Harian Borneo Tribune 21 April 2014

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

KEBERSAMAAN

DA N

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Senin, 21 April 2014

21 Jumadil Akhir 1435 H - 22 Sha Gwee 2565

Ombudsman Gelar Investigasi dan Sosialisasi di Sanggau Borneo Tribune, Sanggau Dalam rangka mengoptimalkan fungsi pengawasan eksternal penyelenggaraan pelayanan publik di daerah, Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat terus berupaya menyosialisasikan keberadaan lembaga dan Undang - Undang yang menaunginya. Setelah melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi di berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Barat, giliran Kabupaten Sanggau mendapat giliran. Seperti disampaikan Kepala Ombudsman Kalbar kepada awak media melalui rilisnya, Senin (21/4) ini, rombongan Ombudsman Kalbar akan bertolak ke Sanggau untuk melakukan sosialisasi dan sejumlah kegiatan terkait kerja-kerja pengawasan yang melekat pada lembaga negara ini. “Kita akan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Undang - Undang Nomor 32 tentang Ombudsman RI dan Undang Undang Nomor 25 tentang Pelayanan Publik bekerja sama dengan Pemkab Sanggau,” terang Agus dalam rilisnya. Disampaikan Agus pada kesempatan ini pihaknya juga akan berkoordinasi dengan jajaran Pemkab Sanggau untuk

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Sejatinya Bawaslu Kalbar Paparkan Pelanggaran Publik Diminta Bantu Pengawasan, Namun Bawaslu Kalbar Tutup Diri Borneo Tribune, Jakarta/ Pontianak ”Ada 209 tindak pidana, lalu ada 3238 pelanggaran wilayah, 42 pelanggaran kode etik dan 18 kasus yang masuk dalam pelanggaran lainnya,” ujar Komisioner Bawaslu Nasrullah di Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan 3.507 kategori pelanggaran selama Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April 2014. Bahkan pelanggaran terjadi di saat masa tenang, pemungutan, hingga penghitungan suara. Nasrullah

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

Hari ini, KPU Kota Pontianak Rekapitulasi Suara

B uah Bibir Gagal ke Senayan

Borneo Tribune, Pontianak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak, hari ini Senin (21/4) bersiap menggelar rekapitulasi surat suara Pemilu Legislatif 2014. Hasil pungut hitung surat suara Sujadi yang telah selesai dilakukan seluruh TPS yang ada di wilayah Pemkot Pontianak. ”Hingga saat ini semua persiapan untuk menggelar rekapitulasi surat suara

Destiara Talita CALON legislatif DPR dari Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) Destiara Talita mengaku pasrah tak terpilih untuk duduk di kursi parlemen. Namun ia masih berharap partainya bisa lolos ambang batas parpol di DPR atau parliamentary threshold (PT).

....Ke Halaman -11

Pelaku Utama Kasus Minol Ilegal Segera Diungkap

....Ke Halaman -11

Demo di Istana Negara SUATU ketika buruh sedang demo besar-besaran di istana negara, pokok nya sampai monas penuh buruh semua... demo sudah mulai anarkis, ada pembakaran ban dan sepeda motor.””Mereka berteriak membacakan tuntutan yang hanya 1: bertemu presiden dan minta penghapusan karyawan kontrak.””Melihat situasi yang memanas Kapolri sudah menyiagakan kendaraan lapis baja untuk mengamankan presiden. Tetapi presiden tetap kukuh untuk bertemu pendemo untuk berorasi. Setelah eyel-eyelan dengan paspampres dan kapolri, presiden diberikan waktu 5 menit untuk berorasi.””Dan ini isi orasi nya:†”Rakyatku, saya paham betul kebutuhan anda kepastian pekerjaan. Saya juga ingin sekali sistem pekerja kontrak dihapuskan. Tapi saya tidak bisa apa-apa juga karena saya sendiri juga dikontrak 5 tahunan. Dan kontrak saya juga akan habis tahun ini setelah pemilu.””””Setelah itu presiden langsung pergi dan pendemo pun bubar.” o

(16/4) lalu. Tren pelanggaran, kata Nasrullah, melibatkan hampir seluruh partai politik. “Tahapan pencalonan ada banyak problem. Namanya (pemilih masuk dalam) ganda. Kemudian kepala desa yang menjabat dalam dewan perwakilan cabang

Jangan Hanya ‘Kucing Kurapnya’ Saja

Kontrakan Empat Pintu Hangus Terbakar

Ahmad Gotong Anak dan Istri Borneo Tribune, Pontianak

Ahmad (38) salah seorang diantara pengontrak rumah kontrakan empat pintu yang terbakar di Gang Cendana I Jalan KH.Wahid Hasyim terpaksa menggotong anak

dan istrinya menyelamatkan diri dari kobaran api, Minggu (20/4) kemarin sekitar pukul 02.00 Wib. “ Saya, anak dan istri sedang tidur nyenyak, tiba – tiba ada yang berteriak kebakaran, saya

terbangun dan akhirnya saya langsung membangunkan anak dan istri saya, untuk keluar dari rumah serta menyelamatkan diri,” ujar Ahmad masih dalam keadaan panik. ....Ke Halaman -11

Kobaran api begitu tebal dan terlihat besar saat kebakaran terjadi di rumah kontarakan empat pintu Gang Cendana I Jalan KH.Wahid Hasyim, FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune.

Borneo Tribune, Pontianak Kasus ribuan botol minol yang ditangani Dit Reskrimsus Polda Kalbar, sampai saat ini belum diketahui kejelasan seperti apa, bahkan kali ini dipertanyakan kembali oleh anggota Komisi C DPRD Kota Pontianak, H. Mad Nawir dari Fraksi PPP, Minggu (20/4) kemarin. “ Saya memberikan apresiasi kepada Polda Kalbar atas mengungkap ribuan botol minol ilegal yang hendak dipasarkan di Kota Pontianak, yang masuk di perbatasan tersebut,” ungkap H. Mad Nawir. ....Ke Halaman -11

DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Partisipasi Anda Dalam Membayar Pajak Akan Sangat Membantu Keberhasilan Pembangunan Daerah

LOKASI GERAI SAMSAT DISPENDA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PADA KANTOR CABANG PEMBANTU BANK KALBAR

Drs. Cornelis, MH

Frederika Cornelis, S.Pd

Gubernur Kalimantan Barat

Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Kalbar

CAPEM DAHLIA, Jl. H. Rais A. Rahman No. 24 Pontianak, Telp. (0561) 776146 CAPEM JERUJU, Jl. Kom Yos Sudarso No. 2 Pontianak, Telp. (0561) 779926 CAPEM SIANTAN, Jl. Gst. Situt Mahmud No. 148 Pontianak, CAPEM RASAU JAYA, Jl. Sultan Agung, Rasau Jaya I No. 34, Kab. Kubu Raya CAPEM PARIT BARU, Jl. Adisucipto No. 10, Kec. Sungai Raya Kab. Kubu Raya CAPEM SUNGAI RAYA DALAM, Jl. Sungai Raya Dalam, Kab. Kubu Raya, Komp. Perumahan Nusa Indah No. 2

R. Taruli Manurung, SE, MM

WD Farida Djarudju Taruli, SP, MM

Kepala Dispenda Prov. Kalimantan Barat

Ketua Dharma Wanita Persatuan Dispenda Prov. Kalbar

4x2 Single Cabin, Bensin Desain modern dan kokoh. Toyota HILUX menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bisnis Anda. Ruang kabinnya yang ergonomik dan nyaman, juga memiliki fitur-fitur lengkap.

PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat Singkawang Ketapang Sanggau Sintang Landak

: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222 : Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang

Desain modern dan kokoh. Toyota HILUX menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bisnis Anda. Ruang kabinnya yang ergonomik dan nyaman, juga memiliki fitur-fitur lengkap.

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Kayong Utara

Borneo T Tribune

Senin, 21 April 2014

2

Pleno Rekapitulasi di KKU Berlangsung Alot

Opini Oleh Y Priyono Pasti KETOKOHAN Kartini sebagai seorang pejuang emansipasi wanita tak diragukan lagi. Cita-cita luhurnya yang tertuang dalam bukunya yang monumental, Habis Gelap Terbitlah Terang, mampu membangun harapan, memberikan inspirasi, penguatan, pencerdasan, pencerahan, perlindungan, dan pemberdayaan kaum wanita di negeri ini. Itulah sebabnya, seputar hari Kartini yang jatuh pada 21 April setiap tahunnya selalu diadakan berbagai acara dan aneka lomba. Suatu perayaan untuk memperingati kerja keras dan pengorbanan Ibu Kartini yang tiada tara dalam memperjuangkan emansipasi kaum wanita (Indonesia) mengangkat harkat dan martabatnya. Menyaksikan kiprah kaum wanita Indonesia belakangan ini, bicara soal emansipasi wanita, dalam artian menuntut hak-hak sama antara wanita dan pria dalam

Dari kesepakatan yang dibuat tadi malam Sabtu (19/4), Panwaslu akan merekomendasikan untuk membuka kotak suara, namun sampai sekarang belum direalisasikan

Borneo Tribune, Sukadana Rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara DPD, DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten kabupaten yang dilaksanakan KPU kabupaten Kayong Utara, Minggu (20/4) di Sukadana berjalan alot. Alotnya rapat rekapitulasi tersebut terjadi sebelum pembacaan rekap dari setiap PPK, lantaran banyaknya interupsi dan keberatan dari saksi partai. Setelah Ketua KPU Kayong Utara Dedy Efendy menyatakan rapat rekapitulasi dinyatakan dibuka dan mempersilahkan kepada komisioner untuk memimpin proses rekapitulasi, hujan interupsi silih berganti ditujukan kepada pimpinan rapat. Bermula dari saksi dari PDIP, Rifai, disambung Partai Hanura Abdul Rahman, Partai Gerindra Yamani dan Partai Golkar Hasan, SH., yang kesemuanya meminta rekapitulasi untuk ditunda atau bahkan dibatalkan, lantaran masih banyaknya dugaan pelanggaran yang belum direspon Panwaslu. Rifa’i mengatakan KPU kabupaten tidak boleh melakukan rekapitulasi sebelum adanya rekomendasi dari Panwaslu kabupaten

tentang semua laporan dugaan pelanggaran pemilu. “Dari kesepakatan yang dibuat tadi malam Sabtu (19/4), Panwaslu akan merekomendasikan untuk membuka kotak suara, namun sampai sekarang belum direalisasikan,” kata Rifa’i. Dikatakannya, banyaknya pelanggaran pemilu yang disampaikan para pelapor termasuk caleg akan menjadi tidak berguna jika direkomendasikan setelah selesai rekapitulasi suara di tingkat kabupaten. Atas dasar itulah, maka

Salah satu saksi menyampaikan keberatan kepada KPU untuk membuka kotak suara di PPS Desa Sutera. FOTO Abdul Khoir/Borneo Tribune saksi dari PDIP meminta sebelum dilakukan perhitungan maka rekomendasi dari Panwaslu tentang pelanggaran itu dapat disampaikan berupa penundaan hingga ada kepastian hukum atas laporan atau merekomendasikan pemilu ulang di daerah yang terdapat pelanggaran. Alotnya rekapitulasi yang

dibuka pada pukul sembilan pagi hingga istirahat makan siang belum satu pun PPK yang direkap. Menginjak segmen ke dua, PPK Sukadana mendapat kesempatan untuk melakukan rekapitulasi perolehan suara, namun pada akhir perekapan, kembali perselisihan pendapat terulang hingga panwaslu

merekomendasikan pembukaan kotak suara untuk mengambil formulir model D1 dan DA 1 Pleno Desa Sutera. Ketua KPU Kayong Utara Dedy Efendy mengatakan dalam kapasitas keberatan dan sanggahan dari para saksi atas atas rekapitulasi terdapat mekanisme tersendiri.

Mekanisme yang disarankan oleh ketua KPU tersebut adalah untuk mengisi formulir keberatan dan bahkan juga dipersilahkan untuk melaporkan kepada Panwaslu jika para penyelenggara pemilu termasuk KPU menyalahi aturan. “Kami hanya melakukan rekapitulasi, namun jika ada rekomendasi Panwaslu,

KPU wajib melaksanakan rekomendasi,” kata Dedy. Walau berjalan alot, rekapitulasi diamankan oleh 107orang personil kepolisian dan TNI demikian juga pengamanan di dalam ruang rapat, tamu undangan juga dilakukan pemeriksaan ketat termasuk menggunakan metal detector. (DL)

Kartini-Kartini Transformatif berbagai aspek kehidupan (sosial, ekonomi, politik, budaya, dan hankam), rasa-rasanya sudah tidak terlalu relevan lagi. Ini disebabkan bahwa hampir semua lapangan pekerjaan bisa dimasuki kaum wanita. Kini, beragam jabatan kunci dalam berbagai aspek kehidupan diduduki kaum wanita, baik di pemerintah maupun di sektor swasta. Manajer, pimpinan perusahaan, pimpinan organisasi, pimpinan partai politik, pimpinan LSM, duta bangsa, wakil rakyat, camat, bupati, menteri, banyak wanita yang berkiprah di sana. Bahkan di republik ini, presidennya pernah dijabat oleh seorang wanita. Dari fakta-fakta tersebut, hemat penulis, kalau saja Kartini dapat menyaksikannya, tentu ia (cukup) bahagia. Sebagian cita-citanya untuk menempatkan wanita setara dengan kaum lakilaki dalam berbagai aspek kehidupan (tentu tanpa melupakan kodratnya) mulai membu-

