Wiyata Mandala 22 Mei - 04 Juni 2018 | Wiyata Mandala

Page 1

Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

2217 TH. XXII, 22 Mei - 4 Juni 2018, Eceran Rp. 2.000

12

Lulusan SMA Dwijendra Denpasar Pemilik Masa Depan Tahun ini Terima 12 Kelas Siswa Baru

PELEPASAN - Kepala SMA Dwijendra Denpasar, Made Oka Antara saat melepas 641 lulusan angkatan ke-39. SMA Dwijendra Denpasar kembali melahirkan human capital bagi Bali. Human capital itu berupa SDM Bali berkualitas sebagai pemilik masa depan. Hal itu diungkapkan Kepala SMA Dwijendra Drs. I Made Oka Antara, M.Hum., saat melepas 641 siswa kelas XII angkatan ke39, Selasa (1/5) lalu.

Potensi Sekolah

Prestasil ini berkat manajemen kreatif Kepala SMP PGRI 5 D e n p a s a r, D r. I Wa y a n Wirasa,M.M.,M.Si., yang mampu mensinergiskan semua komponen sekolah dengan sekolah kembaramnya yakni SMPN 2 Denpasar yang meraih juara umum I Porjar. Makanya Wayan Wirasa bersyukur dan berterima kasih memiliki guru negeri (SMPN 2) yang mengimbas ke SMP PGRI 5 Denpasar baik di akademik maupu non-akademik. Di ajang Porjar 2018, atlet SMP PGRI 5 Denpasar (SPEGRIMA) mengoleksi 18 emas, 14 perak dan 31 perunggu. Emas terbanyak diraih di cabang atletik yakni 12 emas sekaligus menjadi juara umum di cabang atletik. SMP PPRI 5 juga meraih juara umum di wood ball dengan enam emas. Wakasek SMP PGRI 5 Denpasar, I Wayan Adi Jaya,S. Pd.,didampingi Wakasek Kesiswaan, I Made Radita Berata,S. Pd., menjelaskan prestasi ini menjadi kebanggaan warga sekolah karena sudah dua kali berturut-turut meraih juara umum

Acara pelepasan dilakukan di Hotel Inna Grand Bali Beach ditandai dengan pengalungan insinye oleh Kepala SMA Dwijendra, Oka Antara didampingi Wakasek Kurikulum Gede Agus Jaya Negara,S.Ag.,M.Pd.H., Wakasek Sarpras Ketut Sujana,S. Pd., dan Wakasek Humas Ir. I Putu Iriantono,M.Pd. Acara semakin III. Mereka menggeser posisi 12 sekolah negeri lainnya. Untuk terus memotivasi prestasi, para atlet dan guru pembinanya disiapkan bonus oleh sekolah menjelang kenaikan kelas. Adi Jaya mengatakan selain berprestasi di akademik anak-anaknya juga banyak mengukir prestasi di non-akademik. Siswanya juga dijadikan sampel ujian PISA SMP di Bali untuk mengukur kualitas pendidikan di Bali. Hal ini didukung oleh guru yang sebagian besar guru SMPN 2 Denpasar memiliki kualifikasi dan bersertifikasi sesuai bidangnya dengan 35 lebih jenis ekstra. Termasuk Kepala SMPN 2 Denapsar, Mercy Victoria Gigir sebagai pembina sekolah ini serius menggenjot semua potensi guru agar sejajar dengan sekolah negeri. I Made Radita Berata menambahkan tahun ini SMP PGRi 5 Denpasar akan melepas 632 siswa. Pelepasan akan dilakukan 18 Mei di Kebun Raya Bedugul. Sementara pada PPDB 2018, SMP PGRI 5 Denpasar akan membatasi menerima jumlah siswa baru yakni 11 kelas. Hal ini dilakukan untuk taat asas serta mempertahankan mutu pendidikan. Di samping itu agar semua siswa bisa masuk pagi. Bagi peraih juara di Olimpiade Sains yang diadakan SMP PGRI 5 Denpasar langsung diterima. Sekolah juga memberikan diskon

semarak karena diisi berbagai atraksi seni serta dihadiri Ketua Yayasan Dwijendra Denpasar, Dr. Drs. M.S. Chandra Jaya,M. Hum., Rektor Undwi, Dr. Putu Dyatmikawati,S.H.,M.Hum. dan Ketua Komite, Nyoman Subagia,SKM.,M.Kes. Made Oka Antara mengungkapkan siswa SMA Dwijen-

dra yang dilepas adalah pemilik masa depan karena mereka ini SDM berdaya saing tinggi. Mereka siap melanjutkan studi ke PT dan siap bekerja. Buktinya tiap tahun 50 persen alumni SMA Dwijendra diterima di PTN favorit. Kedua, dia yakin lulusan SMA Dwijendra yang dipoles dengan pendidikan karakter dan disiplin tinggi akan menjadi insan yang berguna bagi keluarga, masyarakat Bali dan negara. Untuk itu dia minta tunjukkan keunggulan program Dwijendra dalam akademik, non-akademik dan karakter. ‘’Di mana pun kalian diterima, tunjukkan diri sebagai insan Dwijendra yang berkualitas dan berkarakter,’’ujarnya. Dia mengakui input awal SMA Dwijendra awalnya biasa-biasa saja , selama tiga tahun mereka diproses menjadi SDM berkualitas. Ini semua berkat perjuangan dan kerja keras guru dan Yayasan Dwijendra yang menyiapkan PBM dan fasilitas berkualitas guna menghasilkan mutu pendidikan berualitas. Oka Antara juga mengucapkan terima kasih bagi siswanya yang sukses mencetak prestasi demi nama baik SMA Dwijendra dan Yayasan Dwijendra bahkan nama baik Bali di kancah nasional. Pada PPDB 2018 ini SMA Dwijendra Denpasar dikatakan Oka Antara akan menerima 12 kelas siswa baru. Pendaftaran PPDB sudah dimulai dengan model

siswa yang pertama menentukan pilihan di SMA Dwijendra langsung diterima, pendaftaran ditutup jika sudah memenuhi kuota. Untuk itu dia meminta masyarakat yang ingin anaknya diterima di SMA Dwijendra Denpasar segera bergabung karena sekolah ini setiap tahun selalu menolak calon siswa baru karena keterbatasan kursi. Ketua Yayasan Dwijendra, M.S. Chandra Jaya juga merasa bangga atas prestasi yang ditunjukkan anak-anak SMA Dwijendra. Tercatat 60 siswa dan guru pembinannya akan menerima reward dan piagam yang diserahkan pada Hardiknas hari ini. Dia minta siswa kelas XII yang dilepas bangga menjadi alumni dan bagian dari Yaysan Dwijendra. Kedua, alumninya diminta juga memiliki rasa empati yakni rasa memiliki Dwijendra dimana pun berada. ‘’Tunjukkan bawa alumni SMA Dwijendra adalah SDM terbaik dan berkarakter,’’tegasnya. Di sisi lain Yayasan juga minta insan Dwijendra untuk mencegah dan meng-conter citra negatif soal Dwijendra. Kedua, yayasan kenyiapkan dua beasiswa bagi lulusan SMA Dwijendra yang disiapkan menjadi pustakawan. Sebab SDM pustakawan ini sangat langka dan sedang diperlukan di dunia kerja di setiap lembaga. (jursmadwi)

Website :http//www.wiyata-mandala.com email : info@wiyata-mandala.com

Be Smart, Be Creative

Informasi Studi Lanjut... Hal. 3 dan 5 | Bali Post Student Paper di SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar

Menjadi juara umum di Porjar Kota Denpasar bagi sekolah negeri adalah hal biasa. Namun SMP PGRI 5 Denpasar mampu meraih juara umum III adalah prestasi sangat luar biasa.

SMP PGRI 5 Denpasar

Potensi Sekolah Baca Hal. 16

Juara Umum III Porjar Denpasar JUARA UMUM - Kasek Dr. I Wayan Wirasa,M.M., bersama para guru usai menerima piala juara umum III Porjar Kota Denpasar. 25 persen bagi uang gedung bagi siswa yang memiliki saudara kandung dan saudara kembar. ‘’Sekolah memiliki 40 ruang kelas, sore hari dipakai untuk pengembangan diri lewat esktra,’’ tegas Radita Berata. Ketua YPLP PGRI Kota D e n p a s a r, D r s . I N e n g a h Madiadnyana,M.M., mengacungkan jempol dan selamat kepada Wirasa, Dkk yang menghantarkan SMP PGRI 5 Denpasar sekolah

sangat berkualitas hingga dua kali juara umum III Porjar. Belum ada sekolah swasta yang melejit seperti ini. Dia mengaku prestasi ini berkat kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas semua warga sekolah. Yang penting lagi, kata dia, sekolah ini mampu mengelola potensi unggulan dengan baik, padahal input sekolah ini awalnya hanya biasabiasa saja, namun sukses diproses

secara berkualitas. Kedua, SMP PGRI 5 Denpasar di Jl. Gunung Agung, Gang Indus No 8 Denpasar ini termasuk sekolah unggulan YPLP Kota PGRI Denpasar. Jumlah siswanya kini 1.776 orang juga sukses bersinergis dengan sekolah negeri SMPN 2. Alasannya banyak sekolah swasta yang tak memanfaatkan sekolah negeri menjadi sebuah keunggulan. (sue)


Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

11

2 Cara Mengirim Naskah Jika kamu punya naskah cerita, berita aktivitas sekolah atau fotofoto menarik, kirimkan saja ke redaksi Wiyata Mandala (WM), Jl. Kepundung 67 A Denpasar 80232. WM juga menerima naskah kartun, karikatur, musik, puisi, sekilas Iptek, dll. Naskah diketik 2 spasi dan jangan lebih dari 4 halaman folio. Bisa dikirim ke email : sueca025@gmail.com. Jangan lupa cantumkan kode naskah yang dikirim, misalnya puisi, artikel atau humor di kiri atas amplop. Tulis nama dan alamat yang jelas. Penulis yang naskahnya dimuat akan menerima honor dan bisa diambil sendiri di kantor redaksi bagi yang berdomisili di Denpasar. Honor bagi penulis di luar Denpasar akan dikirim lewat pos. Buruan, WM tunggu naskah kalian!

Outcomes SMK PGRI 3 Denpasar Miliki Etos Kerja Tinggi

Langsung Terima Sertifikat LSP

PELEPASAN - Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, Nengah Madiadnyana saat melepas 742 siswa kelas XII. SUDAH menjadi tradisi acara pelepasan siswa kelas XII SMK PGRI 3 Denpasar digelar di hotel. Hal ini link and match dengan SMK PGRI 3 Denpasar yang berbasis pariwisata. Sabtu (5/5) lalu Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyanan,M.M.,melepas 742 siswa kelas XII. SMK PGRI 3 Denpasar tercatat paling banyak di Bali tahun ini yang melepas lulusannya. Dari jumlah itu 238 siswa dari Jurusan Tata Boga dan 504 siswa Akomodasi Perhotelan. Saat itu Madiadnyana didampingi Wakil Ketua YPLP Kota PGRI Denpasar, Dr. Nengah Sukama,M.M., Ketua PGRI Kota Denpasar, Drs. I Nyoman Winata,M.Hum., dan Ketua PGRI Bali, Dr. I Gede Wenten Aryasuda,M.Pd., dan Ketua YPLP

Provinsi PGRI Bali, Dr. I Made Suada, M.M., M.Si.,menyerahkan siswa kepada komite sekolah. Pelepasan siswa kelas XII ditandai dengan pengalungan insinye dan penyerahan sertikat LSP serta penghargaan bagi peraih nilai terbaik di UNBK. Peraih UNBK 10 terbaik masing-masing Putu Kresna Cahyadi Putra, Made Angga Cahyadinata,Ni Putu Citra Milania, Ketut Ludra, Dewa Ayu Indri Warmadewi, Ni Ketut Sri Asih, Kadek Widi Arsita Dewi,Jiddan Adi Pratama, Ni Putu Ayu Diah Wedayanti- Wiwin Mellenia dan Puspayanthi. Madiadnyana mengungkapkan yang membanggakan selain lulus 100 persen, 80 persen lulusan SMK PGRI 3 Denpasar kali ini sudah diterima bekerja sebelum tamat. Sesuai dengan pengakuan

stakeholder, outcomes lulusannya memiliki etos erja yang tinggi. Ini menunjukkan kualitas PBM dan kompetensi keahlian yang diberikan di sekolah relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Bahkan masa tunggu lulusan yang lagi lima persen belum bekerja hanya tiga bulan. Ini artinya mereka hanya menunggu tiga bulan setelah tamat sudah bekerja. Dia menegaskan lulusanya banyak memilih bekerja sambil kuliah. Ini menunjukkan bahwa SMK PGRI 3 Denpasar pas di jalan misi SMK sebagai pencetak tenaga kerja profesional. Untuk itu Madiadnyana meminta lulusannya tak memilih-milih pekerjaan. Bahkan dia meminta lulusanya siap menggarap sektor informal di kota dan di desa. Sekolah yang meraih ISO 90012008 ini sejak lama dipercaya masyarakat sebagai lembaga pendidikan bermutu, berkualitas dan berpengalaman mengelola pendidikan. Gurunya 40 persen berkualifikasi S-2 dengan fasilitas lengkap. Kasek Madiadnyana tiap tahun menyiapkan tiga beasiswa bagi gurunya yang mau melanjutkan studi S-3. Hal ini yang membuat SMK PGRI 3 Denpasar dikejar masyarakat. Baru sebulan PPDB dibuka, ratusan calon siswa sudah mendaftarkan diri. Winata

dan Wijaya dari SMP Nasional Denpasar mengaku memilih SMK PGRI 3 Denpasar karena dikenal sekolah berkualitas dan fasilitasnya dan sukses menanamkan disiplin siswa. Kedua, alasannya dia ingin bekerja di hotel dan restoran.

Wakil Ketua YPLP Kota PGRI Denpasar, Nengah Sukama mengacungkan jempol semua program SMK PGRI 3 Denpasar hingga menjadi sekolah bersih dan berkualitas dan menjadi kebanggaan masyarakat Bali. Bagi masyarakat yang ingin putraputrinya cepat kerja dia mengajak bergabung dengan SMK PGRI 3 Denpasar di Jl. Drupadi XVII Gang Dewi Tara No 7. PPDB Tahun ini SMK PGRI 3 Denpasar akan menerima 14 kelas calon siswa baru untuk Program Keahlian Akomodasi Perhotelan dan Tata Boga. (jursmkpgri3)

Nama : Ni Kadek Mila Ardiasih Panggilan : Mila TTL : 6 Juli 2004 Kelas : VIIIc Sekolah : SMPN 1 Susut Wa : 0831145 99067 Id Line : milardiasih_ Moto : Jangan bangga saat kamu di atas karena itu berkat yang di bawah

PELANGGAN WM bisa mengirim komentar dan identitas diri di rubrik ini. Komentar bebas asalkan sopan. Boleh mengirim salam buat temen atau mengeluh sesuatu atau menemukan fakta di lapangan yang mengajak teman baru WM untuk menanggapi. Bisa juga aktivitas yang unik dan menarik. Caranya, kirim data diri dan pas foto ke email : sueca025@gmail.com.

Nama : Dewangga Duipayana TTL : Denpasar, 11 Januari 2002 Sekolah : SMK Dwijendra Denpasar Line : dewanggaduipayana15 Ig : dewanggaduipayana Hobi : Main game dan mendengarkan musik Motto : Usaha awal dari kesuksesan

VOCABULARY

Nama Lokasi Oleh

: SMP PGRI 5 Denpasar : SMP PGRI 5 Denpasar : ist

Penerbit : PT Bali Post SIUPP : SK Menpen RI No. 005/SK MENPEN/SIUPP/A/1985 tanggal 24 Oktober, anggota SPS SGP. Perintis : K. Nadha. Penanggung Jawab : ABG. Satria Naradha. Pemimpin Redaksi : Made Sueca. Koordinator Liputan : Made Sueca. Redaktur : Sumatika, Subrata, Yudi Winanto. Anggota Redaksi : IA Suwasrina, (Bangli), Sosiawan, Mudiarta (Buleleng), Dewi Puspawati, Wira Sanjiwani (Tabanan), Dewa Dedy Farendra (Klungkung), IB Surya Darma (Jembrana), Manik Astajaya (Gianyar), Bagiarta (Karangasem), Desak Gede Yulia Kusumaningsih. Kontributor : Astra Prayoga, Luh Ayu Manika Dewi (SMP Wisata Sanur), Ni Putu Yulia Apriliani (SMP Wisata Sanur), Ni Made Lendia Anggi ( SMP Wisata Sanur), Kadek Yana Dwi Lestari (SMP Wisata Sanur). Fotografer : Edy Kurnaedi. Desain Grafis : Wayan Suka Adnyana, A.A. Putu Ardana, Luh Gde Nitarini, Made Nuriasih. Pemimpin Perusahaan : ABG. Satria Naradha. Manajer Iklan : Markom. Manajer Sirkulasi : Budiarta, Ni Ketut Puspa. Kantor Redaksi : Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232, Telp. (0361) 225764, Fax. (0361) 227418, Alamat Surat : Kotak Pos 3010 Denpasar 8001. Telepon Iklan dan Sirkulasi : 225764, Pengaduan Langganan :Telp. (0361) 225764. Harga Langganan : Rp 3.000/bulan. Eceran Rp 2.000 per eksemplar. Terbit dua kali sebulan.

Nama : Natalia Meranggi Kelas : IX D Sekolah : SMP Wisata Sanur Sc : Natalia meranggi_ Ig : Nataliamer anggi._ Path : nataliamer- anggi Salam : Don’t judge some body from the cover

No

Inggris

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Baby Baloon Bad Balance Ball Bamboo Banana Barber Bat Beach Bear Beautiful Bee Before Begin Behaviour Best Bicycle Big Calendar

Indonesia Bayi Balon Buruk Seimbang Bola Bambu Pisang Tukang cukur Kelelawar Pantai Beruang Cantik/Indah Lebah Sebelum Mulai Perilaku Terbaik Sepeda Besar Kalender


Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

10

Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

3

Informasi Studi Lanjut

Sopir Taksi Baru Setelah berjalan sekian lama, penumpang menepuk pundak sopir taksi untuk menanyakan sesuatu. Reaksinya sungguh tak terduga. Sopir taksi begitu terkejutnya sampai tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja menabrak mobil lain. (Akhirnya ia bisa menguasai kemudi dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan). Sopir Taksi : “Tolong, jangan sekali-sekali melakukan itu lagi.” (Dengan wajah pucat dan menahan marah). Penumpang : “Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan. Saya tidak mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan Bapak.” Sopir taksi : “Persoalannya begini, ini hari pertama saya jadi sopir taksi. Bapak juga merupakan penumpang pertama.” Penumpang : “Oh begitu. Terus, kok bisa kaget begitu?” Sopir taksi : “Sebelumnya saya adalah sopir mobil jenazah.” Graciella Imanuellta SMK Pariwisata Harapan

Ibu-Ibu Naik Motor Ketika itu ada ibu-ibu yang nyalain sen kanan, otomatis ane am-

bil jalur kiri dong. Eh tiba-tiba dia belok kiri dan hampir ane tabrak. Tanpa merasa bersalah dia mulai ngomel-ngomel, “Tong, elu kalo naik motor lihat dong!” Terus ane jawab, “Bu, aku udah liat sen ibu makanya aku belok sebelah kiri.” Dan ibu itupun menjawab lagi tak mau kalah, “Gue nyalain sen kanan biar lu belok kanan tong!” Seketika kesal gue berubah jadi ngakak. Febby Frisilia SMAN 6 Denpasar

Sopir Baru di Arab Habis dateng Walimahan, Petruk & Bagong duduk santai di warung kopi. Bagong : “Truk, dah enak2 kerja di Arab, gaji gede, koq malah balik ke Jakarta?” Petruk : “Iye, bukannye keluar Gong, ane baru sebulan kerja langsung dipecat tanpa pesangon, gaji juga nggak dibayar.” Bagong : “Lha? Koq bisa gitu?” Petruk : “Pas lagi nganter juragan, di tengah jalan ade batu gede. Sebenernye ane dah mao jalan lewat pinggir, eh si juragan malah nunjuk ke arah batu sembari teriak, Hajar! Hajar! Hajar!” Bagong : “Terus giamane Truk?” Petruk : “Ya ane tabrak. Sampe mobilnye ringsek dan jumpalitan. Juragan masuk rumah sakit, kepalenye bocor. Langsung ane dipe-

SMP Ganesha Denpasar Terima 11 Kelas Siswa Baru Kini Miliki Aula dan 8 RKB Senilai Rp 3 Miliar SMP Ganesha di kawasan Sesetan, Densel tetap menjadi incaran masyarakat. Alasannya sederhana, sekolah ini mengalami kemajuan pesat dalam akademis dan fasilitas gedung. Tahun ini sebanyak 540 siswa mengikuti UNKP secara berintegritas. Sekolah ini termasuk sub rayon VI dengan menyiapkan 27 ruangan untuk UNKP. Yang membanggakan, semua peserta hadir 100 pesen bahkan 1,5 jam lebih awal dari jadwal UNKP. Ini menunjukkan sekolah ini sukses menerapkan disiplin diri. Prestasi teranyar yakni Kepala SMP Ganesha Denpasar,Drs. I Ketut Jawita bersama Yayasan mampu merampungkan gedung

cat. Masalahnye habis dipecat ane baru inget. Bahasa Arabnye ‘Hajar’ artinye ‘Batu’” Graciella Imanuellta SMK Pariwisata Harapan

Tips Mengerjakan UAS 1. Jangan lupa berdoa 2. Kerjakan soal yang mudah dulu 3. Jika tidak ada soal yang mudah.. 4. Jangan lupa berdoa lagi. Semoga remidinya lebih mudah Febby Frisilia SMAN 6 Denpasar

TTWM No. 131 Mendatar: 1.Titik air berjatuhan dari udara; 5.daratan yang dikelilingi air; 6.gubahan sastra berbentuk puisi; 7.anyaman untuk alas duduk; 9.melangkah dengan kecepatan tinggi; 12.alat peledak yang ditanam di tanah; 15.jenis kadal tropis; 16.laboratorium (disingkat); 17.tidak berharta; 18.waktu setelah matahari terbenam; 19.tua (Inggris). Menurun: 1.Sesuatu yang diadakan oleh usaha; 2.tidak berbohong; 3.tidak dapat mendengar; 4.orang yang mendapat kemenangan; 7.tumbuhan muda yang baru timbul; 8.belanga tempat memasak; 10.lambang pengganti bilangan; 11.naik turun lagu; 13.keinginan yang kuat untuk melakukan sesuatu; 14.alat tukar yang sah berupa kertas atau logam.

130

Kirim Jawaban TTWM Ke : Email : sueca025@gmail.com dengan wesel pos ke redaksi WM di Gedung Bali Post, Jl. Kepundung 67 A Denpasar Hadiah utama Rp. 100 ribu untuk dua orang pemenang

TEKAD - Kepala SMP Ganesha Ketut Jawita bersama siswa bertekad membawa kemajuan bagi SMP Ganesha. baru berlantai empat di bagian barat. Gedung ini sudah siap pakai guna mengantisipasi membludaknya calon peserta didik baru tahun ini. Gedung baru ini terdiri dari 8 RKB, ruang BK dan dua lab computer. Bukan itu saja, Yayasan Ganesha juga membangun aula baru di sebelah barat gedung ini dengan daya tampung 500 orang. Semua pembangunan ini menghabiskan dana Rp 3 miliar. Dengan demikian SMP Ganesha hingga kini memiliki 21 RKB. Siswa kelas VII sebagian akan masuk pagi dan siswa kelas IX, siswa kelas VIII masuk siang dan siswa kelas IX semua masuk pagi. SMP Ganesha juga sudah membuka pendaftaran PPDB 2018 sejak 19 April lalu akan ditutup hingga memenuhi kuota 11 kelas. Semua pendaftaran digratiskan karena ditanggung lewat dana BOS. Bagi warga Densel yang berprestasi, kata Ketut Jawita, diberikan diskon 25-50 persen uang gedung, termasuk bagi siswa berkatagori khusus yakni dari KK tak mampu, anak yatim piatu, anak kembar atau memiliki saudara sekolah di SMP Ganesha. Siswa berprestasi juga diberikan diskon sesuai dengan katagori prestasi. Istimewanya lagi, SPP yang akan datang ditetapkan Rp 300 ribu . Dana ini sudah termasuk segalanya tanpa dipungut biaya UTS, ulangan umum, UN dan USBN. Ketua Yayasan Ganesha Drs. I Made Ruta mengungkapkan yayasan selain memberi perhatian kepada siswa berprestasi juga

pada fasilitas. Kini Yayasan sudah memandang fasilitas SMP Ganesha sudah berkualitas, makanya kini tinggal fokus pada mutu PBM dan SDM guru. Apalagi sekolah ini dikenal sebagai sekolah kembarannya SMPN 6 Denpasar yang didukung 50 persen dari 90 guru adalah guru SMPN 6 Denpasar. Ditambahkannya, keunggulan ini diperkuat lagi dengan iklim akademik yang baik dan hubungan yayasan dengan pimpinan pengelola berjalan harmonis. Keunggulan kedua, kata dia, anak-anak dibina dan didik secara disiplin menjadi SDM yang berkarakter. Itulah alas an utama masyarakat mempercayakan pendidikan anak-anaknya di SMP Ganesha Denpasar. Salah satu citra positif yang dilakukan SMP Ganesha adalah menghargai siswa berprestasi. Kasek I Ketut Jawita didampingi Waka Dra. Ni Wayan Gandawati, M.M.Pd., Drs. Dewa Adi Adnyana, Nyoman Sujana S.Pd ., setiap tahun menyerahkan bonus dan penghargaan kepada pemenang dan peraih medali di Wali Kota Cup dan Porjar Kota Denpasar. Hal ini diakui Jawita untuk memberi apresiasi atas prestasi yang diraih siswanya sekaligus juga untuk memotivasi siswa lain berprestasi. Di ajang Porjar 2018 anak-anak SMP Ganesha meraih satu emas dan emot perak di atletik. Selain itu juga meraih juara II O2SN Kota Denpasar. Tahun lalu di Porjar tetap masuk 10 sekolah swasta dan negeri terbanyak meraih medali. (ju-

Undiknas Mulai Buka Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru Kampus Terbaik di Bali, NTB dan NTT

KENANG-KENANGAN - Rektor UNPAR, Mangadar Situmorang saling bertukar kenang-kenangan dengan Rektor Undiknas Prof. Gede Sri Darma.

