Harian Borneo Tribune 25 Maret 2014

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Selasa, 25 Maret 2014

23 Jumadil Awal 1435 H - 25 Jie Gwee 2565

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Partisipasi Anda Dalam Membayar Pajak Akan Sangat Membantu Keberhasilan Pembangunan Daerah

LOKASI GERAI SAMSAT DISPENDA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PADA KANTOR CABANG PEMBANTU BANK KALBAR

Drs. Cornelis, MH

Frederika Cornelis, S.Pd

Gubernur Kalimantan Barat

Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Kalbar

CAPEM DAHLIA, Jl. H. Rais A. Rahman No. 24 Pontianak, Telp. (0561) 776146 CAPEM JERUJU, Jl. Kom Yos Sudarso No. 2 Pontianak, Telp. (0561) 779926 CAPEM SIANTAN, Jl. Gst. Situt Mahmud No. 148 Pontianak, CAPEM RASAU JAYA, Jl. Sultan Agung, Rasau Jaya I No. 34, Kab. Kubu Raya CAPEM PARIT BARU, Jl. Adisucipto No. 10, Kec. Sungai Raya Kab. Kubu Raya CAPEM SUNGAI RAYA DALAM, Jl. Sungai Raya Dalam, Kab. Kubu Raya, Komp. Perumahan Nusa Indah No. 2

R. Taruli Manurung, SE, MM

WD Farida Djarudju Taruli, SP, MM

Kepala Dispenda Prov. Kalimantan Barat

Ketua Dharma Wanita Persatuan Dispenda Prov. Kalbar

Dispenda Motivasi Wajib Pajak Lewat Undian Borneo Tribune, Pontianak Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Kalbar, Minggu (23/3) mengelar penarikan undian berhadiah bagi wajib pajak kendaraan bermotor pada periode 1 Januari Desember 2013 di Ayani Megamal Pontianak. Penarikan undian berha-

B uah Bibir Tantang Calon Wakil Rakyat Buka Data Pajaknya

Fuad Rahmany DIREKTUR Jenderal Pajak, Fuad Rahmany menghimbau para calon presiden dan calon legislatif untuk membuka data pajaknya kepada masyarakat. Menurutnya, hal tersebut akan menjadi budaya yang baik pada tahun politik tahun ini.

diah bagi wajib pajak ini dilakukan Dispenda Kalbar untuk meningkatkan Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak, khususnya pajak kendaraan bermotor. Menurut Kepala Dispenda Kalbar, R Taruli Manurung kegiatan penarikan undian berhadiah termasuk program

penting, karena memberikan motivasi kepada para wajib pajak agar melaksanakan kewajibannya membayar pajak. “Kontribusi yang diberikan para wajib pajak, sangat mempunyai andil dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan, ....Ke Halaman -11

SEKNAS Siap Menangkan PDIP dan Jokowi Borneo Tribune, Pontianak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Ir. H.Joko Widodo (Jokowi) siap untuk dimenangkan dalam Pemilu maupun Pilpres di tahun 2014, di mana Megawati Soekarno Putri selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (Ketum DPP) PDIP, telah membantuk SEKNAS Jokowi se Indonesia, termasuk di Kalbar, Senin (24/3) kemarin. ....Ke Halaman -11

SEKNAS JOKOWI. Ketua Seknas Jokowi Kalbar, Andrew Yuen, Ketua Baitul Muslimin Kalbar dan Kota Pontianak, H. Suronto dan Mahmuddin, serta Ketua DPC PDIP Kota Pontianak, H. Eka Kurniawan, saat mengadakan deklarasi untuk memenangkan PDIP dalam Pemilu dan Ir.H. Jokowi sebagai Presiden RI. FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune.

Cornelis Lantik Daud Dagel Ketua DAD Kota Pontianak

....Ke Halaman -11

Borneo Tribune, Pontianak Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalbar Drs Cornelis MH, Senin (24/3) mengukuhkan dan melantik Pengurus DAD Kota Pontianak Periode 2014-2019, di Rumah Radakng, Pontianak. Sebanyak 75 anggota kepengurusan dikukuhkan dan dilantik oleh Ketua Umum DAD Kalbar, Daud Dagel dipercaya untuk menahkodai DAD Kota Pontianak. Prosesi pengukuhan dan pelantikan diawali dengan penyerahan pengarah adat dari Temenggung kepada Ketua Umum DAD Kalbar Drs Cornelis, dan oleh Ketua DAD Kalbar diserahkan kepada Ketua DAD Kota Pontianak dan oleh Ketua DAD Kota Pontianak diserahkan kepada DAD KeKetua Umum DAD Kalbar Drs Cornelis, MH melantik dan Mengukuhkan Daud Dagel sebagai Ketua DAD Kota Pontianak camatan di Kota Pontianak. Kepengurusan Dewan Adat Dayak dengan pemasangan topi Ketua dan Mandau. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. (DAD) Kota Pontianak Periode 2014-2019, diantaranya, Dewan Pertimbangan Kartius, SH, M.Si, Irjen Pol (Purn) Drs PARTAI 6 GERINDRA Tommy Sagiman, Drs Alexius 1. HENDRI,A.Md,SE GERAKAN INDONESIA RAYA Akim, MM, Britius, S.Pd, dan Drs Andrianus Moinam. Dewam Pakar Andel, SH, MH, Drs Asuardi Daris, SH, Drs Paulus Florus, Burtono Bulin, HENDRI, A.Md, SE S.Th, MM, dan Drs Herkulanus CALEG PROVINSI KALBAR DAPIL SANGGAU-SEKADAU Aci. Ketua DAD Kota (SEKRETARIS DPD GERINDRA KALBAR) Pontianak Daud Dagel,

1.

Mohon Dukungan Warga Masyarakat Sanggau - Sekadau

....Ke Halaman -11

PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat Singkawang Ketapang Sanggau Sintang Landak

: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222 : Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Kayong Utara

Borneo T Tribune

Selasa, 25 Maret 2014

2

Dugaan Moneypolitic

Caleg Bagi-bagi Blong Air Aspirasi dan kami menemukan banar ada blong air,” kata Sandi. Dikatakannya, pihaknya baru turun ke dua lokasi yakni Dusun Besar dan Dusun Kecil Kecamatan Pulau Maya dimana di dua lokasi tersebut dirinya mendapati masing-masing terdapat 50 buah blong air dengan warna biru lengkap dengan tutup serta logo dinas. Dirinya juga telah meminta keterangan kepada dua orang yang diduga mengetahui asalusul adanya blong tersebut di rumah mereka. “Mereka mengakui dari mana blong itu,” kata Sandi Lebih jauh Sandi mengatakan pihaknya juga telah meminta keterangan dari pihak Dinas yang bersangkutan guna mendapat informasi tambahan dimana asalusul keberadaan blong air itu. Sandi juga menyampaikan salah satu lokasi penyimpanan blong tersebut berada di salah satu rumah caleg di dapil KKU 2. “Kami minta blog tersebut jangan dibagikan dulu,” harap Sandi. Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada

Membangun Relasi Anda punya potensi untuk maju dan meniti karir sukses. Tapi kenapa Anda masih juga merasa stuck dalam pekerjaan Anda. Inilah saatnya melakukan lobi (tentunya dalam arti positif) untuk meningkatkan karier Anda menuju level yang lebih baik. This is how should do it: · It’s not an instant product. Tak seperti fast food, melobi orang lain tidak bisa dilakukan secara cepat. Butuh waktu buat Anda untuk beradaptasi, atau paling tidak kenalan dengan orang yang bersangkutan. Kalau tidak, akan timbul kesan Anda hanya akan muncul saat butuh bantuan (meskipun mungkin itu benar). · Jalin networking yang luas. Bukan hanya dengan atasan (yang logikanya memang mampu menaikkan jabatan Anda), tapi juga bangun hubungan baik dengan seluruh orang yang pernah bekerja sama dengan Anda. Jangan pernah pikir Anda hanya akan bertemu dengan mereka saat itu saja. Anda kan tidak tahu apa yang bisa terjadi di masa depan. · Jangan hanya mengenal tapi juga dikenal. Hubungan yang baik adalah hubungan yang berjalan timbal balik. Jangan hanya sekadar mengenal orang yang ada di sekitar Anda, penting juga kalau Anda bisa populer di kalangan kolega dan klien Anda. Semua pasti lebih mudah. · Keep your friends close and your enemies closer. Itu yang perlu Anda tanamkan saat bertemu dengan saingan Anda. Walaupun sulit dan makan hati, Anda bisa lebih ‘aman’ saat tahu strategi yang sedang dilancarkan oleh ‘musuh’ Anda. · Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul. Siapa bilang lobi itu hanya mengenai hangout dan senang-senang bareng? Tak ada yang mau berteman dengan orang yang hanya ada di saat senang. Usahakan juga mengajukan diri untuk membantu kolega yang sedang mengalami kesulitan pekerjaan. Berikan pendapat, kritik dan saran Anda untuk mereka. Hopefully, they will do the same in the future. · Be creative. Jangan hanya terjebak dengan melobi secara fisik (dalam arti bertemu muka langsung). Permudah hidup Anda melalui cara lobi paling populer saat ini, Facebook. Bahkan Obama pun melakukannya, dan lihat hasilnya. He’s the president of USA. Sumber: One-day Assessment Centre dari Eileen Rachman & Sylvina Savitri)

Kalau mengakungaku aspirasi silahkan saja semua orang bisa mengatakan aspirasi seseorang, namun sampai saat ini kami belum ada menandatangani perintah kerja.

Borneo Tribune, Sukadana Daerah pemilihan Kayong Utara 2 dalam minggu terakhir tengah hangat situasi politiknya, lantaran adanya dugaan bagi-bagi blong penampungan air milik Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kayong Utara dan diklaim milik salah satu caleg yang berasal dari dana aspirasi. Tidak tanggung-tanggung ribuan blong berukuran 500 liter dengan warna biru dan tertuliskan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi saat ini sudah beredar masyarakat dan lebih parahnya lagi disimpan di salah satu rumah tim sukses dan masyarakat yang berafiliasi kepada caleg tersebut. Saat dikonfirmasi kepada Panitia Pengawas Pemilu (panwaslu) Kayong Utara melalui komisionernya Sandi S.Ag mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan aduan dari masyarakat melalui telepon dan ditindaklanjuti dengan turun kelokasi yang diduga sebagai daerah peredaran blong penampungan air tersebut. “Kami dapat telepon dan kami langsung kelokasi

Sandi, Anggota Panwaslu Bidang Penindakan Kepala DInas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Ir. Untung Hidayat membenarkan adanya bantuan sosial tempat penampungan air didinasnya, namun dirinya menampik jika blong tersebut berasal dari

dinasnya lantaran sampai saat ini seluruh kegiatan baik terutama pengadaan barang dan sejenisnya belum ada instruksi dari bupati. Untung juga menyampaikan sampai saat ini dinasnya belum pernah

membuat surat peritah kerja dan tanda tangan pengadaan barang, sehingga pihaknya merasa blong tersebut bukan atas permintaan dan atau kesepakatan antara dinasnya dengan pihak penyedia blong air.

“Kalau mengaku-ngaku aspirasi silahkan saja semua orang bisa mengatakan aspirasi seseorang, namun sampai saat ini kami belum ada menandatangani perintah kerja,” kata Untung Hidayat. Dan dikatakannya, dengan beredarnya namanama calon penerima blong air tersebut sudah ada datanya, dimana

mereka yang akan mendukung salah satu caleg tertentu akan dibagikan blong itu, Untung tegas menampik dan mengatakan pihaknya tidak serta merta menerima daftar calon penerima blong tanpa terlebih dahulu diverifikasi kelayakannya, karena dikhawatirkan akan salah sasaran penerima. Untung juga menyampaikan, jika memang kedepannya terdapat permasalahan dalam bantuan pemerintah tersebut, pihaknya siap untuk menarik dan bahkan membatalkan pengadaan tempat penampungan air di Pulau Maya. Sementara itu, salah satu caleg yang juga anggota DPRD KKU hendak dikonfirmasi Panwaslu ke kediamannya sedang tidak ada ditempat dan demikian dengan telepon selulernya tidak aktif sehingga belum dapat keterangan terkait kebenaran adanya dugaan pembagian blong penampungan air di daerah pemilihannya. (DL)

Inspirasi

Kenapa Tidak Pakai BPJS (3) Oleh: Yusriadi Setelah menyelesaikan administrasi, kami naik ke lantai 3. Ngantri di depan salah satu ruangan pelayanan. Di sini keadaannya tidak seramai di bawah tadi. Mungkin karena pasiennya sudah terbagibagi menurut jenis layanan yang dituju. Tak lama kemudian tiba giliran kami. Dokter yang melayani kami duduk di seberang meja memeriksa kertas merah muda yang berisi catatan kesehatan kakek. “Ini bukan tulisan saya,” katanya. Entah pada siapa kata-kata itu ditujukan. Tak seorang pun yang mengatakan itu tulisannya, karena sebelumnya dia tidak

masuk saat kami datang pertama. Seorang mahasiswa praktik –agaknya, menjelaskan bahwa tulisan itu adalah tulisan dokter yang bertugas minggu sebelumnya. “Ini… bukan di sini,” katanya. Dia menyebutkan dokter yang harus kami tuju. Saya melihat paman terkejut, seperti mau protes. Saya juga sebenarnya protes walau dalam hati. Seharusnya dia tidak seketus itu. Mungkin baik jika dia bertanya dulu kemudian mungkin menyampaikan saran dengan baik. Mungkin baiknya dia memahami harapan pasien yang menghadapnya. Apalagi, kami menghadap bukan gratis. Bayar Rp50 ribu. Masa’ bayar sejumlah itu

hanya untuk mendengar keketusan sang dokter, tanpa diapa-apain. Kami keluar ruangan dokter dengan perasaan campur aduk. Ya, sudahlah. Kami harus belajar memahami prilaku dokter. Memahami sikap mereka. Mereka memang bukan pelayan masyarakat. Mereka orang besar dan orang kaya, sedangkan pasien yang datang jauh di bawah dia dalam banyak hal. Kami menuju ruang poli lain di lantai 2, tempat yang direkomendasikan dokter itu. Saat menyerahkan berkas kakek, petugas jaga meminta kami membayar administrasi di lantai bawah. Saya turun ke sana, ke kasir

dan seterusnya membayar Rp40 ribu. Tidak mengantri lagi. Orang yang beberapa jam lalu memadati depan loket pendaftar sudah selesai berurusan. Kembali ke poli di lantai 3 menunggu giliran. Giliran terakhir, karena mendaftar paling belakang. Tiba giliran kami. Dokter yang duduk di seberang meja, dokter lelaki, sudah cukup tua. Dia memeriksa kartu merah muda yang berisi catatan dari dokter di lantai 3. Setelah itu dia melihat bagian yang dikeluhkan. Dia berdecak beberapa kali, seraya mengatakan ikh..ikh…ikh…. Dia bertanya berapa lama dan ketika kami menjawab

sudah lama, dia menyesalkan kenapa dibiarkan. Bagi saya, nada dan decakan dokter sudah menunjukkan betapa gawatnya penyakit kakek. Lantas dokter merekomendasikan kami periksa ke poli lain untuk melihat bagian sakit. “Coba periksa ke bagian ini…” Dia menulis di kartu merah muda itu. Kami mengikuti saran dokter tersebut, menuju bagian yang dimaksudkan. Kali ini mendaftar. “Kalau mau periksa bayar di kasir, di bawah. Biayanya 700 ribu,” katanya. Saya bergegas turun mengurus pembayaran. Untung, semuanya lancar sebab tidak mengantri lagi. (*)

