Harian Borneo Tribune 3 April 2014

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

KEBERSAMAAN

DA N

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Kamis, 3 April 2014

3 Jumadil Akhir 1435 H - 4 Sha Gwee 2565

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Partisipasi Anda Dalam Membayar Pajak Akan Sangat Membantu Keberhasilan Pembangunan Daerah

LOKASI GERAI SAMSAT DISPENDA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PADA KANTOR CABANG PEMBANTU BANK KALBAR

Drs. Cornelis, MH

Frederika Cornelis, S.Pd

Gubernur Kalimantan Barat

Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Kalbar

CAPEM DAHLIA, Jl. H. Rais A. Rahman No. 24 Pontianak, Telp. (0561) 776146 CAPEM JERUJU, Jl. Kom Yos Sudarso No. 2 Pontianak, Telp. (0561) 779926 CAPEM SIANTAN, Jl. Gst. Situt Mahmud No. 148 Pontianak, CAPEM RASAU JAYA, Jl. Sultan Agung, Rasau Jaya I No. 34, Kab. Kubu Raya CAPEM PARIT BARU, Jl. Adisucipto No. 10, Kec. Sungai Raya Kab. Kubu Raya CAPEM SUNGAI RAYA DALAM, Jl. Sungai Raya Dalam, Kab. Kubu Raya, Komp. Perumahan Nusa Indah No. 2

R. Taruli Manurung, SE, MM

WD Farida Djarudju Taruli, SP, MM

Kepala Dispenda Prov. Kalimantan Barat

Ketua Dharma Wanita Persatuan Dispenda Prov. Kalbar

PKS Tak Ingin “Kemalingan” Suara Lagi Borneo Tribune, Pontianak Seperti pemberitaan sebelumnya, PKS melalui kadernya dengan lantang mengatakan, akan lebih siaga dan cermat dalam mengawasi perolehan suara dari masing-masing TPS. Pasalnya, seperti pada pemilu tahun 2009 lalu, PKS menyata-

kan banyak kehilangan perolehan suara atau hasil penghitungan akhir tak sesuai dengan hasil yang dilaporkan oleh saksinya. Karenanya, di pemilu tahun 9 April mendatang. PKS tak ingin kembali ‘kemalingan’. Salah satu upaya yang dilaku-

kan, PKS akan menempatkan seorang saksi di masing-masing TPS untuk menjaga perolehan suara. “Evaluasi dari pemilu sebelumnya, suara kita (PKS) banyak yang hilang, agar tidak terjadi kembali, setiap DPD ....Ke Halaman -11

Gubernur Resmikan Aula SMA B3

B uah Bibir Sudah Banyak Laporan Politik Uang

Jenderal Polisi Sutarman PENGAWAS pemilu masih saja menemukan berbagai macam pelanggaran di pekan terakhir masa kampanye partai politik. Kepala Polri Jenderal Sutarman mengungkapkan salah satu pelanggaran yang banyak dilaporkan adalah politik uang. ....Ke Halaman -11

Berpihak Kemana ? PELATIH latihan perang dengan amunisi yang sungguhsungguh berkata kepada kopral bawahannya: “Bitos, jika kamu tiba di sebuah kawasan padang pasir, tiba-tiba kamu menemui seorang penembak tersembunyi musuh sedang membidik dirimu dan siap menembakmu, nah, menghadapi keadaan semacam ini, kamu akan segera mengambil tindakan darurat apa?” ....Ke Halaman -11

Anak-Anak Harus Sekolah Gubernur provinsi Kalimantan Barat Cornelis, Rabu (2/4) meresmikan Aula SMA Berkat Bagi Bangsa (B3) di Senakin Kecamatan Sangah Tumila Kabupaten Landak. Peresmian gedung yang mirip bangunan Dango padi (lumbung padi) pada masyarakat Dayak dengan kapasitas 300 orang itu dihadiri ratusan masyarakat Senakin. Borneo Tribune, Landak Ketua Yayasan Bahata Paridup Talino, Erani, mengatakan, kelahiran yayasan ini dimotivasi Gubernur Kalbar Cornelis yang duduk sebagai penasihat. Sekolah yang berdiri di lahan kurang lebih delapan hektar ini memiliki murid sekitar dua ratusan. Erani yang juga Kepala Dinas PU Kabupaten Landak itu mengungkapkan Aula baru ini dibangun dengan bantuan Pemprov Kalbar dan pemkab Landak serta swadaya masyrakat Senakin. Bupati Landak Adrianus Asia Sidot mengatakan pembangunan gedung ini merupa-

kan bentuk perhatian bapak Gubernur kepada kabupaten landak terutama dalam bidang pendidikan. Namun kata Adrianus, dalam bidang lain seperti infrastruktur juga Gubernur memberikan perhatian kepada Kabupaten landak, seperti pembangunan jalan simpang armed-serimbuk tahun ini dibangun karena tahun lalu pula sudah dibangun jembatan rangka baja dari anggaran provinsi. Gubernur Provinsi Kalbar Cornelis mengungkapkan tahun ini Landak mendapatkan 173 miliar lebih dari bantuan

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

Partisipasi Warga Sukseskan PILEG Borneo Tribune, Sambas Upaya mengantisipasi terjadinya pelanggaran dalam pemilu legislatif (Pileg) yang akan dihelat 9 April mendatang, maka sangat diharapkan partisipasi warga masyarakat dalam berkontribusi melakukan pengawasan, pendidikan mencoblos demi suksesnya proses demokratisasi, yaitu pemilu 2014. Caleg PDI Perjuangan No. Urut 1 untuk Dapil 2 (TebasTekarang), Ferdinan, SE mengajak masyarakat agar datang pada tanggal 9 April 2014 mem-

Ferdinan dan Rudi Danuar berikan hak suaranya dan tidak memilih golput, karena dengan kehadiran masyarakat pada saat pileg akan membawa perubahan dan dapat menentukan arah kemana Kabupaten Sambas kedepannya.

Hal itu, merupakan salah satu upaya mensukseskan pemilu 2014, dengan begitu suara masyarakat benar-benar dipergunakan untuk kemajuan daerah, negara dan bangsa. Mantan Panwas Kabupaten Pileg 2009 dan Pilbup Kabupaten Sambas ini juga meminta KPU dan PPK serta PPS agar lebih gencar dalam melakukan sosialisasi tentang tata cara pencoblosan. “Karena berdasarkan pemantauan dilapangan ditemukan sangat banyak masya-

rakat kita yang tidak memahami cara-cara mencoblos,” ujarnya. Ferdinan juga menyarankan serta mengingatkan kepada anggota PPK dan PPS serta KPPS agar bersifat netral dan tidak bermain api sehingga pileg (pemilihan legislatif) dapat berlangsung damai, aman dan lancar. Selain itu Ferdinan juga meminta Panwas Kabupaten maupun Kecamatan untuk dapat memantau dan turun langsung kelapangan dalam

6 GERAKAN INDONESIA RAYA

PARTAI GERINDRA

1. HENDRI,A.Md,SE

HENDRI, A.Md, SE

1.

CALEG PROVINSI KALBAR DAPIL SANGGAU-SEKADAU (SEKRETARIS DPD GERINDRA KALBAR)

Mohon Dukungan Warga Masyarakat Sanggau - Sekadau

pelaksanaan kampanye dan menindaklanjuti pelanggaranpelanggaran yang berlaku terutama saat hari-hari tenang pada tanggal 6,7 dan 8 April, karena diindikasi terjadi bagibagi uang. “Untuk mengantisipasi hal tersebut kami akan menyiapkan satgas di tiap-tiap desa,” tukasnya. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sambas, Rudi Danuar, SH juga menghimbau kepada pengurus, simpatisan dan caleg (calon legislatif) PDIP Kabupaten Sambas agar dapat melakukan pembersihan alat peraga kampanye paling lambat pada tanggal 5 April 2014. “Kita mengimbau kepada seluruh kader dan simpatisan serta Caleg PDI Perjuangan untuk melakukan pembersihan alat peraga pada 5 April mendatang. Hal ini sesuai dengan surat edaran Panwaslu Kabupaten Sambas No: 26/A/Panwaslu/ SBS/IV/2014,”jelasnya. (amr)

PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat Singkawang Ketapang Sanggau Sintang Landak

: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222 : Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Kayong Utara Kamis, 3 April 2014

Borneo T Tribune

2

Dinsosnakertrans Pastikan Tangki Air Bukan Milik Pemerintah Borneo Tribune, Sukadana Kabar merebaknya isu pembagian tangki air ukuran 500 liter di Kecamatan Pulau Maya yang disangkakan iming-iming politik dari salah satu calon legislatif (caleg) namun bertuliskan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi terbantahkan. Hal tersebut setelah Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Ir. Untung Hidayat, Rabu (2/4) di ruang kerjanya menegaskan bahwa tangki air tersebut bukan milik dinasnya. “Sampai sekarang kami belum pernah mengadakan tangki air untuk bansos,” kata Untung Hidayat. Dikatakannya, jika memang beredar tangki air dengan ukuran 500 liter dan dituliskan bansos Dinsos-

nakertran sah-sah saja, karena tidak ada larangan untuk membuat label tersebut. Namun Untung menegaskan, lantaran sampai saat ini pihaknya belum pernah melakukan kontrak kerja dengan pihak ketiga untuk bantuan sosial berupa tangki air tersebut, pihaknya mengklaim tangki air itu bukan miliknya. Untung juga membantah dinasnya ikut terlibat dalam hal politik, karena secara tegas PNS dan pemerintah dilarang terlibat dalam hal politik. Namun Untung tidak membantah di dinasnya ada menyebutkan bansos tangki air dimana jumlah totalnya sebanyak 1473 buah tangki yang tersebar 159 buah di Desa Tanjung Satai, 199 di

Inspirasi

Awal Berkarya

Oleh: Sulastriwati Berkarya adalah keinginan semua orang. Apakah kita bisa berkarya tanpa eksen? Tidak Bro! Untuk membuat sebuah karya, memerlukan kerja keras, pengorbanan serta kedisiplinan. Kamu, saya, bisa berkarya. Semua itu tergantung kemauan kita pribadi. Orang terkenal karena ada yang dia ciptakan. Habibie terkenal karena karyanya, Habiburrahman dikagumi juga karena karyanya. Kita terkenal juga harus karena karyanya dong… Saat ini kita memang belum bisa seperti mereka, tetapi pada detik ini kita sedang berproses menjadi orang-orang besar yang nantinya bisa lebih besar dari Habibie dan Habiburrahman. Jika ingin seperti Habibie maka tekunilah teknik mesin sampai kita mampu membuat teknologi baru. Ayo bagi yang memiliki kemampuaan di teknik permesinan, kita mulai dari sekarang untuk menciptakan karya yang besar untuk Negeri ini. Tetapi kalau saya, ingin seperti Habiburrahman El Shirazy, menjadi seorang penulis novel terkenal. Menjadi seorang penulis semua orang pasti bisa, terutama bagi kita yang sedang berprofesi sebagai mahasiswa. Setiap hari dihadapkan dengan kegiatan menulis, jadi peluang menjadi seorang penulis terbuka lebar. Karena saat ini saya sudah bergabung di Club Menulis

IAIN Pontianak. Di sinilah awal pijakan kaki melangkah. Perlahanlahan pena terlukis menjadi tumpukan kertas yang akhirnya bisa menjadi sebuah karya. Pada saat itu, saya terus berusaha untuk menciptakan sebuah karya walau hanya berupa tumpukan tulisan yang dilihat sekilas tidak ada maknanya. Dengan penuh perjuangan tangan ini bergerak menyelesaikan karya kecil yang sudah direncanakan itu. Terbesit dalam hati untuk mengakhiri perjuangan itu, tetapi dengan perlahan kekuatan datang di relung hati. Hari demi hari saya menyusun goresan tangan dengan penuh kesungguhan hingga hasilnya bisa saya lihat menajadi sebuah karya nyata. Saya sudah berhasil membuat buku, ya saya berhasil… Alhamdulillah Ya Allah. Sebuah buku yang berjudul Cinta Sang Hafizah kini sudah bisa saya lihat dalam bentuk buku, bukan hanya bentuk file yang memenuhkan dokumen notebook saja. Baru kali ini saya bisa tersenyum ketika dipanggil sebagai penulis sebuah buku. Dulu ketika MAN dipanggil ke depan pasti mendapatkan beasiswa karena masuk tiga besar, tetapi tidak dengan kali ini. Saya berdiri di depan semua orang karena sebuah karya yang berhasil saya ukir untuk kali pertamanya. Inilah awal saya menciptakan karya besar untuk bangsa dan Negara. Ternyata menulis bukanlah hal yang membosankan kawan, tetapi dengan mengukir pena di atas kertas putih hidup ini akan lebih bermakna. Teruslah berkarya sesuai bidang kita, supaya bakat yang Allah berikan bisa dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya nanti. (*)

Desa Satai Lestari, 265 di Desa Dusun Kecil, 253 di Dusun Kecil, 266 di Medan Jaya, 66 di Lubuk Batu dan 265 di Kemboja. Jumlah tersebut menurut

Inspirasi

Untung masih bisa berkurang, jika dari data verifikasi penerima menunjukan angka masyarakat yang layak menerima jumlahnya tidak sebanyak

Opini Oleh Y PRIYONO PASTI PELAKSANAAN ujian nasional (UN) 2014, baik tingkat SMA/MA/SMK, SMP, maupun SD dan yang sederajat tinggal menghitung hari. Kita berharap pelaksanaan UN tahun ini berjalan lancar, jujur, tuntas, dan akuntabel sehingga mampu memetakan kompetensi siswa tiap daerah di Indonesia. Terkait UN ini, Plt Kepala Puspendik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nizam, menjelaskan, pemetaan kompetensi kemampuan siswa dilakukan melalui soal-soal dalam UN. “Kita harus punya ukuran sehingga UN itu sebagai diagnosis. Nantinya kita akan mengetahui bidang-bidang tertentu yang unggul dikuasai oleh siswa. UN untuk melihat mana yang perlu peningkatan, mana yang sudah bagus, termasuk sampai ke tingkat kompetensi per mata pelajaran” (13/3/2014). Pemetaan per siswa semacam itu, nantinya akan dilanjutkan dengan pemetaan per sekolah hingga per wilayah. Hasil akhirnya akan diketahui wilayah mana yang memerlukan pembinaan mutu pendidikan, baik dari sisi tenaga pengajar maupun sarana dan prasarana sekolah. Agar pemetaan ini sangkil

