KURIKULUM PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UNIVERSITAS MATARAM
Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Agribisnis
Mewujudkan program studi peneyelenggara pendidikan bidang Agribisnisyangberkualitasuntukmenghasilkanlulusanyangmenguasai IPTEKS, mampu melaksanakan penelitian dan pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat dan memiliki daya saing internasional pada
Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam rangka menghasilkan SDM yang mampu menganalisis, menerapkan dan mengembangkan IPTEKS dibidang agribisnis
Melaksanakan penelitian yang mampu menghasilkan IPTEKS dalam bidang agribisnis yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan dan pemangku kepentingan (stakeholders)
Melaksanakan pengabdian untuk menerapkan IPTEKS hasil pendidikan dan penelitian di bidang agribisnis yang bermanfaat bagi kesejahteraan petani dan masyarakat
Menyelenggarakan pelayanan dan kerjasama di bidang agribisnis dengan berbagai pihak, baik nasional maupun internasional untuk mendukung penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi menganalisis, merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan kegiatan
8
Menghasilkan lulusan yang memiliki kreativitas dan integritas ilmiah
Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan berkomunikasi dan sikap yang menjunjung tinggi kejujuran, keadilan dan kebenaran Menghasilkan lulusan yang cakap dan kreatif dalam mengelola dan mengembangkan usaha agribisnis.
Peluang Kerja dan Profil Lulusan
Lulusan Program Studi Agribisnis diharapkan mampu mengeksplorasi realitas isu isu aktual seputar isu tersebut harus dipertimbangkan dari berbagai aspek sudut pandang, seperti keteknikan, ekonomi, sains, etika, sosial, politik, estetika dan sejarah. Selain itu, penguasaan penggunaan instrumentasi pertanian dan lingkungan untuk meningkatkan produktivitas, penerapan teknologi informasi, pengembangan pertanian yang berkelanjutan, kewirausahaan dan agribisnis, bioteknologi dan konservasi air dan lahan pertanian metrupakan kompetensi utama yang harus dimiliki lulusan Program Studi Agribisnis. Lulusan Program Studi Agribisnis dibekalkan pemahaman yang luas mengenai pertanian, dengan menekankan pada sebagai suatu prasyarat kompetensi. Dismaping itu, kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, self directed learning, problem based learning, holistic/system approaches, self awareness dan critical reflection, open learning serta penggunaan teknologi informasi merupakan hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan profil kompetensi lulusan agar mampu bersaing. Salah satu tujuan reorientasi paradigma penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dari yang semula berbasis isi menjadi berbasis kompetensi adalah untuk menjawab permasalahan tidak adanya link and
9
match antara kebutuhan bursa kerja sebagai pengguna lulusan perguruan tinggi sebagai produsen tenaga kerja terdidik (
Capaian Pembelajaran (Learning Outcome
Pada seluruh proses pembelajaran yang diselenggarakan Program StudiAgribisnis, kompetensi peserta ajar mencakup tiga ranah pendidikan yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Dengan dikuasainya standar kompetensi Agribisnis, maka Learning Outcome Program Studi Agribisnis menjadi lulusan mampu : Mengerjakan tugas atau pekerjaan keprofesian agribisnis, Mengorganisasikan tugas agar pekerjaan tersebut dapat
Segera tanggap dan tahu apa yang harus dilakukan bilamana terjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana semula, Menggunakan kemampuan yang dimiliki untuk memecahkan masalah di bidang profesi agribisnis, serta Melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbeda-beda.
Sarjana Pertanian Program Studi Agribisnis, merupakan kualifikasi yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan standar nasional yang telah disepakati oleh Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI) pada tanggal 7 Desember 2009, dan direvisi dalam pertemuan FKPTPI pada tanggal 28-29 Oktober 2010 dan dibahas keterkaitan dan keselarasan dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dalam pertemuan Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI) pada tanggal 29 Mei 2012.
10
Tabel 1. Penyelerasan Learning Outcome Program Studi Agribisnis dengan
jenjangkualifikasilevel6 KKNI
Agribisnis
Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bisangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang
mengikuti etika bisnis Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan
nilai nilai budaya lokal Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja
agribisnis berkelanjutan
11
Kurikulum MBKM Pada Program Studi Agribisnis Bentuk Kegiatan Pembelajaran MBKM pada Program Studi Agribisnis sesuai dengan arahan kegiatan MBKM yang tertuang dalam Panduan MBKM Universitas Mataram dan Pedoman MBKM dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Terdapat 8 Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) dalam kegiatan MBKM ini meliputi ;
Menurut pedoman MBKM Kemdikbudristek tahun 2020, bentuk kegiatan pertukaran mahasiswa, antara lain:
• Pertukaran mahasiswa antar Program Studi pada Perguruan Tinggi yang sama
• Pertukaran mahasiswa dalam Program Studi yang sama pada Perguruan Tinggi yang berbeda Pertukaran mahasiswa antar Program Studi pada Perguruan Tinggi yang berbeda
Terdapat salah satu Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) pada Program
Studi Agribisnis, salah satunya adalah Magang 1 2 semester pada instansi yang menjadi mitra kerja Program Studi Agribisnis Universitas Mataram. Bentuk pembelajaran Magang ini diharapkan dapat memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau menciptakan lapangan kerja baru. Magang dilaksanakan melalui pemagangan mahasiswa sesuai dengan proyek yang diberikan oleh pihak mitra selama 1 2 semester. Peserta Magang dinyatakan selesai mengikuti pemagangan setelah menyelesaikan pekerjaan dengan waktu yang telah ditentukan, yang kemudian diakui oleh pihak mitra dengan mengeluarkan sertifikat dari mitra sesuai dengan proyek tersebut.
12
Asistensi Mengajar adalah kegiatan yang dilakukan mahasiswa untuk membantu guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di dalam dan luar kelas melalui pemanfatan dan pengembangan media informasi teknologi. Program ini dilaksanakan dan dikelola oleh pihak universitas yang merupakan salah satu program yang dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa di luar kampus terkait dengan pengembangan diri melalui aktivitas di luar perkuliahan. Program tersebut bertujuan untuk memberikan solusi bagi satuan pendidikan dasar dan menengah agar bisa meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh melalui pemberdayaan mahasiswa yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai bidang ilmu.
Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Penelitian merupakan kegiatan pembelajaran yang memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk ikut terlibat dalam suatu kegiatan penelitian kolaboratif atau mandiri di suatu lembaga/laboratorium riset/pusat pusat kajian. Iklim penelitian yang terbangun di lembaga/laboratorium riset/pusat pusat kajian diharapkan dapat membentuk mahasiswa-mahasiswa dengan kompetensi penelitian yang unggul, peningkatan kualitas penelitian dan mampu mendorong peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan
Proyek Kemanusiaan merupakan salah satu dari 8 (delapan) bentuk kegiatan pembelajaran (BKP) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang harus diimplementasi oleh semua perguruan tinggi di Indonesia untuk mencapai Indikator Kinerja Utama 2 (IKU 2), yaitu Mahasiswa Belajar di Luar Kampus. Implementasi Proyek Kemanusiaan dimaksud harus sebagai bagian terintegrasi dari kurikulum sehingga bagi mahasiswa yang mengambil program ini mendapatkan pengakuan/rekognisi program studi. Universitas Mataram (UNRAM) harus menjabarkan panduan umum BKP Proyek Kemanusiaan
13
menjadi spesifik dan rinci, sesuai situasi dan kondisi ke NTB an, nasional, dan internasional, serta mudah diimplementasikan sehingga memungkinkan program ini untuk dilaksanakan
6. Kewirausahaan
Salah satu bentuk kegiatan pembelajaran yang memungkinkan lulusan UNRAM mampu menciptakan lapangan kerjaadalah kegiatan Kewirausahaan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu melakukan praktek awal wirausaha dengan pemahaman konsep wirausaha yang komprehensif. Kegiatan ini dapat menjadi pelengkap atau pengganti mata kuliah yang harus diambil di prodi. Agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lancar, terencana, dan terukur, pedoman pelaksanaan yang menguraikan proses dan peran setiap pihak sangat diperlukan
Proyek Independen merupakan salah satu Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) dalam Program MBKM ini. BKP ini memberikan peluang kepada para mahasiswa untuk berfikir, memanfaatkan, dan menghasilkan karya inovatif. Proyek Independen ini juga memberikan peluang untuk belajar yang berbasis riset dan pengembangan (R&D), serta mewujudkan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Melalui BKP Proyek Independen ini, mahasiswa juga dapat melengkapi topik-topik tertentu yang sesuai dengan silabus yang tersedia pada fakultas atau program studi (prodi) yang bersangkutan.
