Wiyata Mandala 3 - 17 April 2018 | Wiyata Mandala

Page 1

Selasa, 3 - 16 April 2018

16

2214 TH. XXI, 3 - 16 April 2018, Eceran Rp. 2.000

Peserta USBN SMA Dwijendra Denpasar Terbanyak Kedua di Bali Tahun ini Terima 12 Kelas Siswa Baru

USBN - Kepala SMA Dwijendra, Made Oka Antara saat memantau pelaksanaan USBN. SMA Dwijendra selalu menjadi rebutanmasyarakat. Ini bisa dilihat dari jumlah peserta Ujian Sekolah Berstandar Nasional

(USBN) selalu menempati ranking dua terbanyak di Bali. Tahun ini tercatat 642 siswanya mengikuti USBN sejak Senin (19/3) sampai

27 Maret mendatang. USBN diikuti semua peserta berjalan lancar, aman dan tertib layaknya UN sungguhan. Sementara itu ujian praktik telah dilakukan Februari lalu meliputi 10 mata pelajaran. Di USBN dan UNBK, SMA Dwijendra Denpasar masuk Subrayon VII. Kepala SMA Dwijendra Denpasar, Drs. I Made Oka Antara,M.Hum. bersama Wakasek Kurikulum Gede Agus Jaya Negara,S.Ag.,M.Pdh.H., Wakasek Kesiswaan Putu Arif Mahendra,S. Sn., Wakasek Sarpras Ketut Sujana,S.Pd., dan Wakasek Humas Ir. I Put Iriantono,M.Pd., Kamis (22/3) kemarin memantau kehadiran peserta USBN. Oka Antara menegaskan pengawasan USBN diperketat karena hasilnya menentukan kelulusan. Bahkan Standar Kelulusan Minimal (SKM) SMA Dwijendra Denpasar tahun ini ditetapkan 75, naik 5 persen

dari tahun lalu. Hal ini dilakukan mempertimbangkan kualitas input dan kualitas proses guna menghasilkan lulusan bermutu. Di tengah kesibukkan mengadakan USBN, siswa SMA Dwijendra juga banya mengukir prestasi. Di antaranya meraih juara II LKTI Agama Hindu se-Bali, juara II lomba mekekawin se-Bali, juara II melukis se- Bali. Siswanya juga meraih juara I Australian foofball se-Kota Denpasar, juara II kabaddi se-Kota Denpasar. Bahkan siswanya Riski Apriadi meraih juara I tarung derajat tingkat nasional dan juara II tarung derajat nasional putri oleh Hening Gayatri. Di akademis Tim SMA DJ meraih juara III lomba LKTI Olimpiade Kimia XIII yang digelar Fak. MIPA Unud oleh Yoga dan Monika Setia. Yang terbaru siswa binaan Komang Wisya Suwadarma,dkk., meraih juara harapan II LKTI di

Fak. Pertanian Univ. Negeri Semarang oleh Monika dan Wahyu Susila. Juga Bekerja Oka Antara mengatakan hasil tracer study tahun lalu lulusannya menunjukkan 80 persen melanjutkan studi ke PT. Bahkan 40 persen dari 663 siswanya diterima di PTN negeri nasional, 35 persen di PTS dan 25 persen bekerja. Tahun ini SMA Dwijendra akan merekrut 432 (12 kelas). Hal ini dilakukan untuk menjaga mutu dan semua siswa bisa masuk pagi. PPDB SMA Dwijendra Denpasar bisa diikuti lewat jalur prestasi bagi calon yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik. Sedangkan jalur reguler lewat tes wawancara. Yang menarik semua calon siswa baru tak dikenakan biaya pendaftaran. (sue)

Informasi Studi Lanjut... Hal. 3 dan 5 | Bali Post Student Paper di SMPN 3 Dps... Hal. 7-10 | Cerpen Pilihan... Hal. 11

SMPN 2 Denpasar Tampil Memukau di Gelar Seni HUT Kota Denpasar DI sela-sela acara gelar inovasi pelayanan publik HUT ke230 Kota Denpasar, anak-anak SMPN 2 Denpasar dipercayakan oleh Disdikpora mengisi gelar seni. Penampilan gelar seni siswa Spentwo ini sukses memukau ribuan penonton di Taman Kota Lumintang, Kamis malam (1/3). Sekaa baleganjur inovatif SMPN 2 Denpasar pertama kali menggebrak panggung dengan karya ‘’Sagung Wah’’. Kisah ini melukiskan perjuangan wanita dari Tabanan yang tewas di tangan Belanda membela negara. Ide cerira dan penanggung jawab Kepala SMPN 2 Denpasar Mercy Victoria Gigir,S.Pd., M.M., dengan pembina I Gusti Agung Ayu Made Seniwati,S.Pd., pembina tabuh I Nyoman Pula Suwarjaya, penata tari, A.A. Bagus Suwendra Diputra. Baleganjur inovatif ini meli-

Termasuk Guru

Tak ketinggalan, semua guru SMPN 3 Denpasar dipimpin Kepala SMPN 3 Denpasar, Drs. I Wayan Murdana, MPSi., juga mengenakan atribut udeng koran. Siswa dengan atribut unik juga diberikan hadiah suvenir. Program yang digagas Kelompok Media Bali Post ini bertujuan untuk mewadahi, menumbuhkembangkan dan membangkitkan minat baca, kreativitas siswa di bidang jurnalistik, seni dan budaya. Serangkaian HUT ke-39 SMPN 3 Denpasar berbagai jenis ke-

batkan 50 seniman sedangkan total di gelar seni Spentwo melibatkan 100 seniman cilik. Mercy didampingi Wakasek Humas, Dra. Ni Wayan Muliastini,M. PSi., Sarpras. I Putu Seneng,S. Pd., dan Kurikulum I Nyoman Gede Wiastra,S.Pd., M.Pd., juga menampilkan modern dance GPDDS dengan gaya yang sopan seperti cirri khas siswa Spentwo. Tak ketinggalan penyanyi andalan Spentwo, Indira Kinarsih yang pernah meraih juara VOC Production - milik alumni- tampil atraktif dengan lagu ‘’Taksu’’. Dia didukung empat figuran fashion show Spentwo lainnya. Saat itu juga ditampilkan baca puisi oleh Mera Anjani dan Made Januarta diiringi tabuh gender wayang dengan pembina Putu Suartika,S. Pd.B. Acara yang juga disaksikan oleh sejumlah pejabat di Disdikpora Denpasar itu semakin menarik berkat dipandu MC

Spentwo Risma dan Regita. MC berpengalaman ini membuat acara demi acara mengalir tanpa ada cacat. Suasana semakin meriah dengan penampilan pemungkas Teater Lingkar. Teater yang dibina A.A. Sugiantiningsih,SIP., ini sarat dengan pesan edukasi lewat karya ‘’Budayaku Jatidiriku’’. Kasek Mercy mengungkapkan rasa bangganya hanya dipersiapkan tiga hari siswanya mampu tampil maksimal. Makanya dia mengatakan gelar seni ini sekaligus penghormatan bagi warga SMPN 2 Denpasar guna menampilkan bakat dan minatnya. ‘’Anak-anak kami tak mau asyik dengan Hp, melainkan diperkuat akar budayanya,’’ tegas Mercy. Selain itu anak-anak Spentwo empat kali juara umum Porjar dan PSR. Juga juara III nasional hemat energi. Di akademik juara I Olmpiade Kimia di Undiksha atas nama A.A. Indi Kusuma Putri.

giatan digelar. Di antaranya lomba paduan suara, pemilihan JegegBagus siswa-siswi kelas VII dan VIII SMPN 3 Denpasar. Sebelumnya juga digelar lomba lagu pop solo dan padus siswa SD se-Bali dan yoga massal di Lapangan Puputan Badung. Juga diadakan olimpiade siswa SD-se Bali dan puncaknya 14 Februari pentas seni di Lapangan Puputan Badung. Ribuan siswa SMPN 3 Denpasar yang menggunakan atribut dari koran Bali Post sangat antusias mengikuti berbagai jenis kegiatan itu. Bahkan, Kepala SMPN 3 Denpasar,I Wayan Murdana, S.Pd., M.Psi. menyambut positif program ini yang dinilai dapat menumbuhkan dan meningkatkan minat baca dan menulis anak-anak didiknya di zaman milenial seperti saat ini.

Murdana mengatakan, di era globalisasi seperti saat ini, perkembangan teknologi yang semakin pesat telah memengaruhi minat baca dan menulis anak-anak didiknya. Bahkan, tren minat baca dan menulis anak-anak mulai menurun. Padahal, membaca dan menulis merupakan salah satu modal dasar di dalam menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan. ‘’Tanpa membaca saya yakin anak-anak, bahkan kita semuanya tidak akan mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih. Saya salut dengan Bali Post yang telah memotivasi anak-anak kami. Sebab, pada era seperti saat ini tidak cukup dengan memberikan buku saja kepada anak-anak, tetapi action-nya harus benar-benar dibangkitkan. Paling tidak dengan lomba-lomba seperti

‘’Bali Post Goes to School’’ di SMPN 3 Denpasar

Penuh Warna-warni GELAR SENI - Kepala SMPN 2 Denpasar, Mercy Victoria Gigir bersama wakasek dan siswa yang terlibat di gelar seni HUT Kota Denpasar. Di olahraga siswa Spentwo meraih juara nasional judo atas nama Bagus Nava dan Wulandiri. Di Wali Kota Cup 2018 meraih tiga emas, perak di panahan, di sepak

takraw meraih juara umum. Emas juga diraih di bulutangkis ganda putra dan putri, juara II di woodball dan basket putri. (sue)

saat ini, seperti lomba paduan suara, di mana isi makna dari lagu wajib yang dilombakan (baca koran Bali Post) sangat bagus untuk membangun minat baca anak-anak,’’ ujar Murdana. Sementara itu, dalam upaya meningkatkan minat baca siswanya, SMPN 3 Denpasar telah menyiapkan perpustakaan yang dinamakan “Literasi’. Di samping juga menyediakan ruang dan pojok-pojok baca untuk siswanya pada saat jam istirahat. Upaya ini dilakukan agar waktu luang siswa diisi dengan membaca buku. Kendati demikian, Murdana mengakui minat baca anak didiknya masih kurang. Oleh karenanya, pihaknya berharap agar program BPGS ini terus dilakukan di sekolah-sekolah lainnya. Sehingga siswa yang merupakan aset bangsa

bisa terlatih sejak dini dan mempunyai ilmu pengetahuan yang luas. Pimpinan Umum Bali Post guru Satria Naradha mengatakan pada zaman milenial ini siswa cerdas sampai informasi yang dibaca tidak kredibel dan membohongi adik-adik semua. Bali Post adalah sumber informasi yang berkualitas, kredibel dan terpercaya yang sudah ada sejak tahun 1948. Banyak ilmu pengetahuan yang bisa didapatkan di dalamnya. “Mari kita di zaman now ini tetap manfaatkan teknologi, tetapi bagaimana kita membaca sumber informasi yang benar, kemudian kita mampu menulis, mendengar dan menonton yang benar, sehingga mampu berpendapat informasi yang benar pula,’’ pungkasnya. (win)

HUT ke-39 SMPN 3 Denpasar kali ini tampil semarak. Pasalnya, HUT kali ini juga diisi dengan Bali Post Goes to School (BPGS) 2018, Selasa (27/3) lalu. Semua warga sekolah tampil dengan atribut koran Kelompok Media Bali Post, pokoknya penuh warna-warni.

Termasuk Guru Baca Hal. 16


Selasa, 3 - 16 April 2018

Selasa, 3 - 16 April 2018

15

2

Sering Pilek Bahkan Cuaca sedang Bagus? Ternyata Ini Alasannya

Cara Mengirim Naskah Jika kamu punya naskah cerita, berita aktivitas sekolah atau foto-foto menarik, kirimkan saja ke redaksi Wiyata Mandala (WM), Jl. Kepundung 67 A Denpasar 80232. WM juga menerima naskah kartun, karikatur, musik, puisi, sekilas Iptek, dll. Naskah diketik 2 spasi dan jangan lebih dari 4 halaman folio. Bisa dikirim ke email : sueca025@ gmail.com. Jangan lupa cantumkan kode naskah yang dikirim, misalnya puisi, artikel atau humor di kiri atas amplop. Tulis nama dan alamat yang jelas. Penulis yang naskahnya dimuat akan menerima honor dan bisa diambil sendiri di kantor redaksi bagi yang berdomisili di Denpasar. Honor bagi penulis di luar Denpasar akan dikirim lewat pos. Buruan, WM tunggu naskah kalian!

Generasi Muda Bali Oleh: Febby Frisilia SMAN 6 Denpasar SEHARI sebelum dilaksanakannya Catur Brata Penyepian atau biasa disebut dengan hari Pengrupukan merupakan hari ketika Umat Hindu menjalani upacara pecaruan di masing-masing desa. Dilanjutkan dengan melakukan upacara pecaruan di rumah masingmasing, dan diakhiri dengan menikmati kemeriahan tahun baru Hindu dengan menonton pertunjukan Ogoh-ogoh yang rutin dilaksanakan tiap tahunnya di titik-titik strategis yang telah ditetapkan. Melihat betapa solid, seru, dan antusiasnya para pemuda-pemudi dalam mengarak Ogoh-ogoh, menjadikan semangat mereka menular pada kerumunan penonton. Histeria yang bukan saja dinikmati oleh masyarakat lokal, tetapi juga oleh para wisatawan yang merencanakan berlibur di Bali selama hari raya Nyepi. Tidak mengherankan, dengan daya tarik budaya seperti ini, pengalaman untuk mencoba tenang dan damainya Bali selama hari raya Nyepi memang tidak dapat dilewatkan. Tapi yang lebih menarik

perhatian adalah tradisi sesudah diaraknya Ogoh-ogoh. Banyak dari para pemuda bahkan sedikit para pemudinya memilih untuk menghabiskan sisa malam dengan minum-minum bersama. Dan tak jarang pula, judi diikutsertakan dalam acara kumpul bersama mereka. Inilah yang memprihatinkan. Generasi Bali yang seharusnya mampu meneruskan budaya luhur nenek moyang kita, mempertahankan nilai-nilai ajaran agama, malah dengan bangganya melakukan tindakan amoral. Berbohong demi keluar minumminum bersama teman, merokok diam-diam meski sudah dilarang, berjudi dengan kilah hanya kecilkecilan. Tak sadarkah mereka, dari hal kecil yang terus dibiarkan akan semakin berkembang dan mengakar kuatkuat pada akhirnya. Paradigma akan minum-minum, merokok, dan judi akan menjadi suatu kebutuhan. Bahkan tak pelak, tindak kriminalitas, penggunaan obat-obatan terlarang, bahkan seks bebas pun akan dengan mudahnya dilakukan jika pola pikir serta lingkungan mereka mendukung. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Jawabannya tak lain karena adanya peran vital globalisasi dalam membentuk pola pikir dan tingkah polah seseorang. Apa yang sudah

kita kenal lama dan kita anggap benar, dapat berubah 180 derajat dari yang kita tahu saat globalisasi mulai menyerang. Seperti merokok tidak diperbolehkan untuk anak di bawah umur. Tapi ketika kita melihat remaja di barat sana sudah merokok, tatoan, bahkan mungkin ‘main perempuan’ dengan bebasnya, kita jadi penasaran dan akhirnya ikutikutan. Tapi globalisasi tidak melulu soal negatif kok. Contohnya saja kita jadi terpacu dengan negara-negara lainnya dalam mengembangkan sumber daya yang kita miliki. Kita harus bersyukur pemerintah mulai ‘melirik’ karya anak bangsayang sebenarnya tak kalah hebat dengan buatan luar negeri-untuk dikembangkan lebih lanjut bahkan mampu dipasarkan kedepannya. Dan juga contoh yang dapat kita lihat akhir-akhir ini adalah karya Ogoh-ogoh yang telah dengan sepenuh hati dibuat pemudapemudi banjar hingga berbulanbulan lamanya. Kreatifitas mereka pastilah diinspirasi dari berbagai sumber, tapi yang pasti internet menjadi ‘perpustakaan ide’ mereka. Kemudahan dalam berkreasi dapat dengan mudah diakses di ujung

jari masing-masing. Dan juga dari segi bahan, teknik, maupun hal-hal lainnya dapat dengan mudah kita dapatkan melalui internet. Menilik berbagai akibat globalisasi-khususnya kemudahan akses dalam berinternet-mejadikan generasi muda harus semakin mawas diri dan sadar dalam persaingan yang makin kompetitif kedepannya. Bukan hanya dalam hal

KEKEBALAN tubuh setiap orang menangkan penyakit musiman seperti demam, batuk dan pilek memang berbedabeda. Ada beberapa orang yang sepertinya cenderung sering mengalaminya dibanding orang lain. Tapi selain memang imun tubuh yang sedang tidak bagus, ternyata ada sekian alasan lain lho mengapa kamu lebih sering sakit dibanding orang lain. Tubuh wanita lebih lemah Roshini Raj, MD, asisten profesor obat NYU School of Medicine mengatakan bahwa pada dasarnya tubuh wanita memang lebih rentan terhadap flu dan batuk dibanding pria karena tubuh wanita melepas panas tubuh lebih cepat di sekitar organ vital. Organ

inovasi, keuletan dan apresiasi kerja juga harus semakin ditingkatkan demi memenangi persaingan kedepannya. Untuk itulah, pentingnya pendidikan mental dan pembinaan yang tepat sesuai dengan cita-cita masing-masing generasi muda nantinya harus ditingkatkan. Pembenahan dalam kurikulum pun harus lebih diperhatikan. Jangan sampai keinginan pemerintah untuk mendidik generasi muda agar mampu berdaya saing global nantinya malah berbanding terbalik. Bukannya mampu menghadapi era globalisasi, generasi muda malah akan semakin malas dan lelah karena terus dijejali tugas-tugas yang tidak sesuai dengan minat mereka. Yah tapi inilah kenyataan, daripada banyak mengeluh lebih baik langsung bertindak dan mencari solusi yang tepat. Kedepannya diharapkan generasi muda Bali dapat menghadapi segala tantangan di era global. Jangan sampai budaya yang sudah turun-temurun diwariskan malah hilang dibawa zaman. Salam.

Penerbit : PT Bali Post SIUPP : SK Menpen RI No. 005/SK MENPEN/SIUPP/A/1985 tanggal 24 Oktober, anggota SPS SGP. Perintis : K. Nadha. Penanggung Jawab : ABG. Satria Naradha. Pemimpin Redaksi : Made Sueca. Koordinator Liputan : Made Sueca. Redaktur : Sumatika, Subrata, Yudi Winanto. Anggota Redaksi : IA Suwasrina, (Bangli), Sosiawan, Mudiarta (Buleleng), Dewi Puspawati, Wira Sanjiwani (Tabanan), Dewa Dedy Farendra (Klungkung), IB Surya Darma (Jembrana), Manik Astajaya (Gianyar), Bagiarta (Karangasem), Desak Gede Yulia Kusumaningsih. Kontributor : Astra Prayoga, Luh Ayu Manika Dewi (SMP Wisata Sanur), Ni Putu Yulia Apriliani (SMP Wisata Sanur), Ni Made Lendia Anggi ( SMP Wisata Sanur), Kadek Yana Dwi Lestari (SMP Wisata Sanur). Fotografer : Edy Kurnaedi. Desain Grafis : Wayan Suka Adnyana, A.A. Putu Ardana, Luh Gde Nitarini, Made Nuriasih. Pemimpin Perusahaan : ABG. Satria Naradha. Manajer Iklan : Markom. Manajer Sirkulasi : Budiarta, Ni Ketut Puspa. Kantor Redaksi : Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232, Telp. (0361) 225764, Fax. (0361) 227418, Alamat Surat : Kotak Pos 3010 Denpasar 8001. Telepon Iklan dan Sirkulasi : 225764, Pengaduan Langganan :Telp. (0361) 225764. Harga Langganan : Rp 3.000/bulan. Eceran Rp 2.000 per eksemplar. Terbit dua kali sebulan.

Kurang lemak tubuh Jangan kira punya tubuh kurus itu selalu enak, karena saat musim sedang kacau justru wanita dengan tubuh kuruslah yang sering sakit. Ini karena tubuh kurang memiliki lemak. Lemak bertugas menjadi bahan bakar energi dan akan digunakan pula untuk menghangatkan tubuh.

Kurang vitamin Jika kamu bukan penggemar buah dan sayur, tubuh bisa kekurangan vitamin penting yang bertugas menjaga kekebalan tubuh dari serangan penyakit. Itulah mengapa lebih baik kamu minum vitamin jika cuaca sedang tidak menentu dan tubuhmu seakan mau sakit. Itu dia sekian alasan di balik mengapa kamu jadi sering pilek dan demam selama cuaca buruk. Yuk jaga kesehatan dan hindari pemicunya di atas ya. Graciella Imanuellta SMK Pariwisata Harapan

PELANGGAN WM bisa mengirim komentar dan identitas diri di rubrik ini. Komentar bebas asalkan sopan. Boleh mengirim salam buat temen atau mengeluh sesuatu atau menemukan fakta di lapangan yang mengajak teman baru WM untuk menanggapi. Bisa juga aktivitas yang unik dan menarik. Caranya, kirim data diri dan pas foto ke email : sueca025@gmail.com.

Nama TTL Panggilan Sekolah BBM Ig Hobi Salam

No

: Bali Post Goes to School : SMPN 3 Denpasar : wawan

menghambat dikeluarkannya racun di dalam tubuh.

Kelelahan dan kurang tidur Banyak kegiatan, tubuh kelelahan juga membuat penyakit mudah menyerang. Kurang tidur membuat imun tubuh menurun, metabolisme kacau dan sirkulasi darah menurun. Dehidrasi bisa melambatkan sirkulasi darah juga

VOCABULARY

Nama Lokasi Oleh

vital yang lebih dingin akan lebih rentan terkena penyakit.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Inggris Big Calendar Call Calm Candle Canteen Car Care Cat Celebrate Change Cheap Check Clean Clouds Coffee Come Cold Dance Dangerous

Indonesia Besar Kalender Menelpon Tenang Lilin Kantin Mobil Peduli Kucing Merayakan Berubah Murah Cek Bersih Awan Kopi Datang Dingin Menari Berbahaya

: Putu Bagus Eka Wedana : 4 Agustus 2003 : Bagus Eka : SMP PGRI 1 Denpasar : D4519DF9 : bagus_eka_04 : Main game : Salam buat anak-anak Grisa

Nama Panggilan Sekolah Kelas IG Hobi Cita-cita Salam

: Ni Wayan Deva Pratiwi : Deva : SMP Wisata Sanur : VIII E : Devapratiwi._ : Membaca buku : Chef : Keluargaku yang tercinta

Nama : I Gusti Kadek Ari Setiawan TTL : Jembrana, 13 Agustus 2003 Sekolah : SMP PGRI 5 Denpasar Id L : arisetiawan_13 Ig : arisetiawan_04 Hobi : Makan, tidur Motto : Membuat hal yang tidak mungkin menjadi munkin Salam : Salam buat RØMUSAH semoga makin kompak


Selasa, 3 - 16 April 2018

14

Selasa, 3 - 16 April 2018

3

Informasi Studi Lanjut

Percuma

SAMPAI TUA!”

A : Gue ngerasa sia-sia sekolah hukum B : Sia-sia kenapa? Bukannya lo mau jadi hakim ya? Kan pas banget tuh lo masuk sekolah hukum A : Masalahnya gue baru sadar.. Kekuasaan kehakiman tertinggi kan ada di tangan netizen B : ... (Mahadahsyat netizen dengan segala nyinyirannya)

Febby Frisilia SMAN 6 Denpasar

Dorong Motor Pagi itu, Ujang yang dibeliin motor baru oleh ayahnya dan berniat ingin belajar naiki motornya. Bapaknya yang melihat anaknya belajar motor jadi heran karna dari tadi motornya cuma di dorong-dorong aja tanpa di starter. Kemudian si bapak mendekati Ujang dan bertanya: Bapak : “Kenapa kamu belajarnya begitu?” Ujang : “Bapak ingat waktu bapak belajar naik sepeda? Kan di dorong2 dulu bapak.” Bapak : “Dasar Bego! Cara belajar naik sepeda itu beda dengan cara belajar naik motor.” Ujang : “Lah terus gimana caranya blajar naik motor pak?” Bapak : “Kamu naik dulu, ntar bapak yang dorong motornya dari belakang.” Ujang : (Langsung naiki motornya sambil teriak girang) “DORONG COY!

Graciella Imanuellta SMK Pariwisata Harapan

A : Salah! B : Hmm.. Orang apa ya? Nyerah deh A : Nyerah nih? Oke, orang yang ditusuk pedang nggak mati adalah orang.. Nggak kena!

Febby Frisilia SMAN 6 Denpasar

Harga Karpet Seorang ibu pergi ke Pasar untuk membeli karpet. Masuklah si ibu ke salah satu toko karpet. Saat si ibu membungkuk untuk menyentuh sebuah permadani indah yang letaknya di bawah, tiba-tiba... Si ibu gak bisa nahan kentut dan keluarlah suara khas “Broot broot dut”. Si ibu nengok ke belakang, kuatir ada yang dengar. Ternyata di belakangnya ada si pemilik toko, seorang bapak India berkumis dan pakai sorban. Si ibu jadi grogi “Ehmm, permadani yang ini, berapa harganya pak?” PENJUAL: (Dengan logat India & sambil goyang kepala) “Acha, acha, acha ee, you pegang karpet sajja sudah kentut, apalagi you tau harganya bisa² you mencret ee!”

Graciella Imanuellta SMK Pariwisata Harapan

Orang Sakti A : Eh, gue ada tebakan nih B : Tebakan apa? A : Orang apa yang ditusuk pedang nggak mati? B : Orang sakti?

Yang Melanjutkan ke S-2 Diberi Beasiswa Rp 11 Juta

Febby Frisilia SMAN 6 Denpasar

Dark Joke A : Disebut apa ayah dari kakek kita? B : Kakek buyut. A : Salah. B : Lha.. Terus disebut apa? A : Almarhum. B : ...

FH Undwi Denpasar DEKAN Fak. Hukum (FH) Univ. Dwijendra (Undwi) Denpasar Dr. A.A. Sagung Ngurah Indradewi, S.H., M.H., belum lama ini melepas 40 sarjana S-1 Ilmu Hukum dan dua Magister Ilmu Hukum (S-2). Dekan A.A. Sagung Ngurah Indradewi yang merangkap Kaprodi MIH Undwi mengungkapkan rasa bangganya karena lulusan FH Undwi kali ini sebagian besar sudah bekerja dan sebagian besar lulus dengan predikat sangat memuaskan. Ini artinya, lulusannya mampu menyerap ilmu pengetahuan dan kompetensi hukum secara optimal. Tinggal mereka sekarang diuji di dunia kerja. Nah, ini kabar gembira bagi lulusan SMA-SMK tahun ini untuk memilih FH Undwi. Selain terakreditasi B juga lulusannya cepat kerja. Dekan FH Undwi A.A. Sagung

Mobil Baru Ada seorang jutawan muda baru. Tetangga sekitar menyebutnya sebagai OKB (orang kaya baru). Pemuda itu lantas membeli mobil termahal bermerek Lamborghini seharga 16 miliar rupiah. Ia lalu mengendarai mobilnya di kota besar seorang diri. Ditengah jalan, secara tak terduga, tiba-tiba terjadi kecelakaan yang menyebabkan pintu mobilnya hancur dan lepas. Pemuda : (Terkejut). “Wahhh! Pintu mobil saya lepas, pintunya lepas!” (Dia terus saja berteriak-teriak tidak karuan sampai seorang polisi tiba untuk mengevaluasi kecelakaan itu). Pemuda : “Pak! Bagaimana ini, pintu mobil saya lepas! Berapa kerugian yang saya terima coba” Polisi : “Anda ini bagaimana! Pintu mobil saja yang anda ributkan! Lihat tuh tangan Anda putus!” Pemuda : (Melihat tangannya yang putus, pemuda makin panik dan berteriak histeris) “Waaaah jam tangan Rolex saya mana, jam tangan rolex saya mana!” (Kali ini polisi tidak bisa komentar apa-apa).

