E-Booklet FG 5 - MPKT 4 Reguler

E-BOOKLET PENGGANTI UTS MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN TERINTEGRASI

KELOMPOK 5 - MPKT 4 REGULER

PENULIS

FEBRIAN RAMDAN RAFIKI

HANS CALVIN ADRIAN

LUVY ELORA CLARESTA

2106735110

2106735312

2106714075

MUHAMMAD ALIF LATHIF MUHAMMAD RAVANZA KINDY 2106734801

2106636546

ASA, RASA, KARSA MAHASISWA BAGI INDONESIA | FG 5 MPKT 4 REGULER

NATASYA SAFIRA K. 2106637290

Membangun Insan Cendekia melalui Pendidikan Karakter dan Pengembangan Kecakapan Berpikir serta Beretika ASA, RASA, KARSA MAHASISWA BAGI INDONESIA | FG 5 MPKT 4 REGULER

MEMBANGUN INSAN CENDEKIA MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN KECAKAPAN BERPIKIR SERTA BERETIKA

KARAKTER Karakter merupakan tindakan/perilaku dengan tujuan tertentu oleh individu, masyarakat, maupun bangsa. Karakter merupakan cerminan individu berupa watak atau respons terhadap sesuatu. Hal inilah yang menjadikan pembentukan karakter sebagai salah satu faktor terpenting dalam pendidikan.

Mahasiswa harus memiliki karakter yang kuat. Pembentukan karakter melalui pendidikan di perguruan tinggi dapat diperoleh dari pembelajaran, pelatihan, serta percontohan oleh para dosen.

Dengan pendidikan karakter yang kuat, negara akan menghasilkan sumber daya manusia yang unggul.

FILSAFAT Filsafat sebagai seni berpikir merupakan ilmu yang berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari. Filsafat seringkali digambarkan sebagai sebuah ilmu yang mencari kebijaksanaan, akan tetapi kebijaksanaan itu bukanlah tujuan utama dari filsafat.

Perlu kita ketahui, filsafat, religi, dan agama merupakan tiga hal kontras berbeda.

Berpikir filosofis menjadikan kita sebagai orang yang kritis dan skeptis.

Sebab, hal tersebut mengharuskan kita untuk memeriksa argumen di balik tiap klaim dan teori.

ASA, RASA, KARSA MAHASISWA BAGI INDONESIA | FG 5 MPKT 4 REGULER

Logika merupakan salah satu cabang ilmu filsafat. Logika mengkaji proses penarikan kesimpulan yang meliputi unsur, langkah, serta prinsip dari proses tersebut. Salah satu unsur logika adalah penalaran. Dengan adanya logika, kita mampu membedakan mana penalaran yang tepat maupun yang keliru. Proses penalaran sendiri bisa dilalui dengan dua jalan, yaitu secara deduksi dan juga induksi.

Logika dan penalaran yang benar merupakan prasyarat dari penarikan kesimpulan yang baik. Dewasa ini, seringkali terjadi pelanggaran kaidah-kaidah logika yang menyebabkan kekeliruan penarikan kesimpulan.

G

Untuk itu, kita membutuhkan logika dalam penalaran guna menarik kesimpulan yang tepat, komprehensif, dan menghindari kekeliruan berpikir.

L

O E

T

A

K

I I

K

A

Etika adalah salah satu cabang filsafat yang berkenaan dengan suatu

norma/aturan sebagai pedoman dalam berperilaku di tengah masyarakat terkait

mana perilaku yang baik dan yang buruk.

MENGAPA ETIKA ITU PENTING?

Etika penting untuk mengatur hubungan kita dengan sesama.

Dalam menjalin hubungan dengan sesama, diperlukan nilai-nilai etika seperti perilaku yang baik, sikap yang baik, dan tentunya sikap yang menjauhi hal-hal yang dianggap tercela. Hal ini sejalan dengan pepatah yang mengatakan, “Jika ingin diperlakukan baik, maka perlakukanlah kebaikan kepada orang lain.”

ASA, RASA, KARSA MAHASISWA BAGI INDONESIA | FG 5 MPKT 4 REGULER

SEMBILAN NILAI UNIVERSITAS INDONESIA

APA ITU

NILAI?

Nilai dapat diartikan sebagai sesuatu yang penting, berharga, dan memiliki kegunaan.

