Perjalanan Di Samarinda - Wisata Alam l Tugas Akhir 2020

Perdinan Simbolon

W isata Al am

Tugas Akhir PERJALANAN DI SAMARINDA Wisata Alam Penulis : Perdinan Simbolon Jepri Utomo Simbolon Mudin Simbolon & Manaor Sihotang Ilustrasi & Layout : Perdinan Simbolon

Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa ijin tertulis dari penerbit.

Kata Pengantar Kota Samarinda memiliki objek wisata alam yaitu Air Terjun Pinang Seribu, Air Terjun Tanah Merah, Waduk Lempake, Air Terjun Berambai, Bukti Steling Selili, Kebun Raya UNMUL. Pada buku ini memberikan kesempatan untuk melihat wisata alam dalam visualisasi ilustrasi.

Dengan buku panduan ini diberikan informasi tentang objek wisata alam Samarinda serta fasilitas, lainnya dari sumber daya alam yang dimiliki.

Dalam buku ini ada karakter yang bernama Ampong seorang pemuda suku Dayak yang mengunjungi dan bercerita satu-persatu tentang enam objek wisata alam Samarinda, beserta berisi alam serta fasilitas dan lainnya, agar pembaca dapat menikmati ilustrasi dan informasinya.

Selain itu, buku ini bertujuan untuk mengenalkan kepada pembaca agar mau mengunjungi wisata alam yang ada di Samarinda.

Selamat datang di Samarinda, perjalanan dengan pengalaman menarik akan membuat anda ingin datang berkunjung kembali.

Daftar isi 3

Kata Pengantar

4

Daftar Isi

6

Sejarah Kota Samarinda

8

Lokasi Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur

4

9

Peta Wisata Alam Samarinda

11

Lokasi Wisata Alam Samarinda

12-21

Air Terjun Pinang Seribu Samarinda

22-29

Air Terjun Tanah Merah Samarinda

30-37

Waduk Benanga Lempake

38-43

Bukit Steling Selili

44-49

Air Terjun Berambai Samarinda

50-59

Kebun Raya UNMUL Samarinda

60

Akhirnya

61

Biodata

62

Sumber Referensi

5

6

Sejarah kota Samarinda Kota Samarinda merupakan Ibukota Kalimantan Timur, jika Balikpapan adalah pintu gerbang akses menuju Kalimantan Timur, maka Samarinda adalah pintu gerbang akses menuju pedalaman Kalimantan Timur. Kota Samarinda memiliki sebuah sungai yang membelah kota, namanya adalah Sungai Mahakam.

Di bagian seberang sungai dinamakan daerah “Samarinda Seberang�. Samarinda yang dikenal sebagai kota seperti saat ini dulunya adalah satu wilayah kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura. Pada abad ke 13 Masehi (tahun 1201-1300), sebelum dikenalnya nama Samarinda, dan sudah ada perkampungan penduduk di enam lokasi yaitu Pulau Atas, Karang Asam, Karamumus (KarangMumus),

Luah Bakung (Loa Bakung), Sembuyutan (Sambutan) dan Mangkupelas (Mangkupalas).

Mengenai asal mula nama Samarinda, tradisi lisan penduduk Samarinda menyebutkan, asal-usul nama Samarendah dilatarbelakangi oleh posisi sama rendahnya permukaan Sungai Mahakam dengan pesisir daratan kota yang membentenginya.

Perkampungan tersebut ini lokasinya berada di sekitar muara sungai yang berulak dan di kiri kanan sungai daratan atau rendah. Diperkirakan dari istilah inilah lokasi pemukiman baru tersebut dinamakan Samarendah atau lamakelamaan ejaan ini berubah menjadi “Samarinda�.

7

Lokasi Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur Kota Samarinda merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Timur di Indonesia, serta kota dengan penduduk terbesar di seluruh pulau Kalimantan dengan jumlah penduduk 812,597 jiwa.

8

Peta Wisata Alam Samarinda Dalam wilayah sepuluh kecamatan yang ada di kota Samarinda, ada enam lokasi Wisata Alam Samarinda.

Lokasi Wisata Alam Samarinda

Berlokasi di kota Samarinda, Kalimantan Timur untuk pengunjung dari luar kota yang ingin datang ke sana bisa melalui kendaraan dua roda atau empat roda namun harus melanjutkan perjalanan darat dengan waktu tempuh 3 jam dari Balikpapan atau Bontang dan menuju ke Samarinda, sedangkan dari Tenggarong jarak cukup dekat sekitar 30 menit. Tetapi sekarang dengan telah beroperasinya bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto membuat semakin dekat dan cepat untuk ke kota Samarinda, dengan waktu tempuh 15 menit sudah bisa sampai ke pusat kota Samarinda.