128

Kirim Jawaban TTWM Ke : Email : sueca025@gmail.com dengan wesel pos ke redaksi WM di Gedung Bali Post, Jl. Kepundung 67 A Denpasar Hadiah utama Rp. 100 ribu untuk dua orang pemenang

SEMINAR - Dekan FH Undwi, Dr. A.A. Sagung Ngurah Indradewi bersama Rektor Putu Dyatmikawati saat seminar nasional. dari segi kepintaran dan raihan IPK yang tinggi, namun dituntut keterampilan dan inovasi yang baik sebagai agen pembangunan di masyarakat. Makanya sarjana hukum harus mampu membaca situasi dan menggali potensi yang

ada. Dia kembali menegaskan lulusan FH Undwi harus berani menghadapi tantangan dan jadilah SDM yang mudah bersyukur, bangga dan bertanggung jawab. (adv)

Satu-satunya Miliki Prodi Ners Akreditasi B

TTWM No. 128

Menurun: 1.Tanah tempat menanam padi; 2.sesuatu yang disembunyikan; 3.kulit berserat buah kelapa; 4.hilang lenyap, musnah; 6.benda angkasa; 10.kacang (Inggris); 13.semangat; 14.gigi taring (Inggris); 16.ragam suara yang berirama; 17.banyak tenaganya; 19.satuan ukuran luas 100 m2.

sus Profesi Advokat (PKPA) di FH Undwi untuk menjadi calon pengacara. Ini pendidikan yang harus ditempuh jika mau menjadi penasihat hukum bekerja sama dengan Peradi Denpasar. Di sisi lain dalam bekerja dia minta lulusan FH Undwi untuk menjunjung kejujuran, bertanggung jawab. Selalu tanamkan budaya kerja keras, kerja tekun dan kerja nyata. Dia minta lulusan FH Undwi untuk memiliki tujuan yang jelas. Dengan tujuan yang jelas kita bisa mengikuti perkembangan jaman dan bisa mengembangkan diri dalam berbagai hal. Karena orang yang sukses adalah orang yang berani menjalani tantangan dan perubahan. Dia juga menekankan seorang sarjana tak boleh hanya dinilai

Stikes Bali Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru

Graciella Imanuellta SMK Pariwisata Harapan

Mendatar: 1.Sesuatu yang tertulis; 5.cendawan; 7.petunjuk Tuhan; 8.benda melingkar pada roda; 9.tanah luas yang ditumbuhi pohon; 11.pendapatan, perolehan; 12.makanan dari kedelai putih; 15.negara bagian Amerika Serikat; 18.medan energi makhluk hidup; 20.cairan jernih tidak berwarna; 21.mati dalam pertempuran.

Ngurah Indradewi mengucapkan selamat kepada sarjana dan magister yang diyudisium karena berkat kerja kerasnya mereka sukses menyelesaikan studi tepat waktu. Perjuangan itu jelas tidak mudah apalagi bagi mahasiswa yang sudah berkeluarga karena telah mampu memanajemen waktu dengan baik. Selain itu Dekan FH Undwi juga menawarkan beasiswa menarik bagi lulusan S-1 jika melanjutkan ke Magister Ilmu Hukum (MIH) Undwi. Alumni FH Undwi diberikan beasiswa Rp 11 juta per orang sehingga mereka hanya membayar Rp 18 juta sampai tamat. ’’Lulus S-1 saja kini belumlah cukup, perlu melanjutkan ke S-2,’’ tegasnya. Sambil bekerja dan kuliah di S-2 MIH Undwi, lulusannya diharapkan mengikuti Kursus Pendidikan Khu-

SK LAM PT - Ketua YP3LPK Bali, Ida Bagus Arka (kiri) didampingi Wayan Sandiyasa memperlihatkan SK LAM PT yang memberikan akreditasi B untuk program ners Stikes Bali.

Jawaban TTWM No. 127 Mendatar: 1. Sabun 7. Above 8. Lari 10. Ratu 12. Akun 13. Man 15. Tiup 16. Lapar 20. Another 22. Tangga 23. Agraris 24. Suara

Menurun: 1. Sulam 2. Baruna 3. Ubin 4. No 5. Berat 6. Fit 9. Akal 11. Uap 14. Bangga 17. Pagar 18. Roar 19. Atas 21. Edit

127 1. Anak Agung Ayu Kirana Mahendra Swari SMP PGRI 6 Denpasar

2. Kadek Hanadila SMK SMSR Ubud Yayasan Ratna Wartha

KLOP sudah semua program studi (prodi) di Stikes Bali kini meraih akreditasi B. Setelah D-III

Kebidanan, D-III dan S-1 Keperawatan dan AIPT meraih akreditasi B, kini disusul akreditasi B diraih program ners Stikes Bali. Turunnya SK LAM PT No 0026|LAMPT Kes/Akr/pro/IX\ 2015 diterima dengan suka cita oleh sivitas akademika Stikes Bali. SK ini diterima langsung Ketua Prodi Ners, A.A Yuliati Darmini SKP.Ners. MNS. Prestasi akreditasi B untuk prodi S-1 Keperawatan dan Ners Stikes Bali ini sekaligus menjadi satu-satunya yang diraih PT kesehatan di Bali. Sejumlah dosen dan mahasiswa meluapkan kegembiraannya bahwa lembaga yang dijunjungnya benar-benar berkualitas dan mendapat pengakuan berkualitas

dari pemerintah. Dengan demikian tak ada hambatan bagi mahasiswa, dosen dan lembaga untuk mengembangkan diri ke tingkat yang lebih tinggi. Ketua YP3LPK Bali, Drs. Ida Bagus Arka dan Sekretaris Stikes Bali, Drs. Wayan Sandiyasa ikut larut dalam kegembiraan tersebut. Ida Bagus Arka mengatakan dengan semua prodi terakreditasi B di Stikes Bali berimplikasi positif bagi lulusannya. Bagi PNS dan unit pelayanan swasta yang melanjutkan di Stikes Bali juga sangat gembira telah memenuhi persyaratan minimal akreditasi B. Namun demikian Ida Bagus Arka mengungkapkan nilai B tak boleh membuat sivitas akademika puas. Alasannya Stikes Bali ke depan harus meraih akreditasi A untuk semua prodi. ‘’Lima tahun lagi posisi kami tak lagi di B, tapi di A,’’ tegasnya. Mulai saat ini semua dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa,

kata dia, harus mempersiapkan diri melakukan Tri Darma mengejar akreditasi A. Dengan nilai A, Stikes Bali dipandang se-tara dengan PT berkelas internasional. Langkah ini sudah diawali dengan program kerjasama internasional Stikes Bali dengan luar negeri yang menunjukkan PTS kesehatan ini sudah go global dan diakui kredibilitasnya sebelum MEA diberlakukan. Dengan nilai B di semua prodi, tambah Ida Bagus Arka, Stikes Bali sudah memiliki peluang besar untuk mengembangkan sayap dengan membuka Prodi S-2 setelah memiliki D-IV Keperawatan Anastesi. Program S-2 ini disambut baik oleh Koordinator Kopertis VIII, Nengah Dasi Astawa. Bahkan dia menyatakan siap berdiri di belakang Stikes Bali untuk secepatnya melahirkan Prodi S-2. Dengan demikian Stikes Bali juga satusatunya di Bali yang memiliki S-2 bidang kesehatan.

Yang paling serius juga dilakoni Ketua YP3LPK Bali Ida Bagus Arka. Saat ini dia fokus untuk pengembangan kualitas dosen agar memenuhi persyaratan Dikti minimal dosen S-2. Puluhan dosennya kini meraih S-2 dan doktor. Ada yang sedang S-2 di Taipe University, Taiwan. Bangganya lagi, dosen tersebut mendapat beasiswa dari Taipe University. Tiap tahun Stikes Bali melahirkan dosen bergelar doktor. Bahkan Ida Bagus Arka kini sedang melobi mendapatkan dosen berkualifikasi doktor di Thailand. Ketua Stikes Bali, Putu Darma Suyasa menambahkan saat ini proses penerimaan mahasiswa baru tahun 2018 sedang berjalan. Tercatat 400 lebih pendaftar ikuti jalur PMDK. Pendaftaran jalur PMDK ditutup 25 April 2018. Selanjutnya, kata Putu Darma Suyasa, akan dibuka pendaftaran jalur reguler dan jalur Program B mulai 30 April-27 Juli 2018. (adv)

FKG Unmas

Kembangkan Kerjasama dengan India dan Jepang FAKULTAS Kedokteran Gigi (FKG) Unmas Denpasar selama ini dikejar okeh calon mahasiswa baru. Kini FKG Unmas memperkuat dan menjalin kerjasama internasional dengan PT asing. Setelah bekerjama dengan sejumlah PT di Jepang, kini FKG Unmas menjalin kerjasama dengan Coorg Insitute of Dental Sciences, di Provonsi Coord, India. Naskah kerjasama diteken di Jakarta antara Dekan FKG, Dr. drg. Dewa Made Wedagama, Sp.KG., dengan Dekan Coorg, Prof. Dr. Sunil Muddaiah, 15 Oktober lalu. Dekan FKG Unmas, Dewa Made Wedagama, menjelaskan Coorg Institute of Dental Sciences ini memang ingin menjalin kerjasama di dunia termsuk dengan sejumlah PT

di Indonesia. Mereka tertarik untuk mengembangkan riset bersama soal pengobatan herbal berbasis pada Ayur Weda. Kedua dekan FKG ini juga pernah bertemu di Taipe, Taiwan dalam acara pertemuan dekan-dekan dan asosiasi Fak. Kedokteran Gigi di Asia. Selain kerjasama dalam bentuk pengobatan herbal berbasis Ayur Weda, FKG Unmas dan Coorg juga menjalin kerjasama dalam riset bersama dan pertukaran mahasiswa serta dosen tamu. Dewa Made Wedagama mengakui keduanya saling tertarik dengan keunggulan masing-masing. Coorg Institute yang memiliki FKG dengan pengembangan risetnya berbasis Weda ingin menduniakan ala pengobatan Ayur Weda.

Sebelumnya, FKG Unmas memperkuat kerjasama dengan tiga PT di Jepang masing-masing Showa University Shool of Dentistry, Tokyo, Kindai University Faculty of Medicine, Osaka dan sedang penjajagan kerjasama dengan Tokushima University, Tokushima. Dekan FKG, Dr. drg. Dewa Made Wedagama, Sp.KG., didampingi Ketua Bidang Kerjasama Luar Negeri, drg. Dewi Farida,Sp. Pros., menambahkan kerjasama dengan Coorg ini sangat penting guna mengembangkan riset internasional dan menghasilkan publikasi ilmiah berindek internasional. Agar tak disebut MoU di atas kertas, dalam waktu dekat, kata Dewi Farida, FKG Unmas akan mengirimkan mahasiswa guna

KERJASAMA - Dekan FKG Unmas, Dr. drg. Dewa Made Wedagama, Sp.KG., saat kerjasama dengan Jepang. mengikuti lomba scientific yang difasilitasi oleh Coorg di India. Sementara Dekan Coorg Prof. Dr. Sunil Muddaiah akan mengunjungi Unmas dan FKG Unmas. Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar, Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S., berbangga FKG Unmas di bawah dekan yang baru

aktif menjalin kerjasama internsional. Inilah, kata dia, tuntutan PT ke depan guna menghasilkan SDM berdaya saing global. Dengan kerjasama ini dia berharap FKG Unmas menjadi pusat kajian pengobatan gigi dan mulut berbasis Hindu yakni Ayur Weda di Indonesia. (adv)


4

Selasa, 3 - 16 April 2018

Selasa, 3 - 16 April 2018

13

SMK Dwijendra Hasilkan Lulusan “Seken-seken’’ Bekerja 130 Siswa Ikuti USBN SEBANYAK 130 siswa SMK Dwijendra Denpasar sejak Senin (19/3) kemarin mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). USBN diikuti 24 siswa dari Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan 106 siswa di Program Keahlian Akuntansi. Mereka mengikuti USBN hingga 28 Maret 2018. Siswa TKJ dan Akuntansi di SMK Dwijendra diujikan 15 mata pelajaran. Sementara UKK digelar 19-20 Februari untuk TKJ dan Akutansi 26-28 Februari. Kepala SMK Dwijendra Denpasar Ida Bagus Dwi Oka Putra, S.Si., menegaskan USBN inilah yang menentukan kelulusan siswa. SMK Dwijendra menetapkan kelulusan ditentukan 60 persen nilai rapor dan 40 persen nilai USBN. Sementara standar minimal kelulusan SMK Dwijendra tahun ini naik menjadi 7,5 sedangkan tahun lalu 7,0.Untuk itu Kasek yang baru menjabat ini akan membentuk badan penjaminan mutu guna menjaga mutu lulusan. Kasek Ida Bagus Dwi Oka Putra merasa senang karena USBN diikuti 100 persen siswanya serta berjalan lancar, aman dan menye-nangkan. Materi USBN mengikuti Subrayon 02 dengan paper base test yang

disusun guru MGMP Subrayon. Yang menarik, pada UNBK nanti dilakukan secara mandiri dengan kepemilikan 60 komputer dibagi tiga sesi. “Kami tetap memotivasi siswa untuk mengerjakan USBN dan UNBK secara berkualitas guna mendapatkan nilai tertinggi,’’ tegasnya. Dia mempertegas komitmen SMK Dwijendra untuk mencetak lulusan yang seken-seken (sungguh-sungguh) siap kerja. Makanya dalam PBM, siswa SMK Dwijendra Denpasar di Jl. Suradipa, kawasan Peguyangan ini lebih padat (70 persen) dan banyak berada di laboratorium sebagai persiapan untuk kerja, bukan melanjutkan studi. Bahkan Gus Putra mengatakan SMK bisa disebut gagal kalau mencetak lulusan yang melanjutkan studi. Model padat praktik dan keterampilan ini membuat lulusan SMK Dwijendra teruji outcomesnya di dunia kerja. Buktinya, kata Gus Putra, hasil tracer study menunjukkan lulusan SMK Dwijendra 80 persen diterima di dunia kerja, lima persen menjadi wirausaha, sisanya melanjutkan studi. Untuk itu dia mengajak masyarakat yang ingin anaknya cepat kerja bisa memilih studi lanjut di SMK

Dwijendra Denpasar. PPDB SMK Dwijendra tahun ini menerima 275 calon siswa baru untuk program TKJ, Akuntansi dan Akomodasi Perhotelan (APH). SMK ini memiliki sarana lengkap, fasilitas lab dan 20 ruang belajar sehingga semua siswa masuk pagi. Lokakarya Nasional Kasek Ida Bagus Dwi Oka Putra bersama Wakasek Kurikulum, IA Paramita Mahasari, S.E., Wakasek Kesiswaan dan Humas, I Wayan Sumadika, S.Pd., dan Wakasek Sarpras Putu Aris Sanjaya, S.Pd., belum lama ini mengikuti lokakarya nasional di Jakarta. SMK Dwijendra bersyukur ikut serta karena Bali hanya diwakili 7 SMK swasta untuk diajak bersama merumuskan peningkatan kualitas dan integritas lulusan serta memperkuat jejaring SMK swasta. Guna meningkatkan kualitas lulusan, kata dia, SMK Dwijendra telah memberlakukan kurikulum apklikated 70 persen praktik dan 30 persen di kelas. Tiap tahun kurikulum direview agar link and match dengan dunia industri. Kedua, SMK Dwijendra memiliki program seken-seken magang selama semester penuh. MoU kerjasama dengan jejaring SMK swasta di

LOKAKARYA - Kepala SMK Dwijendra Ida Bagus Dwi Oka Putra bersama wakasek saat mengikuti lokakarya nasional di Jakarta. Bali dan dengan dunia industri terus ditambah. Ketiga, kata Gus Putra, meningkatkan kompetensi guru dan memperkuat

komitmen sesuai visi SMK Dwijendra untuk membentuk lulusan SMP menjadi SDM Bali yang berdaya saing tinggi alias siap kerja. (jursmkdj)

Diasuh oleh Putri Wong Kam Fu Berlaku : Selasa, 3 - 16 April 2018

Aquarius Tetaplah optimis dengan melaksanakan segala rencana yang sempat tertunda karena di minggu ini waktu yang tepat untuk memperjuangkannya apalagi bintang Aquarius lagi jaya-jayanya. Agar kemujuran tetap menjadi milik kamu, usahakan untuk tidak sombong apalagi sampai takabur. Ingatlah bahwa hidup ini bak roda berputar semuanya tidak ada yang langgeng. Oleh sebab itu sangat beruntung bagi orang yang selalu ingat dan waspada. Asmara: Cobalah introspeksi ke dalam apakah sudah benar perhatian kamu kepadanya. Studi: Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan.

Aries Walaupun keuangan tampak seret, sebaiknya segala rencana yang sudah dipersiapkan jangan sampai dibatalkan. Cobalah kamu tetap berjalan dengan melakukan efisiensi di segala bidang sehingga yang kurang perlu sebaiknya dihilangkan saja. Peluang untuk meraih keuntungan cukup terbuka lebar, begitu juga pergaulan semakin menyenangkan saja. Asmara: Sudah lebih tenang walau cekcok mulut kerap kali masih terjadi. Studi: Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras dan mau belajar dari kegagalan.

Cancer Usahakan untuk tidak spekulasi jika tidak terpaksa karena posisinya memang lagi kurang oke. Begitu pula datangnya kabar gembira pun jangan membuat hati berbunga-bunga bila belum ada bukti yang nyata. Jadi jelasnya di minggu ini harus prihatin tidak perlu berpikiran yang macam-macam. Asmara: Cobalah untuk selalu mendiskusikan masalah yang muncul secara tiba-tiba dengannya, dan hargailah setiap pendapat yang muncul walaupun hanya sepele. Studi: Semua manusia mempunyai potensi yang sama untuk sukses, yang membedakan adalah seberapa efektif kita belajar untuk sukses.

Libra Di minggu ini posisi kamu cukup bagus, hanya sjaa ini juga merupakan ujian untuk meraih jenjang yang lebih tinggi, dan untuk meraihnya itu tidaklah semudah seperti yang dibayangkan semula. Harus penuh dengan kerja keras dan motivasi tinggi. Jangan biarkan rasa malas menghambat langkah kamu, cobalah untuk tetap tenang dan tegas dalam menyikapi suatu permasalahan. Asmara: Suasana yang semakin harmonis ini, jangan sampai terganggu hanya karena masalah sepele saja. Studi: Kalau kamu bilang sukses berarti itu adalah titik mati dari bakat kamu, maka dari itu kita harus terus belajar untuk sukses selama-lamanya.

Taurus Biar masalah setinggi gunung sebaiknya hati juga harus lebih besar dari gunung tersebut, jangan sampai ciut nyalinya karena itu akan memperburuk suasana saja. Terhadap berbagai rongrongan yang muncul dari kompetitor kamu, cobalah untuk bersikap tegas, tak perlu takut karena kemujuran berpihak pada diri kamu di minggu ini. Asmara: Jangan terlalu ambil pusing dengan apa yang diucapkannya karena begitulah orang kalau lagi emosi. Studi: Kamu berambisi untuk sukses? Tapi nggak belajar untuk menghargai seseorang. Jangan harap kamu bisa bertahan lama di gemilangmu.

Leo Jika kamu bisa tenang dan jeli serta tanggap dengan situasi yang ada maka hasilnya akan lebih besar dari prakiraan semula. Rencana luar kota bisa diwujudkan dan ada hasil yang memuaskan. Berita gembira datang tidak terlambat dan cukup membawa hikmah. Asmara: Masalah timbul justru dari saudara kamu sendiri, maka dari itu berhati-hatilah dalam memberikan komentar. Studi: Sukses datang saat aku mampu melihat kesempatan dan mampu melakukannya dan itu terjadi karena aku mau belajar.

Scorpio Berpikir positif sajalah tidak perlu beranggapan yang macam-macam, apalagi situasi seperti ini diharuskan untuk berpikir cepat, agar kesempatan yang datang tidak hilang begitu saja hanya akibat keragu-raguan. Bila ada yang mencoba untuk menghalangi, dilibas saja jangan takut untuk mengambil sikap tegas. Asmara: Suasananya sudah membaik sehingga di minggu ini kerinduan terobati dan harapan-harapan indah menjadi kenyataan. Studi: Guru yang paling bagus untuk menjadi sukses yaitu belajar dari kegagalan masa lalu.

Pisces Tetaplah berhati-hati jangan sembrono apalagi mentang-mentang karena selama ini urusanlancar-lancar saja. Sebab ibarat cuaca bakal datang angin besar, oleh sebab itu paap salahnya kalau sedia payung sebelum hujan tiba. Dan jika ingin mendapatkan nilai lebih saat ini merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan prestasi kerjanya. Asmara: Tak perlu mengeluh jika memang mencintainya. Tanpa pengorbanan cinta itu tidaklah indah. Studi: Hidup ini indah, Tuhan memberi banyak kesempatan untuk sukses dan belajar dari kesalahan sendiri.

Gemini Sudah lebih baik dan lancar walau begitu kewaspadaan sebaiknya tetap jangan mengendor. Usahakan untuk tidak terlena dan lupa diri hanya karena pujian, sebab apa yang kamu lihat dan bayangkan itu ternyata hanya semu dan sangat menjebak sekali. Maka dari itu tidak perlu lari dari realita yang ada. Asmara: Buat apa disesali, karena sudah senang bagai dilema yang mengasyikan jika mau disyukuri. Studi: Jadikanlah kisah hidup orang sukses sebagai inspirasi untuk motivasi belajar, bekerja dan berusaha.

Virgo Walaupun keuangan masih mendukung sebaiknya tetaplah untuk tidak sembrono karena bisa menimbulkan kerugian yang cukup besar. Di minggu ini bukan saatnya untuk kamu berspekulasi nyata dalam arti boleh merintis saja. Waspada terhadap tamu yang tidak diundang, sekalipun manis penampilan dan ucapannya namun sangat bahaya jika kamu akrab dengannya. Asmara: Jangan berhenti untuk memberi kasih sayang kepadanya. Studi: Anak muda bersahaja yang bersabar dalam kesungguhan belajar dan bekerja, akan lebih sukses dari naka orang kaya yang malas.

Capricorn Cobalah untuk lebih waspada kepada mulut manis tapi berbisa di ekornya. Usahakan untuk tidak mudah terpengaruh oleh apapun di minggu ini karena banyak yang iri hati dan ingin menjerumuskan kamu namun tidaklah nampak alias semuanya transparan. Oleh sebab itu jangan emosi apalagi sampai terjadi perang mulut agar tidak mempengaruhi kinerja kamu. Asmara: Usahakan untuk tidak marah walaupun ada hal yang menjengkelkan hati. Studi: Sukses hanya bisa diraih melalui gigih belajar, kerja keras dan doa yang ikhlas. Bukan hanya dengan lamunan.

Sagitarius Suasana semrawut di minggu ini segera saja diambil tindakan yang lebih tegas dan berani untuk melakukan pengaturan waktu yang baik dan seefisien mungkin. Tenangkan pikiran dan hati kamu, agar dapat berpikir dengan jernih sekalipun di pertengahan hari ada perubahan suasana yang tegang menjadi tennag. Asmara: Walaupun menjengkelkan, akan tetapi suasana bisa dibilang cukup harmonis dan romantis. Studi: Tetap berusaha melakukan yang terbaik dan belajar mensyukuri nikmat yang sudah ada agar bahagia selalu menyertai ke manapun kaki melangkah.


Selasa, 3 - 16 April 2018

Selasa, 3 - 16 April 2018

5

12

Untukmu Sayang

Apa kau tahu? Bagaimana perasaanku? Saat pernah dipaksa tuk melepaskan Diperintah olehmu tuk melupakan Terasa bagai tertusuk, tertikam Perih, yang kurasa Saat terkuak kebenaran yang tak ingin ku dengar “Dirimu menyukai seorang lainnya” Seperti sebuah ilusi yang berhasil mengoyakku Hancur... Kau tahu? Aku menyimpanmu sangat dalam di hatiku Sehingga menghapusmu seperti menyakiti diriku sendiri Gusti Ayu Eva Devinda Nareswari Sutapa SMK PGRI 1 Denpasar

Sahabat tak Terkira

Sahabat... Kau menusukku dari belakang Berbohong Menipu Mengkhianati Dan menikungku dari belakang Sahabat... Kau bagai pisau yang terbungkus rapi Tak ku sangka ketika dibuka Kau bagaikan kaktus Yang indah saat dipandang Dan sakit saat disentuh Sahabat... Kau bagaikan mawar Yang indah saat mekar Dan sakit saat dipegang Sahabat... Terimakasih atas pengalaman pahit ini Dan terimakasih Atas pengkhianatanmu selama ini Dan ingat kamu hanya sebatas musuhku Made Divya Mahendra SMPK 2 Harapan Untal-untal Dalung

Aku masih di sini Merawat rindu di tepi sunyi Selalu setia menemani Suka duka cinta ikhlas ku jalani Rasa ini, mengurat nadi menyanubari Kau selalu indah di hati Rindu temani sepiku

Rama Swara SMK Rekayasa Denpasar

Salur

Panas menekan atmosfer Menguapkan bayang yang mulai memudar Mengimpit sulur-sulur asa Yang mengempis menahan sakit Riak-retak tanah mengerang Menyelimuti dahaga dengan keputusasaan Menggelapkan jiwa yang mulai bimbang Berlalu Berlayar Melintasi lautan ketidakpastian

Guruku... Kau pemimpin diriku Kau meluangkan Waktu untukku Guruku... Kau memimpinku di jalan yang gelap Gelap tak tahu apa-apa Gelap tak mengerti apa-apa Dan gelap tak tahu jalan apa Yang harus dilalui Pemimpinku... Kau memimpinku ke jalan yang benar Kau memimpinku ke pintu kesuksesan Andai kata dunia tak memilikimu Pasti dunia ini akan gelap dan suram Guruku... Kau bagaikan intan yang bersinar Kau bagaikan emas yang bersinar Begitu kuning Pemimpinku terimakasih atas segalanya

Kau adalah harta yang paling berharga Kau adalah sumber dari segalanya Tiada engkau, mungkin... Kemiskinan akan merajalela Kau hal terpenting dalam kehidupan Di saat kehilangan kau... Serasa sedih sekali, karna perjuangan untuk mencarimu Di dalam bekerja perjuangan itu cukup susah Jadi simpanlah baik-baik uangmu Sebelum di hilang di curi orang

Febby Frisilia SMAN 6 Denpasar

Guruku Pemimpin Diriku

AFS Makin Gemilang

Uang

Aku di sini

Hujan

Beribu tetes airmu Menyentuh tanah dan bertanya Apa kau menunggu kehadiranku? Ia menjawab Hujan..... Aku merindukanmu Aku membutuhkanmu Airmu menghapus kekeringanku Hujan..... Tanpamu warnaku tak seindah dulu Pohon tak bisa berdiri tegak Ia menunduk karena layu Hujan.... Apalah artinya bumi Tanpa sapa ramah tamahmu Ni Nyoman Martini SMKN 1 Bangli

prestasi yang gemilang’’. Puncak Dies ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Direktur AFS Denpasar, Made Agus Sunadi Putra, S.Si., M.Biomed., Apt., bersama Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar, Ir. Bagus Ketut

Harapan

Ketika lelah mengantarku pergi Aku meninggalkan mimpiku Ketika pasrah memaksaku pergi Aku berlari dan terus berlari Aku tanpa hentinya bersamanya Sampai kusadari Mengapa aku harus dengannya? Aku berharap sesuatu akan tiba Menariku kembali ke dalam mimpi tadi Akhirnya dia kembali lagi Dia adalah harapan Yang memberikan sejuta mimpi Mimpi yang akan terwujud

Ni Nyoman Martini SMKN 1 Bangli

Bahagia

Senyum indahmu... Canda tawamu... Cara bicaramu... Memberi kesan dari sifat aslimu Orang-orang disekitarmu Gurat malu kentara di wajahmu Pagi, Siang, Sore, Malam Kau selalu menunjukkan keceriaan Kau selalu menunjukkan ketenangan Pahatan senyuman menghiasi wajahmu Itulah dirimu Menghadirkan kebahagiaan Memberikan kesan betapa berartinya dirimu Kadek Wahyu Ulandari SMKN1 Bangli

FISIP Undiknas University

Terakreditasi B, Menjamin Masa Depan

BONUS ▬ Rektor Undiknas Prof. Gede Sri Darma menyerahkan bonus kepada Dekan FISIP Undiknas, Nyoman Subanda atas prestasinya.