Dalam memenuhi etika yang baik, khususnya dalam lingkungan Universitas Indonesia (UI), diperlukan nilai-nilai sebagai tatanan yang dapat dijadikan pedoman dalam memutuskan sesuatu dalam berbagai situasi dan kebutuhan. Oleh karena itu, disusunlah Sembilan Nilai UI yang wajib Sivitas Akademika Akademika UI. UI. Sembilan nilai tersebut antara lain: untuk dipatuhi oleh seluruh Sivitas KEJUJURAN

KETERBUKAAN

KEMARTABATAN KETERPERCAYAAN

KEBERSAMAAN

TANGGUNG JAWAB

KEADILAN

KEBEBASAN AKADEMIK DAN OTONOMI KEILMUAN

KEPATUHAN PADA ATURAN, PROSEDUR, DAN PANDUAN UI SERTA PANDUAN LAINNYA.

TAHUKAH ANDA? Sembilan Nilai UI merupakan pengembangan dari butir-butir Pancasila agar sivitas akademika UI lebih peka dan peduli terhadap masalah lingkungan, masyarakat, bangsa, dan negara. Sembilan Nilai UI tidak hanya diterapkan dalam kehidupan perkuliahan, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat.

ASA, RASA, KARSA MAHASISWA BAGI INDONESIA | FG 5 MPKT 4 REGULER

Pentingnya Internalisasi NilaiNilai Pancasila dalam Kehidupan Keseharian sebagai Fondasi Pembentukan Karakter Bangsa

ASA, RASA, KARSA MAHASISWA BAGI INDONESIA | FG 5 MPKT 4 REGULER

PENTINGNYA INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN KESEHARIAN SEBAGAI FONDASI PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA

BANGSA INDONESIA Indonesia adalah bangsa yang plural karena memiliki suku bangsa dan kebudayaan yang banyak. Namun, hal itu menimbulkan risiko disintegrasi bangsa akibat dari adanya etnosentrisme dan primordialisme. Maka dari itu, diperlukanlah hal-hal yang dapat menjaga integrasi bangsa, di antaranya adalah pemahaman sejarah Indonesia, Pancasila dan UUD 1945, simbol dan lambang persatuan, serta kebudayaan nasional. Selain itu, pemupukan nilai kebangsaan juga dapat meningkatkan rasa kesatuan bangsa sehingga tujuan negara Indonesia dapat tercapai.

ASA, RASA, KARSA MAHASISWA BAGI INDONESIA | FG 5 MPKT 4 REGULER

PENTINGNYA INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN KESEHARIAN SEBAGAI FONDASI PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA

NEGARA INDONESIA Indonesia setidaknya memiliki empat ciri khas, yaitu Indonesia diapit oleh dua samudra dan dua benua; Indonesia memiliki lintasan geosynchronous orbit (GSO) terpanjang; Indonesia menjadi negara kepulauan terbesar; dan Indonesia memiliki tiga dari tujuh selat tersibuk di dunia. Keempat hal ini dapat menjadi potensi sekaligus risiko bagi Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia harus memanfaatkan hal ini dengan sangat baik.

ASA, RASA, KARSA MAHASISWA BAGI INDONESIA | FG 5 MPKT 4 REGULER ASA, RASA, KARSA MAHASISWA BAGI INDONESIA | FG 5 MPKT 4 REGULER

PENTINGNYA INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN KESEHARIAN SEBAGAI FONDASI PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA

NILAI-NILAI

PANCASILA Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara Indonesia, tetapi juga pedoman hidup bangsa Indonesia. Maka dari itu, kelima nilai Pancasila perlu dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai Pancasila juga saling berkaitan sehingga perlu diterapkan secara keseluruhan. Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila berperan sebagai pedoman yang mengarahkan sikap tindak masyarakat dalam keseharian. Dengan demikian, penting untuk terus mengedepankan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai suatu upaya menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara.

KETUHANAN YANG MAHA ESA

KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAP

PERSATUAN INDONESIA

KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN PERWAKILAN KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

ASA, RASA, KARSA MAHASISWA BAGI INDONESIA | FG 5 MPKT 4 REGULER

Mengenal Lebih Jauh Mengenai Korupsi sebagai Upaya Pembentukan Jati Diri Antikorupsi

ASA, RASA, KARSA MAHASISWA BAGI INDONESIA | FG 5 MPKT 4 REGULER

PENTINGNYA INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN KESEHARIAN SEBAGAI FONDASI PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA

APA ITU

KORUPSI? Korupsi merupakan tindakan yang tidak jujur dan memanfaatkan jabatan guna mendapatkan keuntungan bagi pribadi maupun kelompoknya. Tindak pidana korupsi diatur di dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Secara hukum, tindak pidana korupsi merupakan tindakan yang melawan hukum, penyalahgunaan wewenang, memperkaya pribadi maupun korporasi dan juga orang lain, korupsi juga merugikan keuangan negara.

