Architecture Portfolio 1.0

Page 1

Selected of a few projects from competitions to design works as designer

ARCHITECTRURE PORTFOLIO

Farel Fabiananto

EDUCATION

Aug 2017 - Dec 2021

Universitas Sriwijaya

Architecture Engineering Undergraduate Program

• Graduated with magna cum laude

• Laboratory Assistant of Urban and Residential Planning Laboratory of Architecture Engineering Major of Universitas Sriwijaya

• Staff of Media and Information Department of Architecture student organization, IMA

EXPERIENCES

July 2020 - Sept 2020

BAPPEDA Musi Banyuasin

Worked on Danau Ulak Lia Botanical Graden Planning Project as an intern

Feb 2022 - June 2022

Budi Pradono Architect

Intern at Work From Home Internasional Internship Program

July 2022 - April 2023

COMPUTER SKILLS

MS Office

Adobe CC

CAD / Render

LANGUAGES

Caka Architect Studio

Junior Architect

Word Ι Excel Ι Powerpoint

Photoshop Ι Premiere Ι Ilustrator

Autocad Ι Revit Ι SketchUp Ι Enscape Ι Vray Ι Blender

Native Bahasa Indonesia

English

OTHERS

SSAF 2023

Fluent

Director of Architecture Exhibition

Volunteering as Director of Architecture Exhibition for SSAF (South Sumatera Architecture Festival) held by IAI Sumsel

Linimassa 2022

Representative Speaker

Mandated as Representaive Speaker on a talkshow session

Bandung, West Java

Phone +6282177278307

Email fbnntfrl@gmail.com

Insta farelfabi

Design enthusiast graduated from architecture engineering school with plenty amount of design experiences. I have involved in various types of project designs and competitions, from architecture to product designing. Aspired to be an expert generalist in designing with deep understanding on producing a solutive design.

HELLO
THERE

A collection of a selected projects from competitions to design works as designer

Public Transit Hub

Palembang

Ulak Lia Lake Botanical Garden

Sekayu

Kamal-Leon (Public Park)

Palembang

Bumi Besemah (City Gate)

Pagaralam

Table Of Content

NH House

Palembang

Palembang MAD Residence

Bangunan mengusung konsep layering, mencoba memisahkan aktifitas dengan level bangunan, sehingga masing-masing kegiatan tidak berpotongan dan saling mengganggu. Secara garis besar dapat dilihat dari desain denah dimana basement berfungsi sebagai bagian terminal untuk mengangkut dan menurunkan penumpang, kegiatan menunggu angkutan datang justru diletakkan di level selanjutnya.

Bentuk bangunan sengaja dibuat menjorok seperti sebuah tebing untuk memberikan penampilan visual yang dinamis menyimbolkan transportasi, sehingga bangunan mudah dikenali sebagai sebuah terminal. selain itu juga dapat memberikan ruang terbuka yang lebih banyak pada area lantai 1.

PUBLIC TRANSIT HUB

Palembang, South Sumatera

Category Public Building

Area 10.000+ m2

Final Project

Laputa : The castle in the sky

Massa terminal yang terlihat seperti sebuah pulau melayang terinspirasi dari pulau melayang yang muncul pada didalam Laputa : Castle in the sky terapit diantara 2 buah tebing, berfungsi sebagai pusat sirkulasi

vertikal, sehingga alur perpindahan mejadi lebih mudah dipahami. Massa terminal sengaja dipisahkan agar dapat mudah diidentifikasi fungsi ruangnya, selain itu mempermudah akses bagi penumpang untuk sampai ke platform yang berada tepat dibawahnya

Transportation Platform

Platform tempat menaiki bus berada di basement dengan layout linear agar sirkulasi bus lancar

Terminal Building

Bangunan terminal berada di tengah seolah melayang dan terpisah seperti floating island, memisahkan fungsi transportasi dan komersil

Retail Building

Massa retail setinggi 4 lantai dibuat berbentuk seperti tebing untuk memberikan ruang lebih luas di lantai dasar dan bentuk lebih dinamis

User Circulation

Terdapat jembatan penghubung antar 2 massa dan tower sirkulasi sebagai jalur sirkulasi pengunjung dan Videotron untuk Commercial Use

Terminal & Platform

Waiting area berada di dalam “Floating Island” agar dapat memberikan kenyamanan yang baik bagi pengguna transportasi publik. Sementara platform untuk menaikinya terletak di lantai selanjutnya di bawah waiting area terpisah dari area menunggu agar tidak terjadi penumpukkan pengguna.

