Selasa, 3 - 16 April 2018
16
2214 TH. XXI, 3 - 16 April 2018, Eceran Rp. 2.000
Peserta USBN SMA Dwijendra Denpasar Terbanyak Kedua di Bali Tahun ini Terima 12 Kelas Siswa Baru
USBN - Kepala SMA Dwijendra, Made Oka Antara saat memantau pelaksanaan USBN. SMA Dwijendra selalu menjadi rebutanmasyarakat. Ini bisa dilihat dari jumlah peserta Ujian Sekolah Berstandar Nasional
(USBN) selalu menempati ranking dua terbanyak di Bali. Tahun ini tercatat 642 siswanya mengikuti USBN sejak Senin (19/3) sampai
27 Maret mendatang. USBN diikuti semua peserta berjalan lancar, aman dan tertib layaknya UN sungguhan. Sementara itu ujian praktik telah dilakukan Februari lalu meliputi 10 mata pelajaran. Di USBN dan UNBK, SMA Dwijendra Denpasar masuk Subrayon VII. Kepala SMA Dwijendra Denpasar, Drs. I Made Oka Antara,M.Hum. bersama Wakasek Kurikulum Gede Agus Jaya Negara,S.Ag.,M.Pdh.H., Wakasek Kesiswaan Putu Arif Mahendra,S. Sn., Wakasek Sarpras Ketut Sujana,S.Pd., dan Wakasek Humas Ir. I Put Iriantono,M.Pd., Kamis (22/3) kemarin memantau kehadiran peserta USBN. Oka Antara menegaskan pengawasan USBN diperketat karena hasilnya menentukan kelulusan. Bahkan Standar Kelulusan Minimal (SKM) SMA Dwijendra Denpasar tahun ini ditetapkan 75, naik 5 persen
dari tahun lalu. Hal ini dilakukan mempertimbangkan kualitas input dan kualitas proses guna menghasilkan lulusan bermutu. Di tengah kesibukkan mengadakan USBN, siswa SMA Dwijendra juga banya mengukir prestasi. Di antaranya meraih juara II LKTI Agama Hindu se-Bali, juara II lomba mekekawin se-Bali, juara II melukis se- Bali. Siswanya juga meraih juara I Australian foofball se-Kota Denpasar, juara II kabaddi se-Kota Denpasar. Bahkan siswanya Riski Apriadi meraih juara I tarung derajat tingkat nasional dan juara II tarung derajat nasional putri oleh Hening Gayatri. Di akademis Tim SMA DJ meraih juara III lomba LKTI Olimpiade Kimia XIII yang digelar Fak. MIPA Unud oleh Yoga dan Monika Setia. Yang terbaru siswa binaan Komang Wisya Suwadarma,dkk., meraih juara harapan II LKTI di
Fak. Pertanian Univ. Negeri Semarang oleh Monika dan Wahyu Susila. Juga Bekerja Oka Antara mengatakan hasil tracer study tahun lalu lulusannya menunjukkan 80 persen melanjutkan studi ke PT. Bahkan 40 persen dari 663 siswanya diterima di PTN negeri nasional, 35 persen di PTS dan 25 persen bekerja. Tahun ini SMA Dwijendra akan merekrut 432 (12 kelas). Hal ini dilakukan untuk menjaga mutu dan semua siswa bisa masuk pagi. PPDB SMA Dwijendra Denpasar bisa diikuti lewat jalur prestasi bagi calon yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik. Sedangkan jalur reguler lewat tes wawancara. Yang menarik semua calon siswa baru tak dikenakan biaya pendaftaran. (sue)
Informasi Studi Lanjut... Hal. 3 dan 5 | Bali Post Student Paper di SMPN 3 Dps... Hal. 7-10 | Cerpen Pilihan... Hal. 11