AKADEMI Farmasi Saraswati (AFS) Denpasar kini sudah berusia sembilan tahun. Puncak Dies Natalis ke-9 AFS Denpasar digelar, Sabtu (30/12) lalu secara sederhana. Dies kali ini mengambil tema ‘’Melangkah dengan pasti menuju

Ni Kadek Purnami Ningsih SMK PGRI 1 Denpasar

Made Divya Mahendra SMPK 2 Harapan Untal-untal Dalung

FAKULTAS Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undiknas University dikenal banyak melahirkan lulusan seorang politikus, pejabat birokrasi, PR dan ahli komunikasi. Karena FISIP Undiknas University dikenal juga gudangnya dosen berkualitas menyandang akreditasi B. Makanya Dekan FISIP Undiknas University, Dr. Nyoman Subanda mengakui untuk menjadi calon PNS, politikus yang andal di FISIP Undiknas tempat kuliah terbaik. FISIP Undiknas University dikenal banyak memiliki agenda yang mengarahkan mahasiswanya matang dalam teori dan mantap dalam praktik di lapangan. Ini yang dia sebut menjamin masa depan. Nyoman Subanda meng-

Buka Pendaftaran 20 Februari, Lulusan Teruji di Dunia Kerja

akui FISIP Undiknas yang dulu bernama Fak. Ilmu Sosial Politik dan Komunikasi kini kembali menyandang nama FISIP. Alasannya, atas desakan alumni nama FISIP lebih mengglobal. Bahkan PTN ternama seperti UGM saja masih menggunakan nama FISIP. Kedua, dengan menyandang nama FISIP, ia bisa memperluas lapangan kerja bagi lulusannya. FISIP bisa menggelar ilmu perpajakan, budaya dan psikologi. Di samping Jurusan Administrasi Pemerintah, Admisnistrasi Negara dan Komunikasi. Dengan demikian lapangan pekerjaan lulusanya semkin terbuka. Jika kamu memilih FISIP Undiknas University bisa memilih kelas pagi atau sore, sesuaikan dengan waktu luang sehabis bekerja. Dengan target 144 SKS, kamu di sini

DIES NATALIS ▬ Direktur Akademi Farmasi Saraswati, Made Agus Sunadi Putra didampingi Bagus Ketut Lodji memotong tumpeng saat dies natalis ke-9 AFS.

Lodji, M.S. Made Agus Sunadi Putra mengungkapkan sekalipun baru berusia sembilan tahun namun lulusan AFS teruji di dunia kerja. Dia bertekad mengantarkan AFS menjadi lembaga bermutu dan berbudaya. Bermutu artinya memiliki kualitas menjalankan Tri Darma PT, prodi unggul terakreditasi B. Yang membanggakan pada uji kompetensi nasional berbasis komputer pada 16 September 2017, meraih nilai 56,31 atau di atas rata-rata nasional 52,15.Ini membuktikan kualitas lulusanya diperhitungkan secara nasional. Makanya stakehoders tak salah memilih lulusan AFS karena sebelum 3 bulan setelah lulus sudah bekerja. Dalam dunia pendidikan AFS sudah merevisi kurikulum bersama stakeholders, serta mengangkat dosen muda berkualitas guna menjaga kualitas lulusan. Masih di

akademik, 11 dosenya meraih dana hibah Dikti, mahasiswanya memenangkan PKM dan juara LCC se-Bali. Bidang pengabdian masyarakat tetap digarap bahkan AFS menambah anggaran untuk 10 program pengabdian. AFS juga tiga kali membantu pengungsi erupsi Gunung Agung. Semua program ini, kata Agus Sunadi Putra, selain mencetak lulusan siap kerja juga siap membuka lapangan kerja. Jiwa kewirausahaan itu sudah dibentuk sejak dini dengan menghasilkan aneka produk kesehatan. Dengan budaya mutu dan terakreditasi B, AFS akan menjadi kebanggaan masyarakat Bali. Makanya Sunadi Putra didampingi para pudir, I Putu Era Sandhi Kusumayuda, S.Farm., M.Phil. Apt., Ni Nyoman Wahyu Udayani, S.Farm., M.Si., Apt., Biomed, Apt., dan P. Santoso, S.Si., M.Biomed, Apt. berharap jika masyarakat ingin

anaknya tak menganggur setelah tamat, bisa memilih studi lanjut di AFS Denpasar. Pendaftaran calon mahasiswa baru gelombang I tahun 2018/2019 dibuka awal FebruariApril 2018 lewat tes tulis SPMB. Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar, Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S., menyambut positif perkembangan selama sembilan tahun yang ditunjukan AFS. Namun dia tetap mengingatkan AFS terus menjaga keunggulan yang dimiliki dan menjadi kebanggaan masyarakat Bali. Makanya sangat tepat mahasiswa memilih AFS yang berkualitas dan dikelola oleh yayasan berkualitas. Buktinya, lulusan AFS diburu oleh stakeholders. Kebanggaan lainnya, AFS dipimpin SDM muda. Untuk itu yayasan minta akreditasi prodi dan AIPT bisa meraih nilai A dan segera menjadi sekolah tinggi untuk membuka prodi S-1 Farmasi. (adv)

FPMIPA IKIP PGRI Bali

Mulai Buka Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru

FAKULTAS Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) IKIP PGRI Bali termasuk fakultas favorit di IKIP PGRI Bali. Kamu di sini disebut produsen guru langka yakni guru Matematika dan guru Biologi. Nah, dikatakan langka karena sedikit di sekolah tersedia guru MIPA. Bahkan nilainya dikenal sangat mahal. Sangat pas kalau kamu yang sekarang lulus SMA/SMK tahun ini untuk menjadi guru MIPA bergabung dengan FPMIPA IKIP PGRI Bali. Pendaftaran dilakukan di kampus setempat di Jl. Seroja Denpasar dan kampus Jl. Akasia Denpasar. Dekan Fak. Pendidikan Matematika dan IPA (FPMIPA) IKIP PGRI Bali, Dra. Ni Nyoman Parnithi, M.M., didampingi pembantu dekan Drs. I Wayan Sudiarsa, M.Si., Ni Putri Sumariani, SP., MMA., Edy

Hermawan, S.Pd., S.Kom., Kajur Matematika Dr. I Wayan Eka Mahendra, S.Pd., M.Pd., dan Kajur Biologi Drs. Nengah Sukawidana, M.Si., mengakui kini dia menjamin masa depan lulusannya. Pasalnya, semua lulusan FPMIPA tak ada yang menganggur. Mereka semua diserap di dunia kerja dan menjadi wirausaha muda. Sebelum menerapkan kurikulum berbasis KKNI, mahasiswa FPMIPA sudah diberikan skill kewirausahaan. Mereka banyak membuka bimbingan belajar, usaha jamur, lele, roti, dll. Semua usaha ini masih erat kaitannya dengan bidang keilmuan. Di samping itu banyak lulusannya menjadi pengusaha agrobisnis, menjadi guide, gardening alias semua sudah memiliki said job atau pekerjaan sampingan. Namun demikian mereka dicetak menjadi

guru professional di bidangnya. Bahkan Parnithi mengaku sampai kewalahan memenuhi permintaan dari dunia kerja untuk berbagai job. Lulusannya dikatakannya sudah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan sehingga mampu menjadi manusia yang cerdas, berahlak, berkarakter dan berbudaya yang sering disebut manusia ‘’JITU’’. Manusia ‘’JITU’’ yang dimaksud yakni jujur, inovatif, tekun dan ulet. Dengan memberi penekanan pada empat keunggulan itu dia yakin lulusannya dapat mengintegrasikan diri dengan lingkungan. Dengan demikian mereka tak hanya mampu mengisi lapangan kerja sebagai job sekker, juga menciptakan lapangan kerja sebagai job creator. Dia mengaku menjadi guru MIPA di sekolah sangat berat dan tidak gampang. Rata-rata mata pelaja-

ran MIPA tak disukai oleh siswa. Untuk itu ia memotivasi lulus a n F M I PA IKIP PGRI Bali untuk menjadi guru p r o f e s i o n a l YUDISIUM ▬ Dekan FPMIPA IKIP PGRI Bali, Dra. Ni dan memiliki Nyoman Parnithi, M.M., beserta pembantu dekan saat kemampuan meyudisium sarjana. menjalankan kurikulum 2013. Me- dimulai 1 Februari - 24 Juni 2018. Rektor IKIP PGRI Bali, Dr. I Mareka harus mampu menjalankan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif de Suarta mengagumi kiprah madan efektif . Di samping menguasai hasiswa dan alumni FPMIPA IKIP empat kompetensi guru yakni kom- PGRI Bali yang sudah bekerja dan petensi pedagogik, kepribadian, menciptakan lapangan kerja bagi profesional dan kompetensi sosial. masyarakat. Ini berarti FPMIPA suDia menjelaskan pendaftaran dah menjalankan amanah UU Siscalon mahasiswa baru bisa dilaku- diknas dan KKNI yakni mencetak kan secara online atau ke kampus sarjana yang job creator serta tidak IKIP PGRI Bali di Jl. Seroja Denpa- menambah angka pengangguran sar. Pendaftaran gelombang I sudah terdidik di Bali. (adv)

Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Bali

bisa tamat dalam waktu delapan semester. Pendaftaran dan seleksi dilakukan lewat online di kampus Jln. Bedugul, Sidakarya. Subanda yang dikenal sebagai doktor politik pertama di Bali ini mengungkapkan, selain diajar oleh dosen berkualitas, mahasiswa juga banyak diajak praktik kerja lapangan, seminar nasional dan menganalisa studi kasus. Makanya jika kamu kuliah di sini tak bakalan rugi. Di FISIP Undiknas University disiapkan hotspot, ruang kuliah berAC, fasilitas lain dan pelayanan akademik yang prima. Di samping itu juga disiapkan aneka beasiswa baik dari pemerintah maupun bank nasional dan lokal di Bali. Jika kamu serius segera bergabung dan mendaftar di FISIP Undiknas University dengan kampus pusat di Jl. Bedugul Sidakarya. (adv)

Lulusannya Bekerja Profesional dan Berwawasan Internasional

BALI sangat identik sebagai ikon pariwisata Indonesia. Untuk itu, sebagai salah satu lembaga pendidikan vokasi yang ada di Bali, Politeknik Negeri Bali (PNB) telah siap mendidik tenaga kerja yang handal dan profesional dalam bidang pariwisata. Pada Jurusan Pariwisata PNB, mahasiswa dididik dan dilatih untuk menjadi tenaga kerja maupun pengusaha bidang pariwisata yang mampu memenuhi kebutuhan industri pariwisata. Ada tiga program studi di Jurusan Pariwisata PNB, yaitu: Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata (UPW), Program Studi D3 Perhotelan (Hotel), dan Program Studi S1 Terapan Manajemen Bisnis Pariwisata (MBP). ”Sebagai pendidikan tinggi vokasi, sistem pendidikan di

Jurusan Pariwisata PNB lebih mengedepankan keterampilan daripada teori. Di sini para mahasiswa dididik dan diberikan keterampilan agar mampu menjadi tenaga kerja pariwisata yang handal yang siap bekerja tidak hanya di Bali dan Indonesia tetapi juga di industri pariwisata internasional. Mereka tidak hanya dibekali keterampilan untuk menjadi SDM yang mumpuni di bidangnya, tetapi juga diberikan bekal kewirausahaan. Artinya, lulusan Jurusan Pariwisata PNB tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap menciptakan lapangan kerja sebagai wirausahawan muda pada level nasional maupun internasional”, tegas I Ketut Suarta, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Pariwisata PNB. Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata, pada proses pembelajarannya memberikan pendidikan kompetensi di bidang marketing

and sales, reservasi, tiket internasional dan domestik, passasi dan operation, cargo, operasional usaha perjalanan wisata, guide, tour leader, MICE, dll. Mahasiswa Program Studi D3 Perhotelan diberikan materi kuliah teori dan praktik kompetensi perhotelan seperti: produksi berbagai masakan nasional dan internasional (food and beverage production), food and beverage service, penanganan operasional restauran, menangani dan menata kamar hotel (house keeping), laundry, dll. Pada Program Studi S1 Terapan Manajemen Bisnis Pariwisata, mahasiswa dididik dan dibekali dengan keahlian dan keterampilan manajemen pada bidang usaha kepariwisataan, baik perhotelan, usaha travel, maupun MICE yang meliputi manajemen SDM, manajemen keuangan, manajemen proyek, dan manajemen mutu.

Dengan demikian, lulusannya diharapkan memiliki pengetahuan, wawasan, dan keterampilan manajerial sehingga menambah daya saing di industri. Lulusannya akan memperoleh gelar kesarjanaan yaitu Sarjana Sain Terapan Pariwisata (SST.Par.) Untuk Tahun Akademik 20182019 sudah dibuka jalur pendaftaran melalui PMDK-PN Online bersama 42 Politeknik Negeri se-Indonesia. Agar lebih jelas, informasi selengkapnya tentang Politeknik Negeri Bali, persyaratan, dan jadwal pendaftaran bisa menghubungi Humas PNB di (0361) 701981 atau klik www.pnb.ac.id dan ikuti serta like akun medsos PNB baik di Instagram, Fanpage, Twiter maupun Youtube dengan nama akun Politeknik Negeri Bali. Pendidikan Keahlian, Politeknik Ahlinya... Pendidikan Vokasi ya Politeknik...(adv)


Selasa, 3 - 16 April 2018

Selasa, 3 - 16 April 2018

Cerpen

12

PELANGGAN WM bisa mengirim komentar dan identitas diri di rubrik ini. Komentarnya bebas asalkan sopan. Boleh mengirim salam buat teman atau mengeluh sesuatu atau menemukan fakta di lapangan yang mengajak teman baru WM untuk menanggapi. Bisa juga aktivitas yang unik dan menarik. Caranya, kirim data diri dan pas foto bebas ke email: sueca025@gmail.com.

Nama : Natalia Meranggi Kelas : IX D Sekolah : SMP Wisata Sanur Sc : Nataliameranggi_ Ig : Nataliameranggi._ Path : nataliameranggi Salam : Don’t judge somebody from the cover

Nama : Komang Darmayanti Kelas : VIIIB Sekolah : SMP PGRI 3 Denpasar WA : 089643626661 Instagram : darmayaantii_ Line : darmayanti_21 Pesan : Setia kepada satu pasangan

Nama : I Wayan Surya Ananda Wiguna Sekolah : SMP Wisata Sanur BBM : D07DF636 Ig : suryaananda__ Line : yansurya0 Facebook : Suryaananda Salam : Buat teman-teman yang kenal dan alumni SD 13 Sanur

Nama. : I Gede Zaky Ariaprawangsa Panggilan : zaky Sekolah : SMP Dwijendra Denpasar Ig. : zakyariaprw_

Nama : I Gusti Ayu Made Purnama Dwi Cahyanti TTL : Denpasar, 02 Juni 2004 Sekolah : SMP PGRI 3 Denpasar Instagram : gungcahyaa Motto : If you do the thing you fear, then the fear will disappear

Nama : I Nyoman Aditya Saputra Sekolah : SMP PGRI 5 Denpasar Kelas : VIIG IG : adiiiitttt._ ID Line : aditya_0571 Hobi : Melali Salam : Buat teman-teman SMP PGRI 5 Denpasar dan alumi preman lapang buyung Motto : Tak kenal maka tak sayang

(Sambungan edisi 2214) AKU pun terhenti dan berbalik menghampirinya, “Bila kamu tidak menginginkan payungku, bisakah kamu pergi dan jangan pernah menemuiku? Aku rasa kamu hanya akan membawa masalah kepadaku.” kataku sambil merampas payungku kembali. Orang ini sungguh aneh. Aku akui dia memang cukup rupawan tapi sikapnya mencurigakan, pikirku. Sebelum sempat berbalik dia sudah menarik tanganku lalu dia berkata suatu kalimat yang tak aku mengerti, “Bisakah aku tak lagi hanya melihat punggungmu? Bisakah kau tak lagi berjalan di depanku? Aku hanya ingin kau berjalan di sampingku, berikan aku kesempatan,” katanya. “Maaf, ini sudah saatnya pulang,” kataku dan menghempaskan genggamannya. Sejak saat itu, lelaki itu yang akhirnya aku ketahui namanya adalah Tian, selalu menghampiriku saat jam istirahat dan pulang sekolah. Bahkan dia serasa tidak mempunyai urat malu mendekatiku meski aku tolak berkali-kali. Teman-teman di kelasku mengira kami berpacaran. Aku sudah menyangkalnya, tapi tak ada seorang pun yang percaya, bahkan sahabatku sendiri. Bahkan dia membawakanku kotak bekal, kue, coklat dan hal-hal yang menurut teman-temanku romantis namun sangat berbahaya jika bagiku. Akhirnya, seiring berjalannya waktu, tameng yang aku pasang

6

runtuh. Hal yang paling aku takuti terjadi, hatiku luluh. Rasa cinta itu tumbuh oleh sikap-sikap kepeduliannya padaku. Sejak saat itu kami memang menjadi teman yang sangat dekat. Aku tak ingin ini berlanjut bila akhirnya berpisah. Saat ini aku sedang bersama Tian di taman sekolah. Dia selalu memaksaku agar duduk sebentar di taman setelah jam pulang sekolah sambil menunggu parkiran sepi. Aku memulai pembicaraan terlebih dahulu, “Tian, bolehkah aku bertanya?” “Tentu, kapan aku melarangmu Tina, bertanyalah sesuka mu, maka aku dengan senang hati menjawabnya,” katanya lembut. “Apakah kamu mendekatiku hanya untuk berteman?” tanyaku. “Tentu,” jawabnya. Benar saja ini hanya perasaanku yang merasa bahwa dirinya tertarik kepadaku, nyatanya tidak. Aku kira semua perhatiannya itu karena dia mencintaiku, faktanya hanya teman. Mendengar semua itu aku berdiri dan hendak pergi meninggalkannya. Aku hanya wanita lemah yang selalu menganggap kebaikan seorang lelaki karena dia tertarik kepadaku, nyatanya tidak. Namun dia menggenggam tanganku dan berkata, “Tentu kau adalah temanku, teman hidupku, bukankah aku sudah berkata akan memberikanmu kebahagiaan setelah rasa sakit yang kamu terima dulu?” Aku semakin bingung, “Apa maksudmu teman hidup? Dan apa yang kamu tau tentang rasa sakitku?” tanyaku menahan tangis. Bayangan itu ter-

lintas kembali di pikiranku. “Aku tau saat SMP dulu kamu menyukai Restu, dia adalah temanku. Kamu hanya terfokus kepadanya hingga kamu tidak tau ada aku yang begitu memujamu. Kamu hanya memandang Restu, bahkan saat dia sudah dimiliki oleh orang lain matamu masih memancarkan rasa cinta teramat dalam padanya. Aku sudah sabar menunggumu untuk mengakuiku sebagi seseorang yang bernilai di matamu, untuk mengakui bahwa yang ku tawarkan adalah cinta yang sesungguhnya. Aku rela menunggu

dan saat ini, saat aku tak melihat adanya cintamu kepada Restu aku mulai mendekatimu. Awalnya bahkan kamu tidak mengenaliku, itu sempat membuatku kecewa. Tapi aku tidak mempermasalahkan itu karena dulu aku selalu berjalan di belakangmu. Hingga kini aku bisa berjalan di sampingmu karena aku percaya penantianku tak akan sia-sia,” jawab Tian panjang lebar. “Maaf bila aku tak mengenalmu dulu, ku harap aku bisa berubah dengan tidak hanya terfokus pada satu orang,” jawabku sambil mengusap air mata yang tak terasa

sudah mengalir. Tian menarikku ke pelukannya dan dia berkata, “Jangan, tetaplah seperti itu. Tetaplah hanya fokus pada satu pria. Tapi yang hanya perlu kau ubah, pria itu bukan Restu melainkan aku, Tian Ardika. Aku ingin kau menjadi pacarku. Maaf bila aku terlambat, namun aku menunggu waktu yang tepat. Aku mencintaimu Tina, aku menyayangimu. Maaf jika saat ini diriku belum bisa membuatmu bahagia, tetapi ku mohon percayalah aku akan berusaha yang terbaik.” Aku tak bergeming dan hanya menangis sesenggukan di pelukannya, sampai akhirnya aku berani mengucapkan suatu kalimat, “Ku mohon tetaplah seperti ini, jangan tinggalkan aku. Hati yang aku miliki hanya sebuah hati yang lemah. Maafkan aku yang tak menyadari kehadiranmu dulu.” Berawal dari sebuah payung yang dirampas dan menggantinya dengan dirinya -- Tian, ia adalah pangeran payungku yang melindungiku dari derasnya hujan dan gelapnya kehidupan. Jika kalian pernah merasakan lupa akan rasanya untuk dicintai, lupa akan rasanya mencintai, percayalah suatu saat akan ada seseorang yang tidak terduga akan memberikan suatu hal entah itu kebahagiaan, kegembiraan, serta warna-warni kehidupan yang akan mengubah gelapnya hidup kalian menjadi jauh lebih berwarna. Percayalah semua orang mempunyai waktu untuk bahagia. Terkadang untuk mendapatkan rasa cinta yang sesungguhnya memerlukan penantian yang panjang. Timor Sukardika SMA Dwijendra Denpasar

FASTTEKNO 2018 STIKOM Bali

SMK TI Bali Global dan SMPN 3 Kuta Selatan Juara Umum

JUARA ▬ Guru pembimbing SMK TI Bali Global Denpasar Agus Eka memegang bingkisan dan dua muridnya memegang piala bergilir FASTTEKNO 2018. Dua pelajar SMPN 3 Kuta Selatan menerima piala bergilir sebagai juara umum Fasttekno tingkat SMP.

SETELAH bertarung selama tiga hari dalam kompetisi IT yakni Festival Teknologi atau lebih dikenal dengan sebutan FASTTEKNO, yang digelar oleh Senat Mahasiswa STIKOM Bali, Sabtu (10/3) lalu ditutup oleh Pembantu Ketua I STIKOM Bali Dian Pramana, S.Kom., M.Kom. Salah satu kompetisi bidang IT terbesar khusus untuk pelajar SMP dan SMA/SMK se-Jawa, Bali, Indonesia Timur ini adalah sebuah ajang yang dtunggu oleh mereka. FASTTEKNO ke-10 tahun 2018 ini mengusung tema Show Your Quality With IT Competition diikuti 450 peserta. “Melalui tema ini, STIKOM Bali ingin mengajak anak muda di Jawa, Bali dan Indonesia Timur, khususnya para pelajar SMP/SMA/SMK untuk berani menunjukkan kualitas dirinya dalam penguasaan IT,” kata Muhamad Taufik Hidayatullah. Pada acara penutupan, aula

STIKOM Bali penuh sesak dengan para pelajar peserta lomba yang antusias ingin mendengar pengumuman pemenang lomba dari pihak panitia. Aula yang hanya berkapasitas 300 orang tak bisa menampung mereka. Bahkan sebagian peserta lomba terpaksa lesehan di selasar aula karena kehabisan tempat duduk. Untuk tingkat SMP, keluar sebagai juara umum FASTTEKNO 2018 kali ini adalah SMPN 3 Kuta Selatan. Para pelajar SMPN 3 Kuta Selatan memperoleh 3 medali emas, 2 medali perak dan 2 medali perunggu. Ketiga medali emas itu disumbangkan oleh Ni Komang Purnamianti dalam lomba Microsoft Word, Ni Kadek Diah Hendryani dalam lomba Microsoft Excel, dan lomba Mading yang dipersembahkan oleh tim Filia Ilen Kinari, Altarisa Belany, Maulina Fitri Akmaliah, Ni Kade Lia Pradita, dan Ni Made Kalpika Pradnyaswari.

Atas prestasinya ini SMPN 3 Kuta Selatan membawa pulang piala bergilir dan sejumlah hadiah dari sponsor acara ini. Untuk tingkat SMA/SMK, juara umum FASTTEKNO 2018 adalah SMK TI Bali Global yang memperoleh 4 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. Empat medali emas itu dipersembahkan oleh Danang A dalam lomba Microsoft Word, I Gede Hendri Mahardika W dalam lomba desain blog, Dewa Putu Aditya Surya Baswara dalam lomba desain animasi, Wahyu Budi Setyawan dalam lomba web desain, serta film pendek ‘Siapa yang Rugi’ terpilih sebagai short movie terbaik. Atas prestasinya ini SMK TI Bali Global membawa pulang piala bergilir dan sejumlah hadiah. Hebatnya lagi, piala bergilir akhirnya menjadi milik permanen SMK TI Bali Global karena sudah tiga kali menjadi juara umum dalam ajang FASTTEKNO ini. (adv)


Selasa, 3 - 16 April 2018

Selasa, 3 - 16 April 2018

7

10

Bali Post Student Paper

Bali Post Student Paper

SMPN 3 Denpasar

Profil

Ni Made Galuh

Langganan Juara Internasional

GALUH - Ni Made Galuh bersama timnya. NI Made Galuh Cakrawati Dharma Wijaya atau yang biasa dipanggil Galuh ini, salah satu siswa berperstasi di SMP Negeri 3 Denpasar, anak kelahiran 28 Desember 2004 dari pasangan I Wayan Ananta Wijaya dan Made Putri Darma Suari telah banyak memiliki prestasi di bidang karya ilmiah di tingkat nasional ataupun internasional. Dalam berlomba Galuh tidaksendiri melainkan dengan timnya yang terdiri dari Rania Callista

Astarina, CahayaTirta Darma Putra, Ketut Desta Pradnyaswari, Dawid. Produk-produk yang dibuat oleh Galuh beserta timnya adalah fiber dari sampah daun ketapang, Rompi anti peluru seri 1 dan 2, Biolsolator dari kombinasi sampah daun tanaman ketapang, jerami padi, dari cangkang telur, Biokomposit 2 layar 3 fungsi. Dari produk karya ilmiah diatas Galuh dan timnya mendapatkan juara antara lain gold medal WICC Korea 2017, gold medal TID Thailand 2018, silver medal JDIE Japan 2017, silver medal WINTEX Bandung 2018. Juara terbaik KJSA 2017, juara 1 OPSSH 2017, juara 1 Denfest 2017, Juara 2 OPSSH 2017. Prestasi terbaru yang diraih olehGaluh dan timnya juga mendapatkan silver medal MTE Malaysia 2018 yang dilaksanakan Februari lalu. Usaha yang dilakukanGaluh agar bisa mendapatkan prestasi dengancara giat berlatih dan tidakpenahputus asa. “Seru, bisa mendapatkan teman baru dan juga bisa jalan-jalan keluar negeri,”ujarnya. Dia berharap agar pihak sekolah tetap dan selalu mendukung ia danrekanrekannya dalam berbagai ajang perlombaan karya ilmiah.(spentri)

I Gede Aryana Saputra Bersinar di Usia Belia

I Gede Aryana Saputra NAMA I Gede Aryana Saputra atau yang akrab disapa Bimo sudah tidak asing lagi bagi warga SMPN 3 Denpasar. Sejumlah pestasi yang kerap ia raih membuat namanya kian mekar di kalangan siswa SMPN 3 Denpasar. Remaja kelahiran 4 Januari 2003 ini sering mengikuti beberapa ajang perlombaan di bidang akademik baik di tingkat nasional maupun internasional. Tak heran jika ia sudah memperoleh sejumlah penghargaan seperti perak di perlombaan IJSO dan OSN, serta baru-baru ini ia bersama tim memperoleh emas

dalam perlombaan yang diadakan di Malaysia. Mereka menampilkan suatu karya ilmiah yang diberi nama “Casing Anti Radiasi”. Bimo sedikit menceritakan pengalamannya selama mengikuti perlombaan di Malaysia, dimana pada saat itu ia bersama tim mendapat sebuah kendala. Remaja berzodiak Capricorn ini mengaku bahwa keberhasilan yang ia peroleh merupakan keinginan dari diri sendiri dan tentunya tidak luput dari dukungan dan bimbingan orang tua serta pembina. Selain itu pihak sekolah bekerja sama dengan SMAN 3 Denpasar dalam memberikan sebuah pembinaan. Sedangkan, bentuk dari dukungan orangtuanya seperti menyiapkan segala keperluan ketika mengikuti sebuah perlombaan dan menyediakan les-les khusus untuk lebih mengembangkan bakatnya dalam pembelajaran. Putra dari Ir. Made Ardana ini menyebutkan seorang tokoh inspiratif Adolf Hitler yang menjadi panutannya dalam berkarya ilmiah. Ia juga menerapkan kata bijak Adolf Hitler, “Jika kamu tidak bisa mengubah peraturan, ikuti peraturan tersebut hingga puncak, lalu ubah peraturan tersebut.”(spentri)

Pande Komang Indah Triroshanti duduk di bangku kelas VIII ini telah menjabat sebagai Ketua OSIS SMPN 3 Denpasar sejak Januari lalu. Tak hanya aktif sebagai pengurus OSIS SMPN 3 Denpasar, Indah juga termasuk siswi berprestasi di SMPN 3 Denpasar. Karena itulah, putri kelahiran Gianyar, 7 Juni 2004 ini sangat berperan di SMPN 3 Denpasar. Peran aktifnya dalam OSIS serta ekstrakurikuler tari sangat membanggakan. Selain menPande Komang Indah Triroshanti j a d i ke tu a OSIS SMPN 3 Denpasar, PANDE Komang Indah Triro- Indah juga menjabat sebagai keshanti, atau yang akrab disapa tua ekstrakurikuler tari SMPN 3 Indah ini tengah menjadi sorotan Denpasar. Sangat banyak sudah di SMPN 3 Denpasar. Siswi yang prestasi yang ia raih di bidang tari,

salah satunya mendapat juara ketiga pada lomba tari di SMAN 1 Denpasar. Seakan tak puas dengan prestasinya di bidang tari, Indah juga berprestasi di bidang akademik. Terbukti, putri dari pasangan I Nyoman Kemir dan Ni Made Metri ini bahkan tidak pernah melepaskan peringkat tiga besar di kelasnya. Tak heran, Indah dipandang baik di mata guru-guru maupun siswa-siswi SMPN 3 Denpasar. Sebelum bersekolah di SMPN 3 Denpasar, Indah mengenyam pendidikan dasar di SD Raj Yamuna Denpasar. Setelah tamat dari SMPN 3 Denpasar, Indah berencana untuk melanjutkan pendidikan di SMAN 3 Denpasar. Menyoal cita-cita, Indah mengaku ingin menjadi seorang dokter mata. Ia ingin bisa membantu orang-orang dengan kesehatan mata yang kurang baik. Indah mengungkap ia merasa bangga dengan pencapaiannya selama ini. Tetapi, ia akan tetap berusaha untuk meningkatkan prestasiprestasinya serta kinerjanya di bidang organisasi, sehingga bisa mengharumkan nama SMPN 3 Denpasar. Indah berpesan, kita harus selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik.(spentri)

Pojok Literasi Tongkrongan Masa Kini KEPALA SMPN 3 Denpasar, I Wayan Murdana S.Pd., M.PSi., merancang sebuah konsep pojok literasi di beberapa titik sekolah seperti bale gong, ruang tunggu, dan sebagainya. Konsep ini sudah berjalan sejak akhir tahun 2017 lalu, yang bertujuan untuk menumbuhkan minat baca para siswanya. Di zaman sekarang saat dunia berubah menjadi serba digital, eksistensi buku sebagai jendela ilmu pengetahuan semakin menurun. Kehadirannya kini telah tergeser oleh penggunaan internet. Selain memuat informasi yang lengkap, internet juga mudah diakses kapan saja, di mana saja, dan oleh siapa saja. Tidak hanya guru, siswa pun kini dapat menjangkaunya dengan satu sentuhan saja. Untuk menyikapi hal ini, SMP Negeri 3 Denpasar membuat sebuah inovasi dengan membangun pojok literasi di beberapa sudut sekolah. Hal ini diharapkan dapat mendorong para siswanya untuk lebih tertarik membaca buku.Selain itu, siswa yang sering berkunjung ke pojok literasi ini juga akan diberikan penghargaan khusus.Takhanya buku yang berkaitan dengan pelajaran saja, kepala SMPN 3 Denpasar juga menyediakan buku penunjang seperti buku cerita, koran, majalah, dan lain-lain. Buku-buku tersebut tidak hanya diambil dari perpustakaan sekolah, orang

tua siswa pun ikut berpartisipasi mendukung keberadaan pojok literasi ini dengan menyumbang beberapa buku. “Saya pernah membaca buku di sana, itu pun baru sekali dan saat itu saya bersama dengan beberapa siswa yang juga sedang membaca di sana” ungkap Keythline salah satu siswi kelas IX SMPN 3 Denpasar. Sejak didirikan, pojok literasi ini memang cukup ramai dikunjungi siswa. Gung Aryani selaku guru Bahasa Indonesia di SMPN 3 Denpasar juga mengatakan bahwa buku-buku yang disediakan di pojok literasi tersebut sudah di seleksi terlebih dahulu oleh guru-guru Bahasa Indonesia yang mengajar di SMPN 3 Denpasar. “Buku-buku di sini tidak sembarangan, sudah kami seleksi terlebih dahulu jadi isinya aman untuk dibaca oleh semua kalangan”

jelasnya. Dia menganjurkan para siswa agar menyempatkan diri untuk membaca buku, karena membaca membuat kita mengetahui dunia. Gung Aryani juga mengatakan bahwa minat baca anak muda zaman sekarang sungguh memprihatinkan, oleh karena itu ketika disediakan pojok literasi, kita harus memanfaatkannya semaksimal mungkin. Kepala SMPN 3 Denpasar, Wayan Murdana berharap keberadaan pojok literasi ini memberi sesuatu yang bernilai positif bagi siswa dan dapat memberikan dorongan positif kepada siswanya. Dia juga berharap ke depannya pojok literasi ini tidak hanya dijadikan sebagai pajangan semata melainkan menjadi kebutuhan pokok bagi para siswanya.(sgt)

POJOK LITERASI - Siswa SMPN 3 Denpasar sedang membaca buku di pojok literasi.

