Tokoh Edisi 998 | Tokoh

Page 1

Mozaik

32

Edisi 998/ 9 - 15 april 2018

Peredaran narkoba, kasus pornografi dan pornoaksi, serta kekerasan terhadap perempuan dan anak yang marak dewasa ini menjadi perhatian yang serius pemerintah dan masyarakat. Untuk itu, Polda Bali menggelar penyuluhan mengenai bahaya kasus tersebut kepada 1.520 orang yang terdiri dari siswa SMP & SMA, anggota Bhayangkari, Dharma Wanita/PKK, Persit Kartika Chandra Kirana, PIA Ardhya Garini, Jalasnastri, Adhyaksa Dharma Karini, Dharmayukti Karini, Prajurit TNI (AD, AL, AU), anggota Polri, Korps Wanita TNI (AD, AL, AU), Polwan, Karang Taruna, dan Warakawuri di Aston Grand Ballroom, Selasa (3/4).

A

cara juga dihadiri Ibu Negara RI, Iriana Joko Widodo dan istri Wakil Presiden, Mufidah Jusuf Kalla bersama rombongan. Pembicara dalam acara bertema “Sosialisasi Anti Narkoba, Pornografi, serta Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Demi Masa Depan Indonesia Gemilang” tersebut adalah dr. Aisyah Dahlan, dan perwakilan dari Ditnarkoba Polda Bali. Dialog secara interaktif juga dilakukan oleh Iriana setelah sesi sosialisasi, dan bagi para peserta yang mengajukan pertanyaan menarik maupun bagi mereka yang berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Ibu Negara berhak mendapat hadiah diantaranya sepeda dan laptop. Salah satu penerima hadiah sepeda adalah Pijar Candra, siswa SMA Negeri 1 Mengwi. Pijar diminta Iriana pura-pura sebagai teman dekatnya. Skenarionya, Iriana sebagai pecandu narkoba dan Pijar mencoba membujuk Iriana supaya menjauhi narkoba karena merusak masa depan.

tkh/eka

Ibu Negara bersama peserta “Sosialisasi Anti Narkoba, Pornografi, serta Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Demi Masa Depan Indonesia Gemilang”

Pesan Antinarkoba dari Ibu Negara Tanpa sungkan, Iriana berakting menolak bujukan tersebut. Namun Pijar terus berupaya membujuk dengan gaya ABG-nya. “Izin Bapak Jokowi bukan bermaksud saya menggoda,” ucap Pijar. Selain itu, Pijar berusaha mengedukasi agar Iriana meninggalkan dunia gelap penyalahgunaan narkoba dan mau menjalani rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional (BNN) supaya tidak ketergantungan lagi dengan

obat-obatan terlarang tersebut. Lagilagi, Iriana menolaknya dan membuat Pijar kebingungan. Pijar langsung menanggapi saat Iriana pura-pura menaksirnya. “Iriana jika kamu ingin mengejar cita-cita dan masih ingin menjadi istri dari Bapak Presiden Indonesia, sebaiknya kamu jauhi narkoba. Berkumpul dengan teman-teman yang tidak menggunakan narkoba dan jadi generasi muda yang antinarkoba,” kata Pijar.

OASE Apresiasi Produk Spa Tradisional boreh Bali tersebut menarik perhatian. Hal ini dibuktikan juga dengan dibelinya beberapa produk Bali Tangi tersebut. “Beberapa istri menteri juga sempat merasakan polesan lulur di tangan mereka. Yang paling istimewa ketika Bu JK menanyakan bagaimana usahanya kami bisa berkembang sampai seperti sekarang ini,” ungkap Yuliani. (Sri Ardhini)

Ibu Mufidah JK bersama Ni Made Yuliani Djajanegara

Selain mengikuti sosialisasi di Hotel Aston Denpasar, rombongan OASE Kabinet Kerja berkunjung ke workshop Bali Tangi. Ibu Negara tidak ikut karena harus ke Solo untuk melayat besannya yang meninggal dunia. Di Bali Tangi, Ibu Mufidah JK dan para istri menteri lainnya sangat mengapresiasi produk spa tradisional dan organik yang diproduksi Ni Made Yuliani Djajanegara. Produk berbasis

Ibu Mufidah JK saat berkunjung ke Bali Tangi

INISIASI IBU NEGARA DAN OASE Kapolda Bali Irjen (Pol) Dr. Petrus Reinhard Golose usai kegiatan tersebut menegaskan, pihaknya memiliki komitmen kuat memberantas peredaran narkoba. Selain itu, video porno melalui jejaring media online juga menjadi prioritas penanganannya karena membahayakan generasi muda dan masyarakat di Pulau Dewata. Kepolisian juga mendukung upaya edukasi kepada keluarga agar tidak melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Menurutnya program di kepolisian bersama seluruh pemangku kepentingan mendukung kegiatan yang dilakukan Ibu Negara dan istri Wakil Presiden. Irjen Golose menilai antusiasme ibu-ibu tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja ini sangat luar biasa dalam melindungi generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan barang haram ini, maupun menonton video porno.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Negara karena turut membantu kepolisian dalam upaya pencegahan peredaran narkoba, pornografi serta kekerasan terhadap perempuan dan anak di Pulau Dewata ini. Tuan rumah acara ini adalah Bhayangkari Polda Bali, namun kegiatan ini merupakan inisiasi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama OASE,” tegas Golose. Lilik Amini, General Manager In-Charge Aston Denpasar Hotel & Convention Center menambahkan bahaya narkoba sudah tidak diragukan lagi, begitupun dengan penyalahgunaannya yang semakin marak di berbagai negara termasuk di Indonesia. “Semoga melalui acara sosialisasi yang dihadiri oleh Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla dapat memberikan dan menambah pengetahuan, serta pemahaman bagimana untuk tidak terperosok ke dalamnya, bahkan dapat membantu saudara maupun teman yang tengah menga­laminya,” ungkapnya. (Ngurah Budi/Ngurah Ken)

redaksi@cybertokoh.com, iklan@cybertokoh.com

cybertokoh

@cybertokoh

@cybertokoh

www.cybertokoh.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.