Selain itu juga banyak menjalin hubungan dengan universitas di Tanah Air. Jumat (11/5) Rektor Undiknas, Prof. Gede Sri Darma,Ph.D., bersama tim mengunjungi Universitas Parahyangan ( UNPAR) Bandung. Saat itu Rektor Undiknas diterima langsung Rektor Universitas Parahyangan, Mangadar Situmorang, Ph.D., di kampus Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Kehadiran Rektor Undiknas merupakan napak tilas dari MoU yang telah ditandatangani oleh kedua universitas bergengsi ini beberapa tahun yang lalu, dilanjutkan dengan pembicaraan teknis antar kedua Dekan FEB. Dalam diskusi, terlontar pujian mengejutkan dari Rektor UNPAR Manadar Situmorang bahwa mereka menilai Undiknas telah menga-

lami percepatan (akselerasi) kemajuan yang luar biasa. Situmorang pun sempat bertanya di akhir diskusi bagaimana strategi Undiknas mampu mewujudkannya. Mendapat pujian dari Rektor UNPAR, Rektor Undiknas Prof. Gede Sri Darma tetap tampil rendah hati. Dia mengatakan kerjasama kedua belah pihak dilandasi konsep saling menguntungkan. Dikatakannya, prestasi Undiknas selama ini berkat dukungan segenap civitas akademika Undiknas, termasuk pengurus Perdiknas yang satu visi menghantarkan Undiknas menjadi kampus yang berwawasan Global, Smart, dan Digital. Untuk itu dia mengucapkan matur suksma kepada seluruh civitas akademika undiknas atas prestasi yang diraih. Semua ini berkat kerja-cerdas dan kerjasama semua pihak. (adv)

Buka Pendaftaran Online dan Manual Hingga Mei 2018 AKADEMI Farmasi Saraswati (AFS) Denpasar terus mengukir prestasi tingkat nasional. Setelah meraih juara LCC Obat Tradisional, Minggu (25/2) lalu mahasiswanya meraih juara I, II dan juara umum Olimpiade Kimia di FMIPA Unud. AFS berhak memboyong piala bergilir Gubernur Bali. Hal ini yang membuat AFS dikejar karena kualitasnya. Setelah sukses merekrut calon mahasiswa baru geloimbang I, kini AFS membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa baru gelombang II. Pendaftaran dibuka secara online mulai 25 April - 18 Mei. Tes seleksi diadakan pada 20 Mei belum lama ini. Direktur AFS Denpasar Made Agus Sunadi Putra, S.Si.,M.Biomed.,Apt., mengaku bangga karena banyak calon mahasiswa yang mendaftar di

AFS Denpasar. Selain terakreditasi B AFS juga memberi jaminan masa depan. Lulusannya siap kerja dan bekerja sebelum tamat. Soal prestasi, dia mengatakan, prestasi tersebut sekaligus akan menjadi teladan bagi mahasiswa dan dosen AFS untuk berlomba mencetak prestasi di tingkat regional, nasional hingga internasional. Prestasi ini dipastikan akan mengangkat posisi AFS secara nasional di Dikti serta menjadi poin plus dalam akreditasi prodi. Makanya dia mengharapkan tahun depan mahasiswa AFS bisa mempertahankan prestasi ini. Made Agus Sunadi Putra didampingi Pudir I, I Putu Era Sandhi Kusumayuda, S. Farm., M.Phil.Apt., Pudir II Ni Nyoman Wahyu Udayani, S.Farm.M.Si.,Apt., Biomed, Apt. dan Pudir III P. Santoso, SSi.,M.

Biomed, Apt. Kaprodi Ketut Agus Adrianta, S.Farm. M.Biomed.,Apt., menambahkan mahasiswa berprestasi di AFS diberikan bonus berupa beasiswa. Untuk tim juara I nasional mendapat Rp 6 juta dan pembinanya Rp 2,5 juta. Juara II perorangan mendapat Rp 2 juta dan pembinanya Rp 2 juta. Tim yang lolos ke tingkat nasional walupun belum juara juga diberikan bantuan dari lembaga. Dia mengajak lulusan SM-SMK tahun ini bergabung ke AFS Denpasar. Tahun ajaran ini hanya menerima sekitar 200 mahasiswa baru. Semua pendaftaran lewat online di www .farmasisaraswati.ac.id. Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar, Ir. Bagus Ketut Lodji, M,S. bersama Dewa Sukanada merasa sangat berbahagia karena AFS di bawah kepemimpi-

nan baru mencetak prestasi yang luar biasa. Pertama, AFS meraih akreditasi B dan mahasiswanya unggul di segala lomba. Prestasi ini patut menjadi pertimbangan bagi masyarakat yang ingin kuliah di AFS karena terbukti berkualitas dan unggul. Yayasan, kata dia, berkomitmen menjadikan AFS semakin bermutu dengan mengangkat dosen baru dan fasilitas sebab proses yang bagus ditunjang fasilitas lengkap sebagai kunci AFS tampil bermutu. Kedua, prestasi ini lahir karena sivitas akademika AFS wirang dengan Saraswati lewat kerja keras dan kerja cerdas. ’’Prestasi ini timing-nya sangat tepat menjelang tahun ajaran baru,’’ tegasnya. (adv)

Made Agus Sunadi Putra

Made Suarta Kembali Jadi Rektor IKIP PGRI Bali Mulai Terima SPMB Gelombang I

rganesha)

Mendatar: 1. Surabaya, 5. Nasi, 7. Ask, 9. Alis, 10. Istri, 11. Aula, 13. Ban, 14. Obat, 16. Tawon, 17. Api, 18. Atap, 19. Kasur Menurun: 1. Sinar, 2. Rusa, 3. Yes, 4. Gulai, 6. Ilmu, 7. Asia, 8. Kutub, 11. Antik, 12. Lawas, 13. Boar, 14. Onar, 15. Topi

Pemenang TTWM No. 130 2. Kadek Dwi Darmayani SMK Saraswati 1 Denpasar

peringkat 73 dari 4.300 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia. Dengan kata lain, peringkat ini membawa Undiknas menjadi PTS nomor 1 terbaik di wilayah Bali, NTB, dan NTT, dan peringkat 24 PTS se-Indonesia. Ketiga, Undiknas menjalin kerjasama dengan PT LN seperti Southern Cross University (SCU) Australia, Edith Cowan University (ECU) Australia, Murdoch University Australia, dan Mastrich School of Management (MSM) Belanda. Undiknas juga menjadi satu-satunya PTS di Indonesia Timur yang membuka kelas Internasional. Sri Darma juga menghantarkan Undiknas kampus pertama di Indonesia Timur yang menjadi member dari akreditasi internasional, ABEST21 yang berpusat di Jepang.

Akademi Farmasi Saraswati

Jawaban TTWM No. 130

1. Ni Made Anggi Sugiani Budari SMK Kesehatan PGRI Denpasar

Undiknas University dikenal sebagai kampus berkualitas di Bali. Tahun ini Undiknas sudah mulai menerima pendaftaran calom mahasiswa baru baik secara online maupun datang ke kampus di Jl. Bedugul, Sidakarya, Denpasar. Nah, bagi yang mau kuliah di Undiknas pendaftaran sudah dimulai online bisa memilih FH, FEB, FISIP, dan Fak. Teknik dan Informatika. Menariknya, seleksi diadakan langsung di kampus setempat. Salah satu keunggulan Undiknas yakni lima Prodi di Undiknas meraih akreditasi A yakni Prodi Manajemen, Akuntansi, Ilmu Hukum, Magister Manajemen dan Magister Administrasi Publik (MAP). Kedua, Kemenristek Dikti 2017 menetapkan Undiknas menempati

Dr. I Made Suarta

REKTOR IKIP PGRI Bali, Dr. I Made Suarta,S.H.,M.Hum., kembali terpilih menjadi Rektor IKIP PGRI Bali masa bhakti lima tahun ke depan. Rektor baru akan dilantik oleh Ketua YPLP PT IKIP PGRI Bali, Drs. IGB Arthanegara,S.H.M.H.M.Pd. Terpilihnya kembali Made Suarta sebagai orang pertama di IKIP PGRI Bali karena telah memenuhi syarat umum dan syarat khusus. Di antaranya memiliki loyalitas, anggota PGRI, berpendidikan minimal doktor, mengabdi minimal 15 tahun sebagai dosen di IKIP PGRI Bali. Dia menguasai perolehan suara dari pesaingnya Dr. A.A. Putra. Selain itu dia unggul dalam penyamoaian visi dan misi calon rektor.

Made Suarta merasa terharu sekaligus tantangan untuk mengemban tugas berat empat tahun ke depan. Dia menegaskan untuk mewujudkan kualitas Tri Darma PT berbasiskan Tri Hita Karana. Artinya, proses belajar, penelitian dan pengabdian masyarakat dipayungi oleh keharmonisan. Keharmonisan akan mewujudkan kenyaman dan kenyamanan menumbuhkan ideide dan inspirasi untuk kemajuan lembaga. Untuk mewujudkan ide tersebut diperlukan sinergisitas semua komponen sisvitas akademika IKIP PGRI Bali. Dia yakin apapun tindakan memiliki risiko, apalagi tanpa bertindak. Dia mengajak jajarannya

untuk melaksanakan program kerja sesuai tupoksi masing-masing. Di antaranya tanggap dalam melayani, apalagi ke depan tantangan IKIP PGRI Bali makin berat. Ketua YPLP PT IKIP PGRI Bali, IGB Arthanegara menegaskan proses pemilihan rektor sudah sesuai dengan aturan di PT, statuta dan aturan yayasan. Dia berharap pengalaman beberapa tahun menjadi rektor dipakai acuan untuk memahami semua kebutuhan kampus ke depan hingga terus maju dan berkembang. Tak ada yang mampu bekerja sendiri. Itulah sebabnya ia mengibaratkan jari jemari yang memiliki fungsi masing-masing. Jika lima jari dikepalkan akan menjadi kekuatan yang tangguh.

IKIP PGRI Bali tak boleh berpuas diri karena semua prodinya sudah terakreditasi B, bahkan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia sudah meraih akreditasi A. IKIP PGRI Bali ditantang membuka prodi baru dan program magister. Di samping menyempurnakan fasilitas dan sarana lainnya. Ke depan IKIP PGRI Bali memerlukan SDM pintar plus mereka yang mau bekerja. Sementara itu IKIP PGRI Bali sudah mulai menerima pendaftaran calon mahasiswa baru. Pendaftaran berlangsung hingga akhir Juli di kampus Jl. Seroja Denpasar. IKIP PGRI Bali memiliki Fak. Pendidikan, FPBS,FPOK, FPIPS dan FPMIPA. (adv)


4

Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

9

Lulusan SMA PGRI 2 Denpasar Diterima di PTN dan TNI Tahun ini Terima 10 Kelas Siswa Baru

PELEPASAN - Kepala SMA PGRI 2 Denpasar, Komang Artha Saputra bersama wakasek dan siswa berprestasi saat melepas siswa kelas XII. SMA PGRI 2 Denpasar (Regrisma) kembali melahirkan human capital berkualitas untuk Bali. Sekolah ini memiliki keunikan karena selain lulusannya disiapkan melanjutkan studi juga siap bekerja yang dipoles lewat program PBKL. Ini dibuktikan pada jalur prestasi 15 lulusannya diterima di PTN favorit seperti Jurusan Teknik Perkapalan sementara puluhan

lainnya diterima bekerja di berbagai sektor termasuk menjadi TNI dan Polri. Makanya Kepala SMA PGRI 2 Denpasar, I Komang Arta Saputra, S.Pd., M.Pd., tampak sumringah ketika melepas 243 siswa kelas XII, Senin (7/5) lalu di Balai Pertemuan Bhumiku. Pelepasan ditandai dengan penyerahan siswa kepada Ketua Komite, Nyoman Subawa

disaksikan Bendahara YPLP Kota PGRI Denpasar, Drs. IGN Wirata, M.M. Saat itu Komang Arta Saputra didampingi wakasek Drs. I Made Suwecana, Dra. Ni Wayan Suweni, Agustin Setiawati, S.S., dan Drs. I Made Purwa juga menyerahkan penghargaan bagi siswa berprestasi. Peraih UNBK tertinggi IPA oleh Kadek Ayu Widhasari dan IPS oleh Ariestha Chandra Dwi Putri. Untuk USBN IPA oleh Ni Putu Meliana Dewantari dan IPS oleh Ariestha Chandra Dwi Putri. Juara umum IPA Ni Putu Meliana Dewantari dan IPS oleh Kadek Ica Rahayu. Kasek Komang Artha Saputra mengungkapkan lulusan SMA PGRI 2 Denpasar yang dilepas selain siap melanjutkan juga siap bekerja karena matang secara akademik, terampil dan berkarakter. Makanya sekolah berani mengambil kesimpulan lulus 100 persen. Ditambahkannya, selain menerima ijazah, lulusannya juga

menerima sertifikat PBKL bidang pariwisata dan komputer. Inilah yang membuat SMA PGRI 2 Denpasar menjadi sekolah incaran masyarakat karena satu-satunya memiliki program SMA plus Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) bidang pariwisata (front office, house keeping dan bahasa Jepang) dan menjadi sekolah unggulan YPLP Kota PGRI Denpasar. Kedua, semua potensi siswa di sekolah ini menjadi prestasi. Bayangkan, sekolah ini memiliki 33 jenis ekstra mulai dari olahraga, bleganjur hingga fashion. Setiap tahun anak-anak Regrisma menggelar pentas seni di Lapangan Puputan Badung. Tahun ini SMA PGRI 2 Denpasar di Jl. Gunung Rinjani Gang Fatuha V atau Jl. Gunung Karang III Monang-maning ini akan menerima 10 kelas siswa baru. Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) dimulai 30 April-Juli 2018. Semua fasilitas sekolah dikatakan lengkap, kini Artha Saputra ingin fokus

pada peningkatan mutu sehingga semua siswa bisa masuk pagi seperti model pembelajaran di SMAN 4 Denpasar karena memang Regrisma adalah kembarannya SMAN 4 Denpasar dimana 80 persen gurunya dari sekolah negeri. Pembina Regrisma, Dr. Ketut Kerta mengaku bangga anak-anak Regrisma sangat kreatif, memiliki ikatan alumni serta banyak diterima di PTN. Dia berharap di SBMPTN makin banyak diterima di PTN. Ini membuktikan anak-anak yang sekolah di swasta bisa mengalahkan sekolah negeri. Bendahara YPLP Kota PGRI Denpasar, IGN Wirata mengakui SMA PGRI 2 Denpasar dikenal sekolah pro rakyat karena sekolah ini memang milik rakyat Bali. Biaya pendidikannya terjangkau namun gudangnya siswa berprestasi. Untuk itu dia mengajak warga Denpasar bergabung ke SMA PGRI 2 Denpasar yang berpengalaman mengelola pendidikan puluhan tahun. (juregrisma)

Diasuh oleh Putri Wong Kam Fu Berlaku : Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

Capricorn Terus merangkak naik, tinggal tergantung bagaimana kepintaran kamu saja dalam meloby kepada guru kamu. Di minggu ini keuangan masih lancar-lancar saja dan tidak ada hambatan yang memusingkan, bila ingin belanja tidak ada masalah. Asmara: Binalah komunikasi sebaik mungkin agar kemesraan tetap terjalin dengan baik. Studi: Belajar akan memberikan kamu pemahaman baru, sehingga kamu bisa bisa menghadapi tantangan baru yang membentang di depan. Aquarius Jangan menyepelekan persoalan yang muncul di minggu ini, ada baiknya segera diselesaikan jangan sampai kemakan waktu yang tentu saja akan semakin sulit untuk diselesaikan. Optimislah bahwa kamu akan bisa meraih hasil lebih di minggu ini karena masih banyak order yang bisa kamu kerjakan. Asmara: Debat mulut masih sulit untuk dihindari dan itu semua kembali kepada diri kamu, mau tidak mengalah agar hubungan bisa terjalin mesra lagi. Studi: Belajarlah hal-hal kecil setiap hari, tapi rutin terjadi setiap hari. Lakukan peningkatan kecil setiap hari, hal tersebut akan berarti sangat banyak beberapa tahun yang akan datang. Pisces Perlihatkan mental juara kamu, buat apa takut menghadapi tantangan sekalipun itu cukup berat. Maju terus pantang mundur, yakinlah bahwa hanya dengan kerja keraslah maka kesempatan kamu untuk meraih sukses tetap terbuka lebar. Asmara: Dekati keluarganya agar hubungan kamu dengannya tetap terjalin amanaman saja. Studi: Tujuan pendidikan bukan hanya pengetahuannya, akan tetapi juga tingkah laku dan perbuatannya.

Aries Jangan frustasi! Langkah kamu kedepan masih jauh dan cukup banyak kesempatan yang bisa dimanfaatkan. Tetaplah optimis dan yakin bahwa langkah kamu telah benar dan sesuai dengan prosedur yang ada. Di minggu in ada saja pengeluaran yang harus kamu lakukan sekalipun income masih cukup tinggi di minggu ini. Asmara: Jika sidia lagi ngomel sebaiknya kamu diam saja, tak perlu menanggapinya agar suasana bisa mencair kembali. Studi: Pedang akan berkarat apabila tidak diasah, manusia yang tidak belajar akan tertinggal. Taurus Bersikaplah tegas dan tak perlu memberi toleran kepada orang yang jelas-jelas menginjak harga diri kamu. Tak perlu takut akan resiko yang akan kamu tanggung, untuk itu belajarlah mandiri dengan tidak terlalu menggantungkan harapan pada orang lain dan di minggu inilah saat yang baik untuk kamu memulainya. Asmara: Apa ruginya berkorban demi kebahagiaan sidia selama itu tidak menyalahi dari norma-norma ketimuran. Studi: Ilmu adalah investasi berharga untuk masa depan. Gemini Rintangan masih tetap saja menghambat laju prestasi kamu. Pertahankan motivasi kamu jangan sampai mengalami penurunan karena bagaimanapun juga langkah kamu kedepan masih sangat panjang dan penuh dengan liku-liku. Di minggu ini pemasukan masih terbilang lancar walaupun kebutuhan cukup tinggi, agar harapan kamu bisa menjadi kenyataan maka mau tidak mau kamu harus lebih banyak berhemat lagi. Asmara: Jangan lari dari kenyataan yang ada, terbuka saja kepadanya. Kemujuran: ke arah selatan dan timur. Studi: Mengoreksi diri sendiri ialah modal dari suatu tindakan.

Cancer Pertahankan langkah dan metode yang telah kamu pergunakan selama ini, karena kenyataannya cukup sesuai dengan kondisi sekarang ini sehingga sangatlah disayangkan jika kamu memakai metode baru yang tentunya harus dimulai dari awal lagi. Mengenai pemasukan masih stabil dan tidak sampai memusingkan. Bila ada keinginan membeli barang sebaiknya dikondisikan dulu dengan keuangan kamu agar tak mengalami masalah di kemudian hari. Asmara: Jangan terus menerus memarahinya dengan omongan yang keras bahkan menjurus kasar. Studi: Pertanyaan adalah unsur penting dalah belajar. Leo Jangan biarkan ucapan yang tanpa pikir panjang itu menghancurkan dedikasi dan loyalitas kamu selama ini yang sudah dipkamung cukup baik oleh atasan. Mengenai kesehatan pemulihan kondisi badan masih tergantung dengan ketenangan pikiran. Asmara: Sikap ego itu sebaiknya janganlah kamu pertahankan, agar suasana bisa kembali tenang. Studi: Ilmu tak akan habis jika dibagi, tidak seperti harta. Virgo Sekalipun akhir-akhir ini banyak yang meragukan kejujuran kamu sebaiknya tidak perlu terpengaruh, cobalah untuk bisa mengambil hikmahnya dari semua itu dengan tetap berlaku jujur walau apapun resikonya. Terhadap kebugaran tubuh tampaknya masih perlu mendapat perhatian serius untuk itu jangan sampai lepas kontrol dalam mengkonsumsi makanan. Asmara: kesempatan untuk membuka lembaran baru, dengan menghilangkan ganjalan-ganjalan di masa lalu. Studi: Daripada menghias diri dengan intan berlian, lebih baik membekali diri dengan ilmu pengetahuan.

Libra Jangan biasakan menarik kembali keputusan yang telah kamu buat sendiri karena itu hanya akan menimbulkan masalah yang tidak sepele. Terutama dari segi kepercayaan itu akan jelas mempengaruhi kredibilitas kamu di mata kawan dan guru-guru kamu. Terhadap permasalahan yang muncul sebaiknya segera dicari hikmahnya, itu akan dapat membuat diri kamu lebih tenang dan ringan dalam mengarungi hidup ini. Asmara: Tidak ada gunanya memaksakan pendapat yang tidak disetujui pasangan kamu, itu sama saja dengan merampas hak-haknya untuk berbicara. Studi: Orang yang berilmu terlihat besar, meskipun ia masih remaja. Scorpio Cobalah untuk tidak terburuburu dalam mengambil keputusan, usahakan dipikir sematang mungkin agar tak menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Agar tenaga kamu yang hilang bisa cepat pulih kembali maka pergilah ke tempat yang sejuk dan tenang di kala ada waktu senggang. Asmara: Jangan terlalu tinggi dalam berbicara, pakailah bahasa yang sederhana yang terpenting harus dilkamusi dengan kelembutan dan tanpa pemaksaan kehendak. Studi: Ilmu tanpa budi adalah kerapuhan jiwa. Sagitarius Ambil sisi positifnya dari setiap permasalahan yang ada sehingga bisa segera mengambil langkah-langkah yang lebih tepat dan tidak sampai terjadi hal-hal yang lebih fatal hanya karena keterlambatan dan keraguan kamu dalam mengambil suatu keputusan. Waktu istirahat jangan sampai terabaikan karena urusan pekerjaan yang memang cukup banyak dan sibuk sekali. Asmara: Cukup menggelora dan bikin ingin ketemu saja. Studi: Ilmu bagaikan kunci emas kehidupan.


Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

5

12 8 Angkara Pertiwi

Kemukus

Percik-percik mimpi dalam buaian mulai menggeliat Menggapai-gapai tiap sulur yang merayap lambat Ditatap sang waktu yang senantiasa bergulir Menindih angan yang terus memudar Terus menjauh tuk digapai Dan kini Hanya tinggal ampas dalam debu yang dapat tercium Bawalah lamunku Terbang tinggi hingga ke surga Menapak langit nirwana Mencecap nikmatnya kebebasan Pendar-pendar membayang Menarik delusi semu kebahagian Menghempas hingga terjungkal Menampar hingga darah tak lagi basah Bawalah aku Berlari jauh hingga sakit tak lagi ada

Febby Frisilia SMAN 6 Denpasar

Di Pematangmu

Engkau terhampar luas Di alam bebas Merunduk malu Pertanda penuh sudah isimu Mengundang datangnya aneka ciptaan-Nya Tuk bercengkrama di hamparanmu itu Laksana emas Kuning berkilau Warnamu ... Di bawah cahya Binar mentari Air megalir, menyusuri lekuk tubuhnya Menyungkupi jiwa-jiwanya Yang dahaga

Rinai hujan turun ke semesta Bukan air, hanya abu dan debu Meluncur bebas ditiup sang bayu Dingin tak jua menyelimuti Hanya panas yang terus meluas Alam yang tenang tak lagi datang Melebur dan tenggelam di dalam lahar Inikah karma? Segala angkara telah terbayarkan Kemarahan pertiwi yang tak bisa berhenti Lindas segala ketamakan yang menyelimuti Hingga timbul kembali kesucian dalam hati Ni Made Marlinawati SMAN 7 Denpasar

Tanpa Nama

Sejak netra ini mengamati langkahmu Tegap dan memandang lurus ke depan Benih kagum mulai bersemi Bayangmu yang datang sekejap Berhasil mencuri perhatianku Rasa penasaran yang membayangiku Membuatku berlari dan mencari Siapakah dirimu wahai Jaka? Bisakah aku mengenal dirimu yang hanya hadir di tempat itu? Jati dirimu yang tergambar samar Membayangiku sejak hari itu Akankah pertemuan kita terulang kembali? Akankah waktu berbaik hati mempertemukan kita kembali? Berbagai arah ku melangkah Tapi tak jua ku temukan dirimu, Jaka Diri ini mulai lelah akan bayangmu tak lagi ku temukan Kini saat aku sudah menyerah Kau muncul di hadapanku Berbalut kemeja marun dan jas abu Kau datang hanya untuk ucapkan selamat tinggal Tanpa nama, kau pergi dan tinggalkan senyuman di hati

Kegelapan

Tetesan air mata ini menguak tabir Bersembunyi di balik alunan angin bertiup Sunyi larut terjaga mengusik Layangkan asa suram merantai-rantai Kesepian meratapi kebodohan ini Tak berdaya buatku tepiskan sunyi Gontai langkahku kala ku berpijak Terlalu lemah untukku menapaki jalan Bisikan angin membuatku termangu Hadirkan ruang gelap hambar Lawatan tak terlihat jelas Memanipulasi diriku yang terduduk diam Ku abaikan sunyi merasuk di diriku Tak ku gubris gelap malam menertawakanku Seolah ragaku gelandangan Biarkan sejenak diriku tersinar rembulan Yang menyatu pada gulita pekatnya langit malam Gusti Ayu Eva Devinda Nareswari Sutapa SMK PGRI 1 Denpasar

Hilang Badai Petang

Daun-daun basah berjatuhan Berkilau lemah diterpa sinar mentari Bulir hujan kemarin sore Masih membekas di dahan cemara Burung kenari bersiul kecil Kepakkan sayap-sayapnya untuk terbang Menari-nari dengan riang tanpa beban Badai hujan kemarin petang Telah hilang dalam malam Angkasa cerah membiru muda Hanya tinggalkan sekelompok awan tua Hangat mentari menjalar perlahan Buyarkan kesedihan yang datang melenggang Hembus angin menyapu luka Membawa kembali jiwa kehidupan

Ni Made Marlinawati SMAN 7 Denpasar

Ni Nyoman Purnamiati SMPN 1 Abang

Dies Natalis Ke-13 Stikes Bali

Ni Made Marlinawati SMAN 7 Denpasar

PNB Seleksi Calon Mahasiswa Baru Lewat UMPN Secara Online POLITEKNIK Negeri Bali (PNB) adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi negeri yang ada di Bali, yang menyelenggarakan pendidikan vokasi yang bertujuan menghasilkan Sumber Daya Manusia yang profesional. Pendidikan vokasi merupakan sistem pendidikan yang memadukan antara teori dan praktik dengan melibatkan kegiatan belajar di kelas, laboratorium dan industri. Sistem pendidikan politeknik dikembangkan untuk mengisi kesenjangan kebutuhan akan tenaga-tenaga kerja yang terampil dan ahli dalam bidang khusus. Sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi, PNB mempunyai 15 Program Studi, di antaranya ada 6 Program Studi DIV atau Sarjana Terapan dan 9 Program Studi DIII. Berada di bawah enam Jurusan yang ada di PNB, yaitu : (1) Jurusan Teknik Sipil, (2) Jurusan Teknik Mesin, (3) Jurusan Teknik Elektro, (4) Jurusan Akuntansi, (5) Jurusan Administrasi Niaga, dan (5) Jurusan Pariwisata. Dengan proses belajar mengajar yang lebih banyak praktik di laboratorium daripada teori, PNB menjamin

lulusannya ahli di bidangnya masingmasing. Sehingga, PNB sangat fokus dalam proses pendidikan dalam menghasilkan SDM yang mahir dan ahli serta profesional. Sebagaimana tertuang dalam visi PNB yaitu Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi Penghasil Lulusan Profesional Berdaya Saing Internasional Pada Tahun 2025, PNB patut dipertimbangkan menjadi salah satu pilihan terbaik bagi para lulusan SMA/ SMK yang ingin menempuh pendidikan tinggi berbasis keahlian. Untuk mendapatkan lulusan yang berkualitas, terampil, dan profesional, PNB bersama 42 Politeknik Negeri seIndonesia telah melaksanakan seleksi mahasiswa baru melalui jalur PMDK-PN secara online. Selain dari jalur pertama yang sudah dilakukan tersebut, PNB juga menjaring calon mahasiswa baru melalui jalur UMPN Nasional dan UMPN Mandiri melalui TBS (Tes Bakat Skolastik), yang semuanya dilakukan secara On-Line, sedangkan jadwal dan waktu pendaftarannya dapat dilihat di website PNB (www.pnb.ac.id) atau ikuti akun media sosial PNB di @politeknik_negeri_bali.

