Harian Borneo Tribune 11 Maret 2014

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

KEBERSAMAAN

DA N

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Selasa, 11 Maret 2014

9 Jumadil Awal 1435 H - 11 Jie Gwee 2565

Ombudsman Investigasi Sejumlah Laporan di Sambas Borneo Tribune, Pontianak Menindaklanjuti sejumlah laporan baik yang disampaikan masyarakat maupun inisiatif secara mandiri, Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Barat akan melakukan investigasi di Kabupaten Sambas. Seperti diungkapkan Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat, Agus Priyadi, Senin, (10/3) kemarin. Pihaknya akan melakukan investigasi dan kegiatan lainnya dalam rangka penyelesaian laporan. Hal ini sejalan dengan fungsi dan peran Ombudsman yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia yang memiliki tugas melakukan investigasi atas prakarsa sendiri terhadap dugaan maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Besok, (Rabu, 12/3) Ombudsman Kalbar rencananya akan melakukan investigasi laporan dan rapat pembahasan bersama jajaran Pemkab Sambas. Rapat ini bertujuan untuk mencari solusi dan jalan keluar atas sejumlah laporan yang sudah masuk ke meja Ombudsman. Agus menyebut beberapa kasus yang telah ditangani dan mendapat perhatian khusus pihaknya karena menyangkut kepentingan orang banyak. ....Ke Halaman -11

B uah Bibir SBY Minta Kapolri Tambah 50 Ribu Personil Polisi

Anggota DPR RI dr. Karolin Margret Natasa mengajak masyarakat Kalimantan Barat untuk menolak politik uang dalam pemilihan umum legislatif 9 April mendatang. Hal tersebut disampaikannya ketika memberikan sambutan pada Seminar dan KKR Eklesia Family Ministry di Lapangan Sepak Bola Desa Terap Kecamatan Toho Kabupaten Pontianak, Sabtu (8/3).

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan kepada Kapolri Jenderal Sutarman, ke depan, untuk menambah jumlah personil polisi di samping modernisasi peralatan dan persenjataan serta peningkatan kemampuan Polri. ....Ke Halaman -11

S uara Enggang Kenapa Tidak Pakai BPJS? (1)

Yusriadi Redaktur HBT

SEBULAN lalu, kami (saya, paman dan tante) membawa kakek ke RSUD Soedarso Pontianak. Niatnya, ingin mengobati penyakit kakek. Kami ke RSUD itu setelah mengikuti saran seorang dokter spesialis yang membuka praktek di salah satu tempat di Jalan Gajahmada Pontianak. “Bapak harus dioperasi. Bawa ke Sudarso. Di sana ada dokternya,” kata beliau sambil menyebutkan nama dokter di rumah sakit milik pemerintah ini. ....Ke Halaman -11

Bertindak Menurut Aba-aba Dua sahabat lama berjumpa di jalan, satu di antaranya berkata: “Mulai sekarang, aku telah memiliki profesi baru, selanjutnya setiap menit dan setiap detik aku harus selalu bertindak menurut aba-aba.” ”O, kamu telah menjadi tentara ya?” ”Ya.” ”Aku sendiri sih bukan seorang prajurit, tapi setiap menit dan setiap detik juga harus dengan ketat bertindak menurut aba-aba.” ”Kalau begitu, apa profesimu?” ”Aku sekarang telah kawin.””o

Tolak Politik Uang

Anggota DPR RI dr. karolin Margret Natasa menerima piagam penghargaan dari Panitia Seminar dan KKR Eklesia Family Ministry di Lapangan Sepak Bola Desa Terap Kecamatan Toho Kabupaten Pontianak, Sabtu (8/3). Foto : Hentakun Borneo Tribune, Toho Sehari sebelumnya di Desa Antan Rayan Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak, Karolin menghimbau agar masyarakat harus menjadi pemilih cerdas. Di Desa Terap, Karolin

Presiden SBY

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

menghimbau agar masyarakat tidak mudah dihasut dalam menentukan pilihan, karena hasil pemilihan akan menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan, “Tolak politik uang dalam pemilu, suara jangan mau di beli dengan 20 ribu

atau 50 ribu,” ujar Politisi PDI Perjuangan itu. Karolin juga mengingatkan agar jangan mau diadu domba, memilih tanpa harus dipaksakan, dan pilihlah sesuai hati nurani, jika itu memilih pemimpin maka pemimpin

yang mengayom seluruh bangsa Indonesia dan menjunjung toleransi, “pilihlah pemimpin yang memiliki komitmen kuat melindungi seluruh rakyat Indonesia,” ujar karolin. Terpisah, Ketua KPU Kalbar Umi Rifdiyawati mengingat-

Polisi Tangkap Pengedar 200 Gram Sabu Sang Pengedar Ditangkap Saat Bersama Oknum Polisi Borneo Tribune, Pontianak Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnar) Polresta Pontianak menangkap seorang pengedar narkoba jenis sabu sebanyak 200 gram, Bong Suna di salah satu rumah kontrakan di Jalan

Husein Hamzah Kelurahan Sungai Jawi Dalam Kecamatan Pontianak Barat, Sabtu (8/3) kemarin. Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta yang didampingi Kasat Narkoba Polresta Pontianak Kompol Dhani Catra Nugraha, membenarkan, bahwa pihaknya tetlah menangkapan seorang pengedar narkoba atas nama Bong

....Ke Halaman -11

Antisipasi Intimidasi Terhadap Masyarakat

Komnas Ham RI Pantau Pemilu dan Pilpres Borneo Tribune, Pontianak Komisi Nasional dan Hak Asasi Manusia (Komnas Ham) RI maupun Komnas Ham Perwakilan Kalbar akan melakukan pemantauan di sejumlah titik rawan terjadinya intimidasi terhadap masyarakat dalam menggunakan hak pilih saat Pemilu dan Pilpres pada tahun 2014 ini, Senin (10/3) kemarin. Untuk melakukan pemantauan tersebut, Komnas Ham RI dan Perwakilan Kalbar membentuk sebuah Tim Khusus yang akan turun ke sasaran pantauan, lantaran ada sejumlah titik rawan intimidasi pemilih dalam Pemilu dan Pilpres 2014. Menurut Kepala Komnas Ham Perwakilan Kalbar, Tim pemantauan yang dibentuk Komnas Ham Ri maupun pihaknya, akan turun ke sasaran target pada tanggal 17 Maret 2014 mendatang, di mana akan ada 5 anggota Komisioner Komnasham pusat yang akan turun ke Kalbar. “ Adanya Tim pemantau eksternal ini, bertujuan, untuk melakukan pemantauan di lapangan di sejumlah lokasi

....Ke Halaman -11

Barang bukti yang diamankan Sat Resnar Polresta Pontianak, ketika melakukan penangkapan terhadap Bong Suna dan oknum anggota Di Restik Polda Kalbar, di salah satu rumah kontrakan di Jalan Husein Hamzah, FOTO:Achmad Mundzirin/ Borneo Tribune.

Diduga Karena Over Dosis Narkoba

Pengunjung Bistro Tewas Borneo Tribune, Pontianak Seorang pengunjung Diskotik Bistro Kota Pontianak, Maman (46) warga Jalan Olahraga Gang Teguh Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas, tewas karena Over Dosis (OD), pasca penggunaan nar-

kan Partai Politik Peserta Pemilu 2014 dan Calon Perseorangan (DPD) untuk menyampaikan laporan dana kampanye periode kedua, meliputi penyampaian lapor-

koba jenis ekstasi secara berlebihan saat berada di Diskotik Biztro, Minggu (9/3) kemarin sekitar pukul 01.45 Wib. Maman yang diketahui over dosis dan tewas di Diskotik ....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat Singkawang Ketapang Sanggau Sintang Landak

: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222 : Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Kayong Utara

Borneo T Tribune

Selasa, 11 Maret 2014

2

PLTGB dan PLTD KKU Tidak Ada Kejelasan Borneo Tribune, Sukadana Dalam dua tahun terakhir ini, pembangunan ketenagalistrikan di Kayong Utara sedikit suram, lantaran pembangkit tenaga listrik yang digadang-gadang akan menjadi sumber listrik di negeri bertuah justru tidak ada kejelasan. Beberapa skenario untuk membangun ketenagalistrikan di Kayong Utara dimulai dari rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Batubara (PLTGB) Teluk Batang pada tahun 2012, disusul survey pembangunan Pembangkit

Listrik Tenaga Disel (PLTD) MVO di Kecamatan Seponti yang sempat disurvai pada 2012, juga gagal. Kegagalan tersebut lantaran pihak vendor yang telah melakukan survey merasa jauhnya lokasi dan sulitnya transportasi membuat kecamatan Seponti tidak layak dijadikan lokasi pembangunan PLTD MVO dan menjadi salah satu alasan pengalihan pembangunan PLTD MVO ke Parit Timur dan kembali berujung gagal. Seperti dikatakan Kepala PLN Rayon Sukadana Yandrison, Senin (10/3) di Su-

Cerak, Bagian 2 Oleh : Helda

berbagai macam acara seperti nikahan, sunatan anak perempuan, mengaji, dll. Saat nikahan, biasanya mak pengantin akan mengoleskan darah ayam di alis sang pengantin sebelum dirias. Itu dipercaya dapat memunculkan aura yang baik pada pengantin. Begitu pula saat sunatan anak perempuan, pisau yang digunakan juga diolesi dengan darah ayam. Ayam yang digunakan haruslah ayam kampung. Unsur magis begitu kental dengan orang-orang dahulu. Kepercayaan mereka pada halhal yang ghaib masih kuat. Mereka takut bila roh-roh halus marah dan tidak diberi sajian, maka akan menggangu yang masih hidup. “Tapi Mak, ngape ngaji pun pakai cerak? Kan orang yang ngaji tu pasti dijage same Allah. Tak la mungkin diganggu same antu. Wak Rasyid pun tadak ga’ tadi pakai darah macam yang mak ceritekan.” “Kalau itu kau tanya la Wak Rasyid. Mak tak tau ga’”. Keesokan harinya, Ida bertanya pada Wak Rasyid dengan pertanyaan yang tak bisa dijawab ibunya kemarin. Wak Rasyid mengelus-elus kepala Ida sambil tertawa. Anak kecil yang punya pertanyaan yang kritis. Wak Rasyid menjelaskan dengan perlahan agar bahasanya dimengerti anakanak seusia Ida. Mengubah bahkan menghilangkan tradisi yang bertentangan dari ajaran agama tak semudah membalikkan telapak tangan. Wak Rasyid menceritakan tidak sedikit orang tua dari muridnya yang becerak membawa panggang ayam, pulut, telur, dan segelas darah dari ayam panggang itu. Tapi sebagai orang yang berilmu dan beriman, yang bisa dilakukan adalah mengambil yang baik dan membuang yang buruk dari dari tradisi yang ada. Bagi Wak Rasyid, Cerak masih digunakan semata-mata sebagai penyemangat agar murid-muridnya rajin mengaji dan berlomba-lomba untuk segera khatam. (*)

rintah daerah terkait lokasi disepakati didaerah Parit Timur Kecamatan Simpang hilir, namun kabar terakhir yang diperoleh PLN Rayon Sukadana lokasi tersebutpun dinyatakan gagal dibangun PLTD MVO ini. Satu-satunya harapan pembangunan ketenagalistrikan di Kayong Utara adalah PLTGB di Kecamatan Teluk Batang, namun hingga saat ini pembangunan fisiknya belum menemui titik terang, bahkan

dari PLN wilayah Kalbar telah dua kali menyurati pihak pelaksana yakni PT Batara Pilar Teknik terkait batas waktu pembangunan yang tidak ada kepastian. “Untuk PLTGB kondisinya sekarang masih dalam proses, namun kendalanya adalah pihak vendor yang waktunya molor-molor, yang menurut jadwalnya bulan April 2014 sudah beroperasi namun sampai sekarang kita belum tahu sampai kapan akan beropera-

si,” sambunnya. Seperti diketahui, pada ekspos pembangunan PLTGB di Kecamatan Teluk Batang di DPRD KKU pada tahun 2012 lalu direncanakan pembangunan fisik akan memakan waktu selama 8 bulan dan diperkirakan April 2013 sudah mulai uji operasi, termasuk dengan pembangunan dermaga sandar untuk batu bara, namun demikian kondisi di lapangan sampai saat ini belum ada pembangunan tiang

pondasi atau sejenisnya, hanya terdapat landclearing serta pembuatan satu pondok papan di tengah lokasi pembangunan pabrik PLTGB. Karena belum ada kejelasan dari pembangunan pabrik pembangkit listrik tersebut, Yandrison menegaskan daya listrik di KKU masih berharap kepada pembangkit listrik di Sukaharja Ketapang yang jarak pelayanan hingga 170 KM dari pusat pembangkit listrik. (DL)

Ngelayat Orang Mati Oleh : Holi Hamidin

Inspirasi

Tampak dari kejauhan Ida kecil berlari di jalan tanah yang berdebu. Hampir tiga pekan tidak turun hujan. Lalu ia berbelok, menapaki jalan yang rumput-rumputnyanya roboh karena sering dilewati. Ida tak memperdulikan nafasnya yang terengah-engah di antara pohon yang lebat sambil memegang kantong hitam di dadanya. Sepanjang jalan sekitar 700 meter dari rumah Wak Rasyid dan rumahnya, Ida tak henti-hentinya berlari. Ajakan teman-teman yang biasa bersamanya pergi dan pulang mengaji, hari ini tak ia dihiraukan. Tujuannya hanya satu, segera pulang, dan akan bercerita panjang lebar tentang kejadian yang ia lihat di rumah Wak Rasyid. Ida tinggal di rumah yang sederhana. Sunyi dan jauh dari rumah yang lain. Warga di Sungai Parang saat itu kebanyakan mendiami tanah mereka sendiri. Satu orang ada yang memiliki beberapa petak tanah, itulah alasan jarak rumah penduduk saling berjauhan Meski begitu, semua orang di kampung tersebut saling mengenal satu sama lain. Berbeda dengan masyarakat era globalisasi. Bersebelahan, tapi tak pernah bertegur sapa. Apalagi berkunjung untuk saling mengenal. Ida mencari-cari keberadaan sang ibu. Suara ida memanggil ibunya memenuhi rumah. Namun tak kunjung ia dapati sosok yang dicari. Sampai akhirnya setengah jam tanpa hasil, sang ibu, Mak Nur membuka pintu dapur dengan keringat yang bercucuran. “Mak..Mak, tadi Jenab bawak ayam panggang ke rumah Wak Rasyid. Kate budak-budak, die becerak. Becerak tu ape Mak?” tanya Ida. Mak Nur yang lelah mencari kayu bakar itu menjawab, “Becerak tu ambekkan Mak minom! Baru Mak ceritekan.” Meski dengan wajah merengut dan mulut yang disengaja manyun, Ida tetap mengambil gelas dan teko air untuk sang ibu. Lalu Ida duduk di dekat ibunya sambil memaksa untuk menceritakan tentang cerak. Cerak. Dari banyak sumber mengatakan cerak berasal dari bahasa Bugis. Tak ada yang tahu persis artinya. Meski dari bahasa Bugis, tapi cerak juga dilakukan oleh orang Melayu. Tradisi ini digunakan dalam

kadana bahwa sejatinya terdapat beberapa harapan untuk pembangunan ketenagalistrikan di Kayong Utara mulai dari Seponti, Teluk Batang dan Simpang Hilir, namun kesemuanya mengalami permasalahan ketidakpastian. “Alasan untuk di Seponti gagal karena pihak vendor merasa jauhnya proses transportasi,” kata Yandrison di kantornya. Untuk PLTD MVO pada tahun 2013 kembali dilakukan survey bersama pihak peme-

Di tengah asyik-asyiknya nonton, saya dan kawan-kawan mendengar siaran yang sangat memekakan telinga. Ya. Suara itu bisa memekan telinga jika saja corong masjidnya ada di dekat telinga saya. Siaran itu memberitakan bahwa ada seorang yang meninggal dunia. Termasuk kebiasaan kampung saya, tiap ada yang meninggalkan dunia ini secara senang atau tidak senang, tetap disiarkan melalui corong masjid. Kami terkejut. Dikira ada masalah sebesar apa. Masalahnya waktu itu tengah malam. Ya. waktu banyak orang tidur pulas. Suasana tentu sepi senyap gulita. Tak ada suara sedikit pun kecuali suara jangkrik menjengkrik. Tiba-tiba ada suara keras dari arah masjid. Seperti malaikat Izrafil meniupkan sangkakalanaya. Dikira kiamat tiba. Tak biasanya. Itulah alasan kami terkejut mendengar suara keras itu. Kami lantas

bergegas sesuai arahan penyiar itu. Menuju rumah shohibul musibah. Katanya tepat di samping masjid. Ngelayat memang sudah tradisi sejak dulu orang-orang muslim di sana. Entah di tempat lain. Namun, fikir saya, siapa yang akan datang di malam buta‘ begini. Terserah orang lain, yang penting kami pergi saja ke tempat kejadian. Saya pergi malam-malam bersama orang yang kebetulan juga memiliki hubungan dengan yang bersangkutan. Ia kelihatan galau, sebab tak ada di samping bibinya saat meninggal. Kami tiba di sana. Kami kira tak ada orang. Rupanya, masyarakat sekitar telah ramai berbondong-bondong mendatangi. Menyiapkan tempat untuk tahlilan dan mencari kayu untuk membuat peti. Kain kafan dan memanggil si tukang mandi mayit. Si tukang mandi mayit ini sepertinya tak boleh tidur nyenyak ketika ada orang mati. Kapan pun, resikonyalah. Tapi me-

nurut saya, ia seharusnya menjadi Pegawai Negeri. Sebab, karena jasanyalah, mayat menjadi suci dan bersih tanpa noda lagi. Sungguh pemandangan yang luar biasa saat itu. Saya pikir, ketika itu waktu pagi menjelang jam enam pagi. Tapi ternyata tidak. Waktu menunjukkan pukul satu malam kurang. Waktu orang nikmat menikmati tidurnya. Wah, apa yang mendorong mereka berbuat demikian. Apakah pahala? Ataukah kebiasaan yang tak boleh ditinggalkan? Apapun itu, yang je-

las itu membantu mengurangi beban keluarga shohibul musibah. Shohibul musibah ada yang menangis tapi masyarakat memegang pundaknya sembari berkata, “Yang sabar.”. Ada yang menyiapkan air untuk mandi. Ada yang menyiapkan minuman untuk mereka. Itu biasa dilakukan donatur. Membelikan air putih gelas. Sungguh masyarakat yang madani. Sepertinya kompak. Kalau seperti ini bentuk masyarakat masa kini, tentu saja Indonesia akan makmur. Teringat dengan perjuangan para pejuang. Kerja sama dan kerja keras mereka mampu membuat para penjajah kalang kabut. Nyawa dan harta taruhannya. Hidup sengsara atau mati syahid, itu pilihannya. Tak ada yang namanya kepentingan, apalagi korupsi dan pencuri. Mereka bersatu dengan satu tujuan, untuk masa depan yang cerah dan anak cucu yang bahagia, aman dan tenang. Sayang, semangat itu ha-

nya ada pada zamannya. Saat ini banyak masyarakat benarbenar berjuang, tapi para pejabatnya berbuat curang. Hingga membuat masyarakat tak kompak. Masyarakat yang pro dengan para pejabat, tentu dia mendapat tempat. Jika mereka kontra dengan pejabat, hidupnya melarat. Ketika mereka mau kompak ingin membasmi koruptor dari muka bumi ini, muncullah para orang-orang yang memberi dispensasi pada para koruptor di negeri ini. Ironis sekali. Jika saja masyarakat saat ini bak ngelayat orang mati, tentu tak ada pejabat yang membuat masyarakat melarat. Saling peduli satu dengan yang lain. Membantu demi keberhasilan bersama. Yang satu sakit yang lain merasa repot, itulah yang dinamakan, bhineka tunggal ika. Mudahmudahan, kisah ngelayat orang mati tetap terjaga. Karena hanya itu yang bisa menunjukkan bahwa kekompakan dalam negeri nusantara ini belum mati. Amin..,

