BULETIN EDISI MARET 2020

1

I. KATA PENGANTAR

Buletin INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER edisi JANUARI 2019 merupakan salah satu bentuk pelayanan jasa yang dihasilkan oleh Stasiun Pemantau Global Atmosfer Lore Lindu Bariri.

Buletin ini disusun berdasarkan data pengamatan Pos Hujan, bulan Desember 2018 dan pengamatan GRK di Lore Lindu Bariri Poso, serta pengolahan data prakiraan bulan Februari hingga April 2018 di Sulawesi Tengah.

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengamat curah hujan, pengamat SMPK, Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Badan Penyuluh Pertanian Kabupaten/ Kota Banggai, Poso, Sigi, yang telah melaporkan data curah hujan tepat waktu.

Publikasi ini disusun agar dapat digunakan sebagai bahan informasi dan acuan dasar pemerintah daerah, pengusaha swasta, masyarakat, petani dan stakehorders lainnya dalam menjalankan aktivitasnya sehingga bisa mendapatkan hasil aktivitasnya secara maksimal. Bagi stasiun hujan/SMPK yang belum mengirimkan data curah hujan/ data iklim tepat waktu kami sangat mengharapkan data tersebut telah dilaporkan melalui telpon/fax (0451) 4013585, paling lambat tanggal 1 setiap bulannya atau melalui SMS No. HP : 081241494601 untuk data hujan dasarian dengan mengikuti seperti format yang terdapat pada lampiran.

Palu, 05 Januari 2019 Palu, 10 Januari 2020 KEPALA STASIUN KEPALA STASIUN PEMANTAU GLOBAL ATMOSFER LORE LINDU BARIRI

Dr. Donaldi Sukma Permana, MS KASIRON, SP, MM NIP.198109082006041004 NIP.196701011991021001

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

DAFTAR ISI PROFIL STASIUN PEMANTAU ATMOSFER GLOBAL LORE LINDU BARIRI ……………………………..

Hal. 1 DINAMIKA ATMOSFER ……..

Hal. 2 PENGENALAN ALAT PENGAMATAN CUACA, IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER …………………………………….…..

Hal. 4 ANALISIS DAN PRAKIRAAN HUJAN ………………………………..……….

Hal. 5

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

2

I. DAFTAR ISTILAH 1. El Nino Southern Oscillation (ENSO) El Nino Southern Oscillation (ENSO)merupakan fenomena global dari sistem interaksi laut dan atmosfer yang dikenali dengan menggunakan anomali suhu permukaan laut di wilayah Ekuator pasifik tengah dimana jika anomali suhu permukaan laut di daerah tersebut positif hingga melebihi ambang batas (lebih panas dari rata-ratanya) maka disebut El Nino,dan jika anomali suhu permukaan laut Negatifdi sebut La Nina. Secara umum El Nino berdampak pada berkurangnya curah hujan di wilayah Indonesia. Namun demikian, sebaran spasial dari dampak El Nino dipengaruhi oleh musim, lokasi dan kondisi suhu perairan wilayah Indonesia. El Nino dapat menyebabkan pengurangan curah hujan secara drastis, jika bersamaan dengan musim kemarau dan suhu perairan Indonesia yang lebih dingin dibanding normalnya. Namun bila El Nino terjadi bersamaan musim hujan dan atau kondisi suhu perairan Indonesia yang cukup hangat, El Nino tidak akan menyebabkan berkurangnya curah hujan secara signifikan di Indonesia. Disamping itu,luasnya wilayah Indonesia dengan perbedaan topografi dan geografis, sehingga pengaruhnya terhadap curah hujan diseluruh wilayah Indonesia juga tidak akan sama. Sedangkan La Nina secara umum berdampak pada meningkatnya curah hujan di Indonesia. Seperti halnya El Nino, dampak La Nina juga bergantung pada musim, kondisi suhu perairan wilayah Indonesia dan lokasi sehingga dampaknya tidak sama/seragam diseluruh wilayah Indonesia.

2. INDIAN OCEAN DIPOLE (IOD) IOD merupakan fenomena interaksi lautdan atmosfer di Samudera Hindia yang dikenali berdasarkan perbedaan antara anomali suhu muka laut perairan pantai timur Afrika dengan perairan di sebelah barat daya Sumatera. Perbedaan nilai anomali suhu muka laut tersebut direpresentasikan dalam sebuah indeks yang disebut sebagai Dipole Mode Index (DMI). Untuk DMI positif,umumnya berdampak pada berkurangnya curah hujan di Indonesia bagian barat,sedangkan nilai DMI negatif,secara umum berdampak pada meningkatnya curah hujan di Indonesia bagian barat.

3. CURAH HUJAN Curah hujan dalam satuan milimeter (mm) merupakan ukuran air hujan yang jatuh pada tempat yang datar dengan asumsi tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) mm adalah air hujan yang jatuh (tertampung) pada tempat yang datar seluas 1 m 2, yang ekuivalen dengan volume air sebanyak 1 liter.

4. CURAH HUJAN KUMULATIF SATU BULAN Curah hujan kumulatif 1 (satu) bulan adalah jumlah total curah hujan harian yang terkumpul selama 1 bulan.

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

3

5. SIFAT HUJAN Sifat hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan kumulatif selama satu bulan di suatu tempat dengan rata-rata atau normal selama periode 30 tahun (1981-2010) pada bulan dan tempat yang sama.Sifat hujan dibagi menjadi 3 kategori, yaitu : a) Atas Normal (AN) : jika nilai perbandingannya > 115% b) Normal (N) : jika nilai perbandingan antara 85% -115% c) Bawah Normal (BN) : jika nilai perbandingannya < 85%

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

4

II.

PRAKIRAAN DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT BULAN MARET – MEI 2020

Gambar 1. Prediksi angin bulan Maret – Mei 2020 pada ketinggian 850mb (Sumber: CFSv2)

Analisis Prediksi Angin Lapisan 850 mb Bulan Maret – Mei 2020 Pada bulan Maret 2020 Angin monsun Asia diprediksi masih dominan dan ITCZ mulai bergeser ke arah utara. Kemudian pada bulan April Angin monsun Australia mulai masuk terutama di wilayah selatan.

Selanjutnya untuk analisis angin monsoon Asia bulan Mei 2020 Angin monsun Australia diprediksi semakin meluas hingga wilayah utara.

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

5

Analisis dan Prediksi Indeks Monsun

Gambar 2. Prediksi Indeks Monsun Asia dan Australia (Sumber: BMKG)

Monsun Asia: Pada dasarian III Februari 2020 aktif, diprediksi terus aktif hingga dasarian III Maret 2020 dan mendekati klimatologisnya → berpotensi mendukung pembentukan awan Dasarian I hingga III Maret 2020.

Monsun Australia: Pada dasarian III Februari 2020 tidak aktif dan diprediksi mulai aktif pada dasarian III Maret 2020 → berpotensi menghambat pembentukan awan Dasarian III Maret 2020.

