Wiyata Mandala 05 Juni - 16 Juli 2018 | Wiyata Mandala

Page 1

Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

2218 TH. XXII, 5 Juni - 16 Juli 2018, Eceran Rp. 2.000

12 Lulusan SMK PGRI 5 Denpasar

Minimal 3 Tahun setelah Bekerja Naik Jadi Bos SMK PGRI 5 Denpasar dikenal sekolah yang pernah mencetak pengangguran di Bali. Sekolah ini sukses memberi penguatan bidang kewirausahaan. Ini dibuktikan 70 persen lulusannya diterima bekerja sebelum menamatkan studi. Sebanyak 15 persen melanjutkan studi, lima persen menjadi wiruasaha mandiri dan lima persen belum bekerja. Bahkan masa tunggu lulusannya kurang dari 3 bulan sudah mendapatkan pekerjaan. Hal itu ditegaskan Kepala SMK PGRI 5 Denpasar, Dra. Ni Ketut Nuka saat melepas 585 siswa kelas XII, Senin (7/5) lalu. Dari jumlah itu 360 orang dari Akomodasi Perhotelan dan 225 dari Tata Boga. Acara pelepasan ditandai dengan penyerahan lulusan dari Kasek Ni Ketut Nuka kepada Ketua Komite SMK PGRI 5 Denpasar, Drs. I Wayan Darya Kesuma,M. Pd., disaksikan Ketua YPLP Kota PGRI Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana,M.M. Saat itu Ni Ketut Nuka didampingi para wakasek juga menyerahkan penghargaan bagi siswa berprestasi. Siswa periah UNBK tertinggi Ni Kadek Novianti Ayu Purnami, Moh. Lubfi Wahyu Pratama dan Ni Putu Julia Paramitha Dewi. Juara umum Tata Boga Nuriszi Wulan Lutfiati, Ni Putu Julia Paramitha Dewi dan A.A. Istri Mirah Saraswati. Di AP

Kasih Sayang

Kepala SMP PGRI 6 Denpasar, Drs. Ketut Antara,M.Ag., berharap ke depan pemerintah memperhatikan nasib siswa inklusi. Saat ini tercatat enam siswa inklusi belajar secara normal di sekolah ini. Selama ini mereka dilayani dengan penuh kasih sayang, memperkuat pendidikan karakternya oleh guru secara iklas dan tulus. Makanya sejumlah siswa berkebutuhan khusus di sekolah ini sukses mempersembahkan prestasi.

diraih Ni Kadek Sintya Devi, Kadek Indah Dwi Priasti dan Moh. Lubfi. Kasek Ketut Nuka mengungkapkan semua lulusannya sudah disiapkan untuk bekerja dan melanjutkan studi. Mereka dicetak menjadi SDM yang berkarakter, cerdas secara intelektual, emosional dan sosial. Setelah bekerja, kata Nuka, minimal tiga tahun sudah harus naik menjadi bos alias pengusaha mandiri. Dia juga membenarkan banyak lulusannya kini bergerak di bidang laundry, floweriest, catering dan weding organizer. Ini menunjukkan mereka mampu dan cerdas membaca peluang bisnis. Namun dia tegaskan masih berkaitan dengan dunia pariwisata. Selain itu lulusannya diminta menunjukkan diri memiliki etos kerja terbaik dimana pun bekerja. Kedua, membuat jejaring sesama alumni untuk saling mendukung dunia usaha yang digeluti. Untuk itu dia meminta warga Denpasar yang ingin memiliki anak berkarakter, cerdas dan terampil dan cepat bekerja bisa bergabung dengan SMK PGRI 5 Denpasar. Pada tahun ajaran baru ini sekolah di Jl. Kenyeri ini akan menerima 24 kelas siswa baru. Dari jumlah itu 16 kelas untuk AP dan enam kelas Tata Boga. Ka UPT Disdik Prov. Bali di Kota Denpasar, Dewa Ayu Karini mengakui keunggulan SMK PGRI 5 Denpasar adalah penguatan bidang kewirausahaan. Bahkan dia memuji Salah satunya Ketut Widyadana yang mengalami kekurangan pendengaran. Siswa kelas IX- A meraih juara II nasional renang gaya bebas di Bandung dan juara III gaya dada di nasional di Jakarta. Bahkan kini dia dipersiapkan menuju ajang internasional di Dubai. Anak inklusi lainnya Anak Aung Gede Agung. Siswa tergolong hiperaktif ini sangat jago dalam Matematika dan menghafal lagu. Dalam belajar dia wajib ditemani ibunya sepanjang hari, agar tak sampai menganggu temannya. Dia pun ahli menghafal mantram dalam Weda. Sementara siswa inklusi lainnya Bagas mengalami tuna rungu, Hepi dengan keterbelakangan intelgensia dan Suputri yang mengalami cacat kaki.

Website :http//www.wiyata-mandala.com email : info@wiyata-mandala.com

Be Smart, Be Creative

Informasi Studi Lanjut... Hal. 3 dan 5 | Bali Post Student Paper di SMP PGRI 2 Denpasar

SMP PGRI 6 Denpasar dikenal sebagai sekolah kemanusiaaan. Sekolah ini juga dijadikan model sekolah bagi siswa berkebutuhan khusus (inklusi) di Kota Denpasar.

Kasih Sayang Baca Hal. 16 MELEPAS - Kepala SMK PGRI 5 Denpasar, Ni Ketut Nuka didampingi Madiadnyana, Darya Kesuma dan Dewa Ayu Karini saat melepas 585 siswa kelas XII. lulusannya cerdas melihat peluang kerja yakni membuka usaha floweriest. Bahkan dia mengusulkan floweriest ini dijadikan program tambahan atau jurusan baru di SMK PGRI 5 Denpasar. Ketua YPLP, Nengah Madiadnyana bangga sekolah ini sudah mampu menjadi SMK sebenarnya

yakni mencetak SDM siap kerja. Tinggal sekarang bagaimana menjaga kepercayaan masyarakat melalui pelayanan terbaik. ‘’Saya setuju lulusan SMK segera menjadi bos, harus dibarengi dengan keberanian,’’ tegasnya. Ketua Komite Drs. I Wayan Darya Kesuma,M.Pd., mengaku

mendukung sepenuhnya program sekolah melalui penyiapan berbagai fasilitas guna memperkuat mutu pendidikan. Dia juga memotivasi lulusannya jangan takut menjadi pengusaha karena jiwa wirausahaan dan keberanian telah diasah di sekolah. (jursmkgri5)

Kasek Ketut Antara didampingi Wakasek Ni Nyoman Erawati,S.Pd., Kaur Kurikulum, I Made Sudiarta,S. Pd., Kaur Humas, Cok. Istri Tismayanti, S.H., Kaur Kesiswaan Gede Ari Parwata, S.Pd., Kaur Sarana, Luh Sudiasih, S.Pd.,Katas, Ni Nyoman Pulasari,S.Pd., menambahkan selama ini sekolah baru dibantu toilet inklusi, kursi roda dan tongkat dari Disdikpora Bali. Padahal yang dia perlukan adalah guru inklusi untuk mendidik siswa berkebutuhan khusus. Selama ini sekolah menerapkan kurikulum reguler bagi siswa inklusi, hanya saja mereka diberikan perhatian khusus oleh gurunya. Dengan demikian mereka ikut belajar klasikal bersama teman yang normal. Bahkan Antara bersama

Nyoman Ngasih harus tuyuh mengajar dengan demontrasi dan power point agar siswa inklusi bisa cepat mengerti. Kepala SMP PGRI 6 Denpasar, Drs. I Ketut Antara,M.Ag., mengatakan Widyadana yang juga atlet andalan renang RI termasuk siswa penuh disiplin, tertib dan pintar secara akademis. Bahkan dia mampu mengalahkan reknanya yang normal. Hal ini juga didukung oleh perhatian orangtua siswa sehingga nyambung dengan program sekolah.

gan penuh kasih sayang, makanya siswa disabilitas ringan juga dididik disini. Sebagai bukti sekolah kemanusiaaan, para pendaftar yang tercatat sesuai jadwal pada gelombang I yang ditentukan sekolah diberikan keringanan Rp 50 ribu. Bagi peraih ranking I I dan III di SD mendapat keringanan SPP selama enam bulan masing-masing Rp 100 ribu. Bagi Siswa yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik langsung diterima tanpa tes. Bagi yang memiliki saudara kandung mendapat keringanan SPP Rp 100 ribu tiap bulan. Bahkan tahun ini sekolah mengeluarkan dana Rp 27 juta untuk semua bantuan kemanusiaan. Tahun lalu sekolah ini juga menerima Gerakan Nasional Orangtua Asuh (GNOTA) kepada 23 siswa yang berprestasi dan enam penerima beasiswa Indonesia Pintar. Yang menarik SPP tahun ini tak mengalami kenaikan yakni Rp 250 ribu. Termasuk biaya sumatif, kegiatan siswa lainnya. Bahkan sekolah di Jl. Kapten Japa Gang Tamansari No 2 Denpasar ini dikenal sebagai sekolah dengan keunggulan Bahasa Inggris, Mandarin dan komputer. Sekolah ini didirikan 1968. Awalnya bernama SMP PGRI Badung kemudian berubah menjadi SMP PGRI 1 Badung, kini menjadi SMP PGRI 6 Denpasar. (jurpgri6)

Buka Pendaftaran Pada penerimanaan peserta didik baru (PPDB) 2018, SMP PGRI 6 Denpasar sudah membuka pendaftaran sejak awal April. Saat ini tercatat puluhan calon siswa baru sudah menitipkan diri karena pendaftaran akan ditutup hingga Juli mendatang. Pada PPDB kali ini, kata Ketut Antara, akan menerima empat kelas. Jumah ini sengaja dibatasi karena sekolah fokus pada kualitas serta agar semua siswa kelas I,II dan III bisa masuk pagi. Jika jumlah pendaftar melebihi kuota akan diadakan seleksi. Bagi masyarakat yang ingin bergabung dengan SMP PGRI 6 Denpasar dibebaskan dari biaya pendaftaran. Hal ini disebabkan sekolah ini sebagai sekolah kemanusiaan. Para siswa dilayani den-

SMP PGRI 6 Denpasar

Siswa Disabilitas Juara Nasional


Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

11

2 Cara Mengirim Naskah Jika kamu punya naskah cerita, berita aktivitas sekolah atau fotofoto menarik, kirimkan saja ke redaksi Wiyata Mandala (WM), Jl. Kepundung 67 A Denpasar 80232. WM juga menerima naskah kartun, karikatur, musik, puisi, sekilas Iptek, dll. Naskah diketik 2 spasi dan jangan lebih dari 4 halaman folio. Bisa dikirim ke email : sueca025@gmail.com. Jangan lupa cantumkan kode naskah yang dikirim, misalnya puisi, artikel atau humor di kiri atas amplop. Tulis nama dan alamat yang jelas. Penulis yang naskahnya dimuat akan menerima honor dan bisa diambil sendiri di kantor redaksi bagi yang berdomisili di Denpasar. Honor bagi penulis di luar Denpasar akan dikirim lewat pos. Buruan, WM tunggu naskah kalian!

SMK Dwijendra Denpasar

Ranking Lima Terbaik Hasil UNBK di Bali

TERBAIK - Ketua Yayasan Dwijendra M.S. Chandra Jaya didampingi Rektor Undwi, Putu Dyatmikawati, Kepala SMK Dwijendra, IB Dwi Oka Putra dan siswa peraih UNBK terbaik. SMK Dwijendra Denpasar benar-benar membuktikan diri sebagai SMK yang berkualitas dan sungguh-sungguh SMK. Hal ini bisa dilihat dari hasil UNBK 2018, SMK Dwijendra Denpasar sukses meraih ranking lima terbaik di Bali. Nilai rata-rata UNBK SMK Dwijendra Denpasar yakni 244,91. Hal ini yang membuat 130 siswa kelas XII yang dilepas Sabtu (5/5) lalu bersorak dan gembira. Prestasi ini tak lepas dari manajemen Kepala SMK Dwijendra Denpasar yang baru, Ida Bagus Dwi Oka Putra,S. Si. Saat itu Kasek Ida Bagus Dwi Oka Putra bersama Wakasek Kurikulum, IA Paramita Mahasari,S.E., Wakasek Kesiswaan dan Humas, I Wayan Sumadika,S.Pd., dan Wakasek Sarpras Putu Aris Sanjaya, S.Pd. melepas 130 lulusan masing-masing 24 siswa dari Pro-

gram Keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan 106 siswa di Program Keahlian Akuntansi. Kasek Ida Bagus Dwi Oka Putra merasa senang karena selain siswanya lulus 100 persen juga meraih prestasi nilai rata-rata terbaik kelima di Bali. Ini menjadi tantangan baginya untuk mempertahnakan mutu. Makanya dia segera membentuk badan penjaminan mutu guna menjaga mutu lulusan. Dia mempertegas komitmen SMK Dwijendra untuk mencetak lulusan yang seken-seken (sungguh-sungguh) siap kerja. Makanya dalam PBM, siswa SMK Dwijendra Denpasar di Jl. Suradipa, kawasan Peguyangan ini lebih padat praktik (70 persen) dan banyak berada di laboratorium sebagai pesiapan untuk kerja. Buktinya pada lulusan angkatena ke-8 hampir 80 persen siswanya sudah bekerja. Sedang-

kan sisanya melanjutkan studi. Hanya lima persen yang belum bekerja, namun dia yakin masa tunggunya tak lebih dari tiga bulan. Dia mengajak masyarakat yang ingin anaknya cepat kerja bisa memilih studi lanjut di SMK Dwijendra Denpasar. PPDB SMK Dwijendra tahun ini menerima 275 calon siswa baru untuk program TKJ, Akuntansi dan Akomodasi Perhotelan (APH). SMK ini memiliki sarana lengkap, fasilitas lab dan 20 ruang belajar sehingga semua siswa masuk pagi. Selain menggembleng disiplin, SMK Dwijendra juga dikenal memiliki program literasi yang mantap. Saat itu Kasek IB Dwi Oka Putra menyerahkan penghargaan bagi 10 peraih nilai UNBK tertinggi. Mereka adalah Ni Kadek Dewi Julyanti, IA Made Radina Anggun Prasasti, Ni Luh Putu Lusyana Paramaeshella, A.A. Sagung Istri Praminia, Arma Aprilia, Aida Irma Wadani, Gusti Agung Mirah Arinda, Ni Putu Sinta Paramita, I Made Agus Candra Wijaya dan IGA Shinta Puspita Sari. Pada bagian lain Ida Bagus Dwi Oka Putra juga menegaskan lulusannya hindari budaya korup di tempat kerja. Kedua, jangan pilih-pilih pekerjaan dan terkahir

teruslah mengisi diri guna memenangkan persaingan di dunia kerja . K e t u a Ya y a s a n D w i j e n d r a Denpasar, Dr. Drs. M.S.Chandra Jaya,M.Hum., ikut berbangga SMK Dwijendra Denpasar tampil

luar biasa meraih ranking lima terbaik UNBK di Bali. Untuk itu dia mengajak alumni SMK Dwijendra tetap eling dengan almamater dan banggalah menjadi keluarga besar SMK Dwijendra. Kedua, dia minta guru SMK Dwijendra jangan hanya mengisi siswa dengan iptek, melainkan juga melayani mereka dengan hati. Dengan demikian mereka menjadi SDM yang berbudi luhur dan menghindari praktik korupsi.

Nama : I Komang Ariawan Panggilan : Arikk Sekolah : SMP PGRI 5 Denpasar Kelas : VII.i Umur : 13 Ig : ariik_89 IdL : ariik_89 Pin : 57F970C6 Motto : Tak ada yang tak mungkin! Salam : Salam buat anak-anak “RØMUSAH”, semakin jaya

PELANGGAN WM bisa mengirim komentar dan identitas diri di rubrik ini. Komentar bebas asalkan sopan. Boleh mengirim salam buat temen atau mengeluh sesuatu atau menemukan fakta di lapangan yang mengajak teman baru WM untuk menanggapi. Bisa juga aktivitas yang unik dan menarik. Caranya, kirim data diri dan pas foto ke email : sueca025@gmail.com.

(jursmkdwi)

Nama : I Gede Wira Andika Putra Panggilan : Wira Sekolah : SMP PGRI 5 Denpasar Kelas : VIIK Hobi : Masak and nyanyi Fb : Wira I’d line : wiraandika_24 Salam : Salam buat kelas VIIK dan kelas VII lainnya

VOCABULARY No

Nama Lokasi Oleh

: SMP PGRI 6 Denpasar : SMP PGRI 6 Denpasar : ist

Penerbit : PT Bali Post SIUPP : SK Menpen RI No. 005/SK MENPEN/SIUPP/A/1985 tanggal 24 Oktober, anggota SPS SGP. Perintis : K. Nadha. Penanggung Jawab : ABG. Satria Naradha. Pemimpin Redaksi : Made Sueca. Koordinator Liputan : Made Sueca. Redaktur : Sumatika, Subrata, Yudi Winanto. Anggota Redaksi : IA Suwasrina, (Bangli), Sosiawan, Mudiarta (Buleleng), Dewi Puspawati, Wira Sanjiwani (Tabanan), Dewa Dedy Farendra (Klungkung), IB Surya Darma (Jembrana), Manik Astajaya (Gianyar), Bagiarta (Karangasem), Desak Gede Yulia Kusumaningsih. Kontributor : Astra Prayoga, Luh Ayu Manika Dewi (SMP Wisata Sanur), Ni Putu Yulia Apriliani (SMP Wisata Sanur), Ni Made Lendia Anggi ( SMP Wisata Sanur), Kadek Yana Dwi Lestari (SMP Wisata Sanur). Fotografer : Edy Kurnaedi. Desain Grafis : Wayan Suka Adnyana, A.A. Putu Ardana, Luh Gde Nitarini, Made Nuriasih. Pemimpin Perusahaan : ABG. Satria Naradha. Manajer Iklan : Markom. Manajer Sirkulasi : Budiarta, Ni Ketut Puspa. Kantor Redaksi : Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232, Telp. (0361) 225764, Fax. (0361) 227418, Alamat Surat : Kotak Pos 3010 Denpasar 8001. Telepon Iklan dan Sirkulasi : 225764, Pengaduan Langganan :Telp. (0361) 225764. Harga Langganan : Rp 3.000/bulan. Eceran Rp 2.000 per eksemplar. Terbit dua kali sebulan.

Nama : Ni Komang Tri Okta Piantari TTL : Denpasar, 03 Oktober 2003 Sekolah : SMP PGRI 5 Denpasar Line : oktapiantari03 Ig : oktaa.p17 Hobi : PHO in orang Cita-cita : Dokter Motto : Gak bosen apa kode mulu, ngomong langsung dong Salam : Salam buat INVINCIBLE

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Indonesia Bandara Buku Pria Wanita Kebahagiaan Udara Gas Meja Kursi Lemari Cuaca Hari Bulan Tahun Komputer Televisi Tas Kayu Hutan Tumbuhan

Inggris Airport Book Man Woman Happiness Air Gas Table Chair Cupboard Weather Day Month Year Computer Television Bag Wood Forest Vegetation


Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

10

Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

3

Informasi Studi Lanjut

Alasan Cewek : Kenapa kamu nggak ngangkat teleponku?! Cowok : Tunggu aku bisa jelasin. Cewek : Jelasin sekarang! Cowok : Aku suka ringtone HP ku. Cewek : ... Febby Frisilia SMAN 6 Denpasar

Ramalan Cuaca Beberapa orang kru film sedang syuting di sebuah gurun. Tibatiba datanglah seorang Indian tua menemui sutradara dan mengatakan, “Besok akan turun hujan.” Besoknya hujan turun. Seminggu kemudian Indian tua itu datang lagi dan berkata, “Besok akan ada badai.” Besoknya benar ada badai. Akhirnya sutradara memutuskan untuk menyewa peramal cuaca yang hebat itu. Tetapi dua minggu belakangan ini Indian tua itu tidak muncul. Akhirnya sutradara mendatangi rumahnya dan bertanya, “Bagaimana cuaca besok?” Sambil angkat bahu Indian tua itu menjawab, “Tidak tahu, radio saya rusak!” Graciella SMK Pariwisata Harapan

Alat yang Hebat Seorang laki-laki datang ke Institute of science merupakan tempat para peneliti memperagakan hasil penemuan mereka dan mendapatkan hak patent bagi

penemuan tersebut. “Saya telah menemukan alat untuk membuat manusia bisa berbicara dengan manusia lain di tempat yang berjauhan. “Dan saya menamakan alat itu TELEPON katanya. Para hadirin terkagum-kagum. Tak lama kemudian, datang lagi dua orang bersaudara. “Kami telah menemukan alat untuk membuat manusia bisa terbang seperti burung. Dan kami menamakan alat itu PESAWAT TERBANG Para hadirin semakin kagum. Tiba-tiba, datanglah seseorang dari Indonesia. “Saya telah menemukan alat untuk bisa membuat Manusia bisa berjalan menembus dinding, kaca dan besi, katanya. Para hadirin Hebohh besar. “Dan Saya menamakan alat itu PINTU.

Saya akan memberikan separuhnya untuk pak dokter jawab sang kakek. Mendengar jawaban sang kakek dokter itupun jatuh pingsan dan akhirnya meninggal seketika.

Seorang kakek pensiunan yang mengidap penyakit jantung mendapat hadiah sebesar 2 milyar. Tetapi untuk menjaga agar kakek tidak terkejut mendengar kabar gembira itu,maka anak-anaknya meminta tolong kepada dokter yang merawat sang kakek untuk memberitahukan kepadanya dengan hati-hati. Suatu haru setelah memeriksa dan memberikan obat kepada kakek dengan bercanda dokter bertanya kepada kakek, “Kek, seandainya kakek mendapat hadiah uang 2 milyar bagaimana pendapat kakek?”

Terima Sertifikat LSP, Jangan Pilih-pilih Pekerjaan

Graciella SMK Pariwisata Harapan

Bensin Naik *sebelum bensin naik Penjual : Isi berapa? Pembeli : Tiga liter. *setelah bensin naik Pembeli : Lho.. mana pom bensinnya ni? Tiba-tiba sang pembeli mendengar suara dari atas atap. Penjual : Di sini mas. Kan udah dinaekin sama pemerintah. Jadinya sekarang di atas. Pembeli : @%$&!!

PELEPASAN - Kepala SMK PGRI 4 Denpasar, I Ketut Suarya bersama IGB Wiadnyana, Nengah Sukama, Made Suada, Nyoman Winata saat pelepasan siswa kelas IX. SMK PGRI 4 Denpasar kembali melahirkan human capital berkualitas dengan meluluskan 413 siswa kelas XII. Kepala SMK PGRI 4 Denpasar, Drs. I Ketut Suarya, M.Pd., Rabu (25/4) lalu mengaku bangga karena 413 lulusan yang dilepas

Febby Frisilia SMAN 6 Denpasar

Febby Frisilia SMAN 6 Denpasar

Kaget Dapat Hadiah

SMK PGRI 4 Denpasar Lepas 413 Lulusan

Syukurlah

ANAK-anak SMPN 2 Denpasar (Spentwo) belum tergeserkan sebagai juara umum Porjar dan PSR Kota Denpasar 2018. Pada penutupan Porsenijar Denpasar 2018, SMPN 2 Denpasar kembali mengawinkan juara umum dan piala bergilir untuk Porjar dan PSR tingkat SMP. Di ajang Porjar 2018 SMPN 2 Denpasar meraih 29 emas. Emas terbanyak diraih di cabang renang (10), Sepak takraw (6), judo (5), panjat tebing (3). Sedangkan taekwondo, karate, silat, bulutangkis dan senam masing-masing menyumbang satu emas. Atlet terbaik diraih Kadek Giri Wulan Wijayanti di cabang judo. Sementara di PSR, seniman Spentwo meraih emas di baca puisi putrid, baca puisi putra, merindik, pidarta putrid dan perak di Tari Galang Bulan. Ketua OSIS SMPN 2 Denpasar,

Graciella SMK Pariwisata Harapan

TTWM No. 132 Mendatar: 1.Air perahan kelapa; 4.bertanding berebut menang; 7.lawan dari kecil; 8.pengairan sawah; 10.benda umum; 11.ruang tempat memasak; 13.senantiasa tunduk, patuh; 14.binatang melata; 15.kotak dari kertas tebal; 16.jenazah; 17.kepunyaannya (Inggris).

132

ri. Hal ini disebabkan SMK PGRI 4 Denpasar sukses menerapkan metodologi pembelajaran dan kompetensi dasar pariwisata dan multimedia secara berkualitas. Bahkan siswanya bisa wirausaha dengan menjual jajan tradisional. Sedangkan yang online menjual baju kaos, juasa desain baju, dll. Di AP banyak melakoni bisnis online kosmetik. Ketua Komite Drs. IGB Wiadnyana, M.M., M.Pd., menambahkan SMK PGRI 4 Denpasar kini sudah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. Tinggal sekarang para siswa diproses lebih berkualitas. Dia juga berpesan kepada alumninya terus menunjukkan prestasi dan disiplin di tempat bekerja dan melanjutkan studi serta eling dengan almamater. (jurfogriska)

Bagus Weda mengungkapkan rasa syukurnya perjuangan atlet dan seniman SMPN 2 Denpasar membuahkan hasil. Hal ini juga berkat dukungan suporter anak-anak Spentwo yang kompak. Kedua, berkat disiplin pelatihan dan pembinaan di tiap ekstra. Dia berharap tahun depan bisa dipertahankan oleh adik-adik kelasnya. Kepala SMPN 2 Denpasar, Mercy Victoria Gigir, S.Pd., M.M., didampingi Wakasek Dra. Ni Wayan Muliastini, M.PSi., I Putu Seneng, S.Pd. dan I Nyoman Gede Wiastra, S.Pd., M.Pd., ikut larut dalam kegembiraan usai menerima dua piala bergilir. Dia mengungkapkan ucapan selamat bagi siswa dan guru pembina atas perjuangannya yang maksimal. Tahun depan menjadi tantangan bagi Spentwo untuk mempertahankan prestasi ini dengan meraih kembali piala bergilir Porjar dan PSR.

Selain itu ia berjanji terus membenahi prestasi di Porjar dan PSR. Salah satu caranya saat perekrutan calon siswa baru nyang berprestasi di cabang olahraga dan seni melalui PPDB. Selain itu juga mengintensifkan pembinaan lewat pengembangan diri sebanyak 32 di seni, budaya dan olahraga. Yang luar biasa, sekolah gratis ini mampu menghasilkan prestasi. Semua biaya Porjar dan PSR ditanggung secara mandiri. Mercy mengatakan menggunakan model pembinaan berkelanjutan dan menyenangkan. Kedua, menanamkan rasa soliditas dan solidaritas warga sekolah sehingga selalu tampil kompak. Bahkan dia terharu melihat kekompakkan perjuangan anak-anak Spentwo memberi support memperjuangan rekannya berlomba. Ini menunjukan pola kerja sama

PIALA PORJAR - Kepala SMPN 2 Denpasar, Mercy Victoria Gigir saat menerima piala juara umum Porjar dan PSR bersama guru dan OSIS. yang dibangun semua komponen Spentwo demi mengaktualisasikan visi sekolah unggul dalam akademis dan non akademis, berbudi luhur dan berwawasan budaya dan lingkungan.

Selain juara umum Porjar, anakanak Spentwo juga memboyong juara KSPAN se-Bali, menjadi duta Denpasar di lomba perpustakaan dan segudang prestasi lainnya. (jurspentwo)

473 Siswa SMP Dwijendra Denpasar Ikuti UNKP Berintegritas Mulai Buka PPDB hanya untuk 11 Kelas Jawaban TTWM No. 131 Mendatar: 1. Hujan, 5. Pulau, 6. Sajak, 7. Tikar, 9. Lari, 12. Ranjau, 15. Iguana, 16. Lab, 17. Miskin, 18. Malam, 19. Old Menurun: 1. Hasil, 2. Jujur, 3. Tuli, 4. Juara, 7. Tunas, 8. Kuali, 10. Angka, 11. Irama, 13. Animo, 14. Uang

Pemenang TTWM No. 131 Kirim Jawaban TTWM Ke : Email : sueca025@gmail.com dengan wesel pos ke redaksi WM di Gedung Bali Post, Jl. Kepundung 67 A Denpasar Hadiah utama Rp. 100 ribu untuk dua orang pemenang

masuk pagi. Bahkan semua ruangan kelas dilengkapi dengan AC. Ditekankannya lulusan SMK PGRI 4 Denpasar tak boleh bermental kerupuk. Sebaliknya harus bermental baja dengan berupaya membuka usaha mandiri. Untuk itu lulusannya dilengkapi dengan LSP agar survive di dunia kerja. Kedua, lulusannya jangan sampai memilih-milih pekerjaan. Dikatakannya, lulusannya dikenal berkompetensi. Buktinya hasil survai menunjukkan masa tunggu lulusannya hanya enam bulan, setelah itu sudah bekerja. Untuk itu lulusannya menjaga nama baik almamater dan menegakkan disiplin. I Ketut Suarya bangga karena lulusannya banyak diterima bekerja di villa dan hotel berbintang di Bali. Sedangkan di Tata Boga banyak menjadi wirausaha mandi-

SMPN 2 Denpasar Kembali Kawinkan Piala Juara Porjar dan PSR

Guru Matematika baru saja masuk kelas. Ketika hendak memulai pelajaran, Andi mengangkat tangan dan bertanya kepada gurunya, “Pak, apakah dibenarkan menghukum seseorang untuk sesuatu yang belum diperbuatnya?” “Tentu tidak Andi, seseorang hanya bisa dihukum untuk sesuatu yang sudah diperbuatnya,” jawab gurunya. “Syukur kalau begitu. Tadi saya berpikir bahwa saya akan dihukum karena belum mengerjakan PR,” kata Andi.

