Wiyata Mandala 05 Juni - 16 Juli 2018 | Wiyata Mandala

Page 1

Selasa, 5 Juni - 16 Juli 2018

2218 TH. XXII, 5 Juni - 16 Juli 2018, Eceran Rp. 2.000

12 Lulusan SMK PGRI 5 Denpasar

Minimal 3 Tahun setelah Bekerja Naik Jadi Bos SMK PGRI 5 Denpasar dikenal sekolah yang pernah mencetak pengangguran di Bali. Sekolah ini sukses memberi penguatan bidang kewirausahaan. Ini dibuktikan 70 persen lulusannya diterima bekerja sebelum menamatkan studi. Sebanyak 15 persen melanjutkan studi, lima persen menjadi wiruasaha mandiri dan lima persen belum bekerja. Bahkan masa tunggu lulusannya kurang dari 3 bulan sudah mendapatkan pekerjaan. Hal itu ditegaskan Kepala SMK PGRI 5 Denpasar, Dra. Ni Ketut Nuka saat melepas 585 siswa kelas XII, Senin (7/5) lalu. Dari jumlah itu 360 orang dari Akomodasi Perhotelan dan 225 dari Tata Boga. Acara pelepasan ditandai dengan penyerahan lulusan dari Kasek Ni Ketut Nuka kepada Ketua Komite SMK PGRI 5 Denpasar, Drs. I Wayan Darya Kesuma,M. Pd., disaksikan Ketua YPLP Kota PGRI Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana,M.M. Saat itu Ni Ketut Nuka didampingi para wakasek juga menyerahkan penghargaan bagi siswa berprestasi. Siswa periah UNBK tertinggi Ni Kadek Novianti Ayu Purnami, Moh. Lubfi Wahyu Pratama dan Ni Putu Julia Paramitha Dewi. Juara umum Tata Boga Nuriszi Wulan Lutfiati, Ni Putu Julia Paramitha Dewi dan A.A. Istri Mirah Saraswati. Di AP

Kasih Sayang

Kepala SMP PGRI 6 Denpasar, Drs. Ketut Antara,M.Ag., berharap ke depan pemerintah memperhatikan nasib siswa inklusi. Saat ini tercatat enam siswa inklusi belajar secara normal di sekolah ini. Selama ini mereka dilayani dengan penuh kasih sayang, memperkuat pendidikan karakternya oleh guru secara iklas dan tulus. Makanya sejumlah siswa berkebutuhan khusus di sekolah ini sukses mempersembahkan prestasi.

diraih Ni Kadek Sintya Devi, Kadek Indah Dwi Priasti dan Moh. Lubfi. Kasek Ketut Nuka mengungkapkan semua lulusannya sudah disiapkan untuk bekerja dan melanjutkan studi. Mereka dicetak menjadi SDM yang berkarakter, cerdas secara intelektual, emosional dan sosial. Setelah bekerja, kata Nuka, minimal tiga tahun sudah harus naik menjadi bos alias pengusaha mandiri. Dia juga membenarkan banyak lulusannya kini bergerak di bidang laundry, floweriest, catering dan weding organizer. Ini menunjukkan mereka mampu dan cerdas membaca peluang bisnis. Namun dia tegaskan masih berkaitan dengan dunia pariwisata. Selain itu lulusannya diminta menunjukkan diri memiliki etos kerja terbaik dimana pun bekerja. Kedua, membuat jejaring sesama alumni untuk saling mendukung dunia usaha yang digeluti. Untuk itu dia meminta warga Denpasar yang ingin memiliki anak berkarakter, cerdas dan terampil dan cepat bekerja bisa bergabung dengan SMK PGRI 5 Denpasar. Pada tahun ajaran baru ini sekolah di Jl. Kenyeri ini akan menerima 24 kelas siswa baru. Dari jumlah itu 16 kelas untuk AP dan enam kelas Tata Boga. Ka UPT Disdik Prov. Bali di Kota Denpasar, Dewa Ayu Karini mengakui keunggulan SMK PGRI 5 Denpasar adalah penguatan bidang kewirausahaan. Bahkan dia memuji Salah satunya Ketut Widyadana yang mengalami kekurangan pendengaran. Siswa kelas IX- A meraih juara II nasional renang gaya bebas di Bandung dan juara III gaya dada di nasional di Jakarta. Bahkan kini dia dipersiapkan menuju ajang internasional di Dubai. Anak inklusi lainnya Anak Aung Gede Agung. Siswa tergolong hiperaktif ini sangat jago dalam Matematika dan menghafal lagu. Dalam belajar dia wajib ditemani ibunya sepanjang hari, agar tak sampai menganggu temannya. Dia pun ahli menghafal mantram dalam Weda. Sementara siswa inklusi lainnya Bagas mengalami tuna rungu, Hepi dengan keterbelakangan intelgensia dan Suputri yang mengalami cacat kaki.

Website :http//www.wiyata-mandala.com email : info@wiyata-mandala.com

Be Smart, Be Creative

Informasi Studi Lanjut... Hal. 3 dan 5 | Bali Post Student Paper di SMP PGRI 2 Denpasar

SMP PGRI 6 Denpasar dikenal sebagai sekolah kemanusiaaan. Sekolah ini juga dijadikan model sekolah bagi siswa berkebutuhan khusus (inklusi) di Kota Denpasar.