Gambar 3. Indeks Anomali SST Nino 3.4 pada dasarian III bulan Februari 2020 (Sumber: BMKG) Indeks Nino 3.4 : 0.430 ℃ (Netral) ; Indeks Dipole Mode : -0.210 ℃ (IOD Netral)

Secara umum, SST di Samudera Pasifik bagian barat lebih hangat dibandingkan normalnya kecuali pada wilayah tengah hingga timur didominasi normal hingga dingin, sedangkan di Samudera Hindia umumnya didominasi anomali positif dari timur hingga barat. Anomali SST di wilayah Nino3.4 menunjukkan kondisi ENSO Netral begitu juga di Samudera Hindia masih menunjukan kondisi Indian Ocean Dipole (IOD) Netral.

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

6

Gambar 4. Prediksi Spasial Anomali SST bulan Maret – Agustus 2020 (Sumber: BMKG)

Maret – Mei 2020 : Wilayah Samudera Hindia didominasi anomali positif. SST di wilayah Nino3.4 diprediksi tetap berada dalam kondisi normal.

Juni – Agustus 2020 : Wilayah Samudera Hindia didominasi anomali positif dan meluruh menuju normal dibagian Timur. SST di wilayah Nino3.4 diprediksi berada dalam kondisi dingin hingga normal.

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

7

III.

ANALISIS IKLIM BULAN FEBRUARI 2020 SERTA PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN APRIL â&#x20AC;&#x201C; JUNI 2020

A. ANALISIS IKLIM BULAN FEBRUARI 2020 Definisi

Curah hujan (mm) merupakan ketinggian air hujan yang jatuh pada tempat yang datar dengan asumsi tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) mm adalah air hujan setinggi 1 (satu) mm yang jatuh (tertampung) pada tempat yang datar seluas 1 m2 dengan asumsi tidak ada yang menguap, mengalir dan meresap.

Curah hujan kumulatif 1 (satu) bulan adalah jumlah curah hujan yang terkumpul selama 28 atau 29 hari untuk bulan Februari dan 30 atau 31 hari untuk bulan-bulan lainnya.

PETA DAN TABEL ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN BULAN FEBRUARI 2020 Berdasarkan pengamatan curah hujan pada bulan Februari di seluruh wilayah Sulawesi Tengah, disampaikan analisis curah hujan sebagai berikut :

Gambar 5. Peta Analisis Curah Hujan Bulan Februari 2020

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

8

Dari peta spasial analisis diatas dapat disimpulkan secara umum bahwa curah hujan bulan Februari 2020 di Sulawesi Tengah masih terjadi hujan dengan intensitas Rendah hingga Sangat Tinggi (21 - 400 mm).

Sedangkan Berdasarkan Analisis sifat hujan pada bulan Februari 2020 di seluruh wilayah Sulawesi Tengah, disampaikan sebagai berikut :

Gambar 6. Peta Sifat Hujan Bulan Januari 2020

Dari peta spasial analisis diatas, maka disimpulkan bahwa Sifat Hujan bulan Februari 2020 di Sulawesi Tengah Secara umum terjadi hujan dengan kriteria Bawah Normal hingga Atas Normal (30 - 200 %).

No

1

Tabel 1. Analisis Curah Hujan Dan Sifat Hujan Bulan Februari 2020 Jumlah Curah Kabupaten Kecamatan Kategori Sifat Hujan Hujan (mm) BALANTAK 101 – 150 Atas Normal BALANTAK SELATAN 101 – 150 Atas Normal BATUI 51 – 150 Bawah Normal – Normal BATUI SELATAN 51 – 150 Bawah Normal – Normal BUALEMO 51 – 150 Atas Normal – Normal BANGGAI BUNTA 101 - 200 Normal – Atas Normal KINTOM 51 – 150 Bawah Normal – Atas Normal LAMALA 51 – 150 Atas Normal LOBU 101 - 150 Atas Normal LUWUK 51 – 150 Bawah Normal – Atas Normal LUWUK TIMUR 21 – 100 Bawah Normal – Atas Normal

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

9

2

BANGGAI KEPULAUAN

3

BUOL

4

DONGGALA

5

MOROWALI

MASAMA MOILONG NUHON PAGIMANA SIMPANG RAYA TOILI TOILI BARAT BANGGAI BANGGAI SELATAN BANGGAI TENGAH BANGGAI UTARA BANGKURUNG BOKAN KEPULAUAN BUKO BUKO SELATAN BULAGI BULAGI SELATAN BULAGI UTARA LABOBO LIANG PELING TENGAH TINANGKUNG TINANGKUNG SELATAN TINANGKUNG UTARA TOTIKUM TOTIKUM SELATAN BIAU BOKAT BUKAL BUNOBOGU GADUNG KARAMAT LAKEA MOMUNU PALELEH PALELEH BARAT TILOAN BALAESANG BALAESANG TANJUNG BANAWA BANAWA SELATAN BANAWA TENGAH DAMSOL LABUAN PINEMBANI RIO PAKAVA SINDUE SINDUE TOBATA SINDUE TOMBUSABORA SIRENJA SOJOL SOJOL UTARA TANANTOVEA BAHODOPI BUMI RAYA BUNGKU BARAT BUNGKU SELATAN BUNGKU TENGAH

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

51 – 150 51 – 150 51 – 200 21 - 150 101 – 200 51 – 150 101 – 150 51 - 100 51 - 100 51 - 100 51 - 100 51 – 150 51 – 150 51 – 100 51 – 100 51 – 100 51 – 100 51 – 100 51 – 100 51 – 100 51 – 100 51 – 150 51 – 100 51 – 150 51 – 150 51 – 100 151 – 300 151 – 200 151 – 300 151 – 200 151 – 200 201 – 300 201 – 400 151 – 400 151 – 200 151 – 200 51 – 400 101 – 200 151 – 200 51 – 150 51 – 300 101 – 200 101 – 200 51 – 200 51 – 200 51 – 300 51 – 200 51 – 150 51 – 200 101 – 200 101 – 150 51 – 100 21 – 200 201 – 300 201 – 400 201 – 400 201 – 300 201 – 300

Normal – Atas Normal Normal Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Normal Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal Normal – Atas Normal Normal Normal Normal – Atas Normal Normal Normal – Atas Normal Normal Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal – Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal – Atas Normal Atas Normal Atas Normal Bawah Normal – Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Atas Normal Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Atas Normal Normal – Atas Normal Normal Bawah Normal – Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

10

6

MOROWALI UTARA

7

PALU

8

PARIGI MOUTONG

9

POSO

10

SIGI

MENUI KEPULAUAN WITA PONDA BUNGKU UTARA LEMBO MAMOSALATO MORI ATAS MORI UTARA PETASIA SOYO JAYA PALU BARAT PALU SELATAN PALU TIMUR PALU UTARA AMPIBABO BALINGGI BOLANO LAMBUNU KASIMBAR MEPANGA MOUTONG PALASA PARIGI PARIGI BARAT PARIGI SELATAN PARIGI TENGAH PARIGI UTARA SAUSU SINIU TAOPA TINOMBO TINOMBO SELATAN TOMINI TORIBULU TORUE DANAU LAGE LORE BARAT LORE PEORE LORE SELATAN LORE TENGAH LORE TIMUR LORE UTARA PAMONA BARAT PAMONA SELATAN PAMONA TENGGARA PAMONA TIMUR PAMONA UTARA POSO KOTA POSO KOTA SELATAN POSO KOTA UTARA POSO PESISIR POSO PESISIR SELATAN POSO PESISIR UTARA DOLO DOLO BARAT DOLO SELATAN GUMBASA KINOVARO KULAWI

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

201 – 300 151 – 400 51 – 300 151 – 400 51 – 200 151 – 400 51 – 500 151 – 400 51 – 300 151 – 200 21 – 200 21 – 100 51 – 100 21 – 150 51 – 150 101 – 200 101 – 200 101 – 200 201 – 300 51 – 200 51 – 100 51 – 100 51 – 100 51 – 100 51 – 100 51 – 150 51 – 100 151 – 300 51 – 200 101 – 200 51 – 150 51 – 150 51 – 150 101 – 400 101 – 200 101 – 150 101 – 300 101 – 300 101 – 300 151 – 200 101 – 300 201 – 400 201 – 400 151 – 400 101 – 500 101 – 400 101 – 200 101 – 200 101 – 200 101 – 300 101 – 200 51 – 300 21 – 200 21 – 150 51 – 150 51 – 150 51 – 300 101 – 300

Atas Normal Normal – Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Bawah Normal – Normal Bawah Normal – Normal Bawah Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Normal Bawah Normal – Normal Bawah Normal – Normal Bawah Normal – Atas Normal Normal Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal – Normal Bawah Normal – Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal – Normal Bawah Normal – Normal Normal – Atas Normal Normal Normal – Atas Normal Normal Bawah Normal – Normal Bawah Normal – Normal Normal – Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal Bawah Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Atas Normal Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

11

11

TOJO UNAUNA

12

TOLI-TOLI

KULAWI SELATAN LINDU MARAWOLA MARAWOLA BARAT NOKILALAKI PALOLO PIPIKORO SIGI BIROMARU TANAMBULAVA AMPANA KOTA AMPANA TETE TOGEAN TOJO TOJO BARAT ULUBONGKA UNA - UNA WALEA BESAR WALEA KEPULAUAN BAOLAN BASIDONDO DAKO PAMEAN DAMPAL SELATAN DAMPAL UTARA DONDO GALANG LAMPASIO OGODEIDE TOLITOLI UTARA

101 – 300 51 – 300 21 – 300 51 – 300 101 – 150 51 – 200 101 – 200 21 – 150 51 – 150 0 – 100 21 – 150 51 – 100 51 – 100 51 – 150 21 – 150 21 – 150 51 – 150 51 – 150 101 – 300 101 – 300 101 – 200 51 – 200 51 – 200 51 – 200 151 – 300 101 – 200 101 – 200 151 – 300

Normal – Atas Normal Atas Normal Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Atas Normal Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal Bawah Normal Normal Bawah Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal – Normal Normal – Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal – Normal Bawah Normal – Normal Normal – Atas Normal

ANALISIS PARAMETER CUACA BULAN FEBRUARI 2020 DI BARIRI 1. Tempererature (Suhu)

Gambar 7. Distribusi Suhu Udara di Bariri periode bulan Februari 2020 STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

12

Distribusi suhu udara permukaan pada bulan Februari 2020 secara umum suhu udara menghangat mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WITA dan mulai mendingin. Rata â&#x20AC;&#x201C; rata suhu pada bulan Februari 2020 berkisar 14 - 28 oC. Suhu tertinggi pada bulan Februari terjadi pada tanggal 15 Februari pukul 15.00 WITA, sedangkan suhu terendah terjadi pada tanggal 24 Februari 2020 pukul 06.10 WITA.

2. Precipitation (Curah Hujan)

Gambar 8. Distribusi Curah Hujan di Bariri periode bulan Februari 2020

Distribusi curah hujan pada bulan Februari 2020 terlihat secara umum berkisar 0 â&#x20AC;&#x201C; 48 mm. Curah hujan tertinggi terjadi pada tanggal 21 Februari 2020 dengan jumlah curah hujan sebesar 48 mm.

3. Relative Humidity (Kelembaban Udara)

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

13

Gambar 9. Distribusi Kelembaban Udara di Bariri periode Februari 2020

Distribusi kelembaban udara permukaan pada bulan Februari 2020 terlihat secara umum berada pada 35 hingga 98%. Kelembaban udara tertinggi terjadi pada tanggal 21 Februari dengan kelembaban udara sebesar 97.8% pada pukul 03.10 WITA, sedangkan kelembaban udara terendah terjadi pada tanggal 08 Februari dengan kelembaban udara sebesar 35.6% yang terjadi pada pukul 11.50 WITA.

4. Air Pressure (Tekanan Udara)

Gambar 10. Distribusi Tekanan Udara di Bariri periode Februari 2020

Distribusi tekanan udara permukaan pada bulan Februari 2020 secara umum berada pada rentang 866 â&#x20AC;&#x201C; 875 mb. Tekanan udara tertinggi terjadi pada tanggal 21 Februari dengan nilai 875 mb pada pukul 22.00 WITA, sedangkan tekanan udara terendah terjadi pada tanggal 28 Februari dengan nilai sebesar 866.8 mb yang terjadi pada pukul 15.10 WITA.

5. Solar Radiation (Radiasi Matahari)

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

14

Gambar 11. Distribusi Radiasi Matahari di Bariri periode Februari 2020

Distribusi radiasi matahari permukaan pada bulan Februari 2020 secara umum berada pada rentang 0 – 1376 W/m2. Nilai radiasi matahari tertinggi terjadi pada tanggal 29 Februari dengan nilai sebesar 1375.8 W/m2 yang terjadi pada pukul 12.20 WITA.

D. ANALISIS HARI TANPA HUJAN BERTURUT – TURUT(DRYSPELL) BULAN FEBRUARI 2020 Deret hari tanpa hujan berturut-turut atau diistilahkan dengan dry spell adalah jumlah hari kering (hari tidak ada hujan) berurutan yang tidak diselingi oleh hari basah (hari hujan). Hari basah didefinisikan sebagai hari di mana terjadi hujan yang tinggi curah hujannya mencapai 1 mm atau lebih, definisi ini yang digunakan Albert dan Tank (2009). Berdasarkan hal tersebut di atas maka deret hari tanpa hujan berturutturut didefinisikan sebagai hari yang tinggi curah hujannya di bawah 1 mm atau tidak terjadi hujan sama sekali.

Gambar 12. Analisis HTH Berturut turut (Dryspell) Bulan Februari 2020

Berdasarkan gambar diatas Analisis hari tanpa hujan berturut turut provinsi Sulawesi Tengah bulan Februari 2020 secara umum jumlah hari tanpa hujan berturut turut terjadi pada kriteria Sangat Pendek (1 – 5 ) hari hingga Panjang (21 – 30 ) hari. Hari tanpa hujan berturut – turut berdasarkan pengamatan pos hujan kerjasama dengan kriteria Sangat pendek terjadi di Bakung, Sinorang, Beringin, Baruga, Cemerlang, Moilong, Simpang raya, Pandan Wangi, Kamonji, Karya Mukti, Lumbumamara, Watatu, Labuhan Salumbone. Kriteria hari tanpa hujan Panjang terjadi di Samaku.

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

15

C. INFORMASI HUJAN EKSTRIM BULAN FEBRUARI 2020

Dibawah ini merupakan data curah hujan ekstrim harian di Sulawesi tengah pada bulan Februari 2020 dimana masih terjadi curah hujan ekstrim dengan kategori Lebat (50 – 150 mm/hari). Sebaran wilayah hujan ekstrim masih terjadi di wilayah Banggai, Buol, Donggala, Morowali, Morowali Utara, Parigi Moutong, Poso, Sigi, Tojo Una – una dan Toli – toli.

Tabel 2. Curah Hujan Ekstrim Harian Bulan Februari 2020

Curah Hujan Lebat ( 50 - 150 mm/hari)

Kategori

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

Kabupaten

Kecamatan

Banggai

Moilong, Nuhon, Simpang Raya, Stamet Luwuk

Buol

Lakea

Donggala

Balaesang, Kamonji, Lero, Lumbumamara, Ogoamas, Riolalundu, Watatu.

Morowali Utara

Kolonodale, Mori Atas, Mori Utara.

Parigi Moutong

Margapura dan Palasa.

Poso

Tangkura.

Sigi

Bahagia dan Gimpu.

Toli - toli

Kayulompa, Lais dan Tinading.

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

16

D. INFORMASI CURAH HUJAN DAN HARI HUJAN BULAN FEBRUARI 2020 UPT BMKG SULAWESI TENGAH Berikut merupakan curah hujan dan hari jumlah hujan pada Bulan Februari 2020 di Unit Pelayanan Teknis BMKG dan Pos Hujan Kerjasama.

Gambar 13. Grafik Curah Hujan dan Hari Hujan Bulan Februari 2020 di Sulawesi Tengah

Gambar 13 merupakan grafik curah hujan dan hari hujan bulan Februari 2020 BMKG Sulawesi Tengah. Berdasarkan gambar dapat diidentifikasi bahwa curah hujan tertinggi selama bulan Februari 2020 terjadi pada stasiun hujan Lakea dengan nilai curah hujan sebesar 466 mm dan jumlah hari hujan terbanyak selama satu bulan terdapat di wilayah pengamatan hujan Margapura dengan total 22 hari hujan.

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

17

E. PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN BULAN APRIL - JUNI 2020 PETA DAN TABEL PRAKIRAAN CURAH HUJAN SERTA SIFAT HUJAN BULAN APRIL – JUNI 2020 Berikut ini merupakan peta prakiraan curah hujan dan sifat hujan bulan April – Juni 2020 di wilayah Sulawesi Tengah:

Gambar 14. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2020

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

18

Gambar 15. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2020

Dari peta spasial analisis diatas (Gambar 8 dan 9) dapat dilihat bahwa prakiraan curah hujan bulan April 2020 untuk wilayah Sulawesi Tengah umumnya terjadi pada kriteria Menengah hingga Sangat Tinggi (150 – 500 mm). Sedangkan untuk prakiraan sifat hujan bulan April 2020 terjadi pada kriteria Normal hingga Atas Normal (85 sampai > 200%).

Berikut adalah detail analisis prakiraan jumlah curah hujan dan jenis sifat hujan di Sulawesi Tengah pada bulan April 2020.

Tabel 3. Analisis prakiraan curah hujan dan sifat hujan bulan April 2020 provinsi Sulawesi Tengah

No

1

Kabupaten

BANGGAI

Kecamatan BALANTAK BALANTAK SELATAN BATUI BATUI SELATAN BUALEMO BUNTA KINTOM LAMALA LOBU LUWUK LUWUK TIMUR MASAMA MOILONG NUHON

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

Jumlah Curah Hujan (mm)

Kategori Sifat Hujan

201 – 300 201 – 300 301 – 400 301 – 400 201 – 300 201 – 400 201 – 400 201 – 300 201 – 300 201 – 400 201 – 300 201 – 300 301 – 400 301 – 400

Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal Normal - Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal - Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal - Atas Normal Normal - Atas Normal Atas Normal Atas Normal

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

19

2

BANGGAI KEPULAUAN

3

BUOL

4

DONGGALA

5

MOROWALI

PAGIMANA SIMPANG RAYA TOILI TOILI BARAT BANGGAI BANGGAI SELATAN BANGGAI TENGAH BANGGAI UTARA BANGKURUNG BOKAN KEPULAUAN BUKO BUKO SELATAN BULAGI BULAGI SELATAN BULAGI UTARA LABOBO LIANG PELING TENGAH TINANGKUNG TINANGKUNG SELATAN TINANGKUNG UTARA TOTIKUM TOTIKUM SELATAN BIAU BOKAT BUKAL BUNOBOGU GADUNG KARAMAT LAKEA MOMUNU PALELEH PALELEH BARAT TILOAN BALAESANG BALAESANG TANJUNG BANAWA BANAWA SELATAN BANAWA TENGAH DAMSOL LABUAN PINEMBANI RIO PAKAVA SINDUE SINDUE TOBATA SINDUE TOMBUSABORA SIRENJA SOJOL SOJOL UTARA TANANTOVEA BAHODOPI BUMI RAYA

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

201 – 400 301 – 400 301 – 400 301 – 400 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 400 201 – 400 201 – 400 301 – 400 201 – 400 201 – 400 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 301 – 400 201 – 400 301 – 400 301 – 400 201 – 300 201 – 300 201 – 400 301 – 400 301 – 400 201 – 400 101 – 150 101 – 150 151 – 200 151 – 300 151 – 200 101 – 200 101 – 150 201 – 400 151 – 400 101 – 200 101 – 150 101 – 150 101 – 150 151 – 200 151 – 200 101 – 300 301 – 500 301 – 400

Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal - Atas Normal Normal - Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal - Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal - Atas Normal Atas Normal

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

20

6

MOROWALI UTARA

7

PALU

8

PARIGI MOUTONG

9

POSO

BUNGKU BARAT BUNGKU SELATAN BUNGKU TENGAH MENUI KEPULAUAN WITA PONDA BUNGKU UTARA LEMBO MAMOSALATO MORI ATAS MORI UTARA PETASIA SOYO JAYA PALU BARAT PALU SELATAN PALU TIMUR PALU UTARA AMPIBABO BALINGGI BOLANO LAMBUNU KASIMBAR MEPANGA MOUTONG PALASA PARIGI PARIGI BARAT PARIGI SELATAN PARIGI TENGAH PARIGI UTARA SAUSU SINIU TAOPA TINOMBO TINOMBO SELATAN TOMINI TORIBULU TORUE DANAU LAGE LORE BARAT LORE PEORE LORE SELATAN LORE TENGAH LORE TIMUR LORE UTARA PAMONA BARAT PAMONA SELATAN PAMONA TENGGARA PAMONA TIMUR PAMONA UTARA POSO KOTA POSO KOTA SELATAN POSO KOTA UTARA

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

301 – 400 401 – 500 301 – 500 301 – 500 301 – 400 301 – 400 301 – 500 301 – 400 301 – >500 301 – >500 301 – 500 301 – 500 151 – 300 201 – 300 151 – 300 101 –300 101 – 200 201 – 400 201 – 300 101 – 150 201 – 300 201 – 300 151 – 300 201 – 400 201 – 400 201 – 400 151 – 300 151 – 200 201 – 300 101 – 200 201 – 300 101 – 300 101 – 150 201 – 300 101 – 150 201 – 400 >500 301 – 500 401 – 500 401 – 500 401 – >500 301 – 500 401 – 500 301 – 500 >500 >500 401 – >500 401 – >500 401 – >500 401 – 500 401 – 500 401 – 500

Atas Normal Normal Normal - Atas Normal Normal - Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal - Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal - Atas Normal Atas Normal Normal - Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal - Atas Normal Normal - Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

21

10

SIGI

11

TOJO UNAUNA

12

TOLI-TOLI

POSO PESISIR POSO PESISIR SELATAN POSO PESISIR UTARA DOLO DOLO BARAT DOLO SELATAN GUMBASA KINOVARO KULAWI KULAWI SELATAN LINDU MARAWOLA MARAWOLA BARAT NOKILALAKI PALOLO PIPIKORO SIGI BIROMARU TANAMBULAVA AMPANA KOTA AMPANA TETE TOGEAN TOJO TOJO BARAT ULUBONGKA UNA - UNA WALEA BESAR WALEA KEPULAUAN BAOLAN BASIDONDO DAKO PAMEAN DAMPAL SELATAN DAMPAL UTARA DONDO GALANG LAMPASIO OGODEIDE TOLITOLI UTARA

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

201 – 500 401 – 500 201 – 500 201 – 400 201 – 400 301 – 500 301 – 500 201 – 300 301 – 500 401 – 500 301 – 500 201 – 300 201 – 300 301 – 400 201 – 400 401 – 500 201 – 400 301 – 400 301 – 400 301 – 400 301 – 400 201 – 400 301 – 400 301 – 400 301 – 400 201 – 400 301 – 400 201 – 300 201 – 300 201 – 300 151 – 300 151 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300

Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal - Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

22

Berikut adalah peta prakiraan jumlah curah hujan dan jenis sifat hujan di Sulawesi Tengah pada bulan Mei 2020:

Gambar 16. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2020

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

23

Gambar 17. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2020

Dari peta spasial analisis diatas (Gambar 10 dan 11) maka prakiraan curah hujan bulan Mei 2020 terjadi pada kriteria Menengah hingga Tinggi (150 hingga 500 mm). Sedangkan dari peta spasial analisis prakiraan sifat hujan bulan Mei 2020 terjadi pada kriteria Normal sampai Atas Nomal (85 hingga >200%).

Berikut adalah detail analisis prakiraan jumlah curah hujan dan jenis sifat hujan di Sulawesi Tengah pada bulan Mei 2020.

Tabel 4. Analisis Prakiraan Curah Hujan Dan Sifat Hujan Bulan Mei 2020 Provinsi Sulawesi Tengah

No

1

Kabupaten

BANGGAI

Kecamatan BALANTAK BALANTAK SELATAN BATUI BATUI SELATAN BUALEMO BUNTA KINTOM LAMALA LOBU LUWUK LUWUK TIMUR MASAMA MOILONG NUHON

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

Jumlah Curah Hujan (mm)

Kategori Sifat Hujan

201 – 300 201 – 300 201 – 400 201 – 400 151 – 300 201 – 300 201 – 400 201 – 300 201 – 300 201 – 400 201 – 300 201 – 300 301 – 400 201 – 400

Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

24

2

BANGGAI KEPULAUAN

3

BUOL

4

DONGGALA

5

MOROWALI

6

MOROWALI

PAGIMANA SIMPANG RAYA TOILI TOILI BARAT BANGGAI BANGGAI SELATAN BANGGAI TENGAH BANGGAI UTARA BANGKURUNG BOKAN KEPULAUAN BUKO BUKO SELATAN BULAGI BULAGI SELATAN BULAGI UTARA LABOBO LIANG PELING TENGAH TINANGKUNG TINANGKUNG SELATAN TINANGKUNG UTARA TOTIKUM TOTIKUM SELATAN BIAU BOKAT BUKAL BUNOBOGU GADUNG KARAMAT LAKEA MOMUNU PALELEH PALELEH BARAT TILOAN BALAESANG BALAESANG TANJUNG BANAWA BANAWA SELATAN BANAWA TENGAH DAMSOL LABUAN PINEMBANI RIO PAKAVA SINDUE SINDUE TOBATA SINDUE TOMBUSABORA SIRENJA SOJOL SOJOL UTARA TANANTOVEA BAHODOPI BUMI RAYA BUNGKU BARAT BUNGKU SELATAN BUNGKU TENGAH MENUI KEPULAUAN WITA PONDA BUNGKU UTARA

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

201 – 400 201 – 300 201 – 500 301 – 500 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 301 – 400 201 – 400 201 – 400 301 – 400 201 – 400 201 – 400 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 301 – 400 301 – 400 301 – 400 301 – 400 301 – 400 301 – 400 201 – 400 301 – 400 301 – 400 301 – 400 201 – 400 101 – 150 101 – 150 151 – 300 151 – 300 151 – 200 101 – 200 51 – 150 201 – 400 151 – 400 51 – 200 51 – 150 51 – 150 51 – 150 151 – 300 201 – 300 51 – 300 301 – 500 201 – 300 201 – 400 401 – 500 201 – 500 301 – 500 201 – 300 201 – 400

Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Bawah Normal Bawah Normal Normal – Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal – Atas Normal Bawah Normal – Normal Atas Normal Atas Normal Bawah Normal – Normal Bawah Normal Bawah Normal Bawah Normal Normal Normal Bawah Normal - Atas Normal Atas Normal Bawah Normal – Normal Normal Atas Normal Normal – Atas Normal Atas Normal Bawah Normal – Normal Bawah Normal – Atas Normal