Menurun: 1.Sistem pengairan oleh masyarakat Bali; 2.beras yang sudah dimasak; 3.gejala cahaya di langit; 5.binatang raksasa dari zaman prasejarah; 6.satu-satunya; 8.hemat, tidak boros; 9.ibu dari binatang; 10.binatang berdarah dingin; 12.tumbuhan penghasil beras.

langsung menerima sertifikat Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) DMI Denpasar. Pelepasan ditandai dengan penyerahan siswa dari Kepala SMK PGRI 4 Denpasar, Drs. I Ketut Suarya, M.Pd., kepada Ketua Komite,

Drs. IGB Wiadnyana, M.M., M.Pd., disaksikan Wakil Ketua YPLP Kota PGRI Denpasar, Dr. I Nengah Sukama, M.M., Ketua YPLP Provinsi PGRI Bali, Dr. I Made Suada, M.M., M.Si., dan Ketua Kota PGRI Denpasar, Drs. I Nyoman Winata. Kepala SMK PGRI 4 Denpasar, Drs. I Ketut Suarya, M.Pd., bersyukur 100 persen siswanya sukses menempuh UKK, USBN dan UNBK. Makanya tahun ajaran ini sekolah ini akan menerima 12 kelas siswa baru yakni sebanyak jumlah siswa yang tamat masingmasing Tata Boga (5 kelas) AP (5 kelas) dan MM dua kelas. Bagi warga Padangsambian diberikan keringanan 30 persen termasuk bagi lulusan SMP PGRI. Bagi siswa yang berprestasi diberi keringanan 50 persen dari biaya uang gedung. Semua kelas X

1. Silvia SMPN 1 Abiansemal

2. Arista Antari SMPN 3 Abiansemal

MOHON DOA - Siswa peserta UNKP SMP Dwijendra memohon doa restu kepada Kasek Ni Wayan Nadi Supartini dan para wakasek. SISWA SMP Dwijendra Denpasar selama ini dikenal memiliki karak-ter dan disiplin yang kuat.

Seper-ti di hari pertama Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP), Senin (23/4) lalu siswanya hadir

satu jam lebih awal. Semuanya mengawali dengan sembahyang dan mohon doa restu kepada Kepala SMP Dwijendra, Dra. Ni Wayan Nadi Supartini, M.Pd., dan wakasek di pura sekolah. Tercatat 473 siswa kelas IX mengikuti UNKP secara berintegritas. Sekolah menyiapkan 24 ruangan. Kasek Nadi Supartini didampingi Wakasek I Made Yoga Mahendra Andika, SPd., M.Pd., I Wayan Suwita, S.Pd., dan Ida Bagus Putra Arsana, S.Pd., menjelaskan sekolah sejak siswa di semester I sudah memberi penguatan menghadapi UNKP. Bentuknya berupa les tambahan mulai SeninKamis hingga sore hari. Siswanya banyak mengukir prestasi dan hidup dengan disiplin. Makanya jangan heran jika siswa disuruh ke sekolah pukul 10.00

wita pukul 08.30 wita mereka sudah datang. Inilah yang dia sebut sebagai insan yang bertanggung jawab, Ditambahkannya, PPDB SMP Dwijendra dibuka sejak awal April lalu dan ditutup hingga Juli mendatang. Hanya saja sekolah ini merekrut 11 kelas masing-masing 32 siswa tiap kelas. Hal ini sengaja dibatasi untuk menjaga mutu serta menerapkan lima hari jam belajar yakni fullday school karena semua siswa kelas I, II dan III masuk pagi. Intinya, semua ruang kelas tiga lantai di gedung selatan dipakai untuk siswa SMP. Semua ruangan dilengkapi fasilitas lengkap yakni semua ruangan ber-AC dan LCD. Suasana lingkungan sekolah juga hijau dan asri. Nadi Supartini menegaskan semua peserta dibebaskan dari

biaya pendaftaran alias gratis. Kedua, mereka yang pertama dan lebih dulu menentukan pilihan di SMP Dwijendra yang diprioritaskan diterima lebih awal. Makanya dia mengajak masyarakat yang ingin pendidikan anaknya disiplin dan berkarakter menentukan pilihan sejak awal di SMP Dwijendra. Ditanya soal jumlah kelas, Nadi Supartini menegaskan pihaknya taat dengan aturan yakni maksimal 11 kelas dan tiap kelas 32 orang. Di bagian lain Kepala SMP Dwijendra Denpasar, Dra. Ni Wayan Nadi Supartini, M.Pd., menambahkan belum lama ini siswanya sukses mencetak prestasi di ajang Olimpiade Biologi. Putra Wijaya dan Dita berhasil lolos di ranking 6 dan 7 Olimpiade Biolog di Bali yang diadakan oleh ITS. (sue)


4

Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

9

Dampak Buruk Obat Nyamuk Bakar bagi Kesehatan

Hilangkan Kebiasaan Malas Cuci Tangan masuk ke mulut dan perut akan sangat rentan terhadap berbagai bakteri, kuman serta penyakit ketika dimakan dari tangan yang kotor, jarang dicuci dan dibersihkan. Inilah yang akhirnya menyebabkan diare atau sakit perut. CUCI tangan merupakan aktivitas wajib yang perlu dilakukan setiap hari. Tanpa disadari, ada banyak kuman yang bersarang di tangan kapan saja dan di mana saja. Kalau tidak rajin dibersihkan dan dicuci, tentu hal ini akan membuat kondisi kesehatan kamu makin terancam. Ini juga bisa membuat berbagai macam bahaya mengintai. Cuci tangan merupakan aktivitas sederhana yang penting dilakukan dan tak boleh dilewatkan begitu saja. Kebiasaan malas cuci tangan memiliki dampak yang sangat buruk. Inilah beberapa bahaya yang akan kamu rasakan ketika kamu malas cuci tangan. Diare Bahaya pertama yang mengintai orang-orang yang malas cuci tangan adalah risiko diare. Makanan yang

Kulit Gatal-Gatal Buat kamu yang malas buat cuci tangan sebelum makan, usahakan agar rajin-rajin cuci tangan mulai saat ini. Bakteri dan kuman yang ada di tangan kotor ada bermacam-macam. Salah satu bakteri tersebut bisa menyebabkan kulit gatal-gatal, kulit infeksi hingga bentol-bentol yang berakhir pada adanya risiko bisul pada kulit. Selain kulit gatal-gatal, malas cuci tangan juga bisa menyebabkan risiko jerawat dan komedo parah. Keracunan Makanan Makan tanpa cuci tangan terlebih dahulu bisa berisiko menyebabkan adanya racun di tangan lebih mudah bercampur bersama makanan. Selain menyebabkan keracunan, kebiasaan buruk ini

OBAT nyamuk bakar masih dijadikan sebagai senjata utama untuk membunuh nyamuk. Beberapa jam sebelum tidur, Kamu mungkin terbiasa membakar obat nyamuk terlebih dahulu. Namun tahukah kamu bahwa asap yang ditimbulkan dapat mengancam kesehatan? Pada umumnya, obat nyamuk bakar mengandung insektisida yang efektif membunuh nyamuk. Sementara itu, zat aromatiknya akan mengusir nyamuk dan mengurangi kemungkinan untuk menggigit kembali. Biasanya, produk insektisida yang digunakan untuk kepentingan juga bisa menyebabkan infeksi, penularan berbagai penyakit dengan mudah dan menurunkan sistem kekebalan tubuh. Mengingat akan bahaya yang disebabkan oleh kebiasaan malas cuci tangan, usahakan agar lebih rajin cuci tangan mulai saat ini. D.Pramestianti SMKN 2 Denpasar

sehari-hari sudah aman digunakan. Hanya saja bahan partikulat yang terdapat pada obat nyamuk bakar dapat menimbulkan risiko kesehatan. Sebuah studi mengungkapkan bahwa membakar satu keping obat nyamuk bakar setara dengan membakar 75-137 batang rokok. Dengan demikian, hal itu tentu akan menimbulkan risiko kesehatan yang cukup serius. Namun tidak terdapat bukti yang jelas apakah paparan obat nyamuk bakar dalam jangka panjang dapat mempengaruhi kesehatan seperti kanker paru-paru. Yang perlu diperhatikan adalah hindari paparan obat nyamuk bakar di ruang tertutup. Fakta lain yang tidak kalah penting yaitu hampir semua obat nyamuk mengandung bahan aktif insektisida yang berguna untuk membunuh serangga, seperti dichlorovynil dimethyl phosfat (DDVP), propoxur (karbamat), dan diethyltoluamide. Jika terlalu sering digunakan dengan dosis cukup banyak, bahan obat nyamuk itu dapat memicu gangguan kesehatan, terutama

gangguan saluran pernapasan dan kulit. Bahan aktif obat nyamuk mungkin saja masuk ke dalam tubuh dan peredaran darah melalui sistem pernapasan dan kulit. Kemudian, bahan aktif tersebut menyebar ke sistem pernapasan dan sistem susunan saraf pusat (otak). Saluran pernapasan dapat terstimulasi, sehingga menyebabkan batuk, reaksi alergi (asma), dan iritasi pada kulit. Melalui penjelasan di atas, Kamu diharapkan dapat membatasi pemakaian obat nyamuk bakar. Jika ingin terhindar dari gigitan nyamuk, Kamu bisa memasang kelambu di tempat tidur. Graciella Imanuellta SMK Pariwisata Harapan

Diasuh oleh Putri Wong Kam Fu Berlaku : Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

Capricorn Tak perlu terpengaruh dengan berbagai omongan yang diucapkan saingan kamu. Tetaplah konsentrasi dengan rencana yang lagi dijalankan. Ingatlah bahwa kesuksesan tergantung dari ketenangan dan kesabaran diri sendiri. Untuk kamu penderita penyakit maag sebaiknya perlu waspada dan patuhi anjuran dokter sebaik mungkin, dan jangan lupa untuk selalu rajin kontrol kedokter. Asmara: Bersyukurlah karena apa yang kamu lakukan di masa lalu sungguh membuat kagum si dia. Studi: Orang yang berilmu terlihat besar, meskipun ia masih remaja.

Aries Kerja sama dengan pihak luar sebaiknya benar-benar dipikir secara mendalam. Cobalah kamu telaah pengalaman di masa lalu sehingga bisa dipetik pelajaran yang benarbenar berharga. Mengenai kondisi badan kamu hampir tidak ada problem. Mengenai pergaulan dengan teman lama, tampak hangat dan menyenangkan dan bisa membawa dampak positif bagi perkembangan jiwa kamu. Asmara: Jadilah orang yang selalu mensyukuri nikmat, sehingga tak perlu punya pikiran yang macam-macam. Studi: Ilmu tanpa agama lumpuh, agama tanpa ilmu buta.

Aquarius Tidak ada salahnya jika di minggu ini kamu mulai membuka agenda-agenda yang ada, dan segera menyusun langkah-langkah yang harus dilakukan di masa mendatang, agar di waktu saatnya nanti bisa lebih santai dan ringan berjalan. Hadapilah hidup ini dengan proporsional, tak perlu melebihlebihkan karena hanya dengan menjaga keseimbangan maka kesehatan badan tetap selalu bisa terjaga dengan sendirinya. Asmara: Tidak perlu mengusik hatinya yang lagi kacau, sebab sudah cukup banyak yang menjadi beban pikirannya. Studi: Ilmu tanpa budi adalah kerapuhan jiwa.

Taurus Hindari membuat masalah sendiri karena di minggu ini sudah cukup santai sekali. Kerjakan saja yang ringan-ringan yang penting bisa menyegarkan badan dan pikiran kamu. Di minggu ini cukup baik untuk melakukan koreksi, karena emosi masih stabil. Walau ada kata-kata yang menyinggung perasaan, ada baiknya ditanggapi dengan positif thinking. Asmara: Sedikit perhatian yang dipancarkan dari sikap kamu menjadi penyejuk bagi hati yang sedang galau. Studi: Kebiasaan menyontek dapat meningkatkan kemalasan dalam belajar.

Pisces Usahakan segalanya untuk lebih terkoordinasi dan terkonsep, walau untuk permulaannya memang terasa berat dan menjemukan, akan tetapi untuk langkah ke depannya akan benar-benar terasa. Hindari sikap angin-anginan apalagi dalam membuat keputusan penting, usahakan hati untuk selalu mantap dan berani, serta tegas sehingga keputusan yang dihasilkan benar-benar berkualitas. Asmara: Perlu kesadaran yang tinggi agar selisih pendapat tidak terus-terusan terdengar. Studi: Ilmu bagaikan kunci emas kehidupan.

Gemini Tak selamanya pandangan orang itu benar, kadangkala perasaan dan faktor internal tampak lebih mendominasi sehingga memang terasa kurang obyektif. Untuk itu berbahagialah orang yang disorot atau dicap negatif sebatas orang itu masih bisa menempatkan dirinya pada posisi yang benar. Terlalu banyak makan makanan pedas akan membikin sakit perut. Asmara: Kalau lagi emosi sebaiknya cepat-cepat ingat dan hindari berkata kasar walaupun kamu merasa di pihak yang benar sekalipun. Studi: Belajar bukan hanya sekadar untuk mendapatkan nilai yang baik.

Cancer Tidak selamanya mengalah itu kalah maka dari itu jangan cepat berpikiran kecil dulu bila keadaan harus memaksa kamu untuk mengalah. Ingatlah bahwa start yang bagus hasilnya belum tentu bagus pula, karena yang terpenting bagaimana kiat dan motivasi untuk menjaga posisi supaya tetap aman dan memuaskan. Bila ada rencana untuk berpergian jauh ada baiknya dihindari jika itu membikin kamu super sibuk dan sulit untuk beristirahat. Asmara: Suasana di minggu ini tetaplah ceria dan hampir tidak ada gangguan yang harus dikhawatirkan. Studi: Ilmu tak akan didapat hanya dengan bermalas-malasan.

Libra Saat ini perbintangan kamu ibaratnya lagi melalui jalan yang berliku-liku yang kanan kirinya adalah jurang yang sangat dalam. Ini pertanda bahwa bintang Libra harus bisa menahan diri, jangan menuruti emosi biarkan segalanya berjalan apa adanya yang penting kamu tetap yakin dengan langkah yang kamu jalankan saat ini. Asmara: Si dia sangat menarik hati dan pikiran kamu, sehingga wajar saja jika sulit untuk menghilangkan bayangbayang wajahnya. Studi: Kecerdasan bukanlah ganjaran, tetapi konsekuensi.

Leo Jangan keburu nafsu untuk mendapat keuntungan besar, semua itu ada temponya yang harus dijalani dengan kesabaran dan ketenangan. Sedikit banyak keuangan kamu akan terganggu karena munculnya kebutuhan mendadak yang tak kamu sangka sebelumnya, meskipun income masih lumayan lancar di minggu ini. Asmara: Jagalah keharmonisan percintaan kamu berdua dengan selalu berbuat yang terbaik dan menyenangkan bagi kedua belah pihak. Studi: Pendidikan memunculkan keinginan baru.

Scorpio Perbintangan kamu di minggu ini masih mujur dan beruntung, yakinlah dengan suara hati yang muncul, tak perlu ragu jika hati sudah merasa pas dan optimis. Mengenai keuangan, tak terlalu memusingkan karena memang ada dana berlebih yang bikin hati tenang dan damai. Asmara: Tak perlu berdebat terus hanya karena omongan yang tak prinsip dan tidak ada untungnya itu. Studi: Belajar bukan hanya sekadar membaca, melainkan juga memahami.

Virgo Posisi perbintangan kamu di minggu ini tampak pada posisi yang bagus dan menguntungkan sehingga tak heran jika banyak muncul order-order baru yang tak kamu sangka sebelumnya. Pemasukan yang kamu harapkan dapat terealisasi di minggu ini, tinggal bagaimana kamu mengalokasikannya dengan benar dan tak sampai terjadi pemborosan. Asmara: Apa gunanya mempercayai ucapan dari luar sana sedangkan kebenarannya belum tentu bisa dipegang. Studi: Gagasan mampu menggerakkan pikiran.

Sagitarius Masih ada kerikil-kerikil tajam yang cukup mengganggu perjalanan kamu. Untuk itu sekalipun di atas kertas rencana kamu dapat berjalan dengan mulus sebaiknya kamu juga mengantisipasi faktor x yang mungkin bisa timbul secara mendadak. Asmara: Cintanya cukup tulus untuk itu positif thinking sajalah dan hilangkan segala pikiran buruk mengenai dirinya. Studi: Ilmu ringan dibawa, namun besar manfaatnya.


Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

5

12 8

Kembang di Taman

Kau indah menawan, Memberi keindahan di taman Harummu, semerbak Memabukkan kumbang Penikmat madumu Kini, engkau terkulai layu bersama sang waktu. Tercampakkan di belantara zaman, Berserak di pelataran halaman.

Bayangan

Mencari

Di kala hati sedang mencari Berkelana keliling jiwa Yang datang silih berganti Yang tetap hanyalah mimpi Kau datang dan pergi Sesuka hati Tak henti tuk mengerti Tak usai tuk mencari Suatu hari Bintang pun temani Semua terasa lebih berarti Tawa canda selalu temani

Ni Luh Mde Intana Widnyani SMP Negeri 1 Abang

Wahai dirimu sang penakluk hatiku Di manakah ragamu berada Kau tak pernah akan paham Bagaimana rasa sakitnya di ruang rindu Bagaimana rasa tertekannya tak dapat melihatmu Kau bahkan tak pernah merasa risau Kala kita berjauhan Rinduku selalu memuncak Cepatlah kembali Meramaikan kembali hatiku yang sepi tanpamu

Berdiri aku di pantaiMu Ombak bergulung memecah ke tepi Mencumbu batu karang, Memeluk pasir Mengabarkan rinduku padaMu Ke ribaan pasir rindu kutambatkan ketika mentari melepas sinarnya Menyelinap di balik awan Bersama lenguh burung camar Biarlah dunia yang kan kabarkan Rasa rinduku yang tak tertahan

Mentari Pagi

I Gede Arta SMP Negeri 1 Abang

Berjalan aku dalam gelap Tak tahu arah dan tujuan Wanda Pebriana SMK Kesehatan PGRI Denpasar Langkah demi langkah yang ku lalui Ku percayakan pada hati tuk menuntunku Kepada apapun atau siapapun tempatku berakhir nanti Di sana ... Tiba-tiba langkahku terhenti Jantungku berdebar keras Dan sesaat aku lupa cara bernafas Hingga kebutuhan akan oksigen berhasil menyadarkanku Di sana ... Asaku Cahayanya yang begitu indah membuatku terpesona I Kadek Mahardika Berlari ... SMP Negeri 1 Abang Begitu terang hingga aku hampir buta Kutembus duri Begitu hangat hingga tanpa sadar aku terbakar olehnya Bersama asaku yang tak bertajuk Dan kemudian kenyataan itu datang dengan kejamnya Kemarin, kugapai engkau Aku tak mampu meraihnya, aku tak mampu memilikinya Dalam redup senja Namun hatiku telah membawaku padanya Bersama resahku yang tak berarah Aku pun terjerat pesonanya Kini, ku peluk engkau Tak peduli apapun, aku akan tinggal di sisinya Dalam rangkaian; mentari-bintang-rembulan Menjaga dan melindunginya Bersama dalam kidung rindu fatamorgana Merawat dan menemaninya Esok, ku sematkan engkau Untuk membuatnya senang dan bahagia Dalam degub jantungku Sehingga cahayanya tak akan pernah pudar Dalam denyut nadiku Walaupun dia tak pernah tahu segala macam pengorbananku Lalu, kuajak engkau terbang Karena pada akhirnya aku tetaplah aku Melayang jauh Dan aku hanyalah bayangan Menyusuri jalan hidup yang lempang Kadek Darmapratiwi

Penakut

Takkan Berlalu

Hari akan terus berlalu Tapi kesedihan dan kekecewaan Tetap akan ku rasakan Waktu bisa saja berlalu Tapi tidak untuk kesedihanku Tiap senja... Bayangan dihari itu terus bermunculan Rasa sedih dan kecewa tak terhindari Teringat kenangan indah bersamamu Juga pengkhianatanmu padaku Tak ku sangka Lelaki yang sangat aku sayangi Begitu mudahnya melukai hatiku Ni Wayan Novi Yantini SMK Saraswati 1 Denpasar

Ayah

Selamat Tinggal

Tak ada yang tau kapan kita harus pulang Ke dunia kita yang memang seharusnya Dan kini aku tau bahwa dunia ini hanya tempat pesinggahan Kini tak ada lagi bayangmu Manis tawa senyummu Melepas kerinduan dalam senja Menghabiskan kelelahan hati menunggu Hanya air mata dan rasa pasrah Yang dapat aku gambarkan Ketika bibir ini sulit mengatakan kata Karna hati ini telah hancur Melihat tubuhmu terbaring kaku Kain putih halus jadi selimut terakhirmu Senyum terakhir kau tunjukan dalam tidurmu Mengatakan bahwa kau bahagia telah kembali ke rumah mu yang sesungguhnya Selamat tinggal dan Selamat jalan

Ingin ku memelukmu dalam kebahagian Ingin ku bercerita dalam setiap kesempatan Karena dengan keringatmu aku bisa mengenyam pendidikan Tanpa harus memikirkan kerasnya sebuah penderitaan Ayah.. Jika kelak engkau akan dikalahkan oleh usia Aku siap untuk merangkulmu Jika kelak engkau hanya bisa terbaring dan tertidur Akanku ceritakan indahnya alam semesta Karena engkau adalah surgaku Ayah.. Terimakasih untuk semua pengorbananmu Untuk semua pengajaranmu Dan untuk semua cintamu Semoga engkau senantiasa diberikan kesehatan Karena tanpamu, duniaku akan diam di dalam kesunyian

I Komang Mardana SMK Saraswati 1 Denpasar

Putu Anggita Swari SMPN 2 Manggis

I Komang Widya Rahadi SMP Negeri 1 Abang

Aku ini penakut sama sepertimu Aku takut dengan apa saja Bahkan aku takut pada jarum kecil Karna sewaktu waktu itu dapat melukaiku Aku takut pada tali yang selalu mengikat Karna aku takut tidak bisa melepasku Dalam tali yang selalu mengikat hatimu dalam hatiku Aku berharap bisa menjadi bayanganmu Tapi percuma kamu tidak akan mampu melihat Aku berharap menjadi sosok nyata Tapi percuma juga karna itu membatasi aku mencintaimu Aku berharap aku tidak menjadi apa apa dalam hidupmu Meskipun memang ada, Percuma jika itu akan menyakiti aku, kamu dan orang lain

SMK Saraswati 1 Denpasar

I Gede Bayu SMP Negeri 1 Abang

Gusti Ayu Eva Devinda Nareswari Sutapa SMK PGRI 1 Denpasar

Aku berdiri di pelataran ini Memandang indahnya mentari pagi Membasuh tubuhku Tanpa berkeluh-kesah Bersamaku, burung-burung pun bernyanyi riang Bersejingkat di atas ranting pohon Mengabarkan asa pada dunia Akan hidup nan damai KaruniaMu yang begitu tulus Kunikmati dengan puji syukur Mengantarku pada putaran waktu Menggapai gerbang abadiMu

Pesona Desaku

Keindahanmu, Membuat kelopak mataku Tak berkedip memandang Liuk tubuhmu Berpagar ayu pohon cemara Dan rerumputan hijau Kicau burung, Menghibur diriku Bersama lantun musik alam Mendendangkan sebait kisah Kehidupan harmoni Meninabobokan hidupku Betah di bantaranmu

SMKN 2 Denpasar Lahirkan SDM yang Hebat Jalankan BMW

Kembalilah

Berkeluh di PantaiMu

Perpisahan

Ni Putu Anggita Swari SMPN 2 Manggis

Sahabat kau seperti jantung yang selalu berdetak Yang selalu mengisi kehidupkanku dengan canda tawamu Kau memang seperti pelangi Yang selalu menampakan warna setelah kelabu Bersamamu, aku merasakan seperti orang yang paling istimewa disaaat ku menangis, tangis ku dapat terurai menjadi tawa lukaku kan terpecah menjadi bahagia kau memang seindah rembulan di pelupuk mata Saat berpisah harus menyapa Ku tak ingin kau teteskan air mata Ku tak ingin kau berduka Karena hati kita kan tetap bersama Tapi inilah kenyataan Dirimu memang sangat sulit hilang dari pikiranku Terlalu banyak memoriku menyimpan kenangan ini Sahabat, kehilanganmu membuat diriku lemah dan tak berdaya Semua bukanlah sekedar kenangn Semua bukanlah sekedar renungan Saat kita dalam kebersamaan Dalam suka maupun pengorbanan

PELEPASAN ▬ Kepala SMKN 2 Denpasar, Dewa Bagus Wartawan menyerahkan siswa kepada Ketua Komite Ida Bagus Sudana saat acara pelepasan siswa Kelas XII.

SMKN 2 Denpasar melepas 376 SDM Bali yang berkualitas. Kepala SMKN 2 Denpasar, Drs. I Dewa Bagus Ketut Wartawan, Rabu (2/5) lalu melepas 376 siswa kelas XII. Acara pelepasan ditandai dengan pelepasan atribut sekolah dan penyerahan siswa kelas XII dari Kasek Dewa Bagus Wartawan kepada Ketua Komite Ida Bagus

Sudana. Siswa yang dilepas dari program keahlian Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Usaha Perjalanan Wisata, Pemasaranan dan Perbankan. Saat itu Kasek Dewa Bagus Wartawan juga menyerahkan piagam bagi siswa yang berprestasi. Acara pelepasan digelar di Hotel Nirmala berjalan meriah

Mati jiwa sang malaikat Pendekar mayat berlari Mengejar jiwa yang hilang Pergi ia ke sebuah kotak Tanpa sudut Entah apa yang ia cari Meninggalkan dambaan di tanah Berapa kapasitas hidupnya Seberapa gelombang hidupnya terombang ambing? 10 abad telah ia lalui Menampak dua masa kehidupan

Padmi Mentari SMAN 1 Sawan

Ibu

Ibu... Engkau mengandungku 9 bulan Engkau melahirkanku, membesarkanku Kasih sayangmu seperti kapas bagiku Hingga akupun tak bisa membalasnya Ibu... Kau telah sabar merawatku dengan tulus hatiku Oh...Ibu kau bagaikan matahari yang menyinari dunia Kau selalu setia berada di dekatku Terima kasih ibu atas jasamu...

