Harian Borneo Tribune 2 Juni 2014

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

KEBERSAMAAN

DA N

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Senin, 2 Juni 2014

4 Sya’ban 1435 H - 5 Go Gwee 2565

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Partisipasi Anda Dalam Membayar Pajak Akan Sangat Membantu Keberhasilan Pembangunan Daerah

LOKASI GERAI SAMSAT DISPENDA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PADA KANTOR CABANG PEMBANTU BANK KALBAR CAPEM SEMITAU, Jl. Raden Surip, Kabupaten Kapuas Hulu CAPEM SANDAI, Jl. M. Hariyono, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang CAPEM KOTA BARU, Jl. H. Abang Bakri, Kecamatan Tanah Pinoh, Kabupaten Melawi CAPEM MELIAU, Jl. Joko Sudarmo No. 82, Kabupaten Sanggau CAPEM BATANG TARANG, Jl. Basuliung, Kecamatan Balai, Kabupaten Sanggau CAPEM NANGA TAMAN, Jl. Pasar Laut, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau

Drs. Cornelis, MH Gubernur Kalimantan Barat

Drs. Christiandy Sanjaya, SE, MM Wakil Gubernur Kalimantan Barat

1697 Polisi Kalbar Amankan Pilpres Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menurunkan sebanyak 1697 anggota kepolisiannya untuk mengamankan tahapan - tahapan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang sedang berlangsung saat ini, ” Pengamanan Pilpres sudah berlangsung sejak kemarin, saat deklarasi dan pendaftaran oleh pasang calon presiden, maupun penetapan calon presiden saat ini,” ungkap Kapolda Kalbar Arief Sulistyanto, di Pontianak, Sabtu (31/5). Borneo Tribune, Pontianak Lanjut Kapolda, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman, sebelumnya juga sudah mengadakan telekonfren dengan dirinya maupun pejabat utama Polda Kalbar. ”Belum lama ini Kapolri mengadakan telekonfren dengan saya, di mana saya dan termasuk Kapolda se Indonesia, untuk siap siaga dalam suasana Pilpres saat ini, walaupun jauh dari wilayah Jakarta, yang merupakan wilayah utama kampanye pilpres,” katanya. ....Ke Halaman -11

B uah Bibir Resmi Nonaktif dari Jabatan Gubernur DKI Jakarta PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono memberhentikan sementara Joko Widodo dari jabatannya selaku Gubernur DKI Jakarta. Keputusan ini dikeluarkan seiring permohonan cuti untuk kampanye yang diajukan Jokowi selaku calon presiden. Surat Keputusan Presiden tentang pemberhentian sementara Jokowi itu diantarkan langsung oleh perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Susilo, ke rumah dinas Jokowi

....Ke Halaman -11

Komisi I Perjuangkan Pembangunan Pangkalan Militer Temajuk Borneo Tribune, Pontianak Rencana pembangunan pangkalan militer di daerah perbatasan yang ada di Kabupaten Sambas mendapat dukungan dari Komisi I DPR-RI. Dari hasil kunjungan Komisi I DPR RI ke Pontianak dengan melakukan pertemuan-pertemuan serta dengan pendapat bersama Gubernur Kalbar dan Pangdam, Komisi 1 ini berjanji akan ....Ke Halaman -11

Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) Tri Tamtomo saat memberikan keterangan persnya di Kantor Gubernur Kalbar di Pontianak, Jumat (29/5). Foto Slamet Ardiansyah/ Borneo Tribune

Cinta..Nyamuk…Semut…Lalat ADA seekor nyamuk lagi jatuh cinta kepada semut.. tiba tiba datang seekor lalat yang juga suka sama nyamuk terus lalat bilang. Lalat: nyamuk ? lebih baik kamu pacaran dengan saya dari pada kau pacaran dengan semut, kita kan sama sama punya sayap jadi bisa pacaran sambil terbang ke mana mana. nyamuk: hey lalat kamu punya 1000 sayap pun tapi tetap aja aku cinta sama semut karena ada pepatah bilang “di mana ada gula pasti ada semut” dari pada kau “di mana ada tai pasti di situ ada lalat” Lalat:@#|*$]% (mati) o

Ketua DPD PDI Perjuangan yang juga Ketua Umum DAD Provinsi Kalbar Cornelis bersama perwakilan Etnis yang ada di Kalbar membacakan deklarasi dukungan terhadap pasangan Capres Cawapres Jokowi-JK usai upacara peringatan hari lahirnya Pancasila. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Cornelis Ajak Abaikan Kampanye Hitam Borneo Tribune, Pontianak Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Cornelis menganggap biasa kampanye hitam yang terjadi dalam pemilu presiden yang akan datang. Menurutnya rakyat sudah pintar, jadi sudah mengerti mana yang baik dan mana yang tidak baik.

Hal tersebut dikatakannya menanggapi maraknya kampanye hitam di berbagai media menjelang perhelatan Pilpres 9 Juli 2014 ini, Minggu (1/6), usai menjadi Pembina upacara bendera memperingati hari kelahiran Pancasila dan hari Bung Karno di Padang Bal

Keboen Sajoek PSP. Cornelis bersama relawan lintas Etnis pada waktu bersamaan beserta berbagai elemen di Kalimantan Barat mendeklarasikan mendukung Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowidodo- Jukuf Kalla. Deklara-

si tersebut dimulai dengan upacara bendera memperingati hari lahirnya Pancasila, dilanjutkan pembacaan deklarasi dukungan terhadap Jokowi-JK yang dibacakan perwakilan etnis yang ada di Kalbar kemudian ....Ke Halaman -11

baru, tambah Usmul, berarti hal tersebut menunjukan permintaan akan dunia transportasi penerbangan di Kalimantan Barat saat ini mengalami kemajuan. ”Ketika banyaknya rute penerbangan yang terus bertambah, maka ekspektasi masyarakat terhadap

Borneo Tribune, Kubu Raya Lima partai politik (PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI) Kabupaten Kubu Raya yang mengusung dan mendukung pasangan capres/cawapres Jokowi-JK menggelar konsolidasi untuk menyusun strategi pemenangan pasangan tersebut. ”Untuk tingkat pusat tim sukses memang belum dideklarasikan secara Nasional. Namun, saat ini setiap daerah dari tingkat provinsi sampai kabupaten/

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

Idulfitri, Bandara Supadio Gunakan Airport Baru Borneo Tribune, Kubu Raya Pengelola Bandara Supadio Pontianak, PT. Angkasa Pura berkomitmen Idulfitri tahun ini sudah menggunakan bangunan bandara baru yang saat ini masih dalam masa perampungan. ”Kita targetkan pada lebaran Idulfitri di bulan Juli ini airport baru telah bisa digunakan, ka-

rena pastinya peningkatan jumlah penerbangan akan terjadi,” ucap Kepala Divisi Penerbangan Angkasa Pura, Syarif Usmulyani Alqadri. Ia menjelaskan dengan adanya penambahan rute penerbangan baru seperti maskapai Express Air yang menuju Johor Bahru dan penerbangan rute lainnya,

pastinya berimbas pada jumlah kapasitas tampungan penumpang di bandara yang kian meningkat pula. “Tanggal 14 Juni 2014 ini, penerbangan perdana dari Johor Bahru Malaysia akan langsung ke Pontianak, tanpa harus transit lagi,” ujarnya. Dengan adanya penambahan jumlah rute penerbangan

Partai Pendukung Jokowi Gelar Konsolidasi di KKR

Gerakan Satu Merah Putih Kalbar Gaungkan Indonesia Satu Borneo Tribune, Kubu Raya Ratusan masyarakat Kalimantan Barat yang tergabung dalam Gerakan Satu Merah Putih menggaungkan Indonesia Satu dalam kegiatan silahturahmi masyarakat pendukung pasangan capres dan cawapres, Prabowo-Hatta di Sungai Raya, Minggu (1/6). ”Kita sengaja menggelar kegiatan silahturahmi ini untuk memperkenalkan sosok Prabowo kepada masyarakat, khususnya yang ada di kota Pontianak dan Kubu Raya. Dalam kegiatan silahturahmi ini, kita juga menggaungkan Indonesia Satu, untuk menggalang dukungan masyarakat Kalbar dalam memenangkan pak Prabowo dan Hatta sebagai capres dan cawapres Indonesia, periode 2014-2019,” kata penggagas ge-

rakan 1 Merah Putih, Fauzi di Randayan. Dalam kegiatan yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, akademisi, para kiyai dan ustadz serta beberapa tokoh politik Kalbar itu digelar diskusi ringan untuk menyusun langkah berikutnya dalam upaya pemenangan pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta. Fauzi yang juga pengurus PAN kota Pontianak itu mengungkapkan, selama ini Kalbar memang menjadi basis dari PDI Perjuangan yang menjadi partai oposisi pengusung capres dan cawapres, JokowiJK. Namun, pihaknya tetap optimis bisa meraih dukungan masyarakat Kalbar. ”Paling tidak kita bisa seri, karena untuk menang di Kalbar ....Ke Halaman -11

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Kayong Utara Senin, 2 Juni 2014

Borneo T Tribune

2

Keindahan Alam. Salah satu pemandangan yang ditawarkan di Pelapis Kepulauan Karimata yang sayang untuk dilewatkan, FOTO: Fahmi Ichwan/Borneo Tribune.

AJUK

Prabowo atau Jokowi?! Pesta akbar demokrasi Pemilu Presiden (Pilpres) dan Wakil Presiden RI akan berlangsung pada 9 Juli mendatang. Saatnya rakyat Indonesia yang tersebar di seantero Nusantara, termasuk yang sedang berada di luar negeri untuk bersama-sama menentukan nasib bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) setidaknya untuk lima tahun ke depan. Yakni dengan menggunakan hak politiknya dalam menentukan siapakah putra terbaik bangsa yang pantas serta layak untuk memimpin NKRI sebagai pemimpin nasional selama lima tahun mendatang. Apakah capres Prabowo Subianto atau capres Joko Widodo?! Oleh karena itu, biarlah rakyat yang menentukan sendiri pilihan politiknya secara sadar serta cerdas. Biarkanlah pilihan hati nurani rakyat Indonesia itu mengalir seperti air tanpa intimidasi dari pihak manapun. Apakah ke Prabowo Subianto atau ke Joko Widodo. Keduanya tak mungkin sempurna. Tapi membedah kandidat jadi hal mutlak. Supaya kekurangan dan kesalahan bisa dielak. Yang jelas, siapapun nantinya yang akan terpilih sebagai orang nomor satu dan orang nomor dua di republik ini tentunya akan mempunyai tugas serta tanggungjawab yang berat di pundaknya. Bagaimana tidak, karena siapapun yang nantinya terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI tentu harus menyelesaikan segudang pekerjaan rumah yang tidak ringan. Mulai dari memberantas korupsi yang memang sudah menggurita di seantero negeri hingga menyelesaikan persoalan kemiskinan, pengangguran, perekonomian, budaya, pendidikan, kesehatan serta banyak lagi persoalan-persoalan lainnya yang hingga kini masih mendera sebagian besar rakyat Indonesia yang tersebar di seantero negeri. Oleh karena itu, momentum Pilpres yang akan dilaksanakan pada 9 Juli mendatang hendaknya dipergunakan oleh rakyat sebagai momentum strategis guna menentukan nasib bangsa dan negera ini untuk lima tahun ke depan. Salah menentukan pilihan politik maka implikasinya akan dirasakan selama lima tahun mendatang. Jadi rakyat harus sadar dan cerdas dalam menggunakan hak politiknya pada 9 Juli mendatang.

S

ENGET

Rakyat harus cerdas... Jangan pilih capres busuk... Bang Tribune

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Bupati Persiapkan Pelapis Jadi Tujuan Wisata “

Borneo Tribune, Sukadana Bupati Kabupaten Kayong Utara kini terus berupaya mempersiapkan Pelapis di Kayong Utara untuk menjadi sebuah daerah tujuan wisata. Tidak tanggung-tanggung, Secara pribadi maupun pemerintahan Hildi Hamid berupaya mengaet para investor untuk mau mengembangkan wisata di ujung pulau perbatasan Kalbar dengan Laut Jawa itu. “Saat ini saya sudah minta pihak terkait untuk inventarisir data potensi dan kekayaan alam di masing-masing pulau,” kata Hildi. Hildi juga menyampaikan bahwa desain wisata yang akan dikembangkan di Kepulauan Karimata ini tidak kalah dengan model di daerah kepulauan yang sudah maju, sehingga untuk lebih menggairahkan dunia wisata di kecamatan itu, dirancang akan dibuka Pusat Informasi Pariwisata (PIP) di

Desa Pelapis. “Rencananya PIP kita tempatkan di Pelapis sebagai ibukota Kecamatan Kepulauan Karimata. Dengan demikian, pelancong yang ingin mengetahui seputar informasi pariwisata Kayong Utara bisa datang langsung ke sana (Kepulauan Karimata,Red),” katanya. Dikatakannya, PIP tersebut nantinya memuat banyak hal mulai dari nama pulau, potensi, jarak, fasilitas dan hal-hal lainnya yang intinya daat menjadi gambaran para wisatawan untuk memilih pulau mana yang akan dikunjungi. Bahkan dirinya juga menyampaikan jarak dan harga perkiraan yang harus dikeluarkan para pengunjung dapat diketahui lebih awal. Tidak cukup sampai disitu, Hildi yang ingin “menjual” Kepulauan Karimata kepada para pelancong itu akan mengikutsertakan para penduduk di sana un-

Saya terobsesi dengan apa yang dikatakan banyak orang bahwa membangun daerah kepulauan ini sangat sulit. Sebetulnya tidak sulit kalau kita semua mau serius membangunnya. Seperti yang sudah kita lakukan dengan menjadi daerah ini sebagai kecamatan, sehingga sekarang ini Kepulauan Karimata tidak lagi terisolir

