Getaway! September 2013 Issue

Page 1

getaway

TREKKING SERU DI

PERU

TERJUN BEBAS DI

NEW ZEALAND

4

GREAT GREEN ESCAPE

THAILAND

SEPTEMBER 2013 ISSUE www.getaway.co.id




tabl e of con ten ts

September / 2013 18 GRAND JOURNEY 44 URBAN STORY Into Deep

Sarubobo Si Imut Penangkal Sial

70 TRIBE & CULTURE

30 ADVENTURE

46 EDITOR’S LIST

74 LOVE INDONESIA

36 EXPLORE

64 TRAVEL NOTES

Menembus Awan Auckland

Jejak Islam di Guangzhou

Thailand’s 4 Great Green Escape

Pesta Keramat di Lodoyo

Balikpapan

Cheers!

ON THE COVER hal. 36

hal. 18 hal. 30 Photo: Lliclla Lliclla adalah pakaian tradisi khas masyarakat Peru. Bentuknya yang menyerupai kain tenun ini juga memiliki banyak fungsi. Selain sebagai pakaian, bisa juga untuk menggendong bayi.

SEPTEMBER / 2013

2


3 OCTOBER / 2012


getaway Advisors Gary Lilardi Jeremy Januar CEO Cicilia Sudargo

Editor’s Note

S

aya sempat bernafas lega saat jelang Idul Fitri bulan lalu. Setidaknya dalam setahun, saya punya waktu satu kali untuk melihat jalanan di Jakarta bisa bernafas bebas. Bebas dari lautan kendaraan. Bebas dari asap knalpot. Ada semacam kerinduan pada diri saya untuk tidak melihat modernitas fisik. Saya menyadari betapa hakekat traveling begitu lekat dengan yang namanya “kembali ke alam bebas.” Lalu muncul gaya hidup baru yang dikenal dengan “ramah lingkungan”. Wujudnya bisa berupa label eco tourism, green traveling, sustainable travel atau apa pun yang tujuannya adalah ramah terhadap lingkungan. Untuk itulah di edisi September ini redaksi kami ingin mengangkat kembali kerinduan akan “kembali ke alam” itu. Kami menyebutnya dengan edisi Back to Nature. Anda bisa menyimak petualangan kontributor kami yang menjelajah Lembah Colca di Peru, aksi seru Chief Editor kami yang terjun bebas di New Zealand hingga spot-spot penting di Thailand yang mengusung konsep green traveling. Nah, sudah siapkah Anda terjun ke alam bebas? It’s your journey, Its your getaway! Yudasmoro

Managing Editor

SEPTEMBER / 2013

4

Editor in Chief Cita Arsita Farani Managing Editor Yudasmoro Art Director S. Eko Andi Purnomo Editor Ivana Fedora Photo Editor Edric Rahardja Marketing Manager Wilman Anugrah (wilman@getaway.co.id) (marketing@getaway.co.id)

Contributors

Dani Artana Mindy Jordan Wiwik Mahdayani getaway!

diterbitkan oleh

PT GI Media Jl. Suryopranoto No.73A, Petojo Jakarta Pusat 10160, Indonesia T: +62 21 389 000 460 F: +62 21 389 000 460 E: hello@getaway.co.id www.getaway.co.id

Getaway! Magz

getawaymagz


September Rapper plontos, Pitbull akan datang kembali ke Jakarta. Diboyong oleh JAVA Musikindo yang juga pernah mendatangkannya tahun 2010. Digelar di Skenoo Exhibition Gandaria City, Jakarta.

Temukan ratusan pertunjukan street performers lokal maupun internasional di Sentosa Buskers Festival 2013. Acara ini digelar hingga tanggal 8 September 2013 dan bertempat di Sentosa, Singapura.

8

1

Festival Danau Toba akan menampilkan panorama cantik Danau Toba dan berbagai acara lainnya. Festival ini akan digelar di Pulau samosir, Sumatra Utara hingga tanggal 14 September 2013.

Keroncong merupakan salah satu ikon seni budaya di Kota Surakarta. Solo Keroncong Festival yang digelar di Mangkunegaran Area, Surakarta selama 2 hari diharapkan mampu menjadi pembangkit seni budaya warisan leluhur. Wisata bahari Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur menghelat sebuah event bertajuk Festival Derawan 2013. Mengusung tema “Derawan for Future”, Festival Derawan 2013 adalah upaya promosi pariwisata bertaraf

13

age nda

Menjadi ajang pamer potensi wisata Nusa Tenggara Timur (NTT), Sail Komodo 2013 kembali digelar. Perhelatan dunia berskala besar ini digelar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

14

Pencinta K-Pop kembali berbahagia dengan kedatangan grup wanita Korea Selatan “Girl’s Generations”. Grup vokal di bawah naungan SM Entertainment ini akan menyapa penggemarnya di Mata Elang International Stadium, Ancol.

19

The Lantern Festival atau juga disebut dengan Mooncake Festival. Dekorasi dengan ribuan lentera akan menghiasi berbagai mal dan tempat lainnya seperti Petaling Street serta berbagai kegiatan akan ditampilkan di Central Market, Kuala Lumpur-Malaysia.

Asean Jazz Festival yang kelima akan kembali hadir menampilkan musisi jazz lokal dan internasional serta kolaborasi keduanya. Akan digelar di Terminal Feri Harbour Bay, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

20

Festival Wayang Internasional menandakan wayang sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. Acara yang diikuti oleh delapan negara ini digelar di Kabupaten Gianyar, Bali, hingga 27 September 2013.

22

SEPTEMBER MARCH // 2013 2013 55


special advetorial

T

ari Whirling dikenal juga dengan nama Tari Sama atau Tari Darwis adalah tarian khas penganut aliran Sufi di Turki. Gerakannya memang terkesan monoton, hanya berputar melawan arah jarum jam. Tarian yang hanya ditarikan oleh kaum pria ini memang sangat sederhana. Meski secara fisik terlihat monoton, Whirling sebetulnya sarat dengan filosofi. Konon tarian

SEPTEMBER / 2013

6

ini merupakan media penarinya untuk mencapai tingkatan ekstase spiritual. Tarian yang hanya memiliki satu gerakan yaitu berputar ke kiri melawan arah jarum jam ini menyimbolkan gerakan tawaf. Bumi yang berputar juga ke arah kiri, begitu juga planet yang mengitari matahari dan gerakan elektron. Bahkan air yang diaduk ke kiri akan membentuk molekul yang berguna bagi kesehatan tubuh. Jadi, Tari Whirling tak sembarangan berputar!

TEKS: YUDASMORO FOTO: ISTIMEWA

DANCE OF THE UNIVERSE


TRAVELING KINI LEBIH MUDAH DENGAN SELF CHECK-IN & MOBILE APPS CITILINK

Self Check-in Citilink System

mendapatkan boarding pass Citilink tanpa harus mengantri. “Hal ini sesuai dengan semangat Citilink untuk selalu mengutamakan kemudahan dan kenyamanan Citilinkers” ujar Aristo Kristandyo selaku Vice President Marketing & Communications Citilink.

Kantor Penjualan Citilink di Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta

L

angkah Citilink sebagai penyedia jasa penerbangan berbiaya murah (Low Cost Carrier) kini semakin mantap dengan kesuksesan berbagai bentuk layanannya yang mampu memberikan pelayanan berkualitas terbaik di kelasnya. Bosan karena harus antri saat check in di bandara? Kini tak perlu lagi! Layanan baru, yaitu Citilink Shelf Check-in tentunya akan sangat membantu Anda para travelers untuk

Terdapat 3 fasilitas Self Check-in yang disediakan oleh Citilink sehingga Anda tidak perlu antri ketika ingin melakukan proses check-in. Bentuk fasilitas ini menyerupai mesin ATM dengan warna hijau khas Citilink. Para travelers bisa dengan mudah menemukannya di depan loket Check-in Citilink. “Dengan adanya fasilitas Self Check-in, penumpang bisa mendapatkan boarding pass dengan sendirinya tanpa harus mengantri lagi di check-in counter,” tambah Aristo. Tidak hanya itu, Citilink juga baru saja mengeluarkan layanan terbarunya dalam bentuk aplikasi telepon selular (ponsel) atau mobile apps pada akhir Agustus 2013 di Jakarta. Aplikasi mobile apps ini tentunya akan semakin memudahkan Anda para travelers untuk mengakses berbagai informasi yang berkaitan dengan pemesanan tiket Citilink. Fitur-fitur yang terdapat di mobile apps Citilink antara lain, reservasi jadwal penerbangan, cek status reservasi, dan check-in via ponsel.


travel tips

TIPS TRAVELING RAMAH LINGKUNGAN

I

SIAPKAN TAS BELANJA SENDIRI Bagi yang hobby memborong oleh-oleh untuk kerabat di rumah, bisa membawa tas belanja sendiri sebelum traveling. Saat ini sudah banyak yang menjual tas yang terbuat dari bahan parasut ini. Bentuknya sederhana, mudah dilipat, kuat dan ringan. Jadi bisa mengurangi pemakaian kantong plastik dari si penjual.

KANTONG PLASTIK Plastik memang masih dianggap materi yang tak ramah dengan lingkungan. Tapi tetap masih bisa kita gunakan untuk hal-hal tertentu. Siapkan kantong plastik selama Anda berjalan-jalan di luar. Siapa tahu Anda tak menemukan bak sampah, Anda bisa menggunakan kantong plastik dulu untuk menampung sampah.

JALAN KAKI Jika kawasan wisata yang kita kunjungi jaraknya tak terlalu jauh, sebaiknya hindari menggunakan kendaraan bermotor. Jika bisa dengan berjalan kaki, mengapa tidak? Selain menyehatkan, irit ongkos dan bebas polusi, dengan berjalan kaki kita bisa berinteraksi langsung dengan apa yang kita temui selama di jalan. Dan yang pasti, kita tidak membuang emisi gas beracun kan?

BOOKING ONLINE Selain sering mendapat keuntungan tiket promo, reservasi online ini juga berguna untuk mengurangi jumlah kertas yang dipakai untuk mencetak tiket. Cukup dengan menyimpan tiket online dan kode booking di smartphone Anda untuk ditunjukkan pada petugas check-in di bandara.

SEPTEMBER / 2013

8

TEKS: YUDASMORO

su ramah lingkungan yang kita kenal dengan sebutan Go Green, Green Traveling, Eco Tourism dan sebagainya terkadang justru mendatangkan pertanyaan buat kita sendiri. Seperti apa sih contoh pelancong yang ramah lingkungan itu? Apakah melancong harus sambil menanam pohon? Intinya adalah, para pelaku traveling diharapkan dapat mereduksi hal-hal yang tak ramah lingkungan. Nah, berikut ini adalah beberapa contohnya:



age wha t’snda up

Media Trip Bersama Tourism Authority of Thailand

M

ajalah Getaway! pada tanggal 19-24 Agustus 2013 memenuhi undangan dari Tourism Authority of Thailand untuk mengunjungi beberapa lokasi wisata di Bangkok dan Siem Reap (Kamboja). Kunjungan ini juga sekaligus mensosialisasikan bahwa Bangkok sebagai salah satu tujuan utama para turis Indonesia bisa menjadi hub untuk mengunjungi daerah-daerah di negara sekitar,

seperti Kamboja, Vietnam, Laos dan Myanmar. Destinasi yang menjadi target dalam acara ini adalah Angkor Wat dan Silk Farm di Siem Reap serta beberapa lokasi wisata lainnya di Bangkok, Thailand. Bagi Anda kaum backpacker, ini adalah sebuah tantangan baru untuk memulai sebuah petualangan baru.

Perjalanan Musik Sammy Simorangkir

P

erjalanan karir bermusik dituangkan Sammy Simorangkir lewat konser tunggal yang digelar Jumat (23/8) di Plenary Hall JCC Senayan Jakarta. Hal itu terlihat dari pemilihan lagu yang disuguhkan kepada fans setianya. Lagu Cinta Putih yang pernah dibawakan bersama grupnya tersebut menjadi lagu pembuka di konser yang bertajuk Sammy Simorangkir Live Orchestra yang dipromotori oleh Cipta Harsa.