Pengalaman Menjadi Guru Private Oleh : Yuyun Nailufar Awalnya saya cuma cobacoba daftarkan diri menjadi guru private. Info tersebut saya dapatkan dari iklan yang ada di mading yang terletak di gedung Syariah STAIN Pontianak. Sudah lama saya ingin menjadi seorang pengajar, karena itu adalah cita-cita saya. Cita-cita yang ingin dan harus saya wujudkan, yaitu menjadi “Seorang Guru”. Senin, 03 Februari 2014 adalah hari pertama mengikuti UAS (Ujian Akhir Semester). Pagi itu mata kuliah pertama yang diujiankan adalah Pengantar Studi Islam (PSI) dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Ujian pertama Mahasiswa kelas G pagi itu diselenggarakan di ruang I 202, tepatnya di ruang kelas F. Saya dan teman-teman yang lain mengikuti UAS dengan penuh semangat. Jam menunjukkan pukul 08:00, UAS pun akan dimulai. Waktu pun berlalu. Satu per satu teman-teman keluar dari ruangan termasuk saya, karena telah selesai mengerjakan UAS. Tepat pukul 09:00, Saya bersama teman-teman mencari ruangan I 105. Setelah mencari kesana kemari, ternyata ruangan itu berada di gedung Syariah. Sekian lama kami menunggu pengawas yang tak kunjung datang. Kebetulan pada hari itu UAS TIK hanya dibagikan kertas soal dan kami disuruh me-

ngerjakan di rumah, kemudian hasil jawabannya akan dikirim melalui email (elektronik mail). Akhirnya pengawas pun datang dan membagikan lembar kerja untuk mahasiswa. Tak perlu panjang lebar lagi pengawas menjelaskan kepada Saya dan teman-teman. Setelah mengisi absen pengawas pun keluar meninggalkan kelas. Nah, inilah awal dari cerita Saya menjadi “Guru Private.” Saya pun keluar dari kelas. Saya berjalan dan berhenti tepat di depan mading. Saya baca tulisan yang ada di mading itu. Tulisan itu berisikan iklan lowongan kerja. “Wah…boleh juga ni”, ujar saya dalam hati. Dengan perlahan dan teliti saya baca isi dari iklan lowongan tersebut. Saya baca mulai dari syarat dan guru private

yang dibutuhkan. Saya dan teman-teman yang lain berinisiatif untuk mencoba. “Apa tu?”, tanya Putri kepada Saya. “Ini lo Put, iklan lowongan kerja”, jawabku. “Ih boleh tu, mau lah….” ucap Putri. Saya, Putri, Fitri dan beberapa orang teman mengambil No HP abang-abang yang ada di iklan itu untuk menanyakan info lebih lanjut tentang iklan lowongan kerja tersebut. Saya pun mencatat No Hp tersebut di buku catatan kecil, karena HP Saya kebetulan lagi mati. Sesampainya di rumah, Saya langsung mengambil pengecas dan segera mengecas HP. Setelah itu Saya angsung mengirim pesan singkat kepada abang yang bernama Agus (nama yang tertulis di iklan lowongan kerja). “Assalamualaikum Bang, Saya Yuyun, mahasiswa Tarbiyah STAIN Pontianak. Saya mau tanya info mengenai iklan lowongan kerja yang mencari guru private”. Begitu isi pesan singkat Saya alias SMS kepada Bang Agus. Setelah beberapa menunggu, akhirnya Saya menerima balasan dari Bang Agus. “Iya, daftar lewat SMS dulu ya…” “Tapi gimana caranya Bang?” balas saya lagi. Tak lama kemudian Saya mendapat balasan lagi, “ketik nama#umur#alamat#Fak/Jur/ Kampus/angkatan#Tutor (TK-

SD-SMP-SMA)#pelajaran yang dipilih. Begitulah isi pesan dari Bang Agus. Kemudian Saya pun langsung mengirim pesan yang berisi seperti di atas. Beberapa hari kemudian Saya mendapat pesan singkat dari Bang Agus bahwa hari itu tepat hari Minggu, 09 Februari 2014, pukul 13:00 akan diadakan wawancara. Di pesan itu tertulis agar yang bersangkutan membawa nilai IPK/UAN, foto berukuran 3x4 1 lembar dan biodata. Dengan segera Saya balas OK dan menanyakan alamat lengkapnya. Segera Saya membuka laptop untuk membuat biodata Saya. Jam menunjukkan pukul 15:30. Saya langsung berangkat dari rumah menuju tempat tujuan. Beberapa menit di perjalanan, Saya pun sampai di rumah Bang Agus. Setelah mengucapkan salam dan dipersilakan masuk, Saya pun masuk dan langsung duduk di atas lantai. Waktu itu Bang Agus sedang mewawancarai salah seorang yang bisa dikatakan calon guru private di sana. Kemudian tiba giliran Saya yang diwawancara. Ini dan itu, semuanya ditanya. Setelah semua ditanya, ternyata Saya diterima untuk bergabung di sana sebagai guru private. Saya senang sekali, ternyata pengalaman Saya yang pertama ini bisa sukses seperti ini. Kemudian saya diberi jadwal ngajar.

Kebetulan Saya mengajar dekat dengan tempat Saya tinggal. Tibalah hari perdana Saya mengajar yang waktu itu bertepatan pada hari Senin 10 Februari 2014 jam 18:30. Saya pergi ke rumah yang akan Saya tuju dan akhirnya Saya sampai. Saya disuruh masuk dan tanpa basa basi Saya langsung mengajarkan 2 orang anak. Namanya Guardian, kelas 5 SD dan Riri kelas 3 SD. Menurut Saya ini adalah pengalaman perdana Saya mengajar dan sekaligus menjadi guru private. Sedikit deg-degan tapi senang juga. Begitu santainya Saya mengajarkan kedua anak itu yang lucu dan bersemangat untuk belajar. Niat Saya untuk menjadi guru private ini adalah karena Saya ingin memberikan sedikit ilmu yang Saya punya kepada anak-anak dan orang lain. Walaupun Saya tahu kalau Saya bukanlah orang yang punya banyak ilmu dan pengetahuan, apalagi pengalaman dan wawasan. Saya rasa itu sangat kurang. Maka dari itu selain ingin berbagi ilmu agar bermanfaat, Saya juga ingin mencari pengalaman. Inilah pengalaman singkat Saya ketika pertama kali mengikuti wawancara penerimaan kerja sekaligus menjadi seorang guru private. Sangat menyenangkan dan rasanya, Subhanallah. Saya sangat bersyukur kepada Allah.

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, M Taufik, Fery Ade putra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: Mujidi, www.borneotribunecom Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, Rustam, Andri Desi, Toni. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Pemilu 2014

Selasa, 11 Maret 2014

Borneo T Tribune

3

KPU Gelar Deklarasi Kampanye Damai Borneo Tribune, PontianakKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Barat (Kalbar) akan menggelar penandatanganan deklarasi kampanye damai pemilu tahun 2014 dilanjutkan dengan kirab Pemilu, Sabtu (15/3) mendatang. Kirab Pemilu 2014 mengambil rute Jalan Ahmad Yani- KH Ahmad Dahlan-Ja-

lan KH Wahid Hasyim – Hasanuddin - Pak Kasih Alun-Alun Kapuas Tanjungpura - Imam Bonjol Adi Sucipto - Jalan Sungai Raya Dalam - Ahmad Yani – Finish di kantor KPU. Peserta Kirab diikuti oleh KPU Provinsi Kalimantan Barat, pimpinan partai politik dan calon anggota DPD. Sementara Deklarasi Kampanye

Damai dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat. ”Deklarasi kampanye damai dan kirab Pemilu 2014 akan dilaksanakan satu hari sebelum pelaksanaan kampanye dalam bentuk rapat umum,” kata ketua KPU Kalbar, Umi Rifdiyawaty, SH.MH. Kendaraan peserta kirab

PANTI ASUHAN MURAH HATI Jl. Trans Kalimantan Km.50 Pontianak - Tayan Kalimantan Barat

YAYASAN CI XIN Rekening : Bank Mandiri 120 000 781 8888 BCA 428 1679729 Rekening ditandatangani 4 orang Pengurus di lokasi : Bpk. Suwandi Hp. 0857 8716 0065 Sukarelawan di Pontianak : Ibu Martha Hp. 0812 5807 8003

Alfred dan Jony, dua abang-adik, dilahirkan oleh ibu mereka yang berasal dari Indonesia di Taiwan. Tidak tahu mengapa setelah ayah mereka meninggal keluarga ayah mereka tidak menerima mereka. Setelah kembali ke Indonesia, ibu mereka tidak berhasil dapatkan pekerjaan yang memadai, bahkan Alfred yang telah kelas empat terpaksa disekolahkan mulai kelas satu. Syukurlah, baik Alfred maupun Jony kemudian bisa ditampung di Panti Asuhan Murah Hati (Ci Xin). Alfred dan Jony hanyalah contoh dari kemalangan yang dihadapi sejumlah anak-anak yang ditampung Panti Asuhan Ci Xin. Mereka menjadi anak-anak Panti Asuhan bukan kesalahan mereka, bahkan mereka lahir ke dalam dunia pun bukan kemauan mereka. Mereka berharap pada belas kasihan Bapak/Ibu sekalian. Melalui uluran tangan Bapak/ Ibu seorang sedikit kiranya mereka bisa bertumbuh besar dan bersekolah dengan baik. Mereka ingin seperti anak-anak lain, menggapai cita-cita. Sesungguhnya ada banyak anak yang memerlukan pertolongan. Dengan seorang ambil bagian sedikit, maka jika kita kumpulkan, ada banyak anak yang bisa kita tolong, kita berikan mereka harapan masa depan yang lebih baik.

Pemilu dibatasi, Partai Politik maksimal membawa 2 unit kendaraan dengan jenis satu pick up/ minibus dan satu unit jenis truk. Sementara calon anggota DPD maksimal satu unit kendaraan jenis pick up atau minibus atau truk. ”Semua kendaraan peser-

ta kirab harus dihiasi semeriah mungkin, untuk partai politik dihias dengan atribut partai masing-masing begitu juga dengan DPD. Tujuan dari kegiatan ini sebagai upaya dari KPU untuk mensosialisasikan seluruh peserta Pemilu,” jelasnya. Ketua KPU Kalbar juga

menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pengguna jalan yang merasa terganggu aktivitasnya dengan kegiatan kirab tersebut. ”Kami mohon maaf kepada masyarakat jika aktivitasnya terganggu,” ujarnya. Sebelumnya KPU Provinsi Kalimantan Barat menggelar

gerak jalan sehat Pemilu 2014 yang di pusatkan di areal Kompleks Stadion Sultan Syarif Abdurrahman dengan diikuti sebanyak 5.000 peserta. Selain itu KPU Provinsi Kalimantan Barat juga akan menggelar touring dan nonton bareng Pemilu. (Slt)

KPU Tetapkan 12 Lokasi Kampanye Borneo Tribune, Singkawang Masa kampanye rapat umum berlangsung selama 18 hari, sejak 16 Maret 2014. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang telah menyiapkan 12 lokasi kampanye di tiga Daerah Pemilihan (Dapil). ”Parpol diperbolehkan menempati lokasi kampanye di luar lokasi yang ditetapkan KPU. Tetapi harus mendapat izin tertulis dari pemilik lokasi dan tidak boleh di luar Dapil di mana Parpol tersebut terjadwal untuk berkampanye,” kata Ketua KPU Kota Singkawang, Ramdan. Lokasi kampanye rapat umum yang telah ditetapkan KPU itu terdiri atas, Dapil 1 (Kecamatan Singkawang Selatan dan Timur) ada 6 lokasi kampanye. Dapil 2 (Kecamatan Singkawang Barat) ada 2 lokasi kampanye, dan Dapil 3 (Kecamatan Singkawang TengahUtara) ada 4 lokasi kampanye. Secara rinci, jelas Ramdan, lokasi kampanye rapat umum untuk Kecamatan Singkawang Selatan di Lapangan Sepakbola Sijangkung Kelurahan Sijangkung (belakang Pasar Sampalit), Lapangan Kali Asin Dalam dan Lapangan Sepakbola Marhaban Kelurahan Sedau. Untuk Kecamatan Singka-

wang Timur, lanjutnya, lokasi kampanye di Lapangan Sepakbola Bagak Sahwa, Lapangan Sepakbola Tainam Kelurahan Nyarumkop dan Lapangan Olahraga Parinto Kelurahan Mayasofa. Sementara untuk Kecamatan Singkawang Barat, tambah Ramdan, lokasi kampanye rapat umumnya di Lapangan samping Dishubkominfo Jalan Kridasana dan Tanah Kosong di Jalan Tani (depan simpang Jl Firdaus II). Untuk Kecamatan Singkawang Tengah, lanjut Ramdan lagi, di Lapangan Sepakbola Marabunta Kelurahan Jawa dan Lapangan Sepak Bola Jalan Tani Kelurahan Sui Wie. Sedangkan untuk Kecamatan Singkawang Utara di Lapangan Sepakbola Garuda Jalan Demang Akub, Kelurahan Setapuk Kecil Hulu dan Lapangan Sepakbola Rades Jalan Demang Akub Kelurahan Setapuk Besar Hulu. ”Peserta kampanye dilarang konvoi. Untuk menuju lokasi kampanye rapat umum yang telah ditetapkan, peserta kampanye harus mendapat izin dari Polres Singkawang tentang rute yang akan dilaluinya,” kata Ramdan. Mengenai waktu kampanye rapat umum tersebut, kata

Ramdan, untuk pagi dimulai pukul 09.00 hingga pukul 12.00 dan siang dimulai pukul 14.00 hingga pukul 17.00. “Kecuali pada Jumat untuk pagi dimulai pukul 08.00 hingga 11.00,” ujarnya. Ditegaskan Ramdan, peserta Pemilu wajib mengikuti jadwal dan waktu kampanye yang telah ditetapkan KPU. Ramdan menegaskan, jadwal dan waktu kampanye di Kota Singkawang ini telah disusun sedemikian rupa dengan menyesuaikan jadwal di tingkat pusat dan provinsi. Oleh karena itu, peserta kampanye harus mematuhinya. “Setiap Parpol memperoleh hak yang sama untuk melaksanakan kampanye rapat umum dua kali setiap Dapil, sesuai jadwal yang telah ditentukan,” pungkasnya. Ditempat terpisah, Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko menyebutkan sebanyak 322 personil dari pihak kepolisian, dibantu dari Polda siap mengamankan pengamanan pada kampanye rapat umum yang sudah dijadwalkan oleh KPU Kota Singkawang. ”Soal jumlah personil, nanti akan kita sesuaikan dengan tempat kampanye dan perkiraan ancamannya seperti apa,” jelasnya. Widihandoko menegaskan,

semua kampanye harus mengantongi izin dari pihak kepolisian, dengan dibuktikan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) yang diajukan paling singkat selama 3 hari sebelum pelaksanaan kampanye. Izin tersebut, katanya, bertujuan untuk mencegah terjadinya berbagai ancaman. “Kalau tidak ada izin dan terjadi apa-apa, jangan salahkan kepolisian, lantaran kita tidak dikasih tahu,” pungkasnya. Menurutnya yang melapor bisa saja Partai, Caleg atau Tim Suksesnya. “Misalnya, mau melakukan kampanye dialogis di salah satu rumah warga. Harus ada ijin dari kepolisian dan pemilik rumah. Begitu juga yang melakukan kampanye rapat umum, haruslah sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan KPU, baik mengenai lokasi, alat peraga, titik-titik kumpul, maupun rutenya,” pesannya. Dirinya menegaskan, bilamana didapati salah satu Caleg yang melakukan kampanye rapat umum namun ditengarai tidak mengantongi izin, maka bisa kita bubarkan secara paksa. “Makanya, sebagai warga negara yang patuh sebagai calon-calon Legislatif, harus tertib hukum,” pesannya mengingatkan. (RH)


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Selasa, 11 Maret 2014

CMYK

Dir Narkoba Serahkan Dengan Kasat Narkoba Borneo Tribune, Pontianak Oknum anggota Dit Restik Polda Kalbar Bripka TN, yang bisa melarikan diri, usai ditangkap oleh Sat Resnar Polresta Pontianak, saat bersama – sama dengan Bong Suna di Jalan Husein Hamzah, ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) atau kejaran serta buruan jajaran Polresta Pontianak, Sein (10/3). “ Kita pasti mengejarnya (Bripka TN Red.), karena yang bersangkutan memang benar ada bersama – sama dengan Bung Suna, saat kita menggerebek salah satu rumah kontrakan yang ada di Jalan Husein Hamzah, Kecamatan Pontianak Barat tersebut,” ujar Kasat Narkoba Polresta Pontianak Kompol Dhani Catra Nugraha. Menurut Kompol Dhani Catra Nugra, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian terhadap Bripka TN ini, di mana pihaknya sudah mencari Bripka TN di rumah, serta di Kantor Dit Restik Polda Kalbar, namun yang bersangkutan tidak ada ditempat, sehingga saat ini keberadaan Bripka TN, dalam penegejaran pihaknya. “ Kita saat ini sedang menyelidiki keberadaan Bripka TN oknum polisi aktif yang bertugas di Dit Restik Polda Kalbar itu, ketika kami sudah mengetahui keberadaannya, tentunya kami akan tangkap dan kami akan periksa, terkait 200 gram lebih sabu tersebut,” tegasnya. Saat ditanya mengenai peran atau dugaan kuat terhadap oknum anggota tersebut, Kompol Dhani belum bisa memastikan peran maupun dugaan terhadap Bripka TN terkiat hububungan Bong Suna. “ Kita belum mengetahui hubungan seperti apa antara Bripka TN dengan Bong Suna, yang jelas Bripka TN ini bersama – sama dengan Bong Suna, saat kita lakukan penggerebekan, apakah dia (Bripka TN) ini jariangan dari pada peredara narkoba yang ada di Kota Pontianak atau bukan, kita belum mengetahui, jelas kita perlu memeriksa Bong Suna lebih dalam lagi,”jelas Dhani. Lebih jauh lagi Dhani berjanji, akan menyampaikan kepada awak media, apabila pihaknya telah berhasil menangkap Bripka TN, dan proses hukumnya juga akan dilakukan secraa transparan. “ Saya janji akan transparan, begitu kita tangkap Bripa TN, kita akan ekspos ke media lagi,” janjinya. Sementara itu Dir Narkoba Polda Kalbar Kombes Pol Hendi Handono, saat diumpai di Sat Narkoba Polresta Pontianak, dan dikonfirmasi terkait dugaan keterlibatan oknum anggotanya dengan Bong Suna, pasca ditangkap secara bersamaan oleh Sat Resnar Polresta Pontianak, dirinya tidak berkomentar banyak. “ Apanya, apa, belum – belum,” ujarnya ketika ditanya terkait dugaan keterlibatan anggotanya tersebut. “ Silakan tanyakan langsung dengan Kasat Narkoba seperti apa kasus ini sebenarnya,” sambung Kombes Hendi Handono, dan buru – buru meninggalkan Sat Narkoba Polresta Pontianak.(Zrn).

