Spirit jawa barat, 13 april 2016

SPIRIT JAWA BARAT RABU, 13 APRIL 2016

Harga Eceran : Rp. 3.000,-

Inspirasi untuk Solusi

www.spiritjawabarat.com

info@spiritjawabarat.com

Spirit Jawa Barat @SpiritJawaBarat

Oknum Kades dan LSM Teler Keroyok Aparat Foto: Eko

SUASANA Rapat di ruang Bappeda yang dipimpin oleh Wakil Bupati Subang, Imas Aryumningsih.

KARAWANG, Spirit Oknum Kepla Desa (Kades) yang diduga mabuk, nekat menganiaya dan merusak pos security perusahaan yang ada di Kawasan Industri Indotaise, Cikampek, bersama belasan oknum LSM Grib. Bahkan, seorang anggota Brimob yang hendak menenangkan keributan itu terluka akibat sabetan senjata tajam.

Informasi di lapangan, Kades Kalihurip, bernama Sukandi, sempat melakukan pemukulan terhadap sopir truk yang hendak keluar perusahaan PT Sanghiang Perkasa, Kawasan Industri Indotaise. Entah apa penyebabnya, saat ­hendak keluar gerbang pabrik, sekelompok orang termasuk di Sukandi menghadang truk.

“Sopir disuruh berhentikan truk agar tak keluar pabrik. Sempat cekcok dan sopir sempat dipukul pak Kandi,” kata sumber, yang enggan disebut namanya.

Salah seorang petugas keamanan yang meng­ awal truk, kemudian berusaha menenangkan situasi. Namun, massa LSM yang bersama Kades Kandi malah terpancing dan malah ­merusak pos •••• Bersambung ke Hal 7

JAKARTA, Spirit KPK menetapkan Bupati Su­ bang, Ojang Sohandi sebagai tersangka dugaan pemberian suap kepada jaksa di Kejak­ saan Tinggi (Kejati) Jawa Barat terkait pengamanan kasus tin­ dak pidana korupsi (Tipikor) Badan Penyelenggara Jamin­ an Sosial (BPJS) Kabupaten Subang tahun 2014.

“Sekitar pukul 07.00 WIB pada Senin (11/4) terjadi penyerah­ an di ruang DVR lantai 4 Kejati Jabar. LM kemudian keluar Kejati menuju mobil, dan sekitar pukul 07.20 WIB saat masuk ke mobil LM d ­ iamankan di parkiran Kejati Jabar.”

Agus Rahardjo Ketua KPK OPERASI TANGKAP TANGAN (OTT) DIGELAR 07.00 WIB Kantor Kejati Jawa Barat 13.40 WIB Subang, Jawa Barat

PENGAMANAN BARANG BUKTI

“Setelah 1 x 24 jam, KPK melakukan gelar perkara dan memutuskan untuk meningkatkan status ke penyidikan dan menetapkan 5 orang tersangka yaitu pemberi LM (Lenih Marliani), JAH (Jajang Abdul Kholik) dan OJS (Ojang Sohandi),” kata Ketua KPK, Agus Rahardjo dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta, Selasa (12/4).

PT. HAS PUTRA HARAPAN

Tim KPK mengamankan uang Rp 528 juta dari kantor Deviyanti di lantai 4 Kejati Jabar.

•••• Bersambung ke Hal 7

AMANKAN BUPATI SUBANG

PEDAGANG BESAR FARMASI & ALKES DA F TA R S E G E R A M E N JA D I O U T L E T A P OT I K

Bergabunglah bersama kami Dapatkan Kemudahan Serta Keuntungannya

Pukul 13.40 WIB, Tim KPK mengamankan OJS dan ajudan. Tim menemukan uang sejumlah Rp 385 juta di mobil tersangka sebagai dugaan penerimaan OJS sebagai Bupati Subang.

PDIP Subang Siapkan ­Bantuan Hukum

Buntut Penyegelan Tiga Kantor, ­Pelayanan Lumpuh

Kronologi Operasi Tangkap Tangan

SUBANG, Spirit Jabar Pelayanan masyarakat di kantor ­bupati, Badan Penanaman Modal dan Perijinan (BPMP) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) yang sebelum­ nya, Senin (11/4/2016) disegel KPK, pada Selasa (12/4/2016) lumpuh. Pelayanan di kantor-kantor tersebut, tidak sebagaimana ­biasanya.

Di kantor BPMP, tidak tampak para PNS yang biasanya melayani masyarakat, tetapi justru yang ada hanya beberapa aparat kepolisian yang berjaga-

JAKARTA, Spirit Ketua KPK, Agus Rahardjo, mengungkapkan kronologi Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Subang, Ojang Sohandi dan dua jaksa di lingkungan Kejaksaan Tingggi Jawa Barat (Kejati Jabar).

“KPK menggelar OTT pada Senin (11/4) sekitar pukul 07.00 WIB di kantor Kejati Jabar dan pada pukul 13.40 WIB di Subang Jabar,” kata Agus dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta, Selasa (12/4).

•••• Bersambung ke Hal 7

•••• Bersambung ke Hal 7

Gubernur Nonaktif Sumut Pindah ke Lapas Sukamiskin HARI INI

BESOK

Rabu, 13 April 2016

Kamis, 14 April 2016

Hujan singkat

Hujan singkat

33°

33°

SUBUH 04:38 04:45

DZUHUR 11:56 12:10

Sumber: Accuwheater

ASHAR MAGHRIB 15:14 17:55 18:16 15:11

ISYA 19:05 19:22

Gatot Pujo Nugroho Gubernur Sumatera Utara nonaktif

BANDUNG, Spirit Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nonaktif, Gatot Pujo Nugroho, yang divonis tiga tahun penjara dalam perkara suap hakim PTUN Medan dipindahkan dari Rutan Kelas Cipinang Jakarta ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin Bandung. setibanya di Lapas Sukamiskin, Gatot menjalani pemeriksaan kesehatan dan kelengkapan berkas-berkas pemidahannya.

“Pemindahan Pak Gatot dilakukan Senin, tadi malam,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Agus Toyib, ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (12/4).

Ia menyatakan, setibanya di Lapas Sukamiskin, Gatot menjalani pemeriksaan kesehatan dan kelengkapan berkas-berkas pemindahannya. “Sudah di sel, cuma ditempatkan di sel mana­ nya atau blok mananya saya kurang •••• Bersambung ke Hal 7

Ashanty

Film India Bikin Mata Bengkak

K

isah mengharukan dalam film-film Bollywood kerap membuat penontonnya berurai air mata. Seperti yang dialami Ashanty, ia tak sanggup menahan air matanya saat menyaksikan film Bollywood Bajrangi Bhajiaan.

•••• Bersambung ke Hal 7

2

RABU, 13 APRIL 2016

Soal Penyaluran Dana CSR

Perusahaan Banyak Bohong Bupati Cellica membubuhkan tandatangan di atas prasasti saat peresmian gedung FEB Unsika.

Unsika Resmikan Gedung Fakultas Ekonomi KARAWANG, Spirit Humas Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) terus berbenah diri guna meningkatkan sarana dan prasarana perkuliahan. Selasa (12/4) kemarin, gedung baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) diresmikan dan dapat segera dipergunakan untuk sarana perkuliahan.

Peresmian gedung baru tersebut langsung dilakukan oleh Bupati Karawang, dr Cellica Nurachadiana, dengan acara gunting pita dan penandatanganan prasasti. Hadir pula ketua DPR Karawang, H. Toto Suripto, Dekan FEB Unsika DR.H Sonny Hersona GW., MM dan para tamu undangan.

Dalam sambutannya, Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana,berpesan, dosen dan staff serta mahasiswa harus turut mengawal pembangunan Kabupaten Karawang, melalui peningkatan pendidikan dengan mencetak sarjana unggul sesuai kualifikasinya masing –masing.

Menurutnya, pendidikan merupakan salah satu unsur penting dalam upaya membangun kesejahteraan masyarakat. Melalui pendidikan, masyarakat diharapkan dapat memiliki kualifikasi agar mampu bersaing di dunia global. “ Universitas Singaperbangsa Karawang, sebagai satu-satunya Universitas Negeri di Karawang memiliki peran penting dalam menciptakan lulusan yang unggul, sehingga kemudian dapat membangun karawang ke arah yang lebih baik,” katanya.

Dekan FEB Unsika, Sony Hersona, mennambahkan, FEB setiap tahun mencetak sarjana ekonomi yang berkualitas dan terus meningkatkan kualitasnya.Guna meningkatkan kenyaman pada kegiatan akademik, maka pembangunan gedung baru FEB sudah selayaknya dilakukan dalam menunjang kenyamanan proses perkuliahan.

“Pembangunan gedung tersebut dilakukan secara bertahap selama kurang lebih empat tahun. Total anggarannya menghabiskan Rp 2,7 Milyar.Diikuti dengan kualitas bangunan yang kokoh dan kuat,” kata Sony.(humas/dit)

Dinkop Akui UMKM Karawang Minim Promosi KARAWANG, Spirit Dinas Koperasi dan UMKM melalui bidang Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) berdalih minimnya anggaran promosi, membuat masyarakat kurang familiar dengan hasil produk pelaku UMKM di Karawang.

Kabid UMKM DinkopUMKM Dawan Kusnadi, mengatakan, guna mengembangkan produk UMKM, ia ingin setiap akses masuk Kota Kararawang, dipasangi billboard produk UMKM. Namun, hingga saat ini belum terlaksana lantaran terkendala keterbatasan anggaran. Meski begitu,ia mengaku akan terus memaksimalkan upaya untuk membantu memasarkan hasil para pelaku UMKM. “Dengan anggaran seadanya kita upayakan sebisanya untuk mempromosikan dan membina para pelaku UMKM,” kata Dawan.

Selain belum adanya billboard yang menampilkan produk UMKM di tempat-tempat ramai aktivitas, Dawan juga mengakui DinkopUMKM belum mempunyai website yang khusus menjadi wadah perniagaan online dengan sistem antar barang (Delievery) dari para pelaku UMKM di Karawang kepada pembeli.

“Untuk saat ini kalau website belum ada, hanya bikin grup di media sosial.

Tapi kedepannya akan kita rencanakan, bekerjasama dengan perusahaan logistik BUMN,” timpalnya.

Ia menambahkan,sejauh ini jumlah pelaku UMKM yang tercatat di Dinkop-UMKM Karawang mencapai 38.000 pelaku.

Sedangkan yang aktif di bina hanya kisaran 2.000 pelaku UMKM. “ Yang menjadi unggulan produk makanan ringan seperti opak dan ranginang,” ujar Dawan, di Kantornya, Selasa (12/4).

Dinkop-UMKM yang beberapa waktu telah meresmikan gedung penjualan khusus produk pelaku UMKM Karawang di Rest area KM 72 Karawang. Saat itu, ia melihat banyaknya standarisasi yang harus dibina kepada para pelaku.

“Ketika masuk pembinaan, otomatis mereka harus memerhatikan mulai packaging dan standarisasi lainya,” pungkasnya. (mhs)

KARAWANG, Spirit Hasil inspeksi men­ dadak terhadap se­ jumlah perusahaan, Pemkab Karawang menyimpulkan, ba­ nyak industri di Ka­ rawang melanggar regulasi penyaluran Corporate Social Responbility (CSR).

Bupati Karawang Cellica Nurachad­ iana berencana akan mengumpulkan se­ luruh perusahaan in­ dustri untuk memba­ has penyaluran dana tersebut.

Foto: Humas

WABUP Jimmy, menyaksikan paparan penyaluran dana CSR oleh salah satu perusahaan saat menggelar sidak.

“Semua perusahaan ternyata berbohong makanya bupati akan mengumpulkan mereka membuat MOU dengan Pemkab Karawang.

Jika masih dilanggar kita akan menjatuhkan sanksi tegas,” kata Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari, Selasa (12/4).

Jimmy mengatakan selama ini perusahaan industri melakukan kebohongan yang merugikan masyarakat Karawang. Penyaluran dana CSR kepada masyarakat Karawang direkayasa seakanakan mereka sudah melaksanakan kewajibannya dalam penyaluran CSR. Padahal setelah dilakukan pemeriksaan terbukti banyak pelanggaran. “Nanti mereka kita dikumpulkan dan bupati langsung yang akan memberikan

penjelasan terkait ini,” katanya.

Menurut Jimmy kedepan Pemkab Karawang hanya akan membuat program CSR dan akan menawarkan kepada perusahaan.

Sektor pendidikan, kesehatan dan pertanian akan menjadi prioritas dan perusahaan tinggal memilih program yang akan diberikan CSR nya. “Nanti ada sekolah yang harus dibangun atau saluran irigasi yang rusak, silahkan perusahaan memilih yang mana yang mau disalurkan. Tidak seperti sekarang mereka berbuat semaunya,” katanya.

Menurut Jimmy, selain soal CSR perusahaan industri juga wajib mematuhi Perda Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Ketenagakerjaan. Dalam Perda tersebut

tertuang kewajiban perusahaan untuk merekrut tenaga kerja asal Karawang 60 persen dari jumlah tenaga kerja keseluruhan.

“Setiap perusahaan wajib menyerap pekerja asal Karawang 60 persen dan sisanya baru dari luar.

Jika aturan ini tidak ditaati kita memastikan akan memberikan sanksi tegas,” ujarnya.

Jimmy menjelaskan, 100 hari kerja pemerintahan Cellica-Jimmy antara lain fokus membenahi CSR dan tenaga kerja. Dua hal ini merupakan janji politik yang harus diwujudkan dalam 100 hari pemerintahannya. Perusahaan tidak hanya berbohong soal CSR, masalah tenaga kerja juga mereka seperti tidak peduli dengan

aturan yang ada di Karawang.

“Makanya dua hal ini sekarang kita akan benahi dan diharapkan perusahaan bisa memaklumi dan mentaatinya,” katanya.

Menurut Jimmy, Pemkab Karawang tidak main-main untuk menjatuhkan sanksi kepada perusahaan yang melanggar aturan.

Salah satu sanksinya yaitu pihaknya bisa mencabut izin tenaga kerja asing yang akan bekerja di Karawang. “Banyak perusahaan mempekerjakan warga asing di Karawang, makanya kita akan gunakan ini sebagai sanksi jika mereka tidak patuh. Selama ini mereka nyaman karena kita biarkan tapi kalau sekarang akan kita sangsi,” katanya. (fat)

3 Bulan 48 Pengedar Narkoba di Bui

190 gram Sabu, dan 2 kilo Ganja Disita KARAWANG, Spirit Sedikitnya, 48 pelaku penyalahgunaan narkoba ditahan di Mapolres Karawang, selama 3 bulan terakhir. Jajaran Sat Narkoba Polres Karawang pun telah menyita sejumlah barang bukti narkoba diantaranya 2 kilogram ganja kering, 190,75 gram sabu sabu, 1 butir ekstasi dan 64 butir pil exsimer.

Kasat Narkoba AKP Ahmad Faisal Pasaribu mengaku telah menyelesaikan 42 kasus tentang pidana narkoba dalam 3 bulan terakhir. “Dari 42 kasus ini telah

kami amankan sebanyak 48 pelaku,” kata dia Dalam pengungkapan kasus narkoba di Karawang, Faisal menyebutkan tidak luput atas peran penting informasi dengan masyarakat, sehingga pihaknya mampu melakukan pengungkapan sejumlah kasus.

“Peran masyarakat bagi kita sangat penting untuk memberikan informasi dalam pencegahan narkoba,” ujarnya.

Selain itu, Faisal sangat berharap pemberantasan narkoba bukan hanya bertumpu kepada

Badan narkotika Nasional (BNN) maupun pihak Kepolisian. Peran serta seluruh lapisan masyarakat Karawang memiliki andil besar.

Pro aktif dari tokoh agama, tokoh masyarakat maupun keluarga menjadi pengawas dan pencegah termudah pemeberantasan narkoba.

Sementara itu Kepala BNNK Karawang, M Julian menyebutkan sebelumnya peredaran narkoba di Karawang diduga telah bergeser ke wilayah pesisir pantai utara di Karawang. Menurut dia, hal tersebut disebabkan karena saat

ini jalur darat dianggap telah tidak aman bagi para pengedar.

“Kita masih terus melakukan pemantauan di jalur laut ini. Kita khawatir para bandar ini akan memanfaatkan para nelayan,” pungkasnya.

Diakuinya, pembentukan penggiat anti narkoba menjadi solusi yang saat ini sedang dijalankan pihak BNNK Karawang, yang dimana para penggiat tersebut terdiri seluruh elemen masyarakat, baik organisasi, Intitusi ataupun Lembaga Swadaya Masyarakat. (dit)

4 Tahun Menahan Derita Asites Wacih Akhirnya Dirawat di RSUD KARAWANG, Spirit Setelah dilakukan evakuasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) pada Senin (11/4), kemarin. Wacih (55) penderita asites (suatu kondisi medis yang ditandai dengan akumulasi cairan di rongga perut), yang tinggal ditengah hutan Kampung Cikeruh, Desa Kutanegara, Kecamatan Ciampel dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Karawang untuk dilakukan pengobatan.

Sudah sekitar 4 tahun Wacih menderita dengan perut kembung. Keterbatasan ekonomi menjadi salah satu faktor Wacih tidak bisa menjalani pengobatan yang seharusnya dilakukan. “Untuk biaya pengobatan, harus punya uang Rp 5 juta. Jangankan uang segitu, seratus ribu saja saya tidak punya,”

kata Wacih dengan nafas tersengal, Selasa (12/4).

Wacih bahkan tidak dapat melakukan aktifitas seperti biasanya. Karena sejak tahun 2013 bobotnya bertambah hingga 3 kali lipat. “Saat kita melakukan investigasi untuk mengetahui kondisi Wacih, dari hasil wawancara kita perkirakan perut Wacih mengalami kondisi asites. Berat normal Wacih sekitar 45 kg, tetapi karena asetis saat ini mengalami 120 kg,” ungkap Kepala Dinkes, Yuska Yasin.

