FAJAR SUMATERA l SELASA 7 JUNI 2016

Harian B e r a n i

Ta n pa

K o m p r o m i

selasa, 7 juni 2016 www.harianfajarsumatera.com

redaksifajarplus@gmail.com

fajarsumatera

@sumatera_fajar

12 halaman/ rp.4.000 (LUAR KOTA + ONGKOS KIRIM)

gede SETIYANA

GUBERNUR-DUBES RUSIA-Gubernur M. Ridho Ficardo, kemarin sore, menerima cindera mata dari Duta Besar Federasi Russia Mikhail Galuzin di Jakarta. Sebelumnya, mereka membahas berbagai peluang kerja sama dalam investasi antara Rusia dan Lampung. Dalam kesempatan itu, keduanya juga berbuka puasa bersama.

Empat Warga Kubur Diri KALIANDA, FS-Empat warga Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel) masih mengubur­ kan diri lantaran belum mendapat ganti rugi penggusuran JTTS, di KM 5 Bakauheni. Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, mendu­ kung aksi mereka.

Keempat orang tersebut yakni Arman, Hamdan, Iin

dan Samin, mereka terpaksa mengubur diri hingga meyisa­

Kurs Rupiah: senin, 6JUNI 2016 Currency Pair

USD/IDR

Nilai Rupiah

13.478,00

SUMBER: Bloomberg

Pemprov Lampung Siap Hapus 103 Perda BANDARLAMPUNG, FS-Pemerintah Provinsi (Pemrpov) Lampung segera mencabut 103 Peraturan Daerah (Perda) yang bermasalah karena menghambat birokrasi dan investasi.

Kepala Biro Hukum Pemprov Lampung, Zulfikar mengatakan surat permohonan penghapusan atau pembatalan tersebut sudah sampai ke meja Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo.

“Sudah dinaikan ke meja Gubernur pada Jumat. jumlah totalnya ada 103 perda, 85 perda dibatalkan sendiri dalam kapasitas Gubernur sebagai perpanjangan pemerintah pusat dan 18 perda kita ajukan ke pusat untuk dibatalkan,” kata Zulfikar, senin (6/6).

kan kepalanya saja.

“Baguslah biar para petinggi di provinsi dan pusat melihat, kalau meng­urus ini tidak mu­ dah. Kalau perlu pemerintah pusat turun langsung ke lapang­ an, tanya dengan yang ber­ sangkutan kenapa ini bisa ter­jadi,” ujar orang nomor satu di Lamsel, kemarin.

Zainudin juga sudah meme­

rintahkan Camat Bakauheni untuk memperhatikan warganya yang sedang memperjuangkan haknya.

Pasalnya orang seperti itu, harus diberikan apresiasi dan ditanggapi dengan baik oleh pihak terkait.

“Itu harus diperhatikan ka­ rena mereka sedang memper­ juang­kan haknya. Mau demo,

Bandarlampung, FSPengadilan Tatat Usaha Negara (PTUN) Medan memerintahkan City Spa harus tutup.

Hal itu tertuang dalam surat hasil gugatan pada 20 April 2016, surat pemberitahuan amar putusan banding nomor :43/B/2016/PT.TUN-MDN dalam perkara antara, Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan(BPMP) Kota Bandar­ lampung sebagai pihak tergugat/

pembanding, melawan CV Suria Jaya atau yang dikenal City Spa yang merupakan se­ buah Badan Hukum perdata yang beralamatkan di Jalan Diponegoro, Kupang Teba, Teluk Betung Utara (TBU).

Dalam surat tersebut, yakni menerima permohonan ban­ ding dari tergugat/pembanding.

Kedua, membatalkan putusan PTUN kota Bandar Lampung nomor 29/G/2015/PTUN-BL,

JADWAL IMSAKIYAH RAMADAN 1437 H / 2016 M UNTUK WILAYAH BANDAR LAMPUNG & SEKITARNYA TANGGAL

rabu 8 JUNI 2016

IMSAK SUBUH MAGRIB 04.32 WIB 04.42 WIB 17.55 WIB

Hari Pertama Puasa Pedagang Nanas Serbu Pasar

ISTIMEWA

Hari pertama puasa boleh dibilang agak berat karena baru pertama. Sekitar pukul 14.00 Wib, hujan baru saja reda sehingga suasana yang

tanggal 17 Desember 2015, sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum lagi.

Walikota Bandarlampung Herman HN membenarkan putusan banding PTUN Medan memenangkan Pemkot Bandar­ lampung. “Iya, dalam keputusan tersebut, Pemkot menang,” katanya saat ditemui di kantor pemkot setempat, Senin (6/6).

Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini me­ nambahkan, dengan keputusan ini, maka City Spa tidak boleh lagi beroperasi kem­ bali atau di­tu­tup.

“Jadi de­ng­an kepu­ tusan ini, maka city spa kami min­ta tidak boleh ber­ ­operasi lagi,” tam­bahnya.

Baca I CITY I Halaman 7

SUMBER : KEMENAG LAMPUNG

Ngabuburit merupakan kegiatan mencari hiburan sesuai ajaran Umat Islam dalam menunggu berbuka puasa. Selama puasa, Harian Fajar Sumatera menyajikan rubrik Ngabuburit untuk memberikan pendidikan, hiburan, dan ide kepada pembaca untuk ngabuburit yang pas.

Baca I EMPAT I Halaman 7

City Spa Harus Ditutup

Baca I PEMPROV I Halaman 7

HARI 3

aksi seperti apapun itu sah sah saja, asalkan tidak anarkis dan tidak merusak lingkungan.

Semoga Pemerintah Provinsi dan pusat melihat dan men­ dengar dengan hati nurani, agar membayar apa yang men­ jadi hak orang lain,” pinta­ nya.

tadinya lumayan panas berubah jadi sejuk, lumayan meringankan puasa.

Baca I HARI I Halaman 7

SUPARDI

Ngupi Pai Palestina INDONESIA sejak dulu meman­ dang Palestina sebagai negara terjajah. Dan, penjajahnya adalah Israel. Hal ini pun tertuang dalam semangat Konferensi Asia Afrika yang sepakat menantang penjajah­ an di muka bumi.

Indonesia secara tulus meng­ apresiasi perjuangan rakyat Pales­ Riko Firmansyah tina dalam mengusir penjajah­nya.

Bahkan, Presiden Joko Widodo mendukung kemerdekaan Palestina. Dan, tetap menolak membuka konsulat atau kedutaan besar Israel di Indonesia hingga kini.

Baca I NGUPI PAi I Halaman 7

Puasa Sebagai Pendidikan & Pelatihan

DEDY AFRIZAL Ketua DPRD Lampung

Puasa merupakan kegiatan penuh tantangan bagi Umat Islam yang bertujuan agar sanggup mengendalikan diri dari berbagai hawa nafsu agar lebih bertaqwa kepada Alklah Swt. Namun, bagi masing-masing individu tentu ada pandangan Baca I HIKMAH I Halaman 7

2

NOMOR 657/ selasa 7 juni 2016

Hujan Guyur Bandarlampung Hari Pertama Ramadan

TOMMY SAPUTRA

BETONISASI TOL - Pekerja meratakan permukaan jalan beton setelah proses betonisasi di Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauhuni-Terbanggi Besar di Desa Sabah Balau Lampung Selatan,Senin (6/6). Tim Appraisal atau tim penilaian ganti rugi lahan belum bisa menemukan solusi terkait pembebasan lahan, hal ini terbukti dari melesetnya jadwal musyawarah dengan warga yang dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 4—5 Juni 2016.

Pemprov Ambil Alih 14 Ribu Guru BANDARLAMPUNG,FS—Sebanyak 14 ribu guru SMA/SMK di kabupaten/kota baik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun honorer akan diambil alih oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Peralihan terse­ but sesuai dengan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah.

Asisten Bidang Adminis­ trasi dan Umum Setdaprov Lampung Hamartoni Ahadis mengatakan, berdasarkan pen­dataan yang dilakukan pihaknya, ada sekitar 14 ribu Guru maupun tenaga admi­ nistrasi di SMA/SMK yang akan beralih ke Pemrov, yaitu,

8864 berstatus PNS, 5933 berstatus Honorer.

“Data ini sesuai dengan ke­tetapan kepala daerah kabu­paten/kota, yang saat ini masih menunggu verifikasi akhir pada pertengahan juni nanti. Pendataan ini dilakukan agar dapat dimasukkan peng­

anggarannya untuk tahun 2017 mendatang,”Kata Hamar­ toni, Senin (6/6).

Dengan beralihnya guru SMA/SMK apakah gaji khusus untuk guru honorer SMA/ SMK akan dilimpahkan ke Pemrov juga,Hamartoni meng­atakan, ada beberapa insentif yang menjadi pertim­ bangan pihaknya untuk guru honorer tersebut.

“Pada dasarnya kita tidak ingin mengubah kenyamanan mereka dalam melaksanakan tugas tugas pendidikan seba­ gai guru honorer kabupaten, termasuk diprovinsi juga sama, tidak ada perbedaan ketika dipindah ke provin­

si,”ujarnya.

Ketika ditanya besaran anggaran yang dibutuhkan untuk membayar guru honor­ er SMA/SMK, menurutnya Pemprov lampung belum menentukan berapa anggaran yang dibutuhkan karena pihaknya mengaku belum membahas soal anggaran gaji guru honorer.

“Tapi yang jelas, apa yang mereka dapatkan di kabupaten akan dipertimbangkan oleh pemprov untuk diperlakukan sama,”imbuhnya.

Menurutnya, dengan ber­ alihnya kewenangan peng­ elolaan SMA/SMK ke Provinsi sehingga anyak pula program-

program pendidikan, sehingga diperkirakan anggaran pada 2017 mendatang banyak diprioritaskan disektor pendidikan.

Namun demikian, Hamar­ toni mengatakan, meskipun anggaran pendidikan sedikit menjadi beban anggaran tahun 2017 mendatang, pi­ haknya optimis anggaran untuk tahun 2017 bisa tercu­ kupi dan bisa diatasi.”Karena fiskal kita juga akan bertambah yang bersumber dari biaya BOS (bantuan operasional Sekolah) dan Dana Alokasi khusus untuk sektor pendidik­ an,”pungkasnya.

(MB)

Pemkot Bagikan Beras bagi Warga Miskin BANDARLAMPUNG, FS Pemerintah Kota (Pemkot) Ban­darlampung akan memba­ gikan sedikitnya 1.000 kantong beras berisi lima kilogram di setiap kecamatan pada Ra­ madan 1437 Hijriah/2016.

“Di setiap kecamatan akan dibagikan beras khusus untuk warga kurang mampu,” kata

Wali Kota Bandarlampung Herman HN, Senin (6/6).

Dia mengatakan, pemba­ gian beras itu menggunakan kupon agar lebih tertib dan tepat sasaran.

Sehubungan itu, ia me­ minta para camat dan lurah untuk segera mendata warga yang kurang mampu di dae­

rahnya. “Bantuan ini berbeda dengan pasar murah, ini dibagikan berbeda,” kata dia.

Pada Ramadan ini, Pemkot Bandarlampung tetap akan menggelar kegiatan pasar murah sebanyak tiga kali, yang dilaksanakan serentak di 20 kecamatan di Kota

TOMMY SAPUTRA

PASAR TAKZIL - Warga memadati Pasar Takjil (makanan berbuka puasa) yang disediakan Pemerintah Kota Bandar Lampung, di Lapangan Saburai Enggal, Senin (6/6). Mulai dari jajanan tradisional hingga yang modern serta makanan untuk santap sahur di pasar yang hanya ada setahun sekali ini.

Tempat Biliar Boleh Buka Selama Ramadan BANDARLAMPUNG, FS – Tempat biliar di Bandar Lam­ pung tetap boleh beroperasi selama Ramadan. Namun, ini khusus untuk atlet yang akan berlatih demi persiapan PON mendatang di Jawa Barat.

“Tempat hiburan di Kota Bandar Lampung seperti biliar hanya boleh dibuka untuk latihan para atlet yang akan berangkat menuju PON. Di luar itu, tidak boleh,” kata

Wali Kota Bandarlampung Herman HN, Senin (6/6).

Pemerintah Kota Bandar Lampung mengimbau Peng­ prov Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Lampung mengirimi surat pemberitahuan jadwal latihan atlet selama Ramadan.

Menurut dia, POBSI Lam­ pung sebaiknya melakukan pemusatan latihan atlet di satu tempat bagi yang akan berangkat ke PON XIX di Jawa

Barat, September nanti.

“Satu tempat saja para atlet ini menjalani latihannya, tidak boleh menyebar,” ungkapnya.

Selama Ramadan, lanjut dia, pihaknya akan memonitor semua tempat hiburan, seperti hotel, rumah makan, tempat karaoke, dan biliar. “Kan su­ dah ada perdanya agar seluruh tempat hiburan tutup selama Ramadan, ke­cuali atlet,” pungkasnya. (*)

Bandarlampung pada awal, pertengahan dan akhir bulan puasa.

“Hal ini untuk meringankan beban warga serta mensta­ bilkan harga kebutuhan pokok di masyarakat Bandar­lam­ pung,” katanya.

Pasar murah pertama akan digelar pada 9 Juni. “Nantinya semua kebutuhan pokok yang dijual, akan lebih murah dari harga yang ada di pasar sehingga warga bisa membeli sesuai kemampuannya,” kata­ nya. (*)

BANDARLAMPUNG, FS-Pada hari pertama Ramadan, Senin (6/6), Kota Bandarlam­ pung dan sekitarnya diguyur hujan ringan. Meski demikian BMKG Lampung memperkira­ kan cuaca panas masih akan berlangsung selama satu bulan ke depan.

“Satu bulan ke depan, Lampung sudah akan mulai memasuki musim kemarau.

Ada penurunan curah hujan dari bulan Mei yang mencapai 100-150 m2. Di bulan Juni ini hanya 100-120 m2,” kata Rudi Hariyanto, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung, Senin (6/6).

Berdasarkan pantauannya di prakirawan Stasiun Meteo­ rologi Raden Inten 2, dipredik­ si berawan, hujan ringan justru mengguyur Bandarlam­ pung, sejak pukul 12:00 WIB hingga sekitar pukul 15.00 WIB. Letak Bandarlampung yang berbatasan dengan laut memungknkan hujan akan tetap turun, pada siang dan malam, meski kondisi cuaca lebih panas.

“Menguapnya air laut, akibat cuaca panas memung­ kinkan terbentuknya awan, dan kemudian terjadi proses presipitasi atau turunnya hujan di sekitar Bandarlam­ pung,” jelasnya.

BMKG memperkirakan hujan juga akan mengguyur wilayah kabupaten/kota lain­

nya. Gunung Sugih (Lampung­ tengah), Kotabumi (Lampung Utara), Liwa (Lampungbarat), Kota Agung (Tanggamus), Gedong Tataan (Pringsewu) juga diperkirakan akan digu­ yur hujan pada sore dan pe­ tang. “Oleh karenanya, me­ minta kepada masyarakat untuk menjada kondisi tubuh pada saat berpuasa,” ungkap­ nya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung, Edwin Rusli menyatakan, dengan bulan puasa yang berlangsung saat musim kemarau, maka akan membuat tubuh menjadi dehidrasi. Namun, agar tubuh terhindar dari dehidrasi, kecukupan cairan harus dijaga, dengan konsumsi air 8 gelas perhari.

“Namun konsumsi air belebih disatu waktu sekaligus tak dianjurkan, karena kapa­ sitas lambung menampung cairan terbatas, oleh karenanya disiasati dengan aturan 2 gelas saat malam, 2 gelas saat ber­ buka, 4 gelas saat tidur dan dua gelas saat sahur,” imbuh­ nya.

Ia menambahkan, selain itu, perlu juga makan, makan­ an yang begizi dan buahbuahan. “Sehingga diperlukan makanan sehat dan bervitamin juga, agar kondisi badan selalu terjaga,” kata Edwin.

(DK)

Kebutuhan Rumah Warga Masih Besar BANDARLAMPUNG, FS Wali Kota Bandarlampung Herman HN menyatakan kebutuhan rumah bagi warga di ibu kota Provinsi Lampung ini cukup besar sehingga terbuka bagi para pengembang perumahan untuk mem­ bangun rumah skala kecil, menengah maupun besar.

Menurut Herman HN, saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Perumahan Emerald Hill Residence yang berlokasi di Kelurahan Sukamaju Keca­ matan Teluk Betung Timur, Bandarlampung, Senin, warga kota ini membutuhkan rumah hunian sesuai dengan kebu­ tuhan mereka.

“Ini bukti bahwa kebutuhan akan rumah untuk warga Bandarlampung cukup besar,” kata Herman.

Ia mengatakan, melalui kebijakan pembangunan perumahan untuk masyarakat, Pemkot Bandarlampung ber­ usaha untuk menjaga kese­ imbangan antara pembang­ unan perumahan tipe kecil dan tipe besar.

Selain itu, Pemkot Bandar­ lampung juga akan tetap

menjaga kebutuhan akan ruang terbuka hijau (RTH) sesuai dengan tata ruang wilayah kota ini.

Wali Kota menegaskan pembangunan perumahan dengan tetap memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) merupakan prasyarat mutlak dalam pembangunan perkotaan ke depan.

Menurutnya, Pemkot Bandarlampung telah mene­ tapkan RTRW dalam empat zona wilayah, yakni ruang terbuka hijau, kawasan per­ dagangan dan jasa, kawasan industri, dan pengembangan kawasan permukiman.

“Atas nama Pemerintah Kota Bandarlampung saya mendukung dan memberi apresiasi yang setinggitingginya kepada PT Yoenika Darma Persada untuk mem­ bangun perumahan di Kota Bandarlampung,” ujar Her­ man.

Dia berharap keberadaan perumahan yang akan dibang­ un ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat di Kota Bandarlampung ini. (*)

3

NOMOR 657/ selasa 7 juni 2016

Kirimkan informasi dinamika desa ke email: redaksifajarplus@gmail.com.

478 PNS Pesawaran Pindah

Gedongtataan, FS -Sebanyak 478 PNS Pemkab Pesawaran akan dialihkan statusnya di bawah naungan Pemprov Lampung atau kementerian dan lembaga pemerintah pusat.

Kepala Bidang Mutasi dan Kepangakatan pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pesawaran Feriawan meng­ atakan rencana pengalihan status PNS teresebut sebagai tindak lanjut SE Kemendagri dan peraturan Badan Kepe­ gawaian Nasional (BKN).

Menurut dia, jumlah 478 PNS yang akan ditarik di bawah naungan pemprov itu sesuai usulan satuan kerja tempat mereka bertugas.

Rin­ciaannya 397 pegawai ja­batan fungsional guru (SMA/SMK) dan tenaga kependidikan menjadi pega­ wai Pemprov.

Kemudian, 30 PNS pen­ gelolaan tenaga penyuluh

KB menjadi pegawai peme­ rintah pusat dan 42 PNS bi­ dang kehutanan menjadi PNS di bawah naungan Pemprov Lampung.

“Selain itu, dua PNS bi­ dang pengawasan ketenaga­ kerjaan juga akan menjadi PNS pemprov. Tiga PNS bi­ dang penyuluhan perikanan nasional, dan empat pegawai dinas pertambangan dan energi menjadi pegawai di bawah naungan pemerintah pusat,“ kata Feriawan, Senin (6/6).

Dia menambahkan, sebe­ narnya masih ada beberapa kriteria lain dalam Peraturan BKN, namun kriteria itu tidak terdapat di lingkup Pemkab

Pesawaran.

“Seperti Kementerian Per­ ­­­hu­bungan, dalam bidang peng­elolaan terminal penum­ ­­pang tipe A dan B, yang meli­ puti jabatan pengelola termi­ nal tipe A, tipe B dan peng­­elola jembatan timbang. Itu semua tidak ada di Kabu­paten Pesawaran,” tambah­nya.

Menurut Feri, seluruh PNS yang akan dialihkan tersebut harus siap, untuk mengikuti seluruh aturan atau ins­truksi Kemendagri melalui BKN. “Saya kira, seluruh pega­ wai PNS akan mengikuti arahan atau perin­tah

itu. Kalau tidak, maka para PNS itu akan menerima sanksi berupa penundaan kenaikan pangkat,” jelas­nya.

Terkait nasib para te­na­ga honorer

pada dinas/instansi yang masuk dalam krite­ria per­ aturan BKN itu, Feri mengakui bahwa pihak­n ya hanya melakukan pen­dataan bagi PNS saja.

“Kami hanya mendata pegawai yang memiliki NIP saja. Ini sesuai, dalam formulir data kepegawaian harus tercantum nama, jabatan dan NIP,” terang­nya.

Intinya, lanjut dia, keta­ kutan para PNS bukan pada peng­alihan urus­ an dari daerah ke pem­prov atau pusat, melainkan pe­nem­ patan tugas para PNS yang telah ditarik oleh Pemprov Lam­ pung mau­pun pusat.