Dengan verifikasi jumlah calon penerima yang saat ini sudah masuk berdasarkan proposal, banyak ditemukan masyarakat yang tidak layak menerima bantuan so-

sial, lantaran dari pendataan terdapat masyarakat yang tergolong mampu dan PNS. “Data nanti diverifikasi desa dan camat,” tegasnya. (DUL)

Ini Bukan Budayaku

Oleh: Nursilan Harta bersifat baik jika diperoleh dengan cara yang tidak merugikan orang lain, dan apa pun yang orang lain tak ingin lakukan pada diri sendiri janganlah dilakukan pada orang lain. (Thales) Kekayaan yang kita miliki adalah diperoleh dengan cara bagaimana kita memperolehnya. Kita juga akan mengenyam hasilnya juga dari bagaimana kita memperolenya. Kita akan merasakan nyamannya suatu nikmat yang diberikan kepada kita sesuai dengan bagaimana cara kita memperolehnya. Harta yang kita dapat dengan secara baik juga akan memberikan dampak kepada Si pemilik harta. Mereka akan hidup tentram, damai dan sentosa bersama orang yang disayangnya dan kepada lingkungannya. Ia tidak bimbang dan gelisah atas harta yang dimilkinya. Tetapi sebaliknya bila harta diperoleh dengan secara tidak manusiawi atau secara tidak baik maka ia mungkin akan merasakan kebahagian sementara terhadap keluarga dan lingkungan-

kuota yang ditentukan, karena jumlah tersebut merupakan jumlah maksimal dan mungkin saja berkurang namun tidak mungkin bertambah.

nya. Lambat laun akan terbongkar karena harta yang kita miliki bukan milik kita seutuhnya, lewat bagaimana cara kita memperolenya. Thales mengungkapkan dalam buku The Greatest Philosiphers karya Kumara Ari Yuana,’’ Harta bersifat baik jika diperoleh dengan cara yang tidak merugikan orang lain, dan apa pun yang orang lain ingin lakukan pada diri sendiri janganlah dilakukan pada orang lain’’. Itu menandakan bahwa di dalam keberhasilan kita juga tidak boleh sampai menyakiti atau bahkan membuat orang sengsara atas keberhasilan kita. Kita itu akan mengimbas kepada kita sendiri. Seperti bola pimpong, semakin kuat kita

melemparkannya ke dinding semakin kuatlah pantulan bola itu kepada kita. Ungkapan Thales senada tertulis di dalam Alqur’annul karim yang mana tertera di dalam surah alMaidah ayat ke 45 bahwa,’’Kami telah menetapkan bagi mereka di dalamnya (Taurat) bahwa nyawa dibalas dengan nyawa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi dan luka- luka pun ada qishashnya (balasan yang sama). Barang siapa melepaskan (hak qishash)nya, maka itu menjadi penebus dosa baginya...,’’ q.s. alMaidah/5):45 Ungkapan ini ternyata sudah tertulis di dalam Alquran. Namun sayang orang muslim sendiri belum mengkaji sedalam apa yang terungkap oleh Thales itu sendiri. Jadi kita bisa sedikit bersyukur atas apa yang telah Thales lakukan (620540 SM *Perkiraan*). Namun tidak sampai di sini perjuangan kita, sekarang sudah banyak pemikir yang telah mengkaji dari kedahsyatan isi Alquran itu sendiri. Alquran sendiri telah mengungkapkan segala pe-

ristiwa baik itu di masa lalu, sekarang dan yang akan datang. Kita bisa belajar di dalamnya tentang berbagai hal dari kisah hingga hukuman bagi manusia itu sendiri. Seperti yang diungkapkan oleh Thales, ternyata menyangkut tentang qishah. Di dalam Alquran tertulis di atas bahwasanya bila kita ingin harta yang kita punya berdampak kebaikan pada diri kita dan keluarga dan bahkan lingkungan maka jangan pernah ingin bermimpi mendaptkan harta lewat pemerasan. Banyak sekarang yang dapat kita saksikan di Indonesia. Bagaimana keadaan Indonesia sekarang yang semakin terpuruk dengan kehadiran si koruptor yang merajalela di bumi Indonesia. Koruptor secara tidak langsung telah membuat rakyat Indonesia semakin miskin. Kemiskinan dapat berdampak fatal bila semakin berlarut berjalan di negara kita. Dampaknya dirasakan kita sekarang, harga barang naik, trafikking juga banyak, illegal loging juga meningkat, transaksi narkoba menyebar luas,

juga telah merampas hak hidup rakyat kecil, seperti munculnya perizinan bagi menjamurnya swalayanswalayan dan market- market di kampung- kampung yang memberangus warung- warung wong cilik dan banyak lagi kesengsaraan rakyat di rasakan. Namun sayang, si koruptor tak melihat yang di bawahnya. Ia semakin berjaya dan selalu memandang ke atas. Telah Nabi katakan dalam sebuah hadits yang berbunyi,’’Janganlah engkau selalu memandang ke atas melainkan pandanglah di bawah’’. Maksud dari perkataan Nabi tersebut di atas adalah, bersyukurlah atas nikmat, rezeki yang Allah titipkan dengan kita jangan sampai rezeki yang dititipkan-Nya kita tambah lagi dengan cara yang tidak manusiawi. Secara tidak langsung pemerasan terhadap si miskin itu adalah kedhzaliman yang sangat kejam dan bahkan bisa membunuh rakyat sendiri. Kesengsaraan yang didapat rakyat setelah ia menjabat menjadi pejabat tinggi negara. Ia lupa akan janji yang telah ia lontarkan sewaktu kampanye. Ia telah lupa daratan. (*)

Mendorong UN Jujur dan mangkus, maka UN yang jujur adalah kuncinya. Dimensi Kejujuran Agar UN dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan, penguatan dimensi kejujuran menjadi sangat penting. Kejujuran (integritas) adalah roh pendidikan. Tanpa kejujuran, pendidikan hanyalah formalitas belaka. Dan itu sia-sia. Mengacu ke hal itu, penguatan dimensi kejujuran terus diperjuangkan. Untuk menjaga kejujuran peserta UN (siswa), ada kebijakan penambahan paket soal, yaitu 20 (dua puluh) paket soal. Itu di tingkat peserta ujian, bagaimana mengawal kejujuran di tingkat sekolah, percetakan, panitia penyelenggara UN (baik pusat maupun daerah), guru, dan pengawas ujian? Integritas Sekolah Seperti halnya UN tahun lalu (2013), kelulusan peserta didik dari UN tahun ini pun (2014) ditentukan berdasarkan NA, yaitu gabungan nilai sekolah dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dengan nilai UN. Untuk SMP/MTs dan SMPLB, nilai sekolah/madrasah diperoleh dari gabungan antara nilai ujian sekolah/madrasah (US/M) dan nilai rata-rata rapor semester 1,2,3,4, dan

5 dengan pembobotan 70% untuk nilai US/M dan 30% untuk nilai rata-rata rapor. Sementara untuk SMA/ MA, SMALB dan SMK, nilai S/M diperoleh dari gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 3,4, dan 5 dengan pembobotan 70% untuk nilai US/M dan 30% untuk nilai rata-rata rapor. Bagaimana implementasi kebijakan itu? Pada titik mana kemungkinan terjadinya kecurangan? Ilustrasi berikut dapat memperjelasnya. Ambil contoh kasus (nilai) Bagong. Nilai UN matematikanya diprediksi hanya memperoleh 4.00 (batas minimal syarat kelulusan). Berapa Nilai US dan rata-rata Nilai Rapor Bagong agar ia dinyatakan lulus? Apakah dengan Nilai US matematikanya 7,00 dan ratarata Nilai Rapornya 7,00 (mendapatkan nilai 7,00 untuk pelajaran matematika bagi sebagian besar siswa bukanlah perkara mudah), Bagong dapat lulus? Berdasarkan ketentuan kelulusan UN 2014, dengan pembobotan nilai UN 70%, kalau Bagong hanya mendapat nilai 4,00, maka nilai “riil” Bagong = 70% x 4,00= 2,8. Dengan nilai US matematikanya 7,00 dan nilai ratarata rapornya 7,00, maka nilai sekolah Bagong =

7,00+7,00= 14.00:2=7,00. Dengan pembobotan 30%, maka nilai “riil” Bagong= 30%x7,00=2,1. Dengan demikian, Nilai Akhir (NA) Bagong tidak memenuhi syarat kelulusan yang ditentukan karena hanya : 2,8 + 2,1=4,9. Padahal nilai ratarata minimal yang disyaratkan adalah 5,50. Dengan demikian, agar Bagong lulus, nilai US dan rata-rata NR-nya sangat mungkin untuk dikatrol dan diubah. Mencermati formulasi kebijakan kelulusan UN yang demikian, selain BSNP selaku penyelenggara UN lebih demokratis, akomodatif, berbasis sekolah (MBS), dan menghargai proses, kebijakan baru itu ternyata menyisakan persoalan mendasar yaitu peluang terjadinya kecurangan di tingkat sekolah sangat tinggi. Alasannya sangat kuat, (1) tiadanya UN ulangan, dan (2) sekolah mempertahankan prestise dengan meluluskan siswanya seratus persen. Akibatnya sekolah melakukan segala cara agar siswanya banyak yang lulus (kalau perlu seratus persen). Pada titik ini integritas sekolah dipertaruhkan. Mengingat potensi ketidakjujuran sangat tinggi di satu pihak, dan keinginan yang kuat dari kita semua agar UN berlangsug lancar, jujur, tun-

tas, dan akuntabel di pihak lain, kerja sama dan komitmen semua pihak sangat penting. Untuk itu, pertama, karena kejujuran (integritas) merupakan roh pendidikan, setiap sekolah dan pihak-pihak yang terkait pelaksanaan UN harus menjunjung tinggi asas kejujuran dan menjaga (mempertahankan) integritas sekolah/pribadinya. Kedua, pihak Kemendikbud perlu (bahkan mutlak) bekerja sama dengan pihakpihak terkait memperketat pengawasan penyelenggaraan UN. Aparat kepolisian, perguruan tinggi, dan pihakpihak yang berkompeten di bidang pendidikan mesti dilibatkan dalam penyelenggaraan UN, pengamanan dan pengawasan soal-soal UN mulai dari pencetakan, pendistribusian, sampai keberadaan soal-soal tersebut di sub rayon-subrayon. Ketiga, sanksi tegas, pemecatan secara tidak hormat, dan sanksi kurungan (penjara) bagi pelaku pembocoran soal UN harus dilakukan tanpa pandang bulu. Dengan demikian, kejujuran UN 2014 dapat teruji dan integritas sekolah dapat dipertahankan. Semoga! Penulis Seorang Pendidik Alumnus USD Yogyakarta Tinggal di Kota Pontianak

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, M Taufik, Fery Ade putra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: Mujidi, www.borneotribunecom Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, Rustam, Andri Desi, Toni. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


CMYK

Moment & Activity www.borneotribune.com

Borneo Tribune

03

Kamis, 03 April 2014

Bersama, Kita Menang

Dukungan Warga Mengalir Hantar Misni Safari Jadi Dewan

Warga Desa Beringin yang siap mengantar Misni Safari SP menjadi Anggota DPRD Sambas

D

ukungan penuh terhadap Misni Safari SP C a l e g DPRD Kabuapaten Sambas Nomor 1 Dapil 1 (Sambas, Sejangkung, Subah, Sajad dan Sambas), dari Partai PAN ini tidak hanya beberapa desa. Namun, sebagian besar warga yang terserak di desa-desa memberikan dukungan penuh kepada Ayah

dari 3 orang anak ini. Sifat yang rendah hati dan peduli terhadap sesama memberikan dampak positif kepada masyarakat terutama kepada warga dusun Segarau Desa Gapura, Dusun Sekuyang Desa Kartiasa, Desa Piantus Kecamatan Sejangkung, kemudian Desa Senujuh, Desa Penakalan, Desa Lubuk Lagak, Dusun Sedayan Desa Sebayan, Dusun Sekanang Desa Sebangun, Desa Beringin,

Misni Safari-SP. Desa Semanga, Desa Lorong, Desa Sempurna, Desa

Sedoyan dan masih banyak lagi desa lainnya, dilima Kecamatan yang sudah di hampiri oleh bang Misni. Kepedulian Misni terhadap masyarakat tidak hanya sebatas katakata. Namun, dibuktikan dengan kerja yang nyata. Karenanya banyak yang mendukung sosok bersahaja ini menjadi wakil rakyat untuk Kabupaten Sambas. “Permasalahan yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat sangatlah beragam.

