemuda Panyalaian, (IPLAI) di Kenagarian Lubuk Pandan, Padang Pariaman. Turnamen yang diikuti 21 klub voli terbaik di delapan provinsi di Sumatra itu terdiri dari 12 klub voli putra dan delapan tim voli putri. Pertandingan perdana digelar 2 Juli 2011 dan finalnya pada 24 Juli 2011. Setiap peserta atau klub dibiayai untuk datang ke Padang Pariaman. "Pertandingan hanya digelar setiap
hari Sabtu dan Minggu. Jadi tidak setiap hari dilakukan pertandingan," kata Ketua Dewan Pembina Ikatakan Pemuda Panyalaian (IPLAI), Dede Edwar didampingi Ketua IPLAI, Andrisal, kepada wartawan, Jumat (1/7) di Padang. Menurut Dedi, pertandingan itu sengaja digelar disetiap akhir minggu, supaya iven itu bisa sekaligus menjadi liburan bagi masyarakat disamping menikmati kepiawaian atlet-atlet voli terbaik Sumatra. "Kegiatan ini dilakukan oleh anak nagari dengan tingkat Sumatera Harapannya, olahraga tetap menjadi kegiatan yang dicintai masyarakat. Termasuk dapat memacu generasi muda, untuk dapat berbuat dalam dunia olahraga," kata anggota DPRD Sumbar itu. (h/rud)
KUALIFIKASI SEPAKBOLA PON
Bengkulu dan Jambi Lolos BENGKULU, HALUAN — Bengkulu dan Jambi lolos empat besar mewakili wilayah I Sumatra grup B babak kualifikasi sepakbola PON-XVIII setelah kedua kesebelasan mengalahkan lawan-lawannya di Stadion Sawah Lebar Bengkulu, Jumat. Keberhasilan Bengkulu dan Jambi mewakili wilayah I Sumatera grup B Sumatra Bagian Selatan, setelah Bengkulu dalam laga terakhir mengalahkan Bangka Belitung 3-1. Gol pertama PS Bengkulu terjadi pada menit ke lima melalui tendangan di kotak pinalti oleh Farel. Gol kedua terjadi pada menit ke 60 ketika KG. Rai.J melakukan tendangan keras se-telah memanfaatkan umpan silang dari pemain sayap kiri yang tak mampu dibendung kiper Bangka Belitung Sulaiman Effendi, sehingga menambah skor untuk PS Bengkulu 20 Berselang dua menit pada menit ke 60, pemain Babel Rico Pra-
tama menjatuhkan pemain Bengkulu M. Alafat di kotak penalti, wasit Zulkifli memberikan penalti untuk kedua kalinya kepada Bengkulu. Kesempatan pinalti kedua tidak disia-siakan Farel, tendangan pelan tapi mampu mengecoh kiper Babel, mengubah skor 3-0. Enggan dipermalukan di kandang lawan Babel memperkecil ketertinggalan gol, setelah pemain Bengkulu Roni Rosadi menjatuhkan penyerang Babel di area terlarang. Tendangan penalti untuk Babel diselesaikan dengan baik oleh Bjahil Chalwa, sehingga skor menjadi 3-1 untuk Bengkulu. Skor bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya permainan. Sementara itu di tempat terpisah, di Lapangan Sepak Bola Brimob, Kelurahan Surabaya, Kota Bengkulu, Jambi mempermalukan Sumsel dengan Skor 5-1.(h/ant)
Dua stadion yang digunakan yaitu Stadion Mandala dan Stadion Barnabas Yowe di Sentani, Ibu Kota Kabupaten Jayapura, sekitar 42 kilometer arah barat Kota Jayapura. Usai pembukaan di Stadion Mandala antara tim sepak bola Pra PON Papua melawan tim Pra-PON Maluku. Tim PON Papua yang diasuh Max Olua pun telah me-
nyiapkan diri memenangkan pertandingan Pra PON sekaligus lolos di PON XVIII di Riau 2012. Tim Sepak Bola Papua di PON XVII yang berlangsung di Kalimantan Timur 2008 yang diperkuat Boaz ET Salossa, Titus Bonay dan Oktovianus Maniany, pada pertandingan final kalah tipis 1-2 dari Tim Sepak Bola Jawa Timur. (h/ant)
minta izin untuk mengurus keluarganya dan akhirnya diketahui malah membelot ke Jambi. Sejatinya, perihal pemain Sumut yang dicaplok daerah lain ini sudah disampaikan oleh perwakilan Sumut saat manager meeting di Jakarta. Karena, selain Edy membela Jambi, Sumut juga melaporkan Andri Oki Sitepu yang membela Sumatera Barat. Saat itu, laporan ditanggapi dingin, dan akhirnya saat pertandingan Sumut versus Sumbar (karena satu grup), kehadiran Andi Oki Sitepu langsung diprotes dan sang pemain gagal memperkuat Sumbar. “Kami mengetahui Edy Syahputra Daulay masuk dalam skuad Pra PON Jambi padahal dia sebelumnya masuk tim inti persiapan Pra PON Sumut. Yang pasti kehadirannya di tim Jambi