Haluan 01 Juni 2014

Page 7

MINGGU, 1 JUNI 2014 M /3 SYA’BAN 1435 H

UTAMA

Baliho..............................Dari Halaman. 1 penetapan calon presiden dan calon wakil presiden pemilihan umum tahun 2014. “Itu lah keputusan kami tentang dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang memenuhi syarat untuk ikut Pemilu kita tahun 2014 ini,” lanjut Hadar. KPU selanjutnya akan mengirimkan berkas kelolosan sebagai peserta Pemilu 2014 tersebut kepada masing-masing pasangan calon. Karena telah ditetapkan secara resmi sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden RI 2014-2019, maka pengamanan melekat dari kepolisian pun mulai diberikan. “Kami tadi sudah koordinasi dengan phak kepolisan, sejak ditetapkan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden itu mendapatkan fasilitas untuk pengamanan dan pengawalan yang melekat dari pihak kepolisian,” ujar Hadar Nafis. Menurut Hadar, pengamanan dan pengawalan untuk kedua pasangan calon tersebut melibatkan 372 personel. Seorang calon presiden atau wakil presiden mendapatkan 93 pengawal yang akan dibagi dalam tiga shift. “Daftar pengawal yang sudah kami terima kami sampaikan kepada kedua pasangan calon,” kata dia. KPU sendiri membuka

pendaftaran calon presiden dan wakil presiden pada 18-20 Mei 2014 lalu. Pada saat itu, hanya pasangan Prabowo-Hatta dan Joko Widodo-JK yang mendaftarkan diri. Pasangan Prabowo-Hatta didukung Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Partai Amanat Nasional, Golkar, dan Partai Bulan Bintang. Sementara pasangan Joko Widodo-JK diusung oleh PDI Perjuangan, Partai NasDem, Hanura, Partai Kebangkitan Bangsa, PKP Indonesia. Dengan demikian, tidak ada pasangan calon yang dinyatakan tidak lolos. Pasangan calon Prabowo-Hatta dan Joko WidodoJK akan mengambil nomor urut peserta Pilpres besok siang pukul 14.00 WIB di KPU. Sementara itu, soal Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan umum presiden dan wakil presiden (Pilpres), KPU akan menetapkan pada 12 Juni 2014. “Sekarang baru proses perbaikan dari daftar pemilih sementara hasil pemutakhiran. Ini sedang diperbaiki nanti tanggal 9 Juni masing-masing KPU kabupaten/kota akan menetapkan DPT Pilpres dan nasional pada 12 Juni 2014,” ujar komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, di KPU, Jakarta Pusat, Sabtu (31/5).

Menurut Ferry, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan perbaikan DPT karena masih ada data pemilih yang belum masuk. Diantaranya daftar pemilih dari Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara. “Jadi belum utuh, seperti di Maluku baru 1,1 juta, Maluku Utara 800 ribu, Papua Barat baru 600 ribu. Tapi secara keseluruhan sebenarnya sudah mencerminkan DPT, karena sudah 95 persen,” terang Ferry. Hingga saat ini, lanjut Ferry, daftar pemilih yang sudah masuk sebanyak 186.707.243. Jumlah tersebut sudah terintegrasi dengan jumlah pemilih yang berumur 17 tahun pada hari H Pilpres atau 9 Juli 2014. “Jadi daftar pemilih sementara (DPS) pilpres itu adalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pileg ditambah data pemilih yang berumur 17 tahun pada 9 Juli 2014 ditambah Daftar Pemilih Khusus (DPK) dan DPK tambahan,” ungkapnya. Menurut dia, jumlah DPK mencapai 900 ribuan sementara jumlah pemilih berumur 17 tahun pada hari H Pilpres berjumlah 3,1 juta pemilih. “Perbaikan terhadap DPS Hasil Perbaikan dan pemutakhiran pada 27 mei hingga 2 Juni. Jadi sekarang masih masa perbaikan,” ujar Ferry.(h/net/mat)