Namun, upaya untuk mensejahterakan masyarakat akan terus diperjuangkannya seperti membangun insfratruktur, mengutamakan pendidikan, kesehatan dan pertanian,” tutur Misni. Menurutnya permasalahan tersebut memang yang menjadi topik utama dikalangan masyarakat kita, jalan contohnya. “ Banyak jalan yang rusak dan hampir tidak ada perbaikan sama sekali, dengan du-

Misni Safari berjabat tangan dengan BJ.Habibi mantan Presiden RI. Yang juga ketua dewan kehormatan ICMI.Pusat pada acara Silaknas ICMI- Desember 2013 di Jakarta.

kungan masyarakat saya akan perjuangkan agar setiap jalan di desa-desa tidak kalah bagusnya dengan jalan dikota, dengan begitu aktivitas akan berjalan dengan lancar sehingga akan meningkatkan perekonomian masyarakat, ketika ekonomi meningkat maka akan tercipta kesejahtraan,” ungkapnya. Dikatakannya, selain dari itu kita akan tingkatkan pendidikan di Kabupaten Sambas, kenapa pendidikan kare-

na pendidikan kuncinya orang sukses. Dengan pendidikan akan menciptakan orang-orang yang berkualitas serta menciptakan generasigenerasi penerus bangsa dalam upaya membangun daerah, bangsa dan negara kita lebih maju dan berkembang lagi. “ Tapi pendidikan tersebut haruslah dibarengi dengan pendidikan agama, sehingga tidak hanya bisa menciptakan oran-orang yang berkualitas namun juga menciptakan oran-orang yang berakhlak dan bermoral,”tutur Pembantu Direktur (Pudir II) Akademi Da’wah Indonesia (ADI) ini. Ketua Harian Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Sambas ini juga mengutamakan kesehatan dan bidang pertanian. Menurutnya Kabupaten Sambas luas wilayahnya mencakupi bidang pertanian, maka dari itu banyak masyarakat Kabupaten Sambas yang menjadi petani jadi memang sudah seharusnya pertanian di Kabupaten Sambas harus lebih unggul. “ Semua itu dapat terwujud dengan dukungan dan kepercayaan masyarakat kepada saya, dengan dukungan penuh dari masyarakat maka akan saya perjuangkan demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sambas pada khususnya, “ pinta pemuda yang pernah mengikuti Studi Comparative di Kuala Lumpur, Singapore, Macau, Semzem, Hongkong dan Jepang ini. Narasi dan Foto : Amrul Ambiya

Desa Gapura siap antarkan Misni Safari jadi legislator

Perempuan pendukung MS dan Tim Pemenangan MS siap menangkan di Desa Piantus

Misni Safari Bersama- Istri-anaknya dan Ibu mertua. Perempuan Kampung Lorong siap antar Misni DPRD Sambas

Misni Safari mengikuti pawai kampanye damai KPU.( Komisi Pemilihan Umum) Sambas.

Misni Safari besama Menpan ( Menteri Peraturan Aparatur CMYK

Dukungan Semakin mengalir- Giliran Perempuan Kampung


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo T Tribune

Kamis, 3 April 2014

Nanang Harus Dihukum Setimpal

Pembunuh Putri Ditangkap di Pinyuh

Nanang Saat Ditangkap: Istimewa

Dengan menggunakan switer hitam celana panjang coklat, Nanang digiring anggota Sat Reskrim, memasuki ruang introgasi anggota lidik Polresta Pontianak. Ia dimintai keterangan sementara, sebelum dilakukan BAP terhadapnya. Tidak perlu menunggu lama, dalam introgasi yang dilakukan

anggota lidik, Nanang langsung mengakui perbuatan keji tersebut. Dirinya mengakui bahwa Ia sudah berniat membunuh kekasihnya sendiri (Putri-red). “Memang udah kamek niat kan untuk bunuh die (Putri-red), dan saya mengajak Ucok malam sebelum kejadian itu,” ungkap Nanang saat diintrogasi pihak kepolisian. Dalam Introgasi Nanang juga mengaku, bahwa dirinya membunuh kekasihnya itu menggunakan sebilah sangkur milik Ayahnya, ayahnya merupakan anggota TNI. “Sangkur itu milik Ayah saya, saya dapatkan di rumah, dengan sangkur itu saya tusukan ke dada Putri,”akunya kepada anggota. Tidak hanya itu, Nanang juga mengakui sempat menyetubuhi Putri secara

CMYK

ARM Kalbar Turut Deklarasikan Dukung Jokowi Borneo Tribune, Pontianak Aliansi Rakyat Merdeka (ARM) Kalimantan Barat, menggelar deklarasi dukungan untuk Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Presiden pada pemilu 2014. Deklarasi sederhana di sebuah café dekat Jembatan Landak, Pontianak Utara tersebut dilakukan Rabu (2/4) kemarin siang. Langkah itu sebagai bentuk keseriusan ARM Kalbar dalam memberikan terhadap Jokowi. Koordinator ARM Kalbar, Khairul Anam, mengatakan elemen ARM selain poros pemuda dan mahasiswa, juga sebagai gabungan dari berbagai kepemudaan yang ada.

Hadir dalam deklarasi kemarin, Caleg DPR RI PDI Perjuangan Dapil Kalbar Mahmudin, yang juga Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia. Serta H. M. Suronto Ketua Baitul Muslimin Indonesia Kalimantan Barat. Sebagaimana diketahui, Baitul Muslimin Indonesia merupakan salah satu organisasi sayap PDI Perjuangan. “Kami telah berkesimpulan bahwa republik ini harus dipimpin oleh figur yang mengusung cita-cita kebangsaan yang pluralis dan produktif,” ujar Khairul Anam di hadapan insan pers kemarin. Selain itu, masyarakat

juga ingin figur pemimpin yang memiliki cita-cita kerakyatan, yang bisa memastikan bahwa rakyat Indonesia merasakan kemajuan dan kesejahteraan, tanpa kecuali. Demikian pula cita-cita kemandirian yang memastikan bangsa ini bukan bangsa konsumen, tetapi menjadi bangsa produsen yang tangguh dalam memproduksi pangan sendiri dan mengelola semua sumber daya alam. Karenanya, ARM mendukung suatu partai politik yang mampu mengemban prinsip-prinsip kebangsaan, kerakyatan dan kemandirian. (Uby)

paksa, Putri tidak mau melakukan hubungan haram tersebut. “Saye ajak (hubungan intim-red) die sekali jak be saya bilang, die tadak maok, teros saye bilang, tadak bakalan hamil be, akhirnya dia mau,” ungkap Nanang Selembe dihadapan pihak kepolisian. Nanang melarikan diri dari Kota Pontianak, bukan lah ke Tayan melainkan ke Sungai Pinyuh pada malam hari, Selasa (1/4), di mana dirinya ditangkap di Sungai Pinyuh oleh anggota lidik Polresta Pontianak. Selain mengamankan Nanang, polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor milik Putri, yakni Honda Beat bernomor polisi KB 4375 NM. Kondisi sepeda motor Putri sudah dipereteli Nanang, sehingga hanya terlihat tulang rangka sepeda motor saja. Tak hanya itu, informasi yang berhasil diperoleh, ketika Nanang menusukan sangkur ke dada sebelah kanan Putri, Nanang sempat mengucapkan kalimat perpisahan kepada Putri. ‘Maafkan Ayang ye, Ini kan untuk kebaikan kite berdua’ setelah mengucapkan kalimat terakhir itu, Nanang bukan malah mencabut sangkurnya, melainkan semakin membenamkan sangkur itu ketubuh Putri, hingga tembus ke punggung kanan Putri. Kapolresta Pontianak Kombes PoL Drs. Hariyanta saat dikonfirmasi sejumlah wartawan terkait penangkapan yang dilakukan pihaknya terhadap Nanang Selembe selaku pelaku utama pembunuhan terhadap Putri Wulandari, dirinya membenarkan hal tersebut, saat ini pihaknya sedang mengintrogasi Nanang Selembe guna penyidikan le-

Orang Tua Putri Masih Syok

bih lanjut. “Kita sudah berhasil menangkap Nanang Selembe pelaku utamanya, saat ini sedang diintrogasi anggota kita, sebelum dilakukan BAP,” tegas Kapolresta Pontianak. Menurut Kapolresta, penangkapan yang dilakukan pihaknya tersebut, berlangsung di Sungai Pinyuh. Sebelumnya pihaknya sudah membagi dua tim untuk menangkap Nanang, yakni di arah menuju Pantura dan arah menuju Sanggau. “Dua tim kita pencarkan, ada yang mencari di arah menuju Sungai Pinyuh dan ada juga mencari menuju Sanggau, namun kita berhasil menangkap di Tayan,” jelasnya. Usai berhasil menangkap Nanang, lanjut Kombes Hariyanta, pihaknya langsung membawa Nanang ke TKP pembunuhan Putri Wulandari, saat di TKP Nanang menunjukan barang bukti lainnya, yakni sebilah kayu untuk menganiaya Putri sebelum dibunuh. “Kita amankan sebilah kayu yang dipakai Nanang untuk menganiaya Putri sebelum dibunuh, kita dapatkan ini setelah ditunjukan oleh Nanang, di saat Nanang di bawa ke TKP oleh anggota kita, usai dilakukan penangkapan,”jelasnya. Selain itu Hariyanta juga mengatakan, motif pembunuhan yang dilakukan oleh Nanang terhadap Putri, untuk sementara ini masih seperti kemarin, Nanang tidak terima dan merasa sakit hati atas kecemburuan korban. “Untuk lebih lanjut, biarkan kami melakukan pemeriksaan insentif terhadap pelaku utama ini,” ujarnya kepada sejumlah wartawan. (Zrn)

Tuntut Kejelasan Kasus Penyelundupan Gula

LSM Bersatu Datangi Kejati Borneo Tribune, Pontianak Aksi Presidium LSM Bersatu se-Kalbar yang mendatangi Kejaksaan Tinggi Kalbar, Selasa (1/4), pukul 08.00 adalah menuntut kejelasan kasus The Iu Sia (Asia) yang menurut mereka sudah lama ditangani pihak Polda namun kasusnya masih belum ada kejelasan. Sekjen Koalisi Presidium LSM Bersatu, Ya’m Muhajir menyatakan bahwa kedatangan pihaknya ke Kejati adalah sebagai komitmen pihaknya untuk mengawal kasus Asia sampai disidangkan ke meja hijau. ”Dengan mendatangi Kajati Kalbar, untuk mengetahui sejauh mana penanganan kasus yang dilimpahkan oleh Polda ke Kajati. Sebab, Polda Kalbar sudah mengirimkan berkas Asia tanggal 13 Maret 2014 dan dikirim

ke Kajati tanggal 17 Maret 2014,” ujarnya Selasa (1/4). ”Artinya ada masa 10 hari bagi Kajati untuk mempelajarinya,” paparnya. Presidium LSM bersatu ini menganggap, bahwa 10 hari dalam mempelajari berkas perkara Asia itu sudah cukup terlalu lama dan masih belum ada keputusan. Karena kata dia, kasusnya sudah sangat jelas dan bukan kasus korupsi atau apa yang harus diaudit apalagi kasus Asia ini sudah jelas alat buktinya. ”Jadi tinggal kedip mata sebelah kiri saja, dan saya fikir kasus Asia ini sudah layak masuk persidangan,” tegas dia. Dijelaskannya lebih lanjut, aksi yang mereka lakukan di Kejati kalbar ini sudah mendapat lampu hijau dari Hutagaol kasi Pidum

Kejaksaan Tinggi Kalbar. Bahwa kasus Asia ini sudah layak masuk ke persidangan artinya P21. Saat ini, Kejati Kalbar sudah menandatangani surat tentang kasus tersebut kepada Polda Kalbar. Polda kalbar memiliki masa 20 hari untuk menyerahkan Asia ke Kejati, untuk dilakukan penahanan dan dianggap sudah layak untuk masuk persidangan. Ditegaskannya, pihaknya tetap komitment dalam mengawal kasus Asia hingga sampai ke meja hijau. Mereka juga meinta hal yang sama kepada Pihak Kepolisian, harus berani dan jangan masuk angin dan berlama-lama dalam mengirimkan tersangka ke Kejati. Tidak lupa juga sekjen LSM Bersatu ini meminta kepada Kejati agar dalam memperlakukan Asia seba-

gai tahanan itu sama dengan tersangka lainnya. Salah satu contoh, Asia harus masuk dalam rutan dengan tersangka lainnya di blok I khusus isolasi yang luasnya 4 x 4 meter berisi dua puluh orang. ”Kami akan terus mengawal jangan ada hal yang istimewa bagi Asia, kami juga ketika dilakukan penjemputan ke persidangan harus sama dengan tersangka lainnya ikut naik mobil khusus tahanan, jangan pakai mobil yang lain,” pinta dia. Hal ini kata Ya’m Muhajir, agar tidak menciderai rasa keadilan bagi masyarakat. Ia juga menegaskan, pengembangan kasus tersebut tidak terbatas pada Asia saja. Tetapi ada tersangka lain yang berinisial SM, yang juga harus segera ditanggani. Ia pun berharap, semoga

dari keterangan tersangka Asia bisa menyeret tersangka lain yang menurut Ya’m Muhajir, tersangka lainnya adalah SM. Selain itu, ia juga menegaskan, pihak Kejati hendaknya memberikan tuntutan TPPU kepada Asia. ”Karena kami juga melihat bahwa tersangka ini adalah mafia yang kuat di Kalbar, diindikasikan bahwa hartanya adalah hasil dari penyeludupan sehingga pantas kiranya Asia di usut untuk kasus TPPU,” pinta dia. Sementara itu, kasi Pidum Kejati Kalbar Hutagaol menyatakan bahwa, berkas kasus tersangka Asia kini sudah tahap 21. ”Kasus Asia sendiri sejak 28 Maret sudah tahap P21, dan tinggal menunggu penyerahan tersangka dan barang bukti dari Polda Kalbar,” ujarnya singkat. (Slt)

