Hanbook Google Maps UMKM (new)

Page 1

H A N D B O O K GOOGLE MAPS (SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN AGILITY UMKM MASA KINI) UMKM
COVID-19 Terhadap Konsumen Bahwa wabah COVID 19 telah melahirkan perubahan perilaku konsumen atau istilah kekiniannya adalah (Customer Behavior New Normal). Secara tidak sadar telah terciptanya gaya hidup baru yang telah terbawa akibat Covid-19. Mengapa? Gaya Hidup Baru inilah yang menciptakan Suatu Pola Perilaku Lalu Bagaimana Cara Mengatasinya? MANAJEMEN AGILITY UMKM Sebuah Solusi Agility = Ketangkasan/adaptive untuk segala bentuk perubahan Manajemen Agility UMKM= Organisasi yang memiliki adaptasi tinggi dengan segala bentuk perubahan Dalam modul ini kita akan mempelajari 2 hal penting yang tidak terpisahkan dalam menghadapi suatu perubahan : Hubungan Pelanggan Sumber Daya Manusia 1 2 Tahukah kamu?

Manajemen Hubungan Pelanggan

(Customer Relationship)

Usaha yang dilakukan kita untuk selalu berhubungan dengan pelanggan, dalam rangka meningkatkan pengalaman pelanggan tersebut.

Apa sih tujuannya membangun hubungan dengan pelanggan?

menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara pelaku usaha dengan pelanggan.

Kalau begitu apa aja manfaatnya?

Level 1

Pelanggan Puas

Ketika pelanggan merasa puas dengan produk dan pelayanan kita, itu berarti tidak hanya transaksi kita yang selesai. Namun kita juga telah berinvestasi pelanggan terhadap usaha kita

Level 2

Retensi Pelanggan

Ketika hubungan kita baik dengan konsumen, maka kemungkinan terciptanya peluang pembelian selanjutnya setelah pembeli pertama semakin besar

Level 3

Kesetiaan Pelanggan

Level tertinggi adalah kesetiaan yang menghasilkan loyalitas konsumen yang diberikan untuk produk kita

Brand Awareness > Customer Engagement > Profit Alur suatu usaha hingga mendapatkan profit
kamu tujuan & hubungan antara bisnis dan brand? Bisnis/Jualan ---> Profit Brand ---> Loyalitas Semakin kuat brand akan semakin banyak loyalisnya, semakin banyak loyalisnya maka akan semakin besar profitnya --> repeating order 10 Step dalam Membangun Branding, Loyalitas Customer Hingga Profit Rasional Value/Positioning 1 Nilai yang dihubungkan dengan atribut produk yang memberikan kegunaan fungsional terhadap konsumen Meliputi: Value Produk, harga, Kualitas & Kuantitas Akan menarik konsumen seperti apa yang dilihat dan dipikirkannya Untuk membuat Rasional Value ada keterkaitan dengan Brand Blueprint 3 element penting membuat blueprint
yang ditawarkan kepada pelanggan saat menggunakan produk
apa yang akan diperoleh pelanggan setelah menggunakan produk
mengapa pelanggan harus memilih produk tersebut dan apa yang membedakannya dari pesaing Contoh Rasional Value: Vegeta Herbal, Minuman mengandung serat alami dan herbal untuk melancarkan buang air besar
Tahukah
Kelebihan
Manfaat
Alasan

Emotional Value

Berhubungan dengan Brand Vision

landasan startegi merek dan cara perusahaan berinteraksi dengan konsumen

Nilai yang dihubungkan dengan perasaan atau emosi positif yang ditimbulkan dari mengkonsumsi produk

Emotional Value biasanya berbentuk Tagline

Contoh Brand Vegeta "Sari Serat Alami Untuk Kesehatan Pencernaan"

4 element penting dalam membuat Brand Vision

Melihat masa depan, walaupun disadarkan dengan apa yang terjadi sekarang, namun harus menjadi peta jalan kedepan

Singkat dan tidak ambigu bahasanya

Spesifik terhadap usahanya Sejajarkan visi dengan nilai usaha yang ingin dibangun diawal

Contoh Brand Vision brand "Vegeta Herbal Grup Enesis bertekad kuat menjadi pemimpin dunia di bidang minuman kesehatan dan produk FMCG (Fast Moving Consumer Goods) kategori pilihan

Segala sesuatu yang dapat dilihat oleh audiens secara fisik, seperti logo, hingga packaging produk dari suatu brand

