E-Magazine OASE: Volume 4

Page 1


Halaman 3

PROLOG

Halaman 4

JIKA PADA UKIP RAYA DITANYAKAN

Halaman 8

JIKA PADA ELIM 45 UNIBOS DITANYAKAN

Halaman 10

JIKA PADA HUKUM UNHAS DITANYAKAN

Halaman 12

JIKA PADA GUNUNG SARI UNM DITANYAKAN

Halaman 14

JIKA PADA STIEM BONGAYA DITANYAKAN

Halaman 16

JIKA PADA FMIPA UNHAS DITANYAKAN

Halaman 18

JIKA PADA SION MAIPA DITANYAKAN

Halaman 20

JIKA PADA UNDIPA DITANYAKAN

Halaman 22

JIKA PADA STFT INTIM DITANYAKAN

Halaman 25

JIKA PADA PNIEL PANAKUKKANG DITANYAKAN

Halaman 27

EPILOG

Halaman 28

PARA PENYUSUN

Daftar Isi

OASE adalah program majalah digital yang digagas oleh Bidang Penelitian dan Pengembangan GMKI Cabang Makassar Masa Bakti 2023-2025

PROLOG

Jika Padaku Ditanyakan,

Apa akan ku beritakan pada dunia yang penuh penderitaan?

‘Kan ku sampaikan kabar baik pada orang-orang miskin Pembebasan bagi orang yang ditawan

Yang buta dapat penglihatan, yang tertindas dibebaskan

Telah tersedia bagi kita pengampunan dan anugerah.

JIKA PADA UKIP RAYA DITANYAKAN

GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) adalah organisasi kemahasiswaan yang berfokus pada pengembangan iman, ilmu, kepemimpinan, dan kepekaan sosial dalam tiga medan pelayanannya, yaitu gereja, perguruan tinggi, dan masyarakat Bagi penulis, GMKI adalah rumah tempat belajar, bermain, dan bertumbuh Pada masa bakti kepengurusan 2023/2024, berbagai program telah dilaksanakan seperti Bina Kasih, Bakti Sosial, Perayaan Natal, serta pelatihan akademik seperti AutoCAD, Excel, dan RAB untuk mendukung pengembangan anggota dalam bidang keilmuan dan spiritual

Dalam gereja, GMKI aktif melalui kegiatan ibadah bersama dan pelayanan jemaat Sementara itu, di masyarakat, GMKI membawa slogan "GMKI Mengabdi" melalui aksi peduli korban bencana dan kritik sosial. Di kampus, GMKI menjadi wadah mahasiswa untuk tetap peka terhadap permasalahan kampus Namun, tantangan muncul ketika nama GMKI tidak boleh digunakan secara terang-terangan di UKIP (Universitas Kristen Indonesia Paulus) meski kampus memiliki dasar iman Kristiani. Upaya audiensi telah dilakukan namun masih menemui hambatan

Program kerja GMKI Komisariat Teknik UKIP selama masa bakti meliputi kegiatan kerohanian seperti ibadah bulanan, Pendalaman Alkitab, kajian rutin, dan pelatihan kepemimpinan. Di tengah rutinitas kampus yang padat, GMKI juga menjadi tempat berkumpul, belajar bersama, dan mengembangkan potensi kader Meski demikian, tantangan muncul dari menurunnya minat mahasiswa untuk berorganisasi, dengan anggapan bahwa organisasi dapat menghambat studi, yang menurut penulis adalah pemikiran yang keliru. Mengakhiri masa perkenalan dengan MAPER dan Christmas Camp, pengurus menutup seluruh program kerja dengan refleksi atas perjalanan organisasi. Penulis, sebagai Ketua Komisariat, merasa bersyukur atas kesempatan memimpin, meski menyadari adanya kekurangan selama masa kepengurusan Keberhasilan kepengurusan bukan hanya tentang pencapaian program, melainkan bagaimana menjaga harmoni, kebersamaan, dan kasih dalam organisasi

Kiranya Komisariat Teknik UKIP terus menjadi wadah belajar yang relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan cinta kasih sebagai dasar segala hal, penulis optimis bahwa komisariat ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi anggota dan lingkungan sekitarnya.

Teknik UKIP

Komisariat telah melalui berbagai dinamika dalam perjalanan pelayanan, penuh keluh kesah, suka, dan duka yang semakin memperkuat semangat pengurus Berbagai kegiatan edukatif dan sosial telah dilaksanakan untuk mempererat hubungan antar anggota serta memberi dampak positif bagi masyarakat. Salah satu pengalaman berharga adalah kegiatan sosial di Toraja, yang meskipun menghadapi keterbatasan akses, berhasil menciptakan kebersamaan dan menyadarkan banyak pihak akan hak-hak masyarakat yang belum terpenuhi

Kegiatan di Toraja menjadi momen refleksi dan pembelajaran, membuka mata tentang tantangan yang dihadapi masyarakat, terutama dalam pendidikan dan ekonomi. Keberhasilan ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk masyarakat dan tokoh adat, menunjukkan bahwa masih ada yang peduli terhadap kampung halaman mereka. Pengalaman ini mempertegas komitmen untuk terus melayani dengan semangat yang dipimpin oleh Sang Kepala Gerakan

Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam meningkatkan partisipasi anggota dan efisiensi pengelolaan anggaran. Beberapa anggota kurang terlibat karena alasan pribadi atau akademis, sehingga diperlukan program-program yang lebih inklusif dan fleksibel Pengelolaan anggaran yang sering menjadi kendala juga perlu ditingkatkan dengan mencari sumber dana tambahan melalui sponsor atau kerjasama dengan organisasi lain

Kolaborasi dengan BPC dan komisariat lain menjadi perhatian, mengingat minimnya pengawalan terhadap kegiatan dan kurangnya komunikasi antar komisariat Penguatan kolaborasi ini diharapkan dapat memaksimalkan perencanaan dan pembagian sumber daya untuk mencapai tujuan bersama. Meski menghadapi tantangan seperti larangan berkegiatan di kampus, komisariat berkomitmen untuk terus membuktikan kontribusi positifnya

Ke depan, harapan besar diletakkan pada komisariat untuk menjadi wadah yang lebih inklusif, adaptif terhadap perkembangan zaman, dan berorientasi pada pengembangan diri anggota. Dengan memperkenalkan teknologi dan program-program berbasis keterampilan praktis, komisariat diharapkan mencetak pemimpin yang cerdas, berintegritas, dan peduli sosial. Dengan kerja sama semua pihak, komisariat akan terus maju dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan dunia pendidikan

Hukum UKIP

Ekonomi UKIP

GMKI Komisariat Ekonomi UKI Paulus telah melakukan program kerja dalam Tri Medan Layan Namun, tidak dipungkiri dalam perjalanan pelaksanaan program kerja tersebut banyak menghadapi lika liku baik dari internal maupun eksternal Tetapi hal tersebut, tidak menjadi penghalang bagi kami untuk terus membersamai dalam pelayanan, melainkan menjadi ungkapan syukur serta mengevaluasi kami untuk terus semangat dalam berpelayanan.

Dalam setahun ini, yang menjadi pergumulan dan refleksi kami yaitu komisariat kami menghadapi berbagai kesulitan karena kurangnya keaktifan pengurus dalam berorganisasi Dimana kurangnya kemampuan untuk mengatur dan mengoptimalkan waktu untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dalam komisariat Dan kurangnya bimbingan serta interaksi antara senior dan anggota aktif komisariat membuat kami merasa kurang mendapat dukungan sehingga kami membutuhkan pertukaran ide serta pengalaman yang telah dilewati sebelumnya untuk meningkatkan kualitas kerja yang baik untuk mencapai suatu tujuan dalam komisariat Jika melihat program kerja yang kami lakukan, mungkin kami berfokus pada membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan Memang hal tersebut tidak salah, namun nyatanya orang terdekat kami sendiri juga membutuhkan uluran tangan tidak mendapatkan hal tersebut Namun, menangani kondisi tersebut kami sudah melakukan semaksimal mungkin dalam memberikan uluran tangan. Semua itu tidak terlepas juga dari bantuan anggota-anggota komisariat lainnya.

Adapun suka dan duka yang telah kami lewati bersama menjadikan kami memiliki kerinduan untuk terus bersemangat dalam berpelayanan Dan salah satu hal yang membuat kami sangat bersyukur dan bangga karena kami telah melaksanakan kegiatan bakti sosial. Dimana bukan semata mata hanya menjalankan salah satu program kerja dari bidang aksi dan pelayanan yaitu Masyarakat. Namun, saat pelaksanaan kegiatan bakti sosial di Toraja banyak rintangan yang telah kami lewati Bersama mulai dari akses perjalanan hingga Pendidikan yang sangat minim di Lokasi membuat kami mendapatkan banyak pelajaran baru Saat melihat situasi dan kondisi pada saat itu secara logika kami merasa tidak mampu melaksanakan hal tersebut namun kami menaruh kepercayaan sepenuhnya kepada Sang Kepala Gerakan atas berkat dan kasihNya sehingga apa yang kami harapkan semua dapat berjalan baik

Harapan terbesar kami untuk komisariat yang kami banggakan ke depannya, Bukan semata soal organisasi melainkan kerinduan terhadap pelayanan seturut dengan kehendakNYA Kami berharap agar komisariat ini menjadi tempat ternyaman untuk terus belajar dan bertumbuh bersama Adanya anggota-anggota serta pemimpin baru menjadi harapan terbesar kami harapkan Kami juga berharap dapat meningkatkan semangat motivasi antara pengurus dan anggota komisariat serta dapat menjalankan program kerja yang lebih relevan dengan kebutuhan komisariat. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan uluran tangan kakak-kakak Badan Pengurus Cabang yang sekiranya tidak mengabaikan kami dan senantiasa membantu dan membimbing kami untuk program-program kerja organisasi kedepannya Kiranya Kasih Kristus senantiasa memampukan kita untuk selalu memberitakan kabar baik melalui “Rumah Biru” tercinta ini