Yuska menyebutkan kemungkinan besar Wacih menderita gangguan fungsi hati yang disebabkan dengan gejala awal hepatitis B. Tetapi kondisi saat ini sudah sangat parah dengan berat perut yang

penuh cairan. “Biar tim medis yang melakukan pemeriksaan lanjut,” kata dia.

Sejauh ini, menurut Yuska, Wacih masih bisa makan dan minum. Namun dia tidak bisa melakukan aktivitas seperti orang normal dan hanya berbaring dibale rumahnya.

Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang turut hadir memberi dukungan kepada Wacih mengatakan ada dua faktor utama yang dapat menyebabkan asites, yakni rendahnya kadar albumin dalam darah dan hipertensi portal yang disebabkan oleh sirosis hati.

Biasanya, hipertensi portal mengarah pada peningkatan tekanan di dalam cabang pembuluh darah

vena porta yang melalui hati. Darah yang tidak dapat mengalir melalui hati karena terjadi peningkatan tekanan akhirnya akan bocor ke rongga perut dan menyebabkan asites.

“Setelah diperiksa secara fisik, gejalanya sama dengan sirosis hepatis, perutnya membesar dan hipertensi portal. Namun, itu baru diagnosis awal. Tim dokter harus melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui apakah penyakit yang sebenarnya,” kata Bupati yang juga berlatar belakang seorang dokter.

Sementara itu, Irwin, dokter yang menangani Wacih sudah mengambil cairan dari dalam perut Acih. “Ternyata setelah diuji sampel, cairan di dalam perut Acih

Foto: Dhita Fatmawati

Bupati Cellica berbincang dengan Wacih saat berkunjung ke RSUD Karawang adalah darah. Sehingga jadi dasar pemeriksaan selanjutnya,” kata dia.

Mendengar pemaparan dokter, Cellica berpesan supaya segera dilakukan pemeriksaan lanjutan

terhadap pasien Wacih. “Tentunya harus ada pemeriksaan penunjang sebagai diagnosis sebenarnya.

Entah USG, radiologi atau patologi anatomi,” katanya. (fat)

3

RABU, 13 APRIL 2016

BPKP Periksa Serapan Dana Desa JAYAKERTA, Spirit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Barat melakukan ­pemeriksaan penyerapan dana desa tahun ­anggaran 2015 di Desa Ciptamarga Kecamatan Jayakerta yang ditunjuk menjadi ­percontohan penyaluran dan administrasi dana desa tahun 2015.

Ketua tim pemeriksa BPKP Provinsi Jawa Barat, Ahmad Zaelani, mengatakan dari BPKP menugaskan dua orang termasuk dirinya dan Nurohmah untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan penerangan tatacara tertib administrasi penyerapan dana desa.

“Kami hanya melakukan pemeriksaan adiministrasi penyaluran dana desa anggaran tahun 2015, karena kebetulan Desa Ciptamarga menjadi sample Kecamatan Jayakerta,” ungkapnya kepada awak media, Selasa (12/4).

Ketika disinggung apabila ditemukan penyelewengan dana desa dirinya mengatakan BPKP hanya bertugas melakukan pemeriksaan, sedangkan penindakan merupakan wewenang dari pemerintah kabupaten melalui inspektoratnya.

“Kalau ditemukan pelanggaran nanti dari inspektorat kabupaten yang akan menindaknya, kami hanya melakukan pemeriksaan administrasi saja,” imbuhnya.

Sebelum dilakukan pemeriksaan, terlebih dahulu digelar rapat yang dihadiri oleh Camat Jayakerta, Ma’mun, para Kades se Kecamatan Jayakerta serta Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD),Wawan Hernawan.

Camat Jayakerta menegaskan pentingnya tertib administrasi dana desa karena anggaran desa dibawah naungan tiga kementerian yaitu Kementerian Keuangan, Kementerian Desa PDT, dan Kementrian Dalam Negeri. Sehingga, kata dia, perlu adanya peningkatan kualitas SDM dari tiap-tiap desa untuk penyaluran dan administrasi dana desa tersebut.

Sementara itu, terkait ditunjukknya Desa Ciptamarga, Kepala Desa setempat, Cecep Hambali enggan berkomentar. (yay) Ketua tim BPKP Ahmad Zaelani

Foto: Yaya Risbaya

Camat Ingatkan Penggunaan Dana Desa

SUASANA minggon desa Kecamatan Rengasdengklok yang dipimpin Camat Asep Wahyu RENGASDENGKLOK, Spirit Camat Rengasdengklok, Asep Wahyu, menekankan agar Kepala Desa berhati-hati dalam penggunaan anggaran dana desa baik

yang datang dari pusat maupun yang berasal dari daerah. Hal tersebut disampaikan dalam acara Minggon Kecamatan Rengasdengklok, Selasa (12/4).

Foto: Yaya Risbaya

“Semua kepala desa harus hatihati dan tertib administrasi dalam penggunaan dana desa, karena penggunaan dana desa tersebut akan diperiksa oleh BPKP dan in-

spektorat Karawang,” ungkapnya.

Menurut Asep Wahyu, selama ini desa dianggap lemah dan kurang baik dalam pengadministrasian anggaran dana desa. Sementara, saat ini dengan regulasi yang ada terkait dana desa, pihak desa diharuskan untuk tertib administrasi yang bertujuan meminimalisir penyelewengan. “Jadi, tingkatkan lagi pengetahuan terkait aturan tentang administrasi keuangannya. Jangan sampai, ada persoalan di belakang hari,” pintanya.

Selain itu dalam acara tersebut, Asep wahyu pun menekankan pencapaian target pendapatan mengingat masih rendahnya penerimaan daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di wilayah Kecamatan Rengasdengklok.

Pihaknya pun berharap agar para kepala desa lebih proaktif dalam mencapai target pendapatan PBB. “Pencapaian PBB masih jauh dari target sehingga para kades harus proaktif untuk menggerakan aparaturnya dalam menarik PBB, sehingga tidak menghambat pembangunan,” pungkasnya.

Dalam acara tersebut, justru hanya beberapa kepala desa yang hadir, selebihnya malah absen. (yay)

Arsinah Masih Belum Dapat Bantuan RENGASDENGKLOK, Spirit Sudah lebih satu bulan rumah yang didiami ­Arsinah (60) warga Dusun Pacing Desa Dewisari ­Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang ambruk, tapi belum ada bantuan yang diterimanya. ­Arsinah hanya bisa pasrah karena tak mampu untuk ­memperbaikinya. Padahal, pemerintah ­kabupaten Karawang mempunyai program bantuan ­rehabilitasi Rumah Tidak layak Huni (Rutilahu). ­Namun, ­kenyataannya rumah Arsinah masih luput dari ­program tersebut.

Kondisi kehidupan Arsinah memang sangat memprihantinkan.

Jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk makan sehariharipun dirinya hanya mengandalkan belas kasihan dari para tetangganya.

“Yah terpaksa saya tinggal disini karena apabila harus pindah kami tdak tahu tinggal dimana, lagi pula ini adalah satu-satunya harta yang kami miliki,” keluhnya kepada awak media , Selasa (12/4).

Terkadang dirinya merasa tidak enak dengan para tetangga, pasalnya rumah berdekatan dan menempel dengan rumah tetangga sehingga apabila musim hujan mengganggu mereka. “Bagaimana lagi, pinginnya sih direhab tapi tidak punya uang, sementara saya tidak tahu cara bagaimana agar dapat mendapatkan bantuan untuk Rutilahu. Bahkan aparat dari pemerintah desa pun belum pernah ada kerumah untuk mendata rumah saya,” paparnya.

Anggaran Rutilahu yang dikucurkan pemerintah terbilang sangat besar. Bahkan, berdasarkan data yang diperoleh, Dinas Cipta Karya (CK) Kabupaten Karawang sejak tahun 2009 hingga 2015 jumlah pembangunan Rutilahu selalu bertambah . Namun faktanya masih banyak masyarakat miskin yang belum merasakan bantuan tersebut, diduga dalam realisasi bantuan Rutilahu tidak tepat sasaran.

Menurut pemerhati sosial, Kusnadi mengatakan, masalah yang dialami Arsinah adalah satu dari sekian ratus mungkin ribuan masyarakat Karawang yang belum bisa merasakan bantuan Rutilahu.

Seharusnya pihak pemerintah dapat proaktif dan lebih selektif dari memberikan bantuan Rutilahu ini agar masyarakat yang benarbenar membutuhkan bisa mendapatkanya.

“Jelas ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah, dimana pemerintah seharusnya lebih proaktif dengan turun kedaerah untuk mendata langsung berapa jumlah rumah tidak layak huni ini jangan sampai menunggu laporan atau usulan dari pemerintah desa saja,” katanya.

Masih kata Kusnadi , tempat tinggal yang layak merupakan kebutuhan dasar setiap masyarakat dan ini adalah tugas pemerintah untuk memfasilitasinya, ’’Kalau rumah kumuh tentu akan berdampak pada kesehatan. Jika demikian persoalan akan semakin rumit. Oleh sebab itu, persoalan ini harus segera dituntaskan oleh pemkab Karawang, apalagi kita baru punya pimpinan baru seharusnya lebih turun ke lapangan biar tahu warganya seperti apa kondisinya warganya,” tambahnya.

Sementara itu, Kades Dewisari Kecamatan Rengasdengklok, Surtjim, membenarkan belum adanya bantuan untuk memperbaiki rumah Arsinah. Sambil menunggu Rutilahu dirinya mengharapkan swadaya masyarakat untuk bisa membantu membangun rumah Arsinah yang ambruk tersebut. (yay)

Dua Remaja Jadi Korban Tabrak Lari di Lokasi Berbeda RENGASDENGKLOK, Spirit Rini binti Cara (16) siswi salah satu SMK swasta di Rengasdengklok yang beralamat di Dusun Cemara 2 Desa Cemara Kecamatan Cibuaya, menjadi korban tabrak lari. Menurut saksi mata, Adam (40), kecelakaan tersebut terjadi persis di depan POM Bensin Kutagandok Kecamatan Kutawaluya sekitar pukul 15.00 wib.

“Diduga Rini akan masuk ke Pom Bensin Kutagandok pak, dihajar dari belakang oleh motor lain yang berada di belakangnya dan langsung motor yang di­ kendarai Rini jatuh dan dia pun terpental ke jalan. Motor penabrak langsung melarikan diri” ungkap Adam kepada Spirit Jawa Barat, Selasa (12/4).

Menurut keterangan saksi, saat terjadi kecelakaan Rini sedang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU warna merah, sementara yang menabrak menurut pengakuannya tidak diketahui karena langsung melarikan diri.

Oleh warga setempat yang berada di lokasi kejadian, korban langsung di bawa ke RSU Proklamasi Rengasdengklok untuk mendapat perawatan.

Sementara itu, pada hari yang sama, Desi (16) remaja warga Dusun Rawamanuk RT 02 RW 02 Desa Kutajaya Kecamatan Kutawaluya juga mengalami hal serupa.

Dirinya menjadi korban tabrak lari saat mengendarai sepeda motor Honda Beat Warna Hitam di sekitar jalan didepan Kecamatan Kutawaluya Karawang. “ Saya diserempet motor Yamaha RX King pak, saya langsung jatuh dan motor saya pun terjungkal,” ungkapnya kepada Spirit Jawa Barat, Selasa (12/04).

Menurut keterangan korban, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 Wib. Desi merasa beruntung, karena kondisi jalan raya sepi, sehingga hanya mengalami luka pada ba-

Foto: Dok. Spirit

RUMAH Arsinah yang satu bulan lalu ambruk

Foto: Yaya Risbaya

SALAH satu korban tabrak lari sedang mendapat perawatan di RS Proklamasi, Rengasdengklok Suwarsono mengatakan pihaknya sedang ditindaklanjuti termasuk gian kaki saja.

Salah seorang saksi mata, In- mengaku telah mendapat laporan. melakukan pengejaran terhadap dra (35) mengatakan dirinya Peristiwa tabrak lari ini, kata dia, pelakunya. (yay) melihat sepeda motor Yamaha RX King melaju kencang dari arah Sampalan menuju arah Rengasdengklok dan tiba-tiba menghantam motor didepannya dan langsung melarikan diri.

“Warga hanya fokus menolong korban pak tidak mengejar pelaku, dan langsung membawanya ke Potong Rambut RSU Proklamasi RengasdengkCreambath lok,” ungkapnya.

Rp 50.000 / Jam Small Facial Menurut keterangan dokter Totok Wajah jaga, Desi kondisi kedua korban Many Pedicure berbeda. Rini mengalami luka Medium Rp 65.000 / Jam lumayan parah karena terdapat Smothing luka akibat benturan di bagian Rp 150.000 / Jam Reflexi VIP dahi serta ada keretakan pada Hair SPA bagian pergelangan kaki kanan Kriting Rambut / Colorine disertai luka lecet- lecet. Sedangkan Desi hanya luka ringan.

“Saat ini kondisinya sudah membaik, namun harus mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut ditakutMadam : 0812 2280 3906 HARGA kan terjadi gegar otak,” ungkap Alamat : Jl. Baru Boulevard No. 22 dokter jaga.

TERJANGKAU ...!!!

Charles Business Center, Klari Sementara itu saat dikonfirmaKarawang Timur. si, Kapolsek Rengasdengklok Agus

KARAOKE & CHARLES Family

INFORMASI

4

UPTD Imbau Warga Giatkan Pola Hidup Sehat “Kesehatan itu bukan hanya masalah sarana prasarana ataupun kesigapan petugas kesehatan saja mas, dengan banyaknya potensi penyakit di sekitar kita,” CIKAMPEK, Spirit UPTD Puskesmas Kotabaru imbau warga Kecamatan Kotabaru untuk selalu melakukan pola hidup sehat dan bersih.

Pasalnya, sejumlah penyakit sering menyerang warga, saat musim hujan seperti ini, iritasi kulit, gatal, demam berdarah, infeksi saluran pernafasan (ispa).

UPTD Puskesmas Kecamatan Kotabaru,menyatakan, awal Januari hingga Februari 2016, warga yang terjangkit DBD meningkat siginifikan. “Tapi alhamdulillah tidak ada yang terlalu parah dan bisa segera di tangani,” ucap Kepala Puskesmas, Sari.

Selasa (12/4).

Faktor kebersihan dan kesadaran penduduk di indikasi menjadi penyebab utama warga terkena Demam Berdarah.

Selain itu penyakit infeksi saluran pernapasan (Ispa) kerap menyerang warga sekitar di setiap peralihan musim.

Penderita Ispa di Kecamatan Kotabaru terbilang banyak, ada sekitar 80 hingga 100 orang yang kerap hadir di UPTD Puskesmas untuk memeriksakan dirinya.

“Masalah kami sekarang Ispa, meskipun tergolong penyakit yang riangan dan dapat di sembuhkan dengan daya imun tubuh, tapi hal ini tidak bisa di sepelekan. Untuk UPTD ini setiap harinya bisa datang delapan puluh hingga seratus warga yang ingin memeriksakan tubuhnya,” ujarnya.

Dengan banyaknya potensi penyakit di sekitar kehidupan kita, Sari berharap, warga dapat menerapkan hidup bersih dan sehat.

Karena kesehatan bukan hanya masalah sarana prasana, serta kesigapan petugas untuk menanganinya melainkan diri sendiri.

“Kesehatan itu bukan hanya masalah sarana prasarana ataupun kesigapan petugas kesehatan saja mas, dengan banyaknya potensi penyakit di sekitar kita,” ujarnya.

Ia berharap warga mampu menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Sebab, akan percuma kalau sudah diberi saran untuk penyembuhan, bila warganya sendiri masih makan sembarangan, merokok, lingkungan kotor penuh sampah.

Segala macam Program sudah di terapkan oleh UPTD untuk meningkatkan tingkat kesehatan warga, seperti penyuluhan, promosi kesehatan, kesehatan untuk anak, penjaringan kesehatan sekolah.

“Kami sudah menerapkan semua program kesehatan, setiap minggon desa pun kita sering memberikan penyuluhan, tapi itu semua tidak akan berarti bila tidak ada kesadaran dari diri sendiri, seperti kata teorinya, kesehatan itu bisa berjalan bila 70% kesadaran diri telah terpenuhi dan 30% sarana prasarana memadai,” pungkasnya (zuh)

RABU, 13 APRIL 2016

Polemik Tanah Bengkok Desa Kades Wancimekar Nyatakan Tanah Boleh di Sewakan CIKAMPEK, Spirit Tanah milik Desa yang kerap disebut tanah bengkok di Desa Wancimekar Kecamatan Kotabaru, digadaikan 6 juta per setiap bahunya kepada perorangan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Desa Wancimekar, Alih Miharja.

Dikatakan dia, tanah bengkok secara aturan bisa disewakan kepada siapa saja, yang terpenting hasil dari penyewaan tersebut diberikan kepada yang berhak, yaitu Pamong Desa seperti RT, RW dan yang lainya. Bahkan bukan hanya Pamong Desa, masyarakat juga harus bisa menikmati dari hasil pengelolaan tanah bengkok di setiap Desa.

“Tanah bengkok di Desa Wancimekar memang disewakan, harga sewanya berpariatif dari Rp 6 sampai Rp7 juta setiap bahunya.

Hasil dari pengelolaanya sudah diberikan kepada pamong desa dan masyarakat. Tapi kalau di gadaikan atau di jual itu tidak benar sama sekali,” katanya, Selasa (12/4) selepas acara minggon di Kantor Kecamatan Kotabaru.

