Global Sehat Edisi Maret

Page 1

edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013

Rp 10.000

Panduan kesehatan keluarga

Melatih Otot dengan Dumbel

ďƒź Halaman 14

Andien

Penggila Beragam Jenis Olahraga

ďƒź Halaman 19

Laporan Utama

Maag Pun Bisa Mengintai Nyawa Anda Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013

ISSN 2302-2744

9 772302 274011

1


tabloid

Sindrom Dispepsia TAK ada satu pun bagian organ tubuh kita yang boleh “dianaktirikan”. Bahkan, kita harus selalu “menganakemaskan” semua organ tubuh kita. Tapi begitulah manusia, masih saja suka “menganaktirikan” bagian tubuhnya, bahkan organ yang paling vital sekali pun. Hal itu antara lain terjadi pada lambung. Selama ini bila lambung kita sakit, diobatilah sakit itu, tentu saja dengan obat penyakit lambung. Ya, obat maag. Hasilnya, memang rasa nyeri di lambung hilang. Dan kesalahan kita, hilangnya rasa nyeri dianggap hilangnya pula si penyakit. Padahal, sejatinya penyakitnya itu masih ada. Ini kesalahan pertama. Kesalahan selanjutnya soal salah kaprah dalam menyebut penyakit lambung sebagai maag. Tidak benar-benar salah sih, tapi lagilagi terlalu menganggap remeh masalah sebab sakit pada lambung itu sesungguhnya hanya sebagian dari sebuah sindroma, kumpulan gejala-gejala klinis sejumlah penyakit. Maag sendiri berasal dari kata dalam bahasa Belanda yang artinya lambung. Padahal, keluhan sakit maag tadi tidak selalu berasal dari lambung. Para ahli memilih kata yang lebih tepat dari bahasa Yunani, dispepsia, yang artinya pencernaan yang jelek. Pencernaan merupakan subsistem dalam tubuh kita. Sebagai sebuah sistem, semua organ harus sehat. Bila satu jelek, yang lain pun akan kena imbas dari disfungsi organ tersebut. Dan maag hanya salah satu bagian saja dari sistem tersebut. Nah membiarkan kesalahan dalam pemilihan kata ini sama saja membiarkan kita selalu salah dalam mendiagnosa sebuah gejala penyakit. Masyarakat pun akan selalu memilih jalan gampang untuk menyembuhkan penyakit maag dengan hanya minum obat maag, seperti ditampilkan dalam iklan-iklan di televisi. Padahal, sindroma bukan gejala serangan tunggal, tapi banyak penyakit lain yang nimbrung di situ. Termasuk penyakit maut semacam kanker lambung. Dan ini bisa berujung pada kematian. Maka Prof Dr H Iswan A Nusi, SpPD, KGEH, Kepala Sub Departemen Divisi Gastroentero – Hepatologi RSU dr Soetomo, pun wantiwanti agar peradangan luka pada lambung tidak dibiarkan berlarut-larut sebab bisa berkembang menjadi kanker lambung yang bukan tidak mungkin berujung pada kematian. Pankreas dan ginjal juga bisa kena imbasnya. Kebiasaan menganggap remeh penyakit maag ini membuat banyak masyarakat akhirnya kena sindroma dispepsia. Kita namai saja penyakit maag plus. Artinya bukan sekadar maag. Diperkirakan hampir 30% kasus pada

2

dokter praktik umum dan 60% pada dokter spesialis gastroenterologist yang datang merupakan kasus dispepsia. Di negara-negara barat 40% pasien dengan keluhan gastrointestinal mengunjungi klinik-klinik penyakit gastrointestinal. Pada penelitian di populasi umum didapatkan 15-30% orang dewasa pernah mengalami dispepsia dalam beberapa hari. Pada sebagian besar penderita dispepsia akan menimbulkan keluhan yang berulang seumur hidup, karena itu akan menurunkan kualitas hidup dan produktivitas seseorang. Sakit maag sering terjadi akibat pola hidup kurang baik. Dan penyakit sesungguhnya adalah nafsu kita mengejar kekayaan dengan kerja, kerja, dan kerja. Super sibuk membuat kita lupa makan, hingga kena penyakit maag. Dan meski sakit lambung, tapi karena kita super sibuk, maka lambung kita jadi tak terurus. Meski lambung kita terluka, kita ternyata tak berduka. Aneh, bukan!? Pada dispepsia fungsional malah ada yang lebih “remeh” lagi. Dispepsia ini terjadi karena adanya disharmoni pergerakan usus (motilitas) dari saluran pencernaan bagian atas (esofagus, lambung, dan usus halus bagian atas). Penyebabnya karena kita menelan terlalu banyak udara. Dan itu juga karena kebiasaan keliru kita selama ini yang sama sekali tidak kita rasakan, yakni menelan secara salah, lantaran mulut selalu terbuka atau makan sambil berbicara. Bisa juga karena makan tanpa dikunyah sebab tergesa-gesa diburu deadline pekerjaan misalnya. Belum lagi kebiasaan kita merokok, minum kopi, dan alkohol. Semua itu enak di rasa, tapi tidak enak bagi organ-organ tubuh kita. Sekali lagi, penyakit sesungguhnya adalah nafsu. Dan nafsu selalu mengatasnamakan “rasa enak” tersebut tanpa peduli pada rasa tidak enak yang dialami organ tubuh kita sendiri. Ini keanehan kedua. Karena itu, pada edisi Maret 2013 ini, Tabloid Global Sehat mengingatkan kembali akan sikap “aneh” kita tersebut. Sikap yang sempat disindir kata pepatah suka “nasi yang sudah menjadi bubur” karena lebih memilih mengobati ketimbang melakukan pencegahan. Kadang memang kita lupa melakukan kalkulasi dalam hidup. Misalnya kita bekerja keras mencari uang, tapi lupa menjaga kesehatan. Pertanyaannya, bagaimana kalau akhirnya kita “sakit berat” hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit? Bisa jadi uang yang kita kumpulkan selama bertahun-tahun itu digerogoti penyakit kita tersebut hanya dalam waktu singkat. Karena itu, bersikap bijaksanalah pada tubuh kita sendiri! 

Panduan kesehatan keluarga

Penerbit: PT Prima Nadia Gravia Komisaris: Ir Tina Murti Agustini MM Direktur Utama: Erfandi Putra Direktur: Tri Setyawati Dewan Redaksi: 1. Laksma (Purn) dr Syamsul Anwar 2. Dr Poernomo Boedi Setiawan SpPD 3. Djuwartini SKM MM 4. Andriyanto SH MKes Pemimpin Umum: Erfandi Putra Wakil Pemimpin Umum: Ir Tina Murti Agustini MM Pemimpin Redaksi: Gatot Susanto Redaktur Pelaksana: Retno Asri Lestari Sekretaris Perusahaan: Sekar Wangi Reporter: Surabaya: Bayu Basu Seno, Resti Fauziah Fajarini Jakarta: Djauhari Effendi Bandung: Adam Permasa Mojokerto: Naning Sri Hidayati Malang: Hanan Jalil (Kabiro), Asan Haji Jambi & Sumatera Selatan : Tavip FR Kontributor: Sapto Hari Prabowo Fotografer: Bhakti Pundhowo Layout: Bojes Supriyanto Luar Negeri: Singapura: Ir Muhammad Abdu Belanda: Ir Angga Raditya MSc Sirkulasi: M Zacky E, Faisal Prapanca Putra, Moh Kadir Keuangan: Febrina Indarwati IT: Sapto Utomo Alamat: Jl Cipta Menanggal VI/7 Surabaya Telepon: 031 - 828 1712 Fax: 031 - 827 0385 WEBSITE: global-sehat.com Email: global_sehat@yahoo.co.id

Surat Pembaca Jangan Ada Lagi Bayi Semalang Dera Akhir-akhir ini banyak kritik dialamatkan pada layan­an kesehatan kita, mulai puskemas hingga rumah sa­kit. Misalnya kasus bayi Dera Nur Anggraini yang meng­hembuskan nafas terakhir lantaran ditolak sejumlah ru­mah sakit de­ ngan beralasan tidak bisa menangani ba­yi berumur seminggu itu. Kasus ini bukan pertama, se­belumnya banyak kasus, dan sesudahnya juga terja­di lagi kasus serupa, dan saya yakin akan terus terjadi bila sikap kita pada layanan kesehatan masyarakat tak berubah. Kita tidak peduli pada masyarakat miskin, dan baru bersimpati bila mereka sudah berada di ujung sakaratul maut. Bila itu terjadi, negeri ini akan menghadapi azab atas dosa-dosa kita secara berjamaah sebab kematian warga miskin karena sikap abai kita. Program seperti puskemas online tak akan menyelesaikan masalah bila sikap dasar kita tak diubah. Sikap yang menjadikan warga miskin menjadi warga kelas 1.000, padahal mereka juga warga kelas satu sebab mereka bagian dari kita. Mereka tanggung jawab kita semua, yang tentu saja ada di antara kita yang punya uang lebih, bahkan berlebihan, untuk membantu mereka. * Sulistyorini, Sukodono Sidoarjo

Surat pembaca dikirim ke email: global_sehat@yahoo.co.id atau ke nomor faks : 031 - 827 0385 Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013


Laporan Utama

Maag Pun Bisa Mengintai Nyawa Anda Kalau mau menghitung, sebenarnya banyak orang yang terkena sakit maag. Persoalannya mereka acapkali menyepelekan luka pada lambungnya itu, padahal dampaknya cukup besar dan dapat menyebabkan kematian.

Prof Dr H Iswan A Nusi, SpPD, KGEH, Kepala Sub Dept Divisi Gastroentero – Hepatologi RSU dr Soetomo

O

rang awam sering menyebut peradangan pada lambung dengan sebutan sakit maag. Tak jarang penderita segera mengonsumsi obat pereda rasa nyeri begitu merasakan nyeri pada lambungnya. Ada pula yang langsung berobat ke dokter, namun beberapa waktu kemudian kambuh lagi. Menurut Prof Dr H Iswan A Nusi, SpPD, KGEH, Kepala Sub Departemen Divisi Gastroentero – Hepatologi RSU dr Soetomo, maag merupakan sindrom dispepsia atau peradangan luka pada lambung. Bila ini dibiarkan berlarut-larut bisa berkembang menjadi kanker lambung yang bukan tidak mungkin berujung pada kematian. Selama ini masyarakat juga sering salah persepsi dengan keluhan sakit maag yang hanya berhubungan dengan lambung. Padahal bagian organ tubuh lain juga kerap sebagai akibat sakit maag. “Maag itu sindrom dispepsia, lambungnya itu luka. Orang sering keliru kalau keluhan maag hanya seputar lambung. Tapi organ lain juga bisa jadi pemicu kalau ada yang bermasalah, misalnya pankreas atau ginjalnya,� tuturnya. Diperkirakan hampir 30% kasus pada dokter praktik umum dan 60% pada dokter spesialis gastroenterologist yang datang merupakan kasus dispepsia. Di negara-negara barat 40% pasien dengan keluhan gastrointestinal mengunjungi klinik-klinik penyakit gastrointestinal. Pada penelitian di populasi umum didapatkan 15-30% orang dewasa pernah mengalami dispepsia dalam beberapa hari. Pada sebagian besar penderita dispepsia akan menimbulkan keluhan yang berulang seumur Foto: GS/Bhakti Pundhowo

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013

3


Kesibukan kerja mengakibatkan banyak eksekutif muda melalaikan jam makannya. hidup, karena itu akan menurunkan kualitas hidup dan produktivitas seseorang. Sakit maag sering terjadi akibat pola hidup yang kurang baik. Berbagai kesibukan atau rutinitas kerja setiap hari terkadang membuat kita jadi terlambat untuk makan, sehingga kemungkinan sakit maag itu akan datang tanpa kita sadari. Pola hidup semacam ini sering dialami banyak orang tanpa memerhatikan kesehatannya. Terlebih mereka yang mementingkan pekerjaan daripada kesehatan tubuh, pekerjaan yang menumpuk akhirnya menimbulkan stres. Iswan menandaskan, sakit maag mempunyai multifaktor penyebab. “Penyebabnya itu multi faktor, jadi macam-macam. Bisa karena pola makan, stres, dan ada kelainan pada lambungnya maupun organ lain yang akhirnya berakibat sakit maag,” terangnya saat ditemui di ruang kerjanya di RSU dr Soetomo. Budiarto, salah seorang penderita penyakit maag, menyebut, lambungnya bermasalah akibat kerap mengonsumsi obat penghilang rasa nyeri dan obat alergi. “Sudah setahun ini dia divonis mengalami gastritis kronis. Dari hasil foto endoskopi kelihatan ada semacam sariawan di dalam lambung,” ujar warga Taman Pondok Jati Sidoarjo ini. Akibat adanya gangguan itu, kini ayah dua anak itu tak boleh terlalu capek, telat makan, stres, selain harus menghindari makanan pedas, asam, dan asin Berbeda dengan Yanti. Setiap kali maagnya kambuh dia harus berurusan dengan rumah sakit. Bahkan sempat pula masuk ICU. Dia men­ duga maagnya terganggu akibat makanan yang pedas atau salah makan. Waktu itu dia sudah coba patuhi larangan itu, tapi terkadang rasa sakit itu masih muncul. Belakangan dia menduga sakit maagnya itu dipicu stres

4

masalah rumah tangga. “Setelah pisah dengan suami, karena sesuatu hal, memang sudah ­nggak pernah kambuh lagi. Mungkin karena stres itu ya,” ujarnya.

Penyebab Sakit Maag

Iswan mengatakan maag memiliki banyak penyebab dan tergantung dari jenisnya pula. Dalam kasus sakit maag dibedakan menjadi dua jenis penyebab, organik dan fungsional. Berdasarkan tipe ini kita dapat mengetahui apa yang menjadi pemicu. “Dari dua tipe itu penyebabnya berbedabeda. Prosentase yang diakibatkan tipe organik 40% sedangkan yang fungsional 60%,” katanya.

Organik

Pada tipe ini orang biasanya memiliki kelainan pada bagian organ tubuhnya atau mempunyai sakit tertentu. Penyakit yang dapat menyebabkan maag di antaranya diabetes mellitus DM) dan gagal ginjal. Sedangkan pada

organ tertentu seperti kelainan pada pankreas yang meradang, batu kandung empedu, dan terjadi luka maupun peradangan pada lambung. Lapisan mukosa lambung mengalami yang luka diakibatkan kelebihan asam lambung dan pepsin sehingga fungsi mukosa jadi menurun dan berakibat pada timbulnya luka, iritasi, peradangan pada lambung.

Fungsional

Dalam jenis fungsional tidak ditemukan adanya kelainan pada organ tubuh maupun penyakit tertentu. Biasanya dalam kasus ini disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur seperti menunda waktu makan dan makan makanan yang tidak sehat. Akibat pola makan yang tidak sehat misalnya mengonsumsi makanan yang pedas, asam, dan merokok. Selain itu juga akibat faktor stres yang berlebihan. Stres akut akan menurunkan kontraktilitas lambung yang mendahului keluhan mual setelah stimulus stres. Resti Fauziah Fajarini

Penyebab dispepsia sofago-gastro-duodenal (esofagus, lambung, duodenum)

Tukak peptik, gastritis kronis, gastritis NSAID, keganasan

Obat-obatan

0bat anti-inflamasi non steroid, teofilin, digitalis, antibiotik

Hepatobilier

Hepatitis, kolesistitis, kolelitiasis, keganasan, disfungsi sfingter odii

Pankreas

Pankreatitis, keganasan

Penyakit sistemik lain

Diabetes mellitus, penyakit tiroid, gagal ginjal, kehamilan, penyakit jantung koroner iskemik

Gangguan fungsional

Dispepsia fungsional, irritable bowel syndrome

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013


Gejala Sakit Maag Orang awam menganggap bahwa penyakit maag selalu berhubungan dengan lambung. Padahal penyakit maag letak kelainannya tidak selalu di lambung, bisa juga di organ tubuh lainnya. Penderita penyakit maag atau sindroma dispepsia dapat datang dengan keluhan yang berbagai macam. Berikut ini merupakan gejala yang muncul sebagai indikasi bahwa seseorang menderita sakit maag. 1. Rasa mual pada perut seringkali timbul dan selalu ingin muntah. 2. Ulu hati sering terasa nyeri dan pedih serta diselingi dengan nafas sesak dan perut kembung. 3. Kurangnya nafsu makan ketika rasa

K

mual itu datang, wajah menjadi pucat dan sering sendawa karena perut menjadi kembung. 4. Kepala terasa pusing, sulit untuk tidur serta suhu badan naik dan keluar keringat dingin. 5. Perut menjadi membesar akibat kembung. 6. Air liur terasa asam atau pahit. 7. Selain itu beberapa penderita dengan radang lambung yang sudah terlalu parah juga mengalami pendarahan pada lambung sehingga ketika penderita muntah maka akan mengeluarkan darah berwarna kehitaman seperti kopi. Radang lambung yang sudah telanjur kronis dapat menyebabkan kematian. Resti Fauziah Fajarini

Diagnosis Sakit Maag

etika gejala sakit maag muncul atau seseorang merasa sebah pada perutnya ada baiknya melakukan pemeriksaan. Bila berkunjung ke dokter umum dan tak kunjung sembuh, ada baiknya memeriksakan diri pada dokter spesialis khusus maag. Dokter akan melakukan pemeriksaan melalui endoskopi untuk men­ deteksi benar adanya sakit maag. Pemeriksaan penunjang pada penyakit maag atau sindroma dispepsia bertujuan untuk melihat apakah terdapat gangguan organik atau biokimiawi. Pemeriksaan awal meliputi laboratorium (gula darah, fungsi tiroid, fungsi pankreas dan sebagainya), radiologi (barium meal dan USG) serta endoskopi. Pemeriksaan endoskopi merupakan pemeriksaan yang paling sensitif dan spesifik untuk melihat kelainan pada saluran makanan bagian atas. Dapat melihat dengan jelas lokasi dan jenis kelainan dalam rongga saluran cerna (lapisan dari sistem pencernaan, daerah yang mengalami iritasi, ulkus, peradangan dan pertumbuhan jaringan yang abnormal, biasanya diambil contoh jaringan untuk keperluan pemeriksaan lainnya). “Endoskopi itu lebih akurat untuk mendiagnosa sakit maag dengan tipe organik atau fungsional. Orang sering takut untuk dilakukan endoskopi, padahal ya tidak sakit tapi lebih akurat untuk hasilnya,” ujar Prof Dr H Iswan A Nusi, SpPD, KGEH, Kepala Sub Departemen Divisi Gastroentero – Hepatologi RSU dr Soetomo. Endoskopi selain untuk diagnostik dapat digunakan untuk pengobatan, berbagai alat yang berbeda bisa dimasuk-

Iswan A Nusi

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013

kan melalui sebuah saluran kecil di dalam endos­ kop misalnya untuk menghentikan perdarahan. ENDOSKOPI Endoskopi adalah suatu alat yang diguna­k­ an untuk memeriksa organ dalam tubuh (khu­ susnya saluran cerna) secara visual sehingga dapat dilihat melalui layar monitor. Sehingga setiap kelainan organ dalam tubuh dapat diketahui dengan sejelas-jelasnya. Pemeriksaan endoskopi merupakan salah satu sarana penunjang diagnostik yang cukup akurat.  Endoskop yang dimasukkan melalui mulut bisa digunakan untuk memeriksa: - kerongkongan (Esofagoskopi) - lambung (Gastroskopi) - usus halus/ usus 12 jari (Duodenoscopi).  Jika dimasukkan melalui anus, maka endos­ kop disebut Colonoscop bisa digunakan untuk memeriksa: rektum dan usus besar bagian bawah (sigmoidoskopi) serta keselu­ruhan usus besar (kolonoskopi). PERSIAPAN ENDOSKOPI  Sebelum Endoskopi:  Gastroskopi: Puasa 6 jam sebelum tindakan.  Kolonoskopi: Diet bubur kecap selama 1 hari sebelum tindakan ditambah dengan minum dulcolax tablet/fleet posfosodha. Puasa 6 jam sebelum tindakan. Setelah Endoscopi: Puasa 1 jam setelah ­tindakan

SAAT ENDOSKOPI  Selama proses pemeriksaan pasien akan dianestesi umum dan akan sadar setelah pemerikasaan selesai.  SesudahPemeriksaan Sesudah pemeriksaan pasien dalam pengawasan dokter sampai dengan kesadaran kembali pulih. MANFAAT PEMERIKSAAN ENDOSKOPI:  Dapat melihat dengan jelas lokasi dan jenis kelainan dalam rongga saluran cerna (lapisan dari sistem pencernaan, daerah yang mengalami iritasi, ulkus, peradangan dan pertumbuhan jaringan yang abnormal atau tumor atau kanker, biasanya diambil contoh jaringan untuk keperluan pemeriksaan lainnya).  Dapat menggantikan fungsi tindakan ­operasi, lebih nyaman, biaya lebih murah dan efisien.  Pengobatan, berbagai alat yang berbeda bisa dimasukkan melalui sebuah saluran ­kecil di dalam endoskop (untuk menghentikan perdarahan).

Komplikasi Sakit Maag Lambung adalah tempat untuk mencerna makanan dari bentuk setengah kasar, yang telah melalui proses kunyah mulut melalui kerongkongan kemudian ke lambung. Di mana masing-masing tempat terdapat enzim yang membantu proses penghacuran atau pelunak­ an makanan. Tekstur lambung sangatlah halus dan peka, dan selalu melakukan proses penghancuran dengan gerakan peristaltik baik ada maupun tidak ada makanan. Asam lambung selalu diproduksi untuk memudahkan hancurnya makanan menjadi berupa bentuk bubur cair, sehingga usus dengan mudah menyerap vitamin ataupun zat-zat yang diperlukan oleh tubuh. Sehingga apabila lambung tidak terisi makanan, asam lambung tetap saja bekerja dikarenakan tidak adanya makanan yang diolah maka asam lambung akan melukai dinding lambung yang semakin

5


lama akan menjadi semakin parah. Selain melukai kelebihan asam lambung akan tersebar sampai pada hati. Sakit maag yang tak kunjung sembuh dapat menjadi kronik dan menimbulkan komplikasi. Menurut Prof Dr H Iswan A Nusi, SpPD, KGEH, Kepala Sub Departemen Divisi Gastroentero – Hepatologi RSU dr Soetomo, yang paling parah yaitu bila sampai menjadi kanker lambung. Ketika maag sudah kronis, berat badan pun menurun, terjadi perdarahan pada BAB dan muntah. Penyembuhan yang tidak sempurna akibat mengkonsumsi obat nyeri maag juga turut andil dalam pemicu maag kronik. “Kalau sakit maag tidak cepat ditangangi bisa jadi kanker lambung. Obat nyeri maag itu kan penghilang rasa sakit saja dan sewktuwaktu dapat kambuh lagi,” ujarnya.