Kepala Bidang Mutasi dan Kepangkatan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pesawaran Feriawan

“Sebenarnya bukan soal peng­alihan urusan atau pe­ kerj­aan yang harusnya dita­ kut­kan, tapi takut ditempatkan atau dipindahkan tugaskan ke tempat yang jauh. Seperti misalnya, dia biasa berkantor di Pesawaran, namun tibatiba pusat meng­ambil kebijak­ an bahwa PNS tersebut untuk dipindahkan ke Mesuji. Nah, ini yang dikhawatirkan para PNS itu,” ungkapnya.

Terpisah, Kasubag Penye­ lenggara Otonomi Daerah Setdakab Pesawaran Agung Sindhelaras mengatakan saat ini pihaknya telah memper­ siap­kan laporan data Peng­ alihan Personil Prasarana Dokumen (P3D) yang diminta Pemprov Lampung.

“Saat ini kita sedang mela­ kukan pemutakhiran data bersama dengan dinas terkait.

Di sini kita buat dua laporan data terkait P3D. Pertama menu­ rut surat edaran Kemen­dagri dan yang kedua versi Peraturan

Kepala BKN,” kata­nya.

Dia menerangkan, terdapat perbedaan antara laporan data P3D antara surat edaran Kemendagri dan peraturan Kepala BKN. “Kalau menurut SE Kemen­ dagri Pegawai Honorer mau­ pun THLS itu diikut sertakan, tapi kalau kita sesuaikan dengan Peraturan BKN, kita hanya mendata PNS nya saja,” terangnya.

Terlepas dari itu semua, sambungnya, terkait masalah personil maupun sarana dan prasarana yang akan dialihkan, hal ini merupakan dampak dari penyerahan urusan sesuai dengan SE Kemendagri dan peraturan BKN. “Pastinya tahapan ini masih panjang. Kalau kita lihat dari SE Kemendagri, deadline pelaporan data P3D ini pada bulan Oktober 2016 dan baru akan berjalan pada tahun 2017,” jelasnya.

(HL/MH/PS)

Pemkab Bentuk Tim Ramadan

Razak

Gedongtataan, FS Pemkab membentuk Tim Silahturami Ramadhan dalam rangka mempererat hubungan antara pemerintah, ulama dan masyarakat di Pesawaran serta meningkatkan amaliah Ramadan 1437H. Kepala Bagian Bina Mental dan Spiritual Pesawaran Razak mengatakan tim dibentuk menjadi II Tim, dengan ketua di Tim I adalah Bupati Pesa­ waran, sedangkan untuk di Tim II selaku ketua adalah wakil Bupati Pesawaran.

“Tim yang dimaksud ter­ sebut memiliki tugas adalah, menyiapkan absen dan men­ catat tim yang hadir maupun tidak hadir, kemudian me­ nyiap­kan lokasi yang akan di kunjungi, menyiapkan kebutuhan masjid yang akan

dikunjungin, serta mengatur rencana kunjungannya,” ungkapnya. Senin (6/6).

Bagi SKPD maupun ketua organisasi yang telah terga­ bung kedalam tim, tambah dia, diwajibkan untuk meng­ ikuti setiap kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

“Karena kita bertujuan untuk mempererat hubungan silahturami antara pemerintah daerah, ulama dan masyarakat, jadi setiap personalia yang tergabung dalam tim harus hadir,” tuturnya.

Dia juga menjelaskan, segala biaya yang timbul akibat diadakannya acara ini, dibebankan ke pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pesawaran 2016.

“Kami mengadakan silah­ turami ramadhan ini di 11 kecamatan yang ada di Kabu­ paten Pesawaran, dengan mengundang ustadz-ustadz untuk mengisi ceramah dise­ tiap kegiatan,” jelasnya.

Dia juga menambahkan, pada tanggal 8 juni mendatang.

Kabupaten Pesawaran keda­ tangan tim safari ramadhan Provinsi Lampung, yang ber­ lokasi di Kecamatan Teluk­ pandan,” tambahnya.

(MH/PS)

Lambar Gelar Safari Ramadan Liwa, FS - Pemkab Lampung Barat (Lambar) akan mulai mengadakan kegiatan safari Ramadan pada 13 Juni. Kegi­ atan ini merupakan aktivitas tahunan yang rutin diseleng­ garakan.

Kepala Bagian Kesejahtera­ an Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Lampung Barat Da­ nang Harisuseno mengatakan kegiatan tersebut meliputi unsur Muspida, Kepala SKPD, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kabag, Forkompinda, dan Instansi lainnya. ”Kita telah bagi tugas masing-masing kelompok, safari Ramadan 2016 akan dimulai pada 13-28 Juni,” jelasnya seperti dikutip dari situs Pemkab Lambar, Senin (6/6).

Tujuannya untuk mening­ katkan ukhuwah islamiyah dan silaturahmi antar pejabat pemkab dengan masyarakat, dan sekaligus meningkatkan syiar Islam.

“Kegiatan safari Ramadan ini ada dua tim yang dipimpin oleh Bupati dan Ketua DPRD Lambar, susunan keangotaan melibatkan berbagai unsur terkait dan akan mengunjungi 48 masjid yang telah ditetap­ kan,” jelasnya.

Safari Ramadan tahun ini dilaksanakan di 15 kecamatan, rumah dinas bupati dan rumah dinas wakil bupati lambar secara bergilir sesuai jadwal yang sudah direncana­ kan sebelumnya. Masjid yang ditempati kegiatan Safari Ramadan akan diberikan Ambal tiga buah, penyerahan zakat mal dari Baznas, ban­ tuan kepada yatim piatu.

Selain sebagai wadah silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi media penyampaian informasi bagi pemerintah daerah kepada masyarakat, dan sebaliknya sebagai wadah untuk menampung aspirasi dari masyarakat. (DJ)

PROGRAM PRIORITAS - Sekretaris BLHD Tulangbawang,Ristu Ilham memaparkan sejumlah program prioritas,menjaga dan melestarikan lingkungan,tahun 2016.

BLHD Fokus Kebersihan Lingkungan MENGGALA, FS - Badan Pengelolaan Lingkungan Hi­ dup Daerah (BLHD) Tu­lang­ bawang menegaskan program peduli kampung kebersihan lingkungan akan dijadikan prioritas tahun ini.

Hal tersebut merujuk surat keputusan Bupati Tulangba­ wang tentang tindak lanjut program Kementriaan Ling­ kungan Hidup terkait realisasi program kebersihan lingku­ ngan di setiap Kampung / Desa se Kabupaten Tulangba­ wang.

Kepala BPLHD Tulangba­ wang Elsafri Fahrizal meng­ atakan bahwa untuk program

Peduli Kampung Kebersihan se Kecamatan Kabupaten Tulangbawang telah direali­ sasikan pihaknya sesuai keputusan Bupati setem­ pat.

Sebab menurut Elsafri selain program tersebut harus terlaksana sesuai dengan target Pemkab Tulangbawang, Program Peduli Lingkungan Kebersihan tersebut juga meru­pakan program wajib yang harus dilakukan oleh pihaknya pada tahun ini.

“Mengingat program ini memang telah dijadikan sebagai program prioritas Pemkab Tulangbawang dalam

melestarikan ,menjaga ling­ kungan dalam membangun kelancaran program - program daerah Tulangbawang kede­ pan,” paparnya, Senin (6/6).

Sedangkan Elsafri menje­ laskan mengenai program peduli Kampung Kebersihan tersebut telah dan akan direalisasikan oleh Pemkab Tulangbawang di sebanyak 157 Kampung dan Kelurahan se Tulangbawang.

Dengan teknis dan tata cara sambung Elsafri Pemkab Tulangbawang melalui BP­ LHD Tulangbawang telah melakukan kerja sama dengan

pihak Aparatur Kampung di 15 kecamatan se Tulangba­ wang.

“Karena memang program ini khusus kami peruntukan dan di wajibkan untuk meli­ batkan pihak - pihak Aparatur Kampung se Tulangbawang sebab yang akan melakukan dan merealisaiskanya dilapa­ ngan adalah pihak Kampung sendiri di masing - masing daerah Tulangbawang ini,” ujar­nya.

Sehingga dengan demikian Elsafri menambahkan dengan masing - masing pihak Kam­ pung yang akan merealisasikan program tersebut terhadap

masyarakat Tulangbawang.

Maka Lanjut Elsafri selain program tersebut akan berja­ lan dengan lancar serta akan tercapai sesuai target Pemkab Tulangbawang pada tahun ini dalam membangun daerah Tulangbawang.

“Otomatis semua daerah Tulangbawang sampai ke tingkat kampung / desa dan kelurahan pun akan menjadi daerah yang bersih dan tercip­ ta pola hidup sehat di masya­ rakat dan dengan begitu maka saya yakin kedepan semua masyarakat akan hidup sejah­ tera dan makmur kedepanya,” tutupya.(MR)

Jam Kerja PNS Berkurang

Warga Disediakan Pasar Takjil KOTABUMI, FS - Pemkab Lampung Utara (Lampura) telah menyediakan tempat untuk dijadikan lokasi “pasar bedug” pasar makanan/takjil) yang digunakan pedagang untuk berjualan selama bulan suci Ramadan 1437 Hijriah.

Lokasi yang terletak di pinggir jalan Jendral Sudirman, Tepat nya di Taman Olah Seni tersebut sangat lah strategis, karena di tengah tengah jantung Kota Kotabumi.

Tidak kurang dari 15 tenda ukuran 4 x 6 yang digunakan untuk para pedagang menjajakan daganga nya, dibawah tenda tersebut lebih dari 50 lapak meja tempat menjual berbagai makanan dan minuman untuk menu berbuka puasa.

Marisa (30) yang berjualan pempek dan kue di lokasi tersebut mengatakan, Diri nya berdagang setiap bulan puasa.

(TL)

MURNI

DOK HUMAS LAMSEL

SAFARI RAMADAN - Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan menggelar safari ramadan di Desa pisang Kec. Penengahan. Kegiatan diawali dengan Kultum, buka puasa bersama, shalat tarawih bersama dan memberikan santunan kepada warga sekitar.

Kalianda, FS -Memasuki hari pertama Ramadhan 1437 H, beberapa peraturan diberlakukan. Salah satunya Pemkab Lampung Selatan yang memiliki peraturan baru bagi pegawai negeri sipil (PNS).

“Perubahan jam masuk bagi PNS kami berlakukan selama bulan puasa berlangsung,” kata Pj Sekda Lampung Selatan Erlan Murdiantono, Senin (6/6).

Murdiantono menjelaskan, selama bulan puasa para PNS di Pemkab Lamsel masuk lebih siang pada pukul 08.00 WIB. Sementara jam kerja berakhir pada pukul 15.00 WIB. “Iya selama bulan puasa ini ada pengurangan jam kerja sebanyak satu jam. Biasanya masuk pada pukul 07.30 WIB sampai 15.30 WIB,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan, di hari pertama pemberlakuan jam masuk PNS di bulan Ramadhan tidak ada keterlambatan. Begitu juga di kantor dinas lain, jam masuk yang lebih siang tidak membuat para pegawai terlambat. (IL)

4

NOMOR 657/ selasa 7 juni 2016

Komisi II Nilai Sidak Tak Pengaruhi Harga BANDARLAMPUNG, FS- Bulan suci Ramadhan tak lepas dari naiknya harga setiap bahan pokok, mulai dari sayuran hingga daging.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung maupun pemerintah daerah (pemda) menggelar sidak ke tiap-tiap pasar guna menekan kenaikan harga kebutuhan pokok jelang puasa dan lebaran.

Namun, upaya yang rutinitas dilakukan baik dari Pemprov Lampung maupun Pemda kabu­ paten/kota, dinilai tidak berpeng­ aruh. Terbukti, harga kebutuhan

pokok di pasar-pasar tradisional masih merangkak naik.

Anggota Komisi II DPRD Lampung, Sahyana mengatakan, dalam mengatasi kenaikan harga bahan pokok yang selalu menjadi tradisi jelang Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, pemerintah harus mengetahui apa yang menjadi penyebab kenaikan.

“Sebelumnya pemerintah harus tahu apa yang menjadi harga bahan pokok ini selalu naik. Apa karena distribusinya yang terlambat, atau ada pe­nyim­ pangan di dalamnya?,” ujarnya,

Hantoni Hasan

kemarin.

Untuk itu, menurutnya, perlu adanya perhatian serius dari pemerintah daerah untuk mela­ kukan pengawasan baik dengan sidak rutin ke pasar-pasar tradisio­ nal.

Karena, imbuhnya, pemerintah pusat telah mengumumkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) nomor 71 Tahun 2015 tentang perlindungan harga bahan pokok.

“Sehingga tidak ada alasan kenaikan harga bahan pokok yang melonjak secara tidak wajar,”

kata dia.

Selain itu, tambahnya, peme­ rintah juga harus bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk ikut memantau perdagangan di pasar.

Hal ini dikhawatirkan banyak­ nya permainan harga dari pelaku/ pedagang yang sepatutnya tidak dilakukan.

“Dan jika terbukti melakukan permainan, dengan menimbun barang untuk mencari keuntungan besar. Maka yang bersangkutan akan langsung ditindak,” pung­ kasnya.

Senada, Ketua Komisi II DPRD Lampung Hantoni Hasan menilai sidak yang kerap dilakukan oleh pihak pemerintah ke pasar-pasar dinilai kurang pas. Menurutnya, pedagang di pasar merupakan produsen terujung dalam siklus jual beli.

“Kebijakan pemerintah juga perlu. Artinya pemerintah harus menyiapkan stock terlebih dahulu untuk menghindari adanya kelangkaan suatu komoditi se­ hing­ga menyebabkan harga dari komoditi itu naik,” jelasnya.

(RF)

Edi-Pai Yakin Borong Partai

Ulul Azmi Soltiansyah

BANDARLAMPUNG, FSBakal Calon Wakil Bupati Lampung Barat Ulul Azmi (Pai) berharap ada pasangan lain yang maju dalam Pilkada Lampung Barat pada 2017 mendatang. Hal ini dikatakan­ nya usai mendapatkan Reko­ mendasi dari Partai NasDem belum lama ini.

Ia juga mengatakan, bahwa rekomendasi yang ia terima saat ini merupakan rekomen­ dasi parpol yang ketiga dan diyakininya ke depan akan ada lagi rekomendasi yang akan jatuh ketangannya (EdiPai).

“Ini merupakan rekomen­ dasi ketiga yang telah kami terima, sebelumnya partai PPP dan Gerindra, ini Nasdem, insya Allah dalam Waktu dekat akan diikuti oleh Golkar dan PKS,” katanya.

Menurutnya, apabila pilka­ da hanya diikuti oleh satu

pasangan calon, ini menanda­ kan bahwa pendidikan politik di Lampung barat sangat minim, sehingga masyarakat pun akan kebingungan melihat hasilnya.

“Borong partai mungkin.

Tetapi, seandainya cuma satu pasang saja yang mendaftar, masyarakat akan kebingungan.

Dan ini menggambarkan tidak ada azas demokrasi di dalam pilkada, mangkanya kami mundur dari penjaringan PDIP, karena buang-buang waktu, tenaga dan duit saja,” ujarnya.

Artinya, pihaknya menging­ inkan ada calon lain yang juga siap maju dalam pilkada Lambar 2017 mendatang, agar pilkada ini benar-benar diketahui oleh masyarakat.

“Masyarakat nanti akan mengerti, siapa nanti pemim­ pin­nya, tapi kalau tidak ada lawan bagaimana,” ucap­nya.

Ia menambahkan, majunya ia dengan Edi Irawan (Edi-Pai) merupakan keinginan dari masyarakat yang menginginkan perubahan yang lebih baik lagi.

Sehingga, lanjutnya, Lam­pung Barat semakin maju dan dimi­ nati. “Maju atas dasar keinginan masyarakat yang mengingikan perubahan lebih baik lagi.

Sehingga Lambar semakin diminati,” ung­kap­nya. (RF)

Rekom PDIP Keluar Tengah Juni BANDARLAMPUNG, FSKetua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pim­ pinan Daerah (DPD) PDIP Lampung Suhardi Buyung mengatakan, rekomendasi bakal calon kepala daerah (balonkada) di lima kabupaten penyelenggara pilkada akan turun pada pertengahan Juni mendatang.

Buyung menjelaskan, semua tahapan penjaringan dan penyaringan untuk tingkat DPD, baik mulai dari pendaf­ taran sampai dengan survei internal sudah dilakukan dan saat ini hasilnya sudah di tangan DPP. “Kita saat ini sedang me­ nunggu rekomendasi dari

DPP. Mudah-mudahan per­ teng­ahan puasa ini rekom sudah turun,” ujarnya melalui via ponsel, kemarin (6/6).

Lanjutnya, semua kandidat terlebihnya untuk kader yang telah mengikuti mekanisme partai, memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan rekomendasi dari Megawati Soekarno Putri.

Seperti di Tulangbawang, meski tidak ikut penjaringan di DPC maupun DPD, tetapi Ketua DPC PDIP wetempat memiliki kans terbesar untuk diusung maju.

“Di Lambar juga ada dua kader dan kita ajukan semua ke DPP,” ujar dia.

(RF)

ISTIMEWA

Taaruf Balonkada - DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Pringsewu saat menggelar Malam Taaruf Bakal Calon Bupati Pringsewu di Pekon Ganjaran Pagelaran, Sabtu Malam, 3 Juni 2016.

Musa Selangkah Lagi Jadi Tersangka BANDARLAMPUNG, FS- Ketua DPW PKB Lam­ pung Musa Zainuddin sudah bisa ditetapkan se­ bagai tersangka. Pengamat hukum Universitas Lampung Yusdiyanto mengatakan, meski be­ lum menjadi tersangka korupsi, namun sudah banyak saksi yang menyebut Musa menerima suap proyek jalan senilai Rp8 miliar. Sehingga, kata dia, potensi ketua DPW PKB Lampung itu menjadi tersangka sangat besar.

“Berdasarkan pengamatan dan hasil persidangan tipikor, potensi menjadi tersangka cukup besar, karena tidak hanya satu orang yang menye­ butkannya, tapi beberapa orang,” kata dia.

Yusdiyanto menjelaskan, KPK harus bertindak cepat mengusut kasus Musa tanpa pandang bulu. Sebab, sejumlah teman Musa di DPR dalam kasus yang sama sudah dite­ tapkan sebagai tersangka.

“Keterangan terdakwa dan saksi di persidangan serta bukti-bukti yang didapat sudah dapat dijadikan sebagai alasan subjektifitas penyidik untuk menetapkan sebagai tersang­ ka,” ujar Yusdiyanto.

Sementara itu, KPK terus mendalami dugaan keterlibat­ an Musa dalam kasus suap tersebut. “Nama Musa me­ mang sudah sering disebut terlibat. Namun, KPK masih harus mendalami bukti-bukti

yang ada. Kami berharap pu­ blik bersabar,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nu­ graha, dikutip dari salah satu media nasional.

Diketahui, Musa Zainuddin merupakan anggota Komisi V Fraksi PKB sekaligus Ketua DPW PKB Lampung, dirinya diduga terlibat kasus dugaan suap dengan tersangka Direk­ tur Utama PT Windhu Tunggal Utama (WTU) Abdul Khoir, bersama anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDIP yang kini dipecat Damayanti Wisnu Putranti, Dessy A Edwin (ibu rumah tangga), Julia Prasetya­ rini (agen asuransi PT Allianz Insurance Life), dan anggota Komisi V DPR yang sudah dirotasi ke Komisi X dari Fraksi Partai Golkar Budi Supriyan­ to Sebelumnya, Ketua DPC PKB Tulangbawang Barat Khai­ dir Bujung sangat meya­kini

TOKOH

Sepekan Sekali Serap Aspirasi

Anggota Komisi III DPRD Lampung Noverisman Subing

BANDARLAMPUNG, FS- Ada banyak cara seorang legislator atau wakil rakyat untuk menyerap aspirasi masyarakat di daeraj pemilihannya. Salah satunya Anggota Komisi III DPRD Lampung Noverisman Subing yang minimal sepekan sekali menyambangi konsti­tuennya di Lampung Ti­mur.

Sebagai mantan wakil bupati yang saat ini menjabat sebagai wakil rakyat, turun ke bawah merupakan suatu keharusan bagi Nover untuk menyerap aspirasi masyara­ kat.

Sebab, Politisi PKB Lam­pung ini menuturkan minimal sekali dalam satu minggu dirinya harus berada di daerah pemilihannya.

“Kampung saya disana. Ya harus kita kumpul untuk serap aspirasi. Buktinya mas­yarakat masih ada yang mengeluh, salah satunya soal infrastruktur,” terangnya.

Untuk itu serapannya akan disampaikan kepada rapat APBD sebagai bahan pertim­bang.

“Baik jalan Provinsi maupun jalan kabupaten. Nah, kalau jalan kabupaten 24 jam saya sudah lakukan komunikasi,” tuturnya.

Untuk itu, sebagai wakil rakyat yang diamanahkan rakyat, dirinya bersama PKB berjanji semaksimal mungkin untuk dapat berbuat lebih bagi masyarakat Lampung, khususnya di Lamtim.