SMPN 2 Denpasar Tampil Memukau di Gelar Seni HUT Kota Denpasar DI sela-sela acara gelar inovasi pelayanan publik HUT ke230 Kota Denpasar, anak-anak SMPN 2 Denpasar dipercayakan oleh Disdikpora mengisi gelar seni. Penampilan gelar seni siswa Spentwo ini sukses memukau ribuan penonton di Taman Kota Lumintang, Kamis malam (1/3). Sekaa baleganjur inovatif SMPN 2 Denpasar pertama kali menggebrak panggung dengan karya ‘’Sagung Wah’’. Kisah ini melukiskan perjuangan wanita dari Tabanan yang tewas di tangan Belanda membela negara. Ide cerira dan penanggung jawab Kepala SMPN 2 Denpasar Mercy Victoria Gigir,S.Pd., M.M., dengan pembina I Gusti Agung Ayu Made Seniwati,S.Pd., pembina tabuh I Nyoman Pula Suwarjaya, penata tari, A.A. Bagus Suwendra Diputra. Baleganjur inovatif ini meli-
Termasuk Guru
Tak ketinggalan, semua guru SMPN 3 Denpasar dipimpin Kepala SMPN 3 Denpasar, Drs. I Wayan Murdana, MPSi., juga mengenakan atribut udeng koran. Siswa dengan atribut unik juga diberikan hadiah suvenir. Program yang digagas Kelompok Media Bali Post ini bertujuan untuk mewadahi, menumbuhkembangkan dan membangkitkan minat baca, kreativitas siswa di bidang jurnalistik, seni dan budaya. Serangkaian HUT ke-39 SMPN 3 Denpasar berbagai jenis ke-
batkan 50 seniman sedangkan total di gelar seni Spentwo melibatkan 100 seniman cilik. Mercy didampingi Wakasek Humas, Dra. Ni Wayan Muliastini,M. PSi., Sarpras. I Putu Seneng,S. Pd., dan Kurikulum I Nyoman Gede Wiastra,S.Pd., M.Pd., juga menampilkan modern dance GPDDS dengan gaya yang sopan seperti cirri khas siswa Spentwo. Tak ketinggalan penyanyi andalan Spentwo, Indira Kinarsih yang pernah meraih juara VOC Production - milik alumni- tampil atraktif dengan lagu ‘’Taksu’’. Dia didukung empat figuran fashion show Spentwo lainnya. Saat itu juga ditampilkan baca puisi oleh Mera Anjani dan Made Januarta diiringi tabuh gender wayang dengan pembina Putu Suartika,S. Pd.B. Acara yang juga disaksikan oleh sejumlah pejabat di Disdikpora Denpasar itu semakin menarik berkat dipandu MC
Spentwo Risma dan Regita. MC berpengalaman ini membuat acara demi acara mengalir tanpa ada cacat. Suasana semakin meriah dengan penampilan pemungkas Teater Lingkar. Teater yang dibina A.A. Sugiantiningsih,SIP., ini sarat dengan pesan edukasi lewat karya ‘’Budayaku Jatidiriku’’. Kasek Mercy mengungkapkan rasa bangganya hanya dipersiapkan tiga hari siswanya mampu tampil maksimal. Makanya dia mengatakan gelar seni ini sekaligus penghormatan bagi warga SMPN 2 Denpasar guna menampilkan bakat dan minatnya. ‘’Anak-anak kami tak mau asyik dengan Hp, melainkan diperkuat akar budayanya,’’ tegas Mercy. Selain itu anak-anak Spentwo empat kali juara umum Porjar dan PSR. Juga juara III nasional hemat energi. Di akademik juara I Olmpiade Kimia di Undiksha atas nama A.A. Indi Kusuma Putri.
giatan digelar. Di antaranya lomba paduan suara, pemilihan JegegBagus siswa-siswi kelas VII dan VIII SMPN 3 Denpasar. Sebelumnya juga digelar lomba lagu pop solo dan padus siswa SD se-Bali dan yoga massal di Lapangan Puputan Badung. Juga diadakan olimpiade siswa SD-se Bali dan puncaknya 14 Februari pentas seni di Lapangan Puputan Badung. Ribuan siswa SMPN 3 Denpasar yang menggunakan atribut dari koran Bali Post sangat antusias mengikuti berbagai jenis kegiatan itu. Bahkan, Kepala SMPN 3 Denpasar,I Wayan Murdana, S.Pd., M.Psi. menyambut positif program ini yang dinilai dapat menumbuhkan dan meningkatkan minat baca dan menulis anak-anak didiknya di zaman milenial seperti saat ini.