T

tuk menikmati dijadikannya daerah mereka sebagai tujuan wisata, dimana rumahrumah warga disiapkan sedemikian rupa untuk disewa, kapal nelayan dipercantik untuk membawa para wisatawan bahkan ibu rumah tangga juga dibekali kemampuan untuk memasak seperti layaknya masakan ala restoran seafood. “Masyarakat juga akan mendapat penghasilan dengan adanya tempat wisata,” katanya. Salah satu alasan yang kuat dan membuat Hildi Hamid peduli dengan wilayah kepulauan adalah, Ia tidak mau mendengar lagi Pulau adalah daerah terisolir dan terpinggirkan, dan dirinya ingin membuktikan bahwa pandangan itu salah. “Saya terobsesi dengan apa yang dikatakan banyak orang bahwa membangun daerah kepulauan ini sangat sulit. Sebetulnya tidak sulit kalau kita semua mau seri-

us membangunnya. Seperti yang sudah kita lakukan dengan menjadi daerah ini sebagai kecamatan, sehingga sekarang ini Kepulauan Karimata tidak lagi terisolir,” terangnya. Seperti diketahui, Kayong Utara memiliki 103 pulau, dan 13 pulau diantaranya adalah pulau yang dihuni masyarakat, dan sisanya merupakan pulau kosong, namun, di Kecamatan Kepulauan Karimata yang memiliki tiga desa yaitu Desa Pelapis, Desa Padang dan Desa Betok Jaya di beberapa pulau yang tidak jauh banyak ekosistem alam yang masih alami, bahkan terdapat pulau yang menjadi tempat berkembang biaknya penyu. “Dinas Pariwisata bersama Bapeda juga telah melakukan pemotretan dari udara dan bawah air keindahan alam di Kayong Utara termasuk di kepulauan Karimata,” tegasnya. (DL)

TP PKK KKU Upayakan Berantas Buta Aksara Borneo Tribune, Sukadana Ujung pulau bukan halangan bagi sosok Hj. Diah Permata untuk mewujudkan niatnya memberantas buta aksara di Kayong Utara, karena pulau atau daratan tantangannya sama saja. Ketua Tim Penggerak PKK KKU itu menyambangi kelompok-kelompok ibu rumah tangga yang tergabung dalam Keaksaraan Fungsiolan (KF) di Desa Pelapis Kecamatan Kepulauan Karimata beberapa waktu lalu. “Buta huruf yang

sekarang lebih dikenal keaksaraan fungsional, masih banyak di Kayong Utara, namun bukan banyaknya yang menjadi tantangan namun seberapa besar niat kita untuk mengurangi yang banyak itu,” kata Diah Permata. Dikatakannya, KF yang saat ini ia bina jumlahnya memanglah tidak begitu banyak, namun hampir di seluruh desa di KKU terdapat kelompok ini, dimana dirinya sebagai ketua Tim Penggerak PKK yang dalam program kerjanya menekankan pengingkatan kualitas

sumber daya manusia khususnya para ibu rumah tangga. Dijelaskannya, seperti yang ada di Desa Pelapis, peserta KF sudah 6 bulan yang lalu dikumpulkan, bahkan di tengah sulitnya dan beratnya tantangan untuk melatih para ibu yang usianya yang tidak sedikit sudah berkepala empat ini banyak yang sudah bisa baca, menulis dan bahkan menjumlah angka. Terdapat hal yang sampai saat ini masih menjadi pemikiran Diah ditengah semangatnya

memberantas buta aksara di KKU yakni menghilangkan budaya malu untuk belajar. karena saat ini mengajak para ibu rumah tangga untuk mau bersekolah bukanlah pekerjaan yang bukan ringan, dan tidak jarang para ibu justru malu ketika mereka salah atau tidak tahu cara menulis yang membuat mereka enggan datang kebali ke sekolah untuk belajar. “Hilangkan budaya malu lebih sulit dari pada mengajari membaca dan menulis,” kata Diah.

Namun dengan kondisi demikian, Diah tampaknya tidak patah semangat, dirinya melalui para timnya di PKK memancing para ibu rumah tangga untuk membuka pikiran bahwa membaca dan menulis memiliki manfaat yang besar, dan bahkan tidak jarang disela belajar, Diah mengajak ibu rumah tangga ini untuk bercanda jika suasana kelas terasa tegang. “Apapun caranya, tetap dicari solusinya, yang penting mereka bisa dan mau tetap belajar,” pungkasnya (DL).

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, M Taufik. Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas www.borneotribunecom Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, Rustam, Andri Desi, Toni. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C. Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Serba Serbi

Senin, 2 Juni 2014

Borneo T Tribune

3

Jelang Ramadan

Beberapa Barang Pokok Mulai Merangka Naik

Borneo Tribune, Pontianak Menjalang bulan Puasa (Ramadan) di Provinsi Kalbar harga bahan kebutuhan pokok milai merangkat naikdan berfariasi. Dibeberapa pasar rakyat bahan kebutuhan pokok seperti gula kini mulai naik, seperti gula yang biasanya dijual Rp 10.500 kini naik menjadi Rp 11.500 perkilo. Minyak makan yang biasa dijual ditingkat pengecer seharga Rp 11.500 kini dijual seharga Rp 13.000 perkilo. Demikian juga harga bawang merah dan bawang putih juga

telah mengalami kenaikan sedikit. Hal ini oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar Abdul Manaf Mustafa, menanggapi hal ini merupakan hal yang biasa dan kenaikannyapun masih dalam taraf wajar ”Kita menilai terjadinya kenaikan harga ayam dan telur ini masih wajar. Sebab kita ketahui beberapa waktu lalu peternak ayam ini mengalami kerugian dalam usahanya. Selain itu beberapa waktu harga telur juga mengalami penurunan. Dan. wajar jika sekarang terjadi kenaikan,”

paparnya. Pada beberapa pedagang di pasar Teratai yang merupakan pasar rakyat terletak di Jalan Yis Sudarso harga telur dijual berpariasi oleh pedagang di pasar tersebut. Telur dengan ukuran besar seharga Rp 1.400,-1.500 perbutir. Sedangkan telur yang ukuran kecil harga biasanya hanya Rp 1.250,perbutirnya. Dan untuk harga ayam potong dijual oleh para pedagang di pasar Teratai seharga Rp 24.000 hingga Rp 25.000 per kilonya dijual. ”Tapi walaupun ada kenaikan saya memastikan

PANTI ASUHAN MURAH HATI Jl. Trans Kalimantan Km.50 Pontianak - Tayan Kalimantan Barat

YAYASAN CI XIN Rekening : Bank Mandiri 120 000 781 8888 BCA 428 1679729 Rekening ditandatangani 4 orang Pengurus di lokasi : Bpk. Suwandi Hp. 0857 8716 0065 Sukarelawan di Pontianak : Ibu Martha Hp. 0812 5807 8003

Alfred dan Jony, dua abang-adik, dilahirkan oleh ibu mereka yang berasal dari Indonesia di Taiwan. Tidak tahu mengapa setelah ayah mereka meninggal keluarga ayah mereka tidak menerima mereka. Setelah kembali ke Indonesia, ibu mereka tidak berhasil dapatkan pekerjaan yang memadai, bahkan Alfred yang telah kelas empat terpaksa disekolahkan mulai kelas satu. Syukurlah, baik Alfred maupun Jony kemudian bisa ditampung di Panti Asuhan Murah Hati (Ci Xin). Alfred dan Jony hanyalah contoh dari kemalangan yang dihadapi sejumlah anak-anak yang ditampung Panti Asuhan Ci Xin. Mereka menjadi anak-anak Panti Asuhan bukan kesalahan mereka, bahkan mereka lahir ke dalam dunia pun bukan kemauan mereka. Mereka berharap pada belas kasihan Bapak/Ibu sekalian. Melalui uluran tangan Bapak/ Ibu seorang sedikit kiranya mereka bisa bertumbuh besar dan bersekolah dengan baik. Mereka ingin seperti anak-anak lain, menggapai cita-cita. Sesungguhnya ada banyak anak yang memerlukan pertolongan. Dengan seorang ambil bagian sedikit, maka jika kita kumpulkan, ada banyak anak yang bisa kita tolong, kita berikan mereka harapan masa depan yang lebih baik.

untuk stok daging dan telur ayam, selama bulan puasa dipastikan aman hingga

menjelang lebaran. Saat ini keperluannya telur hanya 120 ton perhari, sementara

stok tersedia 184 ton. Untuk ayam keperluan 3 juta ekor, sekarang stok 4

juta ekor. Insa Allah stok masih cukup,”pungkasnya. (Slt)

Dalam situs tersebut, terdapat rekaman video yang berisi testimoni JK terkait pencapresan Jokowi. Dalam video berdurasi 3 menit 39 detik itu, JK mengatakan hancur negeri ini jika Jokowi jadi presiden.

Warga lain, Ira mengaku mengetahui marak kampanye hitam di jejaring sosial facebook. Ada salah satu akun dalam akun facebook itu yang sering mematik perhatian lewat statusnya. “Saya ada diundang di akun facebook bernama jokowi presidenku. Tapi saya tak mau komen,” jelasnya. Ira berpendapat kalau kampanye di media sosial sah-sah saja jika tidak menyangku dengan hal-hal negatif seperti SARA. Karena dapat menyebabkan masyarakat kebingungan oleh isi kampanye hitam itu. “Saya sih tidak peduli peduli amat, asalkan tidak merugikan masyarakat saja. Ya, nantilah lihat hasil Pemilu Presiden nanti,” tandasnya. (Mto).

Kampanye Hitam Capres Cawapres Juga Marak di BBM

Borneo Tribune, Sekadau Mendekati pemilihan Presiden RI suhu politik makin memanas mulai dari pusat hingga di Daerah. Namun sayang kampanye hiitam menyerang lawan politik calon presiden dan wakil presiden. Malah serangan berupa propaganda dan agitasi saling dilancarkan guna menjatuhkan lawan politik. Salah satunya Kampanye hitam melalui penyebaran pesan melalui Blackberry Messenger media sosial seperti facebook, twitter, dan blog. Yang memprihatinkan, isu kampanye hitam tersebut menyerempet Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). “Iya memang ada salah satu pesan BBM yang saya terima, sayang sudah terhapus. Saya lupa isi

pesannya, yang menyudutkan Prabowo,” Kata seorang warga Sekadau, disambangi koran ini, kemarin. Ada lagi, kampanye hitam lainnya yang mengarah kepada pasangan ini juga diunggah ke jejaring sosial seperrti situs Youtube.


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Senin, 2 Juni 2014

4

Pembangunan Rambu Suar di Temajuk

Borneo Tribune, Pontianak Ulah Malaysia membangun rambu suar di wilayah Tanjung Datuk, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menimbulkan reaksi dari Pemerintah Indonesia. Tidak terkecuali Gubernur Kalbar Drs. Cornelis, MH., juga akhirnya angkat bicara terkait pembangunan mercusuar tersebut. “Kalau saya tidak ada urusan, negara manapun yang masuk tanpa izin, sikat saja!” ujarnya tegas . Menurut Gubernur Kalbar ini, persoalan kondisi wilayah perbatasan telah sering ia disampaikan ke pemerintah pusat. Dia telah mengajukan usulan agar dibuat regulasi yang jelas di wilayah perbatasan tersebut. “Saya sudah capek bicarakan hal tersebut ke pusat. Kita sudah sampaikan tapi tidak didengar. Nah, sekarang mau dicaplok negara tetangga, ya itu urusan tentaralah, dan tidak ada lagi urusan Gubernur. ,” ujar Cornelis. Terkait pembangunan pangkalan militer di kawasan Tanjung Datuk, Cornelis menyatakan pesimis dengan rencana pemerintah pusat. “ Ya mau bagaimana lagi, sekarang negara lain telah masuk wilayah kita dan berani menancapkan rambu suar di sana,” imbuhnya. Gubernur Kalbar juga berharap dengan adanya kejadian tersebut pemerintah pusat lebih memberikan perhatian di wilayah perbatasan tidak hanya wilayah Tanjung Datuk saja. Akan tetapi perlu juga memperkuat pertahanan di wilayah sepanjang perbatasan yang ada di Provinsi Kalbar. ”Saya menyayangkan jika urusan perbatasan adalah kewenangannya pemerintah Prov Kalbar. Saya tegas menyatakan akan menindak pihak asing yang ingin merebut wilayah NKRI ini,”pungkasnya. Sementara itu, Ketua Tim Komisi I DPR RI, Tri Tamtomo menilai, dibanding negara tetangga, kekuatan militer Indonesia di wilayah perbatasan sangat minim. “Dari peninjauan kita di Kalimantan Utara lalu dan plus yang kemarin kita di Kalbar, ada hal-hal yang perlu mendapat perhatian oleh pemerintah pusat. Bahwa dari perimbangan kekuatan yang ada tidak balance, saya mantan prajurit tahu itu. Maka oleh temuan kita di lapangan, kita akan membawa hasil ini ke tingkat pusat segera pada Senin (2/6),” pungkasnya. (Slt)

Borneo Tribune, Pontianak Perayaan Dharmasanti Waisak, jangan hanya sekedar dirayakan secara serimonial saja, tapi maknai perayaan tersebut dengan menginstrospeksi diri. “Dengan moment yang selalu dirayakan setiap tahun ini, harus dapat membuat perubahan dalam diri kita masingmasing,” kata Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH, Sabtu (31/5) ketika menghadiri Perayaan Dharmasanti Waisak 2558 BE/ 2014 di Maha Vihara Maitreya. Dikatakannya, bagi Umat Budha khususnya di Kalbar, berbahagialah di Hari Raya Waisak, hari yang disucikan dan dimuliakan oleh umat Budha di berbagai penjuru dunia. Semoga peringatan Hari Waisak tahun ini dapat membawa kebahagiaan, kedamaian, dan kesejahteraan bagi umat Buddha di mana pun berada. “Dengan semangat Waisak, kita tingkatkan kesadaran untuk terus berbuat kebajikan yang menjadi tema besar perayaan Waisak tahun ini memiliki nilai penting untuk dihayati dan diamalkan, tidak hanya oleh umat Buddha, tetapi juga oleh umat beragama lain di seluruh tanah air, dengan mengambil hikmah serta nilai-nilai terkandung dalam ajaran Budha, selalu mawas diri dengan menerung kebelang serta menatap kehidupan kedepan yang lebih baik, untuk diri sendiri sesama umat budha dan dengan umat beragama lainnya,” tegas Cornelis. Kesadaran untuk terus berbuat kebajikan memiliki mak-

Maknai Perayaan Waisak dengan Introspeksi Perayaan Perayaan Dharmasanti Waisak 2558 BE

Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH didampingi Kakanwil Kemenag Kalbar H.M. Husain D Mahmud menyerahkan bantuan uang sebesar Rp50 juta dari Kementerian Agama bagi umat Budha yang diterima Ketua Walubi Kalbar Edy Tansuri. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. na universal sebagai landasan moral dan etika menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih sejahtera. Kebajikan merupakan bagian dari kesadaran akan kebersamaan, kesetiakawanan, dan upaya mengalirkan kebahagiaan. Pada perayaan Waisak tahun ini, umat Buddha kembali

diajak untuk lebih memahami makna hidup yang sesungguhnya, sebagaimana diajarkan oleh Siddhartha Gautama. Dijelaskannya, makna hidup untuk mencapai taraf pencerahan batin tertinggi, makna hidup untuk mengajak semua orang berbuat kebajikan dengan lebih peduli kepada sesama umat manusia, serta ke-

harmonisan dalam memelihara toleransi sebagai sendi dalam kehidupan antarumat beragama. “Toleransi dalam kehidupan antar umat beragama harus terus kita pupuk, kita pelihara, dan kita perkuat sebagai nilainilai mendasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Kalbar yang sudah kondusif,