SEPTEMBER / 2013

10

Lagu Sephia milik Sheila On 7, Dewa 19, Chrisye dan Glenn Fredly pun turut dibawakan Sammy dengan baik. Ia juga tampil berkolaborasi dengan beberapa penyanyi antara lain Mike Mohede, Eka Deli dan pemain biola wanita Claudia. Penonton yang hadir tak sampai memadati venue konser. Namun teriakan pujian dari arah penonton untuk sang bintang menjadi pemandangan tersendiri di acara itu.


Tradisi Lempar Bra di Konser ATL

S

TEKS: YUDASMORO, WILMAN ANUGRAH FOTO: AAN MUMU, HASBY, YUDASMORO

etelah dibuka dengan penampilan A Rocket To The Moon, tepat pukul 20.30 WIB, All Time Low atau ATL yang digawangi Alex Gaskarth (vokal, gitar), Jack Barakat (gitar), Zack Merrick (bass), dan Rian Dawson (drum) memulai konser mereka di Senayan Swimming Pool Area, Jakarta pada Jumat (23/5) malam. Dibuka dengan lagu Lost in Stereo. Di lagu pertama ini, penonton langsung melemparkan bra ke atas panggung. Seperti tradisi konser-konser ATL, bra yang dilempar penonton dipajang di stand mic sang gitaris, Jack.

Lagu-lagu seperti Six Feet Under The Stars, For Baltimore, Heroes, Stella, If These Sheet Were The State, Outlines, Time Bomb, Backstreet Serenade, Remembering Sunday Therapye juga dibawakan dengan baik oleh ATL. Tiga lagu encore ‘The Reckless And The Brave’, ‘Weightless’ dan ‘Dear Maria’ mengakhiri konser. Aksi panggung ditutup dengan saling lempar gitar. Lagi, Java Musikindo sebagai promotor telah sukses mendatangkan band idola remaja masa kini tersebut. Salut!

Festival Musik Bambu Nusantara VII

K

ementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Republik Entertainment kembali menggelar Festival Musik Bambu Nusantara (FMBN) 2013 pada tanggal 27-28 Agustus 2013. Di acara yang dibuka oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak

Sapta Nirwandar ini juga menghadirkan aneka kreasi berbahan bambu mulai dari seni musik, kuliner hingga fashion. “Melaui FMBN kita terus dorong agar musik bambu kita mendunia”, kata Bapak Sapta Nirwandar yang juga penggagas FMBN.

11 SEPTEMBER / 2013


METALLICA

Reuni Anak Metal

T

ahun 1993 adalah tahun di mana saat itu sebuah grup musik metal ternama asal Los Angeles untuk pertama kalinya menggelar konser di Jakarta. Metallica yang saat itu digawangi oleh James Hetfield, Kirk Hammet, Lars Ulrich dan Jason Newsted. Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan saat itu menjadi ajang digelarnya konser metal tersebut. Penonton pun melimpah, konser pun meriah. Sayangnya kerusuhan membuntuti konser tersebut di luar arena. Kini, 20 telah telah berselang. Berita tentang kembalinya grup metal ini untuk unjuk gigi di Jakarta disambut antusias tak cuma oleh generasi ‘anak metal’ tahun 90an, tapi juga semua penggemar musik, khususnya musik cadas tanah air. Di bawah promotor Blackrock Entertainment, konser ini digelar tanggal 25 Agustus 2013 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

SEPTEMBER / 2013

12

Tentu saja konser ini menebar aura berbeda dengan konser musik rock lainnya. Selain menjadi wadah berkumpulnya para fans, konser ini juga menjadi ajang reuni generasi anak metal 20 tahun silam. Mereka yang datang ke konser malam itu tak cuma anak muda, tapi banyak juga yang rambutnya sudah memutih dan perut membuncit. Tapi satu kesamaan di antara 50 ribuan penonton yang hadir adalah solidaritas kaos hitam. Malam itu, Stadion Gelora Bung Karno nyaris ‘dihitamkan’ oleh para fans Metallica. Dengan formasi personil yang sedikit berbeda (Jason Newsted digantikan Robert Trujillo), Metallica berhasil ‘membakar’ kembali warga Jakarta. Masih mengandalkan lagu-lagu lamanya seperti Master of Puppets, Ride The Lightning, Sad But True, One, James Hetfield dan kawankawan berhasil membuat penonton larut dalam histeria. Tapi atraksi sesungguhnya adalah hadirnya Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di tengah penonton. Waktu memang tak dapat dilawan. 20 tahun lalu mungkin kerusuhan menjadi kenangan akan konser Metallica, tapi saat itu antusias penonton seperti tak ada habisnya. Kini, fans dan personil Metallica tak lagi muda. Kalau dulu fans sibuk bernyanyi, lompat-lompat dan ber-headbang dua jam penuh, kini stamina fans tak lagi sekuat 20 tahun lalu. Fans muda pun lebih suka sibuk dengan gadget daripada mengayunkan kepalanya. Sebagai ajang reuni sesama anak metal, konser ini cukup berhasil.


13 SEPTEMBER / 2013


coff ee talk

EKOWISATA & GREEN TRAVEL

S

ering mendengar istilah sustainable tourism (pariwisata berkelanjutan), ecotourism (ekowisata), responsible travel (perjalanan bertanggung jawab), atau green travel (perjalanan hijau)? Tidak perlu bingung. Semua sebutan itu mengacu pada pariwisata yang kegiatannya dilakukan secara bertanggung jawab terhadap lingkungan dan budaya pada destinasi wisata yang dikunjungi, mendukung ekonomi setempat, tanpa mengesampingkan pengalaman dan tujuan berlibur. Sampai saat ini pun masih banyak perdebatan sejauh apa tanggung jawab terhadap tempat yang dikunjungi, aktivitas yang dilakukan selama berwisata, hingga kontribusi apa yang bisa diberikan wisatawan untuk pelestarian alam dan budaya, serta bagaimana memberi manfaat ekonomi kepada masyarakat lokal. Mulanya istilah ekowisata muncul awal 1990-an ketika timbul kekhawatiran banyak pihak terhadap tingginya aktivitas wisatawan yang kemungkinan mengarah pada kerusakan alam, terutama di kawasan konservasi (seperti SEPTEMBER NOVEMBER //2012 2013

14

taman nasional atau taman wisata alam). Lalu pariwisata berkelanjutan muncul sebagai payung dari seluruh kegiatan pariwisata bertanggung jawab, namun kurang populer karena minimnya pemahaman banyak pihak dan berlaku lebih umum. Seiring perkembangan industri pariwisata, para peneliti, akademisi, operator wisata, akomodasi, pemerintah di berbagai negara termasuk Indonesia mengadopsi istilah tersebut sehingga ekowisata makin berkembang sesuai pemahaman dan keperluan masing-masing pihak. Ekowisata lebih sering muncul pada seminar, jurnal ilmiah, hingga dokumen perencanaan pariwisata pemerintah daripada dipahami para pelaku wisata seperti tour operator, pemilik akomodasi, atau wisatawan. Hingga akhirnya muncul istilah populer green travel yang berlaku umum sebagai salah satu bentuk perjalanan bertanggung jawab. Awalnya, ekowisata dan green travel merujuk pada aktivitas wisata yang bertanggung jawab di alam. Namun perkembangan pariwisata telah membuat banyak pihak berharap wisatawan


TEKS: WIWIK MAHDAYANI FOTO: S. EKO ANDI P.

dapat lebih bertanggung jawab pada saat berwisata, hingga istilah yang tadinya ditujukan hanya untuk kegiatan berwisata pada destinasi alam terutama kawasan konservasi, kemudian berkembang pada banyak jenis destinasi di kota maupun desa. Sebagai contoh, di Toronto, Kanada, secara resmi menerapkan ekowisata dan memperkenalkan konsep green city sebagai salah satu strategi pengembangan daerah mereka dengan mempromosikan green travel and tourism. Di Indonesia sendiri, ekowisata atau green travel belum dituangkan dalam dokumen resmi. Konsep ini banyak dilakukan pada program pendampingan destinasi wisata dengan bantuan donor (badan pemberi dana) dari luar Indonesia, atau diterapkan pada banyak kawasan wisata alam walau masih belum terpadu. Sebagai wisatawan, banyak hal sederhana yang bisa dilakukan untuk mendukung green travel. Persiapkan diri dengan membaca untuk mengetahui informasi dan kondisi sebelum mengunjungi destinasi. Kelola sampah sendiri dengan tidak membuang sampah sembarangan, hemat menggunakan air dan listrik, tidak memetik tanaman atau mengganggu/memberi makan satwa baik di hutan atau di laut, menghormati budaya dan tradisi masyarakat setempat, serta membeli layanan dan produk lokal. Yang terpenting lagi, sikap bertanggung jawab itu juga dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya saat traveling.

15 SEPTEMBER / 2013


on top

HELI-SKIING IN CANADA K

Pernahkah Anda membayangkan bagaimana jika Anda dilepaskan dari helikopter dan langsung meluncur di bukit salju Pegunungan British Columbia yang begitu luas? Wisata inilah yang banyak ditawarkan kepada turis asing yang sedang berkunjung ke Kanada. Dengan harga sekitar US$ 13000 atau sekitar Rp 130-an juta, Anda bisa bermain ski selama beberapa hari bahkan seminggu. Tak hanya itu, Anda juga dapat melakukan perjalanan ke tempat-tempat wisata menarik lainnya seperti Monashee, Selkirk dan Kootenay. Bagi Anda yang suka dengan tantangan, wisata unik ini wajib Anda coba. Tawaran wisata ini diperuntukkan bagi Anda

SEPTEMBER / 2013

16

yang berkantong tebal. Namun, Anda akan mendapatkan satu pengalaman menakjubkan dalam hidup Anda. www.canadianmountainholidays.com

TEKS: CITA ARSITA FARANI FOTO: ISTIMEWA

anada merupakan salah satu negara maju dan terluas di Amerika Utara. Nama “Kanada” dipercaya berasal dari bahasa Huron-Iroquoia, Kanata, yang berarti “desa”, “permukiman”, atau “kumpulan pondok”. Dengan dataran yang begitu luas serta tempat wisata yang dimiliki, Kanada menjadi salah satu negara yang cukup diminati oleh turis asing. Begitu pula dengan tempat wisata dari negara dengan ibukota Ottawa ini. Di Kanada Anda akan menemukan tawaran wisata yang akan memacu adrenalin Anda.



gran d jour ney

SEPTEMBER / 2013

18


INTO DEEP TEKS: MINDY JORDAN FOTO: MINDY JORDAN, ISTIMEWA

Terletak jauh di tengah Peru, sebuah deretan lembah telah menarik perhatian para petualang. Dianggap sebagai salah satu lokasi paling sakral bagi Suku Inka, Colca Canyon kini juga merupakan destinasi “sakral” bagi kaum petualang kelas dunia.

19 SEPTEMBER / 2013


Peru Volcano Misti

N

ama Juanita (baca: hu-a-ni-ta) memiliki arti sendiri di kota Arequipa, Peru. Juanita bukanlah nama biduan atau artis cantik setempat, tapi nama sosok mumi bangsa Inka yang ditemukan oleh Dr. Johan Reinhard, seorang antropolog. Reinhard menemukan “Juanita” di Gunung Ampato pada tanggal 8 September 1995. Karena gunung ini mempunyai ketinggian 6.288 meter dpl, maka Juanita juga dikenal warga setempat sebagai “anak perempuan di bawah awan”. Si cantik Juanita ini dipercaya sebagai persembahan suku Inka kepada gunung yang sakral. Diduga, ia berjalan kaki menuju Cuzco, ibukota suku Inka waktu itu. Sebuah perjalanan yang sudah ia sadari sebagai perjalanan terakhir sebelum dirinya menyatu dengan Apu Ampato, gunung para dewa. Si cantik ini menandai awal petualangan saya di Arequipa sebelum trekking menuju Colca Canyon, sebuah daerah yang konon memiliki tingkat kecuraman lembahnya sebagai nomor dua tercuram di dunia. Tapi sebuah tim rafting dari Kanada pernah mengarungi sungai-sungai di lembah Colca dan mengklaim bahwa ini adalah lembah terdalam

Canon de Colca SEPTEMBER / 2013

20


Canon de Colca di dunia. Klaim ini kemudian diakui oleh Guinness Book of Records di tahun 1986 dan majalah National Geographic tahun 1993. Menantang, tapi memang itulah tujuan utama saya datang ke sini. Tentu saja saya tidak akan melewatkan kesempatan trekking di sini meskipun harus memakan waktu selama 3 hari 2 malam. Tapi seperti kata ajaran orang tua, saya memulai petualangan ini dengan niat dan tekad. Menyusuri Colca Canyon? Saya pasti bisa!