SMPN 3 Denpasar

Cerpen

NAIRA NAMAKU Naira. Umurku masih 14 tahun. Dulu beribu kebahagiaan datang padaku yang selalu aku kenang untuk mendapatkan kebahagiaan. Dulu aku anak periang, mungkin sampai sekarang tapi entahlah... ‘’Halo semua!” sapa riangku pada teman-teman sekelasku. Mungkin mereka tidak tahu kalau dibalik sifat riangku, ada luka yang terdalam. Memang benar peribahasa yang ada dibalik senyuman ada luka tersembunyi. Ini bukan kisah cinta biasa, bukan kisah cinta tentang si badboy ataupun nerd girl. “Wih Naira kayaknya setiap hari cerah terus ya “celetuk sahabat ku, Yura. Aku dan dia sudah bersahabat sejak di bangku sekolah dasar, pada saat itu Yura merupakan murid pindahan yang duduk disampingku. “Ya gitulah biasalah kan aku setiap malem minum detergen“ jawabku dengan asal sambil tertawa kecil. “Jayus lu” Kata pamanku, ketawaku indah, om indra namanya. Aku sekarang tinggal dengannya. Semoga tidak untuk selamanya. Jika kalian bertanya dimana orang tuaku ?, mereka sedang mengurus hal penting, katanya. Semoga bukan hal buruk. Aku dulu dekat sekali dengan keda orang tuaku tapi sekarang entahlah... “Siang om! Tante! Ega! Ira pulang!“ sapaku pada orang seisi rumah. “Om mu belum pulang kerja ira ! “ balas tanteku, tante Gena . “oh oke deh tan ! “sautku. Tante Gena sangat baik padaku, ia menganggapku seperti anaknya sendiri,mungkin

karena ia hanya punya satu anak laki-laki atau hanya kasian padaku. “Istirahat dulu Ira! Jangan terusterusan, tante bosen ngeliat kamu belajar terus, kesehatan lebih penting lhoo!“ titahnya. Aku setiap hari mendengar kalimat itu berturut turut dalam seminggu ini, padahal apa yang salah dengan belajar? Sore telah tiba, “Iraa!“ teriak sepupu laki-laki ku, Ega yang aku tebang sedang berada di depan kamarku. Ia sangat jahil padaku. Dasar anak nakal! “Kenapa ega?” tanyaku dari dalam kamar. Ega masih berumur 10 tahun tapi ia mudah berbaur dengan siapapun hal itu membuatku sangat nyaman dekat dengannya. “Ayo cepat cari aku“ “Wah.... wah.... wah.... sepertinya kau mau bersembunyi dariku. Tiba-tiba tante Gena datang sambil menujuk tempat Ega bersembunyi. Aku pun menahan tawa, karena tanpa diberi tahu pun aku sudah tahu. Aku pun menuju tempat tempat Ega bersembunyi, di balik pintu. “Baaaaa!“ teriakku sambil cekikikan “Kau curang ira!” cegahnya tak terima “Kau saja yang tidak tahu terima kalah,” lawanku sambil bergaya cemberut . “Sudah-sudah! Ira kau dipanggil pamanmu! Dan kau, Ega! Cepat kerjakan tugasmu“ lerai tante Gena. “Oke tante,“ jawabku sambil mencari om Indra.

Saat aku menuju ruang tamu aku melihat om Indra sedang mematikan telfon dari seseorang lalu kembali duduk di sofa sambil ditemani secangkir kopi. “Kenapa om?” tanyaku “Enggak, om hanya iseng memanggilmu“ tumben pasti ada hal serius terjadi. “Kalau misalnya ortu kamu berpisah gimana?” Deg! Jika kalian bertanya apa yang aku rasakan? Biasa saja, bahkan aku sudah memikirkan hal itu. “Gak tahu om, emang orang tua ku mau berpisah?” tanya sok lugu. Padahal aku tau semuanya, aku tau ketika ibuku berselingkuh dengan laki-laki lain dan aku tau ayahku memiliki hubungan gelap dengan teman lamanya. Indah sekali bukan? Tentu kalian bahkan tak membayangkan keindahan itu. “Entahlah..., om gatau“ jawabnya Tiga hari kemudian, hari-hari yang aku alami sama seperti sebelumnya. Memasang wajah tersenyum lalu tertawa ke sana kemari. Pintar sekali bukan? ya tentu aku pintar sekali berdrama. Saat aku bermain dengan teman-teman, tiba-tiba ada guru datang padaku dan memintaku mengikutinyaentah kemana. Ternyata tujuan kami adalah ruang piket dan disana terdapat kedua orang tuaku, kalian tahu apa yang mereka bilang? “Naira, maafkan ibu, ibu dan ayah harus berpisah dan ibu akan tinggal di Surabaya tanpamu dan ayahmu akan tetap tinggal di sini tetapi tidak bersamamu. Sakit bukan yang mereka katakan? Ah tentu. Siapa pula yang ingin mendengar hal itu. Saat itu aku ingin menangis sejadi-jadinya. Tetapi harus aku tahan walaupun dengan mata yang penuh dengan air mata. Oh ayolah? Mana ada anak seumuran aku yang seharusnya hidup dengan kemanjaan dan kebahagiaan. Ternyata sekarang harus hidup mandiri dan sendiri! “Ibu ke sini hanya ingin menyampaikan itu. Ibu pergi ya nak” lanjutnya sambil mengecup kening Naira anaknya. “Maafkan ayah, bukannya ayah tidak mau bersamamu. Tetapi karena calon istri ayah yang baru tidak ingin mempunyai anak untuk saat ini. Mungkin, suatu saat ayah akan merayunya. Tetapi satu yang harus kamu ketahui, ayah sangat menyayangimu.” Ucap ayah sambil memelukku dan menggendongku. Walaupun aku sudah berumur 14 tahun, aku tak perduli. Sekarang, aku menangis sejadi-jadinya sehingga beberapa murid ataupun guru menatapku dengan tatapan bingung. “Baiklah terserah kalian! Terimakasih untuk 14 tahunnya. Aku sangat menyayangi kalian”. Setelah mengucapkan hal tersebut, aku pergi berlari meninggalkan mereka dan sekolah itu juga. Tanpa aku sadari, ternyata Yura mengikutiku dan menyuruhku agar tetap semangat dan bersabar menjalani semua ini dan membuktikan

seberapa besar rasa sayangku kepada orang tua ku. Hal itu membuatku sedkit tenang, lalu saat aku ingin kembali ke sekolah, aku melihat calon istri ayah sedang berbicara dengan orang yang sudah tidak asing bagiku. Nah iya! Ia adalah Danen. Selingkuhan ibuku! Sedang apa mereka? Dengan mengendap-ngendap sambil merekam mereka, membuat Yura bingung dan mengikuti langkahku. Dan kalian tau apakah yang mereka bicarakan? Mereka ternyata mendekati orang tuaku karena harta! Ya Tuhan! Setelah itu, aku langsung ingin memberikan kabar ini kepada ayah dan ibuku dan meminta untuk bertemu denganku nanti setelah pulang sekolah. Mereka menuruti keinginanku. Kami bertemu di salah satu restoran dekat sekolahku dan mulai membicarakan hal tersebut. “Apa alasanmu meminta kami untuk berkumpul di sini denganmu?” tanya ayah sebagai pembuka pembicaraan. “Aku ingin menunjukan sesuatu yah, bu” jawabku langsung menunjukkan video tersebut. “Dari mana kamu mendapat video ini Ira?” tanya ibu setelah menonton video tersebut. “Aku tadi tidak sengaja melihat nya bu” jawabku. “Sebenarnya kami sudah mengetahui hal ini, tadi kami juga

secara tidak sengaja mendengar dan melihat mereka berdua” ucap ayah. Dan ibu pun juga sudah menyetujuinya. “Lalu, apa yang akan kalian lakukan sekarang? Apa kalian akan tetap dengan keputusan kalian?” tanyaku. “Sebelum kamu meminta ingin bertemu, ayah juga ingin mengajak kalian bertemu di tempat ini untuk menjelaskan semuanya. Tetapi karena kamu memintanya terlebih dahulu, ayah langsung menyetujuinya” jawab ayah dengan lantang. “Jujur, ayah masih sangat mencintai ibumu. Begitu juga dengannya. Namun, pada saat itu ayah hanya tergoda dengan Vera dan mengambil keputusan bodoh seperti ini”. Lanjutnya “Ayah ingin kembali seperti dulu lagi. Menjadi keluarga yag utuh dan bahagia. Apakah kau mau kembali bersamaku Ella?” tanyanya pada ibu. “Aku juga sama denganmu. Aku masih sangat mencintaimu dan Naira. Aku juga ingin kembali lagi menjadi keluarga yang utuh seperti dahulu” jawab ibuku dengan senyumnya yang mengembang Lantas, bagaimana dengan perasaanku? Tentu aku sangat sangat bahagia. Keluargaku utuh kembali seperti dahulu. Walaupun, aku tahu semua tak akan kembali dengan waktu yang cepat. Naira

Puisi Ibu & ayah Ibu tolong kau ada disisiku Aku rindu kepadamu ibu Kapan aku bisa mengajak bermain Aku sangat menginginkanmu Aku akan selalu menyayangiku Aku ingin bersamamu Ayah & ibu ..... Kita kan tak terpisah tuk selamanya

Teman Halo temanku.. Orang yang selalu ada untukku Tempatku berkeluh kesah Tempatku berbagi cerita

Temanku... Aku ingin kau tetap bersamaku Tetaplah disampingku Hingga nanti suksesku tiba

PANTUN : Kepasar membeli tempe mendoan Membeli bersama Ayyara

Isilah dirimu dengan ilmu pengetahuan Agar kelak hidupmu sejahtera


Selasa, 3 - 16 April 2018

Selasa, 3 - 16 April 2018

9

8

Bali Post Student Paper

Bali Post Student Paper

SMPN 3 Denpasar

Opini SMPN 3 Denpasar Miliki Bank Sampah Restu Bumi Alam Menanggulangi Sampah Sejak tahun 2015 SMPN 3 Denpasar telah memiliki bank sampah yang diberi nama Restu Bumi Alam. Tak banyak sekolah di Bali yang memiliki bank sampah seperti di SMPN 3 Denpasar. Bank sampah itu diresmikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, Ir. IGN Eddy Mulya, S.E., M.Si., ketika itu bertepatan dengan puncak HUT ke-36 SMPN 3 Denpasar. Ini yang membuat sekolah ini tampil bersih. KEBERADAAN bank sampah di SMPN 3 Denpasar ini sebagai kelanjutan deklarasi sebagai sekolah bebas sampah plastik. Edukasi hidup bersih ini, kata dia, pas dimulai dari peserta didik dan diikuti oleh masyarakat luas. Terlebih gagasan pendirian bank sampah ini datang dari siswa didukung semua warga sekolah. Ditanyai mengenai keberlangsungan bank sampah ini Kepala SMPN 3 Denpasar, I Wayan

Murdana, S.Pd., M.PSi., menyampaikan pengelolaan bank sampah di SMPN 3 Denpasar sampai saat ini berjalan dengan baik, bahkan untuk menambah semangat siswa agar bijak mengelola sampah sekolah memberikan penghargaan pada kelas yang jumlah tabungan dari hasil penjualan sampah yang paling banyak. Dia berterima kasih apa yang dipikirkan mampu dilaksanakan secara bersama-sama. Bank sampah ini menunjuk-

BANK SAMPAH - Siswa SMPN 3 dengan bank sampahnya.

kan komitmen warga sekolah mencintai kebersihan dan lingkungan, apalagi menjadi duta Denpasar sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri. Bank sampah ini dijelaskannya dikelola dan menjadi tanggung jawab siswa. Tiap kelas sudah disiapkan bak pemilihan sampah, hasilnya tiap hari ditimbang dan diuangkan di bank sampah. Hasil penjualan dijadikan kas kelas. Selain itu sampah yang bisa didaur ulang bisa digunakan sebagai bahan kerajinan yang bernilai, kegiatan ini bisa dilakukan di bengkel kreativitas yang dimiliki sekolah. Murdana menambahkan, sebagai insan pendidikan para siswa diharapkan mampu memberikan pengaruh dalam menjaga kebersihan lingkungan di masyarakat. Pendidikan disiplin terhadap lingkungan ini telah diterapkan Kasek Wayan Murdana, dengan merubah mindset seluruh keluarga besar sekolah yang memberlakukan kedisiplinnan siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah. SMPN 3 kini juga memiliki PKS (Polisi Keamanan Sekolah) yang tiap hari bertugas mengatur lalin depan sekolah. Di samping itu program kerja sama dengan Polda Bali ini sangat penting saat dan setelah siswa yoga bersama. Inilah yang diakatakan sebagai upaya menjadi sekolah model pengembangan pendidikan karakter. (sgt)

Manfaatkan Limbah Air Buangan Kamar Mandi SMPN 3 Denpasar “Bersih, Bersih, Bersih!” begitulah slogan dari salah satu sekolah menengah pertama favorit di Denpasar ini. Tak hanya seakan slogan namun dalam kenyataan lingkungan SMP N 3 Denpasar sangat indah, asri, dan juga bersih sehingga enak dipandang mata. Tak hanya itu SMPN 3 Denpasar juga menerapkan program daur ulang. Dimana air limbah buangan kamar mandi di daur ulang agar dapat digunakan kembali. Di SMP N 3 Denpasar ini khusunya limbah buangan kamar mandi yang telah didaur ulang ini digunakan kembali untuk menyirami tanaman. Menurut I Nyoman Muka selaku salah satu petugas kebersihan di SMPN 3 Denpasar, pemanfaatan limbah kamar mandi yang telah didaur ulang ini sangat bermanfaat karena pertama tanaman akan menjadi lebih subur ketimbang menyiram dengan menggunakan air pam yang mengandung banyak bahan kimia. Sesuai dengan visi SMPN 3 Denpasar yaitu berprestasi bertaraf internasional, berbudaya

lingkungan, dan berakhlak mulia. Maka dari itu SMPN 3 Denpasar memanfaatkan limbah kamar mandi yang kemudian di daur ulang agar dapat digunakan kembali untuk menyirami tanaman. Program ini telah dijalankan selama empat bulan. Walaupun belum lama digunakan tetapi telah banyak manfaatnya. Salah satunya adalah mengurangsi penggunaan bahan kimia khusunya bagi tanah.

Karena bahan kimia pada tanah dapat membunuh organisme-organisme pada tanah. Maka dari itu limbah air buangan kamar mandi ini sangat bermanfaat dan diharapkan ke depannya tak hanya SMPN 3 Denpasar saja yang memanfaatkan limbah air buangan kamar mandi ini dan tak hanya untuk menyirami tanaman juga diharapkan dapat digunakan untuk kegiatan bermanfaat lainnya.(spentri)

di SMPN 3 Denpasar

SAMPAH adalah barang buangan yang dihasilkan dari kegiatan manusia. Sampah juga merupakan materi sisa yang tidak diinginkan setelah terjadi suatu proses yang merupakan konsep buatan manusia. Sampah selalu dikaitkan dengan musibah atau masalah bagi masyarakat dunia ini karena sampah yang sudah tak berguna. Seiring dengan bertambahnya jumlah populasi manusia, sampah yang dihasilkan pun semakin meningkat. Sampah yang dihasilkan oleh manusi dapat dibagi menjadi 3 kelompok yang diantaranya: sampah organik, anorganik dan B3. Sementara ini kondisi sampah-sampah yang ada di lingkungan SMPN 3 Denpasar sudah mulai berkurang berkat adanya kepedulian petugas kebersihan dengan warga sekolah. Meskipun masih ada segelintir siswa yang membuang sampah sembarangan, tetapi sebagian warga sekolah sudah mampu berperan aktif dalam memerangi sampah di SMPN 3 Denpasar. Adapun upaya-upaya yang dilakukan yaitu dengan mendirikan Bank Sampah Restu Bumi Alam yang bertujuan menjaga kebersihan, membantu mengumpulkan sampah serta menambah kas kelas untuk membeli fasilitas kelas yang dibutuhkan. Hal ini terjadi karena setiap kelas akan mulai memilah sampah yang selanjutnya dikumpulkan dan dijual di bank sampah. Dengan demikian maka secara tidak langsung warga sekolah sudah mulai belajar menabung dan menghasilkan uang. Sekaligus ciri khas dari SMPN 3 Denpasar yang terkenal dengan kepedulian lingkungannya. Guru-guru juga dengan tegas melarang siswa yang membuang sampah. Mereka yang membuang sampah akan dikenakan sanksi. Ada juga penilaian dan perlombaan kebersihan kelas, pelajaran lingkungan hidup yang membuat lingkungan sekolah semakin bersih dan asri. Dengan demikian maka, upaya dan program yang dilaksanakan SMPN 3 Denpasar akan mampu menjadikan SMPN 3 Denpasar semakin bersih dan terhindar dari sampah.PBM terlaksana dengan baik dan lancar. (sgt)

Putu Tanisya Putri Wirawan

‘‘Stop Dreaming and Start Doing!!” PUTU Tanisya Putri Wirawan, itulah nama salah satu siswa berprestasi di SMP Negeri 3 Denpasar. Ia lahir di Denpasar, 9 Juni 2003. dikenal sebagai murid yang aktif dan produktif dalam semua mata pelajaran terutama matematika. Tanisya banyak meraih penghargaan dalam bidang akademik nasional maupun internasional. Namun, dengan posisinya yang sekarang, tidak mempengaruhi sifat aslinya. Ia tetap berlaku sama pada teman-teman lainnya, tidak merasa besar kepala sedikit pun. Meskipun perjalanannya dalam mengenyam pendidikan masih panjang, namun ia telah membuktikan bahwa ia mampu menjadi generasi muda yang berprestasi sejak dini. Sejak ia mulai masuk di SMP Negeri 3 Denpasar, ia sudah terlihat sebagai siswa berprestasi yang dibuktikan dengan masuknya ia ke kelas unggulan. Tanisya juga meraih juara umum I saat kelas VII. Meski sempat menjadi yang kedua di kelas VIII. Siswa yang memiliki zodiak Gemini ini tak hanya menekuni di bidang matematika juga pernah mengikuti lomba fisika dan kimia. Salah satunya lomba karya ilmiah di Malaysia bersama teman temannya dengan karya “ Bio Se-

men dari Limbah Keong Mas”. Tak hanya sampai di sana masih banyak tantangan yang dihadapi Tanisya mendapatkan merit awards. “Prinsip belajarku belajar semaksimal mungkin dan tanpa paksaan,” ucap Tanisya. Hal ini dapat menjadi panutan bagi kita untuk belajar terus menerus tanpa paksaan dari orang lain. Tanisya juga pandai mengatur waktunya untuk bermain dan juga belajar, sulit mungkin berbagi waktu seperti itu tetapi tidak ada salahnya untuk mencoba. “Stop dreaming and start doing!!” Menjadi motto hidupnya selama ini untuk menjadi siswi berprestasi.(spentri)

SMPN 3 Denpasar

Peneliti Muda Kreatif Spentri

Berjaya di Kancah Internasional SMPN 3 Denpasar dikenal menjadi tempat berkumpulnya SDM Bali berkualitas, khususnya dalam karya ilmiah remaja (KIR). Ini dibuktikan prestasi anak-anak SMPN 3 Denpasar yang tegabung dalam tim STOS-3 (Scientific Teenager Of Spentri). Tahun 2017 dan 2018 nampaknya menjadi tahun emas bagi tim KIR SMPN 3 Denpasar. Tak hanya tingkat kota dan nasional, mereka mengharumkan nama SMPN 3 Denpasar pada ajang internasional di Korea, Jepang, India, Thailand dan Februari lalu, tim Spentri meraih medali dalam ajang Malaysia Technology Expo yang dilaksanakan di Malaysia. Kompetisi di Malaysia diikuti oleh peserta dari negara-negara Asia tanpa adanya batasan usia. Kompetisi ini dilaksanakan di Putra World Trade Center. Tak cukup satu, SMPN 3 Denpasar mengirim 4 tim siswa dan satu tim guru yang masing-masing tim terdiri dari 5 orang. Dari kelima tim, SMPN 3 Denpasar berhasil meraih tiga medali serta beberapa penghargaan khusus lainnya. Dalam ajang ini, Tim Guru SMPN 3 Denpasar yang beranggotakan Putu Sri Utami Dewi, S.Pd.,M. Pd., Ni Putu Suastini,S.Pd.,M.Pd., I Nyoman Dwi Suputrajaya, S,Si., Ni Putu Ayika Primadani,S.Pd., dan Ni Made Ayu Dwijayanti,S.Pd. turut membina dalam pembuatan karya inovasi yang berjudul ‘‘Bio-Isolator Listrik dari Kombinasi Alang-Alang dan Arang Tempurung Kelapa’’. Dalam persiapan menghadapi Malaysia Technology Expo ini, berbagai hambatan datang silih berganti. Salah satunya menyiapkan cetakan sehingga diperlukan survey tempat fiber untuk membuat cetakan. Tim Guru SMPN 3 Denpasar memperoleh merit award dan special award dari Taiwan yang diperoleh oleh Putu Sri Utami Dewi,

S.Pd.,M.Pd. Dalam perlombaan ini peserta menggelar pameran karya selama 3 hari mulai 22-24 Februari 2018. Tak tanggung-tanggung persaingan sangat ketat, peserta tidak hanya dari kalangan siswa tetapi keba-nyakan diikuti oleh mahasiswa, dosen bahkan profesor yang sudah berpengalaman di bidang penelitian menjadi rival berat bagi tim Spentri. Sebelum juara diumumkan, salah satu kompetitor menyangkal bahwa karya yang dipresentasikan itu buatan anak SMP. Menurut mereka, penelitian yang dibuat tim SMPN 3 Denpasar sudah melampau batas pikir anak SMP. Akhirnya setelah diumumkan hasilnya, SMPN 3 Denpasar meraih penghargaan yang sangat memuaskan di antaranya tim dengan karya ‘‘Casing HP Anti-Radiasi memperoleh Medali emas tingkat J dan special award sebagai best foreign yang diraih oleh I Gede Adhi Kinandana, I Putu Dika Damananta, I Putu Mahendi Krisna Massudewa, Gede Aryana Saputra, dan I Putu Aryana Kusuma Putra. Medali perak pada kategori P dengan Rompi Anti Peluru diraih oleh; Ni Made Galuh Cakrawati Dharma Wijaya, I Ketut Cahaya Tirta Dharma Putra, Sang Ayu Rania Callista Astarina, Ketut Desta Pradnyaswari, dan Ida Ayu Sri Widyastuti. Seri 2 dan medali perunggu pada kategori C dengan Sabun ‘‘Antiseptik dari Minyak Jelantah dan Daun Sirih’’ diraih oleh Sang Ayu Bulan Dirga Pradnyani, Kadek Alda Jessica Putrawan, Komang Putri Indraswari, Ni Putu Vania Apsari Dewi, dan Ayu Cempaka Ardha. Merit award diraih oleh I Gede Ari Wirya Palguna, I Nyoman Nova Aditya, I Kadek Hari Kesuma, I Gede Surya Sun Minagawa, dan

SISWA BERPRESTASI - Peraih medali dalam lomba karya ilmiah internasional.

Putu Tanisya Putri Wirawan. Selain di Malaysia, tim SMPN 3 Denpasar atas nama Ni Made Galuh Cakrawati Dharma Wijaya dan I Ketut Cahya Tirta Dharma Putra juga meraih medali emas dalam event World Invention Creativity Contest (WICC) yang digelar di Seoul, Korea Selatan. Berpasangan dengan Putri Radhani Larassati, Galuh Cakrawati juga memenangkan medali perak dalam ajang Japan Design and Invetion Expo (JDIE) yang diselenggarakan di Tokyo Jepang. Di Bangkok, Thailand Galuh dan tim memperoleh medali emas dan Special Award from Saudi Arabia dalam ajang Thailand’s Inventor Day. Sementara di Vishakapatnam India, siswa SMPN 3 Denpasar juga memenangkan medali perunggu dan special award dari Marocco yang diraih oleh I Putu Evan Priya Saguna dan Ni Putu Dipta Danena. I Kadek Hari Kesuma dan I Gde Ari Wirya Palguna juga mengukir prestasi dengan perolehan medali emas pada ajang International Young Inventor Award (IYIA) yang diselenggarakan di Universitas Merchubuana Jakarta. Sementara Maret 2018, bertempat di Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam event World Invention and Technology Expo (WINTEX), siswa SMPN Denpasar juga meraih medali perunggu atas nama siswa I Kadek Winata Kesuma, I Putu Evan Priya Saguna, dan Ni Putu Dipta Danena. Medali perak pada ajang ini

LOMBA - Suasana lomba lagu pop solo dan padun suara Spentry Vocal Competition.