Terdapat Void lingkaran di tengah bangunan terminal menembus hingga ke lantai basement tempat platform terletak, untuk memberikan cahaya alami dan perputaran udara yang ideal mengingat akan banyak terdapat debu hasil pembakaran transportasi bus yang terletak di bawah

Facade Design

Fasad bangunan mencoba untuk merekonstruksi pemandangan lanskap kota

Palembang yang dipenuhi oleh rumah berwajah lokal, dengan atap tanah liatnya

yang sangat mencolok dilihat dari atas Beranjak dari warna tersebut dipilihlah

terracotta sebagai material fasad untuk menyelaraskan bangunan dengan suasana

kota

Material terracotta juga dipilih karena sifatnya yang sustainable bahannya yang

berasal dari alam dan cara pembuatannya yang ramah dengan kondisi lingkungan

menjadi nilai plus, sehingga mempermudah proses penggantian atau pemeliharaannya. Dilengkapi oleh LED box yang dapat memuat advertising atau signage toko yang berada di dalam bangunan sehingga meski muka toko tidak terarah ke jalan, toko tetap dengan mudah ditemukan.

BASEMENT PLAN A. Bus Platform B. Genset Room C. MEP Room D. Security Room E. Control Room F. Maintenance Room G. Storage Room H. Locker Room J. Toilet K. Waterpump Room L. Employee Parking M. Temporary Bus Parking N. Loading Dock Parking O. Driver Toilet P. Maintenance Control Room
GROUND FLOOR PLAN A. Customer Service B. Management Office C. Pantry
1ST FLOOR PLAN D. Woman Toilet E. Disabled Toilet F. Nursing Room A. Retail B. Storage C. Man Toilet G. Prayer Room H. Information Center I. Waiting Area
FLOOR PLAN
Food Outlet
Seating Area
1ST-2ND
A.
B.

2ND FLOOR PLAN

A. Retail

B. Storage

C. Mans Toilet

D. Womans Toilet

E. Disabled Toiet

F. Nursing Room

3RD FLOOR PLAN

A. Retail

B. Storage

C. Mans Toilet

D. Womans Toilet

E. Disabled Toiet

F. Nursing Room

G. LRT Connecting Bridge

4TH FLOOR PLAN

A. Retail

B. Storage

C. Mans Toilet

D. Womans Toilet

E. Disabled Toiet

F. Nursing Room

TAMPAK DEPAN

POTONGAN A-A

TAMPAK SAMPING

POTONGAN B-B

Struktur Beton digunakan untuk struktur basement, sementara struktur sisanya menggunakan struktur baja untuk mempercepat proses pengerjaan karena tapak berada di daerah padat aktifitas, sebagai fasilitas pun bangunan juga diperlukan untuk digunakan secepat mungkin

STRUKTUR BETON

STRUKTUR BRACING BAJA

STRUKTUR BAJA TRUSSED FLOOR

STRUKTUR BAJA RETAIL

STRUKTUR CORE BAJA

CIRCULATION TOWER DETAIL

ULAK LIA LAKE BOTANICAL GARDEN

Sekayu, South Sumatera

Category Materplan

Area 248 Ha

Intern Project Design

Planning Background

Danau Ulak Lia salah satu danau unik terletak di kota sekayu, Sumatera

Selatan, terbentuk dari sisa pecahan sungai Musi Di tengahnya terdapat

sebuah area dengan luasan sekitar 248 Ha direncanakan akan

diberdayakan sebagai botanical garden oleh Pemerintah daerah Musi

Banyuasin untuk menjaga kelestarian flora dan fauna air, juga

meningkatkan perekonomian daerah melalui perencanaan pariwisata

botanical garden

Community Zone

Merupakan area penerimaan pengunjung, community zone diharapkan dapat berfungsi penuh sebagai plaza dan sirkulasi utama bagi para pengunjung sehingga pengunjung dapat menikmati public space selama meng-eksplor taman Fasilitas penerimaan seperti ticket counter, information center, dan shuttle bus terminal harus diletakkan di dekat gerbang masuk.

