Landscape Planning Studio - Fadilla Rahmadani M

ITERA: THE CONNECT CAMPUS Diversity of Sumatera - Sumatera on ITERA Fadilla Rahmadani M | 119390031

Ringkasan Studio Studio Perencanaan Lanskap - AL41128 Pembimbing: Rian Adetiya Pratiwi, S.P., M.Si.

Studio Perencanaan Lanskap merupakan mata kuliah yang berfokus dalam mempersiapkan rencana induk perkembangan area hijau dengan skala besar. Pada perencanaan ini area yang dipakai untuk dilakukan pengembangan adalah lahan utama kampus ITERA. Perencanaan ini bersifat tidak permanen, dimana peserta mata kuliah studio perencanaan diberi konsep dasar dalam perencanaan masing-masing kelompok.

Desain yang telah direncanakan dalam buku ini melibatkan penyusunan rencana induk dengan strategi berupa pemanfaatan lahan RTH, menjadi penghubung masyarakat kampus, keberagaman ekologi, sosial, budaya Sumatera di Kampus ITERA.

2

ITERA: The Connect Campus

Perencanaan awal tapak ini dilakukan sesuai dengan pengerjaan studio pada umumnya dengan pengumpulan data, analisis, penentuan konsep lanjutan sampai dengan visualisasi hasil akhir.

Setelah menyelesaikan seluruh tahapan perencanaan, dibuatlah album peta guna untuk melihat kembali mengenai apa saja yang telah dilakukan dalam menggapai proses akhir visualisasi rencana induk.

Daftar Isi 1

Pendahuluan Pemahaman Perencanaan Tapak Lokasi Tapak Analisis dan Sintesis

2

Kerangka Desain Tujuan dan Konsep Dasar Strategi Desain Tahap dan Fase Pembangunan

3

Hasil Desain ITERA: The Connect Campus Visualisasi 3D

ITERA: The Connect Campus

3

PENDAHULUAN

1

Pemahaman Perencanaan Tapak ITERA merupakan kawasan pendidikan yang telah berjalan semenjak 2014 silam. Pada tahun-tahun awal berjalan, area kawasan pendidikan ini hanya memiliki beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk perkuliahan. Semakin berkembangnya tahun, perlahan perencanaan pembangunan fasilitas ITERA telah memenuhi setidaknya 30% dari rencana pembangunan.

Dengan pembangunan yang belum rampung sepenuhnya, lahan ini masih memiliki ruang-ruang kosong yang belum dimanfaatkan untuk menjadi area terpakai. oleh karena itu, perncanaan ini dilakukan, dengan latar belakang seperti itu memberikan dorongan untuk melakukan perencanaan yang berfokus kepada pemanfaatan ruang-ruang yang telah ada dengan pendekatan makhluk hidup dan lingkungan.

5

ITERA: The Connect Campus

Konsep Eco-Cultue merupakan konsep dasar dari perencaan tapak. Sesuai dengan visi ITERA sebaga "Forest dan "Friendly" kampus, maka pengaplikasian aspek ekologi dan aspek perilaku dan budaya manusia dalam kawasan pendidikan dapat digabung. Perencanaan ini dapat memberikan ruang-ruang aktivitas untuk manusia yang langsung berkaitan dengan alam sekitar.

Lokasi Tapak Lokasi Tapak berada di Kawasan Kampus ITERA di Jalan Terusan Ryacudu, Way Huwi, Kec. Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Tapak secara posisi berada di area masuk ITERA, dengan berbatasan lsecara langsung dengan gerbang masuk ITERA, membuat tapak bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat ITERA dan stakeholder lain.

Tapak dikelilingi dengan fasilitas-fasilitas kampus, seperti Galeri, kantin BKL, hutan karet batas ITERA, embung E, Gedung Laboratorium Teknik,dan Gedung Kulian Umum.

ITERA: The Connect Campus

6

Batas ITERA Batas Lahan Perencanaan

7

ITERA: The Connect Campus

Analisis dan Sintesis Kesesuaian Lahan Berdasarkan hasil kriteria kesesuaian lahan tapak didapatkan beberapa zonasi yang sudah memiliki kriteria lahan yang sesuai untuk dibangun mengikuti perencanaan masterplan ITERA dan juga perencanaan dengan konsep yang telah dirancang. Area yang ada di tapak memiliki kesesuaian dengan skor paling kecil 12 dan paling besar 17.

