Harian Borneo Tribune 22 Maret 2014

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

KEBERSAMAAN

DA N

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Sabtu, 22 Maret 2014

20 Jumadil Awal 1435 H - 22 Jie Gwee 2565

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT 1 Unit Motor Yamaha Vixion Kick Starter HADIAH PERTAMA HADIAH KEDUA HADIAH KETIGA HADIAH KEEMPAT

: 6 UNIT MOTOR : 15 UNIT TV LED 40’ : 15 UNIT TV LED 32’ : 15 BUAH KULKAS 2 PINTU

Drs. Cornelis, MH

Frederika Cornelis, S.Pd

Minggu, 23 Maret 2014 Jam. 13.00 - Selesai Di Atrium A. Yani Megamall Pontianak Tersedia juga Doorprize dan hadiah menarik lainnya R. Taruli Manurung, SE, MM

Gubernur Kalimantan Barat

Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Kalbar

Kepala Dispenda Prov. Kalimantan Barat

“ Terima Kasih Anda Telah Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Tepat Waktu”

WD Farida Djarudju Taruli, SP, MM Ketua Dharma Wanita Persatuan Dispenda Prov. Kalbar

MA Keluarkan Putusan Kasasi Kasus Obat Cacing Kejari Sanggau Telah Lakukan Eksekusi Borneo Tribune, Sanggau Sebagian putusan kasasi terpidana kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam pengadaan obat cacing dan

B uah Bibir Gaji Tukang Parkir Rp4,8 Juta

multivitamin di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau sudah dikeluarkan oleh Mahkamah Agung (MA) RI. Hal itu diungkapkan oleh

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Sanggau, Rya Dilla Fitri saat dikonfirmasi Jumat (21/3) kemarin. ....Ke Halaman -11

Pastikan Penggunaan Hak Suara Sutarmidji “Pukul Balik “ Kicauan Mantan Anggota Dewan

Komnasham Bentuk Tim Pemantau Juru parkir liar terjaring razia

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta mengaku akan serius menangani masalah parkir liar. Salah satu solusi yang direncanakan adalah menerapkan sistem parkir meter dengan menggunakan mesin. Ditemui di Balai Kota, Jumat, 21 Maret 2014, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan cara ini dilakukan untuk meminimalisir potensi kehilangan

omisioner Subkomisi Pengkajian dan Penelitian Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Konasham) RI Sandrayati Moniaga mengatakan dalam rangka Pemilu ini, pihaknya telah membentuk tim pemantauan Pemilu. Pembentukan tim ini, diawali dengan pra Pileg, Paska Pileg dan dilanjutkan Pra Pilpres dan Paska Pilpres.

Borneo Tribune, Pontianak ”Jadi ini rangkaian kegiatan yang dikembangkan oleh Komnasham dan ini dilakukan di 21 Provinsi dan Kalbar merupakan salah satunya,”ungkapnya. Kegiatan ini kata Sandrayati, ....Ke Halaman -11

Sandrayati Moniaga

....Ke Halaman -11

Gubernur Kalimantan Barat Cornelis Bersama Istrinya Ny. Frederika menengok Cucu ke empatnya Rizzerio Dante, putera ke tiga pasangan Fransiskus Diaan dengan Angelina Fremalco, yang lahir Selasa 18/3 2014 di Rumah Sakit Anugerah Bunda Khatulistiwa Pontianak. Foto : Ist.

6 GERAKAN INDONESIA RAYA

PARTAI GERINDRA

1. HENDRI,A.Md,SE

HENDRI, A.Md, SE

1.

CALEG PROVINSI KALBAR DAPIL SANGGAU-SEKADAU (SEKRETARIS DPD GERINDRA KALBAR)

Borneo Tribune, Pontianak Seakan tak dipercaya, namun inilah yang terjadi. Seorang mantan anggota DPRD Kota Pontianak yang tak disebutkan namanya, berkicau menyudutkan kinerja pemerintah Kota Pontianak. Kicauan berisi sorotan pelayanan PDAM yang tak mampu menyediakan air bersih tersebut di balas Sutarmidji dengan mempertanyakan kembali kinerja mantan anggota DPRD tersebut SUTARMIDJI: saat duduk menjadi “Nah, dia wakil rakdulu ketua yat. Pasalkomisi C yang nya, manmembidangi tan anggota PDAM, kenapa dulu tak dewan terdiurus. Sudah sebut metidak menjadi n u r u t anggota Sutarmidji dewan baru pernah dubeleter,” duk di Komisi C DPRD Kota Pontianak, yang notabene membidangi soal PDAM. Midji membeberkan kicauan mantan wakil rakyat yang tidak disebutkan namanya tersebut, melalui jejaring sosial twitter ia mengatakan “Anak SD saja bisa buat air asin jadi air tawar”. Menanggapi kicauan tersebut, Midji hanya menyesalkan lantaran ia telah dipercaya mengurusi soal PDAM, namun setelah tak lagi menjadi tugas kerjanya. “Nah, dia dulu ketua komisi C yang membidangi PDAM, kenapa dulu tak diurus. Sudah tidak menjadi anggota dewan baru beleter,” kesal Midji. Persoalan terkait kondisi air yang didistribusikan oleh PDAM Tirta Khatulistiwa yang terasa ....Ke Halaman -11

PT. ANZON AUTOPLAZA

Untuk Menghindari Antri Service, Silahkan Booking di (0561) 7170588 Atau (0561) 743777

Kantor Pusat : Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Singkawang : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 Ketapang : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 Sanggau : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 Sintang : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222 Landak : Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Kayong Utara Sabtu, 22 Maret 2014

Citizen Jurnalism

Masukan bagi Bapak Wakil Walikota Pontianak Menanggapi pengarahan Bapak Edy Kamtono , Wakil Walikota Pontianak dalam acara Pembekalan wawasan bagi pengurus-pengurus RT/RW kelurahan Darat Sekip dan Sungai Bangkong pada tanggal 19 Maret 2014 di Gedung Pertemuan Kantor Kecamatan Pontianak Kota. Dimana beliau meminta laporan soal sarana jalan jalan dan gang- gang di lingkungan . Maka pada kesempatan ini, kami respon dengan melaporkan sebagian Jalan Kapten Marsan sudah rusak berbulan-bulan. Hampir tiap hari kami melalui jalan tsb , khususnya persambungan antara rabat beton dan aspal yang lama , berderet lobang memanjang . Demikian juga permukaan aspal jalan di sekitar Jl. Ir,H. Juanda terkelupas berlobang . Demi keselamatan pemakai jalan , mohon kiranya instansi terkait dapat segera memperbaiki dengan sungguh-sungguh, sehingga jalan itu memiliki daya tahan yang cukup lama . Sekian,dan atas perhatian Pemkot , kami tak lupa sebelum dan sesudahnya mengucapkan banyak terima kasih. Pontianak , 20 Maret 2014 Salam sejahtera. Ketua RT.04/ RW.03, Kel.Darat Sekip X.F Asali.

Kepala Bayi Memiliki Benjolan Besar Borneo Tribune, Sukadana 2 hari lahir, bayi warga transmigrasi Desa Satai Lestari TR 3a Kecamatan Pulau Maya mengalami kelainan dibagian kepalanya, dugaan sementara antara tumor atau hydrosepalus. Bayi yang merupakan anak dari pasangan Baisun dan Mailani tersebut lahir normal yang ditangani oleh dukun kampung didesa Kemboja pada Kamis (19/3) dan tidak ditangani oleh bidan yang bertugas di Desa Satai Lestari. Tahu anaknya lahir dalam kondisi yang tidak normal, Baisun ayah sang bayi lantas melaporkan kejadian tersebut ke Bidan Satai Lestari dengan tujuan me-

Coblos atau Conteng Deklarasi Kampanye Berintegritas yang diprakarsai KPU Pusat dan dihadiri para petinggi partai peserta pemilu 2014 pada Sabtu 15/03/2014 di Pelataran Monas Jakarta, merupakan awal pesta demokrasi rakyat dan mencapai puncaknya 9 April 2014. Partisipasi rakyat sangat diperlukan demi sukses hajat nasional ini untuk legitimasi suksesi kepemimpinan Indonesia lima tahun mendatang. Oleh karena itu, ajakan pergi ke TPS selalu diserukan kepada rakyat Indonesia melalui berbagai media untuk mencoblos tanda gambar kampanye sesuai pilihan masing-masing. Coblos telah menjadi bagian yang takterpisahkan dalam mekanisme pelaksanaan pemilu selama ini di Indonesia, termasuk pilkada di berbagai daerah di Indonesia. Cara mencoblos tampaknya dianggap mudah serta sangkil dan mangkus saat menentukan hak-pilih di bilik suara. Di dalam KBBI luring (luarjaringan) disebutkan bahwa coblos adalah menusuk hingga tembus. Dengan demikian, pencoblosan dibutuhkan alat runcing untuk dapat terlubang hingga tembus. Empiris di lapangan memang demikian, Panitia Pemilihan Suara (PPS) pasti menyediakan alat runcing (paku) sebagai sarana pencobolosan. Para pemilih tampaknya juga merasa dipermudah dengan mekanisme-coblos sehingga tidak bikin ribet dalam proses memilih. Bandingkan, mekanismeconteng yang diberlakukan akan timbul masalah, setidaknya ekstralaku dengan menulis centang atas gambar kampanye pilihan. Mekanisme tersebut juga menimbulkan kesulitan bagi para manula saat centang sebagai indikasi menconteng. Sebenarnya, mekanismeconteng pernah diterapkan pada pemilu beberapa waktu lalu, tetapi dihadapkan ketidaksangkil-mangkusan dalam proses pelaksanaan di lapangan. Kendala menulis centang tampaknya menjadi alasan untuk tetap menggunakan mekanisme-coblos.

Pencoblosan lebih mudah daripada pencontengan, tetapi mekanisme itu yang diterapkan selama ini menyisakan problema sosial yang layak diluangpikirkan. Hajat-nasional lima tahunan ini dapat dijadikan cermin kondisi masyarakat yang selama ini dial. Fenomena coblos merupakan cermin kondisi yang memotong keberlanjutan perubahan kebiasaan masyarakat. Kebiasaan masyarakat dengan tradisi-lisan (orality-tradition) masih tetap berlangsung melalui fenomena coblos. Pencoblosan dapat dianggap menghambat proses perubahan dari lisan ke tulis (from orality to literacy) di masyarakat. Kalau dicermati prosesi-coblos, tidak terdapat kaitan erat dengan tradisi-tulis. Melubangi permukaan kertas yang rata sampai lubang. Mekanisme-coblos pemilu 2014 secara tidak langsung melanggengkan tradisi lisan yang berdampak memosisikan masyarakat dalam ranah romantisme masa lalu dan hanya menjadi penikmat semata. Sementara itu, fenomena sama adalah kehadiran media elektronik, terutama televisi yang massif, baik jumlah maupun isi acaranya, sebenarnya representasi tradisilisan era kekinian. Dari pagi sampai pagi lagi masyarakat tak ubahnya penonton becerite dengan televisi sebagai penceritanya. Sebaliknya, mekanismeconteng hakikatnya memiliki kaitan dengan tradisi-tulis, setidaknya menggunakan alat tulis untuk melakukan pencontengan dengan centang. Di dalam KBBI luring disebutkan bahwa conteng adalah mencoreng atau memalit dengan arang, tinta, cat, dan sebagainya. Indikasi centang dalam kertas merupakan sikap dalam tradisi tulis. Tradisi ini sebenarnya melanjutkan ke tingkatan berikutnya pascatradisi lisan dalam masyarakat. Era komputerisasi (computerize) seperti sekarang ini menuntut kemapaman tradisi-tulis dalam masyarakat. Melek komputer harus diikuti terlebih dahulu dengan tradisi menulis yang sangat sederhana sekalipun. Tuntutan tra-

2

2 Hari Lahir

Inspirasi Oleh: Khairul Fuad

Borneo T Tribune

disi-tulis pada gilirannya merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh masyarakat. Dengan tradisi-tulis diharapkan era pencoblosan tidak dibutuhkan lagi sekaligus geser pemungutan suara melalui sistem manual menuju sistem otomatis. Walaupun sering dianggap tidak memberikan dampak berarti dalam hasilnya, pemilu dapat memberikan peluang positif di tengah masyarakat. Fenomena coblos ternyata membuka pemahaman bahwa masyarakat belum beranjak dari tradisi- lisan, yang seharusnya beralih menuju tradisi-tulis. Dengan demikian, hasil pemilu yang pasti diharapkan oleh semua lapisan masyarakat dapat memberikan kesejahteraan di segala bidang, tentunya pendidikan yang dapat menghantarkan ke dalam tradisi-tulis. Tradisi ini memudahkan dokumentasi peristiwa atau seseorang sehingga corak pemikiran dari masa ke masa akan tampak. Sebaliknya, tradisi-lisan menyebabkan peristiwa tidak terdokumentasi baik seiring kematian seseorang yang mengetahui peristiwa tersebut. Conteng pemilu indikasi tradisi-tulis masih perlu proses panjang. Jika mekanisme ini diterapkan, kondisi masyarakat menunjukkan ke arah perubahan. Dengan kata lain, masyarakat telah memiliki potensi diri sebagai modal utama membangun peradabannya. Menuju ke arah tersebut perlu proses panjang sampai saatnya pemilu bukan dicoblos lagi, melainkan diconteng tanda yang dipilih. Coblos atau conteng pemilu merupakan proses indikasi perubahan masyarakat yang lebih beradab atau madani. Meski mekanisme conteng masih jauh dari harapan, mekanisme coblos harus tetap diikuti sebagai partisipasi bernegara demi perubahan tersebut. Coblos merupakan peralihan mandat individu ke wakil-wakil parlemen yang diharapkan memberikaan perubahan ke arah yang lebih baik dengan conteng sebagai indikasinya. Ruang Tengah 200314

minta pertolongan medis atas bayi yang mengalami kelainan itu. Erlin, petugas medis di Desa Satai Lestari itu mengatakan bayi diterima untuk ditangani pada Kamis sore jelang magrib, namun lantaran ada benjolan besar pada bagian kepala disebelah kanan sejajar dengan telinga yang mirip dengan ukuran kepala itu diduga hydrosepalus atau bisa jadi tumor, namun dirinya belum bisa memastikan karena bukan kewenangan mendiagnosa penyakit seperti itu. ”Mungkin hydrosepalus, karena ada cairan dibenjolan itu,” kata Erlin. Sepintas, benjolan dikepala itu mirip dengan bayi berkepala dua, lantaran ukuran benjolan sama dengan ukuran kepala sang bayi. Lantaran ketiadaan alat, Erlin menganjurkan agar bayi dibawa ke Puskesmas Tanjung Satai untuk men-

Opini

dapat tindakan medis lanjutan. ”Karena sudah malam dan khawatir membawa bayi malam hari dengan jarak yang cukup jauh, bayi dibawa pulang dan dirujuk keesokan harinya yakni

Jumat (20/3) pagi,” katanya. Dari keterangan ayah sang bayi, Erlin menuturkan bahwa sang bayi tidak menangis dan masih dapat menyusu pada sang ibu. Hingga berita ini diturun-

kan, bayi direncanakan dirujuk ke RSUD Agoes Djam Ketapang dan belum diketahui kepastian diagnosa kelainan pada kepala bayi tersebut. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ir. Untung Hidayat mengatakan, lantaran orang tua bayi merupakan warga transmigran baru yang masih dalam masa pembinaan, pihaknya akan mengupayakan bantuan dana termasuk akomodadi. ”Kalau pengobatan warga trans dananya sudah dicairkan ke pihak Dinas Kesehatan sebagai bidang yang lebih faham, kalau dana transport kita coba akan usahakan,” kata Untung Hidayat. Dikatakannya, pihak dinas sampai saat ini belum dapat informasi detil terkait kasus tersebut, sehingga akan menurunkan tenaga untuk mencari data dan informasi. (DL).

