Haluan 01 Juni 2014

Page 23

SELEBRITA

MINGGU, 25 MEI 2014 M /26 RAJAB 1435 H

23

Syahrini: Ibadah Terakhir Menikah SYAHRINI mengaku sudah memiliki kekasih. Namun, ia menolak membeberkan identitas lengkap pria berinisial ‘E’, yang kini tengah mengisi hatinya. Syahrini pun berharap tahun ini dapat mengakhiri masa lajang. “Ibadah terakhir yaitu menikah. Mudah-mudahan Allah izinkan menikah tahun ini. Enggak ditargetkan sih, tapi kalau angan-

angan pasti kepengen. Kalau dibilang target tahun ini harus menikah enggak juga,” ungkap Syahrini ditemui di Bekasi, Jawa

menikah. Santai, jalani apa yang ada. Aku masih enjoy dengan kerjaan aku yang banyak. Bukan nggak memikirkan pasangan, tapi yang dekat memang sedang diseleksi,” tuntasnya. (h/ccm)

FATHIR MUCHTAR

SITI NURHALIZA

Rindu Nasi Padang

SITI Nurhaliza kembali menyapa penggemarnya di Indonesia. Bagi Siti, banyak hal yang ia rindukan di Indonesia, termasuk sejumlah makanan khas, mulai dari nasi padang hingga risol. “Karena saya suka nasi padang. Kedua saya suka risol karena makanan yang ringkas dan sangat enak. Saya suka buah salak, salak pondoh saya senang,” ungkap Siti kepada cumicumi.com beberapa waktu lalu. Terlepas dari kerinduannya menikmati kuliner, kedatangan pelantun Cindai

Barat, Kamis (29/05). Pelantun Sesuatu itu menganggap asmara merupakan ranah privasi yang tak harus menjadi konsumsi publik. Pasalnya, ia ingin menjalin hubungan serius tanpa diganggu gosip-gosip miring. “Biarkan jadi ranah privasi. Kasih kesempatan bisa menjalin relationship serius, biar ke depan langsung

itu ke Indonesia untuk syuting video klip. Ya, Indonesia memang menjadi salah satu negara yang menjadi saksi karier Siti sebagai penyanyi. Sejumlah lagu hits sukses ia luncurkan, digarap oleh sutradara kawakan sekelas Rizal Mantovani. Keterlibatan musisi seperti Melly Goeslaw, Krisdayanti hingga Erwin Gutawa, juga memiliki andil besar pada karier Siti. Dan seolah ingin mengulang kesuksesan, untuk pertama kalinya Siti menggandeng penyanyi pria pendatang baru yang sudah menyabet berbagai penghargaan nasional maupun internasional, Cakra Khan. “Kolaborasi saya dan Cakra juga diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Siti akan duet lagu baru bersama Cakra, rencananya masuk dalam album Siti, Insya Allah dalam album Cakra juga. Saya penggemar suara Cakra,” tandasnya. (h/ccm)

Ukir Sejarah Melalui TBNH AKTOR Fathir Muchtar bangga menjadi bagian dari keluarga besar sinetron Tukang Bubur Naik Haji (TBNH) The Series. Apalagi sinetron yang juga dibintangi Nani Wijaya dan Latief Sitepu ini berhasil meraih banyak penghargaan, salah satunya di ajang Panasonic Gobel Awards. Tentu ini menjadi sejarah tersendiri dalam karier Fathir. Dan sebagai ungkapan syukur, ia bersama bintang TBHN lainnya, menggelar syukuran di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/05). “Saya enggak dari awal, setahunan lah. Rasanya bangga bisa terlibat dalam suatu sejarah sinetron Indonesia. Sinetron ini seru karena jumlah pemainnya banyak banget, semua ada. Buat saya sih mengukir sejarah karier di hidup saya sih,” kata Tahir. Bersama dengan penghuni panti, Fathir dan artis TBNH lainnya memberikan sedikit hiburan, seperti menari dan menyanyi bersama. (h/ccm)

MR TV Band Gairahkan Pop Rock BERANGKAT dari keyakinan penuh tren musik terus berputar. Dan kini gilirannya genre Pop Rock memegang kendali, dan pemusik Kohar Kahler – keluar dari pertapaannya. Gitaris dan komposer kawakan berkepala plontos asal Bawean – Gresik ini membentuk MR TV band serta melansir mini album bertajuk “Superstar” dengan singgel andalan “Apa Salahku”. “Setelah empat tahun bertapa dan menciptakan lebih dari 30 lagu, lewat panji MR TV band saya mencoba menggairahkan kembali jalur musik Pop Rock. Sebab, saya yakin mulai medio tahun ini tren pop rock kembali mencuat ke permukaan setelah tergerus era boys dan girls band serta Dangdut Koplo, “ papar Kohar Kahler baru-baru ini. Kalau punya stock lagu tigapuluhan kenapa hanya melansir mini album bermaterikan lima lagu ? Ditanya begitu, pencipta lagu hits “Tiada Lagi” lantunan penyanyi Mayang Sari dan “Mencari Cinta” (Ahmad Albar) ini berkilah, hal tersebut bagian dari strategi kompromi dengan sikon industri musik nasional saat ini. “Walau formatnya mini

album, lima singgel yang MR TV band lansir jagoan semua. Hingga cocok untuk menggempur industri musik nasional yang lagi lesu daran sekaligus menggariahkan kembali lagu-lagu pop rock. Bahkan, demi kompromi dengan selera pasar – musik pengiringnya pun jauh dari Rock oktan tinggi melainkan lebih nge-pop-rock dan ada sentuhan musik Melayu,” papar peraih penghargaan Indonesian Book of Record sebagai music director dan guitar player dalam acara 10 Gitaris Nasional pada tahun 2006 itu. MR TV didukung formasi solid Kohar (gitaris utama, penulis lagu, aranger, keyboard dan loop programming) Dika (gitar akustik), Nia (vokalis), Rio (bas) dan Agung Gimbal / Adit (drum). Mereka kompromi dengan selera pasar yang kebanyakan masih menggandrungi lagu pop-rock manis dengan sentuhan Melayu. Apalagi band yang dibangun Kohar Kohler sejak empat tahun silam, kini diperkuat lady rocker cantik merangkap model asal Malang – Nia Forte (23 th). “Pilihan kami menyuguhkan lagu-lagu pop rock manis, enak didengar dengan cord musik sederhana, klop dengan sang vokalis kami

yang cantik. Toh, sejalan pula dengan filosofi panji MR TV. Yang jadi TV layak tonton adalah Nia sedakangkan empat mister pe musik berada di belakang mendukung penampilan m a ksimal sang vokalis,” terang Kohar yang bersama MR TV band berpotensi kian mengorbit kan lewat tiga lagu ciptaannya lain bertajuk Tanpa Ada Kepastian, Ku Takut Cinta Jadi Benci dan TergilaGila menutup pembicaraan. (h/atv/*)

SYAHRINI

>> EDITOR : AFRIANITA

>> PENATA HALAMAN : Wide


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.