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

ahkan hasil. Banyak wanita yang menjadi pengusaha sukses dan menduduki jabatan politis strategis yang sebelumnya sulit dibayangkan. Namun, perjuangan dalam rangka menemukan kemanusiaan manusia utuh dan bermartabat kaum wanita ini, tidaklah cukup (berhenti) ketika sudah banyak wanita menjadi pejabat publik di negeri ini. Ini di sebabkan ternyata, di sekitar kita, ada banyak kaum wanita yang belum mampu menunjukkan harkat kewanitaannya secara utuh. Ada banyak wanita yang terpaksa menggadaikan dirinya. Ada banyak wanita yang menjadi (maaf) ‘PSK’. Kaum wanita masih saja diposisikan hanya sebagai objek. Kaum wanita masih saja sering menerima perlakuan tidak manusiawi berupa penganiayaan, penyiksaan, pelecehan, dan tindakan-tindakan eksploitatif lainnya. Di dunia perburuhan, banyak wanita yang hanya dimanfaatkan tenaganya tanpa diimbangi dengan perhatian dan penghargaan yang memadai dari pemakai jasanya. Hak-hak kemanusiaan mereka diabaikan. Tiadanya perlindungan hukum, upah yang rendah, beban kerja yang berat, rentan terhadap berbagai kekerasan, pelecehan seksual,

penyiksaan dan sebagainya adalah bukti tiadanya (atau belum?) pengakuan, perlindungan, dan penghargaan terhadap kaum wanita ini. Kasus demi kasus terus saja terjadi. Penyiksaan demi penyiksaan terus saja berlangsung. Kultur patriarki yang menempatkan wanita sebagai warga kelas dua masih kuat di sebagian besar masyarakat kita. Akibatnya, kepentingan dan hak-hak wanita sebagaimana yang diperjuangkan Kartini bukanlah agenda penting yang mesti diperjuangkan dalam setiap pengambilan keputusan. Untuk itulah, apalagi di tengah perkembangan dan perubahan zaman yang begitu cepat saat

ini, hemat penulis, memperingati dan merayakan Hari Kartini tidak cukup sekadar melaksanakan sejumlah acara dan aneka lomba. Upacara peringatan dan perayaan Hari Kartini harus lebih menukik. Roh pembebasan, sikap hidup yang merdeka, semangat kesetaraan (jender) yang dimiliki dan diperjuangkan Kartini harus ditransformasikan kepada para wanita masa kini (melalui pendidikan). Prototipe Kartini masa kini harus memiliki sejumlah kompetensi agar ia mampu berperan aktif memperjuangkan nasib kaumnya. Kartini (baca: Kaum Wanita) masa kini, harus memiliki sikap dan kemampuan menyatakan sikap dengan tegas dan jelas, mampu berkomuni-

kasi dengan baik, peka terhadap situasi objektif yang ada, dan mampu memberi semangat kepada kaumnya untuk mencapai tujuan. Kartini masa kini harus memiliki keberanian dan integritas yang tinggi. Ini penting mengingat acapkali wanita dihadapkan pada situasi dan pilihan yang sulit. Agar dapat membuat keputusan yang baik diperlukan keteguhan sikap dan integritas. Kartini masa kini harus memiliki kemampuan melihat segala sesuatu sebagai hal yang positif. Kemampuan ini akan membuatnya selalu berpikir positif dan optimis. Ia tidak mudah menyerah dalam menghadapi segala permasalahan. Kartini masa kini harus dapat mengambil langkah-langkah yang tepat, cepat dalam waktu yang tepat pula. Kartini masa kini dituntut tidak saja mampu membuat dan menganalisa rencana, lebih dari itu mampu melaksanakannya dan berhasil. Kartini masa kini harus mampu bekerja keras dan (cukup) cerdas serta memiliki rasa kebanggaan dan loyalitas tinggi dalam memperjuangkan kesetaraan kaumnya. Ia harus mampu menangani masalah secara mendalam dan mengambil tindakan cepat dan tepat.

Ia juga harus memiliki rasa humor, manusiawi, tabah, dan sabar dalam perjuangannya mencapai apa yang dicita-citakan. Meskipun perjalanan untuk memiliki prototipe sebagai Kartini masa kini bukanlah persoalan gampang dan dapat dicapai dalam waktu singkat, namun itulah yang mesti diperjuangkan dan dimiliki kaum wanita dalam memperjuangkan kepentingan dan hak-hak kaumnya. Dalam konteks inilah pendidikan mutlak diperlukan. Kiranya hanya dengan demikian inilah peringatan dan perayaan Hari Kartini sungguh-sungguh mempunyai makna, menyentuh eksistensi kemanusiaan wanita dalam membangun harapan, memberikan inspirasi, penguatan, pencerdasan, pencerahan, perlindungan, dan pemberdayaan kaumnya. Selamat memperingati dan merayakan Hari Kartini, 21 April 2014. Habis Gelap Terbitlah Terang. Semoga kaum wanita semakin mampu menemukan kemanusiaan manusia mereka yang utuh dan bermartabat agar cita-cita luhur pejuang emansipasi wanita Indonesia, R.A. Kartini, sungguh menjadi nyata bukan sekadar utopia. Penulis Seorang Pendidik Alumnus USD Yogyakarta Tinggal di Kota Pontianak

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, M Taufik, Fery Ade putra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: Mujidi, www.borneotribunecom Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, Rustam, Andri Desi, Toni. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Serba Serbi

Senin, 21 April 2014

Borneo T Tribune

3

Di Usia 67 Tahun HMI Gelar Pelantikan Pengurus Cabang Persiapan Sambas Borneo Tribune, Sambas Ketua Panitia Pelantikan Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) Cabang Persiapan Sambas Syf. Nia Syawfitri dalam sambutannya mengatakan bahwa mencapai usia 67 tahun ini, bagi HMI bukanlah hal yang mudah. Mudah-mudahan dengan usia 67 tahun ini keberadaan HMI di Nusantara semakin dewasa, begitu pula dengan para penggeraknya. Dikatakannya kegiatan ini terlaksana tentunya atas dasar dukungan dari

semua pihak dan para donatur-donatur yang dermawan. “ Kami segenap panitia pelantikan pengurus HMI mengucapkan terimakasih atas semua upaya dukungan yang dilakukan baik berupa materil maupun moril. Begitu pula dengan seluruh anggota HMI yang telah rela mengorbankan waktu maupun tenaganya. Yakin dan pasti setiap amal perbuatan baik kita, niscaya akan dibalas dengan kebaikan pula, Amin... Tidak ada kata putus asa, tidak ada kata

menyerah, tidak ada kata rugi, dan tidak ada kata pesimis, yang ada hanya YAKUSA untuk HMI dan para kader-kadernya, “ ungkapnya. Juliadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Persiapan Sambas periode 2014-2015 dalam acara Pelantikan Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) Cabang Persiapan Sambas Sabtu ( 19/4 ) di Aula Rapat Bappeda Kabupaten Sambas yang di hadiri Ketua umum Pengurus Besar Himpunan Mahasis-

PANTI ASUHAN MURAH HATI Jl. Trans Kalimantan Km.50 Pontianak - Tayan Kalimantan Barat

YAYASAN CI XIN Rekening : Bank Mandiri 120 000 781 8888 BCA 428 1679729 Rekening ditandatangani 4 orang Pengurus di lokasi : Bpk. Suwandi Hp. 0857 8716 0065 Sukarelawan di Pontianak : Ibu Martha Hp. 0812 5807 8003

Alfred dan Jony, dua abang-adik, dilahirkan oleh ibu mereka yang berasal dari Indonesia di Taiwan. Tidak tahu mengapa setelah ayah mereka meninggal keluarga ayah mereka tidak menerima mereka. Setelah kembali ke Indonesia, ibu mereka tidak berhasil dapatkan pekerjaan yang memadai, bahkan Alfred yang telah kelas empat terpaksa disekolahkan mulai kelas satu. Syukurlah, baik Alfred maupun Jony kemudian bisa ditampung di Panti Asuhan Murah Hati (Ci Xin). Alfred dan Jony hanyalah contoh dari kemalangan yang dihadapi sejumlah anak-anak yang ditampung Panti Asuhan Ci Xin. Mereka menjadi anak-anak Panti Asuhan bukan kesalahan mereka, bahkan mereka lahir ke dalam dunia pun bukan kemauan mereka. Mereka berharap pada belas kasihan Bapak/Ibu sekalian. Melalui uluran tangan Bapak/ Ibu seorang sedikit kiranya mereka bisa bertumbuh besar dan bersekolah dengan baik. Mereka ingin seperti anak-anak lain, menggapai cita-cita. Sesungguhnya ada banyak anak yang memerlukan pertolongan. Dengan seorang ambil bagian sedikit, maka jika kita kumpulkan, ada banyak anak yang bisa kita tolong, kita berikan mereka harapan masa depan yang lebih baik.

Yunda Farihatin selaku Pengurus besar Himpunan Mahasiswa Islam Pusat ( Jakarta ) membacakan SK Pelantikan HMI Cabang Persiapan Sambas Periode 2014-2015 di Aula rapat Bappeda Sambas,Sabtu ( 19/4 ). wa Islam atau yang mewakili, Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Kalimantan Barat ( Badko ), Presidium Koprs Alumni Himpunan Mahasiswa Islam ( Ketua Umum Kahmi Kabupaten Sambas ), Pengurus Organisasi Kepemudaan Wilayah Kabupaten Sambas, membacakan Surat Keputusan ( SK ) Nomor 02/ KPTS/A/02/1435 H tentang pengesahan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) Komisariat Manajemen Informatika ( MIF ) Periode 2014-2015. Menurutnya demi menjaga kesinambungan dan kelancaran mekanisme roda organisasi, maka dipandang perlu untuk mengesahkan susunan pengurus HMI Komisariat Manajemen Informatika. “ Untuk itu pada hari ini kita melakukan pengesahan Susunan Pengurus Himpunan Mahsiswa Islam ( HMI ) Komisariat Muare Ulakan Periode 2014-2015 di bawah Pimpinan Saudara Sahuri dan Saudari Mega Haryanti masing-masing sebagai ketua Umum dan Sekretasi Umum dengan susunan pengurus selengkapnya, “ katanya. Juliadi juga berpesan agar para pengurus yang

Untuk itu pada hari ini kita melakukan pengesahan Susunan Pengurus Himpunan Mahsiswa Islam ( HMI ) Komisariat Muare Ulakan Periode 2014-2015 di bawah Pimpinan Saudara Sahuri dan Saudari Mega Haryanti masing-masing sebagai ketua Umum dan Sekretasi Umum dengan susunan pengurus selengkapnya.

telah dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan penuh rasa amanah dan tanggungjawab. Dengan adanya rasa tanggung jawab dan amanah kepada tugas yang telah di embankan kepada kita maka semua tugas dapat dijalankan dengan sebaikbaiknya. “ Adapun susunan Pengurus Ketua Umum

dijabat oleh Sahuri, Ketua Bidang pembinaan anggota oleh M. Rio, Ketua Bidang perguruan tinggi kemahasiswaan dan pemuda oleh Alimin, Ketua Bidang pembinaan aparatur organisasi oleh Misbun, Ketua Bidang Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi ada Ayu Suraya, Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan oleh Sutri Susanti, Seketaris Umum Mega Hardyanti, Wasekum bidang pembinaan anggota ada Hani Karnasmi Asi, Wasekum bidang perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda oleh Wisnu, Wasekum Bidang Pembinaan Aparatur Organisasi dijabat oleh Sri Ayuda, Wasekum Bidang Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi oleh Lusi Triana, Wasekum Bidang Pemberdayaan perempuan ada Gustini, Bendahara Umum dijabat Rahmah, Wakil Bendahra Umum oleh Dewi Ayuna, Pengurus ( HMI ) Cabang persiapan Sambas Periode 2014-2015 Ketua Umumnya saya sendiri Juliadi dan Seketaris Umum Frank Bergsma, “ jelasnya. Juliadi juga mengungkapkan acara pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI )

cabang persiapan Sambas disini merupakan moment bagi kader-kader HMI cabang persiapan Sambas karena disini kita menulis tinta sejarah yang ada di Kabupaten Sambas setelah terbitnya SK kita dari pengurus besar HMI yang ada di Pusat ( Jakarta ). “ Kami selaku pegurus HMI Cabang Persiapan Sambas banyak-banyak berterimakasih kepada seluruhnya baik itu pemerintah daerah, keluarga besar Kahmi Kabupten. Sambas yang telah mendorong serta memotivasi kami untuk tetap menjaga eksistensi di Kabupaten. Sambas dan tidak lupa juga kami berterimakasih kepada pihak sponsor, donatur yang telah membantu hingga terlaksananya acara pelantikan HMI cabang persiapan sambas ini, “ tuturnya. Kami berharap untuk kedepannya, mudahmudahan dengan kami bersetatus cabang persiapan sambas ini kader-kader ataupun mahasiswamahasiswa Kabupaten. Sambas ini bisa tertarik bergabung di HMI yang ada di Kabupaten. Sambas ini dan Insyaallah Peleno Kedua PBHMI akan dinyatakan menjadi cabang penuh.(Amr)


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Senin, 21 April 2014

4

Mad Nawir Optimis Duduk di Dewan Provinsi Prioritaskan Infrastruktur Jalan di Pontianak Utara “ Saya dapil Kota Pontianak, saya mendapatkan suara sekitar 9.760 suara dari semua kecamatan yang ada di Kota Pontianak,” jelasnya lagi. Dengan suara sebanyak itu yang didapatannya pada tanggal 9 April kemarin, lanjut Mad Nawir, dirinya memastikan dirinya sudah duduk di DPRD Provinsi Kalbar. “ Ini kehendak Allah, saya sangat bersyukur kepada Allah dan saya sangat berterima kasih kepada relawan, tim dan simpatisan saya yang sudah berjuang memenangkan saya dalam Pemilu 2014 ini sebagai anggota DPRD Provinsi Kalbar, termasuk masyarakat yang su-

dah memilih saya,” katanya. Dikatakan Mad Nawir, dirinya mendapatkan suara di Kecamatan Pontianak Utara sebanyak 5.831 suara, Kecamatan Pontianak Timur sebanyak 1.737 suara, Kecamatan Pontianak Kota sebanyak 1.325 suara, Kecamatan Pontianak Barat sebanyak 573 suara, sedangkan untuk Kecamatan Selatan – Tenggara sebanyak 296 suara. “Dengan pendataan suara yang kita lakukan sampai hari ini (Minggu/20/4), itu lah suara yang saya dapatkan, degan perolehan suara sebanyak sembilan ribu lebih, saya pasti duduk,”katanya. Selain memastikan dirinya duduk di DPRD Provinsi

Kalbar, Mad Nawir juga mengatakan, dirinya sudah merancang program dan apa yang akan diperjuangkannya ketika sudah dilantik nanti. “ Ada 3 hal yang perlu diperhatikan di Kota Pontianak ini, yakni pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, karena ketiga hal ini masih kurang di Kota Pontianak yang merupakan wajah dari Kalbar,” ujarnya. Setidaknya, lanjutnya lagi, dalam segi pendidikan, diharapkan kedepannya ada 3 Universitas Negeri yang ada di Kota Pontianak, kemudian peningkatan kesehatan maupun pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kota Pontianak. “ Untuk infrastruktur di

Kota Pontianak, di Kecamatan Pontianak Utara dan Timur yang perlu diperbaiki, coba lihat saja sarana insfrastruktur seperti jalan di kedua kecamatan tersebut,”tambahnya. “ Walaupun kita ketahui anggaran dari Provinsi untuk Kota Pontianak ini memang sedikit,” sambungnya. Ditambahkannya pula, dirinya setelah dilantik nanti sebagai anggota DPRD Provinsi Kalbar, dirinya tidak akan menunggu masyarakat menatanginya untuk menyampaikan aspirasi, melainkan dirinya akan menda-

tangi masyarakat, dan mempertanyakan permasalahan dan apa yang diinginkan masyarakat. “ Kita selaku anggota legeslatif itu, jangan menunggu bola datang, melainkan harus jemput bola, sehingga masyarakat tidak perlu mengadukan sama kita, karena kita sudah mengetahui apa yang dinginkan masyarakat,”tambahnya lagi. Lebih jauh lagi, dirinya menegaskan, bahwa dirinya tidak akan lupa atas apa yang dijanjikannya kepada masyarakat yang telah me-

milihnya, kemudian tidak akan menjaga image, melainkan tetap seperti orang biasanya. “ Masyarakat Kota Pontianak yang ingin bertemu dengan saya untuk mengadu atau menyampaikan aspirasi, pasti saya terima dan akan saya perjuangkan aspirasi masyarakat itu, jadi masyarakat jangan segan dan harus bagaimana, jika ingin bertemu dengan saya,” pungkas Caleg DPRD Provinsi Kalbar Dapil Kota Pontianak dari PPP tersebut yang berhasil meraih suara sebanyak 9760 suara.(Zrn).

Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh didampingi Ketua Persit KCK PD XII Tanjungpura Ny Qurida Ibrahim Saleh memberikan ucapan Selamat kepada Mantan Asintel Kasdam XII Tanjungpura Kolonel Inf Ontang Roma P Sitidaon yang akan menjabat sebagai Kabalakpam Pusintelad. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

Pisah Sambut Asintel Kasdam Borneo Tribune, Pontianak Suasana kekeluargaan dan kebersamaan mewarnai acara ramah taman dan pisah sambut Asisten Intel Kasdam XII Tanjungpura dari Kolonel Inf Ontang Roma P Sitidaon kepada Letnan Kolonel Czi Ahmad Rizal R di Hotel Aston Pontianak, Kamis (17/4) malam. Malam Ramah Tamah dan sekaligus Pisah sambut Asintel Kasdam XII Tanjungpura ini juga dihadiri Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh, Kasdam XII Tanjungpura Brigjen TNI Misjan Anang Sutisna, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arie Sulistyo, Asisten I Setda Kalbar Sumarno, Pengusaha Nasional asal Kalbar H Oesman Sapta Odang, Pengurus FPI

Kota Pontianak, para perwira, Bintara dan Tamtama Kodam, Polda, dan Polresta Pontianak, , dan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat. Malam pisah sambut Asintel Kasdam ini merupakan rangkaian terakhir upacara serah terima jabatan Asintel Kasdam XII Tanjungpura dari Kolonel Inf Ontang Roma P Sitidaon kepada Letnan Kolonel Czi Ahmad Rizal. Mantan Asintel Kasdam XII Tanjungpura Kolonel Ontang Roma P Sitidaon mengatakan, selama menjabat sebagai Asintel Kasdam XII Tanjungpura mendapatkan banyak pengalaman positif di Provinsi Kalbar dan Kalteng, diantara keberagaman budaya dan multi etnis di 2 Provinsi yang dibawahi Kodam XII Tanjungpura membuatnya

TVS Pontianak

: 0812 5626 3889

TVS Ketapang

: 0852 4945 5790

TVS Pinoh

: 0813 4557 8321

TVS Merdeka JAYA Motor PTK : 0812 5666 3269

TVS Rasau

: 0857 8722 8838

TVS Sintang

: 0565 2025524

TVS Putussibau

: 0821 5125 9567

TVS Tepuai

TVS Singkawang

: 0857 5069 6740

TVS BM Sintang

: 0852 5260 1948

TVS Anugrah Sekadau

: 0813 4540 2238

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS

: 0813 4528 6562

jadi tertarik. “Perbedaaan yang ada ini bukan penghalang, tapi kekayaan yang harus kita pupuk dalam kebersamaan. Kalau tidak ada perbedaan, kita akan bersatu, dan justru perbedaan inilah yang buat kita bisa bersatu,” kata Kolonel Ontang Roma P Sitidaon, saat ditemui disela-sela malam Pisah sambut. Kolonel Inf Ontang Roma P Sitidaon akan menjabat sebagai Kepala Bagian Pelaksanaan Pengamanan Pusat Intelijen Angkatan Darat (Kabalakpam Pusintelad) juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas segala dukungan yang telah diberikan seluruh warga Kodam XII Tanjungpura dan Masyarakat di Provinsi Kalbar dan Kalteng, sehingga semua tugas dapat terlaksana dengan baik. (Lay).

CMYK

CMYK

Borneo Tribune, Pontianak H. Mad Nawir Calon Legeslatif (Caleg) DPRD Provinsi Kalbar dari PPP, optimis dan yakin akan duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi Kalbar, yakni setelah H + 11 pemilu 2014 yang berlangsung pada tanggal 9 April kemarin, Minggu (20/4) kemarin. “ Insya Allah, saya akan menjadi wakil rakyat di DPRD Provinsi Kalbar,” jelas Mad Nawir. menurut anggota legeslatif yang saat ini masih menjabat di DPRD Kota Pontianak tersebut, dirinya berhasil meraih suara sebanyak 9.760 suara dari semua kecamatan yang ada di Kota Pontianak.


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Senin, 21 April 2014

5

Bersama Bupati dan Wakil Bupati Pontianak, Ria Norsan dan Gusti Ramlana bersama istri usai pelantikan. Foto : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune

Borneo Tribune, Mempawah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pontianak, Armini mengatakan berdasar jumlah penduduk yang ada, pelayanan kesehatan sudah mencukupi. Satu rumah sakit dan dua puskesmaa rawat inap, sudah bisa mengcover Keberadaan seluruh kebutuhan puskesmas sudah kesehatan masyarakat. “Keberadaan cukup, ditambah puskesmas sudah cukup, lagi adanya ditambah lagi adanya rawat inap. puskesmas rawat puskesmas Dalam perhitungan untuk inap. Dalam perhi- pelayanan, setiap rawat inap tungan untuk pela- puskesmas diperuntukkan pada 15 yanan, setiap ribu jumlah penduduk. masyarakat yang puskesmas rawat Bagi agak jauh dari rumah inap diperuntukkan sakit, ada puskesmas kecamatan pada 15 ribu jumlah disetiap ditambah lagi adanya puskesmas rawat inap di penduduk. Bagi Pinyuh dan masyarakat yang Sungai Jungkat,” katanya. Menurutnya keberadaagak jauh dari an dua puskesmas rawat rumah sakit, ada inap itu sudah sangat puskesmas disetiap mencukupi bagi penduduk yang membutuhkan kecamatan ditam- perawatan rawat inap. Pengkajian sudah bah lagi adanya dilakukan, jika ada puskesmas rawat penambahan pelayanan kesehatan baik inap di Sungai puskesmas rawat inap Pinyuh dan maupun pelayanan kesehatan yang lainnya. Jungkat Untuk saat ini, bagi masyarakat yang berada di daerah kecamatan Segedong walaupun tidak ada puskesmas rawat inap, keberadaan puskemas rawat jalan di daerah Jungkat jaraknya relatif dekat. Sehingga sangat memungkinkan untuk sebuah pelayanan kesehatan bagi masyarakat. “Untuk penambahan pelayanan kesehatan itu ada prosesnya. Harus ada SK dari bupati, terlebih lagi jika untuk keberadaan sebuah rumah sakit tambahan. Jumlah penduduk yang sudah cukup terlayani dengan keberadaan puskesmas rawat jalan dan rawat inap,” katanya.(JoE).

Wujudkan Mempawah Kota Pendidikan Borneo Tribune, Mempawah Pemerintah Kabupaten Pontianak terus berupaya mewujudkan Kabupaten Pontianak yang tak lama lagi berganti nama menjadi Kabupaten Mempawah sebagai daerah tujuan. Hal ini dapat dimaklumi karena Kabupaten Pontianak selama ini identik sebagai daerah perlintasan atau persinggahan. “Untuk membangun Kabupaten Pontianak agar ke depannya lebih baik, kita tidak saja berdoa tetapi juga harus dengan

kerja keras,” kata Bupati Pontianak, Ria Norsan. Terkait keinginannya menjadikan Kabupaten Pontianak sebagai daerah tujuan, Bupati mengaku berkaca dengan Kota Yogyakarta yang terkenal sebagai kota pendidikan dan karenanya selalu ramai dikunjungi. Tak cuma harapan, usaha menuju hal tersebut bahkan telah berjalan. Di Kota Mempawah, sejak 27 September 2012 lalu telah beroperasi Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah (STAIM).

Tak lama STAIM beroperasi, pembangunan Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) milik Kementerian Perhubungan RI di Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur pun dimulai. Dengan berdirinya pusdiklat ini kelak, maka seluruh pendidikan dan pelatihan yang diadakan untuk perhubungan darat di Indonesia akan dilakukan di Kota Mempawah tepatnya di Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur. Selain itu, adanya restu

dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi untuk pembangunan Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kampus Kalimantan Barat di Kabupaten Pontianak pun telah dikantongi. Kampus bergengsi ini akan dibangun di Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong, Kabupaten Pontianak, Mei tahun ini. “Anak-anak kita nanti tidak perlu sekolah ke Jatinangor lagi, cukup di Sungai Purun saja. Selain itu, dampak yang dihasilkan pembangunan IPDN

bagi masyarakat dan daerah juga sangat besar,” ujar Bupati. Tak cuma itu, Bupati mengungkapkan, di Bumi Galaherang ini juga sedang dijajaki rencana pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN). “Mudah-mudahan dengan beberapa instansi pendidikan ini kita bisa mewujudkan Kabupaten Pontianak sebagai Yogya-nya Kalimantan Barat dan nanti akan menjadi tujuan untuk melanjutkan pendidikan di tingkat perguruan tinggi,” kata Ria Norsan. (JoE).

Pentingnya Pengetahuan Ketenagakerjaan Borneo Tribune, Mempawah Tak hanya bagi pengusaha, pengetahuan buruh dan pekerja akan ketenagakerjaan sangat dibutuhkan, untuk mendorong terciptanya komunikasi yang baik antara pekerja, buruh dan pengusaha. “Hal tersebut merupakan upaya demi terwujudnya hubungan lndustrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan,” ungkap Burhan, ketua panitia pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis tentang Ketenagakerjaan bagi pekerja/buruh dan pengusaha tahun 2014, di Gedung Chandramidi Mempawah, Kamis (17/4), kemarin.

Burhan mengatakan, peserta yang diundang untuk mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis tentang keteganakerjaan bagi pekerja/buruh dan pengusaha terebut sebanyak 38 orang dari 31 perusahaan di Kabupaten Pontianak. Dengan menghadirkan Narasumber yang menyampaikan materi berasal dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Kalimantan Barat, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pontianak, BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan Barat, BPJS Kesehatan Kalimantan Barat. “Selain itu, kita juga

Kalau hubungan industrial antara pengusaha dengan buruh atau pekerja sudah baik, dan sesuai aturan yang berlaku, maka dapat menciptakan iklim perekonomian yang baik pula

Pelayanan Kesehatan Mencukupi

menyampaikan materi berupa aturan kepada peserta seperti UU Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh, UU Nomor 7 Tahun 1981 tentang wajib lapor ketenagakerjaan, penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain, tata cara pembuatan Peraturan Perusahaan, pengupahan dalam hubungan kerja, serta Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial Kesehatan,” katanya. Burhan melanjutkan, terwujudnya hubungan lndustrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan, maka diharapkan dapat

menciptakan kondisi ketenagakerjaan yang sehat. Sehingga dampak yang akan didapatkan adalah berkembangnya perekonomian dan meningkatnya pendapatan serta masyarakat masyarakat. “Kalau hubungan industrial antara pengusaha dengan buruh atau pekerja sudah baik, dan sesuai aturan yang berlaku, maka dapat menciptakan iklim perekonomian yang baik pula. Muaranya adalah kesejahteraan masyarakat, dengan berkembangnya dan berjalannya perusahaan dengan baik. Ini yang kita harapkan bersama,” tegasnya. (JoE).


Bengkayang Borneo Tribune

Senin, 21 April 2014

Perhitungan Suara DPD RI

Jacobus Luna Diprediksi Kuasai Bengkayang Borneo Tribune, Bengkayang Jacobus Luna diprediksi menguasai perolehan suara di Kabupaten Bengkayang untuk perebutan satu kursi di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Dari perhitungan sementara, untuk enam kecamatan dari tujuh belas kecamatan se Kabupaten Bengkayang, mantan Bupati Bengkayang selama dua priode ini memimpin dengan jumlah suara mencapai 16.705 dari 50.072 suara sah yang masuk. Mengikuti Jacobus Luna, masing masing Maria Goreti, 5.201, Petrus SA 5.277, Yacobus Kumis, 4.039 dan Zakarias, 2.443. Hingga pukul 16.00, pleno perhitungan suara untuk tingkat Kabupaten Bengkayang baru menyelesaikan enam kecamatan, kecamatan Bengkayang, Kecamatan Teriak, Kecamatan Sungai Betung, Kecamatan Samalantan, Kecamatan Monterado dan Kecamatan lembah Bawang. Hingga berita ini ditulis perhitungan terus berlanjut. Perhitungan akan berakhir pada senin (21/4). ”Apapun hasilnya, perekapan tingkat kabupaten akan kita laksanakan hari senin,” kata Martinus Khiu, ketua KPU Bengkayang (Mu).