Wali Kota Keluarkan Aturan Jam Operasional Truk dan Tronton Borneo Tribune, Pontianak Maraknya sopir truk dan tronton yang ugal-ugalan di jalan raya dikeluhkan masyarakat pengguna jalan lainnya. Terkait hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana akan segera mengatur rute yang boleh dilalui tronton yang bermuatan kontainer maupun truk-truk yang berasal dari kapal roro. Selain rute, jadwal tronton bermuatan kontainer 40 feet juga diatur yakni hanya diizinkan beroperasi mulai pukul 21.00 – 05.00 WIB. “Yang jelas kita akan tegas mulai 1 April 2014 ini. Saya minta Dinas Perhubungan mengatur dan menindak secara tegas kontainer yang 40 feet tidak boleh keluar dari pelabuhan sebelum pukul 21.00 WIB. Artinya, mereka hanya boleh keluar dari pukul 21.00 – 05.00 WIB,” tegas Wali Kota Pontianak Sutarmidji saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/3). Untuk rute Jalan Ahmad Yani, truk dilarang melintas di jalan tersebut sebelum pukul 08.00 WIB. Pengaturan ini diakuinya sudah ada dan harus diterapkan secara ketat dan tegas bagi kendaraan tersebut. Kebijakan ini dikeluarkan untuk mengantisipasi kemacetan yang semakin parah di jembatan Landak. Selain itu, lanjut Midji, sopir-sopir truk dan tronton itu cenderung tidak disiplin dalam berlalu lintas yang mengakibatkan kerap terjadi kecelakaan lalu lintas akhir-akhir ini. “Kami juga sudah memantau truk-truk yang membawa muatan pasir itu di jalan ugal-ugalan. Bahkan plat nomor kendaraannya di belakang sengaja tidak dipasang. Bak truk bermuatan

pasir pun tidak ditutup secara benar sehingga semakin banyak pasir yang bertebaran di jalan dan membahayakan kendaraan roda dua,” katanya. Truk dan tronton tak lagi bisa seenaknya di jalan raya karena Pemkot Pontianak melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) akan menindak tegas bagi mereka yang tidak mematuhi aturan ini. “Bagi truk pasir yang masih saja bandel, kalau perlu tutup saja usaha pangkalan pasirnya. Saya juga minta Dinas Perhubungan, mereka yang kendaraannya tidak sesuai dengan aturan tahan saja truknya,” tukas Midji. Tak hanya pengaturan rute dan jadwal beroperasinya kendaraan truk dan tronton, instansi pengujian kendaraan bermotor atau ujir kir pun diminta tak main-main dalam melakukan uji kelaikan kendaraan tersebut. “Saya instruksikan bagian kir kendaraan jangan main-main soal kir ini karena saudara akan bertanggung jawab apabila kendaraan tidak layak tetapi saudara ijinkan untuk berlalu lalang di Kota Pontianak,” ujarnya. Pengujian kendaraan bermotor disebut juga uji kir adalah serangkaian kegiatan menguji dan/atau memeriksa bagian-bagian kendaraan bermotor, kereta gandengan, kereta tempelan dan kendaraan khusus dalam rangka pemenuhan terhadap persyaratan teknis dan laik jalan. Tak terkecuali kendaraankendaraan tidak laik jalan yang kerap digunakan untuk antri memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi juga dilarang di-

BPKP Sosialisasi Reformasi Birokrasi Borneo Tribune, Pontianak Reformasi birokrasi merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap system penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business prosess) dan sumber daya manusia aparatur, Kamis (6/ 3), Kantor Perwakilan Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalbar menggelar Sosialisasi Reformasi Birokrasi di Aula Kantor Gedung A Lantai 3 Perwakilan BPKP Kalbar. Pada acara Sosialisasi ini, selaku moderator dalam acara ini adalah Adam Fuadi, dengan penyaji adalah Hasoloan Manalu (Kepala Bidang Investigasi Perwakilan BPKP Provinsi Kalbar) dan Dilah Darmayasanti (Satgas Reformasi Birokrasi di BPKP Pusat), dan dihadiri

Sosialisasi BPKP Perwakilan Kalbar melaksanakan Sosialisasi Reformasi Birokrasi BPKPK Kalbar. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

oleh Roy CAAY (Kepala Bidang Akuntan Negara) beserta 63 pegawai Perwakilan BPKP Provinsi Kalbar. Satgas Reformasi Birokrasi di BPKP Pusat Dilah Darmayasanti dalam paparannya menjelaskan tentang awal mulanya reformasi birokrasi, dan kegiatan yang terjadi di BPKP Pusat terkait dengan Reformasi Birokrasi, serta penjelasan tentang adanya sampling yang dilakukan oleh Kemenpan mengenai

pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Kantor BPKP Pusat. “Kantor Perwakilan BPKP di DKI 1, Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Banten, serta di Pusdiklat Ciawi, Bogor. Sementara Kepala Bidang Investigasi Perwakilan BPKP Provinsi Kalbar Hasoloan Manalu memaparkan tentang pengertian Birokrasi dan Reformasi Birokrasi, Alasan diperlukannya Reformasi Birokrasi, 8 area perubahan

strategi percepatan dan capaian Reformasi Birokrasi di BPKP serta Kerangka Kebijakan Reformasi Birokrasi. Moderator, Adam Fuadi menyampaikan tentang tindak lanjut yang telah dilakukan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat terhadap Area of Improvement (AOI) hasil Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) di Perwakilan BPKP Provinsi Kalbar. (Lay).

terbitkan ijin kir-nya. “Jelas itu indikasinya merupakan tindakan spekulan BBM. Dan sekali lagi saya minta Dinas Perhubungan tegas dalam hal ini,” pungkasnya. Midji mengingatkan kepa-

da pemilik kendaraan untuk tidak parkir di pinggir jalan pada malam hari karena membahayakan bagi pengguna jalan lainnya. Jalan yang telah dilebarkan itu ditegaskannya bukan diperuntuk-

kan bagi truk dan kendaraan umum parkir. “Bagi siapa saja yang melanggar akan kita tindak. Saya suruh kempeskan enam bannya dan cabut pentil bannya,” tutupnya. (uby)

Polresta Tunggu Hasil Audit BPKP BPKAD dan Inspektorat Akan Diperiksa Borneo Tribune, Pontianak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pontianak saat ini sedang menunggu hasil audit yang dilakukan BPKP, tertkait dugaan korupsi dalam PAD atas penyeberangan fery, yang dilakukan oleh mantan Kepala UPTD Dishubkominfo Sy. M, Senin (10/3) kemarin. “ Proses hukum dugaan tindak pidana korupsi sampai saat ini terus berjalan, sejumlah orang yang mengetahui dugaan tindak pidana korupsi ini sudah dilakukan pemeriksaan, bahkan terdapat orang yang diperiksa berulang kali oleh pihak kami, una memperdalam penyidikan,”jelas Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta. Menurut Kombes Pol Drs. Hariyanta, saat proses hukum terus berjalan, dan baru satu orang tersangka yang ditetapkan oleh pihaknya, yakni atas nama Sy. M, selaku mantan Kepala UPTD Dishubkominfo Kota Pontianak. “ Proses masih terus berjalan, pemeriksaan terus berlanjut terhadap sejumlah orang, dan yang terpenting saat ini adalah, hasil audit dari BPKP, karena untuk mengetahui berapa kerugian negara dalam dugaan tindak pidana korupsi tersebut, adalah BPKP,” terangnya.

Lanjut Hariyanta, pihaknya sudah beberapa minggu yang lalu meminta BPKP melakukan audit terkait kerudigan negara atas dugaan tindak pidana korupsi tersebut. “ Kita sudah memintakan kepada BPKP untuk mengaudit, jadi kita menunggu saja,”tambahnya. Sementara itu saat saat disinggung terkait orang – orang yang menyuruh mengembalikan uang yang diambil oleh SY. dari penyeberangan fery senilai Rp.600.000.000 tersebut, dirinya menegaskan, semua orang yang mengetahui aliran dana dalam dugaan korupsi PAD penyeberangan fery akan diperiksa oleh pihaknya. “ Semua yang mengetahui dugaan tindak pidana korupsi penyeberangan fery akan kita periksa, termasuk orang yang menyuruh mengembalikan uang yang diambil dari PAD penyeberangan Very itu, yakni seperti BPKAD dan Inspektorat, lantaran Kadishubkominfo, Syarif Saleh sudah dilakukan pemeriksaan,” jelas Kapolresta Pontianak. Saat ditanya mengenai, apakah benar pengembalian uang PAD yang diambil Sy. M sebesar Rp.600.000.000 tersebut, karena ketahuan oleh pihak kepolisian, sehingga secepat mungkin ingin di-

TVS Pontianak

: 0853 9320 2778

TVS Ketapang

: 0852 4945 5790

TVS Pinoh

: 0813 4557 8321

TVS Merdeka Motor PTK : 0821 5030 6989

TVS Rasau

: 0853 9355 5508

TVS Sintang

: 0812 5746 6666

TVS Putussibau

: 0821 5125 9567

TVS Tepuai

TVS Singkawang

: 0857 5069 6740

TVS BM Sintang

: 0852 5260 1948

TVS Anugrah Sekadau

: 0813 4540 2238

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS

: 0813 4528 6562

kembalikan, Hariyanta mengatakan, bahwa isu yang beredar memang seperti itu tapi kita lihat nanti dalam pemeriksaan seperti apa. “ Isu yang beredar memang seperti itu, yang jelas semuanya kita lakukan pemeriksaan, tinggal dilihat dari hasil pemeriksaan seperti apa,” jelasnya lagi. Sementara itu sebelumnya Penasehat Hukum Sy. M John Pasulu, SH mengatakan bahwa pengembalian uang yang diambil kliennya dari PAD penyeberangan Very sebesar Rp.600.000.000 tersebut, lantaran karena tercium oleh pihak kepolisian sehingga uang tersebut dikembalikan secepat mungkin. “ Awalnya klien saya itu mengambil uang dari PAD penyeberangan fery sebesaar Rp.600.000.000 dan pengambilan uang itu diketahui oleh Kadishubkominfo, karena tercium oleh pihak kepolisian, makanya diadakan rapat internal, yang dihadiri oleh Kadishub, Syarif Saleh, BPKAD dan Inspektorat Kota Pontianak, dan memanggil klien saya, dan hasil dari rapat itu, meminta klien saya secepat mungkin untuk mengembalikan uang yang diambil dari PAD tersebut,” ungkap John Pasulu beberapa waktu lalau saat diawawancarai sejumlah wartawan.(Zrn).

CMYK

Oknum Anggota Restik Polda Jadi DPO

4


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Selasa, 11 Maret 2014

5

TPP Naik, Disiplin Kerja PNS Harus Meningkat

Jelang UN, Kurangi Aktivitas Tak Bermanfaat

Borneo Tribune, Mempawah Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN), Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pontianak, Herman AP, mengingatkan kepada seluruh pelajar di Kabupaten Pontianak yang akan mengikuti UN untuk menyiapkan diri sebaik-baiknya. “Menghadapi UN tahun ini, pelajar harus mempersiapkan diri maksimal. Kurangi aktivitas di luar yang tidak bermanfaat. Seperti keluyuran makam, main game online, bukankah lebih bak manfaatkan kemajuan teknologi dan informasi mencari bahan-bahan pelajaran untuk persiapan UN,” kata Herman. Selain itu, Legislator Partai Golkar ini, menjelaskan yang lebih utama mempersiapkan diri dan mental dalam menghadapi ujian. Untuk itu, disiplin, tekun dan giat belajar adalah kunci utama agar agar mental siap menghadapi ujian. Selain itu, dukungan semua pihak juga dibutuhkan, orang tua, siswa, guru, sekolah, masyarakat dan pemerintah daerah. “Pelajar harus fokus. Perbanyak try out, dan orang tua harus memberi dorongan semangat kepada anakanaknya,” katanya. Selain itu, para siswa juga disarankan untuk tidak mempercayai terhadap informasi-informasi terkait bocoran soal UN. Misalnya jawaban melalui SMS. “Kita harapkan para siswa percaya pada kemampuannya sendiri, makadan persiapkan diri sebaik mungkin sehingga kualitas kelulusan bisa tercapai dengan baik juga,” katanya. (JoE).

TPP Bupati Pontianak, Ria Norsan, menyerahkan secara simbolis tunjangan tambahan penghasilan PNS dilingkungan Pemda Kabupaten Pontianak. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Mempawah Bupati Pontianak, Ria Norsan, mengingatkan seluruh PNS agar selalu meningkatkan disiplin dan kinerja serta mempunyai sasaran yang jelas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masingmasing yang tertuang dalam suatu kontrak kerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS. “Apalagi tunjangan tambahan penghasilan (TPP) telah mengalami kenaikan nilai. Maka sudah selayaknya

disipli kerja terus ditingkatkan,” kata Bupati Pontianal, Ria Norsan, saat memimpin Apel Gabungan, Senin (10/3), kemarin, di Halaman Kantor Bupati Pontianak. Dimana Ria Norsan menjelaskan peningkatan nilai TPP bagi para PNS Pemerintah Kabupaten Pontianak merupakan kebijakan pemerintah daerah dalam mendukung penerapan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. UU ini sendiri merupakan upaya pemerintah untuk mewu-

judkan aparatur sipil negara sebagai bagian dari reformasi birokrasi, di mana aparatur sipil negara sebagai profesi yang memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya dan wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya dalam pelaksanaan manajemen aparatur sipil negara. “Kenaikan tunjangan bagi peningkatan kesejahteraan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak dilakukan secara berjenjang menurut beban kerja masing-masing pegawai. Saya

berharap akan adanya peningkatan kesejahteraan dapat meningkatkan pula motivasi, disiplin, dan kinerja para PNS,” katanya. Bahkan bupati berharap naiknya TPP bisa berbanding lurus dengan peningkatan disiplin dan kinerja PNS dilingkungan Pemkab Pontianak sehingga tugas dan fungsi selaku aparatur negara dan abdi masyarakat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat semakin bertambah baik.

“Saya meminta Kepala SKPD untuk memonitor tingkat kedisiplinan bawahannya. Bagi pegawai yang ketahuan tidak mengikuti program apel pagi Senin-Kamis dan apel gabungan, maka Kepala SKPD harus melakukan pemotongan nilai tunjangan sesuai persentase yang telah ditetapkan. Kecuali jika pegawai yang bersangkutan berhalangan seperti sakit maupun tugas luar. Jika tanpa keterangan maka bisa dilakukan pemotongan,” tegas Norsan.(JoE).

Aparatur Pemdes Harus Siap Menyambut UU Desa Borneo Tribune, Mempawah Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto mengingatkan aparatur pemerintahan desa (Pemdes) agar menyiapkan diri dalam menyikapi diberlakukannya undang-undang tentang desa yang baru. Pemberlakuan undang-undang desa akan membawa implikasi pada perubahanperubahan yang fundamental terhadap jalannya penyelenggaraan pemerintahan

desa. “Khususnya kepada kepala desa agar selalu belajar dan membuka diri terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan zaman. Insya Allah hal ini akan dapat menjadi bekal yang berguna di dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” kata Rubijanto. Bahkan Rubijanto mengatakan kepala desa punya peran besar dan siginifikan ter-

hadap perubahan desa. Peran kepala desa dipercaya dapat berpengaruh pada percepatan peningkatan pembangunan perdesaan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Dimana UndangUndang baru tentang desa, yakni Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, telah disahkan untuk menggantikan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa.

“UU Desa yang baru ini mencantumkan kebijakankebijakan yang progresif dan strategis bagi kemajuan dan perkembangan desa. UU ini juga menghargai eksistensi desa dan peranan aparatur desa. Hal ini mengingat pentingnya kedudukan dan peranan desa dalam sistem ketatanegaraan Indonesia,” katanya. Selain itu UU Desa juga menunjukkan ketegasan de-

ngan adanya ancaman pemberian sanksi kepada kepala desa yang tidak menjalankan kewajibannya. Sanksinya bisa teguran tertulis, pemberhentian sementara, dan pemberhentian tetap. “UU Desa ini memiliki kompleksitas yang cukup tinggi dan memaksa aparatur pemerintahan untuk cakap dalam memahami dan melaksanakannya,” katanya.(JoE).

Pemkab Gelar Forum SKPD Borneo Tribune, Mempawah Mejelang pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Pontianak Tahun Anggaran 2015, Pemerintah Kabupaten Pontianak akan menggelar Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah. Kegiatan rutin tahunan ini rencananya dilaksanakan 11–13 Maret 2014, mulai pukul 08.00 sampai selesai, di Aula Bappeda Kabupaten Pontianak. Seperti dikatakan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Pontianak Suwanda, pelaksanaan Forum SKPD ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Pasal 25 ayat 2. “Pada pasal tersebut diterangkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) menjadi pedoman penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD). RKPD itu sendiri adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode satu tahun,” terangnya. Selain dasar hukum tersebut, lanjut Suwanda, pelaksanaan Musrenbang Kabupaten juga mengacu pada Surat Edaran Bersama Menteri Bappenas dan Menteri Dalam Negeri Nomor: 0008/M.PPN/01/2007 tertanggal 12 Januari 2007 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang Tahun 2007. Dalam surat edaran bersama itu diterangkan bahwa sebelum melaksanakan Musrenbang Kabupaten diharuskan melaksanakan Forum SKPD terlebih dahulu. “Forum SKPD dilaksanakan dengan maksud mempertemukan usulan Rencana Kerja atau Renja SKPD dan usulan dari kecamatan. Forum SKPD merupakan arena strategis dalam menentukan prioritas pembangunan sektoral terutama untuk SKPD yang paling terkait dengan pelayanan publik,” katanya. Pada pelaksanaan Forum SKPD ini dipergunakan pendekatan perencanaan partisipatif (bottom-up) yang berasal dari hasil musrenbang kecamatan dengan pendekatan teknokratis yang dikembangkan SKPD berdasarkan kebijakan dan program prioritas daerah. “Dimana pendekatan perencanaan tadi menjadi dasar dalam membuat kesepakatan terkait dengan prioritas pembangunan SKPD,” katanya.(JoE).


Bengkayang Borneo Tribune

Selasa, 11 Maret 2014

6

Dishubkominfo Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Pangeran Diponegoro Borneo Tribune, Singkawang Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang bersama Satlantas Polres Singkawang melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Pangeran Diponegoro, Senin (10/3). Rekayasa lalu lintas dilakukan dalam rangka mengurangi konflik arus lalu lintas. Kepala Dishubkominfo Kota Singkawang, Sumastro mengatakan, berdasarkan kesepakatan dalam Forum LLAJ, pihaknya bersama Satlantas Polres Singkawnag menata arus lalu lintas di samping BNI. ”Arus lalu lintas di Kota Singkawang semakin ramai sedangkan ruas jalan tidak bertambah sehingga rekayasa lalu lintas dan pengaturan yang dilakukan merupakan suatu kebutuhan demi kelancaran dan ke-

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang bersama Satlantas Polres Singkawang melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Pangeran Diponegoro / Foto Rudi Borneo Tribune

PKK Siap Gelar HKG ke- 42 Borneo Tribune, Bengkayang PKK Kabupaten Bengkayang siap menggelar kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Kabupaten Bengkayang yang ke- 42. HKG PKK 2014 kali ini dipusatkan di Kantor Camat Sungai Raya selama empat haru, Selasa-Jumat (11-14/3). Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang, Ny. Femi Suryadman Gidot, menjelaskan, HKG PKK akan diisi berbagai kegiatan mulai dari teknikal meeting peserta hingga puncak HKG. ”Lomba- lomba yang akan kita laksanakan adalah lomba pidato, lomba penyuluh PKBN, lomba pembuatan APE, lomba masak B2SA, lomba LCC Posyandu, lomba mengisi KMS, lomba foto, lomba UP2K, lomba penyuluhan kesehatan, lomba kuliner MP ASI dan lomba peragaan busana. Semua lomba pada hari Rabu,” jelas Femi. Pada hari Kamis dilaksanakan Rakon PKK yang diawali dengan menyajikan lagu Indonesia Raya. Kegiatan dalam Rakon, seperti pemantapan administrasi PKK, sosialisasi UU RI No. 17 tahun 2012 dan ditutupi ramah tamah,” ucapnya. Femi menambahkan, acara puncak HKG PKK akan digelar pada Kamis, 14 Maret. Pada acara puncak tersebut, Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot akan hadir untuk membuka (Mu).