Membelajarkan Siswa dengan 12 M

Oleh Y PRIYONO PASTI MINAT belajar merupakan suatu sikap batin dan sikap akademik tertentu yang bersifat sangat pribadi dalam diri seseorang yang dapat mendorongnya untuk mencapai sukses dalam setiap kegiatan belajarnya. Minat belajar merupakan urusan utama dan bagian mutlak yang perlu dimiliki setiap siswa disamping unsur lainnya seperti semangat keilmuan, hasrat mencapai sukses, sikap etis, disiplin pribadi, dan keterbukaan. Menurut John Adams, pada saat seseorang memiliki minat pada saat itulah perhatiannya tidak lagi dipaksakan melainkan menjadi spontan yang memungkinkan seseorang belajar dengan tekun, penuh konsentrasi, dan menguasai pelajarannya. Sangat Berpengaruh Minat Belajar Siswa sangat berpengaruh dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan guru dan kesuksesan belajarnya. Meskipun versi guru bahwa penjelasannya sudah sangat mendetail, namun jika minat belajar siswa rendah bahkan tidak ada sama sekali, hasilnya akan nihil. Di sinilah pentingnya guru belajar memahami siswa dan memotivasi mereka agar giat belajar sembari guru sendiri melakukan refleksi atas kinerjanya selama ini dan berubah ke arah yang lebih baik lagi. Butir-butir pemikiran yang mesti dilakukan oleh guru agar proses pembelajaran berjalan efektif dan hasilnya optimal (karena siswanya suka belajar), diantaranya sebagai berikut. Pertama, Memberikan

motivasi. Motivasi merupakan salah satu unsur yang perlu dimiliki siswa untuk mendorong semangat dan minat belajarnya. Semakin kuat motivasinya semakin berminat ia belajar. Oleh sebab itu, guru hendaknya memberikam motivasi yang mendorong tumbuhnya kesadaran diri siswa akan pentingnya belajar. Kedua, Menjelaskan tujuan belajar. Kelemahan kita (guru) pada umumnya tidak menjelaskan tujuan orang belajar itu untuk apa. Padahal tujuan belajar sangat penting untuk memberikan arah yang jelas bagi siswa dalam belajar. Dengan tujuan belajar yang jelas, siswa akan semakin bersemangat dan tekun dalam belajar. Ketiga, Menjelaskan manfaat belajar. Seperti halnya tujuan belajar, guru perlu menjelakan manfaat belajar bagi siswa. Dengan memahami manfaat belajar tersebut siswa akan lebih berkonsentrasi dan serius dalam belajar. Keempat, Memberi kesempatan belajar. Guru perlu menciptakan suasana belajar yang kondusif yang memungkinkan siswa untuk belajar. Adanya kesempatan belajar yang tersedia semakin dimungkinkan hasil belajar siswa akan menjadi lebih baik. Kelima, Menciptakan suasana kompetitif. Suasana kompetitif perlu ditumbuhkan pada diri siswa baik dengan orang lain maupun dengan diri sendiri. Guru hendaknya mendorong semangat kompetitif yang sehat pada siswanya untuk mengejar prestasi. Menurut Sukmana, prestasi tersebut tidak melulu berupa angka yang baik tetapi juga peningkatan-peningkatan yang dicapai

Keenam, Memberikan teladan. Teladan merupakan obat yang paling mujarab untuk memacu semangat dan minat siswa dalam belajar. Siswa akan lebih mudah untuk belajar bila melihat gurunya senang belajar. Untuk itu berilah teladan kepada siswa dalam belajar. Ketujuh, Memberi hadiah. Hadiah merupakan salah satu unsur yang cukup penting untuk memacu minat siswa dalam belajar. Dengan hadiah siswa merasa dihargai, merasa diakui kemampuannya. Siswa semakin diyakinkan bahwa dirinya mampu. Kepecayaan dirinya akan tumbuh sehingga siswa akan semakin termotivasi dalam belajar. Dengan minat belajar yang tinggi maka hasil belajarnya pun akan menjadi lebih baik. Kedelapan, Mengembangkan harapan. Jangan menyalahkan, bertanggungjawablah. Mencari kambing hitam merupakan perbuatan gampang, namun guru jangan melakukannya. Kala guru secara pribadi menghadapi kesalahan dan kegagalan, bertanggungjawablah atas semua itu. Bertanggung jawab merupakan contoh tindakan yang terpuji karena menunjukkan kerendahan hati, mengembangkan harapan, dan mengurangi kecenderungan untuk melakukan pemaksaan dalam mencapai tujuan. Guru yang bertanggung jawab, siswa pun akan bertanggung jawab. Kesembilan, Mempraktikkan kerendahan hati. Bersikap rendah hati dengan apa yang kita ketahui dan dalam menyampaikan pengetahuan tersebut akan menyenangkan siswa karena mereka merasa tidak dipaksa. Mempraktikkan kerendahan hati mengharus-

kan guru untuk menerima dan mengakui bahwa guru bukan manusia super yang serba tahu. Bersikap rendah hati berarti menyediakan tempat untuk gagasan orang lain (siswa), bersedia mendengarkan, menghargai pertanyaan yang diajukan, bahkan meminta bantuan. Kesepuluh, Mulailah dengan pertanyaan. Siswa bukanlah tabula rasa. Terlalu banyak menjejali memunculkan rasa tidak suka. Oleh karena itu, awali proses pembelajaran dengan pertanyaan-pertanyaan yang menumbuhkan rasa ingin tahu di kalangan siswa. Kesebelas, Membiasakan terbuka. Bersikap paling benar dalam kebenaran Anda (baca: guru) tidak selamanya baik. Mengizinkan terjadinya kesalahan acapkali sangat membantu siswa menjadi benar. Untuk itu, belajarlah untuk menemukan kelebihan dalam gagasan setiap siswa. Berikan perhatian untuk mendengarkannya. Biarkan setiap siswa menggunakan kerangka referensi bahwa mereka perlu memahami konsep dan menjelaskan konsep tersebut kepada Anda dengan menggunakan cara mereka, bukan cara Anda. Singkatnya, terbukalah terhadap gagasan siswa. Keduabelas, Mempercayai bahwa siswa BISA. Jika guru percaya bahwa siswa bisa, mereka akan bisa. Siswa akan membuka diri mereka untuk belajar, tumbuh, berkembang, mekar, dan berbuah sebagaimana yang diharapkan. Y PRIYONO PASTI Seorang Pendidik, Alumnus Universitas Sanata Dharma Yogya,Tinggal di Pontianak

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, M Taufik, Fery Ade putra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: Mujidi, www.borneotribunecom Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, Rustam, Andri Desi, Toni. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Pemilu 2014 Borneo Tribune

Sabtu, 22 Maret 2014

3

PANTI ASUHAN MURAH HATI Jl. Trans Kalimantan Km.50 Pontianak - Tayan Kalimantan Barat

YAYASAN CI XIN Rekening : Bank Mandiri 120 000 781 8888 BCA 428 1679729 Rekening ditandatangani 4 orang Pengurus di lokasi : Bpk. Suwandi Hp. 0857 8716 0065 Sukarelawan di Pontianak : Ibu Martha Hp. 0812 5807 8003 Simulasi pemungutan suara yang dilakukan KPU Kota Pontianak belum lama ini. Foto: Slamet Ardiansyah/Borneo Tribune Alfred dan Jony, dua abang-adik, dilahirkan oleh ibu mereka yang berasal dari Indonesia di Taiwan. Tidak tahu mengapa setelah ayah mereka meninggal keluarga ayah mereka tidak menerima mereka. Setelah kembali ke Indonesia, ibu mereka tidak berhasil dapatkan pekerjaan yang memadai, bahkan Alfred yang telah kelas empat terpaksa disekolahkan mulai kelas satu. Syukurlah, baik Alfred maupun Jony kemudian bisa ditampung di Panti Asuhan Murah Hati (Ci Xin). Alfred dan Jony hanyalah contoh dari kemalangan yang dihadapi sejumlah anak-anak yang ditampung Panti Asuhan Ci Xin. Mereka menjadi anak-anak Panti Asuhan bukan kesalahan mereka, bahkan mereka lahir ke dalam dunia pun bukan kemauan mereka. Mereka berharap pada belas kasihan Bapak/Ibu sekalian. Melalui uluran tangan Bapak/ Ibu seorang sedikit kiranya mereka bisa bertumbuh besar dan bersekolah dengan baik. Mereka ingin seperti anak-anak lain, menggapai cita-cita. Sesungguhnya ada banyak anak yang memerlukan pertolongan. Dengan seorang ambil bagian sedikit, maka jika kita kumpulkan, ada banyak anak yang bisa kita tolong, kita berikan mereka harapan masa depan yang lebih baik.

Simulasi, Evaluasi Pelaksanaan Pemungutan Suara Borneo Tribune, Pontianak Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Umi Rifdiyawaty merespon baik, inisiatif yang diambil KPU Kota Pontianak dalam menggelar simulasi pemungutan suara belum lama ini. ”Kita merespon baik ya, ada inisiatif dari KPU Kota Pontianak untuk melakukan simulasi pemungutaan suara,

yang dibuat persis seperti hari H pelaksanaan yang sebenarnya,” tutur Umi saat ditemui ketika dirinya juga ikut mencoblos pada simulasi tersebut, Kamis (20/3) Umi berharap dari kegiatan simulasi pemungutan suara tersebut dapat dijadikan evaluasi pelaksanaan pemungutan suara berjalan sukses, aman dan damai. “Kegiatan simulasi

inikan bila saya lihat melibatkan anggota PPK dan PPS seKota Pontianak. Dan saya berharap kegiatan ini dapat dijadikan evaluasi pelaksanaan pemungutan suara khususnya kepada para petugas di PPK dan PPS. Artinya ada catatancatatan yangdapat dibuat untuk dijadikan pedoman dalam melaksanakan pemungutan suara pada hari H-

nya,”paparnya. Menyinggung masalah pemutahiran Daftar Pemilihan Tetap (DPT) untuk seluruh wilayah Provinsi Kalbar, Umi kembali menjelaskan bahwa jumlah DPT tidak akan ada lagi perubahan. “Jumlah DPT kita sebanyak 3.477.235 pemilih ini tidak ada perubahan,”jelasnya. Namun tambah Umi, pada hari Jumat (21/3), di Hotel Kapuas Palace, KPU Provinsi Kalbar akan melakukan penyempurnaan terakhir melalui rapat pleno dan melibatkan semua pihak terkait baik intansi maupun peserta Pemilu 2014. “Pada penyempurnaan yang akan kita lakukan bersama tersebut yaitu dalam hal misalnya ada yang meninggal, pindah atau pemilih yang tidak lagi memenuhi syarat itu yang kita buatkan Berita Acara (BA), jadi angka-angka DPT terakhir tersebut tidak akan berubah lagi,” ungkap Umi. Agar suara yang tidak memenuhi syarat. Dan diketahui semua pihak pada data DPT mereka yang telah meninggal, pindah dan tidak memenuhi syarat ujar Umi, di DPT, datadata yang tetap tercantum ini akan diapsir atau diberi tanda dari hasil print out-nya. Sementara itu, Eva Era Yanti, salah satu caleg dari PKB yang ikut terlibat dalam kegiatan simulasi pemungutan suara ditemui usai pencoblosan kepada awak media mengatakan, pihaknya juga sangat merespon baik kegiatan yang dilakukan KPU Kota Pontianak. ”Simulasi ini jugakan melibatkan semua Parpol peserta Pemilu 2014, termasuk kami dari PKB. Nah bagi kami simulasi pemungutan suara ini juga untuk melatih saksi yang kami utus. Ya melatih kesiapannya dan juga pengalamannya mengikuti pemungutan suara ini tahap demi tahap hingga berakhirnya pemungutan suara. Harap kami yang semoga pengalaman yang didapatnya nanti dapat ditularkan kepada saksi-saksi kami yang lainnya,” pungkasnya. (Slt)


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Sabtu, 22 Maret 2014

Borneo Tribune, Kubu Raya Seluruh personil Kodam XII Tanjungpura belum lama ini melakukan latihan menembak di lapangan tembak Rasau Jaya dalam tahan latihan rutin per triwulan. Kegiatan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII Tanjungpura, Kolonel Arm I Ketut Sumerta. Disela-sela latihan menembak Kapendam menerangkan, latihan menembak yang dilakukan secara rutin setiap triwulan itu, untuk Bintara dan Tamtama yang melaksanakan menembak menggunakan senjata panjang, namun untuk para Perwiranya menggunakan senjata pendek (Pistol). “Latihan rutin ini dilakukan untuk mengasah kemampuan prajurit dalam menggunakan senjata,” katanya. Selain itu Kapendam menuturkan hal lain yang baru saja prajurit TNI yang berada di Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 143 /TWEJ telah berhasil menggagalkan kegiatan perdagangan manusia dengan menggunakan 1 unit Mobil Inova warna Silver dengan Nopol. KB 1641 QL yang dikemudikan AP (42) alamat Gg. Haji Ali No.60 RT/RW 01/04 kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat dengan membawa penumpang sebanyak 7 orang yang diduga akan menjadi TKI tanpa dilengkapi surat dan dokumen resmi. ”Hasil pemeriksaan, rencananya 7 orang tersebut akan dibawa ke Malaysia melalui border Entikong, barang bukti dan pelaku telah diamankan dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Entikong,” tegasnya. Ia mengungkapkan ke tujuh orang yang diduga akan dijadikan perdagangan orang tersebut yaitu Masaid, Misnadin, Muhammad Husin, Legiman, Adi Santoso, Ahmadi, dan Wakiran. “Setelah di kroscek oleh petugas kami dilapangan ternyata dari ketujuh orang yang diamankan semuanya asli warga provinsi Jawa Timur,” ungkapnya. Selain itu juga, dengan penangkapan yang berbeda, Kapendam menuturkan bahwa pada tanggal 17 Maret 2014 Satgas Pamtas Yonif 143/TWEJ dapat menggagalkan 1 unit Mobil Hino Fuso warna Hijau dengan Nopol. KB 9185 AL yang dikemudikan Zi (36) dengan membawa Rotan ukuran 6 meter sebanyak 35 ikat, dengan panjang masing-masing rotan dengan ukuran 8 meter yang ditafsir sebanyak 40 Kg dengan satuan kilo 1400 per kilogram dan sebanyak 50 ikat kurang lebih 80 Kg yang ditafsir Rp.4000 per Kilogram berhasil disita karena tidak dilengkapi surat dan dokumen. ”rencananya rotan tersebut akan dibawa ke Malaysia melalui border Entikong, barang bukti dan pelaku diamankan, selanjutnya diperiksa di Pos Gabma Etikong dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Entikong,” pungkasnya. (Adex)

Penukaran Uang di BI Capai Rp 22,36 Miliar Borneo Tribune, Pontianak Berdasarkan historisnya, posisi inflow tertinggi pada umumnya terjadi di awal tahun dan periode pasca perayaan Idul Fitri atau Lebaran. Namun hal tersebut terjadi pula menjelang Pemilu. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Barat (Kalbar) mencatat penukaran uang masyarakat

menjelang Pemilihan Umum yang dilayani langsung di loket penukaran hingga Februari 2014 tercatat mencapai Rp 22,36 Miliar. ” Melihat catatan penukaran uang ini, mengalami peningkatan 13,94 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Hilman

Tisnawan, di Pontianak, Jumat (21/3). Pada tahun 2013 periode yang sama, penukaran uang tercatat mencapai Rp 19,62 Miliar. Hilman mengatakan, jumlah penukaran uang juga tidak secara signifikan menunjukkan adanya hubungan dengan siklus Pemilihan Umum yang ditunjukkan oleh tidak terdapatnya pe-

ningkatan yang signifikan pada jumlah pelayanan uang masyarakat. Hilmaan melanjutkan, dari sisi peredaran uang di Kalbar secara keseluruhan, jumlah uang yang diedarkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar mencapai Rp 389,34 Miliar atau tumbuh 31,30 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

”Jumlah uang yang diedarkan (outflow) umumnya meningkat signifikan pada perayaan Ramadhan dan Lebaran serta akhir tahun,” ujarnya lagi. Hilman menambahkan, sementara itu dari sisi jumlah uang yang masuk ke khasanah BI, tercatat inflow sebesar Rp1,42 Triliun, sehingga terjadi net inflow sebesar Rp. 1,03 Triliun. (Slt)