Namun saat disinggung kepada siapa

tanah itu disewakan, Alih Miharja mengelak dan mengalihkan pembicaraan dengan menyampaikan bahwa dirinya buru-buru mau pergi ke Polsek karena ada keperluan. Bahkan saat ditanya jumlah dana yang diperoleh dari tanah bengkok yang disewakan, alih miharja tidak mengatakan apa-apa dan langsung pergi.

“Bapak mau ke Polsek ada urusan, nanti saja di bicarakan lagi,” katanya, sambil pergi dengan tergesa-gesa.

Sementara itu, salah satu Pamong Desa yang enggan disebutkan namanya dikoran mengatakan, bahwa selama dirinya menjadi RW di Desa Wancimekar. Tidak pernah sekali atau seperserpun dirinya menerima uang dari hasil pengelollan tanah bengkok. Pasalnya

hasil tanah bengkok itu sudah habis olah kepala desa untuk menutupi kekurangan dari sisa pemilihan kepala desa.

“Jangankan sejuta atau dua juta, satu rupiah saja saya tidak pernah terima. Jadi kalau Kepala Desa bilang hasil pengelolaan tanah bengkok itu dikasihkan ke Pamong Desa, itu bohong.

Kecuali pamong desa yang mana?,” katanya dengan nada kesal namun sambil meminta untuk tidak menyebutkan namanya di koran.

Di tempat yang berbeda, Ketua PMCB, Nur Alim mengatakan, bahwa tidak semstinya Kepala Desa memberikan informasi yang tidak tepat atau tidak benar kepada siapapun juga.

Terlebih ini menyangkut hidup Pamong Desa.

“Kalau lurah bilang sudah diberikan kepada Pamong Desa, dan Pamong bilang tidak pernah menerima, terus uang pengelolaan tanah bengkok larinya kemana. Makanya kami ingin ada keterbukaan antara Kepala Desa dan yang lainya. Agar pembangunan di Desa Wancimekar bisa berjalan dengan lancar.

Jangan saat diajak audiensi oleh masyarakat malah kabur,” tandasnya.(zuh)

Angka Pernikahan Usia Dini Cikampek Tinggi CIKAMPEK, Spirit Angka pernikahan dini di Cikampek mencapai angka sekitar 10 persen pada tahun 2015.

Tingginya tingkat pernikahan anak usia dini menjadi masalah yang patut diselesaikan oleh pemerintah Kabupaten Karawang, ditengah gencarnya pencanangan program pembentukan Karawang Kota Layak Anak.

“Saya tidak bisa memberikan informasi keseluruhanya tapi untuk presentasi pernikahan anak usia dini untuk Kecamatan Cikampek kurang lebih sekitar sepuluh persen pada tahun ini,” Ucap, Kepala KUA Cikampek, Ujang Rahmad. Selasa (12/4).

Konteks pernikahan usia dini, sambungnya, Undang-undang No 1 tahun 1974 tentang perkawinan tegas menjelaskan bahwa pada pasal 6 ayat 2 menjelaskan, untuk melangsungkan perkawinan seorang yang belum mencapai umur 21 tahun harus mendapat izin kedua orang tua. Termasuk dalam pasal 7 ayat 1 dan 2 yang menyatakan perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur

19 tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 tahun.

“Bila terjadi penyimpangan, maka harus mendapatkan izin dispensasi kepada Pengadilan atau pejabat lain yang ditunjuk oleh kedua orang tua pihak pria maupun pihak wanita.Tapi meskipun begitu pernikahan anak usia dini masih saja terjadi,” ujarnya.

Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya pernikahan anak usia dini. Kebanyakan, faktor ekonomi dan pergaulan menjadi alasan utama bagi orang tua menikahkan putra dan putrinya secepatnya.

“Memang banyak faktor yang mempengaruhinya kang, tapi kebanyakan faktor ekonomi dan pergaulan. Kebanyakan orang tua lebih memilih menikahkan cepat putrinya dari pada salah berpergaul. Apa lagi tingkat hubungan sex diluar nikah di Kabupaten ini cukup tinggi,” ucapnya.

Segala macam resiko saat melakukan pernikahan muda sangatlah beragam dari masalah psikologi yang belum matang, berakibat pada tindak kekerasan

pada rumah tangga. Serta resiko rahim yang masih rawan, berdampak pada mudahnya keguguran bagi calon bayi menjadi sumber sosialisasi pihak pemerintah terhadap warga. Tapi itu semua tidak berpengaruh bila tidak adanya kesadaran diri dari setiap warga.

“Sebenarnya saya prihatin dalam pernikahan dini banyak sekali resiko yang harus mereka hadapi baik dari emosional yang masil labil ataupun dari sisi medis seperti rahim yang belum siap. Segala upaya telah kita lakukan dari sosialisasi, penyuluhan. Tapi itu semua tidak akan berpengaruh kalau warganya sendiri belum sepenuhnya sadar dan mengerti bahayanya pernikahan usia dini,” pungkasnya. (zuh)

Foto: Fatkhul Zuhdi

KEPALA KUA Cikampek, Ujang Rahmad

Foto: Fatkhul Zuhdi

Pekerja mengurai gabah kering hasil panen saat menjemur di area gudang penyimpanan, berlatar belakang tumpukan karung gabah lainnya Foto: Fatkhul Zuhdi

PETUGAS Puskesmas Kecamatan Kotabaru menghitung rekapan data warga yang terkena wabah penyakit musiman

Petani Wancimekar Keluhkan Hasil Panen CIKAMPEK, Spirit Sejumlah permasalahan dari curah hujan yang tak menentu, hama keong hingga mahalnya harga pupuk menjadi permasalahan petani di Desa Wancimekar ­Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang. Curah hujan yang sangat tinggi dan hama keong pada awal tahun di duga sebagai salah satu faktor kurang ­maksimalnya produksi padi.

“Pada awalnya memang sulit musim hujan kemarin banyak hama keong yang merusak padi, hingga membuat sawah menjadi dalam. Makanya kita tandur meskipun berulang kali yang penting tanaman tidak sampai mati,” ucap Ibu Ane warga pemilik sawah. Selasa (12/4).

Selain itu tingginya harga pupuk dan kebutuhan lain dirasa sangatlah memberatkan petani, karena melihat harga jual padi yang tidak terlalu tinggi pada setiap panennya.

“Memang selain masalah musim yang kadang berubah dan hama, harga pupuk yang tinggi kadang membuat kita kesusahan, soalnya harga jual padi saja kadang berbanding terbalik sama harga pupuk. Memang serba salah bila kita naikan harga padi, maka banyak yang beralih kalau kita turunkan kadang tidak bisa menutupi biaya produksi,” katanya.

Penurunan harga beras pun sering terjadi hal ini di karenakan kurangnya kualitas beras yang di pasarkan, untuk beras yang berkualitas bagus sendiri pemasaranya agak kurang hingga

berdampak tidak laku sepenuhnya di pasaran.

“Untuk saat ini memang lagi turun dulunya sekuintal bisa mencapai Rp 470 ribu. Tapi sekarang hanya di hargai Rp 400 ribu perkuintalnya. Sedangkan untuk kualitas bagusnya sendiri meskipun banyak tapi pada tidak laku, tidak seperti dulu biasanya selalu saja ada yang mendrop beras kualitas bagus dari luar karawang, tapi sekarang tidak ada,”katanya.

Pemerintah di anggap perlu memberikan solusi terkait keresahan setiap petani, apalagi Kabupaten Karawang yang terkenal akan lumbung padinya. Bila hal ini di biarkan tidak menutup kemungkinan akan ada banyaknya petani yang beralih fungsi serta terjadinya penurunan kualitas beras.

“Kalau di bilang resah sih resah , kalau apa-apa mahal sedangkan daya jual kami kecil tidak menutup kemungkinan banyak yang berganti profesi, apa lagi kalau sampai impor beras dari luar.

Iya seharusnya pemerintah bisa membantu kami, baik pengadaan pupuk atau apapun,” pungkasnya. (zuh)

5

RABU, 13 APRIL 2016

YLKI:

UNBK Efektif Cegah Kebocoran Soal

Hati-hati Pilih Fakultas Kedokteran JAKARTA, Spirit Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyarankan masyarakat dan calon mahasiswa berhati-hati dalam memilih fakultas kedokteran agar tidak terkecoh berkuliah di fakultas dengan kualitas akreditasi C. Indonesia saat ini memiliki 75 fakultas kedokteran di berbagai universitas dan pada tahun ajaran 2016 akan dibuka kembali delapan fakultas kedokteran.

«Akhir-akhir ini pen­ didikan kedokteran sedang mengalami booming dengan kualitas yang masih meragukan.

Saat ini saja, 40 persen fakultas kedokteran di Indonesia baru

mendapatkan akreditasi C,» kata Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa (12/4).

Tulus mengatakan Indonesia saat ini memiliki 75 fakultas kedokteran di berbagai universitas. Bahkan, pada tahun ajaran 2016 akan dibuka kembali delapan fakultas kedokteran.

Dari 75 fakultas kedokteran yang ada saat ini, yang terakreditasi A baru 14 fakultas (19 persen), akreditasi B sebanyak 31 fakultas (41 persen) dan 30 fakultas terakreditasi C. Dalam pandangan YLKI, bila ingin konsisten dengan mutu pendidikan kedokteran dan lulusannya, fakultas

kedokteran yang akreditasi C sebaiknya berupaya meningkatkan diri terlebih dulu agar mendapat akreditasi B. «Bila fakultas yang terakreditasi C tidak mampu meningkatkan performanya, maka bukan hal yang mustahil dieliminasi saja sehingga tidak berpotensi merugikan mahasiswa dan masyarakat,» ujarnya.

Tulus mengatakan kasus dugaan malapraktik yang dilakukan dokter terhadap pasien harus dilihat secara komprehensif, termasuk dari sistem pendidikan kedokteran.

Menurut Tulus, sistem pendidikan kedokteran di Indonesia masih

SEMARANG, Spirit Sejumlah SMA di Kota Semarang mengakui ujian nasional berbasis komputer (UNBK) lebih efektif mencegah terjadinya kebocoran soal. Dalam pelaksanaannya, peserta UN memiliki “password” tersendiri untuk membuka soal yang sudah diunduh ke dalam “server” sekolah dengan paket soal yang berjumlah banyak.

“Dengan UNBK relatif lebih efektif karena siswa tidak membawa apa-apa ke dalam ruang ujian, termasuk alat tulis,” kata Kepala SMA Negeri 1 Semarang Kastri Wahyuni di Semarang, Selasa (12/4).

Dalam pelaksanaannya, kata dia, peserta UN juga memiliki “password” tersendiri untuk membuka soal yang sudah diunduh ke dalam “server” sekolah dengan paket soal yang berjumlah banyak.

Namun, Kastri mengaku tidak tahu berapa jumlah paket soal dalam UNBK yang disebut juga UN CBT (computer based test)secara pasti karena tidak bisa dicek sebagaimana UN biasanya.

FOTO: ant

KETUA YLKI Tulus Abadi perlu diperbaiki, termasuk di antaranya dengan meningkatkan akreditasi fakultas-fakultas kedokteran.(ant)

“Kalau di UN PBT (paper based test) kan bisa melihat berapa paket soal. Ada lembar kertasnya. ‘Lha’ UN CBT ini ngeceknya ‘gimana’? Soal hanya bisa dibuka dengan ‘password’,” ujarnya.

Sekolah, kata dia, hanya bertugas mengunduh soal dari Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud ke dalam “server” sekolah setiap menjelang pelaksanaan UN setiap harinya. Dari evaluasi pelaksanaan UNBK, ia bersyukur semuanya berjalan lancar, mulai dari sarana prasarana hingga persoalan teknis, seperti pengunduhan soal dan pengiriman ke Puspendik.

Akademisi: Perlu Standardisasi Pelajaran Agama Islam JAKARTA, Spirit Akademisi UIN Syarif Hidayatullah, Dr Zubair Mag, menilai perlu ada standardisasi materi pelajaran agama Islam yang didasarkan pada ajaran Islam yang benar dan tidak dibatasi oleh panafsiran tertentu yang justru lebih tertutup dan tidak toleran.

Standardisasi materi pelajaran agama Islam diperlukan untuk meluruskan sekaligus mencegah penyebarluasan ajaran yang keliru di kalangan pelajar yang menumbuhsuburkan radikalisme.

“Selama ini monitor negara ke lembaga pendidikan lebih fokus ke masalah administrasi saja, tapi kurang melihat substansi materi yang diajarkan. Jadi harus ada akreditasi dalam pengajaran agama Islam,” kata Zubair di Jakarta, Selasa (12/4).

Menurut Zubair, standardisasi materi pelajaran agama Islam diperlukan untuk meluruskan sekaligus mencegah penyebarluasan ajaran yang keliru di kalangan pelajar yang menumbuhsuburkan radikalisme. “Saya rasa pencegahan lebih penting dalam membendung masuknya paham radikal terorisme daripada kita kecolongan,” kata Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja sama UIN Syarif Hidayatullah itu.

Ia menegaskan bahwa Islam adalah agama yang penuh kasih sayang dan rahmat, bukan agama yang mengajarkan kekerasan, apalagi

ILUSTRASI menyakiti dan membunuh. Islam juga tidak pernah memaksa-maksa orang untuk mengikutinya. “Itu beda sekali dengan para pelaku terorisme yang selalu memaksa orang lain untuk mengikuti paham mereka. Ironisnya, mereka mengaku Islam, tapi paham Islam hanya sepotong-sepotong dan tidak melihat bahwa Islam itu agama yang rahmatan lil alamin.”

Zubair mengakui bahwa terdapat banyak mazhab dalam Islam, tapi antarmazhab itu seragam tentang tujuan dan cita-cita Islam, yakni sebagai agama yang rahmatan lil alamin. Meski demikian, menurut Zubair, radikalisme dan terorisme tidak hanya disebabkan pemahaman agama Islam yang sepotong- sepotong, namun juga karena fak-

tor ekonomi, sosial, psikologi, dan lainnya.

Hal senada diutarakan Rais Syuriah PBNU, Dr KH Zakky Mubarak MA. Menurut dia, radikalisme agama selain disebabkan kekeliruan di dalam memahami ajaran agama juga disebabkan faktor nonagama. “Sebagian lain ada yang menggunakan agama untuk kepentingan-kepentingan pribadi, kelompok, atau kepentingan politik. Dengan mengatasnamakan agama, mereka meyakini akan dapat memengaruhi banyak orang, sehingga ambisinya dapat diwujudkan,” katanya.

Menurut Zakky, pencegahannya adalah dengan jalan memberikan pemahaman agama secara utuh, integral, dan komprehensif sehingga ajaran agama itu tidak dipahami secara parsial yang mengakibatkan terjadi kesalahpahaman. “Langkah berikutnya adalah memberikan informasi kepada umat beragama agar tidak mudah diprovokasi oleh kelompok ini, sehingga rencana mereka akan gagal.”

Menurut dia, agama dan nasionalisme tidak dapat dipisahkan, karena agama memerlukan tanah air bagi para pemeluknya, dan tanah air juga memerlukan agama untuk membimbing rakyatnya. “Dengan rasa nasionalisme dan rasa keagamaan yang tinggi, akan saling menguatkan satu sama lain sehingga dapat membentuk kehidupan bangsa yang unggul, berkualitas, dan dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain.” (ant)

“Memang kami baru pertama kali melaksanakan UNBK, namun Alhamdulillah semua berjalan lancar. Seluruh peserta UN di sekolah kami yang berjumlah 465 siswa juga mengerjakan lancar,” katanya.

Senada dengan itu, Kepala SMA Negeri 3 Semarang Bambang Nianto Mulyo mengakui keefektifan UNBK dalam mencegah celah terjadinya kebocoran dengan pengunduhan soal secara terpusat. “Mau curang bagaimana? Paket soalnya berbeda yang saya sendiri tidak tahu jumlahnya. Sekolah hanya mengunduh soal, sementara untuk membuka harus siswa dengan ‘password’.”

Untuk kendala yang berpotensi terjadi adalah persoalan kelistrikan, kata dia, tetapi sekolah yang ditunjuk melaksanakan UNBK pasti sudah menyiapkan antisipasi, seperti menyiapkan genset. Jumlah peserta UNBK di SMA Negeri 3 Semarang tahun ini sebanyak 442 siswa, terdiri atas 400 siswa untuk program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan 42 siswa program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).(ant)

Jepang Tawarkan Beasiswa bagi Mahasiswa Indonesia MEDAN, Spirit Pemerintah Jepang menawarkan beasiswa bagi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan jenjang S-2 dan S-3 program penelitian di beberapa universitas terkemuka di negeri «matahari terbit» tersebut.

«Program Beasiswa Pemerintah Jepang (Monbukagakusho) yang dibuka mulai 12 April 2016 itu untuk tahun akademik 2017,» kata,» kata Staf Konjen Jepang di Medan, Khadijah, Selasa (12/4).

Bagi yang berminat, lanjut dia, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seperti berkewarganegaraan Indonesia, kelahiran April 1982, IPK dari universitas jenjang pendidikan terakhir minimum 3,0 dan

memiliki Nilai TOEFL minimum 550 atau ekuivalen atau lulus Tes Kemampuan Bahasa Jepang minimum level 2/N2.

«Selain tiket pergi pulang, uang masuk universitas, uang kuliah dibiayai melalui beasiswa Monbukagakusho, para mahasiswa akan menerima uang setiap bulannya untuk biaya kehidupan sehari-hari,» ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, registrasi online dan formulir pendaftaran dapat diperoleh pada website Kedutaan Besar Jepang (http://www.id.embjapan.go.jp). Dokumen lamaran harus diserahkan kembali kepada Kedutaan Besar Jepang sebelum tanggal 09 Mei 2016, secara langsung atau dikirim melalui

pos (paling lambat 09 Mei 2016 dokumen harus sudah diterima).