Apa yang dilihat oleh konsumen akan membentuk persepsi dari brand tersebut

2
Visual Identity 3
Visual Identity
Tujuan
Memberi tahu audiens mengenai sifat dari produk atau layanan yang ditawarkan serta membedakan brand dari kompetitor
Element yang membentuk visual identity Logo > Identitas dan citra dari sebuah brand Tipografi > Membentuk kesan konsumen Warna --> Menimbulkan respon emosional dari konsumen Aset fisik dari brand --> Packaging, seragam,
design toko
4
Menciptakan kesan emosional pada audiens sehingga dapat meningkatkan brand awareness dan recognition Menyatukan berbagai aspek bisnis melalui tampilan visual yang konsisten sehingga dapat membuat target audiens merasa lebih relate dengan brand
hingga
Konten/Iklan
Membangun persepsi konsumen Menciptakan persepsi bukan dari produk, tapi dinilai dari cara berpikir konsumen. Simple, unik dan memiliki ciri pembeda dengan competitor Posting dan iklan memakai media popular dan disesuaikan dengan segmentasi konsumennya seperti IG ads, tiktok live, facebok ads dll Menggunakan jasa buzzer/ influencer Melibatkan konsumen dengan cara yang asik, dengan mengobrol langsung kepada konsumen atau IG Live, tiktok live, juga mengikuti both event
5
Contoh keywoardnya --> Minuman herbal yang aman dan nyaman mengatasi BAB yaitu Vegeta Herbal Persepsi Terbentuk

Rantai Distribusi

Proof Delivery terhadap konsumen

Bagaimana cara membangun hubungan positif dengan pelanggan?

Ciptakan budaya mengutamakan pelanggan

Banyak hal hal kecil sebenarnya yang bisa membuat pelanggan senang, diantaranya:

Level 1 Offline (Tatap muka langsung) Online (Tidak tatap muka langsung)

Beri kesempatan pelanggan berbicara dan menatap kearahnya

Usahakan tidak memberi balasan pesan yang singkat seperti "Ya" "Ga"

Selalu menunjukan senyum dan attitude yang baik Bisa menggunakan emoticon yang menggambarkan ekspresi kita

Menyapa dan tanyakan pelanggan terkait kebutuhannya "Selamat sore bund, ada yang bisa saya bantu?"

Memberikan informasi yang benar dan sudah tervalidasi agar tidak menimbulkan miss informasi

Selalu sopan, ramah, dan tenang dalam menghadapinya

Jangan berdebat dengan pelanggan

Level 2

Berikan apresiasi kepada pelanggan

Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan pujian yang tulus kepada pelanggan kita, juga memberikan hal hal kecil seperti kartu ucapan terimakasih dengan kata kata yang menarik

6

Mengukur dan meningkatkan kepuasan pelanggan

Mintalah feedback/umpan balik kepada pelanggan agar kita bisa terus retrospeksi dan terus meningkatkan produk serta layanan kita untuk benar benar menyesuaikan kebutuhan pelanggan kita.

Level 3
untuk meminta feedback
informasi
pelanggan Membuat angket feedback
adalah https://www youtube com/watch?v=jmMbYaGXm84 Bingung cara menggunakannya? bisa langsung cek video berikut
Tips atau cara yang dapat digunakan untuk mengumpulkan feedback pelanggan Jangan ragu bertanya
Sediakan kontak khusus untuk tempat
dan complain
kepada konsumen Jaman sekarang semakin dimudahkan untuk membuat angket secara digital/online. Banyak banget website dan aplikasi yang bisa kita pakai Contohnya
Konsumsi Produk 7
Reputasi 8 Terbentuk Brand Equity Terciptanya stigma konsumen terhadap brand kita Tujuan Brand 9 Disini akan terlihat
brand
menciptakan loyalis atau belum? Tujuan Bisnis 10 Disini
usaha terbentuk, yaitu PROFIT
Produk telah terdeliver/dikonsumsi oleh konsumen
apakah
kita telah
lah tujuan akhir pelaku

Manajemen Sumber Daya Manusia

(Human Resource)

Saat ini pasar telah memasuki era disruptif dan digitalisasi, sehingga pelaku usaha harus menyesuaikan agar mampu bertahan dan bersaiing.

Menurut data Kominfo, jumlah UMKM yang sudah terdigitalisasi menuju go online saat ini baru 9,4 juta dari 60 juta UMKM.

Kalau begitu, apa sih yang dimaksud dengan digitalisasi pelaku usaha?

Kita harus sepakat dulu, tujuan dari digitalisasi adalah membantu pekerjaan yang menjadi lebih efektif. Digitalisasi saja tidak cukup, karena kita juga harus merencanakan sumberdaya manusia yang memang siap menghadapi segala perubahan

Disini kita akan fokus terhadap 2 hal untuk mengelola sumberdaya manusia: 1. Digitalisasi Manajemen Digitalisasi Pembukuan Digitalisasi Pembayaran Digitalisasi Pasar 2. Perencanaan Sumberdaya Manusia (Human Resource Planning)

1. Digitalisasi Manajemen

A. Digitalisasi Pembukuan

Pembukuan Manual

Masih banyak UMKM yang memakai pencatatan manual seperti yang di gambar, atau bahkan tidak mencatat sama sekali.

Tidaklah salah menggunakan pembukuan seperti itu, namun tingkat tejadinya kesalahan manusaia (human error) lebih tinggi. Saat ini banyak aplikasi dan software yang dapat membantu pembukuan pelaku usaha, contohnya adalah:

BukuKas menyediakan aplikasi laporan keuangan gratis yang membantu UMKM untuk mencatat semua transaksi secara detail, memantau arus kas, memonitor performa bisnis, dan merencanakan keuangan usaha agar bisnis

Aplikasi pencatatan usaha ini berfungsi sebagai alat pantau cashflow/ arus kas usaha. Juga dapat diunduh menjadi PDF dalam bentuk laporan keuangan

Terus gimana cara ngegunain aplikasi BukuKasnya?