Murdana mengatakan, di era globalisasi seperti saat ini, perkembangan teknologi yang semakin pesat telah memengaruhi minat baca dan menulis anak-anak didiknya. Bahkan, tren minat baca dan menulis anak-anak mulai menurun. Padahal, membaca dan menulis merupakan salah satu modal dasar di dalam menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan. ‘’Tanpa membaca saya yakin anak-anak, bahkan kita semuanya tidak akan mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih. Saya salut dengan Bali Post yang telah memotivasi anak-anak kami. Sebab, pada era seperti saat ini tidak cukup dengan memberikan buku saja kepada anak-anak, tetapi action-nya harus benar-benar dibangkitkan. Paling tidak dengan lomba-lomba seperti
‘’Bali Post Goes to School’’ di SMPN 3 Denpasar
Penuh Warna-warni GELAR SENI - Kepala SMPN 2 Denpasar, Mercy Victoria Gigir bersama wakasek dan siswa yang terlibat di gelar seni HUT Kota Denpasar. Di olahraga siswa Spentwo meraih juara nasional judo atas nama Bagus Nava dan Wulandiri. Di Wali Kota Cup 2018 meraih tiga emas, perak di panahan, di sepak
takraw meraih juara umum. Emas juga diraih di bulutangkis ganda putra dan putri, juara II di woodball dan basket putri. (sue)
saat ini, seperti lomba paduan suara, di mana isi makna dari lagu wajib yang dilombakan (baca koran Bali Post) sangat bagus untuk membangun minat baca anak-anak,’’ ujar Murdana. Sementara itu, dalam upaya meningkatkan minat baca siswanya, SMPN 3 Denpasar telah menyiapkan perpustakaan yang dinamakan “Literasi’. Di samping juga menyediakan ruang dan pojok-pojok baca untuk siswanya pada saat jam istirahat. Upaya ini dilakukan agar waktu luang siswa diisi dengan membaca buku. Kendati demikian, Murdana mengakui minat baca anak didiknya masih kurang. Oleh karenanya, pihaknya berharap agar program BPGS ini terus dilakukan di sekolah-sekolah lainnya. Sehingga siswa yang merupakan aset bangsa
bisa terlatih sejak dini dan mempunyai ilmu pengetahuan yang luas. Pimpinan Umum Bali Post guru Satria Naradha mengatakan pada zaman milenial ini siswa cerdas sampai informasi yang dibaca tidak kredibel dan membohongi adik-adik semua. Bali Post adalah sumber informasi yang berkualitas, kredibel dan terpercaya yang sudah ada sejak tahun 1948. Banyak ilmu pengetahuan yang bisa didapatkan di dalamnya. “Mari kita di zaman now ini tetap manfaatkan teknologi, tetapi bagaimana kita membaca sumber informasi yang benar, kemudian kita mampu menulis, mendengar dan menonton yang benar, sehingga mampu berpendapat informasi yang benar pula,’’ pungkasnya. (win)
HUT ke-39 SMPN 3 Denpasar kali ini tampil semarak. Pasalnya, HUT kali ini juga diisi dengan Bali Post Goes to School (BPGS) 2018, Selasa (27/3) lalu. Semua warga sekolah tampil dengan atribut koran Kelompok Media Bali Post, pokoknya penuh warna-warni.
Termasuk Guru Baca Hal. 16