JIKAPADAELIM‘45UNIBOS DITANYAKAN

GMKI Cabang Makassar Komisariat Elim 45 Unibos menjalani kepengurusan selama satu tahun dengan pergantian pengurus setiap tahun melalui Pleno 1 untuk merancang program kerja. Struktur organisasi terdiri dari 4 bidang dan 8 departemen yang berupaya menjalankan program sesuai waktu dan konsep yang telah dirancang. Meskipun demikian, perjalanan ini tidak lepas dari berbagai tantangan dan pergumulan yang harus dihadapi

Salah satu pergumulan utama adalah kurangnya kesadaran pengurus akan tanggung jawab melayani dengan tulus Hal ini menyebabkan program kerja kurang maksimal akibat minimnya kerja sama antar pengurus dalam pengarahan tim kerja. Selain itu, kurangnya keaktifan anggota komisariat juga menjadi hambatan, di mana banyak mahasiswa yang bergabung hanya aktif di awal dan kemudian menghilang dari kegiatan

Kemampuan pengurus dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi juga menjadi kendala yang signifikan, mengakibatkan kurangnya optimalisasi media sosial untuk mendukung kegiatan komisariat Selain itu, rendahnya minat mahasiswa untuk bergabung dengan GMKI menjadi tantangan tersendiri. Sosialisasi dan masa perkenalan belum berhasil menarik perhatian banyak mahasiswa, yang memunculkan refleksi apakah masalahnya terletak pada minat mahasiswa atau pada pendekatan GMKI yang perlu diperbaiki.

Manajemen konsep dan persiapan kegiatan, khususnya ibadah, masih kurang diperhatikan, sehingga pelaksanaan kegiatan tidak berjalan dengan optimal. Persiapan yang minim ini menjadi refleksi penting bagi pengurus untuk lebih serius memperhatikan detail dalam pelaksanaan kegiatan agar berjalan dengan baik dan memberikan dampak yang positif.

Di tahun 2025, GMKI Komisariat Elim 45 Unibos bertekad untuk mengajak lebih banyak mahasiswa bergabung dengan memanfaatkan potensi mahasiswa Kristen yang terus meningkat. Selain itu, mereka ingin menanamkan tanggung jawab pelayanan kepada pengurus dan anggota agar kualitas kader GMKI semakin baik. Upaya ini juga bertujuan menciptakan komisariat baru di Universitas Bosowa agar pelayanan dapat menjangkau lebih banyak mahasiswa

Dengan berbagai gebrakan ini, harapannya adalah GMKI Komisariat Elim 45 Unibos dapat berkembang lebih baik, menjadi organisasi yang inklusif, dan memberikan dampak yang besar bagi mahasiswa di Universitas Bosowa Melalui peningkatan kerja sama, kualitas kader, dan strategi sosialisasi yang efektif, GMKI Komisariat Elim 45 Unibos berharap dapat menjadi wadah pembinaan yang relevan dan bermanfaat di masa depan.

JIKAPADAHUKUMUNHAS DITANYAKAN

Seiring berjalan nya waktu, kapal menuju harapan itu ada, gelombang-gelombang yang ganas kami telah lewati karena ada Yesus Kristus yang selalu menjadi jenderal memimpin langkah kedepan menuju kemuliaan yang sejati Selama kepengurusan ada banyak suka dan duka terutama vakumnya GMKI Hukum Unhas selama 2 tahun yang pada akhirnya nama yang besar tertidur lelap untuk sementara, akan tetapi dibawah kepengurusan yang baru harapan-harapan selalu terwujud dengan melalui rintangan yang sangat besar dari mencari kader, mencari nama, tempat, dan juga kepercayaan di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin itu sendiri

Semua hal ini terjadi dikarenakan ada Tuhan yang selalu berada di samping kami selaku pengurus-pengurus GMKI yang menjalankan tugas-tugas berat maupun ringan Hal yang paling teringat yaitu saat melaksanakan bakti sosial di toraja dengan tempat terpencil, gereja yang masih belum jadi, jalanan masih belum bagus, akan tetapi kami sampai dengan selamat, pelajaran-pelajaran disana membuka cakrawala pandangan kami bagaimana orang-otang disana yang jauh dari kota tetap memuliakan Tuhan dan juga tidak lupa akan ilmu pengetahuan meskipun di desa tersebut ada sebuah sekolah yang kecil yang membuat kami teringat pada film laskar pelangi

Dalam film laskar pelangi dimana disuatu sekolah terpencil di pulau yang secara faktual sudah tidak layak untuk dijadikan tempat mengembangkan ilmu pengetahuan, akan tetapi semangat anak-anak untuk mencari ilmu pengetahuan membuat sekolah itu terpakai, seperti sekolah si toraja, meskipun lebih layak akan tetapi daerah tersebut sangat jauh untuk mendapatkan informasi-informasi lebih lanjut Kami berharap komisariat hukum unhas akan terus berjalan membelah lautan secara perlahan akan tetapi tiba di tujuan dengan selamat

