FAJAR SUMATERA l KAMIS 25 FEBRUARI 2016

Harian B e r a n i

Ta n pa

K o m p r o m i

kamis, 25 februari 2016 www.harianfajarsumatera.com

redaksifajarplus@gmail.com

fajarsumatera

@sumatera_fajar

12 halaman/ rp.4.000 (LUAR KOTA + ONGKOS KIRIM)

tommy saputra

FLYOVER GAJAH MADA- Walikota Bandarlampung, Herman HN, sedang meninjau lokasi pelebaran jalan sebagai persiapan pembangunan fly over Jalan Gajah Mada- Pangeran Antasari, Rabu (24/2). Walikota menjadwalkan pembangunan flyover itu pada tahun ini dengan anggaran sekitar Rp35 miliar.

Pedagang Rugi, Macet Kian Parah Bandarlampung, FS-Perubahan ruas Jalan Kartini yang jadi dua arah berdampak kemacetan dan merugikan pedagang di pertokoan di Jl. Pangkal Pinang, Bandarlampung.

Sejumlah penggana jalan mengaku kemacetan cende­ rung disebabkan tak ada

rambu jalan dari arah Jl., Teuku Umar yang masuk ke Jl. Kartini dan jalan rambu

Kurs Rupiah: rabu, 24 FEBRUARI 2016 Currency Pair

USD/IDR

Nilai Rupiah

13.446,00

SUMBER: Bloomberg

lain yang mengikuti arus sebagai dampak perubahan dua jalur.

Kondisi itu menyebabkan kemacetan parah akibat banyak pengendara terjebak.

Menurut reza, warga Way Halim, rekayasa lalu-lintas itu malah mengakibatkan kemacet­ an baru. Jalan lainnya adalah perputaran kendaraan tidak lagi dilakukan di persimpangan RSUD H Abdul Moeloek yang ditutup, dan menjadi berputar

di seberang depan Taman Ma­ kam Pahlawan Bandar Lampung yang jaraknya lebih jauh.

Mereka berharap pemerintah dan kepolisian segera menata dan menambah rambu di ruas jalan itu agar kemacetan baru yang terjadi dapat diuraikan dan usaha perdagangan mereka tidak menjadi surut karena sepi pembeli.

Pemilik took di sana juga tak pernah menerima pem­

beritahuan jika jalan di pusat pertokoan tersebut bakal jadi lintas utama pengalihan lalulintas setelah dibukanya Jl. Kartini dari arah Jl. Teuku Umar.

Sejumlah pedagang di pusat pertokoan Jl. Pangkal Pinang mengaku mengalami kerugian lantaran minim pembeli akibat perubahan jalur.

Baca I PEDAGANG I Halaman 7

Cik Raden Tak Terlibat BANDAR LAMPUNG, FSKasus City Spa, kini menyeret Komandan Badan Polisi Pa­ mong Praja (Bapol PP) Kota Ban­darlampung, Cik Raden.

Namun, hasil sementara pe­ meriksaan di Mapolda Lam­ pung, Cik Raden tak terlibat

dalam kasus tersebut.

Gusti, honorer Bapol PP Bandarlampung, terus ber­ teriak untuk menyeret Cik Raden dengan terang-terangan menyebutkan pengungkapan protitusi di City Spa merupakan rekayasa dengan bukti membe­

rikan Rp750 ribu.

Cik Raden menyangkal pengakuan Guusti karena uang itu sebagai biaya opera­ sional sama seperti dengan petugas lainnya.

dan mahasiswa untuk mengeruk keuntungan. Sudah banyak pelajar dan mahssiwa yang terjerat mucikari untuk terjun dalam dunia prostitu­si.

Data dari Polda Lampung

menyebutkan banyaknya siswa sekolah yang terjerumus dalam dunia prostitusi terlihat dari hasil pengungkapan kasus yang banyak menjaring pelajar.

Baca I MUCIKARI I Halaman 7

Dokter Puskesmas Way Kandis Dikecam Bandarlampung, FS-Wakil Direktur LBH Bandar Lampung Chandrra Muliawan mengecam tindakan Dokter Puskesmas Way Kandis yang memberikan obat tetes telinga untuk mata kepada Elisa Santika. Dia me­

minta kepada pihak kejaksaan untuk menyelidiki kasus itu dan meminta Ikata Dokter Indonesia mengusutnya.

Menurut dia, tindakan dok­ ter yang salah memberikan obat sangat merugikan dan melanggar hak-hak pasien dan

Bunga dan Investasi Bank Indonesia baru-baru ini telah menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 7%.

Harapannya perbankan bisa segera menyusul dengan ikut menurunkan suku bunga perbankan dalam hal ini suku bunga kredit.

SUPENDI Kebijakan ini ditempuh pemerintah sebagai upaya mendorong tumbuhnya investasi dalam negeri khususnya pada sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UKM).

Dengan suku bunga kredit yang rendah, pelaku usaha tentu bisa mengoptimalkan pinjaman modal untuk mendongkrak pertumbuhan usaha.

Baca I CIK I Halaman 7

Mucikari Incar Pelajar Bandarlampung, FS-Para germo alias mucikari di Kota Bandarlampung kian dahsyat dalam mengekpolitasi anakanak suia belasan tahun. Kini mereka mengincar para pelajar

Ngupi Pai

kewajiban dokter sebagaimana, telah ditentukan dalam UU Praktik Kedokteran, UU Kesehat­ an, UUn Rumah Sakit, Permen­ kes No. 159 b/1988 tentang Ru­ ­mah Sakit dan Surat Edaran

Baca I NGUPI PAi I Halaman 7

Suami Pengecut Ini peristiwa yang ter­ golong langka. Darto (na­ma disamarkan), usia 50 tahun, malah tung­ gang-langgang dikejar Darta yang dipergoki selingkuh dengan isterinya, sebut saja Darti, usia 36 tahun.

Tak ada larangannya memang, kawin dengan perempuan jauh lebih muda. Tapi seyogyanya, carilah bini dengan usia yang tak terpaut begitu jauh. Idealnya, selisih sekitar 5 tahunan. Suami 25 tahun, istri 20 tahun. Boleh-boleh saja suami usia 35, kawin dengan gadis 21 tahun. Tapi ya itu tadi, enaknya hanya dijupuk ngarep (diambil duluan).

Nanti sekian puluh tahun kemudian, di kala istri masih doyan-doyannya, suami sudah loyo dimakan usia. Seperti yang dialami Darto saat ini. Pada usia setengah abad isterinya menginjak puber kedua, 36 tahun.

Baca I DOKTER I Halaman 7

Baca I SUAMI I Halaman 7

Penambang Emas di Way Kanan Menjalar ke Bantaran Emas di Kabupaten Way Kanan berceceran di sepanjang bantaran sungai. Kondisi itu dibuktikan dengan kian bertambahnya penambang emas sampai ke bantaran.

Bupati Way Kanan Lam­ pung Hi. Raden Adipati Surya, SH., MM. sudah mengingatkan penambang emas liar untuk menghentikan aktivitas se­ belum diberantas kepolisi­ an.

“Sejauh ini sudah dilaku­ kan sosialisasi teguran pe­

kepolisian setempat,” ujar Raden Adipati Surya, kepada media ini.

Dia menilai persoalan yang sudah lama ini bukan tidak pernah dilakukan tindakan, namun para penambang emas ini mulai kembali berdatangan dan orang-orangnya berasal dari luar daerah Lampung.

Hal ini juga sangat merugikan masyarakat Way Kanan.

Kegiatan tambang emas secara Ilegal di wilayah Way Kanan sudah berlangsung

ringatan, agar penambang segera menghentikan aktifitas mereka. Namun, masih ba­ nyak yang tetap beraktifitas.

Dan ini akan jadi peringatan terakhir kita setelah itu dengan keseluruhan kita melakukan penangkapan tentunya be­ kerja sama dengan pihak

Baca I PENAMBANG I Halaman 7 ILUSTRASI

2

NOMOR 595/ kamis 25 februari 2016

Jalur Bawah Flyover Ditutup Bandarlampung, FS--Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung berencana untuk menutup jalur penyebrangan yang berada dibawah flyover Antasari dan Sultan Agung.

Hal ini disampaikan Wali­ kota Bandarlampung Herman HN, Rabu (24/2). “Nanti kalau dinas PU sudah ada meterial­ nya bisa ditutup jalur penye­ berangan di jalan Soekarno Hatta,” katanya.

Menurutnya, penutupan tersebut dilakukan agar tidak menimbulkan kemacetan dijalan Bay Pass. “Dibawah flyover Antasari dan Sultan Agung akan dihilangkan Lampu merahnya,” kata­ nya.

Nantinya pengendara bisa berputar arah melalui U Turn terdekat dari perempatan tersebut. “Semua lewat putar balik, akses ditutup seperti dibawah flyover ratu dibalau,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandarlampung Tirta siap melaksanakan tugas yang diberikan langsung oleh Wali­ kota. “Ya nanti apa saja yang diperintahkan akan dilaksa­ nakan. Namun pelaksanaan

masih menunggu material yang ada,” kata Tirta.

Memang nantinya jalan tersebut seperti yang diperi tahkan akan ditutup jalur penyebrangan. Jika akan menyebrang harus berputar arah melalui U turn yang terdekat sehingga perjalanan bay pass tidak terganggu dengan berhenti di lampu merah.

Rencananya jika tidak ada halangan dimulainya penu­ tup­an aksea penyebrang diba­wah kedua flyover terse­ but akan dimulai pada esok hari. “Rencananya kalau tidak ada halangan besok sudah akan ada pekerja disana,” ujar Tirta.

Rencana bentuknya nanti seperti yang ad adibawah flyover ratu dibalau. “Kendara­ an dari bawah mengikuti arus lalu lintas dan berputar arah baik menuju rajabasa maupun menuju Panjang,” pungkas­ nya.

(DK)

Pemkot Tanggung Biaya Korban Salah Obat BANDARLAMPUNG, FS-Pemerintah Kota Bandarlam­ pung akan menanggung biaya pengobatan Elisia Santika (19) yang diduga menjadi korban salah obat yang dibe­ rikan oleh Puskesmas Way­ kandis, Tanjungsenang.

“Kita akan betanggungja­ wab atas kelalain petugas kami, sampai sembuh yang bersangkutan akan diobati,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung, dr Edwin Rusli di Bandar­ lampung, Rabu (23/2).

Menurutnya, kejadian yang dialmi oleh Elisa meru­ pakan kesalahan dari petugas yang membaca resep, seharus­ nya diberikan obat untuk mata tapi yang diberikan un­ tuk telinga.

“Obat telingan dan obat mata hampis sama tulisannya sehingga pegawai kami salah memberikan obat,” kata­ nya.

Dinas Kota Bandarlampung pun telah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan atas kasus ini, jika terbukti salah maka kepala apotek bisa dikenakan sanksi.

Sedangkan korban, dije­ laskannya dari awal pihak puskesmas telah membantu pengobatan, tapi yang ber­ sangkutan hanya datang satu kali mengambil obat pertama padahal sudah diminta untuk berobat sampai sembuh. “Kita akan menanggung biaya pengobatannya sampai sembuh,” kata dia.

Wali Kota Bandarlampung Herman HN menyayangkan kinerja pegawai Puskesmas Way Kandis yang dinilai ku­ rang teliti. “Itu namanya kurang teliti, kenapa bisa

salah obat yang seperti ini harus ditindak tegas,” kata dia.

Korban salah obat ini ditegaskannya, akan dibantu biaya pengobatannya sampai sembuh dan diminta untuk Dinkes Kota Bandarlampung melakukan pembinaan ke­ pada seluruh pegawai puskes­ mas agar kejadian ini tidak terulang lagi.

“Saya sudah minta dinkes untuk menanggung seluruh biaya pengobatannya, bila instansi itu tidak sanggung saja yang akan biayai peng­ obatannya,” kata dia.

Diduga mengalami salah pemberian obat mata sebelah kanan Elisia Santika (19) warga Labuhan Dalam Ban­ dar­l ampung mengalami kebutaan.

Samiah (41) warga Kam­ pung Sinar Mulia Jalan Bhi­ neka V Rt 09 lingkungan 2, Kelurahan Labuhan Dalam, Tanjungsenangmengatakan anaknya sehat sebelum ber­ obat ke Puskesmas Waykandis.

Namun, setelah diberi obat tetes mata dari Puskesmas mata sebelah kanan anaknya tidak dapat melihat lagi.

“Anak saya ternyata diberi obat tetes telinga oleh pihak Puskesmas Waykandis Tan­ jung­senang sekitar sebulan lalu,” kata dia.

Ia menerangkan, kejadian awal terjadinya persoalan itu karena anaknya mengalami sakit mata saat pulang bekerja di pasar malam dan keesokan harinya diperiksa ke Puskes­ mas Waykandis hingga diberi obat tetes telinga. Pada saat ini, anaknya tidak bisa melihat lagi pada bagian mata sebelah kanan. (DK)

MUHAMMAD BURHAN

RENCANA STRATEGIS - Kunjungan Tim Nawa Cita Komunika ke Universitas Lampung , Rabu (24/2). Dalam kunjungan tersebut membahas beberapa rencana strategis Nasional tentang pembangunan yang melibatkan Unila. Dari kiri Direktur Nawa Cita Komunika Fx sunarto, Toety syafii perwakilan dari TVRI (kedua dari kiri), Rektor Unila Hasriadi Mat Akin (ketiga dari kiri) dan Ketua tim Percepatan Pembangunan Unila Ansori Djausal (kanan).

Pembangunan RSP Unila Kembali Bergulir BANDARLAMPUNG,FS-Setelah beberapa tahun mang­­krak, Pembangunan Rumah sakit Pendidikan (RSP) Universitas Lampung (Unila) kembali bergulir. Rencananya pembangunan yang sudah menghabiskan miliaran rupiah tersebut akan dimulai lagi pembangunannya pada tahun mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Unila Hasriadi Mat Akin usai menerima kun­ jungan dari tim Nawacita Ko­munika yang mewakili Men­teri sekertaris negara

(Mensesneg) yang dijadwalkan akan mengunjungi RSP Unila, Rabu (24/2) yang berhalangan hadir.

Menurut Hasriadi, rencana pembangunan RSP tersebut sudah disampaikan ke kemen­ trian terkait yaitu Kementrian Kesehatan dan kementrisn Riset, Teknologi dan pendidik­ an tinggi (Risetdikti) bahkan sudah dibahas di Badan Ang­ garan (Banggar) DPR RI. “Sudah dibahas di DPR RI, Kalau saya kan cuma di­ujung anggaran saja, gag mungkin anggarannya diubah gara- gara

unila,” kata Has­riadi.

Ia mengatakan, pembang­ unan RSP Unila sendiri akan dimulai pada 2017 mendatang, sebab kata dia, pembahasan anggaran pembangunannya sudah selesai. “Kecuali saya dilantik bulan juni lalu, mung­ kin tahun ini susah bisa dimu­ lai,” tambahnya.

Hasriadi menyebutkan, anggaran pembangunan yang telah disiapkan oleh pemerin­ tah sebesar 1,992 T yang ditar­ get akan selesai dalam kurun waktu 3 tahun.” Kita optimis 3 tahun selesai” tan­dasnya.

WiFi di Pemkot Terganggu BANDARLAMPUNG, FS-Jaringan Wireless Fidelity (WiFi) di lingkungan Peme­ rintah Kota (Pemkot) Bandar­ lam­pung mengalami gang­ guan hingga waktu yang tidak ditentukan. Hal ini dikare­ nakan Kantor Dinas Komuni­ kasi dan Informasi (Diskom­ info) selaku pusat dari server WiFi Pemkot berpindah tempat.

Kepala Diskominfo Ban­ darlampung, Sidik Ayogo belum bisa memastikan hing­ ga kapan jaringan WiFi Pem­ kot mengalami gangguan.

Kare­na seluruh jaringan dari kabel hingga server harus dilakukan seting ulang. “Iya sementara WiFi di Pemkot mengalami gangguan ini, dan saya juga belum tahun sampai kapan gangguannya, bisa 1 minggu, bisa 2 minggu bahkan bisa lebih, karena semua jaringan dan kabel akan di ganti semua,” kata Sidik Ayogo, saat ditemui di Kantornya, Rabu (23/2).

Pemindahan Kantor Dis­

kom­info ini, karena Kantor lama yang ditunggu Diskomin­ fo akan dibongkar dan dibang­ un Gedung Perkantoran Pem­ ­kot seluas 10 lantai. Se­dang­­­kan untuk perbaikan WiFi ini, pihaknya masih menunggu anggaran keluar dari BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Dae­rah).

“Selain masih menseting ulang jaringan dan kabel, kita juga masih menunggu ang­ garan keluar. Karena ini bukan hanya ganti kabel-kabelnya saja, tapi jaringanya juga diganti. Termasuk Topologi, serta servernya perlu diseting ulang dan fiber optiknya diganti semua. Jadi sama saja seperti baru, makanya kita nggak tahu sampai kapan akan normal,” jelas Sidik.

WiFi yang ada di lingkungan Pemkot Bandarlampung ini ada 15 titik, dan WiFi Id ada 10 titik. Untuk sementara akan mengalami gangguan.

Hanya saja, ada beberapa titik yang akan tetap diupaya­ kan berjalan normal, seperti

di Gedung Pelayanan Satu Atap (Satap).

“Nanti khusus di Gedung Satap akan kita upayan berja­ lan normal. Kalau yang lain tunggu proses perbaikan.

Sambil menunggu anggaran kita keluar,” imbuh dia.

Kendati demikian, Sidik berjanji akan mengupayakan secepat dan seoptimal mung­ kin dalam menangani gang­ guan jaringan WiFi ini. “Kita akan berupaya cepat dan nggak mungkin kita lambatlambatin,” kata dia.

Yang jelas, pindahnya kantor Diskominfo ini, adalah sebagai bentuk dukungan percepatan pembangunan gedung 10 lantai yang akan di jadikan sebagai pusat per­ kantoran Pemkot Bandarlam­ pung. “Nanti kalau Gedung 10 lantai sudah selesai, kantor Diskominfo akan ada di lantai 8 dan mudah-mudahan kalau sudah pindah digedung itu secara permanen, Diskominfo akan bekerja seca­ra maksimal,” pungkasnya. (DK)

Perpanjangan SK Muktamar Bandung Disoal B ANDARLAMPUNG , FSPengembalian pengesahan pengurus Muktamar Bandung memancing reaksi para kader partai Persatuan Pembang­unan (PPP) kubu Djan Farid di seluruh daerah, tak terke­ cuali di Lampung.

Ketua DPW PPP Lampung MC Iman Santoso (Wiwik) menegaskan jika SK dari Kemenkumham yang menya­takan pengembalian pengurus adalah tidak sah. “Baliknya pengurus itu kan maunya Kemenkumham.

Saya kan orangnya Djan Farid, jadi nunggu DPP saja,” ujarnya, belum lama ini.

Selanjutnya, dia memasti­kan jika pihaknya akan kembali menggugat ke PTUN. Karena menurutnya, hal tersebut bertentangan dengan kepu­ tusan Makamah Agung (MA).

“Secara keputusan kan lebih tinggi MA. Proses hukumnya sudah selesai, Muktamar Bandung juga selesai,” jelasnya.

Kemudian, lanjut dia, berdasarkan AD/ART hasil Muktamar Bandung

MC Iman Santoso

disebut­kan Muktamar baru dilaksa­ nakan selambat-lambatnya setelah pemerintahan baru terbentuk. “Di situ dijelaskan masanya 2011-2016, tapi begitu 2014 terpilih Presiden, kita kan langsung Muktamar sesuai amanat AD/ART,” terangnya.

Sementara itu, Ketua DPW PPP

Lampung P. Azazie STGD kubu Romahurmuziy (Romy) menjelaskan tidak boleh adanya kekosongan jabatan. Sehingga, berdasarkan kese­pa­katan antara sepuh partai, kembali ke Muktamar Ban­dung.

“Sesuai dengan AD ART tahun 2011, kembali ke bawah pimpinan Suryadarma Ali (SDA). Nah saat itu Djanfarid belum jadi pengurus. Nah karena SDA masih kasus, dipilih salah satu wakil ketua umum dalam Mukernas, kabarnya Hendro Tampati,” ujarnya.

Azazie kembali berharap agar kedua kubu ini sama-sama legowo, dan kembali membesarkan partai.

Terlebih kedepannya akan mengha­ dapi Pilkada 2017 dan verifikasi parpol 2019 untuk pemilu. “Kita setahun dua bulan loh tercabik-cabik, masa iya tega mau mengubur partai sendiri. Ayolah, harusnya kita bersatu membesarkan partai,” pungkas­ya.

Diketahui, Surat Keputusan (SK) Menkum HAM yang menyatakan kepengurusan DPP PPP hasil Muk­

tamar Bandung diperpanjang dan dinyatakan legal membentuk panitia untuk menyelenggara­kan muktamar luar biasa, mendapat respons dari kubu Djan Faridz.

Sekretaris Jenderal DPP PPP hasil Muktamar Jakarta, Dimyanti Nataku­ suma, keu­keuh menolak penerbitan SK itu. Dimyati mengatakan, sehar­ usnya Menkumham Yassona Laoly mengakui dan PPP hasil Muktamar Jakarta yang diketuai Djan Faridz.

Apalagi menurutnya, masa bakti kepengusuran Muktamar Bandung sudah kadaluarsa. Mahkamah Agung pun mene­gaskan, kepengurusan Muk­tamar Jakarta sah.

Dimyanti juga akan mela­yangkan gugatan ke peng­adilan karena meng­ ang­gap SK itu melanggar hukum dan tidak mengindahkan putusan Mahkamah Agung. Layangan gugatan tersebut juga diperte­gas Wakil Ketua Umum DPP PPP Muktamar Jakarta Hum­phrey Djemat. Djemat meng­ atakan, gugatan sedang di­per­­­siap­ kan. (RF)

Sementara, Direktur utama nawacita komunika fx Sunarto berjanji akan mengawal dan memfasilitasi rencana Rektor Unila supaya sampai ke Presi­ den Joko Widodo.