Tidak Pernah Perintahkan Tutup Informasi

Kapolda: Saya Terbuka kepada Media Borneo Tribune, Pontianak Kapolda Kalbar Brigjend Pol Arief Sulystianto menegaskan bahwa dirinya beserta jajaran tidak akan pernah menutup - nutupi kepada seluruh media (wartawan,red) terkait kasus yang ditangani, apalagi itu suatu bentuk prestasi, Minggu (1/5) kemarin ” Saya tegaskan saya tidak pernah membuat perintah, untuk Kapolres dan Kapolsek, untuk tidak memberikan keterangan kepada media, melainkan saya sangat terbuka kepada media, dan Kapolres beserta Kapolsek juga harus demikian,” tegas Kapolda terkait ditanya, surat edaran yang dibagikan Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta kepada seluruh Kapolsek agar tidak memberikan keterangan kepada media karena yang berhak memberikan keterangan adalah pihak Polresta Ponti-

TVS Pontianak TVS Rasau TVS Singkawang

anak. Dampak dari surat edaran itu sendiri, salah satu contohnya ada Kapolsekta beberapa waktu lalu, enggan memberikan informasi kepada wartawan atas penangkapannya terhadap dua pelaku curas, melainkan mengarahkan ke wartawan untuk mengkonfirmasi langsung ke Polresta Pontianak Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Areis Aminullah, saat hendak dimintai komentar terkait penangkapan dan sejumlah perkembangan kasus, sulit sekali untuk ditemui, bahkan selalu sibuk, dampaknya wartawan tak dapat mengkonfirmasi pemberitaan kepadanya Dengan tidak dibebaskannya wartawan, oleh Polresta Pontianak dan jajaran, Brigjend Pol Areif Sulystianto me-

: 0812 5626 3889 : 0857 8722 8838 : 0857 5069 6740

TVS Ketapang TVS Sintang TVS BM Sintang

negaskan, hal tersebut tidak boleh terulang kembali. ” Hal itu tidak boleh terulang lagi, berikan hak jawab atau konfirmasi, karena itu diwajibkan sesuai dengan UU Pers, cuma ada batasannya, ketika wartawan menanyakan tehnis penyidikan, namun di luar itu, berikan informasi, kepada publik melalui media,” tegasnya ” Media ini merupakan rekan dari Polri, jadi jangan dianggap remeh dan sebagainya, jalin kerja sama dengan baik,” tandasnya. Kapolda meminta jika ada Kapolres maupun Kasat - kasat, Kapolsek yang ada di Kalbar ini enggan memberikan klarifikasi, hak jawab atau tidak mau dikonfirmasi, diharapkan melaporkan kepadanya ”Laporkan kepada saya..!!, karena saya tidak pernah me-

: 0852 4945 5790 : 0565 2025524 : 0852 5260 1948

merintahkan Kapolres, Kasat dan Kapolsek untuk tidak memberikan informasi kepada wartawan dalam segi pemberitaan,” pintanya dengan tegas kepada wartawan ”Melainkan saya perintah Pejabat Utama Polda Kalbar, Kapolres, Kasat dan Kapolsek se Kalbar, untuk tidak korupsi, KKN dan menerima gratifikas maupun melakukan penyimpangan dalam menjalankan tugas, itu perintah saya kepada mereka,”jelasnya dengan singkat. Untuk menjalin hubungan dengan media semakin baik, dirinya langsung mengumpulkan seluruh Kapolres yang ada di Kalbar, untuk melakukan konsolidasi terkait keterbukaan pejabat Polri (Pejabat Utama Polda, Kapolres, Kasat dan Kapolsek,red) kepada publik melalui media (wartawan, red)

TVS Pinoh TVS Putussibau TVS Anugrah Sekadau

: 0813 4557 8321 : 0821 5125 9567 : 0813 4540 2238

” Selain konsolidasi, saya juga mengumpulkan semua Kapolres ini untuk melakukan evaluasi kinerja setiap bulannya, dan umumkan kepada media terkait kinerja kepolisian, agar masyarakat dapat mengetahui kinerja polisi, itu tujuannya, dan wartawan silakan memantau kasus - kasus yang ditangani kami, karena selama kepemimpinan saya, tidak ada yang ditutupi, sepanjang tidak mengganggu penyidikan, “pungkasnya. Lebih jauh lagi, Kapolda mengatakan, wartawan atau media tidak hanya dapat mengutipkan atau memberitakan, keterangan dari seorang pejabat Polri, melainkan wartawan juga dapat mengutip keterangan seorang Brigadir (anggota lidik, penyidik atau pemeriksa, serta tim identifikasi yang ada TKP, lantas serta Sabhara yang ada di lapangan. (Zrn)

harus dipelihara dan dijaga agar tetap aman,” ujarnya. Pada Kesempatan tersebut Gubernur Cornelis juga menyerahkan bantuan uang sebesar Rp50 juta dari Kementerian Agama untuk umat Budha di Kalbar, hadir Forkopimda, Bupati Kubu Raya, Walikota Pontianak serta para umat Budha. ( Lay)

Tim Koalisi KKR Siap Bendung Black Campaign Jokowi-JK Borneo Tribune, KUBU RAYA Ketua DPC PDIP Kabupaten Kubu Raya, Sujiwo menyatakan siap membendung dan mengeliminir black campaign yang terjadi terhadap pasangan Jokowi -JK. ”Sesuai intruksi dari DPP PDIP, kepada tim koalisi untuk tidak membalas black campaign yang terjadi di internal kita. Dan yang harus kita lakukan dan kita sampaikan kepada masyarakat fakta siapa Jokowi-Jk,”kata Sujiwo, Minggu (1/6). Black campaign ini, kata dia sebuah hal yang memperkeruh proses berjalannya pesta demokrasi pada Pilpres yang akan datang. “Untuk itu tugas kita sebagai kader partai koalisi PDIP maupun, Hanura, PKB, Nasdem dan PKPI untuk melakukan penangkalan yang terjadi,” ujarnya. Meskipun dengan adanya black campaign yang terjadi menimpa capres dan cawapres

TVS Merdeka JAYA Motor PTK : 0812 5666 3269 TVS Tepuai : 0813 4528 6562

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS

yakni Jokowi -JK, dirinya berkeyakinan bahwa rakyat Indonesia saat ini sudah cerdas. Semakin mendapatkan black campaign semakin menguntungkan bagi mereka. “Semua orang tahu, ketika jokowi memimpin menjadi walikota solo, tidak satu pun permasalahan kasus hukum yang menjeratnya. Termasuk saat ini Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI belum ada ditemukan kasus hukum yang menjerat dirinya,” tuturnya. Dirinya pun memastikan, bahwa seluruh kader PDIP , maupun kader partai Hanura, PKB, Nasdem dan PKPI akan turun ke 9 kecamatan yang ada di Kubu Raya ini. “Insya Allah dalam waktu dekat kita sudah bergerak dan menyebar ke 9 kecamatan yang ada di Kubu Raya dalam memenangkan pasangan Jokowi -JK sebagai Presiden Indonesia periode 2014-2019 yang akan datang,” katanya. (Adex)

CMYK

CMYK

Cornelis: Jika Perbatasan Wewenang Kalbar, Akan Saya Tindak Tegas


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Senin, 2 Juni 2014

BNN Bentengi Pelajar dari Bahaya Narkoba

BNN Kabupaten Pontianak melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba di SMKN 01 Mempawah Hilir. Foto : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune.

Borneo Tribune, Mempawah Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pontianak, terus membentengi para pelajar agar terhindar dari bahaya narkoba. Hal ini kembali dilaksanakan di SMKN 01 Mempawah Hilir, selain memberikan sosialisasi, BNN juga melaksanakan tes urine kepa-

da para pelajar yang menjadi kader anti narkoba. “Kegiatan ini sebagai bentuk tindak lanjut kegiatan sebelumnya yang telah dilaksanakan BNN Kabupaten Pontianak kepada perwakilan pelajar. Pembentukan kader anti narkoba pernah kami laksanakan

pada tahun 2012 dan 2013. Termasuk kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan di sekolah tingkat SMA sederajat se Kabupaten Pontianak,” kata Kepala BNN Kabupaten Pontianak, H. AM Daulay. Bahkan Daulay, menambahkan bahwa pelajar meru-

pakan bagian dari kelompok masyarakat yang strategis sebagai mitra kerja Badan Narkotika Nasional Kabupaten Pontianak yang merupakan leading sektor dan berperan sebagai organisasi pemberantas penyalahgunaan narkoba. Yaitu dengan melakukan kegiatan yang ber-

PT ANGKASA PURA II (PERSERO) KANTOR CABANG BANDAR UDARA SUPADIO PONTIANAK Bandar Udara Supadio Pontianak - Jalan Adisucipto KM. 17 Pontianak Telepon (0561) 721 560, 721 002 Fax (0561) 721 212

PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM ULANG Nomor : PEN.14.11/04/06/2014/020 1 PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Supadio Pontianak mengundang penyedia barang dan jasa untuk mengikuti pelelangan umum ulang dengan metode pasca kualifikasi untuk pekerjaan sebagai berikut : WAKTU PENDAFTARAN NO PEKERJAAN BIDANG/SUB BIDANG KUALIFIKASI /GRADE 1

Peningkatan Konstruksi Jalan Inspeksi Perimeter Runway di Bandara Supadio Pontianak Pagu anggaran : RP. 1.100.000.000,-

Bidang Sipil, Sub. Bidang Jalan Raya, Jalan Lingkungan (Kode 22001)

Gred 4 / Kecil Pendaftaran : (K) Senin s.d Rabu / 02 s.d 04 Juni 2014 Pukul 14.00 - 16.00 Wib Pengambilan Dokumen : Kamis, 05 Juni 2014 Pukul 14.00 - 16.00 WIB

2 Tempat pendaftaran sekretariat Panitia Pengadaan Barang dan/atau Jasa PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Supadio Pontianak, Peraturan yang berlaku untuk proses lelang ini adalah Peraturan PT Angkasa Pura II (Persero) tentang Pengadaan Barang dan/atau Jasa di Lingkungan PT Angkasa Pura II (Persero). 3 Syarat dan keterangan lebih rinci dapat dilihat di papan pengumuman pada alamat tersebut diatas atau melihat pada http://www.angkasapura2.co.id. 4 Demikian untuk menjadi maklum. Pontianak, 02 Juni 2014 PANITIA PENGADAAN BARANG DAN/ATAU JASA Ttd KETUA

fungsi untuk menekan persentase penyalahgunaan narkoba melalui pelaksanaan program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika). “Tujuannya untuk mewujudkan Indonesia bebas narkoba tahun 2015. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan komunikasi dan kerjasama kembali dengan lembaga sekolah baik guru dan pelajar. Itu supaya selalu bersinergi dalam upaya menanggulangi bahaya narkoba dengan memberikan informasi sedini mungkin dan tanggap bilamana di lingkungan sekitar ada kejadian atau kasus tentang penyalahgunaan narkoba,” katanya. Untuk itu, Daulay, mengucapkan terima kasih dukungan semua pihak, yang telah bersama-sama untuk memerangi bahaya narkoba di Kabupaten Pontianak. “Seluruh sekolah yang kita laksanakan sosialisasi, sangat mendukung. Bahkan pihak sekolah berkomitmen untuk menjadi sekolah yang bersih dan bebas narkoba. Ini juga merupakan langkah konkrit yang bisa kami lakukan untuk membentengi pelajar dari ancaman penyalahgunaan Narkoba. Bayangkan jika generasi sekarang telah rusak karena Narkoba. Siapa yang bisa diharapkan untuk membangun negara ini kedepannya,” ungkap Daulay. (JoE)

5

Pagi Ini, Tablig Akbar Ustadz Maulana di Mempawah Borneo Tribune, Mempawah Hari ini, Senin (2/6), mubalig kondang Ustadz Muhammad Nur Maulana akan berceramah di Masjid Agung Al Falah, Mempawah. Penceramah yang memopulerkan sapaan “jamaah oh jamaah” itu menyambangi umat muslim Kabupaten Pontianak dalam rangka peringatan isra Mikraj Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam. Kasubbag Mental Spiritual Bagian Kesra dan Menspirit Setda Kabupaten Pontianak, Muhammad Pagi, menerangkan, kehadiran Muhammad Nur Maulana yang akrab disapa Ustadz Maulana ini merupakan buah kerja sama Pemerintah Kabupaten Pontianak dengan sejumlah ormas Islam Kabupaten Pontianak dan Pengurus Masjid Agung Al Falah, Mempawah. “Kedatangan beliau berkaitan dengan peringatan Isra Mikraj sekaligus memberikan persiapan mental spiritual bagi kaum muslimin Kabupaten Pontianak dalam menyambut tibanya bulan suci Ramadan tidak lama lagi,” jelas Muhammad Pagi. Dimana Muhammad Pagi, menjelaskan kegiatan tablig akbar digelar mulai pukul 08.00. Untuk itu dirinya mengharapkan kaum muslimin di Kabupaten Pontianak dan sekitarnya dapat hadir di Masjid Agung Al Falah Mempawah guna mengambil manfaat dari kehadiran Ustadz Maulana di “Bumi Galaherang”. Apalagi Ustadz Muhammad Nur Maulana, 39 tahun, adalah seorang dai dengan penampilan khas. Sifat jenaka, ramah, dan mudah akrab menjadi sejumlah kepribadian yang membuatnya mendapat tempat di hati masyarakat. Karena metodenya itu, ustaz berdarah Bugis kelahiran Makassar ini pun laris panggilan berceramah. Termasuk, menjadi pengisi tetap acara ceramah di salah satu stasiun televisi nasional. “Kami mengundang seluruh umat muslim Kabupaten Pontianak untuk menghadiri tablig akbar ini. Semoga apa yang disampaikan Ustadz Maulana m e n a m b a h wawasan dan semain meningk a t k a n keimanan kita kepada Allah,” kat a n y a . (JoE)