Ida Ayu Gayatri Indraswari SMP PGRI 5 Denpasar

dan terus mengisi diri. Makanya dia ingin lulusannya jangan memilihmilih pekerjaan, sambil bekerja kuliah dan membuka usaha mandiri. ‘’Jadilah orang hebat yang mampu menjalankan BMW secara serentak,’’ tegasnya. Kedua, alumninya diminta terus membuka jejaring bersama dan selalu melaporkan keberadaannya untuk selanjutnya setelah menjadi orang hebat ikut memberi sumbangan pemikiran untuk kemajuan lembaga. Guna memberi penguatan menghadapi persaingan di era global, SMKN 2 Denpasar, kata Dewa Bagus Wartawan sudah memberi penguatan akademik dan nonakademik pada lulusannya melalui program keahlian. Kedua, memberi penguatan pada kemampuan bahasa Inggris. Dia juga berterima kasih kepada siswanya yang banyak mengukir prestasi di tingkat regional hingga internasional. Soal hasil UNBK,, kata dia, adalah hasil kerja keras

siswa, guru dan masyarakat. Namun dia berharap semua siswanya alias 100 persen lulus dengan nilai terbaik. Menjalankan BMW secara bersamaan juga menjadi penekankan Ketua Komite SMKN 2 Denpasar, Ida Bagus Sudana. Jika mampu dijalankan secara serentak, kata dia, itu namanya kompetensi yang komplit. Hal ini dikatakan Ida Bagus Sudana karena SMK Bisa memang diarahkan untuk siap kerja, melanjutkan dan bekerja mandiri. Dengan menjalankan BMW secara serentak akan membuat mereka menjadi SDM yang tangguh, tahan banting dan manusia unggul di Bali karena tak lagi mencetak angka pengangguran. Ketua Komite Ida Bagus Sudana berterima kasih anak-anaknya sudah dididik secara profesional dan berkualitas di SMKN 2 Denpasar. Bahkan sekolah dan kasek selalu mendukung semua program komite sekolah. (jursmkn2)

SMKN 4 Denpasar Ranking 8 UNBK di Bali

KEPALA SMKN 4 Denpasar, Dra. Luh Ketut Anggreni, M.Pd., Jumat (4/5) lalu melepas 337 siswa kelas XII yang lulus 100 persen. Acara pelepasan di Ksirarnawa dihadiri Kasi SMK UPT Disdik Prov. Bali Kota Denpasar, I Ketut Gede Pariartha, guru dan siswa. Dari 337 siswa yang dilepas, 146 orang dari Paket Keahlian Jasa Boga, 38 orang dari Tata Busana/ Butik dan 153 orang dari Akomodasi Perhotelan. Pelepasan ditandai dengan penyerahan siswa kepada Wakil Ketua Komite, Drs. I Ketut Sudiarsa. Ketua Panitia I Made Suarta, S.Pd., M.Pd., menjelaskan acara pelepasan kali ini bertemakan ’’Engkau datang untuk sebuah harapan dan pergi untuk sebuah cita-cita.’’ Saat itu Kasek Luh Ketut Anggreni didampingi para waka I Made Suarta, S.Pd., M.Pd., Dra. Ni Nyoman Santiasih, M.Pd., I Putu Suyasa, S.Pd., Dra. A.A. Ayu Oka, bersama Prodi AP Miswati,

S.Pd., M.Pd., Kaprodi Boga, Dra. Ni Wayan Mudiani, dan Kaprodi Busana IA Yuli Astuti, S.Pd., M.Pd., dan Koordinator Umum, Ishaz Jafar Nasution menyerahkan penghargaan paraih 10 besar peraih UNBK dan USBN tertinggi. Peraih 10 besar UNBK terbaik Made Rahayu Sai Maheswara, Ayu Melinia Dewi, Yoga Adisaputra, Gede Padma Pradipa Wijaya, Dewa Ayu Putu Riska Yanti, I Made Ayu Yulita Pridayanti, Putu Yogi Pradnya Paramyta, Agus Sukmayasa, Ni Wayan Intan Cahyani, Ni Ketut Novi Nuryaningsih. Sementara dua siswanya menjadi duta Bali di loma LKS Tingkat Nasional di Lombok. Kasek Luh Ketut Anggreni mengungkapkan kebanggaannya sukses menjalankan UNBK dan sukses hasilnya. Pertama, semuanya lulus dengan predikat baik. Ini artinya mereka diproses secara berkualitas lewat disiplin. Bahkan lulusannya 60 persen sudah bekerja baik sebagai pengusaha mandiri maupun bekerja

part time di hotel dan restoran. Sukses kedua SMKN Denpasar tahun ini yakni mampu meraih nilai rata-rata UNBK menempati ranking ke-8 di Bali dengan nilai 234,05. Ditegaskannya lulusanya harus mengejar pekerjaan, dan jangan pilih-pilih mengambil pekerjaan. Sambil bekerja mereka bisa kuliah. Justru yang terakhir ini akan menjadi SDM Bali yang tangguh. Dikatakannya, banyak sektor informal di Bali masih bisa digarap serta buatlah jejaring antar sesama alumni untuk membuat usaha bersama. Ini bukti outcomes lulusannya teruji di dunia kerja berkat kerjasama warga sekolah. Lulusannya juga banyak berbisnis di online serta membuka tata rias di luar kompetensi yang diajarkan. ‘’Ndak masalah bisnis di luar keahlian, yang penting bekerja dan bekerja,’’ tegasnya. Penguatan di bidang kewirausahaan dikatakan Anggreni menjadi program unggulan di SMKN 4 Den-

LEPAS ▬ Kepala SMKN 4 Denpasar, Luh Ketut Anggreni dan wakasek melepas dan menyerahkan penghargaan bagi siswa kelas XII yang berprestasi. pasar. Semua siswa diberi ilmu kewirausahaan, siswa yang potensial bergabung dalam klub kewirausahaan dengan muatan 3 jam per minggu. Dengan demikian SMKN 4 Denpasar ikut berperan mengurangi angka pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja baru. Kasi SMK UPT Disdik Prov. Bali di Kota Denpasar, Ketut Gede Pariartha menekankan lulusan SMK saat ini selain memiliki keahlian kompetensi na-

mun juga menguasai bahasa asing. Dua hal ini harus menjadi perhatian SMK dengan cara memperbanyak waktu magang di perusahaan dan penguatan bahasa asing untuk memenangkan persaingan di era global. Dia juga sertuju lulusan SMK tak boleh menunggu pekerjaan, memilih-milih pekerjaan melainkan menjadi pengusaha muda mandirir. Dengan demikian tak ada lulusan SMK yang menganggur. (jursmkn4)

SMAN7 Denpasar Lepas 446 Siswa Kelas XII

Sang Ayu Putu Ida Wulandari SMK Saraswati 1 Denpasar

Suara Takdir

mengambil tema ‘’Dengan BMW (Bekerja, Melanjutkan dan Mandiri) berpacu dalam persaingan Global‘’. Tema ini diterjemahkan Dewa Bagus Wartawan dengan mendidik siswa menjadi insan professional guna menjadi SDM yang unggul, sukes dan menjadi orang hebat. Dia bangga lulusannya sekitar lima persen sudah diterima bekerja di perusahaan swasta. Bahkan banyak juga yang melakoni dunia usaha secara online. Ini sebagai pertanda baik karena lulusan SMK harus siap mandiri, melanjutkan dan bekerja. Namun dia ingin anak-anaknya menjadi SDM hebat yang menjalankan BMW itu secara serentak. Kuncinya, jangan cepat puas diri karena kita harus meningkatkan kompetensi diri secara kontinyu agar mampu bersaing di era global. Persaingan di era global ini sangat berat karena di era tersebut manusia akan bersaing dengan robot. Untuk itu tidak ada jalan lain kecuali kita harus bekerja keras

TERTINGGI ▬ Kepala SMAN 7 Denpasar, Cok. Istri Mirah Kusuma Widyawati bersama Ketua Komite Widiana Karya menyerahkan penghargaan kepada siswa peraih nilai tertinggi USBN.

SMAN 7 Denpasar kembali melahirkan generasi emas human capital berkualitas bagi Bali. Kepala SMAN 7 Denpasar, Dra. Cokorde Istri Mirah Kusuma Widyawati didampingi Wakasek I Wayan Sucipta, S.Pd., I Made Siarta, S.Pd., M.Pd., I Nyoman Sedana, S.Pd., M.M., dan Drs. I Made Wirawan, Sabtu (28/4) lalu melepas 446 siswa kelas XII.

Acara pelepasan siswa kelas XII SMAN 7 Denpasar diadakan secara sederhana di sekolah. Pelepasan ditandai dengan penyerahan siswa kelas XII oleh Kasek CIM Kusuma Widyawati kepada Ketua Komite, Wayan Widiana Karya, S.E., MBA., didampingi Sekretaris I Gusti Ngurah Bagiada, S.H., serta pengalungan insinye.

Pelepasan angkatan ke-26 Sisma, juga diisi dengan berbagai hiburan dan atraksi siswa. Saat itu juga diserahkan penghargaan kepada siswa peraih nilai tertinggi di USBN. Untuk Jurusan MIPA juara umum I diraih Putu Permana Bagiada (1371), juara umum II oleh Kadek Aprilia Sukma Dewi (1369) dan juara umum III oleh Putu Nandika Tungga Yudanti Mahardani (1366). Untuk IPS juara umum I diraih I Gusti Agung Candrika Mahadewi (1359), juara umum II dan III A.A. Sagung Dewi Laksmi (1355) dan Ni Putu Indah Berliana (1344). Kasek CIM Kusuma Wiadyawati memberi motivasi kepada lulusannya bahwa perjalanan hidup demi masa depan masih panjang. Kuncinya adalah memanfaatkan sebaik-baiknya usia emas yakni 18-25 tahun dengan cara fokus mengisi diri. Usia emas inilah, kata dia, yang menentukan masa depan diri dan keluarga. Salah bergaul dan

memilih jurusan juga berpengaruh pada kehidupan dan masa depan. Kedua, tunjukkan diri sebagai insan SMAN 7 Denpasar yang berkarakter dan disiplin serta rajin membaca. Modal ini sudah dipoles selama belajar di SMAN 7 Denpasar agar semua lulusannya menjadi SDM yang unggul dan berkarakrer. Dia minta hubungan emosional alumni dengan almamater terus terjaga. Lulusan SMAN 7 Denpasar adalah calon pemimpin berkarakter masa depan. Mereka sudah dipoles lewat visi dan misi sekolah yakni unggulan dalam akademis, peduli lingkungan, pelayanan prima dan berwawasan meta kecerdasan (intelektual, emosional, sosial dan spiritual). Hal itu didukung 25 lulusannya sudah diterima di PTN favorit . Bahkan tiga siswanya diterima di Fak. Kedokteran Unud dan dua orang di LN. Risky Gunawan diterima di Tafe NSW, Australia dan I Putu Ruta

Adikumara di Yokahama Unversity, Jepang. Pada SMBPTN mendatang diharapkan makin banyak lulusannya diterima di PTN di Bali dan luar Bali. CIM Kusuma Widyawati yang juga jebolan lulusan SPGN Denpasar ini mengapresiasi lulusannya yang sudah diterima bekerja, namun jangan lupa melanjutkan studi. Bekerja sambil kuliah ini membuat mereka makin matang dengan pengalaman. ‘’Jangan sampai lulusan SMAN 7 menjadi pengangguran,’’ tegasnya. Ketua Komite SMAN 7 Denpasar, Wayan Widiana Karya, S.E., MBA. Juga menekankan gunakan umur remaja usia produktif ini sebaikbaiknya. Kesempatan ini tak akan bisa diulang lagi sepanjang hidup.’’ Manfaatkan waktu ini untuk mengejar cita-cita dengan baik,’’ ujarnya. Dia juga bangga banyak siswa kelas XII yang dilepas diterima di PTN. Ini membuktikan SDM yang dicetak sekolah ini benar-benar berkualitas. (jursixsma)


Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

Cerpen

6

7 yang akan atau mungkin telah menorehkan luka pada orangorang yang dulunya mendukung, mendorong dan merangkulku. Hingga sampai di titik di mana aku benar-benar muak dengan perasaan bersalah yang semakin hari semakin tidak dapat lagi ku tutupi dengan berbagai macam alasanalasan yang sebelumnya selalu ku gunakan agar perasaan bersalah yang muncul dalam hatiku tidak semakin membesar. Entah kenapa saat ini aku benarbenar tidak dapat menekan dan mengunci perasaan bersalahku seperti sebelumnya dan ku pikir mungkin inilah saatnya aku berbalik meninggalkan segala kenyamanan yang telah ku dapatkan yang juga meru-

Nama : Anak Agung Ayu Ari Kelas : X AK3 Sekolah : SMK Saraswati 1 Denpasar IG : gungarii4 Id line : gungarii4

KU temukan sebuah fakta bahwa terkadang kita lupa untuk membalas sesuatu yang telah kita terima. Membalas sesuatu itu tidak selalu berarti kita harus membalasnya dengan uang tetapi dapat dengan hal-hal lainnya. Semakin dewasa aku mulai melihat di sekelilingku, melihat begitu banyaknya orang-orang yang melupakan bahwa sebelum mereka dapat mencapai posisi saat ini tentu ada orang di belakang mereka yang menyemangati mereka agar terus mencapai yang mereka inginkan, lalu setelah mereka mencapai apa yang mereka inginkan mereka melupakan begitu saja orang yang dahulu senantiasa mendorong punggung mereka agar tetap terus berjalan maju, merangkul bahu mereka agar tidak merasa sendiri dan mendapati kenyataan sekarang bahwa mereka telah melupakan ‘orang’ tersebut, kadang membuatku sedih, bukan hanya sebagai penonton tetapi karena aku juga merupakan salah satu dari ‘mereka’ yang sedari tadi aku katakan. Karena itulah beberapa hari

PELANGGAN WM bisa mengirim komentar dan identitas diri di rubrik ini. Komentarnya bebas asalkan sopan. Boleh mengirim salam buat teman atau mengeluh sesuatu atau menemukan fakta di lapangan yang mengajak teman baru WM untuk menanggapi. Bisa juga aktivitas yang unik dan menarik. Caranya, kirim data diri dan pas foto bebas ke email: sueca025@gmail.com.

Nama : I Wayan Eka Putra Purnama Sekolah : SMP PGRI 2 Denpasar Kelas : VIIIK TTL : 17 Januari 2003 Line : ekaputrapurnama16 Ig : ekaputrapurnama16 Motto : Yang merah lebih menarik Salam : Buat kelas VIIIK

Nama : Putu Bagus Eka Wedana TTL : 4 Agustus 2003 Panggilan : Bagus Eka Sekolah : SMP PGRI 1 Denpasar BBM : D4519DF9 Ig : bagus_eka_04 Hobi : Main game Salam : Salam buat anak-anak Grisa Scout, sama yang kenal

Nama : I Gusti Kadek Ari Setiawan TTL : Jembrana, 13 Agustus 2003 Sekolah : SMP PGRI 5 Denpasar Id L : arisetiawan_13 Ig : arisetiawan_04 Hobi : Makan, tidur Motto : Membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin Salam : Salam buat RØMUSAH semoga makin kompak

ini aku mulai tersadar bahwa perilakuku itu buruk, tetapi aku terus menutup mataku dan mengatakan bahwa hal ini benar untuk ku lakukan. Kemudian muncul berbagai alasan untuk mendukungku bahwa aku telah melakukan hal yang benar. Dari awal aku tahu

bahwa itu tidak benar tetapi apa daya keadaan di sekitarku mendukung apa yang aku lakukan hingga saat ini, aku merasa sangat jahat dan sangat membenci diriku sendiri yang tidak berani untuk membuka mata melihat kesalahan-kesalahan yang telah ku lakukan, kesalahan

pakan buah hasil dari orang-orang di belakangku yang bekerja keras bersamaku, tetapi aku terlalu egois dan serakah untuk mau membagi buah hasil kerja kerasku dan orang-orang tersebut sehingga ku putuskan untuk memetik hasilnya seorang diri tanpa membaginya

kepada orang-orang di belakangku yang memandangku dengan tatapan putus asa, merasa telah tertipu olehku sehingga membuatku terlihat sangat licik. Kini setelah aku membulatkan tekadku untuk kembali meraih tangan mereka yang masih berada di bawahku karena keegoisanku sendiri. Aku berharap mereka mau kembali menerima uluran tanganku, dan aku berjanji jika mereka menerima uluran tanganku, akulah yang kini akan menjadi orang yang selalu berada di belakang mereka yang mendorong mereka agar dapat mencapai posisi yang sempat ku singgahi dulu, akan kurangkul mereka agar mereka percaya akan diri mereka sendiri bahwa mereka memang pantas untuk mendapatkan posisi itu. Ku harap kalimat tidak ada kata terlambat untuk memulai kembali hubungan yang baik antara aku dengan orang-orang di belakangku benar adanya dan ku harap jika mereka benar-benar menerima uluran tanganku, aku akan memastikan bahwa mereka akan aman, terlindungi dan aku ingin membuktikan pada diriku sendiri bahwa aku tidak jahat, aku hanya tersesat dan perlu beberapa waktu sebelum kembali menemukan diriku yang sebenarnya. Trijayanti SMAN 4 Denpasar

SMP Wisata Sanur

Lulusannya Banyak Bergerak di Sektor Pariwisata

Putra Jokowi ke Siswa Smansa

SMANSA ▬ Anak Jokowi ketika diterima siswa dan guru SMAN 1 Denpasar (Smansa). PUTRA bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, Jumat (20/4) lalu mengunjungi dan berdialog soal wirausaha muda dengan anak-anak SMAN 1 Denpasar (Smansa). Seperti sikap sang ayah, Kaesang Pangarep tak mau kun-

jungannya ke Smansa diatur ketat oleh protokoler. Dia ingin bebas berdialog dengan anak-anak Smansa soal kewirausahaan. Kaesang tak mau diterima secara formal, dia hanya ingin berbincang-bincang santai saat jam

istirahat dengan alasan agar tak mengganggu jam efektif belajar siswa. Salah satu wujud nyata Kaesang Pangarep untuk mengembangkan kewirausahaan bagi anak muda Bali yakni dengan membuka usaha kuliner di kawasan Renon Denpasar. Kaesang Pangarep tak mau membuka materi kewirausahaan yang didiskusikan, melainkan hanya mengatakan untuk mengajak anak muda Smansa dan Bali berani berwirausaha. Makanya dia sengaja ke Smansa karena dikenal tempat berkumpulnya anak cerdas, selain itu juga dekat dengan usahanya di Renon. Kaesang Pangarep mengaku senang bertemu dengan anak-anak Smansa yang cerdas dan kreatif. ‘’Ya senang saja,’’ ujarnya singkat. Sementara itu para siswa Smansa merasa tertantang dengan kehadiran Kaesang Pangarep yang memotivasi siswa untuk menjadi

wirausaha sejak muda. Baik lewat bisnis kuliner maupun bisnis kecilkecilan lainnya. Selain diterima para siswa Kaesang Pangarep juga disambut Kepala SMAN 1 Denpasar, M. Rida, S.Pd., M.Pd., bersama Wakasek Cok. Gede Anom Wiratmaja, IGK Adiawana, Gede Sugita, dan Dewa Merta bersama guru. M.Rida yang berusan dilantik sebagai Kasek Smansa mengaku bangga sekolahnya dikunjungi anak ketiga Jokowi Kaesang Pangarep dengan membawa misi wirausaha muda. Kunjungan ini memberi motivasi bagi siswanya untuk tidak hanya menjadi PNS dan karyawan swasta, melainkan membuka usaha mandiri sejak muda. Anak-anak Smansa dia ingatkan selain mengejar pendidikan setinggi-tingginya, juga harus berani memulai usaha kecil mandiri. Lihat saja seorang anak Presiden tak merasa malu membuka bisnis

kuliner sederhana berbahan dasar pisang. Justru peluang sektor informal ini yang harus dikuasai oleh SDM muda Bali. Dia mengakui memang ada siswanya yang sudah menjalani usaha mandiri seperti menjual desain baju kaos dan kosmetik secara online, namum perlu juga menggarap sektor informal di Bali agar tak kalah bersaing dengan penduduk pendatang. ‘’Kedatangan Kaesang sangat memotivasi agar anak Smansa sambil kuliah juga berwirausaha,’’ ujarnya. Di sisi lain M. Rida mengatakan tahun ini Smansa melepas 487 siswa kelas XII. Dari jumlah itu sebagian sudah diterima di PTN favorit lewat jalur SNMPTN. Seperti tiga orang diterima di FK Unud, seorang di FK UGM. Sisanya diterima di ITS, ITB, IPB, UNS, dll. Sementara di luar negeri ada yang diterima lewat beasiswa di Jepang dan Australia. (sue)

DOA RESTU ▬ Siswa SMP Wisata Sanur mohon doa restu kepada Kasek Gusi Made Raka didampingi para Wakasek sebelum ikut UNKP. SEBANYAK 446 siswa kelas IX SMP Wisata Sanur sejak Senin hingga Kamis (26/4) lalu mengikuti UNKP secara berintegritas dengan kehadiran 100 persen. Sekolah ini masuk Sub Rayon IX dengan menyiapkan 23 ruang kelas. Ada yang patut ditiru di sekolah ini soal penyiapan mental siswa menjelang UNKP. Setiap hari siswa SMP Wisata Sanur sudah masuk pukul 08.00 wita sekalipun UNKP

berlangsung 10.30 wita. Mereka pertama diajak guru melakukan persembahyangan bersama. Setelah itu duduk di lapangan untuk melakukan perenungan selama 10 menit guna mencegah tindakan grasa-grusu menjawab soal. Setelah itu siswa baru dibebaskan ke kantin agar secara fisik dan mental siap menjalani UNKP. Ini semua berkat ide sang Kepala SMP Wisata Sanur, Drs. Gusi

Made Raka, guna menanamkan disiplin dan sikap mental positif di kalangan siswa. Gusi Made Raka juga diabih Wakasek dan kaur yang kuat. Wakasek Akademik dipercayakan kepada Ni Nyoman Sutini, Kesiswaan IB Made Suardika, S.Pd.H., dan Sarpras Drs. I Wayan Suta. Sekolah ini juga memiliki Kaur Kurikulum, IA Krisna Ari, S.Pd., Kaur Kesiswaan Dra. Luh Griya Putu Sulastri, Kaur Sarpras Made Suami, S.Pd. Sekolah ini sejak dini juga peduli dengan penguatan pembelajaran. Menurut Gusi Made Raka, sejak siswa duduk di semester I sudah diberikan les tambahan. Les diberikan satu jam setelah pulang sekolah. Berarti, anak-anak SMP Wisata Sanur pulangnya satu jam lebih lambat daripada siswa sekolah lain. Program intensif diberikan sejak mereka duduk di semester II dan di kelas VII dan IX melalui berbagai tryout. Secara diamdiam, guru melakukan pemetaan kemampuan siswa. Hal ini men-

jadi rahasia guru mata pelajaran agar mempermudah memberi pembinaan lanjutan. Menariknya, semua biaya ini, kata Gusi Made Raka, sudah termasuk dalam biaya SPP bulana Rp 275 ribu. Ini artinya sekolah di bawah Yayasan Pembangunan Sanur ini tak lagi melakukan pungutan biaya lainnya. Kasek Gusi Made Raka memaparkan pada PPDB 2018 ini, SMP Wisata Sanur akan menerima maksimal 11 kelas. Namun dia berharap pemerintah tetap pro pada sekolah swasta untuk memberikan toleransi bagi sekolah swasta dalam hal jumlah rombongan belajar atau jumlah siswa tiap rombongan belajar. Alasannya sekolah swasta tergantung pada jumlah siswa. PPDB SMP Wisata Sanur sudah dibuka awal April secara gratis. Model seleksi PPDB tahun ini sedikit berbeda, dimana sekolah memprioritaskan calon siswa yang menentukan pilihan pertama di sekolah ini. ‘’Nah, begitu kuota terpenuhi pendaftaran langsung ditutup,’’ ujarnya.

Kenyataanya, setiap tahun sekolah ini dikejar masyarakat dari Sanur, Renon dan Kesiman. Bahkan ada yang menentukan satu pilihan SMP Wisata Sanur sekalipun nilainya bisa masuk SMP negeri. Ini kabar baik bagi calon siswa baru. SMP Wisata Sanur memiliki banyak ekstra unggulan seperti Marching Band (MB), Pramuka dan Kelompok Ilmiah Remaja. Ketiganya sudah terbukti mengukir prestasi di tingkat nasional. Selain itu SMP Wisata Sanur juga memiliki keunggulan dalam bahasa asing yakni bahasa Inggris dan Jepang. Alasannya, Sanur tak hanya dikunjungi turis Eropah juga dari Jepang. Makanya banyak lulusan SMP Wisata Sanur kini bergerak di sektor pariwisata. Hal ini juga didukung 55 SDM guru berkualitas dari guru PNS yang dipekerjakan, guru tetap yayasan dan guru honorer. Yang tak bisa dikalahkan sekolah lain, SMP Wisata Sanur sudah memiliki branding sekolah miliknya rakyat Sanur. (sue)


Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

Cerpen

6

7 yang akan atau mungkin telah menorehkan luka pada orangorang yang dulunya mendukung, mendorong dan merangkulku. Hingga sampai di titik di mana aku benar-benar muak dengan perasaan bersalah yang semakin hari semakin tidak dapat lagi ku tutupi dengan berbagai macam alasanalasan yang sebelumnya selalu ku gunakan agar perasaan bersalah yang muncul dalam hatiku tidak semakin membesar. Entah kenapa saat ini aku benarbenar tidak dapat menekan dan mengunci perasaan bersalahku seperti sebelumnya dan ku pikir mungkin inilah saatnya aku berbalik meninggalkan segala kenyamanan yang telah ku dapatkan yang juga meru-

Nama : Anak Agung Ayu Ari Kelas : X AK3 Sekolah : SMK Saraswati 1 Denpasar IG : gungarii4 Id line : gungarii4

KU temukan sebuah fakta bahwa terkadang kita lupa untuk membalas sesuatu yang telah kita terima. Membalas sesuatu itu tidak selalu berarti kita harus membalasnya dengan uang tetapi dapat dengan hal-hal lainnya. Semakin dewasa aku mulai melihat di sekelilingku, melihat begitu banyaknya orang-orang yang melupakan bahwa sebelum mereka dapat mencapai posisi saat ini tentu ada orang di belakang mereka yang menyemangati mereka agar terus mencapai yang mereka inginkan, lalu setelah mereka mencapai apa yang mereka inginkan mereka melupakan begitu saja orang yang dahulu senantiasa mendorong punggung mereka agar tetap terus berjalan maju, merangkul bahu mereka agar tidak merasa sendiri dan mendapati kenyataan sekarang bahwa mereka telah melupakan ‘orang’ tersebut, kadang membuatku sedih, bukan hanya sebagai penonton tetapi karena aku juga merupakan salah satu dari ‘mereka’ yang sedari tadi aku katakan. Karena itulah beberapa hari

PELANGGAN WM bisa mengirim komentar dan identitas diri di rubrik ini. Komentarnya bebas asalkan sopan. Boleh mengirim salam buat teman atau mengeluh sesuatu atau menemukan fakta di lapangan yang mengajak teman baru WM untuk menanggapi. Bisa juga aktivitas yang unik dan menarik. Caranya, kirim data diri dan pas foto bebas ke email: sueca025@gmail.com.

Nama : I Wayan Eka Putra Purnama Sekolah : SMP PGRI 2 Denpasar Kelas : VIIIK TTL : 17 Januari 2003 Line : ekaputrapurnama16 Ig : ekaputrapurnama16 Motto : Yang merah lebih menarik Salam : Buat kelas VIIIK

Nama : Putu Bagus Eka Wedana TTL : 4 Agustus 2003 Panggilan : Bagus Eka Sekolah : SMP PGRI 1 Denpasar BBM : D4519DF9 Ig : bagus_eka_04 Hobi : Main game Salam : Salam buat anak-anak Grisa Scout, sama yang kenal

Nama : I Gusti Kadek Ari Setiawan TTL : Jembrana, 13 Agustus 2003 Sekolah : SMP PGRI 5 Denpasar Id L : arisetiawan_13 Ig : arisetiawan_04 Hobi : Makan, tidur Motto : Membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin Salam : Salam buat RØMUSAH semoga makin kompak

ini aku mulai tersadar bahwa perilakuku itu buruk, tetapi aku terus menutup mataku dan mengatakan bahwa hal ini benar untuk ku lakukan. Kemudian muncul berbagai alasan untuk mendukungku bahwa aku telah melakukan hal yang benar. Dari awal aku tahu

bahwa itu tidak benar tetapi apa daya keadaan di sekitarku mendukung apa yang aku lakukan hingga saat ini, aku merasa sangat jahat dan sangat membenci diriku sendiri yang tidak berani untuk membuka mata melihat kesalahan-kesalahan yang telah ku lakukan, kesalahan

pakan buah hasil dari orang-orang di belakangku yang bekerja keras bersamaku, tetapi aku terlalu egois dan serakah untuk mau membagi buah hasil kerja kerasku dan orang-orang tersebut sehingga ku putuskan untuk memetik hasilnya seorang diri tanpa membaginya

kepada orang-orang di belakangku yang memandangku dengan tatapan putus asa, merasa telah tertipu olehku sehingga membuatku terlihat sangat licik. Kini setelah aku membulatkan tekadku untuk kembali meraih tangan mereka yang masih berada di bawahku karena keegoisanku sendiri. Aku berharap mereka mau kembali menerima uluran tanganku, dan aku berjanji jika mereka menerima uluran tanganku, akulah yang kini akan menjadi orang yang selalu berada di belakang mereka yang mendorong mereka agar dapat mencapai posisi yang sempat ku singgahi dulu, akan kurangkul mereka agar mereka percaya akan diri mereka sendiri bahwa mereka memang pantas untuk mendapatkan posisi itu. Ku harap kalimat tidak ada kata terlambat untuk memulai kembali hubungan yang baik antara aku dengan orang-orang di belakangku benar adanya dan ku harap jika mereka benar-benar menerima uluran tanganku, aku akan memastikan bahwa mereka akan aman, terlindungi dan aku ingin membuktikan pada diriku sendiri bahwa aku tidak jahat, aku hanya tersesat dan perlu beberapa waktu sebelum kembali menemukan diriku yang sebenarnya. Trijayanti SMAN 4 Denpasar

