
1 minute read
Soba (Fagopyrum esculentum
Status Konservasi: Tidak punah (Not extinct)
Soba (Fagopyrum esculentum Moench) telah menjadi tanaman penting kedua di banyak negara dan bertahan selama berabad-abad peradaban. Tanaman ini memiliki fungsi sama dengan tanaman sereal. Produsen utama adalah Cina, Federasi Rusia, Ukraina dan Kazakhstan (Campbell, 1997).
Advertisement
Kingdom Phylum Class Order Family Genus Species
Plantae Tracheophyta Magnoliopsida Caryophyllales Polygonaceae Fagopyrum Fagopyrum esculentum (Moench, 1802)
Pertelaan
(University of Missouri, 2015)
Tanaman ini adalah herba tahunan, setinggi 1 m, bercabang, gundul. Daunnya berbentuk petiolate, helaiannya berbentuk bulat telur-segitiga sampai segitiga, panjangnya 2-8 cm, dengan ujung runcing, pangkalnya berbentuk hati atau kira-kira hastate; daun bagian atas lebih kecil, sessile. Perbungaan adalah terminal dan tambahan, bercabang di corymbose padat atau cyme panik. Bunga berwarna putih atau merah muda, dengan diameter 6 mm; pedicel panjangnya 2-3 mm, artikulasi; perianth memiliki panjang 3 mm; 8 nektar berwarna kuning, bergantian dengan benang sari; menjadi heterostilus. Achene adalah triquetrous, sudut lancip, lebih panjang dari 5 mm, lebih dari dua kali panjang perianth persisten, coklat atau hitam-cokelat, jernih (Campbell, 1997).
Biji-bijian dari soba umumnya digunakan sebagai makanan manusia dan sebagai pakan ternak atau unggas, dengan menir yang dikupas dimasak sebagai bubur dan tepung digunakan dalam persiapan pancake, biskuit, mie, sereal, dll. Protein soba memiliki kualitas yang sangat baik dan tinggi asam amino esensial lisin, tidak seperti tanaman sereal biasa (Campbell, 1997).
Manfaat