Pertanyaan mengenai program beasiswa ini dapat menghubungi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia melalui email beasiswa@dj.mofa.go.jp.

«Pada tahun akademis 2016, sebanyak 35 o r a n g

mahasiswa Indonesia telah lulus ujian dan berangkat ke Jepang sebagai research student dengan rekomendasi dari pihak Kedutaan,» katanya.(ant) FOTO: ant

ILUSTRASI

ILUSTRASI

Menag Bantu Madrasah Beralas Tanah PADA hari kedua pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Bertaraf Nasional (UAMBN), Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, melakukan pemantauan di Mamuju, Sulawesi Barat. Dua madrasah dikunjungi Menag, yaitu MTsN Binanga Mamuju dan MTsS Darul Da’wah Irsyad (DDI) LombangLombang Mamuju.

Kunjungan ke MTsS DDI memberi kesan tersendiri bagi Menag Lukman. Dahinya spontan berkerut menyaksikan para siswa kelas IX MTsS yang sedang serius mengerjakan soal-soal UAMBN dalam ruang kelas yang sangat sederhana, berdinding papan dan beralas tanah.

“Kondisi ini mengingatkan betapa masih diperlukan kerja keras dari seluruh aparatur Kemenag untuk menghadirkan pendidikan yang layak dan berkualitas,” tutur Menag setibanya di ruang kelas MTsS DDI Lombang Lombang, Selasa (12/4).

Dari balik pintu, Menag tampak tertegun melihat sekira 15 siswa tertunduk fokus pada soalnya di ruang berukuran 15 meter persegi yang beratap seng dan ditopang pilar-pilar kayu. Sejenak mengamati keseriusan siswa-siswa menempuh ujian di kelas yang memprihatinkan itu, Menag lalu menemui

Kepala Madrasah dan para guru.

Kesempatan itu digunakan Menag untuk mendengar aspirasi mereka.

“Saya terkesan dengan semangat siswa yang belajar dan guru yang mengajar di tengah keterbatasan. Ini tentu menjadi catatan Kemenag agar bisa memberikan perhatian untuk layanan pendidikan yang semestinya,” ujar Menag.

Menag Lukman yang dibesarkan di lingkungan pesantren mengaku memahami betul komitmen dan dedikasi para pejuang pendidikan swasta dalam menjalankan tugas mengajarnya.

Karenanya, menjadi kewajiban negara untuk memperhatikannya.

Dalam kesempatan itu, Menag Lukman memberikan bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) senilai Rp150 juta kepada Kepala MTsS DDI Lombang-Lombang Mamuju.

Bantuan yang sama diberikan juga kepada MTsS Pamoseang Kab. Mamasa, dan MTsS Husnayain Kab. Matra. Menag ingin anggaran kementeriannya memiliki dampak langsung terhadap rakyat.

Bantuan itu mengharukan para kepala madrasah dan guru.

Mereka mengaku tak pernah menyangka madrasahnya yang berada

di pelosok Sulawesi Barat akan dikunjungi Menteri Agama, apalagi mendapat bantuan ruang kelas baru. “Semoga kunjungan saya kali ini di pelosok Sulbar bisa memberi secercah kebahagiaan bagi para siswa dan pejuang pendidikan di madrasah ini.” (antara/spirit jawa barat)

www.ptkubota.co.id

KLINIK MATA TANPA OPERASI

Mengobati Segala Macam Penyakit Mata ! KATARAK ! MATA MERAH ! MIN ! MATA BERAIR ! PLUS ! MATA RABUN ! GLUKOMA

SPESIALIS TULANG & SENDI OSTEO POROSIS TULANG KEROPOS n RADANG SENDI n ASAM URAT n LEMAH SAHWAT n

n

n

n n n

PENGAPURAN NYERI TULANG REMATIK AMBIEN

BUKA SETIAP HARI JAM 07.30 19.00

Izin DISKES 201-17712 Telp. 0878

MENAG Lukman Hakim Saifuddin di ruang kelas MTsS Darul Da’wah Irsyad Lombang Lombang, Mamuju. (Humas Kemenag)

7150 7222 0812 1867 7484

Jl. Rangga Gede No. 1 Gempol Karawang Barat

inggu M i r Ha !

Buka

6

RABU, 13 APRIL 2016

Foto: net

ILUSTRASI

Terkait Batu Bara

DPC Insa Surati Kemenhub CIREBON, Spirit Dewan Pengurus Cabang “Indonesia National Ship Owner Association (DPC INSA) Kota Cirebon, telah mengirimkan surat kepada Menteri Perhubungan meminta pertimbangan agar bisa membuka kembali aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon. 80 persen kapal yang masuk ke Pelabuhan Cirebon itu mengangkut batu bara dan dalam satu bulan kapal tongkang batu bara yang masuk ke

Pelabuhan Cirebon bisa mencapai 60 hingga 70 Kapal.

Ketua DPC INSA Cirebon, Adhe Purnama, Selasa (12/4), mengatakan DPC INSA sudah mengirimkan surat kepada Menteri Perhubungan.

Pihaknya meminta pertimbangan dan kebijakan untuk bisa membuka kembali aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon serta menunggu selesainya analisis dampak lingkungan (amdal).

Menurut dia, 80 persen kapal yang masuk ke Pelabuhan Cirebon itu mengangkut batu bara dan dalam satu bulan kapal tongkang batu bara yang masuk ke Pelabuhan Cirebon bisa mencapai 60 hingga 70 kapal.

Sedangkan per kapal tongkang berkapasitas 7.500 hingga 8 ribu tone batu bara dan sekarang semua dihentikan.

Jadi, pengusaha juga sudah resah dengan keadaan seperti ini. “Tanpa

adanya bongkar batu bara, pengusaha pun sudah mulai resah dan yang jelas pedapatan mereka untuk gaji karyawan tidak ada,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Maritim Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cirebon, Agus Purwanto, menambahkan para pengusaha yang ada di Pelabuhan Cirebon, saat ini sudah mulai berfikir untuk merumahkan karyawan mereka. “Mereka sudah tidak kuat lagi untuk membayar karyawan,

jika tidak ada aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon.”

Sejak 26 Maret 2016 lalu, Pelabuhan Cirebon ditutup untuk aktivitas bongkar muat batu bara.Alasan yang diungkapkan pada surat penutupan yang dikeluarkan oleh Dirjen Perhubungan Laut KementerianPerhubungan yaitu belum selesainya amdal serta adanya keluhan masyarakat terhadap debu akibat aktivitas bongkar muat batu bara di PelabuhanCirebon.(ant)

40 Ambulans Aplikasi Android, Layani Warga

Foto: net

ILUSTRASI

Bupati Minta PDAM Perbaiki Sistem Pengaduan PURWAKARTA, Spirit Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meminta jajaran direksi Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dharma memperbaiki sistem informasi pengaduan pelanggan serta mengubah sistem meteran air dari manual menjadi digital.

Sistem meteran air digital harus diterapkan agar penggunaan air pelanggan dapat diketahui secara “real time” dengan tingkat akurasi tinggi.

“PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Purwakarta harus membangun sistem yang terintegrasi, baik pelayanan maupun pengaduan,” katanya, di Purwakarta, belum lama ini.

Ia mengatakan, sistem meteran air digital harus diterapkan agar penggunaan air pelanggan dapat diketahui secara “real time” dengan tingkat akurasi tinggi. “Nanti meteran air PDAM tidak boleh lagi manual, harus sudah berbentuk digital. Jadi tidak boleh hanya sistem pembayaran saja yang online, penggunaan air pelanggan pun harus dapat diketahui secara online dan real time.”

Dedi menegaskan agar PDAM harus segera menerapkan sistem tersebut, dan ditargetkan tiga bulan ke depan sudah bisa direalisasikan.

Sebab, pelanggan PDAM sudah “melek” teknologi. Begitu juga dengan perbaikan sistem informasi pengaduan pelanggan atau konsumen, ditargetkan bisa dilaksanakan hingga tiga bulan ke depan.

“Sistem itu harus sudah direalisasikan dalam tiga bulan ke depan.

Sehingga keluhan masyarakat bisa terfokus,” ujarnya.

Direktur Teknik PDAM Purwakarta Susanto mengaku siap melaksanakan tantangan bupati untuk memperbaiki sistem informasi pengaduan pelanggan serta sistem meteran air. Susanto mengaku sistem digital meteran air yang akan dibangun bisa juga digunakan untuk mendeteksi pelanggan yang menunggak. Sebab, masih cukup tinggi pelanggan yang menunggak.

Dari sekitar 200 ribu pelanggan PDAM Purwakarta, sekitar 30 persen di antaranya menunggak pembayaran ke PDAM.(ant)

PURWAKARTA, Spirit Sebanyak 40 mobil ambulans Kabupaten Purwakarta, kini dilengkapi sistem dalam jaringan internet dengan aplikasi android untuk melayani warga masyarakat. Program ambulans online dengan aplikasi Android, yakni Safety Emergency Medical Rescue (Semar) diluncurkan karena sebelumnya banyak warga kesulitan saat membutuhkan jasa mobil ambulans.

“Para sopir ambulans dan operator pusat komando ambulans ‘online’ (daring) mulai sekarang juga harus siaga 24 jam,” kata Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, pada peluncuran

program tersebut di Purwakarta, Selasa (12/4).

Ia menyebutkan, program ambulans online dengan aplikasi Android, yakni Safety Emergency Medical Rescue (Semar) diluncurkan karena sebelumnya banyak warga masyarakat Purwakarta kesulitan saat membutuhkan jasa mobil ambulans. Aplikasi Semar dapat dapat diunduh secara gratis melalui Google Play Store.

Masyarakat Purwakarta dapat menggunakan aplikasi itu dengan terlebih dahulu melakukan pendaftaran.

Cara pendaftarannya, mengisi user name, alamat, email, hingga nomor kartu

tanda penduduk yang sesuai dengan data di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat. Setelah itu, warga akan disajikan tampilan dalam layar “smartphone-nya dengan fitur Panggil Ambulans.

Jika masyarakat menyentuh tulisan itu, maka operator yang berada di Pusat Komando Ambulans akan memberikan tugas kepada sopir ambulans yang memiliki posisi paling dekat dengan user atau pemanggil, untuk menjemput dan membawanya ke rumah sakit.

Bupati mengatakan, aplikasi tersebut diperuntukkan khusus warga Purwakarta. Sebab untuk

Gubernur Kaget Bupati Subang Diamankan KPK BANDUNG, Spirit Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atau Aher, mengaku kaget dengan kabar penangkapan dua Jaksa dari Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dan Bupati Subang,

AHMAD Heryawan

Ojang Sohandi, yang diamankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (11/4).

“Kaget dan saya malah tahu kabar ini dari pemberitaan media massa kemarin,” kata Ahmad Heryawan usai membuka dan memimpin teleconference Forum Virtual Musrembang Provinsi Jabar, di Gedung Bappeda Jawa Barat Kota Bandung, Selasa (12/4).

Pihaknya belum bisa berkomentar lebih lanjut mengenai hal tersebut. “Dan secara resmi tidak bisa ngomong apapun, nanti kalau sudah ada keterangan ya.”

Ketika ditanya apakah dirinya sempat bertanya tentang kehadiran Bupati Subang di acara tersebut, Aher menjawab “Ya

ditanyain. Tapi kan temanteman wartawan juga sudah tahu jawabannya.”

Tim KPK masih memeriksa bupati Ojang Sohandi pascaoperasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan pada Senin (11/4). “Sabar, pagi ini juga ketahuan (status Bupati Subang),” kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Selasa.

Pada Senin (11/4), KPK melakukan OTT terhadap jaksa di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat berinisial D dan seorang jaksa di Jawa Tengah yang sebelumnya bertugas di Kejati Jabar serta Bupati Subang Ojang Sohandi KPK juga menggeledah kantor dan rumah Bupati Subang, Ojang Sohandi. OTT tersebut terkait

Ojang Dicokok KPK, Darsim “Menderita” SELASA (12/4) pukul 14.40 WIB , kantin yang berada di selatan gedung DPRD Kabupaten Subang, tampak dipenuhi sejumlah jurnalis yang melakukan peliputan di daerah ini. Subang mendadak menjadi seksi, saat Bupati Subang, Ojang Sohandi, diisukan ditangkap KPK, Senin (11/4).

Untuk sebagian orang, para penggiat anti korupsi, adanya kabar tersebut, membuka sebuah kemenangan dan rasa sukacita.

Namun bagi warga yang lainnya, kabar tersebut, meninggalkan rasa duka.

Darsim, pria berumur 47 tahun, warga Kelurahan Sukamelang, Kecamatan Subang, mengaku ada rasa sesal, karena kabar ditangkapnya Bupati Subang, oleh komisi rasuah.

“Sejak kemarin (Senin, 11/4) dagangan saya sepi.”

Dia kurang faham dengan kondisi yang ada. Menurut Darsim, biasanya, setiap pagi, banyak PNS yang makan di kantinnya. Namun sejak Senin (11/4) pagi, jumlah PNS yang datang ke sana, langsung menurun drastis.

“Apalagi hari ini, (Selasa, 12/4) PNS yang biasanya berbondongbondong datang ke kantin, langsung menurun drastis,” ujar dia.

Nasi timbel, yang biasanya habis dalam sehari sampai 20 liter beras, kemarin, menurut dia, 10 liter beras pun masih bersisa.

“Bisa jadi, mereka yang biasanya sarapan disini, atau makan siang disini, sedang kurang mood untuk makan diluar.”

Dua set meja panjang dan

“login” ke dalam aplikasi itu membutuhkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yangsesuai dengan data KTP user atau pengguna. Dedi mengakui sistem pelayanan ambulans online tersebut digulirkan setelah dirinya terinspirasi dengan adanya transportasi berbasis aplikasi yang dikenal dengan Go-Jek. Pada tahap pertama ini, mobil ambulans online itu disebar di sejumlah titik wilayah perkotaan. Untuk warga masyarakat perdesaan, bisa menggunakan layanan ambulans manual melalui telepon atau ke puskesmas setempat. (ant)

kursinya yang ada di bangunan dengan panjang 15 meter dan lebar 3 meter, saat itu hanya ditempati para jurnalis. Ruang komisi, yang bersebelahan dengan kantin pun, sepi. Tak satu orang pun di ruangan tersebut.

Heboh kedatangan KPK, euforia KPK yang datang ke Subang, tidak dirasakan oleh sosok Darsim, pria sederhana, yang tidak faham politik, walaupun berdagang di lingkungan politisi. Yang dipikirkan Darsim, dagangannya yang hanya sebanyak 10 liter beras dan telah menjadi nasi timbel, bisa laris manis.

“Bukannya tidak mau peduli dengan apa yang terjadi, yang dibutuhkan oleh saya, bagaimana nasi timbel dengan lauk pauk yang ada, bisa habis, sehingga,

Darsim tengah membuat kopi untuk pelanggannya. lelah saya yang bangun pada jam 1 malam, bisa ditebus dengan dagangan laris,” ujar Darsim, sambil mengelap peluh yang ada di dahinya.(agus eko ms/spirit jawa barat)

Suasana kantin Darsim

dengan pengusutan perkara korupsi uang jasa pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kabupanten Subang tahun 2014 dengan kerugian negara Rp4,5 miliar.

Jaksa D tersebut ditangkap KPK sekitar pukul 07.00 WIB sebelum apel pagi di kantor Kejati Jabar. Penggeledahan juga dilakukan di sejumlah ruangan kantor Dinas Kesehatan setempat serta ruangan kantor Badan Penanaman Modal Perizinan (BPMP) Subang.

“Kami belum resmi mengumumkan, butuh SK (Surat Keputusan) dulu baru bisa bicara, media boleh saja menyebut nama karena merupakan investigasinya media,” kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.(ant)

7

RABU, 13 APRIL 2016

Bupati Subang .....

Ketiganya diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK di Kejati Jabar dan kabupaten Subang pada Senin (11/4).

KPK menyangkakan ketiganya melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a atau pasal 5 ayat 1 b atau pasal 13 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 mengenai perbuatan memberi atau menjanjikan sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dengan maksud supaya pegawai negeri atau penyelenggara negara tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya dengan ancaman pidana paling singkat 1 tahun dan lama 5 tahun ditambah denda paling sedikit Rp 50 juta dan paling banyak Rp 250 juta.

Jajang Abdul Kholik adalah mantan Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang sedangkan Lenih Marliani adalah istri dari Jajang.

Jajang bersama dengan mantan Kepala Dinkes Subang Budi Santoso merupakan terdakwa

kasus dugaan korupsi dana BPJS kabupaten Subang tahun 2014 senilai Rp 41 miliar dan merugikan keuangan negara hingga Rp 4,7 miliar. Keduanya pada Senin (11/4) dituntut masing-masing 2 tahun oleh jaksa penuntut umum Kejati Jabar.

Ojang diduga menyuap dua orang jaksa penuntut umum yang menangani kasus tersebut.

“Uang diduga berasal dari OJS, OJS adalah Bupati Subang, tujuannya pasti untuk meringankan tuntutan terhadap JAH selaku terdakwa tindak pidana korupsi BPJS Subang 2014 dan mengamankan OJS agar tidak tersangkut kasus tersebut,” tambah Agus.

Selain menjadi tersangka pemberi suap, OJS juga diduga menjadi penerima gratifikasi.

“Terhadap OJS yaitu bupati Subang juga melanggar pasal 12 B UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” tutur Agus.

Pasal tersebut mengatur tentang penerimaan gratifikasi oleh penyelenggara negara yang nilainya lebih dari Rp 10 juta atau lebih pembuktiannya harus dilakukan oleh penerima grati-

Kronologi Operasi ..... fikasi dengan ancaman penjara maksimal seumur hidup atau paling lama 20 tahun dan denda Rp 1 miliar.

