Harian Borneo Tribune 16 Januari 2014

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

KEBERSAMAAN

DA N

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Kamis, 16 Januari 2014

14 Rabiul Awal 1435 H - 15 Cap Ji Gwee 2564

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Gedung Baru, Tingkatkan Kinerja Bawa Sanggau Kian Berkembang Gedung DPRD Kabupaten Sanggau, Rabu (15/1) diresmikan Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH. Gedung megah yang dibangun dengan dana sebesar 34 milyar lebih di harapkan dapat memberikan warna baru, pikiran baru, kerja baru, dan perubahan yang akan membawa Kabupaten Sanggau kian bertambah berkembang. Borneo Tribune, Sanggau Prosesi peresmian tersebut ditandai dengan pemukulan Gong dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Kalbar, dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK Prov Kalbar, Frederika Cornelis, S.Pd di saksikan, Bupati dan Wakil Bupati Sanggau, Ketua DPRD Sanggau, beserta para undangan lainnya. Lebih lanjut dalam sambutannya, Cornelis mengatakan gedung yang baru, ini sangat representatif, dan diharapkan

kepada seluruh Anggota DPRD dan staf Sekretariat DPRD agar dapat bekerja lebih baik lagi dan semakin meningkatkan kinerjanya, serta tetap berpegang teguh pada kode etik DPRD untuk selalu menjaga martabat, kehormatan, citra dan kredibilitas DPRD. “Dengan demikian fungsifungsi kedewanan baik fungsi legislasi, anggaran dan fungsi pengawasan dapat terlaksana dengan baik,” harap Cornelis. ....Ke Halaman -11

B uah Bibir

Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH menandatangani prasasti peresmian Gedung DPRD Kabupaten Sanggau. Foto : ist.

Sambut Baik Larangan Ekspor Tambang Mentah

Kades Lapor Polisi Usai Sunar Dimakamkan Polisi Terus Buru Pelaku Pembunuh Borneo Tribune, Pontianak Ternyata yang mengambil keputusan untuk mengubur jenazah Sunar (48), pasca dihajar oleh massa Desa Sungai Bulan hingga tewas, tanpa sepengetahuan pihak kepolisian

Chatib Basri LARANGAN ekspor tambang mentah rupanya berdampak positif terhadap pasar keuangan. Menteri Keuangan RI, Chatib Basri, mengatakannya pada Rabu, 15 Januari 2014. ”Sejak ini ditetapkan pada Sabtu malam (11 Januari 2014), Senin pagi hari (13 Januari 2014), pasar keuangan menyambut ....Ke Halaman -11

Sajian Restoran Seorang pelanggan berteriak: “Waiter, kemari sebentar.” Pelayan: “Ya, apa yang bisa saya bantu, Pak?” Pelanggan dengan marah bertanya: “Semangkok mi daging sapiku seharga Rp. 27 ribu, kenapa daging sapinya kok cuma sepotong saja?” Pelayan: “Pak, maksud Bapak seharusnya ada berapa potong?” Setelah berpikir sebentar, pelanggan itu berkata: “Sedikitnya harus ada 5 atau 6 potong, dong.” Pelayan segera berteriak ke arah dapur resto: “Pak Chef, tolong segera kemari, bantulah mengiris daging sapi pelanggan ini sebentar.” o

maupun pihak keluarga Sunar, adalah Kepala Desa Sungai Bulan, yakni N. Juansyah. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Desa Sungai Bulan, N. Juansyah kepada sejumlah wartawan Rabu (15/1) kemarin.

“ Saya yang memutuskan mayat Sunar ini untuk dikuburkan, lantaran Sunar ini katanya tidak memiliki keluarga di sini, selaku orang islam, saya ....Ke Halaman -11

Keluarga Sunar Minta Keadilan Sunar Dibunuh Dengan Sadis Borneo Tribune, Pontianak Sunaryo alias Sunar (48) yang diduga hendak melakukan pencurian dan menggauli gadis anak di bawah umur di Dusun Wonosari, Desa Sungai Bulan, Kubu Raya, kemudian dihakimi warga hingga tewas, ternyata setelah dilakukan otopsi oleh Tim Inavis Polresta Pontianak dan Tim Forensik Dokkes Polda Kalbar, Sunar diduga pula tewas dibunuh ....Ke Halaman -11

Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandy Sanjaya, SE, MM usai memimpin Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pejabat Struktural Eselon II dan Eselon III menyerahkan petikan Surat Keputusan (SK) kepada Perwakilan Pejabat Struktural. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

22 Pejabat Struktural Pemprov Dilantik Suasana otopsi yang dilakukan Tim Forensik Dokkes Polda Kalbar terhadap jenazah Sunar untuk mengetahui penyebab kematiannya. FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune.

Borneo Tribune, Pontianak Sebanyak 22 Pejabat Struktural Eselon II yang terdiri dari Asisten III, Staf Ahli Gubernur, Kadis, Kaban, Karo dan Direktur RSJ bersama Pejabat Struktural Eselon III Kepala Kantor Perwakilan di Lingkungan Pemprov Kalbar, Rabu (15/1) menjalani Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan oleh Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandy Sanjaya, SE, MM, di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar. ....Ke Halaman -11

Hadapi Pemilu 2014

Kedamaian Sangat Diperlukan Menghadapi pemilihan anggota Legislatif baik itu untuk anggota DPR RI, DPD dan DPRD yang akan digelar pada 9 April 2014 nanti sangat memerlukan suasana kedamaian dalam penyelenggaraan perta demokrasi ini.

Ketua Dewan Adat Dayak Provinsi Kalbar Drs Yakubus Kumis Foto Slamet Ardiansyah/ Borneo Tribune.*

Borneo Tribune, Pontianak Menurut Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Barat (Kalbar) Drs Yakubus Kumis, Pemilu anggota Legislatif dan juga termasuk pada Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan di laksanakan pada tanggal 9 Juli 2014 ini merupakan agenda rutin yang memang dilakukan dalam 5 tahun sekali.

”Terkait masalah ini kami dari DAD Provinsi Kalbar ingin menghimbau beberapa hal kepada masyarakat Dayak khususnya dan masyarakat lain pada umumnya, untuk bersama-sama menciptakan dan menjaga kondisi keamanan dan kedamaian dalam menghadapi serta melaksanakan pesta demokrasi ini,” ung-

kap Yakubus Kumis kepada media ini saat ditemui di Rumah Betang, Pontianak, Rabu (15/1) siang kemarin. Pemilihan anggota Legislatis dan Pilpres kata Yakubus Kumis, merupakan ajang masyarakat untuk melilih wakil-wakil rakyat yang dapat diandalkan, terpercaya dan amanah serta memiliki loyalitas dan

moralitas yang tinggi, yang kapabel, mampu memperjuangkan aspirasi dan peka terhadap penderitaan rakyat. ”Nah tentu wakil-wakil yang memiliki nilai-nilai seprti itulah yang sebenarnya dipilih oleh rakyat dan wakil-wakil seperti inilah yang akan menang dalam ....Ke Halaman -11

PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat Singkawang : Ketapang : Sanggau : Sintang :

: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Kayong Utara Kamis, 16 Januari 2014

Opini

Belajar dari Sifat Jujur Nabi Muhammad Oleh: Heriansyah “ Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah. (Q.s Al ahzab:21)”. Ayat ini mengajak kita untuk mengikuti pribadi dan suri tauladan yang ada pada diri Rasulullah SAW, untuk dicontoh dan diamalkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena rasululllah adalah manusia Pilihan yang sengaja Allah utus untuk membawa ummat dari zaman yang penuh dengan kebiadaban menjadi zaman yang penuh dengan keberadaban serta memperbaiki akhlak manusia. Kelahirannya oleh umat Islam diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal di seluruh penjuru dunia merayakannya, karena tidak lain untuk mengenang perjuangan dan mencontohnya, tidak sedikit tantangan dan rintangan yang ia hadapi untuk membawa ajaran Islam, maka seyogyanya ketika kita yang mengaku umat nabi Muhammad untuk mengisi hari kelahiran baginda dengan kegiatan yang bermanfaat dan memperbanyak shalawat kepada beliau yang tidak lain agar kita tergolong sebagai ummatnya yang mendapat syafaat beliau di akhirat kelak, karena ketika kita menghadap Allah SWT akan membawa wajah yang sesuai dengan amal perbuatan kita sehingga kita mudah dikenal oleh Rasulullah. Yang di dalam Alquran Allah SWT firmankan yang artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”. (Q.S, Al Ahzab:56)’.Bershalawat artinya: kalau dari Allah berarti memberi rahmat: dari Malaikat berarti memintakan ampunan dan kalau dari orang-orang mukmin berarti berdoa supaya diberi rahmat seperti dengan perkataan: Allahuma shalli ala Muhammad. Kecintaan Baginda Rasulullah kepada ummatnya diabadikan dalam Al-Quran surah Attaubah ayat 128 yang artinya: “Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, Amat belas kasihan lagi Penyayang terhadap orangorang mukmin”. Ayat ini memberikan bahwa nabi Muhammad ingin mengingatkan kepada kita bahwa agar kita selalu memperhatikan anak-anak yatim yang sedang menderita kelaparan sehingga kita tidak lagi hanya mementingkan diri sendiri, nabi akan sedih jika ia tahu

banyak orang yang mengalami penderitaan dan juga sedih kita tahu kaumnya bersikap merusak Akhlak dan melanggar norma Agama, sehingga penting bagi kita mencontoh sifat dan perbuatan nabi. Nabi mengajarkan sikap belas kasih sesama umat manusia. Nabi Muhammad adalah sosok yang jujur yang kejujurannya sangat penting untuk diteladani yang dengan itu ia diberi gelar AlAmin (orang yang dapat dipercaya). Karena kejujuran nabi Muhammad ia dipilih oleh Siti Khadijah sebagai Pemimpin kafilah dagang untuk mengawasi dan memimpin rombongan dagang Siti Khadijah kenegeri Syam, karena memang saat itu masyarakat mekah sedang ramai membicarakan Muhammad Ibnu Abdillah, seorang pemuda yang bisa menjaga kejujuran dan keleluhuran budi di tengah-tengah rekanrekan sebayanya yang sibuk berfoya-foya, yang pada waktu itu belum menjadi istrinya Rasulullah. Indonesia sedang mengalami krisis kepercayaan, betapa tidak? Kasus korupsi yang tidak hentinya dibicarakan dan selalu bermunculan membuat bangsa ini semakin menimbulkan rasa kita tidak percayaan pada pemimpin. Sehingga penting bagi kita untuk meniru nabi yang memang memulai kejujuran itu sejak beliau masih muda, sehingga di Indonesia akan bebas dari korupsi yang merugikan orang banyak dan diri sendiri ketika di akhirat kelak. Bangsa Indonesia perlu menanamkan sikap jujur pada generasi mudanya, karena merekalah yang akan memimpin bangsa ini nantinya. Semoga dengan memperingati kelahiran Nabi Muhammad saw kita mampu meniru sikap nabi dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga setiap manusia mampu membawa kabar gembira dan bukan kabar yang buruk yang dapat memberikan cahaya bagi semesta alam dengan sikap mulia yang bermunculan yang kita tiru dari Rasulullah SAW. ”Hai Nabi, Sesungguhnya Kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, dan untuk jadi penyeru kepada agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin bahwa sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah. Dan janganlah kamu menuruti orang-orang yang kafir dan orang- orang munafik itu, janganlah kamu hiraukan gangguan mereka dan bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pelindung” (Q.S AL-Ahzab: 45-48)’. Wallahu ‘alam bisshawab. Heriansyah Mahasiswa PAI STAIN Pontianak

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

Borneo T Tribune

2

Ani Butuh Dana untuk Operasi Kanker Payudara Borneo Tribune, Sukadana Ani (38), warga Rt 1 RW 1 Dusun Sungai Jambu Desa Nipah Kuning membutuhkan uluran tangan untuk membiayai operasi kanker payudara. Dituturkan Kepala Desa Nipah Kuning, Mursidi, pihak desa hanya mampu membantu untuk transportasi Ani dan keluarga berobat namun tidak sanggup menanggung biaya operasi warganya.

”Ani sudah pernah dirawat di Sudarso, tapi hanya menjalani rawat jalan dan itupun perawatan biasa tanpa bisa dioperasi lantaran biaya,” kata Mursidi, Rabu (15/1). Ani mengidap kanker payudara sejak satu tahun yang lalu, namun kondisinya semakin parah terutama sejak enam bulan terakhir ini. Pada payudara sebelah kanan saat ini sudah mengeluarkan nanah dan bau

yang kurang sedap, dan Ani sering mengeluhkan rasa sakit terutama pada waktu malamnya lantaran nyeri yang teramat sangat. Sebagai Kepala Desa, Mursidi saat ini tengah berupaya menggalang dana yakni dengan membuat proposal kepada para dermawan dan juga berencana menggalang malam amal untuk membiayai operasi warganya dengan dukungan aparatur desa dan ma-

syarakat. Mursidi tergerak bersama masyarakatnya lantaran Amad (42) suami Ani hanya seorang peraih ikan yang penghasilannya tidak menentu. Seperti diketahui, keluarga Amad ini merupakan keluarga yang masuk dalam daftar keluarga miskin, dan kemiskinannya diakui negara dengan masuknya keluarga Amad sebagai penerima Bantuan Langsung Se-

mentara (BLSM). ”Kami meminta dukungan pemerintah dan masyarakat, untuk biaya operasinya, kami jamin biaya langsung disalurkan ke penderita,” katanya. Mursidi menyampaikan, beberapa pihak termasuk kecamatan sudah dikonfirmasi untuk penggalangan dana ini, bahkan nomor ponselnya dipersiapkan untuk line telepon bantuan 082148232301. (DL)

PPK dan PPS, KPU Berdayakan Tim Lama Borneo Tribune, Sukadana Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara untuk Pemilu Legislatif 2014 ini, dalam waktu dekat akan kembali mengukuhkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dengan memberdayakan tim lama. Seperti disampaikan Ketua KPU KKU H. Dedy Efendy SH bahwa PPK dan PPS

sudah berakhir masa tugasnya pada 31 Desember 2013 lalu, dan telah usai masa tugasnya selama 9 bulan. Untuk Pileg yang menyisakan 87 hari lagi ini, KPU kembali mengukuhkan atau menetapkan PPK dan PPS sesuai Surat Edaran Nomor 870/KPU/XII/2013 tentang pengangkatan dan penetapan PPK dan PPS 2014. ”Kita tidak membuka pen-

daftaran kembali, namun hanya penyeleksian panitia lama,” kata Dedy Efendy belum lama ini di Sukadana. Walau menggunakan tim yang sudah lama, Dedy tidak mengesampingkan kualitas para panitia yang dulu pernah menjadi PPK dan PPS, yakni dengan melakukan evaluasi, melihat integritas, keindependenan dan profesionalismenya.

Namun demikian tidak menampik ada orang-orang baru yang direkrut ulang berdasarkan perankingan, dimana terdapat PPK yang hampir seluruhnya berganti baru seperti yang terjadi di PPK Kepulauan Karimata, dimana PPK yang lama yang selama ini dijabat para PNS di Kecamatan pindah tempat tugas sejak 30 Desember 2013 lalu. ”Kita ranking dari seleksi

yang sudah-sudah, kalau di atasnya hilang otomatis nama di bawahnya menggantikannya, namun jika tidak ada terpaksa kita rekrut ulang,” katanya. Namun demikian, KPU tetap akan membekali PPK PPS yang baru dikukuhkan periode 2014 ini dengan pembekalan tentang Pileg untuk menunjang kualitas kinerja selama bertugas. (DL)

Artikel

Kualitas Padi di Desa Tanjung Keracut Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas KITA tahu padi itu sangat penting buat masyarakat, karena padi salah satu karbohidrat yang diperlukan oleh tubuh dan sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Khususnya di Desa Tanjung Keracut Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas kualitas padi tergolong masih rendah. Di Desa ini sistem pertanian sangat tradisional karena masih menggunakan tenaga petani itu sendiri. Walaupun zaman sudah modern petani di desa ini lebih suka menggunakan alat tradisional karena teknologi yang dimiliki desa ini merupakan fasilitas umum dan jumlahnya sangat sedikit, sehingga penggunaanya terbatas. Sistem penggunaan alat tersebut masih dalam sistem sewa, hanya petani-petani tertentu yang dapat menggunakan alat tersebut, petani yang tergolong kurang mampu untuk menyewa alat tersebut masih mengandalkan alat tradisional yang ada. Di Desa Tanjung Keracut para petani memilih jenis padi yang satu tahun satu kali panen, karena keterbatasan tempat para petani merasa kurang puas untuk menanam padi dan keadaan tanahnya kurang subur, petani sering mengalami kegagalan panen karena beberapa faktor yaitu keadaan cuaca yang tidak menentu, jika musim kemarau pan-

jang tanah di lahan tersebut mengalami kekeringan yang mengakibatkan tanah di lahan tersebut pecah-pecah. Selain dari faktor alam, masyarakat di desa ini juga mengeluh karena tanaman padi petani sering diserang tikus sawah dan hama penyakit yang bisa mengakibatkan kerusakan pada tanaman padi. Para petani juga bingung bagaimana dan dengan menggunakan racun apa yang bisa menghilangkan hama penyakit tanaman padi tersebut.yang mengakibatkan kualitas

padi yang tadinya bagus menjadi rusak karena diserang hama. Cara penanaman padi di desa ini masih sangat tradisional, yaitu menggunakan sebatang kayu yang diruncingkan/tuggal (bahasa Sambas) untuk memudahkan dalam proses melubangi tanah. Jika pada musim kemarau petani harus melakukan penyiraman pada saat melakukan proses penugalan agar keadaan tanah yang ditugal menjadi lembab sehingga mudah untuk dibikin lubang. Sebe-

lum ditanam di lahan luas, bibit padi harus disemaikan terlebih dahulu, penyemaian dilakukan dengan membuat lubang yang berdekatan dari lubang satu dengan lubang yang lainnya. Cara pemanenan padi juga tergolong tradisional karena masih menggunakan sebilah seng kecil yang ditempel pada sebuah kayu kecil/kattam (bahasa Sambas). Dan proses pemisahan buah dengan batang masih menggunakan kaki dengan cara diinjak-injak. Setelah proses pemisahan buah

padi, padi tersebut dijemur terlebih dahulu hingga kering dan dilanjutkan dengan proses penggilingan padi untuk menjadikan buah padi menjadi beras, sehingga dapat dikonsumsi langsung oleh petani. Penulis: MahasiswaFakultasPertanian, UniversitasTanjungpura Pontianak Jurusan: AGRIBISNIS, Angkatan 2013/2014 Frans kristian, Dhery satriadi, Rajama sahala, Carla veronica, Aga sugara