“Ini salah satu wujud untuk membangun bangsa. Salah satunya dengan partai politik,” pungkasnya. (RF)

jika Ketua DPW PKB Lam­pung Musa Zainudin tidak terlibat dalam kasus duga­an suap sebesar Rp8 miliar seperti yang dikatakan jaksa kepada KPK. Wakil Ketua Komisi V DPRD Lampung ini menegas­ kan, semua pemberitaan se­ ha­rusnya tidak layak men­judge secara langsung ketua DPW PKB Lampung ini sebagai tersangka. Sebab, dirinya menyakini jika Musa tidak terlibat suap tersebut.

“Sebelum ditetapkan tersangka, janganlah pembe­ ritaan dibesar-besarkan. Se­ perti tidak paham hukum saja menjastis seseorang, semua ada tahapannya dan sebelum menjadi tersangka seharusnya pemberitaan memakai inisial,”

tegas Bujung, di ruang kerjanya (15/4).

Dirinya juga mengatakan, masalah yang menerpa orang nomor satu di PKB Lampung ini tidak akan berpengaruh bagi kader PKB di Lampung.

Sebab, dirinya lagi-lagi me­ nyakini jika Musa tidak mungkin terlibat dalam kasus Damayanti itu.

“Kami para kader PKB Lampung sangat yakin jika Musa gak terlibat Kasus Da­ mayanti itu, dan kami pastikan jika dugaan kasus tersebut tidak akan berengaruh untuk seluruh kader PKB di Lam­ pung. Citra PKB Lampung dan Musa sebagai Ketua Partai tetap akan terjaga,” tutup­ nya.

(RF)

Garda Wanita NasDem Safari Ramadhan BANDARLAMPUNG, FSBulan suci Ramadhan menjadi ajang untuk peningkatan jalin­ an silaturahmi sesama muslim.

Seperti halnya yang dilakukan Garda Wanita NasDem Lam­ pung dalam mengisi kegiatan bulan suci Ramadhan.

Ketua Garda Wanita Nas­ Dem Lampung Sahanah meng­­atakan, pihaknya meng­ agenda­kan kegiat­an Sa­fari Ramadhan selama bulan suci penuh ampunan ini.

“Kegiatan ini sebagai kegi­ atan rutinitas kita selama R­a­madhan. Agenda sudah kita buat dan tinggal menunggu pelak­sana­ a n ­n y a s a j a ,” ujar­ nya,

Sahanah

kema­rin (6/6).

Ia juga mengatakan, kegiat­ an tersebut rencananya akan dilakukan di masing-masing dapil anggota fraksi NasDem DPRD Lampung dan juga di DPW NasDem. Selain itu, imbuhnya, pada pertengahan Ramadhan, pi­ hak­nya juga akan melakukan kunjungan ke panti asuhan di beberapa titik di Bandarlam­ pung.

“Ini sebagai atas nama par­tai dan seluruh kader Nas­ dem untuk bisa menyisihkan waktu luang dan sebagian rejekinya untuk berbagi sesa­ ma yang kurang mampu,” ung­kapnya.

Menurutnya, bulan suci Ramadhan adalah bulan penuh ampunan dan lebih untuk peningkatan amal ibadahnya.

Lanjutnya, dirinya berpesan kepada seluruh kader untuk lebih meningkatan amal iba­ dah dari tahun-tahun sebe­ lumnya. “Ya kita harap, amal ibadah untuk Ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya.

(RF)

5

NOMOR 657/ SELASA, 7 JUNI 2016

Bupati Lirik Susan Arisanti BLAMBANGANUMPU, FS  Bupati Waykanan Raden Adipati Surya mengapresiasi penulis asal Bumi Ramik Ragom Susan Arisanti—namanya mulai menjadi perbincangan. Dia akan mendapat tugas khusus mengangkat legenda setempat.

Susan merupakan sebuah aset berharga yang sulit ditemukan.

"Kok baru sekarang muncul? Tidak semua orang bisa menulis. Apalagi sudah sampai mengeluarkan tujuh judul. Ini aset berharga.

Saya sangat berharap ada novel yang membahas tentang pembentukan karakter Waykanan,” ujar Adipati.

Wanita kelahiran Blitar, 26 tahun lalu ini selain mendapat

tugas menulis kisah kolosal, juga diminta oleh Bunda Paud Waykanan Dessy Afrianti Adipati untuk membuat buku dongeng untuk anak usia dini.

“Kita memiliki banyak sekali tokoh-tokoh yang bisa kita jual pada anak-anak agar mereka terinspirasi. Baru-baru ini, saya juga baru tahu bahwa cikal bakal

gamolan di propinsi Lampung itu pertama kali di Way Kanan.”

Kata Dessy.

Susan Arisanti yang juga kader LPPNU Waykanan mendapat dorongan penuh dari Ketua LPPNU Waykanan Yoni Aliestiadi, terbukti dirinya diantar langsung Yoni untuk menghapat orang nomor satu di Waykanan ini.

Beberapa judul novel yang telah diterbitkan oleh Susan antara lain Tsani dan Athaya, Luka yang kau tinggal senja tadi, Serenade jingga, Yang ternoda, Sedang Malaikatpun cemburu, Loving Bee,The Shining Heart.

Kecintaannya pada menulis bukan tentang banyaknya pembaca atau banyaknya uang, men-

urutnya menulis itu kebebasan, passion dan tentang nilai yang ingin disampaikan.

Dirinya merasa bangga bisa mendapatkan tugas dari bupati karena merupakan sebuah tantangan baginya untuk berkarya.

"Ini benar-benar tantangan, dan saya harus bisa melakukan yang terbaik," ucap Susan.MS

Tunjungan Guru Honor Cair UKM KSR Darmajaya Gelar Baksos BANDARLAMPUNG, FS  Tingkatkan kepedulian terhadap sesama, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya menggelar bakti sosial di Desa Sumber Wangi, Margatiga, Lampung Timur, 4-5 Juni.

Ketua pelaksana Imron Rusadi mengatakan bakti sosial ini mengkolaborasikan beberapa acara diantaranya sekolah ceria, seminar kesehatan, pembagian paket pendidikan, pembagian sembako, serta gotong royong.

“Sekolah ceria dilakukan untuk mengenalkan teknologi dan informasi (IT) kepada pelajar di daerah tersebut.

Kegiatan ini disertai dengan pembagian paket pendidikan seperti buku dan alat tulis kepada para peserta di SD Negeri 5 Gedongwani, Margatiga,” ujarnya.

Mahasiswa semester VI jurusan Manajemen ini menerangkan, materi yang diajarkan yakni microsoft office dan informasi dasar seputar IT. Pihaknya juga meminjamkan laptop agar para peserta dapat mempraktekan secara langsung.

“Sementara, seminar kesehatan yang disampaikan oleh pemateri dari PMI Kota Bandar Lampung Irma Syafitr diselenggarakan untuk menambah pengetahuan seputar pentingnya menerapkan budaya hidup sehat, khususnya kepada ibu rumah tangga,” ungkapnya.

Imron melanjutkan, pihak-

nya juga memberikan paket sembako kepada ibu rumah tangga dan melakukan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan dan mushola desa untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Menanggapi kegiatan ini, Rektor Darmajaya Ir. Firmansyah YA, MBA., MSc mengapresiasi dan mendukung kegiatan positif mahasiswa. Ia berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Melalui kegiatan ini diharapkan juga mahasiswa dapat terjun secara langsung ditengah masyarakat serta menumbuhkan jiwa sosial untuk berbagi dengan sesama yang membutuhkan.” tandasnya.

Firmansyah menuturkan, pihaknya memfasilitasi minat dan bakat mahasiswa melalui 26 organisasi kemahasiswaan (orkem). Ia berharap dengan berorganisasi, mahasiswa dapat mengembangkan potensi terbaiknya semaksimal mungkin. Menurutnya, sebagai orkem yang bergerak di bidang sosial, UKM KSR berkesempatan luas berbuat banyak bagi masyarakat.

"Organisasi tak hanya sebatas menjadi wadah untuk menyalurkan minat atau hobi, tetapi juga bisa menjadi jembatan mahasiswa untuk bisa berbagi memberikan manfaat untuk orang lain. Keberadaan UKM KSR mudah-mudahan bisa menumbuhkan jiwa sosial di kalangan mahasiswa dan mampu memberikan manfaat untuk orang lain” harapnya.(*)

BANDARLAMPUNG , FS - Penantian guru honorer di Bandarlampung terkait tunjangan bakal berakhir, Juli mendatang dana tersebut akan dibayarkan. Perorangnya akan mendapat Rp200 ribu/bulan dalam setahun.

Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016, Pemkot akan mengalokasikan bagi 7.595 honorer

mencapai Rp18,22 miliar.

Proses itu sudah berlangsung sejak 2015.

Kepala Seksi PTK Dikdas

Bandarlampung Khairul Athar menjelaskan memang pada 2015 pencairan tunjangan guru honorer pada pembayaran kedua sedikit tersendat diakibatkan dana APBD pada saat itu sedang mengalami devisit yang mengharuskan pencairan kedua dilakukan di tiga bulan pertama dan kedua pada semester kedua.

"Program dari wali kota

itu kan memang dua kali dibayarkan, setiap satu semester, tapi 2015 dana kita devisit.

Jadi harus tetap dibayarkan satu tahun itu, yang pertama satu semester yang kedua tiga bulan dan tiga bulan sama saja," jelas Khairul Athan.

Lanjutnya, pada 2016 tunjangan bagi para honorer naik Rp50 ribu/bulannya, dan akan segera dibayarkan pada Juli dan disusul pada akhir

2016 mendatang untuk pencairan kedua.

"Tahun lalu kan hanya Rp150 ribu/bulan tahun ini dapet penambahan Rp50 ribu. Jadi, mereka dapatnya perbulan itu Rp 200 ribu.

Diawal Juli itu biasanya baru dicairkan . Dan yang kedua itu sekitar awal 2017, paling cepat ya akhir tahun inilah," pungkasnya. RM

IST

nit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya menggelar bakti sosial di Desa Sumber Wangi, Margatiga, Lampung Timur.

W ACANA

Memperingati Hari (Tercorengnya) Pancasila Hasian Sidabutar Mahasiswa Magister Ilmu Hubungan Internasional UGM, Anggota Initiatives of Change (IofC) Indonesia, Jakarta

T

ANGGAL 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia. Tujuan pelopornya, Ir. Soekarno dan Muhammad Yamin, merumuskan sila-sila dalam Pancasila tak lain supaya generasi penerus tak salah arah dalam melanjutkan roda peradaban bangsa dan supaya setiap warga negara mencerminkan nilai-nilai itu dalam kehidupannya.

Pertanyaannya, apakah kita sudah menghidupi nilainilai pancasila itu? Tidak!

Pancasila sudah lama tercoreng. Jika para pejuang kemerdekaan masih hidup, mereka pasti menangis dan kecewa melihat kondisi bangsa yang sudah melenceng dari nilainilai pancasila. Siapa yang tak kecewa melihat bangsa yang diperjuangkan dengan pertumpahan darah telah hilang fondasi? Orde pemerintahan berganti, namun tak menciptakan manusia yang pancasilais.

Problematika kemanusiaan tak berhenti terjadi. Penderitaan tak juga lepas dari kehidupan rakyat. Kesejahteraan rakyat yang dicitakan pendah-

ulu tak jadi prioritas para penguasa dari orde baru hingga kini. Penindasan, pemarjinalan dan peperangan terkesan dibiarkan hingga menjadi budaya. Kita sudah melihat dan mengalami faktafakta itu.

Pertama, korupsi terus mengganas. Dari istana sampai toilet pun dijadikan ladang korupsi. Aparatur pemerintahan pusat hingga desa sudah banyak dibui akibat korupsi, suap dan pencucian uang.

Wakil rakyat yang mestinya merakyat justru mencuri uang rakyat. Pejabat negara sangat hobi berproyek supaya bisa menyelewengkan anggaran.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Kepolisian RI mencatat masing-masing menerima lebih dari 5000 aduan dugaan korupsi per tahun. Data itu mencerminkan fakta di lapangan.

Sudah banyak pejabat negara yang dipenjarakan, seperti Akil Mochtar, Gatot Pujo Nugroho, Ratu Atut, M. Sanusi, Sutan Batoegana, Anas Urbaningrum, Gayus Tambunan, Andi Mallarangeng, Angelina Sondakh, Nazaruddin dan lain-lain. Orang-orang yang bersumpah akan melayani rakyat justru membunuh rakyat secara perlahan. Lantas, inikah cerminan nilai-nilai Pancasila?

Kedua, intoleransi beragama. Pembakaran masjid di Tolikara, Papua dan gereja

di Aceh Singkil hanyalah dua dari sekian banyak tindakan intoleran yang terjadi di negeri ini. Jauh sebelum itu, banyak perpecahan yang terjadi di masyarakat dengan motif SARA. Hingga kini, masih banyak pelarangan pembangunan rumah ibadah dan menjalankan agama di berbagai daerah. Padahal dalam UUD tahun 1945 Pasal 28E ayat (1) jelas menyatakan “Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya…”

Setiap pemilu, isu SARA dijadikan senjata menjatuhkan kandidat dari kaum minoritas.

Padahal, nilai dalam sila pertama tak melarang setiap warga negara mengambil bagian kenegaraan. Pun kita juga memegang semboyan Bhineka Tunggal Ika. Jadi biar pun berbeda-berbeda, tetapi tetap satu, termasuk satu hak yang sama.

Kita jauh tertinggal dari negara asing yang tak lagi mempersoalkan SARA. Barubaru ini, Saddiq Khan, beragama islam, terpilih sebagai walikota London, Inggris.

Meski minoritas, namun dia dipercaya mampu memimpin kota London. Sifatnya yang merakyat menghalau semua isu SARA dari pihak-pihak yang kontra dengannya. Kini, dia disukai dan diakui bukan hanya warga London tetapi masyarakat dunia. Tak hanya itu, presiden AS, Barack Obama, terpilih dua periode menjadi presiden pertama ber-

kulit hitam. Lantas bagaimana dengan negeri ini, sampai kapan kita mempersoalkan SARA? Ketiga, kemiskinan dan karut marut pendidikan. Tak bisa dimungkiri, salah satu faktor utama mengapa kemiskinan terus menjerat rakyat karena pejabat negara lupa kacang pada kulitnya. Banyak pejabat eksekutif dan legislatif setelah menjabat mengabaikan tanggung jawabnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hingga tahun 2015, jumlah rakyat miskin Indonesia meningkat menjadi 28,5 juta orang.

Kemiskinan juga terjadi akibat kualitas pendidikan yang rendah. Pendidikan adalah hak dasar setiap warga negara dan setiap orang berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu sebagaimana termaktub dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat (1). Kualitas pendidikan seseorang akan menentukan sukses tidaknya ia di masa depan.

Sampai saat ini, kualitas pendidikan di desa dan di kota sangat timpang. Pendidikan di desa terkesan dianaktirikan oleh pemerintah.

Fasilitas sekolah seperti perpustakaan dan laboratorium sangat memprihatinkan di desa. Sementara rata-rata sekolah di kota punya fasilitas yang lengkap. Kuantitas dan kualitas guru di desa sangat jauh dengan di kota. Ini terjadi karena tak ada jaminan kesejahteraan bagi guru di desa.

Akhirnya, banyak guru meninggalkan desa dan memilih bekerja di kota. Alhasil, kualitas pendidikan di desa terus terpuruk.

Mirisnya, pemerintah selama ini terkesan mengabaikannya. Sampai sekarang, belum ada perubahan signifikan yang dilakukan pemerintah, seperti menempatkan guru-guru bermutu dan memperlengkapi fasilitas sekolah di desa. Sangat wajar, desa-desa selama ini tak pernah maju, karena kualitas pendidikan warganya rendah.

Rakyat miskin yang mayoritas tinggal di desa berpuluh-puluh tahun terus dijerat kemiskinan. Lantas, dimana keadilan dalam sila kelima pancasila?

Keempat, kekerasan seksual dan narkoba merajalela.

Beberapa waktu lalu presiden Jokowi menyatakan bahwa kekerasan seksual terhadap anak dinyatakan sebagai kejahatan luar biasa. Statuta ini dibuat setelah sejumlah anak di berbagai daerah mengalami kekerasan seksual disertai pembunuhan. Tanggal 25 Mei 2016 lalu, Jokowi akhirnya mengesahkan Perppu Nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Perppu ini memperberat sanksi bagi pelaku kejahatan seksual, yakni hukuman mati, penjara seumur hidup, penjara minimal 10 tahun dan maksimal 20 tahun. Perppu tersebut

juga mengatur 3 sanksi tambahan, yakni kebiri kimiawi, pengumuman identitas ke publik serta pemasangan alat deteksi elektronik.

Sungguh aneh hidup di negeri ini. Hampir setiap warga memiliki agama, namun sifatnya sangat kanibal.

Aksi memperkosa, membunuh hingga memutilasi pun terus marak terjadi. Lalu, itukah cerminan nilai relijiusitas dalam sila pertama pancasila?

Indonesia juga darurat narkoba. Selama ini, Indonesia dijadikan sasaran empuk peredaran narkoba. Artinya, sangat banyak permintaan barang haram dari dalam negeri. Barang haram itu tak hanya menjerat rakyat biasa, tetapi juga aparat hukum dan pejabat negara. Bangsa ini memang telah rusak. Aparat hukum dan pejabat negara yang mestinya melindungi rakyat dari peredaran obat terlarang, justru menjadi pengonsumsi bahkan jadi bandarnya.

Lagi-lagi, UU baru dibuat dan direvisi guna memperberat hukuman bagi pelaku. Begitulah negeri ini, hobinya menghukum. Indonesia memang negara hukum, namun bukan berarti tugas kita memperbanyak UU. Negara hukum harusnya diartikan takut dan tunduk pada hukum sehingga rakyat menjadi bermoral.

Banyak UU kita, tapi nyatanya tak membentuk rakyat berakhlak baik. Seharusnya

pemerintah melakukan tindakan preventif ketimbang terus membuat UU baru. Pencegahan itu bisa diterapkan lewat pendidikan agama, karakter, seksual, dan budi pekerti.

Jika pemerintah fokus memperkuat langkah pencegahan di berbagai sektor, kita bisa optimis generasi muda tak akan terdampak gejolak narkoba dan kekerasan seksual tersebut.

Jika terus dikorek, masih banyak lagi problematika bangsa ini akibat tercorengnya pancasila, seperti pengrusakan lingkungan, eksploitasi lahan, pembangunan tak ramah lingkungan, penggaran kode etik pejabat, rakyat yang tak patuh perda, maraknya prostitusi, dan programprogram pemerintah yang tak pro rakyat.

Sebagaimana semangat para pahlawan terdahulu dalam merumuskan pancasila sebagai dasar negara, maka sesemangat itu pula lah harusnya kita menjaganya. Nilainilai Pancasila tak boleh hanya retorika saja, tetapi harus kita cerminkan dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, pada peringatan lahirnya Pancasila ini, kita bisa kembali menjunjung tinggi sila-sila di dalamnya dengan memiliki perilaku yang bertuhan, beradab, bertoleransi, menjadi pemimpin yang amanah bagi rakyat dan menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. 

6

NOMOR 657/ selasa 7 juni 2016

Polisi Kantongi Ciri Penusuk Taufik BANDARLAMPUNG, FS-Anggota Polsek Kedaton telah mengantongi ciri-ciri pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap pegawai Bank Mandiri cabang Malahayati, Bandarlampung, Taufik Hidayat (30). Hal itu diketahui setelah anggota melakukan penyelidikan terhadap peristiwa yang terjadi sekitar pukul 07.30 Wib pada hari Minggu (5/6) lalu itu.

Kapolsek Kedaton Kompol Handak Prakarsa Qalbi menje­ laskan setelah pihaknya mela­ kukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, petugas telah mengetahui ciri-ciri dari calon tersangka. Namun dirinya belum dapat menyampaikan lebih rinci hasil penyelidik­ annya itu.

“Kami sudah periksa saksi dan korban. Kami juga sudah melakukan olah TKP setelah kejadian tersebut. Kalau ciriciri nya kami sudah kami ketahui, tetapi tidak bisa kami sampaikan,” kata dia melalui sambungan telpon, Senin (6/6) kemarin.

Dia melanjutkan, pihaknya masih menunggu adanya la­ poran dari korban untuk me­ nin­daklanjuti kasus tersebut.

“Kami belum bisa bergerak, karena laporannya juga kami belum ada,” ungkap Han­ dak.

Sementara itu, Arif keluarga korban pembegalan mengata­ kan belum berkesempatan

untuk melakukan laporan ke kepolisian. “Sampai sekarang kami belum melapor, belum sempet juga, tetapi manager mandiri katanya si sudah mela­por. Kalau mau melapor ya akan lapor, cuma waktunya belum ada karena mau operasi matanya itu dulu,” kata dia yang ditemui di Rumah Sakit Advent, kemarin.

