Harian Borneo Tribune 29 Maret 2014

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

KEBERSAMAAN

DA N

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Sabtu, 29 Maret 2014

27 Jumadil Awal 1435 H - 29 Jie Gwee 2565

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Partisipasi Anda Dalam Membayar Pajak Akan Sangat Membantu Keberhasilan Pembangunan Daerah

LOKASI GERAI SAMSAT DISPENDA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PADA KANTOR CABANG PEMBANTU BANK KALBAR

Drs. Cornelis, MH

Frederika Cornelis, S.Pd

Gubernur Kalimantan Barat

Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Kalbar

CAPEM DAHLIA, Jl. H. Rais A. Rahman No. 24 Pontianak, Telp. (0561) 776146 CAPEM JERUJU, Jl. Kom Yos Sudarso No. 2 Pontianak, Telp. (0561) 779926 CAPEM SIANTAN, Jl. Gst. Situt Mahmud No. 148 Pontianak, CAPEM RASAU JAYA, Jl. Sultan Agung, Rasau Jaya I No. 34, Kab. Kubu Raya CAPEM PARIT BARU, Jl. Adisucipto No. 10, Kec. Sungai Raya Kab. Kubu Raya CAPEM SUNGAI RAYA DALAM, Jl. Sungai Raya Dalam, Kab. Kubu Raya, Komp. Perumahan Nusa Indah No. 2

R. Taruli Manurung, SE, MM

WD Farida Djarudju Taruli, SP, MM

Kepala Dispenda Prov. Kalimantan Barat

Ketua Dharma Wanita Persatuan Dispenda Prov. Kalbar

Puskopdit Borneo Gelar Seminar dan Pilih Pengurus

CU Konsisten Jalankan Prinsip dan Nilai Borneo Tribune, Pontianak Pusat Koperasi Kredit (Puskopdit) Borneo pada Jumat (28/3) kemarin menggelar Open Forum Seminar di Fuction Hall 1, Hotel Kapuas Palace Pontianak. Kegiatan

B uah Bibir

Seminar ini mengawali rangkaian Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahub Buku 2013 sekaligus pemilihan pengurus dan pengawas periode 2014-2016. Ketua Panitia RAT, Dinik Utami Bernadetta, S.Pd menu-

turkan usai menerima SK no. 24/PB/P/SK/X/2013, pada 10 Oktober tahun lalu, panitia telah melakukan rapat sebanyak empat kali dengan CU-CU Primer sebagai anggota, seminar ....Ke Halaman -11

40.000 Massa Hadiri Kampanye Demokrat

Kehilangan Proyek

Borneo Tribune, Bengkayang Diperkirakan 40.000 massa mulai dari kader hingga simpatisan Partai Demokrat akan memenuhi dan membuat lautan biru lapangan Sepak Bola Doyot Kecamatan Lumar

Gamawan Fauzi

Gidot Siap Jadi Gubernur 2018 Kabupaten Bengkayang saat partai Demokrat menggelar kampanye akbar hari ini, Sabtu (29/3) siang hingga sore.

Massa dipastikan datang mulai dari kota hingga pelosok pelosok kampung yang di Kabupaten Bengkayang. Tidak

menutup kemungkinan, kampanye akbar tersebut juga dihadiri ratusan bahkan ribuan ....Ke Halaman -11

MENTERI Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyampaikan curahan hati di kampung halamannya, Padang, Sumatera Barat, Jumat 28 Maret 2014, dalam acara sosialisasi administrasi kependudukan dan Undang-undang Desa. ....Ke Halaman -11

Suryadman Gidot

6 GERAKAN INDONESIA RAYA

PARTAI GERINDRA

1. HENDRI,A.Md,SE

HENDRI, A.Md, SE

1.

CALEG PROVINSI KALBAR DAPIL SANGGAU-SEKADAU (SEKRETARIS DPD GERINDRA KALBAR)

Lautan massa mulai dari kader hingga simpatisan Partai Demokrat saat partai Demokrat menggelar kampanye beberapa waktu lalu di Singkawang, siap memadati dan membuat lautan biru lapangan Sepak Bola Doyot, Lumar, Bengkayang. Foto : Mujidi/Borneo Tribune.

Mohon Dukungan Warga Masyarakat Sanggau - Sekadau

PT. ANZON AUTOPLAZA

NEW

THE REAL MPV CUMA AVANZA YANG BISA

Kantor Pusat : Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Singkawang : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 Ketapang : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 Sanggau : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 Sintang : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222 Landak : Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Kayong Utara

Borneo T Tribune

Sabtu, 29 Maret 2014

2

Perkembangan yang Mengagumkan Oleh: Yusriadi Pernahkan anda terpikir seorang mahasiswa dapat membuat buku dalam waktu 8 hari? Mungkin pernah. Tetapi, pernahkah anda melihat bukunya dan mengenal penulisnya? Mungkin tidak pernah. Saya beruntung karena pernah melihat buku yang dihasilkan dalam waktu singkat dan mengenal penulisnya. Lebih beruntung lagi karena saya membaca karya itu sebelum diterbitkan serta diminta memberikan

pengantar untuk buku itu. Ya, buku berjudul ‘Menapak Pendidikan di Khatulistiwa’ setebal lebih 128 halaman ditulis Sumama, anggota Club Menulis STAIN Pontianak dalam 8 hari. Sejauh ini, buku tersebut adalah buku rekor tercepat untuk karya anggota Club Menulis STAIN Pontianak. Selama ini, untuk menulis buku sendiri diperlukan waktu lebih satu bulan. Rekor itu menunjukkan bahwa membuat buku mudah dan waktu yang diper-

“Kupatan” atau Empat Bulanan Usia Bayi dalam Kandungan Oleh: Siti Muslikhah “Kupatan” merupakan salah satu adat istiadat yang hingga saat ini masih dan dilestarikan khususnya di desa saya, Dusun Sidodadi Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas. Desa tersebut merupakan Kampung Jawa, karena hampir seluruh isi desa tersebut bersuku Jawa. Mereka merupakan warga yang transmigrasi dari Pulau Jawa. Tradisi tersebut mereka bawa dari pulau Jawa dan masih dilakukan prosesinya dari awal hingga akhir. Ini merupakan prosesi yang sakral, jadi prosesi ini dilakukan dengan hikmat. Mereka melakukan berbagai prosesi satu per satu dari tradisi ini sebagai wujud rasa syukur mereka terhadap sang kuasa atas kehamilan salah satu anggota keluarganya. Prosesi “Kupatan” atau empat bulanan bayi dalam kandungan ini dilakukan oleh suku Jawa dan Sunda karena prosesi adat istiadat mereka tidak jauh berbeda. Mungkin karena faktor mereka yang hidup berdampingan atau bertetangga. Mereka tidak membedakan antara suku satu dengan yang lainnya. Mereka hidup rukun sejahtera dalam satu desa. “Kupatan” ini merupakan wujud rasa syukur yang diungkapkan dengan berdoa dan beberapa prosesi yang dilakukan oleh sang keluarga Ibu hamil. “Kupatan” ini dilakukan saat usia kandungan empat bulan. Saat itulah dilakukan syukuran dengan membaca doa atau istilah dalam bahasa Jawanya adalah “Genduri atau Genduren”. “Genduri atau Genduren” adalah undangan khusus bagi warga yang laki-laki untuk sama-sama membaca Surah Yusuf atau Maryam dan diakhiri doa yang dipimpin oleh salah satu sesepuh kampung. Setelah pembacaan Surah dan doa, baru acara makan-makan dimulai. Dengan membuat nasi tumpeng berjumlah empat buah lengkap dengan lauk pauknya, sesuai dengan usia kehamilan. Dalam syukuran ini juga harus disediakan ayam “ingkong” yang dimasak utuh tanpa dipotong-potong. Ayam yang digunakan merupakan ayam kampung, yang disembelih dan dibersihkan seperti memotong ayam biasanya. Lalu ayam diungkep hingga matang berserta bumbu-bumbu yang sudah disediakan setelah itu digoreng atau dipanggang. Saya juga tidak mengetahui mengapa mereka menggunakan ayam “ingkong” atau ayam utuh dalam prosesi tersebut. Karena itu sudah ada dan dilakukan sejak zaman dahulu dan adat istiadat ini merupakan hasil turun temurun dari nenek moyang. Ayam tersebut dimakan bersama-sama oleh para tamu undangan dengan cara dicuil-cuil dari setiap sisi bagian dari ayam “ingkong”. Itu merupakan hidangan makanan untuk makan para tamu undangan saat “Genduri”. Sisa makanannya dibawa pulang oleh para tamu undangan saat itu, dengan membagi rata maknannya. Tumpeng dan hidangan lainnya tidak boleh tersisa sedikit pun. (*)

lukan tidak lama. 8 hari tidak lama. Sumama bisa menghasil buku dalam waktu singkat karena dia focus mengerjakan hal itu saat liburan kuliah. Jika dibuat rerata, Sumama menulis 16 halaman dalam waktu satu hari. 16 halaman buku –kami menyebutnya halaman pagemaker, kira-kira setara dengan 6 halaman word, 1 spasi. Selain itu, buku ini juga mengesankan karena dilayout sendiri dan diurus sendiri oleh penulisnya. Be-

nar-benar buku yang mandiri. Sesuatu yang jarang bisa dilakukan banyak penulis yang saya kenal. Penulis di Kalbar yang bisa menangani produksi buku sendiri bisa dihitung dengan telunjuk. Kebanyakan hanya menulis, dan kemudian menyerahkan urusan layout dan pencetakan kepada orang lain. *** Meskipun rekor dipegang seorang Sumama, namun, anggota Club Menulis lainnya memiliki prestasi ter-

sendiri pada launching Selasa (25 Maret 2014). Kali ini lebih banyak buku yang ditulis sendiri –bukan buku ditulis bersama, dan dilayout sendiri oleh penulisnya. Padahal, banyak di antara mereka yang baru kuliah –semester 2, dan baru bergabung di Club. Pencapaian ini sangat membanggakan. Pencapaian ini menunjukkan kemajuan yang luar biasa yang bisa dicapai oleh mahasiswa baru. Setidaknya, saya membandingkan dengan periode sebelumnya, buku-

buku yang dilaunching adalah buku keroyokan dan urusan desain buku diserahkan pada beberapa orang tertentu. Perkembangan anggota Club bagi saya menandakan bahwa model pembinaan sudah memuaskan. Apa yang sudah dilakukan bisa menjadi model untuk selanjutnya. Saya semakin yakin hal itu ketika Nur Silan, anggota Club Menulis yang menjadi guru di MAS AlAldabiy Pontianak menerapkan model yang kami

lakukan. Di Al-Adabiy keadaannya lebih seru lagi. Anak-anak MA bisa menulis dan mnenerbitkan buku. Mereka juga mendesain cover sendiri. Mudah-mudahan semangat itu terus terjaga. Mudah-mudahan semangat itu bisa ditularkan kepada orang lain di kesempatan lain. Hingga akhirnya dunia kepenulisan dan perbukuan di Kalbar berkembang pesat, lantas orang yang mencintai ilmu juga semakin bertambah. (*)

Bersama Penulis Nasional Oleh: Al-Dhila Izzati Periode yang ditunggutunggu akhirnya kesampaian juga, bertemu seorang penulis terkenal dalam rangka seminar sastrawan nasional bernama Tere Liye, pada Minggu, 23 Maret 2014 pada pukul 13.00selesai. Lokasinya di gedung Aula STKIP lama di Jalan Ilham. Dalam perjalanan menuju tempat itu saya dan teman-teman terasa tak sabar untuk berjumpa dengan Tere Liye. Kami bergegas masuk ke Aula dengan perasaan yang canggung. Kami memberanikan diri karena prinsip yang selalu saya pegang “ Orang sukses bukan karena pintar tapi berani.” Saya pun perlahan-lahan melangkah tanpa henti dan akhirnya tiba di lokasi tersebut. Ketika sampai di depan pintu ada registrasi yang kami itu harus mengisinya dan tiket yang kami beli dirobek dengan nomer yang ada. Selesai tiket diperiksa kami pun dipersilahkan menempati ruangan yang telah disediakan oleh panitia penyelenggara dalam kegiatan tersebut. Kami pun bergegas mengambil tempat duduk dengan keadaan duduk tenang sambil menunggu acara yang ingin dilaksanakannya itu. Kami berinisiatif mengambil tempat duduk paling depan agar nantinya ketika mendengarkan pemateri dapat menerimanya dengan serius. Beberapa menit kemudi-

an HP saya berdering menandakan bunyi SMS masuk. SMS dari Ikha. “Dhila di mana?” “ni sudah di Aula STKIP lama,” balas saya. Ia pun menyambung lagi pertanyaan. “Dimana si Aula STKIP?” “ Di belakang Masjid……” jawab saya. “ Dhila keluar lah aku sudah di masjid ni”. Tak lama kemudian saya pun bergegas keluar dan mencari arah keberadaan Ikha. Ternyata, dia sedang duduk di masjid menggunakan baju yang menawan cantik yaitu baju bunga, celana dan kerudung yang terlihat anggun sekali. Kami pun duduk di luar sementar sambil menunngu kedatangan Kak Sumama. Akhirnya orang yang telah kami tunggu sekitar setengah jam datang juga dan beberapa menit kemudian kami masuk ke ruangan itu karena acara pun akan segera dimulai dengan pembukaan membaca ayat suci Alquran oleh Abi. Ia lucu sekali karena masih kecil sudah memberanikan diri untuk maju ke depan. Dilanjutkan acara sambutan-sambutan dari beberapa pihak dan dilanjutkan oleh pemateri yang sudah dinantikan. Acara inti pun dimulai dengan langsung pemateri yang disampaikan oleh penulis nasional ini dengan sangat hangat ia menyambut dengan peserta-peserta dalam seminar dan workshop kali ini. Ia dapat me-

nerima kami dengan senang hati. Rasanya mimpi bertemu dengan penulis yang satu ini. Subhanallah…!!! Gak terbayang bisa bertemu dengan penulis yang ini dan mendapatkan ilmu-ilmu baru. Ia merupakan penulis yang andal karena seperti yang saya baca dari karya-karyanya sungguh bijak sekali katakata mutiara yang diaturkannya. Ingin sekali suatu saat nanti bisa seperti Darwis Tere Liye. Darwis Tere Liye pun menyambut dengan memberi semangat kepada para peserta workshop ini. Dilanjutkan dengan ia mengatakan bahwa ia menyukai dunia menulis sejak lama. Dalam dunia kepenulisan ada juga hal yang negative dan positif. Maka, hal yang negative adalah ia ada di dunia kepenulisan ada sekitar 25 tahun. Dari segi positif proses menghubungkan sesuatu seperti Imam Ghazali. Menulis bisa dipelajari cara sendiri sepanjang kemauan itu ada. Maka, ia memberi perumpamaan ber-

uang dan kelinci. Dalam menulis ini banyak sekali manfaatnya karena bisa memberi pengaruh kepada orang lain. Sungguh luar biasa. Tere Liye menceritakan ada ibu-ibu yang bertanya ketika Tere Liye mengadakan workshop. “ Saya harus menulis apa?” tanya ibu itu. “ Hal apa yang sering ibu lakukan di rumah?” tanya Tere Liye. Ibu itu pun menjawab dengan antusias, “Masak”. “ Kenapa ibu gak nulis tentang resep ibu yang pernah ibu masak itu saja Bu….” Lalu ibu itu berinisiatif juga dengan menulis resep makanan. Dalam setahun ibu itu pun bisa menghasilkan 5 buku resepan yang difavoritkan oleh orangorang lain dan dapat menghasilkan dalam setahun Rp300 juta. Maka dari itu, cobalah menulis sesuai dengan kesukaan anda jangan pernah menulis dengan mengharapkan apa-apa . Selain itu juga, Darwis Tere Liye memberikan suatu tips yang disebut “ Lebih Detail .” Pertama, topic tulisan bisa apa saja tapi penulis yang baik itu menemukan sudut pandang yang special. Ia pun lalu memberi suatu gerakan bahwa peserta workshop ketika itu harus berlatih dengan menulis. Saya pun menulis “Hitam menampakkan suasana yang bergejolak dengan kekuasaan tertinggi. Namun, adanya bintang terlihat menawan dengan inspiratif. Bintang

itu menerangkan bintikbintik yang ada dengan suasana yang hitam bisa menyejukkan hati. Kedua, penulis itu membutuhkan analisis. Seorang penulis harus membaca, mengamati membuat analisis. Ketiga, kalimat pertama adalah mudah, gaya bahasa adalah kebiasaan dan menyelesaikan lebih gampang lagi. Dalam menulis itu yang terpenting itu seberapa efektif tulisan itu. Keempat, Ala karena biasa. Jadi, berhentilah bertanya dan banyakkanlah menulis. Materi yang ia sampaikan berakhir seketika karena waktu Ashar sudah tiba dan akan disambung ba’da Ashar. Sebelum menutup acara itu ia menyampaikan siapa yang memiliki buku Darwis Tere Liye bisa mengumpulkannya dan akan segera ditandatangani. Karena kebetulan kami tidak membawa buku itu kami pun bersegera menuju masjid untuk melaksanakan salat Ashar bersama-sama. Setelah salat Ashar acara worshop ini pun segera dilanjutkan dengan langsung pertanyaan-pertanyaan dengan sampai sesi ketiga. Banyak sekali peserta yang bertanya tentang kepenulisan ini sampaisampai saya ingin bertanya pun tak tersampaikan. Terakhir kalinya ia mengutip seorang penulis dari China yang berkata “Waktu terbaik adalah menanam pohon, 20 tahun yang akan datang rantingnya akan abadi .”(*)