Anggaran Terbatas, Satpol PP Seleksi Ulang Personil Borneo Tribune, Kubu Raya Sebanyak 161 personil Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Kubu Raya mengikuti serangkaian tes dari tes kesehatan hingga tes kesamaptaan dalam rangka memberikan efisiensi Jumlah Pol PP di Kabupaten Kubu Raya. ”Saya hanya menjalankan kebijakan sebelumnya untuk melaksanakan rangkaian seleksi untuk memperoleh personil Pol PP yang memenuhi standar yang kita inginkan. efisiensi jumlah anggota satpol pp ini berhubungan dengan anggaran yang tersedia untuk penggajian para anggota Pol PP.” ujarnya Ia menuturkan perampingan jumlah anggota Pol PP akan diserahkan kepada pihak pengambilan kebijakan dalam hal ini adalah Sekda. Dirinya hanya menyerahkan hasil tes dan masukan semua

pihak di internal Pol PP. ”Jika ada beberpa anggota yang tidak memenuhi standar yang kita inginkan kemungkinan anggota akan di alihkan ke dinas-dinas lain. Kalaun untuk eliminasi saya serahkan kepada pengambil keputusan,” ujarnya Ia menuturkan untuk proses seleksi pihaknya mempunyai poin-poin penilaian yang harus terpenuhi dari instruktur dan internal sat pol pp sendiri. “jumlah Ideal untuk anggota Pol PP sebanyak seratus personil yang dibutuhkan rekomendasikan ke Sekda. Sedangkan untuk tenaga PNS nya idealnya 20-25 orang. Idealnya untuk tenaga bantuan hanya seratus. Karena kalau ada kegiatan dilapangan pun kita juga di bantu oleh Pol PP dari Provinsi, TNI dan Polri untuk menjadi penyanggah” ujarnya Ia menuturkan tidak akan

sendiri dalam memutuskan siapa saja yang lolos. Dirinya tetap akan meminta pendapat dari kasi-kasi untuk menilai kinerja dan disiplin anggota. “Selain hasil seleksi yang kita lakukukan. Kita juga akan meminta masukan masukan dari pimpinan yang lebih di atas yang berkenaan dengan sikap, disiplin dan tingkah laku,” ujarnya Ia mengatakan perlunya efisiensi jumlah anggota satpol pp ini berhubungan dengan anggara yang tersedia untuk penggajian para anggota Pol PP. “Saya mengharapkan tesnya berjalan sukses dan lancar. Kedepan semua anggota Pol PP dapat memilik mental disiplin, tegas dan bisa memberikan panutan kepada seluruh masyarakat sebagai Aparat yang mengayomi masyarakat dan memiliki wibawa” ungkapnya. “katanya. (Adex)

Polres Siap Amankan Pilpres Borneo Tribune, Mempawah Meski harus memback up dua wilayah yaitu Kabupaten Pontianak dan Kubu Raya. Polres Pontianak menyatakan siap mengamankan jalannya pemilihan presiden Juli 2014 mendatang. Bahkan pihaknya sudah melakukan

sosialisasi kepada anggota, terkait pengamanan dalam proses pemilihan nanti. “Jelang pemilihan presiden, Polres Pontianak melakukan sosialisasi kepada anggota tentang pengamanan dan memasang personel untuk memantau jalanya proses pemi-

lihan,” kata Kapolres Pontianak, Hady Poerwanto. Dalam pelaksanaanya, Kapolres mengatakan pemilu legislatif yang dilaksanakan April lalu menjadi acuan. Namun untuk penambahan pasukan, pihaknya akan menyesuaikan situasi yang ada. (JoE)


Bengkayang Borneo Tribune

Senin, 2 Juni 2014

Rumah Melayu Balai Serumpun Diresmikan

6

Selesaikan Tapal Batas Sagatani-Sungai Raya dengan Serius Borneo Tribune, Singkawang Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko menyarankan agar penentuan tapal batas antara Sagatani - Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, harus ada keseriusan dari bimbingan Daerah untuk duduk bersama dengan kedua belah pihak. “Apa yang menjadi keputusan masyarakat, itulah yang dapat disimpulkan untuk menjadi tapal batas,” pinta Widihandoko. Menurutnya, cara itu memang memerlukan proses yang panjang, namun itulah satu-satunya jalan, yang harus ditempuh. Dan harus ada itikad baik dari pemerintah kepada kedua belah pihak. “Ibarat kita mau naik ke gunung, meskipun cuma ada satu jalan, meskipun medannya cukup berat dan sangat jauh, tapi jalan itulah yang harus kita tempuh,” ungkapnya. Saya, kata Widihandoko, selaku pengayom masyarakat, bakal mengamini apa yang menjadi keputusan masyarakat sehingga menjadi aturan tapal batas. Menurutnya, masalah tapal batas antara Sagatani - Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, kalau tidak ditangani dengan serius, maka akan menimbulkan konflik antara warga Sagatani dengan warga Sei Raya. Salah satunya, warga dengan pekerja kebun, karena pekerja kebun itu bukan hanya berasal dari Singkawang saja, tetapi berasal dari manamana, termasuklan dari Bengkayang. Untuk itu, Widihandoko mengimbau, selesaikanlah tapal batas ini dengan kepala yang dingin. Jangan sampai membawa massa dengan jumlah yang ramai, sehingga menimbulkan konflik antar warga. “Yang akhirnya nanti masuk bui, karena sudah melanggar hukum,” imbaunya. (RH)

Syech Bandar: Pertahankan Adat Budaya Melayu Atraksi pencak silat sambut kedatangan Walikota Singkawang beserta rombongan ke Rumah Melayu Balai Serumpun / Foto Rudi Borneo Tribune

Borneo Tribune, Singkawang Rumah Melayu Balai Serumpun yang terletak di perempatan antara Jalan Alianyang dan Yos Sudarso Singkawang, diresmikan Walikota Singkawang, Awang Ishak Sabtu (31/5). Dalam sambutannya, Awang meminta kepada masyarakat Kota Singkawang untuk bisa meniru buah manggis. “Tirulah buah manggis, karena buah itu merupakan buah yang jujur, dan bersih hatinya. Meskipun kulit luarnya hitam, tapi hatinya putih dan bersih,” pintanya. Dalam kesempatan itu, Awang juga merencanakan untuk pembangunan Pasar Juadah selama Ramadan, akan dibangun di sekitar Rumah Melayu Balai Serumpun. “Kalau dulukan di sekitar Masjid Raya, agar tidak terjadi kemacetan lagi di sana, maka tahun ini Pasar Juadah kita gelar di sini,” ujarnya. Sementara Ketua MABM

Kota Singkawang, Edy R Yacoub menyebutkan, cukup lama masyarakat Kota Singkawang mengidam-ngidamkan berdirinya Rumah Melayu Balai Serumpun, sebagaimana yang ada di daerah lain dan di Provinsi Kalimantan Barat. “Tentu ini merupakan hari yang sangat istimewa bagi kita semua,” katanya. Mantan Wakil Walikota Singkawang ini berharap, semoga saja keberadaan Rumah Melayu Balai Serumpun berfungsi sebagai tempat kita berkumpul dalam beraktifitas, baik itu dalam pengembangan budaya maupun perekonomian masyarakat. “Jadi Rumah Melayu Balai Serumpun ini bukan hanya untuk kegiatan orang Melayu saja, tetapi untuk masyarakat Kota Singkawang,” harapnya. Dikarenakan membangunnya memakan waktu yang cukup panjang, yakni selama 7 tahun, maka setelah diresmikan nanti (kemarin), mari kita pelihara bersama dengan

Nomor Telepon

PENTING Kepolisian KAPOLDA KALBAR Poltabes Pontianak Polsek Pontianak Kota Polsek Pontianak Barat Polsek Pontianak Selatan Polsek Pontianak Utara Polsek Pontianak Timur Polsek Sei Raya

0811 57 11111 734900 7558880 774766 736184 883126 7095151 721148

Pemadam Kebakaran Forum Komunikasi Kebakaran Telp. 0561 7081234 Hp. 0811 5789 39 ALFA TANGGO Pemkot BPAS Panca Bhakti Budi Pekerti YPKK Bintang Timur UPKGR Mitra Jawi Mitra Bhakti Merdeka Bhakti Raya Sei Raya Mandiri Siaga PPK Jeruju Swadesi Borneo

0561 - 730897 0561 - 883030 0561 - 736344 0561 - 740587 0561 - 7511899 0561 - 585511 0561 - 887450 0561 - 7527434 0561 - 747349 0561 - 7171666 0561 - 723606 0561 - 7159596 0561 - 7166911 0561 - 7006111 0561 - 7040667 0561 - 7955569

Rumah Sakit RSUD Soedarso RSSS Antonius RS Yarsi Rumkit III

0561 - 737701 0561 - 732101 0561 - 739042 0561 - 721391

Layanan Publik PLN (Gangguan) PDAM (hunting) Pelabuhan SAR Pontianak

0561 - 734120 0561 - 767999 0561 - 732181 0561 - 721234

semaksimal mungkin. Keberadaan Rumah Melayu Balai Serumpun ini merupakan tanggung jawab masyarakat Kota Singkawang. Rumah Melayu Balai Serumpun bukan hanya melambangkan puak Melayu, tetapi bisa menjadi pusat kegiatan pengembangan seni budaya dan adat istiadat Melayu. Dalam kesempatan itu, Ketua MABM Provinsi Kalbar, H. Chairil Effendy menyebutkan, diresmikannya Rumah Melayu Balai Serumpun ini, terasa spesial tidak hanya dirasakan masyarakat Melayu

saja, namun juga masyarakat Kota Singkawang. Pada umumnya kehadiran Rumah Melayu Balai Serumpun hanya terkesan biasa-biasa saja. Karena banyak diantara masyarakat, yang membangun rumahnya dengan bahan-bahan yang khusus seurut dengan perkembangan zaman, khasanah maupun arsitek melayu sudah semakin ditinggalkan. Apa sesungguhnya Rumah Melayu itu? “Rumah Melayu adalah bangunan yang berasitekter Melayu, sehingga bernuansa indah. Dengan hadirnya Rumah Mela-

yu Balai Serumpun di Kota Singkawang, mudah-mudahan dapat didirikan oleh Kabupaten/Kota lainnya,” harap Chairil. Dia mengimbau, agar kepada pengurus MABM yang dipercayakan untuk mengelolanya, jadikanlah Rumah Melayu Balai Serumpun ini sebagai balai pertemuan seluruh umat Melayu. “Terlebih pada bulan Ramadan nanti, alangkah baiknya segala kegiatan yang berkaitan dengan Ramadan, dapat dilakukan di Rumah Melayu Balai Serumpun,” pintanya. (RH)

Borneo Tribune, Singkawang Diresmikannya Rumah Melayu Balai Serumpun oleh Walikota Singkawang, Sabtu kemarin, diharapkan apa yang menjadi adat istiadat Melayu bisa dipertahankan sejak sekarang sampai seterusnya. “Jangan hanya dijadikan slogan saja, Melayu tak ‘kan hilang ditelan zaman. Tapi sadarkah warga, bahwa selama ini adat budaya Melayu sudah semakin hilang,” ujar Sekda Singkawang, Syech Bandar. Seperti contoh, kata Bandar, acara resepsi pernikahan. Semenjak adanya Gedung yang bisa menyewakan untuk acara itu, masyarakat sekarang sudah tidak mau lagi repot. Mereka mengambil cara praktis, dengan memesan katering di Rumah Makan. “Padahal, kalau kita menggelarnya di Rumah, rasa persatuan sesama saudara sudah pasti ada, dan di situlah letaknya. Coba kalau di Gedung, usai acara seperti tidak ada apa-apa,” katanya. Menurut Bandar, pelestarian adat budaya itu, bukan hanya terletak kepada pemerintah saja, melainkan masyarakat. “Dan itu yang harus kita pertahankan,” ajaknya. (RH)

Selesaikan Tapal Batas SagataniSungai Raya dengan Serius Borneo Tribune, Singkawang Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko menyarankan agar penentuan tapal batas antara Sagatani - Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, harus ada keseriusan dari bimbingan Daerah untuk duduk bersama dengan kedua belah pihak. “Apa yang menjadi keputusan masyarakat, itulah yang dapat disimpulkan untuk menjadi tapal batas,” pinta Widihandoko. Menurutnya, cara itu memang memerlukan proses yang panjang, namun itulah satusatunya jalan, yang harus ditempuh. Dan harus ada itikad baik dari pemerintah kepada kedua belah pihak. “Ibarat kita mau naik ke gunung, meskipun cuma ada satu jalan, meskipun medannya cukup berat dan sangat jauh, tapi jalan itulah yang harus kita tempuh,” ungkapnya. Saya, kata Widihandoko, selaku pengayom masyarakat, bakal mengamini apa yang menjadi keputusan masyarakat sehingga menjadi aturan tapal batas. Menurutnya, masalah tapal batas antara Sagatani - Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, kalau tidak ditangani dengan serius, maka akan menimbulkan konflik antara warga Sagatani dengan warga Sei Raya. Salah satunya, warga dengan pekerja kebun, karena pekerja kebun itu bukan hanya berasal dari Singkawang saja, tetapi berasal dari mana-mana, termasuklah dari Bengkayang. Untuk itu, Widihandoko mengimbau, selesaikanlah tapal batas ini dengan kepala yang dingin. Jangan sampai membawa massa dengan jumlah yang ramai, sehingga menimbulkan konflik antar warga. “Yang akhirnya nanti masuk bui, karena sudah melanggar hukum,” imbaunya. (RH)

AK


Senin, 2 Juni 2014

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Pelepasan porprov Kabupaten Sanggau oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi. Ist

Bupati Sanggau Lepas Kontingen Kabupaten Sanggau Borneo Tribune, Sanggau Bupati Sanggau, Paolus Hadi melepas secara resmi keberangkatan gelombang pertama kontingen yang akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalbar di Kota Pontianak mulai tanggal 7-15 Juni. Anggota kontingen yang dilepas sebanyak 135 orang atlet dan official. Bupati Sanggau, Paolus Hadi berharap, kontingen yang diutus ini dapat masuk ke dalam tiga besar

juara. ”Saya berharap masuk tiga besar, 4 tahun lalu kita masuk 8 besar,” ujarnya. Paolus mengatakan dari 28 cabang olahraga yang akan diikuti, terdapat beberapa cabang olahraga yang menjadi unggulan Sanggau. Diantaranya seperti tarung derajat, atletik, kempo, karate, silat, renang dan beberapa lainnya. Karena beberapa cabang-cabang ini pernah meraih beberapa penghargaan dan piala

termasuk piala emas. ”Itu yang menjadi andalan, atletik lompat tinggi kita pernah mendapat emas pada Porprov 4 tahun lalu. Renang kita dulu punya peluang. Makanya dari itu pembinaan harus terus kita lakukan secara maksimal ke depan, target kita bisa ikut PON (Pekan Olahraga Nasional),” ungkapnya.

