



Menyongsong Era Perubahan
Klinik Kesehatan pertama yang ada di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) memiliki kesan dan pesan tersendiri, dalam pengoperasian manfaatnya bagi masyarakat (UIN RIL)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam Pers Mahasiswa!!! Salam hangat dan penuh semangat kami sampaikan!
Sengaja kami buka Buletin Edisi VIII ini dengan salam pers, sehingga kita dapat terus mengingat siapa kamu dan apa yang kami berikan untuk semua pembaca Di mana pers tidak lekang dari keterhubungan nya dengan jurnalistik Maka dari itu, kami Pers Mahasiswa Raden Intan kembali menerbitkan Buletin yang mengkemas berbagai berita terupdate di UIN Raden Intan Lampung
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt Karena, atas berkat dan rahmat Allah SWT bagi kita semua setelah peralihan kepengurusan di tahun ini, Buletin Edisi ke-VIII dapat hadir kembali. Kini, UKM PersMa Raden Intan Lampung kembali menampilkan pesona baru Guna meneruskan program kerja kepengurusan sebelumnya, dengan menciptakan terobosan baru pada kepengurusan tahun ini
Mudah-mudahan dengan peralihan kepengurusan yang baru, menjadikan UKM PersMa RI semakin baik lagi, mampu menjadi garda terdepan bagi mahasiswa, dan semakin update terakit isu-isu teraktual seputar kampus UIN RIL
Dengan adanya Klinik Kesehatan ini, mahasiswa yang berada di bidangnya dapat mendapatkan fasilitas praktik lapangan dan meningkatkan kompetensi Kehadiran gedung klinik baru ini juga diyakini mampu menumbuhkan semangat kerja sama antara perguruan tinggi atau instansi kesehatan setempat, untuk saling meningkatkan pelayanan masyarakat
Semoga terbitan ini dapat menggerakkan dan memotivasi kita semua untuk lebih kreatif dan update terhadap segala informasi yang ada di Kampus Hijau Tercinta. Kami menyadari bahwa Buletin ini masih jauh dari kesempurnaan dan mungkin belum mencapai harapan para pembaca
Oleh sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca melalui media sosial UKM PersMa Ri. Agar kedepannya kami menjadi lebih baik lagi Kami memohon maaf atas segala kekurangan yang ada dan berkomitmen untuk terus berusaha lebih baik Dengan semangat membaca dan senantiasa menulis, Garda Idealisme Mahasiswa!!! Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Dalam edisi kali ini, kami akan membahas topik menarik yang menjadi sorotan di lingkungan kampus yaitu: "Gedung Klinik Kesehatan" pertama yang hadir di UIN Raden Intan Lampung. Dengan bangga kami membawa Buletin Edisi ke-8 dengan judul "Klinik Kesehatan: Menyongsong Perubahan“
Buletin ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi para Anggota Kepengurusan baru UKM PersMa RI yang bersemangat untuk menyajikan informasi berharga dan akademika UIN menarik bagi seluruh mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Pertama-tama, kami mengajarkan para pembaca untuk mendapatkan informasi mengenal proyek ambisius Kami juga mengundang masyarakat untuk terus mendukung dan memperjuangkan hak-hak mereka Kami percaya bahwa dengan bersama-sama, kami dapat mempertahankan kebebasan berpendapat dan memastikan bahwa informasi yang jujur dan akurat terus tersedia bagi masyarakat.
Dengan rasa syukur, kita menyambut kenyataan bahwa pembangunan Gedung Klinik Kesehatan pertama di kampus (UIN RIL) sudah terealisasi dengan baik Klinik kesehatan baru ini diharapkan dapat melayani kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan dengan lebih baik dan memadai
Pelindung Dr.IdrusRuslan,M.Ag Pembina SriWahyuni,M.Sos Pemimpin Umum AhmadAbizar Pemimpin Redaksi BhazairAyuningtyasWardaWibiasrih Sekretaris Umum EuisAstridKhofifah Pimpinan Usaha FahraTriNurlita Pimpinan Penelitian dan Pengembangan HestiWinarti Wakil Pemimpin Redaksi SitiRohmah Kepala Redaktur TrianDaraEgaFebrina Redaktur Pelaksana VenaAlfani Anggota Nadhea DwiAnanda Redaktur Online Mella Desain Grafis FitriNirwana Multimedia Yasmin Tivani Kepala Reporter SriWahyuNovianti Kesekretariatan dan Database Mila Amalia,GitaPutriWulandari,YuliaSastika Inventaris AmiliaMariamUlfa,YawalYou Dana Usaha Arniz Linzani, Elviani Iklan dan Distribusi Nadya Apriliante Koor Kaderisasi dan Pengembangan AmriSaputra Anggota GhaniaZihanIsefi,Arzaq Kafassoba Koor Penelitian HanaRolisa Anggota OlviAndari,CitraLinggaPangestu
Pemimpin Redaksi
BhazairAyuningtyasWardaWibiasrih
Redaktur
VenaAlfiani
Reporter
SitiRohmah
YasminTifani
SriWahyuNovianti
NadyaApprilianti
Desainer
NhadeaDwiA
GitaPutriWulandari
YasminTiffani
GhaniaZihanAssefi
Rep: Cerpen
Raden Intan – Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menghadirkan fasilitas kesehatan berupa Klinik Pratama sebagai pelayanan kesehatan secara civitas akademika dan masyarakat sekitar UIN RIL
Klinik Pratama diresmikan beroperasi pada tanggal 12 Januari 2024 Peresmian ini dilakukan langsung oleh Eva Dwiana, S.E., selaku Walikota Bandar Lampung, dan telah menerima berbagai hibah dari pemerintah daerah, termasuk gedung baru dan ambulans.
Sebelumnya klinik UIN RIL sudah ada sejak tahun 90-an di kampus pertama UIN RIL yang terletak Kecamatan Labuhan Ratu Namun sempat fakum dan hadir kembali pada tahun 2019 dikarenakan faktor adanya tuntutan indikator akreditasi yang menghendaki pelayanan klinik di dalam kampus
Selain itu faktor yang lain adalah UIN RIL memiliki mahasiswa yang tinggal di Ma'had dan menjadi tanggung jawab kampus terkait kesehatan mahasiswa, maka harena hal tersebut rumah kantor kesekretariatan Ma'had menjadi sebuah pilihan untuk dijadikan klinik kampus.
Pada Tahun 2021 klinik mendapatkan kesempatan izin untuk merekrut dokter, perawat, bidan, dan administrasi kesehatan Selanjutnya pada tahun 2022 akhirnya klinik mendapatkan izin operasional oleh pemerintahan
Dr. Rika Damayanti, M.Kep., Ns. Sp. Kep.J., selaku Kepala Kesehatan Klinik Pratama UIN RIL menyampaikan bahwa pembangunan klinik Pratama dikarenakan ajuan dari Walikota Bandar Lampung.
"Pada saat pandemi covid, bunda Eva Walikota sering berkunjung ke UIN RIL dan melihat adanya klinik di samping Ma'had dan beliau menyampaikan bahwa klinik ini terlalu kecil untuk mahasiswa UIN sebanyak ini. Sehingga beliau menyumbangkan klinik untuk UIN RIL," jelasnya.
Klinik Pratama ialah klinik yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar dengan memfasilitasi dokter umum, dokter gigi umum, pelayanan tindakan dasar, kebidanan sederhana, dan administrasi rekam medis.
Klinik UIN RIL fokus pada pelayanan yang tidak hanya untuk civitas akademika namun juga untuk masyarakat sekitar kampus secara komprehensif dalam hal promotif preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Tiga pelayanan ini menjadi salah satu klinik.
Dimana pelayanan promotif preventif merupakan layanan pencegahan dengan menghadirkan senam di setiap hari Jum’at dan pemeriksaan kesehatan seperti tekanan darah, menimbang berat badan serta adanya penyuluhan kesehatan. Sedangkan kuratif ialah rangkaian kegiatan pemulihan pasien agar kembali seperti semula.
Selain itu visi misi klinik tidak lepas dari UIN RIL sendiri yaitu kampus Islam. Klinik memilih untuk mempunyai sumber daya yang profesional dan berbudaya, serta pelayanan yang bernilai agama dengan niat karena Allah ta'ala.
Gedung klinik yang terletak dalam kampus UIN RIL tepatnya di depan gedung Fakultas baru yaitu Fakultas Adab, Saintek, Psikologi dan memiliki 2 lantai. Fasilitas yang disediakan barupa 4 kamar tidur, ruang konseling, ruang dokter, layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), 2 dokter, 2 perawat, 2 bidan, 2 administrator kesehatan, dan 2 penyuluh kesehatan.
Selain fasilitas tersebut kedepannya akan ada penambahan fasilitas seperti poli gigi, imunisasi, Keluarga Berencana (KB), vaksin meningitis, pemberian Imun Booster untuk yang akan berangkat haji dan umrah, dan pelayanan lainnya yang masih dalam proses. Bahkan Klinik ini akan terus berupaya untuk mengembangkan fasilitasnya dengan membangun rumah sakit kedepannya depan.
Namun dari sekian banyak fasilitas dan pelayanan, klinik pratama mengunggulkan pelayanan promotif preventif, yang mana pelayanan ini berguna bagi masyarakat agar lebih mudah dalam hal pemeriksaan kesehatan dan biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah.
Kemudian fokus utama klinik ini mengarah kepada edukasi masyarakat. Edukasi ini bertujuan untuk mencegah penyakit sedini mungkin seperti diabetes, hipertensi, stroke, kolesterol tinggi, dan asam urat yang terjadi pada mahasiswa. Tujuan pengadaan edukasi dan penyuluhan tidak hanya untuk mencegah penyakit namun juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.
Dalam hal ini, dr. Nur Fitria Hayati selaku salah satu dokter Klinik Pratama UIN RIL turut menyampaikan bahwa penting untuk menjaga kesehatan saat cuaca pancaroba.
“Sekarang sedang musim pancaroba sebaiknya kita dapat menjaga kesehatan dengan menggunakan masker, sebab sekarang sedang maraknya masyarakat terkena penyakit batuk, pilek, diare, demam berdarah, dan tipes. tidak hanya itu kita harus bisa nih menjaga kebersihan makanan dan pola makan kita,” ucapnya.
Keberadaan klinik yang terletak di dalam kampus UIN RIL, memudahkan diakses untuk mahasiswa dan staf. Klinik ini telah memiliki tim dokter dan perawat yang berpengalaman dan profesional. Klinik ini akan selalu berupaya menawarkan harga yang terjangkau untuk semua layanannya.
Mahasiswa dapat menikmati pelayanan pemeriksaan dan pengobatan dengan gratis, karena untuk saat ini mahasiswa masih ditanggung biayanya oleh kampus. mahasiswa cukup membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). tetapi untuk Tenaga Kependidikan membayar sesuai dengan penyakit yang dialami. Untuk saat ini yang melakukan pemeriksaan sekitar 10-15 orang.
Kepala Kesehatan Klinik Pratama UIN RIL menambahkan bahwa klinik pratama akan menjalani kerjasama dengan beberapa pihak agar meningkatkan kualitas layanan.
“kami akan selalu berupaya dalam meningkatkan kualitas layanan klinik ini dengan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Biro Travel Umroh, Kantor Urusan Agama (KUA), dan sekolah-sekolah di sekitaran kampus. Agar nantinya Klinik ini tidak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga pada pencegahan penyakit,” jelasnya.