Sebagai Perguruan Tinggi Negeri, PNB dalam operasionalnya selalu me-ngacu pada perundang-undangan yang berlaku termasuk dalam menentukan uang kuliah. PNB menerapkan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang pada hakikatnya bertujuan meringankan beban mahasiswa terhadap pembiayaan pendidikan. UKT ditentukan berdasarkan kelompok kemampuan ekonomi masyarakat yang dibagi ke dalam lima kelompok dari yang terendah sampai tertinggi, yaitu kelompok I, II, III, IV, dan V. Dengan UKT ini diharapkan pendidikan di PNB bisa dijangkau oleh calon mahasiswa dari berbagai kalangan ekonomi. Adapun kisaran UKT untuk Program Diploma Tiga (DIII) adalah antara Rp. 500.000,- sampai dengan Rp. 3.550.000,-, sedangkan untuk Program DIV atau S1 Terapan adalah antara Rp. 500.000,- sampai dengan Rp. 3.870.000,-. Di samping itu, PNB juga menyediakan berbagai beasiswa, termasuk salah satunya program beasiswa Bidikmisi, sehingwga dapat meringankan beban biaya mahasiswa.adv

Berkomitmen menjadi Kampus Kesehatan Terbaik di Dunia RABU (9/5) lalu keluarga besar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bali merayakan Dies Natalis Ke-13. Puncak Dies ditandai dengan penandatangan MoU dengan Jepang dan Thaliand oleh Ketua Stikes Bali, IGP Darma Suyasa, S.Kp., M.Ng., Ph.D., disaksikan Koordinator Kopertis VIII Prof. Nengah Dasi Astawa dan Ketua YPPLPK Bali, Drs. Ida Bagus Arka. KERJASAMA ▬ Ketua STIKES Bali IGP Darma Ketua STIKES Bali, Suyasa menunjukkan naskah kerjasama dengan IGP Darma Suyasa Jepang disaksikan Ida Bagus Arka dan Prof. Dasi mempertegas komitAstawa. mennya menbawa

Stikes Bali menjadi kampus terbaik bidang kesehatan di Bali, tingkat nasional hingga dunia. Dia mengatakan mutu merupakan suatu bagian integral yang tidak bisa dipisahkan dari pelaksanaan pendidikan tinggi. Tanpa mutu kita tidak akan bisa bersaing di jaman globalisasi ini. Dikatakannya, STIKES Bali sedang mengusulkan pembukaan Prodi baru S-2 Keperawatan, Prodi Kupuntur dan Remedies Herbal, Farmasi dan Teknologi Laboratorium Medis serta Profesi Bidan. Dosennya sudah dikuliahkan di Sanghai untuk bidang tersebut. Termasuk perubahan bentuk dari STIKES Bali menjadi Institut Teknologi dan Kesehatan Bali. Stikes Bali saat ini memiliki mahasiswa aktif 1.652 orang, hampir

100 persen dosen berkualifikasi S-2 dan 20 persen S-3 di dalam dan luar negeri. Soal prestasi, STIKES Bali menjadi kampus terbaik bidang keperawatan dan kebidanan. Tahun ini Stikes Bali menduduki ranking 310 dari 3.244 universitas di Indoensia. Mahasiswanya juara I debat Nursing Debate Competition, meraih the best speaker, juara III Lomba Debat Bahasa Inggris bidang keperawatan tingkat nasional 2018 dan di Makassar dan juara III mahasiswa berprestasi di Kopertis wilayah VIII. Yang membanggakan 85 persen program nersnya lulus uji kompetensi nasional bidang ners, 92 persen untuk D-III Keperawatan dan 78 persen D-III Kebidanan. Makanya ke depan Putu Darma mau fokus pada peningkatan SDM dan fasilitas.

Ketua YPPLPK Bali, Drs. Ida Bagus Arka mengajak sivitas akademika Stikes Bali terus berinovasi dan menerapkan budaya mutu. Salah satunya mulai tahun ini mahasiswa STIKES Bali tak hanya PKL di Bali namun juga di Jepang. Sementara Koordinator Kopertis VIII, Prof. I Nengah Dasi Astawa menekankan Stikes Bali memang memiliki potensi besar menjadi kampus kesehatan terbaik di Indonesia. Dia pun setuju langkah kampus ini untuk menjadi institute atau universitas karena dikenal banyak memiliki program kerjasama internasional. Inilah yang dia katakan bentuk inovasi secara kontinyu. Untuk itu dia mengajak lulusan Stikes Bali mengembangkan diri menggarap sektor lain di luar bidang kesehatan.(adv)

Yayasan Dwijendra Denpasar TK, SD, SMP, SMA, SMK dan Undwi Mulai Terima Calon Siswa Baru SUDAH menjadi tradisi siswa Hindu yang menamatkan studi di Dwijendra mengikuti upacara Samawartana. Upacara pawintenan ini disanggra siswa SMP Dwijendra mulai dari penabuh dan tari Rejang Dewa hingga petugas mercikan tirtha. Upacara Samawartana, Rabu (9/5) lalu diputut Ida Pedanda Putra Sidemen dari Griya Sidemen, Desa Taman, Abiabsemal. Upacara Samawartana diikuti 1.304 lulusan masing-masing 26 lulusan TK, 35 lulusan SD, 472 lulusan SMP, 130 lulusan SMK dan 641 lulusan SMA. Pendaftaran calon siswa baru PPDB 2018 untuk lingkungan Yayasan Dwijendra sudah dimulai dar TK dan PAUD, SMP, SMA, SMK Dwijendra hingga ke Univ. Dwijendra. Acara Samawartana diawali dengan persembahyangan bersama dan majaya-jaya. Juga dilakukan sosialisasi Univ. Dwijendra yang

langsung dibawakan Rektor Undwi, Dr. Putu Dyatmikawati, S.H., M.Hum. Ketua Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar, M.S. Chandra Jaya saat memberikan darma wecana menjelaskan samawartana adalah mengakhiri pendidikan sebagai tanda kelulusan. Samawartana berasal dari wartana yang berarti mewartakan atau memberitakan bahwa mereka sudah selesai menyelesaikan satu tahap pendidikan. Makanya Samawartana ini dilanjutkan dengan wisuda yang di Hindu diartikan amat bersih dan suci. Makanya dia menegaskan insan Dwijendra yang dididik di Dwijendra menjadi insan SDM yang memiliki masa depan cemerlang berkat memperoleh ilmu selama belajar di Dwijendra. Untuk itu dia minta lulusan Dwijendra menyebarkan sikap sopan dan berkarakter yang baik sebagai ciri khas Dwijendra ke

semua orang. Jagalah nama baik almamater, tetapkan hati dan pikiran dalam kejujuran untuk menjadi orang sukses di masa depan. ‘’Jangan lupa menyebarkan konsep manyamabraya rahayu kapanggih,’’ ujarnya. Terhadap banyaknya peminat yang mendaftar ke sekolah Dwjendra, M.S. Chandra Jaya menekankan tetap menerima sesuai dengan kapasitas kelas dan rasio guru. Jika masyarakat juga mendesak ketika kouta sudah terpenuhi, dia akan mengarahkan calon siswa yang bersangkutan untuk memilih ke SMK Dwijendra atau sekolah swasta lainnya. Chandra Jaya yang juga Ketua BPMS Bali ingin semua sekolah swasta menerima siswa baru. Dengan demikian sekolah swasta makin berdaya dan sudah terbukti sejak lama ikut mencerdaskan anak bangsa. Pemerintah perlu memberikan toleransi bagi sekolah

SAMAWARTANA ▬ Ketua Yayasan Dwijendra Pusat, M.S. Chandra Jaya saat memberikan dharma wecana di acara samawartana. swasta dalam menerima jumlah siswa per kelas dan jumlah rombongan belajar. Hal ini dilakukan karena sekolah swasta sangat tergantung pada jumlah siswa. Dwijendra, kata dia, sudah teruji dan berpengalamanan mengelola dan memanajemen sekolah secara baik, profesional dan transparan. Bahkan sarana dan prasarananya

melebihi sekolah negeri. Di antaranya semua kelas ber-AC dan LCD, internet disiapkan 24 jam dan sekolah yang nyaman Khusus kepada lulusan SMA/ SMK Dwijendra yang ingin melanjutkan studi ke Prodi Bahasa dan Sastra Daerah Bali diberikan beasiswa sampai tamat dan dua beasiswa untuk pustakawan.(adv)

SPMB Gelombang I Unmas Dibuka 2 - 21 Mei 2018 FP Miliki Prodi Agroteknologi dan Agrobisnis PENDAFTARAN calon mahasiswa baru lewat SPMB Gelombang I di Unmas sudah dibuka. Sejumlah lulusan SMA dan SMK sudah

Dekan FP Unmas I Made Sukerta

memadati gedung Unmas untuk mengikuti SPMB Gelombang I yang dibuka 2 - 21 Mei 2018. Unmas menerima pemdaftaran untuk FKG, Fak. Teknik, Fak, Ekonomi, Fak. Hukum dan Fak. Pertanian (FP). Fakultas Pertanaian (FP) Unmas Denpasar sejak dulu dikenal memiliki kualitas terbaik di Bali, baik dari segi kualitas SDM, PBM hingga kualitas lulusannya. FP Unmas kini dipegang oleh Dekan baru Dr. Ir. I Made Sukerta, M.Si., mampu melahirkan dosen yang paling banyak dan paling sering memenangkan dana hibah PT Dikti. Dekan I Made Sukerta mengungkapkan FP Unmas kini mem-

buka Program Studi Agroteknologi dan Prodi Agribisnis. Kedua prodi ini sangat laris di masyarakat. Prodi Agroteknologi kini memiliki mahasiswa lebih dari 100 orang setap prodi. Kamu jangan khawatir soal peluang kerja. Prodi Agroteknologi disiapkan menjadi tenaga ahli dalam kultur jaringan, yang tak tak dapat dikembangbiakan dengan cara vegetative dan generative. Bahkan FP Unmas sudah memiliki lab khusus di kampus Jl. Soka Denpasar berupa pembibitan anggrek. Sedangkan Prodi Agribisnis, kamu disiapkan menjadi pengusaha muda mandiri dalam memproduksi hasil pertanian dan pengolahan-

nya. Jadi, kata Made Sukerta, jika kuliah di Fak. Pertanian, tidak harus menjadi petani, melainkan menjadi bosnya petani. Dari segi pengalaman, kamu tak perlu ragu dengan eksistensi FP Unmas yang mulai beroperasi sejak 1982. Perkuliahan dilakukan sore hari mulai pukuk 18.00 wita sehingga sangat memungkinkan kamu yang baru tamat dan langsung kerja bisa kuliah sambil kerja. Dijelaskan pula, proses pendaftaran calon mahasiswa baru FP Unmas terintegrated dengan fakultas lain di Unmas yakni dilakukan secara online. Pendaftaran mahasiswa baru Unmas sudah dibuka untuk gelombang I .

FP Unmas juga banyak memberi kemudahan bagi mahasiswanya. Made Sukerta menjelaskan mahasiswa yang memiliki prestasi akademik akan disusulkan mendapatkan beasiswa dari Supersemar, Dikti, PLN, dan Pemprov. Bali. Mahasiswa yang berprestasi di bidang olahraga dan seni serta bidang penalaran akan mendapat keringanan SPP. Nah, tunggu apalagi silahkan kamu yang akan tamat tahun ini baik dari SMA maupun SMK ditunggu kedatangannya di kampus Fak. Pertanian Unmas di Jln. Kamboja Denpasar. Yang pasti, jumlah mahasiswa baru FP Unmas tiap tahun terus meningkat.(adv)


Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

7

6 Nama : Ni Made Ayu Lestari Panggilan : Ayu TTL : 13 Mei 2002 Sekolah : SMK PGRI 1 Badung Hobi : Make up & tari Ig : _ayulestarii01 Wa : 083114804710 Line : madeayu011 Motto : Kesuksesan tidak akan bertahan jika dicapai dengan jalan pintas Salam : Salam buat Ayuantarii, Sinta Dewi, Ariik dan salam buat teman SMK PGRI 1 Badung

PELANGGAN WM bisa mengirim komentar dan identitas diri di rubrik ini. Komentarnya bebas asalkan sopan. Boleh mengirim salam buat teman atau mengeluh sesuatu atau menemukan fakta di lapangan yang mengajak teman baru WM untuk menanggapi. Bisa juga aktivitas yang unik dan menarik. Caranya, kirim data diri dan pas foto bebas ke email: sueca025@gmail.com.

SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar meraih triple sucsess di saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Pertama, SMP Saraswati 1 Denpasar adalah sekolah swasta pertama yang menggelar UNBK secara mandiri dengan jumlah siswa di atas 200 orang. Sebanyak 209 siswa SLUB Saraswati 1 Denpasar sejak Senin hingga Selasa (24/4) kemarin mengikuti UNBK secara tertib dan berintegritas. Semua peserta hadir 100 persen, memanfaatkan dua ruang lab dengan 90 unit komputer dibagi dalam tiga sesi. Kepala SMP Saraswati 1 Denpasar, Dra. A.A. Adnyani, M.M., mengakui di hari pertama sempat diwarnai dengan listrik PLN padam. Namun dia tetap tenang karena sejak awal sudah diantisipasi dengan menyediakan dua genzet berkapasitas besar. Bahkan tak tanggun-tanggung sekolah sampai menyewa genzet Rp 13 juta selama UNBK berlangsung.

SMP Saraswati 1 Denpasar, Gelar UNBK Mandiri Tahun Ini Terima 8 Kelas Siswa Baru

UNBK ▬ Kepala SMP Saraswati 1 Denpasar, A.A. Adnyani bersama pengawas saat memeriksa kesiapan siswa sebelum dimulainya UNBK. Yang membanggakan kedua, UNBK di sekolah ini langsung dipantau Badan Standar Nasonal Pendidikan (BSNP) Pusat, Dr. Nanang. Awalnya dia ikut merasa waswas akibat padamnya listrik selama 30 menit. Namun Dr. Na-

nang akhirnya mengacungkan jempol dengan sikap tangggap AA Adnyani dengan kelengkapan genzetnya. Namun semua itu akan menjadi bahan masukan berharga bagi BSNP jika menggelar UNBK. Sukses ketiga, di saat UNBK

Lulusan SMK PGRI 2 Denpasar Laris di Dunia Kerja Diperkuat Kompetensi Perpajakan dan Marketing

Nama : Ni Putu Meylda Marcelina Panggilan : Meylda Sekolah : SMP PGRI 3 Denpasar Kelas : VII unggulan Ig : meyldaaa.__ Id line : meylda12

Nama : Ni Kadek Sri Widnyani Panggilan : Deksri TTL : 29 Januari 2003 Sekolah : SMP PGRI 3 Denpasar Instagram : Kadek_sriwidnyani Id Line : deksri...

Nama : A.A.Ngurah Surya Dharma Prayoga Panggilan : Yoga TTL : Denpasar, 07 Desember 2002 Sekolah : SMP Dwijendra Denpasar Instagram : Turahyoga07 Line : Ngurahyoga Salam : Untuk semua yang kenal saya

SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar

Nilai UNBK Terbaik di Bali, Siswanya ke LKS Nasional

SERAHKAN ▬ Ketua Yayasan Bagus Ketut Lodji bersama pengurus menyerahkan uang saku kepada Santi disaksikan Kasek Gede Made Suradnyana dan guru Pembina Asih Juanita.

SETIAP tahun SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar sukses meraih posisi terbaik dalam raihan nilai rata-rata UNBK. Tahun ini SMK Farmasi Sarasati 3 Denasar kembali meraih ranking I nilai rata-rata terbaik UNBK SMK di Bali. Nilai rata-rata UNBK SMK Far-

masi 3 Saraswati tercatat 269,06. Nilai tertinggi di Bahasa Indonesia 98, Bahasa Inggris 96, Matematika 90, dan Kompetensi Keahlian 100. Tercatat empat sisanya meraih nilai 100 di kompetensi keahlian yakni Ni Kadek Devi Pradnya Andina, Ni Ketut Nitya Cahyani, I Putu Mahe-

swara Dharma Sanjaya dan. I Gusti Ayu Agung Dinda Artika Putri. Sukses kedua, dua siswanya lulus SMPTN Jurusan Farmasi di Unud dan Univ. Negeri Jember. Sukses ketiga anak SMK Farmasi Saraswati 3 menjadi Duta Bali di lomba LKS Tingkat Nasional di Lombok. Santi Candra Wijaya (XI-2) yang dibina Rr. Asih Juanita, S.Farm., Apt. mewakili Bali di ajang LKS nasional pada 6 Mei. Siswa bersama guru dan Kepala SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar diterima Ketua Badan Pengurus Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar, Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S., bersama Dewa Made Sukanada, B.A., dr. IGN Susila dan Drs. Made Dirgha, Kamis (3/4) kemarin. Saat itu yayasan menyerahkan uang saku kepada siswa dan guru selama tujuh hari. Santi mengaku akan berjuang maksimal untuk memperoleh predikat terbaik nasional. Selain itu siswa SMK Farmasi Saraswati meraih juara III Pharmagames 2018 se-Jawa - Bali di

Fak. Farmasi di Univ. Surabaya dan juara III Olimpiade Farmasi (KOFEIN) Univ. Airlangga untuk Tingkat Bali 2018. Kepala SMK Farmasi Saraswati Denpasar I Gede Made Suradnyana, S.Si., M.Farm., Apt., didampingi Wakasek Drs. I Made Widiartha, Dewa Gede Sukmantara, S.E, M.M., Ketut Hery Tonik, S.Si., Apt., dan Suprihatin, S.Si., M.Farm., Apt., mengaku bangga dan berysukur karena sekolahnya mampu mempertahankan tradisi kakak kelasnya raihan nilai UNBK tertinggi di Bali. Ini menunjukkan SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar adalah sekolah berkualitas. Bahkan mampu mencapai kompetensi keahlian yang sangat tinggi yakni 100. Prestasi ini, kata Suradnyana, menunjukkan kerja keras guru dan siswa serta orangtua tak sia-sia karena terbayar dengan prestasi terbaik di Bali.’’ Ini juga berkat pendidikan karakter yang serius digembleng di sekolah hingga lulus 100 persen,’’ ujarnya.

Pada DB 2018 ini, kata Suradnyana, SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar akan menerima empat kelas siswa baru atau menambah satu kelas dari tahun lalu. Sedangkan jumlah lulusan yang diterima di PTN terus meningkat. Sebab sekolah mempersiapkan mereka untuk bekerja dan melanjutan studi. Sedangan untuk bersaing di LKS nasional, siswanya sudah digembleng secara intensif terutama dalam skill. Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar, Bagus Ketut Lodji mengungkapkan rasa bangganya SMK Farmasi Saraswati 3 mampu mempertahankan posisi terbaik I di nilai UNBK di Bali. Selain itu SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar sejak dulu dikenal gudangnya siswa berprestasi, disiplin dan berkarakter. Makanya prestasi akademik di UNBK ini berkolerasi dengan terpilihnya siswa SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar Duta Bali di LKS nasional. ‘’Persaingan harus dijawab dengan mutu,’’ ujarnya.(jursmf)

LULUSAN SMK PGRI 2 Denpasar dikenal laris di dunia kerja. Makanya sekolah ini dikenal pencetak human capital berkualitas tanpa menambah angka pengangguran di Bali. Hal itu diungkapkan Kepala SMK PGRI 2 Denpasar, Drs. I Wayan Ginastra, M.M., Kamis (10/5) lalu saat melepas 246 siswa kelas XII. Dari jumlah itu dari Administrasi Perkantoran sebanyak 4 kelas, Pemasaran sebanyak dua kelas dan empat kelas program Akuntansi. Acara pelepasan ditandai dengan penyerahan siswa kepada Ketua Komite, I Made Marta, S.E. Acara juga dihadiri Pengurus YPLP Kota PGRI Denpasar, Drs. I Komang Artha Saputra, M.Pd., Pembina SMK PGRI 2, Dr. I Nyoman Jigeh, M.M., Ka UPT Disdik Prov. Kota Denpasar, Dwa Ayu Putri Karini, S.E., MM. Di acara itu Kasek I Wayan

Ginastra didampingi Waka Kurikulum Drs. I Nyoman Wirajaya, Waka Kesiswaan Drs. I Made Sudarsana, Waka Sarana Drs. I Ketut Kariana, M.Pd., dan Waka Humas Dra. Ni Made Sulatri juga menyerahkan penghargaan bagi siswa berprestasi di UNBK. Peringkat I diraih Ni Komang Trisna Dewi (299,5), peringkat II oleh A.A. Ayu Tisna Surya Dewi (295) dan peringkat III Dyah Ika Wahyuni (280,5). Selain itu siswanya meraih juara I kata beregu karate Wali Kota Cup, juara II komite 76 Kg dan juara III putra junior kejurda Inkanas atas nama Ade Ramadhan. Luh Putu Octaviarini meraih juara I kata beregu putru junior Kejurda Inkanas. Kasek Wayan Ginastra mengungkapkan rasa bangganya karena siswanya meraih double sukses. Pertama, sukses lulus 100 persen dengan nilai terbaik. Kedua, hampir 90 persen lulusannya sudah

bekerja. Bahkan untuk program keahlian Pemasaran dia sampai kehabisan stok lulusan guna memenuhi permintaan stakeholders Namun sangat disayangkan peminat ke Pemasaran masih minim. Makanya pada PPDB 2018, SMK PGRI 2 Denpasar di Jln. Gunung Lempuyang Gang Bromo Monangmaning dan di Jln. Tukad Kresek, Batankendal akan menerima dua kelas untuk Pemasaran dan empat kelas untuk Administrasi Perkantoran dan Akuntansi. Dia menegaskan lulusannya laris di dunia kerja karena memiliki program unggulan. Jurusan Akuntansi diperkuat dengan ilmu perpajakan dan akuntansi berbasis TI, Pemasaran dan Administrasi Perkantoran yang diperlukan di semua sektor kehidupan. Apalagi hanya SMK PGRI 2 Denpasar yang membuka program keahlian bisnis dan ekonomi di Denbar dan Densel. Dia mempertegas SDM akuntansi yang dicetak tak hanya mahir

berlangsung SLUB Saraswati 1 Denpasar mendapat kunjungan tim duta Kisara dari Milda Gate Foundation dari AS dan Rugert dari Belanda. Keduanya melihat model pembelajaran Kisara di SMP Saraswati 1 Denpasar. Uniknya, saat UNBK, siswa kelas VIII - Bilingual belajar seperti biasa sekaligus langsung mempraktikkan kemampuan bahasa Inggrisnya. Di hari kedua, Selasa (24/4) UNBK berjalan normal. Namun pihak sekolah tetap memakai genzet di sesi pertama guna menghindari stress peserta UNBK. PPDB 2018 Sementara itu SMP Saraswati 1 Denpasar yang dikenal sebagai sekolah swasta favorit di Denpasar akan membuka pendaftaran PPDB mulai awal Mei 2018 hingga Juni

2018. Tahun ini akan SLUB Saraswati 1 akan menerima delapan kelas sesuai dengan Permendikbud No.17/2017. Sementara setiap kelas dibatasi untuk 32 siswa. Ditanya kenapa menerima 8 kelas, sementara yang tamat hanya enam kelas, A.A. Adnyani yang juga Bendahara MKKS SMP Denpasar ini mengatakan karena yayasan sudah menyiapkan tambahan ruangan kelas baru. Kedua, untuk menampung animo masyarakat yang banyak mendaftar ke SLUB Saraswati 1 Denpasar. Dikatakan Adnyani bahwa SMP Saraswati 1 Denpasar tak mengenal PPDB gelombang I dan II. Calon siswa baru yang mendaftar jika sudah menentukan pilihan tetap di SLUB langsung diterima. Jika kuotanya terpenuhi pendaftaran langsung ditutup.(jurslub)

dalam tata buku namun juga mengurus perpajakan. Sedangkan program Pemasaran diborong oleh pemilik toko modern di Bali. Untuk itu dia mengajak masyarakat yang ingin anaknya cepat bekerja bisa bergabung ke SMK PGRI 2 Denpasar. Warga dengan KK Denpasar dan lulusan SMP PGRI TERBAIK ▬ Kasek I Wayan Ginastra didampingi diberikan keringa- Komang Artha Saputra dan I Made Marta saat menan 250 ribu uang nyerahkan penghargaaan bagi siswa berprestasi gedung. saat acara pelepasan siswa kelas XII. Ketua YPLP Kota PGRI Denpasar diwakili Komang perbaharui agar sesuai dengan keArtha Saputra memberi acungan butuhan dunia kerja. jempol atas ide cerdas jajaran SMK Sementara bidang pemasaran PGRI 2 Denpasar yang memberi juga sangat diperlukan oleh perusapenguatan bidang perpajakan. Hal haan yang maju dengan merekrut ini sangat diperlukan oleh perusa- bagian marketing yang tangguh. haan di tengah langkanya SDM Sedangkan SDM Administrasi dalam bidang pajak. Makanya dia Perkantoran merupakan dapurnya setuju ilmu perpajakan terus di sebuah lembaga.(jursmkpgri2)

Stikom Bali

Dirjen Kebudayaan Minta Bali 1928 Jadi Model Pengembangan Budaya Nusantara

STIKOM ▬ Made Marlowe Makaradhwaja Bandem, Dadang Hermawan, IB Dharmadiaksa, Hilmar Farid (pakai udeng), I Made Bandem, dan I Made Dharma Suteja, foto bersama di sekretariat STIKOM Bali.

SETELAH kunjungan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. Muhamad Nasir ke STIKOM Bali pada 2 Februari lalu untuk melihat hasil repatrisasi Bali 1928, kini giliran Direktur Jenderal Kebudayaaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dr. Hilmar Farid mendatangi STIKOM Bali, Jumat (11/5). Kedatangan Dr. Hilmar Farid di-

dampingi Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali I Made Dharma Suteja, S.S., M.Si. diterima oleh Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti (WDS) -induk STIKOM Bali- Prof. Dr. I Made Bandem, MA., Ketua Yayasan WDS Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak., Wakil Ketua Yayasan WDS I Made Marlowe Makaradhwaja Bandem, B.Bus., dan Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan.

Pada kesempatan itu, koordinator proyek Bali 1928 Made Marlowe Bandem menjelaskan upaya memulangkan kembali dan memproduksi ulang film-film dan foto-foto dokumen Bali di era 1928-1934. Film ini tersimpan di luar negeri, baik karena koleksi perorangan maupun universitas, melalui proyek “Restoration, Dissemination and Repatriation of the Earliest Music Recordings and Films in Bali” yang dilakukan oleh peneliti utama Dr. Edward Herbst bekerjasama dengan Alan Evans, seorang arbiter of cultural traditions di New York dan STIKOM Bali dari sisi teknologi digital. “Ini adalah upaya pemugaran, penyebaran, dan pemulangan kembali warisan pusaka seni dan budaya Bali dari tahun 1930-an, proyek ini menerbitkan lima volume CD yang berisi berbagai rekaman tabuh dan nyanyian karya seniman

dan sekaa gamelan legendaris dari berbagai daerah di Bali, dilengkapi dengan lima volume DVD cuplikan film tentang pemandangan alam dan kehidupan masyarakat Bali pada masa tahun 1930-an termasuk pula berbagai pilihan seni tari dan tabuh yang dipentaskan oleh para seniman besar Bali pada di masa itu,” kata Marlowe Bandem. Hilmar Farid makin tertarik ketika diperlihatkan film tentang selah seorang tokoh Bali di masa lampau yakni Ida Pedande Made Sidemen dari Sanur maupun pemandangan sawah Jati Luwih serta film dokumen lainnya. Hilmar Farid langsung meminta Bali 1928 harus menjadi model pengembangan kebudayaan nusantara. “Dari tadi saya berpikir, kira-kira apa yang bisa pemerintah lakukan untuk ke depannya. Tapi pada intinya, ada dua hal pemerintah bisa

masuk. Pertama, melengkap apa yang sudah ada dan kedua memfasilitasi paket keliling Indonesia untuk memperlihatkan apa yang sudah dikerjakan Bali 1928 sehingga menjadi inspirasi bagi daerah sekaligus STIKOM Bali membantu daerah menginvetaris aset seni dan budaya menggunakan kecanggihan teknologi,” terang Hilmar Farid sambil mempersilahkan Marlowe Bandem ke Jakarta untuk mendiskusikan hal ini lebih lanjut. Pada kesempatan ini Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan memberikan satu set atau lima volume CD dan VCD Arsip Bali1928 kepada Hilmar Farid untuk menjadi koleksi Ditjen Kebudayaan. Hilmar Farid juga didaulat menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan STIKOM Bali yang diwisuda hari, Sabtu, 12 Mei 2018 di Nusa Dua.(adv)


Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

7

6 Nama : Ni Made Ayu Lestari Panggilan : Ayu TTL : 13 Mei 2002 Sekolah : SMK PGRI 1 Badung Hobi : Make up & tari Ig : _ayulestarii01 Wa : 083114804710 Line : madeayu011 Motto : Kesuksesan tidak akan bertahan jika dicapai dengan jalan pintas Salam : Salam buat Ayuantarii, Sinta Dewi, Ariik dan salam buat teman SMK PGRI 1 Badung

PELANGGAN WM bisa mengirim komentar dan identitas diri di rubrik ini. Komentarnya bebas asalkan sopan. Boleh mengirim salam buat teman atau mengeluh sesuatu atau menemukan fakta di lapangan yang mengajak teman baru WM untuk menanggapi. Bisa juga aktivitas yang unik dan menarik. Caranya, kirim data diri dan pas foto bebas ke email: sueca025@gmail.com.

SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar meraih triple sucsess di saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Pertama, SMP Saraswati 1 Denpasar adalah sekolah swasta pertama yang menggelar UNBK secara mandiri dengan jumlah siswa di atas 200 orang. Sebanyak 209 siswa SLUB Saraswati 1 Denpasar sejak Senin hingga Selasa (24/4) kemarin mengikuti UNBK secara tertib dan berintegritas. Semua peserta hadir 100 persen, memanfaatkan dua ruang lab dengan 90 unit komputer dibagi dalam tiga sesi. Kepala SMP Saraswati 1 Denpasar, Dra. A.A. Adnyani, M.M., mengakui di hari pertama sempat diwarnai dengan listrik PLN padam. Namun dia tetap tenang karena sejak awal sudah diantisipasi dengan menyediakan dua genzet berkapasitas besar. Bahkan tak tanggun-tanggung sekolah sampai menyewa genzet Rp 13 juta selama UNBK berlangsung.

SMP Saraswati 1 Denpasar, Gelar UNBK Mandiri Tahun Ini Terima 8 Kelas Siswa Baru

UNBK ▬ Kepala SMP Saraswati 1 Denpasar, A.A. Adnyani bersama pengawas saat memeriksa kesiapan siswa sebelum dimulainya UNBK. Yang membanggakan kedua, UNBK di sekolah ini langsung dipantau Badan Standar Nasonal Pendidikan (BSNP) Pusat, Dr. Nanang. Awalnya dia ikut merasa waswas akibat padamnya listrik selama 30 menit. Namun Dr. Na-

nang akhirnya mengacungkan jempol dengan sikap tangggap AA Adnyani dengan kelengkapan genzetnya. Namun semua itu akan menjadi bahan masukan berharga bagi BSNP jika menggelar UNBK. Sukses ketiga, di saat UNBK

Lulusan SMK PGRI 2 Denpasar Laris di Dunia Kerja Diperkuat Kompetensi Perpajakan dan Marketing

Nama : Ni Putu Meylda Marcelina Panggilan : Meylda Sekolah : SMP PGRI 3 Denpasar Kelas : VII unggulan Ig : meyldaaa.__ Id line : meylda12

Nama : Ni Kadek Sri Widnyani Panggilan : Deksri TTL : 29 Januari 2003 Sekolah : SMP PGRI 3 Denpasar Instagram : Kadek_sriwidnyani Id Line : deksri...

Nama : A.A.Ngurah Surya Dharma Prayoga Panggilan : Yoga TTL : Denpasar, 07 Desember 2002 Sekolah : SMP Dwijendra Denpasar Instagram : Turahyoga07 Line : Ngurahyoga Salam : Untuk semua yang kenal saya

SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar

Nilai UNBK Terbaik di Bali, Siswanya ke LKS Nasional

SERAHKAN ▬ Ketua Yayasan Bagus Ketut Lodji bersama pengurus menyerahkan uang saku kepada Santi disaksikan Kasek Gede Made Suradnyana dan guru Pembina Asih Juanita.

SETIAP tahun SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar sukses meraih posisi terbaik dalam raihan nilai rata-rata UNBK. Tahun ini SMK Farmasi Sarasati 3 Denasar kembali meraih ranking I nilai rata-rata terbaik UNBK SMK di Bali. Nilai rata-rata UNBK SMK Far-

masi 3 Saraswati tercatat 269,06. Nilai tertinggi di Bahasa Indonesia 98, Bahasa Inggris 96, Matematika 90, dan Kompetensi Keahlian 100. Tercatat empat sisanya meraih nilai 100 di kompetensi keahlian yakni Ni Kadek Devi Pradnya Andina, Ni Ketut Nitya Cahyani, I Putu Mahe-

swara Dharma Sanjaya dan. I Gusti Ayu Agung Dinda Artika Putri. Sukses kedua, dua siswanya lulus SMPTN Jurusan Farmasi di Unud dan Univ. Negeri Jember. Sukses ketiga anak SMK Farmasi Saraswati 3 menjadi Duta Bali di lomba LKS Tingkat Nasional di Lombok. Santi Candra Wijaya (XI-2) yang dibina Rr. Asih Juanita, S.Farm., Apt. mewakili Bali di ajang LKS nasional pada 6 Mei. Siswa bersama guru dan Kepala SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar diterima Ketua Badan Pengurus Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar, Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S., bersama Dewa Made Sukanada, B.A., dr. IGN Susila dan Drs. Made Dirgha, Kamis (3/4) kemarin. Saat itu yayasan menyerahkan uang saku kepada siswa dan guru selama tujuh hari. Santi mengaku akan berjuang maksimal untuk memperoleh predikat terbaik nasional. Selain itu siswa SMK Farmasi Saraswati meraih juara III Pharmagames 2018 se-Jawa - Bali di

Fak. Farmasi di Univ. Surabaya dan juara III Olimpiade Farmasi (KOFEIN) Univ. Airlangga untuk Tingkat Bali 2018. Kepala SMK Farmasi Saraswati Denpasar I Gede Made Suradnyana, S.Si., M.Farm., Apt., didampingi Wakasek Drs. I Made Widiartha, Dewa Gede Sukmantara, S.E, M.M., Ketut Hery Tonik, S.Si., Apt., dan Suprihatin, S.Si., M.Farm., Apt., mengaku bangga dan berysukur karena sekolahnya mampu mempertahankan tradisi kakak kelasnya raihan nilai UNBK tertinggi di Bali. Ini menunjukkan SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar adalah sekolah berkualitas. Bahkan mampu mencapai kompetensi keahlian yang sangat tinggi yakni 100. Prestasi ini, kata Suradnyana, menunjukkan kerja keras guru dan siswa serta orangtua tak sia-sia karena terbayar dengan prestasi terbaik di Bali.’’ Ini juga berkat pendidikan karakter yang serius digembleng di sekolah hingga lulus 100 persen,’’ ujarnya.

Pada DB 2018 ini, kata Suradnyana, SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar akan menerima empat kelas siswa baru atau menambah satu kelas dari tahun lalu. Sedangkan jumlah lulusan yang diterima di PTN terus meningkat. Sebab sekolah mempersiapkan mereka untuk bekerja dan melanjutan studi. Sedangan untuk bersaing di LKS nasional, siswanya sudah digembleng secara intensif terutama dalam skill. Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar, Bagus Ketut Lodji mengungkapkan rasa bangganya SMK Farmasi Saraswati 3 mampu mempertahankan posisi terbaik I di nilai UNBK di Bali. Selain itu SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar sejak dulu dikenal gudangnya siswa berprestasi, disiplin dan berkarakter. Makanya prestasi akademik di UNBK ini berkolerasi dengan terpilihnya siswa SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar Duta Bali di LKS nasional. ‘’Persaingan harus dijawab dengan mutu,’’ ujarnya.(jursmf)

LULUSAN SMK PGRI 2 Denpasar dikenal laris di dunia kerja. Makanya sekolah ini dikenal pencetak human capital berkualitas tanpa menambah angka pengangguran di Bali. Hal itu diungkapkan Kepala SMK PGRI 2 Denpasar, Drs. I Wayan Ginastra, M.M., Kamis (10/5) lalu saat melepas 246 siswa kelas XII. Dari jumlah itu dari Administrasi Perkantoran sebanyak 4 kelas, Pemasaran sebanyak dua kelas dan empat kelas program Akuntansi. Acara pelepasan ditandai dengan penyerahan siswa kepada Ketua Komite, I Made Marta, S.E. Acara juga dihadiri Pengurus YPLP Kota PGRI Denpasar, Drs. I Komang Artha Saputra, M.Pd., Pembina SMK PGRI 2, Dr. I Nyoman Jigeh, M.M., Ka UPT Disdik Prov. Kota Denpasar, Dwa Ayu Putri Karini, S.E., MM. Di acara itu Kasek I Wayan

Ginastra didampingi Waka Kurikulum Drs. I Nyoman Wirajaya, Waka Kesiswaan Drs. I Made Sudarsana, Waka Sarana Drs. I Ketut Kariana, M.Pd., dan Waka Humas Dra. Ni Made Sulatri juga menyerahkan penghargaan bagi siswa berprestasi di UNBK. Peringkat I diraih Ni Komang Trisna Dewi (299,5), peringkat II oleh A.A. Ayu Tisna Surya Dewi (295) dan peringkat III Dyah Ika Wahyuni (280,5). Selain itu siswanya meraih juara I kata beregu karate Wali Kota Cup, juara II komite 76 Kg dan juara III putra junior kejurda Inkanas atas nama Ade Ramadhan. Luh Putu Octaviarini meraih juara I kata beregu putru junior Kejurda Inkanas. Kasek Wayan Ginastra mengungkapkan rasa bangganya karena siswanya meraih double sukses. Pertama, sukses lulus 100 persen dengan nilai terbaik. Kedua, hampir 90 persen lulusannya sudah

bekerja. Bahkan untuk program keahlian Pemasaran dia sampai kehabisan stok lulusan guna memenuhi permintaan stakeholders Namun sangat disayangkan peminat ke Pemasaran masih minim. Makanya pada PPDB 2018, SMK PGRI 2 Denpasar di Jln. Gunung Lempuyang Gang Bromo Monangmaning dan di Jln. Tukad Kresek, Batankendal akan menerima dua kelas untuk Pemasaran dan empat kelas untuk Administrasi Perkantoran dan Akuntansi. Dia menegaskan lulusannya laris di dunia kerja karena memiliki program unggulan. Jurusan Akuntansi diperkuat dengan ilmu perpajakan dan akuntansi berbasis TI, Pemasaran dan Administrasi Perkantoran yang diperlukan di semua sektor kehidupan. Apalagi hanya SMK PGRI 2 Denpasar yang membuka program keahlian bisnis dan ekonomi di Denbar dan Densel. Dia mempertegas SDM akuntansi yang dicetak tak hanya mahir

berlangsung SLUB Saraswati 1 Denpasar mendapat kunjungan tim duta Kisara dari Milda Gate Foundation dari AS dan Rugert dari Belanda. Keduanya melihat model pembelajaran Kisara di SMP Saraswati 1 Denpasar. Uniknya, saat UNBK, siswa kelas VIII - Bilingual belajar seperti biasa sekaligus langsung mempraktikkan kemampuan bahasa Inggrisnya. Di hari kedua, Selasa (24/4) UNBK berjalan normal. Namun pihak sekolah tetap memakai genzet di sesi pertama guna menghindari stress peserta UNBK. PPDB 2018 Sementara itu SMP Saraswati 1 Denpasar yang dikenal sebagai sekolah swasta favorit di Denpasar akan membuka pendaftaran PPDB mulai awal Mei 2018 hingga Juni

2018. Tahun ini akan SLUB Saraswati 1 akan menerima delapan kelas sesuai dengan Permendikbud No.17/2017. Sementara setiap kelas dibatasi untuk 32 siswa. Ditanya kenapa menerima 8 kelas, sementara yang tamat hanya enam kelas, A.A. Adnyani yang juga Bendahara MKKS SMP Denpasar ini mengatakan karena yayasan sudah menyiapkan tambahan ruangan kelas baru. Kedua, untuk menampung animo masyarakat yang banyak mendaftar ke SLUB Saraswati 1 Denpasar. Dikatakan Adnyani bahwa SMP Saraswati 1 Denpasar tak mengenal PPDB gelombang I dan II. Calon siswa baru yang mendaftar jika sudah menentukan pilihan tetap di SLUB langsung diterima. Jika kuotanya terpenuhi pendaftaran langsung ditutup.(jurslub)

dalam tata buku namun juga mengurus perpajakan. Sedangkan program Pemasaran diborong oleh pemilik toko modern di Bali. Untuk itu dia mengajak masyarakat yang ingin anaknya cepat bekerja bisa bergabung ke SMK PGRI 2 Denpasar. Warga dengan KK Denpasar dan lulusan SMP PGRI TERBAIK ▬ Kasek I Wayan Ginastra didampingi diberikan keringa- Komang Artha Saputra dan I Made Marta saat menan 250 ribu uang nyerahkan penghargaaan bagi siswa berprestasi gedung. saat acara pelepasan siswa kelas XII. Ketua YPLP Kota PGRI Denpasar diwakili Komang perbaharui agar sesuai dengan keArtha Saputra memberi acungan butuhan dunia kerja. jempol atas ide cerdas jajaran SMK Sementara bidang pemasaran PGRI 2 Denpasar yang memberi juga sangat diperlukan oleh perusapenguatan bidang perpajakan. Hal haan yang maju dengan merekrut ini sangat diperlukan oleh perusa- bagian marketing yang tangguh. haan di tengah langkanya SDM Sedangkan SDM Administrasi dalam bidang pajak. Makanya dia Perkantoran merupakan dapurnya setuju ilmu perpajakan terus di sebuah lembaga.(jursmkpgri2)

Stikom Bali

Dirjen Kebudayaan Minta Bali 1928 Jadi Model Pengembangan Budaya Nusantara

STIKOM ▬ Made Marlowe Makaradhwaja Bandem, Dadang Hermawan, IB Dharmadiaksa, Hilmar Farid (pakai udeng), I Made Bandem, dan I Made Dharma Suteja, foto bersama di sekretariat STIKOM Bali.

SETELAH kunjungan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. Muhamad Nasir ke STIKOM Bali pada 2 Februari lalu untuk melihat hasil repatrisasi Bali 1928, kini giliran Direktur Jenderal Kebudayaaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dr. Hilmar Farid mendatangi STIKOM Bali, Jumat (11/5). Kedatangan Dr. Hilmar Farid di-

dampingi Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali I Made Dharma Suteja, S.S., M.Si. diterima oleh Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti (WDS) -induk STIKOM Bali- Prof. Dr. I Made Bandem, MA., Ketua Yayasan WDS Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak., Wakil Ketua Yayasan WDS I Made Marlowe Makaradhwaja Bandem, B.Bus., dan Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan.

Pada kesempatan itu, koordinator proyek Bali 1928 Made Marlowe Bandem menjelaskan upaya memulangkan kembali dan memproduksi ulang film-film dan foto-foto dokumen Bali di era 1928-1934. Film ini tersimpan di luar negeri, baik karena koleksi perorangan maupun universitas, melalui proyek “Restoration, Dissemination and Repatriation of the Earliest Music Recordings and Films in Bali” yang dilakukan oleh peneliti utama Dr. Edward Herbst bekerjasama dengan Alan Evans, seorang arbiter of cultural traditions di New York dan STIKOM Bali dari sisi teknologi digital. “Ini adalah upaya pemugaran, penyebaran, dan pemulangan kembali warisan pusaka seni dan budaya Bali dari tahun 1930-an, proyek ini menerbitkan lima volume CD yang berisi berbagai rekaman tabuh dan nyanyian karya seniman

dan sekaa gamelan legendaris dari berbagai daerah di Bali, dilengkapi dengan lima volume DVD cuplikan film tentang pemandangan alam dan kehidupan masyarakat Bali pada masa tahun 1930-an termasuk pula berbagai pilihan seni tari dan tabuh yang dipentaskan oleh para seniman besar Bali pada di masa itu,” kata Marlowe Bandem. Hilmar Farid makin tertarik ketika diperlihatkan film tentang selah seorang tokoh Bali di masa lampau yakni Ida Pedande Made Sidemen dari Sanur maupun pemandangan sawah Jati Luwih serta film dokumen lainnya. Hilmar Farid langsung meminta Bali 1928 harus menjadi model pengembangan kebudayaan nusantara. “Dari tadi saya berpikir, kira-kira apa yang bisa pemerintah lakukan untuk ke depannya. Tapi pada intinya, ada dua hal pemerintah bisa

masuk. Pertama, melengkap apa yang sudah ada dan kedua memfasilitasi paket keliling Indonesia untuk memperlihatkan apa yang sudah dikerjakan Bali 1928 sehingga menjadi inspirasi bagi daerah sekaligus STIKOM Bali membantu daerah menginvetaris aset seni dan budaya menggunakan kecanggihan teknologi,” terang Hilmar Farid sambil mempersilahkan Marlowe Bandem ke Jakarta untuk mendiskusikan hal ini lebih lanjut. Pada kesempatan ini Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan memberikan satu set atau lima volume CD dan VCD Arsip Bali1928 kepada Hilmar Farid untuk menjadi koleksi Ditjen Kebudayaan. Hilmar Farid juga didaulat menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan STIKOM Bali yang diwisuda hari, Sabtu, 12 Mei 2018 di Nusa Dua.(adv)


Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

5

12 8 Angkara Pertiwi

Kemukus

Percik-percik mimpi dalam buaian mulai menggeliat Menggapai-gapai tiap sulur yang merayap lambat Ditatap sang waktu yang senantiasa bergulir Menindih angan yang terus memudar Terus menjauh tuk digapai Dan kini Hanya tinggal ampas dalam debu yang dapat tercium Bawalah lamunku Terbang tinggi hingga ke surga Menapak langit nirwana Mencecap nikmatnya kebebasan Pendar-pendar membayang Menarik delusi semu kebahagian Menghempas hingga terjungkal Menampar hingga darah tak lagi basah Bawalah aku Berlari jauh hingga sakit tak lagi ada

Febby Frisilia SMAN 6 Denpasar

Di Pematangmu

Engkau terhampar luas Di alam bebas Merunduk malu Pertanda penuh sudah isimu Mengundang datangnya aneka ciptaan-Nya Tuk bercengkrama di hamparanmu itu Laksana emas Kuning berkilau Warnamu ... Di bawah cahya Binar mentari Air megalir, menyusuri lekuk tubuhnya Menyungkupi jiwa-jiwanya Yang dahaga

Rinai hujan turun ke semesta Bukan air, hanya abu dan debu Meluncur bebas ditiup sang bayu Dingin tak jua menyelimuti Hanya panas yang terus meluas Alam yang tenang tak lagi datang Melebur dan tenggelam di dalam lahar Inikah karma? Segala angkara telah terbayarkan Kemarahan pertiwi yang tak bisa berhenti Lindas segala ketamakan yang menyelimuti Hingga timbul kembali kesucian dalam hati Ni Made Marlinawati SMAN 7 Denpasar

Tanpa Nama

Sejak netra ini mengamati langkahmu Tegap dan memandang lurus ke depan Benih kagum mulai bersemi Bayangmu yang datang sekejap Berhasil mencuri perhatianku Rasa penasaran yang membayangiku Membuatku berlari dan mencari Siapakah dirimu wahai Jaka? Bisakah aku mengenal dirimu yang hanya hadir di tempat itu? Jati dirimu yang tergambar samar Membayangiku sejak hari itu Akankah pertemuan kita terulang kembali? Akankah waktu berbaik hati mempertemukan kita kembali? Berbagai arah ku melangkah Tapi tak jua ku temukan dirimu, Jaka Diri ini mulai lelah akan bayangmu tak lagi ku temukan Kini saat aku sudah menyerah Kau muncul di hadapanku Berbalut kemeja marun dan jas abu Kau datang hanya untuk ucapkan selamat tinggal Tanpa nama, kau pergi dan tinggalkan senyuman di hati

Kegelapan

Tetesan air mata ini menguak tabir Bersembunyi di balik alunan angin bertiup Sunyi larut terjaga mengusik Layangkan asa suram merantai-rantai Kesepian meratapi kebodohan ini Tak berdaya buatku tepiskan sunyi Gontai langkahku kala ku berpijak Terlalu lemah untukku menapaki jalan Bisikan angin membuatku termangu Hadirkan ruang gelap hambar Lawatan tak terlihat jelas Memanipulasi diriku yang terduduk diam Ku abaikan sunyi merasuk di diriku Tak ku gubris gelap malam menertawakanku Seolah ragaku gelandangan Biarkan sejenak diriku tersinar rembulan Yang menyatu pada gulita pekatnya langit malam Gusti Ayu Eva Devinda Nareswari Sutapa SMK PGRI 1 Denpasar

Hilang Badai Petang

Daun-daun basah berjatuhan Berkilau lemah diterpa sinar mentari Bulir hujan kemarin sore Masih membekas di dahan cemara Burung kenari bersiul kecil Kepakkan sayap-sayapnya untuk terbang Menari-nari dengan riang tanpa beban Badai hujan kemarin petang Telah hilang dalam malam Angkasa cerah membiru muda Hanya tinggalkan sekelompok awan tua Hangat mentari menjalar perlahan Buyarkan kesedihan yang datang melenggang Hembus angin menyapu luka Membawa kembali jiwa kehidupan

Ni Made Marlinawati SMAN 7 Denpasar

Ni Nyoman Purnamiati SMPN 1 Abang

Dies Natalis Ke-13 Stikes Bali

Ni Made Marlinawati SMAN 7 Denpasar

PNB Seleksi Calon Mahasiswa Baru Lewat UMPN Secara Online POLITEKNIK Negeri Bali (PNB) adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi negeri yang ada di Bali, yang menyelenggarakan pendidikan vokasi yang bertujuan menghasilkan Sumber Daya Manusia yang profesional. Pendidikan vokasi merupakan sistem pendidikan yang memadukan antara teori dan praktik dengan melibatkan kegiatan belajar di kelas, laboratorium dan industri. Sistem pendidikan politeknik dikembangkan untuk mengisi kesenjangan kebutuhan akan tenaga-tenaga kerja yang terampil dan ahli dalam bidang khusus. Sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi, PNB mempunyai 15 Program Studi, di antaranya ada 6 Program Studi DIV atau Sarjana Terapan dan 9 Program Studi DIII. Berada di bawah enam Jurusan yang ada di PNB, yaitu : (1) Jurusan Teknik Sipil, (2) Jurusan Teknik Mesin, (3) Jurusan Teknik Elektro, (4) Jurusan Akuntansi, (5) Jurusan Administrasi Niaga, dan (5) Jurusan Pariwisata. Dengan proses belajar mengajar yang lebih banyak praktik di laboratorium daripada teori, PNB menjamin

lulusannya ahli di bidangnya masingmasing. Sehingga, PNB sangat fokus dalam proses pendidikan dalam menghasilkan SDM yang mahir dan ahli serta profesional. Sebagaimana tertuang dalam visi PNB yaitu Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi Penghasil Lulusan Profesional Berdaya Saing Internasional Pada Tahun 2025, PNB patut dipertimbangkan menjadi salah satu pilihan terbaik bagi para lulusan SMA/ SMK yang ingin menempuh pendidikan tinggi berbasis keahlian. Untuk mendapatkan lulusan yang berkualitas, terampil, dan profesional, PNB bersama 42 Politeknik Negeri seIndonesia telah melaksanakan seleksi mahasiswa baru melalui jalur PMDK-PN secara online. Selain dari jalur pertama yang sudah dilakukan tersebut, PNB juga menjaring calon mahasiswa baru melalui jalur UMPN Nasional dan UMPN Mandiri melalui TBS (Tes Bakat Skolastik), yang semuanya dilakukan secara On-Line, sedangkan jadwal dan waktu pendaftarannya dapat dilihat di website PNB (www.pnb.ac.id) atau ikuti akun media sosial PNB di @politeknik_negeri_bali.

Sebagai Perguruan Tinggi Negeri, PNB dalam operasionalnya selalu me-ngacu pada perundang-undangan yang berlaku termasuk dalam menentukan uang kuliah. PNB menerapkan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang pada hakikatnya bertujuan meringankan beban mahasiswa terhadap pembiayaan pendidikan. UKT ditentukan berdasarkan kelompok kemampuan ekonomi masyarakat yang dibagi ke dalam lima kelompok dari yang terendah sampai tertinggi, yaitu kelompok I, II, III, IV, dan V. Dengan UKT ini diharapkan pendidikan di PNB bisa dijangkau oleh calon mahasiswa dari berbagai kalangan ekonomi. Adapun kisaran UKT untuk Program Diploma Tiga (DIII) adalah antara Rp. 500.000,- sampai dengan Rp. 3.550.000,-, sedangkan untuk Program DIV atau S1 Terapan adalah antara Rp. 500.000,- sampai dengan Rp. 3.870.000,-. Di samping itu, PNB juga menyediakan berbagai beasiswa, termasuk salah satunya program beasiswa Bidikmisi, sehingwga dapat meringankan beban biaya mahasiswa.adv

Berkomitmen menjadi Kampus Kesehatan Terbaik di Dunia RABU (9/5) lalu keluarga besar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bali merayakan Dies Natalis Ke-13. Puncak Dies ditandai dengan penandatangan MoU dengan Jepang dan Thaliand oleh Ketua Stikes Bali, IGP Darma Suyasa, S.Kp., M.Ng., Ph.D., disaksikan Koordinator Kopertis VIII Prof. Nengah Dasi Astawa dan Ketua YPPLPK Bali, Drs. Ida Bagus Arka. KERJASAMA ▬ Ketua STIKES Bali IGP Darma Ketua STIKES Bali, Suyasa menunjukkan naskah kerjasama dengan IGP Darma Suyasa Jepang disaksikan Ida Bagus Arka dan Prof. Dasi mempertegas komitAstawa. mennya menbawa

Stikes Bali menjadi kampus terbaik bidang kesehatan di Bali, tingkat nasional hingga dunia. Dia mengatakan mutu merupakan suatu bagian integral yang tidak bisa dipisahkan dari pelaksanaan pendidikan tinggi. Tanpa mutu kita tidak akan bisa bersaing di jaman globalisasi ini. Dikatakannya, STIKES Bali sedang mengusulkan pembukaan Prodi baru S-2 Keperawatan, Prodi Kupuntur dan Remedies Herbal, Farmasi dan Teknologi Laboratorium Medis serta Profesi Bidan. Dosennya sudah dikuliahkan di Sanghai untuk bidang tersebut. Termasuk perubahan bentuk dari STIKES Bali menjadi Institut Teknologi dan Kesehatan Bali. Stikes Bali saat ini memiliki mahasiswa aktif 1.652 orang, hampir

100 persen dosen berkualifikasi S-2 dan 20 persen S-3 di dalam dan luar negeri. Soal prestasi, STIKES Bali menjadi kampus terbaik bidang keperawatan dan kebidanan. Tahun ini Stikes Bali menduduki ranking 310 dari 3.244 universitas di Indoensia. Mahasiswanya juara I debat Nursing Debate Competition, meraih the best speaker, juara III Lomba Debat Bahasa Inggris bidang keperawatan tingkat nasional 2018 dan di Makassar dan juara III mahasiswa berprestasi di Kopertis wilayah VIII. Yang membanggakan 85 persen program nersnya lulus uji kompetensi nasional bidang ners, 92 persen untuk D-III Keperawatan dan 78 persen D-III Kebidanan. Makanya ke depan Putu Darma mau fokus pada peningkatan SDM dan fasilitas.

