Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Pancasila Berbasis Kearifan Lokal

A J R E K R LEMBA K I D I D A PESERT (LKPD) A L I S A C PAN Untuk Anak Sekolah Dasar

Berbasis Kearifan Lokal Desa Cisantana Kuningan Berisi cerita dan permainan menarik!

Kata Pengantar Halo Sobat Baca, alhamdulillah Majalah pancasila edisi perdana ini bisa diterbitkan.

Majalah ini berisi wawasan dan pengetahuan serta permainan yang berhubungan dengan mata pelajaran PPKN yaitu Penerapan Silasila Pancasila.

Pada edisi kali ini banyak informasi, cerita pendek, dan permainan yang disajikan.

Semoga Sobat Baca menikmatinya.

Selamat membaca ya...

Penulis

i

DAFTAR

ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI PERKENALAN

i ii 1

SUBTEMA 1 TAUKAH KAMU INTERMEZZO (NOT GARUDA PANCASILA) AYO MENCOBA TAUKAH KAMU

2 3 5 6 9

SUBTEMA 2 TAUKAH KAMU AYO MENCOBA

11 13

15

SUBTEMA 3 AYO BERKREASI AYO MENCOBA INTERMEZZO (PUISI)

16 18 19 20

SUBTEMA 4 AYO BERKREASI TAUKAH KAMU TEKA-TEKI SILANG

21 23 24 26

ii

Halo temanteman, namaku Cecep

Halo juga temanteman, namaku NIna

1

Taukah kamu lambang apakah ini ?

2

Subtema 1: Pengalamanku di Rumah

Nina dan keluarganya tinggal di desa Cisantana yang terletak di Kuningan Jawa Barat. Hari ini adalah hari Minggu yang cerah. Nina dan keluarga sedang makan bersama di ruang makan. Sebelum makan, Nina dan keluarga membaca doa terlebih dahulu. Doa dipimpim oleh Nina.

NIna tinggal di Desa Cisantana yang memiliki toleransi beragama yang tinggi. Nina tinggal berdampingan dengan umat beragama lain. Seperti Cecep teman Nina yang beragama Katolik Cecep dan Nina berteman baik dan rukun.

3

Seperti hari ini Cecep dan Nina hari ini mereka memiliki janji untuk bermain bersama.

Mereka berteman sejak kecil. Cecep adalah anak yang baik dan peduli terhadap sesama. Cecep selalu memberikan bantuan kepada kepada orang lain yang membutuhkan.

Nina dan Cecep berteman baik walaupun berasal dari suku dan agama yang berbeda. Nina berasal dari Jawa dan Cecep berasal dari Sunda. Mereka tetap hidup rukun dan damai.

4

Intermezzo Not Lagu Garuda Pancasila

5

Ayo Mencoba!

Pasang gambar

6

Berdasarkan cerita yang telah kamu baca tadi, taukah kamu kegiatan tadi termasuk pengamalan sila keberapa? Dan bagaimana bunyinya?

Cerita diatas merupakan pengamalan Pancasila sila pertama, yang berbunyi: "Ketuhanan Yang Maha Esa"

Sila ke-1 Pancasila mengajarkan kita untuk mengutamakan kehidupan beragama dan mempercayai Tuhan Yang Maha Esa.

Sikap yang Sesuai dengan Sila Pertama Pancasila dalam Kehidupan Keluarga yaitu: Membaca doa sebelum makan Saling menghargai perbedaan baik suku, budaya maupun agama Saling menghargai sesama anggota keluarga Hidup rukun

7

Makna Lambang Garuda Pancasila

1. Bintang, sebagai Lambang Sila Pertama Pancasila

2. Rantai, sebagai Lambang Sila Kedua Pancasila

3. Pohon Beringin, sebagai Lambang Sila Ketiga Pancasila

4. Kepala Banteng sebagai Lambang Sila Keempat Pancasila

5. Padi dan Kapas, sebagai Lambang Sila Kelima Pancasila

8

Taukah Kamu?