Terkait dengan pembinaan atlet, Paolus menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus melakukan pembenahan-pembenahan, terutama terkait sarana dan prasarana para atlet seperti gedung dan lapangan latihan. ”Fasilitas olahrga, secara umum semua kabupaten kurang. Gedung

in door kita lemah, baru jadi, nanti gedung itu kedepan kita siapkan beberapa cabang, untuk bulu tangkis, futsal dan lainnya,” ujarnya. Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Sanggau, Abdul Muthalib mengatakan, sejauh ini dalam proses pengiriman para atlet tidak mengalami

kendala yang signifikan. Diungkapkannya, dana yang disiapkan oleh pemerintah daerah untuk Porprov sekitar Rp. 3 Miliar. Dana tersebut pun cukup. “Tidak ada kendala, termasuk dana,” ujarnya. Abdul Muthalib menambahkan, jumlah total keseluruhan atlet dan official yang dikirim ke Porprov sebanyak

410 untuk 28 cabang. Untuk gelombang pertama ini, beberapa kontingen yang dikirim tersebut antaranya akan mengikuti cabang sepak bola, golf, softball, tarung derajat, dayung, futsal, balap motor, catur dan tenis lapangan. Sedangkan sisanya akan menyusul pada Jumat (6/6) mendatang. (rtn)

Desa Hilir Tengah dan Kantor Harus Dimekarkan Borneo Tribune, Ngabang Pada tahun 2014, setidaknya ada dua desa di dalam kota Ngabang akan memekarkan Dusunnya. Dua desa itu, yaitu Desa Hilir Tengah dan Desa Hilir Kantor. Desa Hilir Tengah, dengan jumlah penduduk 6000 lebih jiwanya, dari 3 Dusun sudah sewajarnya dimekarkan menjadi 8 Dusun. Kepala Desa Hilir Tengah, Noliadi, Jumat, (30/5), di kantonya mengatakan usulan pemekaran Dusun sudah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Landak. “ Usulan sudah kita masukan, kita tunggu keputusan Pemerintah Kabupaten Landak. Tapi kita tetap mengharapkan agar hal tersebut dikabulkan agar pelayanan Pemerintahan Desa dapat lebih efesien dan efektif, “ ucap Noliadi.

Noliadi, Kades Hilir Tengah. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune

Di tempat terpisah, harapan yang sama disampaikan Kades Hilir Kantor, Yohanes. Dia menyampaikan akan memekarkan Desa Hilir Kantor menjadi 10 Dusun. Yohanes melihat kondisi kewilayah Desa Hilir Kantor Ngabang harus dimekarkan menjadi 10 Dusun, agar pelayanan Pemerintahan Desa dapat menyentuh kesasaran yang lebih efektif dan efisien. Selanjutnya dikatakan untuk peningkatan perekonomian masyarakat, hal pertama yang harus dilakukan adalah menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu menyerap dan mengembangkan potensi Desa maupun potensi yang dimiliki masyarakat. Ia menambahkan, hal itu akan dilakukan secara bertahap dan secara kontinyu, se-

bab dengan jumlah penduduk 15.800 jiwa tentu banyak persoalan yang harus dibenahi dan dilakukan oleh Pemerintahan Desa agar masyarakat dapat meningkatkan perekonomian mereka. Ke depan dengan dibantu BPD, tokoh masyarakat, dan semua elemen masyarakat, sangat mengharapkan perekonomian masyarakat di Desa Hilir Kantor akan meningkat, sehingga masyarakat dapat hidup layak dan berkecukupan, sehat lahir maupun bathin. “ Apa yang menjadi harapan kita, agar dapat juga menjadi harapan masyarakat, sehingga program yang kita canangkan ini dapat tercapai dengan baik,” harap Yohanes. (Syah)

Penerimaan dan Pengeluaran Zakat

UPZ Diharapkan Lapor ke Baznas Landak Borneo Tribune, Ngabang Kepala Kantor Kemenag Landak, Hj. Isriyah mengharapkan kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tingkat Kecamatan se Landak bisa melaporkan kegiatannya kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Landak. Laporan perlu dilakukan karena ke depan, akan dilakukan audit secara nasional. Dia juga mengharapkan UPZ mendata juga para muzaki (pembayar zakat) dan mustahik (penerima zakat). Nah, ketika ada pembagian zakat, zakat yang sudah dikeluarkan oleh Muzaki itu bisa dibagikan kepada para Mustahik yang benar-benar

penerima zakat sesuai data yang dimiliki UPZ. Ia juga meminta kepada UPZ untuk membuat laporan soal penerimaan dan pengeluaran zakat tersebut. Setelah itu, laporan itu diserahkan ke Baznas tingkat Landak. “Sebab, untuk ke depannya, Baznas akan diaudit secara nasional. Saya berharap ke depannya Baznas Landak ini bisa bekerja secara kontinyu,” harapnya ketika dihubungi di Kantornya Kamis (29/5). Ia menambahkan, pengumpulan dan penyerahan zakat tersebut tidak hanya dilakukan pada bulan Ramadan menjelang Idulfitri. “Pengumpulan dan penyerahan zakat ini harus

dilakukan secara terus menerus. Kalau sudah mencapai nisabnya, zakat itu harus dikeluarkan,” katanya. Keterkaitan dengan ini, Hj. Isriyah mengatakan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Landak, Rabu (21/5) melakukan pemantapan kepada para Unit Pelaksana Zakat (UPZ) yang ada di Kecamatan se Kabupaten Landak, bertempat di Ngabang. Pemantapan yang berakhir Kamis (22/5), diikuti 10 UPZ dari Kecamatan se Kabupaten Landak. Tampil sebagai narasumber, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalbar. (Syah)

H. Isriyah, Kakan Kemenag Landak. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune


Sekadau Borneo Tribune

Senin, 2 Juni 2014

8

Produksi 1,760 Ton Gabah Kering Per Tahun

Merbang Siap Jadi “Durong” Sekadau Borneo Tribune, Sekadau Produksi beras di Kabupaten Sekadau cukup menjanjikan apabila dikelola semakin modern kedepan. Saat ini produksi beras lokal khusus di Gapoktan Desa Merbang Kecamatan Belitang Hilir saja mencapai 1,760 ton per tahun. Ketua Gapoktan Sinar Dunia, Desa Merbang Kecamatan Belitang Hilir, Lasio Mustakin minggu (1/6) menjelaskan mereka cukup focus mengoptimalkan pengelolaan sawah seluas 220 Ha. Saat ini produktivitas Gabah kering mencapai 1,760 ton per tahunnya, dari hasil 220 Hektar sawahan produktif. “Kita kan, setahun dua kali panen. Kelompok sudah berjalan sejak tahun 1986 hingga kini atau kurang lebih 28-an di Desa Merbang,” kata Mustakin. Produksi rata-rata 1.760

ton gabah kering panen (GKP) kemungkinan bisa mendongkrak kebutuhan pokok masyarakat di kabupaten sekadau, dalam beberapa tahun mendatang. Apalagi pengelolaan beras lokal di Sekadau semakin perkuat Pemerintah Daerah melalui instansi teknis. saat ini Sekadau sudah memiliki beras kemasan lokal bernama Durong. Produksi beras lokal di Sekadau yang kini mengusung brand Durong diyakini bisa menyuplai kebutuhan pokok masyarakat sekadau dalam beberapa tahun ke depan. Kata Mustakin, beras lokal merk Durong ini sudah berjalan dalam setahun belakangan ini dan sudah ada SNI nya. Beras durong pun sudah merambah pasar lokal, termasuk disejumlah pengecer di Kota Sekadau. Nama Durong itu sendiri diambil dari pilosofi bahasa

khas Daerah Sekadau, yakni tradisi masyarakat lokal menyimpan padi dalam bangunan durong. Nama lokal Durong adalah lumbung padi kalau di Indonesiakan. “Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari campur tangan pemerintah kabupaten sekadau yang tanggap dalam menerjunkan para tenaga yang ahli seperti para pengawas hingga pada penyulu,” papar Mustakin. Sementara itu Mantri Tani Kecamatan Belitang Hilir, Agustinus menambahkan, dalam sebulan Mantri tani dua sampai tiga kali kita turun ke lapangan, memberikan motivasi sekaligus membantu dan membimbing para petani. Walau tahun 2013, sempat berkurang hasil produksi panen karena disebabkan kemarau panjang, Agustinus menyakini kalau kedepan

Mantri tani Kec Belitang Hilir, Agustinus (ditengah) ketua Gapoktan Sinar Dunia, Lasio Mustakin, bersama warga mengamati areal sawah tadah hujan milik Gapoktan Sinar Dunia di SP 1 Merbang./ / foto Istimewa

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

Beras kemasan lokal merk Durong yang banyak dijual ditingkat pengecer dipasar Sekadau.// foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

DBD Intai Kota Sekadau Borneo Tribune, Sekadau Penyakit berbahaya demam berdarah dengue (DBD) mulai mewabah di wilayah Kabupaten Sekadau, khususnya di dalam kota Sekadau. Setidaknya dalam dua pekan terakhir, sudah ada beberapa kasus yang ditemukan, bahkan 1 korban anak-anak dikabarkan meninggal akibat DBD. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, dr. Wirdan Mahzumi mengungkapkan,

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

produksi beras semakin berhasil. “Kalau curah hujan dan panas stabil, panen tidak diragukan lagi, tinggal kembali pada petaninya saja. Selain itu juga pertanian di Desa Merbang menerapkan sawah tadah hujan. Sawah seperti ini kelemahannya adalah cuaca salah satunya, jika kemarau pasti menurun produksinya,” jelas Agustinus. Di Kecamatan Belitang Hilir areal pertanian padi terbesar di memang di Desa Merbang, selanjutnya Desa Tapang Pulau, di Dusun Pinyak Desa Sungai Ayak dua dan di Desa Kumpang Bis. “Rata-rata produksi untuk 4 Desa ini berkisar 4 ton gabah kering perhektar dengan luas areal sawah sekitar kurang lebih 450 hektar untuk tanam dua kali setahun, produksi gabah cukup lumayan,” timpalnya. Sebelumnya, kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan, Sabas, berharap petani tidak puas dengan hasil yang sudah dicapai. Menurut Sabas, masih banyak areal pertanian milik petani disejumlah Desa yang belum terkelola dengan optimal. Pengaruhnya, memang keterbatasan modal dan sumber daya petani lokal. “Jangan puas dulu, terus kelola lahan pertanian yang ada,” katanya. Sabas memandang, Sekadau tak hanya potensial tanaman padi saja, melainkan tanaman pangan lain seperti jagung juga cukup baik dibudidaya. Ia berharap petani semakin jeli melihat peluang pasar terutama pangan dari hasil pertanian. “Sebetulnya potensi bukan hanya padi saja, jagung jugapotensi dibudidaya di tempat kita,” tadas Sabas. (Mto)

dr.Wirdan Mahzumi, M.Kes. foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

untuk saat ini memang belum ada penetapan status untuk kasus DBD. “Belum ditetapkan statusnya. Yang jelas sudah ada beberapa kasus,” ungkap Wirdan, via telepon Minggu (1/6) kemarin. Sejauh ini, kata Wirdan, setidaknya sudah ada enam kasus DBD yang ditemukan. satu pasien DBD diantaranya meninggal dunia. “Kalau tidak salah ada 6 kasus. Satu orang meninggal dunia, usia anak-anak. Tapi yang meninggal itu saya tidak tahu persis apakah hanya diakibatkan DBD atau komplikasi penyakit lain,” aku Wirdan. Sebagai langkah penanggulangan, Dinkes Sekadau telah melakukan pengasapan ( fogging) di kawasan yang ditemukan kasus DBD misalnya di kawasan KM 7 jalan SekadauSintang. Namun, lanjut Wirdan, fogging bukan merupakan solusi utama pemberantasan penyakit DBD. “Fogging ini hanya membunuh nyamuk dewasa dan jentik

saja, tapi bukan solusi utama. Kita sudah fogging di KM 7,” lanjut Wirdan. Langkah yang paling efektif untuk memberantas DBD adalah pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Cara-cara yang bisa ditempuh adalah dengan membersihkan tempat-tempat penampungan air. “Jambangan bunga, dispenser, bersihkan dan ganti airnya secara berkala. Tong penampungan air ditaburi abate. Bubuk abate bisa diminta ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau secara gratis,” saran Wirdan. Dinkes Sekadau akan mengamati perkembangan kasus DBD dalam satu pekan mendatang. Menurut Wirdan, jika terjadi peningkatan kasus secara signifikan, maka pihaknya akan menetapkan status terhadap kasus DBD. Dengan demikian, bisa diambil tindakan intensif. “Kita amati dulu, kalau ada peningkatan kasus baru kita ambil langkah intensif,” katanya. (Mto).

Wirdan : Apabila Gejala Demam, Segera Ke Dokter Borneo Tribune, Sekadau Banyak masyarakat yang belum dapat membedakan atau mendeteksi gejala DBD. Hal itu terlihat dengan lambannya penanganan pasien dari pihak orang tua ke para medis. Gejala DBD memang tak jauh berbeda dengan demam biasa. Karenanya, penting bagi setiap warga untuk mengetahui gejala-gejala umum DBD. Kepal Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Wirdan Mahzumi, mengimbau masyarakat waspada DBD. Apabila ada gejala demam, baik anak dan orang dewasa segera mencari tindakan pengobatan ke Dokter.

“Kalau Demam, segera ambil tindakan, dan segera dilarikan ke medis,” sarannya. Gejala awal DBD tergolong luas dan mirip dengan infeksi virus pada umumnya seperti demam, sakit kepadal, nyeri otot, mual, dan muntah. Karenanya, gejala ini kerap jarang dianggap serius karena sangat mirip demam biasa. Namun begitu, ada beberapa ciri DBD yang dapat diamati ataupun dikenali. Misalnya demam tinggi yang datang secara tiba-tiba dalam kurun waktu 2 hingga 7 hari. Kadang, demam bersifat seperti pelana kuda atau naik turun. Umumnya, panas akan turun pada hari ketiga, kemudian naik lagi

pada hari keempat dan kelima. Selain itu, penderita DBD umunya akan muncul ruam pada kulit serta merasakan nyeri di belakang mata. Pada penyakit DBD, terdapat masa kritis yang umumnya timbul pada hari ketiga dan ketujuh saat demam pertama kali muncul. Saat demam turun, tidak berarti penderita akan sembuh. Justru saat itulah fase kritis mulai. Gejala lain demam berdarah adalah sakit perut hebat, muntah terus menerus, gusi berdarah, muntah darah, nafas cepat dan gelisah. Jika muncul gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. (Mto).