DAY

Lega sekali rasanya saat tiba di kota Arequipa (baca: a-re-ki-pa) setelah berjam-jam perjalanan dengan bus yang membuat saya sakit kepala. Maklum saja, supirnya hampir sama dengan supir bus malam di Jawa. Rajin tancap gas! Meskipun sedang low season tapi beberapa penginapan ternyata penuh. Beruntung karena panduan dari Lonely Planet, akhirnya saya berhasil mendapatkan posada (losmen, dalam bahasa setempat).

ONE

Arequipa Church of The Jesuits

Arequipa juga dikenal dengan nama Ciudad Blanca (Kota Putih). Mungkin ini karena banyaknya gedung kolonial yang dicat warna putih di sini. Tapi ternyata Ciudad Blanca berasal dari penduduk keturunan

21 SEPTEMBER / 2013


Spanyol yang pada zaman penjajahan tinggal di pusat kota dan kulit mereka berwarna lebih terang dari pada warna kulit penduduk asli Peru. Tahun 2000, UNESCO resmi menobatkan Arequipa sebagai kota Warisan Dunia. Tidak salah, mungkin karena Arequipa juga merupakan pusat kebudayaan Peru di bagian selatan. Letak Arequipa adalah di sebelah selatan ibukota Peru, Lima dan di atas ketinggian 2.300 meter dpl. Yang mengagumkan adalah kota kelahiran penulis Mario Vargas Llosa ini dikelilingi beberapa gunung berapi yang masih aktif. Sebut saja gunung berapi Misti. Dengan ketinggiannya yang mencapai 5.800 meter dpl, sosoknya mudah dilihat dari tengah kota. Iklim di Arequipa juga sangat nyaman dikarenakan lokasinya yang dekat dengan pesisir laut PasiďŹ k. Arequipa juga menyimpan jejak pendaratan Spanyol. Pada tahun 1579, tak lama setelah

Arequipa courtyard1

SEPTEMBER / 2013

22

kedatangan Spanyol di kota ini, didirikanlah sebuah biara yang bernama Santa Catalina de Siena oleh Maria de Guzman, seorang janda kaya pada masa itu. Dengan luas sekitar 20.000 meter persegi, biara ini layaknya merupakan sebuah kota tersendiri. Biara yang penuh dengan mural ini dihiasi lukisan dinding bermotif bunga dan motif lainnya yang amat cantik. Letak biara ini adalah di pusat kota Arequipa dan sudah beberapa kali menjalani renovasi karena menjadi korban gempa bumi. Tanggal 15 Agustus 1970, bertepatan dengan ulang tahun kota Arequipa, Biara Santa Catalina de Siena resmi dibuka untuk umum. Sejak saat itu, biara ini menjadi salah satu obyek wisata penting di Peru bagian selatan. Biara Santa Catalina didominasi oleh warna biru dan teracota (perpaduan cokelat dan oranye) yang lebih mirip warna batu, menurut saya. Dari tata bangunannya, saya bisa melihat gaya bangunan


Arequipa Monastery St Catherine kolonial yang ditandai dengan pilar-pilar tinggi. Uniknya, saya juga bisa melihat adanya pengaruh gaya arsitektur Maroko yang diduga masuk ke Peru melalui Spanyol Selatan. Nama-nama jalan yang berbahasa Spanyol di sekitar biara menegaskan kenangan akan kekuasaan Spanyol yang pernah ada di Peru. Awalnya Biara Santa Catalina merupakan sekolah asrama bagi para anak perempuan kedua dari keluarga Spanyol yang kaya raya. Mereka adalah para calon suster dan biarawati. Di sini mereka harus menjalani masa percobaan dan beberapa ujian yang akan menentukan mereka lulus atau tidak. Jika diterima, mereka harus membayar jaminan sebanyak 2.400 keping uang emas atau setara dengan 150.000 USD saat ini. Tak mudah juga menjadi pelayan Tuhan, rupanya.

Arequipa Terracota Walls

Selain itu mereka juga wajib hanya membawa 25 jenis barang pribadi yang diperbolehkan oleh biara. Sekitar 150 biarawati dan 300 pekerja menempati biara Santa Catalina ini. Para pekerja selain mencuci pakaian biarawati juga belanja untuk memenuhi berbagai kebutuhan biarawati. Mengingat para biarawati ini tidak boleh keluar biara dan menerima tamu dari luar biara. Sekarang meski biara ini sudah berubah fungsi sebagian karena menjadi objek wisata, tapi masih ada sebagian biarawati yang

23 SEPTEMBER / 2013


Arequipa Plaza tinggal. Kebanyakan dari mereka tinggal di sisi utara biara. Saya menghabiskan waktu seharian di biara ini dengan jasa guided tour. Di sini tersedia jasa pemandu berbahasa Spanyol dan Inggris. Selesai mengikuti tur, saya tak mau begitu saja meninggalkan bangunan cantik ini. Banyak hal menarik yang bisa dinikmati di sini, seperti menikmati bunga Magnolia yang baru pertama kali saya saksikan secara live. Selain itu saya bisa menghabiskan waktu dengan memotret sudutsudut biara yang kecantikannya tiada habisnya ini.

DAY

Saat yang dinanti pun tiba. Dengan menggunakan bus ke Desa Cabanaconde saya sudah bertolak sejak pukul enam pagi. Karena tidak reservasi tiket dari awal, jadi saya terpaksa duduk paling belakang. Tantangan pertama adalah rute yang berliku-liku karena saya suka mual jika melewati rute seperti itu. Untung saja supirnya tidak ugal-ugalan. Saya melewati Patapampa, sebuah pass di ketinggian 4.380 meter dpl. Di sini saya menjumpai Vikuna, sejenis lama dan onta yang hidup di dataran tinggi Andes. Saya juga melewati Cruz del Condor, poin yang terletak di ketinggian 1.200 meter dpl dan sangat terkenal

TWO

SEPTEMBER / 2013

24

Peru llamas Alpacas Graze


untuk mengamati burung Condor, tepatnya Andean Condor yang bermukim di Colca Canyon.

Peru Colca Canyon

Colca Canyon Condor

Setelah makan siang di Cabanaconde, saya pun memulai trekking di Colca Canyon. Tujuan pertama adalah Sangalle (baca: sang-ga-ye) dan di sinilah saya akan bermalam. Sangalle ditempuh dengan rute yang penuh tantangan. Saya harus menuruni rute curam sekitar 1.200 meter dengan kondisi jalan tanah berpasir dan berbatu. Butuh waktu empat jam untuk menempuhnya dan membuat dengkul saya mau copot. Sebuah posada bernama Paraiso de Palmeras (surga palem) menjadi akhir dari perjalanan saya hari ini. Kamarnya berbentuk seperti kabin sederhana yang terbuat dari bambu. Saya memberanikan diri untuk mandi dengan air yang sedingin es. Menggigil, tapi setelahnya justru badan saya terasa lebih enak dan tidak kedinginan. Hari itu saya akhiri dengan santapan makan malam sederhana yang saya nikmati di bawah taburan bintang. Lezatnya? Justru berlipat ganda!

DAY

Inilah hari terberat dalam trekking ke Colca Canyon. Saya mengawali pukul 07.30 pagi dengan THREE perjalanan rute menuju sebuah desa bernama Malata. Letaknya di ketinggian 2.500 meter dpl. Butuh waktu dua jam untuk mencapai desa yang sepi karena ditinggalkan penduduk mudanya ini. Menurut warga setempat, kaum muda Malata sebagian besar memilih untuk mengadu nasib dan belajar di Arequipa.

Arequipa

Canon de Colca - Canocota

Setelah istirahat sejenak, perjalanan berlanjut ke Cosnirhua, desa tetangga yang saya tempuh dengan waktu 20 hingga 30 menit. Setelah itu trekking berlanjut ke Desa Tapay dengan ketinggian sekitar 2.800 meter dpl. Rute ini tidak mudah buat saya. Selain jalannya yang menanjak terjal, teriknya matahari juga menguras tenaga saya. Setelah 2 jam, akhirnya saya berhasil mencapai Tapay. Saya mengisi perut di rumah penduduk dengan menu sup quinoa (baca: ki-no-a) dan teh coca. Teh ini dikenal juga dengan nama mate de coca, yaitu berupa seduhan daun coca. Ini adalah ramuan “ajaib� untuk menghilangkan pusing di dataran tinggi. Setelah melepas lelah, perjalanan kembali dilanjutkan menuju San Juan de Chucco agar tidak tiba terlalu malam. Berbeda dengan rute

25 SEPTEMBER / 2013


sebelumnya, kali ini saya harus melewati rute menurun sekitar 500 meter dan melewati kebun kaktus. Setelah itu, akhirnya saya bisa istirahat di sebuah losmen dengan view yang menawan. Keuntungan lainnya di sini adalah saya bisa mandi air panas dan menikmati hidangan makan malam yang sangat lezat.

DAY

Ini adalah hari terakhir saya di Colca Canyon. Rutenya adalah kembali ke Cabanaconde. Perjalanan dimulai pagi hari jam tujuh. Setelah melewati sebuah jembatan, dimulailah perjalanan mendaki sejauh 1.100 meter. Saya mencapai 100 meter dalam setiap 20 menit. Pemandangan di sini dikelilingi jurang-jurang cantik.

FOUR

Setelah mencapai ketinggian 800 meter, rutenya mulai sulit. Sebetulnya tak banyak tanjakan di rute ini, tapi sinar mataharinya cukup sengit. Untuk bisa naik ke jarak 900 meter saja paru-paru saya sudah nyaris menyerah. Dengan berjalan pelanpelan, akhirnya saya berhasil mencapai ketinggian 900 meter. Namun karena mendung tiba-tiba menggantung, akhirnya saya harus mempercepat

QUICK!FACTS kedalaman lembah di Colca Canyon 2 kali lebih dalam dari Grand Canyon

SEPTEMBER / 2013

26

langkah kaki saya agar tak ketinggalan bus yang menuju ke kota Chivay, kota yang terletak di ketinggian 3.600 meter dpl. Rasa lelahnya memang tak terkira, tapi dibandingkan dengan seluruh perjalanan yang saya lalui, rasa puasnyalah yang justru menjadi tak terkira.


27 SEPTEMBER / 2013


Arequipa bisa ditempuh dari kota Lima menggunakan bus umum

!

Ibukota: Lima Bahasa: Spanyol, Quechua, Aimara Mata uang: Sol Kode telepon: +51

VISA: WNI bebas masuk Negara Peru karena adanya kebijakan keimigrasian kedua Negara. Namun ada baiknya mencari informasi di kedutaan Peru di Jakarta. Kedutaan Peru Menara Rajawali lt. 12 F1 Jl. Mega Kuningan Lot #5-1 Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Tel (6221)5761820, 5201866, 5201176 Email: embaperu@cbn.net.id

SEPTEMBER / 2013

28

Hallo, apa kabar?: Hola, como estas? Selamat pagi: buenos dias Selamat siang: buenas tardes Selamat malam: buenas noches Terima kasih banyak: muchas gracias Sampai nanti: hasta luego Di seberang biara Santa Catalina banyak terdapat toko souvenir dan kafe. Menu khas setempat adalah Cuy (baca: Cu-i) Guinea Pig (Non halal). Bagi penggemar crepes, silahkan kunjungi Crepisimo Crêperie, terletak di Calle Santa Catalina 208. Colokan listrik di Peru adalah bergigi tiga pipih

Flying Dog Hostel Diez Canseco 117 – Miraflores. Telepon: (+51) 12427145. www.flyingdogperu.com

Casa de Avila Av San Martin 116. Telepon (+51) (0) 54213177. Email: reservas@casadeavila.com

Musim panas: 24oC - 27oC Musim dingin: 40C - 13oC Provider yang paling banyak dipakai: di Peru adalah Movistar



advent ure

TEKS: CITA ARSITA FARANI FOTO: SKYDIVE AUCKLAND

Menem bus Awan

Auc klan d Terjun payung bukan pertanda gila apalagi cari mati, melainkan keinginan merasakan sensasi melayang bebas meskipun sesaat.