“Salah satu program pak presiden inikan Menuju indo­ nesia pintar dan indonesia sehat konteks nya kesitu. Da­ lam mewujudkan itu butuh infrastruktur untuk meleng­ kapi­nya salah satunya dengan adanya fakultas kedokteran unila sebagai pencetak dokter terdepan,”ujarnya Lebih lanjut ia mengatakan, selain itu hal tersebut juga untuk menyiapkan tenaga medis demi mewujudkan indonesia sehat . “Mungkin ini misi utama nya pak rektor yakin pembangunan RSP ini terwujud karena untuk me­

lengkapi fakuktas kedokteran ini,”tambahnya.

Menurut dia, Pembangun­ an RSP Unila sendiri bisa tidak hanya bersumber pada APBN saja, namun bisa ber­sumber dari donatur dan pinjaman lunak dari Bank yang berpo­ tensi untuk ikut serta dalam membangun RSP. “Saya ambil contoh ketika pak harto memindahkan uni­versitas indonesia dari salemba ke depok. Itu bagianbagian gedung yang dibangun itu ada dari pengusaha pengusaha besar,” kata dia.

Menurutnya, hal itu juga bisa dilakukan Unila sehingga tidak hanya bergantung pada APBN saja. “Disini banyak pe­ rusahaan yang mengeluar­kan CSR nya, salah satunya Bukit Asam ,” tambahnya. (MB)

400 PNS Pemkot Pensiun BANDARLAMPUNG, FS-Pemerintah Kota (pemkot) Bandarlampung tahun 2016 ini akan kehilangan 400 lebih pegawai negeri sipil PNS. Sebab, ratusan PNS tersebut dipastikan bakal pensiun.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat M. Umar menerangkan hingga akhir tahun, Bandarlampung akan kehilangan 260 PNS yag merupakan guru SD-SMK. Sedangkan sisanya merupakan PNS di bidang kesehatan dan beberapa pejabat eselon II. “Ada 400 lebih PNS yang bakal pensiun tahun ini. 260an merupakan Guru SD-SMK sisanya PNS kesehatan dan pejabat. Kalau eselon dua ada tiga orang,” ujarnya, di ruang kerja, Rabu (24/2).

Disinggung antisipasi yang bakal dilakukan pihakya, Umar mengatakan lantaran jumlah tersebut didominasi oleh guru,maka pihaknya akan memfungsikan tenaga honorer K2 untuk menambah jumlah tenaga pengajar.

Sedangkan untuk pejabat eselon dua yakni, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (disdukcapil), Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan (diskoperindag) dan BPPLH setempat. Dia mengatakan itu akan dikem­ balikan kepada kebijakan Walikota Bandarlampung Herman HN. “Posisi yang lowong nanti­ nya kan didominasi oleh guru.

Nanti kita fungsikan guru honorer K2.kalau soal ada 3 pejabat eselon 2 yang bakal pensiun ini, itu kita kembalikan ke walikota. Bisa saja ada pe­lak­sana tugas (plt)-nya,” terang dia.

Pihaknya pun mengaku sebelumnya sudah sempat mengajukan sejumlah formasi CPNS 2016 kepada KemenpanRB. Namun informasi yang berkembang bahwa Maret mendatang bakal diberlakukan

tes CPNS hingga kini belum juga didapatnya.

“Jauh-jauh hari sudah kita ajukan formasi CPNS tahun ini guna mengganti posisi yang lowong. Tapi sampai sekarang, kita belum terima format tersebut. berkca tahun lalu kepastian pembukaan formasi CPNS itu paling tidak satu bulan sebelum pelaksa­ naan sudah kita peroleh. Tapi ini belum, makanya kami juga nggak bisa memastikan,” bebernya.

Disinggung masih lowong­ nya 22 sekolah yang hingga kini belum terisi oleh kepala sekolah (kepsek), dia enggan berkomentar jauh lantaran tengah membahas soal ini bersama Herman H.N. “ini masih kita bahas bersama pak wali. Karena bagaimana­ pun posisi ini harus diisi,” im­buh dia.

Terpisah, Wali kota Ban­ darlampung Herman HN merespon hal ini. Terkait rolling yang sempat disebutnya bakal diberlakukan dalam 3 hari ini, dia masih enggan menyebut sejumlah kandidat­ nya.

“Ya, nanti dululah. Kita evaluasi kerjanya. Kalau yang pensiun itu memang sudah waktunya. Nanti lah kita bere­ sin,”imbuhnya.

Disinggung ratusan PNS bakal pensiun tahun ini, dia menyebut bakal mencarikan sjumlah guru kontrak untuk ditempatkan di sekolah yang mengalami defisit guru.

Sedangkan untuk jajaran PNS pemkot, dia menerangkan tahun ini tidak ada pengang­ kat­an pegawai.

“Kita carikan guru kontrak­ lah. Biar mereka mengajar nanti bis asertfikasi. Kalau pegawai pemkot kan nggak ada pengangkatan tahunn ini, ya kita atur-atur ajalah nanti, anggaran untuk meng­ angkat juga belum ada,” jelasnya. (DK)

3

Kirimkan informasi dinamika desa ke email: redaksifajarplus@gmail.com.

NOMOR 595/ kamis 25 februari 2016

Mustafa Lepaskan Jabatan Kadin Bandarlampung, FS - Ingin fokus membangun Lampung Tengah, Mustafa melepaskan jabatan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Lampung dan digantikan oleh Ary Meizary yang sebelumnya menjabat Ketua Kadin Kota Bandar Lampung.

Dalam sambutannya, Mustafa mengatakan jabatan Bupati Lampung Tengah yang ada dipundaknya saat ini merupakan amanah yang harus dijalankan sebaik-baiknya. Untuk itu pihaknya melepas jabatan Kadin agar bisa berkosentrasi membangun Lampung Tengah.

“Sekarang saya berada di bawah ikatan sumpah untuk melayani masyarakat Lampung Tengah. Ini bukan amanat yang main-main, harus dijalankan dengan serius dan sepenuh hati,” ungkap Mustafa dalam acara pelantikan ketua umum Kadin Lam­ pung di Hotel Seven Bandar Lampung, Rabu (24/2).

Dia berharap kepemimpinan Kadin selanjutnya mampu menciptakan inovasi-inovasi baru yang mampu menumbuhkembangkan pengusahapengusaha di Lampung, selain itu mem­bantu pemerintah dalam mewu­ jud­kan pertumbuhan ekonomi di

Lampung.

“Datangkan investor-investor dari luar untuk menanamkan sahamnya disini. Kita sudah ada Tol, dan Lampung merupakan gerbang Sumatera, tentu­ nya ini menjadi potensi yang harus kita maksimalkan untuk mendatangkan investor di Lampung,” tegas Musta­fa.

Sementara itu, Kadin Pusat Ruslan Perkasa menuturkan Kadin harus berperan aktif memberikan masukan kepada pemerintah terkait pengem­ bangan usaha khususnya di Lam­ pung.

Menurutnya investor di Indonesia masih berada urutan ke-109, masih

kalah jauh dengan negara lainnya seperti Singapura, Malaysia, bahkan Filipina.

“Yang harus diperbaiki adalah derelugasi dan dibirokratisasi pemerin­ tah yang selama ini berbelit-belit.

Harus dipangkas birokrasi yang rumit yang akhirnya membuat investor lari,” kata dia.

Menjabat sebagai Ketua Kadin baru, Ary Meizary berkomitmen akan meningkatkan peran Kadin di Lam­ pung. “Kedepan Kadin akan lebih diaktifkan lagi, harus bisa lebih aktif lagi bersama pemerintah untuk mem­ bangun Lampung,” ujar Ary.(jj)

Adipati Tegur Disdukcapil BLAMBANGANUMPU, FS - Bupati Waykanan Raden Adipati Surya menegur Disdukcapil terkait laporan masyarakat tentang dugaan pungutan liar (pungli) saat pembuatan E-KTP dan identitas kependudukan lainnya.

SIDAK- Bupati Waykanan Lampung Raden Adipati Surya, saat sidak ke Disdukcapil setempat terkait laporan dugaan pungli.

MUSLIMIN

“Beberapa hari lalu saya mendapat laporan dari mas­ya­rakat, terlepas benar tidak­nya.

Saya tegaskan kembali, agar Disdukcapil tidak me­lakukan pungutan liar dalam pelayanan pembuatan KTP,” tegas Bupati dihadapan pegawai Disdukcapil, Rabu (24/2).

Dihadapan para pegawai Disdukcapil, Adipati langsung menanyakan tentang tata cara pelayanan pembuatan KTP. Kemudian Adipati me­nanyakan adakah pungutan yang dilakukan pihak Dis­dukcapil kepada Masyrakat Way Kanan selama ini.

Adipati juga menegaskan, jangan sampai kedepan ia mendengarkan keluhan masyarakat yang kecewa atas pelayanan dan pembuatan geratis KTP tersebut.

“Katanya buat KTP gratis, tapi saya kok masih bayar? Saya gak mau lagi dengar keke­cewaan seperti itu,” tu­kasnya, seraya meminta pihak Disdukcapil secepatnya me­ma­jangkan Standar Oprasio­nal (SOP) Disdukcapil, agar masyarakat mengetahui dan memahami proses pelayanan dan pembuatan KTP dan identitas kependudukan lainnya.

“Semoga kedepan kita dapat memberikan pelayanan yang benar-benar murni kepada

masyarakat Way Kan­an, jangan sampai masyarakat kembali kecewa,” pungkas­ nya.

Terpisah, Kepala Disdukc­apil Waykanan Yuliawati mengungkapakan sejauh ini pihaknya tidak pernah mela­ku­kan pungutan liar. Dan dirinya pun telah menegaskan kepada pihaknya atas larangan pungli tersebut. Bila sampai dilakukan maka Disdukcapil langsung menyerahkan ke pihak kepolisian.

“Tidak ada pungutan di sini. Semuanya kami layani dengan baik dan murni. Kita juga sudah berkali-kali sampaikan kepada masyarakat bila ada pegawai Disdukcapil yang meminta uang aga segera dilaporkan,” ujar singkat­nya.

Sepertinya, bukan hal baru lagi bila di Dinas Dukcapil kerap terjadi dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum pegawai tersebut, baik itu pembuatan KTP, akta kelahir­an maupun Kartu Keluarga, dengan tarif yang bervariatif. Kelengkapan/kekurangan persyaratan berkas pengajuan, salah satunya yang kerap menjadi alasan oknum pega­wai disana untuk meminta sejumlah dana kepada mas­yara­kat yang akan membuat indentitas kependudukan itu. (MM)

ADVERTORIAL

DPRD-Pemkab Fokus Bandara Serai

D

PRD dan Pemkab Pesisir Barat menyatukan pendapat tentang aset bandara Serai sebelum laporan itu diserahkan ke pemerintah pusat.

Komisi A dengan satker telah mensing­kronkan proses penyerahan aset bandara Serai, sarana prasana yang ada di bandara seperti tanah dan gedung serta fasilitas lainnya ke pemerintah pusat dalam upaya pengembangan bandara tersebut lebih optimal.

Penyerahan itu akan mendorong perluasan dan pembangunan bandara tersebut oleh pusat bahkan hal itu mencakup intensitas penerbangan dari Krui menuju wilayah luar dan sebaliknya.

Sekarang baru pesawat perintis yang bisa mendarat di landasan bandara serai. Dengan adanya pembangunan dan perluasan landasan nantinya pesawat dengan kapasitas lebih besar bisa landing di bandara tersebut.

Pariwisata Icon Unggulan Pesisir Barat Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat mengapresiasi warga yang telah menjadi teladan kebaikan dan kesadaran wisata terlebih Pesisir Barat telah menjadikan pariwisata sebagai icon unggulan yang dimiliki oleh kabupaten terbungsu di Lampung tersebut.

Salah satu tokoh yang berhasil mewujudkannya adalah Iskandar yang merupakan Peratin Pekon Tanjungsetia, Kecamatan Pesisir Selatan.

Dia bersama warganya menjadi teladan karena mengembalikan tas milik wisatawan mancanegara yang berada di sekitaran jalan wisata Pekon Tanjung Setia.

Mengingat Pesisir Barat adalah tujuan wisata internasional tercatat pada tahun 2015 sebanyak 8.866 wisatawan mancanegara dari 13 nega mengunjungi Pesisir Barat.

Pembanguna sektor kepariwisataan juga meliputi pembangunan kesadaran masyarakat bahwa mereka berada di daerah wisata, sehingga bagi wisatawan yang masuk merasa nyaman dan aman.

Selain itu Pemkab dan DPRD Pesisir Barat terus berupaya mendorong kesadaran masyarakat untuk sadar wisata. Salah satunya dengan memprogramkan pelatihan kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

Pesisir Barat harus menjadi daerah nyaman bagi wisatawan sehingga tingkat kunjungan meningkat. Yang otomatis memberikan kontribusi terhadap pengingkatan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah.

25 Anggota DPRD Pesisir Barat Dapil 1 1. Asnawi Zain DT 2. Ali Yudiem SH 3. H M Ikbal S.Sos 4. Rifzon Efendi 5. Winda Yuhanis 6. Suparda Lena 7. AE Wardana Kesuma 8. Samsir 9. Imron Sumaryadi 10. Dedi Ansori B 11. Elizawati S.Sos 12. Feri Gunawan

(NasDem) (PKB) (PKS) (PDIP) (PDIP) (Golkar) (Gerindra) (Demokrat) (Demokrat) (PAN) (PPP) (PKPI)

Dapil 2

Rapat Paripurna dprd dalam rangka pembentukan panitia khusus (pansus) tentang aset Bandara Seray Krui Kabupaten Pesisir Barat, Senin 22 Februari 2016.

Agus Istiqlal Pimpin Pesibar

S

erah terima jabatan (Sertijab) Penjabat (Pj) Bupati, Qudrotul Ikhwan dengan Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Pesisir Barat Priode 2016-2021 Agus Istiglal-Erlina, di ruang rapat bupati Pemkab Pesisir Barat, Kamis (18/2) dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Lampung, Bidang Kemasyarakatan, Tere Siasormin. Sekaligus Sertijab ketua tim penggerak PKK Priode 2016-2021 antara Herlina Wati Qudrotul dengan Sefti Heri Agusnaini Istiglal.

Staf Ahli Gubernur Lampung, Bidang Kemasyarakatan, Tere Siasormin menyampaikan saat ini pemilihan kepada daerah bupati dan wakil bupati bahkan pelantikan secara serentak dilakukan pertama kali di indonesia yang dilaksanakan oleh Gubernur Lampung pada Rabu (17/2)

Pimpinan DPRD dan Fokorpimda Kabupaten Pesisir Barat Menyaksikan Penanda Tangan SERTIJAB Bupati Kabupaten Pesisir Barat Priode 2016-2021, Krui, Rabu 18 Februari 2016 di Ruangan OR Bupati Pesisir Barat

1. Agus Cik 2. Syaiful Hadi 3. Ahmad Husaini 4. Pittinuri 5. Sri Suyanti SE 6. Kanadi 7. Yuliansyah P 8. Gusti Kade Artawan 9. M Towil 10. Matnawawi 11. Dedi Irawan 12. Holan Sudirman 13. Irawan Topani

(Nasdem) (PKB) (PKS) (PDIP) (PDIP) (PDIP) (Golkar) (Gerindra ) (Demokrat) (PAN ) (PPP) (PBB) (PKPI)

sudah selesai. ”Diketahui bersama pemilihan umum merupakan sarana politik, proses Pilkada merupakan kopetensi politik dan Kosuldasi politik, untuk itu diharapkan bisa mewujudkan pemerintahan yang lebih baik dan maju,” papar Rere.

Selanjutnya da­lam pelantikan seca­ra serentak se-Indo­nesia dan untuk Pro­vinsi Lampung, Gubernur melantik enam bupati dan wakil bupati daerah dan dua wali kota dan wakil wali kota. Sehingga men­ Ketua DPRD bersama fokorpimda Pesisir Barat-Lampung Barat menghadiri acara pisahjadi peristiwa penting sambut Bupati Kabupaten Pesisir Barat, di Krui, Rabu, 18 Februari 2016 dan sejarah baru di Provinsi Lampung. untuk mendukung program Gubernur Diharapkan kepada bupati dan wakil Bupati Pesisir Barat Lampung,” pungkas Rere. yang telah dilantik untuk mendukung dan bersinergi Hadir dalam Sertijab tersebut, anggota dalam kegiatan Provinsi dan Pemerintah pusat.

Forkopimda Pesisir Barat dan Lampung ” Ucapan terimakasih kepada Pj.bupati Qudrotul Ikhwan Barat, ketua dan anggota DPRD Pesisir yang telah menjalankan tugas dengan baik dan telah Barat, Sekda Pesisir Barat, Staf ahli bupati, sesuai dengan undang undang yang berlaku, sehingga para Asisten, SKPD, pimpinan partai politik, bisa menghantarkan terpilihnya bupati dan wakil bupati tokoh agama, tokoh adat dan tokoh mas­ definitip pilihan masyarakat. Semoga ini merupakan awal yarakat Pesisir Barat.(ADVERTORIAL) baru bagi Bupati dan wakil Bupati Agus Istiqlal dan Erlina

4

NOMOR 595/ kamis 25 februari 2016

Edy Irawan Siap Lawan Parosil BANDARLAMPUNG, FS - Pilkada Lampung Barat memang masih terhitung satu tahun lagi, namun nama-nama bakal calon yang akan bertarung sudah bermunculan.

FKPPI Dukung Gubernur Membangun Lampung BANDARLAMPUNG, FSPengurus Daerah VIII Keluarga Besar FKPPI Lampung masa bhakti 2015-2020 hari ini, Rabu (24/2) resmi dilantik. Pelantik­ an yang digelar di Hotel Hori­ son itu dilakukan langsung oleh Ketua Umum FKPPI H. Pontjo Sutowo dan dihadiri Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo.

Sekira 1000an pengurus dan anggota FKPPI dari 15 kabupaten/kota di Lampung menyaksikan langsung peng­ ukuhan Tony Eka Candra sebagai Ketua FKPPi terpilih sekaligus merayakan puncak HUT FKPPI ke 37.

Ketua Pengurus Daerah VII FKPPI Lampung Tony Eka Chandra mengucapkan teri­ ma­kasih atas dukungan Gu­ bernur Lampung M Ridho Ficardo terhadap semua kegi­ atan FKPPI. Menurutnya, setelah M Ridho Ficardo resmi dilantik sebagai anggota kehormatan FKPPI, maka menjadi kewajiban seluruh anggota di semua tingkatan untuk mendukung kepemim­ pinannya.

“Setelah dilantiknya Ridho Ficardo menjadi Anggota Dewan Kehormatan, maka wa­jib hukumnya anggota FKPPi mendukung Ridho da­ lam pembangunan di Lam­ pung. Sebab, kami (FKPPI) memiliki sekitar 240 ribu anggota korps TNI di Lampung yang siap menjaga integritas bangsa baik secara pribadi maupun kelembagaan” ujarnya.

Tony juga meminta kepada seluruh anggotanya agar mendukung tugas-tugas TNIPolri sebagai orang tua. Bukan sebaliknya, jadi provokator yang menimbulkan kericuhan.

“Di manapun berada, harus mendukung tugas orang tua­ nya, bukan justru jadi provo­ kator. Kalau jadi provokator itu artinya dia FKPPI sonto­ loyo,” kata Tony.

Sementara itu, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengapresiasi pergerakan FKPPI dalam mendukung pembangunan di Lampung melalui Wawasan kebangsa­ an.

Dirinya juga mengakui tidak bisa berbuat apa-apa tanpa modal dasar yang didukung FKPPI. “Dibutuhkan

kekuatan militer untuk mem­ perkuat NKRI. Untuk itu mas­ yarakat Lampung mengharap­ kan kualitas FKPPI dalam mendukung pembangunan di Lampung,” ujarnya.

Ketua Panitia rangkaian acara Erly Yangcik mengatakan untuk program ke depan, FK­ PPI akan menggelar rapat kerja daerah (rakerda) di 15 kabupaten/kota se Lampung.

“Kita di Lampung memiliki sebelas organisasi pendukung, diantaranya bidang hukum, kesehatan, lembaga dakwah dan lainnya, yang secara keseluruhan bersinegris untuk menyelaraskan program pak Gubernur dalam membangun Lampung,” terangnya.

Terpisah, Anggota DPD RI perwakilan Lampung Andi Surya mengatakan FKPPI merupakan garda terdepan dan satu-satunya organisasi yang menggabungkan seluruh elemen dengan basic yang berbeda, dengan menyamping­ kan kepentingan politik.

“Hanya FKPPI Yang bisa begi­ ni, Non partisan, mandiri dan independent.”

Dirinya juga mengapresiasi kinerja Gubernur Lampung M Ridho Ficardo yang telah berbuat di segala sektor. “Bisa kita lihat, infrastruktur bagus, bahkan beliau beberapa kali bisa menjemput Presiden Jokowi untuk datang ke Lam­ pung. Beliau juga piawai untuk menarik anggaran dari peme­ rintah pusat. Intinya beliau akan kita suport terus,” terang­ nya.

Tampak hadir dalam pe­ lantikan tersebut Koordinator Wilayah FKPPI Lampung Adiguna Sutowo, Komandan Brigif 3 Marinir Piabung Lam­ pung, Komandan Lanud Astra Ksetra Lampung, Kasrem 043 Garuda Hitam Lampung, Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo, Perwakilan Polda Lam­pung, dan Wakil Ketua Umum FKPPI Pusat Siti Hediati Soeharto.

Selain itu, hadir juga Bupati Tulangbawang Hanan A Razak, Bupati Pesawaran Dendi Ra­ madhona, Bupati Tuba Barat Umar Ahmad, Wakil Walikota Bandarlampung Yusuf Kohar, Wakil Walikota Metro Djohan, Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal, dan anggota DPD RI Andi Surya.(RF)

RIO FAUZUL

KUNJUNGAN KERJA - Komisi I DPRD Lampung melakukan kunjungan ke Mabes TNI AL di Cilangkap, guna mencari solusi permasalahan lahan Kimal.

Dewan Mediasikan Sengketa Tanah Madukuro BANDARLAMPUNG, FS Anggota DPRD Provinsi Lam­ pung Dapil V Lampung Mar­ dani Umar hadir dalam rapat guna mencari solusi masalah sengketa tanah masyarakat Madukoro dan Pemukiman Angkatan Laut (Kimal), ke­ marin.