Kota Samarinda ini memiliki memiliki lokasi wisata alam yang terkenal yaitu Air Terjun Pinang Seribu, Air Terjun Tanah Merah, Waduk Benanga Lempake, Bukit Steling Selili, Air Terjun Berambai, Kebun Raya Universitas Mulawarman (UNMUL) Samarinda.

Tempat wisata khususnya wisata alam yang ada di Samarinda terletak di wilayah Samarinda Utara dan Samarinda Ilir.

Karena memiliki alam yang dikelilingi oleh

pepohonan yang masih terjaga sehingga membuat udara serta suasana yang sejuk, dan membuat tempat wisata ini masih tetap ramai dikunjungi oleh masyarakat maupun para wisatawan.

Di Samarinda Utara merupakan wilayah yang paling luas dan cukup jauh dari pusat kota Samarinda, tempat wisata alam yang ada di wilayah ini yaitu Kebun Raya UNMUL Samarinda, Air Terjun Tanah Merah, Waduk Benanga Lempake, Air Terjun Pinang Seribu dan Air Terjun Berambai.

Sedangkan di Samarinda Ilir merupakan wilayah yang terdekat dari pusat kota Samarinda, yaitu wisata alam bukit di Selili.

Tempat ini juga memiliki kesejukan udara yang tidak kalah seperti sejuknya udara di Samarinda Utara, walaupun berada di pinggir kota Samarinda, Bukit Steling dikelilingi oleh pepohonan pemukiman penduduk, memperlihatkan susasana alam yang sejuk dan nyaman serta terlihat suasana perkotaan Samarinda di sepanjang Sungai Mahakam.

11

Air Terjun Pinang Seribu Air Terjun Pinang Seribu memiliki ketinggian sekitar 4-5 meter dan tidak curam karena kemiringannya sekitar 45 derajat, merupakan suatu objek wisata alam air terjun dan petualangan dengan nuansa alami yang masih hijau, dengan penunjang wisata yaitu fasilitas bermain, rekreasi, pemancingan, outbound.

Denah Air Terjun Pinang Seribu Jarak lokasi Air Terjun Pinang Seribu tidak terlalu jauh dari pusat kota Samarinda. Dapat diakses dari wilayah Sempaja, Samarinda Utara, dan arah jalan padat karya.

Jarak tempuh untuk sampai ke Air Terjun ini hanya memerlukan waktu 15-20 menit di perjalanan.

Ketika Ampong sampai di wisata alam Air Terjun Pinang Seribu, lelah Ampong terbayar akan kesejukan udara dan terkagumkagum keindahan tempat ini. Ampong langsung menyusuri satu-persatu fasilitas yang ada mulai dari Gazebo yang cukup banyak dan dapat digunakan untuk tempat berteduh, serta Villa

yang cukup luas untuk dipakai menginap. Lalu Ampong menuju kolam air dari aliran air terjun, dan diteruskan ke sarana bermain sepeda air yang membuatnya sangat senang. Kemudian ia menuju ke Jembatan Gantung yang tidak terlalu tinggi namun cukup untuk membuat adrenalin terpacu saat melintasinya. Outbond

ini dapat dipakai untuk keluarga, komunitas, kegiatan Pramuka, dan lainnya, karena fasilitas ini dapat membuat perasaan terhibur serta untuk menguji mental maupun keberanian. Bagi yang tidak menyukai outbond, namun bagi wisatawan yang menyukai kegiatan berfoto-foto, lokasi ini sangat pas banget loh... karena

alam di sekeliling dapat menjadi objek yang sangat indah dan menarik untuk diabadikan. Jadi kegiatan apapun yang disukai, tempat ini sangat pas atau cocok dijadikan tempat untuk rekreasi atau menghilangkan penat.

Kolam Perahu Sepeda

Sepeda air ini terletak di area belakang berdampingan dengan pepohonan dan Gazebo dengan suasana alam juga yang sejuk sebelum masuk ke dalam sepeda air.

Sepeda air ini bisa dipakai dengan cara menyewa bagi siapapun yang berminat termasuk anak-anak maupun dewasa.

16

Air Terjun Pinang Seribu

Air Terjun Pinang Seribu

Gazebo yang tersedia terdiri dari 8 – 10 bangunan dan ada 1 villa bisa dijadikan tempat untuk berkumpul bagi keluarga, komunitas, kegiatan Pramuka dan lainnya karena di sini bisa dipakai untuk berkumpul maupun menginap.

