Permasalahan Sosial Akibat Globalisasi - Fadhia Ikbar Fadhilah (XII IPS 1)

Page 1

PERMASALAHAN SOSIAL AKIBAT GLOBALISASI Fadhia Ikbar Fadhilah XII IPS 1


WHAT’S GLOBALISASI?

Globalisasi merupakan proses hilangnya batas jarak dan waktu antarnegara sehingga dunia menjadi satu kesatuan yang dapat berinteraksi dengan mudah tanpa halangan. Globalisasi mendorong adanya pertukaran pola pikir secara global dan diiringi dengan modernisasi yang kemudian berpengaruh ke seluruh aspek kehidupan masyarakat, baik itu dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, transportasi, ilmu pengetahuan, politik, hingga teknologi informasi dan komunikasi.


HOW DOES GLOBALISASI AFFECT OUR LIVES?

Positif

Globalisasi

Negatif

Globalisasi mendorong kemajuan teknologi informasi dan komunikasi menjadi semakin canggih dan serba digital, sehingga memudahkan masyarakat di seluruh dunia untuk saling bertukar informasi, kabar, dan peristiwa terkini dengan siapa pun tanpa adanya kendala jarak maupun waktu.

Kemajuan teknologi akibat globalisasi mengakibatkan penyebaran informasi dari seluruh penjuru dunia dapat terjadi secara cepat dan sulit dihentikan. Namun, sayangnya tidak semua masyarakat siap untuk menghadapi arus informasi tersebut.

Selain itu, globalisasi juga memberikan kesempatan penuh kepada masyarakat untuk mengeksplorasi semua ilmu pengetahuan yang ada di dunia ini dengan hanya berselancar di dunia maya. Berkat hal tersebut, masyarakat dapat memiliki pola pikir yang lebih maju dan juga kritis.

Kurangnya kemampuan komprehensif dan literasi digital masyarakat terhadap informasi yang beredar pada akhirnya mengakibatkan kemajuan teknologi ini mengantarkan masyarakat ke masalah baru. Salah satu contoh masalah nyata saat ini yaitu gejala infobesity.


WHAT IS

INFOBESITY? Infobesity atau infobesitas merupakan kondisi di saat seseorang menerima terlalu banyak informasi hingga mencapai titik jenuh karena kapasitas pengolahan informasi yang dimiliki telah melewati ambang batas. Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh seorang pengamat tren remaja di Belanda, RosaMaria Koolhovens pada tahun 2010.


Di era globalisasi ini infobesitas merupakan suatu hal yang sulit dihindarkan. Setiap orang khususnya yang aktif di media sosial rentan terkena infobesitas. Informasi yang berdatangan berasal dari berbagai sumber. Mulai dari email pekerjaan, materi pembelajaran daring, isu politik dunia hingga gosip trending topic di twitter atau tiktok yang seakan wajib dipantau setiap waktu agar tidak tertinggal tren di masyarakat.

Masyarakat pun tanpa jeda terus mengonsumsi informasi tersebut dan tidak sadar bahwa dirinya terkena infobesitas hingga tubuhnya mulai menunjukan gejala-gejala negatif.


3 SYMPTOMPS OF INFOBESITY

Cemas berlebihan

Sulit fokus Sistem pengolahan informasi pada manusia tentu saja ada batasnya, penumpukan informasi berlebih akan memperlambat sistem kognitif seseorang (brain fog). Akibatnya, orang tersebut akan sulit menyaring informasi, memahami isu, dan berujung pada sulitnya berkonsentrasi terhadap satu hal.

Kemajuan internet dan media sosial mendorong penggunanya untuk selalu mengikuti perkembangan peristiwa terkini di seluruh dunia. Namun, seseorang yang selalu berusaha untuk up to date akan mudah merasa cemas karena adanya tekanan dan juga rasa takut akan tertinggal dengan tren atau kabar yang sedang berlangsung (fear of missing out).

