Edisi 23 Januari - 5 Februari 2018 | Wiyata Mandala

Page 1

Selasa, 23 Januari - 5 Pebruari 2018

16

2209 TH. XXI, 23 Januari - 5 Pebruari 2018, Eceran Rp. 2.000

HUT ke-41 SMAN 3 Denpasar

Beri Penghargaan Seniman Tua, Trisma Berbagi Hingga Gelar Budaya

SENIMAN TUA - Kepala SMAN 3 Denpasar, Ketut Suyastra didampingi Ketua Komite IB Putu Bintana menyerahkan penghargaan kepada seniman tua Ni Wayan Murdi. Rabu (17/1) keluarga besar SMAN 3 Denpasar alias Trisma merayakan HUT ke-41. Setiap HUT ada saja ide kreatif warga Trisma untuk memberi peran lebih kepada masyarakat. Termasuk menggadakan aneka lomba bernuansa ajeg Bali. Aneka lomba dibuka Kepala SMAN 3 Denpasar, Drs. I Ketut Suyastra,M.Pd., Selasa (16/1) lalu. Saat itu Ketut Suyastra didampingi Ketua Komite SMAN 3 Denpasar, Ida Bagus Putu Bintana menyerahkan penghargaan kepada seniman tua. Pemberian penghargaan kepada seniman ini sudah menjadi tradisi di Trisma guna memberi perhatian lebih kepada seniman lawas yang mengajegkan Bali. Kali ini penghargaan diberikan kepada seniman Ni Wayan Murdi, adalah tokoh seniman arja asal Br. Tegalkuwalon, Sumerta. Ni Wayan Murdi adalah seniman serba bisa di

era tahun 1960-1980-an, sering memainkan peran mantra manis, anak dari seorang penopeng terkenal di Wayan Pugra. Murdi juga tergabung dalam sekaa arja RRI Denpasar tempat dia bekerja. Suasana di SMAN 3 Denpasar Selasa kemarin juga beda dari

biasanya. Sekolah ini dipadati siswa SMP se-Bali yang ikut berbagai lomba. Wakasek Humas IGP Subratha,S.Pd.,MPd.H., menjelaskan serangkaian HUT ke-41 Trisma, diadakan lomba makendang tunggal bebarongan, lomba entrepreneurship Trisma

Competition (ETC), olimpiade sains, nyurat aksara Bali, makekawin, donor darah, jalan sehat, jelajah Bali, Trisma Berbagi dan kegiatan internal lainnya. Ketut Suyastra didampingi Wakasek Kurikulum I Wayan S u a n a , S . P d . , d a n Wa k a s e k Kesiswaan, Made Mertana,S.Pd., mengungkapkan tradisi memberi penghargaan kepada seniman tua adalah sebuah yadnya sekaligus memotivasi siswa Trisma terus berkarya demi Bali. Dengan demikian selalu ada kaderisasi serta mengasah kepekaan sosial warga Trisma kepada lingkungan sekitarnya. Pada HUT tahun ini ada tiga agenda penting terbaru yang dilakukan Trisma. Anak-anaknya diterjunkan ke semua SMP dan SD di Kota Denpasar dalam program Trisma Berbagi. Mereka mentransfer keunggulan potensi ekstra Trisma kepada anak-anak di SMP baik dalam seni dan ilmiah. Ternyata program ini direspons positif dan akan berlanjut tahun depan. Inilah yang juga dikatakan Suyastra model kaderisasi kepada SDM Bali. Kedua dilakukan jelajah Bali dengan menyisir pantai Pulau Bali bagian barat dengan jalan

naik sepeda. Selain bernuansa peduli lingkungan, juga diisi dengan kegiatan ilmiah dan pembinaan potensi bagi siswa SD dan SMP. Agenda ini sekaligus mengasah kepekaan sosial anak Trisma bahwa mereka harus maju bersama dengan adik-adiknya yang lain. Agenda pemungkas HUT Trisma adalah gelar budaya. Gelar budaya dipusatkan di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung pada 20 Januari. Sebanyak 900 seniman Trisma terlibat di acara ini dan terbuka gratis bagi masyarakat umum. Kasek Ketut Suyastra mengungkapkan pada gelar budaya mendukung Denpasar sebagai kota budaya ini ditampilkan mahakarya tabuh dan tari serta fragmen siswa Trisma sendiri. Mereka puny ide, menterjemahkan dalam karya seni dan membiayai sendiri. Bahkan saat itu diundang tim penilai PKB guna memberi skor kepantasan nilai karya mereka. Selain pagelaran seni tradisi, semua potensi terbaik esktra Trisma juga ditampilkan guna menghibur masyarakat Kota Denpasar. (sue)