INTERNASIONAL - Kepala SMPN 3 Denpasar, I Wayan Murdana bersama siswa yang meraih prestasi internasional. kembali diperoleh oleh Ni Made Galuh Cakrawati Dharma Wijaya dan Ketut Desta Pradnyaswari. “Ini merupakan pengalaman yang luar biasa, jadi dengan mengikuti ajang lomba seperti ini saya bisa mengasah kemampuan di bidang penelitian sebagai bekal di jenjang pendidikan yang lebih tinggi” ungkap Sang Ayu Bulan Dirga Pradnyani. Kepala SMPN 3 Denpasar, I Wayan Murdana, S.Pd., M.Pd. mengaku sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh guru dan siswa-siswi SMPN 3 Denpasar. “Ini merupakan pengimplementasian nyata dari misi sekolah yaitu mewujudkan siswa yang berakhlak mulia, berbudaya lingkungan serta berprestasi tingkat in-

PADA 17-18 Februari 2018 lalu, Gita Suara Spentri atau paduan suara SMPN 3 Denpasar gelar Spentri Vocal Competition (SVC) yang diikut sertai oleh siswasiswi SD se-Bali. Ajang perlombaan yang bertempat di SMPN 3 Denpasar ini dilaksanakan dengan kategori pop solo serta paduan suara. Lomba ini diadakan juga untuk menambah semangat siswa-siswi SD se-Bali untuk terus berusaha meraih prestasi. “Untuk menyelenggarakan lomba ini mungkin ada beberapa kendala. Ke-terbatasan tempat yang kita punya, ungkap Nadia Nevita, salah satu panitia Spentri Vocal Competition. Spentri Vocal Competition ini, dilaksanakan serangkaian HUT ke-39 SMPN 3 Denpasar. Peserta kategori pop solo serta paduan suara peraih juara I akan dipentaskan pada pentas seni SMPN 3 Denpasar pada 14 April 2018. Peserta kategori pop

ternasional”, ucapnya. Ia juga menyampaikan bahwa ini merupakan tanggung jawab yang besar bagi sekolah untuk meningkatkan lagi apa yang sudah dicapai dengan demikian kepercayaan masyarakat akan semakin tinggi khususnya orang tua siswa. Sebagai kepala sekolah dia berharap, prestasi ini tidak hanya sampai di sini saja, ke depan akan dilakukan pembinaan terus bagi siswa-siswi yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan diikutsertakan dalam ajang lomba-lomba bergengsi lainnya. Tak Heran, SMPN 3 Denpasar sudah menjadi salah satu sekolah terpercaya bagi masyarakat Denpasar. Semoga sukses dan jaya selalu SMP Negeri 3 Denpasar. (spentri) solo yang berhasil meraih juara memperoleh piala serta piagam, Selain itu, peserta yang berhasil meraih juara I, II dan III pop solo maupun paduan suara juga disiapkan uang tunai.(spentri)

Susunan Redaksi Penanggung Jawab Kepala SMP Negeri 3 Denpasar I Wayan Murdana,S.Pd.,M.Psi. Pembina Ni Nyoman Sri Nuriyanthi, S.Pd.,M.Pd. Ketua Redaksi Cok Istri Agung Pramegita Yunika Wakil Ketua Redaksi Ida Ayu Maharani Devi Wartawan Wira Yuda, Della, Lanang, Gung Bayu, Krisna, Gek Wulan, Anggi, Gek Nia, Gung Ayu, Amara, Dayu Bunga, Diah, Intan, Bela,Mega.


Selasa, 3 - 16 April 2018

Selasa, 3 - 16 April 2018

9

8

Bali Post Student Paper

Bali Post Student Paper

SMPN 3 Denpasar

Opini SMPN 3 Denpasar Miliki Bank Sampah Restu Bumi Alam Menanggulangi Sampah Sejak tahun 2015 SMPN 3 Denpasar telah memiliki bank sampah yang diberi nama Restu Bumi Alam. Tak banyak sekolah di Bali yang memiliki bank sampah seperti di SMPN 3 Denpasar. Bank sampah itu diresmikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, Ir. IGN Eddy Mulya, S.E., M.Si., ketika itu bertepatan dengan puncak HUT ke-36 SMPN 3 Denpasar. Ini yang membuat sekolah ini tampil bersih. KEBERADAAN bank sampah di SMPN 3 Denpasar ini sebagai kelanjutan deklarasi sebagai sekolah bebas sampah plastik. Edukasi hidup bersih ini, kata dia, pas dimulai dari peserta didik dan diikuti oleh masyarakat luas. Terlebih gagasan pendirian bank sampah ini datang dari siswa didukung semua warga sekolah. Ditanyai mengenai keberlangsungan bank sampah ini Kepala SMPN 3 Denpasar, I Wayan

Murdana, S.Pd., M.PSi., menyampaikan pengelolaan bank sampah di SMPN 3 Denpasar sampai saat ini berjalan dengan baik, bahkan untuk menambah semangat siswa agar bijak mengelola sampah sekolah memberikan penghargaan pada kelas yang jumlah tabungan dari hasil penjualan sampah yang paling banyak. Dia berterima kasih apa yang dipikirkan mampu dilaksanakan secara bersama-sama. Bank sampah ini menunjuk-

BANK SAMPAH - Siswa SMPN 3 dengan bank sampahnya.

kan komitmen warga sekolah mencintai kebersihan dan lingkungan, apalagi menjadi duta Denpasar sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri. Bank sampah ini dijelaskannya dikelola dan menjadi tanggung jawab siswa. Tiap kelas sudah disiapkan bak pemilihan sampah, hasilnya tiap hari ditimbang dan diuangkan di bank sampah. Hasil penjualan dijadikan kas kelas. Selain itu sampah yang bisa didaur ulang bisa digunakan sebagai bahan kerajinan yang bernilai, kegiatan ini bisa dilakukan di bengkel kreativitas yang dimiliki sekolah. Murdana menambahkan, sebagai insan pendidikan para siswa diharapkan mampu memberikan pengaruh dalam menjaga kebersihan lingkungan di masyarakat. Pendidikan disiplin terhadap lingkungan ini telah diterapkan Kasek Wayan Murdana, dengan merubah mindset seluruh keluarga besar sekolah yang memberlakukan kedisiplinnan siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah. SMPN 3 kini juga memiliki PKS (Polisi Keamanan Sekolah) yang tiap hari bertugas mengatur lalin depan sekolah. Di samping itu program kerja sama dengan Polda Bali ini sangat penting saat dan setelah siswa yoga bersama. Inilah yang diakatakan sebagai upaya menjadi sekolah model pengembangan pendidikan karakter. (sgt)

Manfaatkan Limbah Air Buangan Kamar Mandi SMPN 3 Denpasar “Bersih, Bersih, Bersih!” begitulah slogan dari salah satu sekolah menengah pertama favorit di Denpasar ini. Tak hanya seakan slogan namun dalam kenyataan lingkungan SMP N 3 Denpasar sangat indah, asri, dan juga bersih sehingga enak dipandang mata. Tak hanya itu SMPN 3 Denpasar juga menerapkan program daur ulang. Dimana air limbah buangan kamar mandi di daur ulang agar dapat digunakan kembali. Di SMP N 3 Denpasar ini khusunya limbah buangan kamar mandi yang telah didaur ulang ini digunakan kembali untuk menyirami tanaman. Menurut I Nyoman Muka selaku salah satu petugas kebersihan di SMPN 3 Denpasar, pemanfaatan limbah kamar mandi yang telah didaur ulang ini sangat bermanfaat karena pertama tanaman akan menjadi lebih subur ketimbang menyiram dengan menggunakan air pam yang mengandung banyak bahan kimia. Sesuai dengan visi SMPN 3 Denpasar yaitu berprestasi bertaraf internasional, berbudaya

lingkungan, dan berakhlak mulia. Maka dari itu SMPN 3 Denpasar memanfaatkan limbah kamar mandi yang kemudian di daur ulang agar dapat digunakan kembali untuk menyirami tanaman. Program ini telah dijalankan selama empat bulan. Walaupun belum lama digunakan tetapi telah banyak manfaatnya. Salah satunya adalah mengurangsi penggunaan bahan kimia khusunya bagi tanah.

Karena bahan kimia pada tanah dapat membunuh organisme-organisme pada tanah. Maka dari itu limbah air buangan kamar mandi ini sangat bermanfaat dan diharapkan ke depannya tak hanya SMPN 3 Denpasar saja yang memanfaatkan limbah air buangan kamar mandi ini dan tak hanya untuk menyirami tanaman juga diharapkan dapat digunakan untuk kegiatan bermanfaat lainnya.(spentri)

di SMPN 3 Denpasar

SAMPAH adalah barang buangan yang dihasilkan dari kegiatan manusia. Sampah juga merupakan materi sisa yang tidak diinginkan setelah terjadi suatu proses yang merupakan konsep buatan manusia. Sampah selalu dikaitkan dengan musibah atau masalah bagi masyarakat dunia ini karena sampah yang sudah tak berguna. Seiring dengan bertambahnya jumlah populasi manusia, sampah yang dihasilkan pun semakin meningkat. Sampah yang dihasilkan oleh manusi dapat dibagi menjadi 3 kelompok yang diantaranya: sampah organik, anorganik dan B3. Sementara ini kondisi sampah-sampah yang ada di lingkungan SMPN 3 Denpasar sudah mulai berkurang berkat adanya kepedulian petugas kebersihan dengan warga sekolah. Meskipun masih ada segelintir siswa yang membuang sampah sembarangan, tetapi sebagian warga sekolah sudah mampu berperan aktif dalam memerangi sampah di SMPN 3 Denpasar. Adapun upaya-upaya yang dilakukan yaitu dengan mendirikan Bank Sampah Restu Bumi Alam yang bertujuan menjaga kebersihan, membantu mengumpulkan sampah serta menambah kas kelas untuk membeli fasilitas kelas yang dibutuhkan. Hal ini terjadi karena setiap kelas akan mulai memilah sampah yang selanjutnya dikumpulkan dan dijual di bank sampah. Dengan demikian maka secara tidak langsung warga sekolah sudah mulai belajar menabung dan menghasilkan uang. Sekaligus ciri khas dari SMPN 3 Denpasar yang terkenal dengan kepedulian lingkungannya. Guru-guru juga dengan tegas melarang siswa yang membuang sampah. Mereka yang membuang sampah akan dikenakan sanksi. Ada juga penilaian dan perlombaan kebersihan kelas, pelajaran lingkungan hidup yang membuat lingkungan sekolah semakin bersih dan asri. Dengan demikian maka, upaya dan program yang dilaksanakan SMPN 3 Denpasar akan mampu menjadikan SMPN 3 Denpasar semakin bersih dan terhindar dari sampah.PBM terlaksana dengan baik dan lancar. (sgt)

Putu Tanisya Putri Wirawan

‘‘Stop Dreaming and Start Doing!!” PUTU Tanisya Putri Wirawan, itulah nama salah satu siswa berprestasi di SMP Negeri 3 Denpasar. Ia lahir di Denpasar, 9 Juni 2003. dikenal sebagai murid yang aktif dan produktif dalam semua mata pelajaran terutama matematika. Tanisya banyak meraih penghargaan dalam bidang akademik nasional maupun internasional. Namun, dengan posisinya yang sekarang, tidak mempengaruhi sifat aslinya. Ia tetap berlaku sama pada teman-teman lainnya, tidak merasa besar kepala sedikit pun. Meskipun perjalanannya dalam mengenyam pendidikan masih panjang, namun ia telah membuktikan bahwa ia mampu menjadi generasi muda yang berprestasi sejak dini. Sejak ia mulai masuk di SMP Negeri 3 Denpasar, ia sudah terlihat sebagai siswa berprestasi yang dibuktikan dengan masuknya ia ke kelas unggulan. Tanisya juga meraih juara umum I saat kelas VII. Meski sempat menjadi yang kedua di kelas VIII. Siswa yang memiliki zodiak Gemini ini tak hanya menekuni di bidang matematika juga pernah mengikuti lomba fisika dan kimia. Salah satunya lomba karya ilmiah di Malaysia bersama teman temannya dengan karya “ Bio Se-

men dari Limbah Keong Mas”. Tak hanya sampai di sana masih banyak tantangan yang dihadapi Tanisya mendapatkan merit awards. “Prinsip belajarku belajar semaksimal mungkin dan tanpa paksaan,” ucap Tanisya. Hal ini dapat menjadi panutan bagi kita untuk belajar terus menerus tanpa paksaan dari orang lain. Tanisya juga pandai mengatur waktunya untuk bermain dan juga belajar, sulit mungkin berbagi waktu seperti itu tetapi tidak ada salahnya untuk mencoba. “Stop dreaming and start doing!!” Menjadi motto hidupnya selama ini untuk menjadi siswi berprestasi.(spentri)

SMPN 3 Denpasar

Peneliti Muda Kreatif Spentri

Berjaya di Kancah Internasional SMPN 3 Denpasar dikenal menjadi tempat berkumpulnya SDM Bali berkualitas, khususnya dalam karya ilmiah remaja (KIR). Ini dibuktikan prestasi anak-anak SMPN 3 Denpasar yang tegabung dalam tim STOS-3 (Scientific Teenager Of Spentri). Tahun 2017 dan 2018 nampaknya menjadi tahun emas bagi tim KIR SMPN 3 Denpasar. Tak hanya tingkat kota dan nasional, mereka mengharumkan nama SMPN 3 Denpasar pada ajang internasional di Korea, Jepang, India, Thailand dan Februari lalu, tim Spentri meraih medali dalam ajang Malaysia Technology Expo yang dilaksanakan di Malaysia. Kompetisi di Malaysia diikuti oleh peserta dari negara-negara Asia tanpa adanya batasan usia. Kompetisi ini dilaksanakan di Putra World Trade Center. Tak cukup satu, SMPN 3 Denpasar mengirim 4 tim siswa dan satu tim guru yang masing-masing tim terdiri dari 5 orang. Dari kelima tim, SMPN 3 Denpasar berhasil meraih tiga medali serta beberapa penghargaan khusus lainnya. Dalam ajang ini, Tim Guru SMPN 3 Denpasar yang beranggotakan Putu Sri Utami Dewi, S.Pd.,M. Pd., Ni Putu Suastini,S.Pd.,M.Pd., I Nyoman Dwi Suputrajaya, S,Si., Ni Putu Ayika Primadani,S.Pd., dan Ni Made Ayu Dwijayanti,S.Pd. turut membina dalam pembuatan karya inovasi yang berjudul ‘‘Bio-Isolator Listrik dari Kombinasi Alang-Alang dan Arang Tempurung Kelapa’’. Dalam persiapan menghadapi Malaysia Technology Expo ini, berbagai hambatan datang silih berganti. Salah satunya menyiapkan cetakan sehingga diperlukan survey tempat fiber untuk membuat cetakan. Tim Guru SMPN 3 Denpasar memperoleh merit award dan special award dari Taiwan yang diperoleh oleh Putu Sri Utami Dewi,

S.Pd.,M.Pd. Dalam perlombaan ini peserta menggelar pameran karya selama 3 hari mulai 22-24 Februari 2018. Tak tanggung-tanggung persaingan sangat ketat, peserta tidak hanya dari kalangan siswa tetapi keba-nyakan diikuti oleh mahasiswa, dosen bahkan profesor yang sudah berpengalaman di bidang penelitian menjadi rival berat bagi tim Spentri. Sebelum juara diumumkan, salah satu kompetitor menyangkal bahwa karya yang dipresentasikan itu buatan anak SMP. Menurut mereka, penelitian yang dibuat tim SMPN 3 Denpasar sudah melampau batas pikir anak SMP. Akhirnya setelah diumumkan hasilnya, SMPN 3 Denpasar meraih penghargaan yang sangat memuaskan di antaranya tim dengan karya ‘‘Casing HP Anti-Radiasi memperoleh Medali emas tingkat J dan special award sebagai best foreign yang diraih oleh I Gede Adhi Kinandana, I Putu Dika Damananta, I Putu Mahendi Krisna Massudewa, Gede Aryana Saputra, dan I Putu Aryana Kusuma Putra. Medali perak pada kategori P dengan Rompi Anti Peluru diraih oleh; Ni Made Galuh Cakrawati Dharma Wijaya, I Ketut Cahaya Tirta Dharma Putra, Sang Ayu Rania Callista Astarina, Ketut Desta Pradnyaswari, dan Ida Ayu Sri Widyastuti. Seri 2 dan medali perunggu pada kategori C dengan Sabun ‘‘Antiseptik dari Minyak Jelantah dan Daun Sirih’’ diraih oleh Sang Ayu Bulan Dirga Pradnyani, Kadek Alda Jessica Putrawan, Komang Putri Indraswari, Ni Putu Vania Apsari Dewi, dan Ayu Cempaka Ardha. Merit award diraih oleh I Gede Ari Wirya Palguna, I Nyoman Nova Aditya, I Kadek Hari Kesuma, I Gede Surya Sun Minagawa, dan

SISWA BERPRESTASI - Peraih medali dalam lomba karya ilmiah internasional.

Putu Tanisya Putri Wirawan. Selain di Malaysia, tim SMPN 3 Denpasar atas nama Ni Made Galuh Cakrawati Dharma Wijaya dan I Ketut Cahya Tirta Dharma Putra juga meraih medali emas dalam event World Invention Creativity Contest (WICC) yang digelar di Seoul, Korea Selatan. Berpasangan dengan Putri Radhani Larassati, Galuh Cakrawati juga memenangkan medali perak dalam ajang Japan Design and Invetion Expo (JDIE) yang diselenggarakan di Tokyo Jepang. Di Bangkok, Thailand Galuh dan tim memperoleh medali emas dan Special Award from Saudi Arabia dalam ajang Thailand’s Inventor Day. Sementara di Vishakapatnam India, siswa SMPN 3 Denpasar juga memenangkan medali perunggu dan special award dari Marocco yang diraih oleh I Putu Evan Priya Saguna dan Ni Putu Dipta Danena. I Kadek Hari Kesuma dan I Gde Ari Wirya Palguna juga mengukir prestasi dengan perolehan medali emas pada ajang International Young Inventor Award (IYIA) yang diselenggarakan di Universitas Merchubuana Jakarta. Sementara Maret 2018, bertempat di Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam event World Invention and Technology Expo (WINTEX), siswa SMPN Denpasar juga meraih medali perunggu atas nama siswa I Kadek Winata Kesuma, I Putu Evan Priya Saguna, dan Ni Putu Dipta Danena. Medali perak pada ajang ini

LOMBA - Suasana lomba lagu pop solo dan padun suara Spentry Vocal Competition.

INTERNASIONAL - Kepala SMPN 3 Denpasar, I Wayan Murdana bersama siswa yang meraih prestasi internasional. kembali diperoleh oleh Ni Made Galuh Cakrawati Dharma Wijaya dan Ketut Desta Pradnyaswari. “Ini merupakan pengalaman yang luar biasa, jadi dengan mengikuti ajang lomba seperti ini saya bisa mengasah kemampuan di bidang penelitian sebagai bekal di jenjang pendidikan yang lebih tinggi” ungkap Sang Ayu Bulan Dirga Pradnyani. Kepala SMPN 3 Denpasar, I Wayan Murdana, S.Pd., M.Pd. mengaku sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh guru dan siswa-siswi SMPN 3 Denpasar. “Ini merupakan pengimplementasian nyata dari misi sekolah yaitu mewujudkan siswa yang berakhlak mulia, berbudaya lingkungan serta berprestasi tingkat in-

PADA 17-18 Februari 2018 lalu, Gita Suara Spentri atau paduan suara SMPN 3 Denpasar gelar Spentri Vocal Competition (SVC) yang diikut sertai oleh siswasiswi SD se-Bali. Ajang perlombaan yang bertempat di SMPN 3 Denpasar ini dilaksanakan dengan kategori pop solo serta paduan suara. Lomba ini diadakan juga untuk menambah semangat siswa-siswi SD se-Bali untuk terus berusaha meraih prestasi. “Untuk menyelenggarakan lomba ini mungkin ada beberapa kendala. Ke-terbatasan tempat yang kita punya, ungkap Nadia Nevita, salah satu panitia Spentri Vocal Competition. Spentri Vocal Competition ini, dilaksanakan serangkaian HUT ke-39 SMPN 3 Denpasar. Peserta kategori pop solo serta paduan suara peraih juara I akan dipentaskan pada pentas seni SMPN 3 Denpasar pada 14 April 2018. Peserta kategori pop

ternasional”, ucapnya. Ia juga menyampaikan bahwa ini merupakan tanggung jawab yang besar bagi sekolah untuk meningkatkan lagi apa yang sudah dicapai dengan demikian kepercayaan masyarakat akan semakin tinggi khususnya orang tua siswa. Sebagai kepala sekolah dia berharap, prestasi ini tidak hanya sampai di sini saja, ke depan akan dilakukan pembinaan terus bagi siswa-siswi yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan diikutsertakan dalam ajang lomba-lomba bergengsi lainnya. Tak Heran, SMPN 3 Denpasar sudah menjadi salah satu sekolah terpercaya bagi masyarakat Denpasar. Semoga sukses dan jaya selalu SMP Negeri 3 Denpasar. (spentri) solo yang berhasil meraih juara memperoleh piala serta piagam, Selain itu, peserta yang berhasil meraih juara I, II dan III pop solo maupun paduan suara juga disiapkan uang tunai.(spentri)

Susunan Redaksi Penanggung Jawab Kepala SMP Negeri 3 Denpasar I Wayan Murdana,S.Pd.,M.Psi. Pembina Ni Nyoman Sri Nuriyanthi, S.Pd.,M.Pd. Ketua Redaksi Cok Istri Agung Pramegita Yunika Wakil Ketua Redaksi Ida Ayu Maharani Devi Wartawan Wira Yuda, Della, Lanang, Gung Bayu, Krisna, Gek Wulan, Anggi, Gek Nia, Gung Ayu, Amara, Dayu Bunga, Diah, Intan, Bela,Mega.


Selasa, 3 - 16 April 2018

Selasa, 3 - 16 April 2018

7

10

Bali Post Student Paper

Bali Post Student Paper

SMPN 3 Denpasar

Profil

Ni Made Galuh

Langganan Juara Internasional

GALUH - Ni Made Galuh bersama timnya. NI Made Galuh Cakrawati Dharma Wijaya atau yang biasa dipanggil Galuh ini, salah satu siswa berperstasi di SMP Negeri 3 Denpasar, anak kelahiran 28 Desember 2004 dari pasangan I Wayan Ananta Wijaya dan Made Putri Darma Suari telah banyak memiliki prestasi di bidang karya ilmiah di tingkat nasional ataupun internasional. Dalam berlomba Galuh tidaksendiri melainkan dengan timnya yang terdiri dari Rania Callista

Astarina, CahayaTirta Darma Putra, Ketut Desta Pradnyaswari, Dawid. Produk-produk yang dibuat oleh Galuh beserta timnya adalah fiber dari sampah daun ketapang, Rompi anti peluru seri 1 dan 2, Biolsolator dari kombinasi sampah daun tanaman ketapang, jerami padi, dari cangkang telur, Biokomposit 2 layar 3 fungsi. Dari produk karya ilmiah diatas Galuh dan timnya mendapatkan juara antara lain gold medal WICC Korea 2017, gold medal TID Thailand 2018, silver medal JDIE Japan 2017, silver medal WINTEX Bandung 2018. Juara terbaik KJSA 2017, juara 1 OPSSH 2017, juara 1 Denfest 2017, Juara 2 OPSSH 2017. Prestasi terbaru yang diraih olehGaluh dan timnya juga mendapatkan silver medal MTE Malaysia 2018 yang dilaksanakan Februari lalu. Usaha yang dilakukanGaluh agar bisa mendapatkan prestasi dengancara giat berlatih dan tidakpenahputus asa. “Seru, bisa mendapatkan teman baru dan juga bisa jalan-jalan keluar negeri,”ujarnya. Dia berharap agar pihak sekolah tetap dan selalu mendukung ia danrekanrekannya dalam berbagai ajang perlombaan karya ilmiah.(spentri)

I Gede Aryana Saputra Bersinar di Usia Belia

I Gede Aryana Saputra NAMA I Gede Aryana Saputra atau yang akrab disapa Bimo sudah tidak asing lagi bagi warga SMPN 3 Denpasar. Sejumlah pestasi yang kerap ia raih membuat namanya kian mekar di kalangan siswa SMPN 3 Denpasar. Remaja kelahiran 4 Januari 2003 ini sering mengikuti beberapa ajang perlombaan di bidang akademik baik di tingkat nasional maupun internasional. Tak heran jika ia sudah memperoleh sejumlah penghargaan seperti perak di perlombaan IJSO dan OSN, serta baru-baru ini ia bersama tim memperoleh emas

dalam perlombaan yang diadakan di Malaysia. Mereka menampilkan suatu karya ilmiah yang diberi nama “Casing Anti Radiasi”. Bimo sedikit menceritakan pengalamannya selama mengikuti perlombaan di Malaysia, dimana pada saat itu ia bersama tim mendapat sebuah kendala. Remaja berzodiak Capricorn ini mengaku bahwa keberhasilan yang ia peroleh merupakan keinginan dari diri sendiri dan tentunya tidak luput dari dukungan dan bimbingan orang tua serta pembina. Selain itu pihak sekolah bekerja sama dengan SMAN 3 Denpasar dalam memberikan sebuah pembinaan. Sedangkan, bentuk dari dukungan orangtuanya seperti menyiapkan segala keperluan ketika mengikuti sebuah perlombaan dan menyediakan les-les khusus untuk lebih mengembangkan bakatnya dalam pembelajaran. Putra dari Ir. Made Ardana ini menyebutkan seorang tokoh inspiratif Adolf Hitler yang menjadi panutannya dalam berkarya ilmiah. Ia juga menerapkan kata bijak Adolf Hitler, “Jika kamu tidak bisa mengubah peraturan, ikuti peraturan tersebut hingga puncak, lalu ubah peraturan tersebut.”(spentri)

Pande Komang Indah Triroshanti duduk di bangku kelas VIII ini telah menjabat sebagai Ketua OSIS SMPN 3 Denpasar sejak Januari lalu. Tak hanya aktif sebagai pengurus OSIS SMPN 3 Denpasar, Indah juga termasuk siswi berprestasi di SMPN 3 Denpasar. Karena itulah, putri kelahiran Gianyar, 7 Juni 2004 ini sangat berperan di SMPN 3 Denpasar. Peran aktifnya dalam OSIS serta ekstrakurikuler tari sangat membanggakan. Selain menPande Komang Indah Triroshanti j a d i ke tu a OSIS SMPN 3 Denpasar, PANDE Komang Indah Triro- Indah juga menjabat sebagai keshanti, atau yang akrab disapa tua ekstrakurikuler tari SMPN 3 Indah ini tengah menjadi sorotan Denpasar. Sangat banyak sudah di SMPN 3 Denpasar. Siswi yang prestasi yang ia raih di bidang tari,

salah satunya mendapat juara ketiga pada lomba tari di SMAN 1 Denpasar. Seakan tak puas dengan prestasinya di bidang tari, Indah juga berprestasi di bidang akademik. Terbukti, putri dari pasangan I Nyoman Kemir dan Ni Made Metri ini bahkan tidak pernah melepaskan peringkat tiga besar di kelasnya. Tak heran, Indah dipandang baik di mata guru-guru maupun siswa-siswi SMPN 3 Denpasar. Sebelum bersekolah di SMPN 3 Denpasar, Indah mengenyam pendidikan dasar di SD Raj Yamuna Denpasar. Setelah tamat dari SMPN 3 Denpasar, Indah berencana untuk melanjutkan pendidikan di SMAN 3 Denpasar. Menyoal cita-cita, Indah mengaku ingin menjadi seorang dokter mata. Ia ingin bisa membantu orang-orang dengan kesehatan mata yang kurang baik. Indah mengungkap ia merasa bangga dengan pencapaiannya selama ini. Tetapi, ia akan tetap berusaha untuk meningkatkan prestasiprestasinya serta kinerjanya di bidang organisasi, sehingga bisa mengharumkan nama SMPN 3 Denpasar. Indah berpesan, kita harus selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik.(spentri)

Pojok Literasi Tongkrongan Masa Kini KEPALA SMPN 3 Denpasar, I Wayan Murdana S.Pd., M.PSi., merancang sebuah konsep pojok literasi di beberapa titik sekolah seperti bale gong, ruang tunggu, dan sebagainya. Konsep ini sudah berjalan sejak akhir tahun 2017 lalu, yang bertujuan untuk menumbuhkan minat baca para siswanya. Di zaman sekarang saat dunia berubah menjadi serba digital, eksistensi buku sebagai jendela ilmu pengetahuan semakin menurun. Kehadirannya kini telah tergeser oleh penggunaan internet. Selain memuat informasi yang lengkap, internet juga mudah diakses kapan saja, di mana saja, dan oleh siapa saja. Tidak hanya guru, siswa pun kini dapat menjangkaunya dengan satu sentuhan saja. Untuk menyikapi hal ini, SMP Negeri 3 Denpasar membuat sebuah inovasi dengan membangun pojok literasi di beberapa sudut sekolah. Hal ini diharapkan dapat mendorong para siswanya untuk lebih tertarik membaca buku.Selain itu, siswa yang sering berkunjung ke pojok literasi ini juga akan diberikan penghargaan khusus.Takhanya buku yang berkaitan dengan pelajaran saja, kepala SMPN 3 Denpasar juga menyediakan buku penunjang seperti buku cerita, koran, majalah, dan lain-lain. Buku-buku tersebut tidak hanya diambil dari perpustakaan sekolah, orang

tua siswa pun ikut berpartisipasi mendukung keberadaan pojok literasi ini dengan menyumbang beberapa buku. “Saya pernah membaca buku di sana, itu pun baru sekali dan saat itu saya bersama dengan beberapa siswa yang juga sedang membaca di sana” ungkap Keythline salah satu siswi kelas IX SMPN 3 Denpasar. Sejak didirikan, pojok literasi ini memang cukup ramai dikunjungi siswa. Gung Aryani selaku guru Bahasa Indonesia di SMPN 3 Denpasar juga mengatakan bahwa buku-buku yang disediakan di pojok literasi tersebut sudah di seleksi terlebih dahulu oleh guru-guru Bahasa Indonesia yang mengajar di SMPN 3 Denpasar. “Buku-buku di sini tidak sembarangan, sudah kami seleksi terlebih dahulu jadi isinya aman untuk dibaca oleh semua kalangan”

jelasnya. Dia menganjurkan para siswa agar menyempatkan diri untuk membaca buku, karena membaca membuat kita mengetahui dunia. Gung Aryani juga mengatakan bahwa minat baca anak muda zaman sekarang sungguh memprihatinkan, oleh karena itu ketika disediakan pojok literasi, kita harus memanfaatkannya semaksimal mungkin. Kepala SMPN 3 Denpasar, Wayan Murdana berharap keberadaan pojok literasi ini memberi sesuatu yang bernilai positif bagi siswa dan dapat memberikan dorongan positif kepada siswanya. Dia juga berharap ke depannya pojok literasi ini tidak hanya dijadikan sebagai pajangan semata melainkan menjadi kebutuhan pokok bagi para siswanya.(sgt)

POJOK LITERASI - Siswa SMPN 3 Denpasar sedang membaca buku di pojok literasi.

