Ekonomi Sirkular Pascapandemi di Indonesia: Menuju Ketahanan Pangan yang Progresif

EKONOMI INTERNASIONAL

2021

EKONOMI

SIRKULAR

PASCAPANDEMI

DI

INDONESIA

MENUJU KETAHANAN PANGAN YANG PROGRESIF

Gembong Hanung 20/459762/SP/29610

PROSPEK EKONOMI SIRKULAR PASCAPANDEMI Diarusutamakan atau justru ditinggalkan?

KETAHANAN PANGAN NASIONAL SETELAH PANDEMI MENYERANG Mempertanyakan logika deglobalisasi dan hubungannya dengan lokalitas pangan

ANTARA KETERCUKUPAN DAN KEBERLANJUTAN Mampukah Ekonomi Sirkular mengatasi masalah ketimpangan dan keberlanjutan sekaligus?

gembonghanung@mail.ugm.ac.id

DAFTAR ISI

PAGE 1 TENTANG SAYA

ABSTRAK PROSPEK EKONOMI SIRKULAR PASCAPANDEMI

PAGE 2 EKONOMI SIRKULAR DAN KETAHANAN PANGAN OCEAN PANEL DAN IMPLEMENTASI EKONOMI SIRKULAR

PAGE 3 HASIL RISET TERPUBLIKASI

PAGE 5 RISET LANJUTAN

EKONOMI SIRKULAR PASCAPANDEMI DI INDONESIA MENUJU KETAHANAN PANGAN YANG PROGRESIF

ABSTRAK

Antara Ketercukupan dan Keberlanjutan

TENTANG SAYA

Gembong Hanung merupakan

Dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, maka tentu dibutuhkan

mahasiswa

ketercukupan produksi pangan. Produktivitas dan efisiensi kemudian

Ilmu

Internasional

UGM

mendalami Politik

Hubungan

studi

dan

yang Ekonomi

Pembangunan

menjadi penting untuk mencapai ketercukupan pangan. Meskipun demikian,

tak

produktivitas

jarang dan

praktik

efisiensi

yang

justru

berusaha tidak

untuk

meningkatkan

memperhatikan

nilai-nilai

geopolitik

keberlanjutan. Oleh karena itu, ekonomi sirkular hadir sebagai model

Cina, Asia Tenggara, dan Timur

ekonomi yang relevan untuk merespons persoalan ini. Terutama dalam

Tengah.

sedang

kaitannya dengan pemulihan ekonomi pascapandemi. Ekonomi yang

berfokus untuk menyelesaikan

menekankan pada lokalitas akan sangat sejalan dengan prinsip-prinsip

penelitian

mengenai

proyeksi

ekonomi sirkular. Sehingga ekonomi pascapandemi seharusnya tidak

ketahanan

pangan

nasional

diproyeksikan untuk kembali ke saat sebelum pandemi, melainkan

pascapandemi, terutama dalam

bertransformasi menjadi sebuah model sirkular yang secara eksplisit

skema ekonomi sirkular.

memperhatikan nilai-nilai keberlanjutan.

Internasional

serta

Saat

ini

ia

PROSPEK EKONOMI SIRKULAR PASCAPANDEMI

Diarusutamakan atau justru ditinggalkan?

Pandemi yang membawa pada krisis dianggap berimplikasi pada terhambatnya proses interaksi antaraktor dalam ekonomi internasional. Ini mengakibatkan pada terbatasnya sumber daya di beberapa negara. Akan tetapi—terutama bagi negara berkembang—momentum pandemi ini dapat digunakan sebagai refleksi mengenai bagaimana pentingnya self-sufficiency, termasuk dalam sektor pangan. Keterbatasan akses pada pasar internasional (misalnya karena kebijakan proteksionisme) di sisi lain memberikan kesempatan pada pentingnya untuk memprioritaskan pengembagan pasar lokal dan peningkatan daya saingnya. Ekonomi sirkular, seperti pendapat Robertson-Fall (2021), mampu memberikan dampak positif bagi pasar dan komunitas lokal. Menurutnya ekonomi sirkular mampu meningkatkan peluang, inovasi, dan akses bagi pasar dan komunitas lokal karena “builds resilience in local communities”. Sehingga masuk akal apabila dalam konteks pemulihan ekonomi pascapandemi, ekonomi sirkular memiliki prospek cerah untuk diarusutamakan.

Robertson-Fall, T. (2021, February 24). Five benefits of a circular economy for food. Ellen Macarthur Foundation. https://ellenmacarthurfoundation.org/articles/five-benefits-of-a-circular-economy-for-food.

