Selasa, 3 - 16 Oktober 2017
16
2203 TH. XXI, 3 - 16 Oktober 2017, Eceran Rp. 2.000
Aksi Sekolah r
Cak SMA Dj Sarat Pendidikan Karakter Si Jago Modif Motor.... Hal. 8 | Cerpen Pilihan .... Hal. 11 | Siswa Jadi Relawan .... Hal. 10
CAK- Suasana pementasan cak ‘’Sengkuni Seda’’. yang ditampillkan siswa SMA Dwijendra Denpasar. Jika bicara seniman muda, SMA Dwijendra adalah gudangnya. Seniman muda dibawah binaan Putu Arif Mahendra,SSN., tak pernah main-maian dalam menghasilkan karya seni. Pentas apapun yang digarap selalu menjadi wah. Seperti ketika menampilkan cak modern dengan lakon ‘’ Sengkuni Seda’’. Cak modern ini digarap Putu Arif Mahendra,SSN., dengan penanggung jawab Kepala SMA Dwijendra Denpasar, Drs. I Made Oka Antara,M.Hum.
Prestasi
Cak ini mampu memukau ribuan penonton di panggung Ardha Candra, Sabtu malam ( 23/9) lalu. Cak ini makin menyedot penonton karena mampu mengkolaborasikan gending-gending cak kuno dengan gending anyar, serta memasukan instrumentalia vocal dengan gong kebyar dan musik modern. Ya n g l u a r b i a s a , c a k i n i melibatkan 300 seniman muda. Sementara lakonnya tergolong langka ‘’ Sengkuji Seda’’. Putu Arif Mahendra mengaku selama tiga bulan mengumulkan gendinggending cak di Denpasar, Ubud
dan Singapadu. Dengan demikian ada transfer gending baru generasi muda agar tak punah. Di acara itu dia juga menonjolkan property seperti puluhan umbulumbul dan panji-panji perang karena mengisahkan suasana perang BerataYuda Korawa dan Pandawa dimana tokoh sentralnya adalah Sengkuni dan Bima. Sengkuni ini, kata dia, menimbulkan kebencian bagi Pandawa mulai dari bermain dadu, memalukan Drupadi dan istana kertas. Arif pun mampu memberi kesimpulan bahwa Sengkuni mati karena
Ajang Olimpiade Biologi kini menjadi target SMP Dwijendra Denpasar selama ini. Baru tahun ini prestasi bergengsi itu diraih. Prestasi itu dipersembahkan I Komang Putra Wijaya. Siswa kelas
VIII-A ini meraih juara II Olimpiade Biologi se- Bali. Anak ketiga pasangan I Nyoman Suta dan IA Putu Candrawati asal Ulakan Karangasem ini adalah prestasi pertamanya di ajang olimpiade. Siswa binaan Desak Ketut Krisnayanti,S.P., ini akan diperssiapkan di Olimpiade Biologii di Undiksha serta ajang OSN Kota Denpasar. Putra Wijaya juga termasuk siswa berota cerdas. Dia msuk kelas unggulan dan meraih juara umum I di kelas VII. Sementara nilai IPA-ya di rapor meraih angka 9. Siswa ini juga berbakat di bidang TIK. Sementara siswa SMP Dwijendra lainnya Luh Putu Wisnovara Dhivani, ( IX-a ) meraih juara I lomba membaca berita serangkaian bulan gemar membaca dan Hari Kunjungan Perpustkaan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Debaosar. Anak pertama pasangan I Made Gede Wisnawa dna Putu Novayanti asal Br. Batanbuah, Kesiman Petilan ini juga pentolan aktivis OSIS sebagai sekretaris. Siswa binaan Putu Henty Pramadewi Senet,S.Pd.,M. Hum., ini sukses mengalahkan 30 peserta se- Kota Denpasar. Sementara itu rekan sekolahnya Komang Merilda Maharani ( VIII-G ) meraih juara II di lomba membaca berita. Anak binaan Desak Nyoman Puri,S.Pd.,M.Pd.H., juga seorang atlet pencak silat andalan Kota Denpasar. Dia peraih emas di Wali Kota Cup dan juara III di Porjar Kota Denpasar di kelas di F putri ( 45-48 Kg). Anak ketiga pasangan I Wayan Sumatra dan Ni Ketut Wartini asal Br. Umasari, Desel ini menjadi pesilat tangguh berkat pembinaan Ni Kadek Yulianingsih,S.Pd. Dia juaga aktif KIR dan menjadi tutor terbaik sebaya di sekolah dalam
BUSANA- Kasek Nadi Supartini bersama Surya Darma Yoga dan Yustika Putri di lomba busana.