Sedangkan dua tersangka lain yang ditetapkan oleh KPK adalah jaksa Kejati Jawa Barat yakni DVR dan FN.”Sebagai penerima yaitu DVR (Deviyanti Rochaeni) dan FN (Fahri Nurmallo) disangkakan pasal pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, jadi KPK menetapkan 5 tersangka 3 di pihak pemberi, 2 penerima,” tambah Agus.

Pasal tersebut mengatur tentang pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah, padahal diketahui atau patut diduga hadiah tersebut diberikan sebagai akibat atau disebabkan karena telah melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya dengan hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 1 miliar.

Namun, Fahri yang merupakan ketua tim jaksa penuntut umum dalam kasus BPJS terse-

but sudah dipindahkan ke Jawa Tengah sejak pekan lalu.

kan bantuan hukum semaksimal mungkin yang kami mampu. Sebagai warga negara, Pak Ojang berhak mendapatkan bantuan hukum saat menghadapi perkara,” kata Bendahara DPC PDIP Subang, Ating Rusnatim, saat jumpa pers di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Subang, Selasa (12/4).

Menurut dia, di internal DPC PDI P Subang sekarang sedang melakukan koordinasi dengan pihak DPD dan DPP. “Karena kan baru ditetapkan jadi tersangka jadi pihak DPC tidak akan mengambil keputusan tentang pergantian ketua DPC.” Dari DPC, DPD maupun DPP, lanjut dia sekarang sedang membicarakan siapa yang akan ditunjuk menjadi pengacara untuk mendampingi Bupati Ojang, terkait adanya tuduhan bahwa Ojang terlibat dalam penyuapan jaksa berinisial D itu.

Sementara mantan Bupati Subang, Eep Hidayat, merasa prihatin lagi karena lambannya penanganan kasus BPJS Subang yang ditangani Polda Jawa Barat.

Menurut dia, persidangan selalu di tunda, sehingga menimbulkan kecurigaan dari semua pihak, terutama dari KPK, yang puncaknya terjadilah OTT yang melakukan suap terhadap jaksa untuk menghentikan Ojang supaya tidak terlibat dalam kasus ini.

Padahal menurut keterangan yang diterima Eep, sewaktu mesantren di Sukamiskin bersama sama Dr Budi, Kadinkes, mengakui, awalnya menerima telepon dari Hendra Boeng selaku Wakil Ketua DPRD di Partai Golkar Orang yang paling dekat dengan Bupati Ojang.

Hendra , menelpon Budi , ka-

tanya Bapa lagi Pusing , Butuh uang , kata Budi Berapa , Jawab Hendra, Rp700 Juta, Kata Budi uang sebesar Itu tidak ada, kata Hendra di telepon kan ada di bank, ahirnya uang tersebut dicairkan, pernyataan itu diungkapkan Budi waktu persidangan Tipikor di Bandung.

Apalagi Suhendi, selaku Bendahara Dinkes, yang menjadi saksi Budi menyebutkan Ojang disebut sebut menerima dana sebesar Rp.1,6 Miliar dipergunakan membangun vila. Tapi fakta tersebut tidak dikejar oleh jaksa maupun hakim. Jika kasus tersebut ditangani KPK awalnya jelas akan terbongkar seluruh orang yang ikut terlibat di dalamnya.

Menurut Eep, kejanggalan dalam penanganan kasus ini yang ditangani Polda Jabar menjadi kewajaran. “Seluruh warga yang melek terhadap hukum, mempertanyakannya.”

Dari awal, katanya, telah mencurigai, adanya aparat hukum sesat yang bermain dalam penanganan kasus ini, karena adanya kejanggalan dalam penangannya dan terbukti sekarang tertangkap tangan oleh KPK. “Saya prihatin sekali masih banyaknya para pelaksana hukum masih bermoral sesat.”

Eep berharap , KPK mengambil alih penanganan Kasus BPJS dan APBD Gate, supaya penanganan kasus bisa sampai tuntas, karena masih banyak orang yang terlibat belum terungkap seperti laporan piktif dan telah merugikan negara, karena menurut Eep adanya keterlibatan orang luar selain eksekutif dan legeslatif yang ikut menikmati uang tersebut. (eko/ade)

sekitar pukul 20.00 WIB. Saat kejadian para pelaku berada dalam keadaan mabuk akibat pengaruh alkohol. “Kami juga temukan sejumlah botol minuman beralkohol. Mereka juga mengaku baru pulang dari acara hajatan,” kata Doni.

Ia juga mengatakan, petugas mengamankan sepucuk pistol yang kerap dibawa Kades Kandi di dalam tasnya. “Pistolnya jenis air soft gun.Pistol itu ilegal karena tak ada surat-suratnya,” ungkap­ nya.

Terkait penyebab utama tindakan pengrusakan dan penganiayaan yang dilakukan para pelaku, Doni, belum dapat memaparkan lebih jauh. Hanya saja, ia mengatakan, pengrusakan yang dilakukan para pelaku ke pos sekurity PT Sanghiang dilakukan dengan helm dan pelemparan batu.

“Motif belum jelas soalnya para pelaku masih dalam tahap penyidikan petugas kami.

Namun kami arahkan tindak­ an pelaku melanggar pasal 170 ­KUHPidana,” paparnya. (dit)

Ditahan di Rutan Polres Jakarta Timur Suap yang diduga diberikan Ojang kepada Deviyanti dan Fahri adalah sebesar Rp528 juta.

Sementara, saat dilakukan penangkapan terhadap OJS, lanjut Agus, tim penyidik berhasil menyita uang senilai Rp 385 juta di dalam mobil. “Dari OTT kemarin, total uang yang disita senilai Rp 913 juta. Uang tersebut terdiri dari pecahan uang Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu,” katanya.

Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara memberitakan, KPK menahan Ojang Sohandi di rumah tahanan Polres Jakarta Timur. “Saya mohon doanya kepada masyarakat Subang dan juga saya mohon maaf, tetap menjaga kebersamaan dan kekompakan dan mudah-mudahan Subang menjadi kabupaten yang maju,” kata Ojang saat keluar dari gedung KPK Jakarta sekitar pukul 16.25 WIB, kemarin.

Namun Ojang tidak berkomentar apa pun mengenai kasusnya tersebut. “Nanti di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) saya, nanti di BAP saya, nanti saja,” jawab Ojang singkat saat ditanya mengenai perkara pemberian uang tersebut.(ant/net)

Buntut Penyegelan ..... jaga di halaman kantor. Meskipun hanya ruangan kepala BPMP yang disegel KPK,namun semua ruangan masih terkunci rapat dan dijaga ketat pihak kepolisian Polres Subang bersenjata lengkap.

Selain kantor BPMP, kantor bupati pun tampak lengang, tidak ada satupun staf bupati yang berada di ruangan, bahkan pintu masuk ke ruangan bupati, disegel.

Hingga untuk sementara, pelayanan dilakukan di salah satu ruang yang berada di ruangan wakil bupati Subang. Sedangkan situasi di Kantor Dinkes Subang, hanya ruang kepala dinas dan kabid pelayanan kesehatan yang lumpuh akibat disegel KPK, sementara untuk pelayanan medik serta bidang lain, masih berjalan sebagaimana mestinya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang, Abdurakhman, mengatakan, terkait dengan adanya penyegelan kantor bupati serta dua kantor lainnya, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan para staf yang ada.

“Kami akan menunggu perkembangan, untuk mensikapinya, dua dinas yang telah disegel (oleh KPK, red), segera, siang ini pun akan kami kumpulkan untuk mengambil sikap,”ujarnya.

Abdurakhman mencontohkan, jika ada alur surat yang terhambat, pihaknya berjanji akan segera mencari solusi. “Solusinya seperti apa? Sementara ini, jika ada hal- hal data yang ada didalam (kantor yang disegel), Kami akan selalu berkoordinasi dengan aparat hukum, Kami tidak akan berjalan sendiri.

Yang pasti, program harus berjalan terus, Kami akan cari solusi terbaik,” tegasnya.

Pemkab “masih hidup” Berdasarkan pantauan Spirit Jawa

Barat, selain kantor- kantor yang disegel, aktivitas para pegawai sipil di lingkungan pemerintahan Kabupaten Subang, masih tampak seperti biasanya.

Bukan hanya pelayanan kepada masyarakat, rapat-rapat yang telah diagendakan sebelumnya pun, tetap dilaksanakan.

Hal itu seperti yang terjadi di bagian social Setda Subang yang tengah dilaksanakan rapat internal. Sehingga, untuk sementara, para tamu belum bisa dilayani.

Tak jauh berbeda, di ruang rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dilaksanakan press conference Gubernur Jawa Barat, yang membahas tentang rencana pembangunan. Kegiatan itu sendiri, berdasarkan surat undangan yang ditandatangani oleh Bupati Subang, Ojang Sohandi, merupakan kegiatan virtual Musrenbang (Musyawarah rencana pembangunan) Provinsi Jawa Barat tahun 2016.

Di ruang rapat, hadir hampir seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), kecuali Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan, Elita Budiarti yang terlihat absen. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Subang, Imas Aryumningsih didampingi Sekda, Abdurakhman dan Kepala Bappeda, Komir Bastaman.

Bantuan hukum PDIP Sementara itu, Bendahara DPC PDIP Subang, Ating Rusnatim, menyatakan pihaknya siap memberikan bantuan hukum jika bupati setempat ditetapkan tersangka kasus korupsi oleh KPK. “Bagaimanapun pak Ojang selaku ketua DPC PDIP Kabupaten Subang, akan kami beri-

Oknum Kades ..... sekuriti perusahaan.

“Petugas keamanan yang mengawal itu anggota Brimob, berusaha misah malah kena bacokan senjata tajam di lengannya,” ung­ kapnya.

Akibat persitiwa itu, pihak keamanan melaporkan persitiwa itu ke Polres Karawang yang tiba di lokasi bersama jajaran anggota Sabhara dan Reserse. Belasan oknum LSM, dan Kades Kandi langsung digelandang ke Mapolres Karawang.

Kasat Reskrim Polres

Karawang, AKP Doni Satria Wicaksono, membenarkan, ada oknum Kepala Desa Kalihurip Cikampek yang turut di tahan bersama belasan oknum LSM Grib.

“Kami sudah menahan 14 orang oknum anggota LSM Grib, dan satu orang Kades paska persitiwa tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Doni Satria Wicaksono, Selasa (12/4) di Mapolres Karawang.

Doni menuturkan, peristiwa terjadi pada Senin (11/4) malam,

Dewan Komisaris: H. Nizar Sungkar, Roni Hendarwin, H. Akhmad Marjuki. Direktur: Emay Ahmad Maehi. General Manager: Agus Rivai. Manager Sirkulasi/Manager Iklan: Agus Bagja.

Manager Marketing: Yudhistira. Dewan Redaksi: H. Nizar Sungkar, Emay Ahmad Maehi, H Asep S. Bakrie. Pemimpin Redaksi: Mustofa Khairudin. Sekretaris Redaksi: Dedeh Jubaedah.

Redaktur: Ayi Kusmawan, Aditya Nugraha. Reporter: Ayi Purnama, Panji M Perdana, Dhita Fatmawati, Yaya Risbaya, Fatkhul Zuhdi, Mahesa Bahagiastra, Ade M. Sutisna, Budi Dharmawan (Bandung). Ade Rohmat, Agus Eko M Solihin (Subang). Jujun Junaedi (Bekasi). Produksi: Iskandar Zulkarnaen, Suhendi, Galang Sinu Susilo, Dzulfaqar Y.I. Asisten Umum: Imam Snp. Iklan: Ahmad Hana Caesar. Keuangan: Sandra Kristiati. Sirkulasi: Dadan Hilman, Slamet Sobari, Faisal Amsir. Penerbit: PT. HAS SARANA PRIMA. Alamat Redaksi/Usaha: Jl. Dewi Sartika No. 12 Karawang No. Telp.: 0267 8452166. Bank: Mandiri No. Rek.: 132-0014.782.131 Percetakan: PT. Wahana Java Semesta.

Email: spiritjawabarat@gmail.com, Email Redaksi: redaksi.spiritkarawang2@gmail.com, Email Iklan: iklan.spiritkarawang@gmail.com

WARTAWAN HARIAN UMUM SPIRIT JAWA BARAT DIBEKALI ID CARD DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA, DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM BOKS REDAKSI

Ilustrasi

Menurut Agus, pada Sabtu (9/4), Lenih Marliani, istri dari mantan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Subang, Jajang Abdul Kholik, membuat janji pertemuan dengan Deviyanti Rochaeni, jaksa penuntut umum dari Kejati Jabar yang menangani kasus dugaan tindak pidana korupsi penyalagunaan anggaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kabupaten Subang 2014 dengan terdakwa Jajang dan mantan Kepala Dinas Kesehatan Subang Budi santoso di pengadilan negeri tindak pidana korupsi (Tipikor) Bandung.

“Sekitar pukul 07.00 WIB pada Senin (11/4) terjadi penyerahan di ruang DVR lantai 4 Kejati Jabar. LM kemudian keluar Kejati menuju mobil, dan sekitar pukul 07.20 WIB saat masuk ke mobil LM diamankan di parkiran Kejati Jabar.”

Tim KPK kemudian mengamankan uang Rp 528 juta dari kantor Deviyanti di lantai 4 Kejati Jabar. “Diduga uang sejumlah Rp 528 juta merupakan uang suap sebagaimana kesepakatan antara LM dan FN (Fahri Nurmallo). FN adalah salah satu jaksa yang tadinya bertugas di Kejati Jabar. Namun minggu sebelumnya sudah dipindahkan ke Jawa Tengah, Semarang. FN adalah ketua tim dari Kejati Jabar yang menangani kasus dugaan tipikor BPJS di Subang,” ujar Agus.

Uang Rp 528 juta dalam pecarah Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu tersebut berasal dari Bupati Subang Ojang Sohandi. “Uang diduga berasal dari OJS (Ojang Sohandi) yaitu Bupati Subang. Tujuannya pasti untuk meringankan tuntutan terhadap JAH, terdakwa kasus tindak pidana korupsi BPJS Subang 2014 dan mengamankan agar OJS tidak tersangkut kasus,” ungkap Agus.

Selanjutnya tim KPK pada pukul 13.40 menuju Subang untuk mengamankan Ojang. “Tim mengamankan OJS dan ajudan. Tim menemukan uang sejumlah Rp 385 juta di mobil tersangka sebagai dugaan penerimaan OJS sebagai bupati subang,” katanya.

Saat penjemputan tersebut, Ojang diketahui sedang mengikuti rapat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) di kantor Komando Distrik Militer (Kodim) setempat. “Bupati masih ada rapat Muspida yang juga dihadiri oleh Dandim (Komandan distrik militer) dan Kapolres. Tapi petugas KPK bicara baik-baik dan Alhamdulilah dengan bantuan Kapolres dan Dandim menyerahkan yang bersangkutan ke KPK dan dibawa ke Jakarta. Petugas KPK meminta izin dan beliau berdua meyakinkan agar bupati ikut petugas KPK ke Jakarta,” kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dalam acara yang sama. (ant)

Gubernur Nonaktif ..... tahu. Itu sudah urusan Lapas Sukamiskin.”

Pada 14 Maret 2016, Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho divonis tiga tahun penjara sedangkan istrinya Evy Susanti divonis 2,5 tahun penjara ditambah denda masingmasing senilai Rp 150 juta subsider tiga bulan kurungan karena terbukti menyuap hakim dan panitera. “Menyatakan terdakwa I Gatot Pujo Nugroho dan terdakwa II Evy Susanti terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan tindak pidana korupsi,” kata Ketua Majelis Hakim Sinung Hermawan dalam sidang pembacaan vonis di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat.

Gatot dan Evy dinilai terbukti menyuap Tripeni Irianto Putro selaku hakim PTUN Medan sebesar 5.000 dolar Singapura dan 15 ribu dolar AS, Dermawan Ginting dan Amir Fauzi selaku hakim PTUN masing-masing sebesar 5 ribu dolar AS dan Syamsir Yusfan sebesar 2 ribu dolar AS selaku panitera untuk mempengaruhi putusan perkara yang diajukan ke PTUN Medan. Perkara yang dimaksud adalah adalah permohonan pengujian kewenangan Kejaksaan Tinggi Sumut tentang Administrasi Pemerintahan atas penyelidikan tentang dugaan terjadinya korupsi dana bantuan sosial, bantuan daerah bawahan, bantuan operasional sekolah dan tunggakan dana bagi hasil, serta penyertaan modal pada sejumlah BUMD Pemprov Sumut dengan kuasa hukumnya, OC Kaligis.(ant)

Film India .....

Lewat foto yang ia unggah di akun instagram pribadinya, Ashanty memperlihatkan mata sembabnya usai menangis dan sampul DVD film yang dibintangi Salman Khan itu. Ia juga mengatakan bahwa ia mendapat banyak pelajaran dari film tersebut.

“Terakhir nonton film India itu Kuch-Kuch Hota Hai, pas dikasih film ini sumpah harus pada nonton, banyak pelajaran bagus tentang hidup bukan tentang percintaan. Bagaimana kita tulus menolong orang yang memerlukan tanpa pamrih, selalu jujur menjalani hidup, tentang bagaimana perbedaan agama tapi bisa menyatukan mereka,” tulisnya.

Istri dari Anang Hermansyah ini mengaku cerita dalam film Bajrangi Bhajiaan membuat ia menangis hingga sesak. Ia juga memberi penilaian bagus untuk film tersebut dan merekomendasikannya untuk ditonton. “Sumpah sudah lama enggak nangis sampai nyesek banget enggak berhenti-berhenti. Parahhhh mewek abisss. Sudah lama enggak nangis gini lumayan banget nangis karena film India. Tapi benar-benar harus pada nonton ini bagus sekaliiii #bajrangibhaijaan,” tutupnya.