Zona yang berada di area skor 7-12 dinyatakan cukup sesuai untuk dibangun dengan konsep ekologis, sosial dan budaya nya dengan tetapi tidak akan dibangun dalam keseluruhan zona karena telah memiliki eksisting yang hampir dibangun secara keseluruhan sesuai masterplan ITERA. Untuk Zona yang memiliki skor 13-17 dinyatakan sangat sesuai untuk dilakukan perencanaan dan pembangunan dengan pengaplikasian dari konsep yang telah direncanakan.

ITERA: The Connect Campus

8

9

10

11

12

13

Analisis dan Sintesis Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats (SWOT)

ITERA: The Connect Campus

14

KERANGKA DESAIN

2

Tujuan dan Konsep Desain Keunggulan lahan ITERA sebagai area yang memiliki banyak kegiatan dan aktivitas Isu strategis pengembangan daya tarik Sosial Budaya ITERA Hasil kajian terhadap kebijakan pembangunan area Pengembangan Ekologi, Sosial dan Budaya Sumatera di Lingkungan Kampus ITERA

ITERA: The Connect Campus

16

Strategi Desain Isu strategis pengembangan kawasan perencanaan penghubungan budaya dan ekologi yang ada antar tapak merupakan kondisi atau hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan karena diyakini akan berpengaruh dalam pengembangan daya tarik kawasan. Isu strategis ini dirumuskan berdasarkan: Keinginan untuk memperkenalan dan mengembangan Sosial dan Kebudayaan Sumatera di kawasan kampus ITERA Hasil analisis terhadap kondisi umum lahan untuk pengembangan konsep eco-culture di ITERA Berdasarkan nilai penting yang dibutuhkan budaya pada lahan

17

ITERA: The Connect Campus

18

19

20

21

22

23

24

Tahap dan Fase Pembangunan Masterplan

25

HASIL DESAIN

3

ITERA: The Connect Campus Masterplan

Pengembangan perencanaan tapak The Connect Campus ini didasarkan dari aspirasi dalam menciptakan ruang-ruang ramah aktivitas di lingkup edukasi yang juga ditetapkan dalam tujuan dan sasaran perencanaan desain tapak. Ruang-ruang yang telah diciptakan memiliki potensi lebih dalam memberikan area aktivitas untuk masyarakat kampus namun belum terlalu mendalamnya perencanaan dan pembangunan membuat ruang-ruang yang bermanfaat belum di maksimalkan potensinya sehingga dibentuknya perencanaan ini untuk mengoptimalkan desain dari kampus ITERA.

Menghubungkan Masyarakat di Kampus ITERA ITERA sendiri merupakan kampus yang berada di Lampung Selatan dengan latar belakang budaya yang beragam.

Memiliki perbedaan dalam lingkup hidup selama sebelum memasukki dunia kuliah membuat masyarakat kampus diminta untuk beradaptasi antar suku dan budaya mahasiswa lainnya dengan latar belakang yang berbeda. Maka dari itu perencanaan tapak memiliki fungsi sebagai ruang yang menerima setiap perbedaan untuk menjadikan satu kesatuan selama berada di ITERA.

Pemanfaatan Lahan RTH Kampus ITERA merupakan kampus yang memiliki lahan sebesar 285 ha secara total, sedangkan dalam perencanaan ini luas lahan yang dikelola sekitar 57 ha dengan setengah dari luas tersebut direncanakan untuk jadi ruang terbuka hijau kampus. Beberapa lahan yang akan difokuskan untuk RTH kampus terdiri dari 3 plaza, jalur hijau, dan hutan konservasi etnobotani.

Keberagaman Ekologi, Sosial, Budaya Sumatera di Kampus ITERA Rencana tersebut memberikan kesempatan untuk mengembangkan keunggulan dari ekologi, sosial dan budaya Sumatera di masyarakat kampus. Sesuai dengan nama institusi yang menggunakan kata sumatera di dalamnya, dengan mengaplikasikan hal-hal yang berkaitan dengan Pulau Sumatera akan terlihat lebih sesuai dengan namanya.

ITERA: The Connect Campus

27

28

ITERA: The Connect Campus

ITERA: The Connect Campus

29

Visualisasi 3D Masterplan

Jalur Pejalan Kaki Lebar 3m

Jalur Kendaraaan Lebar 10m

30

Jalur Kendaraaan Lebar 14m

ITERA: The Connect Campus

ITERA: The Connect Campus

31

32

ITERA: The Connect Campus

ITERA: The Connect Campus

33

34

ITERA: The Connect Campus

ITERA: The Connect Campus

35

36

ITERA: The Connect Campus

ITERA: The Connect Campus

37

TERIMA KASIH