Masing Masing dari kita dilahirkan dengan tujuan hidup. Mengidentifikasi, mengakui, dan menghormati tujuan mungkin merupakan tindakan terpenting yang diambil dan seiring berjalannya waktu kedepannya ada banyak lembaran baru yang akan menjadi titik kesuksesan dalam berpengurus Kiranya kedepannya GMKI Hukum Unhas akan terus menjadi organisasi yang memiliki kualitas dan semua orang tertarik untuk berproses dalam indahnya melayani di suatu organisasi yang mengandalkan sang kepala gerakan dalam gerakan gerakan yang diperbuatnya Begitupun juga dengan organisasi organisasi keagamaan yang mengandalkan Tuhan Yesus Kristus dalam setiap pelayanannya kiranya dapat menjadi contoh untuk mahasiswa-mahasiswi yang ingin berproses dalam organisasi bukan hanya tempatnya untuk meluangkan waktu dengan hal hal yang sepatutnya ia tidak dapatkan akan tetapi meluangkan segalanya dengan benefit yang akan diperolehnya

Organisasi yang mengandalkan sang kepala gerakan sangat mempunyai harapan yang tinggi yang akan menjadi kisah klasik untuk masa depan dengan caranya mengarahkan arah berjalannya organisasi organisasi yang mempunyai kader kader yang luar biasa Akhir kalimat, jika ingin jalan yang cepat, jalan lah dengan diri sendiri, akan tetapi jika ingin jalan yang tepat, berjalanlah dengan kebersamaan

JIKAPADA GUNUNGSARIUNM DITANYAKAN

Jika padaku ditanyakan apa yang telah terjadi sepanjang tahun 2024, khususnya di GMKI, maka jawaban yang paling relevan dengan pertanyaan ini adalah: Tahun 2024 telah berlalu dan meninggalkan jejak pengalaman serta pelajaran yang berharga. Ada banyak hal yang dapat dijadikan pedoman untuk melangkah menuju tahun 2025, yang penuh dengan misteri dan rencana Tuhan.

Di tahun 2024 ini, dinamika di Rumah Biru mengajarkan betapa pentingnya kerja sama dan inovasi yang harus terus dikembangkan dalam kegiatan berorganisasi untuk menunjang keberlangsungan organisasi. Refleksi ini memberikan gambaran untuk melangkah ke tahun 2025 dengan semangat dan komitmen untuk terus berkembang dan berkontribusi, baik dalam lingkup internal GMKI maupun eksternal.

Meskipun kegiatan di GMKI terus berjalan, tentu ada pergumulan yang mengisi pikiran, terutama mengenai bagaimana mempertahankan motivasi dan keterlibatan anggota Hal ini menjadi tantangan besar bagi kami Keterbatasan sumber daya juga memengaruhi kemampuan kami dalam melaksanakan program-program yang telah direncanakan.Tahun 2025 menjadi kesempatan bagi kami untuk mengembangkan visi organisasi ini serta meningkatkan keterlibatan anggota melalui berbagai kegiatan sosial. Membina relasi dengan organisasi lain juga menjadi salah satu prioritas kami, guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam operasional organisasi serta meningkatkan kualitas program pengembangan kapasitas anggota

Harapannya, tahun 2025 dapat memberikan lebih banyak ruang untuk belajar dan berkembang di organisasi ini, serta memperluas pengaruh positif bagi orang-orang di sekitar kita. Mari melangkah bersama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan!

JIKAPADA STIEMBONGAYA DITANYAKAN

Tahun 2024 telah berlalu, saatnya kita memasuki tahun 2025 dengan refleksi mendalam atas perjalanan hidup dan rohani GMKI Cabang Makassar Komisariat STIEM Bongaya Lagu "KJ 432 Jika Padaku Ditanyakan" menjadi renungan yang relevan, menggambarkan perjalanan iman sekaligus panggilan untuk memperbarui komitmen rohani kita. Di balik suka duka yang dialami, tangan Tuhan Yesus senantiasa menyertai, menjadi kekuatan dan penghiburan dalam menghadapi setiap dinamika kehidupan

Sepanjang tahun 2024, berbagai pergumulan dan tantangan telah memberikan pelajaran yang sangat berharga. Pelaksanaan program-program seperti Ibadah Rutin, Ibadah Bulanan, Masa Perkenalan dan Bina Akrab, serta pelatihan-pelatihan telah berjalan dengan baik, meskipun dihadapkan pada banyak kendala. Semua keberhasilan ini bukanlah hasil dari kemampuan manusia semata, melainkan karena pertolongan Sang Kepala Gerakan, Tuhan Yesus Kristus, yang memampukan kami untuk melampaui segala keterbatasan

Di tahun baru ini, GMKI Cabang Makassar Komisariat STIEM Bongaya diingatkan untuk terus bersatu dan bekerja dengan semangat yang baru Panggilan untuk menjadi pelaku aktif dalam kehidupan ini, bukan sekadar penonton, menjadi motivasi untuk terus melangkah. Lagu "Jika Padaku Ditanyakan" menjadi pengingat bahwa perjalanan iman sering kali penuh tantangan, namun melalui setiap langkah, kita dapat membawa berkat bagi sesama dan memuliakan Tuhan.