Membangun Desa merupakan suatu bentuk kegiatan pembelajaran dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat desa, yang secara langsung bersama sama masyarakat (partisipatory) mengidentifikasi potensi dan menangani masalah yang ada sehingga kegiatan ini
14
diharapkan mampu mengembangkan potensi desa dan meramu solusi untuk masalah yang ada di desa. Kegiatan Membangun Desa ini diharapkan dapat menumbuhkan kemampuan mahasiswa untuk melakukan kemitraan, kerjasama tim lintas dan lintas kompetensi serta dapat mengasah sikap kepemimpinan mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah perdesaan. Dengan melaksanakan kegiatan ini maka diharapkan mahasiswa dapat menuliskan tugas akhir dari hal hal yang dilakukannya di desa, menyelesaikan tugas praktek lapangan dan mata kuliah mata kuliah yang sesuai dan dapat dipelajari
15
PELAKSANAAN MAGANG MBKM PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UNIVERSITAS MATARAM
Waktu Pelaksanaan Magang MBKM Program Studi Agribisnis Universitas Mataram
Pelaksanaan program Magang MBKM Program Studi Agribisnis dilakukan selama satu semester penuh baik pada semester ganjil maupun genap dengan menyetarakan 20 SKSpada masing masing semester ke dalam kegiatan Magang MBKM. Berikut rincian durasi waktu dan proses yang dilakukanuntuk Magang. Durasi waktu yang tersedia bersifat tentatif dan dapat disesuaikan dengan kalender akademik UNRAM setiap tahunnya.
Tabel2. WaktuPelaksanaan Magang ProgramStudiAgribisnis Universitas Mataram
No. Kegiatan
1). Pendaftaran Magang MBKM
2). Seleksi dan pengumuman hasil seleksi
3). Penetapan Dosen Pembimbing Magang (DPM)
Semester
Keterangan Gasal Genap
Juli Januari Pendaftaran dilakukan melalui mbkm.unram.ac.id
Juli Januari Teknis seleksi oleh tim MBKM Perguruan Tinggi/Program Studi Agribisnis
Juli Januari Teknis seleksi oleh tim MBKM Perguruan Tinggi/Program Studi Agribisnis
4). Pengisian KRS Agustu s (pekan 1)
5). Pembekalan Magang Agustu s (pekan 1-2)
6). Koordinasi DPM Agustu s (pekan 1 2)
Februari (pekan 1) Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Akademik
Februari (pekan 12)
Februari (pekan 1 2)
Tim MBKM Magang Perguruan Tinggi, Program Studi Agribisnis dan Mitra
Tim MBKM Magang Perguruan Tinggi, Program Studi Agribisnis dan Mitra
16
7). Pelepasan peserta Magang (daring)
Agustu s (pekan 2)
8). Pelaksanaan Magang Agustu s Desem ber
9). Monitoring AgusturDesem ber
10). Penarikan peserta Magang Desem ber (pekan 2-3)
11). Penyerahan laporan akhir Desem ber (pekan 3 4)
12). Penilaian Desem ber (pekan 3-4)
13). Pembuatan Sertifikat Magang MBKM dan Surat keterangan selesai Magang
Desem ber (pekan 3 4)
Februari (Pekan 2)
Pimpinan Perguruan Tinggi, Program Studi Agribisnis, dan Mitra
Februari Juni Mitra Magang Program Studi Agribisnis
Februari Juni Dosen Pembimbing Supervisor
Juni (pekan 2 3)
Juni (pekan 3 4)
Juni (pekan 34)
Juni (pekan 3 4)
Pimpinan Perguruan Tinggi, Program Studi Agribisnis, Mitra, Dosen Pembimbing
Tim Magang Program Studi Agribisnis dan Dosen Pembimbing
Dosen Pembimbing Magang dan Supervisor
Pimpinan Perguruan Tinggi, Pimpinan Fakultas Pertanian, dan Program Studi Agribisnis
Bentuk Program Magang MBKM
Bentuk Magang terdiri dari dua (2) skema. Pertama, skema Satuan Kegiatan Kemahasiswaan Kemdikbud atau flagship yang ketentuannya sudah diatur oleh Kemdikbud dan dapat diakses oleh seluruh mahasiswa UNRAM melalui laman Kemdikbud (kampusmerdeka.kemdikbud.go.id). Kedua, skema Magang Mandiri yakni skema yang disiapkan oleh UNRAM. Skema mandiri merupakan kolaborasi atau link and match antara UNRAM dengan mitra. Ada beberapa bentuk program Magang Mandiri UNRAM yaitu:
17
a. Magang yang disiapkan oleh program studi pada mitra yang telah menjalin kerjasama dengan prodi.
b. Magang yang diinisiasidan prosesrekruitmennya dilakukan olehmitra, lalu UNRAM, fakultas dan program studi memproses dokumen kerjasamanya di kemudian hari.
Pada implementasinya terdapat 3 bentuk kegiatan Magang MBKM
Pada Program Studi Agribisnis Universitas Mataram, antara lain:
a. Bentuk bebas (free form) Kegiatan merdeka belajar selama 6 bulan disetarakan dengan 20 SKS tanpa penyetaraan dengan mata kuliah. Duapuluh SKS tersebut dinyatakan dalam bentuk kompetensi yang diperoleh oleh mahasiswa selama mengikuti program tersebut, baik dalam kompetensi keras (hard skills), maupun kompetensi halus (soft skills) sesuai dengan capaian pembelajaran yang diinginkan.
Menentukan indikator konversi bentuk bebas dapat diukur dengan meningkatnya kemampuan mahasiswa pada hard skill dan soft skills yang diperolehnya. Indikator hard skills berkaitan dengan kemampuan dalam bekerja misalkan kemampuan dalam merumuskan permasalahan kerja, kemampuan penyelesaian masalah lapangan, kemampuan menghasilkan kerja yang dibutuhkan oleh mitra, kemampuan membuat produk kerja, kemampuan membuat laporan kerja. Sedangkan indikator soft skills berkaitan dengan kemampuan pribadi yang menunjukkan kualitas dalam berhubungan dengan orang lain misalkan kedisiplinan, kemampuan bekerjasama dalam tim, kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, kerja keras, kreativitas, dan lainlain.