Saat ini klinik pratama memiliki jam operasional yang sama dengan kampus UIN RIL yakni sekitar 07.30-16.00 WIB. Kemudian nanti ketika sudah dapat menjalin kerja sama dengan BPJS dan sudah bertambahnya Sumber Daya Manusia (SDM) dan akan ada penambahan shift malam sampai di jam 9 malam. Dengan terus bertambahnya fasilitas dan SDM di klinik tersebut menjadikan klinik beroperasi selama 24 jam.
Untuk saat ini Kepala Kesehatan Klinik Pratama UIN RIL menyampaikan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi Klinik Pratama UIN Raden Intan Lampung adalah masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang keberadaan klinik ini. Namun untuk mengatasi hal ini, klinik ini akan terus melakukan promosi dan edukasi kepada masyarakat.
Selanjutnya beliau turut berharap untuk agar Klinik Pratama UIN RIL berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi civitas akademika dan masyarakat sekitar kampus. Serta dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan layanan kesehatan yang mudah diakses, terjangkau, dan berkualitas.
SAMPAIKAN TIGA PESAN UNTUK
Reporter: Kaffa dan Citra
Raden Intan — Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Pers Mahasiswa Raden Intan (PersMa RI) sampaikan tiga pesan untuk Kepengurusan Baru melalui Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Orientasi Pengurus (Opus). (Selasa, 30/01/24).
Sertijab dan Opus yang dilaksanakan di Ruang Sidang Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab (FA) ini diresmikan secara langsung oleh Dr. H. Amiruddin, M.Pd.I selaku Wakil Dekan (Wadek) III FA.
Adapun Hayatul Islam, S.E., M.Ak selaku Pembina UKM
PersMa RI dalam sambutannya menyampaikan tiga pesan untuk kepengurusan baru.
“Pesan saya yang pertama yaitu memiliki visi misi yang sama, kedua dapat menciptakan dan merealisasikan progja yang lebih tertata, dan ketiga lebih kritis dengan tujuan memperbaiki strategi untuk kebaikan semua,” tutur beliau.
Selanjutnya, Ahmad Abidzar selaku Pemimpin Umum (Pemum) terpilih periode 2023/2024 menyampaikan perasaan bangga dan berharap agar kepengurusan ini kedepannya lebih baik lagi.
“Saya berharap UKM PersMa RI dapat menjadi UKM garda terdepannya mahasiswa dalam menyalurkan aspirasi, kritiknya terhadap kampus, serta dapat berdedikasi untuk UKM PersMa RI dalam menerbitkan berita-berita yang lebih tajam namun dapat menjaga independensinya sebagai jurnalis mahasiswa,” harap Abizar.
Rep: Unggah
Raden Intan 20 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Islam
Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menerima Surat Keputusan (SK) Kepengurusan 2024, Rektor beri pesan untuk bangun tradisi kampus bersama-sama (Rabu, 31/01/24)
Acara Pembinaan dan Penyerahan SK UKM Kepengurusan Baru 2024 ini diberikan secara langsung oleh Prof H Wan Jamaluddin Z, M Ag , Ph D selaku Rektor UIN RIL di Ruang Teater Gedung Akademik Center Lantai II
Rektor UIN RIL dalam acara Pembinaan dan
Dalam pembinaan ini, Prof Wan mengajak seluruh mahasiswa yang hadir untuk membangun tradisi kampus bersama-sama.
“Mari kawan-kawan mahasiswa membangun bersama-sama tradisi kampus yang baik, seperti prestasi demi prestasi, karya demi karya, dengan arti yang sangat bermakna,” ajak Rektor
Selain dihadiri oleh Rektor UIN RIL, turut pula dihadiri oleh Dr Idrus Ruslan, M Ag selaku Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. H. Abdul Rahman, M.Pd selaku Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama, seluruh Wakil Dekan (Wadek) III UIN RIL, seluruh Pembina UKM dan perwakilan 20
UKM
Dalam sambutannya, Dr Idrus Ruslan mengatakan untuk setiap UKM dapat melakukan evaluasi terhadap eksistensi dan menekankan beberapa hal, salah satunya mengenai pencapaian prestasi.
Adapun, Muh Abdul Rouf Fansuri selaku Ketua Umum (Ketum) UKM Maharipal berharap agar untuk semua UKM saling bahu membahu dalam berkembang dan berproses.
Saya berharap bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berjiwa intelektual dan untuk UKM semuanya dapat saling bahu membahu dalam berkembang dan berproses di kampus,” harapnya
Raden Intan Kunjungan langsung Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Komnas HAM RI) pada Rabu (02/24) ke Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) sampaikan pesan untuk mahasiswa UIN RIL. (Kamis, 29/02/24)
Dr. Atnike Nova Sigiri, M.Sc selaku Ketua Komnas HAM menyampaikan pesan bahwa para mahasiswa harus tertarik mempelajari HAM sesuai bidang ilmu
Saya berharap para mahasiswa-mahasiswi UIN RIL dapat tertarik mempelajari HAM sesuai dengan bidang ilmunya Sebab HAM tidak hanya di bidang hukum saja, melainkan banyam dalam bidang ilmu lainnya,” harap beliau
Beliau juga menyampaikan bahwa HAM sangat penting bagi kehidupan masyarakat dan negara demokratis Dengan kehidupan warga negara yang terjaga haknya, maka seperti apapun latar belakang warga tersebut akan tetap mendapatkan kehidupan layak untuk mencapai kehidupan optimal
Tak hanya itu, beliau juga menuturkan harapannya untuk Indonesia agar ke depannya konstitusi yang sudah terlaksana dapat diterjemahkan ke dalam aturan perundang-undangan
“Harapan saya untuk Indonesia ke depannya, semoga konstitusi yang sudah terlaksana dapat diterjemahkan ke dalam aturan peraturan perundang-undangan program pembangunan Dengan tetap memperhatikan kondiri geografis dan masyakarat yang membutuhkan HAM sebagai dasar penjamin kehidupan warga negara,” tambah beliau.
Adapun, Asti selaku mahasiswa UIN RIL menanggapi bahwa sudah menjadi tugas mahasiswa merubah sudut pandang masyarakat tentang HAM demi menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
“Menjadi tugas kita bagaimana caranya merubah sudut pandang masyarakat tentang HAM demi menjunjung tinggi nilai kemanusiaan Karena sudah banyak peristiwa yang melanggar HAM Bahkan ada masyarakat yang tidak peduli dengan kondisi seperti itu karena kurangnya kesadaran terhadap keadaan sekitar,” ucap Asti
Rep: Post & Nada
Raden Intan Ikatan Mahasiswa Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) se-Indonesia (IMPI) mengadakan Musyawarah
Besar (Mubes) dan Seminar Nasional Ke-VI Tahun 2024 (Kamis, 29/02/24)
Acara yang dilaksanakan di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) tepatnya di Aula Tarbiyah dan Asrama Haji ini, mengusung tema “Kurikulum Merdeka di Era Disrupsi Berbasis Moderasi Agama dan Teknologi” Bertujuan untuk menumbuhkan sikap positif dalam bermoderasi beragama dan teknologi dalam bingkai kurikulum merdeka di era disrupsi
Kegiatan ini diresmikan langsung oleh Dr Alamsyah, M Ag selaku Wakil Rektor (Warek) I UIN RIL yang mewakili Prof H Wan Jamaluddin Z, Ph.D selalu Rektor UIN RIL. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pendidikan harus mampu menjembatani perubahan di era distrupsi
Di era disrupsi ini, di mana perubahan teknologi begitu pesat dan tantangan sosial semakin kompleks, pendidikan harus mampu menjembatani perubahan tersebut dengan memperkuat nilai-nilai keagamaan yang moderat dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk kemajuan bersama,” tutur beliau.
Rep: Cerpen
Selain itu turut dihadiri oleh Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, M.Ag selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Dr Chairul Amriyah, M Pd selaku Ketua Program (Kaprodi) PGMI, Deri Firmansyah, M Pd selaku Sekretaris Kaprodi PGMI
Serta Bustami, M.Pd sebagai pemateri I, H. Rudy Irawan, S.Pd.I, M Si sebagai pemateri II, perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) lingkup UIN RIL, 85 peserta umum dan 19 Universitas m se-Indonesia.
Sambutan dari Dr. Atnike Nova Sigiro, M. Sc
pun, Rohana salah satu peserta memberikan harapan untuk menjadi lebih baik, terus bersinergi dan menjunjung tinggi aritas
moga ke depannya IMPI menjadi lebih baik, terus bersinergi, unjung tinggi solidaritas walaupun berbeda daerah tetap satu n dalam mendengar studi kasus untuk menerapkan praktik ulum adaptif terhadap perubahan teknologi dan perubahan al yang baik,” harap Rohana
Raden Intan Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) Goes To Campus datangi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) dengan memperkenalkan isu kebebasan berpendapat pada mahasiswa UIN RIL. (Rabu, 28/02/24)
Acara yang dilaksanakan di Ruang Teater Lt 2 Gedung Academic and Research Center dengan tujuan memperkenalkan Kelembagaan Komnas HAM dan diskusi terkait Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dr Atnike Nova Sigiro, M Sc selaku Ketua Komnas HAM dan beliau menyampaikan bahwasanya isu HAM yang terjadi di masyakarat Indonesia membutuhkan perhatian bersama.
“Kita melihat di dalam masyakarat kita ini dan masyakarat global ada banyak sekali masalah-masalah HAM yang membutuhkan perhatian kita Sehingga perlu adanya kebebasan dalam berpendapat untuk menangangkat isu tersebut,” ujar Ketua Komnas HAM
Selain dihadiri Ketua Komnas HAM, turut dihadiri oleh Prof Dr Alamsyah, M Ag selaku Wakil Rektor (Warek) I UIN RIL, Gatot Ratot Ristanto, S H , M M selaku Kepala Biro Hukum Humas Kerja Sama Komnas HAM
Prof Dr Erina Pane, S H , M Hum selaku Guru Besar Bidang Ilmu Hukum UIN RIL, jajaran civitas akademika UIN RIL, dan perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) lingkup UIN RIL
Selanjutnya, Prof Alamsyah dalam sambutannya menuturkan bahwa dunia pelajar masih terdapat masalah yang berkaitannya dengan HAM
“Dunia pelajar adalah dunia yang penting, sebab terdapat orang-orang terpelajar Namun terkadang sering terjadi pelanggaran HAM, seperti bully, pelecahan, dan perundungan di dalamnya Ini membutuhkan perhatian yang serius,” tutur beliau
Adapun Hanif salah satu perwakilan Ormawa UIN RIL turut berharap agar perlindungan HAM di Indonesia dapat terus dilindungi dan profesional lebih baik lagi. Sebab banyak sekali isu HAM yang dilanggar dan lembaga harus bertindak cepat dan tegas.
Rep: Informasi
Raden Intan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Praja Muda Karana (Pramuka) mengangkat tema “Spirit Moderasi Beragama dalam Menyongsong Bulan Suci Ramadan” pada acara Perkemahan Song-Song Ramadan (PSR) ke-33 seSumatera dan Jawa Tahun 2024 (Rabu, 28/02/24)
Acara perkemahan ini dihadiri oleh Ir. H. Arinal Djunaidi selaku Gubernur Lampung yang diwakilkan oleh Dr. Senen Mustakim, S Sos , M Si selaku Asisten Administrasi Umum Lampung, Prof H Wan Jamaluddin Z, M Ag , Ph D selaku Rektor UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL). Jajaran civitas akademika UIN RIL, 520 peserta Siswa Tingkat Sekolah Lanjutan Atas (SLTA) sederajat penegak/ se-Sumatera dan Jawa
Dr. Senen Mustakim, S.Sos., M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan wahana persiapan diri guna menyambut bulan suci Ramadan
“Perkemahan Song-Song Ramadan ke-33 ini merupakan wadah persiapan diri kita untuk mengembangkan keterampilan, memperkuat hubungan sosial serta melatih kedisiplinan diri,” ujar Mustakim
Kegiatan PSR ini dilaksanakan selama lima hari mulai dari tanggal 27 Februari 02 Maret 2024 di Bumi Perkemahan Lapangan Utama UIN RIL
Dengan cabang perlombaan yaitu, Peraturan Baris-Berbaris (PBB), Syarhil Qur'an, Lomba Lintas Alam (LLA), Lomba Cerdas Tangkas Pramuka (LCTP), dan Reportase.