SMP Wisata Sanur

Lulusannya Banyak Bergerak di Sektor Pariwisata

Putra Jokowi ke Siswa Smansa

SMANSA ▬ Anak Jokowi ketika diterima siswa dan guru SMAN 1 Denpasar (Smansa). PUTRA bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, Jumat (20/4) lalu mengunjungi dan berdialog soal wirausaha muda dengan anak-anak SMAN 1 Denpasar (Smansa). Seperti sikap sang ayah, Kaesang Pangarep tak mau kun-

jungannya ke Smansa diatur ketat oleh protokoler. Dia ingin bebas berdialog dengan anak-anak Smansa soal kewirausahaan. Kaesang tak mau diterima secara formal, dia hanya ingin berbincang-bincang santai saat jam

istirahat dengan alasan agar tak mengganggu jam efektif belajar siswa. Salah satu wujud nyata Kaesang Pangarep untuk mengembangkan kewirausahaan bagi anak muda Bali yakni dengan membuka usaha kuliner di kawasan Renon Denpasar. Kaesang Pangarep tak mau membuka materi kewirausahaan yang didiskusikan, melainkan hanya mengatakan untuk mengajak anak muda Smansa dan Bali berani berwirausaha. Makanya dia sengaja ke Smansa karena dikenal tempat berkumpulnya anak cerdas, selain itu juga dekat dengan usahanya di Renon. Kaesang Pangarep mengaku senang bertemu dengan anak-anak Smansa yang cerdas dan kreatif. ‘’Ya senang saja,’’ ujarnya singkat. Sementara itu para siswa Smansa merasa tertantang dengan kehadiran Kaesang Pangarep yang memotivasi siswa untuk menjadi

wirausaha sejak muda. Baik lewat bisnis kuliner maupun bisnis kecilkecilan lainnya. Selain diterima para siswa Kaesang Pangarep juga disambut Kepala SMAN 1 Denpasar, M. Rida, S.Pd., M.Pd., bersama Wakasek Cok. Gede Anom Wiratmaja, IGK Adiawana, Gede Sugita, dan Dewa Merta bersama guru. M.Rida yang berusan dilantik sebagai Kasek Smansa mengaku bangga sekolahnya dikunjungi anak ketiga Jokowi Kaesang Pangarep dengan membawa misi wirausaha muda. Kunjungan ini memberi motivasi bagi siswanya untuk tidak hanya menjadi PNS dan karyawan swasta, melainkan membuka usaha mandiri sejak muda. Anak-anak Smansa dia ingatkan selain mengejar pendidikan setinggi-tingginya, juga harus berani memulai usaha kecil mandiri. Lihat saja seorang anak Presiden tak merasa malu membuka bisnis

kuliner sederhana berbahan dasar pisang. Justru peluang sektor informal ini yang harus dikuasai oleh SDM muda Bali. Dia mengakui memang ada siswanya yang sudah menjalani usaha mandiri seperti menjual desain baju kaos dan kosmetik secara online, namum perlu juga menggarap sektor informal di Bali agar tak kalah bersaing dengan penduduk pendatang. ‘’Kedatangan Kaesang sangat memotivasi agar anak Smansa sambil kuliah juga berwirausaha,’’ ujarnya. Di sisi lain M. Rida mengatakan tahun ini Smansa melepas 487 siswa kelas XII. Dari jumlah itu sebagian sudah diterima di PTN favorit lewat jalur SNMPTN. Seperti tiga orang diterima di FK Unud, seorang di FK UGM. Sisanya diterima di ITS, ITB, IPB, UNS, dll. Sementara di luar negeri ada yang diterima lewat beasiswa di Jepang dan Australia. (sue)

DOA RESTU ▬ Siswa SMP Wisata Sanur mohon doa restu kepada Kasek Gusi Made Raka didampingi para Wakasek sebelum ikut UNKP. SEBANYAK 446 siswa kelas IX SMP Wisata Sanur sejak Senin hingga Kamis (26/4) lalu mengikuti UNKP secara berintegritas dengan kehadiran 100 persen. Sekolah ini masuk Sub Rayon IX dengan menyiapkan 23 ruang kelas. Ada yang patut ditiru di sekolah ini soal penyiapan mental siswa menjelang UNKP. Setiap hari siswa SMP Wisata Sanur sudah masuk pukul 08.00 wita sekalipun UNKP

berlangsung 10.30 wita. Mereka pertama diajak guru melakukan persembahyangan bersama. Setelah itu duduk di lapangan untuk melakukan perenungan selama 10 menit guna mencegah tindakan grasa-grusu menjawab soal. Setelah itu siswa baru dibebaskan ke kantin agar secara fisik dan mental siap menjalani UNKP. Ini semua berkat ide sang Kepala SMP Wisata Sanur, Drs. Gusi

Made Raka, guna menanamkan disiplin dan sikap mental positif di kalangan siswa. Gusi Made Raka juga diabih Wakasek dan kaur yang kuat. Wakasek Akademik dipercayakan kepada Ni Nyoman Sutini, Kesiswaan IB Made Suardika, S.Pd.H., dan Sarpras Drs. I Wayan Suta. Sekolah ini juga memiliki Kaur Kurikulum, IA Krisna Ari, S.Pd., Kaur Kesiswaan Dra. Luh Griya Putu Sulastri, Kaur Sarpras Made Suami, S.Pd. Sekolah ini sejak dini juga peduli dengan penguatan pembelajaran. Menurut Gusi Made Raka, sejak siswa duduk di semester I sudah diberikan les tambahan. Les diberikan satu jam setelah pulang sekolah. Berarti, anak-anak SMP Wisata Sanur pulangnya satu jam lebih lambat daripada siswa sekolah lain. Program intensif diberikan sejak mereka duduk di semester II dan di kelas VII dan IX melalui berbagai tryout. Secara diamdiam, guru melakukan pemetaan kemampuan siswa. Hal ini men-

jadi rahasia guru mata pelajaran agar mempermudah memberi pembinaan lanjutan. Menariknya, semua biaya ini, kata Gusi Made Raka, sudah termasuk dalam biaya SPP bulana Rp 275 ribu. Ini artinya sekolah di bawah Yayasan Pembangunan Sanur ini tak lagi melakukan pungutan biaya lainnya. Kasek Gusi Made Raka memaparkan pada PPDB 2018 ini, SMP Wisata Sanur akan menerima maksimal 11 kelas. Namun dia berharap pemerintah tetap pro pada sekolah swasta untuk memberikan toleransi bagi sekolah swasta dalam hal jumlah rombongan belajar atau jumlah siswa tiap rombongan belajar. Alasannya sekolah swasta tergantung pada jumlah siswa. PPDB SMP Wisata Sanur sudah dibuka awal April secara gratis. Model seleksi PPDB tahun ini sedikit berbeda, dimana sekolah memprioritaskan calon siswa yang menentukan pilihan pertama di sekolah ini. ‘’Nah, begitu kuota terpenuhi pendaftaran langsung ditutup,’’ ujarnya.

Kenyataanya, setiap tahun sekolah ini dikejar masyarakat dari Sanur, Renon dan Kesiman. Bahkan ada yang menentukan satu pilihan SMP Wisata Sanur sekalipun nilainya bisa masuk SMP negeri. Ini kabar baik bagi calon siswa baru. SMP Wisata Sanur memiliki banyak ekstra unggulan seperti Marching Band (MB), Pramuka dan Kelompok Ilmiah Remaja. Ketiganya sudah terbukti mengukir prestasi di tingkat nasional. Selain itu SMP Wisata Sanur juga memiliki keunggulan dalam bahasa asing yakni bahasa Inggris dan Jepang. Alasannya, Sanur tak hanya dikunjungi turis Eropah juga dari Jepang. Makanya banyak lulusan SMP Wisata Sanur kini bergerak di sektor pariwisata. Hal ini juga didukung 55 SDM guru berkualitas dari guru PNS yang dipekerjakan, guru tetap yayasan dan guru honorer. Yang tak bisa dikalahkan sekolah lain, SMP Wisata Sanur sudah memiliki branding sekolah miliknya rakyat Sanur. (sue)


Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

5

12 8

Kembang di Taman

Kau indah menawan, Memberi keindahan di taman Harummu, semerbak Memabukkan kumbang Penikmat madumu Kini, engkau terkulai layu bersama sang waktu. Tercampakkan di belantara zaman, Berserak di pelataran halaman.

Bayangan

Mencari

Di kala hati sedang mencari Berkelana keliling jiwa Yang datang silih berganti Yang tetap hanyalah mimpi Kau datang dan pergi Sesuka hati Tak henti tuk mengerti Tak usai tuk mencari Suatu hari Bintang pun temani Semua terasa lebih berarti Tawa canda selalu temani

Ni Luh Mde Intana Widnyani SMP Negeri 1 Abang

Wahai dirimu sang penakluk hatiku Di manakah ragamu berada Kau tak pernah akan paham Bagaimana rasa sakitnya di ruang rindu Bagaimana rasa tertekannya tak dapat melihatmu Kau bahkan tak pernah merasa risau Kala kita berjauhan Rinduku selalu memuncak Cepatlah kembali Meramaikan kembali hatiku yang sepi tanpamu

Berdiri aku di pantaiMu Ombak bergulung memecah ke tepi Mencumbu batu karang, Memeluk pasir Mengabarkan rinduku padaMu Ke ribaan pasir rindu kutambatkan ketika mentari melepas sinarnya Menyelinap di balik awan Bersama lenguh burung camar Biarlah dunia yang kan kabarkan Rasa rinduku yang tak tertahan

Mentari Pagi

I Gede Arta SMP Negeri 1 Abang

Berjalan aku dalam gelap Tak tahu arah dan tujuan Wanda Pebriana SMK Kesehatan PGRI Denpasar Langkah demi langkah yang ku lalui Ku percayakan pada hati tuk menuntunku Kepada apapun atau siapapun tempatku berakhir nanti Di sana ... Tiba-tiba langkahku terhenti Jantungku berdebar keras Dan sesaat aku lupa cara bernafas Hingga kebutuhan akan oksigen berhasil menyadarkanku Di sana ... Asaku Cahayanya yang begitu indah membuatku terpesona I Kadek Mahardika Berlari ... SMP Negeri 1 Abang Begitu terang hingga aku hampir buta Kutembus duri Begitu hangat hingga tanpa sadar aku terbakar olehnya Bersama asaku yang tak bertajuk Dan kemudian kenyataan itu datang dengan kejamnya Kemarin, kugapai engkau Aku tak mampu meraihnya, aku tak mampu memilikinya Dalam redup senja Namun hatiku telah membawaku padanya Bersama resahku yang tak berarah Aku pun terjerat pesonanya Kini, ku peluk engkau Tak peduli apapun, aku akan tinggal di sisinya Dalam rangkaian; mentari-bintang-rembulan Menjaga dan melindunginya Bersama dalam kidung rindu fatamorgana Merawat dan menemaninya Esok, ku sematkan engkau Untuk membuatnya senang dan bahagia Dalam degub jantungku Sehingga cahayanya tak akan pernah pudar Dalam denyut nadiku Walaupun dia tak pernah tahu segala macam pengorbananku Lalu, kuajak engkau terbang Karena pada akhirnya aku tetaplah aku Melayang jauh Dan aku hanyalah bayangan Menyusuri jalan hidup yang lempang Kadek Darmapratiwi

Penakut

Takkan Berlalu

Hari akan terus berlalu Tapi kesedihan dan kekecewaan Tetap akan ku rasakan Waktu bisa saja berlalu Tapi tidak untuk kesedihanku Tiap senja... Bayangan dihari itu terus bermunculan Rasa sedih dan kecewa tak terhindari Teringat kenangan indah bersamamu Juga pengkhianatanmu padaku Tak ku sangka Lelaki yang sangat aku sayangi Begitu mudahnya melukai hatiku Ni Wayan Novi Yantini SMK Saraswati 1 Denpasar

Ayah

Selamat Tinggal

Tak ada yang tau kapan kita harus pulang Ke dunia kita yang memang seharusnya Dan kini aku tau bahwa dunia ini hanya tempat pesinggahan Kini tak ada lagi bayangmu Manis tawa senyummu Melepas kerinduan dalam senja Menghabiskan kelelahan hati menunggu Hanya air mata dan rasa pasrah Yang dapat aku gambarkan Ketika bibir ini sulit mengatakan kata Karna hati ini telah hancur Melihat tubuhmu terbaring kaku Kain putih halus jadi selimut terakhirmu Senyum terakhir kau tunjukan dalam tidurmu Mengatakan bahwa kau bahagia telah kembali ke rumah mu yang sesungguhnya Selamat tinggal dan Selamat jalan

Ingin ku memelukmu dalam kebahagian Ingin ku bercerita dalam setiap kesempatan Karena dengan keringatmu aku bisa mengenyam pendidikan Tanpa harus memikirkan kerasnya sebuah penderitaan Ayah.. Jika kelak engkau akan dikalahkan oleh usia Aku siap untuk merangkulmu Jika kelak engkau hanya bisa terbaring dan tertidur Akanku ceritakan indahnya alam semesta Karena engkau adalah surgaku Ayah.. Terimakasih untuk semua pengorbananmu Untuk semua pengajaranmu Dan untuk semua cintamu Semoga engkau senantiasa diberikan kesehatan Karena tanpamu, duniaku akan diam di dalam kesunyian

I Komang Mardana SMK Saraswati 1 Denpasar

Putu Anggita Swari SMPN 2 Manggis

I Komang Widya Rahadi SMP Negeri 1 Abang

Aku ini penakut sama sepertimu Aku takut dengan apa saja Bahkan aku takut pada jarum kecil Karna sewaktu waktu itu dapat melukaiku Aku takut pada tali yang selalu mengikat Karna aku takut tidak bisa melepasku Dalam tali yang selalu mengikat hatimu dalam hatiku Aku berharap bisa menjadi bayanganmu Tapi percuma kamu tidak akan mampu melihat Aku berharap menjadi sosok nyata Tapi percuma juga karna itu membatasi aku mencintaimu Aku berharap aku tidak menjadi apa apa dalam hidupmu Meskipun memang ada, Percuma jika itu akan menyakiti aku, kamu dan orang lain

SMK Saraswati 1 Denpasar

I Gede Bayu SMP Negeri 1 Abang

Gusti Ayu Eva Devinda Nareswari Sutapa SMK PGRI 1 Denpasar

Aku berdiri di pelataran ini Memandang indahnya mentari pagi Membasuh tubuhku Tanpa berkeluh-kesah Bersamaku, burung-burung pun bernyanyi riang Bersejingkat di atas ranting pohon Mengabarkan asa pada dunia Akan hidup nan damai KaruniaMu yang begitu tulus Kunikmati dengan puji syukur Mengantarku pada putaran waktu Menggapai gerbang abadiMu

Pesona Desaku

Keindahanmu, Membuat kelopak mataku Tak berkedip memandang Liuk tubuhmu Berpagar ayu pohon cemara Dan rerumputan hijau Kicau burung, Menghibur diriku Bersama lantun musik alam Mendendangkan sebait kisah Kehidupan harmoni Meninabobokan hidupku Betah di bantaranmu

SMKN 2 Denpasar Lahirkan SDM yang Hebat Jalankan BMW

Kembalilah

Berkeluh di PantaiMu

Perpisahan

Ni Putu Anggita Swari SMPN 2 Manggis

Sahabat kau seperti jantung yang selalu berdetak Yang selalu mengisi kehidupkanku dengan canda tawamu Kau memang seperti pelangi Yang selalu menampakan warna setelah kelabu Bersamamu, aku merasakan seperti orang yang paling istimewa disaaat ku menangis, tangis ku dapat terurai menjadi tawa lukaku kan terpecah menjadi bahagia kau memang seindah rembulan di pelupuk mata Saat berpisah harus menyapa Ku tak ingin kau teteskan air mata Ku tak ingin kau berduka Karena hati kita kan tetap bersama Tapi inilah kenyataan Dirimu memang sangat sulit hilang dari pikiranku Terlalu banyak memoriku menyimpan kenangan ini Sahabat, kehilanganmu membuat diriku lemah dan tak berdaya Semua bukanlah sekedar kenangn Semua bukanlah sekedar renungan Saat kita dalam kebersamaan Dalam suka maupun pengorbanan

PELEPASAN ▬ Kepala SMKN 2 Denpasar, Dewa Bagus Wartawan menyerahkan siswa kepada Ketua Komite Ida Bagus Sudana saat acara pelepasan siswa Kelas XII.

SMKN 2 Denpasar melepas 376 SDM Bali yang berkualitas. Kepala SMKN 2 Denpasar, Drs. I Dewa Bagus Ketut Wartawan, Rabu (2/5) lalu melepas 376 siswa kelas XII. Acara pelepasan ditandai dengan pelepasan atribut sekolah dan penyerahan siswa kelas XII dari Kasek Dewa Bagus Wartawan kepada Ketua Komite Ida Bagus

Sudana. Siswa yang dilepas dari program keahlian Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Usaha Perjalanan Wisata, Pemasaranan dan Perbankan. Saat itu Kasek Dewa Bagus Wartawan juga menyerahkan piagam bagi siswa yang berprestasi. Acara pelepasan digelar di Hotel Nirmala berjalan meriah

Mati jiwa sang malaikat Pendekar mayat berlari Mengejar jiwa yang hilang Pergi ia ke sebuah kotak Tanpa sudut Entah apa yang ia cari Meninggalkan dambaan di tanah Berapa kapasitas hidupnya Seberapa gelombang hidupnya terombang ambing? 10 abad telah ia lalui Menampak dua masa kehidupan

Padmi Mentari SMAN 1 Sawan

Ibu

Ibu... Engkau mengandungku 9 bulan Engkau melahirkanku, membesarkanku Kasih sayangmu seperti kapas bagiku Hingga akupun tak bisa membalasnya Ibu... Kau telah sabar merawatku dengan tulus hatiku Oh...Ibu kau bagaikan matahari yang menyinari dunia Kau selalu setia berada di dekatku Terima kasih ibu atas jasamu...

Ida Ayu Gayatri Indraswari SMP PGRI 5 Denpasar

dan terus mengisi diri. Makanya dia ingin lulusannya jangan memilihmilih pekerjaan, sambil bekerja kuliah dan membuka usaha mandiri. ‘’Jadilah orang hebat yang mampu menjalankan BMW secara serentak,’’ tegasnya. Kedua, alumninya diminta terus membuka jejaring bersama dan selalu melaporkan keberadaannya untuk selanjutnya setelah menjadi orang hebat ikut memberi sumbangan pemikiran untuk kemajuan lembaga. Guna memberi penguatan menghadapi persaingan di era global, SMKN 2 Denpasar, kata Dewa Bagus Wartawan sudah memberi penguatan akademik dan nonakademik pada lulusannya melalui program keahlian. Kedua, memberi penguatan pada kemampuan bahasa Inggris. Dia juga berterima kasih kepada siswanya yang banyak mengukir prestasi di tingkat regional hingga internasional. Soal hasil UNBK,, kata dia, adalah hasil kerja keras

siswa, guru dan masyarakat. Namun dia berharap semua siswanya alias 100 persen lulus dengan nilai terbaik. Menjalankan BMW secara bersamaan juga menjadi penekankan Ketua Komite SMKN 2 Denpasar, Ida Bagus Sudana. Jika mampu dijalankan secara serentak, kata dia, itu namanya kompetensi yang komplit. Hal ini dikatakan Ida Bagus Sudana karena SMK Bisa memang diarahkan untuk siap kerja, melanjutkan dan bekerja mandiri. Dengan menjalankan BMW secara serentak akan membuat mereka menjadi SDM yang tangguh, tahan banting dan manusia unggul di Bali karena tak lagi mencetak angka pengangguran. Ketua Komite Ida Bagus Sudana berterima kasih anak-anaknya sudah dididik secara profesional dan berkualitas di SMKN 2 Denpasar. Bahkan sekolah dan kasek selalu mendukung semua program komite sekolah. (jursmkn2)

SMKN 4 Denpasar Ranking 8 UNBK di Bali

KEPALA SMKN 4 Denpasar, Dra. Luh Ketut Anggreni, M.Pd., Jumat (4/5) lalu melepas 337 siswa kelas XII yang lulus 100 persen. Acara pelepasan di Ksirarnawa dihadiri Kasi SMK UPT Disdik Prov. Bali Kota Denpasar, I Ketut Gede Pariartha, guru dan siswa. Dari 337 siswa yang dilepas, 146 orang dari Paket Keahlian Jasa Boga, 38 orang dari Tata Busana/ Butik dan 153 orang dari Akomodasi Perhotelan. Pelepasan ditandai dengan penyerahan siswa kepada Wakil Ketua Komite, Drs. I Ketut Sudiarsa. Ketua Panitia I Made Suarta, S.Pd., M.Pd., menjelaskan acara pelepasan kali ini bertemakan ’’Engkau datang untuk sebuah harapan dan pergi untuk sebuah cita-cita.’’ Saat itu Kasek Luh Ketut Anggreni didampingi para waka I Made Suarta, S.Pd., M.Pd., Dra. Ni Nyoman Santiasih, M.Pd., I Putu Suyasa, S.Pd., Dra. A.A. Ayu Oka, bersama Prodi AP Miswati,

S.Pd., M.Pd., Kaprodi Boga, Dra. Ni Wayan Mudiani, dan Kaprodi Busana IA Yuli Astuti, S.Pd., M.Pd., dan Koordinator Umum, Ishaz Jafar Nasution menyerahkan penghargaan paraih 10 besar peraih UNBK dan USBN tertinggi. Peraih 10 besar UNBK terbaik Made Rahayu Sai Maheswara, Ayu Melinia Dewi, Yoga Adisaputra, Gede Padma Pradipa Wijaya, Dewa Ayu Putu Riska Yanti, I Made Ayu Yulita Pridayanti, Putu Yogi Pradnya Paramyta, Agus Sukmayasa, Ni Wayan Intan Cahyani, Ni Ketut Novi Nuryaningsih. Sementara dua siswanya menjadi duta Bali di loma LKS Tingkat Nasional di Lombok. Kasek Luh Ketut Anggreni mengungkapkan kebanggaannya sukses menjalankan UNBK dan sukses hasilnya. Pertama, semuanya lulus dengan predikat baik. Ini artinya mereka diproses secara berkualitas lewat disiplin. Bahkan lulusannya 60 persen sudah bekerja baik sebagai pengusaha mandiri maupun bekerja

part time di hotel dan restoran. Sukses kedua SMKN Denpasar tahun ini yakni mampu meraih nilai rata-rata UNBK menempati ranking ke-8 di Bali dengan nilai 234,05. Ditegaskannya lulusanya harus mengejar pekerjaan, dan jangan pilih-pilih mengambil pekerjaan. Sambil bekerja mereka bisa kuliah. Justru yang terakhir ini akan menjadi SDM Bali yang tangguh. Dikatakannya, banyak sektor informal di Bali masih bisa digarap serta buatlah jejaring antar sesama alumni untuk membuat usaha bersama. Ini bukti outcomes lulusannya teruji di dunia kerja berkat kerjasama warga sekolah. Lulusannya juga banyak berbisnis di online serta membuka tata rias di luar kompetensi yang diajarkan. ‘’Ndak masalah bisnis di luar keahlian, yang penting bekerja dan bekerja,’’ tegasnya. Penguatan di bidang kewirausahaan dikatakan Anggreni menjadi program unggulan di SMKN 4 Den-

LEPAS ▬ Kepala SMKN 4 Denpasar, Luh Ketut Anggreni dan wakasek melepas dan menyerahkan penghargaan bagi siswa kelas XII yang berprestasi. pasar. Semua siswa diberi ilmu kewirausahaan, siswa yang potensial bergabung dalam klub kewirausahaan dengan muatan 3 jam per minggu. Dengan demikian SMKN 4 Denpasar ikut berperan mengurangi angka pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja baru. Kasi SMK UPT Disdik Prov. Bali di Kota Denpasar, Ketut Gede Pariartha menekankan lulusan SMK saat ini selain memiliki keahlian kompetensi na-

mun juga menguasai bahasa asing. Dua hal ini harus menjadi perhatian SMK dengan cara memperbanyak waktu magang di perusahaan dan penguatan bahasa asing untuk memenangkan persaingan di era global. Dia juga sertuju lulusan SMK tak boleh menunggu pekerjaan, memilih-milih pekerjaan melainkan menjadi pengusaha muda mandirir. Dengan demikian tak ada lulusan SMK yang menganggur. (jursmkn4)

SMAN7 Denpasar Lepas 446 Siswa Kelas XII

Sang Ayu Putu Ida Wulandari SMK Saraswati 1 Denpasar

Suara Takdir

mengambil tema ‘’Dengan BMW (Bekerja, Melanjutkan dan Mandiri) berpacu dalam persaingan Global‘’. Tema ini diterjemahkan Dewa Bagus Wartawan dengan mendidik siswa menjadi insan professional guna menjadi SDM yang unggul, sukes dan menjadi orang hebat. Dia bangga lulusannya sekitar lima persen sudah diterima bekerja di perusahaan swasta. Bahkan banyak juga yang melakoni dunia usaha secara online. Ini sebagai pertanda baik karena lulusan SMK harus siap mandiri, melanjutkan dan bekerja. Namun dia ingin anak-anaknya menjadi SDM hebat yang menjalankan BMW itu secara serentak. Kuncinya, jangan cepat puas diri karena kita harus meningkatkan kompetensi diri secara kontinyu agar mampu bersaing di era global. Persaingan di era global ini sangat berat karena di era tersebut manusia akan bersaing dengan robot. Untuk itu tidak ada jalan lain kecuali kita harus bekerja keras

TERTINGGI ▬ Kepala SMAN 7 Denpasar, Cok. Istri Mirah Kusuma Widyawati bersama Ketua Komite Widiana Karya menyerahkan penghargaan kepada siswa peraih nilai tertinggi USBN.

SMAN 7 Denpasar kembali melahirkan generasi emas human capital berkualitas bagi Bali. Kepala SMAN 7 Denpasar, Dra. Cokorde Istri Mirah Kusuma Widyawati didampingi Wakasek I Wayan Sucipta, S.Pd., I Made Siarta, S.Pd., M.Pd., I Nyoman Sedana, S.Pd., M.M., dan Drs. I Made Wirawan, Sabtu (28/4) lalu melepas 446 siswa kelas XII.

Acara pelepasan siswa kelas XII SMAN 7 Denpasar diadakan secara sederhana di sekolah. Pelepasan ditandai dengan penyerahan siswa kelas XII oleh Kasek CIM Kusuma Widyawati kepada Ketua Komite, Wayan Widiana Karya, S.E., MBA., didampingi Sekretaris I Gusti Ngurah Bagiada, S.H., serta pengalungan insinye.

Pelepasan angkatan ke-26 Sisma, juga diisi dengan berbagai hiburan dan atraksi siswa. Saat itu juga diserahkan penghargaan kepada siswa peraih nilai tertinggi di USBN. Untuk Jurusan MIPA juara umum I diraih Putu Permana Bagiada (1371), juara umum II oleh Kadek Aprilia Sukma Dewi (1369) dan juara umum III oleh Putu Nandika Tungga Yudanti Mahardani (1366). Untuk IPS juara umum I diraih I Gusti Agung Candrika Mahadewi (1359), juara umum II dan III A.A. Sagung Dewi Laksmi (1355) dan Ni Putu Indah Berliana (1344). Kasek CIM Kusuma Wiadyawati memberi motivasi kepada lulusannya bahwa perjalanan hidup demi masa depan masih panjang. Kuncinya adalah memanfaatkan sebaik-baiknya usia emas yakni 18-25 tahun dengan cara fokus mengisi diri. Usia emas inilah, kata dia, yang menentukan masa depan diri dan keluarga. Salah bergaul dan

memilih jurusan juga berpengaruh pada kehidupan dan masa depan. Kedua, tunjukkan diri sebagai insan SMAN 7 Denpasar yang berkarakter dan disiplin serta rajin membaca. Modal ini sudah dipoles selama belajar di SMAN 7 Denpasar agar semua lulusannya menjadi SDM yang unggul dan berkarakrer. Dia minta hubungan emosional alumni dengan almamater terus terjaga. Lulusan SMAN 7 Denpasar adalah calon pemimpin berkarakter masa depan. Mereka sudah dipoles lewat visi dan misi sekolah yakni unggulan dalam akademis, peduli lingkungan, pelayanan prima dan berwawasan meta kecerdasan (intelektual, emosional, sosial dan spiritual). Hal itu didukung 25 lulusannya sudah diterima di PTN favorit . Bahkan tiga siswanya diterima di Fak. Kedokteran Unud dan dua orang di LN. Risky Gunawan diterima di Tafe NSW, Australia dan I Putu Ruta

Adikumara di Yokahama Unversity, Jepang. Pada SMBPTN mendatang diharapkan makin banyak lulusannya diterima di PTN di Bali dan luar Bali. CIM Kusuma Widyawati yang juga jebolan lulusan SPGN Denpasar ini mengapresiasi lulusannya yang sudah diterima bekerja, namun jangan lupa melanjutkan studi. Bekerja sambil kuliah ini membuat mereka makin matang dengan pengalaman. ‘’Jangan sampai lulusan SMAN 7 menjadi pengangguran,’’ tegasnya. Ketua Komite SMAN 7 Denpasar, Wayan Widiana Karya, S.E., MBA. Juga menekankan gunakan umur remaja usia produktif ini sebaikbaiknya. Kesempatan ini tak akan bisa diulang lagi sepanjang hidup.’’ Manfaatkan waktu ini untuk mengejar cita-cita dengan baik,’’ ujarnya. Dia juga bangga banyak siswa kelas XII yang dilepas diterima di PTN. Ini membuktikan SDM yang dicetak sekolah ini benar-benar berkualitas. (jursixsma)


4

Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

9

Dampak Buruk Obat Nyamuk Bakar bagi Kesehatan

Hilangkan Kebiasaan Malas Cuci Tangan masuk ke mulut dan perut akan sangat rentan terhadap berbagai bakteri, kuman serta penyakit ketika dimakan dari tangan yang kotor, jarang dicuci dan dibersihkan. Inilah yang akhirnya menyebabkan diare atau sakit perut. CUCI tangan merupakan aktivitas wajib yang perlu dilakukan setiap hari. Tanpa disadari, ada banyak kuman yang bersarang di tangan kapan saja dan di mana saja. Kalau tidak rajin dibersihkan dan dicuci, tentu hal ini akan membuat kondisi kesehatan kamu makin terancam. Ini juga bisa membuat berbagai macam bahaya mengintai. Cuci tangan merupakan aktivitas sederhana yang penting dilakukan dan tak boleh dilewatkan begitu saja. Kebiasaan malas cuci tangan memiliki dampak yang sangat buruk. Inilah beberapa bahaya yang akan kamu rasakan ketika kamu malas cuci tangan. Diare Bahaya pertama yang mengintai orang-orang yang malas cuci tangan adalah risiko diare. Makanan yang

Kulit Gatal-Gatal Buat kamu yang malas buat cuci tangan sebelum makan, usahakan agar rajin-rajin cuci tangan mulai saat ini. Bakteri dan kuman yang ada di tangan kotor ada bermacam-macam. Salah satu bakteri tersebut bisa menyebabkan kulit gatal-gatal, kulit infeksi hingga bentol-bentol yang berakhir pada adanya risiko bisul pada kulit. Selain kulit gatal-gatal, malas cuci tangan juga bisa menyebabkan risiko jerawat dan komedo parah. Keracunan Makanan Makan tanpa cuci tangan terlebih dahulu bisa berisiko menyebabkan adanya racun di tangan lebih mudah bercampur bersama makanan. Selain menyebabkan keracunan, kebiasaan buruk ini

OBAT nyamuk bakar masih dijadikan sebagai senjata utama untuk membunuh nyamuk. Beberapa jam sebelum tidur, Kamu mungkin terbiasa membakar obat nyamuk terlebih dahulu. Namun tahukah kamu bahwa asap yang ditimbulkan dapat mengancam kesehatan? Pada umumnya, obat nyamuk bakar mengandung insektisida yang efektif membunuh nyamuk. Sementara itu, zat aromatiknya akan mengusir nyamuk dan mengurangi kemungkinan untuk menggigit kembali. Biasanya, produk insektisida yang digunakan untuk kepentingan juga bisa menyebabkan infeksi, penularan berbagai penyakit dengan mudah dan menurunkan sistem kekebalan tubuh. Mengingat akan bahaya yang disebabkan oleh kebiasaan malas cuci tangan, usahakan agar lebih rajin cuci tangan mulai saat ini. D.Pramestianti SMKN 2 Denpasar

sehari-hari sudah aman digunakan. Hanya saja bahan partikulat yang terdapat pada obat nyamuk bakar dapat menimbulkan risiko kesehatan. Sebuah studi mengungkapkan bahwa membakar satu keping obat nyamuk bakar setara dengan membakar 75-137 batang rokok. Dengan demikian, hal itu tentu akan menimbulkan risiko kesehatan yang cukup serius. Namun tidak terdapat bukti yang jelas apakah paparan obat nyamuk bakar dalam jangka panjang dapat mempengaruhi kesehatan seperti kanker paru-paru. Yang perlu diperhatikan adalah hindari paparan obat nyamuk bakar di ruang tertutup. Fakta lain yang tidak kalah penting yaitu hampir semua obat nyamuk mengandung bahan aktif insektisida yang berguna untuk membunuh serangga, seperti dichlorovynil dimethyl phosfat (DDVP), propoxur (karbamat), dan diethyltoluamide. Jika terlalu sering digunakan dengan dosis cukup banyak, bahan obat nyamuk itu dapat memicu gangguan kesehatan, terutama

gangguan saluran pernapasan dan kulit. Bahan aktif obat nyamuk mungkin saja masuk ke dalam tubuh dan peredaran darah melalui sistem pernapasan dan kulit. Kemudian, bahan aktif tersebut menyebar ke sistem pernapasan dan sistem susunan saraf pusat (otak). Saluran pernapasan dapat terstimulasi, sehingga menyebabkan batuk, reaksi alergi (asma), dan iritasi pada kulit. Melalui penjelasan di atas, Kamu diharapkan dapat membatasi pemakaian obat nyamuk bakar. Jika ingin terhindar dari gigitan nyamuk, Kamu bisa memasang kelambu di tempat tidur. Graciella Imanuellta SMK Pariwisata Harapan

Diasuh oleh Putri Wong Kam Fu Berlaku : Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

Capricorn Tak perlu terpengaruh dengan berbagai omongan yang diucapkan saingan kamu. Tetaplah konsentrasi dengan rencana yang lagi dijalankan. Ingatlah bahwa kesuksesan tergantung dari ketenangan dan kesabaran diri sendiri. Untuk kamu penderita penyakit maag sebaiknya perlu waspada dan patuhi anjuran dokter sebaik mungkin, dan jangan lupa untuk selalu rajin kontrol kedokter. Asmara: Bersyukurlah karena apa yang kamu lakukan di masa lalu sungguh membuat kagum si dia. Studi: Orang yang berilmu terlihat besar, meskipun ia masih remaja.