Pengobatan

Upaya yang paling bagus untuk mengatasi sakit maag adalah adanya kesadaran dari penderita maag untuk menghindari melakukan kegiatan yang dapat menyebabkan terjadinya sakit maag. Upaya untuk mencegah penyakit maag adalah makan tepat waktu yaitu secara teratur dan tidak berlebihan, pola hidup yang seimbang dan sehat, menjaga kebersihan dengan cuci tangan sebelum makan dan memperhatikan bahan makanan untuk menghindari jajan makanan sembarangan, dan menghindari stres atau tekanan emosional lainnya. Tahap awal pengobatan bila terjadi sakit maag

dengan minum obat sakit maag yang ada di pasaran. Obat ini hanya bekerja sebagai penghilang nyeri saat kambuh, namun, tidak dapat menyembuhkan secara total karena ha­nya me­netralkan asam yang ada di lambung. Ji­ka keadaan terus kembali kambuh sebaiknya ber­kunjung ke dokter

ahli yang menangani sakit maag. “Agar lebih jelas apa penyebabnya, apakah tipe fungsional atau organik maka dilakukan endoskopi untuk mengetahui penyembuh­ annya juga,” jelas dokter berkacamata ini. Resti Fauziah Fajarini

Tips Mencegah Maag  Makanlah secara teratur dan secukupnya. Maksudnya, lambung harus sering-sering diisi secara teratur, jangan menunggu perut terasa perih dulu baru makan, karena ini akan memicu produksi asam lambung yang berlebihan. Jangan pula makan terlalu banyak sampai kekenyangan, atau makannya dirapel satu hari sekali, tentu saja ini tidak baik. Biasanya penderita maag akan merasa sebah di bagian perutnya jika dijejali makan terlalu banyak (terutama karbohidrat). Makanlah dengan porsi kecil saja tetapi teratur, misalnya 3 kali sehari, dan jarak antara makan sebaiknya diselingi makan biskuit.  Hindari makanan yang dapat memicu produksi asam lambung terlalu berlebihan seperti kopi, teh, mie instan, makanan yang terlalu asam, pedas, atau panas, ketan, sayuran mentah, kol, kembang kol, sawi, bumbu yang tajam. Bahkan ada beberapa karbohidrat dan buah-buahan yang harus dihindari pada saat asam lambung meningkat seperti ubi, jagung, jeruk. Boleh saja sih dikonsumsi tetapi jangan terlalu sering atau berlebihan. Hindari juga makanan/minuman yang beralkohol karena dapat menyebabkan iritasi pada lambung. Penderita maag sebaiknya makan makanan yang hangat dan lembut supaya kerja lambung

tidak terlalu berat. Makanan yang terlalu keras menyebabkan perut terasa sakit dan kembung.  Menghindari makanan yang berlemak karena makanan yang mengandung lemak dapat memperlambat pengosongan makanan pada usus dan lambung. Jika terjadi kelambatan pada pengososngan makanan membuat perut terasa begah dan penuh.  Hindari stres berlebihan. Stres juga merupakan pemicu ter­jadinya sakit maag. Biasanya orang yang mengalami stres jadi malas makan dan nafsu makannya menurun. Prof Iswan sendiri mengakui dirinya sering mengalami pe­nurunan nafsu makan jika sedang stres. Akibatnya akan me­micu rasa mual dan meningkatkan produksi asam lambung secara berlebihan. Karena itu, usahakan agar perut te­tap diisi makanan yang sehat meskipun sedang tidak ber­nafsu untuk makan.  Penderita maag memang harus hati-ha­ti ­da­lam­mengonsumsi makanan jika ingin ­sembuh dan tidak kambuh lagi. Yang penting mau berdisiplin ­menjalankan pola ma­kan teratur dan hidup sehat. Resti Fauziah Fajarini

Jantung atau Maag, Gejalanya Hampir Sama Sering penderita mengeluh nafasnya terasa berat dan tertahan, sehingga merasakan adanya nyeri di dada. Pada pemeriksaan jantung, tidak didapatkan kelainan, tapi dari pemeriksaan lebih lanjut ternyata diakibakan oleh maag.

melalui makanan,bisa dibasmi dengan asam di dalam lambung. Sedangkan dinding lambung yang terbentuk dari protein, itu hanya tahan sampai pada keasaman 6,8. “Logikanya lambung keasamannya 2 sampai 2,5, sedangkan dinding lambung Ph-nya 6,8. Sehingga akan terjadi erosi yang mengikis dinding lambung,” ambung memiliki Ph (keasaman) kata dr. Heru Wijono, SpPD, Spesialis antara 2 sampai 2,5, juga ada yang Penyakit Dalam Rumah Sakit Husamengatakan da Utama Surabaya. 3,4 yang Supaya dinding lambung tidak terkikis oleh berarti kondisi di keasaman di dalam lambung, maka dilindungi dalam lambung oleh lapisan mucus yang terbentuk dari natrium cenderung bikarbonat (NaHCO3). Sehingga reaksi asam sangat asam. lambung dengan natrium bikarbonat adalah Tujuannya, agar HCl+NaHCO3, maka akan menjadi H2CO3. Karena bakteri yang ikatannya lemah, maka dibagi menjadi dua, yaitu masuk H2O (air) tidak menjadi masalah dan CO2 (karbondioksida), serta NaCl (garam). “Yang menjadi masalah adalah CO2. Jika asam lambung ini tinggi, maka akan sema­ kin banyak terbentuk CO2, akibatnya lambung akan mengembang,” imbuhnya. Jika anatomi tubuh manusia dibuka, maka posisi lambung berada di tengah organ-organ terpenting manusia. Bila lambung mengembang ke samping kanan maupun kiri bisa mengenai lever (hati) dan limpa. Di bawahnya ada pankreas, di belakangnya ada tulang belakang. Bila dr. Heru Wijono, SpPD, Spesialis lambung mengembang ke atas, akiPenyakit Dalam RS Husada Utama

L

6

tuk ing dilakukan un GN: Sarapan pent hingga siang hari. beraktivitas pagi

batnya dapat menekan jantung dan paru-paru. Apabila pasien datang dengan nafas yang terasa berat, ingin nafas terkadang terasa tertahan, kemudian keluhannya kembung disertai dengan sendawa, dan rasa nyeri di dada, itu adalah keluhan penderita sindroma dispepsia. “Tandatanda yang lain, bisa juga disertai muntah,” papar dr Heru di ruang praktiknya RS Husada Utama. Terkadang ada juga beberapa penyakit yang gejalanya hampir mirip dengan sakit lambung. Jika lambung mengembang, maka kandungan empedu yang terletak di bawah hati akan terdesak. Gejala yang ditimbulkan, orang yang bersangkutan akan mengalami muntah-muntah. Dan apabila mendesak pembuluh darah jantung yang terletak di bagian bawah persis dekat dengan lambung akan juga menekan jantung. Akibatnya penderita, merasakan nyeri di dada dan mual “Jadi jangan langsung berpikiran kalau itu maag. Apabila dengan obat maag yang biasa tidak mampu, maka langsung ke dokter keluarga.

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013


Sehingga dapat diketahui apakah gangguan itu karena maag ataukah jantung,” saran dr Heru. Penyakit maag juga bisa karena kelainan organik yang disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam lambung melalui makanan. Ini merupakan bakteri yang sangat aneh, suka dengan suasana yang asam. Kondisi ini dapat diketahui melalui pemeriksaan darah (urea breath test) yaitu sebuah tes yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan bakteri Helicobacter pylori, sejenis bakteri yang cukup sering menginfeksi perut dan merupakan salah satu penyebab utama ulkus (tukak) baik di lambung maupun usus dua belas jari (bagian awal dari usus halus). Selain itu, bisa juga akibat terdapat tumor jinak (zollinger ellyson), tapi sangat jarang terjadi. Ini merupakan tumor jinak yang membentuk asam, sehingga asam pada lambung terus bertambah banyak. Kemudian bisa juga karena dispepsia fungsional, yaitu murni karena perilaku penderita seperti suka makanan pedas, asam. Jika ada penderita dengan gangguan pada lambung yang tidak kunjung sembuh, harus dipastikan dulu penyebabnya, kemudian ditentukan letak kelainannya apakah di lambung atau di luar lambung. Bila di jantung dengan rekam jantung EKG (elektrokardiogram). Jika tidak, lakukanlah pemeriksaan enzim, CKMB (Creatine Kinase Myo­ cardial), dan pemeriksaan troponin. Adapun cara pemeriksaan yang tidak menyakitkan penderita, yaitu dengan ultra­ sonografi (USG), dengan pemeriksaan yang dilakukan di luar lambung.

lever, limpa, dan pemeriksaan ginjal, semua dinyatakan oleh dokter kondisinya baik. Maka apakah ada penyakit lain, ataukah karena dis­ pepsia fungsional ? Apabila sakitnya maag itu karena dispepsia fungsional, maka penyebabnya biasa dari perilaku, jadwal makan, tidur, bisa juga disebabkan oleh makanan yang bersifat pedas, kecut, dan mengandung alkohol. Penderita dengan gangguan ini disarankan untuk menghindari mengonsumsi buah duren dan nangka, serta hindari minum kopi, dan harus berhati-hati dengan minuman yang mengandung soda. “Untuk mencegahnya, sese­orang terkena maag sebaiknya hindari hal-hal yang dilarang oleh dokter,” saran dr Heru. Tapi memang harus dipastikan terlebih dulu penderita ini buka terkena helicobacter pylori, yaitu suatu bakteri yang menyebabkan peradangan lapisan lambung yang kronis.

Pengobatan dilihat dari sebabnya Jika semua pemeriksaan telah dilakukan, seperti rekam jantung, kemudian pemeriksaan

Pada dasarnya penyakit maag dapat disembuhkan, tapi harus terlebih dahulu diketahui penyebabnya. Apabila penyebabnya jantung, maka yang diatasi jantungnya. Kalau penyebabnya dari batu atau infeksi kandung empedu, maka yang diatasi terlebih dahulu adalah hal itu. Dan jika terkena Helico­ bacter pylori, maka terapi dengan minum obat, diimbangi dengan rawat jalan dan tidak harus rawat inap. Menurut dr Heru, yang terpenting jaga jadwal makan, biasakan untuk selalu sarapan pagi. Karena dikejar-kejar oleh waktu kerja atau tak ingin gemuk, banyak orang mengabaikan sarapan. Jika seseorang makan malam pada pukul 18.00, kemudian pada pagi harinya tidak sarapan dan langsung makan siang pada 12.00, berarti seseorang tersebut tidak makan selama 18 jam. Ini berarti dalam kurun waktu itu tidak ada yang didorong oleh lambung ke usus 12 jari. Oleh karena itu, terkadang penderita dengan gangguan maag sering muntahmuntah di waktu pagi hari. “Orang luar mengatakan, breakfast is the most important meal of the day. Karena kita memang sangat amat perlu makan pagi. Gunanya untuk beraktivitas sampai siang, mulai dari pukul 07.00 sampai 12.00,” terangnya. Bayu Basu Seno

Antara Maag dengan Typus Maag adalah sekumpulan gejala saluran cerna, yang mengenai daerah uluh hati, sedangkan typus itu merupakan infeksi. Kalau maag belum tentu infeksi, bisa karena penyebab lain. ”Sekumpulan gejala itu hilang timbul,” ungkap dr Heru. Sedangkan typus (demam Tyfoid), geja­la­ nya panas, gangguan saluran cerna, bisa mual, muntah tidak mau makan, dan gangguan susunan saraf pusat. Demam tyfoid juga dapat menyebabkan maag. Maag dapat menyerang organ yang lain tergantung dari penyebabnya, kalau misalnya lambung terjadi erosi sampai mengenai pembuluh darah maka penderita muntah darah (hemate­ mesis), bisa mengenai dinding usus (perforasi).

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013

Gas yang naik menyebabkan iritasi pada dinding kerongkongan, bila iritasinya lama akan menjadi mengecil, mengiritasi saluran pernapasan, penderita mengalami batuk-batuk seperti sakit tenggorokan yang tak kunjung sembuh ini semua masuk ke GERD. Bila asam lambung bercampur dengan darah (asam he­ matim). “Maka BAB-nya berwarna hitam seperti petis dan sangat bau,” paparnya. Oleh karena itu, supaya tidak terkena penyakit maag, maka perbaiki gaya hidup, karena sebagian besar penyebab sindroma dispesia ini, sebenarnya gaya hidup yang tidak tepat. “Saatnya untuk jaga jadwal makan dan jaga yang di makan, jangan men­jadi seorang yang alkoholik, dan hindari ro­ kok,” imbaunya. Bayu Basu Seno

7


Dokter Jaga

Radang Selaput Otak Kabar penyanyi Ashanty terkena radang selaput otak cukup menggemparkan. Beberapa kasus radang selaput otak dapat diselamatkan, namun adapula yang berakhir dengan kematian.

D

i dunia medis selaput otak disebut dengan meningen, maka ketika terjadi radang disebut me­ ningitis. Selaput otak yang mengalami inflamasi atau peradangan, biasanya disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Adapun yang disebabkan oleh kanker, alergi pada obat, atau gangguan pada imun seseorang. Menurut dr. Lilik Widodo, SpBS, dokter spesialis bedah saraf RS Siloam Surabaya, peradangan atau inflamasi pada selaput otak itu dapat menyebabkan kerusakan serius pada saraf, otak, dan sumsum tulang belakang. Biasanya radang selaput otak yang disebabkan oleh virus akan cepat hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Virus yang terjangkit pada tubuh seseorang lama kelamaan akan semakin berkurang. Apalagi didukung dengan kondisi tubuh yang fit. Sedangkan bakteri lebih cepat menyerang ketimbang virus. Misalnya bakteri meningokokus, HiB (Haemophilus influenzae type B) dan TBC, karena juga didapati orang dengan TBC terkena meningitis. Sekarang sering juga ditemukan, orang de­ ngan HIV terkena meningitis akibat daya imun me­ reka lemah sehingga bakteri gampang me­nyerang dalam aliran darah hingga sampai ke otak. Penanganan meningitis karena bakteri yang tidak segera dilakukan akan berakibat pada kematian. Jika disebabkan oleh kuman meningokokus biasanya karena kuman dari udara yang masuk ke dalam tenggorokan, lalu ke darah dan bisa mencapai otak sehingga mengakibatkan radang selaput otak. Penyebab dari meningitis ini juga memenga­ ruhi berapa lama perjalanan penyakit ini. Jika penyebabnya adalah TBC, maka perjalanan penyakitnya panjang, tapi jika disebabkan oleh meningokokus pada bayi atau anak, itu cepat sekali. Biasanya dibutuhkan pemeriksaan khusus untuk tahu penyebabnya. Gejala yang tampak biasanya badan tiba-tiba menjadi demam disertai dengan sakit kepala yang hebat. Mengalami penurunan kesadaran bahkan kehilangan kesadaran, merupakan gejala yang dapat dilihat pada penderita. Susah tidur, berkurangnya nafsu makan, terdapat ruam merah pada perut dan sensitif terhadap cahaya juga bisa jadi indikasi gejala. Namun, gejala yang sangat khas pada penderita meningitis ini yaitu kaku pada leher. “Gejala yang khas kalau meningitis itu kaku kuduk. Jadi kaku pada leher. Digerakkan ataupun dibuat menunduk sangat kaku, itu yang paling khas dan perlu diingat,” tutur Lilik.

Pentingnya Vaksinasi

Faktor risiko dari meningitis seperti mengabaikan vaksinasi pada saat masih anak-anak. Ketika anak yang tidak mendapat vaksinasi sejak dini besar risiko terkena radang selaput otak. Sedangkan seseorang yang di bawah umur 20 tahun yang tinggal di lingkungan padat penduduk juga rawan terjangkit meningitis. Lingkungan yang padat penduduknya serta asrama di sekolah juga

8

menjadi faktor risiko terkena radang selaput otak. Penderita yang mempunyai kekebalan tubuh rendah seperti penyandang HIV dan AIDS sangat mudah mengalami meningitis. “Imunisasi yang terabaikan, lingkungan yang crowded, dan sistem kekebalan tubuh yang rendah merupakan faktor risiko untuk terkena radang selaput otak,” ujarnya. Terlambat dalam mengetahui gejala dan penanganan meningitis akan menimbulkan komplikasi bagi penderita. Meningitis termasuk penyakit berat, apalagi bila kondisi tubuh sedang kurang bagus, hingga bisa saja terinfeksi kuman lain, dan akhirnya terjadi komplikasi. Bila meningitis terinfeksi ke jaringan otak, misalnya, bisa mengakibatkan ensefalitis dan yang terkena seluruh jaringan otaknya. Jika sudah ensefalitis, komplikasinya lebih berat seperti radang otak. Berapa lamanya tergantung berat ringan penyakit. Komplikasi meningitis bisa sampai ke otak atau bahkan infeksinya menyebar ke seluruh tubuh. Seseorang yang mengidap meningitis juga berpotensi kehilangan pendengarannya. Kesulitan dalam mendengar mulai dari gangguan ringan hingga tuli pada satu atau dua telinga. Kerusakan pada telinga bagian dalam juga dapat mengangganggu keseimbangan dan menjadi berdenging. Penderita meningitis juga dapat mengalami gangguan keseimbangan akibat cairan elektrolit dalam tubuh dan ada peninggian tekanan di otaknya. Ini juga yang menjadi salah satu penyebab mengapa anak jadi tak sadar. Bisa juga terjadi hidrosefalus atau kepala besar. Ini umumnya terjadi pada bayi yang ubun-ubunnya belum menutup. Bila meningitis tak segera di obati, otak bisa membengkak. Ini biasanya terlihat dari scanning foto (rontgen). Secara fisik, akan tampak dari adanya penurunan kesadaran. Komplikasi paling fatal, dapat menimbulkan kematian. Lilik juga mengungkapkan ada beberapa cara dalam mendiagnosis radang selaput otak. Beberapa serangkaian tes seperti tes darah, CT scan, dan yang paling akurat adalah mengambil sample cairan otak melalui tulang sumsum belakang. “Diagnosa yang paling aman ketika kita mengambil sampel cairan otak lewat tulang sumsum belakang. Kenapa harus di situ? Karena bagian tulang sumsum belakang adalah tempat paling aman dan tidak menganggu organ lainnya,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya. Dengan adanya pemeriksaan cairan otak, dokter akan mengetahui penyebab dan obat yang cocok bagi penderita. Antara virus, bakteri, dan

jamur jenis obat yang dipakai berbeda. “Kalau infeksinya sudah ketahuan akan dibiakkan pada wadah dan dicari obat yang cocok. Tidak semua jenis obat dapat digunakan dengan penyebab yang berbeda-beda. Virus akan diberi anti virus, sedangkan bakteri diberikan antibiotic dan jamur menggunakan obat anti jamur. Semuanya tergantung sebabnya apa,” pungkasnya.

Pencegahan

 Mencuci tangan

Membiasakan cuci tangan sebelum makan ataupun minum, mencegah kuman masuk ke dalam kuku. Tangan yang kotor adalah sumber penyakit.

 Terapkan higienis

Tidak menerapkan berbagi alat makan bahkan minuman kepada orang lain. Alat makan yang digunakan bersama rawan tertular penyakit. Berbagi minuman lewat gelas atau sedotan juga menyebabkan kuman dari seseorang berpindah ke orang lain.

 Hidup sehat

Menjaga pola makan dan olahraga secara ­rutin akan membuat kondisi tubuh tetap fit.

 Menutup mulut

Biasakan menutup mulut saat bersin maupun batuk karena saat itu virus akan bertebangan melalui udara.

 Imunisasi

Jangan melewatkan imunisasi sejak dini atau sa­at akan berpergian jauh. Seseorang yang akan pergi haji atau ke luar negeri diharuskan imunisasi Hae­mo­­philus influenzae type b (HiB). Resti Fauziah Fajarini

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013


Dokter Jaga

Mata Memerah dan SulitnaMelihat kare

G

Pterigium

Mata adalah jendela dunia ungkapan itu memang benar adanya. Apa jadinya bila salah satu bahkan kedua mata terganggu penglihatannya?

Angka kejadian kelainan mata ini banyak terjadi pada orang yang terpapar lama dengan sinar matahari, seperti orang yang bekerja di luar ruangan. Pada laki-laki terjadi dua kali lipat dibandingkan dengan perempuan. Hal ini disebabkan wanita lebih jarang berada di luar ruangan. Prevalensi tertinggi pada usia 40 tahun ke atas, sedangkan pada usia 20-40 tahun memiliki insiden tertinggi. Pada usia di bawah 20 tahun jarang terjadi pterigium ini. Secara medis, untuk mengatasi pterigium umumnya menggunakan obat tetes mata atau obat minum yang mengandung anti inflamasi. Dalam stadium dini tidak ada gangguan pada mata karena hanya seperti iritasi mata merah. Namun, jika sudah sangat mengganggu dan selaput menutupi kornea dan pupil akan dilakukan tindak pembedahan. Tindakan pembedahan ini pula yang harus dijalani Heni. “Kata dokter jaringan pembuluh darahku terlalu aktif, jadi sensitif terhadap angin dan debu trus terjadi penebalan ini,” kata karyawan perusahaan asurans ini. Biasanya pembedahan dilakukan untuk mengangkat selaput yang menutupi pupil. Sebelum melakukan tindakan pengangkatan mata dibersihkan terlebih dahulu. Proses pembedahan sendiri juga tidak berlangsung lama. Namun, tak jarang ada yang kambuh lagi. Biasanya pada usia di atas 40 tahun lebih jarang terjadi kekambuhan lantaran jaringan mata sudah tidak aktif. Sedangkan pada usia muda lebih mudah kambuh akibat jaringan pada mata yang masih aktif. Adapun pencegahan agar terhindar dari pterigium, bagi pekerja yang berada di luar ruangan sebaiknya menggunakan kacamata pelindung. Udara yang lembab dan daerah tropis mengandung banyak debu dan asap. Karena itu selain kaca mata pelindung, gunakan juga topi atau payung agar mata terhindar dari sinar dan debu. “Yang penting mata tidak langsung terkena pparan sinar UV, debu, dan asap,” ujar dokter yang pernah studi di Amsterdam ­Belanda ini. Resti Fauziah Fajarini

angguan pada mata ada bermacam-macam jenisnya, salah satunya Pterigium. Penyakit mata ini jarang diperhatikan oleh sebagian masyarakat. Dalam dunia medis pterigium merupakan timbunan selaput mata berbentuk segitiga pada ujung mata ke arah kornea. Terkadang orang salah paham antara katarak dan pterygium. Heni salah seorang penderita mengaku awalnya matanya selalu merah, sehingga harus dihindarkan dari angin dan debu. Kemudian terjadi penebalan yang menutup pupil mata yang membuat pandangannya terganggu. “Pterigium sering disebut dengan sayap, kenapa? Karena ada selaput di pinggir mata yang berbentuk sayap. Awal mula merah dan menjadi selaput yang menuju kornea,” ujar Prof dr Diany Yogiantoro, SpM(K) dokter spesialis mata RS Siloam Surabaya. Faktor risiko dari pterigium dibagi menjadi dua yaitu, faktor intrisik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik meliputi faktor heriditer atau gen, ras, kualitas dan kuantitas air mata dan konjungtivitas iritatif kronis. Sedangkan faktor ekstrinsik akibat paparan sinar ultra violet (UV). Kelainan mata ini sering terjadi di daerah tropis karena mekanisme terbentuknya sangat berkaitan dengan paparan sinar ultraviolet. Selain itu daerah yang berdebu, angin, banyak asap, dan pasir. “Kelainan mata pterigium sering terjadi di daerah tropis seperti di Indonesia. Negara kita kan negara tropis dan memiliki polusi yang tinggi. Jadi orang yang tinggal di daerah panas mudah terkena terutama yang bekerja di luar ruangan,” kata Diany. Pterigium sering ditemukan pada petani, nelayan dan orangorang yang tinggal di dekat daerah khatulistiwa. Tukang las, tukang kayu, dan buruh bangunan berisiko tinggi terkena paparan sinar ultra violet. Dalam kasus ini jarang sekali yang menyerang anak-anak. Data dari Instalasi Rawat Jalan Ilmu Kesehatan Mata RSU dr Soetomo Surabaya, kunjungan penderita pterigium baru pada 2010 sebanyak 35 penderita dari 198 kunjungan. Sedangkan pada tahun 2011 ada 70 penderita dari 218 kunjungan. Pada tahun 2012 jumlah penderita naik menjadi 98 orang dari 393 kunjungan. Gejala-gejala pterigium yang dijelaskan oleh Diany seperti mata merah, iritasi, inflamasi, dan penglihatan kabur. Meskipun seseorang yang merasakan gejala tersebut tidak selalu berarti terkena pterigium, tetap disarankan untuk tetap periksa ke dokter mata. “Biasanya mata mulai merah dan menjadi berbentuk selaput pada ujungnya. Mata mengalami peradangan dan ini dapat menganggu kalau sudah pada kornea Prof dr Diany Yogiantoro, SpM(K) melakukan pemeriksaan untuk memastikan dan mengenai pupil,” tuturnya. kemungkinan gangguan pterigium pada pasiennya.

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013

Foto: GS/Resti Fauziah Fajarini

Mata merah salah satu penanda kemungkinan terkena pterigium.

9


Cantik Jerawat merupakan momok yang paling ditakuti oleh sebagian besar wanita, beragam cara dilakukan untuk menghilangkannya. Pada banyak orang, jerawat bisa hilang tanpa meninggalkan bekas, tapi pada beberapa orang malah meninggalkan bekas parut atau scar.

Mengatasi Scar pada Bekas Jerawat

D

iperkirakan 80% orang, di saat usia remaja sampai 20 tahunan pernah berjerawat. Bahkan 5% kasus jerawat berlanjut sampai orang tersebut dewasa. “Banyak produk topical yang bisa membantu mengurangi scar yang ringan. Akan tetapi kebanyakan bekas parut atau acne scar memerlu­ka­n­ kombinasi terapi dari produk topical dan tin­ dakan­medis dari dokter ahli kecantikan,” kata dr Hilda Rifiana, Akupunkturis, Dipl. (Aesthetic) CIBTAC, Dipl. CIDESCO. Setelah suatu lesi jerawat sembuh, biasanya akan meninggalkan bekas kemerahan atau kehitaman (hiperpigmentasi) di kulit. Ini bukan suatu scar melainkan suatu reaksi inflamasi normal. Warna kemerahan maupun hiperpigmentasi yang terlihat merupakan suatu proses normal yang terjadi dari penyembuhan dan remodeling kulit di wajah. Biasanya akan hilang dalam waktu 6 sampai 12 bulan. Lain halnya dengan acne scar, yaitu hasil dari inflamasi di lapisan dermis kulit yang diakibatkan jerawat. Jaringan parut atau scar dihasilkan oleh luka yang sedang menyembuhkan dirinya, untuk menutupi kulit yang rusak. Peradangan atau inflamasi yang terjadi pada pori-pori seringkali diakhiri dengan pecahnya dinding folikel yang akan menyebabkan materi atau zat-zat inflamasi di dalamnya bocor dan me­ rembes ke lapisan dermis, sehingga akan menghancurkan jaringan kulit yang sehat. “Suatu lesi jerawat yang meradang berat, de­ ngan sendirinya akan menimbulkan jaringan pa­rut. Jadi bukan akibat pemencetan jerawatnya se­perti dikatakan mitos,” ujar dr Hilda. Akan tetapi, lanjutnya, pemencetan jerawat da­pat memperparah scar yang akan terbentuk apabila dilakukan dengan cara tidak aseptik dan

tekniknya salah, atau tidak dilakukan oleh ­ahli­nya. Dalam proses penyembuhan lapisan dermis, jaringan kulit membentuk serat kolagen baru. ­Kolagen adalah serat protein yang memberi kekuatan kulit dan fleksibilitas. Sayangnya perbaikan ini tidak akan tampak sehalus seperti sebelumnya. Usia juga berpengaruh pada proses penyembuhan luka. Tubuhpun tekadang memproduksi terlalu ba­nyak kolagen yang mengakibatkan peninggian lapisan kulit dipermukaan yang sering kita kenal sebagai keloid. Tetapi yang sering terjadi pada jerawat justru jaringan parut yang atropik

dan menggannggu. Jaringan parut yang atropik ini terjadi karena adanya jaringan yang hilang ditempat itu. Semakin tinggi atau semakin sering muncul­ inflamasi di kulit, maka semakin memungkin­ kan terjadinya jaringan parut. “Semakin lama pe­nyem­buhan berarti semakin lama paparan inflamasi sehingga kemungkinan terjadi jaringan pa­­rut semakin meningkat,” terang dr Hilda yang juga konsultan aestetik di Sehat Skin Care Mojokerto.