Selanjutnya Rio Daliansyah selaku Ketua Pelaksana menjelaskan tujuan dari acara ini ialah untuk menarik minat bakat serta menjalin silahturahmi antar peserta Sumatera dan Jawa
“Acara ini dibuat dengan tujuan untuk menarik minat bakat peserta didik khususnya untuk tingkat MA/ SMA DAN SMK dan menjalin silahturahmi antar peserta se-Sumatera dan Jawa,” jelasnya
Adapun Sultan Aiman salah saru peserta PSR memberikan pesan dan kesan bahwa acaranya sangat seru, dapat melatih kemandirian, mental, kesabaran serta kemampuan kita Ia berpesan agar peserta dapat menjaga bumi perkemahan agar tetap bersih dan terawat.
Rep: Lapo
Raden Intan Himpunan Mahasiswa (HIMA) Bimbingan dan
Konseling Pendidikan Islam (BKPI) Universitas Islam Negeri
Raden Intan Lampung (UIN RIL) menggelar BKPI Fair yang bertujuan mengembangkan potensi bakat anak muda di Lampung (Rabu, 21/02/24)
Acara yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) UIN RIL ini, berlangsung pada tanggal 21 22 Februari 2024 Dengan mengusung tema “Menumbuhkan Semangat Untuk Mewujudkan Generasi yang Kompetitif dan Berprestasi ”
BKPI Fair ini diisi dengan beberapa cabang perlombaan seperti, Fashion Show, Solo Song, Orasi, Essay Bimbingan Konseling, Futsal Putra, Musabaqoh Tilawah Qur'an, dan Desain Poster.
Turut serta dihadiri oleh Prof Dr Hj Nirva Diana, M Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) yang diwakilkan oleh Dr. H. Subandi, M.M selaku Wakil Dekan (Wadek) III FTK, jajaran Dosen BKPI, dan seluruh peserta lomba se-Bandar Lampung.
Deti Elice, M Pd selaku salah satu Dosen BKPI merasa sangat bangga, sebab acara ini dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa sebagai penerus bangsa.
“Saya sangat bangga, acara ini dapat menginspirasi, memberikan motivasi, dan harapan yang signifikan kepada mahasiswa sebagai penerus bangsa Inilah generasi yang harus berpikir kompetitif secara unggul, sehat, dan suportif untuk berprestasi,” ujar beliau
Adapun Sariful Hikam selaku Ketua Pelaksana BKPI Fair berharap acara ini dapat berjalan dengan baik
“Harapan saya, semoga acara ini dapat berjalan sukses dan lancar, meskipun sempat ada kendala listrik, tetapi Alhamdulillah dapat teratasi dengan baik,” harap Sariful
Rep: Tim UKM PersMa RI
Raden Intan Wakil Dekan (Wadek) III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) memperlihatkan keberpihakannya terhadap
salah satu organisasi eksternal, hal ini menjadikan pembekuan demokrasi Organisasi Mahasiswa (Ormawa) FEBI (Minggu, 18/02/24)
Ormawa FEBI telah sah terbentuk dalam Surat Keputusan (SK) pada 18 September 2023 dan ditandatangani oleh Dekan FEBI
Ketika dilantiknya Wahyu Iryana, M Ag selaku Wadek III FEBI
yang baru, Ormawa dimintai pemilihan dan pelantikan ulang dengan mengesahkan SK baru dan dibagi dua dengan salah satu organisasi eksternal
Hal tersebut selaras dengan penjelasan Rizki Rizal Ramadhani selaku Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) FEBI, bahwasanya mereka telah resmi dilantik dan diminta untuk melakukan pemilihan dan pelantikan baru oleh Wadek III FEBI
“Kami telah resmi dilantik pada 18 September 2023, tetapi s tuk melakukan pemilihan dan pelantikan ulang dengan mengesa lah satu organisasi eksternal,” jelas Rizki
“Keputusan Wadek III FEBI ini tidak sesuai dengan
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor 4961 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Ormawa
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) bahwa
Ormawa Kampus hanya terdiri dari SEMA, DEMA, dan
UKM/UKK Apabila tidak menemukan titik temu, kami juga akan melakukan aksi kembali,” tambah Rizki
Selanjutnya AH (nama samaran) salah satu mahasiswa
FEBI berharap agar Wadek III dapat menghormati SK yang sudah berlaku dan beliau dapat mendukung apa yang sudah menjadi ketetapan sebelumnya
Raden Intan Jendral Lapangan (Jenlap) Aliansi Selamatkan Demokrasi (ASD) menghimbau masyakarat
untuk menolak money politik di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada aksi selamatkan degradasi demokrasi di Indonesia (Minggu, 11/02/24)
Aksi yang digelar di Tugu Adipura, Bandar Lampung ini diikuti oleh ratusan mahasiswa yang berasal dari Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) Lampung, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unila, Polinela, UBL, Poltekkes, Darmajaya, dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bandar Lampung.
Wahyu Ramadhan selaku Jenlap ASD dalam wawancaranya menjelaskan, alasan melakukan aksi menjelang Pemilu ini agar masyakarat menolak terkait adanya money politik, yang tetap diselingi aksi pencerdasan.
“Aksi ini kami selingi dengan aksi pencerdasan, di mana kami membagikan selebaran berisi tuntutan yang kami suarakan dan kami mengimbau kepada masyakarat untuk menolak terkait adanya money politik Ini menjadi alasan, mengapa aksi digelar H-3 menjelang Pemilu,” jelas Wahyu Adapun empat tuntutan yang disuarakan pada aksi ini yaitu
1. Mengecam dan menuntut Presiden Joko Widodo untuk menghentikan cawe-cawe politik, serta menjaga cita-cita reformasi
2. Menuntut penyelenggaraan Pemilu dan pihak terkait untuk netral dan profesional, dalam menjalankan tugas sesuai amanah konstitusi
3 Mendesak civitas akademika Perguruan Tinggi Lampung untuk memberikan sikap terhadap degradasi demokrasi yang terjadi saat ini
4 Mengutuk keras gerakan yang tidak merepresentasikan nilai murni yang mengatasnamakan mahasiswa
Selanjutnya Rio salah satu peserta aksi berharap agar masyakarat turut mengawal demokrasi ini agar tetap berjalan dengan semestinya.
“Demo ini bukan semata-mata demo biasa, ini terjadi atas dasar keresahan bersama dan tidak ada bayaran atas dasar kepentingan tertentu Saya harap, masyakarat turut mengawal demokrasi ini agar tetap berjalan dengan semestinya,” harapnya
Raden Intan Rektor Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menanggapi aksi desakan Dewan Eksekutif
Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syariah (FS), beliau berharap Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terselenggara dengan damai. (Rabu, 07/02/24)
Dikutip melalui laman m kumparan com Prof H Wan Jamaluddin Z, M Ag , Ph D selaku Rektor UIN RIL menanggapi desakan yang dilakukan oleh DEMA FS pada Sabtu (03/02). Beliau berharap agar Pemilu 2024 dapat terselenggara dengan damai
“Mari kita junjung tinggi semangat persaudaraan dalam kebersamaan untuk terselenggaranya Pemilu 2024 secara sehat, beradab dan bermartabat. Serta dengan penuh rasa damai, harmonis, jujur dan adil,” ujar beliau pada Senin (05/03)
Prof. Wan juga turut mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat menjaga netralitas untuk mensukseskan Pemilu 2024
Menanggapi penuturan Rektor, MR (nama samaran) salah satu anggota DEMA FS merasa penuturan Rektor tidak senada dengan tuntutan yang mereka sampaikan
“Terkait hasil penyampaian Rektor, kami rasa memang belum mendapatkan hasil walaupun kami lihat Rektor sudah memberikan tanggapan di media. Kami merasa itu tidak senada dengan apa yang kami sampaikan,” ucapnya
Selanjutnya, BA (nama samaran) salah satu mahasiswa UIN RIL turut berharap dengan adanya desakan dari para DEMA
FS ini dapat memberikan ruang kepada seluruh civitas akademika UIN RIL dan mahasiswa untuk ikut serta menyelematkan demokrasi di Indonesia
Rep: Lapo
Raden Intan Lomba Fashion Show dengan busana daur ulang sampah meriahkan acara Biologi Festival (BIOFest) 2024 yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi (HIMAPIBIO) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) (Kamis, 22/02/24)
Pada cabang perlombaan Fashion Show, mahasiswi Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi membuat dan memakai busana dari barang-barang daur ulang seperti plastik, koran, kertas, cd bekas, dan sedotan bekas
Jesi Meriantika selaku Ketua Pelaksana BIOFest menjelaskan bahwa lomba Fashion Show dan Futsal hanya diperuntukkan bagi mahasiswa khusus Pendidikan Biologi
“Di BIOFest terdapat cabang perlombaan khusus dan cabang lomba umum. Di mana lomba Fashion Show dan Futsal diperuntukkan bagi mahasiswa khusus Pendidikan Biologi, dengan mendaur barang-barang bekas Sedangkan Desain Grafis, E-Sport Mobile Legend, dan Essay diperuntukkan untuk umum,” jelas Jesi
Acara yang dilaksanakan di Lt 3 Rektorat Lama (Reklam) UIN RIL ini mengusung tema “Menumbuhkan Sikap Sportivitas, Kreatif, Inovatif, dan Kerja Sama dalam Kompetisi” Yang bertujuan untuk melatih kerja sama tim dan mengasah kreatifitas para peserta
Dengan turut dihadiri oleh Reicha Oktaviani, M Pd dan Ariyani Kusumawardhani, M Pd selaku Dosen Prodi Pendidikan Biologi sekaligus dewan juri Fashion Show, perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) lingkup UIN RIL, dan 100 peserta lomba
Selanjutnya, Heni Retnosari salah satu peserta lomba Fashion Show mengatakan bahwa ia memerlukan persiapan seminggu untuk perlombaan ini
“Senang mengikuti perlombaannya, walaupun pasti saya sedikit gugup di awal, tapi Alhamdulillah lega sebab persiapan untuk membuat gaun ini membutuhkan waktu seminggu,” ucapnya
“Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari UIN Raden Intan Lampung dan Alhamdulillah mendapat predikat PKTIN terbaik se-Indonesia,” ucapnya
Tak hanya itu, Meisy Putri mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) turut berharap agar UIN RIL dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi ke depannya
M Ramadhan Putra mahasiswa Prodi Hukum Tata Negara (HTN) turut pula merasa bangga atas pencapaian UIN RIL yang sangat luar biasa
“Tentu saja saya merasa bangga, karena kampus kita berada di Top 3 PTKIN terbaik se-Indonesia, ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa sekali,” ujar Ramadhan
Rep: Sound
Raden Intan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden
Intan Lampung (UIN RIL) memberikan tanggapan dan harapannya untuk UIN RIL yang meraih Peringkat Terbaik Ketiga dalam Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia 2024 (Kamis, 01/02/24)
Raihan peringkat ini dilakukan oleh Cybercrimstrics Lab pada laman https://webometrics info/, adapun penilaiannya meliputi aspek Presence, Visibility Impact, Openness dan Excellence.