SEPTEMBER / 2013

30


31 SEPTEMBER / 2013


M

eskipun tinggal di negara yang bebas binatang berbahaya maupun beracun, warga Selandia Baru rupanya senang mencari “bahaya” sendiri. Hal ini terbukti dari banyaknya operator berbagai jenis olahraga ekstrim yang tersebar di penjuru negara ini. Jika ingin mencobanya pun tidak sulit karena banyak yang terletak di kota-kota besar ataupun menyediakan transportasi pulang pergi ke lokasi. “Skydiving? Itu yang terjun dari pesawat, kan? Gila, enggak takut?” Demikian respons pertama temanteman seperjalanan saya. Dibilang gila, rasanya masih waras. Kalau rasa takut mungkin ada, tapi rasa tidak sabar ingin mencobanya jauh lebih besar. Lagipula saya terlanjur jatuh cinta pada foto-foto teman saya yang sempat mencoba olahraga ini di Selandia Baru. Kebetulan ada operatornya di dekat kota Auckland yang sedang saya singgahi. Spontan saya menetapkan niat untuk mencoba terjun payung. Sebuah mobil dari Skydive Auckland menjemput saya di hotel pukul 9 pagi. Di dalam mobil sudah ada tiga orang laki-laki dan seorang perempuan yang juga berniat terjun payung. Perjalanan menuju West Auckland Airport Parakai, sebuah lapangan SEPTEMBER / 2013

32


terbang kecil di sebelah utara Auckland memakan waktu sekitar 40 menit. Saya menyerahkan formulir pendaftaran yang diisi selama perjalanan dan memesan paket dokumentasi foto serta video dokumentasi. Setelah menonton video rekaman terjun payung sebagai gambaran pengalaman yang akan saya alami sendiri, seorang staf memasangkan perlengkapan termasuk topi, alat pengaman, dan setelan seluruh badan. Karena tidak memiliki sertifikat skydiving, saya diharuskan terjun payung berdua atau tandem dengan seorang instruktur bernama Sam, yang nantinya akan mengambil foto serta video dengan kamera khusus yang terpasang di tangannya. Tersedia tiga ketinggian yang dapat dipilih, yaitu 9.000 kaki di atas permukaan laut dengan 20 detik waktu terjun bebas, 13.000 dengan 45 detik, dan 16.500 kaki dengan 70 detik. Setelahnya parasut akan dibuka oleh instruktur dan Anda akan melayang turun dengan santai selama 5 menit. Sebagai catatan, saat itu adalah musim dingin, namun menurut staf Skydive Auckland, suhu di atas tidak berbeda jauh dengan musim panas. Terjun

payung pun tetap bisa berjalan selama tidak ada angin kencang. Saya sendiri sebenarnya memilih ketinggian 16.500 kaki, namun karena kendala teknis di pesawat yang biasa dipakai, kami harus berganti dengan pesawat yang lebih kecil dan hanya dapat mencapai ketinggian 13.000 kaki atau sekitar 3.900 meter. Pesawat ini mampu menampung pilot dan dua penerjun payung beserta instruktur masing-masing. Saya pun berangkat bersama perempuan tadi yang ternyata adalah seorang pramugari dari Singapura. “How do you feel?” tanya Sam sambil mengarahkan video kamera ke saya begitu pesawat sudah mengudara. Saya hanya tersenyum lebar sambil menjawab, “Excited!” Di luar, pemandangannya sudah memukau. Sekilas tidak jauh berbeda dengan pemandangan dari jendela pesawat biasa. Seiring dengan pesawat terus naik melewati awan, Sam memakaikan kacamata pelindung dan memasang pengaman yang mengikatkan kami berdua. Tak lama kemudian, ia memposisikan kami di pintu samping

33 SEPTEMBER / 2013


pesawat, menyuruh saya menempelkan bagian belakang kepala ke bahunya dan berpegangan erat pada pengaman di tubuh, dan sebelum saya sempat berpikir ulang, saya bersama Sam sudah terjun bebas dari pesawat! Semuanya terjadi begitu cepat, tubuh kami sempat jungkir balik di udara dan sekilas saya melihat pesawat yang rupanya sudah jauh di atas. Saya bahkan tidak bisa mendengar teriakan sendiri, mungkin karena kecepatan meluncur yang tinggi. Sam memberikan saya tanda untuk merentangkan tangan dan sensasi melayang di udara yang saya rasakan saat itu, sambil menatap deretan awan di bawah saya, benar-benar sulit dideskripsikan. Angin dingin menyergap saya begitu memasuki lapisan awan, membuat kacamata pelindung berembun. Tidak terlihat apapun selama beberapa detik sampai akhirnya awan berada di atas saya. Sam membuka parasut dan melepaskan kacamata pelindung. Rupanya saat melayang turun dengan parasut, tidak ada angin kencang yang akan menusuk mata seperti saat terjun bebas. Dengan takjub saya menikmati pemandangan sekitar, mulai dari bangunan-bangunan di Parakai, Sungai Kaukapakapa yang meliuk-liuk bermuara di Kawau SEPTEMBER / 2013

34

Parua, Kaipara Harbor, hingga pantai-pantai pesisir barat yang menuju ke Laut Tasman. Saya sendiri rasanya cukup untuk hari itu, namun kalau ada kesempatan lagi untuk terjun payung, tidak akan menolak juga!

! Ada batas berat badan 100 kg untuk penerjun payung. Jangan melakukan terjun payung jika Anda baru saja menyelam untuk menghindari perbedaan tekanan. Jika hidung sedang tersumbat, kemungkinan telinga Anda akan terasa sakit saat terjun. Kenakan sepatu tertutup yang tidak mudah lepas. www.skydiveauckland.com www.newzealand.com



exp lore

3636

MAY / 2013 / 2013 SEPTEMBER


TEKS & FOTO: YUDASMORO

JEJAK ISLAM DI GUANG ZHOU

Tenggelam dalam “benteng” Tirai Bambu dan Komunisme, Cina ternyata masih melestarikan jejak religi para ulama. Kota Guangzhou merekam kenangan saat Islam pertama kali menyentuh tanah komunis terbesar itu.

“A

ssalamuallaikum”, sapa Musa Sidiq saat menyambut saya di pintu masuk masjid Guang Ta. Wajahnya sumringah dihiasi senyum lebar yang ramah. Pria muda ini adalah Imam masjid di Guang Ta, Guangzhou, Cina. Ia berpakaian layaknya kaum Muslim di tanah air. Mengenakan kemeja, sarung dan berpeci. Tapi tampaknya ia berani “melawan” gambaran umum tentang Imam masjid pada umumnya. Musa Sidiq sama sekali tak berjenggot, wajahnya bersih dan selalu tersenyum saat bicara. Ada rasa damai saat menatap wajahnya. Masjid Guang Ta adalah satu-satunya masjid di kota Guangzhou. Letaknya di kawasan kota tua yang bernama Guang Ta Road. Bahkan menurut informasi, ini adalah masjid pertama yang dibangun di Cina. Sejarah mencatat bahwa Saad Bin Abi Waqqas, paman dari Nabi Muhammad SAW pernah menginjakkan kaki di negeri Cina, tepatnya di Guangzhou pada sekitar tahun 627 Masehi. Dan atas prakarsa beliaulah masjid pertama di negeri Tirai Bambu ini dibangun.

37 SEPTEMBER / 2013


Musa Sidiq mengajak saya berkeliling di masjid seluas 2.000 meter persegi ini. Berbeda dengan masjid di Indonesia pada umumnya, budaya Tionghoa begitu kental di sini. Di masa lalu, Islam tampaknya ingin melebur dengan budaya lokal. Mirip dengan Masjid Kudus di Jawa Tengah yang bergaya Majapahit, arsitektur Masjid Guang Ta sekilas lebih menyerupai sebuah klenteng daripada masjid. Masjid Guang Ta memang mengakar pada kebudayaan lokal. Bangunan berkubah hanya saya lihat di sisi kiri masjid yang katanya kini berfungsi sebagai tempat pengamatan hilal saat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Meski kelihatan tak begitu besar, tapi pada saat shalat Jumat dan hari besar Islam lainnya, masjid ini mampu menampung sekitar 2.000 jemaah. Jumlah ini tentunya tak seberapa dibanding dengan 13.000 jiwa umat Muslim yang bermukim di Guangzhou. Di sebelah bangunan utama terdapat sebuah bangunan museum yang menyimpan sejarah perjalanan Masjid Guang Ta. Sebuah replika kapal Laksamana Ceng Ho yang terbuat dari kayu, lukisan SEPTEMBER / 2013

38


39 SEPTEMBER / 2013


dan barang-barang berharga pemberian dari berbagai negara Muslim di dunia bisa disaksikan di sini. Sebuah Al Quran berukuran besar terbuat dari kayu pemberian mantan Presiden Republik Indonesia, B.J Habibie ikut dipajang di sini bersama dengan barangbarang cindera mata dari negara lain seperti Lebanon, Saudi, komunitas Muslim Hong Kong, Iran dan Turki. Terdapat juga foto dokumentasi kunjungan Menteri Agama Republik Indonesia tahun 2004, Said Aqil Hussein. Meski sederhana, museum ini adalah bukti bahwa kaum Muslim di Cina telah menjadi bagian bukan cuma dari negara-negara Muslim tapi justru dari negeri sendiri yang konon menganggap agama sebagai candu. Jangan heran bila melihat banyak polisi yang menjaga dan mengatur lalu lintas di depan masjid saat dilaksanakannya shalat Jumat. Suasana saat shalat Jumat sangat berbeda dengan hari-hari biasa di area ini. Guang Ta Road yang biasanya sepi bisa berubah menjadi lautan manusia yang melaksanakan ibadah shalat Jumat. Polisi setempat biasanya ikut menjaga jalannya ibadah dan mengatur lalu lintas yang macet akibat jemaah yang meluber ke jalan setelah

SEPTEMBER / 2013

40


shalat. Tak ada kesan memberangus kebebasan beribadah seperti momok komunisme yang selama ini saya takutkan. Di Masjiid Guang Ta, saya justru menemukan kebebasan beragama. Bukti lain suburnya kehidupan Islam di sini adalah bertebarannya kuliner bercita rasa Timur Tengah dan toko-toko yang memasang papan namanya lengkap dengan label “Halal� yang cukup mentereng. Sebagian penjual juga berparas campuran antara Cina dengan Timur Tengah. Soal hidangan, jangan kaget dengan kabut tipis di pinggir jalan yang sebenarnya adalah asap dari kios penjual Kebab atau silahkan mencoba menu Nasi Uigur dengan sepotong kaki kambing yang dijamin akan membuat Anda lupa program diet saat menyantapnya. Semua disajikan dengan sentuhan khas leluhur Cina, secangkir teh tawar. Nama Guang Ta sendiri konon berasal dari nama menara yang berarti Menara Cahaya. Menara ini masih berdiri kokoh di samping masjid hingga kini. Dalam sejarahnya sendiri, masjid Guang Ta juga

41 SEPTEMBER / 2013


memiliki banyak nama dan sebutan. Warga setempat pernah menyebutnya dengan nama Huaisheng yang berarti “menghargai yang sakral”, dikenal juga dengan Masjid Mercu Suar, Masjid Hwai Sun Su, Masjid HuaiSheng, Masjid Agung Canton dan Masjid Ying Tong. Karena memiliki sejarah yang cukup panjang mungkin menyebabkan nama masjid ini sering berubah. Tercatat beberapa Dinasti yang berkuasa di Cina sempat ikut merenovasi dan membangun ulang masjid ini. Dinasti Ming, Dinasti Tang dan Dinasti Song adalah beberapa di antaranya yang ikut berperan menjaga kelestarian Masjid Guang Ta. Berbeda dengan shalat Jumat di Indonesia, di Guangzhou saya dapati beberapa kaum wanita yang ikut beribadah. Jumlahnya tak banyak, namun kebiasaan kaum wanita untuk ikut dalam ibadah shalat Jumat bukanlah hal aneh di Guangzhou. Sebelum saya pergi, Musa Sidiq sedikit berkisah tentang ulama-ulama Cina di masa lampau yang menjadi bagian dari sejarah Masjid Guang Ta. Banyak ulama yang kemudian pergi mensyi’arkan ajaran Islam ke seluruh dunia berawal dari masjid yang mirip klenteng ini. Termasuk juga ke Indonesia. “Mungkin Anda mengenalnya dengan nama Wali Songo”, kata Musa Sidiq. SEPTEMBER / 2013

42

menggunakan metro (kereta bawah tanah) Line 1, berhenti di stasiun Ximenkou

Riverside YHA Hostel No. 15, Changdi Street, Luju Road, Distrik Fangcun Liwan

sepanjang Guang Ta road banyak restoran yang menjajakan hidangan halal.



urba n stor y

SARUBOBO SI IMUT PENANGKAL SIAL Bentuknya kecil dan cenderung imut seperti mainan anakanak. Tapi bagi warga Takayama, si imut ini ternyata punya kemampuan luar biasa.

