Estiawan Nasution: Peluang dan Tantangan Pasar Saham Indonesia di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global - Analisis Mendalam tentang IHSG dan Pengaruh Saham Amerika *Estiawan Nasution: Peluang dan Tantangan Pasar Saham Indonesia dalam Volatilitas Keuangan Global *Estiawan Nasution: Dinamika Ekonomi Global dan Peluang Baru bagi Pasar Saham Indonesia *Estiawan Nasution: Analisis Prospektif dan Perencanaan Strategis Pasar Saham Indonesia Di pasar keuangan global, pasar saham Indonesia tetap menjadi fokus penting. Sebagai pendiri Akademi Keuangan Bintang, Estiawan Nasution melakukan analisis mendalam terhadap kondisi pasar saat ini dan dampaknya terhadap pasar saham Indonesia. Meskipun ekonomi global menghadapi banyak ketidakpastian, seperti kebijakan suku bunga Amerika dan fluktuasi pasar minyak dunia, faktorfaktor ini juga memberikan peluang untuk memahami arah pasar. Dengan menggabungkan kinerja pasar saham Indonesia saat ini dan prediksi tren masa depan, Estiawan Nasution memberikan wawasan profesional tentang pasar saham Indonesia, bertujuan memberikan panduan bagi para investor. Estiawan Nasution: Peluang dan Tantangan Pasar Saham Indonesia dalam Volatilitas Keuangan Global Dalam konteks ekonomi global saat ini, keputusan terbaru dari The Fed telah memberikan dampak signifikan pada pasar saham global. Estiawan Nasution menyebutkan bahwa meskipun The Fed tetap menjaga stabilitas suku bunga, manajemen ekspektasi terhadap jalur suku bunga di masa depan menimbulkan tekanan pada pasar, terutama pada saham teknologi dan saham besar. Situasi ini tercermin dalam penurunan tiga indeks saham utama Amerika, dengan Nasdaq mengalami penurunan yang paling signifikan. Di dalam negeri, berdasarkan analisis CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, meskipun menghadapi tekanan dari pasar global, pasar saham Indonesia (IHSG) masih menunjukkan ketahanan tertentu. Estiawan Nasution berpendapat bahwa ini disebabkan oleh laporan keuangan yang solid dari sektor perbankan dalam negeri dan perilaku terus-menerus pembelian dari investor asing. Dia juga memperingatkan bahwa IHSG saat ini masih berada dalam rentang penyesuaian potensial, dan investor seharusnya memperhatikan rentang pergerakan dan level dukungan. Dalam hal pemilihan saham secara khusus, Estiawan Nasution menyarankan agar investor memperhatikan saham-saham dengan sinyal beli yang jelas dan level dukungan yang terdefinisi dengan baik, seperti PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES). Dia menekankan bahwa meskipun ada