Menghadapi tahun 2025, GMKI Cabang Makassar Komisariat STIEM Bongaya berkomitmen untuk menciptakan gebrakan yang berdampak, baik dalam pelayanan gereja, perguruan tinggi, maupun masyarakat. Fokus pada pembaruan dalam cara memimpin, melayani, dan mendorong pertumbuhan iman anggota menjadi prioritas utama Program-program pelayanan sosial, seperti pemberdayaan masyarakat dan bakti sosial, akan dikembangkan agar lebih melibatkan anggota secara aktif dan membawa dampak nyata bagi masyarakat.

Harapan besar menyertai langkah-langkah yang akan diambil pada tahun ini Semoga GMKI Cabang Makassar Komisariat STIEM Bongaya terus menjadi terang dan garam dunia, membawa kasih Kristus ke lingkungan sekitar. Dengan semangat kerja sama dan komitmen yang kokoh, kita percaya bahwa semua yang dilakukan akan membawa perubahan positif dan kemuliaan bagi Tuhan. Ut Omnes Unum Sint.

JIKAPADAFMIPAUNHAS DITANYAKAN

Tahun 2024 telah berlalu dan, seperti biasanya, menjadi tahun yang banyak menyimpan lika-liku perjalanan komisariat GMKI Komisariat FMIPA Unhas dalam setahun terakhir telah menjalankan berbagai program dalam Tri Medan Pelayanan. Namun, tidak dipungkiri bahwa dalam pelaksanaan program-program tersebut, banyak keluh kesah yang terjadi, baik dari internal anggota maupun dari eksternal Namun, puji Tuhan, karena berkat-Nya keluh kesah itu tidak menjadi penghalang bagi kami untuk terus mengabarkan kasih Tuhan Sebaliknya, hal tersebut menjadi bahan syukur serta evaluasi bagi kami untuk terus melakukan pekerjaan Tuhan ke depannya.

Setahun ini, salah satu yang menjadi bahan refleksi bagi kami adalah pelayanan terhadap anggota. Kami terluput dalam memperhatikan serta mengoordinir anggota dengan sebaik-baiknya, sehingga tanpa kami sadari, ternyata orang-orang terdekat kami berada dalam kesulitan Sungguh disayangkan, jika berkaca terhadap program-program yang kami lakukan, mungkin kami lebih berfokus pada membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. Hal tersebut memang tidak salah, namun nyatanya orang terdekat yang berada di depan mata dan juga membutuhkan uluran tangan tidak mendapatkan perhatian yang sama Meskipun demikian, kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan, yang tentunya tidak terlepas dari dukungan anggota komisariat lainnya.

Banyaknya hal-hal yang terjadi di luar kendali kami juga menimbulkan pergumulan yang sangat dalam. Salah satu pergumulan terbesar kami saat ini adalah terkait dengan keaktifan anggota maupun calon anggota Hal ini menjadi tantangan bagi komisariat ke depannya karena keaktifan anggota semakin menipis dengan berbagai alasan, baik akademik maupun nonakademik. Kami telah melakukan berbagai upaya untuk menangani permasalahan ini, namun hasilnya ternyata belum maksimal Oleh karena itu, hal ini masih menjadi catatan penting, terutama menjelang akhir kepengurusan

Selain itu, pembatasan kegiatan, khususnya ibadah di lingkungan fakultas, juga menjadi pergumulan bagi kami Adanya batasan jam yang diberikan oleh dekanat serta sulitnya bersaing dalam mendapatkan ruangan dengan organisasi internal fakultas terkadang membuat kami sedikit resah Walaupun permasalahan ini dapat diatasi dengan mengadakan ibadah di sekretariat, namun ada perbedaan suasana yang kami rasakan dalam pelaksanaannya

JIKAPADASIONMAIPA DITANYAKAN

Seiring berjalannya waktu, Komisariat Sion Maipa telah menghadapi berbagai tantangan, hambatan, dan rintangan. Kami menghadapi kesulitan dalam mengelola komisariat, terutama karena kurangnya pengalaman pengurus dalam berorganisasi Keterbatasan pengetahuan tentang manajemen program kerja juga menjadi kendala dalam melaksanakan program-program yang telah dirancang sejak awal. Semangat anggota aktif komisariat mulai memudar akibat minimnya masukan dan interaksi antara senior komisariat dengan anggota aktif Hal ini secara langsung berdampak pada kualitas kerja serta partisipasi anggota dalam kegiatan komisariat.

Kurangnya bimbingan dan pengawasan strategis dari BPC (Badan Pengurus Cabang) turut memperumit pengambilan keputusan penting dalam menghadapi berbagai tantangan Minimnya pertukaran ide, pengalaman, dan pengetahuan antara senior dan anggota aktif membuat kami merasa kurang mendapatkan dukungan Padahal, bimbingan semacam itu sangat kami butuhkan untuk meningkatkan semangat dan kualitas kerja demi mencapai tujuan komisariat Selain itu, komunikasi yang kurang efektif serta jarangnya pertemuan menjadi penghalang dalam pelaksanaan program kerja komisariat. Keterbatasan-keterbatasan ini memperlambat kemajuan komisariat, hingga akhirnya membuat kami merasa lelah dan hampir kehilangan semangat Anggota secara perlahan menjadi kurang aktif dan kehilangan minat untuk berkontribusi dalam kegiatan komisariat Kami khawatir, jika tidak ada perhatian dan arahan yang memadai, Komisariat Sion Maipa ini perlahan akan kehilangan eksistensinya.

