Majalah Eksekutif News

Page 1

VOL VIII /JULI 2012

PENGENDALIAN BBM BERSUBSIDI DENGAN PROGRAM HEMAT

VOL VIII / JULI 2012

MENGABDI UNTUK ENERGI NEGERI

Laporan Utama:

RP.25.000,- LUAR JABODETABEK RP. 27.000,-

ISSN 1907-7297

Rezim Raja Utang

RP.25.000,- LUAR JABODETABEK RP. 27.000,-




Daftar Isi LAPORAN UTAMA Rezim Raja Utang “Tahun 2011 telah kita lalui. Berbagai persoalan di tahun yang lalu masih menumpuk, menanti untuk diselesaikan. Terutama soal berbagai skandal yang dilakukan oleh kelompok-kelompok penguasa atau yang memegang jabatan dan wewenang atas kekuasaan. Namun ada peninggalan yang terbesar dari para penguasa ini, yang dilakukan selama bertahuntahun di bawah rezim ini. Tahukah anda bahwa rezim Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan raja utang selama negara ini terbentuk?.�.......21

05

Salam Eksekutif

06

Kontak Eksekutif

07

Info Produk

09

Tamu Eksekutif Wawancara Khusus dengan Evita Herawati Legowo

19

Mitra Eksekutif (Pelindo II)

38

Hukum dan Politik

41

BUMN

78

Olah Raga

81

Flas News

84

Tamu Eksekutif Firman Soebagyo, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, FPG.

LAPORAN KHUSUS PENGENDALIAN BBM BERSUBSIDI DENGAN PROGRAM HEMAT Pemerintah kembali melempar wacana pembatasan konsumsi BBM bersubsidi. Program pembatasan itu direncanakan dimulai April 2012 mendatang. Sebagai langkah awal, hanya mobil pribadi di Jawa dan Bali yang dilarang menggunakan premium. Sekalipun terjadi penundaan dari rencana awalnya, kebijakan pemerintah itu terus menjadi polemik dan mengundang pro dan kontra di tengah masyarakat. Bagi yang pro, kebijakan ini dianggap dapat menghemat devisa negara yang selama ini dikucurkan dalam bentuk subsidi BBM.....................56 4 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

Kesehatan Kontroversi Kampanye Kondom Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi sedang menuai kritik dari berbagai pihak terkait kampanye penggunaan kondom. Perlukah kampanye penggunaan kondom? Kalau dilihat dari sisi kesehatan, kampanye penggunaan kondom itu perlu dan mungkin sangat perlu. Karena dengan menggunakan kondom setidaknya penularan penyakit akibat dari hubungan sex bebas dapat dicegah atau diminimalisir. Mari kita berpikir jernih, jauhkan sifat kekanak-kanakan.....................................74


Salam Eksekutif

PEMIMPIN UMUM Dedi M. Suharta DEWAN PENASEHAT Dr. Ir. Delima Hasri Azahari, Ph.D Ir. Muwardi Simatupang Ir. Iin Arifin Tahyan PEMIMPIN REDAKSI Ikademan PEMIMPIN PERUSAHAAN Tri Sutanto REDAKTUR PELAKSANA Davy Sexton SIDANG REDAKSI Dedi M. Suharta, Ikademan, Davy Sexton, Tri Sutanto SEKRETARIS EKSEKUTIF Sofi REPORTER Budi Mulana, Arifin, Ivi Rani, Zarkasih, Abus Tarbian FOTOGRAFER Harmilis Dihotman DESIGN/ LAY OUT Aan Drian Hardiana MANAGER KEUANGAN Febriela PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BISNIS Andy Mulya, M.si MARKETING Yusrizal,Kiki Afriansyah, Erni Crisnawati, Kurniawan Fitrianto, Sandi LAISON OFFICER PAPUA Beny Robert K PERWAKILAN H. Oemar Arya Lubis (Medan) Muhammad Taufik (Palembang) Yahya Lubis, SPK (Lampung) Andi Syahrul Qiram (Makassar) Sarjono Manhadi (Bengkulu) KONTRIBUTOR Irfan Fajaruddin, Endang Suparman, Karlina Oktaviany, Didi Hrayadi Hakim, Wetra Dwi Yandi (Swedia) SIRKULASI Novie Fadilah, Oktaviana, Asep Sukarna IT Atet Sulaiman PENASEHAT HUKUM Law Firm Bay Lubis & Partners, Ahmad Bay Lubis, SH. Dkk, Hendra Heriansyah, SH., Andi Wahyudin Jalil SH, Ahmad Supriadi, SH (LKBH KBPP POLRI) PENERBIT DAN PERCETAKAN CV. OPSI KARYA MANDIRI ALAMAT REDAKSI/TATA USAHA/IKLAN Jln. Ir. H. Juanda No. 25 Jakarta Selatan, Kode Pos 15412, Telp: (021) 7440558, Fax: (021) 7495164. Email: Eksekutif_news@yahoo.com A/C : Bank Mandiri KCP Sabang Jakarta Pusat No. Rekening: 1030004386237 Bank BCA Cabang Pondok Indah Jakarta Selatan No. Rekening : 2370108075

Dimana Si Tuan Besar? Tentu kita belum tahu dan masih menduga-duga siapa sebenarnya Boss Besar dan Ketua Besar yang sering disebut-sebut oleh kelompok koruptor wisma Atlit, yang dikatakan bahwa mereka juga menerima aliran uang haram itu. Namun satu yang pasti bahwa baik Bos Besar maupun Ketua Besar itu bukanlah tokoh kosong, tokoh fiktif yang tak ada orangnya. Mereka itu ada, jelas dan ikut menikmati uang haram tersebut. Namun siapa mereka, masih kita tunggu pengungkapannya oleh KPK. Dalam partai politik atau dalam suatu organisasi memang bermacammacam sebutan orang untuk menyebut orang yang hebat, pemimpin atau yang berwenang. Dalam organisasi standar, disebut Ketua atau Ketua Umum. Bisa juga dengan sebutan lain misalnya Pemimpin. Dalam sebuah negara ada yang di sebut Presiden namun ada juga yang disebut Raja, sesuai dengan bentuk negara tersebut. Dalam kelompok koruptor wisma atlit ada namanya Boss Besar dan Ketua Besar. Bagaimana dengan Organisasi Negara yang Bernama Indonesia? Khusus untuk Indonesia di era Rezim SBY bolehlah jika pemimpin negeri ini disebut Tuan Besar. Ya si tuan besar, bukan saja karena badannya besar namun tinggkah lakunya dalam memimpin sebuah negara persis seperti tuan besar. Dalam konsep bernegara, presiden harus hadir dalam segala aspek yang menyangkut kebijakan negara. Presiden minimal bertanggungjawab atas sesuatu jika itu menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena untuk itulah presiden ada. Namun apa yang terjadi, SBY tak pernah hadir sebagai presiden. Dia hanya datang untuk curhat, setelah hatinya puas pergi tanpa jejak. Persoalan bangsa dan bernegara tak tercover. Kerusuhan, kekacauan, baik kekacauan sosial, ekonomi, politik dan keamanan ditangani secara serampangan oleh tingkatan yang kalau bisa, tingkatan paling rendah. SBY bertindak seperti Tuan Besar. “masak urusan itu harus Tuan Besar”, kira-kira begitulah mungkin pola pikir SBY dan kroninya. Akhirnya berbagai persoalan berganti begitu saja tanpa ada kejelasan penyelesaiannya yang kemudian dapat muncul kembali sebagai bom waktu. Negeri outo pilot, kata sebagian orang. Namun itu juga bukan omong kosong. Karena hampir semua orang merasakan ketidakhadiran pemerintah dalam berbagai persoalan bangsa, khususnya dari si Tuan Besar. Tentu kita malu kalau tak boleh dikatakan muak, karena terlalu sering mempertanyakan soal kehadiran si Tuan Besar dalam mengahadapi berbagai persoalan diluar pencitraan. Lalu dimana saja Si Tuan Besar kita ini? Tunggu saja kabar selanjutnya, siapa tahu muncul album baru. Salam Redaksi

PEMBERITAHUAN • Guna menjaga hubungan baik dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kami mohon kepada semua pihak, baik pemerintah maupun swasta untuk melakukan konfirmasi kepada kantor redaksi apabila menerima surat dari pihak manapun atau oknum yang mengatasnamakan EKSEKUTIF NEWS • Dalam melakukan tugas jurnalistiknya, wartawan EKSEKUTIF NEWS dilengkapi kartu pers dan surat tugas dari redaksi • Wartawan EKSEKUTIF NEWS dilarang menerima apapun dari nara sumber terkait dengan pemberitaan • Redaksi menerima sumbangan artikel yang sesuai dengan visi EKSEKUTIF NEWS

Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 5


Kontak Eksekutif

Soal Pelembagaan

Menurut Mentesquieu, ada dua ciri

Saya berharap rencana pembangunan

Demokrasi

khas trias politika. Yaitu, independensi

ekonomi ini benar-benar mengutama-

dan saling mengawasi. Bagaimana

kan kepentingan rakyat. Jangan sampai

Persoalan utama dalam negara yang

teori dan prakteknya? Oleh karena

tengah melalui proses transisi menuju

itu, ada baiknya kalangan akademisi

demokrasi seperti indonesia saat

melakukan kajian ilmiah, kaji ulang,

ini adalah pelembagaan demokrasi.

atas keberadaan trias politika di Indo-

Yaitu bagaimana menjadikan perilaku

nesia.

pengambilan keputusan untuk dan atas

kekayaan alam kita yang berlimpah hanya dinikmati segelintir orang.

Kebutuhan Info Produk

nama orang banyak bisa berjalan ses-

Hariyanto Terkait dengan artikel rubrik Agenda Medan

uai dengan norma-norma demokrasi,

Bisnis pada majalah Eksekutif edisi-

umumnya yang harus diatasi adalah

edisi sebelumnya, terdapat info-info

merobah lembaga feodalistik (perilaku

produk terbaru yang mengupas berikut

yang terpola secara feodal, bahwa ada

aplikasinya sehingga menyajikan

Setuju Koridor Pembangunan Ekonomi

bacaan yang menarik dan segar bagi

sebagai bangsawan politik dan yang

PEMERINTAH Indonesia sudah meri-

Saya berharap rubrik ini terus me-

lain sebagai rakyat biasa) menjadi lem-

lis rencana membuat sejumlah koridor

nampilkan suguhan produk terbaru

baga yang terbuka dan mencerminkan

ekonomi nasional dalam rangka pemer-

yang menarik, karena informasi ini

keinginan orang banyak untuk menda-

ataan pembangunan. Koridor itu akan

sangat penting, mengingat kemajuan

patkan kesejahteraan.

ditunjang pembangunan infrastruktur

teknologi yang terus berkembang akan

kedudukan pasti bagi orang-orang berdasarkan kelahiran atau profesi

Atika P jalan, jembatan, dan rel kereta api yang Kaltim terintegrasi dengan daerah sekitarnya.

kalangan pencinta produk terbaru.

mempengaruhi tingkat kebutuhan masyarakat. Kebutuhan akan suatu

Proyek ini diperkirakan bakal mengha-

produk akan dirasa penting bila kita

Praktek Jual Beli Hukum Su-

biskan dana US$ 60 miliar.

merasa produk yang kita miliki sudah

lit Dihentikan

Saya mendukung penuh rencana ini.

ketinggalan jaman.

Pembangunan koridor ekonomi di Polri, kejaksaan, mahkamah agung

Jawa dan Sumatera yang dihubung-

dan beberapa istitusi hukum lainnya,

kan dengan jembatan Selat Sunda,

merupakan lembaga penegak undang-

misalnya, akan memacu pertumbuhan

undang. Namun dalam prakteknya,

ekonomi di Provinsi Lampung dan

ada oknum penegak hukum yang jus-

Banten.

tru memperjualbelikan hukum. Tidak ada kekuatan yang bisa menghentikan keserakahan oknum penagak hukum tersebut. 6 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

Rangga H Jakarta

Rahmi S Tangerang

Redaksi, Terima kasih atas tanggapan Anda.


Info Produk

Dok Net/ Istimewa

VW XL1 SEV MUNCUL DI AUTO SHOW 2012 INDIA

Raksasa otomotif Jerman, Volkswagen (VW) akan memanfaatkan ajang Auto Show 2012 untuk memperkenalkan kendaraan konsep terbaru mereka yaitu VW XL1 SEV (Super EfďŹ cient Vehicle). Mobil anyar ini akan turut mejeng pada perhelatan akbar ini. Perheletan ini sendiri berlangsung 7-11 Januari di New Delhi, India. Varian yang diberi nama Super EfďŹ cient Vehicle (SEV) XL1 ini akan mengusung teknologi hybrid sebagai sumber tenaga, terdiri dari mesin diesel 800cc dua silinder TDi yang bertenaga

48 daya kuda (dk) dan sebuah motor listrik bertenaga 27 dk. Dengan menggunakan mesin hybrid, XL1 dapat menempuh jarak 130 km per liter. XL1 mampu berakselerasi dari 0-100 kpj

hanya dalam waktu 11,9 detik. VW XL1 sebelumnya telah dipamerkan di Qatar Motor Show dan di Frankfurt Motor Show 2011 pada Januari dan September lalu. Guna Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 7


Dok Net/ Istimewa

mendukung program ramah lingkungan VW mengusung tema Think Blue, Drive Blue, XL1 dinilai tepat menjadi salah satu kendaran yang mampu mewujudkan Blueness of Volkswagen. Khusus mobil ini, VW menggunakan material-material ringan lain di beberapa komponen agar bobotnya dapat ditekan. Velg menggunakan magnesium, rem terbuat dari keramik. Alumunium digunakan pada sistem steering, kaliper rem, serta peredaman..

Dok Net/ Istimewa

Dok Net/ Istimewa

Info Produk

8 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

Hal tersebut membuat mobil ini menjadi cukup ringan dengan berat hanya hanya 795 kg. Meski masih suatu konsep, peluncuran XL1 menandai langkah selanjutnya menuju lahirnya kelas baru Super Efficient Vehicles. XL1 direncanakan masuk tahap produksi pada 2013 mendatang. (Davy/dari berbagai sumber)


Tamu Eksekutif

Evita Herawati Legowo

Mengabdi Untuk Energi Negeri

Sosok wanita pekerja keras demikian melekat kepada Evita Herawati Legowo, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, jabatan yang dipegangnya sejak tahun 2008. Selain pekerja keras, wanita campuran Sunda dan Jawa dimana Ayahnya berasal dari Majalaya-Bandung dan Ibunya dari Sragen-Jawa

Tengah ini ternyata sangat ramah dan murah senyum walaupun beliau cukup tegas dan lugas tanpa banyak basa-basi. 38 tahun mengabdi untuk negeri di dunia energi merupakan suatu kesempatan yang langka bagi siapapun saat ini. Dengan penuh kesadaran itu dan dengan penuh dedikasi anak tertua dari enam bersaudara ini mempunyai keinginan yang sungguh mulia yaitu ingin mendidik anak-anak bangsa khusus tentang energi. Beliau seolah-olah terlahir untuk mengabdi khusus dibidang energi bagi negeri ini. “Saya terlahir untuk ke-migas-an, untuk energi� katanya saat wawancara. Bisa kita bayangkan Ibu dari tiga orang anak yaitu Vidi Athena Dewi, Dita Saraswati dan Brian Satya Gautama selama 38 tahun lebih yang artinya lebih dari separuh hidupnya berkecimpung di berbagai macam dunia energi, mulai dari migas, energi alternatif seperti energi nabati hingga

energi nuklir. Tentang energi beliau berpendapat bahwa kita harus melihat jauh kedepan, bahwa anak cucu kita tak boleh kehabisan energi, kita yang lahir lebih duluan harus memikirkan soal energi itu apa pun yang terjadi dan dengan cara apa pun termasuk lewat pendidikan dan penyediaan energi seperti energi Nuklir. Berikut petikan wawancara Tim Majalah Eksekutif News dengan DR.-Ing. Evita Herawati Legowo di kantornya di Jakarta beberapa waktu yang lalu: Bagaimana mulanya sehingga Ibu bisa mengabdi di dunia Migas? Begini, waktu itu tahun 1973 saya masih belum selesai, masih kuliah di Teknik Kimia ITB dimana saat itu Lemigas mencari pegawai baru. Mereka datang ke ITB, dan yang ingin masuk Lemigas di wawancara. Setelah saya selesai di wawancara di ITB, saya dipanggil lagi ke Jakarta pada tanggal 15 Januari 1974 bertepatan dengan peristiwa Malari. Saya nggak bakal lupa karena Jakarta rame banget waktu itu. Setelah itu saya dikasih tahu bahwa saya diterima di Lemigas. Lemigas itu Lembaga Minyak dan Gas Bumi dulu. Saya diberi tahu bahwa begitu saya selesai kuliah di minta lapor ke Lemigas. 1 Februari 1974 saya sidang sarjana, kemudian saya lapor bahwa saya sudah sarjana sekarang. Mereka bilang Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 9


Tamu Eksekutif

ya sudah langsung masuk saja. Saya jawab nggak ah saya mau istirahat dulu selama 1 bulan. Istirahat kenapa Bu? Oh habis begitu ketatnya kuliah, kan mau rileks dulu lah sebulan. Akhirnya Maret 1974 saya mulai bekerja di Lemigas. Persisnya karena saat itu sabtu minggu mulai libur, tanggal 4 Maret saya mulai mengabdi untuk Lemigas. Di Lemigas saya mengikuti berbagai macam pendidikan, saya masuk di bagian Kader Spesialis Pengolahan, kemudian ya meniti karir di situ dari tahun 1974. Waktu itu pegawai Lemigas bukan pegawai negeri, pegawai negeri bukan pertamina pun bukan. Lemigas pada saat itu lembaga sendiri, bukan di bawah kementerian. Baru pada tahun 1977 kita di minta memilih dan akhirnya pemerintah memutuskan kita dijadikan pegawai negeri di bawah Kemementerian ESDM pada tahun 1978. Jadi kalau liat NIP saya seakan-akan saya masuk tahun 1978 padahal saya mulai tahun 1974. Kapan Lemigas berdiri Bu? Lemigas berdiri sejak tahun 1965. Dulu namanya Lembaga Minyak dan Gas Bumi. Dulu itu memang 10 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

diperlukan suatu lembaga penelitian tentang ke-Migas-an. Dulu Lemigas itu bergabung juga dengan Cepu yang AKA Migas Cepu sekarang. Tahun 1978 itu Lemigas dan Migas Cepu masih jadi satu. Kemudian baru dipisah perlahan. Jadi pada tahun 2001 Lemigas masuk ke Litbang dan Cepu

ketenagalistrikan. Saya yang mendapat tugas pertama untuk mendirikan Litbang itu dari nol. Tapi saya hanya 11 bulan, sampai Februari di sana dan mulai Maret 2002 saya menjadi Kepala Lemigas. Kemudian Juli 2006 saya menjadi Staf Ahli ESDM bidang SDM dan Teknologi. Sejak 2008 saya jadi Dirjen Migas sampai sekarang, jadi hampir empat tahun. Ibu diperpanjang 1 tahun sebagai Dirjen Migas, apa ada tugas khusus dari Presiden? Memang seharusnya saya itu pensiun Desember tahun 2011. Tapi Pak Menteri ESDM kan baru. Karena menterinya baru, beliau menugaskan saya untuk mengenal lebih dalam dulu mengenai ESDM dan mungkin karena migas yang paling banyak urusannya jadi supaya beliau lebih bisa konsentrasi untuk mengenal ESDM secara keseluruhan untuk sementara saya diminta membantu dulu setahun saja.

masuk ke Diklat. Semenjak itulah saya mengalami betul di ke-migasan di Lemigas itu mulai dari eselon V, eselon IV dan eselon III saya ada di Lemigas. Eselon II saya pertama tidak di Lemigas tetapi saya sebagai Kepala Puslitbang teknologi energi dan ketenagalistrikan yang pertama, itu pada tahun 2001. Maret 2001 saya dari orang Migas menjadi orang

Tentang Kepakaran Ibu soal energi, pelatihan apa saja yang pernah di ikuti di Lemigas? Awal masuk, tahun 1974 kami mendapat kursus selama sembilan bulan di Cepu dan tiga bulan di Palembang untuk menjadi kader khusus pengolahan. Kemudian tahun 1986 saya mendapat beasiswa untuk sekolah di Jerman


Tamu Eksekutif

PPI, Pemuda Putri Indonesia, jadi sudah terbiasa juga berorganisasi. Jadi di keluarga saya dulu semua suka berorganisasi.

untuk mengambil gelar Doktor. Dan Doktor yang saya ambil adalah En Hen Recovery Sub Facta Flooding. Itu saya di Jerman 5 tahun, saya pulang kembali ke Jakarta tahun 1991. Sebelum ke Jerman, saya banyak bergerak di bidang Hilir. Nah 5 tahun saya sekolah di Jerman saya belajar Hulu, walaupun masih terkait kimia minyak bumi untuk sub facta. Ibu punya jiwa kepemimpinan, ada latar belakang memimpin sebelum di Lemigas? Waktu kuliah, tahun pertama masuk saya sudah dipercaya untuk menjadi ketua Seksi Keputrian walaupun saya diketawain sama teman-teman SMA saya karena dari Taman Kanak-kanak sampai SMA saya selalu jadi ketua kelas, Sekretaris Osis, waktu SMA saya jadi Wakil Ketua Osis atau Bendahara. Tiba-tiba di ITB jadi Ketua Seksi Keputrian, jadi saya diketawain. Mereka bilang kamu bisa apa sih di Keputrian, kamu kan nggak pernah ngurusin yang kayak begitu. Saya dua kali jadi Ketua Seksi Keputrian dan tahun ketiga saya sudah jadi Ketua Himpunan Mahasiswa Kimia ITB, tahun 1972-1973. Selain itu apa lagi yang mengasah kepemimpinan Ibu? Selain dari TK hingga kelas III SMA saya jadi Ketua Kelas atau Sekretaris, waktu SMA karena ayah saya di Perkebunan dan saya anak tertua, saya biasa mengasuh anak-anak buruh. Jadi kami dulu sangat aktif di Pramuka. Selain di Perkebunan dan Pramuka saya juga aktif di olahraga. Saya dulu jadi anggota IVOPUR, Ikatan Voly Purwakarta, karena waktu SMA saya di Purwakarta. Kalau waktu SMP di Sragen, saya aktif dalam aktivitas sekolah mengenai ke-Islam-an. Jadi saya dulu rajin ke Masjid, sampai kelas I SMP. Setelah

Ibu dikenal orang sebagai wanita pekerja keras, apa kelas II SMP saya pindah ikut orang tua. Dulunya saya dari TK hingga kelas I SMP ikut Eyang, Ibunya ibu saya di Sragen. Siapa yang menjadi Inspirasi Ibu hingga Ibu sukses dalam karir? Ayah dan Ibu saya. Jadi kalau boleh saya katakan bahwa Ayah dan Ibu saya itu sangat aktif dalam bermasyarakat. Ayah saya kan administratur Perkebunan, dimana beliau bertugas pindahpindah. Namun yang saya sempat ikut di Cikumpai dekat Purwakarta, dulu PTP XII, sekarang saya kurang tahu PTP berapa. Karena ayah saya Administratur, saya mesti membimbing atau mengasuh anak-anak buruh dimana kita punya Grup Olahraga, Group Kesenian dan lain-lain dimana ayah dan ibu saya terlibat aktif di dalamnya. Waktu aktif di Kesenian Perkebunan saya pernah menari tari Gondang di Kedutaan Jerman. Saya bisa tari Jawa dan tari Sunda. Terakhir saya menari, di ITB. Jadi sebetulnya saya sudah banyak sekali dididik bahwa memimpin itu tidak mudah. Meskipun saya sudah terbiasa sejak memimpin sejak Kanak-kanak. Dan waktu saya ikut Eyang pun, kakaknya ibu saya juga sangat aktif di organisasi. Kami juga punya Taman Kanak-kanak di Sragen kepunyaan keluarga namanya

pendapat Ibu? Kalau saya begini, salah satu motivasi saya itu saya sudah berkomitmen mau berkeluarga, menikah sudah punya anak tiga bagi saya itu suatu komitmen. Artinya apa, akalau kita sudah diijinkan oleh suami untuk bekerja maka saya harus menggunakan kepercayaan yang sebaik-baiknya. Jadi artinya kalau saya sudah meninggalkan rumah, diluar saya harus bekerja sebaik-baiknya. Itu motto saya karena kalau nggak ya sudah di rumah saja, ngapain sih repotrepot keluar rumah. Karena sudah berani dan diijinkan bekerja oleh suami maka saya bekerja sebaik-baiknya. Memang saya punya motto Try To Do The Best. Saya tidak mengharapkan apa-apa namun saya akan berusaha bekerja dengan sebaik-baiknya. Jadi itu ya yang mungkin memotivasi saya, jika kamu berani keluar rumah padahal kamu sudah menikah dan diijikan keluar rumah maka kamu di luar tidak boleh main-main. Selama Ibu berkarir, apa yang belum dicapai oleh Ibu? Sebetulnya kalau dari pekerjaan alhamdulillah kalau kita bisa bekerja sama dengan orang semua itu lancar-lancar saja. Tapi menurut saya untuk saya saat ini sampai saya di staf ahli menteri itu tidak terlalu terasa yang Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 11


Tamu Eksekutif

adalah mengenai subsidi, tidak mudah meyakinkan orang bahwa subsidi ini membuat kita tidak sehat. Kita tahu bahwa dengan adanya subsidi betapa besarnya uang yang harus keluar untuk subsidi. Subsidi itu wajib kita keluarkan untuk orang yan tidak mampu, itu sudah diatur dalam undang-undang energi no. 30 tahun 2007. Tapi sekarang ini boleh dilihat siapa sih yang menikmati BBM bersubsidi? nggak semuanya orang yang tidak mampu. Jadi ini juga bagi saya tantangan yang terbesar. Kita sudah membuat berbagai cara agar semuanya baik, namun sekarang ini bisa dikatakan bahwa apa pun yang dilakukan pemerintah dianggap salah. Padahal nggak ada lah pemerintah yang akan mencelakakan rakyatnya.

susah itu apa. Tapi kalau sekarang ada satu yang untuk saya itu sangat susah adalah bagaimana menyeimbangkan antara meyakinkan investor dan memberikan pengertian kepada masyarakat dan DPR bahwa kita butuh investor. Kita tahu dan saya sangat sadar bahwa industri migas ini industri yang lain daripada yang lain. Industri migas itu high-tech, high risk dan high cost. Jadi artinya tidak semua orang bisa berinvestasi di industri migas. Saya sangat sadar bahwa apa pun penerimaan migas itu masih sangat mempengaruhi penerimaan negara. Artinya kalau kita mau meningkatkan penerimaan ya harus ada investasi, tapi kita juga tahu kalau saat ini Indonesia itu ke arah taraf demokrasi. Tidak semua orang di Indonesia mengerti bahwa industri migas itu tidak mudah. Kita tidak bisa memaksa orang untuk berinvestasi. Mereka bisa datang ke Vietnam, dia bisa datang ke Malaysia, dia bisa 12 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

datang ke Brunei atau tempat lain. Tak ada seorang pun yan bisa memaksa untuk datang ke Indonesia. Orang akan datang kepada kita jika iklim investasi cukup baik, itu yang pertama. Kemudian iklim politik cukup stabil serta hidrokarbon masih cukup baik. Tanpa itu mereka tidak akan mau datang. Tantangan apa yang paling berat yang Ibu hadapi untuk saat ini? Ya itu tadi, sekarang ini tantangan kita adalah bagaimana meyakinkan investor tetapi di sisi lain juga tetap memberikan pengertian kepada masyarakat dan DPR bahwa kita memerlukan investor. Tidak semua orang bisa berinvestasi di dunia migas, karena berat. Sebegini besarnya Indonesia, sebegini banyaknya rakyat kita. Nah ini menurut saya tantangan terbesar itu menyeimbangkan antara kepentingan investor dan pengertian masyarakat ini, itu tantangan pertama. Tantangan kedua

Dalam menghadapi berbagai tantangan bagaimana dengan dukungan dari pihak keluarga dalam karir Ibu? Kalau sampai dengan saya jadi Staf Ahli Menteri ya tantangan tadinya awal-awal masih muda itu pengertian dari pihak keluarga. Kalau sekarang saya bisa katakan bahwa keluarga saya mendukung sepenuhnya saya bekerja. Pengertian dari suami itu juga sangat berharga buat saya karena saya bekerja atas seijin suami. Seandainya suami saya mengatakan sudah nggak usah bekerja mungkin saya pun akan menahan diri di rumah. Bagaimana kondisi industri migas kita saat ini? Seperti saya katakan tadi bahawa yang mempengaruhinya itu ada tiga yaitu iklim investasi, stabilitas politik dan hidrokarbon. Kalau dari hidrokarbon kita masih cukup baik karena dari 60 cekungan yang ada, yang kita gali itu mungkin hanya baru 15 cekungan. Masih banyak kesempatan, namun memang tempatnya susah.