Dikutip melalui laman website radenintan ac id Prof H Wan
Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D selaku Rektor UIN RIL menyampaikan bahwa peringkat yang didapat merupakan hasil dari kolaborasi setiap unit
“Pencapaian ini merupakan hasil dari kolaborasi setiap unit terkait dalam mencapai pemeringkatan rekognisi internasional,” tutur Prof Wan
Selanjutnya, Shofia Aulia selaku mahasiswa Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) menyampaikan rasa bangganya menjadi bagian dari UIN RIL
REP: PIX
REP : AMRI
Buku Atomic Habits karya
James Clear menawarkan sebuah panduan revolusioner untuk membangun kebiasaan baik dan menghilangkan kebiasaan buruk Berbeda dari buku self-help lainnya, Clear tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga strategi praktis yang didasari oleh sains dan penelitian ilmiah
Penulis:JamesClear
Penerbit:Avery
TahunTerbit:2018
JumlahHalaman:320halaman
ISBN:9783442178582
HargaBuku:Rp8100000
Kebiasan baik bisa masuk akal secara rasional, tetapi jika bertentangan dengan identitas Anda, maka Anda akan gagal mewujudkannya
Clear memulai dengan menjelaskan bahwa kebiasaan bukanlah hasil dari tekad atau bakat, melainkan proses ilmiah yang dapat dipelajari dan dimanipulasi. Dia kemudian menguraikan empat hukum perubahan perilaku yang menjadi pondasi metodenya:
1 Cue: Pemicu yang memicu otak untuk melakukan suatu tindakan
2 Craving: Dorongan untuk melakukan tindakan tersebut.
Response: Tindakan yang lakukan sebagai respons rhadap dorongan
Reward: Hadiah yang diterima etelah melakukan tindakan
Dengan memahami keempat hukum ini, kita dapat memanipulasi kebiasaan dengan mengubah elemen-elemennya Clear menawarkan berbagai strategi untuk membuat kebiasaan baik lebih menarik dan mudah dilakukan, serta membuat kebiasaan buruk kurang menarik dan sulit dilakukan
Salah satu strategi yang ditekankan
Clear adalah kekuatan kebiasaan kecil
Dia mengemukakan bahwa perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten dapat menghasilkan hasil yang luar biasa dalam jangka panjang Hal ini dianalogikan dengan efek bola salju, seperti bola salju kecil yang menggelinding dapat berkembang menjadi bola salju besar.
Clear juga menekankan pentingnya sistem, bukan tujuan Dia mengemukakan bahwa fokus pada sistem akan membantu kita membangun kebiasaan yang berkelanjutan, sedangkan fokus pada tujuan hanya akan memberikan motivasi jangka pendek
Atomic Habits dikemas dengan contohcontoh menarik, studi ilmiah, dan kisah-kisah inspiratif yang membantu pembaca memahami dan menerapkan metodenya Gaya penulisan Clear yang lugas dan mudah dipahami membuat buku ini mudah diakses oleh berbagai kalangan
Kelebihan dari buku ini yaitu pendekatan ilmiah dan praktis, Clear menggunakan penelitian ilmiah dan studi kasus untuk mendukung strateginya Hal ini membuat bukunya lebih kredibel dan dapat diandalkan dan strategi yang mudah diterapkan Clear tidak hanya memberikan teori, tetapi juga langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan untuk membangun kebiasaan baik dan menghilangkan kebiasaan buruk Jelas menggunakan banyak contoh dan cerita inspiratif untuk membantu pembaca memahami strateginya dan menerapkannya dalam kehidupan mereka Tulisan yang jelas dengan gaya yang lugas, mudah dipahami, dan menarik. Hal ini membuat bukunya mudah dibaca dan dinikmati oleh berbagai kalangan
Keunikan buku Atomic Habits yang jarang diperhatikan ialah, buku ini telah menjadi buku self-help populer yang membantu banyak orang membangun kebiasaan baik dan menghilangkan kebiasaan buruk
Atomic Habits bukan hanya buku selfhelp biasa Buku ini menawarkan pendekatan ilmiah, sistematis, dan praktis untuk membangun kebiasaan baik dan menghilangkan kebiasaan buruk
Keunikan-keunikan yang jarang diperhatikan pembaca ini menjadikan Atomic Habits sebagai panduan yang berharga untuk mencapai perubahan yang langgeng dalam hidup.
Buku Atomic Habits oleh James Clear tidak secara eksplisit menyembunyikan pesan di dalam halamannya Namun, ada beberapa tema dan kesimpulan mendasar yang mungkin tidak langsung terlihat pada pandangan pertama Berikut adalah beberapa potensi "pesan tersembunyi" yang dapat Anda pertimbangkan:
1 Kekuatan Identitas: Meskipun buku ini berfokus pada membangun kebiasaan, buku ini secara halus menekankan pentingnya identitas. Ini menunjukkan bahwa dengan melakukan tindakan tertentu secara konsisten, anda secara bertahap menjadi "tipe orang" yang melakukan hal-hal tersebut Pergeseran identitas ini menjadi motivator yang kuat untuk melanjutkan kebiasaan tersebut
2 Perjalanan adalah Tujuan: Clear mendorong fokus pada proses membangun kebiasaan, bukan hanya pada tujuan akhir Pesannya di sini adalah bahwa tindakan secara konsisten muncul dan mengambil langkah-langkah kecil lebih penting daripada pencapaian langsung Perjalanan membangun kebiasaan itu sendiri dapat bersifat transformatif dan memberikan manfaat yang tidak terduga
3 Welas Asih adalah Kuncinya: Buku ini tidak segan-segan mengakui kemunduran yang tak terhindarkan dalam perjalanan menuju pembentukan kebiasaan, pesan tersembunyinya terletak pada penekanannya pada belas kasihan pada diri sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa belajar dari kegagalan dan menyesuaikan pendekatan Anda sangatlah penting, daripada berkecil hati karenanya
4 Membangun Kebiasaan adalah Maraton, Bukan Sprint: "Kebiasaan Atom" secara halus menghambat mentalitas "perbaikan cepat" yang sering kali lazim dalam upaya menolong diri sendiri.
Pesannya jelas membangun kebiasaan yang langgeng membutuhkan waktu dan upaya yang konsisten. Ini tentang menciptakan sistem yang berkelanjutan, bukan tentang mencapai hasil yang instan
Anatomic Habits merupakan buku self development yang berhasil menjadi New York Times Bestseller dan terjual lebih dari 5 juta eksempler di seluruh dunia.
5 Rayakan Kemenangan Kecil: Buku ini mendorong kita untuk merayakan kemenangan kecil sekalipun Pesan tersembunyi ini menekankan pentingnya penguatan positif dalam menjaga diri Anda tetap termotivasi Dengan mengakui kemajuan Anda, sekecil apa pun, Anda memicu keinginan Anda untuk terus membangun kebiasaan yang
bermanfaat bagi Anda
Ini hanyalah beberapa potensi pesan tersembunyi yang dapat Anda temukan dalam "Kebiasaan Atom" Ingat, prinsip-prinsip inti buku ini dapat ditafsirkan dan diterapkan dengan berbagai cara Kuncinya adalah menemukan pesan-pesan yang paling sesuai dengan diri Anda dan menggunakannya untuk mendorong perjalanan pembentukan kebiasaan Anda sendiri.
Kekurangan dari buku ini, beberapa pembaca mungkin merasa bahwa buku ini terlalu fokus pada teori dan kurang pada praktik Beberapa strategi mungkin tidak cocok untuk semua orang
Dialog yang berkesan dalam Atomic Habits tidak terjadi secara harfiah antara tokoh, melainkan sebagai ilustrasi konsep yang disampaikan penulis James Clear.
Meskipun Atomic Habits adalah buku yang bermanfaat dengan banyak strategi dan tips untuk membangun suatu kebiasaan, penting untuk mengetahui beberapa kekurangannya Pembaca dapat mempertimbangkan kekurangan ini dan mencari sumber daya lain untuk melengkapi informasi dalam buku ini.
Manusia bernafas menghirup
Penyakit paru-paru akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur yang menyerang alveolus di dalam paru-paru
Jalan masuk dari hidung menuju paruparu yang terdapat pita suara
Pangkal tenggorokan memiliki tulang rawan yang disebut
Udara masuk pertama kali melalui
Cabang batang tenggorokan memiliki cabang-cabang lagi yang disebut
Cabang tenggorokan
Manusia bernafas mengeluarkan
Berfungsi untuk menangkap benda-benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan
Penyakit peradangan pada bronkus yang menghubungkan trakea dengan paru-paru
Karya: Ulfa
JUDUL FILM: KKN 2 BADARAWUHI
Sutradara Film: Kimo Stamboel
Produser Film: Manoj Punjabi
Produksi Film: MD Entertaiment
Tanggal Tayang: Bioskop, 11 April 2024
Penulis Naskah: SimpleMan dan Lele Laila Genre: Horor, 13+
Durasi Film: 2 jam 2 menit
Pemain Film: Aulia Sarah, Maudy Effrosina, Jourdy Pranata, Claresta Taulan, Moh Iqbal Sulaiman, Ardit Erwandha, Diding Boneng, Aming Sugandhi, Dinda Kanya Dewi, Bimasena, Putri Permata Sari, Baiq Cani Estiningtyas, Sagita, dan Baiq Nathania Elvaretta Sagita
Kepatuhan dan kesetiaan seorang anak kepada orang tua harus senantiasa dijunjung tinggi Meskipun harus menghadapi beberapa rintangan dan harus menyembuhkan seorang ibu demi meraih sebuah kasih sayang Karena keluargalah tempat berlindung terbaik di saat susah maupun senang. Cinta, kasih sayang dan sebuah pengorbanan dapat mengatasi segala rintangan.
Hal tersebut dapat kita ambil pelajaran dalam film Badarawuhi oleh Kimo Stamboel, yang merupakan kelanjutan dari film KKN Desa Penari. Di mana film tersebut merupakan sebuah kisah yang menceritakan tentang sekelompok pemuda. Mereka pergi ke desa terpencil di pulau Jawa, dengan tujuan menemani sepupunya untuk mengembalikkan gelang keramat demi menyembuhkan Ibunya.