Sebagai contoh: Mahasiswa Magang selama 6 bulan:
Tabel3 Contoh HardSkills
Merumuskan permasalahan keteknikan 3 SKS
Menyelesaikan permasalahan teknis di lapangan. 3 SKS Kemampuan sintesa dalam bentuk design 4 SKS Jumlah 10 SKS
18
Tabel4 ContohSoft Skills
Kemampuan berkomunikasi 2 SKS Kerja Keras 2 SKS
Kreativitas 2 SKS
Kemampuan bekerjasama 2 SKS Kepemimpinan 2 SKS Jumlah 10 KS
b. Bentuk Berstruktur (Structured Form)
Kegiatan merdeka belajar juga dapat distrukturkan sesuai dengan kurikulum yang ditempuh oleh mahasiswa. Duapuluh SKS tersebut dinyatakan dalam bentuk kesetaraan dengan mata kuliah yang ditawarkan yang kompetensinya sejalan dengan kegiatan Magang. Mata kuliah yang dapat direkognisi ke dalam Magang diantaranya adalah PKL, KKN dan Skripsi. PKL danKKNdapatdirekognisipadasemester5,6atau7.Sedangkanskripsidapat direkognisi pada semester 7 sehingga mahasiswa dapat lulus setelah menyelesaikan Magang. Berikut model SKS yang dapat diterapkan di program studi:
Tabel5. Contoh KonversiMata KuliahuntukMagang Seemester5dan6
Mata Kuliah SKS PKL 4 SKS KKN 4 SKS
Mata Kuliah yang Sesuai 12 SKS Jumlah 10 SKS
Tabel6. ContohKonversiMata Kuliah untukMagang Semester7
Mata Kuliah SKS Proposal 2 SKS Skripsi 6 SKS
Mata Kuliah yang Sesuai 12 SKS Jumlah 10 SKS
*Besaran SKS dapat berbeda pada masing-masing program studi oleh karena itu program studi dapat menyesuaikan dengan besaran SKS mata kuliah pada masing-masing program studi.
19
c. Bentuk Campuran (Hybrid Form)
Bentuk campuran merupakan perpaduan antara bentuk bebas (free form) dengan bentuk berstruktur (structured form). Bentuk campuran dapat didesain bersama mitra Magang untuk memperoleh penilaian yang sesuai dengan CPL Magang MBKM. Mata kuliah yang direkognisi ditentukan oleh program studi hingga memenuhi 20 SKS yang diperlukan.
Tabel7. Contohbentukcampuran(Hybrid Form)
Mata kuliah SKS
Mata kuliah 1 2 SKS
Mata kuliah 2 2 SKS
Mata kuliah 3 2 SKS
Jumlah 6 SKS
Hard Skills 7 SKS
Soft Skills 7 SKS Jumlah SKS 14
Persyaratan Magang MBKM Program Studi Agribisnis UNRM
Mahasiswa yang boleh mengikuti kegiatan magang MBKM harus memenuhi persyaratan berikut ini, sebagai berikut ; Merupakan mahasiswa aktif dan terdaftar di PDDIKTI Mahasiswa telah memprogramkan minimal 80 SKS dengan IP
Masih terdaftar di Faperta UNRAM secara resmi dan berstatus aktif dalam tahun akademik berjalan Tidak sedang menjalani sanksi akibat pelanggaran akademis
Telah memenuhi mata kuliah prasyarat berdasarkan rekognisi mata
Mekanisme Pelaksanaan Magang MBKM
Mekanisme pelaksanaan Magang MBKM sesuai dengan Panduan MBKM adalah sebagai berikut ;
20
Program Studi Agribisnis Universitas Mataram
a. Membuat kesepakatan dalam bentuk dokumen kerja sama dengan mitra antara lain proses pembelajaran, pengakuan kredit semester dan penilaian.
b. Menyusun program Magang MBKM bersama mitra, baik isi/content dari Magang, kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa, serta hak dan kewajiban ke dua belah pihak selama proses Magang.
c. Wajib menyediakan paket mata kuliah maksimal 20 SKS pada semester ganjil dan genap
d. Menugaskan dosen pembimbing (DP) Magang MBKM yang akan membimbing mahasiswa selama Magang.
e. Dosen Pembimbing Magang MBKM melakukan kunjungan di tempat Magang untuk monitoring dan evaluasi.
f. Dosen Pembimbing Magang MBKM bersama supervisor tempat Magang melakukan penilaian capaian mahasiswa selama Magang.
g. Mengembangkan format logbook yang sudah dibuat oleh UP MBKM IKU UNRAM sesuai kebutuhan di tempat Magang.
2. Mitra Magang MBKM Program Studi Agribisnis
a. Menyusun dan menyepakati program Magang yang akan ditawarkan kepada mahasiswa bersama wakil unit di UNRAM dan Program Studi Agribisnis
b. Menjamin proses Magang yang berkualitas sesuai dokumen kerja sama (PKS).
c. Menyediakan supervisor/mentor/coach yang mendampingi mahasiswa/ kelompok mahasiswa selama Magang MBKM.
d. Memberikan hak dan jaminan sesuai peraturan perundangan (asuransi kesehatan, keselamatan kerja, honor Magang, hak karyawan Magang).
21
e. Supervisor mendampingi dan menilai kinerja mahasiswa selama Magang, dan bersama dosen pembimbing Magang memberikan penilaian.
3. Mahasiswa Program Studi Agribisnis UNRAM
a. Dengan persetujuan dosen pembimbing akademik mahasiswa mendaftar/melamar dan mengikuti seleksi Magang MBKM sesuai ketentuan tempat Magang.
b. Mendapatkan persetujuan Dosen Pembimbing Akademik (DPA) dan mendapatkan dosen pembimbing Magang.
c. Mengisi daftar hadir di tempat Magang/mitra selama Magang.
d. Menyerahkan bukti daftar hadir atau surat keterangan hadir yang dibuat mitra untuk diserahkan kepada jurusan/Fakultas.
e. Melaksanakan kegiatan Magang sesuai arahan supervisor dan Dosen Pembimbing Magang MBKM
f. Mengisi logbook sesuai dengan aktivitas yang dilakukan.
g. Menyusun laporan kegiatan dan menyampaikan laporan kepada supervisor dan dosen pembimbing Magang MBKM
4. Dosen Pembimbing Magang MBKM
a. Dosen pembimbing memberikan pembekalan bagi mahasiswa sebelum berangkat Magang MBKM
b. Dosen pembimbing memberikan arahan dan tugas tugas bagi mahasiswa selama proses Magang MBKM
c. Dosen pembimbing bersama supervisor melakukan evaluasi dan penilaian atas hasil Magang MBKM.
d. Mengarahkan mahasiswa peserta Magang dalam pelaksanaan Magang MBKM.
e. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam penulisan Laporan Magang MBKM
22
f. Memberikan persetujuan atas Laporan Magang MBKM sebelum dipresentasikan.
g. Memberikan nilai untuk laporan akhir Magang dan ujian presentasi Magang dari mahasiswa peserta Magang.
h. Menyediakan waktu kepada mahasiswa untuk berkonsultasi minimal enam kali (minimal satu kali dalam satu bulan) selama Magang atau bimbingan penulisan, dan mengisi Formulir Konsultasi Magang MBKM.
i. Bukti konsultasi Magang MBKM merupakan prasyarat untuk mengajukan ujian karya akhir.