Rapat berlangsung di Mabes TNI AL di Cilangkap.

Selain Mardani, rapat dihadiri oleh anggota Komisi I DPRD Lampung Bambang Suryadi, Miswan Rodi, Suprapto dan Apriliati.

Kronologis sengketa ter­ sebut bermula dari kelompok tani Harapan Jaya Desa Ma­ dukoro memasukkan surat ke DPR Provinsi KMD, lalu Ketua DPRD Lampung nende­ posisikan ke komisi I untuk

ditindaklanjuti.

Mereka melaporkan mas­ yarakat telah memiliki sertifi­ kat hak milik sebanyak 55 buku. Selain itu, lahan telah ditanami singkong dan sawit, namun tiba-tiba ka Kimal tidak memperkenankan meng­garap lahan dan me­ manen.

Bahkan, jalan untuk ke lokasi diportal dan dijaga marinir bersenjata dengan alasan tanah tersebut milik Kimal.

“Hasil rapat kami dengan Pemda LU dan BPN bahwa tanah tersebut tidak masuk dalam wilayah pemukiman Kimal. Sedangkan, hasil rapat di mabes TNI AL Cilangkap, menurut AL masuk wilayah kimal,” jelas Mardani, melalui

rilis.

Mardani mengungkapkan, sebelum sertifikat di terbitkan ada waktu sanggah. “Mengapa sanggahan tersebut tidak dila­kukan Kimal?” tanya Mar­ dani.

Menurut UUPA, sertifikat merupakan alat bukti yang kuat dan absolute, yang bisa membatalkan sertifikat adalah pengadilan.

Masalah ini dari Komisi I DPRD Provinsi Lampung akan dibawa ke Komisi II DPR RI hari ini untuk menyelesaikan sengketa tanah tersebut dengan rapat bersama KASAL dan BPN. “Saya berharap ada solusi terbaik untuk masyara­ kat Madukoro dan Kimal,” pungkas Mardani.

(RF)

SK Pergantian Ketua Fraksi Belum Ada

RIO FAUZUL

HADIR - Gubernur Lampung M Ridho Ficardo saat menghadiri pengukuhan anggota FKPPI yang dihelat di Hotel Horison, Rabu (24/2)

TOKOH

BANDARLAMPUNG, FS - Soal pergeseran posisi Ketua Fraksi Partai NasDem di DPRD Bandarlampung, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bandarlampung Wi­ yadi mengatakan jika pihaknya belum menerima surat kepu­ tusan (SK) pergantian yang diajukan DPD Partai NasDem Bandarlampung.

“Belum mas, sampai hari ini surat yang diajukan terse­ but belum sampai ke kami (Sekretariatan DPRD Kota),” ujarnya.

Padahal sebelumnya, Ke­

tua DPW Partai Nasdem Lam­ pung Taufik Basari mengatakan jika proses pergantian Ketua fraksi yang sebelumnya di­ ama­nahkan Nizar Romas yang digantikan Budi Kurniawan sudah sampai ke DPRD Lam­ pung untuk diparipurna­ kan.

Tobas, sapaan akrabnya, mengatakan, mengacu pada surat keputusan (SK) dengan Nomor: 1572-SK/DPP-Nas­ Dem/XII/2015, pihaknya resmi mengganti Nizar dari posisi ketua fraksi Nasdem DPRD Bandarlampung. “SK

pergantian ketua fraksi itu ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Nining Indra Saleh,” ujar Tobas, baru-baru ini.

Dirinya juga mengatakan, berdasarkan SK tersebut, yang akan menggantikan posisi Nizar Romas sebagai ketua fraksi Nasdem DPRD Bandar­ lam­pung ialah Budi Kurnia­ wan. “Pergantian ketua fraksi ini berdasarkan evaluasi yang dilakukan DPP dan diteruskan ke DPW NasDem,” ucap­nya.

(RF)

Membina Pelaku LGBT Adalah Solusi FENOMENA Lesbi, Gay, Bisex and Transgender (LGBT) yang dampaknya akhir-akhir ini menjadi sorotan semua pihak, menimbulkan rasa cemas dan krprihatinan masyarakat luas.

Sebab, tak hanya di Lampung, LGBT juga membawa nama artis ternama yang terseret lantaran dampak dari kasus tersebut.

Sebut saja Saiful Jamil. Artis dan pedangdut papan atas negeri ini diseret ke ranah hukum lantaran dirinya didakwa kasus pencabulan anak di bawah umur (remaja). Tentu hal ini membuat gusar para orang tua dan umumnya masyarakat luas.

Kasus LGBT ini juga membuat prihatin Apriliati. Legislator Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung ini mengatakan jika para pelaku LGBT sudah ditakdir­

kan menyimpang dari kodratnya.

“Misalnya wanita, kita canangkan gender. Harus ada suatu pemikiran yang-benar terprogram tapi bukan sesaat, namun untuk ke depan,” ujarnya.

Dirinya juga mengimbau jika masyarakat tidak perlu mengasingkan mereka (pelaku LGBT) yang mempu­ nyai hak asasi untuk dlindungi. “Peran pihak-pihak soal pembinaan rohani dan keluarga akan sangat menentukan, dan mereka jangan sampau dikucil­ kan,” ucapnya.

Untuk itu, Wakil Bendahara DPD PDIP Lampung ini juga mendorong untuk meminimalisir keberadaan LGBT dan jangan sampai bertambah, karena hal ini terjadi bisa dari faktor internal dan eksternal. “Contoh in­ ter­nal ini bisa akibat dari patah hati,

atau trauma terhadap lawan jenis.

Ini kan sebetulnya membuat prihatin seluruh pihak. Hal ini tidak akan terjadi apabila ada pengawasan dari orangtua untuk lingkungan si anak.

Lalu peran pemerintah akan sangat menunjang dan meminimalisir praktek LGBT tersebut,” terang­ nya.

April juga mengimbau agar para pelaku LGBT kembali ke jalan yang benar, dengan meningkatkan kualitas agama dan iman. “Ini sebuah penya­ kit, tentunya pelaku-pelaku LGBT juga dapat membenahi diri dengan iman yang baik, psikis, mental dan hal-hal yang berkaitan dengan jiwa seseorang. Harapannya agar masih diterima di masyarakat, karena tidak ada kata terlambat untuk diperbaiki.” (RIO)

Nama : Apriliati, SH, MH TL

: 26 April 1966 Agama : Islam Pekerjaan : Anggota Komisi I DPRD Lampung Wakil Bendahara DPD PDIP Lampung

Selain Parosil Mabsus, Ham­rin Sugandi, Dadang Sum­pena dan Suhaeli Dam­ huri, muncul nama lain yang akan meramaikan bursa balon di pilkada Lambar 2017 mendatang. Ialah Edy Irawan.

Direktur Universitas Saburai ini menyatakan kesiapannya untuk maju.

Bukan hanya isapan jempol belaka, Edy bahkan mengaku sudah mempersiapkan cost politic yang menurutnya bisa mengimbangi cost yang dimiliki Ketua DPC PDIP setempat Parosil Mabsus.

“Itu sudah kita siapkan.

Yang penting bisa imbangin dia lah (Parosil),” ujarnya saat ditemui di acara FKPPI (24/2).

Dirinya juga mengklaim sudah melakukan pendekatan ke parpol pengusung untuk mencukupi kuota 20 persen sebagai syarat maju pencalo­ nan­nya. Bahkan hal tersebut sudah dilakukannya sejak lama.

“Sudah ada empat sampai lima parpol yang menyatakan siap mendukung. Yang pasti bukan dari partai warna me­ rah, karena sudah ada sopir­ nya,” kata Edy. Dirinya menjelaskan ke­ inginannya maju Pilkada di Lambar untuk merealisasikan pesan ayah kandungnya tokoh NU Lampung KH Arief Makhya.

Dimana meminta agar salah satu putranya dapat memimpin daerah yang menjadi tanah kelahirannya.

“Saya maju ini inspirasi dari beliau, itulah yang me­ motivasi Saya mengapa me­ nya­takan siap maju di Lambar,” ungkapnya.

Masih kata Edy, Lambar saat ini membutuhkan nuansa baru kepemimpinan. Menurut­ nya Bupati saat ini Mukhlis

Basri sudah cukup 15 tahun berkuasa mulai dari satu periode menjabat wakil bupati dan dua periode bupati.

“Harus ada nuansa lain lah, jangan memainkan politik dinasti dengan memajukan adiknya lagi (Parosil Mabsus),” tegasnya.

Direktur Pasca Sarjana Universitas Saburai Bandar Lampung itu juga mengaku, sudah menentukan calon pendampingnya, yaitu salah satu tokoh setempat Ulul Azmi.

Bahkan keduanya sudah melakukan deklarasi.

“Yakin dan mantap untuk maju pencalonan, tidak akan mundur. Bahkan Saya sudah menyiapkan Wakil yakni Bapak Ulul Azmi. Beliau tokoh Se­ men­do di sana asal Way Te­ nong dan anggota DPRD setempat. Kita juga sudah mendeklarasikan diri meminta dukungan,” pungkasnya.

Terpisah, politisi PKB Lam­ pung Hidir Ibrahim mengata­ kan jika partainya sudah menjatuhkan hati ke Sekretaris DPD PKB Lambar Zepelin yang notabennya mantan anggota DPRD setempat untuk diusung maju.

“Ya, sejauh ini nampaknya partai sudah mengkomunikasi­ kan beliau (Zepelin) untuk maju di Lambar 2017 menda­ tang,” ucapnya.

Anggota Komisi IV DPRD Lampung ini bahkan sudah mendukung pencalonan Zepelin tersebut, hal tersebut sekaligus membantah kabar pencalonan dirinya di kabupa­ ten setempat. “Kita pasti dukung, dari partai dan GP Ansyor juga, kan kader kita.

Kalau kita mah belum (mau maju) lah. Tapi kalau di Tang­ gamus Insyaalloh,” tutupnya seraya tersenyum.

(RF)

Wakil Umar Harus Satu Visi Misi BANDARLAMPUNG, FSMeski dipastikan akan maju kembali di pilkada kabupaten Tulangbawang Barat 2017 mendatang, Umar Ahmad belum bisa menentukan wakil yang akan mendampinginya saat pencalonan kelak.

Saat ini, Bupati Tubabar ini me­mang sudah gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat pe­rihal penca­ lonan­nya tersebut. Bahkan, perahu beberapa parpol juga dipastikan akan mengarah kepadanya.

Setelah direstui maju oleh PKS, Umar juga sudah meng­ ikuti tahapan penjaringan di DPC PDIP setempat. Bahkan, dirinya merupakan satusatunya calon Bupati yang mengembalikan berkas pen­ daftaran.

Yang teranyar, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan petinggi Partai Golkar Lampung yang diketuai M Alzier Dianis Thabrani.

“Beberapa waktu lalu saya sudah berkomunikasi dengan beliau (Alzier) perihal niatan kita maju kembali. Kedepannya juga kita akan melakukan komunikasi dengan seluruh parpol,” ucapnya, saat mengha­ diri acara puncak HUT FKPPI di Hotel Horison (24/2).

Signal dukungan Golkar nam­paknya juga akan ia dapat­ kan. Dirinya juga telah me­ nyiapkan pendamping untuk berpasangan saat pilkada nanti.

“Masalah Wakil sudah ada, tapi nanti kita publika­sikannya.

Yang penting satu visi satu misi dengan kita. Kita juga lagi serap mendengarkan semua masukan parpol, mas­ yarakat, dan tokoh, yang penting sesuai dengan pilihan masyarakat,” ujar Alumnus Sosek Fakultas Pertanian Unila ini.

Untuk itu, dirinya telah mempunyai program pamung­ kas yang akan ditarungkan di tanah Ragam say mangi

wawai tersebut, yang diberi na­ma Program Qbores. Me­ nurut Umar Ahmad, program Qbores ini bertujuan mem­ perkenalkan kabupaten Tubabar ke kancah nasional dan international.

Dia mengatakan, Qbores adalah program komitmen antara pemerintah dan mas­ yarakat Tulangbawang Barat untuk mempersembahkan oksigen kepada dunia. Selain itu, kabupaten Tulangbawang Barat juga berencana untuk membuat monumen yang berisi komitmen dari seluruh kepala negara di dunia meng­ enai kelestarian alam dan semua pernyataan tersebut akan dihimpun serta dimasuk­ an dalam sebuah prasasti.

“Monumen tersebut juga rencananya akan ditandatanga­ ni oleh seluruh kepala negara,” ucapnya.

Ia menjelaskan, program Qbores ini mempunyai arti tersendiri, yakni Q merupakan plat kendaraan masyarakat Tulangbawang Barat, dan Bores berarti hutan. Komit­ mennya adalah Tulangbawang Barat akan mempersembahkan oksigen kepada dunia melalui penanaman pohon.

“Kami tidak pernah meng­ hitung jumlah pohon yang ditanam sebagaimana menye­ suaikan dengan APBD dan sepanjang tahun tahun akan memproduksi pohon itu,” terangnya.

Ia juga menegaskan, jika terpilih akan meniatkan kabu­ paten Tulangbawang Barat yang jumlah pohonnya tidak pernah berkurang. “Kalau ada penebangan satu pohon, berarti kita harus menanam dua pohon, sebagaimana ko­ mitmen tentang pohon di Israel yang satu-satunya negara di dunia dengan jumlah po­ honnya tidak pernah berku­ rang. Nah kita pengen ada komitmen seperti itu,” jelas­ nya.

(RF)

5

NOMOR 595/ KAMIS, 25 FEBRUARI 2016

138 Guru Susun Soal Ujian SD Masnuni Pimpim Pembinaan Mutu METRO, FS  Asisten I Pemkot Metro Masnuni memimpin pembinaan peningkatan mutu kinerja guru dan staf tata usaha SMPN 1 Metro di aula sekolah setempat, Rabu (24/2). Acara itu diikuti juga 32 perwakilan dari dinas terkait.

“Acara ini mengenai pembagian tugas penyediaan sarana dan prasarana LSSUKS untuk tingkat Nasional 2016 di SMPN 1 Metro,” ujarnya, pada acara yang dihadiri juga Kepala Dinas Pendidikan Budaya Pemuda Dan Olahraga Bangkit Haryo Utomo, Kepala Pembina UKS Aryo Jartono, Kepala Sekolah SMPN 1 Metro Nanto.

Masnuni juga menjelaskan tugas-tugas untuk dinas terkait. Diantaranya, Disdukbudpora, yang memiliki sembilan tugas dalam merenovasi bagian-bagian penting SMPN 1, seperti GSG, Ruang Kepala Sekolah, Ruang Radio Line, Mushola dan bagian penting lainnya.

Sedangkan dengan tugastugas dinas lain, meliputi Dinas Kesehatan, Dinas PU dan Perumahan, Dinas Tata

Kota dan Dinas Periwisata, Dinas Pertanian, BP4k, Kantor Lingkungan Hidup, Kantor Ketahanan Pangan, Kantor Pustakadok, Bagian Administrasi Kesra Sekda.

“Serta kantor Kementrian Agama Kota Metro, segera dilaksanakan tugas yang sudah di berikan. Jangan ada penundaan dalam pengerjaan, jika bisa hari ini juga segera dikerjakan,” jelas Masnuni.

Pada akhir sambutan Masnuni mengatakan, target utama kita ingin menjadi Juara 1 dalam lomba UKS tingkat nasional, sebagai hadiah pertama untuk Walikota yang baru. Pembinaan ini juga harus di sosialisasikan kepada seluruh guru dan staf di SMPN 1 Metro.

“Sementara siswa yang berada di Radio Line, harus menguasai materi yang akan dilombakan. Dan untuk pendampin Tim Penilai nantinya, diharapkan mampu menjelaskan secara terinci mengenai materi yang di lombakan, sehingga Tim Penilai tidak ada kesempatan untuk bertanya,” tegas Masnuni di akhir pembinaan.RO

BANDARLAMPUNG, FS - Dinas Pendidikan dan Kebudayan Lampung melibatkan 138 guru dari 15 kabupaten/kota dalam pembuatan soal Ujian Sekolah (US) jenjang SD/MI/ Paket A Ula/SDLB terkait pelaksanaan ujian pada 16-18 Mei mendatang.

Kabid Dikdas Disdikbud Lampung Diona Katharina mengatakan selain melibatkan para guru pihaknya juga melibatkan riview dari Universitas Lampung, pengawas, serta BPKB yang beranggotakan 12 orang.

“Kalau untuk tenaga pendidik guru yang membuat soal sudah berakhir tadi siang.

Saat ini tim review sedang mereview ulang soal-soal yang telah dibuat oleh guru-guru tadi,” kata dia, Rabu (24/2) Ada tiga mata pelajaran

yang dibuat untuk US SD/ MI dan SDLB. Yakni matematika, bahasa Indonesia, dan IPA. Sementara untuk paket A/Ula yakni mata pelajaran IPS dan PKN. Untuk jumlah soal Bahasa Indonesia ada sebanyak 50 soal, sedangkan untuk matematika, IPA, IPS, dan PKN, masing-masing berjumlah 40 soal. Soal-soal tersebut dibuat berdasarkan kisi yang telah ditetapkan oleh pusat.

Dalam penyusunan, Disdikbud Lampung melibatkan

guru-guru yang berasal dari sekolah dengan basis kurikulum 2006 dan 2013.

“Karena untuk kurikulum 2006 dan 2013 itu kan tidak jauh berbeda. Hanya saja, tahun ini kami tidak menyusun soal ujian tahap dua untuk paket A/Ula. Sehingga tidak ada lagi ujian tahap dua,” jelasnya.

Diona juga menegaskan, meski bersifat ujian sekolah namun kegiatan tersebut tetap berlaku secara nasional. Sehingga, dirinya menekankan kepada pihak sekolah untuk tetap berpegang pada integritas siswa.

“Hasil rembuk nasional dari kementrian pusat, ujian nasional merupakan integritas yang paling diharapkan untuk ditegakan. Sehingga kedepannya tidak ada lagi permai-

nan tim sukses atau apaun untuk di kabupaten/kota,” tagasnya.

Tim Review dari Unila Tri Jalmo menambahkan, menurutnya ada tiga unsur yang harus dipenuhi dalam pembuatan soal tersebut. Di antaranya, dari segi struktur, bahasa, dan sisi konstruksi soal.

“Jadi, kalau struktur itu misal isinya cocok nggak dengan tujuannya. Contoh, tujuannya itu untuk mengukur tinggi bangunan. Nah, apakah maksudnya sudah benar atau belum,” ujarnya.

Kemudian dari sisi bahasa, juga harus diteliti apakah penggunaan bahasa dalam soal layak dan tidak diperbolehkan menggunakan bahasa daerah.

“Nah, kalau sisi konstruksinya, kan setiap soal itu punya

ciri khas. Misal, kalau untuk soal seperti ini, itu untuk soal pilihan ganda, esai dan sebagainya,”katanya.

Selain memenuhi ke-tiga unsure tersebut juga, pembuatan soal harus sesuai dengan kurikulum. Sebab menurut dia, kurikulum sekolah dasar berbeda dengan jenjang pendidikan lainnya. Itu pula yang menjadi alasan, pembuatan soal harus melewati proses review.

Kemudian, tingkat kesukaran soal pun menjadi perhatian penting. Proporsinya, Tri Jalmo menuturkan, untuk soal dengan tingkat kesukaran sedang biasanya memiliki porsi yang lebih banyak. Sementara untuk soal yang sulit dan mudah, memiliki porsi yang seimbang atau sama.

(MB)

212 Mahasiswa Ikuti Pembekalan Sertifikasi

SMK Pelita Gelar Gefesta GEDONGTATAAN, FS SMK Pelita menggelar lomba Gebyar Festival Yayasan Pendidikan Islam Utama (Gefesta) I untuk mempererat silaturahmi dengan siswa/siswi SD maupun SLTP. Ketua Pelaksana Kegiatan Lomba Supriatin mengatakan Yayasan Pendidikan Islam Utama (Yaspita) menggelar Pembukaan lomba Gefesta ini merupakan yang pertama di 2016 ini. Dengan mengusung tema mempererat silaturahmi dunia pendidikan Andan Jejama. Kegiatan lomba ini, kata dia, akan digelar selama 2 hari, 24-25 Februari, yang diikuti sebanyak 155 peserta dengan mengadakan 6 perlombaan.

"Diantaranya, lomba futsal untuk SLTP, solo song untuk SLTP, Pasukan Baris Berbaris (PBB) untuk SD, Pionering (tali menali untuk SD, Fashion show untuk SD dan SLTP, Dai dan dakyah SD dan SLTP," jelas Supriatin saat membe-

rikan sambutan perlombaan tersebut, Rabu (24/2). usai memberi sambutan, acara kemudian dibuka dengan hiburan Fashion show dan tarian khas Lampung dari siswa/siswi Yapita.

Kemudian dilanjutkan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Sabani yang diwakilkan oleh KUPT Pendidikan Kecamatan Gedongtataan, Mualimin yang mengatakan, rasa bangganya dengan adanya kegiatan lomba ini.

"Kami apresiasi kepada keluarga besar Pelita yang sukses menggelar kegiatan festival ini dan selamat sukses," ungkapnya seraya membuka kegiatan tersebut Lebih jauh, Mualimin menjelsakan, dirinya hanya bisa memberikan selamat dan memberi dukungan terhadap Yaspita Pelita karena hanya Yaspita ini saja yang bisa menggelar Festival selevel Kabupaten.

(MH/PS)

W ACANA Dyah Merta

Sastrawan, mahasiswi Magister Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

H

ARI itu akhirnya aku memiliki kesempatan melihat lukisan Pieneman di Rijksmuseum. Memandang lukisan Pieneman, pertama terlintas adalah ingatan pada Roland Barthes ketika ia berada di sebuah salon untuk potong rambut dengan satu eksemplar majalah Paris-Match yang di sampulnya ada gambar pemuda Negro berseragam Perancis sedang memberi hormat dengan khidmat pada bendera Perancis. Sebuah cover yang sangat menggelitik nalar kritis. Mitos modern bekerja diam-diam menyusup ke pikiran kita di antaranya dengan cara seperti itu.