S

iapa bilang negara maju tak kenal takhayul? Kepercayaan akan hal mistis ternyata juga berlaku di negara industri super canggih seperti Jepang. Sarubobo, bagi warga Jepang adalah semacam jimat. Bentuknya berupa hewan monyet tanpa wajah, mungil, berwarna cerah dan cenderung imut-imut. Sejarahnya, Sarubobo biasanya dibuat oleh para orang tua untuk anak atau cucu mereka. Boneka yang kelihatan unyu ini selain memiliki peran sebagai jimat penangkal bala, juga menyimbolkan harapan dan keberuntungan. Seperti lancar rezeki, lancar jodoh, keturunan yang baik dan hubungan langgeng bagi mereka yang sudah menikah. Nah, jadi selain sakti mandarguna untuk menolak bala, Sarubobo juga manjur untuk para kaum jomblo. Meski ukurannya kecil, berparas imut dan bentuknya sederhana, tapi ternyata Sarubobo punya hubungan batin bagi kebanyakan warga SEPTEMBER / 2013

44


TEKS: YUDASMORO FOTO: ISTIMEWA

Jepang khususnya di Takayama. Sarubobo diyakini memiliki tiga kesaktian utama: sebagai penangkal nasib buruk, sebagai pelindung tempat tinggal dan agar kaum ibu dapat melahirkan dengan lancar dan mudah. Warga lokal percaya bahwa monyet adalah makhluk yang memiliki proses kelahiran paling mudah. Itu juga sebabnya mengapa Sarubobo selalu didominasi wajah berwarna merah. Warna itu diyakini mewakili warna bayi monyet yang baru dilahirkan. Sosok Sarubobo yang selalu hadir tanpa wajah ini ternyata juga menyimpan kisah misteri. Tak ada yang bisa memastikan kenapa Sarubobo selalu dibuat tanpa wajah. Kepingan mitos ini lolos dari pencatatan sejarah budaya Jepang. Dari informasi yang saya baca, ada 2 anggapan yang menyangkut wajah jimat unyu ini. Pertama, dulu Sarubobo dibuat dari kain-kain bekas dan para pembuatnya biasanya kesulitan membentuk sketsa wajah karena keterbatasan bahan. Kedua, para pendahulu sengaja membuat boneka ini tanpa wajah agar setiap orang bisa berimajinasi sendiri wajah yang paling sesuai dengan keinginan.

QUICK!FACTS Sarubobo warna pink adalah untuk peruntungan dalam hal asmara

Mana yang benar? Tak jadi masalah! Yang jelas si imut Sarubobo ini masih terpampang di hampir semua sudut Takayama. Entah sebagai gantungan kunci, boneka atau bahkan lukisan. Sarubobo belum kehilangan tajinya hingga kini.

45 SEPTEMBER / 2013


edit or’s list

SEPTEMBER / 2013

46


4

THAILAND’S GREAT GREE N ESCAPE 47 SEPTEMBER / 2013


BAN LI LET S

iapa sangka sebuah desa kecil yang terletak di Provinsi Surat Thani ini pernah menyabet beberapa penghargaan pariwisata ramah lingkungan dari Tourism Authority of Thailand (TAT)? Awalnya, Ban Li let adalah sebuah desa yang nyaris saja tergerus polusi limbah industri. Khun Prasert, pemimpin desa setempat menjelaskan bahwa dulu desanya pernah terserang limbah industri. “Air sungai menjadi gelap dan tak ada ruang lagi untuk mandi di sungai�, jelasnya. Berkat bantuan dari CBT Network dan Thai Ecotourism and Adventure Travel Association (TEATA) dan dukungan warga setempat, kini Ban Li Let menjadi salah satu destinasi traveling ramah lingkungan yang meliputi wisata petualangan dan pengelolaan homestay.

SEPTEMBER / 2013

48


FLIGHT OF THE GIBBON S Tak perlu bersusah payah gelayutan ala Tarzan atau George of the Jungle yang selalu berakhir dengan nabrak pohon. Mae Kampong Hills yang terletak di Provinsi Chiang Mai menawarkan wisata petualangan yang akan membuat Anda merasakan sensasi berseliweran di antara pohon-pohon besar bak seekor siamang (gibbon). Petualangan meluncur dari atas pohon dengan menggunakan zip line adalah atraksi yang dapat Anda nikmati di sini. Tak tanggung-tanggung, Anda bisa merasakan sensasi meluncur membelah hutan ini dengan jarak 2 kilometer. Untuk menjangkaunya, Anda hanya memerlukan waktu sekitar 50 menit berkendara dari Chiang Mai. Anda bisa memilih perjalanan pagi hari, siang hari atau malam hari. Saat Anda memasuki lokasi wisata, jangan kaget bila tiba-tiba temperatur menjadi drop. Area vegetasi mengubah cuaca panas menjadi sejuk. Di sinilah petualangan akan dimulai.

49 SEPTEMBER / 2013


EMERA LD POOL I

ngin berendam di alam bebas dengan air sejernih kristal? Datanglah ke Emerald Pool di Amphoe Khlong Thom, Krabi. Sebuah kolam alami berdiameter 25 meter ini pasti akan menggoda Anda untuk segera nyemplung ke dalamnya. Bagaimana tidak? Kolam ini menawarkan kesegaran alami. Airnya yang jernih berasal dari mata air yang letaknya tak jauh dari situ. Nama Emerald didapat dari warna air yang sering berubah antara biru saďŹ r dan hijau emerald. Perubahan ini disebabkan oleh kandungan kimia di dalamnya yang sewaktu-waktu dapat berubah. Kolam alami yang kini berada di bawah pengawasan Khao Pra-Bang Khram Wildlife Sanctuary ini memiliki sistem pemanas alami dari perut bumi yang menjaga kestabilan suhu air. Di sini, Anda juga bisa melihat jenis burung langka Thailand yang bernama Pitta Gurneyii. Spesies dilindungi yang nyaris punah ini kini diperkirakan hanya ada 12 pasang di Thailand dan Myanmar dan Emerald Pool adalah salah satu rumah bagi burung langka ini. SEPTEMBER / 2013

50


PHENOM ENON INTHAN ON TEKS: YUDASMORO FOTO: DOK. TOURISM AUTHORITY OF THAILAND

P

ara pecinta kegiatan alam bebas harus mengunjungi lokasi ini saat bertandang ke Thailand. Doi Ithanon National Park adalah dataran tertinggi di Thailand dan merupakan wadah dari 1.274 jenis tanaman dan 466 jenis hewan di mana 385 di antaranya adalah jenis burung langka. Taman nasional ini juga memiliki beberapa titik air terjun wisata yang indah. Jangan khawatir soal akses. Anda tak perlu membelah hutan ala Indiana Jones untuk mencapai lokasi ini. Doi Ithanon National Park dapat dengan mudah diakses menggunakan kendaraan. Namun karena lokasinya yang terletak di dataran tinggi, perjalanan ke lokasi sering kali dihadang oleh kabut tebal. Maklum saja, temperatur di sini juga tak pernah beranjak jauh dari 17o Celcius per harinya. Saat menjelajah taman nasional ini, jangan lupa untuk singgah di beberapa air terjunnya seperti Wachiratan, Mae Klang dan Mae Ya.

51 SEPTEMBER / 2013


logb ook : sho p

SHOPPING, FUN & ROMANCE Bangkok memang salah satu surga belanja di kawasan Asia Tenggara. Sebuah kawasan di tepi Sungai Chao Praya kini siap menjadi kekuatan baru sebagai magnet turis dunia.

SEPTEMBER / 2013

52


B

elanja! Itulah yang wajib Anda lakukan saat mengunjungi Asiatique Riverfront di kota Bangkok, Thailand. Kawasan yang cukup luas ini memang belum lama diresmikan sebagai salah satu daerah andalan wisata belanja. Resminya, kawasan ini baru dibuka untuk umum tahun 2012. Tak cma sekedar kawasan belanja, Asiatique Riverfront juga memadukan kawasan hiburan dan pusat kuliner.

TEKS & FOTO: YUDASMORO

Deretan rumah makan memenuhi pinggiran Sungai Chao Praya lengkap dengan outdoor lobby dan lampu-lampu temaram yang menyuguhkan hawa romantis. Kemarilah bersama pasangan Anda dan ucapkan puisi cinta di pesisir sungai ini. Dijamin, ini akan menjadi salah satu malam teromantis buat Anda dan pasangan. Atraksi utama di Asiatique Riverfront sebetulnya adalah belanja. Kios-kios yang bertebaran di area ini menawarkan harga yang cukup murah. Mulai dari suvenir berupa gantungan kunci, magnet kulkas, pakaian dan berbagai aksesoris lainnya tersedia di sini, siap untuk diborong dan yang penting adalah bisa ditawar. Betul! Selain menawarkan harga yang terjangkau, pembeli masih bisa menawar harga. Soal kualitas, jangan

khawatir. Produk yang dijual di sini memiliki kualitas yang bagus. Lokasi Asiatique Riverfront yang tepat berada di tepi Sungai Chao Praya juga membuat lokasi ini punya keunikan. Untuk mencapainya, pengunjung bisa menggunakan transportasi darat (bus, tuktuk, kereta) atau jika Anda ingin sedikit “petualangan�, silahkan mencoba jalur sungai. Sebuah kapal khusus untuk mengangkut penumpang ke Asiatique dari dermaga Taksin Bridge. Soal ongkos, angkutan kapal ini tidak memungut biaya alias gratis!

Asiatique Riverfront

2194 Charoenkrung Road, Wat Prayakai Distrcit, Bangkor Laem, Bangkok

Setiap hari: 18.00 - 24.00

53 SEPTEMBER / 2013


logb ook : stay

ARIGATO, NEMU NO SATO!

Memadukan konsep tempat bersantai keluarga, liburan, bisnis dan penginapan eksklusif, Nemu No Sato adalah sebuah paket lengkap untuk berlibur di Jepang.