Bangkitkan Jiwa Kepemimpinan Sejak Dini Borneo Tribune, Sambas Pemerintah Kabupaten Sambas menggelar pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan bagi pemuda kab sambas. Dikoordinatori Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kab Sambas, sasaran diklat dasar kepemimpinan yang digelar di Gedung Diklat BKD Kab Sambas, Kamis (20/3) pelajar SMU sederajat, Perwakilan Mahasiswa dan Organisasi Kepemudaan. Ada tiga materi yang disampaikan pada diklat tersebut, diantaranya Kepemimpinan oleh M Sherly, Organisasi Kepemudaan oleh M Hendri, dan Kekuatan Kepemimpinan dan Simulasi Proses Mencari Pemimpin oleh Nizamuddin. M Sherly, Plt Kadis Porabudpar mengatakan, maksud digelarnya diklat itu guna memberikan motivasi kepada pemuda agar dapat membangkitkan jiwa kepemimpinan sejak dini. “Tujuannya diharapkan pemuda khususnya peserta diklat mengerti dan paham bahwa kepemimpinan sejogjanya sudah dimiliki setiap individu tetapi Cuma sedikit orang yang dapat membangkitkan jiwa kepemimpinan

yang ada pada diri masingmasing,” ujar dia. Selain itu, diklat tersebut diharapkan Staf Ahli Bupati Sambas itu memberikan kesadaran akan jiwa kepemimpinan yang sangat diperlukan dalam menjalani kehidupan baik bermasyarakat maupun dalam lingkungan keluarga. Tema diklat tersebut adalah Melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan ini, kita ciptakan pemimpin yang berkepribadian, berkarakter dan berdaya saing. Sekda Kab Sambas, ketika memberikan sambutan membuka kegiatan Diklat Kepemimpinan itu, menekan beberapa hal penting bagi Pemuda Kab Sambas. Drs H Jamiat Akadol MSI MH mengatakan, Pemuda harus membangkitkan jiwa kepemimpinan yang ada pada diri masing-masing mengarah ke hal positif mendukung pembangunan daerah. “Sudah saatnya jiwa kepemimpinan para pemuda kita memberikan langkah, upaya, kreatifitas dan inovasi bagi daerah ini, pola pikir dan pola kerja harus diubah, jangan lagi kita berpikir apa yang diberikan daerah atau nega-

Plt Kadis Porabudpar Kabupaten Sambas, M Sherly Menyampaikan Materi Dalam Diklat Dasar Kepemimpinan

ra ini untuk kita, tetapi apa yang bisa kita perbuat bagi daerah dan negara ini,” ujar dia dihadapan peserta diklat. Sekda pada momentum itu menyinggung isu tentang pembangunan IPM Kab Sambas, dia mengajak para peserta diklat membangun jiwa kepemimpinan dan turut memberikan rumusan dan masukan terkait pembangunan IPM itu. Pemuda dalam menerapkan jiwa kepemimpinan sebut dia bisa dengan menjadi agen perubahan dilingkungan masing-masing. “Saya berharap para peserta ini bisa menjadi agen perubahan dan mampu memberikan pemahaman

yang benar terkait pembangunan kab sambas, termasuk tentang upaya pemda meningkatkan IPM, jika itu mampu direalisasikan para peserta diklat, hal itu tentunya sudah menunjukkan jiwa kepemimpinan,” tegas Sekda Jamiat Akadol. Kepala Bidang Pemuda Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kab Sambas Nizamuddin mengatakan Pelatihan Kepemimpinan ini pesertanya sebagaian besar dari kalangan Mahasiswa dengan beberapa pengurus osis di tingkat SMU/SMK se-Kabupaten Sambas. Menurutnya pelatihan dasar kepemim-

pinan ini dilaksanakan selama satu hari, tujuannya untuk menciptakan pemudapemuda sebagai calon-calon pemimpin, karena untuk menjadi pemimpin kedepan ada proses yang mereka harus tau. “ Pemimpin artinya orang yang mampu memberikan pengaruh kepada lingkungan kecil maupun masyarakat, diharapkan nanti mereka menjadi penggerakpenggerak dengan kegiatan ini tentunya untuk memotivasi mereka ke arah yang positif, sedangkan sumbersumber pembiayaannya langsung dari APBD Kabupaten Sambas,” ungkapnya. (Amr)

KPU Siap Hentikan Kampanye Partai yang Langgar Aturan Borneo Tribune, Jakarta Sejauh ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menerima rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait partaipartai yang melanggar aturan kampanye terbuka, seperti melibatkan anak. Namun, KPU menyatakan siap melaksanakan rekomendasi Bawaslu. ”Posisi KPU, rekomendasi Bawaslu wajib diikuti, berarti akan dijalankan. Apapun rekomendasi Bawaslu, KPU siap mengeksekusinya,” kata anggota KPU Sigit Pamungkas di kantornya, Jakarta, Jumat 21 Maret 2014. Sigit mengemukakan, anak-anak tidak boleh dibawa dalam kampanye terbuka, kecuali partai politik bersangkutan menyediakan tempat khusus. Seharusnya, kata dia, anak menjadi prioritas utama para orangtua

Kampanye yang melibatkan anak-anak

dalam mengikuti suatu kegiatan. “Sejauh mana kegiatan itu memiliki resiko keselamatan atau tidak. Kalau kegiatan itu memiliki resiko yang tinggi seharusnya mereka lebih memprioritaskan pada anak,” ujarnya. Sigit juga menolak alasan orangtua yang ingin memberikan pendidikan politik sejak dini dengan mengikutsertakan anak dalam kegiatan kampanye terbuka. Membawa anak ke tempat kampanye bukanlah tindakan yang tepat. ”Bentuk edukasi politik itu memang penting ditanamkan sejak dini. Tapi metode edukasi dipilah dan pilih yang sesuai dengan usia,” imbuhnya. Oleh karena itu, pria yang juga pengajar di Universitas Gadjah Mada (UGM) ini meminta Bawaslu segera menyampaikan rekomendasi ke KPU apabila sudah mengambil

TVS Pontianak

: 0812 5626 3889

TVS Ketapang

: 0852 4945 5790

TVS Pinoh

: 0813 4557 8321

TVS Merdeka JAYA Motor PTK : 0812 5666 3269

TVS Rasau

: 0857 8722 8838

TVS Sintang

: 0565 2025524

TVS Putussibau

: 0821 5125 9567

TVS Tepuai

TVS Singkawang

: 0857 5069 6740

TVS BM Sintang

: 0852 5260 1948

TVS Anugrah Sekadau

: 0813 4540 2238

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS

: 0813 4528 6562

kesimpulan tentang partaipartai yang melakukan pelanggaran. Hal itu agar sanksi yang diberikan mempunyai efek edukasi kepada peserta Pemilu sehingga pelanggaran tidak terjadi lagi. ”Kalau Bawalsu terlalu lama tidak bersikap sigap dalam mengambil sikap atas dugaan pelanggaran, fungsi dari sanksi itu jadi mubazir. Sebab, jadwal kampanye juga terbatas,” ucapnya. Sebelumnya, Ketua Bawaslu Muhammad menyatakan sudah menemukan sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh partai politik dalam kampanye terbuka. Misalnya, membawa anak dalam kegiatan tersebut seperti yang dilakukan oleh PKS. Muhammad akan menyerahkan rekomendasi kepada KPU untuk memberikan sanksi berat, yaitu menghentikan kampanye partai yang bersangkutan. (vvn)

CMYK

CMYK

TNI AD Berhasil Gagalkan Penjualan Orang

4


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Sabtu, 22 Maret 2014

5

Infrastruktur Transportasi Jadi Prioritas Borneo Tribune, Mempawah Pemerintah Kabupaten Pontianak setiap tahunnya selalu memprogramkan kegiatan pembangunan infrastruktur khususnya di bidang transportasi. Hal ini telah menjadi salah satu prioritas pembangunan daerah. Berbicara pada forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pontianak, Bupati Pontianak Ria Norsan mengungkapkan permasalahan yang dihadapi dan dialami Kabupaten Pontianak di antaranya kondisi jalan yang belum seluruhnya memadai. “Padahal bidang infrastruktur khususnya akses transportasi pada banyak perspektif diyakini akan dapat menunjang peningkatan pertumbuhan produksi dan peningkatan pendapatan masyarakat sekaligus membuka keterisolasian daerah,” katanya. Untuk itu, Ria Norsan, Ria Norsan mengatakan Pemerintah Kabupaten Pontianak memandang permasalahan sarana transportasi merupakan masalah yang utama guna mendapat prioritas dalam rangka memacu percepatan pembangunan. “Dengan menempatkan sarana transportasi sebagai salah satu prioritas pembangunan, maka setiap tahunnya Pemerintah Kabupaten Pontianak selalu berusaha mengatasi masalah akses transportasi ini melalui kegiatan pembangunan jalan, jembatan, dan peningkatan serta rehabilitasi jalan,” katanya. (JoE).

Masyarakat Sesalkan Sertifikat KKR Banyak Tumpang Tindih Lahan Borneo Tribune, Kubu Raya Warga desa Kampung Baru, Kecamatan Kubu menyesalkan banyaknya kasus tumpang tindih lahan yang kerap terjadi di desa mereka. ”Kami sangat menyesalkan permasalahan lahan di wilayah Kubu Raya semakin marak dikeluhkan masyarakat, selain SKT yang tumpang tindih, sengketa lahan, hingga pelayanan BPN yang lamban dan berbelit-belit” kata Ali Ayat, salah seorang pemilik lahan yang diserobot, di Sungai Raya. Seperti yang dialami 11 masyarakat Desa Kampung Baru, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, 120 hektar lahan mereka diperjual belikan lagi ke PT. Rizki Kencana, PT. Mitra Aneka Rejeki dengan membuat SKT baru tanpa sepengetahuan pemilik asal. “Kita sudah sejak tahun 1973 menggarap lahan ini hingga tahun 2001, baik untuk lahan sawah maupun karet. Bahkan sejak tahun 1987 lahan milik saya tahun 1982 sudah mendapatkan SKT dari seluas 10 hektar dari Kades Sy. Harkan saat itu,” katanya. Padahal menurut sesepuh Desa Kampung Baru itu, empat kali pergantian kepala desa tidak ada masalah lahan seperti ini. ”Namun semenjak tahun 2010 diganti kades baru, 11 SKT milik warga sudah berganti nama semua dengan SKT baru yang ditandatanganinya sendiri. Herannya, hal itu dilakukan tanpa sepengetahuan atau cap dari Kecamatan,” tuturnya. Menurut Ali Ayat, pemilik SKT baru saat ini awalnya hanya menumpang di tanah garapan milik kami. Namun lama kelamaan tanpa sepengetahuan pemilik lahan dibuat SKT baru dan dijual ke perusahaan, di mana PT. MAR mendapat 10 hektar dan PT RK 110 hektar. ”Dan lahan kami saat ini sudah ditanami sawit semua. Padahal hanya berjarak 100 meter saja dari tepi sungai Kapuas,” papar Ali. Tak terima atas kejadian tersebut, Ali bersama 10 pemilik SKT awal, melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian, Kecamatan, hingga BPN. Namun hingga saat ini tidak ada tanggapan. Tak putus asa di tahun 2014 ini, mereka kembali melaporkan kejadian tersebut ke Bupati, Kejaksaan, BPN, DPRD, Camat hingga pihak perusahaan. “Kami berharap pemerintah daerah Kubu Raya dan aparat yang berweneng memperhatikan nasib kami yang sudah lama dijalimi. Kami tidak menuntut banyak hanya memperjuangkan hak-hak kami kembali. Ini bukan kejadian yang pertama di Kubu Raya namun masih banyak masalah tanah serupa yang tidak tertangani dengan baik,” kata Ali. (Adex)

Kebersihan Para anggota Persigap Mempawah dan petugas kebersihan Dinas PU melaksanakan Jumat bersih di Terminal Mempawah. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Persigap Ikut Peduli Kebersihan Kota Mempawah Borneo Tribune, Mempawah Menjaga kebersihan Kota Mempawah tidak hanya tanggungjawab Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupa-

ten Pontianak, namun harus ada kepedulian semua pihak termasuk masyarakat umum. Hal ini, dibuktikan Persatuan Silaturrahmi

Gaplek (Persigap) Mempawah yang bekerjasama dengan bagian kebersihan Dinas PU, Jumat (21/3), kemarin, melaksanakan Jumat

bersih di Terminal Bis Mempawah. “Persigap ikut peduli menjaga kebersihan Kota Mempawah. Kebersihan merupa-

kan tanggungjawab kita semua. Kita ingin, menjadikan Mempawah kota yang bersih dan rapi,” kata Ketua Persigap Mempawah, A.R. Norman, ditemui disela-sela melaksanakan Jumat Bersih bersama pegawai kebersihan Dinas PU. Dimana melalui aksi tersebut, Norman, mengharapkan masyarakat Kota Mempawah bisa ikut serta menjaga kebersihan Kota Mempawah. Seperti jangan membuang sampah pada tempatnya, sehingga petugas kebersihan mudah dalam melaksanakan tugasnya untuk membuang sampah di TPA. “Kita ingin seluruh warga ikut adil dalam menjaga kebersihan. Kami melakukan aksi ini, tanpa pamrih tidak hanya di terminal bis Mempawah, tapi juga dilingkungan rumah ibadah maupun di lingkungan masyarakat umum. Karena kita ingin mengajak masyarakat memiliki kepedulian terhadap menjaga kebersihan,” katanya. Sedangkan Kasi Kebersihan Dinas PU Kabupaten Pontianak, Ismayuda, mengatakan pihaknya sangat mengucapkan terima kasih atas kepedulian masyarakat untuk menjaga kebersihan Kota Mempawah. “Kami mengucapkan terima kasih atas adanya kepedulian masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan Kota Mempawah, dan lebih umumnya di seluruh wilayah Kabupaten Pontianak,” katanya.(JoE).

Parit Bugis Wakili Lomba P2WKSS 2014

Bupati Berharap Bisa Mempertahankan Gelar Borneo Tribune, Mempawah Pelaksanaan program terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Kabupaten Pontianak tahun 2014 resmi dimulai, Rabu (19/5), kemarin. Desa Parit Bugis, Kecamatan Segedong telah dicanangkan Bupati Pontianak, Ria Norsan sebagai lokasi pelaksanaan program P2WKSS 2014 di Gedung Serbaguna Desa Parit Bugis. Pada kesempatan tersebut, Bupati Ria Norsan berharap Kabupaten Pontianak yang diwakili Desa Parit Bugis dapat mempertahankan predikat juara umum

program terpadu P2WKSS tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang telah diraih selama dua tahun berturut-turut, yakni di tahun 2012 dan 2013 lalu. Dalam sejarah pelaksanaan program P2WKSS ini sendiri, Kabupaten Pontianak telah tiga kali meraih gelar juara. Mulai tahun 2009 di Desa Sungai Nipah Kecamatan Siantan, tahun 2012 di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir, dan tahun 2013 di Desa Sungai Bakau Besar Laut Kecamatan Sungai Pinyuh. “Dukungan sangat kami harapkan untuk pelaksanaan tahun 2014 di Desa Parit

Bugis ini, sehingga Insya Allah kita akan dapat mempertahankan predikat juara tersebut pada tahun ini,” kataRia Norsan. Selain itu Bupati Norsan juga berharap di tiga kategori lomba lainnya yakni posyandu, tanaman obat keluarga, dan 10 Program Pokok PKK juga dapat meraih prestasi terbaik. “Saya berharap seluruh SKPD dan instansi lainnya dapat membantu pembinaannya sehingga mampu meraih prestasi yang terbaik,” pinta Norsan. Kepada masyarakat Desa Parit Bugis, Ria Norsan meminta agar berperan aktif dalam seluruh kegiatan pro-

gram P2WKSS hingga penilaian yang dilaksanakan pada bulan September mendatang. “Terutama dengan menjaga kebersihan dan keindahan rumah masing-masing dan memanfaatkan halaman yang ada dengan menanam tanaman obat keluarga atau tanaman lainnya,” pesannya. Sedangkan Plt. Camat Segedong, Abdul Malik mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah Kabupaten Pontianak kepada warganya di Desa Parit Bugis untuk mengikuti lomba P2WKSS tingkat Provinsi Kalimantan Barat mewakili

Kabupaten Pontianak. Abdul Malik menyebut kepercayaan ini sebagai beban tanggung jawab yang besar mengingat predikat juara bertahan dua tahun berturut-turut yang disandang Kabupaten Pontianak. “Berat dan tidak gampang mempertahankan dominasi juara tersebut. Tetapi kami tetap bertekad akan mempertahankan gelar juara P2WKSS tahun 2014 ini. Hal ini akan terwujud jika ada komitmen kuat dari seluruh elemen masyarakat dan fasilitasi dari tim pembina P2WKSS sesuai sektornya masing-masing,” tegasnya. (JoE).

