Selasa, 12 Desember 2017 - 8 Januari 2018
2207 TH. XXI, 12 Desember 2017 - 8 Januari 2018, Eceran Rp. 2.000
16
Grissa Berjaya lagi, OSIS Gelar Konvoi Menguji Antivirus... Hal. 2 | Cerpen Pilihan... Hal. 11 | Jangan Buang Kulit Pisang... Hal. 13
JUARA - Kepala SMP PGRI 1 Dr. Nengah Sukama bersama OSIS Grissa memboyong piala bergilir Porsenijar Sekolah PGRI.
Untuk kedua kalinya anak-anak Grissa atau SMP PGRI 1 Denpasar memboyong piala bergilir YPLP Kota PGRI Denpasar setelah sukses meraih juara umum I di Porsenijar ke-5 Sekolah PGRI Kota Denpasar, Senin (20/11) lalu. Piala bergilir pernah bersemayam di kampus tercinta Grissa pada Porseni yang pertama, setelah empat tahun piala itu direbut dari pesaing terkuatnya SMP PGRI 5 Denpasar. Sekretaris OSIS Grissa Putu Kerti Dania Antari bersama Kepala SMP PGRI 1 Denpasar, Dr. I Nengah Sukama,M.M., tampak sumringah ketika menerima piala bergilir dari Ketua YPLP Kota PGRI Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana,M.M., dan Ketua PGRI Denpasar, Drs. I Nyoman
Berkat OSIS
Sukses ini berkat peran OSIS. Piala dan hadiah diserahkan oleh Ketua PGRI Kota Denpasar, Drs. Nyoman Winata diterima langsung Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana,M.M., mantan Ketua OSIS Tri Griska, Yudha pada penutupan Porsenijar Sekolah PGRI, di lapangan SMP PGRI 2 Denpasar. Posisi juara umum II tingkatan SMA dan SMK diraih SMK PGRI 4 Denpasar dan juara umum III oleh SMA PGRI 2 Denpasar. SMK PGRI 3 Denasae sukses menjadi juara umum dengan mengantongi nilai 19 masingmasing meraih tiga emas, satu
Winata,M.Hum. Saat itu juga OSIS Grissa menggelar konvoi mengarak piala bergilir dari Jl. Meduri medunu kawasan Monang-Maning. Di Porsenijar Sekolah PGRI tahun ini SMP PGRI 1 Denpasar sukses meraih nilai 14 setelah mengantongi dua emas masingmasing di cabang senam dan catur putra oleh Randy Eka Saputra. Siswanya juga meraih satu di lomba pidarta bahasa Bali atas nama Komang Yudi Sindu Darmawan dan satu perunggu di catur putri oleh Ni
Luh Tanjung Maharani. Sementara di tingkat SMP posisi juara umum II diraih SMP PGRI 2 Denpasar dan juara umum III oleh SMP PGRI 5 Denpasar. Ketua OSIS Grissa Ni Putu Diah Ananta Fajar mengaku gembira perjuangan berat anak-anak Grissa membuah hasil maksimal. Mereka dilatih intensif sejak seminggu guna memberi prestasi terbaik. "Kami bersyukur bisa mengambil piala bergilir kembali,’’ujarnya. Sementara Kepala SMP PGRI 1 Denpasar, Dr. Nengah Sukama bersama wakasek dan tim guru pembina memberi apresiasi positif prestasi yang dilahirkan oleh siswanya. Ini semua berkat kerjasama , kerja cerdas dan kerja iklas warga sekolah. Sekaligus menunjukkan bahwa SMP PGRI 1
perak dan satu perunggu. Emas diraih di lomba kidung dewa, senam PGRI dan catur putrid atas nama Satya Dewi. Perak diraih di catur putra oleh Krisna Putra dan perunggu di pidarta bahasa Bali oleh Ni Made Ariani. Ketua OSIS SMK PGRI 3 Denpasar Putu Adi Putrawan mengungkapkan rasa bangganya karena ini prestasi pemuncak bagi pengurus O SIS yang baru. Sementara mantan Ketua OSIS, Yudha mengatakan tahun depan OSIS yang baru diminta mengumpulkan power lebih baik lagi guna mempertahankan prestasi pemuncak ini. Sementara itu Ketua PPLP Dasmen PGRI Kota Denpasar yang juga Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana,M.M. tampak tersenyum sumringah melihat kegiarangan dan kegembiraan yang ditunjukkan oleh
PORSENIJAR - Kadisdikpora Wayan Gunawan dan Madiadnyana di ajang Porsenijar PGRI.