Tekuni Ajaran dan Aturan Agama dengan Baik Borneo Tribune, Singkawang Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, H. Jawani mengatakan bahwa agama sangat bermanfaat untuk dijadikan terapi dalam memelihara kesehatan jiwa. Menurutnya, manusia terdiri dari dua unsur, yakni jasmani dan rohani. Goncangan jiwa yang terjadi, karena tipisnya iman seseorang menghayati ajaran agama dalam kesehariannya. Sering segala sesuatu diukur dengan materi, bukan dari keimanan. Dikatakan Jawani, bahwa semua agama sudah secara jelas menyiratkan perintah dan larangan bagi pengikutnya dan merupakan petunjuk hidup yang harus dijalankan secara benar. Disebutkan, orang yang benar-benar meyakini nilai-nilai agama dapat terpelihara jiwanya. Untuk itu, ia mengajak masyarakat menekuni ajaran dan aturan agama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing dengan benar dan baik, tidak hanya formalitas atau sekedar hanya menjalankan kewajiban saja. “Ketika ajaran agama dijalankan dengan baik maka akan terhindar dari gangguan jiwa. Ketekunan dalam menjalankan ibadah akan sangat berpengaruh dalam menjaga kesehatan jiwa seseorang,” ujarnya. Diterangkan Jawani, orang yang sehat mentalnya akan terwujud keharmonisan dalam fungsi jiwa serta tercapainya kemampuan untuk menghadapi permasalahan sehari-hari, sehingga merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam dirinya, yang tidak diukur dengan status sosial belaka. (RH)

6

Tuan Rumah MTQ XXV

Bengkayang Ingin Sukses Sebagai Tuan Rumah dan Peserta Borneo Tribune, Bengkayang Sukses sebagai tuan rumah dan sukses sebagai peserta. Dua kesuksesan ini yang diinginkan Kabupaten Bengkayang baik sebagai tuan rumah ataupun sebagai peserta saat Muasabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXV tingkat Provinsi Kalimantan Barat, April ini. Sebagai tuan rumah, tahapan tahapan persiapan telah dilaksanakan. Mulai anggaran yang disiapkan, pembentukan kepaniatiaan, persiapan sarana dan prasarana, rencana penginapan, hingga rencana kegiatan dan lokasi kegiatan. Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, M. Pd yang juga sebagai Pembina Panitia MTQ XXV Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Bengkayang menegaskan waktu pelaksanaan MTQ akan dimulai pada tanggal 27 April 2014. Tanggal tersebut bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Bengkayang VX. Anggaran yang disiapkan untuk pelaksanaan MTQ XXV sebesar Rp. 891.745.000,00. Anggaran tersebut bersumber dari dana APBD Provinsi dan anggaran dari APBD Kabupaten*. Untuk memperoleh dana tambahan, panitia juga mengajukan proposal bantuan kepada pihak ketiga atau dunia usaha yang tidak mengikat sesuai ketentuan. Anggaran tersebut diguna-

kan untuk berbagai keperluan, seperti untuk sarana dan pra sarana perlombaan. Arena utama MTQ disiapkan yang letaknya di lingkungan komplek Kantor Bupati yang meliputi mimbar tilawah dan ruang dewan hakim, mimbar utama untuk tamu atau undangan, lapangan upacara untuk pembukaan dan penutupan, lokasi pameran, pentas kesenian serta fasilitas pendukung lainnya. Selain arena utama, tempat tempat kegiatan dan lomba cabang cabang MTQ juga disiapkan. Tempat tempat itu meliputi, Aula I Lanta IV, Aula II lantai V, Aula terbuka sayap kanan dan sayap kiri di Kantor Bupati. Masjid Agung Syuhada Bengkayang, Gedung Forum Komunikasi umat Beragama Kabupaten Bengkayang sebagai Sekretariat Panitia dan Gedung Pesparawi sebagai tempat pendaftaran. Tempat penginapan juga menjadi perhatian utama. Panitia telah memastikan beberapa lokasi penginapan mulai untuk kafilah, dewan hakim, VIP, untuk pejabat SKPD se Kalbar hingga untuk penginapan tamu VVIP. Kafilah dari 14 Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat ditempatkan di rukoruko sekitar Kabupaten Bengkayang dan Mess Guru Dinas Pendidikan yang dilengkapi fasilitas tempat tidur, kamar mandi dan toilet, dispenser, kipas angin dan

peralatan dapur. Mess Pemda Atas dan Mess Pemda Bawah menjadi tempat menginap untuk tamu VVIP, mulai dari Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama, tamu-tamu dari kementerian atau pemerintah Pusat. Penginapan dan ruang sidang dewan hakim, tim asitensi LPTQ di Hotel Lala Golden. Lala Golden juga menjadi tempat menginap tamu VIP, seperti Bupati, Walikota beserta istri dan Ketua DPRD Kabupaten/kota se Kalimantan Barat. Sejumlah pejabat SKPD Provinsi Kalimantan Barat, Kepala kantor Kementerian Agama, Ketua LPTQ Kabupaten/Kota se Kalbar, petugas media atau pers akan ditempatkan di beberapa hotel di Bengkayang, yakni hotel Ridho, Lintas Batas, Family Inn, Wisma Jovans, Wisma Tuah Raya, Penginapan Kost Harian dan Kost Rudang. Diperkirakan lebih dari dua ribu orang akan hadir di Kabupaten Bengkayang selama penyelenggaraan MTQ dilaksanakan, terutama pada saat pembuakaan dan penutupan. Jumlah tersebut mencakupi 1.025 orang yang tergabung dalam kafilah dari 14 Kabupaten Kota serta 880 orang undangan mulai dari Gubernur, Wakil Gubernur, Forkopimda provinsi Kali-

mantan Barat, pengurus LPTQ provinsi Kalimantan Barat, Anggota DPD, DPR RI Dapil Kalimantan Barat, Kepala Kementerian Agama dan instansi vertical, Sekretaris Daerah dan SKPD Kalimantan Barat, Bupati, Walikota dan Ketua DPRD Kabupaten/ Kota se Kalimantan Barat, beserta seluruh undangan lainnya termasuklah peninajau, wartawan dari berbagai media massa. Khusus untuk para kafilah, akan memperoleh fasilitas fasiltas yang telah disiapkan panitia yang mencakupi, sarana akomodasi dengan perlengkapannya termasuk petugas keamanan, konsumsi untuk 60 orang (selebihnya tanggung jawab kafilah, sarana transportasi sebanayak dua unit untuk mobilitas selama kegiatan dan kendaraan pick up untuk pawai ta’ruf, stand pameran berupa tenda kuncup berukuran 3x4 M serta sarana transportasi bis untuk mobilitas kafilah pada saat upacara pembukaan dan penutupan. Untuk penyelenggaran MTQ, panitia sebelumnya juga telah menyiapkan logo MTQ dan pemasayarakatan MTQ melalui berbagai media. Selain itu, pada saat pembukaan, akan ditampilkan tari kolosal berciri khas daerah yang didukung sebanyak 524 orang penabuh dan penari dengan adegan opening diiringi oleh music tabuh-

an. Disiapkan 27 Gendang Tuma’ yang melambangkan etnis Dayak, 4 bedung Tionghoa yang melambangkan etnis Tionghoa dan 99 Tahar yang melambangkan etnis Melayu, kesemuanya menggambarkan hari jadi Kabupaten Bengkayang, 27-4-99 (27 April 1999). Persiapan sebagai tuan rumah terus dimaksimalkan. Bupati atas nama pemerintah beserta panitia optimis MTQ Provinsi di Kabupaten Bengkayang terlaksana dengan lancar. Sukses tuan rumah belum cukup, karenanya Bupati meminta Bengkayang juga sukses sebagai peserta. Sebagai peserta bisa dikatakan sukses apabila banyak gelar juara diraih dan akan lebih baik lagi apabila memperoleh predikat juara umum. Ketua LPTQ Kabupaten Bengkayang, H. Darsyafrudin menyambut baik keinginan Bupati. LPTQ kemudian melakukan seleksi calon peserta MTQ Provinsi dengan melaksanakan MTQ Tingkat Kabupaten Bengkayang yang dipusatkan di Kecamatan Sungai Raya tahun 2013 yang lalu. ”Peserta peserta terbaik pada MTQ Kabupaten Bengkayang kemudian kita bina agar lebih baik lagi. Mereka ada yang kita kirim ke pondok-pondok pesantren untuk dibina sesuai dengan keahlian masing –masing,” kata tokoh Islam ini (Mu).


Landak-Sanggau

Senin, 21 April 2014

Borneo T Tribune

7

Pembunuh Erniati Ditangkap Kapolres: Tersangka Merupakan Kekasih Korban Drs. Andi Ali M.Si. FOTO Ya’ Syahdan Borneo Tribune

Beberapa Desa Sudah Memiliki PLTS

Borneo Tribune, Ngabang Kadis Pertambangan dan Energi, Kabupaten Landak, Andi Ali, belum lama berselang mengatakan, sejak tahun 2008 hingga 2013, ada 6 (enam) Kecamatan di Kabupaten Landak sudah terpasang dan berfungsi pembangkit listrik tenaga surya. “Selebihnya seperti pembangkit listrik dengan penggerak air terjun, kotoran sapi dan tankos belum terbangunkan, dan sudah menjadi program yang akan dikembangankan, “ ujar Andi Ali, di kantornya. Keenam Kecamatan yang memperoleh pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), adalah Kecamatan Kuala Behe tahun 2008 mendapatkan 178 unit, dan pada tahun 2009 Kuala Behe juga mendapat 526 unit PLTS. Desa Semedang Kecamatan Kuala Behe Tahun 2012 mendapat 1 unit PLTS, kemudian Desa Permi’ it Kecamatan Kuala Behe pada tahun 2013 mendapat 1 unit PLTS berkekuatan 10 kw. Pada tahun 2009 Kecamatan Sebangki memperoleh 108 unit PLTS. Kecamatan SengahTemila pada tahun 2009 memperoleh 100 unit PLTS, Sidik Tembawang, Kecamatan Sengah Temila pada tahun 2012 mendapatkan 1 unit PLTS. Gamang, Kecamatan Banyuke Hulu, memperoleh 105 unit PLTS pada tahun 2008. Babant Kecamatan Mempawah Hulu, tahun 2009 mendapat 105 unit PLTS. Desa Tengon

Total PLTS yang terbangunkan di Kabupaten Landak tahun 2008 berjumlah 280. Tahun 2009 berjumlah 909 unit. Tahun 2012 mendapat 2 unit, dan sebanyak 3 unit pada tahun 2013.

dan Desa Nyari Kecamatan Air Besar pada tahun 2013 masing-masing mendapatkan 1 unit PLTS, berkekuatan 15 kw. “Total PLTS yang terbangunkan di Kabupaten Landak tahun 2008 berjumlah 280. Tahun 2009 berjumlah 909 unit. Tahun 2012 mendapat 2 unit, dan sebanyak 3 unit pada tahun 2013, “ terang Andi. Sementara potensi Pembangkit Listri Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang akan dikembangkan di 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Air Besar, terdapat di Desa Tenguwe, Tengon, Sempatung, Permi’it, Perbua, Pare dan Bentiang, serta Mananggar. Dusun Sengangkam, Desa Permi’it, Kecamatan Kuala Behe, dan Angan Tembawang, Kecamatan Jelimpo. (Syah)

Borneo Tribune, Sanggau Tersangka pembunuhan Erniati (34) warga Entikong akhirnya ditangkap Polres Sanggau, Kamis (17/4) sekitar pukul 20.00 WIB belum lama ini Kota Pontianak. Tersangka berinisial Andreas alias Acai (36) yang merupakan kekasih korban. Kapolres Sanggau, AKBP Semuel Tandi Todingrara ketika dikonfirmasi Minggu (20/4) siang kemarin membenarkan penangkapan tersebut. Begitu ditangkap, Acai langsung dibawa ke Mapolres Sanggau untuk diamankan dan dimintai keterangannya. ”Malam Kamis ditangkap dan Jumat (18/4) paginya sudah sampai di Mapolres Sanggau,” ujarnya. Semuel mengatakan saat dilakukan penangkapan, tersangka sempat melarikan diri, namun anggota sigap melakukan pengejaran kepada tersangka. Semuel menuturkan bahwa Acai merupakan warga asal Ketapang dan sudah lama berdomisili di Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau. Acai bekerja sebagai sopir taksi. Semuel menceritakan bahwa Acai berkenalan dengan korban sekitar dua tahun yang lalu. Acai memang sengaja mengincar korban untuk dijadikan kekasihnya. Meskipun Acai sudah memiliki istri dan dua orang anak. Tapi, melihat body korban yang

montok membuat Acai tak bisa menahan ambisinya untuk memiliki korban. ”Sekitar dua tahun yang lalu, Acai bertemu dengan korban di cafe milik korban di kawasan Patoka, supaya korban tertarik dan dianggap sebagai bos (orang berduit) Acai pun rela menghabiskan uangnya sekitar satu juta rupiah untuk membeli minuman keras di cafe milik korban dan berencana akan memacari korban. Korban ternyata tertarik. Keduanya pun langsung pacaran dan saat itu juga langsung ke rumah korban di sekitar Entikong untuk pacaran,” ungkapnya. Selama dua tahun berpacaran, keduanya pun kerap kali bertengkar hingga cakar-cakaran, karena Acai cemburu melihat korban menemani laki-laki lain minum di cafenya. Bahkan Acai mengancam korban, jika korban sampai mutusin Acai, akan dibunuh. ”Pacarnya (Acai) tidak mau diputusin, kalau diputusin akan dibunuh, ancaman itu yang selalu dilontarkan ke korban jika korban akan mutusin si Acai ini,” ujarnya. Semuel menjelaskan, satu hari sebelum hari H pembunuhan itu dilakukan, korban mengatakan akan pulang ke kampung halamannya karena ada keluarganya yang meninggal dunia. Namun, keesokan harinya Acai curiga bahwa kekasih gelapnya itu

menemani laki-laki lain. Karena Acai mendapatkan informasi kalau tidak ada keluarga pacarnya itu yang meninggal dunia. Acai pun mulai cemburu dan ribut lagi dengan korban saat Acai mendatangi rumah korban. Lantaran tidak ingin bertengkar di rumah, keduanya pun keluar rumah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Begitu di jalan, Acai meminta korban untuk pindah ke motor Acai. Motor korban pun dititipkan di tempat teman Acai. Dalam perjalanan, korban meminta Acai mengembalikan uang sekitar 200 Ringgit dan sebuah cincin yang diberikan korban kepada Acai. Saat itu juga terbesit di pikiran Acai untuk membunuh kekasihnya tersebut dari pada diminta terus uang dan cincin yang telah diberikan dikembalikan lagi. ”Keduanya mutar-mutar di daerah Entikong. Acai pun teringat di dekat sungai yang biasa untuk mandi kalau sudah malam itu sepi. Motor pun diarahkan ke situ (arah sungai di jalan Patoka), setelah dilihat sepi, Acai langsung menyikut korban sampai terbanting,” ungkapnya. ”Setelah 10 meter berlalu dari jatuhnya korban, Acai menghentikan motornya dan kembali ke korban untuk memastikan apakah masih hidup atau tidak. Acai langsung membanting