Mencegah acne scar

Cara yang paling baik untuk mencegah acne scar adalah dengan mencegah kemunculan jerawat dengan cara memahami faktor penyebab jerawat dan perlakuannya. Caranya :

1

Pakai tabir ultra violet (UV) yang sesuai dengan kebutuhan dan tipe kulit wajah. Paparan terhadap matahari, khususnya UV dapat membuat kerusakan pada kulit serta menghambat proses penyembuhan. Oleh sebab itu perlu dipahami cara pemakaian yang tepat. Sebaiknya konsultasikan pada dokter aesthetik Anda

dr Hilda Rifiana

10

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013


Cantik 2

Pemakaian obat topikal yang mengandung turunan vitamin A seperti Tretinonin dan Cantela dalam dosis dan komposisi yang tepat akan membantu mempercepat penyembuhan inflamasi akibat jerawat.

3

Alpha Hidroksi Acid (AHA) dan Beta Hidroksi Acid (BHA) dalam konsentrasi dan Ph yang tepat, akan membantu remodeling struktur kulit.

Tipe-tipe Acne Scar:

4

Bila didapati keropeng pada jerawat, jangan sekali-kali digaruk atau dikelupas secara paksa. Karena keropeng itu merupakan pelindung dari proses penyembuhan luka di bawahnya, sehingga apabila dikelupas sebelum waktunya, malah akan memperlambat penyembuhan dan memperpanjang proses inflamasi.

5

Penggunaan antioksidan Proses inflamasi atau peradangan akan menghasilkan banyak radikal bebas seperti Reaktif Oksigen Spesies (ROS). Di dalam tubuh kita sebenarnya terdapat antioksidan yang akan menetralisir ROS tadi. Akan tetapi seiring dengan meningkatnya polusi mulai dari udara, makan serta minuman yang masuk kedalam tubuh kita maka antioksidan alami tersebut jadi berkurang jumlahnya. Yang mengerikan efek dari ROS yang berlebihan adalah terjadinya reaksi domino, di mana sel yang rusak akibat ROS akan menghasilkan lebih banyak ROS lagi, yang akan membunuh sel yang sehat disekitarnya dan menjadikan mereka sebagai sumber ROS baru. Bayu Basu Seno

1

Ice Pick Acne Scars

Adalah lubang yang menyempit dan tajam dengan diameter kurang dari 2 mm sampai sedalam dermis, bahkan sampai ke dalam lapisan sub cutaneus. Biasanya sangat sulit untuk dikoreksi walaupun menggunakan dermabrasi atau laser. Tetapi beberapa ahli kecantikan dapat menggunakan bahan-bahan dan tehnik tertentu untuk merangsang pertumbuhan kulit baru di dasar lubang scar jika dilakukan perawatan yang rutin.

2

Boxed Scars

3

Rolling Scars

Adalah luka parut dengan penampang bulat atau oval, dengan luas dasar yang nyaris sama dengan permukaannya. Kedalamannya antara 0,1-0,5 mm dan dapat diterapi dengan mengunakan dermabrasi. Apabila lebih dalam dari 0,5 mm maka memerlukan perawatan khusus.

teknik tertentu yang bertujuan memutuskan jaringan ikat tersebut.

4

Hypertropic Scars

Cenderung terjadi pada punggung dan dada. Jarang terjadi di wajah ataupun leher. Biasanya terjadi akibat lesi jerawat yang parah seperti tipe kista atau nodul. Hypertropic scar ada dua macam, yaitu hipertropik scar biasa yaitu peninggian jaringan parut hanya pada batas luka saja, serta keloid, yaitu jika peninggiannya melewati batas luka. Ini bisa dikoreksi dengan menyuntikkan zat tertentu dalam konsetrasi yang tepat. Sebab apabila tidak tepat akan menyebabkan atropi dari jaring­an kulit. 

Terjadi akibat penarikan dari kulit yang tampak normal oleh jaringan ikat, ke jaringan subcutan di bawahnya. Hal ini, menyebabkan permukaan kulit terlihat bergelombang. Dermabrasi atau laser tidak memperbaiki keadaan scar ini. Satu-satunya cara dengan

Mengoreksi Jaringan Parut/Scar  Dermal filler

di atas digunakan untuk melukai dasar dari scar tersebut. Dasar yang sudah dilukai ini kemudian diangkat dan direkatkan dengan lem khusus untuk kulit ke jaringan sekitarnya. Hasilnya sangat baik, karena tidak menimbulkan perbedaan warna.

Dapat mengunakan lemak, kolagen, hialu­ ronik acid atau bahan-bahan lain. Penggunaannya harus diulang setiap beberapa waktu.

 Punch Excision

Mengunakan alat khusus yang disesuaikan dengan diameter scar, dengan cara membuat luka baru disertai anestesi lokal, kemudian dijahit. Kelemahannya bisa terlihat bekas jahitan yang agak berbeda warnanya dari sekitarnya.

 Punch Excision dengan Skin Graft Replacement

Dengan metode ini setelah dibuat luka baru seperti diatas, kemudian digunakan skin graft yang diambil dari jaringan kulit di belakang telinga. Kelemahannya warnanya akan tampak berbeda dari kulit sekitarnya.

 Punch Elevation

Dipakai pada tipe jaringan parut boxcar scar. Alat yang sama seperti

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013

 Subcision/Subcutaneus Incision

Digunakan untuk type rolling scar. Dilakukan dengan anestesi lokal untuk memotong jaringan ikat yang menarik permukaan kulit tersebut ke jaringan subcutaneus di bawahnya.

 Skin Resurfacing

Metode ini biasanya dilakukan mengunakan chemical peeling dengan konsentrasi tertentu sesuai keparahan scar, dermabrasi dan Laser type CO2 maupun Erbium YAG ( Er YAG ). 

11


Harmoni Dr Dodo Anondo MPH-Rr Rini Susilowati

Cintanya Bersemi di Kantor Telepon Menjadi direktur rumah sakit terbesar di wilayah Indonesia Timur, bisa dimaklumi kalau kesibukan dr Dodo Anondo MPH begitu padat. Namun sepadat-padatnya jadwal kerja, Direktur RSU dr Soetomo ini selalu meluangkan Sabtu dan Minggu-nya untuk menjaga harmonisasi keluarga dan rumah tangganya.

“S

aya membiasakan hari Senin sampai Jumat itu kerja nonstop, dari pagi sampai sore. Malamnya baru bertemu dengan istri,” kata dr Dodo Anondo, MPH, yang juga Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) cabang Jatim mengawali perbincangan. Suami dari Rr Rini Susilowati ini mengungkap, malam hari merupakan saat yang tepat untuk berdiskusi dengan keluarga. “Saya dan istri membiasakan untuk makan malam bersama. Di situlah kami berdiskusi dan menceritakan tentang kegiatan selama seharian,” ujar ayah dua anak dan kakek dua cucu ini. Menjalani pernikahan selama 31 tahun membuat ikatan batin Dodo dan Rini semakin kuat. Kendati saban malam menceritakan kesehariannya, dr Dodo tak pernah sekalipun menceritakan persoalan yang terjadi di tempat kerjanya. Dia tidak pernah membawa urusan kantor ke rumah, terkecuali hal-hal penting yang terkait dengan keluarga. Dia selalu menjaga rahasia kantor meskipun dengan istrinya. Kendati Dodo tak bercerita, seringkali Rini sebagai istri merasakan ada yang tidak beres. “Saya punya naluri yang kuat. Walaupun dia ndak cerita, tapi instink saya mengatakan dia pasti ada masalah di kantor,” ujar Rini sambil tersenyum. Dia lantas mencontohkan ketika dr Dodo dikritik pedas oleh seseorang terkait kepemimpinannya di RSU dr Soetomo lewat media atau saat ada yang berusaha menjatuhkannya. Di saat itulah Rini tak henti memberikan semangat. “Saya bilang kepada dia, kamu tenang saja, kerja ndak usah takut kalau memang benar. Dikritik memang hal yang wajar, karena kamu penanggungjawab di situ, tidak berarti harus pesimis dan drop. Yang penting kamu sudah berbuat baik terhadap orang lain,” kata Rini menirukan ucapan yang pernah disampaikan pada suami tercintanya.. Ketika Dodo sakit, Rini pula yang jadi “dokter”. Sebagai dokter, boleh dikata Dodo tak pernah pergi ke dokter. Kalau sakit, Dodo mengeluhnya pada sang istri karena dia menganggapnya sudah seperti dokter. “Paling tidak dia mengerti obat antibiotik. Kalau saya sakit, makannya di-dulang, tidur dikasih minyak kayu putih,” ungkap dr Dodo sambil tertawa. Tak hanya masalah pengobatan, soal makanan pun Dodo

12

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013


Harmoni Jalan dan Cuci Mata ke Mal Meski mengakui dirinya seorang workaholic, tapi dr Dodo Anondo MPH tidak mau membabi buta dalam bekerja. Dia pulang ke rumah paling lambat pukul 19.00. “Ya seperti ini banyak pekerjaan, kalau tidak selesai hari ini, saya lanjutkan esok harinya. Saya membatasi untuk menjaga kesehatan,” ungkap pria yang mengawali kariernya sebagai kepala Puskesmas Kecamatan Gerabak dan Kaligesing, Purworejo Jawa Tengah ini. Untuk mengimbangi kesibukannya, setiap hari libur Sabtu dan Minggu dia gunakan waktunya bersama keluarga untuk jalan-jalan, ke luar kota atau sekadar ke mal. “Biasanya ke Malang. Berangkat Sabtu pagi, kemudian malamnya pulang jadi tidak menginap. Kalau tidak begitu, kita jalan-jalan ke mal, di sana tidak beli apa-apa hanya jalan-jalan sambil cuci mata. Biasanya dari jam 11.00 sampai malam,” tambahnya.

Demi keluarga pula, Dodo memilih mewakilkan bila mendapat tugas menghadiri undangan pada hari Sabtu dan Minggu. “Kalau acaranya tidak begitu penting biasanya saya wakilkan,” katanya. Pernah suatu ketika dr Dodo bersama keluarganya berlibur ke Bali. Ternyata ada telepon dari Gubernur Soekarwo untuk tugas mendadak yang harus dia jalankan. Dalam kondisi seperti Dodo harus pandai-pandai memberikan pengertian kepada istrinya supaya tidak kecewa. “Terkadang istri saya sempat marah, sampai-sampai berdebat. Tapi setelah saya beri pengertian, akhirnya dia mengerti,” ungkap penggemar rawon lulur ini. Sebagai suami, Dodo juga paham keinginan istrinya. Ketika istrinya mengikuti kegiatan PKK di luar kota, Dodo tak pernah melarang. Untuk memantau kabar, cukup melakukannya dengan menelepon. Bayu Basu Seno

lebih suka memakan masakan istri. Karena jago memasak, sang istri sempat memiliki usaha catering, tapi mandeg lantaran dr Dodo melarang istrinya bekerja. “Saya suka dengan masakan istri saya, seperti sup sopini (sosis dalam kaleng), apalagi dicampur buntut malah lebih suka, juga rawon lulur, dan mi kluntung (mi jowo),” ungkapnya. Sebagai ungkapan terimakasih, Dodo juga siap bahkan selalu menampung keluhan istrinya dan mencarikan solusi. Dia menyebut istrinya adalah cerminan dari mertua perempuan maupun ibunya yang sangat sayang kepada suami. “Jadi cerainya itu, cerai mati. Dalam artian dia tidak punya pikiran untuk menikah foto-foto: dok. pribadi lagi, dia lebih mengutamakan untuk membesarkan anakanaknya,” kata dr Dodo dengan mimik serius. Tak mau kalah dengan sang suami dalam memuji, Rini menyebut dr Dodo sebagai sosok ayah yang lebih mengutamakan kepentingan keluarganya, tidak mengekang, dan perhatian. Ketika istri menginginkan sesuatu lansung dia belikan, tapi bila uang terbatas maka dia menjanjikannya. Dicontohkan ketika handphone istrinya rusak. Ketika ada uang lebih, Dodo akan segera mengganti, tapi karena keterbatasan uang maka ia mencicilkannya. “Saya suka dengan suami saya, dia lebih mementingkan kepentingan sekolah anak-anak. Untuk beli buku, mi-

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013

salnya, dia selalu tidak pernah menolak,” ujar Rini.

Memilih lain profesi

Tak seperti dokter pada umumnya yang memilih pasangannya juga dari kalangan dokter. Dr Dodo justru sengaja memilih pasangan hidup yang jauh dengan profesinya. Alasannya, untuk menghindari kebosanan dalam rumah tangganya nanti. Selain itu, nanti sama sibuknya sehingga malah jarang bertemu. “Kalau sama profesinya sing diomon­ gkan itu mesti tentang kesehatan, kalau tidak ya tentang pasien, akhirnya bosen. Dan bila sama-sama dokter, maka akan sibuk sendiri-sendiri, karena sama-sama praktik, malah jadi jarang ketemu,”ungkap dr Dodo. Dengan ketidak samaan profesi, lanjutnya, maka frekuensi pertemuannya dengan istri semakin banyak. Bahkan Dodo melarang Rini, istrinya untuk bekerja. “Saya memuliakan istri, untuk melarangnya tidak bekerja. Saya ingin menjadi seorang suami yang baik dengan mencari nafkah untuk anak dan istri,” tambahnya. Dodo bertemu Rini saat dia masih menempih pendidikan kedokteran di Madiun. Ketika itu Dodo berusia 26 tahun dan belum ada handphone yang memudahkan komunikasi seperti sekarang ini. Untuk mengabarkan keadaannya pada orangtuanya, Dodo harus sering telepon interlokal di kantor telepon. Rini sendiri ketika itu bekerja di kantor telepon. Dari seringnya telepon dan memandang diam-diam, Dodo pun jatuh cinta kepadanya. ”Di antara pegawai telkom yang lain pada waktu itu, yang paling enom dewe dan ayu dewe ya istri saya ini. Waktu itu langsung tak deketin. Akhirnya kita pacaran, kemudian langsung menikah,” kata Dodo mengenang. Saat menikah, Dodo masih berstatus dokter muda. Setahun setelah menikah barulah dia lulus jadi dokter. Bayu Basu Seno

13


Sport Life

Melatih Otot dengan Dumbel Setiap orang pasti menginginkan bentuk tubuh yang ideal. Diet pun dilakukan, tapi karena tidak diimbangi dengan olahraga, hasilnya tidak memuaskan. Berolahraga akan membuat otot-otot tubuh terbentuk dan mengurangi penumpukan lemak dalam tubuh.

minimal seminggu 3-5 kali antara 30-60 menit. “Sebaik­ nya diawali dengan latihan beban 30 menit, selanjutnya 30 menit untuk aerobic seperti jogging, lari, renang,” ujarnya. Pada orang yang awalnya suka berolahraga alau Anda sering berolahraga, kemudian karena menjalani rawat inap mengmaka massa otot juga akan membalami sakit yang membuatnya tidak bisa beroesar. Dan membesarnya massa lahraga, bisa jadi massa ototnya akan mengalami otot, kalori yang kita makan akan penurunan. “Pada orang sakit, yang berbaring langsung cepat menlama, massa ototnya akan mengecil, itu jadi energi, sehingga tidak terjadi bisa dipulihkan dengan latihan beban,” penumpukan lemak di dalam tubuh. tambahnya. Sebaliknya mereka yang jarang Perlu diwaspadai juga, terutama berolahraga akan memiliki massa mereka yang usianya di atas 40 tahun, otot yang relatif kecil. Dengan massa pasti terjadi massa penurunan otot. otot yang kecil itu, kalori yang masuk Dan latihan beban akan berfungsi meke dalam tubuh tidak dapat langsung mulihkan massa otot dan pada gilirandibakar, sehingga terjadi penumpunya nanti, akan menguatkan otot. kan lemak di dalam tubuh. Bisa diteKetahuilah, sebesar 65% energi dr Triarto Budi Susanto, bak akan terjadi kegemukan (over­ manusia terbuang tanpa melakukan akSpOT weight). Efek berikutnya, jadi mudah tivitas, salah satunya seperti tidur. Kemuterserang penyakit degenertif seperti dian sebesar 15% terbuang untuk akltivitas seharidiabetes (kencing manis), jantung, hipertensi. hari. Sedang sisanya terbuang untuk olahraga. “Pada intinya massa pada otot itu bisa jadi Saat berlatih beban, jangan asal bergerak, mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya usia. Penurunan itu bisa dikurangi dengan tapi pelajari teknik gerakannya dan sesuaikan kita melakukan latihan-latihan beban. Jadi latihan dengan diri Anda. “Otot mana yang mau dilatih, bagaimana gerakannya, kemudian alat yang beban ini fungsinya untuk menambah massa digunakan seperti apa, harus dipahami betul.. pada otot itu,” kata dr Triarto Selain itu lakukan secara bertahap, mulai dari Budi Susanto, SpOT, speringan. Kalau sudah terjadi penyesuaian terhadap sialis ortopedi RSU ototnya, maka secara bertahap bebannya bisa Haji Surabaya. ditambah,” papar dr Triarto di ruang kerjanya. Untuk Ditambahkan, dengan sering belatih dumbel, membakar kalori massa tulang pun otomatis jadi lebih kuat. “Keagar jadi energi, kuatan tulang itu salah satunya dipicu oleh kepabisa dilakukan datan tulang itu sendiri,” tandasnya. dengan olahraga yang Yang juga tak boleh dilewatkan adalah pesifatnya aerobik dan anaerobik. Untuk membentuk manasan. Pemanasan dilakukan dengan menggunakan beban yang beratnya kurang dari beban massa otot bisa dilakukan maksimal yang bisa kita angkat. Katakanlah Anda dengan latihan beban. Tak bisa mengangkat 10 kg, berarti Anda bisa lakuharus ke gym, di rumah pun kan dengan beban yang lebih kecil antara 1kg-2bisa dilakukan. Berbekal sepakg. Setelah pemanasan tercapai, barulah Anda sang dumbel seberat masingberlatih dumbel dengan beban maksimal yang masing 1 kg, Anda sudah bisa Anda mampu angkat. melatih otot-otot tubuh. Tips aman bermain dumbel Gerakan seder Sebaiknya lakukan secara bertahap hana yang Anda  Mengerti teknik gerakan yang benar lakukan ketika  Jagan lupa melakukan pemanasan. mengangkat dumbel bisa bermanfaat baLatihan angkat beban akan menciptakan nyak bagi proses pemefek domino bagi tubuh. Efek dominonya adabentukan tubuh ideal. Jangan membayangkan lah: 1. Membakar lemak tubuh 40 persen lebih tubuh Anda langsung banyak. berotot dan jadi manusia Ini adalah rahasia terbesar dari suksesnya prokotak. gram penurunan berat badan. Melakukan latihan Latihan dumbel akan leangkat beban secara teratur akan membuat probih banyak membakar kalori. ses penurunan berat badan berjalan lebih cepat. Dumbel sendiri masuk ke dalam jenis olahraga anaerobic. Un2. Membakar kalori lebih banyak. tuk hasil yang maksimal setidaknya harus berlatih

K

14

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013


Sport Life Latihan angkat beban akan mempercepat kerja metabolisme tubuh. Oleh karena itu, ketika kita melakukan latihan tersebut, otot butuh energi untuk memperbaiki serat-serat otot yang tengah dibentuk. Energi ini diambil dari tumpukan kalori yang kita kumpulkan saat makan dan tidak melakukan pergerakan apapun. 3. Tulang kita akan menjadi lebih kuat. Sama seperti massa otot, massa tulang kita juga ikut menyusut seiring pertambahan usia. Dan ketika massa tulang menurun, kita akan berisiko mengalami cedera tubuh, khususnya pinggul. Journal of Applied Physiology mengumumkan, latihan angkat beban selama 16 minggu dapat memadatkan massa tulang pinggul dan meningkatkan level osteocalcin dalam darah hingga 19 persen. Osteocalcin adalah zat pembentuk tulang. 4. Menjaga kadar gula darah kita dalam keadaan normal. Ini ditemukan pada penelitian yang dilakukan di Australia selama 4 bulan. Secara signifikan responden yang mengalami diabetes tipe-2 dan melakukan latihan angkat beban, berhasil menjaga kadar gula darahnya dalam keadaan stabil.

Gerakan-gerakan yang bisa Anda coba: Dumbel shrug Genggam kedua dumbel pada kedua sisi badan dan angkatkah bahu seting­ gi mungkin, turunkan beban perlahan-lahan, biarkan trapezius meregang sempurna, saat menurunkan beban bahu jangan diputar untuk menghindari cedera Front Raise Genggam dumbell di samping badan angkat lurus kedepan sampai lengan sejajar dengan lantai, angkat dengan perlahan,turun perlahan pula Rear lateral raise Dalam latihan ini badan dicondongkan ke depan hingga membentuk sudut 90 derajat dengan kaki, bisa pakai dumbel atau cabel. Angkat beban ke samping menjauhi tubuh sementara tubuh tetap tertekuk.

1

2

Sebab latihan beban tak hanya membuat tumpukan lemak menghilang, tapi juga membuat tubuh jadi lebih sensitif terhadap hormon insulin. Alhasil, kadar gula dalam darah tetap stabil. 5. Memudahkan program diet yang dijalani. Latihan angkat beban adalah dosis dobel untuk mempercepat kita sampai pada target penurunan berat badan. Karena di satu sisi, latihan angkat beban membakar lebih banyak kalori. Dan di sisi lain, latihan angkat beban juga membuat kita fokus pada pola makan seimbang yang kita terapkan. Ini ditemukan University of Pittsburgh ketika meneliti 169 responden yang kelebihan berat badan. Penelitian selama 2 tahun ini membuktikan, responden yang mengikuti program diet 3 minggu, mampu setia mengonsumsi 1.500 kalori setiap harinya. Tim penelitian tersebut menyakini, latihan angkat beban membantu mereka memvisualisasikan ‘beban’ yang harus dibuang dari tubuh jika makan berlebihan. Bayu Basu Seno

3

Side Lateral raise Lengan lurus ke bawah kemudian beban diangkat ke samping dengan posisi lengan tetap lurus hingga seluruh lengan sejajar dengan lantai.

4

Dumbell atau barbell press Latihan ini bisa dilakukan duduk atau berdiri, bisa dengan barbel atau dumbel. Keuntungan dengan berdiri beban bisa lebih berat sehingga membantu pembentukan otot punggung tengah, karena area ini dibutuhkan untuk mendukung gerakan barbel press. Angkat barbel/dumbel ke atas, saat turun bisa divariasi ke depan atau kebelakang leher.

5

bantu meningkatkan massa otot. Latihan ini bisa dilakukan memakai incline bench, flat bench maupun decline bench One arm dumbell row Latihan ini merupakan variasi dari bent over barbell row dengan cengkeraman dumbell, dengan tangan lain bertumpu pada bangku latihan dan berperan sebagai penyangga tubuh saat punggung sejajar dengan lantai. Pandangan lurus ke depan agar punggung tetap lurus dan tidak membungkuk.Tariklah beban menuju iga setinggi mungkin hingga posisi akhir siku berada sedikit diatas pinggang. Concentration curl Latihan ini juga untuk mengkonsentrasikan bicep. Bagian terpenting dari latihan ini adalah posisinya yang memungkinkan kita untuk dapat melihat langsung gerakan merenggang otot bicep dengan konsentrasi penuh. Hammer curl Gerakan ini mirip gerakan dumbel bicep curl biasa hanya kepalan tangan saat menggenggam dumbell menghadap ke badan dan posisi tetap demikian saat beban diangkat. 