Recreational

Zona ini diperuntukkan penuh sebagai tempat rekreasi dan public space di luar kebun raya. Mengakomodir kegiatan rekreasi seperti, piknik, outbound dan rekreasi air yang dianggap tidak merusak lingkungan

Amenity Core

Zona di mana diletakkan berbagai fasilitas pendukung kegiatan rekreasi Fasilitas dengan waste treatment terletak di area belakang jauh dekat dengan conservation zone. Terdapat fasilitas yang bersifat penambahan dan dapat dibangun dalam perencanaan jangka panjang, fasilitas tersebut adalah art gallery, it center, duty free shop, shopping mall, dan museum

Accomodation Facilities

Zona diperuntukkan sebagai area pembangunan fasilitas akomodasi bagi pengunjung yang dapat berupa hotel, resort, atau villa sewa Zona direncanakan agar dapat menarik investor dan pengunjung

Parking

Conservation Center

Research Center

A. Light Treatment A

B. Light Treatment B

C. Heavy Treatment

Thematic Garden

A. Indoor Garden

B. Flower Garden

C. Fruit Garden

D. Shade Tree Garden

E. Local Plant Garden

F. Economic Garden

G. Rotan Garden

H. Herbs Garden

I. Children’s Garden

J. Aquatic Garden

K. Wetland Grden

L. Cultivation Garden

LEGEND
1. Park Area Entry
2. Bridge 3. Entry Gate 4. Residential Gate 5. Maintenance Entry

Connecting Bridge

Area botanical garden terletak di seberang dari jalan akses utama sehingga perlu menggunakan jembatan Utamanya Jembatan digunakan untuk pejalan kaki dan kendaraan maintenance sederhana karena melewati

sungai yang dipenuhi ikan-ikan budidaya dan dijaga

Dengan menggunakan deck di ketinggian 1.5 m dari permukaan air

sebagai tempat untuk menikmati

pemandangan danau, jogging track/ pedestrian terletak di 3 meter dari

permukaan air.

Menggunakan deck setiggi 50 cm dari

permukaan air sebagai akses untuk

penggunaan kendaraan air, jogging track/ pedestrian terletak di 3 meter dari

permukaan air

Redesign jogging track existing, di samping

jogging track direncanakan jalan aspal

sebagai akses bagi kendaraan menuju

lokasi parkir.

Jogging track dibuat sedikit menjorok

dari garis air danau, bisa mengurangi

penggunaan ruang lahan untuk embankment.

Konstruksi beton dengan akses langsung menuju

ke lantai dengan permukaan beton dengan

ketinggian sama dengan permukaan air, untuk memberikan pengalaman interaksi langsung dengan muka air

BUMI BESEMAH

Pagaralam, South Sumatera

Category Public Building

Area 833 m2

Work Design Project

Philosophy

Gubahan menggabungkan bentuk tangan mengapit terlungkup dengan filosofi melindungi, siluet atap rumah Baghi (rumah tradisional pagaralam), visual lanskap pagaralam yang berbukit, dengan tambahan sebuah ukiran kencane mandulike (simbol khas pagaraalam) dengan pola bunga melur yang berarti kesucian dan keramah-tamahan.

“Sehangat tangan yang melindungi kepala orang tercinta ketika hujan datang menyapa, sekuat rindu saat melihat rumah tempat pulang dan melepas lelah, seramah alam menyejukan mata dikala berjalan mengelilinginya, seakrab rasa dianggap keluarga bagi mereka yang tak pernah dijumpa, menyatu menjadi ucapan “selamat datang” memeluk, setiap yang bertamu ataupun pulang.”

Gerbang dan lanskap sekitarnya juga berfungsi sebagai area berkumpul bagi masyarakat sekitar karena letaknya yang berada tepat di depan kantor lurah, mendukung agar gerbang dapat dimaksimalkan.

