Harian Borneo Tribune 26 Juni 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Rabu, 26 Juni 2013

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

17 Sya’ban 1434 H - 19 Go Gwee 2564

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Pelantikan Bupati Hildi Hamid-Idrus

KKU Harus Jadi ‘Best of The Best’ Gedung DPRD dan ratusan pasang mata menjadi saksi pelantikan Hildi Hamid-Idrus pada Selasa (25/6) pagi. Kabupaten yang mekar dari Kabupaten Ketapang enam tahun lalu ini menorehkan prestasi sebagai daerah pemekaran terbaik di seluruh Indonesia. Nur Iskandar Borneo Tribune, Sukadana SUKADANA hari ini lebih meriah daripada biasanya. Umbul-umbul, spanduk dan papan bunga ucapan selamat bertabur di mana-mana. Pucuk pimpinan sejumlah lembaga mengucapkan selamat atas terpilihnya Hildi Hamid-

Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH melantik Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara. Hildi Hamid dan Idrus dalam Rapat Paripurna DPRD KKU, Selasa (25/6) Pagi.

Idrus dalam pilkada 2013 dengan meraih 41 persen suara, sekaligus ucapan selamat ulang tahun keenam Kabupaten Kayong Utara. Rapat paripurna pelantikan yang dipimpin oleh Ketua DPRD KKU Ibrahim dihadiri Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH beserta ibu yang juga Ketua PKK ....Ke Halaman -11

Catatan Kecil Perjalanan menuju pelantikan Bupati Hildi dan Peresmian Kantor Cabang Bank Kalbar oleh Gubernur Cornelis

Sukadana Peresmian Kantor Cabang Bank Kalbar Sukadana

Nur Iskandar Senior Editor HBT SPEEDBOAT Sinergi memasuki Dermaga Nirbaya pada pukul 14.15, genap 5 jam setelah lepas tali tambat di Dermaga Kapuas Indah. 35 penumpang memadati sampan fiberglas dengan dua mesin 150 PK. Lajuuu. Kami keluar speedboat. Ada yang menekuk lipatan kursi untuk keluar lewat depan, namun ada juga yang bypass lewat samping. Bahkan ada yang nekat lewat kap. Saya suka sensasi ini, sama halnya dengan sensasi gelombang maupun pemandangan yang indah sepanjang perjalanan. Saya juga demikian. Ketika mampir ke Telok Batang

Ekonomi Sukadana Naik 2000 Persen

B uah Bibir KAPOLDA Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto terus memonitor perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di empat daerah yang melaksanakan Pilkada, yakni di Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Sanggau, Selasa (25/6) kemarin. Menurut Brigjend Pol Tugas, ....Ke Halaman -11

Janda Korban Mandor Terbaring Lemas

Nur Iskandar Borneo Tribune, Sukadana

....Ke Halaman -11

Kantor Cabang Bank Kalbar Sukadana, Kayong Utara berlantai tiga ini diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Kalbar dan pengguntingan pita oleh Ketua TP PKK Kalbar, Ny Frederika Cornelis.

Monitor Situasi Pilkada

DHD BPK 45 Salurkan Bantuan

INVESTASI pembangunan Rp 5.2 Miliar berhasil diwujudkan dengan gedung tiga lantai refresentatif sebagai Kantor Cabang Bank Kalbar Sukadana Kabupaten Kayong Utara. Gedung ini diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Kalbar dan pengguntingan pita oleh Ketua PKK, Ny Frederika Cornelis, Selasa (25/6). ....Ke Halaman -11

Dihadiri Dua Calon Wakil Walikota

Suasana Klenteng Thian Sie Kiung, Minggu (23/6) tidak seperti biasanya. Pasalnya, seluruh Keluarga Besar Pengurus Klenteng ini, bersukacita merayakan prosesi ritual peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dewa Lo Chu Thian Sie. Acara berjalan penuh khidmad dalam suasana kekeluargaan. Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

Interview PILIHANNYA, anda menjawab 10 pertanyaan gampang atau 1 pertanyaan yang sulit yang memerlukan jawaban logis. Nah, kami berikan pada anda untuk memilih jenis pertanyaan dari kami”.

Pelataran Klenteng persis di ujung Jalan 28 Oktober ini dipenuhi selain panitia, keluarga besar pengurus, juga para

undangan. Dalam perayaan kali ini, tampak dua calon Wakil Walikota Pontianak juga hadir turut membaur ditengah-tengah warga. Sebastian dan Erick S Martio juga membaur para Calon Le-

Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak DEWAN Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 (DHD BPK 45) Kalbar, Senin (24/6) menjenguk kondisi Janda Korban Mandor, Ny Arifin Umar Rukiah (90) yang saat terbaring lemas di Rumah Sakit Pontianak. Kehadiran Pengurus DHD BPK 45 yang dipimpin Ketua Umum DHD BPK 45 Syafaruddin Usman MHD, yang

HUT Dewa Lo Chu Thian Sie Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto

BIAYA PENGOBATAN. Ketua Bidang Ekonomi Pembangunan Kesejahteraan, Ateng Tanjaya menyerahkan bantuan biaya pengobatan yang disumbang oleh Santyoso Tio kepada Ny Arifin Umar Rukiah (90) Janda Korban Mandor. FOTO Andika Lay/ Borneo Tribune.

....Ke Halaman -11

Polda Selidiki Pemain BBM Di Kalbar

gislatif (Caleg) DPRD Kota Pontianak Dapil Pontianak Utara dari berbagai partai peserta pemilu, seperti Tan Lie Hian (Partai Demokrat), Emiliana TB (PDI Perjuangan), ....Ke Halaman -11

ARKB Minta Gubernur Keluarkan Het BBM di Kalbar Jumlah Kasus dan Tersangka BBM (Januari – Juni 2013)

Jumlah BBM Yang Diamankan

32 Kasus/32 Tersangka

120 Ton BBM

....Ke Halaman -11

Modus Operandi

Mengambil BBM dari SPBU, ditimbun, dan dijual dengan harga yang tinggi.

Sumber data: Bid Humas Polda Kalbar

Foto bersama pengurus Kelenteng dan pengurus UPK Gotong Royong. FOTO : Andika Lay/Borneo Tribune.

DIR TELAH HA GGAU AN DI KOTA Sl Sudirman

KEPOLISIAN Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) saat ini terus menyelidiki para pemain BBM di Kalbar, baik itu selaku penimbun maupun melakukan pembelian dengan cara hal yang tidak wajar, yakni dengan cara membeli BBM Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBBU), dengan menggunakan derigen, atau tangki ganda serta lain sebagainya, Selasa (25/6). ....Ke Halaman -11

CABANG: - Singkawang : Jl. A. Yani No. 08, Telp. (0562) 637000 - Ketapang : Jl. R. Suprapto, Telp. (0534) 31841 - Sintang : Jl. M.T. Haryono, Telp. (0565) 24222

ra Jl. Jende Semboja) a n (Turu n

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

cmyk

Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak


Rabu, 26 Juni 2013

Gubernur Tegur Dewan KKU Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Walau akan menjelang akhir masa jabatan, para anggota dewan tidak luput dari salah, dan kali ini langsung ditegur Gubernur Kalbar Cornelis, Selasa (25/6). Walau bukan satu garis komando, namun dalam rapat paripurna istimewa DPRD KKU yang mengagendakan pengambilan sumpah janji jabatan bupati dan wakil bupati KKU, ternyata anggota DPRD KKU justru menjadikan momen tersebut dijadikan sebagai momen saling mengingatkan. ”Anggota dewan merupa-

kan pencerminan wakil rakyat yang ada di KKU yang tugasnya membuat undangundang, salah satunya membuat tata tertib dan itu dibuat untuk mengatur dan menetibkan diri anda, anda harus menggunakan aturan daerah dan aturan itu adalah aturan yang anda buat dan anda harus patuhi,” kata Cornelis. Seperti diketahui, dari 20 anggota dewan yang ikut dalam agenda tersebut ternyata terdapat anggota dewan yang tidak menggunakan dasi serta lencana daerah. ”Adanya lambang daerah dibuat sebagai simbol daerah dan juga dibuat agar seragam,” kata Cornelis.

Tempatkan Wakil Sebagai Fungsinya Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Bupati merupakan seorang pejabat negara yang dipercaya dan mendapat amanat untuk mengurus pemerintahan dengan benar. Namun dalam praktiknya bupati tidak jarang harus meninggalkan tugas karena terdapat halangan baik sementara maupun tetap, sehingga dengan kondisi demikian dituntut kepiawaian seorang bupati untuk dapat menempatkan tugas pelimpahannya kepada orang yang tetap ”Kalau berhalangan tugas limpahkan kepada wakil, jangan limpahkan kepada Sekda, itu salah,” kata Cor-

nelis. Dikatakannya dalam beberapa kasus bupati meninggalkan tugas baik dalam rangka ibadah seperti ibadah haji atau sakit, seorang wakil adalah orang yang tepat untuk ditunjuk sebagai penggantinya. Namun demikian, dengan lantaran terjadi perpecahan antara bupati dan wakil sehingga bupati langsung mendelegasikan tugasnya kepada sekda. ”Jika bupati berhalangan sementara mandat diberikan kepada wakil bupati, bukan sekda,” kata Cornelis. Berhalangan hadir tersebut telah diatur dalam undang-undang bahkan biaya juga disiapkan oleh negara. ”Untuk berobat bisa dibiayai negara, buktikan surat keterangan dokter,” katanya.

Awang Sofyan Soroti Abrasi Pantai Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari Partai Golkar, Drs. H. Awang Sofyan Rozali, M. Si melakukan reses selama beberapa hari di daerah pemilihannya yang mencakup Singkawang dan Bengkayang. Dalam reses tersebut, Awang yang duduk di Komisi A DPRD Provinsi Kalimantan tersebut mengaku banyak berinteraksi dengan masyarakat di dua Kabupaten tersebut dan menemukan banyak permasalahan yang harus diselesaikan. “Saye reses selama liam hari untuk Bengkayan dan Singkawang, dari reses tersebut saya bertemu banyak masyarakat untuk mendengarkan banyak curhat dari mereka,” demikian katakan Awang saat ditemui di Mesjid Agung Syuhada Kabupaten Bengkayang, selesai salat Jumat (21/6). Awang menerangkan, untuk Kabupaten Bengkayang, khususnya mereka yang berada di pesisir mengeluhkan

semakin meluasnya abrasi pantai. Abarasi itu mengancam kehidupan masyarakat pantai, dan apabila dibiarkan akan menimbulkan bencana yang akan memakan banyak kerugian. “Masalah abrasi ini yang banyak dikeluhkan masyarakat pesisir. Abrasi ini akan semakin meluas kalau tidak segera ditangani,” kata Awang lagi. Katanya, permasalahan abarasi tersebut telah dtanggapi pemerintah Kabupaten dan Provinsi berupa pembangunan benteng pencegahan berupa batu batu besar yang dipasang di sepanjang pesisir pantai. “Belum semua pesisir pantai diberikan pengamanan, untuk itu, selanjutnya pengamanan serupa perlu dilanjutkan dan dilakukan di sepanjanng pinggiran pantai,” terang Awang. Sebagai orang yang mewakili rakyat Bengkayang dan Singkawang yang duduk untuk tingkat provinsi Kalimantan Barat, Awang tetap berkomitmen untuk menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi rakyat yang masuk pada dirinya tersebut.

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

Kayong Utara

Borneo T Tribune

2

Terbaik DOB di Indonesia

KKU Harus Bisa Tetap Jadi yang Terbaik

Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Bupati KKU H. Hildi Hamid menyampaikan dirinya merasa tertantang

dan harus bisa mempertahankan status Daerah Otonomi Baru (DOB) terbaik di Indonesia. ”Gubernur sudah sampaikan KKU sudah terbaik, tidak hanya baik di Kalbar tapi di Indonesia,

itu sebuah prestasi dan harus dipertahankan,” kata Hildi Hamid, Selasa (25/6). Dijelaskannya, dengan status DOB terbaik itulah, KKU harus bisa menjadikan hal yang lebih banyak

lagi untuk peningkatan prestasi. Salah satu hal yang saat ini masih Hildi Hamid kejar adalah target menjadikan KKU sebagai daerah tujuan bukan hanya perlintasan.

Sebelumnya, gubernur Kalbar Cornelis mengatakan kebanyakan bupati terpilih dalam 2 periode, mereka cenderung akan jenuh karena akan menjalankan tugas yang itu-itu saja.

Rangkul 59 Persen Masyarakat yang Tidak Memilihnya

Bupati Miliki Tantangan Berat

Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Tantangan besar yang harus dihadapi Hildi Hamid dan Idrus yang telah dilantik oleh Gubernur Kalbar Cornelis MH, Selasa (25/6). Mereka harus dapat merangkul 59 persen masyarakatnya yang tidak mendukung dirinya menjadi kepala daerah. Karena pasangan H. Hildi Hamid dan Idrus hanya mampu mendapat 41 persen

simpati masyarakat dengan ajakan dan seruan memilihnya melalui penawaran program kerja serta janji politik pada saat kampanye. ”Tugas anda adalah merangkul mereka yang kemarin tidak memilih anda sebagai pemimpinya, ajak mereka untuk ikut bersama membangun Kayong Utara jangan justru membeda-bedakan ini mendukung ini tidak. Bisa tidak selesai anda membangun Kayong Utara,” kata Cor-

nelis saat pelantikan. Dikatakannya, untuk membangun Kayong Utara perlu mendapat dukungan dari semua pihak dan tidak terkecuali. Selain itu, Gubernur Kalbar juga mengingatkan kepala daerah untuk dapat bekerjasama dengan anggota dewan dalam merumuskan APBD dengan mengedepankan mengedepankan urusan wajib ketimbang urusan pilihan. Sebagai pasangan baru, bupati dan wakil bupati un-

tuk dapat saling berkoordinasi dan dapat menempatkan tugas dan fungsi masing-masing. ”Wakil menyesuaikan diri kepada bupati bukan menyesuaidiri kepada bupati,” kata Cornelis. Gubernur juga menyampaikan kepada bupati dapat menempatkan wakilnya sebagai pejabat yang benarbenar membantunya sebagai penyelenggara pemerintahan bukan sebaliknya ditempatkan dalam posisi ban

serep yang membuat fungsi serta tugasnya menjadi terhambat. ”Wakil bukan pajangan, dan jangan jadikan Sekda sebagai penyelenggara pemerintahan dia hanya pembantu dalam administrasi saja,” katanya. Gubernur juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ir Muhammad Said yang selama 5 tahun lalu membantu bupati dalam memajukan Kayong Utara menjadi kabupaten yang maju.