Asal Usul Desa Cisantana Nama "Cisantana" diambil dari bahasa pewayangan,yaitu dari kata "Cis" yang berarti keris dan "Santana" yg berarti menak/elit.

Jika di gabungkan memiliki arti "Keris milik orang elit". Keris melambangkan pemberani dan elit menunjukan bahwa orang-orang Cisantana ini berwibawa dan berpendidikan.

Sejarah Desa ini dimulai dari masa sebelum penjajahan yg diprakarsai oleh 3 tokoh sepuh yg diutus Sunan Gunung Djati yaitu Mbah Semut, Mbah Sanggem dan Mbah Taluk yg ketiganya dipimpin oleh Raden Arya Kamuning. Pada mulanya mereka mendirikan sebuah padepokan yang berada di kawasan lereng Gunung Ciremai yang sekarang dinamakan Cigowong.

9

Menurut sejarah, Belanda menjajah Desa Cisantana sekitar tahun 1825 dan dipimpin oleh Jenderal yang bernama Tuan Rosen dan Wiliamsi.

Tujuan kedatangan mereka ke desa ini adalah untuk merampas hasil bumi masyarakat Cisantana. Pada waktu itu, masyarakat Cisantana memiliki hasil tani yang melimpah terutama hasil tanaman teh yang letaknya dekat Bumi Perkemahan yang saat ini dikenal dengan Tanah Erpah yang buktikan dengan adanya puing bangunan pabrik teh.

Selain itu, penjajah Belanda itu juga telah membuat Jalan dari Cigugur hingga Cisantana. Untuk mengawasi gerak-gerik Belanda, sesepuh memerintahkan kepada 2 orang pemberani yaitu Eyang Panulisan dan Eyang Depok. Eyang Panulisan memiliki keahlian dalam mencermati dan Eyang Depok sebagai "Jawara/Pemberani".

10

Subtema 2 Pengalamanku di Sekolah

Libur semester sudah usai. Semua murid kembali ke sekolah. Seperti hari ini semua murid SDN 1 Cisantana kembali masuk sekolah.

Hari pertama masuk semua murid dan guru melakukan kerja bakti untuk membersihkan kelas dan halaman sekolah. Nina, Cecep dan teman-temannya melakukan gotong royong membersihkan sekolah. Nina mencabut rumput di halaman dan menghapus papan tulis, Cecep menyapu halaman dan mengelap kaca, Ani mengelap meja dan Budi menyapu lantai kelas.

Kegiatan ini dilakukan semua murid secara bersama-sama.

11

Bagaimana teman-teman, apakah kalian pernah melakukan kegiatan yang sama disekolah?

Cerita diatas merupakan salah satu pengamalan sila-sila Pancasila yaitu pengamalan Sila ke 2 yang bisa dilakukan disekolah.

Kegiatan yang Cecep lakukan merupakan pengamalan sila ke 2 dan 3 dalam Pancasila.

Banyak kegiatan yang termasuk pengamalan sila ke 2 dan 3 disekolah, yaitu: 1. Saling tolong menolong sesama teman 2. Saling menjaga kerukunan antar sesama teman 3. Melakukan gotong royong 4. Menjaga kerukunan dengan sesama teman dan warga sekolah 5. Menghargai semua teman sebagai individu yang memiliki hak asasi manusia.

6. Menghormati bapak ibu guru yang mengajar di sekolah dan juga sesama teman

12

TAUKAH KAMU?

Toleransi Agama di Desa Cisantana Didalam kehidupan bermasyarakat terdapat beragam agama, bahasa, dan budaya. Ketiganya tidak bisa dipisahkan keterkaitannya antara satu dengan yang lainnya.

Keragaman yang ada jelas membuat. Tapi, taukah kamu ada desa yang warganya memiliki toleransi beragama? Seperti yang ada di Desa Cisantana, Cigugur, Kuningan, Jawa Barat?

Adanya keanekaragaman yang ada di Cisantana, tidak membuat hubungan interaksi antar warga Cisantana saling terganggu, kaku, dan renggang justru hal tersebut membuat keindahan tersendiri yang dapat dilihat dalam interaksi bermasyarakat Desa Cisantana. Dalam melakukan kegiatan yang bersifat sosial masyarakat Desa Cisantana tidak memandang adanya kelompok mayoritas ataupun minoritas.