TUJUAN pemerintah agar semua sekolah baik SMP dan SMA-SMK menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sangat bagus. Selain demi efisiensi juga sejak awal menyiapkan generasi berbasis digital. Namun sayang tak semua SMP di Denpasar yang mampu mengikuti UNBK dengan alasan tak ada komputer dan anggaran untuk menyewa. Bagi Ketua MKKS SMA Kota Denpasar, Drs. I Ketut Suyastra,M.Pd., kendala itu bisa dikomunikasi dengan SMA negeri lainnya. Suyastra yang kini merangkap Kepala SMAN 3 Denpasar dan Plt. Kepala SMAN 1 Denpasar ini mengungkapkan selain bisa dengan cara menyewa computer juga bisa memakai laptop siswa atau meminjam di SMA-SMK negeri.

Pada HUT ke-71 Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar kali ini, anak SLUA Saraswati 1 Dennpasar mempersembahkan kado luar biasa yakni meraih juara II pemilihan Putri Sekolah Ajeg Bali se-Bali 2017. Prestasi itu diukir oleh Wulan Aristina Putri

Langsung Juara

LOMBA - Sementara itu siswa SMP mengikuti lomba makekawin dan makendang tunggal bebarongan.

Merubah Mindset di UNBK

Persembahkan Kado

Laptop Terkena Air... Hal. 2 | Informasi Studi Lanjut... Hal. 3 dan 5 | Fakta Telinga Berdengung... Hal. 15

Utari (kelas XI lab/unggulan). Hampir setiap tahun sejak 2012 anak-anak SMA Saraswati meraih juara di ajang bergengsi ini. Di antaranya juara harapan I putri Ajeg Bali 2012, juara II Putra Sekolah Ajeg Bali, juara I Putra Sekolah Ajeg Bali 2014 dan juara II Putra Sekolah Ajeg Bali 2015. Prestasi sebagai Putri Sekolah Ajeg Bali, kata dia, sangat elit dan bergengsi sebagai cermin

pribadi model pendidikan yang sarat karakter dan unggul dalam ajeg Bali. Makanya dia meminta Wulan sekaligus menjadi panutan bagi siswa lainnya sebagai SDM ajeg Bali serta menjadi contoh bagi masyarakat. Wulan dipastikan membawa nama Saraswati dalam mangajegkan Bali. Wulan Aristina Putri Utari adalah anak pertama dari dua saudara pasangan Putu Eka Saputra dan Ketut Datrini tinggal di Panjer.

Alasannya jadwal UNBK SMP tak bersamaan dengan SLTA. Kedua, yang lebih penting adalah anak-anak perlu dipersiapkan sejak awal baik secara fisik, psikis dan mental. Makanya diperlukan waktu untuk merubah mainset anak-anak dari biasa mengerjakan soal di kertas sekarang di monitor. Untuk itu dia mengajak perlunya dilakukan simulasi mengerjakan UNBK agar siswa tak grogi. "Anak-anak jaman now sudah mengerti soal teknologi, beri kesempatan mereka mengerjakan UNBK," tegas Suyastra di sela-sela lomba HUT SMAN 3 Denpasar, Selasa (16/1) lalu. Ditanya tak adanya anggaran di SMP negeri, Suyastra kembali menegaskan hal itu bisa dikomunikasikan dengan SMA dan SMK negeri. Ke depan, kata dia, mau tak mau semuanya akan mengarah ke UNBK. (sue) Hebatnya, dia baru kali ini ikut lomba, namun sudah juara. Dia pun mengaku tak puas sebagai runner up karena dia begitu yakin akan meraih juara I. Dia menguasai bahasa Inggris, bahasa Bali, tari Bali, menyanyi lagu pop Bali dan keterampilan lainnya. Di akademis dia meraih ranking 10 di kelas. Lewat pemilihan Putri Sekolah Ajeg Bali ini dia ingin terus mengangkat nama SLUA Saraswati dan Yayasan Saraswati di masyarakat.

Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar Ir. Bagus Ketut Lodji,M.S., berterima kasih karena anak-anak SLUA tampil luar biasa di segala lomba, apalagi di lomba berat ajeg Bali. Ini menunjukkan kepada masarakat bahwa proses pendidikan dan pembinaan esktra di SLUA bermutu. Hanya dengan PBM dan SDM bermutu kita mampu melahirkan siswa yang berprestasi. (sue)

Anak-anak SMA (SLUA) 1 Saraswati Denpasar tak pernah kering prestasi. Setiap menjelang HUT Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar, anak-anak SMA (SLUA) Saraswati selalu sukses mempersembahkan kado HUT berupa prestasi. Persembahkan Kado Baca Hal. 16


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.