Merawat Wajah Secara Alami BAGAIMANA cara perawatan wajah secara alami? Hal ini pertanyaan kebanyakan para wanita pada jaman saat ini, menunjukkan bahwa para wanita sekarang sudah memahami bahwa back to nature (kembali ke alam )dalam merawat wajah secara alami lebih berharga ketimbang perawatan kimia yang mahal.Dan kebanyakan dari mereka juga berpikir menggunakan bahami lebih aman dipakai.Tetapi beberapa wanita juga masih berlomba-lomba melakukan perawatan wajah dengan biaya mahal untuk memiliki kulit wajah putih, cerah, bersih, sehat

dan segar. Padahal, kalau mereka tahu bagaimana cara merawat wajah agar putih bersih, tentu mereka tidak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk perawatan di salon-salon kecantikan. Karena merawat wajah bisa dilakukan sendiri di rumah.Otomatis dengan begitu juga bisa menghemat pengeluaran kita. Simak saja penjelasannya di bawah ini: Cara Merawat Wajah Tampak Lebih Bercahaya 1. Jeruk Nipis Jeruk nipis dikenal

dengan khasiat yang terkandung di dalamnya berupa vitamin C serta memiliki kemampuan untuk membuat pori kulit disekitar wajah menjadi lebih rapat, serta mampu memberikan kehalusan pada kulit dan bisa lebih tampak bercahaya. Cara penggunaannya sangat mudah anda tinggal membelah jeruk menjadi 2 bagian kemudian peras airnya dan oleskan pada bagian wajah kemudian biarkan mengering dan setelah itu basuhlah menggunakan air hangat dan di susul beberapa menit kemudian dengan air dingin untuk pembasuhan terakhir.

2. Apel Buah apel sangat baik untuk mengurangi kandungan minyak yang keluar di wajah sehingga tampak wajah lebih segar dan lembab, caranya juga begitu mudah. Anda tinggal blender saja Aple kemudian oleskan blenderan tadi ke wajah anda. Usahakan jangan mencampur dengan air dan setelah itu basuhlah dengan air bersih. 3. Tomat Tomat mampu menghilangkan segala macam penyakit mulai dari komedo, jerawat dan berbagai macam flek

hitam kandungan vitaminnya untuk kulit benar-benar mampu membuat kulit lebih sehat. Cara menggunakannya juga cukup mudah tinggal blender dan oleskan sama dengan apel tadi. 4. Pisang Pisang mampu memberikan kelembapan pada kulit wajah anda, kandungan yang ada dalam pisang mampu menutrisi kulit wajah dengan maksimal. Jika ingin mendapatkan yang lebih maka sebaiknya dicampur dengan 1 sendok madu.

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, M Taufik, Fery Ade putra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: Mujidi, www.borneotribunecom Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, Rustam, Andri Desi, Toni. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Pemilu 2014

Sabtu, 29 Maret 2014

Borneo T Tribune

3

Dukungan Penuh Warga Dusun Sungai Dungun Kepada H. Bahidin dan Gustami Asban Borneo Tribune, Sambas Warga Desa Pangkalan Kongsi, Dusun Sungai Dungun Kecamatan Tebas siap mendukung H. Bahidin dan Gustami Asban untuk dicalonkan sebagai Calon Legislatif Kabupaten maupun Provinsi pada acara silahturahmi, Senin malam ( 24/3 ) di salah satu rumah

warga dengan dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh pemuda yang ada di Dusun tersebut. Pada Kesempatan tersebut H. Bahidin Anggota DPRD Sambas yang sekaligus Caleg Kabupaten Sambas Dapil 2 dengan nomor urut 1 mengatakan bahwa perolehan suara terbanyak dalam mendu-

kung saya yakni di Dusun Sungai Dungun inilah sehingga saya mendapatkan kemenangan, dengan kepercayaan masyarakat kepada saya dalam menjalankan tugas sebagai Anggota DPRD Kabupaten Sambas yang sudah berlangsung selama lima tahun. H. Bahidin mengucapkan banyak terima kasih atas ke-

Masyarakat Dusun Sungai Dungun Desa Pangkalan Kongsi Foto bersama dengan Caleg Kabupaten H.Bahidin dan Caleg Provpinsi Gustami Asban

PANTI ASUHAN MURAH HATI Jl. Trans Kalimantan Km.50 Pontianak - Tayan Kalimantan Barat

YAYASAN CI XIN Rekening : Bank Mandiri 120 000 781 8888 BCA 428 1679729 Rekening ditandatangani 4 orang Pengurus di lokasi : Bpk. Suwandi Hp. 0857 8716 0065 Sukarelawan di Pontianak : Ibu Martha Hp. 0812 5807 8003

Alfred dan Jony, dua abang-adik, dilahirkan oleh ibu mereka yang berasal dari Indonesia di Taiwan. Tidak tahu mengapa setelah ayah mereka meninggal keluarga ayah mereka tidak menerima mereka. Setelah kembali ke Indonesia, ibu mereka tidak berhasil dapatkan pekerjaan yang memadai, bahkan Alfred yang telah kelas empat terpaksa disekolahkan mulai kelas satu. Syukurlah, baik Alfred maupun Jony kemudian bisa ditampung di Panti Asuhan Murah Hati (Ci Xin). Alfred dan Jony hanyalah contoh dari kemalangan yang dihadapi sejumlah anak-anak yang ditampung Panti Asuhan Ci Xin. Mereka menjadi anak-anak Panti Asuhan bukan kesalahan mereka, bahkan mereka lahir ke dalam dunia pun bukan kemauan mereka. Mereka berharap pada belas kasihan Bapak/Ibu sekalian. Melalui uluran tangan Bapak/ Ibu seorang sedikit kiranya mereka bisa bertumbuh besar dan bersekolah dengan baik. Mereka ingin seperti anak-anak lain, menggapai cita-cita. Sesungguhnya ada banyak anak yang memerlukan pertolongan. Dengan seorang ambil bagian sedikit, maka jika kita kumpulkan, ada banyak anak yang bisa kita tolong, kita berikan mereka harapan masa depan yang lebih baik.

percayaan masyarakat kepada saya telah mendukung serta memberikan suaranya. Dikatakannya Aspirasi warga untuk pembangunan sudah saya sampaikan kepada pemerintah daerah lewat program-program pembangunan. “ Jadi saya mohon sekali lagi do’a dan restunya warga Dusun Sungai Dungun Desa Pangkalan Kongsi agar dapat memilih saya kembali menjadi anggota DPRD Kabupaten Sambas, sebab masih banyak pembangunan-pembangunan di Desa kita yang perlu di bangun,” katanya. Ketua DPC PBB sekaligus Caleg Provinsi Kalbar nomor urut 1 Dapil Kabupaten Sambas yang merupakan putra kelahiran Kecamatan Tebas dan berdomisili di Kecamat-

an Sejangkung Gustami Asban menyampaikan niatnya untuk maju menjadi Caleg DPRD Provinsi Kalbar, dengan motto kita bersatu membangun kampung, karena pada prinsipnya kalau pembangunan di Kampung sudah maju, secara otomatis perekonomian dimasyarakat akan meningkat dengan demikian perputaran ekonomi di masyarakat menjadi mantap dengan sendirinya dan kota pun akan maju,” ungkapnya. Menurutnya mengapa kita harus membangun berawal dari kampung, itu karena kalau pembangunan di kampung-kampung sudah dapat terealisasi dengan merata seperti salah satu contoh infrastruktur jalan dan jembatan maka kampung serta kota

akan maju dengan sendirinya. “ Membangun tergantung niat, kalau niat kita ada untuk membangun maka kesempatan itu bisa dicari, sedangkan kalau niat kita untuk membangun sudah tidak ada walaupun kesempatan itu ada, maka tidak pernah akan terjadi pembangunan, “ tukasnya. Dijelaskannya bahwa Pemerintah Daerah Kab. Sambas bukan tidak berkeinginan untuk membangun Kabupaten Sambas secara utuh yang terdiri dari 184 Desa, hanya dengan mengharapkan dana APBD Kab. Sambas tidak akan mencukupi dalam membangun seluruh Kabupaten Sambas ini secara merata. “ Makanya saya maju di DPRD Provinsi untuk mencari dana di Provinsi supaya

bisa memenuhi pemeratan pembangunan di desa-desa kita,” ungkapnya. Abidin Warga Dusun Sungai Dungun, Desa Pangkalan Kongsi Kecamatan Tebas mengatakan kami masyarakat Dusun Sungai Dungun Desa Pangkalan Kongsi Kecamatan Tebas siap mendukung Bahidin dan Gustami Asban untuk di calonkan sebagai Calon Legislatif Kabupaten Maupun Provpinsi, dengan begitu harapan agar desa kami maju dan berkembang disegala bidang dapat terwujud. “ Kami berharap dengan kepercayaan yang telah kami berikan ini dapat memberikan perubahan yang nyata bagi Desa kami, tidak sekedar ucapan manis belaka, “ ucapnya.(Amr)

DPT Sudah Final, KPU Tak Terima Rekomendasi Lisan

Tercantum 202.346 pemilih yang tidak memenuhi syarat BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) berencana memberikan rekomendasi baru untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar memperbaiki Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan pada Selasa, 25 Maret 2014. Namun demikian, KPU tidak akan menerima jika rekomendasi hanya bersifat lisan. ”Kami tidak terima rekomendasi lisan. Kami hanya terima rekomendasi tertulis,” kata Ketua KPU, Husni Kamil Manik, di kantor

KPU, Jumat 28 Maret 2014. Husni menegaskan apabila tidak ada rekomendasi tertulis, hal itu berarti DPT yang ditetapkan sebanyak sebanyak 185.822.507 sudah final. “Biasanya rekomendasi tulisan. Kalau nggak ada, ya nggak ada (rekomendasi),” katanya. Sebelumnya, Ketua Bawaslu Muhammad menyatakan pihaknya akan memberikan rekomendasi perubahan DPT. Menurutnya, DPT yang diklaim final

oleh KPU itu masih terbuka untuk direvisi. ”Iya begitu. Bawaslu akan rekomendasi lagi,” kata Muhammad. Muhammad menjelaskan bagi KPU persoalan DPT boleh dianggap selesai. Namun bagi lembaganya masih terus bergulir. “Ya bagi KPU sudah selesai (batas waktu 14 hari sebelum hari H). Masa bawaslu dianggap selesai,” ujarnya. KPU sudah menetapkan jumlah DPT Pemilu Legislatif 2014 sebanyak 185.

822.507. Namun, dalam data itu tercantum 202.346 pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS) seperti meninggal dunia, anggota TNI-Polri dan sebagainya sehingga mereka menunggu rekomendasi Bawaslu. Selain itu, KPU juga disibukkan dengan bagaimana mengelola pemilih di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), para transmigran dan lain sebagainya yang tidak sedikit dari mereka belum masuk dalam DPT.( VIVAnews)


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Sabtu, 29 Maret 2014

Program Indonesia Bebas Narkoba Tahun 2015

Merasa Ditipu (Bagian 2)

nyak, berarti itu sangat bagus,” terangnya. ” Namun sebaliknya, kalau penangkapannya sedikit, berarti polisinya kurang melakukan beregerak dan aktif,”tambahnya. Penyuluhan yang dilakukanya di Kalbar ini, yakni menunjukan bahwa BNN RI, BNN Provinsi, BNN Kota/kabupaten dan pihak kepolisian bekerja sama dan berintegritas. ”Masyarakat saat ini sudah sadar untuk melaporkan, kalau pemakain narkoba tidak mau berobat dan mati sia – sia di jalanan, maka tentu angka pemakai narkoba tidak terdata, namun kalau dia berobat, tentu datanya ada di rumah sakit, sehingga datanya seolah – olah meningkat,” paparnya. Dengan dilakukan berbagai penyuluhan BNN maupun kepolisian, hal tersebut bertujuan untuk menggugah kesadaran orang yang sebelumnya tidak memakai, untuk secepat mungkin menja-

uhi narkoba. ”Tetapi kalau sudah makai narkoba, tentu harus diobati, dan yang Bandar narkobanya harus cepat ditangkap,”tegasnya. ”Kalau kita semuanya bisa mengajak anak remaja untuk tidak tersangkut pada masalah narkoba, maka ditawari murah dan diberi gratis juga tetap tidak akan mau digunakan, maka bandarnya akan mati, karena tidak ada yang mau beli,”sambungnya lagi. Lebih jauh lagi dirinya mengatakan, pihaknya bukan hanya melakukan pencegahan dan mengimbau masyarakat, melainkan pihaknya juga memberantas Bandar narkoba. “Kami lakukan pencegahan, penyuluhan serta memberantas Bandar, jadi masyarakat jukup mengatakan tidak pada narkoba, karena dengan ditolaknya narkoba maka Bandar pun akan kewalahan dalam memasarkan barang haram itu,” pungkasnya.(Zrn).

