Selasa, 8 - 21 Mei 2018
2216 TH. XXII, 8 - 21 Mei 2018, Eceran Rp. 2.000
12 SMK Saraswati 1 Denpasar Lepas 166 Siswa
Lulusannya Banyak Bekerja, PPDB Hanya Terima 4 Kelas SMK (SMEA) Saraswati 1 Denpasar yang berbasis bisnis manajemen, Senin (164) kemarin melepas 166 siswa kelas XII. Acara pelepasan berlangsung meriah di Hotel Nikki Denpasar. Dari 166 orang yang dilepas, sebanyak 144 siswa dari Program Keahlian Akuntansi dan 22 orang dari Program Keahlian Administrasi Perkantoran. Acara pelepasan semakin meriah karena diisi dengan pentas seni siswa kelas X dan XI. Selain itu para guru juga ikut menghibur dengan menarikan Tari Puspanjali. Kontan saja gerak dan tari para guru yang kaku ini mengundang gelak tawa penonton. Saat itu Kepala SMK Saraswati 1 Denpasar, Drs. I Wayan Reta,M.PSi., didampingi Waka Kesiswaan Putu Yorniasih,S.Pd,, M.Pd., dan Waka Kurikulum G.A.
Hendrastuti ,S.Sos, M.M., memberikan penghargaan dan mengenakan selempang bagi siswa berprestasi dengan nilai tertinggi USBN. Nilai tertinggi untuk Auntansi dirai I Wayan Juny Arta Wiguna (1.319) dan di Administrasi Perantoran diraih Putu Tina Arini (1.295). Kasek I Wayan Reta menegaskan lulusan yang dilepas banyak yang diterima bekerja di sejumlah industri. Lulusan yang belum bekerja diyakini dalam waktu dua bulan sudah bekerja. Wayan Reta menambahkan SMK Saraswati 1 Denpasar pada PPDB 2018-2019 tahun ini hanya menerima empat kelas. Namun tetap dibuka empat program keahlian yakni Akuntansi, Administrasi Perkantoran (AP), Pemasaran dan yang baru program keahlian Perbankan. Pendaftaran siswa baru dimulai sejak Maret lalu hanya
dengan melampirkan pengisian formulir pendaftaran ditutup hingga pertengahan Juli 2016. Dia mengaku hingga kini sudah menerima sejumlah calon siswa yang sudah menjatuhkan pilihan d SMK Saraswati 1 Denpasar. Mereka ini sudah mengenal eksistensi dan kualitas SMK Saraswati 1 Denpasar yang terakreditasi A. Untuk itu dia mengajak warga Denpasar yang ingin cepat kerja bergabung ke SMK Saraswati 1 Denpasar di Jl. Kamboja. Khusus lulusan SLUB Saraswati diberikan diskon 25 persen uang bangunan. Sekalipun berbasis bisnis, sekolah ini banyak mengukir prestasi di lomba puisi dan teater. Belum lama ini Teater Takhta SMK Saraswati 1 Denpasar sebagai satu-satunya SMK di Bali yang tampil di Nawanatya 2018. (jursmksaras1)
Website :http//www.wiyata-mandala.com email : info@wiyata-mandala.com
Be Smart, Be Creative
Informasi Studi Lanjut... Hal. 3 dan 5 | Bali Post Student Paper di SMP PGRI 2 Denpasar
TERBAIK - Kepala SMK Saraswati 1 Denpasar Wayan Reta didampimgi wakasek menyerahkan penghargaan kepada lulusan terbaik.
473 Siswa SMP Dwijendra Denpasar Ikuti UNKP Berintegritas Mulai Buka PPDB hanya untuk 11 Kelas
dir satu jam lebih awal. Semuanya mengawali dengan sembahyang dan mohon doa restu kepada Kepala SMP Dwijendra, Dra. Ni Wayan Nadi Supartini,M.Pd., dan wakasek di pura sekolah.