Kiat Keterampilan Membangun Relasi (Relationship Building Skill.) Menjadi pribadi anggun dan disukai memudahkan anda untuk membangun relasi dengan orang lain guna peningkatan karir dan kehidupan anda. Namun banyak orang salah kaprah dalam membangun kepribadian itu sehingga bukan relasi yang didapat melainkan permusuhan. Bagaimana kiatnya..? “Anda adalah penampilan anda.” tidak dapat dipungkiri bahwa penampilan luar anda ,keserasian pakaian ,cara berdiri,berperilaku anda akan membangun persepsi dan kesan kepada anda. Milikilah perha-

tian penuh jika berbicara berhadapan dengan orang lain. Tunjukkan bahwa anda senang bertemu mereka. Bahasa tubuh dapat memberi kesan keseriusan anda memperhatikan kebutuhan orang lain atas diri anda. “Ucapan yang menyehatkan “.Anda sendiri akan suka berbicara dengan orang lain yang setiap ucapannya tidak menyakiti hati,bahkan dapat memberikan penyemangatan dan keteduhan,demikian juga harapan orang lain kepada anda .Dengan membuat orang lain mesra nyaman karena ucapan anda mere-

ka akan betah berdekatan dan membina relasi bersama anda. ‘Senyum bisa melunakkan suasana’. Kadang suasana bisa sedemikian seriusnya saat berbicara lantaran sikap saling menjaga dan menghormati. Senyuman bisa melunakkan suasana, jika anda tersenyum dapat dipastikan mereka juga tersenyum. Dapat dipastikan suasana ini akan membuat anda merasa senang dan meningkat rasa percaya diri .Dengan demikian anda dapat membuat orang lain senang dan mempercayai anda. “Gosip tidak ada man-

faatnya “perkataan dan perilaku anda akan memberitahu siapa anda ,karakter dan citra diri anda akan dikenal melalui kebiasaan kebiasaan yang anda lakukan. Kebiasaan anda menggosip akan membuat orang lain mengidentifikasi bahwa anda dikenal sebagai tukang gosip. Jika anda melakukan kepada orang yang baru anda kenal dapat dipastikan orang bersangkutan sulit menaruh kepercayaan kepada anda. “Dengarkan saja..” pada dasarnya orang lebih membutuhkan anda mendengarkan setiap ucapan yang

disampaikan daripada menunggu nasihat anda. Kebanyakan orang memiliki kebutuhan untuk diakui ,karena itu mereka senang membicarakan dirinya .Jadi pastikan diri anda untuk memiliki kesiapan dalam mendengarkan agar mereka merasa anda menyukai kehadirannya. Jadilah diri anda memiliki daya tarik bagi orang lain melalui perilaku yang mempesona sehingga mereka mempercayai anda dan berhasrat membina relasi bersama anda. Sumber: http://kankharipedulisdm.blogspot.com

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, M Taufik, Fery Ade putra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: Mujidi, www.borneotribunecom Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, Rustam, Andri Desi, Toni. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Pemilu 2014

Selasa, 25 Maret 2014

Borneo T Tribune

3

Golkar pun Gelar Kampanye Simpatik Borneo Tribune, Pontianak Partai berlambang pohon beringin, Golkar masih belum ada kampanye sampai penggerakan massa sampai masa kampanye tanggal 24 Maret kemarin. Saat mendapat giliran kampanye di Pontianak Timur, DPC Partai Golkar Kota Pontianak memilih berkampanye simpati dengan mengunjungi beberapa lokasi. Seperti Pasar Kenanga di depan Istana Keraton Kadriyah. Sedari pagi, simpatisan

dan kader Partai Golkar serta caleg telah berada di lokasi tersebut. Dipimpin langsung oleh Ketua DPC partai Golkar Kota Pontianak Herri Mustamin, yang juga caleg dapil Pontianak Timur. Mereka menyerap aspirasi dari masyarakat, serta membagikan kartu nama caleg. Pada pemilu 2009 lalu, di dapil Pontianak Timur, Partai Golkar hanya kebagian 1 kursi. Di tahun 2014 ini, Golkar dengan kuat tenaga mengupayakan mampu me-

raup dua kursi dengan jumlah caleg 6 orang. “Kita kerja sesuai target. 2009 kita Cuma satu, 2014 kita usahakan 2 kursi dari Pontianak Timur. Target dan program kita jelas. Itulah yang kita sampaikan kepada masyarakat,” ujar Herri Mustamin kemarin. Herri juga menyanpaikan, Golkar di Pontianak posisi masih sangat bagus. Akan mampu meraup 30-35 persen suara pada pemilu nanti. Meskipun kompetisi dengan

PANTI ASUHAN MURAH HATI Jl. Trans Kalimantan Km.50 Pontianak - Tayan Kalimantan Barat

YAYASAN CI XIN Rekening : Bank Mandiri 120 000 781 8888 BCA 428 1679729 Rekening ditandatangani 4 orang Pengurus di lokasi : Bpk. Suwandi Hp. 0857 8716 0065 Sukarelawan di Pontianak : Ibu Martha Hp. 0812 5807 8003

Alfred dan Jony, dua abang-adik, dilahirkan oleh ibu mereka yang berasal dari Indonesia di Taiwan. Tidak tahu mengapa setelah ayah mereka meninggal keluarga ayah mereka tidak menerima mereka. Setelah kembali ke Indonesia, ibu mereka tidak berhasil dapatkan pekerjaan yang memadai, bahkan Alfred yang telah kelas empat terpaksa disekolahkan mulai kelas satu. Syukurlah, baik Alfred maupun Jony kemudian bisa ditampung di Panti Asuhan Murah Hati (Ci Xin). Alfred dan Jony hanyalah contoh dari kemalangan yang dihadapi sejumlah anak-anak yang ditampung Panti Asuhan Ci Xin. Mereka menjadi anak-anak Panti Asuhan bukan kesalahan mereka, bahkan mereka lahir ke dalam dunia pun bukan kemauan mereka. Mereka berharap pada belas kasihan Bapak/Ibu sekalian. Melalui uluran tangan Bapak/ Ibu seorang sedikit kiranya mereka bisa bertumbuh besar dan bersekolah dengan baik. Mereka ingin seperti anak-anak lain, menggapai cita-cita. Sesungguhnya ada banyak anak yang memerlukan pertolongan. Dengan seorang ambil bagian sedikit, maka jika kita kumpulkan, ada banyak anak yang bisa kita tolong, kita berikan mereka harapan masa depan yang lebih baik.

PASAR KENANGAN di depan Istana Kadriyah Pontianak Timur pagi kemarin menguning. Tak lain, lantaran kemarin kader dan simpatisan Partai Golkar melakukan kampanye simpatik di kawasan tersebut. FOTO: Ubay KPI/Borneo Tribune

partai sangat ketat. “Semua caleg bergerak. Melakukan tindakan untuk mendongkrak suara. Juga, Golkar bukanlah partai baru dan asing bagi masyarakat,” tuturnya. Selain mengunjungi Pasar Kenanga. Beberapa caleg Partai Golkar kemarin juga melakukan kampanye simpatik di beberapa lokasi lainnya. Seperti di Beting, Tanjung Hulu, Banjar Serasan. Dan daerah Saigon. Lebih khusus, Herri mengatakan penguatan terhadap masyarakat di daerah Saigon yang notabeni daerah baru. Golkar punya rencana kecil terhadap daerah tersebut untuk percepatan. Disinggung soal kampanye hitam atau money politik yang menghantui masyarakat, Herri menjelaskan, Golkar tidak pernah mengarahkan kadernya untuk kampanye hitam dan menodai demokrasi. “Kami semua komitmen, patuh dan mengikuti aturan. Sejauh ini kami berjalan di ata skoridor aturan pelaksana pemilu,” pungkasnya. (Uby)

PKS Beraksi... Kemenangan Menggema di Sambas Borneo Tribune, Sambas Sekali SMS tetap SMS usah agek nak pakai colling, sekali PKS tetap PKS usah agek nak kelaing...APAPUN YANG TERJADI......PKS TETAP MELAYANI.....PKS NO. 3 ........PKS TETAP DIHATI... Kira-kira itu sepenggal pantun dan bait lagu yang terdengar pada kampaye PKS di lapangan Putsal de-

Ketua DPD PKS Kabupaten Sambas, Eko Suprihatino, SP yang juga Caleg Kabupaten dengan No Urut 1 Dapil 1 dalam Kampanye PKS di Lapangan Futsal Depan PLN Sambas

pan PLN Sambas, Sabtu ( 22/3) dengan dihadiri sekitar 500 simpatisan PKS. Hidup P K S . . . P K S MENANG....COBLOS PKS No. 3. terdengar begitu menggema di ruangan Futsal siang itu, sehingga menambah meriah suasana kampanye. Pada moment kampanye PKS kemarin, turut hadir seluruh Caleg Provinsi asal PKS Kabupaten Sambas seperti Sabirin, SP caleg no urut 1, Sukoco Caleg no. urut 2, Ibu Naskah Istar, MM Caleg Perempuan nomor urut 3, kemudian Nurduansyah Zarin caleg no.urut 4, lalu Gustian Caleg no urut 5, dan Ibu Wahdaniah Caleg PKS Provinsi no Urut 8. Sedangkan caleg Kabupaten antara lain ada Bapak Eko Suprihatino, SP, Caleg no. urut 1 Dapil I, Rudi, A.Md Caleg no. urut 1 Dapil 2, Arpandi, SP, Caleg no. Urut 1 Dapil 3 dan banyak lagi caleg yang lainnya. Dalam kampanye tersebut, Ketua DPD PKS Kabupaten Sambas, Eko Suprihatino, SP yang juga Caleg Kabupaten dengan Nomor Urut 1 untuk Dapil 1 berpesan kepada para Kader struktur dan simpatisan siap menangkan PKS di pemilu 2014, dengan saling bahu membahu dan dukungan yang penuh maka kemenangan akan dapat dicapai. “ Saya berharap agar pemilu 2014 ini menjadi ajang berdemokrasi yang sehat dengan mengutamakan sportivitas dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan demokrasi dengan berlandaskan nilai Islam dan prinsip dalam pemilu yang jujur dan adil. Sehingga pemilu menghadirkan rasa tenang dan nyaman, “ sampainya. Dikatakannya sama dengan yel-yel bahwa PKS akan siap melayani apapun yang terjadi, ini artinya untuk melakukan perubahan yang lebih baik lagi, maka tantangannya sangat banyak sehingga kita akan dihadapkan dengan permasalahan. “ Namun itu jangan dijadikan sebagai penghalang karena untuk membangun daerah, Provinsi maupun Negara maka kita diperlukan untuk memperjuangkan kemajuan tersebut, dengan dukungan penuh dari masyarakat dan kerjasama maka kemenangan dapat kita capai, “ ungkapnya seraya disambut meriahnya tepuk tangan. (amr)


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Selasa, 25 Maret 2014

4

SPDP Nurdin Taha Tidak Pernah Dikirim ke Jaksa Borneo Tribune, Pontianak Kasus Pemerkosaan yang dilakukan Nurdin Taha terhadap anak di bawah umur, yang terjadi di Parit Buluh Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap pada tahun 2013 yang lalu, ternyata tidak ada Surat Tanda Dimulainya Penyidikan (SPDP), lantaran Kejaksaan Negeri Pontianak merasa tidak mengirimkan SPDP kasus yang dapat menghancurkan anak bangsa itu, Senin (24/3) kemarin. Kasipidum Kejari Pontianak, M. Nursaitias, SH, MH saat dikonfirmasi terkait kasus pemerkosaan yang ditangani Polresta Pontianak, pada tahun 2013 yang lalu, de(Zrn) ngan tersangka atas nama M.Nursaitias, SH, MH Nurdin Taha, dirinya menegaskan bahwa Polresta KASIPIDUM Pontianak tidak pernah Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Pontianak mengirimkan SPDP perkara tersebut kepada pihaknya. “ Untuk kasus pemerkosaan terhadap anak di baBiasanya kalau wah umur atau pun sudah ada tersang- pencabulan yang terjadi di Buluh Desa Punggur ka, SPDP nya diki- Parit Kecil Kecamatan Sungai rimkan kepada kita, Kakap, dengan tersangka nama Nurdin Taha, guna untuk dipro- atas SPDP nya tidak pernah ses lanjut, tapi ini ada sampai ke kita, jadi tidak pernah tahu kamemang tidak ada kita sus itu” jelas Kasipidum. Menurut Kasipidum, jika kepolisian sempat melakukan penahanan terhadap tersangka, seharusnya SPDP nya dikirimkan kepada pihaknya. “ Biasanya kalau sudah ada tersangka, SPDP nya dikirimkan kepada kita, guna untuk diproses lanjut, tapi ini memang tidak ada, “ jelasnya lagi. Sementara itu sebelum Nurdin Taha dilepaskan Polresta Pontianak atas tindak pidana pemerkosaan terhadap keponakannya sendiri yang masih dibawah umur, Nurdin Taha sempat dilakukan penahanan oleh Polresta Pontianak, di mana Nurdin Taha dijerat dengan pasal 81 di dalam UU No.23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, di mana ancamanya 15 tahun penjara. Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) sebelumnya juga sempat didatangi sejumlah warga Parit Buluh Desa Punggur Kecil tersebut, di mana warga juga mempertanyakan kepada Polda kalbar, terkait kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur bisa diselesaikan atau tidak, di mana saat ini Polda Kalbar melalui Kabid Humasnya AKBP Mukson Munandar, menjelaskan kepada sejumah warga yang datang, bahwa kasus itu tetap lanjut, namun tersangkanya atas nama Nurdin Taha ditangguhkan. Namun kini setelah Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta, M.Si menegaskan bahwa kasus Nurdin Taha tersebut telah dihentikan dan tidak diproses lagi, dengan penjelasan kasus Nurdin Taha bukan lah pemerkosaan melainkan kasus hubungan intim dengan anak di bawah umur yang dilakukan suka sama suka, antara Nurdin Taha dan korban, sehingga kasus tersebut tidak diproses lagi, lantaran adanya kesepakatan damai antara kedua belah pihak. Polda Kalbar melalui Kabid Humasnya, AKBP Mukson Munandar enggan mengomentari langkah proses hukum yang telah diambil oleh Polresta Pontianak dalam kasus Perlindungan Anak tersebut. “ Saya tidak mau komentar kalau masalah itu,” jelas Mukson Munandar kepada sejumlah wartawan. Saat ditanya bagaimana dengan UU Perlindungan Anak yang dijeratkan terhadap Nurdin Taha, Mukson mengatakan kembali tidak tahu dan kembali enggan komentar. “ Dulu saya tanya sama Polresta, saat itu Kasat Reskrim nya Heni Agus, dan menurut Heni Agus, kasus itu lanjut, dan saya sampaikan kepada warga yang menanyakan kepada Polda Kalbar saat itu, bahwa kasus ini lanjut, namun tersangkanya ditangguhkan,” jelasnya secara singkat.(Zrn).

CMYK

Rois Syuriyah, Ketua PWNU dan Bupati Letakan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Darul Ma’arif Borneo Tribune, Rasau Jaya Rois Syuriyah PBNU Dr KH Ahmad Hasyim Muzadi, Ketua PWNU Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie, MTM, dan Bupati Kubu Raya H Rusman Ali, SH, Sabtu (22/ 3) melaksanakan peletakan batu pertama Pembangunan Gedung Pondok Pesantren Darul Ma’arif di Desa Rasau Jaya II, Kubu Raya. Selain dihadiri Rois Syuriyah PBNU, Ketua PWNU Kalbar, Bupati Kubu Raya, juga dihadiri Ketua DPRD Kubu Raya Sujiwo, Kepala SKPD Pemkab Kubu Raya, Camat Rasau Jaya, dan ratusan undangan memenuhi halaman Pondo Pesantren Darul Ma’arif. Dalam mendukung program keagamaan di Desa ini, Bupati Kubu Raya juga memberikan bantuan untuk pembangunan Pondok Pesantren Darul Ma’arif tersebut sebesar Rp 250 juta melalui APBD 2014, disamping itu, Rois Syuriyah PBNU juga menghibahkan honornya sebesar Rp 5 juta untuk pembangunan Pondok Pesantren Darul Ma’arif yang direncanakan 2 lantai denga luas 10 meter x 59 meter akan menelan biaya Rp 1,8 miliar.