SMPN 3 Denpasar

Cerpen

NAIRA NAMAKU Naira. Umurku masih 14 tahun. Dulu beribu kebahagiaan datang padaku yang selalu aku kenang untuk mendapatkan kebahagiaan. Dulu aku anak periang, mungkin sampai sekarang tapi entahlah... ‘’Halo semua!” sapa riangku pada teman-teman sekelasku. Mungkin mereka tidak tahu kalau dibalik sifat riangku, ada luka yang terdalam. Memang benar peribahasa yang ada dibalik senyuman ada luka tersembunyi. Ini bukan kisah cinta biasa, bukan kisah cinta tentang si badboy ataupun nerd girl. “Wih Naira kayaknya setiap hari cerah terus ya “celetuk sahabat ku, Yura. Aku dan dia sudah bersahabat sejak di bangku sekolah dasar, pada saat itu Yura merupakan murid pindahan yang duduk disampingku. “Ya gitulah biasalah kan aku setiap malem minum detergen“ jawabku dengan asal sambil tertawa kecil. “Jayus lu” Kata pamanku, ketawaku indah, om indra namanya. Aku sekarang tinggal dengannya. Semoga tidak untuk selamanya. Jika kalian bertanya dimana orang tuaku ?, mereka sedang mengurus hal penting, katanya. Semoga bukan hal buruk. Aku dulu dekat sekali dengan keda orang tuaku tapi sekarang entahlah... “Siang om! Tante! Ega! Ira pulang!“ sapaku pada orang seisi rumah. “Om mu belum pulang kerja ira ! “ balas tanteku, tante Gena . “oh oke deh tan ! “sautku. Tante Gena sangat baik padaku, ia menganggapku seperti anaknya sendiri,mungkin

karena ia hanya punya satu anak laki-laki atau hanya kasian padaku. “Istirahat dulu Ira! Jangan terusterusan, tante bosen ngeliat kamu belajar terus, kesehatan lebih penting lhoo!“ titahnya. Aku setiap hari mendengar kalimat itu berturut turut dalam seminggu ini, padahal apa yang salah dengan belajar? Sore telah tiba, “Iraa!“ teriak sepupu laki-laki ku, Ega yang aku tebang sedang berada di depan kamarku. Ia sangat jahil padaku. Dasar anak nakal! “Kenapa ega?” tanyaku dari dalam kamar. Ega masih berumur 10 tahun tapi ia mudah berbaur dengan siapapun hal itu membuatku sangat nyaman dekat dengannya. “Ayo cepat cari aku“ “Wah.... wah.... wah.... sepertinya kau mau bersembunyi dariku. Tiba-tiba tante Gena datang sambil menujuk tempat Ega bersembunyi. Aku pun menahan tawa, karena tanpa diberi tahu pun aku sudah tahu. Aku pun menuju tempat tempat Ega bersembunyi, di balik pintu. “Baaaaa!“ teriakku sambil cekikikan “Kau curang ira!” cegahnya tak terima “Kau saja yang tidak tahu terima kalah,” lawanku sambil bergaya cemberut . “Sudah-sudah! Ira kau dipanggil pamanmu! Dan kau, Ega! Cepat kerjakan tugasmu“ lerai tante Gena. “Oke tante,“ jawabku sambil mencari om Indra.

Saat aku menuju ruang tamu aku melihat om Indra sedang mematikan telfon dari seseorang lalu kembali duduk di sofa sambil ditemani secangkir kopi. “Kenapa om?” tanyaku “Enggak, om hanya iseng memanggilmu“ tumben pasti ada hal serius terjadi. “Kalau misalnya ortu kamu berpisah gimana?” Deg! Jika kalian bertanya apa yang aku rasakan? Biasa saja, bahkan aku sudah memikirkan hal itu. “Gak tahu om, emang orang tua ku mau berpisah?” tanya sok lugu. Padahal aku tau semuanya, aku tau ketika ibuku berselingkuh dengan laki-laki lain dan aku tau ayahku memiliki hubungan gelap dengan teman lamanya. Indah sekali bukan? Tentu kalian bahkan tak membayangkan keindahan itu. “Entahlah..., om gatau“ jawabnya Tiga hari kemudian, hari-hari yang aku alami sama seperti sebelumnya. Memasang wajah tersenyum lalu tertawa ke sana kemari. Pintar sekali bukan? ya tentu aku pintar sekali berdrama. Saat aku bermain dengan teman-teman, tiba-tiba ada guru datang padaku dan memintaku mengikutinyaentah kemana. Ternyata tujuan kami adalah ruang piket dan disana terdapat kedua orang tuaku, kalian tahu apa yang mereka bilang? “Naira, maafkan ibu, ibu dan ayah harus berpisah dan ibu akan tinggal di Surabaya tanpamu dan ayahmu akan tetap tinggal di sini tetapi tidak bersamamu. Sakit bukan yang mereka katakan? Ah tentu. Siapa pula yang ingin mendengar hal itu. Saat itu aku ingin menangis sejadi-jadinya. Tetapi harus aku tahan walaupun dengan mata yang penuh dengan air mata. Oh ayolah? Mana ada anak seumuran aku yang seharusnya hidup dengan kemanjaan dan kebahagiaan. Ternyata sekarang harus hidup mandiri dan sendiri! “Ibu ke sini hanya ingin menyampaikan itu. Ibu pergi ya nak” lanjutnya sambil mengecup kening Naira anaknya. “Maafkan ayah, bukannya ayah tidak mau bersamamu. Tetapi karena calon istri ayah yang baru tidak ingin mempunyai anak untuk saat ini. Mungkin, suatu saat ayah akan merayunya. Tetapi satu yang harus kamu ketahui, ayah sangat menyayangimu.” Ucap ayah sambil memelukku dan menggendongku. Walaupun aku sudah berumur 14 tahun, aku tak perduli. Sekarang, aku menangis sejadi-jadinya sehingga beberapa murid ataupun guru menatapku dengan tatapan bingung. “Baiklah terserah kalian! Terimakasih untuk 14 tahunnya. Aku sangat menyayangi kalian”. Setelah mengucapkan hal tersebut, aku pergi berlari meninggalkan mereka dan sekolah itu juga. Tanpa aku sadari, ternyata Yura mengikutiku dan menyuruhku agar tetap semangat dan bersabar menjalani semua ini dan membuktikan

seberapa besar rasa sayangku kepada orang tua ku. Hal itu membuatku sedkit tenang, lalu saat aku ingin kembali ke sekolah, aku melihat calon istri ayah sedang berbicara dengan orang yang sudah tidak asing bagiku. Nah iya! Ia adalah Danen. Selingkuhan ibuku! Sedang apa mereka? Dengan mengendap-ngendap sambil merekam mereka, membuat Yura bingung dan mengikuti langkahku. Dan kalian tau apakah yang mereka bicarakan? Mereka ternyata mendekati orang tuaku karena harta! Ya Tuhan! Setelah itu, aku langsung ingin memberikan kabar ini kepada ayah dan ibuku dan meminta untuk bertemu denganku nanti setelah pulang sekolah. Mereka menuruti keinginanku. Kami bertemu di salah satu restoran dekat sekolahku dan mulai membicarakan hal tersebut. “Apa alasanmu meminta kami untuk berkumpul di sini denganmu?” tanya ayah sebagai pembuka pembicaraan. “Aku ingin menunjukan sesuatu yah, bu” jawabku langsung menunjukkan video tersebut. “Dari mana kamu mendapat video ini Ira?” tanya ibu setelah menonton video tersebut. “Aku tadi tidak sengaja melihat nya bu” jawabku. “Sebenarnya kami sudah mengetahui hal ini, tadi kami juga

secara tidak sengaja mendengar dan melihat mereka berdua” ucap ayah. Dan ibu pun juga sudah menyetujuinya. “Lalu, apa yang akan kalian lakukan sekarang? Apa kalian akan tetap dengan keputusan kalian?” tanyaku. “Sebelum kamu meminta ingin bertemu, ayah juga ingin mengajak kalian bertemu di tempat ini untuk menjelaskan semuanya. Tetapi karena kamu memintanya terlebih dahulu, ayah langsung menyetujuinya” jawab ayah dengan lantang. “Jujur, ayah masih sangat mencintai ibumu. Begitu juga dengannya. Namun, pada saat itu ayah hanya tergoda dengan Vera dan mengambil keputusan bodoh seperti ini”. Lanjutnya “Ayah ingin kembali seperti dulu lagi. Menjadi keluarga yag utuh dan bahagia. Apakah kau mau kembali bersamaku Ella?” tanyanya pada ibu. “Aku juga sama denganmu. Aku masih sangat mencintaimu dan Naira. Aku juga ingin kembali lagi menjadi keluarga yang utuh seperti dahulu” jawab ibuku dengan senyumnya yang mengembang Lantas, bagaimana dengan perasaanku? Tentu aku sangat sangat bahagia. Keluargaku utuh kembali seperti dahulu. Walaupun, aku tahu semua tak akan kembali dengan waktu yang cepat. Naira

Puisi Ibu & ayah Ibu tolong kau ada disisiku Aku rindu kepadamu ibu Kapan aku bisa mengajak bermain Aku sangat menginginkanmu Aku akan selalu menyayangiku Aku ingin bersamamu Ayah & ibu ..... Kita kan tak terpisah tuk selamanya

Teman Halo temanku.. Orang yang selalu ada untukku Tempatku berkeluh kesah Tempatku berbagi cerita

Temanku... Aku ingin kau tetap bersamaku Tetaplah disampingku Hingga nanti suksesku tiba

PANTUN : Kepasar membeli tempe mendoan Membeli bersama Ayyara

Isilah dirimu dengan ilmu pengetahuan Agar kelak hidupmu sejahtera


Selasa, 3 - 16 April 2018

Selasa, 3 - 16 April 2018

Cerpen

12

PELANGGAN WM bisa mengirim komentar dan identitas diri di rubrik ini. Komentarnya bebas asalkan sopan. Boleh mengirim salam buat teman atau mengeluh sesuatu atau menemukan fakta di lapangan yang mengajak teman baru WM untuk menanggapi. Bisa juga aktivitas yang unik dan menarik. Caranya, kirim data diri dan pas foto bebas ke email: sueca025@gmail.com.

Nama : Natalia Meranggi Kelas : IX D Sekolah : SMP Wisata Sanur Sc : Nataliameranggi_ Ig : Nataliameranggi._ Path : nataliameranggi Salam : Don’t judge somebody from the cover

Nama : Komang Darmayanti Kelas : VIIIB Sekolah : SMP PGRI 3 Denpasar WA : 089643626661 Instagram : darmayaantii_ Line : darmayanti_21 Pesan : Setia kepada satu pasangan

Nama : I Wayan Surya Ananda Wiguna Sekolah : SMP Wisata Sanur BBM : D07DF636 Ig : suryaananda__ Line : yansurya0 Facebook : Suryaananda Salam : Buat teman-teman yang kenal dan alumni SD 13 Sanur

Nama. : I Gede Zaky Ariaprawangsa Panggilan : zaky Sekolah : SMP Dwijendra Denpasar Ig. : zakyariaprw_

Nama : I Gusti Ayu Made Purnama Dwi Cahyanti TTL : Denpasar, 02 Juni 2004 Sekolah : SMP PGRI 3 Denpasar Instagram : gungcahyaa Motto : If you do the thing you fear, then the fear will disappear

Nama : I Nyoman Aditya Saputra Sekolah : SMP PGRI 5 Denpasar Kelas : VIIG IG : adiiiitttt._ ID Line : aditya_0571 Hobi : Melali Salam : Buat teman-teman SMP PGRI 5 Denpasar dan alumi preman lapang buyung Motto : Tak kenal maka tak sayang

(Sambungan edisi 2214) AKU pun terhenti dan berbalik menghampirinya, “Bila kamu tidak menginginkan payungku, bisakah kamu pergi dan jangan pernah menemuiku? Aku rasa kamu hanya akan membawa masalah kepadaku.” kataku sambil merampas payungku kembali. Orang ini sungguh aneh. Aku akui dia memang cukup rupawan tapi sikapnya mencurigakan, pikirku. Sebelum sempat berbalik dia sudah menarik tanganku lalu dia berkata suatu kalimat yang tak aku mengerti, “Bisakah aku tak lagi hanya melihat punggungmu? Bisakah kau tak lagi berjalan di depanku? Aku hanya ingin kau berjalan di sampingku, berikan aku kesempatan,” katanya. “Maaf, ini sudah saatnya pulang,” kataku dan menghempaskan genggamannya. Sejak saat itu, lelaki itu yang akhirnya aku ketahui namanya adalah Tian, selalu menghampiriku saat jam istirahat dan pulang sekolah. Bahkan dia serasa tidak mempunyai urat malu mendekatiku meski aku tolak berkali-kali. Teman-teman di kelasku mengira kami berpacaran. Aku sudah menyangkalnya, tapi tak ada seorang pun yang percaya, bahkan sahabatku sendiri. Bahkan dia membawakanku kotak bekal, kue, coklat dan hal-hal yang menurut teman-temanku romantis namun sangat berbahaya jika bagiku. Akhirnya, seiring berjalannya waktu, tameng yang aku pasang

6

runtuh. Hal yang paling aku takuti terjadi, hatiku luluh. Rasa cinta itu tumbuh oleh sikap-sikap kepeduliannya padaku. Sejak saat itu kami memang menjadi teman yang sangat dekat. Aku tak ingin ini berlanjut bila akhirnya berpisah. Saat ini aku sedang bersama Tian di taman sekolah. Dia selalu memaksaku agar duduk sebentar di taman setelah jam pulang sekolah sambil menunggu parkiran sepi. Aku memulai pembicaraan terlebih dahulu, “Tian, bolehkah aku bertanya?” “Tentu, kapan aku melarangmu Tina, bertanyalah sesuka mu, maka aku dengan senang hati menjawabnya,” katanya lembut. “Apakah kamu mendekatiku hanya untuk berteman?” tanyaku. “Tentu,” jawabnya. Benar saja ini hanya perasaanku yang merasa bahwa dirinya tertarik kepadaku, nyatanya tidak. Aku kira semua perhatiannya itu karena dia mencintaiku, faktanya hanya teman. Mendengar semua itu aku berdiri dan hendak pergi meninggalkannya. Aku hanya wanita lemah yang selalu menganggap kebaikan seorang lelaki karena dia tertarik kepadaku, nyatanya tidak. Namun dia menggenggam tanganku dan berkata, “Tentu kau adalah temanku, teman hidupku, bukankah aku sudah berkata akan memberikanmu kebahagiaan setelah rasa sakit yang kamu terima dulu?” Aku semakin bingung, “Apa maksudmu teman hidup? Dan apa yang kamu tau tentang rasa sakitku?” tanyaku menahan tangis. Bayangan itu ter-

lintas kembali di pikiranku. “Aku tau saat SMP dulu kamu menyukai Restu, dia adalah temanku. Kamu hanya terfokus kepadanya hingga kamu tidak tau ada aku yang begitu memujamu. Kamu hanya memandang Restu, bahkan saat dia sudah dimiliki oleh orang lain matamu masih memancarkan rasa cinta teramat dalam padanya. Aku sudah sabar menunggumu untuk mengakuiku sebagi seseorang yang bernilai di matamu, untuk mengakui bahwa yang ku tawarkan adalah cinta yang sesungguhnya. Aku rela menunggu

dan saat ini, saat aku tak melihat adanya cintamu kepada Restu aku mulai mendekatimu. Awalnya bahkan kamu tidak mengenaliku, itu sempat membuatku kecewa. Tapi aku tidak mempermasalahkan itu karena dulu aku selalu berjalan di belakangmu. Hingga kini aku bisa berjalan di sampingmu karena aku percaya penantianku tak akan sia-sia,” jawab Tian panjang lebar. “Maaf bila aku tak mengenalmu dulu, ku harap aku bisa berubah dengan tidak hanya terfokus pada satu orang,” jawabku sambil mengusap air mata yang tak terasa

sudah mengalir. Tian menarikku ke pelukannya dan dia berkata, “Jangan, tetaplah seperti itu. Tetaplah hanya fokus pada satu pria. Tapi yang hanya perlu kau ubah, pria itu bukan Restu melainkan aku, Tian Ardika. Aku ingin kau menjadi pacarku. Maaf bila aku terlambat, namun aku menunggu waktu yang tepat. Aku mencintaimu Tina, aku menyayangimu. Maaf jika saat ini diriku belum bisa membuatmu bahagia, tetapi ku mohon percayalah aku akan berusaha yang terbaik.” Aku tak bergeming dan hanya menangis sesenggukan di pelukannya, sampai akhirnya aku berani mengucapkan suatu kalimat, “Ku mohon tetaplah seperti ini, jangan tinggalkan aku. Hati yang aku miliki hanya sebuah hati yang lemah. Maafkan aku yang tak menyadari kehadiranmu dulu.” Berawal dari sebuah payung yang dirampas dan menggantinya dengan dirinya -- Tian, ia adalah pangeran payungku yang melindungiku dari derasnya hujan dan gelapnya kehidupan. Jika kalian pernah merasakan lupa akan rasanya untuk dicintai, lupa akan rasanya mencintai, percayalah suatu saat akan ada seseorang yang tidak terduga akan memberikan suatu hal entah itu kebahagiaan, kegembiraan, serta warna-warni kehidupan yang akan mengubah gelapnya hidup kalian menjadi jauh lebih berwarna. Percayalah semua orang mempunyai waktu untuk bahagia. Terkadang untuk mendapatkan rasa cinta yang sesungguhnya memerlukan penantian yang panjang. Timor Sukardika SMA Dwijendra Denpasar

FASTTEKNO 2018 STIKOM Bali

SMK TI Bali Global dan SMPN 3 Kuta Selatan Juara Umum

JUARA ▬ Guru pembimbing SMK TI Bali Global Denpasar Agus Eka memegang bingkisan dan dua muridnya memegang piala bergilir FASTTEKNO 2018. Dua pelajar SMPN 3 Kuta Selatan menerima piala bergilir sebagai juara umum Fasttekno tingkat SMP.

SETELAH bertarung selama tiga hari dalam kompetisi IT yakni Festival Teknologi atau lebih dikenal dengan sebutan FASTTEKNO, yang digelar oleh Senat Mahasiswa STIKOM Bali, Sabtu (10/3) lalu ditutup oleh Pembantu Ketua I STIKOM Bali Dian Pramana, S.Kom., M.Kom. Salah satu kompetisi bidang IT terbesar khusus untuk pelajar SMP dan SMA/SMK se-Jawa, Bali, Indonesia Timur ini adalah sebuah ajang yang dtunggu oleh mereka. FASTTEKNO ke-10 tahun 2018 ini mengusung tema Show Your Quality With IT Competition diikuti 450 peserta. “Melalui tema ini, STIKOM Bali ingin mengajak anak muda di Jawa, Bali dan Indonesia Timur, khususnya para pelajar SMP/SMA/SMK untuk berani menunjukkan kualitas dirinya dalam penguasaan IT,” kata Muhamad Taufik Hidayatullah. Pada acara penutupan, aula

STIKOM Bali penuh sesak dengan para pelajar peserta lomba yang antusias ingin mendengar pengumuman pemenang lomba dari pihak panitia. Aula yang hanya berkapasitas 300 orang tak bisa menampung mereka. Bahkan sebagian peserta lomba terpaksa lesehan di selasar aula karena kehabisan tempat duduk. Untuk tingkat SMP, keluar sebagai juara umum FASTTEKNO 2018 kali ini adalah SMPN 3 Kuta Selatan. Para pelajar SMPN 3 Kuta Selatan memperoleh 3 medali emas, 2 medali perak dan 2 medali perunggu. Ketiga medali emas itu disumbangkan oleh Ni Komang Purnamianti dalam lomba Microsoft Word, Ni Kadek Diah Hendryani dalam lomba Microsoft Excel, dan lomba Mading yang dipersembahkan oleh tim Filia Ilen Kinari, Altarisa Belany, Maulina Fitri Akmaliah, Ni Kade Lia Pradita, dan Ni Made Kalpika Pradnyaswari.

Atas prestasinya ini SMPN 3 Kuta Selatan membawa pulang piala bergilir dan sejumlah hadiah dari sponsor acara ini. Untuk tingkat SMA/SMK, juara umum FASTTEKNO 2018 adalah SMK TI Bali Global yang memperoleh 4 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. Empat medali emas itu dipersembahkan oleh Danang A dalam lomba Microsoft Word, I Gede Hendri Mahardika W dalam lomba desain blog, Dewa Putu Aditya Surya Baswara dalam lomba desain animasi, Wahyu Budi Setyawan dalam lomba web desain, serta film pendek ‘Siapa yang Rugi’ terpilih sebagai short movie terbaik. Atas prestasinya ini SMK TI Bali Global membawa pulang piala bergilir dan sejumlah hadiah. Hebatnya lagi, piala bergilir akhirnya menjadi milik permanen SMK TI Bali Global karena sudah tiga kali menjadi juara umum dalam ajang FASTTEKNO ini. (adv)


Selasa, 3 - 16 April 2018

Selasa, 3 - 16 April 2018

Cerpen

12

PELANGGAN WM bisa mengirim komentar dan identitas diri di rubrik ini. Komentarnya bebas asalkan sopan. Boleh mengirim salam buat teman atau mengeluh sesuatu atau menemukan fakta di lapangan yang mengajak teman baru WM untuk menanggapi. Bisa juga aktivitas yang unik dan menarik. Caranya, kirim data diri dan pas foto bebas ke email: sueca025@gmail.com.

Nama : Natalia Meranggi Kelas : IX D Sekolah : SMP Wisata Sanur Sc : Nataliameranggi_ Ig : Nataliameranggi._ Path : nataliameranggi Salam : Don’t judge somebody from the cover

Nama : Komang Darmayanti Kelas : VIIIB Sekolah : SMP PGRI 3 Denpasar WA : 089643626661 Instagram : darmayaantii_ Line : darmayanti_21 Pesan : Setia kepada satu pasangan

Nama : I Wayan Surya Ananda Wiguna Sekolah : SMP Wisata Sanur BBM : D07DF636 Ig : suryaananda__ Line : yansurya0 Facebook : Suryaananda Salam : Buat teman-teman yang kenal dan alumni SD 13 Sanur

Nama. : I Gede Zaky Ariaprawangsa Panggilan : zaky Sekolah : SMP Dwijendra Denpasar Ig. : zakyariaprw_

Nama : I Gusti Ayu Made Purnama Dwi Cahyanti TTL : Denpasar, 02 Juni 2004 Sekolah : SMP PGRI 3 Denpasar Instagram : gungcahyaa Motto : If you do the thing you fear, then the fear will disappear

Nama : I Nyoman Aditya Saputra Sekolah : SMP PGRI 5 Denpasar Kelas : VIIG IG : adiiiitttt._ ID Line : aditya_0571 Hobi : Melali Salam : Buat teman-teman SMP PGRI 5 Denpasar dan alumi preman lapang buyung Motto : Tak kenal maka tak sayang

(Sambungan edisi 2214) AKU pun terhenti dan berbalik menghampirinya, “Bila kamu tidak menginginkan payungku, bisakah kamu pergi dan jangan pernah menemuiku? Aku rasa kamu hanya akan membawa masalah kepadaku.” kataku sambil merampas payungku kembali. Orang ini sungguh aneh. Aku akui dia memang cukup rupawan tapi sikapnya mencurigakan, pikirku. Sebelum sempat berbalik dia sudah menarik tanganku lalu dia berkata suatu kalimat yang tak aku mengerti, “Bisakah aku tak lagi hanya melihat punggungmu? Bisakah kau tak lagi berjalan di depanku? Aku hanya ingin kau berjalan di sampingku, berikan aku kesempatan,” katanya. “Maaf, ini sudah saatnya pulang,” kataku dan menghempaskan genggamannya. Sejak saat itu, lelaki itu yang akhirnya aku ketahui namanya adalah Tian, selalu menghampiriku saat jam istirahat dan pulang sekolah. Bahkan dia serasa tidak mempunyai urat malu mendekatiku meski aku tolak berkali-kali. Teman-teman di kelasku mengira kami berpacaran. Aku sudah menyangkalnya, tapi tak ada seorang pun yang percaya, bahkan sahabatku sendiri. Bahkan dia membawakanku kotak bekal, kue, coklat dan hal-hal yang menurut teman-temanku romantis namun sangat berbahaya jika bagiku. Akhirnya, seiring berjalannya waktu, tameng yang aku pasang

6

runtuh. Hal yang paling aku takuti terjadi, hatiku luluh. Rasa cinta itu tumbuh oleh sikap-sikap kepeduliannya padaku. Sejak saat itu kami memang menjadi teman yang sangat dekat. Aku tak ingin ini berlanjut bila akhirnya berpisah. Saat ini aku sedang bersama Tian di taman sekolah. Dia selalu memaksaku agar duduk sebentar di taman setelah jam pulang sekolah sambil menunggu parkiran sepi. Aku memulai pembicaraan terlebih dahulu, “Tian, bolehkah aku bertanya?” “Tentu, kapan aku melarangmu Tina, bertanyalah sesuka mu, maka aku dengan senang hati menjawabnya,” katanya lembut. “Apakah kamu mendekatiku hanya untuk berteman?” tanyaku. “Tentu,” jawabnya. Benar saja ini hanya perasaanku yang merasa bahwa dirinya tertarik kepadaku, nyatanya tidak. Aku kira semua perhatiannya itu karena dia mencintaiku, faktanya hanya teman. Mendengar semua itu aku berdiri dan hendak pergi meninggalkannya. Aku hanya wanita lemah yang selalu menganggap kebaikan seorang lelaki karena dia tertarik kepadaku, nyatanya tidak. Namun dia menggenggam tanganku dan berkata, “Tentu kau adalah temanku, teman hidupku, bukankah aku sudah berkata akan memberikanmu kebahagiaan setelah rasa sakit yang kamu terima dulu?” Aku semakin bingung, “Apa maksudmu teman hidup? Dan apa yang kamu tau tentang rasa sakitku?” tanyaku menahan tangis. Bayangan itu ter-

lintas kembali di pikiranku. “Aku tau saat SMP dulu kamu menyukai Restu, dia adalah temanku. Kamu hanya terfokus kepadanya hingga kamu tidak tau ada aku yang begitu memujamu. Kamu hanya memandang Restu, bahkan saat dia sudah dimiliki oleh orang lain matamu masih memancarkan rasa cinta teramat dalam padanya. Aku sudah sabar menunggumu untuk mengakuiku sebagi seseorang yang bernilai di matamu, untuk mengakui bahwa yang ku tawarkan adalah cinta yang sesungguhnya. Aku rela menunggu

dan saat ini, saat aku tak melihat adanya cintamu kepada Restu aku mulai mendekatimu. Awalnya bahkan kamu tidak mengenaliku, itu sempat membuatku kecewa. Tapi aku tidak mempermasalahkan itu karena dulu aku selalu berjalan di belakangmu. Hingga kini aku bisa berjalan di sampingmu karena aku percaya penantianku tak akan sia-sia,” jawab Tian panjang lebar. “Maaf bila aku tak mengenalmu dulu, ku harap aku bisa berubah dengan tidak hanya terfokus pada satu orang,” jawabku sambil mengusap air mata yang tak terasa

sudah mengalir. Tian menarikku ke pelukannya dan dia berkata, “Jangan, tetaplah seperti itu. Tetaplah hanya fokus pada satu pria. Tapi yang hanya perlu kau ubah, pria itu bukan Restu melainkan aku, Tian Ardika. Aku ingin kau menjadi pacarku. Maaf bila aku terlambat, namun aku menunggu waktu yang tepat. Aku mencintaimu Tina, aku menyayangimu. Maaf jika saat ini diriku belum bisa membuatmu bahagia, tetapi ku mohon percayalah aku akan berusaha yang terbaik.” Aku tak bergeming dan hanya menangis sesenggukan di pelukannya, sampai akhirnya aku berani mengucapkan suatu kalimat, “Ku mohon tetaplah seperti ini, jangan tinggalkan aku. Hati yang aku miliki hanya sebuah hati yang lemah. Maafkan aku yang tak menyadari kehadiranmu dulu.” Berawal dari sebuah payung yang dirampas dan menggantinya dengan dirinya -- Tian, ia adalah pangeran payungku yang melindungiku dari derasnya hujan dan gelapnya kehidupan. Jika kalian pernah merasakan lupa akan rasanya untuk dicintai, lupa akan rasanya mencintai, percayalah suatu saat akan ada seseorang yang tidak terduga akan memberikan suatu hal entah itu kebahagiaan, kegembiraan, serta warna-warni kehidupan yang akan mengubah gelapnya hidup kalian menjadi jauh lebih berwarna. Percayalah semua orang mempunyai waktu untuk bahagia. Terkadang untuk mendapatkan rasa cinta yang sesungguhnya memerlukan penantian yang panjang. Timor Sukardika SMA Dwijendra Denpasar

FASTTEKNO 2018 STIKOM Bali

SMK TI Bali Global dan SMPN 3 Kuta Selatan Juara Umum

JUARA ▬ Guru pembimbing SMK TI Bali Global Denpasar Agus Eka memegang bingkisan dan dua muridnya memegang piala bergilir FASTTEKNO 2018. Dua pelajar SMPN 3 Kuta Selatan menerima piala bergilir sebagai juara umum Fasttekno tingkat SMP.