Gazebo

Villa

17

Air Terjun Pinang Seribu

Jembatan Kayu Jembatan Gantung Sedangkan bagi yang menyukai kegiatan outboud, di sini tersedia Jembatan Gantung yang memberi tantangan karena terdapat jalur jembatan yang berbeda-beda.

Jembatan Tali

Jembatan Ban

18

Pertama yaitu Jembatan Gantung yang jalurnya yaitu menggunakan tali, tentunya bagi yang akan melewati jembatan ini harus memiliki keberanian. Kedua yaitu Jembatan Gantung yang jalurnya diisi dengan ban yang diikatkan pada tali jembatan gantung, walau terlihat mudah tetapi tetap harus berhati-hati. Ketiga yaitu Jembatan Gantung yang jalurnya terbuat dari kayu yang diikatkan pada

tali jembatan gantung. Ketiga jenis Jembatan Gantung ini dapat dipakai untuk outbond. Saat Jembatan dilalui ke arah Jembatan Ban dipasang Jembatan Gantung yang panjang hingga di pepohonan dekat Air Terjun, walaupun jarak panjang dan tidak terlalu tinggi namun cukup untuk membuat adrenalin terpacu loh... tetapi setiap wisatawan tetap harus memakai peralatan keselamatan.

19

20

Air Terjun Pinang Seribu

Air terjun pinang seribu ini berbeda dengan air terjun yang ada di Jawa karena tidak tinggi juga tidak terlalu deras airnya. Nah... selain itu Air Terjun Pinang Seribu ini memiliki keunikan karena air terjun ini seperti bertanggatangga, jadi dapat dinaiki dan aman bagi anak-anak dengan pengawasan orang tua.

21

Air Terjun Tanah Merah Air Terjun Tanah Merah memiliki ketinggian sekitar 15 meter dengan warna air cokelat kemerahan saat air jatuh ke kolam, karena air jatuh melalui tanah gambut di atas lahan bercampur dengan air yang bening meluncur dari atas. Merupakan pilihan tepat bagi wisata keluarga karena pengelola menyediakan Pendopo dan Gazebo untuk tempat beristirahat. Suasana alam yang teduh, asri dan sejuk karena dirindangi oleh pepohonan serta fasilitas penunjang lainnya.

Denah Air Terjun Tanah Merah Lokasi Air Terjun Tanah Merah terletak di kawasan Tanah Merah, di jalan Citanduy dusun Purwosari wilayah Kec Samarinda Utara, Kota Samarinda. Sekitar jarak jauh 14 Km dari lokasi Air Terjun Pinang Seribu.

24

Saat Ampong tiba di lokasi Air Terjun Tanah Merah, keindahan alamnya tidak kalah dari lokasi wisata alam lain. Tempat wisata ini dikelilingi oleh pepohonan besar dan tinggi yang sudah lama ada, dengan suasana yang dihibur dengan suara kicauan burung.

Tampak bangunan warung yang disediakan bagi pengunjung yang haus maupun lapar. Namun sekarang karena Air Terjun Tanah Merah tidak terawat dengan baik, maka di warung-warung itu sudah tidak ada yang berjualan lagi karena sepinya pengunjung, terlihat jalan yang ada dalam kawasan air terjun ini rusak dan pasti becek juga licin saat dilalui.

25

Gapura Saat Ampong memasuki gapura menuju air terjun tampak adanya sebuah patung yang seolah menyambut kedatangan pengunjung yang datang.

Ketika melewati jembatan yang cukup untuk orang berlalu-lalang, terdengar suara gemercik air yang ternyata suara itu suara dari Air Terjun Tanah Merah.

Aliran airnya cukup deras jatuh ke dalam kolam yang dikelilingi oleh pagar kayu, tampak ada jalan yang bertangga-tangga menuju ke arah atas yang dipinggirnya tersedia Gazebo dikelilingi oleh pohon dan juga ada 1 rumah pendopo yang bisa dijadikan tempat untuk berkumpul atau beristirahat.

26

Air Terjun Tanah Merah

Saat Ampong masih kecil, air terjun ini dulunya sangat jernih dan bersih karena dari mata air alami. Namun setelah sekarang Ampong berkunjung airnya berubah menjadi keruh kecokelatan karena dikelilingi oleh aktivitas pertambangan batubara sehingga membawa lumpur. Ampong mengenang masa kecilnya yang indah saat berada di Air terjun Tanah Merah, kenyataan yang ada sekarang membut Ampong merasa sedih dan prihatin, dalam angannya ingin kelak Air terjun Tanah Merah kembali jernih dan bersih dalam suasana yang asri dan nyaman dengan kesejukan alam dan suara merdu dari kicauan burung-burung.

Air Terjun Tanah Merah

27

Pendopo Bangunan pendopo yang cukup luas bisa digunakan untuk beristirahat atau berkumpul bersama keluarga maupun komunitas.