Aries Kerja sama dengan pihak luar sebaiknya benar-benar dipikir secara mendalam. Cobalah kamu telaah pengalaman di masa lalu sehingga bisa dipetik pelajaran yang benarbenar berharga. Mengenai kondisi badan kamu hampir tidak ada problem. Mengenai pergaulan dengan teman lama, tampak hangat dan menyenangkan dan bisa membawa dampak positif bagi perkembangan jiwa kamu. Asmara: Jadilah orang yang selalu mensyukuri nikmat, sehingga tak perlu punya pikiran yang macam-macam. Studi: Ilmu tanpa agama lumpuh, agama tanpa ilmu buta.

Aquarius Tidak ada salahnya jika di minggu ini kamu mulai membuka agenda-agenda yang ada, dan segera menyusun langkah-langkah yang harus dilakukan di masa mendatang, agar di waktu saatnya nanti bisa lebih santai dan ringan berjalan. Hadapilah hidup ini dengan proporsional, tak perlu melebihlebihkan karena hanya dengan menjaga keseimbangan maka kesehatan badan tetap selalu bisa terjaga dengan sendirinya. Asmara: Tidak perlu mengusik hatinya yang lagi kacau, sebab sudah cukup banyak yang menjadi beban pikirannya. Studi: Ilmu tanpa budi adalah kerapuhan jiwa.

Taurus Hindari membuat masalah sendiri karena di minggu ini sudah cukup santai sekali. Kerjakan saja yang ringan-ringan yang penting bisa menyegarkan badan dan pikiran kamu. Di minggu ini cukup baik untuk melakukan koreksi, karena emosi masih stabil. Walau ada kata-kata yang menyinggung perasaan, ada baiknya ditanggapi dengan positif thinking. Asmara: Sedikit perhatian yang dipancarkan dari sikap kamu menjadi penyejuk bagi hati yang sedang galau. Studi: Kebiasaan menyontek dapat meningkatkan kemalasan dalam belajar.

Pisces Usahakan segalanya untuk lebih terkoordinasi dan terkonsep, walau untuk permulaannya memang terasa berat dan menjemukan, akan tetapi untuk langkah ke depannya akan benar-benar terasa. Hindari sikap angin-anginan apalagi dalam membuat keputusan penting, usahakan hati untuk selalu mantap dan berani, serta tegas sehingga keputusan yang dihasilkan benar-benar berkualitas. Asmara: Perlu kesadaran yang tinggi agar selisih pendapat tidak terus-terusan terdengar. Studi: Ilmu bagaikan kunci emas kehidupan.

Gemini Tak selamanya pandangan orang itu benar, kadangkala perasaan dan faktor internal tampak lebih mendominasi sehingga memang terasa kurang obyektif. Untuk itu berbahagialah orang yang disorot atau dicap negatif sebatas orang itu masih bisa menempatkan dirinya pada posisi yang benar. Terlalu banyak makan makanan pedas akan membikin sakit perut. Asmara: Kalau lagi emosi sebaiknya cepat-cepat ingat dan hindari berkata kasar walaupun kamu merasa di pihak yang benar sekalipun. Studi: Belajar bukan hanya sekadar untuk mendapatkan nilai yang baik.

Cancer Tidak selamanya mengalah itu kalah maka dari itu jangan cepat berpikiran kecil dulu bila keadaan harus memaksa kamu untuk mengalah. Ingatlah bahwa start yang bagus hasilnya belum tentu bagus pula, karena yang terpenting bagaimana kiat dan motivasi untuk menjaga posisi supaya tetap aman dan memuaskan. Bila ada rencana untuk berpergian jauh ada baiknya dihindari jika itu membikin kamu super sibuk dan sulit untuk beristirahat. Asmara: Suasana di minggu ini tetaplah ceria dan hampir tidak ada gangguan yang harus dikhawatirkan. Studi: Ilmu tak akan didapat hanya dengan bermalas-malasan.

Libra Saat ini perbintangan kamu ibaratnya lagi melalui jalan yang berliku-liku yang kanan kirinya adalah jurang yang sangat dalam. Ini pertanda bahwa bintang Libra harus bisa menahan diri, jangan menuruti emosi biarkan segalanya berjalan apa adanya yang penting kamu tetap yakin dengan langkah yang kamu jalankan saat ini. Asmara: Si dia sangat menarik hati dan pikiran kamu, sehingga wajar saja jika sulit untuk menghilangkan bayangbayang wajahnya. Studi: Kecerdasan bukanlah ganjaran, tetapi konsekuensi.

Leo Jangan keburu nafsu untuk mendapat keuntungan besar, semua itu ada temponya yang harus dijalani dengan kesabaran dan ketenangan. Sedikit banyak keuangan kamu akan terganggu karena munculnya kebutuhan mendadak yang tak kamu sangka sebelumnya, meskipun income masih lumayan lancar di minggu ini. Asmara: Jagalah keharmonisan percintaan kamu berdua dengan selalu berbuat yang terbaik dan menyenangkan bagi kedua belah pihak. Studi: Pendidikan memunculkan keinginan baru.

Scorpio Perbintangan kamu di minggu ini masih mujur dan beruntung, yakinlah dengan suara hati yang muncul, tak perlu ragu jika hati sudah merasa pas dan optimis. Mengenai keuangan, tak terlalu memusingkan karena memang ada dana berlebih yang bikin hati tenang dan damai. Asmara: Tak perlu berdebat terus hanya karena omongan yang tak prinsip dan tidak ada untungnya itu. Studi: Belajar bukan hanya sekadar membaca, melainkan juga memahami.

Virgo Posisi perbintangan kamu di minggu ini tampak pada posisi yang bagus dan menguntungkan sehingga tak heran jika banyak muncul order-order baru yang tak kamu sangka sebelumnya. Pemasukan yang kamu harapkan dapat terealisasi di minggu ini, tinggal bagaimana kamu mengalokasikannya dengan benar dan tak sampai terjadi pemborosan. Asmara: Apa gunanya mempercayai ucapan dari luar sana sedangkan kebenarannya belum tentu bisa dipegang. Studi: Gagasan mampu menggerakkan pikiran.

Sagitarius Masih ada kerikil-kerikil tajam yang cukup mengganggu perjalanan kamu. Untuk itu sekalipun di atas kertas rencana kamu dapat berjalan dengan mulus sebaiknya kamu juga mengantisipasi faktor x yang mungkin bisa timbul secara mendadak. Asmara: Cintanya cukup tulus untuk itu positif thinking sajalah dan hilangkan segala pikiran buruk mengenai dirinya. Studi: Ilmu ringan dibawa, namun besar manfaatnya.


Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

10

Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

3

Informasi Studi Lanjut

Alasan Cewek : Kenapa kamu nggak ngangkat teleponku?! Cowok : Tunggu aku bisa jelasin. Cewek : Jelasin sekarang! Cowok : Aku suka ringtone HP ku. Cewek : ... Febby Frisilia SMAN 6 Denpasar

Ramalan Cuaca Beberapa orang kru film sedang syuting di sebuah gurun. Tibatiba datanglah seorang Indian tua menemui sutradara dan mengatakan, “Besok akan turun hujan.” Besoknya hujan turun. Seminggu kemudian Indian tua itu datang lagi dan berkata, “Besok akan ada badai.” Besoknya benar ada badai. Akhirnya sutradara memutuskan untuk menyewa peramal cuaca yang hebat itu. Tetapi dua minggu belakangan ini Indian tua itu tidak muncul. Akhirnya sutradara mendatangi rumahnya dan bertanya, “Bagaimana cuaca besok?” Sambil angkat bahu Indian tua itu menjawab, “Tidak tahu, radio saya rusak!” Graciella SMK Pariwisata Harapan

Alat yang Hebat Seorang laki-laki datang ke Institute of science merupakan tempat para peneliti memperagakan hasil penemuan mereka dan mendapatkan hak patent bagi

penemuan tersebut. “Saya telah menemukan alat untuk membuat manusia bisa berbicara dengan manusia lain di tempat yang berjauhan. “Dan saya menamakan alat itu TELEPON katanya. Para hadirin terkagum-kagum. Tak lama kemudian, datang lagi dua orang bersaudara. “Kami telah menemukan alat untuk membuat manusia bisa terbang seperti burung. Dan kami menamakan alat itu PESAWAT TERBANG Para hadirin semakin kagum. Tiba-tiba, datanglah seseorang dari Indonesia. “Saya telah menemukan alat untuk bisa membuat Manusia bisa berjalan menembus dinding, kaca dan besi, katanya. Para hadirin Hebohh besar. “Dan Saya menamakan alat itu PINTU.

Saya akan memberikan separuhnya untuk pak dokter jawab sang kakek. Mendengar jawaban sang kakek dokter itupun jatuh pingsan dan akhirnya meninggal seketika.

Seorang kakek pensiunan yang mengidap penyakit jantung mendapat hadiah sebesar 2 milyar. Tetapi untuk menjaga agar kakek tidak terkejut mendengar kabar gembira itu,maka anak-anaknya meminta tolong kepada dokter yang merawat sang kakek untuk memberitahukan kepadanya dengan hati-hati. Suatu haru setelah memeriksa dan memberikan obat kepada kakek dengan bercanda dokter bertanya kepada kakek, “Kek, seandainya kakek mendapat hadiah uang 2 milyar bagaimana pendapat kakek?”

Terima Sertifikat LSP, Jangan Pilih-pilih Pekerjaan

Graciella SMK Pariwisata Harapan

Bensin Naik *sebelum bensin naik Penjual : Isi berapa? Pembeli : Tiga liter. *setelah bensin naik Pembeli : Lho.. mana pom bensinnya ni? Tiba-tiba sang pembeli mendengar suara dari atas atap. Penjual : Di sini mas. Kan udah dinaekin sama pemerintah. Jadinya sekarang di atas. Pembeli : @%$&!!

PELEPASAN - Kepala SMK PGRI 4 Denpasar, I Ketut Suarya bersama IGB Wiadnyana, Nengah Sukama, Made Suada, Nyoman Winata saat pelepasan siswa kelas IX. SMK PGRI 4 Denpasar kembali melahirkan human capital berkualitas dengan meluluskan 413 siswa kelas XII. Kepala SMK PGRI 4 Denpasar, Drs. I Ketut Suarya, M.Pd., Rabu (25/4) lalu mengaku bangga karena 413 lulusan yang dilepas

Febby Frisilia SMAN 6 Denpasar

Febby Frisilia SMAN 6 Denpasar

Kaget Dapat Hadiah

SMK PGRI 4 Denpasar Lepas 413 Lulusan

Syukurlah

ANAK-anak SMPN 2 Denpasar (Spentwo) belum tergeserkan sebagai juara umum Porjar dan PSR Kota Denpasar 2018. Pada penutupan Porsenijar Denpasar 2018, SMPN 2 Denpasar kembali mengawinkan juara umum dan piala bergilir untuk Porjar dan PSR tingkat SMP. Di ajang Porjar 2018 SMPN 2 Denpasar meraih 29 emas. Emas terbanyak diraih di cabang renang (10), Sepak takraw (6), judo (5), panjat tebing (3). Sedangkan taekwondo, karate, silat, bulutangkis dan senam masing-masing menyumbang satu emas. Atlet terbaik diraih Kadek Giri Wulan Wijayanti di cabang judo. Sementara di PSR, seniman Spentwo meraih emas di baca puisi putrid, baca puisi putra, merindik, pidarta putrid dan perak di Tari Galang Bulan. Ketua OSIS SMPN 2 Denpasar,

Graciella SMK Pariwisata Harapan

TTWM No. 132 Mendatar: 1.Air perahan kelapa; 4.bertanding berebut menang; 7.lawan dari kecil; 8.pengairan sawah; 10.benda umum; 11.ruang tempat memasak; 13.senantiasa tunduk, patuh; 14.binatang melata; 15.kotak dari kertas tebal; 16.jenazah; 17.kepunyaannya (Inggris).

132

ri. Hal ini disebabkan SMK PGRI 4 Denpasar sukses menerapkan metodologi pembelajaran dan kompetensi dasar pariwisata dan multimedia secara berkualitas. Bahkan siswanya bisa wirausaha dengan menjual jajan tradisional. Sedangkan yang online menjual baju kaos, juasa desain baju, dll. Di AP banyak melakoni bisnis online kosmetik. Ketua Komite Drs. IGB Wiadnyana, M.M., M.Pd., menambahkan SMK PGRI 4 Denpasar kini sudah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. Tinggal sekarang para siswa diproses lebih berkualitas. Dia juga berpesan kepada alumninya terus menunjukkan prestasi dan disiplin di tempat bekerja dan melanjutkan studi serta eling dengan almamater. (jurfogriska)

Bagus Weda mengungkapkan rasa syukurnya perjuangan atlet dan seniman SMPN 2 Denpasar membuahkan hasil. Hal ini juga berkat dukungan suporter anak-anak Spentwo yang kompak. Kedua, berkat disiplin pelatihan dan pembinaan di tiap ekstra. Dia berharap tahun depan bisa dipertahankan oleh adik-adik kelasnya. Kepala SMPN 2 Denpasar, Mercy Victoria Gigir, S.Pd., M.M., didampingi Wakasek Dra. Ni Wayan Muliastini, M.PSi., I Putu Seneng, S.Pd. dan I Nyoman Gede Wiastra, S.Pd., M.Pd., ikut larut dalam kegembiraan usai menerima dua piala bergilir. Dia mengungkapkan ucapan selamat bagi siswa dan guru pembina atas perjuangannya yang maksimal. Tahun depan menjadi tantangan bagi Spentwo untuk mempertahankan prestasi ini dengan meraih kembali piala bergilir Porjar dan PSR.

Selain itu ia berjanji terus membenahi prestasi di Porjar dan PSR. Salah satu caranya saat perekrutan calon siswa baru nyang berprestasi di cabang olahraga dan seni melalui PPDB. Selain itu juga mengintensifkan pembinaan lewat pengembangan diri sebanyak 32 di seni, budaya dan olahraga. Yang luar biasa, sekolah gratis ini mampu menghasilkan prestasi. Semua biaya Porjar dan PSR ditanggung secara mandiri. Mercy mengatakan menggunakan model pembinaan berkelanjutan dan menyenangkan. Kedua, menanamkan rasa soliditas dan solidaritas warga sekolah sehingga selalu tampil kompak. Bahkan dia terharu melihat kekompakkan perjuangan anak-anak Spentwo memberi support memperjuangan rekannya berlomba. Ini menunjukan pola kerja sama

PIALA PORJAR - Kepala SMPN 2 Denpasar, Mercy Victoria Gigir saat menerima piala juara umum Porjar dan PSR bersama guru dan OSIS. yang dibangun semua komponen Spentwo demi mengaktualisasikan visi sekolah unggul dalam akademis dan non akademis, berbudi luhur dan berwawasan budaya dan lingkungan.

Selain juara umum Porjar, anakanak Spentwo juga memboyong juara KSPAN se-Bali, menjadi duta Denpasar di lomba perpustakaan dan segudang prestasi lainnya. (jurspentwo)

473 Siswa SMP Dwijendra Denpasar Ikuti UNKP Berintegritas Mulai Buka PPDB hanya untuk 11 Kelas Jawaban TTWM No. 131 Mendatar: 1. Hujan, 5. Pulau, 6. Sajak, 7. Tikar, 9. Lari, 12. Ranjau, 15. Iguana, 16. Lab, 17. Miskin, 18. Malam, 19. Old Menurun: 1. Hasil, 2. Jujur, 3. Tuli, 4. Juara, 7. Tunas, 8. Kuali, 10. Angka, 11. Irama, 13. Animo, 14. Uang

Pemenang TTWM No. 131 Kirim Jawaban TTWM Ke : Email : sueca025@gmail.com dengan wesel pos ke redaksi WM di Gedung Bali Post, Jl. Kepundung 67 A Denpasar Hadiah utama Rp. 100 ribu untuk dua orang pemenang

masuk pagi. Bahkan semua ruangan kelas dilengkapi dengan AC. Ditekankannya lulusan SMK PGRI 4 Denpasar tak boleh bermental kerupuk. Sebaliknya harus bermental baja dengan berupaya membuka usaha mandiri. Untuk itu lulusannya dilengkapi dengan LSP agar survive di dunia kerja. Kedua, lulusannya jangan sampai memilih-milih pekerjaan. Dikatakannya, lulusannya dikenal berkompetensi. Buktinya hasil survai menunjukkan masa tunggu lulusannya hanya enam bulan, setelah itu sudah bekerja. Untuk itu lulusannya menjaga nama baik almamater dan menegakkan disiplin. I Ketut Suarya bangga karena lulusannya banyak diterima bekerja di villa dan hotel berbintang di Bali. Sedangkan di Tata Boga banyak menjadi wirausaha mandi-

SMPN 2 Denpasar Kembali Kawinkan Piala Juara Porjar dan PSR

Guru Matematika baru saja masuk kelas. Ketika hendak memulai pelajaran, Andi mengangkat tangan dan bertanya kepada gurunya, “Pak, apakah dibenarkan menghukum seseorang untuk sesuatu yang belum diperbuatnya?” “Tentu tidak Andi, seseorang hanya bisa dihukum untuk sesuatu yang sudah diperbuatnya,” jawab gurunya. “Syukur kalau begitu. Tadi saya berpikir bahwa saya akan dihukum karena belum mengerjakan PR,” kata Andi.

Menurun: 1.Sistem pengairan oleh masyarakat Bali; 2.beras yang sudah dimasak; 3.gejala cahaya di langit; 5.binatang raksasa dari zaman prasejarah; 6.satu-satunya; 8.hemat, tidak boros; 9.ibu dari binatang; 10.binatang berdarah dingin; 12.tumbuhan penghasil beras.

langsung menerima sertifikat Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) DMI Denpasar. Pelepasan ditandai dengan penyerahan siswa dari Kepala SMK PGRI 4 Denpasar, Drs. I Ketut Suarya, M.Pd., kepada Ketua Komite,

Drs. IGB Wiadnyana, M.M., M.Pd., disaksikan Wakil Ketua YPLP Kota PGRI Denpasar, Dr. I Nengah Sukama, M.M., Ketua YPLP Provinsi PGRI Bali, Dr. I Made Suada, M.M., M.Si., dan Ketua Kota PGRI Denpasar, Drs. I Nyoman Winata. Kepala SMK PGRI 4 Denpasar, Drs. I Ketut Suarya, M.Pd., bersyukur 100 persen siswanya sukses menempuh UKK, USBN dan UNBK. Makanya tahun ajaran ini sekolah ini akan menerima 12 kelas siswa baru yakni sebanyak jumlah siswa yang tamat masingmasing Tata Boga (5 kelas) AP (5 kelas) dan MM dua kelas. Bagi warga Padangsambian diberikan keringanan 30 persen termasuk bagi lulusan SMP PGRI. Bagi siswa yang berprestasi diberi keringanan 50 persen dari biaya uang gedung. Semua kelas X

1. Silvia SMPN 1 Abiansemal

2. Arista Antari SMPN 3 Abiansemal

MOHON DOA - Siswa peserta UNKP SMP Dwijendra memohon doa restu kepada Kasek Ni Wayan Nadi Supartini dan para wakasek. SISWA SMP Dwijendra Denpasar selama ini dikenal memiliki karak-ter dan disiplin yang kuat.

Seper-ti di hari pertama Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP), Senin (23/4) lalu siswanya hadir

satu jam lebih awal. Semuanya mengawali dengan sembahyang dan mohon doa restu kepada Kepala SMP Dwijendra, Dra. Ni Wayan Nadi Supartini, M.Pd., dan wakasek di pura sekolah. Tercatat 473 siswa kelas IX mengikuti UNKP secara berintegritas. Sekolah menyiapkan 24 ruangan. Kasek Nadi Supartini didampingi Wakasek I Made Yoga Mahendra Andika, SPd., M.Pd., I Wayan Suwita, S.Pd., dan Ida Bagus Putra Arsana, S.Pd., menjelaskan sekolah sejak siswa di semester I sudah memberi penguatan menghadapi UNKP. Bentuknya berupa les tambahan mulai SeninKamis hingga sore hari. Siswanya banyak mengukir prestasi dan hidup dengan disiplin. Makanya jangan heran jika siswa disuruh ke sekolah pukul 10.00

wita pukul 08.30 wita mereka sudah datang. Inilah yang dia sebut sebagai insan yang bertanggung jawab, Ditambahkannya, PPDB SMP Dwijendra dibuka sejak awal April lalu dan ditutup hingga Juli mendatang. Hanya saja sekolah ini merekrut 11 kelas masing-masing 32 siswa tiap kelas. Hal ini sengaja dibatasi untuk menjaga mutu serta menerapkan lima hari jam belajar yakni fullday school karena semua siswa kelas I, II dan III masuk pagi. Intinya, semua ruang kelas tiga lantai di gedung selatan dipakai untuk siswa SMP. Semua ruangan dilengkapi fasilitas lengkap yakni semua ruangan ber-AC dan LCD. Suasana lingkungan sekolah juga hijau dan asri. Nadi Supartini menegaskan semua peserta dibebaskan dari

biaya pendaftaran alias gratis. Kedua, mereka yang pertama dan lebih dulu menentukan pilihan di SMP Dwijendra yang diprioritaskan diterima lebih awal. Makanya dia mengajak masyarakat yang ingin pendidikan anaknya disiplin dan berkarakter menentukan pilihan sejak awal di SMP Dwijendra. Ditanya soal jumlah kelas, Nadi Supartini menegaskan pihaknya taat dengan aturan yakni maksimal 11 kelas dan tiap kelas 32 orang. Di bagian lain Kepala SMP Dwijendra Denpasar, Dra. Ni Wayan Nadi Supartini, M.Pd., menambahkan belum lama ini siswanya sukses mencetak prestasi di ajang Olimpiade Biologi. Putra Wijaya dan Dita berhasil lolos di ranking 6 dan 7 Olimpiade Biolog di Bali yang diadakan oleh ITS. (sue)


Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

11

2 Cara Mengirim Naskah Jika kamu punya naskah cerita, berita aktivitas sekolah atau fotofoto menarik, kirimkan saja ke redaksi Wiyata Mandala (WM), Jl. Kepundung 67 A Denpasar 80232. WM juga menerima naskah kartun, karikatur, musik, puisi, sekilas Iptek, dll. Naskah diketik 2 spasi dan jangan lebih dari 4 halaman folio. Bisa dikirim ke email : sueca025@gmail.com. Jangan lupa cantumkan kode naskah yang dikirim, misalnya puisi, artikel atau humor di kiri atas amplop. Tulis nama dan alamat yang jelas. Penulis yang naskahnya dimuat akan menerima honor dan bisa diambil sendiri di kantor redaksi bagi yang berdomisili di Denpasar. Honor bagi penulis di luar Denpasar akan dikirim lewat pos. Buruan, WM tunggu naskah kalian!

SMK Dwijendra Denpasar

Ranking Lima Terbaik Hasil UNBK di Bali

TERBAIK - Ketua Yayasan Dwijendra M.S. Chandra Jaya didampingi Rektor Undwi, Putu Dyatmikawati, Kepala SMK Dwijendra, IB Dwi Oka Putra dan siswa peraih UNBK terbaik. SMK Dwijendra Denpasar benar-benar membuktikan diri sebagai SMK yang berkualitas dan sungguh-sungguh SMK. Hal ini bisa dilihat dari hasil UNBK 2018, SMK Dwijendra Denpasar sukses meraih ranking lima terbaik di Bali. Nilai rata-rata UNBK SMK Dwijendra Denpasar yakni 244,91. Hal ini yang membuat 130 siswa kelas XII yang dilepas Sabtu (5/5) lalu bersorak dan gembira. Prestasi ini tak lepas dari manajemen Kepala SMK Dwijendra Denpasar yang baru, Ida Bagus Dwi Oka Putra,S. Si. Saat itu Kasek Ida Bagus Dwi Oka Putra bersama Wakasek Kurikulum, IA Paramita Mahasari,S.E., Wakasek Kesiswaan dan Humas, I Wayan Sumadika,S.Pd., dan Wakasek Sarpras Putu Aris Sanjaya, S.Pd. melepas 130 lulusan masing-masing 24 siswa dari Pro-

gram Keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan 106 siswa di Program Keahlian Akuntansi. Kasek Ida Bagus Dwi Oka Putra merasa senang karena selain siswanya lulus 100 persen juga meraih prestasi nilai rata-rata terbaik kelima di Bali. Ini menjadi tantangan baginya untuk mempertahnakan mutu. Makanya dia segera membentuk badan penjaminan mutu guna menjaga mutu lulusan. Dia mempertegas komitmen SMK Dwijendra untuk mencetak lulusan yang seken-seken (sungguh-sungguh) siap kerja. Makanya dalam PBM, siswa SMK Dwijendra Denpasar di Jl. Suradipa, kawasan Peguyangan ini lebih padat praktik (70 persen) dan banyak berada di laboratorium sebagai pesiapan untuk kerja. Buktinya pada lulusan angkatena ke-8 hampir 80 persen siswanya sudah bekerja. Sedang-

kan sisanya melanjutkan studi. Hanya lima persen yang belum bekerja, namun dia yakin masa tunggunya tak lebih dari tiga bulan. Dia mengajak masyarakat yang ingin anaknya cepat kerja bisa memilih studi lanjut di SMK Dwijendra Denpasar. PPDB SMK Dwijendra tahun ini menerima 275 calon siswa baru untuk program TKJ, Akuntansi dan Akomodasi Perhotelan (APH). SMK ini memiliki sarana lengkap, fasilitas lab dan 20 ruang belajar sehingga semua siswa masuk pagi. Selain menggembleng disiplin, SMK Dwijendra juga dikenal memiliki program literasi yang mantap. Saat itu Kasek IB Dwi Oka Putra menyerahkan penghargaan bagi 10 peraih nilai UNBK tertinggi. Mereka adalah Ni Kadek Dewi Julyanti, IA Made Radina Anggun Prasasti, Ni Luh Putu Lusyana Paramaeshella, A.A. Sagung Istri Praminia, Arma Aprilia, Aida Irma Wadani, Gusti Agung Mirah Arinda, Ni Putu Sinta Paramita, I Made Agus Candra Wijaya dan IGA Shinta Puspita Sari. Pada bagian lain Ida Bagus Dwi Oka Putra juga menegaskan lulusannya hindari budaya korup di tempat kerja. Kedua, jangan pilih-pilih pekerjaan dan terkahir

teruslah mengisi diri guna memenangkan persaingan di dunia kerja . K e t u a Ya y a s a n D w i j e n d r a Denpasar, Dr. Drs. M.S.Chandra Jaya,M.Hum., ikut berbangga SMK Dwijendra Denpasar tampil

luar biasa meraih ranking lima terbaik UNBK di Bali. Untuk itu dia mengajak alumni SMK Dwijendra tetap eling dengan almamater dan banggalah menjadi keluarga besar SMK Dwijendra. Kedua, dia minta guru SMK Dwijendra jangan hanya mengisi siswa dengan iptek, melainkan juga melayani mereka dengan hati. Dengan demikian mereka menjadi SDM yang berbudi luhur dan menghindari praktik korupsi.