Denpasar selain mencetak SDM yang berprestasi di olahraga juga bidang seni. Apalagi siswa Grissa di Monang-Maning dikenal sangat plural. Namun demikian dia tetap memberi penguatan dalam bidang pendidikan karakter. Dia mengakui banyak prestasi seni lahir di Grissa. Seloain didukung oleh semangat siswa dan orangtua siswa berlomba juga didukung oleh SDM guru pembina yang professional. Makanya prestasi ini pas dengan visi Grissa yakni "SMP PGRI 1 unggul dalam bidang akademik dan non akademi serta berkarakter". Sukama didampingi Wakasek Komang Budiarta dan A.A. Nyoman Oka Wiratma juga bangga dengan OSIS Grissa yang disiplin memberi dukungan kepada rekannya.
Bahkan OSIS Grissa dikenal menjadi garda terdepan dalam mengamankan empat pilar kebangsaan yakni merajut pluralisme, kebhinekaaan sekaligus membangun karakter sosial dan spiritual. Soal pluralisme, kata Nengah Sukama yang barusan tiba dari kunjungan ke Korsel, sekolah di Jl. Gunung Rinjani Gang Patuha Blok 9 No 9 ini memberi ruang kepada semua seni dan semua agama berekpresi. Sekolah rutin menggelar acara buka puasa bersama dan natalan bersama. Hidupnya segala keanekaragaman ini disebut Nengah Sukama guna menjadikan SMP PGRI 1 Denpsar adalah sekolah taman yang menyenangkan. (sue)
SMK PGRI 3 Denpasar sejak lama dikenal sebagai sekolah besar di Bali. Selain itu prestasi siswanya juga besar. Buktinya, sekolah ini sudah empat kali meraih juara umum I Porsenijar sekolah PGRI di Denpasar. PIALA - Kasek Nengah Madiadnyana bersama OSIS saat menerima piala bergilir juara umum Porsenijar Sekolah PGRI. siswa dan OSIS setelah sukses memboyong piala bergilir kembali. "Memang sempat hilang sekali, namun kami tak pernah merasa hilang semangat,’’ ujarnya. Prestasi ini diakui Madiadnyana sangat pas dengan motto SMK PGRI 3 Denpasar yakni "Disiplin, bersih dan berprestasi". Namun demikian Nengah Madiadnyana meminta sekolah yang meraih juara tidak boleh menepuk dada, sedangkan yang belum berputus asa. Jadikanlah Porsenijar ini media untuk berkomunikasi, mengevaluasi diri dan memotivasi diri tampil lebih baik tahun depan. "Siapapun juara adalah kebanggaan sekolah PGRI,’’ tegasnya. Dia memberi apresiasi positif atas prestasi anak didiknya yang disuport oleh pengurus OSIS. Ini menunjukkan SMK PGRI 3 Denpasar tak main-main dalam memanajemen sekolah bermutu,
berkualitas dan berkarakter. Buktinya, ana didiknya selain sukses juara di akademis juga di olahraga. Sekolah ini selain dikenal sebagai SMK terbanyak menerima calon siswa baru tiap tahun juga SMK swasta pertama yang meraih ISO 9001-2008. Sebanyak 30 persen gurunya berkualifikasi S-2 dan tiap tahun meraih penghargaan nasional dalam bidang manajemen sekolah dan sekolah favorit nasional. Hal itu senada dengan pernyataan Ketua PGRI Denpasar, Nyoman Winata bahwa SMK PGRI 3 Denpasar bukan saja sumber dan pusat mengembangkan iptek namun juga seni dan olahraga. Dia berharap lewat Porsenijar ini, anak-anak sekolah PGRI makin unggul. "Lewat Porsenijar kita harus bangga menjadi anak-anak sekolah PGRI,’’ tegasnya. (jur)
Duta Bali Baca Hal. 16
SMK PGRI Denpasar
Juara Terus di Porsenijar