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, M Taufik, Fery Ade putra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: Mujidi, www.borneotribunecom Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Serba Serbi

Kamis, 16 januari 2014

Borneo T Tribune

3

Kubu Raya Tingkatkan Perekonomian dengan Sektor Primer Borneo Tribune, Kubu Raya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan mengedepankan peningkatan perekonomian di kabupaten itu pada sektor primer sebagai sektor basis, serta sektor sekunder dan tersier sebagai sektor penunjang. “Hal ini dikarenakan, sebagai ibu kota Provinsi Kalbar, Kota Pontianak memberikan dampak multiplier effect yang sangat besar bagi perkembangan Kubu Raya secara keseluruhan. Hal ini tentunya memberikan keuntungan tersendiri bagi kabupaten termuda di provinsi ini.,” kata Kepala Bappeda Kabupaten Kubu Raya, Gandhi Setyagraha belum

lama ini. Percepatan pembangunan dan pertambahan penduduk Kota Pontianak yang sangat cepat namun dengan lahan yang sangat terbatas memberikan peluang yang sangat besar dalam pengembangan pembangunan wilayah Kubu Raya. Khususnya pada kecamatan-kecamatan yang berbatasan langsung dengan kota Pontianak seperti Kecamatan Sungai Raya, Sungai Ambawang dan Sungai Kakap. Interaksi secara langsung antara Kota Pontianak dan Kubu Raya dapat memacu pertumbuhan ekonomi secara langsung pula pada wilayah kabupaten Kubu Raya terutama pada sektor perdagangan

dan jasa. “Wilayah kabupaten Kubu Raya yang merupakan pintu masuk poros timur (Trans Kalimantan), melalui dibukanya poros jalan darat Pontianak-Tayan. Begitu juga keberadaan Pelabuhan Udara Supadio yang merupakan jalur penghubung transportasi udara utama wilayah Kalimantan Barat dengan daerah luar tentunya merupakan potensi daerah yang sangat penting,” tuturnya. Selain itu, lanjut Gandhi, berbagai sektor lainnya turut menunjang perkembangan ekonomi Kubu Raya. Pada sektor pertanian, lahan kering maupun lahan basah sangat potensial. Terdapat beberapa komoditas yang

PANTI ASUHAN MURAH HATI Jl. Trans Kalimantan Km.50 Pontianak - Tayan Kalimantan Barat

YAYASAN CI XIN Rekening : Bank Mandiri 120 000 781 8888 BCA 428 1679729 Rekening ditandatangani 4 orang Pengurus di lokasi : Bpk. Suwandi Hp. 0857 8716 0065 Sukarelawan di Pontianak : Ibu Martha Hp. 0812 5807 8003

Alfred dan Jony, dua abang-adik, dilahirkan oleh ibu mereka yang berasal dari Indonesia di Taiwan. Tidak tahu mengapa setelah ayah mereka meninggal keluarga ayah mereka tidak menerima mereka. Setelah kembali ke Indonesia, ibu mereka tidak berhasil dapatkan pekerjaan yang memadai, bahkan Alfred yang telah kelas empat terpaksa disekolahkan mulai kelas satu. Syukurlah, baik Alfred maupun Jony kemudian bisa ditampung di Panti Asuhan Murah Hati (Ci Xin). Alfred dan Jony hanyalah contoh dari kemalangan yang dihadapi sejumlah anak-anak yang ditampung Panti Asuhan Ci Xin. Mereka menjadi anak-anak Panti Asuhan bukan kesalahan mereka, bahkan mereka lahir ke dalam dunia pun bukan kemauan mereka. Mereka berharap pada belas kasihan Bapak/Ibu sekalian. Melalui uluran tangan Bapak/ Ibu seorang sedikit kiranya mereka bisa bertumbuh besar dan bersekolah dengan baik. Mereka ingin seperti anak-anak lain, menggapai cita-cita. Sesungguhnya ada banyak anak yang memerlukan pertolongan. Dengan seorang ambil bagian sedikit, maka jika kita kumpulkan, ada banyak anak yang bisa kita tolong, kita berikan mereka harapan masa depan yang lebih baik.

dibudidayakan yaitu, padi, jagung, ubi, kedelai kacang tanah serta sayur dan buahbuahan. Dipaparkan Gandhi, daerah-daerah sentra penghasil komoditas tersebut antara lain Kecamatan Sungai Kakap, Terentang, Batu Ampar, Rasau Jaya dan Teluk Pakedai. Di Kecamatan Sungai Kakap terdapat Kawasan Usaha Agribisnis Terpadu untuk padi, peternakan dan perikanan serta perkebunan, sedangkan di Kecamatan Rasau Jaya terdapat Kawasan Usaha Agribisnis Terpadu untuk jagung, nanas, peternakan dan perkebunan. Di sektor perkebunan, pe-

ngembangannya diarahkan pada budi daya untuk komoditas skala industri antara lain karet, kelapa dan kelapa sawit, sagu. Sebarannya meliputi Kecamatan Sungai Raya, Sungai Ambawang, Kuala Mandor B, Rasau Jaya, Batu Ampar, Terentang, Kubu dan Sungai Kakap. Selain itu, sektor perikanan memilki potensi yang sangat besar, karena Kubu Raya memiliki wilayah perairan yang sangat luas. Namun produksi perikanan masih belum dapat diolah secara optimal. “Sampai saat ini produksinya masih didominasi oleh perikanan tangkap di laut, disamping juga terdapat budidaya kolam dan

keramba namun jumlahnya masih terbatas,” katanya. Sebagian besar wilayah daratan Kubu Raya merupakan wilayah datar, dengan kemiringan lahan 0 hingga 2 persen. Pada wilayah barat dan selatan berhadapan langsung dengan Laut Cina Selatan/ Natuna yang mempunyai potensi perikanan yang sangat potensial. “Kubu Raya mempunyai Daerah Aliran Sungai yang cukup banyak di antaranya termasuk kategori sungai-sungai besar seperti Sungai Kapuas, Sungai Landak dan Sungai Ambawang serta banyak lagi sungai sungai kecil lainnya. Keberadaan sungaisungai tersebut sangat besar

mempengaruhi dalam mendongkrak aktifitas perekonomian di wilayah Kabupaten ini,” kata Gandhi. Lanjutnya lagi, untuk potensi sektor Kehutanan masih didominasi pada industri pengolahan lanjutan, bahan baku lebih banyak di pasok dari luar daerah. Potensi hutan alam produksi di wilayah KKR sudah tidak memadai untuk skala industri. “Walaupun demikian, masih terdapat Izin Pemanfaatan Hutan alam dalam skala yang cukup luas di Kecamatan Batu Ampar yaitu jenis hasil hutan kayu bakau (mangroove) untuk dijadikan arang briket sebagai komoditas ekspor,” katanya. (Adex)

Mulai 1 Januari PBB-P2 Kabupaten Sambas Menjadi Pajak Daerah Borneo Tribune, Sambas Kadis Pendapatan Daerah Kabupaten Sambas, Heryanto S. Sos mengatakan berdasarkan uu nomor 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan restribusi daerah, pemerintah pusat telah menyerahkan kewenangan pengelolaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan menjadi pajak daerah, kewenangan ini harus dilaksanakan oleh daerah paling lambat 1 Januari 2014. Menurutnya untuk Kabupaten Sambas Pelaksanaan Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB P2) menjadi Pajak Daerah akan kita mulai 1 januari 2014, dan pada hari ini, Rabu ( 15/1 ) kita mengadakan launching PBB P2 di Aula Utama kantor Bupati Sambas, dengan dihadiri Bupati Sambas dan Wakil bupati Sambas, Ketua DPRD Sambas, Unsur Forkopinda, Kanwil Direktur Jendral Pa-

jak Kementerian Keuangan RI Provinsi Kalbar, Staf Ahli Bupati Sambas, Para Asisten, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Singkawang, Kepala SKPD, Para Camat, Kepala Desa serta Tokoh Masyarakat. Dikatakannya pelaksanaan kegiatan Launcing PBB P2 ini ditandai dengan penyerahan SPPT PBB P2 secara simbolis kepada wajib pajak. Dengan begitu kita menginformasikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sambas serta kepada para wajib Pajak PBB P2 Se- Kabupaten Sambas bahwa pengelolaan PBB P2 sudah menjadi kewenangan pemerintah daerah dan pelayanan terhadap pengelolan PBB P2 sudah dapat dilaksanakan sejak 1 januari 2014. Heryanto juga mengungkapkan salah satu upaya yang dilaksanakan oleh Dispenda Kab. Sambas adalah dengan mengadakan mo-

bil pelayanan keliling, hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, sehingga masyarakat merasa dimudahkan segala urusannya. Mobil pelayanan keliling yang akan kita tempatkan di pasar-pasar ibukota Kecamatan dan juga akan kita tempatkan di desadesa yang jauh jangkauannya dari Ibu kota Kecamatan dan ibu kota Kabupaten. “ Jadi untuk kedepan tidak ada alasan lagi bagi wajib pajak untuk tidak bisa membayar pajak, karena dengan alasan jarak yang jauh, “ ungkapnya. “ Kepada semua pihak yang mendukung membantu suksesnya kegiatan laucing PBB P2 pada hari ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya terutama kepada Direktur Jendral Pajak Provinsi Kalimantan Barat yang telah membantu kami memberikan pelatihan kepada Camat dan seluruh Kepala Desa. Semoga

tahun 2014 ini dapat memberikan dukungan sepenuhnya untuk mensuksekan pajak bumi dan bangunan menjadi pajak daerah, setalah PBB P2 menjadi Pajak daerah wajib hukumnya kita mencapai target 100 %, “ katanya. Bupati Sambas, Juliarti Djuhardi Alwi didalam proses penyerahan kewenangan pengelolaan PBB–P2 menjadi pajak daerah, menyampaikan data-data ataupun dokumen yang di serahkan oleh Direktorat Jenderal Pajak termasuklah data piutang PBB-P2 beserta data pendukungnya, bahwa piutang yang diserahkan mulai tahun 2003 sampai dengan tahun 2013 sebesar Rp 3,78 Milyar. “ Hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk meminimalisir piutang PBB P2 melalui penagihan ataupun melakukan penghapusan bagi piutang yang sudah kadaluarsa pemungutannya, “ himbaunya.(Rul)


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Saat Pembekalan Pakai Jeans dan Kaos

2 CPNS Diperintahkan Pulang Borneo Tribune, Pontianak Malang buat 2 orang CPNS yang lulus pada seleksi tahun 2013 lalu. Baru pertama kali ikut pembekalan di Kantor Walikota Pontianak, Rabu (15/1) kemarin, keduanya langsung disuruh pulang oleh Walikota Pontianak Sutarmidji. Keduanya diperintahkan untuk kembali pulang ke rumah guna mengganti pakaian. Pasalnya, dari kedua CPNS yang ikut pembekalan tersebut, ada yang menggunakan celana

jeans dan kaos. Saat mengetahuinya, Sutarmidji langsung meminta keduanya pulang ke rumah untuk mengganti pakaiannya, lalu kembali lagi mengikuti pembekalan. “Silakan saudara pulang ganti pakaian dan kembali lagi ke sini,” ucap Sutarmidji kepada dua orang CPNS itu. Sutarmidji menegur dan bersikap demikian bukan tanpa alasan. Pasalnya, sebagai seorang PNS, disiplin adalah hal yang utama karena PNS diikat dengan aturan-aturan. Tanpa disiplin,

seorang PNS tidak mungkin bisa menghasilkan karir yang baik. “Tanpa disiplin mustahil saudara bisa berhasil dalam karir maupun pekerjaan,” ujarnya. Dalam pembekalan kemarin, salah satu yang menjadi arahan adalah memahami aturan-aturan supaya tidak salah langkah. “Contoh misalnya yang D III, upayakan bisa S1. Nah, supaya S1 saudara diakui untuk penyesuaian pangkat, tanya prosedur yang harus dilalui bagaimana,” ujar Midji. Sedangkan Sekda Kota

Pontianak Mochamad Akip memotivasi para CPNS untuk meraih karir setinggitingginya. Akip juga meminta para CPNS untuk memahami betul aturanaturan yang ada supaya tidak terjebak dalam hal-hal yang bertentangan dengan aturan. “Jadi, saudara sebagai CPNS harus memahami betul aturan-aturan karena saudara diikat dengan aturan-aturan itu,” jelas Akip. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pontianak, Khairil Anwar

menyatakan, dari 50 formasi lowongan CPNS di lingkungan Pemkot, hanya dua formasi yang tidak terisi. “Jadi yang lulus sebanyak 48 orang CPNS dan mereka akan diberikan pembekalan dasar selama tiga hari,” terangnya. Saat ini, lanjut Khairil, Nomor Induk Pegawai (NIP) CPNS tersebut sedang dalam proses administrasi di Jakarta. “SK-nya sudah kita ajukan ke pusat, insya Allah tanggal 1 Februari mereka sudah mulai bertugas,” katanya. (Uby)

Yonif 643/Wns Berikan Pelayanan Kesehatan

CMYK

Borneo Tribune, Saparua Kesehatan sudah merupakan harga mutlak kebutuhan dasar manusia. Kebutuhan akan pelayanan kesehatan merupakan hak setiap warga Negara di Republik Indonesia kita tercinta ini. Seperti kita ketahui bersama kondisi demografi Negara kita ini berupa kepulauan yang terbentan dari sabang hingga merauke. Kondisi ter-

sebut dapat menjadi aset bangsa dan juga menjadi hambatan terberat dalam pembangunan, terutama pembangunan di bidang kesehatan. Maluku merupakan daerah provinsi yang terdiri dari beberapa kepulauan dikelilingi lautan luas. Hal tersebut merupakan hambatan dalam pelaksanaan pembangunan. Contohnya dalam

Logistik Pemilu Datang

Kantor KPU Kota Pontianak Penuh Sesak Borneo Tribune, Pontianak Kondisi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak semakin semraut. Lantaran hingga Rabu (15/1) gudang khusus untuk penyimpanan logistik belum ada. Pada hal logistik untuk keperluan terus berdatangan. Kondisi ini m e m a k s a logistik yang sudah ada terpaksa disimpan di dalam ruang kantor itu. “Kita terpaksa menyimpan di Kantor KPU karena hingga saat ini belum ada gudang sendiri,” kata Kabag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Kota Pontiaanak, Uray Yusnani kepada wartawan, Rabu (15/1). Selain di kantor KPU logistik juga disimpan di tiga tempat lain. Yaitu di Gudang Jl Tabrani Ahmad, Sutoyo dan di Kantor Wali Kota Pontianak. Pada hal sepekan terakhir pihak KPU sudah

berusaha mengadakan gudang logistik itu. ”Di mana gudang baru untuk logistik sudah ada tapi masih dibicarakan,” ungkapnya.

Banyaknya tempat penyimpanan logistik dan menumpuk di kantor KPU. Di tegaskannya cukup mempersulit kerja petugas KPU Kota Pontianak. Ia berharap agar gudang baru untuk logistik Pemilu itu bisa secepatnya ada. ”Logistik yang ada ini baru separuhnya dan nanti akan datang terus. Jika tak ada gudang baru maka bisa tidak muat kantor ini,” tandasnya. (Slt)

Melayani Prajurit Yonif 643/Wns yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan sedang memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi warga. FOTO : ist

bidang kesehatan, dengan kondisi demografi seperti itu jelas mempersulit dalam penyediaan sarana pelayanan kesehatan, distribusi obat-obatan dan bahkan untuk jalur evakuasi. Belum lagi ditambah dengan kondisi stabilitas keamanan yang belum pulih betul akibat dampak kerusuhan yang pernah terjadi beberapa tahun silam. Satgas Opspamrahwan Maluku Yonif 643/Wanara Sakti mencoba menjawab tantangan tersebut dengan melaksanakan kegiatan bhakti sosial pengobatan umum dan khitanan massal di daerah Saparua. Kegiatan tersebut guna mendukung tugas pokok satgas dalam bidang pembinaan territorial di daerah Maluku. Kegiatan tersebut berhasil melayani sekitar 150 orang yang memiliki kendala kesehatannya. “ Kegiatan Bhakti Sosial ini diharapkan dapat mengurangi kesulitan masyarakat sekitar dalam hal pemenuhan kebutuhan akan pelayanan kesehatan”, kata Mayor Inf Herwin selaku Dansatgas Yonif 643/Wanara Sakti, Minggu (12/1). Dikatakannya, Satgas

tersebut merupakan Batalyon Infantri dari Kodam XII/Tanjungpura yang di perbantukan dalam hal pengamanan daerah Rawan di sekitar Maluku, mulai bulan November akhir tahun lalu. “Kegiatan Bhakti sosial tersebut meliputi kegiatan Pengobatan Umum di Tuhaha dan Sirisori Serani dan khitanan massal di Sirisori Islam”, tambah Lettu Ckm dr. Erwin Wijatmiko sebagai dokter Satgas. Kegiatan pengobatan umum yang dilaksanakan di Tuhaha dilaksanakan pada hari Jumat, 3 Januari 2014, bertempat di kantor Desa Tuhaha. Sebelum kegiatan tim kesehatan beserta anggota pos yang bertugas di Saparua mengadakan koordinasi dengan pihak ibu raja Tuhaha. Sebanyak 25 anak yang berhasil dilakukan tindakan khitan/sirkumsisi, dan Alhamdulillah berjalan dengan baik”, tambah Mayor Inf Herwin di sela-sela kegiatan tersebut. Kegiatan Bhakti Sosial tersebut direncanakan akan dilaksanakan di tempattempat lain sesuai dengan kebutuhan masing-masing

daerah.”Kerjasama dengan pihak-pihak terkait sangat dibutuhkan guna memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat”, jelas Letda Chb Achmad Nadhirin selaku Pasiintel Satgas. “Kami merasa sangat terbantu dengan hadirnya tim bhakti sosial terlebih anggota pos yang berada di daerah Saparua”, kata Ibu Raja Tuhaha yang merupakan salah satu raja negeri dari kalangan perempuan. Secara marathon Satgas Yonif 643/Wanara Sakti selanjutnya melaksanakan kegiatan Khitanan Massal di Sirisori Islam, satu hari setelahnya, Sabtu, 4 Januari 2014. Kegiatan ini bertempat di kediaman bapak Raja Sirisori Islam. “Antusiasme masyarakat akan kegiatan ini sangat baik, karena bertepatan dengan jadwal libur sekolah, mudah-mudahan ada kegiatan seperti ini selanjutnya”, kata Raja Sirisori Islam. Satgas Yonif 643/Wanara Sakti dengan motto Disiplin, Waspada dan Berhasil diharapkan mampu menjadi pelopor dalam mewujudkan Rakyat Maluku yang damai demi Merah Putih berkibar di Bumi Pertiwi ini. (*r/Lay).