Tercatat 472 siswa kelas IX mengikuti UNKP secara berintegritas. Sekolah menyiapkan 24 ruangan. Kasek Nadi Supartini didampingi Wakasek I Made Yoga Mahendra Andika, SPd.M.Pd., I Wayan Suwita ,S.Pd., dan Ida Bagus Putra Arsana ,S.Pd., menjelaskan sekolah sejak siswa di semester I sudah memberi penguatan menghadapi UNKP. Bentuknya berupa les tambahan mulai SeninKamis hingga sore hari. Kedua, Nadi Supartini mengungkapkan hasil pendidikan karakter dan budaya Hindu di sekolahnya sudah teruji di lapangan. Siswanya banyak mengukir prestasi dan hidup dengan disiplin. Makanya jangan heran jika siswa disuruh ke sekolah pukul 10.00 wita pukul 08.30 wita mereka sudahdatang. Inilah yang dia sebut sebagai insan yang bertanggung jawab. Ditambahkannya, PPDB SMP Dwijendra dibuka sejak awal April
lalu dan ditutup hingga Juli mendatang. Hanya saja sekolah ini merekrut 11 kelas masing-masing 32 siswa tiap kelas. Hal ini sengaja dibatasi untuk menjaga mutu serta menerapkan lima hari jam belajar yakni full day school karena semua siswa kelas I,II dan III masuk pagi. Intinya, semua ruang kelas tiga lantai di gedung selatan dipakai untuk siswa SMP. Semua ruangan dilengkapi fasilitas lengkap yakni semua ruangan ber- AC dan LCD. Suasana lingkungan sekolah juga hijau dan asri. Nadi Supartini menegaskan semua peserta dibebaskan dari biaya pendaftaran alias gratis. Kedua, mereka yang pertama dan lebih dulu menentukan pilihan di SMP Dwijendra yang diprioritaskan diterima lebih awal. Hal ini dilakukan karena SMP Dwijendra tak mengenal PPDB gelombang I dan II, begitu kuota terpenui langsung ditutup. Makanya dia mengajak
masyarakat yang ingin pendidikan anaknya disiplin dan berkarakter menentukan pilihan sejak awal di SMP Dwijendra. Ditanya soal jumlah kelas, Nadi Supartini menegaskan pihaknya taat dengan aturan yakni maksimal 11 kelas dan tiap kelas 32 orang. Pada bagian lain Kepala SMP Dwijendra Denpasar, Dra. Ni Wayan Nadi Supartini,M.Pd., menambahkan belum lama ini siswanya sukses mencetak prestasi di ajang Olimpiade Biologi. Putra Wijaya dan Dita berhasil lolos di ranking 6 dan 7 Olimpiade Biolog di Bali yang diadakan oleh ITS. Di Wali Kota Cup meraih juara II lomba yoga, juara umum I woodball (5 emas, 1 perak, 1 perunggu), juara umum kabaddi putra dan putri (dua emas dan satu perak). Sementara di atlettik meraih satu emas. (jursmpdwi)
(VIII-J) dan Fitria Novitasari (VIIIF). Sedangkan siswa penyumbang piala terbanyak I Made Dwi Antara (IX-H). Dengan pemberian reward bagi minat baca ini, berarti SMP PGRI 2 Denpasar sangat serius dalam meningkatkan minat baca. Bahkan sekolah ini tercatat sebagai pelanggan Wiyata Mandala terbanyak untuk di Bali. Hal ini disadari Gede Wenten Aryasuda karena tantangan dunia pendidikan dewasa ini dalam memajukan pendidikan adalah dalam meningkatkan minat baca. Nah masalah itu langsung diberikan problem solving oleh SMP PGRI 2 Denpasar dengan memberi pelayanan terbaik kepada siswanya dalam hal minat baca. Perpustakaan Grisda yang dikenal