Portofolio Riset| EI 2021 | PAGE 1

EKONOMI SIRKULAR PASCAPANDEMI DI INDONESIA MENUJU KETAHANAN PANGAN YANG PROGRESIF

DOMESTIK

Pemerintah Indonesia dalam Mendorong Implementasi Ekonomi Sirkular di Sektor Pangan Pemerintah Indonesia telah mendorong berbagi skema yang mengadaptasi model ekonomi sirkular. Misalnya adalah untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri, KADIN (Kamar Dagang dan Industri) melalui skema yang bernama inclusive close loop. Skema ini menghubungkan petani lokal, pemerintah, lembaga keuangan, dan ritel. Tujuannya adalah supaya produksi pangan mampu dilakukan secara sinergis dan efisien dari hulu ke hilir. Dari segi lingkungan, skema yang telah digagas sejak tahun 2020 ini juga sangat relevan dengan prinsip ekonomi sirkular. Salah satu keuntungan penggunaan skema inclusive close loop adalah sifatnya yang ramah lingkungan karena mengusung good agricultural practice (KADIN, 2020). Ekonomi sirkular bahkan juga telah direkomendasikan oleh Presiden Joko Widodo untuk diimplementasikan karena model ini dianggap mampu mendorong PDB RI. INTERNASIONAL

Komitmen Indonesia terhadap Ekonomi Sirkular di Forum Internasional Di level internasional, Indonesia tergabung dalam sebuah inisiatif antarpemerintah yang bernama Ocean Panel (Panel Laut). Keempat belas negara yang tergabung dalam inisiatif ini memiliki komitmen untuk dapat menjalankan transformasi yang berani menuju ekonomi laut yang berkelanjutan di mana perlindungan dan konservasi lingkungan, serta produksi ekonomi dan kemakmuran berjalan beriringan. Komitmen untuk mengimplementasikan ekonomi sirkular juga terlihat dari bagaimana ekonomi sirkular mereka lihat sebagai bagian dari prinsip kehati-hatian dan model yang mampu mengurangi polusi laut. Tidak hanya itu, komitmen Indonesia di Ocean Panel juga menunjukkan bahwa sumber pangan dari hasil laut dan perikanan merupakan sektor penting, bukan hanya dalam kaitannya dengan ketahanan pangan nasional, melainkan juga sebagai sektor yang mampu membangkitakan ekonomi sirkular.

KADIN. (2020). Dampingi 2 juta Petani dengan Inclusive Close Loop. Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. https://www.kadin.id/news-event/news-detail/1332/dampingi-2-juta-petani-dengan-inclusiveclose-loop.

Portofolio Riset| EI 2021 | PAGE 2

HASIL RISET TERPUBLIKASI https://kumparan.com/gembong-hanung/in-between-adequacyand-sustainability-1wo74UYnb19

ARTIKEL

In Between Adequacy and Sustainability T

An adequate food and sustainable environment are not two domineering things. We are not facing a

dilemma

between

well-being

and

the

environment. It’s a call to preserve both.

https://kumparan.com/gembong-hanung/mainstreaming-circulareconomy-within-deglobalization-trend-1woYyfOtrNA

ARTIKEL

Mainstreaming Circular Economy Within Deglobalization Trend Especially

for

developing

countries,

deglobalization indicates that an export-based economy is not relevant anymore.

ARTIKEL

https://kumparan.com/gembong-hanung/prospek-ketahanan-pangannasional-pascapandemi-melalui-ekonomi-sirkular-1wmYmKHMTDU

Prospek Ketahanan Pangan Nasional Pascapandemi Melalui Ekonomi Sirkular Ketahanan pangan nasional menjadi isu yang selalu signifikan dan ekonomi sirkular menjadi model

ekonomi

yang

diproyeksikan

mampu

menyokong produksi pangan yang berkelanjutan.

Portofolio Riset| EI 2021 | PAGE 3

HASIL RISET TERPUBLIKASI https://lautsehat.id/ekonomi-hijau/gemb/inisiatif-ocean-panel-dalammewujudkan-ketahanan-pangan-dari-laut-dan-perikanan-melaluiekonomi-sirkular/

ARTIKEL

Inisiatif Ocean Panel dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan dari Laut dan Perikanan Melalui Ekonomi Sirkular T

Keempat belas negara yang tergabung dalam Ocean Panel berkomitmen untuk melakukan transformasi ekonomi laut yang berkelanjutan, termasuk menitikberatkan pada model sirkular. https://open.spotify.com/episode/6TXupNvFZEZMQSgDoeAwEh? si=W8xGEDGYSVaSI9V7WbAKIQ&utm_source=copy-link

SINIAR

Menuju Ekonomi Pascapandemi yang Lebih Hijau Episode siniar ini merefleksikan masa depan ekonomi hijau pascapandemi. Pandemi Covid-19 yang

telah

berlangsung

hampir

dua

tahun

memberikan dampak nyata bagi kemerosotan perekonomian

domestik

hingga

internasional.

Berkaca pada keberhasilan program vaksinasi, melalui siniar ini kami melihat upaya pemulihan ekonomi oleh berbagai aktor harus tetap sejalan dengan

agenda

berkelanjutan

agar

dapat

sekaligus memitigasi isu perubahan iklim. Menuju model ekonomi yang lebih ramah lingkungan.

Portofolio Riset| EI 2021 | PAGE 4

RISET LANJUTAN

Melihat kerja sama ketahanan pangan Indonesia dalam ASEAN dan WFP (World Food Programme) dengan mempertanyakan komitmen Indonesia terhadap ekonomi berkelanjutan, termasuk ekonomi sirkular

Membandingkan ekonomi berkelanjutan di Indonesia; sebelum, saat, dan sesudah pandemi Covid-19

Portofolio Riset| EI 2021 | PAGE 5