Tumbuhkan Kesadaran Membela Negara Borneo Tribune, Singkawang Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Badan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Kalbar menggelar kegiatan peningkatan kesadaran bela negara, di Hotel Dangau Resort, Singkawang, Senin (10/3). Kegiatan yang diikuti pelajar, pramuka dan mahasiswa itu bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran membela negara untuk memperkuat pertahanan negara yang terbentang dari Sabang sampai Marauke. “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran bela negara untuk memperkuat pertahanan negara yang terbentang dari Sabang sampai Marauke,” kata Mulyati, Ketua Panitia kegiatan. Menurut Mulyati, kegiatan itu secara rutin dilakukan setiap tahunnya dan secara bergantian di 14 kabupaten/kota. “Untuk tahun 2014 ini, kita adakan di Singkawang,” ujarnya. Adapun maksud dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk menyatukan visi dan misi serta kerangka penting dalam rangka menjaga keutuhan NKRI khususnya di kalangan pelajar, pramuka dan pemuda, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggalnya. Sementara Walikota Singkawang, Awang Ishak, yang membuka kegiatan itu, mengingatkan kepada para generasi pemuda, bahwa membela negara merupakan kewajiban warga negara. Menurutnya, tak hanya kepada Negara, namun kota ini (Singkawang) juga harus ikut dijaga. Menurut Awang, materi tentang pembelaan negara itu tidak hanya melalui kegiatan itu saja, karena itu sudah ada sejak kita duduk di bangku SD. “Sejak SD kita sudah ada pelajaran tentang bela negara. Jadi tidak hanya melalui kegiatan ini saja,” pungkasnya. (RH)

amanan berlalulintas di Kota Singkawang,” kata Sumastro. Sumastro berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung langkahlangkah yang dilakukan Dishubkominfo bersama Satlantas Polres Singkawang untuk menetapkan satu titik rekayasa baru. ”Jadi arus lalu lintas dari Jalan Sejahtera boleh berbalik arah ke Jalan Diponegoro dengan memutar di bundaran BNI, sebaliknya dari Saman Bujang tidak boleh, jadi yang dari arah Saman Bujang harus memutar di depan Gereja Asisi di Jalan P. Diponegoro,” jelas Sumastro. Lebih lanjut Sumastro mengatakan, bahwa sosialisasi ini akan dilaksanakan dalam waktu secukupnya, kemudian setelah itu akan dipermanenkan.

”Kita lakukan dalam waktu secukupnya, mungkin sekitar 1 atau 2 bulan, kalau memang memadai kita akan permanenkan,” ujar Sumastro. Ditempat yang sama Kanit Dikyasa Satlantas Polres Singkawang, Jamian berharap, masyarakat umum dapat memahami tentang adanya sosialisasi ini agar terciptanya kelancaran lalu lintas di Kota Singkawang. ”Bagaimanapun juga, kalau masyarakat sadar akan adanya perubahan-perubahan yang diberikan oleh pemerintah diharapkan akan membuat masyarakat nyaman dalam berlalu lintas,” kata Jamian. Sementara itu, Hadi Lasimin, salah seorang warga yang melintas di bundaran BNI menyetujui adanya rekayasa atau pengaturan lalu lintas di persimpangan tersebut. (RH)

Laka Lantas, 1 Tewas di Tempat Borneo Tribune, Singkawang Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Ratu Sepudak, Kelurahan Sungai Bulan, Kecamatan Singkawang Utara, Minggu (9/ 3) sekitar pukul 01.00 WIB. Akibatnya seorang pengendara motor yamaha Vega, bernama Hermanto (25) tewas di tempat, lantaran terlambat mendapatkan perawatan. Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Anton Satriadi melalui Kanit, Ipda Sunaryo, menjelaskan sepeda motor Mio bernopol KB 3348 YP yang dikendarai Gilang Kurniawan (17), warga Jalan Merpati Gang Merak, Kelurahan Melayu, Kecamatan Singkawang Barat berboncengan dengan Derbi, yang juga merupakan warga Jalan Merpati, bertabrakan dengan kendaraan yamaha Vega bernopol KB 5644 YP yang di kendarai Hermanto (25), warga Desa Seluang dengan sepeda motor Vega bernopol KB 4234 YG yang dikendarai Panji, warga Seluang, Kecamatan Singkawang Timur. ”Akibat tabrakan itu Hermanto tewas di tempat.

Lantaran terlambat mendapatkan perawatan,” kata Sunaryo. Selain tidak ada saksi mata pada saat kejadian, berdasarkan informasi dari warga sekitar, memang kedua pengendara Motor Yamaha Vega tersebut melaju dari arah Singkawang menuju Selakau. “Kejadian sekitar pukul 01.00 WIB, memang menurut warga sekitar, kedua kendaraan Vega yang dikendarai Hermanto dan temannya Panji melaju dari arah Singkawang menuju Selakau dengan kecepatan tinggi. Ketika di depan Kantor Samsat, kendaraan yang dikemudikan Hermanto dan Panji bersentuhan. Akibatnya kendaraan Hermanto oleng ke sebelah kiri. Dan kendaraan Panji oleng ke sebelah kanan,” jelas Sunaryo. Akibat oleng tersebut, lanjut Sunaryo, sepeda motor yang dikemudikan Gilang dan Derbi yang datang dari arah Selakau menuju Kota Singkawang akhirnya menabrak kedua motor Vega tersebut. “Tabrakan pun tak dapat dihindari. Akibat kejadian tersebut, Gilang dan

Derbi mengalami luka di bagian kaki kiri dan memar di wajah, sehingga mendapatkan perawatan yang serius. Sementara Panji, terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Pontianak. Sedangkan Hermanto tewas di tempat karena lambat mendapatkan pertolongan,” jelasnya.

Lebih lanjut Sunaryo mengatakan, pada saat kejadian memang jalan dalam keadaan sepi, ditambah lampu remang-remang, hal itu yang memicu pengguna jalan menggunakan kecepatan tinggi. ”Ketika polisi datang. Korban sudah tergeletak di ja-

lan,” ujarnya. Sunaryo mengakui, sampai saat ini korban masih belum bisa dipintai keterangan. Sehingga polisi belum bisa menyimpulkan kejadian tersebut. “Namun, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” tegasnya. (RH)

Kondisi motor korban setelah tabrakan / Foto Rudi Borneo Tribune

Opini

Tsunami Informasi Oleh Y PRIYONO PASTI GELOMBANG Tsunami Informasi, kini telah melanda generasi millenials. Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan, 90% anak yang terlahir di era internet (19801990-2000-an) telah menggunakan internet. Bahkan 75% dari mereka menggunakan situs media sosial. Bagaimana kita menghadapi fenomena ini? Adiksi teknologi informasi, kini kian masif. Survei yang dilaporkan Rhenald Kasali dalam Cracking Zone (2011) menunjukkan: 65% orang menggunakan ponsel cerdas agar bisa terhubung dan menghubungi orang lain di mana pun berada (stay in contact), 49% untuk penguatan bisnis (business enabler), 36% guna menembus pelbagai sekat sosial dengan memperluas pergaulan, 49% sebagai simbol status sosial, dan 36% buat mengatasi kejenuhan, kegundahan, dan stress. Data di atas menunjukkan betapa era horizontalisasi telah merambah semua aspek kehidupan. Hidup manusia dikendalikan teknologi digital. Di era sekarang ini,

bagi generasi millenials yang lahir antara 1980-2000, menggenggam (menenteng) ponsel cerdas macam: BlackBerry, iPhone, Samsung Galaxy, tablet iPad adalah keharusan. Tak punya smartphone berarti ketinggalan peradaban. Plus-Minus TIK Kemajuan teknologi dan melimpahnya informasi di dunia maya tak pelak berdampak serius bagi anak (remaja). Menurut Jovita M.F., keberadaan teknologi informasi khususnya internet, bak pisau. Jika digunakan secara benar, tentu menjadi alat yang banyak manfaatnya. Sebaliknya, kalau digunakan secara salah, bisa membahayakan. Kematangan seorang anak dipengaruhi oleh stimulan. Karena stimulasi kognitif, seorang anak bisa pintar sekali berhitung di usia yang sangat dini. Atau anak bisa berlari dengan cepat di usia balita. Nah, informasi yang menggelontor dari internet itu juga stimulan buat fungsi nalar anak, sehingga fungsi nalarnya menjadi cepat matang dibandingkan kalau tidak distimulasi. Kini, teknologi informasi dan komunikasi yang perkembangannya begitu pesat

membuat akses internet semakin dimudahkan. Semua hal menjadi sangat cepat di dunia maya, informasi begitu banyak dan tanpa batas. Hal itu membuat kognisi anak lebih cepat matang, namun belum bisa dianggap dewasa karena kapasitas nalarnya untuk mengerti norma belum berkembang. Dengan semakin mudahnya anak mengakses teknologi, tsunami informasi semakin tak terbendung. Buat anak, walaupun kelihatannya biasa-biasa saja, kondisi kebanjiran informasi itu sesungguhnya berat buat anak (lih. Ratih Andjayani Ibrahim, 2014). Informasi yang tidak terbendung itu, salah satunya adalah konten pornografi. Situs porno itu dapat muncul secara tiba-tiba saat seorang anak mencari bahan informasi untuk keperluan lainnya. Seorang anak yang masih lugu, yang belum mampu menilai baik atau buruknya suatu hal akan menjadi sasaran empuk. Kasus yang mengagetkan kita, beberapa anak usia SMP yang melakukan adegan tak senonoh beberapa waktu yang lalu adalah contohnya. Belum lagi beberapaa kasus bunuh diri dan percobaan bunuh diri

yang dilakukan oleh anakanak di bawah umur. Menghadapi gelombang tsunami informasi yang begitu dahsyat itu, fungsi kontrol orangtua menjadi sangat penting. Orangtua bertanggung jawab atas apa yang masuk ke anak-anak: masuk ke mulut, mata, telinga, otak, bahkan hati anak. Orangtua mesti mengatur jatah pemakaian gadget, waktu berinternet, dan apa yang diakses anak. Anak harus ditemani sampai mereka mampu menilai hal yang baik dan yang buruk. Tanpa fungsi kontrol dari orangtua, batasan-batasan yang belum dimiliki seorang anak akan jebol terhantam gelombang tsunami informasi yang tidak terkontrol dan terpilah. Akibatnya, anak akan mengalami penyimpangan-penyimpangan perilaku. Singkatnya, orangtua harus menjadi benteng dan filter anak dari rupa-rupa informasi yang membahayakan masa depannya. Mengkristalisasikan Jovita Maria Ferliana (2014), sejumlah upaya yang mesti dilakukan orangtua menghadapi gelombang tsunami informasi diantaranya, pertama, orangtua perlu memperluas pengetahuan dan ketrampilannya dalam

menggunakan teknologi sehingga bisa menjadi partner yang asyik bagi anak. Kedua, ingatkan kepada anak bahwa untuk anak seusianya, internet digunakan untuk mengeksplorasi hal-hal yang berkaitan dengan pelajaran, minat dan hobi, dan meningkatkan ketrampilan tertentu yang positif dan berguna untuk masa depan. Ketiga, dampingi anak saat bermain internet/gadget. Tetapkan waktu untuk bermain dan mengakses internet maupun gadget (mis. Setiap pukul 18.00 – 19.00 anak boleh menggunakan internet dengan pendampingan). Keempat, simpan komputer/laptop/tablet di tempat aman dan terbuka, seperti ruang keluarga, bukan di kamar. Orangtua wajib menutup konten-konten yang berbahaya bagi anak. Anak adalah generasi peradaban republik ini. Untuk itu, menjauhkan anak dari bahaya tsunami informasi yang menyesatkan adalah prioritas dan tanggung jawab kita bersama sebagai orangtua. Y. Priono Pasti Seorang Pendidik Alumnus USD Yogyakarta Tinggal di Kota Pontianak


Selasa, 11 Maret 2014

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Rawannya Barang Ilegal Masuk ke Indonesia

Dibutuhkan X-Ray Kendaraan untuk Perbatasan

Borneo Tribune, Sanggau

Masih banyaknya kasus barang ilegal yang lolos dan masuk ke Indonesia termasuk melalui perbatasan Entikong Kabupaten Sanggau menunjukkan bahwa sudah saatnya ada X-Ray untuk kendaraan melintas di perbatasan. Ketua LSM Citra Hanura, Zainuri, Minggu (9/3) belum lama ini mengatakan bahwa untuk menjaga wilayah perbatasan dari barang-barang ilegal yang terpenting sebenarnya soal komunikasi antara lembaga vertikal di perbatasan. Selain itu, alat berupa x-ray memang dibutuhkan bukan saja untuk orang dan barang, tetapi juga x-ray untuk kendaraan. Lantaran, secara teknis sangat sederhana, jika barang haram seperti

narkoba disimpan di mobil atau kendaraan umum jelas tidak akan terdeteksi. ”X-ray ini kan bukan cuma untuk barang dan orang, tetapi untuk kendaraan juga harus ada utamanya di pintu keluar masuk lintas batas. Pemeriksaan juga hanya pada barang bawaan dan orang. Tetapi kalau misalnya shabu diselipkan di tempat-tempat tertentu di bus atau kendaraan pribadi jelas tidak akan bisa terdeteksi. Berpikirnya sederhana itu saja,” jelasnya. Zainuri menuturkan bahwa saat ini, di perbatasan memiliki x-ray untuk barang. Tetapi itu tidak bisa mendeteksi mobil-mobil yang masuk. Wajar jika barang haram seperti narkoba masuk bebas ke dalam negeri.

PEMERINTAH KABUPATEN SEKADAU

KANTOR LINGKUNGAN HIDUP Alamat : Jl. Merdeka Timur Km. 09 Komp. Kantor Bupati Sekadau Fax. (0564) 2042019 SEKADAU Kode Pos 78582 PENGUMUMAN Nomor : 660/165/LH-2 TENTANG PERMOHONAN IZIN LINGKUNGAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT DAN DERMAGA OLEH PT. PERMATA HIJAU SARANA DI DESA SERARAS, KECAMATAN SEKADAU HILIR, KABUPATEN SEKADAU, PROVINSI KALIMANTAN BARAT Sehubungan dengan Pasal 44 dan Pasal 45 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, dengan ini diumumkan bahwa PT. Permata Hijau Sarana telah mengajukan Izin Lingkungan kepada Bupati Sekadau sesuai Surat Direktur PT. Permata Hijau Sarana Nomor: 004/Legal-PHS/II/2014 tanggal 07 Februari 2014, perihal Permohonan Izin Lingkungan UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit dan Dermaga PT. Permata Hijau Sarana Sekadau. Adapun keterangan lebih lanjut tentang PT. Permata Hijau Sarana adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Nama Perusahaan Bidang Usaha Kegiatan Usaha Luas Lahan Luas Bangunan Pabrik Total Luas Lahan dan Bangunan 7. Penanggung Jawab 8. Alamat Kantor Pusat 9. Lokasi Kegiatan

: : : : : :

PT. Permata Hijau Sarana Perkebunan Kelapa Sawit Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit dan Dermaga + 253.469 m2 + 6.500 m2 + 259.969 m2

10. Telepon/Faximil

: Direktur : Jln. Kapten Marzan Nomor 16 D-E Pontianak, Kalimantan Barat : Desa Seraras, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat : 0561-737101, 733773, Fax. 0561-737955

Kegiatan Pembangunan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit dan Dermaga tersebut diperkirakan dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif terhadap komponen lingkungan yaitu : Geofisik - kimia, biologi, sosial, ekonomi, budaya dan kesehatan masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, masyarakat dapat memberikan saran, tanggapan dan pendapat atas permohonan Izin Lingkungan usaha dan/atau kegiatan dimaksud kepada Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Sekadau JIn. Merdeka Timur Km.09 Komplek Kantor Bupati Sekadau Fax. (0564) 2042019 paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah pengumuman ini dipublikasikan. Sekadau, 10 Maret 2014

Maka dari itu, x-ray kendaraan harus ada. Sebelum masuk, selain barang dan manusianya, kendaraan apakah itu bus atau kendaraan pribadi juga harus di x-ray terlebih dahulu.

”Kalau mobilnya juga tidak di x-ray, ya sama saja bohong. Memang barangnya diperiksa pakai x-ray barang, tetapi kan manusianya tidak habis akal. Simpan di mobil karena tidak ada x-ray

kendaraan. Kalau petugas disuruh memeriksa detail kendaraannya mana bisa karena pasti kerepotan karena banyaknya kendaraan yang keluar masuk,” ujarnya.