100 Anak Ikuti Khitanan Massal Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang 100 anak mengikuti khitanan massal di aula Rumah Sakit Harapan Bersama Kota Singkawang, Senin (24/6). Kegiatan sosial ini bertujuan untuk memberikan kebaikan buat semua, tidak hanya kepada pihak rumah sakit sebagai penyelenggara tetapi juga masyarakat yang menjadi peserta. “Melalui kegiatan sosial dari dana CSR kami ini, masyarakat dapat lebih mengenal RSU Harapan Bersama. Dan niat kami untuk membantu dan menolong antar sesama,” ungkap Direktur Rumah Sakit Umum Harapan Bersama Singkawang, dr. Robert Haryanto. Menurutnya, setiap tahun kegiatan yang digelarnya dengan sistem keliling di masing-masing kecamatan yang di Kota Singkawang itu, selalu mendapat sambutan yang baik karena ini juga merupakan ba-

Seorang anak mengikuti khitanan massal di aula Rumah Sakit Harapan Bersama Kota Singkawang, Senin (24/ 6).Foto Rudi / Borneo Tribune

gian tanggung jawab rumah sakit kepada masyarakat sekitar. Tak lupa juga, Robert berterima kasih atas dukungan dari Dinas Kesehatan Kota Singkawang. Dan menjadi kehormatan atas kehadiran Walikota Sing-

kawang dalam kegiatan sosoal itu. “Meski khitanan ini menjadi kewajiban satu agama yakni Islam, tapi ada juga peserta yang non Islam mengikuti kegiatan sosial ini. Tentunya ini merupakan suatu hal yang sehat

dan suatu hal yang baik untuk kesehatan tubuh kita,” ucapnya. Walikota Singkawang, Awang Ishak, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak Rumah Sakit Harapan Bersama, karena apa yang dilakukannya itu

pemerintah kota merasa sangat terbantu. Awang juga berharap, kegitan yang serupa ini tidak hanya bisa dilakukan oleh pihak rumah sakit, tapi juga bisa dilakukan pada perusahaan-perusahaan lainnya yang ada di kota ini.

Inspirasi

Berguru Kepada “Sang Kyai” Oleh : Sholihin H.Z. Tanggal 4 Juni 2013, penulis -dalam kapasitas sebagai Kepala MTs ASWAJAmendapat undangan nobar (nonton bareng) di Studi XXI A Yani Mega Mall. Penulis diundang bersama dengan sejumlah undangan khusus maupun sekolah/madrasah di lingkungan kota Pontianak. Acara nobar ini dimediasi oleh Lembaga Seni dan Budaya Muslim Indonesia (LESBUMI), sebuah lembaga otonom di bawah Nahdlatul Ulama. Pertunjukan dimulai pukul 12.30, hemat penulis, ini adalah kesempatan untuk menyaksikan satu tontonan

heroik, suguhan film Cinta Tanah Air yang dilakoni dengan sikap kesederhanaan namun teguh memegang prinsip, elegan namun berkarakter, dari sisi ini penulis teringat saat-saat usia sekolah dasar dulu, sebuah film suguhan bercorak nasionalisme yang dimasukkan dalam mata pelajaran PMP (Pendidikan Moral Pancasila) maupun PSPB (Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa), dan penulis di kala itu bersama teman lainnya diwajibkan menonton di bioskop dengan judul film G. 30.S./PKI. Terlepas dari apapun kecenderungannya bahwa film dengan nuansa sejenis terasa menumbuhkan sikap nasionalisme, rasa berbang-

sa dan bernegara dan, ketika penulis menyaksikan Sang Kyai, suasana hati seperti dulu terasa hadir kembali. Bahwa Indonesia merdeka tidak dengan percuma, tenaga, fikiran, darah dan nyawa sekalipun menjadi taruhannya. Selesaikah? Ternyata tidak, usai diproklamirkannya kemerdekaan negara inipun, berbagai rongrongan dalam dan luar negeri terus membuntuti. Heroik sekali, sederhana sekali, namun mampu mengguncangkan dunia dengan kesederhanaannya. Istilah yang sering penulis kemukakan, “bagi anda biasa, bagi kami luar biasa”. Berjalan perlahan, mudah tersenyum, ringkih badannya, itulah sedikit deskripsi

sosok Sang Kyai ini. Namun dengan ringkih badanya ternyata di dalamnya ruh persatuan dan memikirkan nasib bangsa ini telah membuatnya tercenung. Ia menemukan jawaban, bahwa bangsa ini tidak akan pernah lepas dari penjajahan kecuali dengan adanya persatuan. Terasa sekali bahwa sosok Sang Kyai ditampilkan bukan sekedar tokoh agama yang memimpin satu organisasi keagamaan, Nahdlatul Ulama, ia juga pejuang bagi kemerdekaan Republik Indonesia. Karakternya yang kuat, mampu menggerakkan santrinya untuk membela negeri ini, karena membela Indonesia berarti membela Islam.

(Oleh Muhammad Rifa’i, 2009, Biografi Singkat K.H. Hasyim Asy’ari, Penerbit Garasi Tahun). Film ini menjadi penting dan menarik mengingat saat ini, film negeri kita sangat minim dengan filmfilm bernuansa kepahlawanan yang dikemas dengan menarik. Di tengah-tengah tontonan yang berbau horor, kekerasan dan kehidupan bebas, ternyata ada tontonan “sedikit lain” dan jelas, pada konteks ini, film ini membangkitkan kembali rasa nasionalisme sebagai bangsa. Lewat jalur ini, pemerintah harus hadir dan menstimulus munculnya kisah heroik lainnya dalam bingkai kebangsaan dan kebhinnekaan. Semoga.

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneo-tribune.net Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Serba Serbi

Rabu, 26 Juni 2013

Borneo T Tribune

3

Enam Kades Pinoh Utara Dilantik Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh Enam orang kepala desa (Kades) di Kecamatan Pinoh Utara dilantik oleh Camat Yohanes Atui, di Gedung Serbaguna, Desa Kekelak, Selasa (25/6). Keenam kades yang dilantik tersebut, yakni Kades

Tengkajau, Nanga Belimbing, Tekelak, Tanjung Paoh, Nanga Man dan Engkurai. Camat Pinoh Utara, Yohanes Atui mengatakan, pelaksanaan pelantikan terhadap enam orang Kades tersebut sesuai dengan amanah dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa. “Dari enam orang Kades yang dilantik ini sudah dike-

tahui kapasitasnya untuk memimpin desa, karena dari enam orang tersebut hanya tiga Kades yang baru, sedangkan tiga orang lainnya sudah dua kali terpilih,” ungkapnya. Kata Atui, sesuai dengan Undang-undang, Kades dipilih secara langsung oleh masyarakat sehingga di dalam menjalankan roda pemerintahan desa, Kades bermitra

Enam Kades Dilantik, Camat Pinoh Utara, Yohanes Atui melantik enam Kades dari sejumlah desa yang telah melakukan Pilkades beberapa waktu lalu. FOTO: Eko Susilo/ Borneo Tribune

Monitor Situasi Pilkada Pilkada sudah mulai bergema di empat daerah yang ada di Kalbar, bahkan saat ini pihak KPU sedang melakukan verifikasi berkas pendaftaran milik para Bakal Calon (Balon). Dirinya sudah meminta Polresta maupun dua Polres lainnya untuk memantau keamanan dan melaporkan kepadanya terkait Kamtibmas di empat daerah tersebut. “ Kita sudah meletakkan anggota guna memantau situasi Pilkada diempat daerah, di mana setiap Kapolres melaporkan kepada saya setiap kondisi yang ada, guna saya dapat memonitor segala kondisi Pilkada, guna dapat melakukan antisipasi kedepannya, jika ada gangguan Kamtibmas,” pungkas Kapolda.

Lanjut Kapolda, sejauh ini kondisi Kamtibmas yang ada di Kalbar masih berjalan dengan tertib dan aman, walaupun demikian, Ia tetap meminta anggota secara rutin memantau segala pergerakan para Balon, baik pergerakan perseorangan maupun secara kelompok. “ Selanjutnya kita akan melakukan pengamanan melekat kepada setiap Balon yang sudah menjadi calon tetap setelah diumumkan oleh pihak KPU, dimana pengamanan melekat ini, guna mengantisipasi segala gangguan Kamtibmas terkait Pilkada yang akan berlangsung pada tanggal 19 September mendatang,” tambahnya. Dikatakannya pula, dalam

melakukan pengamanan Pilkada diempat daerah, Ia dan jajarannya tidak sendirian, melainkan mengajak pihak Kodam dan jajaran serta Pemprov dan pemda yang sedang melaksanakan Pilkada, selain itu Ia juga mengajak para Tokoh, dimana semuanya Ia ajak dalam pengamanan, guna menciptakan situasi kondusif di Kalbar. “ Saya mengajak seluruh instansi maupun institusi, yakni TNI, Pemerintah serta Para Tokoh yang ada di Kalbar, dan hal ini saya lakukan guna semuanya menyemarakkan Pilkada yang elegan, kondusif dan sukses,” pungkas Tugas Dwi Apriyanto. (Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak)

“Menurut anda duluan mana siang atau malam?” Sang calon pegawai berpikir sejenak dan berkata mantap, “Duluan siang, Pak!” Lalu sang interviewer berkata, “Mengapa anda meng-

anggap lebih dahulu siang dibanding malam?” Lalu sang calon pegawai baru berkata, “Ma’af, tadi Bapak sudah berjanji hanya akan menanyakan 1 pertanyaan sulit saja.”o

dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di lingkungan wilayah desa. “Karena bagaimana pun desa sangat membutuhkan pembangunan, baik pembangunan dalam bentuk fisik maupun pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Itu yang sangat diharapkan

oleh masyarakat,” ucapnya. Atui menambahkan, seorang Kades juga merupakan corong untuk menampung aspirasi-aspirasi dari masyarakat. Karena tanggung jawab seorang Kades untuk membangun di desanya masing-masing sangat diharapkan oleh masyarakat.

“Termasuk bagaimana cara untuk mengisi pembangunan di desa. Untuk mengisi pembangunan tersebut Kades bisa bermitra dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah kabupaten,” timpalnya. Sementara itu, salah seorang Kades yang dilantik,

Sukmayadi mengatakan, dengan telah dilakukannya pelantikan terhadap Kades tersebut, artinya roda pemerintahan desa sudah bisa berjalan dengan normal kembali. Sehingga segala bentuk pelayanan yang berkaitan dengan kebijakan Kades sudah bisa diberikan kepada masyarakat.

Interview Setelah beberapa saat berpikir, sang calon pegawai tersebut berkata, “Saya akan memilih 1 pertanyaan yang sulit”. “Baiklah, “ kata sang interviewer, Lalu berkata lagi

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Rabu, 26 Juni 2013

4

61.000 Rakyat Kalbar Jadi Pecandu Narkoba

Polri, BNN dan PDRM Kejar DPO Internasional

CMYK

Peredaran Narkoba yang semakin marak di Bumi Borneo Barat, membuat Polda Kalbar serta Mabes Polri bekerja sama dengan Polisi Dir Raja Malaysia (PDRM), karena Daftar Pencarian Orang (DPO) bernisial LJK yang ada di Malaysia, dimana LJK ini yang memasokan sabu dengan jumlah yang banyak melalui perbatasan Kalimantan Barat (Indonesia) – Malaysia. “ Maraknya peredaran narkoba di Kalbar melalui jalur perbatasan, saya langsung berkoordinasi dengan Direktur 4 Narkoba Mabes Polri, BNN, kemudian kami

langsung mendatangi PDRM di Malaysia, guna mencari DPO Internasional yang berinisial LJK, karena LJK merupakan pemasok narkoba terbesar di Kalbar,” ungkap Kapolda kepada sejumlah wartawan usai siaran di RRI Kota Pontianak Selasa (25/6) kemarin. Menurut Kapolda, sudah banyak masuknya narkoba jenis sabu masuk di dari perbatasan antara Kalbar dan Malaysia, di mana jaringan ini merupakan jaringan Internasional, karena sabu yang masuk dari perbatasan Kalbar ini, bukan hanya untuk Kalbar melainkan untuk Provinsi lainnya yang ada di Indonesia. “ Hasil penangkapan yang dilakukan Polresta Jakarta

Barat Polda Metro Jaya terhadap UL alias IS, kemudian berkoordinasi dengan kita serta Mabes Polri, membuat ada titik terang terkait pemasok sabu dari perbatasan di Kalbar, dan saya pun langsung mengajak Mabes Polri, BNN untuk mendatangi PDRM, guna menindak lanjuti hasil penyelidikan terkait pemasok bernisial LJK itu,” jelasnya. Dikatakan Kapolda, Ia bersama Direktur 4 Narkoba Mabes Polri dan BNN mendatangi PDRM Malaysia belum lama ini, di mana awalnya PDRM tidak mau buka – bukaan, terkait DPO Internasional yang kita cari di Malaysia, akhirnya Ia pun mengambil kebijakan untuk lebih terbuka kepada PDRM, dan akhirnya PDRM juga terbuka. “ PDRM sudah menyatakan kerja sama dengan kami terkait pengejaran DPO Internasional bernisial LJK yang ada di Malaysia, awalnya memang belum terbuka, namun karena kami lebih terbuka, akhirnya PDRM juga terbuka membicarakan permasalahan ini, dan akhirnya kami pun sepakat bekerjsama, memberantas narkoba daerah perbatasan Kalbar – Malaysia,” pungkas Kapolda Kalbar. Lanjut Kapolda, pengiriman sabu dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur perbatasan Kalbar - Malaysia, pengiriman terbanyak, yakni kasus 28 Kg sabu yang melibatkan oknum Bea dan Cukai Entikong, kemudian kasus UL alias IS warga Kota Pontianak yang terbongkar di Jakarta Barat,

bahwa narkobanya sebanyak 2,35 Kg berasal dari Malaysia, bukan hanya itu ditahun 2012 lalu, juga terdapat 3 Kg sabu pengiriman dari Jakarta yang diduga dari Malaysia juga. “ Peredaran Narkoba dari Malaysia, ada yang langsung ke Kalbar dan ada juga langsung ke Jakarta, di mana Kalbar dijadikan para Bandar Internasional sebagai tempat transit untuk memasukan narkoba, yakni melalui perbatasan Malaysia – Kalbar, dan setelah sampai ke Jakarta, kemudian baru diedarkan ke Provinsi terdekat,” jelas Kapolda. Sementara itu Dir Narkoba Polda Kalbar Kombes Pol Ahmad Alwi menyatakan sebanyak 61.000 rakyat Kalbar yang sudha menjadi pecandu narkoba, dan data ini sendiri Ia ketahui berdasarkan penelitian atau survey yang dilakukan satu lembaga. “Berdasarkan survey atau pentelitian suatu lembaga, terdapat 61.000 pecandu narkoba yang ada di Kalbar ini, dan ini 61.000 pecandu ini harus kita selamatkan dengan cara direhabilitasi, kemudian yang belum menjadi pengguna narkoba, mari kita cegah, guna tidak ada rakyat Kalbar yang mengonsumsi barang haram yang merusak bangsa itu,” jelas Kombes Pol Ahmad Alwi. Ahmad Alwi juga mengatakan, untuk melakukan rehabilitasi memang kita kekurangan tempat, walaupun begitu, bagi warga yang memiliki kerabat sebagai pecandu narkoba, harus cepat merekomendasikan kerabat

kita yang sudah cadu terhadap narkoba untuk direhabilitasi, yakni dengan mendatangi BNNP maupun BNN yang terdapat di Kalbar. “ Mari kita ajak kerabat, saudara serta keluarga kita yang sudah candu terhadap narkoba, untuk ikut program rehabilitasi, di mana Polda Kalbar yang bekerja

sama dengan BNNP, siap untuk merehabilitasi para pecandu atau pengguna narkoba tersebut. Lebih jauh lagi Ia mengatakan, untuk menekan angka peredaran narkoba serta timbulnya para pengguna baru narkoba di Kalbar ini, Polda Kalbar dan BNNP selalu menggalakan sosialisa-

si terkait bahayanya penggunaan narkoba serta dampak negatif yang akan dirasakan. Dan diharapkan sosialisasi yang dilakukan pihaknya serta BNNP, dapat membaut masyarakat menjauhi diri dari narkoba serta memeranginya, guna menuju 2015 Indonesia Bebas Narkoba. o