Tamu Eksekutif

Tempatnya kebanyakan di laut dalam. Kalau di laut dalam, perlu investmen cost yang lebih tinggi juga resikonya juga lebih tinggi dan teknologinya pun lebih tinggi. Akan tetapi masih ada dan cukup baik, dan orang melihat masih prospek di Indonesia ini untuk hidrokarbonnya. Kemudian dari sisi stabilitas politik walaupun tidak ringan dibanding negara lain kita dianggap cukup stabil, hal ini harus tetap kita jaga. Selain itu juga regulasi. Sekarang kan saudara tahu bahwa ada keinginan dari DPR untuk mengubah Undang-undang migas, itu sudah mulai menggoyahkan investor. Bukan apa-apa, mereka takut ketidakstabilan. Maksudnya ketidakstabilan bagaimana Bu? Jadi kan sekarang di Undang-undang migas semuanya sudah jelas Hulu bagaimana Hilir bagaimana kan sudah jelas. Mereka hanya takut kemana lagi tuh aturan. Jadi mereka hanya takut akan perubahan, maksunya perubahan yang tidak jelas. Karena belum jelas perubahan ini, apa mau ke A, ke B, kekanan atau ke kiri kan belum jelas. Terkait eksplorasi di Laut dalam, dari negara mana yang berpengalaman untuk menggali di laut dalam itu? Untuk kita ini diantaranya dari Norwegia, itu cukup baik diantaranya. Tapi masih banyak juga seperti Shell, Total juga punya pengalaman untuk itu, exxon ada juga pengalaman di laut dalam.

wasan kepada kontraktor Hulu saja. Tapi biasanya kita juga jadi tempat bertanya para kontraktor kalau ada masalah, larinya juga kesini. Kalau misalnya ada masalah dan tidak selesai di BP Migas, mereka akan kesini. Untuk di Hilir kita punya BPH Migas dimana sekarang tugasnya ada dua, pertama mengawasi distribusi BBM bersubsidi sampai seluruh pelosok Tanah Air dan mengawasi, mengatur Gas melalui pipa. Itu tugas BPH Migas. Posisi Pertamina sendiri dimana? Pertamina itu begini, Pertamina itu BUMN. Karena BUMN otomatis Pertamina mempunyai dua Bos. Dari sisi corporate komersial itu ada di BUMN tapi dari sisi kebijakan mengacunya kepada kami, keteknikkan mengacunya kepada ESDM. Untuk Hulunya, terkait dengan BP Migas dan Hilirnya dengan BPH Migas. Kabarnya Pertamina sering mengsub-kontrakkan ke pihak asing untuk eksplorasi? Nggak ke asing. Jadi begini, Pertamina itu bisa dikatakan suatu perusahaan yang mempunyai jangkauan wilayah cukup luas. Hampir seluruh Indonesia

dia punya. Tadinya kan punya Pertami na semuanya, belakangan karena tidak dilakukan Pertamina bisa dilakukan oleh orang lain kan gitu. Karena luasnya daerah Pertamina ini maka Pertamina juga boleh bekerja sama dengan pihak lain yang penting justru kami mendorong Pertamina untuk segera mengerjakan, jangan dibiarkan. Karena saat ini Indonesia sedang tumbuh sangat baik sekali, pertumbuhan cukup bagus kita saat ini dan tidak banyak di dunia seperti kita saat ini. Pertumbuhan ekonomi kita 6,5%, coba kita bandingkan dengan Eropa, negara di bailout. Jadi untuk mengejar pertumbuhan ini kan butuh energi yang banyak. Karena butuh energi banyak ini maka dari itu kita mendorong pertamina mbok jangan dibiarkan lapangan yang nganggur. Kalau mau kerjakan ya kerjakan, kalau nggak mau ya silahkan kerjasama dengan pihak lain. Jadi ini boleh Pertamina bekerja sama dengan orang lain. Terkait pengendalian BBM bersubsidi, bagaimana sebenarnya kebijakan tersebut? Sebetulnya undang-undang mengatakan bahwa subsidi itu harus diberikan oleh pemerintah pusat maupun

Soal lembaga atau struktur, apa korelasi antara Dirjen Migas, BP Migas dan BPH Migas? Jadi urusannya begini kalau Dirjen migas itu adalah dari segi pembinaan, pengawasan, regulasi Hulu Hilir. Hulu Hilir dan keselamatan ada di sini. Sedangkan BP Migas hanya mewakili pemerintah untuk melakukan penga Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 13


Tamu Eksekutif

pemerintah daerah, jadi pemerintah daerah juga wajib memberikan subsidi tapi hanya kepada masyarakat yang tidak mampu. Itu bunyi di undangundang 30 tahun 2007. Tapi saat ini yang menikmati tidak hanya yang tidak mampu. Jadi subsidi itu harus diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu, tidak kesemua orang. Ini kan harus dibetulkan, kita mencoba untuk mengarahkan malah ada kebijakan bahwa nanti itu mungkin subsidinya itu tidak kesubsidi harga komoditas tapi subsidi langsung. Bagaimana menentukan masyarakat mampu dan tidak mampu itu? Jadi sebetulnya kita lihat saja kan begitu banyaknya mengenai definisi masyarakat yang tidak mampu, harusnya kesana. Tapi masalahnya BBM ini kan agak berbeda ya dengan misalnya BLT, kalau penerima BLT kan lebih jelas tapi untuk BBM ini kan susah. Sebetulnya bisa dikatakan masyarakat yang tidak mampu ini kan dia tidak terkait langsung BBM, dia nggak pernah beli BBM kok...! dia hanya terkait dengan kendaraan umum. Karena itu tadinya kebijakan pemerintah itu adalah BBM bersubsidi hanya untuk kendaraan umum, kan tadinya seperti itu. Tapi ramenya nggak ketulungan kan..? jadi memang sekarang kita 14 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

sedang mencari cara bagaimana ini jalan yang terbaik untuk mengatasi hal ini. Dan salah satunya adalah karena kita kemarin dimana harus diingat untuk APBN 2012 sebetulnya disusun berdasarkan harga naik, jadi Rp. 6000,00 karena itu sudah merupakan komitmen bersama dengan DPR bahwa harga tadinya okelah BBM boleh naik dalam artian dikurangi subsidinya tapi lisrik tetap. Sekarang ternyata listrik tetap BBM juga tidak jadi naik, padahal APBN itu betul-betul dibikin seperti itu. Nah sekarang kita harus berusaha, nggak bisa kita membiarkan hal seperti itu. Lalu apa solusinya dalam mengatasi APBN yang terlanjur dibuat seperti itu? Sekarang ini Alhamdulillah kita memulai dengan diri kita sendiri lah, kami sendiri pegawai negeri ini dan juga BUMN kita memberi contoh dulu. Sekarang kita menghemat dulu, memberi contoh bagaimana sih berhemat...? bahwa kami-kami ini tidak boleh membeli BBM bersubsidi, itu salah satu contoh yang kita lakukan dan harus kita lakukan itu dari segi BBM. Dari

segi listrik kita harus hemat listrik, karena itu kemarin Presiden pada tanggal 29 Mei sudah menyampaikan Gerakan Nasional Penghematan Energi dan Air. Jadi ini salah satu untuk mengatasi agar APBN tetap sehat, karena harus kita ingat bahwa kita harus mempunyai APBN yang sehat. Padahal APBN 2012 itu adalah dasarnya kembali kepada harga BBM yang sudah Rp. 6000,00. Penghematan BBM ini kapan berlaku dan di wilayah mana saja ini berlaku? Mulai saat ini untuk semua instansi pemerintah, BUMN dan BUMD tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi, itu untuk daerah JABODETABEK dulu. Mulai Agustus itu berlaku untuk seluruh Jawa-Bali. Nanti September seperti perusahaan-perusahaan besar perkebunan, perusahaan besar pertambangan juga sudah tidak boleh lagi menggunakan BBM bersubsidi. nah ini dari sisi BBM. Juga kita akan menggalakkan penggunaan Gas untuk transportasi, karena Gas untuk


Tamu Eksekutif

transportasi ini selain untuk menghemat BBM juga berguna untuk membersihkan lingkungan. Kita tahu bahwa yang namanya lingkungan itu kalau BBM lebih mengotori udara daripada Gas. Sebetulnya kita sekarang kalau untuk saya, kalau untuk kami di industri migas ada 4 perubahan paradigma. Jadi kita dulu dari minyak pindah ke gas, dari onshore pindah ke offshore maksudnya dari tadinya di darat pindah ke laut. Dulu kita banyak bekerja di Indonesia Bagian Barat sekarang kita di Indonesia Bagian Timur. Dulu satu-satunya penggunaan minyak itu utamanya adalah untuk penerimaan negara. Wakil Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 Mei 2010 menyampaikan bahwa itu tidak lagi demikian. Nomor satu adalah menjadi engine of growth artinya usahakan sebanyak mungkin digunakan untuk di dalam negeri. Tetapi kita tetap harus menghargai kontrak-kontrak yang sudah ada. Bagaimana dengan penggunaan energi Nuklir? Kalau saya sebagai orang energi sadar bahwa minyak dan gas bumi ini akan habis walaupun berapa tahun lagi, tapi bisa habis. Jadi kita tidak inginkan bahwa pada suatu saat anak cucu kita sudah tidak punya energi lagi, kita nggak mau itu. Jadi energi nuklir itu dibutuhkan karena kita harus memikirkan jauh untuk anak cucu kita. Kita harus memulai untuk itu, kita tak bisa

saling menunggu. Kita saat ini mungkin masih takut dengan energi ini. tapi menurut saya jika kita tidak membangun tetapi nanti Singapura membangun, Malaysia membangun kita akan kena imbasnya juga. Sekarang beginilah, hidup ini apa sih yang nggak ada resikonya? Orang jalan bisa ketabrak, orang tidur bisa keselek lalu meninggal juga kok...! lalu apa hidup ini yang tidak ada resikonya? Tinggal bagaimana kita memenejnya kan hanya itu saja. Jadi menurut saya tak usah dikhawatirkan asal kita bekerja dengan sebaik-baiknya. Dan jangan lupa kita punya reaktor nuklir sudah lama loh... kita punya 3 Mega Watt yang ada di Bandung, Yogyakarta dan Jakarta. Saya pernah kesana betapa ketatnya pengawasan, karena pengawasannya tidak hanya dari kita tapi juga dari Internasional dan kalau dari Internasional itu kalau datang nggak pake kulo nuwun mereka datang ya langsung datang begitu saja. Kalau jelek tutup langsung dan alhamdulillah hingga saat ini belum pernah ditutup. Ada orang bilang, bahwa orang Indonesia ceroboh. Boleh saja berpandangan seperti itu namun perlu diingat bahwa orang-orang kita yang di situ adalah orang-orang yang terlatih untuk itu. Terkait dengan pertumbuhan, bagaimana jika penggunaan BBM dibatasi? Yang dibatasi kan hanya BBM bersubsidi, kalau yang tidak bersubsidi

silahkan beli sebanyak-banyaknya, tidak dibatasi. Karena sebetulnya kualitas BBM bersubsidi kita itu kualitasnya pun bukan kualitas yang baik. Sebetulnya mobil itu sejak tahun 2000 persisnya kalau mau tahun 2005, mobil-mobil buatan 2005 keatas sudah tidak boleh menggunakan oktan 88 tapi minimal oktan 91. Itu minimum makanya kita sediakan Pertamax oktannya 92. Mungkin di dunia ini hanya kita lah negara yang masih menggunakan oktan 88. Bagaimana infrastuktur dan proses terkait konversi dari BBM ke BBG? Jadi untuk konversi BBM ke Gas kita sudah menyiapkan gasnya sendiri. Kemudian untuk konverter kit angkutan umum pemerintah hanya menyiapkan untuk tahun ini sebanyak 14.000. Sedangkan untuk SPBG pemerintah sudah menyiapkan, jadi sekarang kita sudah punya sekitar 21 SPBG walaupun itu masih kurang, kita akan tambahkan lagi. Selain itu seperti bengkel untuk memasangnya, kita jug sedang siapkan. Sekarang sudah ada namun masih kurang makanya akan kita tambah juga. Kita perlahan namun Oktober-November target kami sudah harus banyak infrastrukturnya. Bagaimana peran pemerintah daerah untuk konversi ini? Permintaan kami kepada pemerintah daerah bantulah setidaknya untuk perizinannya. Perizinannya sekarang ini kan susah terkait lahan, karena SPBG itu kan perlu lahan, makanya kita meminta pemerintah daerah untuk dilancarkanlah urusan perizinan. Apa yang masih Ibu cita-citakan saat ini? Kalau saya satu lagi yang saya inginkan. Saya ingin pensiun 1 Desember nanti, kenapa..? karena saya merasa bahwa tidak semua orang mendapat Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 15


Tamu Eksekutif

kesempatan seperti saya bekerja di bidang energi sebegitu lama. Saya hanya ingin apa yang saya miliki selama ini, saya kembalikan lagi kepada angkatan muda Indonesia melalui Pendidikan. Kalau saya pensiun nanti saya ingin mendesain suatu program studi khusus mengenai energi dari tingkat I. Kita belum punya jurusan yang selengkap ini. kita punya jurusan perminyakan, kita punya jurusan-jurusan lain, jurusan gas kita juga punya tapi yang mengenai energi khusus itu belum ada. Dan saya punya kebebasan terserah deh, mau dari sisi keteknikan, sisi ekonomi, atau yang lainnya saya punya kebebasan untuk itu. Jadi saat ini saya mau bekerja sebaik-baiknya hingga pensiun, lalu istirahat sebulan atau dua bulan kemudian saya mau masuk ke dunia pendidikan. Karena saya merasa bahwa saya punya kewajiban untuk menyampaikan lagi kepada anak-anak muda kita. Sudah waktunya saya mewariskan seluruh ilmu saya yang selama ini saya pegang kepada generasi selanjutnya. Ini adalah keinginan saya dari lubuk hati yang paling dalam. Kalau orang dulu bilang kalau dalam pewayangan disebut mandito, saya lebih condong kearah sana gitu loh. Saya tidak ingin lagi mengikuti hiruk-pikuknya dunia pemerintahan, saya ingin kearah pen 16 I Eksekutif News I Vol VIII I Julil 2012

didikan. Bagaimana jika suatu saat di minta membantu di kabinet, jadi menteri ESDM misalnya? Waduh jauh banget...! saya saat ini mau mengabdikan diri ke dunia pendidikan. Itu yang benar-benar datang dari hati. Saya sudah sangat antusia untuk mengahadapi hal itu. Sebenarnya sudah direncanakan dari tahun kemarin, tapi karena diperpanjang jadi tertunda. Karena seperti saya katakan tadi, tidak banyak orang yang punya kesempatan seperti saya selama 38 tahun lebih betul-betul di dunia energi.

Jadi rasanya saya akan merasa bersalah kalau saya tidak menyampaikan ini kepada anak-anak muda kita. Kalau istilah dunia persilatan, sudah waktunya saya mengundurkan diri dari dunia kang-ouw. Suka baca silat nggak? Kalau saya suka baca silat Kho Ping Hoo. Jadi saya ingin mengundurkan diri namun saya tetap akan mengabdikan diri pada nusa dan bangsa melalui dunia pendidikan.â–


Tamu Eksekutif

Riwayat Hidup DR.-Ing. Evita H. Legowo Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam DR.-Ing. Evita H. Legowo, lahir di Sragen pada tanggal 3 November 1951. Lama bekerja di bidang penelitian dan pengembangan teknologi minyak dan gas bumi. Untuk energi alternatif mempunyai pengalaman dibidang penelitian bahan bakar nabati, baik itu bioetanol ataupun biodieselsejak tahun 1991. Kepala Pusat Penelitian pertama di bidang energi alternatif Departemen ESDM. Lulusan pertama diangkatanya (1970) dari Departemen Kimia ITB pada Februari 1974, memperoleh gelar Doktor-Ing Kimia Minyak Bumi dari Technische Universitaet Clausthal, Jerman pada Februari tahun 1991. Pada tahun 2005 termasuk 3 lulusan terbaik Kursus Regular Angkatan XXXVIII LEMHANAS RI. Memperoleh penghargaan dari pemerintah “Satya Lancana Karya Satya” 20 tahun atau lebih, “Satya Lancana Wira Karya” dan Bintang Jasa Nararya. Mulai bekerja di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS” sejak tahun 1974. Tahun 2001-2002, sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan dan pada tahun 2002-2006 sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS”, Departemen ESDM. Juli 2006-Juli 2008 sebagai staff Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang SDM dan Teknologi dan sejak tahun 2008 hingga sekarang menjabat Direktur JenderalMinyak dan Gas Bumi. Beliau mempunyai banyak pengalaman dalam kerja sama internasional dan sejak tahun 2003 sampai sekarang ikut dalam Delegasi Republik Indonesia untuk WTO di bidang jasa energi.

Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 17


Tamu Eksekutif

Evita H. Legowo Dinobatkan Sebagai Woman of The Year Indonesia 2012 Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo dinobatkan sebagai Woman of The Year Indonesia 2012 oleh The Oil & Gas Year, majalah tahunan yang mengulas mengenai sektor energi yang diterbitkan oleh Wildcat International. Sejak menjabat sebagai dirjen migas empat tahun silam, Evita dinilai berjasa besar terhadap pengembangan industri migas di Indonesia,

antara lain pengembangan gas metana batubara (CBM) yang kini meningkat pesat. Atas penghargaan tersebut, Evita menyampaikan penghargaan dan terima kasihnya. Bagi Dewan Pakar Persatuan Insinyur Indonesia (PII) ini, ia hanya berusaha melakukan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab. “Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik dan saya selalu ber

pikir, apa yang telah dilakukan hingga saat ini belumlah cukup,” katanya. Menurutnya, penghargaan itu lebih pantas diberikan kepada staf Ditjen Migas yang telah mendukungnya selama ini. Tanpa dukungan tersebut, tambah Evita, dirinya tidak mungkin dapat melaksanakan tugas dengan baik.■

Mobil Dinas Dilarang Pakai BBM Subsidi,

Konsumsi Premium Turun 2,4%, Pertamax Naik 8,5% Ternyata pelarangan mobil dinas menggunakan BBM bersubsidi tidak sia-sia dalam program penghematan yang sedang digalakkan pemerintah. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan pemerintah, dalam waktu 10 hari setelah diberlakukan pelarangan pembelian BBM bersubsidi untuk mobil dinas pemerintah, BUMN dan BUMD, pembelian premium turun sebesar 2,4%. Sebaliknya, pembelian pertamax naik 8%. “Lumayan juga hasilnya 10 hari pertama ini. Dibandingkan pada tanggal 1-10 Mei lalu, maka sudah ada kemajuan sedikit yaitu penurunan penjualan atau pembelian premium dan peningkatan yang cukup baik untuk pertamax,” kata Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo pada konferensi pers usai acara Monitoring dan Evaluasi Penghematan Energi dan Air Tanah di Kementerian ESDM, beberapa waktu yang lalu. 18 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

Dijelaskan, konsumsi premium turun 2,4%, sedangkan pembelian pertamax meningkat 8,5%. Hasil ini dengan catatan bahwa stiker penggunaan BBM non subsidi belum dibagikan seluruhnya. Setelah stiker selesai dibagikan untuk Jabodetabek, diharapkan penghematan yang diperoleh akan lebih baik. Ketua Tim Nasional Penghematan Energi dan Air Tanah Kardaya Warnika mengingatkan, penghematan ini baru diberlakukan untuk wilayah Jabodetabek. Sementara untuk Jawa-Bali, baru akan dimulai Agustus mendatang. “Ini penting disampaikan karena banyak laporan yang masuk ke kami, kalau di beberapa daerah masih banyak kendaraan dinas yang beli BBM bersubsidi. Padahal memang di daerah itu belum diatur,” tambahnya. Dalam pertemuan yang dibuka Wamen ESDM Rudi Rubiandini

dan dihadiri instansi terkait tersebut, dibahas kemajuan dan permasalahan yang dihadapi di lapangan. Antara lain, pemasangan stiker yang belum pada tempatnya. Seharusnya, stiker kecil dipasang di pojok kiri atas bagian depan mobil, dengan tujuan agar mudah dikenali oleh petugas SPBU. Sedangkan stiker besar, dipasang di bagian belakang, dengan tujuan untuk sosialisasi.■


Mitra Eksekutif

Pelabuhan Peti Kemas

Pemerintah menyatakan telah menunjuk PT Pelabuhan Indonesia II (persero) untuk menggarap proyek Pelabuhan Peti Kemas Kalibaru di Jakarta Utara yang nilai investasinya Rp 11,75 triliun. Proses penugasan Pelindo II diputuskan melalui rapat di Kementerian Perhubungan. Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, menuturkan, pemerintah telah merapatkan dan memberikan tugas kepada Pelindo II untuk membangun Pelabuhan Kalibaru. Penugasan ini diperlukan karena Pelabuhan Kalibaru ditargetkan selesai pada 2014. Menurut Hatta, penunjukan Pelindo II ini tidak menyalahi aturan karena

semua yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) miliknya BUMN dan merupakan aset dari BUMN. Yang terpenting, saat proses pengerjaannya, Pelindo II melakukan tender. Hanya Pelindo II masih harus mengubah desain yang diajukan. Sedang payung hukum penugasan Pelindo, berupa Peraturan Presiden, akan keluar dalam waktu dekat. Hatta menambahkan, pemerintah tidak perlu melakukan tender untuk memutuskan pelaksana proyek ini. Sebab, sebagai badan usaha milik negara, PT Pelindo II bisa ditunjuk langsung untuk perluasan unit bisnisnya. Apalagi aset berupa pelabuhan juga akan

menjadi milik BUMN. Hal serupa dilakukan pemerintah dalam penunjukan Angkasa Pura II saat memperluas Bandara Soekarno-Hatta, di antaranya pembangunan terminal 3 yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Saat ini rata-rata kapasitas Pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 6 juta twenty feet equivalent units (TEUus). Jika pelabuhan tidak segera dikembangkan, maka jika kapasitasnya mencapai 7 juga TEUs, pelabuhan Tanjung Priok akan mengalami stagnasi dan ini akan sangat berbahaya bagi perekonomian nasional. Karena itu pembangunan pelabuhan baru ini sangat dibutuhkan. Direktur Utama Pelindo II, Richard Joost Lino, pernah mengatakan, bila diizinkan, Pelindo II berencana membangun tahap I Terminal Kalibaru dengan konstruksi tiang pancang. Kalau reklamasi baru selesai 3,5 tahun. Nah, dengan konstruksi itu hanya membutuhkan 1,5-2 tahun, ujar dia.

Dok Net/ Istimewa

Dok Net/ Istimewa

PT PELINDO II DITUNJUK BANGUN PELABUHAN PETI KEMAS

Dirut Pelindo II, Richard Joost Lino

Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 19


Mitra Eksekutif

Untuk mendukung proyek ini, Bank Mandiri siap kucurkan kredit sebesar US$1,287 atau Rp11 triliun kepada PT Pelabuhan Indonesia II. Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan pembiayaan itu merupakan dukungan Bank Mandiri bagi penguatan infrastruktur dasar sebagai prasyarat pengembangan ekonomi nasional. Diharapkan dengan pembangunan ini, pelabuhan di Indonesia mampu bersaing dengan pelabuhan negara tetangga. “Kerjasama ini diharapkan dapat mendorong kemampuan pelabuhan Indonesia bersaing dengan pelabuhan Port Klang Malaysia dan pelabuhan Singapura,� ujar Zulkifli pada saat acara penandatanganan kerjasama dengan Direktur PT Pelindo II Ricard

Joost Lino. Direktur Utama PT Pelindo II Ricard Joost Lino optimis MoU ini dapat meningkatkan kinerja dari PT Pelindo II dalam menyelesaikan pembangunan Proyek kalibaru Tahap I ini. Ia menuturkan pembangunan terminal peti kemas ini untuk meningkatkan pelayanan di pelabuhan Tanjung Priok. Mengingat pelabuhan Tanjung Priok sebagai salah satu pintu gerbang utama keluar masuk barang memegang peranan penting dalam roda perekonomian dan perdagangan di Indonesia. Hal ini terlihat dari trafik peti kemas internasional dan domestik di Pelabuhan Tanjung Priok yang tumbuh 24,5 persen pada 2009 hingga 2010 dan 27,6 persen pada tahun 2010 hingga 2011, serta peningkatan rata-rata 26

persen per tahun. Untuk arus peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok sendiri, pada tahun 2009 tercatat mencapai 3,7 juta TEUs dan pada tahun 2010 mencapai 4,7 juta TEUs. Angka ini kembali meningkat dimana terhitung pada bulan November 2011, arus peti kemas mencapai kapasitas maksimum pelabuhan yaitu lima juta TEUs. Besar arus peti kemas yang mendekati kapasitas maksimum pelabuhan membuat urgensi pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi semakin tinggi. Menanggapi hal tersebut, General Manager PT Pelindo II cabang Tanjung Priok Cipto Pramono mengatakan, Peningkatan arus peti kemas melalui Pelabuhan Tanjung Priok menunjukkan sinyal positif atas volume perdagangan di Indonesia.

RENCANA TAHAPAN PENGEMBANGAN KALIBARU UTARA

North Kalibaru Dev. Project Pelindo II

Belajar dari pelabuhan-pelabuhan di luar negeri, sebagai operator pelabuhan Pelindo II terus berupaya memaksimalkan potensi yang dimiliki Pelabuhan Tanjung Priok melalui investasi dan pengembangan dari dalam. Namun untuk mengantisipasi kenaikan volume barang, perluasan kapasitas lahan pelabuhan tidak bisa dipungkiri lagi

20 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

Dok Net/ Istimewa

Dok Net/ Istimewa

Skema pengembangan

untuk mencegah Tanjung Priok dari stagnasi. Pelabuhan Tanjung Priok memiliki potensi besar untuk dapat bersaing dengan pelabuhan lainnya. Di lain pihak, arus peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok yang mencapai lima juta TEUs akhir 2011 lalu menjadi sinyal bahwa pengembangan pelabuhan ini

sudah sangat mendesak apabila kita ingin bersaing dengan negara lainnya di kawasan regional. Untuk itu, Pelindo II terus mendukung program pemerintah untuk mempercepat pembangunan terminal peti kemas Kalibaru Utara yang pembangunan tahap pertamanya diproyeksikan dapat mengakomodir arus peti kemas sebesar 1,9 juta TEUs. (Davy/dari berbagai sumber)


Laporan Utama

Oktober 2011 I VIII I Eksekutif News I 21


Laporan Utama

“Tahun 2011 telah kita lalui. Berbagai persoalan di tahun yang lalu masih menumpuk, menanti untuk diselesaikan. Terutama soal berbagai skandal yang dilakukan oleh kelompok-kelompok penguasa atau yang memegang jabatan dan wewenang atas kekuasaan. Namun ada peninggalan yang terbesar dari para penguasa ini, yang dilakukan selama bertahuntahun di bawah rezim ini. Tahukah anda bahwa rezim Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan raja utang selama negara ini terbentuk?.� Pertanyaan ini khusus disampaikan kepada rakyat kecil, kepada rakyat yang tak pernah tersentuh oleh kebijakan negara kecuali kebijakan yang mempersulit hidup anda, terutama dipersulit dalam birokrasi seperti pembuatan surat ijin usaha, pembuatan KTP, surat nikah, bahkan mungkin mempersulit anda untuk dikubur. Kenapa ditujukan khusus kepada rakyat kecil, karena hutang itu untuk membiayai kemewahan para pejabat, anak pejabat, pengusaha yang dekat dengan pejabat atau pengusaha sekaligus pejabat (bentuk aksesnya tentu korupsi dan konspirasi alias ilegal) dan seluruh

22 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

birokrasi yang ada. Di sisi lain hasil dan manfaatnya dari utang tersebut tak terasa bagi rakyat. Pembangunan hanya dinikmati oleh segelintir orang fasilitas pendidikan dan kesehatan tetap berbiaya tinggi. Sementara seluruh rakyat Indonesia, baik yang menikmati atau tak menikmati utang itu wajib ikut membayar. Utang perkepala rakyat Indonesia selama pemerintahan SBY meningkat dari 5,8 juta (2004) menjadi 7,7 juta (2009). Artinya jumlah utang meningkat 31% dalam 5 tahun terakhir, peningkatan terbesar sepanjang sejarah pemerintahan republik. Cicilan pokok

plus bunga yang dibayar dalam 6 tahun terakhir adalah 887,633 triliun, lebih besar dari APBN 2007 dan melebihi seluruh pendapatan pajak pertahun. Jadi APBN kita selalu bermasalah, dimana APBN dibuat bukan berdasarkan pendapatan melainkan berasal dari utang. Negara kita adalah negara kaya namun pendapatan kecil hingga masyarakat melarat karena adanya kekuatan asing dan kepentingan segelintir penguasa. Jadi tak usah heran jika segelintir tirani ini hidupnya sangat mewah dan superkaya, berbanding terbalik dengan ratusan juta rakyat Indonesia.


Laporan Utama

Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 65 triliun berasal dari utang luar negeri, dan Rp 45 triliun berasal dari Surat Berharga Negara (SBN). Demikian data dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan. Jumlah utang jatuh tempo meningkat tajam dibandingkan tahun 2010 yang sebesar Rp 36 triliun. Sebenarnya, utang yang jatuh tempo pada 2010 mencapai Rp 116 triliun. Namun pemerintah telah melakukan berbagai usaha seperti pelunasan atau perpanjangan batas jatuh tempo utang, sehingga sisanya tinggal Rp 36 triliun. Di tahun ini pemerintah mengikuti pola di 2010 karena pemerintah tidak sanggup melunasi semua utang tersebut. Pemerintah hanya akan melunasi sebagian dan merestrukturisasi sebagian besar utang jatuh tempo sehingga tidak semuanya harus dilunasi. Dari mana pembayaran utang itu, jelas dari APNB, dimana pemenuhan APBN itu juga dari utang. Jadi tak usah heran jika setiap jatuh tempo kita membayar utang, namun utang kian bertambah. Intinya adalah pemerintah gali lubang tutup lubang untuk kemewahan. Menurut data tersebut, puncak tingginya

utang jatuh tempo pemerintah Indonesia adalah pada tahun 2033. Pada tahun tersebut, jumlah utang jatuh tempo mencapai Rp 130 triliun. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 127 triliun berasal dari surat utang eks BLBI. Jumlah utang pemerintah Indonesia periode Januari-Juli 2010 tercatat sebesar Rp 1.625,63 triliun. Bertambah Rp 34,97 triliun dari jumlahnya di akhir tahun 2009 yang sebesar Rp 1.590,66 triliun. Utang tersebut terdiri dari pinjaman US$ 65,22 miliar dan surat berharga US$ 116,37 miliar. Dengan menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp 6.253,79 triliun, maka resiko utang Indonesia tercatat sebesar 26%.