Menurutnya, ini merupakan tanggung jawab instansi vertikal yang punya kewenangan di perbatasan. Mungkin saja pihak BNN dan Bea Cukai bisa melakukan koordinasi lebih baik dalam pena-

nganan hal semacam ini. ”Jika kondisinya tetap seperti ini tentu saja tidak akan ada artinya upaya pemberantasan barangbarang ilegal termasuk narkotika,” pungkasnya. (rtn)

KONI Sanggau Siap Hadapi Porprov XI Juni Mendatang

Abdul Muthalib: Tidak Akan Ambil Atlit Luar Kalbar

Borneo Tribune, Sanggau Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sanggau, Abdul Muthalib mengatakan bahwa pihaknya optimis mampu mengukir prestasi membanggakan untuk Kabupaten Sanggau pada ajang Pekan Olaharaga Provinsi (Porprov) Kalbar XI yang akan dilaksa-

nakan pada 7 - 15 Juni 2014 mendatang di Pontianak. Bahkan segala persiapan pun sudah dilakukan oleh KONI Sanggau diantaranya menggelar seleksi dan TC di masing-masing Pengcab. Bukan hanya itu saja, KONI Sanggau beserta seluruh Pengcab telah bersepakat menunjuk Jones Siagian, sebagai

Ketua panitia pelaksana. ”Hasil rapat kita pada Rabu (5/3) kemarin, Pak Jones dipilih oleh mayoritas pengurus untuk menjadi Ketua Panitia, tinggal menunggu SK beliau,” ujarnya belum lama ini. Abdul Muthalib menjelaskan bahwa dari sekitar 30 lebih yang dipertandingkan, KONI Kabupaten Sanggau

akan mengikuti sebanyak 27 cabang ditambah 1 cabang golf eksebisi. Pihaknya juga tidak akan mengambil atlit dari luar Kalbar sebagai bentuk komitmennya membina atlit lokal. ”Kami tidak ada mengirim atlit di luar Kalbar,” tegasnya. Ditambahkannya, dengan dilakukannya hal tersebut,

dikarenakan tidak ingin menang dengan hasil orang luar. “Pilihannya hanya ada dua, mau menang dengan terhormat atau kalah pun dengan terhormat. Untuk apa kita ngambil atlet luar, kalau yang merasakannya nanti orang di luar Kalbar, lebih baik kita kalah tetapi terhormat,” pungkasnya. (rtn)

Tips agar Bahagia Bekerja di Kantor BAGI Anda yang bekerja sebagai karyawan kantoran, pastinya Anda lebih banyak menghabiskan waktu di kantor. Oleh sebab itu, sangat penting apabila Anda merasa bahagia dan santai ketika berada di tempat kerja. Memang ini tidak semudah yang dikatakan, terkadang ada saja alasan untuk tidak merasa bahagia di saat berada di kantor. Entah itu karena rekan kerja yang menyebalkan, atasan yang tidak bersahabat, pekerjaan yang tidak sesuai, beban pekerjaan yang banyak atau pun lingkungan kerja yang tidak disenangi. Salah satu dari berbagai alasan tersebut dapat mengakibatkan Anda merasa stress saat berada di tempat kerja dan merasa tidak antusias di saat hendak berangkat kerja. Ketika mengalami stress di tempat kerja; tidak hanya pekerjaan saja yang akan terganggu, tetapi juga kesehatan men-

tal dan fisik Anda. Bergantiganti pekerjaan terus-menerus bukanlah solusi, terlebih lagi di saat sekarang ini dimana lapangan pekerjaan yang tersedia tidak sebanding dengan orang-orang yang membutuhkan pekerjaan. Jadi, berikut ini merupakan tips agar bahagia bekerja di kantor yang dapat Anda terapkan ketika sedang berada di tempat kerja. Jika Anda bahagia di tempat kerja, ini dapat membuat hidup Anda berasa damai. Di saat Anda merasa bahagia, ini akan meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kualitas hidup Anda. Tapi dengan semua ketegangan dan tekanan di tempat kerja, bagaimana bisa Anda berhasil menemukan momen kedamaian dan kepuasan? Ikuti tips sederhana berikut ini untuk tetap bahagia dan santai ketika sedang berada di tempat kerja Anda. 1. Buat perencanaan terha-

dap pekerjaan Perencanaan yang baik merupakan salah satu kunci untuk memperoleh kebahagiaan di tempat kerja. Jika Anda merencanakan dan mengatur pekerjaan dengan baik, Anda tidak akan memiliki masalah untuk memenuhi tenggat waktu. Seringkali orang-orang merasa stress di saat semua tenggat waktu pekerjaan semakin mepet. Hal ini bisa diminimalisasi dengan melakukan perencanaan yang matang dan bertahap sehingga Anda dapat menyelesaikan deadlines pekerjaan dengan tepat waktu. 2. Jangan terlalu terlibat dalam politik kantor Memang penting untuk mengetahui apa yang terjadi di kantor Anda, karena itu Anda tidak dapat menghindari politik kantor sepenuhnya. Jika tidak, Anda akan menemukan diri Anda menjadi terasing dan

menyendiri. Namun, cobalah untuk tetap terlibat seminimum mungkin. Jangan terjebak dalam gosip dan politik kantor. 3. Tetap bersikap Optimis dan positif thinking Apa pun sifat dan beberapa masalah yang Anda hadapi di kantor, semua permasalahan itu tidak akan menghilang dalam sekejap. Oleh sebab itu, Anda harus tetap bersikap optimis bahwa situasi akan membaik seiring waktu. Hindari pemikiran negative dan bersikap pesimis; karena ini hanya membuat Anda semakin tidak percaya diri dan stress di tempat kerja. 4. Komunikasi Salah satu masalah yang paling umum di tempat kerja adalah miskomunikasi. Jadi di saat Anda berkomunikasi dengan senior, rekan-rekan atau bawahan, pastikan Anda ber-

PEMERINTAH KABUPATEN LANDAK

PEMERINTAH KABUPATEN LANDAK

DINAS PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN

DINAS PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN

Alamat : Jalan Raya Ngabang-Pontianak KM.5 Kode Pos 78357 NGABANG

Alamat : Jalan Raya Ngabang-Pontianak KM.5 Kode Pos 78357 NGABANG

PENGUMUMAN

PENGUMUMAN

Nomor : 525/145/BUNHUT

Nomor : 525/146/BUNHUT

TENTANG

TENTANG

RENCANA PEMBERIAN IUP UNTUK KEPERLUAN BUDIDAYA TANAMAN DAN UNIT PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN KELAPA SAWIT KEPADA PT. BERSATU KITA MAKMUR

RENCANA PEMBERIAN IUP UNTUK KEPERLUAN BUDIDAYA TANAMAN DAN UNIT PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN KELAPA SAWIT KEPADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XIII (Persero)

Berdasarkan permohonan PT. Bersatu Kita Makmur nomor : 12/ BKM-XII/2013, tanggal 19 Desember 2013 tentang permohonan penerbitan IUP. PT. Bersatu Kita Makmur dan menurut peraturan Menteri Pertanian RI nomor : 98/PERMENTAN/OT.140/9/2013 tanggal 30 September 2013 tentang pedoman perizinan usaha perkebunan pasal 26 ayat (2) maka bersama ini diumumkan kepada seluruh masyarakat disekitar lokasi sebagai berikut :

Berdasarkan permohonan PT. Perkebunan Nusantara XIII (Persero) nomor : DKB-II/X/73/XII/2013, tanggal 4 Desember 2013 tentang permohonan penerbitan IUP. PT. Perkebunan Nusantara XIII (Persero) dan menurut peraturan Menteri Pertanian RI nomor : 98/ PERMENTAN/OT.140/9/2013 tanggal 30 September 2013 tentang pedoman perizinan usaha perkebunan pasal 26 ayat (2) maka bersama ini diumumkan kepada seluruh masyarakat disekitar lokasi sebagai berikut :

I. Identitas pemohon : a.Nama : Linda Rodes, SE b.Jenis Kelamin : Perempuan c.Pekerjaan : Swasta d.Alamat : Jl. Pangeran Nata Kusuma Gg. Airlangga No. 15 RT. 004 / RW. 003 Kelurahan Sui Bangkong Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak e.No. KTP : 14.5001.600576.0012 f . Jabatan : Direktur PT. Bersatu Kita Makmur II. Lokasi Kebun : a.Kecamatan : Ngabang dan Sengah Temila b.Desa : Antan Raya, Pahauman, Sidas, Keranji Mancal, Keranji Paidang, Sebatih, Senakin dan Paloan. III. Luas Lahan : 7.125 ha (peta terlampir) IV. Asal Lahan : Berstatus tanah Negara yang telah dikuasai oleh masyarakat adat secara turun temurun V. Kapasitas Pabrik : 30 ton TBS/Jam. VI. Diharapkan kepada masyarakat sekitar lokasi untuk mengetahui dan memberikan masukan secara tertulis atas permohonan tersebut diatas kepada Bupati Landak dalam masa 30 hari sejak tanggal pengumuman ini. Demikian pengumuman ini disampaikan kepada masyarakat sekitar untuk diketahui, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

I. Identitas pemohon : a.Nama : IR. B. Rachman b.Jenis Kelamin : Laki-laki c.Pekerjaan : Pegawai BUMN d.Alamat : Komplek Villa Kelapa Gading Permai No. B4 RT.004/RW.006 Kel. Bangka-Belitung Darat, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak e.No. KTP : f . Jabatan : Direktur Utama PT. Perkebunan Nusantara XIII (Persero) II. Lokasi Kebun : a.Kecamatan : Ngabang b.Desa : Amboyo Inti dan Amboyo Selatan. c.Dusun : Jamai, Ampargasak, Semosok dan Gasing Pal 10. III. Luas Lahan : 4.654,642 ha (peta terlampir) IV. Asal Lahan : Pemberian Hak Guna Usaha atas tanah Negara V. Kapasitas Pabrik : 60 ton TBS/Jam. VI. Diharapkan kepada masyarakat sekitar lokasi untuk mengetahui dan memberikan masukan secara tertulis atas permohonan tersebut diatas kepada Bupati Landak dalam masa 30 hari sejak tanggal pengumuman ini. Demikian pengumuman ini disampaikan kepada masyarakat sekitar untuk diketahui, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

komunikasi dengan jelas. Komunikasi yang baik akan memastikan pekerjaan yang akan dilakukan lebih lancar tanpa penundaan yang tidak perlu dan ketegangan. 5. Cobalah untuk menikmati pekerjaan Menikmati pekerjaan dan membuat tempat kerja Anda menyenangkan dapat membuat Anda lebih bahagia ketika sedang berada di kantor. Memesan camilan di saat jam istirahat atau pergi bersama-sama dengan rekan kerja untuk makan di luar pada hari Jumat dapat memberikan kesenangan tersendiri. Kadang-kadang permainan yang membutuhkan kerja sama tim juga dapat dilakukan untuk mendorong dan meningkatkan ikatan yang lebih kuat dengan rekan kerja Anda. 6. Miliki kepribadian yang menyenangkan Mengawali pagi hari dengan tersenyum pada rekan kerja dan memiliki kepribadian yang menyenangkan dapat membantu Anda lebih santai. Kehidupan sosial yang meningkat akan meningkatkan juga produktivitas Anda di tempat kerja. Suasana yang ramah dapat membuat perbedaan besar. Jika Anda terus menerus menyendiri, di saat tertentu Anda akan merasa ditinggalkan dan lingkungan kerja yang tercipta pun akan tidak enak untuk Anda. 7. Menaruh rasa Percaya pada orang lain Percaya pada rekan kerja dapat dibina seiring dengan waktu, dan ini juga dapat memudahkan Anda untuk mendelegasikan beberapa pekerjaan. Anda tidak dapat melakukan semuanya, jadi jangan mencoba untuk membuat hidup Anda terbebani dengan mencoba untuk melakukan semuanya sendiri. agar bahagia bekerja di kantorJangan biarkan ketegangan melanda di saat bekerja. Ikuti tips ini untuk menemukan kebahagiaan dan merasa lebih relaks saat berada di kantor. Kondisi dapat dibuat di tempat kerja supaya Anda merasa bahagia dan tidak dipungkiri lagi bahwa di saat Anda bahagia, pekerjaan yang Anda lakukan pun akan lebih baik. Ketika beban kerja besar, luangkan waktu untuk istirahat di antara jam kerja misalnya dengan melakukan pose yoga untuk di kantor. Semoga informasi ini berguna. (Int).

KEHILANGAN STNK NR: MH33C10018K029187 NM: 3C1-029367 A/N KANTOR KEC. MERANTI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL


Sekadau Borneo Tribune

Selasa, 11 Maret 2014

8

Pencarian Malaysia Airlines Diperluas

Proses pencarian yang dilakukan tujuh negara belum membuahkan hasil AREA pencarian pesawat Malaysia Airlines (MAS) dengan nomor penerbangan MH-370 yang hilang dua hari lalu diperluas. Proses pencarian sampai saat ini masih terus dilakukan termasuk memperluas area pencarian pesawat. ”Tentu kami akan memperluas area pencarian,” kata Area Manajer Malaysia Airlines Indonesia, MD Saleem di kantornya, Senin 10 Maret 2014. Saleem mengatakan, Malaysia yang dibantu sejumlah negara akan terus mencari pesawat yang belum diketahui keberadaannya itu sampai ketemu. Malaysia tidak memberitakan batas waktu pencarian pesawat tersebut. ”Sampai sekarang belum ada perkembangan,” ujarnya. Sementara itu, untuk mempermudah koordinasi dalam proses pencarian pesawat, pihak maskapai Malaysia Airlines juga telah mengirimkan timnya ke China. “Kami telah mengirim tim ke Beijing,” kata Station Manajer Malaysia Airlines (MAS) AB Sukor Salleh. Sebanyak tujuh negara mengerahkan armada perangnya untuk mencari pesawat Malaysia Airlines MH-370 yang hilang di Laut China Selatan dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, Sabtu 8 Maret 2014. Indonesia termasuk di antara yang menggelar operasi pencarian atas pesawat nahas itu. (eh/ VIVAnews)

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

MISTERI HILANGNYA PESAWAT MALAYSIA AIRLINES MH370 Hilang Begitu Saja. Tidak Ada Sinyal Tanda Bahaya SABTU dini hari lalu pesawat Malaysia Airlines (MAS) hilang tak berjejak. Pesawat yang seharusnya tiba di Beijing dari Kuala Lumpur pagi itu tidak kunjung mendarat. Hingga hari Minggu, lebih dari 24 jam kemudian, pesawat tidak juga ditemukan. Ratusan penumpang di dalamnya tidak diketahui nasibnya. Pesawat Boeing 777-200 penerbangan nomor MH370 itu lepas landas dari Kuala Lumpur pukul 00.41 dan kehilangan kontak dengan Menara Pengawas Subang sekitar pukul dua pagi. Pesawat sempat mengudara sekitar 50 menit di perairan antara Malaysia dan Vietnam. Menurut jadwal pesawat akan tiba di bandara Beijing pukul 06.30 pagi. Namun burung besi bongsor itu tidak juga datang. MH370 hilang begitu saja. Tidak ada sinyal tanda bahaya, pun komunikasi antara pilot dan menara pengawas. Saat peristiwa itu terjadi, bahan bakar cukup untuk tujuh jam penerbangan. Ada 227 penumpang dari 14 negara di dalamnya. Terbanyak adalah warga China berjumlah 154 orang, diikuti oleh Malaysia 38 orang. Sisanya adalah warga Indonesia, Australia, India, Prancis, Amerika Serikat, Selandia Baru, Ukraina, Kanada, Rusia, Italia, Belanda dan Australia. Warga Indonesia sendiri berjumlah tujuh orang, yaitu Firman Chandra Siregar, Suadaya Herry Indra, Sugianto Lomr, Swadaya Ferry Indra, Vinny Chynthyatiomrs, Wang Willy Surijanto dan Tanurisam Indrasuria. Keluarga para penumpang mendatangi bandara di Beijing dan Kuala Lumpur. Puluhan keluarga penumpang di Beijing ngamuk, karena otoritas MAS lambat dalam memberikan informasi yang dibutuhkan. Malaysia juga gelar doa bersama antarkeyakinan dipimpin mantan Perdana Menteri Tun Abdullah Ahmad Badawi. Pemerintah Malaysia langsung melakukan pencarian besar-besaran. Tujuh negara, termasuk Indonesia ikut dalam pencarian tersebut. Lima negara lainnya adalah Vietnam, China, Singapura, Filipina dan Amerika Serikat. Indonesia menurunkan lima KRI milik TNI ke titik hilangnya pesawat itu dari radar, sekitar 144 kilometer selatan pulau Tho Chu, Vietnam, di Laut China Selatan. AS kirim kapal perang penghancur kelas Arleigh Burke sementara Singapura membantu dengan mengerahkan kapal selam. Lebih dari 30 jam setelah hilang, pesawat itu belum juga ditemukan. Hal ini diakui dengan berat hari oleh pemerintah Malaysia. “Kami belum menemukan apapun dan melihat apapun. Tidak ada yang baru dalam laporan kami,” kata Direktur Jenderal Penerbangan Sipil Malaysia Azharuddin Abdul Rahman. Satu-satunya jejak yang berhasil ditemukan adalah ceceran minyak sepanjang 15-20 kilometer di perairan antara utara Malaysia dan selatan Vietnam. Penemuan oleh angkatan darat Vietnam ini sedikit banyak membuktikan bahwa pesawat itu jatuh di laut. Ada laporan dari seorang warga China yang mengaku melihat serpihan puingpuing di laut sekitar Vietnam. Dia mengambil foto dari atas pesawat di ketinggian 11 ribu meter pada Minggu kemarin. Namun belum ada aparat yang mengonfirmasi kebenaran gambar tersebut. Seorang pilot Boeing 777 mengaku

sempat mengontak penerbangan MH370 setelah diminta menara pengawas di Vietnam. Melalui frekuensi darurat, pilot ini mengatakan komunikasi mengalami gangguan, banyak distorsi, sebelum akhirnya hilang sama sekali. Pesawat dilaporkan sempat melakukan manuver “putar balik di udara”, yaitu kembali ke bandara awal karena mengalami kerusakan. Kepala Angkatan Udara Malaysia Rodzali Daud, bukti pesawat putar balik bisa dilihat dari rekaman sinyal radar. Terlihat bahwa pesawat memutar dari jalur penerbangannya. Pakar Kebingungan Pertanyaan besar yang kemudian muncul adalah bagaimana mungkin pesawat secanggih Boeing 777-200 bisa tidak memancarkan sinyal bahaya. Satu-satunya insiden pesawat jenis ini dalam 18 tahun terakhir adalah kecelakaan maskapai Asiana Airlines tahun lalu yang menewaskan tiga orang. Dibanderol lebih dari US$250 juta atau Rp2,8 triliun, pesawat dengan rentang sayap 60,9 meter dan panjang 63,7 meter ini memiliki sistem komunikasi canggih. Richard Quest, ahli penerbangan di CNN mengatakan, pesawat ini dilengkapi komunikasi radio, pemberi isyarat otomatis, dan GPS. Selain radio UHF dan VHF, pesawat bermesin Rolls Royce Trent 982 ini juga dilengkapi sistem pelaporan dan komunikasi pesawat yang terhubung dengan sistem komputer. Sistem jaringan komputer canggih di pesawat juga mengatur performa kecepatan, bahan bakar dan dorongan mesin. ”Jika ada sesuatu yang salah, maka komputer akan mengirim sinyal ke Malaysia Airlines,” kata Quest. Malaysia Airlines sempat memecahkan rekor Perjalanan terjauh dunia dari kota Seattle menju kota Kuala Lumpur dengan pesawat Boeing 777-200 ER dengan jarak 20.044 km dalam waktu 21 Jam 23 Menit, pada 2 April 1997. Kemudian 42 Jam setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia Airlines Boeing 777200 ER tiba di Boeing Field, Seattle, Washington, Amerika Serikat sehingga Boeing 777 dianggap sebagai pesawat berpenumpang terjauh, teraman dan memiliki badan yang lebar. Selain itu, Malaysia Airline punya rekam jejak keselamatan penerbangan yang luar biasa. Dari sekitar 100 armada, maskapai ini punya 15 Boeing 777-200. Pilot pesawat dalam insiden ini juga seorang veteran, Zaharie Ahmad Shah. Pilot 53 tahun ini punya 18.000 jam terbang dan sudah bertugas sejak 1981. Co-pilot adalah Fariq Ahmad, 27, punya 2.800 jam terbang dan sudah bertugas sejak 2007. Kecelakaan paling fatal maskapai ini terjadi 1995 lalu saat salah satu pesawatnya jatuh di kota Tawau, menewaskan 34 orang. itu kecelakaan terparah MAS sejak pembajakan 1977 yang membuat pesawatnya jatuh menewaskan 100 orang. Keheranan lainnya kata Quest adalah posisi pesawat yang berada di udara saat hilang. Ini adalah posisi “aman” dalam penerbangan, sebab kecelakaan biasanya terjadi saat tinggal landas atau mendarat. “Jadi dari sudut pandang penerbangan, ini adalah saat paling aman, tidak ada yang bisa salah. Pesawat di ketinggian dalam mode auto-pilot, pilot hanya melakukan sedikit koreksi dan perubahan untuk ketinggian.