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

25

UTARA

7

PALU

8

PARIGI MOUTONG

9

POSO

10

SIGI

LEMBO MAMOSALATO MORI ATAS MORI UTARA PETASIA SOYO JAYA PALU BARAT PALU SELATAN PALU TIMUR PALU UTARA AMPIBABO BALINGGI BOLANO LAMBUNU KASIMBAR MEPANGA MOUTONG PALASA PARIGI PARIGI BARAT PARIGI SELATAN PARIGI TENGAH PARIGI UTARA SAUSU SINIU TAOPA TINOMBO TINOMBO SELATAN TOMINI TORIBULU TORUE DANAU LAGE LORE BARAT LORE PEORE LORE SELATAN LORE TENGAH LORE TIMUR LORE UTARA PAMONA BARAT PAMONA SELATAN PAMONA TENGGARA PAMONA TIMUR PAMONA UTARA POSO KOTA POSO KOTA SELATAN POSO KOTA UTARA POSO PESISIR POSO PESISIR SELATAN POSO PESISIR UTARA DOLO DOLO BARAT DOLO SELATAN GUMBASA KINOVARO KULAWI KULAWI SELATAN LINDU MARAWOLA

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

201 – 300 201 – 500 201 – 400 201 – 400 201 – 300 201 – 300 151 – 300 201 – 300 151 – 300 51 –300 101 – 150 201 – 400 201 – 400 101 – 300 201 – 300 301 – 400 201 – 300 201 – 400 201 – 400 201 – 400 151 – 300 151 – 200 201 – 300 101 – 200 201 – 300 101 – 300 101 – 150 201 – 300 101 – 150 201 – 400 201 – 400 201 – 400 301 – 400 301 – 500 301 – 400 301 – 500 301 – 400 301 – 500 201 – 400 201 – 400 201 – 400 201 – 400 301 – 400 301 – 400 301 – 400 301 – 400 201 – 400 301 – 400 201 – 400 201 – 400 201 – 400 301 – 500 301 – 500 201 – 300 301 – 500 301 – 500 301 – 500 201 – 400

Bawah Normal Atas Normal Bawah Normal – Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal Normal – Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal – Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Bawah Normal – Normal Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal – Normal Atas Normal Bawah Normal Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Atas Normal Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Atas Normal Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal – Normal Bawah Normal – Normal Bawah Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal – Atas Normal Atas Normal Atas Normal

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

26

11

TOJO UNAUNA

12

TOLI-TOLI

MARAWOLA BARAT NOKILALAKI PALOLO PIPIKORO SIGI BIROMARU TANAMBULAVA AMPANA KOTA AMPANA TETE TOGEAN TOJO TOJO BARAT ULUBONGKA UNA - UNA WALEA BESAR WALEA KEPULAUAN BAOLAN BASIDONDO DAKO PAMEAN DAMPAL SELATAN DAMPAL UTARA DONDO GALANG LAMPASIO OGODEIDE TOLITOLI UTARA

201 – 300 301 – 400 201 – 400 301 – 500 201 – 400 301 – 400 301 – 400 201 – 400 201 – 400 201 – 400 201 – 400 201 - 400 201 – 400 201 – 400 201 – 300 301 – 400 201 – 300 201 – 400 201 – 300 201 – 300 201 – 300 301 – 400 201 – 400 201 – 400 201 – 400

Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal – Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal

Berikut ini merupakan peta prakiraan curah hujan dan sifat hujan pada bulan Juni 2020 di Sulawesi Tengah:

Gambar 18. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2020 STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

27

Gambar 19. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2020

Dari peta spasial analisis (Gambar 12 dan 13) prakiraan curah hujan bulan Juni 2020 umumnya diprakirakan terjadi pada kriteria Menengah hingga Sangat Tinggi (150 – >500 mm). Sedangkan dari peta analisis prakiraan sifat hujan bulan Juni 2020 terjadi pada kriteria Bawah Nomal sampai Atas Normal (50 hingga > 200%).

Berikut adalah detail analisis prakiraan jumlah curah hujan dan jenis sifat hujan di Sulawesi Tengah pada bulan Juni 2020.

Tabel 5. Analisis Prakiraan Curah Hujan Dan Sifat Hujan Bulan Juni 2020 Provinsi Sulawesi Tengah

No

1

Kabupaten

BANGGAI

Kecamatan BALANTAK BALANTAK SELATAN BATUI BATUI SELATAN BUALEMO BUNTA KINTOM LAMALA LOBU LUWUK LUWUK TIMUR

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

Jumlah Curah Hujan (mm)

Kategori Sifat Hujan

201 – 300 201 – 300 201 – 400 151 – 500 201 – 300 151 – 300 201 – 400 201 – 300 151 – 200 201 – 400 201 – 300

Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal – Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

28

2

BANGGAI KEPULAUAN

3

BUOL

4

DONGGALA

MASAMA MOILONG NUHON PAGIMANA SIMPANG RAYA TOILI TOILI BARAT BANGGAI BANGGAI SELATAN BANGGAI TENGAH BANGGAI UTARA BANGKURUNG BOKAN KEPULAUAN BUKO BUKO SELATAN BULAGI BULAGI SELATAN BULAGI UTARA LABOBO LIANG PELING TENGAH TINANGKUNG TINANGKUNG SELATAN TINANGKUNG UTARA TOTIKUM TOTIKUM SELATAN BIAU BOKAT BUKAL BUNOBOGU GADUNG KARAMAT LAKEA MOMUNU PALELEH PALELEH BARAT TILOAN BALAESANG BALAESANG TANJUNG BANAWA BANAWA SELATAN BANAWA TENGAH DAMSOL LABUAN PINEMBANI RIO PAKAVA SINDUE SINDUE TOBATA SINDUE TOMBUSABORA SIRENJA SOJOL SOJOL UTARA

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

201 – 300 401 – 500 151 – 300 151 – 400 151 – 300 151 – 500 401 – 500 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 301 – 400 201 – 400 201 – 400 301 – 400 201 – 400 301 – 400 201 – 400 301 – 400 201 – 400 201 – 400 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 201 – 300 101 – 200 101 – 150 151 – 300 151 – 300 151 – 300 151 – 200 101 – 150 201 – 400 151 – 400 101 – 200 51 – 150 51 – 150 51 – 150 151 – 200 151 – 200

Atas Normal Atas Normal Normal – Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Bawah Normal – Normal Bawah Normal Normal – Atas Normal Atas Normal Normal – Atas Normal Normal – Atas Normal Bawah Normal – Normal Atas Normal Atas Normal Bawah Normal – Normal Bawah Normal Bawah Normal Bawah Normal Atas Normal Atas Normal

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

29

5

MOROWALI

6

MOROWALI UTARA

7

PALU

8

PARIGI MOUTONG

9

POSO

TANANTOVEA BAHODOPI BUMI RAYA BUNGKU BARAT BUNGKU SELATAN BUNGKU TENGAH MENUI KEPULAUAN WITA PONDA BUNGKU UTARA LEMBO MAMOSALATO MORI ATAS MORI UTARA PETASIA SOYO JAYA PALU BARAT PALU SELATAN PALU TIMUR PALU UTARA AMPIBABO BALINGGI BOLANO LAMBUNU KASIMBAR MEPANGA MOUTONG PALASA PARIGI PARIGI BARAT PARIGI SELATAN PARIGI TENGAH PARIGI UTARA SAUSU SINIU TAOPA TINOMBO TINOMBO SELATAN TOMINI TORIBULU TORUE DANAU LAGE LORE BARAT LORE PEORE LORE SELATAN LORE TENGAH LORE TIMUR LORE UTARA PAMONA BARAT PAMONA SELATAN PAMONA TENGGARA PAMONA TIMUR PAMONA UTARA