Awal film memilih latar belakang Tahun 1955, ketika pemilihan dawuh atau penari yang didasarkan oleh salah seorang dawuh yang berhasil melarikan diri membawa sebuah gelang keramat Di film tersebut terdapat seorang sepuh yang tinggal di kampung desa penari dan selalu melakukan ritual, agar kampungnya tidak menjadi tempatnya setan Sepuh ini mempunyai dua anak kembar salah satunya ibunya Mila/Inggri (Princeza Leticia) Setelah beberapa tahun yang lalu ibunya Mila ini berhasil membawa gelang keramat hasil dari ritual yang merupakan milik Badarawuhi
Selanjutnya pada Tahun 1980, Mila (Maudy Effrosina) bersama dengan sepupunya, Yuda (Jourdy Pranat), dan Arya (Ardit Erwandha), dan Jito (M Iqbal Sulaiman), pergi menuju ke sebuah desa terpencil di tengah hutan di pulau Jawa, yang dikenal sebagai Desa Penari Dengan tujuan agar bisa menyembuhkan ibunya Mila, melalui pengembalian kawaturi milik Badarawuhi (Aulia Sarah) yang merupakan ratu penguasa dan salah satu pemilik sinden (tempat mandi para penari) di hutan
Sesampainya disana, mereka mencari sesepuh desa yaitu Mbah Putri (Pipien Putri) yang ternyata baru saja meninggal. Mereka pun disarankan untuk mencari sesepuh desa yang lain yaitu Mbah Buyut/Aming (Diding Boneng). Tidak mau usahanya sia-sia, Mila dan yang lain memutuskan untuk menginap di desa tersebut. Yuda berkenalan dengan seorang gadis desa bernama Ratih (Claresta Taufan) untuk meminta bantuan. Yuda berharap adik sepupunya yaitu Mila dapat tinggal di kediaman Ratih untuk
sementara karena tidak mungkin Mila tidur bersama dengan yang lain di gardu Ternyata Ibunya Ratih/Jiyanti (Baiq Nathania Elvaretta Sagita) adalah saudara kembar ibunya Mila/ Inggri Setelah beberapa malam menginap dirumah Ratih, ternyata yang dialami ibunya Ratih sama halnya dengan ibunya Mila yaitu nyinden padahal dalam posisi sakit
Suatu hari, Mila dan Ratih mandi di pemandian desa Mila melihat sosok mirip Ratih yang ternyata Badarawuhi Ia hampir tenggelam namun diselamatkan Ratih, yang diiringi banyak ular bermunculan Pada malam harinya, Ratih dan Mila mendengar suara riuh yang diiringi gamelan Mereka mencari asal suara itu dengan berjalan cukup jauh dari rumah, sesaat pun tiba di sebuah pondok yang diisi oleh banyak orang yang menari Ternyata mereka melihat Badarawuhi beserta banyak pengikutnya, Ratih lantas mengatakan bahwa ia telah menunaikan tugasnya untuk membawa Mila ke Badarawuhi Mendengar hal itu Mila sontak kaget, ternyata Ratih mengetahui siapa Badarawuhi
Badarawuhi lantas berjalan ke arah Mila dan segera meminta kembali gelang yang ia bawa Tak hanya itu, Badarawuhi pun mengatakan bahwa Mila disukai oleh bangsa lelembut dan menawari Mila untuk menjadi dawuh
atau penari di sana Mila dan Ratih pun segera kabur setelah mendengar hal tersebut Saat mencoba meminta penjelasan dari Ratih, gadis desa itu mengatakan ia membuat perjanjian dengan Badarawuhi untuk membawa Mila ke hadapannya untuk mengembalikan gelang milik sosok gaib itu Naas, begitu gelangnya dikembalikan, satu desa dilanda kekacauan
Setelah banyak kekacauan terjadi, Mila menceritakan tentang gelang kepada Mbah Buyut. Ia mengatakan bahwa ada alasan mengapa gelang itu dibawa oleh Ibu Mila yang adalah anak dari Mbah Putri. Dengan kembalinya gelang milik Badarawuhi, ritual pemilihan dawuh jadi harus dilakukan kembali. Ada 7 calon gadis desa yang nantinya akan dipilih oleh Badarawuhi untuk jadi penerus dawuh bagi bangsa lelembut, termasuk Ratih dan Mila. Hal tersebut jelas ditolak oleh kakak sepupu Mila, namun Mila tetap mau mengikuti ritual demi kesembuhan ibunya
Begitu ritual dimulai, 7 gadis mulai menari dengan tidak sadar Satu per satu tumbang menandakan mereka tidak terpilih, sedangkan Ratih dan Mila terus menari sepanjang malam
Ternyata sukma keduanya tertahan di dalam Angkara Murka Di tempat mengerikan itu, Mila bertemu dengan Ratih, dan ibu mereka juga
Badarawuhi tetap ingin Mila ada bersamanya, namun sang ibu mencoba sekuat tenaga untuk melepaskan sang anak dari cengkraman Badarawuhi dan meminta dirinya yang dikorbankan Ada banyak penjelasan mengenai murka Badarawuhi yang menyebabkan ibu Mila terjebak di sana Setelah berhasil dipecahkan, Mila pun berhasil kembali ke dunia nyata Sementara itu, Ratih lah yang akhirnya dipilih oleh Badarawuhi untuk jadi dawuh Mbah Buyut yang membantu Mila keluar dari Angkara Murka lantas mengatakan bahwa semuanya telah usai Mila diminta segera pergi dari Desa Penari dan melanjutkan hidupnya Peristiwa itu membuat Mila menjadi satu-satunya gadis yang berhasil kembali dari Angkara Murka
Film ini dikemas dengan alur mundur dan plot yang sangat menarik. Meski minim jump scare, film ini juga menghadirkan adegan-adegan horor khas Kimo yang sukses bikin merinding penonton, yang dikontribusikan dengan make-up yang sangat khas horornya. Nuansa horor juga berhasil dibangun melalui desain suara yang ada pada filmnya. Sebab, ketika adegan horor sedang berlangsung, kita selalu dapat mendengarkan berbagai suara aneh dan mengerikan di sekeliling, seperti suara bisikan dan musik gamelan yang jadi ciri khas Badarawuhi
Sumber: Antaranews.com
Akting yang dilakukan para aktor pun terasa sangat nyata dan berani hingga saya sebagai penonton dapat merasakan hadir dalam scene cerita dan merasakan semua emosi, mulai dari takut, sedih, dan merinding Dalam cerita ini, saya merasakan keberanian dan kepatuhan Mila kepada ibunya, di mana Mila harus memilih tinggal bersama ibu tercinta atau menyelamatkan nyawa, dan ketakutan yang ada dalam mata Mila saat berada di tengah-tengah ritual pemilihan dawuh, semua itu terasa nyata
Sumber: Kompasiana.com
Namun, menjelang endingnya film ini masih menyisakan banyak pertanyaan, yang seolah memang disiapkan untuk cerita selanjutnya. Meski pada dasarnya, sudah ada film KKN di Desa Penari yang sebenarnya bersifat sebagai film orisinal atau sekuel dari Badarawuhi. Tidak dapat disangkal pensutradaratan yang diambil oleh Kimo Stamboel ini membawa nuansa segar untuk Badarawuhi di Desa Penari yang membuat pengalaman nonton jadi lebih seru dan berkesan.
Raden Intan – Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) merupakan salah satu universitas yang tergabung pada program pengembangan sarana dan prasarana 6 Perguruan Tinggi Keislaman Negeri (PTKIN) yang dilaksanakan secara multi years (tahun jamak) pada 2020 lalu 6 PTKIN yang tergabung dalam proyek ini adalah UIN Raden Intan Lampung, UIN Antasari Banjarmasin, UIN Imam Bonjol, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, dan UIN Sunan Ampel Surabaya
Dilansir melalui laman kemenag.go.id, kontrak proyek tersebut ditandatangani para pimpinan PTKIN terkait di hadapan Menteri Keagamaan pada 24 Januari 2020, dan untuk proyek UIN RIL dilaksanakan oleh Perusahaan yang termasuk ke dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni KSO Adhi Karya – Abipraya dan Perusahaan Pengawas PT Yodya Kaya (Persero)
Pada saat itu, UIN RIL masih berada di bawah pimpinan Rektor Prof Dr Moh Mukri, M Ag proyek tersebut dibiayai oleh dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan terdapat 3 titik yang didanai oleh SBSN, yaitu Gedung Akademik dan Pusat Penelitian (Academic and Research Center), Gedung Student and Sports Center, dan Gedung Fakultas Mengutip melalui laman website green radenintan ac id Prof Dr Moh Mukri, M Ag memaparkan bahwa Pembangunan tersebut berkonsep Smart and Green Building sesuai dengan visi misi dari UIN RIL dan Pembangunan tersebut dimulai dari tahun 2013 yang bermula dari pengajuan transformasi IAIN menjadi UIN, yang mana awalnya akan didanai oleh Islamic Development Bank (IDB), namun karena terdapat beberapa kendala yang pada akhirnya Pembangunan tersebut didanai oleh SBSN.
Dan tepatnya pada tanggal 25 Januari 2022 Gedung Academic and Research Center dan Gedung Sport Art and Student Center UIN RIL diresmikan secara langsung oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) yaitu Prof Dr Nizar Ali, M Ag dengan penandatangan prasasti di Auditorium UIN RIL dan peresmian tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Focus Group Discussion (FGD) yang juga turut dihadiri oleh Sekretaris Utama Badan Standardisasi Nasional (BSN) Nasrudin Irawan
Setelah peresmian tersebut, Rektorat UIN RIL dipindahkan menuju Gedung Gedung Academic and Research Center yang membuat rektorat lama dioptimalisasikan menjadi Gedung Lembaga Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LP2M) dan Gedung LP2M lama digunakan sebagai Day Care UIN RIL.
Day Care tersebut diresmikan pada 22 Januari 2024 lalu, yang mana Day Care ini terletak disebelah Gedung
Akademik Lama UIN RIL dan diresmikan langsung oleh
Prof. Wan Jamaluddin Z, M.Ag, Ph.D dan Maftuchah selaku Ketua Dharmawanita Persatuan (DWP) UIN RIL. Fungsi Day Care sendiri sama seperti Day Care pada umumnya, yakni tempat belajar dan bermain anak-anak Ketika orang tua mereka bekerja dengan didampingi oleh pengasuh pengganti sehingga anak-anak tidak bosan saat turut orang tua bekerja.
Day Care UIN RIL diperuntukan bagi anak-anak dengan usai mulai dari 3 bulan – 2 tahun, Batita usia 2 – 4 tahun, dan Balita usia 4 tahun ke atas. Day Care UIN RIL tidak hanya diperuntukan bagi tenaga pengajar UIN RIL saja, melainkan terbuka pula untuk umum dengan kisaran biaya mulai dari 35.000, - 75.000/ hari dan 550.000,1.000.000/ bulan. Serta jam operasional dimulai pada pukul 07.30 – 16.00 WIB.
Dilansir melalui laman radenintan.ac.id, Maftuchah Wan
Jamaluddin selaku Ketua DWP UIN RIL menjelaskan
bahwa Day Care Raden Intan merupakan salah satu wujud komitmen DWP UIN RIL dalam melaksanakan program-program yang dapat meningkatkan kualitas Pendidikan, ditambah program ini difasilitasi khusus untuk para dosen dan tenaga pendidik yang memiliki balita agar dapat bekerja dengan focus tanpa mengkhawatirkan anak yang ditinggalkan.
Fasilitas yang disediakan pun cukup lengkap, mulai dari ruang tamu, ruang bermain dan belajar, ruang makan, ruang tidur dan ruang tidur bayi. Serta dilengkapi dengan CCTV dan pendingin udara (AC).
Pada awalnya Day Care sudah direncanakan saat masa jabatan Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag namun karena satu dan lain hal Day Care belum bisa terealisasikan dan ketika sekarang ada tempat yang mewadahi, maka teralisasilah Day Care ini.