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Jika masih kesulitan melakukan pencatatan, boleh langsung cek aja panduan secara lengkapnya di https://www.bukukas.co.id/panduan pengguna/ Bagaimana kawan UMKM, cukup mudah bukan?

Unduh aplikasi BukuKas di playstore/appstore Lakukan verifikasi akun BukuKas anda Catat keperluan usaha, utang piutang, pendapatan

Memaksimalkan kanal pembayaran dalam melakukan transaksi dengan pelanggan

Apa sih Kanal Pembayaran yang dimaksud?

QRIS (Quick Respond Code Indonesia Standard)

Produk yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) yang bertujuan untuk mempermudah pelaku usaha agar tidak terlalu banyaknya barcode dari aplikasi pembayaran lainnnya

Caranya gimana? apa bedanya dong sama gopay, ovo, dana?

Hal ini sama sekali tidak berbeda ya kawan kawan. Dalam hal ini BI memfasilitasi satu kanal yang bisa lebih terintegrasi dengan 1 QRIS yang sama pada semua alat pembayaran seperti: gopay, ovo, dana. Caranya langsung scan barcode QRIS disesuaikan dengan alat pembayaran yang sudah kerjasama dengan pelaku usaha

Gimana prosedur yang harus ditempuh?

Bisa langsung cek panduanya pada link berikut https://www.bi.go.id/QRIS/default.aspx

b.
Digitalisasi Pembayaran

C. Digitalisasi Pasar

Dengan memperluas pasar, seperti menawarkan produk di banyak marketplace. Hal ini memberikan peluang kepada produk kita agar dapat di lihat dan dibeli oleh pelanggan. Kenapa? karena pelanggannya lebih luas lagi. Dan biasanya setiap marketplace punya segmentasi pelanggannya masing masing

Untuk kawan-kawan UMKM makanan & minumam, bisa mendaftarkan usahanya melalui go-food dan grabfood Cara mendaftarkan usaha di go food : https://www.gojek.com/go food/bisnis#!/registration

Cara mendaftarkan usaha di grabfood : https://www.grab.com/id/en/merchant/food/

Tenang kawan-kawan UMKM, usaha kaya fashion dan lainnya juga bisa dengan mendaftarkan usahanya di 3 marketplace terbesar di Indonesia

https://seller.tokopedia.com/edu/mulai berjualan/

https://seller.shopee.co.id/edu/article/464

https://seller.bukalapak.com/mulai jualan

2. Perencanaan Sumber Daya Manusia

(Human Resource Planning)

Tidak hanya digitalisasi usaha dalam upaya menciptakan manajemen yang agile namun yang tak kalah penting adalah perencanaan sumberdaya manusianya itu sendiri

Weekly Report Canvas

Weekly report canvas adalah sebah tools yang membantu pelaku usaha agar memiliki manajemen usaha yang terukur dan tersistematis sehingga bisa menjadi lebih baik dalam tata kelolanya.

Dapat di unduh di:

bit.ly/weeklyreportcanvas

Lalu buat apa sih kita pake tools ini?

Agar kita memiliki perencanaan apa yang ingin dilakukan serta target setiap minggunya. Dan diharapkan setiap akhir minggunya terdapat bahan evaluasi untuk retropreksi kita. Agar setiap minggunya kita bisa belajar dan semakin berkembang

Bagaimanasih cara memakainya?

Waktu1.

Tentukan waktu pelaksanaan target setiap minggnya

2. Target

Tentukan hal hal yang ingin menjadi target setiap minggunya

3. Kebutuhan

Tentukan hal hal yang menjadi suatu kebutuhan untuk memenuhi target usaha setiap minggunya

4. Progres

Tulislah progress ketika sudah melaksanakan target dan kebutuhan usaha. Tuliskan apakah target telah tercapai, mundur, ataupun belum bisa dicapai.

5. Catatan

Tulislah catatan, evaluasi, ataupun masukan dari progress yang telah dijalani

6 Retropreksi

Di akhir minggunya, dilakukan retrospeksi untuk mengevaluasi dari semua capaian yang telah dilakukan. Evaluasi ini menjadi bahan untuk perbaikan di minggu yang akan datang atau selanjutnya.

Terakhir, ada 3 tips nih tentang mengelola SDM yang baik

Penyelarasan pemiliki dan pegawai

Dalam hal ini diperlukannnya mengetahui karakter dari satu sama lain, agar lebih memudahkan dalam proses bekerja

Kompensasi

Dalam hal ini kompensasi harus sebanding dengan effort/ usaha yang telah dihasilkan pegawai. Bisa menggunakan sistem hasil untuk meningkatkan semangat pegawai dalam bekerja

Investasi SDM

Yang tak kalah penting adalah memberikan pelatihan atau pengembangan terhadap SDM, karena itu dapat meningkatkan kinerja usaha kita kedepannya.

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Hanbook Google Maps UMKM (new) by Faris - Issuu