Kolesterol Kolesterol merupakan senyawa lemak kompleks yang dihasilkan tubuh yaitu hati (80%) dan sisanya (20%) di hasilkan dari luar tubuh yaitu dari makanan yang kita makan. Kolesterol termasuk dalam “silent killer� karena meski tidak bergejala namun bisa berakibat fatal pada tubuh. Gejala-gejala muncul pada penderita kolestrol tinggi dikenali saat tengkuk terasa berat, mudah merasa lelah, dan salah satu kaki bengkak. Stroke dan jantung adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh kolesterol yang tinggi dalam darah. Kolesterol merupakan sifat dasar dasar lemak yang ada pada seluruh kehidupan. Ketika kolesterol bertambah dalam darah dan berlangsung terus menerus dan lama, pembuluh darah akan menyempit atau tertutup. Kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dalam darah akan menyebabkan stroke dan serangan jantung. LDL akan abnormal bila jumlahnya lebih dari 130 mm/dl, sedangkan kolestrol disebut tinggi bila jumlahnya lebih dari 200 mg/dl.
Penyebab Kolesterol Tinggi Terdapat beberapa faktor penyebab kolesterol tinggi. Faktor yang tak dapat dikontrol seperti bakat – keturunan dan usia. Sementara faktor yang dapat dikontrol di antaranya obesitas (kelebihan berat badan), stress, penyakit diabetes mellitus, diet yang salah, kurang olahraga, atau gaya hidup (merokok, minum kopi, merokok). Banyak mengonsumsi makanan yang tinggi lemak atau lemak jenuh seperti mentega, biskuit, dan fastfood, akan membuat kolesterol dalam tubuh tinggi. Sementara obesitas dan stress dapat dikontrol oleh kita sendiri kalau mau diri kita bebas dari serangan kolesterol tinggi. Pantangan Saat Kolesterol Tinggi Penderita kolesterol tinggi perlu memperhatikan pola makan sehari-hari. Penderita kolesterol disarankan untuk memperhatikan gizi yang seimbang dan mengutamakan makan makanan yang mengandung serat seperti buah dan sayuran untuk dijadikan sebagai penurun kolesterol alami. Kurangi jumlah garam dan gula yang dikonsumsi.