T

ak seperti hotel kebanyakan, saya memasuki areal Nemu No Sato dengan terpesona. Kawasan resort mewah ini berdiri di sebuah kawasan tersendiri layaknya sebuah kompleks eksklusif. Nemu No Sato berlokasi di pinggir laut dengan pemandangan hijau yang cantik. Lokasinya lebih mirip sebuah pulau pribadi daripada sebuah resort di pinggir laut. Padang golf yang hijau terbentang hampir di sepanjang areal diselingi dengan jalan kecil menuju ke berbagai lokasi hiburan dan fasilitas untuk para tamu. Untuk menjangkau lokasi-lokasi tersebut, saya menggunakan mobil listrik yang bebas digunakan tanpa pungutan bayaran untuk para tamu. Tentunya ini adalah petualangan tersendiri buat saya. Dengan kendaraan anti polusi ini, saya bisa berkeliling di kawasan Resort tanpa harus kelelahan. Nyaman sekali, apalagi dengan pemandangan yang memanjakan mata. Saya juga menjajal paket makan malam yang disajikan di restoran resort ini. Dengan hidangan

54 54

SEPTEMBER AUGUST / 2012 / 2013


bersama-sama antara pria dan wanita. Untuk mencapai lokasi onsen, saya kembali mengendarai mobil listrik. Lokasi untuk onsen agak jauh dari lokasi hotel. Tapi itu tak masalah karena saya tak harus jalan kaki untuk mencapainya. Hanya saja di musim dingin, saya cukup menggigil saat mengendarai mobil ini menuju tempat onsen.

TEKS: YUDASMORO FOTO: DOK. NEMU NO SATO HOTEL & RESORT

Di pagi hari, silahkan menikmati keindahan kawasan ini dengan menjelajahi seluruh areal resort. Pemandangan bukit-bukit hijau dan laut dijamin akan membuat Anda ingin berlama-lama tinggal di sini.

ala buet yang menyajikan aneka menu khas Jepang, makan malam ini benar-benar membuat saya meresapi kenikmatan kuliner Jepang. Setelah seharian beraktiďŹ tas dan menyantap makan malam, tentunya ada hal wajib yang harus dilakukan di sini. Sebuah tradisi tua bangsa Jepang yang selalu menantang buat saya. Onsen! Ritual berendam di air panas alami dengan kondisi tanpa sehelai benang pun di badan dan dilakukan di tempat umum. Tentu saja untuk keperluan wisata, ritual ini kebanyakan dilakukan terpisah antara laki-laki dan perempuan, meskipun pada awalnya budaya ini dilakukan secara

Kayaking Golf Bicycle Cart Canoeing Hotspring Japanesse food Nemu no sato 2692-3 Hazako, Hamajima-cho, Shima City, Mie Prefecture 517-0403, Japan www.nemunosato.com

Mulai USD 214 per malam

AUGUST / /2012 2013 55 55SEPTEMBER


logb ook : dine

YUMMY IN BANGKOK

Kuliner di Bangkok tak melulu soal Tomyam. Datanglah ke Nittaya Kaiyang dan nikmati kelezatan ayam gorengnya.

T

omyam adalah salah satu menu khas Thailand. Menu ini adalah yang selalu menghiasi benak saya jika mengunjungi Bangkok. Tapi saat bertandang ke sebuah restoran yang bernama Nittaya Kaiyang, saya segera punya cadangan baru dalam benak saya soal kuliner di Bangkok. Kali ini tak sekedar Tomyam. Sebuah patung berbentuk ayam jago berukuran besar menyambut saya di depan sebuah restoran yang terbilang sederhana. Sepintas mengingatkan saya akan logo merk jamu ternama di tanah air. Lobby restoran ini terbilang tak luas. Ukurannya agak sempit dengan dipenuhi beberapa meja makan yang selalu dipenuhi pelanggan. Saya menjajal beberapa menu khas Thailand seperti Tomyam, cumi asam pedas, ikan goreng yang dimasak dengan baluran garam, dan yang pasti, menu andalan restoran ini yaitu ayam goreng. Restoran yang tak terlalu luas ini ternyata menyimpan harta karun kuliner tersendiri.

SEPTEMBER / 2013

56


ikan ini dibaluri garam yang sangat banyak. Jadi jangan coba-coba menyantap bagian kulit ikan karena akan terasa sangat asin. Namun daging ikan ini mengandung kenikmatan tiada banding. Selain masih terasa segar, dagingnya yang lembut juga membuat saya ingin tambah lagi dan lagi. Cumi asam pedas adalah menu yang cukup menantang. Biasanya saya tak begitu ketagihan akan hidangan pedas, namun menu ini seperti menyihir saya untuk terus menyantapnya hingga ludes. Bagaimana tidak, nuansa asam yang menyatu dengan rasa pedas telah menciptakan sensasi baru di lidah saya. Sepertinya cumi ini telah melalui proses memasak yang begitu lama, seperti telah direndam dalam bumbu yang membuat rasanya begitu meresap ke dalam. Pedas dan membuat saya berkeringat, tapi sekaligus juga membuat saya ketagihan! Akhirnya saya mencicipi menu andalan Nittaya Kaiyang, yaitu ayam gorengnya. Jenis ayam goreng ini bukanlah yang digoreng ala fast food. Tapi digoreng tanpa tepung. Ukuran ayamnya cukup besar dengan rasanya yang cukup gurih. Dagingnya pun empuk dengan rasa bumbu yang meresap. Sekali mencoba, tak pernah bisa berhenti hingga kekenyangan.

Nittaya Kaiyang

TEKS & FOTO: YUDASMORO

9/225 Moo 34, Ratchadaphisek Road, Bang Sue Subdistrict, Bang Sue District., Bangkok, Thailand

Tomyam disajikan dalam mangkok yang tak begitu besar. Ukurannya agak kecil namun dengan isi yang cukup padat. Selain tiga ekor udang yang segar dan cukup besar dan potongan jamur, kuah kental dengan rasa asam pedasnya yang khas langsung membuat saya cepat mengambil kesimpulan bahwa satu mangkuk Tomyam takkan pernah cukup! Saya kemudian kemudian beralih ke steam ďŹ sh. Ini adalah menu ikan lele yang berukuran cukup besar dan dimasak kering namun bagian dalamnya masih basah sehingga terasa lebih fresh. Uniknya, saat dimasak,

150 Baht

11.00 – 22.00

Menyajikan menu khas Thailand dengan rasa orisinil dan harga yang terjangkau.

57 SEPTEMBER / 2013


uniq ue lodg e

B

anyak sekali hal-hal unik yang bisa Anda temukan di Turki, salah satunya adalah tidur di dalam gua. Inilah sensasi yang disediakan oleh Yunak Evleri, Cappadocia Cave Hotel. Yunak Evleri adalah kombinasi dari enam rumah gua dengan total 39 kamar gua pribadi. Anda dapat merasakan tidur di dalam gua dan dimanjakan dengan keindahan alam yang eksotik.

Being a Caveman Temukan sensasi tinggal di dalam gua seperti manusia purba dahulu kala.

SEPTEMBER / 2013

58

Yunak Evleri memberikan atmosfer kenyamanan dan kehangatan layaknya di rumah sendiri. Sebelum memasuki kamar, Anda akan menaiki tangga batu yang melengkung dan berbentuk seperti lorong sempit layaknya labirin. Di setiap kamar hotel gua ini memiliki teras pribadi yang langsung membawa Anda pada pemandangan kota Cappadocia. Jangan takut untuk mencoba bersantai di hotel gua ini karena tak sedikit hotel di dalam gua yang telah menjadi hotel kelas bintang lima dengan segala fasilitas hotel yang menarik dan nyaman. Dari koneksi internet, pemanas ruangan, kamar mandi dengan bathub sampai makanan lokal khas Turki yang lezat bahkan Anda bisa berenang di dalam gua seperti kolam renang pada umumnya.


TEKS: IVANA FEDORA FOTO: ISTIMEWA

Mini Bar Restaurant Rental Cars Wedding and Honeymoon Conference and function facilities Wi-Fi Turkish Night Shows

Dengan 39 kamar, Yunak Evleri menyulap ruang gua menjadi ruang kamar yang penuh dengan berbagai barang antik seperti meja handcrafted dan lampu tidur. Dilapisi dengan lantai marmer, tirai renda buatan tangan yang menutupi jendela serta selimut bergaya tradisional, Anda setidaknya harus mencoba sekali dalam seumur hidup bagaimana sensasi bermalam ala The Flinstone ini.

Yunak Mahallesi 50400 Ürgüp – Cappadocia Turkey Tel: + 90 384 341 69 20 (Pbx) Faks: + 90 384 341 69 24 W: www.yunak.com

Mulai

USD 185 per malam

59 SEPTEMBER / 2013


tech gee k

Harga:

00.000

± Rp 1.7

SMARTWATCH 2 SONY Jam tangan pintar dengan segala kelebihan.

martWatch 2 merupakan salah satu produk “jam tangan pintar” baru keluaran Sony yang berbasis Android yang akan dirilis pada bulan September ini. Sebagai jam tangan multifungsi, Smartwatch 2 hadir dengan menawarkan keunggulan baru yang unik. Hadir dengan fungsi pengingat, beberapa aplikasi Android pun tersedia bahkan bisa digunakan sebagai remote control. Hadir dengan layar sentuh sebesar 1,6 inci dan beresolusi 220 x 176 piksel, jam tangan canggih ini semakin terlihat elegan dengan balutan body berbahan aluminium serta rantai stainless steel. Dengan jam tangan mungil ini, Anda dengan mudah berkomunikasi seperti layaknya menggunakan smartphone. Anda juga bisa mengambil gambar dengan menggunakan aplikasi kamera pintar. Ingin melakukan presentasi? Jam tangan ini bisa dijadikan sebagai remote control dengan menggunakan Presentation Pal. Anda pun juga bisa tetap eksis di jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Keunggulan lainnya, Anda tetap bisa melihat rute di peta saat bersepeda, membaca email yang sudah diunduh sebelumnya

SEPTEMBER / 2013

60

ketika sedang tidak terhubung dengan smartphone, hingga menyesuaikan lagu dan volume pada mode pemutar musik di smartphone. Dilengkapi dengan konektivitas NFC alias Near Field Communication mempermudah SmartWatch 2 untuk melakukan pairing alias komunikasi dengan smartphone. SmartWatch ini memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan perintah sederhana pada smartphone tanpa harus melakukan sentuhan fisik pada handset. Namun, saat tidak dipasangkan dengan smartphone, SmartWatch 2 menjadi layaknya jam tangan biasa. Walaupun user interface-nya menyerupai Android, akan tetapi SmartWatch diposisikan Sony sebagai aksesoris smartphone, seperti halnya Bluetooth headphone. Jam tangan ini juga dirancang untuk bisa menemani Anda di berbagai kondisi dan tempat, termasuk di bawah guyuran hujan hingga menemani Anda saat berenang. Ketangguhannya mengatasi air dikarenakan sertifikasi IP57 yang dimiliki SmartWatch 2 ini.

TEKS: IVANA FEDORA

S



gamees& list & list gam enen

G

ame Survival Run with Bear Grylls adalah game terbaru dari pengembang F84. Permainan yang diadaptasi dari acara TV, Man vs Wild ini menawarkan grafis alam yang menarik dari gunung salju hingga hutan yang lebat. Anda harus lari untuk menghindari serangan predator paling menyeramkan di hutan yaitu Beruang. Sambil berlari menyelamatkan diri, kumpulkan koin-koin yang tersebar.

Selamatkan diri Anda dari beruang ganas.

Rating:

Hampir sama dengan running game Temple Run, berbagai rintangan harus Anda lewati mulai dari bebatuan, lubang sampai tebing. Namun dalam Survival Run Anda

harus bisa menggunakan objek-objek serta peluang apa pun ketika Anda melewati lintasan. Selain berlari, banyak situasi yang harus Anda lewati untuk selamat dari kejaran beruang ganas ini. Di antaranya saat Anda terjun bebas dari tebing, berenang ataupun meluncur. Selain itu, banyak item menarik yang bisa anda dapatkan saat mendapatkan cukup koin untuk membantu Anda dalam penyelamatan diri dari kejaran beruang. Meski terkesan menjiplak platform Temple Run yang lebih dulu kondang, tapi secara umum, Survival Run tampil lebih seru.

FREE Android Iphone Ipod

Paramore Artis: Paramore Rilis: 2013

E

Album self-titled yang penuh warna.