5. Supervisor Magang MBKM Program Studi Agribisnis UNRAM
a. Supervisor menjadi mentor dan membimbing mahasiswa selama proses Magang.
b. Dosen Pembimbing bersama supervisor melakukan evaluasi dan penilaian atas hasil Magang
Proses Magang MBKM Program Studi Agribisnis UNRAM
Kriteria program magang MBKM untuk mendapatkan 20 SKS penuh adalah kemampuan yang diperlukan untuk magang harus setara dengan level sarjana (bukan sekolah lanjutan tingkat atas SMA/SMK/MA
Mahasiswa Prrogram StudiAgribsisnis menjadi bagian dari sebuah tim dan terlibat aktif di kegiatan tim.
Mahasiswa mendapatkan masukan dari dosen pembimbing lapangan setiap dibutuhkan dan dipandang perlu
Mahasiswa memberikan presentasi magang di depan dosen pembimbing lapangan dengan atau t anpa kehadiran mitra baik
Mahasiswa wajib melakukan ujian yang diuji oleh dosen
23
Administrasi Pelaksanaan Magang MBKM Program Studi Agribisnis Mahasiswa Program Studi Agribisnis telah memenuhi syarat akademis sesuai dengan ketentuan. Mahasiswa Program Studi Agribisnis mengisi Formulir Surat Keterangan Memenuhi Syarat Akademis yang disiapkan oleh Program Studi Agribisnis, untuk selanjutnya diperiksa dan disahkan oleh Dosen Pembimbing Akademik mahasiswa Mahasiswa Program StudiAgribisnis membuat surat permohonan ke mitra yang disetujui oleh Program Studi Agribisnis dan diketahui oleh Dekan Fakultas Pertanian melalui Koordinator/Wakil Dekan Bidang Akademik. Ketua Program Studi Agribisnis mengajukan dosen pembimbing lapangan kepada Dekan Fakultas Pertanian Universitas Mataram Dosen Pembimbing Lapangan yang telah disetujui oleh Dekan Fakultas Pertanian menandatangani surat pembimbingan Magang MBKM Program Studi Agribisnis Mahasiswa Program Studi Agribisnis UNRAM menyerahkan surat asli Magang MBKM ke mitra magang yang dituju. Disiplin Mahasiswa Magang MBKM Dalam pelaksanaan magang MBKM, mahasiswa Program Studi Agribisnis dituntut untuk menerapkan disiplin tinggi dan bertanggungjawab dalam menjalankan kegiatan di instansi atau perusahaan yang menjadi sasaran magang MBKM. Disiplin mahasiswa yang diharuskan adalah sebagai berikut; Mahasiswa Program Studi Agribisnis harus bekerja dengan jujur, Mahasiswa Program Studi Agribisnis harus mengisi kartu kendali untuk setiap kegiatan yang dilakukan dan harus mendapatkan tanda tangan supervisor atau pembimbing Lapangan dari mitra
24
Mahasiswa Program Studi Agribisnis harus melaksanakan seluruh peraturan yang berlaku di instansi/perusahaan yang menjadi
Mahasiswa harus menjaga nama baik Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian dan mitra tempat magang MBKM Mahasiswa harus menjaga tingkah laku, berpenampilan sopan dan rapi, serta menyesuaikan diri dengan dengan baik di lingkungan sesuai dengan aktivitas yang dilakukan dan membuat laporan magang MBKM dan, mempresentasikan laporan magang MBKM jika diminta prestasi oleh Program Studi Agribisnis. Mahasiswa magang MBKM yang melanggar disiplin tersebut di atas dapat diberikan sanksi berupa pembatalan magang oleh Program Studi Agribisnis, setelah mendengar pembelaan diri dari mahasiswa yang bersangkutan.
Luaran (Output) Magang MBKM Program Studi Agribisnis Dalam pelaksanaan Kegiatan Magang MBKM mahasiswa diwajibkan untuk menghasilkan beberapa luaran (output) pelaksanaan magang MBKM sebagai berikut ; Laporan harian. Setiap mahasiswa wajib untuk membuat /kegiatan harian pelaksanaan magang MBKM. Laporan akhir. Setiap mahasiswa wajib untuk membuat laporan akhir yang merupakan kompilasi dari laporan harian pelaksanaan
Artikel ilmiah. Setiap kelompok wajib untuk membuat artikel tentang permasalahan atau isu tertentu terkait dengan bidang ilmu yang ada pada masing masing lokasi magang MBKM, yang selanjutnya akan dipublikasikan pada Jurnal Agrimansion Fakultas Pertanian.
25
Untuk template artikel menggunakan template dari format artikel pada jurnal Agrimansion yang dapat dilihat melalui tautan ini. https://www.agrimansion.unram.ac.id
Biaya Pelaksanaan Magang MBKM Program Studi Agribisnis
Biaya pelaksanaan magang MBKM selama berada di lapangan dibebankan kepada mahasiswa yangbersangkutan.
Biaya administrasi pengelolaan magang MBKM (bila ada persyaratan administrasi dari pihak instansi/perusahaan) dibebankan kepada mahasiswa. .
26
PENYETARAAN BOBOT SKS, MONITORING SERTA PENILAIAN KEGIATAN MAGANG MBKM
Distribusi Mata Kuliah per Semester
Struktur kurikulum Program Studi Agribisnis dirancang sebagai berikut: semester 1 sampai semester 5 (104 sks) mencakup mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa Agribisnis dan 40 sks berikutnya ditempuh pada semester 6 sampai semester 8 yang terdiri dari mata kuliah pilihan dan paket program MBKM. Penyusunan distribusi mata kuliah tiap semester beserta jumlah sks tiap mata kuliah dan konversi sks ke dalam ECTS (the European Credit Transfer and Accumulation System) dengan cara jumlah SKS x 1,6, sehingga denganbeban SKSuntukSarjana Agribisnis sebanyak 144 sks berarti setara dengan 230 ECTS. Kode mata kuliah pada Kurikulum 2022 terdiri atas 8 karakter, dimulai dengan 3 huruf kapital dan diikuti oleh 5 digit angka. Tiga huruf kapital pertama menggambarkan jenis mata kuliah di tingkat nasional universitas, dan program studi:
WN = Wajib Nasional
WU = Wajib Universitas
WAB = Wajib PS Agribisnis
PAB = Pilihan PS Agribisnis
Contoh:
WAB01202 Pengantar Agribisnis, merupakan matakuliah wajib di Program Studi Agribisnis (WAB) dengan nomor urut 01, terdiri atas dua 2 sks kuliah dan 0 sks praktikum, dan ditawarkan pada semester 2. Struktur Mata Kuliah Program Studi Agribisnis Kurikulum 2022 pada bagian dibawah ini.
