3 minute read

From Zero to Pimnas

Tim Pimnas Davala Attirmizy D, Maryo Dwi N, Farham Rezqi M.M, Reinaldy Tangke, Zhilal Ikhwana S

Program Kreativitas Mahasiswa atau sering disingkat PKM adalah kegiatan yang bersifat meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau professional yang dapat menerapkan , mengembangkan serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian juga memperkaya budaya nasional (KEMENDIKBUD-DIKTI). Yang dirasakan dan dipahami, bahwasannya PKM ini menjadi program nasional yang berfokus pada berbagai bidang yaitu penelitian (PKM-P), kewirausahaan (PKM-K), pengabdian masyarakat (PKMPM), teknologi (PKM-T), dan karsa cipta (PKM-KC). Pada program PKM ini mahasiswa akan didorong untuk berkreasi dan menuangkan ide untuk mencapai suatu solusi permasalahan yang tampak didepan mata maupun yang hanya dirasakan. Namun setiap solusi perlu dirumuskan pertama-tama kedalam bentuk proposal yang nanti nya akan diajukan ke KEMENDIKBUDDIKTI, kemudian akan didanai dan progres serta hasilnya akan terus dipantau oleh KEMENDIKBUD-DIKTI. Begitu juga mahasiswa sebagai pelaksana atas proposal tersebut perlu melaporkan setiap kegiatan yang berkaitan dengan progres PKM setiap bulannya dalam bentuk logbook.

Advertisement

Dalam perjalanannya, menuju tahap akhir atau PIMNAS banyak yang harus dilewati. Mulai dari awal tahap penyeleksian proposal yang cukup alot karena proposal yang kami ajukan lebih menyerupai proposal dari tugas akhir ketimbang PKM. Namun disini kami dapat meyakinkan bahwasannya ada perbedaan antara proposal PKM ini dan proposal tugas akhir yang biasa diajukan di program studi kami. Proposal pun kami upload dengan perasaan yang sangat lapang. Namun takdir berkata lain, proposal kami didanai oleh KEMENDIKBUD-DIKTI. Dari sinilah mulai perjalanan PKM tim The Great Bandung Basin. Perjalanan dimulai dari diskusi mengenai studi literaturi. Kemudian kami coba menentukan zonasi area yang akan kami teliti dengan range berapa kilometer persegi. Proses kemudian berlanjut kepada pengukuran sifat fisis air dipermukaan dan pengukuran lapangan dengan beberapa metode di sekitar gunung Malabar. Setelah hasil didapatkan, kami melanjutkan diskusi untuk menginterpretasikan bagaimana struktur bawah permukaan berdasarkan data yang kami dapatkan dan kualitas air dari hulu hingga ke hilir. Setiap progres yang kami capai setiap bulannya tentu tidak lupa kami cantumkan didalam logbook sebagai progres pencapaian. Setelah data dan hasil interpretasi didapatkan, agenda kami mulai berdekatan dengan tahapan PKP2 atau Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM. Dimana kami mempresentasikan hasil kemajuan PKM yang sudah diteliti. PKP2 berlangsung menegangkan. Reviewer KEMENDIKBUDDIKTI banyak menanyakan hal-hal diluar ekspektasi ke kelompok lain. Meskipun begitu, kami tetap percaya diri dengan hasil dari penelitian dan juga hasil dari latihan presentasi kami. Giliran kami akhirnya datang. Kami presentasi sesuai dengan yang kami rencanakan. Dan syukur Alhamdulillah, reviewer tidak bertanya diluar dari konteks yang kami sampaikan. Bahkan reviewer memberikan beberapa saran positif untuk penelitian kami. Saat hasil akhirnya di publikasikan oleh PUSPERNAS (Pusat Presentasi Nasional), nama kami muncul, dan sejujurnya kami terheran karena yang kami rasakan bahwa hasil yang kami berikan bukan hasil yang terbaik diantara yang lain. Namun takdir berkata lain, kami lolos ke PIMNAS.

Agenda PIMNAS dimulai dengan pertemuan dengan Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE. Pada pertemuan tersebut kami diberikan berbagai janji manis mulai dari dukungan penuh dalam bentuk moril sampai dukungan penuh dalam bentuk moril. Semangat kami terbakar pada saat mendengar hal tersebut. Selama pelatihan kami dituntut membuat poster penelitian untuk di upload di SIMBELMAWA sebagai hasil dari penelitian kami. Waktu berjalan hingga akhirnya tidak terasa PIMNAS sudah didepan mata. PIMNAS berlangsung dengan megah di Universitas Sumatera Utara. Namun kami tim dari Universitas Padjadjaran hanya dapat menonton kemegahan tersebut melalui media online seperti Youtube atau Zoom. PIMNAS berlangsung selama 5 hari, dimana di hari ke -3 adalah hari presentasi, dan 1 hari terakhirnya adalah hari diadakannya webinar setelah kompetisi dan penutupan serta pengumuman hasil. Sayangnya, tim kami tidak masuk kedalam 2 nominasi tersebut. Tips dan trik yang dapat saya sampaikan mewakili tim, berupa saran untuk teman-teman yang berencana dan bersemangat untuk PKM adalah perhatikan format penyusunan serta format penulisan dari setiap tahapan baik dari proposal hingga akhirnya sampai pada tahap PIMNAS. Karena selain dari konten yang akan teman-teman bawakan, format penyusunan serta format penulisan akan sangat penting untuk memenuhi persyaratan dari KEMENDIKBUDDIKTI dalam rangkaian kegiatan PKM.

This article is from: