Getaway! May 2013 Issue

Page 57

Rumah Kudus. Kabarnya, bangunan ini sengaja dibawa dari Kudus untuk diletakkan di kompleks Ndalem Ngabean dengan sistem bongkar pasang. Sehari-hari, bangunan ini berfungsi sebagai tempat solat. Tapi bisa juga digunakan untuk tempat ijab kabul pernikahan.

TEKS & FOTO: YUDASMORO

Kamar-kamar yang terdapat di Ndalem Ngabean terlihat sederhana, bersih dan rapih. Di bagian belakang terdapat sebuah kolam renang dan sebuah gazebo. Sebagai tempat peristirahatan, lokasi ini sangatlah cocok. Menurut pengelola, kebanyakan tamu yang menginap adalah warga asing karena tertarik dengan ornamen Jawa di area penginapan. Sejarah tentang Ndalem Ngabean sendiri sebetulnya tidak pernah diketahui. Menurut pengelola, tidak ada catatan lengkap tentang sejarah bangunan ini. Semua informasi hanya berdasarkan cerita dari warga lokal. Konon, awalnya, Ndalem Ngabean adalah rumah milik adik dari Sri Sultan Hamengkubuwono VII yang bernama Gusti Ngabean. Saat itu kompleks ini dihuni oleh para abdi dalem Keraton. Saat zaman Orde Baru, Ndalem Ngabean diambil alih oleh pengusaha Probo Sutedjo dan kemudian kembali mengalami peralihan kepemilikan ke pihak lain. Saat itulah Ndalem Ngabean mengalami renovasi besar-besaran dan beralih fungsi menjadi penginapan.

wiďŹ Restaurant (lunch only) Swimming pool Ndalem Ngabean Jalan Ngadisuryan nomor 6, Yogyakarta. T: 0274-419199

Mulai

Rp 450.000,per malam

AUGUST MAY/ /2012 2013 5555


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.