Pemilihan Pendidik dan Tenaga Pendidikan Berprestasi Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Dalam upaya memotivasi peningktan kemampuan guru, kemampuan Kepala Sekolah, Pengawas sekolah, serta tenaga Pendidikan, Selasa (25/6) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar menggelar Pemilihan Pendidik dan Tenaga Pendidikan Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Provinsi. Kegiatan dilaksankan di Hotel Kapuas Palace, dan dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Kalbar Susanto Tri Nugroho mewakili Gubernur Kalbar, Cornelis, dan diikuti 224 peserta, yaitu terdiri dari Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah. Ke 224 Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah diantarannya Guru TK, SD, SMP, dan SMA dan SMK masing-

masing 14 orang, Tutor Kesetaraan Paket C 14 Orang, Kepala TK, SD, SMP, SMA, dan SMK masing-masing 14 orang, Pengawas SD, SMP, SMA dan SMK masing-masing 14 orang, Guru PLB Berdedikasi 14 orang, Guru SD Berdedikasi di Daerah Khusus 14 orang dan semuanya berasal dari 14 Kabupaten/Kota. Gubernur Cornelis sangat berharap kompetisi Pemilihan Pendidik dan Tenaga Pendidikan Berprestasi dan Berdedikasi dapat mendorong meningkatnya kemampun profesionisme, dediksi, dan loyalitas pendidik, dan tenaga kependidikan, sehingga berpengaruh positif pada kinerja dan prestasi kerjanya serta dapat dijadikan contoh dan teladan dan motivasi pendidik dan tenaga pendidikan. ”Penilaiannya tidak semata-mata melihat

prestasi yang dicapai, tapi juga memperhatikan aspek akademis, wawasan kependidikan, kepribadian, maupun peran serta atau sumbangsih para tenaga pendidik dan kependidikan ini kepada masyarakat,” kata Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Karo Kesejahteraan Sosial Setda Kalbar, Susanto Tri Nugroho, pada Pembukaan Pemilihan Pendidik dan Tenaga Pendidikan Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Provinsi. Dikatakannya, Pemilihan Pendidik dan Tenaga Pendidikan Berprestasi dan Berdedikasi Tingkaat Provinsi yang diselenggarakan ini sudah menjadi agenda tetap Provinsi dan Tingkat Nasional. Oleh karena itu, masih menurutnya, sekolah dan Kabupaten/Kota harus semakiin serius menyiapkan kader-kadernya melalui kompetensi secara berjenjang, sehingga pelaksanaan kompetensinya semakiin berkualitas. ”Saya himbau, masingmasing Pemerintah Kabupaten/Kota dapat mengalokasikan anggaran untuk kegiatan ini dan melaksanakan kompetensi secara berjenjang,” jelasnya. Dijelaskannya, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat strategis untuk memotivasi pendidik dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dibidangnyaa masingmasing dan sebagai sebuah penghargaan bagi pengabdiannya untuk bangsa. “Saya harap, tim juri untuk melaksanakan pemilihan kompetensi ini secara objektif, transparan dan akuntabel bukan berdasarkan pemerataan, taapi betul-betul dilaksanakan secara kompetitif,” ujarnya. Gubernur juga meminta jadikanlah kompetensi ini sebagai ajang menempa diri untuk menambah ilmu pengetahuan, agar kita siap untuk melangkah maju menyonsong masa depan yang lebih cerah di era globalisasi ini. o

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak

: 0853 9320 2778

TVS Rasau

: 0853 9355 5508

TVS Singkawang

: 0823 5178 4446

TVS Ketapang

: 0852 4594 6118

TVS Sintang

: 0812 5746 6666

TVS BM Sintang

: 0852 5260 1948

TVS Pinoh

: 0813 4557 8321

TVS Putussibau

: 0821 5125 9567

TVS Anugrah Sekadau

: 0813 4540 2238

TVS Merdeka Motor PTK

: 0821 5030 6989

TVS Tepuai

: 0813 4528 6562

CMYK

Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Rabu, 26 Juni 2013

Dua Parpol Kembali Dukung Muda-Harjo Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Bakal pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan-Suharjo yang maju menggunakan jalur perseorangan terus mendapat dukungan dari sejumlah partai politik. jika sebelumnya Partai Nasional Demokrat dan Gerindra memastikan mendukung, kali ini PKS dan Hanura yang memiliki dua kursi di DPRD Kabupaten Kubu Raya memastikan memberikan dukungannya kepada Muda-Harjo sebagai kandidat terkuat pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kubu Raya, 19 September mendatang. Ketua DPC PKS Kubu Raya, Amri menuturkan latar belakang PKS mendukung Muda-Harjo karena pasangan tersebut memiliki visi misi yang sama untuk memajukan Kabupaten. “Untuk membuktikan bahwa dukungan, kami telah me-

ngeluarkan surat rekomendasi untuk mendukung pasangan Muda – Suharjo sebelum pasangan itu melakukan pendaftaran waktu lalu,” katanya. Diakuinya, memang ada beberapa pasangan calon ang juga telah mendaftar dan membangun komunikasi dengan pihaknya. Akan tetapi berdasarkan hasil survei dan penilaian Dewan Pimpinan Wiliayah (DPW) PKS Kalimantan Barat ang memiliki kewenangan lebih memilih untuk mendukung Muda Suharjo. “Kalau sudah memberikan dukungan, maka menjadi kewajiban seluruh kader maupun simpatisan untuk mendukung sepenuhnya pemenangan pasangan Muda - Suharjo,” ungkapnya. Sementara dari Partai Hanura juga dikabarkan mendukung pasangan dari jalur perseorangan tersebut. dari informasi yang diimpun kepastian itu tinggal menunggu hasil rapat dengan seluruh PAC sembilan kecamatan dalam beberapa waktu kedepan. o

BBM Naik, Aktivitas SPBU Normal Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar, tak membuat masyarakat pemilik kendaraan panik dan menyerbu SPBU untuk mengantri. Buktinya, di sejumlah SPBU di Kabupaten Pontianak, salahsatunya di Kecamatan Sungai Pinyuh, di hari pertama kenaikan BBM terlihat sepi dan tak menunjukkan aktivitas berlebihan dari warga. Kenaikan BBM jenis premium dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500 perliter dan solar dari Rp 4.500 menjadi Rp. 5.500 perliter, dianggap sejumlah warga tak mempengaruhi aktivitas masyarakat. Mereka sepertinya sudah memahami dan bisa menerima kenaikan harga oleh pemerintah itu. “Mau bagaimana lagi. Kalau pemerintah sudah memutuskan menaikkan harga BBM, ya kita ngikut saja,” kata Ridwan, salahseorang pengendara sepeda motor asal Karangan, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, yang kebetulan mengisi BBM di SPBU Sungai Pinyuh, Sabtu (22/6). Hal senada juga diungkapkan pengawas lapangan

SPBU Sungai Pinyuh, Darmadi. Ia mengakui hari ini (Sabtu, red) pengendara baik motor maupun mobil yang mengisi bahan bakar di SPBU relatif sepi dibanding hari sebelum terjadinya kenaikan harga BBM. “Hari Jumat sebelum BBM naik, warga yang antri luar biasa banyaknya, bahkan sampai pukul 23.00 WIB. Saya saja sampai kewalahan mengatur antrian tersebut. Meski begitu, kondisi SPBU tetap tertib, aman dan lancar,” jelasnya. Darmadi memperkirakan sepinya warga yang mengisi BBM di sejumlah SPBU di Kabupaten Pontianak, dikarenakan warga sudah mengantri di hari sebelum kenaikan BBM. “Masyarakat mungkin ingin membeli dengan harga murah, karena jika harus menunggu besok harga BBM sudah pasti naik,” ujarnnya. Terkait ketersediaan pasokan premium dan solar, diakui Darmadi, masih cukup untuk melayani pembeli selama sehari. “Hanya solar saja yang stoknya mulai menipis. Tapi kita meyakini distribusi BBM dari PT Pertamina ke SPBU tak akan terganggu, sehingga tak terjadi kelangkaan BBM,” pungkasnya. o

5

Enam Bulan Tidak Ada Titik Terang

Warga Ingin Kasus Pembunuhan Harnofiah Segera Terungkap Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Sudah enam bulan berlalu, kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswa SMKN 01 Mempawah Hilir, Harnofiah Fitriyani belum terungkat. Tak terungkapnya kasus ini, membuaat warga Desa Sungai Bakau Besar Laut (SBBL), Kecamatan Sungai Pinyuh, merasa gerah terhadap kinerja kepolisian yang dinilai lambat mengungkap dan menangkap tersangka pelaku pembunuhan tersebut. Sehingga ratusan warga Desa Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh, Senin malam (24/6), kemarin, menggelar rapat terbuka di lapangan terbuka dipinggir jalan raya, membahas upaya dan langkah-langkah warga membantu kepolisian mengungkap kasus pembunuhan tersebut. Pertemuan tersebut, selain dihadiri ratusan warga, juga tampak Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, HM Amin H Aminin, Kepala Desa SBBL, Iwan Supardi, Ketua Forum Masyarakat Peduli Bakau, Madir, serta tokoh agama dan masyarakat setempat. Dan sebelum dilaksanakan rapat koordinasi sesama warga ini. Warga dan pihak keluarga korban juga telah melakukan upaya-upaya pengungkapan kasus seperti mendatangi Mapolda Kalbar, Mabes Polri, bahkan ke DPR RI, serta melakukan aksi-kasi demo dan memasang baliho-baliho meminta pihak aparat penegak hukum secepatnya mengungkap kasus pembunuhan tersebut. “Pertemuan malam ini, membahas terkait pengungkapan kasus pembunuhan Harnofiah yang sudah sampai enam bulan ini belum terungkap. Kita berharap melalui pertemuan ini, menemukan solusi terbaik dalam pengungkapan kasus, karena saat ini sudah berkembang informasi yang simpang siur sehingga menimbulkan pro dan kontrak di masyarakat. Niat kita satu tujuan untuk secepatnya mengungkap kasus pembunuhan ini, karena kita ingin suasana Desa Bakau Besar Laut ini selalu kondusif,” katanya. Sedangkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, HM Amin H Aminin, mengatakan semua masyarakat berharap kasus ini bisa secepatnya terungkap. Untuk itu, perlu kerjasama dan kekompakan dalam mengungkap kasus ini. “Sekecil apapun informasi terkait kasus pembunuhan ini, harus kita koordinasikan pihak kepolisian. Kita boleh memfres pihak kepolisian agar segera mengungkap kasus ini.

FOKUS Warga Desa Sungai Bakau Besar Laut, melaksanakan rapat terbuka terkait pengungkapan kasus pembunuhan siswi SMKN 01 Mempawah Hilir, Harnofiah Fitriyani. Foto : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune

Tapi kita juga harus mengetahui aturan dan undangundang dalam mengungkap suatu kasus,” katanya. Sedangkan Ketua Forum Masyarakat Peduli Bakau, Madir, mengatakan mengajak seluruh elemen masyarakat dan anggota DPRD untuk bersatu menindaklanjuti dalam pengungkapan kasus

pembunuhan tersebut. “Mari kita menyatukan visi dan misi, serta fokus dalam membantu pengungkapan kasus ini,” katanya. Sedangkan Ketua RT 14 Desau Bakau Besar Laut, Agus Wijaya, mempertanyakan kenapa 6 bulan sudah berjalan, pihak kepolisian belum bisa mengungkap kasus

pembunuhan tersebut. Bahkan sudah menimbulkan pro dan kontrak di masyarakat. “Tujuan kita meminta kasus ini dituntaskan. Hilangkan perbedaan, mari bersatu mengungkap dan mendukung pihak kepolisian mengungkap kasus ini,” katanya. Dari hasil pertemuan, warga dan pemerintah desa Su-

ngai Bakau Besar Laut, berencana akan mengundang jajaran kepolisian dari Polsek dan Polres Pontianak. Serta meminta ketegasan pihak kepolisian jika kasus tidak terungkap warga berencana menyegel perusahaan di kawasan lokasi tempat ditemukan mayat Harnofiah Fitriyani. o

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH Jl. Ahmad Yani Komplek Kantor Gubernur Lt. III Telp. (0561) 764616 Fax. (0561) 764616 P O N T I A N A K

Kode Pos 78124

PENGUMUMAN PERMOHONAN IZIN LINGKUNGAN RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN PABRIK PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN BIJIH BAUKSIT (ALUMINA REFINERY) (KAPASITAS PABRIK + 4.000 KILO TON/TAHUN) SERTA SARANA PENUNJANG (LUAS AREAL : + 1.520 HA) OLEH PT. WELL HARVEST WINNING REFINERY DI KECAMATAN KENDAWANGAN KABUPATEN KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR : 660.1/ 22 / BLHD-A/ 2013 Berkenaan dengan Rencana Kegiatan Pembangunan Pabrik Pengolahan dan Pemurnian Bijih Bauksit (Alumina Refinery) (Kapasitas Pabrik + 4.000 Kilo Ton/Tahun) serta Sarana Penunjangnya (Luas Areal + 1.520 Ha) oleh PT. Well Harvest Winning Alumina Refinery di Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, dengan ini diumumkan bahwa PT. Well Harvest Winning Alumina Refinery telah mengajukan permohonan Izin Lingkungan kepada Gubernur Kalimantan Barat. Sehubungan dengan hal tersebut, masyarakat dapat memberikan saran, tanggapan, dan pendapat, atas permohonan Izin Lingkungan rencana usaha dan/atau kegiatan dimaksud kepada Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Kalimantan Barat atau melalui wakil masyarakat yang terkena dampak dan/atau organisasi masyarakat yang menjadi anggota Komisi Penilai AMDAL Provinsi Kalimantan Barat, paling lambat 10 hari kerja setelah pengumuman ini di publikasikan. Pontianak, 7 Mai 2013


Bengkayang Borneo T Tribune

Rabu, 26 Juni 2013

6

Tim Gabungan Sidak Pasar Rudi Borneo Tribune, Singkawang Tim Gabungan yang terdiri dari Disperindagkop UKM, Sat Pol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, dan Kecamatan Singkawang Barat dan Tengah melakukan sidak di sejumlah Pasar Tradisional yang ada di kota ini, Selasa (25/6). Dalam sidak yang dilakukan, tim gabungan tidak hanya sekedar mengecek harga sembako, namun juga mengecek beberapa makanan dan minuman (mamin) yang sudah kadaluarsa maupun rusak. Tercatat ada sebanyak 5 sampai 6 sample Mamin yang sudah kadaluarsa berhasil diamankan tim gabungan pada sidak itu. Alhasil, mamin itupun dibawa ke Disperindag, sementara mamin yang dalam keadaan rusak tidak diambil, hanya saja dihimbau kepada pelaku usaha agar tidak memperjualbelikan mamin tersebut. Kepala Seksi Bina Pasar

dan Distribusi Disperindagkop UKM Kota Singkawang, Helmi Aswandi menyebutkan, untuk harga sembako sampai saat ini masih relative stabil. Hanya saja, katanya, terjadi kenaikan harga pada telur ayam ras dan daging ayam potong. Seperti telur ayam ras, jelas Helmi, kenaikan harga sudah terjadi satu hari menjelang kenaikan BBM, yakni berkisar antara 21 ribu-22 ribu rupiah perkilogram. Sedangkan untuk daging ayam potong berkisar antara 20 ribu-25 ribu rupiah perkilogram, hal ini terjadi setelah/pasca kenaikan BBM. “Kemungkinan akan terjadi lonjakan harga lagi pada saat menjelang bulan suci Ramadhan nanti. Beberapa kemungkinan dengan naiknya harga barang tersebut, disebabkan oleh tingkat konsumsi yang tinggi oleh masyarakat, trend dari harga menjelang puasa atau pengaruh dari rencana kenaikan BBM,” kata Helmi Helmi berharap, komodi-