Menurutnya, kondisi kor­ ban saat ini sudah semakin membaik, tetapi korban akan menjalani operasi mata karena mata kanan korban yang mengalami pendarahan. “Ada luka di pelipis mata itu meng­ akibatkan pendarahan di bagian retina matanya,” kata adik korban tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Taufik Hidayat (30) menjadi korban curas di Jalan Perwira, kompleks Unila, Rajabasa usai berolahraga di kompleks Unila.

Dalam aksi kejahatannya itu, pelaku membawa lari motor Yamaha Vega ZR BE 4793 YJ milik korban. Selain itu, pelaku juga melukai korbannya dengan 8 luka tusukan di wajah, leher, dan perutnya.

Atas luka tersebut, korban yang sempat dibantu tukang ojek dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina, Malahayati. Na­ mun, akibat luka yang cukup parah, korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) guna perawatan intensif.

(TS)

Kasus Korupsi TPI DBK Mangkrak KALIANDA, FS -- Penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) kasus pungutan retribusi sewa kios/gudang TPI Dermaga Bom Kalianda (DBK), Lampung Selatan (Lam­sel) yang terjadi sejak tahun 2013 lalu sepertinya masih buntu.

Pasalnya, hingga kini penyi­ dik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kalianda belum menetapkan siapa tersangka dalam dugaan tipikor yang diindikasikan telah mengakibatkan kerugian uang negara tersebut.

Sementara, pihak Kejari Kalianda mengelak belum ditetapkannya tersangka dalam dugaan tipikor ini, lantaran sejumlah saksi mang­ kir atau enggan dari panggilan kejaksaan. Padahal, penyidik memerlukan keterangan saksisaksi itu dalam menindaklanjuti dugaan kasus ini.

“Untuk saat ini kita belum melakukan penetapan tersang­ kanya. penetapan tersangka mengenai dugaan kasus itu masih dalam penyidikan lan­ jutan. Kami juga akan mela­ kukan pembahasan bersama tim penyidik dan kajari. “ ungkap Kepala Seksi Pidana

Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Kalianda, Irdo Rossi, SH, kemarin.

Namun demikian, Irdo berjanji, tersangka yang diduga oknum dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lamsel ini bakal ditetapkan dalam waktu dekat ini.

“Kalau bulan berapa nya saya belum bisa pastikan. Yang jelas, dalam waktu dekat ini pasti akan kita tetapkan tersangkanya.” kilah pria berkulit putih itu.

Sementara, saat disinggung mengenai hasil audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait dugaan Tipikor ini, Irdo enggan menjelaskan­ nya. “Nanti saja ya, ketika dilakukan konfrensi pers, yang pastinya akan kami lakukan dalam waktu dekat ini.” elaknya.

Sekadar mengingatkan, Kejari Kalianda sudah 1 tahun terakhir menyelidiki dugaan Tipikor pungutan retribusi sewa kios/gudang di TPI Dermaga Bom Kalianda, yang diduga terjadi sejak tahun 2013 silam.

(AS)

TOMMY SAPUTRA

DIANCAM 20 TAHUN PENJARA - Yudistira (35) duduk dikursi pesakitan Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Senin (6/6). warga Perumahan Kaliawi Indah Blok B, Kelurahan Kaliawi, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung itu diancam dengan pidana penjara selama 20 tahun akibat menjadi pengedar narkoba jenis sabu-sabu.

Warga Kaliawi Diancam 20 Tahun BANDARLAMPUNG, FS-- Tubagus Yudistira (35) duduk dikursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang, Senin (6/6).

Warga Perumahan Kaliawi Indah Blok B, Kelurahan Kali­ awi, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung itu diancam dengan pidana penjara selama 20 tahun akibat menjadi pengedar narkoba jenis sabusabu. Pria pengangguran itu didakwa Jaksa Sabi’in dengan Pasal 114 ayat (2) dalam dak­ waan primer.

“Perbuatan terdakwa diatur

dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (2) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang narkotika,” kata jaksa yang membacakan dakwaan Kedua dihadapan majlis hakim yang dipimpin Akhmad Lakoni.

Dalam persidangan, jaksa menjelaskan perbuatan terdakwa Tubagus berawal sekitar pukul 17.00 Wib, Rabu (10/2) lalu di Jalan Pramuka,

untuk menciptakan suasana kondusif selama bulan Rama­ dan,” ujar Kapolsek.

Menurutnya, penggunaan petasan saat bulan Ramadhan, memang sering dilakukan oleh masyarakat. Oleh karena itu, banyak pedagang petasan yang memanfaatkan momen tersebut. “Momentum Rama­ dan seperti ini memang sering di manfaatkan para penjual petasan, nah ini, yang akan kita himbau,” ujarnya.

Ditambahkannya, selain dapat mengganggu bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa, petasan juga dapat menimbulkan bencana yang cukup serius. “Efek dari

plastik berisi sabu-sabu sebe­ rat 10 gram.

Atas penangkapan itu, terdakwa dibawa petugas ke rumah kontrakan yang berlo­ kasi tidak jauh dari tempat penangkapan itu. Di rumah kontrakan terdakwa, petugas kembali menemukan barang bukti berupa 1 bungkus plastik besar berisi 10 gram sabu dan 33 bungkus plastik berisi 10 gram sabu dan 7 butir eks­ tasi.

Selain itu petugas juga menemukan 1 unit handphone merk Samsung dan 1 unit timbangan digital dari dalam

rumah terdakwa. Kemudian terdakwa ditangkap dan diba­ wa ke kantor Ditrenarkoba Polda Lampung beserta ba­ rang bukti guna pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap jaksa.

Usai menjalani sidang dak­waan, sidang pun dilanjut­ kan dengan agenda peme­ riksaan saksi dan keterangan terdakwa. “Saya beli dari Om­ pong di Jalan Pramuka, tetapi saya tidak tahu rumahnya Ompong itu dimana. Untung dari 1 paket besar bisa Rp500 ribu,” kata terdakwa Tubagus kepada hakim.

(TS)

DA dan MJ Terbukti Miliki Ganja Oknum Pegawai Rutan Jadi Tersangka BANDARLAMPUNG, FS-Dua terdakwa yakni Dicky Alfandi dan Muhammad Jupri­ yanto (18) warga Bumimanti Surya Kencana, Kampungbaru, Labuhanratu, Bandarlampung, didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan Pasal 114 ayat (1) UU No.35/2009 terkait memiliki narkotika jenis daun ganja. Hal tersebut terungkap dalam sidang yang digelar di PN Tanjungkarang, Senin (6/6).

Dalam dakwaannya JPU Merya Elfa menjelaskan, pada

(27/2) lalu saat Jupriyanto berada dirumahnya mendapat pesan dari temannya yang bernama Dicky Alfiandi yang isinya “Jup, janjan 50” dan dibalas oleh Dicky “Datang aja ke depan gang rumah saya”.

Lalu, Jupriyanto membawa pesanan satu paket daun ganja yang diserahkan kepada Dicky dan Dicky memberika uang sebesar Rp 50 ribu.

Kemudian Jupriyanto dan Dicky menggunakan lebih dulu ganja tersebut secara bersama-sama. Bahwa sekira

Imbau Warga Tidak Main Petasan GEDONGTATAAN, FS—Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan mem­berikan rasa nyaman kepada umat muslim dalam menja­lankan ibadah puasa, Polsek Gedong­ tataan, Pesawaran, mengimbau kepada masyara­kat untuk tidak bermain petas­an (mercon).

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Ge­dong­tataan, Kompol Herman­syah Gumay saat dihubungi via telpon seluler, Senin (6/6).

“Nanti akan saya berikan surat edaran kepada masyara­ kat yang berada dibawah pa­­yung hukum Polsek Ge­ dong­tataan, agar tidak bemain mercon. Hal ini dimaksudkan

Rajabasa, Balam terdakwa mendapatkan sabu sebanyak 2 plastik besar dan 33 plastik klip kecil, serta 7 butir pil eks­ tasi. Barang haram tersebut didapatkannya dengan mem­ beli dari Ompong (DPO) seharga Rp30 juta.

Kemudian, sekitar pukul 19.00 Wib saat terdakwa ber­ ada di Jalan Gang Duane, Kelurahan Durianpayung, Balam, terdakwa didatangi 3 petugas Ditresnarkoba Polda Lampung. Ketika itu, polisi melakukan penggeledahan dan ditemui dari bawah kaki terdakwa berupa 1 bungkus

petasan yang digunakan seca­ ra sembarangan dapat meng­ akibatkan kebakaran. Bahkan menimbulkan gangguan Kam­tibmas,” tambahnya.

Atas dasar itulah, kata dia, pihaknya akan mempertim­ bang­kan penggunaan petasan, termasuk, akan menindak penjualnya. “Ya, itu bisa ma­suk pidana, mengganggu atau­pun meresahkan warga masyarakat, baik dari suara efek ledakan petasan itu, maupun dampak ledakan petasan yang lebih besar,” katanya.

Tindakan tegas berupa jerat hukum tersebut, sam­ bungnya, untuk memberikan efek jera kepada para pembuat,

Sanggar bunga & parcel

‘‘Mahkota’’

Menerima Pesanan :

Bunga Papan Bunga Sewa Bunga Segar / Kering Parcel Hand Bucket, Dll. Jln. Sultan Agung No. 05 Bandar Lampung

Hp. 0857 1769 9528 / 0812 7948 2855

Buka m 24 Ja

penjual, maupun orang yang menyulut petasan. “Pada da­ sarnya bahan pembuat petas­ an sama dengan bahan pele­ dak pada umumnya. Bahan peledak sendiri penggunaan­ nya diatur secara ketat di Indonesia,” sambungnya.

Tidak semua petasan dila­ rang beredar. Bebe­rapa jenis kembang api yang tidak berba­ haya masih boleh beredar.

Petas­an yang dilarang beredar telah diatur dalam Peraturan Kapolri no­mor 2 tahun 2008.

Yakni, petas­an yang mengan­ dung bahan pele­dak, memiliki potensi seperti bom low ex­ plosive, dan bebera­pa jenis petasan lainnya.(MH/PS)

pukul 20.40 Wib, Dicky kembali memesan ganja dengan harga Rp 100 ribu. Namun, saat di­ tung­gu ternyata bukan Jupri­ yan­to melain saksi Iswantara dan saksi Rully Andriadi yang merupakan anggota Kepolisian berpakaian preman dan lang­ sung melakukan penangkapan terhadap Jupriyanto.

“Saat dilakukan penggele­ dahan ditemukan dua paket kecil ganja yang terdakwa simpan dikantong belakang sebelah kanan celana Jupriyanto dan ditemukan 12 paket daun ganja yang Jupriyanto beli dari saksi Jeri (DPO) dengan harga Rp 350 ribu,” kata JPU. Selan­ jutnya, terdakwa beserta barang bukti langsung dibawa ke Polsek Kedaton guna penye­ lidikan lebih lanjut.

Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Balai Laboratorium Narkoba BNN, yang ditandatangani oleh Maimunah dan Rieska Dwi Widayati, dalam kesimpulan menyebutkan setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris disimpulkan bahwa barang bukti berupa daun ganja adalah benar mengandung THC (Tetrahydrocannabinol) dan terdaftar dalam golongan I Nomor urut 8 dan 9 lampiran UU RI No.35/2009 tentang narkotika.

(HA/RUS)

KOTABUMI, FS— F salah satu oknum pegawai di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas II B Kotabumi, ditetapkan sebagai tersangka kasus penyelundupan sabu-sabu oleh Satuan Narkoba Polres Lampung Utara (Lampura).

Pe­netapan tersebut berda­ sar­kan hasil tes urine semen­ tara menunjukkan positif.

Namun semua masih menung­ gu hasil tes uji laboratorium lanjut­an.

“Kami sudah menetapkan salah satu oknum pegawai Rutan Kelas II B Kotabumi berinisial F dan berdasarkan hasil tes urine sementara hasilnya positif. Kita menunggu hasil uji laboratorium lagi,”kata Kasat Narkoba John Kenedy mendampingi Kapolres Lampura AKBP Dedi Supriyadi, Senin (6/6).

Namun demikian, lanjut John Kenendy, pihaknya tidak melakukan penahanan terha­ dap tersangka F. Lantaran, ka­sus tersebut merupakan pelimpahan dari pihak Ru­ tan.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, tumpukan roti dalam kantong plastik yang terdapat Narkoba di dalamnya itu, dibawa masuk ke rutan

oleh tersangka F. Kemudian dise­rah­kan kepada tahanan pendamping (tamping) berinisial J, sebelum kemudian dipergoki oleh Plh Kepala Rutan Maman Firmansyah.

“Dalam kasus ini, tersangka tidak tertangkap tangan, ini pelimpahan dari Rutan dan berdasarkan keterangan saksisaksi mengarah kepadanya.

Makanya, tersangka tidak kita tangkap,”imbuh John.

Lebih lanjut, John menam­ bahkan, selain menetapkan sebagai tersangka terhadap oknum pegawai rutan ber­ inisial F. Polisi juga sudah berkoordinasi dengan pihak kejaksaan.

“Setelah berkas­nya dinya­ takan lengkap (p21) maka kasus akan dilimpah­kan.” imbuhnya.

Terkait pengakuan dari oknum Pegawai Rutan ber­ inisial F, John menyatakan, tersangka membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya. ”Biar saja dia (tersangka, Red) membantah. Tapi kita bekerja berdasarkan keterang­ an saksi-saksi dan barang bukti yang ada,” pungkas­ nya.

(RI)

7

NOMOR 657/ selasa 7 juni 2016

Satpol PP Gelar Operasi Pekat LIWA, FS— Guna menekan tingkat kejahatan ataupun tindakan kriminal, Satuan Polisi Pa­ mong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) akan menggiatkan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat). Kegiatan yang dimulai pada Sabtu (4/6) lalu yang dipimpin Kasi Penegakan Perda Alyasir, S.Ip., tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana kon­ dusif pada saat pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan.

Kasat Pol- PP Lambar, Bur­lianto Eka Putra, S.H., mengatakan, Operasi Pekat tersebut dilaksanakan dalam rangka meminimalisir per­ edar­an narkoba, miras, serta pergaulan bebas yang dititik beratkan di wilayah Kecamat­ an Sumberjaya dan Wayte­ nong. ”Di wilayah PLTA Way­besai Sumberjaya dan se­ki­tarnya, kami berhasil men­jaring 22 siswa yang masih mengenakan seragam sekolah yang terdiri dari siswa SMKN 1 Bukitkemu­ ning 15 orang, SMAN 1

Sumberjaya 1 orang, SMAN 1 Kebuntebu 4 orang dan SMKN 1 Waytenong 2 orang”, Ujarnya.

Di tiga titik berbeda dalam operasi yang dilaksanakan Sabtu lalu itu, di Talangbodong Sumberjaya, daerah POM bensin Karangagung, Keca­ mat­an Waytenong dan Ling­ kungan Sukamenanti, Kelu­ rah­an Pasar Liwa Kecamatan Balikbukit, pihaknya menemu­ kan adanya peredaran mi­ num­an keras (Miras) oplos­ an. ”Kami menemukan miras

dari halaman 1

City Herman HN juga meng­ atakan, bisa saja City Spa beroperasi, asalkan diubah peruntukannya tidak tempat panti pijat. “City Spa tidak boleh dibuka lagi sampai saya menjabat sebagai Walikota Bandarlampung, kecuali adanya alih fungsi usaha, apakah itu menjual klontongan atau beras,” pungkasnya.

Sementara itu, kuasa hu­ kum City Spa, Ginda An­shori menyatakan, pihaknya belum bisa membahas lebih lanjut terkait kekalahan gugatan tersebut, karena belum ada

koordinasi dari pemilik City Spa yakni Hartato Lohjaya.

“Kami belum bisa membahas, karena belum ada tanggapan dari pemilik city spa,” kata dia.

Begitupun, sambung dia, langkah City Spa kedepannya, terkait penutupan, karena hal ini harus dibahas dan dikoordinasikan dengan pemilik City Spa. “Kalau lang­ kah kedepan, kami belum bisa bahas, ya harus kami rapat internal dulu,” ujar­ nya.

(DK)

dari halaman 1

Pemprov Zulfikar menjelaskan mak­ na pembatalan itu ada dua versi yaitu bisa dicabut atau bisa jadi direvisi. “Kalau kepu­ tusannya dicabut, ada para­ me­ternya. Misalkan karena ada pembatalan mahkamah konstitusi (MK), nah itu mau gak mau, UU yang dibatalkan MK harus dicabut,” ujar­ nya.

Pihaknya mengatakan pembatalan untuk 85 perda kabupaten kota yang bermasa­ lah dilakukan oleh gubernur selaku wakil pemerintah pusat, sementara mendagri untuk pembatalan 18 perda milik provinsi. Mengenai apakah Perda itu direvisi atau dibatalkan, pada tiap SK perda tersebut telah dibeberkan penjelasan per substansi­ nya.

“Jadi nanti gimana perse­ tujuan pak Gubernur. Presiden Jokowi juga akan melaunching acara tentang pembatalan perda ini. Pada tanggal 1 juli di Istana Negara mengundang gubernur se-Indonesia. Nah Lampung, tahap I ini mengaju­ kan 103 perda. Jadi memang pembatalan dilakukan secara bertahap, bulan april kemarin juga ada yang sudah dibatal­ kan,” pungkasnya.

Sementara itu Kabag per­ undang-undangan, Ita meng­ atakan parameter pembatalan perda jika UU atau sebagian pasal dari UU oleh MK dibatal­ kan. Maka otomatis impli­ kasinya kebawah paying perda terhadap UU itu harus dibatal­ kan. “Seperti kemarin perda sumber daya air, walaupun dalam tahap perencanaan sudah kita tarik dari DPRD. Alhamdulillah kuorum anggota dewannya. Lalu UU tentang koperasi, maka perda kita mengenai koperasi yang

B e r a n i

Ta n pa

ditetapkan baru baru ini.

Seharusnya dicabut oleh kita sendiri, tapi kita menjaga hubungan dengan kabupaten kota jadi kita ajukan menteri mencabut ataupun merevisi sebagian pasal dari perda itu,” kata Ita. Sebelumnya Menteri Da­ lam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo menyatakan telah mencabut dan membatalkan 815 Perda bermasalah. Ada­ pun rincian 815 perda tersebut yakni 140 Peraturan Daerah Provinsi dan Peraturan Gubernur serta 675 Peraturan Daerah Kab/Kota dan Peratur­ an Bupati/Walikota pada bulan April yang lalu.

“Kami melaksanakan arah­ an Bapak Presiden RI terkait pencabutan atau pembatalan Peraturan Daerah yang ber­ ma­s alah, menghambat birokrasi dan investasi di daerah ini,” kata Tjahjo.

Selain perda, Kemendagri juga telah mencabut dan membatalkan 105 Peraturan Mendagri maupun Keputusan Mendagri bermasalah mau­ pun yang menghambat.

Penghapusan menurut Tjahjo, selaras dengan dicabutnya Perda-perda bermasalah, dan akan dilakukan secara bertahap sampai tercapainya target 3.000 Perda bermasalah.

“Target Kemendagri pada awal Juni 2016 selesai dicabut dan dibatalkan,” kata Tjah­ jo.

Presiden Jokowi sebelum­ nya meminta agar Perdaperda bermasalah yang jum­ lahnya hampir 3000 lebih segera dicabut. Menurutnya juga, pencabutan tak perlu lagi pengkajian yang terlalu lama, apalagi jika diketahui Perda tersebut menghambat investasi.(MB)

K o m p r o m i

Redaksi menerima kiriman tulisan orisinal dan tidak dikirim ke media lain,panjang maksimal 5.000 karakter, disertai nomor kontak.Kirim ke email: opinifajars@gmail.com Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji masalah Lampung.

Wartawan Fajar Sumatera selalu dibekali kartu pers yang masih berlaku. Wartawan Fajar Sumatera tidak menerima atau meminta sesuatu apapun dari narasumber dengan alasan apapun, jika menjumpai pelanggaran terhadap ketentuan tersebut diharap untuk dapat menghubungi redaksi ke no. 0856 5894 9465 Redaksi/Usaha : Jl. Kenanga No.9 Rawalaut Enggal - Bandar Lampung 35127 Rekening : Mandiri No.: 1140010840927 (a.n.: Deni Kurniawan)

OPERASI PEKAT - Satpol PP Lampung Barat menggelar operasi Pekat untuk menciptakan suasana kondusif pada saat pelaksanaan ibadah di bulan Ramadan.

oplosan tuak yang terbuat dari nira aren yang telah difer­ mentasi. Pedagang juga me­ nye­diakan minuman energi dan komik sebagai oplosannya, Barang bukti berupa sampel tuak, dan bekas komik serta ginseng telah kami amankan,” terangnya.

Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat yang mengeluhkan maraknya miras oplosan dikalangan anak muda terutama anak sekolah. ”Saat ini pedagang telah dilarang untuk menjual tuak oplosan ini dan sampel tuak akan dibawa ke labora­ torium untuk diteliti kandung­ an alkohol serta dampaknya apabila dioplos dengan komik

serta minuman energi lain­ nya,” imbuhnya.