Landscape Design

Gerbang dan lanskap sekitarnya jg berfungsi sebagai area berkumpul bagi masyarakat sekitar karena letaknya yang berada tepat di depan kantor lurah, mendukung agar gerbang dapat dimaksimalkan. Area lanskap dan pedestrian

dapat digunakan sebagai mini plaza yang nantinya pun dapat menjadi “patokan”

bagi pengembangan pedestrian selanjutnya di sepanjang jalan lintas menuju

Pusat Kota Pagaralam

Baghi Experience

Bentuk lanskap terinspirasi dari visual alam sekitar pagaralam memberikan kesan akrab baik bagi masyarakat maupun pengunjung bagian bawah gerbang dapat

dibuat ramp yang nantinya dapat dilewati pejalan kaki, merasakan suasana seperti di dalam Rumah Baghi dipercantik oleh ukiran khas balok-balok Rumah Baghi

KAMAL-LEON

Sudah hampir setahun covid 19 merubah tatanan kehidupan manusia sudah saatnya kita beradaptasi dengan kondisi tersebut.. Site dipilih karena terdapat kerumunan disekitar akibat adanya pasar, design yang akan dibangun diharapkan sebagai pemecah kerumunan di area pasar Design mengadaptasi sistem scaffholding dengan kolom kolom yang diletakan pada grid beton yang telah disediakan. Bersifat fleksibel diubah dalam waktu singkat sesuai kebutuhan dan kondisi sekitar

Kami sebut Kamal-Leon, sebuah permainan kata dari camaleon menjadi 2 nama berbeda menunjukkan fungsinya yag mampu berubah dan beradaptai juga menunjukkan 2 mode berbeda disaat covid dan disaat covid telah selesai

ADAPTABLE PUBLIC SPACE

Palembang, South Sumatera Category Public Building Student Competition
Covid Layout Non Covid Layout

Front View

Side View

Adaptable Construction

Struktur menggunakan scaffolding dengan modul 1 meter sehingga memudahkan untuk di sesuaikan desainnya, menjadikan lebih adaptable terhadap berbagai macam peruntukkan Taman publik yang awalnya hanya merupakan area kosong bisa digunakan menjadi berbagai kegiatan, tempat berjualan, tempat bermain, atau fasilitas event-event lingkungan sekitar lainnya

Konsep adaptable construction mencoba untuk menyelesaikan permasalahan utama dikala covid-19 melanda, yaitu dibutuhkannya fasilitas tes covid-19 yang dapat disebar ke banyak lokasi Penggunaan scaffolding sebagai struktur memudahkan fasilitas untuk dibongkar-pasang atau dialih fungsikan menjadi fasilitas lain, seperti pasar mini sederhana

Patterned Railing

Knockdown Structure

Scaffolding

GRC Board Panel

Scaffolding

GRC Board Panel Concrete Grid

Covid Oriented Market

Ketika Covid-19 datang, banyak pasar harus ditutup untuk menghindari terjadinya penumpukkan massa, namun tentunya kebutuhan sehari-hari harus terpenuhi sementara market online cukup mahal Sehingga diperlukanlah strategi untuk menanggulanginya.

Pasar dadakan ini mencoba untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, dengan membuat pasar-pasar kecil di taman publik di setiap RT dapat memberikan alternatif lain mencari kebutuhan sehari-hari, terutama pangan. Tentunya pasar didesain dengan memperhatikan protokol covid-19 dengan membuat alur sirkulasi hanya searah dan melalui perhitungan lama berbelanja sehingga tidak terjadi pemandatan sirkulasi pembeli

NH House adalah gambaran

sederhana akan sebuah rumah

impian klien untuk keluarga

kecilnya Menggunakan

pendekatan compact house ala

rumah di perkotaan jepang

namun dengan luasan yang lega

untuk beraktifitas, rumah ini

ditantang untuk memberikan

suasana homie namun tidak berlebihan.