“Pengembangan Iptek tanpa pengembangan moralitas atau nilai agama, maka akan dapat melahirkan barbalisme ilmiah, suatu kejahatan ilmu kejahatan yang akan menghacurkan umat manusia itu sendiri,” kata Rois Syuriyah PBNU Dr KH Ahmad Hasyim Muzadi. Sementara, Ketua PWNU Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie, MTM mengatakan, Peletakan batu pertama pembangunan Pesantren Pondok Darul Ma’arif merupakan sebuah perjuangan dalam membangunan sumber daya manusia yang dididik untuk menghayati nilainilai keislaman yang benar sesuai dengan tuntutan AlQuran. “Saya harap, pada masa yang akan datang, Lembaga ini dapat menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas unggul yang mampu membekali Iptek dan keterampilan hidup santrisantrinya yang didasari nilai-nilai agama atau moralitas yang tinggi,” harap M Zeet Hamdy Assovie. Bupati Kubu Raya H Rusman Ali, SH menyatakan, keberadaan Pondok Pesantren merupakan salah satu solusi dalam memper-

siapkan akder-kader bangsa, karena sejak dini para santri yang dididik dibawah naungan lembaga keagamaan telah dibekali dengan pondasi, aqidah, syari’ah, dan akhlaq sehingga mereka mengerti dan dapat membedakan mana perbuatan-perbuatan yang diperintahkan dan yang dilarang oleh Allah SWT. “Disinilah lembaga-lembaga keagamaan seperti Pondok Pesantren memegang peranan penting untuk membantu pemerintah mencetak kader-kader bangsa yang berilmu pengetahuan, beriman dan berakhlakul karimah sebagai pemimpin masa depan,” kata H Rusman Ali. Dikatakannya, dibawah naungan lembaga inilah, para santri dan anggota masyarakat dididik untuk menghayati nilai-nilai keislaman yang benar sesuai dengan tuntutan AlQuran. “Saya yakin, setinggi apapun prestasi Iptek yang dapat dicapai tanpa diimbangi kualitas moral dan pengamalan nilai keagamaan yang memadai, justru akan merusak tatanan kehidupan masyarakat itu sendiri,” jelasnya. (Lay).

Batu Pertama Rois Syuriyah PBNU Dr KH Ahmad Hasyim Muzadi didampingi Ketua PWNU Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie, MTM saat peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pondok Pesantren Darul Ma’arif di Desa Rasau Jaya II, Kubu Raya. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

Kodam Limpahkan 720 Karung Bawang Ilegal Mukson: Pemilik Bawang dan Minol Sama – sama Lidik

Perwira Polda Kalbar saat menunjukan 720 karung bawang ilegal yang diterima pihaknya dari Kodam XII Tanjung Pura. FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Pontianak Kabid Humas Polda kalbar AKBP Mukson Munandar mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima limpahan kasus barang ilegal

dari pihak Kodam XII Tanjung Pura, di mana Kodam XII Tanjung Pura menangkap sebanyak 720 karung bawa Ilegal, dengan berat perkarung masing – masing 20 Kg.

“ Kodam telah menangkap Bawang Ilegal sebanyak 720 karung, saat ini sudah diserahkan kepada kita, dan akan diproses oleh Dit Reskrimsus Polda Kalbar,”jelas Mukson

Munandar. Menurut Mukson Munandar, tidak hanya 720 karung bawang ilegal saja yang diserahkan Kodam, melainkan bersama – sama dengan dua unitb truknya juga diserahkan kepada pihaknya, yakni dengan nomor polisi KB 8880 DB dengan supir atas nama Firdaus dan KB9475 DA degan supir atas nama Arifin. “ Semua barang bukti dan baik itu bawang, truk sudah diamankan pihak kami saat ini, bahkan kami juga sudah mengamankan kedua supirnya,”jelasnya lagi. Saat disinggung kembali seperti halnya minol yang ditangkap Polda Kalbar beberapa waktu lalu, mengenai pemiliknya, kali ini Mukson juga mengatakan hal yang sama, di mana pemilik Bawang ini belum diketahui, lantaran masih dalam penyelidikan. “ Kita tahu siapa pemiliknya, masih dalam pemeriksaan dan penyelidikan, di mana saat ini pihaknya sedang memeriksa para supir Truk yang membawa ratus-

TVS Pontianak

: 0812 5626 3889

TVS Ketapang

: 0852 4945 5790

TVS Pinoh

: 0813 4557 8321

TVS Merdeka JAYA Motor PTK : 0812 5666 3269

TVS Rasau

: 0857 8722 8838

TVS Sintang

: 0565 2025524

TVS Putussibau

: 0821 5125 9567

TVS Tepuai

TVS Singkawang

: 0857 5069 6740

TVS BM Sintang

: 0852 5260 1948

TVS Anugrah Sekadau

: 0813 4540 2238

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS

: 0813 4528 6562

an karung bawang ilegal tersebut,”timpalnya. Selain itu Mukson juga mengatakan, 720 karung bawang ilegal yang ditangkap oleh Kodam XII Tanjung Pura tersebut, berangsung di Jalan Kutilang Kecamatan Pontianak Kota, tepatnya di salah satu Gudang. “ Kita menduga ini dari Malaysia, masuknya dari perbatasan mana belum keta ketahi, dan kita juga tidak ketahui apa nama perusahaan yang menampung Bawang ilegal ini,” ungkapnya kembali mengatakan tidak tahu, ketika disinggung apa nama perusahaan yang menampung Bawnag Ilegal itu. Lebih jauh lagi Mukson mengatakan, pihaknya dan Kodam XII Tanjung Pura sangat berkomitmen dalam memberantas barang – barang ilegal yang masuk ke Kalbar. “ Kita sangat berkomitmen dalam memberantas barang ilegal, jadi ini lah bentuk integritas antara TNI dan Polri dalam menindak tegas peredaran barang ilegal itu,”tambahnya.(Zrn).

CMYK

Polda Kalbar Kini Enggan Komentar


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Selasa, 25 Maret 2014

Kwarcab Gelar KMD di Sadaniang Borneo Tribune, Mempawah Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pontianak menggelar kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD), kegiatan ini digelar selama enam hari, 23-28 Maret di SMPN 01 Kecamatan Sadaniang. Kursus ini dibuka secara resmi oleh Kadisdikpora), Zulkifli Salim. Dimana Sekretaris Kwarcab Kabupaten Pontianak, Ridwan A Wahab, mengatakan bahwa kursus mahir tingkat dasar ini sangat penting artinya bagi Pembina pramuka untuk kemajuan pramuka kedepan. “Gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Pontianak melakukan diklat baik untuk para Pembina, maupun peserta didik dengan tujuan meningkatkan sumber daya manusia anggota pramuka agar tujuan gerakan pramuka dapat kita capai,” katanya. Adapun peserta terdiri dari zona I yaitu Kecamatan Sadaniang, Toho dan Anjongan, diikuti 60 peserta para pembina gugus depan disetiap sekolah, yang diharapkan bisa memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman praktis dalam membina pramuka. “Diharapkan setelah kursus para peserta dapat memahami, menghayati dan melaksanakan anggaran dasar dan anggaran rumahtangga gerakan pramuka. Selain itu masih banyak yang diharapkan dari peserta setelah mengikuti kursus ini diantaranya, dapat menjelaskan tentang kepramukaan dan perkembangannya, dapat menerapkan kepramukaan secara efektif dan efisien dalam membina pramuka sesuai dengan golongannya,” kata Ridwan. Sedangkan Kadisdikpora, Zulkifli Salim, mengingat pentingnya kursus ini me minta kepada para peserta agar dapat mengikuti kursus ni dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab. “Ditangan para pembina pramuka ini, terletak masa depan maju atau mundurnya kegiatan kepramukaan, khususnya di gugus depan masing-masing,” katanya.(JoE).

5

Hermanus: Fokus Utama Pembangunan Jalan Poros Kabupaten Borneo Tribune, Kubu Raya Meningkatnya kehidupan masyarakat dalam sektor perekonomian sangat tergantung pada faktor-faktor pendukung seperti infrastruktur jalan yang saat ini menjadi fokus pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk dilakukannya pembenahan secara menyeluruh pada jalan-jalan poros kabupaten. ”Prioritas utama saat ini yang dilakukan Pemkab Kubu Raya ditahun pertama kepemimpinan ini, untuk membenahi jalan-jalan poros kabupaten,” kata Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus. Ia menjelaskan, keserius-

an Pemkab Kubu Raya dalam membenahi infrastruktur mengingat Konektivitas antara jalan poros kabupaten ke jalan provinsi maupun jalan negara haruslah terhubung dengan baik guna meningkatnya konetivitas arus perekonomian masyarakat kabupaten ke kota. Dirinya menuturkan, prioritas untuk penyempurnaan jalan poros tentulah harus sejalan dengan alokasi anggaran yang dianggarkan pada perencanaan mendatang. “Dukungan anggaran merupakan faktor penting dalam mensukseskan pengembangan jalan poros kabupaten, ketika jalan poros tersebut te-

lah tertata dan terbangun secara menyeluruh maka secara otomatis akan mendongkrak perekonomian masyarakat Kubu Raya dalam segala bidang,” harapnya. ”Memang langkah kami pada tahun pertama pemerintahan Kubu Raya yang baru ini untuk fokus pengembangan infrastruktur transportasi, karena untuk terciptanya kemajuan perekonomian masyarakat Kubu Raya jika tidak didukung dengan infrastruktur jalan yang baik, maka akan menghambat kemajuan perekonomian masyarakat,” ujarnya. Ia menuturkan, ketika pengembangan infrastruktur

jalan tersebut telah usai ditahun pertama, maka selanjutnya pemerintah akan mengalihkan fokus tersebut di pembangunan-pembangunan sektor lainnya yang juga tak kalah pentingnya. “Selain prioritas pembangunan jalan poros, perbaikan infrastruktur dasar lainnya juga tak luput dari perencanaan pembangunan oleh Pemkab Kubu Raya saat ini sedang melakukan pengkajian-pengkajian secara menyeluruh,” katanya. ”Infrastruktur dasar lainnya yang tak luput dari pengkajian kami yaitu pengembangan air bersih, infrastruktur dasar untuk irigasi, pele-

baran fisilitas listrik dan infrastruk dasar lainnya yang sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat Kubu Raya sehari-hari,” tuturnya. Menurutnya, selain itu juga mengenai pendidikan dan kesehatan juga merupakan faktor yang sangat krusial yang tidak luput dari perhatian pemkab Kubu Raya. “Kita berharap dengan proses perbaikan-perbaikan yang saat ini sedang dilakukan oleh pemerintahan daerah yang baru dapat mensejahterakan masyarakat diseluruh sektor, karena itu impian kita semua,” katanya. (Adex)

Warga Wak Dongkak Gotong Royong Bangun Jalan Borneo Tribune, Mempawah Semangat gotong royong masih tertanam pada Warga Dusun Parit Wak Dongkak Dalam, DesaWajok Hilir, Kecamatan Segedong. Hal ini dibuktikan, Minggu (23/3), kemarin, dengan bersamasama memperbaiki jalan desa yang sudah puluhan tahun tidak tersentun pembangunan yang seharusnya menjadi tanggungjawab pemerintah daerah. Tokoh masyarakat dusun Parit Wak Dongkak Dalam, Ibrahim, mengatakan jalan yang rusak tersebut sudah puluhan tahun tidak tersentuh pembangunan. Namun dengan semangat gotong royong dan swadaya, masyarakat membangun perbaikan jalan, serta memasang gorong-gorong sebanyak 20 parit. “Kami membangun jalan

ini, dengan dana swadaya dimana perbulan setiap warga wajib menyumbang Rp 1000perbulan setiap warga, jika turun bergotong royong. Sedangkan yang tidak ikut bergotong royong wajib membayar Rp 10.000. Ini sudah kesepakatn bersama,” kata Ibrahim, didampingi Ketua Rt 01/Rw 08, Dusun Parit Wak Dongkak Dalam, Talif. Selain itu, Ibrahim, mengaku bersyukur karena pemasangan gorong-gorong dibantu Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, dengan menyumbangkan goronggorong, sehingga membuat masyarakat semakin semangat untuk membangun jalan. “Panjang jalan yang rusak dan perlu dibangun sepanjang 3 kilometer. Ada sekitar 20 parit, dimana

Gotong Royong Masyarakat Dusun Parit Wak Dongkak Dalam, gotong royong membangun jalan untuk mempermudah akses transportasi. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

setiap parit membutuhkan 4 gorong-gorong. Satu gorong-gorong harganya sekitar Rp 400 ribu, maka kami merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas bantuan Pak Rahmad Satria. Namun kami berharap tahun 2015, pembangunan jalan ditempat kami bisa terealisasi,” kata Ibrahim. Sedangkan Ketua Rt 01/ Rw 08, Dusun Parit Wak Dongkak Dalam, Talif, mengatakan masyarakat mengharapkan pembangunan jalan, dikarenakan sampai saat ini masyarakat kesulitan mengeluarkan hasil perkebunan dan pertanian yang menjadi mata pencarian masyarakat setempat. “Masyarakat kami kesulitan untuk mengeluarkan hasil perkebunan dan pertanian. Kami harus melalui jalur sungai

menggunakan sampan atau motor air, tapi kami juga harus menunggu air pasang baru bisa membawa hasil perkebunan dan pertanian,” katanya. Atas keinginan warga tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, mengatakan berusaha memperjuangkan pembangunan jalan Dusun parit Wak Dongkak Dalam, melalui anggaran APBD 2015. “Saya akan memperjuangkan aspirasi warga ini. Karena pembangunan jalan rambat beton, sangat dibutuhkan warga, terutama untuk memudahkan akses transportasi sehingga perekonomian masyarakat bisa meningkat. Saya juga mengapresiasi semangat gotong royong dan swadaya masyarakat untuk membangun jalan ini,” kata Rahmad. (JoE).

BKD Gelar Diklat Manajemen Aset Daerah

Rubijanto : WTP Terganjal Pengolahan Aset Borneo Tribune, Mempawah Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pontianak menggelar Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat) Manajemen Aset Daerah di Wisma Chandramidi, Mempawah, Senin (24/3), kemarin. Yang diikuti 40 peserta yang dibuka langsung Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto. Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto, mengatakan ma-

najemen aset menjadi perhatian khusus pemerintah. Hal ini karena pengelolaan aset menjadi salah satu elemen penting yang melandasi penilaian kinerja keuangan pemerintah daerah. “Karenanya diperlukan suatu sistem pengelolaan aset yang rapi dan tertib administrasi serta memenuhi kaidah peraturan dan harus dilaksanakan transparan serta akuntabel,” katanya. Selain itu, Rubijanto

mengungkapkan manajemen aset juga menjadi salah satu faktor penilaian auditor eksternal pemerintah seperti Badan Pemeriksa Keuangan. Penilaian ini menjadi salah satu landasan dalam memberikan opini terhadap laporan keuangan pemerintah daerah. “Kita beberapa tahun diaudit oleh BPK, selalu terganjal di pengelolaan aset sehingga opini kita selalu tidak mencapai opini puncak,

yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Selalu ada kekurangan. Setelah itu kita anjlok ke peringkat Wajar Dengan Pengecualian (WDP),” katanya. Bahkan Rubijanto menyebut inventarisasi aset bukan pekerjaan yang mudah. Hal tersebut harus dipelajari mulai dari perencanaan, pengadaan, penghapusan, sampai dengan tuntutan ganti rugi. Dan pelaksanaan diklat teknis manajemen

aset juga merupakan salah satu upaya dalam memberi keterampilan, pemahaman, kompetensi, sikap mental, cakrawala berpikir, dan kemampuan pelayanan khususnya kepada para pengurus dan penyimpan barang. “Karenanya mengelola aset cukup sulit. Terlebih pada saat penggunaan, aset atau barang yang digunakan harus dirawat yang merupakan bagian dari pengamanan aset. Maka pendataan

yang benar akan sangat membantu dalam penghematan barang negara. Karena itu diklat manajemen aset ini sangat penting dilaksanakan,” terangnya. Sedangkan Kepala BKD Kabupaten Pontianak, Firman Juli Purnama selaku panitia penyelenggara diklat menjelaskan, diklat manajemen aset diikuti 40 peserta yang merupakan pegawai yang menangani, mengelola, dan mengurus aset SKPD di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak. Bertindak sebagai tenaga pengajar pada kegiatan diklat yakni pejabat struktural Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, pejabat struktural Pemerintah Kabupaten Pontianak, dan Badan Diklat Provinsi. “Diklat kita laksanakan selama lima hari efektif terhitung mulai Senin 24 Maret 2014,” kata Firman. (JoE).