Haru yang dirasakan Ashanty saat menyaksikan film yang dirilis tahun 2015 tersebut, juga dirasakan oleh para netizen. “Aku sudah nonton ... ampun kisahnya menyentuh hati,” komentar @ arinishaf “Sama Mbak aku juga berulang-ulang nonton ini nangis bombay terus,” tulis @Noorhaznah. (oke)

SPIRIT JAWA BARAT Inspirasi untuk Solusi

EKONOMI BISNIS RABU, 13 APRIL 2016

Inspirasi untuk Solusi

www.spiritjawabarat.com

Tahun Depan, Gaji Rp 4,5 Juta Bebas Pajak JAKARTA, Spirit Komisi XI DPR RI menyetujui usulan Kementerian Keuangan terkait kenaikan batas minimun Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) 2016 sebesar 50 persen dari yang ditetapkan pada 2015. Rencana tersebut berlaku Juni, namun untuk tahun pajak 2016.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, kenaikan batas PTKP tidak hanya berlaku bagi pekerja lajang, melainkan juga bagi para wajib pajak (WP) yang telah berkeluarga. Bagi pekerja lajang, PTKP ditetapkan Rp 54 juta setahun. ”Bagi wajib pajak menikah, tinggal ditambahkan PTKP Rp 4,5 juta dan Rp 4,5 juta lagi untuk setiap tanggungan atau anak,” jelas mantan kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu tersebut.

Faktor utama kenaikan

batas PTKP adalah penetapan upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kota (UMK) pada akhir tahun lalu. Banyak pemerintah daerah yang sudah mematok UMP di atas batas PTKP, termasuk DKI Jakarta, dengan besaran UMP Rp 3,1 juta per bulan.

Bahkan, ada kabupaten yang menetapkan UMK melebihi DKI Jakarta, yakni Karawang, sebesar Rp 3,3 juta.

“Karena UMK disesuaikan, jadi batas minimum dengan batas PTKP harus sesuai agar bisa memenuhi kebutuhan

hidup layak,” katanya.

Bambang mengakui, kenaikan batas PTKP berimbas pada penerimaan pajak. Potential loss dari kebijakan tersebut diprediksi mencapai Rp 18 triliun.

Potensi penerimaan yang hilang itu akan ditutupi proyeksi penerimaan pajak dari pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) akibat kenaikan konsumsi.

Kenaikan penerimaan PPN dan PPnBM diperkirakan Rp 3,71 triliun, kenaikan PPh

badan Rp 2,6 triliun, serta penerimaan dari bea masuk yang bisa diraup Rp 221,17 miliar.

Untuk menutup kekurangan penerimaan pajak, Kemenkeu juga mengupayakan ekstensifikasi pajak penghasilan wajib pajak orang pribadi, pemeriksaan pajak terhadap dua ribu penanaman modal asing yang tidak pernah bayar pajak selama 10 tahun, mengejar penerimaan pajak dari raksasa teknologi informasi, serta pemeriksaan wajib pajak terhadap pembayaran pajaknya. (ant/*berbagai sumber)

Di - PHK Tidak Jelas

267 Karyawan Adukan PT BKM ke PHI

Foto: Mahesa Bahagiastra

SUDUT gerbang PT Bhineka Karya Manunggal tempat didirikannya tenda para kar­ yawan yang terkena PHK secara sepihak menuntut hak pesangonnya.

KARAWANG, Spirit Sedikitnya 267 karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akan membawa kasus ke ranah pengadilan Perselisihan Hubungan Industri (PHI). Pasalnya, selama 3 bulan lebih mereka merasa ditelantarkan dan tidak diberikan kepastian terkait pesangon oleh PT.Bhineka Karya Manungga (BKM).

“Tidak ada jalan lain kami akan bawake PHI,”ujar Ketua Serikat Kerja(SPSI) Wawan Hendriyana, kepada Spirit Jabar, di PT BKM Selasa (12/4).

Usaha mediasi dengan pihak perusahaan yang diinisiasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang sejak awal tahun 2016 kemarin, dinilainya belum mendapat hasil yang menguntungkan bagi para karyawan yang terkena

PHK. Pasalnya, pihak PT.BKM tetap bersi keras hanya akan membayarkan satu kali PMTK dengan rincianRp 5 juta dibarkan kontan sisanya di cicil sehingga Wawan berasarekanrekanya yang terkena PHK akan membawa kasus tersebut ke ranah PHI. “Masa ada pesangon dicicil, kita ini sudah kerja rata-rata lebih dari 15 tahun,” ujarnya.

Wawan mengatakan, sebanyak 267 karyawan PT.BKM (divisi spinning) yang terkena PHK secara sepihak pada akhir tahun 2015 lalu. Selama 3 bulan kebelakang terpaksa harus bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. “Änak dan istri tetap harus makan, kita kerja apa saja yang bisa dikerjakan,” ungkapnya.

Menurutnya, PHK secara sepihak oleh PT BKM dimulai pada tanggal 28 Desem-

ber 2015 lalu. Para karyawan mendapat pengumuman libur tahun baru. Setelahnya, pada 30 Desember secara mendadak karyawan mendapatkan pengumuman lanjutan, tentang 267 karyawan divisi spinning diputus hubungan kerja oleh perusahaan tanpa ada sebab yang jelas hingga, Kamis (24/3) kemarin.

“Harusnya di infokan jauh-jauh hari, tidak mendadak,”ucap Heru, ,salah satu karyawan yang terkena PHK. Beberapa karyawan yang terkena PHK, lanjut Heru, pekerja yang diakhiri hubungan kerjanya karena efesiensi berhak mendapatkan uang pesangon 2 kali. Hal itu sesuai ketentuan UUKK Nomer 13 Tahun 2003 pasal 156 ayat 3 dan uangpenghargaan masa kerja 1 kali sesuai ketentuan pasal 156 pasal 4

“Sampai sekarang perusahaan belum mentaati UU itu,”ujar Heru.

Selain Divisi Spinning, Karyawan PT BKM Divisi Processing, Andi Andriyana, juga mengungkapkan, dirimnya sudah mendengar hembusan, jika karyawan PT BKM dari Divisi Processing dan Wipping yang masih bekerja juga akan di PHK. “Belum ada infonya, sih.

Tapi gelagatnya sudah kelihatan. Namanya perusahaan yang memproduksi kain, jika divisi Spinning (pemintalan) sudah tidak ada, berarti itu kode mau gulung tikar,”ungkapnya.

Ditempat lain saat ditemui Spirit Jabar beberapa waktu lalu, Kadisnaker H.A.Suroto membenarkan kasus tersebut akan dibawa keranah PHI. “Iya benar, Disnaker yang menginisiasi,” katanya.

(Mhs)

SPIRIT BEKASI RABU, 13 APRIL 2016

Inspirasi untuk Solusi

www.spiritjawabarat.com

BEKASI,Spirit Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Cabangbungin dan unsur Muspika setempat meninjau dan membantu membenahi rumah warga yang terkena angin yang menerjang pemukiman warga Kampung Teluk Ambulu RT 02 RW 01, Desa Jayalaksana, Kecamatan Cabangbungin.

Menurut Kapolsek Ca­ bangbungin, AKP Triyono, peristiwa tersebut akibat kencangnya angin dari arah utara secara tiba tiba sehingga warga berhamburan meninggalkan rumah untuk menghindari reruntuhan. Angin puting beliung yang terjadi selama kurang lebih 20 menit itu mengakibatkan sedikitnya 20 rumah warga mengalami kerusakan. “6 rumah rusak berat, dan bencana ini tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

Kapolsek juga mengatakan, kejadian tersebut murni musibah alam. Sehingga,

“6 rumah rusak berat, dan bencana ini tidak ada korban jiwa,” AKP Triyono

Kapolsek Ca­bangbungin

Perampok ­Bermodus Ban Kempes ­Ditangkap BEKASI, Spirit Kepolisian Sektor Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi menangkap satu dari empat komplotan perampokan bermodus ban kempes wilayah setempat.

“Satu pelaku yang ditangkap bernama Mat Tingwar alias Mat Bin Nur Sai (43), warga Jalan Tirtonadi III Rt. 11/8 Kelurahan Duren Jaya Kota Bekasi,” kata Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, AKP Eko Rundianto di Cikarang, Selasa (12/4).

Dia ditangkap saat hendak melarikan diri, usai beraksi bersama rekan-rekannya di Jalan Teuku Umar Kampung Cibitung RT 6/6, Desa Telaga Asih, Cikarang Barat, Selasa (12/4).

Pelaku berhasil mengelabui korbanya Yayah Sutianah (42) dengan modus ban kempes.

“Para pelaku diduga lebih dari tiga orang dengan menggunakan sepeda motor,” katanya.

Kasus tersebut berawal saat para pelaku meneriaki korban untuk memberitahu bahwa ban mobilnya kempes dan tanpa sadar, korban pun mengecek ban mobilnya. “Kejadian ini, terjadi saat korban sedang mengendarai mobil seorang diri,” katanya.

Korban yang belum sadar dengan modus yang sering digunakan pelaku kejahatan ini, percaya dan mengecek ban. Dengan cepat, komplotan pelaku pun mengambil barang-barang yang ada di dalam mobil korbannya melalui pintu penumpang.

“Pelaku mengambil tas punggung dan tas selempang milik korban berisi laptop merk Lenovo, uang tunai Rp 1,9 juta,” katanya.

Selamat korban sadar telah menjadi korban perampokan, dengan cepat dia berteriak meminta bantuan warga sekitar.

“Setelah tas miliknya dibawa pelaku mengendarai motor, korban berteriak,” katanya.

Warga langsung merespon permintaan tolong itu dengan mengejar pelaku dan usaha warga pun berhasil, satu di antara para pelaku ditangkap. “Bahkan, barang-barang curian milik korban berhasil diamankan juga,” katanya.

Polisi menyita satu unit motor yang digunakan pelaku beraksi jenis Honda Beat B3586-PAI warna hitam. Pelaku yang diamankan warga pun langsung digelandang petugas ke Mapolsek Cikarang Barat. “Kasusnya masih dalam penyelidikan anggota unit Reskrim lebih lanjut,” katanya. (ant)

para korban diharapkan untuk tabah menghadapinya.

“Kami minta untuk bersabar menghadapi musibah ini,” imbuhnya.

Dikatakannya pula, hingga kini warga masih melakukan perbaikan rumahn, sehingga, pihak Polsek pun turun tangan untuk membantu warga yang terkena bencana angin puting beliung.

Sementara itu, Kepala Desa Jayalaksana, Ahmad Rasad mengaku pihak Desa saat ini masih melakukan pendataan kerusakan rumah warga. (jun)

Foto: Jujun Junaedi

APARAT Kepolisian Cabangbungin dan Babinsa setempat turut membantu korban puting beliung membenahi rumah warga.

Kadinkes Terancam Pidana 20 Tahun

Foto: Net

BEKASI, Spirit Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bekasi, Muharmansyah Boestari (MBS) ditetapkan oleh Ke-

jari Cikarang sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) pengadaan alat penghancur limbah medis (incenerator) di 17 puskesmas

yang tersebar di Kabupaten Bekasi. Kajari Cikarang, Risman Tarihoran mengatakan bahwa MBS terancama pidana 20 tahun penjara.

“Tersangka MSB ini kami ancam penjara maksimal 20 tahun sementara minimalnya setahun,” kata Kajari Cikarang, Risman Tarihoran, Senin (11/04).

Pengadaan alat incinerator ini yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi dengan nilai Rp 2 miliar.

Boestari disangka melanggar Pasal 2 Ayat 1, Undang-Undang (UU) RI Nomor 31 Tahun 2009, sebagaimana diubah dan ditambah UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 2009 mengenai tindak pidana korupsi (Tipikor), subsider Pasal 3, juncto (Jo) Pasal 16, dengan ancaman maksimal 20 tahun

penjara.

Beredar berita kemungkinan ada tersangka baru pada kasus ini. Risman pun tak menampik kemungkinan adanya tersangka lain tersebut. Namun ia enggan menyebutkan nama pejabat yang ditetapkan sebagai tersangka.

Dikataknnya, hal itu tergantung dari hasil pemeriksaan serta bukti-bukti yang menguatkan. “Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain. Bisa aja swasta, eksekutif maupun legislatif,” jelasnya.

Kajari mengaku, pihaknya dalam waktu dekat sudah akan melimpahkan berkas tersangka MBS ke Pengadilan Tipikor Bandung. Bahkan, tersangka sebelumnya (AM), saat ini juga tengah menjalani proses persidangan.

“Sebentar lagi juga kita limpahkan ke pengadilan itu berkas MBS,” tandasnya. (jun/bc)

Polresta Bekuk 43 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba BEKASI, Spirit Polresta Bekasi menangkap 43 pelaku penyalahgunaan narkoba sepanjang Maret 2016 di wilayah hukum setempat.

“Para pelaku itu kami bekuk dari 35 kasus penyalahgunaan narkoba dalam Operasi Bersinar 2016,” kata Kapolresta Bekasi Kota Kombes Polisi Awal Chairuddin di Cikarang, Selasa (12/4).

Menurut dia, mayoritas pelaku yang ditangkap berprofesi sebagai kurir atau orang suruhan, satu orang di antaranya wanita. “Sampai saat ini kasusnya dalam pengungkapan untuk membekuk penyuplainya,” katanya.

Dari hasil pengungkapan kasus narkoba itu, pihaknya berhasil menyita barang bukti, di antaranya 21,25 gram sabusabu, 870,24 gram ganja kering, serta 1.080 butir jenis

eximer.

Seluruh barang haram tersebut akan dijadikan bukti di pengadilan untuk menjerat para tersangkanya sesuai dengan hukum yang berlaku.

Operasi Bersinar 2016 merupakan upaya pihaknya dalam mengantisipasi peredaran narkoba di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini sesuai dengan anjuran pemerintah dalam rangka memerangi narkoba,” katanya.

Ia mengakui sangat membutuhkan peran aktif masyarakat untuk melaporkan tindak kejahatan tersebut menyusul keterbatasan anggota kepolisian setempat.

“Butuh peran masyarakat untuk turut serta dalam memerangi peredaran narkoba karena narkoba menjadi musuh bersama untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa,” katanya. (ant)

Foto: Ant

GELAR Perkara Kasus Pidana Umum Narkoba Polisi memperlihatkan barang bukti dan tersangka saat gelar perkara kasus pidana umum dan narkoba di Polresta Bekasi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (6/4/16).

10

Hasnaeni Janji Bangun Rusun untuk Warga Luar Batang JAKARTA, Spirit Mischa Hasnaeni Moein yang menjuluki dirinya sebagai Wanita Emas berjanji akan membangun rumah susun untuk warga Luar Batang yang hari ini digusur, bila dia terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

“Saya sedih banget dengan penggusuran ini,” kata Hasnaeni setelah mengambil formulir pendaftaran calon gubernur di Dewan Perwakilan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) di Jakarta.

Dia berjanji akan membangun rumah susun di tempat yang digusur agar warga bisa kembali tinggal di sana. “Kalau tanahnya belum dibangun,” imbuh dia.

Dia juga meminta warga yang tergusur untuk mengikhlaskan tempat tinggal mereka. “Dan berdoa, doa orang kecil sangat didengarkan,” katanya.

Bahkan Hasnaneni bukan hanya berjanji, dirinya pun berkomentar keras dan meminta Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama untuk lebih mendengarkan suara masyarakat ibukota khususnya rakyat kecil. “Saya kira beliau (Basuki Tjahaja Purnama, red) harus memperhatikan masyarakat kecil karena hati rakyat kecil menangis,” kata wanita berlatar belakang pengusaha tersebut.

Lebih lanjut Hasnaeni juga meminta Gubernur untuk merenungkan Pancasila sebelum melakukan penggusuran pemukiman warga. “Dari sila pertama hingga sila kelima. Saya tidak tahu Pak Ahok paham Pancasila atau tidak, yang jelas saya merasa bahwa ini bukan zaman Jahiliah lagi,” kata dia.

Hasnaeni mengklaim bila terpilih dirinya bisa bekerja membangun kota tujuh kali lebih cepat dan lebih baik dibandingkan orang nomor satu di Jakarta saat ini.

Selain mendaftar ke PKB, Hasnaeni juga mengikuti penjaringan kandidat calon gubernur DKI Jakarta di PDIP dan Partai Demokrat. (ant)

MISCHA Hasnaeni Moein

RABU, 13 APRIL 2016

H. Sukardi

Kobarkan Gerakan Bekasi Bangkit BEKASI, Spirit Berbekal keinginan yang kuat dan pengalaman sebagai pengusaha di sejumlah bidang yang ­ditekuninya sejak beranjak dewasa hingga saat ini, Sukardi memiliki semangat untuk berkontribusi yang lebih luas untuk masyarakat Bekasi. Orang nomor satu di Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara terbilang merupakan salah satu putra daerah terbaik yang ada ada di wilayah utara Bekasi.

Pria kelahiran Bekasi 43 tahun yang kini menjabat Kepala Desa Satria Jaya, Tambun Utara periode 2011-2017 ini memiliki motivasi yang kuat untuk berbuat yang terbaik demi bagi kota kelahirannya.

Keberhasilannya dalam membangun desa yang dipimpinnya itu bukan hanya isapan jempol belaka, terutama pembangunan infrastruktur. Terbukti, sejumlah jalan baik jalan desa maupun jalan lingkungan hampir keseluruhan sudah diperbaiki baik melalui dana pribadi, swadaya masyarakat maupun bantuan melalui anggaran pemerintah.

“Saat ini saya masih menjabat Kepala Desa Satria Jaya, Tambun Utara. Dengan dibantu aparat desa, Alhamdulillah pembangunan infrastruktur maupun pembangunan lainnya kami laksanakan dengan sebaik-baiknya. Saya sangat senang lantaran masyarakat cukup puas dengan hasil kinerja kami,” paparnya.