Pesta Perak 25 Tahun Sudah Suster Pasionis Borneo Tribune, Sekadau Minggu 1 Juni 2014 kemarin, genap 25 tahun sejak empat orang suster pasionis pertama kali menginjakkan kaki dan memberikan pelayanan iman kepada umat katolik di Sekadau. Untuk mengenang seperempat abad pengabdian itu, digelar proviciat bagi empat orang Suster bersamaan dengan perayaan 40 tahun suster pasionis hadir di Indonesia. Perayaan pesta perak 25 tahun suster pasionis di Sekadau perak digelar di aula asrama putri St. Maria Goreti. Ini nama-nama suster pasionis yang sudah bekarya 25 tahun yakni Sr. Teresia Lenga, CP, Sr. Gorety, CP, Sr. Daria, CP dan Sr. Rosnah, CP. Proviciat lebih meriah dengan kehadiran Bupati Sekadau, Simon Petrus, Uskup Sanggau-Sekadau Mgr. Yulius Mencucini, CP, Ketua DPRD Sekadau Aloysius, Wakapolres Sekadau Kompol Yohanes Andis, pastor paroki Sekadau, para biarawan-biarawati, serta ratusan umat. Uskup Sanggau-Sekadau, Mgr. Yulius Mencucini CP dalam sambutannya mengaku bangga dengan kiprah suster pasionis yang telah berkarya selama 25 tahun mengabdi dan berkarya memberikan bimbingan rohani kepada umat Katolik di Sekadau. Dengan semakin matangnya usia suster pasionis, Uskup berharap semakin kokoh pula semangat, fisik dan pelayanan iman bagi umat. “Perkokoh fisik, spiritual, dan pelayanan iman. Kita bangga dan bertrimakasih atas karya dan pengabdian suster pasionis, terutama empat orang suster yang telah 25 tahun berkarya di Sekadau,” sebut Uskup. Senada, Bupati Sekadau Simon Petrus turut mengucapkan terimakasihnya sebagai umat katolik maupun sebagai kepala Pemerintahan di Sekadau atas pengabdian para suster pasionis selama 25 tahun. Bupati mengaku sudah banyak karya yang dilakukan suster pasionis yang tidak ternilai, terutama dalam hal pembinaan umat. “Tidak ada ungkapan lain selain terimakasih atas pengabdian dan karya-karya besar para suster pasionis. Sudah banyak karya yang kita rasakan sampai hari ini, dan manfaatnya tidak ternilai,” ucap Simon. (Mto).

Perayaan proviciat 25 tahun empat orang suster pasionis membiara di Sekadau, Minggu (1/6) di komplek asrama putri St. Maria Goreti.// foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune


Sintang-Melawi Borneo Tribune

Senin, 2 Juni 2014

9

Perda Masih di Kemenkeu RI

DPPKAD Belum Tarik Retribusi Menara Telekomunikasi

Tahun 2014

Pemerintah Kabupaten Melawi Usulkan 200 Formasi CPNS Borneo Tribune, Nanga Pinoh Pemerintah Kabupaten Melawi masih mengusulkan 200 formasi CPNS untuk penerimaan tahun ini. Usulan tersebut sudah disampaikan ke Menpan RI dan masih menunggu persetujuan dari Pemerintah Pusat. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Melawi, Syafaruddin menerangkan, usulan CPNS disesuaikan dengan kebutuhan pegawai negeri di Melawi. Menurutnya, dengan kekurangan pegawai yang mencapai ribu-

an orang, setidaknya hingga 2017 mendatang, Melawi akan mengusulkan 200 formasi setiap tahun. “Kita belum mengetahui berapa yang akan disetujui dari 200 formasi CPNS. Hanya usulan tersebut sudah sampai di Menpan,” terangnya. Syafaruddin mengungkapkan, usulan pegawai memang tidak lagi ditangani BKD. Namun Bagian Organisasi Setda Melawi yang menghitung berapa kebutuhan pegawai termasuk untuk mengusulkannya ke Pemerintah Pusat.

“Kita di BKD hanya sebagai pengguna saja serta dilibatkan dalam kepanitiaan penerimaan CPNS,” ucapnya. Formasi yang diusulkan juga masih seperti tahun sebelumnya, dimana kesehatan dan pendidikan masih mendominasi. Di luar formasi tersebut hanya tenaga teknis yang benar-benar dibutuhkan yang akan diajukan dalam formasi penerimaan CPNS tahun ini. “Guru diajukan cukup banyak karena yang banyak pensiun tahun ini serta beberapa

tahun ke depan adalah tenaga guru,” jelas Syafaruddin. Menurutnya, tanggal dimulainya seleksi CPNS juga belum diketahui hingga kini. Hanya perkiraan sementara seleksi CPNS baru dimulai sekitar September mendatang. “Teknis seleksi CPNS sepertinya akan sama dengan tahun lalu, dimana panitia seleksi langsung dari pusat. Kita hanya membantu penyelenggaraannya. Juga belum ada kebijakan kuota untuk putra daerah. Yang terbaik itu yang akan lulus,” lugasnya. (eko)

Borneo Tribune, Nanga Pinoh Kendati Perda tentang Retribusi Menara Telekomunikasi atau BTS sudah dibahas dan disahkan DPRD Kabupaten Melawi, namun Pemerintah Kabupaten Melawi belum bisa menarik retribusi terhadap BTS yang ada di Melawi. Perda yang mengatur hal tersebut ternyata belum diundang-undangkan dan masih berada di Kementerian Keuangan RI. Kepala Bidang Penagihan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Melawi, Timardes menerangkan, karena belum ada dasar hukum berupa Perda untuk melakukan penarikan retribusi terkait bangunan menara BTS tersebut sehingga sampai sekarang dari DPPKAD Kabupaten Melawi hanya sebatas melakukan penarikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) saja. “Selama ini hanya PBB yang kami tarik, dari pihak mereka pun lancar membayarnya. Kalau retribusi menara belum ada karena Perda belum diundang-undangkan,” ucapnya. Menurutnya, berdasarkan data sementara di DPPKAD, jumlah menara telekomunikasi yang ada di Kabupaten Melawi berjumlah 25 unit. Sampai sekarang menara tersebut terus bertambah jumlahnya. “Dari 25 menara yang sudah terdata baru 20 menara yang sudah bayar PBB. Lima menara lagi baru dibangun sehingga belum dipungut PBBnya karena baru masuk data kami,” tuturnya.

Menurut Timardes, apabila Perda tentang pengendalian menara dan telekomunikasi sudah diundang-undangkan, 25 buah menara yang ada tersebut baru bisa dilakukan penarikan retribusi dan dimasukkan di dalam APBD Kabupaten Melawi sehingga muncul target retribusi dari menara tersebut. “Kalau bisa secepatnya direalisasikan Perda tersebut, supaya kami bisa melakukan penarikan retribusi untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Melawi ke depan,” harapnya. Secara terpisah, Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kabupaten Melawi, Yuhaidir mengatakan, Perda tentang pengendalian menara dan telekomunikasi tersebut merupakan Perda inisiatif DPRD Kabupaten Melawi. Tujuannya untuk meningkatan PAD Melawi, mengingat banyaknya menara telekomunikasi yang didirikan di Melawi. “Bahkan Perda tersebut sudah kami tetapkan pada tahun 2012 lalu,” paparnya. Menurutnya, mengenai apakah Perda tersebut sudah diundang-undangkan atau belum, dia belum mengetahui secara persis. Karena pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut apakah Perda tersebut sudah dibukukan atau diundang-undangkan. “Tapi yang jelas Perda tersebut sudah ditetapkan dan sudah diajukan untuk diundang-undangkan,” jelasnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kabag Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten

Melawi, Agustian Sumardi menerangan, Peraturan Daerah tentang Retribusi Pendirian Menara Telekomunikasi yang menjadi dasar untuk melakukan penarikan retribusi hingga kini belum diundang-undangkan, karena masih berada di Kementerian Keuangan RI. “Perda ini baru sudah kami bahas pada tahun 2013 lalu, sekarang lagi dibahas dan dievaluasi di Kemenkeu,” timpalnya. Menurut Agustian, Perda tentang retribusi pendirian menara tekominikasi ini terpisah dengan Perda inistaif DPRD tentang pengendalian menara dan telekomunikasi. Sebab Perda inisiatif DPRD tidak ada menyangkut masalah retribusi, namun membahas masalah ukuran menara dan batas tinggi menara. “Perda retribusi menara ini sudah disetujui DPRD Kabupaten Melawi pada bulan Desember 2013, diserahkan ke Kemenkeu untuk dilakukan evaluasi lagi di Kemenkeu. Karena Perda yang menyangkut soal pajak dan retribusi harus dievaluasi di kementerian,” paparnya. Agustian menambahkan, kalau memang ada perintah harus dibuat Perbup, bisa saja diterbitkan Perbup sebagai lanjutan dari terbitnya Perda. “Tapi biasanya dengan sudah adanya Perda sudah cukuplah untuk menjadi dasar melakukan menarik retribusi. Kecuali yang berkaitan dengan keterlambatan dan denda segala macam baru perlu diatur dengan Perbup,” jelasnya. (eko)

Forum Pengembangan Pariwisata Terbentuk Borneo Tribune, Nanga Pinoh Guna membantu pemerintah dalam mengembangkan potensi wisata di Kabupaten Melawi telah dibentuk Forum Pengembangan Pariwisata. Forum yang dibentuk atas kesepakatan bersama tersebut melibatkan lintas sektoral yang peduli terhadap pengembangan pariwisata. Yaitu dari instansi pemerintah, Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, WWF, pengusaha perhotelan, kepala desa dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal yang peduli terhadap lingkungan. “Karena konsep pengembangan pariwisata harus lintas sektoral dan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah,” ujar Kepala Disporabudpar Kabupaten Melawi, Bachtiar AL, belum lama ini. Menurutnya, forum tersebut nantinya akan berkoordinasi dengan Disporabud-

par. Bahkan SK pengurus dan keanggotaannya nanti akan dikeluarkan oleh Bupati Melawi supaya forum tersebut jelas keberadaannya. “Masa kerja forum ini hanya pada tahun 2014. Forum ini sebagai cikal bakal pengembangan pariwisata Melawi supaya lebih besar,” ucapnya. Menurutnya, forum yang melibatkan lintas sektoral tersebut merealisasikan kerjasama antara Bupati Melawi, Taman Nasional dan WWF. Kemudian ditindaklanjuti dengan kerjasama antara Disporabudpar, Taman Nasional dan WWF. Karena dalam kerjasama tersebut akan ada program aksi pada tahun 2014. “Dalam waktu dekat akan dilakukan pelatihan dan penyusunan Rencana Induk Pengembangan Wisata Daerah (RIPDA),” tuturnya. Bachtiar mengungkapkan,

selama ini yang menjadi kendala dalam pengembangan pariwisata adalah masih kurangnya pemahaman dari berbagai pihak terhadap program pariwisata itu sendiri. Masih banyak yang menganggap pariwisata itu tidak penting sehingga menjadi terabaikan. “Padahal seperti Bali dan Singkawang menjadi dikenal oleh orang luar karena daerah tersebut memiliki wisata,” ucapnya. Selain itu, kata Bachtiar, program kegiatan di pariwisata berbeda dengan dinas lain. Kalau program pariwisata, tidak hanya warga setempat yang merasakan dampaknya, namun warga lain juga bisa merasakan dampaknya. “Karena untuk menuju tempat wisata tentu perlu ada sarana transportasi yang baik dan perlu tempat untuk istirahat atau menginap,” ujarnya. (eko)

Prabowo-Hatta Nomor Urut Satu, Jokowi-JK Nomor Dua

JAKARTA - Proses pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres sudah selesai. Hasilnya, pasangan PrabowoHatta mendapat nomor satu dan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) nomor urut dua. Sekira pukul 14.13 WIB, Ketua KPU Husni Kamil Ma-

nik, membuka rapat pleno pengambilan nomor urut pasangan capres-cawapres. Pasangan kedua capres dan cawapres hadir dalam kesempatan tersebut. Setelah melalui serangkaian proses, nomor urut kedua pasangan capres-cawapres-

pun diketahui. Duet Prabowo-Hatta akan “bertarung” dengan pasangan Jokowi-JK untuk merebut suara rakyat pada 9 Juli. Pasangan yang mendapat lebih dari 50 persen akan duduk sebagai presiden dan wakil presiden. (okezone)


Kapuas Hulu Borneo T Tribune

Senin, 2 Juni 2014

10

Nilai-nilai Pembelajaran dalam Isra Miraj Oleh Sholihin H.Z. Setiap peristiwa yang terjadi baik di sekitar kita atau tidak, masa lalu atau masa sekarang bahkan untuk masa yang akan datang sekalipun pasti mempunyai hikmah dan nilai pembelajaran tersendiri. Orang yang cerdas adalah orang yang mampu mengambil nilai-nilai itu yang selanjutnya dijadikan sebagai contoh, muhasabah (introspeksi) dan inspirasi untuk langkah berikutnya. Isra mi’raj sebagai peristiwa dahsyat memunculkan banyak persepsi akan kebenarannya. Bukan persepsi dari sisi seorang muslim yang meyakini kebenaran al-Quran karena peristiwa ini termaktub dalam Q.S. al-Isra/17:1. Namun keraguan yang muncul dari orang-orang yang meragukan kebenarannya, misalnya dalam hal isra Nabi bagaimana mungkin perjalanan sejauh itu dapat ditempuh hanya dalam satu malam sementara perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjid Aqsha adalah perjalanan sejajar dengan menempuh jarak kurang lebih 1.350 km atau selama 40 hari sesuai dengan kendaraan waktu itu (Moh. Haitami Salim, 2004: 123); Atau dalam perjalanan mi’raj Nabi dengan pertanyaan bagaimana mungkin lingkungan material yang dilalui

oleh Nabi Muhammad SAW tidak mengakibatkan gesekan-gesekan panas yang merusak tubuh beliau? Tulisan ini bukan untuk mengkritisi atau mengajak pembaca untuk berargumentasi tentang bagaimanabagaimananya. Tetapi ada dua hal yang ingin penulis sampaikan. Pertama, meminjam istilah Quraish Shihab bahwa pendekatan yang paling untuk memahaminya adalah pendekatan imany. Meskipun demikian, sesungguhnya bahwa ayat-ayat Allah dapat dikaji secara ilmiah dan itu terbaca ketika suasana dunia sudah sedemikian canggih dengan keluasan informasi dan kemajuan teknologi komunikasinya. Kedua, meskipun pendekatan yang lebih tepat adalah pendekatan imany namun tulisan ini mencoba untuk “membumikannya”, tentu dalam kajian yang terbatas, setidaknya yang ingin disampaikan adalah bahwa banyak moment keagamaan yang sebenarnya sarat dengan pesan-pesan moral, pesan sosial dan bahkan kritik untuk manusia itu sendiri. Pelajaran isra mi’raj yang dapat dijadikan nilai pembelajaran antara lain: 1) Isra sebagai perjalanan malam dari masjid ke masjid merupakan bentuk komunikasi horizontal dann selanjut-

nya mi’raj adalah perjalanan vertikal. Bahwa untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi dengan menemukan kepuasan-kepuasan rohani maka aktifitas sosial dapat menjadi salah satu wahananya. Orang yang baik bukan sekedar orang yang shahih ibadahnya tapi juga orang yang shalih pergaulannya. Quran surat alMa’un dapat dikategorikan sebagai bentuk ibadah sosial seorang muslim. 2) Mengapa perjalanan dirancang oleh Allah SWT dari Masjid ke Masjid? Ini menunjukkan bahwa sebuah perjalanan mulia, suci dan menuju ke yang Maha Suci harus diawali dari tempat yang mulia pula. Bukankah masjid merupakan tempat yang paling dimuliakan oleh Allah SWT di muka bumi? Dan ini pula dalam pemahaman Marwah Daud Ibrahim dalam wawancara dengan TV One edisi 27 Mei 2014 bahwa sholat sebagai inti dri isra mi’raj mengajarkan kepada kita mensucikan dan meluruskan niat baru kemudian kita beraktifitas. Sebelum kita salat, maka niat menjadi faktor utama dan pertama sebelum memulai aktifitas. 3) Mengapa mesti ke Masjid Aqsha. Karena Masjid Aqsha merupakan negerinya para nabi. Sejumlah nabi dan rasul bermukim di wilayah ini seperti Nabi Daud dan