Ada pula tersedia bangkubangku untuk bersantai di bawah pepohonan guna menikmati kesejukan dan mendengar suara jatuhnya air terjun ke kolam ditambah dengan suara merdunya kicauan burung-burung.

28

Air Terjun Tanah Merah

Air Terjun Tanah Merah ini berasal dari mata air alami yang ditutupi oleh akar-akar pepohonan besar di sana.

Aliran air yang merayap di bebatuan besar kemudian jatuh ke bawah yang menciptakan kolam berbentuk lingkaran dengan ukuran sekitar 500 m2. Awalnya kolam ini bisa digunakan untuk berenang, namun karena dulu sempat ada korban yang tenggelam sehingga sekeliling kolam ini ditutupi pagar dan tidak diperbolehkan lagi untuk bermain maupun berenang.

Air terjun ini dulunya sangat jernih, jika uang logam dilemparkan ke dalam kolam masih terlihat jelas uang logamnya. Namun saat ini air berubah menjadi warna kecokelatan karena di sekitar sumber mata air terjun dikelilingi oleh aktivitas tambang batubara. Beberapa pohon langka dan bernilai ekonomis masih tegak berdiri kokoh di area wisata alam ini.

Beberapa puluh batang pohon Ulin dengan diameter mencapai 3 meter hingga 5 meter, juga ada pohon Gaharu dan pohon Benuang dengan diameter mencapai 7 meter hingga 8 meter.

Patung Di sekitar kolam terdapat patung Monyet yang duduk di atas kepala Naga yang sedang berdiri tegak yang terdapat di bawah air terjun ini.

Patung menyerupai orang berjumlah 2 patung yang ada pada pintu masuk ke Air Terjun Tanah Merah ini seolah dibuat untuk menyambut kedatangan pengunjung yang berkunjung ke sana.

29

Waduk Benanga Lempake Waduk Benanga Lempake yaitu tempat menampung turunnya aliran air dari dataran tinggi sekitar wilayah waduk untuk mengendalikan aliran air, yang dapat menjamin ketersediaan air untuk persawahan, pengendaliaan banjir, serta manfaat untuk berekreasi seperti memancing, melihat menikmati pemandangan alam.

Denah Waduk Benanga Lempake Lokasi Waduk Benanga Lempake terletak di dusun Sukerejo, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara. Bila dari arah dari Air Terjun Tanah Merah sekitar 800 meter untuk sampai di lokasi Waduk Benanga Lempake, baik menggunakan kendaraan roda 2 dan roda 4 dengan melewati simpang tiga terminal Lempake.

32

Sejarah singkat waduk benanga lempake.

Waduk Benanga Lempake ini dibangun oleh pemerintah pada tahun 1978 sebagai bendungan yang menampung aliran dari wilayah sungai Siring dan Pampang sebelum dialirkan ke sungai Karang Mumus menuju sungai Mahakam. Pada tahun 1998 terjadi bencana banjir yang melanda Kota Samarinda disebabkan jebolnya tanggul bendungan Benanga Lempake ini karena tidak mampu menampung debit air yang ada dari intensitas hujan yang tinggi saat itu.

Setelah bencana tersebut waduk benanga ini dibangun kembali oleh pemerintah kota Samarinda, karena keindahan pemandangan alamnya perlahan-lahan masyarakat mendatangi lokasi ini untuk bersantai dan memancing.

Maka seiring waktu, pemerintah membuka tempat ini sebagai lokasi wisata alam.

33

34

Saat Ampong berjalan kaki di halaman berpagar, terlihat keindahan alam yang memanjakan matanya maupun pengunjung. Karena tempat ini telah menjadi objek wisata alam yang indah, terlihat banyak sekali pengunjung yang datang kesana terutama saat liburan sekolah untuk bersantai sambil dilindungi oleh pepohonan atau jogging, maupun berfoto-foto.

35

Waduk Di sekitar waduk Benanga Lempake yang luas terdapat tumbuhan rumput liar, tanaman mengapung seperti gulma, eceng gondok, ganggang hijau yang menambah keindahan alam di sana.

Sungainya yang bermuara di Waduk Benanga semuanya berasal dari timur waduk, yaitu Sungai Muang, Sungai Pampang Kiri, Sungai Selindung, Sungai Tanah Merah dan Sungai Binangat.

Waduk Benanga Lempake

Waduk Benanga Lempake ini dijadikan tempat wisata mulai dari memancing atau mengambil ikannya, tersedia juga perahu sewa bagi pengunjung yang ingin menyewa dan berkeliling bersama pemilik perahu. Selain untuk wisata waduk Benanga Lempake ini dijadikan sumber bagi perusahaan daerah air minum untuk kebutuhan air minum di Samarinda.