Mudah tersinggung Kecemasan berlebihan akibat infobesitas kemudian membuat penderitanya akan merasa kewalahan dan kehabisan energi. Hal ini akan membuat mereka lebih sulit untuk mengontrol reaksi diri terhadap hal di sekitar yang tidak menyenangkan. Karena itu, seseorang akan lebih mudah marah dan merasa tersinggung.


EFFECTS OF INFOBESITY Burn Out Burn out adalah kondisi kelelahan fisik atau emosi akibat stres dan tuntutan yang berkaitan dengan pekerjaan. Umumnya burn out terjadi pada pekerja dan pelajar yang dituntut untuk melakukan kegiatan yang sama terus menerus. Selain itu, kelelahan bekerja yang terjadi berkepanjangan dan berlarut-larut ini dapat memicu depresi.

Produktivitas Turun Stres berkelanjutan dapat mengakibatkan hilangnya semangat kerja hingga turunnya performa kerja seseorang. Seperti, karyawan yang sulit untuk menyelesaikan pekerjaan sebelum tenggat waktu atau pelajar yang kesulitan memahami materi sehingga nilai akademisnya terus menurun hingga menganggu rencana masa depan.

Maraknya Hoax Infobesitas menyebabkan turunnya kinerja otak dan menyebabkan seseorang sulit berpikir rasional terhadap informasi yang diterima.

Hal ini dapat memicu penyebaran hoax atau berita palsu di masyarakat. Contohnya, panic buying “susu beruang” di awal pandemi karena banyak beredar kabar bahwa susu tersebut dapat mengobati pasien COVID-19.

Bystander Effect Bystander effect adalah suatu fenomena dalam psikologi sosial ketika seseorang membutuhkan pertolongan tetapi orang di sekitarnya tidak ada yang membantu. Hal ini dikarenakan mereka menganggap akan ada orang lain yang menolong korban. Akan tetapi, karena semua orang memikirkan hal yang sama, akhirnya tidak ada orang yang menolong sama sekali. Oleh karena itu, fenomena ini disebut bystander karena orang-orang tersebut hanya menonton korban meminta tolong sambil berharap orang lain akan membantunya. Salah satu faktor yang memengaruhi orang bertindak bystander adalah karena perasaan negatif dalam diri seseorang terutama pada orang dewasa (Wegener & Petty, 1994 dalam Aronson, Wilson & Akert 2007). Perasaan negatif tersebut dapat muncul karena kelelahan pikiran dan salah satu faktor yang bisa menyebabkan hal tersebut adalah infobesitas.


HOW TO DEAL WITH INFOBESITY T e n t uk an P r i o r i t as

Kapasitas otak manusia tentu saja ada batasnya, tidak semua berita yang beredar perlu dikonsumsi. Maka dari itu, penting untuk menentukan prioritas informasi agar otak dapat lebih fokus pada hal yang penting saja dan terhindar dari informasi berlebih yang tidak perlu.

Me d i t as i Meditasi membantu seseorang untuk fokus pada masa sekarang dan menjadi sadar bahwa dirinya memiliki kontrol penuh terhadap hal yang terjadi sekitarnya, sehingga dapat bersikap bijak dengan semua informasi yang didapat.

01

02

03 04

De t o k s Me d i a Sosial

Membatasi diri untuk membuka media sosial dan beristirahat sejenak dari hiruk pikuk informasi dunia maya adalah hal yang baik bagi tubuh agar tidak kewalahan baik secara fisik atau emosional.

Edukasi Orang Sekitar

Di saat diri telah memiliki kesadaran penuh akan pentingnya memilah informasi yang diterima, maka hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengedukasi lingkungan sekitar agar rantai infobesitas terputus sehingga masyarakat dapat menghadapi arus informasi di era globalisasi ini secara tepat dan cermat.


KESIMPULAN Infobesitas

sebagai

akibat

dari

kemajuan teknologi di era globalisasi ini adalah isu sosial yang perlu

mendapatkan perhatian lebih luas lagi karena tidak hanya menyebabkan efek negatif terhadap psikologis seseorang saja, tetapi juga berdampak buruk terhadap kehidupan masyarakat.



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.