27
SEMESTER 1 (21 sks)
Kode Nama Mata Kuliah SKS ECTS*)
WN01201 Pendidikan Agama 2(2 0) 3,2 WN02201 Pancasila 2(2 0) 3,2 WU01121 English for Academic Purposes (EAP) 3(2 1) 4,8
WAB01121 Matematika Ekonomi dan Bisnis 3(1-2) 4,8
WAB02121 Ekologi Pertanian 3(1-2) 4,8
WAB03211 Pengantar Ilmu Pertanian 3(2-1) 4,8 WAB04211 Agroklimatologi 3(2-1) 4,8 WAB05201 Dasar-Dasar Agronomi 2(2-0) 3,2 Jumlah 21(14-7) 33,6
SEMESTER 2 (21 sks)
Kode Nama Mata Kuliah SKS ECTS*)
WN03202 Bahasa Indonesia
2 (2 0) 3,2 WN04202 Kewarganegaraan 2 (2 0) 3,2 WAB05112 English II (TOEFL dan IELTS) 2 (1 1) 3,2
WAB06202 Sosiologi Pedesaan 2 (2 0) 3,2 WAB07202 Kesuburan Tanah dan Pemupukan 2 (2 0) 3,2 WAB09202 Pengantar Ilmu Ekonomi 2 (2 0) 3,2 WAB10202 Kewirausahaan 2 (2 0) 3,2 WAB11202 Dasar Dasar Manajemen 2(2 0) 4,8 WAB12202 Ilmu Usahatani 2(2 0) 3,2 Jumlah 20(19-1) 32
SEMESTER 3 (20 sks)
Kode Nama Mata Kuliah SKS ECTS*) WAB13203 Ekonomi Mikro 2 (2-0) 3,2 WAB14203 Ekonomi Makro 2(2-0) 3,2 WAB15123 Dasar-Dasar Akutansi 3 (1-2) 4,8
WAB16123 Sistem Informasi dan Big Data 3 (1-2) 4,8 WAB17203 Pengantar Teknologi Pertanian 2 (2-0) 3,2 WAB18203 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian 2 (2-0) 3,2
WAB20123 Statistika 3 (1 2) 4,8 WAB21203 Pengantar Agribisnis 2(2 0) 3,2 Jumlah 21(12-8) 35,2
SEMESTER 4 (20 sks)
Kode Nama Mata Kuliah SKS ECTS*)
WAB22124 Manajemen Agribisnis 3(1-2) 4,8
WAB23214 Pemasaran Pertanian 3(2 1) 4,8
WAB24124 Metode Penelitian Agribisnis 3(2-1) 4,8
WAB25124 Pemasaran Pertanian 3(2-1) 4,8
WAB24124 Ekonometrika 3(1-2) 4,8
WAB25124 Ekonomi Sumberdaya Pertanian dan Lingkungan 3(1-2) 4,8
28
Tabel8 MatakuliahKurikulumPrpgramStudiAgribisnis2022
WAB26124
Akutansi Manajemen
3(1 2) 4,8
WAB27124 Analisis Kelayakan Bisnis 3(1 2) 4,8
WAB28124 Ekonomi Produksi Pertanian 3(1-2) 4,8 Jumlah 21(11-9) 35,2
SEMESTER 5 (21 sks)
Kode Nama Mata Kuliah SKS ECTS*)
WAB29215 Manajemen Pelatihan 3(2-1) 3,2
WAB30125 Manajemen Pemasaran 3(1-2) 4,8
WAB31125 Manajemen Strategi dan Bisnis 3(1 2) 4,8
WAB32125 Pembiayaan Perusahaan Pertanian 3(1-2) 4,8
WAB33045 KKN 4 6,4
WAB34045 Skripsi 4 6,4
WAB35015 Seminar 1 1.6 Jumlah 21(6-14) 33,6
SEMESTER 6 (20 sks)- MKPilihan dan MBKM*
Kode Nama Mata Kuliah SKS ECTS*)
PAB36206 Komunikasi dan Etika Bisnis 2(2 0) 3,2
PAB37206 Sistem Agribisnis Perkebunan 2(2 0) 3,2
PAB38206 Bisnis dan Perdagangan Internasional 2(2 0) 3,2
PAB39126 Ekonomi Agroindustri 3(1-2) 4,8
PAB40126 Manajemen Sumberdaya Hutan dan Air 3(1-2) 4,8
PAB41206 Metode Pengembangan Partisipatif 2(2 0) 3,2
PAB42126 Koperasi dan Kemitraan Agribisnis 3(1 2) 4,8
PAB444206 Gender dan Pembangunan 3(1 2) 4,8 PAB43206 Pembangunan Wilayah 2(2-0) 3,2 PAB44126 Ekowisata Agrowisata 3(1 2) 4,8 Jumlah 21(1110)* 33,6
SEMESTER 7 (20 sks)- Pilihan dan MBKM
Kode Nama Mata Kuliah SKS ECTS*)
PAB45206 Dinamika Kelompok 2(2 0) 3,2
PAB46126 Ekonomi Kreatif 3(1-2) 4,8
PAB47206 Manajemen Usaha kecil dan Menengah 2(2-0) 3,2
PAB48126 Mitigasi Bencana 3(1 2) 4,8
PAB49206 Pembangunan dan Kebijakan Pertanian 2(2 0) 3,2
PAB50126 Analisis dan Manajemen Resiko 3(1-2) 4,8
PAB51126 Analisis dampak lingkungan Strategis 3(1-2) 4,8
PAB52126 Bisnis Digital 3(1 2) 4,8 Jumlah 21(1011)* 33,6
29
SEMESTER 8 (20 sks)- Pilihan dan MBKM
Kode Nama Mata Kuliah SKS ECTS*)
MBKM01048 Pengembangan ketrampilan komunikasi 4 6,4
MBKM02028 Pengembangan kepemimpinan 2 3,2
MBKM03038 Ketrampilan pengembangan kerjasama 3 4,8
MBKM04048 Kemampuan analitis 4 6,4
MBKM05038 Ketrampilan presentasi 3 4,8
MBKM06038 Ketrampilan pelaporan 3 4,8 Jumlah 19* 30,4
Total 144 230
Program studidapat merencanakan dan menawarkan program kepada mahasiswa dengan kegiatan yang berbeda dan tidak harus menyiapkan kegiatan MBKM untuk 3 semester bergantung pada rancangan prodi. Mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengikuti program MBKM yang ditawarkan atau mengikuti sepenuhnya di prodi sendiri serta mahasiswa dapat pula berinisiatif untuk mengusulkan kegiatan MBKM dengan persetujuan Dosen Pembimbing Akademik (DPA) dan prodi
Penyetaraan Bobot SKS Magang MBKM Program Studi Agribisnis Universitas Mataram
Fokus dari program merdeka belajar adalah pada capaian pembelajaran (learning outcomes). Kurikulum Pendidikan Tinggi pada dasarnya bukan sekedar kumpulan mata kuliah, tetapi merupakan rancangan serangkaian proses Pendidikan/ pembelajaran untuk menghasilkan suatu learning outcomes (capaian pembelajaran). curriculum is broadly defined as the totality of student experiences that occur in the educational process, (Kelly 2009). Program studi memiliki tim pengembang kurikulum yang bertugas untuk melakukan rekognisi mata kuliah untuk Magang. Dalam hal penyetaraan ke dalam 20 SKS, tim pengembang kurikulum program studi dapat memilih mata kuliah yang berkaitan
30
dengan kegiatan di luar kampus atau praktek lapangan. Beberapa contoh mata kuliah yang dapat direkognisi adalah PKL, KKN, Skripsi, dan mata kuliah pilihan pada semester 5, 6 dan 7 yang sesuai dengan CPP Magang, CPL dan CPMK prodi. Konversi mata kuliah pada semester 5 dan 6 dapat memasukkan PKL dan KKN serta melengkapinya dengan mata kuliah lain sehingga mencapai 20 SKS. Sedangkan, pada semester 7 dapat memasukkan mata kuliah PKL, KKN dan Skripsi dan dilengkapi oleh mata kuliah lain sehingga mencapai 20 SKS. Jika pada semester 7 penyetaraan mata kuliah kurang dari 20 SKS maka program studi menyediakan surat keterangan pendamping ijazah (SKPI). Untuk mencapai hasil yang maksimal, tim pengembang kurikulum program studi perlu mendesain 20 SKS untuk program Magang baik di semester gasal maupun genap sehingga tujuan yang ingin dicapai selaras dengan output lulusan. Lulusan yang diharapkan adalah mahasiswa siap bersaing di dunia industri, dunia usaha dan Secara umum penyetaraan bobot kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dapat dikelompokkan menjadi 3 bentuk yaitu bentuk bebas (free form), bentuk terstruktur (structured form) dan bentuk ). Kegiatan MBKM merupakan kegiatan praktek yang memberikan pengalaman belajar yang sangat lengkap bagi mahasiswa. Pelaksanaan kegiatan ini perlu mendapatkan pengakuan berupa konversi kegiatan ke dalam jumlah SKS tertentu sesuai dengan CPL yang dicapai melalui kegiatan tersebut. Jumlah SKS sebagai hasil konversi kegiatan secara rinci diatur oleh prodi dan dituangkan dalam PKS. Konversi dan rekognisi SKS mata kuliah sepenuhnya dilakukan oleh Program Studi sesuai dengan keselarasan tempat Magang atau mitra. Semua kegiatan tersebut dilaksanakan sebelum mahasiswa melaksanakan Magang, sehingga pada waktu Magang sudah jelas