Meskipun terbuka untuk umum, Day Care ini di harapkan dapat membantu para dosen yang ada di UIN RIL agar dapat menitipkan anaknya dengan tenang di lingkup kerjanya
Tunak Idrus Ruslan selaku Sekretaris DWP UIN RIL dalam wawancara Bersama crew UKM PersMa RI menjelaskan bahwa Day Care UIN RIL di Kelola oleh orang-orang yang berpengalaman dan sejauh ini belum ada kendala serius terkait pengelolaan
"Untuk sejauh ini belum ada kendala di Day Care karena anggota dharmawanita juga merupakan orangorang yang sudah berpengalaman, seperti ada yang mempunyai yayasan pendidkan Pendidikan Anak
Usian Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) yang menjadi pedoman pada saat proses pembentukan Day Care di UIN RIL. Saat ini sudah
ada sekitar 7 anak yang dititipkan di Day Care UIN RIL dengan jumlah yang dapat berubah-ubah karena ada yang hanya harian dan ada yang bulanan,” jelas beliau
Dunia perkuliahan tak hanya mengutamakan sebuah ilmu akademik yang harus didapatkan melainkan kesehatan mental dan fisik justru sangat perlu diperhatikan. Tidak ada artinya jika kesehatan melarikan diri dari fisik kita, yang ada kita tidak mampu untuk melakukan sesuatu Semua rasa kepedulian ini muncul ketika seorang Rika
Damayanti menjadi salah satu dosen di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL). Rika yang memiliki latar belakang lulusan sarjana kesehatan menjadikan ia seorang yang sangat peduli dengan kesehatan masyarakat terutama mahasiswa yang ia ajarkan
Rika yang merupakan dosen kelahiran tahun 1973 ini telah menyelesaikan sekolah tinggi sampai dengan jenjang doktor Saat ini ia tetapkan dirinya menjadi seorang Dosen dan juga Kepala Klinik di UIN RIL
Dua pekerjaan yang ia dapatkan ini tidak serta merta disuguhkan untuk dirinya. Namun dibalik semuanya, terdapat kisah yang tidak akan dilupakan oleh dirinya dan semua pembaca
Diterima untuk Fakultas
Kesehatan pada tahun 2006 di UIN RIL yang mana pada saat itu, universitas masih berstatus
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung
Maka dari itu Fakultas
Kesehatan belum bisa didirikan.
Rika dititipkan pada Program
Studi (Prodi) Bimbingan Konseling Sampai sekarang ia menjadi dosen tetap di UIN RIL pada prodi Bimbingan Konseling dan Psikologi Islam Pada awal menjadi seorang dosen, Rika sering menemukan fenomena dimana para mahasiswi sering kali pingsan disaat jam kuliah di pagi hari Ia merasa bahwa ini disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur atau terdapat riwayat sakit maag. Karena dahulu ketika masih berstatus sebagai siswa mereka bersama orang tuanya, yang mana setiap pagi sarapan selalu disiapkan Namun ketika mereka kuliah mungkin tidak sempat untuk memasak apalagi untuk sarapan.
Dengan fenomena ini, beberapa kali
Rika mengantakarkan para mahasiswi tersebut ke Puskemas yang terletak di belakang universitas tersebut.
Inilah yang menjadi awal mula rasa kepedulian Rika kepada mahasiswa untuk mendapatkan layanan kesehatan dari kampus sendiri Apalagi di dalam kampus terdapat asrama Ma'had Al-Jami'ah yang menampung banyak sekali mahasiswa Akhirnya dengan fenomena ini Rika menyampaikan kepada pimpinan kampus untuk dapat menghadirkan klinik khusus melayani mahasiswa-mahasiswi, dan juga civitas akademik kampus
Setelah mengajukan kepada pimpinan kampus, Rika diminta untuk mengajukan proposal Pengajuan tersebut lama ia lakukan sebanyak tiga kali hingga telah beberapa kali pergantian Kepala Subbagian Umum dan Kepala Bagian Umum yang baru. Akhirnya pengajuan tersebut direalisasikan pada tahun 2019 karena adanya tuntutan akreditasi penilaian fasilitas pelayanan kesehatan mahasiswa dalam kampus Awalnya mungkin para pimpinan kampus merasa ini bukan menjadi sebuah prioritas dikarenakan adanya puskesmas yang terletak di belakang kampus sendiri. Setelah direalisasikan, klinik tersebut berada dekat dengan Ma'had Al-Jami'ah yang terletak di kantor Ma'had Al-Jami'ah itu sendiri
Seiring berjalannya waktu, klinik itu tetap masih berada di kantor Ma'had Al-Jami'ah. Namun pada saat pandemi covid-19 beberapa kali Walikota Bandar Lampung berkunjung ke UIN RIL. Walikota melihat klinik sekecil ini tidak akan bisa mumpuni melayani kesehatan untuk mahasiswa yang berada di kampus yang sangat luas tersebut Akhirnya Walikota menyampaikan akan membangunkan sebuah klinik kampus yaitu Klinik Pratama UIN RIL Dengan hibah dari pemerintahan kota, akhirnya di tahun 2023 klinik mulai dibangun dan diresmikan pada awal tahun 2024.
Kebahagiaan yang menyelimuti hati Rika, karena apa yang ia impikan dan ia cita-citakan teralisasikan
“Saya tentu sangat bahagia, karena cita-cita saya dari 2006 Alhamdulillah terealisasikan di tahun 2024. Walaupun saya sebenarnya tidak bercita-cita untuk menjadi kepala pusat layanan kesehatan Tetapi saya bercita-cita untuk kampus ini memiliki pelayanan kesehatan yang dapat dinikmati oleh mahasiswa, tenaga pendidik, dosen, dan civitas akademik yang lain Alhamdulillah sekarang saya merasa bahagia dan senang,” ucapnya.
Rika Damayanti yang sekarang telah menjadi Dosen dan juga kepala klinik UIN RIL serta sekaligus ibu rumah tangga. Disetiap harinya selalu dipenuhi berbagai kegiatan dan acara. Sangat tidak mudah untuk menjalani semua tugasnya
Tugas utama ia adalah menjadi seorang dosen yang melakukan tridarma perguruan tinggi yaitu mengajar, mengabdi, dan meneliti. Menjadi pimpinan pusat pelayanan kesehatan menjadi sebuah tugas tambahan bagi diri Rika. Sebagai dosen yang memiliki tugas tambahan, tidak memiliki jam mengajar yang banyak seperti dosen biasa. Apalagi untuk menjadi seorang pimpinan pusat pelayanan kesehatan, ia selalu dibantu oleh staf-staf yang ada di klinik Apalagi sekarang klinik telah memiliki 2 orang dokter, 2 orang perawat, 2 orang bidan, 2 orang penyuluh kesehatan, dan 2 orang administrasi kesehatan.
Namun ia percaya dengan sebuah komunikasi dengan rekan kerja, menjadi salah satu cara terbaik untuk meringankan sebuah pekerjaan Sesekali ia pernah merasa sangat sibuk dan pada saat itu, Rika sedang mengajar di jam pagi Namun tiba-tiba ada mahasiswa yang mengalami kecelakaan
Tetapi ada beberapa staf yang tidak dapat hadir dan juga terlambat pada hari itu, sehingga ini menjadi sebuah ujian bagi Rika Dengan mengutamakan prinsip selalu berkomunikasi yang baik, Rika akhirnya meminta para mahasiswa untuk belajar terlebih dahulu Karena harus memprioritaskan mahasiwa yang kecelakaan, Rika juga langsung menghubungi dokter klinik untuk segers hadir Tidak lama kemudian akhirnya datanglah seorang dokter untuk melanjutkan penganganan terhadap mahasiswa tersebut.
Menjadi seorang leader disebuah layanan kesehatan tidaklah mudah. Walaupun Rika akan dibantu oleh beberapa stafnya Ada beberapa yang harus ia lakukan sebagai leader diantaranya memastikan klinik dapat terakreditasi, memanage staf agar staf dapat mengerjakan tugas dengan baik, memantau pelayanan agar tetap berjalan, dan mengordinasi segala rencana mulai dari memenuhi standar akreditasi, mengisi Elektronik Rekam Medik (ERM), pengajuan akreditasi, dan dapat bekerja sama dengan layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Rika selalu merasa cukup dan bahagia, karena pendidikan itu tidak boleh terlepas dari pelayanan kesehatan. Menurut Rika, mahasiswa yang sehat, dosen, tenaga pendidik, dan civitas akademika yang sehat akan memberikan fasilitas belajar mengajar akan lebih optimal Ia selalu berharap agar fasilitas di klinik lengkap dan tercukupi supaya dapat melayani masyarakat sekitar
Klinik yang telah berdiri kokoh tidak hanya untuk layanan pengobatan tetapi juga untuk layanan pencegahan
“Saya berharap klinik tidak hanya berorientasi pada pelayanan kesehatan, penyakit, tetapi juga dapat mencegah penyakit seperti penyakit menular. Maka dari itu mulai tahun ini kami sudah melakukan sosialisasi dengan strategi awal untuk mahasiswa
Untuk kedepannya kami di tahun 2025 mengajukan pelatihanpelatihan untuk mahasiswa seperti Basic Life Support. Sasaran utamanya para mahasiswa Unit kegiatan Mahasiswa (UKM), agar dapat melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan di setiap UKM Dengan adanya pelatihan ini mereka dapat memiliki ketrampilan dalam Basic Life Support,” harap Rika
Selain itu klinik pratama yang dipimpin oleh Rika, juga akan melakukan penyuluhan edukasi tentang pencegahan penyakit menular, Demam Berdarah (DBD), dan penyakit menular seksual keseluruh mahasiswa. Semua ini akan berlanjut di tahun 2025 kelak, agar mahasiswa UIN RIL tidak hanya memiliki ilmu sesuai dengan latar belajar Prodi, tetapi juga memiliki kompetensi tambahan setelah lulus dengan hadirnya pelatihan-pelatihan kesehatan.
Ma'had Al-Jami'ah G a r d a I d e a l i s m e M a h a s i s wa
REP: ENDEN
Klinik Pratama Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) merupakan salah satu fasilitas kesehatan kampus, yang memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan civitas akademika, termasuk mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan Sebagai institusi yang mengedepankan nilai-nilai Islam, keberadaan Klinik Pratama diharapkan tidak hanya menjadi tempat layanan kesehatan fisik, tetapi juga memberikan pendekatan holistik yang mencakup aspek spiritual
Sebagai mahasiswa di UIN RIL, saya melihat Klinik Pratama sebagai fasilitas yang sangat membantu dalam menjaga kesehatan di lingkungan kampus. Kehadiran klinik ini memberikan rasa aman, terutama ketika ada situasi darurat atau ketika mahasiswa membutuhkan pemeriksaan kesehatan ringan, tanpa harus pergi jauh ke fasilitas kesehatan di luar kampus.
Klinik Pratama UIN RIL ini berdiri pada 12 Januari 2024 dan diresmikan langsung oleh Eva Dwiana, S.E selaku Walikota Bandar Lampung Gedung ini juga dibangun atas pengajuan dari Eva Dwiana
Dalam wawancaranya, Dr Rika Damayanti, M Kep , Ns Sp Kep J selaku Kepala Kesehatan Klinik Pratama UIN RIL menyampaikan, pembangunan ini disumbangkan langsung oleh Walikota Bandar Lampung.