Namun demikian, kami tetap berkomitmen untuk terus membangun komisariat ini menjadi lebih kuat dan efektif. Kami bertekad untuk meningkatkan pengalaman kerja pengurus dan anggota, serta memotivasi anggota agar lebih aktif berorganisasi Kami juga berharap dapat memperbaiki komunikasi dan interaksi antara senior dengan anggota aktif komisariat.Untuk mencapai tujuan tersebut, kami berencana mengembangkan program-program motivasi dan penghargaan guna meningkatkan semangat pengurus dan anggota Selain itu, kami akan mempererat komunikasi dengan BPC dan senior komisariat agar mendapatkan bimbingan serta dukungan yang diperlukan. Dengan langkahlangkah ini, kami yakin dapat menjaga Komisariat Sion Maipa agar tetap berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan awalnya

Harapan kami ke depan adalah agar Komisariat Sion Maipa terus berkembang dan menjadi tempat yang nyaman, seperti rumah, bagi seluruh anggota komisariat. Kami juga berharap komisariat ini dapat memiliki program-program kerja yang berorientasi pada pertumbuhan dan pengembangan diri anggota, sehingga mampu menciptakan kaderkader yang berkualitas

JIKA PADA UNDIPA DITANYAKAN

Ketawa-ketawa masuk surga

Itulah kata-kata yang sering diucapkan teman-teman GMKI Cabang Makassar Komisariat Universitas Dipa Makassar. Kalimat sederhana ini mengingatkan kita bahwa dengan sukacita, tawa, dan kebahagiaan dalam hal-hal positif yang kita lakukan, jalan menuju surga menjadi lebih dekat. Sukacita adalah bukti kasih Tuhan yang selalu menyertai kita, selama kita berjalan di dalam kehendak-Nya

Setengah tahun perjalanan pengurus GMKI Cabang Makassar Komisariat Universitas Dipa Makassar Masa Bakti 2024 - 2025 telah kita lalui bersama Begitu banyak suka dan duka yang kita alami, namun dalam semuanya itu, Tuhan Yesus selalu menjadi penyerta kita. Salah satu momen penuh sukacita adalah Perayaan Natal yang dirangkaikan dengan Dies Natalis ke-26 GMKI Komisariat UNDIPA Natal adalah saat memperingati kelahiran Sang Juruselamat, Yesus Kristus, dengan penuh kegembiraan. Sementara itu, Dies Natalis ke-26 menjadi momen refleksi perjalanan panjang komisariat ini dalam melayani di tengah-tengah dinamika organisasi

Kiranya GMKI Komisariat UNDIPA semakin jaya dan terus eksis, tetap menjadi teladan yang melandaskan pelayanan pada Tri Medan Pelayanan: Gereja, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat

Mari kita menyambut Tahun Baru 2025 dengan harapan baru dan semangat baru. Perubahan tidak hanya ada dalam kata-kata tetapi juga dalam tindakan nyata Setiap usaha, sekecil apa pun, adalah bagian dari karya besar Tuhan yang dipercayakan kepada kita

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus, anggota, dan semua pihak yang telah terlibat dalam berbagai kegiatan komisariat. Pelayanan ini bukanlah sekadar formalitas, tetapi bukti nyata kebersamaan kita demi kemuliaan Tuhan Yesus Kristus, Sang Kepala Gerakan. Semoga GMKI Komisariat UNDIPA terus menjadi terang dan garam di lingkungan Gereja, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat Mari kita melangkah bersama, menjaga semangat kebersamaan, dan terus membawa sukacita bagi sesama.

JIKA PADA STFT INTIM DITANYAKAN

Komisariat STFT INTIM di Makassar terdiri dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen (PAK) dan Teologi. Sebagai wadah bagi mahasiswa untuk berorganisasi dan mengembangkan diri, komisariat ini memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepemimpinan mahasiswa Namun, di tahun 2024, kami menghadapi berbagai tantangan yang cukup signifikan, terutama terkait dengan minat mahasiswa untuk berpartisipasi dalam organisasi seperti Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Salah satu masalah utama yang kami hadapi adalah kurangnya minat dari mahasiswa STFT INTIM untuk ikut andil dalam ber-organisasi Banyak mahasiswa yang merasa bahwa kegiatan organisasi tidak relevan bagi mereka. Beberapa dari mereka berpendapat bahwa cukup dengan mengikuti organisasi di dalam kampus saja sudah memadai. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara apa yang ditawarkan oleh organisasi dan apa yang dibutuhkan oleh mahasiswa Sebagai ketua Komisariat, saya merasa perlu untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap situasi ini