Musrenbang 2015, Konektivitas Domestik 9 Kecamatan akan Ditingkatkan Borneo Tribune, Kubu Raya Untuk melakukan perencanaan terhadap berbagai pembangunan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus bergerak agar pembangunan di berbagai sektor bisa segera dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Untuk mewujudkan itu, seluruh SKPD Kubu Raya, DPRD Kubu Raya, Forum Kominda dan lainnya mela-

kukan Musrenbang RKPD tahun 2015 di gardenia Resort dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kubu Raya, Drs. Hermanus, M. Si. Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya, Hermanus menekankan berbagai rancangan yang disiapkan untuk mempercepat pembangunan di Kubu Raya, salah satunya yang menjadi sorotan di masa kepemimpinannya

yakni, Konektivitas Domestik 9 Kecamatan yang akan ditingkatkan. “Kita yakin ini akan memberikan langkah agar percepatan keberhasilan pembangunan ekonomi, infrastruktur, kesehatan hingga pendidikan bisa terlaksana,” katanya, Kamis (20/3). Selain itu, Hermanus juga memaparkan sedikitnya ada beberapa isu stra-

tegis yang menjadi tantangan pembangunan kabupaten Kubu Raya kedepan, yakni; percepatan penyelesaian infrastruktur, peningkatan IPM, percepatan pencapaian MDGs, penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi serta pemerataan penyebaran penduduk dalam mengoptimalkan potensi

daerah. ”Untuk wilayah-wilayah terpencil, kita juga merencanakan koridor-koridor ekonomi baru dengan pembukaan wilayah transmigrasi baru/ transmigrasi swakarsa mandiri yang ditunjang dengan daya dukung lahan, sumberdaya manusia dan infrastruktur yang memadai serta keterlibatan swasta,” jelasnya. (Adex).


Bengkayang Borneo Tribune

Sabtu, 22 Maret 2014

6

Imbau Parpol untuk Tertib Lalulintas Saat Berkampanye “

Patuhi aturan berlalu lintas agar tidak terjadi halhal yang tidak diinginkan

AKP Anton Satriadi

Borneo Tribune, Singkawang Seluruh parpol yang menggelar kampanye, diimbau untuk tertib dalam berlalu lintas. “Patuhi aturan berlalu lintas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pinta Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Anton Satriadi. Menurutnya, semua peserta kampanye wajib mematuhi aturan kampanye, ter-

masuk patuh terhadap aturan lalu lintas, terutama ketika melakukan konvoi kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Dikatakannya, sebanyak 12 personel Satlantas Polres Singkawang akan diturunkan untuk melakukan pengawalan terhadap parpol saat melakukan kampanye. Disamping itu, pihaknya juga akan menda-

tangi pos partai politik yang menjadi tempat persiapan kampanye. ”Jadi tidak hanya melakukan kawalan. Namun kita juga akan melakukan pengaturan arus lalulintas jika memang situasi macet, dan kita juga akan mendatangi lokasi yang akan dijadikan pusat kampanye parpol. Kita kembali mengimbau kepada Parpol untuk tidak

Caleg Diimbau Tidak Memanfaatkan Bantuan Pusat Borneo Tribune, Singkawang Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Singkawang, Tambok Pardede mengimbau kepada semua calon legislatif (Caleg) Kota Singkawang, baik incumbent maupun bukan, untuk tidak memanfaatkan program pusat, seperti BSM, BPJS, Ban-

tuan Kesehatan, Bantuan Pendidikan dan Bantuan Perumahan yang sudah berjalan itu merupakan hasil perjuangannya. ”Jangan sampai para Caleg membodohi rakyat dengan membuat jargon seolah-olah program-program dari pusat itu merupakan

hasil perjuangannya untuk membantu masyarakat,” imbaunya saat menjadi juru bicara pada sidang Paripurna PU Fraksi DPRD terhadap RAPBD 2014 di Ruang Rapat Utama DPRD Kota Singkawang, belum lama ini. Kalau mau jujur, kata Tambok, program-program

pemerintah pusat yang membantu masyarakat tersebut, yang dapat mengklaim seharusnya Partai Demokrat. “Karena Kepala Pemerintahan atau Presiden RI-nya adalah Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tidak lain adalah Ketua Umum Partai Demokrat,” kata

Tambok. Namun, Caleg dari Partai Demokrat sama sekali tidak pernah mengaku atas program pemerintah pusat tersebut. Sebab pemerintahan diisi kader-kader dari beberapa Partai Politik (Koalisi) dan Pimpinan Koalisi adalah Partai Demokrat. (RH)

Pemkot Tantang Pengembang Bangun Kawasan Tugu Khatulistiwa Borneo Tribune, Pontianak Walikota Pontianak Sutarmidji menyodorkan tantangan kepada pengembang, yang berminat membangun kawasan Tugu Khatulistiwa di Pontianak Utara. Tantangan tersebut berupa, potongan biaya dalam pengurusan ijin sampai 75 persen. ”Saya akan berikan po-

tongan biaya sampai 75persen dalam pengurusan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), bagi pengembang wilayah Tugu Khatulistiwa, ujar Sutarmidji dalam pembukaan Seminar Nasional tentang Pesona Kulminasi Matahari di Universitas Tanjungpura Pontianak, Jumat (21/3) kemarin. Potongan sampai besaran

tersebut, sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam membangunan bersama Kota Pontianak. Khususnya dalam mengembangkan kawasan wisata. Selain seminar nasional, dalam peringatan titik kulminasi matahari awal tahun ini, Pemkot Pontianak juga menggelar beberapa kegiatan lainnya. Seperti yang dipusatkan di

kawasan Tugu Khatulistiwa berupa pameran produk ekonomi kreatif dari berbagai daerah di Kalimantan Barat. “Seminar ini menjadi tonggak awal keseriusan kita dalam mengembangkan potensi pariwisata pontianak, serta peninggalan nilai-nilai budaya dan pengembangan usaha ekonomi kreatif yang berkaitan dengan ciri khas

Kota Pontianak,” tutur Sutarmidji. Sedangkan Ketua Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak Hilfira Hamid menyampaikan. Kegiatan seminar nasional yang digelar kemarin menjadi bagian dalam peringatan titik kulminasi matahari yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak. (Uby)

Tersangka Laka Bawa Sabu Diamankan Borneo Tribune, Mempawah Polres Pontianak telah mengirimkan barang bukti (BB) 7 paket barang yang diduga sabu ke laboratorium, Rabu (19/3), kemarin. Dugaan barang haram it ditemukan dari tersangka kecelakaan antara dua sepeda motor di Kilometer 15,8 Jalan Raya Wajok Hilir beberapa waktu yang lalu. Dimana Kapolsek

Jungkat, Iptu Lusiana Feni mengatakan insiden kecelakaan itu melibat pengendara motor KB. 4972 NK, SG (26) warga Jalan Parit Pangeran Gang Delima Siantan, dengan motor KB 5998 SK yang dikendarai, Feni bersema dua temannya. “Tidak sangka saat para korban laka dibawa ke Puskesmas Jungkat untuk

mendapatkan perawatan medis. Saat ditangani, ternyata dari saku celana pendek yang dikenakan SG yang menjadi TSK dalam laka, ditemukan paket yang diduga narkotika sebanyak 7 paket jenis sabu dan diantaranya 1 paket yang berada dalam tabung kecil terbungkus plastik hitam diduga jenis putaw,” kata Lusiana. Menurut Kapolsek sesuai

pengakuan sementara dari tersangka barang tersebut diperoleh dari ER di Parwasal atas pesanan YS di Kota Singkawang. Pelaku dan BB saat ini sudah diamankan dan dilimpahkan ke Sat Res Narkoba Polres Pontianak untuk pendalaman dan pengembangan kepada pelaku lain. “Tersangka sudah diamankan di Mapolres

Pontianak dan sekaligus melakukan pengujian terhadap BB ke lab untuk memastikan berat dan apakah BB tersebut narkotika atau bukan. Barang itu ditemkan di saku celananya sebelah kanan. Berbungkus kantong plastik hitam dan didalamnya terdapat 7 paket yang diduga sabu dan putau 1 paket,” katanya.(JoE).

menggunakan kendaraan atau mobil dengan bak terbuka untuk mengangkut massa kampanye,” pungkasnya. Anton menegaskan, kepada seluruh peserta kampanye yang melakukan konvoi dengan menggunakan roda dua untuk tetap menggunakan helm dan kelengkapan surat menyurat kendaraan. (RH)

Arwana Entertainment dan Polres Singkawang Gelar Festival Lagu Anak se-Kalbar Borneo Tribune, Singkawang Arwana Entertainment bekerjasama dengan Polres Singkawang, akan menggelar festival lagu anak seKalbar, di Gedung Sun Moon, yang beralamat di Jalan Kalimantan, pada 26 - 27 April 2014 mendatang. Sementara untuk pendaftarannya, sudah dibuka pada hari ini, di Jalan Sawo, dan akan dikenakan biaya sebesar Rp 100 ribu, dan akan mendapatkan CD lagu. “Mereka yang mendaftar, akan diberikan CD lagu dari panitia,” ujar Direktur Arwana Entertainment, Yudi Chaniago. Yudi menjelaskan, bahwa tanggal 26 itu adalah merupakan babak penyisihan, sedangkan pada 27 April itu merupakan babak final. Yudi mengatakan, festival ini digelar karena melihat saat ini para penyanyi cilik sudah mulai menghilang dari dunia musik. “Makanya melalui gerakan ini kita ingin menghidupkannya kembali,” kata Yudi. Dikatakan Yudi, panitia akan mengambil 5 peserta untuk babak final. Kelima peserta itu untuk menentukan pemenang I,II, dan III serta harapan I dan II. Dan kepada pemenang, jelas Yudi, akan mendapat kesempatan rekaman album kompilasi lagu anakanak, yang diproduksi Arwana Entertainment dan Polres Singkawang. Dan peserta yang tampil akan membawakan dua buah lagu, yakni lagu wajib dan lagu pilihan. “Untuk lagu wajib, berjudul Pak Polisi yang dinyanyikan Talent dari Kota Singkawang, Sheren Nova. Lagu itu kami yang menciptakan dan menjadi lagu wajib dalam Festival. Sedangkan untuk lagu pilihan ada lima lagu yang disiapkan panitia,” jelas Yudi. Sementara Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Anton Satriadi menambahkan, melalui lagu wajib yang harus dinyanyikan peserta festival nanti, sebagai langkah untuk meningkatkan kedekatan polisi dan masyarakat, secara khususnya kepada anak-anak. ”Dengan adanya lagu wajib Pak Polisi itu, maka kami dari Polri ingin mengakrabkan diri dengan anakanak,” katanya singkat. (RH)

Dituduh Kongkalikong dengan Pengusaha, Kemendag Lawan KPPU Borneo Tribune, Jakarta Komisi Persaingan Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), dalam kasus kartel bawang putih, menyebut ada persekongkolan dalam pengurusan surat persetujuan impor (SPI) bawang putih. Padahal, SPI itu hanya bisa diurus di Kementerian Perdagangan. Kementerian Perdagangan menolak tuduhan kongkalikong yang terjadi antara pengusaha dengan pemerintah, terkait SPI bawang putih ini. Mereka pun akan melakukan banding. ”Dengan tegas, saya menolak dan saya banding atas nama hukum,” kata Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat 21 Maret 2014. Lutfi mengatakan, Undang-undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat berlaku kepada pelaku usaha, bukan kepada pemerintah.

”Kami bukan bagian dari perdagangan dan monopoli, tetapi kami ini merupakan wasit dan regulator,” kata dia. Lutfi beralasan, langkah yang diambil pemerintah—impor bawang putih—bertujuan untuk menstabilkan harga. Dia mengklaim, sebelum pemerintah mengambil kebijakan itu, harga bawang putih sebesar Rp95 ribu per kilogram. ”Wasit tidak bisa bersengkongkol dengan pemain. Mengapa diambil keputusan ini? Saat harga bawang putih Rp95 ribu, naik, dan tidak masuk akal. Pemerintah mengambil tindakan khusus untuk menurunkan harga. Jadi, kami mengambil keputusan yang sesuai dengan aturan,” kata dia. Seperti dikutip pada situs KPPU, dalam pemeriksaan kartel bawang putih tersebut, KPPU mendapati temuan-temuan, seperti rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) bawang putih yang baru diterima pada Oktober

2012, terdapat perpanjangan SPI yang diajukan pelaku usaha dan disetujui Kementerian Perdagangan, tidak ada dasar hukum perpanjangan SPI, dan persengkongkolan perpanjangan dan pengurusan SPI. Karena itu, komisi ini memutuskan ada 19 importir yang terlibat dalam kartel bawang putih pada Kamis 20 Maret 2014. Berikut ini adalah daftar importir yang dikenai denda, karena terlibat kartel bawang putih. Dendanya mulai dari belasan juta rupiah hingga ratusan juta rupiah. Selain itu, KPPU memberikan dua rekomendasi, yaitu setiap instansi pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan harus memperhatikan prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat dalam perumusan kebijakannya, serta penetapan kebijakan impor khususnya yang menggunakan skema kuota harus berkoordinasi dengan instansi terkait. (vvn/asp)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.

CV Bintang didenda Rp921 juta CV Karya Pratama didenda Rp94 juta CV Mahkota Baru didenda Rp838 juta CV Mekar Jaya didenda Rp838 juta PT Dakai Impex didenda Rp921 juta PT Dwi Tunggal didenda Rp921 juta PT Global Sarana Perkasa didenda Rp921 juta PT Lika Dayatama didenda Rp704 juta PT Mulya Agung Dirgantara Rp518 juta PT Sumber Alam Jaya Perkasa didenda Rp837 juta PT Sumber Roso Agromakmur didenda Rp842 juta PT Tritunggal Sukses didenda Rp921 juta PT Tunas Sumber Rezeki didenda Rp838 juta CV Agro Nusa Permai didenda Rp919 juta CV Kuda Mas didenda Rp20 juta CV Mulia Agro Lestari didenda Rp433 juta PT Lintas Buana Unggul didenda Rp921 juta PT Prima Nusa Lentera didenda Rp11 juta PT Tunas Utama Sari Perkasa didenda Rp921 juta Muhammad Lutfi


Sabtu, 22 Maret 2014

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Jelang UN

Disdikpora Sanggau Telah Lakukan Persiapan Borneo Tribune, Sanggau Dalam beberapa bulan kedepan, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/ SLTA/SMK akan segera di laksanakan. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sanggau pun telah melakukan berbagai persiapan diantaranya try out dan jam

belajar tambahan bagi siswa yang akan menghadapi UN. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Disdikpora Kabupaten Sanggau, Drs. Jais belum lama ini mengatakan bahwa UN tingkat SMP akan dilaksanakan pada 5-8 Mei 2014 dengan jumlah peserta sebanyak

5526 siswa. Sementara untuk tingkat SLTA akan dilaksanakan pada 14-16 April 2014 dengan jumlah peserta 474 jurusan IPA, 1.669 jurusan IPS dan 1.127 tingkat SMK. ”Selain try out selama satu bulan ini, di sekolah-sekolah ada jam belajar tambahan bagi siswa. Kalau ditanya

persiapan sudah kita lakukan, tinggal tergantung pada anak-anak saja lagi,” ujarnya. Sementara ketika disinggung soal target kelulusan, Jais mengaku tidak ingin muluk-muluk, yang penting pada saat UN nanti anakanak mampu dan maksimal menjawab semua pertanya-

an yang tertera di kertas soal. ”Semoga yang terbaiklah bagi anak-anak,” ungkapnya. Jais pun menghimbau kepada para orangtua yang anaknya akan mengikuti UN agar memantau jam belajar anak dan mengurangi jam bermain yang bisa berpengaruh untuk prestasi anak itu

sendiri. ”Kalau bermain yang wajar sajalah, asalkan ada waktu untuk membuka kembali buku pelajara dirumah,” ungkapnya. Jais pun berharap, pada saat UN nanti, listrik tidak byar pet. Jika hal itu terjadi dikhawatirkan dapat mengganggu proses UN.