Bengkayang Borneo Tribune

Selasa, 25 Maret 2014

6

Bupati Monitoring Sejumlah Sekolah di Bengkayang Borneo Tribune, Bengkayang Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, S.Pd, M.Pd didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, DR. Yan, mengunjungi sejumlah sekolah di Kabupaten Bengkayang baik untuk tingka Menengah Pertama dan Menengah Atas. ‘Kunjungi kita untuk melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan dinas pendidikan, khususnya di sekolah sekolah,” demikian diutarakan DR. Yan saat ditemui di lapangan, Senin (24/3). Sekolah sekolah yang dikunjungi Bupati Bersama Dinas Pendidikan tersebut meliputi SMAN 1 Lumar, Kabupaten Bengkayang,

Kunjungan Bupati di SMAN 1 Lumar//Mujidi

Dewan Hearing PAD Borneo Tribune, Singkawang Badan Anggaran DPRD Kota Singkawang mengadakan Hearing terkait dengan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan tim eksekutif Pemerintah Kota Singkawang, di Ruang Sidang DPRD Kota Singkawang, Senin (24/3). Hearing dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie meminta, agar Pemerintah Kota Singkawang dapat memfasilitas permasalahan pembayaran-pembayaran hotel yang belum dibayar oleh kabupaten/kota dalam rangka Pesta Penyelenggaraan Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI) VII Provinsi Kalimantan Barat, yang diselenggarakan di Kota Singkawang beberapa bulan yang lalu. “Hutang penginapan peserta PESPARAWI VII yang belum dibayar oleh Kabupaten/Kota dapat berdampak pada pemasukan hotel dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Singkawang. Oleh karena itu, saya minta agar Pemkot Singkawang dapat memfasilitasi agar masalah tersebut dapat ter-

selesaikan,” pinta Chui Mie. Chui Mie menjelaskan, bahwa hearing dilaksanakan dalam upaya untuk membangun komunikasi dan komitmen antara legislative dan eksekutif, sehingga Pendapatan Asli Daerah bisa ditetapkan sesuai harapan dan dicapai secara optimal. “Sumber anggaran dalam pembangunan selain bersumber dari Pemerintah, diharapkan Pemerintah daerah juga bisa menggali semua potensi yang ada yaitu melalui PAD. Dengan hearing ini, diharapkan terbangun sebuah komitmen bersama, untuk bersama-sama mengiring dan berusaha mencapai PAD yang sudah kita sepakati bersama,” kata Chui Mie. Dalam hearing tersebut, Retribusi parker ditetapkan menjadi 500 juta dan retribusi yang bersumber dari retribusi pengendalian dan IMB Tower Telekomunikasi Bersama ditetapkan dari target tahun 2013 sebesar Rp. 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah) tahun 2014 disepakati naik menjadi Rp.

Hearing Terkait Dengan Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) / Foto Rudi Borneo Tribune

700.000.000 (Tujuh ratus Juta Rupiah). Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, Sumastro mengatakan, dengan adanya koordinasi, kerjasama dan dukungan semua pihak, dia optimis bisa mewujudkan dalam mencapai target ter-

Bengkel Sastra Khusus Penulisan Cerita Rakyat di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Singkawang / Foto Rudi Borneo Tribune

kegiatan ini. ”Bengkel Sastra artinya mengungkap sastra yang selama ini sudah tenggelam di revitalisasi agar karya–karya ini dapat memotivasi siswa karena karya tulis itu layak dipublikasikan sebagai dokumen tertulis yang mungkin nanti akan bermanfaat untuk anak cucu mereka,” ujar Firman. Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, HM. Nadjib mengatakan, kegiatan ini untuk menghidupkan kembali tradisi, budaya atau kesenian lama yang sudah tenggelam ditengah perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini. ”Seperti penulisan ceritacerita rakyat, mengapresiasi terhadap cerita, bagaimana membuat cerita serta menilai cerita yang bertujuan untuk menggairahkan kembali cerita rakyat,” kata Nadjib. Ia menambahkan, sangat mendukung kegiatan ini, dan tidak hanya terbatas pada

meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Kabupaten Bengkayang. “Pendidikan menjadi salah satu tolak ukur untuk peningkatan IPM, karena itu kita akan selalu berbuat untuk pendidikan. Bagi saya, membangun dunia pendidikan merupakan salah satu cara membangunyang tidak bisa tidak bisa dilihat, karena pembangunannya tidak semata mata fisik,” ucap dia. Bupati juga melihat langsung pembangunan pembangunan yang dilakukan di sekolah sekolah yang dikunjungi. Pembangunan tersebut baik ruang baru ataupun rehab ruang. SMAN 1 Luar misalnya memiliki dua ruang baru yang dibangun pada tahun 2012. SMPN 1 Lumar akan dilakukan rencana pembangunan ruang baru dan SMPN 2 Teriak direncanakan akan dilakukan rehab (Mu).

Atribut Tidak Sesuai Aturan Ditertibkan

Mengenal Indonesia Lewat Sastra Borneo Tribune, Singkawang Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Singkawang menggelar kegiatan Bengkel Sastra khusus penulisan cerita rakyat di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Senin (24/3). Kegiatan yang akan dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 24 hingga 27 Maret 2014 itu diikuti oleh perwakilan siswa dari Sekolah Menengah Atas (SMA) baik SMA/MA Negeri maupun Swasta yang ada di Kota Singkawang. Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat, Firman Susilo mengatakan, pelaksanaan kegiatan bengkel sastra bertujuan untuk mendukung program kurikulum 2013 agar siswa dengan mudah memahami kurikulum yang baru yang akan diberlakukan diseluruh sekolah. ”Sebuah karya sastra dapat dijadikan sebagai salah satu alat untuk membentuk karakter positif siswa. Berdasarkan hal tersebut, apresiasi sastra kepada siswa di Kota Singkawang perlu terus ditingkatkan agar siswa memiliki kepekaan dan apresiatif terhadap karya sastra,” kata Firman. Firman menjelaskan, bahwa kegiatan ini juga dapat berdampak lain misalnya untuk mengenalkan Indonesia dari sisi yang berbeda, termasuk promosi wisata mungkin juga muncul dari

SMPN 1 Lumar, Kabupaten Bengkayang dan SMPN 2 Teriak, Kabupaten Bengkayang. Kunjungan Bupati dimulai sekitar pukul delapan pagi dan berakhir sekitar pukul dua belas siang. Kunjungan Bupati bersama Kadis Pendidikan diawali di SMAN Lumar. Di sekolah satu satunya di Kecamatan Teriak untuk tingkat SMA itu, Bupatu bertemu dengan Kepala Sekolah, Roslin, beserta sejumlah tenaga pengajar lainnya. Ada beberapa hal yang disampaikan Bupati termasuk absensi guru di sekolah. Menurut Bupati, yang terpenting dalam membangun pendidikan di Kabupaten Bengkayang adalah keseriusan untuk mengajar dan siap di tepampatkan dimana saja. Tentunya kesiapan yang diinginkan Bupati itu tentunya bertujuan untuk

Balai Bahasa saja, tetapi pihaknya siap bekerjasama dengan pihak manapun yang mau mendukung dan mengembangkan serta memikirkan pendidikan di Kota Singkawang. Nadjib berharap, melalui kegiatan bengkel sastra ini para siswa SMA di Kota Singkawang dapat meningkatkan kegiatan apresiasi sastra, khususnya penulisan cerita rakyat sehingga siswa mampu menciptakan sebuah karya sastra berupa cerita rakyat. ”Dari hasil yang terbaik nanti akan kita kompilasi, jadi cerita untuk memperkaya khazanah dan akan disimpan dalam bentuk soft copy sehingga lebih mudah untuk disimpan atau diamankan. Bagi siswa yang mendapatkan nilai terbaik nantinya akan diberikan hadiah,” harap Nadjib. (RH)

sebut. “Target yang sudah ditetapkan, berdasarkan data dan kajian, serta dukungan serta kerjasama semua pihak, kami sangat optimis bisa mencapai target yang sudah ditetapkan. Harapan kami agar dapat ditetapkan reward dan punishment, dari perolehan tersebut agar 40% bisa di-

kembalikan untuk pembinaan pada masyarakat melalui SKPD terkait. Untuk mewujudkan agar target tercapai, sudah tentu dukungan masyarakat, Badan Anggaran, SKPD terkait dan semua pihak khususnya para jukir dan pengusaha sangat diperlukan,” harap Sumastro. (RH)

Borneo Tribune, Bengkayang Panitia Pengawas Pemilu bersama Satuan Polisi Pamong Peraja Kabupaten Bengkayang menertibkan sejumlah atribut Partai Politik yang dipasang tidak sesuai dengan zona yang telh ditentukan oleh pemerintah Kabupaten Bengkayang. “Kita hari ini bersama Sat Pol PP menertibkan sejumlah atribut yang melanggar aturan,” demikian diutarakan Martina, Anggota Panwas Kabupaten Bengkayang saat dihubungi via telepon, Senin (24/3) kemarin. Martina menyebutkan, sejumlah titik penertiban atribut kampanye tersebut diantaranya di lokasi kisaran kecamatan Teriak. Ada juga di daerah Bengkayang, yang tentunya pemasangan atribut tidak sesuai aturan. “Penertiban yang kita lakukan dan Pol PP sesuai dengan aturan main dalam Pemilu,” kata Martina. Sebelumnya, Panwas Kabupaten Bengkayang telah menyampaikan rekomendasi kepada KPU Kabupaten Bengkayang terkait sejumlah pelanggaran pemasangan alat praga atau atribut kampanye yang dilakukan Partai Politik. ‘KPU punya waktu tujuh hari untuk menindak lanjuti rekomendasi kita. KPU kemudian menyurati ke Parpol atau caleg untuk membongkar atau memindahkan atribut yang melanggar. Apabila Parpol tidak mengindahkan, barulah dilakukan penurunan atribut secara paksa oleh Pol PP,” jelas Martina. (Mu)

Deretan Rumah Kosong Dilahap Si Jago Merah Borneo Tribune, Singkawang Deretan rumah kosong yang berada di Jalan Kridasana, Gang Tondano, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, nyaris habis dilahap si jago merah, Minggu (23/3) sekitar pukul 20.30 wib. Pasalnya dari delapan pintu, hanya dua pintu yang selamat dari kobaran si jago merah. “Kelihatannya api bermula dari pintu kedua, karena pas saya lihat, api dari situ yang paling besar, lalu merembet ke pintu yang lainnya,” kata Surianto, warga Gang Tondano yang melihat api dari rumahnya yang tak jauh dari lokasi kebakaran itu. Surianto mengatakan, ketika mendengar ada teriakan kebakaran, dia pun langsung bergegas ke luar rumah. Dari teras rumahnya, dia melihat dengan jelas api sudah melahap atap rumah sewa tersebut. Tidak beberapa lama, beberapa unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) pun datang dan berusaha untuk memadamkan api yang sudah semakin membesar. Sekitar setengah jam berikutnya, barulah api berhasil dipadamkan. Sayangnya, Surianto belum bisa memastikan dari mana sumber api berasal. Sementara itu, salah seorang warga yang tinggal di deretan rumah pintu nomor enam, Tjhang Kui Khuie menceritakan, ketika sedang

Deretan Rumah Kosong Yang Berada Di Jalan Kridasana, Gang Tondano, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Nyaris Habis Dilahap Si Jago Merah / Foto Rudi Borneo Tribune

berkunjung di rumah kakak iparnya di dekat Terminal Bengkayang, menerima kabar dari tetangganya via telepon, kalau rumah yang disewanya itu terbakar. Mendengar informasi itu, lantas dirinya pun langsung pulang, karena rumah yang disewanya itu ditinggal kosong. ”Saya tinggal sendirian. Ketika sampai, hampir sebagian atap tempat tinggal saya sudah dimakan api. Namun sudah dipadamkan petugas pemadam kebakaran,” kata Tjhang Kui Khuie. Dia mengungkapkan, deretan rumah sewa tersebut, sudah empat tahun dibangun. Dari delapan pintu, hanya empat yang ditempati

atau disewa. Tetapi sering kosong. “Saya tinggal menyewa di sini baru dua tahun,” kata Tjhang Kui Khuie. Sama seperti Surianto, ternyata Tjhang Kui Khuie juga tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Beberapa warga sekitar yang memadati lokasi kebakaran juga tidak mengetahuinya. Namun salah seorang warga, A Liong mengungkapkan, sebelum kebakaran, di teras rumah pintu kedua dan ketiga itu, sebelumnya sering didatangi Orang Gila (Orgil). “Ada orang gila yang sering tidur di teras, sudah beberapa kali kami usir, tapi Orgil itu selalu datang

lagi,” katanya. A Liong tidak mengetahui pasti, apa saja yang dibawa Orgil tersebut. Tetapi dia ingat betul dengan wajahnya. Sehingga ketika diperlihatkan foto A Jim, Orgil yang dicari-cari Polres Singkawang, dia langsung membenarkan. “Iya pak memang ini orang gilanya yang sering datang,” kata A Liong. Sementara itu, Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko yang datang langsung ke lokasi kebakaran mengatakan, bukan lagi sebatas dugaan kalau pelakunya Orgil yang kita cari (A Jim), karena sudah ada saksi yang melihatnya. “Saksinya sudah dikonfirmasi dengan memperlihatkan foto si A Jim, dan saksi membenarkan kalau itulah orangnya,” katanya. Widihandoko mengatakan, sedang mencari A Jim dan selanjutnya dicari benang merahnya terhadap kebakaran di rumah-rumah kosong sebelumnya. “Kita sedang mencarinya, diharapkan warga juga membantu mencarinya, karena Orgil ini berbahaya,” ujarnya. Kebakaran yang dilakukan A Jim ini harus menjadi tanggungjawab Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalbar di Kota Singkawang. “RSJ harus bertanggungjawab, karena Orgil itu merupakan titipan Polres, kenapa tidak dijaga dengan benar, sehingga kabur dari RSJ,” kesalnya. (RH)


Selasa, 25 Maret 2014

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Wabup Tutup POP Cup Ke-III Dusun Senunuk Borneo Tribune, Sanggau Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot belum lama ini menutup secara resmi Pekan Olahraga Pemuda (POP) Cup ke-III tahun 2014 Dusun Senunuk Desa Sebara Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau, Sabtu (22/3) sekaligus membagikan hadiah kepada para pemenang. Juara umum diraih tim ABG Amang FC, juara dua diduduki tim Persemun FC

dan sebagai juara tiga yakni tim Young Star Sanggau serta juara harapan tim ABG Amang Junior. Wabup Sanggau, Yohanes Ontot menyampaikan motivasi, dorongan dan pesan kepada pemuda selaku panitia penyelenggara agar kegiatan yang telah sukses dilaksanakan tersebut dapat dipertahankan dengan baik dan berkelanjutan. Karena, turnamen tersebut se-

50 Calon Kafilah MTQ Landak Diseleksi Borneo Tribune, Ngabang Sebanyak 50 calon peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)tingkat Provinsi Kalbar dari Kabupaten Landak, Sabtu (22/3) mengikuti seleksi persiapan MTQ Kalbar bertempat di Masjid Jami Keraton Landak. Ke 50 peserta itu berasal dari 6 Kecamatan se Landak. Ke enam Kecamatan itu yakni Kecamatan Ngabang, Mandor, Menjalin, Sengah Temila, Kuala Behe dan Kecamatan Sebangki. Adapun cabang yang dilombakan yakni Tilawatil Quran, Syarhir Quran dan Tahfidzul Quran. Seleksi MTQ itu sendiri dibuka Bupati Landak yang diwakili staf ahli Bupati Landak bidang keuangan dan perekonomian, Asep Yusuf. Ketua umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Landak, Moh. Aslan mengatakan, MTQ tingkat Provinsi Kalbar tahun 2014 ini akan digelar 27 April mendatang di Kabupaten Bengkayang. “Seleksi yang kita gelar ini sebagai persiapan menuju MTQ tingkat Provinsi Kalbar.