7

GUNUNG SANGEANG ERUPSI

13 Pesawat Batal Terbang KUPANG, HALUAN – Sebanyak 13 pesawat yang akan terbang pada siang hari dari Bandar Udara (Bandara) El Tari Kupang tujuan Maumere, Labuan Bajo, Mataram, Denpasar dan terbang langsung ke Denpasar, Surabaya dan Jakarta, Sabtu (31/5/ 2014), batal karena erupsi Gunung Sangeang di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pun sejumlah penerbangan dari wilayah barat tujuan Bandara El Tari juga batal. “Penerbangan pada pagi hari normal,” kata General Manager PT Angkasa Pura 1 (Persero) Bandar El Tari Kupang, Imam Pramono, S.Kom, M.M, ketika dihubungi Pos Kupang, Sabtu (31/5). Imam menyebut sejumlah airlines yang batal terbang, yakni Garuda, Lion Air, NAM Air dan Wings Air. Sebaiknya, lanjut Imam, penerbangan dihentikan karena sangat berbahaya bagi keselamatan penerbangan itu. Imam mengatakan, akibat penundaan penerbangan itu pengelola armada mengalami kerugian yang tak kecil. Imam belum tahu kapan penerbangan akan dilakukan karena tergantung kecepatan angin. Bila kecepatan angin tinggi, maka awan panas akan cepat berlalu.

Namun, bila kecepatan angin rendah, maka penerbangan pesawat belum bisa dilakukan. Para pengelola airlines, demikian Imam, sudah menyampaikan kepadanya tentang batalnya penerbangan pesawat dari Kupang. Imam meminta kepada calon penumpang untuk memahami kejadian alam ini. Sebab, lanjutnya, siapa pun tak bisa menahan murka alam. District Manager Lion Air Kupang, Edu, ketika dihubungi, Sabtu (31/5) sore, mengatakan, manajemen belum dapat memastikan kapan pesawat diberangkatkan. Manajemen, lanjutnya, tetap mengutamakan keselamatan penumpang dan para penumpang juga diharapkan memahami situasi tak kondusif ini. Edu menjelaskan, pada pagi

hari penerbangan berjalan lancar tujuan Maumere, Labuan Bajo, Denpasar. Sedangkan pada siang hari dua pesawat Wings Air tak bisa terbang ke Kupang. Dua pesawat itu tertahan di Denpasar. Gunung Api Sangeang meletus pada hari Jumat (30/5), sekitar pukul 15.55 Wita. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah menaikkan statusnya dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III) terhitung mulai pukul 16.00 Wita. “Tinggi letusan 3.000 meter ke arah barat. Abu vulkanik sebagian besar jatuh ke laut,” kata Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (30/5). Menurutnya, di Pulau Sangeang tidak ada permukiman permanen. Penduduk Sangeang daratan memiliki kebun di pulau tersebut. Saat terjadi letusan, Sutopo menambahkan, penduduk yang tengah berada di kebun dievakuasi dibantu oleh BPBD Bima bersama SAR, TNI, dan Polri dari Pulau Sangeang menggunakan kapal. “Saat ini penduduk telah dievakuasi ke Sangeang darat,” kata Sutopo. Hingga hari Sabtu (31/5), 14 warga hilang dan 3.000 orang mengungsi setelah gunung ini meletus.(h/net)

Distribusi Logistik...............Dari Halaman. 1 Tetap...............................Dari Halaman. 1 dan kepulauan sehingga membutuhkan penanganan lebih dini. Lebih lanjut dikatakan, melihat kondisi seperti itu Kepulauan Mentawai akan menjadi prioritas dalam pendistribusian logistik nantinya. Sampai saat ini, KPU RI masih melakukan persiapan logistik pelaksanaan pemilu. “Namun khusus untuk Sumbar, semua logistik pemilu akan sampai pada minggu ke tiga Juni

di setiap kabupaten dan kota,” ujarnya, Minggu (1/6). Dikatakan juga, untuk saat ini persiapan logistik di Sumbar yakni mencek kotak suara, kemudian penataan blanko, tinta, kokarde, dan yang lainnya. Jika ada perlengkapan atau logistik pelaksanaan pemilu yang rusak akan segera diganti. “Saat ini panitia sedang

melakukan pelelangan untuk pengadaan logistic tersebut. sementara untuk surat suara, tinta, dan segel sedang diproses KPU RI dan ditargetkan selesai pertengahan Juni mendatang,” jelasnya. Ia menambahkan, minggu ketiga Juni semua surat suara harus sampai di daerah-daerah, dan khususnya diprioritaskan untuk Kepulauan Mentawai. (h/ mg-rin)