Setelah 10 meter berlalu dari jatuhnya korban, Acai menghentikan motornya dan kembali ke korban untuk memastikan apakah masih hidup atau tidak. Acai langsung membanting kepala korban ke aspal sebanyak 6-7 kali setelah itu diseret ke pinggir jalan.

kepala korban ke aspal sebanyak 6-7 kali setelah itu diseret ke pinggir jalan,” tambahnya. Begitu diseret ke pinggir jalan, Acai langsung mengambil motornya dan menggilas kepala korban dengan menggunakan ban depan motornya sekitar 6-7 kali. Supaya korban seolah-olah mengalami laka lantas. ”Setelah digilas, korban diangkat ke pinggir sungai yang jaraknya sekitar dua meter. Disitu, Acai pun memastikan lagi apakah korban benar-benar sudah mati atau belum, Acai pun mencium bibir korban sebagai tanda perpisahan sekaligus memastikan korban sudah tak bernafas

lagi,” ungkapnya. Belum puas, Acai pun menekan perut korban sekitar dua kali. Karena Acai mengira korban masih hidup. Setelah dipastikan benar-benar sudah meninggal, Acai pun melarikan diri,” jelasnya. Semuel mengatakan bahwa kejadian pembunuhan tersebut dilakukan tersangka hingga pukul 22.00 WIB dan paginya, Selasa (15/4) sekitar pukul 07.00 WIB ada warga menemukan mayat itu. Polsek Entikong pun kemudian langsung mengejar pelaku yang ditemukan di Kota Pontianak. Semuel menambahkan bahwa Acai diketahui merupakan resedivis dengan kasus penganiayaan yang dilakukannya di Ketapang. Bahkan pernah mengancam akan membunuh bapak mertuanya. ”Sekarang tersangka kita amankan di Mapolres Sanggau untuk menjalani proses hukum,” pungkasnya.(rtn)

Jaga dan Lestarikan Kebun Karet

Alpius, S.Sos, MM. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune Borneo Tribune, Ngabang Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Bunhut) Kabupaten Landak, Alpius, mengharapkan warga menjaga dan melestarikan kebun karet. Walaupun sekarang ini harga getah sedang turun. “Kebun karet yang dimiliki masyarakat janganlah sampai dialihfungsikan kepada tanaman lain, seperti sawit misalnya. Bisa saja masyarakat menanam sawit, tapi hendaknya carilah lahan yang masih kosong. Kebun karet ada, kebun sawit juga ada, ini sangat baik. Tapi janganlah sampai dialihfungsikan kepada tanaman lain, “ imbaunya saat ditemui di kantornya beberapa waktu lalu. Alpius mengakui bahwa tidak bisa dipungkiri bahwa nilai tukar sembako, seperti beras, gula, dan kebutuhan lainnya sangat tidak seimbang dengan harga satu kilo karet. “ Tidak juga bisa disalahkan kalau masyarakat menanam sawit, karena memang harga sawit saat sekarang ini sangat mahal, masa pertumbuhannya cepat, tidak begitu berpengaruh terhadap cuaca. Artinya musim hujan pun masih bisa panen, malah musim hujan buah sawit semakin bagus. Ketimbang karet, bila musim hujan tidak bisa dipanen, “ paparnya. Adanya perbedaan harga dan kemudahan lainnya, ini membuat masyarakat lebih memilih berkebun sawit, ketimbang tanaman karet. “Namun kita sangat mengharapkan agar tanaman karet tetap dibudidayakan sebab bisa saja suatu saat harga karet akan mahal seperti sediakala, “ Alpius mengingatkan. (Syah)


SPORT Borneo Tribune

Senin, 21 April 2014

8

GP F1 Shanghai, China

Knalpot buatan Cikarang yang di pasang di tim Moto GP Tech3 Yamaha

Usai Raih Hat-trick, Hamilton Puji Kinerja Tim Mercedes Jakarta - Lewis Hamilton berhasil mencatatkan hat-trick pertama di sepanjang kariernya di ajang Formula 1. Dia pun lantas memuji kinerja seluruh tim Mercedes yang membantunya memetik kemenangan. Saat membalap di sirkuit internasional Shanghai, Minggu

Knalpot MotoGP Asal Cikarang Bisa Produksi 2,6 Juta Knalpot Cikarang, -Produsen knalpot yang ikut berpartisipasi dalam tim Tech3 Yamaha pada MotoGP PT Sakura Java Indonesia (SJI), di Kawasan Industri EJIP Plot 5E, Sukaresih, Cikarang, Bekasi Selatan. Dalam 1 tahun mampu memproduksi knalpot sebanyak 2,6 juta knalpot. Manager Total Production Management PT Sakura Java Indonesia, Donny Burnama, mengatakan, pabrik Sakura terdiri dari 3 pabrik dan memiliki karyawan untuk di pabrik sekitar 900 orang. Pabrik ini merupakan rekanan Yamaha Indonesia. Sejak tahun 1995 Sakura sudah bekerja sama dengan Yamaha dalam mensuplai knalpot standar bawaan pabrik (OEM). ”Kapasitas produksinya dalam 1 tahun sekitar 2,6 juta untuk semua model,” ujar Donny di pabrik SJI yang berada di Kawasan Industri EJIP Plot 5E, Sukaresih, Cikarang, Bekasi Selatan, beberapa waktu lalu. Untuk knalpot motor matik Yamaha dalam seharinya bisa mencapai 5 sampai 6 ribu unit. Ada 3 line untuk motor matik Yamaha Kenapa banyak? Karena modelnya juga banyak. Untuk Yamaha Byson kapasitas produksinya 200 sampai 300 unit perhari. Sedangkan untuk V-Ixion perharinya 750 unit, ada 2 shift. ”Jadi jika digabungin sekitar 1.000 sampai 1.600 unit perharinya untik V-Ixion. Di pabrik ini juga ada 10 line untuk produksi knalpot Yamaha,” pungkasnya.(ady/lth)

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

(20/4/2014) siang WIB, Hamilton mampu tampil dominan. Start dari pole position, dia lantas tak terkejar sejak lap pertama. Hamilton pun memastikan hat-trick kemenangan yang pertama setelah pada dua seri balapan sebelumnya, di seri GP Malaysia dan juga GP Bahrain,

dia juga menjadi juara. Performa mobil Mercedes yang sangat bagus lantas disebut oleh Hamilton menjadi kuncinya. Dia pun menyatakan bahwa seluruh hasil baik ini merupakan buah kerja keras seluruh tim. ”Saya benar-benar tak akan mampu meraih ini tanpa kerja

keras yang dilakukan oleh tim,” kata Hamilton seperti dilansir oleh Crash. ”Ini sungguh luar biasa; sejujurnya saya tak bisa percaya sebagus apa mobil ini dan seberapa berat semua orang telah bekerja.” ”Hasil lombanya benar-benar menunjukkan semua kerja keras itu,” imbuhnya.(cas/cas)

Lewis Hamilton

Benda Misterius Melesat di Udara, Pesawat Siluman Baru AS? - Sebuah foto menunjukkan adanya pesawat tak dikenal terbang di atas Kota Kansas, Amerika Serikat. Pesawat tersebut mempunyai bentuk yang sama dengan saat terlihat di Texas, sebulan yang lalu. Berbagai spekulasi pun mulai menyeruak mengenai pesawat tersebut, salah satunya yang santer bahwa benda itu adalah pesawat siluman baru Amerika Serikat. Dikutip dari Dailymail, Sabtu 19 April 2014, objek misterius yang ditangkap kamera Jeff Templin di atas Kota Wichita, Kansas, mempunyai kesamaan bentuk seperti pesawat yang terlihat di Texas, bulan lalu. ”Foto itu terlihat kasar, karena diambil menggunakan lensa tele 400 milimeter. Untuk melihat objek tersebut harus diolah dulu, dipotong agar objek terlihat jelas,” ungkap Templin yang mendokumentasikan objek tersebut pada 16 April lalu. Jeff Templin mengatakan bahwa cukup susah mengukur ketinggian terbang pesawat itu. Namun, bila dilihat dengan

mata telanjang, pesawat itu dirasakan cukup tinggi. Seorang pensiunan Angkatan Laut AS mempunyai teori tentang pesawat misterius itu. Ia mempercayai bahwa itu merupakan RQ-180, sebuah pesawat siluman milik Amerika di masa depan. Teori tersebut berdasarkan pengalamannya selama dua dekade di dirgantara. Sebelumnya pada 10 Maret lalu, pesawat serupa berhasil tertangkap kamera Steve Douglass dan Dean Muskett yang mengambil tiga gambar di atas Amarilo. Mereka mengunggahnya di internet, berharap akan kejelasan nama pesawat tersebut. Teori lainnya datang dari pensiunan Angkatan Laut James Vineyard. Dia mengatakan pesawat itu bernama SR72 Blackbird, sebuah pesawat mata-mata yang dapat melintasi udara Amerika hanya dengan kurang dari satu jam. Vineyard sendiri mempunyai pengalaman sebagai Marinir selama 17 tahun dan pernah menerbangkan jet squadron di

Benda terbang yang diduga pesawat siluman baru AS dipotret di Kansas Arizona. Namun, Douglass membantah pernyataan dari Vineyard. Menurut Douglass, SR-72 masih dalam tahap pengembangan oleh perusahaan Lockheed Martin di California. Dalam situsnya, perusahaan penerbangan itu mengatakan bahwa SR-72 baru

bisa beroperasi tahun 2030. Seseorang yang tidak ingin disebutkan identitasnya memberitahu tentang objek itu bernama B-2, sebuah pesawat siluman dari Whiteman Air Force Base di Missouri. Belum ada pernyataan resmi soal identitas pesawat tersebut.

Pesawat siluman adalah sebutan untuk perangkat tempur udara AS yang punya kemampuan menyelinap ke wilayah musuh tanpa terdeteksi radar. Salah satu pesawat siluman AS, B-2 Spirit mampu dipersenjatai dengan bom konvensional hingga nuklir. (asp/ VIVAnews)

Motor di AS Bakal Pakai Black Box Jakarta -Kendaraan roda dua di Amerika Serikat diharuskan menggunakan black box (kotak hitam). Langkah tersebut sama seperti yang NHTSA usulkan untuk semua kendaraan roda empat beberapa tahun silam. Senator AS John Hoeven dan Amy Klobuchar mengatakan perangkat yang biasa digunakan pesawat terbang ini dianggap mampu mempermudah merekam peristiwa kecelakaan pada setiap kendaraan motor. Saat ini keduanya telah mengusulkan undang-undang untuk motor agar terpasang alat Event Data Recorder (EDR) atau sejenis black box yang bisa merekam jejak kendaraan roda dua dilansir autoevo-

lution, Minggu (20/4/2014). Kedua orang ini menjelaskan semua data yang dikumpulkan oleh Event Data Recorder (EDR) ini sifatnya benar-benar pribadi dan dilindungi undang-undang yang melarang akses ke data tanpa izin dari pemilik atau dari perintah pengadilan. Mengutip A&R, data tersebut bisa digunakan bertujuan untuk penelitian mencari data sebelum dan sesudah kecelakaan. Jadi EDR ini tidak hanya pada truk, bus, mobil pribadi dan kendaraan umum lainnya, namun motor juga menggunakan alat tersebut untuk melacak individu dan keperluan lainnya yang sifatnya penting.(ikh/ddn)


Sintang-Melawi Senin, 21 April 2014

Borneo T Tribune

9

Mayat Bayi Perempuan Ditemukan Terapung Awalnya Warga Sempat Mengira Boneka puan di dalam kolam ikan milik warga, Minggu (20/4). Mayat bayi yang sudah dikerubungi lalat tersebut pertama kali diketahui oleh pemilik kolam Ali Amir (68) yang sedang bersantai di de-

pan teras rumahnya sekitar pukul 06.30 pagi. “Sekitar pukul 06.30 WIB, saya melihat dari rumah benda seperti boneka mengapung di kolam ikan saya. Kemudian saya memberitahu

istri saya. Karena dikira boneka, kami tak menghiraukannya. Namun istri saya penasaran sehingga sekitar pukul 08.30 WIB, istri saya menghampiri benda mengapung itu dan membalikannya menggunakan kayu. Dia pun berteriak memberi tahu saya bahwa yang mengapung itu bukan boneka, tapi mayat bayi,” ungkap Ali, ditemui di kediamannya. Ali mengatakan, saat pertama kali ditemukan, jasat bayi tersebut dalam posisi telungkup dikerubuti lalat dengan kondisi yang sudah mulai membusuk dan menebarkan aroma tak sedap. Sementara tali pusat masih menempel di tubuhnya. Dugaan sementara pun muncul bahwa bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap orang tuanya. “Jadi kemungkinan bayi itu baru lahir dan kemudian langsung dibuang oleh orang tuanya. Saya langsung bilang sama istri dan orang-orang di sini agar jangan mengganggu posisi bayi. Kemudian saya laporkan kepada kades

dan kades langsung melapor kepada polisi,” paparnya. Di tempat yang sama, Normala, istri dari Ali Amir mengatakan, dirinya sangat terkejut setelah mengetahui bahwa benda yang mengapung itu adalah mayat bayi.