Kamipun tetap berupaya untuk menyeleksi calon peserta MTQ tersebut,” ujar Aslan dalam sambutannya. Sementara itu, sambutan Bupati Landak yang dibacakan Asep Yusuf mengharapkan, seleksi persiapan MTQ ini bukan merupakan acara seremonial belaka atau sekedar untuk mempersiapkan calon peserta MTQ Landak bagi perhelatan MTQ Kalbar di Bengkayang nanti. “Kegiatan ini harus sarat akan makna yang berguna bagi pembangunan masyarakat, khususnya di Landak. Kegiatan seleksi persiapan MTQ ini harus mampu menjadi spirit untuk membentengi masyarakat dari pergeseran moral yang kita rasakan hampir diseluruh dimensi kehidupan,” katanya. Dikatakannya, dalam konteks pelaksanaan pembangunan, kegiatan MTQ juga mengemban misi yang sangat mulia sekaligus strategis, yakni menguatkan pembangunan akhlak bangsa. “Disamping itu, MTQ juga merupakan wahana mencetak generasi Qur’ani,” ucapnya. (Syah)

bagai sarana untuk mengasah diri serta menggali bakat dan potensi diri masyarakat, khususnya para pencinta olahraga bola kaki. ”Bagi tim kesebelasan yang telah berlaga selama kurun waktu satu bulan lebih, yang keluar sebagai pemenang diharapkan persiapkan diri, banyak latihan untuk menghadapi ivent yang lebih besar ditempat lainnya. Sebaliknya bagi tim kesebelasan yang belum berhasil diharapkan jangan prustasi dan lemah semangat, namun teruslah giat dan perbanyak lagi latihan dan dijadikan pengalaman, sehingga suatu saat nanti timnya dapat meraih prestasi pada ivent-ivent lainnya,” pesannya. Yohanes Ontot menuturkan bahwa Pemerintah Daerah dalam hal ini bersama Pengurus PSSI Kabupaten Sanggau akan berupaya melakukan pembinaan bagi pencinta olahraga bola kaki. Dimana setiap tahun akan selalu diadakan open turnament Daranante Cup, maka persiapkanlah timnya dengan sebaik mungkin, junjung tinggi aturan dan jaga sportivitas serta raihlah prestasi. Sehingga tidak me-

nutup kemungkinan suatu saat berkiprah di tingkat nasional dari perwakilan Kalbar khususnya dari Kabupaten Sanggau. Sekretaris Camat (Sekcam) Parindu, Rona berharap kedepannya dapat terus berlanjut, bahkan lebih meriah lagi apabila digelar turnamen yang sama. Selanjutnya selaku mewakili Pemerintah Kecamatan Parindu dalam hal tersebut sangat mendukung terhadap semangat serta keinginan para pemuda untuk menggali potensi diri serta bakat di bidang olahraga khususnya bola kaki. ”Teruslah raih prestasi dan pantang menyerah, hal ini guna memasyarakatkan olahraga dan sekaligus mengolahragakan masyarakat,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Panitia, Yulianto mengatakan bahwa pemuda dan pemudi Dusun Senunuk Desa Sebara Kecamatan Parindu, merasa terinspirasi dan termotivasi dengan perjuangan para atlet yang sukses dibidangnya. Oleh karena itu para pemuda tergerak untuk mengembangkan dan memupuk bakat yang dimiliki masyara-

kat dengan membuat suatu kegiatan dibidang olahraga bola kaki. Yulianto pun berharapan dengan dimulainya olahraga ini, masyarakat dapat menyalurkan bakat yang

ada. Sehingga mampu bersaing di tingkat lokal, regional dan bahkan di tingkat nasional. Yulianto menjelaskan bahwa selama pertandingan dimulai, sejak 17 Februari lalu

hingga 22 Maret 2014, dapat berjalan dengan aman dan lancar. “Ini adalah berkat dukungan bersama, baik para mudamudi selaku panitia maupun masyarakat kedesaan Sebara,” pungkasnya. (rtn)

Dewan Kesal, Banyak Usulan Tidak Dimasukkan Dalam APBD

Sidang paripurna penyampaian buku penjabaran APBD Kabupaten Landak tahun 2014, di balai ruang utama gedung DPRD Landak. FOTO Ya’ Syahdan /Borneo Tribune Borneo Tribune, Ngabang Anggota DPRD Kabupaten Landak, Syaiful, Senin, (24/3) merasa sangat kecewa dengan Pemkab Landak, karena banyak usulan

pembangunan yang sudah disetujui dalam musrembang tingkat Kecamatan dan Kabupaten, tidak masuk dalam buku penjabaran APBD tahun 2014, seperti yang di-

sampaikan bupati Adrianus, Senin, (24/3) dalam sidang paripurna DPRD. Syaiful menilai Pemkab Landak tidak aspiratip.

Menurutnya hal itu sama saja menganggap dewan itu tidak ada sebab apa yang diusulkan melalui Dewan tidak diakomodir oleh Bupati, sementara DPRD itu sendiri adalah jelmaan dari rakyat, sebagai penyambung lidah rakyat, semestinya harus di dengar dan diterima Bupati, bukannya malah menolaknya. Sementara itu Bupati Landak, Adrianus, dalam laporan penyampaian buku Penjabaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Landak tahun 2014, dalam sidang paripurna, Senin, (24/3), di gedung DPRD Landak, mengatakan, pelaksanaan pembangunan disesuaikan dengan dana yang ada, dilaksanakan secara bertahab sesuai dengan keuangan daerah. “ Pada dasarnya pelaksanaan pembangunan itu berdasarkan usulan dari masyarakat, itu be-

nar, dan hal itu sudahpun dilakukan Pemerintah, namun lagi-lagi disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah Kabupaten Landak, “ ucapnya. Rasa kecewa juga disampaikan, anggota DPRD, Yohanes, dan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Landak harus dapat bersikap adil, pembangunan itu jangan hanya terpusat pada satu tempat saja, sementara daerah lain di abaikan, ini sangat tidak adil. Rasa kecewa juga disampaikan, Siyus, anggota DPRD Landak, “ Tidak hanya Bupati yang dipilih rakyat, tapi DPRD juga dipllih rakyat, jadi DPRD adalah jelmaan dari rakyat, maka aspirasi yang disampaikan DPRD itu adalah suara rakyat, wajib bagi Bupati untuk menerimanya dan mengabulkan usulannya, “ ucap Siyus. (Syah)

Dandim Serahkan Tiga Mobil Operasional Perbatasan Borneo Tribune, Sanggau Tiga unit kendaraan operasional roda empat yang merupakan bantuan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) TNI diserahkan Dandim 1204/Sanggau, Letkol Inf Zulkifli kepada tiga koramil di wilayah Kabupaten Sanggau, Senin (24/ 3) pagi kemarin di Makodim Sanggau 1204/Sanggau. Zulkifli mengatakan bahwa tiga mobil tersebut diserahkan kepada tiga koramil di perbatasan yakni Koramil Sekayam, Entikong, dan Noyan. ”Mobil operasional ini bantuan dari Kasad untuk wilayah perbatasan,” ungkapnya. Zulkifli menuturkan, bahwa bantuan mobil operasional tersebut baru pertama kali didapatkan Kodim. Ia pun bersyukur atas bantuan tersebut dan dapat digunakan dalam upaya mendukung satuan melaksanakan tugas mengawal daerah teritorial yang ada di perbatasan. ”Kita baru kali ini dapat

KEHILANGAN STNK KB 4424 LK NR: MH8CE44AACJ101431 NM: AE511D101437 A/N SUMANTRI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

MOBIL OPERASIONAL Dandim 1204/ Sanggau, Letkol Inf Zulkifli didampingi anggota Kodim 1204/Sanggau saat menunjukkan tiga unit mobil operasional bantuan dari Kasad TNI yang diserahkan ke Koramil, Senin (24/3) pagi. Foto: Ratna Sari/Borneo Tribune.

bantuan ini,” ujarnya. Zulkifli mengakui, bahwa mobil tersebut memang sangat mendesak dibutuhkan sebenarnya, karena kondisi geografis yang begitu luas, infrastruktur jalan yang belum memadai. ”Apalagi cuaca kadang ekstrim, tapi mudah-mudahan kedepan semua Danramil punya untuk mendukung operasional satuan,” harapnya. Zulkifli mengungkapkan, mobil tersebut bisa saja digunakan untuk operasional

dalam mendukung kesuksesan pileg. Namun, dalam Pileg, TNI hanya bersifat melakukan penebalan keamanan dari kepolisian. ”Kalau untuk pengamanan Pemilu kita gunakan juga, kita siap sedia, setiap saat sudah disiapkan, on call istilahnya penebalan ke Polres,” tuturnya. Pihaknya pun menurunkan dua satuan setingkat pleton di Sanggau dan Sekadau. Zulkifli pun berharap semua bisa berjalan lancar.

Zulkifli menjelaskan, wilayah ini milik Pemerintah Daerah (Pemda). Pihaknya hanya mendukung Pemda dalam upaya melakukan pengawasan dan pengamanan di daerah teritorial tersebut. ”Yang punya wilayah itukan Pemda, kita diberi tugas pembinaannya. Jadi, keterkaitannya sangat erat antara program di Kodim sama dengan Pemda,” jelasnya. Selain kendaraan roda empat yang baru ini, pihaknya juga sudah mendapat-

kan kendaraan operasional sepeda motor yang diberikan kepada para Koramil maupun Babinsa yang bersumber dari bantuan Kasad serta pinjam pakai dari Pemda yang jumlahnya ada sekitar 100 unit. Hal itu merupakan bentuk perhatian dan kepedulian dari Kasad serta Bupati Sanggau dan Sekadau. ”Selama ini sepeda motor itu untuk Babinsa dan Danramil, kalau dari Pemda itu biasa pinjam pakai,” pungkasnya. (rtn)


Sekadau Borneo Tribune

Selasa, 25 Maret 2014

Dukcapil Lembur Layani Masyarakat Borneo Tribune, Sekadau Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil sejak beberapa pekan kemarin rutin melayani masyarakat di sejumlah Desa. Sabtu kemarin (22/3), Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten sekadau, Ignasius Boni, bersama puluhan stafnya secara lansung melayani masyarakat di Desa Bukit Rambat. “Target kita memang melayani di Desa-Desa Pemekaran dulu, karena perubahan administrasi kependudukan,” terang Boni, kemarin. Sebelum melayani masyarakat di Desa Bukit Rambat, Disdukcapil melayani masyarakat di Kecamatan Nanga Mahap. “Sebelum ke sini (Desa Bukit Rambat) kita melayani masyarakat di Tamang Kecamatan Nanga Mahap. Untuk itu Kita harapkan masyarakat memanfaatkan moment ini dengan baik,” imbau Paulus Ugang, Kasi Kependudukan Disdukcapil Kabupaten Sekadau. Sejak jumat malam (21/3) Disdukcapil sudah melayani masyarakat di Desa Bukit Rambat. Hingga jumat malam, masyarakat di tiga Dusun dan 7 RT/RW yakni di Balau Lambing, Balau Milut dan Lumut antusias mengikuti perubahan administrasi kependudukan terutama perubahan alamat Desa di Kartu keluarga (KK) dan alamat kartu tanda penduduk (KTP) , termasuk penerbitan akta lahir dan akta nikah. “Sungguh kami merasa terbantu adanya pelayanan sampai ke kampung kami ini. Kalau tidak ada, mungkin kapankapan bisa mengurus KK ke Sekadau, perlu waktu, tenaga, dan biaya,” sebut Udang warga Dusun Balau Milut. Sejumlah perangkat Desa Bukit rambat juga tampak sibuk menyiapkan berkas perubahan administrasi kependudukan. Format perubahan KTP, KK dan administrasi lainnya, sudah di persiapkan perangkat Desa. “Sudah tiga hari full kami menyiapkan berkas untuk perubahan KK, KTP dan administrasi lainnya. Kan sayang, kalau tidak dimanfaatkan. Ini lah kesempatan masyarakat mengurusnya,” sebut Jonida, perangkat Desa Bukit Rambat. Warga Lumut Desa Bukit Rambat, Hermanus, mengakui dirinya merasa terbantu adanya pelayanan Dukcapil ke Desa mereka di Desa Bukit rambat Sabtu kemarin. Hermanus yang sebelumnya, pernah berdomisili di Kota Pontianak kini berpindah ke Desa asalnya bersama keluarga. “Saya seklian urus KK, sayang kesempatan ini tidak dimanfaatkan dengan baik,” tandasnya. (Mto).

8

Festival Band Akustik Sekadau Sukses Digelar

Foto bersama dewan juri dan para pemenang Borneo Tribune, Sekadau Festival Band Akustik Sekadau Tahun 2014 yang dihelat selama 22 hingga 23 Maret di penanjung Island sukses digelar. Sambutan warga dan para pencinta musik di sekadau juga tampak cukup antusias. Tema kegiatan festival band akustik sekadau 2014, “suara anak bangsa” memang digelar berdekatan dengan pemilu 9 April nanti. Tema lagu kritikan sosial dari penyanyi legendaries Iwan Fals dan Group band terama Indonesia Slank pun tunjukkan oleh

group band lokal Sekadau. “Ada belasan peserta yang mengambil formulir, namun yang mengembalikan ke panitia ada tujuh band. Saat final, dijaring lagi lima band terbaik,” kata Yohanes salah seorang panitia, di sela-sela kegiatan Minggu (23/3). Ketua panitia kegiatan, B. Kosminto, lewat Perss release Minggu malam kemarin (23/3), mengatakan agenda kegiatan berjalan sukses kendati, peserta minim dan tak sampai sesuai target panitia. “Panitia menargetkan ada 20

Foto bersama panitia festival band yang ikut, namun yang mengikuti hanya tujuh band, satu berhalagan sisa, jadi diikuti enam group. Tampaknya, kreativitas bermusik menurun dari festival sebelum-sebelumnya,” sebutnya di Sekadau, Minggu (23/3). Ia berharap kedepan kreativitas kaula muda di sekadau dalam bidang musik bisa berkembang. Ketimbang, membuat kegiatan yang kurang bermanfaat apalagi sampai menjerumuskan generasi muda ke hal-hal negative seperti kenakalan remaja, narkoba dan

bentuk hal negative lainnya. “Intinya kegiatan festival itu kami selaku panitia pandang positif. Selain tujuannya untuk wadah promosi group band, wadah kreativitas anak-anak muda dalam bidang musik, termasuk sebagai wadah saling bersilaturahmai antar sesama group band. Kalau dilihat dari nominal hadiah yang disiapkan panitia memang tidak seberapa,” timpalnya. Ada empat group band terbaik yang berhasil memboyong piagam dan uang pembinaan dalam ajang festival

akustik perdana di Sekadau ini. Juara pertama diraih band S.O.N, juara kedua diraih Goblin, juara ketiga Blue Sky diraih dan juara ke empat atau juara harapan diraih, Amatir. “Panitia menyampaikan terima kasih atas dukungan dari KPU Sekadau, Maporles Sekadau, manajemen penanjung island, harmony studio, sejumlah sponsor yang tak bisa disebut satu persatu, serta kerjasama semua rekan-rekan panitia sudah mendukung kegiatan dengan baik, sehingga berjalan dengan lancar,” tutupnya. (Mto).

Dekranasda Komit Kembangkan Kuliner Lokal

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sekadau mengagendakan pelayanan adminitrasi kependudukan gratis di sejumlah Desa termasuk di Desa Pemakaran, Desa Bukit Rambat, kemarin.// Foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK BHI Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

BANK MEGA KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

Borneo Tribune, Sekadau Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sekadau dikenal sebagai lembaga yang serius menampung, memamerkan, dan mempromosikan berbagai jenis kerajinan tangan berupa anyaman dan hasil tenun khas daerah. Tak hanya dunia anyaman, ukiran dan kerajinan tangan lainnya, dunia kuliner pun mulai dilirik oleh Dekranasda. Tahun ini Dekranasda berencana mengembangkan kuliner lokal. Ketua Dekranasda Kabupa-

ten Sekadau, Ny. Scolastika Simon Petrus mengatakan, ada cukup banyak kuliner khas Bumi Lawang Kuari yang punya nilai jual tinggi dan layak diperkenalkan kepada dunia luar. Diantaranya adalah lemang, gula botong dan dodol durian. Ketiga jenis makanan tersebut memang sudah dikenal luas oleh kalangan masyarakat Sekadau namun belum begitu diketahui oleh masyarakat luar. Karenanya, Dekranasda berniat untuk mempromosikan kuliner khas tersebut. “Kita akan coba rambah du-

nia kuliner. Dodol durian dan lemang itu punya komposisi yang cukup untuk dipromosikan kepada masyarakat luar. Tahun ini kita mulai coba,” kata Scolastika kepada sejumlah wartawan, belum lama ini. Dalam waktu dekat, Dekranasda akan mengikuti Inacraft yang akan diselenggarakan di Jakarta pada April 2014 mendatang. Jika waktu yang tersisa cukup untuk persiapan, kuliner khas daerah rencananya turut diboyong ke ajang itu. “Kalau memungkinkan kena-

pa tidak. Tapi kita lihat dulu apa waktunya masih cukup untuk persiapan,” tandas Tika. Untuk mengingat, Dekranasda Kabupaten Sekadau bahkan telah mendulang prestasi bergengsi, diantaranya adalah gelar sebagai produk natural fiber terbaik Nasional dalam ajang Inacraft tahun 2013 lalu. Anyaman Ragak yang terbuat dari bahan bambu berhasil mengharumkan nama Kabupaten Sekadau di kancah Nasional, bahkan internasional. Dekranasda belakangan semakin konsetrasi ingin melebarkan sayapnya. (Mto).