4

Pengecer Keluhkan Tidak Kebagian Elpiji 3 Kg

Susanto pemilik pangkalan Gas Elpiji yang berada di jalan dr Wihidin saat memberi keterangan kepada awak media. Foto : Slamet Ardiansyah /Borneo Tribune

Borneo Tribune, Pontianak Naiknya harga elpiji 3 Kg beberapa waktu lalu masih berimbas dengan tingginya harga jual gas isi tabung 3 Kg. Elpiji yang dalam bahasa Inggris-nya di singkat LPG (liquefied petroleum gas) ini sempat naik di tingkat pengencer dengan harga jual Rp 18 ribu pertabung. Namun dengan Harga Eceran Terendah (HET) yang telah ditetapkan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) beberapa waktu lalu semestinya harga gas kembali stabil dengan harga jual Rp 14.500 per tabung isi 3 kg (harga HET) penjualan di pangkalan dan Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu di tingkat pengecer. Salah satu pengecer gas 3 Kg, Ida (34) warga jalan dr Wahidin Pontianak saat ditemui kepada wartawan mengatakan, dirinya sudah seminggu ini tidak mendapat jatah Elpiji isi 3 Kg. “Kami biasa mendapatkan gas ini dari pangkalan Charli. Namun sudah seminggu ini kami tidak kebagian gas untuk dijual. Paling kami dikasih 5 buah tabung sajan itupun hanya kami pergunakan sendiri untuk keperluan usaha warung nasi kami,”ungkapnya, Selasa (14/1) kemarin. Untuk diecer kata ibu dari 3 anak ini biasanya dirinya mendapat 15-20 tabung. Namun sudah beberapa hari ini mereka tidak mendapatkan sebanyak itu lagi. “Biasanya harga jual eceran di tempat kami, pertabung Rp 17 ribu hingga Rp 18 ribu harga ini kami sesuaikan dari harga yang kami dapat dari harga yang ditetapkan pangkalan tempat biasa kami ambil gas ini. Dari mereka kami beli seharga Rp 16 ribu pertabung,”ujarnya. Sementara itu, pemilik pangkalan Elpiji yang berada di jalan dr Wahidin yaitu pangkalan Charli , Susanto kepada wartawan memaparkan, dipangkalan gas elpiji yang dikelolanya selalu melayani siapapun yang datang mengambil gas ke tempatnya langsung. ”Kalau ada pengecer yang mengatakan tidak mendapatkan jatah itu bohong. Karena selama ini saya selalu melayani siapa saja yang datang mengambil gas ditempat saya. Jadi siapa yang dulu itulah yang dapat, tidak ada istilah jatah sebab tidak ada juga kontrak yang mengikat antara saya dengan para pengecer. Kalau dia bilang tidak dapat jatah mana surat kiontraknya. Namun semuanya saya bagi-bagi sesuai dengan pasokan yang kami dapat dari pihak agen,”ungkap Susanto. Katanya lagi, pasokan Elpiji dari agen ke pangkalannya perhari bisanya berkisar 200 tabung hingga 500 tabung. “ Tapi pada siang hari ini (Selasa-kemarin) Elpiji tersebut yang masuk hanya 280 tabung saja. Biasanya untuk lebih si jarang, paling kalau datang bisanya kurang lepas itu ya datang lagi standar. Kekurang pasokan inilah yang saya bagi-bagi. Sedangkan untuk harga saya jual Rp 14.500,” tandasnya. Pangkalan Nakal, Putuskan Sepihak Administrasi PT Mita Kalbar, Samsul mengatakan sepekan lalu memang stok elpiji berkurang. Namun bukan karena penguragan dari pihak Pertamina tapi lebih disebabkan oleh antrian yang panjang. Hal itu berdampak pada pengurangan suplay ke pangkalan juga berkurang. ”Tapi sejak Jumat kemaren stok kita sudah kembali normal,” ungkapnya. Ia menegaskan pangkalan harus melayani pengecer dan masyarakat sekitarnya terlebih dahulu. Serta menjual elpiji sesuai ketetapan Gubernur Kalbar seharga Rp 14.500. Jika pangkalan diketahui melanggar aturan maka akan distop suplaynya. ”Jika ketahuan kita pangkalan tidak mentaati aturan. Maka suplay elpinya akan kita stop langsung tanpa peringatan. Kami diintruksikan oleh Pertamina untuk putuskan sepihak tampa surat peringatan dan sejenisnya bagi pangkalan yang menyalahi kontrak yang disepakai ,” pungkasnya. (Slt)

TVS Pontianak

: 0853 9320 2778

TVS Ketapang

: 0852 4945 5790

TVS Pinoh

: 0813 4557 8321

TVS Merdeka Motor PTK : 0821 5030 6989

TVS Rasau

: 0853 9355 5508

TVS Sintang

: 0812 5746 6666

TVS Putussibau

: 0821 5125 9567

TVS Tepuai

TVS Singkawang

: 0857 5069 6740

TVS BM Sintang

: 0852 5260 1948

TVS Anugrah Sekadau

: 0813 4540 2238

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS

: 0813 4528 6562

CMYK

Kamis, 16 januari 2014


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Kamis, 16 januari 2014

5

DPRD KKR Minta Pemkab Kontrol Pembangunan Borneo Tribune, Kubu Raya DPRD Kabupaten Kubu Raya meminta kepada pemerintah dan instansi terkait untuk megontrol pembangunan yang sedang berjalan di kabupaten itu. “Pesatnya perkembangan ekonomi di Kabupaten Kubu Raya saat ini tentu menunjang berbagai pembangunan. Namun, jika tidak ada aturan yang

jelas, dikhawatirkan akan segera memberikan mudarat bagi perkembangan kabupaten ini ke depan,” kata Ketua Komisi B DPRD Kubu Raya, Suprapto, Rabu (15/1). Dia mengharapkan, pemkab Kubu Raya sedini mungkin harus memberikan batasan kepada pihak swasta. Hal itu perlu dilakukan agar tidak dilanggar di kemu-

dian hari.”Jika ada yang sudah melanggar, segera diperbaiki. Jangan sampai dibiarkan saja dan menular kepada pihak lainnya,” tuturnya. Dijelaskannya, pemerintah harus melakukan kontrol dari sekarang. Misalnya saja untuk IMB, jangan sampai semuanya ke depan menyalahi aturan. “Sangat disayangkan apabila ada atur-

an yang baru muncul, justru mempertentangkan bangunan yang telah berdiri sebelumnya. Kondisi Kubu Raya saat ini dapat dikatakan sedang berkembang, harus dapat ditata sebaik mungkin agar tercipta keserasian di berbagai sektor,” katanya. Pemerintah paling tidak, sudah memberikan peringatan bagi seluruh pemba-

ngunan yang ada terutama di kawasan Arteri Supadio sebagai jantungnya Kubu Raya. Dengan instruksi pemerintah, pengusaha juga harus patuh demi kebaikan bersama. “Jangan sampai izin yang ada, di kemudian hari disalahkan dengan menambah bangunan secara diam-diam. Tak hanya pengusaha besar saja, PKL yang

Ajak Warga Ikuti Safari Fajar

M. Pagi Borneo Tribune, Mempawah Kegiatan safari fajar (safar) kembali digelar sejak

Jumat (3/1) dua pekan lalu. Dimulai dari Masjid Agung Al Falah Mempawah, safari fajar atau kerap disebut sajadah fajar akan berlanjut secara kontinu setiap Jumat subuh di berbagai masjid di wilayah Kabupaten Pontianak. Wakil Ketua Gerakan Safari Fajar Kabupaten Pontianak, Muhammad Pagi menerangkan, safari fajar merupakan kegiatan salat subuh berjemaah yang pelaksanaannya dilakukan setiap hari Jumat. Tempatnya bergiliran dari masjid ke masjid di wilayah Kabupaten Pontianak. Kegiatan ini, tu-

tur Pagi, dilakukan dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan Pemerintah Kabupaten Pontianak di bidang kerohanian. “Kegiatan safari fajar bersifat terbuka. Tidak dikhususkan untuk kelompok tertentu. Hal ini sejalan dengan tujuan safari fajar yang ingin menumbuhkan semangat keberagamaan umat muslim di Kabupaten Pontianak. Dimana kegiatan ini, diikuti anggota majelis taklim, ormas Islam, jemaah masjid tetangga, bahkan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak,” jelas

Muhammad Pagi yang juga menjabat Kasubbag Mental Spiritual Setda Kabupaten Pontianak. Dimana Muhammad Pagi menerangkan, kegiatan safari fajar tidak hanya diisi pelaksanaan salat subuh berjemaah, melainkan juga pembacaan ayat suci Alquran dan ceramah agama. Dirinya mengungkapkan di tahun 2014 ini tim safari fajar telah menyusun jadwal kegiatan safar mulai bulan Januari hingga April mendatang. Jadwal safar di bulan Januari dimulai dari Masjid Agung Al Falah, kemudian berlanjut berturut-turut se-

tiap Jumatnya di Masjid Mujahidin Desa Pasir, Masjid Nurul Falah Desa Mendalok, Masjid Baitul Mushalli Desa Penibung Laut, dan Masjid Sahibul Kahfi Kecamatan Jungkat. “Bahkan gerakan Safari Fajar Kabupaten Pontianak tak jarang juga menggelar kegiatan safari ke luar daerah. Selain untuk bersilaturahmi dengan jemaah masjid di daerah yang dikunjungi, safari fajar ke luar daerah juga bertujuan sebagai sarana penyegaran atau rekreasi bagi jemaah safari fajar Kabupaten Pontianak,” ungkapnya.(JoE).

SMAN 1 Sungai Pinyuh Tambah Lokal Baru Borneo Tribune, Mempawah Penambahan fasilitas belajar mengajar siswa terus dilakukan SMAN 1 Sungai Pinyuh. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan pada proses belajar mengajar siswa. Demikian disampaikan Kepala Sekolah SMAN 1 Sungai Pinyuh, Sunarto, usai peresmian lokal baru dengan pengguntingan pita serta penandatangan prasasti yang dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pontianak, Zulkifli Salim, Senin (13/1), kemarin. “Kami bersyukur dan berterimakasih Kepala Dinas sudah menyempatkan diri untuk hadir meresmikan dua lokal baru ini. semua ini hanya untuk memberikan kenyamanan kepada siswa dan gurunya dalam pelaksanaan belajar mengajar,” kata Sunarto. Dia mengungkapkan, lokal baru tersebut sudah seratus persen selesai. Sebab selama ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dan pemberitauan kepada dinas terkait selama proses pelaksanaan pembangunan. “Jadi sekarang sudah layak untuk ditempati, makanya hari ini kita resmikan yang langsung dilakukan oleh kepala dinas,” singkatnya. Sunarto berharap, kedepan akan ada lagi tambahan lokal di sekolahnya. Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena setiap tahun siswa yang mendaftar ke SMAN 1 Su-

ngai Pinyuh ini makin bertambah. Selain itu masih ada beberapa lokal yang berlantai papan dan butuh pebaikan. “Kita rencananya kedepan akan menambah lagi tiga lokal di belakang sekolah. Namun saat ini masih dalam proses. Semoga saja berjalan lancar. Karena apabila siswa sudah enak dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, maka dalam menyerap pelajaran juga tidak akan menemukan hambatan,” tutur Sunarto. Hal senada diungkapkan Kadisdikpora, Zulkifli. Pihaknya akan mendukung SMAN 1 Sungai Pinyuh dalam hal penambahan lokal. Namun demikian, harus melalui proses yang benar dan melibatkan perangkat sekolah untuk melaksanakan ke-

LOKAL BARU. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pontianak, Zulkifli Salim, menandatangi prasasti penambahan fasilitas belajar ruang kelas SMAN 01 Sungai Pinyuh. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

inginan tersebut. Sebab menurut dia, proses pembangunan di sekolah tidak lepas dari peran perangkat sekolah itu sendiri, untuk berkoordinasi dan melibatkan dinas dalam pelaksanaannya. “Ketelibatan dinas Pendidikan sangat besar dan penting dalam mewujudkan sarana dan prasana pendidikan. Namun yang juga penting adalah peran serta kepala sekolah dan guru,” katanya. Selain itu, kata Kadis, untuk sarana dan prasarana pendukung bagi siswa dan keperluan lainnya, pihak sekolah harus cermat menggunakan bantuan Dana Operasional Sekolah (BOS). “Pemanfaatan tersebut sangat diperlukan agar dananya tepat guna demi proses pendidikan di sekolah,” ucap dia.(JoE).

ada terutama di kawasan Sungai Raya juga perlu diberikan sanksi tegas,” kata Suprapto. Anggota legislatif dari Partai Golkar itu menambahkan, pembangunan rumah juga mesti diberikan batasan jelas. Jangan sampai semuanya bertentangan dan akan mendatangkan potensi banjir, akibat dari sempitnya drainase.

“Menyikapi indikasi sudah banyaknya permasalahan yang bertentangan, pemerintah harus sudah memberikan teguran. Karena jika dibiarkan ini bisa menjadi ratusan dengan singkat. Karena Kubu Raya ini berhimpitan dengan Kota Pontianak yang akan menjadi titik balik dari perkembangan Kalbar,” katanya. (Adex)

Pemkab Siap Antisipasi Rawan Pangan Borneo Tribune, Mempawah Sejumlah persoalan dihadapi para petani dalam upaya meningkatkan produksi pertanian. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya jumlah masyarakat yang mengalami rawan pangan. Peran pemerintah kecamatan bersama pemerintah kabupaten yang didukung pemerintah desa menjadi sangat menentukan. Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto menjelaskan para petani menghadapi persoalan mikro dan makro terkait upaya peningkatan produksi. Masalah mikro di antaranya keterbatasan dalam hal lahan, teknologi, ketersediaan sarana proRubijanto duksi seperti pupuk dan lain-lain, permodalan dan akses terhadap sumber permodalan, dan kerusakan hasil produksi karena serangan hama dan bencana alam. “Pada persoalan makro, petani dihadapkan pada masalah-masalah pergeseran fungsi lahan, di antaranya dari tanaman pangan menjadi tanaman industri besar, perumahan, pabrik, tambang, dan sebagainya. Selain itu perubahan iklim yang di luar prediksi dan naiknya harga bahan bakar juga berdampak simultan terhadap bidang usaha pertanian. Berbagai persoalan itu menyebabkan kita semakin khawatir akan meningkatnya jumlah masyarakat yang mengalami rawan pangan,” kata Rubijanto saat memimpin rapat Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Pontianak baru-baru ini. Untuk itu, Rubijanto menjabarkan sejumlah langkah pemecahan masalah. Di antaranya, memantapkan ketersediaan pangan di tiap wilayah kecamatan dengan memfokuskan produksi daerah menuju kemandirian pangan. Langkah kedua, melakukan koordinasi lintas instansi terkait guna mengatasi masalah keterbatasan modal, teknologi, dan sarana produksi. Selain itu dirinya juga menyatakan pentingnya mengembangkan cadangan pangan di berbagai tingkatan. “Sebagai langkah antisipasi untuk mengatasi masalah-masalah mendesak sekaligus mendukung cadangan pangan daerah,” terangnya. (JoE).

KPU Kubu Raya Siap Amankan Logistik Pemilu Borneo Tribune, Kubu Raya KPU Kabupaten Kubu Raya siap mengamankan logistik pemilu 2014 yang sudah mulai berdatangan untuk kelancaran proses pemilihan calon anggota legislatif, 9 April mendatang. “Sejauh ini, sesuai dengan laporan dan permintaan kita kepada KPU Pusat, kita sudah mendapat kiriman tambahan bilik suara, yang memang kekurangan cukup banyak. Selain itu, kita juga sudah menerima beberapa format

bahan sosialisasi untuk proses pemilihan calon legislatif,” kata Ketua KPU Kubu Raya, Idris Maheru di Sungai Raya, Rabu (15/1). Dia menyatakan, untuk penyaluran kertas suara pihaknya masih belum menerima karena hal itu memang belum saatnya disalurkan oleh KPU Pusat.”Namun, untuk logistik lainnya seperti sampul, tinta, dan sebagainya sudah mulai kita terima. Ini tentu akan kita amankan, agar bisa kita gu-

nakan dengan baik saat masa pencoblosan nantinya,” tuturnya. Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat juga telah menyalurkan sejumlah logistik untuk kebutuhan pelaksanaan Pemilu mendatang. “Untuk logistik pemilu yang disiapkan KPU provinsi, berupa kotak suara, bilik dan sampul,” kata komisioner KPU Provinsi Kalbar Kasiono. Ia melanjutkan, distribusi

logistik yang sudah dilakukan untuk kotak dan bilik suara. Namun, ujar dia, tidak semua kabupaten dan kota mendapat logistik kotak dan bilik suara. “Pengadaan yang sekarang, hanya untuk memenuhi kekurangan dari bilik maupun kotak suara yang sudah ada sebelumnya,” katanya menjelaskan. Ia menambahkan, terdapat perbedaan jenis bahan antara bilik dan kotak suara yang dibuat untuk pemilu mendatang. “Kotak dan bilik

suara, menggunakan bahan kardus yang sudah dilapis dan berkualitas sehingga tidak mudah rusak, termasuk ketika terkena air,” ujarnya. Sedangkan untuk sampul, saat ini sudah dikirim dan tengah disortir sesuai kebutuhan per daerah. Secara keseluruhan ada 12.189 tempat pemungutan suara di Kalbar untuk pemilu mendatang. Penambahan kotak suara sebanyak 9.770 unit, dan bilik suara 21.972 unit. (Adex)


Bengkayang Borneo Tribune

Kamis, 16 januari 2014

6

Waspadai Penipuan, BKD Keluarkan SE tenaga honorer K2, karena orang itu sebelumnya ditelepon oleh orang yang mengaku dari BKD. Selain itu, Juandi juga didatangi oleh Kepala SD Singkawang Timur, karena Kepala Sekolah tersebut telah ditelepon oleh orang yang mengaku dari BKD yang meminta daftar nama tenaga honorer yang telah bekerja di atas 5 tahun, dan lengkap dengan kontak handphone tenaga honorer di sekolah tersebut. ”Saya jelaskan kepada Kepala Sekolah tersebut, bahwa tidak ada pegawai BKD yang meminta data tenaga honorer apalagi lengkap dengan meminta homor handphone segala. Dan itu adalah modus penipuan,” katanya. Diakuinya, memang belum

Juandi ada tenaga honorer K2 yang tertipu dengan memberikan sejumlah uang, namun untuk mengantisipasi ulah oknum tersebut, maka BKD sudah mengirimkan Surat Edaran

Expo Perguruan Tinggi

Pendidikan, Investasi Tak Ternilai

Pengguntingan pita pada pembukaan Expo Perguruan Tinggi di Jalan S.M Tjsafioeddin / Foto Rudi Borneo Tribune