Mereka selalu menanamkan rasa persaudaraan yang sangat kuat dan menjunjung tinggi sikap gotong royong dan toleransi.

13

Desa Cisantana merupakan suatu desa yang masyarakatnya menganut 4 kepercayaan agama yaitu Islam, Katolik, Kristen dan Kepercayaan. Meskipun Islam menjadi agama mayoritas, hal tersebut tidak menjadikan wilayah Desa Cisantana harus mutlak menerapkan ajaran Islam kepada seluruh masyarakatnya. Namun masing-masing dari setiap pemeluk agama saling terbuka dan menerima perbedaan dari agama lain.

Toleransi

14

Ayo Mencoba!

Cecep memiliki hewan peliharaan yaitu kuda dan sapi. Kuda dan sapi tersebut ingin memakan rumput. Kira-kira jalur mana yang bisa dilewati?

15

Subtema 3 Pengalamku di Tempat Bermain

Siang ini Cecep dan Nina sedang berkumpul di lapangan komplek.

Mereka sedang berkumpul untuk membahas permainan apa yang akan dimainkan.

Niina : ”Cecep ayo kita bermain" Cecep : “Ayo, kita akan main apa?”

Nina : "Bagaimana kalau kita bermain ayunan? " Cecep : "Tadi aku sudah bermain ayunan, bagaimana jika kita main yang lain saja? " Nina : "Apakah kalian ada ide sebaiknya kita bermain apa?"

Cecep : "Bagaimana jika kita main bulu tangkis saja?"

Nina : "Wah, ide bagus. Ayo kita main bulu tangkis saja" Cecep : "Ayo kita main sekarang" Nina : "Ayo kita main, bagaimana jika ada yang kalah?"

Cecep : "jika ada yang kalah kita tidak boleh m engejek kita harus tetapmmeberikan semangat" Nina : "Baiklah, mari kita bermain" Cecep : "Ayo"

16

Wah, seru sekali ya ceritanya. Kalian tentu pernah berbeda pendapat saat bermain seperti cerita diatas kan? Perbedaan pendapat memang biasa terjadi saat sedang berdiskusi dengan teman Sila ke-4 yang berbunyi Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Berikut adalah contoh penerapannya di lingkungan bermain: 1. Tidak memaksakan kehendak saat bermain 2. Tidak bersikap menang sendiri dalam permainan 3. Tidak bermain curang dalam permainan 4. Memberikan selamat kepada yang menang 5. Memberikan dukungan dan semangat kepada yang kalah.

17

Ayo Berkreasi!

Beri warna pada gambar di bawah dan temukan perbedaannya

1.

2.

18

Ayo Mencoba!

Cecep dan Nina akan berangkat ke sekolah, kirakira jalan mana yang akan mereka lewati?

Bantu mereka melewati labirin diawah ini!

19

Intermezzo

GARUDA PANCASILA

Garuda Pancasila yang perkasa Lambang negaraku, Indonesia Pancasila dasar hidup bangsaku Aku siap menjagamu Pancasila dasar negaraku Aku siap mendukungmu Rela berkorban untuk negaraku Agar makmur sentosa negeriku

20

Subtema 4 Pengalaman di Tempat Wisata Tibalah liburan semester untuk anak kelas 2. Cecep dan Nina dan teman-teman sedang merencankan untuk wisata bersama. Sekarang Cecep, Nina dan teman-teman lainnya sedang berkumpul untuk berdiskusi tentang tujuan mereka pergi berwisata. Mereka bertukar pikiran untuk menentukan kemana mereka akan pergi berlibur.

Rencananya mereka akan berwisata ke Desa Cisantana yang ada di Kuningan Jawa Barat.

Nina : "Bagaimana jika kita pergi ke Desa Cisantana saja?"

Cecep : "Boleh, disana banyak objek wisata lho" Budi : "Ada objek wisata apa saja disana?"