Ketua YPPLPK Bali, Drs. Ida Bagus Arka mengajak sivitas akademika Stikes Bali terus berinovasi dan menerapkan budaya mutu. Salah satunya mulai tahun ini mahasiswa STIKES Bali tak hanya PKL di Bali namun juga di Jepang. Sementara Koordinator Kopertis VIII, Prof. I Nengah Dasi Astawa menekankan Stikes Bali memang memiliki potensi besar menjadi kampus kesehatan terbaik di Indonesia. Dia pun setuju langkah kampus ini untuk menjadi institute atau universitas karena dikenal banyak memiliki program kerjasama internasional. Inilah yang dia katakan bentuk inovasi secara kontinyu. Untuk itu dia mengajak lulusan Stikes Bali mengembangkan diri menggarap sektor lain di luar bidang kesehatan.(adv)

Yayasan Dwijendra Denpasar TK, SD, SMP, SMA, SMK dan Undwi Mulai Terima Calon Siswa Baru SUDAH menjadi tradisi siswa Hindu yang menamatkan studi di Dwijendra mengikuti upacara Samawartana. Upacara pawintenan ini disanggra siswa SMP Dwijendra mulai dari penabuh dan tari Rejang Dewa hingga petugas mercikan tirtha. Upacara Samawartana, Rabu (9/5) lalu diputut Ida Pedanda Putra Sidemen dari Griya Sidemen, Desa Taman, Abiabsemal. Upacara Samawartana diikuti 1.304 lulusan masing-masing 26 lulusan TK, 35 lulusan SD, 472 lulusan SMP, 130 lulusan SMK dan 641 lulusan SMA. Pendaftaran calon siswa baru PPDB 2018 untuk lingkungan Yayasan Dwijendra sudah dimulai dar TK dan PAUD, SMP, SMA, SMK Dwijendra hingga ke Univ. Dwijendra. Acara Samawartana diawali dengan persembahyangan bersama dan majaya-jaya. Juga dilakukan sosialisasi Univ. Dwijendra yang

langsung dibawakan Rektor Undwi, Dr. Putu Dyatmikawati, S.H., M.Hum. Ketua Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar, M.S. Chandra Jaya saat memberikan darma wecana menjelaskan samawartana adalah mengakhiri pendidikan sebagai tanda kelulusan. Samawartana berasal dari wartana yang berarti mewartakan atau memberitakan bahwa mereka sudah selesai menyelesaikan satu tahap pendidikan. Makanya Samawartana ini dilanjutkan dengan wisuda yang di Hindu diartikan amat bersih dan suci. Makanya dia menegaskan insan Dwijendra yang dididik di Dwijendra menjadi insan SDM yang memiliki masa depan cemerlang berkat memperoleh ilmu selama belajar di Dwijendra. Untuk itu dia minta lulusan Dwijendra menyebarkan sikap sopan dan berkarakter yang baik sebagai ciri khas Dwijendra ke

semua orang. Jagalah nama baik almamater, tetapkan hati dan pikiran dalam kejujuran untuk menjadi orang sukses di masa depan. ‘’Jangan lupa menyebarkan konsep manyamabraya rahayu kapanggih,’’ ujarnya. Terhadap banyaknya peminat yang mendaftar ke sekolah Dwjendra, M.S. Chandra Jaya menekankan tetap menerima sesuai dengan kapasitas kelas dan rasio guru. Jika masyarakat juga mendesak ketika kouta sudah terpenuhi, dia akan mengarahkan calon siswa yang bersangkutan untuk memilih ke SMK Dwijendra atau sekolah swasta lainnya. Chandra Jaya yang juga Ketua BPMS Bali ingin semua sekolah swasta menerima siswa baru. Dengan demikian sekolah swasta makin berdaya dan sudah terbukti sejak lama ikut mencerdaskan anak bangsa. Pemerintah perlu memberikan toleransi bagi sekolah

SAMAWARTANA ▬ Ketua Yayasan Dwijendra Pusat, M.S. Chandra Jaya saat memberikan dharma wecana di acara samawartana. swasta dalam menerima jumlah siswa per kelas dan jumlah rombongan belajar. Hal ini dilakukan karena sekolah swasta sangat tergantung pada jumlah siswa. Dwijendra, kata dia, sudah teruji dan berpengalamanan mengelola dan memanajemen sekolah secara baik, profesional dan transparan. Bahkan sarana dan prasarananya

melebihi sekolah negeri. Di antaranya semua kelas ber-AC dan LCD, internet disiapkan 24 jam dan sekolah yang nyaman Khusus kepada lulusan SMA/ SMK Dwijendra yang ingin melanjutkan studi ke Prodi Bahasa dan Sastra Daerah Bali diberikan beasiswa sampai tamat dan dua beasiswa untuk pustakawan.(adv)

SPMB Gelombang I Unmas Dibuka 2 - 21 Mei 2018 FP Miliki Prodi Agroteknologi dan Agrobisnis PENDAFTARAN calon mahasiswa baru lewat SPMB Gelombang I di Unmas sudah dibuka. Sejumlah lulusan SMA dan SMK sudah

Dekan FP Unmas I Made Sukerta

memadati gedung Unmas untuk mengikuti SPMB Gelombang I yang dibuka 2 - 21 Mei 2018. Unmas menerima pemdaftaran untuk FKG, Fak. Teknik, Fak, Ekonomi, Fak. Hukum dan Fak. Pertanian (FP). Fakultas Pertanaian (FP) Unmas Denpasar sejak dulu dikenal memiliki kualitas terbaik di Bali, baik dari segi kualitas SDM, PBM hingga kualitas lulusannya. FP Unmas kini dipegang oleh Dekan baru Dr. Ir. I Made Sukerta, M.Si., mampu melahirkan dosen yang paling banyak dan paling sering memenangkan dana hibah PT Dikti. Dekan I Made Sukerta mengungkapkan FP Unmas kini mem-

buka Program Studi Agroteknologi dan Prodi Agribisnis. Kedua prodi ini sangat laris di masyarakat. Prodi Agroteknologi kini memiliki mahasiswa lebih dari 100 orang setap prodi. Kamu jangan khawatir soal peluang kerja. Prodi Agroteknologi disiapkan menjadi tenaga ahli dalam kultur jaringan, yang tak tak dapat dikembangbiakan dengan cara vegetative dan generative. Bahkan FP Unmas sudah memiliki lab khusus di kampus Jl. Soka Denpasar berupa pembibitan anggrek. Sedangkan Prodi Agribisnis, kamu disiapkan menjadi pengusaha muda mandiri dalam memproduksi hasil pertanian dan pengolahan-

nya. Jadi, kata Made Sukerta, jika kuliah di Fak. Pertanian, tidak harus menjadi petani, melainkan menjadi bosnya petani. Dari segi pengalaman, kamu tak perlu ragu dengan eksistensi FP Unmas yang mulai beroperasi sejak 1982. Perkuliahan dilakukan sore hari mulai pukuk 18.00 wita sehingga sangat memungkinkan kamu yang baru tamat dan langsung kerja bisa kuliah sambil kerja. Dijelaskan pula, proses pendaftaran calon mahasiswa baru FP Unmas terintegrated dengan fakultas lain di Unmas yakni dilakukan secara online. Pendaftaran mahasiswa baru Unmas sudah dibuka untuk gelombang I .

FP Unmas juga banyak memberi kemudahan bagi mahasiswanya. Made Sukerta menjelaskan mahasiswa yang memiliki prestasi akademik akan disusulkan mendapatkan beasiswa dari Supersemar, Dikti, PLN, dan Pemprov. Bali. Mahasiswa yang berprestasi di bidang olahraga dan seni serta bidang penalaran akan mendapat keringanan SPP. Nah, tunggu apalagi silahkan kamu yang akan tamat tahun ini baik dari SMA maupun SMK ditunggu kedatangannya di kampus Fak. Pertanian Unmas di Jln. Kamboja Denpasar. Yang pasti, jumlah mahasiswa baru FP Unmas tiap tahun terus meningkat.(adv)


4

Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

9

Lulusan SMA PGRI 2 Denpasar Diterima di PTN dan TNI Tahun ini Terima 10 Kelas Siswa Baru

PELEPASAN - Kepala SMA PGRI 2 Denpasar, Komang Artha Saputra bersama wakasek dan siswa berprestasi saat melepas siswa kelas XII. SMA PGRI 2 Denpasar (Regrisma) kembali melahirkan human capital berkualitas untuk Bali. Sekolah ini memiliki keunikan karena selain lulusannya disiapkan melanjutkan studi juga siap bekerja yang dipoles lewat program PBKL. Ini dibuktikan pada jalur prestasi 15 lulusannya diterima di PTN favorit seperti Jurusan Teknik Perkapalan sementara puluhan

lainnya diterima bekerja di berbagai sektor termasuk menjadi TNI dan Polri. Makanya Kepala SMA PGRI 2 Denpasar, I Komang Arta Saputra, S.Pd., M.Pd., tampak sumringah ketika melepas 243 siswa kelas XII, Senin (7/5) lalu di Balai Pertemuan Bhumiku. Pelepasan ditandai dengan penyerahan siswa kepada Ketua Komite, Nyoman Subawa

disaksikan Bendahara YPLP Kota PGRI Denpasar, Drs. IGN Wirata, M.M. Saat itu Komang Arta Saputra didampingi wakasek Drs. I Made Suwecana, Dra. Ni Wayan Suweni, Agustin Setiawati, S.S., dan Drs. I Made Purwa juga menyerahkan penghargaan bagi siswa berprestasi. Peraih UNBK tertinggi IPA oleh Kadek Ayu Widhasari dan IPS oleh Ariestha Chandra Dwi Putri. Untuk USBN IPA oleh Ni Putu Meliana Dewantari dan IPS oleh Ariestha Chandra Dwi Putri. Juara umum IPA Ni Putu Meliana Dewantari dan IPS oleh Kadek Ica Rahayu. Kasek Komang Artha Saputra mengungkapkan lulusan SMA PGRI 2 Denpasar yang dilepas selain siap melanjutkan juga siap bekerja karena matang secara akademik, terampil dan berkarakter. Makanya sekolah berani mengambil kesimpulan lulus 100 persen. Ditambahkannya, selain menerima ijazah, lulusannya juga

menerima sertifikat PBKL bidang pariwisata dan komputer. Inilah yang membuat SMA PGRI 2 Denpasar menjadi sekolah incaran masyarakat karena satu-satunya memiliki program SMA plus Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) bidang pariwisata (front office, house keeping dan bahasa Jepang) dan menjadi sekolah unggulan YPLP Kota PGRI Denpasar. Kedua, semua potensi siswa di sekolah ini menjadi prestasi. Bayangkan, sekolah ini memiliki 33 jenis ekstra mulai dari olahraga, bleganjur hingga fashion. Setiap tahun anak-anak Regrisma menggelar pentas seni di Lapangan Puputan Badung. Tahun ini SMA PGRI 2 Denpasar di Jl. Gunung Rinjani Gang Fatuha V atau Jl. Gunung Karang III Monang-maning ini akan menerima 10 kelas siswa baru. Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) dimulai 30 April-Juli 2018. Semua fasilitas sekolah dikatakan lengkap, kini Artha Saputra ingin fokus

pada peningkatan mutu sehingga semua siswa bisa masuk pagi seperti model pembelajaran di SMAN 4 Denpasar karena memang Regrisma adalah kembarannya SMAN 4 Denpasar dimana 80 persen gurunya dari sekolah negeri. Pembina Regrisma, Dr. Ketut Kerta mengaku bangga anak-anak Regrisma sangat kreatif, memiliki ikatan alumni serta banyak diterima di PTN. Dia berharap di SBMPTN makin banyak diterima di PTN. Ini membuktikan anak-anak yang sekolah di swasta bisa mengalahkan sekolah negeri. Bendahara YPLP Kota PGRI Denpasar, IGN Wirata mengakui SMA PGRI 2 Denpasar dikenal sekolah pro rakyat karena sekolah ini memang milik rakyat Bali. Biaya pendidikannya terjangkau namun gudangnya siswa berprestasi. Untuk itu dia mengajak warga Denpasar bergabung ke SMA PGRI 2 Denpasar yang berpengalaman mengelola pendidikan puluhan tahun. (juregrisma)

Diasuh oleh Putri Wong Kam Fu Berlaku : Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

Capricorn Terus merangkak naik, tinggal tergantung bagaimana kepintaran kamu saja dalam meloby kepada guru kamu. Di minggu ini keuangan masih lancar-lancar saja dan tidak ada hambatan yang memusingkan, bila ingin belanja tidak ada masalah. Asmara: Binalah komunikasi sebaik mungkin agar kemesraan tetap terjalin dengan baik. Studi: Belajar akan memberikan kamu pemahaman baru, sehingga kamu bisa bisa menghadapi tantangan baru yang membentang di depan. Aquarius Jangan menyepelekan persoalan yang muncul di minggu ini, ada baiknya segera diselesaikan jangan sampai kemakan waktu yang tentu saja akan semakin sulit untuk diselesaikan. Optimislah bahwa kamu akan bisa meraih hasil lebih di minggu ini karena masih banyak order yang bisa kamu kerjakan. Asmara: Debat mulut masih sulit untuk dihindari dan itu semua kembali kepada diri kamu, mau tidak mengalah agar hubungan bisa terjalin mesra lagi. Studi: Belajarlah hal-hal kecil setiap hari, tapi rutin terjadi setiap hari. Lakukan peningkatan kecil setiap hari, hal tersebut akan berarti sangat banyak beberapa tahun yang akan datang. Pisces Perlihatkan mental juara kamu, buat apa takut menghadapi tantangan sekalipun itu cukup berat. Maju terus pantang mundur, yakinlah bahwa hanya dengan kerja keraslah maka kesempatan kamu untuk meraih sukses tetap terbuka lebar. Asmara: Dekati keluarganya agar hubungan kamu dengannya tetap terjalin amanaman saja. Studi: Tujuan pendidikan bukan hanya pengetahuannya, akan tetapi juga tingkah laku dan perbuatannya.

Aries Jangan frustasi! Langkah kamu kedepan masih jauh dan cukup banyak kesempatan yang bisa dimanfaatkan. Tetaplah optimis dan yakin bahwa langkah kamu telah benar dan sesuai dengan prosedur yang ada. Di minggu in ada saja pengeluaran yang harus kamu lakukan sekalipun income masih cukup tinggi di minggu ini. Asmara: Jika sidia lagi ngomel sebaiknya kamu diam saja, tak perlu menanggapinya agar suasana bisa mencair kembali. Studi: Pedang akan berkarat apabila tidak diasah, manusia yang tidak belajar akan tertinggal. Taurus Bersikaplah tegas dan tak perlu memberi toleran kepada orang yang jelas-jelas menginjak harga diri kamu. Tak perlu takut akan resiko yang akan kamu tanggung, untuk itu belajarlah mandiri dengan tidak terlalu menggantungkan harapan pada orang lain dan di minggu inilah saat yang baik untuk kamu memulainya. Asmara: Apa ruginya berkorban demi kebahagiaan sidia selama itu tidak menyalahi dari norma-norma ketimuran. Studi: Ilmu adalah investasi berharga untuk masa depan. Gemini Rintangan masih tetap saja menghambat laju prestasi kamu. Pertahankan motivasi kamu jangan sampai mengalami penurunan karena bagaimanapun juga langkah kamu kedepan masih sangat panjang dan penuh dengan liku-liku. Di minggu ini pemasukan masih terbilang lancar walaupun kebutuhan cukup tinggi, agar harapan kamu bisa menjadi kenyataan maka mau tidak mau kamu harus lebih banyak berhemat lagi. Asmara: Jangan lari dari kenyataan yang ada, terbuka saja kepadanya. Kemujuran: ke arah selatan dan timur. Studi: Mengoreksi diri sendiri ialah modal dari suatu tindakan.

Cancer Pertahankan langkah dan metode yang telah kamu pergunakan selama ini, karena kenyataannya cukup sesuai dengan kondisi sekarang ini sehingga sangatlah disayangkan jika kamu memakai metode baru yang tentunya harus dimulai dari awal lagi. Mengenai pemasukan masih stabil dan tidak sampai memusingkan. Bila ada keinginan membeli barang sebaiknya dikondisikan dulu dengan keuangan kamu agar tak mengalami masalah di kemudian hari. Asmara: Jangan terus menerus memarahinya dengan omongan yang keras bahkan menjurus kasar. Studi: Pertanyaan adalah unsur penting dalah belajar. Leo Jangan biarkan ucapan yang tanpa pikir panjang itu menghancurkan dedikasi dan loyalitas kamu selama ini yang sudah dipkamung cukup baik oleh atasan. Mengenai kesehatan pemulihan kondisi badan masih tergantung dengan ketenangan pikiran. Asmara: Sikap ego itu sebaiknya janganlah kamu pertahankan, agar suasana bisa kembali tenang. Studi: Ilmu tak akan habis jika dibagi, tidak seperti harta. Virgo Sekalipun akhir-akhir ini banyak yang meragukan kejujuran kamu sebaiknya tidak perlu terpengaruh, cobalah untuk bisa mengambil hikmahnya dari semua itu dengan tetap berlaku jujur walau apapun resikonya. Terhadap kebugaran tubuh tampaknya masih perlu mendapat perhatian serius untuk itu jangan sampai lepas kontrol dalam mengkonsumsi makanan. Asmara: kesempatan untuk membuka lembaran baru, dengan menghilangkan ganjalan-ganjalan di masa lalu. Studi: Daripada menghias diri dengan intan berlian, lebih baik membekali diri dengan ilmu pengetahuan.

Libra Jangan biasakan menarik kembali keputusan yang telah kamu buat sendiri karena itu hanya akan menimbulkan masalah yang tidak sepele. Terutama dari segi kepercayaan itu akan jelas mempengaruhi kredibilitas kamu di mata kawan dan guru-guru kamu. Terhadap permasalahan yang muncul sebaiknya segera dicari hikmahnya, itu akan dapat membuat diri kamu lebih tenang dan ringan dalam mengarungi hidup ini. Asmara: Tidak ada gunanya memaksakan pendapat yang tidak disetujui pasangan kamu, itu sama saja dengan merampas hak-haknya untuk berbicara. Studi: Orang yang berilmu terlihat besar, meskipun ia masih remaja. Scorpio Cobalah untuk tidak terburuburu dalam mengambil keputusan, usahakan dipikir sematang mungkin agar tak menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Agar tenaga kamu yang hilang bisa cepat pulih kembali maka pergilah ke tempat yang sejuk dan tenang di kala ada waktu senggang. Asmara: Jangan terlalu tinggi dalam berbicara, pakailah bahasa yang sederhana yang terpenting harus dilkamusi dengan kelembutan dan tanpa pemaksaan kehendak. Studi: Ilmu tanpa budi adalah kerapuhan jiwa. Sagitarius Ambil sisi positifnya dari setiap permasalahan yang ada sehingga bisa segera mengambil langkah-langkah yang lebih tepat dan tidak sampai terjadi hal-hal yang lebih fatal hanya karena keterlambatan dan keraguan kamu dalam mengambil suatu keputusan. Waktu istirahat jangan sampai terabaikan karena urusan pekerjaan yang memang cukup banyak dan sibuk sekali. Asmara: Cukup menggelora dan bikin ingin ketemu saja. Studi: Ilmu bagaikan kunci emas kehidupan.


Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

10

Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

3

Informasi Studi Lanjut

Sopir Taksi Baru Setelah berjalan sekian lama, penumpang menepuk pundak sopir taksi untuk menanyakan sesuatu. Reaksinya sungguh tak terduga. Sopir taksi begitu terkejutnya sampai tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja menabrak mobil lain. (Akhirnya ia bisa menguasai kemudi dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan). Sopir Taksi : “Tolong, jangan sekali-sekali melakukan itu lagi.” (Dengan wajah pucat dan menahan marah). Penumpang : “Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan. Saya tidak mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan Bapak.” Sopir taksi : “Persoalannya begini, ini hari pertama saya jadi sopir taksi. Bapak juga merupakan penumpang pertama.” Penumpang : “Oh begitu. Terus, kok bisa kaget begitu?” Sopir taksi : “Sebelumnya saya adalah sopir mobil jenazah.” Graciella Imanuellta SMK Pariwisata Harapan

Ibu-Ibu Naik Motor Ketika itu ada ibu-ibu yang nyalain sen kanan, otomatis ane am-

bil jalur kiri dong. Eh tiba-tiba dia belok kiri dan hampir ane tabrak. Tanpa merasa bersalah dia mulai ngomel-ngomel, “Tong, elu kalo naik motor lihat dong!” Terus ane jawab, “Bu, aku udah liat sen ibu makanya aku belok sebelah kiri.” Dan ibu itupun menjawab lagi tak mau kalah, “Gue nyalain sen kanan biar lu belok kanan tong!” Seketika kesal gue berubah jadi ngakak. Febby Frisilia SMAN 6 Denpasar

Sopir Baru di Arab Habis dateng Walimahan, Petruk & Bagong duduk santai di warung kopi. Bagong : “Truk, dah enak2 kerja di Arab, gaji gede, koq malah balik ke Jakarta?” Petruk : “Iye, bukannye keluar Gong, ane baru sebulan kerja langsung dipecat tanpa pesangon, gaji juga nggak dibayar.” Bagong : “Lha? Koq bisa gitu?” Petruk : “Pas lagi nganter juragan, di tengah jalan ade batu gede. Sebenernye ane dah mao jalan lewat pinggir, eh si juragan malah nunjuk ke arah batu sembari teriak, Hajar! Hajar! Hajar!” Bagong : “Terus giamane Truk?” Petruk : “Ya ane tabrak. Sampe mobilnye ringsek dan jumpalitan. Juragan masuk rumah sakit, kepalenye bocor. Langsung ane dipe-

SMP Ganesha Denpasar Terima 11 Kelas Siswa Baru Kini Miliki Aula dan 8 RKB Senilai Rp 3 Miliar SMP Ganesha di kawasan Sesetan, Densel tetap menjadi incaran masyarakat. Alasannya sederhana, sekolah ini mengalami kemajuan pesat dalam akademis dan fasilitas gedung. Tahun ini sebanyak 540 siswa mengikuti UNKP secara berintegritas. Sekolah ini termasuk sub rayon VI dengan menyiapkan 27 ruangan untuk UNKP. Yang membanggakan, semua peserta hadir 100 pesen bahkan 1,5 jam lebih awal dari jadwal UNKP. Ini menunjukkan sekolah ini sukses menerapkan disiplin diri. Prestasi teranyar yakni Kepala SMP Ganesha Denpasar,Drs. I Ketut Jawita bersama Yayasan mampu merampungkan gedung

cat. Masalahnye habis dipecat ane baru inget. Bahasa Arabnye ‘Hajar’ artinye ‘Batu’” Graciella Imanuellta SMK Pariwisata Harapan

Tips Mengerjakan UAS 1. Jangan lupa berdoa 2. Kerjakan soal yang mudah dulu 3. Jika tidak ada soal yang mudah.. 4. Jangan lupa berdoa lagi. Semoga remidinya lebih mudah Febby Frisilia SMAN 6 Denpasar

TTWM No. 131 Mendatar: 1.Titik air berjatuhan dari udara; 5.daratan yang dikelilingi air; 6.gubahan sastra berbentuk puisi; 7.anyaman untuk alas duduk; 9.melangkah dengan kecepatan tinggi; 12.alat peledak yang ditanam di tanah; 15.jenis kadal tropis; 16.laboratorium (disingkat); 17.tidak berharta; 18.waktu setelah matahari terbenam; 19.tua (Inggris). Menurun: 1.Sesuatu yang diadakan oleh usaha; 2.tidak berbohong; 3.tidak dapat mendengar; 4.orang yang mendapat kemenangan; 7.tumbuhan muda yang baru timbul; 8.belanga tempat memasak; 10.lambang pengganti bilangan; 11.naik turun lagu; 13.keinginan yang kuat untuk melakukan sesuatu; 14.alat tukar yang sah berupa kertas atau logam.

130

Kirim Jawaban TTWM Ke : Email : sueca025@gmail.com dengan wesel pos ke redaksi WM di Gedung Bali Post, Jl. Kepundung 67 A Denpasar Hadiah utama Rp. 100 ribu untuk dua orang pemenang

TEKAD - Kepala SMP Ganesha Ketut Jawita bersama siswa bertekad membawa kemajuan bagi SMP Ganesha. baru berlantai empat di bagian barat. Gedung ini sudah siap pakai guna mengantisipasi membludaknya calon peserta didik baru tahun ini. Gedung baru ini terdiri dari 8 RKB, ruang BK dan dua lab computer. Bukan itu saja, Yayasan Ganesha juga membangun aula baru di sebelah barat gedung ini dengan daya tampung 500 orang. Semua pembangunan ini menghabiskan dana Rp 3 miliar. Dengan demikian SMP Ganesha hingga kini memiliki 21 RKB. Siswa kelas VII sebagian akan masuk pagi dan siswa kelas IX, siswa kelas VIII masuk siang dan siswa kelas IX semua masuk pagi. SMP Ganesha juga sudah membuka pendaftaran PPDB 2018 sejak 19 April lalu akan ditutup hingga memenuhi kuota 11 kelas. Semua pendaftaran digratiskan karena ditanggung lewat dana BOS. Bagi warga Densel yang berprestasi, kata Ketut Jawita, diberikan diskon 25-50 persen uang gedung, termasuk bagi siswa berkatagori khusus yakni dari KK tak mampu, anak yatim piatu, anak kembar atau memiliki saudara sekolah di SMP Ganesha. Siswa berprestasi juga diberikan diskon sesuai dengan katagori prestasi. Istimewanya lagi, SPP yang akan datang ditetapkan Rp 300 ribu . Dana ini sudah termasuk segalanya tanpa dipungut biaya UTS, ulangan umum, UN dan USBN. Ketua Yayasan Ganesha Drs. I Made Ruta mengungkapkan yayasan selain memberi perhatian kepada siswa berprestasi juga

pada fasilitas. Kini Yayasan sudah memandang fasilitas SMP Ganesha sudah berkualitas, makanya kini tinggal fokus pada mutu PBM dan SDM guru. Apalagi sekolah ini dikenal sebagai sekolah kembarannya SMPN 6 Denpasar yang didukung 50 persen dari 90 guru adalah guru SMPN 6 Denpasar. Ditambahkannya, keunggulan ini diperkuat lagi dengan iklim akademik yang baik dan hubungan yayasan dengan pimpinan pengelola berjalan harmonis. Keunggulan kedua, kata dia, anak-anak dibina dan didik secara disiplin menjadi SDM yang berkarakter. Itulah alas an utama masyarakat mempercayakan pendidikan anak-anaknya di SMP Ganesha Denpasar. Salah satu citra positif yang dilakukan SMP Ganesha adalah menghargai siswa berprestasi. Kasek I Ketut Jawita didampingi Waka Dra. Ni Wayan Gandawati, M.M.Pd., Drs. Dewa Adi Adnyana, Nyoman Sujana S.Pd ., setiap tahun menyerahkan bonus dan penghargaan kepada pemenang dan peraih medali di Wali Kota Cup dan Porjar Kota Denpasar. Hal ini diakui Jawita untuk memberi apresiasi atas prestasi yang diraih siswanya sekaligus juga untuk memotivasi siswa lain berprestasi. Di ajang Porjar 2018 anak-anak SMP Ganesha meraih satu emas dan emot perak di atletik. Selain itu juga meraih juara II O2SN Kota Denpasar. Tahun lalu di Porjar tetap masuk 10 sekolah swasta dan negeri terbanyak meraih medali. (ju-

Undiknas Mulai Buka Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru Kampus Terbaik di Bali, NTB dan NTT

KENANG-KENANGAN - Rektor UNPAR, Mangadar Situmorang saling bertukar kenang-kenangan dengan Rektor Undiknas Prof. Gede Sri Darma.