8

9

10

Dumbell pullover Latihan ini dimaksudkan untuk sedi­kit memperbesar otot-otot sela iga, sehingga rongga iga menjadi lebih besar,dan berperan menjadi bantalan yang lebih tebal untuk mendorong otot dada agar lebih menonjol ke depan. Lakukan dengan berbaring atau punggung menempel pada bench, kedua kaki menginjak lantai, beban dipegang lurus ke atas dada, turunkan dumbbel ke arah belakang kepala, ulangi ke posisi semula.

6

Dumbbell Flyes Latihan ini digunakan untuk melatih otot dada dengan rentang gerakan yang cukup jauh,sehingga sangat efektif untuk mem-

7

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013

15


Komunitas RSAL-Lakesla Diving Club

Menikmati Indahnya

Alam di Dasar Laut

Turun ke dasar laut dan bersama-sama menikmati keindahan alam bawah laut yang berwarna-warni. Begitulah kegiatan yang rutin dilakukan para anggota Rumah Sakit Angkatan Laut -Lembaga Kesehatan Kelautan (RSALLakesla) Diving Club.

M

enyebut nama klubnya, orang pasti beranggapan keanggotaan klub selam ini hanya diperuntukkan bagi para anggota TNI AL. Faktanya, masyarakat awam pun bisa bergabung, bahkan cukup banyak. Asal yang bersangkutan adalah orang yang juga suka menyelam. “Instrukturnya memang dari kami, tapi anggotanya dari berbagai profesi. Ada yang dokter, dan juga PNS dan karyawan swasta. Semua bisa ikut di sini,” kata Kolonel Laut dr Budi Oetomo Wiyono, Acp,SpS, SpKL, Ph.D, yang menjadi ketua RSAL-

Lakesla Diving Club. Sejak dibentuk 9 September 2010 lalu, jumlah anggota klub ini terus bertambah. Saat ini terca­tat sekitar 50 anggota yang tergabung dalam klub. Saban sabtu sore sekitar pukul 17.00, mere­ka rutin berlatih. Jangan salah,, mereka tidak latihan menyelam di laut, melainkan di kolam renang. “Untuk melatih keterampilan menyelam, pertama memang kita lakukan di kolam dulu. Selain itu juga latihan untuk menguasai alat-alat selam sebagai persiapan turun ke laut,” ujar dr Budi di ruang kerjanya Paviliun 7 RSAL dr Ramelan Surabaya. Diungkapkan, untuk bisa menyelam, ada tiga tahapan yang harus dilalui. Pertama berlatih di kelas terlebih dahulu, tujuannya untuk menda­pat­ kan pengetahuan akademis penyelaman (PAP). Kemudian, tahap berikutnya di kolam renang. Pada tahap ini akan diajarkan latihan keterampil­ an kolam (LKK). Selanjutnya, pada tahap laut, pa­ra penyelam sudah bisa mencoba kemampuan sel­amnya di alam yang sesungguhnya, yang dise­ but dengan Latihan Perairan Terbuka (LPT).

Untuk bisa menyelam memang dibutuhkan kesabaran, Begitu pun saat berada di dasar laut. Sebaliknya pelatihnya pun juga harus sabar. “Ha­rus pelan-pelan dan lebih sabar melatih sese­ orang untuk bisa menyelam,”ungkap dr Budi yang juga sebagai 2-Star CMAS/ ADS & Navy Di­ ving­Instructor ini. Kolonel Laut dr Sulantari, SpTHT-KL, salah se­ orang anggota klub ini mengaku kegiatan menyelam ini begitu menyenangkan. “Karena kita harus berjuang dulu mulai dari saat harus memahami teori, latihan berulangkali di kolam sampai akhirnya bisa menyelam di laut. Ada tantangan tersendiri juga sewaktu menempuh perjalanan menuju ke laut yang jauh dan memiliki pemandangan indah di dalamnya,” ujarnya. Saat menyelam, lanjut Sulantari, dirinya mera­ sa­kan kebesaran Tuhan yang sudah menciptakan. “Patutlah kita bersyukur karena semua itu diizinkan olehNya untuk kita nikmati,” kata Kepala Unit Taman Observasi Anak (TOA) Jala Puspa RSAL dr Ramelan ini.

Kegiatan RSAL-Lakesla Diving Club di kawasan Pulau Menjangan, Bali.

Foto-foto: Dok RSAL-Lakesla Diving Club

16

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013


Komunitas

Ada keuntungan yang didapat bagi mereka yang bergabung dalam komunitas itu. Jika ada dari para penyelam yang sudah 10 kali menyelam di laut, maka akan naik tingkatannya. Untuk menentukan naiknya tingkatan, instruktur juga akan menghitung seberapa lama mereka menyelam sesuai dengan kedalaman laut yang diselaminya. Semua itu dicatat oleh instruktur ke dalam buku saku yang disebut Driver Log Book. “Di sini kami juga memberi pelajaran mereka yang awalnya tidak bisa menyelam hingga bisa menyelam,” terangnya. Tak seperti klub renang pada umumnya, kalau klub lain lebih mengutamakan prestasi, klub RSALLakesla lebih mengutamakan pendidikan selam yang berjenjang, atau bertingkat. “Mereka yang tergabung di sini, para anggota klub, akan mendapatkan sertifikat internasional,” kata dr Budi. Untuk bisa menyelam di laut, para anggota yang jumlahnya mencapai 50-an orang dengan berbagai macam profesi ini terlebih dahulu menyesuaikan dengan kondisi cuaca dan hari libur. “Bisanya kita menyelam di bulan-bulan pada musim kemarau, karena gelombang lautnya te­ nang. Selain itu kita juga mesti menyesuaikan libur kerja,” terang dokter yang juga sebagai Deep Sea/ Mixed-Gas Diving Supervisor ini. Lantaran beranggotakan orang-orang dengan profesi yang berbeda, tak jarang mereka kesulit­ an mencari momen hari yang bisa diikui seluruh anggota. Untuk bisa melihat keindahan alam bawah laut di pulau-pulau itu, mereka harus menyesuai­kan­ hari libur kerja dari masing-masing anggota. Supaya semua anggota dapat ikut menyelam bersama di pulau yang akan mereka tuju nantinya. “Kita membutuhkan perjalanan yang cukup jauh. Tidak cukup kalau hanya satu atau dua hari. Maka dari itu, kita harus menyesuaikan hari libur dari masing-masing anggota. Sesampai tempat tujuan, pengunjung tidak boleh langsung menyelam, harus istirahat terlebih dahulu, sebab menyelam membutuhkan istirahat yang cukup,” terangnya. Sejak dibentuk pada 9 September 2010, para anggota klub,ini sudah mengunjungi banyak tempat wisata dalam laut di pulau-pulau di wi­la­yah timur Indonesia. Di antaranya di Pasir Putih Pasuruan, Pulau Menjangan dan Tulamben yang berada di Bali. Serta tiga pulau yang terletak di wilayah Mataram, di antaranya pulau Gilitrawangan. Bersama-sama mereka terkadang menyelam hingga kedalaman 18 meter di pulau Tulamben Bali. Di antara para anggota, salah satunya masih berusia 8 tahun. Meski terbilang paling kecil dari segi umur, dia sudah berani menyelam di Pulau Menjangan Bali.

Syarat utamanya untuk bisa bergabung dan me­nyelam bersama dengan klub ini adalah ­se­hat. Selain itu, untuk mendukung kegiatan klub, mereka menarik iuran Rp 200 ribu untuk se­kali datang. Dijelaskan, uang itu nantinya akan di­gunakan sebagai tiket masuk untuk latihan di kolam renang sebesar Rp 25 ribu, kemudian snack sebagai konsumsi para anggota sebesar Rp 25 ribu. Lalu isi tabung udara buat menyelam seharga Rp 50 ribu. Kemudian sisanya sebesar Rp 100 untuk ­transpor membawa peralatan menyelam dari RSAL dan honor instruktur. “Bila uang itu sisa, kami buat simpanan akhir tahun, untuk ­pem­belian peralatan renang seperti, masker, snorkel, serta kaki katak,” katanya saat ditemui siang itu. Bayu Basu Seno

Menyelam Membuat

Awet Muda

Selain melihat keindahan alam bawah laut, menyelam juga dapat meningkatkan kesehatan. Mengapa bisa demikian? Umur manusia saat ini tergantung dari pembuluh darah, semakin tua maka semakin menyempit pembuluh darah seseorang itu. Untuk menghindari penyempitan pembuluh darah tersebut, salah satu caranya adalah dengan menyelam. “Menyelam akan memberikan oksigen lebih banyak, sehingga menyegarkan sel-sel di seluruh tubuh. Dengan begitu seseorang akan lebih awet muda,” jelas dr Budi. Merasa sehat karena menyelam juga dirasakan dr Sulantari. “Meski sudah usia oversek (di atas 50 tahun, red), saya merasakan manfaat menyelam. Badan jadi sehat. Makanya kalau lama nggak nyelam rasanya kangen,” ujarnya sambil tertawa. Selain untuk menyehatkan tubuh,, dengan menyelam bersama bisa menjali keakraban. Keakraban itu sendiri juga dapat menyegarkan pikiran. Supaya mendapatkan hasil menyelam yang bermanfaat, pertama yang mereka persiapkan adalah dengan istirahat yang cukup, karena menyelam tidak boleh dengan kondisi yang capek. Kemudian, makan dan minum tidak terlalu banyak. Selanjutnya, badan harus tetap fit atau tidak sedang dalam kondisi batuk dan pilek (flu). Lalu, membran telinga tidak boleh berlubang. Maka dari itu, harus diperiksa dokter spesialis penyelaman. Ketika mereka akan menyelam pun juga berhati-hati, sebab masih banyak spesies hewan laut yang membahayakan diri manusia, salah satunya seperti hiu. “Jangan berpikiran bertemu dengan hiu, Kita harus menanyakan kepada nelayan setempat, untuk mengetahui di mana saja letak hewan yang berbahaya diperairan itu,” tambahnya. Bayu Basu Seno

Biaya Ringan

Tidak seperti klub selam lain, untuk berga­ bung dengan RSAL-Lakesla Diving Club ini tidak per­lu merogoh kocek dalam-dalam. “Bila klub se­lam yang ada di luar itu paketan biasanya, satu paket mungkin berkisar Rp 4 juta,” kata dr Budi

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013

17


Kesehatan Jiwa

Ketika Anak Jadi

Korban Bullying

Kasus bullying sebenarnya sudah terjadi sejak dulu. Seperti mengolok-olok salah satu teman, bukanlah hal yang baru. Tapi olok-olok ini bisa menjadi masalah bila sampai menyebabkan korban depresi hingga hilang kepercayaan diri.

B

ukan hanya di sekolah, di tempat kerja dan di masyarakat, bullying juga terjadi. Dalam hal ini biasanya lebih disebabkan karena adanya kesenioritasan dan ingin mencari

perhatian. Menurut dr Margarita Maramis, SpKJ(K), spesialis kesehatan jiwa di RSU dr Soetomo, bullying merupakan tindak intimidasi yang mengarah pada pelecehan terhadap seseorang dengan bentuk verbal maupun fisik. “Bullying itu tindakan intimidasi berupa olokan ataupun berupa fisik yang bertujuan untuk melecehkan bahkan bisa sampai mengancam,” katanya saat di temui di ­ruang kerjanya. Tindakan bullying termasuk salah satu peristiwa tidak nyaman dalam kasus kesehatan jiwa. Seseorang yang kerap menjadi korban bullying akan berdampak saat dia dewasa. Risiko yang terjadi kelak dia dewasa mengalami gangguan jiwa dan sakit pada fisiknya seperti sakit gangguan metabolik. “Peristiwa tidak nyaman itu macam-macam, salah satunya bullying. Bila mengalami kasus peristiwa tidak nyaman itu, dampaknya bisa gangguan jiwa dan sakit gangguan metabolik, seperti diabetes dan kolesterol. Nah, apalagi di-bully pasti mempunyai dampak negatif bagi korban,” jelasnya. Bullying sepertinya juga tak dapat dilepaskan dari kehidupan anak-anak dan remaja masa kini. Hal ini tentu meresahkan karena setiap orang tua tentu menginginkan anak-anaknya bahagia dan berprestasi di sekolah dan bullying hanya akan menghancurkan kedua hal itu. Di sekolah, kita juga dapat melihat kasus bully pada anak. Biasanya para pelaku merupakan kakak kelas atau yang lebih dominan di kelas. Sedangkan para korban adalah anak yang lemah dan tidak populer di sekolah. Bentuk bully yang berwujud verbal, pelaku akan menggunakan katakata yang menyakitkan dan bersifat mengolok. Di antaranya dalam bentuk kritikan tajam, hinaan, dan membentak-bentak. Misalnya “kamu gendut”, “kamu jelek”, “kamu bodoh”. Lain halnya dalam bentuk fisik, di sini akan lebih kejam karena sudah melibatkan fisik antara pelaku dan korban. Menjewer, mencubit, menjambak, mendorong, menendang, dan melempar merupakan bentuk fisik. Bukan hanya itu saja,

18

memalak (minta uang dengan paksa) juga termasuk kasus bullying. “Yang paling ekstrem kalau sudah memalak, itu juga termasuk bentuk bullying. Mereka akan meminta duit dengan mengancam. Bisa saja dengan dr Margarita Maramis, senjata atau ditakut-taSpKJ(K) kuti,” terang dokter yang juga mengajar di departemen psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ini. Para pelaku bullying tidak mungkin tidak mempunyai suatu landasan atau sebab dia membully korbannya. Penyebab anak menjadi pelaku bullying sangat bermacam-macam. Di antaranya faktor di lingkungan keluarga, pengaruh dari teman sebaya, dan media. Diungkapkan oleh Marga antara pelaku dan korban pasti mempunyai sesuatu hal yang mengakibatkan dia membully. “Penyebab anak menjadi tukang bully juga bermacam-macam,” ujarnya. Pada lingkup keluarga biasanya anak akan mencontoh segala tindakan yang ada di dalam keluarga. Misalnya saja, orangtua yang kerap memaki atau memukul anaknya, sehingga sang anak akan meniru dan mempraktikkannya di luar rumah seperti di sekolah. Pengaruh dari teman sebaya juga sering membuat anak menjadi tukang bully. Berbagai hal seperti adanya dendam antara teman, persaingan yang tidak sehat, senioritas, serta rasa ingin diakui keberadaaanya dan mencari perhatian. Faktor selanjutnya yaitu efek dari media, terutama televisi. Anak-anak biasanya akan meniru apa yang ada di televisi, seperti adegan tindakan main fisik. Mereka akan menunjukkan eksistensi diri mereka dengan cara menjadi agresif dan mem-bully temannya.

Dampak

Gejala yang tampak ketika anak menjadi korban bullying adalah mereka akan menjadi cemas. Kecemasan ini berupa anak yang tidak mau pergi ke sekolah karena takut bila dia akan di bully kembali. Pelajarannya juga menjadi terganggu karena dia tidak dapat berkonsentrasi dengan fokus, akibat rasa cemas dan tidak nyaman saat berada di sekolah. Gejala lain juga dapat dilihat dari nafsu makan dan tidur anak yang rewel. Tak jarang mereka melakukan balas dendam pada adiknya di rumah.

Mereka yang pendiam akan menyimpan rasa cemasnya sendiri saat menjadi korban bully. Hal ini justru akan membuat keadaan anak semakin terpuruk baik fisik maupun psikisnya. Sebaliknya, bila anak tersebut yang ekstrovert dia akan bercerita pada orangtua terutama ibunya. Dengan hal ini cukup membantu orangtua untuk memberikan bekal agar si anak tidak di-bully lagi di kemudian hari. “Kalau disimpan sendiri, justru malah berdampak negatif pada fisik dan psikisnya. Apalagi kalau dia terus menerus mendapat perlakuan bullying,” terangnya. Kesehatan anak yang menjadi korban biasanya akan cepat drop. Mereka jadi susah untuk makan dan menjadi rewel saat waktu tidur. Dampak pada psikis yang paling gawat ketika dia menjadi depresi. Tekanan dan hinaan yang datang membuat dia tidak merasa nyaman untuk berada di sekolah maupun di dekat sang pelaku. Bukan itu saja, olokan atau ejekan yang menyakitkan juga membuat rasa percaya diri mereka hilang. Apa yang dikatakan oleh pelaku atas dirinya akan dianggap benar dan menjadi keyakinan bahwa benar adanya. “Contohnya, ‘eh kamu gendut’, nah itu akan menjadi keyakinan korban kalau dia gemuk dan menghilangkan rasa percaya dirinya,” ujar dr Marga.

Terapi

Terapi dan pencegahan bagi anak korban bully sangat tergantung pada peran orangtua. Komunikasi yang terjalin antara anak dan orangtua harus berjalan lancar. Memberikan pemahaman dan bekal antisipasi harus diajarkan pada anak-anak sejak dini. Orangtua pun harus mau mendengar apa yang anak ingin ceritakan, bukan hanya dengan memarahi bahkan tidak menghiraukan mereka.

Bentuk Terapi

Komunikasi terbuka  Menjalin komunikasi antara orangtua terutama ibu dan anak, ini pun harus berjalan lancar.  Menjadi pendengar yang baik bagi anak. Ini akan membuat anak merasa nyaman untuk bercerita keluhan yang terjadi pada dirinya. Pembekalan antisipasi  Memberikan bekal agar tidak di-bully lagi di lain hari.  Mengajarkan mereka apa yang harus mereka lakukan jika di-bully. Memberikan pemahaman  Seorang anak yang diberikan pemahaman dengan baik akan mampu menerima apa yang terjadi pada dirinya. Misalnya, menanyakan apakah pelaku itu juga senang mem-bully teman-teman lainnya atau hanya dirinya saja. Bila sang pelaku suka melakukan bullying, be­ rikan pemahaman bahwa dia memang nakal dan suka melakukan itu pada teman-temannya. Resti Fauziah Fajarini

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013


Cerita Sampul Andien

Penggila

Beragam Jenis Olahraga

Dalam setiap penampilannnya, penyanyi bertubuh mungil Andien, senantiasa terlihat fresh. Padahal kalau diperhatikan jadwal manggung penyanyi yang terlahir dengan nama Andinie Aisyah Hariadi ini sungguh padat.

A

ndien kerap diidentikkan dengan jazz. Ini lantaran tak banyak penyanyi wanita yang menggeluti warna musik ini. Karenanya tak heran kalau tawaran menyanyi dari yang on air hingga off air banyak menghampirinya. Banyaknya tawaran job yang datang membuat penyanyi yang dibesarkan Elfa Music Studio (EMS) ini merasa harus selalu menjaga stamina fisiknya. Ketika di atas panggung dia terlihat begitu fresh dan enerjik. Andien mengungkap, semua itu tidak lepas dari kedisiplinannya dalam menjaga kesehatan dan berat badan tubuhnya. Rahasianya? Tentu saja olahraga dan pola makan. “Saya selalu disiplin soal jaga badan. Mulai dari olahraga dan pola makan. Palingan cuma dua hal itu aja,” ujarnya usai manggung di salah satu mal di Surabaya. Ditanya soal olahraga, wanita kelahiran 25 Agustus 1985 ini begitu antusias membeberkan macam-macam olahraga yang ditekuni saat ini. Andien mengaku dirinya termasuk penggila olahraga, tak hanya satu jenis olahraga tapi berbagai olahraga dia lakukan demi menjaga fisiknya. “Olahraga? Saya ikut berbagai macam olahraga. Mulai dari Muay Thai, pilates, zumba, pole dance, dan aquarobic. Nggak itu aja sih, saya juga rutin nge-gym,” katanya sembari tersenyum. Menurut Andien dengan olahraga dirinya merasa fresh dan tidak cepat ngantuk. Olahraga yang dia lakoni juga otomatis akan membentuk tubuhnya. Dengan begitu penyanyi yang mengawali karir dengan merilis album Bisikan Hati ini juga merasa lebih percaya diri dan terlihat seksi saat berada di atas di panggung. Bukan saja gila olahraga, penerima penghar-

gaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) 5 ini juga disiplin untuk urusan menjaga makanan. Andien menyebut, pola makannya harus dijaga betul. Selain untuk menjaga tubuh dan suaranya, juga untuk menghindari agar tumor payudara yang pernah dialami tidak kambuh lagi. Pagi hari, usai bangun tidur, dia selalu minum air. Setelahnya Andien akan memulai harinya dengan mengonsumsi jus. Uniknya, dia mencampur antara sayuran dan buah untuk dijus bersama. Setelah itu dia tidak makan nasi, melainkan buah segar. “Biasanya saya akan mencampur brokoli, bayam, seledri, wortel, dan pisang. Terus ga makan nasi, tapi lanjut buah,” tutur Andien yang memulai karier nyanyinya pada 1999 ini. Dalam kesehariannya dan saat sebelum manggung Andien selalu menghindari junk food dan makanan berlemak. Makanan cepat saji dan gorengan merupakan pantangan bagi putri pasangan Didiek Hariadi dan Henny Sri Hardini ini. Disadari, makanan yang mengandung lemak juga akan cepat memicu kambuhnya tumor payudara yang pernah dia alami semasa duduk di bangku SMA. Meskipun begitu Andien tetap mengonsumsi cokelat sebagai camilan favoritnya. “Junk food dan gorengan bisa saya hindari, apalagi sebelum pentas. Tapi soal camilan, saya masih suka ngemil cokelat,” terangnya dalam bincang santai usai manggung.. Meskipun Andien disiplin dalam hal olahraga dan pola makan, namun tidak demikian dengan masalah kecantikan. Dia tidak begitu memusingkan soal perawatan kecantikan. Bagi An­dien bukan dia banget untuk urus­ an perawatan. Menurutnya tampil cantik di panggung merupakan suatu tuntut­an profesi. Setelah selesai menyanyi dia akan menjadi dirinya sendiri dengan tampilan tomboi. Andien mengaku, dulu dia sering berpotongan rambut pendek dan se­nang memakai kaos dan celana

pendek. Dia juga ter­masuk cuek dalam merawat tubuh dan rambutnya. “Aduh saya itu tomboi banget, jadi nggak ada acara perawatan tubuh. Paling cuma pakai lotion dan sun block. Untuk rambut paling keramas aja, nggak­ada yang perawatan khusus gitu,” selorohnya. Bagi Andien arti sehat dan cantik adalah ketika sehat jasmani dan rohaninya. Ketika berolahraga dan menjaga pola makan, akan sendirinya merasa sehat dan bugar. Resti Fauziah Fajarini

Album Baru

di Java Jazz Festival Bulan Maret ini, Andien bakal meluncurkan album barunya yang merupakan album kelima. Album bertajuk #Andien dan berisi delapan lagu itu diluncurkan pada perhelatan Jakarta International Djarum Super Mild Java Jazz Festival 2013. ”Sengaja pakai hashtag (tanda pagar) biar terkesan muda,” kata Andien. Dia menambahkan, singel pertama album tersebut berjudul Bernyanyi U ­ ntukmu. Andien mengungkap, berkarier sebagai penyanyi sejak usia 14 tahun, dia tidak pernah merasa sebagai penyanyi jazz. Dia senang menyanyi berbagai genre lagu, tetapi paling suka menyanyi lagu jazz. Itu sebabnya, semua albumnya memiliki warna lagu berbeda. ”Saya memang agak ketinggalan soal lagu sekarang. Bahkan, lagunya Katy Perry yang sedang top pun saya baru tahu beberapa waktu lalu,” ujarnya. Begitu pula soal kostum untuk tampil di panggung. Dia sering tidak tahu konsep untuk busananya, tetapi beruntung mendapat bantuan dari perancang Carmanita. ”Biasanya serba dadakan. Seperti rok yang saya pakai ini, dibuat langsung di badan saya, bukan dengan menggunting bahan di atas meja. Mbak Nita memang hebat,” katanya memuji sembari me­ ngelus kalung dari lilitan kain dan pita di lehernya. 

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013

Foto: GS/bhakti pundhowo

19


Refreshing

LEIDEN Kota Pelajar Nan Mengasyikkan Di antara kota-kota di Belanda, Leiden disebut-sebut sebagai kota yang paling toleran terhadap warga non Belanda atau kaum pendatang. Mahasiswa dari berbagai penjuru dunia ada di kampus Universitas Leiden, karena itulah Leiden menjadi kota global.