Pengupak Toko...................Dari Halaman. 1 Sabtu (31/5). Diketahui mereka ini telah beraksi lebih dari lima tempat kejadian peristiwa (TKP) di pasar. Informasi yang dihimpun menyebutkan, penangkapan terhadap kedua tersangka ini bermula dari kecurigaan petugas terhadap gerak-gerik mereka usai mendapatkan empat laporan sekaligus dalam selang waktu tiga hari. Petugas pun langsung melakukan pengembangan dalam kasus tersebut dengan cara mengumpulkan informasi. Pada Jumat (30/5) sekitar pukul 14.00 WIB, petugas berhasil menciduk seorang tersangka Erwin saat tengah bersantai di rumahnya di kawasan Koto Marapak, Kecamatan Padang Barat. Saat dilakukan pemeriksaan terhadap Erwin, ternyata dia menyebutkan nama Wedi yang bertugas membantunya saat aksi pencurian tersebut. Tidak menunggu lama, malam harinya petugas langsung meringkus Wedi dari tempat kostnya yang masih berada di sekitar rumah Erwin. Kapolresta Padang Kombes Pol. Wisnu Andayana melalui Kapolsek Padang Barat Kompol

Sumintak mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan kedua tersangka ini bersama barang bukti yang berhasil dicurinya. Namun, ada beberapa barang yang telah dijualnya dan dibelikan barang-barang kebutuhan seharihari. “Kita langsung bergerak cepat dan menyita barang yang dibeli dari hasil curian tersebut. Ada yang disimpan di rumah Erwin dan ada yang sudah dibawa pulang kampung oleh Wedi,” kata Sumintak. Dikatakannya, petugas telah menyita satu unit lemari pakaian merk Olympic, satu buah rak TV, satu unit TV merk Polytron 21 inci, satu unit sepeda motor jenis Honda Supra X berikut dua buah helm baru, satu unit setrika merk Maspion dan satu unit tablet merek Axio. “Untuk barang bukti lainnya, masih dalam pengembangan kami. Sebab, kami yakin bahwa kedua tersangka ini tidak hanya bermain di lima TKP, tapi lebih dari itu. Selain itu, mungkin mereka tidak hanya berdua,” ujarnya. Menurut Sumintak, dari laporan yang didapatnya, baru

lima TKP yang terdeteksi seperti aksi pencurian di Toko Nevada, Jalan Pemuda pada 19 Mei lalu, kemudian Toko Ade Roma di Blok A Pasar Raya Padang pada 27 Mei, PT Maidah Reka Jaya pada 11 April, Toko Berkah di Pasar Raya Padang dan Toko Nando, Jalan Damar. Kedua tersangka melakukan aksi tersebut dengan cara mengupak toko dan melarikan uang yang biasanya disimpan di dalam meja. Sebelum beraksi, mereka ini mengintai toko yang menjadi sasarannya dan setelah itu barulah mereka melakukan aksi pada malam harinya. Sementara itu, penuturan salah seorang tersangka yakni Wedi, dia mengakui semua perbuatan tersebut. Dia nekad mencuri, karena pendapatannya sebagai seorang tukang parkir tidak pernah mencukupi kebutuhannya. Remaja putus sekolah inipun senang dan tergiur saat diajak oleh Erwin untuk mencuri. “Setelah berhasil mencuri, maka hasilnya dibagi pak. Kalau saya, hasilnya dibelikan ke barang-barang biar bisa juga mengikuti orang-orang,” jelasnya .(h/nas)