Dari pengamatan saya dan para pengurus saat ini, ada beberapa faktor yang menyebabkan mahasiswa enggan untuk berpartisipasi dalam organisasi Pertama, banyak mahasiswa yang merasa bahwa waktu mereka terbatas dan lebih memilih untuk fokus pada studi akademis. Kedua, ada anggapan bahwa organisasi tidak memberikan manfaat langsung yang dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, kurangnya pemahaman tentang pentingnya berorganisasi dalam membangun jaringan sosial dan keterampilan kepemimpinan. Oleh karena itu, kami sebagai pengurus komisariat perlu mencari cara untuk menjembatani kesenjangan ini dan membuat organisasi lebih menarik bagi mahasiswa. Salah satu langkah yang kami rencanakan adalah mengadakan Latihan Kepemimpinan (LKK) dan LTC di kampus

Kami percaya bahwa dengan memberikan pelatihan yang relevan dan bermanfaat, mahasiswa akan lebih tertarik untuk bergabung LKK ini tidak hanya akan membangun jiwa-jiwa kepemimpinan meraka, tetapi juga kesempatan untuk berinteraksi dan membangun hubungan dengan sesama mahasiswa Selain itu, kami juga berencana untuk melanjutkan dengan Latihan Taktis dan Strategis (LTC) jika ada waktu. Mengingat banyak anggota yang sudah mengikuti Maper (Masa Perkenalan), kami berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk lebih terlibat dalam organisasi

Kami juga menyadari bahwa untuk menarik minat mahasiswa, kami perlu menciptakan program-program yang memiliki nilai jual yang baik Ini termasuk mengadakan kegiatan yang relevan dengan isu-isu terkini, seperti seminar, diskusi, dan kegiatan sosial yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya melihat organisasi sebagai tempat berkumpul, tetapi juga sebagai wadah untuk berkontribusi dan membuat perubahan

Refleksi ini mengajak kami untuk merenungkan tantangan yang dihadapi oleh organisasi mahasiswa, khususnya di lingkungan STFT INTIM. Kurangnya minat mahasiswa untuk berpartisipasi dalam organisasi seperti GMKI menunjukkan adanya kesenjangan antara kebutuhan mahasiswa dan apa yang ditawarkan oleh organisasi. Sebagai pengurus, kita perlu memahami bahwa relevansi adalah kunci untuk menarik minat anggota baru.

Kita harus berusaha untuk mendengarkan suara mahasiswa dan memahami apa yang mereka butuhkan dari sebuah organisasi. Apakah mereka mencari pengembangan diri, jaringan sosial, atau pengalaman praktis? Dengan memahami kebutuhan ini, kita dapat merancang program yang lebih sesuai dan menarik bagi mereka. Misalnya, mengadakan workshop tentang keterampilan kepemimpinan, manajemen waktu, atau pengembangan diri yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, penting untuk menciptakan suasana yang inklusif dan mendukung, di mana mahasiswa merasa dihargai dan memiliki peran dalam pengambilan keputusan Kegiatan seperti LKK dan LTC bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga kesempatan untuk membangun komunitas yang solid dan saling mendukung Dengan menciptakan lingkungan yang positif, mahasiswa akan merasa lebih termotivasi untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam organisasi

Akhirnya, refleksi ini mengingatkan kita bahwa organisasi mahasiswa bukan hanya tentang kegiatan formal, tetapi juga tentang membangun hubungan, berbagi pengalaman, dan menciptakan dampak positif dalam kehidupan mahasiswa Dengan komitmen dan kerja keras, kami percaya bahwa komisariat STFT INTIM dapat menjadi wadah yang relevan dan bermanfaat bagi semua anggotanya Kami berharap bahwa rencana dan harapan ini dapat terealisasi dengan baik pada tahun 2025, dan bahwa GMKI dapat kembali menjadi pilihan yang menarik bagi mahasiswa untuk berorganisasi dan mengembangkan diri

Dengan demikian, kami mengajak semua mahasiswa untuk bersama-sama membangun organisasi ini, menjadikannya sebagai tempat yang tidak hanya memberikan manfaat akademis, tetapi juga pengalaman berharga.

JIKA PADA PNIEL PANAKUKKANG DITANYAKAN

Pergumulan dan refleksi dalam perjalanan organisasi merupakan proses penting untuk meningkatkan kinerja, mengatasi tantangan, dan mencapai tujuan. Seiring berjalannya waktu, Komisariat Pniel Panakkukang yang sedang menuju status definitif menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah kurangnya minat mahasiswa untuk berorganisasi Menyikapi hal tersebut, BPC GMKI Makassar masa bakti 2023–2025 mengadakan pertemuan untuk menghadapi tantangan ini Pada tanggal 11 Oktober 2024, dilakukan pertemuan perdana Komisariat Karteker, di mana diberikan Surat Keputusan (SK) oleh BPC GMKI Makassar melalui Kabid Organisasi dan Komunikasi, Maichel, S Pd SK tersebut diterima oleh Fresto Takkelangi selaku Ketua Caretaker dan Steven Leonardin Taneo selaku Sekretaris Caretaker Dalam SK tersebut dinyatakan masa aktifnya adalah 4 bulan sejak dikeluarkan. Dengan adanya SK tersebut, legalitas Komisariat Pniel Panakkukang diakui sehingga dapat menjalankan aktivitas baik secara internal maupun eksternal