Borneo Tribune, Singkawang SMA St. Ignasius Kota Singkawang menggelar Expo Perguruan Tinggi di Jalan S.M Tjsafioeddin, Rabu (15/ 1). Sekitar 50 Perguruan Tinggi baik dalam maupun luar negeri mengikuti expo yang berlangsung selama dua hari. Kepala SMA St. Ignasius Singkawang, Lusiana dalam sambutannya mengatakan, jika pendidikan adalah sebuah investasi jangka panjang yang tidak ternilai dan tidak akan pernah merugikan orang yang melakukannya. Dengan pendidikan yang bermutu dan terarah seseorang dipersiapkan untuk menjadi generasi-generasi penerus yang handal dan pada akhirnya juga mendorong perkembangan bangsa. ”Pendidikan adalah investasi yang tidak ternilai. Un-

tuk itu kita selalu konsisten memfasilitasi semua pihak yang peduli terhadap pendidikan, salah satunya melalui ajang seperti ini,” kata Lusiana. SMA Santo Ignasius Kota Singkawang menyadari, jika peran berbagi pihak seperti orang tua, siswa dan sekolah sangat dibutuhkan dalam membantu dan mengarahkan para siswa untuk mencapai cita-cita yang mereka idam-idamkan. Salah satunya, jelas dia, melalu Expo Perguruan Tinggi yang telah dilaksanakan sejak tahun 2004. ”Expo ini akan berlangsung, Rabu (15/1) hingga Kamis (16/1) pukul 09.0016.00 WIB di Aula SMA Ignasius Singkawang dan terbuka untuk pelajar dan umum. Baik itu Singkawang, Bengkayang dan Sambas,”

ujar Lusiana. Peserta expo pendidikan ini, antaranya dari berbagai universitas, akademi, sekolah tinggi dan konsultas pendidikan dari dalam (Pontianak, Singkawang, Jakarta, Bandung, Yokyakarta, Semarang, Salatiga, Surabaya, Bali dan kota lainnya) dan luar negeri (Malaysia, Australia dan lainnya). Ia berharap, dengan adanya Expo ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan setinggi mungkin agar generasi muda akan menjadi lebih baik. ”Dengan adanya Expo, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dapat meningkat, sehingga dapat meningkatkan kualitas generasi muda kita ke depan,” harap Lusiana. (RH)

Kalau ada oknum yang meminta sejumlah uang kepada tenaga honorer K2 dengan iming-iming dapat meloloskan sebagai PNS, maka jangan percaya, dan segera konfirmasi ke BKD, atau lapor ke kepolisian

Borneo Tribune, Singkawang Di akhir 2013 kemarin, sebanyak 70 tenaga honorer K2 di lingkungan Pemerintahan Kota Singkawang mengikuti test CPNS. Dan hasil test tersebut memang belum diumumkan oleh Kemenpan RI. Namun, moment tersebut dimanfaatkan oleh oknumoknum untuk menipu para honorer dengan modus berpura-pura mengaku dari BKD Kota Singkawang dan mengaku bisa meloloskan test tenaga honorer K2. “Tidak benar itu,” bantah kepala BKD Kota Singkawang, H. Juandi. Seperti kemarin, katanya, ada masyarakat yang menelepon dirinya untuk mempertanyakan apa ada pegawai BKD yang dapat meloloskan test PNS untuk

kepada semua SKPD agar dapat mengimbau kepada pegawai honorer yang ada di lingkungan kerjanya untuk tidak mempercayai modus penipuan seperti itu. ”Kalau ada oknum yang meminta sejumlah uang kepada tenaga honorer K2 dengan iming-iming dapat meloloskan sebagai PNS, maka jangan percaya, dan segera konfirmasi ke BKD, atau lapor ke kepolisian,” pintanya. Juandi mengakui tidak mengetahui secara persis kapan pengumuman test PNS khusus tenaga honorer K2, kemungkinan awal bulan Februari keluar pengumumannya, dan untuk ke depan tidak ada lagi mengangkat tenaga honorer lantaran sesuai dengan UU Aparatur Sipil Negara. (RH)

Singkawang Siap Jadi Tuan Rumah Rakernas JKPI Borneo Tribune, Singkawang Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Singkawang, Lies Indari mengatakan semenjak Kota Singkawang ditunjuk sebagai tuan rumah Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) IV tahun 2014 berbagai persiapan telah dilakukan. ”Sesuai arahan dari bapak Walikota Singkawang, untuk menyiapkan acara dengan sebaik-baiknya. Untuk itu kita bekerjasama dengan instansi terkait lainnya untuk melakukan berbagai persiapan,” kata Lies, Rabu (15/1). Sebelumnya, kata Lies, Sekda Kota Singkawang telah melakukan pemaparan di Newssium, Sekretariat JKPI di Jalan Veteran I Jakarta beberapa waktu yang lalu. Menurut Lies, acara yang bakal dihadiri oleh 50 orang Walikota di nusantara tersebut, digelar pada tanggal 13 hingga 14 Februari 2014 mendatang yang juga bertepatan dengan perayaan festival Cap Go Meh (CGM) di Kota Singkawang. ”Bukan hanya sekedar pertemuan rutin, dengan adanya JKPI ini, diharapkan memberikan nilai lebih pada kota tuan rumah. Pasalnya, tak hanya peserta yang datang, tetapi mereka juga membawa investor dari Cina,” jelasnya. Lebih lanjut Lies mengatakan, acara itu akan diisi dengan tampilan atraksi budaya dari 8 kota, serta seluruh peserta akan mengikuti Pawai Lampion, City Tour dan Rakernas, yang selanjutnya akan ditutup dengan menonton Cap Go Meh bersama.

Lies Indari ”Masing-masing kota juga akan datang bersama para kontingen atraksi seni budaya untuk menampilkan kesenian dan kebudayaannya di Kota Singkawang. Untuk menambah motivasi, peserta, pertunjukan seni budaya itu akan dinilai, baik itu dari penampilan, kostum maupun aransemen musiknya,” jelas Lies. Lies berharap, dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan kunjungan wisata dan meningkatkan PAD Kota Singkawang. Masyarakat juga harus dapat memanfaatkan moment tersebut. ”Masyarakat harus bisa menangkap peluang pada momen ini. Masyarakat harus kreatif dan inovatif. Misalnya, dengan menyediakan souvenir, menyediakan kuliner khas Singkawang dan sebagainya. Masyarakat harus bisa memanfaatkan momen tersebut. Karena masyarakat yang merasakan efeknya secara langsung,” harap Lies. (RH)

TP PKK Gelar Sosialisasi Sadar Hukum dan PMU Borneo Tribune, Singkawang Tim Penggerak PKK Kota Singkawang menggelar kegiatan penyuluhan keluarga sadar hukum dan sosialisasi pendidikan menengah universal di Aula Kantor PKK Kota Singkawang, Senin (13/1). Ketua TP PKK Kota Singkawang, Agustina dalam sambutannya mengatakan, di saat sekarang ini, banyak dijumpai perilaku pemuda di kota-kota besar sedikit demi sedikit sudah merambah ke kelurahan atau desa yaitu adanya pergaulan bebas, cara berpakaian yang tidak sopan. Hal ini menjadi kebiasaan yang tidak asing untuk dikerjakan. Demikian juga sering terja-

di perkelahian antar pemuda, pelajar, mabuk– mabukan serta tindakan kriminal lainnya. ”Melihat hal ini, marilah kita waspada dan bersiapsiap untuk menghadang halhal tersebut. Agar anakanak kita menjadi pemuda yang benar-benar tangguh, handal punya arti, sehingga tidak mudah diwarnai dengan lingkungan yang negative, akan tetapi berusaha mewarnai lingkungan dengan berbagai aktifitas yang positif,” kata Agustina. Dengan adanya kegiatan ini, Agustina mengajak kepada semua untuk senantiasa meningkatkan dan menumbuhkan kesadaran akan hak

Penyerahan bantuan mesin jahit secara simbolis kepada Lurah Sungai Bulan / Foto Rudi Borneo Tribune

dan kewajiban dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia. ”Dengan adanya kegiatan ini saya berharap kita dapat berupaya menerapkan dan menghargai HAM, sadar hukum, melaksanakan

demokrasi, meningkatkan ketentraman hidup bermasyarakat, bangsa dan Negara,” kata Agustina. Usai menyampaikan sambutan, Ketua TP PKK Kota Singkawang menyerahkan bantuan mesin jahit secara

simbolis kepada Lurah Sungai Bulan, Dilhan. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Asdiana tentang keluarga sadar hokum, dan Fatimah, dengan materi pendidikan menengah universal. (RH)

Jelang Imlek, Harga Telur Mulai Naik Borneo Tribune, Singkawang Dua minggu menjelang perayaan Imlek, telur sudah mengalami kenaikan harga antara Rp 2 ribu hingga Rp 3 ribu per kilogram. Kepala Seksi Bina Pasar dan Distribusi Dinas Perindagkop dan UKM Kota Singkawang, Helmi Aswandi menyebutkan, hasil pemantauan harga yang dilakukannya pada Senin (13/1) kemarin, secara umum kebutuhan pokok masih sama dengan minggu lalu. Hanya saja beberapa jenis kebutuhan mengalami kenaikan. “Salah satunya, harga telur saat ini mengalami kenaikan,” kata Helmi. Kenaikan harga telur ayam ras, disebutkan Helmi, berkisar antara Rp 2 -Rp 3 ribu per kilogram. Harga sebelumnya Rp 19 ribu, sekarang menjadi Rp 21 - Rp 22 ribu per kilogram. Harga telur, memang sudah beberapa waktu tidak mengalami kenaikan. Bahkan kondisi tersebut sudah terjadi sejak jelang Natal hingga pergantian tahun. Kemudian beberapa waktu lalu sempat mengalami kenaikan yang rata-rata seribu rupiah, kemudian naik kembali pada saat sekarang. (RH)

MSF Pertanyakan Janji Layanan Puskesmas Borneo Tribune, Bengkayang MSF atau multi stake holder forum Kecamatan Bengkayang kembali mendatangi Puskesmas Bengkayang untuk mempertanyakan standar layanan yang telah dijanjikan. Pada naskah janji perbaikan layanan yang dibuat Puskesmas, Puskesmas akan melakukan perbaikan dan dimulai sekitar bulan Desember 2013 yang lalu. Contoh janji perbaikan layanan itu seperti menyediakan kotak saran di Puskesmas, alur pelayanan pelayanan kesehatan ibu dan anak, mobil ambulance stanby dan lain lain. ”Kita datang cuma untuk mengetahui sejauh mana janji layanan itu dilaksanakan,” kata Komariah, salah seorang anggota MSF Kecamatan Bengkayang. Berdasarkan kunjungan, didapati beberapa hal yang dijanjikan tersebut ada beberapa hal yang telah dilaksanakan Puskesmas. ”Dari kunjungan dan pertanyaan, sebagian besar janji layanan telah dilaksanakan,” ucapnya.(Mu)

Cap Go Meh Perlu Dukungan Pemerintah Borneo Tribune, Bengkayang Sesuai dengan kalender, 31 Januari mendatang, warga Tionghoa akan merayakan tahun baru Imlek. Lima belas hari kemudian akan digelar festival budaya Cap Go Meh tepatnya pada tanggal 14 Februari 2014. Maksar Alek, Ketua Panitia Imlek dan Cap Go Meh di Kabupaten Bengkayang menuturkan, kepanitian telah terbentuk dan masyarakat mempercayakan dirinya sebagai ketua. ”Ini sebuah amanah. Ketika dipercaya berarti saya harus siap bekerja. Untuk Imlek ini yang kesembilan dan Cap Go Meh ini yang ke empat saya sebagai ketua,” kata Maksar Alek, Rabu (15/1). Maksar menuturkan, langkah- langkah penting telah dilakukannya untuk mensukseskan Imlek dan Cap Go Meh. Seperti bertemu langsung dengan, Dra. Anastasia Maria Anyim, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga beserta staf. ”Dalam pertemuan itu kita disambut hangat. Yang kita inginkan dalam pertemuan itu adalah adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Dan kita bersyukur, dalam pertemuan kita disambut baik dan pemerintah berkomitmen untuk mendukung kesuksesan Imlek dan Cap Go Meh,” kata anggota DPRD Kabupaten Bengkayang ini. Maksar Alek menjelaskan, bentuk dukungan pemerintah yang diperlukan itu berupa dana untuk kegiatan. Bukan untuk kepentingan pribadi dan panitia, dana tersebut dimaksudkan untuk membiayai pihak pihak yang ikut serta mensukseskan Cap Go Meh. ”Karena ini kegiatan daerah untuk kebudayaan, kita meminta sejumlah sanggar kebudayaan untuk ikut serta. Untuk sanggar itu kita meminta pemerintah yang mengundangnya,” kata Maksar Alek. Maksar menuturkan, keterlibatan sanggar- sanggar lain selain budaya Tionghoa ini penting untuk menghilangkan kejenuhan warga menyaksikan Cap Go Meh. ”Selama ini, Cap Go Meh identik dengan tatung. Agar warga tidak bosan dengan tatung, kita mencoba meramaikan dengan pertunjukan seni budaya dari etnis lain,” ucapnya. (Mu)


Kamis, 16 januari 2014

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Kerusakan Jalan Negara Mulai Ditutup Minggu Ini Borneo Tribune, Sanggau Gubernur Kalbar, Cornelis mengatakan pemerintah pusat (Pempus) dalam minggu ini akan menutup lobanglobang besar di jalan negara di tiga daerah rawan mulai dari Kapuas Hulu-SekadauSanggau yang rusak berat. ”Untuk jalan negara pemerintah pusat berupaya dalam minggu ini sudah mulai ditutup. Ada 3 daerah yang rawan, yakni di Kapuas Hulu itu di kepala pulau, Sekadau-Sanggau sampai ke Tayan hingga ke daerah Sajingan,” ujarnya. Pengerjaan tersebut akan ditangani oleh pemerintah pusat melalui Kepala Balai Besar Bina Marga yang berpusat di Banjarmasin. ”Tadi saya dapat smsnya, tolong sampaikan ini kepada masyarakat. Tolong agak bersabar sedikit, karena Kepala Balai Besar Bina Marga yang lama telah diganti dan sekarang yang baru. Tapi, sekarang sudah mulai dikerjakan,” ungkapnya. Terkait dana Asian Devel-

opment Bank (ADB), Cornelis pun mengatakan ia tidak mau tahu sampai mana proses tersebut. Namun, yang terpenting rakyat bisa lewat. “Saya tidak mau tahu, yang penting rakyat bisa lewat. Karena ini permintaan rakyat jalan segera diperbaiki. Dan dari kepala Bina Marga mengatakan minggu ini sudah mulai kerja dan tadi sudah ada yang kerja. Minimal lobang besar sudah bisa ditutupi. Paling tidak bisa lewat. Jangan sampai menjadi parah karena curah hujan,” jelasnya. Cornelis pun menargetkan jalan-jalan tersebut segera bisa dilalui. Jangan sampai ada kendaraan yang terbenam dan jatuh karena jalan rusak. “Minimal lubang yang besar-besar itu bisa ditutup lah. Kita bersabarlah, ada yang lebih parah dari kita. Kita masih ada jalan alternatif,” ungkapnya. Gubernur pun berharap bulan depan jalan yang parah-parah sudah ditutup.

Kantor Kebersihan Komitmen Menjaga Kebersihan Kota Borneo Tribune, Ngabang Kegiatan rutinitas Kantor Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Landak dalam menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan dari tahun ke tahun berjalan baik dan lancar. Hal mana seirama dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan pembangunan di Kabupaten Landak, masalah kebersihan lingkungan merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan. Sementara itu dalam memasuki tahun 2014, Kantor Kebersihan dan Pertamanan bersama masyarakat Kabupaten Landak berkomitmen menjaga kebersihan lingkungan guna terciptanya kota yang indah, bersih dan berseri. Kepala Kantor Kebersihan dan Pertaman Kabupaten Landak, F. Asius, SE, mengatakan komitmentnya. Menurutnya, tahun 2014 harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Keberhasilan yang telah diraih Kabupaten Landak yang mendapat peringkat

pertama kategori Kota Kecil harus dapat dipertahankan, tidak hanya bagi Kantor Kebersihan dan Pertamanan, tapi juga bagi seluruh masyarakat Kabupaten Landak harus dapat bergandengan tangan dalam menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing. Sehingga dengan demikian seberat apapun pekerjaan itu kalau dapat dilakukan secara bergotong-royong dalam kebersamaan dan kekeluargaan akan dapat diselesaikan dan hasilnya sangat baik. Dengan penuh penghargaan F. Asius, SE, mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Landak yang telah dengan ikhlas menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan. “Dan ke depannya agar kebersamaan dan kekeluargaan yang telah tercipta dapat terus terbina untuk kemajuan Kabupaten Landak, “ pinta Asius. (Syah)

Sambil menunggu putusan pengadilan tentang tender, karena ini proyek besar, jadi banyak yang berebut. Cornelis menjelaskan, masalah rusaknya jalan negara dari Kapuas Hulu hingga ke Pontianak itu urusan negara. Negara dipimpin oleh seorang Kepala Negara yakni Presiden. Presiden dibantu oleh para Menteri. Yang melaksanakan secara

teknis adalah Kementerian Pekerjaan Umum (PU). ”Nah, sampaikan ini kepada mereka melalui Gubernur. Bukan maki-maki Gubernur. Saya tahu yang melakukan itu, karena saya pengendali intilijen di Kalbar. Cuma ndak mau melayaninya jak. Bukan saya sombong,” tegasnya. Cornelis pun mengatakan, bahwa ia terakhir bertemu

dengan Presiden di Istana Bogor dan ia pun sudah menyampaikan hal itu. Kejadian ini bukan hanya terjadi di Kalbar. ”Saya ini unsur pemerintah pusat, mana urusan wajib, mana urusan pilihan, mana urusan kita, mana urusan pemprov dan pemerintah pusat semua sudah terbagi apik. Tolong mengerti soal itu. Apalagi yang belum ber-

pengalaman, jangan ngomong seenaknya. Kita memilah, mana urusan pusat, mana urusan provinsi dan mana urusan Kabupaten/Kota. Kita serahkan kepada pusat, tapi jangan kita biarkan, kalau dibiarkan ini namanya pembiaran. Dan diancam 8 tahun penjara,” tegasnya. ”Tapi, saya tidak melakukan pembiaran. Saya sudah laporkan kepada Presiden

dan mereka akan mengatasinya dengan dana tanggap darurat bencana,” tambahnya. Cornelis menambahkan, kewajibannya selaku Gubernur pun sudah dilaksanakan, yakni membayar tanah yang berada di kiri-kanan jalan proyek. Penggantian rugi tersebut sudah selesai dan sudah dua tahun yang lalu. (rtn)