Lepas dari.........................Dari Halaman. 1 “Dengan mandirinya politeknik, kami berharap tidak ada yang berubah antara hubungan Unand dan politeknik. Itu hanya status administrasi. Yang jelas untuk wisuda, kami tidak lagi mengikuti jadwal di Unand, akan dirancang ulang jadwalnya kembali,” terang Aidil yang resmi dilantik Senin (26/5) oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh. Wisuda Mei ini, kata Aidil, menjadi wisuda terakhir bersama Universitas Andalas. Dengan demikian, ke depannya PNP tidak perlu lagi menyediakan surat keterangan tambahan terhadap ijazah yang digunakan alumni. Ke depan, PNP dan Unand juga akan membicarakan perihal bus kampus milik Unand yang digunakan oleh mahasiswa PNP. “Selama ini kita perlu menyiapkan surat keterangan tambahan bagi alumni. Karena nama PNP di pangkalan data perguruan tinggi dan ijazah berbeda. Di ijazah tertulis Politeknik Universitas Andalas, sementara di pangkalan data

menggunakan nama PNP. Sejumlah perusahaan mempertanyakan hal ini. Namun ke depan hal ini tidak perlu terjadi lagi,” ucap Aidil. Kemandirian PNP ini, kata Aidil, juga memberikan tantangan dalam menciptakan pendidikan yang berbasis kompetensi dunia industri, relevansi dengan dunia industri dan pendidikan yang bisa dijangkau semua pihak. “Salah satu tantangan itu adalah menghadapi Asean Economic Community (AEC) yang diberlakukan mulai tahun 2015. Kami perlu menyediakan sertifikat kompetensi bagi mahasiswa yang akan tamat. Karena itu diminta setiap prodi untuk mempersiapkan labor/bengkel yang dimiliki untuk tempat uji kompetensi,” terang Aidil. Lepasnya Politeknik Negeri Padang (PNP) dari Universitas Andalas didasari UU No 12 tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi. Yang menyebutkan bahwa perguruan tinggi terdiri dari universitas, institut, sekkolah tinggi, akademi, dan politeknik. Saat ini Politeknik Pertanian

Universitas Andalas di Payakumbuh masih dalam proses pelepasan diri. Sebelumnya sudah terdapat 27 politeknik yang bernasib sama dengan PNP. Siapkan Magister Teknik Sipil Seiring dengan perkembangan sumber daya dosen di PNP, saat ini sedang dirintis program magister untuk jurusan Teknik Sipil. Disebutkan Direktur PNP Aidil Zamri, untuk saat ini baru jurusan Teknik Sipil yang memiliki peluang membuka magister. “Karena sudah memiliki 6 orang doktor. Sementara jurusan lain belum lengkap. Ini sudah menjadi salah satu syarat untuk membuka magister disamping persyaratan lainnya,” terang Aidil. Tidak hanya itu, direncanakan mulai tahun ini PNP juga siap menampung mahasiswa transfer dari D3 ke D4 yang mengambil jurusan Akuntansi. Hal ini dilakukan banyaknya permintaan dari alumni yang sudah bekerja. Termasuk juga mempersiapkan jurusan elektro untuk menampung mahasiswa transfer. (h/eni)

ditemui di Rumah Polonia, Jl Cipinang Cimpedak, Jakarta Timur, Jumat (30/5). Bintang film 'Eliana, Eliana' itu pun berhasil mendapatkan kembali kursi empuknya di DPR dalam dapil Jawa Barat II. Sebagai seseorang yang besar di dunia entertaiment Rachel tetap ingin memajukan dunia hiburan meski tanpa hadir di depan layar. "Tapi saya tidak lagi di depan

layar. Saya berjuang untuk dunia entertainment itu dari DPR. Jadi, tidak harus di depan layar," ungkapnya. Nama Rachel Maryam tersohor melalui beberapa judul film. Beberapa film yang membesarkan namanya seperti, 'Eliana, Eliana', 'Arisan!', 'Janji Joni', 'Perempuan Punya Cerita' dan 'Arisan! 2'. Besar dengan dunia perfilman, sebagai anggota

legislatif, Rachel banyak melakukan dialog untuk memajukan dunia perfilman. Menurutnya, banyak sahabat yang masih mengeluhkan soal perfilman di Indonesia. "Teman-teman di perfilman, banyak berdialog sama saya. Meski saya bukan di komisi sepuluh, keluh kesah mereka disampaikan ke aku. Nantinya, aku akan sampaikan itu ke komisi sepuluh," janji Rachel.(*)