Selain itu juga Satpol-PP Lambar, menggelar operasi santun dalam rangka bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah.

Salah satu titik yang menjadi fokus operasi santun tersebut yakni lokasi yang selama ini diduga sebagai lokasi prosti­ tusi yakni warung remangremang Sindangpagar, Keca­ mat­an Waytenong. Petugas menemukan adanya lima orang wanita yang diduga pekerja seks komersial (PSK) yang masih menghuni warung remang-remang di atas lahan milik Pemerintah Provinsi Lampung itu.

Satpol-PP Lambar dalam

dari halaman 1

Empat Bang Zai sapaan akrabnya menilai, warganya tidak mung­kin mengakui tanah tersebut, secara tiba-tiba.

Dirinya yakin para warga yang melakukan aksi tersebut su­ dah menduduki tanah terse­ but sejak lama, hanya saja

keterbatasan ekonomi mem­ buat mereka tidak mampu mengurus surat kepemilikan tanahnya.

“Tidak mungkin ada orang tiba-tiba tinggal disana karena tau bakal ada ganti rugi tanah dari pemerintah pusat. Sudah

pasti mereka lama tinggal di situ, untuk kebenarannya kan banyak saksi tetangganya yang mendapatkan ganti rugi.

Tanya, apakah mereka benar lama tinggal disitu atau tidak, gampang sajalah,”pungkasnya.

(AS)

dari halaman 1

Hari Sekitar pukul 16.00 Wib, saatnya untuk ngabuburit, menunggu waktu berbuka.

Jalan-jalan ke sejumlah sudut Kota Bandarlampung. Banyak juga penjual jajanan atau istilah kerennya takjil untuk berbuka. Di Pasar Way Halim, jalannya sangat padat. Di Enggal juga sama. Bahkan di sepanjang jalan Teuku Umar sampai Telukbetung, ada saja penjual takjil di pinggir jalan.

Namun, di antara semua itu pedagang itu ada yang paling fokus yakni penjual nanas. Pedagang nanas mem­ banjiri sejumlah pinggir jalan di Bandarlampung. Bahkan saat ke Pasar Pasir Gintung mulai disesaki oleh buah yang identik dengan kue khas ra­ madan.

Hal serupa juga banyak dijumpai sejumlah pasar lainnya, seperti di Pasar Smep.

Pantauan Fajar Sumatera di dua pasar yang terletak di jalan Imam Bonjol Bandarlam­ pung, kedapatan harga buah nanas yang dijual bervariasi yaitu berkisar mulai dari Rp4.000 hingga berkisar Rp8.000 per/buah tergantung ukuran dan kematangan buah tersebut.

Salah satu pedagang buah Nanas di pasar Smep Bandar­ lampung Haidir mengaku kondisi seperti ini sudah terjadi sejak akhir pekan lalu, dimana buah yang ia ambil dari Palembang, Sumatera

Penerbit PT Fajar Intermedia Utama Pemimpin Umum Deni Kurniawan Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Abdullah Al Mas’ud Pemimpin Perusahaan Redaktur Pelaksana Udo Z. Karzi Redaktur Riko Firmansyah, Rusidi Asisten Redaktur Supendi

operasi santun tersebut menu­ runkan sebanyak 18 personel, dimana 11 orang anggota pria dan 7 orang anggota putrid yang dipimpin oleh Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Misranto, S.H. Selain memeriksa satupersatu ruangan yang ada, Petugas juga menyisir sekitar bangunan liar tersebut.

Operasi dilaksanakan dengan pendekatan sosial, bersifat imbauan dan non-yustisi.

Kasat Pol-PP Burlianto Eka Putra, S.H., mengatakan, “Kelima wanita yang diduga sebagai PSK tersebut merupa­ kan wanita yang pernah diproses oleh Satpol-PP Lam­ bar beberapa waktu lalu,

Selatan ini mulai diburu oleh para pembeli yang tak sedikit dari mereka membeli dengan jumlah yang cukup ba­ nyak.

“Pembeli sudah mulai memborong buah nanas ini sejak akhir pekan lalu, dimana dari pembeli ini kebanyakan mereka para pedagang kue lebaran yang akan mereka buat selai,” jelasnya, Senin (6/6).

Moment ramadan ini sangat dimanfaatkan para pedagang untuk menjual buab nanas. Bahkan banyak juga pedagang yang membuka dengan dua hingga tiga lapak sekaligus demi meraup keun­ tungan. Seperti yang dilakukan Santo salah satu penjual buah nanas di pasar pasar pasir gintung.

“Dengan kondisi seperti ini kita memang sangat diun­ tungkan dibanding hari-hari biasanya yang hanya terjual dua hingga lima buah saja.

Tapi saat ini kita mampu menjual nanas mencapai 100 buah perharinya. Dengan keuntungan yang bisa kita bawa pulang sekitar Rp700 ribu sampai Rp800 ribu,” katanya.

Hal senada diungkapkan oleh Amad yang mengaku saat ramadan seperti ini nanas sangat membawa keuntungan yang banyak dan penjualan juga sangat drastis meningkat hingga 10 kali lipat dari hari biasa. Bahkan di moment

Liputan Bandarlampung Deka Agustina, Frisca Octa Vidiyaniar, M Burhan, Rikman Rasyid, Rio Fauzul, Yovi Lusiana, Subhan.

Fotografer Tommy Saputra Pracetak Taufik Kurohman (Kabag ), Rendi Bagus Setia Iklan & Promosi Ihan Apriyadi Distribusi & Sirkulasi Rudi Hartono (Kabag), Widodo Sekretaris Redaksi Fitria Ismayuliana

ramadan ini ia tak hanya menjual dalam bentuk satuan, melainkan biasa juga menjual dengan cara grosir/borong­ an.

“Kalau ramadan ini banyak yang datang ke kita dan mem­ beli nanas dengan jumlah banyak. Dan biasanya mereka yang memborong itu mereka jual kembali secara eceran atau satuan di tempatnya.

Tak jarang juga mereka yang membeli dengan memakai mobil itu justru berasal dari luar Bandarlampung,” ung­ kap­nya.

Terpisah, agen distributor buah di pasar pasir gintung Nanda mengaku sangat kewa­ lah­an dengan banyaknya per­mintaan dari para peda­ gang grosir, borongan, mau­ pun masyarakat. Ia mengaku lonjakan permintaan terhadap buah nanas ini terjadi sejak awal ramadan pada Senin (6/6) kemarin. “Ini baru awal ramadan saja permintan sangat tinggi, apalagi mende­ kati lebaran nanti kita prediksi akan semakin melonjak. Di moment seperti ini kita para agen distributor bisa dapat keuntungan Rp10 juta selama ramadan,” tutupnya.

Tak terasa, ngabuburit sangat mengasyikan. Jam sudah menunjukkan pukul 17.30 Wib, saatnya untuk beli takjil buat berbuka puasa.

Begitu sampai di rumah, pas beduk berbuka puasa.

(IC)

Biro Lampung Selatan M Amir Syarifuddin (Kepala) Pesawaran Muhajirin (Kepala) Putra Pancasila Sakti Pringsewu Muhammad Fadillah (Kepala) Saefudin, Gendon Tanggamus Budi Hartono (Kepala) Lampung Utara Roffi (Kepala), Tulangbawang Barat Muhammad Rozi (Kepala) Gati Susanto

Sasaran kami adalah PSK dan Minuman keras (Miras).

Untuk Miras kami gagal menemukan hanya saja kami masih menemui ada lima

wanita yang diduga PSK yang pernah kami proses beberapa waktu lalu karena mangkal di warung remang-remang,” tegasnya. (FB)

dari halaman 1

Ngupi Pai Komitmen itu so far so good, sampai Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi membuatnya bias.

Dia mendukung solusi dua negara menjadi satu-satunya solusi perdamaian PalestinaIsrael yang disepakati sebagai hasil terpenting Pertemuan Paris untuk Persiapan Konfe­ rensi Perdamaian Internasio­ nal, pada 3 Juni lalu.

Pertemuan Paris itu me­ nunjukkan adanya keinginan kuat dari berbagai negara untuk mendukung proses perdamaian Palestina dan Israel yang terhenti di tangan Kuartet Palestina-Israel (AS, Rusia, PBB, Uni Eropa) pada 2014.

Menurut Retno Marsudi, yang paling penting adalah a two state solution is the only solution (solusi dua negara adalah satu-satunya solusi).

Jadi, kalau ada pihak-pihak yang masih menginginkan one state solution (satu negara) sudah jelas tidak mungkin dan tidak bisa dilakukan. Lah! Kok gitu?

Solusi itu artinya, membuat Israel lebih leluasa lagi me­

nindas rakyat Palestina karena campur tangan apapun dari luar akan dianggap meng­ ganggu kedaulatan negara mereka.

Seharusnya, Retno Marsudi menolak solusi itu dan tetap mendukung kemerdekaan Palestina serta menyatakan Israel harus hengkang. Apa­ pun caranya dan berapa lamapun waktu.

Soal sampai kapan per­ juang­an Rakyat Palestina akan berakhir itu urusan lain. Ter­ penting adalah semangat serta dukungan Indonesia terhadap proses kemerdekaan itu sendiri.

Sejak awal Indonesia bu­ kan mendukung proses per­ damaiannya tetapi mendu­ kung proses kemerdekaan Palestina. Dan, itu terus dila­ kukan tanpa henti sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.

Bila arah dukungan Indo­ nesia terhadap solusi dua negara itu tidak segera ber­ ubah maka bisa disimpulkan kita tercabut dari akar sejarah kebijakan politik luar negeri yang bebas dan aktif.

dari halaman 1

Hikmah... tersendiri dibalik hikmah puasa. Begitu juga dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lam­ pung Dedi Afrizal, tentang hikmah dibalik puasa.

Selain untuk menahan lapar, dahaga, serta melawan hawa nafsu, puasa Ramadan ternyata juga mengandung makna pendidikan dan pela­ tihan dalam menjalaninya.

Bagi saya yang lebih me­ non­jol di bulan suci ini adalah bulan pendidikan dan juga merupakan bulan pelatihan bagi umat yang menjalani­ nya.

Bulan suci Ramadhan serta puasa memiliki tujuan tersen­ diri, yaitu mewujudkan manu­ sia yang memiliki ketaqwaan kepada Allah SWT. Sebab, dalam sebulan berpuasa itu betul-betul kesempatan untuk lebih sesuai tujuan, yaitu agar lebih bertaqwa.

Puasa dalam ajaran Islam berarti menahan diri dari segala sesuatu yang membatal­ kan, dan puasa merupakan usaha sungguh-sungguh un­ tuk menahan diri dari syahwat lahiriah, makan, dan mi­

Tulangbawang Murni (Kepala) Mesuji Supardi (Kepala) Tarmizi, Metro Rolan (Kepala) Lampung Tengah Jimmy Pebriansyah Jamjuri, Rifki Yonizar Bumi Nabung Taufik, Badrul Amin Lampung Timur Nurrohmat (Kepala) Khusni Mubarak

DOK POL PP LAMBAR

num.

Inti puasa adalah peng­ ingkaran jasmani dan rohani secara sukarela dari sebagian kebutuhan yang menyenang­ kan dalam rangka mende­ katkan diri kepada Allah Swt. Puasa juga merupakan satu cara untuk mendidik individu dan masyarakat un­ tuk tetap mengontrol keingin­ an dan kesenangan dalam dirinya walaupun diperboleh­ kan. “Dengan berpuasa sese­ orang dengan sadar akan meninggalkan makan dan minum sehingga lebih dapat menahan segala nafsu dan lebih bersabar untuk menahan emosi, walaupun mungkin te­rasa berat melakukan­nya.

Sebab, puasa bukan seke­ dar kewajiban tahunan, deng­ an menahan lapar dan ber­ buka, kemudian setelah itu hampir tidak berbekas dalam jiwa ataupun dalam perilaku dalam bersosialisasi di mas­ yarakat. Namun, puasa lebih kepada kewajiban yang mam­ pu menggugah moral, akhlak, dan kepedulian kepada hal sosial kemasyara­katan.

Waykanan Muslimin Lampung Barat Yosua (Kepala) Pesisir Barat Sony, Risman Jakarta John Firdaus Sayuti Yogyakarta Hazwan Iskandar Jaya Legal Wahrul Fauzi Silalahi, SH Percetakan PT Lampung Intermedia (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

8

NOMOR 657/ SELASA, 7 JUNI 2016

3 Rumah Panggung Dilalap Api KRUI, FS  Warga Kecamatan Waykrui, Pesisir Barat (Pseibar), dikejutkan kebakaran di Dusun I, Gunung Kemala Induk, Pekon Gunung Kemala, Senin (6/6), pukul 10.45 WIB. Dalam waktu sekejap, sedikitnya tiga rumah panggung milik warga setempat ludes dilalap si jago merah.

Api menjalar begitu cepat dari rumah yang satu ke rumah lainnya. Selain jaraknya berdekatan, ketiga bangunan rumah tersebut juga dominan dengan bahan kayu.

Ketiga rumah yang terbakar habis itu milik Hendri Yusri --peratin (kepala desa) Pekon Gunung Kemala, Suandi Sater dan Lekat.

Selain itu, sedikitnya lima rumah di sekitar lokasi terkena dampak kebakaran. Termasuk rumah tua milik Bupati Pesisir Barat, Agus Istiglal. Isi rumah dan sebagian bangunan rumah dibongkar warga untuk menghindari kobaran api merambat dan membakar rumah mereka.

Rustam, salah satu saksi memaparkan, api berasal dari rumah Lekat. Kemudian api merembet ke rumah Suandi Sater dan ke rumah Peratin Hendri Yusri.

"Saat ini Peratin Hendri belum bisa dihubungi, karena saat api mulai merambat, warga sudah mencoba masuk dan menyelamatkan barang barang yang mudah digapai, dan posisi rumah kosong tidak berpenghuni," jelasnya.

Sekitar lima belas menit api berkobar, armada mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat, tiba di lokasi.

Namun, api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Kepala BPBD Pesisir Barat Abror mengatakan tim padam kebakaran tiba pukul 11.00 WIB, sekitar lima menit paska terlihat api oleh warga. Sedikitnya empat kali pulang pergi mobil kebakaran mengangkut air untuk memadamkan api.

Angin kencang menyulitkan proses pemadaman.

"Kita juga sudah menghubungi pihak BPBD Kabupaten Lampung Barat, untuk mengirimkan bantuan mobil damkar, untuk membantu mengevakuasi api di lokasi, " ungkap Abror.

Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal meninjau lokasi sekitar pukul 11.10 WIB. Melihat mobil pemadam kebakaran hanya dua unit, dia langsung perintahkan pihak terkait segera mengajukan pengadaan mobil kebakaran minimal satu unit untuk dua kecamatan.

Sementara aparat kepolisian Polsek Pesisir Tengah, yang dipimpin Kapolsek, Kompol. Fery Anda Putra mengatur lalu lintas dan membantu warga dalam proses pemadaman kobaran api di lokasi. (HL)

30 Keluarga Miskin Dapat Sembako GEDONGTATAAN, FS  Kepala Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) Pesawaran Pathurozi mengatakan pihaknya telah menyalurkan bantuan sembako gratis kepada 30 keluarga prasejahtera di Kecamatan Wayratai.

"Dalam gelaran pasar murah di Kecamatan Wayratai, kita beri bantuan sebanyak tigapuluh paket sembako kepada tigapuluh kepala keluarga prasejahtera," kata dia, Senin (6/6) Pemberian bantuan tersebut, kata dia, memang sudah

menjadi rutinitas Diskoperindag, membantu keluarga prasejahtera di Pesawaran, yang sudah didata dari desa dan diserahkan ke kecamatan.

"Pendataan keluarga prasejahtera, kita kerjasama dengan Kecamatan, dan setiap

Pathurozi

kecamatan jumlah penerima bantuannya berbeda, melihat kondisi di kecamatan masingmasing dan kearifan lokal yang ada. Seperti Kecamatan Tegineneng, mendapat bantuan empatpuluh empat gerobak untuk pedagang bakso dan gorengan," ucap dia.

Dikatakan dia, gelaran pasar murah akan dilaksanakan di 11 kecamatan di Pesawaran. Dimana kali ini sudah dua kecamatan yang menjadi tempat pasar murah, diantaranya Kecamatan Tegineneng dan Wayratai.

"Tujuan kami menggelar

pasar murah ini adalah mengendalikan harga sembako menjelang lebaran yang biasanya ada kenaikan yang dilakukan oknum tengkulak untuk mencari keuntungan besar," ucap dia. Harapannya, Kata Pathurozi, masyarakat paham dengan harga kebutuhan sembako.

"Mekanismenya dalam pasar murah, pemkab membagikan kupon sebanyak 1.500 per kecamatan yang tersebar di masing desa, dan sasarannya masyarakat yang perekonomiannya menengah kebawah," tutur dia. (MH/PS)

Aparat Sita Puluhan Botol Miras GUNUNGSUGIH, FS  Kepolisian Sektor (Polsek) Terbanggi Besar kembali menyita puluhan botol minuman keras (miras) berbagai jenis merek dari sejumlah lapak pedagang dan kios di wilayah hukum setempat, Senin (6/6).

Berbagai jenis botol miras yang disita dengan kadar alkohol melampaui batas. Polisi terpaksa menggeledah bagian gudang toko dan kios guna memastikan minuman beralkohol benar-benar tak dijual.

Hasilnya, banyak pedagang yang memang kedapatan menyimpan miras di bagian gudang toko.

Kapolsek Terbanggi Besar Komisaris Nelson F Manik mengatakan, pihaknya akan benar-benar memastikan nol penjualan minuman keras di wilayah hukumnya.

Langkah itu diambil guna menciptakan rasa aman kepada masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.

“Pembegalan, minuman keras, dan narkoba ini sangat berhubungan. Banyak aksi kriminalitas diawali karena pelakunya mengkonsumsi miras dan kemudian melakukan tindak kriminalitas lainnya, untuk itu selama gelaran operasi cipta kondisi ini kita melarang penjualan semua jenis miras karena dapat mengganggu orang yang sedang menjalankan ibadah puasa,” ujar Kapolsek Nelson F Manik.

Adapun berbagai jenis minum keras yang diamankan adalah, Figur merek Sampurna botol besar dan kecil, Manson House, dan puluhan merek lainnya. Barang bukti selanjutnya diamankan ke Mapolsek guna dilakukan pendataan.

“Pedagangnya juga akan kita data dan berikan surat peringatan supaya tidak lagi menjual. Barang bukti yang kita amankan akan kita musnahkan dengan barang bukti petasan dan kembang api dalam operasi cipta kondisi Ramadan ini,” ujar Nelson F Manik.

Selain Miras, petasan dan kembang api, dalam operasi cipta kondisi Ramadan tahun ini juga melakukan razia indekos, penginapan, hotel, dan tempat hiburan malam. (IL)

ILUSTRASI

DARI PEKON KE PEKON

Krui Diguncang Gempa

KRUI, FS - Jelang umat Islam berbuka puasa, gempa bumi berkekuatan 5.0 Skala Richter (SR) mengguncang Pesisir Barat (pesibar). Kendati demikian, BMKG melaporkan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Senin (6/6) melaporkan gempa terjadi sekitar pukul 16.21 WIB. Pusat gempa berada di 105 Km barat daya pesisir barat Lampung dengan kedalaman 10 kilometer. Titik koordinatnya berada di 6.14 Lintang Selatan dan 103.87 Bujur Timur. Belum diketahui ada kerusakan atau tidak dalam insiden ini. (IL)

AMIR SYARIFUDIN

Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum foto bersama Ketua KONI Terpilih Lampung Selatan Drs.Edy Firnandi,M.Si saat Acara Pemilihan Ketua KONI Lampung Selatan di Aula Krakatau Kantor Bupati Lampung Selatan. Senin (06/06).

Edy Firnandi Terpilih Aklamasi Daging Sapi Tembus KALIANDA, FS - Taat aturan yang ditunjukan Bupati Lampung Selatan (Lamsel), DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum, didalam tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Selatan (Lamsel), patut menjadi panutan Kabupaten lain yang bakal menggelar perubahan di tubuh pengurus KONI. Setelah sebelumnya orang nomor satu di Pemkab Lamsel ini menolak menjadi Ketua KONI, priode 2016 - 2020, paska ditetapkan dalam musorkablub (25/5) lalu, akhirnya wadah olahraga di Kabupaten Khagom Mufakat itu, kembali menggelar musyawarah lanjutan di Aula Krakatau Setkadab Lamsel siang tadi (6/6).

Alhasil, dari musyawarah lanjutan itu, 15 dari 17 pengurus cabang (pengcab) KONI Lamsel menetapkan Drs. Edy Firnandi, M.Si sebagai Ketua KONI Lamsel hingga 2020 mendatang.

Sementara, dalam musyawarah lanjutan itu, kandidat lainnya, Rudi Topan hanya mendapatkan dukungan dari 2 pengcab.

“Berdasarkan voting, dari 17 pengcab yang hadir beserta pengkab, 15 diantaranya memilih Edy Firnandy sebagai ketua umum KONI Lamsel.