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

101 – 300 201 – 500 101 – 150 101 – 300 401 – 500 201 – 500 301 – 500 101 – 200 51 – 400 51 – 150 151 – 500 51 – 300 51 – 200 51 – 150 51 – 200 151 – 300 201 – 300 151 – 300 101 – 200 51 – 150 101 – 300 151 – 300 51 – 150 151 – 300 201 – 300 151 – 300 201 – 300 151 – 300 201 – 300 151 – 300 101 – 200 101 – 200 101 – 150 201 – 300 151 – 300 101 – 200 151 – 300 51 – 150 151 – 300 101 – 200 151 – 300 201 – 300 201 – 400 151 – 300 151 – 400 201 – 300 201 – 400 201 – 400 151 – 200 101 – 300 51 – 200 51 – 300

Bawah Normal - Atas Normal Normal - Atas Normal Bawah Normal Bawah Normal Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Atas Normal Bawah Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal Bawah Normal Bawah Normal Bawah Normal Atas Normal Atas Normal Normal – Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal Bawah Normal - Normal Atas Normal Bawah Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal – Atas Normal Normal - Atas Normal Bawah Normal – Atas Normal Bawah Normal - Normal Bawah Normal Bawah Normal Normal – Atas Normal Bawah Normal - Normal Atas Normal Bawah Normal Normal - Atas Normal Bawah Normal Bawah Normal - Normal Normal Normal - Atas Normal Bawah Normal - Normal Bawah Normal – Atas Normal Normal Normal - Atas Normal Bawah Normal - Atas Normal Bawah Normal Bawah Normal Bawah Normal Bawah Normal - Normal

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

30

10

SIGI

11

TOJO UNAUNA

12

TOLI-TOLI

POSO KOTA POSO KOTA SELATAN POSO KOTA UTARA POSO PESISIR POSO PESISIR SELATAN POSO PESISIR UTARA DOLO DOLO BARAT DOLO SELATAN GUMBASA KINOVARO KULAWI KULAWI SELATAN LINDU MARAWOLA MARAWOLA BARAT NOKILALAKI PALOLO PIPIKORO SIGI BIROMARU TANAMBULAVA AMPANA KOTA AMPANA TETE TOGEAN TOJO TOJO BARAT ULUBONGKA UNA - UNA WALEA BESAR WALEA KEPULAUAN BAOLAN BASIDONDO DAKO PAMEAN DAMPAL SELATAN DAMPAL UTARA DONDO GALANG LAMPASIO OGODEIDE TOLITOLI UTARA

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

201 – 300 201 – 300 201 – 300 51 – 300 151 – 300 51 – 300 201 – 400 201 – 400 301 – 400 201 – 400 201 – 300 301 – 400 201 – 400 201 – 400 201 – 300 201 – 300 201 – 300 151 – 400 201 – 400 201 – 400 301 – 400 201 – 300 151 – 500 151 – 300 151 – 300 151 – 200 151 – 400 201 – 300 201 – 300 151 – 300 201 – 300 151 – 300 201 – 300 151 – 200 151 – 200 151 – 300 201 – 300 201 – 300 151 – 300 201 – 300

Normal Normal Bawah Normal - Normal Bawah Normal - Normal Bawah Normal - Normal Bawah Normal - Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal - Atas Normal Normal - Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal - Atas Normal Normal - Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Bawah Normal - Atas Normal Bawah Normal Normal – Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Normal – Atas Normal Atas Normal Normal – Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal Atas Normal

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

31

IV. INFORMASI KIMIA ATMOSFER Monitoring Aerosol Stasiun GAW Lore Lindu Bariri mengamati partikel Aerosol di shelter peralatan yang berada pada koordinat 120.1829 BT, 1.6503 LS, 1449 meter diatas permukaan laut. Aerosol di monitoring menggunakan peralatan Sunphotometer yang terdaftar dalam jaringan AERONET. Data lengkap monitoring dapat dilihat melalui website aeronet berikut ini https://aeronet.gsfc.nasa.gov/.

Gambar 20. Peralatan Sunphotometer saat posisi standby

Gambar 21. Halaman utama website Aeronet (Aerosol Robotik Network)

Terdapat 3 level data yang dihasilkan peralatan ini yaitu dari Level 1, level 1.5 dan Level 2. Semakin tinggi level datanya maka faktor pengganggu data akan semakin di hilangkan sehingga data akan semakin murni pengukuran aerosolnya. Dalam pengukurannya, aerosol di ukur pada panjang gelombang 340 nm â&#x20AC;&#x201C; 1640 nm. Data yang dihasilkan berupa AOD (Aerosol Oftical Depth).

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

32

V.

PENGENALAN ALAT-ALAT PENGAMATAN CUACA, IKLIM, DAN KIMIA ATMOSFER ARWS

Gambar 23. Automatic Rain Water Sampler

Automatic Rain Water Sampler

(ARWS) Berfungsi sebagai alat untuk pengambilan

sampel air hujan untuk mengukur konsentrasi kimia air hujan. Setiap 2 hari sekali diambil 2 botol, di bawa ke lab kemudian diukur kandungan airnya lalu dikirim ke pusat. Di atas wadahnya tertutup agar air tidak menguap dan tercemar. Pengamatan dilakukan setiap enam hari sekali.

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

33

VI. LAIN - LAIN Peninggalan Arkeologi Megalitik di Sulawesi Tengah

Gambar 24. Situs Megalitikum Taman Nasional Lore Lindu (TNLL)

Penelitian peninggalan arkeologi prasejarah di Sulawesi Tengah telah dilakukan oleh para peneliti bangsa Eropa sejak akhir abad 19, yang dimulai oleh Adriani dan A.C. Kruyt dalam tulisannya “Van Poso naar Parigi een Lindoe” pada tahun 1898. Kemudian pada tahun 1938 Kruyt menerbitkan tulisannya “De West Toradjas in Midden Celebes”, dan dalam tulisan tersebut Kruyt menyebutkan beberapa tinggalan arkelogis di Kulawi seperti kalamba di Gimpu, batu dulang di Mapahi, dan peti kubur kayu di Danau Lindu. Walter Kaudern, seorang peneliti berkebangsaan Swedia pada tahun 1938 menebitkan tulisannya “Megalithic Finds in Central Celebes” dan sebuah tulisan tentang etnografi “Structure and Settlements in Central Celebes”.