Jadi sangat serius jika terjadi sesuatu di tahap penerbangan ini,” kata dia. Greg Feith, mantan penyelidik di Dewan Keamanan Transportasi Nasional AS mengatakan pilot seharusnya tetap bisa melapor tanda bahaya, bahkan jika listrik di pesawat mati. Karena menurutnya, pesawat harus memiliki tenaga baterai cadangan untuk melanjutkan penerbangan dengan aman jika listrik utama rusak. Ditanya apakah ada kemungkinan pesawat melakukan pendaratan darurat, Quest menafikannya. “Kita tidak bicara Cessna di sini. Kita bicara pesawat badan lebar, jarak jauh, yang tingkatannya sangat berbeda,” kata dia. Jika pun mendarat darurat, atau selamat di lautan, pesawat ini pasti mengirimkan sinyal. “Banyak cara menentukan lokasi pesawat: Sinyal otomatis yang bisa dikontak dengan radio atau GPS, dan komunikasi komputer di kokpit,” kata Mary Schiavo, mantan inspektur jenderal Badan Transportasi AS. Pengamat penerbangan Indonesia Gerry Soejatman mengatakan bahwa sistem navigasi dan sinyal canggih di pesawat tetap tidak akan bisa berfungsi tanpa kerja dari awak pesawat. Ada kemungkinan juga, pilot tidak sempat memberikan sinyal bahaya. ”Misalnya ada masalah besar, pilot langsung memanggil tanda bahaya, seperti jika pesawat meledak,” kata Gerry saat dihubungi VIVAnews. ”Sedangkan jika masalahnya sepele, namun kemudian berkembang menjadi besar, bisa tidak terpikir memberi kabar. Hal ini sudah terjadi beberapa kali. Kecanggihan pesawat itu tergantung dengan awaknya,” lanjut dia. Terorisme? Seiring proses pencarian pesawat, spekulasi berkembang liar. Dua orang penumpang ternyata ilegal, menggunakan paspor palsu Austria dan Italia. Pemiliknya mengaku paspornya hilang dua tahun lalu di Thailand. Dua penumpang lainnya juga mencurigakan. Pihak berwenang di Malaysia tidak bisa mengonfirmasi identitas kedua orang ini. Malaysia lantas membuka kemungkinan tidak terorisme dan langsung mengontak Badan Investigasi Federal AS (FBI). Keempatnya diketahui membeli tiket dari dari China Southern Airlines, mitra

berbagi rute untuk penerbangan Kuala Lumpur-Beijing. Tidak diketahuinya identitas asli empat orang ini menambah misteri insiden itu. Gerry mengatakan bahwa terlalu cepat untuk menyimpulkan ini adalah tindak terorisme. “Kalau terorisme, seharusnya akan ada yang mengklaim bertanggung jawab. Memang kemungkinan ini tidak bisa dikesampingkan karena puing pesawatnya kita belum melihat. Menurut yang saya dengar, dari Asia Tenggara melalui China lalu ke Eropa adalah rute biasa bagi imigran ilegal,” kaga Gerry. Air France Pengamat khawatir, jika memang betul sinyal rusak, akan butuh waktu lama untuk menentukan lokasi pesawat. Bisa jadi, kasus kali ini mengulang kembali insiden yang menimpa pesawat Air France yang jatuh di Samudera Atlantik 1 Juni 2009 lalu. Butuh empat kali pencarian selama dua tahun untuk akhirnya menemukan pesawat Airbus A330-203 itu di dasar lautan. Sebanyak 228 penumpang dan kru pesawat sudah menjadi mayat di dalamnya. Masalah tidak berhenti sejak ditemukannya pesawat pada 2011. Upaya untuk menemukan penyebab kecelakaan juga baru berhasil pada Juli 2012, setahun sejak pesawat ditemukan. Menurut laporan penyelidikan, pesawat dari Rio de Janeiro, Brasil, menuju Paris, Prancis, itu mengalami pembekuan di tabung pilot, bagian pesawat untuk menentukan kecepatan udara. Kerusakan membuat autopilot tidak berfungsi dan pilot panik lalu melakukan kesalahan fatal. ”Dalam menit pertama setelah autopilot mati, ada kegagalan untuk memahami situasi dan buruknya kerja sama kru menimbulkan efek berantai, termasuk hilangnya kendali kognitif pilot dalam situasi itu,” tulis laporan penyidik. Mary Schiavo, mantan inspektur jenderal Badan Transportasi AS mengatakan bahwa kasus yang sama akan terjadi dengan MH370 jika benar sistem sinyal mereka mati. ”Jika sinyal tidak bekerja, akan sama menyedihkannya dengan pesawat Air France yang terbang dari Brasil ke Paris dan hilang di lautan. Pesawat sulit dicari karena berada di kedalaman laut,” kata Schiavo.( VIVANew)

Pria Malaysia Lihat Cahaya Putih Mirip Pesawat Jatuh ke Laut China Selatan Kuala Lumpur, - Seorang warga Malaysia mengaku melihat cahaya putih terang yang diduga sebagai pesawat, yang turun dengan cepat menuju ke Laut China Selatan di hari hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370. Alif Fathi Abdul Hadi, pria Malaysia berumur 29 tahun itu telah melaporkan hal ini ke Badan Penegakan Maritim Malaysia atau MMEA. Demikian seperti diberitakan New Straits Times, Senin (10/3/2014). Dikatakan Alif, dirinya tengah berada di halaman rumahnya di Ketereh, Kelantan saat dia melihat cahaya putih terang tersebut pada Sabtu (8/3) sekitar pukul 01.45 waktu setempat. Menurut pria itu, cahaya tersebut mirip dengan cahaya yang digunakan pesawat-pesawat saat terbang di malam hari. ”Saya sedang berjalan menuju pintu belakang rumah saya ketika saya melihat sekilas cahaya putih. Cahaya itu bergerak menuju laut, menuju wilayah Bachok, hal yang tidak lazim,” tuturnya. Menurut Alif, dirinya mengamati gerakan cahaya itu selama sekitar lima menit, sebelum menyadari bahwa cahaya itu menurun cepat. Saat itu dia tidak tahu pasti apakah cahaya itu berasal dari sebuah pesawat mengingat dia cuma melihat cahaya. ”Saya tidak begitu memikirkan soal itu, dan langsung pergi tidur. Baru keesokan harinya, ketika saya mendengar berita di radio, saya pikir cahaya yang saya lihat itu mungkin dari pesawat,” imbuhnya. Setelah berdiskusi dengan anggota keluarganya, Alif disarankan untuk melaporkan hal ini ke otoritas terkait. “Saya harap informasi ini bisa membantu,” tandasnya.(ita/nrl)


Sintang-Melawi Selasa, 11 Maret 2014

Borneo T Tribune

Harga Bensin di Kota Baru Tembus Rp 15 Ribu “ nya. Menurutnya, jika dibandingkan dengan harga karet sadapan masyarakat, harga bensin tersebut memang jauh lebih besar dari harga karet. Pasalnya sekilo karet tidak mampu untuk membeli seliter bensin. Sebab harga karet di Kota Baru hanya dihargai sebesar Rp 7.500 per kilogram. “Dengan harga bensin yang Rp 15 ribu per liter sehingga untuk membeli satu liter bensin harus menjual 2 kilogram karet,” tuturnya. Diakuinya, tidak berimbangnya antara harga karet dengan harga bensin me-

Karena itu kami minta kepada pihak yang terkait untuk melakukan pengawasan terhadap penyuplaian BBM ke Kota Baru

Borneo Tribune, Nanga Pinoh KENAIKAN harga bensin kini mulai dirasakan warga di Kota Baru, Kecamatan Tanah Pinoh. Bahkan harga bensin di tingkat eceran sudah mencapai Rp 15 ribu per liter. Hal itu dikeluhkan salah seorang warga Kota Baru, Murjani, belum lama ini. “Harga bensin Rp 15 ribu per liter tersebut sudah berlangsung hingga empat hari. Harga Rp 15 ribu ini ratarata dipengecer kecil. Karena kalau di pengecer yang skala besar, masih ada yang menjual BBM dengan harga Rp 12 ribu per liter,” ungkap-

mang dirasakan masyarakat sekaligus membuat perekonomian masyarakat menjadi semakin terpuruk. Apalagi bagi warga saat pergi ke

kebun karetnya dengan menggunakan kendaraan. “Kalau hasil sadapan karet jumlahnya tidak banyak, bisa-bisa dari hasil penyadapan karet tersebut hanya tersisa sedikit setelah dipotong untuk biaya bahan bakar kendaraan yang setiap hari ditunggangi,” jelasnya. Sementara itu, Camat Tanah Pinoh, Hamidun mengatakan, tingginya harga bensin di Kecamatan Tanah Pinoh tersebut lantaran kurang lancarnya pasokan BBM ke APMS yang ada di Kota Baru. “Bahkan sudah hampir sebulan, tidak ada pasokan BBM ke APMS yang

ada di Kota Baru,” ucap Camat Tanah Pinoh, Hamidun, belum lama ini. Pada hal keberadaan APMS yang ada di Kota Baru tersebut yang selama ini dihandalkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bagi masyarakat yang berada di tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Tanah Pinoh, Kecamatan Sokan dan Kecamatan Tanah Pinoh Barat. “Karena itu kami minta kepada pihak yang terkait untuk melakukan pengawasan terhadap penyuplaian BBM ke Kota Baru,” lugasnya. (eko)

Debit Air Baku Terbatas

PDAM Lakukan Penjadwalan Distribusi

Borneo Tribune, Nanga Pinoh MUSIM kemarau yang panjang membuat debit air baku PDAM semakin menyusut. Implikasinya PDAM Melawi terpaksa melakukan penjadwalan pendistribusian air ke sejumlah pelanggan. Pelaksanaan pendstribusian air bergilir tersebut mulai dilakukan pada Selasa (11/3) ini. Kepala Bagian (Kabag) Teknik PDAM Melawi, Pirlandi ditemui di ruang kerjanya kemarin menerangkan, PDAM sudah menetapkan jadwal pendistribusian

air bergilir yang diatur dengan sistem zona. “Instalasi pada sumber utama Pancur Aji yang saat ini sangat tidak memadai untuk memenuhi seluruh kebutuhan air bersih bagi pelanggan, karena debit air yang kecil. Makanya saat ini, PDAM mengoperasionalkan IPA Serundung dan Tanjung Lay untuk memenuhi kebutuhan air tersebut,” ujar Kabag Teknik PDAM Melawi, Pirlandi. Pirlandi mengungkapkan, penjadwalan air bergilir tersebut diatur dengan dua sis-

tem waktu, dimana ada beberapa zona yang akan mendapatkan distribusi air. Mulai dari pukul 06.00 sampai 15.00 dan sisanya mendapatkan pasokan air mulai dari pukul 15.00 sampai pukul 01.00. “Wilayah kompleks BTN Kuala Belian dan sekitarnya, Gang Marhaban, Desa Paal Tengah, komplek pasar jalan kenanga, Dusun Istana, Desa Sidomulyo, Tanjung Tengang, Tekelak dan Liang akan masuk dalam pendistribusian air mulai dari jam 06.00 sampai 15.00,” paparnya.

Sedangkan untuk wilayah Jalan Gelora Juang, Kenual, Gang Kali Baja, Jalan Patikrama, Jalan Dharma Jaya, Dharma Bakti, Serundung, Gang Toyob, Jalan Markasan, Gang Kaswari, Pasar Sayur dan Serundung Pantai mendapatkan pasokan air pada pukul 15.00 sampai pukul 01.00 tengah malam. “Jadwal ini masih bersifat sementara dan dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan kapasitas debit pasokan air,” timpalnya. Pirlandi juga tak bisa me-

2014, Pemerintah Konsen Perbaiki Jalan Poros Tengah Borneo Tribune, Sintang PERHATIAN Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar 2014 terkait perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan difokuskan pada ruas poros tengah. Ruas poros tengah wilayah Kalbar sendiri meliputi jalan dari wilayah Tayan hingga ke Kabupaten Kapuas Hulu. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas PU Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor saat menghadiri Rakerdes, di Gedung Serbaguna, Senin (10/3). “Dari pusat melalui APBN sudah ada anggaran yang besarnya lebih dari Rp 300 miliar untuk perbaikan ruas jalan poros tengah, mulai dari Tayan hingga Kapuas Hulu. Hari ini di Kementerian PU tengah dilakukan penandatangan kontrak tendernya,” ucap Jakius Sinyor. Jika lelang telah selesai dilakukan, maka perbaikan dan peningkatan ruas jalan poros tengah akan segera dilakukan. Menurutnya, hingga September mendatang,

kemungkinan besar ruas jalan poros tengah kondisinya akan lebih baik. Terkait masalah pengawasan, Jakius mengatakan bahwa hal itu akan dilakukan oleh Kementerian melalui Satker BPK yang ada di Pontianak. Sebab Balai Satker Pengawasan kegiatan pengerjaan jalan dan jembatan berkedudukan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dinas PU sendiri akan melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan pengawasan pekerjaan jalan yang didanai melalui APBD. Termasuk ruas jalan dari simpang empat Tugu Karet hingga Tugu Beji masuk dalam fokus penanganan jalan poros tengah Kalbar “Yang jelas asal itu ruas jalan kewenangan nasional, maka tahun ini akan diberesin. Pembangunannya berkelanjutan, tahun ini ada, tahun depan juga ada sampai jalan menjadi mantap,” timpalnya. Terkait dengan pelebaran ruas jalan yang berdampak pada harus dilakukanya pembebasan lahan, Jakius

mengatakan bahwa hal itu menjadi tanggungjawab daerah, baik provinsi maupun kabupaten. Untuk itu telah dilakukan komunikasi dengan pemerintah daerah, termasuk Bupati Sintang terkait dengan pembebasan lahan tersebut. Besaran anggaran yang diperlukan untuk pembebasan lahan disesuaikan dengan kesepakatan antara pemerintah provinsi dan kabupaten. Menurut Jakius, proses tender dan pengerjaan peningkatan jalan di wilayah Kalbar lebih cepat dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Kalimantan. Namun begitu, diakuinya, tahun 2013, dilakukan penundaan lelang dan di tahun ini baru dilakukan lelang ulang terkait dengan pengerjaan ruas jalan dari Tayan menuju Sanggau. Penundaan lelang tersebut disebabkan karena adanya penyimpangan dalam proses lelang pekerjaan. Terkait dengan tender ulang kegiatan pengerjaan jalan dari Tayan ke Sanggau, menurutnya telah ada surat persetu-

juan dari Menteri PU. Ditanya tentang pembangunan ruas jalan pararel perbatasan, Jakius mengatakan bahwa untuk tahun ini total anggaran dari pusat untuk perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Kalbar mencapai Rp 1,3 trilyun. Termasuklah perbaikan ruas jalan dari Tayan hingga ke Kapuas Hulu dan ruas jalan Tayan ke Sanggau yang menggunakan dana pinjaman dari ADB. Jakius menegaskan, tahun ini pihaknya memang konsen pada perbaikan jalan wilayah timur, termasuklah Kabupaten Melawi. Selain ruas poros selatan dan timur kondisi ruas jalannya telah baik, ruas jalan dari Tayan menuju Kalteng juga telah siap dilalui masyarakat. “Kondisinya sekarang sudah bagus, bahkan kalau boleh dibilang ferari saja sudah bisa lewat jalan yang tembus ke Kalteng sana. Kondisi ruas jalannya sudah mantap dan lebar. Hanya tinggal jembatan Tayan saja yang belum,” ujarnya. (end)

Jalan Sehat Songsong Pilegs dan Pilpres 2014

Pesertanya dari masyarakat umum, instansi terkait dan parpol juga diikutsertakan

Borneo Tribune, Sintang KPU Kabupaten Sintang menggelar acara jalan sehat menyongsong Pemilu Legislatif (Pilegs) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, digelar secara serentak di seluruh Tanah Air. Di Kabupaten Sintang, kegiatan jalan sehat tersebut berhasil mencuri perhatian ribuan masyarakat Sintang. Kegiatan yang merupakan gawe penyelenggara Pemilu tersebut dipusatkan di lapangan Kodim1205 Sintang, Minggu (9/3) pagi. “Pesertanya dari masyarakat umum, instansi terkait dan parpol juga diikutsertakan,” ungkap Supranto Aji. Dalam kesempatan tersebut, Supranto Aji mengajak, masyarakat untuk menggunakan haknya dengan datang

ke TPS pada 9 April mendatang. Yakni untuk memilih calon wakil rakyat. Menurutnya, masyarakat yang cerdas adalah masyarakat yang dapat menggunakan hak politik sekaligus hak pilihnya secara cerdas dan bertanggungjawab. Bupati Sintang, Milton Crosby juga mengimbau warga untuk menggunakan hak pilihnya pada 9 April mendatang. Yakni dengan datang

ke TPS. Sementara itu, Komisioner KPU Sintang lainnya, Zainur Ikhsan mengatakan, peserta jalan sehat melebihi target yang ditentukan. Sebelumnya KPU Sintang menyiapkan tiket jalan sehat ini sebanyak 1.500 kupon undian. Di luar dugaan yang hadir mencapai sekitar 2900-an orang. “Mudah-mudahan antusiasme masyarakat ini berbanding lurus dengan antusias mereka datang ke TPS dan menentukan pilihan mereka pada Pilegs mendatang,” harapnya. Menurutnya, pemilih pemula memang menjadi target utama dalam kegiatan tersebut. Sebab di Kabupaten Sintang, sedikitnya ada 30 persen pemilih pemula yang harusnya dapat

menggunakan hak pilih mereka pada 9 April mendatang. Komisioner KPU Sintang lainnya, Ade M Iswadi menambahkan, potensi pemilih pemula apabila dimanfaatkan oleh caleg akan sangat memungkinkan caleg tersebut menjadi pemenang Pemilu. Jalan sehat yang dilaksanakan pada Minggu (9/3) lalu mengambil rute mulai dari lapangan Makodim 1205 Sintang, Jalan Kesatria, Seroja, Tugu BI menuju arah kantor Bupati Sintang hingga menuju kediaman Bupati dan berakhir kembali di lapangan makodim 1205 Sintang. Peserta yang kuponnya beruntung tentu akan mendapatkan doorprize menarik dari panitia pelaksana. (End)

mastikan berapa lama pendistribusian air dilakukan secara bergilir. Karena hal tersebut tergantung pada kondisi cuaca, mengingat sistem gravitasi yang digunakan pada instalasi air Pancur Aji yang merupakan sumber air baku utama baru mengalami peningkatan air bila datang musim hujan. “Sekarang kita hanya mengandalkan Sungai Pinoh untuk memenuhi air untuk pelanggan PDAM di Nanga Pinoh. Kapasitas IPA Serundung dan Tanjung Lay juga terbatas, hanya mampu menghasilkan air 20 liter per detik,” paparnya. Bahkan, Pirlandi menambahkan, bila musim kemarau semakin panjang, bisa saja nantinya pendistribusian air ke pelanggan di lakukan dua hari sekali. Pendistribusian air disesuaikan dengan kemampuan IPA PDAM. “Kami dari PDAM Melawi juga memohon maaf atas ketidakpuasan pelanggan karena pendistribusian air bergilir. Hal ini memang terpaksa kita lakukan karena kondisi sumber air baku yang semakin mengering,” ucapnya. (eko)