Pada pertemuan kedua yang dilaksanakan pada 14 Oktober 2024, diadakan koordinasi bersama Komisariat Pendamping (GMKI Cabang Makassar, Komisariat Partam UNM). Dalam pertemuan tersebut, program pertama yang direncanakan adalah ibadah perdana, yang kemudian dilaksanakan di STIE AMKOP pada tanggal 17 Oktober 2024 Selanjutnya, pada pertemuan ketiga tanggal 21 Oktober 2024, persiapan Musyawarah Komisariat (Muskom) dibahas Namun, Muskom ditunda karena adanya aturan cabang, khususnya Pasal 9 yang mengatur pembentukan dan pembubaran komisariat, serta menunggu pleno kedua BPC GMKI Makassar masa bakti 2023–2025 terkait status definitif Komisariat Pniel Panakkukang

Sambil menunggu pleno tersebut, sebuah program yang disebut Masa Perkenalan Khusus (Maper Khusus) dirancang, dengan koordinasi oleh Kak Sem dari BPC Program Maper Khusus ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas anggota di komisariat Kepanitiaan Maper Khusus telah berjalan selama kurang lebih tiga bulan, meskipun diwarnai berbagai tantangan, salah satunya adalah kurangnya komunikasi internal

Dalam wilayah Panakkukang sendiri, terdapat banyak perguruan tinggi swasta yang belum memiliki komisariat GMKI Oleh karena itu, langkah-langkah strategis akan diambil untuk menjangkau perguruan tinggi yang ada di wilayah Panakkukang Melalui berbagai gebrakan yang dilakukan, diharapkan terbentuk dan berkembangnya Komisariat Pniel Panakkukang yang lebih baik, khususnya dalam mendukung pengembangan individu setiap anggotanya sesuai dengan tiga medan pelayanan GMKI: gereja, perguruan tinggi, dan masyarakat

Harapan kami, dengan adanya eksistensi GMKI Komisariat Karteker Pniel Panakkukang, dapat menghadapi berbagai tantangan, baik internal maupun eksternal, serta mampu mewujudkan peran nyata dalam tiga medan pelayanan GMKI Setiap kendala dan tantangan diharapkan dapat diatasi demi terbentuknya Komisariat Pniel Panakkukang yang definitif Khususnya dalam menghadapi penolakan dari pihak luar yang tidak mendukung kehadiran GMKI di beberapa kampus, kami akan terus berjuang agar GMKI dapat menjangkau seluruh perguruan tinggi di wilayah Panakkukang

EPILOG

Sungguh Tahun Rahmat Tuhan Sudah Tiba!

Kerjaaan Allah, Penuh Kurnia

Itu Berita Bagi Seisi Dunia

PARA PENYUSUN

Person In Charge & Editor

Tondi Edward Samuel Damanik

Ketua GMKI Komisariat Teknik UKIP Mei Rildha

Ketua GMKI Komisariat Ekonomi UKIP

Agnes Melani

Ketua GMKI Komisariat Hukum UKIP

Juanrinata Bongga

Ketua GMKI Komisariat Gunung Sari UNM

Meriati Lembang Bulawan

Ketua GMKI Komisariat Hukum UNHAS

Febri Tiring

Ketua GMKI Komisariat Elim ‘45 UNIBOS

Datu Le’to

Sekretaris Komisariat SION MAIPA

Elin Riani Manting

Ketua GMKI Komisariat FMIPA UNHAS Mersy Octavianus

Ketua GMKI Komisariat STFT INTIM Nusli Sikki

Ketua Caretaker GMKI Komisariat Pniel

Panakukkang Fresto Takkelangi

Ketua GMKI Komisariat Universitas Dipa Makassar

Vito Luther

Ketua GMKI Komisariat STIEM Bongaya

Chandra Wahyuni Kelepu

HAPPY NEW YEAR HAPPY NEW YEAR

SELAMAT TAHUN BARU 2025! ��

Syalom!

Salam sejahtera untuk kita semua, waktu berjalan begitu cepat! Rasanya baru kemarin kita sibuk menulis resolusi 2024 yang entah berapa persen terealisasi, eh sekarang kita sudah menyambut tahun 2025!

Atas nama Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI Cabang Makassar Masa Bakti 20232025, kami mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025! Semoga tahun ini penuh dengan berkat, sukacita, dan tentu saja lebih sedikit drama dari tahun sebelumnya. Tahun 2024 telah mengajarkan kita banyak hal tentang kerja keras, kebersamaan, dan betapa sulitnya menolak undangan makan gratis. Tapi yang terpenting, kita belajar bahwa dengan semangat pelayanan dan kasih, kita bisa melewati berbagai tantangan bersama.

Mari kita sambut tahun yang baru ini dengan semangat yang lebih besar, tekad yang lebih kuat, dan tentunya tetap mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah kita. Tetap solid, tetap kritis, tetap konstruktif!

Tinggi Iman, Tinggi Ilmu, Tinggi Pengabdian

Ut Omnes Unum Sint!

M. Vicky R.F EVI

KetuaBPC GMKICabangMakassar MasaBakti2023-2025

SAGITA

SekretarisBPC GMKICabangMakassar MasaBakti2023-2025

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.