Sulaiman. Karena itulah, negeri ini disebut juga dengan alardhul anbiya (negerinya para nabi). Mendekati orang-orang yang dekat kepada Allah adalah sebuah keharusan sebelum menuju perjalanan yang mulia. 4) Dalam perjalanan mi’rajnya Nabi Muhammad SAW diperlihatkan dengan berbagai peristiwa baik gambaran manusia saleh maupun manusia salah. Salah satunya adalah diperlihatkan seorang yang membawa beban untuk dipikul yang sudah berat sehingga menyulitkannya untuk berjalan. Anehnya bukan beban yang dpikulnya dikurangi yang terjadi malah material bebannya harus ditambah dan ditambah. Ini memberikan nilai pelajaran kepada kita betapa banyak orang yang rakus jabatan. Sudah beberapa jabatan dipegang, namun terus diambil lagi jabatan yang lain. Sementara jabatan hakikatnya adalah amanah dan amanah ini pernah ditawarkan kepada makhluk Allah yang lain tapi tidak ada satupun yang bersedia karena begitu beratnya. Namun tatkala diserahkan ke manusia, maka manusiapun menerimanya sementara manusia sebagai makhluk yang senang berkeluh kesah dan tergesa-gesa. 5) Salat sebagai ajaran inti dari isra mi’raj punyai nilai yang sangat luas dalam kon-

teks pendidikan. Salah satunya adalah salat mengajarkan sikap egaliter dan merakyat. Siapapun dia, terlepas dari jabatannya, apakah pejabat atau rakyat, satpam, dokter, guru dan pro-

fesi apapun boleh menjadi imam asalkan syaratnya terpenuhi. Dan yang pasti, ketika menjadi makmum dapat dipastikan akan sejajarnya posisi atasan dan bawahan, pemimpin dan yang dipimpin.

Demikianlah indahnya sikap egaliter yang diajarkan dalam praktek ibadah salat. Semoga bermanfaat.** Sholihin H.Z. Seorang Pendidik di MTs ASWAJA Kota Pontianak

Sahabat Bagiku... Oleh: Putri Ramadhani Sahabat itu....bagiku seperti pelangi yang selalu memberikan warna di hari-hariku. Sahabat itu....bagiku seperti alarm yang berbunyi ketika ada bahaya datang menghampiri. Sahabat itu....bagiku seperti es krim yang terkadang cepat meleleh. Sahabat itu....bagiku keluargaku. Begitulah sepotong makna sahabat bagiku. Aku bertemu mereka, ketika aku duduk di bangku kuliah. Di kelas G lah, aku bersahabat dengan mereka. Kami hadapi suka dan duka bersama, diskusi bersama, makan bersama, dan aktivitas lainnya yang kami lakukan bersama. Di setiap akhir bulannya, kami rutinkan untuk ngumpul bersama. Entah itu untuk makan atau jalan-jalan. Hal yang paling aku sukai yaitu ketika pergi ke rumah temanku ada tanaman tebu. Sudah hal pasti, aku akan menghabiskan tebu itu bersama teman-teman yang jagoan makan tebu juga, Fitri, Umi dan Yuyun. Fitri yang jahil, sering menyanyikan lagu yang dulunya dijadikan OST untuk iklan odol gigi dan sampo anakanak. Namun, merk aslinya “kodomo” diganti menjadi “komodo”. Seperti ini, “Hai teman-teman..jagalah kesehatan..jangan lupa gosok gigi dengan komodo..komodo sampo sehat berseri..komodo..komodo teman baikku”. Terkadang aku juga menyanyikan lagu itu karena suka aja dengan liriknya yang lucu. Tentu saja, ada beberapa temanku yang muak untuk mendengar lagu anak kecil seperti itu terutama anak lakilaki di kelasku. Mereka bilang,”Apa jak lagu itu. Lagu anak kecil”. Tapi semakin mereka seperti itu, aku dan Fitri semakin menjahilinya dengan terus menyanyikannya. Memang konyol, tapi entah mengapa semakin menambah rasa persaudaraan. Kadang ketika dalam masalah pribadi atau masalah kuliah, aku bercerita dengan Fitri, Umi, Yuyun, dan Dila menge-

nai jalan keluar. Apa yang harus aku lakukan dan apa yang boleh kulakukan. Terkadang juga, ideku berseberangan dengan temanteman yang ada di dalam kelasku. Mereka mengatakan A, aku mengatakan Z. Sehingga kadang, timbul kekesalan dalam hati dengan orang tersebut. Tetapi setelah beberapa jam, kekesalan itu hilang begitu saja dengan sendirinya. Yah, aku meyakini, hal itu biasa terjadi. Bukan hanya di kelasku tapi juga dimana saja. Pada suatu hari, aku dan Fitri pergi berbelanja. Karena waktu azan Dzuhur telah tiba, kami memutuskan untuk pulang ke kost Fitri untuk salat sekaligus beristirahat. Setelah itu niat kami ingin lanjut mencari barang yang ingin dibeli. Selang 20 menit, niat itu kandas, karena hujan yang lebat serta angin yang kencang datang. Ketika itu, aku kepikiran dengan rumahku karena jika hujan seperti itu, rumahku selalu banjir karena tanahnya yang rendah. “Fit, rumah Putri kayaknya banjir nih,” sahutku. “Ayolah kita pulang, biar bisa bantu di rumah,”jawab Fitri “Masak pulang hujan-hujan, trus ndak beli baju kah kita?” “Ndak apa bah pulang hujan-hujan. Fitri pun udah lama ndak main hujan. Pulang ke rumah kita langsung bantubantu mumpung baju udah basah,” balasnya. Aku berpikir lama sambil melihat keadaan di luar melalui jendela. Petir menyambar-nyambar disertai angin yang kencang, membuatku takut untuk keluar. Untuk me-

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

mastikan apakah banjir atau tidak, aku telepon ibuku, namun tak ada jawaban. Berkali-kali menelefon, hasilnya tetap sama. Aku pun lalu meng-SMS ibuku. “Mamak rumah banjirkah?” pesanku. “Ye,” balas ibuku. Segera aku meminta Fitri untuk pulang. Di perjalanan, kami teriak-teriak kegirangan karena mandi hujan. Sesampainya di rumahku, kami sudah basah kuyup. Kulihat banjir telah menggenangi rumahku. Ibu, ayah dan abangku sudah sibuk membersihkan air yang masuk ke dalam rumah. Segala barangbarang telah dinaikkan ke kursi-kursi dan ke barang yang lebih tinggi. Aku dan Fitri segera mengambil kain yang bisa untuk membuang air. Kami sudah seperti Upik Abu ketika itu. Karena terlalu lelah, Fitri pun memeras air sambil duduk karena lama jongkok. Aku pun tertawa melihatnya. Dia pun juga tertawa melihatku tertawa. “Kalau Fitri biasa di kost hujan gini tidok Put,” kata Fitri. “Kalau di sini ndak bisa Fit, pasti banjir kalau hujan lebat”. Setelah rumah dibereskan, kami pun makan bersama – tentu setelah ibuku selesai memasak. Fitri mengganti bajunya dengan bajuku. Sangat lucu, karena kakakku yang baru pulang ke rumah mengira Fitri itu aku, padahal saat itu aku sedang mandi. Kakakku kemudian mengajak kami untuk makan chai kue dan es krim di cafe D’Bamboo setelah itu kajian Alquran di masjid Munzalan Mubarakan. Tentu saja aku semangat, tapi Fitri ingin pulang. Tapi kakakku meyakinkan Fitri untuk jangan pulang, apalagi ada kajian. Akhirnya Fitri mau ikut, dan kembali mengganti bajuku yang lain, karena dia tidak membawa baju ganti. Di cafe itu, kami berfoto ria padahal saat itu sangat ramai di sana. Tapi kami cuek saja dan tetap eksis. Pukul 19.15 kami pulang dan melanjutkan untuk kajian Al-Qur’an. Benar-benar hari yang meyenangkan bagiku. Aku sangat berharap sekali persahabatan ini akan terus terjalin sampai tua nanti. Hehehe. :D (*)

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

IKLAN BARIS Langganan Koran

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi (085245247955). Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946). Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Biro Kapuas (085654585775)

Hulu:

Herdi

Biro Ketapang: Aldi (08971600688) Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

Service Mobil SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Senin, 2 Juni 2014

11

DAD Bubarkan Kepanitiaan GD V Sekadau Borneo tribune, Sekadua Kepanitiaan gawai Dayak V Kabupaten Sekadau tahun 2013, resmi dibubarkan Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau. Acara pembubaran panitia digelar di gedung kateketik Sabtu, (31/5) kemarin. Hadir dalam agenda itu, ketua DAD Kabupaten Sekadau, Rupinus, Sekretaris DAD Kabupaten Sekadau, Paulus Misi, pengurus DAD Kecamatan, mantan ketua panitia Gawai tahun 2013, Petrus Kanisius bersama panitia gawai, para Temenggung adat dan pengurus paguyuban, serta sejumlah tamu undangan. Saat memimpin agenda pembubaran panitia gawai, ketua DAD Kabupaten Sekadau, Rupinus mengatakan agenda gawai merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dinaungi DAD Kabupa-

ten Sekadau. Oleh sebab itu, kegiatan gawai menjadi perhatian DAD karena mampu menjadi wadah pelestarian dan promosi seni budaya daerah khususnya seni budaya suku dayak. “Rangkaian kegiatan gawai merupakan wadah pelestarian dan promosi seni budaya suku dayak yang ada di Kabupaten Sekadau. Bahkan seni budaya kita sudah dikenal di dunia internasional, di Ukraina, dan India,” kata Rupinus. Terkait agenda gawai yang terlaksana dengan sukses oleh kepanitiaan tahun 2013, Rupinus menyampaikan terimakasih dan memberikan penghargaan kepada panitia Gawai tahun 2013. Tanpa kerja keras seluruh panitia, kata Rupinus, gawai tidak bisa dilaksanakan. “Kita tahu dana kegiatan gawai minim. Tapi oleh kerja

keras panitia siang malam gawai bisa dilaksanakan. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada panitia,” ucap Rupinus. Ketua panitia gawai V, Petrus Kanisius, mengatakan sumber pendanaan kegiatan gawai 2013 berasal dari hibah Pemkab ke DAD, sumbangan dana dari Pemerintah Provinsi Kalbar, dan para donatur. “Atas nama panitia gawai tahun 2013, kami sampaikan terima kasih kepada Pemkab Sekadau, Pemeritah provinsi Kalbar dan para donatur yang sudah membantu memberikan dana untuk kegiatan gawai, sehingga gawai bisa dilaksanakan dengan baik,” kata Kanisius. Di akhir kegiatan, Ketua DAD Kabupaten Sekadau, Rupinus secara resmi membubarkan kepanitia gawai dayak tahun 2013 (Mto).

Ahmad Dhani saat Deklarasi Gema Indonesia di Rumah Polonia

Hashim Bantah Ahmad Dhani Dibayar Tinggi - SEDERET selebriti mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Di antaranya: Anang Hermansyah, Ahmad Dhani, Raffi Ahmad, Lucky Hakim, dan Rachel Maryam. Dhani bahkan bergabung dalam tim pemenangan Prabowo-Hatta. Ia hadir saat Koalisi Merah Putih dideklarasikan di Yogyakarta, Minggu, 1 Juni 2014. Loyalitas pentolan grup band Dewa 19 itu menimbulkan pertanyaan. Namun, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menegaskan, bergabungnya Dhani dalam tim pemenangan Prabowo-Hatta bukan karena tawaran uang. Dukungan mantan suami Maia Estianty itu murni atas kemauan sendiri. “Tak serupiahpun, tak

Ketum DAD Rupinus saat membubarkan kepanitian gawai Dayak V Tahun 2013, digedung kateketik sabtu sore (31/5).// foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Partai Pendukung Jokowi Gelar Konsolidasi di KKR kota sebagian besar sudah melakukan konsolidasi dengan partai pendukung dan pengusung untuk pemenangan Jokowi-JK yang akan maju pada pilpres 2014 yang akan dilaksanakan pada 9 Juli nanti,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, M Kebing di Gardenia Resort, Minggu (1/6). Dia mengharapkan setiap partai pengusung yang ada di Kubu Raya bisa bekerjasama dan bergotong royong untuk memenangkan pasangan itu.ÿ

Menurutnya, setiap partai pengusung dan pendukung diharapkan bisa memaksimalkan kinerja partainya masing-masing. “Karena sebagai partai pendukung, apa lagi pengusung, tentu harus ikut bersama-sama, bekerja memenangkan hati masyarakat untuk pasangan Jokowi-JK, khususnya di Kubu Raya,” tuturnya. Di tempat yang sama, ketua DPC PDI Pejuangan Kabupaten Kubu Raya, Sujiwo menyatakan konsolidasi ini dila-

kukan sebagai bentuk penggalangan kekuatan dari partai koalisi untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK. “Memang konsolidasi agak cepat dari daerah lainnya, dimana ini kita lakukan untuk menyusun strategi pemenangan, sekaligus menepis berbagai kampanye hitam yang terus beredar saat ini,” katanya. Sujiwo menyatakan, melalui konsolidasi itu juga dia ingin menyusun berbagai strategi pemenangan untuk pasangan Jokowi-JK bersama partai la-

innya. Ketua DPC PKB Kubu Raya, Zainal Abidin mengatakan sebagai salah partai pengusung dia dan partainya siap untuk memenangkan pasangan itu pada pilpres nanti. “Sesuai dengan keputusan DPP, kita sebagai partai yang ada di daerah jelas harus mengikuti garis partai yang ada. Makanya kita bersama partai pengusung dan pendukung lainnya, siap untuk memenangkan pasangan pak Jokowi-JK di Kubu Raya,” katanya. (Adex)