D

ari sekitar 18 ribu mahasiswa kam­pus Leiden, 10 % di antaranya­ ber­asal dari berbagai kota di du­ nia. Leiden mengingatkan pada ko­ta Jogjakarta atau Malang yang disebut-sebut sebagai kota bernuansa pelajar. Kota Leiden juga ideal untuk wisata pengetahuan karena memiliki dua belas museum, mulai dari Museum Lingkungan Hidup Naturalis, sampai museum budaya Volkenkunde yang sering sekali menampilkan budaya Indonesia. Sebagai kota pelajar, Leiden yang berpendu­ duk sekitar 118 ribu orang ini jauh dari hingar bingar. Kotanya tenang dan aman, tak ada mobil berlalu lalang seperti kota-kota di Indonesia. Warga kota tersebut lebih suka menumpang moda transportasi umum dan naik sepeda. Leiden yang terletak di antara kota Amsterdam, Den Haag dan Rotterdam, adalah kota yang sangat ramah karena menyediakan jalur khusus untuk sepeda pada setiap ruas jalannya. Dan itu memang dimanfaatkan betul oleh warganya, ber­­beda dengan di Surabaya yang keberadaan ja­lur sepedanya seolah hanya hiasan saja karena se­hari-hari orang merasa tak nyaman bersepeda

20

Foto: GN

karena lalu lintas yang tak padat. Di Leiden, setiap kantor, kampus, ruang pu­ blik,­stasiun, terminal, atau mal menyediakan tem­pat parkir memadai untuk sepeda. Commuter (peng­laju) dari luar Leiden tidak perlu menggunakan mobil untuk mencapai kota tersebut. Me­ re­­ka setiap hari mengayuh sepeda kemudian diparkir di stasiun, dan berganti kereta api menuju kota tujuan. Nyaman tidak stres dan lebih efisien. Pola penglaju yang demikian ini sangat memungkinkan karena kereta api sangat nyaman,

terjangkau, dan tepat waktu serta banyak pilihan dengan frekuensi setiap 10 menit. Stasiun Sentral juga menyatu dengan terminal bus sehingga mem­berikan kemudahan dan pilihan bagi ma­ sya­rakat pengguna. Commuter dari luar Leiden biasanya memiliki dua sepeda. Satu untuk dikayuh dari rumah ke stasiun dan sebaliknya. Satu lagi dipergunakan untuk mobilitas di Leiden dan mengantar dari dan ke stasiun. Hal itulah yang dilakukan oleh pa­ra dosen di Universitas Leiden yang tinggal di

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013


Refreshing sudut-sudut jalan kota Leiden tanpa khawatir terganggu keamanannya, sekali pun ia pendatang. Leiden sendiri terletak pada jantung politik, kebudayaan, dan ekonomi Negara Belanda. Amster­ dam, Rotterdam, dan Utrecht ha­nya berjarak 30 menit jauhnya bila ditempuh dengan kereta; se­ dangkan Den Haag hanya berjarak 15 menit. Sesuai namanya, Leiden ber­ asal dari kata ‘’leithon” yang ber­arti berada pada jalur air. Ko­ta ini dibelah oleh Sungai Rijn (Rhine) yang hulunya berpucuk di Swiss melewati Jerman dan bermuara di Negeri Kincir Angin. Di ruas Kota Leiden bagian atas, sungai itu berca­

gereja, di antaranya adalah Pieterskerk (St Peter’s) dan St Pancraskerk yang kemudian dikenal dengan nama Hooglanse Kerk. Tetenger bangunan kuno lainnya yang masih megah berdiri adalah Balai Kota. Terdapat juga benteng yang menyerupai kastil bernama Visburg atau de Burcht yang dibangun pada sekitar tahun 1050. Dalam catatan, benteng di bukit kecil tersebut dimaksudkan untuk membendung luapan Sungai Rijn. Tetapi diceritakan juga kalau benteng itu dibangun sebagai pertahanan atas serangan tentara Spanyol pada masa itu. Warga Leiden sangat bangga dengan benteng tersebut. Dalam buku Panorama Leiden disebutkan, kalau Anda mengunjungi kota itu tetapi tidak singgah di de Burcht, itu sama artinya Anda belum berkunjung ke Leiden. Sungguh unik. Kalau kota-kota besar dunia berlomba membangun pencakar langit sebagai tetenger untuk melihat seantero kota misalnya

bang dua yang dikenal dengan Oud Rijn dan Neeuwe Rijn yang kemudian menyatu di pusat kota. Sungai utama dan dua cabangnya bertaut­ an dengan sungai-sungai kecil yang berupa ka­ nal. Pada musim panas, kanal-kanal itu dipergunakan sebagai wisata air. Saat di musim dingin, ketika salju turun, sungai-sungai itu berubah menjadi arena skating yang sangat menarik. Sungai tersebut tampak bersih, selain se­bagai objek wisata juga menjadi habitat yang nyaman bagi itik, angsa, dan seagull. Tidak menampakkan kesan bahwa sungai itu berada di ruas muara yang kalau di negara ber­kembang seperti Indonesia menjadi tong sampah bagi daerah hulu. Daya tarik Leiden, bukan hanya pada kon­ di­­sinya yang bersih, rapi, ramah, dan aman te­tapi juga kaya dengan bangunan-bangunan kuno yang masih dilestarikan. Dalam buku Newcomers in an Old City tulisan Joke Kardux dan Eduard van de Bilt (2007) disebutkan bahwa lanskap kota itu didominasi oleh semangat

Kuala Lumpur dengan Menara Kembar, Toronto dengan CN Tower, Boston dengan Hancock To­ wer, maka tidak demikian halnya dengan Leiden yang bangga dengan kastil yang tingginya hanya sepuluh meter di atas bukit. Dengan berdiri di atas kastil Burcht yang merupakan satu-satunya bangunan yang berdiri sebelum Leiden menjadi kota, sebanyak 40 bangunan dan objek wisata penting kota itu terlihat jelas. Mulai dari gedung Balai Kota, Gereja Pieterkerk, St Pancras¬kerk, Museum Windmill, Morrspoort, Academy Building sampai Hortus Botanicus. Leiden sendiri memperoleh predikat sebagai kota pada tahun 1266. Leiden juga dikenal sebagai city of refugees.­ Pada awal abad ke-17, kota itu menjadi tempat­ persinggahan migran dari Inggris sebelum ­me­reka melanjutkan perjalanan ke Benua ­Ame­­rika, Australia maupun Selandia Baru. ­Indi­kasi dari catatan sejarah tersebut bisa dilihat dari ­komposisi etnis penduduk yang sangat beragam. berbagai sumber

Lestarikan Bangunan Kuno

Amsterdam, Rotterdam, Den Haag, Naarden, dan Haarlem. Arinda Putri, warga Indonesia yang pernah ber­mukim selama 2 tahun di Leiden mengaku sempat terkaget-kaget saat pertama kali datang. ”Begitu keluar dari bandara Schipol, saya ter­ka­ get-­kaget dengan banyaknya jumlah sepeda yang berlalu lalang, sedangkan jumlah mobil sen­­diri justru bisa dihitung dengan jari. Banding­ kan­dengan kota Jakarta yang jumlah mobilnya su­dah jutaan hingga memacetkan seluruh jalan yang ada,” ujar Arinda dalam salah satu tulisannya. Perilaku berkendaraan yang ramah ling­ kungan­itu tampaknya bukan hanya didapati di ko­ta kecil seperti Leiden, tetapi juga di Rotterdam dan Amsterdam, dua kota besar yang berpendu­ duk lebih dari satu juta jiwa. Yang menarik, saat musim dingin dengan temperatur antara 2 sampai 6 derajat Celcius yang selalu disertai hujan rintik-rintik tidak membuat orang enggan berjalan kaki maupun bersepeda sebagai media utama mobilitas. Pe­ mandangan itu berlangsung dari pagi buta sampai tengah malam. Orang-orang lalu lalang di

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013

21


Sehat di Usia 60 Sri Artati

Menyehatkan Diri dengan Hidup Disiplin

Aktivitas yang padat tak membuat Dra Sri Artati M.Ed terlihat lelah. Wanita yang sehariharinya menjabat Ketua Pengurus Badan Pelaksana Harian di Yayasan Perbanas Surabaya ini justru terlihat masih enerjik di usianya yang sudah berkepala 7.

“S

aya itu tidak suka kalau hanya diam saja nggak melakukan apa-apa. Bekerja dan melakukan aktivitas di rumah seperti beres-beres rumah itu lebih bermanfaat. Pokoknya saya itu harus melakukan kegiatan yang membuahkan hasil dan manfaat,” ujar Sri Artati saat ditemui di ruang kerjanya. Wanita yang lebih akrab disapa Bu Soeatman, sesuai nama suaminya ini merupakan wanita karir, ibu rumah tangga sekaligus nenek dari 9 cucu. Hari-harinya disibukkan dengan pekerjaan di kantor serta pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Meskipun usianya tidak muda lagi, dia tidak pernah mengeluhkan pekerjaannya, apakah itu yang di rumah maupun di kantor. Semua ini dasarnya karena dia senang melakukan hal yang membuahkan hasil dan bermanfaat. Selain itu hal yang menjadikannya sehat adalah faktor disiplin dan menikmati hidup. Sebelum beraktivitas di luar rumah, wanita yang menyukai kesederhanaan ini selalu menyempatkan diri untuk membereskan rumah dan menyiram tanaman di taman depan dan belakang rumahnya. Suasana rumah yang rapi dan indah akan membuat dirinya merasa nyaman dan kepuasan tersendiri. “Pagi itu saya pasti siram-siram tanaman sekitar 1 jam, paling cepat ya setengah jam. Terus beres-beres rumah. Kursi yang berantakan, pigora dan gorden yang menceng saya atur ulang. Saya kan suka keindahan jadi kalau lihat yang amburadul sepet motoku,” katanya seraya tertawa. Bu Soeatman juga mengaku dirinya termasuk orang yang tidak pernah berolahraga. Baginya kegiatan sebagai ibu rumah tangga di rumah sudah termasuk olahraga. Membersihkan rumah, memasak, setrika, dan berkebun dianggap sebagai pengganti olahraga. “Saya itu nggak pernah olahraga, aja ditiru ya. Kalau ditanya kok tetep sehat, olahraga apa? Nggak ada, paling ya membereskan rumah, masak, setrika baju sendiri sama ngurus tanaman, sudah termasuk olahraga to itu,” tutur wanita kelahiran 31 Desember 1940. Meski tidak suka olahraga, Bu Soeatman yang punya latar belakang pendidikan sebagai guru ini termasuk disiplin dalam hal makan. Dia tidak mempunyai menu khusus, hanya saja selalu tepat waktu saat jam makan tiba.

22

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013


Sehat di Usia 60 Biodata Nama : Dra Sri Artati, M.Ed Suami : (alm) dr H R. Soeatman, MPH Anak : 1. Lulu Sutanti 2. Ariani 3. Ermanto Cucu : 9 Karir : 2001 – sekarang: Ketua Pengurus Badan Pelaksana Harian di Yayasan Perbanas Surabaya

Foto: GS/Bhakti Pundhowo

Seperti mayoritas orang seusianya, wanita yang pernah menjabat sebagai sekretaris jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Surabaya (sekarang Unesa) ini juga menghindari makanan yang berlemak maupun yang digoreng. Sehari-harinya dia makan makanan yang dikukus atau direbus. “Tepat waktu, jam makan ya harus makan. Jangan sampai telat, itu kuncinya. Saya juga menghindari gorengan dan yang berlemak. Jadi makanan saya itu dikukus atau direbus,” ujar ibu tiga anak. Bukan saja soal makanan, dia juga disiplin minum air putih. Satu hingga dua gelas selalu dite­ guknya setelah bangun tidur setiap harinya. Jus dan jamu juga menjadi kunci rahasia sehat-nya selain minum air putih. Sedangkan jamu yang dia minum berupa air rebusan temulawak. Sejak penyakit liver men­deranya pada 1985 lalu, Bu Soeatman rajin memi­numnya. “Saya minum jus itu baru sekitar 7 tahun lalu, jus wortel, apel, dan tomat kandungannya kan bisa membuat mata dan jantung sehat. Selain itu sejak sakit liver minum air rebusan temulawak. Kalau ada orang flu, saya menter nggak ketularan, jadi itu mungkin salah satu khasiatnya. Bener lho jadi nggak gampang sakit,” tandas wanita yang telah aktif berkarya di Yayasan Pendidikan Perbanas Surabaya sejak tahun 2001 ini.

dipendam bisa jadi bisul,” ujarnya sambil tertawa. Wanita yang pernah menempuh studi di Hawaii ini juga menyenangi hal yang lucu. Dalam kamus hidupnya sudah tercatat, tertawa terbahak-bahak itu perlu agar tidak cepat stres. Menonton acara televisi yang lucu dan bersenda gurau bersama sahabat di kantor adalah triknya. “Tertawa itu perlu, biar tidak stres. Nonton acaranya Shoimah, Show Imah, itu saya suka, bisa bikin ketawa. Selain itu, biasanya saya dan salah satu teman saya di kantor bercanda atau membicarakan hal yang lucu,” tutur istri almarhum dr HR Soeatman, MPH ini. Wanita yang hobi mendengarkan musik ini juga selalu mengasah pikirannya dengan banyak membaca. Selain menambah pengetahuan, dengan membaca dia mendapatkan manfaat tidak cepat pikun layaknya orang lanjut usia pada umumnya. Resti Fauziah Fajarini

Antara Hobi dan Keindahan Usia 72 tahun tidak menghalangi Bu Soeatman untuk terus menyalurkan hobinya. Menurut dia hobi adalah kegiatan yang memberikan hasil dan bermanfaat. Ketika melakukannya, akan muncul rasa puas terhadap apa yang sudah dilakukan. “Saya heran kalau ada yang bilang, saya itu hobi makan rujak. Makan rujak kok hobi. Kalau hobi itu ada yang didapat,” katanya. Berkebun adalah hobi yang telah ditekuni sejak Sri Artati masih belia. Dia menyukai bunga dan tanaman hijau karena suka pada keindahan. Setiap hari dia selalu mengurus tanamannya dengan menyiram dan memotong daun kering. “Kalau tidak pagi ya sore, saya selalu menyiram tanaman. Tapi ketika musim hujan saya cuma mengambil daun yang kering saja, karena kan sudah kena hujan jadi nggak perlu disiram lagi,” ujarnya. Saking sukanya pada keindahan, saat travel­ing­dia lebih suka menggunakan transportasi darat ketimbang udara. Alasannya, pemandang­an di luar dapat dia lihat dengan jelas dan bisa lebih menikmati. “Saya tidak suka kalau lewat udara, ­nggak bisa lihat apa-apa. Ketika ada waktu senggang, saya pergi naik mobil anak saya bersama cucu-cucu saya. Kalau dulu pernah juga hanya berdua sama pembantu naik bis,” kenangnya. Resti Fauziah Fajarini

Sehat Hati dan Pikiran

Menurut Sri Artati, mengungkapkan isi hati juga membuat dirinya menjadi sehat. Dia telah membiasakan diri untuk tidak memendam perasaan. Bagi wanita yang kelahiran 31 Desember 1940 ini, ketika ada sesuatu yang tidak berkenan di hatinya, pasti akan langsung diungkapkan dengan baik. Menurut dia, sehat dan bugar bukan hanya dilihat dari jasmaninya saja, melainkan rohaninya juga. Jiwa yang bebas akan membuat seseorang lebih merasa nyaman. “Kalau misalnya saya tidak cocok dengan pendapat seseorang, ya saya kata­ kan dengan baik-baik. Ada yang tidak suka, ya langsung katakan, jadi tidak dipendam. Kalau

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013

23


Kuliner

Kreasi Menu Rendah Kalori Demi menjaga gula darahnya, penderita diabetes harus menerapkan pola makan 3J, yaitu jumlah, jenis, dan jadwal. Dengan menjalankan pola makan seperti itu, tak sedikit penderita diabetes merasa kebingungan dalam membuat menu masakan.

A

danya ketentuan 3J –jumlah, jenis, dan jadwal-- terkadang memunculkan kebosanan pada menu yang dimakan sehari-harinya. Mau mengonsumsi makanan X tak boleh, makan Y dilarang karena dikhawatirkan gula darahnya melonjak. Bagaimanakah mengkreasi menu makanan agar penderita diabetes tidak bosan dan bagaimana cara memasak yang baik dengan bahan masakan yang baik ? Pengaturan pola makan ketat sebenarnya bukan hanya diterapkan pada penderita diabetes saja. Mereka yang berusia di atas 40 tahun akan lebih baik jika mulai melakukan pembatasan pola makan, mengingat pada usia-usia itu kekebalan tubuh seseorang sudah mulai menurun sehingga rentan terserang berbagai penyakit. Penyakit yang sering mendera di usia lanjut di antaranya kolesterol, asam urat, dan diabetes. Untuk menghindari kebosanan pada menu makanan yang bahannya tetap, karena memang itu yang diperbolehkan, Chef Slamet Santoso menawarkan alternatif menu seperti kentang panggang, ayam bumbu semur kering, setup brokoli,

24

wortel dan buncis, serta rolade tahu sayur. Menu utama, nasi, karena merupakan sumber karbohidrat dengan kandungan glikemik tinggi, chef dari RS Husada Utama ini menggantinya dengan kentang. “Kentang tidak digoreng, melainkan dipanggang untuk menghindari lemak yang jahat,” terangnya. Sedangkan untuk memasak Ayam Bumbu Semur Kering, terlebih dahulu, dia pisahkan kulit ayam dengan dagingnya. Sengaja kulit dipisahkan karena untuk menghindarkan kolestrol. Untuk menumis bumbunya pun, dia menggunakan mentega supaya tidak terlalu banyak lemak. Mengolah tahunya untuk menjadi rolade tahu sayur juga tidak digoreng, melainkan dikukus. “Menu ini sangat cocok disajikan untuk makan siang,” tambahnya. Bayu

Basu Seno

Kentang Panggang

Ayam Bumbu Semur Kering

Bahan untuk 1 porsi;  150 gram kentang  Aluminium foil secukupnya Cara membuat :  Cuci kentang hingga bersih kemudian bungkus kentang satu persatu, lalu masak dalam oven hingga kentang masak Kandungan Gizi :  E = 139,5 kal  Protein = 3 gr  Lemak = 0,2 gr  Karbohidrat = 32,4 gr  Serat = 2,3 gr

Bahan untuk 1 porsi:  75 g ayam potong dengan tulang tanpa kulit  3 siung bawang merah iris tipis  2 siung bawang putih iris tipis  1/2 sdt kecap manis  Garam, gula, pala, secukupnya  500 cc air  1/2 sdt minyak goreng Cara membuat :  Bersihkan ayam lalu sisihkan. Panaskan minyak dalam wajan kemudian tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum, masukkan ayam aduk hingga ayam berubah warna menjadi agak pucat. Tambahkan air dan bumbu yang lain kemudian masak hingga matang. Kandungan Gizi :  E = 170,2 kal  Protein = 13,8 g  Lemak = 12,5 g  Karbohidrat = 0,2 g  Serat = 0,0 g

Setup Brokoli, Wortel dan Buncis Bahan untuk 1 porsi:  35 g wortel, kupas bersihkan kemudian potong memanjang  35 g brocoli petik tiap kuntumnya  30 g buncis potong memanjang  1/2 sdt margarin  1/4 bawang bombai iris tipis  Garam, gula, pala, air secukupnya Cara membuat :  Rebus sayuran satu persatu dengan air mendidih sampai setengah matang kemudian tiriskan. Panaskan margarin dalam wajan kemudian tumis bawang bombai hingga harum. Masukkan sayuran, bumbui kemudian masak hingga matang, setup siap disajikan. Kandungan Gizi :  E = 66,4 kal  Protein = 2,1 g  Lemak = 3,1 g  Karbohidrat = 8,1 g  Serat = 3,4 g

Rolade Tahu Sayur Bahan untuk 1 porsi :  25 g tahu, tiriskan kemudian hancurkan  50 g bayam  1 siung bawang putih cincang halus  Garam, gula secukupnya  1/2 sdt margarine Cara membuat :  Haluskan tahu kemudian campur dengan bumbu-bumbu lain. Bulatkan tahu kemudian letakkan dalam loyang yang sudah diolesi dengan minyak kemudian oven hingga warnanya berubah menjadi kecokelatan. Kandungan Gizi :  E = 73 kalori  Protein = 3,9 g  Lemak = 5,3 g  Karbohidrat= 4,1 g  Serat = 0,6 g

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013


Herbal

Kumis Kucing si Pelancar Kencing Sebagian besar orang pasti tahu tanaman yang bentuknya mirip dengan kumis kucing ini. Dan sebagian lainnya, terutama generasi sekarang mungkin tak banyak yang tahu. Orang awam menganggap tanaman berjuluk kumis kucing sebagai tanaman biasa, padahal di balik bentuknya yang menyerupai semak, tanaman ini sangat bermanfaat bagi kesehatan.

B

erdasarkan penelitian, tanaman yang dikenal dengan nama latin Orthosiphon stamineus Benth ini mengandung glikosida orthosiphonin yang berkhasiat sebagai peluruh kencing (melancarkan kencing), mampu menghancurkan batu ginjal, mengobati infeksi saluran kencing, menurunkan darah tinggi, sebagai campuran obat diabetes, dan bisa juga untuk mengobati elergi. Untuk memaksimalkan manfaatnya bagi kesehatan, mak a tumbuhan ini tidak dapat dikonsumsi tanpa didukung dengan tanaman herbal yang lain. ”Untuk menghancurkan batu ginjal harus dibantu dengan kejibeling,” kata dr Arijanto Jonosewojo, SpPD, FINASIM, Kepala Poliklinik Obat Tradisional Indonesia RSU dr Soetomo Surabaya. Apabila digabungkan maka fungsi dari kejibeling adalah untuk menghancurkan batu, sedangkan kumis kucing sendiri berfungsi untuk memperlancar pengeluaran kencing. Sekadar diketahui, Badan Pengawasan dr Arijanto Jonosewojo, SpPD, FINASIM, Obat dan Makanan Kepala Poliklinik Obat Tradisional (BPOM), membagi Indonesia RSU dr Soetomo Surabaya obat tradisional dalam tiga kategori, yaitu: Jamu tradisional, di mana belum ada uji pra klinik pada hewan Obat herbal berstandar, sudah ada uji praklinik pada hewan Fitofarmaka, sudah teruji pada hewan dan manusia.

Bahkan sudah teruji secara fitofarmaka, kumis kucing yang digabung dengan seledri, yang sudah dikemas dalam bentuk ekstrak (kapsul) 500 gram. Gabungan seledri kumis kucing ini dapat mengobati darah tinggi, maka fungsi dioritiknya menurunkan tensi darah. ”Dicampur beberapa ramuan lain fungsinya juga dapat berubah,” imbuh Arijanto. Untuk mengobati batu ginjal, kumis kucing dapat berdiri sendiri, asalkan dengan syarat batu ginjal ukurannya di bawah 10 mm. Sedangkan untuk campuran obat diabetes, belum banyak dilakukan penelitian, sehingga belum banyak menunjukkan manfaat yang efektif bagi pengobatan diabetes. Sesuai fungsinya sebagai diuretik (penurun tensi darah), maka dalam mengonsumsi kumis kucing harus berhati-hati. Jika terlalu berlebihan, maka akan dapat terjadi hipokalemi (kadar kalium yang rendah). Bisa

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013

juga menyebabkan kembung, serta dapat menimbulkan gangguan denyut jantung. “Pemakaian dalam jangka panjang harus berhati-hati, karena tanaman herbal ini dapat menurunkan kadar kalium dalam tubuh. Maka harus diimbangi dengan mengonsumsi buah yang mengandung kalium lebih tinggi, di antaranya pisang,” kata dr Arijanto yang juga Ketua Program Studi Pengobatan Tradisional Fakultas KedokteranUnair ini. Kumis kucing dikenal dengan berbagai istilah, seperti kidney tea plants atau orang Inggris menyebutnya java tea. Di wilayah Sumatra terkenal dengan giri-giri marah, kemudian di Jawa Tengah dan Jawa Timur terkenal dengan dengan remujung, dan istilah songot koneng dari Madura. Tanaman kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia. Tanaman ini dapat tumbuh di manapun, akan tetapi kadar zat aktif dalam kumis kucing dipengaruhi oleh iklim, suhu udara, dan kondisi suatu daerah tempat tanaman itu tumbuh. “Bisa jadi kadar zat aktif kumis kucing yang ada di daerah dingin lebih rendah,” tambahnya. Saat ini, kumis kucing sudah banyak digunakan sebagai bahan campuran dalam ramuan obat China. Banyak tanaman kumis kucing yang diekspor ke China, sehingga kebutuhan akan kumis kucing di dalam negeri pun tidak dapat terpenuhi. Bahkan kemudian ada mengimpornya. “Ini sangat lucu sekali. Di dalam negeri kekurangan, justru malah diekspor. Mungkin juga dengan impor kumis kucing, harganya lebih murah. Padahal at aktif kumis kucing impor berbeda dengan yang ada di dalam negeri,” papar Arijanto di ruang kerjanya FK Unair. Sesuai dengan fungsi diuretik-nya, maka kumis kucing fungsinya sama seperti obat kimia yang bernama furosemid. Di mana obat ini juga dapat dengan cepat menurunkan kadar kalium dalam tubuh. Meski ini tanaman, tetap harus berhati-hati mengonsumsinya untuk menghindari hal yang tak diinginkan. Bayu Basu Seno

Tips mengonsumsi kumis kucing: 1 Ketika mengkonsumsi kumis kucing, maka harus diimbangi dengan memperbanyak minum cairan. 2 Mengonsumsi kumis kucing, harus diimbagi dengan makan buah yang banyak mengandung kalium yang cukup tinggi, seperti pisang. 3 Penderita diabetes yang mengonsumsi harus berhati-hati, karena efek diuretik justru malah bisa menaikkan gula darah 4 Karena efek diuretik juga, penderita asam urat harus berhati-hati. Bila salah cara dalam mengonsumsinya, bias-bisa jadi semakin tinggi kadar asam urat dalam dalam tubuh.

