















Media : Kain Primissima
Tahun : 2023
Teknik : Batik Tulis & Cabut
Warna
Ukuran : 90cm x 60cm
Pewarna : Indigosol & Naptol
Karya ini berjudul “Ubarampe Jamu” ubarampe dalam Bahasa jawa berarti kelengkapan. Dari judul tersebut karya ini menampilkan bentuk visual dari bahan-bahan yang biasanya digunakan untuk membuat jamu. Bahanbahan yang dijadikan motif pada karya ini yaitu terdiri dari jahe, kunyit, kayu manis, bunga lawang, cengkeh, madu, telur, cabe, jeruk nipis, daun sirih, serai, dan asam jawa yang tersusun diatas tampah. Bahan-bahan tersebut memiliki manfaat dan khasiat yang berbeda-beda ketika dioleh manjadi minuman tradisional. Karya ini dimaksudkan untuk memperkenalkan bahan-bahan jamu yang biasanya sering digunakan sebagai minuman tradisional. Berdasarkan bahan-bahan yang digunakan, biasanya bahan tersebut dapat didapatkan dengan mudah di pasar tradisional.
Media : Kain Primissima
Tahun : 2023
Teknik : Batik Tulis & Cabut
Warna
Ukuran : 60cm x 60cm
Pewarna : Indigosol & Naptol
Karya ini menampilkan bahan yang dapat digunakan untuk ramuan tradisional pelancar ASI pada ibu menyusui. Bahan tersebut tertata diatas telenan dengan rapi dengan penyajian warna yang dibuat mirip dengan bahan aslinya. Warna yang diterapkan pada karya ini ialah coklat, kuning, orange, biru, hijau, dan merah. Tekstur yang terdapat pada karya ini terdiri dari isenisen ukel yang terdapat pada permukaan telenan, garis lengkung yang terdapat pada kunyit, titik-titik pada jahe serta pencahayaan pada daun katuk dan daun pepaya. Garis lurus pada telenan memberikan kesan tegas dan rapi seperti telenan pada umumnya yang terbuat dari kayu. Dari bahan kayu tersebut menandakan bahwa benda tersebut keras dan tidak mudah rapuh.
Media : Kain Primissima
Tahun : 2023
Teknik : Batik Tulis & Cabut
Warna
Ukuran : 50cm x 45cm
Pewarna : Indigosol & Naptol
Karyainidiciptakanuntukmemperkenalkandanmemberikaninformasi mengenai bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan Pilis. Pada karya ini garis yang diterapkan banyak menggunakan garis lengkung. Penataan bentuk motifinidibuatlebihfokuspadapiringyangdigunakanuntukmeletakkanbahanbahan tersebut. Disamping piring tersebut dikelilingi dengan bahan-bahan lain yang juga berperan dalam pembuatan pilis ini. Tekstur pada karya ini telah diterapkan pada setiap motif dengan menerapkan isen-isen. Penerapan warna yangdigunakandibuatmiripdenganbahanaslinyayaituwarnacream,kuning, orange, biru, hijau, merah, dan coklat. Warna hijau pada karya ini lebih memperlihatkanakankesegarandaritumbuhandedaunan.Sedangkanyanglain, lebihmengarahkewarnanaturalyaitucoklat.
Media : Kain Primissima
Tahun : 2023
Teknik : Batik Tulis & Cabut
Warna
Ukuran : 100cm x 45cm
Pewarna : Indigosol & Naptol
Prosespembuatanjamudibuatdenganberbagaicaradenganberbagaialat yang digunakan dalam pembuatannya. Berdasarkan judul dari karya ini, motif yangditerapkanmerupakanalat-alatyangdigunakanuntukmenghaluskanbahan jamu.Alat-alattersebutmerupakanlumpangdanaluyangterbuatdarikayudan batu yang digunakan untuk menumbuk bahan jamu. Sedangkan pipisan dan gandikmerupakanalatyangterbuatdaribatuberfungsiuntukmenggilasbahan jamu.Pipisandangandikbiasanyadigunakanuntukmembuatjamuberaskencur yangbahanutamanyaberasaldariberasdankencur.Fungsidarialat-alattersebut yaitu untuk menghaluskan, sebab itulah karya ini diberi judul “Tradisional Blender”karenapadazamansekarangterdapatalatpenghalusbahanyanglebih modernyangBernamablender.