Melalui cara pandang Barthes aku belajar melihat detil lukisan The Arrest of Diepo Negoro by Lieutenant-General Baron De Kock karya Nicolaas Pieneman (1809-1860) yang dibuat sekitar 1830-1835, koleksi Rijksmuseum, Amsterdam. Ini penciptaaan pertama atas mitos penangkapan Diponegoro secara visual. Penjelasan kurator museum tentang lukisan tersebut adalah sebagai berikut: “Prince Diepo Negoro was the most important Javanese leader in the Java War (1825-1830). Although the Dutch promised him safe conduct, he was arrested during the peace negotiations. Pieneman highlighted this moment from the Dutch perspective. He did

IST

Kepala UPT Pelatihan IBI Darmajaya, Melda Agarina, S.Kom. M.T.I, MOS saat memberikan pembekalan sertifikasi internasional kepada 212 mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya di aula Gedung Pascasarjana, Rabu (24/02).

BANDARLAMPUNG, FS  Sebanyak 212 mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya mengikuti pembekalan sertifikasi internasional, di Aula Gedung Pascasarjana, Rabu (24/2).

Kegiatan yang diselenggarakan UPT Pelatihan IBI Darmajaya bekerjasama dengan Microsoft, Adobe, dan Foresec ini diikuti mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Kepala UPT Pelatihan IBI Darmajaya, Melda Agarina, S.Kom. M.T.I, MOS mengatakan, pembekalan dilakukan untuk membantu mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian sertifikasi internasional yang akan dilaksanakan pada 7-8 Maret 2016 mendatang secara online di Laboratorium Information Access Centre (IAC) kampus setempat.

“Sebelumnya, mahasiswa juga

terlebih dahulu melakukan try out pada 24-26 Februari 2016 untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mereka. Try out dilakukan secara online, nilai try out akan muncul setelah mereka selesai mengerjakan soal.

Masing-masing mahasiswa memiliki 2 kali kesempatan melakukan try out,” terangnya.

Melda melanjutkan, selain pembekalan, UPT Pelatihan juga memberikan pelatihan menuju sertifikasi internasional pada 29 Februari – 3 Maret 2016. Mahasiswa akan diberikan materi oleh dosen IBI Darmajaya yang telah bersertifikasi internasional sesuai dengan jenis kompetensi masingmasing sertifikasi.

“Saat pelatihan juga diadakan pre test untuk mengukur kemampuan awal peserta dan diharapkan setelah mereka mengikuti pelatihan ini akan ada peningkatan. Sehingga saat ujian

mahasiswa bisa melakukannya dengan baik dan memperoleh hasil yang maksimal,” ujarnya.

Melda mengungkapkan, jenis ujian sertifikasi internasional yang akan diikuti mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer yakni program Database Administrasi Fundamental (DBAF), Foresec (FCNF), Adobe Certified Asso ciated (ACA) Photosop, dan HTML5.

Dimana peserta yang dinyatakan lulus sertifikasi Database Administrasi Fundamental (DBAF), dan HTML5 akan memperoleh sertifikat yang dikeluarkan langsung oleh Microsoft, sementara sertifikat FCNF langsung dari Foresec serta ACA Photoshop dari Adobe.

“Khusus mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis mengikuti sertifikasi Microsoft Office Specialist (MOS) yang juga dikeluarkan langsung oleh Micro-

soft. Sehingga kemampuan mahasiswa IBI Darmajaya mendapat pengakuan resmi berstandar internasional. Tetapi, bagi mahasiswa yang tidak lulus akan tetap memperoleh sertifikat dari Multimatic,” terangnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset, Dr. RZ. Abdul Aziz, ST., MT mengatakan, ini kali ke 3 IBI Darmajaya memberikan ujian sertifikasi internasional. Dimana, sertifikasi internasional ini diperuntukan bagi mahasiswa semester akhir dan menjadi bagian dari kurikulum di IBI Darmajaya.

“Mahasiswa IBI Darmajaya sebelum yudisium wajib memiliki minimal satu sertifikat internasional agar saat mereka lulus tidak hanya berbekal ijasah, tetapi juga memiliki sertifikat yang dapat digunakan sebagai nilai tambah saat mencari kerja dan mampu berdaya saing global,” imbuhnya. *

Lukisan Diponegoro not show the betrayal, but rather Diponegoro submitting to Dutch authority and taking leave of his defeated followers. The selfassured Dutch commanders stand on the steps. The Dutch flag flutters above.”

Ada penanda (signifier), Diponegoro yang dilukiskan tak berdaya dan pada sisi lain tombak-tombak pengikutnya tergeletak, ada petanda (signified) yakni ia yang menyerah tanpa daya/ tanpa perlawanan dan di sinilah konsep ideologi bekerja. Sosok Diponegoro menjadi tanda (sign) di sentral lukisan.

Menurut Barthes, mitos tidak lain adalah bentuk dari ideologi.

Pada mitos, bekerja sistem semiotika yang digabung dengan ideologi. Di situ kita bisa melakukan pendekatan secara sinkronisdiakronis. Dalam mitos hari ini (Myth Today), ia menunjukkan bahwa melalui mitos sebuah makna bisa dinaturalisasi. Melalui mitos, sebuah ideologi bisa digerakkan dengan cara yang halus, lembut, bahkan menyublim dan sulit untuk diidentifikasi tanpa kejelian. Bagaimana bisa? Sebab konsep tersebut bekerja melalui sistem pemaknaan pada lapis kedua dari semiotika.

Sebagai sistem semiotik, mitos diuraikan dalam tiga unsur, yakni: signifier, signified, dan sign. Pada semiotika, sistem pemaknaan bekerja pada lapis pertama, sedangkan mitos sebagai ‘bahasa curian’ menggeser pemaknaan dari tingkat pertama tersebut ke tingkat kedua. Penanda pada tingkat kedua (mitos) seolah-olah

satu, namun penanda tersebut tidak sejelas pada tingkat pertama.

Melalui penanda pada tingkat kedua, atau bisa disebut ‘bentukbentuk retorik’, dihasilkan ideologi.

Penanda pada tingkat kedua ini merupakan hasil hubungan paradigmatik dengan penanda tingkat pertama.

Pada penanda tingkat pertama, sosok Diponegoro adalah tokoh sentral penggerak Perang Jawa (1825-1830). Dari penanda tingkat pertama tersebut, di lukisannya, Pieneman menggambarkan tokoh Diponegoro diseret ke arah distortif alias diselewengkan oleh pelukis untuk maksud tertentu hingga muncul asosiasi sebagaimana yang diinginkan: Diponegoro berdiri dengan tatapan jauh, terkesan tanpa daya (sikap menyerahkan diri). Sedangkan Letnan Jendral Baron De Kock berada pada posisi beberapa anak tangga di atasnya dengan sikap tangan seperti sedang memberi perintah kepada salah satu ajudannya. Di sisi belakang, bendera Belanda berkibar.

Ideologi yang hendak disasar disesuaikan dengan kepentingan nyata pada masa tersebut yang secara diakronis merujuk pada kepentingan (interest) kolonial Belanda dan ditegaskan melalui catatan kurator dengan istilah Dutch perspective. Sifatnya yang halus membuat orang-orang yang melihat tidak merasa bahwa mereka telah menelan ideologi dimaksud hingga makna yang dihadirkan begitulah adanya.

Perang Jawa yang menguras habis kas kolonial Belanda dan strategi

gerilya yang ditawarkan oleh Diponegoro sehingga pasukannya mampu bertahan melawan kolonial selama bertahun-tahun seolah runtuh di situ.

Raden Saleh dan Perlawanan Terhadap Mitos Benarkah mitos mampu menjadi kebenaran abadi? Nyatanya tidak. Pada lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro (1857) karya Raden Saleh (1807-1880), sudut pandang dilukiskan berlawanan dari yang telah dibuat Pieneman.

Ini mitos kedua dari subyek dan peristiwa yang sama.

Ideologi sifatnya intensional dan dengan sengaja dimasukkan untuk sesuatu hal. Untuk mitos kedua ini, intensional tetap tetapi ideologinya yang diubah. Bagaimana Raden Saleh mengubah ideologi tersebut? Ia menghadirkan petanda ‘baru’ dari apa yang sebelumnya dibuat Pieneman.

Penanda (Diponegoro) ditampilkan ber wajah marah (oleh pengkhianatan Belanda dalam perundingan damai Perang Jawa: sosok orang-orang Belanda dilukiskan dengan kepala lebih besar dari ukuran rata-rata yang hadir di lukisan tersebut). Petanda (konsep) yang dimasukkan di situ adalah Diponegoro bersikap melawan atau tidak terima dengan perlakuan kompeni: divisualkan dari gestur tubuh dan raut wajah.

Apa yang dilakukan Raden Saleh

bisa kita sebut counter myth (melawan mitos dengan mencipta mitos).

Seratus lima puluh tahun kemudian, di zamanku ini, Hari Dono menggunakan mitos lukisan Diponegoro sebagai counter myth.

Uniknya, Diponegoro dilukiskan dalam sudut penonton dari mitos baru yang disajikan pelukis: Salah Tangkap Diponegoro (2007), sebab Diponegoro divisualkan nangkring di atas atap. Dalam karya tersebut, Hari Dono menampilkan figurfigur politisi era sekarang, mulai dari Soeharto, Gus Dur, Megawati Soekarnoputri hingga Habibie.

Mewacanakan counter myth dibutuhkan, terlebih pada ruangruang kebudayaan. Melalui

strategi semacam ini, mitos lama yang telah mengurat akar mampu digeser dengan tradisi penciptaan mitos-mitos baru

hingga paradigma kita tidak mandul dan membeku.

Ruang demi ruang Rijksmuseum seperti menawarkan sihir. Sulit sekali beranjak pergi. Tapi aku sudah terlanjur ada janji.

Sekilas sebelum meninggalkan ruangan yang dipenuhi artefak Indonesia tersebut, aku menatap wajah Raden Saleh hasil lukisan Friederich Carl Albert Schreuel yang dibuat sekitar tahun 1840.

Ia terlihat segar dan modis –dengan setelan dandanan Eropa berdasi kupu-kupu, potongan rambut di atas bahu, seperangkat alat lukis di tangan- dipajang berseberangan dengan lukisan Pieneman. Pionir paleontologi vertebrata

Indonesia itu, selain seorang maestro seni rupa nyatanya memiliki minat besar terhadap ilmu pengetahuan dan kebudayaan. 

6

NOMOR 595/ kamis 25 februari 2016

Dua Perampok Diamankan Polisi

Zulyadi Ditembak Orang Tak Dikenal

LAMPUNGTENGAH, FS—Tim Tekab 308 Pores Lampung Tengah (Lamteng) berhasil meringkus Suyit (33) warga Triwonorejo dan Nanang Herdianto (36) warga Kampung Haduyang Kecamatan Natar, Lampung Selatan (Lamsel) pelaku perampokan disalah satu rumah warga di Kampung Trimurjo pada Senin (15/2) sekitar pukul 04.00 Wib dinihari.

Keduanya ditangkap ditem­ pat yang berbeda, Suyit di Bekri dan Nanang di Natar.

Kasat Reskrim Polres Lam­ teng, AKP Harto Agung Cahyo­ no mengatakan dalam waktu satu minggu kedua perampok berhasil diringkus dilokasi berbeda. Setelah mendapat informasi keberadaan dua pelaku perampokan tersebut, pihaknya berusaha melakukan penangkapan. Pada saat pe­ nangkapan tersangka berusaha melawan dan melarikan diri terpaksa.

“Selain mengkap kedua pelaku, polisi juga mengaman­ kan barang bukti yangdiantara­ nya sebuah handphone, uang total sebesar Rp 41,7 juta, yang dibelikan alat-alat matrial untuk membangun rumah,” terang Harto Agung Cahyono, Rabu (24/2).

Kapolres juga menejlaskan, kedua pelaku melakukan pe­ ram­pokan terhadap korban­ nya Sugati pengusaha rongsok dan expedisi pada saat suami korban sedang keluar kota. dimana salah satu pelaku perampokanadalah mantan karyawannya yang sakit hati terhadap majikannya. Modus pelaku memonitor kegiatan

korban, pada saat pukul 04.00Wib dini hari. Saat mengetahui keadaan sepi, Suyit langsung mendatangi dan mengetok pintu, setelah dibuka langsung menodongkan sajam dan meminta uang, hp dan tab, sementara Nanang diluar berjaga-jaga.

“Pada waktu itu ibu saya sakit, minta ijin mau pulang Kampung selama satu minggu.

Sebelumnya ia sudah memberi tahu bahwa mobil yang ia bawa bannya kempes, mau diganti bosnya melarang, sepulang dari kampung bosnya marah-marah karena bannya kempes kok gak diganti dan megeluarkan kata-kata kasar dan akhirnya saya berhenti kerja makanya saya dendam,” jelas Suyit.

Suyit menambahkan bahwa ia merampok karena ekonomi dan terlilit hutang. hasil rampok habis untuk bayar hutang. Pelaku dikena­ kan pasal 365 ayat 2 KUHP dengan amcaman 12 tahun.

“Himbauan untuk masyarakat Lampung Tengah agar melaku­ kan siskamling demi keamanan dan memeriksa pintu sebelum tidur,” imbuh Harto Agung.

(JJ)

JAMJURI

PERAMPOK - Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Harto Agung Cahyono saat menunjukkan kedua pelaku perampokan yang terjadi Kampung Trimurjo.

DIDEREK - Mobil milik pelaku pencurian yang ditinggal di parkir RSUD Ryacudu, Kotabumi diderek menuju Mapolres Lampung Tara

masuk ke dalam RSUD Ryacu­ du sekitar pukul 09.00 WIB. Selang setengah jam kemu­ dian, ia ke luar dan menuju lokasi parkiran. Saat itu, ia melihat mobilnya telah tak ada lagi di parkiran. “Saat ke luar dan menuju lokasi parkir, mobil saya sudah enggak ada.

Ciri - ciri khusus mobil saya itu, kaca belakang sebelah kirinya pecah,” terang warga Kertapati, Palembang ini.

Kasat Reskrim Polres Lam­ pung Utara, AKP. Supriyanto Husin membenarkan modus yang digunakan pencuri mobil Toyota Avanza di pelataran parkir RSUD Ryacudu, Kota­ bumi tergolong modus baru.

Sebab, yang bersangkutan diketahui meninggalkan mobil Suzuki Karimun Wagon G-X

dengan pelat BG 51 FA yang dibawanya di parkiran usai berhasil membawa kabur mobil Toyota Avanza warna hitam dengan pelat BG 1473 PK. “Modus yang digunakan tergolong modus baru. Tapi, modusnya terbilang aneh juga karena bawa mobil tapi ditinggal lalu membawa kabur mobil lain,” kata Kasat Res­ krim, AKP. Supriyanto Husin, di Mapolres.

Supriyanto menceritakan, tindak pencurian mobil milik M. Ridwan, warga Kertapati, Palembang ini pertama kali diketahui oleh juru parkir.

Juru parkir itu melihat yang bersangkutan mengambil mobil korban tak lama setelah turun dari mobilnya. Pelaku

Sanggar bunga & parcel

‘‘Mahkota’’

Menerima Pesanan :

Bunga Papan Bunga Sewa Bunga Segar / Kering Parcel Hand Bucket, Dll. Jln. Sultan Agung No. 05 Bandar Lampung

Hp. 0857 1769 9528 / 0812 7948 2855

Buka m 24 Ja

diperkirakan hanya berjumlah satu orang.

“Korban masuk ke dalam Rumah Sakit untuk menjajakan alat kesehatan yang dijual perusahaannya. Setelah ke luar, mobilnya sudah enggak ada di parkiran,” terangnya.

Dalam kasus ini, menurut Kasat, pihaknya telah meng­ amankan mobil yang diduga milik pelaku pencurian. Mobil itu sengaja ditinggalkan pelaku di parkiran. Saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidik­ an untuk mengungkap iden­ titas pemilik mobil yang di­ ting­­galkan di parkiran RSUD Ryacudu.

“Kami sedang bekerja sama dengan SAMSAT (Satuan Ma­ nung­gal Satu Atap) Palembang untuk menyelidiki keaslian

ke rumah sakit di Jakarta,” tegasnya.

Dia juga menjelaskan sebe­ lumnya korban sudah dibawa ke RSUAM dan RS Urip Sumo­ harjo, namun tak sanggup hingga dibawa ke Jakarta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian saat itu, korban sedang berja­ lan ke kamar mandi di kedia­ mannya. Tiba-tiba sebutir peluru menyerempet kelopak matanya.

“Setelah itu terdengar suara jeritan korban. Saya keluar, tapi keadaannya sepi. Saya pikir hanya ribut dengan istrinya, jadi saya masuk lagi ke rumah,” masih ujar Tumi­ ran.

Kemudian kakak korban datang dan wargapun ikut mencari tahu sebab korban menjerit. Ternyata Zulyadi terkena tembakan di kelopak mata sebelah kanan yang dilakukan orang yang belum diketahui identitasnya.

“Setelah jerit-jeritan itu, kakak korban datang dan sua­ sana rumah jadi ramai. Kemu­ dian, saya datang ke rumahnya, melihat kondisinya ternyata di bagian matanya sebelah kanan kena tembak dari arah kamar mandi,” kata Tumir­ an Sedangkan Kepala Polisi Sektor Gedongtataan, Kompol Hermansyah Gumay, yang diwakili oleh Kanit Reskrim AKP A. Siregar mengatakan keluarga korban sudah mela­ porkan kejadian tersebut ke Polsek Gedongtataan.

“Kemarin malam keluarga korban sudah melapor ke kami, dan untuk saat ini kami masih melakukan penyelidik­ an, kalau untuk apa motif pela­ku menembak korban kami belum mengetahuinya,” pungkasnya.(MH/PS)

Kodim 0411 Serahkan 53 Senpi Ilegal

Modus Baru Pencurian Mobil KOTABUMI, FS-- Aksi pen­ curian mobil terjadi dipelataran parkir Rumah Sakit Umum Ryacudu, Kotabumi, Lampung Utara, Selasa (23/2) sekitar pu­kul 09.30 WIB. Modus pen­ curian ini tergolong baru karena pencurinya menukar mobilnya dengan mobil korban yang dibawa kabur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil yang dicuri tersangka ialah Toyota Avanza.

Sedangkan mobil yang diduga ditinggalkan tersangka di pelataran parkir RSUD ialah Suzuki Karimun Wagon G-X dengan pelat BG 51 FA. “Yang ngambil mobil Avanza itu adalah pemilik mobil itu,” kata saksi mata yang menolak menyebutkan namanya sem­ bari menunjuk mobil Suzuki Karimun yang diparkir dekat lokasi parkir mobil Toyota Avan­za yang hilang, Selasa (23/2).

Masih menurut dia, pelaku yang berperawakan tinggi dan besar tersebut memarkirkan kendaraannya sekitar pukul 09:00 WIB. Saat itu, pelaku sempat turun dari mobil deng­ an menggandeng anak kecil yang diperkirakan berumur empat tahun. Tak lama berse­ lang, pelaku kemudian terlihat masuk ke dalam mobil Toyota Avanza yang belakangan diketahui milik warga Kerta­ pati, Palembang tersebut dan segera meninggalkan pelatar­ an parkir.

“Pelaku itu besar dan tinggi badannya. Dia bawa anak kecil yang berumur sekitar empat tahun,” tuturnya.

Dilain pihak, korban M. Ridwan (35), mengatakan, ia

GEDONGTATAAN, FS-- Zul­ yadi, warga Dusun Wayhandak, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Negerikaton, Pesawaran, yang bekerja sebagai debt collector tertembak dibagian kelopak matanya oleh orang tak dike­ nal.

Tumiran (62), saksi mata sekaligus tetangga korban mengatakan, Zulyadi (korban) bekerja sebagai penarik motor bermasalah disalah satu leasing. Didalam kesehariannya juga korban dikenal sebagai warga yang baik.

“Korban dikenal sangat baik dengan semua tetangga.

Kami juga tidak pernah men­ de­ngar atau tidak mengetahui kalau korban mempunyai masalah,” jelasnya Tumiran, Rabu, (24/2).

Tumiran juga menjelaskan prihal kejadian tersebut. Me­ nurutnya, bahwa ia mendengar ada ada suara teriakan dari tetangganya. Namun, dia tidak mendengar suara tembakan dan tidak ada motor dan sebagainya di depan rumah korban.

“Pada Selasa malam sekitar pukul 22.00 Wib, saya hanya mendengar ada suara teriakan kesakitan. Saya intip dari jendela tidak ada orang, sepi.

Kemudian, saya masuk ke dalam rumah dan datang kakak korban. Baru saya tahu bahwa korban ditembak orang tidak dikenal dari belakang rumahnya, “ kata Tumiran.

Dia bersama warga, lanjut­ nya, sudah mengelilingi lokasi dan melakukan pengejaran, tapi tak ada satupun tandatanda pelaku penembakan.

“Kami sudah cari-cari ke belakang rumah, sampai ke kebun-kebun karet. Tapi, nggak ada orang. Sampai kakak­nya melaporkan kejadian ke polisi dan korban dibawa

ROFFI

pe­lat mobil pelaku,” tegas dia.

Ditanya seputar keberadaan rompi yang menyerupai rompi miliki Polisi Lalu Lintas di dekat jok belakang mobil pelaku, Ka­sat mengatakan, rompi itu sama sekali tidak mirip dengan rompi Polisi Lalu Lintas. “Rom­ pi­nya enggak mirip dengan rompi Polisi. Tapi, sekali lagi, kasus ini masih sedang diseli­ diki,” katanya.

Pantauan di lokasi, sebelum diderek menuju Mapolres, se­­jumlah warga berusaha meli­ hat isi dalam mobil yang diting­ galkan pelaku. Di dalam mobil, terdapat sejumlah pakai­an anak-anak dan lainnya serta sebuah rompi yang mirip de­ ngan rompi Polisi Lalu Lintas.

(RI)

LAMPUNGTENGAH, FS— Pendekatan secara persuasif yang dilakukan oleh jajaran Komando Distrik Militer (Ko­ dim) 0411 Lampung Tengah, kepada masyarakat agar me­ nyerahkan senjata ilegal ternyata berhasil.