Aksi Bupati Bergulirnya LPI///Mujidi

LPI Kabupaten Bengkayang Dimulai Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Liga Pelajar Indonesi (LPI) Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang telah dimulai sejak Senin (24/6). LPI ini diikuti lima belas tim dari lima belas sekolah tingkat SMA se Kabupaten Bengkayang dan dipusatkan di lapangan sepak bola BRC Kabupaten Bengkayang. Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, menjadi penentu digulirkannya LPI Kabupaten Bengkayang tahun 2013. Orang nomor satu di Kabupaten Bengkayang ini memberikan peran dengan menendang bola dari tengah lapangan mengarah pintu gawang. Aksi Bupati itu juga disaksikan Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon, Sekda Bengkayang, Kristianus Anyim dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, Dr. Yan. Selain penendangan bola oleh Bupati, bergulirnya LPI tersebut juga ditandai dengan pertandingan eksibisi dua kesebelasan, dari SMAN 1 Samalantan dan SMA Harapan Bangsa. Pertadingan berlangsung kurang lebih tiga puluh menit. Dr. Yan mengungkapkan, LPI tersebut merupakan liga tetap dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang. Liga itu bertujuan untuk mencari bibit atlit untuk cabang sepakbola dan arahnya untuk memajukan cabang sepakbola Kabupaten Bengkayang. Sesuai data, LPI Kabupaten Bengkayang untuk tahun ini diikuti lima belas sekolah, mulai dari SMAN 2 Bengkayang, SMAN 1 Ledo, SMAN 3 Bengkayang, SMA F. Asisi Bengkayang, SMA Borneo Bengkayang, SMA Shalom Bengkayang, SMA HB Samalatan, SMAN 1 Samalantan, SMAn 1 Ledo, SMAN 1 Seluas, SAMN 1 Lumar, SMAN 1 Teriak, SMAN 1 Sungai Betung, SMAN Sanggau Ledo. Bupati Bengkayang dalam arahannya mengharapkan semua sekolah yang ikut dalam LPI untuk menseriusi LPI dimaksud. Bupati berharap ajang LPI itu menjadi wadah penggemblengan atlit-atlit sepak bola yang berprestasi. “Jadikan LPI ini ajang untuk membangun olahraga Bengkayang. Jangan hanya seremonial dan tidak berdampak bagi kemajuan olahraga,” kata Bupati. Permintaan Bupati tersebut agar peserta serius dalam perlombaan karena ada beberapa peserta yang ikut dalam pembukaan kegiatan tampil tidak meyakinkan. Ada peserta yang tidak menggunakan baju olahraga dan bahkan hadir dengan menggunakan sandal. “Ini ajang pembinaan, ajang bagi kita untuk mempersiapkan diri menghadapi Popda yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat,” jelas Bupati.

Tim Gabungan yang terdiri dari Disperindagkop UKM, Sat Pol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, dan Kecamatan Singkawang Barat dan Tengah melakukan sidak di sejumlah Pasar Tradisional yang ada di kota ini., Selasa (25/6). Foto Rudi /Borneo Tribune

tas strategis di Singkawang ini tidak mengalami kenaikan harga. Karena berdasarkan laporan dari pedagang, kenaikan harga ini tidak menguntungkan bagi pedagang. Pihaknya mengimbau, kepada masyarakat untuk tidak panik, karena berdasarkan hasil Sidak untuk stok komoditas kebutuhan pokok di pasaran aman. Langkah-langkah dan antisipasi yang akan dilakukan untuk menekan laju inflasi pihaknya akan melakukan Operasi Pasar dengan meningkatkan pengawasan di pasar terutama distributor atau penyalur bahan pokok, agar tidak terjadi penumpukan barang di gudang.

Kantor Pos Singkawang Distribusikan BLSM ke Masyarakat Rudi Borneo Tribune, Singkawang Ratusan warga yang telah menerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dari Pusat, mulai memenuhi Kantor Pos Cabang Singkawang yang beralamat di Jalan Pemuda, guna menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), Selasa (25/6). Pendistribusian BLSM yang dimulai dari pukul 08.00-14.00 wib itu, diatur sedemikian rupa dengan melibatkan 11 personil dari Kantor Pos dan dibantu oleh pihak kepolisian serta Sat Pol PP. “Guna menghindari kesemrawutan, kami dari pihak Kantor Pos melakukan pengaturan sedemikian rupa, termasuk berkoordinasi dengan Kepolisian dan Satpol PP Kota Singkawang,” ujar Kepala Cabang PT Pos Singkawang, Iskandar. Iskandar menyebutkan, sebagai pendistribusian BLSM, pihaknya sudah menjalani sesuai prosedur yang diminta oleh pusat. Mulai dari mendatangi warga penerima BLSM, kemudian melakukan sosialisasi ke radio, agar mereka datang ke Kantor Pos sesuai jadwal yang telah ditentukan. Pembagian yang dilaksanakan sekarang ini, dikatakan Iskandar, adalah baru tahap pertama, dimana warga pemegang KPS, akan mendapatkan dua bulan BLSM sekaligus yakni Rp300 ribu (Rp150 ribu setiap bulannya), dan mulai hari ini hingga 3 Juli setiap hari kerja mulai dari pukul 08.00 - 14.00 Wib. “Sebenarnya kita ada pembagian per kecamatan setiap hari, tapi tidak menutup kemungkinan jika sudah semua terbagikan, selama masih jam-nya warga dari kecamatan lain akan tetap kita layani, dan kali ini kita pembagiannya untuk komunitas atau secara rombongan, selebihnya nanti bisa dilaksanakan di loket,” katanya. Prosedur untuk mendapatkan BLSM, disebutkan Iskandar, warga yang telah menerima KPS datang ke Kantor Pos, dengan penjadwalan, penerima datang sesuai nomor antri. Kemudian kartu yang telah dibawa akan diverifikasi, apakah memang cocok dengan kartu tanda pengenal ataupun KK, setelah itu baru ke juru bayar. Menurutnya, dengan sistem itu guna menghindari jangan sampai salah penerima, setelah itu akan ke juru bayar dengan terlebih dahulu KPS-nya di-scan yang menggunakan sistem online baru kemudian dibayarkan. Ketika ditanya siapa-siapa warga penerima, Iskandar menyebutkan pihak Kantor Pos sifatnya hanya membagikan saja, mengenai data itu sudah turun dari Pemerintah pusat. “Kita hanya membagikan BLSM saja, kalau berbicara data itu hanya Pusatlah yang tau,” katanya.

Pada hari pertama pembagian BLSM, lanjut Iskandar, pihaknya belum mendapatkan complain dari masyarakat. Namun jika memang ada protes dari warga, terutama yang tidak menerima akan ditampung untuk selanjutnya diserahkan ke pihak terkait. Di Singkawang, jumlah penerima BLSM adalah sebanyak 6255 RTS. Dengan rincian penerima di Singkawang Timur, untuk Kelurahan Bagak Sahwa sebanyak 161 RTS, Mayasopa

610 RTS, Nyarumkop 334 RTS, Pajintan 408 RTS dan Kelurahan Sanggau Kulor sebanyak 230 RTS. Di Singkawang Utara, di kelurahan Naram sebanyak 111 RTS, Sungai Bulan 92 RTS, Sei Garam Hilir 122 RTS, Sei Rasau 138 RTS, Semelagi Kecil 259 RTS, Setapuk Besar 442 RTS dan Setapuk Kecil 157 RTS. Kemudian di Kecamatan Singkawang Tengah, di Kelurahan Bukit Batu sebanyak 239 RTS, Condong 192 RTS, Kampung jawa 57 RTS,

Roban 839 RTS, Sei Wie 158 RTS dan Sekip Lama 250 RTS. DI Kecamatan Singkawang Barat, untuk Kelurahan Kuala sebanyak 211 RTS, Kampung Melayu 78 RTS, Pasiran 440 RTS, dan Kampung Tengah 34 RTS. Serta untuk Kecamatan Singkawang Selatan, di Kelurahan Pangmilang sebanyak 352 RTS, Sagatani 257 RTS, dan Kelurahan Sijangkung 482 RTS. Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie

mengatakan pihaknya hari ini akan mulai turun ke lapangan melihat pendistribusian BLSM. Diharapkan, dengan telah dibagikannya bantuan dari pemerintah pusat ini, bisa benar-benar tepat sasaran. “Penentuan penerima, harus terlebih dahulu melalui pendataan yang akurat, harus melibatkan RT yang benar-benar tahu kondisi kehidupan masyarakatnya, sehingga BLSM yang diberikan bisa membantu masyarakat,” katanya.


Landak-Sanggau

Rabu, 26 Juni 2013

Borneo T Tribune

7

Bangunan roko di dusun Tungkul yang melangkahi alur sungai diprotes tokoh masyarakat, Ya’ Suparman. Hal itu karena bangunan ini dapat mengakibatkan tersumbatnya aliran sungai sehingga pada musim hujan air melimpah ke jalan raya. (FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune )

Keluhan Warga Gang Arjuna Ditanggapi PLN Borneo Tribune, Ngabang Keluhan warga Gang Arjuna Desa Raja Kecamatan Ngabang karena listrik sering drop atau voltase tegangan rendah, direspon pihak PLN. Hal itu dibuktikan dengan pemasangan tiang besi dengan penambahan kabel JTR di gang tersebut. ”Memang, dari pihak PLN hanya berikan lima tiang dengan jarak sekitar 300 meter kabel JTRnya. Tapi masyarakat sudah bersyukur, hanya memang di daerah dalam gang itu semakin bertambah pembangunan rumah warga sehingga ke depan juga harus menjadi perhatian guna antisipasi tegangan rendah lagi,” kata Kundori seorang warga di Gang Arjuna kepada wartawan di Ngabang, belum lama ini. Sebelumnya masyarakat di

Gang Arjuna sudah melakukan rapat dan jika dari pihak PLN belum ada material tiang besi. Maka warga siap membangun tiang secara swadaya dengan kayu. Sehingga proposal sudah diajukan kepada pihak PLN Ranting Ngabang. Sehingga masyarakat bersyukur langsung ditanggapi permintaan dan diberikan tiang lima unit. ”Mudah-mudahan, dengan masuknya tiang dan penambahan jaringan kabel besar. Kondisi listrik di daerah setempat tidak droup voltasenya. Selain itu calon

pelanggan atau penyambung baru juga banyak yang mengajukan,” ujar Kundori. Manajer PLN Ranting Ngabang Arif Azanny melalui SPV Distribusi Markus Hadi mengatakan, untuk di kota Ngabang banyak masyarakat komplain tentang tegangan rendah. Sehingga pihaknya akan terus berupaya mencari tiang-tiang yang tidak berfungsi untuk dimanfaatkan. Karena sambil menunggu hasil pengajuan atau pengadaan material dari PLN area Pontianak.

”Banyak daerah di Ngabang ini yang perlu pemasangan tiang dan kabel JTR untuk mengantisipasi voltase rendah seperti di Gang Arjuna yang sekarang kita mulai pasang. Kemudian Jalan Ilong, Jalan rumah adat Pal 2, Gang Keluarga, Gang Rukun, Gang Ekayanti dan sejumlah derah lainnya,” kata Markus seraya berharap kepada masyarakat agar bersabarkarena pihak PLN akan terus berupaya melayani masyarakat konsumen. (Ya’ Syahdan)

KEHILANGAN STNK, KB 4673 LJ NK: MH328D40DBJ304079 NS: 28D-3303930 AN: ZAKARIA SUGIANUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

Petugas PLN Ngabang menyambung instalasi listrik di Gang Arjuna. FOTO Istimewa

Bupati: Jangan Ambil Keuntungan Berlebih

Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot menngingatkan kepada warganya khusus mereka berjualan bahan bakar minyak secara eceran untuk tidak mengambil keuntungan secara berlebihan saat bahan bakar naik atas keputusan pemerintah. “Saya menghimbau kepada pengecer untuk tidak berlebihan menaikan harga bensin,” demikian dikatakan Bupati saat menghadiri acara pisah sambut Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Seluas dan pembinaan untuk

para tenaga pendidik dan kependidikan beberapa waktu yang lalu. Bupati menerangkan, para pengecer bisa saja menaikan harga bensin namun dengan harga yang sesuai dan masuk di akal. “Jangan menaik naikan harga yang begitu tinggi, apabila terlalu tinggi, pemerintah bisa saja menutup usaha pengecer tersebut,” ucapnya. Semenjak harga BBM dinaikkan oleh pemerintah pusat, harga bahan bakar minyak di Kabupaten untuk eceran juga mengalami perubahan dengan harga antara delapan ribu hingga sembilan ribu rupiah.

“Kami jual harga bensin untuk eceran sebesar delapan ribu, karena kami ngambil dengan cangkau,” kata salah seroang penjual BBM eceran di Jalan Gereja Khatolik, Bengkayang. Kenaikan harga BBM di tingkat eceran ini terjadi di seluruh tingkat pengecer se Kabupaten Bengkayang mulai dari Kecamatan Sungai Raya hingga kecamatan perbatasan, Kecamatan Seluas dan Jagoi Babang. “Kalau di Seluas, harga bensin ataupun BBM untuk tingkat eceran mencapai sembilan ribu rupiah per liter,” kata Didik, salah seorang petugas keamanan di Kecamatan Seluas.