Media : Kain Primissima
Tahun : 2023
Teknik : Batik Tulis Lorodan & Cabut Warna
Ukuran : 50cm x 52,5cm
Pewarna : Indigosol & Naptol
Karya ini memvisualisasikan bentuk dari belanga atau kuali tersebut dengan ciri khasnya yang berwarna coklat kemerahan dengan bentuk setengah lingkaran yang sempurna pada bagian bawahnya dan terdapat bahan jamu jahe dan jeruk nipis di depannya. Garis lengkung dalam motif tersebut memberikan kesan luwes, namun pada bagian belanga garis tersebut dapat memberikan kesan yang tegas, membentuk motif belanga dengan sempurna. Titik-titik yang terdapat di objek memberikan kesan tekstur dari objek tersebut. Belanga yang bertekstur seperti batu halus dan sedikit berlubang digambarkan dengan titik-titik pada objek belanga ini. Garis lengkung yang terdapat pada jahe menggambar tekstur jahe yang memiliki banyak serat, tekstur tersebut dibuat dengan mengikuti bentuk ruas jahe tersebut. Selain itu, titik-titik yang terdapat pada jeruk juga menggambarkan tekstur kulit jeruk yang sesungguhnya.
Media : Kain Primissima
Tahun : 2023
Teknik : Batik Tulis Lorodan & Cabut Warna
Ukuran : 50cm x 52,5cm
Pewarna : Indigosol & Naptol
Seperti judulnya “Gelas uyup” karya ini menggambarkan batok dan ember yang biasanya dibawa oleh penjual jamu gendong. Pada jaman dahulu para penjual jamu menggunakanbatokkelapasebagaipenggantigelasuntukmeminumjamu.Jikabatokkelapa sudahdigunakanuntukmeminumjamu,kemudianbatoktersebutdicucidenganemberyang sudah berisi air. Gelas pada karya ini diartikan sebagai benda yang digunakan untuk meminumair,sedangkanuyupberasaldaribahasajawayangberartidiseruputataulangsung minum. Batok kelapa yang digunakan biasanya berbentuk setengah lingkaran cekung didalamnya yang sudah dihaluskan dan dibersihkan agar dapat digunakan untuk minum
sebagai pengganti gelas. Batok kelapa memiliki serat dan berwarna coklat diterapkan menjadimotifurtamapadakaryaini.Sehingga,centerofinterestdarikaryawarnanyadibuat lebih menonjol daripada motif ember yang dibelakangnya. Berbagai isen-isen diterapkan dalam motif ini, isen-isen tersebut terdapat dalam motif batok kelapa, ember, nampan dan sendoksebagaiteksturdalamobjektersebut.
Media : Kain Primissima
Tahun : 2023
Teknik : Batik Tulis & Cabut
Warna
Ukuran : 50cm x 52,5cm
Pewarna : Indigosol & Naptol
Karya ini merupakan karya yang paling pertama dapat diselesaikan. Sesuaidenganjudulkaryaini“Stamina”biasanyatelurayamkampungdanmadu ini digunakan untuk meningkatkan stamina, meningkatkan kekebalan tubuh, membantu pembentukan massa otot, dan meningkatkan kesuburan orang dewasa. Karya ini dibuat dengan teknik batik tulis dengan teknik pewarnaan tutup celup. Pada setiap goresan garis pada karya ini merupakan goresan yang terciptadariekspresibentuktelurayamkampungdanwadahuntukmadu.Warna yang digunakan dalam karya ini adalah warna-warna soft terdiri dari cream, kuning,orange,peach,danhijaumuda.Penerapanteksturpadainiterletakpada setiap motif dengan isen-isen berwarna tipis agar tidak mengganggu visualnya daritelurdanwadahmadutersebut.