CMYK

tahuan. ”Jadi itu sebetulnya bukan bebas hilang sama sekali, kalau hilang rumah sakit dan apotik khusus rehabilitasi pasti tutup,” katanya. menurut Victor, dalam masa rehabilitasi, para pecandu dibagi tiga assessment, apakah dia itu pasien, apakah dia bandar, apakah dia pasien merangkap Bandar narkoba. ”Kalau pasien tentu diobatai dan direhabilitasi, kalau bandar pasti ditangkap dan dihukum sesuai dengan UU yang berlaku,”jelasnya. Dijelaskan pula oleh Victor, jika pasien merangkap bandar, maka dia dirahablitasi misalnya enam bulan dan divonis pengadilan dengan satu tahun hukuman penjara berarti dia tinggal enam bulan sisa masa penjara. karena masa rehabilitasi dan masa penjara dihitung sama. “Kalau penangkapan pelaku ataupun Bandar narkoba semakin meningkat dan ba-

Warga Desa Bagan Asam Tuntut Perusahaan Kembalikan Plasmanya

Lahan milik Asinsius yang kini telah berubah menjadi kebun kelapa sawit, namun miris baginya ia justru tidak mendapatkan pembagian lahan plasma seperti yang dijanjikan, Foto Slamet Ardiansyah/ Borneo Tribune

Laporan: Slamet Ardiansyah Borneo Tribune, Sanggau Masuknya investor ke daerah sangat di harapkan untuk membantu membangun daerah dimana pihak investor juga dapat mengembangkan usahannya. Seperti halnya perusahaan perkebunan kelapa sawit, dengan pola kemintraan hasil yang didapat mestinya baik itu pihak perusahaan maupun warga pemilik lahan bisa samasama menikmati sehingga daerah tersebut dapat maju dan mampu mengangkat perekonomian masyarakat. Hal ini juga yang ingin dirasakan Asinsius dan Ita Rosita yang telah menyerahkan puluhan Hektar (Ha) ke perusahaan tapi justru saat ini tidak mendapatkan kebun plasma sesuai kesepakatan pola kemintraan yang di sepakati. Pada awalnya hal ini berjalan lancar. Namun setelah terjadinya tukar guling atara PT SJAL dengan PT AAC tahun 2006 maka, Asisnsius dan Ita Rosita ini tidak mendapatkan kebun Plasma. “ Seharusnya dalam 2 tahun terakhir ini. Kebun tersebut sudah dikoversi. Alasan PT AAC kenapa Asinsius dan Ita Rosita tidak mendapatkan. Kebun plasma, karena keduanya ini pada tahun 2005 pernah menyerahkan lahan tersebut ke PT DSP2 Inti. Pada saat itu katanya telah dijual putus ke DSP2 Inti. Bila dihitung secara total milik Asinsius dan Ita Rosita yang diserahkan seluas kurang lebih 60 Ha,”ungkap Linda. Tapi, kata Linda Susanti aktivis LSM KPK yang di beri mandat oleh warga untuk menyelesaikan masalah ini mengatakan, “disini bukan permasalahnya tentang jual putus, namun Asinsius dan Ita Rosita kan sudah menyerahkan lahannya ke PT SJAL dengan pola

kemitraan 80 persen untuk Inti dan 20 persen untuk plasma. Seharusnya. Sudah konversi seperti yang dilakukan PT SJAL pada tahun 2012. Sedangkan hingga saat ini Asensius dan Ita Rosita belum mendapatkan haknya,”papar Linda. Menurut Linda, sebagai investor kebun kelapa sawit pertama yang melakukan aktivitasnya di Desa Baru Lomba adalah PT DSP2 Inti. Dengan cara beli putus lahan-lahan warga. ”DSP2 Inti saat beli putus secara besar-besaran lahan warga, warga dijanjikan apa bila DSP2 Inti telah membangun kebun maka, mereka akan membantu masyarakat membangun jalan dan pasarana lainnya. Hal inilah yang menurut pengakuan pemilik lahan mereka mau menjual putus lahannya dengan pariasi tiga katagori lahan, katagori A Rp 1.100.000 per Ha, katagori B Rp 600.000 per Ha dan katagori C Rp 400.000. Namun setelah dinanti-nantikan janji dari DSP2 Inti tidak kunjung terwujud. Maka pada tahun 2005 masuknya PT SJAL dengan pola kemitraan warga menyerah kan lahan yg lainnya ke PT SJAL dengan harapan dapat bersama-sama menikmati kemajuan didaerahnya,” papar Linda. Dan tambah Linda, bila dilihat dari peraturan yang ada yaitu pada Peraturan Daerah (Perda) Pemerintah Kabupaten Sanggau tahun 2004 telah diatur tentang penyelenggaraan perkebunan kelapa sawit pola kemitraan dan ini sudah merupakan paket per-Udang-undangan yang harus menjadi pedoman dalam penyelenggaraan pembangunan perkebunan kelapa sawit. “Disitu ada UU nomor 18 tahun 2004 tentang perkebunan. Ada Permentan nomor 26/ OT.140/2/2007 pedoman

TVS Pontianak

: 0812 5626 3889

TVS Ketapang

: 0852 4945 5790

TVS Pinoh

: 0813 4557 8321

TVS Merdeka JAYA Motor PTK : 0812 5666 3269

TVS Rasau

: 0857 8722 8838

TVS Sintang

: 0565 2025524

TVS Putussibau

: 0821 5125 9567

TVS Tepuai

TVS Singkawang

: 0857 5069 6740

TVS BM Sintang

: 0852 5260 1948

TVS Anugrah Sekadau

: 0813 4540 2238

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS

: 0813 4528 6562

perijinan usaha perkebunan. Ada Perda TK Nomor 8 tahun 1994 tentang penyelenggaraan PIR Bun dan ada Pergub Kalbar Nomor 34 tahun 2007 tentang Pedoman perizinan Usaha bidang perkebunan di Kalbar. Dengan adanya paker perundang-undangan ini jelas dapat dikatakan penyelenggaraan pembangunan perkebunan kelapa sawit harus dengan pola kemintraan antara pihak perusahaan dan warga. Perusahaan juga telah diatur dilarang membeli putus lahan warga dalam penyelenggaraan perkebunan sawit ,”tutur Linda. Pada hal DSP2 Inti ini ujar Linda, awalnya juga melakukan pola kemitraan dengan warga pemilik lahan. Namun setelah DSP2 Inti membeli putus lahan warga, DSP2 Inti ini tanpa melakukan sosialisasi kepada masyarakat, “DSP2 Inti ini membuat PT AAC dan masyarakat pemilik lahan sama sekali tidak (mengetahui) bagaimana prosesnya dari DSP2 Inti menjadi AAC ini pada tahun 2008. Nah aturan awalnya DPS2 Inti inikan pola kemitraan dan tidak boleh membeli putus. Namun setelah membeli putus lahan warga diambil alih oleh AAC yang menangani kebun inti saja, seharusnya kedua-duanya dalam penyelenggaraan kebun kelapa sawit haruslah memiliki pola kemitraan dan ijin penyelenggaraannya. Adalah HGU bukan hak milik,”tegas Linda. Memang kata Linda lagi, saat ini PT AAC telah memberikan plasma namun untuk warga yang menyerahkan lahannya pada tahun 2008 keatas. Sedangkan bagi warga yang menyerahkan pertama tahun 2005 dan saat ini tanahnya sudah di garap dan mulai menghasilkan tidak dibagikan plasmanya. (Bersambung)

CMYK

Target BNN Dibawah Penetapan PBB Borneo Tribune, Pontianak Target Badan Narkotika Nasional RI pada tahun 2015 Indonesia bebas narkoba, sepertinya sulit untuk diwujudkan, lantaran saat ini BNN RI hanya menargetkan, di bawah angka yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa – bangsa (PBB). Hla ini ditegaskan langsung oleh Direktur Advokasi BNN Pusat Brigjen Pol dr. Victor Pudjiadi SpB, FICS, DFM, belum lama ini. ”Maksudnya, bebas Narkoba pada tahun 2015 itu, bukan sama sekali tidak ada narkoba, melainkan jangan sampai melebihi batas dari angka yang dihitung oleh badan dunia PBB, misalnya penyalahgunaan sekian di dunia sekain, dan kita harus berada dibawah angka itu,” jelasnya kepada sejumlah wartawan. Tapi, lanjutnya, kalau hilang sama sekali itu tidak juga, karena narkoba juga dipergunakan untuk ilmu kedokteran dan ilmu penge-

4


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Sabtu, 29 Maret 2014

Pengangkatan CPNS Tidak Dipungut Biaya

Laporkan Jika Ada Oknum Nakal Borneo Tribune, Mempawah Perekrutan atau pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) sama sekali tidak dikenakan biaya. Hal ini ditegaskan Bupati Ria Norsan usai menyerahkan Keputusan Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil formasi tahun 2013 di aula Kantor Bupati Pontianak Selasa lalu. “Ini semua untuk mencegah jatuhnya korban akibat ulah oknum tak bertanggung jawab. Perlu diketahui bersama bahwa dalam perekrutan atau pengangkatan CPNS, Pemerintah Kabupaten Pontianak sama sekali tidak memungut biaya

SK CPNS Bupati Pontianak, Ria Norsan, menyerahkan SK CPNS kepada para CPNS formasi tahun 2013 yang telah dinyatakan lulus test. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Kecelakaan Maut

Pengendara Sepeda Tewas Disenggol Bus

Laka Lantas Salah seorang penumbang bus, korban lakalantas mendapat perawatan medis intensif di RSUD Rubini Mempawah. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Mempawah Kecelakaan maut antar bus angkutan umum dengan sepeda, terjadi di Jalan Raya Penibung, Kecamatan Mempawah, Kamis subuh (28/3), sekitar pukul 04.30 Wib. Pengendara sepeda, Sy. Taha (87), warga Jalan Raya Penibung Rt 04/Rw02, yang disenggol bus tewas ditempat kejajdain dengan mengalami luka robek di belakang kepala, tangan kanan patah dan kaki kanan mengalami luka robek. Sedangkan penumpang Bus Bernompol KB 7566 S, yang berjumlah sekitar 27 orang, terdiri dari anak-anak, dan orang dewasa, harus mendapat perawatan serius tim medis RSUD Rubini Mempawah. Karena banyak penumpang bus mengalami patah tangan, patah kaki, serta luka-luka robek dan lecet yang perlu mendapat perawatan medis yang intensif. Selain itu, kondisi sopir Bus, Hamdu, Warga Senggiring, Kecamatan Mempawah Timur, juga cukup parah mengalami patah kaki kiri dan kanan, serta luka robek dibagian leher. Karena bus yang dikendarainya setelah menyenggol sepeda, langsung oleng tidak bisa dikendalikan, lalu menambrak pohon dipinggir jalan jalur kiri, setelah itu bus langsung jatuh berguling, menyebabkan puluhan penumpang ada terpental keluar dari bus.

Kecelakaan tersebut, membuat jalur raya sempat macet. Mengetahui adanya kecelaakaan, anggota Satlantas Polres Pontianak, langsung ke lokasi tabrakan mengamankan lokasi, serta memberikan pertolongan kepada penumpang bus yang butuh perawatan medis. Menurut informasi saksi mata, Warga Desa Penibung, Fauzi (40), menjelaskan kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.30 Wib. Bus angkutan umum dari arah Pontianak yang menuju Singkawang, menyenggol pengendara sepeda, Sy Taha, yang baru pulang dari ibadah. Setelah menabrak sepeda, mobil kehilangan kendali dan menambrak pohon. “Sebelum jatuh berguling, bus terlebih dahulu menambrak pohon. Mengetahui ada kecelakaan warga setempat langsung datang dan memberikan pertolongan kepada penumpang bus dan korban,” kata Fauzi. Sedangkan salah seorang penumpang Bus, Dedi, warga Kota Singkawang, mengatakan saat terjadi tabrakan dirinya dalam kondisi tidur. Dia terbangun mendengar teriakan penumpang lainya. Kondisi mobil oleng, tidak terkendali lalu menambrak pohon dan langsung terguling. “Saya terbangun mengdenar terikan penumpang, kondisi bus usdah tidak terkendali, lalu menmbrak pohon dan tergu-

ling. Saya terpental keluar dari bus, Alhamdullilah, hanya mengalami luka sobek di kaki kanan dan sudah mendapat perawatan medis dengan beberapa jahitan. Namun istri saya, mengalami patah tangan,” katanya. Sedangkan Direktur RSUD Rubini Mempawah, Hartati Budiarsi, saat ditemui di RSUD Rubini Mempawah, mengatakan mengetahui banyak pasien akibat tabrakan, dirinya langsung mengintruksikan para perawat dan tim medis untuk secepatnya memberikan pertolongan kepada korban tabrakan tersebut. “Bahkan yang ada di rumah, saya perintahkan datang untuk membantu memberikan perawatan medis,” katanya. Selain itu, Penanggungjawab Jasa Raharja Mempawah, Juliansyah, mengatakan pihaknya siap menyalurkan santunan kepada ahli waris warga yang meninggal. Sedangkan para penumpang bus yang harus mendapat perawatan medis, pihaknya siap memberikan biaya pengobatan maksimal Rp 10 juta perorang. “Bagi korban yang meninggal, ahli waris akan mendapatkan santunan sebesar Rp 25 juta. Sedangkan bagi korban yang mendapat perawatan medis akan dibantu biaya pengobatan Rp 10 juta perorang,” katanya. Dimana di ruang UGD RSUD Rubini Mempawah, terlihat para tim medis dan sanak keluarga penumpang memenuhi ruang IGD. Para penumpang bus yang mengalami luka parah, serta patah tulang, terlihat mendapat perawatan intensif. Sedangkan korban tewas, Sy. Taha, yang sempat dilarikan ke RSUD Rubini Mempawah, langsung diambil pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Selain itu, para anggota Satlantas Polres Pontianak, juga terlihat sibuk memberikan pertolongan, serta mengkonfirmasi para penumpang untuk mengumpulkan data dan penyelidikan lebih lanjut. (JoE).

apapun. Mulai dari proses pendaftaran, seleksi, pemberkasan, maupun pengurusan surat keputusan pengangkatan di Badan Kepegawaian Negara, semuanya tanpa biaya,” kata Norsan. Untuk itu, Norsan mengingatkan jika ada orang yang mengaku bisa menghubungkan dengan orang dalam atau pengambil kebijakan Pemerintah Kabupaten Pontianak, maka orang itu merupakan oknum yang tidak bertanggung jawab. “Dapat diindikasikan orang tersebut akan mencari keuntungan sendiri dengan memanfaatkan kesempatan seperti ini. Jika ada oknum seperti itu, laporkan ke pihak yang berwajib,” tegasnya. Sedangkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pontianak Firman Juli Purnama menyatakan proses perekrutan CPNS dilakukan oleh panitia seleksi nasional CPNS dilaksanakan secara transparan. “Daftar nilai tes kemampuan dasar seleksi CPNS tahun 2013 dari pelamar umum oleh panitia seleksi nasional yang berisi nilai passing grade dari masing-masing peserta yang di-ranking mulai nilai tertinggi sampai dengan yang terendah. Nilai bisa dilihat, tidak ada intervensi,” katanya.(JoE).

5

BLHPB Gelar Pemilihan Duta Lingkungan Hidup Borneo Tribune, Mempawah Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Daerah (BLHPB) kembali mengelar pemilihan Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Pontianak, 23 – 26 April 2014 mendatang. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 1– 17 April 2014. Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Pontianak, Suwanda menerangkan, kontes Duta Lingkungan Hidup diperuntukkan bagi pria dan wanita warga Kabupaten Pontianak. Usia minimal peserta 16 tahun dan maksimal 23 tahun, serta belum pernah menikah dan memenangkan kejuaraan sejenis baik di tingkat daerah maupun nasional.

“Nantinya juara I dan II akan diikutsertakan sebagai peserta dalam pemilihan Duta Lingkungan Hidup tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2014. Rencananya bulan Juni 2014 mendatang,” kata Suwanda. Terkait dengan persyaratan, pendaftaran, dan teknis lomba, Suwanda menjelaskan hal tersebut dapat ditanyakan langsung di kantor Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pontianak di Jalan Daeng Menambon, Mempawah. “Atau bisa menghubungi Wetty di nomor 085245684111 dan Tami di nomor 08125757221. Dan bagi para pemenang dan jua-

ra favorit disediakan hadiah uang tunai, piala, dan piagam penghargaan,” imbuhnya. Secara terpisah Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pontianak, Syahrizal menjelaskan, kegiatan pemilihan Duta Lingkungan Hidup merupakan agenda tahunan. “Kegiatan ini adalah upaya terus-menerus yang merupakan bagian dari kampanye pentingnya menjaga lingkungan sekitar kita. Bahkan kita berupaya membuat acara ini sebaik mungkin. Melihat antusias masyarakat dan banyaknya dukungan, pelaksanaan acara ini akan lebih kita tingkatkan lagi,” ucapnya.(JoE).