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang

NGL

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK, KB 2540 LJ NK: MH1JF9117BK372760 NS: JF91E-1370428 AN: DEWI RATNA KARTIKA SARI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN

STNK, KB 2922 LK NK: MH328D40DBJ463808 NS: 28D-3463764 AN: SUANDY Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN

STNK, KB 2859 LM NK: MH35D9204CJ540352 NS: 5D9-1540433 AN: AYOMIATI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK, KB 3248 LK NK: MH328D40DBJ500975 NS: 28D-3501251 AN: KARDI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN

STNK, KB 2959 LM NK: MH35D9204CJ562311 NS: 5D9-1562391 AN: AJONIUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK, KB 4546 LI NK: MH328D40CBJ049853 NS: 28D-3049733 AN: MARPILIH Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN

STNK, KB 4699 LD NK: MH8BE4DLA8J-113852 NS: E451-ID-603197 AN: MARKUS KOTA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK, KB 2456 LK NK: MH328D407BK512010 NS: 28D-3512099 AN: HERI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN

STNK, KB 4813 LK NK: MH35D9204GJ532126 NS: 5D9-531368 AN: SUHERMAN SIMANJUNTAK Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK, KB 2118 LH NK: MH35D9003AJ924497 NS: 5D9-924590 AN: ASMAN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK, KB 4970 LK NK: MH328D407BK497838 NS: 28D-3498270 AN: SIBOI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 2523 LI NK: MH1JBE119BK029582 NS: JBE1E-1029701 AN: EKO AGUSMAN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 3154 LK NK: MH331B004BJ952823 NS: 31B-952874 AN: DAEN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 2187 LN NK: MH345P002CK146652 NS: 45P-156681 AN: NENENG HASANAH Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 4069 LI NK: MH1JF5127BK095108 NS: JF51E-2089172 AN: AHUI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK, KB 3150 LM NK: MH35D9204CJ616751 NS: 5D9-1616840 AN: ANYA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 3610 LJ NK: MH35D9204BJ382853 NS: 5D9-1382935 AN: OMBING Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 4859 LH NK: MH1JBE112BK012901 NS: JBE1E-1013216 AN: SAVIUS UNTEL Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 5207 LN NK: MH31PA001DK008865 NS: 1PA-008861 AN: ALBERTUS MOSES Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 2821 LM NK: MH35D9204CJ537954 NS: 5D9-1538038 AN: SALINUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

NGL

NGL

NGL

NGL

NGL

NGL

NGL

NGL

NGL

NGL


Sekadau Borneo Tribune

Rabu, 26 Juni 2013

Makanan B3A Penting Untuk Anak Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Badan Ketahan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Sekadau bekerjasama dengan Tim pengerak PKK Kabupaten Sekadau menggelar sosialisasi sekaligus mempraktekkan pola makan sehat, Beragam, bergizi dan Berimbang Bergizi dan Aman (B3A) kepada ratusan anak SD di Dusun keliat Desa Sungai Tapah Kecamatan Belitang Hulu Senin (24/6). Kegiatan itu dihadiri lansung ketua PKK, Ny. Scolastika Simon Petrus dan jajaranya. Ketua PKK kabupa-

ten Sekadau, Ny. Scolastika Simon Petrus mengatakan kegitan tersebut cukuppositif digalakkan terutama untuk anak-anak usia SD. PKK katanya, akan terus berupaya melayani masyarakat terutama yang bersentuhan dengan aksi nyata. “Kegiatan semacam ini kami rasa cukup baik untuk anak dan ibu-ibu PKK di Desa. Yang mana untuk ibuibu sangat dianjurkan memanfaatkan lahan perkarangan rumah untuk menanam tanaman makan pendamping,” kata Scolastika dijumpai di kediamnnya, Selasa kemarin (25/6). Kegiatan tersebut, lanjutnya, mendapat tanggapan

positif dari masyarakat sekitar. Tak kurang 130-an anak-anak mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut, dikemas berupa pembangian benih tanaman pendamping, pembangian peralatan kebersihan untuk anak-anak seperti sikat gigi, sabun dan lainnya. “Semoga lewat aksi nyata ini ibu-ibu semakin bisa berinovasi memberikan makanan dan mengasuh anakanak sebagai generasi penerus,” Imbuhnya. Badan Ketahan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Sekadau, Erna Yulita mengatakan kegiatan yang disambut antusias warga sekitar bersamaan dengan penyu-

109 BPD Se-Kecamatan Belitang Hulu Dilantik

luhan pemanfaatan lahan perkarangan rumah kepada ibu-ibu rumah tangga. “Kita bekerjasama dengan Tim pengerak PKK menggelar kegiatan kemarin, dan Bu ketua PKK hadir lansung mengikuti kegiatan tersebut sekaligus membagikan benih kacang panjang, terong dan tanaman pekarangan rumah lainnya,” jelas Erna dijumpai di Sekadau, Selasa. Makanan pangan yang sehat sebagai konsep dari B3A untuk anak-anak, Erna anggap cukup penting dianjurkan. Sebab dari pola makan sehat itulah anak-anak menjadi cerdas dan menjadi anak sehat kedepan,” jelasnya. o

Bernadus Senen : Putusan KPU Kalbar Dipertanyakan Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat telah mengumumkan lima nama yang ditetapkan menjadi komisioner KPU Kabupaten Sekadau periode 2013-2018. Bahkan, anggota KPU 10 Kabupaten/Kota di Kalbar sudah dilantik Senin (24/6). Namun, putusan KPU Kalbar itu belakangan dipertanyakan. Salah satu calon komisioner KPU Sekadau, Bernadus Senen, yang gugur di tahap uji kelayakan dan kepatutan yang diuji di Propinsi Kalbar mengaku terzolimi atas putusan KPU Kalbar. Pernyataan Senen beralasan, lantaran dirinya mengaku layak lolos jika melihat hasil yang diraih dalam proses seleksi dan serangkaian tes yang dilewati, mulai di tingkat Kabupaten dan Propinsi. Atas dasar itu,

Senen menganggap KPU Kalbar tidak layak menggugurkan namanya dalam persaingan menjadi komisioner KPU Sekadau. “Jika dilihat dari segi kompetensi, hasil yang saya capai di setiap proses tes memenuhi syarat untuk lolos sebagai anggota KPU Sekadau. Dari 10 nama terakhir yang mengikuti tahap uji kelayakan dan kepatutan, saya berada di urutan kedua teratas,” ujar Senen sambil menunjukkan rekapitulasi nilai seleksi calon komisioner KPU di Sekadau, Senin (24/6). Senen tak ragu menyebut KPU Kalbar bermain dalam tahap seleksi calon KPU Sekadau. Senen menuding ada unsur kesengajaan dari pihak KPU Kalbar untuk mencoret namanya dari daftar calon anggota KPU Sekadau. Senen menuturkan, KPU Kalbar beberapa waktu lalu menerima surat kaleng dari oknum yang tidak jelas identitasnya. Surat kaleng terse-

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK BHI Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

BANK MEGA KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

but menyebutkan bahwa Bernadus Senen, yang notabene calon incumbent, tidak serius dalam menjalankan tugasnya selama menjadi anggota KPU Sekadau di periode 5 tahun terakhir. Dalam surat itu, Senen disebutkan jarang mengikuti kegiatan penting KPU Sekadau semacam rapat pleno. Selain itu, surat tak bertuan itu juga memuat pernyataan yang menyebutkan Senen lebih sibuk mengurusi bisnis BBM yang dikelolanya ketimbang urusan KPU. Tuduhan itu lantas dibantah keras oleh Senen. Ia mengaku aktif dalam setiap kegiatan KPU selama menjabat sebagai salah satu komisioner. Soal bisnis, Senen mengatakan ia hanya bertindak sebagai pemodal dalam usaha pendistribusian BBM. “Usaha itu dijalankan oleh kerabat saya. Saya hanya memberikan modal saja. Jadi tidak benar jika saya tidak serius bekerja selama bertugas sebagai anggota KPU Sekadau,” bantah Senen. Senen menyebutkan, usaha BBM itu pun telah mengantongi SITU, SIUP dan surat rekomendasi pengantrian BBM. “Jadi tidak ada yang salah dengan hal itu,” tegasnya. Ia menyayangkan sikap KPU Kalbar yang menelan mentah-mentah surat kaleng tak bertuan. Menurutnya, KPU Kalbar seharusnya mencerna terlebih dahulu informasi yang diperoleh. Apalagi, surat tersebut tidak jelas siapa pengirimnya. Senen beranggapan, mestinya KPU Kalbar mengklarifikasi terlebih dahulu informasi tersebut ke pihak-pihak yang terkait, termasuk dirinya terkait kebenaran isi surat itu. “Apakah layak surat kaleng dijadikan alasan untuk mendiskualifikasikan saya? Toh surat itu tidak ada sumbernya, informasi yang diberikan pun belum jelas kebenarannya. Kenapa KPU Kalbar mempercayai begitu saja informasi yang tidak jelas. Apakah memang sudah disetting untuk menjatuhkan saya,” tanya Senen. Atas dasar itu, Senen menyebut KPU Kalbar telah melanggar kode etik penyelenggara pemilu pasal 3 tentang sumpah jabatan yang menyebutkan anggota KPU mesti mengedepankan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan. Ia menilai KPU Kalbar telah bersekongkol dengan pihak-pihak untuk merusak reputasinya. “Jelas ada upaya untuk menjatuhkan kridebilitas saya,” tuding Senen. Tak cukup sampai disitu, Senen juga mempertanyakan putusan KPU Kalbar yang meloloskan salah satu dari lima komisioner KPU Sekadau 2013-2018. Padahal, yang bersangkutan telah diberi opini ‘tidak disarankan’

8

Bupati Ingatkan Anggota BPD Harus Inovasi

Bupati Sekadau melantik anggota BPD se-Kecamatan Belitang Hulu di Balai pertemuan, Senin (24/6). FOTO Bagus Kosminto/Bornoe Tribune Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

dari Tim Seleksi calon anggota KPU Kabupaten Sekadau. Opini itu diberikan dalam salah satu tahapan, yakni seleksi psikologi. Lagipula, yang bersangkutan dalam beberapa penilaian tidak begitu berkompeten untuk menjadi anggota KPU. “Kenapa yang jelas-jelas tidak disarankan oleh Timsel diloloskan, padahal kompetensinya dipertanyakan. Ini jelas-jelas melanggar aturan,” kata Senen tanpa menyebut identitas yang bersangkutan. Terkait pertayaan Bernadus senen itu, KPU provinsi Kalbar belum dapat di konfirmasi oleh awak Koran ini. o

Sebanyak 109 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Belitang Hulu dilantik Bupati Sekadau, Simon Petrus, Senin (24/9) kemarin. Ratusan anggota BPD itu berasal dari 13 Desa, termasuk Desa pemekaran Desa Mengaret, yakni Desa Bukit Rambat. Bupati Sekadau, Simon Petrus dalam arahannya, mengingatkan agar seluruh anggota BPD mampu berkerja maksimal sesuai tugas dan tufokasi mereka membangun Desa masing-masing. Yang paling urgent menurut Bupati adalah BPD mampu merumuskan produk hukum di Desa. “Anggota BPD diharapkan mampu bekerjasama dengan kepala Desa dan jajarannya bisa sefaham dan sejalan.

Dan yang terpenting bisa berinovasi membuat produk hukum untuk legalitas kerja kelompok sosial masyarakat,” ingat Bupati kepada anggota BPD di balai sepuak, kemarin. Selain itu anggota BPD juga dituntut untuk mampu merumuskan berbagai program pembangunan di tingkat Desa masing-masing. Rumusan rencana pembangunan Desa itu nanti diusulkan dalam musyawarah pembangunan Desa. “Kemudian dari musrenbang Desa itu disatukan rencananya ke pihak Pemerintah Kecamatan, dan diteruskan ke Pemerintah Kabupaten,” sarannya. Kemudian, para Kepala Desa juga diingatkan untuk merencanakan pembangunan ditingkat Desa yang bersifat mendesak dan berdasarkan kebutuhan. Pembangunan yang mendesak itu

misalnya yang didasari dari aspirasi dan kebutuhan masyarakat, seperti infrastruktur di Desa. “Usahakan agar usulan pembangunan ditingkat Desa memperioritas mana yang penting-penting,” ingat Bupati. Bupati kemudian mengigatkan masyarakat, khususnya anggota DPD se-Kecamatan Belitang Hulu agar selalu menjaga hubungan harmonis selama ini, terus bergotong-royong membangun Dusun, dan Desa. Dengan demikian hubungan yang harmonis antar masyarakat itu kemudian membuahkan hasil pembangunan yang baik di desa. “Jadi buanglah rasa iri hati kita, rasa dengki dengan satu sama lain. Kalau pun ada masalah di Dusun musyawarah untuk mencari solusinya supaya hubungan kekeluargaan terjaga,” tuntas Bupati. o

BUPATI SEKADAU

PERATURAN BUPATI SEKADAU NOMOR

24

TAHUN 2012

TENTANG TARIF AIR MINUM DAN JASA PELAYANAN AIR MINUM DI KABUPATEN SEKADAU

(1)

(2)

Pasal 13 Pembayaran tarif pemakaian air minum dan tarif jasa pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) dilaksanakan di Kantor UPTD-SPAM atau diloket-loket yang ditetapkan. Semua jenis tarif penerimaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1), huruf a dan huruf b disetor ke Kas Daerah Kabupaten Sekadau secara bruto sesuai dengan ketentuan yang berlaku. BAB VIII KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 14 Pelanggan air minum pada UPTD-SPAM Kabupaten Sekadau dilarang : a. merusak segel meteran ; b. menusuk meteran dan merusak meteran ; c. mencabut meteran ; d. mengambil air sebelum meteran pada pipa transmisi dan distribusi; e. mengubah posisi meteran ; f. mengambil air langsung tanpa meteran dengan menggunakan pompa air. (2) Pemohon sebagai pelanggan baru yang secara nyata berlokasi pada pelanggan yang terkena sanksi, maka permohonan tersebut akan ditolak. (3) Pelanggan yang melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tersebut dapat menjadi pelanggan UPTD-SPAM kembali setelah : a. membayar denda sebesar 5 (lima) kali rekening terbesar dalam 1 (satu) tahun ; b. membayar biaya pemasangan baru ; c. membayar biaya administrasi. (4) Persyaratan sebagai pelanggan baru, penyambungan kembali setelah pemutusan sementara, pemindahan meteran dan balik nama akan ditetapkan kemudian oleh Pejabat yang berwenang.

BAB X KETENTUAN PENUTUP Pasal 17 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sekadau. Ditetapkan di Sekadau pada tanggal 6 Nopember 2012. BUPATI SEKADAU,

(1)

(1)

(2)

(3)

Pasal 15 Khusus pelanggan air minum di Dusun Maragun, pemasangan jaringan air minum digratiskan dari biaya pemasangan dan biaya tarif pemakian air minum untuk pemakian paling tinggi 30 M³ (tiga puluh meter kubik) untuk setiap pelanggan. Pemakian air minum yang melebihi 30 M³ (tiga puluh meter kubik) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan biaya tarif pemakaian per meter kubik sesuai peraturan ini. Selain ketentuan pada ayat (1) dan ayat (2) dalam Pasal ini semua ketentuan dalam Peraturan ini juga berlaku bagi pelanggan air minum di Dusun Meragun. BAB IX KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 16 Dengan diberlakukannya Peraturan ini, maka Keputusan Bupati Sekadau Nomor 172 Tahun 2007 tentang Tarif Air Minum Kabupaten Sekadau Sebagai Pelaksanaan Peraturan Bupati Sanggau Nomor 16 Tahun 2006 tentang Tarif Air Minum dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

TTD SIMON PETRUSanggal Diundangkan di Sekadau pada tanggal 6 Nopember 2012 Sekretartis Daerah Kabupaten Sekadau TTD YOHANES JHON Berita Daerah Kabupaten Sekadau Tahun 2012 Nomor 152 Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan HAM Setda. Kabupaten Sekadau

FENDY, S. Sos, M. Si. Pembina Tk. I NIP.196208101985031011

SELESAI…..