Selain itu juga banyak menjalin hubungan dengan universitas di Tanah Air. Jumat (11/5) Rektor Undiknas, Prof. Gede Sri Darma,Ph.D., bersama tim mengunjungi Universitas Parahyangan ( UNPAR) Bandung. Saat itu Rektor Undiknas diterima langsung Rektor Universitas Parahyangan, Mangadar Situmorang, Ph.D., di kampus Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Kehadiran Rektor Undiknas merupakan napak tilas dari MoU yang telah ditandatangani oleh kedua universitas bergengsi ini beberapa tahun yang lalu, dilanjutkan dengan pembicaraan teknis antar kedua Dekan FEB. Dalam diskusi, terlontar pujian mengejutkan dari Rektor UNPAR Manadar Situmorang bahwa mereka menilai Undiknas telah menga-

lami percepatan (akselerasi) kemajuan yang luar biasa. Situmorang pun sempat bertanya di akhir diskusi bagaimana strategi Undiknas mampu mewujudkannya. Mendapat pujian dari Rektor UNPAR, Rektor Undiknas Prof. Gede Sri Darma tetap tampil rendah hati. Dia mengatakan kerjasama kedua belah pihak dilandasi konsep saling menguntungkan. Dikatakannya, prestasi Undiknas selama ini berkat dukungan segenap civitas akademika Undiknas, termasuk pengurus Perdiknas yang satu visi menghantarkan Undiknas menjadi kampus yang berwawasan Global, Smart, dan Digital. Untuk itu dia mengucapkan matur suksma kepada seluruh civitas akademika undiknas atas prestasi yang diraih. Semua ini berkat kerja-cerdas dan kerjasama semua pihak. (adv)

Buka Pendaftaran Online dan Manual Hingga Mei 2018 AKADEMI Farmasi Saraswati (AFS) Denpasar terus mengukir prestasi tingkat nasional. Setelah meraih juara LCC Obat Tradisional, Minggu (25/2) lalu mahasiswanya meraih juara I, II dan juara umum Olimpiade Kimia di FMIPA Unud. AFS berhak memboyong piala bergilir Gubernur Bali. Hal ini yang membuat AFS dikejar karena kualitasnya. Setelah sukses merekrut calon mahasiswa baru geloimbang I, kini AFS membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa baru gelombang II. Pendaftaran dibuka secara online mulai 25 April - 18 Mei. Tes seleksi diadakan pada 20 Mei belum lama ini. Direktur AFS Denpasar Made Agus Sunadi Putra, S.Si.,M.Biomed.,Apt., mengaku bangga karena banyak calon mahasiswa yang mendaftar di

AFS Denpasar. Selain terakreditasi B AFS juga memberi jaminan masa depan. Lulusannya siap kerja dan bekerja sebelum tamat. Soal prestasi, dia mengatakan, prestasi tersebut sekaligus akan menjadi teladan bagi mahasiswa dan dosen AFS untuk berlomba mencetak prestasi di tingkat regional, nasional hingga internasional. Prestasi ini dipastikan akan mengangkat posisi AFS secara nasional di Dikti serta menjadi poin plus dalam akreditasi prodi. Makanya dia mengharapkan tahun depan mahasiswa AFS bisa mempertahankan prestasi ini. Made Agus Sunadi Putra didampingi Pudir I, I Putu Era Sandhi Kusumayuda, S. Farm., M.Phil.Apt., Pudir II Ni Nyoman Wahyu Udayani, S.Farm.M.Si.,Apt., Biomed, Apt. dan Pudir III P. Santoso, SSi.,M.

Biomed, Apt. Kaprodi Ketut Agus Adrianta, S.Farm. M.Biomed.,Apt., menambahkan mahasiswa berprestasi di AFS diberikan bonus berupa beasiswa. Untuk tim juara I nasional mendapat Rp 6 juta dan pembinanya Rp 2,5 juta. Juara II perorangan mendapat Rp 2 juta dan pembinanya Rp 2 juta. Tim yang lolos ke tingkat nasional walupun belum juara juga diberikan bantuan dari lembaga. Dia mengajak lulusan SM-SMK tahun ini bergabung ke AFS Denpasar. Tahun ajaran ini hanya menerima sekitar 200 mahasiswa baru. Semua pendaftaran lewat online di www .farmasisaraswati.ac.id. Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar, Ir. Bagus Ketut Lodji, M,S. bersama Dewa Sukanada merasa sangat berbahagia karena AFS di bawah kepemimpi-

nan baru mencetak prestasi yang luar biasa. Pertama, AFS meraih akreditasi B dan mahasiswanya unggul di segala lomba. Prestasi ini patut menjadi pertimbangan bagi masyarakat yang ingin kuliah di AFS karena terbukti berkualitas dan unggul. Yayasan, kata dia, berkomitmen menjadikan AFS semakin bermutu dengan mengangkat dosen baru dan fasilitas sebab proses yang bagus ditunjang fasilitas lengkap sebagai kunci AFS tampil bermutu. Kedua, prestasi ini lahir karena sivitas akademika AFS wirang dengan Saraswati lewat kerja keras dan kerja cerdas. ’’Prestasi ini timing-nya sangat tepat menjelang tahun ajaran baru,’’ tegasnya. (adv)

Made Agus Sunadi Putra

Made Suarta Kembali Jadi Rektor IKIP PGRI Bali Mulai Terima SPMB Gelombang I

rganesha)

Mendatar: 1. Surabaya, 5. Nasi, 7. Ask, 9. Alis, 10. Istri, 11. Aula, 13. Ban, 14. Obat, 16. Tawon, 17. Api, 18. Atap, 19. Kasur Menurun: 1. Sinar, 2. Rusa, 3. Yes, 4. Gulai, 6. Ilmu, 7. Asia, 8. Kutub, 11. Antik, 12. Lawas, 13. Boar, 14. Onar, 15. Topi

Pemenang TTWM No. 130 2. Kadek Dwi Darmayani SMK Saraswati 1 Denpasar

peringkat 73 dari 4.300 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia. Dengan kata lain, peringkat ini membawa Undiknas menjadi PTS nomor 1 terbaik di wilayah Bali, NTB, dan NTT, dan peringkat 24 PTS se-Indonesia. Ketiga, Undiknas menjalin kerjasama dengan PT LN seperti Southern Cross University (SCU) Australia, Edith Cowan University (ECU) Australia, Murdoch University Australia, dan Mastrich School of Management (MSM) Belanda. Undiknas juga menjadi satu-satunya PTS di Indonesia Timur yang membuka kelas Internasional. Sri Darma juga menghantarkan Undiknas kampus pertama di Indonesia Timur yang menjadi member dari akreditasi internasional, ABEST21 yang berpusat di Jepang.

Akademi Farmasi Saraswati

Jawaban TTWM No. 130

1. Ni Made Anggi Sugiani Budari SMK Kesehatan PGRI Denpasar

Undiknas University dikenal sebagai kampus berkualitas di Bali. Tahun ini Undiknas sudah mulai menerima pendaftaran calom mahasiswa baru baik secara online maupun datang ke kampus di Jl. Bedugul, Sidakarya, Denpasar. Nah, bagi yang mau kuliah di Undiknas pendaftaran sudah dimulai online bisa memilih FH, FEB, FISIP, dan Fak. Teknik dan Informatika. Menariknya, seleksi diadakan langsung di kampus setempat. Salah satu keunggulan Undiknas yakni lima Prodi di Undiknas meraih akreditasi A yakni Prodi Manajemen, Akuntansi, Ilmu Hukum, Magister Manajemen dan Magister Administrasi Publik (MAP). Kedua, Kemenristek Dikti 2017 menetapkan Undiknas menempati

Dr. I Made Suarta

REKTOR IKIP PGRI Bali, Dr. I Made Suarta,S.H.,M.Hum., kembali terpilih menjadi Rektor IKIP PGRI Bali masa bhakti lima tahun ke depan. Rektor baru akan dilantik oleh Ketua YPLP PT IKIP PGRI Bali, Drs. IGB Arthanegara,S.H.M.H.M.Pd. Terpilihnya kembali Made Suarta sebagai orang pertama di IKIP PGRI Bali karena telah memenuhi syarat umum dan syarat khusus. Di antaranya memiliki loyalitas, anggota PGRI, berpendidikan minimal doktor, mengabdi minimal 15 tahun sebagai dosen di IKIP PGRI Bali. Dia menguasai perolehan suara dari pesaingnya Dr. A.A. Putra. Selain itu dia unggul dalam penyamoaian visi dan misi calon rektor.

Made Suarta merasa terharu sekaligus tantangan untuk mengemban tugas berat empat tahun ke depan. Dia menegaskan untuk mewujudkan kualitas Tri Darma PT berbasiskan Tri Hita Karana. Artinya, proses belajar, penelitian dan pengabdian masyarakat dipayungi oleh keharmonisan. Keharmonisan akan mewujudkan kenyaman dan kenyamanan menumbuhkan ideide dan inspirasi untuk kemajuan lembaga. Untuk mewujudkan ide tersebut diperlukan sinergisitas semua komponen sisvitas akademika IKIP PGRI Bali. Dia yakin apapun tindakan memiliki risiko, apalagi tanpa bertindak. Dia mengajak jajarannya

untuk melaksanakan program kerja sesuai tupoksi masing-masing. Di antaranya tanggap dalam melayani, apalagi ke depan tantangan IKIP PGRI Bali makin berat. Ketua YPLP PT IKIP PGRI Bali, IGB Arthanegara menegaskan proses pemilihan rektor sudah sesuai dengan aturan di PT, statuta dan aturan yayasan. Dia berharap pengalaman beberapa tahun menjadi rektor dipakai acuan untuk memahami semua kebutuhan kampus ke depan hingga terus maju dan berkembang. Tak ada yang mampu bekerja sendiri. Itulah sebabnya ia mengibaratkan jari jemari yang memiliki fungsi masing-masing. Jika lima jari dikepalkan akan menjadi kekuatan yang tangguh.

IKIP PGRI Bali tak boleh berpuas diri karena semua prodinya sudah terakreditasi B, bahkan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia sudah meraih akreditasi A. IKIP PGRI Bali ditantang membuka prodi baru dan program magister. Di samping menyempurnakan fasilitas dan sarana lainnya. Ke depan IKIP PGRI Bali memerlukan SDM pintar plus mereka yang mau bekerja. Sementara itu IKIP PGRI Bali sudah mulai menerima pendaftaran calon mahasiswa baru. Pendaftaran berlangsung hingga akhir Juli di kampus Jl. Seroja Denpasar. IKIP PGRI Bali memiliki Fak. Pendidikan, FPBS,FPOK, FPIPS dan FPMIPA. (adv)


Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

11

2 Cara Mengirim Naskah Jika kamu punya naskah cerita, berita aktivitas sekolah atau fotofoto menarik, kirimkan saja ke redaksi Wiyata Mandala (WM), Jl. Kepundung 67 A Denpasar 80232. WM juga menerima naskah kartun, karikatur, musik, puisi, sekilas Iptek, dll. Naskah diketik 2 spasi dan jangan lebih dari 4 halaman folio. Bisa dikirim ke email : sueca025@gmail.com. Jangan lupa cantumkan kode naskah yang dikirim, misalnya puisi, artikel atau humor di kiri atas amplop. Tulis nama dan alamat yang jelas. Penulis yang naskahnya dimuat akan menerima honor dan bisa diambil sendiri di kantor redaksi bagi yang berdomisili di Denpasar. Honor bagi penulis di luar Denpasar akan dikirim lewat pos. Buruan, WM tunggu naskah kalian!

Outcomes SMK PGRI 3 Denpasar Miliki Etos Kerja Tinggi

Langsung Terima Sertifikat LSP

PELEPASAN - Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, Nengah Madiadnyana saat melepas 742 siswa kelas XII. SUDAH menjadi tradisi acara pelepasan siswa kelas XII SMK PGRI 3 Denpasar digelar di hotel. Hal ini link and match dengan SMK PGRI 3 Denpasar yang berbasis pariwisata. Sabtu (5/5) lalu Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyanan,M.M.,melepas 742 siswa kelas XII. SMK PGRI 3 Denpasar tercatat paling banyak di Bali tahun ini yang melepas lulusannya. Dari jumlah itu 238 siswa dari Jurusan Tata Boga dan 504 siswa Akomodasi Perhotelan. Saat itu Madiadnyana didampingi Wakil Ketua YPLP Kota PGRI Denpasar, Dr. Nengah Sukama,M.M., Ketua PGRI Kota Denpasar, Drs. I Nyoman Winata,M.Hum., dan Ketua PGRI Bali, Dr. I Gede Wenten Aryasuda,M.Pd., dan Ketua YPLP

Provinsi PGRI Bali, Dr. I Made Suada, M.M., M.Si.,menyerahkan siswa kepada komite sekolah. Pelepasan siswa kelas XII ditandai dengan pengalungan insinye dan penyerahan sertikat LSP serta penghargaan bagi peraih nilai terbaik di UNBK. Peraih UNBK 10 terbaik masing-masing Putu Kresna Cahyadi Putra, Made Angga Cahyadinata,Ni Putu Citra Milania, Ketut Ludra, Dewa Ayu Indri Warmadewi, Ni Ketut Sri Asih, Kadek Widi Arsita Dewi,Jiddan Adi Pratama, Ni Putu Ayu Diah Wedayanti- Wiwin Mellenia dan Puspayanthi. Madiadnyana mengungkapkan yang membanggakan selain lulus 100 persen, 80 persen lulusan SMK PGRI 3 Denpasar kali ini sudah diterima bekerja sebelum tamat. Sesuai dengan pengakuan

stakeholder, outcomes lulusannya memiliki etos erja yang tinggi. Ini menunjukkan kualitas PBM dan kompetensi keahlian yang diberikan di sekolah relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Bahkan masa tunggu lulusan yang lagi lima persen belum bekerja hanya tiga bulan. Ini artinya mereka hanya menunggu tiga bulan setelah tamat sudah bekerja. Dia menegaskan lulusanya banyak memilih bekerja sambil kuliah. Ini menunjukkan bahwa SMK PGRI 3 Denpasar pas di jalan misi SMK sebagai pencetak tenaga kerja profesional. Untuk itu Madiadnyana meminta lulusannya tak memilih-milih pekerjaan. Bahkan dia meminta lulusanya siap menggarap sektor informal di kota dan di desa. Sekolah yang meraih ISO 90012008 ini sejak lama dipercaya masyarakat sebagai lembaga pendidikan bermutu, berkualitas dan berpengalaman mengelola pendidikan. Gurunya 40 persen berkualifikasi S-2 dengan fasilitas lengkap. Kasek Madiadnyana tiap tahun menyiapkan tiga beasiswa bagi gurunya yang mau melanjutkan studi S-3. Hal ini yang membuat SMK PGRI 3 Denpasar dikejar masyarakat. Baru sebulan PPDB dibuka, ratusan calon siswa sudah mendaftarkan diri. Winata

dan Wijaya dari SMP Nasional Denpasar mengaku memilih SMK PGRI 3 Denpasar karena dikenal sekolah berkualitas dan fasilitasnya dan sukses menanamkan disiplin siswa. Kedua, alasannya dia ingin bekerja di hotel dan restoran.

Wakil Ketua YPLP Kota PGRI Denpasar, Nengah Sukama mengacungkan jempol semua program SMK PGRI 3 Denpasar hingga menjadi sekolah bersih dan berkualitas dan menjadi kebanggaan masyarakat Bali. Bagi masyarakat yang ingin putraputrinya cepat kerja dia mengajak bergabung dengan SMK PGRI 3 Denpasar di Jl. Drupadi XVII Gang Dewi Tara No 7. PPDB Tahun ini SMK PGRI 3 Denpasar akan menerima 14 kelas calon siswa baru untuk Program Keahlian Akomodasi Perhotelan dan Tata Boga. (jursmkpgri3)

Nama : Ni Kadek Mila Ardiasih Panggilan : Mila TTL : 6 Juli 2004 Kelas : VIIIc Sekolah : SMPN 1 Susut Wa : 0831145 99067 Id Line : milardiasih_ Moto : Jangan bangga saat kamu di atas karena itu berkat yang di bawah

PELANGGAN WM bisa mengirim komentar dan identitas diri di rubrik ini. Komentar bebas asalkan sopan. Boleh mengirim salam buat temen atau mengeluh sesuatu atau menemukan fakta di lapangan yang mengajak teman baru WM untuk menanggapi. Bisa juga aktivitas yang unik dan menarik. Caranya, kirim data diri dan pas foto ke email : sueca025@gmail.com.

Nama : Dewangga Duipayana TTL : Denpasar, 11 Januari 2002 Sekolah : SMK Dwijendra Denpasar Line : dewanggaduipayana15 Ig : dewanggaduipayana Hobi : Main game dan mendengarkan musik Motto : Usaha awal dari kesuksesan

VOCABULARY

Nama Lokasi Oleh

: SMP PGRI 5 Denpasar : SMP PGRI 5 Denpasar : ist

Penerbit : PT Bali Post SIUPP : SK Menpen RI No. 005/SK MENPEN/SIUPP/A/1985 tanggal 24 Oktober, anggota SPS SGP. Perintis : K. Nadha. Penanggung Jawab : ABG. Satria Naradha. Pemimpin Redaksi : Made Sueca. Koordinator Liputan : Made Sueca. Redaktur : Sumatika, Subrata, Yudi Winanto. Anggota Redaksi : IA Suwasrina, (Bangli), Sosiawan, Mudiarta (Buleleng), Dewi Puspawati, Wira Sanjiwani (Tabanan), Dewa Dedy Farendra (Klungkung), IB Surya Darma (Jembrana), Manik Astajaya (Gianyar), Bagiarta (Karangasem), Desak Gede Yulia Kusumaningsih. Kontributor : Astra Prayoga, Luh Ayu Manika Dewi (SMP Wisata Sanur), Ni Putu Yulia Apriliani (SMP Wisata Sanur), Ni Made Lendia Anggi ( SMP Wisata Sanur), Kadek Yana Dwi Lestari (SMP Wisata Sanur). Fotografer : Edy Kurnaedi. Desain Grafis : Wayan Suka Adnyana, A.A. Putu Ardana, Luh Gde Nitarini, Made Nuriasih. Pemimpin Perusahaan : ABG. Satria Naradha. Manajer Iklan : Markom. Manajer Sirkulasi : Budiarta, Ni Ketut Puspa. Kantor Redaksi : Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232, Telp. (0361) 225764, Fax. (0361) 227418, Alamat Surat : Kotak Pos 3010 Denpasar 8001. Telepon Iklan dan Sirkulasi : 225764, Pengaduan Langganan :Telp. (0361) 225764. Harga Langganan : Rp 3.000/bulan. Eceran Rp 2.000 per eksemplar. Terbit dua kali sebulan.

Nama : Natalia Meranggi Kelas : IX D Sekolah : SMP Wisata Sanur Sc : Natalia meranggi_ Ig : Nataliamer anggi._ Path : nataliamer- anggi Salam : Don’t judge some body from the cover

No

Inggris

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Baby Baloon Bad Balance Ball Bamboo Banana Barber Bat Beach Bear Beautiful Bee Before Begin Behaviour Best Bicycle Big Calendar

Indonesia Bayi Balon Buruk Seimbang Bola Bambu Pisang Tukang cukur Kelelawar Pantai Beruang Cantik/Indah Lebah Sebelum Mulai Perilaku Terbaik Sepeda Besar Kalender


Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

2217 TH. XXII, 22 Mei - 4 Juni 2018, Eceran Rp. 2.000

12

Lulusan SMA Dwijendra Denpasar Pemilik Masa Depan Tahun ini Terima 12 Kelas Siswa Baru

PELEPASAN - Kepala SMA Dwijendra Denpasar, Made Oka Antara saat melepas 641 lulusan angkatan ke-39. SMA Dwijendra Denpasar kembali melahirkan human capital bagi Bali. Human capital itu berupa SDM Bali berkualitas sebagai pemilik masa depan. Hal itu diungkapkan Kepala SMA Dwijendra Drs. I Made Oka Antara, M.Hum., saat melepas 641 siswa kelas XII angkatan ke39, Selasa (1/5) lalu.

Potensi Sekolah

Prestasil ini berkat manajemen kreatif Kepala SMP PGRI 5 D e n p a s a r, D r. I Wa y a n Wirasa,M.M.,M.Si., yang mampu mensinergiskan semua komponen sekolah dengan sekolah kembaramnya yakni SMPN 2 Denpasar yang meraih juara umum I Porjar. Makanya Wayan Wirasa bersyukur dan berterima kasih memiliki guru negeri (SMPN 2) yang mengimbas ke SMP PGRI 5 Denpasar baik di akademik maupu non-akademik. Di ajang Porjar 2018, atlet SMP PGRI 5 Denpasar (SPEGRIMA) mengoleksi 18 emas, 14 perak dan 31 perunggu. Emas terbanyak diraih di cabang atletik yakni 12 emas sekaligus menjadi juara umum di cabang atletik. SMP PPRI 5 juga meraih juara umum di wood ball dengan enam emas. Wakasek SMP PGRI 5 Denpasar, I Wayan Adi Jaya,S. Pd.,didampingi Wakasek Kesiswaan, I Made Radita Berata,S. Pd., menjelaskan prestasi ini menjadi kebanggaan warga sekolah karena sudah dua kali berturut-turut meraih juara umum

Acara pelepasan dilakukan di Hotel Inna Grand Bali Beach ditandai dengan pengalungan insinye oleh Kepala SMA Dwijendra, Oka Antara didampingi Wakasek Kurikulum Gede Agus Jaya Negara,S.Ag.,M.Pd.H., Wakasek Sarpras Ketut Sujana,S. Pd., dan Wakasek Humas Ir. I Putu Iriantono,M.Pd. Acara semakin III. Mereka menggeser posisi 12 sekolah negeri lainnya. Untuk terus memotivasi prestasi, para atlet dan guru pembinanya disiapkan bonus oleh sekolah menjelang kenaikan kelas. Adi Jaya mengatakan selain berprestasi di akademik anak-anaknya juga banyak mengukir prestasi di non-akademik. Siswanya juga dijadikan sampel ujian PISA SMP di Bali untuk mengukur kualitas pendidikan di Bali. Hal ini didukung oleh guru yang sebagian besar guru SMPN 2 Denpasar memiliki kualifikasi dan bersertifikasi sesuai bidangnya dengan 35 lebih jenis ekstra. Termasuk Kepala SMPN 2 Denapsar, Mercy Victoria Gigir sebagai pembina sekolah ini serius menggenjot semua potensi guru agar sejajar dengan sekolah negeri. I Made Radita Berata menambahkan tahun ini SMP PGRi 5 Denpasar akan melepas 632 siswa. Pelepasan akan dilakukan 18 Mei di Kebun Raya Bedugul. Sementara pada PPDB 2018, SMP PGRI 5 Denpasar akan membatasi menerima jumlah siswa baru yakni 11 kelas. Hal ini dilakukan untuk taat asas serta mempertahankan mutu pendidikan. Di samping itu agar semua siswa bisa masuk pagi. Bagi peraih juara di Olimpiade Sains yang diadakan SMP PGRI 5 Denpasar langsung diterima. Sekolah juga memberikan diskon

semarak karena diisi berbagai atraksi seni serta dihadiri Ketua Yayasan Dwijendra Denpasar, Dr. Drs. M.S. Chandra Jaya,M. Hum., Rektor Undwi, Dr. Putu Dyatmikawati,S.H.,M.Hum. dan Ketua Komite, Nyoman Subagia,SKM.,M.Kes. Made Oka Antara mengungkapkan siswa SMA Dwijen-

dra yang dilepas adalah pemilik masa depan karena mereka ini SDM berdaya saing tinggi. Mereka siap melanjutkan studi ke PT dan siap bekerja. Buktinya tiap tahun 50 persen alumni SMA Dwijendra diterima di PTN favorit. Kedua, dia yakin lulusan SMA Dwijendra yang dipoles dengan pendidikan karakter dan disiplin tinggi akan menjadi insan yang berguna bagi keluarga, masyarakat Bali dan negara. Untuk itu dia minta tunjukkan keunggulan program Dwijendra dalam akademik, non-akademik dan karakter. ‘’Di mana pun kalian diterima, tunjukkan diri sebagai insan Dwijendra yang berkualitas dan berkarakter,’’ujarnya. Dia mengakui input awal SMA Dwijendra awalnya biasa-biasa saja , selama tiga tahun mereka diproses menjadi SDM berkualitas. Ini semua berkat perjuangan dan kerja keras guru dan Yayasan Dwijendra yang menyiapkan PBM dan fasilitas berkualitas guna menghasilkan mutu pendidikan berualitas. Oka Antara juga mengucapkan terima kasih bagi siswanya yang sukses mencetak prestasi demi nama baik SMA Dwijendra dan Yayasan Dwijendra bahkan nama baik Bali di kancah nasional. Pada PPDB 2018 ini SMA Dwijendra Denpasar dikatakan Oka Antara akan menerima 12 kelas siswa baru. Pendaftaran PPDB sudah dimulai dengan model

siswa yang pertama menentukan pilihan di SMA Dwijendra langsung diterima, pendaftaran ditutup jika sudah memenuhi kuota. Untuk itu dia meminta masyarakat yang ingin anaknya diterima di SMA Dwijendra Denpasar segera bergabung karena sekolah ini setiap tahun selalu menolak calon siswa baru karena keterbatasan kursi. Ketua Yayasan Dwijendra, M.S. Chandra Jaya juga merasa bangga atas prestasi yang ditunjukkan anak-anak SMA Dwijendra. Tercatat 60 siswa dan guru pembinannya akan menerima reward dan piagam yang diserahkan pada Hardiknas hari ini. Dia minta siswa kelas XII yang dilepas bangga menjadi alumni dan bagian dari Yaysan Dwijendra. Kedua, alumninya diminta juga memiliki rasa empati yakni rasa memiliki Dwijendra dimana pun berada. ‘’Tunjukkan bawa alumni SMA Dwijendra adalah SDM terbaik dan berkarakter,’’tegasnya. Di sisi lain Yayasan juga minta insan Dwijendra untuk mencegah dan meng-conter citra negatif soal Dwijendra. Kedua, yayasan kenyiapkan dua beasiswa bagi lulusan SMA Dwijendra yang disiapkan menjadi pustakawan. Sebab SDM pustakawan ini sangat langka dan sedang diperlukan di dunia kerja di setiap lembaga. (jursmadwi)

Website :http//www.wiyata-mandala.com email : info@wiyata-mandala.com

Be Smart, Be Creative

Informasi Studi Lanjut... Hal. 3 dan 5 | Bali Post Student Paper di SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar

Menjadi juara umum di Porjar Kota Denpasar bagi sekolah negeri adalah hal biasa. Namun SMP PGRI 5 Denpasar mampu meraih juara umum III adalah prestasi sangat luar biasa.