Bengkayang Borneo Tribune

Sabtu, 29 Maret 2014

Dugaan Pembakaran Rumah Kosong

Ajim Diringkus Polisi Borneo Tribune, Singkawang Ajim akhirnya berhasil diringkus Satuan Reskrim Polres Singkawang. Pria yang diduga kuat sebagai pelaku pembakaran di sejumlah rumah kosong yang ada di Kota Singkawang itu, berhasil ditangkap pada Rabu (26/3), sekitar pukul 21.00 wib. “Dia kita tangkap yang mana pada saat itu, dia sedang melintas di tempat yang gelap, tepatnya di Jalan Hermansyah. Saat ingin

ditangkap, Ajim sempat melarikan diri dengan menaiki pagar pekong. Polisi yang berada di lokasi, langsung meminta Ajim untuk turun. Setelah itu, dia pun langsung kita gelandang ke Mapolres Singkawang,” kata Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko, melalui Kasat Reskrim, AKP Bermawis. Selain mengamankan pelaku, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barangbarang yang disimpan Ajim

dalam kantong plastik. Diantaranya, jelas Bermawis, bra, celana dalam, korek api, lilin dan obat nyamuk. Bermawis menegaskan, diduga keras kalau Ajim lah yang menjadi pelaku pembakaran rumah kosong di Kota Singkawang. Dugaan keras itu, kata Bermawis, dikarenakan ada saksi yang melihat Ajim saat berada di rumah kosong. “Ajim bahkan melarikan diri saat keberadaannya dilihat oleh

orang lain,” terang Bermawis. Untuk penanganannya, kata Bermawis, pihak kepolisian akan menyelidiki lebih dalam mengenai Ajim. Bahkan direncanakan untuk mencari orangtua atau kerabat Ajim. “Kita pelajari dulu lebih dalam. Kemudian dikoordinasikan untuk mencari keberadaan orangtua atau kerabatnya. Lalu dikonfirmasikan ke sana,” jelas Bermawis. (RH)

Bupati Resmikan Hasil Pembangunan PNPM-MPd Borneo Tribune, Bengkayang Sejumlah pembangunan di Desa Nek Ginap Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang diresmikan Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, M.Pd, Jumat (27/3). Peresmian disaksikan kurang lebih dua ratus warga yang berkumpul di Gedung Serba Guna yang juga bagian dari hasil pembangunan yang dilakukan PNPM-MPd. Peresmian juga dihadiri sejumlah kepala SKPD, Camat Monterado serta pendamping masyarakat dari PNPM-MPd. Bupati Bengkayang mengungkapkan, program pembangunan masyarakat berupa PNPM tersebut digulirkan Presides Susilo Bambang Yudoyono sejak tahun 2007. ”Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di Indonesia. Bengkayang salah satu daerah yang memperoleh dana PNPM dengan nilai miliaran rupiah,” ucapnya. Bagi Bupati, program PNPM tersebut sangat baik karena melibatkan masyarakat secara langsung mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan hingga pelestarian. ”Membangun itu tidak sulit, yang sulit itu bagaimana

6

Coblos Lebih dari Satu Kali, Akan Dipidana dan Didenda Borneo Tribune, Singkawang Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang, Ridwan mengingatkan kepada siapa saja yang mencoblos atau menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali pada Pemungutan Suara 9 April mendatang, akan dikenakan pidana 1,6 tahun penjara dan denda Rp 18 juta. Dijelaskan Ridwan, larangan untuk mencoblos lebih dari satu kali itu terdapat dalam Pasal 310 UU 8/2012 tentang Pemilu. “Setiap orang yang dengan sengaja pada saat pemungutan suara mengaku dirinya sebagai orang lain dan atau memberikan suara lebih dari satu kali di satu TPS atau lebih,

dipidana dengan pidana penjara paling lama satu tahun enam bulan, dan denda paling banyak 18.000.000,” jelasnya. Ancaman penjara dan denda ini, jelas Ridwan, hanya satu dari sekian banyak ancaman pidana dalam proses Pemilu. Menurutnya, masih banyak terdapat larangan lainnya yang perlu menjadi perhatian siapapun, agar tidak mendekam di balik jeruji besi. “Ancaman pidana dan denda ini hendaknya menjadi perhatian semua pihak,” pesannya. Larangan lainnya, ungkap Ridwan, seperti yang termuat dalam Pasal 311 UU 8/ 2012 tentang Pemilu, bahwa setiap orang yang sengaja merusak atau menghilang-

kan hasil pemungutan suara yang sudah disegel dipidana penjara paling lama tiga tahun dan denda paling banyak Rp 36 juta. Selanjutnya, bagi yang mengubah, merusak atau menghilangkan berita acara pemungutan suara, dipidana penjara paling lama tiga tahun dan denda paling banyak Rp 36 juta. Demikian pula kalau merusak, mengganggu atau mendistorsi sistem informasi penghitungan suara hasil Pemilu. Ridwan mengingatkan hal ini, karena tidak menutup kemungkinan terdapat calon pemilih yang terbuai rayuan atau iming-iming peserta Pemilu 2014 agar mencoblos lebih dari satu kali, baik di satu TPS atau lebih. (RH)

Cabe Rawit Tembus Rp 110 Ribu Hendryan: Itu Sudah Mekanisme Pasar

Bupati meresmikan hasil pembangunan PNPM-MPd di Desa Nek Ginap, Jumat (27/3). Foto Mujidi/Borneo Tribune

menjaga dan melestarikannya,” kata Bupati. Karena itu, Bupati meminta, hasil yang sudah ada hendaknya dijaga dan digunakan dengan sebaik baiknya. Gunakan hasil pembangunan untuk mendorong dan memotivasi masyarakat un-

tuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Terkait dengan indeks pembangunan masyarakat yang rendah, Bupati meminta dan mengingatkan warga untuk sadar. ”Kalau kita sadar dengan IPM kita yang rendah, berarti

kita juga sadar dan harus bangkit dari ketertinggalan yang kita alami,” ujar Bupati. Salah satu jenis pembangunan di Desa Nek Ginap itu adalah gedung serba guna berukuran 8 x 12 meter, dengan dana pembangunan sebesar Rp. 180. 053. 200. (Mu).

Borneo Tribune, Singkawang Melambungnya harga cabe rawit saat ini, tentu saja membuat pusing para pedagang yang setiap harinya membutuhkan si merah pedas ini. Seorang pedagang sayur keliling, mengakui, jika harga cabe rawit saat ini sudah mencapai Rp 110 ribu per kilo. “Mau dijual berapa lagi ke orang. Dari pasar saja sudah segitu harganya,” ujar pedagang yang tidak mau namanya dikorankan. Di tempat terpisah, Plt Kadis Perindagkop dan UKM Kota Singkawang, Hendryan mengatakan,kenaikan harga cabe sudah menjadi mekanisme pasar, akibat dari kemarau panjang. “Karena lahan kering,

penyiraman kurang, sehingga mengakibatkan petani gagal panen,” katanya. Untuk barang atau kebutuhan non subsidi, jelas Hendryan, pihaknya tidak diposisikan untuk mengatur harga barang. “Lain halnya kalau barang tersebut bersubsidi dari Pemerintah, seperti pupuk atau BBM. Di luar itu, tidak diatur oleh pemerintah,” ujarnya. Sebenarnya, jelas Hendryan, banyak program untuk mengantisipasi hal ini, salah satunya memberikan bantuan bibit cabe unggul kepada petani. Hanya saja, kalau sudah dipengaruhi oleh alam, sehingga petani cabe tidak mampu untuk melakukan penyiraman, sehingga tanaman menjadi ru-

sak dan akhirnya gagal panen. “Apalagi lahan yang akan dilakukan penyiraman itu, mencapai hektaran luasannya,” ungkapnya. Saran kita, pertama, kata Hendryan, belanjalah sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, dalam satu hari kita hanya membutuhkan 1/ 2 ons cabe rawit, jangan dipaksakan membeli sampai 1 Kg. Kedua, bagi ibu-ibu yang suka marah dan selalu mencabe mulut anaknya, jadi jangan lagi menggunakan cabe, karena cabe saat ini sangat mahal. “Kan sering kita lihat atau kita dengar, kalau ibu-ibu yang suka marah dengan anaknya, selalu ditakut-takuti dengan cabe,” selorohnya. (RH)

Menjambret untuk Penuhi Kebutuhan Hidup Borneo Tribune, Pontianak Bobi (24) dan Gugun (26) terpaksa melakoni aksi tindak kejahatan berupa jambret, lantaran keduanya tidak memiliki pekerjaan, sehingga dari hasil jambret tersebut, yakni guna memenuhi kebutuhan hidup mereka, Jumat (28/3) kemarin. Bobi dan Gugun ditangkap Polsekta Pontianak Selatan, pada hari Kamis (27/3) malam kemarin, yakni di kediaman Gugun, di mana anggota Polsekta Pontianak Selatan berhasil mengamankan satu unit Blackberry lengkap dengan pengecasnya, sednagkan barang bukti lainnya gagal diamankan, lantaran sudah dijual terlebih dahulu di kawasan Pontianak Timur. Bob saat ditemui di Polsekta Pontianak Selatan, menuturkan, aksi kejahatan jembret yang mereka lakukan, sudah berlangsung sebanyak empat kali berturut – turut, di mana TKP jambret terakhir mereka di Jalan Pulau We Kota Baru. ”Saya ditangkap dirumah, hasil jambret saya jual kemudian uangnya saya gunakan untuk kebutuhan sehari – hari karna saya pengangguran, sedangkan saya memiliki anak dan istri,” ungkap Bobi. Lanjut Bobi, otak dari aksi penjambretan yang dilakuaknnya sebanyak 4 kali tersebut, adalah rekannya sendiri, yakni Gugun. “ Gugun yang mengajak saya untuk menjambret, dan saya sudah melakukan jambret di Jalan Pulau We, dan Gajah Mada,” jelas Bobi Selain itu Bobu juga memaparkan, bahwa yang menjadi target dalam aksi

penjambretannya dalah wanita, dan dirinya tidak pernah membuat korban terluka maupun terjatuh dari sepeda motor. “Tidak ada korban jambret yang terluka maupun terjatuh, kebanyakan mereka yang dijambret hanya bisa terdiam,”tambahnya. Sementara itu Gugun sebagai otak pelaku penjambretan mengakui, mengakui sudah lima kali melakukan aksi kejahatan tersebut. ” Kebanyakan siang hari kami melakukan aksi kejahatan, terutama disaat jalan dalam keadaan sepi dilalui kendaraan,”ujar Gugun. “ Yang selalu menjadi sasaran kami adalah wanita yang menggunakan tas dibahu dan menggunakan sepeda motor jenis matic,”katanya. Gugun juga mengungkapkan hal yang sama seperti apa yang sudah diungkapkan oleh Bobi, di mana dirinya melakukan aksi penjambretan tersebut, untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari dan untuk membeli narkoba. “ Kebanyakan yang kami dapat dari jambret adalah handphone, uang dan laptop yang kesemuanya kami jual ke Tanjung Raya 1 Pontianak Timur, untuk membeli narkoba dan memenuhi kebutuhan sehari – hari,” jelasnya. Menurut Kapolsekta Pontianak Selatan Kompol Dudung, ada lima lokasi kejahatan yang dilakukan oleh kedua tersangka tersebut yakni di Jalan Tanjungpura, Gajah Mada, Ayani I, Jalan Seram dan Jalan Pulau We di Pontianak Kota. ” Dari lima TKP tersebut, kedua tersangka ini berhasil

mendapatkan satu unit Blackberry, uang Malaysia sebanyak 3 ribu ringgit, I buah laptop serta 1 dola, namun yang berhasil diamankan kami saat ini hanyalah satu unit Blackberry,”jelas Kompol Dudung. Lanjut Kompol Dudung, Gugun dan Bobi ini ditangkap di Jalan Karet Kecamatan Pontianak Barat, dan barang hasil curian diduga kuat untuk membeli narkoba. “ Kita menduga aksi penjambretan yang dilakukan keduanya, yakni untuk membeli narkoba, dan kebtuhan hidup mereka sehari – hari, di man barang hasil jambret keduanya selalu dibawa di Kecamatan Pontianak Timur,” jelasnya lagi. Kapolsekta Pontianak Selatan menegaskan, kedua tersangka jambret yang ditangkap pihaknya tersebut, dijerat dengan pasal 363 KUHP, yakni dengan ancaman penjara selama 5 tahun. Kapolsek pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak, untuk selalu berhati – hati dan waspada ketika berada di jalan, terutama untuk wanita yang sedang mengendarai sepeda motor, karena rata – rata pelaku jambret mengincar wanita yang membawa tas dan sedang mengendarai sepeda motor. “Saat pulang kerja atau apa pun. Untuk menghindari aksi penjambretan, sebaiknya tidak memakai perhiasan yang mencolok, dan tidak menggunakan tas tidak disimpan dibahu, melainkan gantungkan di depan atau bagian tengah, hal ini membuat pelaku sulit untuk menjalankan aksinya,” imbauKapolsek Selatan. (Zrn).


Sabtu, 29 Maret 2014

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

BNNK Sanggau Berangkatkan Pasien Narkotika ke Lido Bogor

Aspansius menyaksikan penandatanganan berita acara pelantikan lima Kepala Sekolah SMP di Landak. FOTO Istimewa

Borneo Tribune, Sanggau Satu pasien ketergantungan narkotika belum lama ini diberangkatkan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sanggau untuk mengikuti program terapi dan rehabilitasi di Lido Bogor. Hal itu diungkapkan Kepala BNNK Sanggau, Nurwignyo, Jumat (28/3) kemarin. Nurwignyo mengatakan satu pasien tersebut berinisial W (18) yang merupakan warga Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. W diketahui ketergantungan narkotika jenis shabu dan extacy. Sebelum diberangkatkan, pasien tersebut dibina terlebih dahulu di BNNK Sanggau. ”Pasien yang berangkat kemarin perempuan berinisial W, umurnya masih 18 tahun. Memang sebagian yang kami temukan kasusnya karena pergaulan dengan kelompok-kelompok mereka. Nah, ini sebenarnya yang butuh diperhatikan oleh orang tua dan juga semua lapisan masyarakat,” ujarnya. Nurwignyo menuturkan, bahwa untuk tahun 2014 BNNK Sanggau baru memberangkatkan satu dari sepuluh kuota untuk rehabilitasi di Lido. Dari belasan orang yang telah diikutkan program terapi dan rehabilitasi pada 2012 dan 2013, mayoritas merupakan bagian dari kelompok tertentu. Dalam catatannya, paling tidak dalam kelompok tersebut ada enam atau lebih yang menggunakan. Sementara, pihaknya baru dapat mengambil satu atau dua orang dari mereka untuk diajak hidup normal lagi. Nurwignyo menjelaskan bahwa lengkap sudah sampel kasus dari mulai anak-anak sampai yang sudah tua. Dengan gambaran tersebut, penyalahgunaan narkotika bukan saja didominasi orang dewasa tetapi juga sudah masuk dalam lingkungan anakanak. Nurwignyo menambahkan untuk yang belum terkena, pihaknya akan melakukan pencegahan. Hal itu dilakukan agar jangan sampai ketergantungan dengan barang haram tersebut. ”Sekarang yang belum terkena kita cegah agar jangan sampai ketergantungan. Kalau yang sudah terlanjur kena, kalau bisa diobati kita obati. Kalau tidak ya direhabilitasi,” pungkasnya. (rtn)

Pasien yang berangkat kemarin perempuan berinisial W, umurnya masih 18 tahun. Memang sebagian yang kami temukan kasusnya karena pergaulan dengan kelompok-kelompok mereka.