Beberapa cara peramuan kumis kucing secara tradisional: 1 Untuk memperlancar kencing, ambil daun kumis kucing basah seberat 30 gram, kemudian direbus dengan air sebanyak 500 ml, lalu endapkan sampai 250 ml. Kemudian minum dua kali sehari. 2 Untuk menghancurkan batu ginjal, daun kumis kucing seberat 90 gram, direbus dalam air dengan takaran 750 ml, kemudian diendapkan sampai 500 ml, dapat diminum dua kali sehari. 3 Rematik, sesendok kecil daun kumis kucing yang dilumatkan, 1 sendok makan daun meniran yang sudah dilumatkan juga, direbus dengan segelas air sampai airnya tinggal 3/4. Saring lalu diminum. 4 Sakit pinggang, 7 helai daun dan 2 potong akar kumis kucing dicuci. Rebus dengan 1 gelas air. Biarkan satu malam, baru diminum. 5 Radang ginjal, 40 helai bunga dan daun kumis kucing, 3 belimbing wuluh tua dicuci, dihaluskan. Seduh dengan 2 gelas air. Minum 3x sehari. Lakukan selama 1 minggu. 6 Masuk angin, 1 sendok daun kumis kucing rebus dengan segelas air sampai air tinggal setengahnya. Diminum sekaligus. 7 Demam, 100 g akar kumis kucing dicuci, rebus dengan 3 gelas air. Setelah mendidih, saring, dan ambil airnya. Minum air rebusan ini 1 gelas sehari.

25


Intim

Masturbasi untuk

Melatih Kemampuan Seksual

Dok, saya mau bertanya, apakah masturbasi dua kali sehari dapat membahayakan alat re­ produksi seorang pria? Kemudian setelah menikah, apakah dia akan mengalami ejakulasi dini? Dan mungkin karena saking keenakannya melakukan masturbasi, apakah mungkin nantinya dia akan merasa lebih terpuaskan hasrat seksualnya dengan melakukan masturbasi daripada dengan istrinya? Iwan, Jakarta Jawaban: Masturbasi adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk memuaskan hasrat seksual dan sebetulnya sudah terjadi sejak manusia itu di dalam kandungan. Janin di perut, kalau kita lihat melalui USG seringkali terlihat sedang dalam posisi memegangi alat kelaminnya. Sesudah itu, di dalam masa pertumbuh­ annya juga kita lihat anak, pada fase-fase itu sering memegangi dari alat kelaminnya. Karena dia merasakan adanya sensasi nikmat. Jadi masturbasi adalah suatu hal yang normal dan lumrah dilakukan,­ tapi sering harus di­be­ Oleh: dr. Onassis, SpAnd dakan antara mastur­ Spesialis Andrologi RSU basi dari sisi kedokter­ dr Soetomo Surabaya an dan agama. Itu memang merupakan satu hal yang tidak bisa berjalan seiring. Kalau di agama, masturbasi merupakan sesuatu yang membuat seseorang itu jadi kotor atau najis di hadapan Tuhan. Bila dilihat secara kedokteran, seorang remaja –laki maupun perempuan-- yang sudah akil baliq sudah mulai memiliki hasrat seksual. Di zaman da­hulu, kalau seseorang itu sudah akil balik harus buru-buru dinikahkan, otomatis mereka tidak mengalami satu hambatan untuk menyalurkan hasrat seksualnya. Berbeda dengan sekarang ini, akil baliq itu muncul ketika yang bersangkutan masih sekolah, belum kerja, jadi belum cukup mapan. Sehingga menikahnya itu cenderung lebih dewasa. Akibatnya, ada jeda waktu yang panjang sehingga muncul masturbasi. Bila masturbasi ini dilakukan dengan benar, tidak menimbulkan penyakit kelamin. Lain halnya kalau jajan di luar yang menimbulkan risiko penyakit kelamin. Kemudian masturbasi juga bisa menghindari risiko terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan. Misalnya, hubungan dengan pacar berisiko hamil. Selain itu, masturbasi juga tidak membutuhkan biaya, sepanjang dilakukan dengan cara yang benar. Dan aman bagi alat kelaminnya. Ada orang yang masturbasinya anehaneh, ada yang menggunakan cara yang ekstrim, misalnya digosokkan ke permukaan yang kasar, ada yang berusaha memasukkan­ sesuatu ke lubang penisnya. Masturbasi

26

semacam itu bisa merusak dari alat kelaminnya sendiri. Secara psikologis, apabila masturbasinya itu dilakukan dengan terburu-buru, maka akan membuat si pelaku terbiasa untuk menikmati suatu hubungan seksual yang terburu-buru juga. Karena kebiasaan terburu-buru itu, pada akhirnya kalau sudah menikah juga akan memunculkan masalah ejakulasi dini. Pada dasarnya masturbasi bisa dipakai untuk melatih kemampuan seksual. Jadi, bagaimana seseorang itu bisa merasakan fase-fase rangsang­ an sampai dia merasakan ejakulasi, dia bisa hentikan rangsangannya, lanjutkan lalu hentikan lagi sampai dia itu istilahnya bisa mengontrol kapan akan ejakulasi. Itu justru baik jika dia nanti menikah, untuk mengontrol kapan dia ejakulasi. Sehingga bisa dibarengkan dengan istrinya, atau mungkin istrinya sudah orgasme beberapa kali, baru dia ejakulasi, dsb. Jadi sebetulnya bila dilakukan dengan kesiap­ an psikologis yang baik, hasilnya pun baik. Asalkan lakukan dengan tenang, di tempat

yang tenang, nikmati betul-betul, bahkan belajar menunda ejakulasi, nantinya justeru akan baik kemampuan seksualnya setelah menikah.

Ajari Istri Merangsang Suami

Ingin dilakukan dua kali ataupun tiga kali sehari tidak masalah, sepanjang masturbasi ini jangan dijadikan obsesi. Bila menjadi obsesi, menyebabkan tidak bisa bekerja, belajar, dan tidak bisa melakukan sesuatu yang positif, karena dalam otaknya dipenuhi dengan hasrat seksual. Atau bisa juga karena dia sering melakukan masturbasi, jadinya dia terbiasa egois, cepetcepetan memperoleh orgasme sendiri. Sehingga pada waktu menikah dia berpikiran sudah dapat orgasme ya sudah, tidak memikirkan pasangannya sudah mendapatkan orgasme atau tidak. Maka dari itu, terobsesi selalu masturbasi agar dapat kepuasan, lakukan sebutuhnya saja. Semua energi itu dapat dialihkan dengan berkonsentrasi pada pekerjaan, pelajaran, olahraga dsb. Tapi kalau memang sudah ingin sekali, daripada melakukan dengan pacar, ya lebih baik masturbasi. Karena dilakakan sendiri, otomatis pelaku tahu persis daerah mana yang perlu dirangsang. Bila berhubungan dengan pasangan, belum tentu pasangan tahu titik-titik sebelah mana yang mau dirangsang agar mendapatkan kenikmatan. Jadi memang kasus yang juga saya temui, suami masih sering melakukan masturbasi, walaupun sudah menikah. Menurut pandangan saya, tidak masalah sepanjang istri tetap bisa dipuaskan. Jadi masturbasi yang dilakukan oleh pasangan yang sudah menikah baik-baik saja, asalkan jangan sampai mengganggu kebutuhan seksual pasangannya. Misalnya istri ingin melakukan hubungan seksual, tapi suaminya sudah tidak punya hasrat, karena pada hari itu suami sudah masturbasi. Jangan seperti itu, puaskan dulu istrinya, apabila masih kurang enak lakukan lagi dengan masturbasi. Atau yang paling baik melatih istrinya bagai­ mana melakukan masturbasi. Istilahnya sebagai salah satu variasi hubungan seksual juga. ď‚Ť

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013


Tokoh Sehat Gamal Albisaid

Manfaatkan Sampah untuk Kesehatan Sampah selalu berkonotasi buruk, tapi di ta­ ngan­Gamal Albinsaid, sampah bisa berguna pula untuk kesehatan. Melalui Klinik Asuransi Premi Sampah, Gamal Albinsaid, dokter muda dari Universitas Brawija­ ya, dan timnya, menawarkan solusi yang bertu­ juan meningkatkan kemampuan masyarakat un­tuk mengakses layanan kesehatan. Selain juga meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sebagai upaya preventif dan promotif. “Klinik Asuransi Premi Sampah ini kan pro­ gram­asuransi kesehatan dengan premi sampah sebagai pembiayaan. Dengan program ini warga cukup menyerahkan sampahnya ke klinik kami,” terang Gamal yang masuk UB tahun 2007 ini. Sampah yang dikumpulkan warga nantinya diolah menjadi uang sebagai “Dana Sehat” melalui 2 cara, untuk sampah organik dijadikan pupuk dengan Metode Takakura, sedangkan untuk sampah anorganik dijual ke pengepul. “Dana yang terkumpul digunakan untuk pelayanan ke­ sehatan secara holistik, yaitu pengobatan jika pasien sakit (kuratif ), melakukan program peningkatan kualitas kesehatan (promotif ), mencegah terjadinya sakit (preventif ), dan rehabilitatif,” tambahnya. Gamal memulai kegiatan ini sejak Januari 2010. Bermodalkan dana dari Dikti melalui Program Kreativitas Mahasiswa, dia bersama timnya mulai membangun model kliniknya di RW 02 kecamatan Lowokwaru, Malang. Bekerja sama dengan klinik Mawar Husada, ia memulai inisiatifnya dengan membangun sistem pengumpulan dan perhitung­an sampah di klinik. Se-

lain itu, melalui organisasi PKK setempat, ia juga mengajak partisipasi masyarakat untuk memberikan edukasi mengenai pengelolaan sampah rumah tangga mulai dari pemilahan sampah dan pengomposan menggunakan metode keranjang takakura. Idenya adalah, setiap bulan masyarakat membayar premi asuransi kesehatan dengan menggunakan sampah organik dan anorganik yang dikonversi ke dalam nilai rupiah, yaitu Rp 5 ribu per keluarga. Dana yang terkumpul kemudian menjadi tabungan warga yang digunakan untuk biaya berobat ke klinik yang ditunjuk. Untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Gamal dan tim juga melibatkan mahasiswa fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya sebagai tim lapangan untuk mengembangkan program preventif dan promotif seperti konsultasi gizi, home visit, pelatihan kader kesehatan, penyuluhan kesehatan dan buku keluarga sehat. Selama lebih dari 2 tahun berjalan, melalui 2 klinik yang sudah berkembang di Malang dan Blitar, gagasan yang diinisiasi oleh Gamal ini telah berhasil menjangkau dan memberi manfaat kepada lebih dari 500 warga. Agar replikasi gagasan ini menyebar lebih cepat, dia membangun kerjasama dengan pihak universitas. Harapannya, Klinik Asuransi Premi Sampah ini menjadi program wajib dalam kegiatan KKN mahasiswa fakultas kedokteran. Dengan potensi 300 mahasiswa, Gamal memprediksi setidaknya bisa terbangun 60 klinik serupa tersebar di Jawa Timur. Yolanda Sylvia

Hidup Sehat Ala Nugie Kecintaan dan kepedulian Nugie pa­da lingkungan tak perlu diragukan lagi. Bukan hanya gembargembor go green, tapi pemilik nama lengkap Agustinus Gusti Nugroho ini mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dari hal yang sederhana di dalam rumah, Nugie sudah mengajarkan anak semata wayangnya untuk men­ja­ga lingkungan sejak dini. Termasuk memisahkan sampah, menghemat energi listrik, dan tidak mencemari uda­ra. Menurut penambuh drum grup musik The Dance Company ini, men­ jaga lingkungan bisa dimulai dari hal kecil. Dan dilakukan sejak masih kecil. Cara lain yang dipilih Nugie untuk menya­ yangi lingkungan adalah dengan naik sepeda jika ia bepergian sendiri. Keluarganya juga dibiasakan untuk naik sepeda jika jarak tujuannya dekat. Sebisa mungkin Nugie menghindari naik kendaraan bermotor di tengah padatnya Jakarta yang makin parah polusi udaranya. Begitu juga saat menghadiri temu pers, dia tak segan datang dengan mengendarai sepeda. Selain mengurangi polusi dan mendapatkan kebugaran, Nugie juga kerap kena “semprot” pengguna kendaraan lain yang merasa terganggu dengan keberadaan sepeda di jalan raya. “Pernah dimaki orang di jalan. Dianggap enggak layak di jalan, sampai dipepet jadi berhenti. Comutter bersepeda itu masih dianggap orang yang kesekian,” ujar adik kandung Katon Bagaskara ini. Caci maki tersebut memang tidak me­ nge­nakkan, tapi Nugie menganggapnya sebagai bagian dari petualangan bersepeda di tengah jalan kota metropolitan. 

Prisia Nasution

Suka Panjat Tebing Sebagai artis, Prisia Nasution cenderung tampil lemah lembut. Bahkan ketika berperan sebagai penari dalam film Sang Penari yang membuahkan Piala Citra sebagai Artis Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2011 dia juga tak canggung menari dengan gemulai. Dari penampilannya itu orang tak akan pernah menyangka kalau artis kelahiran Jakarta 1 Juni 1984 ini punya hobi yang nyerempet-nyerempet bahaya. Wanita yang punya nama lengkap Prisi a Wulansari Nasution ini ternyata menyukai olahraga alam yang berisiko tinggi. Panjat tebing merupakan salah satu pilihan olahraga yang hingga kini ditekuninya. Menurut dia, meski memiliki banyak risiko, berpetualang di alam lebih banyak memberikan kesenangan tersendiri. “Enggak usah climbing, nyetir aja berisiko. Kalau mikir risikonya aja enggak akan dapat apa-apa,” katanya. Wanita yang baru saja berpisah dengan suaminya ini

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013

mengaku sejak kecil dirinya sudah mengenal alam. Dan kesukaannya terhadap alam itu dipertahankan hingga kini, saat dia disibukkan oleh dunia keartisannya. “Aku suka sama alam. Banyak banget yang bisa didapat dari sana. Kita belajar banyak sekali hal dari alam,” wanita yang akrab disapa Pia ini. Wanita berdarah batak yang memiliki wajah kalem ini mengaku pernah merasakan pengalaman memanjat tebing di Koh Phangan, Thailand. Dia bersama temantemannya menjajal tebing yang disebut-sebut memiliki tantangan berbeda dari tebing yang pernah disentuhnya. Katanya, butuh pengetahuan dasar soal panjat tebing untuk bisa sampai di tebing-tebing itu. “Kita biasanya enggak bareng first timer. Tapi di sini tetap butuh pembelajaran dulu,” ujar Pia yang pernah pula mencoba tebing di pulau-pulau kecil di Sulawesi dan Kalimantan. 

27


Nutrisi

BERAS MERAH Beras merah organik, kini semakin populer di masyarakat. Ini dikarenakan aneka manfaatnya yang langsung bisa dirasakan oleh tubuh dalam waktu singkat. Beras merah organik tidak hanya sehat untuk dikonsumsi tapi juga mempunyai efek menyembuhkan.

K

andungan Indeks Glikemiknya yang rendah membuat beras merah aman dikonsumsi penderita diabetes mellitus. Meskipun kandungan karbohidratnya rendah, tetapi energi yang dihasilkan beras merah lebih tinggi, sehingga sangat cocok untuk diet. Dengan mengganti beras, dari beras putih menjadi beras merah, otomatis akan mengurangi porsi makan yang lain, karena rasa kenyangnya awet. Hal ini akan membuat berat badan kita bisa turun, sehingga sangat cocok dikonsumsi oleh penderita obesitas. Banyak orang tidak suka nasi merah dengan alasan terasa pera di lidah. Hal ini bisa dihindari dengan cara memilih varietas beras merah yang empuk. Bulir beras merah yang agak bulat (mirip pandanwangi) lebih Oleh : Andriyanto SH, MKes empuk bila dibandingkan dengan beras merah yang Direktur Akademi Gizi pipih mirip setra ramos atau Surabaya, Ketua Persatuan C4. Selain itu aromanya juga Ahli Gizi Indonesia Jatim lebih segar. Kemudian pilih beras merah masih berupa beras Pecah Kulit Murni, sebab di pasaran ada dua macam beras merah yaitu yang pecah kulit murni (warna merahnya merata) dan yang sudah disosoh sekali (kelihatan bulir agak putih yang bagian dalam). Waktu memasak beras merah biasanya memang lebih lama dibandingkan dengan beras biasa. Beras adalah bagian butir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam. Sekam (Jawa-merang) secara anatomi disebut ‘palea’ (bagian yang ditutupi) dan ‘lemmaa’ (bagian yang menutupi). Beras sendiri secara biologi adalah bagian biji padi yang terdiri dari :  aleuron, lapis terluar yang sering kali ikut terbuang dalam proses pemisahan kulit;  endosperma, tempat sebagian besar pati dan protein beras berada; dan  embrio, yang merupakan calon tanaman baru (dalam beras tidak dapat tumbuh lagi, kecuali dengan bantuan teknik kultur jaringan). Dalam bahasa sehari-hari, embrio disebut sebagai mata beras. Berbagai macam beras dan ketan di Indonesia, antara lain :  Beras “biasa” yang berwarna putih agak transparan karena hanya memiliki sedikit aleuron, dan kandungan amilosa umumnya sekitar 20%. Beras ini mendominasi pasar beras.  Beras merah, akibat aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah atau ungu.  Beras hitam, sangat langka, disebabkan aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat mendekati hitam.  Ketan (atau beras ketan), berwarna putih,

28

tidak transparan, seluruh atau hampir seluruh patinya merupakan amilopektin.  Ke­ tan hitam, me­ru­ pa­ kan­versi ketan dari beras hitam.

Sejarah Beras ­Merah

Di antara berbagai jenis beras yang ada di Indonesia, beras yang berwarna merah atau beras merah diyakini memiliki khasiat sebagai obat. Beras merah yang telah dikenal sejak tahun 2.800 SM ini, oleh para tabib saat itu dipercaya memiliki nilai nilai medis yang dapat memulihkan kembali rasa tenang dan damai. Meski, dibandingkan dengan beras putih, kandungan karbohidrat beras merah lebih rendah (78,9 gr : 75,7 gr), tetapi hasil analisis Nio (1992) menunjukkan nilai energi yang dihasilkan beras merah justru di atas beras putih (349 kal : 353 kal). Selain lebih kaya protein (6,8 gr : 8,2 gr), hal tersebut mungkin disebabkan kandungan tiaminnya yang lebih tinggi (0,12 mg : 0,31 mg). Kandungan Gizi dan Manfaat Beras Merah: Mengandung lebih banyak magnesium. Satu mangkuk (195 gr) beras merah masak mengandung 84 mg magnesium, sedangkan beras putih dalam jumlah yang sama hanya mengandung 19 mg magnesium. Kaya akan fiber dan asam lemak. Pada beras putih biasa, lapisan kulit padi bagian dalam ikut dikupas, maka kandungan minyak dalam lapisan tersebut yang kaya akan fiber dan selulosa juga akan hilang. Padahal beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan minyak pada lapisan kulit dalam padi tersebut dapat membantu menurunkan kolesterol LDL. Jadi nutrisi yang hilang termasuk fiber dan asam lemak. Sementara beras merah masih mengandung lapisan fiber dan selulosa tersebut. Mencegah sembelit atau konstipasi. Kandungan fibernya yang tinggi, beras merah juga mampu mencegah sembelit sehingga memperlancar pencernaan. Sangat cocok untuk diet. Kandungan fiber yang tinggi pada beras akan membuat terasa lebih kenyang dan tidak mudah lapar sehingga cocok untuk pola diet. Salah satu contohnya, beras merah digunakan dalam hidangan diet makrobiotik, dimana teorinya adalah masakan yang tidak banyak mengalami pemro­ sesan dianggap lebih sehat. Kaya akan asam amino dan GABA. Salah satu cara memasak beras merah yang diketahui adalah dengan teknik Gamma-amin­ obutyric acid (GABA) atau germinated brown rice (GBR) yang mengemuka saat International Year of Rice. Caranya, beras merah direndam dalam air hangat (38OC) selama 20 jam sebelum dimasak seperti nasi putih biasa. Proses ini akan merangsang pengecambahan sehingga mengaktifkan beragam enzim dalam beras merah. Dengan cara

memasak seperti ini, akan diperoleh kandungan asam amino yang lebih lengkap termasuk GABA. GABA juga sudah dikenal dapat meningkatkan hormon pertumbuhan pada manusia. Karena itulah beras merah sangat cocok bagi para binaragawan yang sangat membutuhkan protein asam amino untuk perkembangan ototnya dan sebagai pengganti beras putih biasa. Merupakan sumber mineral mangan (Mn). 100 gram beras merah mengandung 1,1 mg mangan atau mampu mencukupi 55% kebutuhan harian mineral mangan yang berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh kita dan sistem reproduksi.

Manfaat Beras Merah lainnya :

Beras merah dapat membuat kulit lebih halus serta mengatasi alergi. Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi sehinggadapat mengatasi gangguan pencernaan, sembelit, perut kembung, serta menurunkan kadar kolesterol darah. Beras merah mampu meningkatkan stamina, memperkuat tubuh, dan mengatasi cepat lelah. Beras merah memiliki kandungan vitamin B yang tinggi yang bermanfaat mencegah penyakit beri-beri, sakit pinggang, reumatik, ataupun ke­ semutan.

Cara Memasak Beras Merah

-Didihkan air (1 liter), daun salam/pandan, dan garam dalam panci ukuran 2 liter di atas api sedang. -Masukkan beras merah (350 – 400 gr) sedikitdemi sedikit, aduk rata beberapa menit. -Tambahkan daun pandan/salam dan sedikit garam sesuai selera. Tutup pancinya rapat-rapat, didihkan sampai beras agak lunak dan mekar. Angkat dan saring (sisa air bisa digunakan untuk kaldu sup). Pindahkan ke dalam dandang atau rice cooker. Hasilnya lebih enak jika menanaknya dialasi daun pisang. Tanak sampai matang. Untuk 4 – 5 porsi. Catatan : bagi pemula, campur 2/3 bagian beras merah dan 1/3 bagian beras putih. Rebus dulu beras merah seperti di atas. Begitu beras merah mulai mekar, masukkan beras putih. Masak terus sampai air hampir habis, lalu ditanak seperti biasa. Untuk nasi tumis yang lebih gurih, tumis beras dengan 1-2 sdm minyak sayur sebelum direbus. 

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013


Nutrisi

Kombinasi Pangan Kaya Phytoestrogen Oleh: Haris Fariadi SGz Akademi Gizi Surabaya

Phytoestrogen adalah sumber estrogen alami dari tumbuhtumbuhan dan buah-buahan yang mempunyai efek seperti estrogen aslinya. Phytoestrogen banyak terdapat pada beras merah, gandum, bulgur, sereal, kacang – kacangan, tahu, tempe, tauco, miso, kacang panjang, buncis, brokoli, tauge, daun bawang, tomat, jeruk, melon, dan lainnya.

S

ecara biologis, kinerja hormon sangat menentukan keberadaan fisik perempuan. Sejak memasuki masa pubertas, tubuh mengalami perubahan yang berarti. Pinggul­ dan payudara mulai menonjol, alat-alat repro­ duksi siap mengantarkan seorang gadis men­jadi wanita dewasa, serta perubahan lain yang bersifat emosional maupun psikologis. Ketidakseimbangan hormonal menyebabkan kulit wajah menjadi kering, kusam dan keriput karena kehilangan elastisitasnya, timbul kantung mata, menopause, pengeroposan tulang, serta payudara yang dulu kencang dan indah menjadi kendur dan lembek. Catatan medis menunjukkan 90% wanita mengalami hal ini, tapi tidak tahu apa yang mesti diperbuat. Penyesuaian terhadap masa menopause ini tergantung juga pada kepribadian, tingkat pendidikan, berat ringannya gejala yang dihadapi dan faktor – faktor lain. Yang dibutuhkan ialah pengetahuan dan pengertian yang benar tentang menopause, bagaimana menjaga gizi yang baik dan teratur, menjaga kesegaran melalui olahraga yang teratur serta menjaga kesehatan mental dan rohani yang baik. Masa ini harus dihadapi dengan sikap tenang dan gembira, memiliki perasaan bahwa dirinya tetap diperlukan, mempunyai pandangan hidup yang lebih matang dan realistis, serta tetap berkarya dan produktif. Kedelai merupakan salah satu bahan maka-

nan yang banyak mengandung phytoestrogen. Sehingga dengan mengonsumsinya, gejolak perubahan akibat berkurangnya hormon estrogen pada masa menopause ini tidak terlalu nyata. Menurut Profesor Deddy Muchtadi, ahli Ilmu Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor, ekstrak protein kedelai yang berupa isoflavon atau disebut juga phytoestrogen dapat mengurangi kerutan pada kulit. Dengan sering mengkonsumsi phytoestrogen sama halnya dengan melakukan terapi hormon untuk mengurangi penuaan kulit. Kedelai merupakan komoditas yang sangat penting, karena memiliki multi guna. Bahan pangan ini dapat diolah menjadi tempe, kecap, tahu, kerupuk tahu, kembang tahu, nata de soya, susu

Soymilk Punch

kedelai, soyghurt, dan lain-lainnya. Proses pengolahan kedelai menjadi berbagai makanan pada umumnya merupakan proses yang sederhana, dan peralatan yang digunakan cukup dengan alat-alat yang biasa dipakai di rumah tangga. Salah satu hasil olahan kedelai adalah susu kedelai. Susu kedelai ini bisa diminum apa adanya, tapi bisa juga ditambahkan gula sebagai perasa. Dengan susu kedelai, kita juga bisa membuat berbagai macam resep masakan dan minuman yang sangat sehat karena mengandung kedelai dan buah-buahan segar. Berikut adalah beberapa contoh bahan makanan dan minuman hasil olahan dari bahan kedelai.