SMP PGRI 5 Denpasar

Potensi Sekolah Baca Hal. 16

Juara Umum III Porjar Denpasar JUARA UMUM - Kasek Dr. I Wayan Wirasa,M.M., bersama para guru usai menerima piala juara umum III Porjar Kota Denpasar. 25 persen bagi uang gedung bagi siswa yang memiliki saudara kandung dan saudara kembar. ‘’Sekolah memiliki 40 ruang kelas, sore hari dipakai untuk pengembangan diri lewat esktra,’’ tegas Radita Berata. Ketua YPLP PGRI Kota D e n p a s a r, D r s . I N e n g a h Madiadnyana,M.M., mengacungkan jempol dan selamat kepada Wirasa, Dkk yang menghantarkan SMP PGRI 5 Denpasar sekolah

sangat berkualitas hingga dua kali juara umum III Porjar. Belum ada sekolah swasta yang melejit seperti ini. Dia mengaku prestasi ini berkat kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas semua warga sekolah. Yang penting lagi, kata dia, sekolah ini mampu mengelola potensi unggulan dengan baik, padahal input sekolah ini awalnya hanya biasabiasa saja, namun sukses diproses

secara berkualitas. Kedua, SMP PGRI 5 Denpasar di Jl. Gunung Agung, Gang Indus No 8 Denpasar ini termasuk sekolah unggulan YPLP Kota PGRI Denpasar. Jumlah siswanya kini 1.776 orang juga sukses bersinergis dengan sekolah negeri SMPN 2. Alasannya banyak sekolah swasta yang tak memanfaatkan sekolah negeri menjadi sebuah keunggulan. (sue)


Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

i

iv

Bali Post Student Paper

Bali Post Student Paper

SMA (SLUA) SMPN Saraswati 1 Denpasar 1 Denpasar

Lapus

Remaja Positif Masa Kini

Remaja Masa Kini Adalah Remaja Yang Aktif REMAJA adalah masa peralihan dari kanak-kanak kedewasa. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Gaya hidup merupakan gambaran bagi setiap orang yang mengenakannya dan menggambarkan sebagian besar nilai moral orang tersebut dalam masyarakat sekitarnya dan bagaimana cara orang tersebut hidup. “Sebagian remaja masa kini mengikuti kehidupan sekarang. Sekarang kan banyak

juga media-media pembelajaran dan media-media sosial lainnya” ujar Kepala SLUA Saraswati, Budiadnyana saat ditemui di ruangannya. Remaja masa kini adalah remaja yang aktif. Menurut pria kelahiran Denpasar ini remaja aktif itu remaja yang tau dan bisa mengatur waktu antara belajar akademisdengan non akademis. Remaja aktif itu selain akademis senantiasa aktif dalamkegiatan lain seperti extra kulikuler kalau diluar sekolah itu seperti STT di Balai Banjar atau lingkungan lainnya. Sehingga dengan demikian dia akan menjadi remaja yang aktif. Apakah siswa-siswi di SMA (SLUA)

SARASWATI 1 sudah termasuk siswa-siswi yang aktif? “Memang dari 100% siswa-siswi itu belum semua ada yang aktif beberapa anak ada yang dapat digolongkan siswa aktif, seperti OSIS, extra kulikuler lain dan ada juga yang aktif di kegiatan akademis dan non akademis. Dilihat dari keseluruhannya belum 100%” tegas pria yang menjabat sebagai kepala sekolah itu. Dia menyarankan remaja masa kini jadilah remaja yang aktif. Aktif dalam kegiatan apapun selagi itu kegiatan yang positif. Jauhi mediamedia yang kurangmendukung yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. (gesa)

Made Budiadnyana

Puisi

Sukma

Cerpen

Karya : Mamang

FASHION memang tidak akan pernah ada habisnya. Setiap tahun selalu muncul tren-tren fashion baru. Bahkan fashion zaman dulu bisa nge-tren kembali pada zaman sekarang. Hal itu tidak lain karena orang ingin memakai fashion yang sedang tren untuk mengikuti zaman. Pada setiap zaman atau era, fashion pasti memiliki ciri khas tertentu. Misalnya, fashion zaman dulu terlihat lebih sopan dan sederhana dan berbeda dengan fashion zaman sekarang yang sering kali tidak enak dipandang. Seperti yang kita ketahui, fashion dari tahun ke tahun pasti memiliki perubahan baik dari segi bentuk, ukuran, maupun model. Salah satu guru SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar yang akrab disapa Miss Sukma mengatakan

bahwa fashion zaman dulu cenderung lebih sederhana daripada fashion zaman sekarang. Gaya fashion yang cenderung terbuka membuat orang lain cenderung memiliki niat tidak baik terhadap orang tersebut. Hal itulah yang menyebabkan sering terjadi kejahatan yang dipicu oleh pakaian yang dikenakan seseorang. Fashion zaman sekarang mungkin bisa mempengaruhi sifat seseorang, tetapi itu semua kembali kepada setiap individu masing-masing. Menurut guru Bahasa Inggris ini, di sinilah peran keluarga menjadi sangat penting untuk selalu mengingatkan anak-anak bila memakai fashion yang terlalu terbuka. Maka dari itu, mengikuti tren boleh saja, tetapi jangan terlalu berlebihan. (gesa)

Berbohong atau Keinginan Hati?

PADA suatu hari, di sebuah negeri nun jauh disana hiduplah seorang pemuda cilik yang setiap hari menggembala domba. Penggembala domba ini sangat rajin dalam merawat hewan gembalanya, terbukti dengan domba-dombanya yang selalu sehat dan gemuk-gemuk pula. Dan diaselalu senang menggembala domba-dombanya di dekat lahan pertanian atau sawah. Kebetulan saat itu padi sedang ranum-ranumnya untuk dipanen para petani. Dengan seriusnya seluruh petani itu memanen padinya di sawah, sehingga tidak sempat untuk bertegur sapa dengan sang penggembala domba tersebut. Timbullah niat jahil dan isengnya. “Tolong-tolonglah saya!” Sang gembala berteriak minta tolong dengan suaranya yang sangat keras,

“Ada serigala memakan dombaku!”. Dengan cepat para petani itu meninggalkan pekerjaannya untuk menolong penggembala domba itu. “Di manakah serigalanya, biar kita usir sama-sama?” bertanya seorang petani yang membawa pentungan ditangannya untuk mengusir kawanans erigala. “Aku hanya iseng saja tadi, aku hanya melihat kalian sangat serius dalam bekerja, sampai lupa tersenyum”, menjawab sang gembala domba itu dengan tertawanya yang dibuat-buat. Semua petani yang berniat menolong tadipun berlalu meninggalkan tempat tersebut, dengan hati dongkol kepada pemuda tersebut dan meneruskan pekerjaannya kembali. Namun sekarang semua petan imarah dan memaki-maki

SMA (SLUA) SMPN Saraswati 1 Denpasar 1 Denpasar

MUTIARA KEBERSAMAAN Sahabat, kehidupan ini tak lain adalah hamparan samudera luas Kita renangi dan kita salami kedalamannya Untuk mencari tiram di dasarnya, dan kita petik mutiaranya Bahwa selalu ada yang bermakna pada setiap kehadiran dan pertemuan Dengan bahtera tulus kebersamaan kita berlayar Untuk saling menjaga dan saling percaya Dan saat ini..Saat dimana kita harus lalui waktu Waktu dimana kita harus mulai maju Maju untuk sesuatu harapan baru Mungkin saat ini kita akan berpisah Namun semua itu hanyalahs ementara Karena aku akan kembali dan sang penggembala itu, tetapi sang gembala malah menanggapinya dengan tertawa-tawa yang puas. “Gembala gila yang tidak ada kerjaan, orang lagi serius kerja malah dikerjain yang tidak karuan!” Begitulah makian para petani itu dengan kesalnya. Dan mereka semua berlalu dari hadapan pemuda iseng itu dengan marahnya. Seketika itu terdengar suara jeritan yang datang dari areal tempat sang penggembala sedang berada. “Tolong! Tolonglah aku, ini benar aku membutuhkan pertolongan! Segerombolan serigala dating membawa dombaku!” Para petani itupun hanya bertu-

harus kembali Bukan untuk sekedar mengenang dan melihat Puing-puing masa lalu bersama mu Namun karena di sinilah tanah kelahiranku Dimana ada engkau dan orangorang terdekatku

SEMANGAT MEMBACA Oleh :Diahwirayanti Wahai temanku Marilah kita membaca Merangkul ilmu pengetahuan Meski kau lelah Namun, janganlah tenggelam dalam kebodohan

Bagus Ketut Lodji UMUMNYA remaja dikenal dengan masa peralihan dari masa kanak–kanak menuju masa remaja, yang ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi psikis. Pada masa remaja, terdapat banyak hal baru yang terjadi karena adanya keingintahuan tentang sesuatu yang menarik seperti asmara dan seks, yang tak jarang menimbulkan pengaruh negative dan masalah–masalah yang berkaitan dengan tatanan hukum yang berlaku . Sehingga tak sedikit masyarakat menilai karakter remaja di era globalisasi ini cenderung kearah negatif. Bagi Ir.Bagus Ketut Lodji,M.S., atau kerap disapa Bapak Lodji, selaku Ketua Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati,

SISPALA Dharma Citta Ganeca

Jangankau pandang rendah Sebuah buku Jangan hanya kau pegang Dan kaubersihkan Tetapi baca dan pahamilah Karena buku merupakan jenaka dunia. kar pandang, dan berbicara dengan rekannya, “Wah gembala itu telah bertingkah kembali.” Hari pun telah berganti sore, saatnya semua petani itu pulang ke rumahnya masing-masing. Dilihatnya sang gembala pembohong itu sedang menangis tersedu-sedu. Beberapa ekor domba gembalanya telah raib dibawa sang serigala yang dating berkelompok. Tetapi tidak satu orangpun dari seluruh petani itu menolong. Itulah akibat dari tingkah laku yang suka bohong kepada orang lain, sehingga tidak ada orang yang percaya lagi kepadanya. (gesa)

hal tersebut tak sepenuhnya benar. Meskipun tak menutup kemungkinan bahwa ada sebagian kecil remaja yang berperilaku negatif. Tetapi menurut beliau,remaja masa kinis udah cerdas dan kritis, hanya saja dalam proses pergaulannya sangat mempengaruhi karakter masing–masing remaja. Terutamanya lingkungan, misalnya saja kita mempunyai teman atau saudara yang hamil di luar nikah, lalu kita dipengaruhi dan mencontoh seperti apa yang seseorang tersebut katakan. Oleh karena itu dia menekankan khususnya untuk anak didik di Yayasan Saraswati ini supaya mengimbangi kemampuan akademik dengan karakter yang baik. Tidak hanya mengikuti pembelajaran reguler di kelas, tetapi juga mengasah karakter melalui kegiatan ekstrakulikuler. Sehingga menurut pria kelahiran 21 Juli 1943 ini, jika keduanya seimbang maka terwujudlah remaja kreatif. Dia mengatakan remaja merupakan masa penggalian bakat dan kreatifitas. Di sinilah ke sempatan bagi remaja untuk mengembangkan bakat kreatifitasnya sebanyak mungkin dengan segudang cara seperti: belajar dari kesalahan dan menumbuhkan motivasi diri. Dengan menghabiskan waktu untuk mencari jatidiri yang positif maka remaja takakan mungkin tertarik untuk hal–hal yang merugikan dan tak berguna.” Pria berzodiak Cancer ini menambahkan, adanya perkembangan teknologi yang pesat membuat remaja semakin mudah menguasai ilmu pengetahuan yang terus semakin maju. Sehingga beliau berharap dapat mengubah pandangan buruk masyarakat selama ini yang sering memandang sebelah mata pada remaja. Tak lupa saran pria dengan hobi berolahraga ini untuk para remaja supaya berprinsip bahwa perilaku buruk apa pun yang kita lakukan, kelak sangat merugikan masa depan sendiri.(SMI, SAZ)

SISPALA - Sispala SLUA Saraswati saat lomba.

Tajuk Gesa Menjadi Remaja Kreatif SETIAP orang tentunya ingin menjadi remaja yang cerdas dan kreatif. Untuk itu, banyak sekali cara yang mereka lakukan agar dapat berkreasi dan mengembangkan bakat yang dimiliki. Hal itu karena kreatif dan cerdas adalah modal utama bagi seorang remaja untuk meraih masa depannya. Sebanyak itu remaja yang ingin cerdas dan kreatif, sebanyak itu pula ternyata remaja yang tidak mau mengembangkan bakat yang mereka miliki dan mengasah potensi diri mereka. Banyak sekali alasan yang mereka tuturkan. Lantas apa saja kah faktor yang menyebabkan kurangnya minat generasi muda khususnya remaja untuk mengembangkan bakatnya? Kurangnya kesadaran generasi muda untuk berkreasi menjadi faktor kurangnya minat remaja untuk mengembangkan bakatnya. Mereka cenderung menghabiskan waktu mereka dengan hal-hal yang tidak berguna. Banyak sekali kita lihat remaja yang enggan untuk mengisi waktu mereka dengan hal yang bermanfaat, padahal semestinya di waktu muda ini lah kesempatan kita untuk banyak berkreatifitas. Dengan beraktivitas bias membantu kita untuk membagi waktu. Misalnya waktu kita yang terbuang sia-sia bias kita manfaatkan. Di samping itu dengan beraktivitas jadwal kita akan lebih teratur sehingga kita terbiasa untuk hidup disiplin. Bagaimanakah seharusnya agar menjadi remaja yang kreatif dan cerdas? Caranya adalah dengan mencari jatidiri kita. Pada saat sekarang ini kita masih dalam proses pencarian jatidiri. Maka dari itu, jangan gengsi untuk melakukan berbagai kegiatan yang belum kita lakukan. Karena mungkin saja dari kegiatan coba-coba tersebut kita menemukan bakat kita yang terpendam. Namun, kita harus mengingat bahwa kegiatan yang kita lakukan haruslah kegiatan yang positif. Jangan melakukan kegiatan coba-coba yang negative karena bukannya menjadi remaja yang kreatif, kita justru akan dirugikan dengan hal tersebut. Tidak sulit menjadi remaja yang kreatif. Hal ini tentunya berdasarkan dari keinginan diri sendiri. Jika orang bias kenapa kita tidak? Tapi ingat, dalam melakukan kegiatan, sekolah tetap nomor satu. Jangan sampai kita meninggalkan banyak pelajaran sekolah hanya gara-gara menekuni banyak kegiatan. Kita harus pandai mengatur kegiatan karena remaja yang kreatif adalah remaja yang tidak hanya sukses dalam berbagai kegiatan, tetapi juga sukses dalam urusan belajar disekolah.(tia,elv)

LAGI-LAGI salah satu ekstra kurikuler besar di sekolah ini kembali menorah prestasinya. Dalam rangka 100 tahun perjuangan I Gusti Ngurah Rai di Lapangan Puputan Badung dilaksanakan Lomba Napak Tilas pada 17 November 2016. Tahun ini Sispala berhasil meraih Juara 2 melawan SMA/SMK se-kota Denpasar. Tentu pencapaian yang mereka peroleh tak dapat berhasil begitu saja tanpa latihan dan persiapan yang matang. Dengan tim berjumlah 31 orang ini, mereka sudah memulai latihan sejak bulan Oktober. “Kami latihan sepulang sekolah dari jam 2 siang sampai jam 6 sore” ujar Mela Kusuma sebagai salah satu anggota Sispala yang mengikuti lomba tersebut. “Dalam lomba Napak Tilas itu kami menampilkan Teatreakal dan disinilah letak kendala yang kami rasakan saat

latihan adalah menjaga ego masingmasing sangat susah karena karakter satu sama yang lain berbeda saat memainkan peran.” Tambah gadis dengan zodiak Taurus ini. Meskipun terdapat beberapa kendala namun tak membuat mereka menyerah, mereka terus berlatih dengan giat dan dapat melewati segala kendala tersebut sehingga mereka mendapat hasil yang memuaskan. “Yang pasti perasaan kami sangat senang mendapat juara II karena usaha dan latihan yang kami lakukan tidak sia-sia. Kami bangga dapat mengharumkan nama sekolah ini,”ujar Mela seraya mengucapkan terimakasih kepada ekstrakurikuler lain yang telah berpartisipasi menyukseskan lomba Napak Tilast ersebut.(gesa)


Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

iii

ii

Bali Post Student Paper

Bali Post Student Paper

SMA (SLUA) SMPN Saraswati 1 Denpasar 1 Denpasar

Opini Usaha Membuahkan Hasil SEKOLAH Menengah Atas Saraswati atau biasa di sebut SMA (SLUA) sudah mulai berkembang dalam bidang jurnalistik, melalui lomba mading tingkat SMA dan melawan sekolah–sekolah lainnya. SMA (SLUA) berhasil menjuarai peringkat III, walaupun begitu semangat untuk bertanding mereka tidak pupus. SMA (SLUA) juga sudah pernah mengikuti berbagai perlombaan dalam jurnalistik. Jurnalistik GESA merupakan kegiatan ektrakurikuler yang terbilang baru dengan bertujuan untuk membangkitkan rasa kreativitas siswa dan mengembangkan bakat mereka dalam tulis menulis. Kegiatan ini di bimbing oleh Wakasek, Ni Nyoman Janiartini ,S.S., dan dilatih langsung oleh wartawan Bali Post. Dalam hal ini, SMA (SLUA) sangat berkompeten untuk ikut serta dalam membantu siswa mencari bakat seninnya. SMA (SLUA) sudah membuat berbagai majalah dengan tema–tema yang menarik dari masa lampau sampai masa kekinian dan juga jurnalistik GESA aktif dalam membuat mading sekolah. Menurut Ni Nyoman Janiartini, ektrakulikuler ini tidak termasuk beban belajar, karena substansinya dipilih sendiri oleh peserta didik sesuai dengan kemampuannya. Perkembangan diri ini merupakan salah satu pilihan dari ektra yang ada di SLUA, karena tidak semua siswa mempunyai bakat jurnalis. Sebagai calon jurnalistik baru para siswa akan dilibatkan dalam membuat sebuah berita atau menerbitkan mading. Secara umum pembuatan mading dilakukan secara berkelompok dengan beranggo-takan 5 orang. Dalam 1 mading memiliki hal yang penting seperti berita utama, laporan khusus, opini, tajuk, tema yang mengungsung dan profil. Profil di SMA Saraswati dapat dibagi menjadi dua yaitu profil siswa dan profil guru. Selain hal yang di atas ada juga pemotretan atau dokumentasinya untuk menunjang sebuah mading. Tujuan dari ekstrakulikuler ini yaitu untuk mengajarkan siswa berani berbicara dalam wawancara ataupun bertemu langsung dengan orang penting. Dan juga siswa diajarkan untuk bisa menulis sebuah berita, mempunyai dan berbakat dalam teknik fotografer. Kegiatan jurnalistik di SMA (SLUA) dilakukan setiap hari Jumat pukul 11:30 sampai dengan 12:30 dengan membahas berbagai hal dalam berita ataupun sebuah teks. Dengan memiliki anggota kurang lebih 25 orang dari kelas 10 dan kelas 11. Tim jurnalistik diketuai oleh I Made Tristan Suarjana dari kelas XI MIA 3, telah meraih ber-bagai juara. Dengan adanya kegiatan ini, SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar terus memberi motivasi melalui karya tulis yang mereka buat. Jadi menjadi seorang jurnalistik harus berani berbuat dan bertanggung jawab. (gesa)

Menurunnya Minat Baca Remaja di Sekolah ZAMAN sekarang minat baca di kalangan remaja maupun dewasa sudah semakin menurun sejak berkembangnya jaman yang membuat teknologi semakin canggih. Banyak remaja maupun dewasa yang terpengaruh contohnya remaja sekarang jarang sekali membaca buku untuk menyerap ilmu pengetahuan, kebanyakan mereka lebih senang browsing di internet sekaligus main sosial media seperti instagram, snapchat, line, dan lain lain. Akibatnya, konsenterasi remaja jadi teralih sepenuhnya pada social media (gadget) dibandingkan menyerap ilmu tersebut.

Padahal, buku menjadi sarana yang paling penting untuk remaja. Mulailah membaca dari hal-hal yang kecil (koran, majalah, dll.). Setelah terbiasa membaca, mulailah membaca bacaan yang lebih ’berat’ (novel, biografi, fotobiografi, dll.). Dengan begitu, kita akan bias meningkatkan skill membaca dan bias lebih terbiasa membaca. Dibandingkan dengan buku, hp menjadi prioritas utama saat ini, Hp juga memilik idampak positif dan negatifnya, tergantung kepada siapa yang menggunakan teknologiini. Dampak positif hp dapat memberikan ilmu tambahan jika di buku tidak ada, sedangkan dam-

pak negatifnya siswa tidak peduli terhadap buku dan lingkungan disekitarnya, sebab dari itu berbagai gerakan yang sudah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan rasa minat siswa terhadap minat membaca buku. Jadilah remaja yang dapat membagi waktu dan meluangkan waktu untuk memba ca sebuah buku, baik itu buku pelajaran ataupun buku cerita. Jadi, kita harus menyeleksi mana yang buku kita boleh baca dan tidak boleh kita baca. Sebaiknya kita mendapatkan pengawasan dari orang tua dalam memilih buku, agar kita tidak membaca yang seharusnya tidak boleh kita baca. (gesa)

JUARA - Tim video SLUA juara II di Bali. SALAH satu ekstrakurikuler di sekolah kita kembali mencetak prestasi. Dalam lomba Short Video se-Bali, tim Sinematografi GCT (Ganesma Cyber Technology) berhasil meraih predikat Runner Up. Tentu saja predikat ini tidak semudah yang dibayangkan. Mereka rela meluangkan waktu selama berhari-hari demi menghasilkan suatu karya yang berkualitas. “Kami menghabiskan waktu selama 3-5 hari untuk pembuatan film pendek ini,” ujar Putu Kartika Madaya Kesuma selaku Wakil Ketua GCT dan perwakilan tim produksi. Dalam pembuatan film pendek ini, tentu tidak jauh dari kendalakendala yang dapat menghambat proses pembuatan film tersebut. “Kendalanya yaitu cuaca yang terkadang tidak mendukung,

misalnya tiba-tiba hujan. Selain itu, pemainnya kadang tidak konsentrasi dan kebanyakan bercanda,” ucap remaja berzodiak Taurus ini. Meskipun terdapat kendala, mereka tetap bisa menyelesaikan syuting film pendek tersebut dengan baik. Kartika juga menambahkan bahwa yang menjadi motivasi mereka selama produksi film pendek adalah agar karya mereka bisa menjadi nominasi juara. Usaha mereka tentu saja membuahkan hasil. Mereka meraih Juara II melawan peserta-peserta lain. “Tentu saja kami merasa senang karena sudah meraih Juara II, tapi masih belum puas karena belum meraih juara I,” ujarnya sembari tertawa. Tidak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah ikut berpartisipasi dalam pembuatan short video ini. (gesa)

SMA (SLUA) SMPN Saraswati 1 Denpasar 1 Denpasar

Pentingnya Kreatifitas Bagi Remaja KREATIFITAS adalah hasil dari intreaksi antara individu dan lingkunganya seseorang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan di mana ia berada dengan demikian baik berubah di dalam individu maupun didalam lingkungan dapat menunjang atau dapat menghabat upaya kreatif. Keratifitas juga diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru baik dengan apa yang telah ada sebelumnya. Jadi apakah yang dimaksud siswa kreatif tersebut? Menurut salah satu guru mata pelajaran kimia yaitu Bapak I Made Resika siswa kreatif adalah siswa yang punya keinginan minat dan kemampuan untuk melakukan sesuatu hal yang baru yang bermanfaat Nusa dan Bangsa. Jika dilihat dari perkembangan jaman, anak jaman sekarang lebih kreatif dari pada anak jaman dulu, jaman sekarangada IT dan internet. Inilah yang membuat mereka berfikir lebih maju dan ilmu pengetahuan yang masuk dalam internet itu sangat banyak sekali dan sangat detail. Itu yang membuat siswa jaman sekarang lebih kreatif. Ternyata jika kita himbau dari jauh, anak sekarang dengan anak jaman dulu sangatlah berbeda baik perbeda anda risikap,cara belajar maupun lainnya. Menurut guru kelahiran Buleleng, 24 Septerber 1963, dijaman dulu kurikulumnya belum ada, tidak seperti jaman sekarang yang ada IT, dan komputer itu yang jelas membuat daya berfikir anak jaman sekarang dan dulu sangat berbeda, anak-anak jaman dulu masih sangat polos karena belum mengetahui oleh luar dan temologi, pemikiran mereka masih primitif, mereka belum mampu

berfikir lebih maju untuk menghadapi dunianya. Jika dibandingkan dengan berfikir anak jaman sekarang cederung kepada pemesatan teknologi, karakternya cenderung karakterkarakter dunia global. Contohnya anak-anak jaman sekarang ikutikutan budaya barat, seperti pakaian minim, bebicara terhadap orang tua seperti berbicara dengan teman sendiri, kalo dulu anak-anaknya lebih menghormati orang tuanya ketimbang anak jaman sekarang dan juga banyak diantara siswa mengakses situs-situs terlarang di internet seperti video-video porno maupun lainnya yang di khawatirkan dapat merusak norma bangsa Indonesia. Walaupun demikian, perkembangan teknologi tidak selamanya berdampak negatif, namun juga ada sisibaiknya. Dengan kemajuan teknologi para siswa jaman sekarang dapat mengakses mata pelajaran dan itu membantu mereka menyelesaikan tugasnya dengan mudah. Dan itu pasti membuat siswa jaman sekarang lebih kreatif dan inovatif. Guru yang hobi berbahasa itali ini juga mengatakan “bapak harap siswa SLUA tetap berinovasi dengan belajar terus. Menjauhkan hal-hal yang merugikan diri endiri, menggali hal-hal yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa dengan tidak menjelekkan nama-nama sendiri, keluarga, maupun masyarakat, saran bapak jaga nama baik SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar sehinnga masyarakat lebih percaya terhadap kita dan berharap siswa kelas 9 SMP berminat untuk daftar kesekolah kita ini.” (gesa)

Pojok Gesa

Dr. Ir. Deden Ismail, MSi.

Jadilah Nomor Satu DENGAN adanya website ini semoga dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif baik untuk siswa SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar maupun untuk alumni sehingga info mengenai kegiatan sekolah serta perencanaan dan visi misi sekolah dapat diketahui. Deden Ismail mengungkapkan sivitas akademika SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar diharapkan selalu menerapkan motto “defenses not follower” yang artinya jadilah no. 1 janganlah menjadi pengikut saja.

JUARA - Tim Jurnalistik Gesa juara di Denpasar.