“Kan nanti ada listening bahasa inggris, kalau mati lampu bisa kacau UN,” jelasnya. Untuk itu, pihaknya juga akan menyurati PLN dengan harapan selama UN berlangsung tidak ada kejadian mati lampu. “Akan kita surati nanti,” pungkasnya. (rtn)

Camat Kapuas Gelar Selamatan Kantor Baru Borneo Tribune, Sanggau Setelah diresmikan bersamaan dengan Gedung DPRD Kabupaten Sanggau beberapa waktu yang lalu, Kamis (20/3) belum lama ini dilaksanakannya acara syukuran penggunaan dan penempatan Kantor Camat Kapuas di Jalan Jenderal Sudirman Kota Sanggau. Syukuran tersebut dihadiri Bupati Sanggau, Paolus Hadi bersama Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, Sekda Sanggau, AL Leysandri, Camat Kapuas, F. Meron, Kapolsek dan Koramil Kapuas, Ketua TPPKK Sanggau, Ny. Arita Apolina, Ketua GOW Sanggau, Yohana Kusbariah, Ketua Dharma Wanita, Ny. Ester Leysandri, para Staf dan Karyawan Kecamatan Kapuas, Lurah se-Kota Sanggau, Kepala Desa seKecamatan Kapuas serta para Tokoh Masyarakat Ketua RT RW se-Kota Sanggau. Camat Kapuas, F. Meron dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan diadakannya acara tersebut merupakan ungkapan

rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah dan nikmat yang telah diberikan. Sehingga Kantor Camat yang didirikan pada tahun 1976, telah berubah bentuk menjadi sebuah kantor yang cukup megah. ”Ini merupakan motivasi bagi kita untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Walaupun jumlah personil yang sangat terbatas, untuk itu saya mohon maaf kepada masyarakat yang memerlukan pelayanan di Kantor Camat ini dirasakan kurang memadai ini,” ujarnya. Menurutnya, hal itu dikarenakan terbatasnya pegawai di Kantor Camat. Dengan jumlah pegawai 15 orang, harus melayani segala urusan yang datang dari 6 kelurahan 20 desa dengan jumlah penduduk 81.209 jiwa dari 21.781 KK. ”Untuk itu saya harapkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau agar manambah personil atau PNS di Kantor Camat ini, apalagi sekarang Sekretaris Kecamatan juga masih kosong, sehingga Camat

kadang-kadang merangkap tugas sebagai Sekcam,” ungkapnya. Meron menuturkan, di Kecamatan Kapuas masih banyak penduduk miskin yaitu 1.366 KK dan terbanyak di Desa Rambin sebanyak 209 KK. “Jadi untuk tahun 2014 ini kita jadikan Desa Rambin sebagai sasaran desa fokus agar segala permasalahan dan kekurangan bertahap dapat diatasi disisi lain unutk memajukan Kecamatan Kapuas sudah selayaknya Kecamatan Kapuas di mekarkan yaitu membentuk Kecamatan

Kapuas Selatan yang terdiri dari sepuluh desa. Saya kira ini sudah layak mengingat jumlah penduduk begitu besar dan wilayah yang luas tentu ini sangat perlu didukung dan direaliasasikan,” harapnya. Sementara itu, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot dalam sambutannya sedikit bernostalgia bahwa beliau juga pernah bertugas selama 6 tahun di kantor tersebut dengan berbagai kekurangan dan keterbatasan. ”Tapi hal itu bukan mnerupakan halangan kita

untuk berkarya dan mengabdi, apalah gunanya gedung megah dan mewah, namun hanya simbol belaka. Untuk tiu bagaimana kita memanfaatkan kekuatan yang ada agar lebih efektif dan efisien. Bagaimana seorang pemimpin sebagai motor penggerak stafnya. bagaimana dia mengambil dan mampu mengatasi masalah dalam waktu hampir bersamaan,” jelasnya. Ontot mengungkapkan, peran seorang pemimpin sangat menentukan arah kebijakan dan kemajuan suatu organisasi. Untuk

itu dengan jumlah personil yang terbatas agar dioptimalkan bekerja dengan sungguh-sungguh dan serius, karena Kecamatan Kapuas merupakan barometer bagi Kecamatan lainnya. Pemerintah Kabupaten Sanggau sudah mengupayakan penambahan dan pengadaan PNS, namun kuota PNS yang diberikan oleh Pusat tidak sebanding dengan kebutuhan PNS di Kabupaten Sanggau ini serta APBD Kabupaten Sanggau juga menentukan kemampuan untuk belanja pegawai

seperti pembayaran gaji dan tunjangan lainnya. ”Untuk itu mari kita upayakan dengan potensi personil yang ada sekarang dengan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, sehingga menjadi tenaga yang profesional. Untuk saat ini mari kita sama-sama mensukseskan program yang sekarang kita galakkan yaitu Sanggau Tertib, Bersih, Terang, Pintar, Sehat, Manjur (maju infrastriuktur) dan Budiman (berbudaya dan beriman),” pungkasnya. (rtn)

Pemberkatan oleh Pastor didampingi Bupati Wakil Bupati dan Camat Kapuas.

BKD Sanggau Telah Laksanakan Diklat Borneo Tribune, Sanggau Sekitar 40 peserta yang terdiri dari PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau telah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Tata Naskah Dinas yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sanggau dimulai dari 17 Maret hingga 21 Maret 2014 di Gedung Diklat Sanggau Permai. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Kabupaten Sanggau, Juanda Abdullah mengatakan bahwa tujuan diklat ini dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi PNS sehingga mampu memahami asas-asas dan jenis tata nas-

Karena sebagai contoh bagi masyarakat serta untuk menciptakan ketertiban pelaksanaan tugas dan fungsi disisi lain dapat menghindarkan kita dari segala kekeliruan yang memerlukan pertanggungjawaban

kah serta dapat menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta manfaat yang dicapai agar peserta mendapatkan informasi yang akurat dan benar mengenai konsep tata naskah dinas dan naskah yang akan disampaikan. Juanda menjelaskan, diklat ini berbasis kompetensi dengan mangacu pada peraturan yang berlaku dengan metode pembelajaran dirancang dengan bentuk pemberian pemaparan materi tanya jawab diskusi praktek dan pemahaman dengan nara sumber dari Pusdiklat Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Bupati Sanggau yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Sanggau, Hadi Sudibjo mengatakan bahwa salah satu komponen penting dalam ketatalaksanaan pemerintah adalah administrasi umum ruang lingkup administrasi umum yang meliputi tata naskah dinas oleh karena itu setiap organisasi publik perlu menerapkan system tata naskah dinas yang bertujuan menciptakan kelancaran komunikasi tertuilis yang cepat tepat singkat dan mudah dipahami. Menurutnya, membuat tata naskah dinas harus hati-hati, cermat, akurat dan sesuai dengan peraturan

yang ada. Sehingga tidak menimbulkan permasalahan yang pada akhirnya berpengaruh pada kinerja suatu organisasi atau menimbulkan penilaian masyarakat yang kurang baik perlu diingatkan disiplin dan patuh terhadap peraturan adalah sikap yang harus ditanamkan dan ditumbuhkembangkan didalam diri setiap PNS. ”Karena sebagai contoh bagi masyarakat serta untuk menciptakan ketertiban pelaksanaan tugas dan fungsi disisi lain dapat menghindarkan kita dari segala kekeliruan yang memerlukan pertanggungjawaban,” pungkasnya. (rtn)


Sekadau Borneo T Tribune

Sabtu, 22 Maret 2014

8

Harga BBM Eceran Melambung BorneoTribune, Sekadau Sulitnya memperoleh pasokan BBM di SPBUSPBU memberikan peluang bagi para pemilik kios

BBM untuk menaikkan harga jual BBM di kiosnya. Saat ini, didalam kota Sekadau saja, harga bensin per liternya mencapai Rp.

Anak-anak tampak antusias membaca buku ketika perpustakaan keliling melayani pembaca dipusat keramaian maupun di Desa. FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B(0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

8.000 hingga Rp. 9.000 per liter. Tak ayal, kondisi tersebut dikeluhkan masyarakat. “Baru beberapa hari

minyak langka, harga di kios sudah bukan main,” keluh Putra, warga Sekadau, kemarin. Putra berharap pemerin-

tah daerah tidak tinggal diam. Melalui intansi terkait, pemerintah diharapkan memberlakukan penetapan

harga resmi (Harga Eceran Terginggi) yang tidak memberatkan konsumen. “Kalau Rp 8.000, jelas sangat berat. Kalau bisa di

kisaran Rp 7.500 per liter. Kan lumayan pedagang sudah dapat untung Rp 1.000 per liter,” bandingnya.(Mto).

Desa Sei Ayak I Rencana Usulkan Perpustakaan Desa Borneo Tribune, Sekadau Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) memberikan peluang bagi setiap desa untuk mendapat bantuan pembangunan perpustakaan desa. Syaratnya, setiap desa mesti menyediakan lahan untuk pembangunan tersebut. Pengajuan dari masing-masing desa disampaikan lewat

kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah ke kementerian. Kesempatan itu direspon oleh Pemerintah Desa Sei Ayak I kecamatan Belitang Hilir. Pemerintah Desa Pun sudah mempersiapkan lokasi dan syarat administrasi lainnya. “baru Desa Sei Ayak yang sudah ada lokasi dan sertifi-

FLP Kalbar Hadirkan Tere Liye Forum Lingkar Pena (FLP) Kalimantan Barat dan Himpunan Mahasiswa Bahasa Indonesia STKIP Pontianak pada Minggu, 23 Maret 2014 akan menggelar seminar sastra nasional. Adapun pembicara yang diundang, Tere Liye Seorang Novelis yang sangat produktif dan beberapa karyanya telah dijadikan sebagai film di layar lebar. Sebut saja novelnya” Hafalan Sholat Delisa” dan “Moga Bunda Disayang Allah” merupakan film yang diangkat dari novel karya Tere Liye. Menariknya lagi diantara 18 karya novel yang ditulisnya, ada satu buku berjudul “Kau, Aku & Sepucuk Angpao Merah” yang mengambil setting di Pontianak. Fahmi Murtada, Ketua Panitia mengatakan “Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 23 Maret 2014 bertempat di Auditorim STKIP, Jl. Ilham Kota Baru, Pontianak. Seminar akan dimulai pada jam 13.00 s.d 16.00. Kegiatan ini terbuka untuk umum dengan harga tiket masuk yang begitu murah. Sayang ka-

lau kesempatan ini dilewatkan begitu saja. Tulisan-tulisan Tere Liye begitu lugas dan mencerahkan. Audiensi bisa bertanya langsung tentang berbagai hal yang berkaitan dengan sastra dan kepenulisan. Tema yang kami usung dalam seminar ini adalah “Cerdaskan Anak Borneo dengan Tinta Kapuas”. Ada beberapa pertunjukan seni yang juga akan memeriahkan acara ini”. Informasi mengenai kegiatan ini bisa diakses melalui facebook FLP Kalimantan Barat”. Ujarnya. Aspari Ismail, Ketua FLP Kalbar mengatakan: “Kegiatan ini merupakan puncak acara dari rangkaian Milad FLP ke-17 th. Dalam moment seminar ini juga akan dilaunching buku-buku karya FLP Kalbar. Dalam dua tahun terakhir, FLP Kalbar telah menerbitkan puluhan buku hasil karya anggota dan pengurus. Di tengah keterbatasan yang kami miliki, ini tentu saja merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kami dan telah melampaui target yang kami harapkan”.

kat tanah. Kita hanya mengajukan saja. Nanti, yang memutuskan adalah kementerian, mereka yang menyeleksi,” ucap Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sekadau, JS Batur blum lama ini. Jika diterima KPDT, realisasi pembangunan perpustakaan desa akan dilaksa-

nakan tahun 2015 mendatang. Mengingat masih ada waktu, Batur mengharapkan agar Desa-Desa di Kabupaten Sekadau segera menyiapkan persyaratan, termasuk sertifikat tanah untuk selanjutnya diajukan ke Kementerian PDT. “Mumpung masih ada waktu, kita minta desa siapkan lah. Peluang sudah ada,

sayang kalau tidak diusahakan. Siapa tahu dari sekian yang kita ajukan ada yang dikabulkan,” tambahnya. Pihaknya, lanjut Batur, masih menunggu untuk menyampaikan pengajuan tersebut. “Mungkin selesai pemilu baru kita ajukan. Jadi, masih ada cukup waktu untuk mengurusi persyaratan,” tutup Batur. (Mto).

Jelang MotoGP Qatar

Rossi Sudah Tak Sabar Turun ke Garis Start

Jakarta - Hasil-hasil tes pramusim lalu membuat Valentino Rossi antusias menatap musim balapan MotoGP 2014. Dia pun tak sabar menjalani balapan perdana di Qatar akhir pekan ini. Sudah tiga musim terakhir Rossi gagal bersaing di level terdepan MotoGP. Dua musim bersama Ducati dia cuma menempati posisi 7-6 di klasemen akhir, sementara sekembalinya ke Yamaha musim lalu tak langsung membuatnya bisa bersaing di baris terdepan dan bertengger di urutan empat pada akhir tahun. Rossi lantas berbenah. Dia mencopot pimpinan tim mekanik Jeremy Burgess yang telah menemaninya sejak tahun 2000, menggantinya dengan Silvano Galbusera. Sejauh ini perkembangannya diakui positif. Selama tiga kali uji coba pramusim, enam kali juara dunia MotoGP itu tak pernah jauh-jauh dari para pebalap tercepat. Selisihnya yang paling lebar hanya 0,566 detik. Rossi juga tercatat mampu

bertahan di tiga besar dalam lima dari total sembilan hari uji coba yang digelar di sirkuit Sepang dan Phillip Island. Dengan motor yang semakin meningkat performanya, Rossi amat menantikan balapan di sirkuit Losail akhir pekan ini dan bertarung dengan para rival. ”Saya sangat puas dengan tes pramusim karena saya cukup tangguh dan cepat di Sepang dan Phillip Island. Saya merasa dalam kondisi yang bagus dan utamanya sangat senang dengan apa yang kami kerjakan di garasi,” kata Rossi di Crash. ”Kami banyak meningkat-

kan sejumlah titik lemah di tahun lalu, kami senang dengan ban lunak dan laju balapannya, jadi saya merasa siap untuk start,” lanjutnya. “Para kompetitor kami juga cukup cepat dan saya pikir akan ada sejumlah balapan yang sangat menarik. Saya sangat menantikan sejumlah pertarungan hebat dan berjuang untuk podium,” ungkap pebalap kelahiran Urbino, Italia ini. Musim ini sendiri menandai musim ke-19 Rossi di ajang Grand Prix. Dengan usia yang kini sudah 35 tahun dan kontrak yang akan habis di akhir musim, disebut-sebut ini adalah musim penentuannya, apakah akan lanjut atau berhenti dari ajang yang membesarkan namanya itu. Terkait persoalan ini, Rossi mengakui bahwa hasil-hasil di musim ini akan menentukan masa depannya nanti. ”Saya ingin terus balapan tapi juga kompetitif dengan mereka yang terdepan, jadi hasil-hasilnya akan penting untuk memutuskan masa depan,” demikian Rossi.(dtc)