Jika saat curah hujan tinggi, maka debit air di waduk Benanga Lempake sangat penuh sehingga pengelola membuka aliran airnya perlahan-lahan agar tidak terjadi kembali jebolnya waduk Benanga Lempake. Pada hari biasa pintu aliran air waduk ini dibuka untuk kebutuhan pengairan persawahan yang ada di sekitar wilayah waduk.

Bukit Steling Selili Bukit Stelling Selili ini adalah tujuan perjalanan lanjutan Ampong untuk menikmati wisata alam.

Saat Ampong berada di atas Bukit Stelling Selili yang ketinggian kurang lebih 100 hingga 130 meter dan ia bisa menikmati keindahan pemandangan di sekeliling kota Samarinda juga sungai Mahakam sebagai sungai terpanjang di Kalimantan Timur yang terbentang ke arah muara maupun ke arah hulu.

38

Denah Bukit Steling Selili Lokasi Bukit Stelling Selili berada di Lumba-lumba, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda.

Menuju kesana dari Waduk Lempake jarak jauhnya sekitar 15 km, dan bisa diakses dengan kendaraan roda 2 dan roda 4, melintasi gunung Manggah lalu belok ke kanan kemudian berjalan kaki yang tidak jauh untuk sampai di bukit ini.

39

Bukit Stelling Selili

Sejarah singkat Bukit Stelling Selili.

Gunung Steling Selili telah lama dikenal dalam catatan masa lalu sebagai kawasan yang telah lama dihuni oleh masyarakat.

Salah satu anggota masyarakat setempat sempat bertutur, bahwa dulu Belanda berniat membangun tempat pendaratan helikopter pada salah satu bagian puncak bukit tersebut, namun kemudian diketahui bahwa daerah tersebut tanahnya labil hingga akhirnya pekerjaan tersebut urung dilakukan.

Saat anak-anak warga sekitar bermain ke bukit ini membuat bukit ini semakin hari menjadi sering dikunjungi oleh warga daerah lain, sehingga warga menjadikan tempat ini tempat wisata alam karena pemandangan alam yang indah.

40

Bukit Stelling Selili

Saat Ampong berada di atas Bukit Stelling Selili sambil melihat sekeliling untuk menikmati pemandangan kota hingga sudut kota dan lalu lalang kapal-kapal di sepanjang sungai Mahakam, terlihat juga masjid Islamic Center serta dapat melihat sunset juga terlihat indah dari sana. Pada saat menjelang malam hari terlihat kota Samarinda dengan hiasan lampu disetiap rumah yang membuatnya terlihat lebih indah serta jembatan Mahakam yang pada malam hari dihiasi lampu yang warna-warni.

41

Bukit Stelling Selili

Halaman Kelihatan suasana yang terindah bila berjalan di halaman rumput dan lalang. Selain itu sangat sejuk udaranya karena alam sekeliling yang masih hijau, jadi pengunjung jangan sampai meninggalkan sampah agar alam di Bukit Stelling Selili tetap terjaga.

42

Bukit Stelling Selili

Bukit Stelling Selili juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat berkemah untuk kegiatan Pramuka, mahasiswa/i, pecinta alam dan lainnya yang ada di kota Samarinda maupun luar Samarinda.

Pada saat berlibur atau bermain ke bukit ini sangat cocok untuk melakukan kegiatan memotret dan mendapatkan panorama kota Samarinda.

Aktivitas lainnya yang bisa dilakukan di lokasi Bukit Stelling Selili ini yaitu berjalan kaki melintasi rumput, berolahraga jogging, dan bermain bola maupun kegiatan lainnya.

43

Air Terjun Berambai Air Terjun Berambai ini juga suatu air terjun yang masih alami kondisi alamnya yang dihiasi oleh bebatuan sebagai dinding-dinding yang semakin mengesankan kealamannya. Di sekitar air terjun ini ternyata masih belum dijamah oleh masyarakat sekitar sehingga sering dimanfaatkan Mahasiswa menjadi tempat penelitian dengan keadaan alam masih murni dan juga kegiatan pecinta alam.

44

Denah Air Terjun Berambai Lokasi Air Terjun Berambai terletak di daerah Batu Besaung, Sempaja Ujung Samarinda Utara. Kembali jalan masuk menuju daerah Berambai berada di Sempaja. Jarak yang akan ditempuh ke tempat ini adalah sejauh 25 km dari Bukit Steling Selili. Setelah sampai di daerah Berambai, dilanjutkan dengan berjalan kaki karena kondisi jalan yang rusak.