Rabu, 26 Juni 2013

Sintang-Melawi

Borneo T Tribune

9

Penerimaan Siswa Baru Harus Proporsional

Heri Iskandar: Kuota Penerimaan Perlu Dibatasi Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh SAAT ini sejumlah sekolah di Kabupaten Melawi sudah mulai membuka pendaftaran penerimaan siswasiswi baru. Sekolah-sekolah yang menyandang status sebagai sekolah favorit mulai diincar oleh para orang tua supaya bisa memasukan putra-putri mereka. Kondisi

ini yang seringkali dimanfaatkan oleh sekolah dengan menerima siswa sebanyakbanyaknya tanpa memperhatikan ketersediaan ruang belajar. Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Melawi, Heri Iskandar, Selasa (25/6) mengingatkan, supaya sekolah bisa memberikan batasan kuota siswa yang bisa diterima sesuai dengan ketersediaan ruang belajar dan

kualitas belajar ke depan. “Jangan asal semaunya menerima siswa baru sehingga membuat siswa harus berdesak-desakan di dalam kelas, karena siswanya overload akibat ruang belajar yang ada terbatas,” tegas anggota Komisi A DPRD Kabupaten Melawi, Heri Iskandar. Menurut Heri, sudah seharusnya sekolah merubah pandangan semakin banyak

siswa, semakin berkualitas sekolahnya. Justru seharusnya saat ini sekolah seharusnya memberikan batasan dalam satu ruang belajar sehingga terdiri dari beberapa siswa saja. Mengingat semakin banyak siswa tentu akan berdampak terhadap menurunnya konsentrasi belajar siswa. “Kalau masih ada sekolah lain yang bisa menampung, tentunya pihak sekolah tak harus menerima seluruh siswa yang mendaftar di seko-

lahnya. Seperti di dalam kota, sekolah tentunya tak hanya satu saja, karena masih ada sekolah swasta,” lugasnya. Seperti tahun lalu, salah satu sekolah menambah kuota siswa yang diterima sehingga malah berujung pada berkurangnya siswa di sejumlah sekolah-sekolah swasta. Heri mengakui, hal tersebut memang merupakan kewenangan sekolah. Namun kebijakan tersebut juga seharusnya memperha-

tikan kondisi sekolah, termasuk tenaga pengajar dan ruang belajar yang tersedia. “Saat ini kan sudah diatur, untuk sekolah yang berstandar nasional saja, maksimal dalam satu kelas hanya terdiri dari 32 siswa. Di sini ada satu sekolah sampai 40 siswa dalam satu kelas. Kecuali memang untuk di daerah pedalaman yang sekolahnya cuma satu dan untuk tingkat pendidikan dasar. Seperti SD dan SMP, mau tak mau sekolah harus

menampung siswa yang mendaftar dari pada mereka putus sekolah,” timpalnya. Heri mengharapkan, supaya Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi bisa memantau penerimaan siswa baru, termasuk soal kuota siswa yang mereka buka agar kualitas pendidikan di Melawi akan terus meningkat. Sehingga sekolah tak semaunya menerima siswa sebanyak-banyaknya yang akan berujung pada menurunnya kualitas belajar.

Pengurus GOW Melawi Dilantik

PELANTIKAN GOW MELAWI, Wakil Bupati Melawi, Panji melantik kepengurusan GOW Kabupaten Melawi, di Pendopo Bupati Melawi, Selasa (25/6). FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh PENGURUS Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Melawi periode 20132016, akhirnya resmi dilantik oleh Wakil Bupati Melawi, Panji.

Dalam acara pelantikan yang digelar di Pendopo Bupati Melawi, Selasa (25/6) tersebut juga dihadiri oleh Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kalbar, Suma Yenny Haryanti, Ketua Dewan Penasehat GOW yang juga ketua TP PKK Kabupaten

Melawi, Henny Dwi Rini Firman serta sejumlah kepala SKPD dan perwakilan organisasi wanita di Kabupaten Melawi. Panji mengatakan, pelantikan ini merupakan wujud regenerasi kepengurusan dengan tujuan terus membina para anggota agar dapat

membaur dan belajar bersama untuk memahami sekaligus mendukung aktivitas dan profesi suami serta menjalankan tugas, fungsi serta program kerja organisasi. “Menjalankan organisasi tak hanya dilihat dari jumlah anggotanya saja, tetapi juga ditentukan oleh keterampilan,

semangat membangun dan upaya peningkatan kualitas diri,” ujarnya. Panji menambahkan, pihaknya sangat mendukung setiap kegiatan dan program kerja yang bertujuan untuk membawa perubahan serta kemajuan bagi Kabupaten Melawi. Pengurus yang dilantik diharapkan dapat melanjutkan program-program organisasi yang telah disusun serta membuat terobosan baru yang dapat meningkatkan kinerja organisasi sekaligus kinerja kader. “Buka terus wawasan kita, tingkatkan terus semangat berorganisasi. Karena saya yakin dalam setiap aktivitas dan rutinitas yang kita jalankan, banyak nilai-nilai positif yang diperoleh yang nantinya baik secara sadar maupun tidak, nantinya akan berguna baik secara pribadi maupun di ranah kebersamaan,” tuturnya. Sementara itu, Ketua BKOW Provinsi Kalbar, Suma Yenny mengharapkan, semua pengurus dapat aktif dan bisa menjalankan tugasnya dengan baik. “Tantangan wanita saat ini semakin kompleks, karena tidak hanya berperan dalam meningkatkan partisipasi dalam pembangunan, tapi juga memainkan peran ganda untuk tetap berperan sebagai se-

orang ibu dan istri,” katanya. Suma menambahkan, dengan adanya GOW di Kabupaten Melawi diharapkan dapat bersinergi sekaligus berkontribusi aktif dengan seluruh anggota GOW sehingga bisa membantu program-program pemerintah terutama program yang berkaitan dengan peningkatan kualitas perempuan dan perlindungan anak. “Semoga semua pengurus GOW adalah seorang perempuan yang dapat menyeimbangkan peran-peran publik sehingga keluarganya bisa sebagai keluarga yang memberikan keteladanan bagi keluarga-keluarga lainnya,” paparnya. Legislator Partai Golkar ini mengharapkan, agar Pemerintah Kabupaten Melawi bisa membantu menganggarkan program GOW di dalam APBD Kabupaten Melawi sehingga pelaksanaan kegiatan tak lagi terkendala dalam permasalahan dana. Sementara itu, Ketua GOW Kabupaten Melawi, Nurbetty Eka Mulyastri Panji mengucapkan, terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Menurutnya, jabatan yang diemban tersebut merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan. “Untuk itu kami berharap kerja sama antara organisa-

si-organisasi wanita yang tergabung dalam GOW, supaya apa yang kita harapkan bersama bisa terwujud dengan baik,” ujar Ketua GOW Kabupaten Melawi, Nurbetty Eka Mulyastri Panji usai dilantik di Pendopo Bupati. Astrid mengatakan, keberadaan GOW di Kabupaten Melawi sudah semakin berkembang dewasa ini. Bukan hanya dari segi keorganisasian saja yang dibina, namun dalam pemberdayaan perempuan juga sudah mendapat perhatian yang serius. “Sekarang sudah ada koperasi simpan pinjam untuk GOW dan kita juga melakukan pembinaan terhadap kerajinan tangan bagi ibu-ibu. Jadi nanti kalau Pemerintah Kabupaten Melawi ingin mencari oleh-oleh tidak perlu lagi bingung ke mana-mana,” terangnya. Perempuan yang akrab disapa Astrid ini menambahkan, setidaknya ada 20 organisasi wanita yang tergabung di GOW Kabupaten Melawi. Mulai dari Bhayangkari, Persit, Aisyiah, BKMT, Muslimat NU, Ibu-ibu PKK serta sejumlah organisasi lain di Kabupaten Melawi. Dia mengajak kepada semua organisasi yang tergabung dalam GOW bisa bekerja maksimal untuk kemajuan perempuan dan pembangunan Melawi.


Rabu, 26 Juni 2013

Kapuas Hulu

Borneo T Tribune

10

Kenaikan BBM, Bupati Bentuk Tim Pemantau BBM tersebut selalu dimanfaatkan sekelompok orang saja. Pasalnya, saat ini harga BBM jenis bensin di kios-kios di kota Putussibau dan sekitarnya mencapai Rp. 10.000/liternya. Kondisi ini sangat memberatkan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu khususnya yang berada di Kota Putussibau. “Harus ada kebijakan khusus dari Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu,

Timotius Borneo Tribune, Putussibau KENAIKAN harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pemerintah tidak hanya berimbas kepada sejumlah kebutuhan mayarakat, namun dengan naiknya harga

Abang Muhammad Nasir FOTO dok/Borneo Tribune

jangan sampai kenaikan BBM ini dimanfaatkan oleh para pengecer dan pemilik kios, sementara masyarakat tidak bisa leluasa mengantri di APMS, sebab antrian di APMS dikuasai oleh spekulan,”ungkap Risky Wandi (30) warga Kota Putussibau. Selaku Warga Wandi meminta, ada tindakan tegas dari Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dan instansi terkait, sehingga para peng-

ecer dan pemilik kios tidak sewenang-wenang, sesuka hati menaikan harga BBM . “ Saat ini saja harga bensin sudah Rp. 10.000/liternya, kita tidak tahu beberapa hari kedepan bisa-bisa belasan ribu perliter, dan ini mesti segera disikapi,” pintanya. Menanggapi hal tersebut, Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu

sudah membentuk tim pemantau harga BBM di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, bahkan menurut Nasir dirinya sudah menandatangani pembentukan tim tersebut. ” Tim ini sudah dibentuk jika SK sudah keluar baru Tim bergerak, termasuk juga yang mengenai HET yang ditentukan oleh Tim tersebut baik HET di Kota Putussibau dan sekitarnya maupun untuk seluruh keca-

matan di Kapuas Hulu,” jelas Nasir kepada Wartawan, Selasa (25/6). Selain itu, tim pemantau yang telah dibentuk kata Nasir, natinya akan selalu memonitor perkembangan harga BBM di pengecer kioskio da sejumlah Kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Sehingga diharapkan dengan adanya tim terpadu ini harga BBM di Kioskios bisa teratasi dan sesuai aturan yang berlaku.

TK Negeri Pembina Kapuas Hulu Wakili Kalbar Timotius Borneo Tribune, Putussibau TK Negeri Pembina Kabupaten Kapuas Hulu yang terletak di Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan, wakili Provinsi Kalimantan Barat dalam lomba Sekolah Sehat di tingkat Nasional. Dalam penilaian tersebut beberapa kriteria yang dinilai langsung oleh tim penilai dari Provinsi Kalimantan Barat dan tim penilai dari Pusat, yang langsung mendatangi TK Negeri Pembina pada

Selasa (25/6). ”Tim penilai ini akan menilai hasil kerja yang kita lakukan selama ini, sebab TK ini mewakili Kalbar ditingkat Nasional, harapan kita Kapuas Hulu bisa menjadi juara satu tingkat nasional, tentunya dengan berbagai kriteria dari tim penilai,” jelas Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir kepada Wartawan disela-sela penilaian lomba Sekolah Sehat oleh tim Penilai. Menurut Nasir, dalam kegiatan tersebut Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu te-

lah berupaya melakukan yang terbaik dan mendukung sepenuhnya. Bahkan peran semua SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu juga terlibat langsung, baik dari jalan, lingkungan hidupnya dan kebersihan sekolahnya. “Ini bukan hanya tanggungjawab pihak sekolah namun juga tanggungjawab semua pihak, mulai dari Pemerintah melalui SKPD masingmasing, hingga lingkungan dan orangtua murid, jadi ini perlu dukungan semua pihak,” ujarnya.

Kapolres Kapuas Hulu Ajangsana Kepada Purnawirawan Polri

TK Negeri Pembina Kabupaten Kapuas Hulu yang terletak di Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan mewakili Provinsi Kalbar dalam lomba Sekolah Sehat tingkat Nasional. FOTO : Timotius/Borneo Tribune

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Mahyudi Nazriansyah, SIK saat memberikan bingkisan kepada sala satu Purnawirawan Polri di Kapuas Hulu. FOTO: Timotius/Borneo Tribune Timotius Borneo Tribune, Putussibau KAPOLRES Kapuas Hulu AKBP Mahyudi Nazriansyah, SIK secara resmi melaksanakan ajangsana kepada para purnawirawan Polri yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. Anjangsana tersebut merupakan salah satu program dalam memperingati Hut Bhayangkara ke-

67 yang jatuh pada 1 Juli 2013 mendatang. “Ini memang rangkaian kegiatan untuk memperingati Hut Bhayangkara ke67, sehingga melalui program ini kami mengunjungi atau ajangsana kepada Purnawirawan untuk meningkatkan tali silahturahmi,” kata Mahyudi kepada Wartawan, Selasa (25/06). Selain itu, ajangsana tersebut juga kata Mahyudi

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

merupakan bukti kepedulian terhadap para pendahulu di kalangan Anggota Polri, meningkatkan tali persaudaraan dan tentunya tidak melupakan jasa-jasa para senior-senior Polri. ”Yang jelas kita akan terus menjaga hubungan baik dengan para senior-senior kita ini, dan kami juga ingin meminta dukungan serta doa mereka dalam melaksanakan tugas, bahkan kami juga meminta doa restu dan dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat,” cetusnya. Dikatakannya, selaku Kapolres Mahyudi dalam setiap kebijakan akan selalu meminta masukan dari Anggota, dan saran-saran dari tokoh-tokoh masyarakat. Sehingga banyaknya masukan dan saran dapat diambil keputusan yang arif bijaksana dan tepat dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat.

IKLAN BARIS Biro Sanggau: (085245904505).

Kursus Kursus ilmu perbengkelan motor & mobil smp bisa/SPP 475rb/bln. Hub:085252093327/0561767508

Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Langganan Koran

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038).

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 )

Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602).

Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880).