Terbukti, Kodim 0411 kemarin, Rabu (24/2) melaku­ kan Ekspos penyerahan senjata ilegal rakitan dari warga, Kota Metro, Lampung Timur dan Lampung Tengah, di Makodim setempat. Selain diserahkan secara langsung oleh masya­ rakat, senjata ilegal rakitan juga diserahkan oleh warga ke Koramil terdekat di wilayah masing-masing.

Acara ekspos penyerahan senjata api ilegal tersebut juga langsung dihadiri Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim, Sekda Kota Metro Is­­hak, Wakil Ketua DPRD Me­ tro, Fahmi Anwar, Sekda Lampung Tengah, Polres tiga wilayah, Ormas, tokoh Agama, tokoh Masyarakat. Acara tersebut juga dirangkai dengan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis, donor darah dan pemasangan alat kontrasepsi gratis.

Dalam sambutannya Dan­ dim 0411/LT, Letkol Inf. Jajang Kurniawan mengatakan bahwa 53 pucuk senjata baik laras pendek maupun larang dise­ rahkan secara sukarela oleh masyarakat. “Adapun jenis senjata yang diserahkan secara sukarela oleh warga berupa, pistol jenis revolver sebanyak 44 pucuk, Softgun 4 pucuk, laras panjang 4 pucuk, pistol rakitan standar Barreta 1 pucuk, Granat asap satu buah

dan 33 butir amunisi,” terang Jajang.

Jajang menghimbau kepada masyarakat yang belum me­ nyerahkan atau masih me­ nyim­pan senjata api ilegal agar segera menyerahkan kepada pihak berwajin baik TNI maupun Polri, karena hal itu jelas-jelas melanggar hukum.

“Kami berharap masyarakat bersedia secara sukarela menyerahkan senjata ilegal yang masih disimpan karena itu melanggar hukum. Bagi yang sukarela menyerahkan akan kami lindungi dan raha­ siakan identitasnya.perlu di­ke­­tahui, yang berhak meme­ gang senjata api itu hanya TNI dan Polri,” tegasnya.

Sementara itu Korem 043/ Garuda Hitam kembali mene­ ri­ma penyerahan senjata api (senpi) ilegal dari masyarakat.

Senpi didapat secara sukarela dari masyarakat melalui Kodim 0426/Tulangbawang. Penye­ rahan senpi dilakukan di Lapangan Desa Buko Poso, Kecamatan Wayserdang, Rabu (24/2).

Pada kesempatan itu, diserahkan sebanyak 36 pucuk senjata api rakitan, yang terdiri atas dua senpi laras panjang dan 34 senpi jenis revolver yang diterima langsung oleh Dandim 0426/Tulang Bawang, Letkol Inf. Endar Setyanto.

Menurutnya, kesadaran mas­ yarakat akan bahaya dan an­ caman hukuman bagi kepe­ milikan senjata api ilegal me­ningkat. Hal ini, katanya, dibuktikan penyerahan senpi ilegal secara sukarela oleh masyarakat. (RI/SU)

7

NOMOR 595/ kamis 25 februari 2016

Aparat Diminta Tak Bebankan Rakyat Blambanganumpu, FS- Bupati Waykanan Raden Adipati Surya berharap jajarannya tidak memaksakan diri sehingga membebankan masyarakat untuk sebuah perhelatan acara.

Selain itu, lebih mengutakan esensi ketimbang seremonial.

MUSLIMIN

BUKA MTQ - Bupati Waykanan Raden Adipati Surya saat membuka MTQ ke 4 tingkat Kecamatan Pakuon Ratu di Kampung Serupa Indah, Selasa (23/2).

dari halaman 1

Pedagang...

Lukas, pemilik toko di Jl. Pangkal Pinang menjelaskan kerugian tersebut bukan hanya menimpanya tetapi semua pedagang di sepanjang jalan itu mengalami kerugian serupa.

Dia mengaku akibat pem­ bukaan jalur ini, lahan parkir untuk pembeli ke tokonya jadi semakin sempit. Akhirnya, banyak orang yang ingin berbelanja tidak bisa bisa berhenti disekitar tokonya.

“Sudah sekitar tiga sampai empat hari belum dapat pe­ ma­sukan karena tad ada pem­beli. Soalnya parkirnya gak bisa. Di sebelah kanan itu harus ada parkir jadi pem­ beli itu bisa parkir, kalau kayak gini kan susah,” tuturnya.

Hal senada pun disampai­

kan Leman, karyawan Toko Euro. Dia mengaku kehilangan omzet dan sepi penjualan.

Pasalnya lahan parkir yang ada di depan toko mereka dialihkan ke tempat lain.

“Praktis hari ini toko kami jadi sepi mas. Biasanya jam segini sudah ada pembeli, tapi hari ini sama sekali belum ada yang belanja. Ini karena gak ada tempat parkir,” keluh Leman .

Ia berharap pihak pemkot juga mencarikan solusi untuk keberlangsungan usaha mereka. “Kami minta Pak Wali mencarikan solusi atas kebijakan pengalihan arus ini. Karena kalau hal seperti ini berlangsung lama usaha kami bisa gulung tikar,” ung­ kapnya. (dk)

dari halaman 1

Mucikari...

“Dari kasus yang belum lama ini terjadi sebagian pelaku praktik prostitusi merupakan pelajar atau masih berumur di bawah 18 tahun,” kata Kasubdit IV Renakta Ditres­ krimum Polda Lam­pung, AKBP Ferdiyan Fah­mi.

Menurut dia, para mucikari atau orang yang mempromo­ sikan hingga mengeksploitasi pekerja seks komersial (PSK) itu, mampu menyediakan. wanita dengan berbagai tipe dan usia. Bahkan termasuk para remaja usia sekolah hingga kalangan artis.

“Indikasi kuat akan masih marak praktik prostitusi ini, mengingat dari sejumlah korban tertangkap tangan beroperasi di hotel merupakan remaja yang masih muda bahkan ada yang masih di bawah umur,” ujar Fer­ diyan.

Bukan mustahil, kata dia, apabila praktik prostitusi itu memang benar terjadi mem­ buat korban akan terus men­ jalankan aktivitas yang dila­ rang tersebut. “Tawaran me­re­ka dilakukan seperti membujuk apakah mereka tidak ingin memiliki HP baru dan bisa membeli baju baru dan sebagainya, dan baru kemudian diberitahukan bahwa pekerjaannya adalah melayani pria hidung belang,” jelasnya.

Namun para mucikari meminta agar para pelaku prostitusi itu siap melayani pria hidung belang atas dasar permintaannya. Dia menye­ butkan, faktor minim peng­ awasan dari orangtua akan memperburuk kejadian atau semakin tinggi praktik pros­ titusi di kalangan remaja maupun pelajar itu. (Ts)

dari halaman 1

Dokter...

Dirjen Pelayanan Medik No. YM.01.04.3.5.2504 tentang Pedoman Hak dan Kewajiban Pasien, Dokter dan Rumah Sakit.

Dia meminta dokter yang bersangkutan harus mem­ per tang­g ung jawabkan perbuatannya karena hal tersebut memiliki konsekuensi hukum baik perdata maupuan pidana. “Dalam ketentuan dan Yurisprudensi yang ada Pada Hukum Positif Indonesia, Dokter atau Penyedia Jasa Pelayanan Kesehatan Tidak kebal hukum, ketentuan Pasal 360 ayat 2 KUHP dinyatakan bahwa barang siapa karena kesalahannya menyebabkan orang luka sedemikian rupa sehingga orang itu menjadi sakit sementara atau tidak dapat menjalankan jabatan atau pekerjaannya sementara,

B e r a n i

Ta n pa

dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya sembilan bulan atau hukuman kurungan selama-lamanya enam bulan atau hukuman denda setinggi-tingginya tiga ratus rupiah.”

Dia menjelaskan atas dasar sa;ah pemberian (obat tetes mata yang ternyata obat tetes telinga) , maka LBH Bandar Lampung meminta kepada Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung untuk melakukan peninjauan dan pemeriksaan kepada Puskesmas Way Kandis.

“Kepada IDI sebagai wa­ dah Profesi Dokter untuk melakukan pengusutan dan pemeriksaan kepada dokter yang dimaksud yang diduga melakukan kelalaian dalam melaksanakan tugas profesi­ nya,” katanya. (RLS)

K o m p r o m i

Redaksi menerima kiriman tulisan orisinal dan tidak dikirim ke media lain,panjang maksimal 5.000 karakter, disertai nomor kontak.Kirim ke email: opinifajars@gmail.com Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji masalah Lampung.

Wartawan Fajar Sumatera selalu dibekali kartu pers yang masih berlaku. Wartawan Fajar Sumatera tidak menerima atau meminta sesuatu apapun dari narasumber dengan alasan apapun, jika menjumpai pelanggaran terhadap ketentuan tersebut diharap untuk dapat menghubungi redaksi ke no. 0812 7314 3333.

“Semua pelaksanaan acara sudah dianggarkan oleh APBD jangan dipaksakan jika tidak mampu, laksanakan sesuai kemampuan tanpa meng­ hilangkan esensinya dari acaranya. Seperti pelaksanaan MTQ kita kembalikan ke semangat dari tujuan MTQnya bukan justru mengedepan­ kan acara seremonialnya,” kata bupati, saat membuka MTQ ke-4 tingkat Kecamatan, di Kampung Serupa Indah, Kecamatan Pakuon Ratu, Selasa (23/02).

Dalam MTQ ke 4 tingkat Kecamatan Pakuon Ratu ter­

Nelayan Diminta Sampaikan Keluhan KOTAAGUNG, FS - Bupati Tanggamus Bambang Kurnia­ wan meminta nelayan untuk meningkatkan komunikasi kepada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) terkait ber­ ba­gai kebutuhan mereka.

“Jadi, jangan takut dan ragu untuk komunikasi deng­ an DKP Tanggamus melalui kepada dinasnya. Apa saja yang memang dibutuhkan oleh para nelayan untuk me­ ningkatkan produktifitasnya sebagai penangkap ikan di laut. Jangan diam saja dan hanya menunggu bantuan datang,” kata Bambang saat menghadiri Pelantikan DPC HNSI Tanggamus Priode 2015-2020 di Tempat Pelelang­ an Ikan (TPI) Kotaagung, Rabu (24/2).

Karena, lanjut dia, dirinya tidak menghendaki adanya bantuan yang diberikan nan­ tinya tidak terpakai oleh para nelayan, lantaran bukanlah sesuatu yang dibutuhkan.

Contohnya seperti beberapa tahun silam, masyarakat nela­ yan pernah mendapatkan bantuan kapal dengan ukuran

sekitar 30 gross ton dari Peme­ rintah Pusat melalui Pemkab Tanggamus. Akan tetapi, ban­ tuan tersebut tidak di pergu­ nakan lantaran faktor biaya operasional yang terlalu besar.

“Dan memang para nela­ yan juga tidak membutuhkan bantuan kapal dengan spesi­ fikasi tersebut. Karena mem­ butuhkan dana yang besar untuk operasionalnya, tentu sangatlah memberatkan bagi kehidupan nelayan. Nah, ini saya tidak mau terulang kembali. Maka dari itu, jalin komunikasi yang baik antara para nelayan kepada pengurus kelompoknya, kemudian sampaikan kepada pemerin­ tah. Dengan demikian, bantuan yang ada tidak lah mubazir,” jelas Bambang.

Bambang juga mengung­ kap­kan,jika setiap bantuan yang diberikan baik itu kepada kelompok nelayan, kelompok tani atau masyarakat pekon.

Tentu memiliki tujuan utama, yakni untuk meningkatkan produktifitas yang berdampak pada kesejahteraan masya­

dari halaman 1

Cik...

“Uang itu untuk biaya operasional, tidak hanya Gusti, anggota lain juga men­ dapatkannya. Tidak hanya di City Spa, Salon-salon dan tempat prostitusi lainnya juga saya berikan uang operasio­ nal,” katanya, Rabu (24/2).

Sebagai aparat pemerintah, Cik Raden tidak mungkin ertindak gegabah karena ter­ ikat berbagai aturan. Seluruh tindakan yang dilakukan oleh Banpol PP Bandar Lampung

sudah mengacu kepada Per­ aturan Daerah (Perda) No.15 Tahun 2002 Tentang Larangan Perbuatan Prostitusi dan Tuna Susila dalam Wilayah Kota Bandar Lampung. “Prostitusi di City Spa itu benar adanya.

Kami melakukan metode undercover by dalam peng­ ung­kapannya,” kata dia.

Sementara, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lam­ pung menyiapkan tim pen­ damping hukum untuk Cik

sejak pertengahan tahun 2013 lalu. Kegiatan tambang emas illegal itu mulai bermunculan di sekitar aliran sungai Way Umpu mulai dari kampung Gistang sampai ke bagian hilir.

Pada perkembangannya, tambang emas yang diduag dilakukan sebagian masyara­ kat luar Way Kanan, maupaun masyarakat setempat, tidak lagi hanya dilakukan di aliran Way Umpu. Nama hingga saat ini, kegiatan penam­ bangan emas juga dilakukan di daratan. Akibatnya mun­ culah dampak negatif kegiat­ an tambang emas illegal tersebut terutama terhadap kualitan air suangai Way Um­ pu yang menurun dan terce­ mar zat berbahaya, juga terda­pat kerusakan lingkugan alam di daratan.

Menyikapi dampak negatif kerusakan lingkungan di bantaran sungai Way Umpu itu, pihak lingkungan hidup

Raden, dalam menghadapi tuntutan hukum sebagai tersangka rekayasa penggere­ bekan City Spa. Tim tersebut dipimpin oleh Asisten I Bidang Peme­ rintahan Dedy Amrullah.

Sekretaris Daerah Badri Ta­ mam juga diminta menyusun langkah-langkah menyertakan sejumlah pengacara untuk membantu kasus hukum yang dihadapi Cik Raden. (dk)

dari halaman 1

Penambang...

Penerbit PT Fajar Intermedia Utama Pemimpin Umum Deni Kurniawan Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Abdullah Al Mas’ud Pemimpin Perusahaan Redaktur Pelaksana Udo Z. Karzi Redaktur Riko Firmansyah, Rusidi Asisten Redaktur Supendi

rakat. Karena itu semua sudah menjadi konsep dasar dari pembangunan yang ada di Kabupaten ini, konsep dasar yang disebut triologi yakni, pembangunan infrastruktur.

Baik itu jalan atau pun jemba­ tan. Kenapa dibutuhkan pem­bangunan infrastruktur?

Ini semua untuk meningkatkan mobilitas daerah produksi, dengan bagusnya segala macam bentuk infrastruktur, maka produktifitas akan meningkat.

Triologi yang kedua ada­ lah, pembangunan fasilitas kesehatan. Dimana, masyara­ kat Tanggamus harus sehat, karena kesehatan merupakan hak dari setiap manusia. Maka dari itu, Pemkab Tanggamus selalu senantiasa melaksana­ kan pembangunan dan peningkatan fasilitas keseha­ tan. Agar, masyarakat bisa men­dapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah.

Kemudian triologi yang terak­ hir tentunya adalah mengenai bantuan yang diberikan oleh kelompok tani ataupun nela­ yan. (BH)

Way Kanan telah melakukan beberapa hal terkait permasa­ lah­an tersebut. Seperti mela­ kukan analisa laboratrium kualitas air sungai Way Umpu sejak tahun 2014 lalu, dan telah menyampaikan tentang kondisi kerusakan dan pence­ maran lingkungan disuangai Way Umpu kepada Bupati Way Kanan melalui Sekdakab pada 23 Oktober 2014 lalu.

Namun pihak lingkungan hidup sangat menyangkan ter­kesan ketidak tegasan sejumlah pihak terkait dalam persoalan ini hingga masih adanya para penambang emas tersebut.

“Sebelumnya kita sudah melakukan berbagai upaya penutupan tambang emas illegal tersebut. Dengan me­ nyampaikan hasil Labora­ torium, telah melakukan sosialisasi larangan kepada para penamabang, dan mela­ kukan rapat koordinasi deng­ an sejumlah unsur pihak

Liputan Bandarlampung Deka Agustina, Frisca Octa Vidiyaniar, M Burhan, Rikman Rasyid, Rio Fauzul, Yovi Lusiana.

Fotografer Tommy Saputra Pracetak Taufik Kurohman (Kabag ), Rendi Iklan & Promosi Maylani, Ihan Apriyadi Distribusi & Sirkulasi Rudi Hartono (Kabag), Widodo Sekretaris Redaksi Fitria Ismayuliana

terkait, kepolisan dan para pelaku penambangan namun belum juga ada kesimpulan tegas hingga saat ini yang dihasilkan,” ujar Kepala Lantor Lingkungan Hidup Kabupaten Way Kanan Drs. Hi. Rinaldi, MM. Rinaldi menambahkan, dirinya sangat mendukung langkah tegas Bupati Way Kanan Adipati Surya berkomit­ men dalam pem­bersihkan para penambang liar tersebut.

Sekaligus meng­apresiasi tindakan tegas yang telah dilakukan Polres Way Kanan yang telah melakukan penang­ kapan sejumlah pe­nambang emas illegal di Kampung Ojolali kemarin.

“Jika para penambang ini benar-benar sudah habis, maka kami akan mengupaya­ kan mengembalikan kondisi kualitas aliran sungai Way umpu ke depan dan lingkung­ annya,” ucap Rinaldi.

(MM)

Biro Lampung Selatan M Amir Syarifuddin (Kepala) Pesawaran Muhajirin (Kepala) Putra Pancasila Sakti Pringsewu Muhammad Fadillah (Kepala) Saefudin, Gendon Tanggamus Budi Hartono (Kepala) Lampung Utara Roffi (Kepala), Tulangbawang Barat Muhammad Rozi (Kepala) Gati Susanto

sebut Adipati berharap selain sebagai upaya bebas dari buta baca Alquran juga dapat muncul bibit-bibit baru dalam bidang Tilawatil Qur­an.

“Kegiatan ini Insya Allah bermanfaat bagi masyarakat dan akan muncul bibit baru.

Manfaatkan ajang ini sebagai ajang kompetisi menuju ajang yang lebih tinggi menuju baik tingkat kabupaten, propinsi maupun nasional,” kata­ nya.

Adipati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikut memerangi faham radikalisme.

“Deteksi sedini mungkin jika ada hal-hal yang terlihat

Ngupi Pai...

Bagi kalangan perbankan, kondisi ini menjadi ajang un­tuk menaikkan dana salur­ an kreditnya tanpa terlalu takut pada risiko membeng­ kak­nya kredit macet. Sebab, dengan bunga ringan, tentu pelaku usaha dapat lebih fokus menjalankan usaha sehingga bisa lancar dalam melakukan pelunasan.

Minggu lalu, BI menetap­ kan suku bunga (rate) sebagai patokan bagi suku bunga pin­jaman maupun simpanan bagi bank. Hitungannya, bila BI Rate naik, maka bunga pinjaman maupun simpanan di bank juga cenderung naik, namun ini hanya bersifat rujukan dan bukan merupakan kewajiban.

Ketika BI Rate naik, maka pihak bank dapat menaruh dana mereka di BI dalam bentuk Sertifikat Bank Indo­ nesia (SBI) dan akan meneri­ ma bunga yang tinggi. Sehing­ ga tak heran bila kemudian banyak perbankan yang me­ mi­lih menaruh dana tabungan nasabah di BI daripada me­ nyalurkannya kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit.

Meksi punya dampak positif menekan laju inflasi karena jumlah uang yang ber­edar di masyarakat berku­ rang namun hal ini bisa

dari halaman 1 menekan pertumbuhan eko­ nomi. Dalam hal ini perbankan bisa dikatakan mencari aman atas risiko kredit macet, karena dijamin langsung oleh pemerintah.

Sebaliknya kebijakan me­ nurunkan BI Rate menjadi 7% boleh jadi merupakan wu­jud kepercayaan diri pemerintah melihat stabilitas ekonomi Tanah Air yang semakin mem­ baik. Pertum­buh­an ekonomi kecil menjadi target utama pemerintah dengan memang­ kas suku bunga kredit sehingga pelaku usaha dapat dengan mudah dalam memperoleh modal dan mengembangkan usa­ha.

Perbankan jadi lebih lelu­ asa dalam menyalurkan dana ke masyarakat khususnya para pelaku usaha. Dengan bunga rendah risiko kredit macet menjadi sangat kecil sehingga menyehatkan NPL perbankan. Rendahnya bunga kredit menyebabkan jumlah uang yang beredar di mas­ yarakat akan kembali tinggi yang diikuti meningkatnya konsumsi masyarakat.

Me­mang pada prakteknya inflasi tak selalu berimbas buruk, namun bila berlang­ sung terus menerus hingga lebih dari 10 persen bisa ber­ dampak buruk terhadap eko­nomi masyarakat.l

dari halaman 1

Suami...

Ideal atau tidak, agaknya Sarwadi tak peduli dengan se­mua itu. Ketika ketemu gadis cantik dalam usia 21 tahun, meski pun dirinya sudah usia 35 tahun, diserang juga lantaran saking kebelet punya istri. Darti, calon istri­ nya kala itu kurang sreg juga.

Tapi berkat kebaikan Darto, keluarga mendorong-dorong terus untuk bersedia jadi bininya.

Kata-kata orangtua me­ mang tidaklah salah. Meski cinta belakangan, jadi bini Darto memang tak mengece­ wakan. Dia sangat menyayangi Darti, baik materil maupun onderdil terjamin sepenuh­ nya.

Akan tetapi kebahagiaan rumahtangga Darto-Darti terganggu saat Darto mengin­ jak usia setengah abad. Di kala suami menginjak usia kepala lima, dia tak bisa lagi membahagiakan istri di atas ranjang. Padahal dalam usia 36 tahun dewasa ini, Darti masih sangat membutuhkan kehangatan dari bapaknya anak-anak. Namun apa daya, nafsu besar tenaga anjlok.

