bacaan

Page 8

..-:',::",is. -{nggota Dervan ini berceri-

.. !:.::ci:': nelejit setelah ikut Zulkifli ie::elt erian Kehutanan. !a:-i:'i membela diri. Ia mengatakan

...

:::=:::--iki harta melimpah- antara lain r-:nah megah di Serang, Banten, dan ::obi1 met'ah sebelum ZuIkiflt menja:ii menteri. Ia mengatakan membangun ::lmah pada 2008 dan membeii Toyo:a Alphard pada 2009 sebelum ZuIktfli i.iiantik. Ia juga menyatakan memiliki sejumlah usaha, dari perusahaan jasa ;onsultan yang berkantor di bilangan Tebet. Jakarta, hingga pencucian mobil * di Serang. Ia menganggap tudingan ke arahnya :rerupakan serangan balik pengusaha 5'ang diuntungkan prosedur amburadul. Dia mengklaim, prosedur pengurusan izin pengelolaan hutan lebih ketat pada zarna:n Menteri Zulkifli. "Kalau dokumennya enggak lengkap atau enggak benar, jangan harap izinnya diteken," ujarnya. Serangan ini, kata dia, bukan yang

pertama ia terima. Tiga bulan pertama Zulki.fli menjabat menteri, ia mengaku keluar-masuk hutan Kalimantan untuk melihat penggunaan lahan oleh para pengusaha. Temuannya soal kenakaian pengusaha hutan lantas dilaporkan ke Zulkifli. "Banyak pengusaha yang terusik," ujarnya. Setelah itu, katanya lagi, desas-desus bahwa ia bermain dl perizinan mulai terdengar. Me-

nurut dia, Zulkifli lantas mengingatkan, "Hati-hati, kamu diincar." Diperingatkan Zulkifli, kader-kader

Dalam sehari, tamu di ruanElan anElgtota

staf

khusus bidang sosial Mented Kehutanan ini bisa mencapai 30 oran$. Dua pefti$anya menenten$ proposal permintaan bantuan, Sisanya penElusaha yan$ ingin menglurus sesuatu. PAN "menghilang" dari lantai 4 Blok I Manggala lantai ruangan Menteri dan staf khususnya. Di lantai itu, menurut Yandri, kader partai cuma tiga bulan menghuni ruangan yang kini ditempati San Afri Awang, anggota staf khusus Zulkifli. Ia mengatakan kegiatannya keluar-masuk hutan dilakukan karena ingin membantu Menteri KehutananZuIkifli. menyatakan Yandri tak pernah berkantor di Manggala. "Dia juga bukan staf saya," katanya kepada Tempo. Tapi, hingga April lalu, dalam sejumlah diskusi yang dihadirinya, Yan-

dri masih menggunakan label "Staf Ahli Menteri Kehutanan". Di antaranya

dalam satu diskusi di Serang, Banten. Yandri memiliki kantor di gedung Manggala. Tepatnya di Blok VII, satu

gedung dengan kantor PT Perhutani. Bangunan ini terpisah dari gedung Menteri Kehutanan di Blok L Ruangan

Yandri ada di lantai 6, satu blok dengan para tenaga ahli Menteri Kehutanan. Berbeda dengan ruang tenaga ahli. ruanga nnya tak dipasangi papan nama. Menurut Yandri., ruangan itu dipakai. sebagai tempat "transit" kader par'tai yang ingin bertemu dengan Zulkifli. Menteri Kehutanan memberikan ruangan itu setelah Yandri dan para aktivis PAN "diusir" dari lantai 4 Blok I, tempat Menteri bekerja. "Jarang sekaii saya ke sana," ujarnya. Jika Yandri satu tangan, tangan lain

Zulkifli adalah Ali Taher

Parasong,

anggota staf khusus bidang sosial. Sebe-

lum bergabung dengan PAN pada 1999, lelaki asal Nusa Tenggara Timur ini aktif di Partai Persatuan Pembangunan. Ia tercatat sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat pada 1997-1999. Maju sebagai calon legislator PAN pada 2004 dan 2009 dari Banten, perolehan suaranya tak cukup. "Ketika Pak Menteri ke sini, saya diminta jadi staf khususnya," kata Ali, kini salah satu ketua

partai itu.

Zulkifli menyebut Aii sebagai ustad yang ramah. "Tak ada orang di lantai

empat ini yang tak senang dengan Ali," ujarnya. Adapun Yandri mengenal Ali sebagai orang yang hafai banyak ayat Al-Quran. Disambangi di ruangannya Kamis dua pekan lalu, Ali menunjukkan tumpukan proposal di meja kerjanya. Me-

nurut AIi, proposal-proposal itu ber-

permohonan bantuan ke Kementerian Kehutanan. "Sedang sava teliti vang

isi.

paling layak mendapat bantuan," ujarnya.

Dalam sehari, kata dia, tamu di ruangannya bisa mencapai 30 orang. Dua

pertiganya menenteng proposal permintaan bantuan. Sisanya pengusaha yang ingin mengurus sesuatu. "Sa1'a arahkan," katanya. "Kalau ini ke clirjen anu, kalau itu ke dirjen anu." Ali menyatakan kegiatannya tak menl'alahi posisinya sebagai anggota slai khusus bidang sosial. "Pak Mentet'i memerintahkan saya membuka komunikasi seluas-luasnya." ujarnva.

Kendati begitu. AL menyatakan tak pernah memungut ciuit atau menjadi. makelar perizinan. "Jangankan saya minta, orang maii ngasih uang saja saya

tolak," katanr-a. Sebagai dosen dibeberapa perguluan tinggi, Ali mengatakan penghasilannl-a lebih dari cukup. "Bisa mendapat Rp 15 juta sebulan."

Empat puiuh menit bercakap-cakap dengan ALi. Tempo kemudian pamit. Di luar'. empat tamu telah menunggu. Dua lelaki perlente dan dua perempuan ayu masuk. Tak ingin percakapannya didengar orang, Ali menutup pintu. KEHUTANAN NO- 43lfu]ENHUT

",E\TERI

I/2008

DAN WAWANCARA

Anton Septian, Fanny Febiana, Pramono

l JULt 20t r rervrpo I

jl

I I

)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.