Gedung DPRD Sanggau Diresmikan

Cornelis: Tingkatkan Kualitas Kerja, Jangan Asal Ngomong Borneo Tribune, Sanggau Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, M.H meresmikan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sanggau yang baru di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Bunut Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau, Rabu (15/1) siang kemarin. Peresmian tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Landak itu secara seremonial ditandai dengan pemukulan gong sebanyak lima kali yang dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita. Gubernur juga melakukan penandatanganan prasasti peresmian gedung kantor Camat Kapuas yang baru selesai dibangun. Dalam sambutannya, Cornelis meminta kepada segenap para wakil rakyat yang menempati gedung megah senilai sekitar Rp. 35 Miliar tersebut dapat mengimbanginya dengan pola kinerja yang baru pula. ”Gedung baru, otak baru, mindset baru, bekerja baru, tentu yang positif, jangan seperti seperti anggota dewan di Kalimantan Tengah, ditangkap polisi,” ujarnya. Cornelis menuturkan, para anggota dewan yang dari gedung lama dan menempati gedung baru juga diharapkan segala praktik-praktik yang jelek dapat ditinggalkan. Karena penempatan gedung baru juga mengandung makna perubahan, khususnya terhadap peningkatan kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat. ”Yang jelek ditinggalkan, masuk yang baru. Kalau saya boleh mengutip (al-kitab) Yesaya, mengatakan Aku tau rancangan-Ku, rancangan-Ku bukan mencelakakan tapi mensejahterakan,” ungkapnya. Cornelis pun mengkritisi kinerja para Anggota DPRD yang sebenarnya dinilainya banyak yang belum menger-

ti apa tugas dan fungsi pokoknya. Sehingga banyak dari anggota DPRD yang terjebak pada urusan sekunder dan hanya membuang-buang waktu untuk mengurus halhal yang memang bukan urusan anggota dewan. ”Dewan yang terhormat harus mengerti tentang mana yang menjadi urusan wajib, mana urusan pilihan. Karena yang namanya pemerintah daerah adalah kepala daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Anggota dewan harus mengerti, jangan asal ngomong, ini kualitasnya kita ragu. Khususnya untuk fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, jangan ngomong sembarangan, bisa saya recall. Kalau memang itu bukan urusan kita jangan campur, tapi bagaimana kita merekomendasi kepada yang punya urusan. Jangan asal ngomong. Kita di dalam pemerintahan, jangan menjelekkan pemerintahan, karena

kita di dalamnya. Tapi jangan juga kita diamkan, tapi kita rekomendasikan (cari solusi),” tegasnya. Terkait urusan wajib dewan yakni legislasi, anggaran dan pengawasan, Cornelis meminta agar pemerintah daerah dapat berhati-hati dalam membuat kebijakan. Karena kesalahan dalam mengambil kebijakan dapat berakibat fatal bagi pembangunan berkelanjutan. ”Jangan salah ambil keputusan, kebijakan, karena bisa merugikan rakyat, merugikan negara, pidana. Termasuk (gedung baru) ini, Dewan punya fungsi budgeting, tolong jangan lupa ini diperiksa, diteliti kembali, dicek kembali, analisis kembali, apa-apa masalahnya, jangan ada lubang sedikitpun untuk tipikor masuk, BPK masuk. Karena kita disorot oleh rakyat, karena ini dibangun dengan dana rakyat,” jelasnya. Sementara itu, Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin

mengatakan bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat, pemerintah secara bertahap terus melakukan pembenahan, salah satunya pembangunan DPRD dan rehap kantor pemda dan pembangunan kantor lainnya. Setiman pun berharap, supaya pembangunan yang representatif tersebut harus diimbangi dengan kinerja yang proporsional dan profesional, akuntabilitas dan integritas yang semakin baik pula. Menurutnya, pembangunan yang diberikan tentunya memberikan nilai tambah, baik fungsi dan estetika. Tidak hanya bangunan belaka. Namun dapat menjadi kebanggaan masyarakat, memberikan pelayanan yang baik. Setiman mengungkapkan, bahwa keniscayaan sebuah pemerintahan harus kuat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu harus ada upaya kerjasama yang baik antar instansi.

Belajar dari Pengalaman

Dalam laporan Ketua Panitia, AL Leysandri yang disampaikan Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Sanggau, Hadi Sudibjo mengatakan bahwa pembangunan gedung DPRD tersebut berdasarkan Perda Nomor 8 tahun 2009 dengan pelaksanaan kontrak tahun jamak, 2009-2012. Sedangkan untuk pembangunan kantor Camat Kapuas baru, Hadi menambahkan, bahwa kantor itu dibangun dengan pagu dana sebesar Rp. 2 Miliar dengan sumber pendanaan tahun 2011 menggunakan DAK dan tahun 2012 dengan menggunakan APBD Sanggau. Hadi menuturkan, sukses terbangunnya dua bangunan yang diresmikan oleh Gubernur Kalbar kemarin juga tidak terlepas dari seluruh partisipasi dari seluruh instansi. ”Untuk itu kami berterima kasih atas kerjasama yang terbangun selama ini,” ujarnya. (rtn)

Tingkatkan Karya Nyata di Tahun 2014 Borneo Tribune, Ngabang Lahan yang terbentang luas di wilayah Kabupaten Landak merupakan potensi yang menguntungkan untuk budidaya perkebunan. Berbagai jenis tanaman dapat tumbuh dengan subur, ditunjang dengan pangsa pasar yang juga terbuka luas, saling mendukung, sehingga usaha agrobisnis dapat meningkatkan penghasilan masyarakat. Modal dasar seperti suasana yang tercipta aman dan damai merupakan momentum yang harus tetap terwujud demi kemajuan di wilayah Kabupaten Landak dan Kalimantan Barat secara umum. Demikian, Ramli Rama, SP, manager Pabrik Minyak Sawit Ngabang, memotivasi

semangat dalam memasuki tahun baru 2014, mengatakan, Senin, (13/1), di Ngabang. Ia menambahkan, tahun baru 2014 harus dapat dijadikan tahun introspeksi diri, bagaimana pengalaman di tahun sebelumnya dapat dijadikan sokuguru, sebagai bekal untuk mengarungi tahun 2014. Perjalanan waktu terus bergulir, tapi bagaimana kita dapat mengarungi waktu di tahun 2014 dengan semangat kerja yang tinggi sesuai dengan bidangnya masing-masing. Menurutnya, bila melihat pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Landak tidak dapat disangkal perkebunan kelapa sawit lebih dominan dalam mendongkrak perekonomian masyarakat. Namun bukan

berarti perkebunan lainnya tidak berhasil, tapi yang terpenting adalah bagaimana mengelola perkebunan secara profesional, melalui menajemant yang baik, sehingga mendapatkan hasil yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat. Ia mengambil contoh perbandingan. “ Bagaimana negara Amirika bisa berhasil mengembangkan perkebunan bunga matahari, itu artinya management yang mereka terapkan sangat baik sehingga menjadi penghasilan yang dapat meningkatkan pendapatan per kapita negara tersebut, “ ucapnya. Negara Indonesia pada umumnya, khususnya Kabupaten Landak juga harus mampu berbuat, apalagi

ditunjang dengan potensi alam yang melimpah, sehingga perkebunan dapat menjadi andalan penghasilan masyarakat Kabupaten Landak. “Generasi muda harus dapat menunjukkan karya nyata, membekali diri dengan berbagai ketrampilan dan ilmu pengetahuan. Peluang pekerjaan terbuka lebar, tapi harus dapat diraih dengan yang pertama niat, tekad, modal, ketrampilan dan ilmu pengetahuan. Untuk mendapatkan modal ,cara yang kita lakukan adalah dengan bergotongroyong, atau sekarang yang dikenal dengan Koperasi. Sementara untuk mendapatkan ketrampilan dan ilmu pengetahuan, didapati melalui pelatihan, dan bangku sekolah,” paparnya.

Namun demikian bagi masyarakat Kabupaten Landak, baik dalam berkarya, maupun berinteraksi dengan kehidupan sosial harus dapat melakonkan dan melestarikan budaya ketimuran serta adat istiadat yang diwariskan para leluhur, seperti sopan satu, tutur kata yang lemah lembut dengan orang yang lebih tua, menghormati pengurus Kampung, bersosilisasi secara kekeluargaan dan kebersamaan. “Bahwa ternyata kearipan lokal yang kita miliki merupakan modal yang tidak ternilai harganya, yang diwariskan para leluhur kepada generasinya, wajib kita lestarikan dan kembangkan guna menangkal pengaruh yang jelek, “ Ramli Rama mengingatkan.(Syah)


Sekadau Borneo Tribune

Kamis, 16 januari 2014

8

CPNS Cepat Minta Pindah Lebih Baik Mengundurkan Diri Borneo Tribune, Sekadau Calon Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemkab Sekadau tak lagi banyak kesempatan untuk pindah tugas terutama antar Kabupaten/kota. Pasalnya Pemkab Sekadau sudah mengatur lama waktu tugas para CPNS itu diseluruh Wilayah Kabupaten Sekadau. Wakil Bupati Sekadau Rupinus, meminta kepada calon pegawai negeri sipil (CPNS) Formasi tahun 2013 yang dinyatakan lulus oleh panitia seleksi Nasional agar bekerja dengan baik sesuai dengan formasi yang dilamar. Hal itu disampaikan diruang kerjanya belum lama ini. Wakil Bupati Rupinus juga

Rupinus. foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

meminta kepada CPNS yang telah dinyatakan lulus supaya tidak minta pindah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. CPNS juga harus siap ditempatkan ditempat tugas sesuai dengan formasi yang dia lamar, maupun keperluan tenaga CPNS dipedalaman terutama tenaga Guru dan Medis. “Tidak ada yang coba-coba lobi melobi untuk ditempatkan sesuai dengan keinginan CPNS itu. Untuk apa formasi yang kita ajukan kemudian setelah dinyatakan lulus masih saja tetap kosong, CPNS yang bersangkutan mau tidak mau harus mengisi formasinya itu, jika tidak mau lebih baik mengundurkan diri

sebagai CPNS dari pada nanti menyandang status PNS tidak tidak bekerja dengan baik,” tegas orang nomor dua di Bumi Lawang Kuari. Rupinus juga menegaskan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau tidak menerima apaun alasan yang disampaikan bagi CPNS luar daerah yang ingin minta pindah untuk kembali kedaerah asalnya. “Kita tidak mau CPNS luar daerah menjadikan tes CPNS itu hanya menjadi batu loncatan untuk pindah. Mau alasan karena jauh dengan anak suami dan istri kah, jauh dengan orang tua kah atau karena orang tua sakit kah atau karena jauh tempat kerja kah. Hal

itu semua tidak berlaku. Itu semua sudah menjadi resiko yang bersangkutan. Kalau sudah memutuskan untuk melamar di Sekadau, berarti sudah siap mengabdi dan bekerja di Kabupaten Sekadau,” jelasnya. Jika ada CPNS yang cobacoba meminta pindah tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai mana dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 53 Tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil, lebih baik CPNS yang bersangkutan membuat surat mengundurkan diri atau surat berhenti menjadi Pegawai Negeri. “Peraturannya sudah jelas. Jika ada yang berani melanggar,

seusuai dengan peraturan tersebut nanti kita pecat saja, apalagi yang bersangkutan juga sudah membuat surat pernyataan dan surat pernyataanya itu ditandatangai oleh suami jika istrinya yang lulus. Sebaliknya jika suaminya yang lulus surat pernyataanya ditandatangani oleh istri, dan bagi yang belum bekeluarga maka akan ditanda tangani oleh orang tua/wali. Semuanya sudah mengetahui, sehingga nanti kalau ada sanksi sampai pada pemecetan mereka tidak kaget lagi, karena surat pernyataanya sudah diteken bersama-sama,” tegasnya. Untuk itu Wabup tekankan agar CPNS yang dinyatakan

lulus, bisa bekerja dengan baik dan profesional. Sebelumnya Sekda Kabupaten Sekadau Yohanes Jhon, mengatakan tahun ini Pemkab tak main-main dengan aturan tugas CPNS. “Kalau ada CPNS yang mau minta pindah, tinggal kita sodorkan surat pernyataan yang sudah ditandatangani bersama itu, itu saja jawaban kita jika ada yang minta pindah. Kita tidak mau kelulusan cpns ini hanya jadi batu loncatan untuk pindah kedaerah asalnya. Anda sudah bersedia menandatangani surat pernyataaan itu berarti anda sudah menjadi pelayan bagi masyarakat kabupaten sekadau,” tegas Sekda. (Mto).

Truk Bermuatan Buah Sawit Tumbang

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

Truk bermuatan buah kelapa sawit tumbang di DUsun sunyat sei Ayak Kecamatan Belitang hilir. Sopir mengakui cukup kesulitan memilih jalan yang sedang rusak itu, akibat salah jalur dump truk yang dikendarainya tumbang.// foto Istimewa

Tiga Desa Di Sekadau Hilir Dapat Dana Perbaikan Jalan Borneo Tribune, Sekadau Warga tiga Desa di Kecamatan Sekadau Hilir, yakni Desa Engkersik, Dusun Pangkin Seladan Desa Mungguk, dan Desa Landau Kodah patut berbahagia. Pasalnya, tahun 2014 ini, di wilayah tiga Desa tersebut akan mendapat jatah kue pembangunan dari Pemkab Sekadau berupa peningkatan ruas jalan. Sejumlah ruas jalan Desa yang catat dalam APBD Kabupaten Sekadau TA 2014 yakni dari arah Mandala menuju Engkersik, Desa Engkersik, kemudian jalan Seladan, Desa Mungguk, dan jalan dari SP 13 menuju SP 1 Landau Kodah, Desa Landau Kodah. “Kami berterimakasih kepada Pemkab Sekadau yang telah mengakomodir aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui kami. Bagaimanapun, ini merupakan kepentingan masyarakat luas yang cukup mendesak un-

tuk mendapat sentuhan pembangunan,” kata anggota komisi B DPRD Sekadau, Harison, dijumpai belum lama ini. Sebelumnya, ruas jalan di tiga titik tersebut memang dalam kondisi cukup memprihatinkan dimana terdapat kerusakan serta kubangan lumpur dimanamana. Karenanya, kabar bahwa di wilayahnya akan dilakukan peningkatan kualitas jalan disambut gembira oleh masyarakat di tiga Desa tersebut. “Kita ikut senang melihat sambutan masyarakat tentang kabar ini. Masyarakat memang sudah menantkan sentuhan pembangunan sejak lama,” lanjut politisi PDIP itu. Masih dikatakan Harison, masyarakat pada umumnya tidak menuntut pembangunan yang mewah. Dalam artian, pembangunan yang dilakukan tidak mesti muluk-muluk. Soal teknis di lapangan, hal itu dise-

rahkan kepada pihak yang berkompeten seperti konsultan perencana. “Di lapangan kita serahkan kepada konsultan. Yang penting nanti pembangunannya lancar dan tidak ada masalah. Soal teknis masyarakat tidak menuntut yang muluk-muluk,” terang Harison. Namun demikian, perencanaan pembangunan peningkatan ruas jalan diharapkan menggunakan skala prioritas. Misalnya dalam hal penentuan titik nol. Menurut Harison, titik nol mesti ditarik dari ruas jalan yang mengalami kerusakan parah. Ia mencontohkan, di ruas jalan MandalaEngkersik, kerusakan terparah ada di titik simpang Empering. Di ruas SP 13-Landau Kodah, yang terparah ada di simpang SP 13. Sedangkan di Pangkin Seladan, titik nol dinilai paling tepat diambil dari Seladan menuju arah jalan poros.(Mto).

Borneo Tribune, Sekadau Sebuah kendaraan truk bermuatan buah kelapa sawit asal PT Makmur Agro Lestari dari daerah Silat Kabupaten Sintang, tumbang di Dusun Sunyat Desa Sungai Ayak dua Kecamatan Belitang Hilir. Truk bernomor polisi KB 9905 EB yang membawa 7 ton TBS itu tumbang sekitar pukul 11.30 WIB (15/1). Meski tumbang dibadan jalan, namun dump truk berwarna hijau itu tidak menghalangi jalan yang dilintasi kendaraan lainnya. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Warga yang mellintas, Sutono dilokasi kejadian cukup prihatin atas insiden tersebut. Sutono menyebut kecelakaan tunggal itu hanya gara-gara jalan rusak. “PT LG terlalu, tak ada hujan mereka tak mau melalukan timbunan dilokasi ini, padahal ini tinggal timbun sudah beres, mumpung tidak hujan beberapa hari ini. Sebaliknya juga kita tidak tahu seperti apa mekanisme perusahaan membantu perbaikan jalan kita ini,” Sebutnya, dijumpai Rabu. Bersyukur dilokasi kejadian tidak membuat antrean kenda-

raan karena apara kepolisian juga sigap terlihat berjaga dilokasi kejadian. Sementara info yang didapat, alat berat milik PT LG yang stand bye di Sungai Asam kesulitan untuk menyeberang lantaran Ram door ponton penyebrangan didekat lokasi kejadian tidak memungkinkan untuk menaikan alat berat tersebut. Namun, saat dilakukan upaya evakuasi penarikan kendaraan oleh truk lainnya yang melintas jalanan jadi macet. Tak kurang dari 30-an kendaraan berbagai jenis harus antre. Upaya penarikan sempat akan dilakukan menggunakan tenaga seadanya oleh supirsupir kendaraan yang antre, namun upaya mereka gagal. Usaha terakhir penarikan kendaran digunakan dua unit truk untuk menarik. Namun sempat kesulitan lantaran kondisi jalan yang berlubang disekitar lokasi kejadian, bersyukur upaya itu sekitar pukul 13.00 membuahkan hasil. Truk asal PT MAL tersebut tidak bisa langsung menyala dan harus ditarik kembali ke jalan yang lebih baik agar melancarkan arus lalu lintas. (Mto).

UMK Sekadau Rp 1.450 Ribu Berlaku Januari 2014 Borneo Tribune, Sekadau Penetapan upah minimum Kabupaten Sekadau ditetapkan bersama oleh Dewan pengupahan Kabupaten Sekadau sudah ditetapkan sejak 21 November 2013. UMK berlaku sejak 1 Januari 2014 di Kabupaten Sekadau serta sudah diedarkan ke berbagai Perusahaan di Kabupaten Sekadau. “Tanggal 1 Januari lalu, keputusan Gubernur Kalimantan Barat bernomor 521 / NAKERTRANS/2013 tentang penetapan upah minimum dan upah minimum sektoran Kabupaten sekadau 2014 sudah diedarkan ke Perusahaan-Perusahaan perkebunan yang ada di Kabupaten Sekadau,” ungkap Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sekadau melalui Kepala Bidang Tenaga Kerja, Paulus Yohanes, Senin (13/1). Paulus mengatakan setiap perusahaan harus ada serikat buruhnya yang bisa mengakomodir persoalan itu, sebab apabila Perusahaan tidak mengakomodir sesuai dengan keputusan bersama, maka bisa mendapat sangsi. “Untuk UMK di Sekadau telah kita sepakati bersama yakni Rp 1.450.000 dan harus sudah berlaku per 1 Januari setiap tahunnya. Namun apabila masih ada Perusahaan Perkebunan yang belum menetapkan UMK sesuai dengan penetapan bisa disangsi,” pungkasnya.(Mto).