SMI Agen Utang SMI atau Sri Mulyani Indrawati adalah tokoh utama dalam membuat kebijakan utang di era SBY. Terakhir kita ketahui bahwa SMI dan beberapa pejabat Bank Dunia (Word Bank) bertemu di Istana, mungkin merencanakan pengucuran utang untuk tahun 2012 atau merencanakan bentuk perampokan lainnya. Konon SMI dan Boediono

Dok Net/ Istimewa

“Utang jatuh tempo pemerintah pada tahun 2011 mencapai Rp 110 triliun.� Sri Mulyani, Mantan Menkeu RI

merupakan anak emas dari rentenir dunia IMF/WB, sehingga SMI dijuluki sebagai Sales Promotion Girl (SPG) kapitalis oleh berbagai kelompok pengamat dan aktivis. Anda sepakat? Menurut catatan Bungaran Simanjuntak SMI selama 5 tahun menjabat sebagai menteri keuangan sangat agresif dalam menjala utang untuk menambal APBN. Namun dalam menerbitkan obligasi ia selalu memberikan Yield yang kelewat tinggi. Para pelaku pasar tentu saja sangat senang dan sayang dengan SMI. Hal ini tak pernah muncul di media manapun karena orang terpesona atas kehebatan “statusnya� sebagai Menkeu terbaik Asia dan Dunia versi majalah Kapitalis. Salah satu rekam jejak SMI dalam menggait utang yaitu pada tahun 2008, Indonesia menerbitkan Global Bond di New York (AS) sebesar US$ 2 miliar dengan tenor 10 tahun. Yied yang diberikan 6,95%, Yield obligasi negara tertinggi yang diberikan oleh negara Asean. Sebagai perbandingan, obligasi global Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 23


Laporan Utama

yang diterbitkan Malaysia Cuma memberikan Yield 3,86% dan Thailand memberikan Yield 4,8%. Bahkan Filipina yang selama ini dikenal sebagai orang sakit di Asia memberikan Yield 6,51%. Ini benar-benar tidak masuk logika. Penjualan obligasi negara dengan Yield amat tinggi itu karena premium 3% diatas T Bonds Amerika (obligasi berjangka waktu 10 tahun yang dikeluarkan pemerintah AS), jelas sangat merugikan. Selain membebani APBN biaya bunganya lebih tinggi dari seharusnya, juga membuat perusahaan Indonesia mesti menawarkan Yield obligasi lebih tinggi lagi karena obligasi negara merupakan benchmark atau patokan. Tahun 2009 untuk menambal defisit APBN, pemerintah Indonesia lewat SMI kembali menerbitkan global bond senilai US$ 3 miliar. global bond itu terbagi dua: US$ 2 miliar berjangka waktu 10 tahun dengan Yield 11,75% dan US$ 1 miliar berjangka waktu 5 tahun dengan Yield 10,5%. Artinya untuk obligasi berjangka waktu 10 tahun, Yiled-nya 8,579% lebih tinggi dari T bonds. Pada saat yang sama, Filipina menjala dana dari pasar internasional

Dok Net/ Istimewa

Bungaran Simanjuntak

sebesar US$ 1,5 miliar dengan Yield hanya 8,5% saja. Yield kita hanya lebih rendah dari pakistan yang 12,5%, sebuah negara yang kerap digoncang ledakan bom. Bisa dimaklumi jika Yield obligasi global negara kita yang dijajakan di pasar internasional pada tahun 2009 lebh tinggi dari tahun 2008. Sebab saat itu terjadi goncangan di sektor finansial dunia. Namun yang tak bisa dimengerti, kenapa Filpina bisa memberikan Yield yang lebih rendah. Padahal, pada tahun 2009 ekonomi Indonesia merupakan salah satu negara yang perekonomiannya tumbuh positif (bersama China, India dan Vietnam). Negara Asean mengalami pertumbuhan negatif sebagaimana dialami oleh negara lain di seluruh dunia. Dengan fundamental ekonomi yang lebih kuat, mestinya Indonesia bisa menawarkan Yield obligasi global lebih rendah ketimbang Filipina. Jadi dimana letak kehebatan SMI hingga mendapat predikat Menteri Keuangan terbaik Asia dan Dunia versi Euromoney? Predikat Menteri Keuangan Terbaik Asia diberikan harian ekonomi Emerging Markets pada tahun 2008. Menurut Kepala Editor Emerging Markets Taimur Ahmad, lembaganya setiap tahun mengadakan pemilihan

Ilustrasi Lelang SUN

24 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral terbaik berdasarkan komposisi kawasan benua. Penghargaan ini selalu diadakan bertepatan dengan sidang tahunan IMF dan Bank Dunia. Menurut Taimur SMI terpilih sebagai menteri keuangan terbaik di Asia berdasarkan kriteria seperti peningkatan ekonomi, pertumbuhan, kepercayaan investor asing, rating dan penilaian investor asing. Sumber penilaiannya berdasar dari bankir, analis dan investor. Salah satu alasan utama anugerah Menteri Keuangan Terbaik Asia ini, karena SMI merupakan figur utama dalam merealisasikan reputasi Indonesia sebagai outstanding borrower of the year untuk kawasan Asia. Jelas, dilihat dari nara sumber yang diminta pendapat dan kriteria penilaian yang ditetapkan, SMI menjadi Menkeu Terbaik Asia/Dunia karena bisa “menyenangkan� pasar bukan karena pertimbangan bagi kebaikan dan kemajuan ekonomi Indonesia. Selanjutnya bagaimana dengan penerbitan obligasi negara di pasar domestik lewat SUN (Surat Utang Negara)? Dalam perspektif berbeda, sama saja merugikan karena tidak mendukung upaya penuruna suku bunga perbankan. Bisa anda bayangkan, ketika bank-bank papan atas seperti bank Mandiri dan bank BCA menawarkan


Laporan Utama

suku bunga berkisar antara 5,25%-6,5% untuk jangka waktu 3 blan hingga 24 bulan, pemerintah dengan seenaknya menawarkan bunga tetap 9,5% (SUN Seri FR0027, jatuh tempo 15 Juni 2015). Berikut data perbandinganutang dan kemajuan ekonomi yang dicapai oleh rezim SBY:

2000: 1. PDB Rill = 1.389.770,30 miliar 2. PDB Riil tanpa minyak dan Gas Bumi = 1.218.334,4 miliar 3. PDB harga berlaku = 1.389.769,5 miliar 4. PDB Harga berlaku tanpa minyak dan Gas Bumi= 1.218.333,7 miliar 5. Utang Riil= 1. 234, 28 miliar 6. Rasio Utang Riil/PDB Riil = 88,811%

2001: 1. PDB Rill= 1.440.405,70 miliar 2. PDB Riil tanpa minyak dan Gas Bumi= 1.278.060,0 miliar 3. PDB harga berlaku 1.646.322,0 miliar 4. PDB Harga berlaku tanpa minyak dan Gas Bumi= 1.467.642,3 miliar 5. Pertumbuhan ekonomi (2000-2001)= 1.440.405,701.389.770,30/1389770,30* 100% = 3,643% 6. Utang Riil = 1273,18 triliun 7. Rasio Utang Riil/PDB Riil= 88,390%

2002: 1. PDB Rill= 1.505.216,40 miliar 2. PDB Riil tanpa minyak dan Gas Bumi= 1.344.906,3 miliar 3. PDB harga berlaku= 1.821.833,4 miliar 4. PDB Harga berlaku tanpa minyak dan Gas Bumi= 1.659.081,4 miliar 5. Pertumbuhan ekonomi (2002-2001)= 1.505.216,401.440.405,70/1440.405,70*100% = 4,499% 6. Utang Riil= 1225,15 triliun 7. Rasio Utang Riil/PDB Riil= 81,393%

Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 25


Laporan Utama

2003: 1. PDB Rill= 1.577.171,30 miliar 2. PDB Riil tanpa minyak dan Gas Bumi= 1.421.474,8 miliar 3. PDB harga berlaku= 2.013.674,6 miliar 4. PDB Harga berlaku tanpa minyak dan Gas Bumi= 1.840.854,9 miliar 5. Pertumbuhan ekonomi (2003-2002)= 1.577.171,301.505.216,40/1.505.216,40*100% = 4,780% 6. Utang Riil= 1232,04 triliun 7. Rasio Utang Riil/PDB Riil= 78,117%

2004: 1. PDB Rill= 1.656.516,80 miliar 2. PDB Riil tanpa minyak dan Gas Bumi= 1.506.296,6 miliar 3. PDB harga berlaku= 2.295.826,2 miliar 4. PDB Harga berlaku tanpa minyak dan Gas Bumi= 2.083.077,9 miliar 5. Pertumbuhan ekonomi (2004-2003)= 1.656.516,801.577.171,30/1.577.171,30*100% = 5,031% 6. Utang Riil= 1229,50 triliun 7. Rasio Utang Riil/PDB Riil= 78,447%

2005: 1. PDB Rill= 1.750.815,20 miliar 2. PDB Riil tanpa minyak dan Gas Bumi= 1.605.261,3 miliar 3. PDB harga berlaku= 2.774.281,1 miliar 4. PDB Harga berlaku tanpa minyak dan Gas Bumi= 2.458.234,3 miliar 5. Pertumbuhan ekonomi (2005-2004)= 1.750.815,201.656.516,80/1.656.516,80*100% = 5,692% 6. Target pertumbuhan ekonomi 5,1% 7. Utang Riil= 1313,29 triliun 8. Rasio Utang Riil/PDB Riil= 75,010%

26 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012


Laporan Utama

2006: 1. PDB Rill= 1.846.250,00 miliar 2. PDB Riil tanpa minyak dan Gas Bumi= 1.703.422,0 miliar 3. PDB harga berlaku= 3.339.479,6 miliar 4. PDB Harga berlaku tanpa minyak dan Gas Bumi= 2.967.303,1 miliar 5. Pertumbuhan ekonomi (2006-2005) = 1.846.250,001.750.815,20/1.750.815,20*100% = 5,450% 6. Target pertumbuhan ekonomi 6,1% GAGAL 7. Utang Riil= 1302,16 triliun 8. Rasio Utang Riil/PDB Riil= 70,529%

2007: 1. PDB Rill= 1.963.092,00 miliar 2. PDB Riil tanpa minyak dan Gas Bumi= 1.820.512,0 miliar 3. PDB harga berlaku= 3.957..403,9 miliar 4. PDB Harga berlaku tanpa minyak dan Gas Bumi= 3.540.950,1 miliar 5. Pertumbuhan ekonomi (2007-2006)= 1.963.092,001.846.250,00/1.846.250,00*100% = 5,450% 6. Target pertumbuhan ekonomi 6,7% GAGAL 7. Utang Riil= 1389,41 triliun 8. Rasio Utang Riil/PDB Riil= 70,776%

2008: 1. PDB Rill= 2.082.104,00 miliar 2. PDB Riil tanpa minyak dan Gas Bumi= 1.939.250,0 miliar 3. PDB harga berlaku= 4.954.029,0 miliar 4. PDB Harga berlaku tanpa minyak dan Gas Bumi= 4.426.385,0 miliar 5. Pertumbuhan ekonomi (2008-2007) = 1.963.092,001.846.250,00/1.846.250,00*100% = 5,450% 6. Target pertumbuhan ekonomi 7,2% GAGAL 7. Utang Riil= 1636,74 triliun 8.Kenaikan utang (2008-2007) = 247,33 triliun 9. Kenaikan utang (2008-2004) = 337,24 triliun 10. Rasio Utang Riil/PDB Riil= 78,609% Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 27


Dok Net/ Istimewa

Laporan Utama

Rizal Ramli

Kenaikan utang pada tahun 2008 merupakan paling tinggi dalam sejarah, karena dalam kurun waktu satu tahun kenaikan utang Rp.247.33 triliun atau Rp 20,61 triliun/bulan sama dengan Rp. 0,687 triliun/hari. Untuk jadi catatan kita semua bahwa patut dicurigai utang pada tahun 2008 ada kaitannya dengan persiapan pemilu tahun 2009, karena sebelum pemilu pemerintah gencar melakukan berbagai program populis yang sebenarnya tidak men28 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

didik yang disinyalir untuk membangun pencitraan. Dari mana dana program pembodohan itu, ya dari utang. Pemerintah membayar bunga utang luar negeri pada 2009 sebesar rp 37,8 triliun dan utang dalam negeri, Rp 70,1 triliun sehingga total Rp 107,9 triliun. Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang mencatat total utang pemerintah sampai Juni 2011 sebesar 1.804 triliun, naik Rp 127 triliun dari akhir 2010 sebesar Rp. 1.677 triliun. Nominal

utang bertambah karena penerbitan surat berharga negara (SBN). Rizal Ramli mengatakan dalam 5 tahun terakhir peningkatan utang sebesar 31%, utang terbesar sepanjang sejarah. “jika pada tahun 2004 utang per kapita Indonesia sekitar Rp. 5,8 jutaan per kepala, maka pada Februari 2009 melonjak jadi Rp. 7,7 juta per kepala� demikian Rizal Ramli. SMI dalam lima tahun menjadi Menteri Keuangan telah mewariskan


Dok Net/ Istimewa

Laporan Utama

Mantan Menkeu, Fuad Bawazier

utang rata-rata 80 triliun setiap tahunnya. Suatu peningkatan rekor utang tertinggi dalam sejarah Indonesia. Sebagai perbandingan, utang era orde baru rata-rata 40 triliun per tahun. Sementara jika dilihat dari hasil pembangunan infrastruktur maupun geliat ekonomi terutama sektor riil, tak sebanding dengan utang yang dibuat. Pada maret 2010 rasio utang Indonesia 27 persen terhadap PDB. Angka ini diklaim aman oleh pemerintah. Mantan

menkeu, Fuad Bawazier menilai dari rekam jejak utang, peran SMI bisa dibilang merugikan negara. “SMI itu sibuk menambah utang negara saja, ini jelas sangat merugikan kita� katanya. “apalagi konsep ekonomi makro yang dijalankan SMI membuat suku bunga kredit menjadi tinggi sehingga pengusaha kesulitan membuka usaha dan ekspansi� lanjutnya. Pemerintah mengumumkan, per 31 Mei 2011, Indonesia memiliki utang

US$ 201,07 miliar atau Rp. 1.716 triliun dengan kurs Rp. 8.537 per dolar AS. Utang ini melonjak dibandingkan posisi akhir 2010, yang tercatat Rp. 1.676 triliiun. Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang mencatat total utang pemerintah sampai Juni 2011 sebesar Rp. 1.804 triliun, naik 127 triliun dari akhir 2010 sebesar Rp. 1.677 triliun. Nominal utang itu bertambah karena penerbitan SBN.

Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 29


Dok Net/ Istimewa

Laporan Utama

Ilustrasi Utang

Ada Rampok Dibalik Utang 30 I Eksekutif News I Vol VIII Juli 2012

Pinjaman Lunak, Soft Loan, Hibah, Bantuan dan Utang luar negeri, semua kata-kata itu terlihat manis. Namun seperti kata Soekarno, jika yang memberikan semua itu Amerika maka mereka pasti menuntut balik berlipatlipat jumlahnya. Dan apa pun istilah itu, semuanya adalah utang dengan bunga tinggi atau ada sesuatu yang diinginkan oleh mereka yang melebihi dari yang mereka berikan. Misalnya ada bantua dari Amerika atau Jepang bernilai sekian juta Dolar. Batuan itu adalah utang bukan bantuan biasa, dan bantuan itu tidak sama sekali berbentuk uang melainkan berbentuk proyek. Dalam pengerjaan proyek itu, bahan baku proyek berasal dari negara itu, pekerja elit berasal dari negara itu sendiri, yang tersisa buruh-kuli berasal dari Indonesia. Celakanya, pekerja


Laporan Utama

Separah itukah negara kita, negara dengan sumber daya alam yang melimpah namun dalam hitungan APBN kita bisa dibilang bangkrut. Kemudian kenapa kita bangkrut jika memang kita punya SDA melimpah? Pertanyaan demi pertanyaan ini jelas terlihat aneh dan janggal namun itu nyata. Istilah mati dilumbung padi saat ini sudah nyata. Kasus harga jual Kontrak Gas Tangguh ke China dan Korea dapat dilihat sebagai contoh, kenapa rakyat Indonesia menderita bahkan mati kelaparan di negeri yang amat kaya. Indonesia menjual Gas ke China dan Korea sangat rendah (US$ 3,35/mmbtu)

sedangkan rakyat Indonesia membeli gas untuk keperluan sehari-hari jauh lebih tinggi dari sebuah negara (US$ 6/ mmbtu). Jadi rakyat sendiri, membeli gas untuk keperluan sehari-hari jauh lebih mahal ketimbang sebuah negara, semiskin apa pun rakyat itu. Dan akibat kontrak itu, negara Indonesia berpotensi kerugian sekitar Rp. 579 triliun. Artinya, kita dirampok habis-habisan oleh negara lain tanpa ada perlawanan apa pun, apalagi perlawanan sebagai bangsa besar.

Dok Net/ Istimewa

elite dari negara donor ini ternyata belum tentu profesional. Melainkan anak-anak mahasiswa magang, untuk mencari pengalaman kerja. Alhasil, Indonesia dapat utang, negara donor dapat lapangan pekerjaan, dapat menjual barang dan mampu menanamkan investasi. Indonesia hanya dapat kebangkrutan dan jadi kuli kasar dinegeri sendiri. Selain bantuan berbentuk proyek, ada keinginan lain lagi, misalnya pengelolaan tambang dan berbagai SDA Indonesia. Ini sama saja dengan praktek rente yang diberikan ada pemerintah yang korup. Jadi tak aneh jika kita sudah dinilai bangkrut.

Harga Gas yang mahal untuk rakyat

Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 31


Dok Net/ Istimewa

Laporan Utama

Amerada Hess, Perusahaan Amerika, mengalahkan Pertamina di Blok Gas Semai V

Selain Blok tangguh, ada lagi kasus Blok Gas Semai V. Pemerintah telah menunjuk perusahaan Amerika, Amerada Hess dan mengalahkan BUMN Pertamina. Jika pemerintah memihak kepentingan negara, kepentingan rakyat, seharusnya pemerintah langsung menunjuk Pertamina untuk mengelola Blok tersebut, tanpa proses tender. Yang terjadi malah sebaliknya, meskipun Pertamina memberikan penawaran lebih tinggi, namun pemerintah tetap memilih Hess untuk mengelola blok tersebut. Entah apa yang ada dalam pikiran SBY, mungkin SBY takut di kudeta AS atau SBY secara pribadi sudah dapat “jatah� dari Hess. Yang jelas SBY tak berpihak pada rakyat. Dalam kasus Blok Gas Natuna D-Alpha, (Natuna Timur) pemerintah yang telah memberikan hak pengelolaan kepada Exxon sejak era 1980-an gagal (tak mungkin berani karena ada 32 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

utang) memaksa Exxon untuk mengakhiri kontrak. Bisa dibayangkan, betapa berba hayanya pemimpin negara ini, hanya untuk menghadapi perusahaan saja tak berani, bagaimana pula jika menghadapi negara. Seharusnya,

Natuna

setelah 20 tahun memegang konsesi tanpa menghasilkan gas, blok tersebut mesti dikembalikan pada negara mengingat besarnya kandungan gas pada blok tersebut, yang bernilai sekitar Rp. 650 triliun.


Laporan Utama

Pada tanggal 22 Januari 2009 telah ditandatangani gas sales agreement (GSA) proyek Donggi-Senoro (DS) antara pemerintah dengan kontraktor, diantaranya berisi ketentuan penjualan gas yyang sebgaian besar akan diekspor ke luar negeri, terutama ke Jepang dan Korea. Namun pada tanggal 1 Juni 2009, karena pertimbangan kebutuhan domestik yang terus mengalami defisit (500 MMsfd hingga 2015), pemerintah melalui Wapres Jusuf Kalla menentang rencana tersebut, sembari menetapkan bahwa 100% gas DS akan dialokasikan untuk kebutuhan domestik JK mengatakan bahwa ketetapan tersebut telah dilaporrkan kepada SBY dan presiden pun telah menyetujuinya.� Soal (Donggi Senoro) inidulu sudah saya putuskan dan presiden SBY sudah setuju� ujar JK. “Keputusannya, bangsa ini harus mandiri di bidang energi. Apapun keadaannya, pemerintah harus tegas mau dibawa kemana proyek ini� lanjut JK. Namun apa lacur, di pemerintah baru, melalui SK Menteri ESDM No. 4186, pemerintah telah menetapkan keputusan baru yang berbeda dengan keputusan sebelumnya bahwa minimal

Dok Net/ Istimewa

Dok Net/ Istimewa

Pertambangan PT Freeport di Papua

70% gas DS akan diekspor dan hanya sekitar 30% untuk domestik. Lagi-lagi SBY telah tunduk pada kekuatan asing. Yang paling heboh tentu saja kasus Freeport, karena dalam kasus Freeport tidak hanya persoalan kerugian negara dalam konteks SDA, namun lebih komprehenship karena juga menyangkut permasalahan lingkungan, HAM, ketidakadilan Kontrak Karya (KK) serta permasalahan kemanusiaan lainnya. Untuk konteks kemanusiaan, kita telah melihat berapa korban tewas akibat adanya ketidakadilan disana. Disisi lain dalam kontek kerugian negara, kita menemukan bahwa royalti yang diberikan perusahaan asal AS tersebut

kepada pemerintah (negara/rakyat) hanya 1% untuk emas dan 1,5-3,5% untuk tembaga. Ini lebih rendah dibanding yang berlaku umum di negara lain, yaitu 6% untuk tembaga dan 5% untuk emas. Pada kasus Inco, pemerintah hanya menerima royalti sebesar 0,015% dari harga setiap kilogram nikel yang dihasilkan. KK telah diperpanjang secara semena-mena pada tahun 1996 dan akan berlaku hingga tahun 2041. Betapa ruginya anak cucu kita yang belum lahir namun sudah diperas minimal hingga tahun 2041, akibat keserakahan pemimpin negeri ini.

Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 33


Dok Net/ Istimewa

Laporan Utama

Pertemuan SBY dan Obama di APEC 2011, Hawaii

Rencana Perampokan Baru

34 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

Ini adalah rencana perampokan terhadap aset negara yang berkedok investor. Akhir 2011 kemarin, beberapa pimpinan perusahaan kakap asal AS bertemu Presiden SBY di sela acara KTT APEC di Hawai. Beberapa di antaranya yaitu Cargill, Caterpillar, dan Freeport mengaku bakal menambah investasinya ke Indonesia.Hal ini disampaikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa di sela pertemuan KTT APEC, Honolulu, Hawai. “Dari Cargill, Caterpillar, dan Freeport akan tambah investasi. Saya tidak ingat berapa nilainya,� ujar Hatta. Adapun sembilan pimpinan perusahaan AS yang bertemu SBY adalah:


Hatta mengatakan, perusahaan yang segera berinvestasi di Indonesia adalah Marvell yang merupakan perusahaan pembuat software untuk mengoperasikan chip itu di berbagai platform seperti telepon seluler, smart phone, smart TV, dan lain-lain. “Yang segera akan itu dari Marvell, pemiliknya malah kelahiran Indonesia. Mereka akan investasi bidang ICT,” kata Hatta. Pemilik Marvell ini adalah Sehat Sutardja yang merantau ke Amerika Serikat (AS) pada tahun 1980, setelah tamat dari SMA Kanisius Jakarta. Dia melanjutkan kuliah di Iowa State University di bidang electrical engineering dan mendapat PhD dari University of California di Barkeley di bidang electrical engineering dan computer science. “Secara umum pengusaha AS science.

“Secara umum pengusaha AS amat sangat ingin berinvestasi di Indonesia sebab melihat pertumbuhan dan potensi ekonominya. Dua tahun lalu investasi AS masih di 7 besar bahkan di luar 10 besar. Tapi kini sudah di posisi 2 setelah Singapura,” kata Hatta. Selain AS, Hatta mengatakan perusahaan asal Korea Selatan juga agresif untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Tahun ini investor-investor asal Korsel akan menambah investasinya US$ 20 miliar dan posisinya adalah 5 besar investor terbesar ke Indonesia. “Mungkin 2012 sudah akan naik lagi (investasi Korsel). Lotte Petrochemical akan masuk. Sebelumnya ada Hankook pabrik ban. Lalu yang sedang kita kembangkan dengan Korea ini multi industrial cluster,” tukas Hatta.

Menko Perekonomian, Hatta Rajasa

Dok Net/ Istimewa

1. Monica Whaley, President of the national Center for APEC, chairman US-APEC Business Coalition 2. Richard Adkerson, President & CEO Freeport McMoran 3. Keith Williams, President & CEO Underwriters Laboratories Inc, an independent Standards Development Organization, testing lab, and certification body 4. Richard Lavin, Group President Caterpillar5. Scott Price, CEO & President Walmart Asia 5. Emery Koenig, Cargill 6. Deb Henretta, Procter & Gamble 7. Sehat Suhardjo & Weili Dai, co ounder, the president, CEO and chairman at Marvell Technology Group Ltd 8. Emiliy, JP Morgan 9. Peter Eggleston, GM Chevron.

Dok Net/ Istimewa

Laporan Utama

Produk Marvell

Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 35


Laporan Utama

dengan bekas Wakil Direktur Utama Pertamina, Mustiko Saleh, juga dituduh jalan-jalan ke Inggris untuk bermain golf pada 2005. Keduanya diduga menggunakan duit Innospec. KPK saat ini masih terus mendalami keterlibatan sejumlah pihak dalam kasus tersebut. Pemeriksaan yang dilakukan terhadap lima bekas sirektur PT Pertamina hari ini adalah bagian dari pendalaman kasus itu. Mereka adalah mantan Direktur Utama Pertamina Widya Purnama, Ari Hermanto Sumarno, Baihaki Hakim, Arifin Nawawi, serta Wakil Direktur Utama Pertamina Iin Arifin Takhyan. Suroso Atmo Martoyo

Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Direktur Pengelolaan PT Pertamina (Persero) Suroso Atmo Martoyo sebagai tersangka dalam kasus penyuapan yang melibatkan sebuah perusahaan asal Inggris, PT Innospec. “Dia ditetapkan tersangka dalam kasus pemberian hadiah,” kata juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi S.P. (sekarang mantan KPK) di kantornya, Selasa. 29 November 2011. Johan mengatakan penetapan status tersangka dilakukan setelah KPK menemukan alat bukti yang kuat. “Kami akan periksa dia sebagai tersangka bila sudah diperlukan,” kata Johan tanpa menyebutkan alat bukti yang dimak 36 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

sud. Kasus ini terjadi saat perusahaan kimia Inggris itu mengelola pengadaan proyek tetraethyl lead (TEL) di Pertamina. Proyek zat adiktif bensin itu dikerjakan sejak 2000 hingga 2006 dengan dana senilai Rp 261 miliar. Dalam pengelolaannya, Innospec diduga memberi suap kepada para petinggi Pertamina. Perusahaan ini pun mengakui perbuatannya sehingga didenda Rp 112,3 miliar. Keterlibatan Suroso terkuak saat Badan Antikorupsi Inggris (Serious Fraud Office) menggugat PT Innospec di Pengadilan Southwark Crown. Dalam gugatannya, Suroso diduga menerima Rp 2,7 miliar dari perusahaan tersebut. Suroso

Dok Net/ Istimewa

Dok Net/ Istimewa

Mafia Barkeley Masih Bercokol

Mustiko Saleh


Dok Net/ Istimewa

Laporan Utama

Dr. Yunus, Mantan Ketua PPATK

Apa yang diambil jadi kejadian diatas? Ya, bekerjanya para mafia untuk mengeruk keuntungan pribadi di negara ini. Sistem hukum dan peradilan di Inggris memang sudah bagus, dengan integritas tinggi dari para penegak hukumnya, jadi persoalan seperti ini dapat dengan mudah diungkap. Apakah di Indonesia sistemnya kurang bagus? Kita bisa menjawab, bagus. Namun penyelenggara hukum dan peradilan, yaitu aparat penegak hukum yang tidak bagus bahkan banyak yang tidak bermoral kalau tidak boleh dibilang semuanya. Sulit dibayangkan bahwa persoalan ini tidak diketahui oleh aparat hukum kita. Bahkan beberapa waktu yang lalu PPATK mengungkap banyaknya transaksi aliran dana dari luar negeri ke rekening-rekening dalam negeri yang diduga dana suap. Namun

seperti kita ketahui bahwa PPATK pun kesal dan mengeluh bahwa berapa banyak rekening mencurigakan dengan transaksi yang juga mencurigakan dilaporkan ke Polri namun tak direspon dengan baik. Inilah sesungguhnya praktik-praktik yang diperankan oleh para mafia. Di Indonesia, yang bekerja adalah kelompok lulusan Universitas Barkeley, AS. Mereka bekerja jauh lebih hina dari apa yang diperankan oleh para calo tanah, calo tiket atau broker lainnya. Calo tanah dapat keuntungan dari pembeli dan dapat upah juga dari penjual. Yang dijual biasanya tanah pribadi si penjual, sehingga tak merugikan orang lain bahkan tak merugikan siapa pun. Calo tiket lebih hebat lagi, mereka bahkan bisa merampok si pembeli. Namun bagaimana dengan para mafia

barkeley? Mereka justru dirampok oleh si pembeli dan yang mereka jual pun bukan milik sendiri namun milik orang banyak, milik negera. Si Direktur Pengelolaan PT Pertamina bisa jadi bagian atau kelompok dari para mafia ini. Seandainya bukan, boleh jadi dia paham betul praktik para mafia itu. Sebagaimana kita ketahui bahwa banyaknya “bantuan� alias utang negara yang triliunan itu biasanya dalam bentuk proyek. Para sales dari luar negeri berkeliaran di Bappenas, di Kementerian bahkan dilingkungan Presiden sendiri menawarkan berbagai macam proyek untuk “membangun Indonesia�. Mulai dari proyek pengadaan, pembangunan infrastruktur, hingga ekslporasi sumber tambang. Perantaranya adalah kelompok mafia tadi. Sayanggnya berbagai tawaran dari sales itu terlalu banyak merugikan negara. Kenapa berbagai proyek tersebut bisa lolos padahal merugikan negara sebagaimana uraian diatas? Itu karena para pemangku kewenangan telah disuap, disogok dengan berbagai macam alat suap, baik itu tahta, harta dan wanita. Tak jarang juga dengan senjata. Sejak kapan praktik ini terjadi? Secara masif praktik ini dilakukan sejak orde baru, diawali dengan tergadainya tambang yang dikuasai PT Freport oleh perusahaan asal AS. Di era SBY, praktik ini makin menggila. Sehingga apa yang kita alami saat ini secara bernegara, dimana utang makin numpuk, pembangunan tak berjalan, tambang makin terkuras dan rakyat kebanyakan makin miskin, hal itu tak terlepas dari akibat penghianatan yang dilakukan oleh pemimpin dengan bantuan para mafia.■Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 37


Hukum & Politik

Badai Demokrat Makin Dahsyat Pemilu 2009 banyak partai yang gulung tikar karena “Tsunami Demokrat”, istilah untuk kekuatan Demokrat dalam menggusur partai lain. Golkar dan PDIP semulanya partai besar urutan satu dan dua tiba-tiba anjlok karena terkena tsunami Demokrat. Sekarang keluar lagi istilah “Badai Demokrat”, dimana istilah kali ini bukan menunjukkan kekuatan Demokrat dalam menghantam lawan-lawan politiknya tetapi justru memporak-porandakan Partai itu sendiri. Istilah badai Demokrat muncul setelah berbagai kasus korupsi menimpa kader partai tersebut. Badai ini bukan datang dari luar partai, namun dari dalam tubuh partai sendiri. Nasaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang mendatangkan badai yang paling dahsyat. Dari seorang Nazaruddin terkuak berbagai mega skandal dari berbagai macam proyek, mulai dari proyek yang kecil-kecil hingga kelas kakap yang dilakukan oleh kader Partai Demokrat. Partai Demokrat menunjukkan kepada kita dengan sangat transparan bagaimana kekuasaan oligarki bekerja.