9

Kontribusi Pajak Alat Berat Masih Rendah Borneo Tribune, Nanga Pinoh SEJAK masuknya investasi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Melawi, keberadaan alat berat di Melawi terus bertambah. Namun kontribusi dari hasil pajak alat berat yang berada di Negeri Juang tersebut masih terbilang rendah, karena masih kurangnya kesadaran pemilik alat berat untuk membayar pajak. Kepala Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Kabupaten Melawi, Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar, Hisamudin mengungkapkan, sebenarnya pajak alat berat tersebut sudah diterapkan di seluruh kabupaten. Bahkan hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Melawi, karena keberadaan alat berat cukup banyak dipergunakan di berbagai perusahaan yang ada di Kabupaten Melawi. “Karena alat berat tersebut berada di daerah, kewenangan provinsi untuk menarik pajak kecil dan kewenangan lebih kepada kabupaten/kota. Karena itu diharapkan dukungan dari Pemda untuk penagihan pajak alat berat,” ungkap Hisamudin saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/3). Kendati penarikan pajak alat berat tersebut memang kewenangan provinsi, Hisamudin menambahkan, pajak tersebut tetap akan dibagi hasilkan dengan kabupaten/ kota. Makanya, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemda dalam rangka untuk memaksimalkan pengawasan dan penagihan pajak. “Pajak tetap dimasukkan ke provinsi, namun setelah itu dibagi hasilkan dengan Pemda,” tuturnya. Menurutnya, penerapan pajak alat berat hampir mirip dengan pengenaan pajak kendaraan bermotor. Jadi yang bayar pajak adalah sang pemilik sehingga apabila alat berat yang ada di Melawi sudah dibayar ditempat lain, seperti di Pontianak, maka tidak perlu lagi dibayar di Kabupaten Melawi. “Hanya persoalannya, keberadaan alat berat tersebut memang sulit dikontrol, karena alat-alat tersebut tersebar di perkebunan,” timpalnya. Dijelaskannya, pendapatan dari sektor pajak alat berat tersebut masih sangat sedikit, karena baru beberapa perusahaan yang sudah bayar pajak. Karena itu, pihaknya masih terus melakukan pendataan, baik alat berat milik perusahaan maupun alat berat milik perorangan. “Karena itu kami mengimbau kepada perusahaan maupun perorangan yang memiliki alat berat agar melaporkan alat beratnya. Sebab dengan membayar pajak alat berat tersebut akan memberikan kontribusi untuk pembangunan di daerah Melawi,” jelasnya. Hisamudin menerangkan, setiap yang memiliki alat berat pasti ada usaha yang dijalankannya. Jadi karena ada hasil yang didapat dari alat berat tersebut, maka sudah sewajarnya membayarkan pajak alat berat yang dimiliki tersebut. “Karena itu diimbau juga kepada perusahaan yang memakai jasa kontraktor alat berat supaya memakai kontraktor yang sudah membayar pajak alat beratnya,” ucapnya. Dia juga memberitahukan kepada para pemilik alat berat bahwa sejak 20 Januari hingga 20 Mei 2014, telah dibebaskan Biaya Balik Nama (BBN) untuk tahun 2013 ke bawah. Sedangkan untuk pembayaran pajak tetap akan dikenakan. “Tujuannya untuk mempermudah pelayanan pajak. Diharapkan agar mereka bisa menjadi sadar untuk membayar pajak alat berat. Ini dalam rangka bulan kesadaran pajak,” ujarnya. (eko)

Gubernur Ingatkan Kades Supaya Hati-hati Kelola Uang Negara Borneo Tribune, Sintang GUBERNUR Cornelis membuka rapat kerja pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa/kelurahan, di Kabupaten Sintang, yang bertema “Kita Tingkatkan Kesiapan Pemda dalam Melaksanakan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa” yang berlangsung, di Gedung Serbaguna, Senin (10/3). Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalbar, Yohanes Aleksander menyampaikan, apresiasinya atas upaya dari Pemerintah Kabupaten Sintang yang sudah menyukseskan kegiatan ini. “Berdasarkan data yang ada, raker di Kabupaten Sintang ini diikuti oleh 391 orang kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa, 16 orang lurah, 14 camat dan kepala SKPD yang ada di lingkungan Pemkab Sintang,” jelas Yohanes Aleksander. Sementara itu, Bupati Sintang, Milton Crosby mengharapkan, semua kepala desa, lurah dan ketua BPD untuk menyukseskan tiga agenda besar. Yakni pengalihan pajak perkotaan dan pedesaan dari Pemerintah Pusat kepada pemerintah kabupaten/kota, Pemilu Legislatif (Pilegs) dan pelaksanaan BPJS. “Saya juga minta supaya kita semua menyiapkan diri untuk melaksanakan Undang-Undang Nomor 6 Ta-

Cornelis Gubernur Kalbar Foto Endang Kusmiyati/Borneo Tribune

hun 2014. Karena berdasarkan Undang-undang tersebut setiap desa akan mengelola dana ratusan juta rupiah. Kejujuran, tertib administrasi, taat aturan akan menentukan sukses tidaknya pelaksanaan Undangundang tersebut,” jelas Bupati Sintang. Sementara itu, Gubernur Cornelis menyampaikan, pada 2013 yang lalu, Peme-

rintah Provinsi Kalbar sudah memberikan bantuan Rp 7 juta per desa yang ada di Kabupaten Sintang, sedangkan pada tahun ini jumlahnya akan dinaikan. “Pelajari ilmu akuntansi dengan baik dan kelola anggaran desa dengan baik. Karena kalau salah dan tidak mampu mengelola keuangan, maka saya yakin banyak kepala desa yang masuk hotelnya milik Kapolres dan Kejaksaan. Pemprop Kalbar pada tahun ini sudah siapkan dana khusus untuk Kabupaten Sintang, yakni Rp 200 miliar untuk Dinas PU dan Rp 54 miliar untuk Dinas Pertanian. Dana BOS juga Rp 51 miliar. Semua dinas dan instansi di Pemrov Kalbar sudah bantu dana untuk Kabupaten Sintang. Perhatian Pemprov Kalbar untuk Sintang ini sangat besar. Pembangunan infrastruktur ini sekalian untuk persiapan pembentukan Propinsi Kapuas Raya,” jelas Gubernur Cornelis disambut riuhnya tepuk tangan kepala desa, BPD dan PNS, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang yang memenuhi Gedung Serbaguna. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Cornelis kembali mengingatkan PNS, Kades dan Camat untuk tidak berpolitik praktis, karena sanksi pidana sudah siap menanti jika coba-coba kampanye atau terlibat politik praktis. (end)


Kapuas Hulu Borneo T Tribune

Selasa, 11 Maret 2014

10

Paripurna DPD RI Setujui Kabupaten Banua Landjak

Sutomo : Banua Landjak Pasti Jadi Tahun Ini

Hasil Sidang Paripurna tersebut DPD RI menyetujui pemekaran Kabupaten Banua Landjak, persyaratan sudah lengkap dan sekarang kita masing menunggu paripurna DPR RI

Borneo Tribune, Putussibau PEMEKARAAN calon Kabupaten Banua Landjak saat ini tinggal menunggu persetujuan dari DPR RI, pasalnya sejumlah tahapan sudah dilakukan dan dilalui termasuk persetujuan dari DPD RI melalui sidang paripurna yang membahas Banua Landjak oleh DPD RI ada tanggal 6 Maret 2014. Demikian dikatakan Ketua Presidum Kabupaten Banua Landjak, Herkulanus Sutomo Manna, saat dihubungi Borneo Tribune via telpon, Minggu (9/ 03). Dijelaskan Sutomo, paripurna DPD RI terhadap Kabupaten Banua Landjak dihadiri langsung oleh Camat, Temenggung serta Punggawah di wilayah Kabupaten Banua Landjak. “Hasil Sidang Paripurna

Ketua Presidium calon Kabupaten Banua Landjak Herkulanus Sutomo Manna FOTO: dok/Borneo Tribune

tersebut DPD RI menyetujui pemekaran Kabupaten Banua Landjak, persyaratan sudah lengkap dan sekarang kita masing menunggu paripurna DPR RI,” jelasnya. Untuk itu, Sutomo

menghimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Banua Landjak untuk bersabar menunggu tahapan-tahapan proses realisasi Pemekaran Kabupaten Banua Landjak. Menurut Sutomo diperkirakan paripurna DPR RI akan dilaksanakan bulan Mei atau Juni, sehingga masyarakat jangan terpancing isu yang tidak benar. “ Saya berharap masyarakat bisa tenang dan jangan percaya terhadap isu-isu yang tidak benar, sekarang pemekaran Banua Landjak menunggu paripurna DPR RI, syaratnya sudah lengkap, dan tahun ini Banua Landjak pasti jadi, tetapi masyarakat harus bisa menempatkan diri pada tahun politik apa lagi yang berkaitan dengan isu DOB ini,” pungkasnya. (Timo)

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus saat mengunjungi masyarakat di daerah perbatasan Kecamatan Badau. Foto: Timotius/Borneo Tribune

Lasarus Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih Borneo Tribune, Putussibau WAKIL Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menilai bahwa partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya untuk calon DPR RI masih kurang, menurutnya dari pengalaman dari Pemilu sebelumnya wilayah Kalbar hanya 30 persen per TPS kesadaran masyarakat dalam hak pilih untuk calon DPR RI. Untuk itu dirinya meminta agar masyarakat menggunakan hak pilih bukan hanya untuk DPRD Kabupaten/Kota, DPRD

Provoinsi namun hingga DPD RI dan DPR RI. “ Ini memang pengalaman pemilu sebelumnya, kesadaran masyarakat menggunakan hak pilih untuk tingkat DPR RI masih kurang, saya berharap tahun ini masyarakat bisa menggunakan hak pilih dari tingkat DPRD Kabupaten hingga DPR RI, ini sangat penting sebab suara masyarakat menentukan pembangunan lima tahun kedepan,” ungkap Lasarus saat mengunjungi daerah perbatasan di Kecamatan Badau Kabupa-

ten Kapuas Hulu, Minggu (9/ 03). Selain itu, Lasarus menekankan juga agar dalam menggunakan hak pilih masyarakat harus benar-benar menggunakan hati nurani dengan memilih pemimpin yang berkualitas. “ Saya sangat berharap masyarakat tidak hanya melihat caleg tersebut banyak uangnya, tetapi pilihlah caleg yang berkualitas, yang mengerti dengan kondisi daerah, jangan sampai salah dalam menentukan pilihan,” tandasnya. (Timo)

Jalan CPO Sinar Mas di Badau Belum Miliki Pos Pemeriksaan

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

Jalan perusahaan perkebunan kepala sawit yang dibangun diluar pos pemeriksaan lintas batas, sering digunakan sebagai tempat keluar masuk barang yang diduga tidak memiliki dokumen resmi. Foto: Timotius/Borneo Tribune

terial untuk pembangunan pabrik dari Negara Malaysia. “Berdasarkan aturan yang berlaku, jalan CPO tersebut wajib memiliki pos pemeriksaan, selama pos pemeriksaan tidak ada jalan tersebut tida boleh dilalui kendaraan untuk keluar masuk barang dari luar maupun dalam negeri,” ungkap salah satu petugas PLB Nanga Badau yang tidak mau disebutkan namanya, kepada Borneo Tribune, Minggu (9/03) kemarin. Dikatakannya, selama ini pihak Perusahaan menggunakan sejumlah produk Malaysia untuk membangun pabriknya, mulai dari semen, besi hingga material sertu jenis batu. Diakuinya untuk besin dan semen sudah memiliki kerjasama

Terus terang saja jalan tesebut rawan digunakan sebagai tempat penyelundupan barangbarang ilegal, sebab meskipun ada pagar dikuci, namun didalam jalan tersebut ada jalan perusahaan kebun sawit Malaysia yang bisa menembus jalan tersebut

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Borneo Tribune, Putussibau SAAT ini jalan PT. Sinar Mas yang berada di luar pagar pintu Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) di Nanga Badau menjadi pertanyaan sejumlah masyarakat setempat sebab jalan perusahaan tersebut digunakan pihak Sinar Mas memasukan sejumlah Ma-

dengan pemerintah meskipun demikian semen yang digunakan harus tetap

menggunakan SNI, sedangkan material sertu jenis batu diduga tidak memiliki dokumen. “Terus terang saja jalan tesebut rawan digunakan sebagai tempat penyelundupan barang-barang ilegal, sebab meskipun ada pagar dikuci, namun didalam jalan tersebut ada jalan perusahaan kebun sawit Malaysia yang bisa menembus jalan tersebut,”ujarnya. Sebagai petugas PLB dirinya, berharap Pemerintah dapat memperhatikan jalan tesebut, apalagi pembangunan jalan tersebut diluar pagar pos pemeriksaan pos lintas batas, jikapun jalan tersebut digunakan harus memenhhui aturan yang berlaku, wajib didirikan pula pos pemeriksaan sekalipun ini jalan perusahaan. (Timo)

IKLAN BARIS Langganan Koran

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi (085245247955). Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946). Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Biro Kapuas (085654585775)

Hulu:

Herdi

Biro Ketapang: Aldi (08971600688) Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

Service Mobil SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo T Tribune

Selasa, 11 Maret 2014

11

Hatta: Penguatan Rupiah Cermin Perbaikan Fundamental Ekonomi RI MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa menilai, penguatan rupiah di kisaran Rp11.300 hingga Rp11.500 telah mencerminkan ekulibrium baru fundamental ekonomi Indonesia saat ini. Hatta di kantor Presiden, Senin 10 Maret 2014 mengungkapkan, penguatan rupiah yang terlalu besar dampaknya kurang bagus terhadap kinerja ekspor Indonesia saat ini. ”Rupiah saat ini its ok. Karena kami juga harus menjaga ekspor,” ujarnya. Hatta mengungkapkan, penguatan rupiah tersebut mencerminkan adanya sentimen positif internasional terhadap Indonesia. Karena itu arus modal asing masuk dengan deras saat ini, itulah yang membuat rupiah terus mengalami alasan penguatan. Meski demikian, neraca modal dan keuangan Indonesia harus benar-benar

Tolak Politik Uang

Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, dan Menteri ESDM, Jero Wacik diperhatikan saat ini. Untuk itu, menurutnya, pemerintah akan terus mengeluarkan paket-paket kebijakan baru terkait hal tersebut. ”Makanya harus ada paket-paket kebijakan ekonomi yang baru, kemudian

OJK juga sudah mulai memikirkan perbankan dan pengawasannya,” tambahnya. Dia menegaskan, jangan sampai derasnya arus modal asing tersebut tidak bisa dimaksimalkan dengan baik, khususnya untuk

mengembangkan infrastruktur ke depannya. ”Karena orang juga akan melihat kita melakukan reformasi tidak dalam kebijakan, baik dalam hal keuangan maupun moneter yang ada di Bank Indonesia,” ungkapnya. (vvn)

Polisi Tangkap Pengedar 200 Gram Sabu Suna, di mana penangkapan terhadap Bong Suna ini berlangsung di rumah kontrakan Jalan Husein Hamzah Kecamatan Pontianak Barat. Penggerebekan yang dilakukan Sat Resnar Polresta Pontianak tersebut, pertama kali berlangsung di rumah kontrakan Bong Suna, di mana anggota berhasil mengamankan sebanyak 100 gram atau sekitar 1 Ons narkoba jenis sabu, di kamar Bong Suna, selain itu pula juga ditemukan sejumlah alat untuk mengonsumsi sabu, seperti bong, korek api dan sebagainya. “ Selain kita berhasil menangkap Bong Suna, kita juga menangkap seorang oknum anggota Restik Polda Kalbar, bernama Bripka TN, namun Bripka TN berhasil melarikan diri, dan saat ini sedang dilakukan pengejaran oleh pihak kita,” tegas Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta, Senin (10/3) kemarin. Disela - sela penangkapan

yang dilakukan Sat Resnar Polresta Pontianak, kemudian Polresta melakukan pengembangan di TKP lainnya, yakni di Kecamatan Pontianak Kota, dan hasil dari pengembangan tersebut, anggota mengamankan sebanyak 100 gram lebih sabu, sehingga jumlah total keseluruhan sebanyak 200 gram lebih sabu yang berhasil diamankan Polresta Pontianak. 200 gram sabu yang diamankan itu pun, dikemas sebanyak 11 paket, yani terdiri 2 paket besar dan 9 paket berukuran sedang. Menurut Kombes Pol Drs. Hariyanta, bahkan saat ini pihaknya sudah mengecek di Dit Restik Polda Kalbar, oknum anggota tersebut tidak masuk kerja. “ Malam kemarin kita menunggu seharian dirumah oknum anggota Restik Polda Kalbar itu, tapi dia tidak pulang - pulang, kemudian kita cek di Dit Restik Polda Kalbar, yang bersangkutan juga tidak masuk untuk bertugas, jadi saat ini kita se-

dang melakukan pencarian,” ujarnya. Lanjut Kombes Hariyanta, pihaknya saat ini menetapkan tersangka hanya satu orang, yakni atas nama Bong Suna, sedangkan terkait keberadaan oknum anggota Restik Polda Kalbar saat dilakukan penangkapan, sampai saat ini masih di dalami pihaknya. “ Kami akan memeriksa Bong Suna seara itensif, guna dilakukan pengembangan lebih dalam lagi, selain itu guna mengetahui sejauh mana keterlibatan Bripka TN, apakah merupakan jariangan peredaran narkoba atau bukan, kita belum ketahui, karena kasus ini masih dalam pengembangan,” tambahnya. Bong Suna saat dikonfirmasi sejumlah wartawan terkait penangkapan tersebut, dirinya mengatakan, narkoba jenis sabu sebanyak 200 gram lebih tersebut merupakan titipan seorang bernisial ALG, dan narkoba jenis sabu itu bukan lah mi-

liknya. “ Bukan punya saya, itu titipan seseorang kepada saya, nama nya ALG,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan. Saat ditanya terkait keberadaan oknum anggota Restik Polda Kalbar yang berada bersamanya saat digerebek Sat Resnar Polresta Pontianak, dirinya hanya diam, dan mengoyangkan ke lima jarinya ke kiri dan ke kanan, seperti memberikan isyarat enggan berkomentar. Dan ketika ditanya tujuan Bripka TN berada di tempatnya saat itu, dirinya hanya memilih diam, dan enggan menjawab pertanyaan wartawan. Dengan ditemukannya barang bukti sebanyak 200 gram lebih narkoba jenis sabu, Bong Suna pun dijerat Sat Resnar Polresta Pontianak dengan pasal 112 dan 114 UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, yakni dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun penjara atau hukuman mati. (Zrn)

SBY Minta Kapolri Tambah 50 Ribu Personil Polisi “Kita juga punya ambisi yang positif tentunya untuk meningkatkan jumlah personil kepolisian secara signifikan, sasaran 50 ribu personil, dengan harapan maka rasio antara satu orang anggota polri terhadap jumlah angota masyarakat yang harus diayomi itu lebih baik,” kata SBY di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 10 Maret 2014. SBY mengatakan, jika jumlah personil Polri tidak seimbang atau terlalu sedikit dengan masyarakat yang harus diayomi dan dilindungi tentu tidak efektif.

Apalagi lanjut SBY, beberapa waktu lalu ada gangguan kamtibmas, baik konflik komunal, atau konflik horisontal dan ada tindakan Polri yang dinilai lambat. “Karena itu sering kita dengar Polri melakukan pembiaran dan negara dituduh melakukan pembiaran, maka cerita ini di masa depan tidak perlu ada karena kita tambah kekuatan,” ujar SBY. Namun, dalam merekrut calon anggota Polri, SBY ingin ada juga polwan yang direkrut. Sebab, saat ini ba-

nyak sekali aksi kejahatan yang menyasar perempuan dan anak. “Banyak kejahatan yang melibatkan perempuan dan anak-anak, oleh karena itu saya minta penambahan personil yang cukup terhadap polisi wanita,” ucapnya. Dalam rapat terbatas ini, SBY meminta Kapolri untuk mempresentasikan terkait modernisasi peralatan dan kemampuan jajaran Polri. Di saat bersamaan TNI juga sudah diminta untuk mempresentasikan modernisasi alutsista dan kemampuan TNI.