SYOK Kuswadi orang tua Putri Wulandari saat menunjukan foto anaknya semasa hidup kepada sejumlah wartawan, di mana dirinya terlihat masih syok dan trauma, begitu juga dengan istrinya, FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Pontianak Nanang Selembe pelaku utama pembunuhan Putri Wulandari siswi SMA Santun Untan, harus dihukum setimpal sesuai dengan pembunuhan yang dilakukannya terhadap Putri, di mana hal ini tegaskan oleh paman Putri Wulandari, Joni (53) Tahun warga Tanjung Hulu Kecamatan Pontianak Timur, Rabu (2/4) kemarin. Menurut Joni, kepolisian harus memberikan hukuman seberat – beratnya terhadap Nanang dan Ucok selaku pelaku pembunuhan terhadap keponakannya tersebut, lantaran hal ini membuat pihak keluarga terutama kedua orang tua keponakannya tersebut. “ Kami sangat terluka dan terpukul atas apa yang dilakukan oleh Nanang maupun Ucok selaku pelaku pembunuh anggota keluarga kami, kami minta keduanya dihukum maksimal,”jelasnya. Selain itu Joni juga mengatakan, Nanang harus mendapat pembalasan yang setimpal. “Kalau tidak setimpal dan tidak seberat – beratnya, kami yang beri hukuman kepada mereka. Masalahnya bukan apa, kasusnya banyak, selain pemaksaan, mengambil nyawa dan mengambil sepeda motor milik anggota keluarga kami,”terang singkatnya. Sementara itu Orang Tua Putri, Kuswadi dan Istrinya masih terlihat syok dan trauma berat atas kepergian anaknya yang tragis tersebut, bahkan air mata tak pernah hentinya keluar dari mata kedua orang tua yang telah membesarkan siswi SMA Santun Untan itu. “ Saya lega mendengar semua pelaku sudah ditangkap, namun kami masih penuh dengan luka, atas apa yang dilakukan pelaku terhadap anak kami tercinta,”lirih Kuswadi. Lanjut Kuswadi, dirinya dan istrinya masih tidak percaya atas kepergian anaknya itu, karena tidak ada firasat maupun pesan khusus yang disampaikan anaknya. “ Terkahir kali kami melihat anak kami, ketika hendak berangkat ke sekolah, saat itu anak kami hanya pamit seerti biasanya, tidak ada berbicara apa – apa, dengan kejadian ini kami sangat tidak percaya,”jelasnya. Saat ditanya lebih lanjut tentang anaknya, Kuswadi hanya bisa menarik panjang nafasnya, dan berusaha untuk tegar menghadapi kenyataan apa yang menimpa anaknya tersebut. “ Bayangkan apa yang saya alami dan saya rasakan ini dialami orang lain, apa perasaan orang itu, pasti sangat terpukul,” celetuknya dengan nada yang sedih, sambil mengusap air matanya. Selain itu Kuswadi juga mengatakan, bahwa Nanang yang dikatakan sebagai kekasih sekaligus pembunuh anaknya tersebut, sama sekali tidak pernah datang ke rumahnya, padahal dirinya ingin mengetahui seperti apa Nanang itu orangnya. “Saya tidak tahu, bahkan saya pingin tahu dia (Nanang.red) ini orangnya seperti apa, tapi dia itu tidak pernah datang atau main ke rumah, mengenai hal lainnya saya tidak tahu, karena anak saya itu sering curhat dengan ibunya,”ceritanya. Tidak hanya itu, Kuswadi mengatakan, pada tanggal 29 Maret 2014, Putri berangkat sekolah menggunakan sepeda motor, saat diparkiran sekolah Putri sempat menghubungi ibunya. “Putri sempat menelepon ibunya, memberi kabar, sebentar lagi akan pulang, di mana saat itu Putri bilang sudah berada di parkiran sekolah, tapi nyatanya tidak pulang – pulang, bahkan selepas menelepon Ibunya hpnya sudah tidak aktif lagi,”ceritanya kepada wartawan. Lebih jauh lagi dirinya menceritakan, dirinya mengetahui kematian anak sulungnya itu, yakni setelah diberitahu pihak kepolisian, yakni ketika jasad anaknya ditemukan di Jalan A.Yani II Kecamatan Sungai Raya, dengan kondisi yang tragis. “Saya serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian, dan hukumannya harus tetap setimpal, karena apa yang dilakukan pelaku itu telah membuat kami sangat terluka,”tutupnya.(Zrn)

TVS Pontianak

: 0812 5626 3889

TVS Ketapang

: 0852 4945 5790

TVS Pinoh

: 0813 4557 8321

TVS Merdeka JAYA Motor PTK : 0812 5666 3269

TVS Rasau

: 0857 8722 8838

TVS Sintang

: 0565 2025524

TVS Putussibau

: 0821 5125 9567

TVS Tepuai

TVS Singkawang

: 0857 5069 6740

TVS BM Sintang

: 0852 5260 1948

TVS Anugrah Sekadau

: 0813 4540 2238

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS

: 0813 4528 6562

CMYK

Borneo Tribune, Pontianak Nanang alias Nanang Selembe pelaku utama pembunuhan Siswi SMA Santun Untan, Putri Wulandari akhirnya berhasil ditangkap Sat Reskrim Polresta Pontianak di Kecamatan Pinyuh Kabupaten Pontianak, usai melarikan diri dari pengejaran pihak kepolisian, Rabu (2/4) kemarin. Nanang Selembe nama trend pelaku pembunuhan ini, sempat menjadi buronan pihak kepolisian sejak Sabtu (29/3) lalu. Orang tua korban sebelumnya melaporkan atas tidak ada kabarnya Putri, usai pulang sekolah, namun akhirnya dihari kelima tepat tanggal 2 April 2014 kemarin, pelarian Nanang Selembe terhenti. Kepolisian berhasil meringkusnya. Nanang meninggalkan Kota Kubu Raya, sejak malam Rabu kemarin (1/4).

4


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Kamis, 3 April 2014

5

Budayakan Gemar Membaca Sejak Dini

Perpusda Gelar Lomba Cerita Rakyat Borneo Tribune, Mempawah Memperingati Hari Buku Anak Sedunai yang diperingati setiap 2 April. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kabupaten Pontianak, Rabu (2/4), kemarin, melaksanakan lomba cerita rakyat bagi siswa SD/ sederaajat yang dibuka Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto. Pada kesempatan tersebut, Kepala Perpusda Kabu-

paten Pontianak, Johana Sari Margiani, mengatakan lomba bercerita ini bertujuan menciptakan dan menumbuhkembangkan kegemaran membaca dan kecintaan terhadap budaya lokal dalam upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. “Kita ingin membudayakan dan meningkatkan gemar membaca dari sejak usia dini. Karena

membaca merupakan unsur penting dalam pendidikan yang harus tetap dijaga dan ditingkatkan esensinya melalui berbagai upaya pembinaan dan pembembangan kegemaran membaca,” kata Johana. Dimana Johana, menjelaskan para peserta lomba bercerita akan menampilkan

cerita rakyat yaitu Buaya Kuning, Dara Itam cerita rakyat Mempawah. Semangka Emas cerita rakyat Sambas dan Bukit Kelam cerita rakyat Sintang. “Peserta merupakan siswa kelas 4 dan 5. Setiap sekolah mengikut satu peserta saja. Dimana nanti Juara 1 dan Juara 2 berhak mewa-

kili Kabupaten Pontianak ditingkat provinsi,” katanya. Sedangkan Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto, mengatakan merespon dengan baik lomba bercerita yang dilaksanakan Perpusda Kabupaten Pontianak. Karena sejalan dengan upaya perwujudan misi pemerintah daerah yakni dalam

rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama untuk kalangan pelajar. “Pada dasarnya lomba bercerita untuk meningkatkan kemampuan siswa SD untuk mengapresiasi berbagai cerita rakyat yang berlatar belakang budaya Indonesia. Dimana akan tumbuh

rasa kekaguman anak kepada khasanah kekayaan budaya bangsa. Untuk itu saya menilai lomba bercerita ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kematangan berbahasa para anak didik, dari mulai menyusun struktur bahasa sampai dengan mengetahui makna cerita,” katanya. (JoE).

Tabrak Tronton, Pengemudi Mobil Luxio Tewas Borneo Tribune, Mempawah Kecelakaan maut kembali terjadi diwilayah jalan raya Kabupaten Pontianak. Kali ini, terjadi, Rabu (2/4) pukul 02.00 WIB di Jalan Raya Jungkat KM 19,6 Pontianak – Pinyuh, yang menewaskan pengemudi mobil Daihatsu Luxio KB 1734 HP, Eldi Pardiansyah (30) warga Jalan Uray Dahlan Kelurahan Singkawang Tengah. Setelah mobilnya menabrak belakang truck tronton KB 998l QL, yang disopir, Sukmawan (26), warga Jalan Ya’ Sabran Kelurahan Tanjung Hulu Kecamtan Pontianak Timur. Dimana Kapolsek Jungkat, IPTU Lusian Feni, saat ditemui wartawan mengatakan kecelakaan terjadi subuh hari di Jalan Raya jungkat. Saat itu truck tronton berhenti karena mengalami masalah pada lampu besar. Mobil Luxio menambrak sesaat setelah lampu truck tronton selesai diperbaiki. “Saat itu, lampu pemberitahuan ada perbaikan yang di pasang oleh supir telah dimatikan. Dari arah pontianak datang mobil Luxio yang langsung menabrak belakang tronton.Truck Tronton dari pontianak berhenti karena lampu redup. Sopir dan kernet turun, terus pasang lampu merah tanda ada perbaikan. Usai perbaikan itulah terjadi kecelakaan,” kata Lusian. Dimana Lusian, juga menjelaskan pengendara mobil Luxio mengalami luka pada paha kiri serta patah tertutup. Kemudian dilarikan ke P3K Puskesmas Jungkat yang kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Medika Pontianak. “Di rumah sakit pengendara mobil Luxio meninggal dunia dan telah dibawa ke Singkawang,” katanya.(JoE).

Peserta KB Baru Lampaui Target Borneo Tribune, Mempawah Bupati Pontianak Ria Norsan, pada Rapat Kerja Daerah Kependudukan dan Keluarga Berencana se-Kabupaten Pontianak, mengatakan tahun 2013, jumlah peserta KB baru (PB) berhasil lampaui target sebesar 6.669 atau 100,52 persen. “Pertumbuhan yang tidak kalah menggembirakan terlihat pula pada bertambahnya peserta KB aktif (PA) sebesar 33.148 akseptor atau 101, 64 persen. Untuk pasangan usia subur (PUS) jumlahnya 47.430,” kata Ria Norsan. Sedangkan pada tahun yang sama, pelaksanaan program keluarga berencana Kabupaten Pontianak juga berhasil meraih tiga prestasi yang membanggakan. Pertama, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rubini Mempawah mendapat juara pertama tingkat Provinsi Kalimantan Barat dan juara dua tingkat Nasional untuk kategori lomba keluarga berencana pascapersalinan dan pascakeguguran. Kedua, Puskesmas Mempawah Hilir meraih juara tiga tingkat Provinsi Kalimantan Barat untuk kategori klinik pemerintah atau Puskesmas. Tiga, Bina Keluarga Remaja (BKR) “Cemara Indah” Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, sukses meraih juara tiga tingkat Provinsi Kalimantan Barat kategori lomba kelompok BKR. “Deretan prestasi yang berhasil diraih ini, merupakan jawaban atas persoalan kependudukan yang erat hubungannya dengan isu-isu pembangunan daerah yang diatasi secara komprehensif dan lintas sektoral. Ini semua merupakan bukti nyata dari besarnya perhatian pemerintah Kabupaten Pontianak dalam menyukseskan program keluarga berencana nasional. Maka melalui Rakerda ini, kita semua berharap munculnya terobosan-terobosan baru dalam pembangunan kependudukan dan keluarga berencana di Kabupaten Pontianak,” katanya.(JoE).

Lomba Bercerita Salah satu peserta lomba bercerita tingkat SD/sederajat saat tampil diatas pentas. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Tingkatkan Potensi Desa Melalui Lomba Desa Borneo Tribune, Mempawah Lomba antar desa tingkat Kabupaten Pontianak, dimulai, Selasa (1/4), kemarin, di Desa Bakau Kecil Kecamatan Mempawah Timur. Kegiatan ini merupakan agenda dari Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BKBPPPAPMPD) Kabupaten Pontianak.

Dimana penilaian pertama dilakukan di Desa Bakau Kecil Kecamatan Mempawah Timur oleh tim penilai. Desa ini ditunjuk sebagai perwakilan dari Kecamatan Mempawah Hilir, karena setelah melalui tahapan penilaian di tingkat kecamatan menjadi desa terbaik dari desa lainnya. “Sebelumnya ada tahapan penilaian antar desa di kecamatan Mempawah Timur

untuk mewakili ditingkat kabupaten, yang kemudian dipilih yang terbaik untuk mewakili penilaian ditingkat kabupaten,” kata Plt Camat Mempawah Timur, Firmanto. Dimana Firman, menjelaskan desa-desa tersebut dinilai profil dan potensi yang dimiliki oleh tim di kecamatan. Menurutnya pula pada penilaian ada delapan indikator yang harus meme-

nuhi syarat pada desa yang akan mewakili di tingkat kabupaten. “Penilaian pada desa-desa dari bulan maret lalu, untuk persiapan menghadapi penilaian desa tingkat kabupaten. Dan kemudian terpilihlah desa Sungai Bakau Kecil sebagai perwakilan Kecamatan Mempawah Timur,” katanya. Dimana Firman, menilai kegiatan ini dapat juga ber-

guna sebagai pembinaan terhadap desa-desa di Kabupaten Pontianak. Selain dapat memotivasi pembangunan di tingkat desa. “Melalui kegiatan ini, juga dapat dilihat bagaimana kinerja yang telah dilakukan oleh penyelenggara pemerintah di tingkat desa. Serta diharapkan mendorong perangkat desa untuk bersiap dalam menghadapi UU No 6 Tahun 2014,” katanya.(JoE).

Daeng Sabirin Minta Cintong Ditahan Borneo Tribune, Pontianak Daeng Sabirin (61) meminta Cintong selaku pengusaha Restoran Kakap yang terletak di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya utnuk dilakukan penangkapan secept mungkin, lantaran dirinya telah menjadi korban penipuan Cintong, pada tahun 2005 silam, Rabu (2/4) kemarin. Sebelumnya kasus penipuan yang dilakukan oleh Cintong ini, ditangani oleh Polresta Pontianak, kemudian kasusnya naik sampai ke tahap persidangan, di mana Cintong divonis 2 tahun pen-

jara, namun Jaksa Kejari Pontianak yang menangani kasus ini, melakukan banding. “ Ketika melakukan banding di Pengadilan Tinggi, Cintong menang, namun Jaksa kembali melanjutkan proses hukum ke tingkat kasasi yakni di Mahkamah Agung, dan putusan kasasi itu sudah keluar pada tahun 2013 kemarin, di mana Cintong harus dilakukan penahanan, yakni selama 2 tahun penjara,”jelas Daeng Sabirin. Menurut Daeng Sabirin, Jaksa melakukan banding pada tahun 2010 saat hakim

memvonis Cintong dengan hukuman penjara selama dua tahun tersebut, lantaran Cintong tidak mau mengganti kerugian. “ Tanah saya itu dijual Cintong seharga 3 miliar, ukuran tanah saya sangat luas, yakni 8054 meter persegi, saya medengar putusan sudah keluar, saya lega, tapi nyatanya Cintong tidak ditangkap dan tidak pernah dieksekusi,”jelasnya. Lanjut Daeng Sabirin, dirinya memang memiliki tanah tersebut, namun dirinya hanya memiliki surat adat, dan ingin membuat sertifi-

kat, karena tidak ada uang, saya meminta bantu dengan Cintong, Cintong pun meminjamkan uang dan mengurusnya di BPN Mempawah. “ Tiba – tiba Cintong membawa blanko dari notaris dan meminta saya untuk menandatangani pada tahun 2005 itu, saya tanda tangan, nyatanya itu balik nama sertifikat pun atas nama dia, saya tertipu, dan tanah saya pun dijual dia seharga 3 miliar,”jelasnya lagi. Dikatakan Daeng pula, saat ini tanah tersebut sudah dibeli oleh Tedy Admaja dari Cintong yang merupakan ke-

ponakan dari Kiping pengusaha show room mobil. “ Intinya, saya minta putusan itu dijalankan oleh pengadilan maupun kejaksaan, karena ini merupakan putusan dari Mahkamah Agung, dimana Cintong harus ditahan,”pintanya. Lebih jauh lagi dirinya menegaskan, sampai saat ini Cintong sama sekali tidak mengembalikan kerugian yang menimpanya, atas menjual tanah milik seharga 3 miliar yang terletak di Jalan A.Yani II, tepatnya di depan Restoran Fresto.(Zrn).