Artinya, ini sudah jelas, tinggal yang bersangkutan siap atau tidak.” Kata ketua formatur, Ariswandi, SH. Sementara menyikapi hal itu, Ketua KONI Lamsel terpilih, Edy Firnandy mengatakan dirinya siap dan bersedia memimpin KONI periode 2016-2020.

“Berdasarkan kesepakatan kawan-kawan, saya siap menjadi Ketua umum KONI selama 4 tahu kedepan. Mudahmudahan, KONI kedepan akan lebih baik dari sebelumnya.” Harapnya.

Sementara, Bupati Zainudin Hasan menyetujui, jika KONI Lamsel di nahkodai oleh pria yang juga menjabat sebagai kepala BPMD Lamsel itu.

Menurutnya, Edy adalah orang yang berpengalaman dalam manajemen KONI. Selain itu, dirinya termasuk orang yang mengerti soal dunia keolahragaan.

“Kedepan, saya harapkan tidak ada lagi penyalahgunaan organisasi untuk kepentingan pribadi. Semoga Pak Edy dapat membawa kemajuan olahraga di Lamsel.” ujar Zainudin saat di wawancarai di Aula Krakatau.

Orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini juga

mentargetkan, 2017 mendatang Lamsel kembali meraih juara umum pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung, yang akan dilaksanakan di Kabupaten Lampung Utara (Lampura).

“Target saya pada Porprov tahun depan ini, Lamsel dapat meraih juara 1.” Tegas Zainudin.

Seperti diketahui sebelumnya, Bupati Lamsel, DR. H. Zainudin Hasan, M. Hum ditetapkan sebagai Ketua KONI Lamsel dalam Musorkablub (25/5) lalu. Kala itu, 19 dari 21 pengcab memilih Zainudin untuk menjadi Ketua.

Namun, Zainudin yang sebelumnya sama sekali tidak mengetahui jika dirinya dipilih menjadi Ketua KONI, dengan berbesar hati dan legawa menyatakan dirinya akan tetap mendukung olahraga di Lamsel, meskipun tidak menjadi Ketua KONI. Dirinya menegaskan tidak mau menabrak aturan yang ada, dan akan fokus untuk membangun Lamsel kedepan. Karenanya, Zainudin meminta agar pengcab memusyawarahkan kembali untuk menetapkan Ketua KONI Lamsel kedepan.

(AS)

Rp130 Ribu/Kg

KRUI, FS  Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional yang ada di Pesisir Barat (Pesibar) mulai mengalami kenaikan yang signifikan. Dari Rp110 ribu menjadi Rp130 ribu/Kg. Kenaikan itu terjadi di sejumlah pasar di Pesisir Barat menjelang Ramadan 1437/ 2016. Lonjakan harga daging ini karena ada peningkatan permintaan dari konsumen saat menjelang Ramadan.

Andi, pedagang daging sapi di Pasar Waybatu, Minggu (5/6), mengatakan hari ini harga daging sapi mulai naik.

Memasuki puasa Ramadan tahun ini, kenaikan harga daging mencapai Rp20 ribu perkilogram.

"Selain banyak yang membutuhkan, juga karena stok daging yang sebagian mengambil dari luar daerah. Kenaikan ini rutin setiap tahun.

Kemungkinan hingga menjelang Idul Fitri mendatang harga daging sapi terus merangkak naik," katanya.

Sementara itu, Kabag Perekonomian Sekretariat Pemkab Pesisir Barat Abdul Halim, Minggu (5/6), mengatakan sebelumnya tim dari

pemkab sudah melakukan monitoring harga sembako di sejumlah pasar. Saat itu belum ada kenaikan, termasuk harga daging sapi. Tetapi, saat memasuki awal puasa Ramadan ini sudah mengalami kenaikan.

"Kenaikan harga daging sapi memang dipengaruhi oleh banyaknya konsumen yang membutuhkan. Mudahmudahan kenaikan harga daging sapi tersebut secepatnya dapat stabil," jelasnya.

Lanjut dia, Pesisir Barat tahun ini mendapat pasokan stok daging sapi dari provinsi, untuk mengantisipasi lonjakan harga dan kebutuhan stok daging baik selama Ramadan maupun Idul Fitri. Mudahmudahan tidak terkendala, dan kebutuhan daging di kabupaten ini tercukupi.

"Kita berharap kebutuhan daging sapi dapat terpenuhi.

Selain itu, harga sembako diharapkan stabil meskipun mengalami peningkatan namun tidak terlalu signifikan.

Kita akan kembali melakukan monitoring sembako disejumlah pasar yang ada di kabupaten ini," tandasnya.(HL)

Agus Kritisi Proyek Pembangunan KRUI, FS  Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Agus Istiqlal melakukan sidak beberapa pengerjaan proyek pembangunan anggaran 2016 di Kecamatan Pesisir Tengah, SabtuMinggu (4-5/6).

Dalam sidak (inspeksi mendadak) yang didampingi Siswandi, Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Pemkab Pesisir Agus Istiqlal kecewa terhadap pengerjaan proyek yang dinilai asal-asalan.

Bahkan dia menyebut

sebagai proyek siluman dan Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi (DPUE) tidak melaksanakan proyek sesuai speksifikasi.

Dari tiga lokasi proyek yang dikunjungi, ditemukan sejumlah kerusakan di berbagai bagian pembangunan.

Juga, tiga proyek yang ditinjau tidak satu pun dipasangi papan nama proyek sebagai informasi kepada masyarakat.

Padahal, pemasangan

papan nama proyek menjadi bagian dari kewajiban rekanan. Fungsinya, menginformasikan besaran volume pekerjaan, waktu, sumber biaya, dan nama rekanan.

"Pembangunan proyek ini menggunakan uang rakyat.

Jadi papan informasi proyek harus dipasang agar masyarakat bisa ikut mengawasi. Kalau seperti ini, namanya proyek siluman," ujarnya, sembari melakukan pengecekan di beberapa sisi pembangunan

peningkatan hotmik di Terminal Waybatu, Kelurahan Pasarkrui, Pesisir Tengah.

Proyek pembangunan peningkatan hotmil di Pesisir Barat, terdapat sepuluh ruas paket yang tersebar di tiga kecamatan; Pesisir Tengah, Krui Selatan, dan Pesisir Utara.

Di Pesisir Tengah, proyek itu terdapat di halaman Terminal Waybatu, peningkatan hotmik Jalan Japalah I, Kelurahan Pasarkrui, Rawas Waybalak, jalan lingkar lingkungan

Dinas Pendidikan.

Kecamatan Krui Selatan; peningkatan jalan lingkar Kantor Camat Krui Selatan dan jalan di Tempat Pembuang Akhir Sampah (TPAS) Pekon Mandirisejati. Kecamatan Pesisir Utara terdapat pembangunan Jalan lingkar Pesisir Utara di titik Indomaret Pugungtampak.

Seluruh proyek tersebut bernilai Rp18 miliar berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2016. Proyek dengan

masa pengerjaan 180 hari sejak Februari 2016 ini, dikerjakan PT Way Mincang.

Agus Istiqlal menilai Dinas PU Pesisir Barat tidak akuntabel dalam pelaksanaan lelang proyek di atas. Buktinya, terdapat paket gelondongan atau satu kesatuan.

"Ini baru terjadi di sini, di Pesisir Barat. Masa ada satu paket proyek yang dikerjakan dengan berbeda lokasi, dan jaraknya juga jauh. Ini menyalahi tata cara penganggaran,

kalau demikian bagaimana cara pembagian masing masing paket," jelasnya.

Sidak juga menemukan penggunaan material berkualitas rendah. Seperti penggunaan batu lapis tembakak yang seharusnya menggunakan batu kali pecah ukuran 10/15 yang terpasang disusun dan harus dipadatkan. Serta bentuk dan ukuran tidak sesuai dengan rencana dan tidak sesuai yang tertuang dalam kontrak.(HL)

9

NOMOR 657/ SELASA, 7 JUNI 2016

Perjelas Pembiayaan Proyek Strategis Pancasila Kultur Indonesia JAKARTA, FS  Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan Pancasila sebagai ideologi bangsa lahir dari kultur masyarakat Indonesia.

“Pancasila adalah kultur kita, rahmat dari Allah,” kata Ryamizard saat silaturahim bersama warga Nahdlatul Ulama di Jakarta, Senin (6/6).

Dia mengatakan di dunia ini ada lima paham yaitu, liberal kapitalis, sosialis, komunis, radikal dan Pancasila.

“Ideologi yang lain bersifat lahiriah dan Pancasila bersifat batiniah.

Bagi kita Pancasila adalah harga mati,” kata dia.

Untuk mejaga keutuhan Pancasila, pemerintah ingin menggalakkan pendidikan bela negara.

Menurut Ryamizard, bela negara harus dimulai sejak di bangku pendidikan dasar.

“Kita akan bekerja sama dengan kementerian lain untuk menanamkan nilai Pancasila sejak bangku sekolah dasar. Saya juga minta peloncoan di sekolah harus dihapus, dan diganti dengan bela negara,” kata dia.

Bela negara ini, juga dapat menangkal paham-paham yang tidak sejalan dengan Pancasila.

Presiden Joko Widodo telah menetapkan tanggal 1 Juni sebagai hari libur nasional untuk memperingati hari lahir Pancasila.

Presiden menandatangani keputusan tentang penetapan 1 Juni sebagai hari libur nasional usai menyampaikan pidato pada peringatan Pidato Bung Karno.

Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarnoputri mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan dan Presiden Jokowi karena telah men-

IKLAN

jadikan 1 Juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila.

“Atas nama keluarga besar Bung Karno, saya putri pertamanya, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko widodo dan pemerintah.

Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berjuang bersama-sama menjadikan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila terutama sekali kepada seluruh rakyat Indonesia,” kata Megawati Soekarnoputri.

Dia mengatakan untuk menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai hari lahir Pancasila adalah suatu upaya untuk membangkitkan keinsyafan dan kesadaran nasional bangsa Indonesia.

MPRS Pada sisi lain, Ketua Pendiri Yayasan Universitas Bung Karno Rachmawati Soekarnoputri menilai pene ta pan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni belum sempurna jika TAP MPRS NO. 33/ 1967 tentang Pencabutan Kekuasaan Pemerintah Negara dari Presiden Soekar-

no belum dicabut.

“Oleh sebab itu saya menginginkan ketetapan tersebut ditiadakan.

Ini bertentangan. Satu sisi Bung Karno ditetapkan sebagai pahlawan nasional, di sisi lain TAP MPRS yang menyebutnya sebagai pengkhianat negara tak kunjung dicabut,” kata Rachmawati saat memperingati 115 tahun Soekarno di Universitas Bung Karno, Jakarta, Senin.

Menurut putri Soekarno itu, TAP MPRS yang menyebut Soekarno terlibat dalam Gerakan 30 September merupakan pencemaran nama baik bagi Soekarno.

“Bagaimana bisa, Soekarno yang kabarnya hendak dikudeta malah terlibat dalam aksi tersebut dan melawan Pancasila yang ia buat sendiri. Saya heran TAP MPRS warisan Orde Baru ini tak kunjung dicabut, pada 2003 pemerintah sempat meninjau ulang sejumlah TAP MPRS, namun tak menyinggung sama sekali TAP MPRS 33 Tahun 1967.” kata dia.

Pada 2011 pihaknya telah mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi mengenai TAP MPRS tersebut, namun MK tidak berani mengambil tindakan.

Dia mengatakan TAP MPRS No. 33 Tahun 1967 tersebut membuat na ma,

ajaran, dan paham sang proklamator dikebiri oleh pemerintah Orde Baru.

Hal tersebut juga berdampak pada dirinya saat mendirikan Universitas Bung Karno.

“Saya mendirikan UBK saja perlu menunggu sampai 16 tahun. Ketika zaman Habibie baru diizinkan,” ucapnya.

Dia menginginkan bangsa Indonesia kembali ke UUD 1945 dan azas Pancasila.

“Sekarang paham kita cenderung Liberal Kapitalistik. Itu yang ditentang Bung Karno. Pancasila tidak akan bisa berjalan kalau kita masih berbau kapitalistik,” ucapnya. AN

Ryamizard Ryacudu

JAKARTA, FS  Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pembiayaan proyekproyek strategis diperjelas, termasuk proyekproyek yang bisa dibiayai oleh swasta atau investor.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, usai Rapat Terbatas Evaluasi Proyek Strategis di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/6), mengatakan bahwa proyek strategis yang masih dalam perencanaan harus diperjelas sumber pembiayaannya.

Dari 225 proyek strategis, sebanyak 86 proyek telah berjalan sedangkan 139 proyek masih dalam perencanaan.

Menurut Darmin, Presiden Jokowi dalam rapat juga menyampaikan bahwa skema pendanaan 139 proyek harus segera diputuskan sedangkan 86 proyek sudah berjalan tinggal melanjutkan.

“Mana yang dibiaya APBN, mana BUMN, mana swasta dan mana kerja sama pemerintah swasta. Itu perlu segera diputuskan,” katanya.

Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, menambahkan bahwa Presiden Jokowi memerintahkan para menteri perekonomian, Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk membuat rencana proyek secara detail sehingga tidak semua proyek memakai uang negara.

“Bila ada swasta yang minat, contoh Pelabuhan Patimban bisa dikerjasamakan,” ujarnya.

MIN

KOLO I M

082280395855 (ICHA) 082177942881 (MAY) KEHILANGAN MOBILSTNK

Pengecer Fajar Sumatera

ASSESORIES Toko Silver. Menyediakan Grosir & Eceran Cincin Titanium, Assesories, Kotak Cincin, DLL. Jl. Bengkulu No.51 Pasar Tengah. Minat Hubungi Denan, Pin : 56C8EEC7

BOUTIQUE

JL. PALAPA No.10 J;. RATU BUNDERAN RAJABASA/HAJI MENA LAMPU MERAH UNILA KAMPUS UNILA

Dendra Boutique Menyediakan Aneka Pakaian Muslim, Hijab, Pakaian Kemeja, dan lain-lain. Jl. Jend. Sudirman No.102 Pahoman Bandarlampung

JALUR 2 WAY HALIM JL. PULAU DAMAR JL. KARIMUN JAWA, SUKABUMI

ICE CREAM

JL. P. ANTASARI, DEPAN VILA CITRA

The Royal Es Krim Potong yang Tersebar di Plaza Lotus, Rumah Kayu, Mall Kartini Lantai 2. Menerima Pesana Es Krim Potong untuk Event Perusahaan , Pernikahan, dll.

Pin 2B2C9091

JL. P. ANTASARI, SAMPING KANTOR POS PERSIMPANGAN PASAR TUGU JL. HAYAM WURUK, DEPAN CHANDRA PINTU MASUK CHANDRA KARANG JL. A. YANI DI DEPAN KANTOR PWI LAMPUNG

PANGLONG Menjual/Menerima Pesanan Kusen, Daun Pintu, Daun Jendela dll. Hub : PK Nurjaya Jl. Ratu DIbalau No.31 Waykandis, Bandarlampung. Telp 081369673807

SAMPING RS BUMI WARAS LAMPU MERAH KALI AWI DEKAT PASAR TAMIN JL. SISINGAMANGARAJA LAMPU MERAH KEMILING

TAS Momo Bag Konveksi. Menyediakan Aneka Tas Sekolah dan Tas Bebas. Serta Menerima Pesanan Tas. Jl. Malabar Wayhalim. Hub : IREN (Pin : 275A8D1B)

TOKO SPORT

DEPAN SPBU JALUR 2 KEMILING JL. HASANUDIN PASAR KANGKUNG JL. IKAN HIU JL. IKAN BAWAL

Rumah Bola Menyediakan Sepatu, Jersey, Jaket, Bola, Assesories atau Pernak-Pernik Bola, dll. Jl.Jend. Sudirman No.68B atau hubungi : 085230373565

STNK BE 4876 SR NK MH8BG41CABJ604235 NS G420- 1D- 066449 AN MUSLIHMAN

JL. ISMAIL PATIH, NO. 482, BELAKANG DEALER YAMAHA GUNUNG SAKTI MENGGALA, TULANGBAWANG

STNK BE 4549 TE NK MHIJFP11XEK551790 NS JFPIE- 1558897 AN RAGIL PAMUNGKAS

JL. MANUNGGAL 1, NO. 34, RT/RW 010/005, KECAMATAN METRO TIMUR, METRO

STNK BE 6459 SX NK MHIKC5213EK142772 NS KC52E- 1140984 AN SISWANDOKO

JNE SUKADANA, LAMPUNG TIMUR KOMPLEK RAGOM MUFAKAT 1 BLOK H 02 KELURAHAN WAY URANG, KALIANDA, LAMPUNG SELATAN

STNK BE 6904 SV NK MH328BJ001DJ191685 NS 2BJ- 191798 AN MAY MURI

NURIZAL, 085378777470, PESAWARAN PWI LAMPURA, LAMPUNG UTARA

STNK BE 7208 SX NK MH32BJ003EJ575447 NS 2BJ- 575554 AN EKO

PWI LAMBAR, LAMPUNG BARAT PWI PRINGSEWU, PRINGSEWU

DEPAN PASAR PANJANG

HUBUNGI 085383156789, WAYKANAN

DEPAN HOTEL PELANGI, ENGGAL

STNK BE 3603 TE NK MHIJBK119FK225753 NS JBK1E- 1224777 AN SARKAM

JL. 5 UJUNG ILIR, MENGGALA KOTA, KECAMATAN KOTA KABUPATEN TUBA, MESUJI

DEPAN BCA SUKARAJA GARUNTANG

STNK BE 3991 QL NK MH32BJ003EJ641209 NS 2BJ- 641323 AN KUSWARA

JL. JEND SUDIRMAN, GG. NUSA INDAH, LK1 RT3, KEL. DAYAMURNI, TUMIJAJAR, TULANGBAWANG BARAT

PERTIGAAN KRUI, PESISIR BARAT

TANJUNG GADING

IKLAN LOWONGAN

STNK BE 4729 LC NK MHIJBC119AK754506 NS JBC1E- 1747518 AN SUWANDIK

HUBUNGI 082185756662, BUMINABUNG

HUBUNGI 082371082266, BANDARLAMPUNG

SURAT KEHILANGAN SUARAT TANDA PENERIMAAN LAPORAN KEHILANGAN BARANG Nomor : STPL/C-152/V/2016/POLDA LPG/RES TGMS/SEK SEWU

BUTUH KARYAWAN SECEPATNYA????????

PASANG IKLAN PERUSAHAAN ANDA DI HARIAN FAJAR SUMATERA

SPESIFIKASI MATERI IKLAN :  Nama Perusahaan  Alamat Perusahaan  Posisi karyawan yang dibutuhkan

Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, sedang ditawarkan ke investor swasta.

Darmin mengatakan, sebanyak 225 proyek dinilai strategis karena sesuai rencana strategis nasional, penting dalam perekonomian, ada studi kelayakan dibuat pemerintah dan mulai dikerjakan paling lambat 2018 atau akhir masa pemerintahan Jokowi.

Ia mengatakan, sejumlah proyek yang masuk strategis antara lain 52 proyek rel/ jalur kereta api, 19 proyek rangkaian kereta api, 17 bandara, 13 pelabuhan, 10 air bersih, 60 bendungan, 25 kawasan lainnya.

Dari 225 proyek itu, Sumatera ada 46 proyek, Jawa 89 proyek, Kalimantan 24 proyek, Bali-Nusa Tenggara 16 proyek, Sulawesi 28 proyek, MalukuPapua 13 proyek dan 10 proyek di beberapa provinsi.

Ke-225 proyek itu di luar proyek 35 ribu megawatt (MW) yang saat ini dikerjakan pemerintah. Dari 35 ribu MW, sebanyak 17.800 MW sudah ditandatangani pada 2016.

Darmin menambahkan, proyek-proyek strategis itu harus bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah perlambatan ekonomi, membuka lapangan kerja baru dan memiliki efek ganda kehidupan di lokasi proyek.AN

HAN IKLAN YA UNTUK LOW PEKERJ ONGAN AAN

Materi dikirim ke email : iklanfs@gmail.com

Nama : EDY MULYANTO Tempat/tgl, lahir : Pringsewu,23-051960 Agama : Islam Pekerjaan : Pegawai Negri Sipil Kewarganegaraan : Indonesia Alamat : Podosari RT/Rw 001/003 kelurahan rejo sari kec, pringsewu kab.