“Sebagai contoh sekitar bulan lalu saya meninjau langsung apa yang dilakukan AU berkaitan dengan penambahan alutsista, dan besok saya akan hadiri acara yang sama saya akan hadiri matra laut. Dan 10 hari dari sekarang saya akan saksikan hal yang sama yang akan dilakukan TNI AD,” terang SBY. Sementara untuk anggaran modernisasi peralatan Polri, pemerintah sudah menyediakan lebih dari Rp 3 triliun. “(Anggaran itu) di atas anggaran kepolisian,” katanya. (vvn)

sepi. Ada petugas dan beberapa orang muda berjas putih, berjaga di depan ruangan. Di dokter tujuan, kami menyerahkan lembaran dari kasir dan diminta menunggu. “Dokter belum datang. Jam 10,” katanya. Kami ditanya tentang penyakit. Kakek kemudian dibawa ke dalam ruangan periksa. Setelah itu, kami dipersilakan menunggu. Saat menunggu, seorang petugas perempuan bertanya, mengapa tidak memakai BPJS. Dia menyarankan sebaiknya menggunakan fasilitas itu. Untuk pengobatan penyakit kakek katanya biayanya banyak. Biaya daftar, biaya periksa, dan lain-lain. Saya melihat paman yang duduk di samping kakek. Saya ingin tahu reaksinya. Paman nampaknya ingin memberikan jawaban. Tapi, urung. Beliau hanya mengiyakan saja. “Tak usah dijawab. Tak

ada gunanya,” bisik paman. Jam 10-an dokter datang. Kakek dan paman masuk di urutan ke sekian. Tak lama, paman keluar memanggil saya agar ikut masuk mendengarkan nasehat dokter. “Datang lagi minggu depan. Ketemu dokter .. Dokternya sedang sakit”. Walahhhh.Ternyata dokter yang ditemui kami bukan dokter yang seharusnya kami temui. Dia bukan dokter yang disebutkan oleh dokter di Jalan Gajahmada. Tapi, saya juga lupa bertanya, dokter di depan kami ini ahli dalam bidang apa, dan mengapa dia melayani kami hanya untuk mengatakan agar kami bertemu dengan dokter lain. Ya, sudah. Kami pulang. Kami berharap minggu depan akan bertemu dengan dokter yang dimaksudkan. Kami berharap penyakit kakek dapat ditangani oleh spesialis itu. (bersambung)

Kenapa Tidak Pakai BPJS? (1) Ketika tiba di RSUD itu, kami memarkirkan kendaraan di tempat parkir dekat parit di seberang jalan. Kami berjalan dari tempat parkir menuju pintu masuk ruangan pendaftaran rawat jalan. Jaraknya cukup jauh untuk ukuran kakek yang sepuh dan “berjalan menyeret-nyeret”. Saat masuk ke ruang pendaftaran saya melihat waktu menunjukkan pukul 08.45. Ramai sekali orang di ruangan itu. Kursi tunggu yang disediakan tidak cukup. Banyak yang berdiri dan lalu lalang. Banyak juga yang duduk di depan pintu masuk ke ruang itu. Bayangan tentang pengu-

KEHILANGAN STNK KB 2632 WQ NR: MH1JB1178K188000 NM: JB81E1184667 A/N MUCHLIS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

rusan yang rumit sudah membayang. Saya merasa keder. Berapa lama harus antri? Saya mendapat nomor antrian hampir 100 untuk layanan umum. Sedangkan untuk layanan pakai kartu (BPJS?) ada 200-an lebih. Jumlah itu terus bertambah karena saya melihat beberapa orang datang kemudian. Cukup lama juga menunggu giliran. Pelayanan di loket 5 relatif cepat. Setelah mendaftarkan nama pasien kemudian saya menuju kasir mengambil lembaran pembayaran. Petugas menulis angka Rp50.000 pada kertas itu, dan kemudian meminta saya ke loket pembayaran. Loket sebuah bank. Urusan di sini -membayar - juga cepat. Lembaran kertas yang sudah diterima loket diserahkan kembali pada kasir.Selesai. Kami diarahkan menjumpai dokter di lantai 3. Lantai 3 masih relative

sumbangan dana kampanye, laporan rekening khusus dan laporan awal dana kampanye. “Batas waktu penyampaian laporan dana kampanye periode kedua paling lambat 2 Maret 2014 pukul 18.00 WIB,” terangnya. Ditegaskannya, jika terdapat Partai Politik dan Calon Anggota DPD tidak menyampaikan laporan awal dana kampanye hingga batas waktu yang ditetapkan, sanksinya dibatalkan sebagai peserta pemilu di wilayah bersangkutan. Sanksi

pembatalan itu tercantum dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD pasal 138 ayat 1 dan 2. Untuk memberikan pelayanan penyampaian laporan dana kampanye, KPU Kalbar tetap masuk kantor hari Sabtu dan Minggu hingga pukul 18.00 WIB, demikian Umi menambahkan. Pemerhati Pemilu, Yanto mengajak seluruh lapisan masyarakat agar memantau dan melaporkan praktik po-

litik uang, di pemilu 2014 nanti. Sebab politik uang dipastikan akan mengancam penyelenggaran negara 5 tahun kedepan. “Yang patut diperhatikan, politik uang tidak hanya mengancam integritas pemilu 2014 tetapi juga mengancam penyelenggaran negara 5 tahun ke depan, “ ujarnya, Senin (10/3). Dia mengungkapkan, dalam tingkat yang paling kronis politik uang dapat membajak dan memanipulasi pemilu. (takun/ haes)

Pengunjung Bistro Tewas Biztro Jalan Budi Karya Kecamatan Pontianak Selatan itu pun, dilarikan ke RSU. Yarsi Pontianak, danÿ sempat melakukan rekap medik atas kematian Maman. “ Maman dibawa beberapa orang kesini dan dalam keadaan sudah meninggal dunia, yakni pada hari Minggi (9/3) kemarin sekitar pukul 01.45 Wib, dan ketika dilakukan rekap medik diruangan rekam jantung, yakni melalui Elektro Kargio Grafik (EKG), Maman memang sudah meninggal dunia,” ungkap seorang Perawat yang ada di UGD RSU. Yarsi Pontianak. Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta, saat dikonfirmasi terkait pengunjung Bistro yang terawas tersebut, dirinya membenarkan, di mana tewasnya pengunjung tersebut, dikarenakan Over Dosis dalam penggunaan narkoba jenis ekstasi. “ Tewasnya pengunjung Diskotik Biztro itu, diduga disebabkan karena over dosis dalam penggunaan narkoba jenis ekstasi, yakni saat berada di Diskotik Biztro Pontianak,”ungkap Kombes Pol Hariyanta. Menurut Kombes Pol Drs.

Hariyanta, pihaknya sudah melakukan penyelidikan serta memintakan visum atas kematian pengunjung Biztro tersebut, di mana kematian diduga karena over dosis dalam mengonsumsi narkoba. Menyikapi tewasnya seorang pengunjung di Diskotik Biztro Pontianak, lanjut Kapolresta, pihaknya akan melakukan razia lebih intesif di tempat - tempat hiburan malam, guna tempat hiburan malam, tidak disalahgunakan oleh para pengunjung, yakni misalnya, mabuk - mabukan miras, mengonsumsi narkoba dan sebagainya. “ Kedepannya, kita akan melakukan razia lebih itensif, dengan sasaran, miras, narkoba dna sajam, yakni di tempat hiburan malam, guna tempat hiburan malam yang ada di Kota Pontianak ini, tidak disalahgunakan oleh para pengunjung,” jelasnya. Dikatakan Hariyanta, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengantisipasi adanya penggunaan narkoba di tempat hiburan malam, yakni seperti melakukan razia secara bersama - sama dnegan BNNK Pontianak, dan hasil-

nya cukup mengejutkan. 90 % pengunjung di Diskotik Biztro Kota Pontianak telah mengonsumsi narkoba, dan ini diketahui setelah dilakukan tes urine oleh BNNK. “ Dulu kita sudah pernah razia dengan BNNK Pontianak, semua pengunjung kita tes urine, dan ternyata hamper semua pengunjung diskotik Biztro yang mengonsumsi narkoba, jadi tempat hiburan malam itu sangat rawan untuk dijadikan para pengunjung sebagai tempat atau sarana untuk mengonsumsi narkoba,” katanya. Lebih jauh lagi Hariyanta mengatakan, pihaknya siap melakukan penjagaan dan pengamanan, guna para pengunjung Diskotik tidak menggunakan narkoba, yakni apabila memang ada permintaan dari pihak Diskotik Biztro. “ Kami siap melakukan penjkagaan dan pemeriksaan terhadap para pengunjung yang hendak masuk ke Biztro, sepanjang ada permintaan dari pengelola, namun apabila tida, mungkin penjagaan kami hanya sebatas dari luar, serta seperti razia rutin yang kami lakukan,” tambahnya. (Zrn)

Komnas Ham RI Pantau Pemilu dan Pilpres yang dinilai rawan, di mana titik rawan ini berindikasi besar akan dimanfaatkan oleh oknum dalam meraup suara,” jelas Kasful Anwar SH, M. Si, Kepala Komnasham RI Perwakilan Kalbar. Lanjut Kasful Anwar, selain itu tujuan dari pemantauan tersebut, yakni untuk melihat langsung ke lokasi, guna dapat menyelamatkan hak masyarakat dalam menggunakan hak suara mereka saat pemilu nanti, baik pemilu legislatif sampai pada pemilu presiden, lantaran masyarakat pedalaman, perbatasan, tahanan atau Napi, pasien yang ada di rumah sakit, rawan sekali tidak mendapatkan hak untuk memilih. “Kita melihat dari masing-masing wilayah itu dengan tingkat kerawanan yang dinilai akan berpengaruh dengan pemilu, seperti rendahnya tingkat pemilihan masyarakat, atau bahkan pemanfaatan oknum yang mendoktin atau mengintimidasi masyarakat untuk memilih golongan

tertentu.,” jelas Kepala Komnas Ham Perwakilan Kalbar. Dikatakannya pula, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan KPU dan Panwaslu Provinsi/Kota/Kabupaten yang ada di daerah maupun yang ada di Provinsi, sebab untuk melaporkan apabila terjadi pelanggaran - pelanggaran pemilu, seperti adanya intimidasi atau pemaksaan terhadap masyarakat untuk memilih golongan tertentu, serta tidak terdatanya sejumlah hak untuk memilih untuk masyarakat Perbatasan, Pedalaman, Tahanan atau Napi, paseian di rumah sakit, serta masyarakat yang ada dip anti - panti. “ Kami tidak dapat memproses secara hukum, baik perdata maupun pidana dalam pelanggaran tersebut, melainkan kami hanya dapat memberikan rekomendasi, jika sjeumlah pelanggaran HAM ditemukan dalam Pemilu maupun Pilres di tahun ini,” tegasnya “Danyang akan rekomen-

dasikan pelanggaran HAM terjadi, yakni kepada KPU maupun Panwaslu,” sambungnya. Kasful Anwar menambahkan, sebelum melakukan peninjauan, pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan sejumlah instansi terkait termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di Kalbar, yakni dengan agenda pertemuan dengan LSM di Kalbar dengan tema diskusi terfokus. “Selanjutnya kami juga akan mengadakan pertemuan dengan Panwaslu, KPU, Pemerintah Provinsi, Kapolda, dan instansi terkait lainnya,” tambahnya. Kasful Anwar menegaskan, langkah yang diambil pihaknya yang bekerjasama dengan 5 anggota komisoner Komnasham pusat merupakan sebagai langkah menyelamatkan hak masyarakat agar dapat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani masing-masing, dengan tidak ada paksaan dari pihak manapun. (Zrn)

Ombudsman Investigasi Sejumlah Laporan di Sambas “Seperti kasus robohnya dermaga di Pasar Sambas dan rusaknya jalan kabupaten ruas Sekura-Tanah Hitam yang sudah cukup lama kita tangani. Kita akan membahas masalah-masalah tersebut bersama Pemkab. Selain itu juga ada beberapa kasus lain yang akan kita investigasi dan monitoring,” ujar Agus Priyadi. Selain menggelar rapat bersama jajaran Pemkab Sambas, lembaga negara pengawas penyelenggara pelayanan publik ini juga menggelar rapat koordinasi pembahasan penyelesaian laporan bersama Kantor Pertanahan Kabupaten

Sambas dan Polres Sambas. Agus berharap kedatangannya kali ini ke Kabupaten Sambas bisa membawa dampak positif di bidang pelayanan publik. Dengan investigasi dan pembahasan penyelesaian laporan ini, Agus optimis kualitas pelayanan publik di Kabupaten Sambas akan semakin membaik. “Sebagai aparatur penyelenggara pelayanan publik kami berharap jajaran Pemkab Sambas bisa merespon setiap keluhan dan laporan yang disampaikan masyarakat dan memperbaiki kualitas pelayanan publik,” ujar Kepala Ombudsman RI Perwakilan Ka-

limantan Barat ini. Pada kesempatan ini Agus Priyadi juga menyampaikan apresiasi kepada Camat Pemangkat dan Pemkab Sambas yang berhasil masuk ke jajaran 99 besar kompetisi inovasi pelayanan publik yang digelar Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara melalui Program Pelayanan Administrasi Kecamatan (PATEN). “Selamat untuk Pemkab Sambas atas keberhasilannya masuk ke jajaran 99 besar. Semoga bisa menginspirasi dan memotivasi kabupaten lainnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” pungkas Agus.


CMYK

Borneo Tribune

Selasa, 11 Maret 2014

www.borneotribune.com

12

CU Pancur Kasih

Lebih Mudah Ambil Uang Transferan Borneo Tribune, Pontianak “Saya adalah murid di salah satu SMA di kota Pontianak. Saat ini saya kelas XI SMA. Saya berasal dari Kembayan, Kab. Sanggau. Saya dan orang tua hidup berpisah karena harus bersekolah jauh di Pontianak,” tutur Patrisia, baru-baru ini di Kantor CU Pancur Kasih Pontianak. Dikatakannya, untuk memudahkan orang tuanya dalam mengirim uang setiap bulannya, dirinya masuk menjadi anggota CU Pancur Kasih. “Saya menjadi lebih mudah dalam mengambil uang, sehingga biaya hidup dan uang untuk keperluan sekolah tercukupi. Terima kasih CU Pancur Kasih, karena telah membantu saya dalam mengambil uang transferan dari ayah saya yang ada di kampung” jelasnya. (*r/haes) Patrisia Wsida

Satgas Gagalkan Gula Ilegal, BBM dan Trafficking

Untuk Dongkrat PAD, Pemkot akan Razia Warga Tak Bayar PBB Borneo Tribune, Pontianak Untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna pembiayaan pembangunan daerah, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan menggelar razia kepada wajib Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dalam waktu dekat. “Karena banyak sekali tanah atau lahan kosong yang tidak dibayar PBB-nya dan itu akan kita buat di dalam penguasaan Pemkot Pontianak,” ungkap Wali Kota Pontianak Sutarmidji saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/3). Menurutnya, potensi PBB di Kota Pontianak cukup besar yakni mencapai Rp

30 miliar namun disayangkan realisasi pendapatan sektor ini baru bisa mencapai Rp 15 hingga 16 miliar. “Saya mengimbau kepada seluruh warga Kota Pontianak bayarlah PBB tepat waktu karena dari perolehan PBB itulah yang akan kita kembalikan untuk memperbaiki jalan lingkungan,” ujar Sutarmidji. Tahun ini anggaran jalan lingkungan lebih dari Rp 40 miliar sedangkan perolehan PBB yang diterima hanya Rp 15 miliar. Wali Kota berharap kesadaran masyarakat membayar PBB semakin meningkat karena semakin besar PBB yang dibayar oleh masyarakat Kota Pontianak maka semakin besar pula alokasi anggaran untuk kepentingan pembangunan jalan lingkungan. “Saya juga berharap Pak RT, Pak RW dan tokoh masyarakat sama-sama menghimbau kepada seluruh masyarakat di lingkungannya untuk betul-betul melak-

Kapendam Kolonel Inf Desius didampingi Kasi Listra Pendam XII/Tpr, Mayor Inf Drs. Umar Affandi, MH mempublikasi hasil operasi Yonif 143/TWEJ dalam menggagalkan berbagai pelangaran ilegal. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. Borneo Tribune, Kubu Raya Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII Tanjungpura Kolonel Inf Desius, Senin (10/ 3), membeberkan kejadian selama tiga hari, yakni kejadian tanggal 7 Maret, Yonif 143/ TWEJ telah menggagalkan gula illegal sebanyak 1.350 kg, dengan menggunakan kendaraan kijang Inova warna Hitam dengan Nopol. KB 1588 V dikemudikan oleh ES (21). Tanggal 8 Maret, Yonif 143/ TWEJ menggalkan Trafficking berjumlah 9 orang; 5 orang berasal dari Lebak Banten, 2 orang Jawa Tengah dan 2 orang berasal dari Lampung, menggunakan Kijang Inova warna Kuning Metalic dengan Nopol. B 1187 ZVC dikemudikan oleh DK (42)

warga Sanggau. Tanggal 9 Maret 2014Yonif143/TWEJ,dapatmenggagalkan yang berusaha akan menyelundupkan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 6.600 liter, untuk BBM diangkut menggunakan kendaraan Mitsubishi Colt Diesel warna kuning KB 9146 V yang dikemudikan oleh RA (28) warga Ngabang. “Semua barang bukti sudah diserahkan kepada pihak yang berwenang untuk diperiksa lebih lanjut,” kata Kolonel Inf Desius usai kegiatan apel Komandan Satuan (Dansat) yang dilaksanakan di Kalteng di Ruang kerjanya. Kapendam juga mengucapkan terimakasih kepada kinerja anggota Yonif 143/TWEJ selama ini “bagus” dalam melak-

sanakan tugas yang telah amanahkan, juga kepada Instansi terkait dan masyarakat disikitar tempat tugas Yonif 143/TWEJ selalu bekerjasama dengan satuan tugas pamtas, juga kepada para wartawan yang selalu memantau dan mempublikasikannya. (Lay).

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKA ALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

HUBUNGI:

YONGKY

TYPE 45 & 70

0852 4551 2773 Denah Lokasi POM BENSIN

DENAH T 45

DENAH T 70

Keraton Kadariah

Jl. Ya’ M Sabran Jl. Panglima Aim

Jl. Tj Hilir

Jl. Tanjung Raya

RS YARSI

sanakan kewajibannya dalam membayar PBB karena kalau tidak, akan menghambat pembangunan,” katanya. Dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur jalan dan saluran, lanjutnya, ada kemungkinan tarif PBB ini harus disesuaikan dengan kondisi yang sebenarn y a . Saat ini masih ada PBB y a n g tarifnya setahun di bawah Rp 10 ribu. Te n t u n y a dengan perol e h a n senilai itu justru rugi lantaran tidak menutup biaya penagihan, pencetakan blangko, upd a t e data dan lainnya. Tak hanya itu, Midji juga mengingatkan kepada mereka yang melakukan transaksi jual beli tanah supaya tidak melakukan permainan dengan petugas pajak. “Kalau ketahuan, itu berarti saudara sudah memanipulasi pajak dan itu akan membahayakan saudara sendiri karena di situ selain ada Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), di situ juga ada Pajak Per tambahan Nilai (PPN) yang harus disetorkan ke pusat,” jelasnya. Bagi wajib BPHTB yang bermain dalam memanipulasi pajak maka ia akan menanggung sendiri akibat yang dilakukannya. Karenanya, Midji berharap warganya untuk taat dan patuh dalam membayar pajak. “Untuk BPHTB yang dicurigai tidak sesuai dengan harga yang sebenarnya maka kita akan melakukan penaksiran ulang dan menagih kembali,” terangnya. Kepada notaris, ia mengimbau supaya betul-betul memperhatikan persoalan BPHTB ini karena apabila tidak berhati-hati, bukan tidak mungkin suatu saat notaris juga bisa bermasalah dalam hal apabila BPHTB tidak sesuai dengan ketentuan. “Karena BPHTB itu bukan dari Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) tapi dari nilai transaksi riil dari obyek BPHTB itu sendiri,” pungkasnya. (*uby)

Sutarmidji

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.