Di dekat kolam tersebut juga ditemukan bercak darah yang diduga bekas tempat orang tua bayi itu melahirkan

Borneo Tribune, Nanga Pinoh DUSUN Gupung Lumut, Desa Kompas Raya, Kecamatan Pinoh Utara, Kabupaten Melawi, mendadak heboh dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin perem-

Ia juga menduga bahwa bayi itu dilahirkan di dekat kolam tempat membuat bayi tersebut. Sebab banyak bercak darah. “Mungkin pelakunya juga melahirkan bayi itu di atas kolam. Sebab ada berkas darah di situ. Tapi saya tidak ada mendengar suara

apa-apa beberapa hari belakangan ini,” ujar Normala. Kepala Polisi Sub Sektor Pinoh Utara, Aiptu. Samsul Bahri yang ditemui di tempat kejadian mengatakan, dirinya dihubungi kepala desa sekitar pukul 09.30 WIB dan langsung bergegas menuju lokasi. Setelah sampai di lokasi ternyata memang benar adanya mayat bayi mengapung di kolam milik Ali Amir. “Saya pun meminta tolong warga mengangkat mayat tersebut ke atas,” timpalnya. Menurut Samsul, mayat bayi tersebut sudah sekitar tiga hari mengapung di kolam tersebut dan diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya untuk menghilangkan nyawanya. “Di dekat kolam tersebut juga ditemukan bercak darah yang diduga bekas tempat orang tua bayi itu melahirkan,” jelasnya. Samsul mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki siapa pelakunya dan apa alasannya membuang bayi tak berdaya tersebut ke kolam. “Belum ada yang kita curigai, karena kami masih menyelidikinya dan memanggil

pihak kesehatan untuk melakukan visum,” ucapnya. Sekitar pukul 11.20 WIB mendekati waktu dzuhur, jasat bayi itu langsung dibawa polisi ke rumah sakit. Sedangkan, Kades Kompas Raya, Suharman yang ditemui di lokasi kejadian mengungkapkan, kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di desa tersebut. Dia sendiri mengaku tidak tahu apakah di sekitar desa tersebut ada warganya yang hamil kemudian telah melahirkan. “Nah kalau masalah itu, sebaiknya tanyakan langsung kepada polisi, karena setelah saya mendapat laporan dari warga saya langsung hubungi polisi,” ucapnya. Saat dihubungi, Kasat Reskrim Polres Melawi, AKP. Suparjo membenarkan adanya temuan mayat bayi di Desa Kompas Raya. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan terhadap sejumlah saksi. “Bayinya masih ada di rumah sakit untuk keperluan visum, kita belum bisa mengungkap kasus ini karena masih mengumpulkan informasi,” ujarnya. (eko)

Usai Ditabrak Dump Truk, Dua Warga Manggala Meninggal Dunia

Borneo Tribune, Nanga Pinoh HARGA karet sadapan (kulat) terus merosot di pasaran Nanga Pinoh. Harga kulat kini berkisar antara Rp 7 ribu sampai Rp 7.500 di tingkat penampung kulat. Kondisi ini semakin memberatkan ekonomi masyarakat mengingat tingginya harga kebutuhan pokok hidup sehari-hari. Suki, salah seorang warga Dusun Semadin, Desa Semadin Lengkong mengungkapkan, turunnya harga kulat di Pinoh sudah berlangsung sekitar dua minggu lebih. Pria yang merupakan pemilik motor tambang ini mengakui biasa menerima penitipan penjualan kulat. “Untuk mencari pembeli yang berani menerima kulat dengan harga Rp 7.500 tersebut pun sudah sulit, kecuali kalau memang sudah langganan. Sebab ada yang hanya berani menerima kulat dengan harga Rp 7.000 per kg,” ucapnya. Menurutnya, melihat

harga kulat yang hanya diterima oleh penampung Rp 7.500 per kg, banyak warga menjadi enggan menjual kulatnya ke pasar. Kecuali karena keperluan yang sifatnya mendesak. “Sekarang banyak warga yang menyimpan kulat, menunggu harga kulat stabil kembali. Kalau pun mereka menjualnya palingpaling hanya untuk kebutuhan makan. Itu pun dijual dengan penampung yang ada di kampung,” tuturnya. Dijelaskannya, seperti di Semadin, para penampung rata-rata hanya berani menerima kulat dengan harga Rp 6.000 hingga Rp 6.500 per kg. Seperti yang diungkapkan salah seorang penampung kulat di Semadin, Suriyadi mengatakan, dengan harga kulat di pasaran yang masih anjlok seperti sekarang, dia belum berani menurunkan kulat yang sudah dikumpulkannya. “Gimana saya mau menurunkan kulat yang

sudah saya kumpulkan kalau harga di pasar hanya Rp 7.500 per kg, karena kulat yang saya kumpulkan itu sebagian besar saya beli dengan harga Rp 7.500 dari warga atau petani,” paparnya. Suriyadi menerangkan, saat ini kulat yang sudah dia beli masih ditahan dulu dan baru dijual jika harga kulat di pasaran sudah bagus dan paling tidak sudah di atas harga kulat yang ia beli dari petani. Tak hanya di Semadin, di Senain, Kecamatan Sayan, harga kulat juga jauh merosot. Kusuma, salah seorang warga Dusun Senain mengatakan, harga kulat di daerahnya malah makin parah. Bahkan sekarang saja ditingkat penampung yang ada di daerah setempat hanya berani menerima kulat dengan harga Rp 4.000 per kg. “Harga seperti itu sudah hampir berlangsung dua minggu lebih sejak memasuki musim penghujan,” paparnya. (eko)

kecil, dimana satu anaknya masih minum susu ibunya. “Kami mengharapkan adanya proses hukum yang tegas terhadap si sopir,” lugasnya.

Kami mengharapkan adanya proses hukum yang tegas terhadap si sopir Sementara itu, Kasat Lantas Polres Melawi, AKP. Ridho Hidayat melalui Kasi Laka, Aiptu. Oding Ardi mengungkapkan, kejadian kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan dua orang meninggal dunia tersebut sudah langsung ditangani oleh Polres Melawi. “Sopir juga sudah langsung diamankan oleh

kita untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya. Dump truk berplat nomor KB 9382 AF itu sendiri dikendarai oleh Amri Slamet (29), warga Kenual Nanga Pinoh. Dump truk tersebut berjalan dari arah km 97 jalan koridor PT Erna menuju Nanga Pinoh. Kemudian di km 13, dump truk tersebut menabrak motor Yamaha Vega berplat KB 2554 JF yang menyebabkan Bekam dan Armiyati meninggal dunia. “Keduanya meninggal di Klinik Citra Husada. Yang pertama meninggal Armiyati, setelah itu Bekam,” terang Oding. Pelaku penabrak warga Manggala sampai meninggal dunia itu sendiri terancam melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dengan ancaman kurungan penjara enam tahun. Namun dari keterangan Kasat, saat ini terhadap pelaku masih dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut. (eko)

Kebebasan Hiu Bersaudara

Dubes Malaysia Ajak Warga Kalbar Berdoa Borneo Tribune, Pontianak UNTUK kasus yang menimpa warga Kota Pontianak, Frans Hiu (22) dan Dharry Frully Hiu (21) yang terancam hukuman mati di Malaysia dan saat ini terus berjalan. Duta Besar (Dubes) Malaysia untuk Indonesia Dato Seri Zahrain Mohamed Hashim mengajak masyarakat Kalimantan Barat (Kalbar) untuk berdoa demi kebebasan keduanya. ”Kasus ini masih dalam proses. Kita berdoa bersama-sama saja,” ujar Dato Seri Zahrain seusai pertemuan bersama Gubernur Kalbar, Cornelis, Kamis (17/4). Dijelaskan Dato Seri Zahrain, bahwa bukan hanya untuk warga negara asing. Akan tetapi ujarnya, undangundang yang digunakan

untuk menjerat Hiu bersaudara, juga berlaku bagi warga Malaysia sendiri. “Undang-undang ini harus ditaati semua orang dan harus ikut,” jelasnya.

Undang-undang ini harus ditaati semua orang dan harus ikut

Harga Kulat Terus Merosot, Ekonomi Masyarakat Ikut Ambruk

berat akhirnya tak tertolong,” ujarnya. Dedy menerangkan, Bekam dan Armiyati sendiri masih ada hubungan keluarga. Armiyati sendiri diketahui ikut menumpang motor Bekam karena kendaraan sang suami sedang membawa muatan kulat (karet sadapan). Jadi saat Bekam lewat, suaminya minta tolong agar istrinya bisa menumpang dengannya. “Kata orang yang melihat kejadian ini, keduanya berada di jalur yang benar yaitu di sebelah kiri. Namun tidak tahu tiba-tiba di depannya muncul dump truk yang langsung menabrak keduanya. Dump truk yang lewat sendiri bukan cuma satu, tapi ada empat dump truk yang berjalan berurutan. Yang nabrak yang berada di depan,” terangnya. Dedy mengungkapkan, Bekam meninggalkan satu orang anak. Sedangkan Armiyati meninggalkan dua orang anak yang masih

Mayat bayi malang usai diangkat dari kolam menjadi pusat perhatian warga. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Nanga Pinoh DUA warga Desa Manggala meninggal dunia usai tertabrak sebuah dump truk di Jalan koridor PT Erna Djuliawaty, Sabtu (19/4) lalu sekitar pukul 10.45 WIB. Pengemudi motor bernama Bekam (40) bersama wanita yang digoncengnya, Armiyati (24) meninggal setelah motor yang mereka tunggangi dihantam dump truk milik PT KCI dari arah berlawanan. Berdasarkan penuturan keponakan Bekam, Dedy Suparjo mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi Sabtu siang. Bekam dan Armiyati diketahui baru pulang dari ladang dan akan kembali ke Desa Manggala. “Saat akan pulang tersebut, paman saya dan Armiyati ditabrak oleh dump truk yang ada tulisan KCI beberapa saat tak jauh dari simpang masuk ke Desa Manggala. Keduanya sempat dibawa ke rumah sakit tapi karena luka yang

Dato Seri Zahrain kembali memaparkan, Hiu bersudara ini terancam hukuman mati terkait kasus ketika mereka bekerja di rental playstation di Selangor, Malaysia. Saat bekerja terjadi tindakan percobaan pencurian oleh seseorang bernama R Kharcic, yang beretnis India. Terjadilah perkelahian

yang berujung pada kematian Kharcic. Frans dan Hiu pun dilaporkan dengan tuduhan melakukan pembunuhan kepada Kharcic. Pada majelis (mahkamah) rendah, keduanya dibebaskan. Tetapi pada majelis tinggi dituntut hukuman mati. Ditambahkannya, pada saat sidang di Mahkamah Tinggi Shah Alam, Malaysia, keduanya dijerat pasal 302 Undang-Undang Pidana Malaysia dengan hukuman maksimal digantung sampai mati. Pada Mahkamah Rayuan Petra Jaya, Malaysia, keduanya dibebaskan dari hukuman mati karena terbukti dalam saku Kharcic terdapat metavitamin yang dapat menyebabkan seseorang mengalami serangan jantung, jika mengonsumsinya. Hasil visum juga membuktikan Kharcic meninggal karena serangan jantung.

”Tetapi jaksa banding dan saat ini sedang dalam proses di Mahkamah Persekutuan. Sedangkan pemerintah Malaysia bebas campur tangan urusan kerja Mahkamah itu sendiri,” jelasnya. Sementara Gubernur Kalbar, Cornelis dalam hal ini mengatakan pemerintah Indonesia dan Provinsi Kalbar, selama ini telah berupaya membebaskan Hiu bersaudara dari hukuman mati. Saat ini sedang menunggu proses hukum di sana. ”Kami telah memfasilitasi keluarganya (orangtuanya) jika ingin bertemu dengan anaknya. Selain itu kita juga telah melakukan upaya pembelaan terhadap Hui bersaudara agar terbebas dari jeratan hukum yang mengancam keduanya,” ujarnya. (Slt)


Kapuas Hulu Borneo T Tribune

Senin, 21 April 2014

10

Utamakan Pendidikan di Perbatasan Borneo Tribune, Putussibau DANDIM 1206/Psb Let.Kol.Inf Vivin Alivianto berpesan agar masyarakat di daerah perbatasan khususnya di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu untuk da-

pat mengutamakan pendidikan bagi anak-anaknya. Terutama untuk pendidikan Sekolah Dasar. ”Saya tidak mau lagi ada masyarakat diperbatasan ini yang tidak bisa baca hi-

UPJJ II Perbaiki Jembatan Sungai Banin Borneo Tribune, Putussibau KONDISI jembatan sungai Banin daerah Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan kini tidak seperti dulu, jembatan yang berpondasi kayu dan tidak layak pakai saat ini sudah berganti dengan jembatan komposit. Kepala Unit Pemeliharan Jalan dan Jembatan (UPJJ) II, Rudi mengungkapkan bahwa jembatan sungai Banin tersebut memang kondisi sebelumnya tidak memungkinkan lagi karena memang menggunakan pondasi kayu. Sehingga melalui program kita jembatan tersebut kita perbaiki dengan komposit yaitu di cor dengan semen, saat ini yang kita utamakan yaitu kuali-

tas bukan kuantitas,” cetusnya saat ditemui Borneo Tribune, Sabtu (19/ 04). Dijelaskannya, jembatan sungai Banin yang panjangnya sekitar 23 meter dan lebar 4 meter ini menelan biaya sekitar 104 juta rupiah. Dikatakan Rudi, pihaknya saat ini benar-benar fokus dengan kualitas, meskipun memerlukan dana yang cukup besar, namun bisa tahan 10 s/d 15 tahun. ”Ini salah satu pertimbangan kita, dalam perbaikan jembatan pondasi kayu kita gunakan sistem komposit agar lebih tahan lama, sebab masih banyak jembatan-jembatan yang memerlukan perhatian kita,” jelasnya. (Timo)

tung, terus terang saya perihatin dengan kondisi pendidikan diperbatasan ini, apalagi masih ada masyarakat yang tidak mengerti baca hitung dan menulis,” ucap Vivin saat bertatap muka dengan sejumlah Tokoh dan kepala desa di daerah perbatasan, tepatnya di ruangan PLB Nanga Badau, Kecamatan Badau, belum lama ini. Bahkan dalam kesempatan tersebut Vivin juga meminta, agar kondisi pendidikan di perbatasan tersebut juga menjadi perhatian sejumlah perusahaan perkebunan sawit, sebab menurutnya untuk memperhatikan pendidikan tidak semata dari pemerintah, namun tanggungjawab semua pihak. ”Tolong juga perusahaan bisa membangun suatu gedung untuk pendidikan, pendidikan ini tanggungjawab

kita bersama termasuk juga TNI, prajurit TNI di perbatasan ini bisa juga memberikan pendidikan disekolahsekolah,” cetusnya. Sementara itu, Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 01 Badau, Remundus mengungkapkan betapa pentingnya dunia pendidikan di daerah perbatasan. Selain untuk dunia pendidikan tingkat SD, yang lebih penting lagi menurutnya yaitu Sekolah Kejuruan, yang sesuai dengan potensi yang ada di daerah perbatasan, seperti pertanian, perikanan dan perkebunan. ”Kami minta Pemerintah dapat merealisasikan SMK di perbatasan ini, sebab ini sangat penting bagi potensi yang ada di perbatasan, saya minta bantuannya pak Dandim menyampaikan aspirasi masyarakat ini jika ada link kepusat, SMK ini sangat penting,” ujarnya. (Timo)

Suasana tatap muka Dandim 1206/Psb dengan sejumlah tokoh di daerah perbatasan yang dilaksanakan di ruangan Kantor Unit PLB Nanga Badau. FOTO: Timotius/Borneo Tribune