Ani : "Iya aku setuju, disana ada Taman Cisantana.

Sukageuri View, ada curug juga dan tampat untuk berkemah" Nina : "Disana juga ada rumah produksi oleh-oleh khas Cisantana lho, yaiiu gemblong" Budi : "Wah banyak sekali ya, kalau begitu aku setuju" Cecep : "Sebaiknya besok kita berangkat pagi saja ya" Nina : "Betul, suasana sangat sejuk jika kita kesana pagi hari" Ani : "Aku setuju, hari Minggu kita berkumpul ditaman komplek saja. Kita naik angkutan umum saja ya?"

Budi : "Oke, sampai jumpa besok teman-teman" Cecep : "Sampai jumpa besok" Akhirnya mereka bersepakat untuk pergi ke alun-alun kota Kuningan di hari Minggu.

21

Nah, sobat baca bagaimana cerita Cecep dan Nina tadi. Seru sekali bukan?

Berikut ini adalah contoh sikap yang sesuai dengan sila 4 dan 5 Pancasila ketika sedang ada di tempat wisata: 1. Mengutamakan kepentingan bersama apabila pergi berwisata secara berkelompok.

2. Apabila muncul perselisihan maka diselesaikan dengan jalan musyawarah.

3. Melestarikan tempat wisata 4. Membuang sampah pada tempatnya saat berlibur di tempat wisata 5. Menjaga ketentramaan dan ketertiban saat berada di tempat wisata

22

Ayo Berkreasi!

Nah, teman-teman sekarang coba gambar Burung Garuda dibawah ini!

23

warnai

TAUKAH KAMU?

Keripik Gemblong Khas Kuningan Gemblong khas Kabupaten Kuningan merupakan oleh-oleh khas dari Kabupaten Kuningan yang memiliki beragam macam dan memiliki ciri khas tersendiri, mulai dari rasa, bentuk maupun rasanya.

Gemblong khas Kuningan berbeda dengan gemblong lainnya. Pada umumnya gemblong mempunyai rasa yang manis dan terbuat dari ketan. Tapi, gemblong khas Kuningan ini terbuat dari singkong dan berbentuk keripik.

Keripik gemblong merupakan makanan berbentuk bukat tipis dan berwarna kekuningan. Gemblong tersedia daam beberapa varian rasa seperti gemblong daun bwang (original), tempe, oncom, sayur, wijen, dan pedas.

24

Cara membuat gemblong tidaklah sulit dan sederhana.

Awalnya singkong dikupas terlebih dahul, lalu dicuci bersih. Kemudian digiling dan diperas lalu digiling kembali. Setelah itu singkong yang sidah halus kemudian diberirempah-rempah dan air secukupnya. Kemudian diaduk hingga rata lalu dicetaksetipis mungkin dan digoreng hingga matang.

Cemilan renyah ini dijual dalam kemasan plastik dengan harga yang relatif murah. Gemblong menjadi oleh-oleh khas Kuningan yang banyak diburu oleh wisatawan.

Untuk mendapatkan gemblong sangat mudah karena sudah tersedia hampir di seluruh pusat oleh-oleh yang ada di Kuningan.

25

TTS (Teka-Teki Silang)

CROSS

DOWN

4. keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia adalah sila ke 6. lambang sila ketiga 7. lambang sila kelima yaitu ... dan kapas

1. lambang sila ketiga 2. sikap saling menghargai perbedaan agama 3. lambang sila pertama 5. lambang negara indonesia

26

Majalah ini berisi pengetahuan tentang penerapan Pancasila di kehidupan kita sehari-hari baik di rumah, di sekolah, di tempat bermain, dan di tempat wisata.

Disajikan dengan ilustrasi cerita yang didalanya memiliki dua tokoh utama yaitu, Cecep dan Nina.

Majalah ini menyajikan kearifan lokal Desa Cisantana di Kuningan Jawa Barat.

Selain itu, di dalam majalah ini juga terdapat permainan, kegiatan berkreasi, dan intermezzo.