Bengkayang Borneo Tribune

Kamis, 3 April 2014

Praja Berkesempatan Ikuti Pelatihan Jurnalistik Borneo Tribune, Singkawang Praja IPDN Provinsi Kalimantan Barat yang Praktek Lapangan (PL) di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, berkesempatan untuk belajar jurnalistik. Kepala Bidang Kominfo, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Istri Handayani menyampaikan, program dan kegiatan khususnya pelatihan jurnalistik bagi praja, diberikan dengan tujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan bagi para praja sehingga diharapkan dapat bermanfaat ketika mereka sudah menyelesaikan pendidikan di IPDN dan dapat diterapIstri Handayani kan ketika bekerja. ”Strategi memberikan pencerahan dan edukasi bagi masyarakat sangatlah banyak, selain melalui sosialisasi, pendidikan formal dan non formal, juga bisa melalui media massa. Oleh karena itu, untuk memberikan bekal bagi para Praja, agar mereka bisa memanfaatkan strategi tersebut, para praja juga dibekali dengan pengetahuan cara meliput berita sampai dengan membuat dan mendistribusikan berita,” kata Istri. Salah satu praja, Siti Nuraini atau yang akrab dipanggil Endang mengungkapkan, bahwa dengan PL di Dinas Hubkominfo, banyak aktivitas yang dia ikuti, namun dari semua kegiatan yang paling berkesan menurutnya adalah “Pelatihan Jurnalistik”. ”Banyak aktivitas yang saya ikuti antara lain, ikut serta dalam rekayasa lalu lintas, melaksanakan administrasi pemerintahan, dan lain-lain. Namun dari sekian aktivitas, yang paling berkesan adalah ketika saya dilibatkan secara aktif dalam pembuatan berita di Media Center,” kata Endang. Endang menjelaskan, selain terlibat secara aktif dalam peliputan, Praja juga diberi teori bagaimana cara membuat berita oleh Kepala Bidang Kominfo, Istri Handayani dan jajarannya. Dengan pengetahuan cara membuat berita, dia berjanji akan menerapkan pengetahuannya di tempat ia bertugas. ”Melalui berita, akan dapat diinformasikan kepada masyarakat dan investor berbagai informasi dan potensi suatu daerah. Saya yakin dan optimis, dengan keterampilan yang saya peroleh ini, akan bisa memberikan manfaat yang sangat banyak,” ungkap Endang. (RH)

HUT Ke-21 RS Santo Vincentius Singkawang

RS Santo Vicentius Naik ke Tipe C

Acara Syukuran Ulang Tahun ke-21 RS Santo Vincentius sekaligus serah terima Gedung II dan peningkatan kelas dari Tipe D ke Tipe C / Foto Rudi/ Borneo Tribune

1.639 Siswa SMA Ikuti UN Borneo Tribune, Singkawang Sebanyak 1.639 siswa untuk tingkat SMA sederajat di Kota Singkawang, akan mengikuti Ujian Nasional yang akan dihelat pada 14-16 April mendatang. Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Kota Singkawang , Asmadi mengharapkan, semua pihak dapat bekerjasama untuk menyukseskan UN tahun ini. “Pendidikan ini merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk pemerintah, keluarga dan lingkungan, seperti masyarakat, pengusaha dan lainlainnya,” kata Asmadi belum lama ini. Pendidikan ini Asmadi berharap, semua siswa tingkat merupakan tangSMA sederajat dapat gung jawab semua memperoleh hasil yang pihak, termasuk memuaskan. Dikatakan Asmadi, pemerintah, kelu- beberapa mata pelajaran di UN-kan untuk arga dan lingkung- yang tingkat SMA sederajat, an, seperti masya- antaralain, Senin (14/4) pelajaran Bahasa rakat, pengusaha mata Indonesia dan Biologi untuk jurusan IPA. dan lain-lainnya Sedangkan Bahasa Indonesia dan Geografi untuk jurusan IPS, dan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Kewarganegaraan untuk Kejuruan. Kemudian pada hari kedua, Selasa (15/4) ujian mata pelajaran Matematika dan Kimia untuk jurusan IPA, Pendidikan Kewarganegaraan untuk jurusan IPS, Matematika dan Bahasa Inggris untuk Kejuruan. Dilanjutkan hari ketiga yang merupakan hari terakhir, Rabu (16/4) ujian mata pelajaran Bahasa Inggris dan Fisika untuk jurusan IPA, Bahasa Inggris dan Ekonomi untuk jurusan IPS. Sedangkan untuk SMA Luar Biasa (SMALB), ujian dilaksanakan bersamaan dengan SMA dan SMK, yakni Senin (14/4) dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Selasa (15/4) mata pelajaran Matematika dan Rabu (16/4) mata pelajaran Bahasa Inggris. Di tempat terpisah, Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjhai Ciu Mie meminta kepada seluruh peserta Ujian Nasional (UN) untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, yaitu dengan memaksimalkan waktu belajar. “Saya anjurkan kepada siswa untuk belajar pada dini hari atau subuh. Karena otak kita masih segar. Suasananya pun lebih tenang. Kalau sore hari digunakan untuk belajar kelompok,” saran Tjhai Ciu Mie. Disamping itu, Tjhai Ciu Mie juga mengharapkan guru-guru untuk senantiasa memberikan jam pelajaran tambahan. Begitu juga dengan pihak orangtua siswa yang berada di rumah, juga harus mendukung anaknya dalam memaksimalkan waktu belajar. Menurut Tjhai Ciu Mie, peran orangtua di rumah dalam mengawasi dan memberikan pengertian kepada peserta UN ini sangat penting untuk kesuksesan generasi penerus bangsa. (RH)

6

Borneo Tribune, Singkawang Rumah Sakit (RS) Santo Vincentius Singkawang menggelar acara syukuran Ulang tahun ke-21 sekaligus serah terima Gedung II dan peningkatan kelas dari tipe D ke tipe C, Rabu (2/4). Direktur RS Santo Vincentius, dr Husin Basir mengatakan, kenaikan tipe dari D ke tipe C ditentukan dengan beberapa indikator penilaian antara lain jumlah tempat tidur dan masuk empat besar. ”Dengan adanya pertambahan gedung baru sehingga jumlah tempat tidur kita menjadi lebih dari seratus, dari sebelumnya 66 tempat tidur,” kata Husin. Ia menambahkan, kenaikan tipe D ke tipe C harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan dari RS Santo Vincentius kepada pasien. ”Yang jelas dengan adanya peningkatan kelas dari tipe D ke tipe C kami berusaha untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien,” kata Husin. Di tempat yang sama, Wakil Walikota Singkawang, Abdul Muthalib dalam sambutannya mengatakan, kesehatan merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. ”Pada hari ini kita harus berterima kasih dan bersyukur kepada tuhan yang maha esa, karena masih diberi kesehatan untuk berkumpul di tempat ini. Apalah artinya semua, bila dibandingkan dengan kesehatan,” ujar Abdul. Rumah Sakit pada saat ini yang berdiri dari tingkat D ke C ke depan dapat naik dari tipe C ke Tipe A. ”Jadi melihat perkembangan rumah sakit ini, saya berharap ke depan akan meningkat dari Tipe C langsung ke Tipe A. Jadi tidak lagi melalui Tipe B,” harap Abdul. (RH)

Kadis Buka 02SN UPT Dinas Pendidikan Samalantan Borneo Tribune, Bengkayang UPT Dinas Pendidikan Samalantan Kabupaten Bengkayang membuka kompetisi menggelar Olimpiade Olahraga dan Seni Nasional (O2SN) tingkat Sekolah Dasar Festival lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang dipusatkan di SDN 01 Samalantan, Kabupaten Bengkayang. Kepala UPT Dinas pendidikan Samalantan, Utin mengatakan, peserta yang ikut serta adalah seluruh gugus sekolah dasar se UPT Dinas Pendidikan Samalantan, untuk Kecamatan Samalantan ada lima gugus yang terdiri dari 22 sekolah baik negeri dan swasta, kecamatan monteradi terdiri dari 22 Sekolah, O2SN yang dipertandingkan adalah sepakbola, volly, pencaksila dan berbagai cabang olahraga lainnya, untuk FlLS2N, tarian, pidato, melukis, menggambar mencerita. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, Dr. Yan hadir dengan didampingi Ketua Dharma Wanita Pendidikan Kabupaten Bengkayang, Ny. Maria Kalis Yan, untuk membuka kegiatan. Yan menjelaskan, pelaksanaan O2SN dan FLS2N UPT Pendidikan Samalantan bisakan dikatakan paling mneriah untuk tingkat UPT. Kegiatan lomba olah raga dan seni tersebut sangat baik untuk membina dan menum-

Pawai siswa saat pembukaan )2SN tingkat SD Samalantan. Foto Mujidi/Borneo Tribune

buhkan bakat para siswa. ”O2SN dan FLS2N ini harus kita laksanakan, karena sebagai hak siswa untuk

memperolehnya,” ucap Yan. Yan menegaskan, menang kalah bukan masalah, tapi kegiatan ini tempat kita

bersilaturahmi dan mendidik jiwa kita untuk saling menerima hasil yang diperoleh. ”Mari kita satukan sema-

ngat untuk membangun dunia pendidikan di Kabupaten Bengkayang yang lebih baik,” ucapnya. (Mu).


Kamis, 3 April 2014

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

2014, Jalan Negara di Kabupaten Sanggau Segera Diperbaiki dengan Dana APBN Waterfront City akan Segera Dibangun

Bupati Targetkan Lima Tahun Selesai Borneo Tribune, Sanggau Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau saat ini tengah serius membahas pembangunan Waterfront City Bumi Daranante yang rencananya akan dibangun di kawasan Tanjung Sekayam Kecamatan Kapuas Kota Sanggau. Paolus pun menargetkan Waterfront City tersebut dapat diselesaikan dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Salah satu tujuan dibangunnya Waterfront City tersebut agar dapat dijadikan tempat wisata baru yang lokasinya tepat berada di tepian Sungai Kapuas Kota Sanggau. Paolus menjelaskan, dana yang diperuntukkan untuk membangun Waterfront City ini bisa menggunakan APBD Kabupaten Sanggau, APBD Provinsi Kalbar maupun APBN Pusat. Namun karena proyeksi ini masih berupa konsep, ia mengaku belum melakukan hitung-hitungan berapa biaya yang akan dibutuhkan dalam membangun Waterfront City. ”Belum ada hitung-hitungannya. Dia bisa pakai APBD, APBD Provinsi, APBN juga bisa. Untuk tahap awal kita akan membangun pengaman tebing di pinggiran sungai, rencananya pakai dana APBN tahun 2015,” ujarnya Selasa (1/4) belum lama ini. Paolus pun mencanangkan, bahwa Waterfront City tersebut nantinya tidak hanya berfungsi untuk tempat bersantai bagi masyarakat, namun juga dapat digunakan sebagai tujuan rekreasi dan wisata budaya. ”Fungsinya banyak, bisa untuk rekreasi, karena terkait dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang menjadi bagian tanggung jawab pemerintah daerah. Tempat itu punya nilai sejarah, jadi Mess Pemda tidak akan dibongkar, karena itu cagar budaya, bernilai eksotis,” jelasnya. Menurutnya, niatan pemerintah daerah untuk menciptakan sebuah tata ruang yang sejuk dan menyenangkan juga didorong oleh kebutuhan. Karena selama ini, Sanggau belum mempunyai ruang publik yang multi fungsi bagi masyarakat. ”Selama ini pemda belum punya ruang, misalnya untuk menerima tamu, baik tamu kenegaraan atau pemerintah,” jelasnya. Hinggan kini, sudah ada rancangan gambar yang dibuat sebagai rencana Waterfront City nantinya. Namun, pihaknya masih belum merancang secara detail. ”Baru gambar saja. Cuma detail design itu belum. Kita harapkan 2018 atau 2019 sudah selesai,” pungkasnya. (rtn)

Borneo Tribune, Sanggau Ruas jalan negara yang ada di Kabupaten Sanggau dan mengalami rusak berat akan segera diperbaiki pada tahun 2014 ini. Perbaikan tersebut menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN). Bupati Sanggau, Paolus Hadi didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kabupaten Sanggau, Abang Syafaruddin ketika ditemui Selasa (1/4) siang kemarin di Bappeda Kabupa-

ten Sanggau mengatakan bahwa meskipun tahun 2014 ini ada perbaikan ruas jalan negara di Kabupaten Sanggau dengan dana APBN, dana pinjaman dari Asian Development Bank (ADB) tetap dilaksanakan untuk perbaikan ruas jalan Tayan-Sosok dan Sosok-Sanggau. ”ADB tetap jalan. Sampai saat ini, Satuan Kerja (Satker), Pak Sukirman kemarin tidak ada di Jakarta. Biasa kita dapat kabar dari dia, tapi perkembangan terakhir

masih ditender,” ujarnya. Abang Syafaruddin menjelaskan, peningkatan jalan negara di Kabupaten Sanggau dengan dana APBN diantaranya Jalan RE Martadinata akan sudah dilakukan peningkatan struktur jalan sepanjang 2,5 Kilometer dengan anggaran Rp. 7,5 Miliar. Selain itu paket ruas jalan Batas Kota Sanggau-Sekadau ada dua paket yakni yang pertama sepanjang 9,8 Km dengan anggaran Rp. 31,8 Miliar dan paket kedua sepanjang