Prabowo............................Dari Halaman. 1 banyak orang. “Yang jelas tidak terlalu banyak. Saya tidak terlalu biasa banyak pengawalan,” ujar pria berusia 62 tahun itu. Prabowo tiba di Hotel Twin Plaza Hotel untuk menghadiri acara deklarasi dukungan dari Forum Silaturahmi Tamir Masjid dan Musholla Indonesia (Fahmi Tahmami) yang dipimpin oleh Rhoma Irama. Sebelumnya, Rhoma dan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo sudah terlebih dahulu hadir. Berdasarkan pantauan detikcom, belum ada pengawalan ketat pada Prabowo hingga tadi malam. Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengungkapkan, jumlah satuan kepolisian yang akan mengawal pasangan capres cawapres ada 372 orang. Masingmasing pihak akan dikawal oleh 93 orang yang terbagi dalam 3 shift. “Masing-masing pasangan akan ada 93 pengawal. Totalnya 372 orang dalam 3 shift kepada calon pasangan. Setahu saya pengawalan diperuntukkan bagi calon beserta keluarganya selama Pilpres 2014 berlangsung,” kata Hadar di Gedung KPU, Sabtu (31/5). Pengawalan itu akan menempel kepada masing-masing calon setiap harinya. Hadar mengatakan pengawalan tersebut mulai efektif terhitung hari ini. “Ini hanya untuk pengawalan saja misalnya mereka berjalan di satu tempat dan lain-lain. Setiap harinya melekat sampai nanti kampanye. Mulai aktif hari ini,” tutup pria berkacamata ini. Prabowo sendiri usai penetapan Capres-Cawapres oleh KPU terus mendapat dukungan. Kali ini, dukungan datang dari Forum Silaturahmi Tamir Masjid dan Musala Indonesia (Fahmi Tahmami). Usai menyatakan dukungan, Ketum Fahmi Tahmami Rhoma Irama memakaikan jas organisasi tersebut pada Prabowo. Dalam Rakernas Fahmi Tahmami yang digelar di Hotel Twin Plaza, Slipi, Jakbar, Sabtu (31/5) malam, Prabowo yang memakai kemeja putih, celana krem, dan peci putih duduk di samping Rhoma yang memakai blazer berlogo Fahmi Tahmami. Para perwakilan pengurus provinsi maju ke atas panggung untuk menandatangani dokumen pernyataan sikap. Rhoma lalu membacakan pernyataan sikap tersebut. Fahmi Tahmami mendukung pasangan