Nama : I Komang Ariawan Panggilan : Arikk Sekolah : SMP PGRI 5 Denpasar Kelas : VII.i Umur : 13 Ig : ariik_89 IdL : ariik_89 Pin : 57F970C6 Motto : Tak ada yang tak mungkin! Salam : Salam buat anak-anak “RØMUSAH”, semakin jaya

PELANGGAN WM bisa mengirim komentar dan identitas diri di rubrik ini. Komentar bebas asalkan sopan. Boleh mengirim salam buat temen atau mengeluh sesuatu atau menemukan fakta di lapangan yang mengajak teman baru WM untuk menanggapi. Bisa juga aktivitas yang unik dan menarik. Caranya, kirim data diri dan pas foto ke email : sueca025@gmail.com.

(jursmkdwi)

Nama : I Gede Wira Andika Putra Panggilan : Wira Sekolah : SMP PGRI 5 Denpasar Kelas : VIIK Hobi : Masak and nyanyi Fb : Wira I’d line : wiraandika_24 Salam : Salam buat kelas VIIK dan kelas VII lainnya

VOCABULARY No

Nama Lokasi Oleh

: SMP PGRI 6 Denpasar : SMP PGRI 6 Denpasar : ist

Penerbit : PT Bali Post SIUPP : SK Menpen RI No. 005/SK MENPEN/SIUPP/A/1985 tanggal 24 Oktober, anggota SPS SGP. Perintis : K. Nadha. Penanggung Jawab : ABG. Satria Naradha. Pemimpin Redaksi : Made Sueca. Koordinator Liputan : Made Sueca. Redaktur : Sumatika, Subrata, Yudi Winanto. Anggota Redaksi : IA Suwasrina, (Bangli), Sosiawan, Mudiarta (Buleleng), Dewi Puspawati, Wira Sanjiwani (Tabanan), Dewa Dedy Farendra (Klungkung), IB Surya Darma (Jembrana), Manik Astajaya (Gianyar), Bagiarta (Karangasem), Desak Gede Yulia Kusumaningsih. Kontributor : Astra Prayoga, Luh Ayu Manika Dewi (SMP Wisata Sanur), Ni Putu Yulia Apriliani (SMP Wisata Sanur), Ni Made Lendia Anggi ( SMP Wisata Sanur), Kadek Yana Dwi Lestari (SMP Wisata Sanur). Fotografer : Edy Kurnaedi. Desain Grafis : Wayan Suka Adnyana, A.A. Putu Ardana, Luh Gde Nitarini, Made Nuriasih. Pemimpin Perusahaan : ABG. Satria Naradha. Manajer Iklan : Markom. Manajer Sirkulasi : Budiarta, Ni Ketut Puspa. Kantor Redaksi : Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232, Telp. (0361) 225764, Fax. (0361) 227418, Alamat Surat : Kotak Pos 3010 Denpasar 8001. Telepon Iklan dan Sirkulasi : 225764, Pengaduan Langganan :Telp. (0361) 225764. Harga Langganan : Rp 3.000/bulan. Eceran Rp 2.000 per eksemplar. Terbit dua kali sebulan.

Nama : Ni Komang Tri Okta Piantari TTL : Denpasar, 03 Oktober 2003 Sekolah : SMP PGRI 5 Denpasar Line : oktapiantari03 Ig : oktaa.p17 Hobi : PHO in orang Cita-cita : Dokter Motto : Gak bosen apa kode mulu, ngomong langsung dong Salam : Salam buat INVINCIBLE

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Indonesia Bandara Buku Pria Wanita Kebahagiaan Udara Gas Meja Kursi Lemari Cuaca Hari Bulan Tahun Komputer Televisi Tas Kayu Hutan Tumbuhan

Inggris Airport Book Man Woman Happiness Air Gas Table Chair Cupboard Weather Day Month Year Computer Television Bag Wood Forest Vegetation


Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

2218 TH. XXII, 5 Juni - 16 Juli 2018, Eceran Rp. 2.000

12 Lulusan SMK PGRI 5 Denpasar

Minimal 3 Tahun setelah Bekerja Naik Jadi Bos SMK PGRI 5 Denpasar dikenal sekolah yang pernah mencetak pengangguran di Bali. Sekolah ini sukses memberi penguatan bidang kewirausahaan. Ini dibuktikan 70 persen lulusannya diterima bekerja sebelum menamatkan studi. Sebanyak 15 persen melanjutkan studi, lima persen menjadi wiruasaha mandiri dan lima persen belum bekerja. Bahkan masa tunggu lulusannya kurang dari 3 bulan sudah mendapatkan pekerjaan. Hal itu ditegaskan Kepala SMK PGRI 5 Denpasar, Dra. Ni Ketut Nuka saat melepas 585 siswa kelas XII, Senin (7/5) lalu. Dari jumlah itu 360 orang dari Akomodasi Perhotelan dan 225 dari Tata Boga. Acara pelepasan ditandai dengan penyerahan lulusan dari Kasek Ni Ketut Nuka kepada Ketua Komite SMK PGRI 5 Denpasar, Drs. I Wayan Darya Kesuma,M. Pd., disaksikan Ketua YPLP Kota PGRI Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana,M.M. Saat itu Ni Ketut Nuka didampingi para wakasek juga menyerahkan penghargaan bagi siswa berprestasi. Siswa periah UNBK tertinggi Ni Kadek Novianti Ayu Purnami, Moh. Lubfi Wahyu Pratama dan Ni Putu Julia Paramitha Dewi. Juara umum Tata Boga Nuriszi Wulan Lutfiati, Ni Putu Julia Paramitha Dewi dan A.A. Istri Mirah Saraswati. Di AP

Kasih Sayang

Kepala SMP PGRI 6 Denpasar, Drs. Ketut Antara,M.Ag., berharap ke depan pemerintah memperhatikan nasib siswa inklusi. Saat ini tercatat enam siswa inklusi belajar secara normal di sekolah ini. Selama ini mereka dilayani dengan penuh kasih sayang, memperkuat pendidikan karakternya oleh guru secara iklas dan tulus. Makanya sejumlah siswa berkebutuhan khusus di sekolah ini sukses mempersembahkan prestasi.

diraih Ni Kadek Sintya Devi, Kadek Indah Dwi Priasti dan Moh. Lubfi. Kasek Ketut Nuka mengungkapkan semua lulusannya sudah disiapkan untuk bekerja dan melanjutkan studi. Mereka dicetak menjadi SDM yang berkarakter, cerdas secara intelektual, emosional dan sosial. Setelah bekerja, kata Nuka, minimal tiga tahun sudah harus naik menjadi bos alias pengusaha mandiri. Dia juga membenarkan banyak lulusannya kini bergerak di bidang laundry, floweriest, catering dan weding organizer. Ini menunjukkan mereka mampu dan cerdas membaca peluang bisnis. Namun dia tegaskan masih berkaitan dengan dunia pariwisata. Selain itu lulusannya diminta menunjukkan diri memiliki etos kerja terbaik dimana pun bekerja. Kedua, membuat jejaring sesama alumni untuk saling mendukung dunia usaha yang digeluti. Untuk itu dia meminta warga Denpasar yang ingin memiliki anak berkarakter, cerdas dan terampil dan cepat bekerja bisa bergabung dengan SMK PGRI 5 Denpasar. Pada tahun ajaran baru ini sekolah di Jl. Kenyeri ini akan menerima 24 kelas siswa baru. Dari jumlah itu 16 kelas untuk AP dan enam kelas Tata Boga. Ka UPT Disdik Prov. Bali di Kota Denpasar, Dewa Ayu Karini mengakui keunggulan SMK PGRI 5 Denpasar adalah penguatan bidang kewirausahaan. Bahkan dia memuji Salah satunya Ketut Widyadana yang mengalami kekurangan pendengaran. Siswa kelas IX- A meraih juara II nasional renang gaya bebas di Bandung dan juara III gaya dada di nasional di Jakarta. Bahkan kini dia dipersiapkan menuju ajang internasional di Dubai. Anak inklusi lainnya Anak Aung Gede Agung. Siswa tergolong hiperaktif ini sangat jago dalam Matematika dan menghafal lagu. Dalam belajar dia wajib ditemani ibunya sepanjang hari, agar tak sampai menganggu temannya. Dia pun ahli menghafal mantram dalam Weda. Sementara siswa inklusi lainnya Bagas mengalami tuna rungu, Hepi dengan keterbelakangan intelgensia dan Suputri yang mengalami cacat kaki.

Website :http//www.wiyata-mandala.com email : info@wiyata-mandala.com

Be Smart, Be Creative

Informasi Studi Lanjut... Hal. 3 dan 5 | Bali Post Student Paper di SMP PGRI 2 Denpasar

SMP PGRI 6 Denpasar dikenal sebagai sekolah kemanusiaaan. Sekolah ini juga dijadikan model sekolah bagi siswa berkebutuhan khusus (inklusi) di Kota Denpasar.

Kasih Sayang Baca Hal. 16 MELEPAS - Kepala SMK PGRI 5 Denpasar, Ni Ketut Nuka didampingi Madiadnyana, Darya Kesuma dan Dewa Ayu Karini saat melepas 585 siswa kelas XII. lulusannya cerdas melihat peluang kerja yakni membuka usaha floweriest. Bahkan dia mengusulkan floweriest ini dijadikan program tambahan atau jurusan baru di SMK PGRI 5 Denpasar. Ketua YPLP, Nengah Madiadnyana bangga sekolah ini sudah mampu menjadi SMK sebenarnya

yakni mencetak SDM siap kerja. Tinggal sekarang bagaimana menjaga kepercayaan masyarakat melalui pelayanan terbaik. ‘’Saya setuju lulusan SMK segera menjadi bos, harus dibarengi dengan keberanian,’’ tegasnya. Ketua Komite Drs. I Wayan Darya Kesuma,M.Pd., mengaku

mendukung sepenuhnya program sekolah melalui penyiapan berbagai fasilitas guna memperkuat mutu pendidikan. Dia juga memotivasi lulusannya jangan takut menjadi pengusaha karena jiwa wirausahaan dan keberanian telah diasah di sekolah. (jursmkgri5)

Kasek Ketut Antara didampingi Wakasek Ni Nyoman Erawati,S.Pd., Kaur Kurikulum, I Made Sudiarta,S. Pd., Kaur Humas, Cok. Istri Tismayanti, S.H., Kaur Kesiswaan Gede Ari Parwata, S.Pd., Kaur Sarana, Luh Sudiasih, S.Pd.,Katas, Ni Nyoman Pulasari,S.Pd., menambahkan selama ini sekolah baru dibantu toilet inklusi, kursi roda dan tongkat dari Disdikpora Bali. Padahal yang dia perlukan adalah guru inklusi untuk mendidik siswa berkebutuhan khusus. Selama ini sekolah menerapkan kurikulum reguler bagi siswa inklusi, hanya saja mereka diberikan perhatian khusus oleh gurunya. Dengan demikian mereka ikut belajar klasikal bersama teman yang normal. Bahkan Antara bersama

Nyoman Ngasih harus tuyuh mengajar dengan demontrasi dan power point agar siswa inklusi bisa cepat mengerti. Kepala SMP PGRI 6 Denpasar, Drs. I Ketut Antara,M.Ag., mengatakan Widyadana yang juga atlet andalan renang RI termasuk siswa penuh disiplin, tertib dan pintar secara akademis. Bahkan dia mampu mengalahkan reknanya yang normal. Hal ini juga didukung oleh perhatian orangtua siswa sehingga nyambung dengan program sekolah.

gan penuh kasih sayang, makanya siswa disabilitas ringan juga dididik disini. Sebagai bukti sekolah kemanusiaaan, para pendaftar yang tercatat sesuai jadwal pada gelombang I yang ditentukan sekolah diberikan keringanan Rp 50 ribu. Bagi peraih ranking I I dan III di SD mendapat keringanan SPP selama enam bulan masing-masing Rp 100 ribu. Bagi Siswa yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik langsung diterima tanpa tes. Bagi yang memiliki saudara kandung mendapat keringanan SPP Rp 100 ribu tiap bulan. Bahkan tahun ini sekolah mengeluarkan dana Rp 27 juta untuk semua bantuan kemanusiaan. Tahun lalu sekolah ini juga menerima Gerakan Nasional Orangtua Asuh (GNOTA) kepada 23 siswa yang berprestasi dan enam penerima beasiswa Indonesia Pintar. Yang menarik SPP tahun ini tak mengalami kenaikan yakni Rp 250 ribu. Termasuk biaya sumatif, kegiatan siswa lainnya. Bahkan sekolah di Jl. Kapten Japa Gang Tamansari No 2 Denpasar ini dikenal sebagai sekolah dengan keunggulan Bahasa Inggris, Mandarin dan komputer. Sekolah ini didirikan 1968. Awalnya bernama SMP PGRI Badung kemudian berubah menjadi SMP PGRI 1 Badung, kini menjadi SMP PGRI 6 Denpasar. (jurpgri6)

Buka Pendaftaran Pada penerimanaan peserta didik baru (PPDB) 2018, SMP PGRI 6 Denpasar sudah membuka pendaftaran sejak awal April. Saat ini tercatat puluhan calon siswa baru sudah menitipkan diri karena pendaftaran akan ditutup hingga Juli mendatang. Pada PPDB kali ini, kata Ketut Antara, akan menerima empat kelas. Jumah ini sengaja dibatasi karena sekolah fokus pada kualitas serta agar semua siswa kelas I,II dan III bisa masuk pagi. Jika jumlah pendaftar melebihi kuota akan diadakan seleksi. Bagi masyarakat yang ingin bergabung dengan SMP PGRI 6 Denpasar dibebaskan dari biaya pendaftaran. Hal ini disebabkan sekolah ini sebagai sekolah kemanusiaan. Para siswa dilayani den-

SMP PGRI 6 Denpasar

Siswa Disabilitas Juara Nasional


Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

i

iv

SMAN 6 Denpasar Tampil Luar Biasa Raih Ranking 9 Terbaik Nilai UNBK di Bali

PELEPASAN - Kasek I Nyoman Mudita dan Disdik Bali, Dewa Ayu Karini serta dewan guru bergambar bersama saat pelepasan siswa kelas XII SMAN 6 Denpasar. MENAJDI insan yang cerdas dan berkarakrer. Itulah protret lulusan yang dicetak oleh SMAN 6 Denpasar. Mereka ini adalah calon pemimpin dan pemilik masa depan yang cemerlang. Hal itu diungkapkan Kepala SMAN 6 Denpasar, Drs. I Nyoman Mudita,M.Pd., saat

melepas 363 siswa kelas XII, Sabtu (5/5) lalu. Acara pelepasan ditandai dengan pengalungan insinye serta penyerahan siswa kelas XII kepada Ketua Komite, IB Sudi Raharja. Acara juga dihadiri Ka UPT Disdik Prov. Bali di Kota Denpasar, Dewa

Ayu Putri Karini, pengurus komite, ikatan alumni, tokoh masyarakat dan para kepala sekolah SMASMK di Kota Denpasar. Saat itu Nyoman Mudita bersama Waka Kurikulum, Drs. Nyoman Sumahendra, Waka Humas, Drs. I Nyoman Sudiarta, Waka Kes-

iswaan, I Wayan Subiakta,S.pd., Waka Sarana, Drs. I Wayan Arta dan Waka Pembinaan Mutu, Drs. Jerokum juga menyerahkan penghargaan bagi 19 siswa berprestasi. Di antaranya tiga terbaik UNBK MIPA, Ni Ketut Ayu Lestari, Ni adek TIA Anggarini dan Ni Putu Eka. Tiga terbaik IPS yakni Komang Arypani Adnyana, Ni Wayan Jessica Dana dan IGA Anggy Perthiwi. Nyoman Mudita menyatakan rasa bangganya karena tahun ini meraih nilai rata-rata UNBK bidang MIPA pada ranking ke-9 se-Bali dari 146 SMA di Bali dan ranking 6 di Kota Denpasar. Nilai rata-rata UNBK SMA 6 Denpasar adalah 37,03. Makanya dia menilai sangat wajar 100 persen siswanya lulus . Prestasi di bidang MIPA ini, kata dia, menunjukkan bahwa negara dan masyarakat mengakui kualitas pendidikan di SMAN 6 Denpasar. Bahkan program MIPA juga membawa bendera SMAN 6 Denpasar berprestasi di kancah internasional. Kebanggaan kedua, puluhan siswanya dinyatakan diterima di PTN favorit, terbanyak di Unud, Univ. Brawijaya dan Unair. Ini sesuai dengan motto SMAN 6 Denpasar ‘’Hettu prjna paramitha prbhawam’’ yakni dengan ilmu pengetauan manusia menuju kecermelangan. Nyoman Muditha mengung-

kapkan acara pelepasan sengaja dilakukan di sekolah untuk membiasakan semua aktivitas sekolah dipusatkan di sekolah karena didukung sarana prasarana sekolah. Dia mengingatkan lulusan SMAN 6 Denpasar tetap eling dengan kawitan Sixsma Prabhawam alias SMAN 6 Denpasar. Sebab, peran alumni sangat diperlukan untuk ikut diajak bersama memajukan pendidikan di SMAN 6 Denpasar. Dia mengharapkan siswanya terus melanjutkan studi dan tidak ada yang menganggur. Bisa memilih program diploma, program pelatihan atau mengejar sarjana di program S-1. Di samping itu dia minta lulusannya untuk cerdas menentukan studi lanjut yang tepat dan menjanjikan masa depan. Di acara itu Kasek Nyoman Mudita mengucapkan terima kasih kepada siswa kelas XII yang sukses mendulang prestasi dan mengharumkan nama baik alamater baik yang berprestasi di tingkat regional dan internasional. Di antaranya meraih medali emas di Korsel dan India. Ka UPT Disdik Prov. Bali di Denpasar, Dewa Ayu Eka Karini memuji sinergisitas komponen pendidikan di SMAN 6 Denpasar berjalan berkualitas. Bahkan dia memuji SMAN 6 Denpasar meraih prestasi luar biasa. Ini semua berkat manajemen kepemimpinan Nyoman Mudita, didukung kerjasama alumni, komite, masyarakat, siswa dan guru. ‘’SMAN 6 Denpasar banyak memberi warna pendidikan berkualitas di Bali,’’ tegasnya. (jursisma)

Lulusan SMK PGRI 2 Badung Unggul Diversifikasi Pekerjaan

Bali Post Student Paper SMP SMPN PGRI 1 Denpasar 2 Denpasar

Tangkal Virus JE, Siswa SMP PGRI 2 Denpasar Diimunisasi SISWA SMP PGRI 2 Denpasar dari kelas VII hingga kelas IX silih berganti memasuki ruang laboratorium. Ada yang memasang raut wajah tegang, ada yang berusaha tetap tenang. Saat keluar kemudian, ada yang berkacakaca matanya, ada pula yang tertawa. Uniknya, ada juga yang matanya berkaca-kaca tetapi sekaligus tertawa. Ada apakah gerangan? Pagi itu, siswa SMP PGRI 2 Denpasar rupanya mendapat imunisasi Japanese Encephalitis atau JE. Pemberian imunisasi untuk menangkal virus yang masih berhubungan dengan virus demam berdarah ini dilakukan dengan cara injeksi atau disuntik sehingga tak ayal membuat beberapa siswa merasa ngeri plus deg-degan. Salah seorang siswa kelas VIII A, I Gede Nanda Jaya Pratama, menceritakan pengalamannya setelah diimunisasi. Diceritakannya, rasanya sakit seperti digigit semangah. “Awalnya takut, tegang, tapi setelah itu rileks,” ujarnya sembari memegang bekas suntikan di lengan kanannya. Kendati sedikit sakit, Nanda mengatakan pemberian imunisasi sangat bagus. Menurutnya, dengan imunisa-

si tersebut tubuh bisa terhindar dari penyakit JE dan belajar jadi lancar. Gratis Dari informasi yang berhasil dihimpun, pemberian imunisasi ini merupakan program dari pemerintah pusat dan tidak dipungut biaya alias gratis. Imunisasi diberikan oleh tenaga medis dari Puskesmas Denpasar Timur I, yang terdiri atas seorang dokter, 4 orang bidan, dan 5 mahasiswa kebidanan. Salah seorang petugas, dr. Agus Adi, mengatakan sebelum diimunisasi, setiap anak harus mengisi daftar skrining yang berisi 10 pertanyaan, di antaranya adalah apakah sempat demam dalam 24 jam terakhir; apakah sedang menderita infeksi akut; apakah punya riwayat alergi; apakah

Hal itu diungkapkan Kepala SMK PGRI 2 Badung, Drs. Gusti Ketut Sukadana,M.Pd., saat melepas 173 siswa kelas XII yang sukses lulus 100 persen. Dari jumlah itu 71 dari Teknik Kendaraan Ringan (TKR), 64 siswa dari Teknik Sepeda Motor dan 38 siswa dari Multimedia. Acara pelepasan SMK PGRI 2 Badung dilaksanakan secara meriah di gedung serbaguna dihadiri Ketua YPLP Provinsi PGRI PGRI Bali, Dr. I Made Suada,M.M., komite sekolah dan tokoh masyarakat. Pelepasan ditandai dengan pengalungan insinye dan penyerahan lulusan kepada Ketua Komite, I Made Pande Yasa. Saat itu Kasek I Gusti Ketut Sukadana didampingi Wakasek I Made Kerta Yasa,S.T., Drs. I Made Suastika, I Nyoman Mudana,S.T. dan .A.A. Istri Mas Widayanti,S. Ag., menyerahkan penghargaan kepada siswa peraih UNBK tertinggi masing-masing I Made Redi Pradnyana, I Gede Kriftalia Jayanta Refta dan Ni Made Dwijayanti Wintari. Penghargaan siswa berprestasi diberikan kepada Made Gede Putra Wahyu Pandita juata I LKS se-Bali, Topan Putra Karuna (juara II Yamaha Scill Contest),

Dewa Made Haruna Putra ( Juara III Honda Skill Contest), I Nyoman Krisna Adi Triantara(juara II LKS Animasi se-Badung). I Gusti Ketut Sukadana mengaku bangga dari 173 siswanya yang lulus tahun ini 70 persen lebih sudah bekerja. Ini sesuai dengan misi dan visi sekolah mencetak SDM ungggul di bidang keahliannya. Dari jumlah itu 50 persen diserap di perbengkelan PT Astra Grup dan lainnya, 20 persen membuka usaha mandiri seperti membuka perbengkelan, service computer, dll. Dengan tanbahan skill bekerjasama dengan Kubota, pasar kerja lulusan SMK PGRI 2 Badung makin terbuka lebar untuk usaha mandiri melayani servis mesin traktor di desa, mesin penyosohan beras dan AC serta mesin perahu motor. Mereka juga dibekali empat kompetensi tambahan yakni komputer , bahasa Inggris, perbengkelan dan mengemudi. Makanya I Gusti Ketut Sukadana mengatakan lulusannya bukan SDM sembarangan karena mereka diproses secara berkualitas. SMK PGRI 2 Badung dikenal sebagai sekolah unggulan YPLP PGRI Badung dan Pemkab Ba-

dung. Pasalnya, sekolah di Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 A, Br. Delod Bale Agung, Mengwi, Badung ini memiliki fasilitas lab praktik lengkap kerjasama dengan semua merk mobil dan sepeda motor nasional. Dari sekolah swasta di Bali hanya SMK PGRI 2 Badung yang memiliki BLK professional.Untuk itu Gusti Ketut Sukadana minta lulusannya tetap menjaga jati diri

alumni SMK PGRI 2 Badung yang disiplin, berpikir sukses dengan ide besar, kedepankan kejujuran dan suka bekerja keras. Apalagi Pemkab Badung menyiapkan Rp 10 M bagi lulusan SMK yang melanjutkan studi. Tahun ini SMK PGRI 2 Badung akan menerima 8 kelas siswa baru yakni tiga kelas untuk TKR, tiga kelas untuk TSM dan dua kelas

DISUNTIK - Seorang dokter memberi suntikan imunisasi JE pada siswa SMP PGRI 2 Denpasar, kesulitan untuk menggerakkan leDiharapkan, pemberian imunisasi hernya. Kemudian dalam dua atau ini dapat memberikan kekebalan tiga hari, penderita mulai mengalami pada anak-anak dari bahaya penyakit efek pembengkakan pada otak. Efek Japanese Encephalitis. Nah, bagi ini dapat berupa gangguan dengan siswa yang belum mendapat imukeseimbangan dan koordinasi, ke- nisasi, segera datang ke puskesmaslumpuhan pada beberapa kelompok puskesmas terdekat ya, mumpung otot, tremor, kejang, dan gangguan masih gratis lho. pada kesadaran. (Jurnalistik Grisda)

Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Mereka berkunjung ke SMP PGRI 2 Denpasar untuk melihat aktivitas sekolah terkait seni dan budaya. Januari 2018 lalu, SMP Negeri 7 Yogyakarta juga datang untuk tujuan yang sama. Pria berkumis tipis yang memiliki hobi berolahraga ini berpendapat, hal itu lantaran SMP PGRI 2 Denpasar dinilai sebagai sekolah unggul. Ditambahkannya, prestasi yang sudah diraih harus bisa dipertahankan. Mempertahankan prestasi yaitu dengan cara memberikan motivasi pada anak, kemudian menciptakan sinergi dengan pembina. Semua yang sudah diperoleh adalah berkat peran siswa dan guru pembina. Di samping itu, juga perlu dukungan orang tua dan lingkungan dimana anak tersebut berada. Pria yang juga sebagai guru

matematika ini mengajak siswa-siswi lulusan SD untuk memilih melanjutkan sekolah di SMP PGRI 2 Denpasar. Dari tahun ke tahun, pilihan para siswa lulusan SD setelah sekolah negeri pasti SMP PGRI 2 Denpasar. Mereka melihat prestasi yang dimiliki sekolah dan keberadaan sekolah. Keunggulan SMP PGRI 2 Denpasar lainnya adalah kedisiplinannya yang masih dipercaya oleh masyarakat. Di samping itu, Grisda memiliki banyak pilihan ekstrakurikuler untuk menampung minat dan bakat siswa, dan tentu saja, kerap menjuarai berbagai lomba. Guru asal Karangasem ini yakin SMP PGRI 2 Denpasar ke depannya bisa lebih maju, lebih disiplin, dan terus mencetak prestasi sehingga bisa lebih dikenal dunia. Selain itu, lulusannya banyak yang diterima di SMA atau SMK negeri. (Tim Opini)

yang bagus, dan itu layak untuk dipertahankan. Jadi, dengan adanya kedatangan tamu seperti sekarang

ini berarti sekolah kita adalah sekolah yang sangat istimewa,” ungkapnya sembari tersenyum. (Tim Lapsus)

Terus Cetak Prestasi Agar Bisa Dikenal Dunia

NAMA SMP PGRI 2 Denpasar atau Grisda kian dikenal, tidak hanya di Bali namun juga luar Bali. Faktor

utamanya tentu berkat inovasi-inovasi yang diciptakan sang kepala sekolah, Dr. I Gede Wenten Aryasuda, M. Pd.,

yang juga menjabat sebagai ketua PGRI Provinsi Bali. Sepak terjangnya dalam memajukan pendidikan nasional membuatnya begitu dikenal di dunia pendidikan, terlebih di kalangan PGRI. Selain itu, raihan prestasi terusmenerus juga merupakan faktor lain yang membuat kian besarnya nama Grisda. Menurut Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMP PGRI 2 Denpasar Made Yudana, S.Pd., M.Si., Grisda banyak meraih prestasi baik di bidang olahraga, sains, maupun seni. Maka tak heran jika ada sekolah-sekolah yang memilih SMP PGRI 2 Denpasar untuk dikunjungi. Lebih lanjut Yudana mengatakan, sekolah-sekolah dan instansi-instansi lain cukup sering datang ke SMP PGRI 2 Denpasar untuk studi banding. Seperti yang dilakukan oleh rombongan kepala sekolah PGRI se-

SUASANA di SMP PGRI 2 Denpasar tampak berbeda dari hari biasa. Puluhan siswi tampak berkumpul di halaman sekolah. Mereka tidak mengenakan seragam sekolah melainkan kaos putih dan kain hitam. Usut punya usut, ternyata mereka adalah siswi-siswi yang disiapkan untuk menyambut rombongan kepala sekolah PGRI se-Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang berkunjung ke SMP PGRI 2 Denpasar untuk studi banding. Para siswi tersebut tengah bersiap-siap untuk menampilkan Tari Panyembrama. Begitu rombongan tiba di sekolah, para penari mulai unjuk kebolehan menari dengan diiringi suara gamelan. Para penari yang berjumlah 48 orang bergerak dengan lincah dan lemah gemulai mengikuti irama gamelan

dan membuat rombongan berdecak kagum. Tak berhenti sampai di situ, di aula rombongan disuguhkan penampilan Tari Kembang Girang. Penari berjumlah 5 orang dan mengenakan kostum lengkap sehingga terlihat cantik dan menawan. Tak hanya penonton, para penari pun terlihat sangat menikmati apa yang tengah mereka lakukan. Mereka menari dengan lincah dan sangat memukau. Salah satu anggota rombongan, Haji Ragil Sumitro, berdecak kagum menyaksikan tari-tarian yang ditampilkan oleh siswi-siswi SMP PGRI 2 Denpasar. “Sangat kompak dan sangat bagus, sesuai dengan irama gamelan. Saya senang sekali dan mengharapkan budaya ini tetap dilestarikan. Saya benar-

benar terinspirasi dari anak-anak yang menari tadi,” tuturnya senang. Persiapan para penari sudah dilakukan 2 hari sebelum kedatangan tamu. Persiapan yang mereka lakukan adalah dengan berlatih giat dan mengadakan gladi bersih. Sudiasih pun turut bangga dengan SMP PGRI 2 Denpasar yang kedatangan tamu rombongan kepala sekolah PGRI dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Hal itu menandakan bahwa nama SMP PGRI 2 Denpasar sudah terkenal kemana-mana, bahkan hingga ke luar Bali. “Saya sangat mengapresiasi sekolah kita ini, yang selalu mendapat kunjungan dari sekolah-sekolah lain yang ingin melihat prestasi sekolah kita. Itu tak lain karena sekolah kita adalah sekolah yang baik, sekolah

Tahun Ini Terima 8 Kelas Siswa Baru SMK PGRI 2 Badung kini tampil makin hebat. Kini lulusannya memiliki deversifikasi pekerjaan yang lebih luas. Mereka tak hanya bisa bekerja untuk teknik mesin mobil dan sepeda motor, juga sudah meluas memperbaiki mesin traktor, penyosohan beras, AC dan perahu bermotor.

punya riwayat kejang, dan lain-lain. Jika terdapat satu saja jawaban ‘ya’, maka anak tersebut tidak dapat diberikan imunisasi JE. “Yang boleh diimunisasi anak usia 9 bulan sampai 15 tahun tanpa riwayat tersebut,” terang dr. Agus Adi. Dikutip dari situs Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Japanese Encephalitis adalah suatu penyakit yang dapat menyebabkan peradangan otak pada hewan dan manusia. Japanese Encephalitis merupakan penyebab utama infeksi virus neurologis dan cacat pada anak-anak. Pada hewan, virus ini biasanya menyerang babi dan burung liar. Penyakit ini disebut arbovirus karena penularannya dari hewan ke manusia melalui gigitan nyamuk, yaitu nyamuk culex. Gejala yang ditunjukkan dari orang yang terjangkit penyakit ini biasanya berupa gejala yang non-spesifik yaitu sakit kepala, mual, muntah, demam. Dan karena penyakit ini menginfeksi jaringan yang menutup otak dan sumsum tulang belakang, biasanya penderita juga mengalami

MM. Ka UPT Disdik Bali di Badung diwakili I Gusti Made Bawa Swarya,M.Pd., kagum dengan prestasi dan perkembangan SMK PGRI 2 Badung . Sekolah ini mampu bersaing dan menjadi duta Bali di LKS tingkat nasional. Tak hanya siswanya yang berprestasi, gurunya juga berprestasi bidang inovasi pembelajaran.(sue)

(Jurnalistik Grisda)

KOLEKSI - SMP PGRI 2 Denpasar dikenal sebagai sekolah berprestasi. Dalam foto tampak banyak piala terpajang di depan ruang kepala sekolah.