menyalahi aturan yang berlaku sehingga kami akan melakukan protes ke BLAI,” ujar pelaksana tugas (Plt) Ketua Pengprov PSSI Sumut Idrus Junaidi kepada wartawan di Mes Tim Pra PON Sumut Komplek Unimed Medan, Jumat (1/7). Idrus mengatakan, turunnya Edy Syahputra dalam skuad Jambi tidak sah. Awalnya, Idrus memahami kondisi anak-anak Pra PON yang sempat gawang di tengah kisruh kepimpinan di PSSI Sumut. Sayangnya, kondisi ini malah dimanfaatkan oknumoknum tertentu yang ingin meraih keuntungan. “Jadi saat gamang itulah, pemain-pemain ditawarin untuk membela tim lain,” timpalnya. “Selama ini Jambi kan tidak satu grup dengan kami, jadi kami hanya melayangkan statemen saat manager meeting di Jakarta, namun kami dapat info bahwa pemain kami ini turun juga di kualifikasi. Kalau Sumbar, karena satu grup, kita bisa langsung protes dan pemain kita itu tidak diturunkan,” paparnya. Kekecewaan mendalam dira-
sakan, pelatih Tim Pra PON Sumut, Rudi Saari. Sebab, dia merasa mengapa pemain-pemain yang sudah masuk dalam timnya diambi begitu saja. “Kenapa harus setelah kami yang latih dan persiapkan, mereka baru diambil? Ini tidak adil,” ungkapnnya. Yang paling mengecewakannya, malah oknum yang menawarkan pemain-pemain tersebut ke pihak ketiga seperti Jambi dan Sumbar adalah orang Sumut sendiri. “Inilah yang buat saya semakin kecewa,” tegasnya. Padahal, jika saja pemainpemain ini mau bersabar, ada hadiah yang bakal diterima. Sebut saja, Edy Syahputra Daulay, PSM Makassar telah menghubungi pelatih kiper Mardianto dan menyatakan langsung ingin mengontrak Edy. “Pemain-pemain ini sudah banyak yang berminat, makanya enggak usah takut, Persiraja dan PSBL saja sudah terang-terangan meminta anak kita habis dari Pra PON ini. Intinya latihan selama ini akan ada buahnya. Seharus ini juga dipikirkan oknum-oknum yang menawarkan pemain tersebut, bagaimana masa depannya,” bebernya. Ketua Biro Kompetisi Sumut, Johnny Rakasiwi menambahkan, dalam peraturan baku PSSI, tim yang menggunakan pemain illegal akan dikenai sanksi seperti yang tertuang dalam peraturan Komdis Pasal 31, yakni tim tersebut akan dikurang poin tiga dan dinyatakan kalah 0-3 dan didena Rp60 juta. “Dan yang dinyatakan tidak sah adalah pemain tersebut tidak terdaftar di PSSI, tidak tercantum dalam 18 pemain line-up, juga berdomisili kurang dari setahun di daerah yang dibelanya. Nah poin ini kan jelas, pemain yang memperkuat Jambi kurang dari setahun berdomisili di sana, karena selama ini dia ikut kita. Kami punya bukti dan foto yang menguatkan laporan kami nanti,” beber Jhonny. (h/goal)
SIMALANGGANG CUP III
Pasko Rohul Tantang Lasser FC SIMALANGGANG, HALUAN—Tim Pasko Rokan Hulu (Rohul) memastikan diri bertemu dibabak final Simalanggang Cup III dengan Lasser FC , setelah menang 41 (1-1) melalui adu tendangan penalti atas Porsma Sumani kabupaten Solok, Jumat (1/7) di lapangan Balai Rupi Simalanggang kecamatan Payakumbuh Limapuluh Kota Dua kali 40 menit pertandingan dipimpin Benny Andrico dari PSSI Kota Payakumbuh, kedua kesebelasan bermain imbang 1-1 dihadapan sekitar 2.500 pencandu sepakbola Simalanggang, Koto Baru, Koto Tangah, Lubuak Batingkok, Batu Balang, Tanjung Pati serta berdatangan dari jantung Kota Payakumbuh. Sejak pluit kick off ditiup wasit, inisiatif serangan banyak datang dari Porsma Sumani, berulang kali Candra, Ivon, Dayat menggerayangi lini pertahanan Pasko Rohul Riau yang bermaterikan Pudin, Upi, dan Paul. Tapi tangguhnya lini belakang Pasko Rohul gol yang diinginkan tak kesampaian, karena Asep kiper Rohul juga bermain cermat dibawah mister gawang. Serangan-serangan balasan dari Posko Rohul dengan tulang punggung kekuatan melalui Joni, Mashuda,dan Putra, juga berhasil dimentahkan pemain belakang Porsma berintikan Roni, Rice, dan Regi. Sampai berakhir babak pertama yang diisi serangan bergelombang silih berganti, gol yang diinginkan pemain serta ditunggu penonton tak kunjung lahir, walau peluangpeluang emas untuk kedua tim tampak terlihat.