Hawa dingin yang selalu menyergap Kota Liwa, Lam­

Tulangbawang Murni (Kepala) Mesuji Supardi (Kepala) Tarmizi, Metro Rolan (Kepala) Lampung Tengah Jimmy Pebriansyah Jamjuri, Rifki Yonizar Bumi Nabung Taufik, Badrul Amin Lampung Timur Nurrohmat (Kepala) Khusni Mubarak

janggal, lalu laporkan kepada aparat desa maupun pihak berwajib,” kata mantan ketua DPRD Way Kanan tersebut.

Sementara dalam kegiatan MTQ ke 4 tingkat kecamatan Pakuon Ratu yang dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama para pimpinan SKPD dan para kepala kampung tersebut Camat yang juga ketua LPTQ Kecamatan Pakuon Ratu Hi. Edy Haryanto mengatakan kegiatan MTQ tersebut di ikuti oleh 108 peserta dan akan berlomba pada 8 cabang lomba.

“Terselenggaranya MTQ ini atas partisipasi seluruh elemen masyarakat, dengan harapan masyarakat khusus­ nya di Kecamatan Pakuon Ratu dapat terbebas dari buta baca Alqur’an dan akan ada peserta yang mampu berlaga di ajang MTQ yang lebih tinggi lagi mewakili Kecamatan Pakuon Ratu,” katanya. (mm)

pung Barat menjadikan Darti jadi lupa akan statusnya sebagai ibu panutan keluarga.

Ketika terlihat lelaki tetangga, si Darta, suka mencuri-curi perhatian atas dirinya, lang­ sung ditanggapi. Tak peduli dosa atau tidak, tak peduli etis atau bukan, di kala suami pergi dengan sengaja Darti memasukkan Darta ke dalam kamarnya. Di situlah mereka berbagi cinta. Selanjutnya, disensor doong….Aguii Asyik sekali rupanya Darta menikmati cinta haram itu.

Saking asyiknya sampai lupa bagaimana mengelola mene­ jemen selingkuhnya bersama Darti. Minggu hari lalu, saat dia sedang bergulat antara hidup dan mati bersama bini tetangga, mendadak mak bedengus (tiba-tiba) Darto masuk ke dalam kamar. Mera­ sa kepergok, Darta bukannya takut, malah marah-ma­ rah.

Bahkan mengambil pisau dapur mengancam Darto.

Darto pun kabur sambil teriak, sehingga warga berdatangan.

Tahu duduk masalahnya, tak ayal lagi Darta langsung dikejar warga karena merusak rumahtangga orang.

Waykanan Muslimin Lampung Barat Yosua (Kepala) Pesisir Barat Sony, Risman Jakarta John Firdaus Sayuti Yogyakarta Hazwan Iskandar Jaya Legal Wahrul Fauzi Silalahi, SH Percetakan PT Lampung Intermedia (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

8

NOMOR 595/ KAMIS, 25 FEBRUARI 2016

GEDE SETIYANA

Gubernur Lampung Ridho Ficardo meresmikan Dusun IV, Desa Gunung Agung, Terusan Nyunyai, Lampung Tengah, sebagai Kampung Keluarga Berencana pertama di Lampung, Rabu (24/2)

Gunungagung Jadi Monumen KB DARI PEKON KE PEKON

Sri Widodo Tinjau Kebersihan Stasiun KOTABUMI, FS - Pemkab Lampung Utara (Lampura) tampak serius mempersiapkan diri meraih penghargaan di bidang kebersihan, Piala Adipura, pada tahun 2016.

Salah satu persiapan itu, menciptakan kebersihan dan kerapian di daerah seputar kota dan tempat-tempat keramaian.

Wakil Bupati Lampura, Sri Widodo, Rabu (24/2) melakukan kunjungan dan peninjauan ke Stasiun Kereta Api Kotabumi.

Pada kesempatan itu, Widodo mengatakan, beberapa item penilaian Adipura adalah kebersihan dan kerapihan di kota dan tempat-tempat keramaian. Karena itu, dia meninjau ke beberapa lokasi dan intens berkoordinasi dengan sekda dan satuan kerja terkait. "Kami juga intens berkoordinasi dengan Pak Sekda dan satker-satker untuk mengetahui sejauh mana persiapan yang telah dilakukan", ujarnya.

Dijelaskannya, berbagai aspek yang menjadi poin penting telah dipersiapkan mulai dari kebersihan di lingkup perumahan, terminal, taman kota, pusat kota, perkantoran, pasar. Kemudian sarana kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas, dan sekolah. (RI)

GUNUNGSUGIH, FS  Gubernur Lampung Ridho Ficardo meresmikan Dusun IV, Desa Gunung Agung, Terusan Nyunyai, Lampung Tengah, sebagai Kampung Keluarga Berencana pertama di Lampung, Rabu (24/2).

Hal ini menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi yang telah meresmikan Kampung KB di Cibubur beberapa hari lalu. Yang kemudian dihimbau diikuti daerah-daerah lainnya di seluruh Indonesia.

Kampung KB diharap mampu meningkatkan kualitas masyarakat, dalam mewujudkan keluarga kecil berkualitas dan sejahtera. Ini juga sesuai dengan program Nawacita, terutama poin ke-3 yakni

Lambar Antisipasi Wabah DBD

Sekdakab Lambar membuka rapat koordinasi jajaran kesehatan.

LIWA, FS  Pemkab Lampung Barat (Lambar) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Bulanan dengan pokok masalah penanggulangan dan pengendalian kasus demam berdarah dengue (DBD), Rabu (24/2).

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Adi Utama memaparkan masalah terkait peningkatan pasien DBD sampai dengan 18 Januari terdapat 14 kasus DBD dan suspeck DBD dengan rincian empat dinyatakan sembuh dan dua meninggal.

Namun setelah dikonfirmasi ulang kepada pihak keluarga satu pasien ternyata meninggal bukan karena DBD namun disebabkan oleh infeksi hati serta delapan masih dirawat di RSUD Liwa.

Dari hasil penyelidikan epidemilogi (PE) ke lokasi penderita DBD, dilokasi tersebut ditemukan jentik nyamuk di Kecamatan Balik Bukit Pekon Simpang Serdang Kelurahan Way Mengaku dan Pekon Way Empulau Ulu sementara Kecamatan Sukau di pekon Tanjung Raya, dan ternyata terdapat kolam dan bak penampung air berupa drum milik masyarakat sekitar yang tidak terjaga kebersihannya sehingga berpotensi untuk menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk.

Sebagai upaya penyelesaian maka perlu dilaksanakan penyelidikan epidemilogi (PE) ke lokasi atau rumah pasien, selain itu pemberian abate untuk membasmi jentik nyamuk di penampungan air dan pemberian leaflet dan brosur untuk mewaspadai DBD. “Serta menyebarkan informasi dan berkoordinasi dengan lintas sektor yakni para camat melakukan pencegahan serta melakukan penyuluhan kepada masyarakat terutama daerah yang terdapat pasien DBD,” ungkapnya.

Kepada para camat dan perangkatnya sampai dengan tingkat peratin dan kelurahan pemangku diminta mengajak warganya untuk melaksanakan gotong royong dan melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan melakukan 3M plus dilingkungan masing-masing dan tempattempat umum seperti pasar, sekolah, terminal dan lain-lain.

Serta menyebarluaskan informasi secara terus menerus pada pertemuan, rapat pengajian dan lainnnya serta pelru melaporkan kesarana pelayanan kesehatan dasar

YOSUA

(puskesmas dan bidan desa) bila ditemukan penderita yang demam lebih dari 3 hari tanpa diketahui penyebabnya.

Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Lambar Firwan juga memaparkan tentang pokok masalah yang sedang dihadapi yakni menurut data yang ada di dinas terkait selama ini telah ada 57 kasus DBD. Pihaknya juga telah menghimbau kepada kecamatan melalui surat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M PLUS menguras, mengubur serta menutup tampungan air plus membasmi sarang nyamuk dengan menggunakan kelambu saat tidur atau lotion anti nyamuk.

“Dinkes telah meluncurkan SMS Center DBD di 0821 7578 6514sehingga jika ada yang menemukan kasus DBD dihimbau segera melapor ke nomor yang dimaksud,” tutupnya.

Sertifikasi Sementara Sekkab Lambar Nirlan menyinggung sertifikasi pejabat eselon II dan III yang seyogyanya harus lulus sertifikasi sehingga bisa bertanggung jawab atas tugas.

Sekkab juga menyinggung tentang bencana alam yang sering terjadi di Lambar diharapkan ada upaya sebagai langkah untuk antisipasi bencana.

Sebelumnya Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Pemkab Indra Gunawan mengatakan, dari 134 pejabat eselon II dan III yang telah lulus sertifikasi barang dan jasa 54 orang atau 40,3 persen dan sisanya 80 orang belum lulus sertifikasi.

Sertifikasi ini berlaku seumur hidup, dan bagi yang telah lulus sertifikasi dihimbau untuk melakukan registrasi di LKPP serta untuk pejabat yang belum lulus bisa mengikuti ujian sertifikasi yang dilaksanakan di polinela Bandar Lampung pada 12 Maret mendatang.

Sekda juga menghimbau kepada seluruh satker jika mencantumkan data penduduk maka harus bersumber dari dinas Kependudukan sehingga akan sinkron antara satu dengan yang lain , namun jika data tersebut dari pusat terkait dengan data yang ada di Badan Pusat Statistik (BPS) maka sudah menjadi persoalan lain karena BPS dengan pencacahan dan tidak riil sehingga data yang riil adalah yang ada di Dinas Kependudukan. YO

membangun Indonesia dari pinggiran.

"Program ini agar dimanfaatkan, untuk mengangkat kesejahteraan masyarkat desa, sekaligus juga salah satu bagian untuk mengatasi masalah kependudukan. Salah satunya membentuk keluarga yang berkualitas." Ujar Ridho dalam sambutannya.

Ridho juga berharap Lampung Tengah salah satu daerah yang luas dengan potensi yang besar bisa menjadi daer-

ah yang lebih maju lagi. Terutama dengan adanya pencanangan Kampung KB dan Program Gerbang Desa yang digulirkan Pemerintah Provinsi Lampung.

Ridho juga menyinggung masalah energi pada kesempatan ini. Menurutnya sampai saat ini Lampung masih defisit listrik, ditengah pembangunan yang masif apalagi akan dibangunnya Kawasan Industri kebutuhan listrik sudah harus disiapkan dari sekarang dan saat ini Pemprov bergegas menggalang kemandirian energi.

"Mati lampu ini bukan saja menjadi masalah bagi dunia usaha. Namun juga bisa menggagalkan program 2 anak cukup. Karna mati lampu ini

bisa membuat bapak-ibu ingin menambah anak. Tapi insyaallah kedepan Lampung bisa Mandiri Energi. Pemprov sedang berusaha," jelas Ridho.

Dalam kesempatan yang dihadiri Deputi BkkbN, dan Bupati/Walikota seLampung ini Ridho Ficardo juga menyerahkan bantuan Rp300 juta untuk program Gerbang Desa, selain itu dana rehabilitasi rumah tidak layak sebesar 20 juta per kepala keluarga untuk 20 rumah di Desa Gunung Agung, dan beberapa bantuan lainnya.

Dukung Program Pada sisi lain, Aprilani Yustin Ficardo menghimbau para suami mendukung pro-

gram KB. "Para suami harus mendukung program KB. Para penyuluh KB di desa-desa juga harus berperan mensukseskan Program KB di daerahdaerah. Untuk menciptakan keluarga kecil berkualitas," ujar Yustin, saat mendapingi gubernur dalam peresmian tersebut.

Selain itu, Aprilani juga mengingatkan agar menikah pada usia yang pas, dan memprogram dengan baik rentang kehamilan.

"Untuk yang ingin menikah, jangan terlalu tua jangan terlalu muda. Dan yang sudah menikah ayo diatur Jarak Kehamilan antar anak." Himbau Aprilani Yustin. MB

MTQ Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah LIWA, FS  Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri Menyampaikan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) merupakan wahana ideal dalam upaya meningkatkan ukhuwah islamiyah dan mempererat silaturahmi antar sesama “Kegiatan diharapkan menumbuhkan solidaritas, rasa persatuan dan kesatuan yang kokoh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menuju masyarakat yang sejahtera lahir dan batin,” ujarnya, saat pembukaan MTQ di Islamic Center Sekuting Terpadu, Liwa, Selasa (23/2). pukul 19.00 WIB. MTQ juga mengemban misi yang sangat strategis dalam rangka penguatan pembangunan akhlak manusia dan merupakan wahana untuk mencetak generasi qur’ani.

Generasi Qur’ani bukan semata generasi yang sadar akan kewajiban agamanya dengan menjadikan al-qur’an sebagai sumber panutan, tetapi juga menyerap nilainilai luhur yang terdapat dalam kitab suci al-qur’an tersebut.

Generasi qur’ani yang sejati akan senantiasa menempatkan dirinya sebagai seorang agen perubahan yang akan membawa pembaharuan menuju kehidupan masyarakat yang islami, masyarakat yang adil dan makmur serta pola kehidupan masyarakat

YOSUA

yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur yaitu negeri yang sentosa, adil dan makmur di bawah lindungan tuhan yang maha pengampun. ”Terwujudnya masyarakat Lambar yang sejahtera dan berdaya saing berdasarkan iman dan taqwa, yang sesuai dengan tema MTQ, yaitu kita tingkatkan spirit, menyiapkan generasi yang bertaqwa, dan berwawasan kerukunan serta persatuan.

"Generasi qur’ani yang sejati akan senantiasa menempatkan dirinya sebagai seorang agen perubahan yang akan membawa pembaharuan menuju kehidupan masyarakat yang islami, menuju masyarakat yang adil dan makmur serta pola kehidupan masyarakat yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur,” jelasnya.

Sekprov Lampung Arinal Djunaidi yang turut hadir

pada acara tersebut mengatakan terselenggaranya MTQ ini merupakan cerminan dari kuatnya rasa kebersamaan yang selama ini dibangun di Bumi Beguai Jejama Sai Betik ini.

Tentunya hal ini sangat membanggakan dan patut disyukuri secara bersamasama, karena kegiatan ini tentunya terwujud berkat adanya dukungan dan kontribusi masyarakat.

"Kemudian jika dilihat dari aspek pembinaan, maka kegiatan MTQ ini menjadi tolak ukur keberhasilan dari proses pendidikan baca tulis Al-Qur’an. Sehingga melalui kegiatan ini semua pihak memiliki ukuran prestasi dan titik lemah dalam proses pembinaan yang selama ini dilakukan. Untuk itu melalui MTQ tingkat Kabupaten Lampung Barat ini mari kita jadikan wahan untuk memperkokoh ikatan ukhuwah

Islamiyah.

Kegiatan MTQ ini merupakan salah satu arena dalam rangka menggali potensi, kemampuan serta keahlian kita sebagai umat Islam dibidang seni baca Al-Qur’an serta pemahaman isi kandungannya.

Sebagaimana diketahui bahwa Al-Qur’an sebagai kitabullah, dimana di dalamnya terkandung nilai-nilai ajaran yang sangat mulia yang dapat dijadikan sebagai pedoman hidup bagi kebaikan seluruh umat manusia.

Sebagai umat Islam memiliki kewajiban untuk dapat senantiasa mendalami, memahami sekaligus mengamalkan isi yang terkandung di dalam Al-Qur’an tersebut.

“Oleh karena itu, saya minta dalam ajang MTQ ini tentunya dimaksudkan tidak semata-mata guna mencari kejuaraan dan kemenangan saja, akan tetapi lebih dari itu yaitu bagaimana ajaranajaran di dalam Al-Qur’an tersebut dapat diamalkan dalam kehidupan masyarakat,” terangnya.

Pihaknya juga berharap bahwa selama pelaksanaan kompetisi MTQ para peserta akan senantiasa dalam keadaan yang sehat dan dapat melaksanakan tugasnya sebagai wakil Lampung Barat dengan sebaik-baiknya serta daost membanggakan.YO

9

NOMOR 595/ KAMIS, 25 FEBRUARI 2016

Presiden Minta K-9 Diperbanyak

Polri Sita 23,2 Ton Ganja JAKARTA, FS  Polri menyita sebanyak 23,2 ton ganja belum termasuk heroin, hasis, dan kokain, sedangkan ekstasi tersita sebanyak 1.072.328 butir dan sabu-sabu 2,3 ton sepanjang 2015.

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti di Kantor Presiden, Rabu (24/2), mengatakan jumlah narkoba sitaan itu belum termasuk jumlah yang disita oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). “Ini angka yang bisa membunuh cukup banyak warga kita,” kata Badrodin.

Sebagai gambaran, kata dia, pada 2015 ada 50.178 tersangka yang ditangkap dengan jumlah kasus mencapai 40.253. Jumlah itu juga belum termasuk kasus yang ditangani oleh BNN sekitar 665 kasus.

“Sebagian besar lapas kita separuhnya lebih adalah tahanan narkotika. Oleh karena itu, ini sudah dalam kategori membahayakan,” katanya.

Menurut dia, upaya penyitaan yang telah dilakukan polisi telah menyelamatkan ribuan calon korban penyalahgunaan narkoba.

“Padahal bahwa kita tahu barang bukti yang disita itu hanya sekitar 20 persen dari narkoba yang beredar di pasaran. Betapa besar, jumlah-jumlah korban yang harus menderita karena narkoba ini. Ini kondisi darurat.

Ini perang,” katanya.

Pihaknya mencatat pengedar dan pengguna termasuk yang memproduksi narkoba di Indonesia cukup besar dengan peningkatan mencapai 13,6 persen pertahun.

Oleh karena itu, Badrodin menyatakan pentingnya tiga hal yakni pencegahan yang harus dilakukan seluruh kementerian/lembaga secara internal termasuk pengawasan, pencegahan, dan pengurangan demand.

Hal kedua yakni melakukan penegakan hukum secara tegas. Sedangkan ketiga yakni menutup ruang-ruang peredaran narkoba ke wilayah Indonesia.

“Banyak yang masih dikendalikan dalam lapas termasuk tempat-tempat hiburan, semua pintu masuk kita lakukan operasi. Tidak kalah penting rehabilitasi untuk mengurangi demand. Ini tanggung jawab BNN, Kemensos, dan Kemenkes,” katanya.JFS

IKLAN

JAKARTA, FS  Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pasukan K-9 (Ca-nine/satuan anjing pekerja) atau pasukan anjing pelacak pintar binaan polisi diperbanyak agar bisa memperkuat dan membantu upaya pemberantasan narkoba.

“Presiden juga meminta sesuai usulan BNN untuk istilahnya pasukan K9 atau anjing-anjing yang mengendus, mengetahui narkoba untuk dipersiapkan dalam jumlah yang cukup signifikan sehingga bisa membantu untuk pemberantasan narkoba,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Rabu (24 /2).

Presiden Jokowi memimpin Rapat Terbatas dengan topik Pemberantasan Narkoba dan Program Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkoba yang diikuti oleh menteri dan pemimpin lembaga terkait.

Pada kesempatan itu Presiden menyatakan perang terhadap narkoba sehingga setiap kementerian/lembaga

diminta untuk mempersiapkan langkah untuk penindakan, pencegahan, dan rehabilitasi korban narkoba.

Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Wasesa mengatakan sampai saat ini baru dua negara yang bisa melatih dan menyiapkan jenis ras anjing yang memang khusus untuk masalah narkotika.

“Satu dari Belanda, satu dari Jerman. Seleksi untuk menyeleksi anjing ini ternyata tidak mudah. Karena kemarin BNN membutuhkan 50 anjing dari 112 yang ditawarkan dan diseleksi, itu hanya terpenuhi hanya 9 ekor. Itu yang baru terseleksi, belum dia terlatih.

Baru terseleksi bakatnya, kemampuannya baru terse-

Pasukan K-9 (Ca-nine/satuan anjing pekerja) atau pasukan anjing pelacak pintar binaan polisi.

leksi,” katanya.

Budi berharap bisa memenuhi target 50 anjing pelacak terlatih yang bisa dididik dan dilatih termasuk pawangnya.

Kapolri Jenderal Polisi

MIN

KOLO I M

BOUTIQUE Dendra Boutique Menyediakan Aneka Pakaian Muslim, Hijab, Pakaian Kemeja, dan lain-lain. Jl. Jend. Sudirman No.102 Pahoman Bandarlampung

ICE CREAM The Royal Es Krim Potong yang Tersebar di Plaza Lotus, Rumah Kayu, Mall Kartini Lantai 2. Menerima Pesana Es Krim Potong untuk Event Perusahaan , Pernikahan, dll.

Pin 2B2C9091

PANGLONG Menjual/Menerima Pesanan Kusen, Daun Pintu, Daun Jendela dll. Hub : PK Nurjaya Jl. Ratu DIbalau No.31 Waykandis, Bandarlampung. Telp 081369673807

TAS Momo Bag Konveksi. Menyediakan Aneka Tas Sekolah dan Tas Bebas. Serta Menerima Pesanan Tas. Jl. Malabar Wayhalim. Hub : IREN (Pin : 275A8D1B)

TOKO SPORT Rumah Bola Menyediakan Sepatu, Jersey, Jaket, Bola, Assesories atau Pernak-Pernik Bola, dll. Jl.Jend. Sudirman No.68B atau hubungi : 085230373565

PERCETAKAN & SABLON Putra Gono Menerima Segala Jenis Percetakan dan Sablon. Hub: Edi Wiyono.

Workshop: Jl. Raden Pemuka No. 20 Gunung Sulah - Bandar lampung.Hp: 0823 7673 8267 - 0857 8863 0521

kecil yang akan dilatih di Polri.

“Nanti ini dilatih sama dan dimanfaatkan oleh pawang yang sama untuk bisa dioperasionalkan khusus untuk narkotika,” katanya. JFS

082280395855 (ICHA) 082177942881 (MAY) Pengecer Fajar Sumatera

ASSESORIES Toko Silver. Menyediakan Grosir & Eceran Cincin Titanium, Assesories, Kotak Cincin, DLL. Jl. Bengkulu No.51 Pasar Tengah. Minat Hubungi Denan, Pin : 56C8EEC7

Badrodin Haiti mengatakan pasukan K-9 untuk mendeteksi narkoba sudah ada di Polri dan bisa digunakan.