7

Diknas Landak Lantik Lima Kepsek SMP Borneo Tribune, Ngabang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Landak, Aspansius, melantik lima Kepala Sekolah (Kepsek) SMP, Jumat, (28/3), bertempat di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Landak. Kepsek tersebut adalah, Sani sebagai Kepsek SMPN 2 Sebangki, Tetenape Gulo, Kepsek SMPN 2 Menyuke, Robertus Suhardi Kepsek SMPN 3 Sengah Temila, Aspan Kepsek SMPN 4 Menjalin, dan Hendra sebagai Kepsek SMPN 4 Jelimpo. Dua Kepsek yakni SMPN 3 Sengah Temila dan SMPN 4 Jelimpo, sebelumnya merupakan pejabat Plt dari masing-masing sekolah bersangkutan. Aspansius mengingatkan agar Kepala Sekolah yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab se-

5 Kepsek SMP yang Dilantik 1. Sani 2. Tetenape Gulo 3. Robertus Suhardi 4. Aspan 5. Hendra

Kepsek SMPN 2 Sebangki Kepsek SMPN 2 Menyuke Kepsek SMPN 3 Sengah Temila Kepsek SMPN 4 Menjalin Kepsek SMPN 4 Jelimpo

suai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. Aspansius juga mengatakan pelantikan para Kepsek ini berdasarkan keputusan Bupati. “Sebab yang mengangkat Kepsek yakni Bupati. Jadi, laksanakan keputusan Bupati itu dengan sebaik-baiknya. Saya pun meminta para Kepsek ini harus kerja keras, kerja cerdas, kerja iklas dan kerja tuntas,” pinta Aspan. Ia meyakini, di lima SMP tersebut ada kekurangan-ke-

kurangannya seperti kekurangan guru, kekurangan sarana prasarana dan kekurangan lainnya. “Untuk itu memerlukan kerja keras. Kita harus kreatif. Kekurangan-kekurangan yang ada itu merupakan awal dari kita bekerja untuk memformulasikan rencana-rencana sekolah,” ujarnya. Aspan meminta, para Kepsek inipun harus bekerja cerdas. Artinya, segala peraturan perundangan yang ber-

laku dan menjadi pegangan bagi Kepsek harus dipedomani, dibaca dan dipahami. “Kalau kita bekerja keras, rencana program kerja yang akan kita buat tentu akan mudah,” ingatnya. Ia menambahkan, sesuai dengan motto pendidikan yakni melayani publik dangan amanah, ia meminta para Kepsek pun harus bekerja iklas. “Pelayanan yang ada di sekolah merupakan pelayanan kepada publik. Segala sesuatu yang kita lakukan dengan iklas hanya semata-mata untuk melayani masyarakat,” kata Aspan. Ia juga meminta para Kepsek untuk bekerja secara tuntas. Artinya, para Kepsek harus mempunyai target kerja yang harus tuntas. “Makanya para Kepsek harus menyusun program kerja seperti

Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) yang dibuat selama 4 tahun dan rencana program sekolah tahunan,” katanya. Apapun rencana program yang dibuat Kepsek jika tidak didukung anggaran, juga tidak akan bisa jalan. “Makanya Kepsek harus membuat rencana anggaran. Demikian juga antara Kepsek yang lama dengan Kepsek yang baru harus selalu konsultasi, sehingga apapun permasalahan yang ada di sekolah bisa teratasi,” harapnya. Pelantikan lima Kepsek SMP yang dilakukan secara sederhana ini dihadiri Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Landak, Jongki dan sejumlah pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Landak serta Ketua Dewan Pendidikan Landak, V. Syaidina. (Syah)

Kerap Kali Padam Listrik dan Gangguan Internet

KPU Layangkan Surat ke PLN dan Telkom

Borneo Tribune, Sanggau Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau belum lama ini telah melayangkan surat ke PLN Sanggau, dan akan menyusul melayangkan surat ke Telkom agar memprioritaskan listrik dan internet ke wilayah KPU hingga Pemilu Legislatif (Pileg) usai. Dikarenakan akhir-akhir ini listrik di KPU sering padam. Begitu juga untuk jaringan internet yang sering gangguan. ”Kita sudah kirimkan surat ke PLN Sanggau untuk memprioritaskan arah KPU dan kita juga akan kirim surat ke Telkom dalam waktu dekat ini,” ujar Ketua KPU Kabupaten Sanggau, Sekundus Ritih ketika ditemui di kantornya, Jumat (28/ 3) pagi kemarin. Menurutnya, dalam satu hari bisa sampai dua kali padam listrik di KPU. Sedangkan pihak KPU harus selalu online terkait data pemilih khusus atau data yang

pindah memilih itu harus di sistem data pemilih (Sidali) untuk online. Selain itu, KPU juga diwajibkan menscan ha-

sil Pileg DPR RI yang diberi waktu hingga delapan hari usai pencoblosan. ”Kita diwajibkan menscan

hasil pileg untuk DPR RI, maksimal delapan hari mulai 9 April hingga 17 April 2014 sebanyak 1254 TPS

yang ada di Kabupaten Sanggau,” ungkapnya. Sekundus mengungkapkan bahwa Bupati juga sudah memberikan surat himbauan ke PLN. “Ya, artinya pemerintah mendukung ini,” ujarnya. Sekundus menambahkan, gangguan jaringan di KPU sudah dua hari terjadi. Sementara pihaknya harus selalu online. Sehingga dua hal tersebut menjadi kendala utama. ”Memang gangguan jaringan sudah dua hari. Sekarang sedang penetapan data pemilih khusus dan pindah pemilih jadi KPU memang harus online untuk mengecek itu,” jelasnya. Sekundus menambahkan, untuk genset sebagai salah satu antisipasi jika listrik padam, KPU tidak memilikinya. Namun, genset pihaknya akan pinjam pakai. ”Genset tidak ada, tapi akan ada pinjam pakai dan kita sudah ajukan ke Bupati,” pungkasnya. (rtn)

Panwaslu Landak Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Borneo Tribune, Ngabang Pileg tinggal 13 hari. Panwaslu Kabupaten Landak mengatakan,

KEHILANGAN STNK KB 4241 LN NR: MH32P20047K493654 NM: 2P2-493384 A/N FIRDAUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

belum menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan para caleg maupun partai politik dalam kampanye beberapa hari ini. Panwaslu mengaku tidak ada caleg maupun partai politik yang melakukan kampanye. “Dari awal masa kampanye, memang tidak ada kampanye. Yang ada hanya dialogis dan sosialisasi,” ujar Ketua Panwaslu Landak, Sophia Tjakre,

Jumat (28/3) di sekretariatnya. Menurutnya, sesuai pantauan dari Panwaslu Landak terhadap kampanye yang bersifat sosialisasi itu, memang tidak ada pelanggaran. “Kita juga belum menerima laporan, baik dari pemantau, PPL, Panwascam maupun partai politik yang bertarung pada Pemilu 2014 ini,” katanya.

Ia menambahkan, memang ada salah satu partai politik yang melakukan kampanye akbar di Dapil I yakni PKP Indonesia. “Menurut laporan, target jumlah kendaraan dan target peserta kampanye PKPI tidak memenuhi target. Memang ada anakanak di lokasi kampanye. Tapi anak-anak itu diajak oleh orangtuanya untuk menyaksikan kampanye,

karena tidak ada yang menjaga anaknya di rumah,” jelas Sophi. Ia tetap berharap tidak ada pelanggaran selama masa kampanye sampai 5 April mendatang. “Saya pun tetap menghimbau kepada caleg maupun partai politik peserta Pemilu 2014 dapat melakukan kampanye dengan aman dan tertib,” pintanya. (Syah)


Sekadau Borneo Tribune

Sabtu, 29 Maret 2014

8

Pelayanan Gratis, Petugas Disdukcapil Rela Menginap di Kampung Borneo Tribune, Sekadau Pelayanan penerbitan akta kelahiran dan dokumen kependudukan lainnya hingga kini masih digratiskan oleh Pemkab Sekadau. Di Kabupaten Sekadau, sejak beberapa bulan lalu pelayanan penerbitan dokumen kependudukan terus digalakkan. “Pelanyanan masih terus kita maksimalkan. Belum ada ketentuan tentang kapan pelayanan gratis akan berakhir, yang jelas penerbitan dokumen kependudukan tidak dipungut biaya,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sekadau, Ignasius Boni, belum lama ini. Sejak adanya pelayanan gratis itu, Boni mengakui intensitas pengurusan akta makin meningkat. Sampai-sampai petugas Disdukcapil dibuat kewalahan. “Memang sekarang semakin banyak masyarakat yang punya kesadaran untuk mengurusi akta. Kita tentu bersyukur. Dan itu (dokumen kependudukan, red) penting dimiliki masyarakat,” ucap Boni. Petugas, lanut Boni tidak menunggu masya-

rakat datang mengurusi akta ke kantor. Namun Pihaknya, menerapkan sistem jemput bola terutama ke Desa-desa pemekaran untuk merubah data kependudukan seperti Kartu Keluarga, dan Kartu Tanda Penduduk. “Kita fokuskan dulu di DesaDesa pemekaran, karena kan otomatis administrasi kependudukan harus dipisahkan dari Desa induk,” jelasnya. Sejauh ini, sudah ada beberapa desa yang telah disambangi petugas terutama Desa-Desa pemekaran. “Pekan lalu kami ke Desa Tamang, Kecamatan Nanga Mahap. Kemudian ke Desa Bukit Rambat, Kecamatan Belitang Hulu,” papar Boni. Menariknya, karena tak cukup hanya satu hari untuk membereskan seluruh administrasi kependudukan di desa sasaran, petugas bahkan rela bermalam di desa-desa tersebut. “Ya, kadang petugas kami nginap di kampung-kampung. Karena satu hari saja tidak cukup, kita apresiasipara petugas,” tandasnya. (Mto).

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sekadau Ignasius Boni, memberikan arahan saat lounching pelayanan e-KTP beberapa waktu lalu.// Foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Menuju Pemilu Legislatif 9 April

Fokmas Ajak Anggota Gunakan Hak Suara Borneo Tribune, Sekadau Forum Mahasiswa Kabupaten Sekadau (FOKMAS) mengajak pengurus dan anggota menggunakan hak suara pada pemilihan Umum 9 April nanti. Ketua Umum Fokmas Sunardi, mengatakan pemilu wadah yang tepat memimpin wakil rakyat unutk kepentingan pembangunan di Daerah. “Pemilu pada 9 April nanti adalah pesta demokrasi di Indonesia. Tentunya Momentum ini sangat dinanti oleh masya-

rakat indonesia untuk memilih pemimpin yang benar-benar memperjuangkan keluhan dan aspirasi masyarakat, dalam hal ini harus adanya kontrol sosial dari berbagai macam pihak termasuk mahasiswa,” kata Sunardi lewat Pers realeasnya, Kamis kemarin. Sunardi mengatakan Forkmas merupakan organisasi kemahasiswaan daerah Kabupaten Sekadau pastinya ikut ambil andil besar mensukseskan pesta demokrasi di Ka-

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

bupaten Sekadau. Agar mahasiswa dan masyarakat tidak golput sejauh ini sudah beberapa tindakan dari Fokmas diantaranya kerjasama dengan Relawan Demokrasi dan beberapa LSM yang ada di Kabupaten sekadau. “Kami harap moment pesta demokrasi sukses, harapan kami partisipasi memilih tidak berkurang,” pungkas Sunardi. Wakil Ketua Fokmas,

Akhmal Setiadi Musran mengatakan pesta demokrasi pada 9 april mendatang perlu disukseskan. Fokmas katanya mengharapkan Pemerintah ikut berpartisipasi menghimbau seluruh mahasiswa Kabupaten Sekadau khsusunya di Pontianak, agar mereka bisa pulang kekampung halaman dan menggunakan hak pilih untuk memilih calon legislatif di daerah pemilihannya.

“Kami dari Fokmas siap bekerjasama dengan Pemda untuk memfasilitasi kawan-kawan mahasiwa mahasiswi pulang ke daerah masing-masing untuk ikut Pemilu. Ini tentu banyak kaitan dengan pentingnya masa depan Kabupaten Sekadau,” timpalnya. Sekretaris Umum Fokmas Tarjan Sofian, menambahkan untuk memilih pemimpin tentunya harus berintegritas dan

mempunyai rasa kepedulian untuk membangun daerah karena banyak yang perlu diperjuangkan oleh seorang wakil rakyat kepada daerahnya. “Kami ingin pemimpin yang cerdas, dan mengutamakan kepentingan masyarakat, tentunya mahasiswa dan masyarakat juga harus cerdas dalam memilih. Jangan memilih karena sesorang itu banyak duitnya tetapi ketika sudah duduk

menjadi anggota dewan dia lupa dengan rakyatnya,” tambahnya. Selain itu Fokmas berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh Mony politik (politik Uang). “Kami ingin Pemilu yang bersih. Jangan ada money politik, membahayakan nasib masyarakat dan perkembangan atau kemajuan daerah selama lima tahun kedepan,” ulasnya. (Mto).

Virus Campak Intai Sejumlah Desa Borneo Tribune, Sekadau Sejumlah Desa Dua Kecamatan khususnya di Kecamatan Sekadau Hilir dan Belitang Hilir sedang diintai virus penyakit Campak. Warga pun diimbau supaya warga waspada terhadap virus penyakit campak yang dapat membahayakan anak-anak usia1-6 tahun. Bersyukur Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau telah mengambil tindakan dengan menurunkan medis dipusat pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Polindes dan Pustu untuk melayani pasien yang terinveksi virus campak. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, dr. Wirdan Mahzumi mengungkapkan, kasus Campak di tahun 2014 mengalami peningkatan sangat signifikan disbanding tahun 2013 lalu. Tercatat, selama Maret 2014 sudah ada 41 kasus penderita Campak yang tersebar di dua Kecamatan, yakni Sekadau Hilir dan Belitang Hilir. Di Belitang Hilir, kasus campak menyebar di Desa Tapang Pulau dan Desa Sungai Ayak II dengan jumlah penderita sebanyak 18 orang. Para penderita telah diambil sampel darahnya oleh Dinkes. Sampel darah itu pun telah dikirim ke Dinkes Kalbar untuk kemudian diserahkan ke laboratorium di Jakarta. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, 5 dari 18 penderita campak di Belitang Hilir dinyatakan positif. “Jika dua kasus saja dinyatakan positif, maka sudah dapat dikatakan KLB. Artinya, dengan lima kasus positif campak, sekarang kondisinya memang sudah KLB,” ungkap Wirdan ditemui sejumlah wartawan di kantornya, Kamis (27/3). Tak hanya Belitang Hilir, wabah Campak mulai

menjangkiti wilayah Kecamatan Sekadau Hilir, tepatnya Desa Gonis Tekam dan Desa Merapi. Di Desa Gonis Tekam, tercatat ada 17 orang yang diindikasi menderita campak, sementara di Merapi sejauh ini ada 6 kasus. “Dari dua Desa itu, total penderita 23 orang. Tapi kita belum ambil sampel darahnya dan dikirm ke laboratorium, jadi belum bisa dipastikan apakah ada yang positif atau tidak,” jelas Wirdan. Dinkes Sekadau telah melakukan upaya penanggulangan

dengan mengintensifkan pemberian vitamin A bagi para penderita campak. Sebelumnya, pihak Dinkes telah melakukan investgasi epidemiologis di desa-desa endemis, mengambil sampel darah, dan menggiatkan sosialisasi. “Kita juga instruksikan tiaptiap Puskesmas di dua Kecamatan itu untuk memberikan imunisasi campak tambahan. Imunisasi campak sebelumnya memang sudah menjadi pelayanan tahunan per enam bulam sekali antara Februari dan Juli,” papar Wirdan.

Saat ini, wabah campak diketahui baru melanda dua Kecamatan itu. Sementara wilayah lainnya belum ditemukan adanya kasus serupa. “Untuk sementara wilayah yang dinyatakan KLB Campak ya dua Kecamatan itu,” ringkas Wirdan. Kepala Bidang PMK Dinkes Sekadau, Slamet, menuturkan kasus campak pertama kali ditemukan di Desa Tapang Pulau pada awal Maret 2014 lalu. Penyakit yang oleh masyarakat lokal dikenal dengan nama “gerumut” itu awalnya menyerang salah seorang pelajar SMP

usia 17 tahun. “Umumnya, penyakit ini riskan pada anak usia 1-6 tahun. Namun dari 5 pasien campak positif satu anak sekolah SMP yang umur 17 tahun itu,” ucap Slamet kepada wartawan. Slamet menghimbau agar masyarakat yang menemukan kasus campak untuk segera memeriksa penderita terutama anak-anak di pos pelayanan kesehatan terdekat di daerahnya. “Ibu-ibu yang anaknya menunjukkan gejala campak agar segera memberikan imunisasi, jangan di” imbau Slamet. (Mto).

Kepala Dinas kesehatan Kabapaten Sekadau, dr. Wirdan Mahzumi dan Kepala Bidang PMK Dinkes sekadau Slamet, memberikan penjelasan mengenai virus campak di dua Kecamatan./// Foto Bagus Kosminto/BorneoTribune


Sintang-Melawi Sabtu, 29 Maret 2014

Borneo T Tribune

9

Alokasi Anggaran Minim

Sintang Tak Gelar Seleksi MTQ Tingkat Provinsi Borneo Tribune, Sintang KEDUA kalinya, Pemerintah Kabupaten Sintang tidak menggelar MTQ tingkat kabupaten dengan alasan utama karena ketiadaan dana. Padahal MTQ tingkat

kabupaten merupakan ajang untuk menyeleksi peserta terbaik yang selanjutnya akan dikirim sebagai duta Kabupaten Sintang untuk maju di level tingkat provinsi, bahkan nasional.