Tari Panyembrama Pukau Rombongan Kepala Sekolah Grobogan

PELEPASAN-Kepala SMK PGRI 2 Badung, Gusti Ketut Sukadana saat mengalungkan insinye ketika melepas 173 kelas XII.

(Budi Adi Mahardika)

MEMUKAU – Siswi ekskul tari SMP PGRI 2 Denpasar menyambut rombongan Kepala Sekolah PGRI Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dengan Tari Panyembrama


Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

ii

iii

Smansa Kembali Boyong Juara Umum Porjar Kota Denpasar

Bali Post Student Paper

Tak Ada Konvoi dan Euphoria Berlebihan

SMA (SLUA) SMPN Saraswati 1 Denpasar 1 Denpasar

Gesa Juara II Jurnalistik di Bali MAJU dalam dunia teknologi, hal itulah yang dialami oleh tim jurnalistik Gelora Saraswati alias Gesa yang beranggotakan 5 orang. Mereka adalah I Made Tristan Suarjana, Putu Ratih Sukma Dewi, Irvansyah Dio Fajarditama, Tia Ayu Puspita, dan Ni Kadek Sri Pebriyanti. Tim ini dibina Ni Nyoman Janiartini. Melalui salah satu lomba yang cukup terkenal yang ada di STIKOM Bali, mereka berhasil meraih juara kedua dengan beberapa peserta yang kuat. Mereka dapat mengepresikan dirinya dalam lomba mading berupa melatih dalam menulis berita dan berbicara di depan banyak orang. Dengan mengusung tema yaitu ‘‘3

Cerdas’’ yang dapat mereka artikan yaitu cerdas dalam menulis, cerdas dalam berpikir, dan cerdas dalam menyimak. Dengan tema itu mereka dapat menjuarai di posisi ke-2 dan mereka mengangkat berita utama yang membahas tentang Hoax. SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar sudah berani terjun dalam dunia Teknologi. Teknologi jaman sekarang sudah mengubah Jurnalistik yang dulu menjadi modern dengan artian mereka bisa mempublikasikan beberapa berita melalui media sosial seperti Instagram, blog, ataupun media sosial lainnya. Perjalanan yang mereka lakukan untuk mencari narasumber sangat-

lah panjang, tetapi mereka sangat puas dengan hasil yang mereka dapatkan. Kreativitas adalah hal yang utama dan dijadikan prioritas bagi mereka untuk menarik para pembaca mading itu sendiri. Dalam meningkatkan kreativitas mereka dapat berpikir logis dan melatih bakat mereka dalam membentuk sebuah karya. Kreativitas ini juga memotivasi siswa lainnya untuk bergabung dalam Jurnalistik. Dengan mendapatkan juara ini mereka sudah membuktikan bahwa mereka bisa membawa nama harum sekolah. (gesa)

SLUA Saraswati 1 Denpasar Terima 12 Kelas Siswa Baru Tiga Lulusannya Diterima di Kedokteran

Budiadnyana SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar tahun ini melepas 482 siswa kelas XII. Yang membanggakan, puluhan siswanya diterima di PTN seperti di Unud dan Undiksha. Seorang diterima di Fak. Kedokteran Unud dan dua lagi diterima di FK swasta. Sementara itu pengumuman kelulusan dilakukan, Kamis (3/5) secara online. Dengan demikian tak ada siswanya berkumpul di sekolah apalagi melakukan aksi corat-coret dan konvoi di jalan raya. ‘’Kami sudah pantau di lapangan bahwa pengumuman berlangsung kondusif tanpa aksi konvoi,’’ tegas Kepala SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar, Ir. I Made Budiadnyana . Made Budiadnyana memaparkan tahun ini siswanya lulus 100 persen dengan nilai minimal kelulusan 73. Ranking I nilai tertinggi di UNBK bidang MIPA diraih Ni Wayan Yoni Cantika (MIA-1) dengan nilai 345,5. Ranking II Komang Hartadi Wiratama (MIA-1) dengan nilai 328,5 dan ranking III, I Putu Wahyu Widhi Surya Putra (MIA-1) dengan nilai 327,5. Di IPS ranking I diraih Mega Camelia (Iis-2) dengan nilai 273,0, ranking II Ni Putu Sega Okta Habriana (Iis-1) dengan nilai 261,0 dan ketiga A.A. Gede Oka

Wicaksana (Iis-3) dengan 246,0. Untuk nilai UNBK tertinggi di MIPA masing-masing ranking 1 diraih Gusti Ayu Agung Diah Cahya Prabandari (MIA-4) dengan nilai rata-rata 90,58. Atas prestasi ini dia langsung diterima di FK Unud. Ranking 2 diraih Ni Putu Siwi Pratiwi (MIA-1) dengan nilai rata-rata 88,47 dan ketiga Ni Kadek Miranda Permatasari (MIA-3) dengan nilai 88,01. Untuk IPS ranking I diraih I Gusti Agung Istri Mirah Pradnyaswari (IIs-2) nilai rata-rata 88,44, ranking II Ni Putu Sega Okta Habriana (Iis-1) nilai 87,22 dan ketiga A.A. Istri Vidya Ayuni (Iis-2) dengan nilai 85,16. Tahun PPDB 2018 SLUA Saraswati 1 Denpasar, kata Budiadnyana, akan menerima 12 kelas siswa baru atau sebanyak 432 siswa dengan kapasitas 36 siswa tiap kelas. Sejak Kamis kemarin sekolah ini dibanjiri calon siswa baru baik yang mengambil dan mengisi formulir maupun yang bertanya soal fasilitas sekolah. Dendi dan Deni, calon siswa yang mendaftar kemarin mengaku memilih SLUA Saraswati Denpasar karena sekolah ini dikenal memiliki disiplin tinggi, bagus kualitas guru dan PBMnya serta lengkap fasilitasnya.

Mendapat sanjungan demikian Kasek Budiadnyana yang low profile ini hanya tersenyum manis mengatakan bahwa semua itu berkat dukungan guru, siswa, orangtua siswa dan Yayasan PR Saraswati yang menyiapkan fasilitas secara berkualitas. Ada hal yang baru di SLUA Saraswati dalam penataan taman sekolah yang kian rindang dan asri. Termasuk dalam peningkatan disiplin siswa dan guru. Budi Adnyana didampingi Wakasek Dra. IA Kendran, Drs. Nyoman Musten, Drs. I Made Resika dan Ni Nyoman Jani Artini,S.S. menambahkan sekolahnya kini juga sedang semangat menanamkan gerakan gemar membaca. Di setiap ruang terbuka disiapkan taman bacaaan. Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar, Ir. Bagus Ketut Lodji,M.S., memberi apresiasi atas kreativitas SLUA Saraswati. Sekolah ini adalah SMA unggulan dengan program unggulan pula. Termasuk soal menumbuhkan minat baca generasi muda. Dia juga ingin pemerintah memberi toleransi tak membatasi jumlah siswa per kelas untuk sekolah swasta. (jurslua)

MENDAFTAR - Siswa lulusan SMP sedang mengisi formulir pendaftaran didampingi Kepala SLUA Saraswati Denpasar, Budiadnyana dan IA Kendran.

Tajuk Gesa JUARA - Tim Gesa meraih juara II di Bali.

Tips

Pertumbuhan penetrasi smartphone dan media sosial yang tidak diimbangi literasi digital menyebabkan berita palsu alias hoax merajalela di Indonesia. Informasi menyesatkan banyak beredar melalui aneka jalur digial, termasuk situs online dan pesan chatting. Kalau tidak hati-hati, netizen bisa termakan tipuan hoax, atau bahkan ikut menyebarkan informasi palsu yang boleh jadi sangat merugikan bagi pihak korban fitnah. 1. Hati-hati dengan judul provokatif Berita hoax kerap kali membubuhi judul sensasional yang provokatif, misalnya dengan langsung menudingkan jari ke pihak tertentu. Dengan merubah sedikit dari berita resmi atau aslinya. 2. Cermati alamat situs Untuk informasi yang diperoleh dari website atau mencantumkan link, cermatilah alamat URL situs dimaksud. 3. Periksa fakta Jika hanya ada satu sumber, pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran yang utuh. Hal lain yang perlu diamati adalah perbedaan antara berita yang dibuat berdasarkan fakta dan opini 4. Cek keaslian foto Cara untuk mengecek keaslian foto bisa dengan memanfaatkan mesin pencari Google, yakni dengan melakukan drag-and-drop ke kolom pencarian Google Images 5. Ikut serta grup diskusi anti-hoax Di grup-grup diskusi ini, netizen bisa ikut bertanya apakah suatu informasi merupakan hoax atau bukan, sekaligus melihat klarifikasi yang sudah diberikan oleh orang lain.

Kepribadian yang Buruk

Remaja merupakan waktu ketika seseorang berumur belasan tahun. Pada masa ini seorang remaja lebih sering menghabiskan waktu dengan hal yang disukainya salah satunya seperti bermain gadget. Menurut guru yang bertanah kelahiran Karangasem, hal itulah yang membuat remaja jaman sekarang sangat kurang dalam hal membaca buku. Padahal membaca merupakan hal penting bagi seorang remaja khususnya pelajar, karena membaca dapat menumbuhkan rasa ingin tahu seseorang yang menyebabkan seorang remaja tersebut menjadi berwawasan tinggi dan dapat merubah cara pandang dan kepribadian mereka. “Di lingkungan keluarga, budaya membaca harus diajarkan sejak dini. (Sebab) membaca dapat menumbuhkan kejujuran anak dan membuat mereka memegang nilai-nilai positif,” ungkapnya salah satu guru di SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar. Namun remaja sekarang sangat sulit dalam hal membaca, maka dari itu pemerintah menyarankan agar setiap sekolah dapat membentuk program literasi sekolah, dimana melalui program tersebut siswa disarankan membaca buku sekurangnya 15 menit sebelum pembelajaran dimulai atau mengisi waktu kosong dengan membaca buku diperpustakaan. Program ini ditunjukan agar remaja dapat lebih menambah ilmu pengetahuan, kosa kata, dan meningkatkan kualitas memori. (gesa)

JUARA UMUM - Kepala Smansa M.Rida bersama wakasek dan OSIS Smansa saat menerima piala juara umum Porjar Denpasar 2018. TIADA kata lain selain luar biasa yang pantas diberikan kepada anakanak SMAN 1 Denpasar (Smansa). Tahu lalu mereka mampu memboyong piala tetap Porjar Kota Denpasar karena tiga kali berturut-turut juara umum, tahun ini anak-anak Smansa juga belum terkalahkan. Smansa kembali meraih juara umum Porjar 2018 dan berhak memboyong kembali piala bergilir

Porjar. Penyerahan piala dilakukan di acara penutupan, Sabtu sore (12/5) kemarin. Piala langsung diterima Kepala SMAN 1 Denpasar yang baru dilantik, M. Rida,S. Pd.,M.Pd. dari Plt. Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara. Usai penyerahan Kasek dan wakasek beserta OSIS langsung berfoto selfie di depan piala. Menariknya, anak-anak Smansa me-

nunjukan diri SDM berkarakter. Kali ini piala bergilir Porjar yang kembali bersemayam di Smansa tak diikuti dengan arak-arakan dan konvoi. Hal ini dilarang oleh Kasek M. Rida guna menjaga stabilitas keamanan dan untuk menghindari didomplengi pihak lain. Alasan yang paling pen-ting, kata dia, untuk menjaga suasana menjelang siswa kelas IX dan X menyong-

song tes semester mulai Senin besok. ‘’Benar kami melarang lewat surat edaran yang dipatuhi OSIS agar kemenangan ini tak dicederai oleh konvoi dan euphoria berlebihan,’’ tegasnya. M.Rida didampingi Wakasek Cok. Gede Anom Wiratmaja, IGK Adiawana, Gede Sugita, dan Dewa Merta yang ikut larut dalam kegembiraan memuji anak-anak Smansa tertib dan penuh disiplin mengamankan piala bergilir tanpa konvoi. Prestasi ini, kata dia, adalah wujud keberhasilan Smansa membina dan mengembangkan semua potensi siswa baik di akademis maupun di non akademis. Dengan rendah hati dia menyebutkan sukses ini adalah kerja tim. Apalagi Smansa berpengalaman mengelola dan menghadapi Porjar secara berkualitas mulai dari panitia siswa hingga panitia guru. Sekaligus prestasi ini cermin keberhasilan pembinaan ekstra di sekolah. Hanya saja dia sayangkan dengan model PPDB jika murni menggunakan jalur zonasi, Smansa kesulitan mendapatkan input berprestasi. Namun di sisi lain sangat diuntungkan karena siswa berprestasi akan menyebar ke semua sekolah hingga tingkat persaingan makin ketat. Sukses Smansa ini juga tak lepas dari manajemen Ketua OSIS Smansa, Putu Agus Wahyu

Amertadana. Dia mengungkapkan kunci sukses ini adalah soliditas dan solidaritas anak-anak Smansa yang tak pernah absen memberi dukungan di semua cabang. Smansa hanya mempersiapkan diri selama sebulan, namun sudah mampu menghasilkan prestasi maksimal. Untuk itu dia mengucapkan terima kasih kepada atlet dan semua komponen sekolah, panitia Porjar, guru hingga pesuruh sekolah yang ikut mendukung anak-anak Smansa mampu menunjukkan jati dirinya di Porjar. Dia berharap adik kelasnya bisa mempertahankan prestasi ini. OSIS Smansa, kata dia, memiliki manajemen untuk tetap memompa semangat para atlet. Hal ini perlu dilakukan guna menunjukkan jati diri warga Smansa yang kompak, solid dan berprestasi. Sebelumnya di bidang akademik, anak-anak Smansa juga meraih prestasi luar biasa di UNBK. Pertama sebagai ranking 1 sekolah di Bali peraih nilai rata-rata UNBK MIA yakni 84,10. Siswanya Ananda Sri Parthiswari peraih UNBK tertinggi II di Bali. (sue)

Siswa SMP PGRI 3 Denpasar Diajak Meditasi sebelum UNKP PPDB 2018 Terima 11 Kelas Siswa Baru SEJAK hari pertama hingga terakhir, Kamis (26/4) kemarin Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) di SMP PGRI 3 Denpasar berjalan tertib dan berintegritas. Masyarakat sekitar Jl. Gunung Agung Gang V tempat sekolah ini berada ikut mendukung UN berjalan nyaman. Kepala SMP PGRI 2 Denpasar, Dr. I Made Suada,M.M.,M.Si., mengungkapkan sebanyak 387 siswa mengikuti UNKP karena 3 orang mengundurkan diri sebelum pemantapan dengan tingkat kehadiran 100 persen. Sekolah menyiapkan 20 ruangan. Yang membedakan dengan siswa lainnya, semua peserta UNKP, para pengawas dan Kepala SMP PGRI 3 Denpasar, Dr. I Made Suada,M,M.,M.Si., menandatangani surat integritas akan menjalankan tugas dengan jujur dan siswanya mengerjakan soal dengan jujur. Selama UNKP sekolah ini melibatkan 42 pengawas dari Subrayon IV. Yang menarik, sebelum UNKP semua siswa kelas IX diajak meditasi bersama dengan harapan siswa siap mental dan fisik menghadapi UNKP. Kedua, kata Made Suada untuk menanamkan kepercayaan diri dan mengerjakan soal dengan baik. Pada PPDB 2018 ini, SMP PGRI 3 Denpasar, kata Dr. Made Suada,

akan menerima maksimal 11 kelas. Ini kabar baik bagi lulusan SD di Denbar yang tamat tahun ini. Bagi warga sekitar Jl. Gunung Agung Gang V diberi berbagai kemudahan. Makanya sekolah ini dikenal sebagai sekolah kemanusiaan karena banyak membantu siswa yang sampai tak mampu membayar SPP. Sistem seleksinya memprioritaskan calon siswa yang pertama menentukan pilihan di sekolah itu, jika kuota terpenuhi pendaftaran langsung ditutup. Yang istimewa juga, semua siswa di sekolah ini masuk pagi karena sekolah ini kini dilengkapi dengan 25 ruang belajar. Sore hari khusus dipakai untuk mengebangkan diri dan esktra. Tidak itu saja Kepala SMP PGRI 3 Denpasar, I Made Suada sukses menghantarkan sekolah ini meraih dua prestasi nasional. Di antaranya sebagai Sekolah the Best Favorite School of the Year dan the Best Leading Education School of the Year 2016. ‘’SMP PGRI 3 Denpasar tetap menjadi sekolah kembarannya SMPN 4 Denpasar didukung 85 guru,’’tegasnya. Untuk persiapan UNKP, Wakasek Kurikukum I Nyoman Budastra,S.Pd. didampingi Waksek Kesiswaan I Made Wendi Karnata, S.E., Saspras Ni Wayan Sudiasih,S.Pd., dan Humas Cpk.

USAI UNKP - Siswa SMP PGRI 3 Denpasar memberi ucapan terima kasih kepada Kasek Dr. I Made Suada,M.M., M.Si., didampingi Nyoman Budastra usai menjalani UNKP. Istri Putri,S.Pd., SMP PGRI 3 Denpasar menambahkan sekolah telah memberikan pembelajaran tambahan kepada siswa sejak kelas VII, dua kali seminggu. Setelah duduk di kelas III siswa dimantapkan les tambahan untuk semua pelajaran selama empat hari setiap minggu. Hasil pemetaan memberi gembaran siswa yang kurang

mampu kembali digenjot oleh guru mata pelajarannya di dalam kelas khusus. Syukurnya, kata Budastra, terjadi peningkatan nilai akademis siswa pada hasil tryout. Makanya tahun ini sekolah ini menetapkan standar kelulusan minimal yakni 73, naik tiga digit dari tahun lalu. Diikuti syarat utama berkepriba-

dian baik. Soal prestasi, anak-anak SMP PGRI 3 Denpasar banyak mendulang prestasi di Wali Kota Cup dan Smanela Cup. Sementara gurunya Ida Cokorda Istri Putri meraih juara II Olimpiade IPS se-Kota Denpasar dan Wakasek Kurikulum Budastra meraih juara II lomba Olimpiade Matematika. (sue)


Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

ii

iii

Smansa Kembali Boyong Juara Umum Porjar Kota Denpasar

Bali Post Student Paper

Tak Ada Konvoi dan Euphoria Berlebihan

SMA (SLUA) SMPN Saraswati 1 Denpasar 1 Denpasar

Gesa Juara II Jurnalistik di Bali MAJU dalam dunia teknologi, hal itulah yang dialami oleh tim jurnalistik Gelora Saraswati alias Gesa yang beranggotakan 5 orang. Mereka adalah I Made Tristan Suarjana, Putu Ratih Sukma Dewi, Irvansyah Dio Fajarditama, Tia Ayu Puspita, dan Ni Kadek Sri Pebriyanti. Tim ini dibina Ni Nyoman Janiartini. Melalui salah satu lomba yang cukup terkenal yang ada di STIKOM Bali, mereka berhasil meraih juara kedua dengan beberapa peserta yang kuat. Mereka dapat mengepresikan dirinya dalam lomba mading berupa melatih dalam menulis berita dan berbicara di depan banyak orang. Dengan mengusung tema yaitu ‘‘3

Cerdas’’ yang dapat mereka artikan yaitu cerdas dalam menulis, cerdas dalam berpikir, dan cerdas dalam menyimak. Dengan tema itu mereka dapat menjuarai di posisi ke-2 dan mereka mengangkat berita utama yang membahas tentang Hoax. SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar sudah berani terjun dalam dunia Teknologi. Teknologi jaman sekarang sudah mengubah Jurnalistik yang dulu menjadi modern dengan artian mereka bisa mempublikasikan beberapa berita melalui media sosial seperti Instagram, blog, ataupun media sosial lainnya. Perjalanan yang mereka lakukan untuk mencari narasumber sangat-

lah panjang, tetapi mereka sangat puas dengan hasil yang mereka dapatkan. Kreativitas adalah hal yang utama dan dijadikan prioritas bagi mereka untuk menarik para pembaca mading itu sendiri. Dalam meningkatkan kreativitas mereka dapat berpikir logis dan melatih bakat mereka dalam membentuk sebuah karya. Kreativitas ini juga memotivasi siswa lainnya untuk bergabung dalam Jurnalistik. Dengan mendapatkan juara ini mereka sudah membuktikan bahwa mereka bisa membawa nama harum sekolah. (gesa)

SLUA Saraswati 1 Denpasar Terima 12 Kelas Siswa Baru Tiga Lulusannya Diterima di Kedokteran

Budiadnyana SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar tahun ini melepas 482 siswa kelas XII. Yang membanggakan, puluhan siswanya diterima di PTN seperti di Unud dan Undiksha. Seorang diterima di Fak. Kedokteran Unud dan dua lagi diterima di FK swasta. Sementara itu pengumuman kelulusan dilakukan, Kamis (3/5) secara online. Dengan demikian tak ada siswanya berkumpul di sekolah apalagi melakukan aksi corat-coret dan konvoi di jalan raya. ‘’Kami sudah pantau di lapangan bahwa pengumuman berlangsung kondusif tanpa aksi konvoi,’’ tegas Kepala SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar, Ir. I Made Budiadnyana . Made Budiadnyana memaparkan tahun ini siswanya lulus 100 persen dengan nilai minimal kelulusan 73. Ranking I nilai tertinggi di UNBK bidang MIPA diraih Ni Wayan Yoni Cantika (MIA-1) dengan nilai 345,5. Ranking II Komang Hartadi Wiratama (MIA-1) dengan nilai 328,5 dan ranking III, I Putu Wahyu Widhi Surya Putra (MIA-1) dengan nilai 327,5. Di IPS ranking I diraih Mega Camelia (Iis-2) dengan nilai 273,0, ranking II Ni Putu Sega Okta Habriana (Iis-1) dengan nilai 261,0 dan ketiga A.A. Gede Oka

Wicaksana (Iis-3) dengan 246,0. Untuk nilai UNBK tertinggi di MIPA masing-masing ranking 1 diraih Gusti Ayu Agung Diah Cahya Prabandari (MIA-4) dengan nilai rata-rata 90,58. Atas prestasi ini dia langsung diterima di FK Unud. Ranking 2 diraih Ni Putu Siwi Pratiwi (MIA-1) dengan nilai rata-rata 88,47 dan ketiga Ni Kadek Miranda Permatasari (MIA-3) dengan nilai 88,01. Untuk IPS ranking I diraih I Gusti Agung Istri Mirah Pradnyaswari (IIs-2) nilai rata-rata 88,44, ranking II Ni Putu Sega Okta Habriana (Iis-1) nilai 87,22 dan ketiga A.A. Istri Vidya Ayuni (Iis-2) dengan nilai 85,16. Tahun PPDB 2018 SLUA Saraswati 1 Denpasar, kata Budiadnyana, akan menerima 12 kelas siswa baru atau sebanyak 432 siswa dengan kapasitas 36 siswa tiap kelas. Sejak Kamis kemarin sekolah ini dibanjiri calon siswa baru baik yang mengambil dan mengisi formulir maupun yang bertanya soal fasilitas sekolah. Dendi dan Deni, calon siswa yang mendaftar kemarin mengaku memilih SLUA Saraswati Denpasar karena sekolah ini dikenal memiliki disiplin tinggi, bagus kualitas guru dan PBMnya serta lengkap fasilitasnya.

Mendapat sanjungan demikian Kasek Budiadnyana yang low profile ini hanya tersenyum manis mengatakan bahwa semua itu berkat dukungan guru, siswa, orangtua siswa dan Yayasan PR Saraswati yang menyiapkan fasilitas secara berkualitas. Ada hal yang baru di SLUA Saraswati dalam penataan taman sekolah yang kian rindang dan asri. Termasuk dalam peningkatan disiplin siswa dan guru. Budi Adnyana didampingi Wakasek Dra. IA Kendran, Drs. Nyoman Musten, Drs. I Made Resika dan Ni Nyoman Jani Artini,S.S. menambahkan sekolahnya kini juga sedang semangat menanamkan gerakan gemar membaca. Di setiap ruang terbuka disiapkan taman bacaaan. Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar, Ir. Bagus Ketut Lodji,M.S., memberi apresiasi atas kreativitas SLUA Saraswati. Sekolah ini adalah SMA unggulan dengan program unggulan pula. Termasuk soal menumbuhkan minat baca generasi muda. Dia juga ingin pemerintah memberi toleransi tak membatasi jumlah siswa per kelas untuk sekolah swasta. (jurslua)

MENDAFTAR - Siswa lulusan SMP sedang mengisi formulir pendaftaran didampingi Kepala SLUA Saraswati Denpasar, Budiadnyana dan IA Kendran.

Tajuk Gesa JUARA - Tim Gesa meraih juara II di Bali.