Pringsewu Telah melaporkan kehilangan baran/surat penting berupa : Satu lembar STNK Sepedah motor YAMAHA JUPITER-MX dengan warna biru NO.Pol BE 8116 UB, No.ka. MH32560049K512340, NO.sin. 256-513267 STNK an. EDY MULYANTO. Terjadi kehilangan sekira pada hari minggu tanggal 15 Mei 2016 sekitar pukul 09.00 WIB Perkiraan telah jatuh, serta tercecer didalam perjalanan dari rumah menuju pasar induk pringsewu

STNK BE 3551 LS NK MHIJFD218DK892471 NS JFD2E- 1884331 AN JOKOK SANTOSO STNK BE 4524 TD NK MHIJFS115FK105842 NS JFSIE- 1103926 AN NADI STNK BE 7030 LC NK MHIJBC213AK435598 NS JBC2E- 1423562 AN RINA WATI STNK BE 9746 LI NK MJEC1JG43F5126165 NS W04DTRR- 21846 AN SUNARYO STNK BE 7089 LS NK MH32BJ003EJ559495 NS 2BJ- 559691 AN SUPRI STNK BE 5730 Q NK MH31S70069K542867 NS 1S7- 542915 AN PARMO STNK BE 7634 SV NK MHIJFD220DK194204 NS JFD2E- 2180691 AN ZULKIFLI STNK BE 6014 SX NK MHIJB111EK- 007343 NS JBLIE- 1007286 AN DEWANSYAH STNK BE 3171 QL NK MHIJM215EK616590 NS JFM2E- 1641215 AN SUYATI STNK BE 3369 TG NK MHIJFS113FK171564 NS JFSIE- 1168536 AN EKO WIDI SUSANTO STNK BE 6805 LC NK MH31S7006AK605787 NS 1S7- 605795 AN CHABIB

10

NOMOR 657/ SELASA, 7 JUNI 2016

YUK BELAJAR SAHAM !

Setiap Hari Rabu & Sabtu

Kantor BEI Perwakilan Lampung: Jl. Jend.

Sudirman No.5D, Bandar Lampung, 35118 (0721) 260-188

Pendaftaran

09.00 s/d 10.00 WIB atau 15.00 S/D 16.00 WIB

Via Telepon : (0721) 260188 Via SMS: 0823 7106 6966

Fasilitas Materi, Konsultasi, & Snack

Harga Komoditas Belum Stabil BANDARLAMPUNG, FS—Memasuki hari pertama puasa (Senin, 6/6) harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran belum kembali normal alias belum stabil. Pasalnya para pedagang masih memakai harga yang sama saat menjelang ramadan.

Bahkan adapula bahan pangan yang justru mengalami kenaikan dibanding H-1 puasa. Seperti harga daging ayam yang mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 hingga Rp8.000 perkilogramnya.

“Daging ayam sekarang kita jual Rp50 ribu per kg dari harga Rp43 ribu per kg untuk ukuran besar, sedangkan untuk daging ayam ukuran kecil kita jual dengan harga Rp40 ribu dari sebelumnya Rp32 ribu per kg,” kata Mar, pedagang ayam di Pasar Pasir Gintung, Senin (6/6).

Menurut Mar, harga jual ayam rata-rata mengalami kenaikan saat memasuki hari pertama puasa. Diperkirakan, harga jual saat ini akan bertahan hingga hari ketiga puasa.

Sementara itu, harga daging sapi dijual dikisaran Rp120Rp130 ribu per kg. Adapun harga daging kambing Rp100 ribu per kg dari harga normal sebesar Rp95 ribu per kg.

Untuk harga komoditas pangan lainnya seperti cabai merah dan cabe rawit dijual Rp28 ribu per kg. Cabai hijau Rp20 ribu per kg.

Pantauan Fajar Sumatera di Pasar Smep Bandarlampung

menunjukkan, harga bawang merah Rp36 ribu-Rp40 ribu per kg, bawang putih Rp32Rp40 ribu per kg.

“Harga cabai masih terbilang standar dari harga kemarin yang belum turun, karena pembeli juga sudah sangat familiar dengan harga itu.

Jadi kemungkinan turun itu mungkin setelah puasa dapat lima hari,” kata Anto, pedagang di Pasar Smep.

Tak hanya itu, tercatat harga telur ayam di Pasar Pasir Gintung dan Pasar Smep Bandarlampung dijual Rp22 ribu per kg, telur bebek Rp20 ribu per kg, minyak curah Rp12 ribu per kg. Adapun gula merah Rp16 ribu per kg, gula putih Rp15 ribu per kg.

Bahkan harga komoditas kacang tanah juga mulai merambah naik dari harga normal Rp26 ribu menjadi Rp28 ribu per kg dan kedelai Rp10 ribu per kg.

Ketan hitam Rp15 ribu per kg, ketan putih Rp13 ribu per kg, jagung besar Rp9 ribu per kg, jagung kecil Rp6 ribu per kg, kacang hijau Rp20 ribu per kg, kedelai Rp9 ribu per kg, kacang tanah Rp24 ribu per kg.(IC)

KILAS EKBIS

Pangsa Pasar Syariah Belum 5%

OTORITAS Jasa Keaungan (OJK) mencatat, market share atau pangsa pasar sektor keuangan syariah di Indonesia secara keseluruhan belum mencapai 5% dari total aset keuangan nasional. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, kondisi tersebut tentunya merupakan sesuatu yang miris.

Namun begitu, dilihat dari perkembangannya, sektor keuangan syariah Tanah Air telah berkembang dengan pesat dalam 5 tahun terakhir, baik dari jumlah pelaku maupun aset keuangan syariah di perbankan, pasar modal dan industri keuangan non bank (IKNB).

Hingga Maret 2016, aset perbankan dan IKNB Syariah telah mencapai Rp359 triliun dengan rincian; perbankan syariah Rp290 triliun dan IKNB syariah Rp69 triliun.

Sedangkan sukuk negara telah mencapai Rp376 triliun.

Direktur IKNB Syariah, Moch. Muchlasin dalam rilisnya menuturkan, dalam rangka mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah, OJK bermaksud menyelenggarakan Forum Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah (FREKS) XIV pada tanggal 9-10 Juni 2016 di Kampus IAIN Imam Bonjol Padang.

Acara ini akan fokus pada bahasan tentang industri keuangan non bank (IKNB) syariah, dengan maksud untuk lebih mempopulerkan produk dan layanan IKNB Syariah kepada masyarakat umum. Adapun tema FREKS XIV adalah “Akselerasi Pengembangan IKNB Syariah yang Inovatif, Inklusif, dan Kontributif dalam Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan”.

Kegiatan FREKS XIV direncanakan akan dihadiri dan dibuka oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Ketua Umum IAEI/Menteri Keuangan RI, Gubernur Sumatera Baratdan Rektor IAIN Imam Bonjol, Padang.(RLS)

ISTIMEWA

Pemerintah berpeluang menambah kuota impor dari sapi bila kuota impor saat ini sebanyak 27.000 ton tetap tak mampu menekan harga daging ke Rp80 ribu per kg sesuai arahan dari Presiden RI Joko Widodo.

Impor Daging Bisa Ditambah JAKARTA, FS—Pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah memastikan membuka kran impor daging hingga 27.000 ton. Langkah itu ditempuh untuk menstabilkan harga daging selama ramadanlebaran menjadi Rp80 ribu per kg. Bila ternyata kurang, kuota impor daging bisa ditambah.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menuturkan, saat ini pemerintah membuka impor 27.000 ton daging sapi untuk menurunkan harga dari Rp120 ribu per kg menjadi Rp80 ribu per kg. Bila tidak terwujud sampai dengan lebaran, maka kuota impor akan ditambah.

“Karena kita keluarkan 27.000

ton dan bila masih butuh kita tambah,” kata Amran, Senin (6/6).

Amran mengakui harga yang berlaku di pasar saat ini masih jauh dari yang diharapkan. Secara rata-rata harga daging sapi masih dijual di atas Rp100 ribu-Rp120 per kg, jauh dari yang diinginkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp80 ribu per kg. Meski begitu, ia mengaku optimistis target harga yang diinginkan presiden bisa tercapai.

“Memang butuh waktu. Persoalan ini (harga daging) memang nggak bisa selesai satu hari. Ini puluhan tahun. Harus diselesaikan 1 tahun 6 bulan, ini butuh waktu.

Jadi yang terpenting bahwa ada

harga Rp75.000-Rp 80.000 per kg,” ujarnya.

Daging dengan harga tersebut hanya dijual oleh pemegang kuota impor yang diberikan pemerintah.

Wilayah Jabodetabek menjadi area utama penyebaran.

“Ini Jabodetabek dulu. Karena kebutuhannya 70% daging impor.

Nah kita harus secara bertahap selesaikan Jabodetabek dulu,” tegas Amran. Sementara itu, Perum Bulog menargetkan dapat merealisasikan impor daging sapi sebanyak 3.000 ton paling lambat hingga 26 Juni 2016.

Impor tersebut merupakan tahap pertama dari total penugasan impor daging sapi dari Australia

dan New Zealan sebanyak 10.000 ton untuk kebutuhan puasan dan lebaran.

Direktur Pengadaan Pengadaan Bulog, Wahyu mengatakan, pihaknya menggunakan dana komersil dari internal Bulog untuk mengimpor daging sebanyak 10.000 ton.

Daging ini ditargetkan masuk ke Indonesia secara bertahap.

Wahyu menjelaskan, Bulog mengimpor sapi dengan menggunakan anggaran sekitar Rp700 miliar. Nantinya, Bulog akan menjual daging impor itu dengan harga di kisaran Rp 80.000 per kilogram (kg) sesuai dengan permintaan Presiden Joko Widodo.

(SP)

Harga Gabah Tertinggi Rp4.750/Kg BANDARLAMPUNG, FS— Harga gabah di Provinsi Lampung pada Mei 2016 baik di tingkat petani maupun penggilingan kompak mengalami kenaikan menyusul keberhasilan masa panen raya perdana tahun ini.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat, harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp4.750 per kg pada gabah kualitas gabah kering panen (GKP) dengan varietas Ciherang di

Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan.

Sementara untuk harga gabah terendah mencapai Rp3.450,00 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu varietas Galur terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.

Kepala BPS Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum mengatakan, peningkatan harga gabah rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 3,52%

dari Rp3.937,18 per kg menjadi Rp4.075,60 per kg.

Sedangkan harga gabah di tingkat penggilingan dengan kelompok kualitas dan kenaikan yang sama sebesar 3,52% dari Rp4.026,79 per kg menjadi Rp4.168,45 per kg.

Ia menyebutkan, harga yang dicapai pada Mei lalu ini berada di bawah Harga Pembelian Pemerintah atau HPP yaitu Rp3.700 per kg.

Namun, dari harga gabah tingkat petani, tercatat pula

harga gabah di tingkat penggilingan. Dimana harga gabah tertinggi yaitu sebesar Rp4.850 per kg pada gabah kualitas GKP, yaitu varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan.

Untuk harga gabah terendah dicapai kelompok kualitas GKP yaitu Rp3.530 per kg dengan varietas Galur terdapat di Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur.

“Selama Mei 2016, survei harga produsen gabah mencatat 21 observasi. Dari harga tingkat petani tersebut merupakan kelompok di bawah HPP Rp3.750 per kg,” katanya.

Adapun observasi pada Mei lalu lebih didominasi oleh kelompok gabah kualitas GKP. Tidak dijumpai kelompok gabah kualitas gabah kering giling (GKG) dan gabah kualitas rendah.

(IC)

Sidak Takkan Pengaruhi Harga Komoditas BANDARLAMPUNG, FS— Rutinitas bulan suci Ramadan tak lepas dari naiknya harga berbagai bahan pokok, mulai dari sayuran, bumbu dapur hingga daging. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung maupun pemerintah daerah (pemda) menggelar sidak ke tiap-tiap pasar guna menekan kenaikan harga kebutuhan pokok jelang puasa dan lebaran.

Namun upaya yang kerap dilakukan setiap tahunnya baik oleh Pemprov Lampung maupun pemda kabupaten/ kota dinilai tidak akan mempengaruhi stabilitas harga.

Terbukti, harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisi-

onal masih merangkak naik.

Anggota Komisi II DPRD Lampung, Sahyana mengatakan, dalam mengatasi kenaikan harga bahan pokok yang selalu menjadi tradisi pada Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, pemerintah harus mengetahui apa yang menjadi penyebab kenaikan.

“Sebelumnya pemerintah harus tahu apa yang menjadi harga bahan pokok ini selalu naik. Apa karena distribusinya yang terlambat atau ada penyimpangan di dalamnya?” ujarnya, kemarin.

Untuk itu, menurut dia, perlu adanya perhatian serius dari pemerintah daerah untuk

FRISCA OCTA VIDIYANIAR

melakukan pengawasan

seperti dengan sidak rutin

ke pasar-pasar tradisional.

Hal ini mengacu pada langkah pemerintah pusat yang telah mengumumkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 71 Tahun 2015 tentang perlindungan harga bahan pokok.

“Sehingga tidak ada alasan kenaikan harga bahan pokok yang melonjak secara tidak wajar,” kata dia.

Pemerintah juga harus bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk ikut memantau aktifitas perdagangan di pasar. Karena dikhawatirkan banyaknya permainan harga dari pelaku atau pedagang yang sepatutnya tidak dilakukan.

“Jika terbukti melakukan

permainan dengan menimbun barang untuk mencari keuntungan besar, maka yang bersangkutan akan langsung ditindak,” tegasnya.

Ketua Komisi II DPRD Lampung, Hantoni Hasan menilai sidak yang kerap dilakukan oleh pihak pemerintah ke pasar-pasar dinilai kurang pas. Pedagang di pasar merupakan produsen terujung dalam siklus jual beli.

“Kebijakan pemerintah juga perlu. Artinya pemerintah harus menyiapkan stok terlebih dahulu untuk menghindari adanya kelangkaan suatu komoditas sehingga menyebabkan harga dari komoditas itu naik,” pungkasnya.(RF)

11

NOMOR 657/ SELASA, 7 JUNI 2016

ISTIMEWA

Mengantisipasi melonjaknya permintaan pertamax dan menghindari antrean panjang selama mudik lebaran, PT Pertamina akan meluncurkan pertamax kemasan.

Pemerintah Pangkas Subsidi BBM JAKARTA, FS—Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dari Rp1.000 per liter menjadi Rp350 per liter dalam APBN-P 2016.

Rencana ini tengah dibahas bersama DPR. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM, Sujatmiko menuturkan, langkah pengurangan subsidi secara bertahap ini diyakini tidak akan berdampak signifikan pada daya beli masyarakat. Sebab, harga solar yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp5.150 per liter su-

dah tidak perlu subsidi sampai Rp 1.000 per liter akibat harga minyak dunia di level US$ 50/barel.

“Secara faktual di lapangan subsidi BBM sudah turun.

Untuk APBN-P 2016, Menkeu usulkan menjadi Rp350 per liter dari Rp1.000 per liter dengan asumsi subsidi lebih

LINTAS INDUSTRI

Mudik Gratis Sepi Peminat JAKARTA, FS—Program mudik gratis yang diluncurkan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan masih sepi peminat. Setelah hampir sebulan pendaftaran dibuka hingga Senin (6/6) kuota mudik gratis bagi pemudik dengan sepeda motor masih tersisa 5.340 sepeda motor.

Seperti diketahui, pada musim mudik Lebaran tahun ini, Kemenhub menyediakan kuota mudik gratis pengguna sepeda motor sebanyak 12.000 motor. Artinya setelah dibuka hampir sebulan, kuota masih tersisa 6.660 motor.

Sebagai rinciannya, kuota yang tersisa tersebut antara lain untuk tujuan Stasiun Cirebon Prujakan sebanyak 36 kuota, Stasiun Tegal sebanyak kuota 229 sepeda motor dan Stasiun Pekalongan sebanyak 147.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Hemi Pamuraharjo dalam sebuah pernyataan berharap masyarakat bisa memanfaatkan kuota yang tersisa tersebut.

“Silahkan daftar online di mudikgratis.dephub.go.id atau mendatangi langsung booth pendaftaran di beberapa titik keramaian di Kota Jakarta dan sekitarnya seperti di Terminal Grogol, Blok M Square, Terminal Depok, Terminal Kalideres, dan Kebun Binatang Ragunan,” kata dia, Senin (6/6).

Hemi mengatakan, untuk melayani pendaftaran tersebut, pihaknya masih akan membuka pendaftaran Mudik Gratis bagi pemudik dengan kendaraan bermotor dengan bus sampai 12 Juni mendatang.

“Sedangkan untuk moda kereta api yang semula dijadwalkan akan ditutup 6 Juni, akan diperpanjang sampai dengan tanggal 16 Juni 2016,” tutupnya.(JH)

tepat sasaran,” kata dia, Senin (6/6).

Tujuan pemangkasan subsidi solar ini adalah agar anggaran lebih tepat sasaran, yakni untuk program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Sujatmiko, penghematan dari hasil pemotongan subsidi BBM akan dialihkan untuk programprogram lain yang lebih bermanfaat seperti Program Indonesia Terang (PIT) untuk melistriki daerah-daerah terpencil, Dana Ketahanan Energi (DKE) untuk pengembangan energi terbarukan, dan menghimpun cadangan BBM strategis.

“Kita kan punya PIT, DKE, SPR (Strategic Petroleum

Reserve). Dari solar kan sudah mulai baik supply demandnya. Subsidinya akan direalokasi ke program yang lebih tepat sasaran, sudah mulai dibahas di Banggar (Badan Anggaran DPR),” paparnya.

Rencananya, dana sebesar Rp 800 miliar dari subsidi solar akan dialihkan ke DKE, dan Rp 800 miliar juga untuk SPR. “Ada info awalnya Rp 800 miliar untuk DKE, Rp 800 miliar SPR. Tapi kita belum tahu persis berapa. Mingguminggu ini Banggar akan putuskan,” tutupnya.

Pertamina Siapkan Pertamax Kemasan Mengantisipasi melonjaknya permintaan pertamax

saat mudik lebaran tahun ini, PT Pertamina menyiapkan alternatif berupa pertamax kemasan. Pertamini memprediksi konsumsi pertamax meningkat dari 10.200 kiloliter per hari menjadi 12.000 per hari pada saat arus mudik.

General Manager Marketing Operation Region 3, Jumali mengatakan, banyaknya permintaan pertamax pada mudik lebaran bisa memicu terjadinya antrean panjang di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).

Untuk itu, kata dia, PT Pertamina telah menyiapkan pertamax dalam kemasan sehingga bisa mengurangi kepadatan di SPBU saat arus mudik.

Sementara itu, harga yang dijual sama dengan harga yang berlaku di SPBU yaitu Rp7.350 per liter. Ia tidak menyarankan pertamax kemasan ini dibawa pulang dengan alasan keselamatan.

“Harga sama dengan harga yang berlaku di SPBU. Kalau untuk isi di lokasi harganya sama. Kalau dibawa tidak kami sarankan,” kata dia.

Jumali menambahkan, penjualan pertamax dalam kemasan ini juga bertujuan untuk mengantisipasi pedagang dadakan yang berada di daerah mudik.”Ini juga salah satu untuk antisipasi pedagang dadakan, maka kita tambahkan itu,” tutupnya.

(JH)

Waspada Peredaran Uang Palsu BANDARLAMPUNG, FS—Selama bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri, masyarakat diminta lebih waspada terhadap peredaran uang palsu.

Pasalnya, Bank Indonesia (BI) mencatat, memasuki masa Ramadan dan lebaran peredaran uang palsu terus meningkat.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Suhaedi mengatakan, di bulan ramadan dan Idul Fitri peredaran uang palsu cenderung tinggi dan signifikan.

“Masyarakat diharap waspada. Perbanyak transaksi non tunai dan perlakukan uang dengan baik,” kata dia, Senin (6/6).

Meski begitu, kata Suhaedi, dalam beberapa tahun terakhir tren peredaran uang palsu mengalami penurunan.

Pada tahun 2014, ditemukan 9 lembar uang palsu dari 1 juta lembar uang kertas. Lalu pada tahun 2015 naik menjadi 21 lembar per 1 juta lembar uang kertas.

Adapun pada tahun 2016, penemuan uang palsu cenderung berkurang. Hingga bulan Mei 2016, BI menemukan 5 lembar uang palsu dari setiap 1 juta lembar uang kertas.

“Dari semua temuan uang palsu sebagian besar berasal dari laporan masyarakat. Ini berarti masyarakat sudah bisa membedakan ciri khas uang

kertas yang asli dengan yang palsu,” ungkap Suhaeri.

Sementara itu, Kepala Tim Ekonomi dan Keuangan BI Lampung, Indrayana Judana sebelumnya mengatakan, BI terus melakukan upaya sosialisasi melalui kas keliling kepada masyarakat untuk menekan pertumbuhan peredaran uang palsu. Sosialisasi dan kas keliling dilakukan BI kepada masyarakat yang berada di lokasi ramai seperti pasar tradisional.

“BI menekankan agar masyarakat lebih mengenali ciri-ciri uang asli yang dikeluarkan BI. Jadi bila ditemukan uang rupiah diluar ciri-ciri uang asli yang kami sebutkan,

G ebyar

Pengundian Gebyar Mio M3 Berjalan Sukses BANDARLAMPUNG, FS—Program undian Gebyar Mio M3 “Beli Mio Dapat Mobil” pada Senin (6/6) pukul 10.00 WIB sukses dilaksanakan. Pengundian berlangsung di Dealer Sentral Yamaha di Jl. Ikan Tenggiri No.24 Teluk Betung Bandarlampung disaksikan oleh dinas sosial, notaris, kepolisian, kelurahan, wartawan, konsumen mio m3 dan masyarakat sekitar.