45

46

Air Terjun Berambai

Di sekitar Air Terjun Berambai ini terdapat tempat yang cukup lapang dan terang untuk melakukan kegiatan berkemah membuat tenda kemah dan Hammock untuk menerangi tempat kemah tersebut.

Tempat parkir yang beratap tersedia di tepi jalan masuk, membuat tempat ini menjadi nyaman bagi pengunjung yang membawa kendaraan.

Setelah memarkirkan kendaraan dilanjutkan dengan berjalan kaki selama 15 menit di jalan setapak menuju air terjun di tengah pepohonan yang ada di sekitar.

Saat berkemah di sini sangat cocok karena lapangnya lahan sehingga dapat membuat api unggun yang bermanfaat sebagai penerang pengganti lampu, untuk memasak sekaligus menjauhkan binatang-binatang liar saat bermalam di sana.

47

Air Terjun Berbeda dengan kondisi air terjun lainnya karena kondisinya yang masih alami dan area yang luas sebagai fasilitasnya.

Air terjun Berambai memiliki sumber air utama dari mata air selain dari air hujan yang turun dan di sekitar telaganya ada batu-batuan alami yang merupakan ciri khas air terjun tersebut dibanding air terjun lainnya.

Gemericik air terjun di tengah alam yang hjiau, membuat pesona alam air terjun ini menjadi khas. Awalnya Ampong mengira Air Terjun

48

Berambai ini yang utama, namun ternyata air terjun ini air terjun pertama. Karena setelah Ampong melewati pemandangan Air Terjun Berambai melanjutkan perjalanan selanjutnya berjarak 5 km, ia sangat terkejut dengan adanya air terjun yang kedua.

Ternyata di lokasi air terjun yang kedua ini bukan ketinggian yang ditengah, menurut Ampong lebih indah dari air terjun yang pertama memiliki ketinggian sekitar 5 meter, terlihat cantik dan merasakan segarnya udara di air terjun ini karena berada di tengah hutan alami.

49

Kebun Raya UNMUL Samarinda Kebun Raya Universitas Mulawarman ( UNMUL ) Samarinda adalah suatu tempat untuk penelitian terutama untuk Fakultas Kehutanan. Selain itu juga tempat ini dijadikan wisata yang menyediakan fasilitas-fasilitas antara lain, seperti Danau buatan, Sepeda Air, Kebun Binatang, Museum Kayu, Tempat Ibadah, Tempat Pertemuan dan Flying Fox (permainan meluncur) yang dapat dimanfaatkan para pengunjung.

50

Denah Kebun Raya UNMUL Samarinda Lokasi Kebun Raya Universitas Mulawarman (UNMUL) Samarinda Kalimantan Timur terletak di sebelah Utara kota Samarinda Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara dekat Air Terjun Tanah Merah.

Tempat ini jarak sejauh 18 km dari Air Terjun Berambai.

51

Sejarah Kebun Raya Universitas Mulawarman UNMUL Samarinda.

Kebun Raya UNMUL Samarinda juga tempat wisata favorit bagi masyarakat khususnya di Kota Samarinda, provinsi Kalimantan Timur. Secara singkat kronologis Kebun Raya UNMUL Samarinda diawali pada tahun 1974 yaitu pihak CV. Kayu Mahakam yang merupakan pemegang konsesi menyerahkan wilayah seluas 300 hektar yang ada di Gunung Kapur kepada Rektor UNMUL, Wilayah tersebut kemudian dijadikan kawasan konservasi, tempat kegiatan penelitian Fakultas Kehutanan UNMUL terutama karena adanya berbagai jenis kayu merupakan bahan penelitian. Di tempat ini juga tersedia fasilitas untuk tempat beristirahat berupa Gazebo.

52

Kebun Raya UNMUL Samarinda

Kebun Raya UNMUL Samarinda

Tempat Bermain Tersedia Tempat Bermain yang menarik. Ada Komedi Putra, yang bisa membuat berputar-putar. Ada juga All-Terrain Vehicle (ATV) yang bisa dimainkan untuk memutari area yang telah disediakan. Lalu ada juga beberapa ekor Kuda yang disediakan bagi pengunjungi yang ingin menaikinya berkeliling area sekitarnya, tapi harus didampingi oleh petugas.

Berkuda

Komedi Putra

All-Terrain Vehicle

53

Kebun Raya UNMUL Samarinda

Museum Kayu Di dalam area Kebun Raya ini tersedia juga tempat Museum Kayu yang didalamnya terdapat berbagai jenis kayu yang ada di Kalimantan khususnya yang ada di Kalimantan Timur. Juga memamerkan fosil aneka jenis pohon, kayu, daun, biji, kerajinan tangan dan lainnya.