Disinggung keinginannya menjadi bakal calon (Balon) Bupati Bekasi periode 20172022 yang bakal dihelat 15 Februari 2017, Sukardi mengaku dirinya berniat untuk membangun Kabupaten Bekasi dengan cara mengikuti tahapan-tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Niatnya mencalonkan diri sebagai Bupati Bekasi diakui Sukardi, sudah dipikirkannya secara matang. Bahkan, tak dipungkiri dirinya pun telah didukung dan dimotivasi dari istri dan ketiga anak tercintanya. Sehingga dengan mengobarkan “Gerakan Bekasi Bangkit”,

dirinya merasa yakin untuk tampil sebagai putra daerah yang ingin berkontribusi membangun kabupaten Bekasi yang dicintainya.

“Alhamdulillah semua niat saya untuk membangun Kabupaten Bekasi agar lebih maju dari wilayah Kabupaten/Kota yang ada di Republik Indonesia ini, mendapat dukungan penuh dari istri dan anak-anak saya. Semoga Allah SWT senantiasa merestui niat dan keinginan saya,” imbuh suami dari Hj Helvi Meirini.

Selain meningkatkan pembangunan infrastruktur, dirinya juga ingin meningkatkan kualitas hidup masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan, meningkatkan pembangunan ekonomi kerakyatan, menciptakan iklim investasi yang sehat, berkualitas, dan

berkelanjutan, termasuk optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam.

“Gerakan Bekasi Bangkit akan saya implementasikan dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di segala bidang. Saya berharap gerakan Bekasi Bangkit, bisa disinergikan dengan karakteristik dan kebutuhan dari masyarakat di Kabupaten Bekasi,” papar H. Sukardi yang sedang mengikuti penjaring Balon Bupati Bekasi lewat PDI-Perjuangan.

Spirit dan gelora dari “Gerakan Bekasi Bangkit” menurutnya, masyarakat harus menjadi subjek (bukan objek) dari pembangunan dalam segala bidang kehidupan, termasuk mampu menjadi figure yang solutif sebagai pemimpin maupun motivator. (jun)

Pencalonan Risma Tergantung Warga Jakarta SURABAYA, Spirit Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristyanto menyatakan bahwa pencalonan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai calon Gubernur DKI tergantung dari warga Jakarta.

“Karena masyarakatlah yang memiliki kedaulatan, apakah menghendaki Bu Risma sebagai pemimpin di DKI,” ujarnya ditemui usai menjadi pembicara bedah buku berjudul “MERAJUT KEMELUT: Risma, PDI Perjuangan dan Pilkada Surabaya” di Universitas Airlangga Surabaya, Senin (11/4).

Namun di sisi lain, kata dia, PDIP juga memahami tugas Tri Rismaharini sebagai orang nomor satu di Pemkot Surabaya yang telah memilihnya pada Pilkada serentak 9 Desember 2015.

Wacana Tri Rismaharini sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 semakin mencuat ke publik seiring intensitas pertemuannya dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Tidak hanya dengan Bu Risma kok, tapi sejumlah kepala daerah

TRI Rismaharini yang diusung PDIP. Itupun dialog dalam konteks menjabarkan pola pembangunan semesta berencana dengan Surabaya sebagai contoh pembelajaran karena dinilai berhasil,” ucapnya.

Pada Pilkada DKI 2017, lanjut dia, PDIP sudah memiliki mekanisme dan mendorong Jakarta sebagai Ibu Kota Negara harus dipimpin orang yang memiliki rekam jejak menjalankan pemerintahan yang baik.

“Calon pemimpin dari PDIP nantinya juga harus tidak mudah dilobi oleh kekuatan modal, memiliki keberanian dan gagasan untuk memahami persoalan struktural di Jakarta,” katanya.

Sampai saat ini, DPP masih menjaring dan berproses dari bawah hingga ke pusat untuk nantinya diambil keputusan politik oleh ketua umum. “Bahkan, sekarang komunikasi politik secara intens dengan kepala daerah terus dilakukan sehingga akan diketahui siapa yang mampu memimpin Ibu Kota,” katanya.

Sementara itu, kendati Pilkada DKI dinilai sangat penting sehingga memunculkan berbagai dinamika, namun ia berharap tak mengganggu kinerja pemerintahan provinsi dan Gubernur Ahok beserta wakilnya Djarot Saiful Hidayat fokus menjalankan roda pemerintahan sampai masa akhir jabatan.

Tidak itu saja, PDIP juga mengaku tetap fokus terhadap persiapan 101 Pilkada serentak yang akan berlangsung selama 2017 agar terwujud kepala daerah yang benar-benar peduli dan diinginkan rakyatnya. (ant)

Partai Demokrat Buka Pendaftaran Cablon BEKASI, Spirit Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat ­Kabupaten Bekasi membuka pendaftaran penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi mulai ­tanggal 04 April 2016 lalu.

ROHIM Mintareja

Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bekasi, Rohim Mintareja mengatakan pihaknya membuka peluang untuk kader terbaik maupun putra-putri terbaik Kabupaten Bekasi untuk mengikuti penjaringan. Siapapun yang mempunyai niat untuk membangun Kabupaten Bekasi, dipersilahkannya untuk mengambil dan menyerahkan berkas formulir penjaringan.

“Pendaftaran di Partai Demokarat ini dibuka untuk siapa saja, bukan hanya untuk kader Demokrat tapi untuk seluruh bakal calon yang berminat,” ungkapnya.

Dijelaskan dia, sesuai jadwal yang telah disusun bahwa Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati ini untuk pengambilan Formulir sudah dibuka dari tanggal 04 hingga 15 April dan untuk pengembalian formulir dari tanggal 16 hingga 30 April 2016.

Penjaringan dibuka dari pukul 09.00 sampai 16.00 WIB setiap harinya dan penjaringan dipusatkan di kantor sekretariat DPC Demokrat Kabupaten Bekasi, Ruko Notredame Deltamas B10, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat. (bc)

11

RABU, 13 APRIL 2016

Tidak Ada Kaitan dengan “Barter” LKPj Gubernur

DPRD Jabar Rapim Mobil Dinas BANDUNG, Spirit DPRD Provinsi Jawa Barat menggelar rapat pimpinan (ra­ pim) terkait usulan pengadaan mobil baru jenis Toyota Fortuner untuk 95 anggota dewan akan dilaksanakan Rabu, (13/4), di Gedung DPRD Jawa Barat Kota Bandung. Pihaknya menegas­ kan usulan pengadaan mobil di­ nas baru itu tidak ada kaitannya dengan “barter” LKPj Gubernur Jawa Barat Tahun Anggaran 2015 “Belum dilaksanakan, Insy­ aaAllah besok nyaa (Rabu, 13/4).

Kenapa belum digelar, karena kemarin ada rapat pembahasan LKPJ Gubernur Jabar,” kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, Selasa (12/4).

Ditemui usai menghadiri tele­ conference Forum Virtual Mus­ rembang Provinsi Jabar, di Ge­ dung Bappeda Jawa Barat Kota Bandung, ia menyatakan, dalam rapat tersebut pihaknya akan memberikan keputusan terkait usulan pengadaan mobil dinas baru tersebut. “Menolak usulan atau menerima usulan kita belum tahu ya, kan baru besok (hari ini) rapat pimpinannya.”

Ketika dimintai pendapatan­ nya tentang keputusan Fraksi Partai NasDem yang menolak usulan pengadaan mobil dinas

LKPj Akan Dibahas Serius

FOTO: net

ILUSTRASI tersebut, politisi perempuan dari Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat mengatakan surat resmi peno­ lakannya belum diterima. “Se­ cara resmi, pimpinan Fraksi Par­ tai NasDem DPRD Jabar belum mengirimkan surat resminya.

Saya tahu NasDem menolak itu malah dari pemberitaan media massa.”

Pihaknya juga menegaskan usulan pengadaan mobil dinas

baru untuk anggota dewan terse­ but, tidak ada kaitannya dengan “barter” LPKJ Gubernur Jawa Barat Tahun Anggaran 2015. “Ti­ dak ada, tidak benar kalau ini ada kaitannya (dengan LKPj Guber­ nur Jawa Barat),” katanya.

Kabar tentang usulan mobil di­ nas untuk 95 anggota DPRD Jawa Barat pertama kali diutarakan oleh Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Syahrir. Ia menuturkan

pengadaan kendaraan dinas baru itu sudah sangat dibutuhkan ang­ gota dewan terkait dengan kinerja anggota dewan karena selama ini mobil yang digunakan oleh ang­ gota dewan kurang memadai.

“Kondisinya saat ini kendaran dinas kami ini sudah lima tahun lebih, dari 2009 dan sekarang.

Kondisinya itu sudah tahapan masa perbaikan, apalagi mobili­ tasnya tinggi,” katanya.(ads)

BANDUNG, Spirit DPRD Jawa Barat berjanji akan membahas Laporan Kin­ erja dan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2015 gubernur se­ tempat. Hingga pekan kemarin, pembahasan terus dilakukan di tingkat komisi.

Ketua DPRD Jabar , Ineu Purwadewi Sundari, kemarin, mengatakan, pihaknya sangat serius dalam membahas setiap LKPj. “(Pembahasan) LKPj sek­ arang sedang berjalan. Temanteman di Pansus LKPj serius melakukan pengawasan terkait laporan-laporan setahun kema­ FOTO: Istimewa rin.”.

Ineu Purwadewi Sundari Evaluasi program pemban­ gunan Pemprov Jabar 2016 ini penting agar menjadi perbaikan pada pembangunan tahun ini. Dalam evaluasi ini, lanjut Ineu, DPRD Jabar pun akan memperhatikan prioritas pembangunan yang dibutuhkan masyarakat.

“Kami tidak meninggalkan kata masyarakat yang program pri­ oritas seperti kesehatan, pendidikan, infrasrtktur,” ujarnya.

Anggota DPRD Jabar, Dedi Hasan Bahtiar, menyebutkan, pi­ haknya menyoroti sejumlah hal pada LKPj 2015 ini. Sebagai con­ toh, Dedi menyebut antuan hibah yang dianggap mengalami ken­ dala besar.

Selain itu, menurut dia, persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 harus dipercepat dan diawasi dengan intensif mengingat waktu pelaksanaan yang sudah semakin dekat. “Ketiga soal penanganan bencana alam yang masih terkesan lamban dan tidak tuntas, terutama persoalan banjir dan tanah longsor. Keem­ pat soal program wirausaha baru dalam mengatasi kemiskinan.”

Selain itu, Dedi menyebut, sisa lebih penghitungan anggaran (Sikpa) APBD Jabar 2015 sebesar Rp 3,49 triliun merupakan persoalan. Menurut dia, jumlah tersebut sangat besar sekitar 12,5 persen dari APBD. “Ini menunjukkan rencana kerja yang tidak matang,” kata­ nya.(ads)

Koordinator Layanan Prostitusi Ditangkap BANDUNG, Spirit Kepolisian Resor Kota Besar Bandung menangkap tersangka yang merupakan koordinator layanan prostitusi penyedia se­ jumlah perempuan pekerja seks komersial di Kota Bandung. ter­ sangka seorang pria berinisial MH (50) alias Big Daddy atau Ayah yang ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal Polrestabes, Sabtu (9/4) malam.

“Dia (tersangka) punya be­ berapa anak dibawah koor­ dinator sebagai PSK, bila ada pelanggan yang berminat tinggal menghubungi yang bersangku­ tan,” kata Kepala Bagian Operasi

Polrestabes Bandung AKBP ­ M. Joni di Bandung, Selasa (12/4).

Ia menuturkan tersangka seorang pria berinisial MH (50) alias Big Daddy atau Ayah yang ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal Polrestabes, Sabtu (9/4) malam. Tersangka, lanjut dia, ditangkap karena menjual seorang perempuan sebagai pekerja seks komersial untuk mendapatkan keuntungan pri­ badinya.

“Kita duga ada seorang perem­ puan yang dibawah koordinator si pelaku ini melakukan transak­ si ketemu dengan seorang pria di sebuah hotel di Kota Bandung,”

katanya.

Selanjutnya polisi melaku­ kan pengembangan hingga akhirnya melakukan peng­ gerebekan terhadap seorang perempuan dengan pelang­ gannya di sebuah kamar hotel.

Hasil penggerebekan itu, polisi mengamankan barang bukti kondom, uang tunai sebesar Rp2,75 juta, dua unit telepon seluler dan bukti transfer.

“Saat digerebek, PSK dan kon­ sumennya berada di sebuah hotel berbintang,” ujarnya.

Berdasarkan pengakuan ter­ sangka, kata Joni, sebagai pe­ nyedia perempuan dari berbagai

kalangan seperti karyawan dan mahasiswi dengan tarif ber­ variasi paling murah Rp3 juta bahkan sampai Rp15 juta. Ter­ sangka telah menjalani peker­ jaannya itu sejak 2003 dengan pelanggannya dari berbagai je­ nis profesi diantarnaya kalangan pengusaha.

“Keuntungan bagi mucikari bervariasi dari Rp750 ribu sam­ pai jutaan rupiah, sebagaimana tarif yang diminta PSK,” katanya.

Akibat perbuatannya itu ter­ sangka dijerat Pasal 296 jo, Pasal 506 KUHPidana dengan anca­ man kurungan diatas satu tahun penjara.(ant)

BURSA IKLAN BARIS & MINI APOTIK APOTIK WALINA JL. R. MOH. SOLEH (SADAMALUN) NO.434 KARAWANG TELP. 0267-402494

BARANG ANTIK Rusman Jual Batu Dendrit, Poles Liotin & Aneka Cincin, Alamat Perumnas, Bumi Telukjambe Blok T 558 HP: 081290341672

BUTIK Dila Boutique Alamat Jalan Baypass Karang­ pawitan (depan hotel omega) Violet Butik Menjual baju muslim Elzata, Rabani dan Macca Tlp 0857751477140 Pasar Bersih Blok B-2 Alibi Store Karawang menjual Baju khusus pria­ (tas, celana & kaos) ­ Tlp 085623293333 pasar bersih Blok A-2 Kharisma Hijaber menjual baju baju gamis dan hijab Alamat Pasar bersih Blok A-1

DEPOT AIR MINUM Air minum isi ulang & RO KRS. Asli dari Air Pegunungan Perum karaba indah blok ruko psr/lok 22 No. 7A, menyediakan utk kebutuhan rumah tangga & pabrik. Siap antar.

Hub:0267 646535/08128283930.

HEWAN Dijual kucing Persia anakan berumur 2 bulan Alamat jalan rubaya kepuh baru Tlp 085692555052

HIBURAN Buka private hipnotis seperti di televisi dan hipnoteraphy tanpa mantra, jin, klenik. 100% alami Hub. Mas Zaent 085719605357 Pin: 551F4C7D

INTERIOR “Jual dan Pasang Wallpaper” Jadikan tempat anda lebih indah ­ dan hidup dengan wallpaper, Cocok untuk kantor, toko, rumah, RS/ Klinik dsb. Hubungi IrZA Wallpaper 085695617299.

KURSUS

KOMPUTER

Kursus SIMPONI MUSIC SCHOOL Vo c a l - P i a n o - G i t a r - B a s s - B i o l a Drums. Ruko City Walk Blok IX B NO.23 Galuh Mas-Karawang Telp. 0267-4746386

Karawang Computer Center Jl. Dr. Taruno No.3 Karawang Mene­ rima service, sedia hardware, & acesso­ries Hp: 0823 1016 4999 / 0857 1819 1999

KULINER

Macam2 Notebook,PC,Printer,LCD Accessories brbg merk FISIO Computer, Jl. Kertabumi 99F­ tlp. 7046555 - 467553

Mie Aceh Kanaloem Pak Bustami Alamat Asrama 305 Galuhmas Telp. 081389759220 Warung Nasi mamah Arum Sedia nasi rames nasi uduk Dll Menerima pesanan Telp 082128454512 Rumah makan ayam Kampus Bumbu spesial paket hemat sedia Ayam bakar dan goreng Telp 081313024308 Tersedia Es Starboot Coffee & Aneka Rasa Lain Cocok utk Menyegarkan Dahaga Anda di Saat Berbuka Puasa Te­ rima Pesanan Hubungi.081286314951 Tempat. Jl. Banten No.1 Blok A ­Karangpawitan Rumah Makan Surya Masakan Padang Jl. KH.Dewan­ toro Pertokoan Seroja, Menyediakan Aneka Masakan Padang, Buka 08.00-20.00 Ice Cream goreng, crunch, kntng goreng, milk shake, float. ELLYCTA, Pujasera Tuparev.

Sarapan Sehat, Raja Bubur, Jl. AR. Hakim 39 sedia kacang mete dan emping gepuk khas solo. Hub. 085712748986, 081215039978 BASO AMBON PERUM PERURI Menjual baso dan mie ayam dengan menu baso biasa, basa telur, baso special super jumbo mie ayam baso biasa, mie ayam baso special Alamat perum peruri Blok C2 No 20 C (depan Masjid Raya Peruri) Hub: 081382970053 / 0812 88433496 (Pak Ambon) SROTO Banyumas "Mba Voni" Menyediakan Sroto Ayam, babat, daging, mendoan, ayam penyet, tahu tempe bacem & miniman melayani pesanan: tumpeng, nasi aus, nasi kotak dll. Jln. Interchange Karawang barat Pujasera maije ­ Hp: 081282945655, 085924104967

Menjual Refil dan Accesoris ­Laptop Tlp 082115595698 Pasar bersih karawang blok AA-1

KOSMETIK Candra Kosmetik Menyediakan macam macam kosmetik Tlp 081511032222 Pasar Bersih Blok E-1

LAUNDRY Bengkel cuci laundry kiloan dan dry cleaning Alamat perum karang indah Jl. sanggabuana No. 1 Tlp 0857741521014 Raya Laundry Alamat Jati rasa ­tengah (sebelah raya steam motor) Laundry Kiloan Mr.C Karaba Indah Blok HH-162 E Jual Chemical Laundry: Anti Noda,Softener,Detergent Laundry kiloan PIS-F5 Perum Puri Impian Sentosa blok F5, Kosambi Karawang Timur Menerima Cucian bedcover, Karpet, Pakaian boneka, tas dll.