Ny. Scolastika Simon Petrus

Dekranasda Sekadau Miliki Grya Baru Borneo Tribune, Sekadau Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sekadau resmi memiliki griya atau gedung pameran baru. Hal ini menyusul kebijakan pemerintah Sekadau yang memberi pinjam pakai sebuah bangunan asset daerah di Jalan Sekadau-Sanggau untuk digunakan pihak Dekranasda. Proses penyerahan pinjam pakai bangunan yang berada tak jauh dari Bundaran Tugu PKK Sekadau tersebut resmi dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sekadau, Simon Petrus, pagi kemarin. Selain bupati, ikut hadir, Ketua DPRD Sekadau, Aloysius, Dandim 1204 Sanggau, Letkol Inf Zulkifli, Kapolres Sekadau, AKBP Agus Triadmaja, Sekda Sekadau, Yohanes Jhon, pimpinan Bank Kalbar Cabang Sekadau Yayat Hada Sholihin, serta sejumlah pimpinan SKPD. Acara peresmina Griya diawali dengan do’a pemberkatan oleh pastor Paroki Sekadau Hilir, P.

Kristianus CP Dalam arahannya, Bupati Sekadau, Simon Petrus berharap dengan adanya Griya Dekranasda, jajaran Dekranasda bisa lebih meningkatkan eksitensinya dalam mengembangkan asset-aset kerajinan yang bercirikhaskan budaya daerah. “Diharapkan Dekranasda bisa membina dan membimbing pengrajin asal Sekadau agar bisa bersaing dengan pengerajin dari daerah lain,” ujar Simon, Jumat. Sejauh ini, Dekranasda memang memperlihatkan kesungguhan dalam pembinaan pengerajin, terutama pengerajin tenunan. Namun hal ini masih dirasakan kurang oleh Bupati Sekadau. “Selain pengerajin tenunan dan anyaman, pengerajin makanan khas daerah Sekadau juga perlu dibina. Misalnya, lemang dan makanan khas daerah lainnya,” tambah Simon. Ketua Dekranasda Kabupaten Sekadau, Ny Scolastika Simon Petrus berterima kasih

Tim voly putri SMAN 1 Sekadau berhasil menjadi yang terbaik di ajang kompetisi olahraga pelajar Kabupaten Sekadau, 20-23 maret lalu.// foto istimewa Borneo Tribune, Sekadau Kompetisi olahraga pelajar Kabupaten Sekadau tahun 2014 sudah berakhir, Minggu (23/3) kemarin. Kejuaraan yang mempertandingkan sede-

Pemberkatan grya Dekaranasda Kabupaten sekadau oleh pastor belum lama ini.// foto istimewa atas kebijakan pemerintah daerah yang sudah membantu memberikan pinjam pakai gedung Dekranasda. Hal ini akan semakin meningkatkan eksistensi Dekranasda. “Selama ini kita belum memiliki gedung. Dulu kita hanya

menyewa ruko untuk dijadikan gedung Dekranasda. Kita jelas merasa ketakutan jika sewaktu-waktu pemilik Ruko memerluka Ruko itu. Kita harus keluar,” cerita Tika. Namun seiring dengan adanya pinjam pakai Gedung

Dekranasda, jelas ketakutan yang dulu dirasakan jajaran pengurus Dekranasda akan hilang. Dengan begitu, jajaran Dekranasda bisa bekerja dengan tenang dalam mengembangkan dan membimbing pengerajin di Sekadau. (Mto).

SMAN 1 Juara Voly Putri Popda

ret cabang olahraga itu telah memunculkan masing-masing pemenang di setiap cabang. Salah satunya SMA Negeri 1 Sekadau Hilir yang sukses menjadi juara I di cabang olah-

raga voly putri. Salah satu guru SMAN 1 Sekadau, Suherman mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan siswa-siswi SMAN 1 dalam ajang Popda itu. Ia berharap, para siswa mampu mengasah terus kemampuan di bidang olahraga dan menorehkan prestasi setinggi-tingginya. “Mudah-mudahan kedepan bisa lebih baik lagi dan mampu berprestasi di tingkat yang lebih tinggi,” singkat Herman melalui

press release, Sabtu (22/3). Ada sepuluh sekolah yang turun dalam cabang olahraga tersebut. Dari semua peserta, tim SMAN 1 Sekadau Hilir berhasil menundukkan lawan-lawannya. Posisi kedua ditempati tim SMPN 5 Sekadau Hulu, disusul SMPN 3 Sekadau Hulu ditempat ketiga, dan SMAN 1 Nanga Taman sebagai juara keempat. Keluar sebagai yang terbaik jelas membuat bangga para anggota tim voly putri SMAN

1 Sekadau. Tak hanya mereka, para siswa lain dan dewan guru pun ikut gembira akan hasil itu. Hal itu tampak dari raut wajah para guru dan pemain saat peluit terakhir pertandingan final dibunyikan. Berbeda dengan tim putri, tim volley putra SMAN1 Sekadau hanya mampu finis di urutan ketiga dibawah SMKN 1 Sekadau di urutan kedua dan SMAN 1 Belitang Hulu yang tampil sebagai juara. (Mto).


Sintang-Melawi Selasa, 25 Maret 2014

Borneo T Tribune

9

51 Pengendara Bermotor Terjaring Razia Borneo Tribune, Nanga Pinoh JAJARAN Satlantas Polres Melawi terus menggelar pemeriksaan kendaraan bermotor, terutama pada kelengkapan surat menyurat dan kelengkapan berkendara. Pada razia rutin yang digelar di Pos Lantas, dekat Polsek Nanga Pinoh, sedikitnya 51 pengendara dikenakan tilang akibat melanggar aturan lalu lintas.

KBO Lantas Polres Melawi, Iptu. Harsono mengungkapkan, 51 pelanggar yang dikenakan tilang terdiri dari 33 pengendara tak membawa STNK, 5 pelanggar tanpa SIM dan 13 kendaraan bermotor yang terpaksa ditahan lantaran tidak memiliki kelengkapan surat menyurat kendaraan. Harsono mengungkapkan, razia yang dilakukan

kali ini merupakan operasi rutin. Dalam razia tersebut, polisi memeriksa surat menyurat kendaraan bermotor serta kelengkapan teknis kendaraan. “Selain memeriksa kelengkapan kendaraan berupa surat-surat, kondisi kendaraan seperti rem, ban yang sudah gundul, lampu rem, juga penggunaan helm,” jelas Harsono Dia mengungkapkan,

bagi masyarakat yang kendaraannya ditilang, wajib mengikuti proses sidang tilang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Jadi kita tidak bisa menerima titipan denda, yang melakukan pelanggaran langsung ikut sidang,” tegasnya. Kecuali, kata Harsono, jika razia tersebut dilakukan secara gabungan antara pihak-pihak tertentu, se-

perti melibatkan pengadilan ataupun kantor pajak. Sayangnya di Kabupaten Melawi sampai saat ini belum ada kantor instansi yang dimaksud. “Kalau kita datangkan dari sana terlalu rumit. Jadi ya pelanggar saja yang harus mengikuti sidang,” timpalnya. Sebelumnya, Kapolres Melawi, AKB. Nowo Winarti mengungkapkan, angka ke-

celakaan di Kabupaten Melawi mengalami peningkatan. Kondisi ini membuat pihaknya merasa prihatin, apalagi kebanyakan yang menjadi korban adalah usia produktif. “Untuk menekan tingginya angka kecelakaan perlu keterlibatan semua pihak dan masyarakat,” katanya. 2013, sedikitnya telah terjadi 54 kasus kecelaka-

an. Dengan korban meninggal dunia sebanyak 16 orang, luka berat 52 orang, luka ringan 65 orang dengan kerugian yang ditaksir mencapai Rp 277 juta lebih. Dengan demikian terjadi kenaikan 18 persen untuk korban meninggal dunia. Bahkan pada awal tahun ini setidaknya sudah ada dua orang yang meninggal akibat kecelakaan di jalan raya. (eko)

Sepekan Masa Kampanye Terbuka

Panwaslu Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Borneo Tribune, Nanga Pinoh HINGGA sepekan pelaksanaan kampanye terbuka, Panwaslu Kabupaten Melawi belum menemukan atau menerima laporan adanya pelanggaran kampanye atau pemilu. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panwaslu Kabupaten Melawi, Ida Bagus Ktut Bawa Astito, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (24/3). “Sejauh ini terhadap kegiatan kampanye, baik itu temuan maupun laporan dari masyarakat belum ada dugaan temuan pelanggaranpelanggaran kampanye rapat umum. Masih berjalan sesuai aturam,” ucapnya. Menurutnya, di masa 21 hari jadwal kampanye rapat umum, pihaknya memang sudah mendapatkan surat tanda terima pemberitahuan jadwal kampanye yang ditembuskan ke Panwaslu. Berdasarkan surat tersebut, banyak parpol yang tidak mengambil jadwal kampanye rapat umum. “Sejauh ini hanya satu parpol yang sudah melaksanakan kampanye rapat umum terbuka, yaitu PDIP. Selain itu, jadwal kampanye hanya dimanfaatkan untuk kampanye dialogis atau tertutup,” tuturnya. Bagus menjelaskan, berdasarkan hasil komunikasi Panwas kepada parpolparpol peserta pemilu, kenapa mereka tidak mengambil jadwal kampanye rapat umum terbuka, sementara jadwal untuk melakukan kampanye rapat umum sudah ditentukan. “Jawaban dari mereka,

alasan tidak mengambil jadwal kampanye rapat umum terbuka, karena mereka menganggap kurang efektif dan biayanya pun tinggi,” jelasnya. Kendati jarang digelar kampanye terbuka, Panwaslu akan tetap melaku-

kan pengawasan kampanye di lapangan. Baik pada kampanye yang dilakukan secara terbuka maupun tertutup atau dialogis. Sebab, untuk kegiatan di tingkat desa sudah ada Petugas Pemilu Lapangan (PPL), sedangkan kegiatan di keca-

matan ada Panwascam yang melakukan pengawasan. “Kalau ada dugaan pelanggaran terhadap proses tahapan pemilu, seperti tahapan kampanye pemilu, tetap dilakukan pengawasan,” terangnya. Bagus juga menjelaskan,

oleh KPU, jika ada kaitannya dengan pidana tindaklanjutnya ke Polisi atau pengadilan. “Jika ada temuan, itu temuan dari hasil pengawasan pemilu yang dilakukan oleh jajaran Panwaslu, karena pengawasan dilakukan

Ilustrasi Kampanye Parpol

Danrem 121 ABW, Siap Amankan Perbatasan Dari Praktek Ilegal juga harus menjaga sumber tasan menurutnya pihaknya daya alam yang terkandung tidak memiliki kewenangan di dalamnya. khusus selain masalah per”Untuk itu saya akan tahanan keamanan. Namun kordinasi dengan para begitu menurutnya pihakdanramil yang ada di setiap nya akan melakukan koordikecamatan bersama kodim. nasi dengan Badan Kita akan evaluasi bagai- pengelola perbatasan. Khumana pengasusnya yang manan yang menyangkut dilakukan sebidang diluar lama ini. Kapertahanan Tapi kalau lau sudah keamanmasalah aktivitas dan baik, akan an. ilegal, itu kita tingkat”Tapi kakan, tapi kalau masalah memang tugas aktivitas lau masih ileada yang ku- kita. Kita harus gal, itu merang maka cari dan diproses mang tugas akan kita perkita. Kita habaiki,” jelasrus cari dan nya. diproses,” teMeski harus diakuinya gasnya kembali. bahwa personil TNI AD yang Dimintai komentar tenada di Korem 121 ABW ku- tang adanya aktivitas pengrang, namun itu menurutnya ambilan SDA oleh pihak nebukanlah kendala.”Kita gara di wilayah NKRI, Alfred akan ajukan penambahan mengatakan bahwa pihakpersonil kepada kodam dan nya akan melakukan penyeyang ada akan kita tata,” lidikan. Dandim 1205 ujarnya. Sintang Anggit E.Y. menTerkait masalah perba- dampingi Danrem menjelas-

Borneo Tribune, Sintang. Kol.(Arm) Alfred Denny D Tuejeh yang menggantikan Kol.Inf Yovan Aritonang sebagai Danrem 121 ABW Sintang menyatakan akan mengamankan wilayah perbatasan dari berbagai praktek ilegal. Hal ini disampaikanya usai mengadakan pertemuan dengan bupati Sintang dan unsur masyarakat di Makorem pada Senin (24/3) pagi kemarin. ”Setiap praktek ilegal memang harus diamankan. Apalagi di wilayah perbatasan dan merugikan negara kita. Itu menjadi tugas kita untuk mengamankan wilayah negeri ini,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan. Menurut Alfred, Borneo adalah pulau yang diberkati, karena kandungan sumber daya alamnya yang begitu luar biasa. Ia juga mengatakan bahwa selain bertugas mengamankan negara dengan angkat senjata, TNI

masyarakat boleh melaporkan dugaan pelanggaran ke Panwas, untuk kemudian dilakukan penelitian dan pengkajian terhadap laporan itu. Setelah itu dipisahkan, jika masuk di dalam pelanggaran administrasi penanganannya dilakukan

kan bahwa terkait isu tersebut, pihak pihak telah datang langsung untuk melakukan pengecekan. Namun ternyata praktek tersebut tidak ada. Mendengar penjelasan tersebut, danrem menegaskan bahwa negara dipastikannya tidak tinggal diam bila terjadi pengambilan sumber daya alam oleh negara lain. ”Kita akan mulai menggunakan pesawat tanpa awak untuk mengintai kebenarannya. Kalau praktek ilegal seperti gula dan yang lainnya, kita khawatir ada barang haram yang diselundupkan melalui barang-barang itu. Bisa saja narkoba yang dimasukan. Ini yang harus diwaspadai,”pungkasnya. Sebelum menjabat sebagai Danrem 121 ABW Sintang, Alfred bertugas sebagai Danpusdik Armed Bandung. Danrem sebelumnya Kol. Inf. Yovan Aritonang selanjutnya akan bertugas dilembaga pendidikan Lemhanas. (end)

mulai dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat desa. Pengawasan di tingkat desa dilakukan oleh PPL, tingkat kecamatan dilakukan oleh Panwascam,” jelasnya. Menurutnya, ada pun rentang waktu pelaporan selama 7 (tujuh) hari sejak ditemukan pelanggaran pemilu tersebut. Apabila lewat dari tujuh hari tidak bisa ditindaklanjuti karena sudah tidak memenuhi syarat formal penanganan kasus Pemilu. “Penanganan di Panwas dilakukan selama lima hari, untuk memeriksa dan menilai laporan dari masyarakat. Setelah itu baru dilanjutkan kepada instansi terkait,” timpalnya. Bagus mengungkapkan, di Kabupaten Melawi sendiri ada 1.447 orang relawan. Mereka merupakan pelajar sekaligus pemilih pemula yang diharapkan bisa membantu tugas panwas dalam pengawasan pelaksanaan Pemilu. “Setiap relawan kita berikan tugas mengawasi daerah pemilihan mereka masing-masing, jika ada pelanggaran langsung dilaporkan kepada petugas kami terdekat dan kami akan tindak lanjuti,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, dirinya tetap mengimbau dan mengharapkan dukungan masyarakat untuk sama-sama mengawasi dan mengawal penyelenggaraan Pemilu agar pelaksanaan Pemilu tahun 2014 sesuai aturan, umum, langsung, rahasia, jujur, adil, demokratis, aman dan lancar. (eko)

Siswa SMA Tak Perlu Ikut Kampanye

Paulus: Fokus UN Saja Borneo Tribune, Nanga Pinoh PELAJAR yang kini duduk di tingkat akhir SMA sederajat sebaiknya lebih banyak memfokuskan diri dalam persiapan menghadapi ujian nasional (UN). Walau para pelajar tersebut kini telah memiliki hak untuk memilih, karena masuk dalam kategori pemilih pemula. Namun sebaiknya, di masa kampanye ini mereka tak semestinya ikut menghadiri pelaksanaan kampanye Pemilu Legislatif (Pilegs). “Kita minta siswa fokus pada persiapan menghadapi ujian, siswa jangan sampai ikut kampanye partai politik, namun demikian siswa jangan golput dan harus menggunakan hak pilihnya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Melawi, Paulus. Sebagaimana diketahui, Pilegs sendiri akan dilaksanakan pada 9 April mendatang. Dan pada saat ini telah memasuki tahapan masa kampanye partai politik peserta pemilu. Tak berselang lama, tepatnya pada

tanggal 14-16 April 2014, UN SMA, SMK dan MA akan dilaksanakan. Dalam kesempatan tersebut, Paulus mengharapkan kepada orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka supaya UN dapat diikuti dengan baik sehingga anakanak mereka juga lulus sesuai dengan harapan semua pihak. “Kalau di sekolah mungkin guru sudah memberikan pengarahan, namun di rumah tentu saja sudah menjadi tanggung jawab orang tua siswa, makanya kita berharap kepada orang tua bisa memantau kegiatan anak, khususnya yang akan mengikuti ujian,” harapnya. Jumlah peserta Ujian tingkat di Kabupaten Melawi, SMA/MA sebanyak 1.243 siswa SMK 471 siswa, sedangkan SMP 2.619 siswa dan SD sebanyak 3.504 siswa. Paulus mengatakan, kepada siswa juga agar mengikuti semua kegiatan di sekolah dan mengurangi kegiatan di luar yang kurang bermanfaat.