dibunuh Panca Pandawa. Kepala SMA Dwijendra Denpasar, I Made Oka Antara menekankan cak modern ‘’Sengkuni Seda’’ ini sarat dengan pendidikan karakter. Kita perlu mencontoh Pandawa yang mengedepankan kejujuran, kita perlu menghindari sifat Sengkuni yang penuh dengan sifat licik, dengki dan irihati. Ia ingin menanamkan nilai ini kepada penonton berupa musuh yang ada dalam diri kita. Kedua, dia ingin mengajak masyarakat menghindari judi, apalagi di masa Brahmancari yakni
menempuh pendidikan. Bahkan permusuhan apalagi perang harus dihindari di masa kekinian, sebaliknya diperkuat dengan menggalang persaudaraan sesuai motto Yayasan Dwijendra ‘’Manyambraya, Rahayu Kapanggih’’. Usai pementasan ini, Oka Antara mengatakan akan ke barak-barak penampungan pengungsi Gunung Agung guna menghibur para pengungsi. ‘’Kasihan mereka yang sudha dibebani masalah, kita perlu hibur dengan kesenian,’’ujarnya. (sue)
BERITA- Ni Wayan Nadi Supartini bersama juara membaca berita. rangka peringatan Harii HIV dan AIDS. Selain itu siswa SMP Dwijendra meraih juara I lomba busana berpasangan ke Pura dipersembahkan A.A. Ngurah Surya Darma Prayoga ( IX-c) bersama Ni Komang Yustika Putri ( IX-G). Surya Darma Prayoga juga meraih juara lomba II endek sementara Yustika juara III busana endek. Di lomba figur serangkaian Book Fair 2017, tim SMP Dwijendra meraih juara III. Lomba pembuatan tokoh tiga dimensi berupa Garuda dan Soekarno digarap oleh Afta, Oka,Padma,Ade, Ardiasa, Bagus dan Okan. Sementara itu Ni Kadek Ayu Suciastiti meraih juara II lomba lagu pop Bali. Surya Darma Prayoga dan Krisnanda meraih juara II membaca seloka, juara III lomba geguritan oleh Putri Aprilia Shinta dan Ni Luh Suciani dan juara harapan I putra oleh Widiana dan Guntur. Kepala SMP Dwijendra Denpasar, Dra. Ni Wayan Nadi Supartini,M.Pd., mengaku bangga untuk kali pertama meraih juara di
ajang Olimpiade Biologi. Prestasi ini menjadi pintu masuk bagi siswa lainnya ke depan. Dia ingin siswanya menjadi duta Denpasar di OSN dan bisa menembus juara nasional. Langkah itu sudah dilakukan dengan membina siswa unggulan di klub-klub olimpiade IPA, Matematika dan Bahasa Inggris yang dibina I Ketut Rangkuman,S.Pd. Selama ini siswanya baru menembus juara harapan I story telling atas nama Eka Feriyanti ( IX-a) dan di Olimpiade Fisika masuk 10 besar. Sementara prestasi membaca berita adalah prestasi anyar . Ini semua berkat pembinaan terbaik oleh gurunya di sekolah sebagai calon penyiar dan pembaca berita di radio dan televisi. Para siswa berprestasi ini akan disiapkap bonus khusus untuk memotivasi siswa lainnya berprestasi. Makanya sekolah memberi wadah bagi semua siswa untuk ikut serta di semua event. ‘’Kasek dan yayasan selalu mendukung siswanya untuk berpestasi,’’tegasnya. (sue)
Siswa SMP Dwijendra Denpasar setiap minggu mempersembahkan piala dan juara kepada sekolahnya, baik di ajang akademis dan non akademis. Di antaranya meraih juara II Olimpiade Biologi se- Bali dan juara I dan II membaca berita.
Prestasi
SMP Dwijendra Denpasar
Baca Hal. 16
Juara Olimpiade Biologi