SETELAH bertarung selama tiga hari dalam kompetisi IT yakni Festival Teknologi atau lebih dikenal dengan sebutan FASTTEKNO, yang digelar oleh Senat Mahasiswa STIKOM Bali, Sabtu (10/3) lalu ditutup oleh Pembantu Ketua I STIKOM Bali Dian Pramana, S.Kom., M.Kom. Salah satu kompetisi bidang IT terbesar khusus untuk pelajar SMP dan SMA/SMK se-Jawa, Bali, Indonesia Timur ini adalah sebuah ajang yang dtunggu oleh mereka. FASTTEKNO ke-10 tahun 2018 ini mengusung tema Show Your Quality With IT Competition diikuti 450 peserta. “Melalui tema ini, STIKOM Bali ingin mengajak anak muda di Jawa, Bali dan Indonesia Timur, khususnya para pelajar SMP/SMA/SMK untuk berani menunjukkan kualitas dirinya dalam penguasaan IT,” kata Muhamad Taufik Hidayatullah. Pada acara penutupan, aula

STIKOM Bali penuh sesak dengan para pelajar peserta lomba yang antusias ingin mendengar pengumuman pemenang lomba dari pihak panitia. Aula yang hanya berkapasitas 300 orang tak bisa menampung mereka. Bahkan sebagian peserta lomba terpaksa lesehan di selasar aula karena kehabisan tempat duduk. Untuk tingkat SMP, keluar sebagai juara umum FASTTEKNO 2018 kali ini adalah SMPN 3 Kuta Selatan. Para pelajar SMPN 3 Kuta Selatan memperoleh 3 medali emas, 2 medali perak dan 2 medali perunggu. Ketiga medali emas itu disumbangkan oleh Ni Komang Purnamianti dalam lomba Microsoft Word, Ni Kadek Diah Hendryani dalam lomba Microsoft Excel, dan lomba Mading yang dipersembahkan oleh tim Filia Ilen Kinari, Altarisa Belany, Maulina Fitri Akmaliah, Ni Kade Lia Pradita, dan Ni Made Kalpika Pradnyaswari.

Atas prestasinya ini SMPN 3 Kuta Selatan membawa pulang piala bergilir dan sejumlah hadiah dari sponsor acara ini. Untuk tingkat SMA/SMK, juara umum FASTTEKNO 2018 adalah SMK TI Bali Global yang memperoleh 4 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. Empat medali emas itu dipersembahkan oleh Danang A dalam lomba Microsoft Word, I Gede Hendri Mahardika W dalam lomba desain blog, Dewa Putu Aditya Surya Baswara dalam lomba desain animasi, Wahyu Budi Setyawan dalam lomba web desain, serta film pendek ‘Siapa yang Rugi’ terpilih sebagai short movie terbaik. Atas prestasinya ini SMK TI Bali Global membawa pulang piala bergilir dan sejumlah hadiah. Hebatnya lagi, piala bergilir akhirnya menjadi milik permanen SMK TI Bali Global karena sudah tiga kali menjadi juara umum dalam ajang FASTTEKNO ini. (adv)


4

Selasa, 3 - 16 April 2018

Selasa, 3 - 16 April 2018

13

SMK Dwijendra Hasilkan Lulusan “Seken-seken’’ Bekerja 130 Siswa Ikuti USBN SEBANYAK 130 siswa SMK Dwijendra Denpasar sejak Senin (19/3) kemarin mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). USBN diikuti 24 siswa dari Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan 106 siswa di Program Keahlian Akuntansi. Mereka mengikuti USBN hingga 28 Maret 2018. Siswa TKJ dan Akuntansi di SMK Dwijendra diujikan 15 mata pelajaran. Sementara UKK digelar 19-20 Februari untuk TKJ dan Akutansi 26-28 Februari. Kepala SMK Dwijendra Denpasar Ida Bagus Dwi Oka Putra, S.Si., menegaskan USBN inilah yang menentukan kelulusan siswa. SMK Dwijendra menetapkan kelulusan ditentukan 60 persen nilai rapor dan 40 persen nilai USBN. Sementara standar minimal kelulusan SMK Dwijendra tahun ini naik menjadi 7,5 sedangkan tahun lalu 7,0.Untuk itu Kasek yang baru menjabat ini akan membentuk badan penjaminan mutu guna menjaga mutu lulusan. Kasek Ida Bagus Dwi Oka Putra merasa senang karena USBN diikuti 100 persen siswanya serta berjalan lancar, aman dan menye-nangkan. Materi USBN mengikuti Subrayon 02 dengan paper base test yang

disusun guru MGMP Subrayon. Yang menarik, pada UNBK nanti dilakukan secara mandiri dengan kepemilikan 60 komputer dibagi tiga sesi. “Kami tetap memotivasi siswa untuk mengerjakan USBN dan UNBK secara berkualitas guna mendapatkan nilai tertinggi,’’ tegasnya. Dia mempertegas komitmen SMK Dwijendra untuk mencetak lulusan yang seken-seken (sungguh-sungguh) siap kerja. Makanya dalam PBM, siswa SMK Dwijendra Denpasar di Jl. Suradipa, kawasan Peguyangan ini lebih padat (70 persen) dan banyak berada di laboratorium sebagai persiapan untuk kerja, bukan melanjutkan studi. Bahkan Gus Putra mengatakan SMK bisa disebut gagal kalau mencetak lulusan yang melanjutkan studi. Model padat praktik dan keterampilan ini membuat lulusan SMK Dwijendra teruji outcomesnya di dunia kerja. Buktinya, kata Gus Putra, hasil tracer study menunjukkan lulusan SMK Dwijendra 80 persen diterima di dunia kerja, lima persen menjadi wirausaha, sisanya melanjutkan studi. Untuk itu dia mengajak masyarakat yang ingin anaknya cepat kerja bisa memilih studi lanjut di SMK

Dwijendra Denpasar. PPDB SMK Dwijendra tahun ini menerima 275 calon siswa baru untuk program TKJ, Akuntansi dan Akomodasi Perhotelan (APH). SMK ini memiliki sarana lengkap, fasilitas lab dan 20 ruang belajar sehingga semua siswa masuk pagi. Lokakarya Nasional Kasek Ida Bagus Dwi Oka Putra bersama Wakasek Kurikulum, IA Paramita Mahasari, S.E., Wakasek Kesiswaan dan Humas, I Wayan Sumadika, S.Pd., dan Wakasek Sarpras Putu Aris Sanjaya, S.Pd., belum lama ini mengikuti lokakarya nasional di Jakarta. SMK Dwijendra bersyukur ikut serta karena Bali hanya diwakili 7 SMK swasta untuk diajak bersama merumuskan peningkatan kualitas dan integritas lulusan serta memperkuat jejaring SMK swasta. Guna meningkatkan kualitas lulusan, kata dia, SMK Dwijendra telah memberlakukan kurikulum apklikated 70 persen praktik dan 30 persen di kelas. Tiap tahun kurikulum direview agar link and match dengan dunia industri. Kedua, SMK Dwijendra memiliki program seken-seken magang selama semester penuh. MoU kerjasama dengan jejaring SMK swasta di

LOKAKARYA - Kepala SMK Dwijendra Ida Bagus Dwi Oka Putra bersama wakasek saat mengikuti lokakarya nasional di Jakarta. Bali dan dengan dunia industri terus ditambah. Ketiga, kata Gus Putra, meningkatkan kompetensi guru dan memperkuat

komitmen sesuai visi SMK Dwijendra untuk membentuk lulusan SMP menjadi SDM Bali yang berdaya saing tinggi alias siap kerja. (jursmkdj)

Diasuh oleh Putri Wong Kam Fu Berlaku : Selasa, 3 - 16 April 2018

Aquarius Tetaplah optimis dengan melaksanakan segala rencana yang sempat tertunda karena di minggu ini waktu yang tepat untuk memperjuangkannya apalagi bintang Aquarius lagi jaya-jayanya. Agar kemujuran tetap menjadi milik kamu, usahakan untuk tidak sombong apalagi sampai takabur. Ingatlah bahwa hidup ini bak roda berputar semuanya tidak ada yang langgeng. Oleh sebab itu sangat beruntung bagi orang yang selalu ingat dan waspada. Asmara: Cobalah introspeksi ke dalam apakah sudah benar perhatian kamu kepadanya. Studi: Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan.

Aries Walaupun keuangan tampak seret, sebaiknya segala rencana yang sudah dipersiapkan jangan sampai dibatalkan. Cobalah kamu tetap berjalan dengan melakukan efisiensi di segala bidang sehingga yang kurang perlu sebaiknya dihilangkan saja. Peluang untuk meraih keuntungan cukup terbuka lebar, begitu juga pergaulan semakin menyenangkan saja. Asmara: Sudah lebih tenang walau cekcok mulut kerap kali masih terjadi. Studi: Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras dan mau belajar dari kegagalan.

Cancer Usahakan untuk tidak spekulasi jika tidak terpaksa karena posisinya memang lagi kurang oke. Begitu pula datangnya kabar gembira pun jangan membuat hati berbunga-bunga bila belum ada bukti yang nyata. Jadi jelasnya di minggu ini harus prihatin tidak perlu berpikiran yang macam-macam. Asmara: Cobalah untuk selalu mendiskusikan masalah yang muncul secara tiba-tiba dengannya, dan hargailah setiap pendapat yang muncul walaupun hanya sepele. Studi: Semua manusia mempunyai potensi yang sama untuk sukses, yang membedakan adalah seberapa efektif kita belajar untuk sukses.

Libra Di minggu ini posisi kamu cukup bagus, hanya sjaa ini juga merupakan ujian untuk meraih jenjang yang lebih tinggi, dan untuk meraihnya itu tidaklah semudah seperti yang dibayangkan semula. Harus penuh dengan kerja keras dan motivasi tinggi. Jangan biarkan rasa malas menghambat langkah kamu, cobalah untuk tetap tenang dan tegas dalam menyikapi suatu permasalahan. Asmara: Suasana yang semakin harmonis ini, jangan sampai terganggu hanya karena masalah sepele saja. Studi: Kalau kamu bilang sukses berarti itu adalah titik mati dari bakat kamu, maka dari itu kita harus terus belajar untuk sukses selama-lamanya.

Taurus Biar masalah setinggi gunung sebaiknya hati juga harus lebih besar dari gunung tersebut, jangan sampai ciut nyalinya karena itu akan memperburuk suasana saja. Terhadap berbagai rongrongan yang muncul dari kompetitor kamu, cobalah untuk bersikap tegas, tak perlu takut karena kemujuran berpihak pada diri kamu di minggu ini. Asmara: Jangan terlalu ambil pusing dengan apa yang diucapkannya karena begitulah orang kalau lagi emosi. Studi: Kamu berambisi untuk sukses? Tapi nggak belajar untuk menghargai seseorang. Jangan harap kamu bisa bertahan lama di gemilangmu.

Leo Jika kamu bisa tenang dan jeli serta tanggap dengan situasi yang ada maka hasilnya akan lebih besar dari prakiraan semula. Rencana luar kota bisa diwujudkan dan ada hasil yang memuaskan. Berita gembira datang tidak terlambat dan cukup membawa hikmah. Asmara: Masalah timbul justru dari saudara kamu sendiri, maka dari itu berhati-hatilah dalam memberikan komentar. Studi: Sukses datang saat aku mampu melihat kesempatan dan mampu melakukannya dan itu terjadi karena aku mau belajar.

Scorpio Berpikir positif sajalah tidak perlu beranggapan yang macam-macam, apalagi situasi seperti ini diharuskan untuk berpikir cepat, agar kesempatan yang datang tidak hilang begitu saja hanya akibat keragu-raguan. Bila ada yang mencoba untuk menghalangi, dilibas saja jangan takut untuk mengambil sikap tegas. Asmara: Suasananya sudah membaik sehingga di minggu ini kerinduan terobati dan harapan-harapan indah menjadi kenyataan. Studi: Guru yang paling bagus untuk menjadi sukses yaitu belajar dari kegagalan masa lalu.

Pisces Tetaplah berhati-hati jangan sembrono apalagi mentang-mentang karena selama ini urusanlancar-lancar saja. Sebab ibarat cuaca bakal datang angin besar, oleh sebab itu paap salahnya kalau sedia payung sebelum hujan tiba. Dan jika ingin mendapatkan nilai lebih saat ini merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan prestasi kerjanya. Asmara: Tak perlu mengeluh jika memang mencintainya. Tanpa pengorbanan cinta itu tidaklah indah. Studi: Hidup ini indah, Tuhan memberi banyak kesempatan untuk sukses dan belajar dari kesalahan sendiri.

Gemini Sudah lebih baik dan lancar walau begitu kewaspadaan sebaiknya tetap jangan mengendor. Usahakan untuk tidak terlena dan lupa diri hanya karena pujian, sebab apa yang kamu lihat dan bayangkan itu ternyata hanya semu dan sangat menjebak sekali. Maka dari itu tidak perlu lari dari realita yang ada. Asmara: Buat apa disesali, karena sudah senang bagai dilema yang mengasyikan jika mau disyukuri. Studi: Jadikanlah kisah hidup orang sukses sebagai inspirasi untuk motivasi belajar, bekerja dan berusaha.

Virgo Walaupun keuangan masih mendukung sebaiknya tetaplah untuk tidak sembrono karena bisa menimbulkan kerugian yang cukup besar. Di minggu ini bukan saatnya untuk kamu berspekulasi nyata dalam arti boleh merintis saja. Waspada terhadap tamu yang tidak diundang, sekalipun manis penampilan dan ucapannya namun sangat bahaya jika kamu akrab dengannya. Asmara: Jangan berhenti untuk memberi kasih sayang kepadanya. Studi: Anak muda bersahaja yang bersabar dalam kesungguhan belajar dan bekerja, akan lebih sukses dari naka orang kaya yang malas.

Capricorn Cobalah untuk lebih waspada kepada mulut manis tapi berbisa di ekornya. Usahakan untuk tidak mudah terpengaruh oleh apapun di minggu ini karena banyak yang iri hati dan ingin menjerumuskan kamu namun tidaklah nampak alias semuanya transparan. Oleh sebab itu jangan emosi apalagi sampai terjadi perang mulut agar tidak mempengaruhi kinerja kamu. Asmara: Usahakan untuk tidak marah walaupun ada hal yang menjengkelkan hati. Studi: Sukses hanya bisa diraih melalui gigih belajar, kerja keras dan doa yang ikhlas. Bukan hanya dengan lamunan.

Sagitarius Suasana semrawut di minggu ini segera saja diambil tindakan yang lebih tegas dan berani untuk melakukan pengaturan waktu yang baik dan seefisien mungkin. Tenangkan pikiran dan hati kamu, agar dapat berpikir dengan jernih sekalipun di pertengahan hari ada perubahan suasana yang tegang menjadi tennag. Asmara: Walaupun menjengkelkan, akan tetapi suasana bisa dibilang cukup harmonis dan romantis. Studi: Tetap berusaha melakukan yang terbaik dan belajar mensyukuri nikmat yang sudah ada agar bahagia selalu menyertai ke manapun kaki melangkah.


Selasa, 3 - 16 April 2018

14

Selasa, 3 - 16 April 2018

3

Informasi Studi Lanjut

Percuma

SAMPAI TUA!”

A : Gue ngerasa sia-sia sekolah hukum B : Sia-sia kenapa? Bukannya lo mau jadi hakim ya? Kan pas banget tuh lo masuk sekolah hukum A : Masalahnya gue baru sadar.. Kekuasaan kehakiman tertinggi kan ada di tangan netizen B : ... (Mahadahsyat netizen dengan segala nyinyirannya)

Febby Frisilia SMAN 6 Denpasar

Dorong Motor Pagi itu, Ujang yang dibeliin motor baru oleh ayahnya dan berniat ingin belajar naiki motornya. Bapaknya yang melihat anaknya belajar motor jadi heran karna dari tadi motornya cuma di dorong-dorong aja tanpa di starter. Kemudian si bapak mendekati Ujang dan bertanya: Bapak : “Kenapa kamu belajarnya begitu?” Ujang : “Bapak ingat waktu bapak belajar naik sepeda? Kan di dorong2 dulu bapak.” Bapak : “Dasar Bego! Cara belajar naik sepeda itu beda dengan cara belajar naik motor.” Ujang : “Lah terus gimana caranya blajar naik motor pak?” Bapak : “Kamu naik dulu, ntar bapak yang dorong motornya dari belakang.” Ujang : (Langsung naiki motornya sambil teriak girang) “DORONG COY!

Graciella Imanuellta SMK Pariwisata Harapan

A : Salah! B : Hmm.. Orang apa ya? Nyerah deh A : Nyerah nih? Oke, orang yang ditusuk pedang nggak mati adalah orang.. Nggak kena!

Febby Frisilia SMAN 6 Denpasar

Harga Karpet Seorang ibu pergi ke Pasar untuk membeli karpet. Masuklah si ibu ke salah satu toko karpet. Saat si ibu membungkuk untuk menyentuh sebuah permadani indah yang letaknya di bawah, tiba-tiba... Si ibu gak bisa nahan kentut dan keluarlah suara khas “Broot broot dut”. Si ibu nengok ke belakang, kuatir ada yang dengar. Ternyata di belakangnya ada si pemilik toko, seorang bapak India berkumis dan pakai sorban. Si ibu jadi grogi “Ehmm, permadani yang ini, berapa harganya pak?” PENJUAL: (Dengan logat India & sambil goyang kepala) “Acha, acha, acha ee, you pegang karpet sajja sudah kentut, apalagi you tau harganya bisa² you mencret ee!”

Graciella Imanuellta SMK Pariwisata Harapan

Orang Sakti A : Eh, gue ada tebakan nih B : Tebakan apa? A : Orang apa yang ditusuk pedang nggak mati? B : Orang sakti?

Yang Melanjutkan ke S-2 Diberi Beasiswa Rp 11 Juta

Febby Frisilia SMAN 6 Denpasar

Dark Joke A : Disebut apa ayah dari kakek kita? B : Kakek buyut. A : Salah. B : Lha.. Terus disebut apa? A : Almarhum. B : ...

FH Undwi Denpasar DEKAN Fak. Hukum (FH) Univ. Dwijendra (Undwi) Denpasar Dr. A.A. Sagung Ngurah Indradewi, S.H., M.H., belum lama ini melepas 40 sarjana S-1 Ilmu Hukum dan dua Magister Ilmu Hukum (S-2). Dekan A.A. Sagung Ngurah Indradewi yang merangkap Kaprodi MIH Undwi mengungkapkan rasa bangganya karena lulusan FH Undwi kali ini sebagian besar sudah bekerja dan sebagian besar lulus dengan predikat sangat memuaskan. Ini artinya, lulusannya mampu menyerap ilmu pengetahuan dan kompetensi hukum secara optimal. Tinggal mereka sekarang diuji di dunia kerja. Nah, ini kabar gembira bagi lulusan SMA-SMK tahun ini untuk memilih FH Undwi. Selain terakreditasi B juga lulusannya cepat kerja. Dekan FH Undwi A.A. Sagung

Mobil Baru Ada seorang jutawan muda baru. Tetangga sekitar menyebutnya sebagai OKB (orang kaya baru). Pemuda itu lantas membeli mobil termahal bermerek Lamborghini seharga 16 miliar rupiah. Ia lalu mengendarai mobilnya di kota besar seorang diri. Ditengah jalan, secara tak terduga, tiba-tiba terjadi kecelakaan yang menyebabkan pintu mobilnya hancur dan lepas. Pemuda : (Terkejut). “Wahhh! Pintu mobil saya lepas, pintunya lepas!” (Dia terus saja berteriak-teriak tidak karuan sampai seorang polisi tiba untuk mengevaluasi kecelakaan itu). Pemuda : “Pak! Bagaimana ini, pintu mobil saya lepas! Berapa kerugian yang saya terima coba” Polisi : “Anda ini bagaimana! Pintu mobil saja yang anda ributkan! Lihat tuh tangan Anda putus!” Pemuda : (Melihat tangannya yang putus, pemuda makin panik dan berteriak histeris) “Waaaah jam tangan Rolex saya mana, jam tangan rolex saya mana!” (Kali ini polisi tidak bisa komentar apa-apa).

128

Kirim Jawaban TTWM Ke : Email : sueca025@gmail.com dengan wesel pos ke redaksi WM di Gedung Bali Post, Jl. Kepundung 67 A Denpasar Hadiah utama Rp. 100 ribu untuk dua orang pemenang

SEMINAR - Dekan FH Undwi, Dr. A.A. Sagung Ngurah Indradewi bersama Rektor Putu Dyatmikawati saat seminar nasional. dari segi kepintaran dan raihan IPK yang tinggi, namun dituntut keterampilan dan inovasi yang baik sebagai agen pembangunan di masyarakat. Makanya sarjana hukum harus mampu membaca situasi dan menggali potensi yang

ada. Dia kembali menegaskan lulusan FH Undwi harus berani menghadapi tantangan dan jadilah SDM yang mudah bersyukur, bangga dan bertanggung jawab. (adv)

Satu-satunya Miliki Prodi Ners Akreditasi B

TTWM No. 128

Menurun: 1.Tanah tempat menanam padi; 2.sesuatu yang disembunyikan; 3.kulit berserat buah kelapa; 4.hilang lenyap, musnah; 6.benda angkasa; 10.kacang (Inggris); 13.semangat; 14.gigi taring (Inggris); 16.ragam suara yang berirama; 17.banyak tenaganya; 19.satuan ukuran luas 100 m2.

sus Profesi Advokat (PKPA) di FH Undwi untuk menjadi calon pengacara. Ini pendidikan yang harus ditempuh jika mau menjadi penasihat hukum bekerja sama dengan Peradi Denpasar. Di sisi lain dalam bekerja dia minta lulusan FH Undwi untuk menjunjung kejujuran, bertanggung jawab. Selalu tanamkan budaya kerja keras, kerja tekun dan kerja nyata. Dia minta lulusan FH Undwi untuk memiliki tujuan yang jelas. Dengan tujuan yang jelas kita bisa mengikuti perkembangan jaman dan bisa mengembangkan diri dalam berbagai hal. Karena orang yang sukses adalah orang yang berani menjalani tantangan dan perubahan. Dia juga menekankan seorang sarjana tak boleh hanya dinilai

Stikes Bali Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru

Graciella Imanuellta SMK Pariwisata Harapan

Mendatar: 1.Sesuatu yang tertulis; 5.cendawan; 7.petunjuk Tuhan; 8.benda melingkar pada roda; 9.tanah luas yang ditumbuhi pohon; 11.pendapatan, perolehan; 12.makanan dari kedelai putih; 15.negara bagian Amerika Serikat; 18.medan energi makhluk hidup; 20.cairan jernih tidak berwarna; 21.mati dalam pertempuran.

Ngurah Indradewi mengucapkan selamat kepada sarjana dan magister yang diyudisium karena berkat kerja kerasnya mereka sukses menyelesaikan studi tepat waktu. Perjuangan itu jelas tidak mudah apalagi bagi mahasiswa yang sudah berkeluarga karena telah mampu memanajemen waktu dengan baik. Selain itu Dekan FH Undwi juga menawarkan beasiswa menarik bagi lulusan S-1 jika melanjutkan ke Magister Ilmu Hukum (MIH) Undwi. Alumni FH Undwi diberikan beasiswa Rp 11 juta per orang sehingga mereka hanya membayar Rp 18 juta sampai tamat. ’’Lulus S-1 saja kini belumlah cukup, perlu melanjutkan ke S-2,’’ tegasnya. Sambil bekerja dan kuliah di S-2 MIH Undwi, lulusannya diharapkan mengikuti Kursus Pendidikan Khu-

SK LAM PT - Ketua YP3LPK Bali, Ida Bagus Arka (kiri) didampingi Wayan Sandiyasa memperlihatkan SK LAM PT yang memberikan akreditasi B untuk program ners Stikes Bali.

Jawaban TTWM No. 127 Mendatar: 1. Sabun 7. Above 8. Lari 10. Ratu 12. Akun 13. Man 15. Tiup 16. Lapar 20. Another 22. Tangga 23. Agraris 24. Suara

Menurun: 1. Sulam 2. Baruna 3. Ubin 4. No 5. Berat 6. Fit 9. Akal 11. Uap 14. Bangga 17. Pagar 18. Roar 19. Atas 21. Edit

127 1. Anak Agung Ayu Kirana Mahendra Swari SMP PGRI 6 Denpasar

2. Kadek Hanadila SMK SMSR Ubud Yayasan Ratna Wartha

KLOP sudah semua program studi (prodi) di Stikes Bali kini meraih akreditasi B. Setelah D-III

Kebidanan, D-III dan S-1 Keperawatan dan AIPT meraih akreditasi B, kini disusul akreditasi B diraih program ners Stikes Bali. Turunnya SK LAM PT No 0026|LAMPT Kes/Akr/pro/IX\ 2015 diterima dengan suka cita oleh sivitas akademika Stikes Bali. SK ini diterima langsung Ketua Prodi Ners, A.A Yuliati Darmini SKP.Ners. MNS. Prestasi akreditasi B untuk prodi S-1 Keperawatan dan Ners Stikes Bali ini sekaligus menjadi satu-satunya yang diraih PT kesehatan di Bali. Sejumlah dosen dan mahasiswa meluapkan kegembiraannya bahwa lembaga yang dijunjungnya benar-benar berkualitas dan mendapat pengakuan berkualitas

dari pemerintah. Dengan demikian tak ada hambatan bagi mahasiswa, dosen dan lembaga untuk mengembangkan diri ke tingkat yang lebih tinggi. Ketua YP3LPK Bali, Drs. Ida Bagus Arka dan Sekretaris Stikes Bali, Drs. Wayan Sandiyasa ikut larut dalam kegembiraan tersebut. Ida Bagus Arka mengatakan dengan semua prodi terakreditasi B di Stikes Bali berimplikasi positif bagi lulusannya. Bagi PNS dan unit pelayanan swasta yang melanjutkan di Stikes Bali juga sangat gembira telah memenuhi persyaratan minimal akreditasi B. Namun demikian Ida Bagus Arka mengungkapkan nilai B tak boleh membuat sivitas akademika puas. Alasannya Stikes Bali ke depan harus meraih akreditasi A untuk semua prodi. ‘’Lima tahun lagi posisi kami tak lagi di B, tapi di A,’’ tegasnya. Mulai saat ini semua dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa,

kata dia, harus mempersiapkan diri melakukan Tri Darma mengejar akreditasi A. Dengan nilai A, Stikes Bali dipandang se-tara dengan PT berkelas internasional. Langkah ini sudah diawali dengan program kerjasama internasional Stikes Bali dengan luar negeri yang menunjukkan PTS kesehatan ini sudah go global dan diakui kredibilitasnya sebelum MEA diberlakukan. Dengan nilai B di semua prodi, tambah Ida Bagus Arka, Stikes Bali sudah memiliki peluang besar untuk mengembangkan sayap dengan membuka Prodi S-2 setelah memiliki D-IV Keperawatan Anastesi. Program S-2 ini disambut baik oleh Koordinator Kopertis VIII, Nengah Dasi Astawa. Bahkan dia menyatakan siap berdiri di belakang Stikes Bali untuk secepatnya melahirkan Prodi S-2. Dengan demikian Stikes Bali juga satusatunya di Bali yang memiliki S-2 bidang kesehatan.