31
konversi Mata Kuliah terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan di
Monitoring dan Evaluasi Program Magang MBKM
Monitoring dan evaluasi merupakan evaluasi merupakan bagian penting yang tidak terpisahkan dari suatu pelaksanaan program. Dengan monitoring dan evaluasi dapat diketahui berbagai hal kegiatan yang menyangkut perencanaan, proses pelaksanaan dan hasil yang dicapai maupun dampak yang ditimbulkan. Monitoring dan evaluasi sebagai bagian dari pengelolaan dan pengembangan program magang/praktik kerja lapangan dilakukan melalui jaringan evaluatif dalam keseluruhan pengelolaan dan upaya pengembangannya. Secara prinsip, monitoring dilakukan pada saat kegiatan sedang berlangsung guna memastikan kesesuaian proses dan capaian sesuai rencana atau tidak. Bila ditemukan penyimpangan atau keterlambatan maka segera dibenahi sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai rencana dan target. Sedangkan evaluasi diperlukan pada setiap tahapan pelaksanaan kegiatan guna pengendalian dan pengarahan agar pencapaian tujuan tidak menyimpang dari rencana yang telah ditetapkan. Sementara evaluasi terhadap hasil serta dampak yang ditimbulkan berguna bagi penilaian program, yaitu mengenai tingkat keberhasilan yang dicapai, faktor kendala dan pendukung yang ada, efisiensi dan efektivitas program, serta pengaruh pengaruh lain yang ditimbulkan akibat pelaksanaan program magang/praktik kerja lapangan. Tujuan evaluasi adalah untuk mengukur dan memberikan penilaian atas keberhasilan mahasiswa dalam melakukan kegiatan Magang. Evaluasi Magang ini dilakukan oleh pembimbing Magang di lokasi Magang dan DP Magang. Komponen evaluasi ini dinyatakan dalam bentuk penilaian program Magang dan kompetensi yang diperoleh mahasiswa selama mengikuti Magang, baik dalam hard skills,
32
maupun soft skills sesuai dengan capaian pembelajaran yang telah
Penilaian Magang MBKM
Beberapa ketentuan terkait penilaian pelaksanaan magang MBKM
Hal-hal yang dinilai dari mahasiswa, meliputi Kepatuhan untuk mengikuti atau melaksanakan seluruh program magang MBKM mulai dari persiapan sampai pada kegiatan akhir. Kesungguhan dalam melaksanakan tugas tugas magangMBKM dengan baik dan penuh tanggung jawab. Tingkat keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakan tugastugas yang diberikan oleh pimpinan unit kerja atau supervisor tempat mahasiswa magang MBKM
Keberhasilan menghasilkan buah pikiran atau hasil karya berguna bagi perusahaan yang bersangkutan dan kegiatan akademik di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian.
Hal hal yang dianggap perlu seperti antara lain: Loyalitas, Kriteria penentuan kelakuan, kemampuan dan kepatuhan mahasiswa
Disiplin yaitu ketaatan kepada peraturan-peraturan atau ketentuan ketentuan yang telah ditetapkan oleh instansi atau perusahaan tempat mahasiswa menjalankan magang MBKM
Kerajinan yaitu kemampuan untuk bekerja serta keahlian di tempat tugas dan diskusi atau rapat pada waktunya. Ketekunan yaitu kemampuan mahasiswa magang/praktik kerja lapangan dalam berusaha untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Kejujuran yaitu kesediaan mahasiswa mengikuti seluruh jadwal kegiatan dan melaporkannya sebagaimana yang dijadwalkan.
33
Inisiatif yaitu kesanggupan mahasiswa menyelesaikan masalah serta keberhasilannya dalam mengatasi masalah. Dedikasi yaitu kesediaan mahasiswa berkorban atau memberikan bantuan tanpa mengharapkan imbalan atau balasan menyukseskan program dan studi lapangan. Nilai Magang terdiri dari 3 (tiga) variabel nilai, yaitu nilai dosen pembimbing, Supervisor dan Tim Magang Perguruan Tinggi.Adapun komposisi penilaiannya adalah 50% dari Dosen Pembimbing Magang MBKM, 50% dari supervisor Magang. Pelaksanaan evaluasi dan penilaian dapat dilakukan dengan mengecek kelengkapan dokumen dan laporan Magang dan kualitas yang didapatkan setelah Magang dengan cara presentasi di hadapan Dosen Pembimbing dan
Alur Program Magang
Program Studi Agribisnis
Alur Magang secara umum melewati 7 tahap yakni tahap pendaftaran, seleksi, pelaksanaan Magang, evaluasi, penilaian, konversi dan pelaporan ke PDDIKTI: Pada tahap pendaftaran, mahasiswa melakukan pendaftaran pada laman mbkm.unram.ac.id dengan memilih Magang dan melengkapi persyaratan yang sudah ditetapkan dan diuplod ke laman tersebut.
Pada tahap seleksi, tim Magang UNRAM melakukan pemeriksaan kelayakan dan kelengkapan dokumen pendaftar. Jika layak dan lengkap maka akan diterima dan dapat melanjutkan ke tahap berikutnya. Jika tidak layak dan tidak lengkap, maka akan ditolak dan tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.
34
MBKM
Pada tahap pelaksanaan Magang, mahasiswa melakukan berbagai persiapan yang ditentukan oleh program studi, pembimbing dan supervisor mulai dari pembekalan, pelaksanaan Magang, proses pembimbingan oleh DPM dan supervisor, evaluasi dan monitoring bulanan yang sudah ditentukan oleh tim Magang prodi.
Pada tahap evaluasi, DPM bersama supervisor melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap proses Magang yang sedang dan/atau sudah berjalan dengan memeriksa program kegiatan Magang, jam kerja, kedisiplinan dan kehadiran melalui pengecekan logbook.
Pada tahap penilaian, mahasiswa mempresentasikan laporan Magang yang sudah dilakukan selama satu semester di depan tim Magang program studi, DPM dan supervisor. DPM dan Supervisor memberikan penilaian pada saat presentasi laporan dilakukan dengan mengisi formulir penilaian. Penilaian diberikan sesuai hasil presentasi laporan
Pada tahap konversi, penilaian yang telah diberikan oleh DPM dan supervisor dikonversi ke dalam mata kuliah yang sudah dipaketkan oleh program studi untuk program Magang.
Pada tahap pelaporan, UP MBKM IKU bidang sistem informasi melaporkan ke PDDIKTI sebagai akhir dari pelaksanaan Magang.