6,9 Km dengan anggaran Rp. 22,42 Miliar. Sedangkan untuk jalan Sosok-Tayan sepanjang 12,55 Km dengan anggaran Rp. 66,52 Miliar. Dan dari Simpang Tanjung-Batas Kota Sanggau akan diperbaiki sepanjang 12,55 Km dengan anggaran Rp. 66,52 Miliar. Sementara ketika ditanya soal titik-titik mana saja yang akan diperbaiki, Abang Syafaruddin belum bisa memastikan. “Kalau titiktitiknya belum tahu pasti,

tapi yang pasti dia nanti yang diutamakan, yang rusak parah lah. Itu semua dari APBN,” ungkapnya. Abang Syafaruddin mengungkapkan bahwa nantinya akan ditingkatkan juga jalan antara Balai KaranganEntikong sepanjang 6,8 Km dengan pagu anggarannya sebesar Rp. 31 Miliar. Untuk paket lainnya, yakni pelebaraan jalan antara Tayan-Toba sepanjang 5 Km dengan anggaran Rp. 22,5 Miliar. (rtn)

Distribusi Logistik Pemilu

KPU Landak Prioritaskan Kecamatan Terjauh

Borneo Tribune, Ngabang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Landak sejak Senin kemarin mulai mendistribusikan logistik Pemilu Legislatif ke tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Pendistribusian

logistik Pemilu inipun lebih diprioritaskan di Kecamatan terjauh di Landak. Menurut Ketua KPU Landak, Lomon, (2/4), mengatakan, Kecamatan-kecamatan yang terjauh itu seperti Kecamatan Kuala Behe, Kecamat-

an Air Besar, Kecamatan Meranti, Kecamatan Sebangki dan Kecamatan Banyuke Hulu. Hari inipun KPU Landak melakukan pengiriman logistik di Kecamatan Mandor. Dalam pendistribusian logistik tersebut tetap di ba-

wah pengawalan 2 personil Polres Landak bersenjata lengkap dan diawasi oleh 1 orang Panwaslu Landak. Dikatakannya, untuk saat ini sudah ada 7 Kecamatan dari 13 Kecamatan se Landak yang sudah dikirimi logistik

Pemilu. Pengiriman logistik Pemilu inipun akan berlangsung hingga 4 April mendatang. Segala logistik berupa surat suara, tinta, bilik suara dan logistik lainnya kata Lomon, sampai saat ini masih dalam proses pendistribusian. (Syah)

Surat Suara Pemilu di Sanggau Mulai Didistribusikan Borneo Tribune, Sanggau Surat suara pemilu untuk Pemilu Legislatif (Pileg) telah mulai didistribusikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau sejak Rabu (2/4) siang kemarin ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang tersebar di 15 kecamatan Kabupaten Sanggau.

Ketua KPU Kabupaten Sanggau, Sekundus Ritih mengatakan bahwa pengiriman surat suara sesuai dengan jadwal KPU yang rencananya akan dikirim H-7 atau hari Rabu ini. Sebelumnya, logistik pemilu lainnya sudah dikirim ke PPK terlebih dahulu seperti kotak suara.

Sekundus mengungkapkan bahwa semua logistik pemilu sudah lengkap dan tidak ada persoalan, termasuk salinan DCT yang sebelumnya menunggu pengiriman serta formulir C, C1 dan C DPR. ”Semuanya sudah lengkap, tinggal kita distribusikan saja lagi,” ujarnya.

Sementara itu, untuk jadwal pengiriman akan dilakukan selama tiga hari terhitung dari hari Rabu tanggal 2 sampai hari Jumat (4/4). Untuk hari pertama ada lima kecamatan yang didistribusikan yakni Kecamatan Kapuas, Sekayam, Entikong, Noyan dan Toba. Untuk hari kedua yaitu

Kamis (3/4) yakni Kecamatan Jangkang, Tayan Hilir, Balai Batang Tarang, Meliau dan Bonti. Sedangkan hari terakhir, Jumat (4/4) yakni Kecamatan Kembayan, Beduai, Mukok, Parindu dan Tayan Hulu. ”Kita kirim distribusi surat suara selama tiga hari,” pungkasnya. (rtn)

SELAMAT.Pangdam Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh memberikan ucapan selamat kepada perwakilan perwira yang menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Raport Kenaikan Pangkat Periode 1 April

Asops dan Aster Naik Pangkat

Borneo Tribune, Kubu Raya, Asisten Operasi (Asops) Kasdam Letkol Inf Rusmili, S.IP dan Asisten Teritorial (Aster) Kasdam Letkol Inf Sigit. H, S.Sos, Selasa (1/4) memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya menjadi Kolonel Infantri menyusul 83 personel Perwira Kodam XII Tanjungpura melaksanakan acara laporan korps raport kenaikan pangkat Periode 14-2014.

Acara laporan Corp secara langsung diterima oleh Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Ibrahim Saleh berlangsung di Aula Makodam XII/ Tanjungpura. Dapat diketahui, 85 Perwira Kodam XII Tanjungpura yang pada hari ini resmi dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya adalah Letkol ke Kolonel 4 orang, Mayor ke Letkol 13 orang, Kapten ke Mayor 23 orang, Lettu ke Kapten 35 orang dan Letda ke Lettu 10

orang. Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh menyatakan bahwa, kenaikan pangkat pada hakekatnya merupakan suatu penghargaan yang diberikan oleh negara dan bangsa atas prestasi dan dedikasi seorang prajurit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatan yang diembannya. “Pangkat yang disandang dan melekat dipundak kalian masing-masing merupa-

kan suatu bentuk keabsahan wewenang dan tanggung jawab dalam hirarkhi kehidupan keprajuritan yang didasarkan pada kualifikasi yang telah dimiliki oleh seorang prajurit,” kata Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh, kepada Perwira yang menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya. Dikatakannya, kenaikan pangkat ini merupakan suatu wujud nyata, pembinaan karier yang berkaitan lang-

sung dengan jabatan, sehingga kepangkatan harus dapat menunjang tegaknya wewenang dan tanggung jawab jabatan yang diberikan. Selesai laporan korps, acara dilanjutkan dengan ucapan pemberian selamat dari Pangdam XII/Tpr diikuti oleh, Perwira Staf Ahli, para Asisten/Kabalak jajaran Kodam XII/Tpr, para Dansat Jajaran Kodam XII/Tpr, Ketua dan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Daerah XII/Tpr. (Lay).


Sekadau Borneo Tribune

Kamis, 3 April 2014

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

8

Jelang UN, Tak Boleh Ada Pungutan Liar Borneo Tribune, Sekadau Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau, Djemain Burhan mengingatkan sekolah-sekolah untuk tidak memberlakukan pungutanpungutan kepada para siswa, termasuk menjelang ujian baik ujian sekolah maupun ujian nasional. Terlebih, bagi sekolah-sekolah yang sudah mendapat alokasi dana BOS. “Tidak boleh ada pungutan yang tidak jelas untuk siswa,” tegas Djemain melalui pesan singkatnya, dikonfirmasi dua hari lalu. Djemain mengingatkan, dana BOS sudah mengakomodir sejumlah kegiatan operasional di sekolah penerima. Karenanya, kegiatan yang sudah didanai BOS tidak boleh dibebankan kepada pihak manapun, termasuk siswa. “Kan sudah ada dana BOS,” timpalnya. Sementara itu, Anggota komisi C DPRD Sekadau, Kamasi mengingatkan agar sekolah-sekolah tidak memberatkan siswa dengan pungutan-pungutan yang tidak jelas. Hal tersebut, kata Kamasi, hanya akan mencederai cita-cita Pemerintah untuk mewujudkan sekolah gratis. “Kalau ada pungutan, percuma Pemerintah mencanangkan sekolah gratis. Sama saja melawan program pemerintah,” ucap Kamasi. Apalagi, dunia pendidikan

sudah digebrak dengan adanya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dana BOS yang sudah diterima oleh masingmasing sekolah dimaksudkan untuk menunjang kegiatan operasional sekolah. “Tidak ada alasan untuk meminta iuran dari siswa. Sekolah negeri dan swasta samasama dapat dana BOS,” tambah Kamasi. Kamasi mengecualikan jika ada hal-hal yang bersifat insidentil misalnya sumbangan untuk korban bencana alam.

Namun demikian, pungutan itupun harus melalui persetujuan orangtua murid dan komite sekolah. “Kalaupun ada, harus lewat persetujuan bersama, tidak boleh secara sepihak oleh sekolah tanpa sepengetahuan orangtua dan komite sekolah,” lanjut Kamasi. Ia berharap, sekolah-sekolah di Sekadau jangan sampai mengotori dunia pendidikan dengan hal-hal yang tidak baik. “Jangan sampai terjadi lah yang seperti itu,” tandasnya mewanti-wanti.(Mto).

Djemain Burhan

Kamasi

Pengiriman logistik dari KPU sekadau ke Kecamatan Belitang Hulu Selasa kemarin.// foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

KPU Distribusi Logistik Borneo Tribune, Sekadau Pendistribusian logistik Pemilu oleh KPU Kabupaten Sekadau sudah dimulai. Selasa (1/4) kemarin, KPU mendistribusikan logistik ke Kecamatan Belitang Hulu. Mengunakan dua unit truk milik Dinas Hubtelkomin fobudpar Kabupaten Sekadau KB 9030 V dan KB 9092 V serta dua unit truk ekspedisi, KB 8818 SA dan KB 9307 HY, 260 buah kotak suara yang sudah terisi surat suara dan logistic lain diberangkatkan dari KPU Sekadau ke Belitang Hulu. Ketua KPU Sekadau, Gusti Mahmud Buang menjelaskan,

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy

Belitang Hulu merupakan Kecamatan pertama yang menjadi sasaran distribusi logistik. “Karna, formulir-formulir baru datang ke KPU Sekadau pada Senin malam. Kita butuh waktu untuk merapikan berkasnya, jadi abru hari ini didistribusi,” kata Mahmud di kantor KPU Sekadau, kemarin. Belitang Hulu menjadi pilihan utama pendistribusian logistik dengan memperhatikan beberapa pertimbangan, terutama jarak tempuh. “Kita utamakan Belitang Hulu karena paling jauh dan medannya agak sulit,” jelas Mahmud. Secara berjenjang, logistik

kemudian akan kembali didistribusikan oleh PPK menuju PPS di Desa. Pendistribusian oleh PPK sudah boleh dilakukan sejak tanggal 5 April. “Maksimal satu hari sebelum pemilihan sudah didistribusikan ke KPPS di masing-masing TPS. Sedangkan untuk distribusi ke PPK dari KPU diperkirakan tanggal 6 April sudah beres,” papar Mahmud. Pendistribusian logistik Pemilu dikawal ketat anggota kepolisian dari Mapolres Sekadau dengan bersenjata lengkap beserta petugas keamanan KPU Sekadau. (Mto).


Sintang-Melawi Kamis, 3 April 2014

Borneo T Tribune

9

Pasar Alih Fungsi Jadi Tumpukan Barang Bekas

Diskoperindag Akan Tegur Pengelola Borneo Tribune, Nanga Pinoh SEJUMLAH lapak dan kios pasar yang berada di dekat Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi

ternyata kini malah berubah fungsi menjadi tempat untuk menyimpan barang bekas. Padahal seharusnya fungsi pasar

tersebut adalah untuk menampung para pedagang. Pantauan koran ini, lapak dan kios pasar

tersebut tidak sepenuhnya berfungsi, masih banyak kios yang kosong dan tanpa penghuni. Sebagian dari kios ada yang terbuka

pun digunakan sebagai salon potong rambut atau beberapa waktu lalu ada juga kios tempat menggiling bakso. Namun, beberapa bulan terakhir, lapak yang belum pernah dipakai untuk

berjualan malahan dimanfaatkan oleh sejumlah orang untuk menyimpan barang bekas, seperti kardus bekas dan kasurkasur bekas. Sementara kios yang harusnya menampung pedagang,

Sedangkan kalau untuk kios, setahu kami itu semuanya sudah ada yang punya. Namun tidak tahu juga kenapa tidak dipakai untuk berdagang

Lapak dan Kios, pemulung memanfaatkan lapak dan kios di pasar sebagai tempat untuk menyimpan barang bekas seperti kardus hingga kasur bekas. Padahal seharusnya pasar tersebut difungsikan sebagai tempat berjualan. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune

Milton Crosby Foto dok/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Sintang KOORDINATOR Pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR), Milton Crosby, berkeinginan agar Komisi II DPR RI berkunjung kembali ke Kabupaten Sintang untuk memastikan proses pembentukan provinsi baru di kawasan timur Provinsi Kalbar, yakni Provinsi Kapuas Raya. “Sudah pernah kita undang, tinggal menunggu kapan mereka ada waktu,” ujar Milton Crosby, di Pendopo Bupati Sintang, kemarin. Ia memperkirakan jadwal kunjungan itu dapat terlaksana setelah Pemilu Legislatif. Alasannya, saat ini para anggota DPR RI termasuk di Komisi II, sedang sibuk dengan urusan Pemilu yang bakal dilangsungkan pada 9 April mendatang. “Ketua Panja non Papua, Pak Ari Wibowo, sudah menyampaikan hal itu ke saya. Rencana ke Sintang sudah ada. Mereka akan kejar sebelum Pemilu Presiden,” ucapnya. Milton optimis, Kapuas Raya terealisasi sebelum Pemilu Presiden. Keyakinan itu bukan tanpa alasan.