Tips

Pertumbuhan penetrasi smartphone dan media sosial yang tidak diimbangi literasi digital menyebabkan berita palsu alias hoax merajalela di Indonesia. Informasi menyesatkan banyak beredar melalui aneka jalur digial, termasuk situs online dan pesan chatting. Kalau tidak hati-hati, netizen bisa termakan tipuan hoax, atau bahkan ikut menyebarkan informasi palsu yang boleh jadi sangat merugikan bagi pihak korban fitnah. 1. Hati-hati dengan judul provokatif Berita hoax kerap kali membubuhi judul sensasional yang provokatif, misalnya dengan langsung menudingkan jari ke pihak tertentu. Dengan merubah sedikit dari berita resmi atau aslinya. 2. Cermati alamat situs Untuk informasi yang diperoleh dari website atau mencantumkan link, cermatilah alamat URL situs dimaksud. 3. Periksa fakta Jika hanya ada satu sumber, pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran yang utuh. Hal lain yang perlu diamati adalah perbedaan antara berita yang dibuat berdasarkan fakta dan opini 4. Cek keaslian foto Cara untuk mengecek keaslian foto bisa dengan memanfaatkan mesin pencari Google, yakni dengan melakukan drag-and-drop ke kolom pencarian Google Images 5. Ikut serta grup diskusi anti-hoax Di grup-grup diskusi ini, netizen bisa ikut bertanya apakah suatu informasi merupakan hoax atau bukan, sekaligus melihat klarifikasi yang sudah diberikan oleh orang lain.

Kepribadian yang Buruk

Remaja merupakan waktu ketika seseorang berumur belasan tahun. Pada masa ini seorang remaja lebih sering menghabiskan waktu dengan hal yang disukainya salah satunya seperti bermain gadget. Menurut guru yang bertanah kelahiran Karangasem, hal itulah yang membuat remaja jaman sekarang sangat kurang dalam hal membaca buku. Padahal membaca merupakan hal penting bagi seorang remaja khususnya pelajar, karena membaca dapat menumbuhkan rasa ingin tahu seseorang yang menyebabkan seorang remaja tersebut menjadi berwawasan tinggi dan dapat merubah cara pandang dan kepribadian mereka. “Di lingkungan keluarga, budaya membaca harus diajarkan sejak dini. (Sebab) membaca dapat menumbuhkan kejujuran anak dan membuat mereka memegang nilai-nilai positif,” ungkapnya salah satu guru di SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar. Namun remaja sekarang sangat sulit dalam hal membaca, maka dari itu pemerintah menyarankan agar setiap sekolah dapat membentuk program literasi sekolah, dimana melalui program tersebut siswa disarankan membaca buku sekurangnya 15 menit sebelum pembelajaran dimulai atau mengisi waktu kosong dengan membaca buku diperpustakaan. Program ini ditunjukan agar remaja dapat lebih menambah ilmu pengetahuan, kosa kata, dan meningkatkan kualitas memori. (gesa)

JUARA UMUM - Kepala Smansa M.Rida bersama wakasek dan OSIS Smansa saat menerima piala juara umum Porjar Denpasar 2018. TIADA kata lain selain luar biasa yang pantas diberikan kepada anakanak SMAN 1 Denpasar (Smansa). Tahu lalu mereka mampu memboyong piala tetap Porjar Kota Denpasar karena tiga kali berturut-turut juara umum, tahun ini anak-anak Smansa juga belum terkalahkan. Smansa kembali meraih juara umum Porjar 2018 dan berhak memboyong kembali piala bergilir

Porjar. Penyerahan piala dilakukan di acara penutupan, Sabtu sore (12/5) kemarin. Piala langsung diterima Kepala SMAN 1 Denpasar yang baru dilantik, M. Rida,S. Pd.,M.Pd. dari Plt. Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara. Usai penyerahan Kasek dan wakasek beserta OSIS langsung berfoto selfie di depan piala. Menariknya, anak-anak Smansa me-

nunjukan diri SDM berkarakter. Kali ini piala bergilir Porjar yang kembali bersemayam di Smansa tak diikuti dengan arak-arakan dan konvoi. Hal ini dilarang oleh Kasek M. Rida guna menjaga stabilitas keamanan dan untuk menghindari didomplengi pihak lain. Alasan yang paling pen-ting, kata dia, untuk menjaga suasana menjelang siswa kelas IX dan X menyong-

song tes semester mulai Senin besok. ‘’Benar kami melarang lewat surat edaran yang dipatuhi OSIS agar kemenangan ini tak dicederai oleh konvoi dan euphoria berlebihan,’’ tegasnya. M.Rida didampingi Wakasek Cok. Gede Anom Wiratmaja, IGK Adiawana, Gede Sugita, dan Dewa Merta yang ikut larut dalam kegembiraan memuji anak-anak Smansa tertib dan penuh disiplin mengamankan piala bergilir tanpa konvoi. Prestasi ini, kata dia, adalah wujud keberhasilan Smansa membina dan mengembangkan semua potensi siswa baik di akademis maupun di non akademis. Dengan rendah hati dia menyebutkan sukses ini adalah kerja tim. Apalagi Smansa berpengalaman mengelola dan menghadapi Porjar secara berkualitas mulai dari panitia siswa hingga panitia guru. Sekaligus prestasi ini cermin keberhasilan pembinaan ekstra di sekolah. Hanya saja dia sayangkan dengan model PPDB jika murni menggunakan jalur zonasi, Smansa kesulitan mendapatkan input berprestasi. Namun di sisi lain sangat diuntungkan karena siswa berprestasi akan menyebar ke semua sekolah hingga tingkat persaingan makin ketat. Sukses Smansa ini juga tak lepas dari manajemen Ketua OSIS Smansa, Putu Agus Wahyu

Amertadana. Dia mengungkapkan kunci sukses ini adalah soliditas dan solidaritas anak-anak Smansa yang tak pernah absen memberi dukungan di semua cabang. Smansa hanya mempersiapkan diri selama sebulan, namun sudah mampu menghasilkan prestasi maksimal. Untuk itu dia mengucapkan terima kasih kepada atlet dan semua komponen sekolah, panitia Porjar, guru hingga pesuruh sekolah yang ikut mendukung anak-anak Smansa mampu menunjukkan jati dirinya di Porjar. Dia berharap adik kelasnya bisa mempertahankan prestasi ini. OSIS Smansa, kata dia, memiliki manajemen untuk tetap memompa semangat para atlet. Hal ini perlu dilakukan guna menunjukkan jati diri warga Smansa yang kompak, solid dan berprestasi. Sebelumnya di bidang akademik, anak-anak Smansa juga meraih prestasi luar biasa di UNBK. Pertama sebagai ranking 1 sekolah di Bali peraih nilai rata-rata UNBK MIA yakni 84,10. Siswanya Ananda Sri Parthiswari peraih UNBK tertinggi II di Bali. (sue)

Siswa SMP PGRI 3 Denpasar Diajak Meditasi sebelum UNKP PPDB 2018 Terima 11 Kelas Siswa Baru SEJAK hari pertama hingga terakhir, Kamis (26/4) kemarin Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) di SMP PGRI 3 Denpasar berjalan tertib dan berintegritas. Masyarakat sekitar Jl. Gunung Agung Gang V tempat sekolah ini berada ikut mendukung UN berjalan nyaman. Kepala SMP PGRI 2 Denpasar, Dr. I Made Suada,M.M.,M.Si., mengungkapkan sebanyak 387 siswa mengikuti UNKP karena 3 orang mengundurkan diri sebelum pemantapan dengan tingkat kehadiran 100 persen. Sekolah menyiapkan 20 ruangan. Yang membedakan dengan siswa lainnya, semua peserta UNKP, para pengawas dan Kepala SMP PGRI 3 Denpasar, Dr. I Made Suada,M,M.,M.Si., menandatangani surat integritas akan menjalankan tugas dengan jujur dan siswanya mengerjakan soal dengan jujur. Selama UNKP sekolah ini melibatkan 42 pengawas dari Subrayon IV. Yang menarik, sebelum UNKP semua siswa kelas IX diajak meditasi bersama dengan harapan siswa siap mental dan fisik menghadapi UNKP. Kedua, kata Made Suada untuk menanamkan kepercayaan diri dan mengerjakan soal dengan baik. Pada PPDB 2018 ini, SMP PGRI 3 Denpasar, kata Dr. Made Suada,

akan menerima maksimal 11 kelas. Ini kabar baik bagi lulusan SD di Denbar yang tamat tahun ini. Bagi warga sekitar Jl. Gunung Agung Gang V diberi berbagai kemudahan. Makanya sekolah ini dikenal sebagai sekolah kemanusiaan karena banyak membantu siswa yang sampai tak mampu membayar SPP. Sistem seleksinya memprioritaskan calon siswa yang pertama menentukan pilihan di sekolah itu, jika kuota terpenuhi pendaftaran langsung ditutup. Yang istimewa juga, semua siswa di sekolah ini masuk pagi karena sekolah ini kini dilengkapi dengan 25 ruang belajar. Sore hari khusus dipakai untuk mengebangkan diri dan esktra. Tidak itu saja Kepala SMP PGRI 3 Denpasar, I Made Suada sukses menghantarkan sekolah ini meraih dua prestasi nasional. Di antaranya sebagai Sekolah the Best Favorite School of the Year dan the Best Leading Education School of the Year 2016. ‘’SMP PGRI 3 Denpasar tetap menjadi sekolah kembarannya SMPN 4 Denpasar didukung 85 guru,’’tegasnya. Untuk persiapan UNKP, Wakasek Kurikukum I Nyoman Budastra,S.Pd. didampingi Waksek Kesiswaan I Made Wendi Karnata, S.E., Saspras Ni Wayan Sudiasih,S.Pd., dan Humas Cpk.

USAI UNKP - Siswa SMP PGRI 3 Denpasar memberi ucapan terima kasih kepada Kasek Dr. I Made Suada,M.M., M.Si., didampingi Nyoman Budastra usai menjalani UNKP. Istri Putri,S.Pd., SMP PGRI 3 Denpasar menambahkan sekolah telah memberikan pembelajaran tambahan kepada siswa sejak kelas VII, dua kali seminggu. Setelah duduk di kelas III siswa dimantapkan les tambahan untuk semua pelajaran selama empat hari setiap minggu. Hasil pemetaan memberi gembaran siswa yang kurang

mampu kembali digenjot oleh guru mata pelajarannya di dalam kelas khusus. Syukurnya, kata Budastra, terjadi peningkatan nilai akademis siswa pada hasil tryout. Makanya tahun ini sekolah ini menetapkan standar kelulusan minimal yakni 73, naik tiga digit dari tahun lalu. Diikuti syarat utama berkepriba-

dian baik. Soal prestasi, anak-anak SMP PGRI 3 Denpasar banyak mendulang prestasi di Wali Kota Cup dan Smanela Cup. Sementara gurunya Ida Cokorda Istri Putri meraih juara II Olimpiade IPS se-Kota Denpasar dan Wakasek Kurikulum Budastra meraih juara II lomba Olimpiade Matematika. (sue)


Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

i

iv

SMAN 6 Denpasar Tampil Luar Biasa Raih Ranking 9 Terbaik Nilai UNBK di Bali

PELEPASAN - Kasek I Nyoman Mudita dan Disdik Bali, Dewa Ayu Karini serta dewan guru bergambar bersama saat pelepasan siswa kelas XII SMAN 6 Denpasar. MENAJDI insan yang cerdas dan berkarakrer. Itulah protret lulusan yang dicetak oleh SMAN 6 Denpasar. Mereka ini adalah calon pemimpin dan pemilik masa depan yang cemerlang. Hal itu diungkapkan Kepala SMAN 6 Denpasar, Drs. I Nyoman Mudita,M.Pd., saat

melepas 363 siswa kelas XII, Sabtu (5/5) lalu. Acara pelepasan ditandai dengan pengalungan insinye serta penyerahan siswa kelas XII kepada Ketua Komite, IB Sudi Raharja. Acara juga dihadiri Ka UPT Disdik Prov. Bali di Kota Denpasar, Dewa

Ayu Putri Karini, pengurus komite, ikatan alumni, tokoh masyarakat dan para kepala sekolah SMASMK di Kota Denpasar. Saat itu Nyoman Mudita bersama Waka Kurikulum, Drs. Nyoman Sumahendra, Waka Humas, Drs. I Nyoman Sudiarta, Waka Kes-

iswaan, I Wayan Subiakta,S.pd., Waka Sarana, Drs. I Wayan Arta dan Waka Pembinaan Mutu, Drs. Jerokum juga menyerahkan penghargaan bagi 19 siswa berprestasi. Di antaranya tiga terbaik UNBK MIPA, Ni Ketut Ayu Lestari, Ni adek TIA Anggarini dan Ni Putu Eka. Tiga terbaik IPS yakni Komang Arypani Adnyana, Ni Wayan Jessica Dana dan IGA Anggy Perthiwi. Nyoman Mudita menyatakan rasa bangganya karena tahun ini meraih nilai rata-rata UNBK bidang MIPA pada ranking ke-9 se-Bali dari 146 SMA di Bali dan ranking 6 di Kota Denpasar. Nilai rata-rata UNBK SMA 6 Denpasar adalah 37,03. Makanya dia menilai sangat wajar 100 persen siswanya lulus . Prestasi di bidang MIPA ini, kata dia, menunjukkan bahwa negara dan masyarakat mengakui kualitas pendidikan di SMAN 6 Denpasar. Bahkan program MIPA juga membawa bendera SMAN 6 Denpasar berprestasi di kancah internasional. Kebanggaan kedua, puluhan siswanya dinyatakan diterima di PTN favorit, terbanyak di Unud, Univ. Brawijaya dan Unair. Ini sesuai dengan motto SMAN 6 Denpasar ‘’Hettu prjna paramitha prbhawam’’ yakni dengan ilmu pengetauan manusia menuju kecermelangan. Nyoman Muditha mengung-

kapkan acara pelepasan sengaja dilakukan di sekolah untuk membiasakan semua aktivitas sekolah dipusatkan di sekolah karena didukung sarana prasarana sekolah. Dia mengingatkan lulusan SMAN 6 Denpasar tetap eling dengan kawitan Sixsma Prabhawam alias SMAN 6 Denpasar. Sebab, peran alumni sangat diperlukan untuk ikut diajak bersama memajukan pendidikan di SMAN 6 Denpasar. Dia mengharapkan siswanya terus melanjutkan studi dan tidak ada yang menganggur. Bisa memilih program diploma, program pelatihan atau mengejar sarjana di program S-1. Di samping itu dia minta lulusannya untuk cerdas menentukan studi lanjut yang tepat dan menjanjikan masa depan. Di acara itu Kasek Nyoman Mudita mengucapkan terima kasih kepada siswa kelas XII yang sukses mendulang prestasi dan mengharumkan nama baik alamater baik yang berprestasi di tingkat regional dan internasional. Di antaranya meraih medali emas di Korsel dan India. Ka UPT Disdik Prov. Bali di Denpasar, Dewa Ayu Eka Karini memuji sinergisitas komponen pendidikan di SMAN 6 Denpasar berjalan berkualitas. Bahkan dia memuji SMAN 6 Denpasar meraih prestasi luar biasa. Ini semua berkat manajemen kepemimpinan Nyoman Mudita, didukung kerjasama alumni, komite, masyarakat, siswa dan guru. ‘’SMAN 6 Denpasar banyak memberi warna pendidikan berkualitas di Bali,’’ tegasnya. (jursisma)

Lulusan SMK PGRI 2 Badung Unggul Diversifikasi Pekerjaan

Bali Post Student Paper SMP SMPN PGRI 1 Denpasar 2 Denpasar

Tangkal Virus JE, Siswa SMP PGRI 2 Denpasar Diimunisasi SISWA SMP PGRI 2 Denpasar dari kelas VII hingga kelas IX silih berganti memasuki ruang laboratorium. Ada yang memasang raut wajah tegang, ada yang berusaha tetap tenang. Saat keluar kemudian, ada yang berkacakaca matanya, ada pula yang tertawa. Uniknya, ada juga yang matanya berkaca-kaca tetapi sekaligus tertawa. Ada apakah gerangan? Pagi itu, siswa SMP PGRI 2 Denpasar rupanya mendapat imunisasi Japanese Encephalitis atau JE. Pemberian imunisasi untuk menangkal virus yang masih berhubungan dengan virus demam berdarah ini dilakukan dengan cara injeksi atau disuntik sehingga tak ayal membuat beberapa siswa merasa ngeri plus deg-degan. Salah seorang siswa kelas VIII A, I Gede Nanda Jaya Pratama, menceritakan pengalamannya setelah diimunisasi. Diceritakannya, rasanya sakit seperti digigit semangah. “Awalnya takut, tegang, tapi setelah itu rileks,” ujarnya sembari memegang bekas suntikan di lengan kanannya. Kendati sedikit sakit, Nanda mengatakan pemberian imunisasi sangat bagus. Menurutnya, dengan imunisa-

si tersebut tubuh bisa terhindar dari penyakit JE dan belajar jadi lancar. Gratis Dari informasi yang berhasil dihimpun, pemberian imunisasi ini merupakan program dari pemerintah pusat dan tidak dipungut biaya alias gratis. Imunisasi diberikan oleh tenaga medis dari Puskesmas Denpasar Timur I, yang terdiri atas seorang dokter, 4 orang bidan, dan 5 mahasiswa kebidanan. Salah seorang petugas, dr. Agus Adi, mengatakan sebelum diimunisasi, setiap anak harus mengisi daftar skrining yang berisi 10 pertanyaan, di antaranya adalah apakah sempat demam dalam 24 jam terakhir; apakah sedang menderita infeksi akut; apakah punya riwayat alergi; apakah

Hal itu diungkapkan Kepala SMK PGRI 2 Badung, Drs. Gusti Ketut Sukadana,M.Pd., saat melepas 173 siswa kelas XII yang sukses lulus 100 persen. Dari jumlah itu 71 dari Teknik Kendaraan Ringan (TKR), 64 siswa dari Teknik Sepeda Motor dan 38 siswa dari Multimedia. Acara pelepasan SMK PGRI 2 Badung dilaksanakan secara meriah di gedung serbaguna dihadiri Ketua YPLP Provinsi PGRI PGRI Bali, Dr. I Made Suada,M.M., komite sekolah dan tokoh masyarakat. Pelepasan ditandai dengan pengalungan insinye dan penyerahan lulusan kepada Ketua Komite, I Made Pande Yasa. Saat itu Kasek I Gusti Ketut Sukadana didampingi Wakasek I Made Kerta Yasa,S.T., Drs. I Made Suastika, I Nyoman Mudana,S.T. dan .A.A. Istri Mas Widayanti,S. Ag., menyerahkan penghargaan kepada siswa peraih UNBK tertinggi masing-masing I Made Redi Pradnyana, I Gede Kriftalia Jayanta Refta dan Ni Made Dwijayanti Wintari. Penghargaan siswa berprestasi diberikan kepada Made Gede Putra Wahyu Pandita juata I LKS se-Bali, Topan Putra Karuna (juara II Yamaha Scill Contest),

Dewa Made Haruna Putra ( Juara III Honda Skill Contest), I Nyoman Krisna Adi Triantara(juara II LKS Animasi se-Badung). I Gusti Ketut Sukadana mengaku bangga dari 173 siswanya yang lulus tahun ini 70 persen lebih sudah bekerja. Ini sesuai dengan misi dan visi sekolah mencetak SDM ungggul di bidang keahliannya. Dari jumlah itu 50 persen diserap di perbengkelan PT Astra Grup dan lainnya, 20 persen membuka usaha mandiri seperti membuka perbengkelan, service computer, dll. Dengan tanbahan skill bekerjasama dengan Kubota, pasar kerja lulusan SMK PGRI 2 Badung makin terbuka lebar untuk usaha mandiri melayani servis mesin traktor di desa, mesin penyosohan beras dan AC serta mesin perahu motor. Mereka juga dibekali empat kompetensi tambahan yakni komputer , bahasa Inggris, perbengkelan dan mengemudi. Makanya I Gusti Ketut Sukadana mengatakan lulusannya bukan SDM sembarangan karena mereka diproses secara berkualitas. SMK PGRI 2 Badung dikenal sebagai sekolah unggulan YPLP PGRI Badung dan Pemkab Ba-

dung. Pasalnya, sekolah di Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 A, Br. Delod Bale Agung, Mengwi, Badung ini memiliki fasilitas lab praktik lengkap kerjasama dengan semua merk mobil dan sepeda motor nasional. Dari sekolah swasta di Bali hanya SMK PGRI 2 Badung yang memiliki BLK professional.Untuk itu Gusti Ketut Sukadana minta lulusannya tetap menjaga jati diri

alumni SMK PGRI 2 Badung yang disiplin, berpikir sukses dengan ide besar, kedepankan kejujuran dan suka bekerja keras. Apalagi Pemkab Badung menyiapkan Rp 10 M bagi lulusan SMK yang melanjutkan studi. Tahun ini SMK PGRI 2 Badung akan menerima 8 kelas siswa baru yakni tiga kelas untuk TKR, tiga kelas untuk TSM dan dua kelas

DISUNTIK - Seorang dokter memberi suntikan imunisasi JE pada siswa SMP PGRI 2 Denpasar, kesulitan untuk menggerakkan leDiharapkan, pemberian imunisasi hernya. Kemudian dalam dua atau ini dapat memberikan kekebalan tiga hari, penderita mulai mengalami pada anak-anak dari bahaya penyakit efek pembengkakan pada otak. Efek Japanese Encephalitis. Nah, bagi ini dapat berupa gangguan dengan siswa yang belum mendapat imukeseimbangan dan koordinasi, ke- nisasi, segera datang ke puskesmaslumpuhan pada beberapa kelompok puskesmas terdekat ya, mumpung otot, tremor, kejang, dan gangguan masih gratis lho. pada kesadaran. (Jurnalistik Grisda)

Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Mereka berkunjung ke SMP PGRI 2 Denpasar untuk melihat aktivitas sekolah terkait seni dan budaya. Januari 2018 lalu, SMP Negeri 7 Yogyakarta juga datang untuk tujuan yang sama. Pria berkumis tipis yang memiliki hobi berolahraga ini berpendapat, hal itu lantaran SMP PGRI 2 Denpasar dinilai sebagai sekolah unggul. Ditambahkannya, prestasi yang sudah diraih harus bisa dipertahankan. Mempertahankan prestasi yaitu dengan cara memberikan motivasi pada anak, kemudian menciptakan sinergi dengan pembina. Semua yang sudah diperoleh adalah berkat peran siswa dan guru pembina. Di samping itu, juga perlu dukungan orang tua dan lingkungan dimana anak tersebut berada. Pria yang juga sebagai guru

matematika ini mengajak siswa-siswi lulusan SD untuk memilih melanjutkan sekolah di SMP PGRI 2 Denpasar. Dari tahun ke tahun, pilihan para siswa lulusan SD setelah sekolah negeri pasti SMP PGRI 2 Denpasar. Mereka melihat prestasi yang dimiliki sekolah dan keberadaan sekolah. Keunggulan SMP PGRI 2 Denpasar lainnya adalah kedisiplinannya yang masih dipercaya oleh masyarakat. Di samping itu, Grisda memiliki banyak pilihan ekstrakurikuler untuk menampung minat dan bakat siswa, dan tentu saja, kerap menjuarai berbagai lomba. Guru asal Karangasem ini yakin SMP PGRI 2 Denpasar ke depannya bisa lebih maju, lebih disiplin, dan terus mencetak prestasi sehingga bisa lebih dikenal dunia. Selain itu, lulusannya banyak yang diterima di SMA atau SMK negeri. (Tim Opini)

yang bagus, dan itu layak untuk dipertahankan. Jadi, dengan adanya kedatangan tamu seperti sekarang

ini berarti sekolah kita adalah sekolah yang sangat istimewa,” ungkapnya sembari tersenyum. (Tim Lapsus)

Terus Cetak Prestasi Agar Bisa Dikenal Dunia

NAMA SMP PGRI 2 Denpasar atau Grisda kian dikenal, tidak hanya di Bali namun juga luar Bali. Faktor

utamanya tentu berkat inovasi-inovasi yang diciptakan sang kepala sekolah, Dr. I Gede Wenten Aryasuda, M. Pd.,

yang juga menjabat sebagai ketua PGRI Provinsi Bali. Sepak terjangnya dalam memajukan pendidikan nasional membuatnya begitu dikenal di dunia pendidikan, terlebih di kalangan PGRI. Selain itu, raihan prestasi terusmenerus juga merupakan faktor lain yang membuat kian besarnya nama Grisda. Menurut Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMP PGRI 2 Denpasar Made Yudana, S.Pd., M.Si., Grisda banyak meraih prestasi baik di bidang olahraga, sains, maupun seni. Maka tak heran jika ada sekolah-sekolah yang memilih SMP PGRI 2 Denpasar untuk dikunjungi. Lebih lanjut Yudana mengatakan, sekolah-sekolah dan instansi-instansi lain cukup sering datang ke SMP PGRI 2 Denpasar untuk studi banding. Seperti yang dilakukan oleh rombongan kepala sekolah PGRI se-

SUASANA di SMP PGRI 2 Denpasar tampak berbeda dari hari biasa. Puluhan siswi tampak berkumpul di halaman sekolah. Mereka tidak mengenakan seragam sekolah melainkan kaos putih dan kain hitam. Usut punya usut, ternyata mereka adalah siswi-siswi yang disiapkan untuk menyambut rombongan kepala sekolah PGRI se-Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang berkunjung ke SMP PGRI 2 Denpasar untuk studi banding. Para siswi tersebut tengah bersiap-siap untuk menampilkan Tari Panyembrama. Begitu rombongan tiba di sekolah, para penari mulai unjuk kebolehan menari dengan diiringi suara gamelan. Para penari yang berjumlah 48 orang bergerak dengan lincah dan lemah gemulai mengikuti irama gamelan

dan membuat rombongan berdecak kagum. Tak berhenti sampai di situ, di aula rombongan disuguhkan penampilan Tari Kembang Girang. Penari berjumlah 5 orang dan mengenakan kostum lengkap sehingga terlihat cantik dan menawan. Tak hanya penonton, para penari pun terlihat sangat menikmati apa yang tengah mereka lakukan. Mereka menari dengan lincah dan sangat memukau. Salah satu anggota rombongan, Haji Ragil Sumitro, berdecak kagum menyaksikan tari-tarian yang ditampilkan oleh siswi-siswi SMP PGRI 2 Denpasar. “Sangat kompak dan sangat bagus, sesuai dengan irama gamelan. Saya senang sekali dan mengharapkan budaya ini tetap dilestarikan. Saya benar-

benar terinspirasi dari anak-anak yang menari tadi,” tuturnya senang. Persiapan para penari sudah dilakukan 2 hari sebelum kedatangan tamu. Persiapan yang mereka lakukan adalah dengan berlatih giat dan mengadakan gladi bersih. Sudiasih pun turut bangga dengan SMP PGRI 2 Denpasar yang kedatangan tamu rombongan kepala sekolah PGRI dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Hal itu menandakan bahwa nama SMP PGRI 2 Denpasar sudah terkenal kemana-mana, bahkan hingga ke luar Bali. “Saya sangat mengapresiasi sekolah kita ini, yang selalu mendapat kunjungan dari sekolah-sekolah lain yang ingin melihat prestasi sekolah kita. Itu tak lain karena sekolah kita adalah sekolah yang baik, sekolah

Tahun Ini Terima 8 Kelas Siswa Baru SMK PGRI 2 Badung kini tampil makin hebat. Kini lulusannya memiliki deversifikasi pekerjaan yang lebih luas. Mereka tak hanya bisa bekerja untuk teknik mesin mobil dan sepeda motor, juga sudah meluas memperbaiki mesin traktor, penyosohan beras, AC dan perahu bermotor.

punya riwayat kejang, dan lain-lain. Jika terdapat satu saja jawaban ‘ya’, maka anak tersebut tidak dapat diberikan imunisasi JE. “Yang boleh diimunisasi anak usia 9 bulan sampai 15 tahun tanpa riwayat tersebut,” terang dr. Agus Adi. Dikutip dari situs Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Japanese Encephalitis adalah suatu penyakit yang dapat menyebabkan peradangan otak pada hewan dan manusia. Japanese Encephalitis merupakan penyebab utama infeksi virus neurologis dan cacat pada anak-anak. Pada hewan, virus ini biasanya menyerang babi dan burung liar. Penyakit ini disebut arbovirus karena penularannya dari hewan ke manusia melalui gigitan nyamuk, yaitu nyamuk culex. Gejala yang ditunjukkan dari orang yang terjangkit penyakit ini biasanya berupa gejala yang non-spesifik yaitu sakit kepala, mual, muntah, demam. Dan karena penyakit ini menginfeksi jaringan yang menutup otak dan sumsum tulang belakang, biasanya penderita juga mengalami

MM. Ka UPT Disdik Bali di Badung diwakili I Gusti Made Bawa Swarya,M.Pd., kagum dengan prestasi dan perkembangan SMK PGRI 2 Badung . Sekolah ini mampu bersaing dan menjadi duta Bali di LKS tingkat nasional. Tak hanya siswanya yang berprestasi, gurunya juga berprestasi bidang inovasi pembelajaran.(sue)

(Jurnalistik Grisda)

KOLEKSI - SMP PGRI 2 Denpasar dikenal sebagai sekolah berprestasi. Dalam foto tampak banyak piala terpajang di depan ruang kepala sekolah.

Tari Panyembrama Pukau Rombongan Kepala Sekolah Grobogan

PELEPASAN-Kepala SMK PGRI 2 Badung, Gusti Ketut Sukadana saat mengalungkan insinye ketika melepas 173 kelas XII.

(Budi Adi Mahardika)

MEMUKAU – Siswi ekskul tari SMP PGRI 2 Denpasar menyambut rombongan Kepala Sekolah PGRI Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dengan Tari Panyembrama


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.