Paulus Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Nanga Pinoh, Abdul Hadi ketika disinggung mengenai larangan kepada siswa yang akan ikut ujian agar tidak terlibat kampanye partai politik, dirinya menyerahkan semua itu kepada siswa dan orang tua masing-masing. Pihak sekolah kini lebih memfokuskan untuk persiapan UN. “Kita tidak sampaikan masalah kampanye di sekolah, ya itu kembali lagi pada siswa, kalau mau nilainya baik tentu mereka sudah tahu dengan apa yang akan dilakukan,” lugasnya. (eko)


Kapuas Hulu Borneo T Tribune

Selasa, 25 Maret 2014

10

Dua Orang Anggota DPRD Kapuas Hulu Di-PAW Buat Regulasi Tetapkan HET dan Impentalisir Kios BBM

Ketua Komisi B, DPRD Kapuas Hulu H. Wan Taufikorahman FOTO: Timotius/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Putussibau TIDAK bisa ditunda-tunda persoalan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Kapuas Hulu khususnya di Kota Putussibau harus segera teratasi. Pasalnya kondisi persoalan BBM yang selama ini tidak tertangani merugikan masyarakat banyak, dengan harga eceran BBM dan antrian di APMS tidak terkontrol. Ketua Komisi B, DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, H. Wan Taufikorahman menegaskan bahwa persoalan BBM di Kapuas Hulu harus segera ada solusinya dari Pemerintah. Terutama regulasi pengaturan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang harus diterapkan di kios-

kios. “ Saya rasa solusinya Pemerintah harus membuat regulasi HET dan kios-kios itu perlu diimpetalisir,dan ketika sudah HET ditetapkan harus ditempel sejenis plang terkait HET tersebut dimasing-masing kios,” ungkapnya kepada Wartawan, Senin (24/03). Diakuinya, Bupati Kapuas Hulu sudah membahas persoalan tersebut dengan sejumlah instansi terkait, dan memang waktu dekat ini Pemerintah akan membuat regulasi. “Artinya sudah ada langkah yang diambil, namun dalam regulasi harus ditegakan, pengalaman yang sebelumnya meskipun sudah ada HET namun tidak ditegakan, ketika sudah terjadi barulah ada tindakan,ini yang sering terjadi,”jelasnya. Oleh karena itu, menurut Taufik, dalam pengawasan BBM perlu kerjasama semua pihak, baik itu aparat penegak hukum, Pemerintah, pihak legislatif, masyarakat bahkan juga peranan media sangat penting dalam pengawasan. ”Selama ini aturan ada tetapi tidak pernah ditegakkan, yang jelas pengawasan ini tanggungjawab bersama. Kalau ini dibiarkan, kios yang lain akan mengikuti, jadi aturan ditetapkan disertai tindakan dan harus ditegakan,”pungkasnya. (Timo)

Ellyas Tak hadir Saat Pelantikan

Pengambilan sumpah janji jabatan, PAW Anggota DPRD Kapuas Hulu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kapuas Hulu di gedung DPRD Kapuas Hulu. Foto: Timotius/Borneo Borneo Tribune, Putussibau BERDASARKAN Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat ada dua orang Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu yang melaksanakan Pergantian Antar Waktu (PAW). Keputusan Gubernur No.140/PEM/ 20w14 Tentang Peresmian Perberhentian Cosmas Priya Utama dan Peresmian Pengangkatan Ellyas. Keputusan Gubernur No. 141/PEM/2014 Tentang Peresmian Pemberhentian Pilipus Piyan dan Peresmian Pengangkatan Reseria Adriana Kartini.

Sayangnya, dalam Rapat Paripurna yang dipimpin langsung Oleh Ketua DPRD Kapuas Hulu dengan agenda Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan Pergantian Antar Waktu (PAW) yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Senin (24/03) sekitar pukul 09.25 Wib tersebut hanya dihadiri oleh Reseria Adriana Kartini yang menggantikan Pilipus Piyan. Sementara Ellyas penganti Cosmas Priya Utama. Meskipun demikian pengambilan sumpah jabatan kepada Reseria Adriana

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Kartini tetap dilaksanakan, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kapuas Hulu Ade Muhammad Zulkifli. Terkait ketidak hadiran

Ellyas, Sekretaris Dewan (Sekwan) Kapuas Hulu, H. Muhammad Yusuf menjelaskan bahwa Ellyas mengundurkan diri namun seha-

rusnya ada penarikan dari Partai yang bersangkutan. “ Meskipun tidak mengikuti proses pengambilan sumpah janji jabatan, yang bersangkutan resmi menjadi anggota DPRD berdasarkan Keputusan Gubernur, jikapun yang bersangkutan mengundurkan diri harus dari Partainya mengajukan surat permohonan pencabutan SK Gubernur,”ucap Yusuf ditemui Wartawan usai kegiatan. Dikatakan Yusuf, berikutnya tidak ada lagi pelantikan DPRD Kapuas Hulu yang PAW selama masa enam bulan batas terakhir pelantikan, jadi seandainyapun yang bersangkutan mengundurkan diri, maka pengganti Cosmas akan kosong. Menurutnya, Cosmas Priya Utama saat ini masih menempuh jalur hukum terkait PAW tersebut, hanya saja sampai saat ini belum ada keputusan dari Pengadilan, “ Cosmas bukan tidak mau diganti, namun masih menempuh jalur hukum di Pengadilan, tetapi untuk Ellyas berdasarkan SK Gubernur secara hukum resmi menjadi Anggota DPRD Kapuas Hulu,”cetusnya. (Timo)

Pelajar NU Pontianak Deklarasi Anti Money Politik Borneo Tribune, Pontianak PERINGATAN hari lahir Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama kle-60 tahun ini, disambut dengan meriah oleh para pelajar NU semangat tinggi. Terlebih, harlah tahun ini menjelang pelaksanaan pemilu legislative. Secara secara bersamaan, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Pontianak, Minggu (23/14) lalu mendeklarasikan anti money politik dalam ikut serta mensukseskan pemilu. Ketua IPNU Kota Pontianak Syamhadi SY menyampaikan, dekalarasi tersebut bagian dalam pembelajaran politik terhadap generasi muda NU. Meskipun tak ambil bagian dalam berpolitik, ribuan pelajar NU di Kota Pontianak sepakat, menolak money politik dalam pesta demokrasi nanti. “Kita akan member bimbingan, bahwa demokrasi ini harus bersih. Kami sepakat, akan menolak money politik, dan siap bekerjasama dengan Panwaslu ser-

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

KETUA IPNU Kota Pontianak Syamhadi SY saat pembukaan Harlah IPNU ke-60 dan IPPNU ke-59, Sabtu (21/4) lalu. FOTO: Ubay KPI/Borneo Tribune ta KPU bila menemukan penodaan dalam bentuk money politik,” ungkapnya. Selain deklarasi tersebut, IPNU dan IPPNU juga menggelar dialog pendidikan dengan motivator dari Kementerian Agama Kota Pontianak, serta Disdik Kota Pontianak. Dialog tersebut diikuti ratusan pelajar NU Kota Pontianak. Pada kesempatan yang sama, dalam memperingati Harlah IPNU ke60 dan IPPNU ke-59. Turut digelar perlombaan kerohanian tingkat pelajar seKota Pontianak yang dipusatkan di Sekretariat IPNU Kota Pontianak, Jalan Paralel Pontianak Timur sejak tanggal 21-23 Maret. Syamhadi menambahkan,

pembejalaran dini baik terkait keagamaan dan umum, sangat diperlukan bagi generasi muda. Pembekalan dan pembentukan karakter menjadi suatu kebutuhan amat penting dalam persaingan seperti saat ini. Lebih khusus soal politik. Syamhadi menjelaskan kerapa pemilih pemula menjadi sasaran dalam transaksi politik uang. “Politik uang sebenarnya tak bisa dipungkiri. Ini kerap dilakukan dalam pesta demokrasi. Ironisnya, generasi muda yang diracuni dengan pendidikan yang tidak baik seperti itu. Karena itu, IPNU dan IPPNU sepakat, akan berupaya memotong pergerakan politik uang,” pungkasnya. (Uby)

IKLAN BARIS Langganan Koran

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi (085245247955). Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946). Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Biro Kapuas (085654585775)

Hulu:

Herdi

Biro Ketapang: Aldi (08971600688) Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

Service Mobil SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo T Tribune

Selasa, 25 Maret 2014

11

Jeda Waktu Putusan Pilkada Rentan Dimanfaatkan “

Saya tidak pernah berpikiran seperti itu sampai terjadi seperti ini

HAKIM Mahkamah Konstitusi Maria Farida Indrati mengakui bahwa waktu jeda antara hasil rapat permusyawaratan

Hakim Konstitusi Maria Farida Indarti

Kemenkominfo Sebar 270 Juta SMS Ajakan Pemilu

Kominfo dan KPU meluncurkan broadcast pesan singkat (SMS) mengenai Pemilu 2014 di Jakarta, Senin, (24/3/2014). MENTERI Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mendukung upaya Komisi Pemilihan Umum meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2014. Bentuk partisipasi itu dengan mengirimkan SMS ajakan untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 April mendatang. ”Kami bantu mengirimkan SMS ajakan untuk datang ke TPS. SMS ajakan ini dikirim ke 270 juta nomor selular, GSM maupun CDMA,” katanya di kantor Kemenkominfo, Senin 24 Maret 2014. Pengiriman SMS ajakan ini akan dilakukan mulai

hari ini hingga 31 Maret 2014 oleh semua oparator. Untuk program SMS ajakan partisipasi ini lembaganya telah bekerjasama dengan 13 operator seluler yang beroperasi di Indonesia. ”SMS ini akan dikirimkan secara berkala. Minimal satu nomor mendapatkan satu kali pengiriman dalam sehari. Ini untuk mengingatkan masyarakat agar tidak lupa,” ujarnya. Tifatul yang juga anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera ini optimistis program ini akan berhasil meski jumlah pengguna seluler tidak bisa dijadikan

acuan sebagai jumlah DPT. “Ada banyak masyarakat yang menggunakan HP lebih dari satu. Satu buat komunikasi, sisanya buat gaya-gayaan. Tapi ini jadi bagus mereka akan diingatkan lebih banyak untuk datang ke TPS,” katanya. Baginya upaya ini sebagai langkah strategis untuk membantu KPU dalam melakukan sosialisasi dan meningkatkan partisipasi. “Tahun 2009 partisipasi sempat menurun. Dengan program ini diharapkan partisipasi naik kembali,” katanya. Sementara itu Ketua KPU Pusat, Husni Kamil

Manik mengatakan kerjasama ini akan semakin membantu KPU dalam melakukan sosialisasi. “Mayoritas masyarakat yang mempunyai hak pilih punya HP. Saya berharap target partisipasi 75 persen dari total DPT bisa tercapai dalam pemilihan legislatif 9 April,” ujarnya. Dari hasil survei KPU, masyarakat yang mengetahui tanggal 9 April sebagai tanggal pemilihan legislatif baru sekitar 70 persen. “Kami punya 16 hari buat terus mengingatkan target minimal 75 persen partisipasi, insya Allah tercapai,” kata Husni. (vvn)

SEKNAS Siap Menangkan PDIP dan Jokowi Pencapresan Jokowi sebagai Presiden RI pada tahun 2014, kini semakin membuming, bahkan di Bumi Borneo Barat, sejumlah pendukung juga sudah menyiapkan strategi penuh untuk memberikan supor kepada Gubernur DKI Jakarta itu, untuk menjadi Presiden RI Tahun 2014 2019 mendatang. Megawati pun membentuk Seketariat Nasional (Seknas) Jokowi di seluruh Provinsi yang ada di Indonesia, termasuk di pula di Kalbar, di mana untuk di Kalbar Senas Jokowi di Ketuai oleh Andrew Yuen yang merupakan Kader PDIP di Kota Pontianak. Selain menggerakan Seknas Jokowi untuk memenangkan PDIP dalam Pemilu dan Jokowi sebagai presiden, sayap dari partai yang berlambangkan banteng moncong putihÿ juiga dikerahkan oleh Megawati Soekarno Putri, yakni Baitul Muslimin, dan untuk di Kalbar sayap PDIP yang bernamankan Baitul Muslimin itu, di Ketuai langsung oleh H. Suronto. Menurut Andrew Yuen selaku Ketua Seknas Jokowi Kalbar, dirinya mendapat mandat langsung dari

Ketum DPP PDIP, untuk menjadi ketua Seknas Jokowi di Kalbar, di mana tugasnya adalah untuk memenangkang Jokowi dan Partai PDIP dalam Pilpres maupun Pemilu yang berlangsung pada tangal 9 April Mendatang. “Saya mendapat mandat langsung dari Ibu Megawati Soekarno Putri sebagai Ketua Seknas Jokowi di Kalbar, dan saya siap menjalankan apa yang sudah dimandatkan oleh Ketum DPP PDIP itu,”ujar Andrew Yuen kepada sejumlah media dalam mendeklarasikan Seknas Jokowi yang dipimpinnya di Kalbar ini. Lanjut Andrew Yuen, tugas dan adanya Seknas Jokowi di Kalbar ini, bertujuan penuh dalam memenangkan PDIP dan Ir.H.Joko Widodo sebagai presiden. “Kita akan gerakan semua kekuatan dan tenaga kita, untuk memenangkan PDIP dalam Pemilu dan Ir. H.Jokowi sebagai Presiden RI, khususnya di Kalbar, dan ini berlangsung secara berantai, muilai dari Seknas Jokowi pusat hingga sampai ke ranting perdesaan,”jelasnya. Dikatakan Andrew, dirinya tidak sendiran, melain-

kan dirinya juga akan dibantu dengan Sayap dari Partai yang dibesut anak Presiden Pertama di Indonesia, yakni Baitul Muslimin. “Seknas Jokowi Kalbar dan Baitul Muslimin Kalbar secara bersama - sama dan semaksimal mungkin memenangkan PDIP dan Jokowi,” tambahnya. Sementara itu Ketua Baitul Muslimin Kalbar yang dilantik pada tahun 2013 kemarin, H. Suronto menegaskan, bahwa Baitul Muslimin merupakan sayap dari PDIP, di mana Baitul Muslimin juga akan tetap turut serta dalam memenangkan PDIP pada tanggal 9 April mendatang. “Tidak hanya PDIP yang kita menangkan, Capres RI dari PDIP pun kita akan akan menangkan untuk di Kalbar ini, yakni Ir. H.Jokowi,” tegasnya. Menurut Ketua H.Suronto, Baitul Muslimin, dirinya sudah menyampaikan kepada seluruh Ketua cabang Baitul Muslimin yang ada di Kalbar, yang ada di 14 Kabupaten/Kota yang ada di Kalbar. “Penyampaian saya da sebuah intruksi selaku sayap dari Partai PDIP,” tegasnya lagi. Dirinya berharap, seluruh