35
Pendaftaran Mahasiswamengambil matakuliahsesuaidengan MKyangdikonversidari kegiatanmagang
• Programmagangdirancang bersamadenganindustri dikonversiolehPTdan ditetapkansksnyaolehPT
• AdaMoUantaraPTdengan Mitra
Seleksi SeleksimekanismeUNRAM
Pelaporan PDDIKTI
PelaksaanMagang Didampingidosenpendamping dansupervisor
Evaluasi Olehdosenpendampingdan suvervisordarilembagamitra
Konversi Dosenpendampinginput nilaikedalamSIAUNRAM
Peniliaian&Penerimaan SertifikatMitra
36
Gambar 1. Alur ProgramUniversitas (UP MBKM-IKU)
Tim Pengembang Kurikukum (TPK) Prodi bagian Magang
Mulai
Pengumuman Program Magang Membuka Pendaftaran
UPT IKU MBKM & TPK P Kemanusiaan Melaksanakan Seleksi
Menetapkan Mahasiswa Magang
Ya
Diterima?
Tidak
Lapor Hasil ke Prodi
Mahasiswa
Mahasiswa Mendaftar
Dosen Wali (Dosen Pembimbing Akademik)
Program Studi Mitra
SK Hasil
Mahasiswa Melengkapi Berkas
DPA Melayani & Menyetujui KRS
Bersama Mitra Menyusun Program
Menyepakati Program
Pengumuman, ST Dosen Pembimbing, Kirim Data ke Mitra
Menerima Mahasiswa Magang
Prodi Terbitkan KRS & ST TPK Magang
Pelaksanaan Kegiatan dan Monitoring: Magang, Pembimbingan, dan Monitoring
DP dan Mitra Melakukan Penilaian dan Penetapan Hasil Unggah Laporan
KHS Pelaporan PDDIKTI SELESAI Hasil
37
Bobot
Sks Mata
Kuliah
Magang MBKM Program Studi Agribisnis Universitas Mataram
Bobot sks untuk mata kuliah magang MBKM pada program studi agribisnis Universitas Mataram dalam hal penyetaraannya ke dalam 20 SKS, tim pengembang kurikulum program studi dapat memilih mata kuliah yang berkaitan dengan kegiatan di luar kampus atau praktek lapangan. Daftar mata kuliah yang dimasukkan kedalam mata kuliah magang MBKM dapat dilhat pada Tabel 3 dibawah ini. Tabel 9. Bobot SKS Magang MBKM Program Studi Agribisnis Universitas Mataram No
MATA KULIAH
JUMLAH SKS 1 Pembiayaan Perusahaan 3 SKS 2 Metode Penelitian Agribisnis 3 SKS 3 Ekonomi Sumberdaya Pertanian 3 SKS 4 Ekonomi Produksi Pertanian 3 SKS 5 Perdagangan Internasional 2 SKS 6 Pemasaran Pertanian 3 SKS 7 Metode Ilmiah 3 SKS 8 Penyuluhan dan KomunikasiPertanian 3 SKS 9 Komunikasi dan Etika Bisnis 2 SKS 10 Koperasi Pertanian danKemitraan 2 SKS 11 Agroforestry 2 SKS 12 Ekonomi Agroindustri 2 SKS
Dinamika Kelompok 2 SKS
Pembangunan Wilayah 2 SKS 15 Skripsi 5 SKS
Seminar 1 SKS
Perbankan dan Perkreditan 2 SKS 18 Dasar Dasar Akuntansi 2 SKS 19 Perubahan Sosial dan Budaya 2 SKS 20 Sosiologi Keluarga 2 SKS
Magang/Praktik Kerja dilakukan untuk memberikan pengalaman dan kompetensi industri bagi mahasiswa. Program magang ini dapat dilakukan
38
13
14
16
17
dalam 1 2 semester, memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa, pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning). Selama magang mahasiswa akan mendapatkan hardskills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dsb.), maupun soft skills (etika profesi/kerja,komunikasi, kerjasama,dsb.).
Tabel10 Mata Kuliahdan SKS ProgramMagangIndustri
No Nama MK SKS No Nama MK SKS 1 MB Magang Industri 6 1 MB Softskill 2 3 2 MB Softskill 1 3 2 MB Softskill 2 3 3 MB Diseminasi MBKM 1 3 MB Softskill 2 2 4 Praktek Kerja Lapangan 4 4 MK Prodi 3 3 5 MK Prodi 1 3 5 MK Prodi 4 3 6 MK Prodi 2 3 6 Skripsi 6
Total 20 Total 20
Tim Rekognisi Program Magang MBKM Program Studi Agribisnis
Tim rekognisi program magang MBKM pada Program StudiAgribisnis
Universitas mataram untuk setiap mata kuliah yang termasuk dalam mata kuliah magang MBKM merupakan dosen Program Studi Agribisnis, dapat dilihat padaTebl4 dibawah ini.
39
NO.
MATA KULIAH
NAMA MAHASISW A NIM KET. MBKM Tim Rekognisi Prodi
Pembiayaan Perusahaan Pertanian (3 sks)
Ni Luh TelagaTumben Sari
C1G0201 83 Magang Bali Ir. Candra Ayu, M.Si. 2
Metode Penelitian Agribisnis (3sks)
Ni Luh TelagaTumben Sari
C1G0201 83 Magang Bali Dr. Ir. Tajidan, MS. 3
Ekonomi Sumberdaya Pertanian(3 sks) Ni Luh TelagaTumben Sari
C1G0201 83 Magang Bali Ir. Addinul Yakin, G.D.Ec.,M.Ec. 4
Ekonomi Produksi Pertanian (3sks) Ni Luh TelagaTumben Sari
C1G0201 83 Magang Bali Dr. Ir. Halimatus Sa'diyah,M.Sc. 5
Perdagangan Internasional (2sks)
Ni Luh TelagaTumben Sari
C1G0201 83 Magang Bali Dr. Ir. Anas Zaini, M.Sc. 6 Pemasaran Pertanian (3 sks) Dian Septiningrum C1G0190 71 Magang Jepang Ir. Asri Hidayati, M.Si. 7 Metode Ilmiah (2 sks) Ima Armelia C1G0191 18 Magang Jepang Dr. Ir. Tajidan, MS. Saefudin C1G0192 67 Magang Jepang 8
Penyuluhan dan KomunikasiPertanian (3 sks) Ni Luh TelagaTumben Sari
C1G0201 83 Magang Bali Baiq Yulfia Elsadewi Yanuartati, SP., M.Rur.Sys.Man. , Ph.D. 9
Komunikasi dan Etika Bisnis (2sks)
Ni Luh Tumben Telaga Sari
Mariana C1G0191 63 Magang Jepang
C1G0201 83 Magang Bali Baiq Yulfia Elsadewi Yanuartati, SP., M.Rur.Sys.Ma n., Ph.D.
Muliana Sahyadi C1G0191 92 Magang Jepang Nurul Hidayati C1G0192 24 Magang Jepang 10 Koperasi
Ima Armelia C1G0191 18 Magang Jepang
Dra. Sri Maryati, MP.