Kapuas Raya mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Pusat, yang dibuktikan dengan keluarnya Amanat Presiden (Ampres). “Ampres keluar karena sudah menjadi Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Hasil Prolegnas didapat dari persetujuan semua fraksi di DPR RI,” terangnya. Ada pun DPD RI, lanjut Milton, sudah memberikan rekomendasi persetujuan Kapuas Raya untuk dibahas bersama pemerintah dan DPR RI. Bahkan, Dirjen Otonomi Daerah sudah berkunjung langsung ke Sintang dengan agenda melakukan verifikasi dan klarifikasi terkait persyaratan Kapuas Raya. “Apa yang menjadi tanggungjawab kita, sudah kita selesaikan. Sekarang bergulirnya di Pemerintah Pusat. Kapuas Raya sudah menjadi kewenangan Pemerintah Pusat,” lugasnya. Meski demikian, Milton mengaku bisa memaklumi apabila masih ada “suara” sumbang terkait Kapuas Raya. Menurutnya, tidak semua masyarakat dapat memahami informasi secara untuh. Namun ia menegaskan, bahwa Kapuas Raya merupakan kebutuhan dan kepentingan masyarakat banyak, khususnya lima kabupaten di wilayah timur dan Kalbar secara luas. “Selaku koordinator, saya sudah menjalankan mandat lima kabupaten pendukung Provinsi Kapuas Raya,” ujar Milton. (end)

Penanganan Tanggap Darurat Bencana Terkendala Birokrasi Borneo Tribune, Sintang KEPALA Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Askiman menyatakan, penanganan tanggap darudat bencana di Kabupaten Sintang terkendala oleh mekanisme dan birokrasi yang harus ditempuh sehingga pemberian maupun penanganan terhadap suatu bencana kerap terlambat. “Prosedurnya bila ada bencana, maka kita harus cek ke lapangan, membuat perhitungan dengan sajian data yang lengkap. Kemudian kita harus membuah telaah staf kepada Bupati. Jika disetujui maka akan diserahkan kepada DPKAD untuk pencairan dananya,” ujar Askiman. Menurutnya, proses tersebut memerlukan waktu yang tidak singkat sehingga pencairan dana umumnya baru terjadi ketika bencana atau kebutuhan mendesak masyarakat korban telah bergeser. “Beruntung, pimpinan BPBD sebelumnya berani mengambil tindakan dengan meminjam dana

Ilustrasi dari pihak lain. Setelah dana yang diajukan cair, barulah dikembalikan,” timpalnya. Dia mencontohkan, kasus banjir yang kerap melanda Kabupaten Sintang. Masyarakat korban banjir seharusnya mendapatkan uluran bantuan saat kondisi rumah mereka tergenang. Namun karena prosedur dan birokrasi yang harus ditempuh sangat panjang, bantuan baru keluar setelah banjir reda.

Kemudian kerusakan infrastruktur akibat banjir tersebut harus dihitung dan disajikan oleh BPBD. Namun pengerjaan sejumlah infrastruktur tersebut masuk ranah PU. “Agar penanganan suatu bencana bisa lebih cepat, sebaiknya memang harus ada dana yang distandbykan di badan. Tapi terkendala lagi ketika kita ditanya tentang program kerja, karena tidak terekam dalam program

kerja sebagaimana SKPD lainnya,” keluhnya. Askiman menambahkan, bencana tidaklah mungkin bisa direncanakan. “Kecuali kita bisa tembus komunikasi dengan Tuhan,” guyonnya sambil tertawa. Jika pun dana penanggulangan bencana ada yang distandbykan di rekening BPBD, maka menurutnya dalam pelaporan mesti dibuat digunakan untuk apa saja dana tersebut. “Jika selama ini pena-

nganan bencana di Sintang terkesan lambat, itulah persoalannya.Apalagi tidak ada dana yang dicadangkan khusus untuk bencana. Selain itu, BPBD ini adalah lembaga yang sifatnya koordinatif. Action di lapangan dilakukan oleh instansi terkait. Misalnya rawan pangan karena kemarau yang panjang, maka actionnya dilakukan oleh dinas pertanian dan badan penyuluh,” terangnya. (end)

Sisa Sampah Bangunan Jangan Dibuang Sembarangan Borneo Tribune, Nanga Pinoh DINAS Kebersihan, Pemadam Kebakaran dan Pertamanan (DKPKP) Kabupaten Melawi mengharapkan, masyarakat agar tidak membuang sisa material bangunan secara sembarangan di jalanan. Sampah bekas proyek pembangunan, seperti bekas potongan kayu, bahkan pasir, kerap berada di tepi jalanan dan mengganggu para pengguna jalan. Kepala Dinas Kebersihan Pemadam Kebakaran dan Pertamanan Kabupaten Melawi, N. Aci Evensius Ekeh, ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini

mengatakan, dalam rangka untuk menciptakan kota Nanga Pinoh yang bersih, rapih, indah dan nyaman serta keindahan kota demi mewujudkan masyarakat yang sehat, pihaknya sudah mengumumkan melalui surat edaran kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sisa bangunan sebarangan. “Kami mengimbau kepada para pekerja proyek jalan atau pekerja proyek bangunan, baik milik pemerintah maupun swasta agar membersihkan sisasisa kegiatan proyek. Jangan dibiarkan menumpuk di pinggir-pinggir jalan raya,” ucapnya.

Hal itu dilakukan supaya tumpukan-tumpukan sampah tersebut tidak mengganggu keindahan lingkungan maupun mengganggu warga sekitar kegiatan proyek

Pematangan Proses Pembentukan PKR

malah dipakai sebagai tempat tinggal seperti kontrakan. Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Melawi, Apelles Itang mengungkapkan, pengelolaan kios dan lapak pada pasar tersebut ternyata bukan di bawah Diskoperindag. “Ini dikelola langsung oleh sebuah koperasi. Jadi dibangun oleh Kementeri-

an Koperasi dan UKM dan diserahkan langsung kepada salah satu koperasi untuk mengelolanya,” jelasnya. Apelles sendiri mengungkapkan, pemanfaatan pasar untuk menyimpan barang bekas ini dilakukan tanpa sepengetahuannya. Seharusnya, awal pendirian kios dan lapak tersebut memang diperuntukkan bagi pedagang kain dan aksesoris serta khusus lapak diperuntukkan untuk dagangan yang bersifat basah, seperti daging. “Pembangunan pasar ini sekitar tahun 2010, bukan di zaman saya kepala dinasnya. Kita akan mengingatkan pengelolanya untuk menertibkan hal itu,” lugasnya. Apelles juga mengungkapkan, pembangunan pasar ini sebenarnya belum terlalu selesai sehingga tidak dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat. Seperti belum adanya penimbunan tanah pada lantai pasar sehingga akses menuju pasar agak sulit dilakukan. “Sedangkan kalau untuk kios, setahu kami itu semuanya sudah ada yang punya. Namun tidak tahu juga kenapa tidak dipakai untuk berdagang,” ucapnya. (eko)

Menurutnya, jika mendirikan bangunan, segala material sisa bangunan dan sisa tanah galian yang berada di sekitar wilayah kerja dibuang ke tempat lain atau langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA). “Hal itu dilakukan supaya tumpukan-tumpukan sampah tersebut tidak mengganggu keindahan lingkungan maupun mengganggu warga sekitar kegiatan proyek,” tuturnya. Selain itu, kata Aci, sampah-sampah sisa material bangunan, seperti sisa potongan kayu dan sebagainya tersebut jangan dibuang di Tempat Penam-

pungan Sampah Sementara (TPS), namun langsung dibuang ke TPA. “Sebab TPS yang telah kami sediakan tersebut bukan untuk membuang sampah-sampah sisa bangunan tapi khusus untuk menampung sampah rumah tangga,” jelasnya. Namun demikian, kata Aci, kalau ada yang meminta bantuan Dinas Kebersihan untuk membuang sampah sisa bangunan, pihaknya siap membantu dan tinggal dikoordinasikan kepada petugas kebersihan. Agar sampah-sampah tersebut bisa langsung diangkut ke TPA oleh petugas kebersihan. (eko)


Kapuas Hulu Borneo T Tribune

Kamis, 3 April 2014

10

Sat Pol PP Diminta Sampaikan Laporan Perkembangan Pemilu Triwulan Pertama ADD Tahun 2014 Cair 40 Persen Borneo Tribune, Putussibau KEPALA Badan Pemberdayaan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPDPKB) Kapuas Hulu, Ibrahim menuturkan bahwa untuk triwulan pertama tahun 2014 ini Alokasi Dana Desa (ADD) telah dicairkan sebanyak 40 persen untuk seluruh desa yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. “Tahun ini ADD kita mengalami kenaikan sekitar 1 milyar totolnya sekitar 55 milyar, da sudah dicairkan pada triwulan pertama tahun 2014 sebesar 40 persen, sekitar 18 milyar pertriwulan,” hal ini diungkapkan Ibrahim saat ditemui Borneo Tribune diruang kerjanya belum lama ini. Terkait penggunaan ADD oleh pihak Desa menurut Ibrahim seluruh Kepala Desa se-Kapuas Hulu diwajibkan menyampaikan laporan pertanggungjawaban dan harus sudah dikumpulkan. “Memang dalam laporan pertanggungjawaban terkadang ada Kepala Desa yang terlambat menyampaikan laporan, namun bisa diatasi dan kita terus lakukan pembinaan dan dilakuka evaluasi akhirnya laporan yang bersangkutan selesai juga,” jelasnya. Dijelaskan Ibrahim, dalam petapan jumlah ADD

Borneo Tribune, Putussibau UNTUK menciptakan suasana ketertiban dan ketenteraman dalam pelaksanaan Pemilu 2014, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat.Pol PP) memiliki peran strategis dalam pengamaan Pemilu, sebab potensi gangguan di tahun politik ini sangat tajam. Sesuai tugas dan fungsinya Sat Pol PP harus bisa mempersiapkan

diri sedini mungkin. “Siapkan laporan tertulis kepada Bupati setiap perkembangan ketertiban dan ketenteraman umum selama pelaksanaan Pemilu, bentuk laporan harus disesuaikan dengan Peraturan Menteri,” tegas Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir saat Rapat Kerja Satua Polisi Pamong Praja se-Kapuas Hulu

di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu, Rabu (2/04) sekitar pukul 09.00 wib. Dihadapan 134 orang Anggota Sat Pol PP yang hadir dalam kegiatan tersebut, Nasir mengatakan bahwa moment tahapan pemilu 2014 sangat penting terutama Sat Pol PP, sebagai ujung tombak dalam ketertiban dan ketenteraman ditengahtengah masyarakat, selain

itu Nasir juga menekankan agar Sat Pol PP memperbanyak melakukan patroli dan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian hingga tingkat kecamatan. “ Tentu sudah banyak pengalaman dalam pelaksanaan Pemilu, namun kita bersama-sama menjaga pelaksanaan Pemilu, paling tidak ada antisipasi sedini mungkin, jangan sampai sudah

terjadi baru dilakukan antispasi dan pengamanan, oleh karenanya perbanyak Patroli,”cetusnya. Dalam kegiatan tersebut hadir Dandim 1206 Putussibau, Let.Kol.Inf. Vivin Alivianto, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Mahyudi Nazriansyah, sejumlah pimpinan SKPD di Lingkungan Pemeritahan Kabupaten Kapuas Hulu. (Timo)

Kepala BPDPKB Kapuas Hulu Ibrahim FOTO: Timotius/Borneo Tribune

per-desa disesuaikan dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Desa masingmasing. “Saya selalu tekankan agar para Kepala Desa selalu berhati-hati dan teliti, jangan sampai karena pengelolaan ADD ada Kades yang bersentuhan dengan hokum, dan apabila ada Kades yang menyalahgunakan anggaran tersebut maka akan kita tindak tegas, hanya saja selama ini belum ada yang demikian,” ucapnya. (Timo)

Bupati Kapuas Hulu bersama sejumlah Anggota Sat.Pol PP usai pembukaan Rapat Kerja Sat.Pol PP se-Kapuas Hulu di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu. FOTO: Timotius/Borneo Tribune.

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Bupati: Banyak Masyarakat Tak Paham Cara Memilih Borneo Tribune, Putussibau HAMPIR disetiap moment kegiatan Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir selalu mengingatkan pelaksanaan Pemilu pada 9 April 2014 mendatang. Hanya saja menurut Nasir suasana pemilu kali ini berbeda dengan Pemilu sebelumnya, hanya saja Nasir menilai masih banyak masyarakat yang tidak memahami cara memilih. “ Masih banyak masyarakat yang tidak paham bagaimana cara memilih, perlu perbanyak sosialisasi dan ini tanggungjawab kita semua, jangan sampai Pemilu kali ini lebih parah dari Pemilu sebelumnya,” kata Nasir disela-sela pembuka-

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir FOTO: dok/Borneo Tribune

an Rapat Kerja Satuan Polisi Pamong Praja di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu, Rabu (2/04). Dikatakan Nasir, berdasarkan hasil patauannya dilapangan bahwa kompetisi pemilu kali ini semakin senggit, banyak jurus dan komitmen politik yang bisa mempengaruhi masyarakat, kearah negatif. “ Komitmen politik yang dibuat sudah melebihi kewenangan ini harus berhati-hati, jangan dengan politik masyarakat dibodoh-bodohi, money poli-

tik perlu di pantau, Panwascam harus lebih ketat dalam mengawasi,” pintanya. Menanggapi itu pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kapuas Hulu melalui, Devisi Hukum dan Pengawasan, Rita mengatakan bahwa pihaknya sudah maksimal dalam melakukan sosialisasi. “ Kita sudah cukup maksimal dalam sosialisasi melalui tingkat bawah, melalui PPK dan PPL, serta melalui relawan demokrasi yang cukup membantu, sebab mereka masuk kesejumlah elemen termasuk pemilih pemula,” jelasnya. Ditegaskan Rita, tugas untuk mensosialisasikan pelaksanaan Pemilu tersebut bukan semata-mata tugas KPU, banyak stackholder yang terkait termasuk peran Pemerintah, yang wajib mendukung. Sejauh ini KPU sudah berusaha semaksimal mungkin melakukan sosialisasi, termasuk penyebaran bahan-bahan sosialisasi seperti baliho. “Jadi sosialisasi pelaksanaan Pemilu bukan semata tanggungjawab KPU,” tandasnya. (Timo)