Rating:

mpat tahun sudah berlalu semenjak hadirnya Brand New Eyes, yang berhasil menancapkan nama Paramore ke belantika musik rock dunia dengan hits single macam “Brick By Boring Brick”, “The Only Exception”, dan “All I Wanted”. Di tahun 2013, trio Hayley Williams, Taylor York, dan Jeremy Davis hadir kembali dengan album keempat yang bertajuk ”Paramore”. Dibuka oleh lagu ber-beat catchy yang berjudul “Fast In My Car”. Single perdana di album ini, “Now” menunjukkan karakter

SEPTEMBER / 2013

62

rock alternative mereka semakin kuat. Lagu ketiga “Grow Up” menyajikan beat yang terdengar menyenangkan. “Hate to See Your Heart Break” sebuah lagu sendu yang dibarengi dengan alunan instrumental dilanjutkan “Future” yang menjadi lagu penutup pada album ini. Dari 17 lagu yang tersedia, disisipkan pula tiga lagu interlude yang masing-masing berjudul, “Moving On”, “Holiday”, dan “I’m Not Angry Anymore”. Ketiga interlude ini memiliki keseragaman yakni nuansa akustik yang hanya diiringi oleh ukulele.


sce ne & read

Insidious 2 Sutradara: James Wan Pemain: Patrick Wilson, Rose Byrne, Ty Simpkins, Barbara Hershey Durasi: 105 menit

S

etelah kejadian mengerikan yang menimpa keluarga Lambert pada Insidious 1, kini mereka dapat bernafas lega menjadi keluarga yang tentram dan damai. Namun kepindahan mereka ke rumah nenek dari Dalton Lambert memunculkan kembali hal-hal aneh yang juga terjadi pada sekuel sebelumnya. Orang asing dengan pakaian zaman dahulu kerap menghantui rumah mereka. Terdengan suara bisikan di ruang bayi dan banyak hantu yang mulai bermunculan

kembali mengganggu hidup mereka. Awalnya mereka tidak mengerti mengapa penyebab situasi seperti ini terulang kembali. Namun semakin lama situasi ini terus terjadi dan terungkaplah bahwa Josh Lambert telah diikuti oleh sesosok makhluk jahat dari dunia spiritual saat dirinya menyelamatkan sang anak, Dalton pada Insidious 1. Akankah kejadian Dalton masuk ke dalam dunia spiritual kembali terulang? Saksikan saja film horor ini.

Hotelicious, Trapped in Hotel Pengarang: Mizan Penerbit: ..........

Harga: Rp 44.000

TEKS: IVANA FEDORA, YUDASMORO

D

ari judulnya saja buku ini langsung menarik perhatian saya. Berbeda dengan buku-buku travel lainnya yang pernah saya baca, Hotelicious Trapped in Hotel mengambil sisi cerita dari seorang pekerja hotel yang menceritakan pengalamannya selama bekerja di hotel berbintang. Gaya bahasanya sederhana, populer dan bergaya anak muda. Buku karya Anna Swan ini bagi

saya termasuk “berani” dalam memposisikan diri di antara buku perjalanan lainnya. Sementara penulis lain berlomba-lomba “memamerkan” perjalanan mereka dari segi jarak, jumlah negara dan level “penderitaan” atau gembel-gembelan, buku ini justru mengambil sudut perjalanan yang sederhana. Pekerjaannya sendiri di dalam negeri yang terbilang cukup mewah.

63 SEPTEMBER / 2013


travel note s

64 64

SEPTEMBER AUGUST / 2012 / 2013


CHEERS!

Munich memang luar biasa. Selain dianggap sebagai salah satu kota dengan tingkat kenyamanan tertinggi, kota ini juga menyimpan sejarah dan salah satu kiblat arsitektur dunia. Tengoklah stadion Allianz yang bentuknya minimalis dan nyeleneh itu. Tapi tak sampai di situ, Munich juga memiliki festival yang disinyalir sebagai festival terbesar di dunia.

AUGUST / 2012 / 2013 65 65SEPTEMBER


S

iapa yang tak kenal Oktoberfest? Pesta rakyat terbesar di dunia ini setiap tahunnya digelar pada bulan September dan selalu berhasil mendatangkan sekitar enam juta pengunjung, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Oktoberfest pertama digelar pada tanggal 17 Oktober 1810 dan awalnya berupa lomba pacuan kuda untuk memeriahkan pernikahan pasangan kerajaan, Pangeran Ludwig dan Puteri Therese. Pacuan kuda ini dilakukan di lapangan rumput yang kemudian dikenal dengan nama Theresienwiese sebagai penghormatan kepada Puteri Therese. Tahun berikutnya, festival ini diprakarsai oleh perkumpulan petani di Bavaria dengan tujuan utama adalah menjual hasil pertanian mereka. Oktoberfest dirayakan setiap tahun kecuali pada tahun 1813 karena situasi perang dengan Napoleon saat itu. Awalnya festival ini selalu digelar dengan menggunakan dana dari kocek pribadi. Tapi pada tahun 1819 pemerintah Munich mengambil alih pelaksanaannya. Festival ini juga pernah menghilang di zaman perang dunia pertama dan kedua. Saat wabah SEPTEMBER / 2013

66


penyakit kolera melanda Eropa, festival ini juga tak pernah digelar karena situasinya yang tak memungkinkan. Setelah era perang dunia dan Jerman dilanda masa kesulitan, festival ini digantikan dengan menggelar pesta secara sederhana di musim gugur. Setelah perang dunia kedua pacuan kuda dihilangkan, kecuali di tahun 1960 dan 2010 untuk merayakan hari ulang tahun Oktoberfest yang ke 150 dan 200. Setiap tahunnya, Oktoberfest akan diresmikan oleh Walikota yang ditandai dengan memasang kran bir di bierfass (gentong tempat bir) sambil mengucapkan “mantera suci” berbahasa Bavaria, yaitu “O’ zapft is”. Artinya adalah bir sudah dituang, jadi pesta rakyat sudah dimulai. Ada mitos yang mengatakan bahwa keberhasilan dari pesta ini tergantung dari bagaimana mengucurnya bir dari gentong kayu tersebut. Bila bir mengucur rapih, dipastikan festival akan sukses. Tapi bila berceceran, boleh jadi nasib sial akan menimpa! Fass atau gentong kayu memang sudah menjadi bagian dari proses pembuatan bir di Bavaria. Namun kemajuan zaman telah merubahnya menjadi tongtong yang terbuat dari metal. Tapi dalam

67 SEPTEMBER / 2013


Oktoberfest, semua bir yang dihidangkan adalah langsung dari gentong kayu. Ini tentunya untuk menghormati dan melestarikan tradisi kuno. Selain itu, gentong-gentong kayu ini juga untuk menandakan bahwa bir yang dibuat adalah sesuai dengan standar tradisional yang tinggi. Gentong-gentong ini dibawa dengan kuda berjenis cold blood yang penampakannya menurut saya agak aneh. Wajar saja ini kuda jenis pekerja. Kakinya lebih pendek dengan tubuhnya yang kekar. Sangat berbeda dengan kuda-kuda anggun nan atletis yang biasa ditunggangi para pangeran tampan dalam kisah-kisah dongeng. Penduduk setempat menyebut Oktoberfest dengan sebutan Wiesn, berasal dari sejarah festival ini yang digelar di lapangan rumput (wiese). Mayoritas pengunjung festival ini, baik yang asli warga Bavaria, turis lokal maupun mancanegara, memakai topi khas tradisional Bavaria dan pakaian tradisi. Untuk kaum wanita disebut dengan Dirndl, pakaian yang terdiri dari blus dan rok dengan warna-warna cerah. Kaum pria memakai Lederhose (celana kulit) dan

SEPTEMBER / 2013

68

kemeja putih atau kotak-kotak. Dari obrolan warga sekitar, saya jadi tahu bahwa pakaian tradisional itu sebetulnya sempat tak pernah terlihat karena orang mulai enggan memakainya. Mungkin dianggap ketinggalan zaman. Tapi berhubung Oktoberfest kian tenar namanya, kini justru para turis jadi keranjingan memakai Dirndl dan Lederhose. Bahkan pakaian ini bisa dibeli di kota-kota lain di Jerman. Ya itulah siklus dunia fashion! Selain menggelar aneka bir, di festival ini juga ada Apfelsaftschorle, jus apel yang dicampur air mineral. Jadi bagi Anda yang tak mengkonsumsi alkohol, bisa mencoba jus apel dan menikmati pesta ini. Saya mengagumi para pelayan wanita yang sanggup membawa lima buah Bierkrug (gelas bir) yang besar dalam satu tangan. Meski tampak cantik-cantik, tapi mereka ini sungguh para wanita perkasa. Mindy Jordan mindycjordan@yahoo.de getaway! menerima cerita perjalananmu. Kirim tulisan sekitar 400 kata dengan foto resolusi tinggi (300px) serta keterangannya ke getawaymagz@gmail.com


cou ple spo t

Colours of Love M

elaka di semenanjung Malaysia tak cuma menyimpan banyak sejarah dan kekayaan budaya. Sudut-sudut Melaka juga menyimpan nuansa romantis. Mampirlah ke Kincir Air Kesultanan Melayu yang letaknya persis di tepi Sungai Melaka. Di siang hari lokasi ini memang padat dikunjungi turis, tapi menjelang malam, warna-warni cahaya lampu akan menyirami kincir air yang merupakan kincir air pertama di Malaysia ini. Konstruksi masih asli terbuat dari kayu. Meski tak lagi berputar mengikuti arus sungai, tapi kincir ini masih terlihat kokoh. Konon konstruksinya mengacu pada teknologi budaya Islam di Syria dan pertanian di Cina. Canggih bukan?Di abad ke 15, Kerajaan Melaka memang menguasai sistem perairan di sekitar Sungai Melaka.

air yang mengarungi Sungai Melaka, kapal wisata yang beroperasi secara reguler dan tentunya kincir air yang masih terlihat kokoh dan menjadi salah satu magnet turis ini. Nah, jika Anda berkunjung ke Melaka,sempatkanlah mengisi waktu luang di kincir air ini. Saat matahari mulai tenggelam dan cahaya lampu mulai bersinar, itulah saat-saat romantis bagi Anda dan pasangan. Selain itu, pemandangan Sungai Melaka di malam hari juga akan menambah suasana syahdu. Jika Anda ingin sedikit petualangan, cobalah menikmati River Cruise, sebuah wisata sungai menggunakan kapal bermotor. Nikmati indahnya romantisme malam hari di kota warisan dunia ini, khususnya di sekitar Kincir Air Kesultanan Melayu yang berwarna-warni.

Kini, masa keemasan itu masih bisa Anda saksikan di mana Anda akan bisa melihat adanya layanan taksi

69 SEPTEMBER / 2013


love trib e indo & cult nesure ia

PESTA KERAMAT DI

LODOYO

Demi menjaga petuah leluhur, warga Lodoyo dengan setia menjaga warisan pusakanya. Sebuah gong keramat, ritual pemandian dan air sakti berkhasiat.

70 70

SEPTEMBER AUGUST / 2012 / 2013


AUGUST / 2012 / 2013 71 71SEPTEMBER


S

eorang ibu setengah baya mendadak jatuh pingsan dan kemudian kesurupan setelah merapalkan doa-doa dengan cepat. Seseorang menenangkannya, badan si ibu terlentang lemah tapi mulutnya masih komat-kamit. Masih di tempat yang sama, tiga orang pemuka adat berada diantara nyala dupa dan bunga persembahan sambil duduk tenang. Si ibu masih tak sadarkan diri dengan mulutnya yang terus berucap dengan kata-kata yang tidak jelas. “Tanah Lodoyo gemah ripah loh jinawi, aman sentosa, aman sentosa!�, ucap ibu tadi dengan suara parau berkali-kali sambil badan dan tangannya terus bergetar. “Beliau tadi dirasuki Mbah Kyai Pradah yang ingin menyampaikan sesuatu,� jelas pemuka adat. Lampu ruangan tampak redup dan asap dupa kian menebal. Membuat saya sesekali tersedak. Di ruangan ini terdapat sebuah benda keramat yang hari itu sedang menjadi pusat perhatian warga Lodoyo di Blitar, Jawa Timur. Sebuah gong pusaka! Di luar ruangan, ratusan peziarah sudah berjejal antri untuk masuk dan mengharap doa. Gong pusaka yang disimpan di dalam sebuah ruangan dari rumah panggung di samping AlunSEPTEMBER / 2013

72


Alun Lodoyo ini dianggap keramat. Mengutip dari Ceritera Serat Babat Tanah Jawi, benda yang bernama Gong Kyai Pradah tersebut adalah benda pusaka milik Pangeran Prabu yang merupakan pendiri tanah Lodoyo, sebuah daerah di selatan Kota Blitar.