Peringatan Maulid Nabi 1435 H di Sekadau Meriah

Ratusan Jamaah Padati Masjid Baiturrahman Borneo Tribune, Sekadau Peringatan hari lahir atau Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 Hijriah 14 Januari kemarin, disambut antusias masyarakat muslim di Kabupaten Sekadau. Sejumlah kegiatan dilakukan guna memeriahkan hari bersejarah dalam perjalanan agama Islam itu. Di Masjid Baiturrahman, Jalan Sekadau-Rawak misalnya, pengurus Masjid menggelar peringatan Maulid Nabi. Aca-

ra yang bersejarah bagi umat Islam itu sukses dilaksanakan dan meriah. Di Masjid kebanggan Umat Muslim di bilangan Jalan Sekadau-Rawak itu dihadiri lebih dari 100-an warga dari tokoh agama, tokoh masyarakat, majelis taklim, termasuk sejumlah wakil Rakyat. Saking banyaknya warga yang datang, masjid tersebut penuh sesak. Ikut hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua DPRD Sekadau, H Isnaini, ang-

gota DPRD Sekadau, H Saharudin, Hadir juga Camat Sekadau Hilir, Hermanto, Wakapolsek Sekadau Hilir, Ipda Masdar, serta Anggota DPRD Kalbar asal Dapil SekadauSanggau, H. Mulyadi M Yamin. Acara peringatan Maulid Nabi itu juga diisi dengan ceramah agama oleh Ustad Ali. Dalam ceramahnya, Ustad Asal Teluk Ogong, Desa Setawar, Sekadau Hulu itu mengupas tuntas tentang suri tauladan

nabi Muhammad SAW. Selain suri tauladan baginda nabi, Ustad Ali juga mengajak para jemaah yang hadir untuk senantiasa meningkatkan keimanan kepada Allah. Salah satunya dengan rajin membaca kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, AlQur’an. “Al-qur’an itu merupakan pedoman hidup kita yang wajib kita imani,” ucap Ustad Ali. Al-Qur’an, sebut Ustad Ali, merupakan satu-satunya kitab

suci bagi umat Islam. Karena itu, jika ada orang yang mengaku Islam tapi memiliki kitab yang berbeda, maka yang bersangkutan bukan lah beragama Islam. Umat Islam, lanjut Ustad Ali, juga harus senantiasa menjaga persatuan sesama umat Islam. Umat Islam juga harus senantiasa menjaga hubungan yang harmonis dengan umat-umat beragama lainnya dengan saling toleransi antar pemeluk agama.(Mto).


Kamis, 16 januari 2014

Di Bui Anas Belajar Politik Machiavelli JAKARTA - Kuasa hukum Anas Urbaningrum, Firman Wijaya, membawakan kliennya buku karya filosof Itali, Nicollo Machiavelli, sebagai bahan bacaan di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ”Saya tadi bawakan buku Machiavelli,” kata Firman usai menjenguk Anas di Rutan KPK, Jakarta, Rabu (15/1/ 2013). Namun, Ilustrasi Anas dalam bui Firman enggan mengungkap detail buku karangan Machiavelli tersebut. Selain itu, kata Firman, Anas juga berpesan agar teman-temannya di Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) bisa diberi sedikit leluasa mengunjunginya. ”Agar teman-teman PPI bisa berkunjung setiap waktu pada Mas Anas, supaya bisa bahas strategistrategi PPI,” ujarnya. Menurut Firman, permintaan kliennya tersebut sudah diajukan kepada KPK. Ia berharap KPK menerima permohonan tersebut. ”Kami minta waktunya saja untuk teman-teman PPI bisa koordinasi dan bicarakan strategi PPI,” ungkap Firman. (okezone)

Wasiat Gus Dur: Semua Parpol Boleh Pasang Fotonya, Kecuali PKB JAKARTA - KH. Abdurrahman Wahid meninggalkan surat wasiat sebelum wafat. Salah satu isi surat wasiat itu yakni Gus Dur tak rela Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggunakan fotonya. ”Itu sesuai dengan permintaan Gus Dur, sesuai surat wasiatnya. Semua boleh pakai tanda gambar Gus Dur, kecuali yang diwasiatkan Gus Dur yaitu PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar,” kata putri Gus Dur, Inayah Wulandari Wahid di Inayah Wulandari Wahid acara Haul Gus Dur ke-4 di Gedung DPP PPP, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2014) malam. Saat ditanya apa alasannya? Inayah menjawab masyarakat sudah tahu apa yang terjadi dengan PKB. “Tahu sendiri lah. Wartawan ini enggak ngerjain PR kalau tidak tahu kenapa tidak boleh?” candanya. Senada dengan putrinya, Shinta Nuriyah juga mengatakan, semua kalangan termasuk partai politik boleh menggunakan foto Gus Dur, kecuali PKB. ”Karena Gus Dur itu milik bangsa, maka gambar Gus Dur boleh dipakai siapa saja, kecuali yang satu disebutkan oleh Gus Dur tidak boleh,” ungkapnya. Seperti diketahui, hubungan Gus Dur dan keluarganya dengan Muhaimin Iskandar memanas karena sengketa kepengurusan PKB pada 2008. Saat itu, Muhaimini diduga merongrong Gus Dur. (okezone)

Sintang-Melawi

Borneo Tribune

Laporan Dana Kampanye Parpol

Partai Golkar Terbesar, PKB Nol Rupiah Borneo Tribune, Nanga Pinoh Usai menerima seluruh laporan dana kampanye dari 12 partai politik yang akan mengikuti Pemilu Legislatif (Pilegs) 2014, KPU Kabupaten Melawi akhirnya mengumumkan dana kampanye setiap partai politik serta asal usul dana tersebut. Dari 12 partai politik peserta Pilegs 2014, Partai Golkar menduduki peringkat pertama untuk dana kampanye terbesar. Sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) justru hanya bermodalkan nol rupiah untuk menghadapi Pilegs 9 April mendatang. Ketua KPU Kabupaten Melawi, Yovinus ditemui sejumlah wartawan, di ruang

kerjanya beberapa waktu lalu memaparkan, pedoman pelaporan sumbangan dana kampanye tersebut didasari oleh Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2012, Pasal 22 untuk anggota DPR, DPD dan DPRD yang dalam hal ini pengurus partai politik wajib melaporkan perhitungan dana kampanye. ”Penyampaiannya dimulai pada tanggal 27 Desember 2013, diperpanjang hingga 30 Desember 2013 dan berakhir pada 3 Januari 2014,” ujar Ketua KPU Kabupaten Melawi, Yovinus. Dari data yang dilaporkan oleh seluruh partai politik, Partai Golkar bertengger pada urutan tertinggi. Yakni

dengan total dana kampanye sebesar Rp 782.029.000 yang disusul oleh PBB sebesar Rp 584 juta dan diurutan ketiga PPP sebesar Rp 418,1 juta. Berikutnya adalah Partai Demokrat dengan dana kampanye sebesar Rp 138,2 juta, Partai Hanura sebesar Rp 101 juta dan PDI Perjuangan sebesar Rp 84,7 juta. “Berikutnya ada PKS sebesar Rp 44,27 juta, Nasdem sebesar Rp 42,25 juta, PKPI sebesar Rp 18,9 juta, PAN sebesar Rp 8.098.000 dan Gerindra sebesar Rp 6,5 juta,” ungkap Yovinus. Sementara itu, sambung dia, PKB yang termasuk partai besar justru tidak memiliki sama sekali dana kam-

panye dengan melaporkan dana sebesar nol rupiah ke KPU. Yovinus mengakui, persoalan dana kampanye merupakan kewenangan setiap partai politik. “Kebanyakan dana kampanye ini bersumber dari sumbangan para calegnya. Belum ada sumber lain, baik dari pihak ketiga, sponsor atau perusahaan,” ujarnya. Sementara itu, soal belum adanya dana kampanye yang terisi saat pelaporan ke KPU Kabupaten Melawi, Sekretaris DPD PKB Kabupaten Melawi, Ade Solahudin mengakui, sampai saat ini belum ada laporan dana kampanye kepada KPU. Namun demikian untuk tahap

sungai. Solusinya ya harus dibangun jembatan gantung yang permanen. Itu harapan kami. Mudah-mudahan bisa terealisasi pada 2014,” harapnya. Selain jalan, Niko menambahkan, pembangunan jembatan gantung merupakan skala prioritas pembangunan yang diperlukan di desanya. Hal tersebut sudah sering diusulkan dalam musyawarah rencana pembangunan di tingkat desa hingga di tingkat kecamatan. “Kami bersyukur di tahun 2013, Desa Kahiya telah masuk pengerjaan jalan melalui dana APBD. Ditambah lagi dengan bantuan pembuatan jalan oleh pihak PT KSK,” bebernya. Dia mengharapkan, semoga dengan terealisasinya pembangunan jembatan tersebut mampu mengangkat perekonomian dan memberikan kemudahan masyarakat di tiga dusun tersebut dalam membawa hasil alamnya serta mempermudah akses para petani ke ladang mereka. “Kami berharap Bupati Melawi ataupun Wakil Bu-

selanjutnya kemungkinan akan ada. “Inikan (laporan dana kampanye) masih baru. Jadi ya memang belum ada yang memberikan sumbangan ke partai. Namun kemungkinan tahap selanjutnya akan ada,” ujar Ade. Sementara itu, saat disinggung apabila tidak ada dana kampanye, bagaimana PKB akan bergerak dan melakukan kampanye seperti partai politik lainnya. Ade mengatakan, hal itu akan dilakukan oleh internal caleg masing-masing. “Kalau memang belum ada yang menyumbang, ya mau tidak mau calegnya harus bergerak,” ucapnya. (eko)

Polres Melawi Gelar Silaturahmi

Kapolres: Jangan Ada Gesek, Gosok dan Gasak Jelang Pesta Demokrasi, pertemuan bersama Kapolres Melawi, AKBP. Nowo Winarti dan jajarannya bersama tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh adat dalam rangka persiapan menghadapi pesta akbar demokrasi serta mendengarkan keluhan masyarakat. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Nanga Pinoh Guna meningkatkan silaturahmi dan komunikasi dengan masyarakat, Polres Melawi menggelar tatap muka bersama tokoh agama (Toga), tokoh adat (Todat), tokoh masyarakat (Tomas) serta tokoh pemuda Melawi, Rabu (15/1). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Tri Brata, Mapolres Melawi tersebut merupakan sebuah langkah supaya jajaran kepolisian bisa mendengar dan mendapatkan data maupun informasi secara langsung dari masyarakat. Kegiatan ini di-

rencanakan akan dijadikan program rutin oleh Kapolres Melawi. “Jika ada kendala di kami, mereka tahu dan apabila ada kendala pada mereka kami juga mengetahui. Ini juga sebuah langkah dalam menghadapi pesta demokrasi, yang kami harapkan adanya kerja sama dengan masyarakat supaya terjalin komunikasi yang baik dengan tidak ada saling gesek, gosok dan gasak. Karena apabila itu terjadi yang repot kita semua, bukan hanya polisi, karena masyarakat juga akan repot,” tegas

Kapolres Melawi, AKBP. Nowo Winarti. Menurut Kapolres, hingga saat ini masalah yang rawan di Kabupaten Melawi belum ada. Karena melihat dari segi SDM di Kabupaten Melawi juga sangat baik. Namun tugas harus tetap dilaksanakan yakni menjaga keamanan dan ketertiban yang sudah ada saat ini. “Menjaga ini yang harus kita pertahankan. Agar tidak terjadi konflik dan terjadi komunikasi yang lancar. Dengan begitu jika terjadi masalah, maka ada antisipasi yang bisa segera kita tindak

lanjuti,” lugasnya. Pada kesempatan tersebut, Kapolres mengimbau supaya para pelaku politik, meskipun berbeda warna, namun tujuan tetap satu. Jadi jagalah keamanan dan ketertiban sehingga pelaksanaan pemilu bisa terselenggara dengan baik tanpa ada konflik yang terjadi. “Meski berbeda warna dan pilihan, janganlah menjadikan itu sebagai sebuah permasalahan yang bisa memecah belah hubungan kekeluargaan, persaudaraan, pertemanan, silaturahmi serta komunikasi kita,” harapnya.

Desa Kahiya Butuh Jembatan Gantung Borneo Tribune, Nanga Pinoh Masyarakat Desa Kahiya, Kecamatan Ella Hilir mengharapkan supaya Pemerintah Kabupaten Melawi dapat segera membangun infrastruktur berupa jembatan gantung yang melewati Sungai Kalan di wilayah tersebut. “Pembangunan yang mendesak di desa kami pada saat sekarang ini adalah jembatan gantung yang menghubungkan Desa Kahiya dengan beberapa dusun yang ada. Seperti Dusun Kemondal, Dusun Adau serta Dusun Pelangkai. Ketiga dusun tersebut letaknya di seberang Sungai Kalan,” ujar Kepala Desa Kahiya, Nikodemus, belum lama ini. Nikodemus menceritakan, untuk sementara waktu warga setempat telah membuat rakit penyebrangan Sungai Kalan. Namun sayangnya, ketika musim hujan rakit yang telah dibuat tersebut sering hancur terseret arus Sungai Kalan yang debitnya sangat deras. “Sudah sering kita buat rakit secara swadaya. Namun hancur terus diterjang

9

pati Melawi dapat mengunjungi desa kami. Untuk melihat langsung situasi pembangunan di perhuluan yang masih sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah,” lugasnya. (eko)

Ilustrasi Jembatan Gantung

Sementara itu, tokoh masyarakat, M. Sa’ad yang juga ketua Polmas mengatakan, meskipun ada upaya menjaga ketertiban dan keamanan di Kabupaten Melawi, namun antisipasi terjadinya sesuatu persoalan mesti terus dipersiapkan. Hal yang sama disampaikan Pendeta Rustam, bersamaan dengan trend-trend kasus atau persoalan saat ini, antisipasi juga harus disiapkan. Jadi setiap munculnya suatu persoalan, antisipasi dari pada persoalan yang terjadi sudah dilakukan. (eko)


Kapuas Hulu Borneo T Tribune

Kamis, 16 januari 2014

10

Penutupan Jalan Untuk Perbaikan Ada 16 Titik Kerusakan

Borneo Tribune, Putussibau Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kapuas Hulu R.A Sungkalang mengungkapkan kerusakan jalan Negara di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu terdapat di 16 titik dari Simpang Silat hingga Simpang Sejiram. Bahkan saat ini secara resmi ruas jalan tersebut ditutup guna mendapatkan pena-

nganan secara darurat dari Pemerintah Provinsi. “Kita melakukan penutupan jalan tersebut karena ada perbaikan dari Pemprov, itupun penutupan jalan bukan ditutup total, hanya dari jam 07.00 wib hinggga jam 16.00 wib, selama jam tersbeut tidak diperkenankan kendaraan lewat, kita hanya memprioritaskan ambulance, mobil pengangkut BBM serta kendaraan

yang mengangkut sembako kebutuhan masyarakat,” jelas Sungkalang kepada Wartawan, Rabu (15/01). Dijelaskan Sungkalang, penutupan jalan tersebut berdasarkan permintaan dari pihak Provinsi dengan tujuan untuk perbaikan jalan secara darurat, sehingga ditindaklanjuti dengan diadakannya rapat Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, permintaanya sekitar

Ana Mariana

R.A Sungkalang.

3 hari, namun melihat situasi tersebut disepakatilah paling lama 5 hari.