Anas Di Goyang Disaat kader lain menghadapi proses hukum karena di duga terlibat korupsi, dimana penanganannya terlihat lambat dan bagai sandiwara banyak kader lain melakukan manuver politik untuk mendongkel posisi Ketua Umum yang dipegang Anas Urbaningrum. Berbagai lontaran kritik, sindiran bahkan himbauan dilancarkan oleh kader Demokrat agar Ketua Umum segera mundur, salah satunya adalah Ruhut Sitompul. Ruhut terus mendesak agar Anas mundur pasca-dikaitkan dengan kasus proyek Hambalang. Alasan Ruhut, jika tidak mundur, maka elektabilitas partai bakal terus menurun. Dia menyinggung angka elektabilitas Partai Demokrat sudah turun tiga persen dalam sebulan terakhir, berdasarkan hasil survei. Memang berdasarkan survei tingkat elektabilitas Demokrat turun drastis hanya 10%. Ruhut Sitompul meyakini tingkat elektabilitas partainya akan kembali membaik jika Anas Urbaningrum mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Sebab, kini Partai Demokrat tersandera oleh kasus wisma atlet SEA Games di Jaka Baring, Sumatera Selatan, dan 38 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum

Hambalang, Jawa Barat, yang menyeret Anas. “Aku kan sudah bilang mundur dulu sementara, selesaikan masalah ini. Kita enggak mau tersandera. Ini faktanya,” kata Ruhut di Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat. Selain itu, Ruhut beralasan tidak ada jaminan kalau Anas tidak akan terjerat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi saat mendekati Pemilu 2014. Kalau itu terjadi, maka dampaknya akan sangat berat bagi partai.

Memang apa yang dituai oleh partai Demokrat saat ini adalah buah dari tanaman kader mereka sendiri. Partai Demokrat tidak hanya melahirkan koruptor, namun juga memelihara koruptor. Angelina Sondakh merupakan contoh nyata, karena walaupun sudah jadi tersangka, sampai berbulan-bulan namun belum juga dicopot keanggotaannya sebagai anggota DPR RI.■ (Budi M)


Hukum & Politik

Korupsi Pengadaan Al-Qur’an

Din Syamsudin

Al-Qur’an, pengadaannya kini menjadi lahan korupsi

Beberapa waktu yang lalu, kita dihebohkan dengan perebutan lahan antara Kementerian Agama dan MUI soal siapa yang paling berwenang mengeluarkan setifikasi halal. Semua orang tahu bahwa banyak proyek dalam pembuatan sertifikasi tersebut. Sehingga tidak aneh jika mereka berebut dan mengklaim yang paling kompeten. Dulu kita juga penah mendengan soal korupsi dana umatm, korupsi dana Haji di Kementerian Agama dan sekarang kita dihebohkan lagi soal korupsi pengadaan Al-Qur’an. Berkaca dari kejadian ini, rasanya mengelus dada bukanlah reaksi yang bijak. Perlu ada langkah-langkah konkrit untuk membrantas korupsi, kalau perlu berantas secara ekstrim. Karena kalau dinilai dengan akal sehat dan moral sedikit terjaga, terlalu berani korupsi untuk pengadaan kitab suci. Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin, kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Al Quran

di Kementerian Agama merupakan hal sangat menyedihkan. Hal tersebut sekaligus juga memalukan karena menyangkut kitab suci umat Islam. “Saya tersentak membaca itu (dugaan korupsi pengadaan Al Qur’an). Maka, perlu verifikasi apakah betul demikian. Tapi, mudah-mudahan itu tidak benar,” kata Din Syamsudin, usai penutupan Tanwir Muhammadiyah 2012, di Bandung. Pernyataan Indonesia Corruption Watch (ICW) beberapa waktu lalu, kata Din, mengenai adanya dugaan kasus korupsi pengadaan Al Quran bisa kembali menempatkan Kementerian Agama sebagai kementerian terkorup. “Jangan sampai terjadi lagi Kementerian Agama menjadi ’juara bertahan’ sebagai kementerian paling korup. Ini memang memalukan, dan itu bukan menurut saya, tapi menurut ICW atau Lembaga Transparasi Indonesia menuturkan selama ini, Kemenag menjadi ’kementerian paling korup’,” ujar Din.

Menurut Din, dugaan korupsi pengadaan Al Quran di tubuh Kementerian Agama sebuah ironi tersendiri bagi bangsa Indonesia saat ini. “Kalau di Kementerian Agama terjadi korupsi seperti ini, bagaimana nantinya kalau mau melakukan pembinaan kehidupan beragama,” kata dia. Selain soal dugaan korupsi tersebut, Din juga menyoroti tentang permasalahan haji, yang menurut Din, masyarakat Indonesia dan DPR terkesan “diam”. “Terutama menyangkut dana haji. Ini kita semua seolah diam, DPR juga diam. Saya mendapat informasi yang perlu didalami dan diverifikasi, bahwa dana haji yang sudah berapa triliun rupiah itu tidak jelas haknya bagi calon jamaah, terutama bagi yang menunggu lima hingga 10 tahun. Bahkan, sebagian dana haji itu katanya dijadikan sukuk. Nah, ini yang tidak benar,” ujarnya. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau Kementerian Agama agar transparan dalam mengelola dana jamaah haji karena dana tersebut merupakan amanat umat yang jangan sampai dikorupsi atau diselewengkan. “Saya berharap jangan bertahan jadi ’juara satu’ dalam hal ini Kementerian Agama menjadi kementerian paling korup,” demikian kata Din.

Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 39


Hukum & Politik

SELAMAT ULANG TAHUN POLRI Tanggal 1 Juli 2012 Kepolisian Republik Indonesia akan memperingati hari Bhayangkara yang ke 66, peringatan tersebut juga bertepatan dengan tahun ketiga pelaksanaan Grand Strategi Polri tahap II 2010-2014 yaitu : partnership building (membangun kemitraan), oleh karena itu hari Bhayangkara ke-66 memilih tema “PELAYANAN PRIMA, ANTI KKN, ANTI KEKERASAN, MEMANTAPKAN KAMDAGRI DAN SUPREMASI HUKUM GUNA MENDUKUNG PEMBANGUNAN NASIONAL�.

Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-66 pada tingkat Mabes Polri akan diselenggarakan pada hari Senin tanggal 2 Juli 2012 di lapangan Mako Korbrimob Polri dengan Inspektur Upacara Presiden Republik Indonesia. Sedangkan upacara di tingkat satuan kewilayahan akan dilaksanakan dengan Inspektur Upacara Kapolda/Kapolres dengan rangkaian kegiatan upacara secara internal, syukuran, lokakarya oleh para pemerhati Polri, sarasehan para wisudawan Pati Polri, penganugerahan Tanda Kehormatan, Bakti Kepolisian dan olahraga bersama masyarakat. (Arifin/Release Humas Polda Metro)

Perkembangan Kasus Pajak Dhana Widyatmika Penanganan dugaan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang atas nama Tersangka Dhana Widyatmika untuk hari Selasa, 05 Juni 2012 adalah sebagai berikut : Berkas Perkara An. Tersangka Dhana Widyatmika yang telah diterima oleh Tim Jaksa Peneliti pada tanggal 15 Juni 2012 telah dinyatakan lengkap (Surat Direktur Penuntutan Tindak Pidana Khusus Nomor: B-27/F.3/ Ft.1/06/2012). Pada hari Senin tanggal 18 Juni 2012, dilaksanakan Tahap II atau penyerahan Tersangka dan Barang Bukti ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Selain itu pula, Jaksa Penuntut Umum juga melakukan penahanan Terhadap Dhana Widyatmika yang 40 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

Dhana Widyatmika (kanan) Tersangka Kasus Penggelapan Pajak

statusnya telah berubah menjadi Terdakwa selama 20 (dua puluh) hari terhitung dari tanggal 18 Juni 2012 sampai dengan 07 Juli 2012 di Rutan Salemba Jakarta Pusat (Surat Perintah Penahanan tingkat Penuntutan Nomor:

Sprin-173/O.1.14/Ft/06/2012, tanggal 18 Juni 2012). Demikian keterangan pers. Kepala Pusat Penerangan Hukum, M. Adi Toegarisman, S.H., M.H. beberapa waktu yang lalu.


BUMN

Kerjasama Jasa Marga dan PT Telkom

Direksi Jasa Marga dan Telkom, berfoto bersama seusai penandatanganan perjanjian untuk membahas proyek potensial bagi kedua fihak (foto : Komper)

Kerjasama antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) semakin erat, ini membuktikan sinergitasnya dalam mengoptimalkan potensi kedua perusahaan ini. Berlokasi di Ruang Rapat Utama Kantor Pusat Jasa Marga, Jasa Marga dan Telkom menandatangani perjanjian kerjasama sebagai payung hukum mengenai sinergi pemanfaatan sumber daya perusahaan pada Rabu (20/6) yang lalu. Perjanjian yang dihadiri oleh Direksi Jasa Marga dan Direksi Telkom ini membahas kelaikan proyek-proyek yang potensial dan mempelajari kemungkinan kerjasama bisnis terkait selanjutnya. Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengatakan, Jasa Marga perlu melakukan inovasi teknologi dalam meningkatkan pelayanan jalan

tol. “Kita membutuhkan informasi pendapatan dan trafik per hari dari gardu ke Kantor Pusat. Telkom pun mungkin dapat memanfaatkan infrastruktur jalan tol untuk pengembangan sistem informasi yang dimiliki Telkom di seluruh Indonesia,” jelasnya. Adit berharap, dalam waktu tiga bulan, kedua perusahaan dapat membentuk tim bersama untuk dapat merealisasikan perjanjian dalam waktu singkat. “Kami yakin masing-masing perusahaan punya kelebihan dan kekurangan yang apabila disinergikan akan menjadi lebih efisien dan profesional. Kita tunjukkan bahwa sebenarnya BUMN ini tidak kalah dengan swasta,” ucap Adit. Lingkup kerjasama ini meliputi pengembangan usaha yang dapat disinergi-kan, antara lain dukungan

informasi dan komunikasi teknologi pada pengoperasian jalan tol, serta penyediaan dan pengelolaan infrastruktur telekomunikasi di sepanjang jalan tol. Dalam pelaksanaan kerjasama ini, Jasa Marga dan Telkom akan membuat kajian awal dan analisis terhadap lingkup pekerjaan tersebut. Bila layak, maka kedua perusahaan akan melakukan suatu perjanjian kerjasama pelaksanaan. Sementara Direktur Utama PT Telkom Arief Yahya, menegaskan bahwa sinergi BUMN dapat terlaksana jika memiliki daya saing, kolaborasi antar BUMN serta perusahaan, yang menjadi isu penting di negeri. “Value sinergi dikatakan berhasil jika size getting bigger, scope getting plenty, dan skill getting better,” jelasnya■ (Abus/ Release) Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 41


BUMN

6500 WARGA MERIAHKAN HUT KE-37 PUPUK KUJANG

Direktur Utama PT Pupuk Kujang Achmad Tossin Sutawikara memberikan sambutan pada perlombaan jalan santai

Dalam rangka menyambut Ulang Tahun PT Pupuk Kujang yang ke-37, sekitar 6.500 warga dari enam desa di sekitar perusahaan tumpah ruah mengikuti perlombaan Jalan Santai yang diadakan oleh PT Pupuk Kujang, Sabtu, 26 Mei 2012 lalu. Jalan Santai tersebut yang start dan finishnya di Graha Pupuk Kujang, adapun HUT ke37 Pupuk Kujang tersebut jatuh pada tanggal 9 Juni 2012. Dalam perlombaan kali ini juga disediakan berbagai hadiah doorprize seperti sepeda motor, kulkas, mesin cuci, TV dan lain-lain. Acara Jalan Santai ini memang rutin dilaksanakan setiap tahun, khususnya untuk memeriahkan HUT Pupuk Kujang. Menurut Direktur Utama 42 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

PT Pupuk Kujang, Achmad Tossin, hal untuk mempererat tali silaturahim antara perusahaan dengan masyarakat di desa-desa sekitar perusahaan. “Peserta acara ini tiap tahunnya terus bertambah dan penyelenggaraannya pun makin baik. Tentunya, kami pun berharap tali silaturahim

antara perusahaan dengan masyarakat bisa terus terjaga dengan baik,� kata Achmad Tossin.


BUMN

Selain kegiatan Jalan Santai, Pupuk Kujang bekerja sama dengan Baitul Maal, anak perusahaan dan perusahaan patungan dibawah naungan PT Pupuk Kujang serta dengan beberapa pihak perbankan yang berada sekitar perusahaan juga mengadakan berbagai kegiatan sosial seperti Khitanan Massal sebanyak 200 anak, pemberian bantuan kepada berbagai lembaga sosial beserta bantuan sarana-sarana ibadah untuk masjid dan mushola yang ada disekitar perusahaan. Peserta Khitanan Massal dari desa-desa di sekitar perusahaan

Dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada 512 anak yatim yang ada di desa-desa sekitar perusahaan,kegiatan Donor darah dengan jumlah pendonor mencapai 105 orang serta Operasi Katarak gratis kepada 25 orang yang merupakan warga kurang mampu yang tinggal di desa sekitar perusahaan. Pemberian santunan kepada para anak yatim

Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 43


BUMN

Achmad Tossin mengatakan bahwa berbagai bentuk kegiatan sosial ini merupakan salah satu wujud dari Corporate Social Responsibility yang

dilakukan oleh Pupuk Kujang kepada masyarakat di desa-desa sekitar perusahaan. “Ini adalah salah satu wujud tanggung jawab sosial dari kami ke

pada masyarakat yang selama ini selalu mendukung keberadaan perusahaan ini dan tentunya hubungan baik ini akan selalu kami jaga,” ungkap Achmad Tossin.

Pemberian Bantuan Operasional kepada enam desa di sekitar perusahaan

Rangkaian kegiatan lain yang turut memeriahkan HUT ke-37 Pupuk Kujang ini antara lain adalah penyelenggaraan turnamen berbagai cabang olah raga seperti sepakbola, bola voli, bola basket serta renang. Dengan melibatkan seluruh karyawan perusahaan serta anak perusahaan dan perusahaan patungan dari PT Pupuk Kujang, bertujuan untuk memupuk rasa kebersamaan antara para karyawan. Rasa kebersamaan seluruh pihak yang ikut serta dalam kegiatan ini selaras dengan tema HUT yang diusung kali ini yaitu 44 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

“Kebersamaan, Merupakan Komitmen dan Saran dalam pencapaian Visi, Misi, serta target perusahaan”. Disampaikan pula oleh Achmad Tossin bahwa rasa kebersamaan diantara para karyawan merupakan modal yang sangat penting dalam menciptakan suasana kerja yang kondusif. Rangkaian kemeriahan ini rencananya akan rencananya akan ditutup dengan Malam Puncak Hiburan dengan menghadirkan kesenian tradisional wayang golek dan juga dengan mengundang berbagai artis ibukota. “PT Pupuk

Kujang bisa menjadi ikon Jawa Barat tentu tidak lepas dari dukungan serta doa dari berbagai pihak. Insya Allah di tahun-tahun berikutnya kegiatankegiatan ini akan terus dilaksanakan oleh Pupuk Kujang untuk membina rasa kebersamaan yang telah terbangun,” pungkas Achmad Tossin.■(Abus/ Release)


BUMN

Milawarma, Dirut PT Bukit Asam Tbk

Volume Penjualan Batubara PT BA Meningkat Kinerja saham emiten batu bara masih layak dikoleksi hingga akhir tahun setelah beberapa perusahaan melaporkan kenaikan kinerja pada kuartal I 2012. Tiga emiten yang melaporkan kinerja kuartal I 2012 mengalami kenaikan pendapatan yang ditopang kenaikan harga dan volume penjualan. Tiga emiten produsen yang sudah melaporkan kinerja kuartal I 2012, yaitu PT Adaro Enerrgy Tbk (ADRO), PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA), dan PT Berau Coal Tbk (BRAU). Adaro membukukan volume penjualan 11,25 juta ton pada kuartal I 2012, meningkat 3,1% dari 10,91 juta ton pada periode yang sama 2011. Harga jual rata-rata batu bara Adaronaik 17,9%.

Demikian pula dengan volume penjualan batu bara Bukit Asam yang meningkat 287% menjadi 3,86 juta ton dari 3 juta ton . Harga jual rata-rata batu bara Bukit Asam juga meningkat 4% menjadi Rp 781.142 per ton. Penjualan ekspor Bukit Asam meningkat 84% menjadi Rp 1,41 triliun dari Rp 770,3 miliar. Begitu juga dengan penjualan ekspor Berau Coal yang naik 24% menjadi US$ 241 juta. Pasar utama ekspor batu bara Berau berasal China yang mencapai 36,4%. Departmen Riset IFT memprediksi hingga akhir tahun pendapatan emiten batu bara akan meningkat dari pendapatan 2011. Hal tersebut didukung kenaikan volume penjualan khususnya dari pasar ekspor. Negara yang menjadi tujuan

utama ekspor adalah negara-negara Asia seperti China, India dan Taiwan. Tingginya permintaan tidak terlepas dari kegiatan pembangunan pembangkit listrik di negara-negara tersebut. Pembangunan pembangkit listrik di negara-negara tersebut dilakkan untuk mendukung ketersediaan energi untuk menunjang kegiatan perekonomian mereka. Di pasar saham domestik, saat ini harga saham emiten batu bara sedang tertekan. Indeks sektor pertambangan secara year-to-date hingga akhit pekan lalu hanya tumbuh 2,21%. Padahal semalam kuartal I 2012sektor pertmbangan tumbuh 95 tertinggi keempat dari sembilan sektor di Bursa Efek Indonesia. Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 45


BUMN

Viviet S. Putri, analis PT BNI Securities, mengatakan kinerja saham batu bara yang harganya relatif stabil hingga akhir tahun adalah saham Bukit Asam. “Produksi batu bara Bukit Asam lebih banyak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri. Jadi tidak terlalu terpengaruh gejolak harga dan permintaan dari pasar internasional,” kata Viviet. Kinerja emiten batubara juga berpotensi terganggu karena sejumlah anak perusahaan belum selesai mengurs proses peralihan izin kuasa pertambangan ke izin usaha pertambangan. Hal ini bisa menimbulkan gangguan produksi bagi sejumlah emiten. Goldman Sach dalam laporannya menyatakan valuasi saham-saham batu bara Indonesia telah berada pada midcycle. Goldman Sachs menaikan 46 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

peringkat sektoral batu bara kembali ke level neutral dari sebelumnya cautious. Jeffrosenberg Tan, Head Of Research PT Sinarmas Sekuritas, memproyeksikan kinerja saham emiten pertambangan batu bara netral hingga akhir tahun. Perlambatan ekonomidunia diperkirakan akan mempengaruhi permintaan batu bara yang di produksi perusahaan batu bara lokal. “Saya memproyeksikan kinerja saham emiten pertambangan netral, karena ada perlambatan ekonomi dunia,” kata dia. Emiten diprediksi akan sedikit menahan penjualan batu bara hingga mendapat harga yang lebih baik. Emiten diperkirakan akan meningkatkan jumlah produksi untuk mengatasi perlambatan permintaan dari China. Secara valuasi, harga saham emiten

batu bara relatif murah. Namun, pelaku pasar tidak melihat ada stimulus yang cukup kuat yang bisa mendorong pertumbuhan kinerja emiten batu bara. Arief Sagita, Equity sales PT Panin Sekuritas, mengatakan hal lain yang perlu diperhatikan investor dari kinerja saham batu bara adalah harga di pasar dunia. Ada potensi harga batu bara dunia turun karena perlambatan ekonomi dunia terutama Eropa dan China. Padahal, China merupakan salah satu negara importir batu bara terbesar dunia.■ (Release)


BUMN

Angkasa Pura II adakan Kursus AMPAP

Para ACI-ICAO Airport Management Professional Accreditation Programme (AMPAP) yang mempunyai arti Program Akreditasi Profesional Pengelolaan Bandara adalah inisiatif strategis lahir dari kemitraan antara ACI dan ICAO, yang diluncurkan pada Maret 2007. Dalam mengakui tantangan dan kompleksitas yang ada pada pengelola bandara, AMPAP berusaha untuk mengembangkan generasi baru pemimpin bandara di semua area fungsional dari bisnis bandara, mempromosikan kepatuhan terhadap standar profesional tertinggi dan berbagi efektif manajerial praktik terbaik-semua di antar budaya, lingkungan belajar yang sangat interaktif. AMPAP secara universal tersedia bagi eksekutif bandara. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk memperluas wawasan karir mereka saat penunjukan ACI-ICAO Bandara Internasional Profesional (IAP) sebagai nara sumber. Penunjukan IAP dengan cepat mendapatkan reputasi sebagai ciri dari keunggulan antara komunitas bandara global yan profesional. Peserta AMPAP tersebar di semua benua, saat ini di 70 negara.

Dok Net/ Istimewa

Kemitraan ACI-ICAO

Tri S Sunoko, Dirut Angkasa Pura II

Tujuan Program Tujuan utama dari AMPAP adalah untuk: 1. Meningkatkan pengetahuan profesional dan kemampuan personil pengelola bandara di seluruh dunia untuk meningkatkan kinerja bandara di misi inti mereka (keselamatan, keamanan, efisiensi, kualitas, tanggung jawab sosial / lingkungan, dll);

2. Mendorong kepatuhan terhadap standar keseragaman dan kesadaran praktik terbaik di bandara di dunia; 3. Mempromosikan pengakuan keunggulan profesional dalam pengelolaan bandara, dan, 4. Perbanyak komunikasi antara eksekutif bandara global untuk mengoptimalkan berbagi pengetahuan di antara bandara di dunia. Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 47


BUMN

Sturktur Program Enam program selama tiga tahun

1. Face-to-face Mandatory Gateway Course

3. Online Mandatary Course

2. Elective Course (Offered by ICAO & ACI)

International airport professional

kandidat IAP harus berhasil menyelesaikan empat program wajib dan dua pilihan dalam jangka waktu tiga tahun. Beberapa program studi melibatkan lima hari kelas untuk pelatihan, dengan persiapan terlebih dahulu dengan menggunakan media elektronik untuk mendistribusikan bahan. Program lain yang ditawarkan secara online, yang berlangsung empat minggu (setara dengan 5 hari kelas pelatihan). AMPAP Program Wajib Kurikulum untuk Program Wajib AMPAP didasarkan pada kebutuhan keahlian di bidang utama manajemen bandara fungsional dan kebutuhan untuk meningkatkan dan memperluas kesadaran dari Standar ICAO dan Praktek yang direkomendasikan. Keempat AMPAP wajib kursus yang fokus pada keahlian yang ditargetkan: 1. Air Transport System (kelas / tatap muka) 2. Operasi Bandara, Keselamatan dan Keamanan (online) 3. Bandara Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Lingkungan Hidup (online) 4. Bandara Komersial dan Manajemen Keuangan (online) Sistem Transportasi Udara (kelas / tatap muka)Tujuan keseluruhan dari 48 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

program ini adalah untuk memberikan para eksekutif bandara dengan pemahaman yang luas dari transportasi udara global sebagai sistem dari sudut pandang profesional bandara. Kursus ini membahas rezim umum dan struktur industri swasta serta masalah-masalah kontemporer utama dan tantangan yang dihadapi berbagai pemangku kepentingan dalam industri penerbangan, lebih khusus, profesional bandara. Operasi Bandara, Keselamatan dan Keamanan (online) Tujuan keseluruhan dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan eksekutif bandara sehubungan dengan praktik terbaik kontemporer di bidang gerakan yang aman, aman dan efisien dari pesawat, bagasi penumpang, kargo dan / mail. Selain itu, kursus ini berfokus pada strategi untuk mentransfer memungkinkan para peserta untuk memberikan tingkat pelayanan yang konsisten yang sesuai dengan standar global dan praktik terbaik seperti yang diidentifikasi oleh ACI, ICAO, dan pemangku kepentingan diakui. Bandara Komersial dan Manajemen Keuangan (online) Tujuan keseluruhan dari program ini

adalah untuk meningkatkan pengetahuan eksekutif bandara sehubungan dengan praktik terbaik kontemporer di bidang manajemen bandara komersial dan keuangan. Kursus ini menekankan cara-cara mengoptimalkan pendapatan bandara dan menekan biaya. Pentingnya menyelaraskan kegiatan pembangunan komersial dan sistem manajemen kinerja keuangan terhadap fokus perencanaan bisnis secara keseluruhan perusahaan strategis dibahas. Kebijakan ICAO mengenai prinsip-prinsip dan proses untuk menetapkan retribusi disajikan dan pertimbangan implementasi yang terkait dibahas. Bandara Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Lingkungan Hidup (online) Tujuan keseluruhan dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan eksekutif bandara sehubungan dengan praktik terbaik kontemporer di bidang perencanaan bandara dan pembangunan infrastruktur. Kursus ini menguraikan cara mengoptimalkan fasilitas bandara, penyediaan kapasitas yang diperlukan secara tepat waktu dan memberikan pengguna bandaradengan tingkat pelayanan yang konsisten dengan tujuan dan orientasi yang ditetapkan dalam Rencana Strategis Bisnis Bandara. AMPAP Disetujui Kuliah Pilihan Calon IAP harus menyelesaikan setiap dua dari daftar AMPAP disetujui mata kuliah pilihan yang diserahkan dan dijadwalkan melalui ACI global Trainning atau ICAO. Untuk informasi lebih lanjut tentang kursus ini, klik pada nama saja yang terhubung langsung ke deskripsi penuh.Calon IAP bertanggung jawab untuk menginformasikan peserta yang memenuhi kelengkapandari elektif untuk memperbarui pengumpulan data tersebut.â– (Release)


Tamu Eksekutif

Wawancara:

Ir. Rendy M. Affandy Lamadjido, MBA. Komisi V DPR RI

Berbaju kemeja putih dilapisi jaket, wajah ramah Pak Rendy menyambut kami tepat pukul 21.30. Ya, penampilan pengusaha sekaligus Anak mantan Gubernur Sulawesi Tengah ini memang tergolong sederhana. Memang kami, dari tim Eksekutif News ada janji dengan beliau pukul 21.00. namun karena banyaknya tamu, kami diminta menunggu oleh sekretarisnya. “tunggu 30 menit lagi� ucap sekretaris dengan ramah. Dalam sekejap percakapan dengan anggota Komisi V DPR RI dari PDIP, daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu langsung hangat. Maklum dalam berbicara, beliau cukup blakblakan. Terutama soal kinerja pemerintah yang menurut beliau sangat jauh dari harapan rakyat. Selain itu berbagai persoalan menyangkut kebijakan pemerintah tak lepas dari sorotan dan topik pembicaraan. Berikut petikan wawancara dengan beliau: Apa latar belakang bapak hingga terjun ke dunia politik? Pertama, saya memandang diawal reformasi kemaren banyak undangundang yang lahir tidak sesuai dengan amanat rakyat. Banyak sekali dari undang-undang itu, ternyata kita mengadopsi dari luar. Sehingga menurut saya, ini sangat berbahaya bagi kondisi dan situasi negara ini.