Museum kayu ini sengaja dibuat untuk tempat edukasi bagi pembelajaran siswa dan mahasiswa, yang melihat langsung jenis-jenis kayunya yang ada di Kalimantan Timur.

54

Kolam Kemudian Ampong berjalan menuju ke kolam, Ampong melihat pemandangan dan udara yang sejuk. Lalu Ampong mencoba menggunakan sepeda air yang ada untuk mengelilingi kolam tersebut. Bahkan terlihat pula adanya pengunjung yang bersantai di pinggir kolam untuk memancing.

55

Kebun Raya UNMUL Samarinda

Kebun Binatang Kebun Binatang memiliki berbagai jenis binatang antara lain : Burung Enggang, Orang Utan, Payau, Owa-Owa, Beruang Madu, Buaya Muara, Burung Hantu, Monyet dan lainnya yang ditempatkan dalam kandang masingmasing.

Fauna dilindungi yang terdapat di Kebun Raya UNMUL Samarinda antara lain orang tuan, owa-owa, beruang madu, payau, burung enggang, dan lainnya. Selain itu, beberapa mamalia alami asal dari seluruh Indonesia, terlihat sama seperti masing-masing mamalia yang ada di Jakarta, Jawa, Sumatera dan lainnya.

56

Kebun Raya UNMUL Samarinda

Burung Hantu Burung Hantu melakukan aktivitas di malam hari ini memiliki keunikan sendiri, bulu di kepala yang bentuk lingkaran wajah sehingga wajah ini terlihat namun kadang seram.

Orang Utan Orang Utan Kalimantan berbulu cokelat atau kemerahan yang hidup di hutan tropis. Orang utan termasuk binatang omnivora walaupun lebih suka tumbuhan dan makanannya berupa buah.

Beruang Madu Beruang Madu mempunyai punggung yang tinggi dan badannya berat, berbulu cenderung pendek berwarna hitam.

Tempat habitatnya yaitu di hutan primer dan sekunder juga berada di pohon yang tinggi dari tanah, memakan apa saja yang ada di hutan.

Payau Payau mempunyai tanduk yang mulai tumbuh pertama kali saat masih anak yang tanduk akan tumbuh pertama kali pada anak, setelah Payau dewasa jadi tanduk, tumbuh berwarna cokelat. Payau mempunyai kecepatan melompat dan berlari yang cukup kencang.

Owa-owa Owa-owa Kalimantan adalah sejenis kera arboreal yang menyebar terbatas di hutan pedalaman Kalimantan. Owa-owa merupakan jenis terkecil, bulu berwarna cokelat terang, mempunyai lengan yang lebih panjang dari kakinya.

Burung Enggang Burung Enggang ini biasa bertengger di pohon yang tinggi dan hidup dengan berlompok. Dan burung bagi suku Dayak memiliki masyarakat sekitar.

Buaya Muara Buaya Muara mempunyai tubuh panjang dan moncongnya yang cukup lebar. Buaya ini aktif pada siang dan malam hari, buaya ini akan memangsa siapapun yang memasuki wilayahnya sehingga sangat bahaya bagi manusia.

57

Kebun Raya UNMUL Samarinda

Camping Ground Disediakan juga Camping Ground oleh pengelola sebagai tempat untuk kegiatan perkemahan dengan luas kurang lebih 2 hektar. Fasilitas camping ground ini berada sedikit masuk ke area hutan disesuaikan dengan fungsinya sebagai tempat kegiatan perkemahan yang menyatu dengan alam.

Rumah Joglo Rumah Joglo memiliki ciri khas berupa bangunan yang mirip rumah tradisional masyarakat jawa yang terdiri atas 4 tiang utama. Rumah joglo ini memiliki halaman yang dihiasi tanaman-tanaman hias di depan, juga boleh dipakai untuk kegiatan berkumpul atas ijin pengelola.

58

Flying Fox Flying fox juga disediakan oleh pengelola, karena kegiatan outbound ini menarik dan menantang bagi pengunjung yang ingin mencobanya.

Dengan arena sepanjang 150 meter dan dengan ketinggian 10 meter, sudah cukup untuk memacu adrenalin bagi yang ingin mencobanya tapi tetap harus dipandu oleh petugas yang ada.

59

Setelah selesai melakukan perjalanannya mengunjungi objek wisata alam yang ada di Samarinda, Ampong akan menceritakan perjalanan wisatanya dengan menuliskan ke dalam buku dengan ilustrasi seperti wisata alam yang dilihatnya.

Semoga buku ilustrasi ini bermanfaat bagi pembaca dan akan berkunjung ke tempat objek wisata alam yang ada di Samarinda.