Iwan Nuryadi selaku Perwakilan PT. Lautan Teduh Interniaga sekaligus ketua pelaksana mengatakan, program gebyar Mio M3 ini bukan sekadar ajang promosi pembelian motor di Yamaha melainkan juga sebagai bentuk apresiasi Yamaha terhadap konsumen yang telah memilih dan percaya untuk menggunakan produk Yamaha sebagai kendaraannya.

Program undian ini dilaksanakan pada periode 01 Maret-31 Mei 2016, dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Peserta program undian ini hanya perlu membeli motor Yamaha Mio M3 untuk mendapatkan 1 kupon undian dan kupon tersebut berlaku kelipatan untuk konsumen yang membeli lebih dari 1 unit motor.

Program undian ini hanya berlaku untuk penjualan di dealer-dealer resmi Yamaha di Provinsi Lampung.

Adapun pemenang hadiah utama mendapat 1 unit Mobil Daihatsu Ayla adalah M. HASAN dengan nomor

“Penjualan pertamax dalam kemasan, kami lakukan untuk memudahkan orang yang mau beli BBM, kita siapkan pertamax kemasan sehingga tidak perlu ngantre.

Sehingga akan mengurangi antrean di SPBU,” ujarnya.

Pertamax kemasan ini akan tersedia di lokasi SPBU yang biasanya terjadi antrean panjang saat musim arus mudik dan libur Lebaran.

Selain itu, pertamax ini dijual dalam kemasan dengan ukuran bervarias mulai dari 1-20 liter.

“Kemasan Pertamax kemasan mulai dari 1, 2, 5, 10, 20 liter, kita siapkan di daerahdaerah yang antrean SPBUnya panjang dan daerah wisata,” ujarnya.

ISTIMEWA

kupon 2332.

Sebagai informasi, Yamaha Mio M3 125 Bluecore selain hadir dengan fitur eco lamp indikator yang dapat memberikan informasi kepada pengguna mengenai penggunaan BBM secara efisien, juga dilengkapi dengan jok yang lebih lebar dan empuk (comfort seat).

Lainnya berupa bagasi yang lebih luas, fitur multifuntion key yaitu fungsi

ganda dimana kunci kontak, tangki bensin dan bagasi terintegrasi jadi satu.

Tampilan segar Mio M3 terinspirasi jiwa “Freedom of Young Lively” yang sporty, modern, lively.

Kalangan muda yang aktif, trendy dan enerjik paling pas melaju bersama Mio M3. New fino 125 blue core elegant stylish mempunyai tiga warna white cappuccino (putih), red berry latte (merah), black espresso (hitam)

sedangkan sporty stylish warnanya sportif noir (hitam), esprit bleu (biru), actif rouge (merah).

Harga on the road (OTR) Lampung untuk Mio M3 warna dan grafis baru ini tidak berubah, sama dengan Mio M3 sebelumnya yakni Rp14,200,000 untuk tipe spoke (SP) atau dengan velg jari-jari dan Rp15,650,000 untuk versi cast wheel (CW) atau dengan velg racing.RLS

artinya uang itu palsu,” ujar Indrayana.

Indra memaparkan, Bank Indonesia telah membuat ketentuan tentang cara paling sederhana untuk membedakan antara uang asli dan uang palsu, yakni dengan konsep 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).

Dilihat, apakah uang tersebut cetakanya pudar atau tidak. Diraba, permukaan uang palsu ketika diraba biasanya terkesan licin.

Diterawang, dengan menerawangkan uang ke cahaya yang terang, akan terlihat pada setiap uang terdapat tanda air, yaitu berupa gambar pahlawan. Serta dalam tiap

uang pecahan Rp100 ribu, Rp50 ribu, Rp20 ribu dan Rp10 ribu terdapat gambar logo Bank Indonesia.

BI juga mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan fasilitas transaksi elektronik untuk menghindari peredaran uang palsu. Strategi yang ditempuh dengan mengeluarkan program Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) untuk menggenjot pertumbuhan uang elektronik dan menekan peredaran uang palsu.

BI Lampung juga membuka pelayanan konfirmasi atau layanan pengaduan terkait uang palsu. Masyarakat dapat mengadukannya langsung ke kantor BI Lampung.(SP)

AHASS Berikan Program Servis Murah LAMPUNGTENGAH, FS– Memanfaatkan nuansa Bulan Ramadan untuk terus menjalin silaturahmi dengan konsumennya, AHASS Sejahtera Harmoni Motor yang terletak di Jalan Raya Seputih Jaya, Kec. Gunung Sugih, Lampung Tengah ini menyediakan program servis murah Rp15 ribu kepada konsumennya.

Program ini berlaku sejak tanggal 1 Juni 2016 hingga berakhirnya Ramadan 2016.

Untuk servis murah berlaku hanya 1 hari dalam seminggu selama bulan ramadan dan untuk diskon ban 10% berlaku hingga 31 Juli 2016. Program ini berlansgung pada jam kerja AHASS yaitu setiap hari Senin–Sabtu, jam 08.00 –16.00 WIB dan pada hari Minggu, jam 08.00–14.00 WIB. Sen Bernady selaku PIC AHASS Sejahtera Harmoni Motor menjelaskan, program ini sengaja dilakukan untuk memanjakan seluruh konsumen agar dapat merawat sepeda motornya dengan baik sehingga sepeda motor konsumen selalu dalam keadaan prima dan siap diguna-

kan dalam aktivitas seharihari. Kegiatan ini juga adalah sebagai salah satu bentuk apresiasi Honda untuk konsumen.

“Program ini kami gulirkan dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyaman kepada konsumen Honda pada saat servis sepeda motor Honda nya dengan memberikan servis murah hanya Rp15 ribu dan diskon ban hingga 10% untuk konsumen yang datang melakukan servis di AHASS,” katanya, Senin (6/6).

Kegiatan yang sudah berjalan kurang lebih 1 minggu ini sangat menarik minat konsumen untuk melakukan servis sepeda motor Honda nya terlihat konsumen sangat antusias dan merasa senang dengan adanya program ini.

Servis ini menjamin kualitas servis dan pelayanan yang memanjakan konsumen karena ditangani oleh mekanik handal yang sudah tersertifikasi dan juga dilengkapi dengan fasilitas lengkap dan tools standar.RLS

12

NOMOR 657/ SELASA, 7 JUNI 2016

Pantun Ramadan Kirimkan pantun Anda ke sms: 0815-4009-0094 email: redaksifajarplus@gmail.com, facebook. com/fajarsumatera. Setiap Jumat akan dipilih satu pantun terbaik untuk mendapatkan hadiah menarik dari Fajar Sumatera. Tabik.

Siang diisi kebaikan Malam belajar Al Quran Ramadhan jadi penerang Hati yang mulai remang-remang. ~ Siti, Enggal, Bandarlampung Dara kucir terbang tinggi Dara balap terbang kencang Ramadhan sudah datang lagi Segala salahku mohon dimaafkan ~ Nur’aini, Gotongroyong, Bandarlampung Tiada kemenangan tanpa zikrullah Tiada amal tanpa keikhlasan Tiada ampunan tanpa maaf dari sesama Marhaban Ya Ramadhan ~ Suhanda, Bandarjaya, Bandarlampung Jus sawo lezat tiada kira Apalagi diminum di hari panas Bulan Ramadhan mari kita berpuasa Karena api neraka dijamin panas ~ Dina, Sumurbatu, Bandarlampung Setitik tinta jadi noda Setitik salah jadi dosa Bulan penuh berkah telah tiba Mari tekun ibadah di bulan puasa ~ Mahyudin, Kemiling, Bandarlampung Parkir motor merasa was-was Tak ada penjaga takut kecurian Tidak puasa merasa was-was Masuk neraka didera siksaan ~ Andri Saputra, Durianpayung, Bandarlampung Mencuci tangan di pinggir telaga Pohon serumpun indah di tepiannya Bulan suci Ramadhan telah tiba Mohon ampun maaf dari saya untuk Anda ~ Munawaroh, Liwa, Lambar

IST

Anak-anak di Bandarlampung ngabuburit dengan mengaji Al-quran di masjid.

Mu`allimin Kirim Pendakwah ke Lamtim JAKARTA, FS - Madrasah Muallimin Muhammadiyah (MMM) Yogyakarta mengirim pendakwah ke Lampung Timur (Lamtim) selama 21 hari di bulan Ramadhan 1437 Hijriah/2016 Masehi.

Burung pipit tabang surang Datuk Maringgih iyolah kayo Kini puaso alah datang Jangan lupo maafkan ambo ~ Yuliana, Rajabasa, Bandarlampung Anak kodok makan ketupat Makan ketupat sambil melompat Kita ketemu tak sempat lewat Lewat sms pun no what what Met Menunaikan Ibadah Puasa ~ Mardiana, Enggal, Bandarlampung

Kepala Urusan Perkaderan Persyarikatan MMM Dedik Fathul Anwar saat dihubungi dari Jakarta, Senin (6/6) mengatakan, MMM mengirimkan para pendakwahnya untuk terjun di berbagai tempat di Tanah Air selama Ramadan.

Selain ke Lamtim, Pengiriman mubaligh juga dilakukan ke daerah Klaten, Banjarnegara,

Wonosobo, Cilacap dan Magelang (Jawa Tengah), Ponorogo (Jawa Timur), Kulon Progo, Sleman dan Kota Yogyakarta (Daerah Istimewa Yogyakarta), Kabupaten Paser (Kalimantan Timur), dan lokasi-lokasi lainnya.

“Beberapa pengiriman mubaligh merupakan permintaan yang datang dari Pimpinan

Daerah Muhammadiyah atau Pimpinan Cabang Muhammadiyah setempat,” kata dia.

Madrasah Muallimin merupakan perguruan keagamaan setingkat madrasah tsanawiyah dan madrasah aliyah yang didirikan langsung oleh pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan pada 1920. Saat itu, madrasah ini memiliki nama “Qismul Arqa” yang dalam bahasa Belanda disebut “Hogere School” (sekolah menengah tinggi).

Pengelolaan sekolah keagamaan tersebut berada di bawah naungan Pimpinan Pusat Mu-

KISAH TELADAN

hammadiyah secara langsung sebagai tempat pendidikan calon kader pemimpin, guru agama dan mubaligh Muhammadiyah.

Selain ke berbagai daerah, MMM juga mengirim pendakwak ke Malaysia. pengiriman ke Negeri Jiran ini merupakan yang pertama setelah tahun sebelumnya mengirimkan dai ke segala penjuru Tanah Air. “Ini adalah langkah awal kami melebarkan sayap dakwah Malaysia. Kami berharap MH di Malaysia ini memberi dampak positif bagi dunia pendidikan kader Muhamma-

?

Uwais al-Qarni (2)

diyah dan memicu semangat santri mempelajari ilmu agama dan mempraktikkannya langsung ke masyarakat,” kata Kepala Urusan Perkaderan Persyarikatan MMM Dedik Fathul Anwar saat dihubungi dari Jakarta, Senin (6/6).

Dedik mengatakan terdapat 15 siswa setingkat Madrasah Aliyah yang menjadi mubaligh muda untuk berangkat ke Malaysia sejak 4 Juni 2016. Upaya tersebut merupakan tren positif dalam dunia pendidikan kader dan dakwah Muhammadiyah untuk terjun ke masyarakat di mana pun tempatnya. (*)

Silakan kirim pertanyaan Anda seputar Ramadan ke email:redaksifajarplus@ gmail.com, facebook.com/fajarsumatera.

Tim pengasuh akan menjawab.

USTAZ MENJAWAB

Mati Meninggalkan Utang Puasa Pertanyaan: Jika seseorang meninggal dengan mempunyai utang puasa Ramadan, apakah boleh dipuasakan untuknya atau qadha’ itu hanya untuk sehari-hari yang dinadzarkan saja?

S

ANG ibu, walaupun telah uzur, merasa terharu ketika mendengar permohonan anaknya. Beliau memaklumi perasaan Uwais, dan berkata, “Pergilah wahai anakku ! temuilah Nabi di rumahnya.

Dan bila telah berjumpa, segeralah engkau kembali pulang.”

Dengan rasa gembira ia berkemas untuk berangkat dan tak lupa menyiapkan keperluan ibunya yang akan ditinggalkan serta berpesan kepada tetangganya agar dapat menemani ibunya selama ia pergi. Sesudah berpamitan sambil menciumi sang ibu, berangkatlah Uwais menuju Madinah yang berjarak kurang lebih empat ratus kilometer dari Yaman. Medan yang begitu ganas dilaluinya, tak peduli penyamun gurun pasir, bukit yang curam, gurun pasir yang luas yang dapat menyesatkan dan begitu panas di siang hari, serta begitu dingin di malam hari, semuanya dilalui demi bertemu dan dapat memandang sepuaspuasnya paras baginda Nabi SAW yang selama ini dirindukannya.

Tibalah Uwais al-Qarni di kota Madinah.

Segera ia menuju ke rumah Nabi SAW, diketuknya pintu rumah itu sambil mengucapkan salam. Keluarlah sayyidatina ‘Aisyah r.a., sambil menjawab salam Uwais. Segera saja Uwais menanyakan Nabi yang ingin dijumpainya. Namun ternyata beliau SAW tidak berada di rumah melainkan berada di medan perang.

Betapa kecewa hati sang perindu, dari jauh ingin berjumpa tetapi yang dirindukannya tak berada di rumah.

Dalam hatinya bergolak perasaan ingin menunggu kedatangan Nabi SAW dari medan perang. Tapi, kapankah beliau pulang ? Sedangkan masih terngiang di telinga pesan ibunya yang sudah tua dan sakit-sakitan itu, agar ia cepat pulang ke Yaman,” Engkau harus lekas pulang”. Karena ketaatan kepada ibunya, pesan ibunya tersebut telah mengalahkan suara hati dan kemauannya untuk menunggu dan berjumpa dengan Nabi SAW. Ia akhirnya dengan

terpaksa mohon pamit kepada sayyidatina ‘Aisyah r.a. untuk segera pulang ke negerinya. Dia hanya menitipkan salamnya untuk Nabi SAW dan melangkah pulang dengan perasaan haru.

Sepulangnya dari perang, Nabi SAW langsung menanyakan tentang kedatangan orang yang mencarinya. Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa Uwais al-Qarni adalah anak yang taat kepada ibunya.

Ia adalah penghuni langit (sangat terkenal di langit).

Mendengar perkataan baginda Rosulullah SAW, sayyidatina ‘Aisyah r.a. dan para sahabatnya tertegun. Menurut informasi sayyidatina ‘Aisyah r.a., memang benar ada yang mencari Nabi SAW dan segera

pulang kembali ke Yaman, karena ibunya sudah tua dan sakit-sakitan sehingga ia tidak dapat meninggalkan ibunya terlalu lama.

Rasulullah SAW bersabda : “Kalau kalian ingin berjumpa dengan dia (Uwais al-Qarni), perhatikanlah, ia mempunyai tanda putih di tengah-tengah telapak tangannya.” Sesudah itu beliau SAW, memandang kepada sayyidina Ali k.w. dan sayyidina Umar r.a. dan bersabda : “Suatu ketika, apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah do’a dan istighfarnya, dia adalah penghuni langit dan bukan penghuni bumi”.

Tahun terus berjalan, dan tak lama kemudian Nabi SAW wafat, hingga kekhalifahan sayyidina Abu Bakar ashShiddiq r.a. telah di estafetkan Khalifah Umar r.a. Suatu ketika, khalifah Umar teringat akan sabda Nabi SAW. tentang Uwais al-Qarni, sang penghuni langit. Beliau segera mengingatkan kepada sayyidina Ali k.w. untuk mencarinya bersama. Sejak itu, setiap ada kafilah yang datang dari Yaman, beliau berdua selalu menanyakan tentang Uwais al-Qorni, apakah ia turut bersama mereka. Diantara kafilah-kafilah itu ada yang merasa heran, apakah sebenarnya yang terjadi sampai-sampai ia dicari oleh beliau berdua.

Rombongan kafilah dari Yaman menuju Syam silih berganti, membawa barang dagangan mereka. Suatu ketika, Uwais al-Qorni turut bersama rombongan kafilah menuju kota Madinah. Melihat ada rombongan kafilah yang datang dari Yaman, segera khalifah Umar r.a. dan sayyidina Ali k.w. mendatangi mereka dan menanyakan apakah Uwais turut bersama mereka.

Rombongan itu mengatakan bahwa ia ada bersama mereka dan sedang menjaga unta-unta mereka di perbatasan kota.

Mendengar jawaban itu, beliau berdua bergegas pergi menemui Uwais al-Qorni. Sesampainya di kemah tempat Uwais berada, Khalifah Umar r.a. dan sayyidina Ali k.w. memberi salam.

Namun rupanya Uwais sedang melaksanakan sholat. Setelah mengakhiri shalatnya, Uwais menjawab salam kedua tamu agung tersebut sambil bersalaman. Sewaktu berjabatan, Khalifah Umar segera membalikkan tangan Uwais, untuk membuktikan kebenaran tanda putih yang berada ditelapak tangan Uwais, sebagaimana pernah disabdakan oleh baginda Nabi SAW. Memang benar ! Dia penghuni langit.

Dan ditanya Uwais oleh kedua tamu tersebut, siapakah nama saudara ? “Abdullah”, jawab Uwais. Mendengar jawaban itu, kedua sahabatpun tertawa dan mengatakan : “Kami juga Abdullah, yakni hamba Allah.

Tapi siapakah namamu yang sebenarnya ?” Uwais kemudian berkata: “Nama saya Uwais al-Qarni”.

Dalam pembicaraan mereka, diketahuilah bahwa ibu Uwais telah meninggal dunia. Itulah sebabnya, ia baru dapat turut bersama rombongan kafilah dagang saat itu.

Akhirnya, Khalifah Umar dan Ali k.w. memohon agar Uwais berkenan mendo’akan untuk mereka. Uwais enggan dan dia berkata kepada khalifah: “Sayalah yang harus meminta do’a kepada kalian”.

Mendengar perkataan Uwais, Khalifah berkata: “Kami datang ke sini untuk mohon do’a dan istighfar dari anda”. Karena desakan kedua sahabat ini, Uwais al-Qorni akhirnya mengangkat kedua tangannya, berdo’a dan membacakan istighfar. Setelah itu Khalifah Umar r.a. berjanji untuk menyumbangkan uang negara dari Baitul Mal kepada Uwais, untuk jaminan hidupnya.  Sumber: sufimuda.net

Jawaban: Imam Ahmad berpendapat, bahwa qadha’ itu hanya untuk yang dinadzarkan, adapun yang fardhu tidak perlu di-qadha’kan untuk orang yang telah meninggal dunia, tapi cukup dengan menyedekahkan dari harta yang ditinggalkannya sebanyak setengah sha’ untuk setiap hari puasa yang terlewatinya. Imam Ahmadrahimahullah berdalilh dengan hadits, “Tidaklah seseorang berpuasa atas nama orang lain dan tidaklah seseorang shalat atas nama orang lain.” (HR. Malik) Sementara mayoritas imam berpendapat, bahwa tidak ada perbedaan antara nadzar dan fardhu, keduanya boleh di-qadha’-kan untuk orang yang telah meninggal dunia, berdasarkan hadits Aisyah, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa meninggal dan mempunyai kewajiban puasa, maka dipuasakan oleh walinya.”

Hadits yang dijadikan landasan Imam Ahmad, mengandung makna, bahwa tugas itu adalah beban orang-orang yang hidup, dan orang-orang yang hidup itu tidak boleh mewakilkan kepada orang lain dalam urusan ibadah, kecuali dalam kondisi tertentu.

Utsaimin, Masa’il ‘an ash-Shiyam, Dar Ibnul Jauzi, hal. 32 Nia Rahmawati Gedungmeneng, Bandarlampung

Menu Tahu Bulat Mini Bahan-bahan - 1-2 potong tahu - 5 siung bawang merah - 5 siung bawang putih - 1/2 sendok teh ketumbar - 1/2 sendok teh garam - 1 sendok teh gula - 1/4 sendok teh merica bubuk - 1 butir telur - 1 buah cabe - secukupnya penyedap rasa Langkah 1. Hancurkan tahu dengan cara memeras tahu untuk membuang airnya.

2. Haluskan semua bumbu.

3. Campur bumbu dan tahu yang sudah halus dan sudah diperas. Masukkan telur dan aduk rata.

4. Bulatkan dan padatkan tahu dengan tangan atau dengan sendok (bila dengan sendok maka bentuknya biasanya agak lonjong. Dan bila tidak dipadatkan biasanya saat digoreng tahu pecah). Panaskan penggorengan.

Goreng tahu yang sudah berbentuk bulat dalam minyak yang cukup dan membuat tahu tenggelam. Jangan menggunakan api yang terlalu besar (karena akan mempercepat kulit tahu menjadi merah, tapi dalam tahu belum matang sempurna).

5. Angkat dan tiriskan tahu. Sajikan tahu bersama cabai atau saos tomat.