Yang paling serius juga dilakoni Ketua YP3LPK Bali Ida Bagus Arka. Saat ini dia fokus untuk pengembangan kualitas dosen agar memenuhi persyaratan Dikti minimal dosen S-2. Puluhan dosennya kini meraih S-2 dan doktor. Ada yang sedang S-2 di Taipe University, Taiwan. Bangganya lagi, dosen tersebut mendapat beasiswa dari Taipe University. Tiap tahun Stikes Bali melahirkan dosen bergelar doktor. Bahkan Ida Bagus Arka kini sedang melobi mendapatkan dosen berkualifikasi doktor di Thailand. Ketua Stikes Bali, Putu Darma Suyasa menambahkan saat ini proses penerimaan mahasiswa baru tahun 2018 sedang berjalan. Tercatat 400 lebih pendaftar ikuti jalur PMDK. Pendaftaran jalur PMDK ditutup 25 April 2018. Selanjutnya, kata Putu Darma Suyasa, akan dibuka pendaftaran jalur reguler dan jalur Program B mulai 30 April-27 Juli 2018. (adv)

FKG Unmas

Kembangkan Kerjasama dengan India dan Jepang FAKULTAS Kedokteran Gigi (FKG) Unmas Denpasar selama ini dikejar okeh calon mahasiswa baru. Kini FKG Unmas memperkuat dan menjalin kerjasama internasional dengan PT asing. Setelah bekerjama dengan sejumlah PT di Jepang, kini FKG Unmas menjalin kerjasama dengan Coorg Insitute of Dental Sciences, di Provonsi Coord, India. Naskah kerjasama diteken di Jakarta antara Dekan FKG, Dr. drg. Dewa Made Wedagama, Sp.KG., dengan Dekan Coorg, Prof. Dr. Sunil Muddaiah, 15 Oktober lalu. Dekan FKG Unmas, Dewa Made Wedagama, menjelaskan Coorg Institute of Dental Sciences ini memang ingin menjalin kerjasama di dunia termsuk dengan sejumlah PT

di Indonesia. Mereka tertarik untuk mengembangkan riset bersama soal pengobatan herbal berbasis pada Ayur Weda. Kedua dekan FKG ini juga pernah bertemu di Taipe, Taiwan dalam acara pertemuan dekan-dekan dan asosiasi Fak. Kedokteran Gigi di Asia. Selain kerjasama dalam bentuk pengobatan herbal berbasis Ayur Weda, FKG Unmas dan Coorg juga menjalin kerjasama dalam riset bersama dan pertukaran mahasiswa serta dosen tamu. Dewa Made Wedagama mengakui keduanya saling tertarik dengan keunggulan masing-masing. Coorg Institute yang memiliki FKG dengan pengembangan risetnya berbasis Weda ingin menduniakan ala pengobatan Ayur Weda.

Sebelumnya, FKG Unmas memperkuat kerjasama dengan tiga PT di Jepang masing-masing Showa University Shool of Dentistry, Tokyo, Kindai University Faculty of Medicine, Osaka dan sedang penjajagan kerjasama dengan Tokushima University, Tokushima. Dekan FKG, Dr. drg. Dewa Made Wedagama, Sp.KG., didampingi Ketua Bidang Kerjasama Luar Negeri, drg. Dewi Farida,Sp. Pros., menambahkan kerjasama dengan Coorg ini sangat penting guna mengembangkan riset internasional dan menghasilkan publikasi ilmiah berindek internasional. Agar tak disebut MoU di atas kertas, dalam waktu dekat, kata Dewi Farida, FKG Unmas akan mengirimkan mahasiswa guna

KERJASAMA - Dekan FKG Unmas, Dr. drg. Dewa Made Wedagama, Sp.KG., saat kerjasama dengan Jepang. mengikuti lomba scientific yang difasilitasi oleh Coorg di India. Sementara Dekan Coorg Prof. Dr. Sunil Muddaiah akan mengunjungi Unmas dan FKG Unmas. Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar, Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S., berbangga FKG Unmas di bawah dekan yang baru

aktif menjalin kerjasama internsional. Inilah, kata dia, tuntutan PT ke depan guna menghasilkan SDM berdaya saing global. Dengan kerjasama ini dia berharap FKG Unmas menjadi pusat kajian pengobatan gigi dan mulut berbasis Hindu yakni Ayur Weda di Indonesia. (adv)


Selasa, 3 - 16 April 2018

Selasa, 3 - 16 April 2018

15

2

Sering Pilek Bahkan Cuaca sedang Bagus? Ternyata Ini Alasannya

Cara Mengirim Naskah Jika kamu punya naskah cerita, berita aktivitas sekolah atau foto-foto menarik, kirimkan saja ke redaksi Wiyata Mandala (WM), Jl. Kepundung 67 A Denpasar 80232. WM juga menerima naskah kartun, karikatur, musik, puisi, sekilas Iptek, dll. Naskah diketik 2 spasi dan jangan lebih dari 4 halaman folio. Bisa dikirim ke email : sueca025@ gmail.com. Jangan lupa cantumkan kode naskah yang dikirim, misalnya puisi, artikel atau humor di kiri atas amplop. Tulis nama dan alamat yang jelas. Penulis yang naskahnya dimuat akan menerima honor dan bisa diambil sendiri di kantor redaksi bagi yang berdomisili di Denpasar. Honor bagi penulis di luar Denpasar akan dikirim lewat pos. Buruan, WM tunggu naskah kalian!

Generasi Muda Bali Oleh: Febby Frisilia SMAN 6 Denpasar SEHARI sebelum dilaksanakannya Catur Brata Penyepian atau biasa disebut dengan hari Pengrupukan merupakan hari ketika Umat Hindu menjalani upacara pecaruan di masing-masing desa. Dilanjutkan dengan melakukan upacara pecaruan di rumah masingmasing, dan diakhiri dengan menikmati kemeriahan tahun baru Hindu dengan menonton pertunjukan Ogoh-ogoh yang rutin dilaksanakan tiap tahunnya di titik-titik strategis yang telah ditetapkan. Melihat betapa solid, seru, dan antusiasnya para pemuda-pemudi dalam mengarak Ogoh-ogoh, menjadikan semangat mereka menular pada kerumunan penonton. Histeria yang bukan saja dinikmati oleh masyarakat lokal, tetapi juga oleh para wisatawan yang merencanakan berlibur di Bali selama hari raya Nyepi. Tidak mengherankan, dengan daya tarik budaya seperti ini, pengalaman untuk mencoba tenang dan damainya Bali selama hari raya Nyepi memang tidak dapat dilewatkan. Tapi yang lebih menarik

perhatian adalah tradisi sesudah diaraknya Ogoh-ogoh. Banyak dari para pemuda bahkan sedikit para pemudinya memilih untuk menghabiskan sisa malam dengan minum-minum bersama. Dan tak jarang pula, judi diikutsertakan dalam acara kumpul bersama mereka. Inilah yang memprihatinkan. Generasi Bali yang seharusnya mampu meneruskan budaya luhur nenek moyang kita, mempertahankan nilai-nilai ajaran agama, malah dengan bangganya melakukan tindakan amoral. Berbohong demi keluar minumminum bersama teman, merokok diam-diam meski sudah dilarang, berjudi dengan kilah hanya kecilkecilan. Tak sadarkah mereka, dari hal kecil yang terus dibiarkan akan semakin berkembang dan mengakar kuatkuat pada akhirnya. Paradigma akan minum-minum, merokok, dan judi akan menjadi suatu kebutuhan. Bahkan tak pelak, tindak kriminalitas, penggunaan obat-obatan terlarang, bahkan seks bebas pun akan dengan mudahnya dilakukan jika pola pikir serta lingkungan mereka mendukung. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Jawabannya tak lain karena adanya peran vital globalisasi dalam membentuk pola pikir dan tingkah polah seseorang. Apa yang sudah

kita kenal lama dan kita anggap benar, dapat berubah 180 derajat dari yang kita tahu saat globalisasi mulai menyerang. Seperti merokok tidak diperbolehkan untuk anak di bawah umur. Tapi ketika kita melihat remaja di barat sana sudah merokok, tatoan, bahkan mungkin ‘main perempuan’ dengan bebasnya, kita jadi penasaran dan akhirnya ikutikutan. Tapi globalisasi tidak melulu soal negatif kok. Contohnya saja kita jadi terpacu dengan negara-negara lainnya dalam mengembangkan sumber daya yang kita miliki. Kita harus bersyukur pemerintah mulai ‘melirik’ karya anak bangsayang sebenarnya tak kalah hebat dengan buatan luar negeri-untuk dikembangkan lebih lanjut bahkan mampu dipasarkan kedepannya. Dan juga contoh yang dapat kita lihat akhir-akhir ini adalah karya Ogoh-ogoh yang telah dengan sepenuh hati dibuat pemudapemudi banjar hingga berbulanbulan lamanya. Kreatifitas mereka pastilah diinspirasi dari berbagai sumber, tapi yang pasti internet menjadi ‘perpustakaan ide’ mereka. Kemudahan dalam berkreasi dapat dengan mudah diakses di ujung

jari masing-masing. Dan juga dari segi bahan, teknik, maupun hal-hal lainnya dapat dengan mudah kita dapatkan melalui internet. Menilik berbagai akibat globalisasi-khususnya kemudahan akses dalam berinternet-mejadikan generasi muda harus semakin mawas diri dan sadar dalam persaingan yang makin kompetitif kedepannya. Bukan hanya dalam hal

KEKEBALAN tubuh setiap orang menangkan penyakit musiman seperti demam, batuk dan pilek memang berbedabeda. Ada beberapa orang yang sepertinya cenderung sering mengalaminya dibanding orang lain. Tapi selain memang imun tubuh yang sedang tidak bagus, ternyata ada sekian alasan lain lho mengapa kamu lebih sering sakit dibanding orang lain. Tubuh wanita lebih lemah Roshini Raj, MD, asisten profesor obat NYU School of Medicine mengatakan bahwa pada dasarnya tubuh wanita memang lebih rentan terhadap flu dan batuk dibanding pria karena tubuh wanita melepas panas tubuh lebih cepat di sekitar organ vital. Organ

inovasi, keuletan dan apresiasi kerja juga harus semakin ditingkatkan demi memenangi persaingan kedepannya. Untuk itulah, pentingnya pendidikan mental dan pembinaan yang tepat sesuai dengan cita-cita masing-masing generasi muda nantinya harus ditingkatkan. Pembenahan dalam kurikulum pun harus lebih diperhatikan. Jangan sampai keinginan pemerintah untuk mendidik generasi muda agar mampu berdaya saing global nantinya malah berbanding terbalik. Bukannya mampu menghadapi era globalisasi, generasi muda malah akan semakin malas dan lelah karena terus dijejali tugas-tugas yang tidak sesuai dengan minat mereka. Yah tapi inilah kenyataan, daripada banyak mengeluh lebih baik langsung bertindak dan mencari solusi yang tepat. Kedepannya diharapkan generasi muda Bali dapat menghadapi segala tantangan di era global. Jangan sampai budaya yang sudah turun-temurun diwariskan malah hilang dibawa zaman. Salam.

Penerbit : PT Bali Post SIUPP : SK Menpen RI No. 005/SK MENPEN/SIUPP/A/1985 tanggal 24 Oktober, anggota SPS SGP. Perintis : K. Nadha. Penanggung Jawab : ABG. Satria Naradha. Pemimpin Redaksi : Made Sueca. Koordinator Liputan : Made Sueca. Redaktur : Sumatika, Subrata, Yudi Winanto. Anggota Redaksi : IA Suwasrina, (Bangli), Sosiawan, Mudiarta (Buleleng), Dewi Puspawati, Wira Sanjiwani (Tabanan), Dewa Dedy Farendra (Klungkung), IB Surya Darma (Jembrana), Manik Astajaya (Gianyar), Bagiarta (Karangasem), Desak Gede Yulia Kusumaningsih. Kontributor : Astra Prayoga, Luh Ayu Manika Dewi (SMP Wisata Sanur), Ni Putu Yulia Apriliani (SMP Wisata Sanur), Ni Made Lendia Anggi ( SMP Wisata Sanur), Kadek Yana Dwi Lestari (SMP Wisata Sanur). Fotografer : Edy Kurnaedi. Desain Grafis : Wayan Suka Adnyana, A.A. Putu Ardana, Luh Gde Nitarini, Made Nuriasih. Pemimpin Perusahaan : ABG. Satria Naradha. Manajer Iklan : Markom. Manajer Sirkulasi : Budiarta, Ni Ketut Puspa. Kantor Redaksi : Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232, Telp. (0361) 225764, Fax. (0361) 227418, Alamat Surat : Kotak Pos 3010 Denpasar 8001. Telepon Iklan dan Sirkulasi : 225764, Pengaduan Langganan :Telp. (0361) 225764. Harga Langganan : Rp 3.000/bulan. Eceran Rp 2.000 per eksemplar. Terbit dua kali sebulan.

Kurang lemak tubuh Jangan kira punya tubuh kurus itu selalu enak, karena saat musim sedang kacau justru wanita dengan tubuh kuruslah yang sering sakit. Ini karena tubuh kurang memiliki lemak. Lemak bertugas menjadi bahan bakar energi dan akan digunakan pula untuk menghangatkan tubuh.

Kurang vitamin Jika kamu bukan penggemar buah dan sayur, tubuh bisa kekurangan vitamin penting yang bertugas menjaga kekebalan tubuh dari serangan penyakit. Itulah mengapa lebih baik kamu minum vitamin jika cuaca sedang tidak menentu dan tubuhmu seakan mau sakit. Itu dia sekian alasan di balik mengapa kamu jadi sering pilek dan demam selama cuaca buruk. Yuk jaga kesehatan dan hindari pemicunya di atas ya. Graciella Imanuellta SMK Pariwisata Harapan

PELANGGAN WM bisa mengirim komentar dan identitas diri di rubrik ini. Komentar bebas asalkan sopan. Boleh mengirim salam buat temen atau mengeluh sesuatu atau menemukan fakta di lapangan yang mengajak teman baru WM untuk menanggapi. Bisa juga aktivitas yang unik dan menarik. Caranya, kirim data diri dan pas foto ke email : sueca025@gmail.com.

Nama TTL Panggilan Sekolah BBM Ig Hobi Salam

No

: Bali Post Goes to School : SMPN 3 Denpasar : wawan

menghambat dikeluarkannya racun di dalam tubuh.

Kelelahan dan kurang tidur Banyak kegiatan, tubuh kelelahan juga membuat penyakit mudah menyerang. Kurang tidur membuat imun tubuh menurun, metabolisme kacau dan sirkulasi darah menurun. Dehidrasi bisa melambatkan sirkulasi darah juga

VOCABULARY

Nama Lokasi Oleh

vital yang lebih dingin akan lebih rentan terkena penyakit.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Inggris Big Calendar Call Calm Candle Canteen Car Care Cat Celebrate Change Cheap Check Clean Clouds Coffee Come Cold Dance Dangerous

Indonesia Besar Kalender Menelpon Tenang Lilin Kantin Mobil Peduli Kucing Merayakan Berubah Murah Cek Bersih Awan Kopi Datang Dingin Menari Berbahaya

: Putu Bagus Eka Wedana : 4 Agustus 2003 : Bagus Eka : SMP PGRI 1 Denpasar : D4519DF9 : bagus_eka_04 : Main game : Salam buat anak-anak Grisa

Nama Panggilan Sekolah Kelas IG Hobi Cita-cita Salam

: Ni Wayan Deva Pratiwi : Deva : SMP Wisata Sanur : VIII E : Devapratiwi._ : Membaca buku : Chef : Keluargaku yang tercinta

Nama : I Gusti Kadek Ari Setiawan TTL : Jembrana, 13 Agustus 2003 Sekolah : SMP PGRI 5 Denpasar Id L : arisetiawan_13 Ig : arisetiawan_04 Hobi : Makan, tidur Motto : Membuat hal yang tidak mungkin menjadi munkin Salam : Salam buat RØMUSAH semoga makin kompak


Selasa, 3 - 16 April 2018

16

2214 TH. XXI, 3 - 16 April 2018, Eceran Rp. 2.000

Peserta USBN SMA Dwijendra Denpasar Terbanyak Kedua di Bali Tahun ini Terima 12 Kelas Siswa Baru

USBN - Kepala SMA Dwijendra, Made Oka Antara saat memantau pelaksanaan USBN. SMA Dwijendra selalu menjadi rebutanmasyarakat. Ini bisa dilihat dari jumlah peserta Ujian Sekolah Berstandar Nasional

(USBN) selalu menempati ranking dua terbanyak di Bali. Tahun ini tercatat 642 siswanya mengikuti USBN sejak Senin (19/3) sampai

27 Maret mendatang. USBN diikuti semua peserta berjalan lancar, aman dan tertib layaknya UN sungguhan. Sementara itu ujian praktik telah dilakukan Februari lalu meliputi 10 mata pelajaran. Di USBN dan UNBK, SMA Dwijendra Denpasar masuk Subrayon VII. Kepala SMA Dwijendra Denpasar, Drs. I Made Oka Antara,M.Hum. bersama Wakasek Kurikulum Gede Agus Jaya Negara,S.Ag.,M.Pdh.H., Wakasek Kesiswaan Putu Arif Mahendra,S. Sn., Wakasek Sarpras Ketut Sujana,S.Pd., dan Wakasek Humas Ir. I Put Iriantono,M.Pd., Kamis (22/3) kemarin memantau kehadiran peserta USBN. Oka Antara menegaskan pengawasan USBN diperketat karena hasilnya menentukan kelulusan. Bahkan Standar Kelulusan Minimal (SKM) SMA Dwijendra Denpasar tahun ini ditetapkan 75, naik 5 persen

dari tahun lalu. Hal ini dilakukan mempertimbangkan kualitas input dan kualitas proses guna menghasilkan lulusan bermutu. Di tengah kesibukkan mengadakan USBN, siswa SMA Dwijendra juga banya mengukir prestasi. Di antaranya meraih juara II LKTI Agama Hindu se-Bali, juara II lomba mekekawin se-Bali, juara II melukis se- Bali. Siswanya juga meraih juara I Australian foofball se-Kota Denpasar, juara II kabaddi se-Kota Denpasar. Bahkan siswanya Riski Apriadi meraih juara I tarung derajat tingkat nasional dan juara II tarung derajat nasional putri oleh Hening Gayatri. Di akademis Tim SMA DJ meraih juara III lomba LKTI Olimpiade Kimia XIII yang digelar Fak. MIPA Unud oleh Yoga dan Monika Setia. Yang terbaru siswa binaan Komang Wisya Suwadarma,dkk., meraih juara harapan II LKTI di

Fak. Pertanian Univ. Negeri Semarang oleh Monika dan Wahyu Susila. Juga Bekerja Oka Antara mengatakan hasil tracer study tahun lalu lulusannya menunjukkan 80 persen melanjutkan studi ke PT. Bahkan 40 persen dari 663 siswanya diterima di PTN negeri nasional, 35 persen di PTS dan 25 persen bekerja. Tahun ini SMA Dwijendra akan merekrut 432 (12 kelas). Hal ini dilakukan untuk menjaga mutu dan semua siswa bisa masuk pagi. PPDB SMA Dwijendra Denpasar bisa diikuti lewat jalur prestasi bagi calon yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik. Sedangkan jalur reguler lewat tes wawancara. Yang menarik semua calon siswa baru tak dikenakan biaya pendaftaran. (sue)

Informasi Studi Lanjut... Hal. 3 dan 5 | Bali Post Student Paper di SMPN 3 Dps... Hal. 7-10 | Cerpen Pilihan... Hal. 11

SMPN 2 Denpasar Tampil Memukau di Gelar Seni HUT Kota Denpasar DI sela-sela acara gelar inovasi pelayanan publik HUT ke230 Kota Denpasar, anak-anak SMPN 2 Denpasar dipercayakan oleh Disdikpora mengisi gelar seni. Penampilan gelar seni siswa Spentwo ini sukses memukau ribuan penonton di Taman Kota Lumintang, Kamis malam (1/3). Sekaa baleganjur inovatif SMPN 2 Denpasar pertama kali menggebrak panggung dengan karya ‘’Sagung Wah’’. Kisah ini melukiskan perjuangan wanita dari Tabanan yang tewas di tangan Belanda membela negara. Ide cerira dan penanggung jawab Kepala SMPN 2 Denpasar Mercy Victoria Gigir,S.Pd., M.M., dengan pembina I Gusti Agung Ayu Made Seniwati,S.Pd., pembina tabuh I Nyoman Pula Suwarjaya, penata tari, A.A. Bagus Suwendra Diputra. Baleganjur inovatif ini meli-

Termasuk Guru

Tak ketinggalan, semua guru SMPN 3 Denpasar dipimpin Kepala SMPN 3 Denpasar, Drs. I Wayan Murdana, MPSi., juga mengenakan atribut udeng koran. Siswa dengan atribut unik juga diberikan hadiah suvenir. Program yang digagas Kelompok Media Bali Post ini bertujuan untuk mewadahi, menumbuhkembangkan dan membangkitkan minat baca, kreativitas siswa di bidang jurnalistik, seni dan budaya. Serangkaian HUT ke-39 SMPN 3 Denpasar berbagai jenis ke-

batkan 50 seniman sedangkan total di gelar seni Spentwo melibatkan 100 seniman cilik. Mercy didampingi Wakasek Humas, Dra. Ni Wayan Muliastini,M. PSi., Sarpras. I Putu Seneng,S. Pd., dan Kurikulum I Nyoman Gede Wiastra,S.Pd., M.Pd., juga menampilkan modern dance GPDDS dengan gaya yang sopan seperti cirri khas siswa Spentwo. Tak ketinggalan penyanyi andalan Spentwo, Indira Kinarsih yang pernah meraih juara VOC Production - milik alumni- tampil atraktif dengan lagu ‘’Taksu’’. Dia didukung empat figuran fashion show Spentwo lainnya. Saat itu juga ditampilkan baca puisi oleh Mera Anjani dan Made Januarta diiringi tabuh gender wayang dengan pembina Putu Suartika,S. Pd.B. Acara yang juga disaksikan oleh sejumlah pejabat di Disdikpora Denpasar itu semakin menarik berkat dipandu MC

Spentwo Risma dan Regita. MC berpengalaman ini membuat acara demi acara mengalir tanpa ada cacat. Suasana semakin meriah dengan penampilan pemungkas Teater Lingkar. Teater yang dibina A.A. Sugiantiningsih,SIP., ini sarat dengan pesan edukasi lewat karya ‘’Budayaku Jatidiriku’’. Kasek Mercy mengungkapkan rasa bangganya hanya dipersiapkan tiga hari siswanya mampu tampil maksimal. Makanya dia mengatakan gelar seni ini sekaligus penghormatan bagi warga SMPN 2 Denpasar guna menampilkan bakat dan minatnya. ‘’Anak-anak kami tak mau asyik dengan Hp, melainkan diperkuat akar budayanya,’’ tegas Mercy. Selain itu anak-anak Spentwo empat kali juara umum Porjar dan PSR. Juga juara III nasional hemat energi. Di akademik juara I Olmpiade Kimia di Undiksha atas nama A.A. Indi Kusuma Putri.

giatan digelar. Di antaranya lomba paduan suara, pemilihan JegegBagus siswa-siswi kelas VII dan VIII SMPN 3 Denpasar. Sebelumnya juga digelar lomba lagu pop solo dan padus siswa SD se-Bali dan yoga massal di Lapangan Puputan Badung. Juga diadakan olimpiade siswa SD-se Bali dan puncaknya 14 Februari pentas seni di Lapangan Puputan Badung. Ribuan siswa SMPN 3 Denpasar yang menggunakan atribut dari koran Bali Post sangat antusias mengikuti berbagai jenis kegiatan itu. Bahkan, Kepala SMPN 3 Denpasar,I Wayan Murdana, S.Pd., M.Psi. menyambut positif program ini yang dinilai dapat menumbuhkan dan meningkatkan minat baca dan menulis anak-anak didiknya di zaman milenial seperti saat ini.

Murdana mengatakan, di era globalisasi seperti saat ini, perkembangan teknologi yang semakin pesat telah memengaruhi minat baca dan menulis anak-anak didiknya. Bahkan, tren minat baca dan menulis anak-anak mulai menurun. Padahal, membaca dan menulis merupakan salah satu modal dasar di dalam menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan. ‘’Tanpa membaca saya yakin anak-anak, bahkan kita semuanya tidak akan mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih. Saya salut dengan Bali Post yang telah memotivasi anak-anak kami. Sebab, pada era seperti saat ini tidak cukup dengan memberikan buku saja kepada anak-anak, tetapi action-nya harus benar-benar dibangkitkan. Paling tidak dengan lomba-lomba seperti

‘’Bali Post Goes to School’’ di SMPN 3 Denpasar

Penuh Warna-warni GELAR SENI - Kepala SMPN 2 Denpasar, Mercy Victoria Gigir bersama wakasek dan siswa yang terlibat di gelar seni HUT Kota Denpasar. Di olahraga siswa Spentwo meraih juara nasional judo atas nama Bagus Nava dan Wulandiri. Di Wali Kota Cup 2018 meraih tiga emas, perak di panahan, di sepak

takraw meraih juara umum. Emas juga diraih di bulutangkis ganda putra dan putri, juara II di woodball dan basket putri. (sue)

saat ini, seperti lomba paduan suara, di mana isi makna dari lagu wajib yang dilombakan (baca koran Bali Post) sangat bagus untuk membangun minat baca anak-anak,’’ ujar Murdana. Sementara itu, dalam upaya meningkatkan minat baca siswanya, SMPN 3 Denpasar telah menyiapkan perpustakaan yang dinamakan “Literasi’. Di samping juga menyediakan ruang dan pojok-pojok baca untuk siswanya pada saat jam istirahat. Upaya ini dilakukan agar waktu luang siswa diisi dengan membaca buku. Kendati demikian, Murdana mengakui minat baca anak didiknya masih kurang. Oleh karenanya, pihaknya berharap agar program BPGS ini terus dilakukan di sekolah-sekolah lainnya. Sehingga siswa yang merupakan aset bangsa

bisa terlatih sejak dini dan mempunyai ilmu pengetahuan yang luas. Pimpinan Umum Bali Post guru Satria Naradha mengatakan pada zaman milenial ini siswa cerdas sampai informasi yang dibaca tidak kredibel dan membohongi adik-adik semua. Bali Post adalah sumber informasi yang berkualitas, kredibel dan terpercaya yang sudah ada sejak tahun 1948. Banyak ilmu pengetahuan yang bisa didapatkan di dalamnya. “Mari kita di zaman now ini tetap manfaatkan teknologi, tetapi bagaimana kita membaca sumber informasi yang benar, kemudian kita mampu menulis, mendengar dan menonton yang benar, sehingga mampu berpendapat informasi yang benar pula,’’ pungkasnya. (win)

HUT ke-39 SMPN 3 Denpasar kali ini tampil semarak. Pasalnya, HUT kali ini juga diisi dengan Bali Post Goes to School (BPGS) 2018, Selasa (27/3) lalu. Semua warga sekolah tampil dengan atribut koran Kelompok Media Bali Post, pokoknya penuh warna-warni.

Termasuk Guru Baca Hal. 16


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.