60

Biodata Perdinan Simbolon adalah mahasiswa semester akhir Desain Komunikasi Visual, Institut Kesenian Jakarta. Laki-laki, Tuli yang lahir di Tarakan 7 Agustus 1994 ini memiliki hobi menggambar dan visual ilustrasi.

Dinan bercita-cita dari hasil karya ilustrasinya ini bisa diketahui dan dikenal oleh masyarakat bahwa Tuli bukanlah penghambat untuk berkarya.

61

Sumber Referensi

Adenapriscilla. (2018). Berwisata Ke Pemandian Alam Air Terjun Berambai Samarinda. https://www.jendeladunia16.com/2018/06/berwisata-kepemandian-alam-air-terjun_14.html. (Diakses, Februari 2020).

Androzmeda. (2015). Air Terjun Tanah Merah, Wisata Alam Menawan di Samarinda. https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-2813346/air-terjuntanah-merah-wisata-alam-menawan-di-samarinda/3. (Diakses, Februari 2020).

Anjungan Karamumus. Waduk Benanga. http://karamumus.samarindakota. go.id/jelajahsamarinda/16/4. (Diakses, Februari 2020).

Aspian Nur. (2020). Bukit Steling, Potensi Wisata Samarinda yang Belum Tergarap. https://www.korankaltim.com/wisata/read/28810/bukit-stelingpotensi-wisata-samarinda-yang-belum-tergarap. (Diakses, Februari 2020).

Daliansyah, M Pd. (2015). https://kaltim.prokal.co/read/news/246894-objekwisata-samarinda-sebagai-destinasi-pelesir-domestik. (Diakses, September 2019 ).

Edy Yan. (28 Februari 2020). PANORAMA SUNGAI MAHAKAM DILIHAT DARI BUKIT STELENG SELILI SAMARINDA. https://edy74yan. blogspot.com/2020/02/panorama-sungai-mahakam-dilihat-dari_28. html?fbclid=IwAR1OYf3j5xJjmGkZcunWjrW1n0zG85fyX0FjZPyVy7PM7_ avpEnX99DoPmw. (Diakses, Juni 2020).

Ikat Ahli Geologi Indonesia Kalimantan Timur. (2015). KEGIATAN DJELADJAH DAN BELADJAR BERSAMA - 22 NOVEMBER 2015. https://web.facebook.com/ iagikaltim/posts/kegiatan-djeladjah-dan-beladjar-bersama-22-november2015hari-minggu-22-november-/857913367640038/?_rdc=1&_rdr. (Diakses, Maret2020).

62

Ismayanti. (2010). Pengantar Pariwisata. Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Kota Samarinda. (2020). https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Samarinda/ (Diakses, September 2019).

Manahati Zebua, Januari (2016). Inspirasi pemgembangan pariwisata daerah, Yogyakarta. Pendidikan Deepublish.

Nasrudin ansori, desember (2017). Jelajah Kalimantan/. Pendidikan Deepublish.

ProFauna. (2014). Menyoal Rencana Pembuatan Kaltim Zoo di Kebun Raya Unmul Samarinda. https://www.profauna.net/id/content/menyoal-rencanapembuatan-kaltim-zoo-di-kebun-raya-unmul-samarinda#.XvyL3CgzY2w.

(Diakses, Juni 2020).

Tim Borneos.id. (2020). Air Terjun Pinang Seribu, Destinasi Wisata Alam Favorit di Samarinda. https://www.borneos.id/air-terjun-pinang-seribu. (Diakses, Februari 2020).

Tim Borneos.id. (2020). Kebun Raya Unmul Samarinda, Tempat Rekreasi Favorit. https://www.borneos.id/kebun-raya-unmul-samarinda. (Diakses, Februari 2020).

Visit kaltim – Wisata Kalimantan Timur. (2019). http://www.visitkaltim.id/ (Diakses, September 2019).

Selamat membaca!

Perjalanan Di Samarinda

Perjalanan di Samarinda ini dilakukan oleh Ampong yang mengunjungi wisata alam yang ada di Samarinda.

Ampong akan menceritakan di dalam buku ini yang berisikan tentang wisata alam Samarinda beserta isi fasilitas yang ada di dalamnya. Ada beberapa wisata alam Samarinda yang bisa dikunjungi yaitu Air Terjun Tanah Merah, Air Terjun Pinang Seribu, Air Terjun Berambai, Bukit Steling Selili, Kebun Raya Universitas Mulawarman UNMUL dan Waduk Benanga Lempake.

Maka setelah membaca buku ini, pasti akan menarik untuk mengunjunginya dan menikmati pemandangan di dalamnya.