Prabowo-Hatta karena kesamaan visi, misi, dan tujuan. “Pasangan Prabowo-Hatta memiliki kesamaan visi, misi, dan tujuan dengan Fahmi Tahmami. Maka Fahmi Tahmami menyatakan dukungannya pada Prabowo Subianto dan Hatta sebagai presiden dan wakil presiden,” kata Rhoma saat membacakan pernyataan sikap. Rhoma juga mengajak seluruh anggota Fahmi Tahmami agar tidak golput dan juga mensosialisasikan pasangan PrabowoHatta. Prabowo lalu naik ke atas panggung untuk menerima dokumen deklarasi dari raja dangdut ini. Selain penyerahan dokumen, Prabowo juga dipakaikan blazer Fahmi Tahmawi. Blazer berwarna krem itu lalu dikenakan oleh Prabowo, melapisi kemeja putih khas yang ia pakai. “Bangsa ini sedang mengalami krisis moral dan krisis akhlak. Kriminalitas meningkat, kejahatan kerah putih meningkat, korupsi, terorisme narkoba meningkat. Dibutuhkan pemimpin yang berani agar Indonesia merasa aman,” ucap Rhoma yang juga menjabat sebagai dewan penasehat timses Prabowo-Hatta ini. Ia juga menilai Hatta adalah orang yang tepat untuk menghadapi tantangan ekonomi yang akan datang. Oleh sebab itu, keduanya adalah pasangan ideal untuk memimpin bangsa. Dalam acara ini, hadir pula Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo, Waketum Gerindra Fadli Zon, dan politisi PPP Syaiful Tamliha. Sekitar 100 orang anggota Fahmi Tamliha menyaksikan acara deklarasi. Sebelumnya, Budayawan dan tokoh Betawi Ridwan Saidi mengklaim masyarakat Betawi yang mendukung pasangan capres dan cawapres PrabowoHatta sangat jauh lebih banyak jumlahnya dibanding yang menyokong Jokowi-Jusuf Kalla. “Kan Saiful Mujani memang sudah membikin penelitian bahwa masyarakat Betawi lebih banyak yang mendukung Prabowo, bukan Jokowi,” kata Ridwan saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (31/5). Ridwan menyebutkan warga Betawi sebanyak 90 persen mendukung Prabowo. Menurut dia masyarakat Betawi lebih memilih sosok presiden yang terlihat keren. “Orang Betawi kan majang potret presiden di

rumah. Kalau foto Jokowi yang dipasang gak keren. Orang Betawi kagak demen Jokowi,” ujar Ridwan mengklaim. Menurut Ridwan lagi, masyarakat Betawi pada waktu di tempat pemungutan suara nanti bakal memilih calonnya dari melihat fotonya. “Mereka akan milih gambar,” kata Ridwan. “Kalau kata orang-orang Betawi Jokowi gak keren,” lanjut Ridwan. Apakah tidak melihat hal yang lebih penting dari pada gambar? “Apanya yang mau dilihat dari Jokowi? Bus Tranjakarta yang karatan? Kinerjanya apaan. Kata siapa Jokowi tidak terlibat. Memang Kejaksaan ngomong begitu, tidak terlibat. Enggak kan!” kata Ridwan menegaskan. Ridwan juga mengklaim bahwa masyarakat Betawi tidak suka dengan cawapresnya Jokowi yaitu Jusuf Kalla. Sebelumnya, tokoh Betawi Biem Triani Benyamin yakin mayoritas masyarakat Betawi bakal memilih pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pemilu Presiden, 9 Juli mendatang. “Tidak ada keraguan kalau masyarakat Betawi itu sepakat pilih Prabowo-Hatta,” ujar politisi Partai Gerindra ini. Kendati mendapat tekanan dari tokoh Betawi tersebut, Jokowi ternyata mendapat dukungan dari salah seorang peserta konvensi Capres Partai Demokrat, Dahlan Iskan. Acara deklarasi dukungan tersebut digelar di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, tepatnya di gedung Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu (31/5). Dahlan Iskan sendiri sebelumnya sudah memastikan dirinya mendukung kubu Jokowi-JK. Dia menegaskan, tidak ada deal apaapa terkait dengan dukungannya tersebut. “Nggak ada (deal), nggak ada,” ujar Dahlan Menurut Dahlan, tidak ada pembicaraan politik termasuk proyeksi posisi menteri. “Saya tidak membicarakan itu, saya tidak dalam posisi membicarakan itu. Saya jaga supaya nggak ada golput,” katanya. Dia mengaku juga didekati kubu Prabowo-Hatta. Tapi pilihan tetap dijatuhkan ke Jokowi-JK yang diusung PDI Perjuangan, NasDem, PKB, Hanura dan PKPI. “Ini sebetulnya dua-duanya minta, jadi bukan saya yang merapat. Saya posisinya memenuhi permintaan,” sambungnya. (h/net/mat)

>> EDITOR : RAKHMATUL AKBAR

>> PENATA HALAMAN : JEFLI


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.