Sintang-Melawi Sabtu, 22 Maret 2014

Borneo T Tribune

9

25 Maret 2014

Pemerintah Jadwalkan Try Out SMA Kepala Disdik Kabupaten Melawi, Paulus ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini mengatakan, try out untuk siswa tingkat akhir SMA dan SMK tersebut berlangsung selama tiga hari hingga tanggal 27 Maret mendatang. “Usai try out tanggal 25 sampai 27 Maret, dilanjutkan dengan koreksi pada 28 Maret dan analisis pada 29 Maret. Sedangkan pada

tanggal 1 sampai 5 April tinggal guru membahas hasil try out bersama siswa sehingga diketahui mana materi pelajaran yang masih perlu pendalaman,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi, Paulus. Paulus menerangkan, try out dari Disdik ini sendiri hanya sebagai acuan untuk melihat kemampuan siswa dalam mengerjakan soal UN. Sebelumnya, tentu juga su-

Rata-rata minimal 5,5 dan nilai paling rendah untuk bisa lulus adalah 4

Borneo Tribune, Nanga Pinoh GUNA memantapkan persiapan siswa SMA dan SMK dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) mendatang, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Melawi akan menggelar try out untuk seluruh SMA pada 25 Maret mendatang. Hasil try out tersebut diharapkan dapat menjadi parameter untuk melihat kemampuan siswa dalam mengerjakan soal UN.

dah dilaksanakan try out oleh masing-masing sekolah. “Memang harapan kita, sekolah bisa sering menggelar try out UN sehingga siswa lebih siap menghadapi UN serta terbiasa menghadapi soal ujian dengan tingkat kesulitan yang tinggi,” timpalnya. Untuk soal try out tersebut, Paulus menambahkan, pihaknya bahkan melibatkan pihak ketiga untuk membuat

soal. Alasannya agar bebas dari kepentingan dan kualitas soal yang dibuat lebih baik. Paulus juga mengungkapkan, soal disusun sesuai dengan kisi-kisi UN dan disusun berdasarkan komponen tingkat kesukaran. “Nanti usai try out, guru tinggal membahas bersama siswa mana soal yang belum dipahami, karena soal try out ini tetap mengacu pada kisi-kisi soal UN yang akan

diujikan pada tanggal 14 April mendatang,” ucapnya. Tahun ini standar kelulusan UN sendiri masih sama seperti pada tahun sebelumnya. Penentuan kelulusan mengacu pada 40 persen nilai sekolah dan 60 persen dari nilai UN itu sendiri. “Rata-rata minimal 5,5 dan nilai paling rendah untuk bisa lulus adalah 4,” papar Kadisdik Kabupaten Melawi. (eko)

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas Borneo Tribune, Nanga Pinoh SOAL keselamatan berlalu lintas memang tak memandang gender. Pasalnya kasus kecelakaan bisa menimpa siapa saja. Alasan inilah yang membuat Polres Melawi mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas yang dikhususkan bagi kaum ibu melalui talk show yang digelar di Polres Melawi, Jumat (21/3). Kapolres Melawi, AKBP. Nowo Winarti dalam talk show tersebut mengatakan, keselamatan berlalu lintas memerlukan penanganan yang berkesinambungan, baik oleh Polri maupun masyarakat. Hal ini berkaitan dengan banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi dewasa ini. Menurutnya, seringkali masyarakat mengabaikan aturan yang berlaku di jalan, akibatnya banyak masyarakat yang meninggal akibat kecelakaan. “Perlu kami sampaikan pula bahwa kecelakaan yang terjadi di wilayah Kabupaten Melawi, cukup tinggi. Pada tahun 2012 ada 49 kasus, korban meninggal dunia 13 orang. Luka Berat 30 orang dan luka ringan 69 orang. Dengan kerugian mencapai Rp 169 juta lebih,” terang Kapolres Melawi. Sedangkan pada 2013, lanjut Kapolres, terjadi 54 kasus kecelakaan. Dengan korban meninggal dunia sebanyak 16 orang, luka berat 52 orang serta luka ringan 65 orang. Dengan nilai kerugian mencapai Rp 277 juta lebih. “Jadi kalau dirata-ratakan per bulan itu satu atau dua orang. Dilihat dari banyaknya kasus, terjadi kenaikan 9 persen. Namun angka yang meninggal dunia naik 18 persen,” paparnya. Berdasarkan hal tersebut, Nowo menilai ini sebuah keprihatinan yang perlu untuk segera ditangani. Bahkan bukan hanya pihak kepolisian saja, namun juga seluruh lapisan masyarakat, khususnya kepada kaum wanita yang mempunyai peran penting dalam memberikan pemahaman kepada keluarga.

“Untuk tahun 2014. Sampai dengan Maret, dua orang dinyatakan meninggal dunia, mudah-mudahan tidak ada korban jiwa lagi. Untuk itu diperlukan kerjasama yang baik antara masyarakat dan polisi. Jangan sampai keluarga kita meninggal sia-sia,” harapnya. Sementara itu, pemateri berikutnya, Kasi Dikmas Ditlantas Polda Kalbar, Kompol. Achmad Faujan mengungkapkan, tingkat penjualan sepeda motor di Kalbar ini sangat tinggi, namun tidak diimbangi dengan penambahan sarana dan prasarana. Kondisi ini yang akhirnya menyebabkan tingginya angka kecelakaan di jalan raya. “Seluruh Indonesia, tahun 2013 itu korban meninggal dunia sebanyak 31 ribu, rata-rata usia produktif. Sedangkan peringkat di dunia, kita menduduki urutan terbesar kelima. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan. Ini kalau kita biarkan, bagaimana kita bisa maju. Orang generasi yang akan menjadi pemimpin banyak mati sia-sia,” lugasnya. Menurutnya, kecelakaan mempunyai dampak yang sangat besar sekali bagi masyarakat, bukan hanya sekadar nyawa melayang, namun dampak kecelakaan juga bisa membuat seseorang menjadi miskin. “Misalnya suami kita meninggal. Padahal selama ini menjadi tulang punggung keluarga. Nah kalau sudah begitu secara otomatis kehidupan kita menjadi miskin,” timpalnya. Talk show ini sendiri merupakan prakarsa Satlantas Polres Melawi bersama Astra Honda Motor (AHM). Perwakilan AHM, Prastya Agusta mengaku, prihatin dengan tingginya angka kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Melawi. Maka dari itu sebagai pihak yang menjual sepeda motor merasa mempunyai tanggung jawab. “Tanggung jawab kami adalah bekerjasama untuk menekan angka kecelakaan dengan cara mengkampanyekan keselamatan

Talk Show, yang digelar Polres Melawi bertemakan “Peran Ibu Mengkampanyekan Keselamatan Berlalu Lintas” yang dihadiri oleh para ibu-ibu serta dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW). FOTO Eko Susilo/Borneo Tribune berkendara,” ucapnya. Dia mengungkapkan, kegiatan serupa sudah dilakukan di beberapa daerah di Indonedia. Sedangkan di Provinsi Kalbar sendiri, Kabupaten Melawi merupakan daerah pertama. Menurutnya, astra honda tidak hanya sekadar jualan, namun juga tanggung jawab pada sisi kemanusian. “Salah satu yang memegang peranan penting adalah wanita. Karena bisa memberikan nasehat, baik kepada suami dan anak-anaknya, makanya kegiatan ini kami tekankan kepada kaum wanita, karena mereka bisa menyampaikannya kepada keluarga,” timpalnya. (eko)

PNS Jangan Berpolitik Praktis Borneo Tribune, Sintang PELAKSANA Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah mengingatkan, supaya jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang tidak terlibat politik praktis pada Pemuli Legislatif (Pilegs) yang akan digelar pada 9 April mendatang. “Aturannya sudah jelas dan tegas. Jadi tidak dibenarkan sama sekali bagi PNS untuk terlibat politik praktis, urusan pemerintahan masih banyak yang harus diselesaikan,” tegas Plt

Sekda Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah. Yosepha menegaskan, jika kedapatan ada PNS yang ikut membantu kandidat yang dijagokannya pada Pilegs mendatang. Yakni dengan menyebarkan alat peraga atau turut mempengaruhi orang lain, maka pihaknya tidak segan-segan akan memberi sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Yakni mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) 53 Tahun 2010 tentang Kedisiplinan Pegawai. Meski demikian, sambung Sekda, hingga sejauh

ini belum ada PNS Kabupaten Sintang yang ikut dalam tim sukses kandidat tertentu. “Soal pilihan itu hak masing-masing, tapi kalau turut serta politik praktis itu yang tidak diperbolehkan,” lugasnya. Namun, Sekda mengingatkan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan sekaligus pemantauan terhadap aktivitas PNS menjelang pelaksanaan Pilegs pada 9 April mendatang. “Kami tetap akan pantau dan ingatkan jika ada pegawai yang ikut kegiatan politik praktis,” tegas Sekda Sintang. (end)

CARGILL Dorong Pemberdayaan dan Kemandirian Perempuan Borneo Tribune, Pontianak CARGILL Grup melalui anak perusahaannya di sektor perkebunan di Provinsi Kalbar dan Provinsi Sumatera Selatan mendorong kemandirian dan pemberdayaan diri pada perempuan, termasuk membangun kepercayaan diri mereka melalui citra diri yang lebih baik. Menurut Chief Executive Officer Cargill Tropical Palm, John Hartmann, saat dihubungi di Pontianak, Jumat, pada Hari Perempuan Internasional, baik PT Harapan Sawit Lestari, di Kalbar maupun PT Hindoli, di Provinsi Sumsel mengadakan acara yang bertujuan untuk merayakan perempuan dan memberdayakan mereka. Tema Hari Perempuan Internasional tahun ini “Kesetaraan untuk Perempuan adalah Kemajuan untuk Semua”, dimana jika pria dan wanita memiliki hak yang sama, maka masyarakat makmur. “Dan ini adalah tujuan dari Cargill di sini, di Indonesia,” katanya. Terdapat lebih dari 550 karyawan perempuan di perkebunan kelapa sawit Cargill dan tema tersebut mempunyai makna khusus, yaitu kepercayaan diri. John Hartmann mengatakan, pihaknya sangat yakin bahwa lingkungan kerja yang aman dan terjamin yang di-

bangun atas dasar kepercayaan, rasa hormat dan saling pengertian akan mendorong Cargill untuk terus maju. “Membantu mereka untuk memahami hak-hak mereka dan belajar bagaimana melindungi diri mereka sendiri adalah salah satu cara kami untuk menumbuhkan lingkungan seperti itu,” ujarnya. Ia berharap, melalui program yang dilakukan dapat membantu karyawan wanita yang ada di Cargill merasa diberdayakan untuk membuat keputusan. Sesuai dengan tema Hari Perempuan Internasional, fokus utama dari kegiatan adalah untuk mendorong kemandirian dan pemberdayaan diri pada perempuan, termasuk membangun kepercayaan diri mereka melalui citra diri yang lebih baik. Sebagai sebuah perusahaan, Cargill mengakui bahwa untuk bisa terus maju karyawan wanita perlu merasa aman dan diberdayakan dalam membuat keputusan. Oleh karena itu, digelar berbagai diskusi terkait topik motivasi. Misalnya tentang menyeimbangkan tanggung jawab pekerjaan dan keluarga demi tercapainya kehidupan yang berkecukupan dan sejahtera. Karyawan perempuan juga diajarkan teknik dasar bela diri dan ceramah tentang bagaimana Cargill telah me-

netapkan prosedur hukum yang melindungi mereka dari diskriminasi dan pelecehan di tempat kerja. Di PT Harapan Sawit Lestari, lebih dari 400 karyawan berpartisipasi dalam perayaan Hari Perempuan Internasional. Acara ini menampilkan diskusi mengenai hak hukum yang dimiliki karyawan perempuan di tempat kerja, termasuk kebijakan perusahaan tentang pelibatan karyawan, pelecehan seksual dan diskriminasi. Selain itu, lokakarya tentang bela diri bagi perempuan. Presiden Direktur PT Harapan Sawit Lestari, Ong Kee Chau serta tim manajemen Cargill Tropical Palm dan perwakilan dari masyarakat sekitar hadir untuk menunjukkan dukungannya. Cargill berharap bahwa dengan dukungan kuat dan kebijakan tepat yang mereka miliki untuk perempuan, mereka akan mampu memberdayakan perempuan guna merasa lebih percaya diri dan mencapai potensi optimal mereka. Manajemen PT HSL juga mendorong karyawan perempuan untuk mendaftar ke Jaringan Perempuan Cargill (Cargill Women’s Network) yang diciptakan untuk menghubungkan para perempuan di lingkungan Cargill agar memperluas pengalaman di

luar lingkungan kerja normal mereka. Sekaligus memberikan peluang menduduki posisii pimpinan di mana karyawan perempuan diberikan kesempatan untuk lebih mengembangkan diri. Di PT Hindoli, sebanyak 150 karyawan perempuan, istri dan anggota keluarga karyawan berpartisipasi dalam peringatan Hari Perempuan Internasional, termasuk lokakarya dan seminar tentang bagaimana menyeimbangkan hidup sebagai seorang karyawan, ibu dan istri. Diharapkan karyawan perempuan mampu mendayagunakan kekuatan dalam diri mereka dan bangkit untuk menjadi perempuan yang sukses bukan hanya dalam kehidupan profesional, tapi juga dalam kehidupan pribadi mereka. Di atas semua itu, Cargill yakin bahwa setiap karyawan perempuan adalah bagian yang berharga dari perusahaan, yang membawa semangat, energi dan serangkaian keterampilan yang berbeda bagi lingkungan perusahaan. Mereka sangat penting dalam membentuk struktur dasar. Itulah yang menjadikan Cargill dan terutama PT Harapan dan PT Hindoli menjadi seperti sekarang ini. Sementara itu, Hari Perempuan Internasional diperingati setiap 8 Maret. (soe)


Kapuas Hulu Borneo T Tribune

Sabtu, 22 Maret 2014

10

Chairil Tinjau Persiapan

Festival Seni Budaya Melayu se-Kalbar Digelar di Putussibau

Bupati Kapuas Hulu bersama Ketua MABM Provinsi Kalbar saat melakukan peninjauan persiapan Festival Seni Budaya Melayu se-Kalbar yang salah satu kegiatan akan dilaksanakan di Rumah Adat Melayu di Kedamin. Foto: Timotius/Borneo Tribune

Kami tidak hanya melihat lokasi, kami juga melihat persiapan teknis yang lainnya, dan dari ekspose panitia saya yakin pelaksanaan Festival Budaya Seni Melayu yang akan dilaksanakan pada 17 s/d 20 Oktober 2014 bisa berjalan lancar

Nasir: Kita Siap Jadi Tuan Rumah

Borneo Tribune, Putussibau KETUA Majelis Adat Budaya Melayu, Chairil Effendi didampingi Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir secara langsung meninjau lokasi pelaksanaan Festival Seni Budaya Melayu seKalimantan Barat yang akan dipusatkan di Kota Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu. Peninjauan tersebut dilaksanakan pada Kamis (20/03), mulai dari Terminal Kedamin, Rumah Adat Budaya Melayau, dan dilanjutkan ke Lapangan Sepak Bola Uncak Kapuas. “Kami tidak hanya

melihat lokasi, kami juga melihat persiapan teknis yang lainnya, dan dari ekspose panitia saya yakin pelaksanaan Festival

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

KPI RILIS 10 PARPOL PELANGGAR MORATORIUM IKLAN VIVAnews - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memberikan keterangan pers terkait pelanggaran iklan kampanye di televisi di kantor Bawaslu, Jakarta, Jum’at (14/03/ 2014). KPI merilis 11 stasiun televisi nasional dan 10 partai politik yang menayangkan iklan politik selama masa moratorium pada 1-11 Maret. Foto: vvn/Anhar Rizki Affandi Borneo Tribune, Putussibau

Mupa Akan Miliki Kolam Renang

PEMERINTAH Kabupaten Kapuas Hulu melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kapuas Hulu merencanakan akan membangun kolam renang di Objek Wisata Mupa Kecana. Pembangunan kolam renang tersebut diharapkan dapat terealisasi pada tahun 2015 mendatang. Demikian dikatakan Kepala Disbudpar Kapuas Hulu, Antonius ditemui Borneo Tribune di ruang kerjanya, Kamis (20/03). Dikatakan, Antonius salah satu dibangunnya kolam renang tersebut untuk daya tarik bagi pengunjung khususnya masyarakat Kapuas Hulu yang tinggal disekitar Kota Putussibau, sebab