“ Dari hasil dilapangan ternyata peralatan yang digunakan dalam perbaikan

secara darurat untuk jalan tersebut sangat minim, sementara di Kapuas Hulu ini terdapat 16 titik kerusakan jalan Negara, dan kemungkinan akan memakan waktu dalam proses penanganannya,”tutur Sungkalang. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kapuas Hulu, Ana Mariana menuturkan bahwa terkait minimnya peralatan yang digunakan dalam penanganan jalan Negara yang rusak tersebut, sudah men-

Kapuas Hulu Rekrut Relawan Demokrasi Borneo Tribune, Putussibau Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kapuas Hulu secara resmi merekrut relawan demokrasi dari lima komponen ditengahtengah masyarakat, hal ini bertujuan membantu pihak KPUD Kapuas Hulu sebagai penyelenggara Pemilu untuk mensukseskan pelaksanaan pesat demokrasi tahun ini. Ketua KPUD Kabupaten Kapuas Hulu, Lisma Roliza menuturkan bahwa relawan demokrasi tersebut berjumlah 25 orang. Perekrutan 25 orang relawan demokrasi tersebut sebelumnya telah melalui berbagai tahapan, mulai dari tahap pengumuman hingga seleksi adminstrasi. ”Yang jelas relawan demokrasi tersebut tidak terlibat partai politik, selain relawan yang direkrut mewakili lima komponen yaitu mewakili pemilih pemula, mewakili pemilih perempuan, mewakili unsur agama, mewakili kaum terpinggir dan mewakili penyandang lisabilitas, selain itu juga para relawan demokrasi ini juga mesti memiliki komunitas sebagai media sosialisasi,” jelas Lisma ditemui Borneo Tribune, Rabu (15/01). Dikatakan Lisma sebagai salah satu contoh komunitas perempuan yaitu melalui Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kapuas

Lima orang pelajar SLTA terjaring razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kapuas Hulu, didapati sedang bermain kartu menggunakan baju seragam sekolah. Foto : Timotius/ Borneo Tribune

Lisma Roliza Hulu, dengan harapan relawan demokrasi yang mewakili kaum perempuan dan mensosialisasikan Pemilu melalui organsiasi perempuan. Tidak hanya itu, pihak KPUD Kabupaten Kapuas Hulu sendiri sudah melakukan sosialisasi bahkan ajakan kepada seluruh masyarakat Kabuaten Kapuas Hulu dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2014. “ Kami sebagai penyelenggara pemilu tanpa dukungan serta peran serta masyarakat Pemilu tidak akan bisa berjalan dengan aman dan lancar, kami juga saat ini mulai memasang spanduk-sepanduk ajakan kepada masyarakat, sehingga kita mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama dengan KPUD untuk mensukseskan Pemilu sehingga tercipta pemilu yang aman dan tertib serta berkualitas,”ujarnya. (Timo)

jadi kewenangan pihak provinsi. “ Inikan penanganan secara darurat sehingga peralatan yang digunakan pihak provinsipun terbatas, dan kita sama sekali tidak ada kewenangan dalam penanganan jalan Negara itu, yang jelas jika dilakukan penutupan jalan itu wajar agar perbaikan lebih terfokus, kita harapkan masyarakat bisa memahami kondisi ini, kita sebagai Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sudah berbuat sesuai kewenangan kita,”pungkasnya. (Timo)

Kapuas Hulu Prioritas Pendistribusian Logistik Pemilu Borneo Tribune, Putussibau KPU Provinsi Kalimantan Barat akan memprioritaskan Kabupaten Kapuas Hulu dalam pendistribusian logistik Pemilu, hal ini disebabkan oleh situasi jalan Negara yang mengalami kerusakan parah, sehingga Kapuas Hulu menjadi prioritas. Hal ini diungkapkan Bagian Logistik dan Keuangan KPUD Kapuas Hulu, Yohanes Janting kepada Borneo Tribune, Rabu

(15/01). ” Meskipun jalan Negara saat ini mengalami kerusakan, namun belum terlalu berpengaruh terhadap pendistribusian logistic dari pihak Provinsi, hanya saja kita akan diprioritaskan dalam pengiriman logistik pemilu, sehingga kita sudah diminta untuk memikirkan alternatif lain, sehingga solusi kita jika memang jalan darat tidak bisa harus menggunakan pesawat,” je-

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

las Janting. Dijelaskan Janting, untuk saat ini logistik pemilu yang belum diterima KPUD Kapuas Hulu diantaranya seperti surat suara, tinta, dan formulir, sementara keperluan Pemilu yang lainnya sudah diterima. Dikatakan Janting, menurut informasi dari pihak provinsi sejumlah logistik yang belum diterima tersebut saat ini masih dalam proses pendistribusian, dan pihak provinsi menjadikan Kapuas Hulu sebagai priroitas. “Yang jelas bulan februari seluruh logistik mesti sudah kita terima,”cetusnya. Ketika ditanyakan terkait pendistribusian logistic

dari KPUD Kapuas Hulu ke seluruh kecamatan di wilayah Kapuas Hulu ada beberapa kecamatan yang sulit dijangkau diakibatkan jalan rusak dan beberapa factor lainnya, seperti Hulu Kapuas Kecamatan Putussibau Selatan, kemudian jalan rusak menuju Kecamatan Silat, Seberuang, Suhaid, Semitau dan Selimbau. Menurutnya, jika kondisi infrastruktur jalan menuju sejumlah kecamatan tersebut tidak segera diperbaiki, sehingga alternatifnya akan menggunakan motor tambang (motor bandung,red) dengan pengalaman sebelumnya memakan biaya 9

juta rupiah.Namun, Janting mengaku pihaknya dalam minggu ini akan menghadap kepada Bupati Kapuas Hulu untuk melaporkan sejumlah kendala yang akan dihadapi dalam pendistribusian logistik yang sudah didepan mata. “Kita akan melaporkan kepada Bupati Kapuas Hulu kondisi yang kita hadapi di pendistribusian logistik di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, dan kita harapkan ada tanggapan dari beliau, namun yang jelas untuk pendistribusian dari provinsi ke kita sampai saat ini belum ada masalah meskipun situasi jalan Negara kita sedang rusak, mudahmudahan tetap lancar,” pungkasnya. (Timo)

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

IKLAN BARIS Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Langganan Koran Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946) Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Kamis, 16 januari 2014

11

Kades Lapor Polisi Usai Sunar Dimakamkan meminta warga untuk menyiapkan Fardu Kifayahnya, sehingga jenazah Sunar pun dikuburkan sesuai dengan ajaran islam,”ujar N. Juansyah. Dikatakan N. Juansyah, dirinya mengetahui Sunar ini tewas dibunuh setelah mendapatkan informasi dari Ketua RT, bahwa ada seorang pencuri atau perampok yang diamankan, mendengar informasi tersebut, dirinya langsung mendatangi TKP. “ Saya sholat dulu sebentar, kemudian langsung ke TKP, ternyata memang benar ada seseorang yang diamankan, namun sudah tergeletak dan tidak bernyawa, karena melihat warga banyak yang menonton jenazah si Al-

marhum, dan mengetahui yang meninggal itu adalah orang Islam dan tidak ada keluarganya, makanya langsung saya ajak warga untuk menguburkan jenazah almarhum,” katanya. Dirinya mengatakan, bahwa warga lah yang telah menghabisi nyawa Sunar, karena geram dengan ulah Sunar, karena Sunar memperkosa anak di bawah umur, dan hendak melakukan perampokan atau pencurian, dan akhirnya ditangkap warga serta dihakimi warga hingga tewas. “ Informasi yang saya dapat, Sunar ini henak melakukan pencurian atau perampokan, bahkan memperkosa anak di bawah umur, karena ketahuan oleh war-

ga, warga pun mengahajar Sunar hingga tewas,”jelasnya kronologis kejadian tewasnya Sunar. Lanjut Kepala Desa, setelah mengubur Sunar, kemudian di pagi harinya, sekitar pukul 06.00 Wib, dirinya selaku kepala Desa Sungai Bulan, langsung memberikan informasi kepada pihak kepolisian terkait kejadian yang ada di desanya tersebut. “ Saya juga memberikan informasi kepada pihak kepolisian, yakni sesudah melakukan pemakaman terhadap jenazah Sunar, dan jika memang tindakan saya ini salah, saya siap diproses, dan saya berharap kedepannya lagi, tidak ada warga yang main hakim sendiri,” jelasnya lagi.

Lebih jauh lagi Kepala Desa Sungai Bulan membantah, bahwa jenazah Sunar ini dikuburkan menggunakan karung, lantaran karung tersebut digunakan warganya untuk mengangkat jenazah Sunar, bukan jenazah Sunar yang dimasukan ke dalam karung. “ Itu tidak benar, jadi gini, mengingat Desa kami ini tidak memiliki keranda, kami pun menggunakan karung mengangkat jenazah Sunar, jadi jika dikatakan jenazah Sunar dimasukan ke dalam karung, kemudian dikubur dan dibongkar lagi, guna dipasang kain kafan itu tidak benar, melainkan langsung menggunakan kain kafan,”

baik bagi masyarakat. “Berikan yang terbaik bagi mereka, khusus di kecamatan, yang mau mengurus Akta Lahir dan sebagainya berikan kemudahan, jangan mempersulit dengan “berbagai alasan”, sebagai seorang Abdi negara/Pemeritahan, harus melayani masyarakat dengan sepenuh hati,”tuturnya. Dengan memperhatikan hal tersebut, dan dukungan dari semua lapisan masyarakat, kota sanggau akan terdepan. Pada kesempatan yang sama, Bupati Sanggau, H. Setiman mengatakan, pembangunan Ge-

dung DPRD Kab Sanggau mengunan dana APBD tahun 2009 s/d 2013, biaya untuk pembangunannya mencapai 34 Milyar lebih. Sedangkan kantor kecamatan Kapuas 2 Milyar, Selain pembangunan kantor DPRD, dan Kantor Camat Kapuas, Pembangunan kantor-kantor lainnya terus dilakukan, ini semua demi menciptakan Sanggau yang selalu terdepan. Untuk itu, kita mengharapkan dukungan dan kerjasama kepada masyarakat untuk mewujudkan Kabupaten Sanggau yang bangkit dan terdepan. (*r/rnt).

Gedung Baru Berikan Kinerja Baru Kata orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kalbar ini, DPRD dan Pemerintah Daerah, diharapkan mampu mengembangkan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintah daerah, serta mengatur, dan mengurus urusan pemerintah, dan kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan aspirasi masyarakat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Dengan keberadaan gedung yang dibangun dengan uang rakyat, diharapkan agar ada tanggung jawab dalam penggunaan,

perawatan sampai pemanfaatannya. Diharapkan segenap anggotaÿ DPRD dapat meningkatkan kerjasama, koordinasi, dan komunikasi dalam setiap pelaksanaan tugas DPRD, memperjuangkan aspirasi masyarakat, maupun yang berkaitan dengan kepentingan daerah,”tegasnya. Cornelis menambahkan, pembagunan yang terus dilakukan di kabupaten Sanggau merupakan salah satu dampak suatu perubahan yang terus meningkat, dan peningkatan tersebut hendaknya di imbangi dengan memberikan pelayanan yang ter-

22 Pejabat Struktural Pemprov Dilantik Menurut Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandy Sanjaya, SE, MM, mutasi dan pergantian pejabat dalam suatu organisasi, baik karena alasan alamiah, maupun pembinaan personil, pada hakekatnya tidak terpisahkan dari pembinaan organisasi yang diorientasikan pada efektivitas manajemen dan peningkatan kinerja organisasi. “Tour of duty dan tour of area dalam sebuah organisasi yang dinamis adalah hal yang biasa terjadi, karena organisasi harus terus berkembang dan berubah sesuai dengan dinamika perubahan yang terjadi dilingkungannya, sehingga organisasipun harus juga berubah, terutama SDM yanga ada didalamnya sebagai unsur penggerak organisasi,” kata Christiandy Sanjaya, kepada Pejabat Struktural Eselon II dan

Eselon III yang menjalani Sumpah/Janji Jabatan. ÿFerormasi manajemen kepegawaian sebagai salah satu bagian reformasi birokrasi yang saat ini terus dan semakin gencar dilaksanakan, merupakan rangkaian upaya untuk memenuhi tuntutan akan sosok aparatur pemerintahan yang profesional dan produktif dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. “Berbagai langkah reformasi yang telah dijalankan, mulai dari perbaikan dan penyempurnaan sistem rekrumen, penerapan sistem reward and punishment yang lebih terukur, penegakan disiplin, hingga penyempurnaan sistem pembinaan PNS senantiasa diarahkan pada terwujudnya aparatur yang memiliki kompetisi

dan qualified dalam mengemban tugas jabatan,” jelasnya. Dijelaskannya,dalamrangkareformasi manajemen Kepegawaian, Pemerintah bersama DPR RI 19 Desember lalu baru mensahkan Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN) menjadi UU. Dalam RUU ASN hal yang pokok yang diatur diantaranya, berubahnya pola pengembangan karier di dalam manajemen ASN, dimana pola rekrutmen, pengangkatan, penempatan, dan promosi pada suatu jabatan dilaksanakan secara terbuka dan kompetitif dengan berdasarkan pada sistem merit atau perbandingan antara kualifikasi, kompetinsi dan kinerja yang dibutuhkan oleh jabatan dengan kualifikasi kompetensi dan kinerja dimiliki oleh calon pejabatnya. “Era reformasi sekarang ini,

PEJABAT STRUKTURAL ESELON II No. Nama Jabatan Lama 1. Ir H. Yusri Zainuddin, MT Kadis Parekraf 2. Parbubu L.Tobing, S.Sos, MM Kaban Diklat 3. Robertus Nusanto, S.Sos, MM Kepala Bappeda 4. Kartius, SH, M.Si Asisten Administrasi dan Umum 5. Ir Anggrito, MM Kepala UPBTP Distan TPH 6. Drs Junaidi, MM Karo Pemerintahan Setda Kalbar 7. Ir Anna Veridiana I. Kalis Karo Ekbang Setda Kalbar 8. Ir Marsianus SY Kabid Monev dan Pengedalian Bappeda 9. Drs Ahi, MT Karo Umum Setda 10. Drs TTA Nyarong Kepala BP3AKB 11. Ir. M Budi Setiawan, M.Si Kaban Ketahanan Pangdan dan Penyuluhan 12. Ir H Syawal Bondoreso, MM Kepala BPBD Kabid Mineral/Batu/Bara/Panas/Bumi/Air Tanah, Distamben 13. Ir Ansfridus Juliardi Andjioe 14. M Ridwan, SH, MH Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan 15. Drs Robertus Isdius, M.Si Kepala BKD 16. Drs Simplisius Kabid Pengembangan Pariwisata 17. Dra Herkulana Mekarryani Sekretaris Bappeda 18. Drs Bahtiar A, M.Si Fungsional Umum Setda 19. Suprianus Herman, SH Kepala Kantor Perwakilan 20. Dra. Mahmudah Kabid PDM dan Kemetrologian 21. Sekundus, S.Sos, MM Kabag RT dan Urusan Dalam

masyarakat menjadi semakin kritis dan berani menyatakan pendapat serta lebih terbuka dalam menyampaikan aspirasi dan kepentingannya. Kondisi ini menuntut kesiapan dan respon aparatur pemerintah yang maksimal dalam menanggapi setiap kebutuhan dan aspirasi yang disampaikan,” ingat Wagub. Wagub juga berharap pejabat struktural yang baru saja dilantik agar dapat mengikuti dinamika yang terjadi di masyarakat sesuai tugas pokok SKPD yang dipimpinnya. Adanya tuntutan masyarakat terhadap aparatur pemerintah untuk memberikan pelayanan yang profesional, transparan dan akuntabel harus direspon secara nyata dalam pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi yang dipimpinnya. (Lay).

Jabatan Baru Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Staf Ahli Bidang Kemasyaratan dan SDM Asisten Administrasi dan Umum Kepala BKD Kaban Ketahanan Pangan & Penyuluhan Kaban Diklat Kepala BP3AKB Kepala BPKD Kepala Bappeda Kepala BPBP Kadis Perkebunan Kadispora Kadis Pertambangan dan Energi Kadisnaker trans Kadisperindag Kadisparekraf Karo Pemerintahan Setda Karo Hukum Setda Kalbar Karo Ekbang Setda Kalbar Karo Kessos Setda Kalbar Karo Umum Setda

Sambut Baik Larangan Ekspor Tambang Mentah positif,” kata Chatib dalam acara “The Economist: Indonesia Summit 2014” di Hotel Shangrila, Jakarta. Dia menuturkan aturan tersebut membuat indeks saham saat itu menjadi positif dan rupiah ikut menguat. Sayangnya, dia tidak menyebutkan berapa penguatan rupiah yang dimaksud. Mantan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini menyebut respon baik pasar merupakan kepercayaan terhadap kebijakan pemerintah dalam implementasi UU Minerba No. 4 Tahun 2009. “Ini adalah bentuk respon dari pasar terhadap kebijakan minerba yang telah dikeluarkan pemerintah,” kata dia. Seperti diketahui, pemerintah melarang ekspor barang tambang mentah per 12 Januari 2014. Ada beberapa barang tambang yang dilarang ekspor tanpa melalui proses pengolahan dan pemurnian, seperti nikel, emas, dan bijih besi. Di samping membangun smelter, pengusaha pun juga diwajibkan untuk mengolah dan memurnikan barang tambang tersebut. Chatib menuturkan pengolahan dan pemurnian barang tambang harus dilakukan. Hal ini

bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk tersebut. Sebab, harga komoditas itu diprediksi turun. “Harga SDA (sumber daya alam) itu akan jatuh. Negara yang banyak menyimpan SDA, melakukan sebuah pengolahan dan pemurnian,” imbuhnya. Sebagai catatan, pemerintah juga memberlakukan tarif bea keluar ekspor produk mineral. Berikut ini adalah daftarnya. 1. Konsentrat tembaga dengan kadar lebih dari atau sama dengan 15 persen. Pada 2014: 25 persen (12 Januari-31 Desember 2014). Pada 2015: 35 persen (1 Januari-30 Juni 2015), 40 persen (1 Juli-31 Desember 2015). Pada 2016: 50 persen (1 Januari 2016-30 Juni 2016), 60 persen (1 Juli-31 Desember 2016). 2. a). Konsentrat besi (hematit, magnetiti, dan pirit) dengan kadar besi lebih dari atau sama dengan 62 persen. Pada 2014: 20 persen (12 Januari-31 Desember 2014). Pada 2015: 30 persen (1 Januari-30 Juni 2015), 40 persen (1 Juli-31 Desember 2015). Pada 2016: 50 persen (1 Januari-30 Juni 2016), 60 persen (1 Juli-31 Desember 2016). b). Konsentrat besi (gutit/ laterit) dengan kadar lebih dari

atau sama dengan 51 persen Fe dan kadar (Al2O3+SiO2) sebesar lebih dari atau sama dengan 10 persen. Pada 2014: 20 persen (12 Januari-31 Desember 2014). Pada 2015: 30 persen (1 Januari-30 Juni 2015), 40 persen (1 Juli-31 Desember 2015). Pada 2016: 50 persen (1 Januari-30 Juni 2016), 60 persen (1 Juli-31 Desember 2016). 3. Konsentrat mangan dengan kadar lebih dari sama dengan 49 persen Mn. Pada 2014: 20 persen (12 Januari-31 Desember 2014). Pada 2015: 30 persen (1 Januari-30 Juni 2015), 40 persen (1 Juli-31 Desember 2015). Pada 2016: 50 persen (1 Januari-30 Juni 2016), 60 persen (1 Juli-31 Desember 2016). 4. Konsentrat timbal dengan kadar dengan kadar lebih dari atau sama dengan 57 persen Pb. Pada 2014: 20 persen (12 Januari-31 Desember 2014). Pada 2015: 30 persen (1 Januari 2015-30 Juni 2015), 40 persen (1 Juli-31 Desember 2015). Pada 2016: 50 (1 Januari-30 Juni 2016), 60 persen (1 Juli-31 Desember 2016). 5. Konsentrat seng dengan kadar lebih dari atau sama dengan 52 persen Zn.