MATERIAL TANJUNG WANGI Menjual berbagai macam kaca alumunium dgn eceran bisa datang langsung ketempat Jl. Hs. Ronggowaloyo Rt 03/03 No. 59 Desa Sukaharja Telukjambe Timur. Dapat hub: 081210230922 Pak Hasim

MESIN BUBUT KHARISMA Motor Bubut & Korter Jl. Syech Quro No.12 Krajan Lamaran, Krw Buka 08.00-17.00 WIB

OBAT Toko A-Zay Jual beli Vimax alat bantu P/W Vakum pelangsing Dll Alamat Jalan raya klari samping terminal klari

OBAT KUAT PRIA 100% AMAN POREDI GEL HERBAL OLES Untuk Keperkasaan Pria, Ereksi Keras Tahan Lama, Rekomendasi ­ dr, Boyke Dian Nugraha, Aman Tanpa Efek Samping Hub, 085691670714

OTOMOTIF Jual Isuzu Panther New Royale 99/ ACDB/PW/PS Warna Silver Metalik, Mulus/Pakai sendiri/Terawat baik/ Siap pakai/Pajak jalan.

Hub: 081286870444

PERALATAN Galeri Putra Karawang menjual macam macam barang & jasa (Konveksi & Coklat khas karawang) Tlp 085883353085 Pasar Bersih Blok G-2 ABD TENDA Menyediakan Sewa alat - alat tenda ABD Kaum, Jl. KH Ahmad Dahlan No. 7 (samping Mesjid Agung Karawang) Hub: (0267) 401440 082121667778

PERCETAKAN Terima psnn : Kartu nama, nota, kop surat, brosur, undgn, spanduk, buku yasin,dll. hub perc.Indah Kita, Jl.sr.H.Juanda Sukaseuri, Ckp CV. Citra Adi Sejahtera Jl. Raya Telukjambe No. 16 (Depan Wisma Peruri) Telukjambe Timur Karawang. Me­ nerima Pesanan: Kartu Nama, Brosur, Undangan, Buku Yasin dll.

Hub: 0856 1554 333 REKLAME DAN STEMPEL Jl. Dewi Sartika 33 KRW menerima plat mobil, motor, neon box, plang nama, stempel warna, medali, plakat, huruf timbul batu ­nisan. Hp.085710268208

PONSEL Bagi Anda yg berminat jualan Pulsa, kini tersedia di ZM-Cell, pulsa multi satu cip semua operator. Minimal deposit Rp.50.000,- alamat: Jl. Dewi Sartika, Pasar Buah.Dpn.SarfutsalKRW. Hp.085715068880 AGEN MONALISA JNE LAMARAN Alamat: jl, Syeh Quro Krajan No.07 Lamaran - Karawang Menerima Pengiriman Buka setiap hari pukul 09.00 - 21.30

NADA CELL Jl.Pasir Jengkol Rt.024/010 Kel.Pasir Jengkol Kec.Majalaya Kab. Krw Menyediakan Krtu Prdna, Plsa, HP Bru & Accesoris No Hp.082124433377 Priyana ALIWA GSM Sevice, Spare Part, Jualbeli segala macam HP BB, Android, dll.

Hub. 085881261234 Service HP Berkualitas Software Hardware Alamat Cipule Mulyasari karawang Hp.081299131423 REFI CELLULAR Jl. AR. Hakim No.6 Karawang Jual Asesoris HP dan ­Service ­berbagai jenis HP Hub. 08161109008-085283831976 ALUNG PONSEL Jl.Dewi Sartika no.1 KRW Grosir & Eceran Service HP menjual HP BLackberry baru dan second.Hp.08811479846 Pin BB 3246c87a BERKAH ACC Menyediakan Penjualan Isi Pulsa Semua Operator, Asesoris & Service HP Perum Karaba Blok ZZ No. 2 Krw Menerima Service HP Berbagai Jenis Software Hardware. Alamat Raja Celluler Jl. Dewi Sartika No.23 Seroja Hp.085780406262 Jual Hp Murah Rp175rb Tablet Token Listrik Berikut Asesories Hp. Hub.081298966688 INTAN CELL RELOAD/AGEN PULSA Jl.Syeh Quro, krajan No.7 Lamaran Karawang. Terima pendaftaran Pulsa Elektrik All Operator, Voucher, Perdana dll Hub: 085715152203 Buka setiap hari pukul 09.00 - 21.00

PULSA Bagi anda yang berminat jual pulsa Kini tersedia di Sadewa Tronik pulsa multi chip semua operator Alamat Kp Sukamakmur desa Anggadita samping pombensin terminal klari

RUMAH Rumah Kontrak cocok untuk kantor, Ruangan lebar, Parkir Luas. Alm Perumnas Teluk Jambe blok C (samping Masjid) Hub: 081215039978 - 085712748986

STEAM A’Deni Steam Motor dan Bengkel Motor Alamat Jatirasa Barat (depan Baso Karawang)

SERVICE UP BENGKEL TSM Menerima Service, Tune Up, Ganti Oli, Over Houl, Kelistrikan dll untuk Sepeda Motor Anda Hub: SMK Al-Fathimiyah, jl. Perum Peruri No. 69 Pinayungan-Telukjambe Timur Karawang HP: 0856 9335 0405

SUMUR BOR AHLI SUMUR BOR BERGARANSI SPESIAL SATELIT & JETPUMP H.KUATMAN TLP. 0813 110 409 89

TAILOR Edi Tailor menerima pesanan seragam jas dan safari Tlp 085693883469 Pasar Bersih Blok J-3

TOKO Sedia umpan Galatama Lele DLL Alamat Jalan Raya Klari samping pom bensin klari Telp. 081910480664

TOKO MAINAN Zahra Toy’s Terlengkap di Cikampek, menyediakan berbagai macam boneka segal bentuk dan ukuran dari berbagai bentuk film kartun Alamat Kampung Baru (kpBoneka) Dsn Mekar Kota Ds Cikampek kota cp: Gusti Sevta 082225488188 / 081288044944

VERMAK SANJI TAILOR Jl. Dewi Sartika No.3 Menerima Jahit Pakaian Pria & Wanita dan Jasa Safari Borongan Beragam Kantor dll. Sedia Bahan Halus & Sedang Hp. 082112127568

SPIRIT OLAHRAGA RABU, 13 APRIL 2016

Inspirasi untuk Solusi

www.spiritjawabarat.com

“Jadwal kick off yang baru akan kami umumkan jika proses pelantikan peng­urus selesai,” Robi Mareiyana Wakil Ketua AFK

KARAWANG, Spirit Jadwal kick off Praliga Futsal Karawang yang semula akan digulirkan pada 19 Desember 2015 akhirnya siap digelar pada Mei 2016.

“Kami sengaja mengundurkan jadwal kick off karena selain GOR Adiarsa yang akan kami gunakan sebagai tempat penyelenggaraan menjalani perbaikan. Selain itu, kami juga terkendala legalitas AFK. Mulai hari kemarin (Senin) kami fokus menyelesaikan terlebih dulu masalah legalitas di tingkat provinsi,” ujar Ketua Asosiasi Futsal Karawang (AFK), Sutrisna, melalui Wakil Ketua Robie Mareiyana, kepada Spirit

Karawang, Salasa (12/4).

Robi mengatakan, setelah faktor legalitas terpenuhi, pihaknya akan fokus pada proses pelantikan pengurus AFK. Rencananya, lanjut dia, pelantikan pengurus akan dilaksanakan pada April ini.

“Jadwal kick off yang baru akan kami umumkan jika proses pelantikan pengurus selesai,” katanya.

Mengenai tim peserta yang terlibat, Robi, me­ ngatakan, jumlahnya ada 10 klub peserta yang dipastikan

mengikuti jalannya Praliga musim ini. Kesepuluh tim tersebut akan bersaing menjadi yang terabaik untuk memperebutkan trofi AFK. “Seluruh tim yang akan berlaga nanti merupakan anggota AFK. Yaitu Loreng Futsal, Elang Buana, Setia Putra Karawang, IPP Futsal, Alvin Futsal, Friday, Misk Futsal, ICI Futsal, Garda Futsal dan APT Futsal,” ucapnya.

Robi menjelaskan, kese­ puluh tim peserta akan di­

bagi menjadi dua grup, dan setiap grupnya diisi 5 klub.

Nantinya, lanjut dia, sistem setengah kompetisi akan diberlakukan untuk menjaring dua tim terbaik dari masing-masing grup menuju babak semifinal.

Agenda Tahunan Lebih lanjut, Robi mengharapkan, Praliga Futsal Karawang edisi pertama ini bisa menjadi pondasi awal yang baik untuk memba­ngun potensi dan prestasi futsal di Karawang kedepannya.

Oleh karena itu, pihaknya bertekad untuk menjadikan kompetisi tersebut sebagai agenda tahunan AFK. “Sesuai tujuan digelarnya Praliga Futsal yaitu untuk mengakomodir klub-klub futsal yang ada di Karawang agar tidak sebatas menjalani hobi, tapi bisa berkompetisi secara profesional. Mudahmudahan dari sini akan terlahir atlet-atlet futsal andal yang bisa mengharumkan Karawang bahkan Indonesia,” katanya. (ayi)

“Liga Champions memang seperti ini. Anda tidak akan pernah benar-benar tahu apa yang akan terjadi. Anda pasti selalu mengerahkan kemampuan terbaik di sini, tapi apa yang akan terjadi selanjutnya sulit untuk diprediksi.”

Zlatan Ibrahimovic Striker PSG HASIL LENGKAP LEG 1 BABAK 16 BESAR CHAMPION LEAGUE 2016 • 16 Februari 2016

2

VS

1

Paris Saint-Germain

1

Chelsea

VS

Benfica

0 Zenit St Petersburg

*Leg 2 pada 9 Maret 2016

• 17 Februari 2016

2

VS

3

Gent

VfL Wolfsburg

0

VS

2

AS Roma

Real Madrid

*Leg 2 pada 8 Maret 2016

• 23 Februari 2016

0

VS

2 Barcelona

VS

2

Juventus

Bayern Munich

*Leg 2 pada 16 Maret 2016

• 24 Februari 2016

0

VS

PSV Eindhoven

0 Atletico Madrid

1 Dynamo Kiev *Leg 2 pada 15 Maret 2016

VS

KARAWANG, Spirit Duel panas leg kedua perebutan jatah tiket ke semifinal Liga Champions semakin menggelora. Kendati percaya diri, para pemian bintang termasuk para manajer masih belum merasa yakin tim mana yang bakal lolos ke babak berikutnya hingga meraih gelar juara.

Delapan tim yang berlaga Rabu (13/4) dan Kamis (14/4),mulai ancang-ancang mengahdapi lawanlawannya di leg kedua. Striker andalan Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic, mengakui sulit me­ nebak siapa jawara Liga Champions musim ini.

Kendati ia sudah meraup berbagai gelar domestik, mulai dari Belanda, Italia, Spanyol, hingga Prancis, tapi semua dinilai belum lengkap tanpa kehadiran medali juara Liga Champions. Ibra memang pernah menjuarai Piala Super UEFA bersama Barcelona, namun Liga Champions jelas dianggap le­ bih bergengsi.

Kejutan memang kerap terjadi di Liga Champions. Misalnya, pada pekan lalu, ketika Real Madrid,yang dinilai sebagai salah satu kandidat juara musim ini, dipukul Wolfsburg 0-2. “Anda boleh berharap, tapi Anda

juga harus berusaha sebaik mungkin dalam pertandingan dua leg. Kami sendiri lebih berpengalaman musim ini. Kami adalah tim yang lebih baik musim ini,” kata Ibra.

Saat ini, bersama Paris SaintGermain, Ibra sudah menapak di babak perempatfinal Liga Champions.

Masih ada dua tahapan lagi yang harus dilaluinya sebelum menjadi juara. Namun, sebelum melangkah ke tahapan berikutnya pun, ia dan PSG masih harus melewati hadang­ an Manchester City.

Posisi PSG saat ini kurang beruntung, sebab pada laga leg pertama di Parc des Princes pekan lalu, PSG ditahan imbang 2-2 oleh City. Artinya, andai bermain imbang 0-0 di Etihad, Rabu (13/4) dini hari WIB, PSG harus merelakan piala Champions.

“Tujuan kami selalu ingin melaju sejauh mungkin, tapi sampai saat ini kami belum pernah melangkah le­ bih jauh lagi. Begitu juga musim ini, kami ingin melaju sejauh mungkin,” ujar Ibra dalam wawancaranya de­ ngan situs resmi UEFA. “Liga Champions memang seperti ini. Anda tidak akan pernah benarbenar tahu apa yang akan terjadi.

Anda pasti selalu mengerahkan kemampuan terbaik di sini, tapi apa

yang akan terjadi selanjutnya sulit untuk diprediksi.”

Terbukti, meskipun tak diunggulkan, Wolfsburg berhasil membuat kejutan pada leg pertama babak perempatfinal Liga Champions. Mereka mengalahkan Madrid 2-0 pada laga di Volkswagen Arena, pekan lalu.

Hasil positif tersebut meringankan langkah Wolfsburg ke semifinal, sebab mereka hanya butuh minimal hasil imbang untuk lolos. Sebalik­ nya, Madrid wajib menang dengan selisih tiga gol.

“Kami tahu kami membutuhkan dua hari yang hebat untuk bertahan dalam kompetisi ini. Sekarang tinggal satu hari lagi. Saya rasa kami bisa menyelesaikan bagian itu,” kata

Hecking seperti dikutip situs resmi UEFA. “Real Madrid harus memanfaatkan legenda mereka untuk me­ ngalahkan kami di markas mereka, mereka harus bekerja keras. Kami tahu kalau Real Madrid lebih diunggulkan tapi kami layak mendapatkan respek setelah hasil leg pertama.

“Kami tak peduli dengan 80 ribu fans yang akan mendukung Real Madrid: kami ke sana untuk bermain sepakbola. Kami telah mengejutkan mereka pada leg pertama tapi tentunya laga kali ini akan lebih berat.

Madrid akan mencoba untuk men­ cetak gol secepat mungkin. Mungkin Zidane akan mengejutkan saya kali ini,” ucap dia.(dit/net)

Rabu 13 April 2015 01:45 Man City vs PSG FC (2-2) 01:45 Real Madrid vs Wolfsburg (0-2) Kamis, 14 April 2016 01:45 Atlético Madrid vs Barcelona (1-2) 01:45 SL Benfica vs Bayern München (0-1)

Isu Transfer Pemain Eropa

Arsenal

2

Liga Champions Selalu Beri Kejutan

3 Manchester City

Pemain Berdarah Indonesia Dihargai Rp 523 M KARAWANG, Spirit Pemain berdarah indonesia , Radja Nainggolan, dikabarkan akan dipinang tim milik miliuner Rusia, Chelsea, dari tim Liga Italia, AS Roma. Tak tanggung-tanggung, Chelsea pun dikabarkan siap merogoh kocek 35 juta euro (setara Rp 523 miliar) untuk mendaratkan pemain tengah yang besar di negeri kincir angin tersebut.

Il Tempo melaporkan, manajemen Roma menetapkan mahar 45 juta euro (Rp 673 miliar) untuk gelandang keturunan Indonesia tersebut. Nilai pasar Nainggolan melonjak sangat jauh dari sebelumnya yang hanya berkisar di angka 27 juta euro.

Hingga saat ini, belum diketahui apakan Chelsea menyanggupi niatannya mendatangkan pemain tersebut. Kabar terakhir, Chelsea masih menyiapkan anggaran 35 juta euro, atau terpaut 10 juta euro dari banderol yang dipasang AS Roma.

Guna mendapatkan Nainggolan, Chelsea pun bersedia menyertakan Andreas Christensen atau Ruben Loftus-Cheek, dalam paket tawaran yang diajukannya, kendati berstatus pemain pinjaman. T ­ ersiar pula isu tawaran Chelsesa terhadap Radja Nainggolan merupakan paket yang diajukan Antonio Conte, yang di-

pastikan akan menjabat manajer Chelsea terhitung 1 Juli 2017 mendatang.

Ibra Ke MU Asal Van Gaal Pindah Kabar kepindahan pemain bintang lain ke tanah ratu Ellizabeth datang dari Striker andalan Paris Saint-Germain, Zalatan Ibrahimo­

vic. Ibra, dikabarkan mau bergabung dengan Manchester United di akhir musim ini, asalkan Louis van Gaal pergi dari Old Trafford pada musim panas.

Kontrak Ibrahimovic dengan Paris St Germain akan habis di akhir musim ini dan sekarang sedang mempertimbangkan sejumlah opsi, dengan minat serius kabarnya datang dari Premier League dan Liga Super China. Pada bulan Maret lalu penyerang asal Swedia itu membenarkan sudah ada minat terhadap dirinya dari klub-klub Inggris, tapi Sky Sports meyakini bahwa Ibrahimovic merasa ragu gabung MU jika Van Gaal masih jadi manajernya.

Dalam otobiografinya, I am Zlatan, Ibrahimovic sudah meng­ ungkap bahwa semasa dilatih Ro­ nald Koeman di Ajax dirinya punya hubungan tidak harmonis dengan Van Gaal yang ketika itu menjabat sebagai direktur teknik. (dit/net)