Self Esteem MUNGKIN sebagian orang masih bingung dengan istilah self esteem. Self esteem (harga diri) adalah penilaian terhadap kehormatan diri melalui sikap dirinya dan menggambarkan sejauh mana individu tersebut menilai dirinya sebagai orang yang memiliki kemampuan. Jadi intinya, self esteem adalah sikap individu dalam memberikan nilai atau penghargaan pada dirinya sendiri. Self esteem sangat penting dimiliki oleh setiap remaja. Pasalnya, masa remaja adalah masa mencari jati diri. Mereka harus tahu hal yang mereka sukai, hal yang menjadi minat dan keahlian mereka, dan hal yang akan mereka lakukan di masa depan. Disinilah self esteem memiliki peran penting bagi remaja. Remaja yang memiliki harga diri tinggi akan mengerti seberapa besar kemampuan mereka dan akan terus mengembangkan kemampuan mereka. Mereka menjadi remaja yang optimistis dan kompetitif. Sementara itu, remaja yang memiliki harga diri rendah tidak akan pernah mengetahui kemampuan mereka karena mereka merasa tidak bisa atau tidak mampu. Mereka cenderung menjadi remaja yang pesimis dan rendah diri. Pengembangan self esteem bagi remaja sangat dibutuhkan. Sekolah sebagai tempat para remaja menimba ilmu seharusnya juga bisa mengembangkan kepercayaan diri siswa dan tidak hanya fokus dalam mengembangkan pengetahuan akademik siswa saja. Siswa perlu mengembangkan rasa percaya diri mereka agar mereka yakin dengan keahlian mereka dan mampu melakukannya dengan lebih baik. Dengan begitu, siswa akan mampu bersaing dengan temannya dan siap menghadapi tantangan yang akan mereka hadapi setelah mereka lulus sekolah. ( gesa)


Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

iii

ii

Bali Post Student Paper

Bali Post Student Paper

SMA (SLUA) SMPN Saraswati 1 Denpasar 1 Denpasar

Opini Usaha Membuahkan Hasil SEKOLAH Menengah Atas Saraswati atau biasa di sebut SMA (SLUA) sudah mulai berkembang dalam bidang jurnalistik, melalui lomba mading tingkat SMA dan melawan sekolah–sekolah lainnya. SMA (SLUA) berhasil menjuarai peringkat III, walaupun begitu semangat untuk bertanding mereka tidak pupus. SMA (SLUA) juga sudah pernah mengikuti berbagai perlombaan dalam jurnalistik. Jurnalistik GESA merupakan kegiatan ektrakurikuler yang terbilang baru dengan bertujuan untuk membangkitkan rasa kreativitas siswa dan mengembangkan bakat mereka dalam tulis menulis. Kegiatan ini di bimbing oleh Wakasek, Ni Nyoman Janiartini ,S.S., dan dilatih langsung oleh wartawan Bali Post. Dalam hal ini, SMA (SLUA) sangat berkompeten untuk ikut serta dalam membantu siswa mencari bakat seninnya. SMA (SLUA) sudah membuat berbagai majalah dengan tema–tema yang menarik dari masa lampau sampai masa kekinian dan juga jurnalistik GESA aktif dalam membuat mading sekolah. Menurut Ni Nyoman Janiartini, ektrakulikuler ini tidak termasuk beban belajar, karena substansinya dipilih sendiri oleh peserta didik sesuai dengan kemampuannya. Perkembangan diri ini merupakan salah satu pilihan dari ektra yang ada di SLUA, karena tidak semua siswa mempunyai bakat jurnalis. Sebagai calon jurnalistik baru para siswa akan dilibatkan dalam membuat sebuah berita atau menerbitkan mading. Secara umum pembuatan mading dilakukan secara berkelompok dengan beranggo-takan 5 orang. Dalam 1 mading memiliki hal yang penting seperti berita utama, laporan khusus, opini, tajuk, tema yang mengungsung dan profil. Profil di SMA Saraswati dapat dibagi menjadi dua yaitu profil siswa dan profil guru. Selain hal yang di atas ada juga pemotretan atau dokumentasinya untuk menunjang sebuah mading. Tujuan dari ekstrakulikuler ini yaitu untuk mengajarkan siswa berani berbicara dalam wawancara ataupun bertemu langsung dengan orang penting. Dan juga siswa diajarkan untuk bisa menulis sebuah berita, mempunyai dan berbakat dalam teknik fotografer. Kegiatan jurnalistik di SMA (SLUA) dilakukan setiap hari Jumat pukul 11:30 sampai dengan 12:30 dengan membahas berbagai hal dalam berita ataupun sebuah teks. Dengan memiliki anggota kurang lebih 25 orang dari kelas 10 dan kelas 11. Tim jurnalistik diketuai oleh I Made Tristan Suarjana dari kelas XI MIA 3, telah meraih ber-bagai juara. Dengan adanya kegiatan ini, SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar terus memberi motivasi melalui karya tulis yang mereka buat. Jadi menjadi seorang jurnalistik harus berani berbuat dan bertanggung jawab. (gesa)

Menurunnya Minat Baca Remaja di Sekolah ZAMAN sekarang minat baca di kalangan remaja maupun dewasa sudah semakin menurun sejak berkembangnya jaman yang membuat teknologi semakin canggih. Banyak remaja maupun dewasa yang terpengaruh contohnya remaja sekarang jarang sekali membaca buku untuk menyerap ilmu pengetahuan, kebanyakan mereka lebih senang browsing di internet sekaligus main sosial media seperti instagram, snapchat, line, dan lain lain. Akibatnya, konsenterasi remaja jadi teralih sepenuhnya pada social media (gadget) dibandingkan menyerap ilmu tersebut.

Padahal, buku menjadi sarana yang paling penting untuk remaja. Mulailah membaca dari hal-hal yang kecil (koran, majalah, dll.). Setelah terbiasa membaca, mulailah membaca bacaan yang lebih ’berat’ (novel, biografi, fotobiografi, dll.). Dengan begitu, kita akan bias meningkatkan skill membaca dan bias lebih terbiasa membaca. Dibandingkan dengan buku, hp menjadi prioritas utama saat ini, Hp juga memilik idampak positif dan negatifnya, tergantung kepada siapa yang menggunakan teknologiini. Dampak positif hp dapat memberikan ilmu tambahan jika di buku tidak ada, sedangkan dam-

pak negatifnya siswa tidak peduli terhadap buku dan lingkungan disekitarnya, sebab dari itu berbagai gerakan yang sudah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan rasa minat siswa terhadap minat membaca buku. Jadilah remaja yang dapat membagi waktu dan meluangkan waktu untuk memba ca sebuah buku, baik itu buku pelajaran ataupun buku cerita. Jadi, kita harus menyeleksi mana yang buku kita boleh baca dan tidak boleh kita baca. Sebaiknya kita mendapatkan pengawasan dari orang tua dalam memilih buku, agar kita tidak membaca yang seharusnya tidak boleh kita baca. (gesa)

JUARA - Tim video SLUA juara II di Bali. SALAH satu ekstrakurikuler di sekolah kita kembali mencetak prestasi. Dalam lomba Short Video se-Bali, tim Sinematografi GCT (Ganesma Cyber Technology) berhasil meraih predikat Runner Up. Tentu saja predikat ini tidak semudah yang dibayangkan. Mereka rela meluangkan waktu selama berhari-hari demi menghasilkan suatu karya yang berkualitas. “Kami menghabiskan waktu selama 3-5 hari untuk pembuatan film pendek ini,” ujar Putu Kartika Madaya Kesuma selaku Wakil Ketua GCT dan perwakilan tim produksi. Dalam pembuatan film pendek ini, tentu tidak jauh dari kendalakendala yang dapat menghambat proses pembuatan film tersebut. “Kendalanya yaitu cuaca yang terkadang tidak mendukung,

misalnya tiba-tiba hujan. Selain itu, pemainnya kadang tidak konsentrasi dan kebanyakan bercanda,” ucap remaja berzodiak Taurus ini. Meskipun terdapat kendala, mereka tetap bisa menyelesaikan syuting film pendek tersebut dengan baik. Kartika juga menambahkan bahwa yang menjadi motivasi mereka selama produksi film pendek adalah agar karya mereka bisa menjadi nominasi juara. Usaha mereka tentu saja membuahkan hasil. Mereka meraih Juara II melawan peserta-peserta lain. “Tentu saja kami merasa senang karena sudah meraih Juara II, tapi masih belum puas karena belum meraih juara I,” ujarnya sembari tertawa. Tidak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah ikut berpartisipasi dalam pembuatan short video ini. (gesa)

SMA (SLUA) SMPN Saraswati 1 Denpasar 1 Denpasar

Pentingnya Kreatifitas Bagi Remaja KREATIFITAS adalah hasil dari intreaksi antara individu dan lingkunganya seseorang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan di mana ia berada dengan demikian baik berubah di dalam individu maupun didalam lingkungan dapat menunjang atau dapat menghabat upaya kreatif. Keratifitas juga diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru baik dengan apa yang telah ada sebelumnya. Jadi apakah yang dimaksud siswa kreatif tersebut? Menurut salah satu guru mata pelajaran kimia yaitu Bapak I Made Resika siswa kreatif adalah siswa yang punya keinginan minat dan kemampuan untuk melakukan sesuatu hal yang baru yang bermanfaat Nusa dan Bangsa. Jika dilihat dari perkembangan jaman, anak jaman sekarang lebih kreatif dari pada anak jaman dulu, jaman sekarangada IT dan internet. Inilah yang membuat mereka berfikir lebih maju dan ilmu pengetahuan yang masuk dalam internet itu sangat banyak sekali dan sangat detail. Itu yang membuat siswa jaman sekarang lebih kreatif. Ternyata jika kita himbau dari jauh, anak sekarang dengan anak jaman dulu sangatlah berbeda baik perbeda anda risikap,cara belajar maupun lainnya. Menurut guru kelahiran Buleleng, 24 Septerber 1963, dijaman dulu kurikulumnya belum ada, tidak seperti jaman sekarang yang ada IT, dan komputer itu yang jelas membuat daya berfikir anak jaman sekarang dan dulu sangat berbeda, anak-anak jaman dulu masih sangat polos karena belum mengetahui oleh luar dan temologi, pemikiran mereka masih primitif, mereka belum mampu

berfikir lebih maju untuk menghadapi dunianya. Jika dibandingkan dengan berfikir anak jaman sekarang cederung kepada pemesatan teknologi, karakternya cenderung karakterkarakter dunia global. Contohnya anak-anak jaman sekarang ikutikutan budaya barat, seperti pakaian minim, bebicara terhadap orang tua seperti berbicara dengan teman sendiri, kalo dulu anak-anaknya lebih menghormati orang tuanya ketimbang anak jaman sekarang dan juga banyak diantara siswa mengakses situs-situs terlarang di internet seperti video-video porno maupun lainnya yang di khawatirkan dapat merusak norma bangsa Indonesia. Walaupun demikian, perkembangan teknologi tidak selamanya berdampak negatif, namun juga ada sisibaiknya. Dengan kemajuan teknologi para siswa jaman sekarang dapat mengakses mata pelajaran dan itu membantu mereka menyelesaikan tugasnya dengan mudah. Dan itu pasti membuat siswa jaman sekarang lebih kreatif dan inovatif. Guru yang hobi berbahasa itali ini juga mengatakan “bapak harap siswa SLUA tetap berinovasi dengan belajar terus. Menjauhkan hal-hal yang merugikan diri endiri, menggali hal-hal yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa dengan tidak menjelekkan nama-nama sendiri, keluarga, maupun masyarakat, saran bapak jaga nama baik SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar sehinnga masyarakat lebih percaya terhadap kita dan berharap siswa kelas 9 SMP berminat untuk daftar kesekolah kita ini.” (gesa)

Pojok Gesa

Dr. Ir. Deden Ismail, MSi.

Jadilah Nomor Satu DENGAN adanya website ini semoga dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif baik untuk siswa SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar maupun untuk alumni sehingga info mengenai kegiatan sekolah serta perencanaan dan visi misi sekolah dapat diketahui. Deden Ismail mengungkapkan sivitas akademika SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar diharapkan selalu menerapkan motto “defenses not follower” yang artinya jadilah no. 1 janganlah menjadi pengikut saja.

JUARA - Tim Jurnalistik Gesa juara di Denpasar.

Self Esteem MUNGKIN sebagian orang masih bingung dengan istilah self esteem. Self esteem (harga diri) adalah penilaian terhadap kehormatan diri melalui sikap dirinya dan menggambarkan sejauh mana individu tersebut menilai dirinya sebagai orang yang memiliki kemampuan. Jadi intinya, self esteem adalah sikap individu dalam memberikan nilai atau penghargaan pada dirinya sendiri. Self esteem sangat penting dimiliki oleh setiap remaja. Pasalnya, masa remaja adalah masa mencari jati diri. Mereka harus tahu hal yang mereka sukai, hal yang menjadi minat dan keahlian mereka, dan hal yang akan mereka lakukan di masa depan. Disinilah self esteem memiliki peran penting bagi remaja. Remaja yang memiliki harga diri tinggi akan mengerti seberapa besar kemampuan mereka dan akan terus mengembangkan kemampuan mereka. Mereka menjadi remaja yang optimistis dan kompetitif. Sementara itu, remaja yang memiliki harga diri rendah tidak akan pernah mengetahui kemampuan mereka karena mereka merasa tidak bisa atau tidak mampu. Mereka cenderung menjadi remaja yang pesimis dan rendah diri. Pengembangan self esteem bagi remaja sangat dibutuhkan. Sekolah sebagai tempat para remaja menimba ilmu seharusnya juga bisa mengembangkan kepercayaan diri siswa dan tidak hanya fokus dalam mengembangkan pengetahuan akademik siswa saja. Siswa perlu mengembangkan rasa percaya diri mereka agar mereka yakin dengan keahlian mereka dan mampu melakukannya dengan lebih baik. Dengan begitu, siswa akan mampu bersaing dengan temannya dan siap menghadapi tantangan yang akan mereka hadapi setelah mereka lulus sekolah. ( gesa)


Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

Selasa, 22 Mei - 4 Juni 2018

i

iv

Bali Post Student Paper

Bali Post Student Paper

SMA (SLUA) SMPN Saraswati 1 Denpasar 1 Denpasar

Lapus

Remaja Positif Masa Kini

Remaja Masa Kini Adalah Remaja Yang Aktif REMAJA adalah masa peralihan dari kanak-kanak kedewasa. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Gaya hidup merupakan gambaran bagi setiap orang yang mengenakannya dan menggambarkan sebagian besar nilai moral orang tersebut dalam masyarakat sekitarnya dan bagaimana cara orang tersebut hidup. “Sebagian remaja masa kini mengikuti kehidupan sekarang. Sekarang kan banyak

juga media-media pembelajaran dan media-media sosial lainnya” ujar Kepala SLUA Saraswati, Budiadnyana saat ditemui di ruangannya. Remaja masa kini adalah remaja yang aktif. Menurut pria kelahiran Denpasar ini remaja aktif itu remaja yang tau dan bisa mengatur waktu antara belajar akademisdengan non akademis. Remaja aktif itu selain akademis senantiasa aktif dalamkegiatan lain seperti extra kulikuler kalau diluar sekolah itu seperti STT di Balai Banjar atau lingkungan lainnya. Sehingga dengan demikian dia akan menjadi remaja yang aktif. Apakah siswa-siswi di SMA (SLUA)

SARASWATI 1 sudah termasuk siswa-siswi yang aktif? “Memang dari 100% siswa-siswi itu belum semua ada yang aktif beberapa anak ada yang dapat digolongkan siswa aktif, seperti OSIS, extra kulikuler lain dan ada juga yang aktif di kegiatan akademis dan non akademis. Dilihat dari keseluruhannya belum 100%” tegas pria yang menjabat sebagai kepala sekolah itu. Dia menyarankan remaja masa kini jadilah remaja yang aktif. Aktif dalam kegiatan apapun selagi itu kegiatan yang positif. Jauhi mediamedia yang kurangmendukung yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. (gesa)

Made Budiadnyana

Puisi

Sukma

Cerpen

Karya : Mamang

FASHION memang tidak akan pernah ada habisnya. Setiap tahun selalu muncul tren-tren fashion baru. Bahkan fashion zaman dulu bisa nge-tren kembali pada zaman sekarang. Hal itu tidak lain karena orang ingin memakai fashion yang sedang tren untuk mengikuti zaman. Pada setiap zaman atau era, fashion pasti memiliki ciri khas tertentu. Misalnya, fashion zaman dulu terlihat lebih sopan dan sederhana dan berbeda dengan fashion zaman sekarang yang sering kali tidak enak dipandang. Seperti yang kita ketahui, fashion dari tahun ke tahun pasti memiliki perubahan baik dari segi bentuk, ukuran, maupun model. Salah satu guru SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar yang akrab disapa Miss Sukma mengatakan

bahwa fashion zaman dulu cenderung lebih sederhana daripada fashion zaman sekarang. Gaya fashion yang cenderung terbuka membuat orang lain cenderung memiliki niat tidak baik terhadap orang tersebut. Hal itulah yang menyebabkan sering terjadi kejahatan yang dipicu oleh pakaian yang dikenakan seseorang. Fashion zaman sekarang mungkin bisa mempengaruhi sifat seseorang, tetapi itu semua kembali kepada setiap individu masing-masing. Menurut guru Bahasa Inggris ini, di sinilah peran keluarga menjadi sangat penting untuk selalu mengingatkan anak-anak bila memakai fashion yang terlalu terbuka. Maka dari itu, mengikuti tren boleh saja, tetapi jangan terlalu berlebihan. (gesa)

Berbohong atau Keinginan Hati?

PADA suatu hari, di sebuah negeri nun jauh disana hiduplah seorang pemuda cilik yang setiap hari menggembala domba. Penggembala domba ini sangat rajin dalam merawat hewan gembalanya, terbukti dengan domba-dombanya yang selalu sehat dan gemuk-gemuk pula. Dan diaselalu senang menggembala domba-dombanya di dekat lahan pertanian atau sawah. Kebetulan saat itu padi sedang ranum-ranumnya untuk dipanen para petani. Dengan seriusnya seluruh petani itu memanen padinya di sawah, sehingga tidak sempat untuk bertegur sapa dengan sang penggembala domba tersebut. Timbullah niat jahil dan isengnya. “Tolong-tolonglah saya!” Sang gembala berteriak minta tolong dengan suaranya yang sangat keras,

“Ada serigala memakan dombaku!”. Dengan cepat para petani itu meninggalkan pekerjaannya untuk menolong penggembala domba itu. “Di manakah serigalanya, biar kita usir sama-sama?” bertanya seorang petani yang membawa pentungan ditangannya untuk mengusir kawanans erigala. “Aku hanya iseng saja tadi, aku hanya melihat kalian sangat serius dalam bekerja, sampai lupa tersenyum”, menjawab sang gembala domba itu dengan tertawanya yang dibuat-buat. Semua petani yang berniat menolong tadipun berlalu meninggalkan tempat tersebut, dengan hati dongkol kepada pemuda tersebut dan meneruskan pekerjaannya kembali. Namun sekarang semua petan imarah dan memaki-maki

SMA (SLUA) SMPN Saraswati 1 Denpasar 1 Denpasar

MUTIARA KEBERSAMAAN Sahabat, kehidupan ini tak lain adalah hamparan samudera luas Kita renangi dan kita salami kedalamannya Untuk mencari tiram di dasarnya, dan kita petik mutiaranya Bahwa selalu ada yang bermakna pada setiap kehadiran dan pertemuan Dengan bahtera tulus kebersamaan kita berlayar Untuk saling menjaga dan saling percaya Dan saat ini..Saat dimana kita harus lalui waktu Waktu dimana kita harus mulai maju Maju untuk sesuatu harapan baru Mungkin saat ini kita akan berpisah Namun semua itu hanyalahs ementara Karena aku akan kembali dan sang penggembala itu, tetapi sang gembala malah menanggapinya dengan tertawa-tawa yang puas. “Gembala gila yang tidak ada kerjaan, orang lagi serius kerja malah dikerjain yang tidak karuan!” Begitulah makian para petani itu dengan kesalnya. Dan mereka semua berlalu dari hadapan pemuda iseng itu dengan marahnya. Seketika itu terdengar suara jeritan yang datang dari areal tempat sang penggembala sedang berada. “Tolong! Tolonglah aku, ini benar aku membutuhkan pertolongan! Segerombolan serigala dating membawa dombaku!” Para petani itupun hanya bertu-

harus kembali Bukan untuk sekedar mengenang dan melihat Puing-puing masa lalu bersama mu Namun karena di sinilah tanah kelahiranku Dimana ada engkau dan orangorang terdekatku

SEMANGAT MEMBACA Oleh :Diahwirayanti Wahai temanku Marilah kita membaca Merangkul ilmu pengetahuan Meski kau lelah Namun, janganlah tenggelam dalam kebodohan

Bagus Ketut Lodji UMUMNYA remaja dikenal dengan masa peralihan dari masa kanak–kanak menuju masa remaja, yang ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi psikis. Pada masa remaja, terdapat banyak hal baru yang terjadi karena adanya keingintahuan tentang sesuatu yang menarik seperti asmara dan seks, yang tak jarang menimbulkan pengaruh negative dan masalah–masalah yang berkaitan dengan tatanan hukum yang berlaku . Sehingga tak sedikit masyarakat menilai karakter remaja di era globalisasi ini cenderung kearah negatif. Bagi Ir.Bagus Ketut Lodji,M.S., atau kerap disapa Bapak Lodji, selaku Ketua Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati,

SISPALA Dharma Citta Ganeca

Jangankau pandang rendah Sebuah buku Jangan hanya kau pegang Dan kaubersihkan Tetapi baca dan pahamilah Karena buku merupakan jenaka dunia. kar pandang, dan berbicara dengan rekannya, “Wah gembala itu telah bertingkah kembali.” Hari pun telah berganti sore, saatnya semua petani itu pulang ke rumahnya masing-masing. Dilihatnya sang gembala pembohong itu sedang menangis tersedu-sedu. Beberapa ekor domba gembalanya telah raib dibawa sang serigala yang dating berkelompok. Tetapi tidak satu orangpun dari seluruh petani itu menolong. Itulah akibat dari tingkah laku yang suka bohong kepada orang lain, sehingga tidak ada orang yang percaya lagi kepadanya. (gesa)

hal tersebut tak sepenuhnya benar. Meskipun tak menutup kemungkinan bahwa ada sebagian kecil remaja yang berperilaku negatif. Tetapi menurut beliau,remaja masa kinis udah cerdas dan kritis, hanya saja dalam proses pergaulannya sangat mempengaruhi karakter masing–masing remaja. Terutamanya lingkungan, misalnya saja kita mempunyai teman atau saudara yang hamil di luar nikah, lalu kita dipengaruhi dan mencontoh seperti apa yang seseorang tersebut katakan. Oleh karena itu dia menekankan khususnya untuk anak didik di Yayasan Saraswati ini supaya mengimbangi kemampuan akademik dengan karakter yang baik. Tidak hanya mengikuti pembelajaran reguler di kelas, tetapi juga mengasah karakter melalui kegiatan ekstrakulikuler. Sehingga menurut pria kelahiran 21 Juli 1943 ini, jika keduanya seimbang maka terwujudlah remaja kreatif. Dia mengatakan remaja merupakan masa penggalian bakat dan kreatifitas. Di sinilah ke sempatan bagi remaja untuk mengembangkan bakat kreatifitasnya sebanyak mungkin dengan segudang cara seperti: belajar dari kesalahan dan menumbuhkan motivasi diri. Dengan menghabiskan waktu untuk mencari jatidiri yang positif maka remaja takakan mungkin tertarik untuk hal–hal yang merugikan dan tak berguna.” Pria berzodiak Cancer ini menambahkan, adanya perkembangan teknologi yang pesat membuat remaja semakin mudah menguasai ilmu pengetahuan yang terus semakin maju. Sehingga beliau berharap dapat mengubah pandangan buruk masyarakat selama ini yang sering memandang sebelah mata pada remaja. Tak lupa saran pria dengan hobi berolahraga ini untuk para remaja supaya berprinsip bahwa perilaku buruk apa pun yang kita lakukan, kelak sangat merugikan masa depan sendiri.(SMI, SAZ)

SISPALA - Sispala SLUA Saraswati saat lomba.

Tajuk Gesa Menjadi Remaja Kreatif SETIAP orang tentunya ingin menjadi remaja yang cerdas dan kreatif. Untuk itu, banyak sekali cara yang mereka lakukan agar dapat berkreasi dan mengembangkan bakat yang dimiliki. Hal itu karena kreatif dan cerdas adalah modal utama bagi seorang remaja untuk meraih masa depannya. Sebanyak itu remaja yang ingin cerdas dan kreatif, sebanyak itu pula ternyata remaja yang tidak mau mengembangkan bakat yang mereka miliki dan mengasah potensi diri mereka. Banyak sekali alasan yang mereka tuturkan. Lantas apa saja kah faktor yang menyebabkan kurangnya minat generasi muda khususnya remaja untuk mengembangkan bakatnya? Kurangnya kesadaran generasi muda untuk berkreasi menjadi faktor kurangnya minat remaja untuk mengembangkan bakatnya. Mereka cenderung menghabiskan waktu mereka dengan hal-hal yang tidak berguna. Banyak sekali kita lihat remaja yang enggan untuk mengisi waktu mereka dengan hal yang bermanfaat, padahal semestinya di waktu muda ini lah kesempatan kita untuk banyak berkreatifitas. Dengan beraktivitas bias membantu kita untuk membagi waktu. Misalnya waktu kita yang terbuang sia-sia bias kita manfaatkan. Di samping itu dengan beraktivitas jadwal kita akan lebih teratur sehingga kita terbiasa untuk hidup disiplin. Bagaimanakah seharusnya agar menjadi remaja yang kreatif dan cerdas? Caranya adalah dengan mencari jatidiri kita. Pada saat sekarang ini kita masih dalam proses pencarian jatidiri. Maka dari itu, jangan gengsi untuk melakukan berbagai kegiatan yang belum kita lakukan. Karena mungkin saja dari kegiatan coba-coba tersebut kita menemukan bakat kita yang terpendam. Namun, kita harus mengingat bahwa kegiatan yang kita lakukan haruslah kegiatan yang positif. Jangan melakukan kegiatan coba-coba yang negative karena bukannya menjadi remaja yang kreatif, kita justru akan dirugikan dengan hal tersebut. Tidak sulit menjadi remaja yang kreatif. Hal ini tentunya berdasarkan dari keinginan diri sendiri. Jika orang bias kenapa kita tidak? Tapi ingat, dalam melakukan kegiatan, sekolah tetap nomor satu. Jangan sampai kita meninggalkan banyak pelajaran sekolah hanya gara-gara menekuni banyak kegiatan. Kita harus pandai mengatur kegiatan karena remaja yang kreatif adalah remaja yang tidak hanya sukses dalam berbagai kegiatan, tetapi juga sukses dalam urusan belajar disekolah.(tia,elv)

LAGI-LAGI salah satu ekstra kurikuler besar di sekolah ini kembali menorah prestasinya. Dalam rangka 100 tahun perjuangan I Gusti Ngurah Rai di Lapangan Puputan Badung dilaksanakan Lomba Napak Tilas pada 17 November 2016. Tahun ini Sispala berhasil meraih Juara 2 melawan SMA/SMK se-kota Denpasar. Tentu pencapaian yang mereka peroleh tak dapat berhasil begitu saja tanpa latihan dan persiapan yang matang. Dengan tim berjumlah 31 orang ini, mereka sudah memulai latihan sejak bulan Oktober. “Kami latihan sepulang sekolah dari jam 2 siang sampai jam 6 sore” ujar Mela Kusuma sebagai salah satu anggota Sispala yang mengikuti lomba tersebut. “Dalam lomba Napak Tilas itu kami menampilkan Teatreakal dan disinilah letak kendala yang kami rasakan saat

latihan adalah menjaga ego masingmasing sangat susah karena karakter satu sama yang lain berbeda saat memainkan peran.” Tambah gadis dengan zodiak Taurus ini. Meskipun terdapat beberapa kendala namun tak membuat mereka menyerah, mereka terus berlatih dengan giat dan dapat melewati segala kendala tersebut sehingga mereka mendapat hasil yang memuaskan. “Yang pasti perasaan kami sangat senang mendapat juara II karena usaha dan latihan yang kami lakukan tidak sia-sia. Kami bangga dapat mengharumkan nama sekolah ini,”ujar Mela seraya mengucapkan terimakasih kepada ekstrakurikuler lain yang telah berpartisipasi menyukseskan lomba Napak Tilast ersebut.(gesa)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.