Ratnasari

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946) Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Rabu, 26 Juni 2013

Ekonomi Sukadana Naik 2000 Persen

KKU Harus Jadi ‘Best of The Best’ Kalbar Ny Dra Frederika Cornelis. Hadir tokoh nasional kelahiran Sukadana Oesman Sapta Odang (OSO) beserta istri. Acara yang dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya diikuti pembacaan Surat Keputusan dari Mendagri oleh sekretaris dewan. SK ini ditetapkan pada 20 Juni 2013 dan ditandatangani Mendagri Gamawan Fauzi. Masa bakti Bupati Hildi-Idrus selama lima tahun terhitung sejak pelantikan. Pengambilan sumpah dilakukan Gubernur Kalbar tepat pukul 10.00 WIB. “Demi Allah saya bersumpah sebagai Bupai/Wakil Bupati KKU dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya!” Demikian sumpah berisi ikrar akan memegang teguh UUD 1945 dan UU dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa. Janji politik ini diteken dan disaksikan seluruh yang hadir dengan berdiri. “Saya atas nama Presiden RI dengan resmi melantik berdasarkan SK Mendagri tanggal 20 Juni 2013. Saya percaya bahwa saudara melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab,” ungkap Gubernur Cornelis yang berjas gelap dihiasi dasi berwarna merah hati di depan HildiIdrus yang mengenakan seragam putih-putih. Ratusan hadirin yang tidak bisa melihat upacara di ruang rapat paripurna dipuaskan dengan dua layar monitor. Cuaca panas yang membawa uap air pesisir Sukadana cukup melegakan. Terlebih disiapkan tenda berlapis kain merah-putih. Gubernur dalam sambutan usai pelantikan sebagaimana biasanya menyampaikan sa-

lam adil ka’talino, bacuramin ka’saruga, basengat ka’jubata. Bertanya sudah makan? Dijawab belum, lantas dia berujar, “Pantas lemah!” Diiringi derai tawa ringan, Cornelis kembali mengucapkan kata selamat pagi dengan lebih keras. Jawabannya pun lebih semangat. Cornelis menekankan perlunya bersyukur. Tanpa rasa syukur akan terkena azab! Hadirin kembali berulum senyum. Kepada legislator atau anggota dewan diharapkan membuat regulasi. “Peraturan itu bukan saya yang membuat!” Kedua, Gubernur mengucapkan terimakasih karena KKU nomor urut pertama terbaik pemekaran wilayah. “Bupati karena sudah bercerai, diharapkan bisa bekerjasama dengan ‘istri baru’. Istri lama sudah bercerai. Kepada Wabup Baru dan Lama harus terus bisa bekerjasama,” ungkapnya disambut tawa hadirin lantaran ada kata istri lama dan istri baru. Kepada Wabup Baru diharapkan menyesuaikan diri dengan Bupati. Sebaliknya kepada Bupati diminta mengaktifkan posisi Wabup. Sebab tanpa Wabup pasti tak akan terpilih. Duet Bupati-Wabup harus solid dan kompak. Adapun Sekda adalah jabatan fungsional yang mengatur administratif selain memainkan politik lokal via agenda anggaran. Tanpa politik anggaran dengan Dewan tak mungkin maju tanpa prioritas kepada penciptaan lapangan pekerjaan, memerangi kemiskinan, pelayanan pendidikankesehatan. Pelayanan pemerintah dalam NKRI sesuai UUD 1945. “Kita bukan negara bagian,

tetapi otonomi daerah. Sebagian besar urusan wajib dan pilihan sudah diserahkan,” tegasnya. Cornelis mengurai mengapa pelantikan atas nama Presiden. Karena agar bertanggungjawab. Jika naik haji Bupati memandatkan kepada wakil bukan kepada Sekda. Jika sakit harus berobat kepada dokter bukan kepada dukun. “Surat dukun tidak laku,” imbuh Cornelis menyentak tawa hadirin. Sementara jeda tawa, Cornelis yang mengalami radang tenggorokan sempat mereguk air mineral sehingga menambah rileks suasana paripurna. Cornelis juga menyinggung agar pejabat tidak melakukan korupsi termasuk judi. “Minum dolok...” tambahnya menarik perhatian hadirin. Kisah Bupati Landak yang menjadi Gubernur disampaikan Cornelis, bahwa Wabup itu strategis. “Periode kedua hati-hati jenuh. Jangan diundang Gubernur tidak datang. Jenuh itu wajar, seperti sekarang yang memenuhi undangan hanya dua orang,” imbuhnya. Tentang aset seperti tanah, rumah dan pegawai hendaklah diselesaikan dengan Dewan. Dewan menganggarkan sehingga segenap soal menjadi klir. “Jika tidak ada masalah ya alhamdulillah. Puji Tuhan. Aliluya,” tambahnya. Terkait Pilpres 2014 kepala daerah diminta menjaga stabilitas. Bahwa tugas keamanan bukan hanya tanggungjawab polisi dan militer. “Jangan berpikiran kotor. Yakinkan bahwa Anda best of the best (terbaik dari yang terbaik). Jangan jadi daerah senja yang menjadi sarang teroris. Menjadi sarang kelompok

radikal!” Dengan bekerja keras, rakyat sibuk bekerja, maka keamanan menjadi satu kekuatan luar biasa membangun KKU dan Kalbar. Pertumbuhan ekonomi akan dirasakan oleh rakyat. 5-10 tahun tidak lama jika bekerja. Namun jika tidak bekerja sejam saja terasa lama. Kepada ibu-ibu PKK dengan peranan bantu, mereka bekerja tanpa dana. “Jangan kuatir mereka mengambil proyek Anda. PKK memang peninggalan Pak Harto, tapi yang bagus tak harus dibuang. Program PKK untuk kemanusiaan. Bantulah dengan lintas sektoral.” Idiologi negara busa masuk didasarkan pendekatan keluarga. Face to face. Agar angka kematian bayi dan ibu melahirkan bisa ditekan bersama PKK. MDG’s tidak hanya untuk negara berkembang, tapi juga untuk negara maju lantaran terjadi kemunduran dan diskriminasi. “KKU sudah baik, kejar menjadi sangat baik!” pinta Gubernur Cornelis. Dewan yang umurnya tinggal setahun berbuatlah yang terbaik juga. “Saya yakin hakkul yakin apa tugas dan tanggungjawabnya masingmasing.” Jika ditanya wartawan apa yang akan Anda kerjakan 100 hari? Gubernur mengajarkan jangan terjebak. Jawab sesuai UU dan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Termasuk RPJMN. Gubernur menutup arahannya dengan membacakan dana proyek APBD yang masuk ke KKU. “Trans Kalimantan hanya tinggal jembatan,” imbuhnya. * o

Royong, Ho Khin Meu, dan Tjong Nyuk Tjoi, serta Wakil Bendahara Bong Sui Khoi. Acara diiringgi Karoeke Mandarin sebagai penghantar kedatangan para undangan untuk menghadiri Hut Dewa Lo Chu Thian Sie. Dalam peringatan kali ini, panitia juga mengadakan Lelang sesajian

Dewa Lo Chu Thian Sie. Dengan dibuka harga dimulai dari 10 ribu-jutaan rupiah. Adapun Para Pengurus Kelenteng Lo Chu Thian Sie, Ketua Lie Thian Sie, Wakil Ketua Chai Kho Phin dan Khou Liang Nguan, Sekretaris Bong Djie Sen. Para pengurus Then She Nyian, Cung Thian Cin,

Bong Djie Thung, Khu Jun Loi, Cong Bie Thian, Liu Thian Fong, Bong Fan Lin, Then Shak Nie, Then Thin Loi, Bun Djan Lim, Then Thin Kui, Chin Fung Sen, Cong Jun Fung, Lo She Thin, Bong Fut Khiong/, Cong Jun Khiong, Jie She Min, Bong Fut Chiung, Lo Siat Can, dan Bong Liuk Djie. o

langit selain matahari, bulan dan bintang? Dijawabnya ada malaikat, Tuhan dan setan! Lalu apalagi tanyaku? Katanya ada banyak ruh orang yang sudah mati. Ruh itu keluar dari jasad kemudian bergabung dengan angin. Angin wira-wiri menggerakkan air. Itulah gelombang! Ruh baik gelombangnya baik. Ruh jahat gelombangnya berkhianat. Ruh itu minta tumbal. Wah ngeri sekali pikiran saya. Saya berpikir lain. Bagaimana jika air meluap? Habislah rumah dan pohon-pohon. Manusia menjadi sangat lemah dari segala kecongkakan maupun kesombongannya. Hiruk pikuk pilkada maupun persiapan pilleg ataupun pilpres pasti berganti...jika banjir bandang datang, maka antara pemenang dan pecundang dalam pilbup, pilwako, atau pilpres tiada ada artinya. Jangan mudah terkecoh dengan tahun politik! Bagaimana pula jika danau, sungai, dan lautan dikeringkan? Ini juga mengerikan. Banyak ikan-ikan mati, kecuali ikan lele yang mampu bertahan di dalam lumpur. Ikanikan besar pasti mati. Juga manusia tanpa air, collaps. Air memang paling esensial dalam kehidupan. Buktinya tubuh kita 2/3 berisi air. Hanya 1/3 tulang dan daging. Saya menikmati sensasi pikiran dibuai gelombang. Sesekali kuap datang menyerang. Apalagi dibelai angin speedboat 150 PK yang melaju kencang. Deru anginnya membuat rambut lari ke belakang dan mata memicing agar bisa menatap ke depan. Maka banyak penumpang memakai jaket buat melapisi kulit dari terjangan angin. Juga kacamata. Saya juga pakai kacamata plusminus yang gelap jika kena terpa matahari. Adapun penumpang wanita saya perhatikan rerata menggunakan kacamata kece. Cermin kaca yang lebar dan gelap sehingga mereka nampak lebih cantik. Its fashionable. Biasalah perempuan. Jika tidak mengindahkan penampilan, bukan perempuan namanya. Tapi tomboy. Biasanya laki-laki seperti saya ini yang kurang peduli dengan penampilan. Saya hanya menggunakan topi, baju lengan panjang dan rompi. Entah beberapa kali saya tertidur dalam posisi sempit.

Meluruskan tungkai kaki saja sulit. Untungnya saya kategori orang yang tidak susah tidur. Di kala mata terpejam, pulaslah sudah. Bangun tak bangun jika motoris “ngepot” atau memotong tajam haluan lantaran menghindari batang kayu hanyut, atau memotong gelombang besar. Inilah seni sekaligus sensasi di perjalanan dengan speedboat. Saya terbangun dan segera sadar bahwa motoris cukup skill di jalurnya. Saya sempat menemukan beberapa ramburambu lalu lintas di wilayah berpulau-pulau menuju Sukadana. Sukadana adalah daerah tertua di Kalbar. Di sini ada Kerajaan Tanjungpura. Kerajaan yang sudah bekerjasama dengan Majapahit. Majapahit adalah Kerajaan Nusantara terbesar yang menjelma sebagai Indonesia. Terbangun dari kantuk saya memeluk tiang pinggir di sisi kiri saya. Ada empat baut kecil memasak tiang ke dasar fiberglas. Saya pikir betapa ringkihnya teknologi. Bayangkan jika fiberglas yang ditusuk besi ini pecah? bayangkan fiberglas sebagai bodi perahu ini bocor? Ketebalan dindingnya kutaksir tak lebih dari 50 mm! Alamat penumpang tenggelam berjamaah. Syukur jika penumpang terampil menggunakan pelampung dengan baik, jika tidak, maka wassalam. Syukur juga jika penumpang pandai berenang sehingga bisa menyelamatkan diri ke tepi, jika tidak? Modhar. Saya berandai-andai jika ada apa-apa, maka apa yang bisa saya lakukan. Menolong diri sendiri? Menolong penumpang lain? Bagaimana caranya? Saya larut dalam pikiran dan hayalan yang semoga fine-fine saja. Dari sekian banyak hayalan dan pikiran sepanjang perjalanan itu ada satu yang paling mencuat ke permukaan. Bukan soal keselamatan di perjalanan karena teknologi speedboat sudah demikian canggih sekarang, tetapi bentangan alam yang luas ini sejauh mana dia kita kelola buat kesejahteraan? Lihatlah sungai, danau dan lautan. Sejauh mana dia bisa dikelola oleh kita ini untuk kesejahteraan bersama? Adakah kita punya ilmu perikanannya? Ilmu rumput lautnya? Ilmu pasir, batu, dan hortikulturanya? Utamanya kelapa, karet,

nipah, bakau? Adakah kita punya ilmu bersinergi? Ilmu integrasi pariwisata ekologi sekaligus sosiologi? Saya menyaksikan sudah banyak pemimpin sejak Kerajaan Tanjungpura hingga Indonesia merdeka melalui reportase atau baca nukilan sejarah, sumber daya alam kita berlimpah, namun penduduk datang dan pergi meninggalkan cerita. Cerita yang sebagian besar pahit karena mereka hidup miskin. Lebih parah lagi rakyat hidup miskin karena pemerintahnya korup. Lebih gawat darurat lagi jika penyakit korupsi itu didukung konstituennya. Lebih hancur lagi jika di masyarakat itu tidak ada juru selamat atau ulama yang kritis mengingatkan mana yang hak dan mana yang batil. Lebih parah lagi jika banyak orang digerogoti penyakit kronis tidak pandai bersyukur. Pandainya hanya mencerca, mencaci dan menilai orang lain salah. Sementara dirinya tidak berbuat sesuatu yang berguna bagi orang lain. Tulisan ini adalah salah satu upaya mengingatkan. Bahwa kita sesungguhnya kaya. Namun kita tidak sadar untuk bekerja lebih keras dan lebih cerdas, sehingga harta pusaka kita lebih banyak dicuri pihak lain. Kita harus sadar sekarang. Jangan hanya mau menjadi penonton di negeri zamrut khatulistiwa. Ini negeri bertuah. Kayong Utara nama kabupatennya. Ibukotanya Sukadana. Baru kali ini, Senin, tanggal 24 Juni 2013 pukul 14.15 WIB saya buat pertamakali menginjakkan kaki ke tanahnya. Kedatangan saya kemari untuk menyaksikan pelantikan Bupati Hildi Hamid dan peresmian Kantor Cabang Bank Kalbar di Jalan Bhayangkara. Semoga Bupati Hildi Hamid bisa dan mampu mensejahterakan 90-an ribu rakyatnya. Semoga juga Bank Kalbar bisa bersinergi melayani kebutuhan permodalan warga Kayong Utara yang indah dan subur dengan kekayaan pantai, darat, hingga pegunungan ini. Bersinergilah Sukadana. Dengan bersinergi antara rakyat, pemerintah dan Bank Kalbar maka tidak hanya saya suka, Anda suka, dana pun suka. Suka-dana namanya. Sukadana-Sukadana. * o

HUT Dewa Lo Chu Thian Sie Nicky Simjaya (Partai Golkar), Iwan Khosadi (Partai NasDem), Rahmat (Partai Hanura), Caleg DPRD Kalbar Dapil Kota Pontianak, Cory Susana (Partai NasDem), dan Pengurus Yayasan dan Pengurus Pemadam Kebakaran, Ketua UPK Gotong Royong Tjhang Djung Nam, Wakil Ketua UPK Gotong

Sukadana pukul 11.45 keluar lewat depan. Namun ketika masuk kembali di posisi duduk saya nomor bangku 15 masuknya lewat pinggir. Ya ibarat masuk lewat jendela. Langsung masuk ke kursi sendiri. Kebetulan nomor 15 di pinggir kiri. Sudah lama sekali saya tidak berjalan jauh dengan speedboat. Dulu saya pernah hanya sebatas ke Tebang Kacang dalam rangka ulangtahun pertama penempatan relokasi pengungsi. Jarak tempuhnya hanya 20 menit. Apalagi kami naik speedboat dari steiger Sungai Durian. Jadi, dekat. Ketika itu tahun 2000. Semasa kecil saya juga pernah merasakan sensasi speedboat panjang dengan destinasi Teluk Pakedai. Steiger keberangkatan dari Kakap. Saat itu saya masih SD sekira kelas 3. Tarikh Masehi menunjukkan angka 1983. Berselang 30 tahun lalu dengan sensasi yang saya rasakan sekarang. Sensasi itu ya riak-riak gelombang beradu hempasan badan perahu yang melaju kencang sehingga badan kita ikut bergoyang, naik turun. Sensasi elang, bangau, atau burung pemangsa ikan yang bermanuver sehingga tampak mengerikan sekaligus menggelikan. Ngeri karena si ikan jadi mangsa. Geli karena kadang kadang manuver itu gagal. Sebab ikan juga punya insting pertahanan. Juga geli, kenapa saya harus ngeri? Sensasi lain adalah pikiran. Pikiran saya menerawang ke awan-awan yang berserakan. Langit biru dengan sinar matahari menyengat. Tak jarang saya menyentuh percikan air dan mengusapkannya ke muka, leher, tangan. Dinginnya menyegarkan. Langit yang biru kerap saya ajak bercakap-cakap. Mengapa kamu biru? Berdasarkan ilmu pengetahuanku, biru itu semu. Birumu langit hanya fatamorgana, benarkah? Langit menjawab, betul. Bahwa dirinya luas ibarat lautan juga. Air yang memenuhi 2/3 bumi sama saja dengan antariksa dipenuhi 2/3 gas. Maka pelayaran antariksa dengan Apollo atau Jet tak lebih tak kurang dengan speedboat Sinergi yang melaju kencang dari Pontianak, Teluk Batang, Sukadana. Saya tanya, ada apa saja di