Korupsi dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu:

FAKTOR INTERNAL 1. Sifat manusia yang serakah 2. Gaya hidup yang konsumtif 3. Dorongan keluarga.

FAKTOR EKSTERNAL 1. Aspek pemahaman masyarakat terhadap korupsi yang masih kurang maksimal; 2. Aspek ekonomi karena merasa dianggap kurang; 3. Aspek politis karena memiliki jabatan yang tinggi; 4. Aspek organisasi karena negara tidak memiliki lembaga pengawasan yang tepat.

MENGENAL LEBIH JAUH MENGENAI KORUPSI SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN JATI DIRI ANTIKORUPSI

DAMPAK KORUPSI Melambatnya pertumbuhan

UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI

ekonomi suatu negara Menurunnya angka investasi dari pihak luar Meningkatnya angka kemiskinan Menyebabkan ketimpangan pendapatan

Penegakan hukum secara terpadu dan terintegrasi dengan satu tujuan, yaitu untuk memberantas korupsi.

Memperbaiki birokrasi sistem pelayanan publik.

Membuat gerakan kampanye antikorupsi.

Mengedukasi masyarakat mengenai korupsi dan dampaknya.

AA , H RASA KA A RBSAAG M I SEW DP OKNTE S A E|G F A S A , R A S A , K A R S A SM I S, W I IANHDAOSN S IAA B|AFGGI I5NM 4 IR UG L E5R M P K T 4 R E G U L E R

Menilik Hubungan Indonesia dengan Dunia Internasional di Masa Globalisasi

ASA, RASA, KARSA MAHASISWA BAGI INDONESIA | FG 5 MPKT 4 REGULER

MENILIK HUBUNGAN INDONESIA DENGAN DUNIA INTERNASIONAL DI MASA GLOBALISASI

SEKILAS SOAL

HUBUNGAN ANTARBANGSA Dalam memenuhi kepentingan negaranya di masa globalisasi, tentunya suatu negara tidak mampu berdiri sendiri tanpa bantuan dari negara lain.

Dengan demikian, negara Indonesia perlu membangun hubungan baik dengan negara lain sehingga kepentingannya saling terpenuhi. Hal ini setidaknya terdapat dua usaha yang telah diimplementasikan oleh negara Indonesia. Pertama, Indonesia memprakarsai pembentukan organisasi perhimpunan Asia Tenggara atau ASEAN. Kedua, keikutsertaan Indonesia dalam Asian Pasific Economic Cooperation (APEC).

ASA, RASA, KARSA MAHASISWA BAGI INDONESIA | FG 5 MPKT 4 REGULER

MENILIK HUBUNGAN INDONESIA DENGAN DUNIA INTERNASIONAL DI MASA GLOBALISASI

PERAN INDONESIA DALAM HUBUNGAN ANTARBANGSA Dalam preambule Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 (UUD 1945), telah termaktub bahwa politik luar negeri Indonesia bersifat bebas aktif. Kebijakan politik luar negeri bebas aktif tersebut kemudian diimplementasikan setidaknya dalam dua kondisi, yaitu:

Setelah Perang Dunia II terbentuk dua blok negara, yaitu Blok Barat dan Blok Timur. Dalam menghadapi hal ini, Indonesia bersama beberapa negara lain berhasil mempelopori Gerakan Non-Blok (GNB) yang berperan penting dalam meredam perang dingin.

Prinsip bebas aktif juga tercermin dalam upaya pembangunan stabilitas politik dan ekonomi regional. Dalam hal ini, Indonesia berperan dalam membangun hubungan baik antara negara-negara Asia Tenggara dengan mendirikan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

ASA, RASA, KARSA MAHASISWA BAGI INDONESIA | FG 5 MPKT 4 REGULER

Membentuk Jati Diri Kewirausahaan di Era Digital

ASA, RASA, KARSA MAHASISWA BAGI INDONESIA | FG 5 MPKT 4 REGULER

MEMBENTUK JATI DIRI KEWIRAUSAHAAN DI ERA DIGITAL

APA ITU KEWIRAUSAHAAN?

PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN Kewirausahaan adalah suatu keahlian atau kemampuan pelaku usaha dalam mendirikan usaha pribadi dan menyiapkan semua yang dibutuhkan untuk keperluan usahanya secara mandiri. Beberapa ahli menyebutkan pengertian kewirausahaan adalah suatu proses melakukan atau menciptakan sesuatu yang baru dengan cara kreatif dan penuh inovasi yang memberikan manfaat bagi orang lain dan bernilai tambah. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup.

ASA, RASA, KARSA MAHASISWA BAGI INDONESIA | FG 5 MPKT 4 REGULER

MEMBENTUK JATI DIRI KEWIRAUSAHAAN DI ERA DIGITAL

HAKIKAT

KEWIRAUSAHAAN Dari beberapa konsep yang ada, setidaknya terdapat enam hakikat penting kewirausahaan, yaitu: Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis; Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different); Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.

ASA, RASA, KARSA MAHASISWA BAGI INDONESIA | FG 5 MPKT 4 REGULER

D A F T A R

P U S T A K A

Meliono, Irmayanti dan Fristian Hadinata. eds. Buku Ajar MPKT A Bagian I: Jati Diriku sebagai Cendekia: Karakter, Filsafat, Logika, Etika. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press), 2017.

Van Eemeren, Frans H., Sally Jackson, dan Scott Jacobs. “Argumentation.” Dalam Reasonableness and Effectiveness in Argumentative Discourse. Cham: Springer, 2015. Hlm. 3-25.

Santika, I Wayan Eka. “Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Daring.” IVCEJ. Vol. 3 No. 1 (2020). Hlm. 16.

Universitas Indonesia. Keputusan Dewan Guru Besar Universitas Indonesia tentang Kode Etik dan Kode Perilaku Sivitas Akademika Universitas Indonesia. No. 001/SK/DGB-UI/2014.

Universitas Indonesia. Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia tentang Anggaran Rumah Dasar Universitas Indonesia.

No.004/Peraturan/MWA-UI/2015.

Hamzah, Andi Al. "Pancasila Sebagai Philosopische Grondslag Dan Kedudukan Pancasila Dikaitkan Dengan Theorie Von Stafenufbau Der Rechtsordnung." https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13144/Pancasila-Sebagai-Philosopische-Grondslag-Dan-KedudukanPancasila-Dikaitkan-Dengan-Theorie-Von-Stafenufbau-Der-Rechtsordnung. Diakses 12 Maret 2022.

Indonesia.go.id. "Suku Bangsa." https://indonesia.go.id/profil/suku-bangsa/kebudayaan/suku-bangsa. Diakses pada 6 Maret 2022.

One World Nations Online. "Island Countries." https://www.nationsonline.org/oneworld/island-countries.htm. Diakses 1 Maret 2022.

Tim Revisi PPKPT Universitas Indonesia. "Jati Diriku sebagai Warga Negara Indonesia yang Setia pada Pancasila.” Dalam Buku Ajar MPKT A. Depok: Tim Revisi PPKPT Universitas Indonesia, 2017. Hlm. 183-268.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Modul Pembelajaran Kewirausahaan.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2013.

US International Information Programs. Principles of Entrepreneurship, [s.l.: s.n.,s.a.].

Kementerian Koperasi dan UKM R. “Kejar Target Rasio Kewirausahaan, KemenKopUKM Kick Off Program Patenpreneur 2022.” https://kemenkopukm.go.id/read/kejar-target-rasio-kewirausahaan-kemenkopukm-kick-offprogrampatenpreneur2022#:~:text=Pemerintah%20menargetkan%20rasio%20kewirausahaan%20mencapai,baru%20mencapai%203%2C 47%20persen. Diakses 3 April 2022.

Kementerian Perindustrian RI. “Indonesia Butuh 4 Juta Wirausaha Baru untuk Menjadi Negara Maju.” https://kemenperin.go.id/artikel/19926/Indonesia-Butuh-4-Juta-Wirausaha-Baru-untuk-Menjadi-Negara-Maju. Diakses 3 April 2022.

ASA, RASA, KARSA MAHASISWA BAGI INDONESIA | FG 5 MPKT 4 REGULER