Bahan:  100 g buah melon hijau, potong dadu (atau bentuk bulat)  100 g buah semangka, potong dadu (atau bentuk bulat)  100g, daging alpukat potong dadu  200 g apel merah, potong dadu  100 g cincau hitam  1.200 ml susu kedelai  1 sdm biji selasih, rendam, tiriskan Cara membuat:  Simpan buah melon, semangka,

apel, cincau, dan susu kedelai dalam lemari es hingga sejuk (30-60 menit).  Kupas buah melon, semangka, apel lalu buang bijinya dan potong-potong dadu. Potongpotong juga cincau tipis memanjang.  Atur buah melon, semangka, alpukat, apel, dan cincau dalam wadah (gelas) saji.  Tuangi susu kedelai, tambahkan biji selasih.  Sajikan. Sajikan untuk 5 gelas.

Ginger Soy Milk Chocolate Bahan :  400 ml susu kedelai  125 g gula pasir  50 g jahe, kupas, memarkan  3 sdm cokelat bubuk Cara membuat:  Panaskan susu kedelai dan jahe hingga harum.  Tambahkan gula pasir dan cokelat bubuk, aduk hingga larut. Angkat lalu saring.  Tuang ke dalam gelas saji.  Sajikan segera.

Puding Susu Kedelai Isi Buah Bahan : 800 ml susu kedelai 150 g gula pasir 1 bungkus agar-agar putih 200 g fruit cocktail Cara membuat :  Siapkan cetakan puding, basahi dengan sedikit air. Sisihkan.  Campur susu kedelai, gula pasir, dan agar-agar, masak sambil terus diaduk hingga mendidih, angkat.  Aduk adonan hingga uapnya berkurang, lalu masukkan fruit cocktail, aduk hingga rata.  Tuang adonan perlahan ke dalam loyang, diamkan hingga mengeras. Setelah mengeras, potong-potong dan sajikan.

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013

29


Peristiwa Waspadai Hospital Malnutrition

RS Aplikasikan Standar JCI

S

eiring diberlakukannya penilaian secara internasional oleh Joint Comission International (JCI), diharapkan sajian makanan yang kurang menarik yang menyebabkan hospital malnutrition tidak terjadi lagi. Sebab ada standar-standar yang sifatnya internasional harus pula dipenuhi pihak rumah sakit. Selama ini akreditasi dilakukan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yang sifatnya nasional. Penilaian standar JCI tersebut, salah satunya mengenai kebijakan Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS). Termasuk di dalamnya bagaimana asuhan gizi pada pasien rawat jalan maupun rawat inap, penyelenggaraan makanan, serta penelitian dan pengembangan gizi terapan. Dengan pemberlakukan ini diharapkan pasien tak lagi mengeluhkan menu makanan yang disajikan rumah sakit. “Menservis makanan dan asuhan gizi harus berkolaborasi dengan baik. Supaya 80 persen makanan dihabiskan oleh pasien,” kata Triyani Kresnawan, DCN, MKes, Kepala Instalasi Rumah Sakit Cipto Mangun­ ku­sumo (RSCM) Jakarta dalam workshop Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 yang digelar Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Jatim belum lama ini. Pada kesempatan itu Kepala Dinas Kesehatan Jatim, dr Budi Rahaju MPH, mengungkap banyak sekali masalah gizi yang terjadi yang diakibatkan tidak optimalnya pelayanan gizi di rumah sakit. Ketidakoptimalan itu di antaranya karena jam makan yang diberikan dr Budi Rahaju MPH, Kepala Dinas Kesehatan Jatim

Dampak hospital malnutrition:

1. Pasien lebih mudah terkena infeksi penyakit lain 2. Karena mudah terjangkit penyakit yang lain atau kondisi yang lemah, maka pasien akan memerlukan obat lebih banyak untuk memulihkan kondisi tubuhnya. 3. Hilangnya otot, lemah, sehingga ketergantungan kepada orang lain (tidak mandiri). 4. Memerlukan pengawasan yang ketat oleh pihak medis, sehingga pasien akan lebih lama tinggal di rumah sakit. 5. Memerlukan biaya lebih banyak, karena malnutrisi. Ketika didokumentasikan sebagai penyakit penyerta atau komplikasi akan memengaruhi biaya perawatan, jadi lebih mahal, dan berisiko terjadi kematian

Tips agar terhindar:

1. Tanyakan dengan jelas kepada dokter, makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi, serta tanyakan

30

Triyani Kresnawan, DCN, MKes, Kepala Instalasi RSCM Jakarta dalam workshop Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 yang digelar Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Jatim. oleh pihak rumah sakit tidak teratur. Dia lantas mencontohkan makanan terakhir diberikan pukul 18.00, baru diberikan lagi pukul 07.00 atau 08.00. “Berarti pasien itu puasa lebih dari 12 jam,” ujarnya ditemui usai pembukaan workshop. Ketidakoptimalan itu juga disebabkan oleh pilihan bahan baku masakan. Karena rumah sakit mau berhemat atau karena dana sangat terbatas, maka dipilih bahan baku yang tidak prima. Akibatnya ketika diolah apapun, hasilnya tidak bagus sehingga pasien tidak berminat pada makanan di rumah sakit. Bisa juga lantaran pengolahan dan penyajiannya yang tidak maksimal. “Rumah sakit yang bagus itu ada akreditasinya dalam penanganan gizi. Jika rumah sakit tidak ada standart akreditasinya, maka tidak bisa memperpanjang izinnya,” jelas dr Budi Rahaju seraya menyebut, selama ini pihak rumah sakit belum optimal dalam penanganan gizi pasiennya. Triyani menjelaskan, sesuai standar JCI, untuk menghadapi pasien yang berisiko malnutrisi, maka ahli gizi yang ada di setiap rumah sakit harus melakukan skrining terhadap juga jam makan yang dianjurkan. 2. Tulis apa saja yang dijelaskan oleh dokter Anda mengenai terapi gizi yang Anda jalani. 3. Perhatikan makanan yang disajikan oleh pihak rumah sakit. Bila makanan itu tidak sesuai dengan apa yang Anda berdasarkan yang dikatakan dokter, segeralah konfirmasi kepada pihak yang bersangkutan. 4. Perhatikan juga kehigienisan makanan yang disajikan oleh rumah sakit kepada Anda. Misalnya, makanan itu terdapat satu helai rambut, segeralah menegur. 5. Bila Anda tidak suka dengan makanan rumah sakit, jangan sampai beli makanan di luaran karena kebersihannya tidak terjamin. Kalau Anda lebih suka dengan masakan rumah, maka yang perlu diperhatikan juga adalah makanan yang dimasak di rumah harus sesuai dengan petunjuk dari dokter Anda.

pasien sejak awal masuk rumah sakit selama satu kali 24 jam atau sehari penuh. Bila kedapatan pasien yang berisiko malnutrisi, maka yang harus dilakukan oleh ahli gizi adalah melakukan perencanaan, melaksanakan, dan pengawasan terapi gizi. “Terapi gizi akan berhasil, jika dokter, perawat, dietisien dan bila perlu keluarga pasien bekerjasama merencanakan dan memberikan terapi gizi,” ujarnya. Untuk itu, lanjutnya, yang perlu diperhatikan adalah komunikasi antara dietisien dengan dokter harus efektif. “Misalnya seorang dietisien, jika menerima telepon dari dokter mengenai diet seorang pasien, harus ditulis, baca kembali, dan konfirmasi lagi supaya tidak salah,” terangnya saat menjelaskan materi tentang kebijakan PGRS berdasarkan akreditasi JCI ini. Dari data instalagi gizi RSCM Jakarta, antara 30-35% pasien di rumah sakit itu mengalami hos­ pital malnutrition. Triyani mengungkap, kesalahan yang sering terjadi saat seorang pasien menjalani terapi gizi di rumah sakit adalah tertukarnya menu diet antara sesama pasien. Karena itulah, dirinya mengimbau para perawat untuk senantiasa melihat identitas pasien melalui gelang yang digunakannya. Bayu Basu Seno

Standar akreditasi JCI, antara lain :

1. Pasien yang baru datang ke rumah sakit harus menjalani skrining gizi terlebih dahulu. 2. Pelayanan kepada pasien yang meliputi food service dan asuhan gizi. 3. Memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarganya, dengan cara memberikan konseling. 4. Melakukan pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit. 5. Menyediakan fasilitas untuk menyelenggarakan, misalnya seperti penyediaan alat memasak yang di butuhkan di dapur rumah sakit. 6. Kualitas dan pendidikan para tenaga kesehatan harus di perhatikan. 7. Sarana keselamatan pasien yang ada di rumah sakit, misalnya memberikan gelang identitas diri, supaya menu diet tidak tertukar dengan pasien yang lainnya.

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013

foto: GS/Bayu Basu Seno

Selama ini menu rumahsakit kerap dicitrakan kurang menarik, baik dalam hal rasa, penyajian maupun pelayanannya. Sehingga hampir 80 persen makanan yang disajikan tidak habis dimakan, sehingga terjadilah hospital malnutrition.


Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013

31


Peristiwa

Daily Mail

Tressa Montalvo mengamati salah satu bayinya di sebuah rumah sakit di Houston, Texas. Foto kanan: si kembar empat Ace, Blaine, Cash dan Dylan.

Ingin Satu Anak Dapat Kembar Empat TEXAS – Seorang wanita asal Texas membuat sejarah di dunia kedokteran. Tressa Montalvo, begitu namanya, melahirkan dua pasang bayi kembar identik berjenis kelami n laki-laki. Kejadian ini termasuk sangat jarang terjadi dengan peluang satu dari 70 juta kelahiran. Keempat bersaudara itu dilahirkan melalui operasi caesar pada usia kehamilan 31 pekan di sebuah rumah sakit di Houston, Texas. Menariknya, pasangan Tressa (36) dan Manuel Montalvo Jr tak menggunakan obat kesuburan saat mendapatkan keempat anaknya. Mereka awalnya hanya berharap kehadiran seorang adik bagi Memphis (2) anak pertamanya. “Kami memang merencanakan kehamilan itu

dan saya rasa kami terlalu berhasil,” kata Tressa, seperti dilansir dari ABCNews. Ketika kehamilannya berusia 10 pekan, dokter kandungan mengatakan Tressa mengandung bayi kembar. Pada kunjungan berikutnya, dokter kembali mendeteksi detak jantung bayi ketiga. Pasangan Montalvo kembali menerima kabar mengejutkan, mereka memiliki empat bayi, masing-masing sepasang kembar. “Tentu saja kami kaget ketika Dr Brian Kirshon menyebut adanya detak jantung bayi keempat. Dia menyebut kami akan mendapatkan dua pasang bayi kembar identik,” kata Montalvo. Menurut rilis rumah sakit, peluang memperoleh dua pasang anak kembar identik melalui

pembuahan secara alami berkisar satu dalam 70 juta kelahiran. Kembar Ace dan Blaine lahir pada 14 Februari 2013, dengan berat masing-masing 1,64 kilogram dan 1,79 kilogram. Semenit kemudian, Cash dan Dylan lahir dengan berat masingmasing 1,33 kilogram dan 1,53 kilogram. “Kami mencoba berpegang pada pola ABCD saat menamai mereka. Kami tidak mengharapkan sebanyak itu, kami hanya mencoba memiliki satu anak dan kami diberkati dengan empat orang,” ucap Tressa. Meski telah dikaruniai lima orang anak lelaki, Manuel Montalvo mengatakan bahwa ia masih menginginkan seorang bayi perempuan dalam keluarga mereka. DN

5 Anak Emma Jadi Autis Akibat Epilim MANCHESTER – Memiliki seorang anak dengan menjelaskan efek samping dari Epilim, terutama gangguan autis sudah merupakan beban saat dirinya tengah hamil. “Sepanjang kehamilan, tersendiri bagi seorang ibu. Yang dialami Emma saya tidak pernah diperingatkan efek samping Murphy lebih dari itu. Kelima anaknya terlahir au- dari obat epilepsi yang saya minum, dan apa tis akibat obat epilepsi yang dikonsumsinya saat yang akan terjadi dengan bayi di rahim saya,” hamil. ujarnya. Rasa menyesal dan sedih terus menyelimuti Emma mengatakan, jawaban dari pertanyaan kehidupan wanita berusia 32 tahun asal Manbesar dan keraguan baru ia temukan saat melachester ini. Bisa dibayangkan memiliki lima anak, hirkan anak-anaknya. Ia merasakan ada yang tapi semuanya memiliki keterbatasan. Tak hanya aneh pada lima anaknya yang memiliki masalah tuli dan autis, lima anak pasangan Emma -Joseph (40) yaitu Chloe (9), Lauren (8), Lukas (7), Erin (5) dan Kian (3), juga mengalami gangguan otak dan inkontinens yaitu ketidak mampuan mengontrol diri. Apa yang dialami Emma tentu menjadikan para ibu hamil senantiasa berhatihati mengonsumsi obat. Saat umur 12 tahun, dia didiagnosis menderita epilepsi. Agar sembuh dari penyakit yang diderita, dia rutin mengonsumsi Epilim yang merupakan obat anti-epilepsi. Ironisnya, selama mengonsumsi obat tersebut, para medis tidak pernah DN/Emma Murphy dengan kelima anaknya yang jadi korban obat Epilim.

32

kesehatan.

Bahaya Epilim

Epilim adalah salah satu nama merek obat yang mengandung valporate natrium. Meski diperuntukan untuk orang-orang yang menderita depresi, gangguan bipolar dan depresi, obat ini juga dapat membuat bayi lahir cacat, jika dikonsumsi oleh wanita hamil. Para peneliti di Liverpool University dalam studi-nya menemukan, anak-anak yang terkena Epilim dalam kandungan memiliki kemungkinan enam kali lebih banyak mengalami gangguan perkembangan saraf. Mereka juga menyimpulkan, satu dari tiga anak yang lahir dari ibu yang mengonsumsi Eipilim akan mengalami kesulitan belajar, IQ rendah, dan autis. Apa yang dialami Emma mungkin bisa menjadi peringatan bagi para ibu hamil untuk tidak sembarang mengonsumsi obat, kecuali seizin dokter kandungannya. Di era tahun 60-an pernah terjadi kasus thalidomide. Banyak bayi yang dilahirkan mengalami cacat tubuh akibat sang ibu mengonsumsi obat tidur yang dianggap mampu mengatasi morning­ sick saat hamil tersebut. DN

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013


foto: GS/Bayu Basu Seno

Peristiwa

Siswa-siswa sekolah Harapan Bunda memamerkan kemampuan berkeseniannya yang diperoleh dari kegiatan ekstrakurikuler. Para siswa dan gurunya merayakan ulang tahun ke-13 sekolahnya.

Terapi Lewat Ekstrakurikuler

S

Anak Autis Pun Mampu Beraksi

ebanyak 30 siswa sekolah Harapan Bunda beraksi unjuk kebolehan. Para siswa sekolah khusus anak autis itu menampilkan bakat seninya, menyanyi dan menari untuk merayakan ulang tahun ke-13 sekolah mereka. Layaknya penyanyi profesional, mereka begitu menjiwai lagu-lagu yang dinyanyikan. Salah satunya lagu klasik Somewhere Over the Rainbow yang dibawakan seorang siswa dengan apik. Begitu pula saat siswa yang lain membawakan lagu ceria Twinkle-Twinkle Little Star. Para orangtua yang menyaksikan putra putrinya tampil di acara Pentas Seni yang digelar bertepatan dengan Hari Kasih Sayang, 14 Februari, tersebut begitu terharu bahkan ada yang menitikkan air mata. Penampilan para siswa penyandang autis itu sekaligus membuktikan ke masyarakat anak autis pun bisa berkarya dan berani tampil di depan

umum. “Selain merayakan hari jadi sekolah, acara ini bertujuan untuk mengedukasi wali murid bahwa anak autis itu bisa berprestasi dan tampil di depan. Kadang mereka itu kan menganggap anaknya tidak bisa apa-apa,” ujar Sri Lestari, Kepala Sekolah Harapan Bunda di sela pentas seni yang digelar Jumat (15/2). Selain hari ulang tahun sekolah yang dirayakan bersamaan dengan Hari Kasih Sayang, hari itu juga menjadi hari pengungkapan terima kasih para siswa kepada para gurunya. Dijelaskan, seni tari dan nyanyi yang mereka tampilkan itu merupakan hasil yang didapat selama mengikuti ekstrakurikuler di sekolah. Di antaranya menari, menyanyi, dan bermain alat musik klasik hingga alat musik tradisional. Beberapa dari mereka ada yang tampil secara kelompok, namun ada pula yang tampil solo. Bukan sekadar ekstrakurikuler di sekolah, Sri

menyebut kegiatan tambahan ini juga bermanfaat sebagai terapi. Paling tidak untuk melatih keberanian mereka tampil di depan umum dan fokus pada kegiatan yang melibatkan orang lain. Diungkapkan, ekstrakurikuler yang ada di sekolah wajib diikuti oleh semua siswa dan akan diarahkan pada minat apa yang disukai siswa. “Di sini mereka dan kebanyakan anak autis lebih meyukai seni. Tapi kita juga tidak melupakan bidang akademiknya. Karena sesuai tujuan orangtua, mereka ingin anaknya bisa sekolah di sekolah umum,” kata Sri. Lewat kegiatan ekskul, para siswa penyandang autis itu juga bisa menyalurkan bakatnya, sekaligus untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan berani. “Kepercayaan diri para penyandang autis akan terbangun lewat kegiatan pentas seni dan dilihat oleh banyak orang,” tandasnya. Resti Fauziah Fajarini.

Rambut yang Menumpuk di Perut Alifia Beberapa waktu lalu diberitakan di media massa seseorang yang di dalam lambungnya terdapat kawat, ada juga yang berisi paku. Baru-baru ini ditemukan seseorang dengan tumpukan rambut di dalam perutnya.

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013

foto: GS/Bayu Basu Seno

K

alau masuknya kawat atau paku ke dalam tubuh itu hingga kini belum jelas penyebabnya, rambut di dalam perut Alifia Kusmasyanti itu bertumpuk karena sejak berusia 3 tahun dia suka makan rambut. Selama kurun waktu hingga usianya 15 tahun, didapati sekitar 800 gram rambut yang tersimpan dalam perutnya. “Lambung itu terdiri dari lipatan-lipatan, kalau rambut masuk dilipatan-lipatan itu, maka tidak bisa dicerna,” kata dr Siu Santo Hadi, SpB-KBD, spesialis bedah digestif Rumah Sakit Royal Surabaya. Dokter yang menangani operasi Alifia tersebut menambahkan, karena lambung Alifia dipenuhi oleh rambut, maka Alifia jarang merasakan lapar. Akibatnya remaja kelas satu SMA ini, tergolong kurus, dengan tinggi badan sekitar 145 meter, berat badannya hanya 32 kilogram. “Pertumbuhannya tidak normal, karena asupan ‘makanan’ tidak dapat dicerna dengan baik oleh lambung,” imbuhnya. Memasukkan rambut ke mulutnya adalah kegiatan yang dilakukan Alifia saat dia meminum susu dari botol dot. Ibunya mengira rambut yang

dicabuti dari rambut kepalanya itu akan keluar dengan sendirinya bersama feses. Efek sakit pada lambung baru dirasakan Alifia saat berusia 12 tahun. Sulung tiga bersaudara anak pasangan Khusnur dan Siti Yuniati ini mengiranya sebagai sakit perut biasa. Ketika makan, dia merasa lebih cepat kenyang. Baru pada Agustus 2012 lalu, pelajar SMA kelas X di Gresik ini mulai merasakan hal yang tidak biasa. Pada bulan puasa tahun lalu, dia merasakan nyeri yang begitu hebat di semua area perut. Dia mulai menyadari perutnya lebih keras daripada orang lain. Pemeriksaan dengan rontgen belum memberikan jawaban karena hanya menampakkan adanya gumpalan hitam. Begitu pun saat dilakukan

CT-scan. Setelah menjalani endoskopi di RSUD Ibnu Sina, Gresik, akhirnya bisa diketahui adanya bongkahan rambut di dalam perut Alifia. Untuk mengeluarkan rambut itu, dilakukan operasi besar gastrostomy yang berlangsung se­ lama 4 jam tepat pada hari Valentine 14 Februari itu. Rambut yang sudah menjadi bongkahan mi­ rip konde itu harus dipotong-potong dulu agar bi­sa dikeluarkan. “Selama tujuh tahun jadi dokter bedah, ini kali pertama saya mendapati kasus diagnosis giant gastric trichobezoar,”ujar dr Siu. Kasus Alifia ini diharapkan bisa membuka mata para orangtua untuk senantiasa me­ merhatikan dan mengontrol perilaku buah ­hatinya. Bayu Basu Seno

33


Peristiwa

Membangun Lingkungan Sehat dengan Bank Sampah

Selama ini bank identik dengan tempat menyimpan uang, kini di berbagai kota sedang dikembangkan pula bank sampah. Bank sampah ini mampu memberikan keuntungan bagi para “nasabah”-nya.

D

isebut bank sampah karena yang disetorkan adalah sampah. Sampah-sampah itu bisa ditukar dengan uang atau disimpan sebagai dana simpanan. Banyak pihak kini getol mengembangkan bank sampah. Salah satunya PT Shell Indonesia melalui program corporate social responsibili­ty­­ (CSR)-nya yang bertajuk SUPEL (Shell untuk Pe­ lestarian Lingkungan) dengan menggandeng Pem­kot Surabaya dan Pusat Pemberdayaan Ko­mu­nitas Kota (Pusdakota) Universitas Surabaya me­ngembankan bank sampah di wilayah Surabaya. Pilihan lokasi pertama adalah kelurahan Babatan dan Lontar. Di sini sampah sisa hasil rumah tangga bisa disetorkan ke bank sampah untuk selanjutnya diolah dengan terlebih dulu dike­ lompokkan sampah organik dan non organik. Sampah organik diolah melalui pe­ngomposan dijadikan pupuk. “Pupuk itu bisa dimanfaatkan untuk tanaman bunga di wilayah sekitar sini dan juga kita promosikan ke luar,” kata Suhargiyo, ketua RW 1 Kel Babatan, kecamatan Wiyung. Sedangkan sampah non organik-nya, misalnya bekas kemasan makanan atau kemasan air mine­ral yang berbahan plastik mereka sulap menjadi barang yang bernilai guna seperti tempat pensil, dompet, gelas, topi, tas, atau tempat Al-Quran. “Tas-tas ini bisa dipakai ibu-ibu saat mengikuti pengajian atau acara PKK. Sekaligus sebagai salah satu bentuk promosi dan percontohan bagi masyarakat bagaimana cara mengurangi sampah non organik, supaya ramah lingkungan,” ungkap Nila, anggota tim Pusdakota Ubaya. Program SUPEL sudah dimulai sejak No-

FOto: GS/Bayu Basu Seno

Kiri ke kanan: Ketua RW 01 Kel Babatan, Suhargiyo, perwakilan Shell Indonesia di Jatim, Hendra Nugata serta Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya, Ir Hidayat Syah memasukkan sampah daun-daunan ke dalam mesin untuk diproses jadi pupuk.

vember 2012 di Kelurahan Babatan dan Lontar. ­Warga setempat mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari tim Pusdakota Ubaya tentang berbagai jenis sampah yang bisa dike­ lompokkan dalam yang sampah organik dan sampah non organik. Begitu juga pengelolaan sampah dengan metode open window yaitu dengan timbunantimbunan yang memerlukan pembalikan. Kompos setengah jadi dicampurkan ke adonan kompos yang sudah berusia kurang lebih 1 minggu, dan matang bersama-sama. Selain itu mereka juga dilatih bagaimana membuat bakteri cair, bakteri padat, mengalola bank sampah, dan kreasi daur ulang plastik. Dengan upaya ini, diharap masyarakat bisa mendapatkan kesempatan untuk melakukan pengelolaan lingkungan termasuk mereka sepakat untuk mewujudkan kampung Bersih, Sehat dan Mandiri (BERSERI). Program ini nantinya akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat kegiatan simpan pinjam di beberapa kelurahan. “Hasil penjualan sampah yang disimpan di bank sampah ini nantinya akan dimanfaatkan untuk keperluan kelurahan dan kebutuhan simpan pinjam masyarakat,” kata Darwin Silalahi, Presiden Direktur dan Country Chairman Shell Warga membawa sampah rumahnya ke bank sampah untuk dihitung nilainya. Indonesia,dalam rilisnya.