11

Dirut Bank Kalbar Drs H Sudirman HMY, MM dalam sambutannya pukul 11.45 WIB menyatakan gedung ini selesai dibangun dalam tempo 200 hari. Sebelumnya Bupati Hildi Hamid melakukan penancapan tiang pertamanya. “Ini sebelumnya Kantor Cabang Pembantu dari Ketapang. Dengan gedung refresentatif diharapkan penduduk semakin banyak menggunakan transaksi bisnis di Bank Kalbar. Ini wujud nyata kerja keras kami bersama Pemprov dan Pemkab KKU,” ungkap Sudirman. Dijelaskan oleh Sudirman yang baru saja meraih The Fifth Bank BPD dengan Service Exellence Overall Award 2013 bahwa pada 2 Maret 2013 Gubernur Kalbar juga sudah meresmikan Kantor Cabang Jakarta. Jika ada transaksi besar, tidak perlu repot antara Jakarta-KKU. “Kami sudah pula tergabung ATM Club. Sudah terpasang oleh vendor sebanyak 5 unit di Jakarta. Insya Allah 5 Oktober kami juga kerjasama ATM Bersama dengan BCA.” Bank Kalbar juga akan kerjasama dengan BUMN. Ini menyangkut “Remote Area” atau daerah terpencil, sehingga bisa menggunakan jasa EBanking. Transaksi lewat internet (elektronik). Melalui peningkatan peran itu, Bank Kalbar ingin menjadi bank terkemuka di Kalbar. Dana masyarakat yang terhimpun di Bank Kalbar sebesar 8.6 triliun. Di Sukadana 2.41 persen. Harapannya bisa naik. Penyaluran kredit total per Mei 6.4 triliun. Sukadana me-

nyerap masih kecil. Total aset Bank Kalbar 9.5 triliun. Sukadana memegang peran 2 persen. Berdasarkan posisi statistik market share Bank Kalbar 24 persen (1/4) dari perbankan Kalbar. Bank Kalbar menyumbang signifikan bagi pembangunan Kalbar. Bank Kalbar ingin mengejar angka partisipasi pembangunan di atas 30 persen dari total perbankan. Bank Kalbar pada 28 Januari 2013 meraih 5 penghargaan. Gubernur mendapat penghargaan sebagai pembina terbaik. Juga the most profitable peringkat kedua dan ketiga untuk berbagai kategori. “Sejumlah penghargaan bukan membuat kami bangga, tapi motivasi agar lebih baik. Komitmen kami meningkatkan Bank Kalbar memberikan nilai tambah bagi pembangunan Kalbar.” Jajaran manajemen Bank Kalbar mengucapkan terimakasih kepada Gubernur, Bupati, Walikota, beserta jajarannya. Juga kepada legislatif provinsi hingga kabupaten/kota. Jumlah pegawai di Cabang KKU sebanyak 35 orang. Kacabnya seorang perempuan. Sudirman memperkenalkan unsur pimpinan cabang KKU untuk tampil ke depan. Sebuah pantun disampaikan Sudirman, “Pisang emas dibawa berlayar. Pisang berangan harganya tinggi. Hutang emas sulit dibayar. Hutang budi dibawa mati.” Ia mendapatkan sambutan meriah hadirin. Bank Indonesia menanggapi peresmian Gedung Kancab Sukadana menyatakan bahwa

kondisi perekonomian global diprediksi membaik. Namun dikuatirkan terjadi deviasi. Target pertumbuhan Indonesia sebesar 6 persen akan memacu ekspor-impor. Permintaan domestik Kalbar cukup besar, termasuk ekspor pertanian. Adapun inflasi tahunan Kalbar sebesar 6.43 persen. Lebih rendah dari Mei tahun sebelumnya. Di tempat yang sama tokoh nasional asal Kalbar Dr (HC) Oesman Sapta Odang menyambut baik pembangunan gedung Bank Kalbar Cabang Sukadana. Sebab gedung ini menambah sempurnanya tata kota KKU yang merupakan kampung kelahirannya. “Pembangunan di Sukadana sangat pesat. Dulu harga tanah di sini 15.000 per meter sekarang Rp 500.000. Ini artinya ekonomi naik hampir 5000 persen. Setidak-tidaknya naik 2000 persen,” selorohnya. Ekonomi akan semakin bagus jika masyarakat bisa mengakses modal di perbankan. Acara yang berlangsung di teras gedung bernuansa krem dan variasi warna hitam, hijau dan biru sesuai logo Bank Kalbar diikuti sekitar 200 undangan. Tampak hadir Bupati dan Wakil Bupati yang baru saja dilantik. Bupati Hildi Hamid dalam sambutannya menegaskan bahwa pelayanan prima akan memikat rakyat menanamkan dananya. Kehadiran Bank Kalbar dirasakannya berperan besar bagi daerah KKU. Hildi juga mengakui mendapatkan deviden yang besar dari Bank Kalbar. * o

DHD BPK 45 Salurkan Bantuan didampingi Ketua Bidang Ekonomi Pembangunan Kesejahteraan, Ateng Tanjaya serta staf Dinas Sosial Kota Pontianak ini selain menyenguk Ny Rukiah, juga sekaligus menyerahkan bantuan biaya pengobatan yang di sumbangkan oleh Ketua Dewan Paripurna DHD BPK 45, Santyoso Tio. Menurut Ketua Umum DHD BPK 45 Kalbar, Syafaruddin Usman MHD, Arifin Umar (dia red) adalah seorang pejabat sebagai Kepala Kantor Telegraf dan Telepon Ngabang dan menikahi Ny Rukiah sekitar 2 bulan. “Saat menjalankan tugas, dia langsung ditangkap tentara Jepang. Dia juga Ketua Kepanduan surawirawan. Saat itu tidak ada karung, dan diminta buka baju, lalu ditutup

matanya dan ditendang, lalu dia hilang,” cerita Syafaruddin Usman MHD. Dikatakannya, suami Ny Rukiah ditangkap oleh Tentara Jepang bulan Maret 1942, dan setelah ditangkap oleh Tentara Jepang, dia tidak memiliki kabar apa-apa lagi tentang hilangnya Arifin Umar. Ada polisi Jepang (orang Melayu) membawa cinci kawin dan baju dia untuk dikembalikan kepada Ny Rukiah. Polisi ini tidak berani berterus terang untuk menceritakan kejadiannya kepada Ny Rukiah, apakah suaminya di bunuh Tentara Jepang apa tidak? “Suamimu seperti bunga yang layu di tanah, tapi itu bahasa perumpaan zaman itu. Ny Rukiah sudah mengetahui, kalau suaminya sudah dibu-

nuh saat tidak kembali lagi,” jelasnya. Arifin Umar juga salah seorang Haigun Haiho, juga Ketambun surawirawan dan aktif di Parinda, dan itu yang lantang menentang Tentara Jepang, selain Arifin Umar, juga ikut ditangkap oleh Tentara Jepang Lo Thai Lai Fuk Nyian Kota Ngabang, dan Gusti Bungsu. Dijelaskannya lagi, Ny Rukiah merupakan saksi hidup yang tersisa dari 21.037 korban keganasan Tentara Jepang. Sementara itu, Ros salah seorang anak Ny Rukiah mengucapkan terima kasih kepada Bapak Santyoso Tio, Bapak Ateng Tanjaya, Bapak Syafaruddin Usman atas bantuan yang telah diserahkan kepada Ibunda Ny Rukiah. o

Polda Selidiki Pemain BBM Di Kalbar Menurut Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar, sejauh ini pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait penimbunan menjelang kenaikan BBM maupun pasca kenaikan BBM yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat beberapa hari yang lalu, guna mengungkap para pelaku pemain BBM tersebut, sehingga membuat masyarakat tidak merasa resah. “ Para pemain BBM di SPBU maupun penimbun BBM, sampai saat ini terus kita selidiki, karena pasti ada yang masih menimbun BBM sebelum maupun pasca kenaikan BBM, karena para pemain BBM ini setelah menimbun, kemudian menjual dengan harga yang tinggi,” tegas Mukson Munandar. Dikatakan Mukson, dari Januari - Juni 2013 terdapat 32 kasus penimbunan BBM yang berhasil diungkap oleh Polda Kalbar beserta jajaran yang ada di Kalbar, di mana para penimbun ini bermodus, mengambil BBM di SPBU, kemudian ditimbun serta dijual dengan harga yang tinggi, bahkan ini dimanfaat para pelaku saat menjelang kenaikan BBM. “ 32 kasus BBM sudah berhasil kita ungkap, semuanya adalah penimbun BBM, yakni dengan tersangka 32 orang. Dan modus yang dilakukan penimbun ini, dengan cara membeli BBM di SPBU, dengan menggunakan kendaraan pribadi bertangki ganda, maka dari itu selain penyelidikan yang dilakukan pihak kami, kami minta warga juga ikut memantau dan melaporkan kepada kami,” ajak Kabid Humas Polda Kalbar. Lanjut Mukson, sejauh ini pengungkapan yang dilakukan pihaknya dalam kasus BBM, selain dari peyelidikan, juga karena informasi dari masyarakat, dan informasi dari masyarakat ini lah sangat dibutuhkan pihaknya, karena tanpa masyarakat pihaknya juga tidak dapat melakukan pengungkapan. “ Dari 32 kasus yang berhasil diungkap, jumlah BBM yang

berhasil diamankan pihak kami, sebanyak 120 Ton, di mana kasus - kasus para penimbun BBM ini sedang dalam tahap pemberkasan dan meminta keterangan para saksi ahli, guna diproses hukum lebih lanjut,” ungkapnya. Lebih jauh lagi Mukson Munandar mengatakan, Polda Kalar sudah menginstruksikan seluruh jajaran untuk melakukan penjagaan ketat di seluruh SPBU, di mana setiap SPBU dijaga sebanyak 2 sampai 6 anggota kepolisian, yakni sesuai dengan tingkat kerawanannya. Sementara itu Amin (32) selaku pengendara yang mengantre di salah satu SPBU yang ada di Kota Pontianak, dirinya meminta kepada Pemerintah Provinsi atau daerah yang ada di Kalbar, untuk dapat mengeluarkan keputusan maupun peraturan tentang penjualan harga maksimal eceran yang ada dipinggir jalan, sehingga jelas harganya dan membuat para pedagang eceran tidak menaikan harga setinggi mungkin. “ Menjelang kenaikan BBM serta pasca kenaikan BBM seperti saat ini, antrean panjang terus terjadi, karena mengingat harga yang dijual pedagang eceran yang menjual BBM dengan berbagai harga, yakni ada yang Rp.8.000, bahkan saya dengar ada yang Rp.9.000, maka dari itu kita meminta pemerintah daerah menetapkan harga untuk pedagang eceran,” ujar Amin usai mengisi sepeda motornya di SPBU. Menurut Amin, Ia juga meminta kepada pihak kepolisian, untuk terus berjaga di SPBU, guna tidak ada oknum masyarakat maupun oknum SPBU yang bekerja sama, untuk bermain BBM, yakni pengisian menggunakan derigen, tangki ganda atau truk distribusi BBM kencing di jalan, lantaran kondisi pasca kenaikan BBM ini, masih sangat rawan, dan bisa menimbulkan situasi yang tidak kondusif. “ Saya berterima kasih kepa-

da pihak kepolisian, yang sudah berjaga melakukan pengamanan di SPBU, dan saya harap ini berkelanjutan, guna menekan adanya permainan BBM dilakukan oleh para oknum yang merugikan masyarakat, karena subsidi itu untuk masyarakat bukan untuk mencari keuntungan,” pintanya. Selain Amin, Ipan (23) seorang Mahasiswa, juga mengatakan hal yang sama, di mana Ia merasa perlunya ada peraturan atau keputusan Kepala Daerah, guna harga BBM yang dijual pedagang eceran tidak melambung tinggi, sehingga masyarakat tidak merasa resah. “ Kalau tidak salah dulu itu harga BBM di eceran khusus di Kota Pontianak dengan harga Rp.6.000 itu, ditetapkan melalui Perwa Kota Pontianak, dan itu membuat masyarakat tidak resah, karena pedagang eceran tidak dapat menaikan harga yang melambung tinggi, dan saat ini pasca kenaikan BBM, juga harus ada hal yang sama seperti itu,” pungkas Ipan. Sedangkan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Kalimantan Barat (ARKB) mendesak Gubernur Kalbar untuk membuat keputusan harga eceran tertinggi Bahan Bakar Minyak (BBM) di provinsi itu. Sehingga tidak ada kesenjangan harga di daerah daerah yang ada di Kalbar. “Harga BBM tetap dinaikkan pemerintah pusat. Karena itu, kami dari ARKB meminta Gubernur Kalbar membuat keputusan het BBM di Kalbar. Khususnya untuk BBM jenis premium. Jangan sampai ada di Pontianak Rp 8 ribu, sementara di Kapuas Hulu Rp 15 ribu,” kata Sumadi dari ARKB.˜ Pihaknya juga meminta aparat kepolisian untuk mengawasi mafia pendistribusian BBM ke daerah. Supaya tidak ada lagi permainan BBM. “Selain itu, Pertamina harus menyampaikan berapa kuota BBM di Kalbar dalam sehari. Supaya nanti tidak ada alasan kalau di SPBU habis,” ujarnya. o


CMYK

Moment & Activity www.borneotribune.com

Borneo Tribune

Sang Pejuang Kembali Dilantik

12

Rabu, 26 Juni 2013

SETELAH melalui perjuangan panjang bahkan hingga ke Mahkamah Konstitusi, akhirnya pasangan Hildi Hamid dan Idrus resmi dilantik Gubenur Kalbar Drs. Cornelis MH, Selasa (25/6) pagi. Dalam rapat paripurna DPRD Kayong Utara yang dipimpin H. Ibrahim Dahlan, pelantikan Bupati yang pernah menoreh prestasi sebagai salah satu putra terbaik Kalbar oleh Untan tahun 2013 ini secara resmi pula memundak amanah untuk mensejahterakan KKU 5 tahun kedepan. H. Hildi Hamid dan Idrus yang dalam jargon kampanyenya menyatakan akan habis-habisan mensejahterakan Kayong Utara ini dilantik dengan perolehan suara sebanyak 41 persen suara sah. Dalam pelantikannya Pasangan yang lebih akrab disapa H3I ini mendapat apresiasi oleh Gubernur sebagai pasangan yang kedepan dapat menjadikan KKU sebagai kabupaten yang maju dan menoreh tinta emas dalam perjalanan berdirinya.

Narasi dan Foto: Abdul Khoir

CMYK


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.