“Tahun ini kita tidak melakukan seleksi kembali, karena memang dana kita sangat minim. Dana atau anggaran yang kita punya hanya cukup untuk kebutuhan pengiriman kontingen dan TC

saja. Itu pun sangat minim, karena sebenarnya yang kita butuhkan sebesar Rp 375 juta, tapi kita hanya dapat alokasi Rp 302 juta saja,” beber Ketua LPTQ Kabupaten Sintang, H. Mas’ud

Nawawi, di ruang kerjanya, Kamis (27/3) lalu. Menurutnya, anggaran yang diperlukan untuk penyelenggaraan MTQ tingkat kabupaten minimal Rp 900 juta. Jika untuk pengiriman kontingen dan TC bagi calon peserta, setidaknya diperlukan Rp 600 juta. Lantaran minimnya dana yang dianggarkan untuk LPTQ

khususnya untuk peserta dari golongan dewasa dan remaja. Waktu dan tempat seleksi akan segara ditentukan dan peserta terbaik akan langsung memasuki massa TC. Selebihnya pihak MTQ langsung menghubungi dan mengambil peserta dari sejumlah kecamatan yang memang memiliki potensi. Seperti peserta untuk bidang

singkat,” timpalnya. Pada MTQ tingkat provinsi yang direncanakan dihelat, di Kabupaten Bengkayang pada 27 April sampai 2 Mei mendatang, Kabupaten Sintang akan mengikuti 5 cabang lomba. Antara lain, tilawah, syarhil, fahmil, khot dan hafidz Quran. Tahun ini Kabupaten Sintang tidak mengikutkan peserta untuk

Tahun ini kita tidak melakukan seleksi kembali, karena memang dana kita sangat minim. Dana atau anggaran yang kita punya hanya cukup untuk kebutuhan pengiriman kontingen dan TC saja. Itu pun sangat minim, karena sebenarnya yang kita butuhkan sebesar Rp 375 juta, tapi kita hanya dapat alokasi Rp 302 juta saja tahfiz yang diambil dari Kecamatan Tempunak, khususnya dari Desa Tinom Baru. Termasuk untuk sejumlah cabang lomba, antara lain Fahmil, Khatil dan Syarhil, dimana LPTQ langsung menunjuk pihak tertentu untuk memilih dan menentukan peserta yang akan mewakili Kabupaten Sintang. “Kita melakukan pemetaan dan memanfaatkan potensi yang ada, karena dana terbatas dan waktu yang

Sintang, TC hanya akan dilaksanakan sekali selama 15 hari. Namun begitu, menurutnya, dirinya masih bersyukur lantaran panitia penyelenggara memberikan penginapan dan makan gratis kepada peserta atau utusan dari kabupaten. Lebih lanjut, Mas’ud menjelaskan, hanya tilawah saja yang pesertanya akan diseleksi secara sederhana di Kabupaten Sintang. Yaitu, untuk cabang lomba tilawah

bidang Qiroat Sab’ah. Begitu juga dengan bidang makalah Quran yang masuk dalam kategori eksibisi. “Jumlah kontingen yang akan turut serta ke Kabupaten Bengkayang sekitar 50 orang. Yakni ada 22 peserta, official termasuk tenaga kesehatan,” jelasnya. Tahun ini sesuai dengan permintaan LPTQ Provinsi, Kabupaten Sintang mengirimkan 5 orang sebagai calon dewan hakim. (end)

UN di Masa Pilegs 2014 Pemerintah Imbau Pelajar Tetap Fokus

Latihan Menembak, Bupati Melawi, Firman Muntaco berlatih menembak menggunakan senjata laras panjang. Latihan yang dilakukan bersama KODIM 1205 Sintang tersebut juga diikuti sejumlah anggota Satpol PP Kabupaten Melawi, termasuk Kapolres dan tokoh masyarakat. FOTO: Istimewa

Bupati Bersama Dandim Latihan Menembak Borneo Tribune, Nanga Pinoh BUPATI Melawi, Firman Muntaco ikut latihan menembak bersama komandan dan anggota Kodim 1205 Sintang, di lapangan tembak yang berada tak jauh dari tower TVRI Nanga Pinoh, Jumat (28/3). Latihan menembak ini juga diikuti sejumlah kepala SKPD, Kapolres Melawi, AKBP. Nowo Winarti, Ketua KPU, Satpol PP serta tokoh masyarakat. Bupati Melawi, Firman Muntaco yang ditemui usai berlatih menembak menerangkan, kehadirannya di dalam latihan menembak tersebut merupakan undangan dari Dandim 1205 Sintang.

“Jadi ini juga melatih konsentrasi kita serta menjaga kebugaran tubuh saja,” ujar Bupati Melawi. Dalam latihan tersebut, Firman mengakui hasil menembaknya termasuk lumayan untuk kelas pemula. Selain melatih kemampuan menembak, alasan dirinya ikut berlatih menembak supaya bisa merasakan, mendapatkan dan melihat efek secara langsung di lapangan. “Menembak tentu tidak bisa sembarangan dan semua penembak sesuai protapnya harus didampingi pengawas dari TNI. Saat latihan kita diawasi agar menggunakan senjata secara profesional, siapa pun

yang menembak,” jelasnya. Bupati Firman juga menyinggung, soal fasilitas lapangan menembak yang dianggap masih kurang memenuhi syarat. Jalan masuk ke lapangan juga sangat sulit, karena masih berupa jalan tanah sehingga sangat licin saat musim hujan. “Ke depan nanti Pemda akan bantu untuk membangun lapangan tembak. Karena ini sangat penting fungsinya bagi anggota TNI maupun pihak lain yang terkait. Tadi juga masih sulit masuknya. Mungkin bisa saja nanti kita pindahkan ke tempat lain kalau memang ini tidak memungkinkan,” lugasnya. Sementara itu, Dandim

1205 Sintang, Letkol. Inf. Anggit Exton Yustiawan yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menerangkan, latihan menembak ini sebenarnya dilakukan untuk meningkatkan kemampuan personel Kodim yang rutin dilakukan. “Ditengah-tengah kesibukan pengamanan Pemilu, kita sempatkan untuk berlatih diri. Sehingga setiap saat kita siap untuk terjun ke lapangan. Ini rutin kita lakukan setiap tiga bulan sekali. Jadi kita koordinasi dengan Polres untuk melakukan latihan tersebut,” ujar Dandim 1205 Sintang, Letkol. Inf. Anggit Exton Yustiawan. (eko)

Borneo Tribune, Sintang RIBUAN pelajar tingkat SMA/SMK akan mengikuti ujian nasional (UN) yang bertepatan dengan masa tahapan perhitungan suara Pemilu Legislatif (Pilegs) tahun ini. “Ujian nasional tingkat SMA dan SMK akan dilaksanakan pada tanggal 14-16 April mendatang. Itu kan masih dalam masa perhitungan suara pilegs tahun ini. Maka kami mengimbau kepada seluruh pelajar yang akan mengikuti UN untuk tetap fokus. Jangan mengikuti hiruk-pikuk pesta demokrasi, tapi yang sudah terdaftar sebagai pemilih silahkan gunakan hak pilihnya,” Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, M. Afen, di ruang kerjanya, Jumat (28/3). Selain mengimbau pelajar untuk tetap fokus dengan pelaksanaan ujian, Afen mengharapkan kepada semua pihak untuk turut membantu menciptakan suasana yang kondusif untuk pelaksanaan UN. Sementara itu, peserta UN tingkat SMA/SMK di Kabupaten Sintang jumlah-

nya mencapai 3.468 siswa. Dengan rincian, yakni 1.019 dari SMK dan 2.449 dari SMA/MA. “Hasil UN SMA dan SMK akan diumumkan pada 20 Mei mendatang. Untuk target minimal seperti tahun lalu, yaitu 98 persen,” ujarnya. Sedangkan UN tingkat SMP/MTS akan dilaksanakan pada 5-8 Mei dan akan diikuti oleh sekitar 5.485. Pelaksanaan UN tingkat SMP/MTS akan diselenggarakan di sejumlah sekolah di 14 kecamatan yang dibagi dalam 5 rayon. Sama halnya dengan tingkat kelulusan SMA/SMK tahun ini, Diknas Sintang menargetkan tingkat kelulusan SMP pada angka minimal 99 persen. Ujian penyetaraan paket B dan C disesuaikan pula dengan ujian nasional sekolah setingkatnya. Sementara untuk sekolah dasar (SD) tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya. Untuk tingkat SD tahun ini dikemas dengan nama ujian sekolah. Namun dari 100 persen soal yang diberikan kepada peserta ujian, 25 persen merupakan soal yang dibuat oleh Peme-

rintah Pusat. Sedangkan sisanya dibuat oleh diknas provinsi. “Ada tim yang dibentuk oleh Diknas Provinsi, dimana tiap kabupaten mengirimkan 3 orang masingmasing untuk mata pelajaran IPA, IPS dan matematika,” ujarnya. Kepala Bidang (Kabid) Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Magdalena Ukis mengatakan, standar nilai kelulusan untuk SD akan ditentukan oleh masing-masing sekolah. Ada mekanisme atau prosedur tersendiri untuk menentukan standar kelulusan tersebut yang harus dilakukan oleh pihak sekolah. “Standarnya berdasarkan perolehan nilai siswa. Dinas sendiri nantinya akan membuat standar berdasarkan nilai siswa,” jelasnya. Ia pun mengakui, akan ada perbedaan standar tingkat kelulusan bagi pelajar SD di kota serta di pedalaman. “Semakin pelosok bisa jadi standar nilai kelulusan makin rendah. Tapi kita tetap targetkan tingkat kelulusan bisa 100 persen,” ucapnya. (end)

Warga Dusun Sengkuang Butuh Pembinaan Pertanian

Areal Sawah, yang kini dikelola warga Dusun Sengkuang, Desa Poring yang belum terlalu dimanfaatkan secara maksimal. Pola bertani dengan sawah diharapkan dapat membuat masyarakat meninggalkan sistem pertanian tradisional, seperti ladang berpindah. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Nanga Pinoh MASYARAKAT Dusun Sengkuang, Desa Poring, Kecamatan Nanga Pinoh saat ini telah mulai bertanam padi di lahan basah. Bila pada tahun-tahun sebelumnya, masyarakat lebih cenderung menggunakan sistem pertanian tradisional dengan berladang liar. Namun kini mereka sudah memulai bercocok tanam dengan pola menetap. Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Umarudin mengungkapkan, di Dusun Sengkuang, sudah dua tahun ini mengelola sawah. Walau hasilnya belum maksimal, namun setidaknya keinginan masyarakat untuk bercocok tanam secara menetap sudah menjadi sebuah

niat yang baik. “Kita buat sawah hanya pakai pisau (parang). Tidak ada pakai cangkul. Sawahnya juga belum terlalu berbentuk, karena belum ada pematangan serta sumber air utama. Tapi sawah ini sudah pernah panen,” ujar Umarudin. Ukuran sawahnya juga tidak terlalu lebar. Sawah yang telah dibuka sekitar 10 hektar. Itu pun dibagi-bagi dengan kurang lebih 20 kepala keluarga yang mengelola masing-masing petak sawah. Umarudin menerangkan, masyarakat sebenarnya menginginkan adanya pembinaan dari dinas terkait. Mengingat potensi sawah tersebut cukup besar. Hasil padi yang didapat juga bisa lebih ba-

nyak ketimbang menggunakan pola berladang. “Kita ini pernah dapat bantuan bibit padi sekali, kemudian juga pupuk organik dan racun hama. Namun, karena kurang diarahkan atau dibina, maka hasil panennya juga belum terlalu baik. Ke depannya kami berharap bisa ada pembinaan lebih maksimal serta penyuluh pertanian yang turun langsung ke lapangan,” harapnya. Selain itu, masyarakat setempat juga ingin adanya bantuan alat pertanian dari Dinas Pertanian Kabupaten Melawi. Masyarakat juga sudah membentuk kelompok tani sehingga bila ada bantuan alat pertanian, seperti traktor maupun mesin

penanam dan perontok padi, hasilnya bisa lebih baik. “Tentunya kami harus dibina juga cara menggunakan mesin tersebut. Agar masyarakat paham cara menggunakannya,” timpalnya. Sawah yang dibuat warga Dusun Sengkuang secara swadaya ini sendiri sudah sekali panen. Untuk sumber air sudah ada sungai kecil yang berada di dekat sawah. Sungai tersebut sebenarnya tinggal dibendung saja sehingga bisa digunakan untuk pengairan sawah. “Kalau sekarang, bentuknya memang belum terlihat benar seperti sawah. Kalau sudah diolah beberapa kali mungkin barulah nampak sawahnya,” paparnya. (eko)


Kapuas Hulu Borneo T Tribune

Sabtu, 29 Maret 2014

10

KPUD: Bawa KTP Bisa Gunakan Hak Pilih Suara (TPS), sepanjang mentaati aturan yang berlaku dan sudah terdaftar baik itu dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) maupun dalam Daftar Pemilih Khusus

(DPK). ”Cukup membawa KTP ke TPS itu diperbolehkan sepanjang sudah terdaftar, dan sesuai dengan alamat KTP yang bersangkutan,” jelas Ketua Komisi

Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kapuas Hulu, Lisma Roliza kepada sejumlah Wartawan, Jum’at (28/03). Bahkan menururnya, bagi masyarakat yang

Jangan Terlibat Kampanye, Kades Harus Netral Borneo Tribune, Putussibau DITAHUN politik apalagi dalam situasi kampanye seperti ini seluruh Kepala Desa tidak diperbolehkan terlibat langsung dalam berpolitik. Apalagi mendukung salah satu Partai Politik (Parpol) dan Caleg. Sebagai Aparatur Pemerintahan tingkat desa para kades bersama perangkatnya dituntut untuk bersikap netral. ”Jangan sampai ada Kepala Desa yang menggunakan jabatannya terlibat langsung dalam politik, apalagi ikut serta berkampanye,apabila ada Kades sperti itu akan dikenakan saksi sesuai dengan paraturan KPU yang berlaku,” tegas Kepala Badan Peberdayaan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPDPKB) Kabupaten Kapuas Hulu, Ibrahim kepada Borneo Tribune, diruang kerjanya, Jum’at (28/03). Dijelaskan Ibrahim, pada

pelaksanaan Pemilu 2014 ini ada 12 Kades di Kabupaten Kapuas Hulu di berhentikan sebab telah mencalongkan diri ikut Caleg. “ Nah jikapun ada yang terlibat Parpol sudah kita berhentikan, ada 12 Kades yang ikut Caleg,artinya sudah tidak menjabat Kades lagi,” cetusnya. Dikatakan Ibrahim, apabila ada Kepala Desa yang menggunakan jabatannya terlibat parpol bahkan terlibat kampanye tentunya akan diproses seuai aturan yang berlaku dengan mengacu kepada peraturan KPU, yang nantinya bisa diproses hingga pihak kepolisian. “Jika ada ditemui Kades terlibat Parpol dan berkampanye menggunakan jabatannya, mesti diberi saksi dan dilaporkan,” ucapnya. Meskipun demikian, Ibrahim juga mengatakan bahwa dirinya selalu berhati-hati dan teliti

Kepala BPDPKB Kapuas Hulu Ibrahim FOTO: Timotius/ Borneo Tribune

apabila menerima laporan dari masyarakat, jangan samapi moment-moment seperti itu justru dimanfaatkan sekelompok orangorang yang tidak bertanggungjawab. ”Yang jelas dalam menerima laporan masyarakar kita mesti

teliti sekalipun BPD yang melaporkan apalagi jika yang berkaitan dengan hukum, kita harus berhatihati, tetapi pada intinya para Kades harus bersikap netral dalam Pemilu tidak diperbolehkan terlibat langsung berpolitik,” tegasnya. (Timo)

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Jadi saya berharap tidak ada masyarakat yang golput, gunakanlah hak pilih untuk menentukan pembangunan kedepannya, satu suara sangat menentukan kemajuan pembangunan lima tahun kedepan, 9 April 2014 mendatanglah moment tepat masyarakat menyalurkan hak pilihnya untuk kemajuan