Rumah dibentuk sederhana

tanpa banyak permainan, bermodalkan jendela yang

didesain tidak terlalu besar

dilengkapi frame untuk

memberikan shading sebagai

respon terhadap orientasi

fasanya yang menghadap ke

barat Color scheme hangat

plain-warm khas style japandi

dengan penggunaan aksen

hitam di bukaan-bukaannya,

memberikan identitas kuat bagi

rumah terhadap lingkungan

sekitarnya tanpa mencoba untuk

menjadi terlalu menonjol.

“simple yet fulfilling, a dream home for a small family”
Palembang, South Sumatera Category Private House Area Design Project
NH HOUSE

1ST FLOOR PLAN

Layout rumah berfokus pada penggunaan pribadi sehingga didesain tanpa adanya ruang tamu, yang dianggap tidak relevan pula dengan gaya hidup lebih modern. Meskipun begitu area depan tetap difungsikan sebagai area penerimaan khusus anggota keluarga yang bertamu ke rumah seperti orang tua pasutri, berisikan kamar mandi tamu dan kamar tamu.

2ND FLOOR PLAN

Lantai 2 hanya terdapat 2 kamar tidur anak dengan 1 kamar mandi bersama, dan balkon akses menuju atap untuk kebutuhan maintenance Masing-masing kamar tidur anak terdapat jendela yang ideal bagi udara untuk berganti.

Ruang keluarga, ruang

makan, dan, dapur

diletakkan berdampingan

karena merupakan area

dengan intensitas aktifitas

paling banyak Ruang makan

teretak tepat di samping

courtyard, memberikan

pemandangan dan udara

yang baik ketika menikmati

makanan. Desain interior

menggunakan style japandi

dengan warna-warna dingin

sebagai aksen, membuat

suasana menjadi terasa

segar dan luas.

Terdapat jendela-jendela

besar yang menghadap

courtyard di sepanjang

koridor dan kamar Sehingga

rumah akan terasa sangat

terang saat siang hari tanpa

memanen suhu yang

berlebih Jendela koridor

lantai 1 dapat dibuka dan

djadikan tempat dudukduduk perpaduan dari

konsep koridor jepang yang

menghadap ke arah luar dan

konsep porch khas

bangunan tropis Indonesia

Mustika Alam Residence

direncanakan sebagai

perumahan subsidi dengan

harga yang cukup terjangkau

untuk membantu pasangan

muda mendapat rumah yang

berkualitas, kekinian, dan affordable.

TIPE 45

Desain rumah dibuat sangat berbeda menunjukkan

besaran yang berbeda. Tipe 38 dibuat simple dengan

permainan warna putih dan abu-abu tua sementara tipe 45

dibuat bergaya indutrial menggunakan permainan bata

tempel di fasadnya Masing-masing desain diberikan

jendela besar dengan ketinggian atap menyentuh 5 meter

untuk memberikan cahaya alami yang banyak bagi rumah

membuatnya menjadi lebih sustainable.

TIPE 38

MAD RESIDENCE

Palembang, South Sumatera

Category Residential

Area 45 & 38 m2

Work Design Project

CARPORT LAYOUT PLAN 45/105 LIVING BEDROOM
BEDROOM KITCHEN
MAIN
LAYOUT PLAN 38/91 BEDROOM LIVING
BEDROOM CARPORT KITCHEN
MAIN

MAD Mosque

Masjid didesain menggunakan style yang serupa dengan tipe rumah, penggunaan atap pelana dan jendela besar tetap dipertahankan untuk memberikan cahaya alami masuk ke dalam Panggunaan material dibuat sedikit berbeda dengan color scheme yang sama. Finishing bata tempel digantukan dengan subway tile warna terracotta agar selaras, sementara finishing beton expose dibuat lebih cerah agar terlihat clean.

Interior Work

Interior didesain menggunakan perpaduan antara maskulin dan industrial untuk memberikan kesan yang agak berbeda dari fasad rumah, mengahsilkan pengalaman yang dinamis saat masuk ke dalam Material aksen kayu banyak digunakan menjadikan ruangan lebih hangat, mengalihkan perhatian pengguna dari kesan sempit oleh luasan bangunan.

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.