Saya terpanggil untuk menjadi anggota dewan ini dengan harapan bisa ikut terlibat didalam penyusunan maupun pembahasan undang-undang tersebut. Alhamdulillah, saya masuk pada Partai Demokrasi Indonsia Perjuangan yang selalu konsen dan konsisten dengan kemauan rakyat.

gusaha dan seorang politisi sekaligus wakil rakyat? Perbedaannya sangat jelas, bahwa perusahaan itu milik kita sedangkan sebagai wakil rakyat, kita ini milik rakyat. Kalau diperusahaan saya sebagai direktur maka di dalam partai, saya sebagai pemegang amanah. Dan itu sangat kontras perbedaanya. Undang-undang apa yang sudah Bapak bahas dan hasilkan? Sudah hampir dua puluhan undangundang saya terlibat dalam pembuatan, mulai dari UU bencana alam, UU DKI, UU Perkeretaapaian, UU Pelayaran, UU Lalu Lintas, UU Jalan Raya, UU Perumahan, UU Rumah Susun, UU tentang Arsitek. Tentang rumah susun, apa sebenranya persoalan rumah susun di Indonesia? Persoalannya adalah soal kepemilikan orang asing dan juga lembaga yang membangun. Maka dari itu, kita berusaha untuk mengejar target agar masyarakat kita bisa tercover dengan persoalan ini. Sekarang kita sedang berjuang untuk soal ini, makanya kita perlu payung hukum. Bagaimana soal percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya wilayah Timur? Saya kira posisi kita itu sekarang terbalik. Dulu kita banyak proyek tapi kurang dana. Sekarang banyak dana namun proyeknya yang kurang. Ini yang jadi masalah. Apa penyebanya? Saya tidak tahu pemerintah sekarang ini terjebak pada persoalan yang menurut saya tidak jelas mau dikemanakan arah pembangunan ini. Sehingga terkesan pembangunan itu, apalagi dengan adanya otonomi daerah, ditambah

Apa perbedaan antara seorang penJuli 2012 I VIII I Eksekutif News I 49


Tamu Eksekutif

Bagaimana dengan sistem koordinasi antar pemerintah? sekarang kita lihat koordinasi tidak jalan. Bupati merasa dia punya wilayah sendiri, gubernur merasa punya kekuasaan sendiri begitu juga dengan pemerintah pusat. Sehingga apa yang diinginkan rakyat dalam hal pembangunan tidak bisa tercapai. Saat ini Pusat, provinsi maupun kabupaten seolah-olah punya keinginan sendirisendiri. Kalau dulu kan tidak, ada yang namanya repelita, ada namanya sasaran pembangunan stategis, rencana jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek. Sehingga ada sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah. Contoh, dulu ada jalan kabupaten dan jalan provinsi juga ada jalan negara. DPR sebagai lembaga pengawasan, bagaimana peran dan fungsinya? Bukankah lebih kuat di era reformasi ini? Harusnya begitu. Tapi kok kita dalam posisi yang lemah, karena partai besar sangat tidak pro rakyat. Sehingga saat ini berkisar antara 60-70% daya serap belanja dibidang infrastruktur. Untuk 2012 saya prediksi akan makin kurang lagi, dimana kekacauan di tingkat masyarakat semakin menjadi-jadi. Ini yang saya sesalkan dengan pemerintah saat ini. Dulu, diwaktu bu Mega (Presiden Megawati-Red) kita kekurangan uang, namun proyek pemerintah banyak. Bagaimana peran PDIP dalam mengawal pembangunan saat ini? Kami dalam posisi yang akan menga50 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

Dok Net/ Istimewa

dengan kemauan, ini sepertinya tidak sinergi antara pemerintah tingkat II, pemerintah Provinsi maupun pemerintah Pusat. Pemerintah berjalan sendirisendiri..

Jembatan Salah Satu Pembangunan Insfrastruktur di Sulawesi Tengah

wasi terus. Kami adalah partai oposisi yang tetap konsisten dengan posisi kami. Bagaimana sebenarnya konsep pembangunan di Indonesia? Kita saat ini sesuai dengan kemauan pemerintah. Sayangnya kemauan itu dilaksanakan berdasarkan kemauan masing-masing. Kalau di luar negeri kan tidak. Siapa pun presidennya, siapa pun menterinya atau gubernurnya, pembangunan tetap jalan. Kita kan tidak, semua suka-suka. Sebagai politisi, apa target bapak yang belum tercapai? Oh...masih banyak. Pertama saya masih belum merasa puas tentang produk UU kita yang masih jauh dari harapan. Dan ternyata saya melihat sekarang banyak sekali anggota yang tidak memahami juga apa sebenarnya jalur-jalur dan arah Pancasila itu. pemerintah kita telah menjadi pemerintah kapitalis sekarang. Suatu contoh, pemerintah dengan seenaknya saja bilang “kita sesuaikan dengan pasar’. Ini kan

bentuk kapitalis yang sangat liberal. Sehingga produk undang-undangnya kebanyakan berpihak pada pasar. Kami di PDIP selalu konsen dengan amanah marhaen, amanah daripada Pancasila. Bagi kami Pancasila ini doktrin buat kami dimana partai kami ini berlandaskan Pancasila. Seharusnya kita bernegara selalu berlandaskan Pancasila. Bergerak dan berpraktek sesuai dengan Pancasila. Namun masih banyak anggota dewan yang tak mengerti cara berPancasila. Yang sekolah dari Amerika, bikin pola ala Amerika. Dari Inggris juga demikian. Akhirnya banyak UU lahir yang diadopsi dari luar. Padahal Pancasila harga mati bagi negara kita. Kalau hanya PDIP yang melakukan ini, susah. Karena dalam mengambil keputusan, suara dari Partai kami tidak cukup kuat. Berarti secara substansi UU yang ada tidak cocok dengan Pancasila? Secara substansi UU itu sudah keluar dari rohnya Pancasila. Rohnya Pancasila kita ini kan negara Republik yang berarti rakyat diatas segala-galanya.


Dok Net/ Istimewa

Tamu Eksekutif

Subsidi BBM, yang terus menjadi masalah pemerintah

Bukan terbalik, dimana rakyat jadi komoditas penguasa. Kalau praktiknya seperti ini, sampai kapan pun tidak akan pernah mensejahterahkan rakyat. Makanya saya selalu berusaha meyakinkan teman-teman bahwa kita demokrasi yang berazaskan Pancasila. Contoh lagi, bagaimana pemerintah tidak memikirkn rakyat, kenapa pemerintah enggan melakukan subsidi BBM, kalau itu kepentingan untuk rakyat? Kita punya anggaran 1200 triliun. Masa cuma 34 triliun saja kita segan untuk rakyat. Kalau menurut saya, jangankan 34 riliun, lebih dari itu tak mengapa jika untuk rakyat. Kenapa pemerintah enggan? Ya..Negara kapitalis kita, liberal. Jadi disesuaikan dengan mekanisme pasar. Akibatnya apa? Begitu subsidi ditarik, harga BBM naik, harga yang lain melonjak semua. Dalam konteks perdagangan bebas pun, sebenarnya bukan berarti menarik subsidi pada masyarakat. Tapi inilah pemerintah kita, semua disesuaikan dengan pasar. Yang terjadi adalah liberalisasi disegala bidang, termasuk dalam konteks transportasi, seperti pada kereta api.

Ini sangat tidak berpihak pada rakyat. Harusnya dalam perkeretaapian, ada sistem subsidi silang. Untuk jalur dalam kota disubsidi dan untuk jalur lintas kota diambil keuntungan. Di luar negeri perkeretaapian masih disubsidi. Nah kita, masyarakat dengan perekonomian yang masih senin-kamis kok disuruh bayar mahal-mahal. dalam kota disubsidi dan untuk jalur lintas kota diambil keuntungan. Di luar negeri perkeretaapian masih disubsidi. Nah kita, masyarakat dengan perekonomian yang masih senin-kamis kok disuruh bayar mahal-mahal. Bagaimana dengan jalan tol? Di Indonesia itu terjadi anomali, kita bangun tol perjalanan jadi lancar. Harusnya terjadi efesiensi. Misal, yang tadinya Jakarta-Bogor ditempuh empat jam menjadi satu jam, ajar trjadi efesiensi ongkos perjalanan. Tapi kenapa tidak terjadi efesiensi, karna tarif tol naik. Siapa yang menaikkan tarif tol? Pemerintah Apa tidak ada pengawasan soal tarif

tol? Kami sudah bosan mengingatkan pemerintah. Kami sampai pernah dibawa ayam sayur, dibawa ayam dengan sayur di komisi V itu. Tapi tidak bisa karena ini kewenangan pemerintah. Dan lebih para lagi pemerintah menaikkan tarif tol tanpa pernah kompromi dengan DPR. Hebatnya lagi, pemerintah lebih senang membela pemerintah daripada membela rakyat kecil. PDIP sampai walk out soal berbagai keputusan. Namun apa, kita kalah suara. Makanya kita harus sampaikan kepada rakyat, di pemilu pilihlah partai yang benar dengan anggota yang benarbenar membela rakyat. Jangan hanya karena tergoda uang 20 ribu, 25 ribu kita sengsara selama bertahun-tahun. Pilihlah partai yang nasionalis, partai yang membela kepentingan rakyat. Zaman Bu Mega, nggak ada yang naik. Bagaimana kira-kira pembangunan infrastruktur untuk tahun 2012? Ini akan lebih parah lagi, tulis ini, dimana Kementerian Pekerjaan Umum mengeluarkan Keputusan Menteri, PP yang tidak sejalan dengan UU no 18. Ini bisa membuat resah hingga bisa terjadi kerusuhan di tingkat grass road. Apa penyebabnya, apa ada kepentingan asing? Bukan kepentingan asing, tapi pemerintahnya yang goblok. Keadaan sudah kondusif dibuat tidak kondusif. Kira-kira daya serap untuk pembangunan infrastruktur tahun 2012 berapa persen? Kalau 2011 berkisar 60%, maka saya prediksi untuk tahun 2012 hanya 50% saja. Lalu bagaimana mengatasi Kepmen ini? Kalau di negara lain, di PTUN kan. Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 51


Tamu Eksekutif

Sebenarnya usulan pemerintah untuk percepatan pembangunan infrastruktur itu apa saja pak? Saya kira ini terekait dengan perhubungan seperti pelabuhan, airport, perkere taapian termasuk juga pembangunansarana dan prasarananya seperti rumah sakit atau fasilitas umum lainnya. Usulan pembangunan memang oleh pemerintah, tapi yang ketuk palu itu DPR? Kita dikasih barang yang sudah jadi. Jadi seperti kue, yang sudah dimasak dan sudah jadi. Kita tidak tau apa adonannya ini. Jika ini campur telor berapa telornya, campur terigu berapa terigunya. Namun semua sudah terjadi. Pemerintah ini pintar, 2 jam sebelum disahkan, dia baru kasih kita bahan. Kita mau nanya macam-macam sudah tak ada waktu lagi. Udah bahanya tebal, tulisannya kecil-kecil pula. Dalam 2 jam harus disahkan, begini akal-akalan pemerintah, ini kan gila. Padahal kita sudah minta bahan itu kepada pemerintah satu bulan sebelum pembahasan, tapi tak mau dia. Disisi lain kita juga kekurangan tenaga. Kalau di Amerika tenaga ahlinya 20 orang. Nah kita baru 2 orang sudah ribut. Sebagai politisi nasional, ada keinginan untuk kembali ke daerah? Saya pikir dimana saja saya berada, namun fokus saya ke daerah. Sebagai seorang nasionalis, semua daerah harus kita bantu. Kalau sudah DPR RI, kita tanggalkan primordialisme. Kita ada 52 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

Dok Net/ Istimewa

Tapi untuk negara kita, mana ada keputusan PTUN yang dihormati. Itu membuktikan bahwa disisi lain pemer intah masih arogan. Jadi demokrasi kita tidak berjalan sebagaimana mestinya. Rakyat hanya menjadi komoditas dengan alasan demokrasi.

untuk NKRI. Apa ada keinginan untuk membangun daerah asal? Ya tadi...dimana pun saya berada, saya pasti akan membangun daerah. Mungkin yang anda maksudkan jadi pejabat daerah? Ya misalnya Gubernur? Melihat dari pengalaman orang tua saya, saya lebih senang jadi pengusaha. Saya melihat orang tua saya, agak tersiksa. Ini zaman Orde Baru loh... apalagi sekarang. Zaman Orde Baru, Bupati atau Gubernur itu sangat dihormati. Beda dengan sekarang. Terus apa target 2012? Kami akan memperketat pengawasan kinerja pemerintah dan akan memantau terus kebijakan-kebijakan yang dilahirkan pemerintah. Apalagi ini sudah memasuki akhir dari periode jabatan presiden. Sebagai politisi, bagaimana bapak melihat kondisi Indonesia sekarang ini?

Kacau-balau. Masyarakat kacau, pemerintah juga kacau. Di tingkat pemerintah, antar menteri pun koordinasi sering tidak jalan. Apa penyebab kekacauan ini? Kalau saya lihat penyebabnya adalah kepemimpinan. Apa solusinya? Solusinya minta kepada Presiden untuk lebih konsen dalam menyelesaikan masalah, termasuk menindak menterimenteri yang meresahkan dan lain-lain. Jadi saya tak mengerti reshufe kemarin tujuannya apa? Apakah ada dari PDIP untuk menuntut SBY mundur sebelum 2014? Oh..kalau itu tidak. Kita menghargai kedudukan Presiden dan kita menghormati Presiden. Ibu Mega selalu berpesan kepada kita, siapa pun Presiden yang terpilih kita harus hormati. Namun kebijakan yang dikeluarkan melalui menteri tetap kita kritisi. Presiden itu lambang negara, kita harus hormati. Bahkan interupsi saat Presiden pidato pun kita tidak lakukan. Padahal


Dok Net/ Istimewa

Tamu Eksekutif

Dewan Perwakilan Rakyat

pidato Presiden itu omong kosong, banyak yang tidak betul. Kalau impeachment? Kita serahkan pada rakyat kalau yang itu. PDIP itu menjunjung tinggi etika bernegara. Tidak mudah dipengaruhi oleh sesuatu. Tapi kalau rakyat mempunyai keinginan itu, why not? Tapi saat ini rakyat sudah resah? Resahnya kok sekarang? Kenapa tidak resah waktu melihat parpol hamburhambur uang saat pemilu dulu? Kenapa tidak pilih kami waktu pemilu dulu? Kalau PDIP menang kemarin tak akan seperti ini. Partai kami adalah partai wong cilik. Namun pada saat pemilu kemarin mereka lari karena uang 20 ribu, 50 ribu. Jadi apa yang terjadi sekarang, dia rakyat yang punya mau. Dan perlu diingat, yang mengimpeachment itu MPR, bukan DPR. Nah MPR itu DPR ditambah dengan DPD. DPD jadi anak emas Presiden. Mana ada

kegiatan DPD yang disoroti oleh publik. Padahal anggarannya lebih gila dari DPR. Kita ke luar negeri saja itu disoroti, tapi DPD tenang-tenang saja tak ada yang soroti. Terus kapasitas diake luar negeri apa kalau bukan jalanjalan?. Karena mereka tak buat UU, juga tak melakukan pengawasan. Yang kedua, mereka sudah menyalahi UU, harusnya mereka ada di daerah. Sekarang kepekaan mereka terhadap daerah sudah kurang, karena di Jakarta semua. Dalam UU mereka harus berkantor di daerah. Jadi saya ingin mengingatkan bahwa posisi DPD di Jakarta itu salah. Konsep DPD kan meniru Senator di Amerika, tapi kenapa DPD tak punya hak veto? Kita meniru yang tidak pas. Kalau di Amerika kan itu negara bagian, yang memang berdiri sendiri. Kalau kita kan mereka mewakili provinsi yang include dalam NKRI, bukan negara bagian. Di sisi lain otonomi daerah banyak

tor Perdana Menteri Inggris. Pernah saya punya teman orang Kanada, dia tanya “itu istana apa?”. Saya bilang itu kantor bupati. “Kantor bupati apa?” Saya jawab pemerintah. “Siapa yang yang menjadi beban anggaran. Coba bayangkan, lebih besar rumah jabatanBupati di dearah-daerah daripada Kanada di dalam, Berapa orang di dalam itu, untuk apa gedung sebesar itu?”. Sekarang boleh dikatakan negara dalam bahaya pak? Sudah betul kalau orang bilang bahwa sekarang ini negara outo pilot. Memang tanpa pemerintah, negara ini berjalan. Tapi apa gunanya pemerintah yang di gaji oleh uang rakyat jika tak befungsi. Terakhir, langkah apa yang pertama kali dilakukan dengan kondisi saat ini? Kembali ke kita. Apa kita sebagai negara? Adalah menjujung tinggi kepentingan rakyat dan kembali menjunjung ideologi pancasila dalam praktek. Yang ketiga adalah kegotong-royongan. Jadi kalau mau bangsa kita menjadi besar ya kembali ke kita itu.■ Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 53


Tamu Eksekutif

Rully Chairul Azwar, Wakil Ketua Komisi X DPR RI

Gegap gempita Pemilu Kepala Daerah DKI Jakarta tak kalah dengan pemilu nasional. Kita bisa melihat ini bagaimana penggunaan media nasional dalam pilkada DKI untuk mendongkrak citra dan popularitas calon Gubernur dan wakil Gubernur cukup masif. Bandingkan dengan pilkadapilkada di daerah lain walaupun ada pemanfaatan media nasional, terutama media elektronik, namun tidak seintensif saat pilkada DKI. Hal ini tidak begitu aneh karena Jakarta selain sebagai ibukota Propinsi juga berfungsi sebagai Ibukota Negara dimana penduduk Jakarta terdiri dari beragam suku dan etnis dengan standar pendidikan rata-rata cukup tinggi. Di Jakarta pemilih rasional jauh lebih banyak daripada pemilih tradisional, begitu menurut Rully Chairul Azwar, politisi senior dari Partai Golkar. Tidak seperti Pemilu 5 tahun yang lalu dimana calon Gubernur hanya 2 orang, pada pemilu kali ini peserta cukup ramai hingga mencapai 6 orang kandidat. Dan hal yang berbeda lagi adalah bahwa pada pilkada kali ini Incumbent masih ikut bertarung untuk menduduki posisi DKI 1. Partai Golkar pada pemilu kali ini mencalonkan pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono, dimana saat ini Alex Noerdin masih berstatus sebagai Gubernur Sumatera Selatan. Bagaimana peluang pasangan yang di dukung oleh Partai Golkar dalam pemilu kali ini? berikut petikan wawancara dengan Rully Chairul Azwar di Kantornya beberapa waktu yang lalu: Bagaimana peluang Alex Noerdin yang di usung Partai Golkar di Pilkada DKI 2012? 54 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

Terlepas dari hasil survey terakhir yang memang kelihatanya posisi incumbent masih paling tinggi tapi itu masih dibawah 50%, karena kalau Incumbent itu berhasil pasti diatas 70%. Dan apalagi pada umumnya kalau Incumbent itu mau maju untuk yang ke dua kali, dia dianggap berhasil kalau diatas 70%. Dari segi popularitas pasti Incumbent paling tinggi. Elex-Nono diposisi ke-tiga itu bagus, dan kenapa Golkar memberikan dukungan kepada Alex Noerdin dan Nono? Walaupun kita tahu bahwa struktur masyarakat Betawi atau masyarakat di Jakarta voting behavior atau perilaku pemilihnya masih sebagian besar bersifat sosiologis, walaupun kita anggap Jakarta jauh lebih maju daripada pemilih di pedalaman-pedalaman, di daerahdaerah antara yang rasional sama yang sosial dan psikologi. Ada tiga macam perilaku pemilih diantaranya yang masih sosiologis itu artinya dia tidak paham tentang apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan, Cuma dia tahu bahwa ini orang dari partai dia, dari saudara dia atau dari etnis dia, jadi kesamaan sosiologi ini yang membuat dia memilih bukan karena rasionalitas itu biasanya yang ada dipedalaman. Kalau yang psikologis dia lebih mengidentifikasikan pada kesamaan psikologinya misal karena sama-sama kerjaannya, sama-sama nasibnya atau sama partainya itu sudah ada identitas lain yang dibangun, bahwa pemilih tradisional itu ada identitas kandidat yang dibangun. Tapi kalau pemilih sosiologis dia tidak melihat kandidat, tidak melihat partai dia hanya melihat sukunya saja sudah cukup. Oh..orang Jawa, maka dia akan pilih. Pemilih rasional itu ada di Jakarta, di Jakarta

Dok Net/ Istimewa

Pemilih Alex-Nono itu Kalangan Rasional

Rully Chairul Azwar, Wakil Ketua Komisi X DPR RI

rasional karena banyak orang yang berpendidikan. Pemilih yang melihat dari sisi rasionalitas akan berpikir apa yang bisa mereka berikan manfaat bagi saya, cara berpikir orang rasional seperti itu. Mereka akan berpikir jika orang yang saya pilih ini jadi maka kerjaan saya akan menjadi lancar atau yang lainnya yang intinya dia berpikir secara rasional untuk kedepan. Dan untuk Jakarta ini struktur sosialnya sudah lebih baik daripada daerah pedalaman, 55% rasional. Biasanya mainnya itu sudah di jejaring sosial sekarang ini seperti facebook, twitter, jadi sudah kelihatan bagaimana gambarannya. Tapi masih ada juga yang masih dibawah garis kemiskinan itu masih pemilih psikologis. Nah kalau kita melihat dari struktur masyarakat Betawinya ya, misal Forum Betawi Rembuk dan sejenisnya itu masih kebanyakan sosiologis, yang dibangun itu identitas sosioligis. Itu yang mungkin susah disentuh oleh Alex-Nono karena ada salah satu calon lain yang memang lebih Betawi dari dia.


Tamu Eksekutif

Jadi perilaku pemilih yang mana yang akan jadi target Alex-Nono? Yang kita harapkan, yang kita raup adalah masyarakat yang rasional. Karena persoalan dari masyarakat rasional melihat persoalan besar di Jakarta ini yang dialami kan macet, luar biasa dia mau kerja itu berapa lama dia harus menunggu dan terlambat dan berapa kerugian yang dialami oleh setiap orang karena macet itu. Kedua mereka melihat setiap ada hujan selalu banjir, betapa besar kerugian mereka. Lalu masih ada kesenjangan dimana ada daerah-daerah di DKI ini antara yang kumuh dan yang bagus harus ditata lagi, dan kalau kita mau lebih jauh lagi soal kesempatan kerja lain-lain misalkan penduduk jakarta ini uniknya kan pagi sama siang kan beda ya jumlahnya karena mencari kerja di Jakarta tapi tinggal di luar. Yang beli makan di Jakarta ini kalau siang itu banyak sekali dan sampah yang dibuang banyak bener, jadi inilah yang akan dijawab oleh Alex Noerdin. Dalam kampanye Alex, dia mengajak kaum rasional berpikir, dia memberikan solusi secara rasional dengan cara-cara yang rasional. Itu yang selalu dia kampanyekan. Inilah cara kampanye modern, cara kampanye untu masyarakat yang sudah memahami apa dan siapa yang mau dia pilih. Bagaimana tentang kampanye 3 tahun bisa menyelesaikan persoalan Jakarta? Kenapa dia selalu mengatakan bahwa selama 3 tahun bisa menyelesaikan persoalan kalau tidak selesai berani mengundurkan diri, ini bukan soal apa-apa tetapi ini soal keberanian moril untuk melakukan suatu perbaikan yang sungguh-sungguh supaya publik tahu bahwa dia sungguh-sungguh bekerja. Pekerjaan saya dalam 3 tahun akan selesai, kalau tidak selesai akan mundur itu juga untuk memberikan keyakinan kepada publik bahwa saya sanggup. Bagaimana tentang pengaruh citra Alex karena pernah dipanggil KPK terkait kasus Wisma atlet? Saya kira untuk masyarakat rasional tak akan terpengaruh soal itu, karena

secara fakta hukum dia tidak terbukti. Mungkin saja ada niatan dari pihak lain mau mengasih ke Alex, tapi buktinya tidak ada aliran dana ke Alex. Jadi kita tidak bisa menanggapi satu pihak saja. Kalau satu pihak itu ditanggapi amak negara ini akan ribut terus. Orang yang dituduh korupsi lalu dianggap sudah korupsi bisa-bisa satu negara ini korupsi semua, jadi tuduhan tanpa bukti itu tidak bisa dianggap sudah melakukan korupsi. Seandainya Alex kalah, apakah ini akan mempengaruhi Capres dari Golkar pada pemilu 2014? Saya pikir nggak ya...apa pun juga kalau menang akan lebih meringankan Golkar dalam mengusung calon presiden tahun 2014, namun kalau kalah tidak ada ruginya hanya saja benefitnya tidak ada untuk wilayah DKI. Beda ya...kalau misalnya Alex kalah Bang Ical terseret maka itu masalah tapi dalam hal ini Bang Ical tidak kena imbasnya oleh Alex, kalau dia menang bisa menjadi faktor yang bisa menjadikan nilai tambah untuk wilayah DKI Jakarta. Bagaimana dengan akan adanya money politic? Money politic itu suatu hal lain, bukan Jakarta saja tapi sudah seluruh Indonesia. Memang pada akhirnya yang harus memberi contoh itu lembaga-lembaga atau penegak hukumnya. Kalau lembaga politik kan sudah diobok-obok, kalau DPR sudah habis-habisan deh. Mestinya lembaga penegak hukum yang harus diperhatikan, yang harus diawasi juga. Kalau semua lembaga berjalan dengan baik, penyelenggara pemilunya diawasi dengan baik, Incumbent yang ada di situ tidak menggunakan kewenangannya untuk mengatur lembaga penyelenggara pemilu dan lembaga pemilu menyelenggarakan dengan fair dan adil, tidak menukar-nukar jumlah suara saya pikir tidak ada masalah. Kita fair fihgt, tidak usah takut. Kalau masyarakat memilih dia tapi disulap di C1 maka bisa kalah dia. Selain itu soal DPT, dimana kita sudah punya pengalaman pada saat pemilu 2009 yang lalu itu sangat me

nyakitkan. Apabila itu terjadi lagi saya nggak tahu akan terjadi apa, bisa saja rakyat marah kalau itu terjadi lagi. Secara eksplisit, seberapa besar peluang Alex-Nono ini? Saat ini masih susah diramal, seperti saya katakan tadi karena alasan saya tidak semua pemilih rasional di Jakarta ini. Pemilih masih terbagi 2 walaupun bagi saya masih banyak pemilih rasional daripada yang sosiologis karena Jakarta meupakan daerah yang paling maju daripada daerah lain namun kan tidak semua pemilih rasional itu akan memilih Alex. Nah pemilih tradisional ini yang susah karena dia dekat dengan etnisnya, walaupun Pak Nono mungkin bisa menjamah pemilih sosiologis ini. jadi yang kita dekati dengan konsep adalah masyarakat rasional karena kalau masyarakat tradisional tidak bisa kita dekati dengan konsep, apalagi di daerah yang tergolong miskin dikasih duit 50 ribu selesai. Selain itu tak mungkin kita menjadikan Alex mendadak jadi orang Betawi. Yang di jual Alex adalah kompetensi dia dalam memimpin dan menyelenggarakan pemerintahan. Banyak program yang berhasil dan sudah diterapkan di daerah dia, dia berpengalaman dalam keberhasilan. Selain menggarap kantong pemilih rasional, apalagi strategi dari Golkar? Pengamanan suara itu sangat penting bagaimana menjaga saksi kita itu betulbetul pada hari H itu ada dilapangan, jangan sampai pencoblosan itu di Alex tetapi saat pemindahan itu diubah. Itulah kecurangan yang umum terjadi di setiap TPS. Kita kan punya saksi, dan saksi harus jeli dalam melihat ini. sesudah punya data sendiri, dicocokkan dengan C1. Kalau sudah cocok baru ditanda-tangani. Karena data yang ada di C1 inilah yang akan dibawa ke PPK dan akan dijadikan data yang dimasukkan ke komputer. Kalau kita tidak menjaga di C1, direkap pertama kali rekap itu maka suara kita bisa disulapnya. Jadi disini juga harus kita waspadai, jangan sampai kecurangankecurangan terjadi â– Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 55


Laporan Khusus

Dok Net/ Istimewa

PENGENDALIAN BBM BERSUBSIDI DENGAN PROGRAM HEMAT

Presiden SBY Saat Pidato Penyampaian Program Hemat Energy

Pemerintah telah mencanangkan Program Hemat Energi Nasional, yang di umumkan langsung oleh Presiden sekaligus Ketua Umum Dewan Energi Nasional (DEN), SBY. Semua “Pimpinan instansi dan lembaga terkait harus bertanggung jawab mulai diberlakukan pada Juni 2012 untuk suksesnya pelaksanaan program ini.” Demikian penegasan Presiden. Program penghematan energi ini dituangkan dalam instruksi Presiden No.13/2011 tentang penghematan energi dan air dan diterbitkannya tiga aturan. Yakni Peraturan Menteri ESDM No.12/2012 tentang pengendalian bahan bakar minyak, Peraturan Menteri ESDM No.13/2012 tentang penghematan pemakaian tenaga listrik, dan Peraturan Menteri ESDM No.15/2012 tentang penghematan penggunaan air tanah. Adapun program itu: 1. Pengendalian sistem distribusi setiap SPBU. Pengendalian ini dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Nantinya setiap kendaraan akan didata secara elektronik, baik data 56 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

kepemilikan maupun fisik. Setiap kali kendaraan mengisi BBM, jumlah BBM subsidi yang dibeli akan tercatat secara otomatis dan dapat diketahui jumlah pembe lian per harinya. Cara ini ber tujuan menjamin konsumsi BBM, khususnya bersubsidi, dapat

dikendalikan secara transparan dan akuntabel serta penggunaan nya pun tepat sasaran. 2. Agar BBM tak langka, Pertamina tetap menjaga pasokan sesuai kuota daerah, sekaligus menye diakan BBM non subsidi bera papun yang dibutuhkan. Pelarangan BBM bersubsidi untuk kendaraan pemerintah pusat, daerah, dan BUMN serta BUMD. Guna memastikan kendaraan tersebut tak mengguna kan BBM bersubsidi, pemerintah akan member stiker khusu bagi kendaraan yang terlarang meng gunakan BBM bersubsidi. Jajaran pemerintah pusat dan daerah serta BUMN dan BUMD diharuskan member contoh nyata upaya penghematan BBM. “Langkah ini untuk meyakinkan subsidi dengan anggaran yang besar benar-benar tepat sasaran dan sesuai peruntukannya.” 3. Pelarangan BBM bersubsidi untuk kendaraan perkebunan dan pertambangan. Larangan ini juga akan bisa terpantau melalui sistem stiker. BPH Migas akan mengawasi secara terpadu bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan Pemerintah Daerah. Pemer intah akan mengontrol secara ketat di daerah, terutama areal usaha perkebunan dan pertamban gan serta Industri. “Untuk memenuhi kebutuhan BBM kalangan pertambangan dan