Jenis temuan megalitik di Taman Nasional Lore Lindu yaitu Kalamba, Arca Menhir, Menhir, Batu Dakon, Batu Dulang, Lumpang Batu, Batu Kerakal, Altar, Dolmen, Tetralit, Temu Gelang, Tiang Batu, Tumulus, Punden Berundak, Tempayan Kubur, Batu Gores, Palung Batu, Peti Kubur Kayu, dan Jalan Batu. Lokasi penemuan tinggalan kalamba di Sulawesi Tengah meliputi wilayah Lore yang terbagi dalam tiga wilayah, yaitu Lore Utara atau Lembah Napu, Lore Tengah atau Lembah Behoa, dan Lore Selatan atau Lembah Bada. Selain di Lore, temuan kalamba hanya di temukan di wilayah Kulawi.

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

34

KEGIATAN BULAN FEBRUARI

Rapat Koordinasi Kegiatan dan Pemeliharaan Mandiri Balai Besar MKG & Koordinator JAYAKARTA-HOTEL SENGGIGI-LOMBOK

Pada tanggal 19 Februari 2020, Stasiun Pemantau Atmosfer Global Lore Lindu Bariri Palu mengikuti koordinasi kegiatan kalibrasi dan pemeliharaan mandiri balai besar MKG & koordinator stasiun kerjasama di Jayakarta-Hotel Senggigi-Lombok yang diwakilkan oleh kepala Stasiun Pemantau Atmosfer Lore Lindu Bariri Dr. Donaldi S Permana, M.S. Acara ini diikuti juga oleh koordinator Stasiun Kerjasama di 34 provinsi dan acara dibuka oleh Deputi Bidang Inskalrekjarkom Dr. Widada Sulistya, DEA. Dalam kegiatan ini menghasilkan dua kesepakatan, yaitu pemeliharaan mandiri tahun 2020 dan kesepakatan kalibrasi mandiri tahun 2020.

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

35

Pelatihan Teknis Peralatan Klimatologi Tahun 2020 PUSDIKLAT BMKG

Pada tanggal 25 â&#x20AC;&#x201C; 29 Februari 2020 Stasiun Pemantau Atmosfer Global Lore Lindu Bariri Palu yang diwakilkan oleh Solih Alfiandy, S.Tr mengikuti dua kegiatan sekaligus yakni Pelatihan Teknis Peralatan Klimatologi dan Pelatihan Teknis Peralatan Klimatologi dan Pelatihan Teknis Jaringan Komunikasi yang diselenggarakan Pusat Pendidikan dan Pelatihan BMKG di Gedung Serbaguna Citeko Bogor. Acara dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Inskalrekjarkom BMKG Dr. Widada Sulistya, DEA. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk pegawai yang professional yang mampu secara konsep dan praktek dalam memahami persiapan dan pemanfaatan serta penggunaan peralatan klimatologi selain itu, peserta juga diharapkan untuk mampu meningkatkan kemampuan teknisi dalam membuat aplikasi berbasis web dengan menggunakan data terbuka BMKG, dapat menggunakan VPS sebagai web hosting, file server atau application server untuk menunjang kebutuhan diseminasi informasi MKKuG.

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

36

Stasiun GAW Palu Mengikuti Pelatihan Kegiatan Analisis Pengembangan Kebutuhan Kompetensi (AKPK) Tahun 2020 PUSDIKLAT BMKG - PALU

Dalam rangka meningkatkan kopetensi pegawai, Stasiun Pemantau Atmosfer Global mengikuti pelatihan kegiatan analisis kebutuhan pengembangan kompetensi (akpk) tahun 2020 yang diselengkarakan oleh Pusat Pendidikan Dan Pelatihan BMKG di Palu selama 3 hari yaitu 16 - 18 Februari 2020. Acara ini dihadiri juga oleh para pegawai Stasiun Meteorologi Mutiara Sis Al Jufri. Dalam kegiatan tersebut juga diadakan tentang pengembangan bakat individu guna meningkatkan kompetensi pegawai BMKG untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

37

Rapat Pembahasan Prakiraan Musim Kemarau Tahun 2020 VERTU HOTEL HARMONI

Rapat Prakiraan Musim Kemarau (PMK) 2020 merupakan kegiatan rutin dilaksanakan selama 4 hari di Harris Vertu Hotel Harmoni. Stasiun Pemantau Atmosfer Lore Lindu Bariri Palu juga mengikuti kegiatan ini yang resmi dibuka oleh Deputi Bidang Klimatologi Herizal pada Selasa, (25/2). Stasiun GAW Palu diwakilkan oleh Kepala Stasiun GAW Palu Dr. Donaldi S Permana, M.S dan prakirawan GAW Palu Laura Prastika, S.Tr. Target yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah Prakiraan Musim kemarau skala nasional.

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

38

KESIMPULAN

1. Aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya didominasi angin baratan yaitu massa udara berasal dari Benua Asia. Daerah pertemuan angin terdapat di sekitar Jawa hingga Nusa Tenggara dan Papua bagian selatan, serta Sulawesi bag selatan. Daerah pertemuan angin ini relatif sama dibandingkan klimatologisnya.

2. Analisis curah hujan bulan Februari 2020 di Sulawesi Tengah masih terjadi hujan dengan intensitas Rendah hingga Sangat Tinggi (51 s/d 500 mm) sedangkan sifat hujan secara umum terjadi hujan dengan kriteria Bawah Normal hingga Atas Normal (31 s/d >200 %).

3. Analisis hari tanpa hujan berturut turut provinsi Sulawesi tengah bulan Februari 2020 secara umum jumlah hari tanpa hujan berturut turut terjadi pada kriteria Sangat Pendek (1 – 5 ) hari dan kriteria Panjang (21 – 30 ) hari. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui sejauh mana suatu wilayah mempunyai tingkat hari kering baik pada tingkat sangat pendek, pendek, menengah, panjang, sangat panjang atau bahkan kekeringan ekstrim yang terjadi pada satu bulan (30 hari) berturutturut, ke depannya informasi ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengetahui awal, panjang musim kemarau/hujan maupun prakiraan peringatan dini tingkat kekeringan suatu wilayah untuk antisipasi dan mitigasi bencana kekeringan, kekeringan sumber mata air dan sebagainya.

4. Informasi cuaca ekstrem di Sulawesi Tengah pada bulan Februari 2020 dimana masih terjadi curah hujan ekstrim dengan kategori Lebat (50 – 150 mm/hari). Sebaran wilayah hujan ekstrim masih terjadi di wilayah Banggai, Buol, Donggala, Morowali, Morowali Utara, Parigi Moutong, Poso, Sigi, Tojo Una – una dan Toli – toli.

5. Prakiraan curah hujan dan sifat hujan bulan April - Juni 2020 secara umum diprakirakan terjadi pada kriteria Menengah (150 - 200 mm) hingga Sangat Tinggi (>500 mm). Kemudian untuk prakiraan sifat hujan diperkirakan berada pada kategori Bawah Normal (50%) hingga Atas Normal (>200%) .

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER

39

STASIUN GAW LORE LINDU BARIRI

BULETIN INFORMASI IKLIM DAN KIMIA ATMOSFER