"Pada saat pandemi covid, Eva sering berkunjung ke UIN RIL dan melihat adanya klinik di samping Ma'had Al-Jamiah Beliau menyampaikan, klinik ini terlalu kecil untuk ukuran mahasiswa UIN RIL dan beliau menyumbangkan Klinik Pratama UIN RIL," tuturnya
Dari segi pelayanan, Klinik Pratama telah memberikan kontribusi yang baik dalam menyediakan layanan kesehatan dasar, seperti pemeriksaan umum, pengobatan, dan pemberian pertolongan pertama Dengan tenaga medis yang profesional dan ramah, klinik ini menjadi tempat yang dipercaya untuk menangani kebutuhan warga kampus
Kampus UIN RIL sebelumnya mempunyai klinik kecil yang berada di dekat halaman Ma'had Al-Jamiah. Sebelumnya para civitas akademika berobat ke klinik tersebut apabila diperlukan tindakan medis Namun, dikarenakan minimnya ruangan, klinik sebelumnya tidak dapat menampung banyak pasien. Sebab di dalamnya hanya ada satu bangsal tempat tidur dan tenaga medis yang terbatas
Dengan inovasi baru dibangunnya klinik yang lebih besar, diharap dapat membantu banyak warga setempat Tidak hanya untuk civitas akademika, tetapi juga masyarakat setempat
Sebagai mahasiswa UIN RIL, saya melihat, Klinik Pratama sebagai fasilitas yang sangat membantu dalam menjaga kesehatan kami di lingkungan kampus Kehadiran klinik ini memberikan rasa aman, terutama ketika ada situasi darurat atau ketika mahasiswa membutuhkan pemeriksaan kesehatan ringan, tanpa harus pergi jauh ke fasilitas kesehatan di luar kampus
Pelayanan yang diberikan pun cukup baik, tenaga medis ramah dan siap membantu setiap keluhan kesehatan mahasiswa Proses pemeriksaan juga berlangsung relatif cepat, sehingga tidak terlalu mengganggu jadwal perkuliahan. Fasilitas yang disediakan, meskipun sederhana, sudah mencukupi untuk menangani kebutuhan kesehatan dasar
Hal ini selaras dengan perkataan Risma salah satu mahasiswa UIN RIL, pada kuisioner yang disebar oleh UKM PersMa RI Ia mengatakan, pernah berobat ke Klinik Pratama dan fasilitas yang disediakan cukup memadai.
"Saya pernah berobat ke sana, waktu itu memang lagi kuliah, kemudian merasakan sakit perut Kalau dibandingkan dengan klinik sebelumnya, klinik yang baru ini jauh lebih baik, mulai dari segi fasilitas dan ruangannya yang bersih," jelasnya
Masiswa lainnya berinisial AS juga menyetujui hal tersebut dengan mengatakan, selain fasilitas, perawat dan dokternya sangat ramah kepada pasien
"Untuk dokter dan pasien sangat ramah tamah sekali, waktu saya berobat juga gratis, tanpa pungutan biaya, saya puas sekali berobat di sini," tuturnya
Namun, ada beberapa hal yang menurut saya masih bisa ditingkatkan lagi ke depannya Salah satunya yakni, waktu operasional klinik terkadang kurang fleksibel bagi mahasiswa yang memiliki jadwal padat, sehingga klinik sebaiknya buka hingga malam hari
Saya juga berharap, klinik dapat lebih aktif mengadakan kegiatan promotif dan preventif, seperti penyuluhan kesehatan, cek kesehatan rutin gratis, atau bahkan program vaksinasi Hal ini akan membantu mahasiswa untuk lebih peduli terhadap kesehatannya.
Sebagai klinik di lingkungan universitas Islam, menurut saya Klinik Pratama juga bisa menghadirkan pendekatan yang unik, misalnya dengan menyisipkan motivasi spiritual atau nilainilai Islami dalam pelayanannya Ini bisa menjadi pembeda yang menarik sekaligus memberikan kenyamanan tambahan bagi mahasiswa.
Secara keseluruhan, saya sangat mengapresiasi keberadaan Klinik Pratama di kampus kami Dengan sedikit perbaikan pada fasilitas dan program layanan, klinik ini dapat menjadi tempat yang lebih optimal untuk mendukung kesehatan mahasiswa, sehingga kami bisa belajar dengan lebih nyaman dan produktif.
REP : POST
Suara deruh motor, debu yang menari di udara, dan asap kendaraan menjadi keseharian baru bagi Lukas sejak ia memutuskan merantau ke kota besar untuk melanjutkan pendidikan Sebagai anak desa, Lukas sangat terbiasa dengan suasana tenang dan udara segar yang bersih, jauh dari hiruk-pikuk perkotaan Setiap pagi, ia merindukan pemandangan sawah yang luas dan suara gemercik sungai kecil yang mengalir di dekat rumahnya Namun, ia sadar bahwa pendidikan di kota besar menawarkan peluang yang lebih besar dan beragam untuk mewujudkan citacitanya.
Lukas adalah sosok yang tangguh dan penuh semangat Sedari kecil, ia dikenal sebagai anak yang pintar dan rajin belajar Setiap kali ada olimpiade matematika, nama Lukas pasti disebut sebagai perwakilan sekolah Kepiawaiannya dalam berhitung dan menyelesaikan soal-soal sulit membuat guru-gurunya bangga Tidak heran, Lukas bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan tinggi di salah satu Universitas terbaik di kota besar. Namun, ia juga sadar bahwa keputusannya ini akan membawa tantangan besar, terutama bagi kesehatannya yang rentan terhadap polusi kota
Kedua orang tua Lukas sangat mendukung keputusannya untuk merantau. Mereka bangga dengan tekad dan keberanian putra mereka, meskipun sering dilanda kekhawatiran akan kondisi kesehatan yang diderita Lukas yang bisa kambuh kapan saja, namun mereka tetap memberikan semangat dan doa Bagi Lukas, dukungan dan doa dari orang tua adalah kekuatan besar yang selalu membantunya melewati setiap rintangan Ia berjanji kepada dirinya sendiri dan orang tuanya bahwa ia akan menjaga kesehatannya sebaik mungkin dan tidak akan menyerah dalam menggapai cita-citanya.
Sejak kecil, Lukas selalu bercita-cita untuk mendapatkan pendidikan tinggi di kota besar Meskipun ia tahu bahwa lingkungan perkotaan akan menantang kesehatannya, khususnya asmanya, tekad Lukas tidak pernah surut Ia percaya bahwa dengan pendidikan yang baik, ia bisa meraih mimpi dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya.
Orang tua Lukas sangat mendukung keputusannya, meskipun mereka sering khawatir tentang kondisi kesehatannya yang bisa kambuh kapan saja
Setelah memasuki dunia perkuliahan, setiap hari, debu dan asap menjadi teman yang tak terpisahkan dalam rutinitas Lukas Akibatya ia dikenal oleh teman angkatannya sebagai mahasiswa yang rentan sakit Namun, meskipun demikian, Lukas tetap tegar dan optimis menjalani hidup walaupunn berdampingan dengan asma yang dideritanya Tiada satupun tempat yang menjadi favorit Lukas ketika berkuliah kecuai kampusnya sendiri dengan pohon-pohon rindang yang menyambut di wilayah fakultas dan kolam besar yang terletak di samping masjid Universitas.
Lukas merupakan seorang mahasiswi Program Studi (prodi) Matematika semester 6 di Universitas Terpadu Ia memilih program matematika karena sejak SMP, ia sangat menyukai berhitung dan sering memenangkan olimpiade matematika mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi
Namun, selama 6 semester berkuliah, asma penyakit asma yang dimiliki Lukas kerap kambuh dan membuatnya kesulitan bernapas, batuk terus-menerus, hingga terganggu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari Lukas menjelaskan bahwa penyakit asmanya ini adalah keturunan dari mamanya Bila salah satu orang tua menderita asma, risiko mengidap asma tiga kali lebih besar dibandingkan orang yang orang tuanya tidak mengidap asma.
Selain itu, Lukas juga ingin berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat tentang pent kesehatan dan lingkungan Ia berinisiatif untuk mengadakan seminar di kampus tent menegelola asma dan pentingnya lingkungan hijau bagi kesehatan Dengan begitu, Lukas berharap bisa membantu mahasiswa lain yang mungkin mengalami masalah serupa agar tidak merasa sendirian dan lebih mampu mengatasi tantangan yang mereka hadapi.
Dengan segala pencapaian dan rencana besar di masa depannya, Lukas tetap menjaga kerendahan hati Ia selalu mengingat bahwa segala kesulitan yang telah dilaluinya merupakan bagian dari perjalanan hidup yang membentuk dirinya menjadi pribadi yang kuat dan penuh semangat Lukas yakin bahwa dengan terus berusaha dan berdoa, ia bisa meraih segala impian dan memberikan inspirasi bagi banyak orang di sekitarnya.
Satu tahun yang lalu ketika ia berada di semester 5 perkuliahannya, kampus Lukas mendirikan sebuah klinik untuk civitas akademika dan masyarakat sekitar Universitas Karena keadaan penyakit asmanya yang kian parah setiap kali kambuh, Lukas memutuskan untuk berobat di klinik tersebut Lukas merasa lega dengan adanya klinik kampus karena ia tidak perlu pergi jauh untuk menjalani kontrol penyakitnya. Ia segera mencari informasi tentang cara berobat di sana dan apa saja syarat ketentuannya Setelah mengetahui prosedurnya, Lukas menyiapkan segala dokumen yang diperlukan untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu asmanya kambuh Tiba pada saat sedang praktikum, Lukas harus membawa media pembelajaran yang sudah ia buat dan akan dipresentasikan.
Namun, Lukas lupa membawa media tersebut, sehingga ia panik dan asmanya kembali kambuh Ia segera dibawa ke klinik kampus Dokter menangani Lukas dengan memberikan inhaler sebagai pertolongan pertama Setelah merasa baikan, Lukas diberi obat yang harus diminum ketika ia pulang dari klinik. Dokter menjelaskan bahwa meskipun asma tidak dapat sembuh total, ada beberapa cara untuk meringankan gejala dan mencegahnya kambuh kembali. Dokter menyarankan Lukas untuk selalu membawa inhaler dan mengikuti gaya hidup sehat
Selain itu, Lukas juga ingin berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan Ia berinisiatif untuk mengadakan seminar di kampus tentang bagaimana menegelola asma dan pentingnya lingkungan hijau bagi kesehatan Dengan begitu, Lukas berharap bisa membantu mahasiswa lain yang mungkin mengalami masalah serupa agar tidak merasa sendirian dan lebih mampu mengatasi tantangan yang mereka hadapi Dengan segala pencapaian dan rencana besar di masa depannya, Lukas tetap menjaga kerendahan hati Ia selalu mengingat bahwa segala kesulitan yang telah dilaluinya merupakan bagian dari perjalanan hidup yang membentuk dirinya menjadi pribadi yang kuat dan penuh semangat. Lukas yakin bahwa dengan terus berusaha dan berdoa, ia bisa meraih segala impian dan memberikan inspirasi bagi banyak orang di sekitarnya
Selain itu, Lukas juga ingin berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan Ia berinisiatif untuk mengadakan seminar di kampus tentang bagaimana menegelola asma dan pentingnya lingkungan hijau bagi kesehatan Dengan begitu, Lukas berharap bisa membantu mahasiswa lain yang mungkin mengalami masalah serupa agar tidak merasa sendirian dan lebih mampu mengatasi tantangan yang mereka hadapi.