BNN saat ini sedang melakukan pengadaan 50 ekor dan baru terjaring sebagian

IST

JL. PALAPA No.10 J;. RATU BUNDERAN RAJABASA/HAJI MENA LAMPU MERAH UNILA KAMPUS UNILA JALUR 2 WAY HALIM JL. PULAU DAMAR JL. KARIMUN JAWA, SUKABUMI JL. P. ANTASARI, DEPAN VILA CITRA JL. P. ANTASARI, SAMPING KANTOR POS PERSIMPANGAN PASAR TUGU JL. HAYAM WURUK, DEPAN CHANDRA PINTU MASUK CHANDRA KARANG JL. A. YANI DI DEPAN KANTOR PWI LAMPUNG SAMPING RS BUMI WARAS LAMPU MERAH KALI AWI DEKAT PASAR TAMIN JL. SISINGAMANGARAJA LAMPU MERAH KEMILING DEPAN SPBU JALUR 2 KEMILING JL. HASANUDIN PASAR KANGKUNG JL. IKAN HIU JL. IKAN BAWAL

JL. JEND SUDIRMAN, GG. NUSA INDAH, LK1 RT3, KEL. DAYAMURNI, TUMIJAJAR, TULANGBAWANG BARAT

STNK BE 7499 YN NK MH8CF48CAAJ429238 NS F484-ID-430798 AN SAFRIZAL

JL. 5 UJUNG ILIR, MENGGALA KOTA, KECAMATAN KOTA KABUPATEN TUBA, MESUJI

STNK BE 9059 T NK MHFC1BU4340009025 NS 14B-1752050 AN AHMAD BADRIE BS

JL. ISMAIL PATIH, NO. 482, BELAKANG DEALER YAMAHA GUNUNG SAKTI MENGGALA, TULANGBAWANG

STNK BE 8730 TX NKMHIJBK211EK053344 NS JBK2E-1053401 AN SUSANTI

JL. MANUNGGAL 1, NO. 34, RT/RW 010/005, KECAMATAN METRO TIMUR, METRO

STNK BE 8747 QB NK MH8BF45GAAJ208752 NS F4A1-ID-208823 AN WALUYO

JNE SUKADANA, LAMPUNG TIMUR KOMPLEK RAGOM MUFAKAT 1 BLOK H 02 KELURAHAN WAY URANG, KALIANDA, LAMPUNG SELATAN NURIZAL, 085378777470, PESAWARAN PWI LAMPURA, LAMPUNG UTARA PWI LAMBAR, LAMPUNG BARAT PWI PRINGSEWU, PRINGSEWU

DEPAN BCA SUKARAJA

PERTIGAAN KRUI, PESISIR BARAT

DEPAN PASAR PANJANG

HUBUNGI 085383156789, WAYKANAN

GARUNTANG TANJUNG GADING DEPAN HOTEL PELANGI, ENGGAL

Jl. Arif Rahman Hakim (Lampu Merah Urip Sumoharjo) Way Halim - Bandarlampung

0852 - 7963 - 7788 5470A20E

HUBUNGI 082185756662, BUMINABUNG

HUBUNGI 082371082266, BANDARLAMPUNG

DIJUAL SEBIDANG TANAH, LUAS 469M2,

Email : prismatamaperdana@yahoo.co.id Web : prismatama_perdana.indonetwork.co.id

DI DESA CANDI MAS,

CCTV CAMERA GPS, PABX, FINGER PRINT ALARM SYSTEM

LAMPUNG SELATAN, SHM,

CONTROL VIA HP, ANDROID, BB, IPHONE

AWASI ASET BERHARGA ANDA !!!

KEHILANGAN STNK

KECAMATAN NATAR, HARGA NEGO HUBUNGI 0857 - 8999 - 8382 Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri Jl.Laksamana Malahayati No.21 Teluk Betung,Bandarlampung, Telp: (0721) 476220 ANDA SEORANG KARYAWAN PT BUTUH UANG MENDADAK ?

SEGERA HUBUNGI KAMI.!

PERSYARATAN : 1.SURAT PENGANGKATAN KARYAWAN 2.KARTU JAMSOSTEK + SALDO JAMSOSTEK 3.BUKU TABUNGAN + ATM ( buku tabungan diprint 3 bulan terakhir) 4.IJASAH TERAKHIR + SLIP GAJI 5.FOTO COPY KTP & KK KAMI JUGA MELAYANI TAKE OVER PINJAMAN DARI BANK ATAU KOPERASI LAIN

STNK BE 7953 SW NK MHIJFD233EK008584 NS JFD2E- 3000717 AN KETUT SAPUTRA STNK BE 8146 SQ NK MH8BG41CABJ541679 NS G420-ID- 602149 AN SURATMAN STNK BE 7903 SW NK MH32BJ003EJ389716 NS 2BJ- 389826 AN RUMINI STNK BE 6107 LS NK MH354P20FEJ085648 NS 54P- 1085630 AN SUGENG STNK BE 3240 TD NK MHIJFM216EK137224 NS JFM2E- 1903208 AN SUBAGIO STNK BE 8215 QE NK MHIJBE213BK111497 NS JBE2E- 1109454 AN BIBIT PAIMIN STNK BE 3476 QL NK MHIJFM210EK892692 NS JFM2E- 189014 AN DEDIK SUPRIYATIN STNK BE 5376 LU NK MHIJBK112FK191638 NS JBK1E- 1190725 AN SUGIARTO SYAH STNK BE 7635 LU NK MHIJFP115FK650534 NS JFP1E- 1644779 AN HARDIYANTO STNK BE 8823 QI NK MHIJBH117DK347530 NS JBH1E- 1343897 AN WAWAN PRIYANTO TELAH HILANG 1 BUAH STNK MOTOR VEGA ZR TAHUN 2010 BE 4724 YM. ATAS NAMA WAHIDIN JL. IKAN MAS GG. MANSYUR LKIII RT/RW. 024/- KEL. KANGKUNG KEC. TELUK BETUNG SELATAN, BANDAR LAMPUNG. NO.RANGKA : MH3509002AJ612898 NO.MESIN 509-612964 STNK BE 8582 TX NK MHIJBP116FK- 230454 NS JBP1E- 1228720 AN NILAWATI GULTOM

MOBIL

10

NOMOR 595/ KAMIS, 25 FEBRUARI 2016

YUK BELAJAR SAHAM !

Setiap Hari Rabu & Sabtu

Kantor BEI Perwakilan Lampung: Jl. Jend.

Sudirman No.5D, Bandar Lampung, 35118 (0721) 260-188

Pendaftaran

09.00 s/d 10.00 WIB atau 15.00 S/D 16.00 WIB

Via Telepon : (0721) 260188 Via SMS: 0823 7106 6966

Fasilitas Materi, Konsultasi, & Snack

FRISCA OCTA VIDYANIAR

Datangnya musim penghujan membuat sejumlah harga komoditas merangkak naik. Komoditas bawang merah dan bawang putih paling terkena dampaknya. Banyaknya stok yang membusuk akibat terkena air hujan membuat pedagang terpaksa menaikkan harga jual untuk menekan kerugian.

Pemerintah Diminta Tekan Harga Bawang BANDARLAMPUNG, FS—Masyarakat Bandarlampung khsusunya kalangan ibu-ibu rumah tangga saat ini tengah dipusingkan dengan melonjaknya harga bawang merah dan bawang putih di pasaran. Pemerintah terkait diharapkan cepat bertindak untuk mencarikan solusi agar harga bawang bisa kembali normal.

“Sudah seminggu ini harga bawang mahal, sekilo bisa Rp30 ribu. Biasanya kan cuma Rp26 ribu per kg,” kata Dwi saat ditemui ketika berbelanja di Pasar Smep Bandarlampung, Rabu (24/2).

Menurut Dwi, meski harga mahal namun ia tidak bisa menyalahkan para pedagang

yang terpaksa menaikkan harga untuk menghindari kerugian. Sehingga peran pemerintah sangat diharapkan untuk mencarikan solusi agar harga bawang kembali normal tanpa merugikan pembeli dan pedagang.

Hal sama dikatakan Juwita warga Teluk Betung yang

KILAS EKBIS

Bank Mandiri Usung One Stop Service BANDARLAMPUNG, FS—PT Bank Mandiri Tbk semakin menunjukkan kapasitasnya sebagai bank ternama dengan memberikan pelayanan prima kepada nasabah. Kali ini manajemen bank plat merah tersebut mengusung konsep layanan one stop service yang memungkinkan nasabah bisa melakukan kegiatan transaksi berbagai urusan sekaligus.

“Untuk memaksimalkan sistem transaksi online, kita pakai konsep one stop service. Jadi kalau ada nasabah yang ingin finance, asuransi, atau kesehatan dan lain-lainnya maka Bank Mandiri telah menyiapkan konsep itu,” kata Area Head PT BAnk Mandiri Tbk Bandarlampung, Jan Winston Tambunan, Senin (22/2).

Ia bilang, pihaknya sangat mendukung sistem e-channel yang merupakan sebuah layanan keuangan dengan menggunakan teknologi seperti SMS banking, mobile banking dan internet banking.

“Kedepan Mandiri Lampung juga akan memberlakukan e-money dan melayani manajemen keuangan bagi para perusahaan,” ujarnya.

Lanjutnya, dengan adanya sistem canggih tersebut, maka bank tak lagi perlu melakukan funding. Melainkan saatnya untuk ditargetkan berapa laba per tahun, dilihat dari neraca rugi dan laba. Untuk itu, Lampung sudah otomatis terintergrasi antara Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, Mandiri Tunas Finance yang dapat di-manage secara utuh.

Hadirkan Program Mantap Jan menambahkan, pihaknya juga siap melaksanakan program Mantap, yakni Mandiri Taspen dan Pos. Dimana dalam program anyar ini setiap jaringan Kantor Pos akan menjadi pengelolaan dana pensiun dan kredit UMKM sebagai bisnis utama.

“Kita memanfaatkan jaringan PT Pos Indonesia (Persero), sebagai penyalur dana pensiunan. Jika dulu bank pemerintah kaku dalam pelayanan. Maka lewat program ini mindset itu akan diubah menjadi sebuah pelayanan prima,” kata dia.

Program ini merupakan bentuk dukungan perusahaan negara dalam memperkuat akses masyarakat pada layanan keuangan (financial inclusion). “Kita juga akan fokus mengembangkan sektor UMKM, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Diharapkan lewat program ini dapat saling menguntungkan dan saling mendukung bisnis masingmasing serta dapat mengumpulkan dana dan banyak nasabah dan target yang terjaring dalam program ini.(IC)

mengeluhkan tingginya harga bawang merah dan putih di pasaran. Ia terpaksa mengurangi volume belanjaan untuk menghemat pengeluaran.

“Ya terpaksa tetap beli tapi cuma sedikit. Karena bawang ini kan kebutuhan utama memasak,” ujarnya.

Dari pantauan Fajar Sumatera, sejak sepekan ini harga bawang merah dan putih di pasaran melonjak di kisaran Rp2.000-Rp4.000 per kg.

Sejumlah pedagang mengaku, datangnya musim hujan menjadi penyebab pedagang menaikkan harga jual bawang.

Akibat terkena air hujan, stok bawang yang ada membusuk dan menipis. Karena tak ingin

merugi, pilihan menaikkan harga menjadi solusi meski banyak dikeluhkan pembeli.

Di Pasar Smep dan Pasar Bawah Ramayana Bandarlampung, dalam seminggu ini komoditas bawang merah dan putih kompak melambung hingga di kisaran Rp30 ribu per kg. Padahal bila situasi normal, harganya hanya di kisaran Rp26 ribu per kg.

“Sebelum naik tadinya kita jual untuk bawang ini dengan harga Rp26 ribu per kg, tapi sudah seminggu ini kita jual bawang di harga Rp30 ribu per kg,” ujar Darinah, seorang penjual barang kebutuhan pokok di Pasar Smep, Senin (22/2).

Hal dibenarkan Karyono, pedagang bawang di Pasar Bawah Ramayana. Harga bawang merah dan putih dalam minggu ini dijual hingga Rp30 ribu.

Ia mengaku terpaksa menaikkan harga tersebut lantaran tak punya pilihan lain karena stok barang yang ada menjadi busuk terkena air hujan. Selain stok yang menipis, menaikkan harga juga dilakukan untuk menutup kerugian modal yang dikeluarkan.

Kondisi sedikit berbeda terjadi di Pasar Pasir Gintung yang meski mengalami kenaikan harga, namun harga jualnya relatif lebih murah.

Kenaikan harganya hanya

berkisar Rp2.000 per kg.

Nasam, salah satu pedagang kebutuhan dapur bilang, kenaikan sudah terjadi sejak pertengahan Februari ini, terutama untuk bawang merah dan bawang putih yang naik di kisaran Rp2.000-Rp4 .000 per kg.

Harga semula untuk bawang merah Rp18 ribu per kg menjadi Rp20 ribu per kg.

Sementara bawang putih dari semula Rp21 ribu per kg menjadi Rp25 ribu per kg.

“Stok bawang yang ada menjadi rusak, bahkan tak bisa lagi untuk dikonsumsi.

Jadi kita naikkan harganya untuk menutup kerugian dari stok yang rusak kemarin dan

karena stok juga mulai minim,” ujarnya.

Selain bawang, kenaikan juga terjadi untuk komoditas cabai. Di Pasar Bawah Ramayana untuk cabai merah keriting dijual Rp35 ribu per kg dari harga normal Rp30 ribu per kg. Sedangkan untuk cabai rawit dari Rp25 ribu per kg menjadi Rp30 ribu per kg.

Kenaikan juga terjadi untuk cabai hijau yang naik hingga Rp5 ribu per kg dari Rp20 ribu per kg menjadi Rp25 ribu per kg. Adapun untuk komoditas tomat justru turun sebesar Rp2000, sebelumnya Rp12 ribu menjadi Rp10 ribu per kg.

(IC)

Permintaan Daging Ayam Merosot BANDARLAMPUNG, FS - Permintaan daging ayam potong di Bandarlampung merosot tajam hingga 50 persen.

Kondisi ini dipicu oleh menurunnya daya beli masyarakat terhadap daging ayam potong. Oleh sebab itu sejumlah pedagang daging ayam terpaksa mengurangi stok ayam yang mereka jual.

Lina pedagang ayam potong di Pasar Pasir Gintung Bandarlampung mengatakan, jika sebelumnya ia biasa mengambil stok ayam potong di distributor bisa sampai 100 ekor, namun sejak awal minggu ini ia hanya mengambil 50 ekor ayam.

“Pekan ini volume konsumsi masyarakat terhadap daging ayam memang sangat jauh ketimbang hari biasa.

Padahal kalau dilihat sekarang ini harga ayam potong turun, tetapi harga dan pembelian tidak seimbang. Jadi terpaksa nyetok sedikit saja dari pada banyak tapi yang beli sedikit. Kan sangat sayang sekali itu,” ujarnya, Selasa (23/2).

Seperti diketahui harga ayam potong saat ini mengalami penurunan sebesar Rp3.000 di sejumlah pasar tradisional. Jika sebelumnya harga daging ayam potong mencapai Rp25 ribu per kg, namun saat ini harga ayam hanya Rp22 ribu per kg.

FRISCA OCTA VIDIYANIAR

Kendati jumlah pembeli sepi, tetapi kondisi seperti ini justru berbalik dengan kondisi harga jual ayam potong di pasar bawah Ramayana. Dimana ayam potong justru naik dari harga Rp30 ribu per kg menjadi Rp35 ribu per kg.

Lilis pedagang ayam potong di pasar bawah mengaku ia menjual dengan harga tersebut sudah sejak tiga hari lalu. Dimana awalnya ia hanya menjual dengan harga Rp25 ribu per kg.

“Pekan lalu pembeli ayam potong memang masih meningkat sampai akhirnya kita naikin harganya jadi

Rp30 ribu-Rp35 ribu per kg tergantung ukuran ayamnya. Namun sudah tiga hari pembeli justru anjlok, tidak terjual semua,” bilangnya.

Diakuinya memang kenaikan ayam potong kerap terjadi saat volume pembeli meningkat. Namun ketika harga mulai naik, untuk turun lagi cukup sulit. “Kita juga tergantung dari distributor kasih harganya. Malah kalau kita denger malah akan naik lagi harganya,” bilangnya.

Harga Daging Sapi Tinggi Sementara itu, harga jual daging sapi di Pasar Pasir Gintung dan Pasar

Tugu Bandarlampung masih bertahan Rp120 ribu per kg. Padahal dalam kondisi normal, harga jual daging sapi berada di kisaran Rp95 ribu-Rp100 per kg. Kondisi ini dikeluhkan pedagang yang mengaku penjualan ikut menurun.

“Banyak pembeli yang mengeluh karena harganya masih tinggi, sehingga banyak yang gak jadi beli. Kita juga terpaksa jual dengan harga segitu (Rp120 ribu) karena dari penyuplainya sudah mahal,” kata Darius pedagang daging sapi di Pasar Tugu, Selasa (23/2).

Ditempat berbeda, Manto yang berjualan daging di Pasar Gintung mengeluh sepinya pembeli. Diakuinya sejak harga daging merangkak menjadi Rp120 ribu, omsetnya menjadi menurun.

“Harga daging masih tetap Rp120 ribu per kg. Saya juga kurang tau kenapa gak turun-turun. Kalau kayak gini terus kita bisa merugi,” keluhnya.

Sementara itu, Anto seorang pedagang bakso di daerah Way Halim merasa terbebani dengan mahalnya harga jual daging sapi. Untuk menyiasati itu, ia tidak memilih menaikkan harga jual bakso namun mengurangi porsi daging pada baksonya. (IC)

BPJS Ket Beri Pinjaman Uang Muka Beli Rumah BANDARLAMPUNG, FS—Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagankerjaan Provinsi Lampung meluncurkan program baru di sektor pembiayaan. Bagi peserta yang ingin membeli rumah, disediakan pinjaman untuk uang muka dengan plafon hingga Rp500 juta.

Kepala Unit Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan wilayah I Provinsi Lampung, Aziz Muslimin mengatakan, melalui program ini pihaknya memberikan dana ke pihak bank yang sudah ditunjuk sebagai penyalur dana pinjaman tersebut untuk disalurkan kepada nasabah.

“Kita serahkan ke masingmasing perbankan dalam memberikan kebijakan di sektor kredit perumahan seperti ini. Kita di sini hanya sebagai fasilitator saja, bahkan soal bunga kita juga serahkan pada bank terkait untuk mengaturnya. Ini juga merupakan program nasional,” bilangnya,

Senin (22/2).

Dalam program ini, BPJS Ketenagakerjaan memberlakukan syarat yang hanya dikhususkan bagi nasabah yang sudah terdaftar dalam kepesertaan minimal satu tahun.

“Saat ini memang masih dalam tahap sosialisasi.

Namun untuk nasabah yang ingin melakukan pinjaman uang muka perumahan tersebut harus yang sudah terdaftar kepesertaannya dan terpenting pembayaran iuran ketenagakerjaannya rutin tidak pernah ada tunggakan,” pungkasnya.

(IC)

11

NOMOR 595/ KAMIS, 25 FEBRUARI 2016

REI Minta Bunga KPR Komersial Diturunkan BANDARLAMPUNG, FS—Masih tingginya level bunga kredit pemilikan rumah (KPR) komersial dituding sebagai salah satu penyebab turunnya daya jual rumah non subsidi. Langkah Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) ke level 7% diharapkan diikuti pula oleh perbankan untuk ikut menekan suku bunga kredit.

Ketua Bidang Pengembangan Usaha DPD Real Estate Indonesia (REI) Lampung, M. Andi Trevino menuturkan, suku bunga KPR komersial yang diterapkan perbankan saat ini dirasa masih tinggi.

Kondisi ini membuat minat beli masyarakat untuk rumah sektor komersial menurun karena besarnya tanggungan

bunga kredit.

“Kita mencatat sejak tahun 2011 hingga 2015, penjualan rumah komersial mengalami penurunan drastis. Salah satu pemicunya karena suku bunga KPR komersialnya masih tinggi.

Sehingga kita sangat berharap perbankan mengikuti langkah pemerintah untuk menurunkan suku bunga kredit,” ujarnya,

tadi malam.

Andi menilai, dengan diturunkannya suku bunga kredit akan berdampak pada peningkatan penjualan rumah komersial. Selain menguntungkan pengembang, perbankan juga ikut diuntungkan dengan bertambahnya nasabah baru yang mengajukan kredit. Rendahnya suku bunga kredit juga berpengaruh terhadap kemampuan debitur dalam melakukan cicilan sehingga mengurangi risiko kredit bermasalah.

Menanggapi itu, Kepala Cabang Bank Tabungan Negara (BTN) Lampung, Arif Wijanarko menuturkan, pihaknya saat ini memang tengah mengkaji langkah penu-

runan bunga KPR komersial.

Namun besaran persentase penurunannya masih dalam pembahasan.

“Kebijakan penurunan bunga dilakukan oleh pusat, kita hanya mengikuti. Saya belum dapat informasi soal berapa pastinya, karena sedang dalam proses pembahasan,” ujarnya. Arif bilang, saat ini di beberapa wilayah khususnya Jabodetabek, BTN telah menerapkan skema subsidi suku bunga KPR komersial oleh pengembang, 9,6% menjadi 6,6%.

“Jadi pengembang ikut memberikan subsidi bunga sebesar 3% sehingga bunganya menjadi 6,6% saja. Tapi di Lampung sendiri belum ada

pengembang yang bersedia untuk memberikan subsidi, sehingga bunganya masih 9,6%,” terangnya.

Selain persoalan suku bunga, para pengembang yang tergabung dalam REI juga berharap agar pemerintah dalam hal ini Badan Pertanahan Nasional (BPN) memberikan kemudahan dalam mengurus sertifikat tanah.

Selain mempercepat proses pengurusannya, pengembang juga meminta biaya pengurusan sertifikat dapat ditekan sehingga meringankan pengembang.

“Saat ini biaya sertifikat masih kemahalan. Jadi kami berharap peran serta pemerintah untuk menurunkan

biaya pengurusan sertifikat tanah,” kata Andi.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan, pemerintah tengah menyusun kebijakan agar bunga perbankan bisa diturunkan. Untuk bunga KPR komersial, bunga akan ditekan hingga kisaran 6-7% dari ratarata bunga saat ini 10-12%.