IKLAN BARIS Langganan Koran

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi (085245247955). Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946). Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Biro Kapuas (085654585775)

Hulu:

Herdi

Biro Ketapang: Aldi (08971600688) Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

Service Mobil SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo T Tribune

Kamis, 3 April 2014

11

FOTO BERSAMA Formatur Persiapan Pembentukan Perkumpulan Hakka Kalbar usai diberikan Mandat berkesempatan foto bersama Ketua Umum Perkumpulan Hakka Indonesia Yap Lien Lie dan Pengurus Hakka Indonesia. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Phang Khet Fu Ditunjuk Jadi Ketua Formatur Persiapan Pembentukan Perkumpulan Hakka Kalbar

Borneo Tribune, Pontianak KETUA Perkumpulan Marga Peng Kalbar, Phang Khet Fu, Selasa (1/4) ditunjuk oleh Pengurus Perkumpulan Hakka Indonesia dan warga Hakka di Pontianak

sebagai Ketua Formatur Persiapan Pembentukan Perkumpulan Hakka Kalbar, di Restoran Gajah Mada. Selain Phang Khet Fu, Ketua Matakin Kalbar Sutadi

diberikan wewenang sebagai Wakil Ketua Formatur, dan Ketua Yayasan Muliawan Liau Shi Bun juga diberikan wewenang sebagai Sekretaris Formatur. Formatur Inti Persiapan

Pembentukan Perkumpulan Hakka Kalbar juga dibantu oleh beberapa Anggota Formatur diantaranya, Yap Cie Hun, Phang Cin Hian, Bong Ciap Jung, Chang Nam Lin, Hiu Cie

Bun, dan Liau Lip Ti. Warga Hakka di Provinsi Kalbar sesuai rencana akan membentuk Perkumpulan Hakka Kalbar dan hal ini disampaikan Phang Khet Fu yang menerima mandat

“Formatur ini kita beridari Ketua Perkumpulan kan tugas untuk pembenHakka Indonesia untuk tukan Perkumpulan Hakka membentuk Perkumpulan di Kalbar,” kata Sugeng warga Hakka di Kalbar. Prananta/Yap Lien Lie. “Setelah diadakan silatuKetua Perkumpulan rahmi, maka saya bersama Hakka Indonesia juga memtokoh Hakka Kalbar lainberikan tenggang waktu senya akan membentuk Kelama 1 minggu hingga 10 pengurusan Perkumpulan hari kedepan H a k k a untuk ForKalbar. Dimatur dalam rencanakan kepengurusan Perhimpunan p e r s i a p a n Pembentukan ini bakal dilantik Ketua ini kami bentuk Perkumpulan H a k k a Umum Peruntuk Kalbar. Dekumpulan meningkatkan n g a n Hakka Indoterbentuknya nesia,” kata hubungan Perkumpulan Phang Khet silaturahmi H a k k a Fu, usai meKalbar, maka n e r i m a sesama warga warga TiongMandat Persuku siapan Pem- Hakka yang ada hoa Hakka akan bentukan di Kalbar terakomodir Perkumpulan dalam wadah H a k k a sosial ini. Kalbar. Ia mengajak kepada seluSementara itu, Ketua Perruh warga Hakka yang ada kumpulan Hakka Indonesia di Kalbar untuk bergabung Sugeng Prananta/Yap Lien di dalam Perkumpulan yang Lie mengatakan tujuan dinamakan Perkumpulan pembentukan Perkumpulan Hakka Kalbar. Bagi warga suku Hakka di Kalbar ini Hakka baik suami atau adalah murni untuk kepenisteri yang mempunyai datingan sosial. Salah satunya rah Hakka juga dipersilahprogramnya adalah membakan untuk bergabung. ngun sekolah di setiap dae”Perhimpunan ini kami rah untuk membantu mabentuk untuk meningkatsyarakat yang tidak mampu kan hubungan silaturahmi untuk meningkatkan sumsesama warga Hakka yang ber daya manusia Indonesia ada di Kalbar,” jelasnya. yang siap bersaing di era (Lay) globalisasi ke depan.

AKSI SIMPATIK TOLAK GOLPUT VIVAnews - Simpatisan gerakan Indonesia Hebat melakukan aksi simpatik “Tolak Golput” di bundaran Senayan, Jakarta, Selasa (1/4/2014). Dalam aksinya, mereka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 9 April mendatang. Foto: VIVAnews/Ikhwan Yanuar

Anak-Anak Harus Sekolah Pemprov agar digunakan secara baik dan tepat sasaran kepada masyrakat. Gubernur mengingatkan agar gedung yang baru diresmikan agar digunakan dengan baik untuk kepentingan pendidikan, dan kegiatan ekstrakurikuler, seperti belajar internet, pidato, “Berba-

hagialah memiliki gedung pertemuan semewah ini, agar bisa digunakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Cornelis. Tahun ini juga kata Gubernur untuk Bantuan Operasional sekolah 48 miliar lebih untuk landak yang ditransfer ke rekening sekolah masing-

PKS Tak Ingin “Kemalingan” Suara Lagi masing. Untuk itu mantan Bupati Landak itu mengingatkan agar pendidikan untuk pembangunan manusia itu penting, “Anak-anak harus sekolah, walau hanya petani tetapi harus menjadi petani modern yang paham dengan teknologi pertanian,” Tegas Cornelis.

Terkait pemilu, Gubernur mengingatkan agar masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilu ini di daerah masing-masing, sehingga situasi tetap kondusif dan masyarakat bisa mengikuti pesta demokrasi dengan aman. (*/kun)

Sudah Banyak Laporan Politik Uang “Sekarang kami sudah banyak laporan. Tapi paling banyak dibandingkan tahun lalu,” kata Sutarman di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 2 April 2014. Mereka yang menemukan adanya politik uang, kata Sutarman, wajib melapor ke penegak hukum terpadu (gakkumdu). “Nanti pelapornya membawa barang bukti setelah dinilai di Panwas dan Bawaslu, bahwa terbukti money politic, atau pidana pemilu, maka Bawaslu bawa ke penyidik. Dari situlah mulai proses

penyidikan,” kata dia. Namun, Sutarman mengaku belum menerima laporan soal dugaan pelanggaran kampanye Partai Demokrat di Palembang pada Senin 1 April 014. Namun, jika terbukti maka partai itu akan menerima hukuman. “Kalau Palembang saya belum tahu ya, karena ada di perdaerah. Belum lengkap rekapnya,” ujarnya. Meski demikian, Sutarman mengingatkan bahwa partai politik yang membagi-bagikan uang kepada para simpatisan, itu

tidak dikategorikan sebagai politik uang. “Kalau ditanya kampanye, simpatisan kan dia sudah berkelompok, dikasih transportasi, itu bukan money politic. Itu ongkos transportasi,” terang Sutarman. Sementara itu, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik membantah bahwa partainya telah membagi-bagikan uang pada saat kampanye di Palembang kemarin. “Nggak, tidak tahu. Tidak ada ah,” kata Jero. Namun, Jero melarang

kader Demokrat membagibagikan uang. “Tidak boleh ada bagi-bagi uang, itu tidak ada. Aturannya tidak boleh,” tegasnya. Dalam kampanye Partai Demokrat di Palembang Senin kemarin, terekam seseorang yang mengenakan jaket Partai Demokrat tengah membagi-bagikan uang kepada massa yang datang di area kampanye. Padahal, saat itu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tengah memberikan orasi. (vvn/ita)

wajib menempatkan saksi di semua TPS,” ujar Fatahilah Abrar beberapa hari lalu. Ancang-ancang dalam memberi pagar betis keamanan perolehan suara pun menjadi bagian penting di tubuh partai berlambang bulan sabit padi tersebut. Setelah masa kampanye 5 April mendatang, PKS konsen melakukan persiapan

saksi. Kader PKS Kalbar yang bertanggung jawab bagian saksi Hamdani menyatakan, persiapan saksi sejak dini sudah dilakukan. Kekurangan dari persiapan ini akan dibenahi pada masa tenang. Sejauh ini menurutnya, untuk penempatan saksi dari PKS sudah mencapai 96 persen. Sebagaimana diketahui, pada Minggu (30/3) lalu.

PKS Kalbar melakukan pelatihan terhadap saksi. Sebanyak 30 orang ikut dalam pelatihan tersebut. Setelah tingkat daerah tersebut, kemudian pelatihan akan dilanjutkan hingga tingkat kecamatan. “Setelah itu mereka yang ikut pelatihan, bertanggung jawab melakukan pelatihan tingkat kecamatan,” ujar Hamdani. (Uby)

Berpihak Kemana ? “Aku..” kata kopral itu, “aku akan berusaha mendahului membidiknya, lalu dengan gencar menembaknya.” “Kamu tak bisa berbuat begitu, Bitos, karena selongsong pelurumu kebetulan menyangkut dalam laras senapan.” “Kalau begitu, aku cepatcepat melemparkan sebuah granat anti-tank, biar dia segera lenyap dari bumi ini.”

“Tapi granat anti-tank yang kamu lemparkan itu ternyata telah basah, bahkan asapnya mengepul pun tidak.” “Kalau begitu, aku akan menyerbu dan bertarung dengan bayonet.” “Tapi bayonetmu telah patah terbentur sebuah batu karang, sedang musuh bergegas datang menuju ke arahmu dengan mengacungkan sebilah bayonet yang

tajam.” “Kalau begitu aku segera beruhasa memanjat pohon.” “Tetapi di padang pasir sebatang pohon pun tak ada.” “Bapak pelatih yang mulia, aku sungguh-sungguh tak mengerti Bapak sebenarnya sedang berdiri di pihak siapa, sedang berdiri di pihakku atau sedang bediri di pihak musuh?” kata kopral itu dengan tak sabar.


CMYK

Moment & Activity www.borneotribune.com

Borneo Tribune

12

Kamis, 3 April 2014

Demokrat Menang, Suryadman Gidot Gubernur Kalbar 2018

Puluhan Ribu Massa Siap Menangkan Demokrat dan Dukung Gidot sebagai Gubernur Kalbar 2018

Christiandy Sanjaya, Demokrat Milik semua warga, Demokrat layak usung Gidot sebagai Gubernur Kalbar

Suryadman Gidot, Putra Terbaik Bengkayang, Kader Terbaik Demokrat Siap Jadi Gubernur Kalbar 2018

Borneo Tribune, Bengkayang DEMOKRAT memperoleh nomor sakral. Dalam hitungan etnis Dayak, Nomor TUJUH adalah Nomor JUBATA atau TUHAN. Karena Nomor JUBATA, warga akan berdosa kalau tidak memilih dan memenangkan Demokrat pada pemilihan legislative 9 April 2014 mendatang. Kemenangan Partai Demokrat begitu ketara saat Partai Penguasa di NKRI ini menggelar Kampanye Akbar di Kabupaten Bengkayang yang dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Doyot, Kecamatan Lumar. Puluhan ribu manusia tumpah membirukan lokasi kampanye. Semuanya bersemangat dengan satu suara, menangkan Demokrat dan usung Gidot sebagai Gubernur Kalimantan Barat 2018. Wrga datang dari seluruh penjuru, mulai dari kota hingga kepelosok desa dan kampung. Jalanan macet, antrian ratusan kendaraan mulai roda dua hingga roda empat memenuhi ruas jalan. Kampanye Akbar Demokrat yang dimulai sekitar pukul 13.00 itu memperkenalkan Jagoan Jagoan Demokrat sebagai calon legislative mulai dari tingkat Kabupaten Bengkayang, Provinsi hingga ke tingkat pusat. Semangat kampanye akbar kian terasa saat juru gedor atau juru kampanye nasional berturunan, Suryadman Gidot, M.Pd, Christiandy Sanjaya, SE, MM, Erma Suryani Ranik, SH hadir ditengah tengah massa dan tampil berapi rapi saat menyampaikan orasi. Suryadman Gidot menegaskan, Demokrat wajib dipilih karena nomor Jubata. Kalautidak memilih Demokrat artinya berdosa. Demokrat telah banyak berbuat untuk kemajuan Negara. Demokrat memperhatikan kesejahteraan masyarakat dengan kebijak kebijakan pro rakyat. Dengan memenangkan Demokrat berarti mendorong negara, provinsi dan kabupaten hingga desa untuk lebih maju di masa masa mendatang. Memilih Demokrat berarti mendukung putra terbaik Kabupaten Bengkayang, Suryadman Gidot sebagai Gubernur Kalimantan Barat 2018. Ketua Majlelis Per timbangan Par tai Demokrat Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya mengungkapkan sejumlah alasan mengapa Demokrat wajib dimenangkan. Pertama, karena Demokrat adalah partai untuk semua warga. Berisikan beragam jenis suku budaya, adalah Dayak, Jawa, Madura, Tionghoa dan seluruh suku lainnya. Kedua, partai Demokrat telah banyak berbuat untuk membangun negara. Ketiga, Demokrat merupakan Partai yang sukses mencetak Kader. Sampai saat ini baru partai Demokrat yang telah memiliki tekad untuk mencalonkan kader terbaiknya, Suryadaman Gidot sebagai Gubernur Kalimantan Barat pada tahun 2018 mendatang. Pentingnya memenangkan Demokrat juga disuarakan secara lantang oleh Erma Suryani Ranik, SH selaku Calon Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Barat Nomor urut tiga. Bagi anggota DPD RI ini, memenangkan Demokrat berarti ikut mendukung program Pemerintah. Memenangkan Demokrat berarti mendukung Suryadman Gidot sebagai Gubernur Kalimantan Barat 2018. (Foto dan Narasi: Mujidi).

Coblos Demokrat

Erma Suryani Ranik Serukan Pilih Demokrat

Erma Suryani Ranik Contohkan Pencoblosan Nomor Demokrat, Nomor Tujuh

Satukan Hati Satukan Pikiran, Coblos dan Menangkan Demokrat

Kami Siap Menangkan Demokrat

Demokrat Jaya dan Demokrat Menang

Tujuh Nomor Jubata CMYK

Puluhan Ribu Massa Siap Menangkan Demokrat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.