Tahun : 2023
Teknik : Batik Tulis Lorodan & Cabut Warna
Ukuran : 52,5cm x 75cm
Pewarna : Indigosol & Naptol
Karya ini memvisualisasikan proses pengemasan jamu ke dalam botol yang telahdisusundenganrapidibakul.Karyainidibuatdenganmenggunakanteknikbatik tulisdenganmenggunakanwarnacream,kuning,orange,biru,hijau,merahdancoklat. Tekstur dari setiap objek dibuat berbeda, dan melalui dari garis motif dapat diketahui karakteristikdaribenda-bendatersebut.Motifyangditerapkanpadamotifbotoluntuk membuatteksturdiantaranyaialah isen-isen cecek, garislengkung, ukel,dantitikgaris. Jamu dibuat melalui proses yang panjang. Dalam pendistribusian jamu, para penjual jamu gendong berkeliling jalan kaki dengan menggendong jamu yang telah dikemas kedalam botol dan disusun rapi kedalam bakul atau tenggok dengan menggunakan selendang. Tenggok adalah salah satu alat dapur tradisional yang terbuat dari bambu.
Berbagai olahan jamu diperjual belikan untuk mengatasi berbagai permasalahan
kesehatan. Umumnya, jamu yang dibawa saat ini adalah beras kencur, kunir asem, galian,pegallinu,uyup-uyupdanlainsebagainya.
Media : Kain Primissima
Tahun : 2023
Teknik : Batik Tulis Lorodan & Cabut Warna
Ukuran : 52,5cm x 75cm
Pewarna : Indigosol & Naptol
Karya ini bermotif utama mbok jamu dengan menggendong tenggok yang berisi jamu. Suasana yang dibuat pada karya ini ialah suasana di pasar tradisional yang dibuat jauh dengan mbok jamu sehingga dibuat samar karena ingin lebih menonjolkan motif mbok jamu. Warna-warna yang diterapkan diantaranya ialah cream, kuning, orange, biru, hijau, merah dan coklat. Teknik pewarnaan yang diterapkan ialah teknik tutup celup. Beberapa isen-isen diterapkan pada motif pasar tradisional, diantaranya ukel, beras wutah, dan batik kawung. Jamu gendong merupakan profesi yang dahulunya banyak ditekuni oleh para kaum wanita dalam pendistribusian jamu. Dengan busana kebaya dan jarik dapat diketahui bahwa profesi ini sudah ada sejak lama. Kini, profesi tersebut sudah sulit untuk dijumpai meskipun ke pasar tradisional.
Tahun : 2023
Teknik : Batik Tulis Lorodan & Cabut Warna
Ukuran : Diameter 75cm
Pewarna : Indigosol & Naptol
Berdasarkan teori Thomas Aquinas sesuatu dianggap indah ketika memiliki warna cemerlang atau terang. Teori yang diterapkan pada karya ini ialah proporsi yang mencakup garis, tekstur dan warna. Garis yang diterapkan membentuk motif seorang penjual jamu dan seorang ibu yang membeli jamu denganmenggunakanbuasanakebayadanjarik.Selainitu,garisjugaditerapkan dalam membuat motif gubuk yang diterapkan sebagai latar pada karya ini. Tekstur pada karya ini diterapkan pada gubuk dengan menerapkan garis-garis danbatikkawung,padakainjarikdenganmenerapkan isen-isen ukel,danpada busana penjual jamu yaitu menerapkan cacah gori berisi titik ditengahnya. Untuk warna cerah pada karya ini diterapkan pada penjual jamu gendong dan pembeli jamu agar dapat menjadi center of interest dari karya ini dan sesuai denganteoriThomas.