34

Dijelaskan, perwujudan bank sampah merupakan program tanggung jawab sosial perusahaannya kepada masyarakat sekitar. Oleh karena itu, pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemkot Surabaya yang telah memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program SUPEL di Kelurahan Babatan dan Lontar. “Program ini, bentuk komitmen kami untuk berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat yang berada di sekitar lokasi aktivitas kami,” ujar Hendra Nugata, Perwakilan Shel Indonesia di Jatim di sela peresmian Bank Sampah Anugrah Sejahtera yang dihadiri Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya, Ir Hidayat Syah, MT. Dia berharap melalui program investasi sosial strategis seperti SUPEL, Kelurahan Babatan dan Lontar bisa meraih manfaat berkelanjutan untuk menjadi lingkungan lebih bersih, hijau, produktif. Ketua RW 01 Suhargiyo mengakui program tersebut berdampak positif bagi warga karena warga sudah mulai bisa memanfaatkan sampah. Paradigma membuang sampah sekarang sudah berubah menjadi mengolah sampah. Selain itu, lingkungan jadi lebih bersih, sampah terolah dan warga juga memiliki keterampilan yang dapat mendukung kemandirian melalui bank sampahnya. “Saya juga berharap program ini dapat dicontoh oleh perusahaan lain dan RT-RT yang lain,” ungkapnya. Shell melalui program SUPEL berkomitmen untuk tidak berhenti berperan meningkatkan perbaikan lingkungan hanya di Babatan dan Lontar. Perusahaan ini juga berniat mengembangkan di wilayah berbeda, khususnya di lokasi dekat SPBU Shell. Bayu Basu Seno

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013


Oase

Senyum Ibadah yang Bermanfaat bagi Kesehatan

“Awali harimu dengan senyuman, maka hidup akan terasa begitu indah.” Katakata itulah yang mungkin sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun kata-kata itu hanya berlalu begitu saja, tanpa kita pahami makna yang ada di dalamnya. Bagaimana kita bisa merasakan bahagia, hanya dengan sebuah senyuman?

S

enyum merupakan sumber dari pe­rasaan senang. Bila seseorang itu menghadapi kesusahan, maka orang tersebut akan susah untuk tersenyum. “Orang yang sedih dan sangat sedih atau depresi, akan sangat sulit sekali untuk tersenyum,” kata dr Achmad Salim Sungkar, SpKJ, spesialis kesehatan jiwa Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari. Meski orang yang lagi kesusahan itu berusaha untuk tersenyum, tetap bisa terbaca perasaannya melalui gesture-nya (gerakan tubuh). Misalnya orang itu marah mukanya akan merah. Kemudian bila se­dang ketakutan, maka raut wajahnya akan pucat, berdebardebar, lesu, loyo, tak bertenaga bahkan ada yang sampai pingsan. Dan sedih juga dapat dilihat ketika dia sedang menagis. Bahkan gula darah dan kolesterol pun dipenga­ ruhi oleh perasaan.

Senyum juga menyehatkan jiwa dan psikis. Konon, senyum itu sama dengan olahraga ringan selama 20 menit. Bahkan para pakar kesehatan dan kecantikan sering menyarankan, olahra­ga­ yang paling baik dan paling efektif untuk ke­se­ hat­an wajah adalah dengan tersenyum. Dengan tersenyum, aliran darah di sekitar wa­ jah­menjadi lebih lancar dan ribuan syaraf di sekitar wajah mengalami pergerakan secara konstan. Hal ini akan menyebabkan otot dan kulit wajah menjadi semakin kencang, sehingga mengurangi efek terjadinya keriput. Hanya dengan membiasakan tersenyum saja, maka kita akan terlihat muda lebih lama. Selain itu, orang yang selalu tersenyum akan terlihat memancarkan aura citra positif. Mengge­ rakkan bibir satu kali untuk tersenyum, maka ribuan urat saraf yang terdapat dalam seluruh tubuh mengalami pergerakan. Senyum membuat otot di wajah lebih kencang. Dalam dunia kesehatan ada yang namanya teori PNI atau kepanjangan dari Psiko (perasaan), Neuro (saraf ), Imunologi (kekebalan tubuh). “Jadi perubahan perasaan dapat memengaruhi sistem saraf dan daya kekebalan tubuh,” tambah dr Salim Sungkar. Jika seseorang sedang tersenyum, maka otaknya akan mengeluarkan hormon serotonin. Sistem ini, dipengaruhi oleh perubahan pengantar syaraf, sehingga bila perasaan kita senang dapat memengaruhi kekebalan tubuh. Dengan keluarnya hormon itu, maka badan akan merasa lebih nyaman. Akan tetapi bila perasaan sese­o­ rang sedang terganggu, maka yang dikeluarkan oleh otak adalah hormon dopamin. Keluarnya hormon ini mengakibatkan badan merasa tidak nyaman. Tapi bila seseorang sedang tidak dalam kondisi bahagia tapi dia tersenyum, maka otak tetap mengeluarkan zat-zat yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan sekaligus

dapat meringankan kondisi psikologisnya. Sehingga boleh dikatakan senyum itu merupakan antibody spektakuler bagi rahasia kekebalan tubuh, maka dari itu jangan disia-siakan.

Ibadah yang Murah Meriah

Selain dapat menyehatkan jiwa dan raga, senyum bagi seorang muslim juga merupakan sedekah yang sangat murah meriah, karena tidak membutuhkan biaya sepeser pun. Islam memberikan perhatian khusus menge­ nai­senyum. Sebuah hadist berbunyi, “Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah” (HR Tirmizi dan Abu Dzar). Hadist yang lain mene­ gas­kan, “Tersenyum ketika bertemu saudaramu adalah ibadah” (HR Trimidzi, Ibnu Hibban, dan Baihaqi). Karenanya, Rasul mengingatkan umat Islam untuk tidak meremehkan kebajikan sedikit pun, termasuk senyuman. Beliau bersabda, “Ja­ ngan meremehkan sedikit pun dari amal kebaikan, meski sekadar bertemu saudaramu dengan wajah yang berseri-seri (senyum)” (HR. Muslim). Setiap orang yang melihat orang lain sedang ter­­ senyum, tentunya akan merasa tenteram, nyaman dan tenang. Itulah manfaat senyum yang ke­mudian menjadikannya bernilai ibadah. Senyum memang ibadah sosial, walau tak berbentuk materi. Disinyalir senyum bisa mengobati hati yang ter­luka atau tersakiti. Senyum membuat kita le­ bih ikhlas. Senyum memberi kesabaran yang me­ nguatkan jiwa. Singkatnya, efek tersenyum ketika Anda berinteraksi dengan sesama, akan memberikan kekuatan positif yang mampu menggerakkan semangat hidup Anda dan orang yang Anda senyumi. Senyum berarti juga dapat diartikan menunjukkan rasa puas atau rasa bersyukur kita kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur’an disebutkan, barang siapa bersyukur, akan ditambah nikmatnya, dan barang siapa yang khufur nikmat Allah, maka dia akan menerima adzab yang menyakitkan. “Tersenyum karena merasa puas dengan pemberian Allah, atau bersyukur mengikuti petunjuk agama Allah . juga disebut beribadah kepada Allah,” kata dr Salim Sungkar saat ditemui di kediamannya Jl Ngagel Kebonsari. Untuk memahami senyum sebagai ibadah, dalam hadist Al-Qur’an disebutkan, tidak aku menciptakan jin dan manusia, kecuali hanya untuk beribadah kepada-Ku. Dalam surat Al-Kafirun ditegaskan, orang kafir itu beribadah kepada yang di­ anggap Tuhan mereka, mengikuti petunjuk agama mereka. Orang beriman itu, beribadah mengikuti petunjuk agama Allah. Juga diperjelas dalam surat Al-Kafirun ayat akhir, kamu beribadah mengikuti petunjuk agamamu. Kami beribadah mengikuti petunjuk agama kami. “Jadi, setiap perbuatan apapun, kalau mengikuti petunjuk agama Allah, maka disebut beribadah kepada Allah,” terangnya. Ditambahkan, makan, tidur, bekerja, bahkan ber­gurau, apabila mengikuti petunjuk aga­ ma-Nya,­namanya ibadah kepada Allah. “Bila ­ter­senyumnya itu dimaksudkan untuk menjilat atau menipu atau mengajak berbuat zina, maka tidak termasuk dalam kategori ibadah,” imbuhnya. Bayu Basu Seno

foto: GS/Bayu Basu Seno

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013

35


Tumbuh Kembang

Waspadai

Gangguan Pendengaran pada Anak Kerap orangtua tak menyadari saat anaknya mengalami gangguan pendengaran. Mereka justru beranggapan anaknya bandel, karena setiap dipanggil sang anak tidak menjawab tapi malah pergi.

K

olonel Laut dr Sulantari, SpTHT-KL, Kepala Unit Taman Observasi Anak (TOA) Jala Puspa RSAL dr Ramelan mengungkap, kasus orangtua terlambat mengetahui adanya gangguan pendengaran anaknya ini cukup banyak terjadi. Mereka, para orangtua, tak menyadari anaknya kalau mengalami gangguan pendengaran, ketika anaknya dipanggil diam saja seharusnya mereka curiga dan mencari tahu kenapa bukan justru dianggap bandel. “Makin dini diketahui, penanganannya makin mudah,� katanya. Menyadari banyaknya kasus gangguan pendengaran ini, RSAL dr Ramelan secara khusus membangun pusat penanganan gangguan dengar dan bicara bagi anak yang diberi nama TOA Jala Puspa. Sebelumnya, pemeriksaannya dijadikan satu dengan poli THT. Harapannya, dengan berdiri di gedung sendiri, kekhawatiran anak yang menjalani pemeriksaan telinga akan tertulari penyakit yang lainnya bisa diminimalisir. Dijelaskan, sebelum sampai pada pengobatan, si anak terlebih dulu akan menjalani pemeriksaan secara klinis oleh dokter spesialis THT untuk mengetahui bagaimana kondisi telinga, hidung, dan tenggorokannya. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan audiologi atau fungsi pendengarannya terdiri dari: behavioral observation audiometry (BOA), 1 Pemeriksaan yaitu tes pendengaran melalui pengamatan perilaku, dan dapat digunakan untuk mengetes kemampuan mende-

ngar anak secara dini.

2

Pemeriksaan timpanometri merupakan sejenis audiometri untuk melihat kondisi di telinga tengah anak bagus atau tidak. Dengan alat ini bisa diketahui ada tidaknya cairan di telinga tengah, adanya kekakuan tulangtulang pendengaran, adanya tekanan negatif di telinga tengah. Timpanometri juga digunakan untuk membantu menentukan penyebab dari tuli konduktif. Prosedur ini tidak memerlukan partisipasi aktif dari penderita dan biasanya digunakan pada anak-anak.

3

Pemeriksaan oto acoustic emissions (OAE) atau pemeriksaan rumah siput berfungsi untuk menilai fungsi rumah siput secara objektif dan dapat dilakukan dalam waktu singkat, sangat bermanfaat untuk skrining.

4

Pemeriksaan auditory brainstem response (BERA) adalah pemeriksaan untuk menilai fungsi pendengaran secara objektif sepanjang jarak pendengaran atau pemeriksaan syaraf yang menuju ke otak, kondisinya bagus atau tidak.

5

Pemeriksaan auditory steady state response (ASSR), yaitu pemeriksaan yang hampir sama dengan ABR (BERA) namun hasilnya dapat menunjukkan beberapa frekuensi pendengaran sekaligus (frekuensi spesifik).

Bermain dan Terapi di

dr Sulantari, spa RSAL dr Ramelan, sien. Pu la Ja ) (TOA ak An i servas orang pa Kepala Unit Taman Ob elakukan pemeriksaan terhadap salah se SpTHT-KL, sedang m

36

Jala Puspa

Taman Observasi Anak (TOA) Jala Puspa RSAL dr Ramelan yang menjadi pusat penanganan gangguan dengar anak memiliki karakter yang berbeda dengan bangunan lain di kompleks rumah sakit tersebut. Sekilas lebih mirip taman kanak-kanak (TK) atau play group, sebab di depan gedung itu terdapat baragam jenis mainan anak-anak, seperti ayunan, prosotan, jungkat-jungkit, dan lainnya. Begitu juga bagian dalam gedung, dicat warna yang cerah dan ditempel gambar hewan, buah-buahan, dan bermacam-macam gambar-gambar pembelajaran untuk anak-anak. Sejumlah balita terlihat asyik berlari berkejar-kejaran, ada juga yang bermain kuda-kudaan. Mereka adalah anak-anak yang tengah mengikuti pemeriksaan pendengaran dan terapi bicara. Dengan suasana yang nyaman itu akan memudahkan anak untuk tidur, me-

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013


Tumbuh Kembang Setelah semua pemeriksaan dilakukan, maka akan mudah untuk melihat sisa ambang dengar pasien. Selanjutnya bisa diketahui apakah itu gangguan ringan, sedang, atau kah berat, dan bahkan bisa sangat berat. Dijelaskan, dari sekian banyak gangguan pendengaran, yang sering dijumpai adalah kasus gangguan dengar berat sampai sangat berat. “Tapi apapun kondisinya, dia masih punya sisa pendengaran. Sisa-nya kemudian dimaksimalkan dengan dibantu pemasangan alat bantu dengar,” ungkap dr Sulantari yang juga Ketua Komite Medik RSAL dr Ramelan Surabaya ini. Karena itu dia mengingatkan, orangtua tak perlu bingung dan panik, jika mengetahui anaknya mengalami gangguan dengar. Setelah pemakaian alat bantu dengar, kirakira dua minggu mulailah pada sesi terapi. Untuk menjalani terapi diklasifikasikan berdasarkan usia, yaitu:

Gedung Jala Puspa dengan warna-warna cerah tampil beda di antara bangunan di kompleks RSAL dr Ramelan Surabaya.

1

Usia anak kurang dari tiga tahun, memakai Auditory Verbal Therapy (AVT) yaitu terapi yang pertama dilakukan dengan cara mendengar terlebih dahulu, kemudian menirukan, memaknai, akhirnya jadilah bicara, muncul kata-kata atau komunikasi.

2

Anak yang melebihi usia tiga tahun, modalita yang dipakai terapi adalah dengan membiasakan mereka untuk belajar mendengar dengan audio terapi, kemudian dilakukan speech therapy secara terus-menerus, kemudian diajarkan lips sliding. Selain alat bantu dengar yang maju teknologinya, saat ini ada juga Cochlear implant, yaitu alat bantu dengar yang lebih cepat merespon suara dari pada alat bantu dengar pada umumnya. Implant sendiri ada dua jenis, yang di tanam di dalam telinga dengan cara dioperasi, dan yang satunya lagi ditaruh di luar daun telinga. Deteksi dini adanya ganguan pendengaran itu bisa dilakukan sejak masih dalam kandungan, terutama bagi ibu yang pada masa kehamilannya mengalami sakit-sakitan. Termasuk setelah anak masuk usia dua minggu, atau sebulan, bahkan dua bulan. Bila diberi rangsangan, misalnya tepuk tangan dengan jarak yang tidak begitu jauh jika tidak ada respon, segera diperiksakan ke spesialis THT. “Atau bila sudah usia enam bulan anak tidak bisa ngoceh, segeralah untuk diperiksakan, jangan menghibur diri dengan menganggap anak

Sambil bermain anak tidak merasakan kalau sedang menjalani terapi pendengaran.

itu, anak yang tenang, bila pemeriksaan terlambat, maka hasilnya tidak maksimal” jelas Sulantari.

Lingkungan Sebagai Media Terapi

Anak yang awalnya mengalami gangguan pendengaran, setelah diperiksa, diberi alat bantu dengar, dan terapi, kemudian bisa mulai mendengar, tentu akan membanggakan orangtua. Menurut dr Sulantari, keberhasilan itu bukan semata-mata dari alatnya sendiri, meskipun dengan implant, tapi juga karena ketekunan dan kesabaran orangtua serta lingkungan untuk membiasakan dia mendengar dan belajar. “Orangtua harus berani “menerima” putra-putrinya yang mengalami gangguan pendengaran. Selain itu semua sekolah umum berkenan untuk menerima anak yang mengalami gangguan pendengaran,” ujar mantan Ketua Perhati Kepala, Leher (KL) Jawa Timur Utara ini. Bahkan ada yang dari mereka tidak melalui Sekolah Luar Bisa (SLB) tapi langsung masuk ke sekolah umum. Selain itu, sebagian dari mereka yang mengalami ganggun pendengaran, ­ketika dia masuk di sekolah umum, justru mampu ­berprestasi melebihi anak normal pada ­umumnya. Prestasi yang diraihnya pun tidak sekadar di tingkat nasional saja, bahkan hingga sampai pada tingkat internasional. Tidak hanya itu, sebagian dari mereka juga ada yang me­lanjutkan jenjang pendidikan sampai pada p ­ erguruan tinggi. Termasuk di fakultas kedokteran. Bayu Basu Seno

foto: GS/Bayu Basu Seno

ngingat pemeriksaan pendengaran ini memungkinkan dilakukan saat anak dalam kondisi tertidur. “Sengaja ruangannya didesain sedemikian rupa agar anak-anak tidak takut kalau diajak ke sini,” kata Kolonel Laut dr Sulantari, Sp.THT-KL, Kepala Unit TOA Jala Puspa RSAL dr Ramelan Surabaya. Dijelaskan, gedung Jalan Puspa yang dibangun pada 2004 lalu, merupakan ide yang didapat ketika Sulantari mendapat beasiswa ke Jepang pada 2003. Dari pengamatan terhadap sembilan rumah sakit, terdapat poliklinik yang memang diperuntukkan bagi anak yang memiliki kebutuhan khusus termasuk gangguan dengar. Di Indonesia sendiri umumnya poliklinik anak menyatu dengan bangunan poliklinik lainnya. Idenya membangun poliklinik tersendiri mendapat respon positif dari kepala RSAL. Dr Sulantari diberi waktu dua bulan untuk membangun gedung itu. Dipisahnya Jala Puspa dengan poliklinik lainnya di kompleks RSAL dr Ramelan ini supaya anak-anak yang dalam ketegori hanya mengalami gangguan dengar tanpa sakit fisik, tidak terkontaminasi dengan wabah penyakit lainnya. “Dengan dipisahnya Jala Puspa ini, orang tua merasa nyaman dan aman. Karena tidak terkontaminasi dengan penyakit lain,” jelas Sulantari di ruang kerjanya.. Setelah gedung berdiri, giliran Sulantari kebingungan mencari nama. “Saya itu berangkat dari memahami hati orangtua. Kalau saya beri nama klinik tunarungu atau poli THT, orangtua akan merasa sedih dan hatinya

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013

bisa rontok. Karena belum tentu yang periksa di sini mengalami gangguan dengar, melankan gangguan lain,”ujar dokter yang juga sebagai anggota Komite Nasional Penanganan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (Komnas PGPKT) ini. Dipilihnya nama Jala Puspa, karena jala berarti laut, sedangkan puspa berarti bunga. Bila digabungkan menjadi bunga laut. “Anak-anak ini semua merupakan bunga, ketika nantinya anak ini bisa mendengar dan bicara, maka akan berbuah, bisa berprestasi melebihi anak normal pada umumnya,” imbuhnya. Untuk mendukung prestasi anak yang mengalami gangguan dengar itu, di Jala Puspa juga membentuk suatu paguyuban yang mereka beri nama Paguyuban Orang Tua Puspa Swara. Anggota Puspa Swara adalah para orang tua yang mempunyai anak dalam kondisi mengalami gangguan dengar. Paguyuban ini terbentuk atas ide dari para orangtua yang memeriksakan pendengaran anaknya di Jala Puspa. Mereka ingin berbagi dengan sesama orangtua yang mempunyai anak dengan gangguan dengar, dengan mengadakan seminar, talkshow, berbagi pengetahuan. Supaya anaknya kelak dapat berprestasi dengan baik dan menjadi generasi penerus bangsa. “Paguyuban ini bukan hanya untuk orangtua yang memeriksakan anaknya di sini, orang luar yang mempunyai anak dengan gangguan dengar dapat juga bergabung di sini,” ungkap dr Sulantari yang berharap muncul semacam Jala Puspa di tempat lain. Bayu Basu Seno

37


Puskesmas

38

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013


Foto: GS/Sri Hidayati Naning

Puskesmas

Walikota Mojokerto Abdul Ghani Soeharto memberikan potongan tumpeng nasi kuning kepada Kepala Puskesmas Wates Citra Mayangsari, disaksikan Kepala Dinkes Kota Mojokerto Christina Indah WW.

Kepala Dinkes Kota Mojokerto, Christina Indah WW (baris depan kedua dari kiri) dan kepala Puskesmas Wates Citra Mayangsari, bersama para karyawan puskesmas.

Puskesmas Wates Kota Mojokerto

Siap Layani

Operasi Katarak

Sebagai institusi pelayanan kesehatan yang terdepan, puskesmas terus melakukan pembenahan. Dengan begitu, pasien tak perlu harus antre ke rumah sakit karena penyakitnya sudah bisa ditangani di puskesmas.

D

alam upaya meningkatkan ­pelayanan ke masyarakat, Pus­ kesmas Wates kini dilengkapi fa­ silitas rawat inap. Setidaknya ada 6 tempat tidur di puskesmas yang baru saja diresmikan setelah menjalani renovasi tersebut. Selain fasilitas rawat inap, Puskesmas Wates memberikan layanan yang tak kalah dengan ru­ mah sakit. Puskesmas ini sekarang sudah bisa melayani operasi katarak. Selain itu terdapat juga poli gigi yang memiliki perangkat canggih seper­ ti laser untuk menambal gigi, perangkat USG

untuk melayani ibu hamil. “Selain melayani pe­ ngobatan secara umum, puskesmas kami memiliki spesifikasi dalam hal penanganan kesehatan mata dan THT,” ujar Kepala Puskesmas Wates, drg Citra Mayangsari MKes. Dengan penambahan fasilitas tersebut, ber­ arti di Kota Mojokerto ada tiga puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap. Dua lainnya adalah Puskesmas Kedundung dan Puskesmas Blooto. Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojoker­to dra Christina Indah WW. Apt MSi, men­jelaskan, renovasi yang dilakukan terhadap puskesmas itu se­ ba­gai salah satu wujud komitmen untuk memberikan pelayanan pada masyarakat. Sesuai dengan visi Kota Mojokerto, mewujud­ kan­masyarakat yang sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral, Walikota Ir HAbdul Ghani Soehartono MM dalam sambutannya berharap pentingnya pengelolaan dan pelayanan yang baik untuk mengimbangi bangunan puskesmas yang sudah bagus. Selama ini warga Kelurahan Wates pada khususnya dan warga Kecamatan Magersari

Walikota Mojokerto Abdul Ghani Soeharto menandatangani prasasti peresmian gedung baru Puskesmas Wates disaksikan Kepala Dinkes Kota Mojokerto, Christina Indah WW (kiri), Wakil Walikota Mas’ud Yunus, dan Kepala Puskesmas Wates, Citra Mayangsari.

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013

banyak yang memanfaatkan layanan yang diberikan puskesmas tersebut. Selain fasilitas rawat inap, Puskesmas Wates memberikan layanan yang tak kalah dengan rumah sakit. Di sini ada poli gigi yang memiliki perangkat canggih seperti lasser untuk menambal gigi, selain itu terdapat pula perangkat USG untuk melayani ibu hamil. “Selain melayani pengobatan secara umum, puskesmas kami memiliki spesifikasi dalam hal penanganan kesehatan mata dan THT,” ujar Kepala Puskesmas Wates, drg Citra Mayangsari MKes. Pasca renovasi, kini Puskesmas Wates terdiri 2 lantai dengan 12 poli. Lantai 2 digunakan untuk ruang operasi mata, ruang perawat, ruang dokter, dan ruang inap. Sedang di lantai I terdapat poli lansia, poli gigi, poli pojok gigi, pojok laktasi, poli DDTK (deteksi dini tumbuh kembang), poli KIA (kesehatan ibu dan anak), imunisasi, ruang USG, poli umum, UKS, poli mata, poli THT, laboratorium, ruang EGG, dan ruang senam hamil. Sri Hidayati Naning

Kepala Puskesmas Wates, Citra Mayangsari tengah memberi penjelasan kepada Walikota Mojokerto Abdul Ghani Soeharto tentang kondisi puskesmas.

39


40

Edisi 11 | 10 Maret - 10 April 2013


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.