Pada 2014: 20 persen (12 Januari-31 Desember 2014). Pada 2015: 30 persen (1 Januari 2015-30 Juni 2015), 40 persen (1 Juli-31 Desember 2015). Pada 2016: 50 (1 Januari-30 Juni 2016), 60 persen (1 Juli-31 Desember 2016). 6. a). Konsentrat ilrrenite dengan kadar Fe lebih dari sama dengan 58 persen (dalam bentuk pasir) dan kadar Fe lebih dari sama dengan 56 persen (dalam bentuk pelllet). Pada 2014: 20 persen (12 Januari-31 Desember 2014). Pada 2015: 30 persen (1 Januari 2015-30 Juni 2015), 40 persen (1 Juli-31 Desember 2015). Pada 2016: 50 (1 Januari-30 Juni 2016), 60 persen (1 Juli-31 Desember 2016). b). Konsentrat titanium lainnya dengan kadar Fe lebih dari atau sama dengan 58 persen (dalam bentuk pasir) dan kadar Fe lebih dari atau sama dengan 56 persen (dalam bentuk pellet). Pada 2014: 20 persen (12 Januari-31 Desember 2014). Pada 2015: 30 persen (1 Januari 2015-30 Juni 2015), 40 persen (1 Juli-31 Desember 2015). Pada 2016: 50 (1 Januari-30 Juni 2016), 60 persen (1 Juli-31 Desember 2016). (vivanews)

bantah Kepala Desa Sungai Bulan. Sementara itu Kapolsek Sungai Raya, secara hukum apa yang dilakukan oleh warga Desa Sungai Bulan, hingga membuat Sunar tewas, itu tidaklah benar, lantaran warga bisa mengamankannya dan menyerahkan kepada pihak kepolisian, begitu juga dengan aparatur tingkat Desa yang mengetahui kejadian ini. “ Seharusnya begitu kejadian, langsung memberitahukan kepada kami, baik itu warga setempat serta Kepala Desanya, jadi tidak boleh diangkat atau disentuh mayat tersebut, apalagi jenazah tersebut terdapat ada sjeumlah lukanya, karena saya sendiri sudah memberikan nomor telepon saya kepada setiap desa, ini yang saya kecewakan, karena apa yang dilakukan oleh warga setempat sudah merusak TKP,” ujar Kapolsek Sungai Raya. Dikatakan Kapolsek Sungai Raya, pihaknya terus melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, karena pihaknya tidak serta merta mempercayai apa yang diungkapkan oleh warga Desa Sunagi

Bulan. “ Kami tidak percaya serta merta apa yang ditakan oleh wearga Desa Sungai Bulan, karena kami sampai saat ini terus melakukan penyelidikan dan pengembangan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, lantaran 9 orang saksi warga setempat yang kita periksa, mengakui tidak mengetahui pelakunya, melainkan hanya mengetahui kejadiannya saja,” katanya. Kompol Sugiono juga menegaskan, jika pihaknya memiliki dugaan kuat dan memiliki bukti cukup, ternyata dari 9 orang tersebut adalah pelakunya, maka pihaknya akan menaikan status orang yang terbukti bersalah menjadi tersangka. “ Ada hambatan kita dalam pengungkapan kasus ini, karena warga setempat mengakui tidak ada yang melihat siapa pelakunya, tentunya jika terungkap kasus ini, maka akan mneyeret sejumlah orang, karena pelakunya tidak mungkin satu orang,” tegasnya. Kompol Sunaryo juga menjelaskan, pihaknya diberitahu oleh Kepala Desa Sungai Bulan terkait kejadian ini, bukan lah pagi hari seperti apa yang dikatakan oleh Kepala Desa, melainkan siang

hari sekitar pukul 13.00 Wib. “ Kami diberitahu setelah TKP sudah dirusak, bahkan jenazah korban pun sudah dimakamkan, ini juga salah satu hal yang menghambat kami melakukan penyelidikan, bahkan kami diberitahukan kejadian ini, siang harinya sekitar pukul 13.00 Wib, sedangkan jenazah dimakamkan waktu dini hari,” jelasnya lagi. Sementara itu ketika Kapolsek saat ditanya sejumlah wartawan terkait dengan siapa diduga pembunuh sebenarnya, hanya bisa mengatakan masih dalam menyelidikan pihaknya. Pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan ulang terhadap sejumlah saksi, guna mengungkap kasus ini, dan orang yang melaporkan kejadian ini ke Polsek Sungai Raya serta mengakui sebagai keluarga korban, juga akan diperiksanya kembali, termasuk kembali melakukan pemeriksaan terhadap S yang diduga korban pemerkosaan Sunar, karena menurut keluarga Sunar, Sunar dan S adalah sepasang kekasih yang sudah menjalani hubungan yang cukup lama.(Zrn).

Keluarga Sunar Minta Keadilan dengan sadis oleh pelaku pengeroyokan, Rabu (15/1) kemarin. Bahkan informasi yang didapat dari hasil otopsi tersebut, luka - luka yang di dapat dari tubuh Sunar, diakibatkan benda tumpul dan benda tajam. Akibat dari benda tumpul dan tajam tersebut, kedua kaki Sunar patah, kaki kanan ada dua kali tulang patah, yaitu di bawah dengkul, begitu juga di kaki kiri Sunar, kemudian Sunar juga mengalami patah dibagian leher, sedangkan yang terakhir, tengkorak kepala Sunar mengalami keretakan yang lebih dari satu retakan. Kemudian suasana Otopsi yang berlangsung di pemakaman Sunar, di Dusun Wonosari, terlihat sejumlah keluarga Sunar, maupun warga setempat menghadiri otopsi yang dilakukan Tim Forensik Dokkes Polda Kalbar tersebut. Bahkan, aparatur tingkat desa mengakuti jalannya otopsi. Sementara itu Adik Sepupu Sunar, Lamin saat dijumpai di sela - sela jalannya otopsi, dirinya maupun keluarganya menduga ada sebab lain, jadi bukan karena Sunar menggauli S saat itu, sehingga warga mengamuk lalu membunuh Sunar. ÿ”Saya rasa ada sebab lain, sehingga sejumlah orang membunuh Sunar, karena jika Sunar dikatakan memperkosa S, itu tidak benar, lantaran S itu merupakan pacarnya. Bahkan, sudah satu tahun menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih, kemudian jika dikatakan mencuri, itu juga tidak benar, jadi ada sebab lain, ini perlu diungkap pihak kepolisian, mungkin ada sekelompok orang yang tidak suka dengannya,” jelas Lamin.

Lamin juga mengatakan, keluarga besar Sunar meminta keadilan atas tewasnya Sunar secara tragis tersebut, dan dengan cepat kepolisian harus dapat mengungkap pembunuh Sunar ini. “Kami minta keadilan, karena kalau tidak ada keadilan untuk kami selaku Keluarga Sunar, kami sangat kecewa, jadi kami harap kepada pihak kepolisian mengungkap kasus pembunuhan Sunar ini dengan cepat, karena kami dari pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” ujar Lamin. Lamin juga menceritakan bahwa dirinya mengetahui Sunar meninggal dunia, yakni dari anaknya. Informasi yang diperoleh yang membunuh Sunar adalah massa di Desa Sungai Bulan, bahkan setelah membunuh Sunar, jenazah Sunar ini dikubur menggunakan karung, kemudian dibongkar kembali oleh orang yang mengubur sebelumnya dan dipakaikan kain kafan, terus dikubur lagi. “ Sunar ini setelah meninggal, bukannya dikasi tahu sama keluarga atau pihak kepolisian. Tapi, langsung dikubur saja oleh massa di sini. Dikubur menggunakan karung, kemudian dua hari kemudian, kuburan Sunar dibongkar lagi oleh orang yang mengubur, dan diberikan kain kafan dan dikuburkan lagi,” cerita Lamin sesuai dengan informasi yang didapatnya terkait kematian Sunar. Selain itu, Lamin juga mengatakan, ada beberapa orang yang menjemput Sunar ke rumah, kemudian mengajak Sunar untuk bakar ayam, kemudian malam harinya Sunar di bunuh dan diku-

bur pada subuh harinya. “Ada beberapa orang yang mengajak Sunar Bakar Ayam pada hari itu, kemudian malam harinya Sunar dibunuh, dan subuh harinya Sunar dikuburkan, tanpa sepengetahuan pihak kepolisian maupun keluarga, bahkan lebih anehnya lagi ada orang yang mengaku sebagai keluarga Sunar, serta melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, padahal orang tersebut bukan keluarga Sunar maupun kami,” katanya. Sedangkan Keponakan Sunar, yakni Beni menegaskan, dirinya yang mengikuti otopsi jenazah pamannya tersebut, dan mendengar penjelasan dari Tim Forensikÿ Dokkes Polda Kalbar, bahwa Sunar tewas dengan sadis, pelaku yang membunuh menggunakan benda tumpul dan tajam. “ Bahkan Tim Forensik mengatakan, pembunuhan Sunar seperti sudah direncanakan, bahkan sengaja untuk dibunuh, karena luka - luka yang dilihat setelah dilakukan otopsi, yakni tempurung kepala restak di beberapa bagian, kemudian leher dan kedua kaki Sunar juga patah, jadi intinya kami minta proses hukum ini terus berlanjut, karena ini merupakan pembunuhan yang sadis,” ujar Beni. Beni juga mengatakan, keluarganya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian, dan diharapkan kepolisian cepat mengungkap pelaku pembunuhan pamannya secara sadis tersebut. “ Intinya pelaku pembunuhan paman saya ini, dihukum dengan hukuman maksimal, karena kami ingin keadilan,” katanya. (Zrn)

Kedamaian Sangat Diperlukan Pemilu 2014 dan Pilpres,”ujarnya. Yakubus Kumis mengigatkan, pesta demokrasi yang akan sama-sama dirasakan masyarakat ini, bukanlah segala-galanya. Acara ini hanya bersifat rutin dalam usaha perubahan 5 tahun kedepan. “Maka harapan kita agar pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan lancarn hendaknya setiap warga negara saya himbau untuk berperan secara aktif. Dan tidak menyia-nyiakan hak pilihnya, karena 1 suarapun sangat berarti untuk menentukan masa depan daerah, bangsa dan negara ini,”ujarnya. Untuk kesuksesan penyelenggaraan Pemilu inilah kata Yakubus Kumis pentingnya untuk menciptakan dan menjaga kedamaian khususnya di seluruh wilayah Kalbar ini. “Nah suasana yang kundusif, suasana yang tentram tentu sangat dibutuhkan. Tampa keamanan dan kedamaian ini tidak akan mungkin pelaksanaan Pemilu 2014 dapat berlangsung dengan baik. Untuk itu mari kita bersama-sama ciptakan kedamai dan ketentraman,” ujarnya. Ia juga mengakui, memang setiap ada momen seperti Pemilu ini akan ada saja persoalan-persoalan yang timbul. Namun ujar Yakiobis Kumis, bila ada persoalan-persoalan kecil yang akan timbul janganlah dibesar-besar-

kan dan segeralah diselesaikan dengan baik. “ Jangan sampai timbulnya persoalan -persoalan di dalam Pemilu ini bisa menimbulkan gesekan-gesekan. Saya yakin diacara ini nantinya pasti akan ada timbul kesalah pahaman. Namun perlu sama-sama untuk menyadari sepenuhnya bahwa pesta demokrasi ini hanya sebagia agenda nasional dan bukanlah akhir dari perjuang kita dalam 1 bangsa dan 1 tanah air ini. Saya sangat berharap Pemilu di Kalbar ini janganlah sampai dikotori dengan saling menodai, saling memfitah dan saling menjatuhkan dengan cara-cara yang kotor. Buatlah agenda Demokrasi ini yang baik, santun, terhorman, bermartabat serta saling menghargai 1 dengan yang lainnya,”paparnya. Jikapun ada tambah Yakubus Kumis, perbedaan-perbedaan diantara kita. Maka, justr jadikanlah perbedaan tersebut suatu kekuatan dari seluruh anak bangsa ini dalam memajukan NKRI, secara khusus di Kalbar ini. Menanggapi kemungkinan adanya gangguan dari pihak-pihak yang memang sengaja ingin menghancurkan NKRI ini, Yakubus Kumis menghimbau agar masyarakat Kalbar tidak mudah termakan issu-issu yang hanya mempropoganda dan

mempropokasi hingga rusaknya kestuan bangsa ini. “Kepada mayarakat haruslah berhati-hati setiapÿ mendapatkan isu atau informasi, apalagi yang mengarah kepada konflik berbau sara. Lebih baik isu tersebut langsung dikoordinasikan kepada pihak keamanan seperti Kepolisian, bisa ke aparat desa, tetua -tetua Adat dan tokoh masyarakat, ke pemerintah di kecamatan, Kabupaten dan seterusnya. Mungkin dari sana kita dapat informasi yang lebih akurat, intinya sama-samalah untuk menghindariÿ konflik,”ujarnya. Kepada Partai Politik (Parpol)˜ dan peserta Pemilu, Yakubus Kumis juga menghimbau agar mampu memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat dalam berpolitik. “Parpol dan peserta Pemilu hendaknya hendaknya memberikan pendidikan politik yang benar kepada msayarakat. Masyarakat janganlah hanya dijadikan objek pencapaian keserakahan kekuasaan semata, dengan doktrin yang dapat memecah belah dan menyesatkan. Sesuaikanlah dengan tatanan budayaÿ dan tata cara kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki ideologi Pancasila. Untuk Porpol dan peserta Pemilu hendaknya mau melaksanakan pemilihan ini sesuai dengan ramburambu aturan dan Undang-undang yang ada,”pungkasnya. (Slt)


CMYK

Borneo Tribune

Kamis, 16 Januari 2014

www.borneotribune.com

Pempus Serahkan PBB P-2 Menjadi Kewenangan Daerah Borneo Tribune, Putussibau Pemerintah Pusat (Pempus) telah menyerahkan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB P-2) kepada Pemerintah Daerah, bahkan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sudah mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang dalam pengelolaan pajak tersebut dengan harapan PBB P-2 dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam pembiayaan pembangunan didaerah. “Kami sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yang dari jauhjauh hari telah mempersiapkan diri dengan baik terkait pengelolaan PBB-P2 yang disertai dengan peraturan daerah serta persiapan lainnya, mudah-mudahan luasnya wilayah Kapuas Hulu dan keterbatasan personil petugas pajak bisa teratasi sehingga pelaksanaan PBB P-2 di Kapuas Hulu berjalan dengan baik dapat menambah PAD,” kata Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sintang,M. Andi Setijo Nugroho, pada acara penyerahan PBB P-2 dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu, Rabu (15/ 01). Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu Ade Muhammad Zulkifli, Plt.Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Yohana Endang, dan sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu serta sejumlah pihak terkait lainnya. Penyerahan PBB P-2 dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerah-

Bupati Kapuas Hulu saat memandatangani berita acara penyerahan PBB P-2 dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu. Foto : Timotius/Borneo Tribune an oleh Bupati Kapuas Hulu dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sintang. Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengatakan bahwa pengalihan pengelolaan PBB P2 merupakan suatu bentuk tindak lanjut kebijakan otonomi daerah dan desentralisasi fiscal. Hal ini merupakan titik balik dalam pengelolaan PBB P-2. “Dengan pengalihan ini maka kegiatan proses pendataan, penilaian, penetapan, pengadminstrasian, pemungutan dan pelayanan PBB P2 diselenggarakan sendiri oleh Pemerintah Kabupaten/ Kota,”ucap Nasir. Dikatakan Nasir, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sangat menyambt baik dengan pengalihan pengelolaan PBB P2, bahkan pada tahu 2011, telah dikirmkan dua

orang staf DPPKAD Kapuas Hulu mengikuti pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) untuk petugas penilai dan operator console selama setahun. Sedangkan dari sisi peralatan menurut Nasir , Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu telah siap melakukan percetakan missal dan telah dilakukakn uji coba, tinggal menunggu penyerahan data base dari KPP Pratama Sintang. “Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sangat mendorong kuat proses pengelolaan PBB P-2 ini, kita juga menganggarkan melalui APBD untuk kegiatan peningkatan SDM dan pengadaan peralatan percetakan PBB melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, serta kegiatan sosialisasi hingga kelapisan masyarakat, ”terangnya. (Timo)

12

Pendam XII/Tpr Tempati Urutan 3 Soal Publikasi Kodam Baru Bersaing Dalam Publikasi Informasi Borneo Tribune, Kubu Raya Kapendam Kolonel Inf Desius, SE menyampaikan apresiasinya kepada seluruh media masa, baik cetak maupun eletronik yang selama ini telah mendukung Tugas, Pokok, dan Fungsi Pendam XII Tanjungpura dalam jalinan kerjasama, khususnya dalam hal pemberitaan. “Dari segi publikasi, kita, Pendam XII Tanjungpura tidak kalah dengan KodamKodam lainya, kita menempati urutan ketiga dan keempat se-Indonesia,” kata Kolonel Inf Desius, Senin (13/1) saat merayakan Syukuran HUT ke 3 Dinas Penerangan Angkatan Darat. Dikatakannya, Transparansi informasi dan keterbukaan akses terhadap informasi pada publik atau khalayak ramai merupakan satu di antara tindakan nyata yang dilakukan Pendam XII TPR. Seperti penemuan kasus gula ilegal, trafiking dan sebagainya, Pendam XII TPR mempublikasikannya ke prajurit dan masyarakat umum. “Kita publikasikan apa-apa yang kita temui di wilayah perbatasan, yang kini terdapat 39 pos, ke masyarakat setelah kita serahkan ke aparat berwenang,”jelasnya.

Penerangan Kodam XII Tanjungpura yang terbentuk sejak tiga tahun silam atau bertepatan dengan peresmian Kodam XII Tanjungpura Tahun 2010, bertekad memperteguh komitmen, guna meningkatkan kinerja satuan dalam rangka mendukung tugas pokok angkatan darat. ”Selama 3 tahun ada di sini, kami berupaya seoptimal mungkin menjalankan tugas-tugas krusial,” ujarnya. Dijelaskannya, penerangan Kodam terbagi ke dalam dua penerangan. Pertama, penerangan satuan yaitu kegiatan penerangan yang bersifat internal. Kegiatan yang dimaksud yakni pengarahan atau jam-jam komandan yang diberikan kepada prajurit. Kedua penerangan umum yaitu kegiatan penerangan bersifat eksternal. Artinya, penyampaian informasi ke masyarakat. ”Beberapa waktu lalu, dilaksanakan ekspedisi khatulistiwa yang melibatkan kaum cendikiawan, mahasiswa dan masyarakat. Di sepanjang perbatasan ini banyak yang dapat diketahui baik dari sisi geografis maupun satwa. Ini merupakan bagian dari kegiatan kami,” ucapnya. (Lay).

Kapendam XII Tanjungpura Kolonel Inf Desius didampingi Wakil Kapendam Letkol Inf Drs Rolando Mangatas, SE, Kasi Pensat Penerangan Kodam XII/Tpr Mayor Arm Muskardi A.Md (kanan), dan Kasi Penum Pendam XII Tanjungpura Mayor Arh MN Komarudin (Kanan), saat membacakan Sambutan Kadispenad. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

RALAT

KELUARGA BESAR DPD PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN KALIMANTAN BARAT Mengucapkan

Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya

Ibu Maria Magdalena Djelani Dalam Usia 83 Tahun Lahir di Menjalin, 22 Mei 1930 Meninggal di Pontianak, 11 Januari 2014 (Rs. Antonius Pontianak) Pukul 20.20 wib Dimakamkan di Pemakaman Sto. Yusup Sei Raya Pontianak Tanggal 13 Januari 2014 Semoga Beliau diterima disisi Allah Bapa di Surga dan Keluarga yang ditinggalkan diberi Ketabahan dan Kekuatan. Amin. Tertanda,

Drs. Cornelis, MH

dr. Karolin Margret Natasa

Ketua

Ketua Pelaksana BP. Pemilu DPD PDIP Kalbar

M. Kebing L

Fransiskus Diaan, SH

Sekretaris

Bendahara


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.