Borneo Tribune, Putussibau TIDAK ada larangan bagi masyarakat yang hendak menggunakan hak pilihnya, dengan mengantongi KTP dan mendatangi Tempat Pemungutan

sudah terdaftar sebagai pemilih, kemudian igin pidah sesuai domisili sekarang juga diperbolehkan, namun sebelumnya harus mendatangi TPS asal, paling lambat 10 hari sebelum pelaksanaan pencoblosan, setelah mendapat surat pindah memilih paling lambat 3 hari sebelum pencoblosan yang bersangkutan wajib melapor ke TPS yang dituju. Meskipun demikian, untuk pindah memilih itu kata Lisma ada ketentuannya, ada beberapa faktor seperti dikarenakan tugas, karena sakit, pindah domosili, karena pekerjaan, atau mungkin karena

berada di Rumah Tahanan. ”Jadi untuk pindah memilih itu ada ketentuannya, tidak bisa sembarangan, ada tahapan dan proses dan juga alasannya jelas,” cetusnya. Selain itu, masyarakat juga diperbolehkan membawa KTP apabila tidak mendapatkan surat pemberitahuan pencoblosan (C6), namun yang bersangkutan sebelumnya sudah terdaftar sebagai pemilih, apabila tidak terdaftar maka tidak diperbolehkan. Oleh sebab itu, kata Lisma tidak ada alasan untuk tidak menggunakan hak pilih, sebab ada beberapa kemudahan

Ketua KPUD Kapuas Hulu Lisma Roliza FOTO: dok/Borneo Tribune

sepanjang memenuhi aturan yang berlaku. “Jadi saya berharap tidak ada masyarakat yang golput, gunakanlah hak pilih untuk menentukan pembangunan kedepannya, satu suara sangat menentukan kemajuan pembangunan lima tahun kedepan, 9 April 2014 mendatanglah moment tepat masyarakat menyalurkan hak pilihnya untuk kemajuan,” pungkasnya. (Timo)

Evaluasi Amdal Enam Bulan Sekali Borneo Tribune,Putussibau DALAM melakukan pengawasan terhadap Analisi Dampak Lingkungan (Amdal) komisi Amdal selalu melakukan evaluasi enam bulan sekali, hanya saja selama ini untuk penanganan masalah Amdal ditangani oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi, sedangkan untuk tingkat Kabupaten hanya sebagai anggota saja. Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kapuas Hulu, Dini Ardianto kepada Wartawan, Kamis (27/03) kemarin. ” Terkait Amdal selalu dilakukan evaluasi selama enam bulan sekali, pihak perusahaan melaporkan Rencana Kegiatan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RPL) yang kemudian ditindaklanjuti, nah selama ini sebagai

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

Kepala Lingkungan Hidup Kapuas Hulu Dini Ardianto FOTO: dok/Borneo Tribune

anggota kita terkadang tidak mendapatkan tembusan, jikapun ada tembusan kita sifatnya hanya pendamping sementara pengambil keputusan itu adanya di BLH Provinsi, jelas Dini. Untuk itu, dirinya berharap ada Komisi Amdal di Kapuas Hulu, sebab selama ini pihaknya bukan pengambil keputusan, sekedar sebagai pendamping dan pemberi informasi, sedangkan persoalan yang di lapangan pihak kabupaten sendiri yang lebih mengetahui. “ Jadi ini serba salah juga, pengambil

keputusan itu bukan dikita, bisa saja dibentuk Komisi amdal di Kapuas Hulu namun wajib setara eselon II, dan ini aturan, bukannya saya igin minta naikan eselon tetapi ini kondisi yang kita hadapi saat ini, dan masyarakat harus tahu, untuk Amdal kewenangannya bukan tingkat kabupaten melainkan tingkat provinsi,keberadaan kita untuk Amdal hanya sebatas pemberi informasi dan pendamping, jadi sangat lemah tidak ada kekuatan, “jelasnya. Meskipun demikian, dikatakan Dini di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu belum ada laporan pencemaran lingkungan ataupun pelanggaran Amdal. Bahkan Kapuas Hulu masih memperoleh gret cukup bagus, jadi untuk Amdal masih aman. “ Tetapi justru kita harus mempersiapkan diri seharusnya sedini mungkin mulai saat ini kita lebih menaata diri, terutama untuk tata ruang,sehingga kedepan langkah untuk pembangunan lebih baik, apa lagi yang berkaitan dengan dampak lingkungan, seharusnya Kota Putussibau punya taman atau hutan kota, jadi semuanya harus ditata,” ucap Dini. (Timo)

IKLAN BARIS Langganan Koran

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi (085245247955). Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946). Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Biro Kapuas (085654585775)

Hulu:

Herdi

Biro Ketapang: Aldi (08971600688) Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

Service Mobil SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo T Tribune

Sabtu, 29 Maret 2014

11

Bantu Korban Kebakaran Sengah temila

Cornelis Ingatkan Masyarakat Bahaya Api Borneo Tribune, Sengah temila GUBERNUR Kalimantan Barat Cornelis mengingatkan masyarakat agar hatihati terhadap bahaya Api, karena dalam kurun akhir 2013 sampai Maret 2014 sudah beberapa kejadian kebakaran bahkan sampai menelan korban jiwa. Mulai dari kebakaran rumah toko di Bodok Kecamatan Parindu yang menelan korabn anak SMP, kemudian Kebakaran di Kecamatan Kuala behe, Kecamatan Seluas menghanguskan puluhan ruko, terakhir di Keranji Paidang kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak, Rabu Malam (26/3) yang menyebabkan seorang ibu bernama Saimi (62) meninggal terpanggang, dan suaminya Ampih (70) mengalami luka bakar serius di punggung dan lengan, “Hati-hati terhadap api, Kecil jadi kawan besar jadi lawan,” ujar Cornelis usai memberikan bantuan biaya pengobatan kepada keluarga Ampih yang langsung diterima anak keduanya Herman di kediaman korban di Desa Keranji Paidang Kecamatan

Sengah Temila Kabupaten Landak, Kamis (27/30. Bantuan juga diberikan Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr. Karolin Margret Natasa, Ketua PMI Provinsi Kalbar Ny. Frederika Cornelis, Ketua PDRD Kabupaten Landak Herri Saman, yang didampingi Camat Sengah Temila Yohanes. Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Barat dr. Karolin Margret Natasa dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Menjalin dan Kecamatan Sengah Temila Kamis (27/3), menyempatkan diri mengunjungi Keluarga korban karena Ampih sudah dirawat di Rumah Sakit Landak, Karolin mengingatkan, jika Rumah Sakit Landak ingin merujuk pasien silakan ke RSUD Soedarso Pontianak, nanti akan dibantu. Pamedi Kepala Desa Keranji Paidang menuturkan, kebakaran yang menimpa rumah Ampih diduga berawal dari api lilin yang tumbang yang dengan cepat membakar sekitarnya sam-

pai ke bagian atas rumah. Api juga membakar Ampih dan istrinya Saimi yang berada di dalam, Ampih masih bisa menyelamatkan diri, sementara Saimi karena menderita sakit tidak sempat tertolong, “Saimi sudah stroke sejak tujuh tahun lalu, parahnya satu bulan terakhir,” ujar pamedi. Gubernur Kalimantan Barat Cornelis pada kesempatan itu mengingatkan keluarga korban agar jangan larut dalam kesedihan, “Ayah kalian (Ampih) tolong dirawat jika berat upaya penyembuhannya di Landak antarkan ke (RSUD) Soedarso Pontianak, jangan sampai (orang tua) tidak dipedulikan,” kata Cornelis kepada enam anak Korban. Mantan Bupati Landak itu mengaku terenyuh dengan kejadian itu, lantaran bukan hanya rumah yang terbakar tetapi kebakaran sampai menelan korban jiwa. Cornelis pun mengingatkan masyarakat agar tolong menolong dan gotong royong dalam membantu warga yang kesusahan. (*kun)

Ketua PMI Provinsi Kalimantan Barat Ny Frederika Cornelis memberikan bantuan kepada korban Kebakaran di Keranji Paidang Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak, Kamis (27/3). Foto: Hentakun/Borneo Tribune

Eddy Zainudin Resmi Sebagai Anggota Dewan Kota Pontianak Borneo Tribune, Pontianak MELALUI rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Pontianak dengan acara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan anggota DPRD kota Pontianak Pergantian Antar Waktu (PAW) tahun 2009-2014 atas nama Eddy Zainudin ,ST bertempat di ruang rapat paripurna kantor DPRD. Yang terletak di jalan Sultan Abdurahman, Pontianak. Rapat Paripurna tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Hery Mustamin, SH yang di hadiri Ketua dan Wakil DPRD Kota Pontianak Forkominda Kota Pontianak, para Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, KPU dan Panwaslu Kota Pontianak serta pimpinan Parpol. ”Acara rapat paripurna istimewa dengan adengan PAW ini merupakan hasil rapat Badan Musyawarah DPRD Kota Pontianak pada hari Selasa 25 Maret 2014. Maka kegiatan pokoknya adalah pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan anggota DPRD Kota Pontianak PAW atas nama. Eddy Zainudin,ST dari Partai Persatuan Nasional (PPN),”ujarnya. Peoses PAW anggota DPRD Kota Pontianak kata

Proses pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan anggota DPRD kota Pontianak PAW pada rapat paripurna istimewa masa persidangan 1. DPRD Kota Pontianak. FOTO: Slamet Ardiansyah/ Borneo Tribune Herri Mustamin dilakukan sesuai dengan mekanisme yang telah diatur dengan peraturan DPRD Kota Pontianak nomor 2 tahun 2011 tentang tata tertib DPRD Kota Pontianak, pasal 47, 48, 51 dan 52 secara khusus dalam pasal 52 ayat 6 yang berbunyi, “sebelum

memangku jabatannya, anggota DPRD PAW mengucapkan sumpah/janji yang pengucapannya dipandu oleh pimpinan DPRD,” ujarnya. Mengutip pasal 52 ayat 6 tersebut. Sebagaimana lanjutnyan telah diatur dalam Undangundang nomor 27 tahun

2009 tentang susunan MPR, DPR, DPD dan DPRD pasal 388 ayat 7 yang berbunyi, “ PAW anggota DPRD Kabupaten/Kota tidak dilaksanakan apa bila sisa jabatan anggota DPRD Kabupaten/ Kota yang diganti kurang dari 6 bulan. Dengan penjelasan bahwa

Dipastikan H-1 Logistik Sudah di TPS

yang dimaksud dengan 6 bulan adalah sejak proses awal pengajuan PAW di DPRD Kabupaten/Kota, dimana surat usulan DPRD Kota Pontianak disampaikan pada tanggal 7 Oktober 2013 dengan nomor surat 100/347/X/DPRD. Sehingga pengambilan sumpah / janji masih bisa dilaksanakan,” paparnya. Sedangkan kata Herri lagi, peresmian pemberhentiaan dan pengangkatan PAW anggota DPRD Kota Pontianak adalah berdasarkan kepada Keputusan Gubernur Kalbar nomor 175/PEM/2014 tanggal 13 Maret 2014 tentang peresmian peresmian pemberhentian H.M. Yaman Noeriman dan peresmian pengangkatan Eddy Zainudin,Stsebagai anggota DPRD Kota Pontianak PAW sisa jabatan terhitung mulai tanggal pengucapan sumpah. ”Dengan mengikuti semua tahapan dan proses administrasi hingga dikeluarkannya keputusan Gubernur Kalbar tersebut, maka. Pada prinsipnya. PAW anggota DPRD Kota Pontianak yang dilaksanakan hari ini (Jumat kemarin-red) sudah memenuhi azas legelitas formal,” tandasnya. (Slt)

Borneo Tribune, Pontianak KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalbar memastikan H-1 sebelum pencoblosan semua logistik pemilu sudah berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Saat ini semua keperluan pemilihan legislatif yang akan digelar 9 April mendatang sudah berada di KPU kabupaten/kota. ”Kami pastikan H-1 pencoblosan semua logistik sudah ada di TPS. Saat ini KPU kabupaten/kota sedang melakukan sortir untuk keperluan masing-masing TPS,” ujar Ketua KPU Kalbar, Umi Rifdiawaty, Jumat (28/3). Umi menambahkan, jika terdapat kekurangan KPU kabupaten/kota lagsung lapor ke KPU RI. Beberapa kabupaten/kota yang melaporkan kekurangan surat suara sudah mendapat kiriman atas laporan kekurangan yang telah disampaikan. Ia tidak bisa merinci berapa kekurangan surat suara dan berapa yang rusak seKalbar karena KPU kabupaten/kota langsung berkoordinasi dengan KPU Pusat. “Yang jelas posisi logistik masih di KPU kabupaten/

kota,” imbuhnya. Umi berharap beratnya medan di Kalbar akan mempersulit dalam pendistribusan logistik pemilu. Namun ia optimis hal itu bisa diatasi. ”Kita sudah menyusun rencana, jika sangat berat kami minta KPU kabupaten/ kota berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat,” ujar Umi Terkait kampanye yang sudah memasuki minggu kedua ini di Kalbar dalam keadaan kondusif. “Kami melihat ada beberapa kesempatan diberikan zona kampanye dan waktu tidak dimanfaatkan untuk kampanye berupa rapat umum. Hal itu tidak masalah,” pungkasnya. Sementara itu, Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arie Sulistyo mengatakan pihaknya siap kalau diminta KPU dalam membantu pendistribusian logistik Pemilu ke daerah yang medannya berat. Termasuk memberikan bantuan menggunakan helikopter. ”Untuk lewat air kita sudah siapkan ada beberapa kapal dari Polair,” tandasnya. (Slt)

Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat, Suryadman Gidot, M. Pd, menegaskan kemenangan itu dapat dicapai apabila semua kader Demokrat dan simpatisan bisa bergandengan tangan, bekerja keras dan bahu membahu. Bagi Gidot, menjadi Gubernur bukan impian yang tidak mendasar. Baginya,sudah layak bagi Demokrat Kalimantan Barat untuk mengusung kader terbaiknya sebagai Gubernur 2018. “Saatnya Demokrat

mengusung kader terbaiknya. Sebagai Putra Bengkayang saya siap untuk bertarung dan menjadi Gubernur 2018 mendatang. Jadi jangan lupa coblos nomor Demokrat, nomor tujuh nomornya Jubata,” pinta Gidot. Ketua Pembina Partai Demokrat DPC Kabupaten Bengkayang, Suherman Acap mempertegas target kemenangan Partai Demokrat dan keinginan Suryadman Gidot untuk menjadi Gubernur Kalimantan Barat 2018.

“Gidot layak menjadi Gubernur. Dia terbaik di Kabupaten Bengkayang dan Kalimantan Barat. Pengalamannya diranah politik tidak diragukan. Dua priode sebagai anggota DPRD, satu periode sebagai Wakil Bupati dan satu periode sebagai bupati menjadi bukti bahwa dia yang terbaik. Maka layak kalau Demokrat menangkan Gidot dan Gidot layak menjadi Gubernur Kalimantan Barat,” kata tokoh politik Bengkayang yang masih eksis ini. (Mu/pk)

40.000 Massa Hadiri Kampanye Demokrat warga dari Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang sebagai daerah terdekat. Gaung kampanye akbar telahÿterdengar jauh jauh hari sebelum pelaksanaan. Dengan kendaraan kendaraan yang telah disiapkan, mobilisasi masa akan mudah dilakukan. Tidak de-

ngan paksaan, massa itu datang untuk memenangkan demokrat sebagai partai yang pro rakyat. Selain massa yang berjumlah besar, isi dari kampanye yang akan disampaikan tentunya sangat berbobot. Juru gedor atau juru kampanye Partai Demokrat berturunan mu-

lai dari Pusat hingga daerah. Juru kampanye yang memahami visi misi Partai Demokrat sebagai partai yang mendukung pemberantasan korupsi Indonesia. Sebagai partai yang lahir pada zaman reformasi, Demokrat bertekad akan memenangkan setiap pemi-

lihan yang dilangsungkan. Partai Demokrat siap menang pada 9 April dan Pemilihan Presiden mendatang. Demokratÿ siap menang tahun 2015. Demokrat siap menangkan Gidot sebagai gubernur Kalimantan Barat 2018 dalam Pemilihan Kepala Daerah 2017.

