

Pria blasteran Indonesia Thailand kelahiran
tahun 2001 menggegerkan jagat Industri Musik Indonesia dengan kemunculannya
pada tahun 2019. Talentanya dalam
bermusik yang dipamerkan dalam kanal youtube miliknya "Archen Aydin", cukup
membuat anak muda Indonesia terkagumkagum. Lewat lagu berjudul "All I Ask" yang
dicovernya, ia mulai digandrungi fans.
Archen Aydin dengan musik memang tidak
dapat dilepaskan Seakan-akan musik
memang mengalir di dalam darahnya
Kecintaannya dalam bernyanyi membuatnya
terus mencoba berbagai genre musik yang
dicovernya Lancar memainkan gitar
dibarengi dengan suaranya yang khas, ternyata bakat tersebut telah ia asah sejak
kecil! "Aku belajar musik dari papa si, dulu
sampai sering ikut lomba," katanya dalam
interview eksklusif
Sepak terjangnya di dunia tarik vocal nyatanya tidak perlu diragukan. Di balik layar, Archen kecil saat usia 14 tahun membanggakan Indonesia dengan menjuarai Asia's Vocal Olimpiade di Bangkok Bakatnya yang mengagumkan
mampu membuat penonton seakan dihipnotisdengansuaramerdunya.
Sayangnya hingga 1 tahun ia dikenal orang banyak, Archen belum juga mengeluarkan single lagu miliknya sendiri. Hal ini tentu menjadi pertanyaan besar di benak penggemar. Apalagi, Archen telah digadang gadang sebagai The Next
Rising Star Indonesia
Tahun 2020 ia dikabarkan menghilang dari gemerlap media sosial. Isu kesehatan mental yang menurun menajdi alasan hiatusnyaArchenAydin
Dua tahun hiatus, akhirnya ia kembali menggegerkan
Industri musik Indonesia dengan teaser debutnya. Hal ini tentu menjadi
angin segar yang ditunggu-tunggu masyarakat penggemar
The Next Rising Star Indonesia is already Comeback.
Archen Aydin sukses menggelar debut konser perdananya bertajuk SUPERNOVA. Konser yang digarap oleh label miliknya sendiri, mengusung cerita dibalik album debutnya yang juga berjudul SUPERNOVA Dengan latar belakang Mental Health Awareness, Archen berperan penuh dalam mewujudkan konser impiannya.
Archen mengungkapkan, bahwa dua tahun hiatusnya memang menjadi moment terberat dalam hidupnya. Bagaimana ia harus melawan penyakit mental yang dideritanya, hingga hal tersebut kerap mengganggunya
Gemerlapnya sorot lampu di area venue mampu mengobarkan semangat antusias penonton dalam megahnya Bengkel Space at SCBD. Sepanjang konser, penonton terlihat menikmati penampilan spektakuler dari paras tampan ArchenAydin
Dimulai dengan single pembuka berjudul "To My Self", lagu ini mengungkapkan bagaimana ia sangat menghargai dirinya yang telah mampu bertahan dari hari ke hari Penonton dibuat takjub dengan suara emas Archen, ditambah dengan musikyangmemanjakanhatidanpendengaran
Penggemar juga mengabadikan moment dan bernyanyi bersama Ditambah lagi dengan kehadiran Guest Star, penyanyi yang juga artis kenamaan Indonesia "Tulus" turut memeriahkan konserdebutnyakaliini.
Archen mengungkapkan, album ini merupakan album yang dia garap dari nol, menceritakan bagaimana dia dengan penyakit mental yang pernah dideritanya, tidak harus berhenti berkarya, namunjustrumenjadikekuatannyauntukberkarya lebihbaik.
Dalam sesi chit-chat, dia banyak bercerita kepada penggemar bahwa kesehatan mental memang perlu disadari sedari dini. Pengalamannya yang membuatnya menjadi concern terhadap isu-isu mental di kalangan anak muda. "We are in this race together, and you are not alone," katanya kepada penggemar
Konser perdananya digelar bertepatan
dengan Hari Kesehatan Mental Dunia
Isu Kesehatan mental sebagai highlight dari acara ini menjadikan konser ini sebagai One Of A Kind Debut Concert.
Bukantanpasebab,namunbagaimana acara ini turut menjadi Charity Concert yangbukanhanyauntukentertaintment namun juga awareness untuk peduli tentangkesehatanmental.
Background sebagai penyintas bipolar dan ADHD (Attention Deficit
Hyperactivity Disorder) tak
membuatnya berhenti menghasilkan karya-karya kreatif dalam karir
bermusiknya yang baru saja dimulai
Dalam setiap lagu-lagu dari album perdananya, membawakan topik-topik kesehatandankepedulianmental.Inilah
yang menjadi akar dari acara ini, dimana selain menjadi debut concert pertamanya, namun sekaligus charity concertkesehatanmental.
Dalam penjualan tiket dan penjualan albumnya di hari itu, maka sebagian besar dari hasil akan disumbangkan pada yayasan kesehatan mental. Hal itu dilakukan sebagai bentukkepeduliantentangkesehatanmental
Album bertajuk "SUPERNOVA" menggambarkan bahwa setiap manusia berhak untuk memperoleh momentumnya.
Archen Aydin dalam personalitynya menjadi pengingatbahwatidakadahalapapunyang dapatmembatasidirikitauntukberkarya
"Be The Star Of Your Life" - Archen Aydin