Gerakan Satu Merah Putih Kalbar Gaungkan Indonesia Satu memang cukup sulit. Tapi kita tetap yakin bisa meraih dukungan yang besar dari masyarakat Kalbar,” tututrnya. Untuk itu, dalam waktu dekat, pihaknya bersama partai pengusung dan pendukung lainnya akan melakukan gerakan, dengan langsung turun kemasyarakat untuk mensosialisasikan tokoh, maupun program serta visi dan misi dari

Prabowo-Hatta kepada masyarakat. Di tempat yang sama, Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Laksamana Madya (Purn) Muklas mengatakan, pada cabut nomor urut peserta pilpres 2014 ini, pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan nomor urut 1. Menurutnya, hal itu menjadi penyemangat bagi para pen-

dukung dan simpatisan Prabowo-Hatta, karena nomor urut satu itu adalah angka pertama dan akan mengantarkan Prabowo menjadi orang nomor 1 di Indonesia. Menurutnya, Indonesia saat ini memerlukan sosok pemimpin yang cerdas, amanah, merakyat, tegas dalam mengambil keputusan serta bisa membawa negara ini menjadi

lebih kuat. Semua itu ada pada pak Probowo. “Untuk itu, kita meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya yang ada di Kalimantan Barat untuk bersama-sama memberikan dukungan pada pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta,” katanya. (Adex)

Pontianak, Jumat (29/5). Komisi I DPR RI ini ujar Tamtomo belum lama iniÿ telah melakukan peninjauan secara langsung ke wilayah perbatasan Kalbar danÿ Kalimantan Utara. “Saat peninjauan kita melihat terjadinya ketidakseimbangan sosial di daerah perbatasan tersebut sehingga hal ini kita nilai perlu mendapat perhatian dari pemerintah pusat,” ungkapnya. Ia menegaskan temuan di lapangan khususnya di wilayah perbatasan harus segera

dibahas di tingkat pusat karena ini merupakan mandat masyarakat. “Dan saya sangat berharap pemerintah pusat segera memberi perhatian dan memberi dukungan penuh rencana pembangunan pangkalan militer ini. Karena bila tidak maka wilayah kita bisa tergerus,” ujar dia. Tamtomo menilai apa yang dilakukan Malaysiaÿ di Tanjung Datuk, Desa Temajuk, dianggap mengolok-olok Indonesia. Tamtomo menambahkan,

hati, suka rela tanpa bayaran. Heri sendiri menuturkan, alasannya bergabung dengan tim pemenangan Prabowo-Hatta adalah keinginan mendapatkan pemimpin yang baik untuk Indonesia lima tahun mendatang. Sosok Prabowo-Hatt dirasanya paling pas mengisi tampuk kepemimpinan. “Alasan itulah mengapa saya bergabung dengan tim pemenangan Prabowo-Hatta,” Heri menjelaskan. Ia mengakui, bergabung dalam tim pemenangan tanpa mewakili partai atau golongan. Heri bahkan tidak punya target atau syarat jika nanti Prabowo-Hatta terpilih. “Setelah pilpres selesai dan terpilih presiden dan wakil presiden, maka saya akan kembali ke masyarakat dan menjadi Ketua RW saja,” katanya sembari berseloroh.(VIVAnews)

1697 Polisi Kalbar Amankan Pilpres Dikatakannya, langkah langkah tahapan pemilihan presiden semuanya harus diamankan Polda Kalbar, karena semua partai juga ada di sini. “Setidaknya pasti ada deklarasi maupun kampanye yang dilakukan simpatisan dan utusan partai yang mengusung Capres,” ujarnya. Selain itu Brigjend Arief juga mengatakan, perintah utama Kapolri terhadapnya, yakniÿ pengawalan secara ketat pendistribusian logistik pemilu. “Kapolri meminta saya dan jajaran untuk betul - betul

mengamankankan, pendistribusian logistik pemilu, dan ini hal ini sudah saya sampaikan kepada seluruh Pejabat Utama dan Kapolres, selanjut Kapolres menyampaikan amanat ini kepada para Kapolsek,”ungkapnya terkait perintah Kapolri. Tentunya, lanjutnya lagi, pendistribusian dilakukan pengawalan, sejak tiba di KPU Provinsi Kalbar, kemudian pengawalan melekat saat pendistribusian ke KPU - KPU yang ada di Kota dan Kabupa-

ten se Kalbar ini. “Tidak hanya itu, pendistribusian atau pengawalan secara ketat, juga berlangsung hingga tingkat TPS, begitu juga sebaliknya, usai pencoblosan, semuanya dikawal kembali, hingga sampai ke KPU Provinsi,” tambahnya. Ditambahkan, saat ini pihaknya tinggal menunggu jadwal pendistribusian. “Kami tinggal menunggu penjadwalan distribusi logistik Pilpres saja, dan kami menyatakan siap amankan Kalbar,” pungkasnya.(Zrn).

Cornelis Ajak Abaikan Kampanye Hitam penandatanganan dukungan di kain putih sepanjang 20 meter. Cornelis, mengatakan, Jokowi adalah bukti sejarah di Indonesia bahwa seorang Gubernur juga bisa menjadi calon presiden, seperti di Amerika Serikat, walau di Indonesia baru terjadi kali ini, sehingga PDI Perjuangan Kalimantan Barat menargetkan angka optimis minimal 60 per-

sen untuk kemenangan pasangan Joko Widodo dan Yusuf Kalla di Kalimantan Barat, mengingat pada pemilihanÿ umum legislatif laluÿ partai Banteng moncong putih itu menjadi juara dengan di atas 28 persen perolehan suara, apalagi ditambah tiga partai politik lain.ÿ “Kita perlu kerja keras tidak bisa berpangku tangan, sampaikan ini kepada pendukung,

kita siap memenangkan pasangan Presiden yang diusung PDI Perjuangan, Nasdem, PKB dan Hanura,” ujar Cornelis dengan suara lantang. Pada peringatan Hari Lahirnya Pancasila, Cornelis mengatakan, dengan ideology Pancasila yang merupakan ideide Bung Karno, Bangsa Indonesia yang terdiri beragam suku bangsa serta beribu pulau dapat dipersatukan. (Lay).

Idulfitri, Bandara Supadio Gunakan Airport Baru

Komisi I Perjuangkan Pembangunan Pangkalan Militer Temajuk memperjuangkan pembangunan pangkalan militer di wilayah Temajuk yang ada di Kabupaten Sambas. Dimana daerah iniÿ berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia, “Senin (2/6) depan sepulangnya kita dari Pontianak ini, Kita akan memperjuangkan pembangunan pangkalan militer di Temajuk ini padaÿ pembahasan rencana strategis bidang pertahanan dan keamanan di DPR RI,” ujar anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) Tri Tamtomo di Kantor Gubernur Kalbar di

sedolarpun, Mas Ahmad Dhani menerima bayaran dari kami. Mas Ahmad Dhani bergabung karena kemauan sendiri,” kata adik Prabowo itu, menjawab rumor yang beredar di masyarakat bahwa menjadi tim Prabowo-Hatta dibayar tinggi. Menanggapi itu, Hashim menuturkan betapa sinis mental orang Indonesia memandang uang dan politik. Seolaholah, tidak ada tindakan tanpa bayaran. “Ini yang saya luruskan, karena saat ini masyarakat Indonesia sangat sinis tentang hal itu,” ujarnya. Bukan hanya Dhani, bergabungnya mantan Walikota Yogyakarta Heri Zudianto menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta DIY, kata Hashim, juga bukan karena uang. Itu dilatarbelakangi kemauan

munculnya kasus pembangunan mercusuar di Tanjung Datuk oleh Malaysia ini membuat Komisi I DPR mendasak Kementerian Luar Negeri untuk menuntaskan masalah batas wilayah dengan 10 negara tetangga “Di Kalbar saja saat ini ada sekitar 300 Kilo Meter wilayah perbatasan yang tidak memiliki penjagaan sehingga banyak jalan-jalan tikus yang membuat ketahanan daerah berkurang. Dan ini perlu mendapat perhatian pemerintah pusat, ”pungkasnya. (Slt)

dunia penerbangan di Kalbar khususnya bukan hanya fokus terhadap penerbangan ke Jakarta saja, namun banyak rute penerbangan lain yang langsung dari Pontianak tanpa harus transit lagi,” ungkapnya. Mudah-mudahan saja nanti dengan adanya airport baru

dapat memberikan dampak yang positif terhadap pembangunan Kalbar kedepan, karena ketika pelayanan Bandara Supadio telah baik maka akan berdampak pada espektasi masyarakat terhadap kalbar akan baik pula. “Keheterogenan masyarakat

di Kalbar yang multietnis saat ini dan perekonomian masyarakat yang sedang bergeliat sangat berpengaruh pada peningkatan penerbangan, karena banyak masyarakat kalbar yang hilir mudik menggunakan jasa penerbangan,” pungkasnya. (Adex)

Resmi Nonaktif dari Jabatan Gubernur DKI Jakarta Jokowi di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 1 Juni 2014. “Dengan demikian, Jokowi resmi meninggalkan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta,” kata Susilo.

Posisi Jokowi di kursi nomor 1 DKI akan digantikan sementara oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sebagai Pelaksana Tugas. Susilo menyatakan, penon-

aktifan Jokowi berlaku efektif hingga Oktober 2014. Untuk diketahui, tahapan Pemilihan Presiden 2014 berakhir pada Oktober, saat Presiden dan Wakil Presiden terpilih dilantik oleh MPR. (one/ VIVAnews)


CMYK

Borneo Tribune

Senin, 2 Juni 2014

www.borneotribune.com

12

Kampanye Belum Tiba, KPU Minta Capres-Cawapres Tahan Diri - KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 belum tiba. Oleh karena itu, mereka meminta dua kandidat calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) untuk menaati aturan. ”Tanggal 4 (mulai masa) kampanye. Tetaplah menahan diri,” kata anggota KPU Ferry Kurniarizkiyansyah di kantor KPU, Jakarta, Minggu 1 Juni 2014. Ferry menuturkan, kampanye Pilpres

nanti terdiri dari rapat umum dan juga debat antar kandidat. Namun, sebelumnya akan digelar sebuah deklarasi kampanye damai pada 3 Juni 2014 di Hotel Bidakara Jakarta. ”Tanggal dua kita koordinasi dengan tim kampanye soal agenda rapat umum dan debat,” ujarnya. Apabila dalam masa sebelum kampanye ini salah satu atau kedua kandidat melakukan kampanye, Ferry menyerahkannya kepada Badan Pengawas Pemilu

(Bawaslu) untuk menindaknya. ”Kampanye itu jika menyampaikan visi misi, program, mengajak. Kumulatif harus ada. Yang menilai Bawaslu,” terangnya. Diberitakan sebelumnya, ada dua kandidat pasangan capres dan cawapres yan akan memperebutkan suara pemilih 9 Juli mendatang. Mereka adalah pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (nomor urut 1) dan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (nomor urut 2). (ita/ VIVAnews)

Makna Nomor Urut 2 Bagi Jokowi: Antara Peace dan Victory

Prabowo Sebut Nomor Urut 1 Tanda-tanda Kemenangan Jakarta - Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan menggunakan nomor urut 1 di Pilpres 9 Juli mendatang. Bagi Prabowo-Hatta, nomor urut 1 adalah tanda kemenangan. ”Ini tanda tanda, ini simbol yang baik, lambang yang baik. Jadi kita bersyukur lah,” kata Prabowo usai rapat pleno penetapan nomor urut capres di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2014). Prabowo menegaskan mesin partainya akan kerja keras. Bersama mitra koalisi, Prabowo bertekad memenangkan Pilpres 2014. ”Kita kerus kerja keras dan Pak Hatta dan saya dan semua mitra koalisi kita kerja keras, kita sudah turunkan semua organisasi dan yah mudah-mudahan kita akan berhasil dapat dukungan rakyat,” kata Prabowo sembari tersenyum. Prabowo merasakan dukungan yang kuat dari rakyat. Prabowo yakin bakal memenangkan Pilpres 2014. ”Kami merasakan getaran yang luar biasa dari bawah, dari rakyat kita,” pungkasnya.

Jakarta - Joko Widodo mengambil positif nomor urut dua yang didapatkannya. Menurut Jokowi, nomor urut itu memiliki sedikitnya dua makna. ”Senang banget kita dapat nomor dua. Enak banget lho, victory bisa, peace bisa,” ujar Jokowi sembari menunjukkan jari telunjuk dan tengah, di Taman Menteng, Jakpus, Minggu (1/6/2014). Menurut Jokowi, acungan tangan berbentuk huruf V tersebut memberikan keuntungan tersendiri. Dia meminta kepada para pendukung untuk mensosialisasikan nomor urut dua, ke kalangan akar rumput. ”Di mana-mana ngacung kayak gini kan enak,” ujar Jokowi. Menurut Jokowi, meski mendapatkan nomor urut dua, bukan berarti angka tersebut yang akan keluar sebagai hasil pilpres. Dia tetap yakin bisa menjadi nomor satu dan menang. ”Nomornya dua ya kan. Tapi 9 Juli kita menang,” ujar Jokowi. Sebenarnya tak hanya Jokowi yang mengambil positif nomor urut capres hasil undian di KPU. Prabowo Subianto yang mendapat nomor urut 1 bahkan terang-terangan menyebut nomor pertama itu sebagai tanda-tanda kemenangan. Lalu siapa yang bakal menang di Pilpres 9 Juli nanti?

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKA ALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

HUBUNGI:

YONGKY

TYPE 45 & 70

0852 4551 2773 Denah Lokasi POM BENSIN

DENAH T 45

DENAH T 70

Keraton Kadariah

Jl. Ya’ M Sabran Jl. Panglima Aim

Jl. Tj Hilir

Jl. Tanjung Raya

RS YARSI

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199

HUBUNGI: 277CGF67 l24B691B3l2760E2D0 l26256CD4l27784388l25A4D307l29FCA785 l26189504l2643C1CDl7623BD45l2962A491 lPIN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.