CU Konsisten Jalankan Prinsip dan Nilai terkait UU No. 17/2012 tentang koperasi dan manajemennya. Bahkan, RAT TB 2013 kali ini juga akan memilih jajaran pengurus dan pengawas periode 2014-2016. Ketua Pengurus Puskopdit Borneo, Fransiskus Andi Aziz, SH mengawali sambutannya menuturkan kebetulan RAT TB 2013 ini bertepatan dengan tahun politik, maka menjadi penting untuk disampaikan bahwa Puskopdit Borneo tidak akan mencalonkan dan mendukung salah satu Calon Legislatif. “Tapi pilihlah sesuai dengan hati nuraninya masing-masing,” tegas Andi Aziz. Dikatakannya, RAT kali ini mengambil tema “Berpikir Global Bertindak Lokal

memperkokoh Gerakan Puskopdit Borneo”, hal ini memberikan dorongan yang kuat kepada Puskopdit Borneo untuk kedepan selalu inisiatif dalam pengembangan pengelolaan Sumber Daya Manusia berbasis Informasi dan Teknologi yang selama ini merupakan tuntutan era. “Sesuai dengan Strategic Planning Puskopdit Borneo telah menetapkan beberapa sasaran, diantaranya keamanan keuangan, tata kelola yang baik,” jelasnya. Hal ini, lanjut mantan Ketua Pengurus CU Keluarga Kudus ini, terus akan dilanjutkan oleh kepengurusan periode 20142016 nanti. Pengurus periode 2011-2013 akan berakhir dan akan memilih pengurus baru. “Terima kasih

kepada pengurus dan pengawas selama satu periode telah bekerja keras, kiranya tetap setia, inovatif dan professional,”harapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalbar, Drs. Ignasius Ik, M.Si mengatakan rangkaian kegiatan yang digelar panitia ini hendaknya dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi kesejahteraan anggota. “Selain itu dapat memilih pengurus dan pengawas yang memiliki kemampuan professional, tanguh dan inovatif. Bahkan, hasil seminar dapat diimplementasikan dalam pengembangan Credit Union di Kalbar,” pintanya. Dikatakannya, perkembangan Credit Union di

kalbar sungguh menggembirakan, hal ini karena Credit Union merupakan gerakan. “Gerakan Credit Union tetap konsisten terhadap nilai dan prinsipnya. Credit Union di Kalbar berdasarkan catatan kami, sudah lintas golongan, lintas agama, lintas etnis dan tidak inklusif lagi,”jelasnya. Meskipun demikian, Credit Union mesti mengkritisi hal-hal yang mungkin terjadi. “Bisa saja melenceng dari regulasi. Jika melenceng, maka harus ditempatkan kepada aturan yang sejatinya. Karenanya, saya minta produk-produk dari Credit Union selalu dikritisi, selain selalu mengupdate aspek legalitas seperti ijin Usaha,” pintanya. (haes)

Kehilangan Proyek Dia mengatakan susah mengurus negara ini karena banyak yang tidak mengerti hidup bernegara. “Panek kito mangurus negara iko (lelah kita mengurus negara ini),” kata Gamawan sambil tertawa saat dia bercerita tentang perjuangannya menerapkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik. Dia mengatakan, media menyerangnya bermingguminggu saat memulai program KTP Elektronik. Banyak yang mengatakan, eKTP tidak punya chip. Pada-

hal, chip KTP Elektronik terletak di bagian dalam, sehingga bisa bertahan. “KTP ini yang pegang tidak hanya orang kaya. Ada petani, nelayan, tukang batu, dan seluruh masyarakat Indonesia. Karena itu dibuat sedemikian rupa agar bisa tahan lama,” ujarnya. Kemudian, Gamawan kembali bilang, “Susah ngurus negara ini,” ketika membahas banyaknya argumen masyarakat yang menolak agama dicantumkan di KTP. Dia menambahkan, KTP

Elektronik banyak berfungsi seperti mengindentifikasi mayat, teroris, penjahat, dan sebagainya. Hal itu bisa dilakukan dengan sidik jari dan mata. Menurutnya, wajar banyak pihak yang menolak KTP Elektronik. “KTP sebelumnya harus diganti setiap lima tahun. KTP Elektronik bisa menghemat uang negara Rp4 triliun per lima tahun karena berlaku seumur hidup. Sehingga, banyak orang yang kehilangan proyek karena saya.” (vvn/ umi)


CMYK

Borneo Tribune

Sabtu, 29 Maret 2014

www.borneotribune.com

12

Surat Suara Pemilihan Umum Anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil 6 (Sanggau & Sekadau)

7 1

1

PARTAI DEMOKRAT TANTO YAKOBUS, S.Sos

TANTO YAKOBUS, S.Sos Dir. Eksekutif DPD Partai Demokrat Kalbar Caleg DPRD Prov. Kalbar No. Urut 1 Dapil Sanggau-Sekadau

EARTH HOUR PONTIANAK 2014

Konsistensi Kampanye Energi dan Lingkungan Borneo Tribune, Pontianak Sepanjang Februari dan Maret, Gerakan Earth Hour Pontianak telah melakukan beberapa aksi kampanye seperti Aksi Bersih Lingkungan (14, 16 Februari dan 23 Februari 2014), Aksi Bijak Kertas (9 Maret 2014), Plastik Tak Asyik (16 Maret 2014), dan Energi dan Air (23 Maret 2014). Kampanye lingkungan tersebut dilaksanakan di pusat-pusat keramaian seperti di GOR Pangsuma dan Jalan Ahmad Yani. Aksi tersebut juga dilaksanakan di 32 kota se-Indonesia. Kalimantan Regional Leader

WWF Indonesia, Hermayani Putera, menjelaskan Earth Hour punya nilai penting dalam membentuk kesadaran publik untuk hidup hemat energi dan ramah lingkungan. Terlebih lagi jika gerakan ini berskala global. Diharapkan agar upaya hidup hemat energi dan ramah lingkungan dapat dilaksanakan lebih banyak orang. Untuk mendukung tujuan tersebut, kata Hermayani, kerja sama dengan lembaga pemerintahan menjadi salah satu strategi penting. Karenanya, Ear th Hour senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah kota

dan badan-badan pemerintahan. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, pun telah memberikan dukungannya agar Earth Hour dapat memberi inspirasi positif kepada seluruh masyarakat Pontianak untuk memulai pola hidup hemat energi. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pontianak, Uray Indra Mulya, mengatakan kegiatan Earth Hour ini sejalan dengan program-program pelestarian lingkungan yang dilakukan pemerintah seperti penghijauan dan penanggulangan sampah.

Salurkan 1,4 Ton Beras dari Pasien Borneo Tribune, Pontianak Suhu Hengky Theresya/The Kim Heng kembali membagikan paket berupa beras sebanyak 1,4 ton kepada Pemadam Kebakaran (Damkar) Swasta yang di Pontianak Timur. Keempat Unit Damkar yang berada di wilayah Pontianak Timur, terdiri dari Damkar Bintang Timur, Damkar Hikmah, Damkar Pancasila Abadi 86, dan Damkar Pesat. Pembagian Paket beras ini langsung disalurkan Suhu Hengky Theresya/The Kim Heng di Posko Damkar Pesat, dengan didampingi Senior Pemadam Kebakaran Kota Pontianak Ateng Tanjaya, dan Ketua Damkar Mandiri Bong Ciap Jung, Perwakilan keempat Damkar swasta secara simbolis menerima paket beras tersebut. Pakek beras yang disumbangkan kepada Damkar di Pontianak Timur, merupakan beras yang disumbangkan oleh pasiennya, dan disalurkan kembali oleh Suhu Hengky Theresya/The Kim Heng kepada masyarakat yang membutuhkan melalui beberapa wadah Damkar. Suhu Hengky Theresya/The Kim Heng sangat berharap, bantuan yang disalurkan dapat meringankan sedikit beban hidup masyarakat yang membutuhkan.

“Bantuan ini murni sosial tanpa ada unsur politik yang dibagikan kepada sesama,” kata Suhu Hengky Theresya/The Kim Heng. Dikatakannya, Tahun ini merupakan yang ke-15 kali, karena bantuan ini termasuk rutin setiap tahun, sebelumnya, awal tahun lalu, Suhu Hengky juga sudah menyalurkan paket beras sebanyak 30 an Ton lebih kepada beberapa Damkar dan Ormas, serta Vihara di Kota Pontianak dan sekitarnya. “Paket ini adalah bantuan dari pasien yang sudah sembuh maupun yang masih sedang berobat. Kita kumpulkan lalu disalurkan kepada masyarakat yang butuh,” jelasnya. Suhu berharap, di tahun mendatang akan semakin banyak dermawan yang ikut serta sehingga bantuan yang disalurkan juga bertambah banyak agar semuanya bisa saling berbagi kebahagiaan kepada sesama. “Dengan banyak beramal, maka Tuhan akan terus menjaga kita, memberikan kesehatan dan melapangkan rejeki kita. Berbuatlah beramal dan melakukan kebajikan agar hidup kita lebih baik, jangan hanya berharap tapi mari saling memberi. Karena beramal itu indah. Hanya dengan Kebakjikan, Tuhan Berkenan,” je-

lasnya. Senior Pemadam Kebakaran Kota Pontianak Ateng Tanjaya memberikan apresiasi atas bantuan yang disalurkan kepada Damkar di Pontianak Timur dan bantuan yang diterima dari Suhu Hengky Theresya ini akan disalurkan kembali kepada anggota Damkar di Pontianak Timur. “Saya salut dengan beliau (Suhu). Dalam arti tidak ada kepentingan politik, karena tahun ini tahun politik. beliau juga salurkan apa yang dihimpun dari pasiennya. Keperduliannya terhadap Damkar Swasta dalam penyaluran paket beras ini, semoga semakin banyak orang-orang seperti dia,” kata Ateng Tanjaya. Sementara itu, Pengurus PKPA 86 Sanusi yang mewakili keempat Damkar uang menerima paket beras menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Suhu Hengky Theresya/ The Kim Heng yang telah menyalurkan paket beras kepada Damkar di Pontianak Timur. “Paket yang diterima dari Suhu Hengky akan kita salurkan kembali kepada anggota pemadam kebakaran dapat memberikan manfaat bagi mereka yang telah mengabdikan dirinya sebagai Anggota Damkar,” ucap Sanusi. (Lay).

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKA ALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

HUBUNGI:

YONGKY

TYPE 45 & 70

0852 4551 2773 Denah Lokasi POM BENSIN

DENAH T 45

DENAH T 70

Keraton Kadariah

Jl. Ya’ M Sabran Jl. Panglima Aim

Jl. Tj Hilir

Jl. Tanjung Raya

RS YARSI

Dalam upaya penanggulangan sampah, Pemkot Pontianak bahkan sudah berkerja sama dengan negaranegara lain. Salah satunya Swedia, terutama untuk mengubah sampah menjadi bahan bakar. “Banyak kebijakan pro-lingkungan sudah dilakukan Pemkot Pontianak. Misalnya, bagi warga yang baru mendirikan bangunan, maka pemilik wajib menyediakan 10 persen lahan untuk kepentingan ruang terbuka hijau,” kata Uray Indra Mulya. Menurutnya, kebijakan ini telah dikoordinasikan dengan pemerintahan provinsi agar program pemanfaatan sampah tersebut dapat lebih menyeluruh dan menjadi kebijakan regional. Uray Indra Mulya juga mengungkapkan bahwa gaya hidup hemat energi telah diterapkan di dalam lingkungan pemerintahan, seperti dengan adanya imbauan agar para pegawai dan badan-badan pemerintahan dapat menghemat penggunaan listrik. General Manager Hotel Mercure, Subakir, menyatakan pihaknya sangat mendukung program ramah lingkungan. “Di hotel ini kami punya satu ruangan bernama Planet 21. Itu kamar yang didesain khusus ramah lingkungan. Lampu yang digunakan jenisnya LED. Sangat hemat. Di kamar itu, kami juga berusaha mengingatkan tamu bahwa satu handuk yang digunakan itu bisa

KOORDINATOR EH Pontianak 2014 Maria Theresia (tengah) didampingi, Kalimantan Regional Leader WWF Indonesia, Hermayani Putera memberikan keterangan pers di Hotel Mercure, Pontianak. Jumat (28/3) kemarin. FOTO: Ubay KPI/Borneo Tribune mengurangi satu pohon,” katanya. Koordinator Ear th Hour Pontianak 2014, Maria Theresia menyatakan bahwa jumlah komunitas pendukung Earth Hour tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu. Sekitar 40 komunitas telah menyatakan komitmennya untuk mendukung Ear th Hour Pontianak. Mereka terdiri dari unsur mahasiswa dan pelajar, pemerintah, kepolisian, perhotelan, biro perjalanan wisata, perbankan, LSM, pecinta sepeda tua, dan sebagainya. Malam selebrasi Earth Hour akan dilaksanakan pada Sabtu, 29 Maret 2014 di Tugu Digulist Untan. Gerakan Earth Hour Pontianak tahun ini

akan mengusung konsep daur ulang. Terdapat seni instalasi dengan memajang foto-foto bertema lingkungan. Foto-foto tersebut dipajang di bawah payung kecil yang menjadi simbol perlindungan alam. Sebagai bahan penerang, akan digunakan pelita yang berbahan dasar minyak jelantah. Ini menjadi simbol penghematan energi. Ada juga bambu sebagai penyangga, mengusung pesan memanfaatkan bahan yang bisa digunakan kembali. Terdapat juga backdrop yang terbuat dari kain dengan konfigurasi 60+ yang ditempel kardus bekas dan dilukis dengan tema lingkungan. Berbagai rangkaian acara diper-

siapkan untuk meramaikan malam selebrasi. Misalnya, melukis, pembacaan puisi dan akustik, perkusi, dan lain sebagainya. Acara utama Earth Hour adalah melepaskan 300 lampion saat pemadaman listrik. Lampion yang dibuat dari bahan ramah lingkungan ini merupakan simbol harapan bagi kelestarian bumi. Maria Theresia, mengajak publik lebih sadar dan peduli lingkungan. Ia mengingatkan bahwa tanggung jawab kelestarian lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun seluruh lapisan masyarakat. “Mulailah dari diri sendiri dan dari hal-hal sederhana,” pintanya. (Uby)

Kota Pontianak Kembali Gencarkan Program KB Borneo Tribune, Pontianak Pemerintah Kota Pontianak terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dengan menggencarkan kembali program Keluarga Berencana yang beberapa tahun belakangan mulai ditinggalkan. Bertempat di Aula Kencana Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Propinsi Kalimantan Barat, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Anak dan KB (BPMPAKB) Kota Pontianak menggelar rapat kerja daerah, Kamis (27/3). Rapat dibuka oleh Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengangkat tema “Pemantapan Pelaksanaan Program Kependudukan dan keluarga Berencana (KKB) Tahun 2014 menuju akhir rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2010-2014 Menyongsong Pasca Millenium Develooment Goals (MDGs) 2015”. Dalam arahannya Edi menegaskan bahwa permasalahan kependudukan ini erat kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat. “Membatasi jumlah anak ini nantinya akan berpengaruh dengan peningkatan pendidikan, yang nantinya akan mengubah sudut pan-

Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengangkat tema “Pemantapan Pelaksanaan Program Kependudukan dan keluarga Berencana (KKB) Tahun 2014 pada rapat kerja daerah di Aula BKKBN Kalbar dang masyarakat dalam merencanakan masa depan keluarga, perencanaan yang lebih baik akan bisa mendatangkan kesejahteraan yang lebih baik juga” paparnya. Dengan tingkat pertumbuhan penduduk 1,9% per tahun, pemerintah Kota Pontianak memiliki tugas yang cukup berat untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. “Ada banyak faktor yang menyebabkan tidak terkontrolnya angka kelahiran, ada kelahiran yang

tidak diinginkan yang disebabkan pergaulan bebas atau ada juga yang karena keluarga tersebut tidak mau mengikuti program KB,” ujar Edi. Edi berpesan hasil dari rapat kerja daerah harus nyata. “Jangan terlalu muluk-muluk dalam membuat kegiatan, yang penting tepat sasaran, jelas, dan benar-benar bisa direalisasikan,” ujarnya. Kepala BPMPAKB Kota Pontianak, Darmanelly, menambahkan permasalahan

yang paling utama ingin ditekan adalah masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam memastikan pembatasan jumlah anak dalam keluarga. “Memang sekarang jumlah pengguna KB meningkat sangat baik, Kota Pontianak sudah menjadi yang tertinggi dalam pencapaian peserta KB di Kalimantan Barat, tetapi belum sesuai dengan target yang kami inginkan. Masih ada kelompok masyarakat yang ingin terus kami bina,” terangnya. (*r)

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.