Wamen ESDM Rudi Rubiandini

ujarnya dalam sosialisasi penghematan energi di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta, akhir Juni lalu. Rudi mengatakan dalam penggalakkan hemat energi, pihaknya telah membentuk tim dan sekretariat satuan tugas monitoring penghematan energi dan air, serta pengawasan terhadap BBM dan listrik. Rudi melanjutkan dari seluruh kementerian yang ada, Kementerian PU akan menjadi pioneer dalam pelaksanaan penghematan energi bagi seluruh kementerian yang ada.

ujarnya dalam sosialisasi penghematan energi di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta, akhir Juni lalu. Rudi mengatakan dalam penggalakkan hemat energi, pihaknya telah membentuk tim dan sekretariat satuan tugas monitoring penghematan energi dan air, serta pengawasan terhadap BBM dan listrik. Rudi melanjutkan dari seluruh kementerian yang ada, Kementerian PU akan menjadi pioneer dalam pelaksanaan penghematan energi bagi seluruh kementerian yang ada. Pada kesempatan lain Rudi juga mengatakan dengan adanya penghematan, maka subsidi dapat kita berikan kepada rakyat secara tepat dan merata. “subsidi yang diberikan negara untuk BBM merupakan pemborosan sehingga sebaiknya subsidi dialihkan kepada rakyat kecil yang membutuhkan secara merata. Sekarang subsidi dikasih ke orang kaya yang cc-nya besar, lebih baik dikasih ke tukang becak,” ujar Rudi. Di sisi lain, kebijakan pemerintah ini tentu mendapat tantangan dan kritikan

Dok Net/ Istimewa

perkebunan, Pertamina akan menambah SPBU BBM non sub sidi sesuai kebutuhan di lokasi lokasi tersebut.” 4. Konversi BBM ke Bahan Bakar Gas untuk transportasi. Program konversi atau pengalihan penggunaan BBM ke BBG harus menjadi program utama nasional sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada BBM dan kemudian beralih ke gas, teru tama sektor transportasi. Tahun ini pemerintah akan membangun stasiun pengisian gas baru sebanyak 33 stasiun dan sebanyak delapan stasiun yang akan direvitalisasi kembali. Cara ini baru akan dirasakan mulai 2013. “Untuk langkah awal, sejak tahun ini pemerintah akan membagikan 15.000converter kit atau alat konversi penggunaan BBM men jadi BBG bagi angkutan umum secara bertahap dan terus diting katkan pada tahun-tahun menda tang.” 5. Hemat listrik dan air di kantor pemerintah, daerah, BUMN, serta BUMD, serta penerangan jalan. Setelah hampir sebulan berjalan, Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini mengklaim program penghematan energi telah menunjukkan angka positif, menyusul dalam periode 1-10 Juni 2012, telah mencatat penurunan penggunaan bahan bakar minyak. Wamen mengatakan dalam periode tersebut, telah terjadi penurunan penjualan premium sebesar 2,4% atau 160 kilo liter dan pemakaian pertamax naik sebesar 8,4% atau setara dengan 40 kilo liter. “Sedangkan untuk penghematan listrik belum kita perhitungkan dari penghematan yang dilakukan selama ini. Kita juga akan terus melakukan audit terutama di kantor-kantor kementerian,”

Dok Net/ Istimewa

Laporan Khusus

Beralih ke BBG salah satu solusi penghematan BBM

Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 57


Laporan Khusus dari berbagai pihak. Tak tanggungtanggung, kelompok tokoh Islam menggugat UU No. 22/2001 tentang (Migas) karena dinilai pro asing dan tidak berpihak kepada rakyat. Sementara itu pengamat perminyakan Kurtubi mengatakan bahwa penghematan ini tak lebih dari program untuk mengalihkan konsumsi rakyat dari premuim ke pertamax. Argumentasi pemerintah yang menganggap pemberian subsidi minyak telah membebani APBN dianggap ganjil. Sebab, jika dicermati sejak APBN 2005 hingga APBN-P 2011 yang menjadi beban utama anggaran adalah cicilan pokok utang dan bunganya dan bukan subsidi BBM/energi. Selain itu, keinginan pemerintah untuk melakukan penghematan keuangan negara juga dianggap tidak sesuai dengan fakta, melihat banyaknya pos pada APBN yang tidak menunjukkan keseriusan pemerintah melakukan

penghematan, seperti membengkaknya biaya perjalanan dinas, pengadaan mobil dinas baru, dan lain-lain. “Mengomentari pidato Presiden SBY soal program penghematan energi ibarat ‘lucu-lucuan’ saja. Tidak serius dan tidak mencerminkan kebijakan komprehensif sektor energi. Kalau pidato hanya berupa pengumuman ajakan hemat kenapa harus presiden? Terlalu teknis dan tidak menyeluruh,” sindir anggota Komisi VII DPR, Dewi Aryani, kepada wartawan, Jakarta. Menurutnya, sebagai ketua umum DEN (Dewan Energi Nasional), Presiden harusnya fokus kepada pembenahan Kebijakan Energi Nasional. Karena sektor energi tidak melulu soal BBM tapi menyeluruh dari berbagai sumber energi itu sendiri. Karenanya, seharusnya pemerintah segera urgensi sektor energi harus menjadi leading sector berbagai

kebijakan pembangunan. Agar berkelanjutan, konstitusional dan benar-benar akhirnya membawa kesejahteraan rakyat. “Saat ini dalam dokumen negara, Bappenas menyebutkan sektor energi menjadi fokus nomor delapan. Artinya energi belum dianggap sebagai driven force, amat disayangkan” kritiknya. Lebih lanjut, Dewi meminta Pemerintah berhentilah berwacana dan jangan hanya mengurusi soal pencitraan . Ia mendorong pemerintah melakukan segera revolusi kebijakan sektor energi. “Program penghematan penggunaan BBM hanya menjadi salah satu parsial sektor energi yang bersifat jangka pendek. Sebagai state atau negara tentunya pemikiran berbagai jangkauan waktu yang harus menjadi fokus,yaitu jangka pendek,menengah dan panjang,” katanya.

Pertama, Subsidi BBM sebanyak Rp.133,8 trilyun oleh pemerintah dinyatakan membebani APBN. Subsidi BBM harus dipangkas agar APBN tidak terlalu terbebani. Subsidi, demikian juga harus dikurangi secara bertahap. Dalam APBN 2011 subsidi yang telah dianggarkan oleh pemerintah berkisar pada angka Rp.133,8 trilyun. Angka subsidi tersebut telah lebih kecil dari anggaran 2010 yaitu sebesar Rp.143,5 trilyun. Namun besaran angka subsidi di sektor energi itu dibandingkan dengan pos-pos lain ternyata lebih kecil. 58 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

Dok Net/ Istimewa

Kontradiksi Alasan Pemerintah

Kendaraan nantinya akan diberlakukan Smart Cadrd, untuk membeli BBM


Laporan Khusus

Tabel. Subsidi Energi dan Cicilan Utang Luar Negeri Tahun

Subsidi Energi (trilyun)

Cicilan Utang (trilyun)

Selisih (%)

2005

104,5

126,8

21,4

2006

94,4

156,6

65,5

2007

116,9

180,5

54,5

2008

223,0

192,3

-13,8

2009

94,6

210,4

122,4

2010

143,5

230,3

60,5

2011

133,8

240,1

79,4

Bandingkan saja dengan anggaran untuk membayar cicilan hutang luar negeri dengan bunganya sebesar Rp.230,3 trilyun (2010) dan Rp.240,1 trilyun (2011). Komparasikan juga dengan anggaran untuk biaya pelesiran pejabat ke luar negeri, yang besarnya Rp.12,7 trilyun (2009), Rp.19,5 trilyun dan Rp.24,5 trilyun. Dari perbandingan dengan dua pos anggaran tersebut, subsidi yang diberikan oleh pemerintah jelas lebih kecil. Pertanyaannya mengapa pemerintah mengganggap subsidi untuk rakyatnya sendiri sebagai “biang” yang membebani APBN? Mengapa juga pemerintah lebih memilih untuk mengurangi anggaran subsidi jika dikatakan untuk mengurangi beban APBN? Kedua, bagi pemerintah pembatasan subsidi BBM dalam APBN juga berarti merupakan penghematan keuangan negara. Ada sebesar Rp.3,8 trilyun yang akan “dihemat” dari pembatasan

Dok Net/ Istimewa

Sumber: Ringkasan APBN 2005-2011

Kilang Minyak

Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 59


Laporan Khusus subsidi BBM tersebut. Kebalikan dari maksud tersebut berarti pemberian subsidi dianggap sebagai pemborosan keuangan negara. Hal ini kontarproduktif dengan peran negara sebagai pemelihara kebutuhan rakyat, sementara kita tahu BBM jelas sangat erat dengan kebutuhan rakyat. Lantas mengapa pemerintah tidak mengurangi anggaran pelesiran pejabat atau cicilan hutang saja? Ketiga, subsidi selama ini disinyalir tidak dinikmati oleh rakyat kelas bawah. Dengan kata lain subsidi BBM selama ini tidak tepat sasaran. Subsidi yang diberikan oleh pemerintah dianggap lebih banyak dinikmati oleh rakyat

kelas menengah dan atas. Sebuah alasan yang nampak cantik dari pemerintah yakni pembatasan subsidi BBM bertujuan agar subsidi dapat dinikmati oleh pihak yang berhak, yaitu rakyat kecil. Menurut pemerintah, penikmat BBM selama ini seperti pengendara roda empat sebenarnya mampu untuk membeli BBM yang tidak bersubsidi. Lantas pengendara roda empat yang mana? Jika dicermati, kendaraan roda empat sendiri terbagi dalam beberapa jenis. Mobil khusus, mobil angkutan/ beban dan mobil penumpang merupakan jenis-jenis dari kendaraan roda empat sendiri. Padahal mobil angkutan

barang dan mobil penumpang banyak digunakan untuk keperluan ekonomi dan kegiatan lain yang terpaut dengan kebutuhan rakyat. Misalnya selama ini kendaraan roda empat ada yang digunakan oleh rakyat untuk berdagang keliling, mengangkut barang-barang kebutuhan rakyat, dan yang lainnya. Permasalahannya adalah ketika kepada pengguna mobil ini ditimpakan pembatasan BBM bersubsidi, akan muncul efek domino yang ditandai dengan naiknya harga barang-barang kebutuhan rakyat. Bila demikian siapa yang menjadi korban atas pembatasan subsisi BBM? Rakyat kecil juga bukan?

Dr. Kurtubi

60 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

Dok Net/ Istimewa

Apakah Ada Hidden Agenda? Setelah dalih-dalih pemerintah atas pembatasan subsidi BBM berkebalikan dengan cita mensejahterakan rakyat, lantas gerangan apa tujuan dari pembatasan BBM bersubsidi? Pengamat perminyakan Dr. Kurtubi menyebutkan ada hidden agenda dari kebijakan tersebut. Mengapa demikian? Menurut Kurtubi, pembatasan BBM bersubsidi (premium) akan menguntungkan SPBU milik asing. Pembatasan BBM bersubsisi (premium) terutama pada pengguna kendaraan roda empat membuat mereka harus membeli BBM jenis pertamax yang non subsidi. Sementara di lapangan, pertamax tidak saja tersedia di SPBU Pertamina, namun juga di SPBU asing. Mengapa dikatakan menguntungkan SPBU asing? Sebab, selama ini SPBU asing cukup “bersedih� akibat masih disubsidinya BBM oleh pemerintah, sehingga mereka kalah bersaing dengan SPBU Pertamina. Lalu ketika pemerintah berencana membatasai subsisi BBM (premium), yang membuat pengendara bermotor membeli BBM non subsidi (pertamax), menjadi kabar bahagialah bagi pihak SPBU asing.


Dok Net/ Istimewa

Laporan Khusus

Pembatasan BBM akan sangat menuntungkan bagi SPBU Asing

Di samping itu, pembatasan BBM bersubsidi yang ditandai dengan penyesuaian harga pasar juga semakin menebalkan kebijakan liberal pemerintah, dalam hal ini sektor migas.

Pengurangan subsidi dan penyesuaian (penyerahan) harga BBM atas harga pasar merupakan bukti betapa pemerintah sekarang berjalan di atas kebijakan liberal. Pembatasan BBM

bersubsidi pun tidak lain adalah kenaikan harga BBM, karena penyesuaian harga pasar identik dengan kenaikan harga. Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 61


Dok Net/ Istimewa

Laporan Khusus

Kilang minyak Dumai

Agenda Abadi

62 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

barel dan “cadangan potensial� sebesar 4.471 juta barel sehingga total sebesar 8,22 miliar barel. Namun sayang, sebagian besar sudah dijatah untuk asing. Data yang diungkapkan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menyatakan 84 persen produksi migas nasional

Dok Net/ Istimewa

Dampak sistemik dari kebijakan ini pun tak dapat terhindarkan. Karena BBM merupakan komoditas dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat, kenaikan harganya mampu memicu inflasi. Dari kajian yang dilansir Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan, inflasi 2012 akan melampaui asumsi pemerintah yang sebesar 5,3% jika pembatasan bahan bakar minyak (BBM) subsidi diberlakukan. Pasalnya, asumsi inflasi tersebut belum memperhitungkan dampak pembatasan BBM subsidi yang rencananya akan berlaku pada April 2012 mendatang. Ini berarti daya beli masyarakat yang berpenghasilan tetap setahun ini harus turun sebesar laju inflasi tersebut. Secara otomatis, potensi bertambahnya angka kemiskinan terbuka lebar. Selain itu, alasan lainnya mengapa beberapa kalangan harus menolak kebijakan ini karena Indonesia dinilai memilki cadangan energi, termasuk migas yang sangat besar. Berdasarkan data Ditjen Migas Kementerian ESDM, jumlah “cadangan terbukti� minyak bumi Indonesia sebesar 3.747 juta

dikuasai asing dan luas lahan konsesi migas yang diberikan pemerintah kepada investor mencapai 49,65 persen. Perlu diketahui pula bahwa pembatasan BBM bersubsidi dalam jangka anjang akan menguntungkan perusahaan minyak asing yang memiliki SPBU seperti Shell, Total Oil, Petronas, dan lainnya. Terbukti dengan respon positif yang diungkapkan oleh mereka di media. Dengan adanya pembatasan BBM seperti itu, pemerintah telah membuka ruang persaingan antara Pertamina dan perusahaan asing dalam bisnis hilir migas karena harga yang sudah sangat kompetitif. Arah politik-ekonomi yang telah dan akan dijalankan pemerintah saat ini, tentunya sangat terkait dengan mental budak penguasa yang manut terhadap paket ekonomi neoliberal yang telah lama diagendakan oleh kaum neoliberal untuk menindas negara berkembang, termasuk Indonesia. Paket ekonomi neoliberal yang dikenal dengan konsensus Washington ini dirancang pada pertemuan IMF,

WALHI menilai, kilang minyak di Indonesia sebagian besar dikuasai asing


Laporan Khusus Bank Dunia, dan US Treasury pada tahun 1989. Secara garis besar, kebijakan ekonomi neoliberal memiliki agenda yang sangat mudah diidentifikasi, yang meliputi: Pertama, stabilitas

makroekonomi dan disiplin anggaran dengan memprioritaskan pemangkasan berbagai subsidi. Kedua, Liberalisasi perdagangan, industri, dan investasi, serta ketiga, privatisasi dengan menjual

aset negara. Tentunya ini akan menjadi agenda abadi pemerintah selama masih tetap mengadopsi sistem yang berideologi kapitalisme-liberal.

Dok Net/ Istimewa

Dilema Menaikkan Harga Minyak

Politik Pencitraan Presiden SBY, membuat pemerintah sangat hati-hati untuk menaikan harga BBM

Fluktuasi harga minyak bukan isu baru mengingat sejak beberapa waktu lalu sering ditiupkan kabar bahwa tanpa penyesuaian harga minyak maka beban subsidi membengkak. Alternatif pemecahannya waktu itu sudah sering dikemukakan seperti pada Maret 2011

akan dilakukan pembatasan BBM bersubsidi mula-mula di Jabodetabek dan secara bertahap berlaku secara nasional, yang diperkirakan bisa menghemat sekitar Rp 3,3 triliun. Meskipun telah disosialisasikan lewat berbagai media dan studi penja

jakan yang memakan biaya yang relatif besar, tindak lanjutnya tidak ada. Bahkan berita terbaru pemerintah bulat tekad melakukan pembatasan konsumsi BBM mulai April 2012, perlu dicermati apa betul-betul dijalankan? Bahkan rasanya kenaikan harga minyak 2013 Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 63


Laporan Khusus tidak dimungkinkan karena berkaitan dengan persiapan pemilu. Kemudian ada alternatif pemecahan yang dikemukakan Tim Pengkaji Pembatasan BBM Bersubsidi dengan memakai asumsi tiap kenaikan harga minyak 1 dolar AS akan menambah defisit APBN Rp 0,8 triliun. Ada tiga opsi yang dikemukan tim ini untuk melakukan pemecahan masalah kenaikan harga minyak dunia di atas

batas psikologis 100 dolar per barel, yang mengakibatkan kenaikan beban subsidi. Pertama: menaikkan harga premium Rp 500 per liter dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.000, namun angkutan umum diberi jaminan kembalian (cash back) sehingga tarif angkutan umum tidak naik. Kedua: harga pertamax dibatasi maksimal Rp 8.000 per liter. Ketiga; menjatah konsumsi BBM dengan

sistem kendali. Kajian yang telah dilakukan ini juga tidak ditindaklanjuti, sepertinya halnya berbagai penelitian yang hasilnya hanya ditumpuk. Kebijakan yang diambil lebih berdasarkan kepentingan politis, bukan kepentingan rakyat banyak. Justru yang muncul dari permerintah terkait dengan pemakaian BBM subsidi adalah imbauan moral.

Dalam situasi yang makin membebani anggaran pembangunan, Bank Dunia menyarankan untuk menaikkan BBM Rp 1.000 atau secara bertahap Rp 500/ liter. Saran ini sebenarnya sudah dikemukakan oleh Tim Pengkajian BBM Bersubsidi dengan opsi lebih rinci. Pertanyaannya, apakah pemerintah sekarang benar-benar berani menaikkan harga BBM? Mestinya pemerintah melakukan langkah penyesuaian harga. Memang dampak kenaikan harga akan memacu inflasi, tetapi subsidi yang terkurangi kiranya dapat digunakan membangun infrastruktur yang tertinggal dari negara lain. Akibatnya, peluang Indonesia menerima limpahan dana berkurang karena buruknya kondisi infrastruktur, terlebih lagi kecepatan dan transparansi layanan perizinan kalah dari negara lain. Subsidi untuk minyak yang terkurangi hendaknya juga bisa dialokasikan untuk mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran. Belum lagi, posisi indeks pembangunan manusia Indonesia seperti dilaporkan beberapa waktu lalu hanya 0,617. Angka ini merosot ke posisi 124 dari 187 negara, dari tahun lalu peringkat 64 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

Dok Net/ Istimewa

Perlu Keberanian

Bank Dunia menyarankan Indonesia untuk menaikan harga BBM

108 dari 169 negara. Dengan demikian pembangunan ekonomi kerakyatan, pendidikan, dan kesehatan harus terus dipacu agar kualitas manusia Indonesia dapat bersaing. Pengambil keputusan seyogianya bijak menyikapi perlu tidaknya menaikkan harga minyak. Jangan sampai harga minyak dinaikkan tetapi di bela

kang layar ternyata berisi kebohongan semata karena dalam eksplorasi tambang pihak Indonesia sering dirugikan. Sudah menjadi berita umum bahwa dalam kontrak eksplorasi minyak kita mendapat porsi lebih besar, tetapi pada akhirnya bisa terkalahkan karena ketidakjelasan biaya pengelolaan (cost recovery).


Laporan Khusus Sudah saatnya pemerintah dalam memutuskan harga barang publik memakai prinsip pengelolaan yang transparan dan akuntabel sehingga harga yang ditetapkan lebih menguntungkan masyarakat banyak. Setiap keputusan atau tindakan pasti akan berbuah

akibat. Begitu pula dengan keputusan atau tindakan pasti akan berbuah akibat. Begitu pula dengan keputusan pemerintah untuk membatasi BBM bersubsidi bagi kendaraan pribadi. Kemungkinannya juga akan ada kenaikan BBM bersubsidi secara bertahap, yang

nantinya dikhawatirkan dapat memukul sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pasalnya, sebagian besar pelaku UMKM di Tanah Air masih menggunakan kendaraan plat hitam untuk operasional usahanya.

UMKM Terancam Makin Terpuruk

awemitsI /teN koD

Sektor UMKM yang akan terpuruk dengan kenaikan BBM

Pada dasarnya para pelaku UMKM banyak yang menggunakan kendaraan pribadi plat hitam untuk menjalankan usaha. Sehingga dengan adanya kebijakan pembatasan BBM bersubsidi, biaya distribusi dan transportasi pun

akan naik. Hal tersebut akan membuat biaya produksi menjadi tinggi. Selama ini para pelaku UMKM cenderung menggunakan BBM premium untuk konsumsi kendaraan. Dengan kebijakan pembatasan BBM tersebut,

mereka dipaksa menggunakan pertamax. Sementara harganya 2 kali lipat dibandingkan premium, dari Rp 4.500/liter menjadi Rp 9.000/liter. Kondisi tersebut, akan sangat memberatkan para pelaku UMKM. Bahkan akan membuat daya saing UMKM menjadi lemah. Pasalnya, biaya produksi menjadi tinggi. Sementara di satu sisi produk impor terus membanjiri pasar dalam negeri. Dengan adanya perdagangan bebas saja, UMKM sudah cukup kesulitan dan saat ini mereka sedang giat-giatnya membangun daya saing. Namun demikian, pemerintah malah menerapkan kebijakan itu, Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 65


Laporan Khusus sehingga dapat dipastikan UMKM akan kembali terpuruk. Menurut Marnawi Munamah, Ketua Koperasi Perajin Kaos Suci Bandung. Dampak pemberlakuan pembatasan BBM bersubsidi terhadap UMKM akan sangat besar. Sebab kebijakan tersebut akan memicu kenaikan biaya produksi. Sementara di sisi lain gempuran produk impor terus merambah pasar dalam negeri. Sehingga dapat dipastikan, para pelaku UMKM akan kalah bersaing bila kebijakan pembatasan BBM tersebut diberlakukan. Kondisi tersebut, menurut dia, dipastikan akan membuat pelaku UMKM menaikkan harga jualnya. Namun, di sisi lain, daya beli masyarakat dipastikan akan merosot. Dalam kondisi itu, masyarakat dipastikan akan memilih produk impor yang harganya lebih murah. “Saat ini saja kami sudah kewalahan menghadapi produk impor. Harapannya, pemerintah membatalkan rencana ini,� tuturnya. Kalaupun pemerintah tetap bersikeras memberlakukan rencana tersebut, ia meminta agar pelaku UMKM diberi

kan dispensasi dan insentif khusus. “Kalau tidak, banyak pelaku UMKM yang akan gulung tikar. Pengangguran akan semakin banyak,� tuturnya. Hal senada diungkapkan Iwan Gunawan, Wakil Ketua Kadin Jabar Bidang Kemitraan dan UMKM. Jika pembatasan konsumsi BBM subsidi tetap diberlakukan, Pemerintah harus menyusun sederet program insentif bagi pelaku UMKM untuk mendongkrak daya saing. Sebagian besar pelaku UMKM masih menggunakan mobil pribadi sebagai kendaraan niaga. Dengan kondisi ini, menurut dia, daya saing produk UMKM dipastikan akan tergerus jika pemerintah memberlakukan pembatasan konsumsi BBM subsidi. Pasalnya, mereka dipaksa menggunakan pertamax yang harganya dua kali lipat dibandingkan dengan premium yang biasa mereka gunakan selama ini. Untuk sebagian pelaku UMKM kebijakan ini sama saja dengan lonjakan biaya transportasi yang tidak tanggung-tanggung mencapai dua kali lipat. Padahal, menurut dia, umumnya

kontribusi biaya transportasi terhadap biaya produksi produk UMKM mencapai 10%-15%. Kendati demikian, Iwan mengaku, pada dasarnya ia setuju dengan rencana pemerintah melarang mobil pribadi menggunakan BBM subsidi. Pasalnya, selama ini tidak ada kebijakan BBM subsidi yang secara langsung ditujukan bagi pelaku UMKM. Akan tetapi, dana subsidi yang berhasil dihemat harus dikembalikan kepada masyarakat, termasuk pelaku UMKM, dalam bentuk insentif. Untuk itu, Pemerintah harus lebih memperhatikan dan melindungi para pelaku UMKM dalam negeri. Termasuk memberikan insentif untuk pengembangan usaha mereka. Insentif yang diberikan bisa dalam bentuk potongan PPh, kemudahan legal aspek bagi pelaku UMKM, penurunan suku bunga perbankan hingga di bawah 10 persen atau lainnya. Termasuk penjaminan perbankan agar pelaku UMKM bisa mengakses kredit perbankan tanpa agunan.

Kebijakan Ideal Pengelolaan Migas Bertahun-tahun persoalan energi di Indonesia seolah-olah hanya berputarputar pada soal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk rakyat. Argumentasi Pemerintah selalu bahwa dalam APBN subsidi harga BBM semakin tinggi. Lebih dari seabad sejarah perminya 66 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

kan Indonesia dan selama itu pula kita tidak berhasil lepas dari ketergantungan terhadap teknologi, standard, pola dan modal asing. Hampir seluruh kebijakan Negara dan pola permainan di dunia Minyak Indonesia mulai dari hulu sampai hilir dikuasai atau minimal dikooptasi oleh asing.

Tentunya kita sudah dapat merasakan bahwa wind fall kenaikan harga minyak hanya sekedar lewat karena Negara terpaksa mensubsidi untuk konsumsi produk turunan minyak yang diimpor. Kondisi ini terjadi sebagai akibat langsung dari tingginya tingkat konsumsi masyarakat yang tidak ber


Dok Net/ Istimewa

Laporan Khusus

Biaya eksplorasi dan eksploitasi mahal, Indonesia tergantung pihak asing

imbang dengan tingkat produksi dan

Dapat dicatat hanya sebagian kecil

Akibatnya penemuan sumur minyak

eksploitasi minyak mentah dari lapan-

lapangan minyak baru yang ditemu-

baru dan pembuatan kilang baru akan

gan yang ada, dan minimnya kapasi-

kan, dieksplorasi dan dieksploitasi di

sangat mahal biayanya, dan ujung-

tasproduksi kilang minyak yang ada

Indonesia tanpa ketergantungan pihak

ujungnya Negara dan masayarakat

di Indonesia (belum lagi keberadaan

asing. Kondisi yang kurang lebih

yang terpuruk, hanya sebagian kecil

kilang yang spesifik dalam penggunaan

samajuga terjadi di bidang pengolahan

dari kita yang merasakan nikmatnya

umpan minyak mentah, serta lokasi-

minyak mentah, dari seluruh kilang

Indonesia dengan produksi dan kon-

berdirinya kilang yang tidak merata di

yang ada tidak satupun menerapkan

sumsi minyak tinggi.

Indonesia).

teknologi hasil karya bangsa Indonesia. Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 67


Laporan Khusus

Dok Net/ Istimewa

Problem Teknologi

Pengeboran dan Pengolahan Minyak yang membutuhkan teknologi tinggi

Teknologi yang terkait perminyakan sangat luas, mencakup teknologi satelit penginderaan jauh untuk mendapatkan gambaran awal wilayah, lalu survei geologis yang untuk daerah-daerah terpencil sangat membutuhkan teknologi logistik yang tepat, seperti helikopter atau kapal survei berikut peralatan navigasi satelit dan komunikasi satelit. Analisis data ini tidak jarang membutuhkan komputer super agar didapatkan akurasi yang tinggi. Hal ini karena biaya pengeboran pertama dengan mendatangkan menara dan alat-alat pengeboran sudah sangat mahal. Jadi survei penginderaan jauh dan geologi akan sangat membatasi uji coba penge 68 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

boran pada daerah yang sempit saja sehingga sangat menghemat biaya. Setelah keberadaan minyak dipastikan dan volumenya ekonomis untuk diusahakan, maka didirikanlah menara-menara pengeboran atau anjungan-anjungan lepas pantai, dibangun pipa untuk mengalirkan minyak, berikut dermaga untuk memindahkan ke kapal tanker, dan kilang-kilang

untuk mengolah ke berbagai produk; baik berupa BBM maupun non-BBM seperti petrokimia, plastik, asphalt dan sebagainya.


Laporan Khusus

Dok Net/ Istimewa

Problem SDM

SDM handal, yang lebih banyak dimiliki perusahaan asing dibanding Pertamina

Yang paling pertama terkait teknologi ini adalah sumberdaya manusia (SDM). Tanpa SDM yang cakap, amanah dan termotivasi, teknologi secanggih apapun tidak berguna. Namun, pasar SDM perminyakan saat ini secara umum tidak menguntungkan Pertamina. Banyak SDM yang bagus hanya bertahan beberapa tahun di Pertamina untuk mencari pengalaman,

menikmati pendidikan tambahan dan membangun jejaring. Setelah dirasa cukup, mereka pindah ke perusahaan minyak asing yang bergerak di Indonesia maupun di Luar Negeri. Ini bisa disebabkan banyak hal, antara lain: tata kelola perusahaan (corporate governance) di perusahaan asing relatif lebih baik, keputusan-keputusannya transparan, penghasilan yang diberikan

fair, dan jenjang kariernya juga lebih menantang. Akibat dari ini semua, Pertamina seperti kekurangan SDM untuk memajukan perusahaan.

Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 69


Laporan Khusus

Modal sangat diperlukan untuk mengatasi teknologi dan SDM

Untuk mengatasi kekurangan teknologi dan SDM, diperlukan modal, yang kadang-kadang bisa menjadi cukup besar kalau sudah akut. Misalnya, teknologi harus diganti seluruhnya, padahal tidak semua komponennya rusak atau kedaluarsa. Ini hanya karena semua mesin-mesin itu impor dan produsen yang lama sudah tidak ada. Demikian juga bila SDM yang handal tiba-tiba membuat pesta perpisahan karena sudah diterima di perusahaan 70 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

Dok Net/ Istimewa

Problem Modal

asing dengan gaji berlipat-lipat. Mungkin besar take home pay-nya hampir sama, tetapi yang dengan perusahaan asing lebih jelas kehalalannya, karena untuk mendapatkannya SOP-nya jelas, tidak masuk “wilayah abu-abu�. Teknologi perlu SDM. SDM perlu modal. Bagaimana bila modal tidak dimiliki? Kadang-kadang modal ada,

dengan modal SDM bisa dilatih, tetapi kalau mereka tidak amanah, sesudah dilatih bisa saja malah keluar dan pindah ke perusahaan asing. Karena masalah teknologi, SDM dan modal ini saling terkait, dan seperti telur sama ayam, maka negara harus masuk dan memutus lingkaran ini.