Kasih Sayang Baca Hal. 16 MELEPAS - Kepala SMK PGRI 5 Denpasar, Ni Ketut Nuka didampingi Madiadnyana, Darya Kesuma dan Dewa Ayu Karini saat melepas 585 siswa kelas XII. lulusannya cerdas melihat peluang kerja yakni membuka usaha floweriest. Bahkan dia mengusulkan floweriest ini dijadikan program tambahan atau jurusan baru di SMK PGRI 5 Denpasar. Ketua YPLP, Nengah Madiadnyana bangga sekolah ini sudah mampu menjadi SMK sebenarnya

yakni mencetak SDM siap kerja. Tinggal sekarang bagaimana menjaga kepercayaan masyarakat melalui pelayanan terbaik. ‘’Saya setuju lulusan SMK segera menjadi bos, harus dibarengi dengan keberanian,’’ tegasnya. Ketua Komite Drs. I Wayan Darya Kesuma,M.Pd., mengaku

mendukung sepenuhnya program sekolah melalui penyiapan berbagai fasilitas guna memperkuat mutu pendidikan. Dia juga memotivasi lulusannya jangan takut menjadi pengusaha karena jiwa wirausahaan dan keberanian telah diasah di sekolah. (jursmkgri5)

Kasek Ketut Antara didampingi Wakasek Ni Nyoman Erawati,S.Pd., Kaur Kurikulum, I Made Sudiarta,S. Pd., Kaur Humas, Cok. Istri Tismayanti, S.H., Kaur Kesiswaan Gede Ari Parwata, S.Pd., Kaur Sarana, Luh Sudiasih, S.Pd.,Katas, Ni Nyoman Pulasari,S.Pd., menambahkan selama ini sekolah baru dibantu toilet inklusi, kursi roda dan tongkat dari Disdikpora Bali. Padahal yang dia perlukan adalah guru inklusi untuk mendidik siswa berkebutuhan khusus. Selama ini sekolah menerapkan kurikulum reguler bagi siswa inklusi, hanya saja mereka diberikan perhatian khusus oleh gurunya. Dengan demikian mereka ikut belajar klasikal bersama teman yang normal. Bahkan Antara bersama

Nyoman Ngasih harus tuyuh mengajar dengan demontrasi dan power point agar siswa inklusi bisa cepat mengerti. Kepala SMP PGRI 6 Denpasar, Drs. I Ketut Antara,M.Ag., mengatakan Widyadana yang juga atlet andalan renang RI termasuk siswa penuh disiplin, tertib dan pintar secara akademis. Bahkan dia mampu mengalahkan reknanya yang normal. Hal ini juga didukung oleh perhatian orangtua siswa sehingga nyambung dengan program sekolah.

gan penuh kasih sayang, makanya siswa disabilitas ringan juga dididik disini. Sebagai bukti sekolah kemanusiaaan, para pendaftar yang tercatat sesuai jadwal pada gelombang I yang ditentukan sekolah diberikan keringanan Rp 50 ribu. Bagi peraih ranking I I dan III di SD mendapat keringanan SPP selama enam bulan masing-masing Rp 100 ribu. Bagi Siswa yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik langsung diterima tanpa tes. Bagi yang memiliki saudara kandung mendapat keringanan SPP Rp 100 ribu tiap bulan. Bahkan tahun ini sekolah mengeluarkan dana Rp 27 juta untuk semua bantuan kemanusiaan. Tahun lalu sekolah ini juga menerima Gerakan Nasional Orangtua Asuh (GNOTA) kepada 23 siswa yang berprestasi dan enam penerima beasiswa Indonesia Pintar. Yang menarik SPP tahun ini tak mengalami kenaikan yakni Rp 250 ribu. Termasuk biaya sumatif, kegiatan siswa lainnya. Bahkan sekolah di Jl. Kapten Japa Gang Tamansari No 2 Denpasar ini dikenal sebagai sekolah dengan keunggulan Bahasa Inggris, Mandarin dan komputer. Sekolah ini didirikan 1968. Awalnya bernama SMP PGRI Badung kemudian berubah menjadi SMP PGRI 1 Badung, kini menjadi SMP PGRI 6 Denpasar. (jurpgri6)

Buka Pendaftaran Pada penerimanaan peserta didik baru (PPDB) 2018, SMP PGRI 6 Denpasar sudah membuka pendaftaran sejak awal April. Saat ini tercatat puluhan calon siswa baru sudah menitipkan diri karena pendaftaran akan ditutup hingga Juli mendatang. Pada PPDB kali ini, kata Ketut Antara, akan menerima empat kelas. Jumah ini sengaja dibatasi karena sekolah fokus pada kualitas serta agar semua siswa kelas I,II dan III bisa masuk pagi. Jika jumlah pendaftar melebihi kuota akan diadakan seleksi. Bagi masyarakat yang ingin bergabung dengan SMP PGRI 6 Denpasar dibebaskan dari biaya pendaftaran. Hal ini disebabkan sekolah ini sebagai sekolah kemanusiaan. Para siswa dilayani den-

SMP PGRI 6 Denpasar

Siswa Disabilitas Juara Nasional


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Wiyata Mandala 05 Juni - 16 Juli 2018 | Wiyata Mandala by e-Paper KMB - Issuu