Dengan segala pencapaian dan rencana besar di masa depannya, Lukas tetap menjaga kerendahan hati Ia selalu mengingat bahwa segala kesulitan yang telah dilaluinya merupakan bagian dari perjalanan hidup yang membentuk dirinya menjadi pribadi yang kuat dan penuh semangat Lukas yakin bahwa dengan terus berusaha dan berdoa, ia bisa meraih segala impian dan memberikan inspirasi bagi banyak orang di sekitarnya
Kehidupan Lukas di kota besar juga mengajarkan pentingnya solidaritas dan dukungan sosial. Temantemannya di kampus selalu siap membantu ketika asmanya kambuh. Mereka saling menjaga dan memberikan semangat dalam setiap kondisi Dukungan ini membuat Lukas merasa tidak sendirian dalam menghadapi tantangan Lukas pun mulai berani bermimpi lebih besar Ia berencana untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan berkuliah ke luar negeri Kesehatannya yang semakin baik dan dukungan dari lingkungan kampus memberinya kepercayaan diri yang tinggi Ia ingin terus mengembangkan pengetahuannya di bidang matematika dan dapat menjadi dosen yang bisa menginspirasi banyak mahasiswa di kemudian hari
Selain itu, Lukas juga ingin berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan Ia berinisiatif untuk mengadakan seminar di kampus tentang bagaimana menegelola asma dan pentingnya lingkungan hijau bagi kesehatan Dengan begitu, Lukas berharap bisa membantu mahasiswa lain yang mungkin mengalami masalah serupa agar tidak merasa sendirian dan lebih mampu mengatasi tantangan yang mereka hadapi Dengan segala pencapaian dan rencana besar di masa depannya, Lukas tetap menjaga kerendahan hati Ia selalu mengingat bahwa segala kesulitan yang telah dilaluinya merupakan bagian dari perjalanan hidup yang membentuk dirinya menjadi pribadi yang kuat dan penuh semangat Lukas yakin bahwa dengan terus berusaha dan berdoa, ia bisa meraih segala impian dan memberikan inspirasi bagi banyak orang di sekitarnya
Universitas Islam Negeri Raden
Intan Lampung (UIN RIL) merupakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam tertua dan terbesar di Lampung. Dalam lintas perjalanan sejarahnya, pada April tahun 2017 UIN RIL merupakan hasil transformasi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung yang berkembang dalam beberapa fase, yaitu: fase rintisan dan pendirian, fase pembangunan, fase pengembangan, serta fase alih status
Dalam pembangunannya disetiap fase, pada awal tahun tepatnya pada tanggal 12 Januari 2024 kemarin, telah diresmikan pembangunan klinik pertama di UIN RIL yang bernama Klinik Pratama UIN RIL. Sejarah berdirinya klinik ini diawali dengan dihibahkannya tanah dari pemerintah setempat dan melakukan pembangunan gedung pada bulan Juli 2023 hingga peresmiannya pada awal 2024 guna memberikan layanan Kesehatan bagi Civitas Akademika UIN, Warga sekitar serta Masyarakat luas Adapun visi & misi, program layanan klinik, ketentuan umum layanan Kesehatan, jenis layanan Kesehatan dan alur pelayanan Kesehatan di klinik pratama UIN Raden Intan Lampung, yakni: Visi:
Menjadi unit pelayanan kesehatan yang unggul dan terkemuka dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan terintegratif dan komprehensif bagi sivitas akademika dan masyarakat umum.
Misi:
1. Mengelola dan menyelenggarakan layanan kesehatan secara komprehensif(promotive, preventif, kuratif, rehabilitatif)
2 Menciptakan kepuasan pelanggan dengan pelayanan SDM yang professional dan berbudaya kerja prima serta berakhlakul karimah
3 Mewujudkan “Paradigma Sehat” yang mengupayakan pembiayaan kesehatan berbasis jaminan Kesehatan (Takaful) sebagai salah satu upayamewujudkan paradigma sehat
Program Layanan Klinik:
1 Pelayanan dokter umum : konsultasi, pemeriksaan kesehatan oleh dokter berpengalaman dan menjunjung tinggi etika profesi (profesional) yang dilengkapi dengan alat-alat penunjang diagnostik sehingga menghasilkan diagnosa yang akurat
2. Pelayanan gawat darurat : yaitu pelayanan emergency selama jam kerja yang tersedia di Klinik Pratama UIN Raden
Intan Lampung Unit Gawat
Darurat Klinik Pratama UIN Raden Intan Lampung dilayani oleh para dokter, perawat yang kompeten Cakupan pelayanan Gawat darurat meliputi: tindakan infus, oksigenasi, nebulasi, pemasangan kateter urine, Gawat darurat basic life support, bencana alam, observasi dll
3 Pelayanan konseling kesehatan jiwa : yaitu pelayanan kesehatan jiwa dalam bentuk dukungan kesehatan jiwa dan psikososial kepada mahasiswa maupun karyawan yang memiliki keluhan terkait masalah psikologis dan sosial
Layanan Pendukung: Farmasi
Pelayanan Promosi Kesehatan
Edukasi Gizi
Edukasi Kesehatan Reproduksi Ketentuan Umum Layanan Kesehatan:
1. Lembaga utama yang ditunjuk sebagai pelaksana layanan Kesehatan sivitas akademika adalah Klinik Pratama UIN Raden Intan Lampung
2. Pelaksana kegiatan layanan: Dokter, Perawat, Bidan, Promosi Kesehatan dan Pegawai administrasi di Unit Kesehatan Kampus
3 Semua mahasiswa yang tercatat secara sah sebagai mahasiswa berhak mendapatkan pelayanan kesehatan di Klinik Pratama
Jenis Layanan Kesehatan: Adapun layanan kesehatan yang telah disediakan oleh Klinik Pratama UIN Raden
Intan Lampung kepada civitas akademik terutama bagi mahasiswa diantaranya:
1 Unit Pemeriksaan Umum, berupa pelayanan kesehatan tingkat pertama
2 Konsultasi dan pemeriksaan medis (Pengukuran Tekanan Darah, Suhu Tubuh, Nadi, Pernapasan)
3 Pemberian obat sesuai diagnose dokter
4. Tindakan perawatan luka, Tindakan medis kecil (bedah minor), pemasangan infus, oksigen, nebulizer
5 Pemeriksaan penunjang diagnose sederhana (Tes gula darah, kolesterol dan
REP : EKORAN
SUMBER: APPS APPLE COM
Game ojek online merupakan sebuah game yang saat ini viral dikalangan gen z mulai dari usia anak-anak hingga dewasa Dikutip melalui laman pikiranrakyatgarut com game ini dirilis sejak 18 Januari 2023 dan baru saja di update pada tanggal 7 Maret 2024 lalu dan merupakan garapan dari Code Xplore Viralnya game ini berawal dari netizen yang ramai membagikan momen lucu saat mereka memainkan karakter driver ojek online. Gameplay ini sangat sederhana untuk dimainkan karena menyajikan tools yang sangat mudah dan membuat game ini menjadi cukup digandrungi oleh semua kalangan.
Dikutip melalui laman cnbcindonesia.com, aplikasi ini dapat didownload melalui playstore atau app store dengan mengetik dipencaharian "Ojol The Game". Setelah itu hasil pencaharian akan muncul, dan kemudian klik "instal" dan tunggu proses instalasi selesai. Selanjutnya, Ojol The Game akan terpasang di ponsel dan kita dapat mulai memainkannya.
Game ini di desain layaknya seperti ojek online yang menerima pesanan ojek dari seorang customer, untuk menghantarkan ke lokasi yang ingin dituju Ketika hendak mendapat orderan dari customer, di dalam game ini diberikan petunjuk arah berupa Google Maps yang digunakan sebagai penunjuk arah dari tujuan costumer tersebut. Selain itu juga, tertera harga dan sejauh mana tujuan customer. Ojek ini dapat menerima ataupun menolak pesanan dari seorang customer.
Tak hanya itu ojek online ini juga menyediakan berbagai fitur seperti mengganti sepeda motor, jaket, handphone dan bahkan helm si tukang ojek Dikutip melalui laman kincir com terdapat 5 fitur menarik dari game ini, diantarnya:
Gameplay mirip dengan pekerjaan ojol sungguhan yang dapat mengerjakan quest dengan mengambil orderan yang masuk, seperti mengantar penumpang hingga mengantar makanan maupun barang Selain itu keepatan waktu dan lokasi yang tepat menjadi nilai plus dalam game ini. Jadi, pastikan bisa menjalankan orderan dengan benar dan menjadi ojol yang baik agar mendapatkan bintang 5 dari customer.
SUMBER: KINCIR COM
Dapat memilih perusahaan ojol. Jika baru memulai permainan, kita diharusan memilih akan bergabung dalam perusahaan layanan ojek online yang mana Di dalam game terdapat pilihan Gojol dan Grep yang merupakan plesetan dari nama perusahaan ojek online di Indonesia Tak hanya itu, kita dapat memilih jenis kelamin dari karakter yang nantinya akan bekerja sebagai ojol Kita dapat memilih laki-laki atau perempuan sebagai karakter ojol nantinya
Hal yang tidak kalah uniknya adalah dapat kostumisasi seperti kustom motor hingga handphone Kita dapat memilih motor apa yang mau digunak POan saat ngojek, bahkan dapat kustom plat nomor motor. Selain itu, terdapat pula kustomisasi untuk jaket dan helm yang akan kamu gunakan saat ngojek
Selain dijadikan sebagai hiburan, aplikasi ini dapat memberikan manfaat bagi yang memainkan gamenya yaitu menjadikan pemain taat dalam rambu lalu lintas, menjaga costumer dan orderan sampai ke titik lokasi yang ingin dituju dengan selamat, dan juga pemain dilatih harus kreatif dan pandai memecahkan masalah untuk menyelesaikan order dengan sukses.
Namun, dibalik manfaat daripada Game ini, perlu diperhatikan bahwa semua yang berlebihan akan mendapatkan dampak buruk bagi pengguna game Salah satu dampak buruknya ialah menjadikan para pengguna kecanduan terhadap game ini dengan menghabiskan waktunya untuk bermain game tanpa melakukan aktivitas yang lebih produktif dibandingkan game ini
Klinik Kampus, Hatinya Mahasiswa
Di tengah kampus yang sibuk, Berdirilah klinik yang setia. Menyambut langkah kaki lelah, Menyembuhkan jiwa dan raga.
Dinding putih, hati bersih, Para dokter dan perawat siap Menjawab pertanyaan, meredakan rasa, Mengobati luka, menyembuhkan cinta
Klinik kampus, tempat berlindung, Bagi mahasiswa yang membutuhkan
Dari demam hingga depresi, Klinik kampus, selalu siap
Di sini, kita temukan kepedulian, Di sini, kita rasakan kehangatan
Klinik kampus, hatinya mahasiswa, Menyembuhkan, mendengarkan
Hal ini dapat dihindari dengan cara pemain game lebih memperhatikan bagaimana cara dalam membagi waktunya untuk bermain game. Misalkan setelah mengerjakan kewajiban seperti belajar, mengerjakan tugas, dan lainnya. Dengan tujuan agar lebih mementingkan aktivitas terlebih dahulu dan dapat mengesampingkan bermain game jika memiliki waktu luang seperti waktu istirahat ataupun ketika mumet setelah belajar
Setiap apapun yang dilakukan akan memiliki manfaat dan dampak buruk Jadi hal seperti ini, tidak jauh dari peran orang tua Dengan tetap mengawasi setiap anak bermain game, agar menghindari adanya kecanduan terhadap game dan anak dapat bertanggung jawab dengan tugas utamanya yaitu belajar
Di balik pintu yang selalu terbuka, Klinik kecil penuh harapan dan doa. Di sana tangan penuh kasih, Merawat tubuh, menyembuhkan jiwa.
Dengan stetoskop dan obat di tangan, Mereka hadir, tanpa pamrih, tanpa lelah Memahami sakit, memberi ketenangan, Membimbing kita menuju jalan sehat
Dalam ruang yang sederhana, Tersimpan kebahagiaan yang tak terucap
Setiap senyuman adalah obat, Setiap perhatian adalah penawar ragu
Klinik kesehatan, tempat kita bergantung, Di mana kesembuhan dimulai dengan kepercayaan
Di sana kita belajar, merawat diri, Agar hidup lebih berarti, lebih sehat, lebih abadi