Kami hanya pelaksana teknis namun dukungan sejumlah instansi terkait hingga dukungan masyarakat sangat diharapkan

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Budaya Seni Melayu yang akan dilaksanakan pada 17 s/d 20 Oktober 2014 bisa berjalan lancar,”ucap Chairil kepada Borneo Tribune, kemarin. Meskipun demikian, dikatakan Khairul, pihaknya telah memberikan masukan, agar lebih besar kegiatan tersebut ditawarkan langsung dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, selain itu dilaksanakan seminar kearifan lokal Kapuas Hulu, kemudian juga diusulkan agar ada tamu dari luar Negeri. “Saya rasa Panitia perlu menyiapkan akomodasi terutama untuk penginapan dan perhotelan karena memang di Kota Putussibau ini terbatas, sehingga mesti dimuali dari sekarang untuk mendatang rumah-rumah penduduk untuk diperbantukan, karena memang jumlah kontingen cukup banyak,” jelasnya. Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengatakan bahwa dalam waktu enam bulan yang tersisa, Kapuas Hulu siap melaksanakan Festival Seni Budaya Melayu di Kota Putussibau. “ Kita sudah bentuk kepengurusan panitia bahkan kita juga sudah laksanakan rapat ekspose persiapan kita, dalam waktu enam bulan insya Allah Kapuas Hulu siap jadi tuan rumah,” cetusnya. Diakui Nasir yang menjadi kendala yaitu tempat penginapan para kontingen, namun itu sama halnya dengan event-event yang dilaksanakan di Kabupaten lain, namun yang jelas salah satu solusinya yiatu dimanfaatkan rumah-rumah penduduk, fasilitas pemerintah lainnya. “ Yang kita harapkan sukses sebagai tuan rumah dan sukses juga prestasi,”pungkasnya. (Timo)

selama ini sarana hiburan dan rekreasi di Kota Putussibau sama sekali tidak ada. “Setidaknya ada hiburan untuk masyarakat yang selama ini masyarakat Kota

Putussibau jenuh, dengan adanya kolam renang ini akan menjadi daya tarik tersendiri, selain itu secara bertahap akan dilengkapi sarana dan prasarana pendukung lainnya,” ucap Antonius. Oleh karenannya, dalam pengembangan objek wisata Mupa Kencana memang diperlukan kerjasama semua pihak, terutama untuk instansi terkait hingga kelapisan masyarakat. Khusus untuk Objek Wisata Mupa kencana perlu dijamin tingkat keamanan bagi pengunjungnya. ”Kami hanya pelaksana teknis namun dukungan sejumlah instansi terkait hingga dukungan masyarakat sangat diharapkan,” tandasnya. (Timo)

IKLAN BARIS Langganan Koran

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi (085245247955). Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946). Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Biro Kapuas (085654585775)

Hulu:

Herdi

Biro Ketapang: Aldi (08971600688) Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

Service Mobil SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo T Tribune

Sabtu, 22 Maret 2014

11

Yayasan Nilam dan Halim Awali Ritual Qingming

Kapolresta Pantau Ritual Sembahyang Kubur Borneo Tribune, Kubu Raya KEPALA Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Pontianak Kota Kombes Pol Haryatna, Jumat (21/3) secara langsung memantau pelaksanaan ritual sembahyang kubur musim Qing Ming/Ceng Beng

Borneo Tribune, Kubu Raya JAJARAN Perwira Makodam XII Tanjungpura melaksanakan latihan menembak dalam rangka Program kerja TA. 2014 Triwulan I, pelaksanaan menembak dengan menggunakan senjata Pistol jenis FN 46, terbagi dalam 5 lajur/lesan berlangsung dilapangan tembak SPN Polda Kalbar Rasau Jaya, Kamis (20/03). Kapendam XII/ Tanjungpura Kolonel Arm I Ketut Sumerta, MM menyampaikan, dalam pelaksanaan latihan menembak Pistol jenis FN 46, dimaksudkan adalah untuk memelihara, melatih, dan meningkatkan kemampuan/ketangkasan menembak bagi para Perwira Kodam XII/ Tanjungpura. Faktor keamanan dalam pelaksanaan menembak adalah nomor satu, untuk itu, seluruh petembak harus dan wajib mengikuti arahan dan petunjuk koordinator materi latihan menembak, berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan latihan,” kata Kolonel Arm I Ketut Sumerta. Sebelum pelaksanaan kegiatan Koordinator Materi Kapten Inf Nihem menjelaskan tentang jalannya latihan diantaranya ketentuan, keharusan, dan larangan bagi seluruh peserta latihan menembak sebelum mendapat giliran menembak. “Para peserta latihan ha-

(Musim Semi) yang diawali oleh Yayasan Nilam dan Yayasan Halim. Kehadiran Kapolresta Pontianak yang pagi memantau pelaksanakan ritual ini juga didampingi Kapolsek Sungai Raya Kompol

Sugiyono di Komplek Pemakaman Yayasan Nilam dan Komplek Pemakaman Yayasan Halim untuk melihat secara langsung pelaksanaan tradisi ritual sembahyang kubur yang akan berlangsung selama dua pekan.

Dalam setiap tahun pelaksanaan sembanhyang kubur, warga Tionghoa yang ada di Kota Pontianak dan sekitarnya melaksanakan tradisi ritual sembahyang kubur setahun dua kali, dan Yayasan Nilam dan Yayasan

Perwira Kodam Dilatih Menembak

LATIH MENEMBAK Para Perwira Makodam sedang melaksanakan Latihan menembak dalam rangka Program kerja TA. 2014 Triwulan. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune rus ada ditempat yang telah ditentukan yaitu Daerah Persiapan (DP) apabila ada kepentingan wajib lapor kepada koordinator,” kata Kapten Inf Nihem. Saat ditanya urut-urutan bagi petembak, Nihem men-

jelaskan, “Apabila mendapat giliran gelombang pertama, petembak dari daerah persiapan menuju ketempat munisi lalu minta munisi, lanjut ketempat lajur yang telah ditentukan, kemudian menunggu perintah dari

pimpinan penembakkan, pimpinan penembakan dibantu oleh pengawas petak dan pengawas lajur, apabila selesai menembak seluruh petembak ditempatkan ke Titik Berkumpul Akhir (TBA). (Lay)

Pastikan Penggunaan Hak Suara intinya memang untuk memastikan apakah hak kontitusional setiap warga negara sudah dipenuhi atau belum. “Karena kita semua tahu, dimana berbagai pihak telah berusaha dengan keras untuk menyelenggarakan Pemilu yang adil, jujur dan bersih ini. Dan kita melihatnya telah banyak kemajuan yang dicapai,”ujar aktivis HAM yang pernah tinggal di Pontianak ini. Komnasham dalam hal ini kata Sandrayati, fokus pada bagaimana kondisi pemenuhan hak kontisional setiap warga. “Terutama pada kelompok rentan, kelompok rentan yang kami maksud adalah kelompok penyandang disabilitas kemudian lansia,ÿ mereka

yang di Lapas maupun mereka yang menjadi tahanan pihak Kepolisian, mereka yang ada di rumah sakit dan masyarakat adat yang ada di pedalaman termasuk masyarakat yang ada di pulau-pulau terpencil dan buruh migran,”paparnya. Jadi ujar Sandrayati, inilah kelompok rentan yang akan dilihat. “Dalam konteks Kalbar, kami juga menambahkan eks pengungsi Madura. Sedangkan di Sumatera kami tambahkan eks pengungsi Sinabung demikian daerah lain. Kegiatan ini telah dilakukan sejak Senin (17/3) fokus kami di Kalbar ini yaitu di Kota Pontianak, Entikong sekaligus di Sarawak(Malaysia). Memang kegiatan ini baru beberapa hari kami laku-

kan. Namun persiapannya baik di Perwakilan di Pontianak maupun di Pusat hal ini telah lama di persiapkan,” ujarnya. Sandrayati menambahkan, pihaknya menilai secara umum bahwa pihak KPU daerah, Pemda, Bawaslu dan pihak kepolisian sudah serius menyiapkan sarana dan prasarana dan banyak upaya serius untuk memenuhi kebutuhan kelompok rentan. “Namun kami masih menemukan beberapa celah atau lubang. Lubang ini baik terkendala oleh peraturan maupun terkendala oleh kondisi geografis yang ada di wilayah Kalbar plus jumlah personil petugas penyelenggara Pemilu ini,”tandasnya Ia menguraikan, kendala

terkait dengan kebijakan adalah soal kelengkapan DPT. DPT yang sudah final pada bulan Januari kemudian boleh diperbaharui di Daftar Pemilih Khusus (DPK) dan Daftar Pemilih Tambahan. “Namun, anehnya hal tersebut boleh ditambahkan namun surat suara tidak boleh di tambahkan. Timbulÿ pertanyaan untuk apa itu ditambahkan, namun ini bukan hanya kendala Kalbar akan tetapi secara nasional. Kami juga melihat tidak ada perhatian khusus bagi orang buta huruf, pada hal masih banyak pemilih kita yang buta huruf dan mereka ini tidak masuk dalam katagori penyandang cacat, namun perlu mendapat perhatikan,” tandasnya. (Slt)

Sutarmidji “Pukul Balik “ Kicauan Mantan Anggota Dewan asin sejak musim kemarau kemarin, ternyata menjadi pembicaraan bagi sebagian kalangan serta menjadi tamparan keras bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Betapa tidak, setiap curah hujan rendah atau bahkan tidak ada sama sekali, maka kondisi air Sungai Kapuas yang menjadi air baku air PDAM perlahan mulai terintrusi air laut sehingga air yang didistribusikan ke masyarakat menjadi asin dan payau. Hal ini pun menjadi sorotan salah seorang mantan anggota legislatif Kota Pontianak di media sosial “twitter”. Menurut Wali Kota Pontianak Sutarmidji, di media sosial itu, mantan legislatif ini berkicau sekaligus menyindir kinerja Pemkot yang dianggap tidak banyak berbuat apaapa jika hal tersebut terjadi, dengan sebuah status

“Anak SD saja bisa buat air asin jadi air tawar”. Hal inilah yang disesalkan oleh Sutarmidji, sebab mantan ketua komisi C yang dulunya menangani persoalan PDAM itu, mengkritisi bidang yang kini bukanlah menjadi fokus kerjanya, dimana orang tersebut saat ini tidak lagi menjadi wakil rakyat di DRPD Kota Pontianak. “Nah, dia dulu ketua komisi C yang membidangi PDAM, kenapa dulu tak diurus. Sudah tidak menjadi anggota dewan baru beleter,” kesal Midji. Soal air asin, Sutarmidji kembali menegaskan, bukannya PDAM tidak mau membuat terobosan membuat air asin menjadi tawar, sebab kadar garam di Pontianak tertinggi yakni 3.000 mililiter per liter dibandingkan dengan daerah lain seperti Kabupaten

Bangkalan 33.000 mililiter per liter. Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjutnya, ˜Pemkot bisa saja menginvestasi senilai Rp 380 miliar untuk membeli alat reverse osmosis (RO), yang bisa mengubah 900 liter per detik menjadi 1.500 liter per detik sesuai dengan kebutuhan air masyarakat Kota Pontianak. Namun dengan alat tersebut, biaya untuk mengolah air asin menjadi air tawar diperkirakan sebesar Rp 18.000 per meter kubik atau naik 6 kali lipat dari biaya air yang disalurkan ke warga saat ini yang rata-rata sebesar Rp 2.900 per meter kubik. Hal inilah tentunya akan memberatkan para pelanggan sebab dengan biaya sebesar Rp 2.900 per meter kubik saja banyak masyarakat yang merasa keberatan apalagi dinaikkan hingga Rp

18.000. “Kalau kita kenakan tarif Rp 18.000 per meter kubik atau naik 6 kali lipat siapa yang setuju. Tarif yang sekarang Rp 2.900 per meter kubik saja ada yang beleter dari pagi ketemu pagi, apalagi kalau sampai Rp 18.000,” timpal Midji.ÿ Jalan satu-satunya untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kota Pontianak mengambil kebijakan dengan memperbesar pipa air baku dari Penepat, yang dulunya hanya 300 liter per detik menjadi 900 liter per detik. Dengan langkah tersebut, Midji berharap ke depan PDAM terus berupaya meningkatkan kapasitas produksi air, meskipun di bagian lain ada sebagian masyarakat yang merasa marah dikarenakan setahun sekali air yang didistribusikan terasa asin. (Uby)

Halim selalu akan mengawali ritual sembahyang kubur ini, dan setelah kedua Yayasan melaksanakan ritual sebahyang kubur, Yayasan Marga dan Yayasan Lintas Marga akan melaksanakan ritual ini sesuai jadwal yang sudah ditentukan, begitu juga dengan masyarakat akan melaksanakannya sesuai jadwal yang sudah ditentukan untuk menghormati leluhur. Menurut tradisi Tionghoa, hari Cheng Beng (Mandarin: Qingming). Di mana orang akan beramai-ramai pergi ke tempat pemakaman orang tua atau para leluhurnya untuk melakukan upacara penghormatan. Biasanya upacara penghormatan ini dilakukan dengan berbagai jenis, misalnya saja membersihkan kuburan, menebarkan kertas sampai dengan membakar kertas yang sering dikenal dengan Gincua (mandarin: Yinzhi = kertas perak). Cheng Beng adalah salah satu dari 24 Jieqi yang ditentukan berdasarkan posisi bumi terhadap matahari. Pada Kalender Gregorian AWAL (bukan akhir) Cheng Beng jatuh pada tanggal 5 April atau 4 April. Bila kita artikan kata Cheng beng, maka Cheng berarti cerah dan Beng artinya terang sehingga bila digabungkan maka Chengbeng berarti terang dan cerah. Saat Chengbeng ideal untuk berziarah dan membersihkan makam karena cuaca yang bagus (cuaca cerah, langit terang). Apalagi pada jaman dahulu lokasi pemakaman cukup jauh dari tempat pemukiman. Bahkan bila ada orang yang tinggal jauh dari kampung halamannya,mereka akan berusaha untuk pulang ke kampung halamannya, khusus untuk melakukan upacara penghormatan para leluhur. Sejarah Cheng Beng Sejarah Cheng Beng dimulai sejak dulu kala dan sulit dilacak kapan dimulainya.