Laporan Khusus

Dok Net/ Istimewa

Solusi Negara dari korupsi, lebih transparan (karena mereka diaudit oleh akuntan publik dan harus dibuka di depan shareholder), selain penghasilan yang diberikan juga lebih fair. Hal yang sama juga dengan SDM riset (peneliti) yang bekerja di berbagai institusi riset di Indonesia seperti di ITB, LIPI, BPPT atau Badan Litbang ESDM. SDM-SDM riset yang handal jarang yang tahan dengan budaya PNS kita yang lamban, sangat birokratis dan kurang berorientasi pada hasil. Akibatnya, SDM-SDM handal itu lebih suka bekerja di Luar Negeri atau tetap di dalam negeri namun untuk riset yang didanai asing, tanpa dapat berbuat apa-apa bila nanti hasilnya akan dipatenkan oleh asing dan dipakai menaikkan posisi tawar mereka. Adapun untuk masalah modal, kalau aturan-aturan perbankan diperlonggar, tentunya bank-bank dalam negeri akan siap mengucurkan modal untuk sektor sumberdaya alam ini. Sekarang ini uang yang menganggur dalam Sertifikat Bank Indonesia lebih dari Rp 200 triliun.

BPPT

Pemerintah harus siap untuk memperbaiki perusahaan negara (Pertamina). Perusahaan ini harus disiapkan mendalami seluruh cekungan hidrokarbon di Indonesia yang justru banyak di lepas pantai, lebih dulu dari semua perusahaan asing. Investasi di lepas pantai jelas lebih besar. Namun, keuntungannya juga akan lebih besar. Untuk itu, kemampuan teknologi harus diperbaiki. Secara SDM, sebenarnya banyak SDM Indonesia yang ahli, tetapi saat ini mereka lebih memilih bekerja di perusahaan asing, baik yang bergerak di Indonesia maupun di luar negeri. Hal ini karena budaya perusahaan (corporate-governance) di perusahaan asing itu relatif lebih baik, lebih bersih

Kampus ITB

Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 71


Laporan Khusus

Dok Net/ Istimewa

Keseriusan Bangsa dan Arah Pengelolaan MIGAS

Pakai kendaraan pribadi, salah satu gaya hidup boros energi

Memang tidak mudah untuk memproduksi barang baik dan harga kompetitif, membutuhkan usaha panjang tak kenal lelah dan terencana dan tentunya pemerintah memiliki porsi tanggung jawab yang besar demi ketahanan energi saat ini maupun kehidupan bangsa ke depan. Mulai dari penyiapan generasi cerdas melalui gizi yang seimbang, pendidikan terarah dan terspesialisasi, lembaga latihan kerja, 72 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

penghargaan yang tinggi bagi pekerja dibidang teknologi, dan yang terpenting political will dari pemerintah dalam pemberian kesempatan untuk anak bangsa untuk berbuat banyak di bidang industri gas bumi. Selain pembenahan dari sektor di atas, pemerintah dan kita semua perlu merubah “perilaku� yang kontra

produktif seperti pola hidup boros dengan energy, substitusi budaya instan dengan budaya kerja cerdas dan keras, penghargaan kepada output person bukan dari kekayaan yang bukan haknya, budaya koropsi, curang dan tidak jujur dan lain sebagainya.


Dok Net/ Istimewa

Laporan Khusus

Kota Guangzou, contoh pengembangan teknologi

Upaya di atas memang membutuhkan biaya dan usaha yang besar, sebenarnya program pembiayaan di atas bukanlah problem, pemerintah dan bangsa kita saat ini haruslah adil bagi generasi yang akan mengisi Negara ini dikemudian hari. Porsi subsidi dan keuntungan BUMN dapat digerakan. Bangsa Cina dikarunia jumlah penduduk yang besar dan pada 20 tahun yang lalu tidak lebih baik dari Indonesia, kesadaran bangsa dan terutama pemimpin serta para tokohnya yang telah bahu membahu membangun bangsa Cina telah menorehkan hasil pencapaian yang luar biasa dengan kinerja ekonominya saat ini. Walaupun produk Cina tidak sehebat Jepang ataupun

malah Korea, tetapi the show must go on, dagang hayu tapi ekspor dan pengembangan teknologi juga hayu. Bangsa kita lebih suka jadi pedagang produk dan teknologi asing di negaranya sendiri. Budaya instan benar-benar telah mendarah daging baik dari level atas sampai bawah, baik penguasa maupun pengusaha. Pemerintah dan kita semua harus bahu membahu mengarahkan SDA MIGAS untuk kepentingan bangsa saat ini dan yang akan datang, pola kebijakan yang sangat reaktif dan cenderung di kendalikan oleh pihak luar, baik dengan ketersediaan modal maupun teknologi harus segera dikurangi bahkan dihindarkan. Arahnya pengelolaan

nya sebenarnya sudah jelas apabila kita mencermati Visi dan Misi dari Departemen ESDM sebagai pengemban tugas mengelola energi dan sumber daya mineral, tinggal bagaimana secara real Visi dan Misi itu dapat dicapai. Apabila langkah di atas dijalankan tidak ada salahnya jika kita berharap pada saat nanti kata-kata “tidak gampang hidup di Indonesia� hanya tinggal sejarah, anak cucu dan cicit kita dapat mengalami dan menikmati apa yang bangsa Cina saat ini rasakan sebagai buah kerja cerdas dan keras serta memiliki kemandiriian dalam teknologi, dan kita di alam lain menikmati doa dari anak cucu dan cicit kita..semoga. (Davy/dari berbagai sumber) Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 73


Kesehatan

Kampanye Kondom Bukan Berarti Boleh Free Sex

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi saat dilantik oleh Presiden SBY

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi sedang menuai kritik dari berbagai pihak terkait kampanye penggunaan kondom. Perlukah kampanye penggunaan kondom? Kalau dilihat dari sisi kesehatan, kampanye penggunaan kondom itu perlu dan mungkin sangat perlu. Karena dengan menggunakan kondom setidaknya penularan penyakit akibat dari hubungan sex bebas dapat dicegah atau diminimalisir. Mari kita berpikir jernih, jauhkan sifat kekanakkanakan apalagi hanya untuk mengangkat citra diri, kelompok apalagi mengangkat citra partai. Apakah pernah kita mendengar bahwa dengan kampanye penggunaan kondom

berarti sang menteri menganjurkan sex bebas? Selama ini belum terengar hal yang seperti itu. Perlu diingat bahwa sex bebas tidak ada sangkut-pautnya dengan kampanye penggunaan kondom. Semua orang bisa saja melakukan sex bebas tanpa kondom. Jadi motif Nafsiah Mboi dalam hal kampanye penggunaan kondom, sampai disini bisa kita katakan bahwa motifnya hanya soal kesehatan. Hal itu sesuai dengan jabatan beliau sebagai menteri kesehatan. Menteri sendiri sudah membantah bahwa pihaknya akan membagikan kondom gratis untuk kalangan remaja. Pembagian kondom, kata dia, hanya

dilakukan di lingkungan lokalisasi atau tempat berisiko lain untuk mencegah penularan HIV/AIDS atau kehamilan di usia muda. “Tidak ada pembagian kondom di kalangan usia muda. Kondom hanya dibagikan di tempat-tempat

Pembagian kondom yang menuai protes

74 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012


Kesehatan

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi

tertentu, yaitu di pelacuran, tempat pariwisata, panti pijat,” ungkap Menteri Kesehatan (Menkes) di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, beberapa waktu yang lalu. Nafsiah meminta agar semua pihak tidak menutup mata atas seks bebas di berbagai tempat itu. Hasil penelitian pihaknya menunjukkan sekitar 34 persen pekerja seks berusia 15-24 tahun. Mereka terpaksa menjadi pekerja seks karena dilacurkan, korban perdagangan manusia, dibujuk, dan lainnya. Adapun pria pengguna jasa seks, kata dia, sekitar 45 persen masih di bawah 25 tahun. Nafsiah menambahkan, untuk kalangan remaja di sekolah-sekolah, pihaknya lebih mengedepankan pemberian pendidikan tentang kesehatan reproduksi, narkotika, obat perangsang, dan sebagainya. “Pendidikan kepada remaja supaya dia punya ketahanan iman, mental, untuk menolak perilaku berisiko, baik seks maupun narkoba. Itu maksudnya. Rupanya dicampuradukkan,” kata dia. “Pemerintah memberikan kondom gratis itu kepada

yang miskin. Kemiskinan itu bukan alasan untuk ketularan penyakit. Kemiskinan bukan alasan untuk tidak mendapatkan pelayanan,” tuturnya.

Dana Kampanye Penggunaan Kondom Namun disisi lain, terkait dana kampanye penggunaan kondom memang

tidak masuk akal jika menghabiskan pajak rakyat sebesar 25,5 miliar. seperti yang dirilis oleh FITRA bahwa Program tersebut menghabiskan dana APBN 2012 sebesar 25,5 miliar. Kembali lagi ke niat motif awal, jika program ini hanya sebuah proyek untuk melancarkan korupsi maka program ini harus ditentang habis-habisan.■

Pernikahan, cara terbaik mencegah sex bebas

Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 75


Infotainment

Lee Hyori, Cantik dan Seksi

Wanita Terseksi di Korea Siapa wanita terseksi di korea saat ini? semua orang mungkin akan sepakat bila menyebut Penyanyi dan presenter, Lee Hyori. Terkenal sebagai salah satu artis Korea yang seksi, ia pun dikagumi penggemarnya karena bentuk tubuhnya yang sintal dan langsing. Pakaian yang dipilih Lee Hyori pun selalu memperlihatkan lekuk tubuhnya. Tak heran, banyak yang terpesona dengan keindahan tubuh artis berusia 32 tahun ini. Ketika foto Lee Hyori dengan busana terusan ketat berwarna oranye cerah beredar di internet. Gambar yang diambil saat Lee Hyori tampil dalam acara “Cotton Day 2012”, itu langsung 76 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

menarik perhatian pengguna internet. Mereka berlomba-lomba memberikan komentar soal tubuh langsing artis tersebut. “Tubuhnya terus membaik sejak ia memutuskan untuk menjadi vegetarian,” kata salah seorang pengguna internet seperti dikutip dari Allkpop, Kamis, 21 Juni 2012. Yang lain pun tak mau kalah. Salah seorang penggemar mengaku terkejut dengan bentuk tubuh Lee Hyori yang semakin hari semakin seksi. “Aku terkesiap melihat gambargambarnya,” kata yang lain. Dengan julukannya sebagai wanita terseksi di Korea, Lee Hyori dituntut untuk selalu tampil sempurna. Kesalahan sedikit saja, ia dipastikan akan

menerima kritikan pedas dari para penggemarnya. Dan itu pernah terjadi, ketika Lee Hyori mengenakan baju super seksi saat membawakan sebuah acara. Ketatnya baju membuat perut Lee Hyori terlihat buncit. Foto Lee Hori dengan perut berlemak, dengan cepat beredar di dunia maya. Penggemar langsung memberikan komentar negatif tentang artis tersebut. Teguran itu membuat kuping Lee Hyori panas. Ia pun ekstra kerja keras untuk menurunkan berat badannya. Setelah itu, dengan wajah bangga, ia memamerkan bentun tubuh langsingnya ke penggemar melalui beberapa foto yang di upload ke twitter.


Infotainment

Selena Gomez Makin Seksi

Dok Net/ Istimewa

Kekasih Justine Bieber Selena Gomez

Penampilan penyanyi muda asal Amerika Serikat, Selena Gomez kian hari kian dewasa. Penyanyi berusia 19 tahun ini mulai berani mengenakan gaun-gaun seksi dan terbuka saat menyanyi di atas panggung. Dikutip dari laman Daily Mail, Gomez mengenakan gaun cukup ‘berani’ saat tampil di Puerto Rico, beberapa waktu lalu. Kekasih Justin Bieber tersebut terlihat mengenakan hotpants dipadu dengan gaun berwarna ungu yang menonjolkan kaki jenjangnya. Dalam akun Facebook-nya, bintang serial ‘Wizards of Waverly Place’ ini mengungkapkan rasa antusiasnya bisa menggelar konser di Amerika Selatan. “Sangat senang bisa kembali ke tempat menyenangkan ini untuk memulai tur Amerika Selatan

yang sudah seperti rumah kedua bagi saya,” ujar Gomez. Usai menggelar konser di Puerto Rico, Gomez pun melanjutkan konsernya di Mexico City. Seperti di Puerto Rico, Gomez juga terlihat mengenakan gaun yang sama saat tampil di Meksiko. Selain menggelar konser, Gomez juga menerima penghargaan atas keberhasilannya menjual 30 ribu keping album ‘When The Sun Goes Down’ di Meksiko. Saat pemberian penghargaan tersebut, Gomez terlihat mengenakan celana denim pendek dan bootsberwarna hitam. Selain itu penampilannya dengan gaun terbuka saat tampil di Puerto Rico menjadi sorotan, Selena kembali membuat sensasi. Kekasih bintang

pop remaja Justin Bieber ini kembali memamerkan keindahan tubuhnya dalam cover majalah Cosmopolitan edisi terbaru. Dalam cover majalah yang akan diluncurkan di AS pada 7 Februari mendatang, gadis berusia 19 tahun ini berpose ‘berani’ memamerkan belahan dadanya. Mengenakan gaun bermotif bunga-bunga warna merah muda tanpa lengan dengan model leher terbuka, Selena tampil dengan wajah segar. Seperti dikutip laman Daily Mail, Selena digambarkan seperti ingin menunjukkan bahwa dirinya bukan lagi seorang remaja biasa. Gadis yang akan genap berusia 20 tahun di bulan Juli ini, kini adalah gadis belia yang semakin dewasa. Saat wawancara dengan Cosmopolitan, Selena juga mengungkapkan rahasia di balik kesuksesannya sebagai bintang. “Aku sama seperti gadis 19 tahun pada umumnya. Jika sedang jatuh cinta, Anda jatuh cinta sepenuhnya, dan Anda hanya ingin pergi ke bioskop, hang out, dan melakukan hal yang normal lainnya,” kata Selena. “Aku beruntung telah menemukan seseorang yang memiliki filosofi itu.” Selena yang baru saja selesai syuting episode terakhir ‘Wizards of Waverly Place’ seri Disney yang selama lima tahun telah membuat anak-anak dan remaja di seluruh dunia terpesona, memang ingin mengubah citranya. Beberapa kali ia mulai tampil ‘berani’ dalam berbagai kesempatan.■ Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 77


Olah Raga

Kanselir Jerman Angela Merkel:

Sepakbola Adalah Mesin Untuk Integrasi anak yang orangtuanya tidak memiliki cukup uang untuk berlibur. Banyak diantara anak-anak yang mengikuti kamp berlatar belakang imigran.

Kanselir Jerman Angela Merkel

Penghargaan integrasi sepakbola Jerman menyoroti proyek dan inisiatif skala kecil yang membantu anak-anak belajar bahasa Jerman serta memperoleh kepercayaan diri, semangat tim, dan ketrampilan sosial. Tepuk tangan tiada henti diberikan bagi Thomas Murken. Guru asal Bremen tersebut menjadi salah satu pemenang penghargaan integrasi tahun ini yang diselenggarakan Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB). Proyek Murken dengan para muridnya diganjar mobil van Mercedes Vito baru. “Sepakbola adalah mesin untuk integrasi,� ujar Kanselir 78 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

Jerman Angela Merkel yang turut hadir dalam acara pemberian penghargaan di Berlin. Dalam beberapa tahun terakhir, Merkel kerap menunjukkan ketertarikan terhadap sepakbola sebagai olahraga paling populer di Jerman. Merkel juga menekankan bahwa penghargaan integrasi tahunan menaruh fokus masyarakat kepada proyekproyek dan inisiatif berskala kecil. Tahun ini contohnya, klub kecil Fontana Finthen dari pinggiran kota Mainz, termasuk dalam jejeran pemenang. Setiap tahun klub tersebut menggelar kamp pelatihan bagi anak-

Kepercayaan Diri dan Ketrampilan Sosial Presiden DFB Theo Zwanziger menerangkan bahwa diantara hampir 7 juta anggota DFB, jumlah anggota yang berlatar belakang migran terus bertambah. Lagipula hampir 40 persen anak-anak di Jerman berasal dari keluarga yang orangtua atau kakekneneknya datang sebagai imigran ke Jerman. DFB menilai partisipasi dalam sebuah klub olahraga dan mengikuti sesi latihan secara rutin amatlah penting untuk belajar bahasa Jerman dan memperoleh kepercayaan diri, semangat tim serta ketrampilan sosial. Faktor lain yang berperan di Jerman seperti di banyak negara lainnya adalah sepakbola bisa menjadi batu loncatan bagi kemajuan sosial, bagi penerimaan dan pengakuan. Bahkan bisa menjadi jalan menjadi kaya. Tim sepakbola nasional Jerman diramaikan Mesut Ă–zil, Sami Khedira dan Jerome Boateng menjadi bukti nyata dan dinilai sebagai contoh utama bagi integrasi yang sukses. Namun juga dalam level amatir, di sekolah-sekolah dan banyak proyek olahraga, kerjasama antara warga Jerman dengan imigran berjalan dengan baik, ujar Oliver Bierhoff, mantan pemain Jerman yang sekarang menjabat


Olah Raga

Presiden DFB, Theo Zwanziger

manajer timnas Jerman. Dan menurut Bierhoff sama pentingnya untuk menceritakan kisah-kisah sukses tersebut. Mantan striker itu juga menjadi pelindung penghargaan integrasi dan termasuk dalam barisan juri. Di tahun kelima penyelenggaraan penghargaan, ada hingga 176 orang atau proyek yang diikutsertakan. Bankir Banting Setir Jadi Pelatih Anak-Anak Thomas Murken menganggap penghargaan baginya sebagai pengakuan dan konfirmasi akan keputusan luar biasa yang ia ambil. Beberapa tahun lalu, lelaki berusia 43 tahun ini meninggalkan kerjaannya sebagai bankir dan memilih menjadi guru sekolah. Saat ditanya mengapa ia mengubah karir dengan drastis, Murken tersenyum dan berkata hanya karena ia memilih bekerja dengan anak-anak. Selama dua setengah tahun, Murken mengajar di sebuah sekolah di Bremen. Menurutnya jika seseorang menaati aturan layaknya dalam olahraga seperti sepakbola, akan sangat membantu dalam menghormati aturan dalam situasi lainnya, baik di dalam maupun di luar sekolah. 70 persen anak-anak yang diajar Murken memiliki latar belakang migran. Setengah dari jumlah tersebut

Mesut Ozil dan Sami Khediri, dua pemain Timnas Jerman yang berdarah Turki

Timnas Jerman, dihuni banyak pemain naturalisasi

adalah anak perempuan yang harus melewati penolakan orangtuanya untuk aktif berolahraga. Namun secara umum menurut Murken gayanya mengajar cukup diterima oleh anak-anak dan

orangtua di sekolahnya. Saat ia tiba di sekolah di pagi hari, banyak anak yang menyambutnya dengan gaya sepakbola: dengan sebuah tos.â– (DW.DE) Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 79



Flash News

International Drugs Enforcement Conference (IDEC) XXIX, di Nusa Dua Bali

“Enhancing The Spirit of International Partnership to Achieve the Greatest Success on Fighting Drug Crime�, inilah yang menjadi tema konferensi internasional penegakan hukum Narkotika terbesar saat ini. Sekitar 305 penegak hukum di bidang pemberantasan kejahatan Narkotika dari 79 negara, berkumpul di Bali International

Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali awal bulan lalu. Konferensi yang lebih dikenal dengan sebutan International Drugs Enforcement Conference (IDEC) ini dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI, Boediono. Dalam pidatonya, Wapres menyatakan Indonesia bertekad dan berkomitmen dalam memberantas penyalahgunaan dan

peredaran gelap Narkotika. Menurutnya, kerja sama lintas negara merupakan kata kunci keberhasilan pengungkapan kejahatan Narkotika. Sebagaimana diketahui Narkotika merupakan kejahatan transnational crime yang senantiasa melibatkan jaringan sindikat lintas negara, yang meliputi negara produsen Narkoba, negara transit, maupun negara tujuan pemasaran Narkoba. Jaringan sindikat Narkoba ini dikendalikan secara rahasia, melibatkan multi kewarganegaraan, dengan menggunakan berbagai modus operandi. Oleh karena itu dalam penanganannya diperlukan kerjasama internasional yang sinergis, efektif, efisien, dan bertanggung jawab. Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 81


Flash News

Ancaman Narkoba dunia saat ini menunjukkan peningkatan serius, dengan semakin berkembangnya simbiosis mutualis antara satu kejahatan lintas negara dengan kejahatan lintas negara lainnya, seperti People Smuggling dengan Narkoba, Arms Smuggling dengan Narkoba, dan Terorisme dengan Narkoba atau yang lebih dikenal dengan Narco Terorism. Jika dahulu jaringan sindikat memproduksi dan menjual Narkoba dalam rangka bisnis illegal demi kepentingan ekonomi semata, kini paradigma itu mulai berubah. Saat ini banyak sindikat yang memperdagangkan Narkoba dengan maksud untuk membiayai kegiatan kejahatan lainnya, termasuk terorisme. Terpilihnya Kepala BNN, Gories Mere, sebagai Presiden IDEC XXIX periode 2011-2012 pada pertemuan IDEC XXVII di Rio de Janeiro – Brasil tahun 2010 lalu, sekaligus mengukuhkan Indonesia menjadi tuan rumah konferensi tingkat dunia dalam bidang penanggulangan kejahatan Narkoba ini. IDEC XXIX 2012 yang diselenggarakan selama 3 (tiga) hari, mulai 12 s.d. 14 Juni 2012 ini akan membahas strategi penanggulangan dan pemberantasan jaringan Narkotika secara regional dan global. Selama 29 tahun berjalan, forum IDEC telah banyak memberikan hasil signifikan dalam upaya pemberantasan jaringan sindikat Narkoba internasional. Salah satu kasus yang berhasil dibongkar dari hasil kerjasama forum ini adalah pengungkapan kasus Abbas Kazerouni Rousul. Pada tahun 2011 lalu, setelah berkoordinasi dengan Thailand, BNN melakukan investigasi terhadap Abbas, seorang bandar besar Narkoba asal Iran, yang tertangkap di Thailand. Dari hasil investigasi ini selanjutnya BNN dapat membongkar jaringan sindikat Narkoba yang menggunakan modus pencucian uang melalui Hawala Banking System. Keberhasilan penangkapan Abbas oleh kepolisian Thailand ini tak lepas dari peran Indonesia yang telah memberikan informasi cukup detil mengenai tersangka tersebut. Beberapa contoh kesuksesan hasil kerjasama internasional lainnya, seperti : 82 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

Kepala BNN, Gories Mere

1. Tanggal 11 November 2005, pengungkapan mega cland lab Ekstasi dan Shabu di Cikande – Tangerang. Tersangka yang berhasil ditangkap sebanyak 16 (enam belas) orang, terdiri dari 5 WN China atas nama Chang Manquan, Chen Hongxin, Jiang Yuxin, Gan Chunyi, dan Zhu Xuxiong; 1 WN Belanda atas nama Nicolaas Garnick Josephus Gerardus alias Dick; 1 WN Perancis atas nama Serge Areski Atlaoui serta 9 WN Indonesia atas nama Benny Sudrajat alias Tandi Winardi, Iming Santoso alias Budi Cipto, Hendra Raharja, Samad Sani, Asril Mansyur, Mamat Suherman, Danny Sabarudin, Asep Sunardi, dan Toto Kusriyadi. Barang bukti yang disita berupa 138,6 Kg Shabu, 290 Kg Ketamine, dan 316 drum bahan Prekursor. 2. Pada tanggal 20 Oktober 2008, pengungkapan internasional mega cland lab Shabu di Batam, yang melibatkan dua tersangka WN Taiwan atas nama Wan Chin I dan Tsai Tsai Cheng serta empat orang WNI, yaitu Jaelani Usman, Darwin Silaban, Syaed Abubakar, dan Apeng. Barang bukti yangdisita berupa 40 Kg Shabu. Adapun nilai produksi yang ditaksir dari hasil operasi pabrik ini sekitar Rp 454 miliar. 3. Tanggal 25 Mei 2012, petugas BNN mengungkap penyelundupan 1 (satu) kontainer berisi 1.412.476 butir Ekstasi, yang berasal dari Shenzen Cina dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Priok - Jakarta.

Selain pengungkapan kasus Abbas, BNN turut membantu kepolisian Cina yang telah menangkap Kamir Santoso, berupa informasi tentang rekam jejak keterlibatan Kamir Santoso dalam jaringan sindikat Narkoba di Indonesia dan internasional. Kamir Santoso merupakan buronan aparat penegak hukum Indonesia dan telah dimasukkan dalam Red Notice Interpol atas permintaan Indonesia. Dari Kamir Santoso, petugas menemukan 7 Kg Shabu yang disimpan di apartemennya, di Guang Dong - Cina. Saat ini Kamir Santoso masih menjalani proses hukum di China. Dalam forum ini Indonesia juga merevitalisasi kerjasama dengan negara anggota IDEC lainnya seperti Peru, Nigeria, Belanda, China, Meksiko, Brazil, dan Malaysia. Kerjasama tersebut tidak hanya meliputi pertukaran data dan informasi, tetapi juga dalam bidang capacity building atau peningkatan sumber daya manusia (SDM), berupa pelatihan di bidang penyidikan. Melalui forum ini diharapkan dapat memfasilitasi negara - negara anggota untuk saling meningkatkan kerjasama dan bertukar informasi, dalam hal operasi pemberantasan Narkoba di wilayahnya masing-masing, mengingat bahwa jaringan sindikat Narkoba akan terus mengupayakan berbagai macam cara untuk menyelundupkan Narkoba melalui modus dan peralatan serta teknologi yang semakin canggih.â– (Release)


Flash News

Sudibyo Alimoeso, Deputi KSPK BKKBN

2014 Target BKKBN Mempekecil Angka Pernikahan Usia Dini BKKBN, Online, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Optimis Tahun 2014 masalah Pernikahan dini dikalangan Remaja Jumlahnya bisa diminimalisir. “ Kawin diusia muda tidak menguntungkan Jadi, BKKBN akan bekerja keras untuk bisa memperkecil angka menikah diusia dini tersebut, setidaknya tahun 2014, kita akan peroleh hasilnya, jika sebelumnya 16-18 Tahun, nanti jadi 21 tahun minimal,” ungkap Sudibyo Alimoeso, Deputi KSPK BKKBN di Ruang Kerjanya, di Halim Jakarta, beberapa waktu yang lalu. Sudibyo Alimoeso mengemukakan,upaya yang dilakukan BKKBN dalam hal meningkatkan usia Pernikahan dini diantaranya melalui

konseling serta menggalakan kembali Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja di lingkungan universitas atau perguruan tinggi bahkan juga disekolah-sekolah yang sasarannya adalah kaum pelajar dan mahasiswa. “ Remaja dan juga termasuk Mahasiswa diketahui memiliki tingkat emosional yang masih labil meski dikatahui mahasiswa lebih matang dibanding dengan pelajar. Karena itu BKKBN membidik para mahasiswa agar bisa lebih memudahkan sosialisasi program BKKBN, salah satunya menunda usia perkawinan,” jelasnya. Sudibyo Menambahkan, dengan Mempersiapkan generasi muda yang mempunyai rencana dalam kehidupannya, menjadi salah satu generasi yang berkualitas

maka diharapkan terjadi penundaan usia perkawinan sampai pada usia matang, lalu kemudian menghindari narkoba, juga tidak melakukan seks pra nikah atau seks bebas,dan mencegah penularan HIV/AIDS. “Namun perlu dukungan berbagai pihak, agar ini bisa berjalan sesuai harapan BKKBN,”pungkasnya.■ Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 83


Tamu Eksekutif

Firman Soebagyo, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, FPG.