TEKS & FOTO: DANI ARTANA

Sebagai bentuk penghormatan terhadap Pangeran Prabu dan benda pusakanya, Gong Kyai Pradah, dilakukanlah tradisi siraman sebanyak dua kali dalam setahun. Acara ini berlangsung berdasarkan perhitungan kalender Jawa yaitu setiap tanggal 12 Mulud dan tanggal 1 Sawal. Penentuan tanggal ini tentunya berdasarkan pesan dari Pangeran Prabu yang diwariskan secara turun-temurun kepada generasi penerusnya. Karena dilabel sebagai benda keramat, warga setempat juga meyakini bahwa air bekas memandikan gong ini pun juga berkhasiat. Jika dibasuh ke wajah akan mendatangkan kesehatan, awet muda dan tentu berujung pada kebahagiaan. Tak kalah ampuh dengan krim anti penuaan. Benar atau tidak, itulah yang dipercaya warga.

Belum juga siang bolong, saya sudah bermandi keringat. Ribuan warga sudah menyemut di AlunAlun. Langgam Jawa yang dari tadi dialunkan para gadis cantik mendadak berhenti. Itu artinya pasukan pengawal gong pusaka sudah mendekati Alun-Alun. Para pemuda menyerbu Alun-Alun, anak-anak berlarian membawa botol kosong, ibu-ibu dengan cekatan membelah kerumunan sambil membawa gayung. Inilah sesi berebut air sakti penunda penuaan, pembawa kesehatan dan kebahagiaan. Ibu Laksmi, seorang ibu warga Lodoyo yang selalu setia mengikuti ritual ini mengaku sudah dari kecil terlibat dengan pesta pemandian gong pusaka ini. “Saya tak mau kalau leluhur kita marah dan masyarakat Lodoyo terkena imbasnya�, jelas ibu berusia 48 tahun ini. Seperti ribuan warga Lodoyo lainnya, Ibu Laksmi juga meyakini bahwa upacara ini pun berfungsi sebagai tolak bala. Prosesi siraman ini juga bertujuan agar Lodoyo terbebas dari malapetaka.

73 SEPTEMBER / 2013


love indo nes ia

BALIKPAPAN Harta karun berupa minyak bumi telah membuat kota di pesisir Kalimantan Timur ini bergelimang kemakmuran.

M

engacu pada buku panduan Lonely Planet, saya menuju ke Hotel Murni. Sebuah budget hotel yang terletak di pusat kota Balikpapan. Dari luar, penginapan kelas melati ini lebih mirip sebuah bangunan toko dengan berbagai keramaian pedagang yang ada di sekitarnya. Cukup lega juga karena berarti saya tak perlu repot untuk sekedar mencari jajanan atau belanja oleh-oleh. Dari berbagai informasi yang saya terima, nama Balikpapan sendiri mempunyai latar cerita yang beragam. Situs wikipedia bahkan mengulas hal ini dalam berbagai versi. Ada yang mengisahkan tentang seorang raja yang menghanyutkan putrinya agar tak di temukan lawan-lawannya pada sebuah papan besar. Suatu ketika seorang nelayan menemukan papan tersebut dalam keadaan terbalik. Ketika dibalikkan, nelayan tersebut menemukan sang putri di bawahnya. Sejak saat itu daerah tempat ditemukan sang putri tersebut dinamakan Balikpapan. Ada lagi kisah Raja Kutai yang meminta sumbangan seribu papan kayu untuk membangun istananya. SEPTEMBER / 2013

74


Dari seribu papan yang dikirim melalui rute air, sepuluh diantaranya kembali lagi ke kota tempat awal pengiriman. Orang suku Banjar setempat menyebutnya dengan Balikpapan Tu yang artinya papan-papan yang kembali lagi. Tapi bagi saya, Balikpapan adalah kampung halaman, tempat saya dilahirkan. Menurut sejarah, Belanda pertama kali menemukan minyak di daerah ini pada tahun 1897 dan melakukan pengeboran minyak pertama kali melalui perusahaannya, Mathilda. Mulai saat itu, kota Balikpapan menjadi semakin besar dengan hasil dari minyak bumi yang mengucur dari dalam tanahnya. Hingga kini, kota di Provinsi Kalimantan Timur ini dikenal dengan sebutan Kota Minyak. Menjelang sunset, saya melepas lelah di daerah yang disebut dengan Melawai. Tidak seperti Lintas Melawai di Jakarta yang ngetop di era 80-an, Melawai di sini adalah daerah pinggir pantai dengan berbagai jajanan yang siap menyambut tamu. Pantainya memang tak seindah di Bali, namun suasana santai di sini sering digunakan warga untuk menghabiskan waktu di akhir pekan. Tapi sejarah memiliki kisah lain tentang daerah ini. Kawasan Melawai pernah dijadikan ajang

75 SEPTEMBER / 2013


pembantaian terhadap tentara Belanda saat Jepang menguasai Balikpapan. Lokasi nyaman ini ternyata pernah menjadi ajang berdarah di masa lalu. Esoknya saya kembali mengeksplor Kota Minyak ini. Saat saya bertanya pada orang lokal dimana saya dapat mengambil gambar kilang minyak dari atas, mereka semua sepakat bahwa lokasi mercu suar adalah yang paling pas untuk melihat kilang minyak dari atas. Kawasan Pelayaran ini merupakan daerah bukit perkampungan yang sebagian besar rumahnya menghadap langsung ke pemandangan laut di sisi timur dan barat. Di satu sisi saya bisa melihat Balikpapan dengan pemandangan dermaga kilang minyaknya. Di sisi lain saya bisa melihat daerah pesisir yang dibatasi dengan keramaian kota dan laut lepas.

SEPTEMBER / 2013

76


Airport: Bandara Internasional Sepinggan Garuda Indonesia Citilink Sriwijaya Air Lion Air AirAsia

Restoran Dandito Jln Marsma R Iswahyudi, Gunung Bakaran Tlp: (0542) 764367

TEKS & FOTO: YUDASMORO

! Fave Hotel Jl. MT Haryono no 78, Balikpapan Tlp: (0542) 7585999

Bagi anda yang ingin berbelanja oleh-oleh, bisa mengunjungi Pasar kebun Sayur

Hotel Ibis Balikappan Jl Ery Suparjan No.2 Tlp: (0542) 820821

77 SEPTEMBER / 2013


won der ful wor ld

SI MUNGIL YANG BERACUN

G

Dengan racunnya, gigitan kukang dapat menyebabkan pembengkakan, demam dan rasa sakit yang dapat berujung pada kematian. Kecil mungil namun kukang menjadi satu-satunya primata beracun di dunia. Perdagangan satwa liar diyakini menjadi ancaman yang besar untuk kelangsungan hidup kukang daripada hilangnya habitat. Mata cokelat besar dan bulu halus membuat hewan yang dikenal pemalu ini sangat populer sebagai hewan peliharaan. Ribuan ekor kukang ilegal kini dijual sebagai hewan peliharaan atau digunakan untuk pengobatan tradisional.

SEPTEMBER / 2013

78

QUICK!FACTS Nama latin Nycticebus coucang yang berarti ‘monyet malam’

Anda dapat melakukan donasi di www.internationalanimalrescue.org

TEKS: IVANA FEDORA

reater Slow Loris atau kukang adalah salah satu jenis hewan primata omnivora dengan rupa seperti monyet kecil. Ukurannya mungil hanya sekitar 240-380 mm dan seringkali ditemukan di Asia Selatan hingga India bagian timur. Kukang ini tak selincah hewan jenis primata lainnya. Pergerakannya sangat lambat, oleh karena itu kukang selalu berhati-hati ketika beraktifitas. Untuk melindungi diri, kukang menggunakan kedua tangannya untuk menutupi kepalanya. Posisi seperti ini memungkinkan kukang untuk memproduksi racun dari dalam tubuhnya.


getaway

Reading points

Senayan City: Café Bon Francais Brew House Café Oh La La Chatter Box Cold Stone D’Excelso D’Glam Dairy Queen Express Thai Fitness First Foodism Gelato Bar Han Gang Head Quarter Johnny Andrean Jittlada Lu’vaze Ming Village Pizza Marzano Pizza Hut Soho Starbucks Sushi Tei Takigawa Tator

Potato Head Pancious Secret Recipe Starbucks Coffee

E Corner Kopi Luwak Daily Bread Qbox

Plaza Senayan: Café Oh La La Coffee Club Din Tai Fung Johnny Andrean Kafe Victoria Lu Vaze Paxi Barbershop Peter F Saerang Pizza Hut Starbucks Toni & Guy

Pondok Indah Mall 1 – 2: Café Oh La La Celebrity Fitness Chopstick Fish & Co Kafe Regal PHO 2000 Red Tomato Sapo Oriental Sour Sally Starbucks

Pasific Place: Bengawan Solo Coffee Café Bon Francais Coffee Club Coffee World Kopi Luwak Liberica Coffee

Epicentrum: 4 Fingers Comic Café Kafe Betawi Talaga T-Grill Starbucks Coffee

Cilandak Town Square: D’ Palace Dome Frankfurter Mangkok Putih Mister Bean Score Starbucks

Setiabudi One: Amadeus Starbucks Coffee Chatterbox Coffee World Sushi Groove Pizza e Birra Anomali Coffee Kafe Betawi Dapur Sunda Mangkok Putih Pisa Café & Ice Cream Frankfurter Mr. Pancake

Bistro Baron Café de Excelso Chatterbox Dante Coffee Shop De Excelso Family Café Gelare Ice Cream Café Heavenly Blush La Maison Kopi Luwak Lamoda Café Kafe Betawi Mister Bean Coffee Pancious Pizza e Birra QQ Kopitiam Saint Cinnamon Secret Recipe Spinelli Coffee The Coffee Bean Mall Kelapa gading: Aji Sen Ramen Food Sensation Celebrity Fitness Charmy Taiwan Noodles D’Exelso Dante Coffee Honey Moon Dessert Peter F. Saerang MM Juice Solaria Starbucks Sushi Groove The Coffee Bean Yakun Kaya Toast

Plaza Indonesia: Bakerzin

Subscribe now by filling out this form: Name: ............................................................................ Address: ........................................................................ ....................................................................................... City / State / ZIP: ........................................................... E-mail: ........................................................................... Phone (Home): .............................................................. Phone (Mobile): ............................................................ Subscription package Jakarta 6 issues

Bodetabek

Luar Jabodetabek

[ ] Rp. 150.000,- [ ] Rp. 162.000,- [ ] Rp. 168.000,-

12 issues [ ] Rp. 250.000,- [ ] Rp. 324.000,- [ ] Rp. 336.000,*mark your selection with [ x ] PT GI Media Jl. Suryopranoto No.73A, Petojo Jakarta Pusat 10160, Indonesia T: +62 21 389 000 460 F: +62 21 389 000 460 E: hello@getaway.co.id

AUGUST / 2012 / 2013 79 79SEPTEMBER


dire ctor y

Asiatique Riverfront

2194 Charoenkrung Road, Wat Prayakai Distrcit, Bangkor Laem, Bangkok Nemunosato 2692-3 Hazako, Hamajima-cho, Shima City, Mie Prefecture 517-0403, Japan www.nemunosato.com

Nittaya Kaiyang 9/225 Moo 34, Ratchadaphisek Road, Bang Sue Subdistrict, Bang Sue District., Bangkok, Thailand Yunak Mahallesi 50400 Ürgüp – Cappadocia Turkey Tel: + 90 384 341 69 20 (Pbx) Faks: + 90 384 341 69 24 W: www.yunak.com

SEPTEMBER / 2013

80


81 AUGUST / 2012


AUGUST / 2012

82


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.