Rencana tersebut mendapat sambutan positif dari kalangan pengembang perumahan. Asosiasi pengembang Real Estate Indonesia (REI) menganggap hal tersebut bakal meningkatkan daya beli masyarakat terhadap prduk perumahan.

“Selama ini orang takut beli rumah karena takut bunga

tinggi. Kalau bunga rendah orang bisa lebih ringan bebannya sehingga bisa memiliki rumah. Nggak terlalu dibebani dengan bunga tinggi,” ujar Ketua Umum DPP REI Eddy Hussy.

Menurut Eddy Hussy, billa rencana ini jadi diterapkan maka yang diuntungkan bukan hanya masyarakat yang mencari rumah, tetapi juga para perusahaan pengembang perumahan.

“Kalau daya beli masyarakat meningkat, gairah para pengembang untuk melakukan pembangnan juga ikut meningkat. Akirnya kami bisa menghasilkan produk yang semakin berkualitas,” pungkasnya.(SP)

LINTAS INDUSTRI

Kadin Lampung Fokus Atasi Pengangguran

TOMMY SAPUTRA

PT Pertamina (Persero) berencana kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk jenis pertamax dan pertalite. Rencananya penurunan harga BBM berkadar RON 92 dan 91 tersebut akan dilakukan mulai 1 Maret 2016. Namun persentase penurunannya masih dalam pembasan internal bersama pemerintah.

Petani Kopi Minta Kuota Pupuk Ditambah KOTAAGUNG, FS—Petani kopi di Kabupaten Tanggamus sedikit mendapatkan angin segar. Pasalnya, harapan para petani kopi terkait adanya penambahan alokasi pupuk bersubsidi mendapat lampu hijau dari pemerintah setempat.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Tanggamus menyatakan, penambahan alokasi pupuk bersubsidi bisa saja dilakukan asal kuota pupuk bersubsidi yang ada mencukupi.

Untuk diketahui, meskipun kopi yang ditanam para petani di Tanggamus mampu menembus pasar nasional bahkan internasional, bukan berarti para petani tidak mengalami hambatan. Selama ini, mereka mengeluhkan kekurangan pupuk bersubsidi untuk sektor perkebunan kopi.

Keluhan tersebut terungkap saat kunjungan kerja Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementerian Perkebunan Republik Indonesia, Gamal Nasir ke Pekon Bandingagung, Kecamatan Talangpadang.

Menindaklanjuti harapan para petani kopi di Tanggamus,

G ebyar

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Tanggamus, Soni Isnaini melalui Kabid Sarana dan Prasarana (Sarpras) Joko Prabowo mengaku siap mengakomodir harapan petani kopi.

Namun kata Joko, penambahan kuota pupuk subsidi harus melalui kajian dan pertimbangan lebih lanjut. Pihak DPTPH akan terlebih dulu berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Tanggamus yang membidangi lang sung persoalan komoditas kopi.

“Itulah mengapa kami harus berkoordinasi dulu dengan Dishutbun Tanggamus. Dari koordinasi itu, kami upayakan supaya tahun depan kuota pupuk bersubsidi sub sektor perkebunan bisa ditambah lagi. Pada intinya, kami siap mengupayakan harapan para petani kopi Tanggamus. Dengan harapan juga, kopi dari kabupaten kita ini bisa semakin berjaya di pasar nasional, bakhan dunia,” ujar Joko, Senin (22/2).

Ia bilang penyediaan pupuk bersubsidi juga harus sesuai dengan kebutuhan riil.

Garuda Gelar Mobile Selling Booth BANDARLAMPUNG, FS—PT Garuda Indonesia bekerjasama dengan BCA menyelenggarakan program Mobile Selling Booth untuk memberikan kepuasan layanan kepada penumpang.

Program ini menawarkan harga spesial bagi para pelanggan yang khusus membeli tiket penerbangan menggunakan kartu debit/kredit BCA. Marketing & Sales Executive PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Branch Office Tanjungkarang, Friska Putri Pratiwi dalam rilisnya menuturkan, dalam program ini, diberikan diskon hingga 10% untuk rute domestik dan 15% untuk rute internasional (kecuali rute dari dan ke Middle East Asia).

“Program ini berlangsung selama lima hari, dari 22-26 Februari 2016 bertempat di lantai I Kantor Layanan BCA KCU Bandar Lampung, Jalan Yos Sudarso No. 100 Bandar Lampung setiap pukul 09.00–15.00,” ujarnya.

Pelanggan yang bertransaksi di Mobile Booth juga berkesempatan mendapatkan merchandise menarik dari Garuda Indonesia untuk transaksi dalam jumlah tertentu. Merchandise yang dapat diperoleh adalah magnet hiasan lemari es, note book khusus Garuda Indonesia, payung berdesain Garuda Indonesia, neck pillow spesial Garuda Indonesia, dan merchandise utama berupa miniatur pesawat.(IC)

Alokasi pupuk bersubsidi Kabupaten Tanggamus tahun 2016 sudah diatur berdasarkan lampiran I Peraturan Bupati (Perbup) Tanggamus Nomor 40 Tahun 2015, tertanggal 18 Desember 2016.

Dalam regulasi tersebut disebutkan, jumlah kebutuhan pupuk urea sebanyak 18.943 .62 ton, SP-36 dibutuhkan 3.388.2 ton, ZA dibutuhkan 2.818.3 ton, NPK 8.836.6 ton dan organik diperlukan sebanyak 2.948.9 ton.

Untuk alokasi pupuk bersubsidi per sub sektornya, diatur dalam lampiran II Perbup yang sama. Untuk sub sektor tanaman pangan, alokasi urea sebanyak 9.884.10 ton, SP-36 1.800.00 ton, ZA 1.605.00 ton, NPK 4.882.00 ton dan organik 1.890.60 ton.

Sub sektor hortikultura kebutuhan urea 572.00 ton, SP-36 diperlukan 145.60 ton, ZA 125.00 ton, NPK 435.00 ton dan organik 113.10 ton.

Kemudian sub sektor perkebunan, keperluan pupuk urea 4.959.00 ton, SP-36 dibutuhkan 1.297.80 ton, ZA 1.020.80 ton, NPK 3.379.00 ton dan organik 703.10 ton.

Sub sektor peternakan membutuhkan 150.60 ton Urea, 51.80 ton SP-36, 35.20 ton ZA, 76.30 ton NPK, dan 156.90 ton Organik. Sedangkan sub sektor perikanan, memerlukan 246.00 ton Urea, 93.00 ton SP-36, 32.30 ton ZA, 64.30 NPK, dan 85.20 Organik,” beber Joko.

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu saat menerima kunjungan Dirjen Perkebunan di Pekon Bandingagung, perwakilan PT Nestle Isma Djaja meminta Pemerintah Pusat memberikan perhatian untuk produksi kopi Tanggamus.

Saat ini kendala yang dihadapi adalah masih belum maksimalnya penggunaan pupuk subsidi. Sebab pemerintah cenderung memperbanyak kuotanya untuk sub sektor pertanian.

“Kami juga sebagai pihak yang memproduksi hasil kopi, ikut bisa merasakan keinginan petani, yang berharap adanya tambahan pupuk subsidi kepada petani kopi. Harapannya keinginan ini bisa diwujudkan oleh pemerintah,” ujar Isma Djaja.

Sementara Dirjen Perkebunan Gamal Nasir, dalam

kunjungannya ke kebun kopi di Bandingagung, ingin mengetahui langsung kondisi perkebunan kopi, sekaligus memverifikasi bantuan yang akan diberikan. Menurut dia, kondisi petani kopi di Tanggamus sudah produktif, ditambah harga kopi yang seimbang.

“Lalu produksi kopi di Tanggamus juga sudah diambil pabrikan skala nasional yang sudah bermitra dengan petani di sini,” kata Gamal.

Dalam hal ini petani kopi sebenarnya beruntung karena bisa mendapatkan penghasilan Rp50 juta per tahun.

Apalagi untuk Tanggamus, dengan lahan tanam kopi sampai 40 ribu hektar, lalu rata-rata hasilnya mencapai 700 kg/hektar. Kemudian harga kopi saat ini kisaran Rp21.000/kg.

Dengan adanya harga yang seimbang juga bisa meningkatkan perekonomian petani kopi. Itu juga yang jadi tujuan pemerintah dengan terus membantu petani supaya kesejahteraan bisa meningkat,” terang Gamal.

(BH)

BANDARLAMPUNG, FS—Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Lampung yang baru, Ary Meizari Alfian menyatakan, pihaknya akan lebih fokus dalam membantu pemerintah daerah Lampung dalam mengatasi masalah pengangguran. Salah satu upaya yang ditempuh yakni dengan mendatangkan investor ke Lampung sehingga dapat membuka kran lapangan pekerjaan yang baru.

“Fokus kami meningkatkan perekonomian di Lampung, penanggulangan kemiskinan dan mengatasi pengangguran. Kami akan mendatangkan investor dan pengusaha lokal untuk sama-sama membangun Lampung,” kata Ary usai dikukuhkan sebagai Ketua Kadin Lampung periode 2016-2017 menggantikan Mustafa yang juga Bupati Lampung Tengah di The 7th Hotel, Bandarlampung, Rabu (24/2).

Ary mengungkapkan, dalam periode masa baktinya, pihaknya akan berupaya menggali berbagai potensi Lampung melalui peran pengusaha di berbagai daerah.

Kadin akan memfasilitasi pertemuan pengusaha dengan Pemerintah Provinsi Lampung untuk mensinergikan konsep pembangunan.

“Program pemerintah pusat di Lampung sangat banyak tapi seolah hanya numpang lewat. Sebab pengusaha di daerah kurang merespons. Karena itu, saya akan mencoba mengumpulkan para pengusaha untuk bersama-sama memainkan peran di daerah,” pungkasnya.(IC)

PLN Minta Masyarakat Berhemat BANDARLAMPUNG, FS—PT PLN (Persero) Distribusi Lampung terus berupaya menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk mengikuti aturan memadamkan lampu di siang hari dan setelah lewat pukul 22.00 wib. Upaya ini untuk mengurangi beban puncak sekaligus membantu mengurangi kebutuhan listrik pada beban puncak.

Deputi Manajer Hukum dan Humas PT PLN (Persero) Distribusi Lampung, I Ketut Darpa berharap agar masyarakat turut membantu PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik 1.7 juta pelanggan di Lampung.

“Caranya dengan memadamkan satu atau dua bohlam dalam rumah, agar kebutuhan puncak bisa terpenuhi. Kalau 1.731.154 pelanggan se Lampung ini bisa ikut berpartisipasi, maka kita bisa mengumpulkan 60 MW, jadi beban puncak kita 854 MW bisa tertutup,” ujarnya, Selasa (23/2).

Ketut mengancam, bila himbauan tersebut tidak diterapkan, PLN akan tetap melakukan pemadaman bergilir karena daya yang ada masih defisit.

“Dengan kondisi ini kita masih akan terus melakukan pemadaman bergilir,” bilangnya.

Seperti diketahui, selain devisit, PLN juga masih terganjal oleh banyaknya pelanggan PLN yang belum melakukan pembayaran listrik alias menunggak.

Terutama pada sektor rumah tangga kecil, dimana kecenderungan melakukan penunggakan listrik bahkan hingga tiga bulan.

“Kita upayakan agar para pelanggan yang menunggak ini untuk tetap taat, dan kita pantau setiap hari kepada pelanggan yang mana saja yang menunggak. Kita bersikap tegas dengan melakukan pemutusan arus listrik dan berganti listrik prabayar,” tegasnya.(IC)

Agrodana Futures Pilihan Tepat Berinvestasi Babe Bakery, Roti

Sehat Tanpa Pengawet

BANDARLAMPUNG, FS—Saat ini banyak pilihan untuk berinvestasi, salah satunya investasi finansial yang ditawarkan Agrodana Futures. Banyak produk investasi yang ditawarkan seperti index, valuta asing dan sektor komoditi.

Manajer Agrodana Futures, Sepri Yanto menuturkan pihaknya menawarkan peluang bisnis menjanjikan yang membuat nasabah bisa meraih profit maksimal. Fluktuasi yang kencang di Pasar Bursa bisa diantisipasi oleh pihaknya agar selalu meraih profit.

“Untuk itulah kami di didik di sini, untuk menguntungkan para nasabah kami,”ujar Sepri, saat ditemui di kantornya di Jalan Gajah Mada No 90 F-G Bandarlampung, Rabu (24/2). Sepri memaparkan, investasi index merupakan sahamsaham berkelas internasional atau disebut ke dalam kategori blue chip.

Adapun valuta asing yang ditawarkan adalah 5 mata uang asing terkuat di dunia, yakni Euro, Poundsterling, Swiss Franc, Yen, Australian Dollar.

Sementara komoditi merupakan pertukaran di bidang bahan tambang mentah dunia, diantaranya silver, gold, CFD Palm Oil, Crude Oil dan lainnya. ”Saat ini pasar sedang bagus ke arah mata uang Euro dan komoditi minyak mentah dunia (Crude Oil). Karena mata uang Euro pergerakannya tidak terlalu besar dan arahnya cenderung bisa diprediksi. Kalau crude oil, prediksinya lebih mudah, karena bisa dengan mudah membaca dari berita pasar harian. Kedua-duanya sangat menguntungkan, nasabah kami banyak yang untung dari Agrodana, makanya tanam benih untuk tuai padi di masa depan,” tutupnya.

(YL)

Bagi Anda para penggemar roti, Babe Bakery bisa menjadi pilihan yang pas untuk berbelanja.

Produk yang ditawarkan selain enak juga sehat karena diproduksi tanpa campuran bahan pengawet.

Wulan, karyawan Babe bakery menuturkan, roti yang dihadirkan diproduksi menggunakan bahanbahan berkualitas sehingga terjaga rasa dan kesehatannya.

Meski baru beroperasi sejak tiga bulan lalu, namun penggemar roti Babe Bakery sudah banyak. Respon masyarakat cukup baik dilihat dari banyaknya masyarakat yang membeli roti. “Dalam sehari Babe Bakery

bisa memproduksi sebanyak 500 roti dan roti yang disuguhkan semuanya masih fresh," kata Wulan.

Roti andalannya antara lain crunchy ovomaltine, abon ayam, choco banana dan berbagai olahan roti keju. Untuk harga, Babe Bakery menawarkan harga yang murah yaitu berkisar antara Rp6 ribu-Rp9 ribu.

Toko yang beroperasi di Jalan Yos Sudarso Bandarlampung ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 22.00. Ada promo menarik yang diberikan Babe Bakery yaitu potongan harga untuk semua jenis roti.(YL)

12

NOMOR 595/ KAMIS, 25 FEBRUARI 2016

Selesaikan Masalah dengan Ketemu dan Ngobrol Nama: Arie Nanda Djausal ST MM Tempat tanggal lahir: kotabumi, 30 December 1984 Ayah: Faishol Djausal Ibu: Yurtati Nawawi Riwayat pendidikan: SD N 1 Teladan Kotabumi SMP 9 Bandarlampung SMA 2 Bandarlampung S1 Teknik industri Trisakti S2 Magister Management Trisakti

DIUMURNYA yang masih muda, Arie (31 tahun), sudah menjadi direktur utama di perusahaan konstruksi di Lampung yaitu PT. Tigasatu Pratama yang terletak di Jalan Nusa Indah 12B, Sumurbatu, Bandarlampung.

Amanah ini baru di embannya selama dua bulan, meneruskan perjuangan sang ayah yang sudah mendirikan dan memimpin perusahaan sebelumnya.

Meskipun amanah yang dipikulnya cukup besar, Arie tetap berusaha un tuk membuat perusahaannya menjadi lebih besar lagi. Dengan mengeefesiensikan pekerjaan, meningkatkan kualitas,

Main Film Fatin Malah Curhat Ke Orang Tua FATIN Shidqia Lubis kini mulai melebarkan sayapnya ke dunia seni peran. Setalah menyanyi, dia akan membintangi sebuah film layar lebar bertajuk DREAMS, di mana Fatin langsung mendapatkan peran utama.

Fatin pun merasa agak canggung ketika pertama masuk ke dunia seni peran. Dia merasa jika kemampuannya masih belum sebagus lawan mainnya dalam film ini.

“Masih baru banget buat aku. Sedangkan yang lain itu udah bagus-bagus aktingnya,” ungkap Fatin. Dirinya pun berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam film Dreams ini.

“Aku sih udah ngerasain memberikan yang terbaik di film ini. Tapi aku mikir bisa lebih lagi kalau aku semakin gali,” tambahnya. Bahkan ketika menerima peran ini, Fatin pun langsung curhat kepada kedua orang tuanya.

“Aku langsung bilang mama sama ayah untuk project film ini. Ayah sih nyerahin semua ke aku.

Didukung penuh sama keluarga.”

Dreams mengadaptasi kisah Fatin saat berada di salah satu ajang kompetisi pencarian bakat. Film ini pun membuatnya harus menemukan feel yang dia Alexandra Asmasoebrata rasakan saat berada di tahap audisi. (KPL)

dan menjaga nama baik perusahaan adalah cara yang ditempuh untuk membuat impiannya itu terwujud.

Sebelum menjadi direktur utama di PT Rindang Arie menjadi direktur utama juga di perusahaan yang ia dirikan yaitu PT Hulu Batu Perkasa yang bergerak dibidang batu, melihat dari perkembangan pembangunan dilampung, dan batu termasuk material utama makanya ia mendirikan perusahaan itu, karena peluang yang bagus, namun sekarang Hulu batu perkasa sudah bergabung dengan rindang tiga satu.

Pada tahun 2012 perusahaannya

mengalami kegoyahan dikarenakan masalah internal. Namun, berkat kerja sama sang ayah dan semua karyawannya kini mulai bangkit pelan-pelan. Selain itu Arie kini menjadi ketua II Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).

Meskipun mendapatkan jabatan, ia masih bisa tetap fokus pada perusahaannya.

Kesulitan pun tak sedikit menghampirinya seperti masalah di lapangan dari mulai preman, warga.

“Ya, yang dihadapin sih masalah sosial, udah biasa,” kata Arie.

Ia menganggap dengan ketemu ngobrol masalah itu pun selesai.

Tak sedikit pula yang menuntut

baik atas nama pribadi ataupun masyarakat, “Kalau kepentingan umum ya kita tamping. tetapi kalau pribadi lain lagi,” tegas Arie.

Cita- citanya pun sederhana yaitu memberikan kebanggaan kepada orangtuanya, kadang perasaan tak sanggup pun terbersit namun ia sadar sampai kapan akan begini, dan ia pun bersemangat kembali dan perasaan itu pun hilang. Dalam hidupnya orangtua lah yang menginspirasinya karena meskipun orangtuanya sudah menginjak usia kepala tujuh yaitu 67 tahun tapi masih giat dan semangat.

(YOVI LUSIANA)

Alexandra Asmasoebrata Cuek PEMBALAP cantik Alexandra Asmasoebrata kerap menerima pekerjaan sampingan sebagai model dan bintang iklan. Baru-baru ini misalnya, ia ditunjuk menjadi wajah Coca Cola Indonesia yang mana sosoknya bakal menghiasi kampanye visual Taste The Feeling di seluruh dunia.

Tak heran bila kemudian muncul anggapan bahwa Andra adalah pembalap yang hobi ngartis. Mengomentari hal tersebut, putri dari pembalap senior Alex Asmasoebrata ini tersenyum. Rupanya ada alasan mengapa ia cuek dengan tudingan yang ada.

“Kalau jadi atlet dan jarang muncul terus kita minta sponsor, orang pikir kamu siapa?

Kalau aku muncul di mana-mana, dengan begini

orang bisa kenal dan mudahkan buat minta sponsor. Karena balapan itu perlu sponsor,” ungkap Andra ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (24/2).

Namun sahabat dekat Rio Haryanto ini membantah ketika dianggap aji mumpung.

Menurutnya aji mumpung bukan hal organik alias mengada-adakan bakat yang tak dimiliki. Selain Andra, ada juga pembalap muda Raya Kitty yang saat ini malah menjadi seorang bintang sinetron Anak Jalanan.

“Aji mumpung sesuatu bakat yang kita nggak punya tapi diada-adain. Menurut aku, ini bukan aji mumpung,” tegasnya.

Ke depannya, Andra mempersiapkan diri mengikuti berbagai program yang diadakan produk tersebut. Salah duanya menjalani pemotretan dan syuting video promosi bersama Arifin Putra, Tatjana Saphira, Eva Celia serta presenter Aubry Beer.

(KPL)

Manohara Mengaku Tidak Diet AKTRIS Manohara Odelia Pinot mengaku tidak menjalani diet untuk mendapatkan tubuh yang langsing dan sehat, lalu apa yang dilakukan perempuan 24 tahun tersebut?

“Sebenarnya kalau mau kurus itu jangan diet, karena kalau diet itu pasti yoyo. Akan naik lagi, turun lagi, jadi engga stabil dan engga sehat,” kata kelahiran Jakarta, 28 Februari 1992 itu di Jakarta, Senin.

Mano, demikian panggilan akrabnya, ternyata menjaga berat badannya yang terbilang ideal tersebut dengan menjalankan gaya hidup sehat, mulai dari memilih makanan sehat dan berolahraga.

Buah dan sayur menjadi makanan sehari-hari yang dilahap Manohara untuk menjaga kestabilan berat badan.

Jika kebanyakan orang menghindari karbohidrat dalam menjaga kelangsingan tubuh, Manohara justru punya pendapat lain. “Banyak orang pikir karbohidrat itu bikin gemuk, padahal tidak, asal kita memilih karbohidrat yang sehat,” kata anak perempuan Daisy

Fajarina tersebut.

Menurut Mano, nasi merah dan gandum bisa menjadi pilihan untuk asupan karbohidrat penghasil energi setiap harinya.

Selain itu, perempuan bermata cokelat tersebut selalu menyempatkan diri untuk berolahraga yoga selama 15 menit setiap pagi setelah bangun tidur.

Baginya, tak ada alasan untuk tidak menyediakan waktu untuk berolahraga, terlebih di era internet, yang semua bisa dilakukan dari rumah. “Saya jarang sekali ke gym. Tapi, saya bisa buka youtube di rumah dan banyak yoga exercise di sana yang bisa diikuti di rumah,” ujarnya. (DTC)