Babak kedua dilanjutkan baru tiga menit dan pemain Porsma belum keadaan seimbang, Joni yang lepas dari penjagaan belakang Rice, Roni, dan Febi dengan sedikit berkelit, langsung menghujamkan bola kesudut kanan gawang Porsma dikawal Reza. Reza tidak dapat berbuat banyak, kecuali mengambil bola dari dalam jaringnya, seiring tepuk sorak penonton yang mensuport Pasko Rohul. Ketinggalan 0-1, frekuensi serangan Porsma dengan ujung tombak Candra, Oki, dan Ivon, makin meningkat tinggi. Ivon yang tungkang pancing emosi lawan mulai main keras, tapi ditangkap wasit Benny Andrico dan langsung menghdiahkan selembar KK (Kartu Kuning). Tak begitu lama seusai Joni menjaringkan bola, Joni digotong keluar lapangan karena cedera terkilir. Sejak keluar Joni, serangan dari Pasko Rohul agak menurun. Kondisi demikian dimamfaatkan pemainpemain Porsma untuk menekan,sekitar menit 71, Pudin yang metackling keras M. Fadril tergeletak, dan wasit menunjuk titik putih untuk melakukan eksekusi. Dayat yang dipercaya sebagai algojo, berhasil melaksanakan tugas dengan baik, hingga kedudukan menjadi imbang 1-1. Hasil imbang 1-1, kembali suhu permainan meningkat. Duel-duel diudara, diselingi adu kecepatan lari, serta olah bola tik-tak dimulut gawang lawan terjadi silih berganti. Kedua tim juga melakukan pergantian pemain yang mulai kedodoran, namun tidak bisa merubah kedudukan 1-1 sampai pluit bubar ditiup wasit.
Hasil imbang 1-1 dilanjutkan untuk penentuan pemenang dengan eksekusi penalti. Sayang dalam eksekusi penalti dibawah tatapan ribuan penonton jelang magrib tiba itu, algojo-algojo Porsma yang agak tegang , Ivan, Candra, dan Oki gagal menembus gawang Pasko dikawal Asep. Sedang dari pihak Pasko Rohul, tiga penendang pertama, kedua dan ketiganya, Pudin, Paul, Taufiq berhasil dengan mulus. Setelah penendang Rohul mulus menjaringkan 3 gol hingga hasil 3-0, Oki dari Porsma mencoba juga memperkecil kekalahan, sayang tendangannya melemah bagai tak berdaya. Pemain-pemain Rohul didampingi Muchlis pelatih, berloncatan girang dan langsung berdoa. Berhasilnya Pasko Rohul menang 4-1 atas Porsma Sumani Solok, memastikan diri juara pool B dan berhadapan pada babak final menantang Lasser Limapuluh Kota yang juara pool A, Kamis 30 Juni sebelumnya. Zuyugianto dan Syamwil ketua dan wakil panitia Simalanggang Cup III menyebut babak final tetap Minggu 3 Juli sesuai jadwal yang tersusun sejak awal, namun agar tidak ada kekosongan lapangan Sabtu sore ini akan adu kekuatan dalam suatu pertarungan eksebisi antara tim Persatuan Wali-wali nagari Limapuluh Kota menantang wali-wali nagari kabupaten Tanah Datar. Apakah akan hadir mendamping Bupati Limapuluh Kota Dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo serta Bupati Tanah Datar M. Shadiq Passadigu, kurang diketahui sela panitia lainnya. (h/snt)
Syafril Nita.
Tim Pasko Rohul, Asep (kiper), Pudin, Paul,Taufiq, Arianto, dan kawan-kawan foto bersama pelatih Muchlis, seusai menang adu penalti menantang Porsma Sumani Solok Jumat (1/7) dilapangan Balai Rupi Limapuluh Kota.