Penerimaan Catam PK TNI-AD

Danrem 121/Abw, Kolonel Inf Alfret Denny D. Tuejeh memeriksa satu persatu data hasil perolehan nilai selama mengikuti kegiatan seleksi para Catam PK TNI-AD. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. Borneo Tribune, Pontianak SEBANYAK 20 Calon Tamtama Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Catam PK TNI-AD), Rabu (16/4) lalu diterima Danrem 121/Abw, Kolonel Inf Alfret Denny D. Tuejeh dalam Parade penerimaan Catam PK TNI AD

Gelombang I TA. 2014 Sub Panda Sintang Korem 121/ Abw. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Makorem 121/ Abw juga dihadiri unsur pengawas dan Panlih Parade Penerimaan ini merupakan hasil penyaringan dari beberapa tahapan se-

leksi mulai dari administrasi, Kesehatan, Postur, Berat dan Tinggi badan. Sidang dimulai dengan pembacaan laporan pelaksanaan penerimaan oleh Ka Ajenrem 121/Abw Mayor Caj. Dhonny Satrianda Fauzie dihadapan para panitia sidang. Dalam laporannya Kaajenrem menyampaikan tentang hasil yang telah dilaksanakan dan dicapai pada rangkaian kegiatan pelaksaan Parade penerimaan Calon Tamtama Gel I TA. 2014. Sementara itu, Pangdam

XII Tanjungpura Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh mengatakan, dalam menentukan pilihan peserta yang terbaik, tentu kita harus berorentasi pada kepentingan organisasi atau lembaga, Sumber Daya Manusia yang handal, hendaknya menjadi salah satu prioritas dalam menentukan pilihan peserta yang lebih tepat. “Ini dilakukan, guna mengantisipasi beragam tantangan tugas kedepan yang semakin berat dan kompleks,” kata Pangdam dalam sambutan yang dibacakan

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Danrem 121/Abw Kolonel Inf Alfret Denny D. Tuejeh saat menerima Parede Penerimaan Catam PK TNI-AD. Dikatakannya, pimpinan TNI AD memberikan atensi yang sangat besar terhadap peningkatan kualitas sumber daya prajurit secara dini melalui tahap penyaringan yang meliputi aspek administrasi, kesehatan, mental ideologi, psikologi, dan kemampuan jasmani, sehingga dapat diperoleh calon-calon prajurit yang potensial serta memiliki integritas kepribadian dan kemampuan fisik yang handal serta mampu mendukung pelaksanaan tugas dimasa depan. “Untuk mendapatkan kriteria yang telah ditetapkan, maka dalam setiap proses penyaringan harus benar-benar dilakukan secara selektif, obyektif dan transparan yang tujuannya adalah untuk menghasilkan calon prajurit berkualitas,” jelasnya. Seluruh peserta diperiksa satu persatu secara teliti dan disesuaikan dengan data hasil perolehan nilai selama mengikuti kegiatan seleksi. Pukul 12.30 WIB, kegiatan Parade penerimaan Calon Tamtama PK TNI AD 2014 berakhir, dilanjutkan dengan rapat panitia yang dipimpin langsung oleh Danrem 121/Abw. Para calon yang dinyatakan lulus dalam seleksi akhir ini, akan diberangkatkan menuju Rindam XII/Tpr di Singkawang pada tanggal 19 sampai dengan 26 April 2014. (Lay)

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

IKLAN BARIS Langganan Koran

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi (085245247955). Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946). Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Biro Kapuas (085654585775)

Hulu:

Herdi

Biro Ketapang: Aldi (08971600688) Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

Service Mobil SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo T Tribune

Senin, 21 April 2014

Polisi Kembali Tangkap Pembalap Liar 50 Sepeda Motor Ditahan Selama 3 Bulan Borneo Tribune, Pontianak SEBELUMNYA, 30 pembalap liar berhasil ditangkap Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota (Sat Lantas Polresta) Pontianak, kini Sat Lantas kembali berhasil menangkap 20 pembalap liar yang masih melakukan aksi berbahaya di Kota Pontianak, Minggu (20/4) sekitar pukul 03.00 Wib. Penangkapan terhadap 20 pembalap liar ini, merupakan suatu bentuk komitmen Sat Lantas dalam memberantas adanya aksi kebut – kebutan di jalan umum yang ada di Kota Pontianak ini. “ Banyak masyarakat yang kembali resah, kita selaku petugas, kita tertibkan, terbukti hingga saat ini semuanya sudah terdapat 50 sepeda motor yang kita amankan, di mana sebelumnya kita berhasil mengamankan 30 sepeda motor, dan tadi malam kita berhasil mengamankan 20 sepeda motor,”jelas Kasat Lantas Polresta Pontianak Kompol Jovan R Sumual. Menurut Kasat Lantas, aksi balap liar di Kota Pontianak ini, bukan lah pemuda – pemuda yang ada di Kota Pontianak yang melakukannya, melainkan pemuda dan pemudi dari Kabupaten lain, misalnya dari

pemuda dari daerah Kecamatan Jungkat, Kecamnatan Kakap, Rasau dan sebagainya. “Rata – rata anak luar Kota Pontianak yang melakukan aksi balap liar setiap malam minggunya di Kota ini, untuk anak Kota Pontianaknya hanya bebe-

ta kepedulian orang tua terhadap anak – anak mereka masih kurang. “ Orang tua dapat dikatakan kurang sayang dan peduli maupun perhatian terhadap anak – anaknya, karena ini sudah terbukti, anak – anak diberikan sepeda motor tanpa mengeta-

rapa saja,”jelasnya lagi. Tidak hanya itu, 20 pembalap liar dengan 20 sepeda motor yang berhasil ditangkap pihaknya tersebut, lanjut Jovan, usia pelaku balap liar ini, masih seperti penangkapan yang sebelumnya, yakni masih di bawah umur. “ Ada yang berstatus pelajar dan ada yang tidak, yang pasti semuanya masih di bawah umur,” katanya. Aksi balap liar ini terjadi, dikatakan Jovan, lantaran perhatian orang tua ser-

hui tujuan dan apa yang dibuat anak ketika menggunakan sepeda motor saat malam hari,” katanya. Selain itu Jovan juga menegaskan, 20 sepeda motor yang berhasil diamankan pihaknya dalam penangkapan terhadap 20 pembalap liar yang beraksi di Jalan Tanjung Pura, Barito, dan BLKI tersebut, juga akan ditahan selama 3 bulan, sama halnya 30 sepeda motor yang sebelumnya juga ditahan dalam waktu 3 bulan.

“ Jadi kita tidak main – main, sudah cukup kita berikan pembinaan dan himbauan selama ini, baik kepada orang tua maupun anak – anak melalui pemberitaan, jadi kita tindak tegas dengan menahan sepeda motor yang digunakan untuk balap liar tersebut selama 3 bulan, yani sesuai dengan UU No.22 Tahun 2009,” tegasnya. Lebih jauh lagi Jovan meminta kepada pihak pengadilan, khususnya Hakim yang menyidang para pembalap liar ini, untuk memberikan vonis yang mendekati maksimal hukuman, sehingga ada efek jera terhadap para pembalap liar ini untuk menjalankan aksinya lagi. “ Saya meminta demikian, lantaran yang balapan liar ini, adalah anak – anak di bawah umur, kemudian aksi balap liar ini tidak hanya membahayakan nyawa si anak saja, melainkan naywa pengendara lainnya juga terancam, dengan hukuman atau vonis hakim yang mendekati maksimal sesuai dengan UU No.22 Tahun 2009, setidaknya ada efek jera terhadap mereka, dan menjadiu pelajaran bagi orang tua yang membiarkan anaknya melakukan aksi nekat tersebut,” pintanya. (Zrn)

Pelaku Utama Kasus Minol Ilegal Segera Diungkap Namun Mad Nawir juga merasa heran dibalik penangkapan yang dilakukan Polda Kalbar tersebut, lantaran mengapa sampai saat ini pengumuman siapa pemasok atau tersangka utama maupun otak utama dalam kasus ribuan botol minol ilegal ini, tidak dilakukan Polda Kalbar. “Polisi jangan hanya mengamankan dan memeriksa seperti supir, penjaga dan pengawas gudang maupun pemilik kontainernya saja, itu hanya “kucing kurapnya” saja, karena yang terpenting itu adalah tersangkanya atau otak utama dibalik ribuan botol minuman haram itu,”tegas Mad Nawir. Lanjut Mad Nawir, dirinya sangat meyakini kepolisian pasti dapat mengungkap siapa otak utama dibalik ri-

buan botol minol ilegal ini, karena kepolisian di negara ini, sangat hebat, teroris yang sembunyi dipelosok desa saja, masih dapat terendus, apalagi cuma pengusaha gelap seperti ini. “ Saya yakin pasti bisa terungkap, intinya polisi mau atau tidak mengungkap otak utama dari kasus robuan botol minol ilegal tersebut, kalau mau ya pasti terungkap, tetapi kalau tidak mau, sampai kapan pun juga tidak akan terungkap,” jelasnya. “ Contohnya saja, kasus pada tahun 2010 itu, kalau polisi mau pasti terungkap tersangka minol itu, tetapikan nyatanya tidak terungkap sampai saat ini, ada apa, jadi jangan sampai kasus ini menjadi serupa dan sama, yakni tidak terungkap pelakunya,” sam-

bungnya. Selain itu Mad Nawir juga meminta kepada Sat Pol PP Kota Pontianak, yakni untuk menertibkan sejumlah minol luar negeri yang dipasarkan di tempat hiburan malam yang ada di Kota Pontianak, karena terindikasi serta ada dugaan minol - minol ilegal ini penampungnya adalah tempat hiburan malam. “ Kalau minol ilegal atau luar negeri ini tanpa izin ini, dipasarkan di Kota Pontianak seperti yang polisi katakan, Sat Pol PP dengan adanya indikasi tersebut, harus melakukan razia ditempat hiburan malam, dan menyita minol - minol luar negeri yang ada, karena tempat hiburan malam juga menjual minol itu secara ilegal atau secara gelap,” pintanya. “ Jangan hanya diam saja,

Sat Pol PP jangan menunggu rekomendasi atau laporan, kalau ada indikasi seperti ini, Sat Pol PP harus bergerak, apa mau Kota Pontianak ini dijadikan tempat pemasaran minol ilegal,” tegasnya lagi. Dikatakannya pula, dalam segi PAD di tempat hiburan malam, tidak lah seberapa untuk Kota Pontianak ini. “ PAD dari tempat hiburan malam itu, hanya sedikit saja, sedangkan indikasi barang ilegal yang dijualnya seperti minol ilegal itu, merupakan penjualan gelap atau tanpa izin, pajaknya tidak ada, jadi Sat Pol PP jangan diam jika melihat indikasi yang bisa ditertibkan,” tegasnya berulang kali dalam penertiban penjualan minol yang ada di Kota Pontianak ini. (Zrn)

lahap rumah kontrakan satu atap yang memiliki empat pintu dengan empat kepala keluarga tersebut. Tak hanya itu, dalam keadaan panik warga lainnya yang tinggal di Gang Cendana I, terutama yang dekat rumah kontrakan tersebut, berhamburan keluar dari rumah serta membawa segala harta benda yang mereka miliki. Selain itu, juga terlihat sebagian warga lain bahu membahu dengan alat seadanya mencoba memadamkan api yang membakar rumah kontrakan empat pintu tersebut. Seorang saksi kejadian saat dijumai di TKP, menegaskan, bahwa api tersebut muncul di sebuah rumah paling ujung, bahkan diduga kuat dari konsleting listrik, sehingga tak terelakkan satu persatu rumah kontarakan berbahan dasar kayu, termakan oleh api. “Awalnye dari rumah paling ujung yang saya liat,

ndak ada bunyi apapun, tiba - tiba ÿsaja ada apinya,” terang seorang saksi. Iksan yang merupakan saksi lainnya, menuturkan, , ketika kebakaran dirinya tidak mengetahui apapun. Saat itu dia sedang memasak mie instan di dapur. “Posisi dapur rumah saya ini berhadapan langsung dengan rumah yang terbakar, melihat ada cahaya api yang begitu besar dari jendela, saya pun bergegas mambangunkan keluarga saya untuk pergi meninggalkan rumag, takut api juga membakar rumah saya,”jelas Iksan. Dalam Insiden kebakaran yang terjadi di rumah kontrakan empat pintu tersebut, tidak ada satu pun korban jiwa akibat kebakaran tersebut, sementara itu mengenai kerugian materil yang menimpa korban belum bisa di taksir berapa nominalnya, lantaran semua kroban masih dalam keadaan panik. (Zrn)

Ahmad Gotong Anak dan Istri Menurut Ahmad, saat dirinya beserta keluarga keluar dari rumah, api masih berkobar, di rumah paling ujung, sehingga dapat memberikan dirinya dan keluarga untuk selamat dari kebakaran. “Beruntung api mulai merembet dari rumah paling ujung, akhirnya kami bisa menyelamatkan diri, walaupun kami tidak bisa menyelamatkan barang - barang beharga kami,”jelas Ahmad. “Yang tersisa barang kami, hanya cuma pakain di badan ini saja,” sambungnya. Ahmad menuturkan, bahwaÿ kebakaran yang terjadi di rumah kontrakan empat pintu tersebut, diketahuinya, setelah ada yang berteriak kebakaran, dan ketika dirinya keluar, ternyata api berasal dari rumah kontrakan yang didiami oleh Pak Jafar. “ Kontaran ini ada empat pintu, selain kami yang

menempati rumah kontrakan ini, ada tiga penghuni lainnya, yakni keluarga Jafar, Tarto, dan Bude Sani,” tuturnya. Pantauan di lapangan, sekitar 10 Armada pemadam kebakaran dari berbagai yayasan yang baru tiba setelah 20 menit pasca kebakaran, dalam menjinakan si jago merah, para pemadam sedikit mengalami kendala saat memadamkan api. Pasalnya, selain liku jalan di dalam gang yang sempit, persediaan sumber air pun sangat minim, akhirnya dalam kurun waktu 30 menit pemadam berhasil memadamkan api. Sementara itu, saat terjadinya kebakaran tersebut, warga Gan Cendana I dalam keadaan tertidur pulas, tepat pukul 02.00 Wib, seketika kepulasan warga tergantikan dengan kepanikan, bagaimana tidak, warga dikejutkan dengan kobaran api yang me-