40 Tabel
11.TimRekognisiProgramMagangMBKMProgramStudiAgribisnis
1
NO. MATA KULIAH
Pertanian dan Kemitraan (2 sks)
NAMA MAHASISW A NIM KET. MBKM Tim Rekognisi Prodi
Nurul Hidayati C1G0192 24 Magang Jepang
Saefudin C1G0192 67 Magang Jepang Dian Septiningrum C1G0190 71 Magang Jepang
Muliana Sahyadi C1G0191 92 Magang Jepang
Hendri Hariawan C1G0191 05 Magang Jepang
11 Agroforestry (2 sks)
Ima Armelia C1G0191 18 Magang Jepang Ir. Amiruddin, M.Si. Mariana C1G0191 63 Magang Jepang
Muliana Sahyadi C1G0191 92 Magang Jepang
Hendri Hariawan C1G0191 05 Magang Jepang
Nurul Hidayati C1G0192 24 Magang Jepang Dian Septiningrum C1G0190 71 Magang Jepang
Saefudin C1G0192 67 Magang Jepang
12 Ekonomi Agroindustri (2 sks)
Ima Armelia C1G0191 18 Magang Jepang Ir. Candra Ayu, M.Si. Mariana C1G0191 63 Magang Jepang
Muliana Sahyadi C1G0191 92 Magang Jepang
Nurul Hidayati C1G0192 24 Magang Jepang
Saefudin C1G0192 67 Magang Jepang Dian Septiningrum C1G0190 71 Magang Jepang
13
Dinamika Kelompok (2 sks)
Ima Armelia
C1G0191 18 Magang Jepang Baiq Yulfia
41
NO. MATA KULIAH
NAMA MAHASISW A
NIM KET. MBKM Tim Rekognisi Prodi
Nurul Hidayati C1G0192 24 Magang Jepang Elsadewi Yanuartati, SP., M.Rur.Sys.Ma n., Ph.D. Telp.'0853384 51380
Saefudin C1G0192 67 Magang Jepang Mariana C1G0191 63 Magang Jepang
Muliana Sahyadi C1G0191 92 Magang Jepang
Hendri Hariawan C1G0191 05 Magang Jepang 14 Pembangunan Wilayah (2 sks)
Ima Armelia C1G0191 18 Magang Jepang
Hendri Hariawan C1G0191 05 Magang Jepang Mariana C1G0191 63 Magang Jepang
Ir. Addinul Yakin, G.D.Ec.,M.Ec
Skripsi (5 sks)
Ima Armelia C1G0191 18 Magang Jepang Mariana C1G0191 63 Magang Jepang Saefudin C1G0192 67 Magang Jepang 15 7 7
Dr. Ir. Anas Zaini, M.Sc./ Dr.Ir. Halimatus Sa'diyah, M.Sc. Mariana C1G0191 63 Magang Jepang
Ima Armelia C1G0191 18 Magang Jepang
Dr. Ir. Anas Zaini, M.Sc./ Ir. Amiruddin, M.Si.
Muliana Sahyadi C1G0191 92 Magang Jepang
Dr. Ir. Anas Zaini, M.Sc./ Ir. Addinul Yakin, G.D.Ec.,M.Ec.
Hendri Hariawan C1G0191 05 Magang Jepang Baiq Yulfia Elsadewi
Nurul Hidayati C1G0192 24 Magang Jepang
Dr. Ir. Anas Zaini, M.Sc./Dra. Sri Maryati, MP. Saefudin C1G0192 Magang
42
NO. MATA KULIAH
16 Seminar (1 sks)
NAMA MAHASISW A
NIM KET. MBKM Tim Rekognisi Prodi 67 Jepang
Dian Septiningrum
Ima Armelia
C1G0190 71 Magang Jepang
C1G0191 18 Magang Jepang
Dr. Ir. Anas Zaini, M.Sc./ Muhammad Nursan, SP., M.Si.
Dr. Ir. Anas Zaini, M.Sc./ Dr.Ir. Halimatus Sa'diyah, M.Sc.
Mariana C1G0191 63 Magang Jepang Dr. Ir. Anas Zaini, M.Sc./ Ir. Amiruddin, M.Si.
Muliana Sahyadi C1G0191 92 Magang Jepang Dr. Ir. Anas Zaini, M.Sc./ Ir. Addinul Yakin, G.D.Ec.,M.Ec.
Hendri Hariawan C1G0191 05 Magang Jepang Baiq Yulfia Elsadewi
17 Perbankan dan Perkreditan (2sks)
Nurul Hidayati C1G0192 24 Magang Jepang
Dr. Ir. Anas Zaini, M.Sc./Dra. Sri Maryati, MP. Saefudin C1G0192 67 Magang Jepang
C1G0190 71 Magang Jepang
Dian Septiningrum
Ima Armelia
Dr. Ir. Anas Zaini, M.Sc./ Muhammad Nursan, SP., M.Si.
C1G0191 18 Magang Jepang Muhammad Nursan, SP.,M.Si.
Mariana C1G0191 63 Magang Jepang
Muliana Sahyadi C1G0191 92 Magang Jepang
Nurul Hidayati C1G0192 24 Magang Jepang
Saefudin C1G0192 67 Magang Jepang Dian Septiningrum
C1G0190 71 Magang Jepang
43
NO. MATA KULIAH
NAMA MAHASISW A NIM KET. MBKM
Tim
Rekognisi Prodi
18 Dasar-Dasar Akuntansi (2 sks) Hendri Hariawan C1G0191 05 Magang Jepang Ir. Candra Ayu, M.Si. 19 Perubahan Sosial dan Budaya (2 SKS) Hendri Hariawan C1G0191 05 Magang Jepang
Baiq Yulfia Elsadewi Yanuartati, SP., M.Rur.Sys.Man., Ph.D.
Mariana C1G0191 63 Magang Jepang
Muliana Sahyadi C1G0191 92 Magang Jepang 20 Sosiologi Keluarga (2 sks) Nurul Hidayati C1G0192 24 Magang Jepang Dr. Ir. Hayati, M.Hum.
44
Mitra Potensial Program Magang MBKM Program Studi Agribisnis
Pelaksanaan kegiatan Magang MBKMdilakukan pada instansi instansi dan perusahaan perusahaan yang menjadi mitra Program Studi Agribisnis. MitramagangMBKMpotensialtidakhanyayangberadadiwilayahNTB,tetapi jugadiluarwialayahNTBdanluarnegeri.Terdapatbeberapaperusahaandan instansiyangmemilikipotensisebagaimitraprogrammagangMBKMProgram StudiAgribisnis,dapatdilihat padaTabel5dibawah ini.
Tabel12.Potensi Perusahaan Perusahaan MenjadiMitra Magang MBKM Identifikasi Perusahaan dan Instansi Fokus Kerja Lokasi PT. Agro Zee AnNur Eksportir Hasil Hasil Pertanian ke negara Jepang, Singapura dan Myanmar, seperti rempah rempah, madu, daun pisang, CPO, Kopi, Cokelat, Gula Aren, Kripik Talas, dan Tepung Talas
Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat
PT. Rinjani Agro Corpora (RAC) Teknologi Pertanian Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat
Agribisnis Jahe Merah, Jahe Gajah Jahe Organik
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTB Penelitian Teknologi Pertanian
Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat
Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat
Instnasi Pertanian Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat Pusat Riset Bioindustri Darat dan Laut BRIN Instansi Riset
Dinas Pertanian dan Perkebunan Nusa Tenggara Barat
PT. Gendhis Multi Manis Industri Gula Olahan Tebu
Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat
Kabupaten Blora, Nusa Tenggara Barat
45
PT. Bayer Indonesia (Cropscience)
Proteksi Tanaman
Kota Surabaya, Jawa Timur
British American Tobacco Tembakau Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat
Unit Penyuluhan Pertanian (UPP) Penyuluhan Pertanian
Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, dan Kabupaten Lombok Tengah
PT. Sukses Mantap Sejahtera Pabrik Gula Dompu, Nusa Tenggara Barat
46