luas, nyaman dan menenangkan juga diformat sebagai sumber belajar sesuai tuntutan K-13. Di sini disiapkan tiga pustakawan profesional bersertifikat. Apalagi tantangan pendidikan dewasa ini siswaa banyak disibukkan dengan urusannya sendiri alias selfie, membaca WA dan SMS. Sebab membaca WA dan SMS, kata dia, beda dengan membaca buku dan pengetahuan. Minat baca siswanya akan tampak pada Hardikans, sedangkan pada Har Guru Nasional diberikan penghargaan bagi guru berprestasi. Hal ini dilakukan karena SMP PGRI 2 Denpasar secara mandiri mempersiapkan diri menjadi sekolah literasi. ‘’Sekolah tak boleh menyerah di tengah turunnya
minat baca siswa, jika dibiarkan bagaiman nasib anak bangsa kita nantinya,’’ ujarnya. Dalam kaitan sebagai sekolah literasi, SMP PGRI 2 Denpasar juga menyiapkan pojok baca dan tempat duduk di sejumlah tempat strategis. Didukung dengan pertamanan sekolah yang sejuk dan asri serta menyenangkan. Sedangkan dalam hal penguatan budaya, SMP PGRI 2 Denpasar yang dikenal dengan sebutan Grisda sejak lama dikenal sebagai sekolah berbudaya. Sekolah ini memiliki agenda gebyar budaya, gebyar seni, pesaraman kilat dan GCC. Ini sesuai dengan visi ‘’SMP PGRI 2 Denpasar unggul dalam akademis, berlandaskan agama dan budaya berwawasan lingkungan’’
Pada Penerimaam Peserta Didik Baru (PPDB) 2018, SMP PGRI 2 Denpasar dikatakan Aryasuda hanya menerima 11 kelas. Pendaftaran PPDB baru dibuka awal Mei 2018 hingga akhir Juni 2018. Yang menarik, sekolah adi wiyata Denpasar ini tak memungut biaya pendaftaran alias gratis. Khusus bagi Warga Kota Denpasar dari Kecamatan Denpasar Timur diberikan keringanan Rp. 300 ribu dari uang gedung. Yang menarik, semua siswa kelas VII,VIII dan IX masuk pagi. Sebagian besar ruangan kelas dilengkapi AC dan LCD serta didukung 67 guru, 80 persen guru SMPN 8 Denpasar. (jurgrisda)
MOHON DOA - Siswa peserta UNKP SMP Dwijendra memohon doa restu kepada Kasek Ni Wayan Nadi Supartini dan para wakasek. SISWA SMP Dwijendra Denpasar selama ini dikenal memiliki karakter dan disiplin yang kuat. Seperti di hari pertama Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP), Senin (23/4) lalu siswanya ha-
Serahkan Hadiah
Pada apel Hardiknas, Rabu (2/5), Kepala SMP PGRI 2 Denpasar, Dr. Drs. I Gede Wenten Aryasuda,M.Pd., menyerahkan hadiah bagi siswanya yang terbanyak membaca buku dan datang ke perputakaan. Siswa terbanyak membaca dan meminjam buku diraih I Komang Ari Kencana (VII-C), Gst. Ayu Putri Pradnya Dewi (VII-C) dan Ni Kadek Ayu Setyawati (VII-E). Siswa paling banyak ke perpustakaan diraih Nia Nurhidayah (VIII-J), Kevin Raicheal Plarvel Staywan
Kepala SMP PGRI 2 Denpasar, Dr. Drs. Gede Wenten Aryasuda,M.Pd., tak pernah kering ide dalam mengisi tema Hardiknas. Pada Hardiknas 2018 yang bertema ‘’Memajukan pendidikan, meningkatkan kebudayaan’’, SMP PGRI 2 Denpasar memberi penghargaan bagi siswa dalam minat baca.
SMP PGRI 2 Denpasar
Serahkan Hadiah Baca Hal. 16
Serius Tingkatkan Minat Baca