11

Sejatinya Bawaslu Kalbar Paparkan Pelanggaran (DPC), dan problem tidak terpenuhinya syarat sebagai anggota legislatif,” jelasnya. Di Kalimantan Barat, saat ditanya berapa jumlah data pelanggaran yang sedang diproses jajaran Bawaslu Kalbar, saat dikonfirmasi Borneo tribune tidak bisa menunjukan jumlah pelanggaran baik administratif, pidana pemilu, kode etik maupun sengketa pemilu. Ketua Bawaslu Provinsi Kalbar, Ruhermasyah mengakui walau belum pas saat ini menjelaskan berapa jumlah pelanggaran yang terjadi selama penyelenggaraan Pemilu Legeslatif 2014, namun jajarannya telah menerima dan menyelesaikan setiap laporan pelanggaran yang masuk ke Bawaslu maupun Panwaslu Kabupaten/Kota dan telah dikerjakan dengan beberapa katagori. “Saya belum pas untuk menjelaskan berapa jumlahnya, nanti biar pak Muhammad,ÿ bagian teknis kami saja, secara detail berapa jumlah laporan pelanggaran yang masuk ke Bawaslu ataupun Panwaslu hingga saat ini,”ungkapnya saat ditemui awak media saat ditemui di kantor Bawaslu, Sabtu (19/4). Ruhermansyah dalam kesempatan tersebut secara umum menjelaskan Bawaslu Kalbar ataupun Panwaslu menerima laporan dan menyelesaikan beberapa laporan itu kami bagi dalam beberapa kategori laporan dan penangganan pelanggaran. “ Ini ada berupa pelanggaran administrasi.ÿ Pidana Pemilu dan pelanggaran Kode etik,”ujarnya. Terkait dengan dugaan pelanggaran administrasi, lanjutnya, hal ini terjadi pada saat masa kampanye, masa tenang, pada saat pemungutan dan perhitungan suara dan pada saat pasca pemungutan dan perhitungan suara juga ada terjadi pelanggaran. “Pelanggaran-pelanggaran yang dimaksud ini, dari hasil laporan dan penyelidikan dilakukan oleh oknum petugas penyelenggara dan peserta Pemilu 2014,”ujarnya. Dia mencontohkan pelanggaran yang terjadi. Seperti saat kampanye itu terkaitan dengan pemasangan Iklan peserta di me-

dia elektronik. “Pemasangan ini tidak sesuai dengan durasi, jumlah spot dan pada saat punggut hitung rekap, nah ini yang kebanyakan sih dilakukan oleh oknum penyelenggaraan Pemilu ditingkat TPS maupun KPPS, pelanggaran ini yang paling mengemuka,” ujarnya. Lanjutnya lagi, adalah pelanggaran tindak Pidana Pemilu. “Laporan ini biasanya masuk, banyaknya pada saat setelah punggut hitung. Yang biasanya kata orang biasanya berjubel-jubel. Dan tren nya dugaan pelanggaran yang dilaporkan tersebut adalah dugaan pemberi imbalan. Berupa materi baik barang maupun uang. Istilah umumnya ya Money Politic itu tadi. Ada juga pelanggaran oleh oknum penyelenggaran Pemilu dengan merusak hasil Pemilu dan melakukan manipulasi rekapitulasi perhitungan suara. Jadi ini beberapa pelanggaran yang paling trennya adalah Money Politic,”tandasnya. Sementara itu anggota Bawaslu Kalbar yang menangani Pelanggaran dan Penindakan, Muhammad menambahkan bila terjadi pelanggaran administrasi haruslah dilihak konteksnya. “Bila dugaan pelanggaran tersebut terjadi saat pemunggutan suara, maka harus diselesaikan pada saat itu juga. Dan ini tidak bisa menunggu,”ujarnya. Sedangkan untuk dugaan pelanggaran maka harus mekanisme dulu. “Kalau administrasi harus cepat, tapi kalau Pidana harus melalui mekanisme, mediasi dan proses penyelidikan dan telah sesuai dengan Perbawaslu nomor 14,ÿ perlu klarifikasi, lihat buktinya dan menghadirkan pelapor dan saksi. Nah kalau itu terbukti baru dibicarakan di sentra Gakkumdu,”tandasnya. Pemerhati Pemilu Kalbar, menyayangkan tindakan Bawaslu Kalbar tidak dapat memberikan data pelanggaran yang masuk di jajarannya. Menurut Yanto, data pelanggaran itu penting bagi masyarakat untuk di rilis ke publik, agar masyarakat juga berpartisipasi dapat membantu Bawaslu dan jajarannya terutama dalam mengawasi para pihak yang

sedang diproses sebagaimana yang diinginkan Bawaslu Kalbar. Tapi kenyataannya, justru Bawaslu Kalbar menutup diri untuk dibantu masyarakat. “Sejatinya, Bawaslu Kalbar memaparkan jumlah pelanggaran yang diterima jajarannya, kan data itu bisa diupdate tiap hari dan bisa diakses rekan-rekan wartawan. Dengan demikan kasusnya pelanggaran administratif, pelanggaran pidana, pelanggaran kode etik dan sengketa pemilu bisa dipantau oleh masyarakat. Dengan demikian Masyarakat bisa melihat kinerja Bawaslu dan jajarannya. Jadi, jika Bawaslu Kalbar dan jajarannya tidak bisa merilis perkembangannya ke publik atau sekurangkurangnya ditempel di papan info kantor pengawas pemilu, maka jangan heran syah-syah saja jika sekjumlah masyarakat mengindikasikan anggota Bawaslu Kalbar dan jajarannya tak bekerja atau malah masuk angin,” tuturnya, saat dikonfirmasi Minggu (20/4). Dikatakannya, sampai saat ini, sejak tahapan awal pemilu pileg 2014 di Kalbar sampai proses pungut hitung sekarang, Bawaslu Kalbar belum pernah merilis jumlah pelanggaran yang ditanganinya. Karena itu, dirinya meminta kepada Bawaslu Kalbar segera melakukannya agar masyarakat dapat mengikuti bahkan sekaligus membantu Bawaslu Kalbar dan jajarannya mengawasi proses tindakan yang diambil baik oleh KPU jika ditemukan pelanggaran administratif, jajaran Gakkumdu terkait dengan pelanggaran Pidana yang melibatkan kepolisian dan kejaksaan, jajaran DKPP jika terjadi pelanggaran kode etik “Segera Bawaslu merilis berapa kasus yang ditanganinya dan bagaimana perkembangannya. Ambil contoh, kasus pidana pemilu, berapa yang masuk di jajarannya, berapa sudah diserahkan ke Gakkumdu, bahkan sudah berapa kasus yang sudah ditangani jajaran kepolisian dan berapa yang sudah ditangani jajaran kejaksaan. Tapi, hingga kiniperkembangan tersebut belum dilakukan jajaran Bawaslu Kalbar,” pintanya. (brn/haes/slt)

Hari ini, KPU Kota Pontianak Rekapitulasi Suara Pemilu 2014 dalam pemilihan anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kota Pontianak telah siap kami dilaksanakan,” ujar Ketua KPU Kota Pontianak, Sujadi saat ditemui, Minggu (20/4). Sujadi juga mengatakan, palaksanaan rekapitulasi suara seluruh daerah Pe-

milihan Kota Pontianak ini, akan dilaksanakan di Asrama Haji Pontianak yang terletak di Jalan Sutoyo Pontianak. Rapat pleno KPU Kota, ujar Sujadi, akan dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga selesai. “Proses dilakukannya rapat pleno di tingkat KPU Kota

Pontianak ini terselenggara, setelah penghitungan rekapitulasi surat suara tingkat kecamatan selesai semua dilakukan. Hasil dari perhitungan suara ini nantikan akan kita ketahui hasil perolehan kursi yang nantinya akan ditetapkan KPU,” tandasnya. (Slt)

Ombudsman Gelar Investigasi dan Sosialisasi di Sanggau menyelesaikan laporan masyarakat terkait pelayanan publik di daerah tersebut. Selain itu Ombudsman Kalbar pada kesempatan ini juga akan membuka gerai pengaduan untuk menerima dan menindak lanjuti laporan masyarakat terkait pelayanan publik. “Kedatangan kami ke

Sanggau selain untuk melakukan sosialisasi juga untuk menyerap aspirasi dan laporan masyarakat. Kami berharap pada kesempatan ini warga dapat memanfaatkan kedatangan kami untuk menyampaikan keluhan dan laporan terkait pelayanan publik di Kabupaten Sanggau, “ imbau Agus.

Tim Ombudsman Kalbar yang berangkat ke Sanggau terdiri dari Asisten bidang Pencegahan, Budi Rahman dan Irma Syarifah asisten muda bidang penanganan laporan. Selama tiga hari mereka akan menggelar Sosialisasi, koordinasi investigasi dan Membuka Gerai Pengaduan Masyarakat di RSUD Sanggau. (BDr)

Gagal ke Senayan “Tak masalah kalau tidak lolos. Saya sangat pesimistis, sekarang sudah tidak mikirin real count. Tapi berharap semoga PKPI bisa lolos PT,” kata Tata, akrab disapa Destiara Talita, Minggu 20 April 2014. Bekas model seksi malajah dewasa ini mengaku, minimnya dukungan suara yang diperoleh karena dia kurang sosialisasi ke basis pemilih yakni di daerah pilihan VIII Indramayu dan Cirebon. Karena itulah ia menerima dengan legowo atas kegagalan tersebut. “Saya kurang sosialisasi.

Saat masa kampanye terbuka kemarin saya sama sekali tidak datang ke dapil karena sakit. Jada sekarang pasrah saja berapa pun suaranya,” ujar dia. Selain itu, Tata juga berpendapat kegagalannya ini disebabkan faktor masyarakat yang masih memandang negatif rekam jejaknya menjadi model majalah dewasa. Persepsi itu ia lihat dari respons masyarakat yang ditemui selama ini. “Selain itu masyarakat mungkin belum yakin sama saya, karena salah satu faktornya latar belakang saya sebagai model. Begitu

sudah lihat background masyarakat langsung skeptis,” ucapnya. Tata menambahkan, setelah pemilu legislatif berlalu, kini dia memilih fokus untuk melanjutkan studinya di Fakultas Hukum Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta. Ia juga tidak ingin kembali ke dunia model. “Selanjutnya terusin kuliah saja dulu. Yang jelas tidak lagi kembali ke dunia model. Kalau sekarang balik lagi ke dunia model, tidak akan hilang-hilang dong imej seksinya,” kata dia. (vvn)


CMYK

Borneo Tribune

Senin, 21 April 2014

www.borneotribune.com

12

Bangkit dan Bergerak Bangun Kehidupan

Suasana Paskah di Paroki Air Upas, Kabupaten Ketapang. Romo Budi, Pr berpesan agar umat berani melakukan perubahan dalam aspek kehidupan. Foto : Marte/Kontributor

Perayaan Paskah 2014 Borneo Tribune, Air Upas Pastor Paroki Air Upas, Kabupaten Ketapang Romo Budi, Pr memimpin Misa perayaan Minggu Paskah, 20 April

2014 di Gereja Katolik Air Upas dengan mengusung tema “Bangkit dan bergeraklah membangun kehidupan di Bumi Kalimantan”.

Dalam misa yang dipadati ratusan umat berasal dari Paroki Air Upas, Sengkuang, Beriam dan Desa/Dusun di sekitar kecamatan Air Upas,

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKA ALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

beranian umat bangkit dari keterpurukan “lilitan kemiskinan” dan bergerak mencari solusi cerdas untuk membangun Kalimantan. Misa paskah dimulai tepat pukul 08.00 WIB. Perayaan berlangsung hikmad dan meriah ditambah dengan upacara pembabtisan khusus orang dewasa yang belum dibaptis. Organis diisi oleh Aria salah satu pelajar SMA Arastamar Air Upas. Umat yang hadir diperkirakan lebih dari 500 orang. (marte/contributor)

Iqbal Latanro. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

HUBUNGI:

YONGKY

TYPE 45 & 70

0852 4551 2773 Denah Lokasi POM BENSIN

DENAH T 70

Keraton Kadariah

Jl. Ya’ M Sabran Jl. Panglima Aim

Jl. Tj Hilir

DENAH T 45

Manis Mata, Singkup dan Marau tersebut, Romo Budi menyampaikan pesan agar umat “berani” melakukan perubahan baik dalam aspek mental maupun aspek lainnya dalam kehidupan di dunia. Perayaan paskah juga dirayakan dengan diperbaharuinya janji babtis dan salah satu janji babtis lainnya yang diangkat umat ditantang untuk berani bangkit dan bergerak membangun kehidupan di bumi kalimantan. Diutarakan Romo Budi, ke-

Buat Sejarah Tingkatan Manfaat Hari Tua PNS

Jl. Tanjung Raya

RS YARSI

HUBUNGI: 277CGF67l24B691B3l2760E2D0 l26256CD4l27784388l25A4D307l29FCA785 l26189504l2643C1CDl7623BD45l2962A491 lPIN

Borneo Tribune, Pontianak Direktur Utama (Dirut) PT TASPEN (PERSERO) Iqbal Latanro mengatakan, seminar Se Kalimantan untuk peningkatan Manfaat Hari Tua bagi PNS ini apabila yang kita lakukan berhasil diwujudkan pada masa mendatang. “Berarti disini, di tempat ini kita berhasil membuat sejarah untuk Peningkatan Manfaat Hari Tua PNS,” kata Iqbal Latanro yang bertindak selaku Keynote Speech dalam Acara Seminar se Kalimantan untuk

Peningkatan Manfaat Hari Tua di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (7/4) pekan lalu. Dikatakannya, Seminar sehari yang diikuti Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pronpinsi/Kabupaten/Kota serta Korpri se Kalimantan dihadiri juga oleh Kepala Kantor Regional V dan VIII Badan Kepegawaian negara, Kepala Cabang PT Taspen se Kalimantan, Provinsi DKI Jakarta dan Lampung serta Kepala SKPD dan Forum Komunikasi Unsur Pimpinan Daerah Tingkat Provinsi Kalbar. Dalam Pemamparannya, Iqbal mengatakan bahwa sejak tahun 1963, PT Taspen (Persero) telah diberikan amanah oleh pemerintah Indonesia untuk menyelenggarakan asuransi sosial bagi Aparatur Sipil Negara yaitu Program Pensiun dan Program Tabungan Hari Tua, dan sejak itu pulalah PT Taspen selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi para pesertanya melalui Program Pensiun dan Program Tabungan Hari Tua atau THT. (Lay).

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.