cabang Baitul Muslimin yang ada di Kalbar, bergerak sesuai intruksi, di mana PDIP menunjukan skiap nasionalis, jadi tidak ada perbedaan lagi antara agama dan Indonesia, melainkan menjadi satu padu sebagai symbol Nasionalisme. Sedangkan Ketua DPC PDIP Kota Pontianak, H. Eka Kurniawan, dengan adanya Seknas Jokowi dan Baitul Muslimin, DPC Kota Pontianak sangat terbantu dalam memenangkan PDIP dan Jokowi sebagai Capres RI dari PDIP di Tahun ini. “ Kami sangat terbantu, tentunya kita akan saling mendukung, karena ini sudha menjadi intruksi dari Ibu Megawati selaku Ketum DPP PDIP,”ujarnya. Dirinya juga berharap kepada seluruh ranting PDIP yang ada ditingkat Kecamatan Kota Pontianak, untuk bersatu padu dalam memberikan dukungan kepada PDIP dalam Pemilu dan Jokowi sebagai Capres RI dari PDIP. “Saya yakin, kekuatan semakin bertambah, tentunya dengan dukungan masyarakat penuh, PDIP menang, Jokowi lah Presiden nya,” tambah Ketua DPC PDIP. (Zrn)

hakim (RPH) dengan hari pembacaan putusan, merupakan waktu rentan yang bisa digunakan oknum untuk ‘bermain’ dalam perkara sengketa pilkada. Jawaban ini disampaikan Maria saat ditanya tim penasihat hukum Susi Tur Andayani, Reza Edwijayanto. Reza curiga jeda waktu RPH pada 26 September 2013 dan putusan yang baru dibacakan pada 1 Oktober 2013 digunakan untuk menekan pihak

berperkara. Reza sempat bertanya apakah putusan di dalam RPH dapat dibocorkan, Maria membenarkan hal tersebut. “Putusan bisa dibocorkan ke orang lain?” tanya Reza bertanya. “Iya,” jawab Maria. Namun meski demikian, Maria mengaku dia tidak mempunyai pikiran bahwa ada orang-orang yang memanfaatkan waktu jeda tersebut. “Saya tidak pernah berpikiran seperti itu sampai terjadi seperti

ini,” kata Maria. Susi Tur Andayani didakwa ikut menerima duit suap sebesar Rp1 miliar terkait pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Lebak, Banten, pada 2013. Susi didakwa menjadi perantara suap Tubagus Chaery Wardana alias Wawan kepada mantan Ketua MK, Akil Mochtar agar mengabulkan permohonan gugatan Amir Hamzah dan Kasmin selaku pasangan calon bupati/ wabup Lebak. (vvn)

Partai Minta Bawaslu Segera Putuskan Sengketa Diskualifikasi BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) mulai menggelar sidang gugatan peserta Pemilu baik partai politik (parpol) atau calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang didiskualifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Anggota Bawaslu, Nelson Simanjuntak, mengakui ada tekanan dari parpol agar sengketa ini segera dituntaskan. ”Mereka meminta Bawaslu langsung membuat keputusan akhir agar cepat selesai,” kata Nelson di kantornya, Jakarta, Senin 24 Maret 2014. Para penggugat juga meminta tetap diikutsertakan sebagai peserta Pemilu. Mereka mengklaim memiliki alasan yang kuat sehingga terlambat dalam melaporkan dana awal kampanye pada 2 Maret 2014 yang lalu. “Nanti kami akan plenokan,” ujarnya.

Nelson Simanjuntak Undang-undang menyatakan bagi peserta Pemilu yang terlambat akan diberi sanksi berupa didiskualifikasi. Meskipun demikian, Bawastu tetap mempertimbangkan beberapa hal dalam memutuskan suatu sengketa Pemilu.

”Pertama, semua norma yang dibuat oleh KPU. Kedua, hak konstitusional pemilih serta para calon,” ucapnya. Untuk diketahui, KPU mendiskualifikasi 9 parpol dan 35 calon anggota DPD karena telat melaporkan dana awal kampanye. Tujuh parpol kecuali PKB dan PKS dan sejumlah anggota DPD mengajukan gugatan sengketa Pemilu ke Bawaslu. Bawaslu sendiri hari ini menyidangkan gugatan dua parpol yaitu PAN dan Gerindra. Kemudian, 9 calon anggota DPD yaitu Yakobus Kumis, Zakarias, Arieston Dappa, Raymond Sahetapy, Sudir Santoso, Kasmawati Basalamah, Zainuddin T. A, Taufikurrahman dan Agustinus Clarus. Rencananya, proses sidang akan selesai pada 2 April 2014 mendatang. (vvn)

Cornelis Lantik Daud Dagel Ketua DAD Kota Pontianak Herculanus Didi, S.Pd, Tarsisius Ifan Sabandap, SH, dan Hadrianus Mantili. Sekretaris Sekundus, S.Sos, MM, Wakil Sekretaris Alexander, SP, Wakil Sekretaris Yoseph Uyan, S.Pd. Bendahara Emiliana, SH, M.Si, dan Wakil Bendahara Piter Bonis, SE, MM, serta 9 Biro-Biro. Ketua Umum DAD Provinsi Kalbar Drs Cornelis

MH menegaskan bahwa Dewan Adat Dayak (DAD) merupakan organisasi sosial. DAD dapat saja berbicara politik, ekonomi, hukum, administrasi pemerintahan dan lain-lain. “Asalkan semuanya demi kepentingan masyarakat, terutama masyarakat adat Dayak,” kata Cornelis. Dikatakannya, DAD Kota Pontianak didirikan bertu-

juan untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat adat Dayak. Dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat adat Dayak, diperlukan persatuan dan kesatuan “Karena itu, DAD harus menjadi wadah masyarakat adat Dayak berkumpul. Melalui DAD ini hakhak masyarakat adat Dayak diperjuangkan,” jelasnya. (Lay)

Dispenda Motivasi Wajib Pajak Lewat Undian melalui peningkatan penerimaan pendapatan daerah,” kata R Taruli Manurung, saat ditemui diselasela Penarikan Undian Berhadiah. Ia menegaskan, tujuan dari kegiatan undian berhadiah untuk meningkatkan minat dan motivasi wajib pajak kendaraan bermotor di Kalbar, agar taat dan patuh membayar pajak. “Kalau taat bayar pajak, secara makro akan berpengaruh pula dari sektor pajak,” jelasnya. Dikatakannya, penarikan undian merupakan wujud perhatian dari pemerintah

Provinsi Kalbar terhadap wajib pajak kendaraan bermotor yang telah taat dan patuh melaksanakan kewajibannya membayar pajak. “Peserta undian ini adalah seluruh wajib pajak kendaraan bermotor di wilayah Kalbar dengan kategori tidak pernah menunggak atau denda dalam melaksanakan kewajibannya membayar pajak,” ujarnya. Dispenda Kalbar selaku koordinator di bidang pendapatan daerah di Lingkungan Pemprov Kalbar secara terus menerus berupaya seoptimal mungkin untuk meningkatkan penerimaan-

nya dengan berbagai program dan kegiatan diantaranya dengan meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan, peningkatan sumber daya aparatur, meningkatkan pelayanan langsung kepada masyarakat, serta melakukan kerjasama dengan instansi terkait. ”Saat ini, Dispenda sudah membuka model layanan gerai Samsat di 36 KCP Bank Kalbar se Kalbar. Diharapkan, dengan adanya Gera-Gerai Samsat di beberapa daerah, bisa memberikan kemudahan bagi wajib pajak dalam membayar pajak,” ingatnya. (Lay)

Tantang Calon Wakil Rakyat Buka Data Pajaknya Di gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI), Jakarta, Senin 24 Maret 2014, Fuad mengungkapkan, masyarakat harus tahu kalau calon-calon wakil rakyat dan pemimpinnya di pemerintahan patuh dalam membayar pajak. “Itu menjadi budaya baik, kalau nanti memang orangorang yang dipilih oleh rakyat, kemudian membuka atau memberi tahu bayar pajaknya, itu ada baiknya” ujarnya.

Fuad menjelaskan, masyarakat harus diberi contoh oleh pemimpinnya bahwa membayar pajak merupakan hal yang penting, sehingga pembangunan Indonesia dapat terus ditingkatkan ke depannya. “Pentinglah, karena di Indonesia kan tingkat bayar pajak masih rendah. Jadi, paling tidak calon-calon legislator, bupati, gubernur, presiden itu kasih contoh warga negara bayar pajak,”

ungkapnya. Dia mengatakan, saat ini, baru sekitar 35 persen dari sedikitnya 61 juta rakyat Indonesia yang wajib membayar pajak. Capaian itu saja sudah bisa menghasilkan penerimaan negara sebesar Rp1.000 triliun. “Bayangkan kalau bisa tambah Rp500 triliun per tahun, berapa ribu kilometer jalan bisa dibangun, fasilitas kesehatan juga,” tegasnya. (vvn/sp)


CMYK

Borneo Tribune

Selasa, 25 Maret 2014

www.borneotribune.com

12

Surat Suara Pemilihan Umum Anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil 6 (Sanggau & Sekadau)

7 1

1

PARTAI DEMOKRAT TANTO YAKOBUS, S.Sos

TANTO YAKOBUS, S.Sos Dir. Eksekutif DPD Partai Demokrat Kalbar Caleg DPRD Prov. Kalbar No. Urut 1 Dapil Sanggau-Sekadau

Nuraida: Pilih Wakil Rakyat yang Mampu Menyampaikan Aspirasi Borneo Tribune, Putussibau Menjadi seorang Anggota DPRD merupakan amanah, dimana sebagai Wakil Rakyat Anggota DPRD harus bisa memperjuangkan dan menyampaikan aspirasi masyarakatnya. “ Masyarakat supaya belajar untuk memilih wakil rakyat yang benar-benar

mampu menyampaikan aspirasi rakyatnya,karena memang jadi Dewan ini amanah yang bagi saya cukup berat, kita harus bisa menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,”ungkap Anggota DPRD Kapuas Hulu, Nuraida kepada Borneo Tribune, Senin ( 24/03).

Kata Nuraida, jangan sampai masyarakat merasa kecewa karena salah menentukan pilihan, apalagi di tahun politik ini, dirinya menilai masyarakat pasti kebingunan dalam menentukan pilihan. “ Saya yakin saat ini masyarakat kebingungan,jadi carilah figur

yang benar-benar dipercaya, bahwa amanah itu bukan hanya duduk di DPRD tetapi amanah itu benar-benar dijalankan, “ucapnya. Dirinya mengakui amanah menjadi seorang Wakil Rakyat cukup berat, bukan berat tidak bisa melaksanakan amanah tersebut namun

dorongan dan dukungan dari masyarakat itulah yang merupakan semangat bagi Wakil Rakyat. ” Sekali lagi saya meminta kepada masyarakat untuk benar-benar menentukan pilihannya dengan tepat, jangan salah memilih, ”cetusnya. (Timo)

Reseria Adriana Kartini. Foto : Timotius/Borneo Tribune

Kartini Resmi Menjadi Anggota DPRD Kapuas Hulu Borneo Tribune, Putussibau Reseria Adriana Kartini saat ini resmi menjabat sebagai Anggota DPRD Kapuas Hulu periode 2009-2014, menggantikan Anggota sebelumnya dalam Pergantian Antar Waktu (PAW) yaitu Pilipus Piyan dari Partai Persatuan Nasional (PPN). Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan tersebut dilaksanakan dalam Rapat Paripurna Istimewah yang di pimpin langsung oleh Ketua DPRD Kapuas Hulu, Ade Muhammad Zulkifli, yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Senin (24/03). Tampak hadir Plh. Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Yohana Endang, Wakil Ketua DPRD Yusuf Habibi dan Agustinus Ding, Sekwan H. Muhammad Yusuf, Dandim 1206/Psb Let.Kol.Inf Vivin, Danyon 644/ Walet Sakti Putussibau Let.Kol.Inf Nico, sejumlah Ang-

Adriana Kartini gota DPRD, Pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sejumlah masyarakat dan keluarga dari Reseria Adriana Kartini. Ditemui Wartawan usai pelantikan, Anggota DPRD Kapuas Hulu Reseria Adriana Kartini mengatakan bahwa dirinya tidak melihat sisa waktu

yang ada, namun prinsipnya berjuang untuk rakyat. “ Saya akan meneruskan program Anggota Dewan yang diganti, saya merasa terharu, karena kita mewakili kaum perempuan, selain itu proses PAW juga dilakukan sesuai mekanisme dan prosedur yang telah dilalui,”ucapnya. (timo)

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKA ALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

HUBUNGI:

YONGKY

TYPE 45 & 70

0852 4551 2773 Denah Lokasi POM BENSIN

DENAH T 45

DENAH T 70

Keraton Kadariah

Jl. Ya’ M Sabran Jl. Panglima Aim

Jl. Tj Hilir

Jl. Tanjung Raya

RS YARSI

Gali Potensi Siswa Dengan Lomba Borneo Tribune, Sambas Pelaksanaan kegiatan lomba PAUD, O2SN, FLS2N tingkat SD, SMP dan SMA, Senin (24/3) di halaman Disdik Kabupaten Sambas sebagai upaya meningkatkan mutu sumber daya manusia Indonesia agar mampu bersaing dalam era keterbukaan dan memberikan ruang bagi kreativitas dan potensi siswa. O2SN adalah suatu kegiatan yang bersifat kompetisi dibidang olahraga antara siswa dalam lingkup wilayah atau tingkat lomba tertentu sedangkan FLS2N sebagai upaya memberikan ruang bagi kreativitas dan potensi siswa dibidang seni dan sastra, untuk itu perlunya diselenggarakan suatu aktivitas yang mampu mewadahi ekspresi siswa. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, Drs. H. Djusmadi, MH mengatakan kegiatan tersebut diharapkan mampu mewadahi berbagai bentuk seni dan sastra serta mampu mengangkat potensi

yang dimiliki siswa. Dikatakannya pada masa usia anak yang berada di kategori PAUD merupakan usia emas perkembangan anak. Pada masa inilah karakter yang baik dapat ditanamkan kepada anak sehingga nantinya dapat terbentuk anak yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan pada masa dewasa tentunya. “Dengan demikian keberadaan PAUD berfungsi sebagai pemberi rangsangan pendidikan yang sesuai dengan tahap tumbuh kembangnya seorang anak dan dilaksanakan melalui pendekatan bermain sambil belajar, “ tukasnya. Menurutnya kegiatan olimpiade olahraga dan festival lomba seni siswa dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu tingkat sekolah kemudian tingkat Kecamatan, lalu ke

tingkat Kabupaten, selanjutnya ke tingkat Provinsi dan terakhir ke tingkat Nasional. Untuk kegiatan lomba PAUD, O2SN dan FLS2N yang sudah kita laksanakan baru pertama kali ini sekaligus bersamaan dalam event penyelenggaraan dihadiri kurang lebih 2.312 peserta dan 17 pembimbing dari UPT Dinas Pendidikan Kecamatan yang berlangsung dari tanggal 24-26 Maret 2014. “ Untuk PAUD ada 6 cabang, SD O2SN terdiri 8 cabang sedangkan FLS2N 6 cabang, untuk tingkat SMP O2Sn ada 7 cabang sedangkan FLS2N ada 10 cabang, kemudian untuk tingkat SMA O2SN ada 5 cabang dan FLS2N terdiri dari 3 cabang, “ katanya. Staff Ahli Bupati Sambas, Juliansyah, SE, MM. Membacakan sambutan Bupati Sambas, dengan adanya kegiatan gebyar PAUD ini, maka anak usia dini sebagai individu yang memiliki potensi untuk berkembang, pemberian kesempatan yang luas bagi anak un-

tuk mencari dan menemukan pengetahuan secara tidak langsung akan memberikan peluang agar potensi yang dimiliki anak dapat berkembang secara optimal. “Dalam pendidikan terangkum unsur pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap (attitude) yang terpadu dalam kreativitas dan kepribadian siswa, sehingga memberikan kontribusi yang besar terhadap pembentukan jati diri yang berakar pada budaya bangsa, “ sampainya. Juliansyah juga menegaskan pendidikan sebagai salah satu unsur kebudayaan memiliki peran yang strategis saat ini, demikian pula halnya dengan bahasa sebagai media komunikasi yang sangat penting. Apabila dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan hal itu akan berdampak signifikan bagi perkembangan bangsa Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Sambas pada khususnya. (anr)

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.