Soal Pertanian Pemerintah abaikan Undang-Undang Kelaparan masih terjadi di negeri “gemah ripah loh jinawi”, begitu sebutan sebagian orang akan kesuburan tanah dan kekayaan alam Indonesia. Ironis memang, namun belum tahu kapan ironi ini akan berhasil dihentikan. Kapan rakyat tidak kelaparan lagi, pangan tercukupi dimana ketersediaan pangan itu sendiri dilindungi undangundang. Seperti kita ketahui, rakyat mati kelaparan bukanlah barang baru bahkan terjadi di era reformasi, zaman twitter dan sekaligus masa kepemimpinan Doktor bidang Pertanian, Doktor Soesilo Bambang Yudhoyono. Selain kelaparan, kesejahteraan bagi petani terutama petani kecil juga masih jauh dari harapan. Lalu kita bertanya, apa sebenarnya yang terjadi di negeri ini, kenapa masih sering terjadi kelaparan atau kenapa rakyat, petani kecil jauh dari keadaan sejahtera di negeri agraris seperti Indonesia? Firman Soebagyo, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, FPG., membeberkan bahwa terkait soal pertanian, pemerintah melalaikan undang-undang. “Banyak undang-undang sudah kita buat untuk mendukung pertanian, terutama bagi petani kecil. Tapi pemerintah tidak menjalankan undang-undang itu” kata Firman. Akibat rendahnya dukungan pemerintah mulai dari masa tanam hingga pasca panen, biar produksi meningkat namun penghasilan petani tetap rendah karena rendahnya harga gabah. Rendahnya harga gabah, terutama harga pasca panen juga tak terlepas permainan pelaku pasar. Dan 84 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

sayangnya pemerintah tidak melakukan pertolongan bagi petani, bahkan bersekongkol untuk “merugikan” petani. “sebagus apa pun peningkatan produksi yang dilakukan oleh petani kecenderungannya harga ini dipermainkan oleh tengkulak dimana tengkulak itu sendiri merupakan mitra Bulog” kata firman, dikantornya, DPR RI Senayan Jakarta, kamis pekan lalu. Sebagai wakil ketua komisi IV DPR RI bagaimana melihat rencana strategis pembangunan sektor pertanian di Indonesia saat ini? Begini, kalau kita liat rencana strategi pembangunan sektor pertanian itu kan sudah ada blue print-nya. Baik Blue print dari Bapenas maupun Blue Print dari Kementerian Pertanian itu sendiri. Namun yang saya ingat adalah

kementerian pertanian itu tersandera oleh kebijakan-kebijakan dari lintas sektor seperti perdagangan, begitu banyak impor produk-produk pertanian yang tentu saja tidak mendukung daripada rencana kerja atau rencana strategis pembangunan di bidang pertanian. Itu satu. Terus yang kedua regulasinya, regulasinya itu juga tidak mendukung daripada rencana strategis pembangunan sektor pertanian. Nah yang menarik adalah di internal Kementerian Pertanian sendiri. Di Kementerian pertanian, dimasing-masing eselon satu itu menerapkan pola kebijakan yang sifatnya parsial, tidak terintegrasi dalam upaya menghasilkan swasembada pangan. Yang saya lihat itu antara eselon satu dengan eselon satu yang lain membuat program sendiri-sendiri secara parsial yang tidak mendukung sistem.


Tamu Eksekutif

Apa contohnya? Contohnya, katakanlah hortikultura, itu punya program sendiri yang orientasinya ya orientasi kepentingan mereka. begitu pun Dirjen Sarana dan Prasarana, Dirjen Tanaman Pangan, Balitbang dan Badan SDM yang bertanggungjawab terhadap penyuluhan. Kalau kita bicara tentang success story di pertanian kata kuncinya ada tiga yaitu penyuluhan, penelitian dan pengembangan serta dukungan sarana dan prasarana. Baru outputnya adalah tanaman pangan, ini outputnya. Tapi faktanya sekarang ini adalah dari tiga komponen tadi, yang harusnya jadi penyangga utama dan pendukung utama dalam stategi pembangunan di sektor pertanian itu tidak merujuk dan tidak mengacu kesitu. Apa yang sebenarnya terjadi di Kementerian Pertanian? Sebagian yang saya dengar sekarang ini, setiap akan ada tender hampir sudah diatur. Misal tender pupuk atau benih, speknya sudah diatur kirakira pupuk mana atau benih jenis apa yang harus dimasukkan. Ada kebijakan lagi harus menggunakan pupuk organik produk BUMN tertentu. Ini kan model-model monopoli investor pupuk, speknya diatur walaupun tender. Ini kan merusak juga. Padahal sebetulnya kalau kita bicara tentang masalah strategi pembangunan sektor pertanian dan kalau kita mengacu pada output daripada target pemerintah yang surplus 10 juta ton, melihat data dari BPS (Badan Pusat Statistik-red) sebetulnya kita ini tinggal menambah 3 juta ton. Karena menurut laporan data yang kami terima itu sekarang ini yang namanya beras itu sudah surplus 7 juta ton.

Jika Surplus kenapa selalu ada kebijakan impor beras?

Karena Bulog yang harusnya menyerap beras petani tidak mampu membeli.

Ya karena petani itu sendiri sekarang ini kan tidak bisa menjual kepada Bulog karena Bulog berdalih tidak mampu menyerap. Akhirnya sebagus apa pun peningkatan produksi yang dilakukan oleh petani kecenderungannya harga ini dipermainkan oleh tengkulak dimana tengkulak itu sendiri merupakan mitra Bulog. Padahal yang namanya peningkatan produksi itu kan harusnya berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan petani. Nah sekarang petani itu ketika masa panen, pasca panen selalu dipermainkan tengkulak.

Bagaimana sebenarnya kebijakan dalam pengelolaan hasil pertanian, dalam hal ini beras? Kebijakan perberasan nasional ini semua ditetapkan Menko Perekonomian, baik itu yang menentukan jenis beras, beras dari mana, terus dibeli dengan harga berapa, beras ini mau dikemanakan, mau dikasih siapa itu semua diatur oleh Menko Perekonomian. Jadi wajarkah masih banyak kelaparan diberbagai wilayah di Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 85


Tamu Eksekutif

Indonesia padahal kita surplus beras?

masalah besar.

Makanya, Oleh karena itulah seperti sekarang ini dimana saat kemarin kita membahas APBN-P tiba-tiba ada permintaan raskin (Beras untuk rakyat miskin-red) ke bulan 14 yang diajukan 5 triliun kemudian disetujui oleh Menteri keuangan 1,9 triliun. Usulan ini sampai di Komisi IV itu kita tolak. Kami menganjurkan 1,9 itu lebih baik kita arahkan untuk menguatkan infrastuktur sektor pertanian dan perikanan. Disitulah sebetunya yang harus dilakukan pemerintah bahwa kita ini harus meningkatkan produksi

Lalu bagaimana regulasi yang dikeluarkan DPR soal impor ini?

Kenapa ditolak? Lah jelas kita tolak. Karena dasarnya apa, dasar pertimbangan teknisnya apa? Kok tiba-tiba akan dikucurkan raskin ke 14 padahal kalau kita itu melihat ke masyarakat kan tidak krisis banget-banget. Jawaban pemerinta adalah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya proses kemiskinan akibat kenaikan BBM. Makanya saya katakan kalau memang kenaikan BBM itu akan menyebabkan proses kemiskinan ya ndak usah dinaikkan saja. Semakin kuat argumentasi kita untuk menolak kenaikan BBM. Tapi bagaimanapun nanti kebijakan pemerintah untuk tetap impor berbagai produk pertanian seperti gula, beras itu tetap ada, ini bagaimana? Itu yang sejak tadi saya katakan lintas sektor itu tidak saling mendukung. Ya, petani terus dipacu untuk tetap meningkatkan produksi dalam rangka swasembada tetapi Kemeneterian Perdagangan kran impornya dibuka terus. Akhirnya tidak saling mendukung. Apalagi sekarang ini kalau kran impor tetap dibuka ketika masa panen, itu 86 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

Ya, contoh regulasi kita sudah ada undang-undang yang mengatur hal tersebut. Misal untuk Hortikultura, UU 13 tahun 2010, itu sudah ada amanat tidak boleh mengimpor. Ketika masa panen, tidak boleh mengimpor dan tidak boleh komoditi impor itu dimasukkan ke sentral-sentral produksi. Tapi kan tidak dijalankan semua oleh pemerintah dan sampai hari ini saya belum tau ini, undang-undangnya sudah kita undangkan tapi PP nya pun belum turun. Selama PP belum turun undang-undang itu tidak ada manfaatnya, kerja DPR mubazir. Yang penting adalah program pengembangan sektor pertanian harus dengan konsep pengembangan hulu hilir untuk menangani masa tanam dan pasca panen. Kembali lagi ke soal raskin, idealnya berapa kebutuhan raskin per tahun? Kalau idealnya raskin itu menurut

saya sudah nggak perlu ada. Seperti yang saya bilang tadi, anggaran yang begitu besar harusnya digunakan untuk memperkuat infrastruktur pertanian seperti jaringan irigasi, jalan-jalan usaha tani. Yang namanya kebutuhan pokok pangan produksi nasional kita itu 55% beras itu masih ditopang oleh beras hasil produksi Pulau Jawa. Nah di Pulau Jawa sekarang ini posisinya adalah kesuburan lahan kita itu, unsur hara tanah kita, unsur organik kita itu sudah rata-rata dibawah 2%. Padahal kesuburan lahan itu minimal 5%, karena kalau 5% itu bisa dijamin bahwa setiap hektar itu akan menghasilkan minimal 6 ton, bahkan ada yang bisa menghasilkan 9, 10 atau 11 ton. Bagaimana dengan luar Jawa? Kalau di luar Jawa lahan memang tersedia namun harus diperlukan pencetakan lahan sawah baru yang memerlukan proses dan biaya tinggi, selain itu transportasi juga mahal. Jadi karena tingkat kesuburan di Jawa kurang dari 2%, kalau pemerintah itu serius mau memperbaiki tingkat


Tamu Eksekutif

swasembada pangan dibikin rayaan seperti ini. Ini kan uang APBN dijadikan bancaan saja. Seperti yang anda katakan tadi anggaran untuk kepentingan hortikultura sudah tidak jelas spesifikasinya, siapa yang menjadi suplaiernya bisa saja ternyata adik kandungnya sendiri. Banyak penyelewengan yang tidak jelas seperti itu kan? Soal ketahanan pangan, seperti apa ketahan pangan kita saat ini?

produksi di Pulau Jawa maka unsur kesuburannya harus diperbaiki dulu, juga irigasi tadi. Kemudian soal benih, benih juga sama pemerintah selalu mensosialisasikan atau bikin kebijakan-kebijakan untuk benih-benih yang tidak disenangi oleh masyarakat seperti hibrida. Hibrida itu tidak semua petani suka. Benih yang menjadi idola masyarakat sebenarnya tidak diproduksi oleh pemerintah. Seperti invari 13, siherang itu kan bagus, tapi tidak diproduksi oleh pemerintah. Kenapa pemerintah menganjurkan hibrida, karena impor. Jadi sekarang ini kebijakan kita terbalik-balik. Selanjutnya kita ini kan ada UU 41 tahun 2009 yang terkait dengan perlindungan lahan pertanian berkelanjutan. Posisi daripada lahan pertanian kita ini sudah mengalami penurunan yang sangat signifikan setiap tahunnya. Di Jawa Tengah itu saja katanya setiap tahun hampir berapa ribu hektar yang dikonversi dari area lahan pertanian menjadi peruntukkannya bagi kepentingan lain seperti untuk perumahan, pabrik, mall dan lain-lain. Ini semua terjadi karena UU itu juga tidak diterapkan dan tidak dijalankan. Selain itu pemerintah daerah sudah mengkonversi juga dan tidak pernah

ada dasar hukumnya padahal sudah ada Undang-undangnya. Selanjutnya apa harapan Bapak kepada pemerintah untuk kemajuan di bidang pertanian? Kami tidak mengharapkan lagi tapi kami sudah memerintahkan, kalau DPR itu kan wewenangnya hanya memberikan rekomendasi keputusan politik. Keputusan politik sudah kita buat, seperti tidak boleh mengimpor beras, tidak boleh mengimpor komoditi-komoditi pertanian pada masa panen, tidak boleh impor komoditi pertanian itu didistribusikan di kantong-koantong sentra produksi. Kemudian kita menginstruksikan lahan itu diawasi ketat dan ditindak tegas bagi Bupati atau Walikota yang alih fungsi lahan, nggak dijalankan semua.

Tergantung kemauan, kalau ada kemauna pasti bisa. Sekarang kebutuhan nasional kita itu satu tahun 35 juta ton dan sekarang kita telah menghasilkan 42 juta ton, artinya sudah surplus 7 juta ton. outputnya 42 juta ton. Sekarang ini kalau tidak ada keseriusan pemerintah, lintas sektor tidak saling mendukung, tidak terintegrasi, tidak akan tercapai. Yang namanya impor ini juga lahan basah bagi pejabat yang menetukan kebijakan, mulai dari jenis berasnya dari mana, dari mana impornya, harganya, mau dikasih siapa. Termasuk juga Kementeri Perdagangan mereka hanya memikirkan jangka pendek. Saya khawatir dimana impor-impor ini selalu menggunakan dalih bahwa ini konsekuensi daripada globalisasi ekonomi. Saya tidak setuju dengan itu, yang jelas saya khawatir kalau ini dijadikan founding rising oleh orangorang tertentu, karenai ini mendekati pemilu. Karena memang menarik ini bayangkan mengimpor 1,6 juta ton, 2 juta ton beras, berapa fee?

Lantas solusinya bagaimana? Solusinya pemimpin negara ini harus tegas, namun persoalannya tahu apa tidak Presiden mengenai situasi dan kondisi yang terjadi dilapangan dan Tau nggak Presiden dimana APBN yang digunakan untuk mendukung

Jadi sebenarnya 35 juta ton itu cukup untuk konsumsi kita pertahun? Ya Cukup. Jadi konsumsi kita itu 35 juta ton per tahun, konsumsi perkapita 139 kilo. Selain itu yang juga harus dilakukan pemerintah supaya masyarakat Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 87


Tamu Eksekutif

mengurangi konsumsi beras perkapita. Di Vietnam dan Thailand konsumsi beras hanya 65-67 kilo perkapita. Dan Indonesia harus membudayakan budaya makan makanan lokal seperti jagung, ubi, sagu, singkong dan lain-lain yang itu sudah menjadi makanan pokok bagi mereka. Saya khawatir kalau makanan pokok itu hanya bergantung pada beras, bayangkan berapa biaya distribusi di Irjabar dan Papua yang semua harus mengguankan trasportasi udara. Dan biaya transportasinya akan lenbih mahal daripada harga beras itu sendiri. Selama ini berapa ton yang di impor? Selama ini kalau kita melihat data di lapangan, impor sudah mencapai 2 juta ton lebih. Sekarang ini saja saya dengar pemerintah sudah membuat cadangan lagi, sudah mau mengimpor 1,5 juta ton. Posisi kita dalam sektor pertanian kalau dibandingkan dengan Thailand atau China, kita posisi dimana? Jauh. Kalau di China itu proteksinya kan luar biasa. Pertanian disana by system. Kalau di Indonesia petaninya jalan sendiri. Penyuluhan belum maksimal padahal ada amanat UU no 16 bahwa penyuluh itu harus ada, tiap satu desa satu penyulu. Kemudian kebijakan benih juga seenaknya sendiri tidak sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat. Ya...tidak terintegrasi dengan baiklah. Coba tanya kepada para petani-petani itu, mereka punya konsep bagus tapi tidak bisa jalan karena tidak didukung oleh pemerintah saat ini. Jadi memang sekarang ini sistem yang tidak ada. Kita kalau mau bicara membangun petani, kita harus dengan konsep dan sistem. Seperti sistem manajemen, penguatan mekanisasi dan mengoptimalkan penggunaan aspek teknologi. Apa sebenarnya tugas Kementerian Pertanian karena anggaran sangat 88 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012

besar? Sekarang sudah ada kenaikan sampai 16 triliun, ada kelipatan yang luar biasa. Tapi hingga saat ini capaiannya belum terukur. Selama belum terintegrasi antara direktorat satu dengan direktorat yang lain, sektor satu dengan sektor yang lain maka sulit target tercapai. Bulog sudah punya kepentingan sendiri. Kalau jaman dulu Bulog berfungsi sebagai bupper stock dan stabilisator harga. Sekarang Bulog itu kan sudah tidak berfungsi seperti itu lagi. Bulog saat ini sudah Perum, orientasinya sudah orientasi ekonomi dan cari untung. Padahal yang menyangkut pangan itu kan sangat foundamental. Hak pangan itu kan dilindungi undang-undang. Amanat konstitusi kita itu, pangan harus selalu tersedia. Nah tafsir tersedia ini, yang selalu disalahgunakan pemerintah. Pemerintah berpandangan tak peduli dari mana sumber beras ini yang penting tersedia sekalipun dari impor. Ini nggak boleh. Harusnya semangat dengan adanya undang-undang ini, kita tidak lagi bicara ketahanan pangan tetapi sudah menuju kedaulatan pangan. Ketersediaan pangan itu harus dari produk dalam negeri. Kita yakin mampu dan bisa karena sangat sederhana asal kepentingan-kepentingan tadi ditanggalkan. Begitu pun ditingkat Kementerian, kalau Menko Perekonomian, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian tidak sejalan makan semua akan sulit. padahal ketika orde baru swasembada pangan dapat diwujudkan.

untuk impornya. Harus kita lakukan substitusi pangan. Pengganti daripada gandum itu sekarang udah bisa dengan yang lain. Pengganti untuk bikin mie itu sekarang udah bisa menggunakan tepung tapioka, tepung singkong, sudah bisa tepung beras, kenapa tidak dilakukan, kenapa untuk bikin mie itu harus tergantung dengan gandum. Ya itu, berangkat dari hati nurani kita ini, mau apa tidak kita membantu para petani itu, mau nggak kita membangkitkan sektor pertanian kita? Jadi problem kita ini, selain semangat dari dalam sendiri, sistem juga tidak mendukung. Sekarang ini pemerintah kelihatannya lebih konsen ke perkebunan? Memang perkebunan itu merupakan komoditas unggulan dan ekspor bagi Indonesia di pasar internasional, contoh karet, CPO, coklat dan lain-lain yang selama ini memang memberikan konstibusi terbesar terhadap sumber devisa negara dan APBN. Tapi kalau konteksnya ke petani tanaman pangan itu kan petai kecil. Kalau petani kecil kita itu kan lahannya 0,3 bahkan ada yang 0,1 hektar. Di Aceh konon ada yang 0,1 H. Sekarang 0,3 itu bagaimana mengintegrasikan itu, oleh karena itu kita harus menggunakan sistem. Saat ini saya bersama teman-teman lagi merumuskan mau bikin gerakan untuk mewujudkan bagaimana pola pengembangan sektor pertanian dari hulu hingga hilir. Seperti apa konsepnya?

Untuk Komisi IV sendiri apa yang sudah dilakukan? Yang sudah kita lakukan, sudah berkali-kali kita itu meminta untuk stop mengimpor. Bahkan terakhir untuk gandum pun sudah harus dikurangi

Konsepnya adalah dikelola secara sistem. Kita harus punya manajemen yang baik sehingga pertanian itu itu sendiri dikelola dengan pola melalui adaptasi teknologi. Mulai dari masa tanam hingga pasca panen harus kita


Tamu Eksekutif

kelola dengan sebuah sistem. Pada masa tanam kita carikan modal, kemudian kita beri pendampingan dan pada masa panen kita kasih sistem sehingga hasil produksi itu bisa siap dijual. Dijualnya bukan ke Bulog saja tapi sampai pada pasar yang mampu membeli harga tinggi. Menurut Bapak kenapa di era reformasi ini peperintah kurang peduli pada petani? Saya kurang tau. Karena begini, yang namanya pangan itu kan amanat konstitusi, pasal 27, pasal 33 dan UU No. 7 tahun 1996 mengatakan pangan itu harus tersedia. Dan sekarang kalau kondisi seperti sekarang ini kita menyelesaikan persoalan pangan ini dengan pola-pola instan, mau sampai kapan?. Saya khawatir bangsa kita ini menjadi target dan sasaran negara-negara maju, dimana Indonesia ini sebagai negara berpenduduk terbesar nomor empat di dunia akan dijadikan negara yang sangat bergantung pada produkproduk pertanian negara-negara maju. Kita akan menjadi importir terbesar kalau mineset pejabat-pejabat tidak dirubah. Oleh karena itu Kementerian Pertanian itu harus betul-betul mempunyai orang yang jiwa nasionalismenya kuat, harus berani melawan. Kita kan negara agraris, harus berani melawan. Bagaimana dengan masalah pupuk? Sebetulnya masalah pupuk ini kan begini, untuk pupuk anorganik itu harus sudah mulai dikurangi. Karena sudah ada kecenderungan untuk menggunakan pupuk organik. Karena itu saya sudah menyampaikan dan sudah dirumuskan dalam kebijakan keputusan politik dimana pemerintah secara gradual untuk mengurangi penggunaan pupuk Urea. Karena Urea ini merusak

unsur kesuburan lahan di sisi lain pupuk organik dan bio hayati itu sendiri dapat memulihkan kesuburan lahan.

lahan, terus cadangan pupuk subsidi itu bisa dijual untuk ekspor artinya bahwa kepentingan untuk dalam negeri dalam konteks peningkatan produksi perta-

Tapi dari 5 pabrik pupuk itu sebagian besar masih memproduksi pupuk Urea? Tidak ada masalah, karena pupuk urea itu bisa digunakan untuk sektor industri lainnya. Tapi dalam konteks pertanian kita penggunaan pupuk Urea harus sudah dikurangi. Karena lahan kita ini tidak membutuhkan lagi yang namanya pupuk Urea. Yang dibutuhkan saat ini adalah pupuk organik dan pupuk hayati untuk pemulihan kesuburan lahan. Tapi sampai hari ini yang namanya subsidi untuk pupuk Urea itu bertengger terus rata-rata hampir mencapai 16 triliun setiap tahun. Padahal pupuk itu tidak dimanfaatkan, serapannya untuk tahun lalu dimana cadangan pupuk subsidi itu dialokasikan 6 juta ton tapi yang terserap hanya 4 juta ton. Kan mubazir. Saya melihat bahwa kalau pemerintah serius dan penggunaan pupuk pupuk Urea itu bisa ditekan kemudian bisa digeser untuk pemulihan lahan sebenarnya tidak akan sampai 4 juta ton. Sejak dulu BUMN basic-nya selalu menggantungkan pada APBN. Kalau masih mau berkutat pada pupuk Urea, seharusnya jangan diperuntukkan lagi untuk dalam negeri tapi sudah orientasi ekspor karena dengan penggunan pupuk organik maka akan terjadi penghematan pupuk anorganik 50%.

nian dapat tercapai disisi lain BUMN dapat menghasilkan devisa negara. Kalau seperti ini, ke luar untung dan ke dalam juga untung. Tapi sekarang siapa yang main itu, ada kepentingan apa?. Karena sekarang petani nggak membutuhkan Urea terlalu banyak. Kalau penggunaan pupuk organik bisa dimaksimalkan maka kebutuhan akan pupuk anorganik hanya 50% saja. Artinya pertahun hanya butuh 2 juta ton dan sisanya bisa di ekspor. Tapi hingga saat ini masih terjadi kelangkaan pupuk? Kelangkaan pupuk, selama itu masih disubsidi mesti masih akan terjadi. Subsidi itu sesuatu yang tidak menguntungkan sebetulnya. Subsidi apa pun sebenarnya tidak menguntungkan. Karena yang disubsidi itu harga. Ketika yang disubsidi itu harga maka kecenderungannya akan jadi permainan para pelaku dagang. Selama ada subsidi maka barang tersebut akan menjadi komoditi yang menarik karena bisa dimanipulasi sehingga ada disparitas harga yang cukup besar. Makanya sekarang ini untuk pupuk subsidi kita kasih warna pink supaya tidak dimainmainkan. Tapi masih banyak yang nekad juga, dimana kemaren masih

Jadi harusnya produksi untuk ekspor? Nah saya setuju kalau itu, dan itulah harapan saya. Kalau anorganik itu bisa dikurangi penggunaanya kemudian di dalam negeri sendiri digunakan pupuk organik untuk pemulihan kesuburan

kita temukan penyelewengan seperti pupuk warna pink itu dibredel kemudian dicampur. Jadi yang paling penting adalah bagaimana kebijakan untuk peningkatan pertanian itu sehingga swasembada pangan serta kesejahteraan bisa tercapai. Juli 2012 I VIII I Eksekutif News I 89


Tamu Eksekutif

Daftar Riwayat Hidup

I. Data Pribadi Nama Jenis kelamin Tempat tanggal lahir Agama Status Nama istri Jumlah Anak Alamat Rumah

: : : : : : : :

Alamat Kantor

:

Email Website No. Handphone

: : :

H. Firman Soebagyo, SE, MH. Laki- Laki Pati, 2 April 1953 Islam Kawin Erny Soraya 3 (tiga) Jl. Lebak Bulus III No. 51D (ABCD) Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan Gedung DPR RI Lantai 11 Ruang 1118 Jl. Gatot Subroto – Jakarta firmansubagyo@hotmail.com www.firmansoebagyo.com 0811110153

: : : :

Fak. Hukum UGM Yogyakarta Fak. Ekonomi Universitas Terbuka Pasca Sarjana Hukum Bisnis Univ. Padjajaran Melanjutkan Program Doktor di Univ. Padjajaran

II. Pendidikan 1. Tahun 1979 2. Tahun 1999 3. Tahun 2008 4. Sekarang

III. Pekerjaan 1. Anggota DPR / MPR RI Periode 2009 – 2014 2. Wakil Ketua Komisi IV DPR RI 3. Komisaris Utama PT. Merlina Paluansa Line

IV. Pengalaman / Jabatan Organisasi 1.Ketua DPP Partai GOLKAR Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa II (Jateng, DIY,Jatim) 2.Ketua Dewan Pendiri Yayasan Mitra Karya Bhakti 3.Ketua Bidang UKM DPP Gabungan Pengusaha Eksport Indonesia (GPEI) 4.Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Wartel Indonesia (APWI) 5.Ketua Komite Hub Wilayah dan Daerah Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) 6.Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Garam Indonesia 7.Ketua DPP HKTI

90 I Eksekutif News I Vol VIII I Juli 2012


Dapatkan Majalah di Outlet Terdekat Hotel Hotel Sentral (Drug Store)

Pramuka

Hotel Sheraton

Gunung Saharo

Hotel Maharaja

Tendean

Hotel Century

Sudirman

Hotel Menteng I

Menteng

Hotel Puri Mega

Pramuka

Hotel Mega Matra

Matraman

Hotel Mega Proklamasi

Jl. Proklamasi

Hotel Pun Jaya Hotel Menteng II

Menteng

Hotel Kaisar

Duren Tiga

Hotel Cikini

Cikini

Hotel Mega Anggrek Hotel Peninsula Slipi Hotel Maharani

Slipi Mampang

Hotel Oasis Amir Atrium

Senen

Hotel Ibis

Slipi

Hotel Sartika

St. Tubun

Hotel JW Marriott (Anas Gift Shop)

Mega Kuningan

Hotel Regent Intercontinental

Rasuna Said

Hotel Borobudur

Lap. Banteng

Hotel Acacia

Kramat

Hotel Sari Pan PasiďŹ k

Thamrin

Hotel Park Lane

Casablanca

Gramedia Kelapa Gading Mal

Hotel Milenium

Kebon Sirih

Gramedia Artha Gading Gramedia Cempaka Mas

Perkantoran

Gramedia Pintu Air

Gedung Plaza Permata

Thamrin

Wisma Bumi Putera (Koperasi)

Sudirman

Gedung Menara Mulia (Menara Mulia)

Gatot Subroto

Gedung Graha Niaga (Liquid Shop)

Sudirman

Wisma Indo Mobil (Koperasi)

Jl. MT Haryono

Gedung Agape (Koperasi)

Jl. MT Haryono

Wisma Bumi Putera

Sudirman

Gd Artha Graha, Counter Majalah Basement Sudirman Gedung Menara Dea, (Mini Market)

Mega Kuningan

Wisma Kodel (Kopkar Mitra Kodel)

Rasuna Said

Gramedia Gajah Mada Gramedia Cinere Mal Gramedia Metropolitan Mal, Bekasi Gramedia Bintaro Plaza Gramedia WTC Tangerang Gramedia Karawaci Mal, Tangerang Gramedia Daan Mogot Mal, Tangerang Gramedia Meruya Gramedia Depok Gramedia Plaza Semanggi

Wisma Budi (Restaurant Bona Apelit)

Rasuna Said

Gedung Wisma 77 (Mini Market)

Jl. S Parman

Wisma Adhi Graha (Monika MM)

Jl.Gatot Subroto

TB Gunung Agung Taman Anggrek Mal

Kantin BNI, Kantor Pusat

Sudirman

TB Gunung Agung Citraland Mal

Gedung Depkes (Kantin)

Rasuna Said

TB Gunung Agung Hero Tendean

Gedung Depnaker RI (Koperasi Pelita)

Gatot Subroto

Gedung Menara Jamsostek Lt. 09 (PT GBC)

Gatot Subroto

Gedung Sudirman Town Square (PT GBC)

Sudirman

TB Gunung Agung

Lain-lain Mini Market Angkur 26 (Kayu Putih)

jl. Angkur 26

PT Promexx, Toko Buku dan Alat Tulis

jl. Ir Juanda

Tutik Mini Market

jl. Siaga Raya

Kopkar LIA, KAmpus Pengadegan

Cawang

Warung Tenda Supatmi, Menara Imperium

jl. Rasuna Said

TB Gramedia

Koperasi STIE Perbanas

jl. Rasuna Said

Kios Majalah komp. DPR/MPR

jl. Gatot Subroto

Gd. Graha Surya Internusa, (Counter Majalah) Wisma Bumi Putera (Valentine’s Mart)

Sudirman

Gedung Bank Mega Trans TV

Mampang

Gedung Plaza 89, (Food Court)

Rasuna Said

Hotel Sahid Jaya

Sudirman

Hotel Ambara Blok M

Blok M

Hotel Classic

Jl. Samanhudi

Hotel Mulia

Senayan

Hotel FM Beatique

Jl. S. Parman

Gramedia Taman Anggrek Mal

Toko Uviv. Tarumanegara

jl. S. Parman

Hotel Grand (Drug Store)

Kemang

Gramedia Citraland Mal

Kedaung Show Room

Kali Pasir

Hotel Mercure

Ancol

Gramedia Pondok Indah Mal

Mini Market Ananda

Rawasari

Hotel Radin

Ancol

Gramedia Mega Mal Pluit

Lobby Drug Store, Aparetmen Kusuma Chandra, SCBD

Hotel The Ritz Carlton

Mega Kuningan

Gramedia Hero Gatot Subroto

Wartel Putera

Pulo Mas Utara

Hotel Spark, Jalan Mangga Besar

Kota

Gramedia Melawai

Sub. Agen Priok

Priok

Hotel Bina Sentra (Bidakara)

Pancoran

Gramedia Matraman

Sub. Agen Depok

Sawangan

Yanto, agen penjualan cab. Bengkulu

0813 390 1683

Bagi yang berminat menjadi agen penjualan, hubungi:

Hot Line Service

Telp: (021) 7440558, Fax: (021) 7495164 Jln. Ir. H. Juanda No. 25 Jakarta Selatan, Kode Pos 15412



Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.