24
Sudut Pandang
Edisi 982/ 11 - 17 DESEMBER 2017
Sehat dan Hemat Masak Sendiri Sebagai seorang ibu rumah tangga, Trisnawati (39) sangat memperhatikan kesehatan anak-anaknya. Apalagi kedua putranya, Gede (13) dan Dedek (10) cukup rentan dengan makanan yang akhirnya mempengaruhi kesehat an mereka. “Mereka akan cepat sakit kalau sudah mengonsumsi makanan yang berpengawet dan juga terkena udara kotor akan membuat sesak,” ujarnya.
I
a menuturkan pengalamannya dulu saat putranya itu masih usia balita. Bermaksud agar praktis, Trisna memberikan Gede sereal dan menyiapkan susu cair. Namun, 30 menit setelah mengonsumsi makanan dan minuman itu, dia langsung muntahmuntah dan badannya panas. Demikian halnya yang terjadi pada putra bungsunya, Dedek. Ia memang paling rentan terhadap minuman dingin. Efeknya langsung pilek dan sakit tenggorokan. Bahkan, sempat hingga opname tiga kali dalam kurun waktu tak terlalu lama. Dan, menurut diagnose dokter saat itu darah anaknya mengental aki-
bat sering mengonsumsi makanan yang berpengawet. “Dan kedua anak saya ini, Gede dan Dedek, jika tidak sengaja menghirup udara kotor/yang berdebu maka akan langsung sesak. Sama seperti saya,” kisahnya. Karena pengalaman itulah, Trisna sangat berhati-hati dan memutuskan membuat makanan sendiri untuk kedua jagoannya itu. Ia sering memasak sayur dan ikan steam. Bumbunya memakai bawang merah, bawang putih, garam, gula, merica, serta sedikit jahe dan lengkuas. “Untuk pengganti penyedap saya pakai gula pasir,” imbuhnya. Sementara untuk camilan, Trisna sering membuat puding buah, salad buah dan sayur. Kadang-kadang juga pisang goreng. Untuk minumannya, jus segar beragam buah sudah siap menemani. Namun yang paling sering jus buah naga karena menurut referensi, selain menyegarkan, manfaat dan kandungan buah naga sangat baik dalam pemenuhan vitamin dan mineral dalam tubuh. Selain makanan, Trisna juga sangat berhati-hati terhadap perubahan cuaca yang sekarang ini tak menentu. Peralihan dari musim panas ke hujan atau sebaliknya juga mempengaruhi kesehatan anak-anaknya. Mereka pasti pilek. Kalau sudah musim hujan seperti sekarang ini biasanya Trisna lebih menyediakan makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh,
bisa membantu tubuh lebih kuat menghadapi gangguan kesehatan ringan. Apalagi, sup yang berisi ayam, bawang merah/bawang putih, kentang, wortel, seledri, garam dan merica punya efek anti peradangan ringan, dan telah terbukti memperlambat migrasi sel-sel darah putih ke saluran pernapasan sehingga membantu meredakan gejala pilek. Artinya, pilihan menu saya tepat selama ini,” ucapnya tersenyum. Karena itu pula, dari sejak Gede dan Dedek duduk di bangku TK hingga kini mereka sudah SMP dan kelas 5, Trisna selalu membawakan bekal dari rumah. Baik itu nasi, roti, dan air mineral. “Itu sudah menjadi rutinitas mereka. Jadi, selain bisa menjaga kesehatan dari makanan anak-anak juga bisa berhemat,” tandasnya. (Inten Indrawati)
Trisna bersama kedua putranya
seperti sup ayam dan sup ikan. Tak jarang pula ia browsing di internet untuk sekadar mencari variasi menu dan tentunya juga
untuk menambah wawasannya seputar makanan sehat. “Ketika saya browsing di internet, ternyata sup ayam itu kaya akan nutrisi yang
Menu sehat dan hemat untuk anak-anak
redaksi@cybertokoh.com, iklan@cybertokoh.com
cybertokoh
@cybertokoh
@cybertokoh
www.cybertokoh.com