Pada dinasti Zhou, awalnya tradisi ini merupakan suatu upacara yang berhubungan dengan musim dan pertanian serta pertanda berakhirnya hawa dingin (bukan cuaca) dan dimulainya hawa panas. Ada sebuah syair yang menggambarkan bagaimana cheng beng itu yaitu: “Sehari sebelum cheng beng tidak ada api” atau yang sering disebut Hanshijie (han: dingin, shi:makanan, jie: perayaan/festival).Hanshijie adalah hari untuk memperingati Jie Zitui yang tewas terbakar di gunung Mianshan. Jin Wengong (raja muda negara Jin pada periode Chunqiu akhir dinasti Zhou) memerintahkan rakyat untuk tidak menyalakan api pada hari tewasnya Jie Zitui. Semua makanan dimakan dalam kondisi dingin, sehingga disebut perayaan makanan dingin. Chengbeng lebih tepat jika dikatakan terjadi pada tengah musim semi. Pertengahan musim semi (Chunfen) sendiri jatuh pada tanggal 21 Maret, sedangkan awal musim panas (Lixia) jatuh pada tanggal 6 Mei. Sejak jaman dahulu hari cheng beng ini adalah hari untuk menghormati leluhur. Pada dinasti Tang, hari cheng beng ditetapkan sebagai hari wajib untuk para pejabat untuk menghormati para leluhur yang telah meninggal, dengan mengimplementasikannya berupa membersihkan kuburan para leluhur, sembahyang dan lain-lain. Di dinasti Tang ini, implementasi hari cheng beng hampir sama dengan kegiatan sekarang, misalnya seperti membakar uanguangan, menggantung lembaran kertas pada pohon Liu, sembayang dan membersihkan kuburan.Yang hilang adalah menggantung lembaran kertas, yang sebagai gantinya lembaran kertas itu ditaruh di atas kuburan. Kebiasaan lainnya adalah

bermain layang-layang, makan telur, melukis telur dan mengukir kulit telur. Permainan layang-layang dilakukan pada saat Chengbeng karena selain cuaca yang cerah dan langit yang terang,kondisi angin sangat ideal untuk bermain layanglayang. Sedangkan pohon Liu dihubungkan dengan Jie Zitui, karena Jie Zitui tewas terbakar di bawah pohon liu. Pada dinasti Song (9601279) dimulai kebiasaan menggantungkan gambar burung walet yang terbuat tepung dan buah pohon liu di depan pintu. Gambar ini disebut burung walet Zitui. Kebiasaan orang-orang Tionghoa yang menaruh untaian kertas panjang di kuburan dan menaruh kertas di atas batu nisan itu dimulai sejak dinasti Ming. Menurut cerita rakyat yang beredar, kebiasaan seperti itu atas suruhan Zhu Yuanzhang, kaisar pendiri dinasti Ming,untuk mencari kuburan ayahnya. Dikarenakan tidak tahu letaknya, ia menyuruh seluruh rakyat untuk menaruh kertas di batu nisan leluhurnya. Rakyatpun mematuhi perintah tersebut, lalu ia mencari kuburan ayahnya yang batu nisannya tidak ada kertas dan ia menemukannya. Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs Haryatna saat ditemui di Komplek Pemakaman Yayasan Halim mengancam akan menindak para Juru Parkir (Jukir) yang memungut biaya parkir di luar kesepakatan rapat lalu. “Kalau ada Jukir yang menarik parkir di luar kesepakatan, kita akan tindak,” ancam Kombes Pol Haryatna. Dikatakannya, sesuai kesepakatan rapat lalu, biaya parkir untuk komplek Pemakaman saat melaksanakan ziarah dikenai Rp 10.000 untuk mobil, dan Rp 2.000 untuk sepeda motor, sehingga semua ini telah disepakati baik pihak kepolisian, Pengurus Yayasan maupun para juru Parkir saat rapat. (Lay)

MA Keluarkan Putusan Kasasi Kasus Obat Cacing Rya mengatakan bahwa sebelumnya dari empat terpidana sudah ada tiga putusan kasasi yang dikeluarkan dan yang terbaru, Senin (17/3) belum lama ini Kejari Sanggau menerima putusan kasasi dari terpidana, dr. Fadly Persi MARS yang merupakan Mantan Direktur RSUD Sanggau. Putusan kasasi tersebut menyatakan bahwa mengu-

atkan putusan Pengadilan Tinggi Tipikor Kalbar di Pontianak yakni 2 tahun dan 6 bulan ditambah dengan denda sebesar Rp. 50 juta dan subsider tiga bulan kurungan. Rya menuturkan, setelah putusan dari MK diterima Kejari Sanggau, pihaknya pun langsung melakukan eksekusi di Rutan Pontianak, Kamis (20/3) sekitar pukul 17.00 WIB belum

lama ini. Rya menambahkan, untuk putusan kasasi itu, isteri terpidana Fadly juga sudah berkomitmen untuk membayar denda Rp. 50 juta. Denda tersebut rencananya akan dibayarkan pada Kamis mendatang. “Rencananya isterinya dari dr. Fadli akan membayar denda itu sebesar Rp. 50 juta. Kamis besok akan dibayar,” pungkasnya. (rtn)

Gaji Tukang Parkir Rp4,8 Juta pendapatan Pemprov DKI yang sangat besar akibat praktik parkir liar. “Kebocoran-kebocoran parkir jalanan itu tinggi. Kami menghabiskan Rp21 miliar buat mengumpulkan Rp20 miliar. Kan lucu. Nah makanya kami mau bikin sistem parkir mesin. Kalau parkir mesin kan tida ada kecolongan lagi,” kata Ahok, sapaan Basuki. Menurutnya, Pemprov DKI sudah memikirkan tenaga yang akan dimanfaatkan untuk mengelola sistem ini di lapangan. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI berencana memanfaatkan orang-orang yang sebelumnya berprofesi sebagai preman dan tukang parkir liar untuk menjaga sistem ini. “Yang kerja ini kan mesti diperhatikan dong. Makanya saya bilang sama swasta, kalau Anda mau melakukan parkir mesin, pembagiannya kita boleh, tapi gaji pegawai Anda tak boleh satu kali upah minimum provinsi (UMP). Harus dua kali UMP,” ujarnya.

Gaji dua kali UMP itu berarti sebesar Rp4,8 juta. Mengenai besaran gaji sebesar itu, Ahok bersikeras pada pendiriannya. Ia mengatakan Pemprov DKI mempunyai pertimbangannya sendiri. “Yang jadi tukang parkir di jalanan, itu biasanya bawa pulang duit Rp100Rp150ribu per hari. Kenapa gagal kita mendorong tukang parkir di bawah jadi tukang parkir di gedung? Karena di gedung parkir hanya digaji UMP. Biasa bawa pulang Rp4 juta-Rp5 juta sebulan, tiba-tiba sekarang penghasilan diturunkan setengah? Makanya sekarang mau kami kasih dua kali UMP,” kata dia menerangkan. Melihat besaran gaji yang cukup besar ini, Ahok meminta tidak perlu ada kecemburuan. Dia berharap profesi lain tidak iri hati melihat pendapatan yang akan diterima oleh para tukang parkir ini. Sebab, kata dia, profesi lain mempunyai jenjang karier yang bisa membuatnya mendapatkan penghasilan

jauh lebih banyak daripada tukang parkir. Kata dia, penghasilan tukang parkir selamanya tetap Rp4,8 juta, “Yang lain itu punya karier. Kamu wartawan sekarang gaji cuma Rp2 juta. Kalo jenjang kariernya naik terus kamu bisa jadi pemred, gaji kamu jadi Rp100 juta per bulan. Sedangkan tukang parkir ini, dia sampai mati juga tetap dua kali UMP,” ujar Ahok. Sistem parkir meter adalah solusi untuk menambal kebocoran pendapatan di Pemerintah DKI. Dengan memasang mesin parkir seperti ini diharapkan semua uang hasil sewa parkir akan masuk ke kas Pemprov. “Itu solusi,” kata Ahok. Pemerintah DKI Jakarta menargetkan parkir meter bisa diberlakukan mulai April 2014. Untuk tahap awal, sistem ini akan diujicoba di Jalan Sabang dan Kelapa Gading. Hingga kini pemerintah masih menyeleksi perusahaan yang akan menangani operasional parkir meter itu. (vvn/umi)


CMYK

Borneo Tribune

Sabtu, 22 Maret 2014

www.borneotribune.com

12

Wali Kota Minta Segera Susun Rangking Gang Paling Rusak Borneo Tribune, Pontianak Entah sudah beberapa kali Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengingatkan para lurah, RT dan RW untuk segera menyusun daftar gang-gang yang diprioritaskan untuk diperbaiki dengan berdasarkan rangking mana jalan gang yang paling rusak, namun belum juga ada yang tergerak untuk menyusunnya. “Saya sudah berbuih-buih minta supaya semua lurah, Pak RW dan Pak RT itu membuat rangking jalan gang yang paling jelek,” ungkap-

nya saat memberikan pengarahan pada penyerahan bantuan operasional RT/RW di Aula Kantor Camat Pontianak Tenggara, Kamis (20/3). Penyusunan rangking jalan gang yang terjelek ini menurutnya supaya perbaikan jalan gang tersebut dilakukan berdasarkan prioritas mana yang mendesak untuk diperbaiki, bukan lantaran ada pejabat maupun anggota dewan yang berdiam di wilayah itu. “Jangan sampai nanti mentang-

mentang di jalan itu ada anggota dewan atau pejabat Pemkot lalu di situ dibetulkan terus. Nah, tempat yang tidak ada pejabatnya tidak dibetulbetulkan, barulah nanti ada yang ngomel,” kata Midji. Tak hanya itu, kualitas pengerjaan perbaikan jalan gang pun tak luput dari perhatian orang nomor satu di Kota Pontianak ini. Betapa tidak, ia tak ingin jalan yang diperbaiki dengan dana yang cukup besar namun kualitas jalannya ti-

dak baik. Karenanya, Midji meminta mulai tahun ini semua jalan maupun gang tidak ada lagi yang menggunakan aspal goreng tetapi harus menggunakan produk Asphalt Mixing Plant (AMP). AMP merupakan produk campuran aspal panas dengan beberapa jenis agregate yang menghasilkan produk aspal hotmix siap pakai. Produk AMP ini diklaim kualitasnya lebih baik dari aspal yang dibuat secara konvensional. “Memang produk ini

lebih mahal 20 sampai 30 persen, tetapi bisa bertahan lebih dari 2-3 tahun,” terangnya. Sutarmidji juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi pengerjaan maupun kualitas jalan gang yang diperbaiki di wilayahnya masing-masing. “Bapak/ibu juga saya minta cerewet juga apabila jalan gang yang diperbaiki kualitasnya asalasalan, klaim saja saya yang perintahkan. Jangan dibiarkan, kan yang menikmati jalan itu bapak ibu juga,” tegasnya. (*r)

KPN Rimbawan Gelar RAT Borneo Tribune, Sambas Koperasi Pegawai Negeri ( KPN ) Rimbawan menggelar rapat anggota tahunan (RAT) Tahun Buku 2013, Kamis ( 20/3 ) di Aula Dishutbun Kabupaten Sambas dalam rangka memenuhi kewajiban pengurus sesuai tuntutan anggaran dasar pasal 10 ayat 3 tentang penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan dengan dihadiri Perwakilan PLT Kadis Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sambas Kepala Bidang Pentagunaan Kawasan dan Pengembangan SDM Dishutbun Kabupaten Sambas, Perwakilan Kepala Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Seksi Kelembagaan Koprasi Kabupaten Sambas, Ketua KPN Rimbawan serta pengurus dan anggota KPN Rimbawan. Ketua KPN Rimbawan, Aspan Iskandar, S. Hut dalam sambutannya menyampaikan bahwa RAT ini juga merupakan ajang silahturahmi dimana banyak dari anggota yang sudah lama tidak ketemu, maka pada moment ini dapat berkumpul terutama anggota kita yang sudah pensiun dari jabatannya tapi masih menjadi anggota KPN Rimbawan ini. “ Pengembangan koperasi ini tentunya tidak terlepas dari partisipasi kita semua, untuk itu diperlukan dukungan dari semua pihak untuk kemajuan KPN ini kedepan, “ ungkapnya. Dikatakannya sampai saat ini kita telah mendapat pinjaman dari Bank Kesejahteraan Ekonomi sebesar 1,5 Milyar, dengan dana tersebut dapat kita

pinjamkan kepada anggota KPN Rimbawan dan juga dapat kita gunakan untuk usaha baru seperti usaha kapling tanah maupun yang lainnya. Untuk jumlah anggota KPN Rimbawan saat ini berjumlah 67 orang, namun akan kita targetkan menjadi 100 anggota untuk kedepannya. “ Harapan kita pada dasarnya tujuan koperasi adalah kesejahteraan, jadi pada saat pensiun dapat menerima hasil dari koperasi. Tidak hanya pensiun saja, bisa berbentuk beasiswa pendidikan, kesehatan maupun yang lainnya sehingga secara keseluruhan anggota kita sejahtera, “ katanya. Sambutan PLT Kadis Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sambas yang di wakili Kepala Bidang Pentagunaan Kawasan dan Pengembangan SDM Dishutbun Kabupaten Sambas, Khazaruddin, S.Hut mengatakan acara yang kita lakukan rutin setiap tahun ini merupakan kewajiban yang harus kita lakukan sebagai anggota koperasi, dan pada hari ini anggota yang hadir sekitar 46 anggota dari 67 anggota. Dalam RAT kali ini, kita harus membuat rencana pengembangan koperasi, untuk itu kedepan seandainya bapakbapak dan ibu-ibu punya pendapat maupun ide yang bisa dikembangkan untuk kemajuan koperasi maka akan kita terima dengan terbuka. Dikatakannya rencana kita kedepan, koperasi ini tidak hanya berfokus pada simpan pinjam maupun kantin, tapi kita

berupaya untuk setiap satu anggota memiliki satu kapling sawit, namun itu masih berupa ide dan akan kita musyawarahkan lagi kedepannya. Sekarang kita bahas mengenai bagaimana mengembangkan koperasi lewat membuka usaha atau bisnis, karena selama ini koperasi yang sedang berjalan ini hanya berfokus pada kepentingan pribadi, sehingga kurang mengembangkan koperasi ini untuk lebih maju lagi. “ Untuk itu kita belajar bisnis, belajar membuka usaha karena keuntungan dari kita berbisnis itu juga akan menjadi keuntungan kita bersama, dan untuk kesejahteraan anggota koperasi pada umumnya, “ tukasnya. Perwakilan Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Seksi Kelembagaan Koperasi Syahrul Aman dalam acara RAT mengungkapkan rasa salut terhadap KPN Rimbawan yang selalu tepat waktu melaksanakan rapat anggota tahunan,” sebutnya.(Amr)

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKA ALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

Mutu Beton Harus Berstandar SNI, ACI dan ASTM

Dinas Cipta Karya Sosialisasikan Pengendalian Mutu Beton Borneo Tribune, Pontianak Salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam pembangunan gedung pemerintah dan gedung-gedung komersil di wilayah Kota Pontianak yakni adanya kebijakan Wali Kota Pontianak Sutarmidji terkait tidak diperkenankannya lagi penggunaan kayu cerucuk se-

bagai pondasi bangunan tersebut tetapi diharuskan menggunakan pondasi tiang pancang beton. Untuk mendukung kebijakan tersebut, sebagai upaya peningkatan kemampuan pemahaman pemberi jasa dan penerima jasa dalam bidang konstruksi tentang mutu beton dimaksud, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Perumahan

Surat Suara Pemilihan Umum Anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil 6 (Sanggau & Sekadau)

7

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

1

1

PARTAI DEMOKRAT TANTO YAKOBUS, S.Sos

TANTO YAKOBUS, S.Sos Dir. Eksekutif DPD Partai Demokrat Kalbar Caleg DPRD Prov. Kalbar No. Urut 1 Dapil Sanggau-Sekadau

HUBUNGI:

YONGKY

Kota Pontianak menggelar sosialisasi Pengendalian Mutu Beton sesuai SNI, ACI dan ASTM belum lama ini. ”Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pemahaman masing-masing SKPD, dan peserta lainnya terkait mutu konstruksi beton yang digunakan dalam kegiatan-kegiatan pembangunan,” ujar Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak, Fuadi Yusla. Menurutnya, hingga kini beton masih merupakan bahan yang banyak digunakan dalam industri konstruksi. Beberapa keunggulan dari bahan ini diantaranya adalah mutu dapat direncanakan, mudah dibentuk, relatif tahan terhadap lingkungan agresif dan suhu tinggi,dapat diproduksi secara prabrikasi dan cor stempat,

bahan baku terdapat di-manamana,dan sebagainya. “Untuk mendapatkan mutu beton yang baik perlu penerapan NSPM secara konsistensebagai acuan baku sekaligus alat pengendalian mutu pada setiap tahapan pekerjaan,mulai dari spesifikasi bahan dan produk beton, metoda pengujian mutu bahan dan beton,metoda pelaksanaan pekerjaan dan petunjuk teknis atau tata cara pelaksanaan di lapangan,” jelas Fuadi. Dia juga menekankan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan beton di lapangan antara lain pemilihan bahan, cara penentuan proporsi campuran, carapenarakan bahan, pengadukan, pengangkutan, pengecoran, pemadatan dan perawatan selama masa proses pengerasan. (*r/haes)

TYPE 45 & 70

0852 4551 2773 Denah Lokasi POM BENSIN

DENAH T 70

Keraton Kadariah

Jl. Ya’ M Sabran Jl. Panglima Aim

Jl. Tj Hilir

DENAH T 45

Perwakilan PLT Kadis Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sambas Kepala Bidang Pentagunaan Kawasan dan Pengembangan SDM Dishutbun Kabupaten Sambas, Khazaruddin, S.Hut menyampaikan Sambutanya Pada Acara Rapat Tahunan ( RAT ) IX KPN “ Rimbawan “ Tahun Buku 2013 di Aula Dishutbun Kabupaten Sambas, Kamis ( 20/3).

Jl. Tanjung Raya

RS YARSI

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.